Optimizing People and Technology for Excellence Service Optimalisasi Sumber Daya Manusia dan Teknologi untuk Layanan Unggul Laporan Tahunan 2016 Annual Report PT. Bank Sinarmas Tbk. Disclaimer Sanggahan dan BataSan tanggung JawaB Laporan tahunan ini memuat pernyataan kondisi keuangan, hasil operasi, proyeksi, rencana, strategi, kebijakan, serta tujuan Perseroan, yang digolongkan sebagai pernyataan ke depan dalam pelaksanaan Perundang-undangan yang berlaku, kecuali hal-hal yang bersifat historis. Pernyataanpernyataan tersebut memiliki prospek risiko, ketidakpastian, serta dapat mengakibatkan perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan. This annual report contains the financial condition, operation results, projections, plans, strategies, policy, as well as the Company’s objectives, which are classified as forwardlooking statements in the implementation of the applicable laws, excluding historical matters. Such forward-looking statements are subject to unknown risks prospect, uncertainties, and other factors that may cause the actual development to be materially different from reported result. Pernyataan-pernyataan prospektif dalam laporan tahunan ini dibuat berdasarkan berbagai asumsi mengenai kondisi terkini dan kondisi mendatang Perseroan serta lingkungan bisnis di mana Perseroan menjalankan kegiatan usaha. Perseroan tidak menjamin bahwa dokumen-dokumen yang telah dipastikan keabsahannya akan membawa hasil-hasil tertentu sesuai harapan. Prospective statements in this annual report are prepared based on numerous assumptions concerning current conditions and future events of the Company and the business environment where the Company conducts business. The Company shall have no obligation to guarantee that all the valid documents presented will bring specific results as expected. Laporan tahunan ini memuat kata “Bank Sinarmas“ dan “Perseroan” yang didefinisikan sebagai PT. Bank Sinarmas Tbk. yang menjalankan bisnis dalam bidang perbankan. Adakalanya kata “Perusahaan” dan “Bank” juga digunakan atas dasar kemudahan untuk menyebut PT. Bank Sinarmas Tbk. secara umum. This annual report contains the word “Company” and “Bank Sinarmas” here in after referred to PT. Bank Sinarmas Tbk., as the company that runs its business in the banking industry.This annual Report contains the word “company”, Bank Sinarmas and “Bank” TenTang laporan Tahunan Bank sinarmas 2016 About Bank Sinarmas 2016 Annual Report Selamat datang pada laporan tahunan 2016 PT. Bank Sinarmas Tbk. dengan tema “Optimalisasi Sumber Daya Manusia dan Teknologi untuk Layanan Unggul”. Tema tersebut dipilih berdasarkan analisis dan kajian yang mendalam berdasarkan fakta dan perkembangan bisnis perbankan sepanjang 2016 serta masa depan keberlanjutan bisnis Bank Sinarmas. Welcome to 2016 annual report of PT. Bank Sinarmas Tbk. with the theme “Optimizing People and Technology for Excellence Service”. This theme was selected based on in-depth analysis and studies of banking business facts and development throughout 2016 and Bank Sinarmas’ future business development. Laporan Tahunan 2016 PT. Bank Sinarmas Tbk. diterbitkan sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 6/POJK.03/2015 tentang Transparansi dan Publikasi Laporan Bank dan juga Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan 431/BL/2012 Peraturan No. X.K.6 tentang Kewajiban Penyampaian Laporan Tahunan Bagi Emiten atau Perusahaan Publik serta Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor 30/SEOJK.04/2016 Tentang Bentuk dan Isi Laporan Tahunan Emiten atau Perusahaan Publik. The PT. Bank Sinarmas Tbk. 2016 Annual Report is published in accordance with Financial Services Authority Regulation No.6/POJK.03/2015 on Transparency and Publication of Bank’s Report, and the Head of Capital Market Supervisory Board and Financial Institutions Decision 431/BL/2012 Regulation No. X.K.6 on the Obligation to Submit Annual Reports for Issuers or Public Companies as well as Financial Services Authority Circular No. 30/SEOJK.04/2016 on the Issuer or a Public Company Annual Report Form and Content. Penyebutan satuan mata uang “Rupiah”, “Rp” atau IDR merujuk pada mata uang resmi Republik Indonesia, sedangkan “Dollar AS” atau USD merujuk pada mata uang resmi Amerika Serikat. Semua informasi keuangan disajikan dalam mata uang Rupiah sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan Indonesia. The currency “Rupiah”, “Rp” or IDR throughout this report refers to the official currency of the Republic of Indonesia, while “US Dollar” refers to the official currency of the USA. All financial information is presented in the Rupiah currency in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards. Laporan Tahunan Bank Sinarmas 2016 disajikan dalam dua bahasa yaitu Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris dengan menggunakan jenis dan ukuran huruf yang mudah dibaca dan dicetak dengan kualitas yang baik. Laporan Tahunan ini dapat dilihat dan diunduh di website resmi Bank Sinarmas yaitu www.banksinarmas.com. The 2016 Bank Sinarmas Annual Report is presented bilingually, both in the Indonesian and English Languages, using a font type and size that is easily read, and is printed in good quality. This Annual Report can be read and downloaded from the official website of Bank Sinarmas, on www.banksinarmas.com. Hasil Self Assessment Good Corporate Governance berada pada peringkat BAIK Good Corporate Governance Self Assessment ranking “Good” JUARA III ANNUAL REPORT PRIVATE KEUANGAN LISTED ANNUAL REPORT AWARD OJK, BI, IAI, DepKeu, KNKG,IDX, BUMN CHAMPION III ANNUAL REPORT PRIVATELY LISTED FINANCIAL ANNUAL REPORT AWARD OJK, BI, IAI, MoF, KNKG, IDX, SOE SIMPEL Jumlah rekening 10.495 rekening Total Penghimpunan dana 1,26 Rp miliar Memecahkan Rekor Dunia-Indonesia (MURI) sebagai Penyelenggara Pendukung Penciptaan investor Reksadana Syariah terbanyak dalam satu kabupaten Total SIMPEL Accounts 10,495 Total Collectiond of Rp1.26 billion Breaking World Record-Indonesia (MURI) As the Organizer Supporting the Creation of most Sharia Mutual Fund Investors in one district NPL Gross NPL netto 2016 2,10% 2015 3,95% turun decreased dari 3,95% di 2015 menjadi 2,10% di 2016 from 3,95% in 2015 to 2,10% in 2016 2016 1,47% 2015 2,99% turun decreased dari 2,99% di 2015 menjadi 1,47% di 2016 from 2,99% in 2015 to 1,47% in 2016 Laba Bersih 2016 | Net Profit 2016 100,19% Rp370,65 Miliar Billion net profit 2016 69,16 miliar | billion Laba bersih Unit Usaha Syariah melonjak dari Rp1,11 miliar menjadi Rp69,16 miliar Aset 1,11 tumbuh from Rp1.11 billion to Rp69.16 billion Loans grew miliar | billion Islamic business unit's net profit jumped In 2016 Bank Sinarmas successfully recorded an impressive net profit growth that has double the previous year from a net profit of Rp185.15 billion in 2015 to Rp370.65 billion. Penyaluran kredit assets 2015 Tahun 2016 Bank Sinarmas berhasil mencatatkan pertumbuhan laba bersih yang sangat baik, yaitu meningkat dua kali lipat dibandingkan laba bersih tahun sebelumnya, dari Rp185,15 miliar tahun 2015 menjadi Rp370,65 miliar. 11,93% Rp31.193 miliar | billion tumbuh grew 10,29% Rp19.111 miliar | billion simpanan nasabah Customer Savings tumbuh grew 12,17% Rp25.078 miliar | billion Keunggulan User Interface yang lebih nyaman untuk melakukan transaksi Internet Banking di Smartphone.` Fitur 1.Informasi Rekening lInformasi Saldo lMutasi Rekening 2. Transfer : l Bank Sinarmas l Bank Lain lUANGKU 3. Pembelian : (Kategori Prabayar) lMobile Phone (Telkomsel,Smartfren Telco, Indosat Ooredoo, XL/AXIS, Bakrie Telecom, Hutch) l Other Purchase (Entertainment CGV Blitz) lTV Cable Voucher (Orange TV, Genflix) 4.Pembayaran : l Mobile Phone (Smartfren Telco, XL/ AXIS, Bakrie Telecom, Hutch, Telkomsel - Halo, Telkom Grup - Flexy) l Insurance (Asuransi Sinarmas) l Installment (Simas Finance) l Other (Telkom Grup - Speedy, Indovision/Okevision/Top TV, IPL BSD, BSD Junction, ITC BSD & Malibu, IPL Grand Wisata, ITC Surabaya, Nexmedia, Topas TV, Baznas - Baznas Zakat, Baznas Infaq, First Media, ITC Depok, ITC Permata Hijau, Legenda Wisata Cibubur, Kota Bunga ) l Public (Telkom Grup - PSTN, PAM PALYJA) lTicket (Lion Air, Ocean Park) l Bayar Pakai QR / Pay By QR l Promo Bayar Pakai QR / Promo Pay By QR 5. Bayar Pakai QR Advantages More convenient User Interface to conduct Internet banking transactions in Smartphone. Features 1. Account Information l Balance Information l Account Statement 2. Transfer l Bank Sinarmas l Other Bank lUANGKU 3. Purchase: (Prepaid Category) l Mobile Phone (Telkomsel,Smartfren Telco, Indosat Ooredoo, XL/AXIS, Bakrie Telecom, Hutch) l Other Purchase (Entertainment CGV Blitz) l TV Cable Voucher (Orange TV, Genflix) Registration Smartphone Registrasi Smartphone Keunggulan l Mudah Dapat diakses melalui smartphone l Nyaman Dapat melakukan transaksi dimanapun kapanpun 4. Payment: l Mobile Phone (Smartfren Telco, XL/AXIS, Bakrie Telecom, Hutch, Telkomsel - Halo, Telkom Grup Flexy) l Insurance (Sinarmas Insurance) l Installment (Simas Finance) l Other (Telkom Grup - Speedy, Indovision/Okevision/Top TV, IPL BSD, BSD Junction, ITC BSD & Malibu, IPL Grand Wisata, ITC Surabaya, Nexmedia, Topas TV, Baznas - Baznas Zakat, Baznas Infaq, First Media, ITC Depok, ITC Permata Hijau, Legenda Wisata Cibubur, Kota Bunga ) l Public (Telkom Grup - PSTN, PAM PALYJA) l Ticket (Lion Air, Ocean Park) l Pay By QR l Promo Pay By QR 5. Pay with QR Advantages l Aman Menggunakan otentikasi dengan SMS Token sebagai validasi transaksi. Fitur Baznas Zakat, Grand Wisata, IPL 1. Informasi Rekening BSD, ITC BSD, ITC Depok, ITC lInformasi Saldo Permata Hijau, ITC Surabaya, lInformasi Detail Rekening Legenda Wisata Cibubur, Ocen lMutasi Rekening Park, Simas Finance, Travel Agen 2. Transfer Dana Lion Air) lTransfer Bank Sinarmas 4. Pengaturan (Immediate, Future Dated, lUbah Password Reccurring) lMenghubungkan/Memutuskan lTransfer Bank Lain (SKN, RTGS, l Daftar Transfer Jaringan) (Immediate, Future l Daftar Pembayaran Tagihan Dated, Reccurring) lDaftar Autodebet lTransfer ke Uangku (Immediate, lDaftar Autodebet / Threshold Future Dated, Reccurring) lLayanan Notifikasi SMS dan 3. Pembayaran / Pembelian : Email lLayanan Umum (PAM AETRA l Permintaan Token Jakarta, PAM Palyja, PDAM, PLN lAktivasi Token Non Taglis, PLN Postpaid, PLN lInformasi Cetak Token PLN Prepaid, Penerimaan Negara) l Penutupan Rekening Online lTicket/Hiburan (CGV Blitz, KAI, lTema Lion Air) 5.Pembukaan Rekening Online l Handphone/Telepon (Esia (Deposito & Rekening Tabungan) Postpaid, Smartfren Postpaid, 6.Pembukaan Rekening Online Telkom Flexi, Telkom PSTN, Syariah (Deposito & Rekening Telkomsel Postpaid, Three Tabungan) Postpaid, XL/AXIS Postpaid) 7.Informasi Kartu Kredit lIsi Pulsa (Esia Prepaid, Indosat lMenghubungkan/Memutuskan Ooredoo Prepaid, Smartfren lInformasi Kartu Kredit Prepaid, Telkomsel Prepaid, lRincian Transaksi Three Prepaid, XL MDS, XL/AXIS lRincian Tagihan Prepaid) l Blokir Kartu lTV Kabel / Internet (Aora TV, lUbah limit Firstmedia, Genflix, Indovision/ l Pengaturan Kartu Okevision/Top TV, KVision 8.Riwayat Transaksi Prepaid, Nexmedia, Orange l History Transaksi TV, Skynindo Prepaid, Telkom l History Transaksi Fund Transfer Speedy, Topas TV) 9. Kurs lAsuransi (Asuransi Sinarmas) 10. Lokasi ATM lKartu Kredit (Kartu Kredit Bank 11.Informasi Produk Investasi: Sinarmas) Reksadana & Bancassurance l Virtual Account 12.Kontak Kami l Bayar Lainnya (BSD Junction, 13.Keluar Baznas Infaq & Shadaqah, Registrasi Download aplikasi SimobiPlus di Google Play atau App Store Website Bank Sinarmas Mesin ATM Bank Sinarmas l Easy Can be accessed via smartphone l Convenient Can conduct transactions anywhere, anytime Features 1. Account Information l Balance Information l Detailed Account Information l Account Statement 2. Funds Transfer l Bank Sinarmas Transfer (Immediate, Future Dated, Reccurring) l Other Bank Transfer (SKN, RTGS, Jaringan) (Immediate, Future Dated, Reccurring) l Uangku Transfer (Immediate, Future Dated, Reccurring) 3. Payment / Purchase: l Public Service (PAM AETRA Jakarta, PAM Palyja, PDAM, PLN Non Taglis, PLN Postpaid, PLN Prepaid, State Revenue) l Ticket/Entertainment (CGV Blitz, KAI, Lion Air) l Hand phone/Telephone (Esia Postpaid, Smartfren Postpaid, Telkom Flexi, Telkom PSTN, Telkomsel Postpaid, Three Postpaid, Xl/AXIS Postpaid) l Mobile Credit Recharge (Esia Prepaid, Indosat Ooredoo Prepaid, Smartfren Prepaid, Telkomsel Prepaid, Three Prepaid, XLMDS, XL/ AXIS Prepaid) l Cable TV/ Internet (Aora TV, Firstmedia, Genflix, Indovision/ Okevision/TOP TV, KVision Prepaid, Nexmedia, Orange TV, Skynindo Prfepaid, Telkom Speedy, Topas 5 TV) l Insurance (Sinarmas Insurance) l Credit Card (Sinarmas Bank Credit Card) l Virtual Account l Other Payment (BSD Junction, Baznas Infaq & Shadaqah, Baznas l Safe Using authentication with SMS Token as a validation of the transaction. Zakat, Grand Wisata, IPL BSD, ITC BSD, ITC Depok, ITC Permata Hijau, ITC Surabaya, Legenda Wisata Cibubur, Ocen Park, Simas Finance, Travel Agen Lion Air) 4. Settings l Change Password l Connect / Disconnect l Transfer List l Bill Payment List l Autodebit List l Autodebit List/ Threshold l Notification SMS Service and Email l Token Request l Token Activation l Information Token PLN Print l Online Account Closing lTheme 5.Online Account Opening (Time Deposits and Savings Account) 6. Sharia Online Account Opening (Time Deposits & Savings Account) 7. Credit Card Information l Connect / Disconnect l Credit Card Information l Detailed Transaction l Detailed Bill l Block Cards l Change the limit l Card Settings 8. Transaction History l Transaction History l Transaction History Fund Transfer 9. Exchange Rate 10.ATM Location 11. Information on Investment Products: Mutual Funds & Bancassurance 12 Contact Us 13. Exit Registration Download SimobiPlus application on Google Play or App Store Bank Sinarmas Website Bank Sinarmas ATM Machine Keunggulan Memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi nasabah Bank Sinarmas dalam melakukan transaksi finansial, dimanapun dan kapanpun. Fitur 1. Informasi Rekening lInformasi Saldo lInformasi Detail Rekening lMutasi Rekening 2. Transfer Dana lTransfer Bank Sinarmas (Immediate, Future Dated, Reccurring) lTransfer Bank Lain (SKN, RTGS, Jaringan) (Immediate, Future Dated, Reccurring) lTransfer ke Uangku (Immediate, Future Dated, Reccurring ) l Daftar Transaksi (Internal, SKN / RTGS, Jaringan, Berkala) 3. Informasi Kartu Kredit lMenghubungkan/Memutuskan lInformasi Kartu Kredit lRincian Transaksi lRincian Tagihan l Blokir Kartu lUbah limit l Pengaturan Kartu 4. Informasi Produk Investasi : Reksadana & Bancassurance 5. Pembayaran / Pembelian : lLayanan Umum (PAM AETRA Jakarta, PAM Palyja, PDAM, PLN Non Taglis, PLN Postpaid, PLN Prepaid, Penerimaan Negara) lTicket/Hiburan (CGV Blitz, KAI, Lion Air) lHandphone/Telepon (Esia Postpaid, Smartfren Postpaid, Telkom Flexi, Telkom PSTN, Telkomsel Postpaid, Three Postpaid, XL/AXIS Postpaid) lIsi Pulsa (Esia Prepaid, Indosat Ooredoo Prepaid, Smartfren Prepaid, Telkomsel Prepaid, Three Prepaid, XL MDS, XL/AXIS Prepaid) lTV Kabel/Internet (Aora TV, Firstmedia, Genflix, Indovision/ Okevision/Top TV, KVision Prepaid, Nexmedia, Orange TV, Skynindo Prepaid, Telkom Speedy, Topas TV) lAsuransi (Asuransi Sinarmas) lKartu Kredit (Kartu Kredit Bank Sinarmas) l Virtual Account l Bayar Lainnya (BSD Junction, Baznas Infaq & Shadaqah, Baznas Zakat, Grand Wisata, IPL BSD, ITC BSD, ITC Depok, ITC Permata Hijau, ITC Surabaya, Legenda Wisata Cibubur, Ocen Park, Simas Finance, Travel Agen Lion Air) 6. Produk Asuransi & Investasi : AsuransiTravel 7. Pembukaan Rekening Online (Deposito & Rekening Tabungan) 8. Pembukaan Rekening Online Syariah (Deposito & Rekening Tabungan) 9. Riwayat Transaksi l History Transaksi l History Transaksi Fund Transfer 10. Layanan Nasabah lUbah Password lMenghubungkan/Memutuskan l Daftar Transfer l Daftar Pembayaran Tagihan lDaftar Autodebet lDaftar Autodebet / Threshold lLayanan Notifikasi SMS dan Email l Penutupan Rekening Online l Permintaan Token lAktivasi Token lInformasi Cetak Token PLN Registrasi Download aplikasi SimobiPlus di Google Play atau App Store Website Bank Sinarmas Mesin ATM Bank Sinarmas Advantages Providing convenience and comfort for Bank Sinarmas customers in conducting financial transactions, wherever and whenever. Features 1. Account information: l Balance Information l Account information details: l Account statement: 2. Funds Transfer l Bank Sinarmas Transfer (Immediate, Future,Dated, Reccurring) l Other Bank Transfer (SKN, RTGS, Network) (Immediate, Future, Dated, Reccurring) l Transfer ke Uangku (Immediate, Future, Dated, Reccurring) l Transaction List (Internal, SKN/ RTGS, Network, Periodic) 3. Credit card Information lConnect/Disconnect l Credit Card Information l Detailed Transaction l Detailed Bill l Block Card l Change The Limit l Card Setting 4. Information on Investment Products: Mutual Funds & Bancassurance 5. Payment/ Purchase l Public Service (PAM AETRA Jakarta, PAM Palyja, PDAM, PLN Non Taglis, PLN Postpaid, PLN Prepaid, State Revenue) l Ticket/Entertainment (CGV Blitz, KAI, Lion Air) l Hand phone/Telephone (Esia Postpaid, Smartfren Postpaid, Telkom Flexi, Telkom PSTN, Telkomsel Postpaid, Three Postpaid, Xl/AXIS Postpaid) l Mobile Credit Recharge (Esia Prepaid, Indosat Ooredoo Prepaid, Smartfren Prepaid, Telkomsel Prepaid, Three Prepaid, XLMDS, XL/AXIS Prepaid) l Cable TV/ Internet (Aora TV, Firstmedia, Genflix, Indovision/ Okevision/TOP TV, KVision Prepaid, Nexmedia, Orange TV, Skynindo Prepaid, Telkom Speedy, Topas 5 TV) l Insurance (Sinarmas Insurance) l Credit Card (Sinarmas Bank Credit Card) l Virtual Account l Other Payment (BSD Junction, Baznas Infaq & Shadaqah, Baznas Zakat, Grand Wisata, IPL BSD, ITC BSD, ITC Depok, ITC Permata Hijau, ITC Surabaya, Legenda Wisata Cibubur, Ocen Park, Simas Finance, Travel Agen Lion Air) 6. Insurance & Investment Products: Travel Insurance 7. Online Account Opening (Time Deposits & Savings Account) 8. Sharia Online Account Opening (Time Deposits & Savings Account) 9. Transaction History l Transaction History l Transaction History Fund Transfer 10.Customer Service l Change Password lConnect/Disconnect l Transfer List l Bill Payment List l Auto debit List l Auto debit List/Threshold l Notification SMS Service and Email l Online Account Closing l Token Request l Token Activation l Information Token PLN Print Registration Download SimobiPlus application on Google Play or App Store Bank Sinarmas Website Bank Sinarmas ATM Machine Kesinambungan tema Tema yang diangkat dalam laporan tahunan Bank Sinarmas selama 3 tahun terakhir merupakan visualisasi dari rencana, strategi, dan kinerja Perusahaan selama tahun buku berjalan. Setiap tema selalu dikaitkan dengan elemen tradisional Indonesia sebagai wujud kecintaan kami terhadap Indonesia. sUSTAINABLE Theme The themes raised in the annual reports of Bank Sinarmas for the past 3 years are a visualization of plan, strategy, and performance of the Bank for the year. Each theme is always connected with Indonesia’s traditional element as a form of our love to Indonesia. Optimalisasi Sumber Daya Manusia dan Teknologi untuk Layanan Unggul Setelah melalui perjalanan yang cukup panjang di industri perbankan di Indonesia, Bank Sinarmas semakin tegas memantapkan posisinya sebagai bank yang mengutamakan pelayanan terbaik kepada seluruh nasabah. Hal tersebut sejalan dengan budaya masyarakat Indonesia yang dikenal sebagai masyarakat yang ramah dan penuh cinta kasih. Optimizing People and Technology for Excellence Service Optimalisasi Sumber Daya Manusia dan Teknologi untuk Layanan Unggul Laporan Tahunan 2016 Annual Report PT. Bank Sinarmas Tbk. Tahun 2016 guna mewujudkan visi “Menjadi Bank Terkemuka di Indonesia dengan Jaringan Distribusi yang Terintegrasi dan Layanan yang Prima” kami menitikberatkan perhatian pada pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) dan Teknologi untuk dapat memberikan layanan terbaik kepada nasabah. Untuk itu, kami melakukan pengembangan dan peningkatan kualitas dari SDM yang kami miliki secara berkesinambungan. Sejalan dengan itu, kami juga terus melakukan pengembangan di bidang teknologi informasi untuk menunjang operasional bank dan memberikan berbagai kemudahan kepada seluruh nasabah. Sinergi antara people dan technology kami ilustrasikan dengan proses pembuatan gerabah. Perpaduan antara skill yang dimiliki pengrajin dan teknologi (walau hanya teknologi yang sederhana) dapat menghasilkan karya seni yang bernilai. Optimizing People and Technology for Excellence Service After a long journey in Indonesia banking industry, Bank Sinarmas has more firmly established itself as a bank that prioritizes the best service to all customers. This is consistent with the culture of the Indonesia people who are known as friendly and loving. In 2016, to realize our vision “To become the leading bank with complete distribution network and excellent services” we focused on enhancing our human capital and our technology to provide the best service to our customers. To that end, we put utmost attention on developing and improving the quality of our Human Capital as well as continuing the development of our information technology to support the bank’s operations to provide a wide range of facilities to all customers. The synergy between people and technology is similar to the pottery. The combination of skills possessed by the potter and the technology (though only simple) can produce valuable works of art. Enhancing People Quality Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT. Bank Sinarmas Tbk. Developing Through Transformation Berkembang Melalui Transformasi Selama lebih dari 26 tahun telah kami lalui dalam industri perbankan. Bank Sinarmas senantiasa menerapkan semangat culture masyarakat Indonesia yang menjadi kekuatan utama dalam memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh nasabah. Pada tahun 2015, Bank Sinarmas mengambil inisiatif semangat budaya orang Makassar yang disiplin, ulet, serta kuat dalam memegang prinsip. Penerapan semangat budaya ini dilakukan guna mewujudkan visi “Menjadi Bank Terkemuka di Indonesia dengan Jaringan Distribusi yang Terintegrasi dan Layanan yang Prima” serta menjadi Bank modern dengan tetap memegang teguh nilai-nilai bangsa, dan budaya Bank. We have been engaged in the banking industry for more than 26 years. Bank Sinarmas continues to implement the spirit of Indonesian culture that becomes the main strength in providing the best service to all customers. In 2015, Bank Sinarmas took the initiative of cultural spirit of Makassar people who are disciplined, determined and strong in holding the principles. The implementaiton of this culture is conducted to realize the vision of “To become the leading bank with complete distribution network and excellent services” as well as modern Bank that continues to uphold the nations’ value and the Bank’s culture. Perpaduan tiga tari tradisional Indonesia memiliki makna filosofi mendalam. Dengan mengadopsi filosofi yang terkandung didalamnya, Bank berkembang secara dinamis sesuai dengan kebutuhan pasar dan nasabah. Dalam membumikan filosofi atas budaya dan kesenian bangsa, Bank Sinarmas mempersembahkan “Developing Through Transformation” yang menggambarkan visi dan misi Perusahaan serta cita-cita Bank untuk menjadi “Payment & Transaction Bank” dengan melakukan transformasi di bidang SDM dan TI Bank. The combination of Indonesia’s three traditional dances bears an insightful philosophy. by adopting the philosophy contained within, the Bank grows dynamically to meet the need of both customers and market. In promoting the philosophy of the nation’s cultural and art values, Bank Sinarmas presents the theme of “Developing through Transformation” which depicts the vision and mission of the company as well as the Bank’s goal which is to become the “Payment & Transaction Bank” by performing transformation in HR and IT fields. Perusahaan yang besar terbentuk berdasarkan kinerja maksimal yang didukung oleh budaya Perusahaan yang baik. Bank Sinarmas bertekad untuk meraih pencapaian terbaik dengan melestarikan tradisi yang baik di Perusahaan dan senantiasa memanfaatkan potensi dan peluang yang tumbuh di tengah dinamika perkembangan bisnis guna meraih kesuksesan di masa mendatang. A reputable company is a fruit from perseverance to exert maximum efforts, coupled with spirit to internalize corporate culture within the company. We are determined to reach the best achievements by continuously maintaining our good tradition while studying every single potential and opportunity amid the vibrant business development to attain success in the future. Laporan Tahunan 2014 Annual Report Consistency Striving for Excellence Laporan Tahunan annual report 2013 VISI 2020 7 VISION 2020 Memposisikan diri agar siap untuk menghadapi AEC Benefit from ASEAN integration (AEC) 6 Memperkuat kemampuan sumber daya manusia dan teknologi informasi sebagai fondasi digital banking dan financial technology Strengthen IT capability and human capital as foundation for digital banking and financial technology 5 Melakukan cross selling melalui jaringan Grup Sinarmas Cross selling through Sinarmas Group’s network Solusi finansial yang lengkap One Stop Financial Services Provider Visi 2020 Vision 2020 Meningkatkan efisiensi dan produktivitas jaringan distribusi Enhance efficiency and productivity of distribution network Menargetkan segmen mikro untuk penghasilan yang lebih tinggi Further into the high yield micro segments Meningkatkan fokus pada pelayanan yang menghasilkan pendapatan fee based Increase focus on fee based services 1 2 3 4 5 Kunci Sukses Bank Sinarmas Bank Sinarmas Keys Success Factors 1 Sumber daya manusia The People l Human Capital Management (HCM) bertanggungjawab untuk merekrut, mengembangkan, dan mengapresiasi Sumber Daya Manusia l Pengembangan sumber daya manusia secara internal melalui “Management Development Program” (MDP) untuk menghasilkan pemimpin bank masa depan yang berkompetensi dan dapat diandalkan. l Human Capital Management (HCM) is responsible for attracting, developing and rewarding the firm’s biggest asset l Developed internally through Management Development Program to create competent and capable individuals as a potential future leaders of the Bank 4 MODEL BISNIS The business model 2 INFRASTRUKTUR The infrastructure lInfrastruktur teknologi informasi yang fleksibel lEfisiensi melalui otomasi proses perbankan l IT infrastructure flexibility lEfficient and automated operation 5 3 l l l l l l JARINGAN DISTRIBUSI The NETWORK 404 outlet Jaringan distribusi lainnya 906 ATM 401 Branches Alternative Distribution Channel 906 ATM’s SOLUSI FINANSIAL YANG LENGKAP The Complete Financial Solutions lSolusi finansial yang lengkap dengan didukung oleh Grup Sinarmas l The Complete Financial Solutions supported by Sinarmas Group lSumber dana stabil dengan biaya rendah l Portofolio kredit yang terdiversifikasi l Jajaran manajemen yang berpengalaman l Permodalan yang kuat dan didorong oleh Tata Kelola Perusahaan yang baik lKerangka kerja untuk pertumbuhan digital banking dan kepemimpinan yang telah tersedia l Fondasi pertumbuhan yang kuat l Pemegang saham yang kuat dan siap mendukung pertumbuhan perbankan l l l l Stable low cost deposit base Diverse loan portfolio Experienced management team Strong capitalization and GCG driven l Framework in place for digital banking growth and leadership l Established growth platform l Strong supportive shareholding partner daftar isi 8 Kesinambungan tema sUSTAINABLE Theme 10 Visi 2020 Vision 2020 11 01 72 Struktur Organisasi Organization Structure 253 Tinjauan Per Segmen Usaha 74 Profil Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Profile 257 Aspek Pemasaran 77 Profil Direksi Board of Directors’ Profile 260 Tinjauan Keuangan 85 Pejabat Senior Senior Management 275 Kemampuan Membayar Hutang dan 86 Struktur dan Komposisi Pemegang Saham Shareholder Composition 277 Kontribusi Kepada Negara 86 Entitas Anak dan Asosiasi Subsidiaries and Associated Entities 278 Dampak Perubahan Tingkat Suku 86 Struktur Grup Perusahaan Business Group Structure 5 KUNCI SUKSES 5 Keys Success Factors Kilas Kinerja 2015 Flashback Performance of 2015 table of content Review by Segment Marketing Aspect Financial Review Tingkat Kolektabilitas Piutang Ability To Pay Debt and Receivables Collectability Contributions To The State Bunga Terhadap Kinerja Bank Impact of Interest Rate Changes on The Performance of Bank 16 Ikhtisar Keuangan dan Operasional Financial and Operational Highlights 87 18 Rasio-Rasio Keuangan Financial Ratio Kronologis Pencatatan Saham Sharelisting Chronology 88 19 Ikhtisar Operasional Operational Highlight Kronologis Pencatatan Efek Lainnya Other Securities Listing Chronology 88 20 Ikhtisar Saham Share Highlights 280 Struktur Modal dan Kebijakan 21 Grafik Informasi Saham Share Information Graphic Lembaga dan Profesi Penunjang Perusahaan Supporting Institutions and Professionals 88 282 Perbandingan Target dan Realisasi 21 Informasi Mengenai Obligasi, Sukuk, atau Obligasi Konversi Information on Bonds, Sukuk or Convertible Bonds Informasi Pada Website Perusahaan Information About The Company Website 90 Jaringan, Peta Operasional, dan Alamat Kantor Network, Operational Map, and Office Addresses 284 Prospek Usaha Perusahaan 22 Peristiwa Penting 2016 Important Events 2016 26 Penghargaan dan Sertifikasi Awards and Certifications 02 Laporan Manajemen Management Report 32 Laporan Dewan Komisaris Board of Commissioners Report 40 03 Laporan Direksi Board of Directors Report Profil Perusahaan Company Profile 04 Tinjauan Unit-Unit Bisnis Overview of Business Units 108 Sumber Daya Manusia Human Capital 71 Makna Logo Bank Sinarmas Bank Sinarmas Logo Direalisiasikan Tahun Buku Terakhir Capital Goods Investment Realized In The Last Financial Year 285 Fakta Material yang Terjadi Setelah Tanggal Laporan Akuntan Material Events Happening After The Accountant Report Date Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance 286 Program Kepemilikan Saham Oleh Jejak Langkah Milestones Produk dan Layanan Product and Services 285 Investasi Barang Modal yang 286 Kebijakan Dividen 60 70 Barang Modal Material Commitments For Capital Goods Investments 148 160 Manajemen Risiko Bidang Usaha Business Lines 285 Ikatan Material Untuk Investasi Kinerja Keuangan Financial Performance Sekilas Bank Sinarmas Bank Sinarmas In Brief 66 Company Prospects Unit Usaha Syariah Sharia Business Unit 58 Etos Kerja Work Ethic Comparison of Target and Realization 127 151 63 Struktur Modal Capital Structure and Capital Structure Policy Teknologi Informasi Information Technology Identitas Perusahaan Corporate Identity Visi dan Misi Perusahaan Company Vision and Mission Income Acceleration In Based Fee Income Growth 122 57 62 279 Akselerasi Pertumbuhan Fee Based Risk Management 05 Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis 220 Tinjauan Industri Industry Overview 224 Tinjauan Operasional Operational Overview 236 Kinerja Operasional Operational Performance 285 Realisasi Dana Hasil Penawaran Umum Use of Proceeds From Public Offering Dividend Policy Karyawan Employee Share Ownership Program 286 Transaksi Material yang Mengandung Benturan Kepentingan dan/atau Transaksi dengan Pihak Afiliasi Material Transactions Containing Conflicts of Interest And/Or With Affiliated Party Transactions 287 Perubahan Peraturan Perundang- Undangan yang Berpengaruh Signifikan Terhadap Perusahaan Changes In Legislation Significantly Affecting The Company 292 Perubahan Kebijakan Akuntansi yang Diterapkan Perusahaan Pada Tahun Buku Terakhir Changes In Accounting Policies Implemented In The Last Financial Year 292 Informasi Kelangsungan Usaha Business Continuity 06 Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance 297 Dasar Penerapan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Basis 298 Prinsip-Prinsip Tata Kelola Corporate Governance Principles 407 Komite Remunerasi dan Nominasi Remuneration and Nomination Committee 414 425 318 319 Rencana Peningkatan Kualitas Penerapan GCG Tahun 2017 GCG Quality Improvement Plan 2017 Kebijakan, Struktur dan Mekanisme Tata Kelola Perusahaan Policies, Structure and Mechanism of Corporate Governance 432 436 Komite Human Capital Human Capital Committee 359 Direksi 384 Rapat Gabungan Dewan Komisaris 465 Implementasi Program Anti Risk Management Unit Compliance Work Unit Pencucian Uang & Pencegahan Pendanaan Terorisme Melalui Penerapan Know Your Customer (Kyc) Implementation of Anti-Money Laundering and Prevention of Terrorism Financing Through The Know Your Customer (Kyc) Application dan Direksi Board of Commissioners and Board of Directors Working Relations 389 Hubungan Afiliasi Dewan Komisaris, 394 Komite-Komite di Bawah Dewan Komisaris Committees Under The Board of Commissioners 394 Komite Audit Audit Committee 401 Komite Pemantau Risiko Risk Monitoring Committee 497 Tanggung Jawab Pengembangan Sosial dan Kemasyarakatan Social and Community Development 500 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan dalam Bidang Ketenagakerjaan, Kesehatan dan Keselamatan Kerja Corporate Social Responsibility Related To Manpower, Occupational Health and Safety Compliance Director 388 Hubungan Kerja Dewan Komisaris Dewan Komisaris dan Direksi Board of Commissioners and Board of Directors Diversity Policy dalam Bidang Lingkungan Hidup dan Pelestarian Alam Corporate Social Responsibility For The Environment and Nature Conservation Internal Audit Unit (Iau) Dengan Direksi Board of Commissioners and Board of Directors Joint Meeting 392 Kebijakan Keberagaman Komposisi 495 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Risk Management Committee 450 Direktur Kepatuhan Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi Board of Commissioners and Board of Directors Remuneration Determination Policies and Procedures Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Tanggung Jawab Sosial Bank Sinarmas Bank Sinarmas Social Responsibility Program Philosophy 437 Komite Manajemen Risiko 355 Komisaris Independen 390 Kebijakan dan Prosedur Penetapan (Whistleblowing System) Whistleblowing System Komite Information Technology Information Technology Committee 449 Satuan Kerja Kepatuhan Direksi dan Pemegang Saham Pengendali Board of Commissioners, Board of Directors and Controlling Shareholders Affiliate Relations Corruption Prevention Measures 486 Sistem Pelaporan Pelanggaran 493 Filosofi Program dan Kegiatan Corporate Credit Committee 448 Satuan Kerja Manajemen Risiko Board of Directors 482 Pencegahan Tindakan Korupsi 430 Komite Kredit Korporasi 342 Dewan Komisaris Independent Commissioner Kepatuhan Terhadap Pajak Tax Compliance 07 Committee Asset & Liability Management Committee 323 Rapat Umum Pemegang Saham Board of Commissioners 481 Komite-Komite di Bawah Direksi Committees Below The Board of Directors 440 Satuan Kerja Audit Internal (Skai) General Meeting of Shareholders Pakta Integritas Integrity Pact 425 Asset & Liability Management 302 Tahapan Implementasi Tata Kelola Corporate Governance Implementation Stages Pelaksanaan Tata Kelola Terintegrasi Konglomerasi Keuangan PT. Bank Sinarmas Tbk. Tahun 2016 PT. Bank Sinarmas Tbk. Financial Conglomerate Integrated Governance Implementation 2016 481 507 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan dalam Bidang Tanggung Jawab Terhadap Nasabah Corporate Social Responsibility To Customers 512 466 Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary 472 Kantor Akuntan Publik Public Accounting Firm 473 Sistem Pengendalian Internal Internal Control Systems 476 Perkara Penting yang Dihadapi Bank Sinarmas Important Cases Faced by Bank Sinarmas 477 Unit Legal Legal Unit 08 Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Statement 09 Indeks Kriteria Annual Report Award 2016 Index of 2016 Annual Report Award Criteria 478 Buy Back Shares dan Buy Back Obligasi Bank Buy Back Bank Shares and Bonds 478 Akses Informasi dan Data Perusahaan Buy Back Bank Shares and Bonds 479 Kode Etik dan Budaya Perusahaan Code of Conduct and Corporate Culture Surat Pernyataan Anggota Dewan Komisaris dan Anggota Direksi Tentang Tanggung Jawab Atas Laporan Tahunan 2016 PT. Bank Sinarmas Tbk. Statement of Members of Board of Commissioners and Members Board of Directors on The Responsibility For The 2016 Annual Report of PT. Bank Sinarmas Tbk. Bank Sinarmas sepanjang 2016 di bawah kepemimpinan Direksi saat ini berjalan dengan sangat baik. Throughout 2016, Bank Sinarmas performance under the Board of Directors’ leadership has run very well. PT. Bank Sinarmas Tbk. Laporan Tahunan 2016 Annual Report 01 Kilas Kinerja 2016 Performance Highlights Kilas Kinerja 2015 Flashback Performance of 2015 Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Unit-Unit Bisnis Overview of Business Units IKHTISAR KEUANGAN dan OPERASIONAL FINANCIAL and OPERATIONAL HIGHLIGHTS dalam jutaan Rupiah in million rupiah Uraian 2016 2015 2014 2013 2012 Description ASET Kas ASSETS 474.452 487.483 370.991 375.908 283.214 Cash Giro pada Bank Indonesia 2.038.678 1.867.617 1.534.185 1.461.477 1.441.593 Demand Deposits with Bank Indonesia Giro Pada Bank Lain-pihak ketiga 1.030.673 1.010.895 379.910 247.772 448.234 Demand Deposits with Third Parties Placement with Other Banks and Bank Indonesia Penempatan pada Bank Indonesia & bank lain Efek-efek-Bersih Efek yang Dibeli dengan Janji Jual Kembali Kredit yang Diberikan-Bersih Tagihan Akseptasi-Bersih Penyertaan Modal Sementara 3.079.112 2.272.655 1.693.348 1.510.764 553.334 2.830.450 2.643.505 1.457.330 1.355.092 1.232.912 Securities-Net Securities Purchased Under Agreement to Resell - - - 139.212 - 19.111.131 17.327.762 14.223.357 10.909.738 10.293.836 Loans Disbursed-Net 191.813 296.215 67.836 238..324 - Acceptance Receivables-Net - - 173.800 - - Temporary Capital Inclusion 157.547 133.841 83.429 73.261 63.622 Interest Receivable Biaya Dibayar Di Muka 322.395 382.944 355.139 265.222 130.561 Prepaid Expenses Aset Tetap 1.041.763 1.035.570 584.058 544.440 494.110 Fixed Assets Aset Ijarah-Bersih 228.869 57.024 84.180 104.556 46.513 Ijarah Assets-Net Pendapatan Bunga Akrual Aset Lain-lain Jumlah Aset 685.743 353.177 251.986 221.689 163.963 Other Assets 31.192.626 27.868.688 21.259.549 17.447.455 15.151.892 Total Assets 155.217 181.367 137.857 236.427 204.852 Liabilities Immediately Payable 25.077.741 22.357.131 16.946.231 13.819.061 12.860.714 Deposits 915.484 1.114.480 766.197 256.681 152.335 Deposits from Other Banks Securities Sold Under Buy Back Agreement LIABILITAS Liabilitas Segera Simpanan Simpanan dari Bank Lain Efek yang Dijual dengan Janji Dibeli Kembali LIABILITIES - 145.009 - - - Utang Pajak 121.530 42.601 28.224 31.878 18.844 Taxes Payable Liabilitas Akseptasi 176.810 139.840 67.836 238.324 - Acceptances Payable Beban Bunga Akrual Liabilitas Pajak Tangguhan-Bersih 36.714 39.395 31.930 16.925 21.584 Accrued Interest 109.918 105.334 84.957 62.139 39.563 Deferred Tax Liabilities-Net Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Panjang 39.794 29.970 15.568 20.547 17.419 Long-term Employee Benefits Liabilities Liabilitas Lain-lain 84.096 43.950 16.635 12.029 10.973 Other Liabilities 26.717.304 24.199.077 18.095.435 14.694.011 13.326.284 Total Liabilities Modal Saham 1.525.170 1.415.199 1.404.016 1.311.688 1.028.384 Capital Stock Tambahan Modal Disetor-Bersih 1.256.511 928.204 920.494 766.224 342.032 Additional Paid-In Capital-Net Jumlah Liabilitas EKUITAS Rugi yang Belum Direalisasi atas Penurunan Nilai Wajar Efek Tersedia untuk Dijual EQUITY 282.014 (26.478) (28.310) (33.002) (33.058) Unrealized Loss on Decrease in Fair Value of Available for Sale Securities - 307.436 - - - Fixed Assets Revaluation 6.000 5.500 5.000 4.500 4.000 Appropriated -Tidak Ditentukan Penggunaannya 1.405.627 1.039.750 862.914 704.034 484.250 Unappropriated Jumlah Ekuitas 4.475.322 3.669.611 3.164.114 2.753.444 1.825.608 Revaluasi Aset Tetap Saldo Laba -Ditentukan Penggunaannya Retained Earnings Laporan Laba Rugi Pendapatan Bunga Bersih Pendapatan Operasional Lainnya 1.744.976 1.344.944 992.870 826.360 780.192 Net Interest Revenues 680.187 446.237 251.106 275.230 171.150 Other Operating Revenues Pendapatan Operasional 2.425.163 1.791.181 1.243.976 1.379.061 1.622.734 Operating Revenues Beban Operasional 1.931.533 1.552.228 1.043.081 1.379.277 1.337.255 Operating Expenses Laba Sebelum Pajak 493.630 238.953 200.895 286.316 285.479 Income Before Tax Laba Bersih 370.651 185.153 154.932 221.273 227.906 Net Income 25,60 13,15 11,73 17,88 23,57 Earnings per Share (Full Value) Laba per Saham (Nilai Penuh) 16 Total Equity PROFIT (LOSS) STATEMENT Laporan Tahunan 2016 PT. Bank Sinarmas Tbk. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Statement IKHTISAR KEUANGAN dan OPERASIONAL FINANCIAL and OPERATIONAL HIGHLIGHTS Kas Giro Pada Bank Indonesia Kredit Diberikan dalam jutaan rupiah | in million rupiah dalam jutaan rupiah | in million rupiah dalam jutaan rupiah | in million rupiah 2012 2016 2015 2014 Liabilitas Segera Simpanan Nasabah Simpanan Bank Lain dalam jutaan rupiah | in million rupiah dalam jutaan rupiah | in million rupiah dalam jutaan rupiah | in million rupiah 2015 2014 2013 2012 2016 766.197 1.114.480 915.484 12.860.714 13.819.061 16.946.231 2016 Other Bank Deposits 2015 2014 Pendapatan Bunga Pendapatan Operasional Lainnya Laba Sebelum Pajak dalam jutaan rupiah | in million rupiah dalam jutaan rupiah | in million rupiah dalam jutaan rupiah | in million rupiah Other Operating Revenues 2012 2016 2013 2012 493.630 Income Before Tax 2015 2012 2016 2015 2013 2012 200.895 2013 171.150 2014 238.953 446.237 680.187 2013 780.192 826.360 992.870 2014 275.230 2015 251.106 2016 1.344.944 1.744.976 Interest Revenues 152.335 2013 2012 285.479 2014 2013 286.100 2015 22.357.131 2012 137.857 25.077.741 Customer Deposits 204.852 2016 181.367 155.217 236.427 Liabilities Immediately Payable 10.293.836 2013 10.909.738 2014 256.681 2015 14.223.357 1.441.593 2016 17.327.762 1.461.477 2012 Loans Disbursed 19.111.131 1.534.185 2013 1.867.617 2.038.678 2014 283.214 375.908 2015 370.991 2016 Demand Deposits with Bank Indonesia 487.483 474.452 Cash 2014 Annual Report 2016 PT. Bank Sinarmas Tbk. 17 Kilas Kinerja 2015 Flashback Performance of 2015 Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Unit-Unit Bisnis Overview of Business Units Rasio-rasio Keuangan Financial Ratio dalam Persen in percentage Uraian 2016 2015 2014 2013 2012 Description PERMODALAN Equity Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) 16,70% 14,37% 18,38% 21,82% 18,09% Capital Adequacy Ratio (CAR) Aset Tetap Terhadap Modal 33,80% 41,44% 28,36% 28,04% 34,74% Fixed Assets to Total Equity ASET PRODUKTIF Earnings Assets Aset Produktif Bermasalah 1,98% 3,65% 2,33% 1,88% 2,63% Non Performing productive assets Kredit Bermasalah-Gross 2,10% 3,95% 3,00% 2,50% 3,18% Non-Performing Loans-Gross Kredit Bermasalah-Net 1,47% 2,99% 2,56% 2,12% 2,57% Non-Performing Loans-Net PPAP-CKPN Terhadap Aset Produktif 1,31% 1,01% 0,46% 0,39% 0,73% Provision to Earning Assets Pemenuhan PPA-CKPN 100% 100% 100% 100% 100% Compliance Provision RENTABILITAS Tingkat Pengembalian Aset Tingkat Pengembalian Ekuitas Marjin Bunga Bersih Biaya Operasional Terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) Profitability 1,72% 0,95% 1,02% 1,71% 1,74% Return on Assets 10,04% 6,46% 5,72% 9,23% 15,42% Return on Equity 6,44% 5,77% 5,87% 5,23% 5,72% Net Interest Margin 86,23% 91,67% 94,54% 88,50% 83,75% Operational Expenses/Operational Income LIKUIDITAS Kredit Terhadap Dana Masyarakat Liquidity 77,47% 78,04% 83,88% 78,72% 80,78% KEPATUHAN 18 Funds to Public Compliance Pelanggaran BMPK Nil Nil Nil Nil Nil Legal Lending Limit Violation Pelampauan BMPK Nil Nil Nil Nil Nil Legal Lending Limit Excess Giro Wajib Minimum (GWM)-Rupiah 8,39% 8,23% 8,64% 9,37% 9,45% Statutory Reserves Requirement (GWM)-Rupiah Posisi Devisa Neto (PDN) 2,25% 1,44% 0,18% 0,75% 6,58% Net Open Position Laporan Tahunan 2016 PT. Bank Sinarmas Tbk. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Statement ikhtisar operasional operational highlight Kantor Cabang Branch Office 141 141 Kantor Cabang Pembantu Sub-branch Office 130 130 130 141 Jaringan Kantor Pelayanan Service Offices Network Kantor Fungsional Operasional Operational Functional Office Kantor Kas Cash Outlets 73 73 73 Kantor Fungsional UMK UMK Functional Office Unit Pelayanan Kas Cash Service Unit 27 Kantor Fungsional UMK Syariah Sharia UMK Functional Office Kantor Kas Syariah Sharia Cash Outlets 3 10 6 10 0 10 1 27 2014 4 1 0 0 10 0 1 0 27 Kantor Cabang Syariah Sharia Branch Office 2016 2015 Jumlah Karyawan Number of Employees 2014 2016 2015 1.643 2015 1.687 2016 1.555 2014 2.387 2.491 2015 2.040 2.720 2016 Outsourching Outsourching Karyawan Kontrak Contract Employees 2.391 3.347 Karyawan Tetap Permanent Employees 2014 Annual Report 2016 PT. Bank Sinarmas Tbk. 19 Kilas Kinerja 2015 Flashback Performance of 2015 Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Unit-Unit Bisnis Overview of Business Units IKHTISAR SAHAM SHARE HIGHLIGHTS Triwulan Quarter Bulan Month Harga Price Peredaran Saham di Pasar Reguler Shares Circulating in the Regular Market Tertinggi Highest Terendah Lowest Penutupan Closing (Rp) (Rp) (Rp) Volume Nilai Value Frekuensi Frequency Unit (Rp) X Jumlah Saham Tercatat Number of Listed Shares Kapitalisasi Pasar Market Capitalization PERIODE JANUARI-DESEMBER 2016/2016 JANUARY-DECEMBER PERIOD I II III IV Januari January 442 350 430 138.800 59.582.000 13 14.007.435.804 6.023.197.395.720 Februari February 505 420 500 1.314.800 657.400.000 126 14.008.621.704 7.004.310.852.000 Maret March 495 460 490 100 49.000 1 14.009.622.904 6.864.715.222.960 April April 469 395 405 40.500 16.504.500 16 14.009.623.068 5.673.897.342.540 Mei May 450 378 430 149.300 64.315.400 11 14.629.202.970 6.290.557.277.100 Juni June 540 430 530 1.700 907.000 2 15.051.936.494 7.977.526.341.820 Juli July 800 490 800 1.806.600 1.430.940.000 51 15.052.068.522 12.041.654.817.600 Agustus August 850 695 810 541.900 436.302.500 39 15.052.069.256 12.192.176.097.300 September September 825 700 800 269.000 214.552.500 23 15.052.069.256 12.041.655.404.800 Oktober October 890 725 870 1.210.700 1.044.545.000 62 15.052.073.256 13.095.303.732.700 Nopember November 950 850 855 23.900 21.808.000 16 15.052.073.256 12.869.522.633.800 Desember December 880 845 870 100 87.000 1 15.053.073.256 13.096.173.732.700 PERIODE JANUARI-DESEMBER 2015/2015 JANUARY-DECEMBER PERIOD I II III IV 20 Januari January 375 290 347 10.682.900 3.855.893.700 3.398 13.903.608.424 4.824.552.123.128 Februari February 395 300 393 12.303.100 4.550.263.400 1.148 13.905.473.124 5.464.850.937.732 Maret March 410 370 406 16.326.900 6.601.832.200 470 13.917.979.566 5.650.699.703.796 April April 410 380 400 1 1.363.300 4.571.209.500 367 13.930.336.186 5.572.134.474.400 Mei May 405 375 385 5.379.500 2.151.042.100 308 13.936.123.688 5.365.407.619.880 Juni June 400 350 375 2.310.500 867.672.900 871 13.940.080.831 5.227.530.311..625 Juli July 399 370 385 1.240.100 464.498.300 709 13.940.388.331 5.367.049.507.435 Agustus August 400 365 370 10.655.600 3.944.601.400 390 13.941.459.431 5.158.339.989.470 September September 500 370 490 13.772.500 6.480.124.700 912 13.949.089.731 6.835.053.968.190 Oktober October 490 440 485 4.888.000 2.364.269.200 224 13.952.767.022 6.767.092.005.670 Nopember November 487 431 450 10.881.800 5.150.091.900 292 13.967.258.027 6.285.266.1 12.150 Desember December 445 431 394 260.800 105.903.800 100 14.007.435.804 5.518.929.706.776 Laporan Tahunan 2016 PT. Bank Sinarmas Tbk. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Statement Grafik Informasi Saham Share Information Graphic gRAFIK HARgA SAHAM/SHARE PRIcE gRAPH Q2 Q1 Jan Feb Mar Apr May Q3 Jun Jul Ags Q4 Sep Oct Nov Dec 2016 430 500 490 405 430 530 800 810 800 870 855 870 2015 347 393 406 400 385 375 385 370 490 485 450 394 dalam Unit in Unit gRAFIK VOLUME PERDAgANgAN/TRADINg VOLUME gRAPH Q2 Q1 Q3 Q4 2016 138.800 1.314.800 100 40.500 149.300 1.700 1.806.600 541.900 269.000 1.210.700 23.900 100 2015 10.682.900 12.303.100 16.326.900 1 1.363.300 5.379.500 2.310.500 1.240.100 10.655.600 13.772.500 4.888.000 10.881.800 260.800 dalam jutaan Rupiah in million Rupiah gRAFIK KAPITALISASI PASAR/MARKET CAPITALIZATION gRAPH Q2 Q1 Q3 Q4 2016 6.023.197 7.004.311 6.864.715 5.673.897 6.290.557 7.977.526 12.041.655 12.192.176 12.041.655 13.095.304 12.869.523 13.096.174 2015 4.824.552 5.464.851 5.650.700 5.572.134 5.365.408 5.227.530 5.367.050 5.158.340 6.835.054 6.767.092 6.285.266 5.518.930 INFORMASI MENGENAI OBLIGASI, SUKUK, atau OBLIGASI KONVERSI INFORMATION on BONDS, SUKUK OR CONVERTIBLE BONDS Bank Sinarmas belum menerbitkan obligasi, sukuk atau obligasi konversi sehingga informasi mengenai hal tersebut tidak dapat ditampilkan dalam laporan tahunan ini. Bank Sinarmas has not issued any bonds, sukuk, or convertible bonds so such information cannot be presented in this annual report. Annual Report 2016 PT. Bank Sinarmas Tbk. 21 Kilas Kinerja 2015 Flashback Performance of 2015 Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Unit-Unit Bisnis Overview of Business Units PERISTIWA PENTING 2016 IMPORTANT EVENTS 2016 8 Januari 2016 | January 8, 2016 LAUNCHING LAKU PANDAI dan SIMPANAN PELAJAR Bank Sinarmas mendukung program inklusi keuangan dengan mengadakan launching Laku Pandai dan Simpanan Pelajar Bank Sinarmas pada tanggal 8 Januari 2016 di Tegalrejo, Magelang, Jawa Tengah. RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA Bank Sinarmas mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa di Ruang Paseo, Sinar Mas Land Plaza Tower 2 Lt. 39 pada tanggal 29 Februari 2016. launching Laku Pandai and Simpanan Pelajar Bank Sinarmas supports the financial inclusion program by launching Laku Pandai Conduct and Simpanan Pelajar Bank Sinarmas on January 8, 2016 in Tegalrejo, Magelang, Central Java. Extraordinary General Meeting of Shareholders Bank Sinarmas holds a Extraordinary General Meeting of Shareholders at the Paseo Lounge, Sinar Mas Land Plaza Tower 2 Lt. 39 on February 29, 2016. 5-6 Maret 2016 | March 5 -6, 2016 22 29 Februari 2016 | February 29, 2016 28 Maret 2016 | March 28, 2016 LAUNCHING RANS CARD Bank Sinarmas menggandeng Raffi Ahmad dan Nagita Slavina sebagai Brand Ambasaddor dalam launching tabungan RANS CARD Bank Sinarmas di La Piazza, Mall Kelapa Gading pada tanggal 5-6 Maret 2016. MoU BANK SINARMAS dan IKOPIN Bank Sinarmas melakukan penandatangan MoU bersama dengan Institut Koperasi Indonesia (IKOPIN) dibidang kurikulum Perbankan Syariah dalam acara Peresmian Program Studi Baru IKOPIN di Jatinangor, Jawa Barat tanggal 28 Maret 2016. LAUNCHING RANS CARD Bank Sinarmas takes Raffi Ahmad and Nagita Slavina as Brand Ambassadors in the launching of RANS CARD Bank Sinarmas at La Piazza, Kelapa Gading Mall on March 5 -6, 2016 MoU BANK SINARMAS and IKOPIN Bank Sinarmas signs an MoU with Institut Koperasi Indonesia (IKOPIN) for the Islamic Banking curriculum in the New Study Program IKOPIN Inauguration at Jatinangor, West Java on March 28, 2016 Laporan Tahunan 2016 PT. Bank Sinarmas Tbk. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Statement PERISTIWA PENTING 2016 IMPORTANT EVENTS 2016 1 April 2016 | April 1, 2016 12 Mei 2016 | May 12, 2016 CORPORATE CREDIT CARD BANK SINARMAS Bank Sinarmas melakukan penandatanganan kerjasama Corporate Credit Card bersama dengan Telesindo Group yang dilaksanakan pada tanggal 1 April 2016 di Ballroom Plaza Simas, Fachrudin Jakarta Pusat. BANK SINARMAS DUKUNG PROGRAM JARING Bank Sinarmas berpartisipasi dalam kegiatan JARING (Jangkau, Sinergi dan Guideline) sebagai wujud komitmen dukungan Bank Sinarmas dalam program kerakyatan yang dilaksanakan di Morodemak, Jawa Tengah tanggal 12 Mei 2016. CORPORATE CREDIT CARD BANK SINARMAS Bank Sinarmas signs a Corporate Credit Card cooperation agreement with Telesindo Group on April 1, 2016 at the Ballroom Plaza Simas, Fachrudin Central Jakarta. BANK SINARMAS supported JARING Event Bank Sinarmas participates in NETS (Reach, Synergy and Guideline) a commitment by Bank Sinarmas to support the populist program implemented in Morodemak, Central Java on May 12, 2016. 24 Juni 2016 | June 24, 2016 20 Juli 2016 | July 20, 2016 RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN & RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA Bank Sinarmas mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa di Ruang Paseo, Sinar Mas Land Plaza Tower 2 Lt. 39 pada tanggal 24 Juni 2016. BANK SINARMAS DUKUNG AKSI PANGAN Bank Sinarmas akan memberikan pembiayaan bagi 1.550 peternak sapi di wilayah Tuban, Jawa Timur. Pemberian kredit ini bagian dari kerja sama antara Indonesia dan Australia dalam program Strengthening Agricultural Finance in Rural Areas (SAFIRA), pada tanggal 20 Juli 2016 di Ballroom Plaza Simas, Fachrrudin, Jakarta. Annual General Meeting of Shareholders and an Extraordinary General Meeting of Shareholders Bank Sinarmas holds an Annual General Meeting of Shareholders and an Extraordinary General Meeting of Shareholders at the Paseo Lounge, Sinar Mas Land Plaza Tower 2 Lt. 39 on June 24, 2016. BANK SINARMAS Supported Agricultural Act Sinarmas Bank provides financing to 1,550 cattle farmers in Tuban, East Java. Giving credit as part of the cooperation between Indonesia and Australia in the Strengthening Agricultural Finance in Rural Areas (SAFIRA) program, on July 20, 2016 in the Ballroom, Plaza Simas, Fachrrudin, Jakarta.. Annual Report 2016 PT. Bank Sinarmas Tbk. 23 Kilas Kinerja 2015 Flashback Performance of 2015 Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Unit-Unit Bisnis Overview of Business Units PERISTIWA PENTING 2016 IMPORTANT EVENTS 2016 19 Agustus 2016 | August 19, 2016 SOSIALISASI TAX AMNESTY BANK SINARMAS Bank Sinarmas melaksanakan sosialisasi Tax Amnesty kepada seluruh nasabah Bank Sinarmas dalam rangka mendukung gerakan nasional Tax Amnesty di Ballroom Hotel Pullman, Thamrin, Jakarta pada tanggal 19 Agustus 2016. Bank Sinarmas Tax Amnesty Socialization Bank Sinarmas implements Tax Amnesty Socialization to all Bank Sinarmas customers to support the National Tax Amnesty Movement in the Ballroom, Hotel Pullman, Thamrin, Jakarta on August 19, 2016. 7 September 2016 | September 7, 2016 24 30 Agustus 2016 | August 30, 2016 MoU BANK SINARMAS DENGAN CASHLEZZ dan DIMO Bank Sinarmas melakukan penandatangan MoU dengan PT. Cashlezz Worldwide Indonesia dan PT. DIMO Pay Indonesia di ICE, BSD tanggal 30 Agustus 2016 dengan disaksikan Bpk. Jokowi, Presiden RI sebagai langkah Bank Sinarmas dalam mendukung sistem transaksi Digital di Indonesia. MoU BANK SINARMAS With CASHLEZZ and DIMO Bank Sinarmas signs an MoU with PT. Cashlezz Worldwide Indonesia and PT. Dimo Pay Indonesia in ICE, BSD on August 30, 2016 in the presence of Republic of Indonesia President Jokowi, a Bank Sinarmas step to support Digital Transaction Systems in Indonesia. 27 September 2016 | September 27, 2016 KERJASAMA BANK SINARMAS dan PHILLIP SECURITIES INDONESIA Bank Sinarmas melakukan penandatanganan kerjasama Rekening Dana Nasabah (RDN) bersama Phillip Securities Indonesia sebagai bukti nyata dukungan Gerakan Yuk Nabung Saham di Main Hall Bursa Efek Indonesia pada tanggal 7 September 2016. BANK SINARMAS DUKUNG AKSI PANGAN Bank Sinarmas melakukan penandatangan kerjasama pembiayaan Petani Ubi Jalar bersama PT. JIT Investama Harapan Sukses untuk mendukung KUR dengan sistem Value Chain Financing di Desa Cibeber, Cianjur, Jawa Barat pada tanggal 27 September 2016. collaborative BANK SINARMAS and PHILLIP SECURITIES INDONESIA Bank Sinarmas signs a Client Fund Account (RDN) Agreement together with Phillip Securities Indonesia as tangible evidence of support for the Yuk Nabung Saham Movement at the Main Hall, Indonesia Stock Exchange on September 7, 2016. BANK SINARMAS Supported Agricultural Act Sinarmas Bank signs a Sweet Potato Growers’ financing agreement with PT. JIT Investama Harapan Sukses to support the KUR system with Value Chain Financing in Cibeber, Cianjur, West Java on September 27 2016. Laporan Tahunan 2016 PT. Bank Sinarmas Tbk. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Statement PERISTIWA PENTING 2016 IMPORTANT EVENTS 2016 1 Oktober 2016 | October 1, 2016 BANK SINARMAS CETAK MURI Bank Sinarmas mencetak MURI dengan mencatatkan rekor pembukaan (pembelian) reksadana berupa Rekening Dana Nasabah terbanyak se-kabupaten dalam acara Gebyar Syariah Purwokerto pada tanggal 1 Oktober 2016. BANK SINARMAS built MURI record Bank Sinarmas acheives a MURI record by the opening most Regional Mutual Funds in the form of Client Fund Accounts in Gebyar Sharia Purwokerto Event on October 1, 2016. 18 November 2016 | November 18, 2016 PUBLIC EXPOSE BANK SINARMAS Bank Sinarmas melaksanakan keterbukaan informasi melalui kegiatan Public Expose Bank Sinarmas yang dilaksanakan di Ballroom Plaza Simas, Fachrrudin, Jakarta pada tanggal 18 November 2016. PUBLIC EXPOSE BANK SINARMAS Bank Sinarmas complies with information disclosure through Bank Sinarmas Public Expose held at the Ballroom, Plaza Simas, Fachrrudin, Jakarta on November 18, 2016. Annual Report 2016 PT. Bank Sinarmas Tbk. 25 Kilas Kinerja 2015 Flashback Performance of 2015 Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Unit-Unit Bisnis Overview of Business Units Penghargaan dan Sertifikasi Awards and Certifications 26 Laporan Tahunan 2016 PT. Bank Sinarmas Tbk. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Statement Penghargaan dan Sertifikasi Awards and Certifications 1. PT. Bank Sinarmas Tbk. berhasil meraih peringkat 1 untuk Corporate Communication (Buku 2 Aset > Rp 25T) dalam acara Anugerah Perbankan Indonesia V-2016 yang diselenggarakan oleh Majalah Economic Review dan Perbanas Institute, Kamis 13 Oktober 2016 bertempat di Balai Kartini, Jakarta. 2. PT. Bank Sinarmas Tbk. berhasil meraih peringkat 1 untuk Corporate Social Responsibility (Buku 2 Aset > Rp 25T) dalam acara Anugerah Perbankan Indonesia V-2016 yang diselenggarakan oleh Majalah Economic Review dan Perbanas Institute, Kamis 13 Oktober 2016 bertempat di Balai Kartini, Jakarta. 3. PT. Bank Sinarmas Tbk. berhasil meraih peringkat 1 untuk Information & Technology (Buku 2 Aset > Rp 25T) dalam acara Anugerah Perbankan Indonesia V-2016 yang diselenggarakan oleh Majalah Economic Review dan Perbanas Institute, Kamis 13 Oktober 2016 bertempat di Balai Kartini, Jakarta. 4. PT. Bank Sinarmas Tbk. berhasil meraih peringkat 1 untuk Human Capital (Buku 2 Aset > Rp 25T) dalam acara Anugerah Perbankan Indonesia V-2016 yang diselenggarakan oleh Majalah Economic Review dan Perbanas Institute, Kamis 13 Oktober 2016 bertempat di Balai Kartini, Jakarta. 5. PT. Bank Sinarmas Tbk. berhasil meraih peringkat 1 untuk Marketing (Buku 2 Aset > Rp 25T) dalam acara Anugerah Perbankan Indonesia V-2016 yang diselenggarakan oleh Majalah Economic Review dan Perbanas Institute, Kamis 13 Oktober 2016 bertempat di Balai Kartini, Jakarta. 6. PT. Bank Sinarmas Tbk. berhasil meraih peringkat 2 untuk Risk Management (Buku 2 Aset > Rp 25T) dalam acara Anugerah Perbankan Indonesia V-2016 yang diselenggarakan oleh Majalah Economic Review dan Perbanas Institute, Kamis 13 Oktober 2016 bertempat di Balai Kartini, Jakarta. 7. PT. Bank Sinarmas Tbk. berhasil meraih peringkat 2 untuk Finance (Buku 2 Aset > Rp 25T) dalam acara Anugerah Perbankan Indonesia V-2016 yang diselenggarakan oleh Majalah Economic Review dan Perbanas Institute, Kamis 13 Oktober 2016 bertempat di Balai Kartini, Jakarta. 8. PT. Bank Sinarmas Tbk. berhasil meraih peringkat 2 untuk Good Corporate Governance (Buku 2 Aset > Rp 25T) dalam acara Anugerah Perbankan Indonesia V-2016 yang diselenggarakan oleh Majalah Economic Review dan Perbanas Institute, Kamis 13 Oktober 2016 bertempat di Balai Kartini, Jakarta. 9. PT. Bank Sinarmas Tbk. berhasil meraih peringkat 2 untuk Legal (Buku 2 Aset > Rp 25T) dalam acara Anugerah Perbankan Indonesia V-2016 yang diselenggarakan oleh Majalah Economic Review dan Perbanas Institute, Kamis 13 Oktober 2016 bertempat di Balai Kartini, Jakarta. 1. PT. Bank Sinarmas Tbk. ranks first for Corporate Communication (Buku 2 Assets > Rp 25T) in the Anugerah Perbankan Indonesia V event-2016 organized by Economic Review Magazine and Perbanas Institute, on Thursday, October 13, 2016 held at Balai Kartini, Jakarta. 2. PT. Bank Sinarmas Tbk. ranks first for Corporate Social Responsibility (Buku 2 Assets > Rp 25T) in the Anugerah Perbankan Indonesia V event-2016 organized Economic Review Magazine and Perbanas Institute, on Thursday, October 13, 2016 held at Balai Kartini, Jakarta. 3. PT. Bank Sinarmas Tbk. ranks first for Information & Technology (Buku 2 Assets > Rp 25T) in the Anugerah Perbankan Indonesia V event-2016 organized Economic Review Magazine and Perbanas Institute, on Thursday, October 13, 2016 held at Balai Kartini, Jakarta. 4. PT. Bank Sinarmas Tbk. ranks first for Human Capital (Buku 2 Assets > Rp 25T) in the Anugerah Perbankan Indonesia V event-2016 organized Economic Review Magazine and Perbanas Institute, on Thursday, October 13, 2016 held at Balai Kartini, Jakarta. 5. PT. Bank Sinarmas Tbk. ranks first for Marketing (Buku 2 Assets > Rp 25T) in the Anugerah Perbankan Indonesia V event-2016 organized Economic Review Magazine and Perbanas Institute, on Thursday, October 13, 2016 held at Balai Kartini, Jakarta. 6. PT. Bank Sinarmas Tbk. ranks second for Risk Management (Buku 2 Assets > Rp 25T) ) in the Anugerah Perbankan Indonesia V event-2016 organized Economic Review Magazine and Perbanas Institute, on Thursday, October 13, 2016 held at Balai Kartini, Jakarta. 7. PT. Bank Sinarmas Tbk. ranks second for Finance (Buku 2 Assets > Rp 25T) in the Anugerah Perbankan Indonesia V event-2016 organized Economic Review Magazine and Perbanas Institute, on Thursday, October 13, 2016 held at Balai Kartini, Jakarta. 8. PT. Bank Sinarmas Tbk. ranks second for Good Corporate Governance (Buku 2 Assets > Rp 25T) in the Anugerah Perbankan Indonesia V event-2016 organized Economic Review Magazine and Perbanas Institute, on Thursday, October 13, 2016 held at Balai Kartini, Jakarta. 9. PT. Bank Sinarmas Tbk. ranks second to Legal (Buku 2 Assets > Rp 25T) in the Anugerah Perbankan Indonesia V event-2016 organized Economic Review Magazine and Perbanas Institute, on Thursday, October 13, 2016 held at Balai Kartini, Jakarta. Annual Report 2016 PT. Bank Sinarmas Tbk. 27 Kilas Kinerja 2015 Flashback Performance of 2015 Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Unit-Unit Bisnis Overview of Business Units Penghargaan dan Sertifikasi Awards and Certifications 17 28 Laporan Tahunan 2016 PT. Bank Sinarmas Tbk. 10 11 13 14 18 12 15 19 16 20 Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Statement Penghargaan dan Sertifikasi Awards and Certifications 10. Pada perhelatan penganugerahan Annual Report Award 2015, PT. Bank Sinarmas Tbk. berhasil meraih Peringkat 3 untuk kategori Private Keuangan Listed 11. Pada perhelatan “Warta Ekonomi Indonesia Digital Innovation Award For Banking 2016” yang diselenggarakan oleh Warta Ekonomi, PT. Bank Sinarmas Tbk. berhasil meraih predikat sebagai Digital Innovation for Banking, Commercial Bank Category Buku 2 (Modal Inti 1-5 Triliun) 12. PT. Bank Sinarmas Tbk. berhasil memecahkan Museum Rekor Dunia-Indonesia (MURI) sebagai Penyelenggara Pendukung Penciptaan Investor Reksa Dana Syariah Terbanyak dalam Satu Kabupaten 13.PT. Bank Sinarmas Tbk. kembali meraih The Champion of Bandung WOW Service Excellence Award kategori Conventional Bank (Buku I+II) yang diselenggarakan oleh Markplus 14. PT. Bank Sinarmas Tbk. meraih predikat Sangat Baik kategori GCG Terbaik Perusahaan TBK (Swasta) di Indonesia dalam acara Indonesia Good Corporate Governance Award II-2016 yang diselenggarakan oleh Majalah Economic Review bertempat di Balai Kartini, Jakarta. 15.Top IT & Telco 2016 menganugerahi PT. Bank Sinarmas Tbk. predikat Top IT Implementation on Bank Sector 2016 16.Majalah Economic Review menganugerahi PT. Bank Sinarmas Tbk. Peringkat Kedua Kategori Kelompok Usaha Bank-Buku II (Aset >Rp25T) Sektor Keuangan. 17. Best Company sebagai Perusahaan Tertib Administrasi dan Iuran BPJS Ketenagakerjaan Periode Tahun 2016 18. PT. Bank Sinarmas Tbk. meraih Juara Umum IV dalam acara Indonesia Good Corporate Governance Award II-2016 yang diselenggarakan oleh Majalah Economic Review bertempat di Balai Kartini, Jakarta. 19. Direktur Utama PT. Bank Sinarmas Tbk. Freenyan K. Liwang berhasil meraih Predikat The Best Minded CEO Bank 2016 dalam acara Anugerah Perbankan Indonesia V-2016 yang diselenggarakan oleh Majalah Economic Review dan Perbanas Institute, Kamis 13 Oktober 2016 bertempat di Balai Kartini, Jakarta. 20.Majalah Economic Review menganugerahi PT. Bank Sinarmas Tbk. Peringkat Kedua Kategori Kelompok Usaha Bank-Buku II (Aset >Rp25T) Sektor Keuangan. 10. In the 2015 Annual Report Award event, PT. Bank Sinarmas Tbk. was Ranked third in the Private Financial Listed category 11. At the “Indonesia Economic News For Banking Digital Innovation Award 2016” event organized by Warta Ekonomi, PT. Bank Sinarmas Tbk. received a Digital Innovation for Banking Award, in the Category Commercial Bank Buku 2 (Core Capital 1-5 Trillion) 12. PT. Bank Sinarmas Tbk. managed to break a World Records Museum-Indonesia (MURI) for Supporting the Most Syariah Mutual Fund Investors in One District 13. PT. Bank Sinarmas Tbk. again won The Champion of Bandung WOW Service Excellence Award in the category Conventional Bank (Buku I + II) from Markplus 14. PT. Bank Sinarmas Tbk. received an Excellent Award in the GCG category for Publically Listed Companies in Indonesia at the Indonesia Good Corporate Governance Award II-2016 organized by Economic Review Magazine held at Balai Kartini, Jakarta. 15. Top IT & Telco in 2016 conferred PT. Bank Sinarmas Tbk. for the Top IT Implementation on Bank Sector 2016 16. Economic Review magazine conferred PT. Bank Sinarmas Tbk. Second Place Category Bank Business Group-Book II (Assets >Rp25T) Finance Sector. 17. Best Company for BPJS Employment Administration and Dues for 2016 18. PT. Bank Sinarmas Tbk. won the General IV award at the Indonesia Good Corporate Governance Award II-2016 organized by the magazine Economic Review held at Balai Kartini, Jakarta. 19. PT. Bank Sinarmas Tbk.’s President Director Freenyan K. Liwang won The Best Minded Bank CEO 2016 award at the Indonesian Banking V-2016 event organized by the magazine Economic Review and Perbanas Institute, on Thursday, October 13, 2016 held at Balai Kartini, Jakarta. 20. The Economic Review magazine awarded PT. Bank Sinarmas Tbk. Second Place in the Bank Group-Buku II (Assets > Rp25T) Financial Sector Category. Annual Report 2016 PT. Bank Sinarmas Tbk. 29 Strategi pengembangan usaha yang tepat yang dilakukan Direksi serta pengawasan aktif yang dilakukan Dewan Komisaris mengantarkan Bank Sinarmas meraih kinerja yang cukup membanggakan di tahun 2016. Through the implementation of business development strategies by the Board of Directors and the active supervision by the board commissioner, Bank Sinarmas delivered and impressive achievement and performance in 2016. PT. Bank Sinarmas Tbk. Laporan Tahunan 2016 Annual Report 02 Laporan Manajemen Management Report Kilas Kinerja 2015 Flashback Performance of 2015 Laporan Manajemen Management Report Laporan dewan Komisaris Board of Commissioners Report 32 Laporan Tahunan 2016 PT. Bank Sinarmas Tbk. Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Unit-Unit Bisnis Overview of Business Units Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tjendrawati Widjaja Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Statement Komisaris Utama/President Commissioner Para Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan yang Terhormat, Dear honorable Shareholders and Stakeholders Puji syukur Kami panjatkan ke hadirat Tuhan yang Maha Esa atas limpahan nikmat dan karunia-Nya sehingga PT. Bank Sinarmas Tbk. dapat melalui tahun 2016 yang penuh tantangan dengan pencapaian kinerja yang cukup membanggakan. Selanjutnya, ijinkan Kami menyampaikan laporan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas pengawasan atas pengelolaan Perusahaan yang dilakukan oleh Direksi untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2016. We pray to God Almighty for His abundant blessings the year that PT. Bank Sinarmas Tbk. came through a challenging 2016 with an encouraging performance. Also, let us submit our supervisory report on the management carried out by the of the Board of Directors for the fiscal year ending December 31, 2016. Kondisi Lingkungan Eksternal External Environmental Conditions Pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2016 terealisasi sebesar 5,02%, lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan ekonomi tahun sebelumnya yang sebesar 4,88%. Namun demikian, pertumbuhan industri perbankan tidak sejalan dengan pertumbuhan ekonomi nasional. The realization of Indonesia’s economic growth in 2016 was 5.02%, higher than the economic growth of the previous year of 4.88%. However, the growth in the banking industry was not in line with national economic growth. Tahun 2016, industri perbankan nasional mengalami perlambatan pertumbuhan dibandingkan tahun 2015, khususnya dalam penyaluran kredit. Hal ini disebabkan banyak industri yang terdampak oleh pelemahan ekonomi global sehingga program pengembangan usaha yang dijalankan mengalami hambatan. Industri pertambangan merupakan salah satu industri yang terkena dampak yang cukup besar. Turunnya harga komoditas pada semester pertama tahun 2016 menjadi kendala yang cukup berat bagi pelaku industrinya. In 2016, the growth of national banking industry experienced a slowdown compared to 2015, especially in lending. This was due to many industries affected by the global economic weakening, thus business development programs were facing many constraints. The mining industry was one industry with fairly significant impact. The fall in commodity prices in the first half of 2016 has become a challenging obstacle for business players in that industry. Tahun 2016 Bank Sinarmas berhasil mencatatkan pertumbuhan laba bersih yang sangat baik, yaitu meningkat dua kali lipat dibandingkan laba bersih tahun sebelumnya, dari Rp185,15 miliar tahun 2015 menjadi Rp370,65 miliar. in 2016 Bank Sinarmas managed to achieve a very good net profit growth of Rp370.65 billion, double the previous year’s net profit of Rp185.15 billion. Annual Report 2016 PT. Bank Sinarmas Tbk. 33 Kilas Kinerja 2015 Flashback Performance of 2015 Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Unit-Unit Bisnis Overview of Business Units Laporan dewan Komisaris Board of Commissioners Report 34 Selain itu, berdasarkan data Kementerian Perindustrian, sepanjang tahun 2016 pertumbuhan industri hanya mencapai 4,4%. Pencapaian tersebut lebih rendah dari pertumbuhan industri pada tahun 2015 sebesar 5,05%. In addition, based on data from the Ministry of Industry, during 2016 industrial growth only reached 4.4%, lower than the 5.05% growth in 2015. Melambatnya pertumbuhan industri berdampak cukup signifikan terhadap industri perbankan, khususnya dalam hal penyaluran kredit. The slowing industrial growth had a significant impact on the banking industry, especially in lending. Penilaian Kinerja Direksi Board of Directors’ Performance Assessment Selama tahun 2016, Bank Sinarmas mampu membukukan kinerja yang cukup membanggakan. Atas pencapaian tersebut, Dewan Komisaris memberikan apresiasi dan penghargaan yang tinggi kepada Direksi yang telah menjalankan tugas dan tanggungjawabnya dalam mengelola Bank dengan sangat baik. During 2016, Bank Sinarmas managed to record an encouraging performance. On these achievements, the Board of Commissioners would like to give a high appreciation to the Board of Directors who has showed satisfactory performance in carrying out their duties and responsibilities in managing the Bank. Kinerja Keuangan dan Operasional Financial and Operational Performance Menyikapi kondisi perekonomian tahun 2016 yang cukup dinamis, Direksi telah mengambil sejumlah kebijakan strategis dalam rangka meningkatkan kinerja Bank. Kebijakan strategis tersebut diambil dibawah pengawasan Dewan Komisaris. In response to the quite dynamic economic conditions in 2016, the Board of Directors followed a number of strategic policies to improve the Bank’s performance. These strategic policies were under the supervision of the Board of Commissioners. Dengan menerapkan kebijakan strategis tersebut, Bank Sinarmas berhasil mencatatkan pertumbuhan laba bersih yang sangat baik sebesar Rp371 miliar di tahun 2016, bertumbuh 100,19%, dibandingkan laba bersih tahun 2015 sebesar Rp185 miliar. By implementing the strategic policies, Bank Sinarmas managed to record an outstanding net profit growth at Rp371 billion in 2016, grew 100.19% when compared to the net profit of Rp 185 billion in 2015. Pertumbuhan laba bersih tersebut sejalan dengan pertumbuhan kredit yang disalurkan tahun 2016 mencapai Rp19.358 miliar atau tumbuh 10,58% dari tahun 2015 yang sebesar Rp17.507 miliar. Pencapaian tersebut berada di atas pertumbuhan kredit industri perbankan nasional sebesar 7,85%. Pertumbuhan kredit Bank Sinarmas ditopang oleh pertumbuhan kredit pada sektor perdagangan besar dan eceran yang mengalami pertumbuhan sebesar 48,63% dibandingkan tahun 2015. The net profit growth was in line with the loan growth in 2016 that reached Rp19,358 billion, 10.58% higher than the Rp17,507 billion in 2015. This achievement was above the industry’s loan growth of 7.85%. Bank Sinarmas’ loan growth was supported by the wholesale and retail trade sectors that grew by 48,63% compared to 2015. Dana pihak ketiga (DPK) yang dihimpun Bank Sinarmas tahun 2016 mencapai Rp25.078 miliar, tumbuh 12,17% dibandingkan tahun 2015. Pertumbuhan DPK Bank Sinarmas juga berada di atas pertumbuhan DPK industri yang sebesar 9,60%. Third party funds collected by Bank Sinarmas in 2016 reached Rp25,078 billion, growing 12.17% over year 2015, also above the industry’s growth in deposits of 9.60%. Dari aspek operasional, Bank Sinarmas juga berhasil mencatat kinerja yang positif ditinjau dari pertumbuhan portofolio usaha dan produktivitas Sumber Daya Manusia. From the operational aspect, Bank Sinarmas also managed to record a positive performance in terms of business portfolio growth and human capital productivity. Tingkat Kesehatan Bank Bank Health Level Sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 4/ POJK.03/2016 tanggal 27 Januari 2016 Tentang Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum, Bank Sinarmas telah melakukan penilaian tingkat kesehatan bank dengan menggunakan pendekatan risiko (Riskbased bank rating) yang mencakup 4 faktor, yaitu Profil Risiko, Good Corporate Governance, Rentabilitas (Earnings) dan Permodalan (Capital). In accordance with Financial Services Authority Regulation No.4/ POJK.03/2016 dated January 27, 2016 on the Assessment of Health Level of Commercial Banks, Bank Sinarmas has been assessing its health level using risk approach (Risk - based bank rating) which includes four factors: Risk profile, Good Corporate Governance, Profitability (Earnings) and Capital. Laporan Tahunan 2016 PT. Bank Sinarmas Tbk. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Statement Laporan dewan Komisaris Board of Commissioners Report Berdasarkan hasil penilaian tingkat kesehatan Bank, Bank Sinarmas memperoleh Peringkat SEHAT yang mencerminkan bahwa kondisi kesehatan Bank secara umum dinilai mampu menghadapi pengaruh negatif yang signifikan dari perubahan kondisi bisnis dan faktor eksternal lainnya. Based on the assessment results of Bank’s healthy level, Bank Sinarmas obtained HEALTHY rating, which reflects that the health condition of the Bank is generally considered able to face significant negative effect deriving from changes in business conditions and other external factors. Pengawasan Terhadap Implementasi Strategi Bank Bank Strategy Supervision Dewan Komisaris secara aktif melakukan pengawasan terhadap implementasi strategi Bank melalui Komite-Komite yang berada di bawah Dewan Komisaris. Berdasarkan temuan, masukan dan rekomendasi dari Komite, Dewan Komisaris melakukan pembahasan dengan Direksi terkait implementasi strategi yang dijalankan Direksi untuk memastikan bahwa pengembangan usaha Bank dilakukan sesuai dengan rencana jangka menengah dan panjang yang telah ditetapkan. The Board of Commissioners actively monitored the Bank’s strategies through its supporting Committees. Based on their findings, input and recommendations, the Board of Commissioners held meetings with the Board of Directors to ensure the implementation of the strategies and its business development was conducted in accordance with the established medium- and long-term plans. Tahun 2016, Dewan Komisaris melakukan rapat gabungan dengan Direksi sebanyak 10 (sepuluh) kali. Pada kesempatan tersebut, Dewan Komisaris menyampaikan arahan dan nasihat untuk menyempurnakan proses bisnis end to end, meningkatkan prinsip kehati-hatian Bank, meningkatkan penerapan Good Corporate Governance dan Manajemen Risiko, dengan tujuan agar Bank dapat tumbuh secara sehat dan profitable, secara berkesinambungan. In 2016, the Board of Commissioners conducted 10 (ten) joint meetings with the Board of Directors. on these occasion, the Board of Commissioners gave directives and advice to enhance the endto-end business processes, increase the Bank’s prudential principles, improve the Good Corporate Governance and risk management implementation, to enable the Bank to grow and be profitable and healthy in a sustainable way Pandangan Atas Prospek Usaha Perusahaan Company Business Prospects Overview Pada tahun 2017, pertumbuhan ekonomi Indonesia diproyeksikan berada di kisaran 5,00%-5,20%, dan tingkat inflasi diperkirakan akan berada di kisaran 4±1%. Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2017 diperkirakan akan lebih baik dari tahun 2016 dengan ditopang oleh kebijakan ekonomi pemerintah, program tax amnesty yang masih berlanjut serta kinerja ekspor yang membaik seiring dengan meningkatnya harga komoditas. Perekonomian Indonesia dipengaruhi oleh perekonomian global, dimana pada tahun 2017 diprediksikan membaik meskipun masih dipenuhi oleh ketidakpastian, misalnya dengan adanya pergerakan suku bunga global sebagai dampak dari naiknya suku bunga acuan Amerika Serikat (Fed Fund Rate/FFR). In 2017, Indonesia’s economic growth is projected to be in the range of 5.00% - 5.20%, and the inflation rate is expected to be in the range of 4 ± 1%. Indonesia’s economic growth in 2017 is expected to be better than in 2016, sustained by the government’s economic policy, still ongoing tax amnesty program, and the improved export performance with increasing commodity prices. Indonesia’s economy affected by the global economy, which in 2017 is predicted to improve although still filled with uncertainties such as the global interest rate movement as a result of the rise in the US benchmark rate (Fed Fund Rate/FFR). Sejalan dengan membaiknya pertumbuhan perekonomian Indonesia, pada tahun 2017 industri perbankan nasional diprediksi akan tetap bertumbuh. Menurut Bank Indonesia, Dana Pihak Ketiga (DPK) akan bertumbuh di kisaran 9%-11%, kredit diprediksi akan bertumbuh di kisaran 10%-12%, dan rasio NPL akan membaik dan berada di bawah 3%. Secara umum, kondisi sistem keuangan akan tetap stabil didukung oleh ketahanan industri perbankan dan stabilitas pasar keuangan yang terjaga. In line with improving economic growth in Indonesia, the national banking industry is expected to keep growing in 2017. According to Bank Indonesia, Third Party Funds (DPK) will grow in the range of 9%-11%, credit is predicted to grow in the range of 10% -12%, and the NPL ratio will improve and be under 3%. In general, the financial system conditions will remain stable supported by the resilience of the banking industry and the stability of financial market. Annual Report 2016 PT. Bank Sinarmas Tbk. 35 Kilas Kinerja 2015 Flashback Performance of 2015 Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Unit-Unit Bisnis Overview of Business Units Laporan dewan Komisaris Board of Commissioners Report 36 Prediksi pertumbuhan perekonomian Indonesia yang lebih baik dari tahun 2016, menjadi dasar optimisme bagi Bank Sinarmas bahwa prospek usaha kedepan akan tetap kondusif dan Perusahaan akan dapat meningkatkan volume usaha. Di tahun 2017, Perusahaan akan melanjutkan program-program yang telah dijalankan sejak tahun 2016 seperti program Laku Pandai, program KUR TKI, serta program Jaring dan Ketahanan Pangan. Selain itu, Perusahaan akan terus menjalankan fungsi intermediasi, melakukan cross selling, dan meningkatkan penggunaan produk dan layanan oleh nasabah dengan memanfaatkan semua jaringan yang ada. Per akhir tahun 2016, jaringan yang dimiliki oleh Perusahaan antara lain 395 kantor, 6 unit pelayanan kas dan 3 mobil kas keliling yang tersebar di 167 kota dan kabupaten di 34 propinsi, 1.510 agent banking (Laku Pandai), mobile banking serta internet banking. Kartu ATM Bank Sinarmas dapat digunakan di semua jaringan mesin ATM lokal, maupun jaringan ATM Internasional seperti Visa, MasterCard, dan Union Pay. The forecast that Indonesia’s economic growth will become better than 2016, Bank Sinarmas is optimist that the future business prospects will remain favorable and the Company will be able to increase the volume of business. In 2017, the Company will continue the programs that have been implemented since 2016 such as Laku Pandai and KUR TKI program, as well as Jaring and Ketahanan Pangan program. Apart from that, the Company will continue to perform the intermediation function, cross selling, and increasing the use of products and services by customers by utilizing all existing networks. As of late 2016, the network owned by the Company include 395 offices, 6 service unit cash and 3 mobile cash vehicles across 160 cities and regencies in 34 provinces, 1,510 banking agents (Laku Pandai), mobile banking and internet banking. Bank Sinarmas ATM cards can be used in all local ATM machines, as well as International ATM networks such as Visa, MasterCard, and Union Pay. Dalam menjalankan setiap aktivitas bisnis, Perusahaan akan selalu mengutamakan prinsip kehati-hatian. Dengan berbagai inisiatif yang telah disusun dan dituangkan ke dalam Rencana Bisnis Bank (RBB), efisiensi operasional serta didukung oleh pengembangan teknologi informasi, Perusahaan optimis dapat menjaga dan meningkatkan kinerja sehingga dapat memberikan nilai tambah bagi para pemangku kepentingan. In carrying out activities, the Company will always put forward the prudence principle. With the various initiatives that have been prepared and poured into Bank Business Plan (RBB), operational efficiency and supported by the development of information technology, the Company is optimistic to be able to maintain and improve its performance to provide added value for stakeholders. Pelaksanaan Prinsip Tata Kelola Perusahaan Implementation of Corporate Governance Principles Bank Sinarmas telah menyatakan komitmen untuk menerapkan prinsip Good Corporate Governance (GCG) dalam setiap aktivitas operasional Bank. Bank Sinarmas meyakini bahwa GCG akan menjadi kunci dalam mencapai kinerja Perusahaan yang berkelanjutan. Oleh karena itu implementasi GCG menjadi perhatian utama bagi Dewan Komisaris dalam menjalankan fungsi pengawasan dan pemberian nasehat kepada Direksi. Bank Sinarmas has declared its commitment to implement the Good Corporate Governance (GCG) principles in all operational activities of the Bank. Sinarmas Bank believes that Good Corporate Governance is the key to achieving sustainable corporate performance. Therefore, GCG has become a prime concern for the Board of Commissioners when performing its supervisory and advisory function with the Board of Directors. Dewan Komisaris mengapresiasi langkah yang dilakukan Direksi untuk terus melakukan perbaikan dan penyempurnaan terhadap struktur dan mekanisme penerapan GCG di Bank. The Board of Commissioners appreciates the steps taken by the Board of Directors to continue to repair and improve the GCG structure and mechanisms in the Bank. Whistleblowing Systems Whistleblowing System Bank Sinarmas telah memiliki kebijakan dan pedoman Whistleblowing System yang dituangkan dalam SK.027/2015/PRESDIR-FMD tanggal 20 Oktober 2015. Keberadaan pedoman tersebut merupakan salah satu langkah maju dalam penerapan prinsip GCG di Bank dan mengurangi kemungkinan terjadinya fraud dan pelanggaran lainnya. Bank Sinarmas established Whistleblowing System policies and guidelines that were set down in the SK.027/2015/PRESDIR_FMD dated October 20, 2015. These guidelines are the first step in the implementation of corporate governance principles in the Bank to help reduce the possibility of fraud and other offenses. Bank Sinarmas mengharuskan setiap lini unit bisnis untuk secara konsisten menjalankan fungsi pengawasan melekat dan berjenjang, serta menetapkan kebijakan dengan membuka saluran pengaduan yang dapat didayagunakan sebagai early warning systems. Bank Sinarmas requires that every business unit line consistently executes embedded and tiered control functions, as well as establishes a policy for a open channel for complaints that can be used as an early warning system. Laporan Tahunan 2016 PT. Bank Sinarmas Tbk. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Statement Laporan dewan Komisaris Board of Commissioners Report Dewan Komisaris sepenuhnya mendukung upaya yang dilakukan manajemen Bank Sinarmas untuk meningkatkan peran whistleblowing systems agar fraud yang terjadi dapat dideteksi dan dicegah sedini mungkin. The Board of Commissioners fully supports the efforts made by Bank Sinarmas management to enhance the role of the whistleblowing system to detect and prevent fraud as early as possible. Dewan Komisaris melalui Komite Audit turut melakukan pengawasan terhadap penerapan dan pengelolaan whistleblowing systems di Bank Sinarmas. Agar penerapan whistleblowing systems di Bank Sinarmas dapat lebih efektif, Dewan Komisaris menyarankan kepada manajemen untuk terus melakukan sosialisasi kepada semua lini organisasi terkait keberadaan dan mekanisme whistleblowing systems yang ada di Bank Sinarmas. The Board of Commissioners, through the Audit Committee, helped to supervise the implementation and management of the whistleblowing system in Bank Sinarmas. To make the whistleblowing system in Bank Sinarmas more effective, the Board of Commissioners suggested that the management continue to disseminate, the presence and mechanisms of the whistleblowing system to all organizational lines. Penilaian Atas Kinerja Komite di Bawah Dewan Komisaris Committees below the Board of Commissioners Performance Assessment Dalam menjalankan tugas dan tanggungjawabnya, Dewan Komisaris dibantu oleh Komite yang berada di bawah Dewan Komisaris, yaitu Komite Audit, Komite Pemantau Risiko dan Komite Nominasi dan Remunerasi , yang seluruhnya diketuai oleh Komisaris Independen. In carrying out its duties and responsibilities, the Board of Commissioners is assisted by Committees, namely the Audit Committee, Risk Monitoring Committee and Nomination and Remuneration Committee, which are all chaired by an Independent Commissioner. Dewan Komisaris menilai Komite-Komite tersebut telah menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik dalam membantu Dewan Komisaris menjalankan fungsi pengawasan terhadap pengelolaan Bank yang dilakukan oleh Direksi. The Board of Commissioners has assessed these committees in the performance of their duties and responsibilities to help the Board of Commissioners exercise its oversight duty over the management conducted by the Board of Directors. Komite Audit Audit Committee Tahun 2016 Komite Audit telah melakukan hal-hal sebagai berikut: 1. Melakukan evaluasi terhadap program kerja SKAI tahun 2016 2. Mengadakan rapat-rapat membahas hasil pemeriksaan SKAI atas kantor-kantor cabang dan unit kerja sebagaimana program kerja SKAI tahun 2016 3.Memberikan rekomendasi kepada manajemen untuk menindaklanjuti hasil temuan SKAI 4.Melakukan monitoring tindaklanjut rekomendasi Komite Audit kepada manajemen terhadap hasil temuan SKAI 5. Melakukan evaluasi terhadap implementasi kebijakan akuntansi terbaru dan kegiatan korporasi yang akan dilaksanakan 6.Mengadakan rapat-rapat dengan Akuntan Publik guna membahas sifat dan lingkup audit serta temuan-temuan Akuntan Publik dalam pelaksanaan audit tahun buku 2015 7. Melakukan evaluasi terhadap kinerja Kantor Akuntan Publik (KAP) dan memberi rekomendasi penunjukkan KAP untuk audit tahun buku 2016 In 2016, the Audit Committee carried out the following: 1. Evaluated the 2016 Internal Audit Unit (SKAI) work program 2. Held meetings to discuss the SKAI results for the branches and units as well as the SKAI 2016 work program Komite Pemantau Risiko Risk Monitoring Committee Selama periode 2016, Komite Pemantau Risiko telah melakukan tindakan-tindakan antara lain: 1. Mengevaluasi kebijakan Manajemen Risiko Bank dan kebijakan internal lainnya yang terkait dengan pelaksanaan Manajemen Risiko, sesuai ketentuan regulator. During 2016, the Risk Monitoring Committee carried out the following: 3. Provided recommendations to the management to follow up the SKAI findings 4. Monitored the follow up of SKAI recommendations to the Audit Committee on the management findings 5. Evaluated the implementation of the latest accounting policies and corporate activities that had been carried out 6. Held meetings with the Public Accountant to discuss the nature and scope of the audit and their findings during the 2015 financial year audit 7. Evaluated the Public Accounting Firm (KAP) performance and made recommendations for the appointment of a firm for the 2016 financial year audit 1. Evaluated the Bank’s Risk Management Policy and other internal policies related to risk management, in accordance with the regulator. Annual Report 2016 PT. Bank Sinarmas Tbk. 37 Kilas Kinerja 2015 Flashback Performance of 2015 Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Unit-Unit Bisnis Overview of Business Units Laporan dewan Komisaris Board of Commissioners Report 2. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris terkait pelaksanaan Manajemen Risiko serta isu-isu signifikan yang perlu mendapat perhatian Dewan Komisaris 3. Mengevaluasi dan memantau proses penyusunan dan realisasi risk appetite dan risk tolerance serta Rencana Bisnis Bank (RBB) 4. Mengevaluasi dan memantau strategi untuk mencapai peringkat Tingkat Kesehatan Bank Berdasarkan Risiko (TKBR) yang sangat baik serta memberikan rekomendasi terhadap parameter yang digunakan dalam penilaian profil risiko, Good Corporate Governance (GCG), rentabilitas dan permodalan. 5. Memantau eksposur risiko Bank secara keseluruhan, kualitas aktiva, implikasi dari inisiatif/proyek stratejik yang sedang berjalan, tidak lanjut atas temuan audit mengenai Manajemen Risiko, penanganan/penyelesaian NPL dan rencana/strategi recovery serta isu Manajemen Risiko signifikan lainnya. 6. Melakukan pengawasan terhadap proses mitigasi risiko secara aktif oleh risk taking unit, sistem pengendalian internal serta pengawasan terhadap pengembangan budaya sadar risiko pada seluruh unit kerja Bank. 7. Melakukan pemantauan terhadap implementasi BASEL 2/3, sesuai ketentuan yang berlaku di Indonesia serta mengantisipasi dampaknya terhadap aktivitas usaha Bank, kecukupan modal dan kesiapan infrastruktur. 2. Provided recommendations to the Board of Commissioners on the implementation of risk management as well as the significant issues that needed the Board of Commissioners attention 3. Evaluated and monitored the process of preparation and realization of risk appetite and risk tolerance as well as the Bank Business Plan (RBB) 4. Evaluated and monitored strategies taken to attain the Healthy Bank Rating Based on Risk (TKBR), which were very good, as well as provided recommendations on the parameters to be used in the risk profile, Good Corporate Governance (GCG), profitability and capital assessments. 5. Monitored the Bank’s overall risk exposures, asset quality, implications of ongoing strategic initiatives/projects, audit findings concerning risk management, handling/resolution of NPLs, and recovery plan/strategy, as well as other significant risk management issues. 6. Supervised actively risk mitigation processes by the risk taking units, the internal control system as well as oversight of the risk awareness culture development throughout the Bank. 7. Monitored BASEL 2/3 implementation, according to applicable regulations in Indonesia as well as the impact on the Bank’s business activity, capital adequacy and infrastructure readiness Komite Nominasi dan Remunerasi Nomination and Remuneration Committee Selama periode 2016, Komite Nominasi dan Remunerasi telah melakukan tindakan-tindakan antara lain: 1. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris terkait dengan kenaikan gaji berkala dan pemberian bonus terhadap karyawan Bank Sinarmas, khususnya mengenai besarnya persentase kenaikan secara umum dan besarnya kenaikan bonus berdasarkan hasil penilaian Performance Appraisal. 2. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris untuk menerapkan kenaikan upah, apabila terjadi perubahan tarif UMP (upah minimum propinsi) berdasarkan Surat Keputusan masingmasing Kepala Daerah. 3.Memantau implementasi penerapan UMP sebagaimana tercantum dalam poin 2. 4. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris menyangkut kebijakan perubahan struktur salary, apabila dipandang sudah tidak sesuai dengan hasil benchmark yang dilakukan melalui survey salary. 5. Mengidentifikasi, mengkaji dan memberikan rekomendasi mengenai calon anggota Dewan Komisaris dan/atau Direksi kepada Dewan Komisaris untuk disampaikan kepada Rapat Umum Pemegang Saham untuk mendapatkan persetujuan dari Pemegang Saham; 6. Membantu Dewan Komisaris melakukan penilaian kinerja anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris. During 2016, the Nomination and Remuneration Committee carried out the following: 1. Provided recommendations to the Board of Commissioners in relation to periodic salary increases and bonuses to Bank Sinarmas employees, particularly the general percentage increase and the increase in bonus based on the Performance Appraisal results. 2. Provided recommendations to the Board of Commissioners to implement wage increases, if there is a change rate in the UMP (provincial minimum wage) by Decree of the respective Regional Heads. 3. Monitored the application of UMP as stated in point 2. 7. Melakukan rapat-rapat membahas permasalahan terkait dengan remunerasi dan nominasi. 38 Laporan Tahunan 2016 PT. Bank Sinarmas Tbk. 4. Provided recommendations to the Board of Commissioners regarding a salary structure change policy, if it is deemed not in accordance with the benchmark results from the salary surveys. 5. Identified, assessed and made recommendations on candidates for the Board of Commissioners and/or Board of Directors to the Board of Commissioners to be submitted to the General Meeting of Shareholders for the approval of the Shareholders. 6. Assisted the Board of Commissioners in their performance assessments of the Board of Directors and/or Board of Commissioners members. 7. Conducted meetings to discuss problems related to remuneration and nomination. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Statement Laporan dewan Komisaris Board of Commissioners Report Dewan Komisaris memberikan apresiasi yang tinggi terhadap kinerja Komite yang berada di bawah Dewan Komisaris. Implementasi program kerja serta fungsi masing-masing Komite yang tepat akan mendorong penerapan standar tata kelola yang baik secara menyeluruh di setiap aktivitas Bank. The Board of Commissioners conveys its highest appreciation to the Committees for assisting with their performance. The work programs and the function of each committee has encouraged the adoption of appropriate good governance standards in every activities of the Bank. Perubahan Komposisi Dewan Komisaris Changes in the Board of Commissioners Composition Sepanjang tahun 2016, komposisi Dewan Komisaris PT. Bank Sinarmas Tbk. tidak mengalami perubahan. During 2016, the PT. Bank Sinarmas Tbk. Board of Commissioners composition remained unchanged. Apresiasi Appreciation Bank Sinarmas telah berhasil melewati tahun 2016 yang penuh tantangan dengan capaian kinerja yang cukup membanggakan. Kami menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Direksi dan seluruh karyawan Bank Sinarmas atas dedikasi dan kerja keras yang ditunjukkan sepanjang tahun 2016. Kami juga menyampaikan penghargaan dan apresiasi yang tinggi kepada seluruh Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan atas kepercayaan yang diberikan kepada Kami untuk menjalankan tugas pengawasan terhadap pengelolaan Bank Sinarmas. Bank Sinarmas has successfully passed through the challenging 2016 achieving a quite encouraging performance. We extend our appreciation and gratitude to the Board of Directors and all employees of Bank Sinarmas for their dedication and hard work shown throughout 2016. We also express our respect and highest appreciation to all Shareholders and Stakeholders for the trust given to us to perform the management supervisory tasks in Bank Sinarmas. Kami juga mengucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada seluruh nasabah, debitur dan mitra kerja Bank Sinarmas. Semoga kerjasama yang selama ini telah terjalin dengan baik dapat terus ditingkatkan di masa-masa mendatang. We also thank highly all Bank Sinarmas’ customers, borrowers and partners. Hopefully this already established good cooperation go on to be improved in the future. Dengan mengucap syukur kepada Tuhan yang Maha Esa, Dewan Komisaris mengajak seluruh jajaran Bank Sinarmas untuk terus memberikan kemampuan terbaiknya dan menjadikan prinsip GCG sebagai landasan dalam operasional Bank, agar Bank Sinarmas dapat mewujudkan visi dan misi-nya dan mencapai pertumbuhan usaha yang berkelanjutan. With the praise and thanksgiving of God Almighty, the Board urges all the employees of Bank Sinarmas to continue to give their best performance and make the GCG principles the cornerstone in the Bank operations, so that Bank Sinarmas is able to realize its vision and mission and achieve sustainable business growth. Jakarta, 12 April 2017 Jakarta, April 12, 2017 Tjendrawati Widjaja Komisaris Utama President Commissioner Annual Report 2016 PT. Bank Sinarmas Tbk. 39 Kilas Kinerja 2015 Flashback Performance of 2015 Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Unit-Unit Bisnis Overview of Business Units Laporan direksi Board of Directors Report Freenyan Liwang Direktur Utama/President Director Para Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan yang Terhormat, Dear Shareholders and Stakeholders Pada kesempatan yang baik ini, izinkan kami menyampaikan Laporan Pengelolaan Perusahaan untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2016. Dengan mengucap syukur kepada Tuhan yang Maha Esa, dapat kami sampaikan bahwa secara umum Bank Sinarmas telah membukukan kinerja yang cukup membanggakan. Tidak hanya pada aspek keuangan namun juga aspek non keuangan, kendati kondisi lingkungan eksternal Perusahaan tidak mengalami pertumbuhan sebagaimana yang diharapkan. On this auspicious occasion, let us deliver the Corporate Management Report for the fiscal year ending December 31, 2016. With thanks to God Almighty, we can say that in general Bank Sinarmas recorded an impressive performance. Not only from the financial aspect but also from the non-financial aspect, the Company has not experienced the expected growth. Kondisi Makro Ekonomi dan Industri Perbankan Indonesia Macroeconomic Conditions and Indonesian Banking Industry Kondisi ekonomi Indonesia tahun 2016 tidak lepas dari pengaruh ketidakpastian perekonomian secara global. Perlambatan pertumbuhan ekonomi yang terjadi di Tiongkok dan negaranegara maju, seperti di kawasan Eropa dan Jepang menjadi faktor yang cukup menekan pertumbuhan ekonomi global. Pertumbuhan ekonomi dunia tahun 2016 sebesar 3,1%, atau sedikit lebih rendah dari pencapaian pada tahun 2015 sebesar 3,2%. The Indonesian economic conditions in 2016 could not escape the effects of the global economic uncertainty. Slower economic growth occurred in China and developed countries, such as in the European Region and Japan, and became a factor that suppressed the global economic growth. The world economic growth in 2016 was estimated to grow 3.1%, slightly lower than the achievement in 2015 of 3.2%. Bank Sinarmas meyakini bahwa Sumber Daya Manusia merupakan faktor yang sangat menentukan keberhasilan usaha Bank. Bank Sinarmas believes that Human Capital is the factor that determines the Bank’s success. 40 Laporan Tahunan 2016 PT. Bank Sinarmas Tbk. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Statement Annual Report 2016 PT. Bank Sinarmas Tbk. 41 Kilas Kinerja 2015 Flashback Performance of 2015 Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Unit-Unit Bisnis Overview of Business Units Laporan direksi Board of Directors Report 42 Meski perlambatan pertumbuhan ekonomi global cukup berdampak pada pertumbuhan ekonomi domestik, namun Indonesia berhasil menjaga momentum pertumbuhan ekonomi dengan fundamental yang kuat dan kebijakan ekonomi yang tepat. Ini dapat dilihat dari pertumbuhan ekonomi nasional yang meningkat dari 4,88% di tahun 2015 menjadi 5,02% di 2016 yang dikontribusi oleh naiknya komponen pengeluaran konsumsi rumah tangga dan pengeluaran konsumsi Lembaga Non-Profit yang Melayani Rumah Tangga (LNPRT) The slowing global economic growth had quite an impact on domestic economic growth. However, Indonesia managed to maintain its economic growth with strong fundamentals and sound economic policies, as can be seen in the national economy growth from 4.88% in 2015 to 5.02% in 2016, helped by rising household consumption expenditure and Non-Profit Institutions Serving Households (LNPRT) consumption expenditure. Pencapaian pertumbuhan ekonomi yang cukup baik tersebut juga ditopang dengan tingkat inflasi yang terkendali sebesar 3,02%, yang merupakan angka inflasi terendah sejak tahun 2010. Demikian juga dengan nilai tukar Rupiah terhadap Dollar Amerika Serikat yang pada tahun 2016 mengalami tren penguatan, dari Rp13.785 pada tahun 2015 menjadi Rp13.473 pada akhir 2016. This fairly good economic growth was also supported by holding the inflation rate at 3.02%, the lowest inflation rate since 2010. Likewise, the Rupiah against the US dollar in 2016 experienced a strengthening trend, from Rp13,785 in 2015 to Rp13,473 at the end of 2016. Seiring dengan terkendalinya tingkat inflasi, Bank Indonesia (BI) telah melakukan penyesuaian terhadap suku bunga acuan sepanjang tahun ini. BI rate telah mengalami penurunan dari posisi bulan Januari sebesar 7,25% menjadi 6,50% pada bulan Juli, penurunan sebesar 75bps selama 7 bulan. Sejak 19 Agustus 2016, BI memperkenalkan suku bunga acuan BI baru yakni Instrumen BI 7-Day Repo Rate sebagai acuan baru yang memiliki hubungan yang lebih kuat ke suku bunga pasar uang, sifatnya transaksional atau diperdagangkan di pasar, dan mendorong pendalaman pasar keuangan. Pada masa transisi, BI Rate akan tetap digunakan sebagai acuan bersama dengan BI Repo Rate 7 Hari. Suku bunga acuan baru ini juga mengalami penurunan secara gradual menjadi 4,75% pada bulan Desember dari posisi bulan April sebesar 5,50% pada tahun 2016. Dengan kata lain, BI telah melakukan pemotongan BI Repo Rate 7 Hari sebesar 75bps selama 7 bulan ditopang oleh tekanan inflasi yang semakin rendah. Along with controlled inflation, Bank Indonesia (BI) also made adjustments to its benchmark interest rate this year. The BI rate decreased from 7.25% in January to 6.50% in July, a decline of 75bps over 7 months. on August 19, 2016, the central bank introduced a new BI benchmark rate called the BI 7-Day Repo Rate as a new benchmark with a stronger connection to the money market interest rates, the transactional nature of trades in the market, and for financial market support. In the transition period, the benchmark rate will still be used as a reference along together with the BI 7-Day Repo Rate. This new benchmark rate also decreased gradually to 4.75% in December from 5.50% in April 2016. In other words, the central bank has cut the BI 7-Day Repo Rate by 75bps during 7 months sustained by the lower inflation pressures. Meskipun, kondisi ekonomi secara makro membaik, namun kondisi sektor usaha yang pada tahun 2016 secara umum mengalami perlambatan pertumbuhan, termasuk di perbankan jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Although, the macro economic conditions were improving, business sectors in 2016 generally experienced a slowdown in growth, including banking, when compared with the previous year. Perlambatan pertumbuhan industri perbankan ditandai dengan menurunnya pertumbuhan kredit sepanjang tahun 2016. Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), total kredit yang disalurkan industri perbankan tahun 2016 mencapai Rp4.413.414 miliar, tumbuh 7,85% dibandingkan total kredit yang disalurkan tahun sebelumnya sebesar Rp4.092.104 miliar. Namun, pertumbuhan penyaluran kredit tersebut cenderung mengalami perlambatan jika dibandingkan dengan tingkat pertumbuhan kredit tahun sebelumnya yang mencapai 10,40%. The banking industry’s slowing growth was characterized by declining loan growth throughout 2016. Based on data from Financial Services Authority (OJK), the total loans disbursed by the banking industry in 2016 reached Rp4,413,414 billion, a growth of 7.85% compared to Rp4,092,104 billion the previous year. However, the loan portfolio growth was lower when compared to the 10.40% loan growth the previous year. Laporan Tahunan 2016 PT. Bank Sinarmas Tbk. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Statement Laporan direksi Board of Directors Report Sementara itu, pertumbuhan Dana Pihak Ketiga pada tahun 2016 mencapai 9,60% dengan total dana yang dihimpun sebesar Rp4.836.758 miliar. Pertumbuhan DPK tahun 2016 lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan DPK tahun sebelumnya sebesar 7,26%, dan pertumbuhan aset perbankan secara umum juga bertumbuh lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya, yakni 10,40% dibandingkan 8,56% pada tahun 2015. Meanwhile, third party funds growth in 2016 reached 9.60% with total funds raised amounting to Rp4,836,758 billion. Deposit growth in 2016 was higher than the previous year’s growth of 7.26%, and the growth of banking assets in general also grew higher than the previous year, by 10.40% compared to 8.56% in 2015. Analisis Kinerja Perusahaan Bank Performance Analysis Kebijakan Strategis Dalam menyikapi kondisi ekonomi dan perkembangan dunia usaha sepanjang tahun 2016, Direksi mengambil sejumlah kebijakan strategis dalam upaya pengembangan penghimpunan dana dan pembiayaan kredit, serta upaya peningkatan performa Bank secara keseluruhan. Kebijakan-kebijakan strategis tersebut mencakup: 1. Penyelenggaraan Layanan Laku Pandai Bank Sinarmas berkomitmen untuk mendukung upaya Pemerintah untuk mewujudkan keuangan inklusif, terutama dalam upaya menjangkau masyarakat yang belum tersentuh layanan perbankan dengan menyelenggarakan Layanan Keuangan Tanpa Kantor Dalam Rangka Keuangan Inklusif (Laku Pandai). Hingga akhir tahun 2016, Bank Sinarmas telah bekerjasama dengan 1.510 Agen Individu Laku Pandai di 46 Kota/Kabupaten di seluruh wilayah Indonesia. 2. Meningkatkan Peran Teknologi Informasi Sejalan dengan salah satu Etos Kerja Bank Sinarmas yaitu Agile, Bank Sinarmas menggunakan Teknologi Informasi sebagai salah satu sarana untuk meningkatkan daya saing Bank. Tahun 2016, Bank Sinarmas terus melakukan pembenahan dan peningkatan kapasitas sistem Teknologi Informasinya untuk memberikan layanan yang lebih cepat dan pasti kepada nasabah di tengah persaingan industri perbankan nasional yang semakin ketat. 3. Meluncurkan Produk dan Layanan Baru Dalam rangka memenuhi kebutuhan nasabah, Bank Sinarmas meluncurkan sejumlah produk dan layanan baru, untuk melengkapi portofolio Bank Sinarmas dalam menangkap potensi pasar yang ada. 4. Meningkatkan Peran Unit Usaha Syariah Populasi penduduk muslim di Indonesia yang sangat besar merupakan potensi pasar yang sangat besar bagi industri perbankan syariah. Tahun 2016, Bank Sinarmas telah memperoleh izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk membuka 3 (tiga) Kantor Fungsional Syariah (KFS) yang operasionalnya berfokus pada penyaluran pembiayaan UMK yaitu KFS Yogyakarta-Bantul, KFS Pekanbaru–Riau dan KFS Palembang. Strategic Policy To address the economic conditions and the development of business in 2016, the Board of Directors followed a number of strategic policies related to funds development, credit financing strategies, and improving the overall performance of the Bank. The strategic policies included: 1. Laku Pandai Services Operations Bank Sinarmas is committed to support the Government’s efforts to achieve inclusive finance, especially to reach the untapped banking services by operating Non-Office Financial Services in the Context of Inclusive Finance (Laku Pandai). By the end of 2016, Bank Sinarmas 1,510 Laku Pandai Individual Agents in 46 Cities/Regencies in all regions of Indonesia. Kebijakan-kebijakan strategis yang diambil Direksi sejalan dengan rencana jangka menengah dan panjang pengembangan Bank Sinarmas. 2. Enhancing the Role of Information Technology In line with the bank’s Agile Work Ethic, Bank Sinarmas has introduced information technology tools to enhance the Bank’s competitiveness. In 2016, Bank Sinarmas has improved and built more capacity in the information technology systems to improve the Bank’s competitiveness in the middle of the tighter national banking industry competition. 3. Launching New Products and Services To meet customers’ needs, Bank Sinarmas launched a number of new products and services. These products and services complement Bank Sinarmas’ portfolio to capture existing market potential. 4. Enhancing the Role of Sharia The population of Muslims in Indonesia is very large and is a potential large market for the Islamic banking industry. In 2016, Bank Sinarmas obtained a license from Financial Services Authority (OJK) to open 3 (three) Sharia Functional Offices (KFS) that focus their operation on the SME finance portfolio in KFS Yogyakarta-Bantul, KFS Pekanbaru-Riau and KFS Palembang. The strategic policies taken by the Board of Directors are in line with the medium and long-term development plans of Bank Sinarmas. Annual Report 2016 PT. Bank Sinarmas Tbk. 43 Kilas Kinerja 2015 Flashback Performance of 2015 Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Unit-Unit Bisnis Overview of Business Units Laporan direksi Board of Directors Report 44 Pencapaian Kinerja 2016 serta Perbandingan Realisasi dan Target Hingga akhir tahun 2016, Bank Sinarmas berhasil membukukan kinerja yang sangat baik. Bank mencatat pertumbuhan aset sebesar 11,93% menjadi Rp31.193 miliar dari tahun sebelumnya sebesar Rp27.869 miliar. Pertumbuhan total aset tersebut terutama dikontribusi oleh pertumbuhan kredit yang disalurkan sebesar 10,58% dibanding tahun sebelumnya. Apabila dibandingkan dengan target yang ditetapkan, pencapaian total aset pada akhir tahun 2016 telah mencapai 107,23% dari target sebesar Rp29.088 miliar. 2016 Performance Achievement and Comparison of Actual to Target By the end of 2016, Bank Sinarmas recorded an impressive performance. The Bank’s asset growth rose by 11.93% or Rp31.193 billion from Rp27,869 billion the previous year. The total asset growth was mainly due to the growth in lending of 10.58% over the previous year. Total assets in 2016 reached 107.23% of the Rp29,088 billion target. Jumlah Dana Pihak Ketiga (DPK) yang berhasil dihimpun meningkat sebesar 12,17% dari Rp22.357 miliar pada tahun 2015 menjadi Rp25.078 miliar pada akhir tahun 2016. Peningkatan DPK terutama berasal dari produk giro yang mengalami pertumbuhan sebesar 37,03%. Persentase giro dan tabungan (Current Account Savings Account/CASA) pada akhir tahun 2016 adalah sebesar 59,74%, meningkat dari akhir tahun 2015 yang sebesar 54,41%. Jumlah DPK yang berhasil dihimpun pada tahun 2016 tersebut melampaui target perolehan DPK tahun 2016 dengan pencapaian sebesar 110,53% dari target yang ditetapkan sebesar Rp22.689 miliar. Total Third Party Funds (TPF) collected increased by 12.17% from Rp22,357 billion in 2015 to Rp25,078 billion at the end of 2016. The increase in deposits was mainly derived from current accounts that grew by 37.03%. Current Account Savings Account (CASA) at the end of 2016 amounted to 59.74%, an increase from 54.41% at the end of 2015. Total third party funds collected in 2016 reached 110.53% of the Rp22,689 billion target. Kredit yang disalurkan tahun 2016 berjumlah Rp19.358 miliar, mengalami peningkatan sebesar 10,58% dibandingkan jumlah kredit yang disalurkan tahun 2015 sebesar Rp17.507 miliar. Jumlah kredit yang disalurkan tahun 2016 mencapai 98,16% dari target yang ditetapkan sebesar RP19.721 miliar. Bank selalu menerapkan prinsip kehati-hatian dalam menyalurkan kredit, hal ini ditunjukkan dengan rasio kredit bermasalah (non performing loan/NPL) net pada akhir tahun 2016 yang tercatat sebesar 1,47%. Loans disbursed in 2016 amounted to Rp19,358 billion, an increase of 10.58% compared to Rp17,507 billion in 2015. Total outstanding loans in 2016 reached 98.16% of the Rp19,721 billion target. The Bank always applies the principle of prudence in lending, as shown by the net non-performing loans (NPL) that at the end of 2016 stood at 1.47%. Laba bersih yang diperoleh Bank Sinarmas tahun 2016 tercatat sebesar Rp371 miliar, meningkat 100,19% dibandingkan laba bersih tahun sebelumnya sebesar Rp185 miliar. Pencapaian laba bersih tahun 2016 sebesar 90,92% dari target yang ditetapkan sebesar Rp408 miliar. The net profit obtained by Bank Sinarmas in 2016 amounted to Rp371 billion, an increase of 100.19% over the previous year’s net profit of Rp185 billion. The net profits in 2016 amounted to 90.92% of the target set at Rp408 billion. Disamping kinerja keuangan yang dinilai cukup baik, Bank Sinarmas juga berhasil mencatat kinerja operasional yang sangat baik. Hal ini salah satunya ditunjukkan dengan diraihnya sejumlah penghargaan yang diberikan oleh lembaga independen, antara lain: 1. PT. Bank Sinarmas Tbk. berhasil meraih peringkat 1 untuk Corporate Communication (Buku 2 Aset > Rp 25T) dalam acara Anugerah Perbankan Indonesia V-2016 yang diselenggarakan oleh Majalah Economic Review dan Perbanas Institute. As well as the good financial performance, Bank Sinarmas also managed to record excellent operational performance. This was proved by the number of awards given by independent agencies, including: 1.PT. Bank Sinarmas Tbk. ranked first for Corporate Communication (BUKU 2 Assets > Rp 25T) at the Indonesian Banking Award V-2016 event organized by the magazine Economic Review and the Banks Association Institute. Laporan Tahunan 2016 PT. Bank Sinarmas Tbk. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Statement Laporan direksi Board of Directors Report 2. PT. Bank Sinarmas Tbk. berhasil meraih peringkat 1 untuk Corporate Social Responsibility (Buku 2 Aset > Rp 25T) dalam acara Anugerah Perbankan Indonesia V-2016 yang diselenggarakan oleh Majalah Economic Review dan Perbanas Institute. 3. PT. Bank Sinarmas Tbk. berhasil meraih peringkat 1 untuk Information & Technology (Buku 2 Aset > Rp 25T) dalam acara Anugerah Perbankan Indonesia V-2016 yang diselenggarakan oleh Majalah Economic Review dan Perbanas Institute. 4. PT. Bank Sinarmas Tbk. berhasil meraih peringkat 1 untuk Human Capital (Buku 2 Aset > Rp 25T) dalam acara Anugerah Perbankan Indonesia V-2016 yang diselenggarakan oleh Majalah Economic Review dan Perbanas Institute. 5. PT. Bank Sinarmas Tbk. berhasil meraih peringkat 1 untuk Marketing (Buku 2 Aset > Rp 25T) dalam acara Anugerah Perbankan Indonesia V-2016 yang diselenggarakan oleh Majalah Economic Review dan Perbanas Institute. 6. PT. Bank Sinarmas Tbk. berhasil meraih peringkat 2 untuk Risk Management (Buku 2 Aset > Rp 25T) dalam acara Anugerah Perbankan Indonesia V-2016 yang diselenggarakan oleh Majalah Economic Review dan Perbanas Institute. 7. PT. Bank Sinarmas Tbk. berhasil meraih peringkat 2 untuk Finance (Buku 2 Aset > Rp 25T) dalam acara Anugerah Perbankan Indonesia V-2016 yang diselenggarakan oleh Majalah Economic Review dan Perbanas Institute. 8. PT. Bank Sinarmas Tbk. berhasil meraih peringkat 2 untuk Good Corporate Governance (Buku 2 Aset > Rp 25T) dalam acara Anugerah Perbankan Indonesia V-2016 yang diselenggarakan oleh Majalah Economic Review dan Perbanas Institute. 9. PT. Bank Sinarmas Tbk. berhasil meraih peringkat 2 untuk Legal (Buku 2 Aset > Rp 25T) dalam acara Anugerah Perbankan Indonesia V-2016 yang diselenggarakan oleh Majalah Economic Review dan Perbanas Institute. 10. Pada perhelatan penganugerahan Annual Report Award 2015, PT. Bank Sinarmas Tbk. berhasil meraih Peringkat 3 untuk kategori Private Keuangan Listed. 11. Pada perhelatan “Warta Ekonomi Indonesia Digital Innovation Award For Banking 2016” yang diselenggarakan oleh Warta Ekonomi, PT. Bank Sinarmas Tbk. berhasil meraih predikat sebagai Digital Innovation for Banking, Commercial Bank Category Buku 2 (Modal Inti 1-5 Triliun). 12. PT. Bank Sinarmas Tbk. berhasil memecahkan Museum Rekor Dunia-Indonesia (MURI) sebagai Penyelenggara Pendukung Penciptaan Investor Reksa Dana Syariah Terbanyak dalam Satu Kabupaten. 2.PT. Bank Sinarmas Tbk. ranked first for Corporate Social Responsibility (BUKU 2 Assets > Rp 25T) at the Indonesian Banking Award V-2016 event organized by the magazine Economic Review and the Banks Association Institute. 3.PT. Bank Sinarmas Tbk. ranked first for Information & Technology (BUKU 2 Assets > Rp 25T) at the Indonesian Banking Award V-2016 event organized by the magazine Economic Review and the Banks Association Institute. 4.PT. Bank Sinarmas Tbk. ranks first for Human Capital (BUKU 2 Assets > Rp 25T) at the Indonesian Banking Award V-2016 event organized by the magazine Economic Review and the Banks Association Institute. 5.PT. Bank Sinarmas Tbk. ranked first for Marketing (BUKU 2 Assets > Rp 25T) at the Indonesian Banking Award V-2016 event organized by the magazine Economic Review and the Banks Association Institute. 6.PT. Bank Sinarmas Tbk. ranked second for Risk Management (BUKU 2 Assets > Rp 25T) at the Indonesian Banking Award V-2016 event organized by the magazine Economic Review and the Banks Association Institute. 7.PT. Bank Sinarmas Tbk. ranked second for Finance (BUKU 2 Assets > Rp 25T) at the Indonesian Banking Award V-2016 event organized by the magazine Economic Review and the Banks Association Institute. 8.PT. Bank Sinarmas Tbk. ranked second for Good Corporate Governance (BUKU 2 Assets > Rp 25T) at the Indonesian Banking Award V-2016 event organized by the magazine Economic Review and the Banks Association Institute. 9.PT. Bank Sinarmas Tbk. ranked second to Legal (BUKU 2 Assets > Rp 25T) at the Indonesian Banking Award V-2016 event organized by the magazine Economic Review and the Banks Association Institute. 10.In the Annual Report Award 2015 event, PT. Bank Sinarmas Tbk. won 3 rating in the Listed Financial Institution category. 11.In the “Indonesia Economic News Banking Digital Innovation Award 2016” event organized by Warta Ekonomi, PT. Bank Sinarmas Tbk. rewarded for Digital Innovation for Banking, Commercial Bank Category BUKU 2 (Capital 1-5 Trillion). 12.PT. Bank Sinarmas Tbk. breaks a World Record MuseumIndonesia (MURI) as the Oranizer Supporting the most Sharia Mutual Fund Investments Created in One District. Annual Report 2016 PT. Bank Sinarmas Tbk. 45 Kilas Kinerja 2015 Flashback Performance of 2015 Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Unit-Unit Bisnis Overview of Business Units Laporan direksi Board of Directors Report 46 13.PT. Bank Sinarmas Tbk. kembali meraih The Champion of Bandung WOW Service Excellence Award kategori Conventional Bank (Buku I+II) yang diselenggarakan oleh Markplus. 14. PT. Bank Sinarmas Tbk. meraih predikat Sangat Baik kategori GCG Terbaik Perusahaan TBK (Swasta) di Indonesia dalam acara Indonesia Good Corporate Governance Award II-2016 yang diselenggarakan oleh Majalah Economic Review. 15. T op IT & Telco 2016 menganugerahi PT. Bank Sinarmas Tbk. predikat Top IT Implementation on Bank Sector 2016 16.Majalah Economic Review menganugerahi PT. Bank Sinarmas Tbk. Peringkat Kedua Kategori Kelompok Usaha Bank-Buku II (Aset >Rp25T) Sektor Keuangan. 17. Best Company sebagai Perusahaan Tertib Administrasi dan Iuran BPJS Ketenagakerjaan Periode Tahun 2016 18. PT. Bank Sinarmas Tbk. meraih Juara Umum IV dalam acara Indonesia Good Corporate Governance Award II-2016 yang diselenggarakan oleh Majalah Economic Review. 19. Direktur Utama PT. Bank Sinarmas Tbk. Freenyan K. Liwang berhasil meraih Predikat The Best Minded CEO Bank 2016 dalam acara Anugerah Perbankan Indonesia V-2016 yang diselenggarakan oleh Majalah Economic Review dan Perbanas Institute. 