Pelajaran 13 untuk maret 31, 2012 Jika Anda yakin dunia terjadi secara kebetulan, Anda pasti percaya bahwa dunia akan berakhir demikian juga. Jika Anda yakin kita diciptakan oleh tangan Allah, Anda pasti percaya tujuan kita adalah bertemu dengan Pencipta kita kembali. Itulah yang Alkitab ajarkan. “Aku adalah Alfa dan Omega, Yang Pertama dan Yang Terkemudian, Yang Awal dan Yang Akhir.” (Wahyu 22:13) PENGHARAPAN YANG PENUH BAHAGIA Pengharapan manakah yang mendorong kita yang mana tersirat dalam nama kita sebagai gereja dan yang berarti bahwa kita akan sampai ke tujuan kita? “Dengan menantikan penggenapan pengharapan kita yang penuh bahagia dan penyataan kemuliaan Allah yang Mahabesar dan Juruselamat kita Yesus Kristus,” (Titus 2: 13) Ini adalah janji yang Yesus buat: “Aku akan datang kembali” (Yohanes 14: 3) Kita akan melihat wajah Juruselamat kita muka dengan muka. Apa lagi yang akan kita terima ketika Dia datang kembali?? Tubuh yang tidak dapat binasa (1 Korintus 15: 42-54) Kerajaan yang kekal (Daniel 7:18) Bumi yang baru (2 Petrus 3:13) Kehidupan yang bebas dari rasa sakit, penyakit dan kematian (Wahyu 21:4) Yesus berjanji bahwa Dia akan datang kembali, tetapi apakah itu akan menjadi kedatangan yang nyata atau rohani? Alkitab mengajarkan bahwa tidak ada seseorang pun yang bisa memuji Tuhan setelah dia meninggal (Mazmur 6:5), tapi tetap di dalam kubur sampai mendengar suara Yesus (Yohanes 5:28). Maka, kita tidak dapat menerima bahwa Kedatangan Yang Kedua akan merupakan peristiwa "rohani", tapi nyata, fisik dan terlihat (Wahyu 1:7).Termasuk akhir kehidupan di dunia ini dan awal dari kehidupan kekal tanpa dosa. Kedatangan Yesus yang kedua bukanlah peristiwa rohani. Dia benar-benar terangkat ke sorga dan, sebagaimana malaikat berkata, Dia akan kembali dengan cara yang sama (Kisah Para Rasul 1:11) “Jikalau kita hanya dalam hidup ini saja menaruh pengharapan pada Kristus, maka kita adalah orangorang yang paling malang dari segala manusia.” (1 Korintus 15:19) Selain janji kedatangan-Nya, bukti-bukti mana lagikah yang dapat kita temukan dalam Alkitab tentang kedatangan-Nya yang kedua? “Karena sama seperti semua orang mati dalam persekutuan dengan Adam, demikian pula semua orang akan dihidupkan kembali dalam persekutuan dengan Kristus. Tetapi tiap-tiap orang menurut urutannya: Kristus sebagai buah sulung; sesudah itu mereka yang menjadi milik-Nya pada waktu kedatangan-Nya.” (1 Korintus 15:22-23) Pada kedatangan-Nya yang pertama, Kristus bangkit. Pada kedatanganNya yang kedua, semua orang yang meninggal yang percaya kepadaNya akan dibangkitkan. “Demikian pula Kristus hanya satu kali saja mengorbankan diri-Nya untuk menanggung dosa banyak orang. Sesudah itu Ia akan menyatakan diri-Nya sekali lagi tanpa menanggung dosa untuk menganugerahkan keselamatan kepada mereka, yang menantikan Dia.” (Ibrani 9:28) Pada kedatanganNya yang Pertama, Kristus memikul dosa kita. Pada kedatanganNya yang kedua, Ia akan menyelamatkan mereka yang menantikan-Nya. Pada kedatanganNya yang kedua, Yesus akan datang untuk mengakhiri apa yang Ia mulai di kayu salib; mengumpulkan mereka yang Ia telah bayar lunas. “Sesungguhnya Aku datang segera!” (Wahyu 22:7). Selekas bagaimanakah “segera” bagi Yesus? Juruselamat yang dijanjikan Allah bagi Adam dan Hawa bukanlah anak sulung mereka sebagaimana yang mereka harapkan, namun memerlukan 4.000 tahun bagi-Nya untuk dilahirkan. Para pahlawan iman meninggal tanpa menerima janji (Ibrani 11:39). Bagi Tuhan satu hari sama seperti seribu tahun dan seribu tahun sama seperti satu hari (2 Petrus 3:8) Manakah yang bisa menjadi alasan untuk penundaan ini? • “Tentang kedatangan Tuhan kita Yesus Kristus dan terhimpunnya kita dengan Dia kami minta kepadamu, saudara-saudara, supaya kamu jangan lekas bingung dan gelisah, baik oleh ilham roh, maupun oleh pemberitaan atau surat yang dikatakan dari kami, seolah-olah hari Tuhan telah tiba. Janganlah kamu memberi dirimu disesatkan orang dengan cara yang bagaimanapun juga! Sebab sebelum Hari itu haruslah datang dahulu murtad dan haruslah dinyatakan dahulu manusia durhaka, yang harus binasa,” • “Dan Injil Kerajaan ini akan diberitakan di seluruh dunia menjadi kesaksian bagi semua bangsa, sesudah itu barulah tiba kesudahannya.” (Matius 24:14) • “Tuhan tidak lalai menepati janji-Nya, sekalipun ada orang yang menganggapnya sebagai kelalaian, tetapi Ia sabar terhadap kamu, karena Ia menghendaki supaya jangan ada yang binasa, melainkan supaya semua orang berbalik dan bertobat.” (2 Petrus 3:9) (2 Tesalonika 2:1-3) Beberapa tanda harus digenapi. Gereja harus menyelesaikan misinya. Penundaan yang jelas kelihatan adalah tindakan belas kasihan Ilahi. — Penundaan ini bukanlah alasan untuk menjadi malas (Lukas 12:42-48) — Penundaan terpanjang akan kedatanganNya bagi saya adalah waktu bagi hidup saya sendiri. — Kecuali bagi mereka yang akan hidup ketika Yesus akan kembali, mereka yang meninggal dan percaya kepadaNya menutup mata dan akan membukanya dalam kebangkitan. Mereka akan merasa bagaikan sekejap mata, meskipun akan menjadi seperti berhari-hari, bertahuntahun atau bahkan berabad-abad. BAIK ADAM DAN SAYA AKAN MELIHAT YESUS PADA WAKTU YANG SAMA!! “Sekarang adalah waktu untuk mempersiapkan kedatangan Tuhan kita. Kesiapan untuk bertemu denganNya tidak dapat dicapai dalam waktu singkat. Persiapan untuk peristiwa khidmat haruslah waspada menanti dan berjaga-jaga, ditambah dengan kerja sungguh-sungguh. Demikianlah anak-anak Allah memuliakan Dia. Di tengah kesibukan hidup, suara mereka akan terdengar menyampaikan kata-kata penghiburan, iman, dan pengharapan. Hidup dan semua yang mereka miliki diabdikan ke dalam pelayanan sang Guru. ” E.G.W. (Our Father cares, August 29)