1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang IPA merupakan salah satu mata pelajaran yang penting di Sekolah Dasar. Mata pelajaran IPA berfungsi untuk memberikan pengetahuan alam, mengembangkan keterampilan, wawasan dan keterampilan teknologi yang berkaitan dengan pemanfaatannya bagi kehidupan sehari-hari. Ciri khas dari IPA yaitu pembelajaran yang menekankan pada kepekaan siswa terhadap lingkungan alam yang ada di sekitar. Pembelajaran IPA diharapkan menjadi sarana bagi peserta didik untuk mempelajari diri sendiri dan lingkungannya. Pembelajaran IPA di sekolah dasar pada umumnya masih banyak melaksanakan pembelajaran hanya memberikan materi kepada siswa tanpa melakukan eksperimen/ demontrasi. Seharusnya pelaksanaan pembelajaran IPA yang sesungguhnya melakukan pengalaman langsung. Pembelajaran IPA dilakukan dengan menggunakan praktek secara langsung agar siswa lebih aktif dan bersemangat dalam mengikuti pembelajaran IPA di sekolah. Berdasarkan wawancara dan hasil pengambilan data awal di kelas IV SD Negeri Kalisari bahwa hasil nilai UTS IPA semester 2 tahun ajaran 2014/2015 masih belum maksimal. Jumlah siswa kelas IV yaitu 36 siswa terdapat 24 siswa belum memenuhi KKM dan 12 siswa yang memenuhi KKM. Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang digunakan adalah 67. Di lihat dari hasil nilai UTS IPA tahun ajaran 2014/2015 dengan rata- rata nilai yaitu 60. 1 Upaya Meningkatkan Sikap..., Putri Yusnita Novitasari, FKIP, UMP, 2016 2 Dalam proses pembelajaran IPA di SD Negeri Kalisari ditemukan permasalahan. Pada saat proses pembelajaran ditemui siswa yang kurang berkonsentrasi pada saat proses pembelajaran berlangsung. Hal ini disebabkan faktor kurang perhatiannya dari orang tua siswa. Hal tersebut dikarenakan orang tua siswa yang sebagian besar bekerja di lingkungan industri tahu. Sehingga orang tua kurang perhatian dalam membantu anaknya dalam kegiatan belajar di rumah. Kurang perhatian orang tua di rumah berdampak pada siswa kurang percaya diri, siswa kurang bersungguhsungguh dalam menyelesaikan tugas/ kesulitan yang mereka alami di sekolah. Berdasakan hasil wawancara yang dilakukan ternyata guru kelas IV, di SD Negeri Kalisari kerja keras untuk pembelajaran IPA masih rendah. Siswa kurang percaya diri dan kurang berani dalam menyampaikan pendapatnya di dalam pembelajaran serta siswa kurang berperan aktif dalam pembelajaran. Dalam mengajar guru sudah menggunakan media pembelajaran yang tersedia di sekolah. Dengan guru menggunakan media, siswa merasa senang. Namun, dalam proses pembelajaran IPA belum menggunakan strategi pembelajaran aktif. Hal tersebut yang menyebabkan kesempatan siswa berkurang dalam mengungkapkan ide yang dimiliki siswa. Siswa menjadi kurang bisa bersungguh-sungguh dalam berdiskusi pada saat memecahkan permasalahan. Dari penjelasan tersebut guru harus pandai dalam memilih strategi pembelajaran supaya pembelajaran lebih aktif kembali dalam proses belajar mengajar. Di samping itu supaya siswa dapat terbuka dalam menyampaikan pendapatnya dalam pembelajaran IPA di kelas. Upaya Meningkatkan Sikap..., Putri Yusnita Novitasari, FKIP, UMP, 2016 3 Kondisi di atas perlu diatasi dan dilakukan tindakan untuk mengatasi permasalahan tersebut dengan penelitian tindakan kelas. Dengan penelitian tindakan kelas ini diharapkan dapat memperbaiki sikap kerja keras siswa dan prestasi belajar siswa dengan menggunakan strategi pembelajaran aktif. Berdasarkan hal yang sudah diuraikan, pembelajaran aktif strategi Modelling the Way dapat dijadikan suatu alternatif