20.Majalah Economic Review menganugerahi PT. Bank Sinarmas Tbk. Peringkat Kedua Kategori Kelompok Usaha Bank-Buku II (Aset >Rp25T) Sektor Keuangan 13.PT. Bank Sinarmas Tbk. once again wins The Champion of Bandung WOW Service Excellence Award in the category Conventional Bank (BUKU I + II) held by Markplus. 14.PT. Bank Sinarmas Tbk. was awarded the Excellent category Best GCG TBK Company (Private) in Indonesia in the Indonesia Good Corporate Governance Award II-2016 organized by the magazine Economic Review. 15.Top IT & Telco 2016 conferred on PT. Bank Sinarmas Tbk. Top predicate for Bank Sector IT Implementation in 2016 16.Economic Review magazine awards PT. Bank Sinarmas Tbk. Ranked Second Category Bank Group-BUKU II (Assets > Rp25T) Financial Sector. 17. Best Company as Corporate Order Administration and BPJS Employment Contributions Period 2016 18.PT. Bank Sinarmas Tbk. General wins IV Place Award in the Indonesia Good Corporate Governance Award II-2016 organized by the magazine Economic Review. 19.PT. Bank Sinarmas Tbk. President Director Freenyan K. Liwang wins The Best Minded CEO Bank 2016 Award at the Indonesian Banking V-2016 event organized by the magazine Economic Review and the Banks Association Institute. 20. Economic Review magazine awards PT. Bank Sinarmas Tbk. Second Place Award in the Category Bank Group -BUKU II (Assets > Rp25T) Financial Sector. Kinerja Unit Usaha Syariah Tahun 2016, kinerja Unit Usaha Syariah (UUS) mengalami pertumbuhan yang sangat pesat. Laba bersih UUS Bank Sinarmas tahun 2016 tercatat sebesar Rp69 miliar, tumbuh sangat significant dibandingkan laba bersih tahun sebelumnya sebesar Rp1miliar. Pertumbuhan laba bersih tersebut salah satunya disebabkan oleh peningkatan pendapatan di luar bagi hasil yang mengalami pertumbuhan sebesar 260,65% menjadi Rp70 miliar. Sharia Business Unit Performance In 2016, the Sharia Business Units (UUS) performance experienced rapid growth. Bank Sinarmas UUS net profit in 2016 amounted to Rp69 billion, growing almost three times compared to the previous year’s net profit of Rp1 billion. The net profit growth was due to the increase in profit sharing that grew by 260.65% to Rp70 billion. Kendala yang Dihadapi Dalam menjalankan kegiatan usahanya selama tahun 2016, Bank Sinarmas juga menghadapi beberapa kendala dalam menjalankan fungsi intermediasi, diantaranya adalah melemahnya permintaan kredit yang dapat disebabkan oleh faktor perekonomian Indonesia yang belum cukup kondusif sehingga juga memberikan tekanan pada Non Performing Loan (NPL). Kredit yang disalurkan oleh Perusahaan bertumbuh lebih lambat dibandingkan pertumbuhan pada tahun 2015. Pada tahun 2016, kredit yang disalurkan bertumbuh Rp1.852 miliar, lebih rendah dibandingkan pertumbuhan kredit pada tahun 2015 yang sebesar Rp3.208 miliar. Sedangkan, NPL bruto Perusahaan sempat menyentuh level 4% di pertengahan tahun 2016. Obstacles Encountered In carrying out its business activities during 2016, Bank Sinarmas faced several obstacles in the intermediation function, such as a weakening demand for loans caused by Indonesia’s economy being non-conducive, which also put pressure on non-performing loans (NPL). The loans disbursed by the Company grew slower than 2015. In 2016, outstanding loans grew to Rp1,852 billion, lower than the Rp3,208 billion in 2015 Meanwhile, the Company’s gross NPL touched the 4 % level in mid-2016. Laporan Tahunan 2016 PT. Bank Sinarmas Tbk. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Statement Laporan direksi Board of Directors Report Ketatnya kondisi likuiditas di pasar yang diindikasikan dengan tingginya Loan to Deposit Ratio (LDR) industri yang berada pada kisaran 90% juga menjadi salah satu kendala Perusahaan dalam menjalankan fungsinya. Karenanya untuk dapat terus menyalurkan kredit dan menjaga LDR, perbankan secara nasional bersaing dalam meningkatkan penghimpunan dana masyarakat. Upaya yang dilakukan oleh Perusahaan dalam menghadapi tantangan ini adalah dengan terus mencermati pergerakan suku bunga yang ditawarkan di pasar melalui wadah ALMA Working Group serta meningkatkan aktifitas pemasaran dan promosi. The tight liquidity conditions in the market were reflected in the high Loan to Deposit Ratio (LDR) that was in a range around 90%, and this also become one of the obstacles the Company faced in carrying out its business. Thus, to continue lending and to protect the LDR, national banks were competing to improve their public funds collection. In the face of this challenge, the Company kept a close watch on the movement of interest rates in the market through its ALMA Working Group and took steps to improve its marketing and promotional activities. Disamping itu, perkembangan teknologi informasi dan perubahan perilaku nasabah juga menjadi tantangan tersendiri bagi Perusahaan. Perkembangan teknologi informasi mendorong perubahan perilaku nasabah dari traditional banking menjadi digital banking atau mengarah ke cashless society, serta traditional marketing beralih ke digital marketing. Upaya yang dilakukan oleh Perusahaan untuk menghadapi tantangan ini adalah dengan terus melakukan inovasi pada electronic channel dengan menambah fitur-fitur baru seperti pay by QR, melakukan pengembangan pada mobile banking (simobi dan simobi plus) dan internet banking, serta melakukan kegiatan promosi dan marketing melalui jaringan media sosial. In addition, information technology development and change in customer behavior were also challenges for the Company. The information technology development tries to promote customer behavioral change from traditional banking to digital banking leading or a cashless society, as well as traditional marketing switching to digital marketing. The Company’s efforts to meet these challenges were to continue to innovate in electronic channels by adding new features such as pay by QR, mobile banking development such as simobi and simobi plus, and internet banking, as well as promotional and marketing activities through social media networks.. Sumber Daya Manusia Human Capital Bank Sinarmas meyakini bahwa Sumber Daya Manusia merupakan faktor yang sangat menentukan keberhasilan usaha Bank. Terlebih di industri perbankan dimana pelayanan merupakan salah satu aspek terpenting. Untuk itu, Bank Sinarmas menjadi upaya pengembangan SDM sebagai aspek strategis untuk meningkatkan daya saing. Bank Sinarmas believes that Human Capital is the factor that determines the Bank’s success, especially in the banking industry where service is one of the most important aspects. To that end, Bank Sinarmas has made efforts to develop its human capital as a strategic aspect to improve competitiveness. Tahun 2016, Bank Sinarmas melakukan assessment terhadap 670 pegawai pada jenjang jabatan setara Section Head/Supervisor/ Relationship Manager hingga setara Group Head/Regional Manager untuk melihat kekuatan dan kebutuhan development sehingga diharapkan peserta siap saat ditempatkan pada posisi dan jabatan masing-masing. In 2016, Bank Sinarmas carried out assessments for 670 employees at the Section Head/Supervisor/Relationship Manager up to Group Head/Regional Manager levels to assess their strengths and development needs so that they would be ready when placed in their positions and in equal level positions. Selain itu, Bank Sinarmas melalui Learning Center melaksanakan program pelatihan dengan mengikutsertakan 7.704 peserta, dimana 6.909 (89,7%) peserta mengikuti pelatihan kelas atau tatap muka, dan 795 (10,3%) peserta mengikuti pelatihan melalui jalur daring atau online, yakni via e-Learning. Bank juga sudah menginvestasikan dana pendidikan sebesar Rp27,15 miliar atau sebesar 5% dari Biaya Tenaga Kerja untuk kepentingan pendidikan dan pelatihan selama tahun 2016. In addition, Bank Sinarmas through the Learning Center implemented a training program for 7.704 individuals, where 6.909 (89.7%) participants attended training or face-to-face classes, and 795 (10,3%) participants followed online training via e-Learning. The Bank’s investment in education and training for 2016 was Rp27.15 billion or 5% of the total labor costs for the year. Annual Report 2016 PT. Bank Sinarmas Tbk. 47 Kilas Kinerja 2015 Flashback Performance of 2015 Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Unit-Unit Bisnis Overview of Business Units Laporan direksi Board of Directors Report 48 Teknologi Informasi Information Technology Peran Teknologi Informasi di industri perbankan semakin meningkat. Untuk itu, Bank Sinarmas memberikan perhatian khusus terhadap pengembangan teknologi informasi sebagai business enabler. Tahun 2016, Bank Sinarmas melakukan beberapa pembenahan terhadap sistem TI yang dimiliki dengan tujuan untuk mengoptimalkan proses kerja dan memudahkan nasabah. The role of Information Technology in the banking industry is increasing. To that end, Bank Sinarmas places special attention on information technology development as a business enabler. In 2016, Bank Sinarmas improved some of its IT systems to optimize and simplify the customers’ work processes. Bank Sinarmas telah melakukan penyempurnaan sistem ATM switching untuk meningkatkan keamanan bagi nasabah dalam melakukan transaksi dengan menggunakan kartu ATM dan/atau kartu debet dan untuk mendukung Implementasi standard nasional teknologi chip dan penggunaan personal identification number online 6 (enam) digit sesuai dengan Surat Edaran Bank Indonesia SE.No.17/52/DKSP tanggal 30 Desember 2015. Bank Sinarmas made improvements to the ATM switching system to improve security for customers to make transaction using an ATM card and/or debit card, and to support the implementation of national standards for chip technology and the use of personal identification 6 (six) digit numbers online according to Bank Indonesia Circular Letter SE.No.17/52/DKSP dated December 30, 2015. Bank juga telah melakukan penyempurnaan front end system teller & customer service untuk meningkatkan pelayanan bagi nasabah dalam melakukan transaksi di counter teller. Selain itu, dalam rangka mendukung program Pemerintah terkait penggunaan E-KTP Bank telah melakukan penyempurnaan sistem bekerjasama dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) untuk mengimplementasikan penggunaan E-KTP dalam proses pembukaan rekening nasabah. The Bank also made front-end system teller and customer service improvements to improve customer services for counter teller transactions. In addition, to supporting the Government programs related to E-KTP, the Bank, in cooperation with Population and Civil Registration (Dukcapil), has improved to its systems for the use of the E-KTP in the customer account opening process Analisis Tentang Prospek Usaha Business Prospects Analysis Pada tahun 2017, pertumbuhan ekonomi Indonesia diproyeksikan berada di kisaran 5,00%-5,20%, dan tingkat inflasi diperkirakan akan berada di kisaran 4±1%. Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2017 diperkirakan akan lebih baik dari tahun 2016 dengan ditopang oleh kebijakan ekonomi pemerintah, program tax amnesty yang masih berlanjut serta kinerja ekspor yang membaik seiring dengan meningkatnya harga komoditas. Perekonomian Indonesia dipengaruhi oleh perekonomian global, dimana pada tahun 2017 diprediksikan membaik meskipun masih dipenuhi oleh ketidakpastian, misalnya dengan adanya pergerakan suku bunga global sebagai dampak dari naiknya suku bunga acuan Amerika Serikat (Fed Fund Rate/FFR). In 2017, Indonesia’s economic growth is projected to be in the range of 5.00% -5.20%, with the inflation rate expected to be in the range of 4 ± 1%. Indonesia’s economic growth in 2017 is expected to be better than in 2016, supported by the government’s economic policies, the continuing tax amnesty program, and improving export performance and increasing commodity prices. Indonesia’s economy is affected by the global economy, which in 2017 is predicted to improve, however it is still filled with uncertainty, for example by the presence of global interest rate movements as a result of the rise in the US Fed Funds Rate (FFR). Sejalan dengan membaiknya pertumbuhan perekonomian Indonesia, pada tahun 2017 industri perbankan nasional diprediksi akan tetap bertumbuh. Menurut Bank Indonesia, Dana Pihak Ketiga (DPK) akan bertumbuh di kisaran 9%-11%, kredit diprediksi akan bertumbuh di kisaran 10%-12%, dan rasio NPL akan membaik dan berada di bawah 3%. Secara umum, kondisi sistem keuangan akan tetap stabil didukung oleh ketahanan industri perbankan dan stabilitas pasar keuangan yang terjaga. In line with the improving economic growth in Indonesia, in 2017 the national banking industry is expected to keep growing. According to Bank Indonesia, Third Party Funds (DPK) will grow in a range of 9% -11%, loans are predicted to grow in a range of 10% -12%, and the NPL ratio will improve and be below 3%. In general, the financial system condition will remain stable supported by the resilience of the banking industry and the stability in the financial market will be maintained. Laporan Tahunan 2016 PT. Bank Sinarmas Tbk. . Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Statement Laporan direksi Board of Directors Report Prediksi pertumbuhan perekonomian Indonesia yang lebih baik dari tahun 2016, menjadi dasar optimisme bagi Bank Sinarmas bahwa prospek usaha kedepan akan tetap kondusif dan Perusahaan akan dapat meningkatkan volume usaha. Di tahun 2017, Perusahaan akan melanjutkan program-program yang telah dijalankan sejak tahun 2016 seperti program Laku Pandai, program KUR TKI, serta program Jaring dan Ketahanan Pangan. Selain itu, Perusahaan akan terus menjalankan fungsi intermediasi, melakukan cross selling, dan meningkatkan penggunaan produk dan layanan oleh nasabah dengan memanfaatkan semua jaringan yang ada. Per akhir tahun 2016, jaringan yang dimiliki oleh Perusahaan antara lain 395 kantor, 6 unit pelayanan kas dan 3 mobil kas keliling yang tersebar di 167 kota dan Kabupaten di 34 Provinsi, 1.510 agent banking (Laku Pandai), mobile banking serta internet banking. Kartu ATM Bank Sinarmas dapat digunakan di semua jaringan mesin ATM lokal, maupun jaringan ATM Internasional seperti Visa, MasterCard, dan Union Pay. Based on the forecast for the Indonesian economic growth to be better than 2016, Bank Sinarmas is optimistic that future business prospects will remain favorable and the Company will be able to increase its volume of business. In 2017, the company will continue with its programs that have been implemented since 2016, such as the Laku Pandai, KUR TKI, as well as Jaring and the Food Security program. In addition, the Company will continue to perform its intermediation function, cross selling, and increasing the use of products and services by its customers to take advantage of all the existing networks. As of late 2016, the Company network was made up of 395 offices, 6 service cash units and 3 mobile cash cars across 160 cities and regencies in 34 provinces, 1,510 banking agents (Laku Pandai), mobile banking and internet banking. Bank Sinarmas ATM cards can be used in all local ATM machines, as well as International ATM networks such as Visa, MasterCard, and Union Pay. Dalam menjalankan setiap aktivitas bisnis, Perusahaan akan selalu mengutamakan prinsip kehati-hatian. Dengan berbagai inisiatif yang telah disusun dan dituangkan ke dalam Rencana Bisnis Bank (RBB), efisiensi operasional serta didukung oleh pengembangan Teknologi Informasi, Perusahaan optimis dapat menjaga dan meningkatkan kinerja sehingga dapat memberikan nilai tambah bagi para Pemangku Kepentingan In carrying out its business activities, the Company always gives priority to the precautionary principle. With the numerous initiatives that have been prepared and included in the Bank Business Plan (RBB), with operational efficiency and supported by the information technology development, the Company is optimistic of maintaining and improving its performance so as to provide added value to the Stakeholders. . Penerapan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Implementation Implementasi prinsip Good Corporate Governance (GCG) di Bank Sinarmas semakin menunjukkan kemajuan yang berarti. Bank terus melakukan perbaikan dan penyempurnaan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku. Good Corporate Governance (GCG) in Bank Sinarmas continues to show significant progress. The Bank continues to refine and improve together with the legislations in force. Sebagaimana diketahui, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah mengeluarkan sejumlah peraturan baru terkait pelaksanaan industri keuangan di Indonesia. Sebagai Perusahaan yang taat azas dan aturan, Bank Sinarmas berupaya untuk menyesuaikan dengan perubahan peraturan tersebut. Financial Services Authority (OJK) issued a number of new regulations related to the financial industry in Indonesia. As a company that obeys the principles and directives, Bank Sinarmas has adjusted to the changes in the regulations. Kemajuan penerapan prinsip GCG di Bank Sinarmas juga terlihat dari hasil self assessment GCG, dimana pada tahun 2016 Bank Sinarmas memperoleh peringkat “2” yang mencerminkan Manajemen Bank telah melakukan penerapan Good Corporate Governance yang secara umum baik. Berbagai rekomendasi dari self assessment tersebut menjadi dasar acuan Bank Sinarmas untuk terus meningkatkan kualitas penerapan GCG. GCG progress in Bank Sinarmas can be seen from the GCG selfassessment result, where in 2016 Bank Sinarmas was rated “2” which reflects that the Bank’s management has implemented Good Corporate Governance. The self-assessment recommendations have become the basis for Bank Sinarmas to continuously improve the quality of its GCG. Annual Report 2016 PT. Bank Sinarmas Tbk. 49 Kilas Kinerja 2015 Flashback Performance of 2015 50 Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Unit-Unit Bisnis Overview of Business Units Aspek penting lain dari penerapan GCG di Bank Sinarmas adalah pelaksanaan whistleblowing systems sebagai upaya pencegahan terjadinya fraud di lingkungan Bank Sinarmas. Manajemen Bank Sinarmas terus meningkatkan sosialisasi keberadaan whistleblowing system agar peran whistleblowing systems lebih efektif. Another important aspect of the GCG in Bank Sinarmas was through the implementation of whistleblowing systems to prevent fraud in Bank Sinarmas. Bank Sinarmas management continues to socialize the whistleblowing system to make it more effective. Direksi meyakini, penerapan prinsip GCG akan mendorong Bank untuk menciptakan nilai bagi Perusahaan secara maksimal dan memberikan nilai tambah bagi seluruh Pemangku Kepentingan The Board of Directors believes that the application of GCG principles helps the Bank to create the maximum value for the company and provides added value for all stakeholders. Penilaian Atas Kinerja Komite-Komite Di bawah Direksi Committees Under the Board of Directors Performance Assessment Dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab dalam pengelolaan Bank, Direksi dibantu oleh komite-komite yang berada di bawah Direksi. Komite tersebut terdiri dari Asset & Liability Committee (ALCO), Komite Kredit, Komite Teknologi Informasi, Komite Manajemen Risiko serta Komite Human Capital Management (HCM). To perform its management duties and responsibilities, the Board of Directors is assisted by committees, including the Asset & Liability Committee (ALCO), Credit Committee, Information Technology Committee, Risk Management Committee and Human Capital Management Committee (HCM). Sepanjang tahun 2016, Direksi menilai komite-komite tersebut telah menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dengan sangat baik dan bekerja sesuai dengan perannya masing-masing. Setiap komite secara berkala menyelenggarakan pertemuan untuk membahas program kerja atau melakukan kajian terhadap aturan yang ada disesuaikan dengan perkembangan kondisi Bank. Throughout 2016, the Board of Directors feels that these committees performed their duties and responsibilities very well and have worked in accordance with their respective roles. Each committee regularly held meetings to discuss their work programs or to review existing rules adapted to the Bank’s development conditions Program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Program Bank Sinarmas sangat menyadari bahwa keberadaan dan keberhasilan usahanya tidak bisa lepas dari peran masyarakat dan lingkungan sekitarnya. Bank meyakini bahwa bisnisnya akan berkelanjutan apabila memberikan perhatian yang seimbang kepada aspek keuntungan (profit), kemanusiaan (people), dan lingkungan (planet). Berlandaskan pada kesadaran tersebut, Bank menjalankan program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (Corporate Social Responsibility/CSR). Bank Sinarmas is aware of the existence and success of the business cannot be separated from its role in the community and the environment. Bank believes that its business will only be sustainable if it pays equal attention to profit, people, and the planet. Based on this awareness, the Bank runs Corporate Social Responsibility (CSR) programs. Program CSR yang dijalankan Bank memiliki tujuan yang jelas, yakni memberi dampak positif dan memajukan kondisi sosial komunitas dan masyarakat. Hal itu diwujudkan dengan melaksanakan program dan kegiatan tepat guna serta berdampak jangka panjang secara bertahap. Kemudian, mengembangkan program dan kegiatan tersebut secara berkesinambungan. The Bank’s CSR programs have a clear goal, namely to have a positive impact and improvement to the social conditions of the community and society. This is realized by implementing appropriate long-term programs and activities, and developing the programs and activities on an ongoing basis. Laporan Tahunan 2016 PT. Bank Sinarmas Tbk. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Statement Perubahan Komposisi Direksi Changes to the Board of Directors Sepanjang tahun 2016, komposisi Direksi PT. Bank Sinarmas Tbk. tidak mengalami perubahan. Throughout 2016, PT. Bank Sinarmas Tbk. Board of Directors’ composition remained unchanged. Apresiasi Appreciation Tahun 2016 yang penuh tantangan telah berhasil kita lewati dengan capaian kinerja yang cukup membanggakan. Direksi memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya atas kepercayaan, komitmen, dan kerja sama dari seluruh pemangku kepentingan, khususnya kepada jajaran tim manajemen dan seluruh karyawan yang telah bekerja keras di tengah tantangan yang terjadi di industri perbankan. Atas kerja keras dari tim Manajemen dan seluruh karyawan, Perseroan mampu meningkatkan kinerjanya di 2016. 2016 was full of challenges that have been successfully passed with an impressive performance. The Board of Directors conveys its highest appreciation for the trust, commitment, and cooperation of all stakeholders, in particular to the management teams and all employees who have worked hard in the middle of the challenges that occurred in the banking industry. Through the hard work of the management teams and employees, the Company was able to improve its performance in 2016. Direksi juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada jajaran Dewan Komisaris atas arahan yang diberikan kepada Kami yang sangat membantu dalam pencapaian kinerja Bank sehingga mampu meningkatkan kinerja di tahun 2016. The Board of Directors would also like to express its gratitude to the Board of Commissioners for the very helpful direction given to us that resulted in an improved Bank performance in 2016. Kami juga memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Pemegang Saham, nasabah dan mitra kerja, atas kepercayaan dan kerjasama yang sudah terjalin dengan sangat baik. Bank Sinarmas terus menjunjung komitmen untuk memberikan yang terbaik kepada seluruh Pemangku Kepentingan. . We also send out highest appreciation to the shareholders, customers and business partners, for the trust and cooperation that is already well established. Bank Sinarmas will continue to honor its commitment to deliver the best to all stakeholders. Jakarta, 12 April 2017 Jakarta, April 12, 2017 Freenyan Liwang Direktur Utama President Director Annual Report 2016 PT. Bank Sinarmas Tbk. 51 Kilas Kinerja 2015 Flashback Performance of 2015 Frenky Tirtowijoyo Susilo Direktur Operasional dan Teknologi Informasi Operations and Information Technology Director Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Halim Direktur Liabilities & Business Liabilities & Business Director Salis Teguh Hartono Direktur Kepatuhan Compliance Director Sammy Kristamuljana 52 Laporan Tahunan 2016 PT. Bank Sinarmas Tbk. Komisaris Independen Independent Commissioner Tinjauan Unit-Unit Bisnis Overview of Business Units Loa Johnny Mailoa Direktur Enterprise Banking Enterprise Banking Director Freenyan Liwang Direktur Utama President Director Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Heru Agus Wuryanto Direktur Unit Usaha Syariah Sharia Business Unit Director Tjendrawati Widjaja Komisaris Utama President Commissioner Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Soejanto Soetjijo Direktur Retail Banking Retail Banking Director Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Statement Hanafi Himawan Direktur Risk Management dan Human Capital Risk Management & Human Capital Director Rusmin Komisaris Independen Independent Commissioner Annual Report 2016 PT. Bank Sinarmas Tbk. 53 Upaya perujudan visi dan misi Perusahaan semakin terakselerasi dengan berlandaskan pada corporate value yang ditanamkan kepada seluruh karyawan Bank Sinarmas. The realization of Bank Sinarmas’ vision and mission is accelerated by instilling the company’s corporate values to all employees. PT. Bank Sinarmas Tbk. Laporan Tahunan 2016 Annual Report 03 Profil Perusahaan Company Profile Kilas Kinerja 2015 Flashback Performance of 2015 Laporan Manajemen Management Report Melalui slogan “Solusi Perbankan Anda”, Serve and Respect, dan We Always Care, kami senantiasa melayani dan memenuhi kebutuhan nasabah dengan senang hati. 56 Laporan Tahunan 2016 PT. Bank Sinarmas Tbk. Profil Perusahaan Company Profile Through our slogans “Solusi Perbankan Anda” (“Your Banking Solution), Serve and Respect, and We Always Care, we are pleased to continuously serve and fulfill our customers’ needs. Tinjauan Unit-Unit Bisnis Overview of Business Units Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Statement Identitas Perusahaan Corporate Identity Nama Perusahaan /Company Name Tanggal Pendirian /Date of Establishment Dasar Hukum Pendirian Establishment Legal Basis PT. Bank Sinarmas Tbk. PT. Bank Sinarmas Tbk. 18 Agustus 1989 August 18, 1989 Berdasarkan Akta no. 52 tanggal 18 Agustus 1989 yang dibuat di hadapan Buniarti Tjandra, SH., Notaris di Jakarta, yang telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia tertanggal 21 Oktober 1989 Nomor 1506/1989 Based on Deed no. 52 dated August 18, 1989, drawn up before Buniarti Tjandra, SH., Notary in Jakarta, which was published in the State gazette of the Republic of Indonesia on October 21, 1989 Number 1506/1989 Bidang Usaha/Line of Business Status Bank /Bank Status Modal Dasar/Authorized Capital Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Issued and Fully Paid-in Capital Kepemilikan Saham Share Ownership Perbankan Banking Business Bank Devisa Foreign Exchange Bank Rp 6.000.000 juta Rp 6.000.000 million Rp 1.525.170 juta Rp 1.525.170 million PT. Sinarmas Multiartha Tbk. 56,06% PT Shinta Utama 2,56% Freenyan Liwang 0,03% Tjendrawati Widjaja 0,00% Halim 0,00% Masyarakat 41,34% PT. Sinarmas Multiartha Tbk. 56,06% PT Shinta Utama 2,56% Freenyan Liwang 0,03% Tjendrawati Widjaja 0,00% Halim 0,00% Masyarakat 41,34% Tanggal Pencatatan Saham Share-listing Date Nama Bursa/Stock Exchange Kode Saham /Ticker Code Swift Code Telex I-Telex Jumlah Karyawan Number of Employees Jaringan Kantor /Office Network 13 Desember 2010 December 13, 2010 Bursa Efek Indonesia Indonesia Stock Exchange BSIM BSIM SBJKIDJA SBJKIDJA 67171 SHINPS IA 67171 SHINPS IA 867171 867171 6.898 6.898 73 Kantor Cabang, 130 Kantor Cabang Pembantu, 1 Kantor Fungsional Operasional, 10 Kantor Fungsional UMK, 141 Kantor Kas, 6 Unit Pelayanan Kas, 27 Kantor Cabang Syariah, 3 Kantor Fungsional UMK Syariah, 10 Kantor Kas Syariah, 3 Mobil Kas Keliling, 14 Kantor Wilayah 73 Branch Offices, 130 Sub-Branch Offices, 1 Operational Functional Office, 10 SME Functional Offices, 141 Cash Offices, 6 Unit Cash Service Offices, 27 Sharia Branch Offices, 3 Sharia SME Functional Offices, 10 Sharia Cash Offices, 3 Mobile Cash Units, 14 Regional Offices Alamat Kantor Pusat Head Office Address Sinar Mas Land Plaza Tower I, 1st & 2nd Floor Jl. MH. Thamrin No. 51, Jakarta 10350 Telp. (+62 21) 3199 0101 Fax. (+62 21) 3199 0401 Sinar Mas Land Plaza Tower I, 1st & 2nd Floor Jl. MH. Thamrin No. 51, Jakarta 10350 Telp. (+62 21) 3199 0101 Fax. (+62 21) 3199 0401 Customer Care Email 1500153 dan (+62 21) 501 8888 1500153 dan (+62 21) 501 8888 [email protected] [email protected] [email protected] [email protected] Website Facebook www.banksinarmas.com www.banksinarmas.com Official Bank Sinarmas FanPage Official Bank Sinarmas FanPage Twitter @BankSinarmas @BankSinarmas Instagram @BankSinarmas @BankSinarmas Annual Report 2016 PT. Bank Sinarmas Tbk. 57 Kilas Kinerja 2015 Flashback Performance of 2015 Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Unit-Unit Bisnis Overview of Business Units Sekilas Bank Sinarmas Bank Sinarmas in Brief 58 PT. Bank Sinarmas Tbk. (selanjutnya disebut “Bank Sinarmas” atau “Perusahaan”) berdiri pada 18 Agustus 1989 berdasarkan Akta No. 52 tanggal 18 Agustus 1989 dari Buniarti Tjandra, S.H., notaris di Jakarta, dan telah diubah dengan Akta No. 91 tanggal 15 September 1989 dari notaris yang sama, dengan nama PT Bank Shinta Indonesia. PT. Bank Sinarmas Tbk. (Hereinafter “Bank Sinarmas” or “Company”) was established on August 18, 1989 based on Deed 52 dated August 18, 1989 made before Buniarti Tjandra, SH, notary in Jakarta, as amended by Deed No. 91 dated September 15, 1989 from the same notary, with the name PT Bank Shinta Indonesia. Pada tahun 1995, Perusahaan memperoleh status sebagai Bank Umum Devisa dan tahun 1998 melakukan penambahan Modal Disetor menjadi Rp50 miliar. In 1995, the Company had a status as a Foreign Exchange Bank and in 1998 increased paid in capital to Rp50 billion. Tahun 2005, PT Sinarmas Multiartha Tbk., Perusahaan financial services yang berada di bawah Kelompok Usaha Sinarmas mengambil alih 21% saham di PT Bank Shinta Indonesia, sehingga pada Desember 2006 Perusahaan berganti nama menjadi PT Bank Sinarmas. Pergantian nama tersebut telah disetujui melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang tertuang dalam Akta No. 1 tanggal 21 Nopember 2006 dari Triphosa Lily Ekadewi, S.H., notaris di Jakarta. In 2005, PT Sinarmas Multi Artha Tbk which is a financial service company under Sinarmas Business group acquired 21% of PT. Bank Shinta Indonesia shares, and in December 2006 the Company changed its name to PT Bank Sinarmas. The name change was approved at the Extraordinary General Meeting of Shareholders as stipulated in Deed No. 1 dated November 21, 2006 before Triphosa Lily Ekadewi, SH, notary in Jakarta. Perusahaan melakukan pengembangan bisnis dengan lebih agresif. Pada akhir tahun 2007, Perusahaan telah memiliki 40 kantor cabang baru serta 88 unit ATM di seluruh Indonesia. The Company began aggressive business development and by the end of 2007, had 40 new branches and 88 ATMs throughout Indonesia. Pada tahun 2009, Perusahaan memperoleh ijin untuk pendirian Unit Usaha Syariah (UUS), berdasarkan Keputusan Deputi Gubernur Bank Indonesia No. 11/13/KEP. Dpg/2009 Tentang Pemberian Izin Usaha Unit Usaha Syariah (UUS) PT Bank Sinarmas dan di tahun yang sama Perusahaan memperoleh pengesahan dari Bapepam (sekarang OJK) untuk melakukan kegiatan usaha Wali Amanat. In 2009, the Company obtained a license to establish Sharia Business Units (UUS), based on the Bank Indonesia Deputy Governor decision No. 11/13/KEP.DPG/2009 on Issuance of PT Bank Sinarmas Sharia Business Units (UUS) Permits and the same year, the Company obtained approval from Bapepam (now OJK) to conduct Wali Amanat (Trustee) operations. Pada 13 Desember 2010, sebagai upaya untuk memenuhi arahan Bank Indonesia agar bank-bank umum segera menjadi Perusahaan go public sehingga sebagian sahamnya dapat dimiliki oleh masyarakat, Perusahaan melakukan Penawaran Saham Umum Perdana (Initial Public Offering/IPO) dengan meningkatkan struktur permodalan sebesar Rp160 miliar dari sebelumnya Rp568 miliar menjadi Rp728 miliar. On December 13, 2010, in an effort to meet Bank Indonesia’s directives concerning Commercial Banks, the Company went public with a proportion of its shares made available to the public, the Company’s Initial Public Offering (IPO) increased the capital structure by Rp160 billion from Rp568 billion to Rp728 billion. Tahun 2011, Perusahaan melakukan Exercise Waran Seri I, sehingga meningkatkan saham publik di PT. Bank Sinarmas Tbk. menjadi 40%. Langkah tersebut kemudian diikuti dengan pelaksanaan Penawaran Umum Terbatas I (PUT I) pada tahun 2012, sehingga menjadikan penambahan modal disetor menjadi Rp1.028 miliar. In 2011, the Company Exercised Series I Warrants, thereby increasing PT. Bank Sinarmas Tbk. public shares to 40%. The move was followed by a Limited Public Offering I (PUT I) in 2012, making the additional paid in capital Rp1,028 billion. Laporan Tahunan 2016 PT. Bank Sinarmas Tbk. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Statement Sekilas Bank Sinarmas Bank Sinarmas in Brief Pada tahun 2014, Perusahaan kembali melakukan aksi korporasi dengan menerbitkan Saham Baru Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (non HMETD), sebanyak 896.535.414 saham baru dengan harga Rp270 per saham dan total mencapai Rp242 miliar. In 2014, the Company undertook another corporate action by issuing New Shares Without Preemptive Rights (non ER), for a total of 896,535,414 new shares at a price of Rp270 per share with a total value of Rp242 billion. Pada tahun 2016, Perusahaan melakukan Penawaran Umum Terbatas II (PUT II) sehingga menjadikan penambahan modal disetor menjadi Rp1.524 Miliar. In 2016, the Company conducted a Limited Public Offering II (Rights Issue II), increasing the paid in capital to Rp1,524 billion. Jaringan Distribusi yang Terintegrasi Integrated Distribution Network Untuk meningkatkan kinerja, memperbesar pangsa pasar serta memberikan layanan yang terbaik bagi nasabah dan masyarakat maka Perusahaan berkomitmen untuk memiliki jaringan distribusi yang terintegrasi. Perusahaan telah memiliki jaringan distribusi yang telah terhubung secara real time on-line dan mencakup kantor, unit ATM, mobil kas keliling dan agent banking. Terlepas dari jaringan distribusi, bank juga menyediakan kartu ATM yang dapat digunakan di seluruh ATM di dalam negeri maupun di luar negeri, saluran elektronik serta virtual channels yang mencakup sistem IT yang terintegrasi seperti layanan internet banking, mobile banking dan phone banking untuk meningkatkan aksesibilitas nasabah. Jaringan distribusi yang komprehensif tersebut memberikan kemudahan bagi nasabah dan merupakan kunci dasar untuk pertumbuhan bisnis Perusahaan. To increase its performance, expand market shares, and provide the best services to customers and the public, the Company is committed to having an integrated distribution network. The Company has a distribution network in place that is connected in realtime and online, covering offices, ATM units, mobile cash vehicles, and banking agents. Aside from its distribution network, the bank also provides ATM cards that can be used in ATMs in the country and overseas, electronic and virtual channels with integrated IT systems such as internet banking system, mobile banking and phone banking to increase customer accessibility. The comprehensive distribution network provides convenience to the customers and is the basic key to the Bank’s business growth. Layanan yang Prima Prime Services Memberikan layanan yang terbaik dan selalu menjaga kepercayaan yang diberikan para nasabah menjadi komitmen yang selalu kami jaga dengan baik. Semua staf dan manajemen Bank Sinarmas memiliki kesamaan visi, misi dan komitmen untuk menjadi mitra terbaik untuk nasabah. We are committed to always providing the best services and maintaining customer’s trust in all of our business activities. All Bank Sinarmas staff and management share the same vision, mission and commitment to become the best business partner for our customers. Dengan komitmen yang tinggi dari jajaran manajemen dan seluruh karyawan, Perusahaan mampu bertahan di tengah persaingan bisnis yang sangat ketat. Melalui slogan “Solusi Perbankan Anda”, Serve and Respect, dan We Always Care, kami senantiasa melayani dan memenuhi kebutuhan nasabah dengan senang hati. Kami senantiasa berinovasi demi memenuhi kebutuhan masyarakat. With the management and employees high commitment, the Company has been able to survive amid increasingly tougher business competition. Through our slogans “Your Banking Solution”, Serve and Respect, and We Always Care, we are pleased to continuously serve and fulfill our customers’ needs. We will never stop innovating to meet the public’s demand. Annual Report 2016 PT. Bank Sinarmas Tbk. 59 Kilas Kinerja 2015 Flashback Performance of 2015 Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Unit-Unit Bisnis Overview of Business Units jejak langkah Milestones 1989 1993 Perusahaan pertama kali didirikan dengan nama Bank Shinta Indonesia. Perusahaan mendirikan kantor cabang di Bandung. The Company was first established under the name of Bank Shinta Indonesia. The Company established the first branch office in Bandung. Bank Shinta Indonesia 1998 2005 lPT Sinarmas Multiartha Tbk dan PT Shinta Utama menjadi pemegang saham mayoritas dengan tujuan membawa Perusahaan menjadi salah satu bank terkemuka dan terpercaya. lPergantian logo Bank Sinarmas. l PT. Sinarmas Multiartha Tbk and PT. Shinta Utama became major shareholders, bringing with them their goals in making the Bank into one of the best professional banks in the country. lThe Bank’s logo was changed. 1996 Mendapatkan penambahan Modal Disetor menjadi Rp50 miliar. Perusahaan mendirikan kantor cabang di Surabaya. The Company obtained additional fund to increase its paid-in capital to Rp50 billion. The Company established a branch office in Surabaya. 2006 Bank Shinta Indonesia 60 Laporan Tahunan 2016 PT. Bank Sinarmas Tbk. Bank Sinarmas lPerubahan Nama dari PT Bank Shinta Indonesia menjadi PT. Bank Sinarmas. lPendirian 10 (sepuluh) kantor baru yaitu Medan, Jambi, Pekanbaru, Yogyakarta, Semarang, Cirebon, Makassar, Manado, Bumi Serpong Damai Jakarta, dan Denpasar. 1994 Menerima status sebagai Bank Persepsi (bank pembayaran pajak) dari Menteri Keuangan. The Company was appointed as a Tax Collection Bank by the Minister of Finance. 1995 Menjadi Bank Umum Devisa. The Company obtained Foreign Exchange Bank Status. 2007 lThe name changed from PT Bank Shinta Indonesia to PT Bank Sinarmas. lThe Company established 10 (ten) new branch offices in Medan, Jambi, Pekanbaru, Yogyakarta, Semarang, Cirebon, Makassar, Manado, Bumi Serpong Damai Jakarta, and Denpasar lPendirian 40 (empat puluh) kantor baru. lBank Sinarmas mendapat penghargaan dari majalah Info Bank dengan predikat ”Sangat Bagus” atas kinerja keuangan 2006. lThe Company established 40 (forty) new branch offices. lBank Sinarmas obtained an award from InfoBank Magazine due to the “Excellent” financial performance of the Bank’s in 2006. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Statement jejak langkah Milestones 2016 Melakukan Penawaran Umum Terbatas II (PUT II), sehingga menjadikan penambahan modal disetor menjadi Rp 1.524 miliar. Meraih peringkat 3 untuk kategori private keuangan listed dalam Annual Report Award 2016 Executed Limited Public Offering II (Rights Issue II), making the paid-in capital Rp 1,524 billion. Obtained 3rd rank for listed financial private category in Annual Report Award 2016 2008 2015 2014 lBank Sinarmas menandatangani perjanjian kerja sama Bank Administrator Rekening Dana Nasabah dan Bank Pembayaran Periode 2015-2019. Aksi korporasi Penerbitan Saham Baru Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (non HMETD), sebanyak 896.535,414 saham baru BSIM dengan harga Rp270 per saham dan total mencapai Rp242 miliar. lPelaksanaan Program Jangkau, Sinergi, dan Guideline atau Jaring 2015. lBank Sinarmas signed agreement with Bank Administrator Rekening Dana Nasabah and Bank Pembayaran for the Period of 2015-2019. lImplemented Program Jangkau, Sinergi, and Guideline or Jaringan 2015. Pembukaan 22 (dua puluh dua) kantor baru. The Company opened 22 (twenty two) new branch offices. lMendapatkan Ijin untuk Pendirian Unit Usaha Syariah (UUS), berdasarkan Keputusan Deputi Gubernur Bank Indonesia No. 11/13/ KEP. DpG/2009 Tentang Pemberian Izin Usaha Unit Usaha Syariah (UUS) PT Bank Sinarmas. lPT. Bank Sinarmas Tbk. telah disahkan oleh Bappebti sebagai Bank Penyimpan Margin, Dana Kompensasi dan Dana Jaminan. lPengesahan dari Bapepam kepada PT. Bank Sinarmas Tbk. untuk melakukan kegiatan usaha Wali Amanat. Penambahan jumlah jaringan kantor menjadi 380 yang tersebar di seluruh Indonesia. The Company increased the number of its branch offices to 380 offices spread across Indonesia. Through the corporate action of Rights Issue without the issuance of preemptive rights (NonHMETD), Both investors acquired 896.535,414 of BSIM new shares with the price of Rp270 per share, reaching the total amount of Rp242 billion. 2009 lPembukaan 18 (delapan belas) kantor baru. 2013 lMelakukan Penawaran Umum Terbatas I (PUT I), sehingga menjadikan penambahan modal disetor menjadi Rp1.028 miliar. lMenambah jumlah kantor menjadi 265 yang tersebar 120 kota di Indonesia. lThe Company executed Right Issue I (PUT I); thus, increasing the paid-in capital to Rp1,028 billion. lThe Company increased the number of its branch offices to 265 offices spread over 120 cities in Indonesia. 2010 lThe Company opened 18 (eighteen) new branch offices. lObtained license for establishing Sharia Business Unit, based on the Decision of the Deputy Governor of Bank Indonesia No. 11/13/KEP. DpG/2009 on the Granting of Permit of Sharia Business Unit of PT Bank Sinarmas. lPT. Bank Sinarmas Tbk. had been approved by Bappebti as a Bank for Margin Savings, Compensation Fund, and Guarantee Fund services. lThe Company obtained approval from Bapepam to conduct Trustee Service. 2012 2011 lPelaksanaan Exercise Waran Seri I, sehingga meningkatkan saham publik di PT. Bank Sinarmas Tbk. menjadi 40%. lJumlah Kantor PT. Bank Sinarmas Tbk. sebanyak 220 kantor yang tersebar di 107 kota di Indonesia. lPeluncuran tag line We Always Care. lPerubahan status bank menjadi Perusahaan go public. lPembukaan 14 (empat belas) kantor baru. lThe Bank changed its company’s status by Going Public. lThe Company opened 14 (fourteen) new branch offices. lThe Company exercised Series I Warrant; thus, increasing public shares of PT. Bank Sinarmas Tbk. to 40%. lTotal branch offices of PT. Bank Sinarmas Tbk. in this year were 220 branch offices spread over 1078 cities in Indonesia. lThe Company launched the tag line of We Always Care. Annual Report 2016 PT. Bank Sinarmas Tbk. 61 Kilas Kinerja 2015 Flashback Performance of 2015 Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Unit-Unit Bisnis Overview of Business Units Visi dan Misi Perusahaan Company Vision and Mission Dewan Komisaris beserta Direksi telah bersama-sama membahas, mengkaji dan menyetujui Visi dan Misi secara mendalam dan telah berkomitmen dalam melaksanakan hal tersebut guna menghadapi dinamika bisnis perbankan yang selalu berubah. The Board of Commissioners and Board of Directors have discussed, reviewed and approved the Bank’s Vision and Mission and are committed to implementing the vision and mission to face the dynamics of the banking industry. Dengan terbitnya SK Presdir No.SK.022/2016/PRESDIR mengenai Visi, Misi, Obyektif Jangka Panjang, Etos Kerja & Tagline PT. Bank Sinarmas Tbk. yaitu ; Through President Director SK No.SK.022/2016/PRESDIR regarding PT. Bank Sinarmas Tbk. Mission, Vision, Long-Term Objective, Work Ethics & Tagline, namely; Visi Vision Misi Mission “Menjadi Bank terkemuka di Indonesia dengan jaringan distribusi yang terintegrasi dan layanan yang prima”. 1. Memperluas jaringan kantor untuk penetrasi pasar dan pembiayaan pada sentra-sentra konsumer, UKM dan sektor usaha skala korporasi. 2. Memperluas basis nasabah, mulai dari nasabah kecil hingga korporasi, melalui kerja sama dengan lembaga keuangan maupun mitra usaha lainnya. 3. Meningkatkan kemampuan Teknologi Informasi dan Sumber Daya Manusia dalam rangka memberikan layanan terbaik melalui payment system yang lengkap. 4. Membudayakan sistem Manajemen Risiko sesuai dengan prinsip kehati-hatian dan Good Corporate Government (GCG). 62 Laporan Tahunan 2016 PT. Bank Sinarmas Tbk. To become the leading bank with complete distribution network and excellent services 1. Expanding the branch network to penetrate the market and funding at the centers of the SME and corporate scale business sector. 2. Expanding the customer base, ranging from small to corporate customers, through cooperation with financial institutions and other business partners. 3. Improving the ability of Information Technology and Human Resources in order to provide the best service through complete payment system. 4. Civilize Risk Management system in accordance with the principles of prudence and Good Corporate Governance. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Statement Etos Kerja work ethic Etos Kerja PT. Bank Sinarmas Tbk. adalah sebagai berikut: PT. Bank Sinarmas Tbk. work ethic is: Agile (Tangkas) Agile (Tangkas) Mampu memposisikan diri, beradaptasi dan terbuka terhadap kecepatan (velocity) perkembangan bisnis, senantiasa selalu berjalan walaupun pelan asal tidak diam "Bu Pa Man, Zhi Pa Zhan" di mana kita tidak hanya berdiam diri dan tidak melakukan apa-apa, kita dituntut untuk cepat, tanggap dan terus melangkah dalam setiap keadaan agar kita mampu bertahan di tengah persaingan yang ketat. Perilaku: Tangkas, Terbuka dan Cerdas Being able to position yourself, adaptable and open to speedy (velocity) business development, always running although the original is not silent “Bu Pa Man, Zhi Pa Zhan” where we do not just stand by and do nothing, we are required to be fast, responsive and keep going in every situation to survive in the midst of intense competition. Networking Internationally (Menjalin Hubungan Internasional) Networking Internationally (Menjalin Hubungan Internasional) Senantiasa membina hubungan internal, eksternal, maupun secara global untuk mendukung kinerja dalam dunia bisnis. Perilaku: Proaktif, Cepat Tanggap dan BeranI. Always building relationships internally, externally, and globally to support the work in the business world. Behavior: Proactive, Quick Response and Daring. Behavior: Quick, Open and Smart Annual Report 2016 PT. Bank Sinarmas Tbk. 63 Kilas Kinerja 2015 Flashback Performance of 2015 Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Unit-Unit Bisnis Overview of Business Units Etos Kerja work ethic 64 Constantly Learning (Belajar Secara Terus Menerus) Constantly Learning (Belajar Secara Terus Menerus) Mengembangkan ide dan pengetahuan serta berinovasi untuk meningkatkan nilai tambah secara terus menerus. Perilaku: Kreatif, Inovatif dan Solutif Developing ideas and knowledge and innovating to increase valueadded continuously. Behavior: Creative, Innovative and Solutive Reliable (Dapat Diandalkan) Reliable (Dapat Diandalkan) Berkomitmen untuk bekerja dengan tulus sehingga menumbuhkan keyakinan dan sangka baik berlandaskan kehandalan. Perilaku: Kompeten, Capable dan Jujur Committing to working sincerely to gain confidence with good thoughts based on reliability. Behavior: Competent, Capable and Honest Laporan Tahunan 2016 PT. Bank Sinarmas Tbk. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Statement Etos Kerja work ethic Let’s Work Together (Ayo Bekerja Sama) Lets’s Work Together (Ayo Bekerja Sama) Bekerja sama dalam mencapai tujuan Bank berdasarkan dengan sikap peduli dan menghargai ("tepa selira") agar Bank sehat, kuat, untung dan dapat mewujudkan mimpi kita bersama. Perilaku: Dapat Bekerja Sama, Saling Menghargai Working together to achieve the Bank’s objectives based on care and respect attitudes (“tepa selira”) so that the Bank becomes healthy, strong, profitable and we can realize our dreams together. Behavior: Working Together, Mutual Respect Tagline PT. Bank Sinarmas Tbk. adalah sebagai berikut: "We Always Care" Kepedulian dari semua lini kerja Bank Sinarmas mengenai pentingnya pelayanan dari hati kepada nasabah, rekan kerja, rekan bisnis, masyarakat dan lingkungan yang dilakukan secara konsisten dan perbaikan yang berkelanjutan untuk mewujudkan kepuasan dan loyalitas nasabah. Tagline PT. Bank Sinarmas Tbk. is as follows: “We Always Care” All Bank Sinarmas’ work lines are concerned about the importance of giving service from the heart to its customers, coworkers, business associates, communities and the environment consistently with continuous improvement to achieve customer satisfaction and loyalty. Annual Report 2016 PT. Bank Sinarmas Tbk. 65 Kilas Kinerja 2015 Flashback Performance of 2015 Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Unit-Unit Bisnis Overview of Business Units Bidang Usaha Business Lines 66 Berdasarkan Anggaran Dasar terakhir, yang tertuang dalam Akta No. 82 tanggal 24 Juni 2016 yang dibuat oleh Aryanti Artisari S.H., M.Kn, Notaris di Jakarta. Pada pasal 3 menyebutkan bahwa maksud dan tujuan Perseroan ialah berusaha dalam bidang perbankan. Based on the last Articles of Association, as stipulated in Deed No. 82 dated June 24, 2016 made before Aryanti Artisari SH, M.Kn, Notary in Jakarta, Article 3 states that the purpose and objective of the Company is to engage in banking. Kegiatan Usaha Business Sectors Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut, Bank Sinarmas dapat melaksanakan kegiatan usaha sebagai berikut: a. menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan berupa giro, deposito berjangka, sertifikat deposito, tabungan dan/atau bentuk simpanan lainnya yang dipersamakan; b. memberikan kredit; c. menerbitkan surat pengakuan hutang; d. membeli, menjual atau menjamin atas risiko sendiri maupun untuk kepentingan dan atas perintah sendiri maupun untuk kepentingan dan atas perintah nasabahnya: (i) surat-surat wesel termasuk wesel yang diakseptasi oleh Bank yang berlakunya tidak lebih lama dari kebiasaan dalam perdagangan surat-surat yang dimaksud; (ii) surat pengakuan hutang dan kertas dagang lainnya yang masa berlakunya tidak lebih dari kebiasaan dalam perdagangan suratsurat yang dimaksud; (iii) kertas perbendaharaan negara dan surat jaminan pemerintah; (iv) Sertifikat Bank Indonesia; (v)obligasi; (vi) surat dagang berjangka waktu sampai dengan 1 (satu) tahun; (vii)instrumen surat berjangka lain yang berjangka waktu sampai dengan 1 (satu) tahun e. memindahkan uang baik untuk kepentingan sendiri maupun untuk kepentingan nasabah; f. menempatkan dana pada, meminjam dana dari, atau meminjamkan dana kepada bank lain, baik dengan menggunakan surat, sarana telekomunikasi maupun dengan wesel tunjuk, cek atau saran lainnya; g. menerima pembayaran dari tagihan atas surat berharga dan melakukan perhitungan dengan atau antar pihak ketiga; h. menyediakan tempat untuk menyimpan barang atau surat atau surat berharga; i. melakukan kegiatan penitipan untuk kepentingan pihak lain berdasarkan suatu kontrak; j. melakukan penempatan dana dari nasabah lainnya dalam bentuk surat berharga yang tidak tercatat di bursa efek; To achieve its objectives, Bank Sinarmas can conducts the following activities: a. collects funds from the public in the form of savings such as, current accounts, time deposits, certificate of deposits, savings and/or other similar forms; b. grants credits c. issues debt securities d. buys, sells or guarantees at its own risk or for the interest of and by the order of its customers: Laporan Tahunan 2016 PT. Bank Sinarmas Tbk. (I) drafts included acceptance drafts by the Bank for no longer than is usual in trading the securities in question; (Ii) letters of credit and other trade paper where the validity period is no longer than is usual in trading the securities in question; (Iii) government treasury paper and bonds; (Iv) Bank Indonesia certificates; (v) bonds; (vi) trade letters maturity up to one (1) year; (vii) other term securities instruments with a maturity of up to one (1) year e. transfers funds from both its own account or for the interest of its customers f. place funds in, borrow funds from, or lend funds to other banks, by means of letters, telecommunication or bearer drafts, checks or other means; g. receive payments from securities receivables and perform calculations with or between third parties; h. provide custodial services to keep goods and securities; i. provide deposit activities for the benefit of another party pursuant to a contract; j. place funds from other clients in the form of securities that are not listed on a stock exchange; Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Statement Bidang Usaha Business Lines k. membeli melalui pelelangan agunan baik semua maupun sebagian dalam hal debitur tidak memenuhi kewajiban kepada bank, dengan ketentuan agunan tersebut wajib dicairkan secepatnya; l. melakukan kegiatan anjak piutang, usaha kartu kredit dan kegiatan wali amanat; m.melakukan kegiatan dalam valuta asing dengan memenuhi ketentuan yang ditetapkan oleh Bank Indonesia; n. melakukan kegiatan penyertaan modal pada bank atau Perusahaan lain di bidang keuangan, seperti sewa guna usaha, modal ventura, Perusahaan efek, asuransi serta lembaga kliring dan penjaminan dan lembaga penyimpanan dan penyelesaian, dengan memenuhi ketentuan yang ditetapkan oleh Bank Indonesia; o.melakukan kegiatan penyertaan modal sementara untuk mengatasi kegagalan kredit, dengan syarat harus menarik kembali penyertaannya, dengan memenuhi ketentuan-ketentuan yang ditetapkan oleh Bank Indonesia; p. bertindak sebagai pendiri dana pensiun dan pengurus dana pensiun sesuai dengan ketentuan dalam peraturan perundang-undangan dana pensiun yang berlaku; q. menyediakan pembiayaan dan atau melakukan kegiatan lain berdasarkan prinsip syariah sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh Bank Indonesia dan/atau Otoritas Jasa Keuangan ("OJK"); r. melakukan kegiatan penyertaan modal sementara untuk mengatasi akibat kegagalan pembiayaan berdasarkan prinsip syariah dengan syarat harus menarik kembali penyertaannya dengan memenuhi ketentuan yang ditetapkan oleh Bank Indonesia dan/atau OJK. k. buy all or part of collateral through auction in the event that the debtor does not fulfill its obligations to the bank, provided such collateral is sold as soon as possible; l. carry out factoring, credit card and trustee activities; Kegiatan Usaha yang Dijalankan Serta Produk dan Layanan Products and Services Business Activities Bank Sinarmas terus berdedikasi bagi masyarakat dengan mengeluarkan produk-produk inovatif yang dapat dinikmati oleh masyarakat setia perbankan, melalui produk-produk berkualitas, bermutu dan bertaraf internasional. Dalam menjalankan usahanya, Perusahaan menghimpun dana masyarakat yang kemudian disalurkan dalam bentuk pemberian kredit kepada perorangan maupun korporasi. Selain itu, Perusahaan juga melaksanakan transaksi antar bank serta kegiatan-kegiatan investasi melalui penempatan pada instrumen-instrumen yang aman dan menguntungkan. Secara garis besar kegiatan usaha yang dijalankan Bank Sinarmas dapat dikelompokan sebagai berikut: Bank Sinarmas is always dedicated to serving the public by launching innovative products that loyal banking Stakeholders can enjoy, which ranges from high quality to international standard products. In conducting its business, the Company collects fund from the public to be distributed in the form of loans to both individuals and corporations. In addition, the Company also conducts interbank transactions and other investment activities through fund placement in secure and profitable instruments. Line of business of Bank Sinarmas is generally categorized into the following: m. carry out activities in foreign exchange in compliance with stipulations determined by Bank Indonesia; n. carry out capital investment activities with other banks or companies in the financial sector, such as leasing, capital venture, securities company, insurance, clearing and guarantee institution and central securities depository, by complying with the stipulations determined by Bank Indonesia; o. carry out temporary capital investment to restructure credit provided that the investment shall be withdrawn by complying with the regulations determined by Bank Indonesia; p. act as pension fund manager for pension funds according to the prevailing laws and regulations for pension funds; q. provide financing and or conduct other activities based on the sharia principles, according to the regulations determined by Bank Indonesia and/or Financial Services Authority (“OJK”); r. carry out temporary capital investment activities to restructure financing based on sharia principles provided that the investment shall be withdrawn by complying with the regulations determined by Bank Indonesia and/or OJK. Annual Report 2016 PT. Bank Sinarmas Tbk. 67 Kilas Kinerja 2015 Flashback Performance of 2015 Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Unit-Unit Bisnis Overview of Business Units Bidang Usaha Business Lines 68 Kegiatan Perkreditan Sesuai dengan bisnis inti (core business) yang dimiliki oleh Perusahaan, fokus kegiatan usaha pemberian kredit yang dilakukan oleh Perusahaan berupa pemberian kredit korporasi dan pemberian kredit non-korporasi (kredit retail dan UMKM). Dalam rangka meningkatkan komposisi kredit dengan margin (high yield), maka Perusahaan juga akan meningkatkan portofolio kredit non-korporasi, baik secara langsung maupun melalui lembaga-lembaga lain yaitu lembaga keuangan BPR), koperasi serta Perusahaan pembiayaan (multifinance) dengan pola pembiayaan secara channeling. Credit (lending) Activities In accordance with the Company’s core business, the credit activities main focus is credit provisions to corporations and credit provisions to noncorporations (retail credit and SME). To improve the credit composition with high yield margins, the Company is also developing its noncorporation directly and indirectly through other institutions such as financial institutions (BPR), cooperatives and multifinance companies using channeling financing methods. Adapun fasilitas-fasilitas kredit yang ditawarkan oleh Perusahaan kepada nasabah Perusahaan, meliputi fasilitas kredit modal kerja jangka pendek dan kredit jangka panjang atau investasi, kredit back to back, kredit sindikasi/club deal serta fasilitas non cash loan seperti bank garansi dan Letters of Credit. The credit facilities offered by the Company to customers include working capital loan facilities for short and long term or investment, back to back loans, syndicated loans/club deal, and non cash loan facilities such as bank guarantees and Letters of Credit. Target utama penyaluran kredit Perusahaan adalah nasabah potensial yang berorientasi ekspor atau industri lain yang sedang mengembangkan bisnis baru di wilayah kantong-kantong bisnis yang potensial. Pemberian kredit difokuskan pada sektor perdagangan, real estate, perkebunan kelapa sawit, telekomunikasi serta transportasi yang mendukung nasabah korporasi. Selain itu, Perusahaan memfokuskan ekspansi kredit kepada nasabah yang memberikan timbal hasil tinggi (high yield). The main Company targets for loan disbursement are potential customers engaged in the exporting business or other industries currently expanding into new businesses in potential sectors. Loan disbursement is focused on the trading, real estate, oil palm plantations, telecommunications and transportation sectors that support corporate customers. The Company also focuses its loan expansion to customers with high yield investment. Perusahaan memberikan kredit modal kerja jangka pendek terutama untuk memenuhi kebutuhan biaya operasional nasabah. Perusahaan memberikan kredit dalam mata uang Rupiah dan Dollar Amerika Serikat dengan jangka waktu 1 (satu) tahun dan pemberian fasilitas tersebut dapat diperpanjang berdasarkan persetujuan dari kedua belah pihak. Jenis kredit ini umumnya memiliki tingkat suku bunga mengambang. The Company provides short term working capital loans particularly for the operational costs of customers. The Company provides loans denominated in Rupiah and US Dollar with a period of 1 (one) year with the option to extend based on the agreement of both parties. This type of loan usually has floating interest rates. Untuk kredit jangka panjang, Perusahaan menyediakan kredit untuk pembelanjaan barang modal dan pembiayaan proyek. Kredit jangka panjang ini diberikan dalam mata uang Rupiah dan Dollar Amerika Serikat, dan umumnya berjangka waktu antara 3 (tiga) sampai 7 (tujuh) tahun serta memiliki tingkat suku bunga mengambang pada tingkat yang kompetitif dibandingkan bank lainnya di Indonesia. In terms of long-term loans, the Company provides credit for the purchase of capital goods and project financing. This facility is denominated in Rupiah and US Dollar and commonly has maturity periods between 3 (three) to 7 (seven) years. Furthermore, the Bank offers more competitive floating interest rates for this facility compared with other banks in the country. Laporan Tahunan 2016 PT. Bank Sinarmas Tbk. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Statement Bidang Usaha Business Lines Dalam memberikan kredit, Perusahaan memiliki skema proses persetujuan atas kredit yang diberikan, alurnya sebagai berikut: Account Officer Nasabah Customer Pengajuan/Permohonan Fasilitas Kredit Proposal/Application For Credit For providing loans, the Company uses a loan approval process as shown below: Kelengkapan Data/Dokumen Data /Document Completeness Wawancara dan Kunjungan Interview and Visits 1 Credit Processing Komite Kredit Credit Committee BI Checking Survey and Appraisal 2 3 Analisa Kelayakan Persiapan Proposal Kredit Feasibility Analysis Preparation of Credit Proposal Analisa Kelayakan/ Persiapan Proposal Kredit Feasibility Analysis/ Preparation of Credit Proposal 6 4 Pengerjaan Proposal Kredit Submission of Credit Proposal Pembuatan Offering Letter Drafting of Offering Letter Apabila Proposal Kredit Disetujui If The Credit Proposal Is Approved 5 Penentuan Keputusan Decision 7 Penandatangan Perjanjian Kredit Signing of Loan Agreement Proses pengajuan kredit dimulai dengan pengumpulan data, verifikasi, analisis data keuangan, penilaian risiko, penilaian jaminan, pembuatan proyeksi keuangan, menentukan kebutuhan kredit sampai pada proses persetujuan kredit. 8 Persiapan Perjanjian Kredit Preparation of Loan Agreement The Loan approval process begins with collecting and verifying data, analyzing financial data, assessing risk and guarantees, developing financial projections, determining loan requirements, to approving the loan. Annual Report 2016 PT. Bank Sinarmas Tbk. 69 Kilas Kinerja 2015 Flashback Performance of 2015 Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Unit-Unit Bisnis Overview of Business Units Produk dan Layanan Product and services Perbankan Konvensional/CONVENTIONAL BANK investasi Rp Pinjaman Loans Pendanaan Funding - Kredit kepemilikan mobil - Pinjaman Modal Kerja: l Pinjaman Tetap (Fixed Loan) lPinjaman berdasarkan Permintaan (Demand Loan) lPinjaman Bersyarat (Term Loan) lPinjaman Rekening Koran (PRK) - Kredit Investasi - Kredit Usaha Mikro: l Simas Micro 50 lSimas Micro 200 lSimas Micro 500 - Pinjaman KTA TKI: lSimas KTA TKI-KUR lSimas KTA TKI-Non KUR - Tabungan Simas Diamond -Simas Gold - Tabungan Sinarmas - Tabungan Simas Junior - Tabungan Co-Branding - Tabungan Simpanan Pelajar -Tabunganku - Giro Sinarmas - Promo Giro - Simas Valas - Deposito Berjangka - Rekening Dana Nasabah Bancassurance Reksadana - Simas Prima - Simas Stabil Link -Simas Power Link (SIMPOL) -Personal Accident (PA) - Dana Sejahtera - Asuransi Simasnet Travel - Simas Investasi Link - Smile Medical - Simas Prime Link - Simas Magna Link - - - - - - - - - - Simas Danamas Rupiah Plus Simas Danamas Pasti Simas Danamas Stabil Simas Danamas Dollar Simas Danamas Saham Simas Saham Unggulan Simas Satu Simas Satu Prima Simas Syariah Berkembang Simas Terproteksi (all series) Saham 309 6 8 89 3097 7 1678 1 7 7789 77 9976 0 / 9 07/29 7 2 Layanan Perbankan Banking Services Layanan 24 Jam 24 Hours Services Kartu Kredit Credit Card - Safe Deposit Box - Penagihan (Collection) -Sinarmas Export Import - Pengiriman Uang - Laku Pandai - Simas Holiday - Wali Amanat & Kustodian - Pick Up Services - Payroll Services - Virtual Account --Internet Banking -ATM - Phone Banking - Bill Payment -Simobi - Simobi Plus - Pay by QR -Visa International International dan Treasuri / International and Treasury - - - - Pasar Uang Penukaran Mata Uang Valuta Asing Currency Forward Currency Swap Perbankan Syariah/SHARIA BANK 70 1 2 Simpanan/Savings Pembiayaan/Funds Tabungan Simas iB (Wadiah)-Statement dan Passbook Tabungan Simas iB (Mudharabah Muthlaqah)-Statement dan Passbook TabunganKu iB (Wadiah)-Passbook Tabungan Simas Gold iB (Mudharabah Muthlaqah)-Passbook Tabungan SimPel iB (Wadiah)-Passbook Giro Simas iB (Wadiah) Giro Simas iB (Mudharabah Muthlaqah) Deposito Berjangka iB (Mudharbah Muthlaqah) Program Tabungan Simas Ceria iB Program Tabungan SImantab iB Program Tabungan Simas Charity iB Program Tabungan Simas Travel iB Program Deposito Online iB Pembiayaan Modal Kerja iB (Mudharabah & Murabahah) Pembiayaan Investasi iB (Murabahah & Ijarah Muntahiya Bittamlik-IMBT) Pembiayaan Konsumsi iB (Ijarah Multijasa, Qard Beragun Emas dan Simas Travel iB) Laporan Tahunan 2016 PT. Bank Sinarmas Tbk. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Statement Makna Logo Bank Sinarmas Bank SInarmas Logo Logo simbol* Sinarmas terinspirasi oleh pancaran sinar matahari yang tak pernah berhenti bersinar, memberikan terang dan kehidupan; yang merupakan refleksi komitmen usaha yang dijalankan oleh Sinarmas, baik untuk masyarakat maupun untuk anggotanya. The Sinarmas Logo symbol * is inspired by sunrays that never stops shining, giving light and life; a reflection of the commitment by Sinarmas, both for society and for its members. Bentuk logo simbol dengan lengkungan di setiap sudutnya menggambarkan karakter Perusahaan yang inovatif, memiliki kelenturan dalam mengikuti perkembangan dunia usaha.. The arch logo symbol shape in each corner illustrates the innovative character of the company, and its flexibility to follow development in the business world. Typography dalam huruf-huruf yang membangun nama Sinarmas sengaja dibuat tanpa huruf kapital agar berkesan ramah dan tidak kaku; sehingga dapat merefleksikan karakter Perusahaan yang berorientasi pada pasar dan melihat peluang ke depan. The letters typography in the Sinarmas name without capital letters is deliberate, making if friendly and not stuffy; to reflect the character of a market-oriented company that is looking for opportunities going forward. Kesatuan antara logo simbol dan logo huruf di mana nama Sinarmas dituliskan dalam satu kesatuan memproyeksikan Sinarmas sebagai brand yang solid. The unity between the logo symbol and the logo letters, where the name Sinarmas is written together projects Sinarmas as a solid brand. * yang dimaksud dengan logo simbol adalah yang warna merah dan ada enam elemen lengkung putih didalamnya. * What is meant by the logo symbol is the red and six white curved elements in it. Setiap anggota Sinarmas yang menggunakan logo simbol Sinarmas tentu dapat mengadopsi makna logo di atas. Every Sinarmas member that uses the Sinarmas logo symbol adopts the above logo meaning. Annual Report 2016 PT. Bank Sinarmas Tbk. 71 Kilas Kinerja 2015 Flashback Performance of 2015 Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Unit-Unit Bisnis Overview of Business Units struktur organisasi organization structure GENERAL MEETING OF SHARERHOLDERS ALcO credit committee Risk Management committee Information Technology committee Human Resources committee Board of Directors PRESIDENT DIRECTOR Freenyan Liwang SHARIA DIRECTOR Heru Agus wuryanto COMPLIANCE DIRECTOR Salis Teguh Hartono RISK MANAGEMENT & HC DIRECTOR Hanafi Himawan SHARIA BUSINESS UNIT cOMPLIANcE Purwanto RISK MANAgEMENT Vacant TREASURy Vacant cORPORATE cREDIT ANALyST Yenny Hoo cOMPLIANcE Harri Setiabudi OPERATIONAL RISK MANAgEMENT Syaiful Siliganda LIQUIDITy & cASH MANAgEMENT M. Togar Pohan ANALyST MARKET LIQUIDITy & ENTERPRISE RISK MANAgEMENT Sherley Miranty S FOREIgN EXcHANgE Ira Marvella cREDIT RISK MANAgEMENT Herwin SALES & MARKETINg Alex Hadiwijoyo UKPN P. Inung Nugroho HUMAN CAPITAL MANAGEMENT Vacant ENTERPRISE BANKING DIRECTOR Loa Johnny Mailoa RETAIL BANKING DIRECTOR Soejanto Soetjijo RETAIL BUSINESS Anula Putra RETAIL cREDIT ANALyST & PRODUcT DEVELOPMENT Dian Indria Nitasanti MIcRO SMALL BUSINESS gROUP Muktiono Wibowo cARD cENTER Husni Salikin Digital MARKETINg Vacant ELEcTRONIc cHANNEL BANKINg Erick W. Dotulong MERcHANT BUSINNES Polly Gerri Suawah FIXED INcOME Andreas Antonio HUMAN cAPITAL REcRUITMENT & ADMINISTRATION SUPPORT Wahyu R. Zaenie HUMAN cAPITAL SySTEM & STRATEgIc Vacant gENERAL AFFAIRS Eric Tunaedi 72 Laporan Tahunan 2016 PT. Bank Sinarmas Tbk. LEgENDA/LEgEND: *) Board of Directors Reporting Lines Cordination Lines Supervision Lines **) Membawahi Regional Manager East-West Indonesia & Customer Segmentation Supervise Regional Manager East-West Indonesia & Customer Segmentation Membawahi Regional Manager Jakarta-Banten, Corporate Key Account & Corporate Retail Acquisition Supervise Regional Manager Jakarta-Banten Corporate Key Account & Corporate Retail Acquisition Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Statement struktur organisasi organization structure Audit committee BOARD of COMMISSIONERS Risk Monitoring committee Remuneration & Nomination committee Good Corporate Governance committee LIABILITIES & BUSINESS DIRECTOR Halim OPERATIONAL & INFORMATION TECHNOLOGY DIRECTOR Frenky Tirtowijoyo Susilo LIABILITIES PRODUcT DEVELOPMENT Untung Kurniawan INFORMATION TEcHNOLOgy Suhaimy gohandi OPERATIONS Fera Febriani NATIONAL SALES & DISTRIBUTION Miko Andidjaja AccOUNTINg Tjong Kwet Hiong IT DIgITAL BANKINg DEVELOPMENT Martinus S. Rohadi cORE BANKINg OPERATIONS Dody Vaircana SALES & DISTRIBUTION JAKARTA - BANTEN Maureen Setiawan cREDIT ADMINISTRATION & cONTROL Vacant IT INFRASTRUcTURE Julianto Zheng EXPENSE cONTROL Sony Agus BRANCH MANAGER KCU THAMRIN cONTINUITy MANAgEMENT Veronica Susanto IT SERVIcES Rudyanto SERVIcE QUALITy Nani Sandri ELEcTRONIc cHANNEL OPERATIONS Rony Arif IT SEcURITy Chandra Suwondo SERVIcE QUALITy Budi Kristiyana IT cORE BANKINg & MANAgEMENT INFORMATION SySTEM Fransisca Hartanto REgIONAL OPERATIONS MANAgER LIABILITIES PRODUcT Vacant wEALTH MANAgEMENT Suzana Irmawati cONTAcT cENTER Hendra goenawan BANcASSURANcE Cynthia Tjandrawinata BUSINESS PARTNER DEVELOPMENT Wendy Widjaja BRANCH MANAGER JAKARTA - BANTEN SALES & DISTRIBUTION EAST - WEST INDONESIA Uzan Tedjamulia REGIONAL MANAGER EAST WEST INDONESIA BRANCH MANAGER EAST WEST INDONESIA IT SOFTwARE DEVELOPMENT Florian Kurniadhi IT PROJEcT MANAgEMENT OFFIcE Bennita Jaffar REGIONAL MANAGER JAKARTA - BANTEN CUSTOMER SEGMENTATION Santy Jamhari AGENT BANKING Iman Budiman CUSTOMER SEGMENTATION Vacant FINANcIAL PLANNINg & PERFORMANcE MANAgEMENT Ivanka Vinche AUDIT INTERN wORK UNIT Darwanti Juliastuti Haryo FINANcIAL PLANNINg & cONTROLLINg Thedy Sherley OPERATIONAL RISK AUDIT & SPEcIAL cASE Kanthi Nalarantini STRATEgIc PERFORMANcE MANAgEMENT Vacant cREDIT RISK AUDIT Elizabeth Megawati TREASURy & INTERNATIONAL BANKINg RISK AUDIT Femi Anggraini ANTI FRAUD Yulia Ratnawati APMK, E-cHANNEL, IT RISK AUDIT Zulkarnaen cORPORATE SEcRETARy & LEgAL Dodo Suyanto gLOBAL TRADE SERVIcES Denny Darmawan RETAIL & MIcRO SMALL cREDIT RISK AUDIT Syafaat Utama Sumartono Menurut SK. 001/2016/PRESDIR-CorSec tanggal 2 Mei 2016 Pursuant to SK 001/2016/PRESDIR-CorSec dated May 2, 2016 Annual Report 2016 PT. Bank Sinarmas Tbk. 73 Kilas Kinerja 2015 Flashback Performance of 2015 Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Unit-Unit Bisnis Overview of Business Units Profil Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Profile Tjendrawati Widjaja Komisaris Utama President Commissioner 74 Warga Negara Indonesia, 54 tahun, berdomisili di Jakarta. Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Kristen Satya Wacana, Salatiga pada tahun 1986. Indonesian citizen, aged 54, domiciled in Jakarta. Obtained a degree in Economics from Universitas Kristen Satya Wacana, Salatiga in 1986. Pada tahun 2016, beliau mengikuti sejumlah pelatihan, workshop dan seminar dalam rangka meningkatkan kemampuannya, antara lain: Economic Update Presentation “Market Outlook 2016”, Diskusi Interaktif “Tata Kelola Terintegrasi Konglomerasi Keuangan Sinarmas Financial Services”, Forum Dialog dengan tema “Prospek dan Tantangan Ekonomi Indonesia 2016”, Implementing Integrated Governance, Risk Management and Compliance (GRC) Framework for Financial Services Industry, Diskusi Interaktif “Manajemen Risiko Terintegrasi Konglomerasi Keuangan Sinarmas Financial Services”, Forum Dialog “Tax Amnesty” dan Training and Benchmarking Enterprise Risk Management. In 2016, she participated in training, workshops and seminars to improve her capabilities including: Economic Update Presentation “Market Outlook 2016 “Interactive discussion “Integrated Governance Finance Conglomerate Sinarmas Financial Services”, Forum Dialogue with the theme “Indonesia Prospects and Economic Challenges in 2016, “Implementing Integrated Governance, Risk Management and Compliance (GRC) Framework for Financial Services Industry, Interactive discussion “Integrated Governance Finance Conglomerate Sinarmas Financial Services Risk Management”, Forum Dialogue “Tax Amnesty” and Training and Benchmarking Enterprise Risk Management. Memulai karir di PT Lima Sempurna Makmur di Semarang sebagai Manager Keuangan tahun 1986 dan pernah menjabat sebagai Assistant Manager Pemasaran PT Sulindafin (1988-1989). Beliau bergabung dengan Bank Sinarmas pada tahun 1990 dan menjadi bagian dari tim inti pendirian Bank Sinarmas (d/h Bank Shinta). Dalam perjalanan karirnya di Bank Sinarmas, beliau pernah menduduki berbagai jabatan strategis, antara lain wakil pemimpin cabang dan pemimpin cabang pada tahun 1992 hingga tahun 2001, Group Leader Credit & Marketing Bank Shinta (2001-2002), Direktur Credit & Marketing (2001-2002) hingga akhirnya diangkat sebagai Direktur Utama Bank Sinarmas tahun 2003-2010. Starting her career in PT Lima Sempurna Makmur in Semarang as Manager of Finance in 1986 and served as Assistant Manager of Marketing PT Sulindafin (1988-1989). She joined Bank Sinarmas in 1990 and became part of the core team for the establishment of Bank Sinarmas (from Bank Shinta). During her tenure at Bank Sinarmas, she held various strategic positions, such as Deputy Branch Manager and Branch Manager from 1992 until 2001, Credit & Marketing Group Leader Bank Shinta (2001-2002), Director of Credit & Marketing (2001-2002) until finally appointed as President Director of Bank Sinarmas 2003-2010. Beliau diangkat sebagai Komisaris Utama Bank Sinarmas sejak 20 April 2010 berdasarkan keputusan RUPS Luar Biasa tanggal 21 Desember 2009 dan mendapat Persetujuan Pengangkatan dari Bank Indonesia pada 20 April 2010 dan diangkat kembali berdasarkan keputusan RUPS tahunan tanggal 13 Juni 2014. She was appointed as President Commissioner of Bank Sinarmas on April 20, 2010 based on the EGMS decision dated December 21, 2009 and received approval from Bank Indonesia on April 20, 2010 and was reappointed by an AGMS decision on June 13, 2014. Beliau tidak memiliki hubungan keluarga dan hubungan keuangan dengan anggota Dewan Komisaris lainnya, anggota Direksi dan Pemegang Saham Pengendali. She has no family and financial relationships with other members of the Board of Commissioners, Board of Directors and Controlling Shareholders. Laporan Tahunan 2016 PT. Bank Sinarmas Tbk. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Statement Profil Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Profile Sammy Kristamuljana Komisaris Independen Independent Commissioner Warga Negara Indonesia, 63 tahun, berdomisili di Jakarta. Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi di bidang Akuntansi dari Universitas Indonesia pada tahun 1980 dan memperoleh Master of Science in Management dari ADL Management Education Institute, Cambridge, MA, USA pada tahun 1988 serta memperoleh gelar Doktor (PhD) di bidang Strategi dan Bisnis Internasional pada 1997 dari City University London, Cass Business School. Indonesian citizen, aged 63, domiciled in Jakarta. He earned a Bachelor of Economics in Accounting from Universitas Indonesia in 1980 and obtained a Master of Science in Management from ADL Management Education Institute, Cambridge, MA, USA in 1988 and earned a Doctorate (PhD) in Strategy and International Business in 1997 from City University London, Cass Business School. Pada tahun 2016, beliau mengikuti sejumlah pelatihan, workshop dan seminar dalam rangka meningkatkan kemampuannya, antara lain: Executive Roundtable Konglomerasi Jasa Keuangan di Indonesia dan Diskusi Interaktif “Tata Kelola Terintegrasi Konglomerasi Keuangan Sinarmas Financial Services”. In 2016, he participated in training, workshops and seminars to improve his capabilities including: Executive Roundtable Financial Services Conglomerate in Indonesia and Interactive discussion “Integrated Governance Finance Conglomerate Sinarmas Financial Services”. Beliau menjadi pengajar tetap di Sekolah Bisnis dan Ekonomi Universitas Prasetya Mulya sejak April 1983 dan dikukuhkan sebagai guru Besar pada Oktober 2004. Beliau pernah menjadi rektor selama 2 periode dari tahun 2004 hingga tahun 2012. Sebelum bergabung dengan Universitas Prasetya Mulya, beliau menduduki jabatan sebagai Chief Accountant di PT BDNI. Beliau juga terlibat aktif sebagai Fasilitator sejak berdirinya The Indonesian Institute for Corporate Directorship (IICD) pada 2003 dan mulai 2012 menjadi anggota Pembina di lembaga nirbala yang mempromosikan praktek-praktek terbaik Good Corporate Governance tersebut. He has been a lecturer at the Business and Economic SchoolUniversitas Prasetya Mulya since April 1983 and was recognized as a Great teacher in October 2004. He was a rector for a second period from 2004 to 2012. Prior to joining the University, he was Chief Accountant at PT BDNI. He is also actively involved as a facilitator since the founding of the Indonesian Institute for Corporate Directorship (IICD) in 2003 and from 2012 became a Trustee member at the nonprofit agency that promotes the best practices for the Good Corporate Governance. Beliau diangkat menjadi Komisaris Independen Bank Sinarmas berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham 15 Juni 2012 dan mendapat Persetujuan Pengangkatan dari Bank Indonesia pada 3 Juli 2012. He was appointed as Independent Commissioner at Bank Sinarmas by GMS decision on June 15, 2012 and received approval from Bank Indonesia on July 3, 2012. Beliau tidak memiliki hubungan keluarga dan hubungan keuangan dengan anggota Dewan Komisaris lainnya, anggota Direksi dan Pemegang Saham Pengendali. He has no family and financial relationships with other members of the Board of Commissioners, Board of Directors and Controlling Shareholders. Annual Report 2016 PT. Bank Sinarmas Tbk. 75 Kilas Kinerja 2015 Flashback Performance of 2015 Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Unit-Unit Bisnis Overview of Business Units Profil Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Profile Rusmin Komisaris Independen Independent Commissioner 76 Warga Negara Indonesia, 58 tahun, berdomisili di Jakarta. Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YKPN pada tahun 1986 dan memperoleh gelar Master (S-2) College of Business and Public Affairs dari Murray State University pada tahun 1994. Beliau memperoleh gelar Doktor di Curtin University of Technology pada tahun 2007. Indonesian citizen, aged 58, domiciled in Jakarta. Obtaining a degree in Economics from Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YKPN in 1986 and obtained a Master’s degree (S-2) College of Business and Public Affairs from Murray State University in 1994. He received a Doctorate degree from Curtin University of Technology in 2007. Pada tahun 2016, beliau mengikuti sejumlah pelatihan, workshop dan seminar dalam rangka meningkatkan kemampuannya, antara lain: Executive Roundtable Konglomerasi Jasa Keuangan di Indonesia. In 2016, he participated in training, workshops and seminars to improve his capabilities including: Executive Roundtable Financial Services Conglomerates in Indonesia. Beliau mengawali karirnya pada tahun 1982 sebagai Asisten Auditor di Kantor Akuntan Publik Hadori & Co, menjadi Dosen dan Kepala Lembaga Penelitian Manajemen dan Akuntansi di Akademi Akuntansi YKPN pada tahun 1985 hingga tahun 2009, menjadi Dosen di Universitas Teknologi Yogyakarta pada tahun 2009 sampai sekarang, serta menjabat sebagai anggota Komite Audit di BNI Sekuritas pada tahun 2012 hingga tahun 2014. Karir di dunia perbankan diawali dengan menjabat sebagai anggota Komite Audit di Bank Windu Kentjana Internasional pada 2009 hingga 2012. He started his career in 1982 as Assistant Auditor in Public Accountant Firm Hadori & Co., was a lecturer and Head of the Research Institute of Management and Accounting at the YKPN Accounting Academy from 1985 until 2009, a lecturer at Universitas Teknologi in Yogyakarta from 2009 until now, as well as served as an Audit Committee member at BNI Securities in 2012 until 2014. His career in banking began as an Audit Committee member at Bank Windu Kentjana International from 2009 until 2012. Beliau diangkat sebagai Komisaris Independen Bank Sinarmas berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham pada 13 Juni 2014 dan mendapat persetujuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 19 Juni 2014. He was appointed as Independent Commissioner of Bank Sinarmas based on the General Meeting of Shareholders on June 13, 2014 and approved by Financial Services Authority (OJK) on June 19, 2014. Beliau tidak memiliki hubungan keluarga dan hubungan keuangan dengan anggota Dewan Komisaris lainnya, anggota Direksi dan Pemegang Saham Pengendali. He has no family and financial relationships with other members of the Board of Commissioners, Board of Directors and Controlling Shareholders. Laporan Tahunan 2016 PT. Bank Sinarmas Tbk. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Statement Profil direksi Board of Directors’ Profile Freenyan Liwang Direktur Utama President Director Warga Negara Indonesia, 56 tahun, berdomisili di Jakarta. Memperoleh gelar Bachelor of Art di Tamkang University, Taipei, Taiwan pada tahun 1986. Indonesian citizen, aged 56, domiciled in Jakarta. He earned a Bachelor of Art at Tamkang University, Taipei, Taiwan in 1986. Pada tahun 2016, beliau mengikuti sejumlah pelatihan, workshop dan seminar dalam rangka meningkatkan kemampuannya, antara lain: “Tata Kelola Terintegrasi Konglomerasi Keuangan Sinarmas Financial Services”, Refreshment-Optimalisasi Operational Risk Management (ORM), Indonesia FinTech Conference, Value Chain Financing (VCF) Training, Seminar “Mimpi Sejuta Dollar”, Workshop Pega System, Sosialisasi “Yuk Nabung Saham”, Workshop “How SAP Can Support Sinarmas Group in Digital Transformation Journey & To Be on Top of The Wave”, Training More Precious Than Gold (MPTG) 2, Workshop “Budgeting Synergy”, BINUS UNIVERSITY 1st Presidents’ Forum “Transformations and Innovations of Higher Education as Enabler of Acceleration of Start-ups Growth”. In 2016, he participated in training, workshops and seminars to improve his capabilities including: “Integrated Governance Finance Conglomerate Sinarmas Financial Services”, Refreshment-Optimizing Operational Risk Management (ORM), Indonesia FinTech Conference, Value Chain Financing ( VCF) Training Seminar “Dream of a Million Dollars”, Pega System Workshop, “Yuk Nabung Saham” Socialization, “How SAP Can Support Sinarmas Group in Digital Transformation Journey & To Be on Top of The Wave” Workshop, More Precious Than Gold Training (MPTG) 2, “Budgeting Synergy” Workshop, BINUS 1st University Presidents’ Forum “Transformations and Innovations of Higher Education as Enabler of Acceleration of Growth Startups”. Beliau mengawali karir di Tuntex Incorporation, Taipei, Taiwan sebagai Management Trainee tahun 1986. Dalam perjalanan karirnya, beliau pernah menjabat sebagai Chief Dept. of Production Control di PT Systex Setia Garment (1986-1987), Senior Quality Control Officer & Merchandiser di Mondial Orient Limited, Cardex Service (Far East) Limited (1987-1991). Karirnya di industri perbankan dimulai pada tahun 1991 di PT Bank Internasional Indonesia Tbk, sebagai New Accounts Manager-Credit Card Center kemudian dilanjutkan dengan bergabung di Bank Internasional Ningbo sebagai Deputy General Manager (1994-2010). He began his career in Tuntex Incorporation, Taipei, Taiwan as a Management Trainee in 1986. During his tenure, he served as Chief Dept. of Production Control at PT Systex Setia Garment (1986-1987), Senior Quality Control Officer & Merchandiser at Mondial Orient Limited, Cardex Service (Far East) Limited (1987-1991). His career in banking began in 1991 at PT Bank Internasional Indonesia Tbk, as New Accounts Manager Credit Card Center followed by Bank Internasional Ningbo as Deputy General Manager (1994-2010). Beliau diangkat sebagai Direktur Utama Bank Sinarmas berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham tanggal 25 Agustus 2010 dan mendapatkan Persetujuan Pengangkatan dari Bank Indonesia tanggal 24 Agustus 2010 dan diangkat kembali berdasarkan keputusan RUPS tahunan tanggal 13 Juni 2014. He was appointed as President Director of Bank Sinarmas based on the General Meeting of Shareholders dated August 25, 2010 and received approval from Bank Indonesia on August 24, 2010 and was reappointed by the of the AGMS decision on June 13, 2014. Beliau tidak memiliki hubungan keluarga dan hubungan keuangan dengan anggota Direksi lainnya, anggota Dewan Komisaris dan Pemegang Saham Pengendali. He has no family and financial relationships with other Board members, members of the Board of Commissioners and the Controlling Shareholders. Annual Report 2016 PT. Bank Sinarmas Tbk. 77 Kilas Kinerja 2015 Flashback Performance of 2015 Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Unit-Unit Bisnis Overview of Business Units Profil direksi Board of Directors’ Profile Heru Agus Wuryanto Direktur Unit Usaha Syariah Sharia Business Unit Director 78 Warga Negara Indonesia, 51 tahun, berdomisili di Jakarta. Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Brawijaya Malang tahun 1989 dan memperoleh gelar Master (S-2) dari Universitas Indonusa Esa Unggul Jakarta, jurusan Keuangan pada tahun 1999. Indonesian citizen, 51, domiciled in Jakarta. He earned a Bachelor of Economics from Universitas Brawijaya Malang in 1989 and obtained a Master’s degree (S-2) from Universitas Indonusa Esa Unggul Jakarta, majoring in Finance in 1999. Pada tahun 2016, beliau mengikuti sejumlah pelatihan, workshop dan seminar dalam rangka meningkatkan kemampuannya, antara lain: Forum Dialog: Prospek & Tantangan Perekonomian Indonesia 2016, Implementing Integrated Governance Risk Management and Compliance (GRC) Framework For Financial Services Industry, Dialog Ekonomi Indonesia terkait Pengampunan Pajak (Tax Amnesty), Workshop Mckinsey “Peresmian Program Baru PT. Sinarmas Multiartha”, Sinarmas Executive Exercise To Raise Awareness of Coordinated Incident and Crisis Management, Workshop Perbankan Syariah “Menyongsong Kinerja di Tahun 2017” dan Seminar Economic Outlook 2017 “Facing Global Challenges For Better Economic Growth in 2017”. In 2016, he participated in training, workshops and seminars to improve his capabilities including: Dialogue Forum: Indonesian Economy Prospects & Challenges in 2016, Implementing Integrated Governance Risk Management and Compliance (GRC) Framework For Financial Services Industry, Economic Dialogue Indonesia Tax Amnesty, Mckinsey Workshop “Inauguration of the New PT. Sinarmas Multiartha Program”, Sinarmas Executive Exercise To Raise Awareness of Coordinated Incident and Crisis Management, Islamic Banking “Toward performance in 2017” Workshop, and on Economic Outlook 2017 “Facing Challenges For Better Global Economic Growth in 2017 “ Seminar. Memulai karir di Astra Credit Company pada tahun 1990. Pada tahun 1995 beliau bergabung dengan PT BII Finance Center sebagai Marketing Manager, kemudian diangkat sebagai Area Manager tahun 1997 dan General Manager tahun 2002. Karirnya berlanjut sebagai Direktur PT Sinarmas Multifinance (2003-2006). Starting his career at Astra Credit Company in 1990. In 1995 she joined PT BII Finance Center as a Marketing Manager, and then was appointed as Area Manager in 1997 and General Manager in 2002. His career continued as Director of PT Sinarmas Multifinance (20032006) , Diangkat sebagai Direktur Bank Sinarmas berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham tanggal 9 Maret 2006 dan mendapatkan persetujuan dari Bank Indonesia pada 28 Februari 2006. Sebelum menjabat sebagai Direktur Unit Usaha Syariah, beliau pernah menjabat sebagai Direktur Credit and Marketing dan Direktur Human Resource & General Affair. Beliau diangkat kembali berdasarkan keputusan RUPS tahunan tanggal 13 Juni 2014. Appointed as a Director of Bank Sinarmas based on the General Meeting of Shareholders dated March 9, 2006 and received approval from Bank Indonesia on February 28, 2006. Prior to serving as Director of Syariah Business Unit, he served as Director of Credit & Marketing and Director of Human Resources & General Affairs. He was reappointed by the AGMS decision on June 13, 2014. Beliau tidak memiliki hubungan keluarga dan hubungan keuangan dengan anggota Direksi lainnya, anggota Dewan Komisaris dan Pemegang Saham Pengendali. He has no family and financial relationships with other Board members, members of the Board of Commissioners and the Controlling Shareholders. Laporan Tahunan 2016 PT. Bank Sinarmas Tbk. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Statement Profil direksi Board of Directors’ Profile Salis Teguh Hartono Direktur Kepatuhan Compliance Director Warga Negara Indonesia, 48 tahun, berdomisili di Jakarta. Memperoleh gelar Sarjana dari Universitas Persada Indonesia YAI Jakarta di bidang Akuntansi dan memperoleh gelar Magister Manajemen dari Universitas Diponegoro Semarang tahun 2001. Pada tahun 2016, beliau menggagas penerbitan buku “Oky ke Bank” yang berisi pelajaran perbankan yang ditujukan kepada Pelajar SD dan SMP. Hal ini untuk melengkapi Buku Seri Perbankan yang telah diterbitkan pada tahun 2015 yang berjudul “8 catatan Bankir @ Work”. Penerbitan buku tersebut sebagai langkah nyata beliau dalam mendukung kegiatan Literasi Keuangan. Indonesian citizen, 48, domiciled in Jakarta. Graduated from Universitas Persada Indonesia YAI Jakarta in Accounting and earned a Master of Management degree from Universitas Diponegoro Semarang in 2001. In 2016, he initiated the publication of the “Oky ke Bank” book containing banking lessons aimed at elementary and junior high students. This was an addition to the Banking Book Series published in 2015 entitled “8 catatan Bankir @ Work”. The book release was a real step in supporting Financial Literacy Pada tahun 2016, beliau mengikuti sejumlah pelatihan, workshop dan seminar dalam rangka meningkatkan kemampuannya, antara lain: Forum Dialog “Poros Maritim dan Antisipasi Karhutla 2016”, Diskusi Interaktif Tata Kelola Terintegrasi Konglomerasi Keuangan Sinarmas Financial Service, Forum Dialog “Prospek & Tantangan Perekonomian Indonesia 2016”, Diskusi Interaktif Manajemen Risiko Terintegrasi Konglomerasi Keuangan Sinarmas Financial Services, Diskusi Terbatas “Membedah Kontroversi Panama Papers & Tax Amnesty”, Seminar “Tantangan Stabilitas Sistem Keuangan Pasca UU PPKSK”, Seminar dan RUA Perbanas Tahun 2016, Forum Dialog “Yuk Nabung Saham”, Dialog Ekonomi Indonesia terkait Pengampunan Pajak, Seminar Nasional ISEI, Sosialisasi Perizinan/ Persetujuan Kepesertaan Bank di Bidang Moneter, Sistem Pembayaran dan Pengelolaan Uang Rupiah serta Makroprudensial, Diskusi tentang Kebijakan Bank Indonesia Terkini,Training dan Diskusi Interaktif Divisi Kepatuhan bersama Divisi Treasury, Workshop Mckinsey dan Training of Trainer Compliance. In 2016, he participated in training, workshops and seminars to improve his capabilities including: Dialogue Forum “Maritime Axis and Karhutla Anticipation 2016”, Integrated Governance Finance Conglomerate Sinarmas Financial Services Discussion, Forum Dialogue “Indonesian Economy Prospects and Challenges for 2016“, Integrated Governance Finance Conglomerate Sinarmas Financial Services Risk Management Interactive Discussion, Limited Discussion “Dissecting Panama Papers & Tax Amnesty Controversy”, Seminar “Challenges of Financial System Stability Post PPKSK Law”, Seminar and RUA Perbanas 2016, Forum Dialogue “Yuk Nabung Saham”, Economic Dialogue Indonesia Tax Amnesty, National ISEI Seminar, Licensing/Approval of Participation Bank on Monetary, Payment Systems and Money Management Rupiah and Macroprudential Socialization, Bank Indonesia’s Policies Events Discussion, Compliance Division with the Treasury Division Training and Interactive Discussion, McKinsey Workshop and Training the Trainer Compliance. Mengawali karir di Roda Mas Group sebagai Internal Audit pada tahun 1992. Pada tahun 1995 beliau bergabung dengan PT Bank Internasional Indonesia Tbk sebagai Relationship Manager dan menjadi Kepala Cabang pada tahun 1998. Karirnya berlanjut di Sinarmas Group Agribusiness Division sebagai Senior Manager (2002- 2005). Beliau bergabung dengan Bank Sinarmas pada September 2005 sebagai Group Head Credit and Marketing, dan pada tahun 2006 ditunjuk sebagai Group Head Kepatuhan. Beliau diangkat sebagai Direktur Kepatuhan sejak Oktober 2007 berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham dan mendapat Persetujuan Pengangkatan dari Bank Indonesia pada 8 Oktober 2007 dan berdasarkan keputusan RUPS Luar Biasa tanggal 13 Juni 2014 beliau juga ditunjuk sebagai Direktur Independen Bank Sinarmas. Beliau tidak memiliki hubungan keluarga dan hubungan keuangan dengan anggota Direksi lainnya, anggota Dewan Komisaris dan Pemegang Saham Pengendali. He began his career at Roda Mas Group in Internal Audit in 1992. In 1995 he joined PT Bank Internasional Indonesia Tbk as Relationship Manager and as Branch Manager in 1998. His career continued in the Sinarmas Group Agribusiness Division as Senior Manager (20022005 ). He joined Bank Sinarmas in September 2005 as Credit and Market-ing Group Head, and in 2006 was appointed as Compliance Group Head. He was appointed Compliance Director in October 2007 by the General Meeting of Shareholders and approved by Bank Indonesia on October 8, 2007 and pursuant to the EGMS decision on June 13, 2014 he was appointed an Independent Director of the Bank. He has no family and financial relationships with other Board members, members of the Board of Commissioners and the Controlling Shareholders. Annual Report 2016 PT. Bank Sinarmas Tbk. 79 Kilas Kinerja 2015 Flashback Performance of 2015 Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Unit-Unit Bisnis Overview of Business Units Profil direksi Board of Directors’ Profile Loa Johnny Mailoa Direktur Enterprise Banking Enterprise Banking Director 80 Warga Negara Indonesia, 45 tahun, berdomisili di Jakarta. Beliau memperoleh gelar Bachelor of Business dari Victoria University of Technology, Melbourne, Australia tahun 1996. Indonesian citizen, 45, Universitas Advent Indone-sia in Jakarta. He received a Bachelor of Business degree from Victoria University of Technology, Melbourne, Australia in 1996. Pada tahun 2016, beliau mengikuti sejumlah pelatihan, workshop dan seminar dalam rangka meningkatkan kemampuannya, antara lain: Refreshment UKMR “Executive Rountable Konglomerasi jasa Keuangan di Indonesia”, Economic Update Presentation oleh Bank Julius Baer-Singapore, Forum Dialog “Prospek & Tantangan Perekonomian Indonesia 2016”, Seminar Nasional “Efektivitas Kebijkan Ekstensifikasi Cukai Terhadap Iklim Investasi & Ketenagakerjaan”, Forum Dialog “Hal-hal yang harus diketahui tentang Tax Amnesty”, Forum Dialog “Yuk Nabung Saham”, Economic Update Presentation “Market Outlook 2016”, Seminar “Membangun Indonesia dari Pinggiran bersama Financial technology P2P”, Health Talk “Be Wealthy with Healthy Lifestyle”, “Dialog Ekonomi Indonesia terkait Pengampunan Pajak”, Workshop “Financing Renewable Energy Projects: Know the Risk, Seize ther Opportunities”, Seminar Nasional “Merger dan Akuisisi dalam Pespektif Persaingan Usaha serta Tren dalam Perekonomian Global”, Workshop Mckinsey, Outlook Ekonomi Indonesia 2017 “Menjaga Ketahanan dan Memacu Pertumbuhan Ekonomi”, Sarasehan DME sebagai bahan bakar substitusi LPG, 3 Days Masterclass in Coal dan Sosialisasi IFEMC market Code of Conduct (CoC). In 2016, he participated in training, workshops and seminars to improve his capabilities including: Re-freshment UKMR “Executive Roundtable Financial Services Conglomerates in Indonesia”, Economic Update Presentation by Bank Julius Baer-Singapore, Forum Dialogue “Indonesia Economic Prospects and Challenges 2016”, National Seminar on “Effectiveness of Expanded Excise Policy on Investment & Employment Climate”, “Things you should know about Tax Amnesty”, Forum Dialogue” Yuk saving shares “ Forum Dialogue, Economic Update Presentation” Market Outlook 2016“, Seminar “Building Indonesia from the Outside Financial Technology P2P”, Health Talk “Be Wealthy with Healthy Lifestyle”, “Economic Dialogue Indonesia Tax Amnesty”, Workshop “Financing Renewable Energy Projects: Know the Risk, Seize the Opportunities”, National Seminar on “Mergers and Acquisitions with the Perspective of Competition and Trends in the Global Economy”, Workshop McKinney, Economic Outlook Indonesia 2017 “Maintaining Resilience and Economic Growth”, DME Workshop on fuel LPG substitute, 3 Day Masterclass in Coal and IFEMC Market Code of Conduct (CoC) Socialization. Memulai karir di PT Bank Internasional Indonesia Tbk sebagai Account Officer tahun 1997 hingga akhirnya menjabat sebagai Team Leader Commercial Lending tahun 2005. Beliau juga pernah menjabat sebagai Senior Relationship Manager di PT Bank DBS Indonesia pada tahun 2005 hingga tahun 2007 dan sebagai Senior Credit Analyst di Citibank Indonesia tahun 2007 hingga tahun 2009. Bergabung dengan Bank Sinarmas sejak Oktober 2009 sebagai Group Head Credit and Marketing. Starting his career in PT Bank Internasional Indonesia Tbk as Account Officer in 1997 and eventually served as Team Leader Commercial Lending in 2005. He also served as a Senior Relationship Manager at PT Bank DBS Indonesia from 2005 until 2007 and as a Senior Credit Analyst at Citibank Indonesia from 2007 until 2009. He joined Bank Sinarmas in October 2009 as Credit and Marketing Group Head. Beliau diangkat sebagai Direktur Enterprise Banking Bank Sinarmas sejak 21 Desember 2009 berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham dan mendapat Pengesahan Pengangkatan dari Bank Indonesia pada 14 April 2010 dan diangkat kembali berdasarkan keputusan RUPS Luar Biasa tanggal 13 Juni 2014. Beliau tidak memiliki hubungan keluarga dan hubungan keuangan dengan anggota Direksi lainnya, anggota Dewan Komisaris dan Pemegang Saham Pengendali. He was appointed as Enterprise Banking Director of Bank Sinarmas on December 21, 2009 based on the decision of the General Meeting of Shareholders and approved by Bank Indonesia on April 14, 2010 and reappointed by EGMS decision on June 13, 2014. He has no family and financial relationships with other Board members, members of the Board of Commissioners and the Controlling Shareholders. Laporan Tahunan 2016 PT. Bank Sinarmas Tbk. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Statement Profil direksi Board of Directors’ Profile Halim Direktur Liabilities & Business Liabilities & Business Director Warga Negara Indonesia, 55 tahun, berdomisili di Jakarta. Beliau memperoleh gelar Sarjana Ekonomi di bidang Akuntansi dari Universitas Advent Indonesia, Bandung tahun 1985. Indonesian citizen, 55, domiciled in Jakarta. He earned a Bachelor of Economics in Accounting from the Universitas Advent Indonesia, Bandung in 1985. Pada tahun 2016, beliau mengikuti sejumlah pelatihan, workshop dan seminar dalam rangka meningkatkan kemampuannya, antara lain: Seminar Internasional Keuangan Mikro dan Inklusi, Seminar Sosialisasi Amnesti Pajak dan Perkembangan Kebijakan Ekonomi Indonesia, Sosialisasi Draft Surat Edaran (SE) terkait Tax Amnesty, Training Team Building dan Diskusi Panel “Perspectives-Healthcare for All”. In 2016, he participated in training, workshops and seminars to improve his capabilities including: International Seminar on Microfinance and Inclusion, Seminar on Tax Amnesty Socialization and Indonesia Economic Development Policy, Socialization on Draft Circular (SE) Related to Tax Amnesty, Training Team Building and Panel Discussion “Perspectives-Healthcare for All”. Beliau mengawali karir di BDNI tahun 1986. Tahun 1990 beliau bergabung dengan Bank Internasional Indonesia hingga tahun 2007 dengan jabatan terakhir sebagai Area Home Loan Manager. Bergabung dengan Bank Sinarmas pada 2007 sebagai Project Officer untuk Kantor Wilayah Jatim, Bali, NTB dan IBT. Pada tahun 2008 sampai 2011 beliau menjabat sebagai Kepala Wilayah. BDNI He began his career in 1986. In 1990 he joined Bank Internasional Indonesia until 2007 with his last position as Area Home Loan Manager. He joined Bank Sinarmas in 2007 as Project Officer for the East Java, Bali, NTB and IBT Regional Office. From 2008 to 2011 he served as Region Head. Beliau diangkat sebagai Direktur Liabilities & Business Bank Sinarmas berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham pada 15 juni 2012 dan mendapat Persetujuan Bank Indonesia pada 12 Maret 2012. He was appointed as Liabilities & Business Director of Bank Sinarmas based on General Meeting of Shareholders on June 15, 2012 and received ap-proval from Bank Indonesia on March 12, 2012. Beliau tidak memiliki hubungan keluarga dan hubungan keuangan dengan anggota Direksi lainnya, anggota Dewan Komisaris dan Pemegang Saham Pengendali. He has no family and financial relationships with other Board members, members of the Board of Commissioners and the Controlling Shareholders. Annual Report 2016 PT. Bank Sinarmas Tbk. 81 Kilas Kinerja 2015 Flashback Performance of 2015 Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Unit-Unit Bisnis Overview of Business Units Profil direksi Board of Directors’ Profile Hanafi Himawan Direktur Risk Management dan Human Capital Risk Management & Human Capital Director 82 Warga Negara Indonesia, 57 tahun, berdomisili di Jakarta. Beliau memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Trisakti pada tahun 1986. Indonesian citizen, 57, domiciled in Jakarta. He attained a degree in Economics from Universitas Trisakti in 1986. Pada tahun 2016, beliau mengikuti sejumlah pelatihan, workshop dan seminar dalam rangka meningkatkan kemampuannya, antara lain: Seminar “Mimpi Sejuta Dollar”, Sosialisasi “Yuk Nabung Saham”, Workshop “Budgeting Synergy”, McKinsey Innovation Forum: Indonesia in a digital world, Conference & Expo Indonesia Knowledge Forum V-2016 dan ERMA Bali International Conference on Entrerprise Risk Management. In 2016, he participated in training, workshops and seminars to improve his capabilities including: “A Dream of a Million Dollars” Seminar, “Yuk Nabung Saham” Socialization, “Budgeting Synergy” Workshop, McKinsey Innovation Forum: Indonesia in a digital world, Conference & Indonesia Knowledge Forum V Expo-2016 and ERMA Bali International Conference on Enterprise Risk Management. Memulai karir di Bank Internasional Indonesia pada tahun 1987. Dalam perjalanan karirnya selama 20 tahun di BII, beliau pernah menduduki beberapa posisi penting, antara lain sebagai Pemimpin Cabang, Regional Manager, Kepala Divisi, Tim Pengelola dan Group Head. Beliau melanjutkan karir di PT NISP Sekuritas tahun 2007 hingga 2011 dengan jabatan terakhir sebagai Direktur. dan pada tahun 2011 hingga 2012 beliau menjabat Sebagai Direktur Utama PT NISP Asset Management. Beliau bergabung dengan Bank Sinarmas pada November 2012 sebagai Group Head Compliance. Starting his career in the Bank Internasional Indonesia in 1987. During his 20 years in BII, he held several important positions, including Branch Manager, Regional Manager, Division Head, Team Managers and Group Head. He continued his career in PT NISP Sekuritas from 2007 to 2011 with his last position as Director. and from 2011 and 2012 served as President Director of PT NISP Asset Management. He joined Bank Sinarmas in November 2012 as Group Compliance Head. Beliau diangkat sebagai Direktur Risk Management dan Human Capital Bank Sinarmas berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham pada 10 Juni 2013 dan memperoleh Persetujuan Bank Indonesia pada 6 Mei 2013 dan berdasarkan keputusan RUPS Luar Biasa tanggal 13 Juni 2014 beliau ditunjuk sebagai Direktur Independen Bank Sinarmas. He was appointed Bank Sinarmas Risk Management and Human Capital Director at the General Meeting of Shareholders on June 10, 2013 and obtained approval from Bank Indonesia on May 6, 2013 and through a decision at the Extraordinary General Meeting dated June 13, 2014 he was appointed as an Independent Director of Bank Sinarmas. Beliau tidak memiliki hubungan keluarga dan hubungan keuangan dengan anggota Direksi lainnya, anggota Dewan Komisaris dan Pemegang Saham Pengendali. He has no family and financial relationships with other Board members, members of the Board of Commissioners and the Controlling Shareholders. Laporan Tahunan 2016 PT. Bank Sinarmas Tbk. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Statement Profil direksi Board of Directors’ Profile Soejanto Soetjijo Direktur Retail Banking Retail Banking Director Warga Negara Indonesia, 52 tahun, berdomisili di Jakarta. Beliau memperoleh gelar Sarjana Ekonomi di bidang Akuntansi dari Universitas Katolik Parahyangan pada tahun 1990. Indonesian citizen, 52, domiciled in Jakarta. He earned a Bachelor of Economics in Accounting from Universitas Katolik Parahyangan in 1990. Pada tahun 2016, beliau mengikuti sejumlah pelatihan, workshop dan seminar dalam rangka meningkatkan kemampuannya, antara lain: Seminar “Bringing Indonesia’s Microfinance and Financial Inclusion to the World”, Seminar “The Financial Brand Forum 2016”, Forum Group Discussion Literasi dan Inklusi, Commercial Products & Solution Workshop, Sinarmas Executive Workshop “How SAP Can Support Sinarmas Group in Digital Transformation Journey & To Be on Top on The Wave”, Forum Group Discussion Financial Technology (FinTech) Telco dan Lembaga Jasa Keuangan Indonesia, Cards and Payments Philippines 2016 Confrence dan Seminar Economic Outlook 2017 Tema “Facing Global Challenges for Better Economic Growth in 2017”. In 2016, he participated in training, workshops and seminars to improve his capabilities including: Seminar “Bringing Indonesia’s Microfinance and Financial Inclusion to the World”, “The Financial Brand Forum 2016” Seminar, the Forum Group Literacy and Inclusion Discussion, Commercial Products & Solution Workshop, Sinarmas Executive Workshop “How SAP Can Support Sinarmas Group in Digital Transformation Journey & To Be on Top on The Wave”, the Forum Group Discussion Financial Technology (FinTech) Telco and Institutions Financial Services Indonesia, Cards and Payments Philippines 2016 Conference and Economic Outlook 2017 Seminar theme “Facing Global Challenges for Better Economic Growth in 2017”. Beliau mengawali karir melalui Management Development Program (MDP) di Bank Internasional Indonesia tahun 1989. Sepanjang karirnya di BII, beliau pernah menduduki berbagai posisi, seperti Account Officer, Analis Kredit, Anggota Tim Remedial Kredit, Wakil Pemimpin Cabang, hingga akhirnya menjadi Pemimpin Cabang. Pada tahun 1997-2001, karirnya berlanjut di Unibank dengan menduduki posisi Area Manager dan Kepala Biro Kredit. Beliau juga pernah menjabat sebagai Kepala Divisi Pemasaran dan Kredit Komersial di Bank Kesawan pada tahun 2002-2004. Tahun 2004-2012, beliau bergabung dengan MNC Finance dengan jabatan terakhir sebagai Direktur. Tahun 2012 beliau menjabat sebagai Advisor di Bank Capital Indonesia hingga akhirnya menjadi Direktur Utama tahun 2013. He began his career through the Management De-velopment Program (MDP) in Bank Internasional Indonesia in 1989. Throughout his career in BII, he held various positions, such as Accounts Officer, Credit Analyst, Credit Remedial Team Member, Deputy Branch Manager, until becoming a Branch Manager. In 1997-2001, his career continued at Unibank with positions as Area Manager and Credit Bureau Head. He also served as Marketing and Commercial Credit Head in Bank Kesawan from 2002-2004. In 2004-2012, he worked at MNC Finance with his last position as Director. In 2012 he served as Advisor to Bank Capital Indonesia and eventually became President Director in 2013. Beliau diangkat sebagai Direktur Retail Banking Bank Sinarmas berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa pada 24 Maret 2015 dan memperoleh pengesahan dari Otoritas Jasa Keuangan pada 10 Desember 2014. Beliau tidak memiliki hubungan keluarga dan hubungan keuangan dengan anggota Direksi lainnya, anggota Dewan Komisaris dan Pemegang Saham Pengendali. He was appointed as Retail Banking Director of Bank Sinarmas by General Meeting Extraordinary Shareholders decision on March 24, 2015 and approved by Financial Services Authority on December 10, 2014. He has no family and financial relationships with other Board members, members of the Board of Commissioners and the Controlling Shareholders. Annual Report 2016 PT. Bank Sinarmas Tbk. 83 Kilas Kinerja 2015 Flashback Performance of 2015 Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Unit-Unit Bisnis Overview of Business Units Profil direksi Board of Directors’ Profile Frenky Tirtowijoyo Susilo Direktur Operasional dan Teknologi Informasi Operations and Information Technology Director 84 Warga Negara Indonesia, 41 tahun, berdomisili di Jakarta. Memperoleh gelar Bachelor of Business Administration in Finance dari Texas A&M University pada tahun 1998 dan Master of Business Administration dari National University of Singapore pada tahun 2009. Indonesian citizen, 41, domiciled in Jakarta. He earned a Bachelor of Business Administration in Finance Degree from Texas A & M University in 1998 and a Master of Business Administration Degree from the National University of Singapore in 2009. Pada tahun 2016, beliau mengikuti sejumlah pelatihan, workshop dan seminar dalam rangka meningkatkan kemampuannya, antara lain: TEMENOS Asia Pacific Innovation Jam, Pega Conference, Sinarmas Executive Workshop “How SAP Can Support Sinarmas Group in Digital Transformation Journey & To Be on Top on The Wave”, Cards and Payments Philippines 2016 Confrence dan Avaya Engage Event. In 2016, he participated in training, workshops and seminars to improve his capabilities including: TEMENOS Asia Pacific Innovation Jam, Pega Conference, Sinarmas Executive Workshop “How SAP Can Support Sinarmas Group in Digital Transformation Journey & To Be on Top on The Wave“, Cards and Payments Philippines 2016 Conference and Avaya Engage Event. Beliau mengawali karir di Legacy Texas Bank sebagai Banking Officer dan Senior Credit Analyst pada tahun 1998. Tahun 2002, beliau menjabat sebagai Credit Portfolio Manager di Northern Trust Bank, kemudian tahun 2003 beliau kembali ke Legacy Texas Bank sebagai Assistant Vice President hingga tahun 2005. Pada tahun 2006, Beliau bergabung dengan Standard Chartered Bank di Indonesia sebagai Senior Manager Consumer Banking Operations. Tahun 2007 hingga 2014, beliau melanjutkan kariernya di Standard Chartered Bank di Singapura sebagai Senior Business Analyst, Group Operational Risk Assurance, Senior Manager Operational Risk dan Senior Manager CDD Operations & Approver. He began his career at Legacy Texas Bank as Senior Banking Officer and Credit Analyst in 1998. In 2002, he served as Credit Portfolio Manager at Northern Trust Bank, then in 2003 he returned to Legacy Texas Bank as Assistant Vice President until 2005. In 2006, he joined Standard Chartered Bank in Indonesia as Senior Manager of Consumer Banking Operations. From 2007 to 2014, he continued his career at Standard Chartered Bank in Singapore as a Senior Business Analyst, Group Operational Risk Assurance, Operational Risk Senior Manager and Senior Manager CDD Operations & Approver. Beliau diangkat sebagai Direktur Operasional dan Teknologi Informasi Bank Sinarmas berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa pada 24 Maret 2015 dan memperoleh pengesahan dari Otoritas Jasa Keuangan tanggal 27 Januari 2015. He was appointed as Operations and Information Technology Director of Bank Sinarmas based on the Extraordinary General Meeting Shareholders on March 24, 2015 and approved by Financial Services Authority on January 27, 2015. Beliau tidak memiliki hubungan keluarga dan hubungan keuangan dengan anggota Direksi lainnya, anggota Dewan Komisaris dan Pemegang Saham Pengendali. ` He has no family and financial relationships with other Board members, members of the Board of Commissioners and the Controlling Shareholders. Laporan Tahunan 2016 PT. Bank Sinarmas Tbk. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 1 Pejabat Senior 2 11 Senior Management 3 12 Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Statement 5 4 13 14 6 15 7 16 8 17 9 10 18 1. Suhaimy Gohandi Information Technology Group Head 8. Yosep Solihin Ho Compliance & UKPN Group Head 14. Fera Febriani Operations Group Head 2.Purwanto System Procedure & Compliance Culture Group Head 9. Muktiono Wibowo Micro Small Business Banking Group Head 15. Ivanka Vinche Financial Planning & Performance Management Group Head 3. Anula Putra Retail Business Group Head 10. Nobby Suhendra Liabilities & Bancassurance Group Head 16. Yenny Hoo Loan Recovery Group Head 4. Marjuki Markhasan Assistant to Operational & Information Technology Director 5.Fatman Junus Corporate Credit Analyst Group Head 6. Miko Andidjaja National Sales & Distribution Group Head 7. Jones Parulian Pangaribuan Treasury Group Head 11. Uzan Tedjamulia Sales & Distribution East-West Indonesia Group Head 12. Maureen Setiawan Sales & Distribution Jakarta-Banten Group Head 19 17. Yenni Task Force Card Center Head 18. Darwanti Juliastuti Haryo Audit Intern Work Unit Group Head 19. Untung Kurniawan Liabilities Product Development Group Head 13.Christina Suryadinata Human Capital Management Group Head Annual Report 2016 PT. Bank Sinarmas Tbk. 85 Kilas Kinerja 2015 Flashback Performance of 2015 Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Unit-Unit Bisnis Overview of Business Units Struktur dan Komposisi Pemegang Saham Shareholder Composition Komposisi Pemegang Saham PT. Bank Sinarmas Tbk. per 31 Desember 2016 PT. Bank Sinarmas Tbk. Shareholder Composition as at December 31, 2016 Nama Pemegang Saham Shareholder Jumlah Saham Number of Shares PT Sinarmas Multiartha Tbk Persentase Kepemilikan Percentage Ownership Jumlah Modal Disetor Paid-in Capital Amount 8.550.092.040 56,06 PT Shinta Utama 391.069.939 2,56 855.009.204.000 39.106.993.900 Masyarakat/Public 6.310.542.357 41,38 631.054.235.700 Pemegang Saham yang Memiliki Saham >5% Shareholders with >5% Shareholding Nama Pemegang Saham Shareholder Jumlah Saham Number of Shares PT Sinarmas Multiartha Tbk Persentase Kepemilikan Percentage Ownership 8.550.092.040 Jumlah Modal Disetor Paid-in Capital Amount 56,06 855.009.204.000 Anggota Dewan Komisaris dan Direksi yang Memiliki Saham Board of Commissioners and Board of Directors Shareholding Nama Pemegang Saham Shareholder Jumlah Saham Number of Shares Tjendrawati Widjaja Freenyan Liwang Halim Persentase Kepemilikan Percentage Ownership Jumlah Modal Disetor Paid-in Capital Amount 458.300 0,0030 45.830.000 4.331.250 0,0284 433.125.000 473.846 0,0031 47.384.600 Daftar Komposisi Pemilik Efek 31 Desember 2016 Security Holders Composition as at December 31, 2016 Status Pemilik Jumlah Pemegang Efek Number of Securities Jumlah Efek Total Securities Milik (%) % Owned Holder Status PEMODAL NASIONAL NATIONAL INVESTOR Institusi Lokal 28 10.416.444.870 68.29 Local Institutions Individu Lokal 1094 108.541.426 0.71 Local Individuals Sub Total 1122 10.524.986.296 69,01 PEMODAL ASING Sub Total FOREIGN INVESTOR Institusi Asing 18 4.726.646.240 30.99 Foreign Institutions Individu Asing 4 71.800 0 Foreign Individuals 22 4.726.718.040 30.99 Sub Total 1144 15.251.704.336 100 TOTAL Sub Total Total Entitas Anak dan Asosiasi | Subsidiaries and Associated Entities Hingga 31 Desember 2016, PT. Bank Sinarmas Tbk. tidak memiliki entitas anak. As of December 31, 2016, PT. Bank Sinarmas Tbk. does not have any Subsidiaries or Associated Entities. Struktur Grup Perusahaan | Business Group Structure Hingga 31 Desember 2016, PT. Bank Sinarmas Tbk. tidak memiliki entitas anak, sehingga tidak terdapat pembahasan mengenai struktur grup Perusahaan yang dapat disampaikan pada laporan ini. 86 Laporan Tahunan 2016 PT. Bank Sinarmas Tbk. As of December 31, 2016, PT. Bank Sinarmas Tbk. does not have any Subsidiaries, so there is no Business Group Structure to report in this report. