Dhiani Dyahjatmayanti, ST.P., M.B.A. STTKD Yogyakarta Jl.Parangtritis Km.4,5 Yogyakarta, http://www.sttkd.ac.id - [email protected], [email protected] Kekuatan Lingkungan Lingkungan Semua kekuatan yang menyelimuti dan mempengaruhi kehidupan dan perkembangan perusahaan Eksternal (uncontrollable forces) • Kompetitif • Distributif • Variabel‐variabel ekonomi • Sosioekonomi • Finansial • Legal • Fisik • Politik • Sosiokultural • Buruh • Teknologi Internal (controlable forces) • Faktor produksi (modal, bahan baku, tenaga kerja) • Aktivitas organisasi (personalia, keuangan, produksi, pemasaran) Memilih strategi bersaing Lingkungan Perusahaan Jenis Kekuatan Demografi Deskripsi Ukuran, tingkat pertumbuhan, tingkat usia, tingkat pendapatan Sosial nilai, perilaku, budaya, gaya hidup Politik, legal, peraturan Kebijakan politik, peraturan jumlah buruh, peraturan antimonopoli, pajak, iklim politik Lingkungan alam Ekologi, cuaca, iklim, produksi energi, topografi Internet, teknologi komunikasi,komputerisasi Teknologi Global Ekonomi Perdagangan bebas Tingkat pertumbuhan ekonomi, tingkat inflasi, kurs Lingkungan eksternal Analisis Struktur Industri Porter’s Five Forces Framework Analisis struktur industri dapat membantu hal‐hal sbb: 1. Menilai performa/kinerja industri dan perusahaan 2. Mengidentifikasi faktor kunci yang mempengaruhi performa/kinerja dalam hubungan vertikal (pemasok‐perusahaan‐pembeli) dan hubungan dengan perusahaan pesaing 3. Menentukan pengaruh yang diakibatkan oleh perubahan lingkungan bisnis 4. Mengidentifikasi kesempatan dan ancaman dalam lingkup bisnis Pendatang Baru Ancaman pendatang baru Pemasok Kekuatan tawar-menawar dengan pemasok Pesaing Industri (Persaingan di antara perusahaan Kekuatan tawarmenawar dengan yang ada) pembeli Ancaman produk/jasa pengganti Produk Substitusi Pembeli • persaingan yang dilakukan oleh perusahaan‐perusahaan dalam sebuah market (pasar) untuk mendapatkan share (bagian) di dalam market (pasar) tersebut • Perusahaan dapat berkompetisi baik dalam dimensi harga (price) maupun dimensi bukan harga (non‐price). Pendatang baru dapat menurunkan profit perusahaan incumbent (lama) dengan dua cara, yaitu: 1. Dengan masuknya pendatang baru, maka permintaan pasar akan lebih terbagi 2. Pendatang baru menurunkan konsentrasi market dan memanaskan persaingan antar kompetitor Faktor‐faktor yang dapat mempengaruhi ancaman pendatang baru: 1. Perlindungan pemerintah terhadap incumbent (pesaing lama) 2. Konsumer loyal terhadap suatu brand 3. Akses pendatang baru terhadap input kunci seperti teknologi, materi dasar, distribusi, dan lokasi 4. Kurva pengalaman (semakin tinggi jumlah produksi, biaya yang dikeluarkan semakin rendah) • Barang substitusi dapat menurunkan profit perusahaan dengan cara yang sama dengan pendatang baru. • Faktor‐faktor yang dapat dinilai ketika menganalisis kekuatan pemasok dan pembeli: 1. Daya tawar‐menawar pemasok dan pembeli 2. Jumlah pemasok dan pembeli 3. Ketersediaan substitusi Analisis Five‐forces membantu dalam mengindentifikasi ancaman dalam industri, dan perusahaan dapat melakukan berbagai strategi untuk mengatasi ancaman ini. Kasus: Strategic Positioning In the Airline Industry: Four Decades of Change Maskapai di Amerika Serikat: American, Continental, United, USAir, Delta, Northwest (Pesaing Industri) Masing‐masing maskapai diberikan rute yang dilindungi oleh U.S. Civil Aerounautics Board (CAB). C/o Rute United adalah bagian utara AS, American bagian selatan, timur‐ barat AS. CAB juga menertapkan kebijakan harga yang tinggi (menguntungkan bagi maskapai) Ancaman untuk profit maskapai berasal dari persatuan buruh Kemudian diberlakukan sistem hub‐and‐spoke (dipilih suatu titik/bandar udara yang berperan sebagai pusat dan terdapat banyak rute). Hub Delta di Atlanta, Hub United di Chicago & Denver, Hub American di Chicago & Dallas Muncul pendatang baru seperti Peoples Express, Southwest Airlines, namun dengan sistem point‐to‐ point Airframe manufacture juga menawarkan pesawat kecil untuk penerbangan point‐to‐point (nonstop) Masing‐masing maskapai mendapatkan keuntungan dari penerapan sistem yang berbeda Airlines industry analysis Pendatang Baru Tinggi Tinggi Pemasok Pesaing Industri Banyak pesaing yang menawarkan harga murah (People Express, Southwest) Tinggi Pembeli Pesaing Industri Pemasok Tinggi Produk Pengganti Sedang • Supplier mempunyai hak untuk menjual produknya kepada armada penerbangan apapun. • Adanya kekuatan buruh Produk Substitusi Pendatang Baru Terdapat banyak moda transportasi selain pesawat (mobil, bis, motor, kereta, kapal) Bisnis yang menarik bagi pendatang baru karena keuntungan yang tinggi Pembeli • Pelanggan dapat memilih moda transportasi apapun sesuai keinginan mereka • Pembeli adalah price sensitive