dengan tujuan untuk meningkatkan kerja keras dan prestasi belajar IPA. Pembelajaran aktif adalah pembelajaran yang menekankan pada aktivitas dan partisipasi. Selain itu, pembelajaran aktif adalah bentuk pembelajaran yang melibatkan siswa berperan secara aktif dalam proses pembelajaran itu sendiri baik dalam bentuk interaksi antar siswa maupun siswa dengan pengajar dalam proses pembelajaran tersebut. Pembelajaran aktif banyak memberikan kepada siswa untuk aktif dalam mengikuti pembelajaran di kelas. Pembelajaran aktif strategi Modeling the Way akan memberikan kesempatan bagi siswa untuk aktif dalam pembelajaran. Modeling the Way (bermain peran/demonstrasi peran) merupakan salah satu jenis dari model pembelajaran Active Learning yaitu teknik pembelajaran yang memberi siswa kesempatan untuk berlatih melalui demonstrasi atau keterampilan khusus yang diajarkan di kelas maupun di luar kelas itu. Strategi Modeling the Way ini dilakukan dengan mempraktikkan keterampilan yang dipelajari di kelas melalui demonstrasi. Upaya Meningkatkan Sikap..., Putri Yusnita Novitasari, FKIP, UMP, 2016 4 B. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah di atas permasalahan yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah : 1. Apakah pembelajaran aktif strategi Modeling the Way materi perubahan lingkungan fisik bumi kelas IV dapat meningkatkan kerja keras siswa kelas IV SD Negeri Kalisari ? 2. Apakah pembelajaran aktif strategi Modeling the Way materi perubahan lingkungan fisik bumi kelas IV dapat meningkatkan prestasi belajar siswa kelas IV SD Negeri Kalisari ? C. Tujuan Penelitian Penelitian tindakan kelas ini mempunyai tujuan sebagai berikut: 1. Meningkatkan kerja keras siswa kelas IV SD Negeri Kalisari pada pembelajaran IPA materi perubahan lingkungan fisik bumi menggunakan pembelajaran aktif strategi Modeling the Way. 2. Meningkatkan prestasi belajar siswa kelas IV SD Negeri Kalisari pada pembelajaran IPA materi perubahan lingkungan fisik bumi fisik menggunakan pembelajaran aktif strategi Modeling the Way. D. Manfaat Penelitian Pada Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini mempunyai 2 manfaat yaitu manfaat teoritis dan manfaat praktis. Upaya Meningkatkan Sikap..., Putri Yusnita Novitasari, FKIP, UMP, 2016 5 1. Manfaat teoretis Manfaat teoretis adalah manfaat yang diambil untuk mendapatkan teori baru tentang peningkatan prestasi belajar Ilmu Pengetahuan Alam melalui pembelajaran aktif strategi Modeling the Way sehingga dapat menembah wawasan berpikir untuk dapat dijadikan dasar bertindak bagi guru dan dunia pendidikan. 2. Manfaat praktis Manfaat praktis pada penelitian tindakan kelas (PTK) adalah manfaat yang secara langsung didapat oleh pihak terkait dalam penelitian ini yaitu siswa, guru dan sekolah. a. Manfaat praktis bagi Siswa Dapat meningkatkan prestasi belajar siswa dan siswa akan lebih meningkat sikap kerja keras dalam mengikuti pembelajaran setelah menggunakan pembelajaran aktif strategi Modeling the Way. b. Manfaat Praktis bagi Guru Dengan meningkatkan prestasi belajar karena menggunakan pembelajaran aktif strategi Modeling the Way pada mata pelajaran IPA, maka guru akan terpacu untuk menggunakan pembelajaran aktif dalam menyampaikan pembelajaran. c. Manfaat Praktis bagi Sekolah Sekolah mendapatkan manfaat yang langsung diterapkan oleh teman-teman guru yang mengajar di SD Negeri Kalisari. Mereka akan terdorong selalu menggunakan pembelajaran aktif strategi Modeling the Way kepada peserta didik. Upaya Meningkatkan Sikap..., Putri Yusnita Novitasari, FKIP, UMP, 2016