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Statement Kronologis Pencatatan Saham Sharelisting Chronology Pada tanggal 29 November 2010, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam dan LK) atau sekarang Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melalui surat No. S-10683/BL/2010 untuk penawaran umum perdana atas 1.600.000.000 saham Perusahaan dengan nilai nominal Rp 100 (dalam Rupiah penuh) per saham dan sejumlah 1.920.000.000 waran Seri I.Saham tersebut telah tercatat di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 13 Desember 2010. On November 29, 2010, the Company obtained an effective notice from the Chairman of Capital Market Supervisory Board and Financial Institutions (Bapepam and LK) now Financial Services Authority (OJK) through letter No. S-10683/BL/2010 to conduct initial public offering for 1,600,000,000 Company shares with a nominal value of Rp100 (in full Rupiah) per share for a total of 1,920,000,000 Series I warrants. The shares were listed on the Indonesia Stock Exchange on December 13, 2010. Pada tanggal 15 Juni 2012, Perusahaan memperoleh Pernyataan Efektif dari Ketua Bapepam dan LK (sekarang OJK) melalui surat No. S-7561/BL/2012 untuk Penawaran Umum Terbatas I (PUT I) kepada Pemegang Saham dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atas 1.203.186.138 Saham Biasa Atas Nama dengan nilai nominal Rp 100 (dalam Rupiah penuh) per saham dan sejumlah 2.996.614.532 waran Seri II. On June 15, 2012, the Company obtained an effective notice from the Chairman of Bapepam and LK (now OJK) through letter No. S-7561/ BL/2012 for Limited Public Offering I (PUT I) to the Shareholders with Preemptive Rights for 1,203,186,138 Registered Stock with nominal value of Rp100 (in full Rupiah) per share and for 2,996,614,532 Series II warrants. Pada tanggal 13 Juni 2014 pemegang saham Perusahaan menyetujui untuk menerbitkan 1.312.411.310 saham melalui Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD). Pada tanggal 31 Oktober 2014 dan 24 November 2014, Perusahaan melaksanakan PMTHMETD tahap 1 dan 2 masing-masing sebanyak 888.888.888 dan 7.646.526 saham. On June 13, 2014, the Company’s shareholders approved the issue of 1,312,411,310 shares through Capital Increase Without Preemptive Rights (PMTHMETD). on October 31, 2014 and November 24, 2014, the Company implemented PMTHMETD phase 1 and 2 for 888,888,888 and 7,646,526 shares respectively. Pada tanggal 27 April 2016, Perusahaan memperoleh Penyataan Efektif dari Otoritas Jasa Keuangan melalui surat No. S-202/D.04/2016 untuk Penawaran Umum Terbatas II (PUT II) kepada Pemegang Saham dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atas 1.099.490.445 Saham Biasa Atas Nama dengan nominal Rp 100 (dalam Rupiah penuh) per saham dan sejumlah 4.397.961.780 waran seri III. On 27 April 2016, the Company obtained an Effective Notice from Financial Services Authority through letter No. S-202/D.04/2016 for Limited Public Offering II (Rights Issue II) to the Shareholders with Preemptive Rights (ER) for 1,099,490,445 Common Shares with a par value of Rp 100 (full amount) per share and for 4,397,961,780 series III warrants. Tahun Year Penerbitan Saham Baru New Shares Issued Jumlah Saham Number of Shares Keterangan Jumlah Modal Disetor Total Paid-in capital Description Saham/Shares Nominal Rupiah 2010 5.680.500.000 Pendiri Founding Shares 5.680.500.000 568.050.000.000 2010 1.600.000.000 Penawaran Umum Perdana Initial Public Offering (IPO) 7.280.500.000 728.050.000.000 2011 1.798.369.400 Hasil Pelaksanaan Waran Seri I Proceeds from Series I Warrants 9.078.869.400 907.886.940.000 2012 1.203.186.138 Penawaran Umum Terbatas I Limited Public Offering I 10.282.055.538 1.028.205.553.800 2012 1.780.700 Hasil Pelaksanaan Waran Seri I Proceeds from Series I Warrants 10.283.836.238 1.028.383.623.800 2013 7.569.399 Hasil Pelaksanaan Waran Seri I Proceeds from Series I Warrants 10.291.405.637 1.029.140.536.700 2013 2.825.475.861 Hasil Pelaksanaan Waran Seri II Proceeds from Series II Warrants 13.116.881.498 1.311.688.149.800 2014 896.535.414 PMTHMETD Capital Increase Without Preemp-tive Rights 14.013.416.912 1.401.341.691.200 2014 19.075.400 Hasil Pelaksanaan Waran Seri I Proceeds from Series I Warrants 14.032.492.312 1.907.540.000 2014 7.676.037 Hasil Pelaksanaan Waran Seri II Proceeds from Series II Warrants 14.040.168.349 1.404.016.834.900 2015 89.744.803 Hasil Pelaksanaan Waran Seri I Proceeds from Series I Warrants 14.129.913.152 1.412.991.315.200 2015 22.086.577 Hasil Pelaksanaan Waran Seri II Proceeds from Series II Warrants 14.151.999.729 1.415.199.972.900 2016 1.089.274.037 Penawaran Umum Terbatas II Limited Public Offering II 15.241.273.766 1.524.127.376.600 2016 10.400.570 Hasil Pelaksanaan Waran Seri II Proceeds from Series II Warrants 15.251.674.336 1.525.167.433.600 2016 30.000 Hasil Pelaksanaan Waran Seri III Proceeds from Series III Warrants 15.241.704.336 1.524.170.433.600 Annual Report 2016 PT. Bank Sinarmas Tbk. 87 Kilas Kinerja 2015 Flashback Performance of 2015 Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Unit-Unit Bisnis Overview of Business Units Kronologis Pencatatan Efek Lainnya Other Securities Listing Chronology Hingga 31 Desember 2016, Bank Sinarmas tidak melakukan pencatatan efek lainnya selain saham. Sehingga informasi mengenai kronologi pencatatan efek lainnya tidak dapat ditampilkan dalam laporan tahunan ini. As at December 31, 2016, Bank Sinarmas does not have other securities other than shares. Thus, information on other securities listing chronology cannot be presented in this annual report. Lembaga dan Profesi Penunjang Perusahaan Supporting Institutions and Professionals Kantor Akuntan Publik /Public Accounting Firm Perusahaan Pemeringkat Efek/ Securities Rating Agency Mulyamin Sensi, Suryanto, & Lianny* Intiland Tower, Lantai 7 Jl. Jenderal Sudirman, Kav 32 Jakarta-10220 PT Fitch Rating Indonesia DBS Bank Tower 24th Floor Suite 2403 Jl. Prof. Dr. Satrio Kav. 3-5 Jakarta 12940 Biro Administrasi Efek/Share Registrar Notaris/Notary Sinartama Gunita Sinarmas land Plaza, Tower I Lantai 9 Jl. MH. Thamrin No. 51 Jakarta-10350 * Berdasarkan surat Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nomor S-08/ PM.223/2017 tanggal 4 Januari 2017 bahwa KAP Mulyamin Sensi, Suryanto, & Lianny berubah nama menjadi KAP Mirawati Sensi Idris Aryanti Artisari, S.H.,M.Kn Menara Sudirman Lantai 18 Jl Sudirman Kaveling 60 Jakarta Selatan -12190 * Based on Financial Services Authority (OJK) Letter No. S-08/ PM.223/2017 dated January 4, 2017 that KAP Mulyamin Sensi, Suryanto, and Lianny had changed its name to KAP Mirawati Sensi Idris. Informasi Pada Website Perusahaan Information about the Company Website Bank Sinarmas telah menyediakan informasi kepada stakeholders yang salah satunya dapat diakses melalui website Perusahaan yang beralamat di www.banksinarmas.com yang antara lain berisikan: l Informasi produk l Profil Perusahaan l Profil Dewan Komisaris dan Direksi l Informasi Pemegang Saham l Laporan Keuangan Triwulan-an l Laporan Tahunan l Layanan Pengaduan Pelanggan l dan berbagai informasi lainnya 88 Laporan Tahunan 2016 PT. Bank Sinarmas Tbk. Bank Sinarmas provides information to stakeholders through the Company’s website at www.banksinarmas.com, which among other things contains: l Product Information l Company Profile l Board of Commissioners and Board of Directors l Shareholder Information l Quarterly Financial Statements l Annual Reports l Customer Complaints Service l and other information Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Statement Annual Report 2016 PT. Bank Sinarmas Tbk. 89 Kilas Kinerja 2015 Flashback Performance of 2015 Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Unit-Unit Bisnis Overview of Business Units Jaringan, Peta Operasional, dan Alamat Kantor Network, Operational Map, and Office Addresses Hingga 31 Desember 2016, Bank Sinarmas memiliki 73 kantor cabang yang tersebar di 34 provinsi di 167 Kota/Kabupaten di Indonesia. Melalui jaringan kantor yang luas, Bank Sinarmas berusaha untuk lebih meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, khususnya kepada para Nasabah. Jaringan Kantor As of December 31, 2015, Bank Sinarmas has 382 branches across 34 provinces in 167 Cities/Regencies in Indonesia. Through an extensive office network, Bank Sinarmas strives to better increase its service to the public, especially to the Customers. Office Network 2016 2015 2014 Kantor Cabang 73 73 73 Branch Office Kantor Cabang Pembantu 130 130 130 Sub-branch Office Kantor Fungsional Operasional 1 1 1 Operational Functional Office Kantor Fungsional UMK 10 - - SME Functional Office Kantor Kas 141 141 141 Unit Pelayanan Kas 6 4 - Kantor Cabang Syariah 27 27 27 Kantor Fungsional UMK Syariah 3 - - Cash Office Cash Service Unit Sharia Branch Office Sharia SME Functional Office Kantor Kas Syariah 10 10 10 Sharia Cash Office Total Jaringan Kantor 401 386 382 Total Office Network Mobil Kas Keliling 3 3 2 Mobile Cash Unit Kantor Wilayah 14 14 12 Regional Office 1 Peta Operasional 2 3 34 9 4 18 19 20 5 7 10 21 6 8 11 12 13 14 16 90 Laporan Tahunan 2016 PT. Bank Sinarmas Tbk. 15 17 Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Statement Jaringan, Peta Operasional, dan Alamat Kantor Network, Operational Map, and Office Addresses KC Jakarta-L’Avenue Pasar Minggu 1. Nangroe Aceh Darussalam 2. Sumatera Utara/North Sumatera 3.Pekanbaru 4. Sumatera Barat/West Sumatera 5.Jambi 6. Sumatera Selatan/South Sumatera 7. Bengkulu 8. Lampung 9. Kep. Riau/Riau Island 10. Kep. Bangka Belitung/Bangka Belitung Island 11. DKI Jakarta 12. Banten KCP MSIG-Jakarta KK UOB Indosurya-Jakarta 13. Jawa Barat/West Java 14. Jawa Tengah/Central Java 15. Jawa Timur/East Java 16. D.I. Yogyakarya 17. Bali 18. Kalimantan Timur/East Kalimantan 19. Kalimantan Barat/West Kalimantan 20. Kalimantan Tengah/Central Kalimantan 21. Kalimantan Selatan/South Kalimantan 22. Sulawesi Selatan/South Sulawesi 23. Sulawesi Barat/West Sulawesi 24. Sulawesi Tenggara/Southeast Sulawesi 25. Sulawesi Tengah/Central Sulawesi 26. Gorontalo 27. Sulawesi Utara/North Sulawesi 28. NTB 29. NTT 30. Maluku 31. Maluku Utara/North Maluku 32. Papua Barat/West Papua 33. Papua 34. Kalimantan Utara/North Kalimantan Operational Map 27 31 26 25 32 23 30 33 24 22 28 29 Annual Report 2016 PT. Bank Sinarmas Tbk. 91 Kilas Kinerja 2015 Flashback Performance of 2015 Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Unit-Unit Bisnis Overview of Business Units Jaringan, Peta Operasional, dan Alamat Kantor Network, Operational Map, and Office Addresses Alamat Kantor Cabang, Kantor Cabang Pembantu, Kantor Kas, Unit Pelayanan Kas, Kantor Cabang Syariah dan Kantor Kas Syariah Addresses of Branch Office, Sub-Branch Office, Cash Office, Service Cash Office, Sharia Branch Office, and Sharia Cash Office JARINgAN KANwIL 1 MEDAN REPRESENTATIVE OFFIcE NETwORK 1 MEDAN Kantor Cabang /Branch Office No. Nama Kantor/Office Name Alamat/Address Provinsi/Province 1. Medan Jl. Mangkubumi No. 18 , Medan Sumatera Utara /North Sumatera 2. Rantau Prapat Jl. Imam Bonjol No.4C, Labuhan Batu, Sumatera Utara Sumatera Utara /North Sumatera 3. Aceh Jl. Sri Ratu Safiatuddin No. 45 Peunayong, Banda Aceh NAD 4. Padang Jl. Damar No. 67 A RT.001/004 Olo Ladang Padang Barat, Kota Padang, Sumatera Barat Sumatera Barat /West Sumatera 5. Batam Komp. Ruko Nagoya Hill Blok P No. 12A, Batam Kep. Riau /Riau Island 6. Pekanbaru Jl. Jend. Sudirman No. 97, Pekanbaru relokasi ke Jl. Riau No.105, Pekanbaru Riau 7. Tanjung Pinang Jl. Engku Putri, RT 1, RW 12, Tanjung Pinang, Kepulauan Riau Kep. Riau /Riau Island 8. Dumai Jl. Sultan Syarif Kasim No. 239, Kel. Sukajadi, Kec. Dumai Timur, Kota Dumai, Riau Riau 9. Pematang Siantar Jl. HOS Cokroaminoto No. 21, Pematangsiantar, Sumatera Utara Sumatera Utara /North Sumatera 10. Padang Sidempuan Komp. Citiwalk Sidempuan Blok C No.10,Jl. Merdeka, Kel. Kanti, Kec. Padang Sidempuan Utara Sumatera Utara /North Sumatera 11. Sibolga Jl. Sisingamangaraja No. 74 , Kota Sibolga, Sumatera Utara 22532 Sumatera Utara /North Sumatera Kantor Cabang Pembantu/Sub Branch Office No. Nama Kantor/Office Name Alamat/Address Provinsi/Province 1. Asia-Medan Jl. Asia No. 214C, Medan 20214 Sumatera Utara /North Sumatera 2. Krakatau-Medan Jl. Gunung Krakatau No. 46B, Medan 20115 Sumatera Utara /North Sumatera 3. Sisingamangaraja-Medan Jl. Sisingamangaraja Km 6,5 (simpang marendal), Sumatera Utara Sumatera Utara /North Sumatera 4. Belilas Jl. Jend. Sudirman No. 97, Pekanbaru relokasi ke Jl. Lintas Timur RT 018 RW 005 Simpang Belilas Kel. Pangkalan Kasai, Kec. Seberida Kab. Indragiri Hulu Provinsi Riau 29371 Riau 5. Perawang-Pekanbaru Jl. Raya Minas-Perawang Km. 26, Desa Pinang Sebatang, Kec. Tualang, Komp. IKPP Perawang, Kab. Siak Riau 6. Duri-Bengkalis Jl. Jend. Sudirman No. 446 C, Duri, Kec. Mandau, Kab. Bengkalis, Riau Riau 7. HOS Cokroaminoto-Kisaran Jl. HOS Cokroaminoto NO.72 C, Kisaran , Sumatera Utara Sumatera Utara /North Sumatera 8. Ahmad Karim-Bukittinggi Jl. Ahmad Karim NO.18 C, Bukittinggi, Padang, Sumatera Barat Sumatera Barat /West Sumatera 9. Kapt. F. Tendean-Tebingtinggi Jl. Kapt. F. Tendean No.4, Tebingtinggi, Sumatera Utara Sumatera Utara /North Sumatera Kantor Kas/Cash Office No. Nama Kantor/Office Name 92 Alamat/Address Provinsi/Province 1. Letda Sudjono-Medan Jl. Letda Sudjono No. 252, Medan Sumatera Utara/North Sumatera 2. Diski-Medan Jl. Medan Binjai Km 11, Sumatera Utara Sumatera Utara /North Sumatera 3. Johor-Medan Jl. Brigjen Hamid No. 8A, Titi Kuning, Medan Sumatera Utara/North Sumatera 4. Batoh-Aceh Jl. Moh. Hasan No. 330 Banda Aceh NAD 5. Neusu-Aceh Jl.Hasan Saleh no.8, Neusu, Aceh NAD 6. Kijang-Bintan Jl. Hang Jebat, RT.08 RW.05, Kel. Kijang Kota, Kec. Bintan Timur, Kab. Bintan, Kepulauan Riau 29151 Kep. Riau/Riau Island 7. Sutomo-Padang Jl. Dr. Sutomo No.80D Padang Sumatera Barat/West Sumatera 8. Panam-Pekanbaru Jl. Delima No. 1g Panam- Pekanbaru Riau 9. Jend. Sudirman-Pekanbaru Jl. Imam Munandar No. 278, Kel. Pangkerang Labuai, Kec. Bukit raya, Pekanbaru, Riau 28284 relokasi ke Jl. Jend. Sudirman No. 97, Pekanbaru 28155 Riau 10. Batam Center-Batam Komp. Ruko Raflesia Business Centre, Blok F No. 1, Batam Centre- Batam 29432 Kep. Riau/Riau Island 11. Sigambal-Rantau Prapat Jl. HM. Said Sigambal, Kel.Sigambal, Kec. Rantau Selatan, Labuhan Batu, Rantau Prapat, Sumatera Utara/North Sumatera Sumatera Utara 21415 12. DI Panjaitan-Tanjung Pinang Jl. DI Panjaitan No.3 RT.03 RW 02, Kec. Tanjung Pinang Timur, Kel. Batu Sembilan, Kepulauan Riau Kep. Riau/Riau Island 13. Tuanku Tambusai-Pekanbaru Jl. Tuanku Tambusai No. 223 D , RT.01, RW.03, Wonorejo, Pekanbaru Riau Laporan Tahunan 2016 PT. Bank Sinarmas Tbk. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Statement Jaringan, Peta Operasional, dan Alamat Kantor Network, Operational Map, and Office Addresses JARINgAN KANwIL 2 PALEMBANg REPRESENTATIVE OFFIcE NETwORK 2 PALEMBANg Kantor Cabang /Branch Office No. Nama Kantor/Office Name Alamat/Address Provinsi/Province 1. Lampung Jl. Jend. Ahmad yani No. 17 D, Tanjung Karang Bandar Lampung relokasi ke Jl. Ikan Hiu No. 3, Teluk Betung, Bandar Lampung Lampung 2. Jambi Jl. Hayam Wuruk No. 17-18, Jambi relokasi ke Jl. Hayam Wuruk No. 146, Jelutung, Jambi 36133 Jambi 3. Palembang Kompleks Ilir Barat Permai Blok D1 No. 21, Jl. Letkol Iskandar, Palembang 30134 relokasi ke Jl. Basuki Rahmat No. 57, Palembang Sumatera Selatan/South Sumatera 4. Lubuk Linggau Jl. Yos Sudarso No. 12, Kel. Marga Mulya (Marga Rahayu) Kec. Lubuk Lingau Selatan (Lubuk Linggau Selatan II) Kab. Musi Rawas , (Kota Lubuk Linggau) Sumatera Selatan/South Sumatera 5. Bengkulu Jl. Jend. Sudirman No. 40 A-B, Bengkulu relokasi ke Jl. Jati No.16, RT.05/Rw.02, Kel. Sawah Lebar , Kec. Ratu Agung, Kota Bengkulu, Sumatera Bengkulu 6. Pangkal Pinang Jl. Soekarno Hatta No. 17 (Jl. Raya Koba Km 5) Pangkal Pinang, Bangka Belitung Bangka Belitung 7. Belitung Ruko Melati No. 5 Jl. Melati , RT 044/014, Kel. Parit, Kec. TanjungPandan, BelitungBangka Belitung 33416 Relokasi Ke Jl. Jendral Sudirman No 21, Kel.Pangkal Lalang, Kec. Tanjungpandan, Kab.Belitung, Bangka Belitung 33412 Bangka Belitung Kantor Cabang Pembantu/Sub Branch Office No. Nama Kantor/Office Name Alamat/Address Provinsi/Province 1. Tanjung Karang-Lampung Jl. Jend. Ahmad yani No. 17 D, Tanjung Karang, Bandar Lampung Lampung 2. Tungkal Ulu-Jambi Komp. Perkantoran PT. LBPPPI/WKS Kel. Tebing Tinggi 271 Tanjabar (PT. Pappyrus Paper-WKS) Ds. Tebing Tinggi Tanjabar (Tungkal Ulu) Jambi 37271 Jambi 3. Muara Bungo-Jambi Jl. M. yamin No. 32, Muara Bungo, Kab. Bungo, Jambi Jambi 4. Letkol Iskandar-Palembang Kompleks Ilir Barat Permai Blok D1 No. 21, Jl. Letkol Iskandar, Palembang 30134 Sumatera Selatan /South Sumatera 5. Sudirman-Palembang Jl. Sudirman, Rt.13, Rw.05, Kel. Dua Puluh Ilir d.III, Kec. Iti, Palembang Sumatera Selatan /South Sumatera 6. Yos Sudarso-Lubuk Linggau Jl. Yos Sudarso No.66A, Kel. Jawa Kiri I, Kec. Lubuk Linggau Timur, Kota Lubuk Linggau, Sumatera Selatan Sumatera Selatan /South Sumatera 7. Sungai Liat-Bangka Ruko Town Square No. C3, Jl. Muhidin, Kel. Sungailiat Bangka, Kec. Sungailiat, Kab. Sungailiat Bangka Bangka Belitung 8. Pattimura-Jambi Jl.Pattimura No.43 Jambi Jambi 9. Jend. Sudirman-Prabumulih Jl. Jend. Sudirman, No. 70-71, RT. 03/10, Kel. Muara Dua, Kec. Prabumulih Timur, Prabumulih, Sumatera Selatan, 31114 Sumatera Selatan /South Sumatera 10. Lintas Sumatera-Sarolangun Jl. Lintas Sumatera Km. 1 No. 05-06, Kel. Aur gading, Kab. Sarolangun, Jambi 37481 Jambi 11. Mayor Ruslan-Lahat Jl. Mayor Ruslan III No. 092, RT.01/RW. 04, Kel. Pasar Lama, Kec. Lahat, Kab. Lahat, Sumatera Selatan 31413 Sumatera Selatan/South Sumatera 12. A. yani-Baturaja Jl. Jend. A. yani, RT.034/RW.10, Kel. Baturaja Lama , Kec. Baturaja Timur, Kab. Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan 32111 Sumatera Selatan /South Sumatera Kantor Kas/Cash Office No. Nama Kantor/Office Name Alamat/Address Provinsi/Province 1. Natar-Lampung Jl. Raya Natar, Desa Merak Batin, Kec. Natar, Kab.Lampung Selatan, Lampung Lampung 2. Kalianda-Lampung Jl. Kusuma Bangsa, RT. 001, RW. 01, Kalianda, Kab. Lampung Selatan Lampung 3. Telanaipura -Jambi Jl. Letkol Slamet Riyadi, RT. 010, RW. 04, Kel. Sungai Putri, Kec. Telanaipura, Jambi Jambi 4. Selincah-Jambi Jl. Sentot Alibasa, RT. 015, RW. 05, Kel. Payo Selincah, Kec. Jambi Timur, Jambi Jambi 5. KM 11-Palembang Jl. Raya Palembang-Betung 1261, RT.016, RW.06, Kel. Alang-Alang Lebar, Kec. AlangAlang Lebar, Palembang Sumatera Selatan /South Sumatera 6. Simpang Patal-Pelembang Jl. Sapta Marga, RT.011, RW.03, Kel. Bukit Sangkal, Kec. Kalidoni, Palembang, Sumatera Selatan Sumatera Selatan /South Sumatera 7. Perintis KemerdekaanPalembang Jl. Perintis Kemerdekaan, Kel. Kuto Batu, Kec. Ilir Timur 2, Palembang, Sumatera Selatan Sumatera Selatan/South Sumatera 8. Panorama-Bengkulu Jl. Salak Raya Timur No. 97, RT.008, RW. 03, Kel. Panorama, Kec. Singaranpati, Lingkar Timur Bengkulu Bengkulu 9. Pasar Ilir 15-Palembang Jl. Segaran 545, Kel. 15 Ilir Palembang Sumatera Selatan /South Sumatera 10. Pagar Dewa-Bengkulu Jl. Adam Malik, RT 03, RW 01, Kel. Pagar Dewa, Kec. Selebar, Bengkulu 38211 Bengkulu 11. Kemiling-Lampung Jl. Tengku Cik Ditro Blok H1 No.7 , Jalur 2, Tj. Karang Barat, Bandar Lampung Lampung 12. Plaju-Palembang Jl. Jend. A. yani, RT 19, RW 07, Kel. Tangga Takat, Kec. Seberang Ulu II , Palembang Sumatera Selatan/South Sumatera 13. Rawa Makmur-Bengkulu Jl. Kalimantan, RT.01, RW 01, Kel. Rawamakmur, Kec. Muara Bangka Hulu , Bengkulu 38121 Bengkulu Annual Report 2016 PT. Bank Sinarmas Tbk. 93 Kilas Kinerja 2015 Flashback Performance of 2015 Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Unit-Unit Bisnis Overview of Business Units Jaringan, Peta Operasional, dan Alamat Kantor Network, Operational Map, and Office Addresses No. Nama Kantor/Office Name Alamat/Address Provinsi/Province 14. Padang Harapan-Bengkulu Komp Ruko Kapuas grande, Jl. Kapuas Raya No. 19, Kel. Padang Harapan, Kec. gading Cempaka, Bengkulu Bengkulu 15. Achmad yani-Pangkal Pinang Jl. Achmad yani No. 69, RT.001,RW.002, Kec. Taman Sari, Kel. Batin Tikal Pangkalpinang, Bangka Belitung. Bangka Belitung 16. M. yamin-Jambi Jl. Prof M yamin No.3, RT.13, RW.04, Kel. Payo Lebar, Kec. Jelutung, Kota Jambi 36135 Jambi 17. Manggar-Belitung Timur Ruko Melati No. 5, Jl. Melati , RT 044/014 Kel. Parit, Kec. TanjungPandan, BelitungBangka Belitung 33416 relokasi ke Jl. Jendral Sudirman No. 414, Desa Baru, Kec. Manggar, Kab. Belitung Timur Bangka Belitung Mobil Kas Keliling dan Unit Pelayanan Kas /Mobile Cash Service and Cash Service Unit No. Nama Kantor/Office Name Alamat/Address Provinsi/Province 1 Mobil Kas Keliling-KC Palembang 1 Jl. Basuki Rahmat No. 57 Palembang, Sumatera Selatan Sumatera Selatan/South Sumatera 2 Mobil Kas Keliling-KC Palembang 2 Jl. Basuki Rahmat No. 57 Palembang, Sumatera Selatan Sumatera Selatan/South Sumatera JARINgAN KANwIL 3-MANggA DUA REPRESENTATIVE OFFIcE NETwORK 3-MANggA DUA Kantor Cabang /Branch Office No. Nama Kantor/Office Name 1. Jakarta-Mangga Dua Alamat/Address Wisma Eka Jiwa Lt. Dasar No. 1 & 2, Jl. Mangga Dua Raya Jakarta Provinsi/Province DKI Jakarta Kantor Cabang Pembantu/Sub Branch Office No. Nama Kantor/Office Name Alamat/Address Provinsi/Province 1. Mangga Besar-Jakarta Jl. Mangga Besar VIII No. 8, Jakarta Barat Banten 2. Kali Besar-Jakarta Jl. Kali Besar No. 8. ROA Malaka, Jakarta Barat 11230 DKI Jakarta 3. Tanjung Duren-Jakarta Jl.Tanjung Duren No.25A, RT.001, RW.007, Kel.Tanjung Duren Utara, Kec.Grogol, Petamburan, Jakarta Barat Banten 4. Season City-Jakarta Ruko Season City Blok D No.3, Jl. Jembatan Besi 33, Latumenten, Jakarta Barat 11320 DKI Jakarta 5. Slipi-Jakarta Gedung The Capitol lantai 2, Jl. S. Parman Kav. 73, Slipi, Jakarta Barat DKI Jakarta 6. Jembatan Dua-Jakarta Jl. Jembatan Dua Raya No. 11 G, Jakarta Utara DKI Jakarta Kantor Kas/Cash Office No. Nama Kantor/Office Name Alamat/Address Provinsi/Province 1 ITC Mangga Dua - Jakarta ITC Mangga Dua 2A, Lt 1 Blok D No. 60A, 61 & 60B, Jl. Raya Mangga Dua, Jakarta Utara 2 Pluit II - Jakarta Muara Indah Menara I B Lt. 1 No. 10B, Jl.Pluit Karang Barat No.50, Jakarta Utara DKI Jakarta 3 PIK - Jakarta Yayasan Budha Tzu Chi, Jl. Raya Boulevard, Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara DKI Jakarta Capitol - Salemba The Capitol Appartment Tower T, Lantai Dasar, Lobby Emerald Jl. Salemba Raya No. 16 Jakarta Pusat 40115 DKI Jakarta 4 DKI Jakarta Mobil Kas Keliling dan Unit Pelayanan Kas / Mobile Cash Service and Cash Service Unit No. Nama Kantor/Office Name 1 UPK Bandengan Selatan Jakarta Alamat/Address Komplek Puri Delta Mas Blok K No.6-7, Jl. Bandengan Selatan No. 43, Jakarta Utara Provinsi/Province DKI Jakarta JARINgAN KANwIL 4-KcU THAMRIN REPRESENTATIVE OFFIcE NETwORK 4-KcU THAMRIN Kantor Cabang /Branch Office No. Nama Kantor/Office Name 1. Jakarta-Thamrin Alamat/Address Sinarmas Land Plaza Tower I, Jl. MH Thamrin No. 51, Jakarta Pusat 10350 Provinsi/Province DKI Jakarta Kantor Fungsional/Functional Office No. Nama Kantor/Office Name 1. 94 KF Operasional-KCU Thamrin, Jakarta Laporan Tahunan 2016 PT. Bank Sinarmas Tbk. Alamat/Address Sinarmas Land Plaza Tower 3, Jl. MH Thamrin No. 51, Jakarta Pusat 10350 Provinsi/Province DKI Jakarta Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Statement Jaringan, Peta Operasional, dan Alamat Kantor Network, Operational Map, and Office Addresses JARINgAN KANwIL 5-TANAH ABANg NETwORK of REgIONAL OFFIcE 5-TANAH ABANg Kantor Cabang /Branch Office No. Nama Kantor/Office Name 1. Jakarta-Tanah Abang Alamat/Address Jl. Fachrudin No. 18-20, Tanah Abang, Jakarta 10250 Provinsi/Province DKI Jakarta Kantor Cabang Pembantu/Sub Branch Office No. Nama Kantor/Office Name Alamat/Address Provinsi/Province 1 MSIG - Jakarta "Sinarmas MSIG Tower - Ground Floor Jl. Jenderal Sudirman Kav. 21 , Jakarta 10350" DKI Jakarta 2 Ambasador - Jakarta ITC Kuningan Ambasador Blok 9-C Lt 5, Jl. Prof Dr. Satrio, Casablanca, Jakarta Selatan DKI Jakarta 3 Cik Ditiro - Jakarta Jl. Cik Ditiro No.29, Jakarta Pusat DKI Jakarta 4 Permata Kuningan - Jakarta Gedung Permata Kuningan, Lantai Dasar, Jl. Kuningan Mulia 9C, Guntur, Setiabudi, Jakarta Selatan DKI Jakarta 5 Samanhudi - Jakarta JL. Samanhudi No. 63, Pasar Baru, Jakarta Pusat DKI Jakarta 6 Batu Tulis - Jakarta Jl. Batu Tulis Raya No.7, Kebon Kelapa, Jakarta Pusat DKI Jakarta 7 ITC Roxy Mas - Jakarta Pusat Pertokoan ITC Roxy Mas Blk. BI No. 3, Jl. K.H. Hasyim Ashari,Jakarta 10150 DKI Jakarta 8 Roxy Square - Jakarta Roxy Square, Jl. Kyai Tapa No. 1, Unit D3, Lower Ground, Grogol Petamburan, Jakarta Barat 11450 DKI Jakarta 9 Metro Tanah Abang - Jakarta Gedung Metro Lt. 7 No. 6-7 Banking Hall, Pusat Grosir Metro Tanah Abang, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat 10240 DKI Jakarta 10 Zainul Arifin - Jakarta Komp. Ketapang Indah B I No. 15 -16, Jl. Zainul Arifin, Jakarta 10150 DKI Jakarta Kantor Kas/Cash Office No. Nama Kantor/Office Name Alamat/Address Provinsi/Province 1 Sabang- Jakarta Jl. KH. Agus Salim No. 45 Kebon Sirih Menteng, Jakarta Pusat DKI Jakarta 2 Cikini - Jakarta Gedung Graha Multi Modern, Jl. Cikini Raya No. 44, Kel. Cikini, Kec. Menteng, Jakarta Pusat DKI Jakarta 3 Kedoya - Jakarta Komp. Kedoya Elok Plaza, Blok DC Kav. 55, Jl. Panjang Arteri Kedoya, Kel. Kedoya Selatan, Kec. Kebon Jeruk, Jakarta Barat DKI Jakarta 4 UOB Indosurya - Jakarta Gedung UOB INDOSURYA Jl. M.H. Thamrin No. 10 Jakarta 10230 DKI Jakarta Mobil Kas Keliling dan Unit Pelayanan Kas /Mobile Cash Service and Cash Service Unit No. Nama Kantor/Office Name 1 Mobil Kas Keliling - KC Tanah Abang Alamat/Address B 9588 PCH Provinsi/Province DKI Jakarta JARINgAN KANwIL 6-BANDUNg NETwORK of REgIONAL OFFIcE 6-BANDUNg Kantor Cabang /Branch Office No. Nama Kantor/Office Name Alamat/Address Provinsi/Province 1 Bandung Jl. Abdul Rivai No. 2 Bandung 40111 Jawa Barat/West Java 2 Sukabumi Jl. RA Kosasih No. 118, RT.02, RW. 02, Kel. Subang Jaya, Kec. Cikole, Sukabumi 43116 Jawa Barat/West Java 3 Garut Jl. Ciledug No. 180 Garut, Jawa Barat 44112 Jawa Barat/West Java 4 Tasikmalaya Jl. Sutisna Sanjaya No.65 Tasikmalaya, Jawa Barat Jawa Barat/West Java 5 Cirebon Jl. Dr. Wahidin Sudirohusodo No. 29, Cirebon Jawa Barat/West Java 6 Karawang Jl. Kertabumi No. 18A Karawang, Jawa Barat Jawa Barat/West Java Kantor Cabang Pembantu/Sub Branch Office No. Nama Kantor/Office Name Alamat/Address Provinsi/Province 1 Jamika - Bandung Jl. Jamika No. 42A Bandung 40111 Jawa Barat/West Java 2 MTC - Bandung Komp. MTC Kav B-11, Jl. Soekarno Hatta, Bandung Jawa Barat/West Java 3 Jend. Sudirman - Bandung Ruko Kapitol, Jl. Jend. Sudirman No. 91, Bandung, Jawa Barat Jawa Barat/West Java 4 Rancaekek - Sumedang Jl. Raya Bandung - Garut KM 21,5 Kel. Mekargalih, Kec. Jatinagor, Kab. Sumedang Jawa Barat/West Java 5 Mayor Abdurachman Sumedang Jl. Mayor Abdurachman No. 199, RT. 002, RW. 010, Kotakaler, Sumedang Utara, Jawa Barat Jawa Barat/West Java 6 Ujung Berung - Bandung Ruko Bandung Timur Kav. A11, Jl. A.H. Nasution No. 46A Ujungberung, Bandung, Jawa Barat Jawa Barat/West Java Annual Report 2016 PT. Bank Sinarmas Tbk. 95 Kilas Kinerja 2015 Flashback Performance of 2015 Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Unit-Unit Bisnis Overview of Business Units Jaringan, Peta Operasional, dan Alamat Kantor Network, Operational Map, and Office Addresses No. Nama Kantor/Office Name Alamat/Address Provinsi/Province 7 Buah Batu - Bandung Jl. Buah Batu No. 248 B Bandung, Jawa Barat Jawa Barat/West Java 8 Ciamis - Banjar Jl. Letjen Suwarto No. 97 Pataruman, Banjar, Jawa Barat Jawa Barat/West Java 9 Grand Center - Cirebon Ruko Grand Center No. D6, RT 005, RW 002, Jl. Pangeran Suryanegara, Kel. Pekalangan, Kec. Pekalipan, Cirebon Jawa Barat/West Java 10 Pindodeli - Karawang Desa Kuta Mekar BTB 6/9 Karawang, 41361 Jawa Barat/West Java 11 Cikampek Ruko Central Cikampek No.5, Jl. Ahmad Yani Dawuan, Cikampek Jawa Barat/West Java 12 Lembang - Bandung Jl.Raya Lembang No.319, Bandung. Jawa Barat/West Java 13 Otista - Subang Jl.Otista RT.095/26, Karanganyar, Subang Jawa Barat/West Java 14 Muwardi - Cianjur Jl.Muwardi No.173, Kuniwangi, Bojongherang, RT.002, RW. 003, Cianjur Jawa Barat/West Java 15 Amir Mahmud - Cimahi Jl. Amir Mahmud No. 491, RT.04, RW.05, Karang Mekar, Cimahi Tengah Jawa Barat/West Java 16 Veteran – Purwakarta Jl. Veteran No.98 Purwakarta, Jawa Barat Jawa Barat/West Java 17 Kopo - Bandung Komplek Taman Kopo Indah II, Blok 1A No.69, Bandung Jawa Barat/West Java 18 A. Yani - Sukabumi Jl. Ahmad Yani No. 253, Ruko No. 3, RT. 002, RW. 004, Sukabumi, Jawa Barat Jawa Barat/West Java 19 Jend. Sudirman – Ciamis Jl. Jendral Sudirman No.163, RT.04, RW.02, Kel.Ciamis, Kec. Ciamis, Kab.Ciamis, Jawa Barat Jawa Barat/West Java 20 Siliwangi – Kuningan Jl. Siliwangi No.273 B, RT.01, RW.04, Lingkungan Dago, Kec. Kuningan, Kab. Kuningan 45513 Jawa Barat/West Java 21 KH. Abdul Halim – Majalengka Jl. KH. Abdul Halim No.149, Kab. Majalengka, Cirebon, Jawa Barat Jawa Barat/West Java 22 Sudirman-Indramayu Jl. Sudirman No. 93, RT.01, RW. 07, Kel. Lemah Mekar, Kec. Indramayu, Kab. Indramayu , Jawa Barat 45212 Jawa Barat/West Java Kantor Kas/Cash Office No. Nama Kantor/Office Name 96 Alamat/Address Provinsi/Province 1 Padalarang - Bandung Kp. Cigeunjing RT.013, RW.04, Desa Kertajaya, Kec. Padalarang, Kab. Bandung, Jawa Barat Jawa Barat/West Java 2 Soreang - Bandung Jl. Soreang Banjaran No. 402 Kp. Ciburial Timur RT. 06, RW. 06, Kab. Bandung Jawa Barat/West Java 3 Ciparay - Bandung Jl. Raya Laswi No. 592, Ciparay, Kab. Bandung Jawa Barat/West Java 4 Jatinangor Jl. Tagog Cimekar No. 225, RW. 005, RT.003, Kel. Cimekar, Cileunyi, Bandung, Jawa Barat Jawa Barat/West Java 5 Cikajang - Garut Jl. Raya Cikajang No. 10, Garut, Jawa Barat Jawa Barat/West Java 6 Cipeujeh - Cirebon Jl. MT Haryono No. 38, RT. 05, RW. 02, Dusun 2, Desa Cipeujeh Wetan, Kec. Lemahabang, Kab. Cirebon 45183 Jawa Barat/West Java 7 Wanaraja - Garut Jl. Raya Wanaraja No. 50 Karangpawitan, Jawa Barat Jawa Barat/West Java 8 Arjawinangun - Cirebon Jl. Sultan Syahrir No. 2 (dh Jalan Pahlawan) RT. 01, RW. 09, Dusun V, Desa Jungjang, Kec. Arjawinangun, Kab. Cirebon 45162 Jawa Barat/West Java 9 Singaparna - Tasikmalaya Jl. Raya Timur No.17 Cikiray Singaparna - Tasikmalaya Jawa Barat/West Java 10 BKR - Bandung Jl. BKR No. 73, Bandung Jawa Barat/West Java 11 Lengkong Kecil - Bandung Jl. Lengkong Kecil No. 50 Kel. Paledang, Kec. Lengkong, Bandung 40261 Jawa Barat/West Java 12 Laswi - Bandung Jl. Laswi No. 142, Bandung Jawa Barat/West Java 13 Kopo Mas - Bandung Ruko Kopo Mas Blok AB No.19, Kel. Margasuka, Kec. Ciparay, Bandung 40225 Jawa Barat/West Java 14 Batununggal - Bandung Jl. Batununggal Indah Raya No. 164 - 166 Bandung Jawa Barat/West Java 15 Cisaat - Sukabumi Jl. Raya Rambai No. 45B, Cisaat, Sukabumi Jawa Barat/West Java 16 Limbangan - Garut Jl. Raya Limbangan – Garut. Jawa Barat/West Java 17 PHH Mustofa - Bandung Jl. PHH. Mustofa No. 27, Bandung Jawa Barat/West Java 18 Ibrahim Singadilaga – Purwakarta Jl. Ibrahim Singadilaga No. 86 B, RT.16, RW.10, Kel. Nagri, Kec. Kaler, Purwakarta, Jawa Barat Jawa Barat/West Java 19 Kadungora - Garut Jl.Raya Kadungora Kp. Cigunung Agung, RT.01, RW.06, Kel Kadungora, Kec Kadungora 44153 Jawa Barat/West Java 20 Rancaekek - Majalaya Jl. Raya Rancaekek - RT003, RW12, Kampung Babakan, Desa Majasetra, Kec. Majalaya, Kab. Bandung (ext Jl. Babakan 141 Majalaya ) Jawa Barat/West Java 21 Banjaran - Bandung Jl. Raya Banjaran No.66, RT.002, RW.03 Banjaran Wetan Jawa Barat/West Java 22 Jatiwangi - Majalengka Jl. Ahmad Yani No. 97, Desa Sutawangi, Kec. Jatiwangi, Kab. Majalengka , Jawa Barat Jawa Barat/West Java 23 Tanjung Sari - Sumedang Jl. Raya Tanjung Sari No 281 , RT. 004, RW. 02, Kel. Jatisari , Kec. Tanjungsari, Sumedang, Jawa Barat 45362 Jawa Barat/West Java 24 Sentra KIIC - Karawang Sentra KIIC, Jl. Permata Raya Lot CA-1, Kawasan Industri KIIC, Kab. Karawang 41361 Jawa Barat/West Java 25 Cipanas - Cianjur Jl. Raya Cipanas RT 005, RW 005, Kec. Cipanas, Kel. Cipanas, Kab. Cianjur Jawa Barat/West Java 26 Jatibarang - Indramayu Jl. Mayor Dasuki No. 147 Jatibarang - Indramayu Jawa Barat/West Java 27 Sumber - Cirebon Jl. Pangeran Cakrabuana, Blok Mentrik No 3A, Kelurahan Kemantren, Kecamatan Sumber, Sumber - Cirebon Jawa Barat/West Java Laporan Tahunan 2016 PT. Bank Sinarmas Tbk. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Statement Jaringan, Peta Operasional, dan Alamat Kantor Network, Operational Map, and Office Addresses Kantor Fungsional UMK (Outlet) / UMK Functional Office (Outlet) No. Nama Kantor/Office Name 1 Cibadak - Sukabumi Alamat/Address Jalan Karang Tengah, Kp. Pasar, Kecamatan Cibadak, Sukabumi 43151 Provinsi/Province Jawa Barat JARINgAN KANwIL 7-SEMARANg NETwORK of REgIONAL OFFIcE 7-SEMARANg Kantor Cabang /Branch Office No. Nama Kantor/Office Name Alamat/Address Provinsi/Province 1 Semarang Rukan Pemuda Mas Blok A Kav. A/8 Jl. Pemuda 150, Semarang, Jawa Tengah relokasi ke Jl. gang Tengah No. 9, Semarang, Jawa Tengah 2 Kudus Jl. Jendral Sudirman No. 6 Kudus, Jawa Tengah Jawa Tengah/Central Java 3 yogyakarta Jl. Balapan Kemakmuran No. 11, yogyakarta relokasi Jl. Ringroad Utara RT. 28, RW. 16, Mancasan, Condong Catur, Depok, Sleman, yogyakarta DI yogyakarta 4 Magelang Jl. Tentara Pelajar No. 3-5, Komplek Ruko Top Square Blok A6 Magelang Relokasi ke Jl. Ahmad yani No.77, RT.01, RW. 06, Kel. Kramat Selatan, Kec. Magelang Utara, Kota Magelang, Jawa Tengah Jawa Tengah/Central Java 5 Tegal Jl. Jendral Sudirman No.2 Tegal, Jawa Tengah Jawa Tengah /Central Java 6 Pekalongan Jl. Dr. Cipto No. 39 Keputran, Pekalongan Jawa Tengah /Central Java 7 Purwokerto Jl. S. Parman No. 77, Purwokerto, Jawa Tengah relokasi ke Jl. R.A Wiratmaja No.28, RT.03, RW.04, Kel. Kedungwuluh, Kec. Purwokerto Barat, Jawa Tengah Jawa Tengah /Central Java 8 Solo Jl. Urip Sumoharjo No. 163, RT. 009, RW. 01, Kel. Kepatihan Wetan, Kec. Jebres, Surakarta Jawa Tengah /Central Java 9 Salatiga Jl. Diponegoro No. 77, RT.01, RW.02, Dusun Sidorejo Lor, Kec. Sidorejo, Salatiga, Jawa Tengah Jawa Tengah /Central Java Jawa Tengah /Central Java Kantor Cabang Pembantu/Sub Branch Office No. Nama Kantor/Office Name Alamat/Address Provinsi/Province 1 Sultan Agung-Semarang Ruko Sultan Agung No.9, Jl. Sultan Agung No. 105-106, Semarang, Jawa Tengah Jawa Tengah/Central Java 2 Pemuda-Semarang Rukan Pemuda Mas Blok A Kav. A/8 Jl. Pemuda 150, Semarang, Jawa Tengah Jawa Tengah/Central Java 3 Metro Square-Magelang Ruko Metro Square F-1, Jl. Mayor Bambang Sugeng Mertoyudan, Magelang, Jawa Tengah Jawa Tengah/Central Java 4 A. yani-Pemalang Jl. Ahmad yani Utara No. 6, RT.04, RW. 08 , Kel. Keb. Dalam, Pemalang, Jawa Tengah Jawa Tengah/Central Java 5 Gatot Subroto-Cilacap Plaza Cilacap, Lt. Dasar no. A3, Kompleks Ruko Pasar gede, Jl. R.E. Martadinata. Cilacap 53213 relokasi ke Jl. Jend. gatot Subroto No.42-44, RT.001, RW.10, Sidanegara, Cilacap Tengah, Cilacap, Jawa Tengah Jawa Tengah /Central Java 6 Adiwerna-Tegal Jl. Adiwerna No.16, RT.12, RW.06, Kel.Adiwerna, Kec. Adiwerna, Tegal Jawa Tengah/Central Java 7 A. yani-Purbalingga Ruko PJKA No. 1, Jl. A. yani, RT. 01, RW.01, Kel. Kandang gampang, Purbalingga, Jawa Tengah 53312 Jawa Tengah/Central Java 8 Majapahit-Semarang Komp Mall Majamas, Jl.Brigjend Sudiarto No.198 H (jl. Majapahit) Jawa Tengah/Central Java 9 Tentara Pelajar -Temanggung Jl. Tentara Pelajar No.6, Temanggung Jawa Tengah/Central Java 10 Pemuda-Klaten Jl. Pemuda No.218, Desa Klaten, Kec. Klaten Tengah , Kab. Klaten Jawa Tengah/Central Java 11 Sukoharjo Komp. Super Makmur 2,Jl.Raya Solo Baru No.10F-g, Sukoharjo, Solo Jawa Tengah/Central Java 12 Kamfer-Banyumanik Jl. Kamfer No.11A, Banyumanik, Semarang Jawa Tengah/Central Java 13 Katamso-yogyakarta Ruko Gondomanan Square , Jl. Bridjen Katamso No.37, yogyakarta Jawa Tengah/Central Java 14 Weleri-Kendal Jl. Raya Semarang Kendal RT. 008, RW. 01, No. 340, Kel. Sarirejo, Kec. Kaliwungu, Kendal, Jawa Tengah relokasi ke Jl. Utama Timur No. 37 A Desa Weleri, Kecamatan Weleri, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah 51355 Jawa Tengah/Central Java 15 Jend. Sudirman-Wonogiri Jl. Jend. Sudirman No. 226 Wonogiri , Jawa Tengah 57611 Jawa Tengah/Central Java 16 Mayjend Sutoyo-Kebumen Jl. Mayjend Sutoyo No. 41, RT. 006, RW. 006 , Kec. Kebumen, Kel. Kebumen, Kab. Kebumen , Jawa Tengah Jawa Tengah/Central Java 17 Bumiayu-Brebes Jl. Raya Utara 77, Bumiayu, Kab. Brebes, Jawa Tengah Jawa Tengah/Central Java Kantor Kas/Cash Office No. Nama Kantor/Office Name Alamat/Address 1 Ungaran-Semarang Ungaran Square Ruko No.10, Jl. Diponegoro No.745, Ungaran, Kab. Semarang, Jawa Tengah 2 Kaliurang-Yogyakarta Jl. Kaliurang KM 7, Babadan Baru No.11, Kentungan, Rt.007 Rw.050, Kel. Condong Catur, Kec. Depok, Kab. Sleman, yogyakarta relokasi ke Jl. Kaliurang KM 8, Ngaglik, Kel. Condong Catur, Kec. Depok, Kab. Sleman DIy Provinsi/Province Jawa Tengah /Central Java DI yogyakarta Annual Report 2016 PT. Bank Sinarmas Tbk. 97 Kilas Kinerja 2015 Flashback Performance of 2015 Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Unit-Unit Bisnis Overview of Business Units Jaringan, Peta Operasional, dan Alamat Kantor Network, Operational Map, and Office Addresses No. Nama Kantor/Office Name Alamat/Address Provinsi/Province 3 Balapan Kemakmuranyogyakarta Jl. Hos Cokroaminoto No. 187, RT 20, RW 6, Kel. Tegalrejo, yogyakarta relokasi Jl. Balapan Kemakmuran No. 11, yogyakarta DI yogyakarta 4 Batang Jl. Jend.Sudirman No. 204 Proyonanggan Tengah, Batang, Jawa Tengah Relokasi ke Ruko Mutiara No 9 Batang, Jl. Jendral Sudirman ,Jawa Tengah Jawa Tengah /Central Java 5 Palur Jl. Raya Palur No. 38 Jaten, Karanganyar, Solo, Jawa Tengah Jawa Tengah /Central Java 6 Kedungwuni-Pekalongan Jl. Raya Kedungwuni No. 2, RT 002, RW 013, Kedungwuni, Pekalongan Jawa Tengah /Central Java 7 A. yani-Brebes Jl. A. Yani RT.03, RW.21, Kel.Brebes, Kec.Brebes Jawa Tengah /Central Java 8 Ajibarang-Purwokerto Jl. Raya Ajibarang Tegal No. 8 Ajibarang Jawa Tengah /Central Java 9 Kalasan-yogyakarta Jl. Yogya-Solo Km 10,5 Purwodadi Baru, Kalasan, yogyakarta DI yogyakarta 10 Kartasura-Solo Kompleks Ruko Kartasura Blok F, Jl. A. yani Kartasura, Sukoharjo Solo Jawa Tengah /Central Java 11 Muntilan-Magelang Kompleks Kios Pasar Muntilan, Blok yE No. 1 , Jl. Pemuda, Muntilan, Magelang, Jawa Tengah Jawa Tengah /Central Java 12 Sukowati-Sragen Jl. Raya Sukowati No. 60 RT.03, RW.12 Dukuh Beloran, Kel. Sragen, Kab. Sragen , Jawa Tengah 57212 Jawa Tengah /Central Java 13 Dawe-Kudus Jl. Raya Dawe Kudus-Colo KM 9 Kudus, Kab. Kudus, Jawa Tengah Jawa Tengah /Central Java 14 R.E Martadinata-Cilacap Plaza Cilacap, Lt. Dasar No. A3, Kompleks Ruko Pasar Gede, Jl. R.E. Martadinata, Cilacap Jawa Tengah /Central Java 53213 15 Sokaraja Jl. S. Parman No. 77, Purwokerto, Kab. Banyumas, Jawa Tengah relokasi ke Jl. Jenderal Sudirman No. 68, Kel. Sokaraja Tengah, Kec. Sokaraja, Kab. Banyumas 53181 Jawa Tengah /Central Java 16 Tentara Pelajar-Magelang Komplek Ruko Top Square Blok A6, Jl. Tentara Pelajar No. 3-5, Magelang Jawa Tengah /Central Java Kantor Fungsional UMK (Outlet) / UMK Functional Office (Outlet) No. Nama Kantor/Office Name Alamat/Address Provinsi/Province 1 KF UMK Outlet Sidareja Cilacap Jalan Jenderal Sudirman Nomor 174 RT 01/RW 03 Desa Sidamulya, Kecamatan Sidareja, Kabupaten Cilacap Jawa Tengah 2 KF UMK Outlet Purwodadi Kab. Grobogan Jalan A. Yani 57 Purwodadi Jawa Tengah 3 KF UMK Outlet Rembang Jalan Pemuda Km 02 No. 43 Rembang Jawa Tengah 4 KF UMK Outlet Pati Jalan Setiabudi 5D Pati Jawa Tengah 5 KF UMK Outlet Mayong - Kab. Jepara "Ruko Abadi Mayong Jl. Jepara - Kudus KM. 22, Kabupaten Jepara" Jawa Tengah JARINgAN KANwIL 8-SURABAyA NETwORK of REgIONAL OFFIcE 8-SURABAyA Kantor Cabang /Branch Office No. Nama Kantor/Office Name Alamat/Address Provinsi/Province 1 Surabaya Jl. Diponegoro No. 64 Surabaya 60264 Jawa Timur/East Java 2 Mojokerto Jl. Pahlawan No. 7 Ruko Royal R1, Mojokerto Jawa Timur/East Java 3 Malang Ruko Blok B3, Jl. Jaksa Agung Suprapto No. 40, Rampal Claket, Malang, Jawa Timur relokasi ke Jl. Basuki Rachmat No. 58, Malang, Jawa Timur Jawa Timur/East Java 4 Jember Jl. Ahmad yani No.85, Jember Relokasi ke Jl. PB Sudirman No.14 , Kel. Jember Lor, Kec. Patrang, Kab. Jember, Jawa Timur Jawa Timur/East Java 5 Madiun Jl. Panglima Sudirman No. 255 relokasi ke Jl. Sumatera No.25 Madiun Jawa Timur/East Java 6 Kediri Jl. Erlangga No. 32-34 Jawa Timur Jawa Timur/East Java 7 Gresik Jl. Kartini No. 236, Kel. Sidomoro, Kec. Kebomas, gresik, Jawa Timur Jawa Timur/East Java 8 Bojonegoro Jl. Basuki Rahmat No. 42 Desa Sendang Harjo, Kec. Tuban, Kab. Tuban, Jawa Timur relokasi ke Jl. Untung Suropati No. 53 RT 007 RW 003 Kelurahan Sumbang, Kecamatan Bojonegoro, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur Jawa Timur/East Java 9 Banyuwangi Jl. Basuki Rahmat No.61 Banyuwangi Jawa Timur/East Java Kantor Cabang Pembantu/Sub Branch Office No. Nama Kantor/Office Name Provinsi/Province Kembang Jepun-Surabaya Jl. Kembang Jepun No. 86, Surabaya, Jawa Timur Jawa Timur/East Java 2 Klampis-Surabaya Jl. Raya Klampis No. 27 B, Surabaya, Jawa Timur Jawa Timur/East Java 3 ITC Mega grosir-Surabaya Jl. Gembong No. 20-30, Lantai A1 No. 5-6 Surabaya ke ITC Mega grosir, Ground Floor BT No. 1 C, Jl. gembong No. 20-30 Jawa Timur/East Java 4 Mayjen Sungkono-Surabaya Jl. Mayjen Sungkono No. 131, Surabaya, Jawa Timur Jawa Timur/East Java Tjiwi Kimia-Sidoarjo Gedung Tjiwi Kimia Jl. Raya Surabaya-Mojokerto KM 44, Desa Kramat, Temenggung, Kec. Tarik, Kab. Sidoarjo, Jawa Timur Jawa Timur/East Java 5 98 Alamat/Address 1 Laporan Tahunan 2016 PT. Bank Sinarmas Tbk. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Statement Jaringan, Peta Operasional, dan Alamat Kantor Network, Operational Map, and Office Addresses No. Nama Kantor/Office Name Alamat/Address Provinsi/Province 6 J. A. Suprapto-Malang Ruko Blok B3, Jl. Jaksa Agung Suprapto No. 40, Rampal Claket, Malang, Jawa Timur Jawa Timur/East Java 7 Kepanjen-Malang Jl. Panglima Sudirman RT. 002, RW. 02, Desa Ngadilangkung, Kec. Kepanjen, Kab. Malang, Jawa Timur Jawa Timur/East Java 8 Ngurah Rai-Tulungagung Jl. I Gusti Ngurah Rai, Kel. Jepun, Kec. Tulungagung, Kab. Tulungagung, Jawa Timur Jawa Timur/East Java Kantor Kas/Cash Office No. Nama Kantor/Office Name Alamat/Address Provinsi/Province 1 Mpu Nala-Mojokerto Jl. Mpu Nala No. 85 Mojokerto, Jawa Timur Jawa Timur/East Java 2 Wiyung-Surabaya Jl. Menganti gogor 1E Wiyung Surabaya Jawa Timur/East Java 3 Krian-Sidoarjo Jl. Imam Bonjol No.2 A Krian-Sidoarjo Jawa Timur/East Java 4 Ahmad yani-Sidoarjo Ruko Graha Mutiara Delta blok A-5, Jl.Diponegoro, Kel. Sidokumpul, Kec.Sidoarjo relokasi ke Jl. Ahmad yani No.24 RT.23, RW.04, Kel. Sidokumpul, Kec. Sidoarjo Jawa Timur/East Java 5 Rungkut-Surabaya Jl.Jemur Andayani No.11, Surabaya Jawa Timur/East Java 6 Gatot Subroto-Jombang Ruko Cempaka Mas B-9, Jl. Soekarno Hatta, Jombang relokasi ke Jl. gatot Subroto No. 126 RT 001/RW001 Desa Mojongapit, Kabupaten Jombang Jawa Timur/East Java 7 Singosari-Malang Jl. Panglima Sudirman Kav 148 H, RT.03, RW.09, Pagetan Singosari, Malang, Jawa Timur Jawa Timur/East Java 8 Mojosari-Mojokerto Royal Regency Blok RA 01 Jl. Raya Mojosari, Mojokerto RT.003, RW 002 , Pekukuhan Mojosari, Mojokerto 9 Turen-Malang Ruko Pelita Turen No. 6, Jl. Panglima Sudirman RT 01, RW 10, Kel. Turen, Kec. Turen, Kab Jawa Timur/East Java Malang, Jawa Timur 65175 10 Sengkaling-Malang Jl. Raya Sengkaling Kav 178D RT.01, RW.02, Kel. Mulyoagung, Kec. Dau, Kab. Malang, Jawa Timur 65151 11 Dewi Sartika- Batu Jl. Dewi Sartika No.28B RT.05/RW.09, Kel. Temas,Kec. Batu Kota, Kota Batu, Jawa Timur Jawa Timur/East Java 65315 12 Alun-Alun Timur-Ponorogo Jl. Alun-Alun Timur , Ruko No. 4, Ponorogo Jawa Timur/East Java 13 Gajah Mada-Banyuwangi Jl. Gajah Mada Kav No. 14, RT.008, RW.003 , Kel. Genteng Kulon, Kec. Genteng, Kab. Banyuwangi, Jawa Timur 68465 Jawa Timur/East Java 14 Ahmad yani-Jember Jl. Ahmad Yani No. 85, Kab, Jember, Jawa Timur Jawa Timur/East Java 15 Lawang-Malang Kompleks Ruko Istana Lawang, Jl. Dr. Sutomo No. 58 Blok C-3 RT.01, RW.01, Desa Turirejo, Kec. Lawang, Kab. Malang, Jawa Timur Jawa Timur/East Java 16 Tuban Ruko Sudirman Square Jl. Panglima Sudirman Blok A2 Desa Kauman, Kec. Bojonegoro, Kab. Bojonegoro, Jawa Timur relokasi ke Jl. Basuki Rahmat No. 42 Desa Sendang Harjo, Jawa Timur/East Java Kecamatan Tuban, Kabupaten Tuban, Jawa Timur Jawa Timur /East Java Jawa Timur/East Java Kantor Fungsional UMK (Outlet) / UMK Functional Office (Outlet) No. Nama Kantor/Office Name 1 Kedondong - Nganjuk Alamat/Address Jln. Raya Kedondong RT.002/RW.003 Ds. Kedondong, Kec. Bagor, Kab. Nganjuk 64461 Provinsi/Province Jawa Timur JARINgAN KANwIL 9-DENPASAR NETwORK of REgIONAL OFFIcE 9-DENPASAR Kantor Cabang /Branch Office No. Nama Kantor/Office Name Alamat/Address Provinsi/Province 1 Denpasar Jl. Gatot Subroto Tengah No. 100C-D, Denpasar relokasi ke Jl. Mpu Tantular No.8 Denpasar, Bali Bali 2 Kupang Jl. Flores No. 8 Kupang, Nusa Tenggara Timur NTT 3 Mataram Jl. Pejanggik, Kel. Cakranegara Barat, Kec. Cakranegara, NTB relokasi ke Jl. Pejanggik No. 24, Kel. Mataram Barat, Kec. Selaparan, Kota Mataram, NTB NTB 4 Singaraja Jl. Ngurah Rai No.8, Kel. Kendran, Kec Buleleng, Kab Buleleng, Bali Bali 5 Bima Jl. Gajah Mada No. 6 Karara, Kel. Monggonao, Kec. Mpunda, Kota Bima , NTB 84111 NTB 6 Maumere Jl. Jenderal Sudirman , RT 013, RW 004, Kel. Waioti, Kec. Alok Timur, Kab. Sikka, NTT 86118 NTT Kantor Cabang Pembantu/Sub Branch Office No. Nama Kantor/Office Name Alamat/Address Provinsi/Province 1 Gatot Subroto-Denpasar Jl. Gatot Subroto Tengah No. 100C-D, Denpasar Bali 2 Ahmad yani-Tabanan Jl. Ahmad yani No. 2, Desa Banjar Anyar, Kec. Kediri, Kab. Tabanan, Bali Bali 3 Pejanggik-Mataram Jl. Pejanggik, Kel. Cakranegara Barat, Kec. Cakranegara, NTB NTB Ubud Jl. Dharma giri No. 4C , Kel gianyar, Kec gianyar Kab gianyar- Bali relokasi ke Jl. Raya Andong Br. Petulu, Kel. Petulu, Kec. Ubud, Kab. gianyar, Bali Bali 4 Annual Report 2016 PT. Bank Sinarmas Tbk. 99 Kilas Kinerja 2015 Flashback Performance of 2015 Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Unit-Unit Bisnis Overview of Business Units Jaringan, Peta Operasional, dan Alamat Kantor Network, Operational Map, and Office Addresses No. Nama Kantor/Office Name Alamat/Address Provinsi/Province 5 Zainuddin-Lombok Timur Jl. TgKH M. Zainuddin Abdul Madjid, Kel Pancor, Kab Lombok Timur, NTB NTB 6 Ngurah Rai-Badung Jl. by Pass Ngurah Rai No. 188 , Kel. Benoa, Kec. Kuta Selatan, Kab. Badung, Bali Bali Ende Jl. Melati , Kel. Mautapaga, Kec. Ende Selatan, Kab. Ende , Nusa Tenggara Timur 86317 relokasi ke Jl. Kelimutu No. 58, Kelurahan Kelimutu, Kecamatan Ende Tengah 86319 NTT 7 Kantor Kas/Cash Office No. Nama Kantor/Office Name Alamat/Address Provinsi/Province 1 Timor Raya-Kupang Jl. Timor Raya KM 10, Kel. Oesapa, Kec. kelapa Lima, Kupang, NTT Relokasi Jl. Timor Raya Km. 9; Kel Oesapa Kec. Kelapa Lima-Kupang 2 Bertais-Mataram Kompleks Pertokoan Bertais No. A-1, Jl. Sandubaya, Kel. Mandalika, Kec. Sandubaya, Mataram 83236 NTB 3 Gianyar Jl. Bay Pass Ngurah Rai Kelurahan Sesetan Kecamatan Denpasar Selatan, Denpasar 80223 relokasi ke Jl. Dharma giri No. 4C , Kel gianyar, Kec Gianyar Kab gianyar- Bali Bali NTT Kantor Fungsional UMK (Outlet) / UMK Functional Office (Outlet) No. Nama Kantor/Office Name Alamat/Address Provinsi/Province 1 Dompu – Kab. Dompu Jl. Gajah Mada, Kel. Bada Dompu, Nusa Tenggara Barat 84211 NTB 2 Praya – Kab. Lombok Tengah Jl. Rinjani No. 41 RT 008 RW 004 Kel. Praya, Kec. Praya, Kab. Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat 83511 NTB 3 Tanjung – Kab. Lombok Utara Jl. Raya Tanjung Bayan Desa Sokong Kec. Tanjung 83352 NTB JARINgAN KANwIL 10-MAKASSAR NETwORK of REgIONAL OFFIcE 10-MAKASSAR Kantor Cabang /Branch Office No. Nama Kantor/Office Name Alamat/Address Provinsi/Province 1 Makassar Komp.Panakukang Mas,Jl.Pengayoman No. 182, Makasar Sulawesi Selatan/South Sulawesi 2 Manado Jl. Piere Tendean (Boulevard) , Kawasan Megamas Blok I BI No. 15, Manado relokasi ke Jl. Sam Ratulangi No. 18, Manado, Sulawesi Utara Sulawesi Utara/North Sulawesi 3 Palu Jl. Masjid Raya Lulo No. 10, Palu, Sulawesi Tengah Sulawesi Tengah/Central Sulawesi 4 Kendari Jl. MT. Haryono No. 88 A, Wua-Wua, Kendari, Sulawesi Tenggara Sulawesi Tenggara /Southeast Sulawesi 5 Gorontalo Jl. Prof Dr. HB. Jassin (d/h Jl. Kartini) No. 3 Kel. Limba B, Kec. Kota Selatan, Gorontalo 96115 relokasi ke Jl.KH Agus Salim (Basuki Rachmat) No.11, RT.03, Rw. 04, Desa Limba B, Kec. Kota Selatan Gorontalo 6 Mamuju Jl. Urip Sumoharjo, RT. 02 RW. 01, Lingkuangan Karema Utara, Kel. Karema, Kec. Mamuju, Kab. Mamuju, Sulawesi Barat 91511 Relokasi Ke Jl. KS Tubun, Kel. Rimiku, Kec. Mamuju, Kab. Mamuju , Sulawesi Barat Sulawesi Barat/West Sulawesi Kantor Cabang Pembantu/Sub Branch Office No. Nama Kantor/Office Name Alamat/Address Provinsi/Province 1 Manggis-Makassar Jl. Manggis No. 1 (Jl. Arief Rate), Makasar Sulawesi Selatan/South Sulawesi 2 Bitung Jl. Babe Palar, Kel. Matani 3, Kec. Tomohon Tengah, Tomohon, Sulawesi Utara relokasi ke Jl. Wolter Monginsidi No.14 D Wangurer, Bitung, Sulawesi Utara Sulawesi Utara /North Sulawesi 3 Veteran-Pare-Pare JL. Veteran No.40, RT. 001 , RW. 004, Kec. Ujung Sabban, Kota Pare-Pare, Sulawesi Selatan 91114 Sulawesi Selatan /South Sulawesi 4 Langsat-Bone JL. Langsat, Kel. Macege, Kec. Tanete Riattang Barat, Kab. Bone, Sulawesi Selatan 92733 Sulawesi Selatan /South Sulawesi 5 Lagaligo-Palopo Jl. Kelapa RT. 01, RW. 04, Kel. Lagaligo, Kec. Wara, Kota Palopo, Sulawesi Selatan Sulawesi Selatan /South Sulawesi 6 Chairil Anwar-Kolaka Jl. Chairil Anwar RT.001, RW 001, Kel. Lamokato, Kec. Kolaka, Kab. Kolaka, Sulawesi Tenggara 93517 Sulawesi Tenggara /Southeast Sulawesi 7 Luwuk Banggai Jl. Kompleks Luwuk Shopping Mall Blok Timur No.21, Kel.luwuk, Kec. luwuk, Kab. banggai, Sulawesi Tengah 94700 Sulawesi Tengah /Central Sulawesi Kantor Kas/Cash Office No. Nama Kantor/Office Name Provinsi/Province 1 Jl. Perintis Kemerdekaan KM 11 (Ruko Permata) RT 01,RW 03, Kel. Tamalanrea, Kec. Biringkanaya Sulawesi Selatan/South Sulawesi 2 Gowa-Makassar Jl. Sultan Hasanuddin, Kel. Pandang-Pandang, Kec. Somba Opu, Kab. gowa, Makassar Sulawesi Selatan/South Sulawesi Tomohon Jl. Wolter Monginsidi No. 14 D Wangurer, Bitung, Sulawesi Utara relokasi ke Jl. Babe Palar, Kel. Matani 3, Kec. Tomohon Tengah, Tomohon, Sulawesi Utara Sulawesi Utara /North Sulawesi 3 100 Alamat/Address Perintis Kemerdekaan -Makassar Laporan Tahunan 2016 PT. Bank Sinarmas Tbk. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Statement Jaringan, Peta Operasional, dan Alamat Kantor Network, Operational Map, and Office Addresses No. Nama Kantor/Office Name Alamat/Address Provinsi/Province 4 Dewi Sartika-Palu Komp. Ruko Dewi Sartika, Jl. Dewi Sartika, Kel. Birobuli Utara, Kec. Palu Selatan, Sulawesi Tengah 5 MTC-Makassar Jl. A. yani MTC Lantai G Blok A No. 11-12, Makassar Sulawesi Selatan /South Sulawesi 6 Jhon Ario Katili-Gorontalo Jl. Prof. DR. Jhon Ario Katilli No. 296 (Ex Jl. Andalas No.296) Kel. Paguyaman, RT. 02, RW. 01, Kec. Kota Tengah Gorontalo, Gorontalo 96127 Gorontalo 7 Christina M. Tiahahu-Kendari Jl. Christina M. Tiahahu ( Ex. Jl.DI Panjaitan), RT.001, RW 001, Kel. Lepo-Lepo, Kec. Baruga , Kota Kendari, Sulawesi Tenggara 93116 Sulawesi Tenggara /Southeast Sulawesi 8 Bunggasi-Kendari Jl. Bunggasi, Kel. Anduonohu, RT.001,RW 002 , Kec. Poasia, Kota kendari, Sulawesi Tenggara 93232 Sulawesi Tenggara /Southeast Sulawesi Sulawesi Tengah/Central Sulawesi JARINgAN KANwIL 11-PONTIANAK NETwORK of REgIONAL OFFIcE 11-PONTIANAK Kantor Cabang /Branch Office No. Nama Kantor/Office Name Alamat/Address Provinsi/Province 1 Pontianak Jl. gajah Mada No. 1A-B, Pontianak, Kalimantan Barat Kalimantan Barat /West Kalimantan 2 Balikpapan Jl. Jend Sudirman Komp. Ruko Bandar Blok C No. 5, Klandasan, Balikpapan, Kalimantan Timur Relokasi KeJl. Jend Sudirman No. 7 RT. 32, Klandasan Ilir, Balikpapan Selatan, Balikpapan 76114 Kailmantan Timur/East Kalimantan 3 Banjarmasin Jl. Lambung Mangkurat, No. 32, Kav. 6, Banjarmasin Relokasi ke Jl. MT Haryono No. 40 RT 006, Kel. Kertak Baru Ilir, Kec. Banjar Tengah, Banjarmasin, Kalimantan Selatan Kalimantan Selatan/South Kalimantan 4 Samarinda Jl. Ahmad Dahlan Ruko No. 3 Samarinda Ilir, Samarinda, Kalimantan Timur relokasi ke Jl. Pangeran Antasari RT. 62 RW. 00 Kelurahan Teluk Lerong Ulu, Sungai Kunjang, Samarinda Sulawesi Tenggara /Southeast Sulawesi 5 Batulicin Jl. Raya Batulicin No. 167 Desa Kampung Baru, Kec. Batulicin, Kab. Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan Relokasi ke Jl. Raya Batulicin Desa Kampung Baru, Kel. Kampung Baru, Kec. Simpang Empat, Kab. Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan Kalimantan Selatan/South Kalimantan 6 Palangkaraya Jl. Tjilik Riwut Km. 1 No. 3, Kel. Palangka, Kec. Jekan Raya, Palangkaraya, Kalimantan Tengah Kalimantan Tengah Central Kalimantan 7 Tarakan Jl. Yos Sudarso No. 9 , Kec. Tarakan Tengah , Kel. Selumit, Kota Tarakan , Kalimantan Utara 77113 Kalimantan Utara /North Kalimantan Kantor Cabang Pembantu/Sub Branch Office No. Nama Kantor/Office Name Alamat/Address Provinsi/Province 1 Jend.Sudirman-Pontianak Jl. Jend. Sudirman No. C 8-9. Pontianak, Kalimantan Barat Kalimantan Barat /West Kalimantan 2 Letjen R. Suprapto-Ketapang Jl. Letjen R. Suprapto No. 30, Ketapang, Kalimantan Barat Kalimantan Barat /West Kalimantan 3 Balikpapan Baru-Balikpapan Jl. Jend Sudirman Komp. Ruko Bandar Blok C No. 5,Klandasan, Balikpapan, Kalimantan Timur Relokasi Ke Ruko Centra Eropa Blok AB7 No.38, Kompleks Balikpapan Baru, Kel. Damai, Kec Balikpapan Selatan Kalimantan Tengah /Central Kalimantan 4 A. Yani -Sampit Jl. A. Yani No.155, Kel.Mentawai Baru Hulu, Kec.Mentawa Baru Ketapang, Kab. Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah /Central Kalimantan 5 A. Yani-Banjarmasin Jl. Lambung Mangkurat No. 32 Kav.6, Banjarmasin, Kalimantan Selatan Relokasi Ke Jl. A. Yani KM 3 No. 104, Banjarmasin Kalimantan Selatan /South Kalimantan 6 Sungai Danau Jl. Provinsi No.230 RT 005 Dusun II, Desa Sungai Danau, Kec. Satui, Kab. Tanah Bambu, Kalimantan Selatan/South Kalimantan Kalimantan Selatan 7 Adi Sucipto-Pontianak Jl. Adi Sucipto No. 10, Pontianak, Kalimantan Barat 78124 Kalimantan Barat /West Kalimantan Antasari-Pangkalan Bun Jl. Pangeran Antasari-Udan Said, RT. 003, Kel. Baru, Kec. Arut Selatan, Pangkalan Bun, Kab. Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah Kalimantan Tengah/Central Kalimantan 8 Kantor Kas/Cash Office No. Nama Kantor/Office Name Alamat/Address Provinsi/Province 1 Siantan-Pontianak Jl. Khatulistiwa No. 248, Pontianak Kalimantan Barat /West Kalimantan 2 Sultan Adam-Banjarmasin Jl. Sultan Adam No. 2 RT 17, Kel. Sungai Miai, Kec. Banjar Utara, Kalimantan Selatan 70122 Kalimantan Selatan /South Kalimantan 3 Imam Bonjol-Palangkaraya Jl. Imam Bonjol No 19 RT 002, RW 007, Kel. Lankai, Kec. Pahandut, Kalimantan Tengah 73111 Kalimantan Tengah /Central Kalimantan 4 Bung Tomo-Samarinda Ruko Sentral Jl. Bung Tomo No. 21, Samarinda, Kalimantan Timur 75132 Kailmantan Timur /East Kalimantan 5 Tanjung Raya-Pontianak Jl.Tanjung Raya II No.2A RT 006, RW 007, Kel.Parit Mayor, Kec. Pontianak Timur, Kalimantan Barat 78237 Kalimantan Barat /West Kalimantan 6 A. yani-Martapura Jl. A. yani KM 37,5 , Kel. Sungai Paring, Kec. Martapura, Kab. Banjar, Kalimantan Selatan Kalimantan Selatan /South Kalimantan Unit Pelayanan Kas /Cash Service Unit No. Nama Kantor/Office Name 1 UPK PT. Berau Coal Alamat/Address Jl. Pemuda No.40 Tanjung Redep, Berau, Kalimantan Timur Provinsi/Province Kailmantan Timur /East Kalimantan Annual Report 2016 PT. Bank Sinarmas Tbk. 101 Kilas Kinerja 2015 Flashback Performance of 2015 Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Unit-Unit Bisnis Overview of Business Units Jaringan, Peta Operasional, dan Alamat Kantor Network, Operational Map, and Office Addresses JARINgAN KANwIL 12-AMBON NETwORK of REgIONAL OFFIcE 12-AMBON Kantor Cabang /Branch Office No. Nama Kantor/Office Name Alamat/Address Provinsi/Province 1 Ambon Jl. Sam Ratulangi No. 78, Ambon Relokasi Jl. Ahmad yani RT.001, RW.06 , Kel. Batu Meja, Kec. Sirimau, Ambon 2 Jayapura Jl. Komp. Pasifik Permai Blk F No. 7-8 Jayapura Papua 3 Sorong Jl. Jend. Ahmad yani No. 35, Sorong relokasi ke Jl. A. yani Kld.I RT 04 RW 06, Kel. Klakublik, Distrik Sorong Kota 98414 Papua Barat/West Papua 4 Ternate Jl.Kamboja (Jl.Perikani) RT.002, RW.001, Kel.Takoma, Kec. Ternate Selatan, Ternate, Maluku Utara Maluku Utara /North Maluku 5 Merauke Jl. Raya Mandala No. 428, Kel. Mandala, Kec. Merauke,Papua 99616 Papua 6 Manokwari Jl. yos Sudarso, Kel. Manokwari , Kec. Manokwari Barat, Papua Barat 98312 Papua Barat/West Papua Maluku Kantor Cabang Pembantu/Sub Branch Office No. Nama Kantor/Office Name 1 Sam Ratulangi - Ambon Alamat/Address Jl. Sam Ratulangi No. 78, Kel. Honipopu, Kec. Sirimau, Ambon Provinsi/Province Maluku JARINgAN KANwIL 13-KELAPA gADINg NETwORK of REgIONAL OFFIcE 13-KELAPA gADINg Kantor Cabang /Branch Office No. Nama Kantor/Office Name Alamat/Address Provinsi/Province 1 Jakarta - L'Avenue Pasar Minggu L'Avenue - South Residence Towers Jl. Raya Pasar Minggu, Kav. 16 Gatot Subroto Pancoran, Jakarta Selatan 12780 DKI Jakarta 2 Bogor Jl. Padjajaran No. 38A, Bogor, Jawa Barat Jawa Barat Kantor Cabang Pembantu/Sub Branch Office No. Nama Kantor/Office Name 102 Alamat/Address Provinsi/Province 1 Sunter - Jakarta Jl. Danau Sunter Utara Blok 74, Kel. Sunter Agung, Kec. Tanjung Priok, Jakarta Utara DKI Jakarta 2 ITC Cempaka Mas - Jakarta Ruko Cempaka Mas Blok E NO. 5 & 6 , Jl. Let-Djen Suprapto, Cempaka Putih, Jakarta Pusat DKI Jakarta 3 Permata Hijau - Jakarta Jl. Permata Hijau Blok CC 6 No.1, Kel. Grogol Utara, Kec. Kebayoran Lama, Jakarta Selatan DKI Jakarta 4 Fatmawati - Jakarta Komp. Ruko DutaMas Blk. A2 No 2,Jl. Raya Fatmawati Jakarta 12150 DKI Jakarta 5 Margonda - Depok ITC Depok Ruko No. 1, Jl. Margonda Raya, Kec. Pancoran Mas, Depok Jawa Barat 6 Cinere - Depok Jl. Cinere Raya No. 11, Cinere, Depok Jawa Barat 7 Kelapa Gading 1 - Jakarta Rukan Kelapa Gading Permai Blk. LA1 No. 30-31, Jl. Raya Boulevard Barat, Jakarta 14240 DKI Jakarta 8 Kelapa Gading 2 - Jakarta Jl. Kelapa Gading Boulevard Blok PA 11 No. 4, RT. 003, RW. 014, Kelapa Gading, Jakarta Utara DKI Jakarta 9 Rawamangun - Jakarta Jl. Paus No.83 A Rawamangun, Jakarta Timur DKI Jakarta 10 Kota Wisata - Cibubur Ruko Sentra Eropa Blok SEA No. 3, Kota Wisata Cibubur DKI Jakarta 11 Ahmad Yani - Bekasi Komp. Ruko Bekasi Mas Blok. C 4-5, Jl. Ahmad Yani, Bekasi Jawa Barat 12 Sudirman - Bogor Jl. Sudirman No. 15, Ruko H, Bogor Jawa Barat 13 Tajur - Bogor Jl. Tajur No. 18 (Jl. Raya Wangun No. 307) Bogor, Jawa Barat Jawa Barat 14 Pasar Anyar - Bogor Jl. Dewi Sartika A-64, RT. 001, RW. 002, Kel. Pebaton, Kec. Bogor Tengah, Kota Bogor Jawa Barat 15 Grand Wisata - Bekasi Perumahan Grand Wisata, Celebration Boulevard AA-15/23, Lambang Sari, Tambun, Bekasi Jawa Barat 16 Delta Mas - Bekasi Ruko Spanish Square A No. 2, Kota Delta Mas, Kab. Bekasi, Jawa Barat Jawa Barat Laporan Tahunan 2016 PT. Bank Sinarmas Tbk. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Statement Jaringan, Peta Operasional, dan Alamat Kantor Network, Operational Map, and Office Addresses Kantor Kas/Cash Office No. Nama Kantor/Office Name Alamat/Address Provinsi/Province 1 Fatmawati - Jakarta Jl. RS Fatmawati No. 201 B-C, Jakarta Selatan DKI Jakarta 2 Pondok Indah - Jakarta Jl. Arteri Pondok Indah No. 6 A (Jl. St. Iskandar Muda), Jakarta Selatan DKI Jakarta 3 Citayam Jl. Raya Citayam No. 36 RT 003 RW 002, Kelurahan Depok, Kecamatan Pancoran Mas, Jawa Barat Kota Depok 16431 4 Ruko Plaza Pasifik - Kelapa Gading Komp. Ruko Plaza Pasifik, Jl. Boulevard Barat Raya, Blok B 1, No. 22 & 24, Kelapa Gading Barat, Jakarta Utara. DKI Jakarta 5 Tambun - Bekasi Ruko Boulevard Hijau C5 No. 12 & 15, Kel. Pejuang, Kec. Medan Satria, Bekasi Jawa Barat 6 Pondok Gede Plaza Pondok Gede Ruko Blok F No. 20,21,22, Pondok Gede, Jatiwaringin, Bekasi 17411 Jawa Barat 7 Kalimalang - Jakarta Jl. Raya Kalimalang ( Tarum Barat) No. 1 C-D, Jakarta Timur DKI Jakarta 8 PGC Cilitan - Jakarta Pusat Grosir Cililitan (PGC), Lt 2 No. 9,10,11, Jl. Mayjen Sutoyo No. 76, Cililitan, Kramat Jati, Jakarta Timur 13640 DKI Jakarta 9 Cileungsi Ruko Citra Grand BLK R5/ 7-9, Jl. Alternatif Cibubur, Bogor Jawa Barat 10 Empang - Bogor Jl. Empang No. 41, RT 001, RW 02, Bogor, Jawa Barat Jawa Barat 11 Cibanteng - Bogor "Jl. Raya Cibanteng Proyek No.175 RT 002/ RW 004. Cihideung ilir. Ciampea Bogor 16620" Jawa Barat 12 Cibinong Jl. Mayor Oking No. 134, Cibinong, Kab. Bogor, Jawa Barat Jawa Barat 13 Delta Mas - Cikarang Jl. Tol Jakarta Cikampek KM. 7 Cikarang Pusat Jawa Barat 14 Jababeka - Cikarang Ruko Metro Boulevard Kav. A 11, Jl. Niaga Raya, Kawasan Industri JABABEKA , Cikarang, Jawa Barat Kab. Bekasi 17835 15 Leuwiliang - Bogor Komp. Saptamarga (Pasar Baru Leuwiliang), Jl. Raya Leuwiliang, RT.01, RW. 03, Bogor Jawa Barat 16 Cileungsi - Bogor Jl. Raya Narogong (Pasar Cileungsi), Kab. Bogor Jawa Barat 17 Pomad - Bogor Ruko Simpang Pomad No.33 , Jl. Raya Pomad , Kel. Ciluar, Bogor Jawa Barat 18 Cisarua - Bogor Jl. Raya Puncak KM 81 No. 1C Cisarua, Bogor, Jawa Barat Jawa Barat 19 Hasyim Ashari - Jakarta Jl. K.H. Hasyim Ashari 34, Jakarta Pusat 10150 DKI Jakarta Mobil Kas Keliling dan Unit Pelayanan Kas/Mobile Cash Service and Cash Service Unit No. Nama Kantor/Office Name Alamat/Address Provinsi/Province 1 UPK Dewi Sartika-Jakarta Jl. Dewi Sartika No.292 C dan D, RT.004, RW. 005, Cawang, Kramat Jati, Jakarta Timur DKI Jakarta 2 UPK Point Automotive-Cibubur Ruko Cibubur Point Automotive Center Blok A No. 12 B, Jl. Raya Alternatif Cibubur (Trans Yogi), Desa Harjamukti, Cibubur DKI Jakarta JARINgAN KANwIL 14-BANTEN NETwORK of REgIONAL OFFIcE-14 BANTEN Kantor Cabang /Branch Office No. Nama Kantor/Office Name 1 BSD - GOP 6 Alamat/Address Green Office Park 6 - BSD City Wing A - Ground Floor Jl. Grand Boulevard, BSD Green Office Park, BSD City, Tangerang 15345 Provinsi/Province Banten Kantor Cabang Pembantu/Sub Branch Office No. Nama Kantor/Office Name Alamat/Address Provinsi/Province 1 Bintaro - Jakarta Jl. Raya Bintaro Blok E No. 12, Sektor 1, Jakarta Selatan DKI Jakarta 2 BSD - Tangerang Ruko Golden Boulevard Blok G1 No. 06-07 BSD City, Tangerang Banten 3 Indah Kiat - Serpong Wisma Indah Kiat, A Building 1st Floor, Jl. Raya Serpong Km. 8 Tangerang 15310, Banten Banten 4 Alam Sutera - Tangerang Komp. Perumahan Alam Sutera, Jl. Jalur Sutera Kav. 29 D No. 25, Kel. Pakualam, Kec. Serpong, Tangerang Banten 5 Serang Gedung PT. Indah Kiat Pulp & Paper, Jl. Raya Serang KM 76, Desa Kragilan Serang Banten 6 Otista - Tangerang Ruko Otista, Jl. Otista No. 05 B, RT. 001, RW. 002, Kel. Gerendeng, Kec. Karawaci, Tangerang, Banten Banten 7 Puri Kembangan - Jakarta Jl. Puri Kencana, Blok M8-3T, Kec. Kembangan, Kel. Kembangan Selatan, Jakarta Barat DKI Jakarta Annual Report 2016 PT. Bank Sinarmas Tbk. 103 Kilas Kinerja 2015 Flashback Performance of 2015 Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Unit-Unit Bisnis Overview of Business Units Jaringan, Peta Operasional, dan Alamat Kantor Network, Operational Map, and Office Addresses Kantor Kas/Cash Office No. Nama Kantor/Office Name Alamat/Address Provinsi/Province 1 Tang City - Tangerang Ruko Tangerang City Bussines Park Blok B 19 – 21, Jl. Jend Sudirman No. 1 Cikokol, Tangerang Banten 2 Cikokol Komp. Mahkota Mas Blok J No. 39, Jl. MH. Thamrin, Cikokol, Tangerang Banten 3 Cilegon Jl. Raya Cilegon Kav. Mahkota Mas B1/05 (Ruko Green Mega Blok), Cibeber-Cilegon, Banten. Banten 4 Cikupa "Ruko Grand Arkade Blok VB No. 10 & 12 Desa Mekar Bakti, Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang 15710" Banten No. Nama Kantor/Office Name Alamat/Address Provinsi/Province 5 Balaraja Jl. Raya Serang KM 24 No. 3-4, RT 002, RW002, Kel. Balaraja, Kab. Tangerang, Banten Banten 6 Ciledug Jl. Hos Cokroaminoto Ruko Ciledug Mas Blok C3 / C3A Karang Tengah, Kota Tangerang Banten 7 Ciputat Jl. RE Martadinata No.13 Blok E-F, Pondok Cabe, Pamulang, Tangerang 15411 Banten Kapt. Soebijanto "Wisma BCA Wing A/ Ground Floor Jl. Kapten Soebijanto Djojohadikusumo BSD City, Tangerang " Banten 8 Mobil Kas Keliling dan Unit Pelayanan Kas/Mobile Cash Service and Cash Service Unit No. Nama Kantor/Office Name Alamat/Address 1 UPK Serang "Komp Ruko Titan Arum Blok H2, Jl. Serang KM3 No. 4C, Kelurahan Dragong, Kecamatan Taktakan, Kota Serang, Banten 42162" 2 UPK Rangkas Bitung Jl. By Pass Soekarno Hatta No. 78 G&H Kaduagung Timur, Cibadak, Lebak 42357 Provinsi/Province Banten Banten UNIT USAHA SyARIAH SHARIA BUSINESS UNIT Kantor Cabang Syariah /Sharia Branch Office No. Nama Kantor/Office Name Provinsi/Province Jakarta Jl. Cik Ditiro No. 29, Jakarta Pusat DKI Jakarta 2 Karawang Jl. Tuparev No. 409, Karawang Wetan Jawa Barat/West Java 3 Semarang Jl. Wahidin No.62B Candisari Semarang 50000 Jawa Tengah/Central Java 4 Lombok Tengah Jl. Jend. Sudirman No. 55-57 Praya, Lombok Tengah, NTB NTB 5 Malang Jl. Basuki Rachmat No.58 Malang, Jawa Timur Jawa Timur/East Java Surabaya Jl. Mayjen Sungkono No. 131 Surabaya, Jawa Timur relokasike Jl. Agropuro No. 53A, Kec. Sawahan, Surabaya, Jawa Timur Jawa Timur/East Java Kediri Jl. Erlangga No. 32-34 Kediri, Jawa Timur relokasi ke Jl. Joyoboyo No. 61 B, Rt. 1, Rw. 1, Desa Jamsaren, Kec.Pesantren, Kediri Jawa Timur/East Java Bandung Jl A.H Nasution No 88 Bandung, Jawa Barat Jawa Barat/West Java Bogor Jl. Raya Kebon Pedes No.4 Ruko A dan B, Bogor, Jawa Barat relokasi Jl. Achmad Adnawijaya No. 77 RT 05 RW 11, Kel. Tegal gundil, Kec. Bogor Utara, Kota Bogor Jawa Barat/West Java Banjarmasin Jl. MT Haryono No. 40 RT 006, Kel. Kertak Baru Ilir, Kec. Banjar Tengah, Banjarmasin, Kalimantan Selatan Kalimantan Selatan/South Kalimantan 11 Cirebon Jl. Dr. Wahidin Sudirohusodo No. 29, Cirebon relokasi ke Jl. Ir. H. Juanda No. 58 RT.01 RW.02 Desa Weru Lor, Blok Jambangan, Kecamatan Weru, Plered, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat Jawa Barat/West Java 12 Jember Jl. Ahmad Yani No.85, Jember Jawa Timur/East Java 13 Kudus Jl. HOS Cokroaminoto No. 62, Melati, Kudus Jawa Tengah/Central Java 14 Tasikmalaya Jl. Sutisna Sanjaya No.65 Tasikmalaya, Jawa Barat relokasi ke Jl. RTA Prawira Adiningrat RT 04 RW 05 Manonjaya, Tasikmalaya, Jawa Barat Jawa Barat/West Java 15 Jambi Jl. Hayam Wuruk No. 146, Jelutung, Jambi 36133 Jambi 16 Bengkulu Jl. Jati No.16, RT.05, RW.02, Kel. Sawah Lebar, Kec. Ratu Agung, Kota Bengkulu, Sumatera relokasi Jl. Jend Sudirman RT 09, RW 03, Tengah Padang, Kota Bengkulu Bengkulu 17 Padang Jl. Damar No. 67 A RT.001/004 Olo Ladang Padang Barat, Kota Padang, Sumatera Barat relokasi ke Jl. Bagindo Aziz Chan No. 13, RT. 002, RW. 01, Kampung Jao, Padang Barat, Kota Padang Sumatera Barat/West Sumatera 18 Denpasar Jl. Mpu Tantular No.8 Denpasar, Bali relokasi ke Jl. by Pass Ngurah Rai Banjar Suwung Batan Kendal, Kelurahan Sesetan, Kecamatan Denpasar Selatan, Denpasar Bali 19 Purwokerto Jl. R.A Wiryaatmaja No.28, RT.03, RW.04, Kel. Kedungwuluh, Kec. Purwokerto Barat, Jawa Tengah Jawa Tengah /Central Java 6 7 8 9 10 104 Alamat/Address 1 Laporan Tahunan 2016 PT. Bank Sinarmas Tbk. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Statement Jaringan, Peta Operasional, dan Alamat Kantor Network, Operational Map, and Office Addresses No. Nama Kantor/Office Name Alamat/Address Provinsi/Province 20 Pontianak Jl. Gajah Mada No. 1A-B Pontianak Kalimantan Barat/West Kalimantan 21 Solo Jl. R.M Said No. 142 Solo Jawa Tengah /Central Java 22 Medan Jl. Ringroad No. 107C Medan Sumatera Utara /North Sumatera 23 Lampung Jl. Ikan Hiu No.3 Teluk Betung, Bandar Lampung Lampung 24 Makassar Jl. Veteran Selatan No.90 Makassar, Sulawesi Selatan Sulawesi Selatan /South Sulawesi Sukabumi Jl. R.A Kosasih No. 118 RT.02/RW.02 Ciaul Pasir, Kel. Subang Jaya, Kec. Cikole, Jawa Barat relokasi JL. Siliwangi No.129 RT.01, RW.19, Desa Cibadak, Kec. Cibadak, Kab. Sukabumi 43351 Jawa Barat/West Java Balikpapan Jl. Jend. Sudirman No. 7, RT. 32, Kelurahan Klandasan Ilir, Kota Balikpapan relokasi ke Komp. Ruko Bandar Blok C No. 5, Jl. Jend Sudirman, Klandasan, Balikpapan, Kalimantan Timur Kailmantan Timur /East Kalimantan Pekalongan Jl. Dr. Cipto No. 39, Keputran, Pekalongan Jawa Tengah /Central Java 25 25 27 Kantor KAS SYARIAH/SHARIAH CASH Office No. Nama Kantor/Office Name Alamat/Address Provinsi/Province 1 Pasar Tanah Abang Blok A -Jakarta Pasar Tanah Abang Regional, Blok A, Basment 1 los F No. 89 Jl. Fachrudin Raya No.1 Jakarta 10250 DKI Jakarta 2 Pondok Kelapa-Jakarta Jl. Raya Pondok Kelapa Blok J13/7, Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur DKI Jakarta 3 Soepomo- Jakarta Ruko Royal Place Jl.Dr Soepomo 178A /B5 Tebet, Jakarta Selatan DKI Jakarta 4 Galuh Mas-Karawang Ruko galuh Mas Blok B Karawang, Jl. Raya galuh Mas No.5, Jawa Barat Jawa Barat/West Java 5 Ngaliyan-Semarang Jl. Prof DR. Hamka (Jl. Boja No 11 C Ruko Ngalian, Kota Semarang, Jawa Tengah) Jawa Tengah/Central Java 6 Bangsal-Mojokerto Jl. Raya Bangsal, Ruko Blok 20C, Desa Pacing, Mojokerto, Jawa Timur Jawa Timur/East Java 7 Rungkut Kidul-Surabaya Jl. Raya Rungkut Kidul No. 45 A, Jawa Timur, Surabaya Jawa Timur/East Java 8 Cibaduyut-Bandung Ruko Cibaduyut Residence No . A10, Jl. Cibaduyut Raya, Bandung , Jawa Barat Jawa Barat/West Java 9 Rajawali-Bandung Jl. Rajawali No. 65, Bandung, Jawa Barat Jawa Barat/West Java 10 Kebon Agung-Malang Ruko Kebon Agung Mega No. 2 g Jl. Raya Kebon Agung, Malang Jawa Timur/East Java Kantor Fungsional Syariah / Sharia Functional office No. Nama Kantor/Office Name Alamat/Address Provinsi/Province 1 Palembang Jl. Kopral Anwar, Komplek Ruko Bakung Palace No. 3, Simpang Dogan Kenteng Perumnas, Sako, Palembang, Sumatera Selatan 2 Yogyakarta - Bantul Jl. Wates KM 2 No. 2A, Kadipiro, Ngestihajo, Kasihan, Bantul, Yogyakarta Yogyakarta 3 Pekanbaru Jl. Imam Munandar, Tangkerang Labuai, Bukit Raya, Pekanbaru, Riau Riau Sumatera Selatan Annual Report 2016 PT. Bank Sinarmas Tbk. 105 Sumber daya manusia, teknologi informasi dan penerapan Manajemen Risiko yang tepat menjadi faktor penting dalam menunjang pencapaian kinerja Perusahaan. Sejalan dengan hal tersebut, Unit Usaha Syariah juga menunjukkan kinerja yang sangat baik. Human resources, information technology, and the application of appropriate risk management is an important factor in supporting the company’s performance, in line with the company, the Sharia Division also showed very good performances. PT. Bank Sinarmas Tbk. Laporan Tahunan 2016 Annual Report 04 Tinjauan Unit-Unit Bisnis Overview of Business Units Kilas Kinerja 2015 Flashback Performance of 2015 Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Unit-Unit Bisnis Overview of Business Units SUMBER DAYA MANUSIA Human Capital 108 Bank Sinarmas bergerak di industri jasa perbankan, dimana pelayanan merupakan hal yang sangat penting. Kualitas layanan yang terbaik hanya bisa diberikan jika Bank Sinarmas juga memiliki sumber daya, khususnya Sumber Daya Manusia (SDM) dengan kualitas terbaik pula. Karena itu, Bank Sinarmas memberikan perhatian yang sangat besar pada aspek pengembangan SDM, baik dari segi kualitas maupun kesejahteraannya. Bank Sinarmas is engaged in the banking services industry, where service is highly important. High service quality can only be provided if Bank Sinarmas has the resources, particularly Human Capital (HC) with the best quality. Therefore, Bank Sinarmas pays great attention to HC development, both in terms of quality and welfare. Kebijakan Pengelolaan SDM HC Management Policy Bank Sinarmas senantiasa memberikan perhatian khusus terhadap pengelolaan SDM dengan melakukan penyempurnaan kebijakan secara berkala dan optimalisasi pelaksanaan praktik ketenagakerjaan sepanjang siklus kepegawaian. Kesadaran tersebut dilandasi atas pemahaman Bank Sinarmas bahwa bidang usaha Perseroan yang bergerak di bidang jasa perbankan memiliki keterkaitan yang sangat erat dengan kualitas, kompetensi, dan profesionalisme SDM-nya. Bank Sinamrmas pays special attention to the HC management by making improvements periodically and optimizes its employment practices policies throughout the employment cycle. That awareness is based on the understanding that Bank Sinarmas line of business is in banking services, which has a very close relationship with the quality, competence, and professionalism of its HC. Sebagai wujud dari komitmen Bank Sinarmas terhadap aspek SDM, Bank Sinarmas mengelompokkan fungsi pengelolaan SDM ke dalam 2 (dua) divisi yang berbeda, yaitu Divisi Human Capital Recruitment & Administration Support dan Divisi Human Capital System & Strategic. Pemisahan kedua fungsi tersebut dimaksudkan agar masing-masing lebih fokus dalam mencapai sasaran yang ditentukan, sehingga dapat menghasilkan SDM yang berkarakter yang dapat berkontribusi secara optimal dan mampu merespon tantangan di industri perbankan yang sangat dinamis dengan baik. As part of Bank Sinarmas commitment to, Sinarmas Bank HC management is broken down into 2 (two) different divisions, the Human Capital Recruitment & Administration Support Division and the Human Capital System & Strategic Division. The separation of these two functions is intended to allow each to focus more on achieving their specified targets, so as to produce an HC that can contribute optimally and is capable of responding well to the very dynamic challenges in the banking industry. Laporan Tahunan 2016 PT. Bank Sinarmas Tbk. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Statement SUMBER DAYA MANUSIA Human Capital Divisi Human Capital Recruitment & Administration Support memiliki akuntabilitas utama: 1. Menyelenggarakan dengan benar dan tepat waktu kebijakan, sistem dan proses compensation & benefit kepada karyawan agar hak-hak dan kewajiban karyawan dan Perusahaan dapat dilaksanakan secara seimbang dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. 2. Bertanggung jawab terhadap pemenuhan karyawan berdasarkan man power planning yang dibuat setiap awal tahun dan memastikan masing-masing unit kerja dapat memenuhi kebutuhan. Bertanggung jawab terhadap proses rekrutmen & seleksi yang berlaku di dalam Bank. 3. Mengelola data, serta melakukan continuous improvement dalam proses kepersonaliaan sehingga semua proses dapat saling terintegrasi cepat dan paper less. 4. Bertanggung jawab terhadap hal-hal yang berkaitan dengan kegiatan-kegiatan pembinaan government & Industrial serta mempunyai kewajiban memelihara dan menjaga citra Perusahaan. The Human Capital Recruitment & Administration Support Division has primary accountability: 1. To carry out correct and timely policies, systems and processes for employee compensation and benefits so that the employees’ and the Company’s rights and obligations can be implemented in a balanced manner and in accordance with applicable regulations. 2. To be responsible for the fulfillment of employee-based man power planning at the beginning of every year and to ensure each work unit can meet the needs. To be responsible for the prevailing recruitment and selection process in the Bank. Divisi Human Capital System & Strategic memiliki akuntabilitas utama: 1. Mengelola pengembangan SDM melalui penilaian kinerja karyawan, pelaksanaan program` pelatihan dan pendidikan, termasuk identifikasi kebutuhan pelatihan dan evaluasi pelatihan, untuk memastikan tercapainya tingkat kemampuan dan kompetensi karyawan, serta pengembangan karir. 2. Mengelola pengembangan struktur organisasi dan mengidentifikasi pekerjaan/jabatan bertujuan untuk menciptakan organization effectiveness dan mendapatkan karyawan yang tepat (the right man in the right place). 3. Menyusun peraturan dan kebijakan yang terkait dengan Human Capital baik kebijakan finansial maupun non-finansial, dalam bentuk Peraturan Perusahaan, Surat Edaran, Surat Keputusan, dan Standard Operating Procedure untuk memastikan terlaksananya prinsip Good Corporate Governance dalam pengelolaan SDM. 4.Melakukan continuous improvement dalam setiap pilar. 5. Bertanggung jawab di dalam pengelolaan dan pengembangan Sumber Daya Manusia, yaitu dalam hal perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan kegiatan Sumber Daya Manusia, termasuk pengembangan kualitasnya dengan berpedoman pada kebijaksanaan dan prosedur yang berlaku di Perusahaan Human Capital System of Strategic Division has primary accountability: 1.To manage HC development through performance appraisals, training and education programs, including identifying training needs and evaluating training, to ensure achieving the ability and competence levels of employees, as well as career development. Sinergi diantara kedua Divisi tersebut diharapkan akan menciptakan lingkungan kerja yang kondusif untuk mendukung pencapaian visi dan pertumbuhan organisasi yang berkelanjutan. Synergies between the two Divisions are expected to create a working environment that is conducive to supporting the achievement of the vision and growth of a sustainable organization. 3. To manage the data, as well as continuous improvement in the personnel processes so that all processes can be integrated, faster using less paper. 4. To be responsible for matters related to government and industrial development and to have the obligation to preserve and maintain the company image. 2. To manage the organizational structure and identify jobs/ positions aimed at creating organization effectiveness and find the right employee (the right man in the right place). 3. To develop regulations and policies related to Human Capital policy both financial and non-financial, through Company Regulations, Circulars, Decrees and Standard Operating Procedures to ensure the Good Corporate Governance principles exist in the HC management. 4. To conduct continuous improvement within each pillar. 5. To take responsibility for the HC management and development, in terms of planning, implementing and monitoring HC activities, including quality development based on the company’s policies and procedures Annual Report 2016 PT. Bank Sinarmas Tbk. 109 Kilas Kinerja 2015 Flashback Performance of 2015 Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Unit-Unit Bisnis Overview of Business Units SUMBER DAYA MANUSIA Human Capital 110 Human Capital Management System Human Capital Management System Perkembangan usaha Bank Sinarmas yang terus meningkat membuat organisasi Perusahaan pun menjadi semakin kompleks. Kebutuhan akan informasi pengelolaan SDM menjadi semakin penting, karena dibutuhkan informasi yang akurat dan up to date. Karena itu, kebutuhan akan sistem pengelolaan administrasi SDM yang berbasis teknologi informasi merupakan hal yang tidak dapat ditunda lagi. Bank Sinarmas’ business development continues to increase resulting in a more complex company organization. The need for HC information management is becoming increasingly important, with the need for accurate and up to date information. Therefore, an ITbased HC management system based is something that cannot be postponed again. Berlandaskan pada kebutuhan tersebut, Bank Sinarmas membangun Human Capital Management System (HCMS) yang membuat proses kerja HCM menjadi online, saling terintegrasi, akurat, efisien, transparan, serta bersifat go green. Based on these requirements, Bank Sinarmas has developed a Human Capital Management System (HCMS), where HCMS can process HCM work online, in an integrated, accurate, efficient, transparent, and green manner. Pada HCMS akan terdapat beberapa modul proses di HCM yang saling terintegrasi. HCM System akan dikembangkan oleh vendor berdasarkan kualifikasi yang telah diseleksi secara ketat dengan mempertimbangkan berbagai hal termasuk telah memiliki resource khusus yang didedikasikan untuk pengembangan project HCM System, sehingga waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan project tersebut sesuai dengan yang telah ditargetkan serta system yang dibangun tersebut dapat memenuhi semua aspek yang dibutuhkan dalam mengakomodir aktifitas di HCM, sesuai dengan kebutuhan User saat ini maupun di masa yang akan datang. The HCMS will have several integrated HCM modules. The HCM System will be developed by a vendor, based on qualifications that have been rigorously selected, including whether they have resources specifically dedicated to the HCM System project, so that the time required to complete the project will be in accordance the target, as well as built to meet all the HCM requirements, according to user needs today and in the future. HCM System ditargetkan dapat diimplementasikan secara keseluruhan di akhir tahun 2017. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas kinerja HCM khususnya dalam pelayanan yang dapat mengakomodir kepentingan manajemen dan seluruh karyawan secara tepat dan akurat. The HCM system is targeted to be implemented by the end of 2017 and is expected to improve the quality of HCM performance, especially in accommodating the management and all employee interests appropriately and accurately. Strategi Pengembangan SDM 2016 HC Development Strategy 2016 Seiring dengan perubahan kebutuhan dan ekspektasi nasabah terhadap layanan perbankan, Bank Sinarmas senantiasa melakukan berbagai upaya perbaikan dan program peningkatan mutu layanan baik yang menyangkut aspek Sumber Daya Manusia, sistem, maupun produk bank itu sendiri. Program peningkatan kualitas layanan akan mampu mendorong terciptanya kepuasan nasabah yang pada akhirnya bermuara pada peningkatan profit. With the changing needs and expectations of our customers for banking services, Bank Sinarmas is always making efforts to improve and deliver good service quality improvement programs concerning human capital, systems, and the bank products. The programs aim to improve the service quality to enhance customer satisfaction which ultimately will lead to increased profits. Dengan tingginya kebutuhan untuk memberikan layanan yang prima, maka memastikan efektivitas pengelolaan Sumber Daya Manusia menjadi sebuah hal vital bagi Perusahaan yaitu mencakup pemetaan kompetensi, kualifikasi, dan kecukupan Sumber Daya Manusia sebagai entitas utama untuk melaksanakan fungsi bisnis Perusahaan. With the high demand for excellent service, ensuring the effectiveness of human capital management becomes vital for the company, and should include mapping competencies, qualifications, and adequacy of human capital, to ensure the main entity can carry out the company’s business. Rekrutmen Recruitment Rekrutmen dan Seleksi Karyawan merupakan salah satu tahap penting dalam manajemen SDM di mana para calon karyawan, yang merupakan output dari proses tersebut akan mewarnai kehidupan organisasi tidak hanya untuk 1-2 tahun ke depan, melainkan untuk jangka panjang. Employee Recruitment and Selection is an important part of HC management, where prospective employees, the output of the process, will characterize the life of the organization not only for the next 1-2 years, but for the long term. Laporan Tahunan 2016 PT. Bank Sinarmas Tbk. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Statement SUMBER DAYA MANUSIA Human Capital Dalam memenuhi kebutuhan karyawan, perekrutan SDM dilakukan dengan mengoptimalkan Sumber Daya Manusia internal dan eksternal. Rekrutmen internal dilakukan untuk memenuhi pelaksanaan career path dalam proses promosi, mutasi karyawan sehingga talent-talent terbaik di dalam Bank bisa disalurkan pada tempat yang seharusnya. Rekrutmen eksternal dilakukan dengan dua cara yaitu perekrutan fresh graduate dan pro-hire ditingkat pelaksana maupun pimpinan. Talent yang kami rekrut adalah talent yang sudah memiliki softskill dan hardskill yang kuat sehingga dapat berkembang bersamaan dengan bisnis Bank yang juga terus berkembang. In meeting the employees’ needs, HC recruitment is conducted by optimizing both internal and external human capital. Internal recruitment is conducted as part of career path management following the promotion process, transferring talented employees so that the best within the Bank can be channeled to the proper place. External recruitment is conducted in two ways: through recruitment of fresh graduates and pro-hire for executive and leadership levels. The talent we have recruited, who already have strong soft skills and hard skills, can grow as the Bank’s business continues to grow. Untuk mendapatkan karyawan yang sesuai kebutuhan, Bank Sinarmas melakukan seleksi secara terintegrasi, antara lain: 1. Bekerjasama dengan perguruan tinggi terbaik di Indonesia 2. Ikut serta dalam pelaksanaan job fair. 3. Iklan media cetak dan media internet serta website Perusahaan. To find prospective employees, Bank Sinarmas selecting integrally by: Setiap kandidat diseleksi secara ketat dengan syarat-syarat tertentu agar diperoleh kandidat terbaik yang berpotensi, berkualitas, dan unggul sesuai dengan kualifikasi yang dibutuhkan. Each candidate goes through a rigorous selection process with certain requirements to obtain the best potential, quality, and superior candidates in accordance with the required needs. Pelaksanaan perekrutan dilakukan secara desentralisasi dan sentralisasi. Pelaksanaan desentralisasi perlu dilakukan agar memudahkan cabang dalam merekrut kandidat dan memberikan peluang pada putra-putri daerah yang ingin maju bersama dengan Bank Sinarmas tidak perlu melakukan proses seleksi di Jakarta. Sedangkan rekrutmen sentralisasi adalah rekutmen yang dilakukan secara terpusat. The recruitment process is conducted in both a decentralized and centralized manner. The decentralized method is required for the branch offices in recruiting employee candidates and to provide opportunities to local residents who want to grow hand-in-hand with Bank Sinarmas. Through this method, the applicants are not obliged to undergo a selection process in Jakarta. While the centralized recruitment is carried out at Head Office. Selama tahun 2016 Bank Sinarmas telah merekrut sebanyak 1.768 karyawan dari Sabang sampai Merauke untuk memenuhi kebutuhan SDM dari cabang maupun KPNO, baik yang berstatus pro-hire maupun fresh graduate, untuk mengisi berbagai posisi yang ada di Perseroan. During 2016, Bank Sinarmas recruited 1.768 employees from Sabang to Merauke to meet the HC needs of the branches and KPNO, through pro-hire as well as fresh graduates to fill positions in the Company. 1. Collaboration with the best universities in Indonesia 2. Participation in job fairs. 3. Advertising in print and internet media as well as through the Company’s website. Metode Rekrutmen/Recruitment Method 2016 Fresh Graduate 1.498 Pro Hire 270 Jumlah/Total 1.768 Bank Sinarmas terus melakukan perbaikan dan pengembangan dalam melakukan rekrutmen seperti: 1. Jalur pencarian kandidat dilakukan dengan melakukan pencarian kandidat dalam website career Bank Sinarmas, Media pencari tenaga kerja antara lain Linkedin, Jobstreet, Jobfair, walk interview, campus hiring, Job Hunter dan lain-lain 2. Pemrosesan kandidat dengan cepat namun tetap efektif dengan pelaksanaan psikotes online 3. Pemantauan secara sentralisasi dengan laporan funnel. Bank Sinarmas continues to make improvements in the recruitment and development such as: 1. Candidate search through the Bank Sinarmas career website, Media including Linkedin, Jobstreet, Jobfair, walk interview, campus hiring, Job Hunter and others 2.Processing candidate quickly but still effective with the implementation of an online psychological test 3.Monitoring centralized with funnel reports. Annual Report 2016 PT. Bank Sinarmas Tbk. 111 Kilas Kinerja 2015 Flashback Performance of 2015 Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Unit-Unit Bisnis Overview of Business Units SUMBER DAYA MANUSIA Human Capital 112 Selain itu Bank juga telah melakukan program internship dan perekrutan Management Development Program (MDP) dengan bekerjasama dengan Universitas-universitas terbaik seperti Binus, UGM dan Prasetya Mulya. In addition, the Bank has an internship and recruitment program and Management Development Program (MDP) in collaboration with the best universities such as Binus, UGM and Prasetya Mulya. Kandidat yang bergabung dengan Bank diberikan bekal berupa Onboarding atau induction karyawan baru dimana karyawan bisa mendapatkan pendampingan untuk mengetahui profile Bank, budaya kerja, sistem yang digunakan dan jobdesk yang akan dikerjakan. Candidates who join the Bank are provided with onboarding or new employee induction where employees can get to know the Bank profile, workplace culture, systems used and jobdesk that will be undertaken. Kompetensi dan Assessment Karyawan Assessment Competency and Employee Assessment merupakan langkah awal dalam mengidentifikasi kompetensi yang dimiliki karyawan dengan kriteria yang dibutuhkan untuk melaksanakan sebuah pekerjaan. Selain itu, melalui assessment juga didapatkan gambaran kebutuhan pengembangan karyawan di setiap posisi. Berdasarkan area pengembangan pada masing-masing karyawan, Bank memiliki rencana pengembangan secara garis besar dalam Individual Development Plan (IDP) sebagai dasar penyusunan kebutuhan pelatihan dan pengembangan karyawan. Dengan perencanaan tersebut diharapkan setiap karyawan dapat terbantu untuk mengoptimalkan kemampuan pada posisinya saat ini maupun posisi yang akan datang. Assessment is the first step in identifying competencies for employees with the criteria required to execute a job. In addition, through an assessment a picture of employee development needed in at every position can be found. Based on the of each employee, the Bank has a development plan outlined in the Individual Development Plan (IDP) as the basis for training and development needs of employees. With such planning it is expected that employees can be helped to optimize their capabilities in the current position and their future positions Sepanjang tahun 2016, Bank Sinarmas telah melakukan assessment terhadap 670 pegawai pada jenjang jabatan setara Section Head/ Supervisor/Relationship Manager hingga setara Group Head/ Regional Manager. Disamping itu, secara spesifik Bank juga telah melaksanakan assessment secara in-class kepada peserta didik untuk melihat kekuatan dan kebutuhan development sehingga diharapkan peserta siap saat ditempatkan pada posisi dan jabatan masing-masing. Throughout 2016, Bank Sinarmas assessed 670 employees in the hierarchy level for Section Head/Supervisor/Relationship Manager up to the equivalent Group Head/Regional Manager. In addition, the Bank conducted in-class assessments for trainees to ascertain the strengths and development needs so that participants would be ready when placed in their positions. Untuk melakukan identifikasi yang lebih mendalam atas kompetensikompetensi utama yang dibutuhkan setiap karyawan dalam menjalankan pekerjaannya, pada tahun 2016 ini Bank mulai merancang konsep penilaian melalui technical competency yang disusun bersama antara Human Capital dengan unit kerja terkait. Dengan penambahan technical competency, maka aspek penilaian karyawan kedepan akan menjadi 3 (tiga) komponen yaitu: soft competency, technical competency serta performansi kerja. Keseluruhan penilaian tersebut diharapkan dapat lebih memperlihatkan diferensiasi kemampuan setiap karyawan terhadap pekerjaan yang sedang atau akan dijalaninya, sehingga gap kompetensi makin mengecil dan peluang untuk dapat bekerja secara optimal lebih meningkat dari waktu ke waktu. To identify more in-depth competencies required for every employee, in 2016, the Bank began designing a technical competency assessment, prepared jointly by Human Capital with the related work units. With the addition of technical competency, the next employee evaluation will include 3 (three) component aspects, namely: soft competency, technical competency and job performance. The overall assessment is expected to further demonstrate the differentiation ability of each employee to the work that is or will be undertaken, thus reducing competency gaps and giving increased opportunities to work optimally from time to time. Laporan Tahunan 2016 PT. Bank Sinarmas Tbk. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Statement SUMBER DAYA MANUSIA Human Capital Manajemen Karir Career management Sejalan dengan sistem pengembangan SDM berbasis kompetensi, Bank Sinarmas juga telah menyiapkan sistem manajemen karir yang lebih komprehensif. Manajemen karir ditujukan untuk memberi peluang kepada karyawan dalam mengembangkan dirinya selaras dengan kebutuhan posisi dalam Perusahaan dan dapat memberikan arah pergerakan karir karyawan sesuai potensinya, hal ini akan sangat membantu karyawan dalam menentukan arah karirnya serta membantu Perusahaan dalam melaksanakan proses pengembangan karir secara konsisten, dan pada gilirannya akan memberikan manfaat signifikan bagi Perusahaan. In line with the competency-based HC development system, Sinarmas Bank also has a comprehensive career management system. Career management is intended to provide opportunities for employees to develop themselves in line with the needs of the position in the company and provides the career direction for employees who meet their potential, and greatly assist employees in determining their career direction as well as assist the company in implementing consistent career development processes, which in turn provides significant benefits to the company. Bank saat ini telah memiliki jalur karir bagi karyawan di cabang baik karyawan marketing maupun operasional serta karyawan di KPNO. Pergerakan karir karyawan mulai dari entry level staff, senior staff, sampai dengan jabatan struktural berbagai level, mengacu kepada persyaratan jabatan, riwayat kinerja, dan kebutuhan pengembangan bisnis Bank. The Bank currently has career paths for branch marketing and operations employees and employees in KPNO. The employee’s career path starts from entry-level staff, to senior staff, until structural position at various levels, based on their, performance history, and the Bank’s business development needs. Pada tahun 2016 Bank Sinarmas telah melakukan promosi internal sebanyak 166 karyawan dari berbagai level jabatan. In 2016 Sinarmas Bank conducted internal promotions for 166 employees at various position levels. Kesejahteraan Karyawan Employee Welfare Untuk mendukung kegiatan usaha dan engagement karyawan kepada Bank, Bank Sinarmas memastikan berjalannya sistem pengelolaan Human Capital (HC) dengan baik, termasuk tentang pemberian kompensasi dan benefit untuk memastikan kesejahteraan karyawan. Terkait dengan kesejahteraan karyawan, fasilitas, dan benefit yang diberikan kepada karyawan, antara lain: 1. Tunjangan jabatan 2. Tunjangan pemeliharaan kesehatan 3. Tunjangan daerah khusus 4. Tunjangan penugasan sementara 5. Tunjangan pernikahan 6. Tunjangan cuti besar 7. Tunjangan hari raya 8. BPJS Kesehatan 9. BPJS Ketenagakerjaan (Jaminan Hari Tua (JHT), Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian dan Jaminan Pensiun) 10.Fasilitas tempat tinggal bagi karyawan yang ditugaskan luar homebase To support the Bank business activities and employee, Bank Sinarmas ensure the Human Capital (HC) management systems run well, including providing compensation and benefits to ensure the employees’ welfare. which include: 1. Position allowance 2. Health care allowance 3. Special areas allowance 4. Secondment allowance 5. Wedding allowance 6. Vacation allowance 7. Religious holiday allowance 8. BPJS Health 9. BPJS Employment (Old Age Security (JHT), Accident Insurance (JKK), Death Benefit and Pensions) 10. Residential facilities for employees assigned outside their homebase Annual Report 2016 PT. Bank Sinarmas Tbk. 113 Kilas Kinerja 2015 Flashback Performance of 2015 Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Unit-Unit Bisnis Overview of Business Units SUMBER DAYA MANUSIA Human Capital 114 11. Pinjaman dengan bunga rendah (kredit kendaraan, kredit properti, Kredit Tanpa Agunan (KTA), kredit pembelian telepon genggam, dan kredit kebutuhan dasar). 12. Fasilitas kendaraan dinas bagi pejabat eksekutif 13. Fasilitas telepon genggam dan tunjangan pulsa 14. Jasa Produksi 15.Insentif 16. Kenaikan gaji berkala per tahun 11. Loans with low interest rates (vehicle loans, property loans, (KTA) loans, cell phone purchases and basic credit needs). Pengelolaan dan Pengembangan Karyawan Management and Employee Development Dukungan Sumber Daya Manusia (SDM) yang kompeten dan memadai amat diperlukan untuk menunjang fungsi bisnis Perusahaan. Untuk meningkatkan kualitas SDM, Bank telah mengadakan pelatihan secara rutin dengan bekerja sama dengan berbagai instansi, lembaga pendidikan dan pelatihan maupun perorangan yang telah tersertifikasi melaksanakan program pelatihan secara spesifik disesuaikan dengan masing-masing segmen. To ensure HC are competent and adequate is essential to supporting the Company’s business activities. To improve the HC quality, the Bank has holds regular training in cooperation with various institutions, education and training institutions and individuals who have been certified to conduct training programs specifically tailored to each segment. Kesamaan Hak Dalam Memperoleh Pelatihan Equal Right to Training Bank Sinarmas memberikan kesempatan yang sama kepada seluruh karyawan untuk mengembangkan kompetensinya melalui jalur pendidikan dan pelatihan. Namun demikian, pelaksanaan program pelatihan karyawan dilakukan berdasarkan analisasi atas kebutuhan Perusahaan ke depan. Bank Sinarmas provides equal opportunities to all employees to develop their competence through education and training. Implementation of the employee training programs conducted is based on an analysis of the Company’s future needs. Bank Sinarmas berupaya untuk menerapkan strategi pelatihan yang efektif dan berkeadilan, sehingga tetap memberikan peluang bagi seluruh karyawan untuk mengembangkan kompetensi yang dimilikinya dalam rangka mencapai jenjang karir yang lebih tinggi. Bank Sinarmas seeks to implement effective and equitable training strategies, and continues to provide opportunities for all employees to develop their competencies to achieve a higher career. Pelatihan yang Diberikan Training Provided Selama tahun 2016, Bank Sinarmas melalui Learning Center telah melaksanakan program pelatihan dengan mengikutsertakan 7.704 peserta, dimana 6.909 (89,7%) peserta mengikuti pelatihan kelas tatap muka, dan 795 (10,3%) peserta mengikuti pelatihan melalui jalur daring atau online, yakni via e-Learning. Jumlah peserta pelatihan terus bertambah setiap tahunnya seiring dengan komitmen Bank Sinarmas terhadap pengembangan karyawan During 2016, Bank Sinarmas through the Learning Center, conducted training programs for 7,704 participants, of whom 6,909 (89.7%) participants attended classroom training, 795 (10.3%) participated in training through e-Learning. The number of participants continues to grow each year in line with Bank Sinarmas’ commitment to employee development Khusus mengenai mandatory training, sesuai dengan regulasi yang telah ditetapkan melalui Peraturan Bank Indonesia nomor: 11/19/ PBI/2009, Bank memandang pentingnya penerapan Manajemen Risiko pada seluruh pejabat Bank, sehingga pembekalan dan sertifikasi Uji Kompetensi Manajemen Risiko (UKMR) bagi Pengurus dan Pejabat Bank dilaksanakan sebanyak 248 Peserta. Jumlah tersebut masih akan ditambah dengan pemeliharaan Sertifikasi (Refreshment) UKMR sebanyak 198 Peserta untuk semua level. Particularly for mandatory training, in accordance with the regulation that has been established by Bank Indonesia Regulation Number: 11/19/PBI/2009, the Bank considered the importance of the application of risk management in all Bank officials, hence the briefing and certification of Risk Management Competency Test (UKMR) for Managers and Bank officials was executed with 248 participants. The number then added with the certification refreshment of UKMR as many as 198 participants for all levels. Laporan Tahunan 2016 PT. Bank Sinarmas Tbk. 12. Official vehicles for executives 13. Mobile phone facilities and top-up allowances 14. Production Services 15. Incentives 16. Periodic salary increases annually Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Statement SUMBER DAYA MANUSIA Human Capital Pelatihan Bank dilakukan dengan dua metode, yaitu melalui pelatihan tatap muka/in-house, dan melalui e-Learning. Pelatihan melalui e-Learning digunakan terutama untuk pembekalan bagi karyawan baru di cabang yang sifatnya masif. Total jumlah Peserta yang diberikan pembekalan melalui e-Learning selama tahun 2016 sebanyak 795 Peserta. Bank Training is done by two methods, namely through face-to-face training/in-house and e-Learning. Training through e-Learning is used mainly to brief massive new employees in the branches. The total number of participants that was briefed by e-Learning for the year 2016 was as many as 795 participants. 3.939 Peserta 6.775 Peserta 7.704 Peserta Jumlah Peserta Pelatihan Attendees 2016 2015 2014 Kerjasama Bank dengan lembaga pendidikan merupakan contoh bahwa pelaksanaan pendidikan di Bank Sinarmas tidak hanya untuk pertumbuhan internal karyawan saja, tapi juga pertumbuhan eksternal sebagai kontribusi terhadap masyarakat ataupun komunitas. Misalnya di tahun 2016, kerjasama pendidikan dengan Universitas Bina Nusantara dalam bentuk Program Internship 3+1 untuk mahasiswa Program Information Technology dan Program Accounting & Finance. Begitu juga kerjasama dengan Universitas Prasetya Mulya, dimana pejabat Bank Sinarmas menjadi dosen untuk mata kuliah Manajemen Kredit. Bank cooperation with educational institutions is an example that shows that the education at Bank Sinarmas is not only for the development of internal employee, but also for external as a contribution to society or community. For example, in 2016, educational cooperation with Bina Nusantara University was made in the form of 3+1 Internship Program for students of Information Technology and Accounting & Finance University. Likewise the cooperation with Prasetya Mulya University, where Bank Sinarmas officials become a lecturer for Credit Management course. Kerjasama pendidikan lainnya dilakukan dengan Universitas Gadjah Mada, dimana MDP Bank Sinarmas mengikuti kelas perbankan di Yogyakarta dengan diajar oleh dosen-dosen Universitas Gajah Mada yang berpengalaman di bidangnya. Pendidikan yang dijalani oleh Peserta MDP tidak hanya dalam bentuk pelatihan di kelas, namun juga dalam bentuk field learning melalui pengamatan dan analisa terhadap unit-unit usaha kecil dan menengah di wilayah Yogyakarta. Other educational cooperation was formed with Gadjah Mada University, where Bank Sinarmas MDP attended banking classes in Yogyakarta and taught by lecturers of Gajah Mada University who are experts in their respective field. Education undergone by MDP participants was not only in the form of class room training, but also field learning through observation and analysis of small and medium enterprises in the Yogyakarta area. Semua ini merupakan rekam jejak yang tidak lepas dari arahan yang diberikan Manajemen. Penerapan Training Needs Analysis tetap menjadi metode Learning Center dalam menentukan kebutuhan pelatihan dan pengembangan, sehingga pelaksanaan pelatihan di Bank Sinarmas bisa tetap efektif mendukung kinerja Bank selama tahun 2016. All of the mentioned above is a track record that cannot be separated from the Management’s direction. Training Needs Analysis remains a method for Learning Center to determining training needs and development, thus the implementation of training in Bank Sinarmas can be effective and supporting the Bank’s performance throughout 2016. Berikut adalah pengelompokkan pelatihan yang dijalankan pada tahun 2016: The training groups undertaken in 2016 were as follows: Jenis Pelatihan Jumlah Pelatihan Golongan Jabatan A B C D E F NA Total Soft Skills 67 0 818 623 741 152 44 0 2.378 Technical Skills 276 82 923 924 328 24 5 0 2.286 1.112 Regulatory Certification 28 0 229 243 586 51 3 0 Internal Promotion Program 4 0 53 22 0 0 0 0 75 Refreshment Program 18 0 0 474 188 20 8 0 690 Annual Report 2016 PT. Bank Sinarmas Tbk. 115 Kilas Kinerja 2015 Flashback Performance of 2015 Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Unit-Unit Bisnis Overview of Business Units SUMBER DAYA MANUSIA Human Capital Jenis Pelatihan Jumlah Pelatihan On Boarding Program Workshop Internship Program Golongan Jabatan A B 10 0 0 0 2 - - 10 5 - - - - TOTAL 116 C D Total E F NA 0 0 0 1.058 1.058 28 22 - 60 - - 45 45 7.704 Peningkatan Engagement & Kesejahteraan Karyawan Improved Employee Engagement & Welfare Dalam rangka meningkatkan engagement karyawan kepada Perusahaan, Bank telah melakukan perbaikan mulai tahun 2016 dalam hal: 1. Peningkatan kesejahteraan bagi karyawan. a. Pemberian fasilitas telepon genggam bagi seluruh karyawan yang berhak atas tunjangan pulsa, dimana sebelumnya telepon genggam hanya diberikan bagi pejabat eksekutif dan pemimpin kantor. b. Pemberian fasilitas kredit properti bagi karyawan level Department Head yang bertujuan agar karyawan lebih mudah dalam memiliki properti. Serta peningkatan limit kredit properti bagi karyawan level Group Head dan Division Head. c. Pemberian fasilitas kredit untuk pembayaran uang tebusan terkait Pengampunan Pajak (Tax Amnesty) sebagai bantuan bagi karyawan dalam membayar uang tebusan. d. Peningkatan dalam pemberian uang saku bagi siswa MDP, MDP Audit, ITDP, serta peningkatan gaji pokok bagi lulusan MDP, MDP Audit, ITDP, hal ini dalam rangka memberikan penghargaan yang layak bagi kader-kader manajemen Bank Sinarmas serta mendukung upaya mempertahankan SDM yang potensial. 2. Bank mengatur lebih terperinci mengenai penanggungjawab dalam penyusunan Key Performance Indicator (KPI) bagi seluruh jabatan baik di Kantor Pusat maupun cabang, mengatur pembobotan pada KPI dan Performance Appraisal, menentukan KPI standar bagi setiap karyawan di cabang, serta cara penghitungan KPI bagi pemimpin di cabang. Hal ini untuk memperjelas peran dan tanggung jawab unit kerja di KPNO yang diberi wewenang dalam menyusun KPI, serta menghindari kebingungan karyawan atau kesimpangsiuran/ketidakjelasan informasi terkait target yang harus dicapai selama periode kerja 1 (satu) tahun. 3. Dalam rangka memperjelas pemberian apresiasi bagi karyawan Bank dimana pemberian apresiasi tersebut bertujuan untuk meningkatkan motivasi dan kinerja karyawan, serta mengingat bahwa terdapat beragamnya kelompok karyawan, yaitu kelompok pemimpin, kelompok team leader sales, karyawan sales dan supporting, maka Bank di awal tahun mengatur secara terperinci mengenai hak atas bentuk apresiasi yang didapat bagi masingmasing kelompok karyawan tersebut. In order to increase employees engagement in the company, the Bank has made improvements in terms of: 1. Increased welfare for employees. a. Provided mobile phones call credit for all employees, where previously this was only given to executive officers and office heads. Laporan Tahunan 2016 PT. Bank Sinarmas Tbk. b. Provided property credit facilities for Department Head level employees to help employees own property, and also increased the property credit limit for employees at the Group Head and Division Head level. c. Provided credit facilities for payments related to the Tax Amnesty to help employees pay what they owed. d. Increased the allowance provision for MDP, MDP Audit, ITDP students, as well as increased the basic salaries for MDP, MDP Audit, ITDP graduates, to show a proper appreciation for the cadre management of Bank Sinarmas and support the potential human capital. 2. The Bank provided more information to the person in charge of the preparation of Key Performance Indicator (KPI) for all positions both at head office and branches, and adjusted the weighting of the KPI and Performance Appraisals to determine standard KPIs for each employee at the branch, as well as a KPI calculation method for branch heads. This was to clarify the roles and responsibilities of work units in KPNO authorized in setting KPIs, and to avoid employee confusion/obscurity related to targets to be achieved during a 1 (one) year work period. 3. To clarify the reward provision for Bank employees, which is aimed at improving the motivation and performance of employees, and is given to a diverse group of employees including group heads, sales team group heads, sales and supporting employees, the Bank earlier in the year structured the rewards obtained by each employee group. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Statement SUMBER DAYA MANUSIA Human Capital Biaya Pengembangan SDM HC Development Cost Dalam merencanakan pengembangan SDM, maka Bank juga mempersiapkan anggaran biaya pendidikan dan pelatihan karyawan sebagai nilai investasi berkepanjangan. Tahun 2016, biaya pendidikan dan pelatihan bagi karyawan yang dikeluarkan Bank Sinarmas mencapai Rp27 miliar dengan total peserta sebanyak 7.704 peserta, jumlah tersebut setara dengan 5% dari biaya tenaga kerja tahun 2016. In the HC development plan, the Bank also includes the budget cost of education and training for employees as a prolonged investment value. In 2016, the cost for employee education and training by Bank Sinarmas reached Rp27 billion for 7,704 participants, with the amount equivalent to 5% of labor costs in 2016. Statistik Karyawan Employee Statistics Seiring dengan perkembangan usaha Bank Sinarmas yang terus meningkat, jumlah karyawan Bank Sinarmas juga mengalami peningkatan dalam 3 (tiga) tahun terakhir. Namun demikian, penambahan jumlah karyawan tersebut telah melalui proses job analysis yang disesuaikan dengan kebutuhan Perseroan. As Sinarmas Bank’s business continues to grow, so the number of employees also grew over the last 3 (three) years. The increase in the number of employees follows a job analysis process tailored to the Company needs. Hingga 31 Desember 2016, jumlah karyawan Bank Sinarmas mencapai 6.942 orang, yang terdiri dari 5.387 karyawan internal (kontrak dan tetap) dan 1.555 karyawan Non-Banking Staff yang pengelolaannya dilakukan melalui kerjasama dengan pihak ketiga (outsourcing). Jumlah karyawan di tahun 2016 mengalami peningkatan sebesar 0,6% jika dibandingkan dengan total karyawan di tahun 2015 yang berjumlah 6.898 orang yang terdiri dari 5.211 karyawan internal (kontrak dan tetap) dan 1.687 karyawan Non-Banking Staff. The number of PT. Bank Sinarmas Tbk. employees on December 31, 2016 reached 6,942 people comprising 5,387 internal employees (contract and permanent) and 1,555 Non-Banking Staff employees managed through cooperation with third parties (outsourcing). The number of employees in 2016 increased by 0.6% compared to 6,898 in 2015, which consisted of 5,211 internal employees and 1,687 NonBanking Staff. Komposisi karyawan Bank Sinarmas 3 (tiga) tahun terakhir dapat dilihat pada grafik berikut: The composition of Bank Sinarmas employees for the last 3 (three) years can be seen in the following graph: 6.898 2016 2015 6.421 6.942 Total Employee 2016 1.645 2014 1.687 2015 1.555 5.211 2016 Total Pegawai Pegawai Outsource Outsource Employee 4.778 5.387 Pegawai Internal (Tetap dan Kontrak) Intern Employee (Permanent and Contract) 2015 2014 2014 Annual Report 2016 PT. Bank Sinarmas Tbk. 117 Kilas Kinerja 2015 Flashback Performance of 2015 Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Unit-Unit Bisnis Overview of Business Units SUMBER DAYA MANUSIA Human Capital Komposisi Karyawan Berdasarkan Status Kepegawaian/Employee Composition by Employment Status Rentang Usia 2016 2015 Range Age Jumlah/Total % Jumlah/Total % Karyawan Tetap 3.347 48,2% 2,720 39,4% Karyawan Kontrak 2.040 29,4% 2,491 36,1% Contract Outsourcing 1.555 22,4% 1.687 24,5% Outsourcing Jumlah 6.942 100,0% 6.898 100,0% Permanent Total Komposisi Karyawan Berdasarkan Jabatan/Employee composition by level of position Kategori Jabatan Commissioner Top Management 2016 2015 Jumlah/Total % 3 40 Position Category Jumlah/Total % 0,0% 3 0,0% Commissioner 0,6% 33 0,5% Top Management Middle Management 526 7,6% 500 7,2% Middle Management Lower Management 1.030 14,8% 946 13,7% Lower Management Staff 3.756 54,1% 3.696 53,6% Staff Lain-lain 1.587 22,9% 1.720 24,9% Others Jumlah 6.942 100,0% 6.898 100,0% Total Komposisi Karyawan Berdasarkan Usia/Employee composition by Age group Rentang Usia <20 tahun 2015 % Jumlah/Total % Range Age 22 0,3% 50 0,7% <20 year 20-<30 tahun 3.502 50,4% 3.844 55,7% 20-<30 year 30-<40 tahun 2.733 39,4% 2.374 34,4% 30-<40 year 40-<50 tahun 557 8,0% 525 7,6% 40-<50 year >= 50 year >= 50 tahun Jumlah 118 2016 Jumlah/Total 128 1,8% 105 1,5% 6.942 100,0% 6.898 100,0% Total Komposisi Karyawan Berdasarkan Pendidikan Pada Tahun 2016 jumlah karyawan Bank Sinarmas level Pasca Sarjana menurun sebesar 3,4% dibandingkan tahun 2015. Namun terjadi peningkatan pada level Sarjana sebesar 7,2% dibandingkan tahun 2015 dan level Diploma sebesar 0,9% dibandingkan tahun 2015. Composition of Employees by Education level In 2016 the number of Bank Sinarmas employees at the Post Graduate level declined by 3.4% compared to 2015. However, there was an increase in the Bachelor degree level by 7.2% compared to 2015 and Diploma level by 0.9% compared to 2015. Peningkatan pendidikan yang terjadi pada lulusan Sarjana dan Diploma mencerminkan bahwa Bank Sinarmas mempersiapkan kualitas karyawan yang baik untuk pengembangan–pengembangan bisnis Bank di masa mendatang. The increase in graduate and diploma level education shows that Bank Sinarmas is preparing good quality employees for future development-the Bank’s business development in the future. Namun demikian, hingga akhir tahun 2016 jumlah karyawan dengan tingkat pendidikan SLTA ke bawah masih cukup besar. Hal tersebut disebabkan Bank Sinarmas cukup banyak menggunakan tenaga kerja outsourcing yang persyaratan pendidikannya hanya tingkat SLTA dikarenakan pekerjaannya lebih bersifat pekerjaan fisik. However, at the end of 2016 the number of employees with high school education level was down quite considerably. This was due to Bank Sinarmas using outsourcing labor at the senior secondary education level as the job involves more physical work. Laporan Tahunan 2016 PT. Bank Sinarmas Tbk. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Statement SUMBER DAYA MANUSIA Human Capital Komposisi Karyawan Berdasarkan Pendidikan/Employee composition by education Jenjang Pendidikan 2016 BSIM % 2015 Outsourcing % BSIM % Outsourcing % Education Range Pasca Sarjana 113 2.1% 0 0.0% 117 2.2% Sarjana 4151 77.1% 54 3.5% 3878 74.4% Diploma 709 13.2% 40 2.6% 703 13.5% 39 2.3% Diploma SLTA 410 7.6% 1390 89.4% 511 9.8% 1538 91.2% Senior High School 46 0.0% Master 2.7% Bachelor Lain lain 4 0.1% 71 4.6% 2 0.0% 64 3.8% Others Jumlah 5387 100.0% 1555 100.0% 5211 100.0% 1687 100.0% Total Rencana Pengembangan SDM 2017 2017 HC Development Plan Peningkatan Kualitas dan Kuantitas Rekrutmen 2017 1. Perekrutan akan tetap menggunakan source yang sama yaitu: - Jobstreet - Jobfair - Media online -Koran - Walk Interview - Campus Hiring - Linkedin (kerjasama) - Head Hunter 2.Melakukan Campus hiring di Jabodetabek yang akan dilakukan pada beberapa Universitas terpilih. 3. Funding Development Program (FDP) 4. Corporate Banking Development Program (CBDP batch 3) 5. Frontliner Program 6.Psikotes Online 7. New Referral Program Recruitment Strategy 2017-Improve Quantity and Quality 1. Recruitment will continue to use the same sources, namely: -Jobstreet -Jobfair - Online media -Newspapers - Walk-in Interview - Campus Hiring -Linkedin (cooperation) - Head Hunters 2. Campus hiring in Greater Jabodetabek at selected universities. Pengelolaan & Peningkatan Kesejahteraan SDM Bank melakukan continuous improvement dalam hal: 1. Review kompensasi dan benefit. Bank akan melakukan perbandingan kompensasi dan benefit dengan mengikuti Reward Survey, dimana hasil survey tersebut akan digunakan sebagai salah satu dasar pertimbangan dalam perbaikan kompensasi dan benefit bagi karyawan. Hal ini dilakukan dengan tujuan agar Bank selalu dapat memberikan kompensasi dan benefit yang kompetitif di market, memberikan reward yang tepat atas performance karyawan, kebutuhan attract karyawan baru, retain karyawan potensial serta motivate existing employee. 2. Membangun HCM Care, dimana HCM care ini merupakan suatu bentuk pelayanan dari HCM kepada karyawan maupun non karyawan dalam menangani komplain ataupun memberikan informasi terkait kepegawaian dan proses yang ada didalamnya. Dengan adanya helpline ini diharapkan HCM dapat meningkatkan kualitas pelayanan ke karyawan. HR Management & Welfare Improvement The Bank conducts continuous improvements, such as: 1. In the compensation and benefits review, the Bank makes compensation and benefits comparisons by following Reward Surveys, where the survey results will be used as one of the basic considerations in repairing the compensation and benefits for employees. This is carried out so that the Bank can always provide competitive compensation and benefits, providing the right rewards for employee performance, attracting new employees, retaining employees and motivating existing employees. 2. Building HCM Care, which is an HCM service to employees and non-employees in handling complaints or providing information related to existing staffing and processes. Through its helpline, HCM is expected to improve the quality of service to employees. 3. Funding Development Program (FDP), 4. Corporate Banking Development Program (CBDP batch 3) 5. Frontliner Program 6. Online Psycho test 7.New Referral Program Annual Report 2016 PT. Bank Sinarmas Tbk. 119 Kilas Kinerja 2015 Flashback Performance of 2015 Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Unit-Unit Bisnis Overview of Business Units SUMBER DAYA MANUSIA Human Capital 120 Talent Mapping Pengembangan Sumber Daya Manusia yang dilaksanakan melalui Talent Mapping merupakan proses yang dilakukan secara berkesinambungan sejak tahun 2015. Dengan penetapan 2 kriteria pengukuran utama yaitu potensi dan performance, talent mapping menjadi sarana yang tepat dalam menyediakan sumber daya potensial untuk menunjang proses suksesi Bank. Pada tahun 2017, talent mapping akan disempurnakan melalui penambahan parameter technical competency disamping soft competency yang telah ada, sekaligus melibatkan faktor lain seperti experience dan learning ability mengacu pada pemenuhan Knowledge, Skill dan Attitude. Talent Mapping Human Resources Development includes a Talent Mapping process that has been in operation since 2015. With two major measurement criteria, namely potential and performance, talent mapping has the means of providing potential resources to support the Bank succession plan. In 2017, talent mapping will be enhanced with additional technical parameters for soft competency in addition to the existing ones, as also include other factors such as experience and learning ability based on the fulfillment of Knowledge, Skill and Attitude. Employee Engagement Di akhir tahun 2016, Bank melalui pelaksanaan workshop telah menginisiasi pelaksanaan Survey Employee Engagement di level Board of Director, Group Head (setara), Division Head (setara), Department Head (setara) dan beberapa di level Section Head (setara), mengacu pada Perusahaan kategori professional services sebagai benchmark. Berdasarkan hasil survey, Bank telah menumbuhkan engagement yang baik melalui penyediaan kesempatan pengembangan karir karyawan. Disisi lain, Bank akan tetap berfokus pada programprogram penunjang peningkatan Employee Engagement di beberapa area antara lain: peningkatan kesempatan pengembangan keahlian, sinergi dan integrasi antar unit kerja, termasuk peningkatan apresiasi kinerja karyawan yang telah berjalan saat ini. Employee Engagement At the end of 2016, the Bank through a workshop initiated an Employee Engagement Survey at the Board of Directors, Group Head (equivalent), Division Head (equivalent), Department Head (equivalent) level and some at the Section Head (equivalent) level, using the companies category of professional services as a benchmark. Based on the survey results, the Bank can foster good engagement by providing career development opportunities. on the other hand, the Bank remains focused on support programs such as: skills development improvement opportunities, synergies and integration between work units, including increasing existing employee performances. Pelatihan 2017 Melanjutkan kinerja di tahun sebelumnya dalam hal pengembangan Karyawan, dimana salah satunya dilakukan dalam bentuk pelatihan yang difokuskan pada karyawan sales dan operasional level staf dan middle manager (Head of Operation, Relationship Manager) baik pelatihan yang bersifat on-boarding, promosi, sertifikasi dan refreshment, maka pada rencana pengembangan SDM di tahun 2017, selain tetap memberikan pelatihan kepada karyawan level tersebut di atas, fokus pelaksanaan pelatihan di tahun ini dialihkan kepada karyawan level leader baik di cabang maupun di kantor pusat (Branch Manager, Sub Branch Manager, Division Head, Department Head). Sejumlah pelatihan akan dipersiapkan untuk level jabatan tersebut yang disesuaikan dengan kebutuhan dan dinamika bisnis serta melalui analisa kebutuhan pelatihan kepada calon peserta dan atasan calon peserta. Analisa ini diadakan dengan tujuan agar pelatihan yang diselenggarakan tepat sasaran dan efisien sesuai anggaran pelatihan yang telah ditetapkan. 2017 Training Continuing on from the previous year’s employee development, training will focus on employee sales and operational level staff and middle manager (Head of Operation, Relationship Manager) either through on-boarding training, promotion, certification and refreshers, then the HC development plan in 2017, in addition to continue to provide training for top level employees, will focus training this year for employee at the leader level, both in the branches and in the Head Office (Branch Manager, Sub-branch Manager, Division Head, Department Head). Other training will be prepared for other job levels tailored to the needs and dynamics of the business as well as through a training needs analysis to prospective participants and supervisor candidates. This analysis has been conducted with the aim of organizing targeted and efficient training, for which a budget has been set. Laporan Tahunan 2016 PT. Bank Sinarmas Tbk. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Statement SUMBER DAYA MANUSIA Human Capital Adapun selain penyusunan program pelatihan yang fokus ke level leader, maka pemenuhan kualitas pelatihan juga mulai dijalankan, seperti kontrol kualitas silabus melalui feedback peserta dan mulai tracking performance peserta sehabis mengikuti training dimulai dari peserta dengan background sales. In addition to the preparation of training programs that focus on leaders, then gradually quality training will commence, with a quality control syllabus through participant feedback and by tracking the performance of the participants after the training begins from individuals with a sales background. Selain pelatihan tatap muka/in-class, juga diadakan pembelajaran via e-learning, dimana pendayagunaan e-Learning menjadi hal yang signifikan dalam mencapai pemerataan belajar, sesuai dengan tujuan utama Learning Center di Bank Sinarmas, yaitu perluasan kesempatan belajar bagi seluruh karyawan Bank Sinarmas. Untuk itu, pengembangan terhadap e-Learning sangat berkaitan erat dalam mencapai tujuan tersebut di atas. In addition to in-person/in-class training, learning via e-learning takes place, where e-Learning has become significant in achieving learning equality, as the main purpose of the Learning Center at Bank Sinarmas, namely to expand educational opportunities for all Bank Sinarmas employees, and to that end, e-Learning development is very closely related to achieving these objectives. Selain itu, beberapa fokus dilakukan pada e-Learning agar menjadi semakin reliable atau bisa diandalkan dalam mencapai tujuan Bank Sinarmas, sebagai berikut: - Fokus pada materi e-Learning yang sesuai dengan kebutuhan Karyawan, - Fokus kepada pelaksanaan Pre Activity (Pre Reading dan Pre Test) sebagai bentuk pelaksanaan Combination Learning, yang merupakan gabungan metode pembelajaran antara e-Learning dan pelatihan tatap muka di kelas - Fokus kepada pelaksanaan ujian online, baik itu ujian Pre Test dan Post test untuk semua pelatihan tatap muka di kelas In addition, the focus on e-Learning is offered as it is more reliable in achieving Bank Sinarmas objectives, as follows: Dengan akan diimplementasikannya platform HCMS yang baru, e-Learning akan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam keseluruhan proses pengelolaan human capital. With the HCMS platform, new e-Learning will become an integral part in the overall process of managing human capital. - Focus of e-Learning materials that suit the needs of employees, - Focus on the Pre Activity (Pre Reading and Pre Test) as a form of Combination Learning, a combination of learning methods using e-learning and face-to-face classroom training - Focus on online exams, be it Pre Test or Post test for all face-toface classroom training Annual Report 2016 PT. Bank Sinarmas Tbk. 121 Kilas Kinerja 2015 Flashback Performance of 2015 Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Unit-Unit Bisnis Overview of Business Units TEKNOLOGI INFORMASI Information Technology 122 Manajemen menyadari bahwa Teknologi Informasi sangat berperan besar dalam kegiatan perbankan baik operasional dan non operasional. Selama 2016, Bank Sinarmas terus meningkatkan kinerja unit kerja IT sehingga dapat terus mendukung perkembangan Bank yang dapat meningkatkan daya saing Perusahaan. Teknologi yang diimplementasikan berfokus pada peningkatan efektifitas dan efisiensi kerja, serta yang berorientasi pada nasabah. The management is aware that Information Technology is one of the most essential factors in banking business, either for operations or non-operations. During 2016, Bank Sinarmas continued to improve the IT Department performance to be able to support the continuous development and improve the competitiveness of the Bank. The IT development focus during the year was on the improving work effectiveness and efficiency oriented to customers’ interests. Dalam rangka mewujudkan cita-cita Perusahaan untuk menjadi Bank terkemuka di Indonesia, Bank Sinarmas terus melakukan pengembangan Teknologi Informasi secara berkelanjutan sesuai dengan IT Strategic Plan (ITSP) Bank. In an effort to actualize the vision to be the leading Bank in Indonesia, Bank Sinarmas continues to develop Information Technology in accordance with the Bank’s IT Strategic Plan (ITSP). Pengembangan Teknologi Informasi 2016 2016 Information Technology Development Pengembangan-pengembangan IT yang telah dilakukan selama tahun 2016 sesuai dengan roadmap ITSP, antara lain adalah sebagai berikut: 1. Penyempurnaan Sistem ATM Switching Untuk meningkatkan keamanan bagi nasabah dalam melakukan transaksi dengan menggunakan Kartu ATM dan/atau Kartu Debet serta mendukung Implementasi Standard Nasional Teknologi Chip dan Penggunaan Personal Identification Number Online 6 (Enam) Digit untuk Kartu ATM dan/atau Kartu Debet yang diterbitkan di Indonesia sesuai dengan Surat Edaran Bank Indonesia SE.No.17/52/DKSP tanggal 30 Desember 2015, Bank Sinarmas telah melakukan penyempurnaan infrastruktur sistem ATM Switching yang digunakan. Dengan implementasi fitur layanan transaksi berbasis Chip/NCSICCS ini diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan dan keamanan nasabah dalam bertransaksi The IT development carried out throughout 2016, in line with the ITSP roadmap, was as follows: 2.Penyempurnaan Front End System Teller & Customer Service Untuk meningkatkan pelayanan bagi nasabah dalam melakukan transaksi di counter Teller Cabang, Bank telah melakukan upgrade release sistem front end Teller yang digunakan. Selain itu untuk meningkatkan keamanan, Bank juga telah mengimplementasikan penggunaan perangkat finger scanning dalam melakukan proses otentikasi dan otorisasi transaksi oleh petugas Cabang. 2. Front End System Teller & Customer Service Improvement Improved services for customers in counter Teller Branch transaction, the Bank has upgraded its Teller front end system. In addition to improving security, the Bank has also implemented finger scanning devices as a means of authentication and transaction authorization by Branch officers. Dalam rangka mendukung program pemerintah terkait penggunaan E-KTP untuk meminimalisir penggunaan KTP ganda/palsu, maka Bank telah melakukan penyempurnaan sistem bekerjasama dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) untuk mengimplementasikan penggunaan E-KTP dalam proses pembukaan rekening nasabah. Laporan Tahunan 2016 PT. Bank Sinarmas Tbk. 1. ATM Switching System Improvement Improved security for customer transactions using ATM and/ or Debit Cards and to support the National Standards Chip Technology and Use of Online 6 (Six) Digit Personal Identification Number for ATM and/or Debit Cards issued in Indonesia, and in accordance with Bank Indonesia Circular SE.No.17/52/ DKSP dated December 30, 2015, Bank Sinarmas has made improvements to its ATM Switching system’s infrastructure. The implementation of chip-based/NCSICCS transaction service features is expected to improve the comfort and safety of customers when completing their transactions. Supported the government programs related to the use of e-ID cards and to minimize the use of duplicate/false ID cards, the Bank has made improvements to the system in collaboration with the Department of Population and Civil Registration (Dukcapil) for implementing the use of e-ID in the customer account opening process. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Statement TEKNOLOGI INFORMASI Information Technology 3. LAKU PANDAI Untuk mendukung program pemerintah dalam memberikan layanan keuangan inklusif bagi masyarkat yang belum mengenal, menggunakan, dan/atau mendapatkan layanan perbankan dan layanan keuangan lainnya, Bank telah melakukan enhancement pada sistem mobile banking untuk mendukung implementasi LAKU PANDAI (Layanan Keuangan Tanpa Kantor Dalam Rangka Keuangan Insklusif). 3. Branchless Banking Supported the government programs to provide financial services to the communities that do not know, use, and/or obtain banking services and other financial services, the Bank has made enhancements to its mobile banking system to support LAKU PANDAI (Financial Services Without Offices in the Inclusive Financial Context). 4. Enhancement fitur-fitur pada channel Internet Banking dan Internet Banking Mobile Based (Simobiplus) Untuk meningkatkan pelayanan dan memberikan kemudahan bagi nasabah, maka Bank telah melakukan penyempurnaan pada sistem Internet Banking dan Simobiplus dengan menambahkan fitur-fitur seperti pendaftaran sms dan email notifikasi, pembukaan rekening tabungan valas, pembukaan rekening deposito valas (untuk nasabah yang telah memiliki rekening tabungan valas), autodebet untuk melakukan top up/pengisian ulang pulsa secara otomatis, personalisasi kartu kredit Bank Sinarmas, dll. 4. Enhanced channel features in Internet Banking and Mobile Based Internet Banking (Simobiplus) To improve services and provide convenience for customers, the Bank has enhanced its Internet Banking system and Simobiplus by adding features such as sms registration and email notifications, savings account opening in foreign currency, deposit accounts in foreign currency opening (for customers who have a savings account in foreign currency ), autodebet to top up/recharge mobiles automatically, Bank Sinarmas credit card personalization, etc. Tata Kelola Teknologi Informasi Information Technology Governance Tata kelola TI dimaksudkan sebagai pola dari otoritas atau kebijakan terhadap aktivitas TI. Pola ini diantaranya adalah membangun kebijakan dan pengelolaan IT Infrastructure, penggunaan TI oleh end-user secara efisien, efektif dan aman, serta proses IT Project Management yang efektif. IT governance is intended as a pattern of authorities or policies for IT Activities. The pattern encompasses policies and management of IT Infrastructure, efficient, effective and safe utilization of IT by end-users, as well as effective IT Project Management processes. Tata kelola TI membangun suatu sistem dimana semua pemangku kepentingan, termasuk Direksi dan Komisaris serta pengguna internal dan bagian terkait seperti bagian keuangan, dapat memberikan masukan yang diperlukan untuk proses pengambilan keputusan. Dengan adanya tata kelola TI yang baik yang berjalan di dalam suatu Perusahaan, maka puluhan IT Process (IT Activities) yang dijalankan dapat berjalan secara sistematis, terkendali, dan efektif. Bahkan dapat secara efisien mengurangi biaya operasional dan meningkatkan daya saing. Oleh karena itu aspek tata kelola TI merupakan bagian dari rencana strategis TI yang akan selalu dievaluasi dan ditingkatkan secara berkesinambungan sehingga dapat selalu mendukung strategi Perusahaan. IT governance is a system in which all Stakeholders, including the Board of Directors and Board of Commissioners, as well as internal users and related sections, such as finance, can provide input required for decision making processes. With good IT governance, IT processes and IT activities can be performed systematically in a controlled and effective manner. It also reduces operating costs efficiently and enhances competitiveness. Hence, IT management serves as a part of the IT strategic plan, which will constantly be evaluated and improved so as to continuously support the Company’s strategies and business activities. Pengembangan Human Capital Bidang IT Aspek pengembangan karyawan terus dikembangkan dengan implementasi e-learning secara berkesinambungan, serta komunikasi yang semakin solid di internal Bank dengan adanya fasilitas portal/ chatting yang dikoordinasikan dengan Helpdesk yang tersentralisasi. Perusahaan juga selalu memberikan training yang relevan kepada karyawan IT baik softskill maupun hardskill untuk selalu meningkatkan kompetensi dari karyawan IT. Selain itu dalam memenuhi Human Capital di unit kerja IT, Bank melaksanakan program kaderisasi karyawan baru melalui IT Development Program (ITDP) untuk mendidik calon-calon karyawan IT dan mendapatkan Human Capital yang tepat. IT Human Capital Development Employee development continues to be carried out with the implementation of e-learning as well as solid communication in the Bank through internal portal/chatting facilities coordinated by a centralized help desk. The Company also provides relevant training to all IT employees, either soft skills or hard skills to improve their IT competencies. Furthermore, as an effort to meet the demand for Human Capital in IT Division, the Bank has an IT Development Program to educate the IT Division new employees. Annual Report 2016 PT. Bank Sinarmas Tbk. 123 Kilas Kinerja 2015 Flashback Performance of 2015 Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Unit-Unit Bisnis Overview of Business Units TEKNOLOGI INFORMASI Information Technology 124 Rencana Strategis 2017 Dalam memasuki tahun 2017, Bank Sinarmas telah menyiapkan rencana strategis teknologi informasi untuk semakin meningkatkan pelayanan kepada nasabah serta mendukung kegiatan bisnis dan operasional Bank. Rencana strategis ini mencakup seluruh aspek yaitu Organisasi dan IT Governance, Aplikasi, dan Infrastruktur IT. 2017 Strategic Plan As the Bank enters 2017, an IT strategic plan has been prepared by Bank Sinarmas to improve services to the customers as well as support the Bank’s business activities and operations. This strategic plan encompasses all IT aspects, including IT Organization and Governance, Applications, and Infrastructure. Organisasi & IT Governance 1. Bank akan terus melakukan sosialisasi Visi dan Misi IT kepada seluruh karyawan IT sehingga layanan IT akan selalu selaras dengan Visi dan Misi Bank Sinarmas. 2. Meningkatkan manajemen proyek IT sehingga proyek-proyek yang telah direncanakan berjalan sesuai roadmap IT. 3. Bank akan terus meningkatkan kualitas layanan IT terhadap bisnis untuk memastikan Service Level Agreement yang memuaskan. 4. Memastikan kecukupan kebijakan dan prosedur penggunaan IT dengan meningkatkan proses kontrol, review, sosialisasi serta pengkajian secara berkala terhadap kebijakan-kebijakan IT. IT Organization and Governance 1. The Bank will continue to disseminate the IT Vision and Mission to all IT employees so that IT services will always be aligned with the Bank Sinarmas Vision and Mission. 2. Improve IT project management so that all planned projects can be implemented according to the IT road map. 3. The Bank will continue to improve IT service quality to the businesses to ensure satisfying the Service Level Agreement. 4. Ensure the adequacy of IT policies and procedures by improving and disseminating the control processes, as well as periodical review on IT policies. Aplikasi 1.Melakukan upgrade release untuk core banking system untuk mendukung enterprise ready, stability, robust, memiliki support yang baik, serta pengamanan yang memadai. 2. Melakukan penyempurnaan sistem middleware untuk mendukung enterprise ready, stability, robust, dan memiliki support yang baik, serta pengamanan yang memadai. 3. Mengembangkan dan menyempurnakan sistem ATM/Debit Switching agar dapat meningkatkan layanan, keamanan dan kemudahan baik bagi nasabah Bank maupun nasabah Bank lain dalam bertransaksi, seperti penyempurnaan sistem agar mesin ATM/CRM Bank dapat menerima kartu berlogo MasterCard (ATM/CRM Acuiring), issuing kartu debit MasterCard, mendukung implementasi PCI DSS dan NSICCS, dll sesuai dengan rencana bisnis. 4. Melakukan penyempurnaan sistem treasury untuk mendukung transaksi treasury baik front end maupun back end sehingga dapat mempercepat proses otomasi, meningkatkan kontrol dan mengurangi risiko. 5. Melakukan penyempurnaan sistem Fraud Transaction Monitoring untuk meningkatkan keamanan transaksi sehingga indikasi adanya fraud transaksi dapat di-monitor secara realtime, dideteksi dan ditangani dengan cepat. 6.Mengimplementasikan wealth management system, antara lain sistem Reksadana dan sistem Bancassurance, yang mendukung end-to-end processing untuk produk investasi (Reksadana, ORI, Bond dll) dan asuransi (unit link dan asuransi). Setiap transaksi diperiksa, dicatat dan di-maintain sebagai audit trail untuk memastikan keamanannya. Applications 1. Perform an upgrade release for the core banking system to support enterprise-ready, stability, robustness, well supported, as well as with adequate safeguards. 2. Improve the system middleware to support enterprise-ready, stability, robustness, well supported, as well as with adequate safeguards. 3. Develop and perfect the ATM/Debit Switching system to improve the service, safety and convenience for both bank customers and customers of other Banks in their transactions, such as improve the system so that the Bank ATM/CRM machine can accept MasterCard (ATM/CRM Acuiring), issuing MasterCard debit card, supporting the implementation of PCI DSS and NSICCS, etc. in accordance with the business plan. Laporan Tahunan 2016 PT. Bank Sinarmas Tbk. 4. Improve the treasury system to support treasury transactions both from front end and back end so as to accelerate the automation process, increase control and reduce risks. 5. Improve the Fraud Transaction Monitoring system to upgrade the security of transactions so that indications of fraud transactions can be monitored in realtime, detected and dealt with quickly. 6. Implement a wealth management system, including mutual funds and Bancassurance systems, to support end-to-end processing for investment products (mutual funds, ORI, Bonds etc) and insurance (unit-linked and insurance), where each transaction is checked, recorded and maintained as an audit trail to ensure safety. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Statement TEKNOLOGI INFORMASI Information Technology 7. Mengkonsolidasi data nasabah dari beberapa aplikasi sehingga memberikan informasi nasabah yang lengkap. Bertujuan untuk membangun kapabilitas single view of customer sehingga dapat melihat semua portofolio dan total exposure nasabah. 8. Meningkatkan kapabilitas aplikasi–aplikasi yang mendukung pembiayaan Bank untuk meningkatkan kualitas aset dan tingkat pengembalian dana, seperti pengembangan Loan Management System, Loan Origination System (LOS) dan Collection Management System (CMS) yang terintegrasi dengan core banking. 9.Menyempurnakan sistem internet banking baik untuk nasabah perorangan maupun korporasi (corporate internet banking) dengan menambahkan fitur dan fungsi-fungsi untuk meningkatkan layanan serta memiliki infrastruktur yang robust, scalable, dan reliable. 10.Mengembangkan layanan pembayaran yang handal dengan fitur baru untuk bertransaksi seperti electronic money (e-money) ataupun cardless deposit yang memungkinkan nasabah melakukan setor dana melalui mesin Cash Recycle Machine (CRM) tanpa menggunakan kartu ATM. 11. Mengembangkan dan menyediakan sistem untuk mendukung kegiatan operasional dan bisnis Bank yang efektif dan efisien, serta pelaporan dan pemenuhan persyaratan regulator, seperti: implementasi data warehouse, queueing system, procurement system, sistem rekonsiliasi, risk management system, sistem pelaporan bank berbasis XBRL, SLIK, sistem Anti Money Laundering (AML), GL System dan Human Capital Management system. 12. Mengembangkan dan menyediakan sistem fund transfer pricing (FTP) untuk mengidentifikasi profitabilitas setiap lini produk dari unit bisnis dan cabang. 13. Mengembangkan dan menyediakan sistem Point Reward untuk memberikan fasilitas point reward dan redeem point untuk nasabah melalui interaksi dengan Bank antara lain seperti transaksi bill payment pada e-channel Bank Sinarmas, pengendapan dana yang dilakukan sampai dengan waktu dan nominal tertentu, dll. 14.Mengembangkan dan menyempurnakan sistem Credit Card (antara lain untuk mendukung rencana issuing kartu kredit MasterCard dan Union Pay, kartu kredit CoBranding, pembayaran contactless VISA payWave, dll) dan Merchant Business Acquiring (antara lain untuk mendukung rencana penerimaan kartu berlogo JCB pada mesin EDC Bank, fasilitas e-commerce acquiring, dynamic currency converter pada mesin EDC, dll) sesuai dengan rencana dan strategi bisnis agar dapat meningkatkan layanan, keamanan dan kemudahan baik bagi nasabah Bank maupun nasabah Bank lain dalam bertransaksi. 7. Consolidate customer data from multiple applications to provide complete customer information, aimed at building the capabilities of a single view of the customer including the customer portfolio and total exposure. 8. Enhance the capabilities of the applications supporting Bank financing so as to improve the quality of assets and the rate of return, such as the Loan Management System, Loan Origination System (LOS) and Collection Management System (CMS) that are integrated with core banking. 9. Improve the internet banking system for both individuals and corporate clients (corporate internet banking) by adding features and functions to improve services with an infrastructure that is robust, scalable, and reliable. 10. Develop a reliable payment service system with new features for transactions such as electronic money (e-money) or cardless deposits that allows customers to make deposits through Cash Recycle Machine (CRM) without using an ATM card. 11. Develop and provide effective and efficient systems to support the Bank’s business operations, as well as reporting and compliance with regulatory requirements, such as data warehouse implementation, queuing system, procurement system, reconciliation systems, risk management systems, XBRL-based bank reporting system, SLIK, Anti Money Laundering system (AML), GL system and Human Capital Management system. 12. Develop and provide a fund transfer pricing system (FTP) to identify the profitability of each product line in the business units and branches. 13. Develop and provide a Reward Points system with the facility to record reward points and redeem points for customers through interaction with the Bank, including bill payment transactions through the Bank Sinarmas e-channel, funds deposits up to a certain time and nominal, etc. 14. Develop and perfect the Credit Card system (to support the plan of issuing MasterCard and Union Pay credit cards, CoBranding credit cards, VISA payWave contactless payments, etc.) and Merchant Business Acquiring (to support the JCB card acceptance plan at EDC banks, e-commerce facilities, EDC dynamic currency converter, etc.) in accordance with plans and business strategies to improve service, safety and convenience for both bank customers and customers of other banks in their transactions. Annual Report 2016 PT. Bank Sinarmas Tbk. 125 Kilas Kinerja 2015 Flashback Performance of 2015 Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Unit-Unit Bisnis Overview of Business Units TEKNOLOGI INFORMASI Information Technology 126 15.Mengimplementasikan dan mengembangkan Single Platform untuk Business Process Management (BPM) yang terintegrasi dan diotomasisasi dalam sebuah platform sehingga dapat meningkatkan kinerja, efektifitas, dan efisiensi kegiatan bisnis dan operasional, serta mendukung Bank dalam menuju era transformasi digital. 15. Implement and develop an automated and integrated Single Platform for Business Process Management (BPM) platform that can improve the performance, effectiveness, and efficiency of business activities and operations, and support the Bank in the era of digital transformation. Infrastruktur IT 1. Terus meningkatkan security sesuai dengan standard best practice yang antara lain meliputi infrastructure security, application security, security management dan security review atas seluruh kebijakan dan prosedur IT. 2.Meningkatkan manajemen infrastruktur IT sesuai dengan standard technology best practice seperti capacity planning sehingga dapat mencapai service level bagi user dengan cara ‘cost effective’. 3. Meningkatkan proses monitoring dan performance tuning sebagai langkah proaktif (mencegah permasalahan) maupun reaktif (menyelesaikan permasalahan) untuk mencapai service level sesuai kebutuhan bisnis. IT Infrastructure 1. Improve security in accordance with best practices standards, that encompasses, infrastructure security, application security, management security and security review over all IT policies and procedures. 2. Improve IT infrastructure management in accordance with best technology practice standards such as capacity planning, to reach service levels for users in a cost-effective manner. Laporan Tahunan 2016 PT. Bank Sinarmas Tbk. 3. Improve the monitoring and performance tuning process as proactive steps (to prevent problems) and reactive steps (to settle problems) in order to reach service levels in accordance with business requirements. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Statement UNIT USAHA SYARIAH Sharia Business Unit Profil Unit Usaha Syariah PT. Bank Sinarmas Tbk. PT. Bank Sinarmas Tbk. SHARIA BUSINESS UNITS PROFILE Unit Usaha Syariah (UUS) PT. Bank Sinarmas Tbk. merupakan Unit Usaha Strategis dari PT. Bank Sinarmas Tbk. yang menjalankan sistem Perbankan melalui kegiatan operasional sesuai dengan Prinsip Syariah. Kantor Cabang Syariah pertama mulai beroperasi pada 18 November 2009 di Jakarta. Pendirian UUS bertujuan untuk melayani tingginya kebutuhan masyarakat dalam memanfaatkan jasa keuangan perbankan yang berbasiskan dual banking system, yaitu sistem konvensional dan sistem syariah, dengan memperhatikan keunggulan prinsip Perbankan Syariah, karena adanya Fatwa MUI tentang bunga bank. PT. Bank Sinarmas Tbk. Sharia Business Unit (UUS) is a Strategic Business Unit of that runs a banking system based on Sharia Principles. The first Sharia Branch started operations on November 18, 2009 in Jakarta. The UUS aims to satisfy the public demand for financial banking services based on dual banking systems namely conventional banking and especially sharia banking based on the Indonesian Ulema Council’s law regarding bank interest. Visi, Misi dan Nilai Sharia SHARIA VISION, MISSION and VALUES Visi: Menjadi Bank Syariah yang sehat dan terkemuka di Indonesia dengan distribusi jaringan yang lengkap dan pelayanan prima dalam menyediakan Solusi Keuangan Perbankan Syariah. Vision: To become a Healthy and Leading Sharia Banking Institution in Indonesia with a full distribution network and prime services in providing Sharia Banking Financial Solutions. Misi: 1. Mempersiapkan proses pemisahan (Spin-Off)-(cetak biru dan roadmap) menjadi Bank Umum Syariah secara organik. 2. Memperluas basis nasabah, terutama dari mikro dan kecil (UMK) hingga korporasi melalui kerjasama strategis dengan lembaga keuangan maupun mitra usaha lainnya dengan memanfaatkan teknologi berbasis Digital Banking. 3. Memperluas jaringan kantor untuk penetrasi pasar pada sentrasentra UMK dan sektor bisnis korporasi. 4. Meningkatan secara berkesinambungan kemampuan teknologi dan sistem informasi bank serta Sumber Daya Insani (SDI) dalam rangka memberikan layanan prima dan menciptakan keunggulan kompetitif (Competitive Advantage). 5. Menciptakan produk dan/atau aktifitas unggulan yang inovatif yang berbasis Bisnis Model Digital Banking. 6.Membudayakan sistem Manajemen Risiko sesuai prinsip kehatian-hatian (Prudent) dan prinsip Perbankan Syariah (Islamic Banking Principle) dalam rangka mewujudkan Tata Kelola Perusahaan yang baik (Good Corporate Governance–GCG). Mission: 1. Preparing Spin offf processes (blueprint and roadmap) to become an organic Sharia Commercial Bank. 2. Customer-based expansion, especially from micro and small enterprises (UMK) to corporate through strategic cooperation with financial institutions and other business partners by utilizing digital banking-based technology. 3. Expanding office network to penetrate market in UMK centers and corporate business. 4. Continuously increasing technology and bank information system as well as Human Capital to provide prime services and create competitive advantages. Nilai Sharia: Sharing : Senantiasa berbagi dan saling menguntungkan Harmony :Harmonis antara kebutuhan material, moral, dan spiritual dalam rangka mengaktualisasikan keadilan sosial & persaudaraan dalam masyarakat Accountability : Dapat dipertanggungjawabkan Reliability : Dapat diandalkan Integrity : Berintegritas tinggi Accuracy : Akurat dan transparan dalam pelayanannya Sharia Values: Sharing : Always shares and brings mutual benefit Harmony :Harmony between material, moral, and spiritual needs to actualize justice and brotherhood in the society Accountability:Accountable Reliability :Reliable Integrity : High Intergrity Accuracy :Accurate and transparent services 5. Creating activities and/or featured products that are innovative and based on the Digital Banking Model Business. 6. Incorporating a risk management system according to prudential principles and Islamic Banking Principles to follow Good Corporate Governance. Annual Report 2016 PT. Bank Sinarmas Tbk. 127 Kilas Kinerja 2015 Flashback Performance of 2015 Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Unit-Unit Bisnis Overview of Business Units UNIT USAHA SYARIAH Sharia Business Unit 128 Dewan Komisaris beserta Direksi telah bersama-sama membahas, mengkaji dan menyetujui Visi dan Misi secara mendalam dan telah berkomitmen untuk melaksanakan hal tersebut guna menghadapi dinamika bisnis perbankan yang selalu berubah The Board of Commissioners and Board of Directors came together to discuss, review and approve the Vision and Mission and are committed to carrying it out in order to deal with the dynamics of a banking business that is always changing. Jejak Langkah Milestones 1989 1989 Didirikan dengan nama PT. Bank Shinta Indonesia The company was established under the name of PT. Bank Shinta Indonesia 1995 1995 Menjadi Bank Umum Devisa The Company obtained Foreign Exchange Bank Status 2005 2005 PT Bank Shinta Indonesia diakuisisi oleh PT. Sinarmas Multiartha Tbk. (Holding of Sinarmas Group) PT Bank Shinta Indonesia was acquired by PT. Sinarmas Multiartha Tbk. (Holding of Sinarmas group) 2006 2006 PT. Bank Shinta Indonesia berganti nama menjadi PT. Bank Sinarmas l Total Kantor : 15 Kantor l Total Aset : USD 48 miliar l Shareholder Equity : USD 11miliar l Total Karyawan : 247 Orang PT. Bank Shinta Indonesia changed its name to PT. Bank Sinarmas lTotal Offices : 15 lTotal Assets : USD 48 billion l Shareholder Equity : USD 11 billion lTotal Employees : 247 2009 2009 l Mengubah Anggaran Dasar dan Menambah Modal Dasar menjadi Rp2 Triliun dan Modal Disetor menjadi Rp525 M l Mendapatkan Ijin untuk Pelaksanaan Wali amanat l Mendapatkan Ijin untuk Pendirian Unit Usaha Syariah (UUS), berdasarkan Keputusan Deputi Gubernur Bank Indonesia No.11/13/KEP. DpG/2009 Tentang Pemberian Izin Usaha Unit Usaha Syariah (UUS) PT. Bank Sinarmas l Pembukaan Kantor Cabang Syariah PT. Bank Sinarmas Tbk.– UUS pada 18 November 2009 di Jl. Cik Ditiro No. 29 Menteng, Jakarta Pusat l Changed the Articles of Association and Increased Authorized Capital to Rp2 trillion and paid in Capital to Rp525 M l Obtained license for Trustee Service l Obtained license for establishment of Sharia Business Unit, based on Bank Indonesia Deputy Governor Decree No.11/13 KEP. Dp/2009 on Issuance of PT Bank Sinarmas Sharia Permit 2010 2010 l PT. Bank Sinarmas menjadi Perusahaan publik pada 31 Desember 2010 l PT. Bank Sinarmas Tbk.–UUS mendapatkan izin sebagai Bank Devisa berdasarkan Surat Bank Indonesia No.12/599/DPbS Tertanggal 27 April 2010 l PT. Bank Sinarmas Tbk.–UUS mendapatkan Izin Pembukaan Kantor Kas Syariah (KKS) berdasarkan Surat ijin Bank Indonesia No.12/1437/DPbS Tertanggal 3 September 2010 Perihal Pembukaan Kantor di bawah Kantor Cabang Syariah Bank Saudara. l Pembukaan Kantor Kas Syariah (KKS) di Tanah Abang pada 30 September 2010. l PT Bank Sinarmas became a public company on December 31, 2010 l PT. Bank Sinarmas Tbk.-UUS obtained a license as a foreign exchange bank through Bank Indonesia Letter No. 12/599/DPbS Dated April 27, 2010 l PT. Bank Sinarmas Tbk.-UUS got the License for Sharia Cash Unit (KKS) by virtue of license of Bank Indonesia 12/1437/DPbS dated September 3, 2010 regarding the Opening of an Office under the Sharia Branch Office of Bank Saudara. Laporan Tahunan 2016 PT. Bank Sinarmas Tbk. l Opened PT. Bank Sinarmas Tbk. Sharia Branch Office on November 18, 2009 at Jl. Cik Ditiro No. 29, Menteng, Central Jakarta l The Opening of Sharia Cash Office on September 30, 3016 Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Statement UNIT USAHA SYARIAH Sharia Business Unit 2011 2011 l Kondisi PT. Bank Sinarmas Tbk. per 31 Desember 2011: n Total Kantor : 220 Kantor n Total Aset : Rp16.630 miliar n Shareholder Equity : Rp1.358 miliar n Total Karyawan : 3.558 Orang l Kondisi PT. Bank Sinarmas Tbk.–UUS per 31 Desember 2011: n Total Kantor : 2 Kantor n Total Aset : Rp9,36 miliar n Shareholder Equity : Rp100 miliar n Total Karyawan : 61 Orang lThe condition of PT. Bank Sinarmas Tbk. as of December 31, 2011: nTotal Office : Office 220 nTotal Assets : Rp16.630 billion n Shareholder Equity : Rp1.358 billion nTotal Employees : 3,558 People l The condition of PT. Bank Sinarmas Tbk.-UUS per December 31, 2011: nTotal Office : 2 Offices nTotal Assets : Rp9.36 billion n Shareholder Equity : Rp100 billion nTotal Employees : 61 People 2012 2012 l PT. Bank Sinarmas Tbk.–UUS mendapatkan Izin Pembukaan Kantor Kas Syariah (KKS) berdasarkan Surat Izin Bank Indonesia No.14/509/DPbS Tertanggal 9 April 2012 Perihal Pembukaan Kantor di bawah Kantor Cabang Syariah Bank Saudara. l Pembukaan Kantor Kas Syariah (KKS) di Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur pada 24 September 2012 l PT. Bank Sinarmas Tbk.–UUS mendapatkan Izin Pembukaan Kantor Kas Syariah (KKS) berdasarkan Surat Izin Bank Indonesia No.14/509/DPbS Tertanggal 23 Agustus 2012 Perihal Pembukaan Kantor di bawah Kantor Cabang Syariah Bank Saudara l Pembukaan Kantor Kas Syariah (KKS) di Jl. Prof. Dr. Soepomo No. 178 A, B5, Tebet, Jakarta Selatan pada 12 September 2012 l Kondisi PT. Bank Sinarmas Tbk.-UUS per 31 Desember 2012: n Total Kantor : 4 Kantor n Total Aset : Rp879 miliar n Shareholder Equity : Rp100 miliar n Total Karyawan : 78 Orang lPT. Bank Sinarmas Tbk.-UUS got the License for Sharia Cash Unit (KKS) by virtue of license of Bank Indonesia No. 14/509/ DPbS dated April 9, 2012 regarding the Opening of an Office under the Sharia Branch Office of Bank Saudara. l Opened Cash Shari’a (KKS) in Pondok Kelapa, Duren Sawit, East Jakarta on 24 September 2012 lPT. Bank Sinarmas Tbk.-UUS got the License for Sharia Cash Unit (KKS) by virtue of license of Bank Indonesia No. 14/509/ DPbS dated August 23, 2012 regarding the Opening of an Office under the Sharia Branch Office of Bank Saudara. 2013 2013 l PT. Bank Sinarmas Tbk.–UUS mendapatkan izin dari Bank Indonesia untuk membuka 24 Kantor Cabang Syariah dan 8 Kantor Kas syariah. l PT. Bank Sinarmas Tbk.–UUS membuka cabang di 24 kantor cabang yang tersebar di Karawang, Semarang, Lombok, Malang, Kediri, Surabaya, Bandung, Bogor, Cirebon, Jember, Banjarmasin, Tasikmalaya, Kudus, Padang, Jambi, Bengkulu, Denpasar, Purwokerto, Solo, Pontianak, Medan, Lampung, Makassar, dan Sukabumi. l PT. Bank Sinarmas Tbk.–UUS membuka 8 Kantor Kas Syariah yang tersebar di wilayah KKS Karawang Galuh, KKS Semarang Ngaliyan, KKS Malang Kebon Agung, Mojokerto, KKS Surabaya Rungkut, KKS Bandung Cibaduyut, KKS Bandung Rajawali, KKS Pendawa Bogor. lPT. Bank Sinarmas Tbk.-UUS receives permission from Bank Indonesia to open 24 Sharia branches and 8 Sharia Cash Office. lOpening of Cash Shari’a (KKS) on Jl. Prof. Dr. Supomo No. 178 A, B5, Tebet, South Jakarta on 12 September 2012 lThe condition of PT. Bank Sinarmas Tbk.-UUS per December 31, 2012: n Total Office : 4 Offices nTotal Assets : Rp879 billion n Shareholder Equity : Rp100 billion nTotal Employees : 78 lPT. Bank Sinarmas Tbk.-UUS open branches in 24 branches in Karawang, Semarang, Lombok, Malang, Kediri, Surabaya, Bandung, Bogor, Cirebon, Jember, Banjarmasin, Tasikmalaya, Kudus, Padang, Jambi, Bengkulu, Denpasar, Purwokerto, Solo, Pontianak, Medan, Lampung, Makassar, and Sukabumi. lPT. Bank Sinarmas Tbk.-UUS opens 8 sharia cash offices in KKS Karawang Galuh Region, KKS Semarang Ngaliyan, KKS Malang Kebon Agung, Mojokerto, KKS Surabaya Rungkut, KKS Bandung Cibaduyut, KKS Bandung Rajawali,KKS Pendawa Pendawa Bogor. Annual Report 2016 PT. Bank Sinarmas Tbk. 129 Kilas Kinerja 2015 Flashback Performance of 2015 Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Unit-Unit Bisnis Overview of Business Units UNIT USAHA SYARIAH Sharia Business Unit 130 l Kondisi PT. Bank Sinarmas Tbk.–UUS per 31 Desember 2013: n Total Kantor : 36 Kantor n Total Aset : Rp1.273 miliar n Shareholder Equity : Rp100 miliar n Total Karyawan : 574 Orang lThe condition of PT. Bank Sinarmas Tbk.-UUS per December 31, 2013: nTotal Office : 36 Offices nTotal Assets : Rp1,273 billion n Shareholder Equity : Rp100 billion nTotal Employees : 574 People 2014 2014 l PT. Bank Sinarmas Tbk.–UUS mendapatkan izin dari Bank Indonesia untuk membuka 1 kantor cabang syariah yaitu Kantor Cabang Syariah Pekalongan. l Kondisi PT. Bank Sinarmas Tbk.–UUS di periode 2014: n Total Kantor : 38 Kantor n Total Aset : Rp1.980 miliar n Shareholder Equity : Rp268 miliar n Total Karyawan : 966 Orang lPT. Bank Sinarmas Tbk.-UUS receives permission from Bank Indonesia to open first Islamic branch office in Pekalongan. 2015 2015 l Sebanyak 85 Kantor PT. Bank Sinarmas Tbk. dapat melayani Layanan Syariah-LS (Office Channeling). l PT. Bank Sinarmas Tbk.-UUS mendapatkan izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk membuka 1 Kantor Fungsional Syariah (KFS) yang fokus operasionalisasinya pada penyaluran pembiayaan UMK yaitu KFS Palembang yang pembukaan Kantor Fungsional Syariah (KFS)- nya dilakukan pada 25 Januari 2016. l Kondisi PT. Bank Sinarmas Tbk.-Unit Usaha Syariah hingga 31 Desember 2015: n Total Kantor : 38 Kantor n Total Layanan Syariah : 85 Layanan Syariah n Total Aset : Rp 2.668 miliar n Shareholder Equity : Rp 300 miliar n Total Karyawan : 464 Orang l85 PT. Bank Sinarmas Tbk. Offices offer Sharia Services-LS (Office Channeling). lPT. Bank Sinarmas Tbk.UUS receives permission from the Financial Services Authority (OJK) to open 1 Sharia Functional Office (KFS) that focuses its operation on SME finance portfolio in Palembang KFS Functional Office Sharia (KFS)-on January 25, 2016. lThe condition of PT. Bank Sinarmas Tbk.-Sharia per December 31, 2015: nTotal Office : 38 Offices nTotal Sharia Service : 85 Sharia Services nTotal Assets : Rp 2,668 billion n Shareholder Equity : Rp 300 billion nTotal Employees : 464 People 2016 2016 l Sebanyak 144 Kantor PT. Bank Sinarmas Tbk. dapat melayani Layanan Syariah-LS (Office Channeling). l PT. Bank Sinarmas Tbk.-UUS mendapatkan izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk membuka 2 (dua) Kantor Fungsional Syariah (KFS) yang fokus operasionalisasinya pada penyaluran pembiayaan UMK yaitu KFS Yogyakarta dan KFS Pekanbaru-Riau yang pembukaan Kantor Fungsional Syariah (KFS)- nya dilakukan pada 20 April 2016 dan pada 30 Mei 2016. l Kondisi PT. Bank Sinarmas Tbk.-Unit Usaha Syariah hingga 31 Desember 2016: n Total Kantor : 40 Kantor n Total Layanan Syariah : 144 Layanan Syariah n Total Aset : Rp 2.915 miliar n Shareholder Equity : Rp 300 miliar n Total Karyawan : 579 Orang l144 Office PT. Bank Sinarmas Tbk. offer Sharia Services-LS (Office Channeling). lPT. Bank Sinarmas Tbk.UUS UUS receives permission from the Financial Services Authority (OJK) to open two (2) Sharia Functional Offices (KFS) that focuses its operation on SME finance portfolio in KFS Yogyakarta and KFS Pekanbaru, Riau-on April 20, 2016 and on May 30, 2016. Laporan Tahunan 2016 PT. Bank Sinarmas Tbk. lThe condition of PT. Bank Sinarmas Tbk.-UUS for 2014: nTotal Office : 38 Offices nTotal Assets : Rp1,980 billion n Shareholder Equity : Rp268 billion nTotal Employees : 966 People lThe condition of PT. Bank Sinarmas Tbk.-Sharia per December 31, 2016: nTotal Office : 40 Offices nTotal Sharia Service : 144 Sharia Services nTotal Assets : Rp 2,915 billion n Shareholder Equity : Rp 300 billion nTotal Employees : 579 People Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Statement UNIT USAHA SYARIAH Sharia Business Unit Dewan Pengawas Syariah (DPS) SHARIA SUPERVISORY BOARD (DPS) Profil Dewan Pengawas Syariah l (Alm.) Prof. Dr. KH. Ali Mustafa Yaqub, MA* Warga Negara Indonesia, lahir di Batang, 2 Maret 1952, berumur 63 tahun. Beliau telah mendapat rekomendasi dari Dewan Syari’ah Nasional-Majelis Ulama Indonesia (No.U-235/DSN-MUI/VII/2009) serta telah lulus Fit and Proper Test dari Bank Indonesia. Beliau diangkat sebagai Ketua Dewan Pengawas melalui Rapat Umum Pemegang Saham PT. Bank Sinarmas Tbk. pada 20 November 2009. Sharia Supervisory Board Profiles l Prof. Dr. KH. Ali Mustafa Yaqub, MA Indonesian Citizen, born in Batang on March 2, 1952, 63 years old. He was recommended by the National Sharia Board-Indonesian Ulema Council (No.U-235/DSN- MUI/VII/2009) and passed the Bank Indonesia’s Fit and Proper Test. He was appointed as the Sharia Supervisory Board Chairman through the general Meeting of Shareholders of PT. Bank Sinarmas Tbk. on November 20, 2009. Riwayat pendidikan beliau diawali pada 1966 di pesantren Tebuireng Jombang, selanjutnya pada 1976 lulus tingkat Sarjana Muda di Universitas Hasyim Asy’ari Fakultas Syariah, dan lulus gelar Sarjana di Universitas Islam Imam Muhammad bin Saud, Riyadh Fakultas Syariah. Pada 1985 memperoleh gelar Master Tafsir Hadits di Universitas King Saud, Riyadh, serta beliau memperoleh gelar Doktor di Universitas Nizamia Hyderabad, India pada 2008. His education started in 1966 at Teburieng Islamic Boarding School, Jombang. In 1976, he earned his baccalaureate from Universitas Hasyim Asy’ari Fakultas Syariah, and received his bachelor degree from Universitas Islam Imam Muhammad bin Saud, Riyadh. In 1985 he earned his Master Tafsir Hadits from Universitas King Saud, Riyadh, and his Doctoral degree from Universitas Nizamia Hyderabad, India, in 2008. Beliau juga dikenal sebagai pakar ilmu hadits serta sebagai pengasuh pesantren Luhur Ilmu Hadits Darus Sunnah, Guru Besar Ilmu Hadits Institut Ilmu Alquran (IIQ), dan Imam Besar Masjid Istiqlal Jakarta. Selain itu, beliau hingga saat ini menjabat sebagai wakil ketua komisi fatwa MUI Pusat, wakil ketua badan pelaksana harian Dewan Nasional Syari’ah MUI. He is also well-known as a hadits experts and manager at Luhur Ilmu Hadis Darus Sunnah Islamic Boarding School, Professor of Hadits at Institut Ilmu Alquran (IIQ) and Imam of Istiqlal Mosque Jakarta. He currently serves as the Law Committee Vice Chairman at the Indonesian Ulema Council (MUI) Head Office, and as vice chairman of daily management for the MUI’S National Sharia Board. Keterangan: * Meninggal dunia pada 28 April 2016 Information: *Passed away on April 28, 2016 l Ahmadi Sukarno, LC. M. Ag. Warga Negara Indonesia, lahir di Jepara, 16 Maret 1968, berumur 47 tahun. Beliau telah mendapat rekomendasi dari Dewan Syari’ah Nasional-Majelis Ulama Indonesia (No.U-235/DSN-MUI/VII/2009) serta telah lulus Fit and Proper Test dari Bank Indonesia. Beliau diangkat sebagai anggota Dewan Pengawas Syari’ah (DPS) PT. Bank Sinarmas Tbk.-Unit Usaha Syariah melalui Rapat Umum Pemegang Saham PT. Bank Sinarmas Tbk. pada 20 November 2009. l Ahmadi Sukarno, Lc. M. Ag. Indonesian Citizen, born in Jepara on March 16, 1968, 49 years old. He was recommended by the National Sharia Board-Indonesian Ulema Council (No.U-235/DSN-MUI/VII/2009) and passed Bank Indonesia’s Fit and Proper Test. He was appointed as a Sharia Supervisory Board member at PT. Bank Sinarmas Tbk.-Sharia Business Unit through the general Meeting of Shareholders of PT. Bank Sinarmas Tbk. on November 20, 2009. Beliau memperoleh gelar di Fakultas Syari’ah Ma’had Al ‘ulum Al Islamiyah wal’arabiyah binaan Universitas Muhammad ibn Sa’ud, lulus pada 1994. Selanjutnya pada 2002, lulus S2 dengan gelar Magister Agama Islam dari Universitas Ibn Khaldun Bogor, konsentrasi Hukum Mu’amalah Islam. He earned his degree from Fakultas Syari’ah Ma’had Al ‘ulum Al Islamiyah wal’arabiyah binaan Universitas Muhammad ibn Sa’ud, in 1994. In 2002, he received his Magister of Islamic Religion degree from Universitas Ibn Khaldun Bogor, majoring in Islamic Mu’amalah Law. Karier beliau dimulai pada 1993 sebagai dosen Ma’had (Lembaga Studi Islam) Sholahudin, Bogor. Lalu pada 1998 mengajar Pendidikan Agama Islam di Institut Pertanian Bogor. Pada 2000, beliau menjadi Sekretaris Dewan Pengawas Syari’ah Syarikat Takaful Indonesia. Sejak 2004 hingga saat ini, beliau juga menjadi anggota Dewan Pengawas Syari’ah Asuransi Syari’ah Eka Life. His career started in 1993 as a lecturer at Ma’had (Islamic Institute) Sholahudin, Bogor. Later, in 1998, he taught Islamic Studies at Institute Pertanian Bogor (IPB). He acted as Secretary of Supervisory Boards for Syari’ah Syarikat Takaful Indonesia in 2000. Since 2004 until present, he serves as a Supervisory Board member at Syari’ah Eka Life. Annual Report 2016 PT. Bank Sinarmas Tbk. 131 Kilas Kinerja 2015 Flashback Performance of 2015 Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Unit-Unit Bisnis Overview of Business Units UNIT USAHA SYARIAH Sharia Business Unit b. Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab DPS sebagaimana dimaksud pada butir a meliputi antara lain: l Menilai dan memastikan pemenuhan Prinsip Syariah dalam pedoman operasional dan produk yang dikeluarkan UUS; l Mengawasi proses pengembangan produk baru UUS sejak awal sampai dengan dikeluarkannya produk tersebut; l Memberikan opini syariah terhadap produk baru dan/atau pembiayaan yang direstrukturisasi; l Meminta fatwa kepada Dewan Syariah Nasional untuk produk baru UUS yang belum ada fatwanya; lMelakukan review secara berkala atas pemenuhan Prinsip Syariah terhadap mekanisme penghimpunan dana dan penyaluran dana serta pelayanan jasa bank; dan l Meminta data dan informasi terkait dengan aspek syariah dari satuan kerja UUS dalam rangka pelaksanaan tugasnya. Sharia Supervisory Board Duties and Responsibilities All activities of the member of Sharia Supervisory Board have complied with PBI regulation No. 11/10/PBI/2009 on Sharia Business Unit regarding Sharia Supervisory Board. The Sharia Supervisory Board duties and responsibilities are as follows: a. Sharia Supervisory Board is in charge of and responsible for giving advice and suggestions to the Sharia Business Unit Director as well as supervising the Sharia Business Unit activities to stay in line with Sharia principles. b. The duties and responsibilities of Sharia Supervisory Board as stated in point a include: l Assessing and ensuring compliance with Sharia principles in operational guidelines and products issued by UUS; l Overseeing the development process of new UUS products from the beginning until the release of the product; l Giving Sharia opinions for new products and/or restructured financing; l Requesting a fatwa to the National Sharia Board for new UUS products that do not have a fatwa; l Conducting periodic reviews of fulfillment of Sharia Principles on the mechanisms of fund raising and distribution and bank services; and l Requesting data and information related to sharia aspects from UUS working units in order to implement its duties. Penyelenggaraan Rapat Dewan Pengawas Syariah Pada 2016, rapat DPS dilakukan secara rutin tiap 1 (satu) bulan sekali dan hasil rapat DPS telah didokumentasi dengan baik, serta menjadi masukan bagi UUS dalam melaksanakan kegiatan operasional. Sharia Supervisory Board Meetings In 2016, the Sharia Supervisory Board held regular monthly meetings and the meeting resolutions were documented well, as well as became inputs for the Sharia Business Units in carrying out operational activities. Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Pengawas Syariah Seluruh kegiatan anggota DPS telah memenuhi ketentuan PBI No. 11/10/PBI/2009 tentang Unit Usaha Syariah mengenai Dewan Pengawas Syariah. Tugas dan tanggung jawab DPS adalah sebagai berikut: a. DPS bertugas dan bertanggung jawab memberikan nasihat dan saran kepada Direktur UUS serta mengawasi kegiatan UUS agar sesuai dengan Prinsip Syariah. Nama/Name Jumlah Kehadiran/Number of meetings 8/12 65% Ahmadi Sukarno, LC, M.Ag 11/12 90% Keterangan: * Meninggal dunia pada 28 April 2016 Information: *Passed away on April 28, 2016 Agenda Rapat Meeting Agenda Tanggal/Date 132 Kehadiran/Attendance (Alm) Prof. Dr. KH. Ali Mustafa Yaqub, MA* Agenda 21 Januari 2016 January 21, 2016 l Akad yang digunakan dalam pembiyaan beragun emas l Produk Tabungan Simpel iB l Pemberian hadiah untuk Kepala Sekolah penyelenggara Simpel iB l Contract used in gold-backed financing lTabungan Simpel iB Product lAward prizes for School principals organizing Simpel iB 11 Februari 2016 February 11, 2016 l Update KPNO UUS (Pembukaan Kantor Fungsional Syariah di Palembang) l Istilah gadai diganti menjadi pembiayaan bergaun emas l Update KDPK, Fatwa dan POJK terbaru lUpdate KPNO UUS (Sharia Functional Office Opening in Palembang) lThe term lien was changed to gold-backed financing l KDPK, Fatwa and latest POJK update 23 Maret 2016 March 23, 2016 l Relokasi KKS Tebet menjadi KKS Depok l Progress pembukaan KFS Bantul dan KFS Pekanbaru l Update Office Channeling l Update Pembiayaan beragun emas l Relocation of KKS Tebet to KKS Depok lProgress opening KFS Bantul and KFS Pekanbaru lUpdate Office Channeling l gold-backed Financing Update Laporan Tahunan 2016 PT. Bank Sinarmas Tbk. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Statement UNIT USAHA SYARIAH Sharia Business Unit Tanggal/Date Agenda 27 April 2016 April 27, 2016 Meeting diundur tanggal 28 April Tanggal 28 april, Meninggalnya Ketua DPS Bapak Prof. Dr. KH. Ali Mustafa Yaqub pada Kamis 28 April 2016 Pukul 06.00 WIB pada usia 64 Tahun alamat duka di Pondok Pesantren Darussunnah Jalan SD Inpres Pisangan Ciputat Meeting postponed April 28 On 28 April, due to the death of DPS Chairman Prof. Dr. KH. Ali Mustafa Yaqub on Thursday, April 28, 2016 At 06.00 hrs at the age of 64 at Pondok Pesantren DarussunnahJalan SD Inpres Pisangan Ciputat 26 Mei 2016 May 26, 2016 lRencana Spin offf l Pembahasan akad pembiayaan beragun emas (multijasa) lPembahasan Bancassurance l Spin offf Plan l Discussion of gold-backed financing agreement (multiservice) l Bancassurance discussion 30 Juni 2016 June 30, 2016 lUpdate pembiayaan beragun emas lUpdate pengajuan OJK terkait bancassurance l Laporan semester 1 lUpdate gold-backed financing lUpdate OJK filings related to Bancassurance l Reports 1st half year 10 Agustus 2016 August 10, 2016 l Pelaporan DPS trimester l Pembahasan calon ketua DPS baru lProgress report pembiayaan beragun emas l DPS trimester Report l Discussion candidate for new DPS chairman lProgress report gold-backed financing 15 September 2016 September 15, 2016 l Info raker dan rencana Spin offf l Update laporan DPS l Update pembiayaan beragun emas l Saran pengadaan tabungan umroh dan haji lInfo raker and Spin offf plans lUpdate DPS report lUpdate gold-backed financing l Suggestions for umra and hajj savings procurement 26 Oktober 2016 October 26, 2016 l Pembahasan program wisata religi lUndangan workshop pra ijtima’ sanawi l Update raker 2016 l Discussion on religious tourism program lInvite workshop pre pra ijtima’ sanawi lUpdate raker 2016 30 November 2016 November 30, 2016 l Fatwa-fatwa baru DSN lPerkembangan Spin offf l Program pembiayaan simas travel berkerjasama dengan jamkrindo syariah lNew DSN fatwa l Spin offf developments l Simas travel financing Program with jamkrindo syariah 28 Desember 2016 December 28, 2016 l Fatwa-fatwa baru DSN (akad Al-Ijarah Al-Maushufah Fi AlDzimmah) l Hasil kunjungan ke DSN-MUI terkait Spin offf l Presentasi terkait Spin offf lNew DSN fatwa (Al-Ijarah Al-Maushufah Fi al-dhimma contract) l Results of visit to DSN-MUI related to Spin offf lPresentations related to the Spin offf Aspek Pengungkapan/Transparansi Mengenai DPS Rangkap jabatan Sebagai anggota DPS pada lembaga keuangan Syariah lainnya, secara jelas dilampirkan pada tabel sebagai berikut: Nama Name DPS Disclosure/Transparency Dual positions as a DPS member in other Islamic financial institutions, is as follows: Posisi Pada Perusahaan Lain Position on Other Companies Nama Perusahaan Lain Other Company Name (Alm) Prof. Dr. KH. Ali Mustafa Yaqub, MA DPS PT Asuransi Astra Buana Ahmadi Sukarno, LC, M.Ag DPS PT Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG PT Sinarmas Asset Management Selain itu, Para DPS juga telah mengungkapkan hal-hal berikut: a. Para DPS tidak memanfaatkan UUS untuk mengurangi kepentingan pribadi, keluarga, dan/atau pihak lain yang mengurangi aset atau mengurangi keuntungan UUS. b. Para DPS tidak mengambil dan/atau menerima keuntungan pribadi dari UUS selain remunerasi dan fasilitas lainnya ditetapkan RUPS. c. Para DPS tidak merangkap jabatan sebagai konsultan di seluruh BUS dan/atau UUS. In addition, the Sharia Supervisory Board stated that: a. The Sharia Supervisory Board does not exploit UUS for the use of personal, family, and/or other parties that could reduce assets or reduce profits of UUS. b. The Sharia Supervisory Board does not take and/or receive personal benefits from UUS other than remuneration and other facilities determined in the general Meeting of Shareholders. c. The Sharia Supervisory Board does not hold concurrent positions as consultants on any other BUS and/or UUS. Annual Report 2016 PT. Bank Sinarmas Tbk. 133 Kilas Kinerja 2015 Flashback Performance of 2015 Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Unit-Unit Bisnis Overview of Business Units UNIT USAHA SYARIAH Sharia Business Unit Heru Agus Wuryanto Direktur Unit Usaha Syariah Sharia Business Unit Director 134 Direktur Unit Usaha Syariah Sharia Business Unit Director PT. Bank Sinarmas Tbk. menetapkan 1 (satu) Direktur yang membawahi Unit Usaha Syariah, di mana sejak berdirinya UUS sampai dengan saat ini belum terdapat pergantian Direktur yang membawahi UUS. PT. Bank Sinarmas Tbk. assigns 1 (one) Director in charge of Sharia Business Units (UUS), where since the establishment of UUS until today the Director in charge of UUS has not changed. Heru Agus Wuryanto Warga Negara Indonesia, lahir di Blitar, 7 Agustus 1966, berumur 49 tahun. Setelah lulus Fit and Proper Test dari Bank Indonesia, beliau diangkat sebagai Direktur Kredit & Marketing Bank Sinarmas melalui Rapat Umum Pemegang Saham PT. Bank Sinarmas Tbk. pada 9 Maret 2006. Pada 6 Oktober 2006, melalui Rapat Umum Pemegang Saham, beliau diangkat sebagai Direktur Human Resources & General Affair. Pada 20 November 2009, melalui Rapat Umum Pemegang Saham, beliau diangkat sebagai Direktur General Affair & Syariah. Pada Rapat Umum pemegang Saham 2014, sesuai dengan struktur organisasi PT. Bank Sinarmas Tbk., beliau masih tetap dipercaya sebagai Direktur UUS. Heru Agus wuryanto An Indonesian Citizen, born in Blitar on August 7, 1966, 49 years old. After passing Bank Indonesia’s Fit and Proper Test, he was promoted to Director of Credit & Marketing of PT. Bank Sinarmas Tbk. through the General Meeting of Shareholders of PT. Bank Sinarmas Tbk. on March 9, 2006. on October 6, 2006, through the General Meeting of Shareholders, he was assigned as Director of Human Resources & General Affairs. on November 20, 2009, through the General Meeting of Shareholders, he was promoted as Director of General Affairs & Sharia. At the general Meeting of Shareholders in 2014, in accordance with the organizational structure of PT. Bank Sinarmas Tbk., he continues to serve as Director of Sharia Business Units. Riwayat pekerjaan beliau dimulai di Astra Credit Company pada 1990-1995. Karier selanjutnya pada 1995-1997 di PT BII Finance Center sebagai Marketing Manager, dilanjutkan pada 1997-2002 pada tempat yang sama sebagai Area Manager, masih di Perusahaan yang sama PT BII Finance Center tepatnya pada tahun 2002-2003 diangkat sebagai General Manager. Pada 2003 hingga 2006, beliau bergabung dengan PT Sinarmas Multifinance dan dipercaya sebagai Direktur. He started his career at Astra Credit Company in 1990-1995. In 19951997, he served as a Marketing Manager at PT BII Finance Center, and as an Area Manager in 1997- 2002 in the same company. In 20022003, also at PT BII Finance Center, he was promoted to General Manager. From 2003-2006, he joined PT Sinarmas Multifinance and was entrusted as a Director. Beliau memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi, jurusan Akuntansi pada Universitas Brawijaya Malang pada 1989. Selanjutnya pada 1999, beliau memperoleh Gelar Master pada jurusan Finance dari Universitas Indonesia Esa Unggul Jakarta. He earned his Bachelor Degree in Economics, majoring in Accounting, from Universitas Brawijaya, Malang, in 1989. In 1999, he received his Master’s degree, majoring in Finance, from Universitas Indonesia Esa Unggul Jakarta. Laporan Tahunan 2016 PT. Bank Sinarmas Tbk. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Statement UNIT USAHA SYARIAH Sharia Business Unit Kriteria dan Indepedensi Direktur UUS Direktur UUS memiliki integritas, kompetensi dan komitmen dalam pengembangan UUS. Hal ini terbukti dari kinerja UUS dalam pencapaian target atas pencapaian aset dan keuntungan yang didapat. Sejauh ini selama PT. Bank Sinarmas Tbk.-UUS berjalan, tidak terlihat adanya benturan kepentingan (conflict of interest) dari Direktur UUS dalam menjalankan tugasnya. Criteria and Independency of Sharia Business Unit Director The Sharia Business Unit (UUS) Director has the integrity, competency and commitment to develop UUS. This is proven by UUS’ performance in achieving its targets for assets and in earning profits. So far, there has been no occurrence of conflict of interest involving the UUS Director in performing his duties. Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Direktur UUS Direktur UUS telah bertugas dan bertanggung jawab penuh baik atas pelaksanaan pengelolaan UUS berdasarkan prinsip kehati–hatian dan Prinsip Syariah. Direktur UUS bertanggung jawab terhadap pelaksanaan GCG disetiap kegiatan UUS. Direktur UUS menindaklanjuti rekomendasi hasil pengawasan DPS, hasil pengawasan Bank Indonesia, Temuan Audit Internal maupun eksternal dan melakukan perencanaan Manajemen Risiko yang baik dan memperhatikan kepatuhan kegiatan UUS terhadap aturan yang ada. Adapun tanggung jawab lain direalisasikan dalam bentuk penanganan di bidang berikut: l Sumber Daya Manusia/Insani (SDM/I) Direktur UUS secara terus menerus dan konsisten memberikan arahan dalam proses pemenuhan SDM, baik untuk Kantor Pusat maupun Kantor Cabang Syariah atau Kantor di bawah Kantor Cabang Syariah. Peningkatan kompetensi perbankan syariah secara berkesinambungan melalui mengikutsertakan karyawan/ti UUS dalam berbagai pelatihan (in-class) menyangkut perbankan syariah dan pelatihan sekaligus praktik minibanking bagi karyawan frontliners khususnya, serta pelatihan pemahaman produk (product knowledge) bagi karyawan Marketing. Pelatihan terhadap karyawan tersebut dilakukan di internal Bank Sinarmas yang didukung dengan pelatihan eksternal. Hal ini menunjukkan bahwa Direktur UUS memiliki komitmen dan konsistensi untuk terus mengembangkan SDM/I. Sharia Business Unit Director Duties and Responsibilities The UUS Director conducts and is fully responsible for the implementation of UUS management in compliance with the precautionary principle and the Sharia principles. The UUS Director is responsible for the implementation of GCG in the UUS activities. The UUS Director is responsible for following up recommendations from the Sharia Supervisory Board’s supervision results, Bank Indonesia’s supervision results, internal and external audit findings, constructing good risk management planning and monitoring USS activities’ compliance with prevailing rules. Other management responsibilities include: l Human Capital The UUS Director constantly and consistently provides guidance in the process of fulfilling the need of Human Capital, both at Head Office, Sharia Branch Offices, and Offices under the Sharia Branch Offices. Continuous competency improvement on sharia banking is conducted by including UUS employees in in-class training concerning sharia banking and minibanking practice training especially for frontliner employees, and also product knowledge training for Marketing employees. This training is conducted inside Bank Sinarmas and is supported with external training. It indicates that the UUS Director has the commitment and consistency to further develop Human Capital. l Kepatuhan Direktur UUS secara terus menerus dan konsisten memberikan arahan dalam pengoperasian UUS di mana harus selalu dan wajib mengacu pada Peraturan Bank Indonesia (PBI), Peratuan Otoritas Jasa Keuangan, Fatwa Dewan Syariah Nasional-Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI) serta aturan-aturan terkait yang berlaku. Secara khusus, pengoperasian UUS dalam hal penyaluran dana dalam bentuk pembiayaan dalam batasan nilai pembiayaan tertentu, melibatkan Divisi Kepatuhan Bank Umum Konvensional (BUK) sebagai Bank Induk untuk memberikan opininya terhadap pembiayaan yang akan diberikan. Untuk memperkuat kepatuhan di UUS, maka Direktur UUS menganggap perlu menempatkan salah satu officer pada divisi kepatuhan yang paham mengenai Prinsip-prinsip Syariah. Officer syariah tersebut telah ditempatkan di Divisi Kepatuhan dan bertugas untuk selalu memonitor kegiatan syariah sesuai dengan aturan yang ada. l Compliance The UUS Director constantly and consistently provides guidance on UUS operations and always refers to Bank Indonesia Regulations (PBI), Financial Services Authority Regulations, National Sharia Board-Indonesian Ulema Council (DSN-MUI) Laws, as well as to other related regulations. Specifically for the UUS operations in terms of funds distribution for financing within the limits of the value of certain financing, involving the Commercial Bank Compliance Division (BUK) as the Main Bank to give its opinion regarding the granted financing. To strengthen UUS compliance, the UUS Director considered it necessary to place a compliance officer in the division who understands the Sharia principles. The Sharia officer has been placed in the Compliance Division and has the duty to monitor that the sharia activities are in accordance with existing rules. Annual Report 2016 PT. Bank Sinarmas Tbk. 135 Kilas Kinerja 2015 Flashback Performance of 2015 Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Unit-Unit Bisnis Overview of Business Units UNIT USAHA SYARIAH Sharia Business Unit 136 Selain itu, Direktur UUS telah memberikan arahan mengenai halhal berikut: 1. Menumbuhkan budaya kerja dan budaya Perusahaan yang senantiasa mematuhi setiap peraturan yang berlaku dengan selalui memperhatikan prinsip kehati-hatian dan prinsip syariah dalam mengelola usaha agar visi dan misi UUS dapat tercapai. 2. Meningkatkan SDM/I melalui pendidikan dan pelatihan, serta sosialisasi penerapan Know Your Customers (KYC), Anti Pencucian Uang (APU) dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (PPT) secara berkesinambungan, pada seluruh jajaran operasional UUS. 3.Meningkatkan kegiatan pengecekan dan pemantauan terhadap pelaksanaan ketentuan APU dan PPT pada operasional dan standar pelayanan yang telah ditetapkan. 4. Memastikan bahwa semua peraturan–peraturan intern seperti Kebijakan, Ketentuan dan SOP serta lainnya selalu up to date (dilakukan pengkinian) sesuai dengan perkembangan peraturan ekstenal yang berlaku mengingat kegiatan usaha UUS yang selalu berkembang. In addition, the UUS Director has provided guidance regarding the following matters: 1. Fostering working culture and company culture that complies with all applicable regulations with regard to the precautionary principle and sharia principles in managing business to achieve the UUS vision and mission. l Manajemen Risiko Komite Manajemen Risiko untuk UUS digabung dengan Komite Manajemen Risiko BUK atau Induknya dan Direktur UUS telah diikutsertakan sebagai salah satu anggota Komite Manajemen Risiko BUK atau Induknya. l Risk Management The UUS Risk Management Committee was merged with the BUK or Main Bank Risk Management Committee, and the UUS Director has been included as a member of the BUK or Main Bank Risk Management Committee. Sesuai dengan PBI No.13/23/PBI/2011 Tentang Penerapan Manajemen Risiko bagi Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah, maka Wewenang dan Tanggung Jawab Direktur UUS adalah sebagai berikut: 1. Telah menyusun kebijakan dan strategi Manajemen Risiko secara tertulis dan komprehensif 2. Telah bertanggung jawab atas pelaksanaan kebijakan Manajemen Risiko dan eksposur Risiko yang diambil secara keseluruhan 3. Telah mengevaluasi dan memutuskan transaksi yang memerlukan persetujuannya 4. Telah mengembangkan budaya Manajemen Risiko pada seluruh jenjang organisasi 5. Telah memastikan kompetensi SDM/I yang terkait dengan Manajemen Risiko 6. Telah melaksanakan kaji ulang secara berkala untuk memastikan: a. Keakuratan metodologi penilaian Risiko b. Kecukupan implementasi sistem informasi Manajemen Risiko, dan c. Ketepatan kebijakan, prosedur, dan penetapan limit Risiko According to Bank Indonesia Regulation No. 13/23/PBI/2011 on the Implementation of Risk Management for Sharia Commercial Banks and Sharia Business Units, the UUS Director’s authorities and responsibilities are as follows: 1. Formulating written and comprehensive Risk Management policies and strategies 2. Responsible for the implementatiing Risk Management policies and Risk exposures as a whole Laporan Tahunan 2016 PT. Bank Sinarmas Tbk. 2. Improving the quality of human capital through education and training, and through socialization on Know your Customers (KYC), Anti-Money Laundering (APU) and Anti-Terrorist Financing (PPT) on an ongoing basis in the whole operational range of UUS. 3. Improving the quality of measurement and monitoring activities for the implementation of APU and PPT regulations based on the determined operational and service standards. 4. Ensuring all internal regulations such as Policies, Terms and SOP and other regulations, are up to date with the development of the applicable external regulations given the continuous development of the UUS business activities. 3. Evaluating and Deciding transactions that requires approval 4. Developing a Risk Management culture at all levels of the organization 5. Ensuring the competency of Human Capital in relation to Risk Management 6. Carrying out regular reviews to ensure: a. The accuracy of Risk assessment methodologies b. The adequacy of the Risk Management information system, and c. The accuracy of policies, procedures and the establishment of Risk limits Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Statement UNIT USAHA SYARIAH Sharia Business Unit Dalam rangka melaksanakan wewenang dan tanggung jawabnya, Direktur UUS telah memiliki pemahaman yang memadai mengenai Risiko yang melekat pada seluruh aktivitas fungsional dan operasional UUS dan telah mampu mengambil tindakan yang diperlukan sesuai dengan profil Risiko UUS. In order to carry out its authorities and responsibilities, UUS Director has an adequate understanding of Risks inherent in all functional and operational activities of UUS and has been able to take necessary actions in accordance with UUS Risk profile. Di samping itu, Direktur UUS secara terus menerus dan konsisten memberikan arahan untuk meninjau kembali kemungkinan– kemungkinan atau potensi risiko–risiko yang dapat terjadi dalam pengelolaan dan pengoperasian UUS. In addition, the UUS Director constantly and consistently provides guidance to review the possibilities or potential risks that can occur in UUS management and operation. Apabila terjadi penyaluran dana dalam bentuk pembiayaan yang bermasalah, maka sesuai dengan PBI No. 13/9/2011, SEBI 10/9/PBI/DPbS dan 13/34/PBI/DPbS tentang Restrukturisasi Pembiayaan Bagi BUS dan UUS, Direktur UUS telah memberikan arahan mengenai penyusunan Kebijakan dan Standard Operating Procedure (SOP) yang merupakan bagian dari Kebijakan Manajemen Risiko UUS. Penyusunan SOP Restrukturisasi Pembiayaan yang terkait dengan aspek Prinsip Syariah, telah dilakukan secara koordinatif dengan DPS. In case of troubled funds distribution in the financing, in accordance with Bank Indonesia Regulation No. 13/9/2011, SEBI 10/9/PBI/DPbS and 13/34/PBI/DPbS on Financing Restructuring for BUS and UUS, the UUS Director has provided guidance on the formulation of Policies and Standard Operating Procedure (SOP) which form part of the UUS Risk Management Policy. The formulation of Financing Restructuring SOP is related to Sharia principles, and has been carried out in coordination with DPS. l Teknologi Informasi Saat ini, UUS telah mempunyai sistem S1 CS syariah yang sebelumnya menggunakan Sistem T24 Syariah untuk pengecekan informasi nasabah demi terciptanya proses KYC dalam UUS. Untuk kedepannya, Direktur UUS akan terus mengembangkan sarana dan prasarana dalam hal pengembangan yang berkelanjutan pada sistem Islamic Core Banking yang terpisah dari Core Banking BUK atau Bank Induknya. l Information Technology Currently, the UUS already has an S1 CS Sharia system (previously used T24 Sharia System) to check customers’ information in order to realize the KYC process in UUS. For the future, the UUS Director will continue to develop facilities and infrastructure in terms of sustainable development in the Islamic Core Banking system, which is separate to the BUK or Main Bank Core Banking system. l Pengembangan Jaringan dan Infrastruktur Kantor Direktur UUS secara terus menerus dan konsisten memberikan arahan mengenai pengembangan jaringan dan infrastruktur kantor sesuai dengan RBB Tahun 2017-2019 yang telah disetujui oleh Regulator. l Office Network and Infrastructure Development The UUS Director constantly and consistently provides guidance on the office network and infrastructure development in accordance with the 2017-2019 RBB that has been approved by the Regulator. Terhitung sejak didirikannya dan disetujuinya baik secara prinsip maupun usaha hingga akhir 2016, sudah terdapat 27 (dua puluh tujuh) Kantor Cabang Syariah (KCS) dan 10 (sepuluh) Kantor Kas Syariah (KKS), dan 3 (tiga) Kantor Fungsional Syariah (KFS) serta ke depannya akan ada Kantor Fungsional Syariah lagi yang akan dibuka di tahun berikutnya. Hal ini menunjukkan suatu niatan dari Direktur UUS untuk terus berkomitmen mengembangkan UUS baik dari sisi kelembagaan dan SDM/I (Segi Kuantitas dan Kualitas). From the establishment and approval of its principles and effort until the end of 2016, there are 27 (twenty seven) Branch Offices (KCS) and 11 (eleven) Sharia Cash Units (KKS), and three (3) Sharia Functional Offices (KFS ) as well as in the future more Sharia Functional Offices to be opened in the next year. This suggests an intention by the UUS Directors to continue to commit to UUS development, both in terms of institutional and human capital/I (In terms of quantity and quality). Annual Report 2016 PT. Bank Sinarmas Tbk. 137 Kilas Kinerja 2015 Flashback Performance of 2015 Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Unit-Unit Bisnis Overview of Business Units UNIT USAHA SYARIAH Sharia Business Unit Dalam RBB Tahun 2017-2019, UUS melaporkan rencana Relokasi KCS dan Pembukaan Kantor di Bawah KCS yaitu KFS di luar Provinsi DKI Jakarta, bersamaan dengan itu Direktur UUS telah memberikan arahan agar persiapan kajian-kajian potensi ekonomi serta dokumen pelengkap lainnya agar dilakukan, sehingga proses pelaporan rencana pembukaan KCS dan Kantor di Bawah KCS (KKS) dapat ditindak lanjuti lebih cepat secara berkesinambungan. 138 In the 2017-2019 RBB, UUS reported plans to relocate KCS and to open offices below the KCS is the KFS is outside Jakarta, together with the UUS Director giving directives for the preparation of a study on potential economic and other complementary documents in order to process the plan to open KCS offices below and KCS (KKS) more quickly on an ongoing basis. Hingga tahun 2016 UUS PT. Bank Sinarmas , Tbk mendapatkan izin dari Otoritas untuk membuka Kantor di luar DKI Jakarta sebanyak 26 Kantor Cabang Syariah (KCS) 7 Kantor Kas Syariah (KKS), dan 3 Kantor Fungsional Syariah (KFS). 26 KCS tersebar di Karawang, Semarang, Lombok, Malang, Kediri, Surabaya, Bandung, Bogor, Cirebon, Jember, Banjarmasin, Balikpapan,Tasikmalaya , Kudus, Padang, Jambi, Bengkulu, Denpasar, Purwokerto, Pekalongan, Solo, Pontianak, Medan, Lampung, Makassar, dan Sukabumi. 7 KKS tersebar diwilayah Karawang, Ngaliyan, Kebon Agung Malang, Mojokerto, Rungkut Surabaya, Cibaduyut Bandung, dan Rajawali Bandung, 3 KFS tersebar diwilayah Palembang, Pekanbaru-Riau, dan DI Yogjakarta In 2016, PT. Bank Sinarmas Tbk.UUS obtained permission from the authorities to open 26 Branch Offices (KCS) outside Jakarta, 8 Sharia Cash Units (KKS) Outside Jakarta (4 KKS), and 3 Sharia Functional Offices (KFS). The 26 KCS are located in Karawang, Semarang, Lombok, Malang, Kediri, Surabaya, Bandung, Bogor, Cirebon, Jember, Banjarmasin, Balikpapan, Tasikmalaya , Kudus, Padang, Jambi, Bengkulu, Denpasar, Purwokerto, Pekalongan, Solo, Pontianak, Medan, Lampung, Makassar, and Sukabumi. The 8 KKS are located in Karawang, Ngaliyan, Kebon Agung Malang, Mojokerto, Rungkut Surabaya, Cibaduyut Bandung, Rajawali Bandung, Pendawa Bogor, and the 3 KFS are located in Palembang, Pekanbaru, Riau, and DI Yogyakarta Selain dari pada itu, UUS PT. Bank Sinarmas Tbk., juga telah membuka Layanan Syariah (LS) di sekitar 144 Kantor Bank Umum Induk Konvensional (BUK) Also, PT. Bank Sinarmas Tbk.UUS, has opened Sharia Services (LS) in approximately 144 Conventional BUK offices. l Pengembangan Produk dan Jasa Layanan Perbankan Syariah Direktur UUS secara terus menerus dan konsisten memberikan arahan mengenai pengembangan produk dan jasa layanan perbankan syariah dengan mengacu pada PBI dan Fatwa Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (DSN–MUI) serta sesuai dengan prinsip kehati-hatian dan prinsip syariah. l Product Development and Sharia Banking Services The UUS Director continuously and consistently provides guidance on the development of sharia banking products and services by referring to PBI and National Sharia Board Fatwa Indonesian Ulema Council (DSN-MUI), and with the prudential and sharia principles. Arahan dari Direktur UUS mengenai pengembangan produk dan jasa layanan perbankan syariah telah tertuang dalam RBB Tahun 2017-2019 khususnya produk baru, baik itu produk Bank maupun produk Non Bank (Bancassurance). Namun, dalam rangka mengembangkan serta mengakselerasi produk yang telah eksis, Direktur UUS juga telah memberikan arahan untuk selalu dilakukan kajian, benchmarking dengan Industri Perbankan Syariah dan Industri Perbankan Konvensional terutama pada aspek keunggulan, fitur, dan manfaat produk dan jasa layanan. Directives from the UUS Director regarding Islamic banking services products and services development were launched in the 2017-2019 RBB in particular new products, including Bank and Non-Bank products (Bancassurance). However, in order to develop and accelerate the existing products, the UUS Director has also issued directives to research, benchmark within the Islamic Banking and Conventional Banking industry, especially in terms of excellence, features and benefits of products and services. Selain dari pada itu, Direktur UUS juga telah memberikan arahan terkait dengan pembenahan Kebijakan, Ketentuan dan SOP Produk dan Layanan Jasa Syariah UUS. In addition, the UUS Director also provided guidance related to the improvement of Sharia UUS policies, terms and SOP for Products and Services. Laporan Tahunan 2016 PT. Bank Sinarmas Tbk. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Statement UNIT USAHA SYARIAH Sharia Business Unit l Treasury Direktur UUS secara terus menerus dan konsisten memberikan arahan mengenai fungsi Treasury UUS dengan arahan sebagai berikut: 1. Telah mengoptimalkan fungsi Treasury dalam pengelolaan likuiditas Bank, dengan tetap memenuhi ketentuan yang berlaku, seperti GWM (rupiah dan valas) dan lain–lain. 2. Telah meningkatkan dan mengakselerasi fungsi Treasury sebagai profit center dengan memfokuskan pada produk– produk yang sudah ada, seperti transaksi Sertifikat Investasi Mudharabah Antarbank (SIMA) dan surat berharga lainnya. 3. Berkesinambungan meningkatkan kualitas SDM/I melalui pendidikan dan pelatihan untuk mengurangi human error dengan target: Zero Defect. l Treasury The UUS Director continuously and consistently directed the UUS Treasury function with the following directives: l Operasional Direktur UUS secara terus menerus dan konsisten memberikan arahan mengenai fungsi Operasional UUS dengan arahan sebagai berikut: 1.Telah menyempurnakan pedoman–pedoman tertulis mengenai sistem dan prosedur operasional serta administrasi pembiayaan agar dalam pelaksanaan sehari–hari dapat berjalan lancar dan benar. 2. Meningkatkan fungsi kontrol pada seluruh aspek kegiatan operasional UUS dan KCS setiap harinya. 3. Meningkatkan fungsi pengendalian dan pengawasan internal (SKAI Syariah) pada seluruh aspek kegiatan operasional secara periodik. 4. Meningkatkan keakuratan penyediaan data dan informasi untuk laporan regulator (LHBUS, LBUS, SID, LBBUS, dan lainlain) yang dibuat dan laporkan secara tepat waktu. 5. Meningkatkan kualitas SDM/I di kegiatan operasional melalui pendidikan dan pelatihan bersertifikat. l Operational The UUS Director continuously and consistently directs on UUS Operational functions with the following directives: Komite di Bawah Direksi UUS Committees Below the UUS Board of Directors Kelengkapan dan pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direktur UUS dibantu dengan dibentuknya beberapa Komite, yaitu: To assist in the completion and implementation of the UUS Director dues and responsibilities, they have established several Committees, namely: Komite Penyaluran Dana Syariah (KPDS) Komite Penyaluran Dana Syariah dibentuk berdasarkan No. SK. 001/2014/DIR3-Syariah tertanggal 13 Januari 2014. Komite ini bertugas dan bertanggung jawab atas pemberian persetujuan atau keputusan pembiayaan, di mana masing-masing anggota diberi limit tertentu, namun tetap menjamin keputusan pembiayaan yang objektif dengan kualitas pembiayaan yang baik, maka setiap keputusan pembiayaan pada prinsipnya tidak dapat diputuskan oleh satu orang saja, melainkan hasil keputusan bersama yaitu hasil keputusan quorum KPDS. Sharia Funds Distribution Committee (KPDS) The Sharia Fund Distribution Committee was established through No. SK. 001/2014/DIR3-Syariah dated January 13, 2104. The Committee is in charge and responsible for granting approvals for financing decisions, where each member is given a certain limit, but to ensure that financing objective decisions and made with good quality financing, every financing decision cannot be decided by one person only, but rather decided by a joint decision, namely the decision from the KPDS quorum. 1. To optimize the Treasury function in managing the Bank’s liquidity in compliance with requirements, such as GWM (Rupiah and foreign exchange) and others. 2. To improve and accelerate the Treasury function as a profit center with a focus on existing products, such as Mudharabah Antarbank (SIMA) and other securities transactions. 3. To continously improve the quality of human caital through education and training to reduce human error with the targest: Zero Defect. 1. To enhance written guidelines on systems and operational procedures and the administration of financing so the everyday implementation can run smoothly and properly. 2. To improve the control functions in all UUS and KCS operational activities every day. 3. To improve the function of internal control and supervision (SKAI Sharia) in all aspects of operational activities periodically. 4. To improve the accuracy of of data and information for reporting to the regulators (LHBUS, LBUS, SID, LBBUS, and others), so they are compiled and reported in a timely manner. 5. To improve the quality of human capital/I in operational activities through certified education and training. Annual Report 2016 PT. Bank Sinarmas Tbk. 139 Kilas Kinerja 2015 Flashback Performance of 2015 Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Unit-Unit Bisnis Overview of Business Units UNIT USAHA SYARIAH Sharia Business Unit 140 Komite Investasi Syariah (KIS) Komite Investasi Syariah dibentuk berdasarkan No. SK. 005/2009/ DIR3-UUS tertanggal 17 November 2009. Tugas, tanggung jawab dan wewenang KIS adalah sebagai berikut: 1. Setiap Keputusan Investasi pada prinsipnya tidak dapat diputuskan oleh satu orang saja, melainkan hasil keputusan bersama yaitu hasil keputusan quorum Komite Investasi Syariah (KIS), agar menjamin keputusan Investasi yang objektif dengan kualitas Surat Berharga yang baik 2.Keputusan quorum berdasarkan Ketentuan Batas Wewenang Pemutus Investasi. Quorum dianggap sah apabila dihadiri oleh minimal 2/3 (duapertiga) anggota Komite Investasi Syariah (KIS) dan disetujui oleh minimal 50% dari yang hadir. 3. Investasi hanya dapat dilakukan untuk Surat Berharga Syariah, antara lain Obligasi Syariah (Ijarah), Obligasi Syariah (Mudharabah), Reksadana Syariah dan Surat Berharga Syariah lainnya yang telah sesuai dengan fatwa yang telah dikeluarkan oleh Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (DSN- MUI). 4. Investasi hanya dapat dilakukan untuk kualitas Surat Berharga Syariah, yang mana diakui berdasarkan nilai pasar ditetapkan memiliki kualitas Lancar sepanjang memenuhi persyaratan: a. Aktif diperdagangkan di bursa efek di Indonesia; b. Terdapat informasi nilai pasar secara transparan; c. Telah diterima imbalan dalam jumlah dan waktu yang tepat, sesuai perjanjian; d. Belum jatuh tempo. 5. Kualitas Surat Berharga Syariah yang diakui berdasarkan harga perolehan atau yang diakui berdasarkan nilai pasar, namun tidak aktif diperdagangkan di bursa efek di Indonesia dan/atau tidak terdapat informasi yang transparan, ditetapkan memiliki kualitas Lancar, apabila: a. Memiliki peringkat investasi (investment grade) atau lebih tinggi yang diterbitkan oleh lembaga pemeringkat (rating agency) yang diakui oleh Bank Indonesia dan diterbitkan dalam waktu satu tahun terakhir; b. Telah diterima imbalan dalam jumlah dan waktu yang tepat, sesuai perjanjian; dan c. Belum jatuh tempo. Sharia Investment Committee (KIS) The Sharia Investment Committee was established through SK. No. 005/2009/DIR3-UUS dated November 17, 2009. The duties, responsibilities and authorities of KIS are as follows: 1. Each Investment Decision in principle cannot be decided by one person only, but rather based on the result of a joint decision by the Sharia Investment Committee (KIS) quorum to ensure investment decisions are to ensure good quality Securities. Asset & Liability Management Committee (ALCO) Syariah Asset & Liability Management Committee (ALCO) Syariah dibentuk berdasarkan No. SK. 003/2013/DIR3-UUS tertanggal 19 Juli 2013. Pembentukan ALCO Syariah bertujuan untuk mengevaluasi dan memutuskan pengendalian risiko pengelolaan asset dan liability untuk meraih pangsa pasar dan memperoleh Net Income Margin (NIM) sesuai dengan target yang ditentukan dengan tetap menerapkan prinsip kehati-hatian. Sharia Asset & Liability Management Committee (ALCO) The Sharia Asset & Liability Management Committee (ALCO) was established through No. SK. 003/2013/DIR3-UUS dated July 19, 2013. The establishment of the Sharia ALCO aims to evaluate and decide control of asset and liability risks management to gain market share and gain Net Income Margin (NIM) in accordance with specified targets while still applying the prudential principle. Laporan Tahunan 2016 PT. Bank Sinarmas Tbk. 2 Quorum decisions, based on the Investment Limit Authority, are considered valid if attended by at least 2/3 (two-thirds) of the Sharia Investment Committee (KIS) and approved by at least 50% of those present. 3. Investments can only be made for Sharia Securities, including Sharia Bonds (Ijarah), Sharia Bonds (Mudharabah), Sharia Mutual Funds and other Sharia Securities in accordance with the fatwa issued by the National Sharia Board Fatwa Indonesian Ulema Council (DSN-MUI). 4. Investments can only be made for the quality of Sharia Securities that are recognized based on the market values determined by fulfilling the requirements of Current qualities as follows: a. Actively traded on stock exchanges in Indonesia; b. Has transparent information on market value; c. Has received compensation for the right amount and time, in accordance with the agreement; d. Not yet matured. 5. The quality of Sharia Securities is recognized based on cost or recognized by market value, but are not actively traded in stock exchange in Indonesia and/or does not contain transparent information, has a Current quality, if: a. Has an investment grade or higher issued by a rating agency which is recognized by Bank Indonesia and issued within the past year; b. Has received compensation for the right amount and on time according to the agreement; and c. Not yet matures. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Statement UNIT USAHA SYARIAH Sharia Business Unit Komite Asset & Liability Management (ALMA) Syariah Komite Asset & Liability Management (ALMA) Syariah dibentuk berdasarkan No. SK. 002/2015/DIR3-UUS tertanggal 26 Januari 2015. Asset & Liability Management (ALMA) Syariah memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai Manajemen Likuiditas, Manajemen Gap, dan Manajemen Pricing. Sharia Asset & Liability Management Committee (ALMA) The Sharia Asset & Liability Management Committee (ALMA) was established based on Decree No.SK.002/2015/DIR3-UUS dated January 26, 2015. The Sharia Asset & Liability Management (ALMA) duties and responsibilities cover Liquidity Management, Gap Management, and Pricing Management. Komite Bagi Hasil Pendapatan (KBHP) Komite Bagi Hasil Pendapatan (KBHP) dibentuk berdasarkan No. SK. 002/DIR3-UUS tertanggal 19 Juli 2013. Komite Bagi Hasil Pendapatan (KBHP) berkewajiban dan berwenang untuk menentukan dan menetapkan bagi hasil keuntungan, dengan fungsi sebagai berikut: 1. Memberi masukan kepada Direksi dan Dewan Pengawas Syariah (DPS) dalam rangka menetapkan Nisbah untuk Dana Pihak Ketiga. 2. Menentukan dan menetapkan pemberian besarnya margin, nilai sewa dan bagi hasil untuk aktiva produktif. 3. Menentukan dan menetapkan prioritas pendapatan yang akan dibagi hasilkan ke Nasabah Dana Pihak Ketiga. 4. Menentukan dan menetapkan Bonus untuk Dana Pihak Ketiga dengan skema Wadiah. 5. Menentukan dan menetapkan Sistem Perhitungan Bagi Hasil. Profit Sharing Committee (KBHP) The Profit Sharing Committee (KBHP) was established through Decree No. SK. 002/DIR3-UUS dated Juli 19, 2013. The Profit Sharing Committee (KBHP) has responsibilites and authorities to determine and set profit sharing for the following functions: 1.Provides input to the Board of Directors and the Sharia Supervisory Board (DPS) in order to set ratios for Third Party Funds. 2. Determines and specifies the provision amount of margin, the value of the lease and for sharing profit for productive assets. 3. Determines and specifies prioritity revenue which will be shared to Third Party Funds Customers. 4. Determines and specifies Bonuses for Third Party Funds within the Wadiah scheme. 5. Determines and specifies Calculation of Profit Sharing System. Komite Kewenangan Reschedule & Write Off Pembiayaan Mikro iB Komite Kewenangan Reschedule & Write Off Pembiayaan Mikro iB dibentuk berdasarkan No. SE.031/DIR3-UUS tanggal 29 Desember 2014. Komite ini berfungsi menjaga tingkat “Non Performing Loan” dan mendukung kelancaran operasional di lapangan, dengan tugas mengatur perihal kewenangan rescheduling, reconditioning, atau lainnya dalam rangka penyehatan pembiayaan.. iB Micro Financing Reschedule & Write Off Authority Committee The iB Micro Financing Reschedule & Write Off Authority Committee was established based on Decree No.SE.031/DIR3-UUS dated December 29, 2014. The committee’s functions is to maintain the “Non Performing Loan” level and support the smoothness of operations in the field, with duties to manage matters related to rescheduling, reconditioning, and others to create sound financing. Komite Kebijakan Pembiayaan Syariah (KKPS) Komite Kebijakan Pembiayaan Syariah (KKPS) dibentuk berdasarkan No. SK. 004/DIR3-UUS tertanggal 17 November 2009. Komite ini berkewajiban untuk menyusun dan memelihara Kebijakan Pembiayaan Syariah. Sharia Financing Policy Committee (KKPS) The Sharia Financing Policy Committee (KKPS) was established based on Decree No.SK.004/DIR3-UUS dated November 17, 2009. This committee is responsible for preparing and maintaining the Sharia Financing Policy. TINJAUAN OPERASI PER SEGMEN USAHA OPERATIONAL REVIEW PER BUSINESS SEGMENT Pelaksanaan Prinsip Syariah Dalam Kegiatan Penghimpunan Dana Pelaksanaan prinsip syariah dalam penghimpunan dana melalui penerapan akad–akad Syariah yang berlaku diantaranya produk yang diterbitkan PT. Bank Sinarmas Tbk.-UUS adalah sebagai berikut: 1. Rekening Giro Simas iB menggunakan akad Mudharabah Muthlaqah dan Wadi’ah; 2. Rekening Tabungan Simas iB menggunakan akad Mudharabah Muthlaqah dan Wadi’ah; 3. Rekening Tabungan Simas Gold iB menggunakan akad Mudharabah Muthlaqah; 4. Rekening Tabunganku iB menggunakan akad Wadi’ah; 5. Rekening Tabungan SimPel iB menggunakan akad Wadi’ah; Implementation of Sharia Principles in Fundraising Activities Implementation of sharia principles in fundraising through Sharia applied contract agreement products of PT. Bank Sinarmas Tbk.-UUS are as follows: 1. Giro Simas iB using Mudharabah Muthlaqah and Wadi’ah contract; 2. Tabungan Simas iB using Mudharabah Muthlaqah and Wadi’ah contract; 3. Tabungan Simas Gold iB using Muthlaqah Mudharabah contract; 4. Tabunganku iB using Wadi’ah contract; 5. Tabungan SimPel iB using Wadi’ah contract; Annual Report 2016 PT. Bank Sinarmas Tbk. 141 Kilas Kinerja 2015 Flashback Performance of 2015 Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Unit-Unit Bisnis Overview of Business Units UNIT USAHA SYARIAH Sharia Business Unit 6. Deposito Berjangka iB menggunakan akad Mudharabah Muthlaqah; 7. Deposito Spesial iB menggunakan akad Mudharabah Muthlaqah; 8. Sertifikat Investasi Mudharabah Antar Bank (SIMA). 6. Deposito Berjangka iB using Muthlaqah Mudharabah contract; 7. Deposito Spesial iB using Muthlaqah Mudharabah contract; 8. Sertifikat Investasi Mudharabah Inter Bank (SIMA). Guna menghindari dari kemungkinan risiko yang akan terjadi, maka semua penghimpunan dana dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan. All funds raised are guaranteed by the Deposit Insurance Agency to avoid the possibility of risks that may happen. Pelaksanaan Prinsip Syariah Dalam Kegiatan Penyaluran Dana Pelaksanaan prinsip syariah dalam penyaluran dana melalui penerapan akad–akad Syariah yang berlaku, diantaranya produk yang diterbitkan PT. Bank Sinarmas Tbk.-UUS sebagai berikut: 1. Pembiayaan modal kerja a.Akad Murabahah b.Akad Mudharabah c.Akad Ijarah 2. Pembiayaan investasi a.Akad Murabahah b.Akad Ijarah Muntahiyah Bit Tamlik (Sale and lease back) 3. Pembiayaan konsumsi a.Akad Ijarah multijasa b.Akad Murabahah c.Akad Ijarah Muntahiyah Bit Tamlik (Sale and lease back) d.Akad Qard Sharia Principles in Funds Distribution The sharia principles in funds distribution for funds through sharia applied contract agreement products in PT. Bank Sinarmas Tbk.-UUS are as follows: 1. Working capital financing a. Murabahah contract b. Mudharabah contract c. Ijarah contrac 2. Investment financing a. Murabahah contract b. Bit Muntahiyah Tamlik Ijarah contract (Sale and lease back) 3. Consumption financing a. Ijarah multiservice contract b. Murabahah contract c. Bit Muntahiyah Tamlik Ijarah contract (Sale and lease back) d. Qard contract Selain itu, Perseroan memperhatikan pula risiko pembiayaan yang melekat pada masing-masing akad yang digunakan, di mana penerapan Manajemen Risiko bagi semua produk pembiayaan melekat langsung pada masing-masing produk, berikut kemungkinan risiko yang akan terjadi beserta mitigasinya dalam masing-masing KDPK: Also, The Company takes into account financial risks that may occur in each contract. Risk management for all financial products adhered directly to each product with the following possibilities which may occur along with the risk mitigation in each KDPK: Pembiayaan Murabahah Murabahah and Micro Murabahah Financing Risiko yang Dapat Terjadi Dalam Transaksi Murabahah (Bank Sebagai Penjual) Risk That Can Happen In Murabahah Transactions (Bank as Seller) Murabahah berdasarkan pesanan dapat bersifat mengikat atau tidak mengikat nasabah untuk membeli barang yang telah dipesannya (counterparty risk). Murabahah based orders can be binding or non-binding on customers to buy goods that have been ordered (CCR). Strategi Mengelola Risiko Strategy Manage Risk 1. Sebelum transaksi murabahah dijalankan terlebih dahulu dianalisis apakah nasabah benar-benar memerlukan barang yang akan dipesannya dan analisis kemampuan nasabah untuk membeli barang tersebut. 2. Nasabah dapat dimintakan uang muka (urbun) dan dapat disetorkan ke bank terlebih dahulu. 1. Before a murabahah transaction is executed it is first analyzed to see whether the customer really need the items to be ordered and analysis of the customer’s ability to purchase goods. 2. Customers may be requested to make an advance payment (urbun) to be deposited in the bank. Apabila aktiva murabahah yang telah dibeli bank (sebagai penjual) dalam murabahah pesanan mengikat mengalami penurunan nilai karena kerusakan sebelum diserahkan kepada pembeli maka penurunan nilai tersebut menjadi beban penjual (bank) dan penjual (bank) akan mengurangi nilai akad. Dalam pembelian aktiva murabahah, bank dapat mewakilkannya kepada nasabah dengan memberikan akad wakalah, sehingga segala tanggung jawab atas kondisi barang merupakan kewajiban nasabah. In purchasing the murabahah assets, the bank make representations to customers by If the murabahah assets that have been purchased by the banks (as sellers) and providing wakalah, so any responsibility for the condition of the goods is the duty of the the binding murabaha order is impaired because of damage before being handed customer. over to the buyer then the impairment is borne by the seller (bank) and the seller (bank) will reduce the value of the contract. 142 Laporan Tahunan 2016 PT. Bank Sinarmas Tbk. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Statement UNIT USAHA SYARIAH Sharia Business Unit Risiko yang Dapat Terjadi Dalam Transaksi Murabahah (Bank Sebagai Penjual) Risk That Can Happen In Murabahah Transactions (Bank as Seller) Nasabah tidak dapat memenuhi kewajibannya atas pembayaran angsuran yang telah ditetapkan (default risk). Customers unable to meet their obligation for payment of installments that have been set (default risk). Strategi Mengelola Risiko Strategy Manage Risk 1. Nasabah diwajibkan untuk memberikan laporan keuangan setiap bulan. 2. Bank setiap waktu berhak atau dapat melakukan pemeriksaan terhadap usaha nasabah. 3. Apabila nasabah mempunyai karakter yang baik, namun dalam kondisi tidak dapat membayar kewajiban kepada bank, maka bank melakukan penyesuaian terhadap waktu pembayaran kewajiban nasabah dengan usaha nasabah, apabila sudah benarbenar tidak memiliki kemampuan membayar maka jaminan dapat dijual. 4. Apabila nasabah mempunyai karakter kurang baik dan suka menunda-nunda pembayaran, maka dapat dikenakan denda atas keterlambatan pembayaran dan dana atas denda tersebut akan digunakan untuk aktifitas sosial/kebajikan. 1. Customers are required to provide financial reports every month. 2.The Bank shall or may at any time conduct an examination of the customer’s business. 3.If the customer is of a good character, but can not pay the obligation to the bank, the bank can adjust the payment obligation of the client with the client’s business, when it really does not have the ability to pay, the collateral can be sold. 4.If the customer has a poor character and delays payment, it can be subject to penalties for late payment and penalties on those funds will be used for social activities/virtue. Harga jual yang disepakati tidak boleh ada perubahan. Jika harga pasar naik di mana pada bank lain (kompetitor) yang menganut Floating rate akan mengakibatkan pemberian imbalan kepada para deposannya akan naik pula, maka akan terjadi withdrawl risk akibat dari price risk pada bank, sebab yang dibagikan kepada nasabahnya sesuai dengan pendapatan yang diterimanya. Change in sale price is not allowed. If market price rises, where other banks (competitors) that adopt floating rates will result in higher yields for the larger customers, then withdrawal risk will occur as a result from price risk in bank, because the yields distributed to its customers are in line with revenues. Pembiayaan Sale and Lease Back Risiko yang Dapat Terjadi Dalam Transaksi Sale and Lease Back iB Risk That Can Happen In Sale and Lease Back iB transaction Risiko pembiayaan (financing risk) yang disebabkan oleh nasabah wanprestasi atau tidak dapat memenuhi kewajibannya atas pembayaran sewa yang telah ditetapkan (default risk). Risk financing (financing risk) caused by customer default or can not fulfill obligations under the lease payments that have been set (default risk). Pemberian fasilitas Pembiayaan Murabahah sebaiknya untuk jangka waktu pendek, ataupun jika diberikan sampai dengan 10 th atau lebih, maka perlu ada strategi untuk portofolio pembiayaan di syariah dengan kombinasi antara pendapat dari fixed price dengan system bagi hasil di mana dengan variable rate expectation yang diperjanjikan dimuka (mudharabah atau musyarakah). dan sebaiknya penghasilan dari bagi hasil sebaiknya jauh lebih besar dari pendapatan fixed price. Provision of Murabahah should be for a short period, or if it is given up to 10 years or more, there should be a strategy for portfolio financing in sharia with the combination between the opinions of the fixed price system with the result that the variable rate expectation is agreed upfront (mudaraba or musharaka). and should the income from profit sharing should be much greater than fixed income price. Financing Sale and Lease Back Strategi Mengelola Risiko Risk Management Strategy 1. Nasabah diwajibkan untuk memberikan laporan keuangan setiap bulan. 2. Bank setiap waktu berhak atau dapat melakukan pemeriksaan terhadap usaha nasabah. 3. Apabila nasabah mempunyai karakter yang baik, namun dalam kondisi tidak dapat membayar kewajiban kepada bank, maka bank melakukan penyesuaian terhadap waktu pembayaran kewajiban nasabah dengan usaha nasabah, apabila sudah benarbenar tidak memiliki kemampuan membayar maka jaminan dapat dijual. 4. Apabila nasabah mempunyai karakter kurang baik dan suka menunda-nunda pembayaran, maka dapat dikenakan denda atas keterlambatan pembayaran dan dana atas denda tersebut akan digunakan untuk aktifitas sosial/kebajikan. 1. Customers are required to provide financial reports every month. 2.The Bank shall or may at any time conduct an examination of the customer’s business. 3.If the customer is of a good character, but can not pay the obligation to the bank, the bank can adjust the payment obligation of the client with the client’s business, when it really does not have the ability to pay, the collateral can be sold. 4.If the customer has a poor character and delays payment, it can be subject to penalties for late payment and penalties on those funds will be used for social activities/virtue. Risiko pasar yang disebabkan oleh pergerakan nilai tukar mata uang baik pembiayaan Dikarenakan pembiayaan Sale and Lease Back iB ini terbatas dalam mata uang Rupiah maka atas dasar akad murabahah maupun ijarah diberikan dalam valuta asing. bank tidak memiliki risiko pasar yang disebabkan oleh pergerakan nilai tukar mata uang. Market risk is caused by the movement of currency exchange rates on the basis of both the financing murabaha and Ijarah contract are given in foreign currency. Due to financing of Sale and Lease Back iB being limited to Rupiah, the bank does not have any market risk caused by the movement of currency exchange rates. Dengan berjalannya waktu sewa dan adanya pemakaian oleh penyewa, maka mengakibatkan nilai objek sewa semakin menurun. Untuk meng-cover penurunan nilai objek sewa dilakukan dengan menambah biaya sewa. Apabila nilai objek sewa menjadi nihil, maka pihak bank dapat menghibahkan objek sewa tersebut kepada penyewa. During the rental time with lease by the tenant, then the resulting value of the lease object decreases. To cover the decline in rental value of the object the cost of rent is added. If the value of the lease object is nil, then the banks can grant the lease object to the lessee. Annual Report 2016 PT. Bank Sinarmas Tbk. 143 Kilas Kinerja 2015 Flashback Performance of 2015 Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Unit-Unit Bisnis Overview of Business Units UNIT USAHA SYARIAH Sharia Business Unit Pembiayaan Ijarah Multijasa dan Ijarah Multijasa Mikro Risiko yang Dapat Terjadi Dalam Transaksi Multijasa iB Risk That Can Happen In Multijasa iB transaction Financing Risk yang disebabkan oleh nasabah wanprestasi atau dengan kata lain nasabah tidak dapat memenuhi kewajibannya atas pembayaran sewa yang telah ditetapkan atau default risk. Financing Risk caused by customer default or in other words, the customer can not meet its obligations for the lease payments assigned or default risk. Financing Ijarah and Ijarah multiservice multiservice Micro Strategi Mengelola Risiko Risk Management Strategy 1. Nasabah diwajibkan untuk memberikan laporan keuangan setiap bulan. 2. Bank setiap waktu berhak atau dapat melakukan pemeriksaan terhadap usaha nasabah. 3. Apabila nasabah mempunyai karakter yang baik namun dalam kondisi tidak dapat membayar kewajiban kepada bank, maka bank melakukan penyesuaian terhadap waktu pembayaran kewajiban nasabah dengan usaha nasabah, apabila sudah benarbenar tidak memiliki kemampuan membayar maka jaminan dapat dijual. 4. Apabila nasabah mempunyai karakter kurang baik dan suka menunda-nunda pembayaran, maka dapat dikenakan denda atas keterlambatan pembayaran. 1. Customers are required to provide financial reports every month. 2. The Bank shall or may at any time conduct an examination of the customer’s business. 3. If the customer is of a good character, but can not pay the obligation to the bank, the bank can adjust the payment obligation of the client with the client’s business, when it really does not have the ability to pay, the collateral can be sold. 4. If the customer has a poor character and procrastination of payment, it can be subject to penalties for late payment. Market risk yang disebabkan oleh pergerakan nilai tukar jika pembiayaan atas dasar akad ijarah diberikan dalam valuta asing. Dikarenakan pembiayaan multijasa Simas-iB ini terbatas dalam mata uang Rupiah maka bank tidak memiliki risiko pasar yang disebabkan oleh pergerakan nilai tukar. Market risk caused by exchange rate movements if Ijarah contract financing is given in foreign currency. Due to the multi-service financing Simas-iB being limited in Rupiah, the bank is not exposed to market risks caused by exchange rate movements. Dengan berjalannya waktu sewa dan adanya pemakaian oleh penyewa mengakibatkan nilai objek semakin menurun. Untuk meng-cover penurunan nilai objek sewa dilakukan dengan menambah biaya sewa. Apabila nilai objek sewa menjadi nihil, maka pihak bank dapat menghibahkan objek sewa tersebut kepada penyewa. During the rental time with lease by the tenant, then the resulting value of the lease object decreases. Pembiayaan Mudharabah Financing Mudaraba Risiko yang Dapat Terjadi Dalam Transaksi Musyarakah Strategi Mengelola Risiko Financing Risk: 1. Kemungkinan tidak dibayarnya keuntungan/bagi hasil porsi dari hak bank sesuai akad yang telah dibuat akibat kurangnya informasi yang didapat bank atas usaha bersamanya dengan nasabah. 2.Pada musyarakah, jika usaha yang dikelola nasabah rugi bukan disebabkan oleh kelalaian atau kesalahan yang disengaja nasabah, misalnya karena faktor kondisi ekonomi maka bank yang menanggung kerugian. 1. Nasabah diwajibkan untuk memberikan laporan keuangan setiap bulan. 2. Bank setiap waktu berhak atau dapat melakukan pemeriksaan terhadap usaha nasabah. 3. Dalam pemberian fasilitas harus dilakukan analisis dengan baik mengenai usaha yang akan dijalankan nasabah serta kondisi ekonomi baik secara makro maupun mikro. Financing Risk: 1.Possible non-payment of profit/revenue sharing portion of the bank corresponding contract due to the lack of information obtained on joint venture bank with customers. 2.In Musharaka, if the business managed by the customer suffers a loss that is not caused by negligence or willful misconduct of the customer, for example due to economic conditions, the bank bear the losses. Market Risk: Risiko yang disebabkan oleh pergerakan nilai tukar mata uang jika pembiayaan diberikan dalam bentuk valuta asing. Hal ini dapat terjadi apabila pembiayaan dalam mata uang asing sementara pendapatan tidak seluruhnya dalam mata uang asing tetapi mayoritas dalam mata uang Rupiah maka jika mata uang asing bergerak naik akan mengakibatkan nilai pendapatan turun. Market Risk: Risks caused by the movement of currency exchange rates if the financing is provided in the form of foreign exchange. This can happen if the financing in foreign currencies while revenues are not entirely in foreign currency but the majority in Rupiah then if the foreign currencies will result in moving up the value of their incomes fall. 144 To cover the decline in rental value of the object the cost of rent is added. If the value of the lease object is nil, then the banks can grant the lease object to the lessee. Laporan Tahunan 2016 PT. Bank Sinarmas Tbk. 1. Customers are required to provide financial reports every month. 2.The Bank shall or may at any time conduct an examination of the customer’s business. 3.In granting the facility, the business should be analyzed as it will be run by customers during both macro and micro economic conditions. Idealnya, jika pergerakan mata uang asing cenderung naik dibandingkan dengan Rupiah maka pembiayaan dalam mata uang asing diberikan apabila pendapatan yang dihasilkan juga dalam mata uang asing sementara pengeluaran biaya dalam mata uang Rupiah. Ideally, if the movement of foreign currencies tend to rise compared with the amount of financing in foreign currency granted if the income generated is also in foreign currency while expenses denominated in Rupiah. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Statement UNIT USAHA SYARIAH Sharia Business Unit Risiko yang Dapat Terjadi Dalam Transaksi Musyarakah Strategi Mengelola Risiko Operational Risk: Risiko operasional yang disebabkan oleh internal fraud antara lain pencatatan yang tidak benar atas nilai posisi, penyogokan, ketidaksesuaian pencatatan pajak (secara sengaja), kesalahan, manipulasi dan mark up dalam akuntansi/ pencatatan maupun pelaporan. Setiap hari sebelum end of day, laporan transaksi hari yang bersangkutan harus selalu di cek kembali oleh supervisor dan diketahui oleh kepala operasional. Each day before the end of day, the relevant transaction reports should always be checked again by the supervisor and reported to the operational head. Operational Risk: Operational risks caused by internal fraud include improper recording of the value of positions, bribery, tax record mismatch (intentionally), errors, manipulation and mark up in the accounting/record keeping and reporting. Pembiayaan Qardh Sosial Financing of Social Qardh Risiko yang Dapat Terjadi Dalam Transaksi Pembiayaan Qardh Risk That Can Happen In Qardh Financing Transactions Financing Risk yang disebabkan oleh nasabah wanprestasi atau dengan kata lain nasabah tidak dapat memenuhi kewajibannya atas pembayaran sewa yang telah ditetapkan atau default risk. Financing Risk caused by customer default or in other words, the customer cannot meet its obligations for the lease payments assigned or default risk. Strategi Mengelola Risiko Risk Management Strategy 1. Nasabah diwajibkan untuk memberikan laporan keuangan setiap bulan. 2. Bank setiap waktu berhak atau dapat melakukan pemeriksaan terhadap usaha nasabah. 3. Apabila nasabah mempunyai karakter yang baik namun dalam kondisi tidak dapat membayar kewajiban kepada bank, maka bank melakukan penyesuaian terhadap waktu pembayaran kewajiban nasabah dengan usaha nasabah, apabila sudah benarbenar tidak memiliki kemampuan membayar maka jaminan dapat dijual. 4. Apabila nasabah mempunyai karakter kurang baik dan suka menunda-nunda pembayaran, maka dapat dikenakan denda atas keterlambatan pembayaran. 1. Customers are required to provide financial reports every month. 2. The Bank shall or may at any time conduct an examination of the customer’s business. 3. If the customer is of a good character, but can not pay the obligation to the bank, the bank can adjust the payment obligation of the client with the client’s business, when it really does not have the ability to pay, the collateral can be sold. 4. If the customer has a poor character and procrastination of payment, it can be subject to penalties for late payment. Sedangkan yang berhubungan dengan besarnya nilai plafond, UUS melibatkan Satuan Kerja Kepatuhan (SKK) dan Satuan Kerja Manajemen Risiko (SKMR) untuk memberikan opininya terhadap pembiayaan yang akan kami berikan kepada nasabah pembiayaan untuk eksposure tertentu ataupun untuk bidang usaha tertentu. With regards to the limit value, the UUS involves the Compliance Work Unit (SKK) and Risk Management Unit (SKMR) to give opinions on financing to be given to the financing customers for a particular exposure in certain lines of business. Pelaksanaan Prinsip Syariah Dalam Kegiatan Pelayanan Jasa Pelaksanaan prinsip syariah dalam kegiatan pelayanan jasa melalui penerapan akad-akad Syariah yang berlaku diantaranya produk yang diterbitkan PT. Bank Sinarmas Tbk.-UUS antara lain: l Treasury (jual beli valuta asing, surat berharga dan SIMA) l Mudharabah Muqqayadah Chanelling. Sharia Principles in Service Activities The sharia principles in service activities through sharia applied contract agreement products of PT. Bank Sinarmas Tbk.-UUS are as follows: lTreasury (buying and selling foreign exchange, securities and SIMA) l Mudharabah Muqqayadah channeling. Setiap produk harus memenuhi prinsip syariah dan memenuhi ketentuan PBI yang berlaku, maka setiap produk memiliki Ketentuan dan Prosedur Kerjanya (KDPK). Selain itu, guna menghindari kemungkinan risiko yang akan terjadi, maka semua KDPK produk jasa membahas risiko yang akan terjadi dan menjabarkan mitigasinya. Sedangkan pelayanan jasa lainnya seperti RTGS dan lain-lain, disesuaikan dengan yang telah diatur dalam PBI terkait. Each product must fulfill and comply to sharia principles and applied PBI regulations. Therefore each product has Terms and Work Procedures (KDPK). Moreover, to avoid potential risks occuring, then all KDPK services and products discusses risks that will be happen and describes the mitigations. Meanwhile other services such as RTGS are adapted to the relevant PBI. Produk Jasa Mudharabah Muqayyadah Channeling (MMC) 1. Fungsi Bank dalam kemitraan dengan nasabah dalam Mudharabah Muqayyadah dapat berfungsi sebagai agen investasi atau manajer investasi sesuai kesepakatan dengan pemilik dana. Product Services Mudharabah Muqayyadah Channeling (MMC) 1.The Bank in partnership with Mudaraba Muqayyadah client function as investment agent or investment manager according to agreement with funds owner. Annual Report 2016 PT. Bank Sinarmas Tbk. 145 Kilas Kinerja 2015 Flashback Performance of 2015 Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Unit-Unit Bisnis Overview of Business Units UNIT USAHA SYARIAH Sharia Business Unit 146 2. Analisis dan Identifikasi Risiko Risiko yang dihadapi Bank tergantung pada fungsi Bank sebagai pengelola dana, apakah sebagai Agen Investasi atau Manajer Investasi. Jika Bank sebagai Agen Investasi, maka Bank tidak menanggung risiko apapun atas penyaluran dana kecuali risiko reputasi bilamana nasabah penerima dana tidak dapat mengembalikan sebagian atau seluruhnya dana pembiayaan berikut biaya administrasi lainnya. 2. Risk Identification and Analysis Bank Risk depend on the function of the Bank as funds manager, whether as an Investment Agent or Investment Manager. If the Bank acts as an Investment Agent, then the Bank does not bear any risk on funds distribution except reputational risk when the beneficiary cutomers cannot return the funds partially or fully including administration costs. Jika Bank sebagai Manajer Investasi, maka Bank menanggung risiko apabila nasabah penerima dana tidak dapat mengembalikan sebagian atau seluruhnya dana pembiayaan berikut biaya administrasi lainnya, adapun risiko yang ditanggung sebatas tidak mendapatkan nisbah dari bagi hasil atas penyaluran pembiayaan. If Bank acts as an Investment Manager, then the Bank’s customers bear the risk if the benficiary customer cannot return the funds partially or fully including administration costs, while the risks are covered only if the ratio is not given from the profit sharing of funding distribution. 3. Pengelolaan Risiko dari Tuntutan dari Pemilik Dana a. Pemilik dana harus diinformasikan atas seluruh risiko atas produk MMC. b. Mencantumkan klausula pembebasan Bank atas seluruh risiko yang akan timbul dari penyaluran dana dari produk MMC mulai dari BMM, APPDT-MMC, SPPD-MMC sampai dengan SPDTMMC. c. Bank tidak mengeluarkan rekomendasi pemberian pembiayaan kepada penerima dana, tetapi Bank hanya menyajikan informasi kinerja keuangan, bidang usaha, risiko usaha, prospek usaha dari calon penerima dana. 3. Risk Management from Fund Owner Demands a. The fund owner must be informed of all the risks in MMC products. b. Bank exemption clauses for all risks arising from distribution of funds from MMC products, ranging from BMM, APPDTMMC, SPPD-MMC up to SPDT-MMC. 4. Pengelolaan Risiko Penyaluran Dana Mudharabah Muqayyadah Pada penempatan dana Mudharabah Muqayyadah dimana penyaluran dana dapat dilakukan dengan menggunakan prinsipprinsip penyaluran dana yang ada dan mengikuti ketentuan pada masing-masing penyaluran dana tersebut, maka pengelolaan Risiko Pembiayaan mengacu pada prinsip-prinsip penyaluran dana yang digunakan. 4. Mudharabah Muqayyadah Credit Risk Management Mudharabah Muqayyadah fund placement where the funds distribution can be done by using the principles of distribution of existing funds and follows the provisions of the respective distribution of these funds, the management of risk financing refers to the principles of distribution of funds used. Pelaksanaan Prinsip Syariah dalam Pemberian Bagi Hasil Kepada Nasabah Penyimpan Dana Pelaksanaan prinsip syariah dalam pemberian bagi hasil kepada nasabah Dana Pihak Ketiga (DPK) berdasarkan akad-akad saat penempatan dananya, atas dasar itu maka dalam pemberian bagi hasil yang kami berikan sesuai nisbah yang telah ditentukan pada akad penempatan. Agar pemberian bagi hasil transparan dan terukur maka dibuatkan suatu formula yang mana cara menghitung dan kebijakan-kebijakan yang mengaturnya diterbitkan dalam Ketentuan dan Prosedur Kerja (KDPK) Bagi Hasil dan setiap akhir bulan kami buatkan Surat Edaran tentang Tingkat Nisbah (bagi Hasil) untuk bulan berikut yang juga memuat hasil pendapat Bank dalam persentasenya yang menjadi dasar bagi hasil bulan bersangkutan. Implementation of Sharia Principles in Sharing Profit with Depositors The Sharia principles for sharing profits with Third Party Fund (DPK) customers is based on placement funds contracts. Thus, profit sharing is according to the determined ratio in the placement contract. In order to make the sharing profit transparent and measureable, a formula is used and managed with calculation steps and regulations based on Working Conditions and Procedures (KDPK) for Sharing Profit. At the end of month, Bank writes a circular letter concerning Ratio Levels (sharing profit) for the next month which also includes the Bank’s Opinion in percentage terms as the basis for sharing profit for the month. Laporan Tahunan 2016 PT. Bank Sinarmas Tbk. c. The Bank does not issue recommendations for provision of financing to the beneficiary, but the Bank only presents financial performance information, business lines, business risks, business prospects from the potential beneficiary. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Statement UNIT USAHA SYARIAH Sharia Business Unit Penyaluran Dana Kepada Nasabah Pembiayaan Inti dan Penyimpanan Dana Oleh Deposan Inti Distribution of Funds To the Largest Financing customers and Largest Deposit Funds customers Penyaluran Dana kepada Nasabah Pembiayaan Inti 2016 Disbursement to Core Financing Customer 2016 Dalam jutaan rupiah In million rupiah Debitur Inti/Largest Customers Murabahah Margin Murabahah Mudharabah Lainnya | Others Nama/Name Kualitas Pembiayaan / Financing Quality Rupiah Valas Rupiah Valas Rupiah Valas Rupiah Valas Nasabah A Customer A 1 - - - - 404.058 - - - 404.058 Nasabah B Customer B 1 - - - - 297.500 - - - 297.500 Nasabah C Customer C 1 36.521 - 9.769 - 135.000 - - - 161.752 Nasabah D Customer D 2 - - - - 149.246 - - - 149.246 Nasabah E Customer E 1 - - - - 107.593 - - - 107.593 Nasabah F Customer F 1 - - - - 93.000 - - - 93.000 Nasabah G Customer G 1 - - - - 12.688 - 47.113 - 59.800 Nasabah H Customer H 1 - - - - 58.732 - - - 58.732 Nasabah I Customer I 1 - - - - 54.447 - - - 54.447 Nasabah J Customer J 2 62.131 - 24.885 - 8.000 - - - 45.246 Nasabah K Customer K 1 - - - - 44.475 - - - 44.475 Nasabah L Customer L 1 - - - - 39.577 - - - 39.577 Nasabah M Customer M 1 - - - - 30.275 - - - 30.275 Nasabah N Customer N 1 - - - - 25.500 - - - 25.500 Nasabah O Customer O 1 - - - - 23.583 - - - 23.583 Total Core Financing Depositors Fund by 2016 Penyimpanan Dana oleh Deposan Inti 2016 Dalam jutaan rupiah In million rupiah Debitur Inti/Largest Customers Nama/Name Giro | Demand Tabungan | Saving Deposito | Deposits Rupiah Rupiah Rupiah Total Nasabah A |Customer A - - 195.000 195.000 Nasabah B | Customer B - - 71.000 71.000 Nasabah C | Customer C 1.157 - 69.400 70.557 Nasabah D | Customer D - 862 60.000 60.862 Nasabah E | Customer E 1.545 - 51.000 52.545 Nasabah F | Customer F 20.049 - 30.000 50.049 Nasabah G | Customer G - - 35.000 35.000 Nasabah H | Customer H - - 32.900 32.900 Nasabah I | Customer I - - 30.000 30.000 Nasabah J | Customer J 0 - 25.000 25.000 Annual Report 2016 PT. Bank Sinarmas Tbk. 147 Kilas Kinerja 2015 Flashback Performance of 2015 Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Unit-Unit Bisnis Overview of Business Units Kinerja Keuangan Financial performance Pada 2016, Unit Usaha Syariah (UUS) mampu mempertahankan kinerja di tengah kondisi ekonomi yang kurang menguntungkan. Pendapatan operasional Bank mengalami pertumbuhan mencapai 13,97% menjadi Rp155 Miliar, dibandingkan pada 2015 sebesar Rp136 miliar. Dana pihak ketiga tumbuh 4,50% menjadi Rp2.390 miliar pada 2016, dibanding tahun sebelumnya sebesar Rp2.287 miliar. In 2016, Sharia Business Unit (UUS) was able to maintain performance amid unfavorable economic conditions. The Bank operating income grew 13.97% to reach Rp155 billion, compared to Rp136 billion in 2015. Deposits grew 4.50% to Rp2,390 billion in 2016, compared to Rp2.287 billion the previous year. Laporan Posisi Keuangan/Statements of Financial Position (dalam jutaan Rupiah) (in million Rupiah) Keterangan Jumlah Aset 2016 2.914.838 2.622.098 Total Assets 2.674.119 2.484.748 Earning Assets 2.389.728 2.287.451 Third Party Fund Aset Produktif Dana Pihak Ketiga Description 2015 Aktiva Produktif/Productive Assets (dalam jutaan Rupiah) Keterangan FASBIS dan SBIS 2016 264.400 21.200 FASBIS and SBIS 50.000 160.000 Placements with Other Banks Penempatan pada Bank Lain Surat Berharga Pembiayaan yang Diberikan (in million Rupiah) Description 2015 49.866 44.360 Securities 2.080.360 2.159.076 Granted Financing Ijarah Assets Aset Ijarah 229.493 100.112 Jumlah 2.674.119 2.484.748 Total 38.538 79.689 Allowance for Impairment Losses Cadangan PPAP /CKPN Piutang dan Pembiayaan yang Diberikan Berdasarkan Sektor Ekonomi/Financing Granted by Economic Sector (dalam jutaan Rupiah) Keterangan Perantara Keuangan 148 2016 (in million Rupiah) Description 2015 709.660 875.420 Financial Intermediary Transportasi, Pergudangan dan Komunikasi 474.723 110.050 Transportation, Warehousing and Communication Rumah Tangga 245.205 688.796 Household Perdagangan Besar dan Eceran 389.932 181.418 Wholesale and retail trade Pertambangan dan Penggalian 242.293 43.316 Mining and excavation Lain-Lain 248.041 360.188 Others Jumlah 2.309.854 2.259.188 Total Laporan Tahunan 2016 PT. Bank Sinarmas Tbk. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Statement Kinerja Keuangan Financial performance Rasio Keuangan Penting/Key Financial Highlights Rasio Ratio 2016 2015 Pemenuhan Modal Minimum 15,32% 13,55% Aktiva Tetap Terhadap Modal 17,65% 16,40% Permodalan Equity Capital Adeque Ratio (CAR) Fixed to Total Equity Aktiva Produktif Earnings Assets Kredit Bermasalah (NPL)-Bruto 1,13% 3,16% Non-Performing Loans (NPL)-Gross Kredit Bermasalah (NPL)-Netto 0,75% 0,50% Non-Performing Loans-Net Laba terhadap Total Aktiva 2,81% 0,05% Return on Assets (ROA) Laba terhadap Ekuitas 21,90% 0,37% Return on Equity (ROE) Marjin Operasional Bersih 8,83% 5,94% Net Core Operation Margin NCOM) Biaya Operasional/Pendapatan Operasional (BOPO) 86,47% 93,07% Operational Expenses/Operational Income 96,66% 98,76% Financing to Deposit Ratio (LDR) Rentabilitas Profitability Likuiditas Liquidity Pembiayaan terhadap Dana yang Dihimpun Kepatuhan Compliance Persentase Pelanggaran BMPK Percentage of Legal Lending Limit Violation Pihak Terkait Nil Nil Related Parties Pihak Tidak Terkait Nil Nil Non Related Parties Pihak Terkait Nil Nil Related Parties Pihak Tidak Terkait Nil Nil Non Related Parties 5,02% 5,01% Nil Nil Persentase Pelampauan BMPK Giro Wajib Minimum (Rupiah) Posisi Devisa Netto Percentage of Legal Lending Limit Excesses Minimum Balance with Bank Indonesia (Rupiah) Net Open Position Perhitungan Rugi Laba/Profit and Loss Calculation (dalam jutaan Rupiah) Keterangan 2016 (in million Rupiah) Description 2015 Pendapatan Bagi Hasil 293.518 258.325 Net Interest Revenues Beban Bagi Hasil 160.644 148.690 Non Interest Revenues Pendapatan Lainnya 22.048 26.478 Operating Revenues Beban Lainnya 85.764 135.007 Operating Expenses Laba Bersih 69.158 1.106 Net Income Kompisisi Piutang dan Pembiayaan Berdasarkan Kolektibilitas/Composition Based Financing Receivables and Collectible (dalam jutaan Rupiah) Keterangan Lancar 2016 (in million Rupiah) Description 2015 1.964.652 1.964.495 Current 319.180 223.373 Special Mention Kurang Lancar 4.562 14.977 Sub-Standard Diragukan 11.399 2.610 Doubtful Macet 10.061 53.733 Non-Performing 2.309.854 2.259.188 Total 38.538 78.380 Allowance for Impairment Loss 2.271.317 2.180.808 Total Loans and Financing Net Perhatian Khusus Jumlah CKPN/PPAP Jumlah Piutang dan Pembiayaan Bersih Annual Report 2016 PT. Bank Sinarmas Tbk. 149 Kilas Kinerja 2015 Flashback Performance of 2015 Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Unit-Unit Bisnis Overview of Business Units Kinerja Keuangan Financial performance Aktiva/Assets (dalam jutaan Rupiah) (in million Rupiah) Keterangan Kas Jumlah Total 2016 2015 Persentasi Aktiva terhadap Total Kewajiban Percentage Assets to Total Liabilities Persentasi Aktiva terhadap Total Kewajiban Percentage Assets to Total Liabilities Jumlah Total Description 7.718 0,26% 17.716 0,68% Cash Giro pada Bank Indonesia 102.549 3,52% 111.890 4,27% Demand deposits with Bank Penempatan Pada Bank Lain dan Bank Indonesia 314.400 10,79% 181.200 6,91% Placement with other banks and Bank Indonesia Efek-efek Bersih Piutang IB-Bersih Pendapatan yang masih akan diterima Biaya dibayar dimuka 49.866 1,71% 44.257 1,69% Securities-Net 2.042.448 70,07% 2.122.579 80,95% iB receivable-Net 17.511 0,60% 7.957 0,30% Accrued income 29.731 1,02% 20.329 0,78% Prepaid expenses Aset Tetap- bersih 53.018 1,82% 49.248 1,88% Premises and equipment-Net Aset Ijarah-bersih 228.869 7,85% 57.024 2,17% Ijarah assets-Net 68.728 2,36% 9.897 0,38% Other assets 2.914.838 100% 2.622.098 100% TOTAL Aset Lain-lain Jumlah Pasiva/Pasiva (dalam jutaan Rupiah) (in million Rupiah) 2016 Keterangan Simpanan IB Simpanan dari Bank Lain Utang Pajak Liabilitis Segera Liabilitis Lain-lain Saldo Laba Jumlah Jumlah Total 2015 Persentase terhadap Total Asset Percentage to Total Asset Persentase terhadap Total Asset Percentage to Total Asset Jumlah Total Description 2.389.728 82% 2.287.451 87% iB deposits 146.680 5% 54.345 2% Deposits from other banks 2.625 0% 2.469 0% Tax payable 277 0% 12 0% Liabilities immediately payable 306.370 11% 276.715 11% Other liabilities 69.158 2% 1.106 0% Retained earnings 2.914.838 100% 2.622.098 100% TOTAL Dana Pihak Ketiga/Third Party Fund (dalam jutaan Rupiah) Keterangan Giro Tabungan Deposito Berjangka Jumlah Rata-rata Biaya Dana 150 Laporan Tahunan 2016 PT. Bank Sinarmas Tbk. 2016 (in million Rupiah) Description 2015 115.210 217.385 Demand Deposits 634.012 331.010 Saving Deposits 1.640.506 1.739.056 Time Deposits 2.389.728 2.287.451 TOTAL 6,80% 7,76% Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Statement Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Visi PT. Bank Sinarmas Tbk.-UUS adalah untuk menjadi Bank Syariah yang sehat dan terkemuka di Indonesia dengan distribusi jaringan yang lengkap dan pelayanan prima dalam menyediakan Solusi Keuangan Perbankan Syariah. Salah satu kunci utama yang mendukung visi tersebut adalah penerapan prinsip Tata Kelola Perusahaan yang baik (Good Corporate Governance-GCG) secara konsisten dan konsekuen serta menjadikannya sebagai budaya kerja yang berlaku di dalam Perusahaan. Pemahaman ini mendasari komitmen PT. Bank Sinarmas Tbk.-UUS untuk melaksanakan tata kelola yang baik dalam setiap kegiatan bisnisnya untuk mencapai tujuan bisnis jangka panjang yang berkesinambungan. PT. Bank Sinarmas Tbk.-UUS Vision is to become a Healthy and Leading Sharia Banking Institution in Indonesia with a complete network distribution and excellent services in providing Sharia Banking Finance Solutions. One key factor to support the vision is a consistent and consequent Good Corporate Governance (GCG), which should become a prevailing working culture within the Company. Such an insight underlies the commitment of PT. Bank Sinarmas Tbk.-UUS to implement good governance in every business activity to achieve its long-term business objective in a sustainable manner. Pelaksanaan GCG dalam Industri Perbankan Syariah harus memenuhi prinsip syariah (sharia compliance), karena merupakan salah satu upaya untuk melindungi kepentingan stakeholders dan meningkatkan kepatuhan terhadap peraturan perundang–undangan yang berlaku serta nilai-nilai etika yang berlaku secara umum pada Industri Perbankan Syariah. GCG in Sharia Banking Industry shall meet the sharia principle (sharia compliance), as it is one of efforts to protect stakeholders’ interest and to improve compliance with the prevailing laws and regulations and ethics values that are generally acceptable in the Sharia Banking Industry. PT. Bank Sinarmas Tbk.–Unit Usaha Syariah (UUS) telah beroperasi sejak 18 November 2009 hingga saat ini, terus berupaya untuk selalu berkomitmen dan konsisten dalam pelaksanaan GCG dalam operasional sehari-harinya. PT. Bank Sinarmas Tbk.-Sharia Business Unit (UUS) has been in operation since November 18, 2009, and is always committed and consistent in the implementation of GCG in its daily operational activities. Sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia (PBI) No. 11/33/PBI/2009 tertanggal 7 Desember 2009 tentang Pelaksanaan Good Corporate Governance (GCG) bagi Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah dan Surat Edaran (SE) No. 12/13/DPbS tertanggal Jakarta, 30 April 2010 tentang Pelaksanaan Good Corporate Governance (GCG) bagi Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah beserta Lampirannya menjelaskan bahwa pelaksanaan GCG pada Perbankan Syariah harus berlandaskan pada 5 (lima) prinsip–prinsip, yaitu: 1.Transparansi (Transparency), yaitu keterbukaan dalam mengemukakan informasi yang material dan relevan dalam proses pengambilan keputusan. 2.Akuntabilitas (Accountability), yaitu kejelasan fungsi dan pelaksanaan pertanggungjawaban organ bank sehingga pengelolaan berjalan efektif. 3. Pertanggungjawaban (Responsibility), yaitu kesesuaian pengelolaan Bank dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan prinsip-prinsip pengelolaan bank yang sehat. 4. Profesional (Professional), yaitu memilki kompetensi, mampu bertindak objektif, dan bebas dari pengaruh atau tekanan dari pihak manapun (independent) serta memiliki komitmen yang tinggi untuk mengembangkan Bank Syariah. 5. Kewajaran (Fairness), yaitu keadilan dan kesetaraan dalam memenuhi hak-hak stakeholders berdasarkan perjanjian dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. In accordance with Bank Indonesia Regulation (PBI) No. 11/33/PBI/2009 dated December 7, 2009, on the implementation of Good Corporate Governance (GCG) for Islamic Commercial Banks and Sharia Business Unit, together with Circular Letter (SE) No. 12/13/DPbS dated April 30, 2010 on the implementation of Good Corporate Governance (GCG) for Islamic Commercial Banks and Sharia Business Unit together with attachments describes that the implementation of GCG for the Islamic Banking Industry should be in accordance with the 5 (five) principles namely: 1. Transparency, meaning openness in providing material and relevant information in the decision-making process. 2. Accountability, meaning clarity of bank function and responsibilities for an effective management. 3. Responsibility, meaning conformity between Bank management and prevailing laws and regulations and the principles of healthy bank management. 4. Professional, meaning having competence, able to act objectively, and free from influence or pressure from any (independent) party as well as having strong commitment to developing an Islamic Bank. 5. Fairness, meaning integrity and equality in fulfilling the rights of Stakeholders based on agreements and the prevailing laws and regulations. Annual Report 2016 PT. Bank Sinarmas Tbk. 151 Kilas Kinerja 2015 Flashback Performance of 2015 Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Unit-Unit Bisnis Overview of Business Units Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance 152 Sesuai PBI tersebut, pelaksanaan GCG bagi UUS paling kurang harus diwujudkan dalam hal-hal berikut: 1. Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direktur UUS 2. Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab DPS 3. Pelaksanaan prinsip syariah dalam kegiatan penghimpunan dana dan penyaluran dana serta pelayanan jasa 4.Penyaluran dana kepada nasabah pembiayaan inti dan penyimpanan dana oleh deposan inti 5. Transparansi kondisi keuangan dan non keuangan UUS, laporan pelaksanaan GCG serta pelaporan internal. In accordance with the above regulations, the UUS GCG for should at least be realized in some aspects as stated below: 1. The UUS Director execution of duties and responsibilities 2. The DPS execution of duties and responsibilities 3.The implementation of sharia principles in fund raising, distribution of funds and services 4.The distribution of funds to core financing customers and the deposit of funds by core depositors 5.Transparency of UUS financial and non-financial conditions, GCG implementation report and internal reporting Tata Kelola Perusahaan merupakan pondasi dari bisnis yang transparan, sehat dan beretika. PT. Bank Sinarmas Tbk.-UUS yakin dengan adanya penerapan GCG secara konsisten, akan memperkuat daya saing Perusahaan dan mengefektifkan pengelolaan sumber daya sehingga dalam jangka panjang UUS dapat terus beroperasi dan tumbuh secara berkelanjutan. Berangkat dari keyakinan tersebut, penerapan GCG merupakan komitmen UUS dalam mempertahankan kepercayaan nasabah, pemegang saham, mitra bisnis dan pemangku kepentingan lainnya. Good Corporate Governance is the foundation for a transparent, healthy, and ethical business. PT. Bank Sinarmas Tbk.-Sharia Business Unit believes that consistent GCG will strengthen the competitiveness of the company and will make effective the management of resources so that UUS can operate and grow in a sustainable manner. With that belief, GCG has become a commitment of UUS in maintaining the trust of customers, shareholders, business partners and other Stakeholders. Dengan menerapkan prinsip-prinsip GCG pada industri perbankan syariah, diharapkan pengelolaan bank dapat dilakukan secara profesional, transparan dan efisien, serta seluruh keputusan yang diambil dilandasi oleh nilai moral yang tinggi dan kepatuhan terhadap prinsip syariah dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Sejalan dengan terbitnya ketentuan tentang penerapan GCG pada industri keuangan syariah, maka penerapan GCG pada UUS dilakukan antara lain sebagai berikut: 1. Penetapan Visi, Misi dan Nilai Budaya PT Bank SinarmasTbk– UUS 2. Penetapan tujuan strategis jangka panjang yang dituangkan dalam Rencana Bisnis Bank 3. Pelaksanaan penilaian (self assessment) pelaksanaan GCG oleh PT. Bank Sinarmas Tbk.–UUS 4. Pelaksanaan pelatihan internal dan eksternal kepada karyawan PT. Bank Sinarmas Tbk.–UUS dengan melibatkan berbagai instansi pendidikan dan pelatihan yang berpengalaman By implementing the GCG principles of Islamic banking industry, it is expected that the management of bank can be conducted in a professional, transparent and efficient manner, and all decisions taken will be based on a high moral values and in compliance with the sharia principles and the prevailing laws and regulations. Together with the GCG regulations for the Islamic banking industry, GCG in the Sharia Business Units is carried out by: Dalam pelaksanaan GCG pada industri perbankan syariah selain dari ke 5 (lima) dasar di atas juga harus memenuhi Prinsip Syariah (sharia principle) yang diatur dalam Ketentuan Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI). Apabila terjadi ketidaksesuaian tata kelola Bank dengan prinsip syariah, akan berpotensi menimbulkan berbagai risiko terutama risiko reputasi bagi industri perbankan syariah. For GCG implementation in the Islamic banking industry, other than the 5 (five) principles stated above, it is also necessary to comply with sharia principles regulated by the Laws of Indonesian Ulema Council (MUI). If there is any discrepancy between the bank management and the sharia principles, it will potentially raise risks, especially reputational risk for the Islamic banking industry. Laporan Tahunan 2016 PT. Bank Sinarmas Tbk. 1. Establishing Vision, Mission and Cultural Values of PT. Bank Sinarmas Tbk.-Sharia Business Unit 2. Establishing long-term strategic goals as outlined in the Bank Business Plan 3. Conducting the practice of GCG self assessment by PT. Bank Sinarmas Tbk.-Sharia Business Unit 4. Conducting internal and external training for PT. Bank Sinarmas Tbk.-Sharia Business Unit employees involving experienced education and training institutions Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Statement Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Perbedaan yang mendasar pada pelaksanaan GCG pada perbankan konvensional (Bank Umum) dengan perbankan syariah tidak hanya dimaksudkan untuk memperoleh pengelolaan bank yang sesuai dengan 5 (lima) prinsip dasar dan sesuai dengan prinsip syariah saja, akan tetapi juga pelaksanaan GCG pada perbankan syariah ditujukan untuk kepentingan yang lebih luas. Kepentingan yang dimaksud antara lain untuk melindungi kepentingan stakeholders dan meningkatkan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku serta nilai-nilai etika yang berlaku secara umum pada industri perbankan syariah. The fundamental difference between GCG in Commercial Banks and in Islamic banking does not only include banking management in accordance with the 5 (five) basic principles and with the sharia principles, but also the implementation of GCG in Islamic banking is intended for broader reasons. In this case, the reasons are to protect the interests of Stakeholders and to improve compliance with prevailing laws and regulations and with general ethical values in the Islamic banking industry. Sebagai gambaran pada industri perbankan syariah, prinsip ekonomi yang dianut adalah Prinsip Ekonomi Syariah yang diantaranya mencakup seperti yang dijelaskan di bawah ini The economic principle adopted by the Islamic bank industry is the Islamic Economic Principles that includes those listed below: Pokok-pokok Ekonomi Syariah Economy Sharia Basic Points ADIL Transparan dan jujur Transanksi yang fair (adil), tidak boleh ada pemerasan Persaingan yang sehat Kontrak yang adil KEMASLAHATAN Produktif Tidak spekulatif Efektif, efisien, berkelanjutan dalam penggunaan sumber daya Akses yang sebesar-besarnya bagi masyarakat untuk memperoleh sumber daya FAIR Transparent and Honesty Fair Transaction No blackmail Fair Competition Fair Contract WELFARE Productive No Speculative Effective, Efficient, Source Sustainable Usage Easier Access for Public Society to Reach the Sources MENGHINDARI KEGIATAN YANG MERUSAK Larangan produk dan jasa yang merugikan dan berbahaya, Larangan proses yang berbahaya. Tidak menggunakan sumber daya ilegal dan secara tidak adil AVOID FROM ANY DAMAGED ACTIVITIES Restriction of Harm and Dangerous Product and Services, Restriction of Dangerous Proccess. Use a legal source and fair. Sebagai wujud komitmen PT. Bank Sinarmas Tbk.–UUS dalam melaksanakan GCG, maka kami penuhi kewajiban untuk menyampaikan laporan GCG kepada Bank Indonesia (BI), yang sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Regarding the commitment of PT. Bank Sinarmas Tbk.-Sharia Business Unit to implement GCG, we have fulfilled the obligation of submitting our GCG report to Bank Indonesia (BI), in accordance with the prevailing provisions. Kesimpulan Umum Hasil Self Assessment General conclusion on Self-Assessment Results Pada tahun 2016, kami telah melalukan penilaian self assessment pelaksanaan GCG, yang mencakup hal-hal sebagaimana diatur dalam PBI tentang pelaksanaan GCG bagi BUS dan UUS. Peringkat komposit hasil penilaian self assessment pelaksanaan GCG di Bank Sinarmas-Unit Usaha Syariah adalah 1,55 atau menunjukkan bahwa pelaksanaan GCG memiliki predikat “Tata Kelola Baik”. In 2016, we conducted self-assessments on the GCG implementation, including matters regulated by Bank Indonesia Regulations regarding the GCG implementation for BUS and UUS. The self assessment composite rating for the GCG implementation in Bank SinarmasSharia Business Unit was 1.55 , indicating the predicate of “Good Corprate Governance”. Annual Report 2016 PT. Bank Sinarmas Tbk. 153 Kilas Kinerja 2015 Flashback Performance of 2015 Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Unit-Unit Bisnis Overview of Business Units Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Penilaian Peringkat masing-masing Faktor serta Nilai Komposit dan Predikatnya Peringkat Ranking (a) Faktor Factor Bobot Weight (b) Each factor rating as well as Composite Score and predicate Nilai Result (a)x(b) Catatan Remarks Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direktur Unit Usaha Syariah Implementation of duties and responsibilities of Sharia Business Unit Director 1 35% 0,35 Direktur Unit Usaha Syariah telah lulus uji kemampuan dan kepatutan Bank Indonesia. Director of Sharia Business Unit has passed the fit and proper test of Bank Indonesia. Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab DPS Implementation of Sharia Supervisory Board duties and responsibilities 1 20% 0,20 DPS telah melaksanakan tugas dan tanggung jawab sesuai dengan ketentuan yang berlaku. The Sharia Supervisory Board has carried out its duties and responsibilities in accordance with the prevailing provisions. 0,20 Produk yang ditawarkan oleh Unit Usaha Syariah kepada Nasabahnya baik produk penghimpunan dan penyaluran dana serta pelayanan jasa selalu dilengkapi dengan Opini Pandangan Syariah DPS dan telah sesuai dengan Fatwa dari Dewan Syariah Nasional-Majelis Ulama Indonesia. Products offered by UUS to its Customers both for fund raising and distribution of funds and products and services always come with a DPS Sharia Opinion and are in accordance with the Laws of National Sharia Board-Indonesian Ulema Council. 0,30 Unit Usaha Syariah telah memiliki pedoman kebijakan dan prosedur tertulis tentang penyaluran dana kepada nasabah inti tetapi belum melakukan kaji ulang secara periodik. Penyaluran dana masih terdapat beberapa kesalahan minor The UUS has established written guidelines for policies and procedures concerning the distribution of funds to core customers but conducts periodic reviews. There were still some minor errors in the distribution of funds 25% 0,50 Sistem Informasi Manajemen dalam Unit Usaha Syariah kedepannya perlu dikembangkan lagi karena pada tahun 2014 ini hanya mengalami sedikit peningkatan. The Management Information System in the Sharia Business Unit needs to improve since as it has only seen little improvement since 2014. 100% 1,55 Pelaksanaan prinsip syariah dalam kegiatan penghimpunan dana, penyaluran dana, dan pelayanan jasa. Implementation of sharia principles in fund raising, distribution of funds and services. Penyaluran dana kepada nasabah pembiayaan inti dan penyimpanan dana oleh deposan inti. Distribution of funds to the core financing customers and deposit of funds by core depositors. Transparansi kondisi keuangan, laporan pelaksanaan GCG dan pelaporan internal. Transparency of financial condition, GCG implementation report, and internal report. 2 3 2 Nilai Komposit Composite Result 10% 10% Predikat: Baik Predicate: Good Klasifikasi peringkat komposit sebagaimana tabel berikut: 154 Laporan Tahunan 2016 PT. Bank Sinarmas Tbk. Classification of composite rating as described in the following table Nilai Komposit Composite Value Predikat Predicate Nilai Komposit < 1.5 Composite Value <1.5 Sangat Baik Very Good 1.5 > Nilai Komposit < 2.5 1.5 > Composite Value < 2.5 Baik Good 2.5 > Nilai Komposit < 3.5 2.5 > Composite Value < 3.5 Cukup Baik Quite Good 3.5 > Nilai Komposit < 4.5 3.5 > Composite Value < 4.5 Kurang Baik Not Good 4.5 > Nilai Komposit < 5 4.5 > Composite Value < 5 Tidak Baik Poor Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Statement Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Uraian Pelaksanaan GCG Description of GCG Implementation Dari 5 (lima) faktor yang dinilai dapat kami uraikan kekuatan dan kelemahan serta rencana tindak lanjut pelaksanaan GCG, sebagai berikut: From the 5 factors assessed, we can describe the strengths and weaknesses and also the follow-up plan of GCG implementation, as follows: Kekuatan Pelaksanaan GCG Kekuatan pelaksanaan GCG di UUS terletak pada komitmen dari Direktur Unit Usaha Syariah yang menerapkan GCG pada setiap kegiatan usaha Bank. Adanya koordinasi yang baik dari setiap lini di Unit Usaha Syariah. Pemahaman, kepedulian dan komitmen yang dibangun dengan baik dari setiap tingkatan pada semua jajaran di Unit Usaha Syariah, untuk mendukung hal tersebut agar tetap berjalan dengan baik Bank telah memiliki: 1. Anggota Dewan Komisaris dan Direksi pada pemenuhan kompleksitas usaha sudah sesuai dan telah memenuhi ketentuan yang berlaku. 2. Rekomendasi Komite-Komite, sangat bermanfaat dan dapat dipergunakan sebagai bahan acuan keputusan Direktur. 3.Program-program training dan sosialisasi oleh Unit Usaha Syariah bekerja sama dengan Satuan Kerja terkait dan lembaga-lembaga pendidikan terkait guna membangun bisnis-bisnis baru ke depannya. 4. Bertanggung jawab atas ketersediaan data dan informasi terkait dengan pemenuhan Prinsip Syariah secara akurat, relevan dan tepat waktu kepada DPS. 5. Menerima dan menindaklanjuti Laporan Hasil Pengawasan DPS setiap semesteran yang berisi laporan pelaksanaan atas kesesuaian produk dan jasa Bank dengan fatwa DSN dan opini Syariah atas pedoman operasional dan produk yang dikeluarkan oleh UUS. GCG Implementation Strength GCG Strengths in USS lies in the commitment of the Director of Sharia Business Unit who implements GCG in every business activity of the Bank. Good coordination exists in each line of the Sharia Business Unit. Understanding, awareness and commitment are well constructed at all levels in all Sharia Business Units. To do so, the Bank has: Kelemahan Pelaksanaan GCG Kelemahan yang besar belum terdapat pada UUS dalam pelaksanaan GCG. Namun diperlukan koordinasi yang baik antara UUS dan BUK sebagai induknya agar pelaksanaan GCG dapat berjalan dengan baik. Selain dari pada itu terbatasnya Sumber Daya Manusia pada Unit Usaha Syariah dan Kantor Cabang Syariah menjadi salah satu kelemahan namun masih bisa diatasi dengan upaya-upaya sebagai berikut: 1. Meningkatkan keterampilan Sumber Daya Manusia terhadap bisnis-bisnis baru yang akan dijalankan kedepannya bagi para SDM nya. 2. Menjaga kepatuhan terhadap Peraturan Bank Indonesia, Peraturan Otoritas Jasa Keuangan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. 3. Peningkatan Sistem Informasi Manajemen yang masih perlu ditingkatkan lagi secara signifikan. 4. Mengimplementasikan pengendalian internal yang efektif dan bisa bekerjasama dengan satuan kerja terkait yang memberikan informasi yang rutin untuk dikantor pusat maupun di cabang. Weaknesses of GCG Implementation Major weaknesses have not been found in UUS regarding GCG. However, coordination is required between UUS and BUK as the main Bank so that GCG can be executed well. Apart from that, the limited human resources in Sharia Business Units and Sharia Branch Offices is one of the weaknesses that can be overcome with the following measures: 1 Board of Commissioners and Board of Directors Members understand the appropriate business complexity and is in compliance with the prevailing provisions. 2. Committee Recommendations are highly useful and can be used as reference for the Director’s decision. 3.Training programs and socialization by the Sharia Business Unit in collaboration with related work units and related educational institutions are in order to establish new businesses in the future. 4. Responsibilities for the availability of data and information related to the accurate, relevant and on-time fulfillment of Sharia Principles to the DPS. 5. DPS receipt and follow of Supervision Results Report each semester containing reports on the appropriateness of products and services of the Bank with DSN Law and Sharia opinion on operational and products guidelines issued by UUS. 1. Improving the human capital skills to run new businesses in the future 2. Maintaining compliance with Bank Indonesia Regulations, Financial Services Authority Regulation and the prevailing laws and regulations. 3. Improving the Management Information System, which needs to be improved significantly. 4. Implementing an effective internal control and cooperating with relevant work units to provide regular information to the Head Office and to the branch offices. Annual Report 2016 PT. Bank Sinarmas Tbk. 155 Kilas Kinerja 2015 Flashback Performance of 2015 Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Unit-Unit Bisnis Overview of Business Units Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Adapun upaya-upaya tersebut diharapkan dapat meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia dan menciptakan fungsi kepatuhan yang efektif sebagai bagian dari kebijakan kepatuhan Bank secara keseluruhan serta keakuratan informasi keuangan dan non keuangan yang disajikan. Langkah Perbaikan beserta Target Waktu Pelaksanaannya Aspek Aspects Pengembangan Kualitas SDM baik di cabang maupun kantor pusat. Development of Quality of human capital both in branch offices and in Head Office. Such efforts are expected to improve the quality of human capital and to create an effective compliance function as part of the overall Bank’s compliance policy and the accuracy of financial and non-financial information presented. Improvement Measures and Target Execution Time Tindak Lanjut Follow-Up l Pengembangan organisasi yang efisien dan efektif. l Perencanaan penyediaan Sumber Daya Insani (SDI)/(Manpower PlanningMPP) sesuai pengembangan organisasi Bank. l Perencanaan dan pengembangan SDI melalui pelatihan dan pendidikan berkesinambungan di seluruh lini organisasi. l Perencanaan Jenjang Karir (Career Path) yang berbasiskan pada Kompetensi dan Kinerja. Waktu Penyelesaian Completion Time Dilakukan secara aktif Sepanjang Tahun 2016 Will be actively implemented throughout 2016 l Efficient and effective development of the organization. lManpower planning in accordance with the development of Bank organization. lManpower planning and sustainable development through training and education in all lines of organization. l Career Path Planning based on Competency and Performance. Peningkatan Pelayanan terhadap Perbankan Syariah untuk memberikan pelayanan yang sebaik-baiknya. Improvement of Islamic Banking Services to provide the best possible service. Adanya penambahan kantor pada tahun 2015 ini maka pelayanan akan terus ditingkatkan sebaik-baiknya. The adding of offices in 2015 to improve service. Sepanjang tahun 2016. Throughout 2016. Rencana Strategis Bank Bank Strategic Plan Membuat rencana jangka pendek, dan jangka menengah yang tercantum di dalam RBB 2016 UUS. To formulate short-term and medium-term plans listed in 2016 UUS RBB. Sepanjang tahun 2016. Throughout 2016. Fungsi pengawasan DPS DPS Supervision Function DPS lebih meningkatkan pengawasan terhadap UUS sehingga dapat berjalan sesuai dengan prinsip syariah dan tidak ada lagi pelanggaran yang bertentangan dengan prinsip syariah. DPS to improve supervision on UUS to maintain compliance with sharia principles and to ensure there are no violations of sharia principles Sepanjang tahun 2016. Throughout 2016. Kebijakan, sistem dan prosedur kerja Policies, Systems and Operational Procedures lMelakukan review secara berkala mengenai kebijakan, sistem, dan prosedur kerja yang pada tahun 2014 belum adanya progress terhadap kebijakan system dan prosedur yang ada pada Unit Usaha Syariah. l Memastikan bahwa semua peraturan-peraturan intern seperti KDPK dan sebagainya selalu up to date sesuai dengan perkembangan peraturan ekstern yang berlaku dan kegiatan usaha yang selalu berkembang. Sepanjang tahun 2016. Throughout 2016. lTo review policies, systems, and operational procedures where there has been no progress in 2014. lTo ensure all internal regulations such as KDPK are up to date with the development of applicable external regulations and with the developing business activity. Realisasi Pelaksanaan Langkah Perbaikan dan Kendala Penyelesaiannya Aspek Aspects Penerapan fungsi Manajemen Risiko dan pengendalian intern. Implementation of risk management function and internal control. Realization of Improvement Measures and Completion Constraints Tindakan Perbaikan Follow-Up Membangun dan menginternalisasi budaya kehati-hatian (prudent) di setiap lini melalui penerapan Manajemen Risiko, prinsip kepatuhan dan Tata Kelola Perusahaan yang baik (GCG) secara konsekuen dan konsisten dalam setiap proses bisnis dan pengambilan keputusan. To build and to internalize a culture of prudence in every line through consequent and consistent risk management, the principle of compliance and Good Corporate Governance (GCG) in every business process and decisionmaking. 156 Laporan Tahunan 2016 PT. Bank Sinarmas Tbk. Waktu Penyelesaian Completion Time Tahun 2016 pengembangan akan selalu dilakukan di setiap tahunnya. Starting 2016; development will be performed every year. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Statement Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Aspek Aspects Tindakan Perbaikan Follow-Up Waktu Penyelesaian Completion Time Transparansi kondisi keuangan dan non keuangan bank, laporan pelaksanaan GCG dan laporan internal. Transparency of financial and non- financial condition for the Bank, GCG report and internal reports. l Sistem IT telah membentuk aplikasi pelaporan tersendiri bagi UUS dan ke depannya akan terus mengembangkan sistem-sistem yang akan diperlukan bagi UUS Kedepannya. lPengembangan Islamic Core Banking Sistem yang didukung oleh infrastruktur yang handal dan terkoneksi ke jaringan ATM di Indonesia dan Internasional serta sistem layanan E-Channel (Internet Banking, Phone Banking, Mobile Banking, Bill Payment, Virtual Account dan lain-lain). Tahun 2016 pengembangan akan selalu dilakukan di setiap tahunnya. Starting 2016; development will be performed every year. lIT Systems have established its own reporting application for UUS and will continue to develop systems needed by UUS in the future. l Development of Islamic Core Banking System supported by a reliable infrastructure connected to the ATM network throughout Indonesia and Internationally as well as E-Channel services (Internet Banking, Phone Banking, Mobile Banking, Bill Payment, Virtual Account and others). Rencana Strategis Bank Bank Strategic Plan Membuat rencana jangka pendek, dan jangka menengah yang tercantum di dalam RBB 2016 UUS. To formulate short-term and medium-term plans in the 2016 UUS RBB. Sepanjang tahun 2016. Throughout 2016. Fungsi pengawasan DPS DPS Supervision Function DPS lebih meningkatkan pengawasan terhadap UUS sehingga dapat berjalan sesuai dengan prinsip syariah dan tidak ada lagi pelanggaran yang bertentangan dengan prinsip syariah. DPS to improve UUS supervision to maintain compliance with sharia principles and to ensure there are no violations of sharia principles. Sepanjang tahun 2016. Throughout 2016. Kebijakan, sistem dan prosedur kerja Policies, systems and operational procedures lMelakukan review secara berkala mengenai kebijakan, sistem, dan prosedur kerja yang pada tahun 2014 belum adanya progress terhadap kebijakan system dan prosedur pada UUS. l Memastikan bahwa semua peraturan-peraturan intern seperti KDPK dan sebagainya selalu, sesuai dengan perkembangan peraturan ekstern yang berlaku dan kegiatan usaha yang selalu berkembang. Sepanjang tahun 2016. Throughout 2016. lTo review policies, systems, and operational procedures where there has been no progress in 2015. lTo ensure all internal regulations such as KDPK are up to date with the development of the applicable external regulations and with the developing business activity. Rangkap Jabatan sebagai Anggota DPS pada Lembaga Keuangan Syariah lainnya Concurrent Position of the Sharia Supervisory Board Members in other Sharia Financial Institutions Anggota DPS PT. Bank Sinarmas Tbk.-UUS tidak merangkap jabatan sebagai anggota DPS pada 4 (empat) lembaga keuangan syariah lain, rangkapan jabatan ada namun masih dalam batas yang diizinkan. DPS Members are allowed to have concurrent positions in the same position in 4 (four) other financial institutions; concurrent positions are allowed if it is within the allowed limits. Selain itu seluruh anggota DPS juga telah mengungkapkan sebagai berikut: a. Anggota DPS PT. Bank Sinarmas Tbk.-UUS tidak memanfaatkan Unit Usaha Syariah untuk mengurangi kepentingan pribadi, keluarga, dan/atau pihak lain yang mengurangi aset atau mengurangi keuntungan Unit Usaha Syariah. b. Anggota DPS PT. Bank Sinarmas Tbk.-UUS tidak mengambil dan/atau menerima keuntungan pribadi dari Unit Usaha Syariah selain remunerasi dan fasilitas lainnya yang ditetapkan RUPS. c. Seluruh anggota DPS tidak merangkap jabatan sebagai konsultan di seluruh BUS dan/atau Unit Usaha Syariah . In addition, all members of DPS must make a diclosure: a. DPS Members of PT. Bank Sinarmas Tbk.-UUS may not utilize the Sharia Business Units for personal, family, and/or other parties’ interest that reduces the assets or profit of the Sharia Business Unit. b. DPS Members of PT Bank Sinarmas-UUS may not take and/or receive personal advantages from the Sharia Business Unit besides remuneration and other facilities as determined by the GMS. c.All members of DPS may not hold concurrent position as consultants in all BUS and/or Sharia Business Unit. Annual Report 2016 PT. Bank Sinarmas Tbk. 157 Kilas Kinerja 2015 Flashback Performance of 2015 Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Unit-Unit Bisnis Overview of Business Units Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Daftar Konsultan, Penasihat, Lembaga Pelatihan Perbankan Syariah atau lainnya List of Consultant, Advisor, Islamic Banking Training Institute or others Saat ini, Bank Sinarmas Tbk-Unit Usaha Syariah untuk menjalankan operasionalnya tidak menggunakan tenaga konsultan khusus. Namun, Bank Sinarmas Tbk-Unit Usaha Syariah telah melakukan kerjasama dengan lembaga pelatihan yaitu ICDIF LPPI untuk melakukan beberapa pelatihan karyawan diantaranya Pelatihan untuk Management Trainee dan Pendidikan Dasar Perbankan Syariah (PDPS), serta Operasionalisasi Perbankan Syariah. Currently, PT. Bank Sinarmas Tbk.-Sharia Business Unit does not appoint special consultants to handle its operations. However, PT. Bank Sinarmas Tbk.-Sharia Business Unit has been working with a training institution named ICDIF LPPI to conduct training for employees, including Management Trainee and Basic Education of Sharia Banking (PDPS). Kebijakan Remunerasi dan Fasilitas Lainnya (Remunerasi Package) Remuneration and Other Facilities Policy (Remuneration Package) Pengungkapan mengenai kebijakan remunerasi dan fasiilitas lainnya yang ditetapkan RUPS mencakup jumlah anggota DPS dan jumlah keseluruhan remunerasi dan fasilitas lainnya yang ditetapkan RUPS, sebagaimana tabel di bawah ini: The remuneration and other facilities policy is determined in the GMS and includes the number of DPS members and the overall amount of remuneration and other facilities determined in the GMS, as described in the table below: Jenis Remunerasi dan Fasilitas Lainnya Jumlah Diterima dalam 1 Tahun Amount Received in 1 Year Orang People Jutaan Rupiah Million Rupiah 2 338 Remunerasi 158 Fasilitas lainnya *) - yang dapat dimiliki - yang tidak dapat dimiliki 2 - JUMLAH 2 338 Type of Remuneration and Other Facilities Remuneration . Other Facilities *)
o Can have
o Cannot have TOTAL *) dinilai dalam ekuivalen Rupiah *) Rupiah equivalent Jumlah anggota DPS yang dalam satu tahun dikelompokkan dalam kisaran tingkat penghasilan, sebagaimana tabel di bawah ini: Number of DPS member in a year grouped in range of income levels, as described in the table below: Jumlah Remunerasi*) per orang dalam 1 tahun Total Remuneration*) per person in 1 year Jumlah Dewan Pengawas Syariah Sharia Supervisory Board Di atas Rp2 miliar Above Rp2 billion Nihil None Di atas Rp1 miliar hingga Rp2 miliar Above Rp1 billion to 2 billion Nihil None Di atas Rp500 juta hingga Rp1 miliar Above Rp500 million to Rp1 billion Nihil None Rp. 500 juta ke bawah Below Rp500 million 2 *) yang diterima dalam bentuk keuangan (non natura) *) received in the form of finance (non natura) Fraud FRAUD Sepanjang 2016, jumlah penyimpangan (Internal Fraud) yang terjadi dan upaya penyelesaian yang dilakukan oleh UUS adalah sebagai berikut: Internal Fraud throughout 2016 and resolution effort conducted by UUS was as follows: Laporan Tahunan 2016 PT. Bank Sinarmas Tbk. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Statement Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Jumlah Kasus yang Dilakukan Oleh Number of Cases Committed by Internal Fraud dalam 1 tahun Internal Fraud within 1 year Dewan Komisaris/Direksi Board of Commissioners/Board of Directors Pegawai Tetap Permanent Employees Pegawai Tidak Tetap Non- Permanent Employees Tahun Sebelumnya Previous year Tahun Berjalan Current year Tahun Sebelumnya Previous year Tahun Berjalan Current year Tahun Sebelumnya Previous year Tahun Berjalan Current year Nihil/None Nihil/None Nihil/None Nihil/None Nihil/None Nihil/None Telah diselesaikan Settled Nihil/None Nihil/None Nihil/None Nihil/None Nihil/None Nihil/None Dalam proses penyelesaian di internal UUS In settlement process in UUS internal Nihil/None Nihil/None Nihil/None Nihil/None Nihil/None Nihil/None Belum diupayakan penyelesaiannya Settlement has not started yet Nihil/None Nihil/None Nihil/None Nihil/None Nihil/None Nihil/None Telah ditindaklanjuti melalui proses hukum Have been followed-up through legal process Nihil/None Nihil/None Nihil/None Nihil/None Nihil/None Nihil/None Total Fraud KasuS Perkara Penting Important cases Jumlah permasalahan hukum sepanjang 2014 dan upaya penyelesaian yang dilakukan oleh UUS adalah sebagai berikut: Total legal cases in 2014 and resolution efforts conducted by UUS were as follows: Jumlah /Total Permasalahan Hukum/Legal Case Perdata /Civil Pidana/Criminal Telah selesai (telah mempunyai kekuatan hukum yang tetap)/Completed (Legally Binding) Nihil/None Nihil/None Dalam proses penyelesaian/In process Nihil/None Nihil/None Total Nihil/None Nihil/None Pendapatan Non Halal dan Penggunaannya Non-Halal Income and Its Use Selama tahun 2016, tidak terdapat pendapatan non halal. In 2016, there was no any non-halal income. Tanggung Jawab Sosial Corporate Social Responsibility Seluruh program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan merupakan komitmen PT. Bank Sinarmas Tbk.-UUS dalam menerapkan prinsip responsibility dalam rangka meningkatkan kualitas GCG Perusahaan. Informasi penyaluran dana untuk kegiatan sosial baik jumlah maupun pihak penerima dana sepanjang 2016 sebagai berikut: Corporate Social Responsibility programs are commitments by PT. Bank Sinarmas Tbk.-UUS in implementing the responsibility principle to improve the quality of the Company’s GCG. Fund distributions for social activities, both total fund and fund recipient in 2016: Kegiatan/Activity Sponsorship untuk Pengadaan Majalah Kampus Universitas Brawijaya-Malang. Sponsorship for Procurement Magazine UB's campus-Malang. Tanggal/Date Nominal 09 September 2016 September 9, 2016 Rp7.000.000 11 November 2016 November 11, 2016 Rp9.000.000 Bazar Minyak Dalam Rangka CSR PT. Bank Sinarmas Tbk.-Unit Usaha Syariah di Solo Oil Bazar in the framework of PT. Bank Sinarmas Tbk.-Sharia CSR in Solo 20 Mei 2016 May 20, 2016 Rp11.420.155 CSR Minyak Goreng dan Al-Quran Dalam Rangka Menyambut Ulang Tahun Kopassus di Solo CSR Edible Oils and Al-Quran In Order to Welcomes Kopassus Anniversary in Solo 30 Juni 2016 June 30, 2016 Rp60.548.362 15 Juli 2016 July 15, 2016 Rp11.578.596 28 Juni 2016 June 28, 2016 Rp4.209.513 12 Oktober 2016 October 12, 2016 Rp13.015.501 14 November 2016 November 14, 2016 Rp5.000.000 Pemberian Santunan Bea Siswa a.n Alviansyah Rinando Muhammad Said Dalam Rangka Corporate Social Responsibility (CSR) Benefit Scholarship Award for Alviansyah Rinando Muhammad Said in the framework of Corporate Social Responsibility (CSR) Minyak Goreng Dalam Rangka CSR ke Brimob Polri Wilayah Solo dan Jakarta CSR Cooking Oil in the Context of Brimob Polri in Solo and Jakarta Minyak Goreng Dalam Rangka CSR ke Kapolda Metro Jaya CSR Cooking Oil in the Context of Kapolda Metro Jaya Bazar Minyak Dalam Rangka CSR PT. Bank Sinarmas Tbk. di Solo CSR Oil Bazar in the Context of PT. Bank Sinarmas Tbk. Solo CSR Dukungan Pembangunan Kembali Ruang Belajar, Ruang Kantor & Asrama Putri Pondok Pesantren Miftahul Bariyyah, Subang Pasca Musibah Kebakaran. CSR Support Rebuilding Lecture Room, Office Space & Boarding School in Pondok Pesantren Putri Miftahul Bariyyah, Subang Post Fire Disaster. Annual Report 2016 PT. Bank Sinarmas Tbk. 159 Kilas Kinerja 2015 Flashback Performance of 2015 Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Unit-Unit Bisnis Overview of Business Units Manajemen Risiko Risk Management Bank Sinarmas sangat memahami bahwa bisnis perbankan memiliki beragam risiko yang harus diidentifikasi, dikelola, dipantau secara konsisten dan ditindaklanjuti dengan langkah mitigasi sehingga dampak kejadian risiko dapat diminimalisir. Keterlambatan dalam memitigasi risiko dapat berakibat fatal, sebaliknya kecepatan dan ketepatan dalam mengidentifikasi dan memitigasi risiko dapat melahirkan peluang bagi pengembangan usaha. Bank Sinarmas realizes that the banking business has several risks that have to be identified, managed, monitored consistently and followed-up by mitigation steps so the risk effects can be minimized. Lateness in mitigating risk can be fatal, thus speed and accuracy in mitigating risk can build an opportunity for business development. Pengelolaan risiko dilakukan terhadap 8 (delapan) jenis risiko yang diwajibkan oleh Regulator, yaitu: Risk Management is conducted against 8 (eight) risks, as obliged by Regulators, namely: 1 8 Risiko Kredit Risiko Reputasi 8 Credit Risk Reputation Risk Jenis Risiko 2 Risiko 7 TyPES of RISKS Risiko Kepatuhan Pasar Market Risk 3 Risiko Likuiditas Liquidity Risk Compliance Risk 4 Risiko Operasional Operational Risk Selain Risiko di atas, berdasarkan SE OJK No. 10/SE OJK.03/2014 tanggal 11 Juni 2014 tentang Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah, Bank memiliki 2 (dua) tambahan risiko pembiayaan syariah yang dikelola, yaitu: Risiko Investasi INVESTMENT RISK 160 Laporan Tahunan 2016 PT. Bank Sinarmas Tbk. 5 Risiko Hukum Legal Risk 6 Risiko Stratejik Strategic Risk For the Sharia business units, based on SE OJK No. 10/SE OJK.03/2014 dated June 11, 2014 about Assessment of general Health Level of Sharia Banks and Business Units, in addition to the above risks, investment and yield risk are also included. RISIKO IMBAL HASIL RETURN RISK Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Statement Manajemen Risiko Risk Management l Risiko investasi adalah risiko akibat Bank ikut menanggung kerugian usaha nasabah yang dibiayai dalam pembiayaan bagi hasil berbasis profit and loss sharing. Perhitungan risiko investasi mencakup komposisi pembiayaan berbasis bagi hasil baik dari segi konsentrasi pembiayaan, kualitas pembiayaan dan penerapan Manajemen Risiko. l Risiko imbal hasil (rate of return risk) adalah risiko akibat perubahan tingkat imbal hasil yang dibayarkan Bank kepada nasabah, karena terjadi perubahan tingkat imbal hasil yang diterima Bank dari penyaluran dana, yang dapat mempengaruhi perilaku nasabah dana pihak ketiga Bank. Perhitungan risiko imbal hasil mencakup komposisi dana pihak ketiga, strategi dan kinerja bank dalam mengahasilkan laba dan perilaku nasabah dana pihak ketiga . l Investment risk is the risk of losses due to the Bank’s share in financing the customer business based on profit and loss sharing. The calculation of investment risk is a combination based on financing with better results in terms of funding concentration, financing quality and risk management. l Yield risk (rate of return risk) is the risk due to changes in the yield rate paid by the Bank to customers, due to changes in the rate of return received by the Bank from the distribution of funds, which can affect the behavior of third party fund clients. The calculation yield risk includes the third party funds composition, strategy, the bank’s performance in generating profit and third party funds. Dalam pelaksanaannya, pengelolaan risiko Bank berpedoman pada kerangka Manajemen Risiko yang dituangkan dalam Kebijakan Manajemen Risiko (KMR). Kerangka tersebut digunakan sebagai dasar dalam menetapkan strategi, struktur organisasi, kebijakan dan pedoman, penetapan limit, kewenangan, serta diaplikasikan di dalam perangkat Manajemen Risiko yang berlaku di seluruh lingkup aktivitas usaha guna memastikan semua risiko yang dihadapi Bank dapat teridentifikasi, terukur, terkendali, dan termitigasi dengan baik. The Bank’s risk management framework is outlined in the Risk Management Policy (KMR). The framework is used as a basis in setting the strategy, organizational structure, policies and guidelines, limits, authority, and risk management tools in all aspects of business activities to ensure that all risks faced by the Bank can be identified, measured, controlled and mitigated properly. Bank mengembangkan Manajemen Risiko secara berkesinambungan sesuai dengan kompleksitas dan strategi bisnis Bank. Pengimplementasian Manajemen Risiko dilakukan melalui 4 (empat) pilar, yaitu: Pengawasan Aktif Dewan Komisaris dan Direksi; Kecukupan Kebijakan, Prosedur, dan Penetapan Limit; Proses Manajemen Risiko dan Sistem Informasi Manajemen Risiko; serta Sistem Pengendalian Intern. The Bank develops its risk management on an ongoing basis based on the complexity and business strategy of the Bank. Implementation of risk management is conducted through four (4) pillars, namely: Active Supervision by the Board of Commissioners and Board of Directors; adequate Policies, Procedures, and Limits; Risk Management Process and Risk Management Information System; as well as the Internal Control System. Pengawasan Aktif Dewan Komisaris dan Direksi Active supervision by the Board of Commissioners and Board of Directors Dewan Komisaris memiliki pemahaman yang baik dan senantiasa menjalankan fungsi pengawasan terhadap kinerja dan pengelolaan risiko bank, pengawasan atas audit eksternal dan internal beserta temuannya, dan memastikan pengungkapan informasi yang tepat waktu sesuai dengan peraturan yang berlaku. The Board of Commissioners has a good understanding and always exercises oversight of the bank’s performance and risk management, as well as oversight of internal and external audit and its findings, to ensure the timely disclosure of information in accordance with applicable regulations. Pengawasan Dewan Komisaris dilaksanakan sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya yang meliputi: l Menyetujui kebijakan-kebijakan yang harus mendapat persetujuan dari Dewan Komisaris. l Mengevaluasi pelaksanaan kebijakan Manajemen Risiko dan strategi Manajemen Risiko. lMengevaluasi pertanggungjawaban Direksi atas pelaksanaan kebijakan dan prosedur Manajemen Risiko antara lain dengan mengevaluasi laporan yang disampaikan Direksi secara berkala; meminta penjelasan kepada Direksi dan memberikan arahan perbaikan jika terdapat penyimpangan pelaksanaan Manajemen Risiko yang telah ditetapkan. Supervision by the Board of Commissioners is conducted in accordance with the duties and responsibilities including: l Policies must be approved by the Board of Commissioners. l Evaluating the implementation of risk management policies and risk management strategies. l Evaluating the Board of Directors accountability for the risk management policies and procedures, including evaluating reports submitted periodically to the Board of Directors; asking for explanations from the Board and providing guidance if there is a deviation from the risk management that has been set. Annual Report 2016 PT. Bank Sinarmas Tbk. 161 Kilas Kinerja 2015 Flashback Performance of 2015 Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Unit-Unit Bisnis Overview of Business Units Manajemen Risiko Risk Management 162 l Menyetujui transaksi yang memerlukan persetujuan dari Dewan Komisaris. Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab pengawasan efektivitas proses Manajemen Risiko, Dewan Komisaris dibantu oleh Komite Pemantau Risiko dalam melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan kebijakan Manajemen Risiko serta terhadap pelaksanaan tugas Komite Manajemen Risiko dan Satuan Kerja Manajemen Risiko. Komite Pemantau Risiko akan memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris atas hasil evaluasi Manajemen Risiko tersebut. l Approving transactions that require the approval of the Board of Commissioners. In carrying out its duties and responsibilities for monitoring the effectiveness of the risk management processes, the Board of Commissioners is assisted by the Risk Oversight Committee who conduct evaluations of the risk management policies, and the Risk Management Committee and Risk Management Units. The Risk Oversight Committee gives recommendations to the Board on the results of their risk management evaluation. Tugas dan tanggung jawab Direksi dalam penerapan Manajemen Risiko antara lain: l Mengevaluasi dan menyetujui kebijakan-kebijakan serta metodologi yang digunakan untuk penilaian berbagai jenis risiko Bank. l Mengevaluasi dan memberikan arahan berdasarkan laporan-laporan yang disampaikan oleh Satuan Kerja Manajemen Risiko termasuk laporan mengenai Profil Risiko. l Menetapkan struktur organisasi termasuk wewenang dan tanggung jawab yang jelas pada setiap jenjang jabatan yang terkait dengan penerapan Manajemen Risiko. lMemastikan pelaksanaaan langkah-langkah perbaikan yang diperlukan atas permasalahan yang timbul dalam aktivitas Bank. l Memastikan peningkatan kompetensi Sumber Daya Manusia yang terkait dengan penerapan Manajemen Risiko. The Board of Directors duties and responsibilities in risk management, include: l Evaluating and approving policies and methodologies used for the assessment of various types of Bank risk. l Evaluating and providing guidance based on reports submitted by the Risk Management Unit, including Risk Profile reports. Direksi menetapkan Komite Manajemen Risiko untuk melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan Manajemen Risiko serta memberikan rekomendasi yang diperlukan. Komite Manajemen Risiko beranggotakan Direksi serta Pejabat Eksekutif terkait. The Board of Directors has established a Risk Management Committee to evaluate risk management and to give necessary recommendations. The Risk Management Committee consists of the Board of Directors and Executive Officers concerned. Untuk Unit Usaha Syariah, Bank memiliki Dewan Pengawas Syariah yang bertugas melakukan supervisi atas aktivitas Unit Usaha Syariah. Anggota Dewan bertindak sebagai penasehat dan konsultan bagi Direksi dan Kepala Unit Usaha Syariah dalam segala hal yang menyangkut produk dan layanan perbankan Syariah. Dewan Pengawas syariah merupakan dewan yang independen, dibentuk oleh dan bertanggung jawab kepada Dewan Syariah Nasional (DSN), yaitu lembaga yang beroperasi di bawah Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan ditempatkan pada bank yang menyediakan layanan perbankan berdasarkan prinsip Syariah, dengan ketentuan dan peraturan khusus yang dibuat oleh DSN. To carry out their duties, the Board of Commissioners and Board of Directors hold internal meetings and joint meetings of the Board of Commissioners and Board of Directors. For the Sharia Business Units, the Bank has a Sharia Supervisory Board that performs supervision over the Sharia Business Units activities. The Board members serve as advisors and consultants to the Board of Directors and Head of Sharia in all matters relating to Islamic banking products and services. The Council is independent, established by and responsible to the National Sharia Council (DSN), the body which operates under the Indonesian Ulema Council (MUI) and banks that provide banking services based on Sharia principles, rules and special regulations made by DSN , Laporan Tahunan 2016 PT. Bank Sinarmas Tbk. l Establishing an organizational structure including clear authorities and responsibilities at every level and position related to risk management. l Ensuring the necessary repairs for problems that arise in the activities of the Bank have been carried out. l Ensuring the increased competence of human capital associated with risk management. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Statement Manajemen Risiko Risk Management Kecukupan Kebijakan, Prosedur, dan Penetapan Limit Salah satu langkah Bank dalam mengelola risiko yaitu melalui kebijakan dan prosedur serta penetapan limit internal. Guna memastikan kecukupan kebijakan dan prosedur dalam mengidentifikasi risiko serta memastikan kepatuhan kebijakan Bank terhadap ketentuan regulator, maka setiap kebijakan yang akan diterbitkan selalu mendapat kajian terlebih dahulu dari satuan kerja independen (SKMR, SKAI, SKK) dan selalu dilakukan evaluasi/disesuaikan dengan perubahan kondisi serta arah kebijakan Bank. Policies, Procedures, and Limits One of the steps the Bank manages risk is through internal policies and procedures and limits. To ensure the adequacy of policies and procedures to identify risks and ensure Bank policies are in compliance with regulator provisions, each policy will be published to get feedback in advance from the independent working units (SKMR, SKAI, SKK) and will be evaluated/adjusted based on changing conditions and Bank policy direction. Bank telah memiliki kebijakan dan prosedur serta menetapkan limitlimit untuk membatasi risiko. Kebijakan, prosedur, dan limit tersebut disusun sesuai dengan risk appetite dan risk tolerance Bank serta secara berkala dilakukan kajian kembali untuk direview kesesuaiannya dengan skala dan kompleksitas Bank. The Bank has established policies and procedures and set risk limits. The policies, procedures, and limits were established in accordance with the Bank’s risk appetite and risk tolerance and are periodically reviewed for compliance within the scale and complexity of the Bank. Proses Manajemen Risiko dan Sistem Informasi Manajemen Risiko Risk Management Processes and Risk Management Information System Bank secara berkesinambungan mengembangkan metode yang dapat mengukur eksposur risiko Bank sebagai acuan dalam melakukan pengendalian, baik secara kuantitatif maupun kualitatif. Model pengukuran yang telah dikembangkan Bank antara lain seperti scoring, value at risk (VaR), portofolio management, dan stress testing. Model pengukuran tersebut dievaluasi dan disempurnakan secara berkala untuk memastikan kesesuaiannya. The Bank continuously develop methods to measure the Bank’s risk exposure as a control reference, both quantitatively and qualitatively. The models that have been developed by the Bank include scoring, value at risk (VaR), portfolio management, and stress testing. The measurement models are evaluated and refined on a regular basis to ensure compliance. Sistem informasi manajemen merupakan hal penting untuk mendukung pelaksanaan proses identifikasi, pengukuran, pemantauan, dan pengendalian risiko. Beberapa pengembangan yang dilakukan Bank terkait sistem informasi antara lain: pada aktivitas perkreditan, Bank telah mengembangkan program bantu yang dikenal dengan Loan Origination System (LOS) untuk mendukung efektifitas dan efisiensi dalam pengajuan permohonan kredit serta mempercepat pelaksanaan proses persetujuan kredit. Sebagai bagian dari sistem informasi Manajemen Risiko, Satuan Kerja Manajemen Risiko telah menyusun laporan profil risiko Bank yang disampaikan secara berkala kepada Direksi dan Komite Manajemen Risiko. The management information system is essential in supporting the process of identifying, measuring, monitoring, and controlling risks. The development undertaken by the Bank related to information systemsincludes: in lending activities, the Bank has developed an assistance program known as the Loan Origination System (LOS) to support the effectiveness and efficiency of the loan application filing and to expedite the credit approval process; on treasury activities, the Bank has developed an electronic blotter auxiliary program that is integrated with the core banking system for monitoring the Net Open Position. As part of the risk management information system, the Risk Management Unit prepares Bank risk profile reports that are submitted regularly to the Board of Directors and the Risk Management Committee. Annual Report 2016 PT. Bank Sinarmas Tbk. 163 Kilas Kinerja 2015 Flashback Performance of 2015 Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Unit-Unit Bisnis Overview of Business Units Manajemen Risiko Risk Management Secara umum proses Manajemen Risiko Bank dapat gambarkan sebagai berikut: In general the Bank’s Risk Management process can be described as follows: IDENTIFIKASI IDENTIFICATION PENgENDALIAN PENgUKURAN CONTROL MEASURE PEMANTAUAN SUPERVISION 1.Identifikasi: Bank melakukan identifikasi risiko yang melekat terhadap seluruh aktifitas fungsional Bank untuk memastikan bahwa risiko dari setiap aktifitas Bank telah melalui proses Manajemen Risiko yang layak. 2.Pengukuran Bank melakukan pengukuran eksposur risiko sebagai acuan untuk melakukan pengendalian baik untuk produk dan portfolio maupun seluruh aktivitas Bank 3.Pemantauan Bank melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap seluruh eksposur risiko yang mencakup besaran ekspsur risiko, toleransi risiko, limit maupun hasil stress test yang disajikan dalam Laporan berkala kepada Manajemen. 4.Pengendalian Proses pengendalian risiko yang diterapkan Bank telah disesuaikan dengan eksposur risiko maupun tingkat risiko yang akan diambil dan toleransi risiko. Bank memiliki sistem dan prosedur yang memadai dan selalu dievaluasi setiap tahun sebagai salah satu bentuk pengendalian risiko. Bentuk Pengendalian Risiko lainnya antara lain: Hedging (Lindung Nilai), Agunan, Penambahan Modal dan lainnya. 164 Laporan Tahunan 2016 PT. Bank Sinarmas Tbk. 1. Identification: The Bank identifies the inherent risks for all Bank functional activities to ensure that the risk from any bank activity has been through a proper risk management process. 2. Measurement The Bank conducts risk exposure measurements as a reference for controlling both the products and portfolio as well as all Bank activities 3. Monitoring The Bank monitos and evaluates all risk exposures, risk tolerances, limits and stress test results, which are presented in the annual report to the Management. 4. Control Risk control processes are applied by the Bank to adjust the risk exposure and risk levels to be taken, and risk tolerance. The Bank has adequate systems and procedures that are evaluated every year as one form of risk control. Other risk controls include: Hedging, Collateral, Capital Increase and others. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Statement Manajemen Risiko Risk Management Sistem Pengendalian Intern Internal Control System Seluruh manajemen dan karyawan memiliki peran dan tanggung jawab dalam meningkatkan kualitas dan pelaksanaan sistem pengendalian intern. All management and employees have a role and responsibility in improving the quality and implementation of the internal control systems. Pengendalian internal dilakukan oleh unit bisnis dengan mengacu pada kebijakan dan prosedur yang telah ditetapkan. Untuk memastikan bahwa kebijakan dan prosedur telah dilaksanakan, maka Satuan Kerja Audit Internal melakukan proses review secara periodik dengan cakupan aspek pemeriksaan yang telah ditentukan sebelumnya. Internal control is carried out by the business units with reference to the established policies and procedures. To ensure that policies and procedures have been implemented, the Internal Audit Unit performs periodic reviews with the coverage aspect of previous examinations. Struktur Organisasi Risk Management Group Risk Management Group Organizational Structure Bank memiliki Satuan Kerja Manajemen Risiko (SKMR) yang bekerja secara independen dari unit bisnis dan audit internal. SKMR bertugas untuk menunjang pengelolaan risiko yang lebih menyeluruh, terpadu, terukur dan terkendali. Satuan Kerja Manajemen Risiko bertanggung jawab kepada Direktur Manajemen Risiko. The Bank has a Risk Management Unit (SKMR) which works independently from the business units and internal audit. SKMR’s duty is to support a more comprehensive, integrated, measurable and controllable risk management. The Risk Management Unit is responsible to the Director of Risk Management. Sesuai dengan skala usaha dan kompleksitas Bank, Struktur Organisiasi Satuan Kerja Manajemen Risiko dibagi dalam 3 Divisi yang berfokus pada 4 Risiko Utama yaitu Risiko Kredit, Risiko Market, Risiko Likuiditas dan Risiko Operasional, dimana masing-masing Divisi memegang fungsi/peranan dalam melakukan identifikasi, pengukuran, pemantauan dan pengendalian risiko sebagaimana yang telah dituangkan dalam Standard Operating Procedure (SOP) Manajemen Risiko untuk masing-masing Divisi. In accordance with the scale and complexity of the Bank, the Risk Management Unit Structure is divided into three Divisions that focus on 4 Main Risks namely Credit Risk, Market Risk, Liquidity Risk and Operational Risk, where each Division has role in identifying, measuring, monitoring and controlling risks as set forth in the Risk Management Standard Operating Procedures (SOP) for each Division. Profil Risiko Bank Bank Risk Profile Penilaian Profil Risiko telah dilaksanakan dan disampaikan kepada Otoritas Jasa Keuangan setiap triwulan. Penilaian Profil Risiko mencakup penilaian terhadap Risiko inheren dan penilaian terhadap kualitas penerapan Manajemen Risiko yang mencerminkan sistem pengendalian Risiko (risk control system). Penilaian dilakukan pada seluruh faktor risiko dengan penekanan pada risiko yang melekat pada setiap kegiatan Bank yang meliputi risiko kredit, risiko pasar, risiko likuiditas dan risiko operasional, dengan tidak mengabaikan risiko lainnya seperti risiko hukum, risiko reputasi, risiko stratejik dan risiko kepatuhan. Dalam melakukan penilaian profil Risiko, Bank wajib mengacu pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 4/ POJK.03/2016 tanggal 27 Januari 2016 tentang Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum dan Surat Edaran Bank Indonesia No.13/24/ DPNP tanggal 25 Oktober 2011 tentang Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum yang didalamnya mengatur sejumlah parameter minimal yang harus digunakan Bank. Risk Profile Assessments are carried out and submitted to Financial Services Authority on a quarterly basis. The Risk Profile Assessment includes an assessment of the inherent risks and an assessment of the quality of the Risk Management that reflects the risk control system. The assessment is carried out on all risk factors with emphasis on the risks inherent in any banking activities which include credit risk, market risk, liquidity risk and operational risk, without neglecting other risks such as legal risk, reputation risk, strategic risk and compliance risk. In assessing the risk profile, the Bank refers to Bank Indonesia Regulation No. 13/1/PBI/2011 dated January 27, 2016 on the Assessment of Commercial Banks and Bank Indonesia Circular Letter No.13/24/ DPNP dated October 25, 2011 on the Assessment of Commercial Banks, which also governs the minimum number of parameters to be used by the Bank. Penilaian Profil Risiko sesuai dengan konsep Risk Based Bank Rating (RBBR) terdiri dari 5 kategori peringkat yaitu: Low, Low to Moderate, Moderate, Moderate to High, dan High. The Risk Profile Assessment, in accordance with the Risk Based Bank Rating (RBBR) concept, consists of five rating categories, namely: Low, Low to Moderate, Moderate, Moderate to High and High. Annual Report 2016 PT. Bank Sinarmas Tbk. 165 Kilas Kinerja 2015 Flashback Performance of 2015 Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Unit-Unit Bisnis Overview of Business Units Manajemen Risiko Risk Management 166 Berdasarkan hasil self assessment Bank, peringkat komposit untuk profil risiko Bank per 31 Desember 2016 berada pada peringkat 2 (Low to Moderate) dan tergolong stabil sepanjang penilaian profil risiko pada tahun 2016. Based on the Bank’s self assessment results, the composite ratings for the Bank’s risk profile on December 31, 2016 was ranked 2 (Low to Moderate) and was relatively stable during the 2016 risk profile assessments. Permodalan Bank Sinarmas Bank Sinarmas Capital Perusahaan senantiasa berusaha memperkuat struktur permodalan bank dengan melakukan aksi korporasi secara berkala. The Company has constantly strengthened the Bank’s capital structure through regular corporate actions. Perusahaan pertama kali menawarkan saham kepada masyarakat melalui Initial Public Offering (IPO) pada tanggal 29 November 2010 untuk menawarkan saham perdana sebanyak 1.600 lembar saham Perusahaan dengan nilai nominal Rp 100 (dalam Rupiah penuh) per saham pada harga penawaran Rp 150 (dalam Rupiah penuh) per saham dimana melekat 1.920.000.000 waran Seri I. Setiap pemegang 5 (lima) saham baru Perusahaan berhak memperoleh 6 (enam) waran secara cuma-cuma dimana setiap 1 (satu) waran memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli 1 (satu) saham baru Perusahaan dengan harga pelaksanaannya sebesar Rp 150 (dalam Rupiah penuh), yang dapat dilakukan mulai tanggal 13 Juni 2011 sampai dengan tanggal 13 Desember 2015. The company first offered shares to the public through an Initial Public Offering (IPO) on November 29, 2010 by offering 1,600 shares with a par value of Rp100 (in full Rupiah) per share at the offering price of Rp150 (in full Rupiah) per share for 1,920,000,000 warrants attached to Series I. Each holder of 5 (five) Company shares was entitled to 6 (six) warrants free of charge where every 1 (one) warrant entitles its holder to purchase 1 (one) new Company share with an exercise price of Rp150 (full amount), which would be available beginning June 13, 2011 until December 13, 2015. Pada tanggal 15 Juni 2012, Perusahaan memperoleh Pernyataan Efektif dari Ketua Bapepam dan LK (sekarang OJK) melalui surat No. S-7561/BL/2012 untuk Penawaran Umum Terbatas I (PUT I) kepada Pemegang Saham dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atas 1.203.186.138 lembar Saham Biasa Atas Nama dengan nilai nominal Rp 100 (dalam Rupiah penuh) per saham yang ditawarkan dengan harga pelaksanaan Rp 250 (dalam Rp penuh) per saham dimana melekat 2.996.614.532 waran Seri II. Setiap pemegang 400 saham lama berhak atas 53 HMETD untuk membeli 53 saham, dimana pada setiap 53 saham baru melekat 132 Waran Seri II yang diberikan oleh Perusahaan secara cuma-cuma. Waran Seri II diberikan sebagai insentif kepada pemegang saham untuk melakukan pembelian saham baru yang bernilai nominal Rp 100 (dalam Rupiah penuh) per saham dengan harga pelaksanaan sebesar Rp 250 (dalam Rupiah penuh) per saham yang dapat dilakukan selama masa laku pelaksanaan yaitu mulai tanggal 11 Januari 2013 sampai dengan 29 Juni 2017 dimana setiap 1 (satu) Waran Seri II berhak membeli 1 (satu) saham baru pada harga pelaksanaannya. On June 15, 2012, the Company obtained an effective statement from the Chairman of Bapepam (now OJK) through letter No. S-7561/ BL/2012 for a Limited Public Offering I (PUT I) to the Shareholders with Preemptive Rights for 1,203,186,138 common shares with a nominal value of Rp100 (in full Rupiah) per share offered at an exercise price of Rp 250 (in full Rp) per share with 2,996,614,532 Series II warrants attached. Each holder of 400 old shares was entitled to 53 pre-emptive rights to buy 53 shares, where each 53 new shares was attached with 132 Series II warrants provided by the Company free of charge. The Series II Warrants were given as an incentive to shareholders to purchase new shares at a nominal value of Rp100 (in full Rupiah) per share at an exercise price of Rp250 (in full Rupiah) per share which could be enacted during the duration of the implementation from January 11, 2013 until June 29, 2017 whereby every 1 (one) Series II Warrant holder was entitled to purchase 1 (one) new share at the exercise price. Pada tanggal 31 Oktober 2014 dan 24 November 2014, Perusahaan melaksanakan PMTHMETD tahap 1 dan 2 masing-masing sebanyak 888.888.888 dan 7.646.526 lembar saham dengan harga pelaksanaan masing-masing sebesar Rp 270 (dalam Rupiah penuh). Jumlah dana yang diperoleh dari pemegang saham dalam pelaksanaan PMTHMETD adalah sebesar Rp 242.064 juta. On October 31, 2014 and November 24, 2014, the Company carried out PMTHMETD stages 1 and 2 respectively for 888,888,888 and 7,646,526 shares at an exercise price for each of Rp270 (in full Rupiah). The proceeds received from shareholders for the PMTHMETD was Rp 242,064 million. Laporan Tahunan 2016 PT. Bank Sinarmas Tbk. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Statement Manajemen Risiko Risk Management Pada tanggal 27 April 2016, Perusahaan melakukan Penawaran Umum Terbatas II (PUT II) kepada Pemegang Saham dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atas 1.099.490.445 lembar Saham Biasa Atas Nama dengan nilai nominal Rp 100 (dalam Rupiah penuh) per saham yang ditawarkan dengan harga pelaksanaan Rp 400 (dalam Rupiah penuh) per saham dimana melekat 4.397.961.780 waran Seri III. Setiap pemegang 13 saham lama berhak atas 1 HMETD untuk membeli 1 saham baru, dimana pada setiap 1 saham baru melekat 4 Waran Seri III yang diberikan oleh Perusahaan secara cuma-cuma. Waran Seri III diberikan sebagai insentif kepada pemegang saham untuk melakukan pembelian saham baru yang bernilai nominal Rp 100 (dalam Rupiah penuh) per saham dengan harga pelaksanaan sebesar Rp 625 (dalam Rupiah penuh) per saham yang dapat dilakukan selama masa laku pelaksanaan yaitu mulai tanggal 28 November 2016 sampai dengan 12 Mei 2021 dimana setiap 1 (satu) Waran Seri III berhak membeli 1 (satu) saham baru pada harga pelaksanaannya. On April 27, 2016 the Company conducted a Limited Public Offering II (LPO II) to the Shareholders with Preemptive Rights for 1,099,490,445 Common Shares with a nominal value of Rp100 (in full Rupiah) per share offered at an exercise price of Rp400 (in full Rupiah) per share with 4,397,961,780 Series III warrants attached. Each holder of 13 old shares was entitled to one Right to purchase one new share, and for each one new share 4 Series III warrants were attached provided by the Company free of charge. The Series III warrants were issued as an incentive to shareholders to purchase new shares at a nominal value of Rp100 (in full Rupiah) per share with an exercise price of Rp625 (full amount) per share which could be enacted during the duration of the implementation from November 28, 2016 until May 12, 2021 whereby each 1 (one) Series III Warrant holder was entitled to purchase 1 (one) new share at the exercise price. Sejumlah aksi korporasi diatas menunjukkan komitmen Perusahaan dalam memperkuat struktur permodalan bank demi mendukung ekspansi usaha dalam bentuk penambahan jaringan kantor dan mencapai rasio kecukupan modal yang kuat. The number of corporate actions above shows the company’s commitment to strengthening the Bank’s capital structure to support its business expansion for additional office network and to achieve a strong capital adequacy ratio. Perhitungan kecukupan permodalan Bank menggunakan metode standar sesuai dengan yang diatur oleh Regulator yaitu mengenai kecukupan permodalan yang memperhitungkan Aktiva Tertimbang Menurut Risiko (ATMR) Risiko Kredit, Risiko Pasar, dan Risiko Operasional. Untuk risiko kredit dan pasar Bank menggunakan pendekatan standar (Standardized Approach) dan untuk Risiko Operasional, Bank menggunakan pendekatan Indikator Dasar (Basic Indicator Approach). The Bank’s capital adequacy calculation method is in accordance with the standards set by the Regulator that the capital adequacy should take into account the Risk Weighted Assets (RWA), Credit Risk, Market Risk and Operational Risk. For credit risk the Bank uses the Standardized Approach. For Market Risk the Bank uses the standard method, while internally the Bank uses the Value at Risk Model. For operational risk, the Bank uses the Basic Indicator Approac). Selain ketiga jenis risiko utama diatas, Bank juga melakukan perhitungan kecukupan permodalan sesuai profil risiko, yaitu untuk Risiko Likuiditas, Risiko Hukum, Risiko Kepatuhan, Risiko Reputasi, Risiko Strategik, Risiko Konsentrasi dan Risiko Suku Bunga pada Banking Book (IRRBB), sebagaimana diatur dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.11/POJK.03/2016 tentang Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Bank Umum tanggal 29 Januari 2016. Dengan tingkat kompleksitas usaha yang dimiliki oleh Bank dapat disimpulkan bahwa Bank memiliki kecukupan modal untuk menyerap risiko yang ada dengan tingkat permodalan yang memadai, didukung dengan upaya peningkatan kualitas penerapan Manajemen Risiko yang secara berkesinambungan dilakukan oleh seluruh elemen dalam Bank Sinarmas. In addition to the three types of major risks above, the Bank also calculates capital adequacy against risk profiles, i.e. for Liquidity Risk, Legal Risk, Compliance Risk, Reputation Risk, Strategic Risk, Risk Concentration and Interest Rate Risk in the Banking Book (IRRBB), as set out in Bank Indonesia Circular letter No.14/37/DPNP regarding the Minimum Capital Requirement in accordance with Risk Profile and Compliance Equivalency Maintained Assets (CEMA) dated December 27, 2012. With the level of complexity of the Bank it can be concluded that the Bank has adequate capital to absorb risk with an adequate capital level, supported by efforts to improve the quality of risk management being continuously carried out by all elements in Bank Sinarmas. Annual Report 2016 PT. Bank Sinarmas Tbk. 167 Kilas Kinerja 2015 Flashback Performance of 2015 Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Unit-Unit Bisnis Overview of Business Units Manajemen Risiko Risk Management 168 Penerapan Basel II dan Kerangka Penerapan Basel III Basel II Implementation and Basel III Implementation Framework Bank telah melakukan implementasi aturan Basel yang mencakup penerapan pada 3 Pilar. Bank telah melakukan perhitungan kecukupan permodalan dengan perhitungan ATMR dari tiga risiko utama sebagai implementasi penerapan pada Pilar 1. Untuk penerapan pada Pilar 2, Bank telah menyampaikan Laporan Internal Adequacy Assesment Process (ICAAP) setiap 6 (enam) bulan sekali kepada regulator, mengacu pada PBI No 15/12/PBI/2013 tentang Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Bank Umum. Sebagai bentuk dari penerapan Pilar 3 Basel II, Bank telah melakukan transparansi terhadap informasi keuangan dan lainnya antara lain melalui website, annual report, RUPS, dan laporan ke regulator. The Bank has implemented Basel II in accordance with the provisions of the regulator with the application of Pillar I, Pillar 2 and Pillar 3 in the Basel II. Pillar 1 is applied by calculating the Bank’s capital adequacy using the standard method by calculating Risk Weighted Assets (RWA) on credit risk, market risk and operational risk. For application of Pillar 2, the Bank submits an Internal Adequacy Assessment Process Report (ICAAP) every 6 (six) months to the regulator, based on PBI No. 15/12/PBI/2013 concerning the Minimum Capital Requirement for Commercial Banks. For application of Pillar 3, the Bank has ensured transparency of financial and other information through its website, annual report, GMS, and reports to the regulator. Terkait dengan penerapan Basel III, Bank meningkatkan kecukupan permodalan baik kualitas maupun kuantitas modal sesuai dengan ketentuan Basel III yang mengatur tentang peningkatan kualitas dan kuantitas kecukupan modal, meningkatkan fungsi pengawasan dan pemantauan Bank terhadap ketentuan rasio permodalan serta pengungkapan dan transparansi publik atas eksposur risiko Bank. Saat ini Bank terus mengembangkan risk coverage dari permodalan; tambahan persyaratan modal berbasis risiko serta persiapan dan simulasi internal untuk penerapan rasio likuiditas Leverage Ratio dan Liquidity Coverage Ratio. Basel III increases the Bank’s capital adequacy, both the quality and quantity of capital, in accordance with OJK provisions. We are preparing data associated with consistency and transparency of capital; development of risk coverage of capital; additional risk-based capital requirements as well as preparing for the implementation and simulation of Internal Liquidity Leverage Ratios and Liquidity Ratios. Manajemen Risiko Terintegrasi Integrated Risk Management Mengacu kepada POJK No.17/POJK.03/2014 tentang Penerapan Manajemen Risiko Terintegrasi Bagi Konglomerasi Keuangan, Bank sebagai Entitas Utama didalam Konglomerasi Keuangan Sinarmas Financial Services, bertanggung jawab untuk mengintegrasikan penerapan Manajemen Risiko kepada konglomerasi. The Bank is the Top Entity within the Sinarmas Financial Services Conglomerate, and is responsible for integrating the application of risk management in the Conglomerate. Dalam pelaksanaannya, penerapan Manajemen Risiko terintegrasi dikelola melalui Satuan Kerja Manajemen Risiko Terintegrasi (SKMRT) yang berkoordinasi dengan satuan kerja yang melaksanakan fungsi Manajemen Risiko pada masing-masing Lembaga Jasa Keuangan (LJK) dalam Konglomerasi Keuangan Sinarmas. Adapun Risiko yang wajib dikelola dalam Manajemen Risiko Terintegrasi mencakup risiko kredit, risiko pasar, risiko likuiditas, risiko operasional, risiko hukum, risiko kepatuhan, risiko stratejik, risiko reputasi, risiko transaksi intragrup, dan risiko asuransi. In practice, the integrated risk management is managed through Integrated Risk Management Unit (SKMRT) in coordination with the working units who undertake the function of Risk Management at each Financial Services Institution (LJK) in the Sinarmas Financial Conglomerate. The risks that must be managed by the Integrated Risk Management include credit risk, market risk, liquidity risk, operational risk, legal risk, compliance risk, strategic risk, reputation risk, intragroup transaction risk, and insurance riss. Secara bertahap, penerapan Manajemen Risiko terintegrasi akan dilakukan secara aggregate dan komprehensif. Penyempurnaan juga akan dilakukan terkait dengan proses identifikasi, pengukuran, pemantauan dan sistem informasi Manajemen Risiko. Gradually, the integrated risk management will be implemented in an aggregate and comprehensive manner. Enhancements will be made relating to identification, measurement, monitoring and the risk management information system. Laporan Tahunan 2016 PT. Bank Sinarmas Tbk. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Statement Manajemen Risiko Risk Management PENGUNGKAPAN EKSPOSUR RISIKO dan PENERAPAN Manajemen Risiko A. RISIKO KREDIT RISK EXPOSURE and RISK MANAGEMENT DISCLOSURE Risiko kredit adalah risiko yang timbul akibat kegagalan debitur/ pihak lawan (counterparty) serta pihak lainnya dalam memenuhi kewajibannya ketika jatuh tempo. Berbagai kewajiban ini dapat timbul dari berbagai aktivitas fungsional penyediaan dana seperti perkreditan, tresuri, investasi dan pembiayaan perdagangan (trade finance). Tujuan pengelolaan risiko kredit antara lain adalah: l Mengidentifikasi risiko kredit yang melekat dalam setiap aktivitas penyediaan dana sehingga bisa merekomendasikan langkahlangkah untuk memitigasi risikonya. l Sebagai penyeimbang antara ekspansi kredit dan kualitas kredit. Dengan pengelolaan kredit yang baik diharapkan kredit Bank bertumbuh namun dengan kualitas kredit yang baik (rasio Non Performing Loan sesuai dengan risk appetite). l Memastikan bahwa aktivitas penyediaan dana telah dilakukan dengan memperhatikan prinsip-prinsip pemberian kredit yang sehat. l Memastikan bahwa deviasi terhadap kebijakan dan prosedur masih dalam batas yang ditetapkan. Credit risk is the risk arising from the failure of the debtor/counterparty and other parties to fulfill their obligations when due. These obligations can arise from a variety of functional activities such as funds lending, treasury, investment and trade finance. Penerapan Manajemen Risiko Kredit a. Organisasi Manajemen Risiko Kredit Bank bersifat independen dari unit kerja operasional, terdiri dari staf-staf fungsional yang secara khusus bertanggung jawab melakukan pengelolaan risiko kredit dan bersifat independen dari unit kerja bisnis. b. Strategi Manajemen Risiko Kredit l Bank telah menetapkan prosedur dan kebijakan kredit, pengaturan limit, risk appetite dan risk tollerance dan melakukan evaluasi secara berkala untuk memastikan bahwa seluruh risiko yang mungkin timbul dari proses pemberian kredit dapat dimitigasi dengan menerapkan prinsip ”Four Eyes Principles” secara konsisten yaitu pemberian second opinion yang independen berupa pendapat atau kajian mitigasi risiko dari Satuan Kerja Manajemen Risiko, terhadap eksposur kredit dengan batasan tertentu dan juga terhadap produk-produk terkait dengan perkreditan ataupun aktivitas perkreditan yang memiliki risiko melekat (inherent risk) yang tinggi. l Bank juga melakukan monitoring Penyediaan Dana Kepada Pihak Terkait dengan melakukan analisis secara komprehensif dan pemberian second opinion dari Divisi Satuan Kerja Manajemen Risiko dan Divisi Kepatuhan sebagai Unit Independen dan memastikan Penyediaan Dana tersebut sesuai dengan ketentuan Regulator Credit Risk Management Application a. The Bank’s Credit Risk Management is independent from operational units, and comprises functional staff specifically responsible for managing credit risk and is independent from the business unit. b. Credit Risk Management Strategy l The Bank has established procedures and credit policies, set limits, risk appetite and risk tolerance and evaluates periodically to ensure that any risks that may arise from the loan process can be mitigated by applying the “Four Eyes Principles”, as a second independent assessment opinion or risk mitigation, separate from the Risk Management Unit, against loan exposure with certain restrictions as well as products associated with credit or lending activities that have a high inherent risk. A. CREDIT RISK Credit risk management objectives include: l Identify the credit risk inherent in any activity providing funding to recommend measures to mitigate the risks. l Establish a balance between credit expansion and credit quality. With good credit management the bank loans are expected to grow, but only with good credit quality (ratio of non-performing loans under risk appetite). l Ensure that the funding activities are conducted with due regard to the principles of sound lending. l Ensure that deviations from policies and procedures are still within specified limits. l The Bank also monitors provision of Funds to Related Parties by undertaking a comprehensive analysis and giving a second opinion from the Risk Management Unit Division and Compliance Division as an Independent Unit to ensure the provision of funds is in accordance with the Regulators’ provisions Annual Report 2016 PT. Bank Sinarmas Tbk. 169 Kilas Kinerja 2015 Flashback Performance of 2015 Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Unit-Unit Bisnis Overview of Business Units Manajemen Risiko Risk Management l Pemantauan terhadap perkembangan portofolio kredit Bank dilakukan secara intensif sehingga memungkinkan Bank untuk melakukan tindakan pencegahan secara tepat waktu (early warning) apabila terjadi penurunan kualitas kredit. Pemantauan portofolio kredit Bank disusun berdasarkan jenis penggunaan, sektor ekonomi, debitur inti, jenis fasilitas, kategori debitur, jenis mata uang, geografis, cabang dan lainnya. Laporan perkembangan portofolio tersebut disampaikan kepada Direksi secara bulanan. l Dalam rangka memenuhi ketentuan regulator dan mendukung program pemerintah terkait penyaluran kredit UMKM, maka sepanjang tahun 2016 Bank selalu fokus menyalurkan kredit pada segmen usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Salah satu langkah yang diambil Bank yaitu dengan menerapkan organization wide policy yang membatasi nilai kredit untuk setiap segmen, baik untuk kredit korporasi maupun kredit retail dan adanya Direktorat Retail Banking yang fokus pada pengembangan produk, pemenuhan infrastruktur dan pemantauan kualitas kredit mikro dan ritel. Sampai akhir tahun 2016, Bank telah memiliki ± 189 unit mikro (37 KC, 74 KCP, 46 KK dan 32 KF) dengan pencapaian portofolio yang sesuai dengan Rencana Bisnis dan pada akhir triwulan IV tahun 2016 portfolio kredit UMKM Bank sebesar 10,79% (sesuai ketentuan regulator yang minimal sebesar 10% pada akhir 2016) l Untuk akselerasi proses persetujuan kredit mikro, Bank menggunakan scoring model sebagai alat bantu komite untuk memberikan persetujuan. Scoring model tersebut dimonitor setiap bulan oleh Satuan Kerja Manajemen Risiko guna memastikan bahwa parameter-parameter dalam scoring model masih valid digunakan. l Pemantauan terhadap portofolio kredit mikro dan ritel dilakukan secara harian oleh unit bisnis dalam bentuk laporan harian yang disampaikan kepada unit-unit mikro. Laporan tersebut digunakan sebagai dashboard bagi unit-unit mikro sehingga dapat sedini mungkin melakukan tindak lanjut penanganan terhadap debiturdebitur yang mulai menunggak. l Adapun beberapa produk kredit mikro dan ritel yang dikembangkan selama tahun 2016 guna meningkatkan porotofolio UMKM yaitu Simas KUK, Simas UKM, kredit dengan skema supply chain financing, KTA TKI, kredit berdasarkan SPK, Simas Agri (kredit penggemukkan sapi) dan lainnya. Sejalan dengan rencana peningkatan porofolio UMKM tersebut, Bank memastikan kecukupan Sumber Daya Manusia secara kuantitas dan kualitas. Setiap karyawan yang berhubungan dengan pemrosesan kredit mulai dari unit kerja pengusul sampai dengan pemutus, tim collection dan unit independen yang terlibat selalu dibekali dengan training guna memastikan kecukupan kualitas Sumber Daya Manusia yang memiliki risk awareness. 170 Laporan Tahunan 2016 PT. Bank Sinarmas Tbk. l The Bank’s loan portfolio development is monitors intensively to enable the Bank to take preventive measures in a timely manner if there is a decline in credit quality. The Bank’s loan portfolio monitoring is by type of use, economic sector, core debtors, type of facility, debtor categories, currencies, geographical, branches and others. The portfolio progress report is submitted to Board of Directors on a monthly basis. lIn order to comply with the regulations and to support the Government SME lending programs, in 2016 thee Bank lending focused on micro, small and medium enterprises (SMEs). One step taken by the Bank was to implement organization wide policies that limited segment loan value, for both corporate and retail credit loans, with the Retail Banking Directorate focusing on product development, infrastructure fulfillment and monitoring micro-credit and retail quality. Until the end of 2016, the Bank had ± 189 micro units (37 KC, 74 KCP, 46 KK and 32 KF) with a portfolio in accordance with the Business Plan and by the end of the fourth quarter 2016, the SME loan were 10.79% of the portfolio (in accordance to the regulators provisions to reach at least 10% by the end of 2016) lTo accelerate the micro-credit approval process, the Bank uses scoring models as a tool to help committee grant approval. Scoring models are monitored monthly by the Risk Management Unit to ensure that the parameters are still valid in the scoring models used. l The micro and retail loan portfolio is monitored daily by business units with a daily report submitted to the micro units. The report is used as a dashboard for the micro units as an early warning so that they can handle debtors that get into arrears. l Microcredit and retail products were developed during 2016 to improve the SME portfolio, namely Simas Kuk, Simas UKM, supply chain credit financing scheme, KTA TKI, credit based SPK, Simas Agri (cattle fattening loan) and others. In line with plans to increase the SME portfolio, the Bank ensured adequate human resources in quantity and quality were in place. All employees associated with the credit processing units ranging from proposing to closing, collection teams and independent units involved, are provided with training to ensure adequate quality human resources with a risk awareness. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Statement Manajemen Risiko Risk Management c. Pengukuran dan Pengendalian Risiko Kredit l Pengukuran Risiko Kredit Dalam mengukur beban modal atas risiko kredit, Bank menggunakan metode standar sesuai yang diatur dalam Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 13/6/DPNP perihal Pedoman Perhitungan Aset Tertimbang Menurut Risiko dengan Menggunakan Pendekatan Standar. Penilaian terhadap profil risiko kredit juga dilakukan secara berkala untuk mengukur risiko yang melekat serta kecukupan penerapan Manajemen Risiko. Risiko yang melekat diukur dengan menggunakan sejumlah parameter yang mencakup antara lain komposisi portofolio aset dan tingkat konsentrasi, kualitas penyediaan dana dan kecukupan pencadangan. l Bank melaksanakan stress testing risiko kredit secara berkala. Stress testing kredit dilakukan guna mengukur dampak perubahan kondisi internal dan eksternal diantaranya faktor perubahan kebijakan, perubahan nilai tukar, perubahan suku bunga terhadap perkreditan Bank. l Pengendalian Risiko Kredit n Bank mengembangkan serta menerapkan risk governance sebagai bagian dalam pengendalian internal perkreditan sebagai berikut: - Lini pertama (pilar bisnis dan pendukung) terutama bertanggung jawab mengelola risiko kredit yang merupakan bagian dari aktivitasnya sehari-hari. - Lini kedua menyediakan sumber daya yang diperlukan untuk mengembangkan kerangka kerja risiko kredit, kebijakan, metodologi dan perangkat risiko kredit dalam pengelolaan risiko kredit yang bersifat material secara bankwide. - Lini ketiga merupakan audit internal dan kontrol internal, yang secara independen bertugas untuk melakukan pemeriksaan terhadap kepatuhan, kecukupan dan efektifitas proses Manajemen Risiko kredit. n Dalam menjalankan fungsi Manajemen Risiko kredit, proses persetujuan kredit telah diatur dalam kebijakan bank, yaitu dengan menetapkan wewenang di cabangcabang, kantor wilayah, dan kantor pusat sehingga memungkinkan proses pengambilan keputusan kredit yang optimal. Seiring dengan bertumbuhnya perkreditan Bank, maka untuk mendukung efektifitas dan efisiensi dalam pengajuan permohonan kredit serta mempercepat pelaksanaan proses persetujuan kredit, Bank menggunakan suatu program bantu yang dikenal dengan Loan Origination System (LOS) yang terus dikembangkan dan disempurnakan. Saat ini Bank telah menggunakan LOS yang terintegrasi dengan Credit Scoring dalam proses pengajuan kredit mikro, konsumer, komersial dengan menerapkan parameter-parameter risiko secara terintegrasi dan menyeluruh. c. Measurement and Control of Credit Risk l Credit Risk Measurement In calculating capital cost linked to credit risk, the Bank uses the standard method in accordance with Bank Indonesia Circular Letter No. 13/6/DPNP regarding Guidelines for Calculation of Risk Weighted Assets by Using Standard Approach. An assessment of the credit risk profile is conducted regularly to measure the inherent risks and the adequacy of risk management. The inherent risks are measured using a number of parameters that include asset portfolio composition and concentration levels, the quality of funds provisions, and the adequacy of reserves. l The Bank conducts stress testing for credit risk on a regular basis. Credit stress testing measures the impact of changes in internal and external factors including changes in policy, changes in exchange rates, and changes in interest rates on the Bank’s credit. l Credit Risk Control nThe Bank has developed and implemented risk governance as part of the internal control of credit as follows: - First-line (business and supporting pillar) primarily responsible for managing credit risk, which is part of the daily activities. - Second-line provides the resources necessary to develop a credit risk framework, policies, methodologies and tools for credit risk management that are material bankwide. -Third-line is internal audit and internal control, which are independently tasked to conduct compliance examinations, and the adequacy and effectiveness of the credit risk management process. n In carrying out credit risk management, the credit approval process has been set down in the bank’s policy, namely by setting authority in the branches, regional offices, and headquarters so as to enable the credit decision-making process to work optimally. Together with the growth of bank credit, and to support the effectiveness and efficiency of the loan application filing and to expedite the loan approval process, the Bank uses an auxiliary program known as the Loan Origination System (LOS), which is constantly being developed and refined. Currently the Bank has been using LOS integrated with Credit Scoring in the process of filing microcredit, consumer, commercial by applying risk parameters in an integrated and comprehensive manner. Annual Report 2016 PT. Bank Sinarmas Tbk. 171 Kilas Kinerja 2015 Flashback Performance of 2015 Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Unit-Unit Bisnis Overview of Business Units Manajemen Risiko Risk Management 172 n Bank melakukan upaya-upaya penyehatan dan/atau penyelamatan kredit bermasalah yang dilakukan berupa restrukturisasi kredit. Untuk itu bank meningkatkan strukur organisasi yang menangani hal tersebut dari unit kerja menjadi Divisi Loan Recovery pada tahun 2016 dan juga menambah Sumber Daya Manusia pada Divisi tersebut. Tata cara dan pedoman untuk melaksanakan penyehatan dan/atau penyelamatan kredit bermasalah juga telah diatur dalam kebijakan internal Bank. nSebagai langkah mitigasi risiko kredit, Bank juga mewajibkan debitur untuk memberikan agunan. Jenis agunan yang diterima Bank sebagai agunan kredit antara lain berupa cash collateral, fixed asset, mesin, kendaraan bermotor, persediaan, Standby LC, saham dan lainnya sesuai dengan kebijakan yang berlaku. Perkiraan nilai wajar dari agunan berdasarkan penilaian dari internal maupun eksternal tergantung dari nilai plafond yang diajukan calon debitur. nThe Banks has undertaken efforts in restructuring and/or rescuing troubled loans in the form of debt restructuring carried out by the Loan Recovery Working Units and the Special Asset Management Division (corporate credit). The ordinances and guidelines to implement the restructuring and/or rescue of problem loans have been outlined in the Bank’s internal policy. Bank telah melaksanakan PSAK 50/55 yaitu membentuk cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) untuk menutup kerugian atas penurunan nilai atas aset keuangan untuk memitigasi risiko kredit yang tak tertagih. The Bank has implemented PSAK 50/55 to establish reserves for impairment losses (CKPN) to cover losses or impairment of doubtful financial assets to mitigate credit risk. Bank menggunakan pendekatan standard model sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia untuk menghitungan beban modal risiko kredit. The Bank uses a standard approach model in accordance with Bank Indonesia to quantify the credit risk capital charges Definisi tagihan yang telah jatuh tempo dan tagihan yang mengalami penurunan nilai Definition of receivables due and impaired receivables Tagihan yang telah jatuh tempo adalah seluruh tagihan kepada pemerintah, tagihan kepada entitas sektor publik, tagihan kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional, tagihan kepada Bank, kredit beragun rumah tinggal, kredit beragun properti komersial, kredit pegawai/pensiun, tagihan kepada usaha mikro, usaha kecil dan portofolio ritel dan tagihan kepada korporasi, yang telah jatuh tempo lebih dari 90 (sembilan puluh) hari, baik atas pembayaran pokok dan/atau pembayaran bunga. Receivables that have matured include receivables from the government, public sector entities, Multilateral Development Banks and International Institutions, Bank receivables include, credit-backed housing, credit-backed commercial property, employee/retirement credits, micro, small business and retail and corporate, which have been overdue for more than 90 (ninety) days, either for payment of principal and/or interest. Tagihan yang mengalami penurunan nilai/impairment adalah tagihan yang dalam kondisi di mana peristiwa yang merugikan sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal kredit yang dilengkapi dengan adanya bukti obyektif, dan peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa datang. Impaired receivables are receivables in a state where adverse events, as a result of one or more events occurring after the initial loan was made, and where losses will have an impact on the estimated future cash flows. Pendekatan yang digunakan Bank untuk pembentukan Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) l Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) secara individual n CKPN individual dibentuk untuk kredit dengan plafon di atas Rp 2 miliar dan telah menunggak lebih dari 90 hari atau belum menunggak selama 90 hari tetapi terdapat bukti objektif penurunan nilai The approach used by the Bank to establish reserves for Impairment Losses (CKPN) l Allowance for Impairment Losses (CKPN) -individuals n CKPN for individuals is for loans above Rp Rp2 billion and more than 90 days in arrears or not in arrears for 90 days but there is objective evidence of impairment Laporan Tahunan 2016 PT. Bank Sinarmas Tbk. nAs a measure for credit risk mitigation, the Bank requires borrowers to provide collateral. The types of collateral received by the Bank as collateral include cash collateral, fixed assets, machinery, motor vehicles, inventory, Standby LC, shares and others in accordance with applicable policies. The fair value of collateral is estimated based on an internal and external assessment depending on the value of the proposed borrower limit. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Statement Manajemen Risiko Risk Management n Perhitungan penurunan nilai secara individu: - Discounted Cash Flow Penurunan nilai yang mengakibatkan kerugian diukur dari selisih antara nilai tercatat aset keuangan dengan nilai kini dari estimasi arus kas masa datang yang didiskontokan memakai tingkat suku bunga efektif awal dari aset keuangan yang dimaksud. Nilai tercatat aset tersebut dikurangi melalui akun cadangan kerugian penurunan nilai dan beban kerugian yang diakui pada laporan laba rugi. n Individual impairment calculation: - Discounted Cash Flow The resulting impairment loss is measured by the difference between the asset carrying amount and the present value, with estimated future cash flows discounted with the original effective interest rate of the financial asset in question. The carrying value of the asset is reduced through an allowance for impairment losses and load losses recognized in the income statement. Apabila tagihan telah jatuh tempo memiliki suku bunga variabel, maka kerugian penurunan nilai didiskontokan dengan menggunakan suku bunga efektif yang berlaku sesuai yang tertera dalam kontrak. If the matured loan has a variable interest rate, the impairment loss is discounted using the effective interest rate applicable as stated in the contract. - Fair Value of Collateral Pengukuran aset keuangan dengan agunan dihitung berdasarkan nilai kini dari estimasi arus kas masa datang yang mencerminkan arus kas dari hasil penjualan atau pengambilalihan agunan dikurangi biaya-biaya untuk memperoleh dan menjual agunan tersebut. l Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) kolektif n CKPN kolektif dibentuk untuk seluruh kredit dengan plafon di bawah Rp 2 miliar dan kredit di atas Rp 2 miliar yang tunggakannya belum sampai 90 hari. Metode perhitungan CKPN disesuaikan dengan standar kebijakan akuntansi yang berlaku. n Kredit dengan perhitungan CKPN secara individual namun memiliki hasil perhitungan cadangan nol/negatif. n Bank melakukan evaluasi penurunan nilai secara kolektif dengan mengelompokkan aset keuangan berdasarkan kesamaan karakteristik risiko kredit, seperti terhadap jenis sektor ekonomi kredit dan lama tunggakan. n Bank melakukan perhitungan CKPN secara kolektif berdasarkan arus kas masa datang dari kelompok aset keuangan yang mengalami penurunan nilai dan diestimasi berdasarkan kerugian historis atas aset-aset dengan karakteristik risiko kredit yang serupa. n Bank menggunakan metode roll rate analysis yaitu metode untuk menilai penyisihan kerugian penurunan nilai kredit dengan menggunakan data historis 5 (lima) tahun terakhir untuk menghitung Probability of Default (PD) - Collateral Fair Value Measurement of collateralised financial assets is calculated based on the present value of estimated future cash flows reflected by cash flows from the sale or foreclosure less costs for obtaining and selling the collateral. l Allowance for Impairment Losses (CKPN) -collective n CKPN for collective is measured on all loans with a limit below Rp2 billion, and loans above Rp2 billion in arrears that are not up to 90 days in arrears. The CKPN calculation method is adapted to the applicable accounting policies standards. Pengungkapan risiko kredit dengan menggunakan metode standar a.Kebijakan penggunaan peringkat dalam perhitungan Aset Tertimbang Menurut Risiko (ATMR) untuk risiko kredit. l Dalam perhitungan ATMR risiko kredit, Bank menggunakan perhitungan dengan Pendekatan Standar (Standardized Approach). Disclosure of credit risk using standard methods n Loans with individual CKPN calculations and zero/negative reserve calculations n The Bank evaluates the collective impairment by grouping financial assets based on similar credit risk characteristics, such as the type of economic sector, credit and time overdue n The Bank evaluates the collective CKPN calculations based on future cash flows as a group of impaired financial assets and estimations based on historical losses for assets with similar credit risk characteristics. n The Bank uses the roll rate analysis as a method for assessing the impairment losses for loans using historical data from 5 (five) years to calculate the Probability of Default (PD) a. The rating policies uses the Risk Weighted Assets (RWA) calculation for credit risk. l In calculating credit risk weighted assets, the Bank uses the Standardized Approach. Annual Report 2016 PT. Bank Sinarmas Tbk. 173 Kilas Kinerja 2015 Flashback Performance of 2015 Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Unit-Unit Bisnis Overview of Business Units Manajemen Risiko Risk Management l Kategori portofolio yang menggunakan peringkat eksternal adalah tagihan kepada entitas sektor publik, tagihan kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional, tagihan kepada Bank, dan tagihan kepada Korporasi (surat berharga). lLembaga pemeringkat yang digunakan oleh Bank berpedoman pada ketentuan Bank Indonesia. Bank menggunakan beberapa lembaga pemeringkat yang diakui Bank Indonesia dalam rangka pemberian kredit kepada debitur berupa obligasi dan surat berharga lainnya, yaitu: Standard and Poor’s, Fitch Rating, Moody’s, Fitch Ratings Indonesia, dan Pemeringkat Efek Indonesia. b. Pengungkapan risiko kredit pihak lawan (counterparty credit risk) sebesar eksposur tagihan/kredit yang diterima oleh pihak lawan/ debitur dengan memperhitungkan jenis agunan yang diserahkan kepada Bank sebagai mitigasi risiko kredit Bank. l Dalam kebijakan perkreditan Bank jenis agunan yang diterima antara lain: n Benda bergerak dan berwujud, seperti: kendaraan bermotor/ kendaraan alat berat, barang dagangan (inventory), mesin/ alat-alat berat, kapal laut. n Agunan tunai, antara lain berupa: sertifikat deposito, deposito berjangka, tagihan/piutang usaha, saham, obligasi, standby L/C dan lain-lain. n Tanah dan bangunan: Sertifikat Hak Milik, Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB), Sertifikat Hak Milik atas Rumah Susun (SHMRS). n Hak sewa pakai. n Agunan immateriil penanggungan, antara lain Jaminan pribadi/perorangan (personal guarantee) dan jaminan Perusahaan (corporate guarantee). n Written Support, antara lain Letter of Awareness, Letter of Comfort, Letter of Undertaking. nReksadana. n Kinerja Perusahaan. l Kebijakan, prosedur dan proses untuk menilai dan mengelola agunan Pada prinsipnya pemberian pinjaman harus disesuaikan dengan kemampuan pembayarannya, tetapi analisa jaminan tetap dibutuhkan sebagai alternatif penyelesaian apabila pinjaman menjadi bermasalah. Jaminan yang diterima merupakan jaminan yang materil dan memiliki nilai pasar yang tinggi (marketable) dan diutamakan atas nama calon debitur. Agunan dilakukan penilaian oleh internal atau independen appraisal tergantung besar pinjamannya, di mana pinjaman diatas Rp 5 miliar, maka agunan harus dilakukan penilaian oleh independen appraisal sedangkan pinjaman hingga Rp 5 miliar dilakukan oleh internal appraisal Bank. 174 Laporan Tahunan 2016 PT. Bank Sinarmas Tbk. l Portfolio categories uses external ratings for receivables from public sector entities, claims to the Multilateral Development Banks and International Institutions, the Bank receivables, and Corporate securities receivables. lThe Rating agencies used by the Bank are based on Bank Indonesia regulations. The Bank uses several agencies acknowledged by Bank Indonesia in the framework of loan funding to borrowers in the form of bonds and other securities, namely: Standard and Poor’s, Fitch Ratings, Moody’s, Fitch Ratings Indonesia, and Securities Rating Indonesia. b. Disclosure of counterparty credit risk for receivables/loan exposure received from other parties/debtors by taking into account the type of collateral submitted to the Bank for credit risk mitigation. lIn the Bank’s credit policies the types of collateral accepted include: nMoving and tangible objects, such as: motor vehicles/ heavy equipment, merchandise (inventory), machinery/ heavy equipment, marine vessels. n Cash collateral, such as: certificates of deposit, time deposits, accounts receivable, stocks, bonds, standby L/C and others. nLand and buildings: Hak Milik Certificate, Hak Guna Bangunan Certificate (HGB), Hak Milik atas Rumah Susun (SHMRS). nThe right of rental use. nImmaterial underwriting collateral, such as, personal assurance/personal guarantee and a corporate guarantee. n Written Support, such as, Letter of Awareness, Letter of Comfort, Letter of Undertaking. nMutual Funds. n Company performance. lPolicies, procedures and processes to assess and manage collateral In principle, lending must be adapted to the payment capability, but still needs an assurance analysis as an alternative solution if the loan becomes problematic. Guarantees received as assurance should be material and have a high market value (marketable) and preferably on behalf of the debtor. Collateral evaluation by internal or independent appraisal depends on the loan, where for loans above Rp 5 billion, the collateral must be evaluated by an independent appraiser while loan of up to Rp 5 billion can be internally appraisal by the Bank. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Statement Manajemen Risiko Risk Management l Pihak-pihak utama pemberi jaminan/garansi dan kelayakan kredit (creditworthiness) Untuk menjaga kemungkinan tidak tertagihnya kredit yang sudah diberikan kepada debitur, maka Bank dapat meminta tambahan agunan antara lain meminta jaminan dari pihak ketiga lainnya dan/atau garansi yang tidak berkaitan langsung dengan obyek yang dibiayai dan Bank akan menilai kelayakan kredit (creditworthiness) dari pihak-pihak tersebut. lThe main parties giving guarantees/warranties and creditworthiness To guard against the possibility of uncollectible loans, the Bank may require additional collateral, such as, assurances from other third parties and/or warranties that are not directly related to the object to be financed and the Bank will assess the creditworthiness of such parties. B. RISIKO PASAR B. MARKET RISK Risiko pasar terjadi akibat adanya pergerakan Variabel pasar (adverse movement) dari portofolio yang dimiliki Bank. Di mana Variabel pasar yang dimaksud adalah suku bunga dan nilai tukar. Risiko pasar antara lain terdapat pada aktivitas fungsional Bank seperti kegiatan Treasury dan investasi dalam bentuk surat berharga dan pasar uang maupun penyertaan pada lembaga keuangan lainnya, penyediaan dana (pinjaman dan bentuk sejenis), kegiatan pendanaan dan penerbitan surat utang, serta kegiatan pembiayaan perdagangan (trade finance). Market risk is caused by adverse movements in market variables the Bank’s portfolio, where the market in question has variable interest rates and exchange rates. Market risks, include the functioning Bank activities in Treasury and securities and money market investments, as well as investments in other financial institutions, funding provisions, financing activities and the issuance of debt securities, as well as trade finance activities. Bank memisahkan prinsip segregation of duties dengan memisahkan fungsi dan tanggung jawab secara independen atas transaksi perdagangan Treasury yang terdiri dari unit front office, middle office dan back office. Front office melakukan aktivitas bisnis dan berhubungan dengan nasabah. Dalam melakukan aktivitasnya, eksposur risiko yang timbul dibatasi dengan risk appetite & risk tolerance yang telah ditetapkan. Pemantauan eksposur risiko dan kepatuhan terhadap limit-limit risiko dilakukan oleh unit independen yaitu Satuan Kerja Manajemen Risiko selaku middle office. Sedangkan proses aktivitas pembukuan dan settlemen transaksi Treasury serta proses valuasi protofolio dilakukan oleh Divisi Treasury Settlement sebagai back office. The Bank uses the principle of segregation of duties by separating the functions and responsibilities independently for Treasury trading transactions by front office, middle office and back office units. Front office conduct business activities and deals with customers. In conducting its activities, the risk exposure is limited to the risk appetite and risk tolerance that has been set. Monitoring of risk exposures and compliance with risk limits is conducted by an independent unit that is the Risk Management Unit as the middle office. While the process of Treasury transaction bookkeeping and settlement and portfolio valuation process is conducted by the Treasury Settlement Division as the back office. Pengelolaan risiko suku bunga dilakukan terhadap posisi instrumen keuangan dalam trading book maupun banking book. Risiko pasar dalam trading book diukur dengan berbagai metodelogi antara lain analisa sensitivitas nilai tukar dan Value at Risk (VaR) yang memperhitungkan potensi kerugian dalam suatu periode tertentu dan pada tingkat kepercayaan tertentu. Pengelolaan portofolio yang terekspos risiko suku bunga dalam trading book juga dilakukan dengan menetapkan dan memantau Limit-limit seperti limit portofolio dan Stop loss limit. Sedangkan pada banking book, risiko suku bunga dikelola dengan melakukan analisa repricing gap antara Risk Sensitive Asset (RSA) dan Risk Sensitive Liabilities (RSL). Analisa dilakukan untuk mengukur sensitivitas pendapatan bunga bersih atas pergerakan suku bunga. Interest rate risk management is done on the financial instruments position in the trading book and the banking book. Market risk in the trading book is measured by a variety of methodologies including, exchange rate sensitivity analysis and Value at Risk (VaR), which takes into account potential losses in a given period and at a certain level of trust. Portfolio Management to expose the interest rate risk in the trading book is also done by setting and monitoring limits including portfolio limits and stop loss limits. While in the banking book, interest rate risk is managed by analyzing the repricing gap between Risk Sensitive Assets (RSA) and Risk Sensitive Liabilities (RSL). The analyzes are performed to measure the sensitivity of net interest income on interest rate movements. Annual Report 2016 PT. Bank Sinarmas Tbk. 175 Kilas Kinerja 2015 Flashback Performance of 2015 Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Unit-Unit Bisnis Overview of Business Units Manajemen Risiko Risk Management 176 Bank melakukan proses valuasi secara harian berdasarkan harga transaksi yang terjadi atau kuotasi harga pasar dari sumber yang independen untuk seluruh instrumen yang diklasifikasikan dalam portolio trading book dan available for sale. Sumber harga pasar yang digunakan terutama dari harga pasar yang dikeluarkan oleh Indonesia Bond Pricing Agency (IBPA) serta mempertimbangkan pula sumber acuan lainnya seperti Reuters dan Bloomberg. The Bank conducts the valuation process on a daily basis based on the prices of transactions that occur or quoted market prices from independent sources for the entire portolio of instruments classified in the trading book and available for sale. Market price sources used primarily are the market prices issued by the Indonesia Bond Pricing Agency (IBPA) and other reference sources include Reuters and Bloomberg. Pengukuran risiko pasar untuk perhitungan Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) dilakukan dengan menggunakan metode standar yang dilaporkan secara bulanan kepada regulator. Cakupan portofolio yang dihitung dalam KPMM adalah portofolio trading book untuk risiko suku bunga dan portofolio trading book dan banking book untuk risiko nilai tukar. Market risk measurement for the calculation of Capital Adequacy Ratio (CAR) is performed using standard methods which are reported on a monthly basis to the regulator. The portfolio scope calculated in CAR is the trading book portfolio for interest rate risk and portfolio trading book and banking book for foreign exchange risk. Bank telah menetapkan limit-limit untuk membatasi eksposur portofolio maupun potensi kerugian yang timbul dari aktivitas bisnis Bank. Pemantauan terhadap limit-limit tersebut dilakukan secara harian sehingga potensi risiko pasar yang timbul diharapkan dapat segera dimitigasi. The Bank has set limits to restrict the exposure of the portfolio as well as potential losses arising from the Bank’s business activities. Lmit monitoring is done on a daily basis so that the potential market risks arising can be mitigated. Kebijakan pengelolaan risiko nilai tukar berpedoman pada batas Posisi Devisa Neto sesuai ketentuan Bank Indonesia yaitu Bank wajib mengelola dan memelihara Posisi Devisa Neto paling tinggi 20% dari Modal. Untuk memudahkan treasury dealer (sebagai front office) dan Satuan Kerja Manajemen Risiko (sebagai middle office) dalam melakukan pemantauan terhadap Posisi Devisa Neto, Bank memiliki program bantu yang menginformasikan posisi Devisa Neto terkini. Pengembangan secara berkesinambungan terus dilakukan terhadap kelemahan dari program bantu tersebut agar dapat segera dilakukan perbaikan sehingga fungsinya dapat berjalan lebih maksimal. The foreign exchange risk management policy is based on the Net Open Position limit in accordance with Bank Indonesia, where the Bank is required to manage and maintain a Net Open Position maximum of 20% of capital. To facilitate the treasury dealer (as the front office) and the Risk Management Unit (as the middle office) in monitoring the Net Open Position, the Bank has programs that inform the current net open position. Development continues to be made to strengthen the weaknesses in the program so that it can be run more efficiently Koordinasi antara unit bisnis (sebagai Front Office) dan Satuan Kerja Manajemen Risiko (sebagai Middle Office) semakin ditingkatkan sehingga apabila terdapat hal-hal yang berpotensi menimbulkan risiko bagi Bank dapat segera teridentifikasi dan dapat ditindaklanjuti dengan segera. . Coordination between business units (as Front Office) and Risk Management Unit (as Middle Office) have been further enhanced so that potential risks to the Bank can be immediately identified and can be acted upon immediately. Bank senantiasa memantau dan mengukur kecukupan modal yang dialokasikan untuk menutupi potensi kerugian yang timbul dari risiko pasar baik risiko nilai tukar maupun risiko suku bunga. Pengukuran dilakukan dengan skenario di mana pergerakan nilai tukar dan suku bunga diasumsikan dalam kondisi normal hingga kondisi terburuk. The Bank continuously monitors and measures the capital adequacy allocated to cover potential losses arising from market risk both exchange rate risk and interest rate risk. Measurements are made with a scenario of assumed movement in the exchange rate and interest rate in normal conditions up to the worst conditions. Laporan Tahunan 2016 PT. Bank Sinarmas Tbk. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Statement Manajemen Risiko Risk Management C. RISIKO LIKUIDITAS C. LIQUIDITY RISK Risiko likuiditas berhubungan dengan adanya kemungkinan Bank tidak mampu untuk memenuhi kewajiban terhadap deposan, investor dan kreditur, yang diantaranya disebabkan keterbatasan akses pendanaan atau ketidakmampuan untuk melikuidasi aset yang dimiliki dengan harga yang wajar. Pengelolaan risiko likuiditas merupakan salah satu aktivitas terpenting yang dilakukan oleh bank. Pengelolaan risiko likuiditas ini bertujuan untuk meminimalkan kemungkinan ketidakmampuan Bank dalam memperoleh sumber pendanaan arus kas. Liquidity risk relates to the possibility of the Bank being unable to meet its obligations to depositors, investors and creditors, due to limited access to financing or the inability to liquidate assets at reasonable prices. Liquidity risk management is one of the most important activities undertaken by the bank. Liquidity risk management aims to minimize the potential inability of the Bank in obtaining funding sources through cash flow. Salah satu upaya yang dilakukan Bank untuk memitigasi terjadinya risiko likuiditas adalah dibentuknya tim Aset Liability Manajemen (ALMA) yang berfungsi mengelola dan memonitor struktur aktiva dan kewajiban serta membuat strategi pendanaan Bank. One of the efforts taken by the Bank to mitigate liquidity risk was the establishment of an Asset Liability Management (ALMA) team to manage and monitor the structure of assets and liabilities as well as to establish the Bank’s funding strategy. Pemantauan likuiditas Bank dilakukan secara berkala dimana pemantauan tersebut mencakup rasio-rasio likuiditas Bank yang diwajibkan regulator seperti GWM maupun rasio yang ditetapkan sesuai arahan regulator seperti Rasio Alat Likuid terhadap Non Core Deposit (ALNCD). Untuk memitigasi penarikan dana yang cukup signifikan Bank menjaga kecukupan Aset Likuid pada level yang aman. Mitigasi risiko likuiditas juga dilakukan dengan cara memonitoring arus kas oleh Treasury yang memiliki akses langsung kepada nasabah-nasabah besar dan mempunyai akses serta wewenang untuk memasuki pasar antar bank maupun non bank untuk melakukan aktivitas placing maupun taking. Maturity profile juga merupakan salah satu pengukuran yang dilakukan Bank untuk melihat gap likuiditas dalam skala waktu tertentu berdasarkan sisa waktu sampai dengan jatuh tempo. Bank telah melakukan kaji ulang pada pengukuran maturity profile dengan mampertimbangkan behavior Dana Pihak Ketiga serta menetapkan maturity gap limit baik untuk contractual maturity profile maupun behavior maturity profile. The Bank’s liquidity monitoring is conducted on a regular basis and includes the Bank’s liquidity ratios required by regulators such as the determined reserve requirement ratio. or as directed by regulators such as the Non-Core Liquid Tool Deposit ratio (ALNCD). To mitigate against a significant withdrawal of funds care is taken to maintain adequate Liquid assets at a safe level. Liquidity risk mitigation is accomplished by monitoring the cash flow by Treasury who have direct access to major clients and have access and authority to enter the interbank and non bank market for placing or taking activities. The maturity profile is also one measurement taken by the Bank to see the liquidity gap within certain time scale based on the remaining period to maturity. The Bank conducts a review for measuring the maturity profile with a weighted behavior of third party funds, and sets a reasonable maturity gap limit to contractual maturity profile and behavioral maturity profile. Dalam menghadapi kondisi krisis likuiditas, Bank telah menyusun dokumen Contingency Funding Plan. Contingency Funding Plan mencakup kebijakan, strategi, prosedur dan rencana tindak (action plan) untuk memastikan kemampuan Bank memperoleh sumber pendanaan yang diperlukan secara tepat waktu dan dengan biaya yang wajar. In the face of a liquidity crisis, the Bank has prepared a Contingency Funding Plan, which includes policies, strategies, procedures and action plans to ensure the Bank’s ability to obtain the necessary funding sources in a timely manner and at a reasonable cost. Pada dasarnya, risiko likuiditas dikelola sesuai dengan kerangka kebijakan, pengawasan, dan batasan yang memastikan bahwa konsentrasi pendanaan bersifat minimal, sumber dan jangka waktu pendanaan telah terdiversifikasi. Bank juga secara proaktif mengelola basis simpanan inti dan memastikan bahwa batas likuiditas yang ada dipatuhi. Basically, liquidity risk is managed in accordance with the policy framework, supervision, and limits to ensure that the funding concentration is minimal, and resources and time frames have diversified funding. The Bank also proactively manages its core deposit base and ensures that existing liquidity limits are adhered to. Annual Report 2016 PT. Bank Sinarmas Tbk. 177 Kilas Kinerja 2015 Flashback Performance of 2015 Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Unit-Unit Bisnis Overview of Business Units Manajemen Risiko Risk Management 178 D. RISIKO OPERASIONAL D. OPERATIONAL RISK Risiko operasional dapat disebabkan karena ketidakcukupan dan atau tidak berfungsinya proses internal, kesalahan manusia, kegagalan sistem, atau adanya faktor eksternal yang mempengaruhi operasional Bank. Operational risk can be caused because of inadequate or failed internal processes, human error, system failure, or the existence of external factors affecting the Bank operations. Pengelolaan risiko operasional didukung dengan struktur organisasi Bank yang antara lain meliputi: l Kewenangan Direksi dan Komisaris, seperti memastikan bahwa seluruh kebijakan terkait dengan risiko operasional telah sesuai dengan strategi Manajemen Risiko Bank serta menumbuhkan komitmen dalam mengelola Risiko operasional sesuai dengan strategi bisnis Bank. lKomite Manajemen Risiko, memastikan bahwa framework Manajemen Risiko yang disusun dapat memitigasi potensi risiko yang akan dihadapi oleh Bank. Operational risk management is supported by the Bank organizational structure and includes the following: l The authority of the Board of Directors and Board of Commissioners, to ensure all policies related to operational risk are in accordance with the Bank’s risk management strategies as well as encouraging a commitment to manage operational risk in accordance with the Bank’s business strategy. l Risk Management Committee to ensure that the risk management framework is structured to mitigate potential risks faced by the Bank. l Satuan Kerja Manajemen Risko, memastikan bahwa potensi risiko yang dihadapi oleh Bank telah diidentifikasi, diukur, dimonitoring dan dikendalikan sesuai dengan strategi Manajemen Risiko. SKMR juga memberikan analisa serta rekomendasi terhadap adanya ekposure potensi risiko operasional sehingga potensi risiko tersebut dapat dimitigasi. l Satuan Kerja Audit Internal, memastikan bahwa risiko yang teridentifikasi telah dikelola dengan baik serta memastikan kefektifan pelaksanaan Manajemen Risiko dan internal kontrol oleh unit-unit bisnis. l Branch Internal Control, memastikan efektivitas fungsi internal kontrol pada kantor cabang, sehingga dapat memitigasi potensi risiko operasional. l Unit Kerja, merupakan risk owner yang bertanggung jawab untuk pengelolaan Manajemen Risiko pada aktivitas operasional harian. l Management Unit to ensure that potential risks faced by the Bank have been identified, measured, monitored and controlled in accordance with the risk management strategy. SKMR also provides analysis and recommendations on the exposure to potential operational risks so that risks can be mitigated. Salah satu alat untuk mengidentifikasi dan mengukur risiko operasional adalah dengan melalui Risk Control Self Assessment (RCSA). Fungsi lain dari RCSA adalah meningkatkan risk awareness kepada seluruh unit kerja terhadap risiko operasional. Bank telah menyempurnakan serta mengembangkan proses peningkatan Internal Control melalui RCSA dengan new framework yang bersifat bottom up sejak bulan Juni 2015. Dengan diterapkannya RCSA new framework ini, diharapkan identifikasi Key Risk dan Key Control lebih akurat dan tepat sasaran. RCSA dilakukan secara bertahap pada unit kerja di kantor pusat dimana Key Risk dan Key Control yang digunakan adalah disesuaikan dengan aktivitas bisnis maupun operasional yang menjadi ruang lingkup unit kerja terkait. One of the tools to identify and quantify operational risk is through Risk Control Self Assessment (RCSA). Another function of the RCSA is to improve risk awareness to all units working against operational risks. The Bank has perfected the process by improving and developing the Internal Control via RCSA with a new framework that is bottom up since June 2015. With the implementation of this new RCSA framework, it is expected that identification of Key Risk and Key Control will be more accurate and on target. Laporan Tahunan 2016 PT. Bank Sinarmas Tbk. lInternal Audit Unit to ensure that the risks facing the business have been managed well and to ensure the effectiveness of risk management and internal controls by the business units. lInternal Control Branch to ensure the effectiveness of internal control functions at the branch office, so as to mitigate potential operational risks. l Work Unit, a risk owner is responsible for risk management in the daily operational activities. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Statement Manajemen Risiko Risk Management Disamping itu pula, Bank juga membangun dan mengembangkan perangkat risiko operasional lainnya seperti Loss Event Database (LED) yang tujuannya untuk menyusun database atas kejadiankejadian yang terjadi sebagai akibat risiko operasional untuk mengukur besarnya kerugian yang diakibatkan oleh kejadian operasional tersebut. Terkait dengan hal tersebut maka Program Aplikasi Loss Event Database (LED) telah selesai dikembangkan Bank pada tahun 2015, yang bertujuan untuk meningkatkan efektivitas pelaporan Loss Event Database serta untuk penyusunan pelaporan yang lebih komprehensif dan berlaku untuk seluruh Divisi dan Cabang (Kantor Cabang, Kantor Cabang Pembantu, dan Kantor Kas). Sebagai bagian dari proses pengukuran risiko operasional, diharapkan melalui LED tersebut, Bank dapat mulai mengkuantifikasi besarnya modal yang diperlukan untuk meng-cover kerugian-kerugian yang diakibatkan oleh kejadian-kejadian dalam aktivitas operasional Bank sesuai dengan Loss Event Classification versi Basel. The Bank has also built and developed operational risks such as Loss Event Database (LED) with the aim to compile a database of events that occur as a result of operational risk by measuring the amount of loss caused by the operating events. Related to the above, the Program Application Loss Event Database (LED) was developed Bank in 2015, with the aim to improve the effectiveness of reporting Loss Event Database, as well as for the preparation of more comprehensive reporting that applies to all Divisions and Branches (Branch, Sub-Branch and Cash Offices). As part of the operational LED risk measurement process, the Bank can begin to quantify the amount of capital required to cover losses caused by events in the operational activities of the Bank in accordance with the Basel Loss Event Classification version. LED has been gradually introduced in the units at Head Office where Key Risk and Key Control is used to tailor the business and operational activities to the scope of the work units. Selain RCSA dan LED, Bank Sinarmas juga memiliki perangkat risiko operasional berupa Key Risk Indicator (KRI) dimana dengan adanya tools KRI ini, maka Bank dapat memantau posisi risiko operasional Bank untuk menentukan tindakan mitigasi risiko yang diperlukan. Untuk memitigasi potensi risiko operasional, terdapat sejumlah hal yang dilakukan oleh Bank, antara lain: l Melakukan kajian terhadap kebijakan, prosedur serta limit yang dimiliki oleh Bank, baik untuk kebijakan yang sudah lama diberlakukan maupun kebijakan yang baru akan diberlakukan. lDivisi Operational Risk melakukan penyusunan laporan konsolidasi LED dan RCSA disertai rekomendasi mitigasi risiko kepada bisnis unit untuk disampaikan kepada manajemen secara berkala. lDivisi Operational Risk melakukan penyusunan KRI disertai rekomendasi mitigasi risiko kepada bisnis unit untuk disampaikan kepada manajemen secara berkala. l Adanya penerapan Strategi Anti Fraud oleh Divisi Anti Fraud yang berfungsi untuk mengendalikan risiko fraud baik dari internal maupun eksternal. Penerapan strategi anti fraud juga didukung oleh kebijakan serta sistem yang digunakan seperti Fraud Detection System untuk Credit Card, Fraud Detection System untuk Merchant Business Acquiring. lPelaksanaan internal control yang memadai antara lain melalui pemisahan yang jelas terhadap tugas dan tanggung jawab (adanya four eyes principle), serta menjalankan fungsi dual control oleh Pejabat yang berwenang. l BIC dan Branch Auditor yang ada di Kantor Cabang secara rutin telah melaksanakan tugasnya meskipun dalam lingkup yang terbatas pada aktivitas transaksional, dan secara berkala SKAI Kantor Pusat juga melakukan pemeriksaan atas kegiatan operasional cabang dan kantor yang menjadi kewenangannya. Besides RCSA and LED, Bank Sinarmas also controls operational risk through Key Risk Indicators (KRI) where these tools describe the position of operational risk. To mitigate potential operational risk, there are a number of activitie conducted by the Bank including: l Conducting a review of the policies, procedures and limits set by the Bank, either for existing policies and for policies that will be applied. lThe Operational Risk prepares LED and RCSA consolidated reports with recommendations for risk mitigation to the business units that are delivered to the management periodically. lThe Operational Risk Division prepares KRI with accompanied risk mitigation recommendations to business units that are delivered to the management periodically. lThe Anti Fraud Strategy is managed by the Anti Fraud Division which serves to control the risk of fraud from both internal and external sources. The anti-fraud strategy is also supported by policies and systems such as Fraud Detection System for Credit Card, Fraud Detection System for Merchant Acquiring Business. lImplementation of an adequate internal control, includes a clear separation of duties and responsibilities (the four eyes principle), and dual control by authorized competent personnel. l BIC and the Branch Auditor in the Branch Offices routinely carry out these duties despite the limited scope of transactional activity, and periodically Internal Audit Office also conducts examinations of the operational activities of the branches and sub-branches. Annual Report 2016 PT. Bank Sinarmas Tbk. 179 Kilas Kinerja 2015 Flashback Performance of 2015 Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Unit-Unit Bisnis Overview of Business Units Manajemen Risiko Risk Management 180 E. RISIKO HUKUM E. LEGAL RISK Risiko hukum diidentifikasi sebagai risiko yang timbul dari kelemahan aspek hukum, antara lain akibat dari tindakan hukum, tidak adanya peraturan yang mendukung atau kelemahan dari ketentuanketentuan yang mengikat secara hukum, seperti kegagalan untuk mematuhi persyaratan hukum suatu perjanjian dan celah-celah dalam pengikatan jaminan. Legal risks are identified as risks arising from the weakness of the legal aspect, partly as a result of legal action, the absence of supportive regulations or lack of legally binding provisions, such as failure to comply with the legal requirements of an agreement and gaps in binding guarantees , Perkembangan dan dinamika transaksi memerlukan peningkatan optimalisasi atas peran dan fungsi Legal yang ada. Oleh karena itu peran dan fungsi legal yang sebelumnya Legal dan Duta Compliance diubah menjadi Legal & Supporting Loan Recovery di Kantor Wilayah dan secara matriks (fungsional) bertanggung jawab kepada Kepala Divisi Corporate Secretary & Legal di Kantor Pusat The development and dynamics of transactions increase the existing Legal roles and functions. Therefore, the previous Legal and Compliance Ambassador was transferred to Legal & Supporting Loan Recovery in the Regional Office and is responsible to the Corporate Secretary & Legal Division Head at Head Office Dalam setiap aktivitas, baik perkreditan, operasional maupun tresuri, Bank juga selalu memperhatikan kelengkapan aspek hukum terutama yang berkaitan dengan aktivitas perikatan perjanjian dengan nasabah/debitur dan kelengkapan dokumen legalitas sebagai bentuk pengendalian risiko. In any event, for good credit, and treasury operations, the Bank always pay attention to the completeness of the legal aspects mainly related to the engagement agreement with the customer/debtor and completeness of legal documents as a form of risk control. Sejumlah upaya yang telah dilakukan Bank untuk memperbaiki kelemahan-kelemahan terkait perjanjian, antara lain dengan melakukan review ulang dan pengkinian atas perjanjian kerjasama yang sudah tidak sesuai dengan pelaksanaan, program pelatihan bagi karyawan, sosialisasi guna membangun budaya sadar risiko hukum dan kepatuhan pada seluruh aspek lini bank serta efektivitas terhadap pengendalian internal. A number of efforts undertaken by the Bank to correct the weaknesses related to agreements includes, conducting a review and update on cooperation agreements not in accordance with the implementation, training programs for employees, socialization to build a culture of legal and compliance risk awareness in all aspects of the bank as well as the effectiveness of internal controls. F. RISIKO STRATEJIK F. STRATEGIC RISK Secara umum, risiko stratejik adalah potensi kerugian yang ditimbulkan akibat ketidaktepatan dalam pembuatan dan pelaksanaan suatu keputusan stratejik, serta kegagalan Bank dalam menanggapi perubahan lingkungan bisnis. In general, strategic risk is the potential loss caused by inaccuracies in the creation and implementation of a strategic decision, and the failure of the Bank in response to the changing business environment. Sebagai langkah dalam memitigasi terjadinya potensi risiko stratejik, Bank telah menyusun strategi dan rencana bisnis yang sebelumnya telah didiskusikan dengan Dewan Komisaris dan Direksi. Bank juga melakukan kajian dan evaluasi atas realisasi yang telah dicapai oleh Bank sesuai dengan yang terangkum dalam Rencana Bisnis Bank (RBB). As a step in mitigate the occurrence of potential strategic risk, the Bank has developed a strategy and business plan previously discussed with the Board of Commissioners and Board of Directors. The Bank also conducts studies and evaluations on the realization that has been achieved by the Bank in accordance with the Bank Business Plan (RBB). Laporan Tahunan 2016 PT. Bank Sinarmas Tbk. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Statement Manajemen Risiko Risk Management Pengukuran kinerja Bank dilakukan dengan melakukan monitoring secara berkala melalui laporan-laporan yang ditujukan kepada Direksi serta kantor cabang/unit kerja terkait. Pencapaian KPI cabang disampaikan secara bulanan dan KPI divisi disampaikan secara triwulanan. Agar proses monitoring kinerja dapat dilakukan dengan lebih efisien, maka telah dibuat program bantu di mana pencapaian KPI dapat diakses dan di-review oleh masing-masing cabang/unit kerja serta manajemen secara online. Diharapkan dengan adanya program bantu ini proses monitoring pencapaian kinerja Bank dapat dilakukan dengan lebih baik. Bank performance measurement is conducted through monitoring on a regular basis with reports addressed to the Board of Directors as well as branch offices/work units. Branch KPI achievement is submitted on a monthly basis and to the KPI division on a quarterly basis. For the performance monitoring process to run more efficiently, a program has been created where KPIs can be accessed and reviewed by the respective branch/unit, as well as management online. Hopefully, with the auxiliary program the process of monitoring the Bank’s performance achievement can be done improved. G. RISIKO KEPATUHAN G. COMPLIANCE RISK Risiko kepatuhan merupakan risiko yang timbul ketika Bank tidak mematuhi atau tidak melaksanakan peraturan perundang-undangan dan ketentuan hukum lain yang berlaku. Compliance risk is the risk that arises when the Bank does not comply with or implement legislation and other applicable laws. Bank secara berkala menyempurnakan kebijakan dan prosedur serta limit-limit yang mengacu kepada ketentuan regulator serta institusi terkait lainnya (Menteri Keuangan, BAPEPAM, Peraturan Pemerintah, Undang-Undang Perbankan, dan lainnya). Kebijakan, prosedur, dan limit tersebut dilakukan kajian kembali untuk di-review kesesuaiannya dengan skala dan kompleksitas Bank serta untuk meningkatkan kehati-hatian dan mitigasi risiko kepatuhan. The Bank periodically enhances its policies and procedures and limits with reference to to regulatory provisions and other relevant institutions (Ministry of Finance, BAPEPAM, government regulations, the Banking Act, and others). The policies, procedures, and limits study is reviewed for compliance within the scale and complexity of the Bank to improve prudential risk mitigation and compliance. Dalam rangka menerapkan Manajemen Risiko kepatuhan yang efektif, Bank Sinarmas melakukan identifikasi dan pengelolaan terhadap faktor-faktor yang dapat menyebabkan meningkatnya eksposur risiko kepatuhan, antara lain: lPenerapan Good Corporate Governance (GCG) secara efektif untuk memastikan dan memantau kepatuhan terhadap setiap peraturan dan persyaratan secara eksternal maupun internal. l Proaktif melakukan sosialiasi terkait dengan pemberlakuan peraturan-peraturan Regulator. lMelakukan self assessment (pre test dan post test) terhadap seluruh peserta sosialisasi, terutama karyawan internal Bank Sinarmas dengan tujuan untuk mengukur tingkat pemahaman mereka terkait ketentuan maupun prosedur kerjan Bank Sinarmas. l Melakukan penilaian secara aktif dan berkala terhadap kecukupan kebijakan Pedoman dan Prosedur Internal yang dimiliki oleh Bank untuk memastikan kesesuaiannya terhadap peraturan dan perundang-undangan yang berlaku. l Memberikan sosialisasi kepatuhan melalui berbagai media internal. l Melakukan identifikasi dan analisa kepatuhan (compliance analysis) atas rencana dan pengembangan produk dan aktivitas baru guna memastikan kepatuhannya terhadap peraturan dan perundang-undangan yang berlaku. To implement an effective compliance risk management, Bank Sinarmas identifies and manages the factors that can lead to increased exposure to compliance risks, among others: lImplementation of Good Corporate Governance (GCG) effectively to ensure and monitor compliance with all regulations and requirements externally and internally. lProactive dissemination related to the enforcement of regulator regulations. l Conduct self-assessments (pre-test and post-test) for all socialization participants, especially Bank Sinarmas internal employees with the aim to gauge their level of understanding related to the working provisions and procedures in Bank Sinarmas. l Conduct periodic assessment of the adequacy of existing Internal Guidelines and Procedures policies owned by the Bank to ensure compliance with regulations and legislation in force. l Provide socialization compliance through various internal media. lIdentify and analyze compliance during planning and development of new products and activities to ensure compliance with regulations and legislation in force. Annual Report 2016 PT. Bank Sinarmas Tbk. 181 Kilas Kinerja 2015 Flashback Performance of 2015 Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Unit-Unit Bisnis Overview of Business Units Manajemen Risiko Risk Management 182 H. RISIKO REPUTASI H. REPUTATION RISK Risiko reputasi dapat timbul akibat adanya pemberitaan negatif yang menyangkut operasional Bank, atau persepsi negatif tentang Bank. Tidak terdapat pemberitaan negatif mengenai Bank selama tahun 2016. Reputational risk can arise as a result of negative publicity concerning the Bank operations or negative perceptions of the Bank. There was no negative news concerning the Bank during 2015. Dalam rangka memenuhi kebutuhan akan pengelolaan risiko reputasi yang memadai, Bank antara lain memiliki unit kerja Contact Center untuk memberikan layanan informasi perbankan serta menerima keluhan/pengaduan nasabah, Corporate Secretary yang memberikan informasi yang perlu disampaikan kepada publik/stakeholders terkait aktivitas Bank, serta petugas Bank di kantor-kantor cabang yang setiap saat dapat memberikan informasi kepada nasabah. To meet the need for adequate reputation risk management, the Bank has working units including the Contact Center to provide banking information as well as receive customer complaints, and for the Corporate Secretary who provides information that needs to be communicated to the public/stakeholders related to the Bank’s activities, as well as Bank officers at branch offices that at any time can provide information to customers. Selain itu pengendalian risiko reputasi juga dilakukan antara lain dengan melalui pemantauan yang dilakukan oleh Unit Kerja Corporate Secretary terhadap berita yang berkaitan dengan Bank Sinarmas di media massa, Bank juga secara aktif melakukan Corporate Social Responsibility yang dilaksanakan di bidang pendidikan dan kesehatan. Besides controlling its reputation risk through monitoring conducted by the Corporate Secretary Work Unit of news related to Bank Sinarmas in the mass media, the Bank is also actively implemented Corporate Social Responsibility in the field of education and health. Bank telah mentransparansikan tata cara penanganan pengaduan nasabah dan penyelesaian sengketa kepada kantor cabang/unit kerja serta kepada nasabah sesuai ketentuan Bank Indonesia tentang Pengaduan Nasabah dan Mediasi Perbankan, termasuk dalam hal apabila terjadi krisis. Banks have transparent procedures for handling customer complaints and dispute settlements in the branch/unit, as well as for customers in accordance with Bank Indonesia on Customer Complaints and Banking Mediation, including in the event of a crisis. Bank telah memiliki sistem informasi manajemen untuk pencatatan dan pengadministrasian pengaduan nasabah terutama terkait dengan pengaduan mengenai produk dan layanan Bank. Aplikasi ini membantu Bank untuk menyelesaikan pengaduan dengan baik sesuai Service Level Agreement (SLA). The Bank has a management information system for the recording and administration of customer complaints mainly related to complaints regarding the Bank’s products and services. This application helps the Bank to resolve complaints with the appropriate Service Level Agreement (SLA). Transparansi produk yang ditawarkan kepada nasabah sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia mengenai Transparansi produk melalui website Bank, serta upaya peningkatkan standar layanan nasabah dengan melakukan training service excellence kepada petugas Bank. Selain itu Bank memiliki unit kerja Service Quality yang bertugas untuk memastikan kualitas pelayanan yang diberikan oleh petugas bank kepada nasabah sudah sesuai dengan standar yang ditetapkan. Untuk memastikan pelayanan yang berkualitas, cabang melakukan role play minimal 1 minggu sekali serta Mystery Call yang berkoordinasi dengan unit kerja Service Quality, Mystery Shopper yang dilakukan oleh unit kerja Service Quality maupun petugas yang ditunjuk oleh unit kerja Service Quality, sosialisasi oleh unit kerja Service Quality. Product transparency is offered to customers in accordance with Bank Indonesia Regulation on Product Transparency through the Bank’s website, as well as efforts of enhancing customer service standards of service excellence by conducting training to the Bank officers. In addition the Bank has Quality Service work units whose task is to ensure the quality of services provided by bank officers to the customers is in compliance with established standards. To ensure service quality, branches conduct role plays at least once a week and Mystery Call are coordinated with the Service Quality work unit, Mystery Shopper is undertaken by Service Quality work units and officers appointed by the Service Quality unit for socialization in the Service Quality work units, Laporan Tahunan 2016 PT. Bank Sinarmas Tbk. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Statement Manajemen Risiko Risk Management Tabel 1.a Pengungkapan Kuantitatif Struktur Permodalan Bank Umum Table 1.a Quantitative Disclosure on the Capital Structure of Public Bank (dalam jutaan Rupiah) Komponen Modal 2016 (in million Rupiah) Capital Component 2015 Modal Inti (Tier 1) 4.047.521 3.073.385 Modal Inti (Tier 1) Modal Inti Utama/Common Equity Tier 1 (CET 1) 4.047.521 3.073.385 Common Equity Tier 1 (CET 1 Modal disetor (Setelah dikurangi Treasury Stock) 1.525.170 0 Paid-in capital (after deducting Treasury Stock) Cadangan Tambahan Modal 2.629.519 0 Additional Capital Reserves Faktor penambah 2.984.795 0 Enhancement Factors 307.876 0 Other comprehensive income 0 0 Financial Statement translation positive difference 440 0 Potential benefits from an increase in fair value of financial assets available for sale Pendapatan komprehensif lainnya Selisih lebih penjabaran laporan keuangan Potensi keuntungan dari peningkatan nilai wajar aset keuangan dalam kelompok tersedia untuk dijual Saldo surplus revaluasi aset tetap Cadangan tambahan modal lainnya (other disclosed reserves) Agio Cadangan umum Laba tahun-tahun lalu 307.436 0 Fixed asset revaluation surplus balance 2.676.919 0 Other capital additional reserves 1.256.511 0 Agio 6.000 0 General reserve Previous years profit 1.043.757 0 Laba tahun berjalan 370.651 0 Current year profit Dana setoran modal 0 0 Fund capital injection Lainnya Faktor pengurang Pendapatan komprehensif lainnya 0 0 Others (355.276) 0 Offsetting Factors (25.862) 0 Other comprehensive income 0 0 Financial Statement translation Offsetting difference Potensi kerugian dari penurunan nilai wajar aset keuangan dalam kelompok tersedia untuk dijual (25.862) 0 Potential losses from a decline in the fair value of financial assets available for sale Cadangan tambahan modal lainnya (other disclosed reserves) Other capital additional reserves Selisih kurang penjabaran laporan keuangan (329.414) 0 Disagio 0 0 Disagio Rugi tahun-tahun lalu 0 0 Previous years loss Rugi tahun berjalan 0 0 Current year loss (325.331) 0 Allowance for negative difference between Assets (PPA) and Allowance for Impairment Losses (CKPN) for productive assets 0 0 Negative difference for financial instruments fair value adjustments in the Trading Book PPA non-productive assets yet to be established Selisih kurang antara Penyisihan Penghapusan Aset (PPA) dan Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) atas aset produktif Selisih kurang jumlah penyesuaian nilai wajar dari instrumen keuangan dalam Trading Book PPA aset non produktif yang wajib dibentuk (4.083) 0 Lainnya 0 0 Others Kepentingan Non Pengendali yang dapat diperhitungkan 0 0 Predictable Non-controlling interests Faktor Pengurang Modal Inti Utama 107.168 0 Common Equity Tier 1 Offsetting Factors Perhitungan pajak tangguhan 0 0 Deferred tax calculation Goodwill 0 0 Goodwill 107.168 0 All other intangible assets Penyertaan yang diperhitungkan sebagai faktor pengurang 0 0 Eligible Inclusions as Offsetting factors Kekurangan modal pada Perusahaan anak asuransi 0 0 Insufficient capital in the Company’s insurance subsidiary Eksposur sekuritisasi 0 0 Securitization exposure Faktor Pengurang modal inti utama lainnya 0 0 Other main core capital Offsetting factors Penempatan dana pada instrumen AT 1 dan/atau Tier 2 pada bank lain 0 0 Fund Placements in other bank’s AT 1 and / or Tier 2 instruments Cross-ownership in other entities acquired by transition due to law, grants, or probates Seluruh aset tidak berwujud lainnya Kepemilikan silang pada entitas lain yang diperoleh berdasarkan peralihan karena hukum, hibah, atau hibah wasiat 0 0 Modal Inti Tambahan/Additional Tier 1 (AT-1) 0 0 Additional Tier 1 (AT-1) Instrumen yang memenuhi persyaratan AT-1 0 0 Instruments meeting AT-1requirements AT-1 Agio/Disagio 0 0 Agio/Disagio Faktor Pengurang modal inti tambahan 0 0 Additional core capital Offsetting Factors Penempatan dana pada instrumen AT 1 dan/atau Tier 2 pada bank lain 0 0 Fund Placements in other bank’s AT 1 and / or Tier 2 instruments 0 0 Cross-ownership in other entities acquired by transition due to law, grants, or probates 205.516 176.981 Supplementary capital (Tier 2) Capital instruments in the form of shares or other eligible Tier 2 Kepemilikan silang pada entitas lain yang diperoleh berdasarkan peralihan karena hukum, hibah, atau hibah wasiat Modal Pelengkap (Tier 2) Instrumen modal dalam bentuk saham atau lainnya yang memenuhi persyaratan Tier 2 0 0 Agio/Disagio 0 0 Agio/Disagio Cadangan umum PPA atas aset produktif yang wajib dibentuk (paling tinggi 1,25% ATMR Risiko Kredit) 0 PPA general reserves for productive assets still to be established (at most 1.25% of ATMR risk credit Faktor Pengurang Modal Pelengkap 0 0 Supplementary capital Offsetting Factors Sinking Fund 0 0 Sinking Fund Penempatan dana pada instrumen Tier 2 pada bank lain 0 0 Fund Placements in other bank’s Tier 2 instruments Kepemilikan silang pada entitas lain yang diperoleh berdasarkan peralihan karena hukum, hibah, atau hibah wasiat 0 0 Cross-ownership in other entities acquired by transition due to law, grants, or probates 4.253.037 3.250.366 Total Capital Total Modal 205.516 Annual Report 2016 PT. Bank Sinarmas Tbk. 183 Kilas Kinerja 2015 Flashback Performance of 2015 Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Unit-Unit Bisnis Overview of Business Units Manajemen Risiko Risk Management Tabel 01.a.1. Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah-Bank secara Individu Dalam jutaan Rupiah 31-Desember-2016 | December 31, 2016 Kategori Portofolio Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah | Net Claims per Region Wilayah-01 Region-01 Wilayah-02 Region-02 Tagihan Kepada Pemerintah 0 38.965 0 6.470.129 0 0 0 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik 0 0 0 107.362 0 0 0 Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional 0 0 0 0 0 0 0 Tagihan Kepada Bank 9 50.005 0 2.529.872 0 0 0 Kredit Beragun Rumah Tinggal 0 16.829 712 0 430 590 552 Kredit Beragun Properti Komersial 0 19.521 0 167.079 790 4.851 17.260 Kredit Pegawai/Pensiunan Wilayah-03 Wilayah-04 Wilayah-05 Wilayah-06 Region-03 Region-04 Region-05 Region-06 Wilayah-07 Region-07 2.892 971 1.307 0 22 930 1.528 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel 760.960 936.107 78.454 277.300 300.330 938.104 689.011 Tagihan kepada Korporasi 305.132 1.409.385 59.768 10.468.057 57.934 436.824 121.284 5.217 16.496 3.294 285.838 967 15.670 5.991 0 0 0 2.594.064 0 0 0 1.074.210 2.488.279 143.534 22.899.699 360.474 1.396.970 835.627 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo Aset Lainnya Total 31-Desember-2015 | December 31, 2015 Kategori Portofolio Wilayah-02 Region-02 Tagihan Kepada Pemerintah 0 0 0 4.903.924 0 0 0 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik 0 0 0 20.051 0 0 0 Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional 0 0 0 0 0 0 0 Tagihan Kepada Bank Kredit Beragun Rumah Tinggal Kredit Beragun Properti Komersial Kredit Pegawai/Pensiunan Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel Tagihan kepada Korporasi Tagihan yang Telah Jatuh Tempo Aset Lainnya Total 184 Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah | Net Claims per Region Wilayah-01 Region-01 Laporan Tahunan 2016 PT. Bank Sinarmas Tbk. Wilayah-03 Wilayah-04 Wilayah-05 Wilayah-06 Region-03 Region-04 Region-05 Region-06 Wilayah-07 Region-07 7 5 632 2.662.536 0 655 0 99 2.493 0 11.745 0 0 907 0 455 0 119.121 0 0 0 4.703 1.722 2.244 6.363 47 2.749 2.707 768.703 494.995 85.239 1.037.525 403.966 992.321 523.789 72.031 119.491 26.688 11.613.710 35.890 288.020 36.310 7.578 6.128 815 514.487 2.366 16.771 13.846 0 0 0 2.315.386 0 0 0 853.121 625.289 115.619 23.204.848 442.269 1.300.516 577.558 Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Statement Manajemen Risiko Risk Management Table 01.a.1. Disclosure of Net Claims per Region-Bank Unconsolidated In million Rupiah 31-Desember-2016 | December 31, 2016 Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah | Net Claims per Region Wilayah-08 Wilayah-09 Wilayah-10 Region-08 Region-09 Region-10 Wilayah-11 Region-11 Wilayah-12 Region-12 Wilayah-13 Region-13 Wilayah-14 Region-14 Portfolio Category Total 0 0 0 0 0 0 0 6.509.093 Claims Against Government 0 0 0 0 0 0 0 107.362 Claims against Public Sector Entities 0 0 0 0 0 0 0 0 Claims against Multilateral Development Banks and International Institutions 125 9.645 51.680 0 50.188 71 22.757 2.714.352 Claims against Bank 0 0 0 899 0 0 0 20.013 Collateralized Housing Loans 0 0 0 972 0 0 0 210.473 Collateralized Commercial Property Loans 1.102 439 480 1.796 1.299 614 0 13.379 Loans to Employees/Pensioners 470.883 360.168 238.986 208.251 79.002 276.553 49.035 5.663.146 Claims agaist MSMEs and Retail Portfolio 150.373 355.211 225.028 452.385 217.227 26.932 3.141 14.288.681 Claims against Corporations 4.086 1.998 9.099 14.209 533 4.796 499 368.694 Mature Claims 0 0 0 0 0 0 0 2.594.064 Other Assets 626.569 727.460 525.273 678.512 348.250 308.968 75.432 32.489.256 TOTAL 31-Desember-2015 | December 31, 2015 Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah | Net Claims per Region Wilayah-08 Wilayah-09 Wilayah-10 Region-08 Region-09 Region-10 Wilayah-11 Region-11 Wilayah-12 Region-12 Wilayah-13 Region-13 Wilayah-14 Region-14 Portfolio Category Total 0 0 0 0 0 0 0 4.903.924 Claims Against Government 0 0 0 0 0 0 0 20.051 Claims against Public Sector Entities 0 0 0 0 0 0 0 0 Claims against Multilateral Development Banks and International Institutions 125 0 62.081 0 3 0 0 2.726.044 Claims against Bank 0 0 0 953 0 0 0 16.197 Collateralized Housing Loans 0 440 0 957 0 0 0 120.973 Collateralized Commercial Property Loans 1.908 868 2.501 2.643 1.951 0 0 30.407 Loans to Employees/Pensioners 317.291 270.941 226.217 192.731 101.608 36.569 50.103 5.501.997 Claims agaist MSMEs and Retail Portfolio 100.704 265.324 91.820 83.727 506.689 134.473 1.757 13.376.633 Claims against Corporations 5.174 2.988 28.317 4.342 1.055 335 659 604.861 Mature Claims 0 0 0 0 0 0 0 2.315.386 Other Assets 425.202 540.561 410.935 285.353 611.305 171.377 52.519 29.616.473 TOTAL Annual Report 2016 PT. Bank Sinarmas Tbk. 185 Kilas Kinerja 2015 Flashback Performance of 2015 Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Unit-Unit Bisnis Overview of Business Units Manajemen Risiko Risk Management Tabel 02.a.1. Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Sisa Jangka Waktu Kontrak-Bank secara Individu Dalam jutaan Rupiah 31-Desember-2016 | December 31, 2016 Tagihan bersih berdasarkan sisa jangka waktu kontrak Net claims by remaining contract time Kategori Portofolio < 1 tahun < 1 years Tagihan Kepada Pemerintah >1 s.d. 3 thn >1-3 years >3 s.d. 5 thn >3-5 years > 5 thn >5 years Non-Kontraktual Non- contractual Total 5.060.680 149.741 49.593 1.249.079 0 6.509.093 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik 0 0 0 107.362 0 107.362 Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional 0 0 0 0 0 0 1.776.134 312.220 214.705 411.292 0 2.714.352 2.541 514 15.248 1.710 0 20.013 17.639 20.281 165.165 7.387 0 210.473 Tagihan Kepada Bank Kredit Beragun Rumah Tinggal Kredit Beragun Properti Komersial Kredit Pegawai/Pensiunan 415 6.857 6.107 0 0 13.379 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel 1.203.685 2.664.740 1.249.094 545.627 0 5.663.146 Tagihan kepada Korporasi 6.759.386 2.446.656 1.620.041 3.462.598 0 14.288.681 196.576 20.118 141.371 10.630 0 368.694 0 0 0 0 2.594.064 2.594.064 15.017.057 5.621.127 3.461.324 5.795.685 2.594.064 32.489.256 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo Aset Lainnya Total Tabel 03.a.1. Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Sektor Ekonomi-Bank secara Individu Dalam jutaan Rupiah 31-Desember-2016 | December 31, 2016 Sektor Ekonomi Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik Publik / Claims against Public Sector Entity Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional Claims against Multilateral Development Banks and International Institutions Tagihan Kredit Beragun Kepada Bank Rumah Tinggal Claims Collateralized against Housing Loans Banks Kredit Beragun Properti Komersial Collateralized Commercial Property Loans Pertanian, perburuan dan Kehutanan 0 0 0 0 29 0 Perikanan 0 0 0 0 0 0 Pertambangan dan Penggalian 0 0 0 0 0 0 Industri pengolahan 0 0 0 0 819 0 Listrik, Gas dan Air 0 0 0 0 0 0 1.256 0 0 0 0 15.670 Konstruksi Perdagangan besar dan eceran 489.919 0 0 0 1.866 42.415 Penyediaan akomodasi dan penyediaan makan minum 0 0 0 0 51 0 Transportasi, pergudangan dan komunikasi 0 0 0 71 0 0 Perantara keuangan 6.017.918 107.362 0 2.714.280 0 0 Real estate, usaha persewaan dan jasa Perusahaan 0 0 0 0 0 147.229 Administrasi Pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib 0 0 0 0 0 0 Jasa pendidikan 0 0 0 0 0 0 Jasa kesehatan dan kegiatan sosial 0 0 0 0 1.170 0 Jasa kemasyarakatan, sosial budaya, hiburan dan perorangan lainnya 0 0 0 0 243 0 Jasa perorangan yang melayani rumah tangga 0 0 0 0 15.648 3.676 Badan internasional dan badan ekstra internasional lainnya 0 0 0 0 0 0 Kegiatan yang belum jelas batasannya 0 0 0 0 187 0 Bukan Lapangan Usaha 0 0 0 0 0 0 Lainnya 0 0 0 0 0 1.483 6.509.093 107.362 0 2.714.352 20.013 210.473 Total 186 Tagihan Kepada Pemerintah Claims against government Laporan Tahunan 2016 PT. Bank Sinarmas Tbk. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Statement Manajemen Risiko Risk Management Table 02.a.1. Disclosure of Net Claims by Remaining Contract Time-Bank Unconsolidated In million Rupiah 31-Desember-2015 | December 31, 2015 Tagihan bersih berdasarkan sisa jangka waktu kontrak Net claims by remaining contract time < 1 tahun < 1 years >1 s.d. 3 thn >1-3 years >3 s.d. 5 thn >3-5 years > 5 thn >5 years Portfolio Category Non-Kontraktual Non- contractual Total 3.720.948 24.938 59.445 1.098.594 0 4.903.924 Claims Against Government 0 0 0 20.051 0 20.051 Claims against Public Sector Entities 0 0 0 0 0 0 Claims against Multilateral Development Banks and International Institutions 2.222.105 139.970 110.473 253.495 0 2.726.043 Claims against Bank 1.172 1.267 12.320 1.438 0 16.197 Collateralized Housing Loans 21.745 1.063 90.570 7.595 0 120.973 Collateralized Commercial Property Loans 657 15.223 13.775 752 0 30.406 Loans to Employees/Pensioners 1.270.327 2.692.137 825.583 713.952 0 5.501.998 Claims agaist MSMEs and Retail Portfolio 7.207.213 1.504.481 1.341.830 3.323.109 0 13.376.633 Claims against Corporations 369.722 19.373 30.404 185.362 0 604.860 Mature Claims 105.148 0 0 0 2.210.238 2.315.386 Other Assets 14.919.036 4.398.451 2.484.399 5.604.348 2.210.238 29.616.473 Total Tabel 03.a.1. Disclosure of Net Claims by Economic Sector-Bank Unconsolidated In million Rupiah 31-Desember-2016 | December 31, 2016 Kredit Pegawai/ Pensiunan Loans to Employees/ Pensioners Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel Claims agaist MSMEs and Retail Portfolio Tagihan kepada Korporasi Claims against Corporations Tagihan yang Telah Jatuh Tempo Mature Claims Aset Lainnya Other Assets Economic Sector 0 470.207 1.296.167 0 0 0 8.009 21.157 0 0 Fisheries 0 11.733 400.085 218.234 0 Mining and Extractive Industries 0 121.418 474.986 16.403 0 Processing Industry 0 4.843 0 0 0 Power, gas and Water Agriculture, Menial Labor and Forestry 0 17.683 265.102 49.779 0 Construction 0 969.890 4.449.545 21.188 0 Large Scale Trading and Retailing 0 87.935 155.562 547 0 Hospitality 0 47.197 1.285.482 72 0 Warehousing and Communications 0 321.987 3.254.303 7.707 0 Financial Intermediaries 0 40.492 1.805.756 3.473 0 Real Estate, Leasing, and Corporate Services 0 0 0 0 0 Government Administration, Defense and Mandatory Social Security 0 8.072 0 0 0 Education 0 17.095 5.197 16 0 Health and Social Activities 0 259.682 449.890 1.543 0 Social, Cultural, Entertainment, and Other Personal Services 13.198 3.140.376 27.477 49.733 0 Personal Household Services 0 0 0 0 0 International Organizations and Other Extra International Organizations 0 14.541 358.625 0 0 Indeterminate Activities 0 1 0 0 0 Non Business Field Miscellanous 182 121.984 39.347 0 2.594.064 Miscellanous 13.379 5.663.146 14.288.681 368.694 2.594.064 Total Annual Report 2016 PT. Bank Sinarmas Tbk. 187 Kilas Kinerja 2015 Flashback Performance of 2015 Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Unit-Unit Bisnis Overview of Business Units Manajemen Risiko Risk Management Tabel 03.a.1. Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Sektor Ekonomi-Bank secara Individu Dalam jutaan Rupiah 31-Desember-2016 | December 31, 2016 Sektor Ekonomi Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik Publik / Claims against Public Sector Entity Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional Claims against Multilateral Development Banks and International Institutions Tagihan Kredit Beragun Kepada Bank Rumah Tinggal Claims Collateralized against Housing Loans Banks Kredit Beragun Properti Komersial Collateralized Commercial Property Loans Pertanian, perburuan dan Kehutanan 0 0 0 0 38 0 Perikanan 0 0 0 0 247 0 Pertambangan dan Penggalian 0 0 0 0 0 0 2.816 0 0 193 0 0 Listrik, Gas dan Air 0 0 0 0 0 0 Konstruksi 0 0 0 0 9.600 0 Perdagangan besar dan eceran 0 0 0 0 2.190 11.332 Penyediaan akomodasi dan penyediaan makan minum 0 0 0 0 450 0 Transportasi, pergudangan dan komunikasi 0 0 0 0 439 4.000 Industri pengolahan Perantara keuangan 4.733.960 20.051 0 2.565.854 0 0 Real estate, usaha persewaan dan jasa Perusahaan 0 0 0 0 0 103.312 Administrasi Pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib 0 0 0 0 0 0 Jasa pendidikan 0 0 0 0 0 0 Jasa kesehatan dan kegiatan sosial 0 0 0 0 1.408 0 Jasa kemasyarakatan, sosial budaya, hiburan dan perorangan lainnya 0 0 0 0 21 0 Jasa perorangan yang melayani rumah tangga 0 0 0 0 1.642 2.595 Badan internasional dan badan ekstra internasional lainnya 0 0 0 0 0 0 Kegiatan yang belum jelas batasannya 0 0 0 0 261 0 Bukan Lapangan Usaha 0 0 0 0 0 0 Lainnya Total 188 Tagihan Kepada Pemerintah Claims against government Laporan Tahunan 2016 PT. Bank Sinarmas Tbk. 0 0 0 0 0 0 4.736.776 20.051 0 2.566.046 16.295 121.238 Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Statement Manajemen Risiko Risk Management Tabel 03.a.1. Disclosure of Net Claims by Economic Sector-Bank Unconsolidated In million Rupiah 31-Desember-2016 | December 31, 2016 Kredit Pegawai/ Pensiunan Loans to Employees/ Pensioners Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel Claims agaist MSMEs and Retail Portfolio Tagihan kepada Korporasi Claims against Corporations Tagihan yang Telah Jatuh Tempo Mature Claims Economic Sector Aset Lainnya Other Assets 0 460.908 287.362 545 0 1.552 3.875 16.624 0 0 Fisheries 0 3.399 381.354 34.998 0 Mining and Extractive Industries 0 66.739 828.603 216.285 0 Processing Industry 0 2.737 239.732 0 0 Power, gas and Water Agriculture, Menial Labor and Forestry 0 14.802 593.100 44.083 0 Construction 95 598.117 3.303.607 170.955 0 Large Scale Trading and Retailing 103 90.012 75.162 7.552 0 Hospitality 0 34.658 761.228 1 0 Warehousing and Communications 0 477.671 3.643.984 25.982 0 Financial Intermediaries 0 25.495 2.037.056 58.056 0 Real Estate, Leasing, and Corporate Services 0 0 0 0 0 Government Administration, Defense and Mandatory Social Security 109 2.219 7.826 0 0 Education 0 14.714 0 725 0 Health and Social Activities 49 46.378 939.172 4.790 0 Social, Cultural, Entertainment, and Other Personal Services 28.421 3.585.436 10.631 53.862 0 Personal Household Services 0 0 0 0 0 International Organizations and Other Extra International Organizations 0 6.755 228.415 2.588 0 Indeterminate Activities 129 116.786 27.229 256 0 Non Business Field Miscellanous 0 0 0 0 2.573.147 Miscellanous 30.458 5.550.701 13.381.082 620.677 2.573.147 Total Annual Report 2016 PT. Bank Sinarmas Tbk. 189 Kilas Kinerja 2015 Flashback Performance of 2015 Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Unit-Unit Bisnis Overview of Business Units Manajemen Risiko Risk Management Tabel 04.a.1. Pengungkapan Tagihan dan Pencadangan Berdasarkan Wilayah-Bank secara Individu Dalam jutaan Rupiah 31-December-2016 | December 31, 2016 Kategori Portofolio Tagihan Tagihan yang mengalami penurunan nilai (impaired ) a. Belum jatuh tempo b. Telah jatuh tempo Wilayah | Region Wilayah 01 Region 01 Wilayah 02 Region 02 Wilayah 03 Region 03 Wilayah 04 Region 04 Wilayah 05 Region 05 Wilayah 06 Region 06 Wilayah 07 Region 07 Wilayah 08 Region 08 1.085.560 2.526.019 146.113 23.130.548 361.903 1.418.303 847.488 635.698 10.084 29.265 4.548 363.653 1.795 29.654 13.403 9.523 0 0 0 2.289 0 0 1.611 1.731 10.084 29.265 4.548 361.364 1.795 29.654 11.792 7.793 Cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) -Individual 0 0 1.021 220.158 0 0 0 0 Cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) -Kolektif 11.350 37.740 1.558 10.691 1.429 21.333 11.862 9.128 Tagihan yang dihapus buku 69.212 20.839 3.437 21.294 6.695 34.529 29.467 22.484 31-December-2016 | December 31, 2015 Kategori Portofolio Tagihan Tagihan yang mengalami penurunan nilai (impaired ) a. Belum jatuh tempo b. Telah jatuh tempo Wilayah 01 Region 01 Wilayah 02 Region 02 Wilayah 03 Region 03 Wilayah 04 Region 04 Wilayah 05 Region 05 Wilayah 06 Region 06 Wilayah 07 Region 07 Wilayah 08 Region 08 861.466 632.756 121.068 23.652.205 784.782 1.329.774 594.627 441.787 13.052 10.840 1.552 545.802 4.428 28.332 20.889 8.536 0 0 0 809 0 0 0 0 13.052 10.840 1.552 544.993 4.428 28.332 20.889 8.536 Cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) -Individual 0 0 0 89.955 0 174 0 0 Cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) -Kolektif 7.868 6.455 856 81.833 2.551 21.397 8.777 4.687 59.873 2.406 1.748 26.728 2.714 4.543 5.752 3.550 Tagihan yang dihapus buku 190 Wilayah | Region Laporan Tahunan 2016 PT. Bank Sinarmas Tbk. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Statement Manajemen Risiko Risk Management Table 04.a.1. Disclosure of Claims and Reserves by Region-Bank Unconsolidated In million Rupiah 31-December-2016 | December 31, 2016 Wilayah | Region Wilayah 09 Region 09 Wilayah 10 Region 10 Wilayah 11 Region 11 Wilayah 12 Region 12 Wilayah 13 Region 13 Portfolio Category Wilayah 14 Region 14 Total 732.565 530.016 685.657 349.407 316.028 76.495 32.841.802 Claims 3.833 11.940 18.931 1.337 9.816 1.140 508.922 Impaired Claims 0 0 0 0 0 0 5.631 3.833 11.940 18.931 1.337 9.816 1.140 503.291 a. Outstanding b. Mature 0 1.423 1.202 0 0 0 223.805 Reserves for Impairments (CKPN) Unconsolidated 5.105 3.321 5.943 1.157 7.060 1.063 128.741 Reserves for Impairments (CKPN) Consolidated 11.562 14.054 13.822 3.356 15.497 1.556 267.804 Written-off Claims 31-December-2016 | December 31, 2015 Wilayah | Region Wilayah 09 Region 09 Wilayah 10 Region 10 Wilayah 11 Region 11 Wilayah 12 Region 12 Wilayah 13 Region 13 Portfolio Category Wilayah 14 Region 14 Total 544.561 423.648 289.322 665.342 306.455 57.457 30.705.249 Claims 5.044 32.733 7.009 1.735 620 1.223 681.798 Impaired Claims 0 0 0 54 0 0 863 5.044 32.733 7.009 1.681 620 1.223 680.935 a. Outstanding b. Mature 0 1.568 0 0 0 0 91.696 Reserves for Impairments (CKPN) Unconsolidated 3.220 4.262 3.489 1.287 344 704 147.728 Reserves for Impairments (CKPN) Consolidated 906 6.491 5.177 4.616 8.313 0 132.817 Written-off Claims Annual Report 2016 PT. Bank Sinarmas Tbk. 191 Kilas Kinerja 2015 Flashback Performance of 2015 Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Unit-Unit Bisnis Overview of Business Units Manajemen Risiko Risk Management Tabel 05.a.1. Pengungkapan Tagihan dan Pencadangan Berdasarkan Sektor Ekonomi-Bank secara Individu Table 05.a.1. Disclosure of Claims and Reserves by Economic Sector-Bank Unconsolidated Dalam jutaan Rupiah In million Rupiah 31-December-2016 | December 31, 2016 Sektor Ekonomi Pertanian, perburuan dan Kehutanan Tagihan yang Mengalami Penurunan Nilai (Impaired) Impaired Claims Tagihan Claims Belum Jatuh Tempo 1.768.402 Perikanan Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) Allowance for Impairment Losses Telah jatuh tempo 0 Individual Unconsolidated 0 Kolektif Consolidated 0 Tagihan yang dihapus buku Writtenoff Claims 704 0 Economy Sector Agriculture, Menial Labor and Forestry 32.396 0 0 0 13 233 Fisheries Pertambangan dan Penggalian 680.968 365 265.462 47.164 3.084 53.895 Mining and Extractive Industries Industri pengolahan 640.345 0 30.182 11.373 3.431 274 Processing Industry 4.849 0 0 0 6 0 Power, gas and Water 3.653 Construction Listrik, Gas dan Air Konstruksi Perdagangan besar dan eceran 379.164 0 55.686 5.897 538 6.030.592 2.189 27.637 110.930 19.147 245.258 526 1.370 0 1.134 64.539 Hospitality 1.343.939 0 141 0 7.835 0 Transportation, Warehousing and Communications 12.975.051 0 18.491 7.948 10.349 2.400 Financial Intermediaries Penyediaan akomodasi dan penyediaan makan minum Transportasi, pergudangan dan komunikasi Perantara keuangan Real estate, usaha persewaan dan jasa Perusahaan 41.013 Large Scale Trading and Retailing 2.048.780 0 4.860 40.492 4.122 0 Real Estate, Leasing, and Corporate Services 0 0 0 0 0 0 government Administration, Defense and Mandatory Social Security Administrasi Pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib 8.079 0 0 0 6 0 Education Jasa kesehatan dan kegiatan sosial Jasa pendidikan 23.909 0 413 0 431 0 Health and Social Activities Jasa kemasyarakatan, sosial budaya, hiburan dan perorangan lainnya 716.515 262 5.745 0 5.093 127 Social, Cultural, Entertainment, and Other Personal Services Jasa perorangan yang melayani rumah tangga 3.321.081 0 93.305 0 70.973 100.669 Personal Household Services Badan internasional dan badan ekstra internasional lainnya 0 0 0 0 0 0 International Organizations and Other Extra International Organizations 376.022 0 0 0 183 988 Indeterminate Activities Kegiatan yang belum jelas batasannya 1 2.289 0 0 0 13 Non Business Field Lainnya Bukan Lapangan Usaha 2.887.082 0 0 0 1.690 0 Miscellanous Total 33.482.434 5.631 503.291 223.804 128.740 267.804 Total Tabel 06.a.1. Pengungkapan Rincian Mutasi Cadangan Kerugian Penurunan Nilai-Bank secara Individu Table 06.a.1. Disclosure of Changes in Impairment Reserves-Bank Unconsolidated Dalam jutaan Rupiah In million Rupiah 31-December-2016 Portfolio Category Saldo awal CKPN Pembentukan (pemulihan) CKPN pada periode berjalan (Net) a. Pembentukan CKPN pada periode berjalan b. Pemulihan CKPN pada periode berjalan CKPN yang digunakan untuk melakukan hapus buku atas tagihan pada Periode berjalan Pembentukan (pemulihan) lainnya pada periode berjalan Saldo akhir CKPN 192 Laporan Tahunan 2016 PT. Bank Sinarmas Tbk. CKPN Individual CKPN Kolektif 91.869 Portfolio Category 147.555 Opening Impairment Reserves Balance 132.400 118.239 Allocation (Recovery) of Impairment Reserves in the Current Period - Net 132.400 118.239 0 0 0 (144.562) Impairment Reserves used to Cover Write-Offs in Current Period (465) 7.508 Other Allocation (Recovery) in Current Period 223.804 128.740 Closing Impairment Reserves Balance a. Allocation of Impairment Reserves in Current Period b. Recovery of Impairment Reserves in Current Period Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Statement Manajemen Risiko Risk Management Tabel 05.a.1. Pengungkapan Tagihan dan Pencadangan Berdasarkan Sektor Ekonomi-Bank secara Individu Table 05.a.1. Disclosure of Claims and Reserves by Economic Sector-Bank Unconsolidated Dalam jutaan Rupiah In million Rupiah 31-December-2015 | December 31, 2015 Sektor Ekonomi Tagihan yang Mengalami Penurunan Nilai (Impaired) Impaired Claims Tagihan Claims Pertanian, perburuan dan Kehutanan Belum Jatuh Tempo Telah jatuh tempo Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) Allowance for Impairment Losses Individual Kolektif Unconsolidated Consolidated 0 533 Economy Sector 0 Agriculture, Menial Labor and Forestry 749.748 0 Perikanan 22.309 0 0 0 4 0 Fisheries Pertambangan dan Penggalian 456.981 0 62.446 36.155 442 55.192 Mining and Extractive Industries Industri pengolahan 1.139.946 0 221.951 9.214 817 274 Processing Industry Listrik, Gas dan Air 242.613 0 0 0 3 0 Power, gas and Water Konstruksi 29 Tagihan yang dihapus buku Writtenoff Claims 691.232 0 45.972 2.820 184 3.660 Construction 4.141.293 0 169.088 3.556 23.928 20.746 Large Scale Trading and Retailing Penyediaan akomodasi dan penyediaan makan minum 174.799 0 2.836 0 21.995 381 Hospitality Transportasi, pergudangan dan komunikasi 802.710 0 2 0 1.431 0 Transportation, Warehousing and Communications 12.147.221 0 27.203 24.597 14.184 0 Financial Intermediaries Perdagangan besar dan eceran Perantara keuangan Real estate, usaha persewaan dan jasa Perusahaan Real Estate, Leasing, and Corporate 0 Services 2.245.627 0 74.021 15.354 989 0 0 0 0 0 0 Jasa pendidikan 10.156 0 0 0 2 0 Education Jasa kesehatan dan kegiatan sosial 16.857 0 0 0 10 0 Health and Social Activities Jasa kemasyarakatan, sosial budaya, hiburan dan perorangan lainnya 991.424 0 507 0 1.287 3 Social, Cultural, Entertainment, and Other Personal Services Jasa perorangan yang melayani rumah tangga 3.730.154 0 73.536 0 79.335 43.396 Personal Household Services Badan internasional dan badan ekstra internasional lainnya 0 0 0 0 0 0 International Organizations and Other Extra International Organizations 241.095 0 3.733 0 1.545 1.880 Indeterminate Activities Administrasi Pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib Kegiatan yang belum jelas batasannya Bukan Lapangan Usaha government Administration, Defense and Mandatory Social Security 248.247 809 475 0 1.039 7.285 Non Business Field Lainnya 2.652.836 54 0 0 0 0 Miscellanous Total 30.705.249 863 681.798 91.696 147.729 132.817 Total Tabel 06.a.1. Pengungkapan Rincian Mutasi Cadangan Kerugian Penurunan Nilai-Bank secara Individu Table 06.a.1. Disclosure of Changes in Impairment Reserves-Bank Unconsolidated Dalam jutaan Rupiah In million Rupiah 31-December-2015 Keterangan Saldo awal CKPN CKPN Individual CKPN Kolektif 25.162 Portfolio Category 60.829 Opening Impairment Reserves Balance Allocation (Recovery) of Impairment Reserves in the Current Period - Net Pembentukan (pemulihan) CKPN pada periode berjalan (Net) 66.707 111.023 2.a Pembentukan CKPN pada periode berjalan 66.707 111.023 2.b Pemulihan CKPN pada periode berjalan 0 0 CKPN yang digunakan untuk melakukan hapus buku atas tagihan pada Periode berjalan 0 (26.095) Impairment Reserves used to Cover Write-Offs in Current Period 0 1.798 Other Allocation (Recovery) in Current Period 91.869 147.555 Closing Impairment Reserves Balance Pembentukan (pemulihan) lainnya pada periode berjalan Saldo akhir CKPN a. Allocation of Impairment Reserves in Current Period b. Recovery of Impairment Reserves in Current Period Annual Report 2016 PT. Bank Sinarmas Tbk. 193 Kilas Kinerja 2015 Flashback Performance of 2015 Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Unit-Unit Bisnis Overview of Business Units Manajemen Risiko Risk Management Tabel 07.a.1. Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Kategori Portofolio dan Skala Peringkat-Bank secara Individu Dalam jutaan Rupiah 31-December-2016 | December 31, 2016 Tagihan Bersih | Net Claims Lembaga Pemeringkat Rating Agencies Kategori Portofolio Portfolio Category Tagihan Kepada Pemerintah Claims against government Standard and Poor's AAA AA+ s.d AA- A+ s.d A- BBB+ s.d BBB- BB+ s.d BB- Fitch Rating AAA AA+ s.d AA- A+ s.d A- BBB+ s.d BBB- BB+ s.d BB- Moody's Aaa Aa1 s.d Aa3 A1 s.d A3 Baa1 s.d Baa3 Ba1 s.d Ba3 PT. Fitch Ratings Indonesia AAA (idn) AA+(idn) s.d AA-(idn) A+(idn) s.d. A-(idn) BBB+(idn) s.d BBB-(idn) BB+(idn) s.d BB-(idn) PT Pemeringkat Efek Indonesia idAAA idAA+ s.d idAA- idA+ s.d id A- id BBB+ s.d id BBB- id BB+ s.d id BB- 0 0 0 0 0 107.362 0 0 0 0 0 0 0 0 0 57.859 115.663 576.112 199.291 0 Kredit Beragun Rumah Tinggal Collateralized Housing Loans 0 0 0 0 0 Kredit Beragun Properti Komersial Collateralized Commercial Property Loans 0 0 0 0 0 Kredit Pegawai/Pensiunan Loans to Employees/Pensioners 0 0 0 0 0 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel Claims agaist MSMEs and Retail Portfolio 0 0 0 0 0 202.678 108.359 161.456 0 0 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo Mature Claims 0 0 0 0 0 Aset Lainnya Other Assets 0 0 0 0 0 367.899 224.022 737.568 199.291 0 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik Claims against Public Sector Entities Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional Claims against Multilateral Development Banks and International Institutions Tagihan Kepada Bank Claims against Bank Tagihan kepada Korporasi Claims against Corporations Total 194 Peringkat Jangka panjang Long-Term Rating Laporan Tahunan 2016 PT. Bank Sinarmas Tbk. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Statement Manajemen Risiko Risk Management Table 07.a.1. Disclosure of Net Claims by Portfolio Category and Rating-Bank Unconsolidatedr In million Rupiah 31-December-2016 | December 31, 2016 Tagihan Bersih | Net Claims Peringkat Jangka Pendek Short-Term Rating B+ s.d B- Kurang dari BLess than B- A-1 A-2 A-3 Kurang dari A-3 Less than A-3 B+ s.d B- Kurang dari BLess than B- F1+ s.d F1 F2 F3 Kurang dari F3 Less than F3 B1 s.d B3 Kurang dari B3 Less than B3 P-1 P-2 P-3 Kurang dari P-3 Less than P-3 B+(idn) s.d B-(idn) Kurang dari B-(idn) Less than B-(idn) F1+(idn) s.d F1(idn) F2(idn) F3(idn) Kurang dari F3(idn) Less than F3(idn) id B+ s.d id B- Kurang dari (idr)BLess than [Idr] B- idA1 idA2 idA3 s.d id A4 Kurang dari idA4 Less than idA4 Tanpa Peringkat Unrated Total 0 0 0 0 0 0 6.509.093 6.509.093 0 0 0 0 0 0 0 107.362 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1.765.427 2.714.352 0 0 0 0 0 0 20.013 20.013 0 0 0 0 0 0 210.473 210.473 0 0 0 0 0 0 13.379 13.379 0 0 0 0 0 0 5.663.146 5.663.146 0 0 0 0 0 0 13.816.188 14.288.681 0 0 0 0 0 0 368.694 368.694 0 0 0 0 0 0 2.594.064 2.594.064 0 0 0 0 0 0 30.960.476 32.489.256 Annual Report 2016 PT. Bank Sinarmas Tbk. 195 Kilas Kinerja 2015 Flashback Performance of 2015 Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Unit-Unit Bisnis Overview of Business Units Manajemen Risiko Risk Management Tabel 07.a.1. Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Kategori Portofolio dan Skala Peringkat-Bank secara Individu Dalam jutaan Rupiah 31-December-2015 | December 31, 2015 Tagihan Bersih | Net Claims Lembaga Pemeringkat Rating Agencies Kategori Portofolio Portfolio Category Tagihan Kepada Pemerintah Claims against government Standard and Poor's AAA AA+ s.d AA- A+ s.d A- BBB+ s.d BBB- BB+ s.d BB- Fitch Rating AAA AA+ s.d AA- A+ s.d A- BBB+ s.d BBB- BB+ s.d BB- Moody's Aaa Aa1 s.d Aa3 A1 s.d A3 Baa1 s.d Baa3 Ba1 s.d Ba3 PT. Fitch Ratings Indonesia AAA (idn) AA+(idn) s.d AA-(idn) A+(idn) s.d. A-(idn) BBB+(idn) s.d BBB-(idn) BB+(idn) s.d BB-(idn) PT Pemeringkat Efek Indonesia idAAA idAA+ s.d idAA- idA+ s.d id A- id BBB+ s.d id BBB- id BB+ s.d id BB- 0 0 0 0 0 0 0 20.051 0 0 0 0 0 0 0 20.312 49.130 507.876 68.820 9 Kredit Beragun Rumah Tinggal Collateralized Housing Loans 0 0 0 0 0 Kredit Beragun Properti Komersial Collateralized Commercial Property Loans 0 0 0 0 0 Kredit Pegawai/Pensiunan Loans to Employees/Pensioners 0 0 0 0 0 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel Claims agaist MSMEs and Retail Portfolio 0 0 0 0 0 483.765 167.130 207.506 0 9.460 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo Mature Claims 0 0 0 0 0 Aset Lainnya Other Assets 0 0 0 0 0 504.077 216.260 735.433 68.820 9.469 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik Claims against Public Sector Entities Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional Claims against Multilateral Development Banks and International Institutions Tagihan Kepada Bank Claims against Bank Tagihan kepada Korporasi Claims against Corporations Total 196 Peringkat Jangka panjang Long-Term Rating Laporan Tahunan 2016 PT. Bank Sinarmas Tbk. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Statement Manajemen Risiko Risk Management Table 07.a.1. Disclosure of Net Claims by Portfolio Category and Rating-Bank Unconsolidatedr In million Rupiah 31-December-2015 | December 31, 2015 Tagihan Bersih | Net Claims Peringkat Jangka Pendek Short-Term Rating B+ s.d B- Kurang dari BLess than B- A-1 A-2 A-3 Kurang dari A-3 Less than A-3 B+ s.d B- Kurang dari BLess than B- F1+ s.d F1 F2 F3 Kurang dari F3 Less than F3 B1 s.d B3 Kurang dari B3 Less than B3 P-1 P-2 P-3 Kurang dari P-3 Less than P-3 B+(idn) s.d B-(idn) Kurang dari B-(idn) Less than B-(idn) F1+(idn) s.d F1(idn) F2(idn) F3(idn) Kurang dari F3(idn) Less than F3(idn) id B+ s.d id B- Kurang dari (idr)BLess than [Idr]B- idA1 idA2 idA3 s.d id A4 Kurang dari idA4 Less than idA4 Tanpa Peringkat Unrated Total 0 0 0 0 0 0 4.903.924 4.903.924 0 0 0 0 0 0 0 20.051 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2.079.898 2.726.044 0 0 0 0 0 0 16.197 16.197 0 0 0 0 0 0 120.973 120.973 0 0 0 0 0 0 30.407 30.407 0 0 0 0 0 0 5.501.997 5.501.997 0 0 0 0 0 0 12.508.772 13.376.633 0 0 0 0 0 0 604.861 604.861 0 0 0 0 0 0 2.315.386 2.315.386 0 0 0 0 0 0 28.082.415 29.616.473 Annual Report 2016 PT. Bank Sinarmas Tbk. 197 Kilas Kinerja 2015 Flashback Performance of 2015 Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Unit-Unit Bisnis Overview of Business Units Manajemen Risiko Risk Management Tabel 08.a.1.a. Pengungkapan Risiko Kredit Pihak Lawan-Bank secara Individu: Transaksi Derivatif Over the Counter Dalam jutaan Rupiah 31-December-2016 | December 31, 2016 Notional Amount Variabel yang Mendasari >1-<5 Tahun >1 - < 5 years < 1 Tahun < 1 year Tagihan Derivatif Derivative Claims > 5 Tahun > 5 years Kewajiban Derivatif Derivative Obligations Tagihan bersih Sebelum MRK Net Claims Before MRK Tagihan bersih Setelah MRK Net Claims After MRK MRK BANK SECARA INDIVIDUAL Suku Bunga Nilai Tukar 0 0 0 0 0 0 0 0 362.587 0 0 0 37 366.213 76.100 16.649 Lainnya 0 0 0 0 0 0 0 0 TOTAL 362.587 0 0 0 37 366.213 76.100 16.649 Tabel 08.a.1.b. Pengungkapan Risiko Kredit Pihak Lawan-Bank secara Individu: Transaksi Repo Dalam jutaan Rupiah 31-December-2016 | December 31, 2016 Kategori Portofolio Nilai Wajar SSB Repo Fair Repo SSB Value Kewajiban Repo Repo Obligtaions Tagihan Bersih Net Claims ATMR RWA Tagihan Kepada Pemerintah 0 0 0 0 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik 0 0 0 0 Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional 0 0 0 0 Tagihan Kepada Bank 0 0 0 0 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel 0 0 0 0 Tagihan kepada Korporasi 0 0 0 0 Total 0 0 0 0 Tabel 08.a.1.c. Pengungkapan Risiko Kredit Pihak Lawan-Bank secara Individu: Transaksi Reverse Repo Dalam jutaan Rupiah 31-December-2016 | December 31, 2016 Kategori Portofolio 198 Tagihan Bersih Net Claims Tagihan Bersih Setelah MRK Net Claims After MRK Nilai MRK MRK Scores ATMR Setelah MRK RWA After MRK Tagihan Kepada Pemerintah 0 0 0 0 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik 0 0 0 0 Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional 0 0 0 0 Tagihan Kepada Bank 0 0 0 0 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel 0 0 0 0 Tagihan kepada Korporasi 0 0 0 0 Total 0 0 0 0 Laporan Tahunan 2016 PT. Bank Sinarmas Tbk. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Statement Manajemen Risiko Risk Management Table 08.a.1.a. Disclosure of Counterparty Credit Risk-Bank Unconsolidatedr: Derivatif Over the Counter Transactions In million Rupiah 31-December-2015 | December 31, 2015 Notional Amount >1-<5 Tahun >1 - < 5 years < 1 Tahun < 1 year Tagihan Derivatif Derivative Claims > 5 Tahun > 5 years Kewajiban Derivatif Derivative Obligations Tagihan bersih Sebelum MRK Net Claims Before MRK Tagihan bersih Setelah MRK Net Claims After MRK MRK Base Variable BANK UNCONSOLIDATED 0 0 0 0 0 0 0 0 Interest Rate 434.260 0 0 0 605 438.602 87.720 17.544 Foreign Exchange 0 0 0 0 0 0 0 0 Others 434.260 0 0 0 605 438.602 87.720 17.544 TOTAL Table 08.a.1.b. Disclosure of Counterparty Credit Risk-Bank Unconsolidated: Repo Transactions In million Rupiah 31-December-2016 | December 31, 2015 Nilai Wajar SSB Repo Fair Repo SSB Value Kewajiban Repo Repo Obligtaions Tagihan Bersih Net Claims Portfolio Category ATMR RWA 0 0 0 0 Claims against government 0 0 0 0 Claims against Public Sector Entities 0 0 0 0 Claims against Multilateral Development Banks and International Institutions 0 0 0 0 Claims against Bank 0 0 0 0 Claims agaist MSMEs and Retail Portfolio 0 0 0 0 Claims against Corporations 0 0 0 0 TOTAL Table 08.a.1.c. Disclosure of Counterparty Credit Risk-Bank Unconsolidated: Reverse Repo Transactions In million Rupiah 31-December-2015 | December 31, 2015 Tagihan Bersih Net Claims Tagihan Bersih Setelah MRK Net Claims After MRK Nilai MRK MRK Scores Portfolio Category ATMR Setelah MRK RWA After MRK 0 0 0 0 Claims against government 0 0 0 0 Claims against Public Sector Entities 0 0 0 0 Claims against Multilateral Development Banks and International Institutions 0 0 0 0 Claims against Bank 0 0 0 0 Claims agaist MSMEs and Retail Portfolio 0 0 0 0 Claims against Corporations 0 0 0 0 TOTAL Annual Report 2016 PT. Bank Sinarmas Tbk. 199 Kilas Kinerja 2015 Flashback Performance of 2015 Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Unit-Unit Bisnis Overview of Business Units Manajemen Risiko Risk Management Tabel 09.a.1. Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Bobot Risiko Setelah Memperhitungkan Dampak Mitigasi Risiko Kredit-Bank secara Individu Dalam jutaan Rupiah 31-December-2016 | December 31, 2016 Tagihan Bersih Setelah Memperhitungkan Dampak Mitigasi Risiko Kredit Net Claims after Calculating Effect of Credit Risk Mitigation Kategori Portofolio 0% 20% 35% 40% 45% 50% Eksposur Neraca Tagihan Kepada Pemerintah 6.509.093 0 0 0 0 0 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik 0 107.362 0 0 0 0 Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional 0 0 0 0 0 0 9.624 2.075.769 0 0 0 262.508 Kredit Beragun Rumah Tinggal 0 0 19.909 0 0 0 Kredit Beragun Properti Komersial 0 83.936 0 0 0 0 Kredit Pegawai/Pensiunan 0 0 0 0 0 13.379 12.830 0 0 0 0 0 372.880 394.819 0 0 0 161.456 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo 0 0 0 0 0 0 Aset Lainnya 0 0 0 0 0 0 6.904.428 2.661.886 19.909 0 0 437.343 Tagihan Kepada Bank Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel Tagihan kepada Korporasi Total Eksposur Neraca Eksposur Kewajiban Komitmen/Kontinjensi pd Transaksi Rekening Administratif Tagihan Kepada Pemerintah 0 0 0 0 0 0 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik 0 0 0 0 0 0 Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional 0 0 0 0 0 0 217 0 0 0 0 20 Kredit Beragun Rumah Tinggal Tagihan Kepada Bank 0 0 103 0 0 0 Kredit Beragun Properti Komersial 0 0 0 0 0 0 Kredit Pegawai/Pensiunan 0 0 0 0 0 0 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel 88.769 0 0 0 0 0 Tagihan kepada Korporasi 85.706 0 0 0 0 0 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo Total Eksposur TRA 0 0 0 0 0 0 174.692 0 103 0 0 20 Eksposur akibat Kegagalan Pihak Lawan (Counterparty Credit Risk) 200 Tagihan Kepada Pemerintah 0 0 0 0 0 0 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik 0 0 0 0 0 0 Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional 0 0 0 0 0 0 Tagihan Kepada Bank 0 356.688 0 0 0 9.525 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel 0 0 0 0 0 0 Tagihan kepada Korporasi 0 0 0 0 0 0 Total Eksposur Counterparty Credit Risk 0 356.688 0 0 0 9.525 Laporan Tahunan 2016 PT. Bank Sinarmas Tbk. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Statement Manajemen Risiko Risk Management Table 09.a.1. Disclosure of Net Claims by Risk Weighting after Calculating Effect of Credit Risk Mitigation-Bank Unconsolidated In million Rupiah 31-December-2016 | December 31, 2016 Tagihan Bersih Setelah Memperhitungkan Dampak Mitigasi Risiko Kredit Net Claims after Calculating Effect of Credit Risk Mitigation 75% 100% Beban Modal Capital Charge ATMR RWA Lainnya | Others 150% Portfolio Category Balance Sheet Exposure 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 21.472 1.718 Claims against Public Sector Entities Claims against government 0 0 0 0 0 0 Claims against Multilateral Development Banks and International Institutions 0 0 0 0 546.408 43.713 Claims against Banks 0 0 0 0 6.968 557 Collateralized Housing Loans 0 126.525 0 0 210.461 16.837 Collateralized Commercial Property Loans 0 0 0 0 6.690 535 Loans to Employees/Pensioners 5.247.983 0 0 0 3.936.699 314.936 Claims agaist MSMEs and Retail Portfolio 0 12.877.440 0 0 13.112.879 1.049.030 Claims against Corporations 0 10.815 357.879 0 547.633 43.811 Mature Claims 0 0 0 2.594.064 2.338.799 187.104 Other Assets 5.247.983 13.014.781 357.879 2.594.064 20.728.010 1.658.241 Total Blance Sheet Exposure commitment/contingency Exposure in Administrative Account Transactions 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Claims against Public Sector Entities 0 Claims against Multilateral Development Banks and International Institutions 0 Claims against government 0 0 0 0 0 0 0 0 10 1 Claims against Banks 0 0 0 0 36 3 Collateralized Housing Loans 0 12 0 0 12 1 Collateralized Commercial Property Loans 0 0 0 0 0 0 Loans to Employees/Pensioners 313.563 0 0 0 235.173 18.814 Claims agaist MSMEs and Retail Portfolio 0 396.380 0 0 396.380 31.710 Claims against Corporations 0 0 0 0 0 0 Mature Claims 313.563 396.392 0 0 631.612 50.529 Total Exposure of Administrative Account 0 0 0 0 0 0 Claims against government 0 0 0 0 0 0 Claims against Public Sector Entities 0 0 0 0 0 0 Claims against Multilateral Development Banks and International Institutions 0 0 0 0 16.649 1.332 Claims against Banks 0 0 0 0 0 0 Claims agaist MSMEs and Retail Portfolio 0 0 0 0 0 0 Claims agaist MSMEs and Retail Portfolio 0 0 0 0 16.649 1.332 Total Exposure of counterparty credit Risk counterparty credit Risk Annual Report 2016 PT. Bank Sinarmas Tbk. 201 Kilas Kinerja 2015 Flashback Performance of 2015 Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Unit-Unit Bisnis Overview of Business Units Manajemen Risiko Risk Management Tabel 09.a.1. Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Bobot Risiko Setelah Memperhitungkan Dampak Mitigasi Risiko Kredit-Bank secara Individu Dalam jutaan Rupiah 31-December-2016 | December 31, 2016 Tagihan Bersih Setelah Memperhitungkan Dampak Mitigasi Risiko Kredit Net Claims after Calculating Effect of Credit Risk Mitigation Kategori Portofolio 0% 20% 35% 40% 45% 50% Eksposur Neraca Tagihan Kepada Pemerintah 4.734.860 0 0 0 0 0 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik 0 0 0 0 0 20.051 Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional 0 0 0 0 0 0 Tagihan Kepada Bank 0 1.487.402 0 0 0 201.122 Kredit Beragun Rumah Tinggal 0 0 3.902 4.753 289 0 Kredit Beragun Properti Komersial 0 0 0 0 0 0 Kredit Pegawai/Pensiunan 0 0 0 0 0 27.245 12.477 0 0 0 0 0 329.448 642.634 0 0 0 207.506 2.220 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5.079.005 2.130.036 3.902 4.753 289 455.924 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel Tagihan kepada Korporasi Tagihan yang Telah Jatuh Tempo Aset Lainnya Total Eksposur Neraca Eksposur Kewajiban Komitmen/Kontinjensi pd Transaksi Rekening Administratif Tagihan Kepada Pemerintah 1.915 0 0 0 0 0 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik 0 0 0 0 0 0 Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional 0 0 0 0 0 0 Tagihan Kepada Bank 125 0 0 0 0 0 Kredit Beragun Rumah Tinggal 0 0 0 11 0 0 Kredit Beragun Properti Komersial 0 0 0 0 0 0 Kredit Pegawai/Pensiunan 0 0 0 0 0 0 90.751 0 0 0 0 0 264.677 0 0 0 0 0 1.717 0 0 0 0 0 359.186 0 0 11 0 0 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel Tagihan kepada Korporasi Tagihan yang Telah Jatuh Tempo Total Eksposur TRA Eksposur akibat Kegagalan Pihak Lawan (Counterparty Credit Risk) 202 Tagihan Kepada Pemerintah 0 0 0 0 0 0 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik 0 0 0 0 0 0 Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional 0 0 0 0 0 0 Tagihan Kepada Bank 0 877.205 0 0 0 0 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel 0 0 0 0 0 0 Tagihan kepada Korporasi 0 0 0 0 0 0 Total Eksposur Counterparty Credit Risk 0 877.205 0 0 0 0 Laporan Tahunan 2016 PT. Bank Sinarmas Tbk. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Statement Manajemen Risiko Risk Management Table 09.a.1. Disclosure of Net Claims by Risk Weighting after Calculating Effect of Credit Risk Mitigation-Bank Unconsolidated In million Rupiah 31-December-2016 | December 31, 2016 Tagihan Bersih Setelah Memperhitungkan Dampak Mitigasi Risiko Kredit Net Claims after Calculating Effect of Credit Risk Mitigation 75% 100% Lainnya | Others 150% Beban Modal Capital Charge ATMR RWA Portfolio Category Balance Sheet Exposure 0 0 0 167.149 0 0 0 0 0 0 10.026 802 Claims against Public Sector Entities Claims against government 0 0 0 0 0 0 Claims against Multilateral Development Banks and International Institutions 0 0 0 160.190 398.282 31.863 Claims against Banks 0 0 0 7.242 5.966 477 Collateralized Housing Loans 0 120.964 0 0 121.019 9.682 Collateralized Commercial Property Loans 0 0 0 3.161 15.229 1.218 Loans to Employees/Pensioners 4.837.826 0 0 149.100 3.856.987 308.559 Claims agaist MSMEs and Retail Portfolio 0 11.389.302 0 412.224 12.038.337 963.067 Claims against Corporations 0 1.557 569.475 22.327 910.206 72.817 Mature Claims 0 0 0 2.315.386 1.830.297 146.424 Other Assets 4.837.826 11.511.824 569.475 3.236.779 19.186.350 1.534.908 Total Blance Sheet Exposure commitment/contingency Exposure in Administrative Account Transactions 0 0 0 0 0 0 Claims against government 0 0 0 0 0 0 Claims against Public Sector Entities 0 0 0 0 0 0 Claims against Multilateral Development Banks and International Institutions 0 0 0 0 25 2 Claims against Banks 0 0 0 0 4 0 Collateralized Housing Loans 0 9 0 0 9 1 Collateralized Commercial Property Loans 0 0 0 0 0 0 Loans to Employees/Pensioners 411.842 0 0 0 308.881 24.710 Claims agaist MSMEs and Retail Portfolio 0 130.842 0 0 130.842 10.467 Claims against Corporations 0 0 7.565 0 11.347 908 Mature Claims 411.842 130.852 7.565 0 451.109 36.089 Total Exposure of Administrative Account 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Claims against Public Sector Entities counterparty credit Risk Claims against government 0 0 0 0 0 0 Claims against Multilateral Development Banks and International Institutions 0 0 0 0 35.088 2.807 Claims against Banks 0 0 0 0 0 0 Claims agaist MSMEs and Retail Portfolio 0 0 0 0 0 0 Claims agaist MSMEs and Retail Portfolio 0 0 0 0 35.088 2.807 Total Exposure of counterparty credit Risk Annual Report 2016 PT. Bank Sinarmas Tbk. 203 Kilas Kinerja 2015 Flashback Performance of 2015 Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Unit-Unit Bisnis Overview of Business Units Manajemen Risiko Risk Management Tabel 10.a.1. Pengungkapan Tagihan Bersih dan Teknik Mitigasi Risiko Kredit-Bank secara Individu Dalam jutaan Rupiah 31-December-2016 | December 31, 2016 Kategori Portofolio Bagian yang Dijamin Dengan Portion Secured by Tagihan Bersih Net Claims Agunan Collateral Garansi guarantee A. Eksposur Neraca Tagihan Kepada Pemerintah 6.509.093 6.509.093 0 107.362 0 0 0 0 0 2.347.902 9.624 0 Kredit Beragun Rumah Tinggal 19.909 0 0 Kredit Beragun Properti Komersial 210.461 0 83.936 0 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional Tagihan Kepada Bank Kredit Pegawai/Pensiunan Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel Tagihan kepada Korporasi Tagihan yang Telah Jatuh Tempo 13.379 0 5.260.813 12.830 0 13.806.595 372.880 94.683 0 368.694 0 Aset Lainnya 2.594.064 0 0 Total Eksposur Neraca 31.238.273 6.904.428 178.619 Tagihan Kepada Pemerintah 0 0 0 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik 0 0 0 Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional 0 0 0 Tagihan Kepada Bank 236 217 0 Kredit Beragun Rumah Tinggal 103 0 0 Kredit Beragun Properti Komersial 12 0 0 Kredit Pegawai/Pensiunan 0 0 0 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel 402.332 88.769 0 Tagihan kepada Korporasi 482.086 85.706 0 0 0 0 884.770 174.692 0 Tagihan Kepada Pemerintah 0 0 0 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik 0 0 0 Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional 0 0 0 366.213 0 0 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel 0 0 0 Tagihan kepada Korporasi 0 0 0 366.213 0 0 32.489.256 7.079.120 178.619 B. Eksposur Rekening Administratif Tagihan yang Telah Jatuh Tempo Total Eksposur Rekening Administratif C. Eksposur Counterparty Credit Risk Tagihan Kepada Bank Total Eksposur Counterparty Credit Risk Total (A+B+C) 204 Laporan Tahunan 2016 PT. Bank Sinarmas Tbk. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Statement Manajemen Risiko Risk Management Tabel 10.a.1. Disclosure of Net Claims and Credit Risk Mitigation Techniques-Bank Unconsolidated In million Rupiah 31-December-2016 | December 31, 2016 Bagian yang Dijamin Dengan Portion Secured by Asuransi Kredit Credit Insurance Bagian yang Tidak Dijamin Portion Unsecured Lainnya Others Portfolio Category Balance Sheet Exposure 0 0 0 Claims against government 0 0 107.362 Claims against Public Sector Entities 0 0 0 Claims against Multilateral Development Banks and International Institutions 0 0 2.338.278 Claims against Banks 0 0 19.909 Collateralized Housing Loans 0 0 126.525 Collateralized Commercial Property Loans 0 0 13.379 Loans to Employees/Pensioners 0 0 5.247.983 Claims agaist MSMEs and Retail Portfolio 0 0 13.339.032 Claims against Corporations 0 0 368.694 Mature Claims 0 0 2.594.064 Other Assets 0 0 24.155.226 Total Blance Sheet Exposure 0 0 0 Claims against government 0 0 0 Claims against Public Sector Entities 0 0 0 Claims against Multilateral Development Banks and International Institutions 0 0 20 Claims against Banks 0 0 103 Collateralized Housing Loans 0 0 12 Collateralized Commercial Property Loans 0 0 0 Loans to Employees/Pensioners 0 0 313.563 Claims agaist MSMEs and Retail Portfolio 0 0 396.380 Claims against Corporations 0 0 0 Mature Claims 0 0 710.079 Total Exposure ofadministrative account 0 0 0 Claims against government 0 0 0 Claims against Public Sector Entities 0 0 0 Claims against Multilateral Development Banks and International Institutions 0 0 366.213 Claims against Banks 0 0 0 Claims agaist MSMEs and Retail Portfolio 0 0 0 Claims agaist MSMEs and Retail Portfolio 0 0 366.213 Total Exposure of counterparty credit Risk 0 0 25.231.517 Total (A+B+C) Administrative Account Eksposure Counterparty Credit Risk Eksposure Annual Report 2016 PT. Bank Sinarmas Tbk. 205 Kilas Kinerja 2015 Flashback Performance of 2015 Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Unit-Unit Bisnis Overview of Business Units Manajemen Risiko Risk Management Tabel 10.a.1. Pengungkapan Tagihan Bersih dan Teknik Mitigasi Risiko Kredit-Bank secara Individu Dalam jutaan Rupiah 31-December-2015 | December 31, 2015 Kategori Portofolio Bagian yang Dijamin Dengan Portion Secured by Tagihan Bersih Net Claims Agunan Collateral Garansi guarantee A. Eksposur Neraca Tagihan Kepada Pemerintah Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional Tagihan Kepada Bank 4.902.009 4.734.860 20.051 0 0 0 0 0 0 1.848.714 0 0 16.186 0 0 120.964 0 0 30.407 0 0 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel 4.999.404 12.477 0 Tagihan kepada Korporasi 12.981.114 329.448 0 595.578 2.220 0 2.315.386 0 0 27.829.813 5.079.005 0 Kredit Beragun Rumah Tinggal Kredit Beragun Properti Komersial Kredit Pegawai/Pensiunan Tagihan yang Telah Jatuh Tempo Aset Lainnya Total Eksposur Neraca B. Eksposur Rekening Administratif Tagihan Kepada Pemerintah 1.915 1.915 0 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik 0 0 0 Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional 0 0 0 125 125 0 Kredit Beragun Rumah Tinggal 11 0 0 Kredit Beragun Properti Komersial 9 0 0 Kredit Pegawai/Pensiunan 0 0 0 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel 502.593 90.751 0 Tagihan kepada Korporasi 395.519 264.677 0 9.282 1.717 0 909.455 359.186 0 Tagihan Kepada Pemerintah 0 0 0 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik 0 0 0 Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional 0 0 0 877.205 0 0 0 0 0 Tagihan Kepada Bank Tagihan yang Telah Jatuh Tempo Total Eksposur Rekening Administratif C. Eksposur Counterparty Credit Risk Tagihan Kepada Bank Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel Tagihan kepada Korporasi Total Eksposur Counterparty Credit Risk Total (A+B+C) 206 Laporan Tahunan 2016 PT. Bank Sinarmas Tbk. 0 0 0 877.205 0 0 29.616.473 5.438.191 0 Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Statement Manajemen Risiko Risk Management Tabel 10.a.1. Disclosure of Net Claims and Credit Risk Mitigation Techniques-Bank Unconsolidated In million Rupiah 31-December-2015 | December 31, 2015 Bagian yang Dijamin Dengan Portion Secured by Asuransi Kredit Credit Insurance Bagian yang Tidak Dijamin Portion Unsecured Lainnya Others Portfolio Category Balance Sheet Exposure 0 0 167.149 Claims against government 0 0 20.051 Claims against Public Sector Entities 0 0 0 Claims against Multilateral Development Banks and International Institutions 0 0 1.848.714 Claims against Banks 0 0 16.186 Collateralized Housing Loans 0 0 120.964 Collateralized Commercial Property Loans 0 0 30.407 Loans to Employees/Pensioners 0 0 4.986.926 Claims agaist MSMEs and Retail Portfolio 0 0 12.651.666 Claims against Corporations 0 0 593.359 Mature Claims 0 0 2.315.386 Other Assets 0 0 22.750.808 Total Blance Sheet Exposure 0 0 0 Claims against government 0 0 0 Claims against Public Sector Entities 0 0 0 Claims against Multilateral Development Banks and International Institutions 0 0 0 Claims against Banks 0 0 11 Collateralized Housing Loans 0 0 9 Collateralized Commercial Property Loans 0 0 0 Loans to Employees/Pensioners 0 0 411.842 Claims agaist MSMEs and Retail Portfolio 0 0 130.842 Claims against Corporations 0 0 7.565 Mature Claims 0 0 550.269 Total Exposure ofadministrative account 0 0 0 Claims against government 0 0 0 Claims against Public Sector Entities 0 0 0 Claims against Multilateral Development Banks and International Institutions 0 0 877.205 Claims against Banks 0 0 0 Claims agaist MSMEs and Retail Portfolio 0 0 0 Claims agaist MSMEs and Retail Portfolio 0 0 877.205 Total Exposure of counterparty credit Risk 0 0 24.178.282 Total (A+B+C) Administrative Account Eksposure Counterparty Credit Risk Eksposure Annual Report 2016 PT. Bank Sinarmas Tbk. 207 Kilas Kinerja 2015 Flashback Performance of 2015 Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Unit-Unit Bisnis Overview of Business Units Manajemen Risiko Risk Management Tabel 11.a.1. Pengungkapan Transaksi Sekuritisasi Aset-Bank secara Individu Dalam jutaan Rupiah 31-December-2016 | December 31, 2016 Nilai aset yg disekuritisasi Value of Securitized Eksposur Sekuritisasi Nilai aset yang disekuritisasi yang mengalami penurunan nilai Impairment value of securitized assets Telah Jatuh Tempo Mature Belum Jatuh Tempo Outstanding Laba/Rugi dari aktivitas sekuritisasi Profit/Loss from ATMR RWA Pengurang Modal Capital Reduction Bank bertindak sebagai Kreditur Asal 0 0 0 0 0 0 - Jenis eksposur (contoh: tagihan beragun rumah tinggal) 0 0 0 0 0 0 Bank bertindak sebagai Penyedia Kredit Pendukung 0 0 0 0 0 0 a. Fasilitas penanggung risiko pertama 0 0 0 0 0 0 - Jenis eksposur (contoh: tagihan beragun rumah tinggal) 0 0 0 0 0 0 b. Fasilitas penanggung risiko kedua 0 0 0 0 0 0 - Jenis eksposur (contoh: tagihan beragun rumah tinggal) 0 0 0 0 0 0 Bank bertindak sebagai Penyedia Fasilitas Likuiditas 0 0 0 0 0 0 - Jenis eksposur (contoh: tagihan beragun rumah tinggal) 0 0 0 0 0 0 Bank bertindak sebagai Penyedia Jasa 0 0 0 0 0 0 - Jenis eksposur (contoh: tagihan beragun rumah tinggal) 0 0 0 0 0 0 Bank bertindak sebagai Bank Kostudian 0 0 0 0 0 0 - Jenis eksposur (contoh: tagihan beragun rumah tinggal) 0 0 0 0 0 0 Bank bertindak sebagai Pemodal 0 0 0 0 0 0 a. Senior tranche 0 0 0 0 0 0 - Jenis eksposur (contoh: tagihan beragun rumah tinggal) 0 0 0 0 0 0 b. Junior tranche 0 0 0 0 0 0 - Jenis eksposur (contoh: tagihan beragun rumah tinggal) 0 0 0 0 0 0 Tabel 12.a.1. Pengungkapan Ringkasan Aktivitas Transaksi Sekuritisasi Aset dalam hal Bank Bertindak Sebagai Kreditur Asal-Bank secara Individu Dalam jutaan Rupiah 31-December-2016 | December 31, 2016 Nilai Aset Yang Disekuritisasi Value of Securitized Assets 0 Keuntungan (Kerugian) Penjualan Profit (Loss) on Sale Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik 0 0 Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional 0 0 Tagihan Kepada Bank 0 0 Kredit Beragun Rumah Tinggal 0 0 Kredit Beragun Properti Komersial 0 0 Kredit Pegawai/Pensiunan 0 0 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel 0 0 Tagihan kepada Korporasi 0 0 Underlying Asset Tagihan Kepada Pemerintah 208 0 Aset Lainnya 0 0 Total 0 0 Laporan Tahunan 2016 PT. Bank Sinarmas Tbk. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Statement Manajemen Risiko Risk Management Table 11.a.1. Disclosure of Securitization Transactions-Bank Unconsolidated In million Rupiah 31-December-2015 | December 31, 2015 Nilai aset yg disekuritisasi Value of Securitized Nilai aset yang disekuritisasi yang mengalami penurunan nilai Impairment value of securitized assets Laba/Rugi dari aktivitas sekuritisasi Profit/Loss from ATMR RWA Pengurang Modal Capital Reduction Securitized Eksposure Telah Jatuh Tempo Mature Belum Jatuh Tempo Outstanding 0 0 0 0 0 0 Underlying Asset Underlying Asset 0 0 0 0 0 0 - Exposure type (e.g: Claim secured by dwelling house) 0 0 0 0 0 0 Bank acts as Provider of Supporting Credit 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Bank acts as provider of Liquidity Facility 0 0 0 0 0 0 - Exposure type (e.g: Claim secured by dwelling house) 0 0 0 0 0 0 Bank acts as Service Provider 0 0 0 0 0 0 - Exposure type (e.g: Claim secured by dwelling house) 0 0 0 0 0 0 Exposure type (e.g: Claim secured by dwelling house) 0 0 0 0 0 0 - Bank acts as Custodian Bank 0 0 0 0 0 0 Bank acts as Investor 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 a. First risk bearing facility - Exposure type (e.g: Claim secured by dwelling house) b. Second risk bearing facility - Exposure type (e.g: Claim secured by dwelling house) a. Senior tranche - Exposure type (e.g: Claim secured by dwelling house) b. Junior tranche - Exposure type (e.g: Claim secured by dwelling house) Table 12.a.1. Disclosure of Summarized Securitization Transactions by Bank Acting as Originating Creditor-Bank Unconsolidated In million Rupiah 31-December-2015 | December 31, 2015 Nilai Aset Yang Disekuritisasi Value of Securitized Assets 0 Keuntungan (Kerugian) Penjualan Profit (Loss) on Sale 0 Claims against government 0 0 Claims against Public Sector Entities 0 0 Claims against Multilateral Development Banks and International Institutions 0 0 Claims against Banks 0 0 Collateralized Housing Loans 0 0 Collateralized Commercial Property Loans 0 0 Loans to Employees/Pensioners 0 0 Claims agaist MSMEs and Retail Portfolio 0 0 Claims against Corporations 0 0 Other Assets 0 0 TOTAL Underlying Asset Annual Report 2016 PT. Bank Sinarmas Tbk. 209 Kilas Kinerja 2015 Flashback Performance of 2015 Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Unit-Unit Bisnis Overview of Business Units Manajemen Risiko Risk Management Tabel 13.a.1.a. Pengungkapan Perhitungan ATMR untuk Risiko Kredit dengan Menggunakan Pendekatan Standar-Bank Secara Individu: Eksposur Aset di Neraca Dalam jutaan Rupiah 31-December-2016 | December 31, 2016 Kategori Portofolio Tagihan Kepada Pemerintah Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional Tagihan Kepada Bank Tagihan Bersih Net Claims ATMR Sebelum MRK RWA Before MRK ATMR Setelah MRK RWA After MRK 6.509.093 0 0 107.362 21.472 21.472 0 0 0 2.347.902 548.333 546.410 Kredit Beragun Rumah Tinggal 19.909 6.968 6.968 Kredit Beragun Properti Komersial 210.461 210.461 210.461 13.379 6.690 6.690 Kredit Pegawai/Pensiunan Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel Tagihan kepada Korporasi Tagihan yang Telah Jatuh Tempo Aset Lainnya Total 5.260.813 3.945.610 3.936.699 13.806.595 13.477.037 13.115.060 368.694 547.633 547.633 2.594.064 0 2.338.799 31.238.273 18.764.205 20.730.192 Tabel 13.a.1.b. Pengungkapan Perhitungan ATMR untuk Risiko Kredit dengan Menggunakan Pendekatan Standar-Bank Secara Individu: Eksposur Kewajiban Komitmen/Kontinjensi pada Transaksi Rekening Administratif Dalam jutaan Rupiah 31-December-2016 | December 31, 2016 Kategori Portofolio ATMR Sebelum MRK RWA Before MRK ATMR Setelah MRK RWA After MRK Tagihan Kepada Pemerintah 0 0 0 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik 0 0 0 Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional 0 0 0 Tagihan Kepada Bank 236 53 10 Kredit Beragun Rumah Tinggal 103 36 36 Kredit Beragun Properti Komersial 12 12 12 Kredit Pegawai/Pensiunan 0 0 0 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel 402.332 301.749 235.172 Tagihan kepada Korporasi 482.086 482.086 396.380 0 0 0 884.770 783.937 631.611 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo Total 210 Tagihan Bersih Net Claims Laporan Tahunan 2016 PT. Bank Sinarmas Tbk. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Statement Manajemen Risiko Risk Management Table 13.a.1.a. Disclosure of Assets on Bank Balance Sheet Exposure In million Rupiah 31-December-2015 | December 31, 2015 Tagihan Bersih Net Claims ATMR Sebelum MRK RWA Before MRK ATMR Setelah MRK RWA After MRK Portfolio Category 4.902.009 0 0 Claims against government 20.051 10.026 10.026 Claims against Public Sector Entities 0 0 0 Claims against Multilateral Development Banks and International Institutions 1.848.714 398.041 398.282 Claims against Banks 16.186 2.032 5.966 Collateralized Housing Loans 120.964 92.363 121.019 Collateralized Commercial Property Loans 30.407 12.022 15.229 Loans to Employees/Pensioners 4.999.404 3.237.806 3.856.987 Claims agaist MSMEs and Retail Portfolio 12.981.114 10.926.038 12.038.337 Claims against Corporations 595.578 859.099 910.206 Mature Claims 2.315.386 0 1.830.297 Other Assets 27.829.813 15.537.426 19.186.350 TOTAL Table 13.a.1.b. Disclosure of Exposure to Commitment/Contingency from Adminstrative Account Transactions In million Rupiah 31-December-2015 | December 31, 2015 Tagihan Bersih Net Claims ATMR Sebelum MRK RWA Before MRK ATMR Setelah MRK RWA After MRK Portfolio Category 1.915 0 0 0 0 0 Claims against Public Sector Entities 0 0 0 Claims against Multilateral Development Banks and International Institutions 125 40 25 Claims against Banks 11 4 4 Collateralized Housing Loans Claims against government 9 9 9 Collateralized Commercial Property Loans 0 0 0 Loans to Employees/Pensioners 502.593 376.945 308.881 Claims agaist MSMEs and Retail Portfolio 395.519 395.519 130.842 Claims against Corporations 9.282 13.923 11.347 Mature Claims 909.455 786.441 451.109 TOTAL Annual Report 2016 PT. Bank Sinarmas Tbk. 211 Kilas Kinerja 2015 Flashback Performance of 2015 Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Unit-Unit Bisnis Overview of Business Units Manajemen Risiko Risk Management Tabel 13.a.1.c. Pengungkapan Perhitungan ATMR untuk Risiko Kredit dengan Menggunakan Pendekatan Standar-Bank Secara Individu: Eksposur yang Menimbulkan Risiko Kredit akibat Kegagalan Pihak Lawan (Counterparty Credit Risk) Dalam jutaan Rupiah 31-December-2016 | December 31, 2016 Kategori Portofolio Tagihan Bersih Net Claims ATMR Sebelum MRK RWA Before MRK ATMR Setelah MRK RWA After MRK Tagihan Kepada Pemerintah 0 0 0 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik 0 0 0 Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional 0 0 0 366.213 76.100 16.649 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel 0 0 0 Tagihan kepada Korporasi 0 0 0 366.213 76.100 16.649 Tagihan Kepada Bank Eksposur tertimbang dari Credit Valuation Adjustment (CVA) Total Tabel 13.a.1.d. Pengungkapan Perhitungan ATMR untuk Risiko Kredit dengan Menggunakan Pendekatan Standar-Bank Secara Individu: Eksposur yang Menimbulkan Risiko Kredit akibat Kegagalan Settlement (settlement risk) Dalam jutaan Rupiah 31-December-2016 | December 31, 2016 Kategori Portofolio Delivery versus payment a. Beban Modal 8% (5-15 hari) Nilai Eksposur Exposure Value Faktor Pengurang Modal ATMR Setelah MRK Capital Reduction Factors RWA After MRK 0 0 0 0 0 0 b. Beban Modal 50% (16-30 hari) 0 0 0 c. Beban Modal 75% (31-45 hari) 0 0 0 d. Beban Modal 100% (lebih dari 45 hari) 0 0 0 Non-delivery versus payment 0 0 0 Total 0 0 0 Tabel 13.a.1.e. Pengungkapan Perhitungan ATMR untuk Risiko Kredit dengan Menggunakan Pendekatan Standar-Bank Secara Individu: Eksposur Sekuritisasi Dalam jutaan Rupiah 31-December-2016 | December 31, 2016 Kategori Portofolio 212 Faktor Pengurang Modal Capital Reduction Factors ATMR RWA Fasilitas Kredit Pendukung yang memenuhi persyaratan 0 0 Fasilitas Kredit Pendukung yang tidak memenuhi persyaratan 0 0 Fasilitas Likuiditas yang memenuhi persyaratan 0 0 Fasilitas Likuiditas yang tidak memenuhi persyaratan 0 0 Pembelian Efek Beragun Aset yang memenuhi persyaratan 0 0 Pembelian Efek Beragun Aset yang tidak memenuhi persyaratan 0 0 Eksposur Sekuritisasi yang tidak tercakup dalam ketentuan mengenai prinsip kehati-hatian dalam aktivitas sekuritisasi aset bagi bank umum. 0 0 Total 0 0 Laporan Tahunan 2016 PT. Bank Sinarmas Tbk. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Statement Manajemen Risiko Risk Management Table 13.a.1.c. Disclosure of Exposure Arising from Counterparty Credit Risk In million Rupiah 31-December-2015 | December 31, 2015 Tagihan Bersih Net Claims ATMR Sebelum MRK RWA Before MRK ATMR Setelah MRK RWA After MRK Portfolio Category 0 0 0 Claims against government 0 0 0 Claims against Public Sector Entities Claims against Multilateral Development Banks and International Institutions 0 0 0 877.205 175.441 35.088 Claims against Banks 0 0 0 Claims agaist MSMEs and Retail Portfolio 0 0 0 Claims against Corporations Weighted exposure from Credit valuation adjustment (CVA) 877.205 175.441 35.088 TOTAL Table 13.a.1.d. Disclosure of Exposure to Settlement Risk In million Rupiah 31-December-2015 | December 31, 2015 Nilai Eksposur Exposure Value Faktor Pengurang Modal Capital Reduction Factors ATMR Setelah MRK RWA After MRK Portfolio Category 0 0 0 0 0 0 a. Capital Charge 8% (5-15 days) 0 0 0 b. Capital Charge 50% (16-30 days) 0 0 0 c. Capital Charge 75% (31-45 days) 0 0 0 d. Capital Charge 100% (more than 45 days) Delivery versus payment 0 0 0 Non-delivery versus payment 0 0 0 TOTAL Table 13.a.1.e. Disclosure of Securitization Exposure In million Rupiah 31-December-2015 | December 31, 2015 Faktor Pengurang Modal Capital Reduction Factors Portfolio Category ATMR RWA 0 0 Supporting Credit Facilites that Meet the Requirements 0 0 Supporting Credit Facilites that do not Meet Requirements 0 0 Liquidity Facilities that Meet the Requirements 0 0 Liquidity Facilities that do not Meet the Requirements 0 0 Purchase of Asset-backed that Meet the Requirements 0 0 Purchase of Asset-backed that do not Meet the Requirements 0 0 Securitization exposure not covered by Bank Indonesia regulations on the application of prudent principles to asset securitization by commercial banks 0 0 TOTAL Tabel 13.a.1.f. Pengungkapan Perhitungan ATMR untuk Risiko Kredit dengan Menggunakan Pendekatan Standar-Bank Secara Individu: Total Pengukuran Risiko Kredit Tabel 13.a.1.f. Disclosure of Total Credit Risks Dalam jutaan Rupiah In million Rupiah Jenis Transaksi 31-December-2016 31-December-2015 TOTAL ATMR RISIKO KREDIT 21.378.451 19.672.543 TOTAL RWA CREDIT RISKS 1.710.276 1.573.803 TOTAL CAPITAL REDUCTION FACTORS TOTAL FAKTOR PENGURANG MODAL Transaction Type Annual Report 2016 PT. Bank Sinarmas Tbk. 213 Kilas Kinerja 2015 Flashback Performance of 2015 Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Unit-Unit Bisnis Overview of Business Units Manajemen Risiko Risk Management Tabel 14.a.1.a. Pengungkapan Risiko Pasar dengan Menggunakan Metode Standar Dalam jutaan Rupiah 31-December-2016 | December 31, 2016 Jenis Resiko Individual Beban Modal | Capital Charge ATMR | RWA Risiko Suku Bunga 37.300 a. Risiko Spesifik 12.120 466.256 151.497 b. Risiko Umum 25.181 314.759 Risiko Nilai Tukar 1.601 20.013 Risiko Ekuitas *) 0 0 Risiko Komoditas *) 0 0 Risiko Option 0 0 38.902 486.269 Total Tabel 15.a.1.a. Pengungkapan Profil Maturitas Rupiah-Bank secara Individual Dalam jutaan Rupiah 31-December-2016 | December 31, 2016 Pos-pos Jatuh Tempo | Maturity Saldo Balance > 1 bln s.d. 3 bln >1-3 months < 1 bulan <1 month > 3 bln s.d. 6 bln >3-6 months > 6 bln s.d. 12 bln >3-12 months > 12 bulan >12 months NERACA A Aset 1. Kas 2. Penempatan pada Bank Indonesia 3. Penempatan pada bank lain 355.633 355.633 0 0 0 0 3.896.066 3.896.066 0 0 0 0 715.033 646.702 40.632 9.070 18.629 0 1.999.039 110.411 141.112 99.035 174.932 1.473.549 18.399.232 1.560.165 1.940.201 1.177.608 3.343.197 10.378.061 180.317 135.579 28.011 16.727 0 0 7. Lain-lain 0 0 0 0 0 0 Total Aset 25.545.320 6.704.556 2.149.956 1.302.440 3.536.758 11.851.610 21.793.278 18.770.296 2.118.087 680.170 224.725 0 0 0 0 0 0 0 801.786 801.286 500 0 4. Surat Berharga yang Diterbitkan 0 0 0 0 0 0 5. Pinjaman yang Diterima 0 0 0 0 0 0 60.517 15.779 28.011 16.727 4. Surat Berharga 5. Kredit yang diberikan 6. Tagihan lainnya B. Kewajiban 1. Dana Pihak Ketiga 2. Kewajiban pada Bank Indonesia 3. Kewajiban pada bank lain 6. Kewajiban lainnya 7. Lain-lain Total Kewajiban Selisih Aset dengan Kewajiban dalam Neraca 37 37 0 0 0 0 22.655.618 19.587.398 2.146.598 696.897 224.725 0 2.889.702 (12.882.842) 3.358 605.543 3.312.033 11.851.610 REKENING ADMINISTRATIF A. Tagihan Rekening Administratif 1. Komitmen 0 0 0 0 0 0 2. Kontijensi 55.847 55.847 0 0 0 0 Total Tagihan Rekening Administratif 55.847 55.847 0 0 0 0 B. Kewajiban Rekening Administratif 1. Komitmen 2.213.317 169.152 305.531 740.367 805.173 193.094 2. Kontijensi 900.695 323.702 44.130 116.726 265.817 150.320 Total Kewajiban Rekening Administratif 3.114.012 492.854 349.661 857.093 1.070.990 343.414 (3.058.165) (437.007) (349.661) (857.093) (1.070.990) (343.414) (168.463) (13.319.849) (346.303) (251.550) 2.241.043 11.508.196 (13.319.849) (13.666.152) (13.917.702) (11.676.659) (168.463) Selisih Tagihan dan Kewajiban dalam Rekening Administratif Selisih [(IA-IB)+(IIA-IIB)] Selisih Kumulatif 214 Laporan Tahunan 2016 PT. Bank Sinarmas Tbk. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Statement Manajemen Risiko Risk Management Tabel 14.a.1.a. Disclosure of Market Risk using Standardized Method In million Rupiah 31-December-2015 | December 31, 2015 Type of Risk Individual Beban Modal | Capital Charge ATMR | RWA 55.230 690.372 Interest Rate Risks 30.923 386.541 a. Specific Risks 24.307 303.832 b. General Risks 3.440 42.996 Exchange Rate Risks 0 0 Equity Risks *) 0 0 Commodity Risks *) 0 0 Option Risks 58.669 733.368 TOTAL Table 15.a.1.a. Disclosure of Rupiah Maturities Profile-Bank Unconsolidated In million Rupiah 31-December-2015 | December 31, 2015 Jatuh Tempo | Maturity Saldo Balance > 1 bln s.d. 3 bln >1-3 months < 1 bulan <1 month > 3 bln s.d. 6 bln >3-6 months > 6 bln s.d. 12 bln >3-12 months Posts > 12 bulan >12 months BALANcE SHEET a. Assets 402.816 402.816 0 0 0 0 1. Cash 2.116.863 2.116.863 0 0 0 0 2. Placements with Bank Indonesia 875.088 739.890 53.503 62.798 18.897 0 3. Placements with Other Banks 2.314.090 87.130 240.175 105.722 169.772 1.711.291 4. Securities 15.711.457 1.178.668 1.061.446 1.291.715 3.998.496 8.181.132 5. Loans 206.943 184.829 14.868 7.246 0 0 6. Other Receivables 0 0 0 0 21.627.257 4.710.196 1.369.992 1.467.481 4.187.165 9.892.423 18.107.989 15.134.261 1.608.186 1.069.098 296.444 0 1. Third-Party Funds 0 7. Others Total Assets b. Liabilities 145.009 145.009 0 0 0 0 2. Funds from Bank Indonesia 1.010.630 989.930 18.700 2.000 0 0 3. Funds from Other Banks 0 0 0 0 0 0 4. Securities Issued 0 0 0 0 0 0 5. Fund Borrowings 33.143 11.029 14.868 7.246 0 0 6. Other Liabilities 0 0 0 0 0 0 7. Miscellanous 19.296.771 16.280.229 1.641.754 1.078.344 296.444 0 Total Liabilities 2.330.485 (11.570.033) (271.762) 389.137 3.890.720 9.892.423 Difference Between Assets and Liabilities on Balance Sheets ADMINISTRATIVE AccOUNT a. Administrative Account Claims 0 0 0 0 0 0 1. Commitments 58.549 58.549 0 0 0 0 2. Contingencies 58.549 58.549 0 0 0 0 Total Administrative Account claims b. Administrative Account Liabilities 2.045.047 24.237 201.359 847.934 751.848 219.669 1. Commitments 1.166.401 309.866 77.556 204.021 363.548 211.410 2. Contingencies 3.211.448 334.103 278.915 1.051.955 1.115.396 431.079 Administrative Account Liabilities (1.115.396) (431.079) Difference Between Administrative Account claims and Liabilities (3.152.899) (275.554) (278.915) (1.051.955) (822.413) (11.845.587) (550.677) (662.818) 2.775.325 9.461.344 Difference (IA-IB)+(IIA-IIB) (11.845.587) (12.396.265) (13.059.082) (10.283.757) (822.413) cumulative Difference Annual Report 2016 PT. Bank Sinarmas Tbk. 215 Kilas Kinerja 2015 Flashback Performance of 2015 Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Unit-Unit Bisnis Overview of Business Units Manajemen Risiko Risk Management Tabel 15.a.1.b. Pengungkapan Profil Maturitas Valuta Asing-Bank secara Individual Dalam jutaan Rupiah 31-December-2016 | December 31, 2016 Pos-pos Jatuh Tempo | Maturity Saldo Balance > 1 bln s.d. 3 bln >1-3 months < 1 bulan <1 month > 3 bln s.d. 6 bln >3-6 months > 6 bln s.d. 12 bln >3-12 months > 12 bulan >12 months NERACA A. Aset 1. Kas 118.819 118.819 0 0 0 2. Penempatan pada Bank Indonesia 723.386 723.386 0 0 0 0 0 3. Penempatan pada bank lain 851.936 850.969 549 418 0 0 4. Surat Berharga 795.040 139.407 356.016 76.168 0 223.449 5. Kredit yang diberikan 1.188.515 154.378 0 93.600 300.482 640.055 0 6. Tagihan lainnya 116.293 51.530 64.692 71 0 7. Lain-lain 0 0 0 0 0 0 Total Aset 3.793.989 2.038.489 421.257 170.257 300.482 863.504 3.284.463 3.193.998 48.506 31.273 10.686 0 0 0 0 0 0 0 114.125 114.125 0 0 0 0 4. Surat Berharga yang Diterbitkan 0 0 0 0 0 0 5. Pinjaman yang Diterima 0 0 0 0 0 0 116.293 51.530 64.692 71 0 0 0 B. Kewajiban 1. Dana Pihak Ketiga 2. Kewajiban pada Bank Indonesia 3. Kewajiban pada bank lain 6. Kewajiban lainnya 7. Lain-lain Total Kewajiban Selisih Aset dengan Kewajiban dalam Neraca 0 0 0 0 0 3.514.881 3.359.653 113.198 31.344 10.686 0 279.108 (1.321.164) 308.059 138.913 289.796 863.504 REKENING ADMINISTRATIF A. Tagihan Rekening Administratif 1. Komitmen 99.118 83.799 12.624 2.695 0 0 2. Kontijensi 20.675 20.675 0 0 0 0 Total Tagihan Rekening Administratif 119.793 104.474 12.624 2.695 0 0 1. Komitmen 494.537 342.697 63.896 87.944 0 0 2. Kontijensi 338.613 1.059 29.077 2.756 305.315 406 Total Kewajiban Rekening Administratif 833.150 343.756 92.973 90.700 305.315 406 Selisih Tagihan dan Kewajiban dalam Rekening Administratif (713.357) (239.282) (80.349) (88.005) (305.315) (406) Selisih [(IA-IB)+(IIA-IIB)] (434.249) B. Kewajiban Rekening Administratif Selisih Kumulatif (1.560.446) 227.710 50.908 (15.519) 863.098 (1.560.446) (1.332.736) (1.281.828) (1.297.347) (434.249) Tabel 16.a.1.a. Pengungkapan Risiko Operasional-Bank secara Individu Dalam jutaan Rupiah 31-December-2016 | December 31, 2016 Pendekatan yang Digunakan 216 Pendapatan Bruto (Rata-rata 3 tahun terakhir) Gross Income (Average of the Last 3 years) Beban Modal Capital Charge ATMR RWA Pendekatan Indikator Dasar 1.918.614 287.792 3.597.401 Total 1.918.614 287.792 3.597.401 Laporan Tahunan 2016 PT. Bank Sinarmas Tbk. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Statement Manajemen Risiko Risk Management Tabel 15.a.1.b. Disclosure of Foreign Exchange Maturities Profile-Bank Unconsolidated In million Rupiah 31-December-2015 | December 31, 2015 Jatuh Tempo | Maturity Saldo Balance > 1 bln s.d. 3 bln >1-3 months < 1 bulan <1 month > 3 bln s.d. 6 bln >3-6 months > 6 bln s.d. 12 bln >3-12 months Posts > 12 bulan >12 months BALANcE SHEET a. Assets 84.667 84.667 0 0 0 0 1. Cash 1.436.583 1.436.583 0 0 0 0 2. Placements with Bank Indonesia 730.482 727.822 1.615 1.045 0 0 3. Placements with Other Banks 321.671 100.590 33.301 0 65.268 122.512 4. Securities 1.895.226 185.980 514 843.825 325.201 539.707 5. Loans 106.697 9.958 70.550 26.189 0 0 6. Other Receivables 0 0 0 0 0 0 4.575.326 2.545.600 105.980 871.059 390.469 662.219 4.249.142 3.835.033 95.418 307.200 11.491 0 1. Third-Party Funds 7. Others Total Assets b. Liabilities 0 0 0 0 0 0 2. Funds from Bank Indonesia 104.477 104.477 0 0 0 0 3. Funds from Other Banks 0 0 0 0 0 0 4. Securities Issued 0 0 0 0 0 0 5. Fund Borrowings 106.697 9.958 70.550 26.189 0 0 6. Other Liabilities 0 0 0 0 0 0 7. Miscellanous 4.460.316 3.949.468 165.968 333.389 11.491 0 Total Liabilities 115.010 (1.403.868) (59.988) 537.670 378.978 662.219 Difference Between Assets and Liabilities on Balance Sheets ADMINISTRATIVE AccOUNT a. Administrative Account Claims 168.866 168.866 0 0 0 0 1. Commitments 7.658 7.658 0 0 0 0 2. Contingencies 176.524 176.524 0 0 0 0 Total Administrative Account claims b. Administrative Account Liabilities 356.401 84.999 100.500 104.766 66.136 0 1. Commitments 306.414 2.152 228.445 68.072 3.299 4.446 2. Contingencies 662.815 87.151 328.945 172.838 69.435 4.446 Administrative Account Liabilities (4.446) Difference Between Administrative Account claims and Liabilities (486.291) 89.373 (328.945) (172.838) (69.435) (371.281) (1.314.495) (388.933) 364.832 309.543 657.773 Difference (IA-IB)+(IIA-IIB) (1.314.495) (1.703.429) (1.338.597) (1.029.054 (371.281) cumulative Difference Table 16.a.1.a. Disclosure on the Risk Operation-Bank Unconsolidated In million Rupiah 31-December-2015 | December 31, 2015 Pendapatan Bruto (Rata-rata 3 tahun terakhir) Gross Income (Average of the Last 3 years) Beban Modal Capital Charge Approach Used ATMR RWA 1.180.140 177.021 2.212.763 1.180.140 177.021 2.212.763 Base Indicator Approach TOTAL Annual Report 2016 PT. Bank Sinarmas Tbk. 217 Bank Sinarmas berhasil membukukan kinerja keuangan dan operasional yang cukup membanggakan di tahun 2016. Bank Sinarmas juga turut mendukung program Pemerintah dalam mengembangkan Program Inklusi Keuangan. Bank Sinarmas recorded with pride its operational and financial achievement throughout 2016, furthermore Bank Sinarmas also support the Goverment in developing a Financial Inclusion Program. PT. Bank Sinarmas Tbk. Laporan Tahunan 2016 Annual Report 05 Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Kilas Kinerja 2015 Flashback Performance of 2015 Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Unit-Unit Bisnis Overview of Business Units TINJAUAN INDUSTRI INDUSTRY OVERVIEW 220 Perekonomian Global Global economy Pertumbuhan ekonomi global pada tahun 2016 masih berjalan lambat. Bahkan, dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi tahun sebelumnya, pertumbuhan ekonomi global tahun 2016 cenderung mengalami perlambatan. The Global economic growth in 2016 was still slow. In fact, compared with the previous year’s economic growth, the global economic growth in 2016 experienced a slowdown. Perlambatan pertumbuhan ekonomi dunia dipengaruhi oleh perlambatan pertumbuhan ekonomi di negara-negara maju. Pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat misalnya, tahun 2016 hanya tumbuh sebesar 1,6%, melambat dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 2,6%. Demikian juga dengan pertumbuhan ekonomi Tiongkok yang terealisasi sebesar 6,7% atau menjadi pertumbuhan ekonomi terendah dalam 25 tahun terakhir. The slow world economic growth was affected by the economic slowdown in developed countries. The US economic growth, for example, in 2016 only grew by 1.6%, lower than the 2.6% for the same period the previous year. Likewise, China’s economic growth only realized 6.7%, the lowest economic growth in the last 25 years. Sementara itu, negara-negara di kawasan Eropa masih mencari momentum untuk tumbuh di tengah dampak Brexit terhadap ekonomi global yang masih terbatas. Meanwhile, countries in the European region were still looking for momentum to grow amid the Brexit impact on the limited global economy. European Central Bank (ECB) atau Bank Sentral Eropa merespon perlambatan pertumbuhan ekonomi global dengan memangkas suku bunga acuan menjadi 0,0% sejak bulan Maret 2016 untuk menggerakkan perekonomian di kawasan Uni Eropa. Selain itu, ECB juga memperluas program pembelian aset (quantitative easing/QE) hingga sekitar 80 miliar euro mulai April 2016. Pemotongan suku bunga acuan juga terjadi di negara-negara sedang berkembang untuk memberikan stimulus terhadap pertumbuhan ekonomi. The European Central Bank (ECB) responded to the global economic slowdown by cutting its benchmark interest rate to 0.0% in March 2016 to help push the economy in the European Union. The ECB also expanded its quantitative easing (QE) program by about 80 billion euros in April 2016. Reference rate cuts also occured in developing countries to provide stimulus to economic growth. Laporan Tahunan 2016 PT. Bank Sinarmas Tbk. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Statement TINJAUAN INDUSTRI INDUSTRY OVERVIEW Kebijakan pemotongan suku bunga dan program pembelian aset di berbagai negara diharapkan mampu memberikan stimulus dan efek positif pada perbaikan ekonomi global di tahun mendatang. Selain itu, perkiraan perbaikan ekonomi dunia ini ditopang dengan kecenderungan mulai membaiknya harga komoditas dunia sejak kuartal terakhir tahun 2016. Harga minyak mentah (WTI) mampu secara konsiten tumbuh pada kuartal terakhir 2016 dan mencapai harga rata-rata sebesar USD 52,2/barrel pada bulan Desember 2016 atau tumbuh 39,7% y-o-y terutama dipengaruhi oleh pembatasan produksi minyak oleh negara-negara anggota OPEC. The rate cuts and asset purchase programs in various countries are expected to provide a stimulus and a positive effect for the global economy in the coming year. In addition, estimates for world economic recovery are underpinned by the improving world commodity prices since the last quarter of 2016. Crude oil prices (WTI) grew in the last quarter of 2016 and reached an average price of USD 52.2/barrel in December 2016, up 39.7% yoy mainly affected by restrictions on oil production by OPEC member countries. Kondisi Ekonomi Indonesia Indonesia Economic Condition Di tengah perlambatan pertumbuhan ekonomi global, perekonomian Indonesia tumbuh relatif lebih baik dibandingkan negara-negara berkembang lainnya. Tahun 2016 ekonomi Indonesia tumbuh sebesar 5,02% lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan ekonomi tahun sebelumnya yang sebesar 4,88%. Dengan capaian tersebut, pertumbuhan ekonomi Indonesia tercatat sebagai yang tertinggi ketiga di dunia di bawah India dan Tiongkok. In the midst of a slowdown in global economic growth, Indonesia’s economy grew relatively better than other developing countries. In 2016 Indonesia’s economy grew by 5.02% higher than the economic growth of 4.88% the previous year making Indonesia’s economic growth the third highest in the world behind India and China. Konsumsi rumah tangga yang kuat masih menjadi penopang utama pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2016. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, tahun 2016 pengeluaran konsumsi rumah tangga tumbuh sebesar 5,01% didukung oleh kinerja positif di sektor transportasi dan komunikasi serta kelompok restoran dan hotel. Strong household consumption is still the main pillar for economic growth in Indonesia in 2016. Based on data from the Central Bureau of Statistics, in 2016 household consumption expenditure grew by 5.01% supported by positive performances in transport and communication as well as the restaurants and hotel sectors. Kontribusi konsumsi rumah tangga terhadap perekonomian ini didukung oleh relatif terkendalinya harga-harga barang yang terefleksi oleh tingkat inflasi yang terkendali selama tahun 2016, yaitu 3,02%. Tingkat inflasi tersebut merupakan yang terendah dalam 10 tahun terakhir. Inflasi yang terkendali ini tidak terlepas dari peran kebijakan Bank Indonesia dalam menjaga stabilitas nilai tukar dan mengarahkan ekspektasi inflasi, serta semakin baiknya koordinasi kebijakan pengendalian inflasi antara Bank Indonesia dan Pemerintah, baik di tingkat pusat maupun daerah. The household consumption contribution to the economy was supported by relatively controlled prices of goods, reflected by a controlled inflation rate for 2016 of 3.02%. The inflation rate was the lowest in the last 10 years. Controlled inflation is inseparable from the role of Bank Indonesia policy in maintaining exchange rate stability and directing inflation expectations, as well as improvements in the inflation control policy coordination between Bank Indonesia and the Government, both at national and local levels. Seiring dengan terkendalinya tingkat inflasi, Bank Indonesia (BI) telah melakukan penyesuaian terhadap suku bunga acuan sepanjang tahun ini. BI rate telah mengalami penurunan dari posisi bulan Januari sebesar 7,25% menjadi 6,50% pada bulan Juli, penurunan sebesar 75bps selama 7 bulan. Sejak 19 Agustus 2016, BI memperkenalkan suku bunga acuan BI baru yakni Instrumen BI 7-Day Repo Rate sebagai acuan baru yang memiliki hubungan yang lebih kuat ke suku bunga pasar uang, sifatnya transaksional atau diperdagangkan di pasar, dan mendorong pendalaman pasar keuangan. Pada masa transisi, BI Rate akan tetap digunakan sebagai acuan bersama dengan BI Repo Rate 7 Hari. Suku bunga acuan baru ini juga mengalami penurunan secara gradual menjadi 4,75% pada bulan Desember dari posisi bulan April sebesar 5,50% pada tahun 2016. Dengan kata lain, BI telah melakukan pemotongan BI Repo Rate 7 Hari sebesar 75bps selama 7 bulan ditopang oleh tekanan inflasi yang semakin rendah. With controlled inflation, Bank Indonesia (BI) was able to adjust the benchmark interest rate this year. The BI rate decreased from 7.25% in January to 6.50% in July, a decline of 75bps over 7 months. In August 19, 2016, the central bank introduced a new BI benchmark rate namely the BI 7-Day Repo Rate as a new benchmark that has a stronger relationship to money market interest rates, the transactional nature traded in the market, and deepening financial market. During its transition period, the BI Rate will still be used as a reference in conjunction with BI 7-Day Repo Rate. The new benchmark rate also decreased gradually to 4.75% in December from 5.50% in April 2016. In other words, the central bank has cut the BI 7-Day Repo Rate by 75bps during the 7 months sustained by the lower inflation pressures. Annual Report 2016 PT. Bank Sinarmas Tbk. 221 Kilas Kinerja 2015 Flashback Performance of 2015 Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Unit-Unit Bisnis Overview of Business Units TINJAUAN INDUSTRI INDUSTRY OVERVIEW 222 Pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2016 juga ditopang oleh perbaikan investasi baik yang berasal dari penanaman modal dalam negeri (PMDN) maupun penanaman modal asing (PMA). Berdasarkan data dari Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), total realisasi investasi sampai dengan kuartal III tahun 2016 tumbuh sebesar 13,4% y-o-y menjadi sekitar Rp453,4 triliun. Peningkatan realisasi investasi ini ditopang oleh pertumbuhan realisasi PMDN dan PMA masing-masing sebesar 18,8% dan 10,6% menjadi Rp158,2 triliun dan Rp295,2 triliun. Indonesia’s economic growth in 2016 was also supported by an improvement in both domestic investment and foreign direct investment (FDI). Based on data from the Investment Coordinating Board (BKPM), the total realization of investment projects in the third quarter of 2016 grew by 13.4% y-o-y to around Rp453.4 trillion. The realization of these investment was supported by the growth of domestic investment and FDI respectively of 18.8% and 10.6% to Rp158.2 trillion and Rp295.2 trillion. Tahun 2016, Pemerintah menjalankan program Pengampunan Pajak (Tax Amnesty) dalam dua periode, yaitu periode I sejak tanggal diundangkan s.d 30 September 2016 dan periode II dari tanggal 1 Oktober 2016 s.d 31 Desember 2016. Program tax amnesty mendapat sambutan yang sangat baik dari wajib pajak, baik perorangan maupun badan usaha. Hingga 31 Desember 2016, tercatat jumlah deklarasi harta dalam negeri sebesar Rp3.143 triliun, deklarasi luar negeri Rp1.013 triliun dan repatriasi Rp141 triliun dengan jumlah dana tebusan mencapai Rp103,3 triliun. Hal ini sangat berdampak positif bagi perekonomian negara. In 2016, the Government implemented its Tax Amnesty program in two periods, the first period from the date of promulgation till 30 September 2016 and the second period from October 1, 2016 to December 31, 2016. The tax amnesty program received a very good response from taxpayers both individuals and business entities. Until December 31, 2016, the amount of property declaration in the country amounted to Rp3,143 trillion, foreign declaration Rp1,013 trillion and Rp141 trillion with the repatriation of funds reached Rp103.3 trillion. This had a very positive impact on the country’s economy. Kondisi Industri Perbankan Banking Industry Conditions Industri perbankan nasional tahun 2016 mengalami perlambatan pertumbuhan. Hal ini ditandai dengan menurunnya pertumbuhan kredit yang disalurkan dibandingkan pertumbuhan tahun sebelumnya. Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), total kredit yang disalurkan industri perbankan tahun 2016 mencapai Rp4.413.414 miliar, tumbuh 7,85% dibandingkan total kredit yang disalurkan tahun sebelumnya sebesar Rp4.092.104 miliar. Namun, pertumbuhan penyaluran kredit tersebut cenderung mengalami perlambatan, dimana pertumbuhan kredit tahun sebelumnya mencapai 10,40%. The national banking industry in 2016 experienced a slowdown in growth. It was characterized by declining growth in loans compared to the previous year’s growth. Based on data from Financial Services Authority (OJK), total loans disbursed by the banking industry in 2016 reached Rp4,413,414 billion, up 7.85% compared to total loans of Rp4,092,104 billion the previous year. However, the lending growth lower than the credit growth of 10.40% the previous year. Perlambatan pertumbuhan kredit tersebut dipengaruhi oleh kondisi ekonomi global yang diwarnai ketidakpastian sepanjang tahun 2016. Turunnya harga komoditas dunia dan melambatnya pertumbuhan ekonomi di negara-negara tujuan ekspor membuat banyak pelaku usaha melakukan konsolidasi. Dampaknya, permintaan akan kredit perbankan mengalami penurunan. Slowing credit growth was influenced by global economic conditions marked by uncertainty throughout 2016. The fall in world commodity prices and slowing economic growth in the export destination countries has driven many businesses to consolidate and the demand for bank credit has decreased. Penurunan pertumbuhan kredit tahun 2016 diikuti dengan meningkatnya rasio kredit bermasalah (non performing loan/NPL) yang pada akhir tahun 2016 tercatat sebesar 2,90%, atau mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar 2,49%. The decline in credit growth in 2016 was followed by an increase in non-performing loans (NPL), which by the end of 2016 stood at 2.90%, an increase over the previous year 2.49%. Sementara itu, pertumbuhan Dana Pihak Ketiga pada tahun 2016 mencapai 9,60% dengan total dana yang dihimpun sebesar Rp4.836.758 miliar. Pertumbuhan DPK tahun 2016 lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan DPK tahun sebelumnya sebesar 7,26%. Meanwhile, the growth in third party funds in 2016 reached 9.60% with total funds raised amounting to Rp4,836,758 billion. Deposit growth in 2016 was higher than the previous year growth in deposits and amounted to 7.26%. Laporan Tahunan 2016 PT. Bank Sinarmas Tbk. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Statement TINJAUAN INDUSTRI INDUSTRY OVERVIEW Sedangkan pertumbuhan aset perbankan umum tahun 2016 tumbuh 10,40% dibandingkan tahun sebelumnya. Dengan demikian, pertumbuhan aset perbankan umum tahun 2016 lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan tahun sebelumnya yang sebesar 8,56%. The growth of commercial banking assets in 2016 increased 10.40% over the previous year, with the general banking asset growth in 2016 higher than the previous year growth of 8.56%. Kinerja industri perbankan tahun 2016 dapat dilihat pada tabel berikut: Banking industry performance in 2016 can be seen below: Uraian/Description Satuan/ Unit Aset Asset Rp miliar/Rp billion Kredit Credit Rp miliar/Rp billion DPK 2016 % yoy % yoy Rp miliar/Rp billion 2015 2014 6.729.799 6.095.908 10,40% 8,56% 5.615.150 13,34% 4.413.414 4.092.104 3.706.501 7,85% 10,40% 11,65% 4.836.758 4.413.056 4.114.420 % yoy 9,60% 7,26% 12,29% CAR % 22,93% 21,39% 19,57% NIM % 5,63% 5,39% 4,23% BOPO % 82,22% 81,49% 76,29% LDR % 90,70% 91,11% 89,70% NPL % 2,90% 2,49% 2,16% Namun demikian, industri perbankan masih menjadi industri yang sangat menarik. Hal ini dapat dilihat dari rasio marjin laba bersih (net interest margin/NIM) yang pada tahun 2016 meningkat menjadi 5,63% dari tahun sebelumnya 5,39%. Nevertheless, the banking industry was still a very attractive industry as can be seen from the ratio of net profit margin (net interest margin/ NIM), which in 2016 increased to 5.63% from 5.39% the previous year. Posisi Bank Sinarmas di Industri Perbankan Indonesia Bank Sinarmas Position in the Indonesian Banking Industry Secara umum, tahun 2016 Bank Sinarmas berhasil membukukan pertumbuhan kinerja di atas rata-rata industri. Pencapaian kinerja Bank Sinarmas dibandingkan dengan industri perbankan tahun 2015 dan 2016 dapat dilihat pada tabel berikut: In general, Bank Sinarmas’ growth performance in 2016 was above the industry average. Bank Sinarmas’ performance achievement compared to the banking industry in 2015 and 2016 can be seen in the following table: Tabel Pertumbuhan dan Kinerja Bank Sinarmas dan Industri Perbankan Bank Sinarmas and Banking Industry Growth and Performance Uraian Description 2016 2015 Bank Sinarmas Industri Perbankan Banking Industry Bank Sinarmas Industri Perbankan Banking Industry Aset 11,93% 10,40% 31,09% 9,56% Kredit 10,29% 7,85% 21,83% 10,40% DPK 12,17% 9,60% 31,93% 7,26% CAR 16,70% 22,93% 14,37% 21,39% NIM 6,44% 5,63% 5,77% 5,39% BOPO 86,23% 82,22% 91,67% 81,49% LDR 77,47% 90,70% 78,04% 91,11% NPL 2,1% 2,90% 2,99% 2,49% Annual Report 2016 PT. Bank Sinarmas Tbk. 223 Kilas Kinerja 2015 Flashback Performance of 2015 Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Unit-Unit Bisnis Overview of Business Units TINJAUAN OPERASIONAL OPERATIONAL OVERVIEW 224 PRODUK REVIEW Product Review Sesuai dengan Anggaran Dasar Perusahaan, Bank Sinarmas menjalankan usaha dan kegiatan di bidang perbankan. Dalam menjalankan usahanya, Bank Sinarmas menghimpun dana masyarakat yang kemudian disalurkan dalam bentuk pemberian kredit kepada perorangan maupun korporasi. Selain itu, Bank juga menyediakan berbagai layanan lainnya yang memudahkan nasabah dalam melakukan berbagai kegiatan. In accordance with the Articles of Association, Bank Sinarmas run businesses and activities in the field of banking. In conducting its business, Bank Sinarmas raiseS public funds that are then distributed in the form of credit extended to individuals and corporations. In addition, the Bank also provides other customers services. Produk dan layanan yang disediakan Bank Sinarmas sebagai berikut: 1. Produk Pinjaman yang terdiri dari : Kredit kepemilikan mobil, Kredit Modal Kerja, Kredit Investasi, Kredit Usaha Kecil, Kredit Konsumsi dan Kredit Tanpa Agunan (KTA). 2. Produk Simpanan yang terdiri dari : a.Produk Tabungan: Simas Diamond, Simas Gold, Sinarmas, Simas Junior, Simpanan Pelajar, Tabunganku, Simas Valas, Simas Tabungan Rencana (TARA), dan Tabungan Co-Branding. b. Produk Giro: Giro Sinarmas (dalam mata uang IDR, USD, SGD, AUD, EUR, CNY, dan JPY). 3. Layanan Perbankan dan Produk E-Banking yang terdiri dari : Safe Deposit Box, Travellers Cheque, Virtual Account Sinarmas, Bill Payment, Penagihan (Collection), Bank garansi, Sinarmas Export Import, Cash Letter Services, Inkaso, Pengiriman Uang, Loket Pembayaran, Payroll Services, Internet Banking, Mobile Banking, ATM, Phone Banking dan Customer Care. 4. Penjualan Produk Wealth Management yang terdiri dari : a.Produk Bancassurance: Simas Prima, Simas Stabil Link, Simas Power Link (SIMPOL), Personal Accident (PA) dan Dana Sejahtera b. Produk Reksadana: Simas Danamas Rupiah Plus, SImas Danamas Pasti, Simas Danamas Stabil, Simas Danamas Dollar, Simas Danamas Saham, Simas Saham Unggulan, Simas Satu, Simas Satu Prima, Simas Syariah Berkembang dan Simas Terproteksi (all series) 5. Kartu Kredit yang bekerjasama dengan dengan Visa International. 6. Bisnis Internasional dan Treasury yang terdiri dari: Pasar Uang, Penukaran Mata Uang Valuta Asing, Currency Forward dan Currency Swap. 7. Unit Usaha Syariah a. Produk Simpanan : Tabungan Simas iB (Wadiah), Tabungan Simas iB (Mudharabah Muthlaqah), TabunganKu iB (Wadiah), Tabungan Simas Gold iB (Mudharabah Muthlaqah), Giro Simas iB (Wadiah), Giro Simas iB (Mudharabah Muthlaqah), Tabungan Simpel iB (Wadiah), Deposito Berjangka iB (Mudharbah Muthlaqah), Program Tabungan Simas Ceria iB, Program Tabungan SiMantab iB, Program Tabungan Simas Charity iB, Program Tabungan Simas Travel iB dan Program Deposito Online iB. Products and services provided by are Bank Sinarmas as follows: 1. Lending Products consisting of: Car Loans, Working Capital Loans, Investment Loans, Small Business Loans, Consumer Loans and Uncollaterallized Loans (KTA). 2. Funding Products consisting of: a. Savings Products: Simas Diamond, Simas Gold, Sinarmas, Simas Junior, Simpanan Pelajar, Tabunganku, Simas Valas, Simas Tabungan Rencana (TARA) and Tabungan Co-Branding. b. Demand Deposit Products: Giro Sinarmas (denominated in IDR, USD, SGD, AUD, EUR, and CNY) 3. Banking Services and E-Banking Products consisting of: Safe Deposit Box, Travellers Cheques, Virtual Account Sinarmas, Bill Payment, Collections, Bank Guarantees, Sinarmas Export Import, Cash Letter Services, Collections, Remittances, Counter Payments, Payroll Services, Internet Banking, Mobile Banking, ATM, Phone Banking and Customer Care. 4. Wealth Management Sales Products consisting of: a. Bancassurance products: Simas Prima, Simas Stabil Link, Simas Power Link (SIMPOL), Personal Accident (PA) and Dana Sejahtera b. Funding Products: Simas Danamas Rupiah Plus, SImas Danamas Pasti, Simas Danamas Stabil, Simas Danamas Dollar, Simas Danamas Saham, Simas Saham Unggulan, Simas Satu, Simas Satu Prima, Simas Syariah Berkembang and Simas Terproteksi (all series) 5. Credit Cards in collaboration with Visa International 6. International Business and Treasury comprising: Money Market, Foreign Currency Exchange and Currency Forwards and Currency Swaps. 7. Sharia Business Unit (Islamic Review) a. Deposit Products: Simas iB (Wadiah) savings, Simas iB (Mudharabah Muthlaqah) savings, TabunganKu iB (Wadiah), Simas Gold iB (Mudharabah Muthlaqah) savings, Simas iB (Wadiah) demand deposits, Simas iB (Mudharabah Muthlaqah) demand deposits, Simpel iB (Wadiah) savings, iB (Mudharbah Muthlaqah) time deposits, Simas Ceria iB savings program, SImantab iB savings program, Simas Charity iB savings program, Simas Travel iB savings program and iB Online Demand Deposits Program. Laporan Tahunan 2016 PT. Bank Sinarmas Tbk. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Statement TINJAUAN OPERASIONAL OPERATIONAL OVERVIEW b. Produk Pembiayaan: Pembiayaan Modal Kerja iB (Mudharabah & Murabahah), Pembiayaan Investasi iB (Murabahah & Ijarah Muntahiya Bittamlik-IMBT), Pembiayaan Konsumsi iB (Ijarah Multiguna, Ijarah Multijasa Mikro, Qard Beragun Emas) dan Pembiayaan Simas Travel iB. b. Financing products: Working Capital iB Financing (Mudharabah & Murabahah) iB Investment Financing (Murabahah & Ijarah Muntahiya Bittamlik-IMBT), iB Consumer Financing (Ijarah Multiguna, Ijarah Multijasa Mikro, Qard Beragun Emas) and Simas iB Travel Financing. STRATEGI PENGEMBANGAN BISNIS 2016 2016 BUSINESS DEVELOPMENT STRATEGY Dalam menjalankan kegiatan usaha, Bank Sinarmas mengacu pada rencana bisnis yang telah disusun. Berlandaskan rencana bisnis yang sudah ada serta melihat prospek usaha dan kendala yang dihadapi Perusahaan, maka selama tahun 2016 Bank Sinarmas telah berhasil menjalankan rencana-rencana sebagai berikut: 1. Meningkatkan penyaluran kredit retail dan MSME. Dalam menyalurkan kredit retail, Perusahaan memanfaatkan jaringan kantor yang tersebar di 167 kota dan kabupaten di 34 provinsi. Pada akhir tahun 2016, jumlah kredit retail yang disalurkan bertumbuh 18,84% menjadi Rp476 miliar dari posisi akhir tahun 2015. Sedangkan untuk meningkatkan penyaluran kredit MSME, selain memanfaatkan jaringan kantor yang ada, Perusahaan juga membentuk unit-unit kerja yang dikhususkan untuk kredit mikro. Pada akhir tahun 2016, Perusahaan telah memiliki 189 unit mikro, meningkat 105,43% dari akhir tahun 2015 yang berjumlah 92 unit. In conducting its business activities, Bank Sinarmas refers to the business plan that has been prepared. Based on the business plan and the consideration on business prospects and constraints faced by the Company, Bank Sinarmas has been successfully carrying out plans as follows in 2016: 1. Increase the retail and MSME credit. In the retail credit portfolio, the Company utilized it office network that spread across 160 cities and districts in 34 provinces. At the end of 2016, the number of retail credit disbursed grew 18.84% to Rp476 billion from the figure at the end of 2015. Meanwhile, to increase MSME loan portfolio, apart from utilizing the existing office network, the Company also established a working unit that is devoted to micro credit. At the end of 2016, the Company has 189 micro units, an increase of 105.43% from the end of 2015, amounting to 92 units. 2. Meningkatkan pendapatan operasional lainnya (fee based income) melalui peningkatan penggunaan produk dan layanan yang dimiliki oleh Perusahaan, serta menjual produk-produk bancassurance dan reksadana. Fee based income dari komisi penjualan bancassurance dan reksadana yang diterima oleh Perusahaan bertumbuh 83,60% menjadi Rp105 miliar dibandingkan Rp57 miliar pada akhir tahun 2015. 2. Increase other operating income (fee based income) through increased use of products and services owned by the Company, as well as selling bancassurance and mutual funds products. Fee-based income from bancassurance and mutual funds sales commissions that was received by the Company grew 83.60% to Rp105 billion compared to Rp57 billion at the end of 2015. 3. Memperkuat pertumbuhan dana giro dan tabungan (Current Account Saving Account/CASA) melalui kegiatan cross selling, promosi dan pemasaran. Kegiatan cross selling tidak hanya dilakukan pada nasabah-nasabah yang membeli produk bancassurance dan reksadana, akan tetapi juga kepada nasabah-nasabah yang telah memiliki tabungan RDN di Bank Sinarmas serta nasabahnasabah yang sudah menggunakan produk Bank Sinarmas. Untuk mendukung kegiatan cross selling dan penghimpunan dana masyarakat, Perusahaan juga memperkenalkan produk-produk baru serta membuat program-program atas produk tabungan yang sudah ada. Di samping itu, untuk memperkuat pertumbuhan CASA, Perusahaan juga mengoptimalkan jaringan electronic-channel yang dimiliki. Per akhir tahun 2016, dana giro dan tabungan yang berhasil dihimpun bertumbuh 23,16% menjadi Rp15 triliun jika dibandingkan dengan tahun 2015 yang berjumlah Rp12 triliun. Jika dilihat dari ratarata, maka rata-rata CASA selama tahun 2016 berjumlah Rp13 triliun meningkat dibandingkan rata-rata selama tahun 2015 yang sebesar Rp11 triliun. 3. Strengthen the growth of Current Account Savings Account (CASA) through cross-selling, promotions and marketing. Cross selling activities were not limited to customers who buy bancassurance and mutual funds products, but also to customers who have RDN savings in Bank Sinarmas and customers who have already used the products of Bank Sinarmas. To support cross-selling activities and community fund raising, the Company also introduced new products and create programs on existing savings products. In addition, to strengthen the growth of CASA, the Company also optimized its electronic-channel network. As of the end of 2016, the current account and savings account grew 23.16% to Rp15 trillion compared to Rp12 trillion in 2015. In average, the average of CASA during 2016 was Rp13 trillion, higher than the average for 2015 of Rp11 trillion. Annual Report 2016 PT. Bank Sinarmas Tbk. 225 Kilas Kinerja 2015 Flashback Performance of 2015 Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Unit-Unit Bisnis Overview of Business Units TINJAUAN OPERASIONAL OPERATIONAL OVERVIEW 226 4.Mengimplementasi layanan digital untuk meningkatkan penjualan dan interaksi dengan nasabah. Dengan beralihnya perilaku nasabah dari traditional banking menuju digital banking maka Perusahaan terus melakukan investasi di teknologi informasi serta menjalin kerjasama dengan beberapa Perusahaan financial technology (fintech). Perusahaan mengembangkan dan menambah fitur-fitur baru pada internet banking dan mobile banking (simobi plus) serta melakukan kegiatan promosi dan marketing melalui jaringan media sosial. 4. Implement digital services to increase sales and interactions with customers. With the shift of customer behavior from traditional banking to digital banking, the Company continues to invest in information technology as well as cooperating with some financial technology (fintech) companies. The Company developed and added new features in its Internet banking and mobile banking (simobi plus) as well as executed promotion and marketing activities through social media networks. 5. Meningkatkan kapabilitas dan produktivitas karyawan. Untuk mendukung implementasi strategi bisnis secara berkesinambungan, maka Perusahaan senantiasa meningkatkan kapabilitas Sumber Daya Manusia (SDM) melalui pendidikan dan pelatihan. Perusahaan juga menerapkan incentive scheme yang menarik untuk menunjang produktivitas SDM. 5. Improve the capabilities and productivity of employees. To support the implementation of a sustainable business strategy, the Company is constantly improving the capabilities of its Human Resources (HR) through education and training. The Company also implemented an attractive incentive scheme to boost the productivity of human resources. PROGRAM KEUANGAN INKLUSIF INCLUSIVE FINANCIAL PROGRAM Bank Sinarmas berkomitmen untuk terus mendukung upaya Pemerintah dalam mewujudkan keuangan inklusif, terutama untuk menjangkau masyarakat yang belum tersentuh atau memiliki akses ke layanan jasa keuangan. Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut Bank Sinarmas turut serta dalam Penyelenggaraan Layanan Laku Pandai. Sinarmas Bank is committed to continue to support the Government’s efforts in realizing inclusive finance, especially to reach people who have not been touched, or do not have access to financial services. To achieve the goals and objectives, Bank Sinarmas participated in Laku Pandai management LAKU PANDAI LAKU PANDAI Layanan Keuangan Tanpa Kantor Dalam Rangka Keuangan Inklusif (Laku Pandai) merupakan program penyedia layanan perbankan dan/atau layanan keuangan lainnya melalui kerjasama dengan pihak lain (Agen Bank) dan didukung dengan penggunaan sarana teknologi informasi. For Financial services without an office, Laku Pandai is a program using banking service providers and/or other financial services through cooperation with other parties (Agent Bank) and supported by the use an information technology infrastructure. Program Laku Pandai menyediakan produk-produk keuangan yang sederhana dan mudah dipahami, murah, aman dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat yang saat ini belum terjangkau layanan keuangan, yang diharapkan dapat meningkatkan layanan perbankan, hingga menjangkau seluruh lapisan masyarakat yang unbanked. The Laku Pandai Program provides simple and easy to understand, inexpensive, safe financial products focused on the needs of the communities that do not currently have affordable financial services, and is expected to improve banking services, so as to reach all levels of non-banking society. Produk Laku Pandai berbasis tabungan atau Basic Saving Account tanpa biaya administrasi yang diharapkan produk tabungan ini selain mendidik masyarakat untuk mengenal produk dan layanan jasa keuangan, juga mendorong masyarakat untuk terbiasa menabung dan menjadi salah satu jembatan penting dalam peningkatan literasi dan inklusi keuangan masyarakat. The Laku Pandai savings product Basic Savings Account without administrative costs, besides educating the public about the products and financial services, also encourages people to get used to saving money and has become one of the important bridges in improving public financial literacy and inclusion Bank Sinarmas menilai masih banyak masyarakat di sejumlah pelosok desa atau daerah tertentu belum mengenal atau menggunakan layanan perbankan dan layanan keuangan lain. Hal itu disebabkan lokasi yang cukup jauh antara tempat tinggal dengan kantor bank, serta adanya biaya atau persyaratan yang memberatkan. Bank Sinarmas realizes that there are still many people in remote villages or a certain areas that are not familiar with using banking services and other financial services. This is because their location is quite far from the bank offices, as well as burdensome cost requirements. Laporan Tahunan 2016 PT. Bank Sinarmas Tbk. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Statement TINJAUAN OPERASIONAL OPERATIONAL OVERVIEW Dengan adanya bank tanpa kantor, masyarakat bisa mudah menabung dan melakukan penyimpanan uang dengan jaminan keamanan. Sekarang, tidak perlu jauh-jauh ke kantor bank. With the bank without an office, people can easily save and deposit money with security guarantees. Now they do not need to go all the way to the bank office. Sampai dengan Triwulan IV tahun 2016, Bank Sinarmas telah bekerjasama dengan lebih dari 1.510 (Seribu Lima Ratus Sepuluh) Agen Laku Pandai di 46 Kota/Kabupaten di seluruh wilayah Indonesia. Up to the fourth quarter of 2016, Bank Sinarmas has worked with more than 1,510 (Thousand Five Hundred Ten) Agen Laku Pandai in 46 Citis/Regencies across all regions in Indonesia. Adapun rencana Bank Sinarmas di tahun 2017 adalah terus meningkatkan dan menjalin kerjasama dengan lebih banyak Agen Laku Pandai di seluruh wilayah Indonesia, sehingga akan lebih banyak lagi masyarakat di berbagai pelosok tanah air yang dapat menikmati layanan keuangan. Dengan semakin terbukanya akses layanan keuangan, diharapkan kegiatan ekonomi masyarakat dapat semakin berkembang sehingga dapat menjadi motor pendorong pertumbuhan ekonomi dan pembangunan di seluruh wilayah Indonesia. The Bank Sinarmas plan in 2017 is to continue to improve and establish cooperation with more Agen Laku Pandai across the whole of Indonesia, so there will be more people in different corners of the country enjoying financial services. With the opening of access to financial services, economic activities can be expected to grow so it can become a driver for economic growth and development in all regions of Indonesia. Testimoni Testimonial Perkenalkan nama saya Laelatul Hidayah, 25 tahun, nasabah Bank Sinarmas KC. Tegal. Aktifitas saya sehari-hari adalah seorang pengajar di salah satu lembaga bimbingan belajar. Selain itu saya juga memiliki bisnis distributor roti. Dalam kesempatan kali ini saya memberikan testimoni tentang bagaimana saya menjadi Agen Laku Pandai Bank Sinarmas KC. Tegal My name is Laelatul Hidayah, 25 years old, and a customer of Bank Sinarmas KC. Tegal. My everyday activity is as a teacher for one of the tutoring agencies. In addition, I also have a bread distribution business. I would like to explain how I became an Agen Laku Pandai in Bank Sinarmas KC. Tegal Awal mula saya menjadi Agen Laku Pandai Bank Sinarmas karena saya ditawari oleh karyawan Bank Sinarmas. Saya mendapat penjelasan mengenai berbagai keuntungan menjadi Agen Laku Pandai. Yang paling membuat saya tertarik adalah saya bisa melakukan pembukaan rekening nasabah dan transaksi perbankan lainnya tanpa harus datang ke bank dan tentunya karena ada insentif yang bisa saya peroleh. I started as an Agen Laku Pandai in Bank Sinarmas because it offered me employment in the Bank. I was briefed about the various advantages of being an Agen Laku Pandai. What most attracted me was that I could do customer accounts openings and other banking transactions without coming to the Bank and of course, because there was an incentive for me. Awalnya saya merasa merasa kesulitan karena masyarakat belum mengenal layanan Laku Pandai. Terlebih program Laku Pandai Bank Sinarmas berbasis smartphone, sehingga menjadi tantangan tersendiri dalam mencari nasabah. Namun dengan bantuan pihak Bank Sinarmas kendala-kendala tersebut mulai bisa diminimalisasi. Initially I found it difficult for people not familiar with the Laku Pandai service because Bank Sinarmas Laku Pandai program used smartphones, so it was a challenge to find customers. But with the help of Bank Sinarmas these problems began to go away. Setelah 4 bulan, semakin terbiasa melakukan transaksi seperti melayani penjualan pulsa dan pembukaan rekening BSA (Basic Saving Account). Dengan adanya promo membuka rekening BSA gratis 1 liter minyak goreng sangatlah membantu saya dalam mencari nasabah BSA. Kini tetangga, rekan kerja dan murid saya mulai menjadi nasabah BSA dan merasakan kemudahan karena tidak perlu lagi jauh-jauh datang ke bank untuk melakukan transaksi setor maupun penarikan tunai. After 4 months, I was used to transactions such as loan sales and Basic Savings Account (BSA) openings. With promos like a free liter of cooking oil for opening a BSA account helped me find BSA customers. Now neighbors, co-workers and students began to become BSA customers and now experience the convenience because they do not need to come all the way to the bank to deposit or withdraw cash. Dengan fasilitas atau kemudahan yang telah diberikan Bank Sinarmas juga bisa menjadi peluang bisnis baru bagi masyarakat yang juga ingin mendapatkan pendapatan tambahan. This easy facility from Bank Sinarmas is a new business opportunity for people who want to earn extra income. Laelatul Hidayah Laelatul Hidayah Agen Laku Pandai Bank Sinarmas KC. Tegal Laku Pandai Agent Bank Sinarmas KC. Tegal Annual Report 2016 PT. Bank Sinarmas Tbk. 227 Kilas Kinerja 2015 Flashback Performance of 2015 Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Unit-Unit Bisnis Overview of Business Units TINJAUAN OPERASIONAL OPERATIONAL OVERVIEW REKENING DANA NASABAH Custumer fund Account Seiring dengan visi Bank untuk menjadi Bank dengan jaringan distribusi yang terintegrasi dan layanan yang prima, Bank Sinarmas antusias dalam mendukung adanya upaya pengembangan pasar modal untuk kemajuan industri finasial Indonesia. Along with the Bank’s vision to be a bank with a network of integrated distribution and service excellence, Bank Sinarmas enthusiastically supports efforts to develop the capital market to progress the Indonesian financial industry. Dengan terpilihnya Bank Sinarmas menjadi salah satu Bank administrator Rekening dana Nasabah (RDN), Bank berkomitmen meningkatkan jumlah investor lokal maupun asing dengan menyediakan layanan untuk bertransaksi dalam pasar modal bagi nasabah melalui kerjasama dengan Perusahaan efek. By selecting Bank Sinarmas be an administrator of Bank Account Customer funds (RDN), the Bank is committed to increasing the number of local and foreign investors by providing services for transactions in the capital markets for its customers through cooperation with securities companies. RDN adalah Rekening dana atas nama Nasabah, yang dibuka oleh Perantara Pedagang Efek atau pihak lain yang mengadministrasikan rekening Efek Nasabah berdasarkan kuasa dari Nasabah pada Bank yang telah melakukan perjanjian kerjasama dengan PT. Kustodian Sentral Efek Indonesia. RDN are funds accounts on behalf of Customers, which was opened by brokers-dealers or other parties to administer the Customer’s securities accounts under on behalf of the Customer at the Bank after entering into agreements with PT. Kustodian Sentral Efek Indonesia. Alur menjadi nasabah RDN RDN Customer Flow Mekanisme Pembukaan RDN (Manual) Isi: * Form Sekuritas * Form RDN * Dok yang disyaratkan 1 Notifikasi Pembukaan RDN Investor 11 Setor Uang 4 10 Laporan Tahunan 2016 PT. Bank Sinarmas Tbk. Data RDN Penyampaian Form RDN: * Form (SID & SRE) * Dokumen Buat: * Excel Short CIF Cabang 5 9 Menerima: * SID * SRE Upload ke C-BEST 3 Confrimasi Nomor Account RDN Lengkapi Long CIF Validasi: * SID * SRE 6 8 7 CMSD 228 2 Perusahaan Efek (Sinarmas Sekuritas) * Upload FTP ke Interface RDN * Create RDN Feedback Validasi Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Statement TINJAUAN OPERASIONAL OPERATIONAL OVERVIEW Keterangan : 1. Nasabah melakukan pembukaan Rekening Sekuritas di Perusahaan Sekuritas (mengisi Form Sekuritas dan Form RDN serta melampirkan dokumen yang dipersyaratkan) Description: 1. Customers opening a Securities Account in the Securities Company (Securities Form and RDN Form with required documents) 2.Perusahaan Sekuritas memproses pembukaan Rekening Sekuritas melalui KSEI 3. KSEI akan menerbitkan nomor SID dan SRE untuk setiap Nasabah 4. Perusahaan Sekuritas mengirim Form RDN yang telah diisi Nasabah kepada Kantor Cabang (pastikan pada Form tersebut dicantumkan nomor SID dan SRE Nasabah) dan mengirim email Daftar Pembukaan RDN ke Kantor Pusat (CMSD) 5. Berdasarkan data dari Form RDN, Kantor Cabang mengirim data excel ke CMSD untuk pembukaan RDN 6. CMSD memproses pembukaan RDN pada Sistem RDN (melakukan validasi SID dan SRE ke KSEI) 7. Apabila validasi SID dan SRE berhasil atau valid, maka terbentuk nomor RDN Nasabah tersebut 8. CMSD menginformasikan Nomor RDN kepada Kantor Cabang dan meminta cabang untuk segera melengkapi Long CIF Nasabah RDN 9. CMSD menginformasikan Nomor RDN kepada Perusahaan Sekuritas. 2. Securities Company processes the Securities account opening through KSEI 3. KSEI will issue a SID number and SRE for each Customer 4. Securities Company sends the completed RDN Customer Form to the Branch Office (ensuring the Form includes the SID number and Customer SRE) and sends a RDN Opening List email to the Head Office (CMSD) 5. Based on data from the RDN Form, the Branch Office sends excel data to CMSD for opening RDN 6. CMSD processing RDN opening in the RDN System (validates SID and SRE to KSEI) 7. If the SID and SRE are successful validated, then allocates the RDN Customer’s number 8. CMSD Inform the branch office of the RDN number and asked the branch to immediately complete the RDN Customer Long CIF Realisasi RDN 2016 RDN Realization 2016 Tahun 2016 RDN mendapat sambutan dari masyarakat yang cukup baik. Pembukaan RDN hingga 31 Desember 2016 adalah sebanyak 4.924 RDN dengan total dana mengendap sebesar Rp594 miliar. In 2016, the number of RDN received from the public was quite good. The RDN opened up to December 31, 2016 reached 4,924 RDN accounts with total funds amounting to Rp594 billion. Rencana Kerja RDN 2017 2017 RDN Work Plan a. Melakukan presentasi dan sosialisasi manfaat dan fitur layanan RDN yang dimiliki oleh Bank Sinarmas kepada Perusahaan Sekuritas dalam memberikan kemudahan dan manfaat kepada nasabah . b. Meningkatkan pertumbuhan pembukaan RDN baru sebesar 5.000 RDN dengan target pengendapan dana di RDN sebesar Rp. 1 Triliun c. Melakukan sosialisasi manfaat berinvestasi di pasar modal bekerja sama dengan Perusahaan sekuritas ke perguruan tinggi sebagai edukasi secara berkala dan dini untuk mengajak banyak komponen masyarakat untuk berinvestasi di pasar modal termasuk lewat Program Yuk Nabung Saham. a. Conducting presentation and dissemination of the RDN service benefits and features owned by Bank Sinarmas for Security Companies in providing convenience and benefits to customers. b. Promoting growth in opening new RDN with a target of 5,000 RDN with total RDN fund deposit target of Rp1 trillion JARING JARING Bank Sinarmas turut berpartisipasi dalam menyukseskan program yang digagas oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), yaitu Program Jangkau, Sinergi, dan Guideline atau JARING. Program ini bertujuan menjawab kebutuhan stakeholders terhadap informasi tentang database Kelautan dan Perikanan, skim pembiayaan, pemetaan risiko bisnis dan dukungan regulasi dari otoritas terkait. Bank Sinarmas participated in the success of a program initiated by the Financial Services Authority (OJK) and the Ministry of Maritime Affairs and Fisheries (MMAF), the Reach, Synergy, and Guideline Program or JARING. This program aims to address the needs of stakeholders for information on the database of Marine and Fisheries, finance schemes, business risk mapping and regulatory support from the relevant authorities. 9. CMSD Inform the Securities Company the RDN number. c. Socializing the benefits of investing in the stock market in cooperation with securities firms to high schools as early education on a regular basis to invite community members to invest in the capital market including saving through the Yuk Nabung Saham Program. Annual Report 2016 PT. Bank Sinarmas Tbk. 229 Kilas Kinerja 2015 Flashback Performance of 2015 Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Unit-Unit Bisnis Overview of Business Units TINJAUAN OPERASIONAL OPERATIONAL OVERVIEW 230 Sasaran utama program JARING adalah peningkatan pertumbuhan pembiayaan di sektor Kelautan dan Perikanan (KP). Melalui program JARING diharapkan dapat meningkatkan akses masyarakat terhadap jasa keuangan yang lebih luas, meningkatkan pemahaman Sektor Jasa Keuangan (SJK) terhadap bisnis sektor KP lebih baik, memperbaiki tingkat kesejahteraan nelayan dan pelaku usaha mikro dan kecil, menambah jumlah lapangan kerja serta meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional. The JARING program’s main target is for Maritime Affairs and Fisheries (KP) sector financing growth. The JARING program NETS is expected to increase people’s access to financial services, increase the Financial Services Sector (SJK) better understanding of the KP business sector, improve the welfare of fishermen and micro and small businesses, increase the number of jobs and increase national economic growth. Program JARING menjangkau berbagai kegiatan yang terkait dengan sektor Kelautan dan Perikatan, mulai dari penangkapan, budidaya, pengolahan dan jasa produksi baik di hulu maupun hilir, pemasaran dan sektor pendukung seperti transportasi, pergudangan dan lainnya. The JARING program reaches different sectors with activities related to Marine and Engagement, from fishing, aquaculture, processing and production both upstream and downstream, marketing and supporting sectors such as transportation, warehousing and others. Tahun 2016, kredit yang disalurkan Bank Sinarmas melalui program JARING mencapai Rp24 Miliar dengan penyaluran terbesar pada kegiatan penangkapan ikan. In 2016, loans disbursed by Bank Sinarmas through the JARING program reached Rp24 billion, with the largest distribution in fishing activities. AKSI PANGAN AKSI PANGAN Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meluncurkan Program AKSI Pangan (Akselerasi, Sinergi dan Inklusi Keuangan) yang merupakan upaya sinergi kebijakan dalam mengakselerasi inklusi keuangan untuk mendukung Program Nawa Cita guna mewujudkan kedaulatan pangan. Financial Services Authority (OJK) launched its AKSI PANGAN Program (Acceleration, Synergies and Financial Inclusion), which is a synergy of efforts in accelerating the financial inclusion policy to support the Cita Nawa Program to achieve food sovereignty. Program AKSI Pangan merupakan tindak lanjut “Program Sinergi Aksi untuk Ekonomi Rakyat” dan bagian dari implementasi dari Strategi Nasional Keuangan Inklusif (SNKI). The AKSI PANGAN Program is the follow up to “The Synergy Action Program for People’s Economy” and part of the implementation of the National Financial Inclusion Strategy (SNKI). AKSI Pangan ini merupakan upaya nyata OJK bersama Kementerian terkait serta pelaku industri jasa keuangan untuk mempercepat dan meningkatkan pembiayaan sektor pangan khususnya pada sebelas komoditi utama pangan. Dengan aksi ini diharapkan dapat menjawab masalah terbatasnya akses pembiayaan khususnya di sektor ketahanan pangan yakni pertanian, kehutanan, perkebunan, dan perikanan. Program AKSI Pangan diharapkan dapat menjadi gerakan nasional dalam memperkenalkan dan mengimplementasikan skema pembiayaan secara rantai nilai (value chain financing) yang diharapkan menjadi momentum percepatan akses keuangan di sektor pangan. The AKSI PANGAN Program is OJK’s effort with the Ministry concerned and the financial services industry players to speed up and improve the food sector financing, especially in the eleven major food commodities. This action is expected to address the issue of limited access to financing, especially in food security sectors namely agriculture, forestry, plantation and fishery. The AKSI PANGAN Program is expected to be a national movement in introducing and implementing value chain financing that is expected to be the accelerating momentum for access to finance in the food sector. Program AKSI Pangan meliputi pada 11 sektor pertanian, peternakan dan perkebunan, antara lain padi, jagung, kedelai, daging, kakao, bawang, cabai, gula, kopi, kelapa sawit dan karet. The AKSI PANGAN Program includes 11 agriculture, livestock and plantations sectors including, rice, corn, soybeans, beef, cocoa, onion, chilli, sugar, coffee, oil palm and rubber. Pada tahun 2016, jumlah kredit yang disalurkan Bank Sinarmas melalui program AKSI Pangan mencapai Rp468,31 miliar. In 2016, the number of loans disbursed by Bank Sinarmas through the AKSI PANGAN program reached Rp468.31 billion. Laporan Tahunan 2016 PT. Bank Sinarmas Tbk. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Statement TINJAUAN OPERASIONAL OPERATIONAL OVERVIEW Testimoni TESTEMONIAL Ahmad Ryandi adalah salah satu nasabah Bank Sinarmas KC Padang Outlet Payakumbuh yang mendapatkan fasilitas kredit SIMAS KUR Ritel sebesar Rp100.000.000,-. Fasilitas tersebut merupakan bentuk sinergitas antara Pemerintah, OJK dan Lembaga Keuangan dengan pelaku usaha kecil dan menengah sektor Agri Bisnis dalam program Aksi Pangan OJK yang diadakan di Kabupaten Lima Puluh Kota. Ahmad Ryandi is a customer of Bank Sinarmas KC Padang, Payakumbuh Outlet who obtained a SIMAS KUR Ritel facility for Rp100,000,000. The Facility was part of the synergy between the Government, OJK and Financial Institutions for small and medium Agri Food Business sector in the Action program held by OJK in Fifty District Cities. Ahmad merupakan pengusaha muda di bidang peternakan sapi. Pria kelahiran tahun 1992 ini lahir dan besar di keluarga yang juga bergelut dibidang peternakan. Ayahnya adalah seorang Dokter Hewan yang bekerja di Balai Peternakan Sapi Padang Mangateh Lima Puluh Kota dan Ibunya adalah seorang pengusaha ayam petelur. Sejak kecil Ahmad sudah tertarik dengan dunia peternakan khususnya sapi. Ahmad is a young cattle breeding entrepreneur. Born in 1992, he was born and raised on the family farm. His father was a veterinarian who works at the Padang Cattle Farmers Center and his mother was a businessman laying hens. Since childhood Ahmad was interested in the world of farming, especially cattle. Karena kecintaannya akan bidang peternakan, ia mengambil jurusan Kesehatan Hewan di Universitas Syiah Kuala Aceh. Selesai menjalani study pada tahun 2015, ia langsung mengabdikan dirinya dalam dunia peternakan sapi yang memang sudah terbiasa dilakoninya semenjak kecil. Because of his love of animal husbandry, he majored in Animal Health at Universitas Syiah Kuala Aceh. He completed his studies in 2015, and immediately devoted himself to the world of cattle farming that he was already accustomed to since early childhood. Dengan gelar akademis yang dimilikinya, Ahmad juga berprofesi sebagai Mantri hewan. Untuk mengembangkan usahanya, Ahmad mengajukan pembiayaan Produk KUR ke Bank Sinarmas untuk menambah persediaan sapi dengan Plafon Rp100 Juta dengan jangka waktu 36 bulan. With his academic degree, Ahmad also works as a veterinarian expert. To expand his business, Ahmad applied for KUR financing from Bank Sinarmas to increase the supply of cattle with a ceiling of Rp100 million for a term of 36 months. Bak gayung bersambut, berkat bantuan modal KUR dalam program aksi pangan yang dilaksanakan OJK, usahanya semakin berkembang. Awalnya lokasi perkandangan hanya mampu menampung 5 ekor sapi, saat ini lokasi kandang nya sudah mampu mengisi 10 ekor sapi yang sudah terisi penuh. Thanks to the help of KUR capital from the OJK food action program, the business is growing. Initially we could only accommodate five cows, now the cages we have are enough for 10 heads of cattle and are already filled. “Terimakasih Bank Sinarmas, berkat bantuan pemberian kreditnya, usaha saya sekarang sebagai peternak sapi semakin maju dan sukses “ ujarnya. “Thank you Bank Sinarmas, thanks for your help in lending, my business now as a cattle farmer is increasingly advanced and successful” he said. KUR KUR Program Kredit Usaha Rakyat (KUR) merupakan program prioritas dalam mendukung kebijakan pemberian kredit/pembiayaan kepada sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah. Manfaat Program KUR adalah untuk meningkatkan dan memperluas akses wirausaha seluruh sektor usaha produktif kepada pembiayaan perbankan, mendorong pertumbuhan ekonomi, dan meningkatkan daya saing UMKM. The KUR Loan Program is a priority program to support lending/ financing to Micro, Small and Medium Enterprises. The KUR program improves and expands access across the productive business sectors entrepreneurs to bank financing encourages economic growth and improves the competitiveness of SMEs. KUR adalah skema kredit/pembiayaan modal kerja dan atau investasi yang khusus diperuntukkan bagi Usaha Mikro Kecil Menengah dan Koperasi (UMKMK) di bidang usaha produktif dan layak (feasible), namun mempunyai keterbatasan dalam pemenuhan persyaratan yang ditetapkan Perbankan (belum bankable). KUR is credit/financing for working capital and or investment specifically for the productive and feasible Micro, Small, Medium Enterprises and Cooperatives (MSME), but with limitations in meeting the Banking requirements (bankable). Annual Report 2016 PT. Bank Sinarmas Tbk. 231 Kilas Kinerja 2015 Flashback Performance of 2015 Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Unit-Unit Bisnis Overview of Business Units TINJAUAN OPERASIONAL OPERATIONAL OVERVIEW 232 Sasaran program KUR adalah kelompok masyarakat yang telah dilatih dan ditingkatkan keberdayaan serta kemandiriannya pada kluster program sebelumnya. Harapannya agar kelompok masyarakat tersebut mampu untuk memanfaatkan skema pendanaan yang berasal dari lembaga keuangan formal seperti Bank, Koperasi, BPR dan sebagainya. Dilihat dari sisi kelembagaan, maka sasaran KUR adalah UMKMK (Usaha Mikro, Kecil, Menengah dan Koperasi). Sektor usaha yang diperbolehkan untuk memperoleh KUR adalah semua sektor usaha produktif. The KUR program targets groups of people who have been trained and have enhanced empowerment and independence from the previous cluster program. The hope is that these communities will be able to take advantage of the funding scheme derived from formal financial institutions such as Banks, Cooperatives, Rural Banks and so on. From the institutional side, the target KUR is MSME (Micro, Small, Medium Enterprises and Cooperatives). The business sector is allowed to obtain KUR in all productive sectors. Selain itu, Bank Sinarmas juga menyalurkan KUR bagi TKI. Program ini khusus untuk membantu biaya calon TKI/TKW. Melalui program ini, para calon TKI dapat mengajukan pinjaman untuk kebutuhan pengurusan keberangkatannya ke luar negeri, seperti biaya penempatan, pelatihan, penampungan dan lain sebagainya. In addition, the Bank Sinarmas also provides KUR for workers. This program is specifically to help TKI/TKW candidate costs. Through this program, prospective workers can apply for a loan for the cost of their departure abroad, such as the cost of placement, training, shelter and so forth. Bank Sinarmas merupakan salah satu lembaga keuangan untuk penyalur kredit usaha rakyat untuk Tenaga Kerja Indonesia dengan bunga pinjaman sebesar 9% efektif per tahun tanpa jaminan, yang sesuai dengan ketentuan dari Pemerintah. Bank Sinarmas memiliki target KUR TKI sebesar Rp100 miliar yang dapat digunakan untuk pembiayaan 5.800 calon TKI yang tersebar diseluruh Indonesia. Bank sinarmas telah memberikan pembiayaan kepada TKI tujuan Taiwan, Hongkong dan Singapura. Bank Sinarmas is one of the financial institutions for channeling small loans for Indonesian Workers at an effective interest rate of 9% per year without a guarantee, in accordance with the Government provisions. Bank Sinarmas has targeted Rp 100 billion for TKI KUR that can be used for financing 5,800 prospective workers spread throughout Indonesia. Bank Sinarmas has provided funding to migrant workers of Taiwan, Hong Kong and Singapore. Kedepannya pembiayaan akan terus dikembangkan untuk TKI penempatan di luar negeri dengan tujuan Korea Selatan dan Brunei Darusallam. Future financing will continue to be developed for the placement of migrant workers abroad aiming at South Korea and Brunei Darussalam. Tahun 2016, total kredit yang disalurkan Bank Sinarmas melalui program KUR adalah sebesar Rp55 miliar, dengan rincian KUR Mikro sebesar Rp47., KUR Ritel sebesar Rp5.243 dan KUR TKI Rp50.087. In 2016, total loans disbursed by Bank Sinarmas through the KUR program amounted to Rp55 billion, made up of Rp47. Micro KUR, Rp5,243 Retail KUR and Rp50,087 TKI KUR. Testimoni Testimonial “Kami sangat senang dengan adanya bantuan pembiayaan dari Bank Sinarmas. Karena meringankan biaya kami untuk menjadi tenaga kerja Indonesia. Selain itu, team micro Bank Sinarmas sangat melayani kami, mulai dari pengajuan, pembukaan rekening dan saat kami sudah bekerja kami tetap di pantau terkait pembayaran cicilan. Kami pun diajarkan cara menabung dan mengirimkan uang ke Indonesia.” Ungkap Yuan salah satu TKI yang bekerja di Hongkong. “We are very pleased with the financing help from Bank Sinarmas. It is offset against the cost of our labor in Indonesia. In addition, the micro team at Bank Sinarmas, helped with filing, account opening and when we had work monitored our repayments. We were taught how to save and send money to Indonesia. “Revealed Yuan one of the workers who works in Hong Kong. SIMPEL SIMPEL Pendidikan awal mengenai budaya menabung sebagai bagian perencanaan keuangan harus sudah dimulai sejak usia dini. Melalui Tabungan SIMPEL (Simpanan Pelajar) membantu memberikan edukasi kepada orang tua dan anak-anak secara mudah dan simpel baik dari segi setoran awal maupun formulir aplikasi yang perlu diisi serta program promo yang menarik. Early education about the culture of saving is part of financial planning that must begin at an early age. Saving through SIMPEL (Student Savings) helps provide easy and simple education to parents and children regarding the initial deposit and the application form to be filled in through an attractive promotion program. Laporan Tahunan 2016 PT. Bank Sinarmas Tbk. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Statement TINJAUAN OPERASIONAL OPERATIONAL OVERVIEW Tabungan SIMPEL merupakan tabungan untuk pelajar yang ditujukan khusus untuk kalangan dari usia PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) sampai Sekolah Menengah Atas (SMA). Dengan adanya kerjasama antara Bank Sinarmas dengan sekolah memberikan kesempatan secara rutin dalam layanan literasi keuangan kepada kalangan pelajar sejak awal. SIMPEL savings is a savings account for students specifically for those from ECD (Early Childhood Education) to High School (SMA). With schools’ cooperation, Bank Sinarmas routinely provides opportunities in financial literacy to students from the beginning. Dengan produk Tabungan SIMPEL memberikan manfaat kepada pelajar pengalaman belajar membangun budaya gemar menabung dan melatih mengelola keuangan mereka sendiri karena buku tabungan dan nomor rekening sudah atas nama pelajar tersebut, sehingga memberikan kebanggaan tersediri bagi anak-anak tersebut. With SIMPEL Savings products benefits are given to students as a learning experience to build a saving culture and training to manage their own finances as the passbooks and account numbers are already in the name of the student, giving pride to the children. Di tahun 2016, Tabungan Simpel di Bank Sinarmas mencapai 10.495 rekening dengan total penghimpunan dana sebesar Rp1,26 Miliar, meningkat pesat dari tahun 2015. Di mana memang Tabungan Simpel ini baru diluncurkan di Desember 2015 dalam mendukung program Pemerintah untuk meningkatkan literasi keuangan. In 2016, Bank Sinarmas Simpel Savings reached 10,495 accountholders with total funds amounting to Rp1.26 billion, a considerable increased from 2015. The Simpel Savings was launched in December 2015 in support of the Government’s program to improve financial literacy. Bank Sinarmas berkomitmen untuk terus menambah jumlah nasabah siswa/pelajar. Di tahun 2017 Bank Sinarmas menargetkan Tabungan Simpel sebanyak 100.000 rekening dengan pengendapan dana ± Rp 10 Miliar. Dalam mengakuisisi nasabah siswa/pelajar Bank Sinarmas akan berkolaborasi dengan pihak ketiga untuk memperbanyak kerjasama dan literasi dengan sekolah-sekolah dengan memberikan edukasi keuangan dan mendorong budaya gemar menabung sejak dini. Bank Sinarmas is committed to continuously increasing its student/ learner clients. In 2017 Bank Sinarmas Simpel Savings targeting 100,000 accounts with deposits of ± Rp10 billion. For its student/ learner customers, Bank Sinarmas will collaborate with third parties to increase cooperation and literacy in schools by providing financial education to encourage a culture and desire to save early. Testimoni Testimonial Perkenalkan nama saya Siti Maryam, 45 tahun. Kepala Sekolah PAUD Seruni Kota Tegal. Aktifitas saya sehari-hari adalah membina dan mengajar di Sekolah PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) yang bernama PAUD Seruni. Dalam kesempatan kali ini saya memberikan testimoni tentang Tabungan Simpel. My name is Siti Maryam, 45 years old. Principal at PAUD Seruni Tegal. My daily activities are to foster and teach Early Childhood Education (PAUD). On this occasion I would like to give my testimony about the Simpel Savings. Saya mengenal tabungan Simpel dari sosialisasi yang dilakukan marketing Bank Sinarmas KC Tegal saat berkunjung ke Sekolah PAUD Seruni. Dari sosialisasi tersebut, saya dan rekan-rekan guru tertarik dengan penawaran untuk bekerjasama dengan Bank Sinarmas dalam pembukaan rekening Simpel bagi siswa-siswi PAUD. Pembukaan rekening Tabungan Simpel yang sangat murah, hanya dengan Rp5.000,- dan bebas biaya administrasi ini sangat menarik apabila di implementasikan kepada siswa-siswi setingkat PAUD. Dengan kerjasama ini diharapkan dapat menanamkan bakat menabung siswasiswi sedari dini. I saw Simpel Savings socialization conducted by Bank Sinarmas KC Tegal during a visit to the PAUD Seruni School. During the socialization, myself and fellow teachers became interested in cooperating with Bank Sinarmas in the Simpel Savings account opening for early childhood students. The opening of a Simpel Savings account is very cheap, only Rp5,000 and the free administration fee is very attractive for students at the early childhood level. Through this partnership we expect our students to save from an early age. Annual Report 2016 PT. Bank Sinarmas Tbk. 233 Kilas Kinerja 2015 Flashback Performance of 2015 Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Unit-Unit Bisnis Overview of Business Units TINJAUAN OPERASIONAL OPERATIONAL OVERVIEW 234 Siswa-siswi PAUD Seruni berkesempatan untuk berkunjung langsung ke Bank Sinarmas KC Tegal. Siswa-siswi sangat antusias untuk belajar langsung bagaimana cara menabung di Bank. Acara hari itu dimulai dengan pemberangkatan siswa-siswi dari Sekolah PAUD Seruni menuju ke Kantor Bank Sinarmas dengan menggunakan kendaraan Kereta Odong-Odong. Sepanjang perjalanan siswa-siswi menyanyikan lagu-lagu dan yel-yel sembari mengibarkan bendera Simpel. Sesampainya di lokasi siswa-siswi diberi arahan dan mulai berbaris antri untuk belajar menyetorkan uang di Teller serta melakukan transaksi di Customer Service. Siswa-siswi sangat senang dan antusias karena mendapat gambaran langsung bagaimana cara menabung di Bank dan diharapkan hal ini dapat tertanam dengan baik di memori otak siswa-siswi. Kegiatan diakhiri dengan sesi foto siswa-siswi, tim guru maupun tim dari Bank Sinarmas. The PAUD Seruni students had an opportunity to visit Bank Sinarmas KC Tegal. The students were excited to learn firsthand how to save money in the bank. The day’s events began with the students’ departure from the School to the Bank Sinarmas Office using OdongOdong Railway vehicles. Along the way the students sang songs and slogans while waving simpel flags. Arriving at the location, the students were given directions and lined up to learn about depositing money at the Teller and transactions in Customer Service. The students were very happy and excited as they got an immediate overview of how to save money in the bank and hopefully it can be embedded properly in the students’ memory. The activities ended with a photo session for the students, with the team of teachers and Bank Sinarmas teams. Sebuah kebanggaan bagi sekolah kami, pada tanggal 12 Januari 2017, saya beserta perwakilan 2 orang siswa dan 2 orang tua siswa di undang dalam acara penandatangan Perjanjian Kerjasama Pembukaan Rekening Tabungan Simpel antara Bank Sinarmas dengan Sekolah PAUD Seruni di Magelang. Acara itu dihadiri oleh sekolah-sekolah wilayah Jawa Tengah dan Yogyakarta. It was with pride that our school, on January 12, 2017, I along with representatives from two students and two parents were present at the signing of the Cooperation Agreement between the Bank Sinarmas Simpel Savings Account Opening with PAUD Seruni School in Magelang. The event was attended by schools from Central Java and Yogyakarta. Siti Maryam Kepala Sekolah PAUD Seruni Siti Maryam PAUD Seruni School Principal Financial Technology Financial Technology Bank Sinarmas sangat mendukung perkembangan teknologi khususnya mendorong perusahaan yang bergerak di bidang teknologi keuangan (financial technology/fintech). Hal ini karena Bank Sinarmas ingin menjangkau lebih banyak nasabah, termasuk nasabah yang berada di desa-desa kecil di seluruh Indonesia serta mendidik para nasabah untuk lebih mengenal aplikasi teknologi. Bank Sinarmas is very supportive of technology development and especially encourages companies engaged in financial technology (fintech). Bank Sinarmas wants to reach out to more customers, including customers in small villages across Indonesia, as well as educate customers about technology applications. Strategi Bank Sinarmas untuk mendorong perkembangan FinTech di Indonesia adalah dengan menggandeng perusahaan-perusahaan startup FinTech, yang salah satunya adalah MODALKU. MODALKU merupakan perusaahaan yang memberikan pembiayaan Peer-toPeer (P2P) bagi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). Bank Sinarmas’ strategy to encourage the development of FinTech in Indonesia is through partnerships with startup FinTech companies, through MODALKU. MODALKU is a company providing Peer-to-Peer (P2P) financing for Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs). Melalui kemitraan ini, Bank Sinarmas dapat memberi pembiayaan kepada wirausahawan UMKM melalui platform MODALKU. Selain memberikan kredit, Bank Sinarmas juga menjadi escrow agent yang mengelola rekening penampungan selama proses pemberian pinjaman berlangsung. Para pemberi pinjaman MODALKU dapat membuka virtual account di BSIM dengan beragam keunggulan, seperti keamanan, kecepatan, transparansi dan kenyamanan berupa fleksibilitas. Through these partnerships, Bank Sinarmas provides financing to MSME entrepreneurs through the MODALKU platform. In addition to providing credit, Sinarmas Bank acts as an escrow agent managing shelter accounts during the lending process. The MODALKU lenders can open virtual accounts at BSIM with a number of advantages, including security, speed, transparency and convenience of flexibility. Laporan Tahunan 2016 PT. Bank Sinarmas Tbk. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Statement TINJAUAN OPERASIONAL OPERATIONAL OVERVIEW Bank Sinarmas menyediakan limit pembiayaan sebesar Rp 10 Miliar kepada MODALKU yang digunakan untuk mendukung pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). Bank Sinarmas offers MODALKU limits of Rp10 billion to support Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs). pembayaran Repayment Small Business Borrowers Small Business Borrowers pinjaman Loan Keterangan 1. Borrower mengajukan pinjaman melalui website ModalKu 2. ModalKu melakukan menyerahkan kelengkapan dokumen borrower kepada Bank Sinarmas 3. Bank melakukan proses pencairan pinjaman ke rekening escrow modalku di Bank Sinarmas 4. Modalku meneruskan pencairan pinjaman kepada borrower 5. Borrower melakukan pembayaran angsuran atas pinjaman yang diterima kepada Bank Sinarmas melalui platfrom MODALKU Note 1. Borrower submits a loan application through the ModalKu website 2. ModalKu submits complete borrower documentation to Bank Sinarmas 3. The Bank continues the loan disbursement process using the ModalKu escrow account in Bank Sinarmas 4. ModalKu makes the loan disbursement to the borrower 5. Borrower pays loan installments to Bank Sinarmas through ModalKu Annual Report 2016 PT. Bank Sinarmas Tbk. 235 Kilas Kinerja 2015 Flashback Performance of 2015 Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Unit-Unit Bisnis Overview of Business Units KINERJA OPERASIONAL OPERATIONAL PERFORMANCE PRODUK PINJAMAN LOAN PRODUCTS Kredit dalam dunia perbankan berperan penting dalam perekonomian secara nasional dan merupakan salah satu penggerak ekonomi. Pengusaha yang baru memulai usaha maupun investor besar membutuhkan pemberian layanan kredit perbankan untuk memastikan dan mendukung lancarnya operasi Perusahaan. Kekurangan terhadap modal kerja dapat menghambat atau bahkan menghentikan siklus operasi suatu Perusahaan, khususnya Perusahaan dengan skala kecil dan rumah tangga yang sangat rentan terhadap goncangan secara finansial. Loans in the banking sector plays an important role in the national economy and is one of the economic drivers. Employers who are just starting a business or a big investor require banking credit services and support to ensure the smooth operation of the company. Insufficient working capital can hinder or even stop the operating cycle of a company, especially small scale and household companies who are particularly vulnerable to financial shocks. Tahun 2016, jumlah kredit yang disalurkan Bank Sinarmas mencapai Rp19.111 miliar, meningkat 10,29% dibandingkan jumlah kredit yang disalurkan tahun 2015 sebesar Rp17.328 miliar. In 2016, the amount of loans disbursed by Bank Sinarmas reached Rp19,111 billion, an increase of 10.29% compared to total outstanding loans in 2015 that amounted to Rp17,328 billion. Komposisi penyaluran kredit yang disalurkan Bank Sinarmas didominasi oleh kredit segmen modal kerja yang pada tahun 2016 mencapai Rp9.955 miliar, tumbuh 2,25% dibandingkan tahun 2015 sebesar Rp9.736 miliar. Portofolio kredit modal kerja mendominasi penyaluran kredit Bank Sinarmas sebesar 51,42% dan pencapaian kredit segmen modal kerja terhadap Rencana Bisnis Bank (RBB) Tahun 2016 sebesar 91,80%. The loan portfolio composition, disbursed by Bank Sinarmas was dominated by working capital loans in 2016 reaching Rp9,955 billion, up 2.25% compared to Rp9,736 billion in 2015. The working capital loan portfolio makes up 51.42% of Bank Sinarmas’ total loan portfolio and reached 91.80% of the 2016 Bank Business Plan (RBB) target. dalam jutaan rupiah in million rupiah 2016 Jenis Kredit Type of Loan 2015 Realisasi Realization RBB Pencapaian Achievement Pertumbuhan/ (Penurunan) Increase (Decrease) Kredit Modal Kerja/Working Capital Loans 9.736.174 10.844.020 9.955.132 91,80% 2,25% Kredit Investasi/investment Loans 4.085.056 4.616.307 6.224.842 134,84% 52,38% Kredit Konsumsi/Consumer Loans 3.685.340 4.169.603 3.178.280 76,23% (13,76%) Jumlah/Total 17.506.570 19.629.930 19.358.254 98,62% 10,58% The following table shows loans by economic sectors: Berikut tabel kredit yang diberikan berdasarkan sektor ekonomi : dalam jutaan Rupiah Keterangan 2016 2015 Description Perdangan besar dan eceran 5.937.773 3.995.066 48,63% Rumah Tangga 3.142.719 3.664.899 (14,25%) Household Perantara keuangan 2.139.258 2.105.539 1,60% Financial intermediaries Pertanian, perburuan dan kehutanan 236 in million rupiah Pertumbuhan/ (Penurunan) Increase (Decrease) Wholesale and retail trade 1.741.192 748.270 132,70% Agriculture, hunting and forestry Real estat, usaha persewaan dan jasa Perusahaan 2.031.666 2.226.289 (8,74%) Real estate, leasing and services company Transportasi, pergudangan dan komunikasi 1.328.234 794.897 67,10% Transportation, warehouse, and communication Jasa kemasyarakatan, sosial budaya, hiburan dan perorangan lainnya 656.503 986.594 (33,46%) Community service, social cultural, entertainment, and other individual services Pertambangan dan penggalian 670.308 516.963 29,66% Mining and excavation Konstruksi 339.724 655.313 (48,16%) Construction Industri pengolahan 621.823 964.324 (35,52%) Processing industry Penyediaan akomodasi dan penyediaan makan minum 242.267 132.783 Jasa perorangan yang melayani rumah tangga 47.766 10.025 Laporan Tahunan 2016 PT. Bank Sinarmas Tbk. 82,45% Accommodation and food-beverage provider 376,47% Personal service for household Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Statement KINERJA OPERASIONAL OPERATIONAL PERFORMANCE dalam jutaan Rupiah Keterangan in million rupiah 2016 Pertumbuhan/ (Penurunan) Increase (Decrease) 2015 Description Perikanan 28.264 20.685 36,64% Fishery Jasa kesehatan dan kegiatan sosial 23.352 16.778 39,18% Health service and social activities Jasa pendidikan 19.636 9.991 96,54% Educational service 4.819 241.700 (98,01%) Electricity, gas, and water 382.950 416.454 (8,05%) Others Listrik, gas dan air Lain-lain Berdasarkan sektor ekonomi, struktur pinjaman yang diberikan Bank di 2016 didominasi oleh sektor perdagangan besar dan eceran, diikuti sektor rumah tangga, perantara keuangan dan real estate, usaha persewaan dan jasa Perusahaan. Sebagian besar sektor tersebut mengalami peningkatan penyaluran pinjaman. Peningkatan terbesar berasal dari sektor jasa perorangan yang melayani rumah tangga atau layanan Laku Pandai yang mengalami pertumbuhan sebesar 376,47% dari Rp10 miliar tahun 2015 menjadi Rp48 miliar tahun 2016. Sedangkan sektor listrik, gas dan air mengalami penurunan paling tajam yaitu sebesar 98,01% menjadi Rp5 miliar dari tahun sebelumnya sebesar Rp242 miliar. Based on economic sector, the bank loans in 2016 were dominated by the wholesale and retail trade sectors, followed by the household, financial intermediaries and real estate, leasing and corporate services sectors. Most of these sectors have increased lending. The largest increase came from the individuals service sector serving households or Laku Pandai services, which experienced growth of 376.47% from Rp10 billion in 2015 to Rp48 billion in 2016. While the electricity, gas and water sector experienced the sharpest decline of 98.01% to Rp5 billion from the previous year Rp242 billion. Berikut Tabel Kredit Mikro dan Usaha Kecil The following shows Microcredit and Small Business Loans dalam jutaan Rupiah Nama Produk in million rupiah 2016 2015 KTA Simikro KTA Sawit Simas KUK Pertumbuhan/ (Penurunan) Increase / (Decrease) Product Name - 17.678 - 326.117 400.244 (18,52%) KTA Sawit 1.245.948 638.997 94,98% Simas KUK Simas UMK KTA Simikro Simas UMK 13.620 33.663 (59,54%) KTA Payroll 214.935 189.392 13,49% KTA Payroll Simas Flexy 52 400 (86,96%) Simas Flexy 50.930 2.134 2286,91% KTA TKI 1.838 - - Simas UKM 1000-2000 KTA TKI Simas UKM 1000-2000 Simas Agri Total 903 - - Simas Agri 1.854.343 1.282.508 44,59% Total Kredit mikro tahun 2016 tumbuh sebesar 44,59% dibandingkan tahun sebelumnya. Pertumbuhan kredit mikro ditopang oleh pertumbuhan kredit Simas KUK yang mengalami pertumbuhan hampir dua kali lipat. Micro loans in 2016 grew 44.59% over the previous year. Micro loan growth was supported by Simas KUK growth which grew almost twofold. Berikut tabel Kredit Ritel The following shows Retail Loans (in millions of Rupiah) dalam jutaan Rupiah in million rupiah 2016 2015 Pertumbuhan/ (Penurunan) Increase / (Decrease) KPM 24.226 30.251 (19,92%) KPR 1.302 1.459 (10,76%) AR Financing 11.655 9.260 21,15% AR Financing Demand Loan 28.609 20.185 41,73% Demand Loan PRK 50.879 63.511 (19,89%) PRK Term Loan 149.520 121.841 22,72% Term Loan SCF 209.445 115.485 81,36% 50 37.934 (99,87%) Showroom Financing 475.685 400.286 18,84% Total Nama Produk Showroom Financing Total Product Name KPM KPR SCF Annual Report 2016 PT. Bank Sinarmas Tbk. 237 Kilas Kinerja 2015 Flashback Performance of 2015 Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Unit-Unit Bisnis Overview of Business Units KINERJA OPERASIONAL OPERATIONAL PERFORMANCE Segmen kredit ritel tahun 2016 menunjukkan kinerja yang cukup baik dengan pertumbuhan sebesar 18,84% dibandingkan tahun sebelumnya, atau naik dari Rp400 miliar pada tahun 2015 menjadi Rp476 miliar di tahun 2016. The Retail Loan segment in 2016 showed a good performance with a growth of 18.84% over the previous year, up from Rp400 billion in 2015 to Rp476 billion in 2016. Berikut tabel kredit yang diberikan berdasarkan sisa umur jatuh tempo The following shows loans based on the remaining period to maturity dalam jutaan Rupiah in million rupiah 2015 Pertumbuhan/ (Penurunan) Increase (Decrease) 8.512.409 1.335.593 537,35% <1 year 2.198.939 9.655.659 (77,23%) >1-2 years > 2-5 tahun 6.113.827 4.326.423 41,31% >2-5 years > 5 tahun 2.533.079 2.188.895 15,72% >5 years Keterangan 2016 < 1 tahun > 1-2 tahun Description Dari total pembiayaan, sebesar 51,42% merupakan fasilitas kredit Modal Kerja, 32,16% Kredit Investasi dan 16,42% Kredit Konsumsi. Of the total funding, 51.42% are for working capital loans, 32.16% for investment loans and 16.42% for consumer loans. Berikut adalah tabel yang menggambarkan kredit yang diberikan Perseroan berdasarkan jenis penggunaan: The following table shows the Company’s loans by type of use: dalam jutaan Rupiah Keterangan in million rupiah 2016 O/S 2015 % % Description Modal Kerja 9.955.132 51,42 9.736.174 55,62 Investasi 6.224.842 32,16 4.085.056 23,33 Investment Konsumsi 3.178.280 16,42 3.685.340 21,05 Consumption 19.358.254 100,00 17.506.570 100,00 Total Penyaluran pembiayaan Bank Sinarmas kepada 25 Debitur Inti sampai dengan akhir Desember 2016 tercatat sebesar Rp8.982 miliar atau sebesar 46,40% dari total kredit Bank Sinarmas. Berikut adalah tabel 25 Debitur Inti Bank Sinarmas Nama Debitur Debtor Name 238 O/S Outstanding (dalam jutaan Rupiah) Outstanding (in million Rupiah) Working Capital TOTAL Bank Sinarmas financing portfolio to 25 core Debtors until the end of December 2016 stood at Rp8.982 billion or 46.40% of the total Bank Sinarmas loans. Below are details of the 25 Bank Sinarmas core Debtor Persentase terhadap Total Kredit (%) Percentage of Total Credit (%) A Group 899.092 4,64 B Group 654.785 3,38 C Group 612.634 3,16 D Group 596.723 3,08 E 526.093 2,73 F 404.058 2,09 G Group 388.860 2,01 H Group 372.969 1,93 I Group 365.505 1,89 J 350.000 1,81 K 349.351 1,80 L 339.246 1,75 M Group 320.237 1,65 N 294.269 1,52 O 279.905 1,45 1,43 P 277.784 Q 272.206 1,41 R 235.179 1,21 S 234.001 1,21 Laporan Tahunan 2016 PT. Bank Sinarmas Tbk. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Statement KINERJA OPERASIONAL OPERATIONAL PERFORMANCE Nama Debitur Debtor Name Outstanding (dalam jutaan Rupiah) Outstanding (in million Rupiah) Persentase terhadap Total Kredit (%) Percentage of Total Credit (%) T 229.076 U 218.538 1,18 1,13 V 206.587 1,07 W 189.451 0,98 X 183.375 0,95 Y Total 25 Debitur Inti 180.000 0,93 8.981.921 46,40 Suku Bunga Dasar Kredit Lending Rate Sesuai dengan Surat Edaran Bank Indonesia No.13/5/DPNP tanggal 08 Februari 2011, perihal transparansi Informasi Suku Bunga Dasar Kredit (SBDK), Bank Indonesia mewajibkan seluruh Bank Umum dengan Total Aset melebihi Rp10 triliun yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional di Indonesia untuk menyusun, melaporkan dan mempublikasikan Suku Bunga Dasar Kredit (SBDK) dalam Rupiah yang berlaku mulai 31 Maret 2011. In accordance with Bank Indonesia Circular Letter No.13/5/DPNP dated February 8, 2011, concerning the Lending Rate transparency of information (prime lending rate), Bank Indonesia requires all commercial bank with total assets exceeding Rp10 trillion conducting conventional business in Indonesia to compile, report and publish the lending Rate (prime lending rate) for Rupiah with effect from 31 March 2011. Penerapan pelaporan dan publikasi Suku Bunga Dasar Kredit (SBDK), selain untuk meningkatkan transparansi mengenai karakteristik produk perbankan (manfaat, biaya, dan risiko), juga merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan good governance dan mendorong persaingan yang sehat dalam industri perbankan antara lain melalui terciptanya disiplin pasar (market discipline) yang lebih baik. Reporting and publishing the Lending Rate (prime lending rate), in addition to increasing transparency regarding the characteristics of banking products (benefits, costs, and risks), also is one of the efforts to improve good governance and encourage healthy competition in the banking industry, among others through the creation of better market discipline. Bank Sinarmas secara rutin mempublikasikan SBDK melalui situs www.banksinarmas.com. Adapun Laporan SBDK Bank selama periode pelaporan triwulanan 2016 adalah sebagai berikut: Bank Sinarmas regularly publishes the SBDK through its www. banksinarmas.com website. The prime lending rate reported quarterly by the Bank during 2016 were as follows: Suku Bunga Dasar Kredit Periode tahun 2016 / Period year 2016 Q1 Q2 Q3 Q4 Prime Lending Rate Kredit Korporasi 12,60 12,14 11,87 12,04 Corporate Loans Kredit Ritel 12,60 12,14 11,87 12,04 Retail Loans Kredit Mikro 12,60 12,14 11,87 12,04 - - - - Consumer loans 12,60 12,14 11,87 12,04 Consumer loans Kredit Konsumsi-KPR Kredit Konsumsi-Non KPR Micro Loans Penanganan Kredit Bermasalah Handling Non Performing Loans Bank Sinarmas berupaya untuk menjaga kualitas kredit yang diberikannya. Pada tanggal 31 Desember 2016, rasio Non-Performing Loan (NPL) Perusahaan (secara bruto) sebesar 2,10%, lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya sebesar 3,95%, sedangkan NPL neto tahun 2016 adalah sebesar 1,47%, lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya sebesar 2,99%. Bank Sinarmas seeks to maintain the credit quality of the loans it has disbursed. On December 31, 2016, the Company’s non-performing loans ratio (NPLs) (on a gross basis) was 2.10%, better than the previous year’s 3.95%, while the net NPL in 2016 was1.47%, better than the previous year’s 2.99%. Annual Report 2016 PT. Bank Sinarmas Tbk. 239 Kilas Kinerja 2015 Flashback Performance of 2015 Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Unit-Unit Bisnis Overview of Business Units KINERJA OPERASIONAL OPERATIONAL PERFORMANCE Tahun 2016, kredit bermasalah secara nominal paling besar berasal dari sektor rumah tangga, diikuti sektor real estate, usaha persewaan dan jasa Perusahaan dan sektor konstruksi. In 2016, non-performing loans mostly came from the household sector, followed by real estate, leasing and business services and construction sectors. Tahun 2016, Bank berhasil menekan rasio kredit bermasalah dengan melakukan langkah-langkah sebegai berikut l Restrukturisasi kredit l Upaya penagihan Debitur NPL l Monitoring agar kualitas kredit tidak memburuk l Meminta jaminan tambahan untuk meminimalkan resiko Bank l Pengambilalihan jaminan (AYDA) l Penjualan AYDA (secara langsung maupun lelang) l Melakukan proses hukum (jika diperlukan) l Write Off In 2016, the Bank managed to reduce the NPL ratio by performing the following steps: l Restructuring Loans l Attempts to collect from NPL Debtor l Monitoring credit quality does not deteriorate l Request additional collateral to minimize Bank risk l Acquire Collateral (foreclosed assets) l Sell foreclosed assets (directly or auction) l Conduct legal process (if necessary) l Write Off Berikut rincian kredit bermasalah tahun 2016-2015 The following shows nonperforming loans in 2016-2015 dalam jutaan Rupiah Keterangan in million rupiah 2016 Pertumbuhan/ (Penurunan) Increase (Decrease) 2015 Rupiah Rumah Tangga RUPIAH 89.113 82.919 7,47% Konstruksi 55.553 36.965 50,29% Construction Pertambangan dan penggalian 41.345 39.201 5,47% Mining and Excavation Industri pengolahan 30.182 65.499 (53,92%) Processing industry Perdagangan besar dan eceran 21.356 65.870 (67,58%) Wholesale and retail trade Perantara keuangan 18.491 22.544 (17,98%) Financial intermediaries Household Jasa kemasyarakatan, sosial budaya, hiburan dan perorangan lainnya 5.456 4.299 26,91% Community service, social cultural, entertainment, and other individual services Real estat, usaha persewaan dan jasa Perusahaan 4.860 232.342 (97,91%) Real estate, leasing and services company 141 2 6.950,00% Transportation, warehouse, and communication 24 725 (96,69%) Health service and social activities 3.907 9.254 (57,78%) Transportasi, pergudangan dan komunikasi Jasa kesehatan dan kegiatan sosial Lain-lain Mata Uang Asing 240 Description Others FOREIGN CURRENCY Pertambangan dan penggalian 134.725 93.735 43,73% Mining and Excavation Jumlah 405.153 653.355 (37,99%) TOTAL Laporan Tahunan 2016 PT. Bank Sinarmas Tbk. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Statement KINERJA OPERASIONAL OPERATIONAL PERFORMANCE PRODUK SIMPANAN DEPOSIT PRODUCTS Produk simpanan dana pihak ketiga yang berhasil dihimpun oleh Bank melalui produk tabungan, giro, dan deposito baik dipergunakan oleh nasabah untuk simpanan maupun untuk transaksi secara rutin. Untuk mendukung pertumbuhan simpanan Bank Sinarmas melakukan pengembangan produk existing maupun melalui program promosi dengan tujuan untuk meningkatkan pertumbuhan nasabah baru maupun memberikan kemudahan transaksi nasabah. Pengembangan dan evaluasi program yang lebih inovatif adalah upaya untuk selalu memberikan dukungan layanan dan akses kemudahan transaksi nasabah. Upaya tersebut terbukti mampu meningkatkan kinerja penghimpunan dana pihak ketiga, baik dari jumlah rekening maupun jumlah dana. Kinerja produk simpanan Bank dijelaskan sebagai berikut: Third party deposits product collected by the Bank through savings, current accounts, and time deposits, both used by customers for deposits and for routine transactions. To support the growth of deposits, Bank Sinarmas carried out existing product development through promotion programs with the aim to enhance the growth of new customers and provide ease of customer transactions. Development and evaluation of more innovative programs is intended to constantly support services and provide easy access of customer transactions. These efforts were proved capable of increasing the performance of third-party funds, both from number of accounts and amount of funds. Bank’s deposit products performance is described as follows: Tabel Jumlah Rekening Dana Pihak Ketiga Total Number of Third Party Fund Accounts dalam jutaan in million 2016 Keterangan Giro Tabungan Deposito Total Jumlah Total 2015 Komposisi Composition Jumlah Total Komposisi Composition Pertumbuhan Growth Description 25.491 2,03% 19.669 1,83% 29,60% 1.209.681 96,35% 1.034.993 96,41% 16,88% Savings 20.337 1,62% 18.864 1,76% 7,81% Time Deposits 1.255.509 100% 1.073.526 100% 16,95% Total Current Accounts Jumlah rekening dana pihak ketiga yang berhasil dihimpun Bank tahun 2016 mengalami peningkatan sebesar 16,95% dari 1.073.526 unit rekening tahun 2015 menjadi 1.255.509 unit rekening tahun 2016. The total number of third party funds accounts in 2016 increased by 16.95% from 1,073,526 accounts in 2015 to 1,255,509 accounts in 2016. Tabel Jumlah Dana Pihak Ketiga Amount of Third Party Funds dalam jutaan in million 2016 Keterangan Jumlah Total 2015 Komposisi Composition Jumlah Total Komposisi Composition Pertumbuhan Growth Description Giro 7.498.360 29,90% 5.472.160 24,48% 37,03% Tabungan 7.482.461 29,84% 6.691.904 29,93% 11,81% Savings Deposito 10.096.920 40,26% 10.193.067 45,59% -0,94% Time Deposits Total 25.077.741 100% 22.357.131 100% 12,17% Total Jumlah dana pihak ketiga yang berhasil dihimpun Bank mengalami peningkatan sebesar 12,17% dari Rp22.357 miliar tahun 2015 menjadi Rp25.078 miliar di tahun 2016. Peningkatan ini berasal dari peningkatan jumlah giro sebesar 37,03% dan peningkatan jumlah tabungan 11,81%, sedangkan jumlah deposito berjangka sedikit mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya. Current Accounts Total third party funds collected by the Bank increased by 12.17% from Rp22,357 billion in 2015 to Rp25,078 billion in 2016. This increase was derived from the increase in giro of 37.03% and the increase in savings of 11.81%, while time deposits decreased slightly compared to the previous year. Annual Report 2016 PT. Bank Sinarmas Tbk. 241 Kilas Kinerja 2015 Flashback Performance of 2015 Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Unit-Unit Bisnis Overview of Business Units KINERJA OPERASIONAL OPERATIONAL PERFORMANCE Penjelasan mengenai kinerja produk simpanan diuraikan sebagai berikut: The deposit products performance is described as follows: Produk Tabungan Savings Products Produk Tabungan adalah salah satu pilar yang penting dalam meningkatkan pertumbuhan dana dan nasabah, Bank Sinarmas melanjutkan kembali program edukasi menabung sebagai salah satu layanan literasi keuangan kepada masyarakat yang lebih di fokuskan kepada segmen anak-anak usia dini dan sekolah agar melalui layanan ini semakin banyak komponen masyarakat Indonesia berinteraksi dengan perbankan. Savings Products are one of the pillars that are important in promoting the growth of funds and customers, and Bank Sinarmas resumed its saving educational program, as part of the public financial literacy, more focused on the early age and school children’s segment, so that through this service more and more Indonesian people would interact with banks. Di samping itu Bank Sinarmas juga mengembangkan layanan dan fitur untuk memberikan solusi layanan perbankan kepada masyarakat. Pengembangan layanan dan fitur ini diharapkan dapat membantu Bank Sinarmas memenuhi kebutuhan transaksi perbankan masyarakat Indonesia sehingga semakin luas dan banyak lagi masyarakat akses transaksi perbankan lewat Bank Sinarmas lewat produk dan layanan yang ada. In addition, Bank Sinarmas also developed services and features to provide banking services to the community. This development is expected to help meet the needs of Bank Sinarmas’ Indonesian banking community so that more comprehensive and more people can access banking transactions through Bank Sinarmas through its existing products and services. Pertumbuhan dana dan nasabah dari produk Tabungan terus meningkatkan tren pertumbuhan yang sangat baik, dimana dana masyarakat di Tabungan di tahun 2016 meningkat sebesar 11,81% yang juga didukung oleh pertumbuhan nasabah. Sebagai pilar penting dari produk yang ada di Dana Pihak Ketiga (DPK) Bank Sinarmas terus meningkatkan pengembangan layanan dan fitur produk Tabungan agar semakin banyak masyarakat yang melakukan aktifitas perbankannya lewat beberapa produk Tabungan Bank Sinarmas. Untuk mendukung pertumbuhan nasabah Tabungan ini Bank Sinarmas senantiasa melakukan sinergi layanan dengan electronic channel (e-channel) agar memberikan kemudahan aktifitas perbankan masyarakat dimanapun dan kapanpun seperti layanan: ATM, Mobile Banking (Simobi dan Simobi Plus), serta Internet Banking Bank Sinarmas. The growth in customer funds and savings products continued to improve the growth trend, where public savings funds in 2016 increased by 11.81%, which was also supported by customer growth. As an important pillar for the existing Third Party Fund (DPK) products, Bank Sinarmas continued to promote the development of savings products services and features to encourage more people to conduct their banking activities through multiple Bank Sinarmas Savings products. To support this Savings customer growth, Bank Sinarmas synergizes its services through electronic channels (e-channel) to provide convenient banking community activities wherever and whenever such services are needed: ATM, Mobile Banking (Simobi and Simobi Plus), as well as Bank Sinarmas Internet Banking. Peningkatan kualitas layanan juga dilakukan melalui upaya menaikkan jumlah kepemilikan produk per nasabah lewat program up dan cross selling sehingga diharapkan melalui program ini nasabah semakin terpenuhinya kebutuhan layanan perbakannya di Bank Sinarmas. Improved service quality was also conducted through efforts to increase the number of products per customer through a cross selling program and it is hoped that through this program customers will fulfill their needs through Bank Sinarmas banking services Fokus pertumbuhan dana dan nasabah Tabungan di tahun 2016 lebih dititikberatkan pada nasabah retail dengan jumlah dana dibawah Rp2 miliar dimana diharapkan seiring pertumbuhan ekonomi Indonesia, maka nasabah di segmen ini pun akan meningkat dari kemampuan akses ke perbankan, menyimpan dana serta pertumbuhan kekayaan nasabah tersebut di masa mendatang. Funds and customers’ savings growth in 2016 was more focused on retail clients with funds below Rp2 billion, in line with the economic growth in Indonesia, where customer in this segment will increase with better access to banking, deposit funds and the growth in wealth of these customers in the future. dalam juta Rupiah in million rupiah 2016 Keterangan Jumlah Total 2015 Komposisi Composition Jumlah Total Komposisi Composition Pertumbuhan Growth Konvensional Pihak berelasi Pihak ketiga Jumlah 242 Laporan Tahunan 2016 PT. Bank Sinarmas Tbk. Description CONVENTIONAL 30.720 0,41% 12.322 0,18% 149,31% Related party 6.817.730 91,12% 6.348.572 94,87% 7,39% Third party 6.848.450 91,53% 6.360.894 95,05% 7,66% Total Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Statement KINERJA OPERASIONAL OPERATIONAL PERFORMANCE dalam juta Rupiah in million rupiah 2016 Keterangan Jumlah Total 2015 Komposisi Composition Jumlah Total Komposisi Composition Pertumbuhan Growth Syariah SHARIA Pihak berelasi Pihak ketiga Description 518 0,01% 803 0,01% -35,49% Related party Third party 633.493 8,47% 330.207 4,93% 91,85% Jumlah 634.011 8,47% 331.010 4,95% 91,54% Total Total 7.482.461 100% 6.691.904 100% 11,81% TOTAL Produk Tabungan Bank Sinarmas antara lain Bank Sinarmas Savings Products, include Tabungan Simas Diamond Tabungan Simas Diamond merupakan Tabungan yang ditujukan untuk segmen menengah ke atas (premium) bagi nasabah perorangan yang mempunyai dua tujuan utama yaitu: menyimpan dana di Tabungan dan melakukan aktifitas perbankan dengan bebas dan mudah. Di mana melalui layanan dan fitur yang ada di Tabungan Simas Diamond ini nasabah akan mendapatkan banyak sekali manfaat dan kemudahan untuk aktifitas perbankan secara rutin di Bank Sinarmas seperti: bebas administrasi, bebas transaksi LLG maupun RTGS lewat layanan e-channel Bank Sinarmas, serta kemudahan transaksi penarikan tunai di seluruh ATM Bank Sinarmas maupun ATM yang ada di Indonesia. Tabungan Simas Diamond Tabungan Simas Diamond is intended for middle and upper segments (premium) for individual customers who have two main objectives, namely: keeping funds in savings and free and easy to use banking activities. Through the services and features available in Tabungan Simas Diamond, customers will receive many benefits and services for banking activities on a regular basis in Bank Sinarmas including: free administration, free LLG and RTGS transactions via Bank Sinarmas e-channel services, as well as ease of cash withdrawal at all Bank Sinarmas ATMs and other ATMs in Indonesia. Kemudahan aktifitas perbankan yang ada di layanan dan fitur Tabungan Simas Diamond ini juga didukung oleh fasilitas tambahan seperti layanan Kartu ATM/Debit Bank Sinarmas dengan limit transaksi harian yang lebih tinggi, Kartu Kredit Bank Sinarmas, fasilitas e-channel Bank Sinarmas. Kesemua dukungan layanan ini akan memudahkan akses tanpa batas bagi nasabah Tabungan Simas Diamond untuk aktifitas perbankan rutinnya di Bank Sinarmas. The Tabungan Simas Diamond ease of banking is supported by additional facilities such as Bank Sinarmas ATM/Debit Cards with a higher daily transaction limit, Bank Sinarmas Credit Cards, and Bank Sinarmas e-channel facilities. All of these support services facilitate seamless access for Tabungan Simas Diamond customers for routine banking activities at Bank Sinarmas. Buku Tabungan: Savings Book Annual Report 2016 PT. Bank Sinarmas Tbk. 243 Kilas Kinerja 2015 Flashback Performance of 2015 Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Unit-Unit Bisnis Overview of Business Units KINERJA OPERASIONAL OPERATIONAL PERFORMANCE 244 Tabungan Simas Gold Dengan besarnya potensi masyarakat Indonesia saat ini maka untuk menekankan fokus layanan dan fitur kepada segmen nasabah menengah Bank Sinarmas menyediakan layanan produk Tabungan Simas Gold. Layanan dan fitur yang diberikan dalam Tabungan Simas Gold lebih dititikberatkan untuk layanan aktifitas perbankan harian nasabah seperti: pembayaran tagihan bulanan (PLN, PAM, Telepon, dan lainnya), penarikan tunai dan pemindahbukuan. Di samping memberikan kemudahan lewat transaksi di Kartu ATM/Debit Gold yang memberikan limit transaksi harian yang tinggi, nasabah juga dapat melakukan akses transaksi perbankan lewat jaringan ATM Bank Sinarmas serta seluruh ATM yang ada di Indonesia, Mobile Banking Bank Sinarmas, serta Internet Banking Bank Sinarmas. Tabungan Simas Gold With the tremendous potential of Indonesian society today and to focus on services and features to the medium customer segment, Sinarmas Bank provides its Tabungan Simas Gold service. The services and features provided by Tabungan Simas Gold are more focused on customer’s daily banking activities such as: payment of monthly bills (PLN, PAM, Phone, etc.), and cash withdrawals and transfers. In addition to providing convenience for transactions with ATM/Gold Debit Cards, the daily transaction limit is higher, customers can also access banking transactions through the Bank Sinarmas ATM network and all ATMs in Indonesia, Bank Sinarmas Mobile Banking, as well as Bank Sinarmas Internet Banking. Layanan dan fitur Tabungan Simas Gold juga memberikan peluang untuk nasabah melakukan simpanan dengan pertumbuhan dana yang terus tumbuh sehingga disamping dapat melakukan aktifitas perbankan harian, nasabah juga bisa meningkatkan dananya di Tabungan Simas Gold ini. Tabungan Simas Gold services also provides an opportunity for customers to make deposits that continues to grow so that in addition to daily banking activities, customers also can increase funds through Tabungan Simas Gold. Tabungan Sinarmas Layanan perbankan kepada nasabah dengan memberikan kemudahan pembukaan rekening dengan setoran awal yang ringan menjadi fokus utama Tabungan Sinarmas. Produk Tabungan Sinarmas lebih ditujukan untuk segmen masyarakat yang baru memulai aktifitas perbankannya lewat Bank Sinarmas. Tabungan Sinarmas A banking service to customers by providing ease of opening an account with a small initial deposit is the main focus of Tabungan Sinarmas, and is intended for segments of the community who are just starting their banking activities through Bank Sinarmas. Layanan dan fitur produk Tabungan Sinarmas, juga dilengkapi dengan fasilitas Kartu ATM/Debit untuk memudahkan akses perbankan nasabah diseluruh ATM Bank Sinarmas, serta fasilitas Mobile Banking serta internet Banking Bank Sinarmas. The Tabungan Sinarmas product features and services include an ATM/Debit Card for easy access to banking for customers throughout the Bank Sinarmas ATM netweork, and mobile banking facilities as well as Bank Sinarmas Internet Banking. Laporan Tahunan 2016 PT. Bank Sinarmas Tbk. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Statement KINERJA OPERASIONAL OPERATIONAL PERFORMANCE Daya tarik yang juga diberikan di dalam Tabungan Sinarmas adalah kesempatan untuk nasabah mengikuti beberapa program promo yang ada seperti: Program Simas Community, Program Simas Flexi, dan program lainnya. Another Tabungan Sinarmas attraction is to give customers the opportunity to follow some existing promotional programs such as: Program Simas Community, Simas Flexi Program, and other programs. Tabungan Simas Junior Bank Sinarmas senantiasa mendukung budaya menabung sejak dini, salah satu wujud nyata adalah melalui Produk tabungan Simas Junior yang ditujukan khusus untuk anak-anak dan pelajar dengan fitur bebas biaya administrasi bulanan. Tabungan Simas Junior memiliki desain khusus pada buku tabungan dan kartu ATM untuk berlogo Tetuko yang disesuaikan untuk anak-anak. Tabungan ini dapat diperoleh di seluruh jaringan kantor Bank Sinarmas dan layanan transaksi melalui layanan ATM, Internet Banking, Mobile Banking, dan Phone Banking 24 Jam. Tabungan Simas Junior Bank Sinarmas always support the culture of early saving, and its Tabungan Simas Junior product is geared specifically to children and students with free monthly administration fees. Tabungan Simas Junior has a special design on the passbook and ATM card for a Tetuko logo tailored for children. These savings can be obtained throughout the entire Bank Sinarmas network of offices and transactions can be conducted through ATM services, Internet Banking, Mobile Banking and 24 hour Phone Banking. Tabungan Co-Branding Dalam rangka menjalin kerjasama dengan instansi/institusi dalam memberikan layanan yang prima dan terintegrasi, Bank Sinarmas menawarkan fitur unggulan melalui Tabungan Co-Branding. Produk tabungan ini berfungsi sebagai kartu identitas institusi/instansi dan dapat juga berfungsi sebagai Kartu ATM sesuai dengan kebutuhan dari instansi/institusi dengan desain khusus. Tabungan Co-Branding dilengkapi dengan layanan ATM, Internet Banking, Mobile Banking, dan Phone Banking 24 Jam. Tabungan Co-Branding To establish cooperation with institutions/agencies in providing excellent and integrated service, Bank Sinarmas offers superior features through its Co-Branding Savings. This saving product serves as an identity card for institutions/agencies and can also function as an ATM card in accordance with the needs of the institutions/agencies with a special design. Co-Branding Savings is used with ATMs, Internet Banking, Mobile Banking and 24 hour Phone Banking. Annual Report 2016 PT. Bank Sinarmas Tbk. 245 Kilas Kinerja 2015 Flashback Performance of 2015 Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Unit-Unit Bisnis Overview of Business Units KINERJA OPERASIONAL OPERATIONAL PERFORMANCE 246 Tabungan Simpel Dalam upaya mengedukasi keuangan dan mendorong budaya menabung sejak dini, Bank Sinarmas berpartisipasi dalam program Pemerintah dengan meluncurkan Tabungan Simpanan Pelajar (SIMPEL). Tabungan SIMPEL merupakan tabungan yang diperuntukan siswa/i dari mulai PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) sampai dengan pelajar SMA yang belum memiliki KTP. Tabungan Simpel In an effort to educate finance and encourage the culture of saving early, Bank Sinarmas has participated in the Government program by launching Tabungan Simpanan Pelajar (SIMPEL). Tabungan SIMPEL is a savings account that is intended for students ranging ECD (Early Childhood Education) up to High School students who do not have ID cards. Di sepanjang tahun 2016, Bank Sinarmas juga turut berpartisipasi dalam berbagai acara sosialisasi dan edukasi perbankan yang diselenggarakan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), seperti: penyuluhan edukasi perbankan di Magelang, program literasi dan inklusi keuangan di sekolah-sekolah di Makassar, sosialisasi dan edukasi perbankan di sekolah di Jakarta. In 2016, Bank Sinarmas joined in socialization and banking education organized by Financial Services Authority (OJK), such as: banking education in Magelang, literacy and financial inclusion in Makassar schools, banking socialization and education in Jakarta schools. Laporan Tahunan 2016 PT. Bank Sinarmas Tbk. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Statement KINERJA OPERASIONAL OPERATIONAL PERFORMANCE Tabunganku Untuk meningkatkan akses masyarakat ke perbankan dengan produk yang mudah baik dari sisi setoran awal, persyaratan pembukaan, dan biaya administrasi, Bank Sinarmas berpartisipasi mendukung program TabunganKu. Dengan produk Tabunganku maka seluruh lapisan masyarakat akan mendapatkan layanan yang sama dengan persyaratan yang mudah sehingga membantu layanan financial inclusion bagi segmen masyarakat yang belum akses ke perbankan nasional. Tabunganku To foster a culture of saving and to improve welfare in society, Bank Sinarmas participated in supporting the Government’s program by launching TabunganKu savings, a low cost savings product with simple requirements that is expected to meet the needs of the community in all segments. Simas Tabungan Rencana Budaya menabung harus juga ditumbuhkembangkan untuk seluruh lapisan masyarakat untuk itu Bank Sinarmas hadir lewat layanan dan fitur produk Tabungan Simas Tabungan Rencana (TARA). Lewat layanan dan fitur yang ada di Tabungan Simas TARA ini nasabah dapat menabung secara rutin setiap bulan lewat proses autodebit yang sudah dipilih oleh nasabah sesuai dengan tanggal, jangka waktu, dan besarnya tabungan rutin bulanan. Simas Tabungan Rencana To help cultivate the savings culture throughout society, Bank Sinarmas offers service and product features through Tabungan Simas Tabungan Rencana (TARA). The services and features available to Tabungan Simas TARA customers include regular monthly savings through autodebit selected by the customers based on the date, time period, and amount of regular monthly savings. Layanan dan fitur Tabungan Simas TARA juga memberikan kesempatan kepada nasabah untuk mendapatkan suku bunga tabungan yang sangat kompetitif selama periode jangka waktu yang sudah dipilih oleh nasabah, sehingga lewat Tabungan Simas TARA rencana keuangan nasabah sudah dapat dilakukan sejak dini baik untuk kebutuhan pendidikan, wisata keluarga, maupun kebutuhan lainnya. Tabungan Simas TARA services and features also provides an opportunity for customers to earn a very competitive savings interest rate over a time period selected by the customer, so that through their Tabungan Simas TARA financial plan customers can plan early for education, family holidays, as well as other needs. Kinerja produk tabungan Savings Products Performance dalam Jutaan Rupiah in million Rupiah 2016 Keterangan Jumlah Total 2015 Komposisi Composition Jumlah Total Komposisi Composition Pertumbuhan Growth Description Tabungan Sinarmas 3.421.202 45,72% 3.560.720 53,21% (3,92%) Tabungan Sinarmas Tabungan Simas Diamond 1.606.013 21,46% 681.843 10,19% 135,54% Tabungan Simas Diamond Tabungan Simas Gold Tabungan Simas Gold 1.172.090 15,66% 1.501.253 22,43% (21,93%) Tabunganku 440.581 5,89% 369.160 5,52% 19,35% Tabunganku Tabungan Simas Junior 122.247 1,63% 165.045 2,47% (25,93%) Tabungan Simas Junior Simas Tabungan Rencana 73.194 0,98% 70.783 1,06% 3,41% Simas Tabungan Rencana Tabungan Co-Branding 11.866 0,16% 12.085 0,18% (1,81%) Tabungan Co-Branding 1.257 0,02% 5 0% 27.313,24% Tabungan Simpanan Pelajar (SimPel) 563.838 7,54% 308.734 4,61% 82,63% Tabungan Mudharabah 70.173 0,94% 22.276 0,33% 215,02% Tabungan Wadiah 7.482.461 100% 6.691.904 100% 11,81% Total Tabungan Simpanan Pelajar (SimPel) Tabungan Mudharabah Tabungan Wadiah Total Annual Report 2016 PT. Bank Sinarmas Tbk. 247 Kilas Kinerja 2015 Flashback Performance of 2015 Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Unit-Unit Bisnis Overview of Business Units KINERJA OPERASIONAL OPERATIONAL PERFORMANCE Produk Giro Giro Products Portofolio giro Bank Sinarmas terus mengalami peningkatan setiap tahunnya. Pada tahun 2016 portofolio giro meningkat sebesar 37,03% dibandingkan dengan tahun 2015, dari Rp5.472 miliar tahun 2015 menjadi Rp7.498 miliar tahun 2016, yang dominan didukung oleh pertumbuhan nasabah korporasi. Bank Sinarmas demand deposit portfolio continues to increase every year. In 2016, demand deposits increased by 37.03% compared to 2015, from Rp5,472 billion in 2015 to Rp7,498 billion in 2016, predominantly supported by growth in corporate customers. Produk Giro Bank Sinarmas diperuntukan nasabah perorangan dan corporate, yang terdiri dari beberapa pilihan mata uang, yaitu: IDR, USD, SGD, AUD, EUR, JPY, dan CNY dengan tingkat jasa giro yang kompetitif. Bank Sinarmas juga menyediakan layanan internet banking untuk memudahkan transaksi keuangan nasabah giro. Bank Sinarmas Giro Products are intended for individual and corporate customers, and consist of several currencies, namely: IDR, USD, SGD, AUD, EUR, JPY, and CNY with competitive rates of interest. Bank Sinarmas also provides internet banking services to facilitate customers’ financial transactions. Bank Sinarmas menawarkan promo giro bagi nasabah baru (New To Product) selama 1 tahun pertama dengan memberikan beberapa fasilitas unggulan berupa: bebas biaya administrasi bulanan, bebas biaya kliring warkat, biaya transaksi lebih murah, gratis buku cek dan giro, dan tingkat jasa giro yang menarik. Simas Valas Untuk memenuhi kebutuhan nasabah untuk simpanan dan bertransaksi dalam mata uang asing Bank Sinarmas menyediakan produk Simas Valas. Simas Valas diperuntukan bagi nasabah perorangan dengan tingkat suku bunga yang menarik dan dapat ditarik sewaktu-waktu. Simpanan Simas Valas ditujukan baik untuk nasabah yang memerlukan kebutuhan Valuta Asing baik untuk kebutuhan: pendidikan di masa mendatang, kebutuhan perjalanan ibadah/wisata, atau kebutuhan lainnya. Saat ini Bank Sinarmas memiliki Simas Valas yang tersedia dalam mata uang USD, SGD, AUD, EUR, CNY, dan NZD. Bank Sinarmas offers Giro promos for new customers (New To Product) for the first year by providing features including: free monthly administration fee, free of charge clearing, cheaper transaction costs, free checkbook and current accounts, and an interesting level of interest income. Simas Valas To meet customers’ demand for deposits and transactions in foreign currency Bank Sinarmas offers Simas Valas. Simas Valas is intended for individual customers with an attractive interest rate and can be withdrawn at any time. Simas Valas Foreign Currency Deposits are intended for customers who require foreign exchange needs either for: future education, religious trips/travel, or other needs. Currently, Bank Sinarmas has Simas Valas available in USD, SGD, AUD, EUR, CNY, and NZD Tabel produk giro Table current accounts dalam juta Rupiah in million rupiah 2016 Keterangan Jumlah Total 2015 Komposisi Composition Jumlah Total Komposisi Composition Pertumbuhan Growth Konvensional CONVENTIONAL Pihak berelasi 2.913.358 38,85% 1.641.110 29,99% 77,52% Related party Pihak ketiga 4.469.792 59,61% 3.613.665 66,04% 23,69% Third party Jumlah 7.383.150 98,46% 5.254.775 96,03% 40,50% Syariah Pihak berelasi Total SHARIA 14.302 0,19% 21.941 0,40% -34,82% Related party 100.908 1,35% 195.444 3,57% -48,37% Third party Jumlah 115.210 1,54% 217.385 3,97% -47,00% Total Total 7.498.360 100% 5.472.160 100% 37,03% TOTAL Pihak ketiga 248 Description Laporan Tahunan 2016 PT. Bank Sinarmas Tbk. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Statement KINERJA OPERASIONAL OPERATIONAL PERFORMANCE Produk Deposito Deposit Products Portofolio deposito Bank Sinarmas pada tahun 2016 stabil apabila dibandingkan dengan tahun 2015. Dana deposito yang berhasil dihimpun pada akhir tahun 2016 dan 2015 masing-masing sebesar Rp10.096 miliar dan Rp10.193 miliar. Bank Sinarmas deposit portfolio in 2016 was stable when compared to 2015. Deposits funds collected at the end of 2016 and 2015, amounted to Rp10,096 billion and Rp10,193 billion respectively Produk deposito Bank Sinarmas diperuntukan nasabah perorangan dan corporate, yang terdiri dari beberapa pilihan mata uang (IDR, USD, AUD, JPY, dan CNY) dan jangka waktu penempatan (1, 3, 6, dan 12 bulan) yang disesuaikan dengan kebutuhan nasabah. Bank Sinarmas deposit products are offered to individuals and corporate customers, and include several currencies (IDR, USD, AUD, JPY and CNY) and placement periods (1, 3, 6, and 12 months) tailored to customers’ needs. Penempatan deposito kini lebih mudah melalui layanan internet banking dan mobile banking Bank Sinarmas yang bisa dilakukan oleh nasabah tanpa harus ke kantor cabang Bank Sinarmas. Bank menawarkan tingkat bunga khusus untuk penempatan deposito ini. Deposit placements are made easier via Bank Sinarmas Internet banking and mobile banking and can be done by the customer without having to visit the Bank Sinarmas branches. The Bank offers special interest rates for deposit placements. Tabel produk Deposito Deposit Products dalam juta Rupiah in million rupiah 2016 Keterangan Jumlah Total 2015 Komposisi Composition Jumlah Total Komposisi Composition Pertumbuhan Growth Konvensional Pihak berelasi Description CONVENTIONAL 1.370.191 13,57% 2.034.078 19,96% (32,64%) Related party Pihak ketiga 7.086.223 70,18% 6.419.932 62,98% 10,38% Third party Jumlah 8.456.414 83,75% 8.454.010 82,94% 0,03% Total Syariah SHARIA Pihak berelasi 240.225 2,38% 207.995 2,04% 15,50% Related party Pihak ketiga 1.400.281 13,87% 1.531.062 15,02% (8,54%) Third party Jumlah 1.640.506 16,25% 1.739.057 17,06% (5,67%) Total Total 10.096.920 100% 10.193.067 100% (0,94%) TOTAL Term Deposits Based on Time Period Tabel Jumlah Dana Deposito Berdasarkan Jangka Waktu dalam juta Rupiah in million rupiah 2016 Keterangan Jumlah Total 2015 Komposisi Composition Jumlah Total Komposisi Composition Pertumbuhan Growth Description Kurang dari 1 bulan 1.260.650 12,49% 967.690 9,49% 30,27% 1 bulan 4.759.164 47,13% 5.242.960 51,44% (9,23%) 1 month 3 bulan 2.544.886 25,20% 1.638.110 16,07% 55,36% 3 months 6 bulan 994.790 9,85% 1.534.124 15,05% (35,16%) 6 months 12 bulan 537.430 5,32% 810.183 7,95% (33,67%) 12 months Jumlah 10.096.920 100% 10.193.067 100% (0,94%) TOTAL Less than 1 month Annual Report 2016 PT. Bank Sinarmas Tbk. 249 Kilas Kinerja 2015 Flashback Performance of 2015 Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Unit-Unit Bisnis Overview of Business Units KINERJA OPERASIONAL OPERATIONAL PERFORMANCE 250 KARTU KREDIT Credit Card Bank Sinarmas terus berupaya memberikan berbagai kemudahan bagi nasabah dalam menjalankan aktivitas mereka sehari-hari sesuai dengan gaya hidup modern saat ini melalui penyediaan beragam produk kartu kredit. Sampai dengan tahun 2016, Bank Sinarmas mengelola 4 jenis kartu kredit dalam kategori Clasic, Gold, Platinum, dan Corporate untuk menjangkau berbagai segmen nasabah yang mempunyai kebutuhan yang berbeda-beda. Bank Sinarmas continue to provide convenience for customers to carry out their activities in accordance with today’s daily modern lifestyle by providing a variety of credit card products. In 2016, Bank Sinarmas managed 4 types of credit cards, Classic, Gold, Platinum, and Corporate, to reach out to various segments of customers who have different needs. Pada tahun 2016, Bank Sinarmas memposisikan kartu kredit Clasic sebagai kartu yang diperuntukkan bagi kaum milenial dan nasabahnasabah yang senang berbelanja online. Sedangkan kartu Gold dan Platinum diperuntukkan bagi nasabah-nasabah yang membutuhkan limit yang lebih besar dan sering melakukan perjalanan ke luar negeri. In 2016, Bank Sinarmas position for the Clasic credit card was for the millennial and clients who love to shop online. Meanwhile, the Gold and Platinum cards were intended for clients who require a larger limit and often travel abroad. Dalam rangka meningkatkan volume penjualan, Bank Sinarmas bekerjasama dengan beberapa mitra strategis menyelenggarakan event tertentu. Event-event yang didukung oleh Bank Sinarmas antara lain Pekan Raya Jakarta dan Pekan Raya Indonesia. Selain itu, untuk menjaring komunitas milenial, Bank Sinarmas mengadakan eventevent di berbagai kampus. To increase sales volume, Bank Sinarmas in collaboration with several strategic partners, organized specific events. The events supported by Bank Sinarmas included the Jakarta Fair and Fair Indonesia. Moreover, to capture the millennial community, Bank Sinarmas held events at various campuses. Untuk memberikan kenyamanan dan kemudahan bagi nasabah, pada tahun 2016, Bank Sinarmas menyediakan beberapa layanan yang bisa diakses secara online oleh nasabah via mobile banking (Simobi Plus), yaitu blokir kartu kredit, perubahan parameter, kenaikan limit, dan mutasi kartu kredit. Hasilnya, volume transaksi kartu kredit Bank Sinarmas meningkat 58% dari volume transaksi kartu kredit pada tahun 2015. Jumlah Cardholder juga bertumbuh 39%. To provide comfort and convenience for customers, in 2016, Sinarmas Bank provided several services that can be accessed online by customers via mobile banking (Simobi Plus), for the blocking of credit cards, changing parameters, increasing limits, and transfer of a credit card. As a result, the volume of credit card transactions in Bank Sinarmas increased 58% from 2015, and the number of cardholders grew 39%. Seiring dengan kemajuan teknologi dan gaya hidup modern, Bank Sinarmas juga terus mengembangkan produk-produk kartu kredit yang menggunakan teknologi terbaru dan sesuai dengan gaya hidup modern. Oleh karena itu, pada tahun 2017, Bank Sinarmas akan meluncurkan kartu kredit co-branding yang bekerjasama dengan beberapa e-commerce. Bank Sinarmas juga akan meluncurkan kartu kredit contactless yang membuat transaksi nasabah menjadi lebih mudah dan cepat. Selain segmen perseorangan, Bank Sinarmas juga akan mengembangkan segmen korporasi dengan kartu kredit corporate yang dilengkapi dengan fasilitas reporting bagi corporate. Along with technological advances and modern lifestyle, Bank Sinarmas also continues to develop credit card products using the latest technology and in accordance with the modern lifestyle. Therefore, in 2017, Bank Sinarmas launched co-branded credit cards in cooperation with several ecommerse. Bank Sinarmas also launched a contactless credit card so customers could make transactions easier and faster. In addition to individual segments, Bank Sinarmas will also develop the corporate segment with a corporate credit card equipped with corporate reporting facilities. Bank Sinarmas yakin segmen bisnis kartu kredit masih memiliki potensi pertumbuhan yang tinggi, mengingat belanja rumah tangga masih merupakan pendorong utama pertumbuhan perekonomian, ditambah dengan meningkatnya penduduk usia produktif. Bank Sinarmas is sure the credit card business segment still has high growth potential, considering that household spending remains a key driver of economic growth, coupled with the increasing productive age population. Laporan Tahunan 2016 PT. Bank Sinarmas Tbk. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Statement KINERJA OPERASIONAL OPERATIONAL PERFORMANCE PRODUK WEALTH MANAGEMENT WEALTH MANAGEMENT PRODUCTS Perusahaan aktif dalam memasarkan produk-produk wealth management dalam rangka meningkatkan perolehan fee based income untuk bank dan untuk memenuhi pilihan produk investasi bagi para nasabah. Produk ini dipasarkan di seluruh jaringan kantor Perusahaan melalui tenaga marketing yang terampil di bidangnya dan telah memperoleh sertifikasi sesuai ketentuan yang berlaku, di mana untuk produk-produk bancassurance, para tenaga marketing telah memiliki sertifikasi Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) dan untuk produk-produk reksadana, para tenaga marketing telah memiliki izin Wakil Agen Penjual Efek Reksa Dana (WAPERD). The Company is active in marketing wealth management products to increase its fee-based income and to offer a selection of investment products to its customers. These products are marketed throughout the worldwide office network through marketing personnel skilled in their field having obtained certification under applicable regulations, and for bancassurance products, the marketing personnel have been certified by Indonesian Life Insurance Association (AAJI) and for mutual funds products, have licensed as Mutual Fund Sales Agent by (WAPERD). Tabel Penjualan Produk Bancassurance Bancassurance Product Sales dalam juta Rupiah in million rupiah 2016 Keterangan Simas Prima Simas Stabil Link Simas Power Link (SIMPOL) Jumlah Premi 2015 Jumlah Polis Jumlah Premi Pertumbuhan Growth Jumlah Polis Description 4.318.643 21.413 4.400.713 21.759 (1,86%) Simas Prima 87.777 723 126.866 1.261 (30,81%) Simas Stabil Link 238.098 16.814 151.820 12.230 56,83% Simas Power Link (SIMPOL) Personal Accident (PA) 1.833 9.303 1.369 25.244 33,89% Personal Accident (PA) Dana Sejahtera 6.603 4.865 3.390 3.391 94,78% Dana Sejahtera Smile Medical* 325 356 - - - Smile Medical* 77 15 - - - Simas Net Travel* Simas Net Travel* Simas Investa Link* 1.722.999 3.863 - - - Simas Investa Link* Magna Link* 15.409 843 - - - Magna Link* Prime Link* 161.760 468 - - - Prime Link* *) Diluncurkan tahun 2016 *) Lauched in 2016 GLOBAL TRADE SERVICES GLOBAL TRADE SERVICES Divisi Global Trade Services terbagi menjadi financial institution dan trade finance, di mana salah satu dari kegiatan financial institution adalah memberikan fasilitas money market kepada lembaga keuangan non-bank (saat ini, Bank Sinarmas masih fokus pada Perusahaan sekuritas dan multifinance). Sedangkan kegiatan terbagi menjadi 2, yaitu : The Global Trade Services Division is divided into financial institution and trade finance, where one of the financial institution activities is granting money market facilities to non-bank financial institutions (currently, Bank Sinarmas still focused on securities firms and finance companies), with their activities divided into two, namely: l melayani kegiatan export nasabah, seperti koleksi Letter of Credit (L/C) dan Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN), negoisasi L/C & SKBDN, serta diskonto L/C & SKBDN; l dan transaksi trade finance interbank, seperti forfaiting, refinancing dan risk participation. l Customers export activities, such as collection of Letters of Credit (L/C) and Domestic Letters of Credit (SKBDN), L/C & SKBDN negotiations, as well as discounted L/C & SKBDN; l Interbank transactions and trade finance, such as forfaiting, refinancing and risk participation. Annual Report 2016 PT. Bank Sinarmas Tbk. 251 Kilas Kinerja 2015 Flashback Performance of 2015 Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Unit-Unit Bisnis Overview of Business Units KINERJA OPERASIONAL OPERATIONAL PERFORMANCE 252 Kinerja 2016 2016 performance Bank Sinarmas memiliki 305 bank koresponden yang tersebar di 49 negara untuk menunjang kegiatan export-import Bank Sinarmas. Bank Sinarmas has 305 correspondent banks spread over 49 countries to support the Bank Sinarmas export-import activities. Pada tahun 2016, Bank Sinarmas membukukan revenue sebesar Rp7 miliar untuk transaksi export di mana Rp3 miliar berasal dari Fee based income dan Rp4 miliar berasal dari interest income. Revenue dari transaksi export tersebut mengalami peningkatan sebesar 122,03% dibandingkan dengan profit di tahun 2015 yang sebesar Rp3 miliar. Adapun peningkatan pendapatan di tahun 2016 adalah disebabkan oleh adanya peningkatan collection dari nasabah. In 2016, Bank Sinarmas posted revenue of Rp7 billion for export transactions with Rp3 billion as fee-based income and Rp4 billion as interest income. The revenue from export transactions increased by 122.03% compared to Rp3 billion in 2015. The increase in revenues in 2016 was due to an increase in customer collections. Revenue dari kegiatan interbank trade finance juga mengalami peningkatan sebesar 14,25% dari sebesar Rp5 miliar di tahun 2015 menjadi Rp6 miliar di tahun 2016. Adapun peningkatan revenue disebabkan oleh adanya peningkatan transaksi risk participation dan refinancing. Revenue from interbank trade finance activities also increased by 14.25% from Rp5 billion in 2015 to Rp6 billion in 2016. The increase was due to an increase in participations and refinancing risk transactions. Rencana 2017 2017 Plan Di sisi financial institution, Global Trade Services akan terus meningkatkan jumlah counterparty lembaga keuangan non-bank sehingga dapat meningkatkan portfolio transaksi dan revenue. Guna mendukung hal tersebut, maka Global Trade Services akan meluncurkan produk baru berupa fasilitas intraweek yang akan dikhususkan untuk counterparty Perusahaan sekuritas. For the financial institution side, the Global Trade Services will continue to increase the number of counterparty non-bank financial institutions so as to increase its transaction portfolio and revenue. To support this, the Global Trade Services will launch a new intraweek facilities product devoted to the counterparty securities firms. Sementara, di sisi trade finance, Global Trade Services akan lebih aktif dalam melakukan sosialisasi ke cabang-cabang Bank Sinarmas dan mendampingi cabang untuk meningkatkan customer portfolio serta akan menambah jumlah bank koresponden untuk menjaring nasabah export lainnya. Sedangkan untuk interbank trade finance, Global Trade Services akan memperbanyak counterparty untuk meningkatkan revenue dari transaksi interbank trade finance. For trade finance, Global Trade Services will be more active in socialization in Bank Sinarmas branches and assisting branches to improve their customer portfolio and will increase the number of correspondent banks to attract more export customers. As for interbank trade finance, Global Trade Services will increase the counterparties to increase revenue from interbank trade finance transactions. Laporan Tahunan 2016 PT. Bank Sinarmas Tbk. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Statement TINJAUAN PER SEGMEN USAHA REVIEW BY SEGMENT Berdasarkan Laporan Keuangan yang telah diaudit, informasi segmen usaha Bank Sinarmas terbagi dalam tiga jenis kegiatan, yakni Pemasaran dan Kredit, Treasury, serta Ekspor-Impor. Kegiatankegiatan tersebut menjadi dasar pelaporan tinjauan operasi per segmen usaha Bank Sinarmas. Based on the audited Financial Statements, Bank Sinarmas business segments are divided into three, namely Marketing and Credit, Treasury, and Export-Import. These form the basis for reporting the operations review per business segment of Bank Sinarmas. Pemasaran dan Kredit Segmen Marketing and Credit Segment Pemasaran dan Kredit terdiri dari usaha pendanaan, pembiayaan, dan aktivitas fee based. Kegiatan usaha pendanaan terbagi dalam beberapa jenis tabungan, giro dan deposito berjangka. Sedangkan aktivitas pembiayaan terbagi dalam beberapa jenis penggunaan yang mencakup pembiayaan modal kerja, investasi dan konsumsi. Dan aktivitas fee based terdiri dari layanan electronic banking seperti internet banking, mobile banking, ATM, merchant business acquiring, dan kegiatan bancassurance. The Marketing and Credit segment consists of venture funding, financing, and fee-based activities. Financing business activities are divided into several types of savings, demand and time deposits. While financing activities are divided into several types that include working capital, investment and consumerr financing. Fee-based activities consist of electronic banking services such as internet banking, mobile banking, ATM, merchant business acquiring and bancassurance activities. Annual Report 2016 PT. Bank Sinarmas Tbk. 253 Kilas Kinerja 2015 Flashback Performance of 2015 Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Unit-Unit Bisnis Overview of Business Units TINJAUAN PER SEGMEN USAHA REVIEW BY SEGMENT 254 Treasury Treasury Treasury bertanggung jawab dan berwenang melaksanakan fungsi aktivitas treasury termasuk mengelola posisi transaksi treasury secara bankwide. Unit kerja yang termasuk dalam Unit Treasury meliputi Unit Treasury di Kantor Pusat, Kantor Wilayah dan Cabang. Secara garis besar seluruh aktivitas treasury dibagi menjadi 2 (dua) kategori portofolio yaitu trading book terkait seluruh posisi perdagangan Bank pada instrumen keuangan dalam neraca dan rekening administratif yang dimiliki untuk tujuan memperoleh keuntungan dalam jangka pendek, dan banking book terkait semua posisi yang ditujukan kepentingan pemenuhan likuiditas, pengelolaan asset & liability Bank secara optimal, maupun pemenuhan aspek permodalan. Produk treasury yang ditransaksikan di pasar keuangan, baik untuk kepentingan trading book maupun banking book yang terdiri dari: 1. Foreign exchange products Merupakan produk yang didasarkan atas transaksi jual/ beli yang dilakukan secara tunai atau berjangka antara dua mata uang dengan penyerahan dana sesuai kesepakatan. 2. Money market products Merupakan produk yang didasarkan atas transaksi penempatan/peminjaman dana antar bank dengan jangka waktu pendek termasuk transaksi jual/beli surat berharga dan repo/reverse repo. 3. Securities products Merupakan produk surat berharga termasuk surat pengakuan hutang, wesel, atau kepentingan lain atau suatu kewajiban dari penerbit, dalam bentuk yang lazim diperdagangkan. Treasury is responsible and authorized to conduct treasury activities including managing bankwide treasury positions. Treasury consists of Treasury Units in Head Office, Regional Offices and Branches. Treasury activities are divided into 2 (two) portfolios, a trading book for all Bank trading positions in financial instruments in the balance sheet and administrative accounts held for the purpose of obtaining a profit in the short term, and the banking book related to all positions aimed at fulfilling the Bank’s liquidity, asset and liability management, as well as capital. Treasury products traded in the financial markets, both for the trading book and the banking book consists of: Ekspor-Impor Export Import Dalam kegiatan usaha ini Bank Sinarmas memberikan layanan kepada eksportir untuk mengirimkan barangnya keluar dari daerah kepabeanan Indonesia sesuai dengan kebijakan pemerintah yang berlaku melalui Sinarmas Export Service. Nilai lebih dari pelayanan ekspor Sinarmas, antara lain: melayani transaksi ekspor melalui jaringan online perbankan internasional (SWIFT’s), sehingga prosesnya dapat berlangsung cepat dan tidak memakan waktu dan eksportir dapat mengirimkan softcopy dari dokumen ekspor agar dapat dilakukan pre eksaminasi sebelum hardcopy dokumen dikirimkan. Selain itu Sinarmas telah membangun relasi yang baik dengan bank korespondensi yang terpercaya di kota-kota bisnis di seluruh dunia untuk memperlancar proses transaksi. Bank Sinarmas provides services to exporters to clear goods through Indonesian customs in accordance with the applicable government policy through Sinarmas Export Service. Sinarmas export services includes: export transaction services through an online banking international network (SWIFT), so that the process can be accelerated and is not time-consuming and exporters can send a softcopy of the export documents for pre-examination before hardcopy documents are submitted. Additionally Sinarmas has built good relationships with reliable correspondent banks that in business cities around the world to facilitate the transaction process. Sedangkan importir yang melakukan import barang dari wilayah kepabeanan Indonesia, dapat mengambil keuntungan dari pelayanan impor Sinarmas. Pelayanan ini memastikan transaksi finansial berjalan dengan baik antar Importir dan Eksportir. While those clearing imported goods through Indonesian customs, can take advantage of Sinarmas import services. This service ensures smoother financial transactions between Importers and Exporters. Laporan Tahunan 2016 PT. Bank Sinarmas Tbk. 1. Foreign exchange products based on a sale/purchase transaction made in cash or futures between two currencies with delivery of funds according to the agreement. 2. Money market products based on placements/borrowings between banks in the short term including buying/selling securities and repo/reverse repo. 3. Securities products including debt acknowledgment letters, notes, or other interest or an obligation of the issuer, in the form customarily traded. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Statement TINJAUAN PER SEGMEN USAHA REVIEW BY SEGMENT Operating Segments table Bank Sinarmas Tabel Segmen Operasi Bank Sinarmas dalam jutaan in million 2016 Konvensional/Conventional Uraian Pendapatan bunga dan bagi hasil Pendapatan operasional lainnya Jumlah beban Laba (Rugi) Operasional Aset Liabilitas Pemasaran dan Kredit Marketing and Credit Treasuri Treasury Syariah/Sharia EksporImpor ExportImport Pemasaran dan Kredit Marketing and Credit Treasuri Treasury Jumlah Total Description 2.321.569 242.229 8.283 302.787 6.552 2.881.420 Interest and Profit Sharing Revenue 158.568 29.882 12.645 1.399 739 203.233 Other Operational Revenue (1.161.685) (36.622) (88.078) (160.275) (4.919) (1.451.579) Total expenses 1.318.452 235.489 (67.150) 143.911 2.372 1.633.074 Operational Profit (Loss) 17.676.355 7.931.013 800.700 2.302.748 466.712 29.177.528 Assets 23.588.075 62.198 176.811 2.349.071 146.680 26.322.835 Liabilities 2015 Konvensional/Conventional Uraian Pemasaran dan Kredit Marketing and Credit Treasuri Treasury Syariah/Sharia EksporImpor ExportImport Pemasaran dan Kredit Marketing and Credit Treasuri Treasury Jumlah Total Description Pendapatan bunga dan bagi hasil 1.881.584 222.581 - 266.992 8.519 2.379.676 Interest and Profit Sharing Revenue Pendapatan operasional lainnya 102.694 19.042 5.600 6.459 22 133.817 Other Operational Revenue Jumlah beban 976.154 33.854 17.425 191.272 6.375 1.225.079 Total expenses 1.008.124 207.769 (11.825) 82.179 2.166 1.288.414 Operational Profit (Loss) 15.701.218 7.285.334 296.970 2.224.135 337.360 25.845.017 Assets 21.238.808 171.189 139.841 2.287.451 54.344 23.891.633 Liabilities Laba (Rugi) Operasional Aset Liabilitas Pemasaran dan Kredit Pendapatan segmen usaha pemasaran dan kredit Bank Sinarmas tahun 2016 tercatat sebesar Rp2.480 miliar, meningkat 24,99% dibanding pendapatan segmen usaha pemasaran dan kredit tahun 2015 sebesar Rp1.984 miliar. Peningkatan pendapatan segmen pemasaran dan kredit ini disebabkan oleh peningkatan pendapatan bunga dan bagi hasil dari aktivitas pembiayaan sebesar Rp440 miliar. Kenaikan pendapatan tersebut berasal dari baiknya kinerja segmen perkreditan dengan realisasi sebesar Rp19.111 miliar, tumbuh 10,29% dibandingkan tahun sebelumnya. Selain itu, peningkatan ini juga berasal dari aktivitas fee based. Marketing and Credit Bank Sinarmas Marketing and Credit business segment revenue in 2016 amounted to Rp2.480 billion, an increase of 24.99% compared to to Rp1.984 billion in 2015. The increase was due to the increase in interest and profit sharing revenue from financing activities of Rp440 billion. The revenue increase came from the credit segment good performance with Rp19.111 billion, growing 10.29% over the previous year. In addition, an increase was also derived from fee-based activities. Jumlah aset pada segmen usaha pemasaran dan kredit Bank Sinarmas juga mengalami peningkatan 12,58% dari Rp15.701 miliar di tahun 2015 menjadi Rp17.676 miliar di tahun 2016 secara signifikan dikontribusi oleh peningkatan penyaluran kredit dan peningkatan pada jumlah nasabah yang melakukan transaksi fee based. Bank Sinarmas Marketing and Credit business segment total assets increased 12.58% from Rp15.701 billion in 2015 to Rp17.676 billion in 2016 significantly contributed by the increase in lending and an increase in the number of customer fee-based transactions, Liabilitas pada segmen usaha pemasaran dan kredit Bank Sinarmas mengalami peningkatan 11,06% dari Rp21.239 miliar di tahun 2015 menjadi Rp23.588 miliar di tahun 2016. Kenaikan ini disebabkan oleh peningkatan kegiatan penghimpunan dana dalam bentuk dana pihak ketiga. Bank Sinarmas Marketing and Credit business segment liabilities increased 11.06% from Rp21.239 billion in 2015 to Rp23.588 billion in 2016. The increase was due to increased fund raising activities in the form of third-party funds. Annual Report 2016 PT. Bank Sinarmas Tbk. 255 Kilas Kinerja 2015 Flashback Performance of 2015 Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Unit-Unit Bisnis Overview of Business Units TINJAUAN PER SEGMEN USAHA REVIEW BY SEGMENT 256 Treasury Pendapatan segmen usaha treasury tahun 2016 adalah sebesar Rp272 miliar, naik 12,61% dibanding pendapatan tahun 2015 sebesar Rp242 miliar. Peningkatan pendapatan segmen treasury ini disebabkan oleh peningkatan transaksi Foreign exchange, money market, dan alokasi surat berharga yang memberikan imbal hasil lebih tinggi. Treasury The Treasury business segment revenue in 2016 amounted to Rp272 billion, up 12.61% compared to revenues to Rp242 billion in 2015. The increase in revenue was due to increased Foreign exchange, money market transaction, and securities that provided higher yields. Jumlah aset pada segmen usaha treasury Bank Sinarmas juga mengalami peningkatan 8,86% dari Rp7.285 miliar di tahun 2015 menjadi Rp7.931 miliar di tahun 2016. Kenaikan ini mayoritas dikontribusikan oleh peningkatan kepemilikan surat berharga berupa obligasi korporasi, obligasi pemerintah, reksadana, dan tagihan wesel. Bank Sinarmas Treasury business segment total assets increased 8.86% from Rp7.285 billion in 2015 to Rp7.931 billion in 2016. This increase was due to the increase in securities such as corporate bonds, government bonds, mutual funds, and bills. Liabilitas pada segmen usaha treasury Bank Sinarmas mengalami penurunan sebesar 63,66% Rp171 miliar di tahun 2015 menjadi Rp62 miliar di tahun 2016. Bank Sinarmas treasury business segment liabilities decreased by 63.66% from Rp171 billion in 2015 to Rp62 billion in 2016. Ekspor-Impor Pendapatan segmen usaha ekspor-impor tahun 2016 adalah sebesar Rp21 miliar, naik 273,71% dibanding pendapatan tahun 2015 sebesar Rp6 miliar. Peningkatan pendapatan segmen ekspor impor ini disebabkan oleh peningkatan pendapatan bunga dan fee based income dari transaksi LC/SKBDN. Export Import The import-export business segment revenues in 2016 amounted to Rp21 billion, up 273.71% compared to Rp6 billion in 2015. This increase was due to increased interest income and fee-based income from LC/SKBDN transactions. Jumlah aset pada segmen usaha ekspor-impor tahun 2016 tercatat sebesar Rp800 miliar, tumbuh 169,62% dibandingkan jumlah aset tahun sebelumnya yang sebesar Rp297 miliar. Kenaikan ini dikontribusikan oleh peningkatan pada jumlah transaksi ekspor. The import-export business segment total assets in 2016 amounted to Rp800 billion, up 169.62% from Rp297 billion the previous year. This increase was due to the increase in the number of export transactions. Liabilitas pada segmen usaha ekspor-impor Bank Sinarmas mengalami peningkatan 26,43% dari Rp140 miliar di tahun 2015 menjadi Rp177 miliar di tahun 2016. Kenaikan ini disebabkan oleh peningkatan transaksi open LC/SKBDN. Bank Sinarmas import-export business segment liabilities increased 26.43% from Rp140 billion in 2015 to Rp177 billion in 2016. The increase was due to increased open LC/SKBDN transactions. Laporan Tahunan 2016 PT. Bank Sinarmas Tbk. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Statement ASPEK PEMASARAN MARKETING ASPECT Penghimpunan dana pihak ketiga The collection of third party funds Perseroan aktif memasarkan produk dan layanan melalui tenaga marketing yang tersebar di seluruh jaringan kantor serta melalui electronic channels yang dimiliki. Selain itu, Perseroan juga mengembangkan sistem agen banking untuk meluaskan akses perbankan agar dengan mudah terjangkau oleh seluruh lapisan masyarakat. The Company actively market products and services through a marketing force spread across the office network and via electronic channels. In addition, the Company has also developed a system of banking agents to expand easily affordable access to banking by all levels of society. Perseroan terus mengembangkan produk dan layanan baru sesuai dengan tuntutan pasar serta menyempurnakan produk-produk yang ada sehingga bisa semakin sesuai dengan dinamika kebutuhan nasabah. Kegiatan promosi yang berkesinambungan baik secara above the line dan below the line aktif dilakukan untuk menjaga brand dan product awareness dari para nasabah maupun calon nasabah sehingga dapat memudahkan kegiatan akuisisi nasabah baru yang ada pada akhirnya akan meningkatkan jumlah nasabah baru. The Company continues to develop new services and products in accordance with market demands and improves existing products so that they can be increasingly suited to the dynamic needs of customers. Continuous promotional activities both above the line and below the line are undertaken to keep brand and product awareness for customers and prospective customers so as to facilitate new customer acquisition activities that exist that in turn will increase the number of new customers. Strategi lain yang dilakukan oleh Perseroan adalah dengan bekerjasama dengan pihak ketiga dalam memberikan berbagai layanan seperti credit card, pick-up service, payroll dan virtual account, di samping memberikan sponsorship dimana hadiah yang diberikan Perseroan umumnya dalam bentuk tabungan. Another strategy undertaken by the Company is to cooperate with third parties to provide services such as credit cards, pick-up service, payroll and virtual accounts, in addition to providing sponsorship prizes generally in the form of savings. Kegiatan Pemasaran juga didukung oleh kegiatan promosi dengan mengembangkan program-program promosi antara lain: Marketing activities are also supported by promotional activities with promotional programs, among others: 1. Giro Promo, merupakan program promosi yang ditujukan kepada nasabah yang membuka rekening Giro Rupiah, dimana nasabah akan diberikan berbagai fasilitas dan kemudahan dalam bertransaksi seperti bebas biaya administrasi bulanan, bebas biaya kliring warkat, bebas biaya LLG sebanyak 20 kali setiap bulan, biaya RTGS lebih murah, dan gratis 1 buku cek atau bilyet giro serta tingkat suku bunga yang lebih menarik. 2. Program Tabungan “Gebyar Simas Double Untung”, merupakan program pemberian hadiah kepada nasabah yang telah melakukan penempatan dana selama periode tertentu sebagai bentuk program loyalty kepada nasabah. 3. Bekerjasama dengan China Union Pay (CUP) dengan memberikan cashback 5% untuk transaksi penarikan tunai dan pembayaran belanja di negara-negara ASEAN untuk meningkatkan jumlah transaksi dan penggunaan kartu ATM/Debit Union Pay. 4. Program Simas Flexible, dimana melalui penempatan dana nasabah bisa menentukan sendiri pilihan hadiah yang diinginkan agar program sesuai dengan kebutuhan masing-masing nasabah. 5. Program Simpanan Pelajar (SIMPEL) dan Laku Pandai (Tabungan BSA) untuk memberikan kemudahan layanan keuangan dan akses ke perbankan bagi seluruh lapisan masyarakat dalam mendukung budaya menabung dan pertumbuhan ekonomi masyarakat. 1. Giro Promo, a promotional program aimed at customers who open a Rupiah account, where the customer will be offered a variety of transaction facilities and services such as monthly administration fee, free of charge clearing slips, free of charge LLG for up to 20 times per month, cheaper cost of RTGS, and 1 free check or giro book and more attractive interest rates. 2. “Simas Gebyar Double Lucky” Savings Program, is a gift-giving program for customers who have placed funds for a certain period as a form of loyalty program to customers. 3. In cooperation with China Union Pay (CUP) provide 5% cash back for cash withdrawals and shopping payments in ASEAN countries to increase the number of transactions and the use of ATM/Debit Union Pay. 4. Simas Flexible program where, through the placement of customer funds, customers can decide the gift selection program according to the needs of each customer. 5. Student Savings Program (SIMPEL) and Laku Pandai (BSA Savings) to provide ease of access to financial services and banking for the whole society to support the culture of saving and economic growth. Annual Report 2016 PT. Bank Sinarmas Tbk. 257 Kilas Kinerja 2015 Flashback Performance of 2015 Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Unit-Unit Bisnis Overview of Business Units ASPEK PEMASARAN MARKETING ASPECT 258 Disamping upaya dan beberapa inisiatif baik lewat program maupun promosi, Bank Sinarmas juga melakukan beberapa simplifikasi dan pengembangan lainnya agar produk penestrasi dan akuisisi ke selected target segment dapat terus meningkat, dimana beberapa upaya lain yang telah dan terus dilakukan antara lain: As well as these efforts and good initiatives through programs and promotions, Bank Sinarmas also makes simplifications and developments regarding product acquisition penetration to target segments expected to be on the increase, with some existing efforts including: a. Melakukan pengembangan pendekatan kepada nasabah melalui pendekatan financial solution sesuai dengan daur hidup nasabah (customer life cycle) yang disesuaikan dengan kebutuhan produk yang ada lewat seluruh channel touch point bank yang ada. b. Melakukan simplifikasi produk untuk memudahkan proses edukasi dan promosi kepada existing customer dan calon customer akan value proposition dan competitive advantage dari masing-masing produk yang disesuaikan dengan target segment produk tersebut. c. Mengembangkan beberapa fitur layanan yang baru untuk melengkapi dan meningkatkan penggunaan seluruh fitur dan layanan bank sehingga dapat meningkatkan usage dan loyalitas nasabah dalam melakukan transaksi dengan bank di era digitalisasi. d. Melakukan evaluasi secara berkala kebijakan pricing yang berlaku di masing-masing produk yang disesuaikan dengan: strategi bank, kondisi market industri perbankan, kebutuhan pendanaan untuk mendukung pertumbuhan pinjaman, dan meningkatkan core funding dalam jangka panjang. e.Mengembangkan program promosi yang konsisten dan berkelanjutan untuk meningkatkan pertumbuhan nasabah, brand awareness, serta loyalitas nasabah dalam melakukan transaksi perbankan di Bank Sinarmas dengan fokus utama di program CASA melalui seluruh channel touch point yang sudah dimiliki serta yang akan dibangun kemudian yang bertujuan untuk : l Akuisisi nasabah baru l Deepening customer existing atau reactivation nasabah dormant. lOptimalisasi program lokal yang disesuaikan dengan karakteristik nasabah dan potensi daerah setempat. a. Developing approaches to customers through the financial approach solution according to the customer life cycle (customer life cycle) tailored to the needs of existing products through all existing touch point bank channels. b. Simplifying products to facilitate education and promotion to existing customers and prospective customers with value propositions and competitive advantages for each product tailored to the target segment for the product. Pangsa Pasar Bank Sinarmas Bank Sinarmas Market Share Secara umum, Bank Sinarmas menghadapi persaingan dengan seluruh bank umum yang ada di Indonesia dalam menentukan penguasaan pasar. Persaingan usaha tersebut antara lain dapat dilihat berdasarkan jumlah aset yang dimiliki, jumlah dana pihak ketiga yang berhasil dihimpun, dan jumlah pinjaman yang diberikan oleh Bank. Bank Sinarmas faces competition from all commercial banks in Indonesia. Business competition, includes total assets, third party funds collected, and total loans granted by the Bank. Berikut tabel pangsa pasar Bank Sinarmas diantara seluruh bank umum di Indonesia dan sesama bank dari kelompok BUKU II. The following table shows Bank Sinarmas’ market share among all commercial banks in Indonesia and other banks in the BUKU II group. Laporan Tahunan 2016 PT. Bank Sinarmas Tbk. c. Developing new service features to complement and enhance the use of all bank features and services so as to improve usage and customer loyalty in conducting transactions with banks in the era of digitalization. d. Conducting regular pricing policies evaluations that apply in each product tailored to the strategy of the bank, the banking industry market conditions, the need for funding to support loan growth, and increase core funding in the long term. e. Developing consistent and continuing promotional programs to improve customer growth, brand awareness and customer loyalty when conducting banking transactions in Bank Sinarmas with a primary focus on the CASA program through the entire channel touch points, including those existing and those planned. l Acquiring new customers lDeepening existing customer or reactivating dormant customers. l Optimizing local programs tailored to the characteristics of potential local customers. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Statement ASPEK PEMASARAN MARKETING ASPECT dalam miliar Rupiah, kecuali % dalam miliar Rupiah, kecuali % Aset 2016 Bank Umum Nasional Jumlah Aset TOTAL ASSETS Dana Pihak Ketiga THIRD-PARTY FUNDS Kredit Yang Diberikan CREDIT GRANTED CAR ROA BOPO NIM LDR BUKU II 844.755 810.899 31.193 27.869 Pangsa Pasar Nasional 0,46% 0,45% Pangsa Pasar BUKU II 3,69% 3,44% Bank Umum Nasional 4.836.758 4.413.056 BUKU II 571.782 539.936 Bank Sinarmas 25.078 22.357 Pangsa Pasar Nasional 0,52% 0,51% Pangsa Pasar BUKU II 4,39% 4,14% Bank Umum Nasional 4.413.414 4.092.104 BUKU II 568.076 535.465 Bank Sinarmas Pangsa Pasar Nasional 17.327 0,43% 0,42% Pangsa Pasar BUKU II 3,36% 3,24% 22,93% 21,39% BUKU II 23,72% 23,05% Bank Sinarmas 16,70% 14,37% Bank Umum Nasional 2,23% 2,32% BUKU II 1,66% 1,62% Bank Sinarmas 1,72% 0,95% Bank Umum Nasional 82,22% 81,49% BUKU II 85,38% 85,48% Bank Sinarmas 86,23% 91,67% 5,39% Bank Umum Nasional 5,63% BUKU II 5,08% 4,74% Bank Sinarmas 6,44% 5,77% Bank Umum Nasional 90,70% 92,11% BUKU II 98,04% 97,81% 77,47% 78,04% Market share persentase | precentage DPK KYD 2015 Asset 4,14% 2016 2015 DPK 3,24% 2016 3,36% 2015 3,44% 2016 3,69% 0,42% 2015 0,43% 2016 4,39% persentase | precentage 0,51% BUKU II BUKU II 0,52% Perbankan Nasional National Banking 0,45% 0,46% Asset 19.111 Bank Umum Nasional Pangsa Pasar 2015 6.129.146 Bank Sinarmas Bank Sinarmas 2016 2015 6.729.799 2016 2015 KYD Annual Report 2016 PT. Bank Sinarmas Tbk. 259 Kilas Kinerja 2015 Flashback Performance of 2015 Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Unit-Unit Bisnis Overview of Business Units TINJAUAN KEUANGAN FINANCIAL REVIEW Analisis dan pembahasan pada bagian ini harus dibaca bersamaan dengan Laporan Keuangan untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Mirawati Sensi Idris yang juga disajikan dalam Annual Report (Laporan Tahunan) ini. Analysis and discussion in this section should be read in conjunction with the Financial Statements for the years ended December 31, 2016 and 2015 audited by Public Accounting Firm Mirawati Sensi Idris which are also presented in this Annual Report. Menurut pendapat Kantor Akuntan Publik Mirawati Sensi Idris laporan keuangan Bank Sinarmas yang seluruhnya mendapat opini wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan Bank Sinarmas tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, serta hasil usaha dan arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut, sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia. According to Public Accounting Firm Mirawati Sensi Idris Bank Sinarmas Financial Statements received a reasonable opinion, in all things material, for Bank Sinarmas Financial Position dated December 31, 2016 and 2015, and the results of operations and cash flows for the years ended on those dates, in accordance with financial Accounting Standards in Indonesia. LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENT OF FINANCIAL POSITION Aset Assets dalam jutaan Rupiah in million rupiah Tahun Year Uraian 2016 Kas Pertumbuhan (Penurunan) Growth 2015 Description % 474.452 487.483 (13.031) (2,67) Cash Giro pada Bank Indonesia 2.038.678 1.867.617 171.061 9,16 Demand deposits with Bank Indonesia Giro pada bank lain 1.030.673 1.010.895 19.778 1,96 Demand deposits with Other Banks Penempatan pada bank lain dan Bank Indonesia 3.079.112 2.272.655 806.457 35,49 Placement with other Banks and Bank Indonesia 2.830.450 2.643.505 186.945 7,07 Securities-Net 19.111.131 17.327.762 1.783.369 10,29 Loans-Net 191.813 296.215 (104.402) (35,25) Acceptance Receivables-Net Efek-efek-bersih Kredit yang diberikan-bersih Tagihan akseptasi-bersih Pendapatan bunga akrual 157.547 133.841 23.706 17,71 Interest Receivable Biaya dibayar dimuka 322.395 382.944 (60.549) (15,81) Prepaid Expenses Aset tetap 1.041.763 1.035.570 6.193 0,60 Fixed Assets Aset ijarah-bersih 228.869 57.024 171.845 301,36 Ijarah Assets-Net Aset lain-lain Jumlah Aset 685.743 353.177 332.566 94,16 Other Assets 31.192.626 27.868.688 3.323.938 11,93 Total Assets Jumlah aset bank Sinarmas hingga 31 Desember 2016 mencapai sebesar Rp31.193 miliar, bertumbuh 11,93% atau Rp3.324 miliar dibandingkan jumlah aset tahun sebelumnya yang sebesar Rp27.869 miliar. Pertumbuhan aset produktif pada Desember 2016 mencapai 54,81%. Portofolio kredit menjadi komponen terbesar dari total aset Bank Sinarmas yaitu sebesar 61,27%. Kredit yang disalurkan tercatat sebesar Rp19,111 miliar meningkat 10,29% atau Rp1,783 miliar dari akhir periode 2015 yang sebesar Rp17,328 miliar. Pertumbuhan kredit pada tahun 2016 sesuai dengan rencana bisnis yang telah disusun oleh Perseroan. Selain pertumbuhan pada kredit, efek-efek bersih juga bertumbuh sebesar 7,07% atau bertambah sebanyak Rp187 miliar dari akhir tahun 2015. Dalam mengalokasikan dana yang dihimpun, Perseroan selalu mengutamakan penyaluran dana ke pos-pos yang memberikan yield tinggi dengan tetap memperhatikan risiko yang melekat atau mungkin timbul serta risk appetite yang dimiliki oleh Perseroan. 260 Rp Laporan Tahunan 2016 PT. Bank Sinarmas Tbk. Bank Sinarmas Total assets until December 31, 2016 amounted to Rp31.193 billion, growing 11.93% or Rp3.324 billion compared to Rp27.869 billion the previous year. Productive assets growth by December 2016 reached 54.81%. The loan portfolio was the largest component in Bank Sinarmas total assets with 61.27%. Outstanding loans amounted to Rp19.111 billion, an increase of 10.29% or Rp1.783 billion from Rp17,328 billion at the end of 2015. Loan growth in 2016 was according to the business plan prepared by the Company. In addition to the loan growth, net marketable securities also grew by 7.07% or an increase of Rp187 billion from year-end 2015. In allocating funds raised, the Company prioritizes funds distribution to areas that give a high yield while maintaining risk as well as the risk appetite of the Company. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Statement TINJAUAN KEUANGAN FINANCIAL REVIEW Productive Assets Aset Produktif dalam jutaan Rupiah in million rupiah Keterangan 31 Desember December 31 2016 Pertumbuhan (Penurunan) Growth 2015 Rp Description % Giro pada bank lain 1,030,673 1,010,895 19,778 1.96% Demand deposits with Other Banks Penempatan pada bank lain dan Bank Indonesia 3,079,112 2,272,655 806,457 35.49% Placement with other Banks and Bank Indonesia 2,830,450 2,643,505 186,945 7.07% Securities-Net 19,111,131 17,327,762 1,783,369 10.29% Loans-Net 191,813 296,215 (104,402) (35.25%) Acceptance Receivables-Net Efek-efek - bersih Kredit yang diberikan - bersih Tagihan Akseptasi - Bersih Aset Ijarah - Bersih Jumlah Aset Produktif 228,869 57,024 171,845 301.36% Aset ijarah-bersih 26,472,048 23,608,056 2,863,992 12.13% TOTAL PRODUCTIVE ASSETS Kas Pada tahun 2016, kas Perusahaan tercatat sebesar Rp474 miliar, mengalami penurunan sebesar 2,67% dari tahun 2015 yang tercatat sebesar Rp487 miliar atau senilai Rp13 miliar. Kas mencakup kas utama, kas ATM dan CDM, dan kas kecil. Cash In 2016, the Company’s cash amounted to Rp474 billion, a decrease of 2.67% in 2015 amounted by Rp487 billion or decreased by Rp13 billion. Cash includes cash, cash ATM and CDM, and petty cash. Giro pada Bank Indonesia Demand deposits with Bank Indonesia dalam jutaan Rupiah in million rupiah Tahun Year Keterangan Rupiah Mata uang asing Jumlah Pertumbuhan (Penurunan) Growth Rp Description 2016 2015 % 1.652.104 1.395.984 256.120 18,35% Rupiah 386.574 471.633 (85.059) (18,03%) Foreign Currency 2.038.678 1.867.617 171.061 9,16% total Pada tahun 2016, penyimpanan giro pada Bank Indonesia tercatat sebesar Rp2.039 miliar, meningkat 9,16% dari tahun 2015 yang tercatat sebesar Rp1.868 miliar. Giro pada Bank Indonesia meningkat seiring dengan peningkatan penghimpunan simpanan masyarakat (dana pihak ketiga/DPK) sebanyak Rp2.721 miliar. Peningkatan jumlah giro pada Bank Indonesia merupakan wujud kepatuhan Bank Sinarmas dalam mengikuti peraturan Giro Wajib Minimum (GWM) Bank Umum pada Bank Indonesia. By 2016, demand deposits with Bank Indonesia amounted to Rp2,039 billion, an increase of 9.16% from Rp1,868 billion in 2015. The increase was due to the increase in demand deposits with third parties (DPK) that increased to Rp2,721 billion. An increasing number of current accounts with Bank Indonesia is a form of obedience Bank Sinarmas in following Statutory regulations (GWM) Commercial Banks at Bank Indonesia. Giro pada Bank Lain Demand deposits with Other Banks dalam jutaan Rupiah in million rupiah Tahun Year Keterangan 2016 Pertumbuhan (Penurunan) Growth 2015 Rp Description % Rupiah 430.136 578.712 (148.576) (25,67%) Rupiah Mata uang asing 600.537 432.183 168.354 38,95% Foreign Currency 1.030.673 1.010.895 19.778 1,96% total Jumlah Penempatan giro pada bank lain tercatat sebesar Rp1.031 miliar, meningkat 1,96% dari tahun 2015 yang tercatat sebesar Rp1.011 miliar. Peningkatan ini terutama disebabkan oleh meningkatnya giro pada bank lain dalam bentuk valuta asing sebesar Rp168 miliar. Hal tersebut merupakan bagian dari strategi pengelolan likuiditas Perseroan. Demand deposits with Other Banks amounted to Rp1,031 billion, an increase of 1.96% from 2015, which amounted to Rp1,011 billion. This increase was mainly due to deamnd deposits with other banks in foreign currencies increasing by Rp 168 billion. This forms part of the management of the Company’s liquidity strategy. Annual Report 2016 PT. Bank Sinarmas Tbk. 261 Kilas Kinerja 2015 Flashback Performance of 2015 Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Unit-Unit Bisnis Overview of Business Units TINJAUAN KEUANGAN FINANCIAL REVIEW Placements with other banks and Bank Indonesia Penempatan pada Bank lain dan Bank Indonesia dalam jutaan Rupiah in million rupiah Tahun Year Keterangan 2016 Pertumbuhan (Penurunan) Growth 2015 Rp Description % Rupiah Rupiah Deposit Facility Call Money Negotiable Certificate of Deposit Jumlah/ Total 2.233.960 720.880 1.513.080 209,89% 215.000 160.000 55.000 34,38% Call Money 43.256 131.188 (87.932) (67,03%) Negotiable Certificate of Deposit 2.492.216 1.012.068 1.480.148 146,25% Mata Uang Asing Term Deposit Deposit on Call Deposit Facility Total Foreign Currency 336.813 964.950 (628.137) (65,10%) Term Deposit 63.324 2.024 61.300 3028,66% Deposit on Call Call Money Call Money 186.759 293.613 (106.854) (36,39%) Jumlah/ Total 586.896 1.260.587 (673.691) (53,44%) Total 3.079.112 2.272.655 806.457 35,49% Total Jumlah Pada akhir tahun 2016, Penempatan pada Bank Indonesia dan Bank Lain meningkat 35,49% menjadi Rp3.079 miliar dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang sebesar Rp2.273 miliar. Peningkatan tersebut bersumber dari peningkatan penempatan pada Bank Indonesia khususnya pada pos Deposit Facility ke Bank Indonesia Rp1.513 miliar dalam rangka investasi dan pengelolan likuiditas. At the end of 2016, placements with Bank Indonesia and other banks increased by 35.49% to Rp3,079 billion compared to Rp2,273 billion the previous year. The increase was due to the Bank Indonesia Deposit Facility of Rp1,513 billion, within the investment framework and for liquidity management. Efek-efek Marketable Securities dalam jutaan Rupiah in million rupiah Tahun Year Keterangan Pertumbuhan (Penurunan) Growth Rp 2015 % 2.033.146 2.319.276 (286.130) (12,34%) Rupiah 797.304 324.332 472.972 145,83% Foreign Currency 2.830.450 2.643.608 186.842 7,07% Total 0 (103) 103 (100%) CKPN 2.830.450 2.643.505 186.945 7,07% Total-Net Pihak Ketiga Rupiah Mata Uang Asing Jumlah CKPN Jumlah-Bersih 262 Description 2016 THIRD PARTY Efek-efek untuk tujuan investasi tercatat sebesar Rp2.830 miliar per akhir tahun 2016, meningkat dibandingkan dengan akhir tahun 2015 yang sebesar Rp2.644 miliar. Kenaikan Efek-efek terdapat pada mata uang asing sebesar Rp473 miliar, peningkatan berasal dari Nego WEB L/C Usance yaitu sebesar Rp436 miliar. Sebagian besar Efek-efek untuk tujuan investasi memiliki suku bunga tetap dan dibeli untuk mengantisipasi perlambatan dalam penyaluran kredit. Peningkatan portofolio Efek-efek pada tahun 2016 merupakan bagian dari aktivitas pengelolaan treasury Perseroan. Marketable securities as investments amounted to Rp2,830 billion as of the end of 2016, an increase from Rp2,644 billion in 2015. The increase in foreign currency marketable securities amounted to Rp473 billion, with the increase coming from WEB Negotiable L/C Usance that increased by Rp436 billion. Most of the marketable securities have a fixed interest rate and are purchased in anticipation of a slowdown in lending. The increase in marketable securities portfolio in 2016 was part of the Company’s treasury management activities.. Aset tetap Jumlah aset tetap mengalami peningkatan sebesar 0,60% dari Rp1.036 miliar pada akhir tahun 2015 menjadi sebesar Rp1.042 miliar di akhir tahun 2016. Peningkatan tersebut disebabkan oleh bertambahnya mesin kantor sebesar 26,32%, serta investasi di teknologi informasi yaitu perangkat keras dan lunak yang masingmasing meningkat sebesar 12,10% dan 12,64%. Fixed Assets Total fixed assets increased by 0.60% from Rp1,036 billion at the end of 2015 to Rp1,042 billion at the end of 2016. The increase was due to a 26.32% increase in office machinary, as well as information technology investments for hardware and software, which respectively increased by 12.10% and 12.64%.. Laporan Tahunan 2016 PT. Bank Sinarmas Tbk. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Statement TINJAUAN KEUANGAN FINANCIAL REVIEW Aset Lain-lain Aset lain-lain juga mengalami peningkatan 94,16% menjadi sebesar Rp686 miliar pada akhir tahun 2016 dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp353 miliar. Kenaikan tersebut berdampak dari peningkatan agunan kredit yang diambilalih dalam penyelesaian kredit bermasalah sebesar Rp449 miliar, kenaikan dari Rp5 miliar di tahun 2015 menjadi Rp454 miliar di tahun 2016. Other Assets Other assets also increased 94.16% to Rp686 billion at the end of 2016 from Rp353 billion the previous year. The increase was due to the increase in foreclosed collateral in settlement of non-performing loans amounting to Rp449 billion, an increase from Rp5 billion in 2015 to Rp454 billion in 2016. LIABILITAS LIABILITIES dalam jutaan Rupiah in million rupiah Tahun Year Uraian 2016 Liabilitas segera Simpanan Simpanan dari bank lain Pertumbuhan (Penurunan) Increased (Decrease) 2015 Rp Description % 155.217 181.367 (26.150) (14,42) 25.077.741 22.357.131 2.720.610 12,17 Deposits 915.484 1.114.480 (198.996) (17,86) Deposits from other Banks Securities sold under buy back agreement Efek-efek yang dijual dengan janji dibeli kembali Liabilities Immediately Payable - 145.009 (145.009) (100) Utang pajak 121.530 42.601 78.929 185,27 Taxes Payable Liabilitas akseptasi 176.810 139.840 36.970 26,44 Acceptances payable 36.714 39.395 (2.681) (6,81) Accrued interest 109.918 105.334 4.584 4,35 Deferred tax liabilities Long-term employee benefits liabilities Beban bunga akrual Liabilitas pajak tangguhan-Bersih Liabilitas imbalan kerja jangka panjang 39.794 29.970 9.824 32,78 Liabilitas lain-lain 84.096 43.950 40.146 91,34 Other liabilities 26.717.304 24.199.077 2.518.227 10,41 Total Liabilities Jumlah Liabilitas Liabilitas PT. Bank Sinarmas Tbk. yang berakhir pada 31 Desember 2016 dan 31 Desember 2015, masing-masing adalah sebesar Rp26.717 miliar dan Rp24.199 miliar, mengalami peningkatan sebesar Rp2.518 miliar. Peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh meningkatnya Simpanan dari Nasabah dalam bentuk Giro yang meningkat sebesar Rp2.026 miliar atau dari Rp5.472 miliar pada tahun 2015 naik menjadi Rp7.498 miliar di tahun 2016. Peningkatan Simpanan merupakan dampak dari aktivitas pemasaran Perseroan dalam menghimpun dana masyarakat. Liabilitas PT. Bank Sinarmas Tbk. yang berakhir pada 31 Desember 2016 dan 31 Desember 2015, masing-masing adalah sebesar Rp26,717 miliar dan Rp24,199 miliar, an increase of Rp2,518 billion. The increase was primarily due to increased deposits from the Customers in the form of demand deposits increasing by Rp2,026 billion, from Rp5,472 billion in 2015 to Rp7,498 billion in 2016. This impact was due to the marketing activities of the Company in raising public funds.. Liabilitas Segera Liabilities Immediately Payable dalam jutaan Rupiah in million rupiah Tahun Year Uraian 2016 Kiriman Uang Liabilitas sehubungan dengan ATM Bersama Liabilitas pada perusahaan Asuransi Pertumbuhan (Penurunan) Increased (Decrease) 2015 Rp Description % 14,717 100,968 (86,251) (85.42) Remittances 71,864 36,166 35,698 98.71 Payables related to ATM bersama 1,369 14,748 (13,379) (90.72) Payables to insurance companies Liabilitas administrasi kredit 35,239 11,064 24,175 218.50 Loans administration payable Beban Akrual 26,199 8,141 18,058 221.82 Accrued expenses Liabilitas setoran BPJS 2,473 3,518 (1,045) (29.70) BPJS liabilities Lain-lain 3,356 6,762 (3,406) (50.37) Others Jumlah 155,217 181,367 (26,150) (14.42) Total Di akhir tahun 2016, Bank Sinarmas mencatat liabilitas segera sebesar Rp155 miliar, mengalami penurunan sebesar 14,42% atau Rp26 miliar dibanding posisi Desember 2015 yang sebesar Rp181 miliar. At the end of 2016, Bank Sinarmas Liabilities Immediately Payable were Rp155 billion, a decrease of 14.42% or Rp26 billion from Rp181 billion in December 2015. Annual Report 2016 PT. Bank Sinarmas Tbk. 263 Kilas Kinerja 2015 Flashback Performance of 2015 Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Unit-Unit Bisnis Overview of Business Units TINJAUAN KEUANGAN FINANCIAL REVIEW Deposits Simpanan dalam jutaan Rupiah in million rupiah Tahun/Year Uraian 2016 Perubahan/Change 2015 Rupiah Description % Giro 7.498.360 5.472.160 2.026.200 37,03 Demand Deposits Tabungan 7.482.461 6.691.904 790.557 11,81 Saving Deposits 10.096.920 10.193.067 (96.147) (0,94) Time Deposits 25.077.741 22.357.131 2.720.610 12,17 Total 59,74% 54,41% 0 9,80 CASA Deposito Berjangka Jumlah CASA Simpanan merupakan dana yang ditempatkan dan dipercayakan nasabah (dana pihak ketiga/DPK) untuk dikelola oleh Bank Sinarmas. Selama tahun 2016, Perseroan melakukan pengembangan atas produk simpanan yang dimiliki serta membuat program-program yang dipromosikan melalui situs Perusahaan, gathering, mengikuti event yang diadakan komunitas setempat, dan kunjungan ke sekolahsekolah untuk menarik minat masyarakat agar menabung di Bank Sinarmas. Strategi ini membuahkan hasil di mana dana simpanan mengalami pertumbuhan yang solid, dengan jumlah dana masyarakat yang dikelola sebesar Rp25.078 miliar naik 12,17% atau Rp2.720 miliar dibandingkan dengan tahun 2015 yang sebesar Rp22.357 miliar. Pertumbuhan ini didorong oleh naiknya penghimpunan dana giro dan tabungan (CASA). Pada akhir tahun 2016, CASA Bank Sinarmas berjumlah Rp14.981 miliar bertumbuh signifikan sebesar Rp2.817 miliar atau 23,16% dari akhir tahun 2015 yang berjumlah Rp12.164 miliar. Deposits are funds placed and entrusted by customers (third party funds/TPF) to be managed by Bank Sinarmas. During 2016, the Company developed the deposit programs and promoted them through the Company’s website, gatherings, local community events, visits to schools to attract people to save in Bank Sinarmas. This strategy produced resulted in solid growth, with the total managed public funds reaching Rp25,077 billion, up 37.03% or Rp2,026 billion compared to Rp5,472 billion in 2015. This growth was driven by an increase in demand deposits and savings deposits accounts (CASA). At the end of 2016, Bank Sinarmas CASA reached Rp14,981 billion, a significant of Rp4,787 billion or 23.16% from Rp12,164 billion in 2015. Simpanan dari Bank Lain Deposits from Other Banks dalam jutaan Rupiah in million rupiah Uraian Giro Tahun/Year 2016 Perubahan/Change 2015 % Description 62.110 58.832 3.278 5,57 Demand Deposits Deposito Berjangka 297.900 45.000 252.900 56,00 Time Deposits Call Money 525.474 1.010.648 (485.174) (48,01) Call Money Sertifikat investasi mudharabah antar Bank syariah 30.000 - 30.000 100 Certificates of Sharia Interbank Mudharabah Investment 915.484 1.114.480 (198.996) (17,86) Jumlah Simpanan dari bank lain terdiri dari giro, deposito berjangka, call money dan sertifikat investasi mudharabah antar bank syariah. Pos ini digunakan untuk transaksi antar bank dalam rangka operasional dan manajemen likuiditas. Posisi simpanan dari bank lain di akhir tahun 2016 adalah sebesar Rp915 miliar, mengalami penurunan sebesar 17,86% dari tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp1.114 miliar. Penurunan terbesar terdapat pada call money, khususnya call money dalam mata uang Rupiah yang menurun sebesar Rp495 milar atau dari Rp910 miliar di tahun 2015 turun menjadi Rp415 miliar di tahun 2016. Penurunan yang signifikan ini dikarenakan pada tahun 2015 Perusahaan melakukan stress test untuk mengetahui seberapa cepat dan besar dana yang bisa didapat jika likuiditas Bank mengetat. 264 Rupiah Laporan Tahunan 2016 PT. Bank Sinarmas Tbk. Total Deposits from other banks consist of demand deposits, time deposits, call money and mudharabah investment certificates from Islamic banks. These interbank transactions are used in the context of the operational and liquidity management. The deposits from other banks at the end of 2016 amounted to Rp915 billion, a decrease of 17.86% from Rp1,114 billion the previous year. The largest decrease was in call money, especially in Rupiah that decreased by Rp495 billion from Rp910 billion in 2015 fell to Rp415 billion in 2016. This significant decline in 2015 was as a result of the Company conducting a stress test to determine how fast and how large funds could be obtained if liquidity tightened. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Statement TINJAUAN KEUANGAN FINANCIAL REVIEW Tax debt Utang Pajak dalam jutaan Rupiah in million rupiah Uraian Tahun/Year Perubahan/Change % Description 2016 2015 Rupiah 91.226 19.328 71.898 371,99 Pasal 4 18.279 18.728 (449) (2,40) Pasal 4 Pasal 21 5.937 2.951 2.986 100 Pasal 21 Pasal 23 and 26 Pajak Kini Current Tax Pajak Penghasilan Income Tax 811 650 161 24,77 Pasal 25 Pasal 23 dan 26 3.568 - 3.568 100 Pasal 25 Pajak Pertambahan Nilai 1.709 944 765 81,04 Value added tax 121.530 42.601 78.929 185,27 Total Jumlah Di akhir tahun 2016, Bank Sinarmas mencatat utang pajak sebesar Rp122 miliar, naik 185,27% dibanding posisi Desember 2015 yang sebesar Rp43 miliar. Peningkatan kewajiban Pajak Kini sebesar Rp72 miliar atau sebesar 371,99% adalah sejalan dengan peningkatan pada pendapatan Bank di tahun 2016. At the end of 2016, Bank Sinarmas recorded taxes payable of Rp122 billion, up 185.27% compared to Rp 43 billion in December 2015. Current Tax amounted to Rp72 billion or up 371.99% in line with the increase in the Bank’s income in 2016. Liabilitas Akseptasi Acceptance Receivables dalam jutaan Rupiah in million rupiah Uraian Rupiah Tahun/Year 2016 Perubahan/Change 2015 Rupiah % Description 60.517 33.143 27.374 82,59 Rupiah Mata Uang Asing 116.293 106.697 9.596 8,99 Foreign Currency Jumlah 176.810 139.840 36.970 26,44 Total Liabilitas Akseptasi di tahun 2016 meningkat sebesar 26,44% menjadi Rp177 miliar, dari Rp140 miliar di tahun sebelumnya. Peningkatan tersebut disebabkan oleh kenaikan komponen liabilitas akseptasi baik dalam bentuk mata uang Rupiah maupun asing. Kenaikan signifikan terlihat pada liabilitas akseptasi dalam mata uang Rupiah sebesar 82,59%, dari Rp33 miliar pada tahun 2015 menjadi Rp61 miliar pada tahun 2016. Sedangkan dalam mata uang asing juga mengalami kenaikan sebesar 8,99% menjadi Rp116 miliar dari Rp107 miliar di tahun sebelumnya. Acceptance Receivables in 2016 increased by 26.44% to Rp177 billion from Rp140 billion the previous year. This increase came from both Rupiah and foreign currency. A significant growth of 82.59% was seen in Rupiah, from Rap 33 billion in 2015 to Rp61 billion in 2016. While foreign currencies rose by 8.99% from Rp107 billion to Rp116 billion. Beban Bunga Akrual Accrued Interest Expense dalam jutaan Rupiah in million rupiah Uraian Pihak Berelasi Tahun/Year 2016 Perubahan/Change 2015 Rupiah % Description 2.786 4.701 (1.915) (40,74) Related Parties Pihak Ketiga 33.928 34.694 (766) (2,21) Third Parties Jumlah 36.714 39.395 (2.681) (6,81) Total Di akhir tahun 2016, beban bunga akrual pihak berelasi dan pihak ketiga mengalami penurunan sehingga total beban bunga akrual turun 6,81% dari Rp39 miliar pada akhir tahun 2015 menjadi Rp37 miliar di akhir tahun 2016. Penurunan tersebut dipengaruhi oleh menurunnya beban bunga akrual dari deposito sebesar 23,76% atau berkurang sebesar Rp8 miliar yang disebabkan oleh kebijakan Perusahaan untuk menurunkan suku bunga deposito. At the end of 2016, accrued interest expense to related parties and third parties decreased falling 6.81% from Rp39 billion in 2015 to Rp37 billion in 2016. The decline was influenced by the fall in accrued deposit interest expense of 23.76% or Rp8 billion caused by the Company’s policy to lower deposit interest rates. Annual Report 2016 PT. Bank Sinarmas Tbk. 265 Kilas Kinerja 2015 Flashback Performance of 2015 Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Unit-Unit Bisnis Overview of Business Units TINJAUAN KEUANGAN FINANCIAL REVIEW Other Liabilities Liabilitas Lainnya dalam jutaan Rupiah in million rupiah Uraian Setoran Jaminan Pendapatan diterima dimuka Tahun/Year 2016 Perubahan/Change 2015 Rupiah Description % 67.307 27.393 39.914 145,71 8.052 10.713 (2.661) (24,84) Prepaid Revenue 37 605 (568) (93,88) Derivative Liabilities Premium on Government Guarantees Liabilitas derivatif Premi penjaminan pemerintah Security Deposits - 3.429 (3.429) (100) Lain-lain 8.700 1.810 6.890 380,66 Others Jumlah 84.096 43.950 40.146 91,34 Total Per akhir tahun 2016, total nilai liabilitas lainnya naik 91,34% dari Rp44 miliar pada akhir tahun 2015 menjadi Rp84 miliar pada tahun 2016. Peningkatan tersebut terutama berasal dari jaminan transaksi SKBDN yang meningkat sebesar Rp38 miliar atau dari Rp24 miliar di tahun 2015 naik menjadi Rp61 miliar di tahun 2016. As of the end of 2016, the total liabilities rose 91.34% from Rp44 billion by the end of 2015 to Rp84 billion in 2016. This increase was primarily derived from SKBDN assurance transactions that increased by Rp38 billion from Rp24 billion in 2015 to Rp61 billion in 2016. Ekuitas Equity dalam jutaan Rupiah in million rupiah Tahun Year Uraian 2016 Pertumbuhan (Penurunan) Increased (Decrease) 2015 Rp Description % Modal saham 1.525.170 1.415.199 109.971 7,77 Capital Stock Tambahan modal disetor 1.256.511 928.204 328.307 35,37 Additional Paid-in Capital Komponen ekuitas lainnya 282.014 280.958 1.056 0,38 Other Equity Components 6.000 5.500 500 9,09 Appropriated 1.405.627 1.039.750 365.877 35,19 Unappropriated 4.475.322 3.669.611 805.711 21,96 Total Equity Saldo laba Retained Earnings Ditentukan penggunaannya Tidak ditentukan penggunaannya Jumlah Ekuitas Jumlah ekuitas PT. Bank Sinarmas Tbk. naik menjadi Rp4.475 miliar, terdapat peningkatan sebesar 21,96% dari tahun 2015 yang sebesar Rp3.670 miliar. Peningkatan ekuitas ini dikarenakan adanya penambahan modal dari PUT II di tahun 2016, adanya pelaksanaan exercise waran seri II & exercise waran seri III di bulan November 2016 serta adanya peningkatan laba bersih. PT. Bank Sinarmas Tbk. total equity rose to Rp4,475 billion, an increase of 21.96% from Rp3,670 billion in 2015. The increase in equity was due to the PUT II capital increase in 2016, where the series II and series III warrants were exercised in November 2016, as well as an increase in net income. LAPORAN LABA RUGI INCOME STATEMENT Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif PT Bank Sinarmas Tbk. Statement of Profit Loss and Comprehensive Income of PT Bank Sinarmas Tbk dalam jutaan Rupiah in million rupiah Tahun Year Uraian Pendapatan bunga Pendapatan bagi hasil 266 Pertumbuhan (Penurunan) Increased (Decrease) Rp Description 2016 2015 % 2.572.081 2.104.164 467.917 22,24 Interest revenue 309.339 275.512 33.827 12,28 Profit sharing revenue Beban bunga (975.801) (884.777) (91.024) 10,29 Interest expense Beban bagi hasil (160.643) (149.955) (10.688) 7,13 Profit sharing expense Pendapatan bunga-bersih 1.744.976 1.344.944 400.032 29,74 Interest revenue Laporan Tahunan 2016 PT. Bank Sinarmas Tbk. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Statement TINJAUAN KEUANGAN FINANCIAL REVIEW Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif PT Bank Sinarmas Tbk. Statement of Profit Loss and Comprehensive Income of PT Bank Sinarmas Tbk dalam jutaan Rupiah in million rupiah Tahun Year Uraian 2016 Pertumbuhan (Penurunan) Increased (Decrease) 2015 Rp Pendapatan operasional lainnya Provisi dan komisi selain dari kredit Keuntungan dari kenaikan nilai wajar efek yang diperdagangkan Keuntungan kurs mata uang asing Keuntungan dari penjualan efek yang diperdagangkan Lain-lain Description % Other operating revenue 646.902 429.423 217.479 50,64 Fees and commission in addition to credits 5.757 5.580 177 3,17 Profits from increase in fair value of the sale of secrurities trade - 5.240 (5.240) (100) Profits from foreign currency 21.658 2.679 18.979 708,44 Profits from the sale of securities trade 5.870 3.315 2.555 77,07 Others 2.425.163 1.791.181 633.982 35,39 Total operating revenue 1.031.875 848.356 183.519 21,63 512.257 424.708 87.549 20,61 Manpower 230.660 171.895 58.765 34,19 Impairment losses of financial assets Penyusutan aset tetap 97.330 82.134 15.196 18,50 Depreciation of fixed assets Kerugian kurs mata uang asing 19.369 0 19.369 100 Losses from decrease in fair value of securities trade % Biaya Komisi 30.202 13.761 16.441 119,48 Losses from foreign currency 9.840 11.374 (1.534) (13,49) Others Jumlah Beban Operasional 1.931.533 1.552.228 379.305 24,44 Total operating expenses Income before tax Jumlah Pendapatan Operasional Beban Operasional Lainnya Umum dan administrasi Tenaga kerja Kerugian penurunan nilai aset keuangan Lain-lain Other Operating Expenses General and administrative Laba Sebelum Pajak 493.630 238.953 254.677 106,58 Beban pajak 122.979 53.800 69.179 128,59 Tax expense Laba Bersih 370.651 185.153 185.498 100,19 Net income 1.056 1.832 (776) (42,36) Reclassified to profit and loss -4.274 299.619 (303.893) (101,43) Not reclassified to profit and loss Penghasilan Komprehensif Lain Pos yang akan direklasifikasi ke laba rugi Pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi Jumlah Penghasilan Komprehensif Lain Other comprehensive income -3.218 301.451 (304.669) (101,07) Total Other comprehensive income 367.433 486.604 (119.171) (24,49) Total comprehensive income Dasar 25,60 13,15 12,45 94,68 Basic Dilusian 23,33 12,95 10,38 80,15 Diluted Jumlah Penghasilan Komprehensif Laba Bersih Per Saham (nilai penuh) Earnings per share (full value) Pendapatan Bunga Bersih Pendapatan bunga bersih Bank Sinarmas tahun 2016 tercatat sebesar Rp1.745 miliar, mengalami peningkatan sebesar 29,74% dibandingkan pendapatan tahun 2015 yang sebesar Rp1.345 miliar. Peningkatan ini dikarenakan meningkatnya pendapatan bunga dan bagi hasil seiring dengan bertumbuhnya usaha Perusahaan. Net Interest Revenue Sinarmas Bank’s net interest income in 2016 amounted to Rp1.745 billion, an increase of 29,74% from Rp1.345 billion in 2015. This increase was due to increased interest income and profit sharing in line with the growth of the Company’s business. Annual Report 2016 PT. Bank Sinarmas Tbk. 267 Kilas Kinerja 2015 Flashback Performance of 2015 Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Unit-Unit Bisnis Overview of Business Units TINJAUAN KEUANGAN FINANCIAL REVIEW Pendapatan Bunga Interest Revenue Pendapatan Bagi Hasil Profit Sharing Revenue Beban Bunga Interest Expense Beban Bagi Hasil Profit Sharing Expense Pendapatan Bunga Bersih Net Interest Revenue 162 147 2015 2016 2015 899 276 2016 993 309 1.331 1.727 2.104 2.572 dalam miliar rupiah | in billion rupiah 2016 268 2015 2016 2015 2016 2015 Pendapatan Bunga dan Bagi Hasil Pendapatan bunga dan bagi hasil Bank Sinarmas pada tahun 2016 mencapai Rp2.881 miliar, meningkat Rp502 miliar atau sebesar 21,08% dibandingkan tahun 2015 yang mencapai Rp2.380 miliar. Aset produktif Perusahaan bertumbuh sebesar 12,13% dari akhir tahun 2015, peningkatan pada pendapatan bunga dan bagi hasil dikontribusi oleh meningkatnya pendapatan dari kredit yang disalurkan dan efekefek yang dimiliki oleh Perusahaan. Interest and Profit Sharing Revenue Bank Sinarmas Interest and Profit Sharing Revenue in 2016 reached Rp2,881 billion, an increase of 21.08% or Rp502 billion from Rp2,380 billion in 2015. The Company’s earning assets grew by 12.13% from the end of 2015, the increase in interest revenue and profit contributed to the increased income from loans and securities owned by the Company. Pendapatan bunga kredit merupakan kontributor utama pendapatan bunga dan bagi hasil Perusahaan, dengan persentase sebesar 91,08%. Jika dibandingkan dengan tahun 2015, pendapatan bunga kredit meningkat 22,14% atau Rp476 miliar sejalan dengan bertumbuhnya portofolio kredit yang disalurkan oleh Perusahaan. Perolehan pendapatan bunga dan bagi hasil juga didukung oleh meningkatnya pendapatan bunga dari portofolio efek-efek korporasi yang dimiliki oleh Perusahaan. Loan interest income was the main contributor to the Company’s interest income and profit sharing, with 91.08% of the total. Compared to 2015, loan interest income increased 22.14% or Rp476 billion, in line with the growing portfolio of loans extended by the Company. Interest income and profit sharing was also supported by an increase in interest income from the Company’s corporate securities portfolio. Pendapatan bunga dari penempatan pada bank lain dan Bank Indonesia lebih rendah Rp6 miliar dari tahun 2015 dikarenakan adanya penurunan pada suku bunga yang diterima oleh Perusahaan, di samping adanya penurunan pada rata-rata dana yang dialokasikan untuk ditempatkan di bank lain dan instrument Bank Indonesia. Pendapatan bunga yang diterima atas dana yang ditempatkan pada giro bank lain menurun sebesar 23,22% dikarenakan porsi dana di giro Bank Indonesia yang mendapatkan bunga menurun seiring dengan diturunkannya persentase Giro Wajib Minimum (GWM). Di sepanjang tahun 2016, rata-rata portofolio efek yang dibeli dengan janji dijual kembali lebih rendah dari rata-rata tahun 2015, yang menyebabkan pendapatan bunga yang diterima turun 50,81%. Interest income from placements with other Banks and Bank Indonesia was Rp6 billion lower than in 2015 due to a decrease in the interest rates earned by the Company, in addition to a decrease in the average funding allocated to placements in other Banks and Bank Indonesia. Interest income earned from funds placed in other Bank deposits decreased by 23.22% due to the Bank Indonesia funds portion in current accounts and the decrease in interest rates with the lowered reserve requirement (GWM). Throughout 2016, the average securities purchased under agreements to resell portfolio was lower than 2015, which led to interest income falling 50.81%. Penurunan penempatan dana di bank lain dan Bank Indonesia serta efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali merupakan strategi Perusahaan dalam mengelola dana pihak ketiga agar dapat menghasilkan return yang lebih baik dengan risiko yang terkontrol. The decline in deposits with other Banks and Bank Indonesia and securities purchased under agreement to resell was part of the Company’s strategy to manage third party funds to generate better returns with controlled risk. Laporan Tahunan 2016 PT. Bank Sinarmas Tbk. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Statement TINJAUAN KEUANGAN FINANCIAL REVIEW Pendapatan Bunga dan Bagi Hasil PT Bank Sinarmas Tbk. Interest and Profit Sharing Revenue of PT Bank Sinarmas Tbk. dalam jutaan Rupiah in million rupiah Tahun Year Uraian Pertumbuhan (Penurunan) Increased (Decrease) Description 2016 2015 Rp 2.624.356 2.148.577 475.779 22,14% Loans 178.145 143.234 34.911 24,37% Marketable Securities Penempatan pada bank lain dan Bank Indonesia 71.427 77.263 (5.836) (7,55%) Placements with other banks and Bank Indonesia Giro pada bank lain 6.336 8.252 (1.916) (23,22%) Demand deposits with other banks 1.156 2.350 (1.194) (50,81%) Securities Purchased under agreement to resell 2.881.420 2.379.676 501.744 21,08% Total Equity Kredit yang diberikan Efek-efek Efek yang dibeli dengan janji jual kembali Jumlah Ekuitas % Beban Bunga dan Bagi Hasil Beban bunga dan bagi hasil tahun 2016 mengalami peningkatan sebesar 9,83% dibandingkan tahun 2015, yaitu dari Rp1.035 miliar tahun 2015 menjadi Rp1.136 miliar tahun 2016. Peningkatan ini terutama dikontribusi oleh biaya bunga deposito berjangka yang naik Rp116 miliar menjadi Rp698 miliar dari sebelumnya Rp581 miliar. Pada tahun 2016, seiring dengan menurunnya suku bunga acuan Bank Indonesia dan dialihkannya suku bunga acuan ke 7 day Bank Indonesia repo rate, maka Perusahaan juga menurunkan suku bunga deposito berjangka dengan tetap memperhatikan suku bunga yang ditawarkan di pasar. Cost of fund deposito Rupiah turun dari 8,53% di tahun 2015 menjadi 7,71% di tahun 2016, sedangkan cost of fund deposito dalam mata uang asing turun dari 1,63% di tahun 2015 menjadi 1,16% di tahun 2016. Peningkatan biaya bunga deposito berjangka dikontribusi oleh kenaikan pada rata-rata dana deposito berjangka yang dikelola Perusahaan sebesar Rp1 triliun, dari Rp7.778 miliar pada tahun 2015 naik menjadi Rp8.971 miliar. Interest and Profit Sharing Expense Interest and profit sharing expenses in 2016 increased by 9.83% from Rp1,035 billion in 2015 to Rp1,136 billion in 2016. The increase was mainly due to the cost of interest on time deposits which rose Rp116 billion to Rp698 billion from Rp581 billion. In 2016, along with the decline in interest rates by Bank Indonesia and the transfer of the benchmark interest rate to 7 day repo rate by Bank Indonesia, the company also reduced its deposit rates by taking into account interest rates offered in the market. The Rupiah cost of funds fell from 8.53% in 2015 to 7.71% in 2016, while the foreign currency cost of funds fell from 1.63% in 2015 to 1.16% in 2016. The increase in interest expense for time deposits contributed to the increase in the average term deposit funds managed by the Company that amounted to Rp1 trillion from Rp7,778 billion in 2015, to Rp8,971 billion. Beban bunga tabungan juga mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan tahun 2015. Beban bunga tabungan bertumbuh 16,44% bersamaan dengan naiknya rata-rata dana tabungan dari Rp5.047 miliar menjadi Rp6.059 miliar. Cost of fund tabungan mengalami penurunan tipis sebesar 10bps dari 4,75% menjadi 4,65%. Dari total beban bunga dan bagi hasil, beban bunga simpanan dari bank lain menurun signifikan jika dibandingkan dengan tahun 2015. Penurunan ini dikarenakan menurunnya saldo rata-rata penempatan dari bank lain serta suku bunga yang dibayar oleh Perusahaan. Savings interest expense also increased compared with 2015. The savings interest expense grew 16.44% along with the increase in average savings from Rp5,047 billion to Rp6,059 billion. Savings cost of funds decreased slightly by 10 bps from 4.75% to 4.65%. Of the total interest expense and income, interest expense from deposits from other banks declined significantly when compared to 2015. This decrease was due to the decrease in the average balance of placements from other banks and the interest rate paid by the Company Beban Bunga dan Bagi Hasil PT Bank Sinarmas Tbk. Interest and Profit Sharing Expense of PT Bank Sinarmas Tbk. dalam jutaan Rupiah in million rupiah Tahun Year Uraian 2016 Pertumbuhan (Penurunan) Increased (Decrease) 2015 Rp Description % Beban Bunga dan Bagi Hasil Interest and profit sharing expense Deposito berjangka 697.864 581.402 116.462 20,03 Time deposits Tabungan 316.082 271.461 44.621 16,44 Saving deposits 22.025 77.674 (55.649) (71,64) Deposits from other banks Simpanan dari Bank Lain Annual Report 2016 PT. Bank Sinarmas Tbk. 269 Kilas Kinerja 2015 Flashback Performance of 2015 Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Unit-Unit Bisnis Overview of Business Units TINJAUAN KEUANGAN FINANCIAL REVIEW Beban Bunga dan Bagi Hasil PT Bank Sinarmas Tbk. Interest and Profit Sharing Expense of PT Bank Sinarmas Tbk. dalam jutaan Rupiah in million rupiah Tahun Year Uraian 2016 Pertumbuhan (Penurunan) Increased (Decrease) 2015 Rp Description % Giro 71.591 74.695 (3.104) (4,16) Demand deposits Premi Penjaminan Pemerintah 28.162 28.736 (574) (2,00) Premium on Government guarantees Efek yang dijual dengan janji beli kembali Jumlah Beban Bunga dan Bagi Hasil 720 764 (44) (5,76) Securities Purchased under agreement to resell 1.136.444 1.034.732 101.712 9,83 Total Interest and profit sharing expense Pendapatan Operasional Lainnya Pendapatan operasional lainnya Bank Sinarmas pada akhir tahun 2016 mencapai Rp680 miliar, meningkat sebesar 52,43% dari Rp446 miliar di akhir tahun 2015. Pendapatan operasional lainnya berkontribusi sebesar 28,05% jika dibandingkan dengan total pendapatan operasional, meningkat dibandingkan tahun sebelumnya yang berada pada kisaran 24.91%. Dari total pendapatan operasional lainnya, provisi dan komisi selain dari kredit memberikan kontribusi terbesar, yaitu 95,11%. Other Operating Revenue Bank Sinarmas other operating revenue at the end of 2016 reached Rp680 billion, an increase of 52.43% from Rp446 billion at the end of 2015. Other operating income contribute 28.05% when compared to total operating income, an increase over the previous year of 24.91%. Of total other operating income, fees and commissions from loans provided the largest contribution of 95.11%. Pada tahun 2016, pendapatan provisi dan komisi selain dari kredit bertumbuh sebesar 50,64% menjadi Rp647 miliar, dengan kontributor terbesar berasal dari pendapatan merchant, administrasi kredit dan komisi bancassurance. Meningkatnya transaksi-transaksi pada mesin EDC Perusahaan, mendorong kenaikan provisi dan komisi selain dari kredit sebanyak Rp97 miliar atau menjadi Rp227 miliar dari Rp 130 miliar di tahun 2015. Biaya yang ditimbulkan oleh transaksi mesin EDC selama tahun 2016 berjumlah Rp224 miliar. Dengan demikian, net pendapatan dari transaksi merchant berjumlah Rp3 miliar, meningkat dari tahun 2015 yang berjumlah Rp1 miliar. Sejalan dengan bertumbuhnya kredit yang disalurkan, maka pendapatan administrasi kredit juga bertambah sebesar Rp44 miliar menjadi Rp122 miliar. Pada tahun 2016, Perusahaan juga meningkatkan penjualan produk-produk bancassurance serta sehingga komisi yang diterima bertumbuh sebanyak 70,04% menjadi Rp96 miliar. In 2016, fees and commissions apart from loans grew by 50.64% to Rp647 billion, with the largest contributor to the revenue derived from merchants, credit administration and bancassurance commissions. Increased Company EDC transactions, lead to higher fees and commissions apart from loans of Rp97 billion from Rp 130 billion in 2015 to Rp227 billion. The transaction costs incurred by EDC for 2016 amounted to Rp224 billion. Thus, net revenue from merchant transactions amounted to Rp3 billion, an increase from Rp1 billion in 2015. With the growth in lending, loan administration income also increased by Rp44 billion to Rp122 billion. In 2016, the Company also increased sales of bancassurance products and thus commissions earned grew by 70.04% to Rp96 billion dalam jutaan Rupiah in million rupiah Tahun Year Uraian 2016 Provisi dan komisi selain dari kredit Keuntungan dari kenaikan nilai wajar efek yang diperdagangkan Keuntungan kurs mata uang asing Keuntungan dari penjualan efek yang diperdagangkan Lain-lain Jumlah Pendapatan Operasional Lainnya 270 Laporan Tahunan 2016 PT. Bank Sinarmas Tbk. Pertumbuhan (Penurunan) Growth 2015 646.902 429.423 Rp Description % 217.479 50,64% Fees and commission other than loans 5.757 5.580 177 3,17% Profits from increase in fair value of sales of secrurities traded - 5.240 (5.240) - Profits from foreign currency 21.658 2.679 18.979 708,44% Profits from the sales of securities traded 5.870 3.315 2.555 77,07% Others 680.187 446.237 233.950 52,43% Total other operating revenue Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Statement TINJAUAN KEUANGAN FINANCIAL REVIEW Pendapatan Operasional Pendapatan operasional Perusahaan merupakan penjumlahan dari pendapatan bunga bersih dan pendapatan operasional lainnya. Jumlah pendapatan operasional tahun 2016 meningkat sebesar Rp634 miliar atau 35,39% dari Rp1.792 miliar di tahun 2015 menjadi sebesar Rp2.425 miliar. Peningkatan pada pendapatan operasional terutama disebabkan oleh pendapatan bunga bersih yang bertumbuh sebesar Rp400 miliar dari tahun 2015 yang dikarenakan bertumbuhnya kredit yang disalurkan dan menurunnya cost of fund yang dibayar oleh Perusahaan. Pendapatan operasional lainnya yang bertumbuh sebesar 52,43% atau Rp234 miliar juga mendukung pertumbuhan pendapatan operasional Perusahaan. Jika dibandingkan dengan total pendapatan operasional, maka pendapatan operasional lainnya berkontribusi sebesar 28,05% dimana persentase ini meningkat jika dibandingkan dengan tahun 2015 yang sebesar 24,91%. Bank Sinarmas akan terus meningkatkan pendapatan operasional lainnya guna meningkatkan profitabilitas Perusahaan kedepannya Operating Revenue The Company’s operating revenue is the sum of net interest revenue and other operating revenue. Total operating revenue in 2016 increased by Rp634 billion, or 35.39% from Rp1,792 billion in 2015 to Rp2,425 billion. The increase in operating revenue was mainly due to net interest revenue which grew by Rp400 billion from 2015, due to the growth in lending and a decline in the cost of funds paid by the Company. Other operating revenue grew by 52.43% or Rp234 billion, which also supported the Company’s operating revenue growth. When compared with the total operating revenue, the other operating revenue contributed 28.05% compared to to 24.91% in 2015. Bank Sinarmas will continue to increase other operating revenue to improve the Company’s profitability in the future Beban Operasional Lainnya Jumlah beban operasional lainnya tahun 2016 meningkat 24,44% atau sebesar Rp379 miliar menjadi Rp1.932 miliar dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp1.552 miliar. Other Operating Expenses Total other operating expenses in 2016 increased by 24.44% or Rp379 billion to Rp1,932 billion from Rp1,552 billion the previous year Beban umum dan administrasi merupakan beban operasional lainnya yang terbesar, yaitu 53,42% dari total beban operasional lainnya. Pada tahun 2016, beban umum dan administrasi meningkat 21,63% menjadi Rp1.032 miliar dari sebelumnya Rp848 miliar. Salah satu faktor yang mendorong naik beban umum dan administrasi adalah bertumbuhnya transaksi pembayaran dengan menggunakan kartu di mesin EDC milik Bank Sinarmas. Biaya yang dikeluarkan oleh Perusahaan adalah Rp224 miliar meningkat tajam dari tahun sebelumnya yang berjumlah Rp129 miliar. Biaya yang dikeluarkan oleh Perusahaan hampir sebesar pendapatan yang diterima, namun Manajemen menilai hal ini sebagai sesuatu yang positif dimana tingkat penggunaan mesin EDC Perusahaan semakin tinggi yang berarti awareness terhadap Bank Sinarmas juga meningkat. General and administrative expenses was the largest part of other operating expenses at 53.42%. In 2016, general and administrative expenses increased by 21.63% to Rp1,032 billion from Rp848 billion. One factor pushing up general and administrative expenses was the growing payments for transactions using the Bank Sinarmas EDC card. Costs incurred by the company reached Rp224 billion, a sharp increase from Rp129 billion the previous year. Costs incurred by the Company almost matched revenue received, but management sees this as positive as the rate of Corporate EDC use shows significant higher awareness of Bank Sinarmas. Penyebab lain dari meningkatnya beban umum dan administrasi adalah biaya pemeliharaan atas infrastruktur yang dimiliki oleh Perusahaan, biaya jaringan, serta biaya promosi. Peningkatan pada beban umum dan administrasi ditujukan untuk kelancaran operasional Perusahaan serta meningkatkan kualitas pelayanan. Other reasons for the increased general and administrative expenses included the cost of maintenance on the infrastructure owned by the Company, the cost of the network, as well as promotional costs. The increase in general and administrative expenses increases the smooth operation of the Company as well as improves the quality of service. Pada penghujung tahun 2016, beban tenaga kerja tercatat sebesar Rp512 miliar, meningkat 20,61% dibandingkan tahun 2015. Kenaikan tersebut dikarenakan adanya penyesuaian gaji berkala, kenaikan upah minimum, promosi karyawan, serta penambahan karyawan pada level manajemen senior. At the end of 2016, the cost of labor reached Rp512 billion, an increase of 20.61% compared to 2015. The increase was due to the periodic salary adjustments, minimum wage increases, employee promotions, and the additional employees at senior management level. Annual Report 2016 PT. Bank Sinarmas Tbk. 271 Kilas Kinerja 2015 Flashback Performance of 2015 Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Unit-Unit Bisnis Overview of Business Units TINJAUAN KEUANGAN FINANCIAL REVIEW Pada tahun 2016, beban kerugian penurunan nilai aset keuangan meningkat sebesar 34,19% atau Rp59 miliar menjadi Rp231 miliar dari sebelumnya yang berjumlah Rp172 miliar. Kenaikan pembentukan beban kerugian penurunan nilai aset keuangan ini sejalan dengan prinsip kehati-hatian yang diterapkan oleh Perusahaan. Rasio kredit bermasalah (Non Performing Loan/NPL) Perusahaan turun menjadi 1,47% pada tahun 2016 dibandingkan 2,99% pada tahun sebelumnya. In 2016, impairment loss reserves on financial assets increased by 34.19% or Rp59 billion from Rp172 billion to Rp231 billion. This increase is in line with the precautionary principle adopted by the Company. The Company Non Performing Loan (NPL) decreased to 1.47% in 2016 compared to 2.99% the previous year. Beban penyusutan aset tetap juga mencatatkan peningkatan jika dibandingkan dengan tahun 2015, yaitu tumbuh 18,50% atau Rp15 miliar menjadi Rp97 miliar. Biaya penyusutan perangkat keras dan lunak yang dimiliki oleh Perusahaan naik Rp9 miliar menjadi Rp52 miliar, investasi baru di teknologi informasi yang dilakukan sepanjang tahun 2016 turut berkontribusi atas meningkatnya biaya penyusutan. Biaya penyusutan inventaris kantor dan biaya penyusutan gedung juga meningkat dari akhir tahun 2015 masing-masing sebesar Rp3 miliar menjadi Rp17 miliar dan Rp13 miliar pada tahun 2016. Fixed asset depreciation expense increased when compared to 2015, growing 18.50% or Rp15 billion to Rp97 billion. Depreciation costs for hardware and software owned by the company rose Rp9 billion to Rp52 billion, new investment in information technology made during 2016 contributed to rising depreciation costs. Depreciation costs for office equipment and building depreciation costs also increased Rp3 billion from the end of 2015 to Rp17 billion and Rp13 billion in 2016 dalam jutaan Rupiah in million rupiah Tahun Year Uraian 2016 Umum dan administrasi Tenaga kerja Kerugian penurunan nilai aset keuangan Pertumbuhan (Penurunan) Increased (Decrease) 2015 Rp Description % 1.031.875 848.356 183.519 21,63 512.257 424.708 87.549 20,61 Manpower 230.660 171.895 58.765 34,19 Impairment losses of financial assets General and administrative Penyusutan aset tetap 97.330 82.134 15.196 18,50 Depreciation of fixed assets Kerugian kurs mata uang asing 19.369 0 19.369 0 Losses from foreign currency Biaya Komisi 30.202 13.761 16.441 119,48 Commission Expenses 9.840 11.374 (1.534) (13,49) Others 1.931.533 1.552.228 379.305 24,44 Total operating expenses Lain-lain Jumlah Beban Operasional Laba Sebelum Pajak Seiring dengan kenaikan pendapatan operasional yang terdiri dari pendapatan bunga bersih yang tumbuh 29,34% dan pendapatan operasional lainnya yang meningkat 52,43%, pada tahun 2016 Bank Sinarmas berhasil membukukan laba sebelum pajak sebesar Rp494 miliar, meningkat 106,58% dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp239 miliar. Income Before Tax Along with the increase in operating income, net interest income grew 29.34% and other operating income grew 52.43%, in 2016 Sinarmas Bank recorded a pre-tax profit of Rp494 billion, an increase of 106.58% from Rp239 billion the previous year. Laba Bersih Pada akhir tahun 2016, laba bersih Bank Sinarmas tercatat sebesar Rp371 miliar, mengalami peningkatan sebesar Rp185 miliar atau 100,19% dibandingkan tahun sebelumnya. Net Income At the end of 2016, Bank Sinarmas net income amounting to Rp371 billion, an increase of Rp185 billion or 100.19% compared to the previous year. Penghasilan Komprehensif Comprehensive Revenue dalam jutaan Rupiah in million rupiah Tahun Year Uraian 2016 Pos yang akan direklasifikasi ke laba rugi Pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi Jumlah Penghasilan Komprehensif Lain Jumlah Penghasilan Komprehensif 272 Laporan Tahunan 2016 PT. Bank Sinarmas Tbk. Pertumbuhan (Penurunan) Increased (Decrease) 2015 Rp Description % 1.056 1.832 (776) (42,36) Reclassified to profit and loss (4.274) 299.619 (303.893) (101,43) Not reclassified to profit and loss (3.218) 301.451 (304.669) (101,07) Total other Comprehensive Revenue 367.433 486.604 (119.171) (24,49) Total Comprehensive Revenue Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Statement TINJAUAN KEUANGAN FINANCIAL REVIEW Penghasilan komprehensif lain pada tahun 2016 mengalami penurunan sebesar 24,49% dibandingkan tahun sebelumnya, yaitu dari Rp487 miliar pada tahun 2015 menjadi Rp367 miliar pada akhir tahun 2016. Penurunan tersebut disebabkan pada tahun 2015 Perusahaan melakukan revaluasi atas asset tetap yang menambah penghasilan komprehensif lain sebesar Rp317 miliar. Other comprehensive revenue in 2016 decreased by 24.49% from Rp487 billion in 2015 to Rp367 billion at year-end 2016. The decrease was due to the Company revaluing fixed assets in 2015 that increased other comprehensive income by Rp317 billion. LAPORAN ARUS KAS STATEMENT OF CASH FLOWS dalam jutaan Rupiah in million rupiah Tahun Year Uraian 2016 Pertumbuhan (Penurunan) Increased (Decrease) 2015 Rp Description % Arus Kas dari Aktivitas Operasi 751.080 2.014.021 (1.262.941) (62,71) Arus Kas dari Aktivitas Investasi (96.172) (215.585) 119.413 (55,39) Cash flows from investing activities Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan 433.044 18.893 414.151 2192,09 Cash flows from financing activities Cash flows from operating activities Kenaikan Bersih Kas dan Setara Kas 1.087.952 1.817.329 (729.377) (40,13) Increase in cash and cash equivalents Kas dan Setara Kas Awal Tahun 5.765.603 4.170.254 1.595.349 38,26 Cash and cash equivalents at the beginning of the year Kas dan Setara Kas Akhir Tahun 6.778.388 5.765.603 1.012.785 17,57 Cash and cash equivalents at the end of the year Saldo kas dan setara kas Bank Sinarmas pada akhir tahun 2016 tercatat sebesar Rp6.778 miliar, meningkat sebesar 17,57% dibanding saldo kas dan setara kas pada akhir tahun 2015 yang sebesar Rp5.766 miliar. Bank Sinarmas cash and cash equivalents at the end of 2016 amounted to Rp6,778 billion, an increase of 17.57% compared to cash and cash equivalentat the end of 2015 amounted to Rp5,766 billion. Peningkatan saldo kas dan setara kas terutama karena peningkatan penempatan pada Bank lain dan Bank Indonesia yang memiliki jangka waktu 3 bulan atau kurang sebesar Rp894 miliar atau sebesar 41,77% dibandingkan tahun 2015 sebesar Rp2.141 miliar menjadi Rp3.036 miliar ditahun 2016. Cash and cash equivalent increased was due to the placement with other banks and Bank Indonesia increased which had 3 months of time period or lower by Rp894 billion or 41.77% compared to 2015 amounted by Rp2,141 billion to Rp 3.036 billion in 2016. Arus Kas Dari Aktivitas Operasi Pada tahun 2016, terjadi penurunan pada arus kas bersih yang diperoleh dari Aktivitas operasi sebesar Rp1.263 miliar dari Rp2.014 miliar menjadi Rp751 miliar. Penurunan arus kas yang diperoleh dari aktivitas operasi disebabkan oleh peningkatan dana pihak ketiga pada tahun 2015 yang sangat signifikan dibanding kenaikan DPK pada tahun 2016, dari sebesar Rp5.411 miliar pada tahun 2015 menjadi Rp2.721 miliar pada tahun 2016. Cash Flow From Operating Activities In 2016, there was a decrease in net cash flows from operating activities amounted to Rp 1,263 billion, from Rp2,014 billion to Rp751 billion. The decline was caused by a highly significant increase of third-party funds in 2015 compared to the increase in 2016, from Rp5,411 billion in 2015 to Rp2,721 billion in 2016. Pada tahun 2016, Perusahaan lebih selektif dalam menghimpun dana, dengan meningkatkan porsi CASA seperti giro dan tabungan serta berusaha menurunkan produk dengan biaya mahal seperti deposito. Kenaikan perolehan dana pihak ketiga di tahun 2016 ini sejalan dengan peningkatan dalam penyaluran kredit yang meningkat sebesar Rp1.783 miliar dari Rp17.507 miliar pada tahun 2015 menjadi Rp19.358 miliar pada tahun 2016. During 2016, the Company was more selective in collecting funds, by increasing the portion of CASA such as current accounts and savings accounts as well as trying to reduce products with expensive cost such as time deposits. The increase in the acquisition of third party funds in 2016 was in line with the increase in the loan portfolio, which rose Rp1,783 billion, from Rp17,507 billion in 2015 to Rp19,358 billion in 2016. Annual Report 2016 PT. Bank Sinarmas Tbk. 273 Kilas Kinerja 2015 Flashback Performance of 2015 Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Unit-Unit Bisnis Overview of Business Units TINJAUAN KEUANGAN FINANCIAL REVIEW Arus Kas Dari Aktivitas Investasi Kas bersih yang digunakan untuk aktivitas investasi pada 2016 adalah sebesar Rp 96 miliar, mengalami penurunan dibandingkan pada tahun 2015 sebesar 216 miliar. Menurunnya pembelian aset tetap dari tahun 2015 sebesar Rp 217 Miliar menjadi Rp 98 Miliar di tahun 2016 menjadi penyebab utama penurunan arus kas yang digunakan untuk aktivitas investasi. Pada tahun 2015, Perusahaan melakukan investasi belanja IT yang cukup signifikan seperti pembelian hardware, software maupun mesin ATM demi menunjang kinerja Perusahaan di masa depan. Hal ini mencerminkan bahwa Perusahaan terus berkembang untuk mencapai visi menjadi bank terkemuka di Indonesia. Cash Flows From Investing Activities Net cash used for investing activities in 2016 amounted to Rp 96 billion, a decrease compared to 2015’s figure of Rp 216 billion. The decline in fixed asset purchases, from Rp 217 billion in 2015 to Rp 98 billion in 2016 was the main cause of the decrease in cash flows used in investing activities. In 2015, the company invested significant IT expenditures such as the purchase of hardware, software and ATM machines in order to support the Company’s performance in the future. This shows the Company continuous effort to grow in order to achieve the vision of becoming the leading bank in Indonesia. Arus Kas Dari Aktivitas Pendanaan Pada tahun 2016, arus kas bersih yang diperoleh dari Aktivitas pendanaan sebesar Rp 443 miliar meningkat dari tahun sebelumnya sebesar Rp 19 miliar. Peningkatan ini terjadi karena pada tahun 2016 Perusahaan melakukan Penawaran Umum Terbatas (PUT II). Dana bersih yang diperoleh dari Penawaran Umum Terbatas sebesar Rp 430 miliar setelah dikurangi biaya transaksi. Cash Flows From Financing Activities In 2016, net cash flow from financing activities amounted to Rp 443 billion, an increase from Rp 19 billion in the previous year amounting to Rp 19 billion. This increase occurred because in 2016 the Company conducted Limited Public Offering (PUT II). The net proceeds obtained from the Limited Public Offering was Rp 430 billion net of transaction costs. RASIO KEUANGAN Financial Ratios dalam persentase in percentage Uraian 2016 2015 RASIO KINERJA CAR Aset produktif dan non produktif bermasalah terhadap totoal aset produktif dan non produktif PERFORMANCE RATIOS 16,70 1,73 14,37 CAR 3,18 Productive and non productive assets to total productive and non productive assets Aset produktif bermasalah terhadap total aset produktif 1,98 3,65 Non productive assets to total productive assets NPL gross 2,10 3,95 NPL gross NPL nett 1,47 2,99 NPL nett ROA 1,72 0,95 ROA ROE 10,04 6,46 ROE NIM 6,44 5,77 NIM BOPO 86,23 91,67 BOPO LDR 77,47 78,04 RASIO KEPATUHAN (COMPLIANCE) LDR COMPLIANCE RATIOS BMPK Budget Percentage Persentase Penggaran BMPK Pihak terkait Nil Nil Related Parties Pihak tidak terkait Nil Nil Non Related Parties Pihak terkait Nil Nil Related Parties Pihak tidak terkait Nil Nil Non Related Parties GWM Rupiah 8,39 8,23 Minimum Balance with Bank Indonesia (Rupiah) Posisi Devisi Netto 2,25 1,44 Net Open Position BMPK Excess Percentage Persentase Pelampauan BMPK 274 Description Laporan Tahunan 2016 PT. Bank Sinarmas Tbk. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Statement KEMAMPUAN MEMBAYAR HUTANG DAN TINGKAT KOLEKTABILITAS PIUTANG ABILITY TO PAY DEBT AND RECEIVABLES COLLECTABILITY KEMAMPUAN MEMBAYAR HUTANG ABILITY TO PAY DEBT Kemampuan Bank dalam memenuhi seluruh kewajiban baik kewajiban jangka panjang maupun jangka pendek, diukur melalui beberapa rasio, antara lain rasio likuiditas, rasio rentabilitas, rasio solvabilitas serta rasio kolektibiltas. The Bank’s ability to pay all debts, both long-term and short-term, is measured through several ratios including, liquidity ratios, profitability ratios, solvency ratios and collectibility ratios. Rasio Likuiditas Liquidity Ratio Salah satu indikator yang digunakan Bank Sinarmas dalam mengukur likuiditas adalah rasio kredit terhadap Dana Pihak ketiga. Pada akhir tahun 2016, Loan to Deposit Ratio/LDR Bank tercatat sebesar 77,47%, turun dari tahun 2015 sebesar 78,04%. One of the indicators used to measure Bank Sinarmas’ liquidity is the loans to third party funds ratio. At the end of 2016, the Bank’s Loan to Deposit Ratio/LDR stood at 77.47%, down from 78.04% in 2015. Selain dari LDR, upaya lain yang dilakukan Perseroan dalam memantau likuiditas adalah dengan menjaga rasio alat likuid pada level yang aman. Pemantauan rasio dilakukan secara harian pada rasio Alat Likuid terhadap Non Core Deposit (AL/NCD) dan rasio Alat Likuid terhadap Dana Pihak Ketiga (AL/DPK). Selama tahun 2016, rata-rata rasio AL/NCD dan AL/DPK masing-masing adalah sebesar 58,97% dan 12,97%, melampaui level yang disarankan oleh Otoritas Jasa Keuangan yaitu sebesar 50% untuk rasio AL/NCD dan 10% untuk rasio AL/DPK. Aside from the LDR, other efforts are made to monitor the Company liquidity to maintain the liquid assets ratio at a safe level. Liquidity Ratios are monitored made daily including the Non-Core Deposit ratio (AL/NCD) and the Third Party Funds ratio (AL/DPK). During 2016, the average AL/NCD and AL/DPK ratios respectively amounted to 58.97% and 12.97%, exceeding the levels recommended by Financial Services Authority of 50% for AL/NCD ratio and 10% for AL/TPF ratio Agar dampak dari perubahan faktor eksternal maupun internal pada kondisi ekstrim atas kecukupan likuiditas tetap terpantau dengan baik, maka Perusahaan melakukan stress testing secara berkala, serta memiliki liquidity contingency funding plan. So that the impact of external and internal changes factors in extreme conditions on the liquidity adequacy are monitored well, and the Company conducts stress testing on a regular basis, and has a liquidity contingency funding plan Rasio Rentabilitas Profitability ratios Rentabilitas Bank diukur melalui rasio-rasio berikut: The Bank’s profitability ratios are measured using the following: dalam persentase in percentage Keterangan 2016 Description 2015 ROA 1,72 0,95 ROA ROE 10,04 6,46 ROE NIM 6,44 5,77 NIM BOPO 86,23 91,67 BOPO Sejalan dengan pertumbuhan laba Perusahaan, rasio ROA pada tahun 2016 tercatat sebesar 1,72% meningkat dari tahun 2015 sebesar 0,95% dan rasio ROE meningkat menjadi 10,04% dari sebelumnya 6,46%. Rasio NIM juga menunjukkan peningkatan menjadi sebesar 6,44% di tahun 2016 dari 5,77% di tahun 2015 yang dikarenakan oleh meningkatnya pendapatan bunga kredit serta didukung oleh pendapatan bunga dari portofolio efek-efek yang dimiliki. In line with the growth of the Company’s profits, ROA in 2016 was recorded at 1.72%, an increase from 0.95% in 2015, and ROE increased to 10.04% from 6.46%. The NIM ratio also increased to 6.44% in 2016 from 5.77% in 2015 due to an increase in interest income from loans and supported by interest income from the securities owned portfolio. Rasio BOPO mengalami perbaikan yang cukup signifikan, dimana rasio tersebut turun dari 91,67% di tahun 2015 menjadi 86,23% di tahun 2016. Perusahaan terus meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam menjalankan kegiatan operasional yang menyebabkan pendapatan operasional tumbuh sebesar 25,65% sementara beban operasional tumbuh lebih kecil yaitu sebesar 18,20%. The BOPO ratios improved significantly, with the ratio down from 91.67% in 2015 to 86.23% in 2016. The company continues to improve the efficiency and effectiveness of its operations that led to operating income growing by 25.65% while operating expenses are grew less by 18.20%. Annual Report 2016 PT. Bank Sinarmas Tbk. 275 Kilas Kinerja 2015 Flashback Performance of 2015 Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Unit-Unit Bisnis Overview of Business Units KEMAMPUAN MEMBAYAR HUTANG DAN TINGKAT KOLEKTABILITAS PIUTANG ABILITY TO PAY DEBT AND RECEIVABLES COLLECTABILITY Rasio Solvabilitas Solvency Perusahaan mengukur solvabilitas melalui rasio permodalan. Perusahaan memastikan kecukupan modal untuk dapat memenuhi risiko kredit, risiko pasar dan risiko operasional yang tercermin dari Rasio Kecukupan Modal (Capital Adequacy Ratio/CAR). Rasio Kecukupan Modal (CAR) adalah rasio modal terhadap aset tertimbang menurut risiko (Risk-Weighted Assets/RWA). Pada tahun 2016, Rasio Kecukupan Modal mencapai 16,70%, mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan Rasio Kecukupan Modal tahun 2015 sebesar 14,37%. The Company measures solvency through capital ratios, ensuring it meets the capital adequacy for credit risk, market risk and operational risk, as reflected in its capital adequacy ratio (Capital Adequacy Ratio/ CAR). The Capital Adequacy Ratio (CAR) is the ratio of Capital to riskweighted assets (Risk-Weighted Assets/RWA). In 2016, the capital adequacy ratio reached 16.70%, an increase compared to 14.37% in 2015. Modal inti tumbuh sebesar 31,70% menjadi Rp4.048 miliar di tahun 2016 dari Rp3.073 miliar di tahun 2016, dan berkontribusi 95,17% terhadap total modal. Sementara itu, modal pelengkap tumbuh 16,12% menjadi Rp206 miliar di tahun 2016 dari Rp177 miliar di tahun 2015 dan berkontribusi 4,83% terhadap total modal. Core capital grew by 31.70% to Rp4,048 billion in 2016 from Rp3,073 billion in 2015, contributing 95.17% to the total capital. Meanwhile, supplementary capital grew 16.12% to Rp206 billion in 2016 from Rp177 billion in 2015 and contributed 4.83% of the total capital. Rasio Kecukupan Modal Perusahaan juga lebih tinggi dari ketetapan Bank Indonesia sebesar 8%, mensinyalir komitmen Perusahaan dalam pengelolaan permodalan agar memiliki modal yang cukup untuk melakukan ekspansi bisnis dan memiliki kapabilitas yang cukup untuk melindungi dari risiko solvabilitas . The Company’s Capital Adequacy Ratio was higher than the Bank Indonesia requirement of 8%, indicating the company’s commitment to capital management in order to have sufficient capital to expand the business and to have adequate power to protect itself from solvency risk Rasio Kolektibilitas Collectability Ratio Rasio kredit bermasalah (Non Performing Loan/NPL) bruto Bank Sinarmas pada tahun 2016 tetap terkendali dengan baik di level 2,10%, membaik dari tahun 2015 sebesar 3,95%. Besaran rasio NPL tersebut masih jauh dari ambang batas NPL yang ditetapkan oleh Bank Indonesia sebesar 5%. Total kredit bermasalah di tahun 2016 sebesar Rp405 miliar, membaik jika dibandingkan tahun 2015 sebesar Rp653 miliar. The Bank Sinarmas gross Non Performing Loan (NPL) ratio in 2016 remained well under control at a level of 2.10%, improving from 3.95% in 2015. The size of the NPL ratio is still far below the NPL threshold set by Bank Indonesia of 5%. Total NPL in 2016 amounted to Rp405 billion, from Rp653 billion in 2015 KOLEKTIBILTAS PIUTANG RECEIVABLES COLLECTABILITY Berikut adalah rincian saldo kredit pada tanggal 31 Desember 2016, 2015, dan 2014 berdasarkan klasifikasi kolektibilitas yang ditetapkan oleh Bank Indonesia: The following shows details of loan balances at December 31, 2016, 2015 and 2014 based on the collectibility classification established by Bank Indonesia: Keterangan 276 2016 Description 2015 Kolektibilitas I 16.392.929 14.365.695 Collectibility I Kolektibilitas II 2.560.172 2.487.520 Collectibility II Kolektibilitas III 38.335 215.936 Collectibility III Kolektibilitas IV 35.172 120.274 Collectibility IV Kolektibilitas V 331.646 317.145 Collectibility V NPL Gross (%) 2,10 3,95 NPL Gross (%) NPL Net (%) 1,47 2,99 NPL Net (%) Laporan Tahunan 2016 PT. Bank Sinarmas Tbk. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Statement KONTRIBUSI KEPADA NEGARA CONTRIBUTIONS TO THE STATE Upaya-upaya yang dilakukan oleh Perusahaan dalam meminimalisir jumlah kredit bermasalah di tahun 2016 adalah: l Menyalurkan kredit dengan memperhatikan prinsip kehati-hatian (prudential banking). lPenerapan early warning system untuk mengindentifikasi problem loan secara dini, sehingga bisa dilakukan monitoring agar kualitas kredit tidak memburuk. l Melakukan upaya restrukturisasi kredit terhadap debitur yang masih memiliki prospek usaha dan itikad baik (cooperatif) l Pengambilalihan jaminan (AYDA) l Penjualan AYDA (secara langsung maupun lelang) l Melakukan proses hukum (jika diperlukan) l Write Off Efforts undertaken by the Company to minimize nonperforming loans in 2016 were: l Extending credit whilst following the principle of prudence (prudential banking). l Implementing an early warning system to identify problem loans at an early stage, so they can be monitored to ensure the credit quality does not deteriorate. l Restructuring loans for debtors that still have business prospects and have acted in good faith l Taking over collateral l Selling foreclosed assets (directly or at auction) l Conducting legal proceedings (if necessary) l Writing Off KONTRIBUSI KEPADA NEGARA CONTRIBUTIONS TO THE STATE Bank berupaya memberikan kontribusi kepada Negara, salah satu bentuk kontribusi yang diberikan kepada Negara yaitu dengan memenuhi kewajiban sebagai wajib pajak dan sebagai pemotong/ pemungut pajak. Sebagai wajib pajak, kontribusi terbesar Perusahaan adalah memenuhi kewajiban PPh Badan. Sebagai pemotong pajak, Perusahaan berperan aktif dalam melakukan pemotongan terhadap setiap objek kena pajak. Bank strives to contribute to the State, one of the contributions made to the State is to fulfill its obligations as a taxpayer and tax withholder. As a taxpayer, the largest contribution to the Company is corporate income tax obligations. As a tax withholder, the Company is active in withholding taxes on taxable items. Jumlah setoran PPh Badan pada tahun 2016 adalah sebesar Rp117 miliar. Dengan berlakunya Undang-Undang No.11 Tahun 2016 tentang Pengampunan Pajak dan diterbitkannya Peraturan Menteri Keuangan No.118/PMK.03/2016 tentang “Pelaksanaan UndangUndang No.11 Tahun 2016 tentang Pengampunan Pajak”, maka Perusahaan turut serta untuk memanfaatkan Program Amnesti Pajak dengan membayar uang tebusan sebesar Rp104 juta. In 2016, corporate income tax amounted to Rp117 billion. With the enactment of Law No.11 in 2016 concerning the Tax Amnesty and the Finance Minister Regulation No.118/PMK.03/2016 on “Implementation of Law No.11 of 2016 concerning the Tax Amnesty”, the Company participated in the Tax amnesty Program and received payments amounting to Rp104 million. Sampai dengan akhir tahun 2016, Bank Sinarmas sebagai Bank Persepsi telah menerima pembayaran uang tebusan Amnesti Pajak sebesar Rp1.324 miliar. By the end of 2016, Bank Sinarmas as a Perception Bank had received Tax Amnesty payments amounting to Rp1,324 billion. Annual Report 2016 PT. Bank Sinarmas Tbk. 277 Kilas Kinerja 2015 Flashback Performance of 2015 Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Unit-Unit Bisnis Overview of Business Units DAMPAK PERUBAHAN TINGKAT SUKU BUNGA TERHADAP KINERJA BANK IMPACT OF INTEREST RATE CHANGES ON THE PERFORMANCE OF BANK 278 Dalam menjalankan aktivitas usaha, Perusahaan secara aktif memantau pergerakan suku bunga acuan Bank Indonesia dan suku bunga yang ditawarkan di pasar. Pada semester pertama tahun 2016, Bank Indonesia telah 3 (tiga) kali menurunkan suku bunga acuan dari semula 7,50% menjadi 6,50% di bulan Juli 2016. Efektif sejak 19 Agustus 2016, Bank Indonesia melakukan penguatan kerangka operasi moneter dengan memperkenalkan suku bunga acuan atau suku bunga kebijakan baru yaitu BI 7-Day Repo Rate. Posisi BI 7 Day Repo Rate adalah sebesar 4,75% pada akhir tahun 2016. In conducting its business activities, the Company actively monitors the movement of interest rates by Bank Indonesia and the interest rates offered in the market. In the first half of 2016, Bank Indonesia 3 (three) times reduced its the benchmark interest rate from the original 7.50% to 6.50% in July 2016. Starting on August 19, 2016, to strengthen the monetary operations framework, Bank Indonesia introduced a new benchmark interest rate and a new policy for a BI 7-Day Repo rate. The BI 7-Day Repo Rate stood at 4.75% at the end of 2016. Perseroan melakukan analisa sensitivitas secara periodik untuk mengukur dampak dari perubahan suku bunga yang signifikan terhadap posisi instrumen keuangan baik dalam trading book maupun banking book. Risiko suku bunga dalam trading book dihitung dengan metode standar sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia yang berlaku, yaitu meliputi risiko spesifik (menggunakan Metode Jatuh Tempo) dan risiko umum. Sedangkan risiko suku bunga dalam banking book dikelola dengan melakukan analisa repricing gap antara Risk Sensitive Asset (RSA) dan Risk Sensitive Liabilities (RSL). Analisa repricing gap dilakukan untuk mengukur dampak dari perubahan suku bunga (naik/turun) pada banking book tersebut terhadap pendapatan bunga bersih (NII). The Company conducts periodic sensitivity analyses to measure the impact of significant changes in interest rates on the position of financial instruments in both the trading book and the banking book. Interest rate risk in the trading book is calculated by standard methods, in accordance with the provisions of Bank Indonesia, which include a specific risk (using the Maturity Method) and a general risk. While the interest rate risk in the banking book is managed by analyzing the repricing gap between Risk Sensitive Assets (RSA) and Risk Sensitive Liabilities (RSL). The repricing gap analysis is conducted to measure the impact of changes in interest rates (up/down) on the banking book to the net interest income (NII). Strategi pengelolaan risiko suku bunga di banking book dan trading book dikelola dengan baik melalui proses pengukuran, pengawasan dan pengendalian limit internal dengan memperhitungkan rencana bisnis Perusahaan secara menyeluruh. Berdasarkan hasil pengukuran tersebut, Perusahaan memiliki kemampuan yang baik dalam mengantisipasi dampak perubahan suku bunga terhadap kinerja Perusahaan secara keseluruhan. The interest rate risk management strategy in the banking book and trading book is well managed through a process of measuring, monitoring and controlling internal limits taking into account the Company’s overall business plan. Based on the measurement results, the Company has a good ability to anticipate the impact of interest rate changes on the Company’s performance as a whole Laporan Tahunan 2016 PT. Bank Sinarmas Tbk. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Statement AKSELERASI PERTUMBUHAN FEE BASED INCOME ACCELERATION IN FEE BASED INCOME GROWTH Dalam upaya menjaga kinerja yang berkelanjutan, Perusahaan terus berupaya untuk meningkatkan kontribusi pendapatan operasional lainnya (fee based income/FBI) terhadap total pendapatan operasional. Sampai dengan akhir tahun 2016, kontribusi FBI terhadap total pendapatan operasional sebesar 28,05% meningkat dari tahun 2015 yang sebesar 24,91%. Secara nominal, FBI sebesar Rp680 miliar, meningkat 52,43% dari akhir tahun 2015 yang sebesar Rp446 miliar. To maintain continuous performance, the Company continues to work to increase the contribution from other operating revenues (fee based income/FBI) to total operating income. At the end of 2016, the FBI contribution to total operating revenue was 28.05% increase from 24.91% in 2015. Nominally, FBI amounting to Rp680 billion, up 52.43% from Rp446 billion in 2015 which. Untuk meningkatkan fee based Income, Bank Sinarmas mengoptimalkan jaringan kantor yang dimiliki termasuk electronic channel, serta memperluas customer based. Disamping itu Perusahaan terus melakukan kegiatan cross selling atas produk dan layanan yang dimiliki, yang didukung dengan pengembangan produk dan aktivitas baru secara berkesinambungan seperti produk bancassurance dan reksadana yang merupakan sinergi antara Bank dengan Asuransi dan Asset Management. To increase fee-based income, Bank Sinarmas optimize its network of offices including electronic channels, and expanding customer base. The Company continues to conduct cross selling of its existing products and services, supported by the development of new products and activities on an ongoing basis such as bancassurance and mutual funds as a synergy between the Bank and Insurance and Asset Management. Pada tahun 2016, pertumbuhan pendapatan fee based dikontribusi dari pendapatan merchant, administrasi kredit dan komisi bancassurance. Meningkatnya transaksi-transaksi pada mesin EDC Perusahaan, mendorong kenaikan provisi dan komisi selain dari kredit sebanyak Rp97 miliar atau menjadi Rp227 miliar dari Rp 130 miliar di tahun 2015. Sejalan dengan bertumbuhnya kredit yang disalurkan, maka pendapatan administrasi kredit juga bertambah sebesar Rp44 miliar menjadi Rp122 miliar. Pada tahun 2016, Perusahaan juga meningkatkan penjualan produk-produk bancassurance serta reksadana sehingga komisi yang diterima bertumbuh sebanyak 70,04% menjadi Rp96 miliar. In 2016, growth in fee-based income came from merchant income, credit administration and bancassurance commissions. Increased EDC transactions led to fees and commissions from loans reaching Rp227 billion, an increase of Rp97 billion from Rp130 billion in 2015. With the growth in lending, loan administration income also increased by Rp44 billion to Rp122 billion. In 2016, the Company also increased bancassurance products and mutual funds sales resulting in commissions received increasing by 70.04% to Rp96 billion. Annual Report 2016 PT. Bank Sinarmas Tbk. 279 Kilas Kinerja 2015 Flashback Performance of 2015 Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Unit-Unit Bisnis Overview of Business Units STRUKTUR MODAL DAN KEBIJAKAN STRUKTUR MODAL CAPITAL STRUCTURE AND CAPITAL STRUCTURE POLICY Tujuan utama dari pengelolaan modal Bank Sinarmas adalah untuk memastikan bahwa Perusahaan mempertahankan rasio modal yang sehat dalam rangka mendukung bisnis dan memaksimalkan nilai pemegang saham. Bank Sinarmas wajib untuk memenuhi rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) sebagaimana ditetapkan oleh Bank Indonesia. The main objective of capital management in Bank Sinarmas is to ensure that the Company m aintains a healthy capital ratio to support the business and to maximize value for shareholders. Bank Sinarmas fulfills the Minimum Capital Requirement ratio as stipulated by Bank Indonesia. Manajemen menggunakan peraturan rasio permodalan untuk memantau kecukupan modal, sesuai dengan standar industri. Pendekatan Bank Indonesia untuk pengukuran modal tersebut terutama didasarkan kepada pemantauan kebutuhan modal yang diwajibkan (diukur sebagai 8% dari aset tertimbang menurut risiko) terhadap modal yang tersedia. The management uses the capital ratio regulation to monitor capital adequacy in line with industry standards. Bank Indonesia’s approach to measure the capital is mainly based on monitoring of capital resource requirements (measured as 8% of risk-weighted assets) to available capital. Bank Sinarmas telah memenuhi semua persyaratan modal yang diwajibkan sepanjang periode. Perusahaan wajib memperhitungkan Risiko Pasar karena telah memenuhi kriteria sebagaimana diatur oleh Peraturan Bank Indonesia yang berlaku, yaitu jumlah aset sebesar Rp10.000 miliar atau lebih. Perhitungan dilakukan menggunakan metode standar sesuai dengan PBI dimaksud. Bank Sinarmas fulfilled all capital requirements during the period. The Company is obliged to calculate Market Risk since it has to meet the criteria as stipulated in the prevailing Bank Indonesia Regulation, namely total assets of Rp10,000 billion or more. The calculation is performed by using a standard method in accordance with the concerned PBI. Posisi Kecukupan Modal Bank Sinarmas Bank Sinarmas Capital Adequacy Position dalam jutaan Rupiah in million Rupiah Uraian Modal Inti Modal Pelengkap Total ATMR Kredit Setelah Memperhitungkan Risiko Spesifik Total ATMR Pasar Total ATMR Operasional Total ATMR untuk Risiko Kredit, Pasar, dan Operasional 2016 3.073.385 Core Capital 205.516 176.981 Supplementary Capital 21.378.451 19.672.543 Total credit Risk Weighted Assets after calculating specific risk 486.269 733.368 Total Market Risk Weighted Assets 3.597.401 2.212.763 Total Operational Risk Weighted Assets Total Risk Weighted Assets for Credit Risk, Market, and Operational 25.462.121 22.618.674 Rasio KPMM/CAR dengan Memperhitungkan Risiko Kredit 19,89% 16,52% KPMM/CAR Ratio by calculating Credit Risk Rasio KPMM/CAR dengan Memperhitungkan Risiko Kredit & Pasar 19,45% 15,93% KPMM/CAR Ratio by calculating Credit and Market Risk Rasio KPMM/CAR dengan Memperhitungkan Risiko Kredit & Operasional 17,03% 14,85% KPMM/CAR Ratio by calculating Credit and Operational Risk Rasio KPMM/CAR dengan Memperhitungkan Risiko Kredit, Operasional, dan Pasar 16,70% 14,37% KPMM/CAR Ratio by calculating Credit, Operational, and Market Risk Sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia, modal bank terdiri atas: 1. Modal Inti Modal bank yang terdiri dari modal saham yang disetor, cadangan yang diungkapkan sebagai modal sumbangan, tambahan modal disetor, laba ditahan (termasuk saldo laba yang dicadangkan untuk tujuan tertentu), penurunan nilai atas instrumen keuangan yang tersedia untuk dijual, dan selisih yang terjadi antara laporan keuangan kantor cabang internasional. Modal Inti Bank Sinarmas di tahun ganti 2016 mencapai Rp4.048 miliar, naik 31,70% dari posisi Rp3.073 miliar, di tahun sebelumnya, karena adanya tambahan modal dari komponen laba ditahan. . 280 Description 2015 4.047.521 Laporan Tahunan 2016 PT. Bank Sinarmas Tbk. In accordance with Bank Indonesia Regulation, Bank capital consists of: 1. Core capital Bank capital consists of paid-in capital share, reserve referred as capital contributions, additional paid-in capital, retained earnings (including retained earnings for a particular purpose), impairment for financial instruments to be sold, and the difference among financial statements of International branch offices. Bank Sinarmas Core capital in 2015 was Rp4,048 billion, an increase of 31.70% from Rp3,073 billion the previous year due to additional capital from retained earning components. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Statement STRUKTUR MODAL DAN KEBIJAKAN STRUKTUR MODAL CAPITAL STRUCTURE AND CAPITAL STRUCTURE POLICY 2. Modal Pelengkap (maksimum 100% dari modal inti) Modal pelengkap mengacu pada modal bank yang terdiri dari penyisihan penilaian kembali aset tetap, penyisihan umum untuk provisi penghapusan aset produktif, pinjaman sub-ordinasi, dan kenaikan nilai instrumen keuangan yang tersedia untuk dijual. Total modal pelengkap Bank Sinarmas di tahun 2016 naik 16,12% menjadi sebesar Rp205 miliar dari sebelumnya Rp177 miliar. 2. Suplementary capital (maximum 100% from core capital) Supplementary capital refers to bank capital that consists of impairment from revaluing of fixed assets, general impairment for uncollectable productive assets, subordinated loans and increases in financial instrument value available for sale. The total Bank Sinarmas suplementary capital in 2016 increased by 16.12% to Rp205 billion from Rp177 billion. Kebijakan Struktur Modal Capital Structure Policy Bank wajib menghitung Rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum/ Capital Adequacy Ratio (CAR) berdasarkan Peraturan Bank Indonesia No. 14/18/PBI/2012 tanggal 28 November 2012. Untuk memenuhi persyaratan tersebut, Bank Sinarmas memiliki kebijakan untuk menjaga struktur modal yang mampu mengantisipasi seluruh risiko utama yang terjadi di dalam pengelolaan bank, yaitu risiko pasar, risiko kredit, dan risiko operasional. Kebijakan manajemen modal Bank Sinarmas juga ditujukan untuk mempertahankan struktur modal yang kuat untuk mendukung pertumbuhan bisnis di masa depan. The Bank calculates Capital Adequacy Ratio (CAR) based on Bank Indonesia Regulation No. 14/18/PBI/2012 dated November 28, 2012. To fulfill the requirement, Bank Sinarmas has several policies to maintain its capital structure that anticipate the main Bank risks such as, market risk, credit risk, and operational risk. Bank Sinarmas’ capital management policy also maintains a strong capital structure to support future business growth. Tujuan utama dari pengelolaan modal Perusahaan adalah untuk memastikan bahwa Perusahaan mempertahankan rasio modal yang sehat dalam rangka mendukung bisnis dan memaksimalkan nilai pemegang saham. Perusahaan wajib untuk memenuhi rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) sebagaimana ditetapkan oleh Bank Indonesia. The main purpose of the Bank’s capital management is to ensure that the Bank maintains a healthy capital ratio to support the business and maximize shareholders’ value. The Bank fulfills the Capital Adequacy Ratio (CAR) as regulated by Bank Indonesia. Manajemen menggunakan peraturan rasio permodalan untuk memantau kecukupan modal, sesuai dengan standar industri. Pendekatan Bank Indonesia untuk pengukuran modal tersebut terutama didasarkan kepada pemantauan kebutuhan modal yang diwajibkan (diukur sebagai 8% pada tahun 2015 dan 2014 dari aset tertimbang menurut risiko) terhadap modal yang tersedia. Sepanjang 2016, Bank Sinarmas telah memenuhi semua persyaratan modal yang diwajibkan. The management uses the capital ratio regulation to monitor capital adequacy in line with industry standards. Bank Indonesia’s approach to measure the capital is mainly based on monitoring of capital resource requirements (measured as 8% in 2015 and 2014, respectively, of risk-weighted assets). Throughout 2016, Bank Sinarmas has fulfilled all capital requirements. Annual Report 2016 PT. Bank Sinarmas Tbk. 281 Kilas Kinerja 2015 Flashback Performance of 2015 Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Unit-Unit Bisnis Overview of Business Units PERBANDINGAN TARGET DAN REALISASI COMPARISON OF TARGET AND REALIZATION Secara umum, pencapaian target Bank di 2016 telah menunjukkan hasil yang memuaskan. Uraian terkait pencapaian target digambarkan dalam tabel berikut. In general, the Bank’s achievements in 2016 showed a satisfying result. The realization of reaching set targets are described in the following table. Perbandingan Rencana Bisnis Bank dan Realisasi 2016 Comparison of Bank Business Plan and Realization 2016 dalam jutaan Rupiah Uraian / Description Aset / Assets Pencapaian / Achievement RBB 2016 31.192.626 29.088.106 19.111.131 19.326.064 98,89% Dana Pihak Ketiga / Third Party Fund 25.077.741 22.688.874 110.53% - Giro / Current Account 7.498.360 6.117.495 122,57% - Tabungan / Savings Account 7.482.461 7.029.782 106,44% 10.096.920 9.541.598 105,82% 59,74% 57,95% 103,09% Kredit-Bersih/ Loans-Net - Deposito / Time Deposit CASA Fee Based Income Overhead Cost Laba Setelah Pajak / Profit After Tax 107,23% 680.187 699.729 97,21% 1.931.533 1.848.861 104,47% 370.651 407.670 90,92% CAR 16,70% 16.92% 98,67% LDR 77,47% 86,92% 89,13% ROA 1,72% 1,79% 96,29% ROE 10,04% 11,24% 89,31% NIM 6,44% 5,67% 113,54% 100,84% BOPO 282 in million Rupiah 2016 86,23% 85,51% NPL BRUTO 2,10% 2,59% 81,19% NPL NETTO 1,47% 1,70% 86,47% PROYEKSI 2017 2017 PROJECTIONS Manajemen Bank Sinarmas telah menyusun Rencana Bisnis Bank untuk tahun 2017 dengan mempertimbangkan kondisi ekonomi saat ini dan proyeksi perekonomian di tahun 2017, baik dari segi makro maupun mikro. Secara umum, Perusahaan akan mengoptimalkan penghimpunan Dana Pihak Ketiga khususnya giro dan tabungan, sehingga akan dapat menurunkan biaya bunga (cost of fund). Dengan adanya penurunan biaya bunga tersebut, maka tentunya akan dapat mendukung ekspansi penyaluran kredit kepada para debitur dengan tingkat suku bunga pinjaman yang lebih kompetitif. Usaha untuk meningkatkan komposisi dana murah ini akan didukung dengan pengembangan produk dan layanan yang telah ada maupun produk dan layanan baru. Selain itu fitur-fitur pada layanan electronic channels seperti mobile banking dan internet banking akan terus dilengkapi guna memberikan kenyamanan dalam bertransaksi bagi para nasabah. Bank Sinarmas Management has developed its Business Plan for 2017 taking into account the current economic conditions and projections for 2017, in terms of both macro and micro. In general, the Company will optimize Third party funds, especially demand deposits and savings, so it will be able to lower its cost of funds. The decrease in interest expense will support the expansion in lending to borrowers with more competitive loan rates. Efforts to increase the fund’s composition will be supported by development of existing products and services and new products and services. Additional features in the electronic channels services such as mobile banking and internet banking will continue to provide comfort for customer transactions. Laporan Tahunan 2016 PT. Bank Sinarmas Tbk. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Statement PERBANDINGAN TARGET DAN REALISASI COMPARISON OF TARGET AND REALIZATION Penjualan produk-produk wealth management dan bancassurance juga akan terus ditingkatkan agar menambah pendapatan fee based Perseroan. Selain menambah pendapatan fee based, Perseroan juga dapat melakukan cross selling sehingga penghimpunan dana, khususnya dana ritel dapat lebih ditingkatkan lagi. Sales of wealth management products and bancassurance will also continue to be improved to increase the Company’s fee-based income. Besides adding to fee-based income, the Company will carry out cross selling to raise funds, especially retail funds. Rencana Bisnis Bank tersebut diuraikan sebagai berikut. Business planning are as follows. Perbandingan Realisasi 2016 Dengan Rencana Bisnis Bank 2017 2016 Realization compared to 2017 Business Plan dalam jutaan Rupiah in million Rupiah Uraian Description Aset / Assets Proyeksi 2017 2017 Projection 2016 31.192.626 34.348.188 19.111.131 21.303.025 Dana Pihak Ketiga / Third Party Fund 25.077.741 26.536.203 - Giro / Current Account 7.498.360 6.610.849 - Tabungan / Savings Account 7.482.461 8.782.292 10.096.920 11.143.062 Kredit-Bersih / Loans-Net - Deposito / Time Deposit CASA 59,74% 58,01% Fee Based Income 680.187 670.547 1.931.533 2.022.379 370.651 479.559 Overhead Cost Laba Setelah Pajak /Profit After Tax CAR 16,70% 16,02% LDR 77,47% 83,35% ROA 1,72% 1,90% ROE 10,04% 11,83% NIM 6,44% 6,08% 86,23% 83,93% NPL BRUTO 2,10% 2,59% NPL NETTO 1,47% 1,89% BOPO Annual Report 2016 PT. Bank Sinarmas Tbk. 283 Kilas Kinerja 2015 Flashback Performance of 2015 Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Unit-Unit Bisnis Overview of Business Units PROSPEK USAHA Perusahaan COMPANY PROSPECTS 284 Pada tahun 2017, pertumbuhan ekonomi Indonesia diproyeksikan berada di kisaran 5,00%-5,20%, dan tingkat inflasi diperkirakan akan berada di kisaran 4±1%. Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2017 diperkirakan akan lebih baik dari tahun 2016 dengan ditopang oleh kebijakan ekonomi pemerintah, program tax amnesty yang masih berlanjut serta kinerja ekspor yang membaik seiring dengan meningkatnya harga komoditas. Perekonomian Indonesia dipengaruhi oleh perekonomian global, dimana pada tahun 2017 diprediksikan membaik meskipun masih dipenuhi oleh ketidakpastian, misalnya dengan adanya pergerakan suku bunga global sebagai dampak dari naiknya suku bunga acuan Amerika Serikat (Fed Fund Rate/FFR). In 2017, Indonesia’s economic growth is projected to be in a range of 5.00%-5.20%, with the inflation rate expected to be a range of 4 ± 1%. Indonesia’s economic growth in 2017 is expected to be better than in 2016, sustained by the government’s economic policy, the continuing tax amnesty program and improved export performance with increasing commodity prices. Indonesia’s economy is affected by the global economy, which in 2017 is predicted to improve, although still filled with uncertainty, for example in the presence of global interest rate movements as a result of the rise in the US benchmark rate (Fed Funds Rate/FFR). Sejalan dengan membaiknya pertumbuhan perekonomian Indonesia, pada tahun 2017 industri perbankan nasional diprediksi akan tetap bertumbuh. Menurut Bank Indonesia, Dana Pihak Ketiga (DPK) akan bertumbuh di kisaran 9%-11%, kredit diprediksi akan bertumbuh di kisaran 10%-12%, dan rasio NPL akan membaik dan berada di bawah 3%. Secara umum, kondisi sistem keuangan akan tetap stabil didukung oleh ketahanan industri perbankan dan stabilitas pasar keuangan yang terjaga. In line with the improving economic growth in Indonesia, in 2017 the national banking industry is expected to keep growing. According to Bank Indonesia, Third Party Funds (DPK) will grow in the range of 9% -11%, loans are predicted to grow in the range of 10% -12%, and the NPL ratio will improve and be under 3%. In general, the financial system condition will remain stable supported by the resilience of the banking industry and financial market stability. Prediksi pertumbuhan perekonomian Indonesia yang lebih baik dari tahun 2016, menjadi dasar optimisme bagi Bank Sinarmas bahwa prospek usaha kedepan akan tetap kondusif dan Perusahaan akan dapat meningkatkan volume usaha. Di tahun 2017, Perusahaan akan melanjutkan program-program yang telah dijalankan sejak tahun 2016 seperti program Laku Pandai, program KUR TKI, serta program Jaring dan Ketahanan Pangan. Selain itu, Perusahaan akan terus menjalankan fungsi intermediasi, melakukan cross selling, dan meningkatkan penggunaan produk dan layanan oleh nasabah dengan memanfaatkan semua jaringan yang ada. Per akhir tahun 2016, jaringan yang dimiliki oleh Perusahaan antara lain 395 kantor, 6 unit pelayanan kas dan 3 mobil kas keliling yang tersebar di 167 kota dan kabupaten di 34 propinsi, 1.510 agent banking (Laku Pandai), mobile banking serta internet banking. Kartu ATM Bank Sinarmas dapat digunakan di semua jaringan mesin ATM lokal, maupun jaringan ATM Internasional seperti Visa, MasterCard, dan Union Pay. Indonesia’s economic growth forecast is better than 2016, and is the basis for Bank Sinarmas’ optimism that the future business prospects will remain favorable and the Company will be able to increase its volume of business. In 2017, the company will continue with the programs that have been implemented since 2016, including the Laku Pandai program, KUR TKI program, as well as the Jaring and Food Security programs. In addition, the Company will continue to perform its intermediation function, cross selling, and increase the use of products and services by customers to take advantage of the existing network. As of late 2016, the Company network included 395 offices, 6 cash service unit and 3 cash cars across 167 cities and districts in 34 provinces, 1,510 banking agents (Laku Pandai), mobile banking and internet banking. Bank Sinarmas’ ATM card can be used in the local ATM network, as well as the International ATM networks such as Visa, MasterCard, and Union Pay. Dalam menjalankan setiap aktivitas bisnis, Perusahaan akan selalu mengutamakan prinsip kehati-hatian. Dengan berbagai inisiatif yang telah disusun dan dituangkan ke dalam Rencana Bisnis Bank (RBB), efisiensi operasional serta didukung oleh pengembangan teknologi informasi, Perusahaan optimis dapat menjaga dan meningkatkan kinerja sehingga dapat memberikan nilai tambah bagi para pemangku kepentingan. In carrying out any business activities, the Company always pays attention to the precautionary principle. With the various initiatives that have been prepared and included in the Bank Business Plan (RBB), operational efficiency, supported by information technology development, the Company is optimistic it will maintain and improve performance so that it can provide added value for its stakeholders. Laporan Tahunan 2016 PT. Bank Sinarmas Tbk. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Statement IKATAN MATERIAL UNTUK INVESTASI BARANG MODAL MATERIAL COMMITMENTS FOR CAPITAL GOODS INVESTMENTS Sepanjang tahun 2016, Bank Sinarmas tidak memiliki transaksi yang mengandung ikatan material untuk investasi barang modal. In 2016, Bank Sinarmas had no material transactions with for capital investments. INVESTASI BARANG MODAL YANG DIREALISIASIKAN TAHUN BUKU TERAKHIR CAPITAL GOODS INVESTMENT REALIZED IN THE LAST FINANCIAL YEAR In 2016, the Bank invested in necessary capital goods intended for Bank operations amounting to a total of Rp104 billion. The capital goods investments made were for additional land amounting to Rp2 billion, office buildings for Rp4 billion, office inventory for Rp98 billion and motor vehicles for Rp509 million. Selama 2016, Bank telah melakukan investasi barang modal yang dibutuhkan yang ditujukan untuk kegiatan operasional Bank dengan jumlah biaya perolehan mencapai Rp104 miliar. Kegiatan investasi barang modal tersebut dalam bentuk penambahan tanah sebesar Rp2 miliar, gedung kantor sebesar Rp4 miliar, inventaris kantor sebesar Rp98 miliar dan kendaraan bermotor sebesar Rp509 juta. Keterangan Description 2016 Tanah 1.570 Land Bangunan 3.814 Building Inventaris kantor 97.794 Kendaraan bermotor Jumlah Investasi Barang Modal Office inventory 509 Motor vehicle 103.687 Investasi barang modal yang dilakukan Perusahaan mencerminkan upaya Perusahaan untuk terus berkembang dan melakukan ekspansi bisnis. Total Capital Goods Investments Capital investments made by the Company reflect the Company’s efforts to continue to grow and expand the business FAKTA MATERIAL YANG TERJADI SETELAH TANGGAL LAPORAN AKUNTAN MATERIAL EVENTS HAPPENING AFTER THE ACCOUNTANT REPORT DATE Bank Sinarmas tidak memiliki informasi material penting yang terjadi setelah tanggal laporan akuntan. There were no material events happening after the date of the accountant’s report. REALISASI DANA HASIL PENAWARAN UMUM USE OF PROcEEDS FROM PUBLIc OFFERING Seluruh dana hasil penawaran umum telah direalisasikan dan telah dilaporkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham. All proceeds from public offerings have been realized and reported in the general Meeting of Shareholders. Annual Report 2016 PT. Bank Sinarmas Tbk. 285 Kilas Kinerja 2015 Flashback Performance of 2015 Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Unit-Unit Bisnis Overview of Business Units KEBIJAKAN DIVIDEN DIVIDEND POLICY Seluruh saham Perseroan yang telah ditempatkan, termasuk saham baru yang akan dikeluarkan dalam rangka Penawaran Umum ini mempunyai hak yang sama dan sederajat dalam segala hal dengan pemegang saham lama termasuk hak atas dividen sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan dan peraturan perundangundangan yang berlaku. All shares of the Company that have been placed, including new shares issued in Public Offerings have equal rights and equal in all respects with existing shareholders including dividend rights in accordance with the provisions of the Articles of Association and the legislation in force. Perseroan tidak memiliki negative covenants sehubungan dengan pembatasan pihak ketiga dalam rangka pembagian dividen. Perseroan merencanakan untuk membayarkan dividen tunai kepada seluruh pemegang saham sekurang-kurangnya 1 (satu) kali dalam setahun. Besarnya pembayaran dividen tunai akan dikaitkan dengan keuntungan yang diperoleh Perseroan pada tahun buku yang bersangkutan dan dengan tanpa mengurangi hak dari RUPS Perseroan untuk menentukan lain sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan dan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku di bidang Perbankan. The Company does not have negative covenants with respect to third parties barring the distribution of dividends. The Company plans to pay cash dividends to all shareholders at least once a year. The amount of cash dividend payments will be linked to the profits of the Company in the fiscal year concerned and without prejudice to the right of the Company GMS to determine otherwise in accordance with the provisions of the Articles of Association and banking Regulations in force. Dengan memperhatikan laba Perseroan dan CAR setelah memperhitungkan risiko pasar, risiko kredit dan risiko operasional mencapai ≥20%, kondisi likuiditas tahun berjalan serta dengan tidak mengurangi hak dari Rapat Umum Pemegang Saham untuk menentukan lain sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan, manajemen Perseroan merencanakan akan membagikan dividen tunai sebanyak-banyaknya 30% dari laba bersih setelah pajak mulai tahun buku 2017. Selama tiga tahun terakhir Perseroan belum pernah melakukan pembayaran dividen. By paying attention to the Company’s profit, market risk, credit risk and operational risk, CAR reaching ≥20%, current liquidity conditions and without prejudice to the rights of the General Meeting of Shareholders to determine otherwise in accordance with the provisions of the Articles of Association, the Company’s management plans to distribute cash dividends amounting to 30% of net profit after tax starting in the fiscal year 2017. Over the last three years the Company has not paid dividends. Dividen yang diterima oleh Pemegang saham non Warga Negara Indonesia (“WNI”) akan dikenakan pajak sesuai dengan peraturan yang berlaku di Indonesia. Dividends received by non-Indonesian shareholders of will be taxed in accordance with the prevailing regulations in Indonesia. PROGRAM KEPEMILIKAN SAHAM OLEH KARYAWAN EMPLOYEE SHARE OWNERSHIP PROGRAM Hingga 31 Desember 2016, Bank Sinarmas tidak menjalankan program kepemilikan saham oleh karyawan dan (atau) manajemen. Until December 31, 2016, Bank Sinarmas did not have an employee and (or) management share ownership program. TRANSAKSI MATERIAL YANG MENGANDUNG BENTURAN KEPENTINGAN DAN/ ATAU TRANSAKSI DENGAN PIHAK AFILIASI MATERIAL TRANSACTIONS CONTAINING CONFLICTS OF INTEREST AND/OR WITH AFFILIATED PARTY TRANSACTIONS Bank Sinarmas tidak mencatatkan transaksi material yang mengandung benturan kepentingan. Sedangkan informasi transaksi material dengan pihak berelasi dapat dilihat pada Catatan 33 Laporan Keuangan audited 2016. 286 Laporan Tahunan 2016 PT. Bank Sinarmas Tbk. Bank Sinarmas recorded no material transactions containing conflict of interest. While information regarding material transactions with related parties can be found in Note 33 of the 2016 audited Financial Statements. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Statement PERUBAHAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN YANG BERPENGARUH SIGNIFIKAN TERHADAP Perusahaan CHANGES IN LEGISLATION SIGNIFICANTLY AFFECTING THE COMPANY COMPLIANCE REVIEW COMPLIANCE REVIEW Informasi Peraturan PerUndang-Undangan Yang Berpengaruh Bagi Kinerja Bank Regulatory Laws Influence on Bank Performance No. 1. No. Peraturan Regulation Number Perihal About PBI No.13/27/PBI/2011 BANK UMUM tentang Perubahan atas COMMERCIAL BANK PBI No.11/1/PBI/2009 PBI No.13/27/PBI/2011 on Changes in PBI No.11/1/ PBI/2009 Dalam rangka penerapan manajemen risiko terkait anggota Direksi, Dewan Komisaris, Pejabat Eksekutif serta pembukaan, perubahan status, pemindahan alamat dan/atau penutupan Kantor Bank. In the application of risk management related to members of Board of Directors, Board of Commissioners, Executive Officers and the opening, change of status, change of address and/or the closing of the Bank. dan/and Dampak terkait ketentuan tersebut, dalam pelaksanaannya Bank telah melakukan penerapan terhadap penyampaian laporan pengangkatan, pemberhentian, atau penggantian Pejabat Eksekutif serta laporan pelaksanaan pembukaan, perubahan status, pemindahan alamat (relokasi), dan/atau penutupan Kantor Bank melalui laporan Kantor Pusat Bank Umum. The impact of the provisions, in the implementation, the Bank has made application to the submission of the report the appointment, dismissal, or replacement of Executive Officers as well as reports of opening, change of status, change of address (relocation), and/or the closing the Office of the Bank through the report of Commercial Bank Head Office. SE BI No.14/4/DPNP 2. Keterangan Description SEOJK NO.40/ SEOJK.03/2016 PENERAPAN TATA KELOLA DALAM PEMBERIAN REMUNERASI BAGI BANK UMUM Dalam ketentuan tersebut diatur: Kewajiban tertulis Remunerasi bagi Direksi, Dewan Komisaris, dan Pegawai dengan tetap memperhatikan kepentingan pegawai, Bank, dan pemangku kepentingan, baik yang bersifat Tetap maupun bersifat Variabel dengan paling GOVERNANCE IMPLEMETATION IN sedikit memperhatikan: REMUNERATION FOR COMMERCIAL lskala usaha, BANKS lKompleksitas usaha, lpeer group, lTingkat inflasi, lKondisi dan kemampuan Keuangan Dampak dari ketentuan tersebut: Bank Sinarmas sebagai BUKU II, maka dikenakan kewajiban menyusun kebijakan internal terkait Remunerasi bagi Direksi, Dewan Komisaris, dan Pegawai, paling lambat 1 tahun setelah ketentuan ini diberlakukan, yaitu 01 Januari 2018. Define as: Written obligation on remuneration for the Board of Directors, Board of Commissioners, and Employees with due regard to the interests of employees, the Bank and stakeholders, both of a fixed and variable nature with the least attention: lenterprise scale, lbusiness complexity, lpeer group, linflation rate, lfinancial conditions and capabilities Impact of these provisions: Bank Sinarmas as BUKU II, is subject to any internal policy obligations made related to remuneration for the Board of Directors, Board of Commissioners, and employees, no later than one year after the enactment of this provision, namely January 1, 2018. Annual Report 2016 PT. Bank Sinarmas Tbk. 287 Kilas Kinerja 2015 Flashback Performance of 2015 Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Unit-Unit Bisnis Overview of Business Units PERUBAHAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN YANG BERPENGARUH SIGNIFIKAN TERHADAP Perusahaan CHANGES IN LEGISLATION SIGNIFICANTLY AFFECTING THE COMPANY No. 3. No. Peraturan Regulation Number PBI No.14/6/PBI/2012 dan/and SE BI No.14/25/Dpbs Perihal About Keterangan Description UJI KEMAMPUAN DAN KEPATUTAN (FIT and PROPER TEST) BUS & UUS BUS & UUS FIT AND PROPER TEST Dalam rangka meningkatkan kepercayaan dan perlindungan kepada masyarakat terhadap industri perbankan, perlu dipastikan bahwa pengelolaan BUS/UUS dilakukan oleh pihak yang mampu dan patut (Fit and Proper), sehingga berdampak pada pengelolaan UUS Sinarmas akan selalu dilakukan sesuai dengan tata kelola yang baik (good governance) To increase the trust and protection to the public against the banking industry, it is necessary that the BUS/UUS management undertakes fit and proper tests, so that UUS Sinarmas management will always be conducted in accordance with good governance 4. PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 27 / POJK.03/2016 FINANCIAL SERVICES AUTHORITY REGULATION NUMBER 27 /POJK.03/2016 PENILAIAN KEMAMPUAN DAN KEPATUTAN BAGI PIHAK UTAMA LEMBAGA JASA KEUANGAN Fit and proper tests for Senior Members of Financial Services Institutions lMengatur terkait kewajiban sebelum dijalankannya tindakan, tugas, dan fungsinya, Calon Pihak Utama (PSP, anggota Direksi, dan Komisaris) wajib memperoleh persetujuan dari OJK dengan melakukan Penilaian Kemampuan dan Kepatutan. lBank wajib mengajukan PSP, anggota Direksi, dan Komisaris kepada OJK untuk dilakukan Penilaian Kemampuan dan Kepatutan, dengan demikian maka LJK dapat dikelola oleh pihak yang senantiasa memenuhi persyaratan kemampuan dan kepatutan. Sehingga hal tersebut dapat menciptakan: 1. LJK yang sehat dan sesuai dengan tujuan 2. Dapat meningkatkan kepatuhan terhadap perturan perundangundangan 3. Tata kelola yang benar-benar kompeten. lBefore commencing any actions, duties and functions, Senior candidates (PSP, members of the Board of Directors and Board of Commissioners) should obtain approval from OJK by conducting a Fit and Proper Test.. lBanks are required to apply for the PSP, members of the Board of Directors and Board of Commissioners to underatke an OJK Fit and Proper Test, do that the Financial Services Institutions can be managed by parties that have met meet the fit and proper requirements. So that it can create: 1. Healthy and fit for purpose Financial Services Institutions 2. Improved compliance with legislations 3. Truly competent Governance. 5. PBI No.14/23/PBI/2012 dan/and SE BI No.15/23/DASP TRANSFER DANA FUNDS TRANSFER Materi utama yang diatur dalam PBI ini adalah mengenai: lPerizinan penyelenggaraan transfer dana lPelaksanaan transfer dana lTransfer dana yang ditujukan untuk diterima secara tunai lJasa, bunga, atau kompensasi lBiaya transfer dana lPemantauan lSanksi The PBI relates to: lLicensing of funds transfer lImplementation of funds transfer lTransfer funds intended to be received in cash lServices, interest, or compensation lCost of funds transfer lMonitoring lSanctions 288 Laporan Tahunan 2016 PT. Bank Sinarmas Tbk. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Statement PERUBAHAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN YANG BERPENGARUH SIGNIFIKAN TERHADAP Perusahaan CHANGES IN LEGISLATION SIGNIFICANTLY AFFECTING THE COMPANY No. 6. No. Peraturan Regulation Number Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 06/ POJK.03/2016 Financial Services Authority Regulation the No. 06/POJK.03/2016 Perihal About Kegiatan Usaha & Jaringan Kantor Berdasarkan Modal Inti Bank Keterangan Description Dalam ketentuan tersebut dijelaskan Kegiatan yang dapat dilakukan oleh Bank yang masuk sesuai dengan modal inti yang dimiliki Operations and Office Network Based Dampak: on Bank Core Capital 1. Bank Sinarmas sebagai BUKU 2 dapat menjalankan kegiatan usaha hanya pada kegiatan yang telah diatur dalam ketentuan ini 2. Apabila Bank akan melakukan Pembukaan Jaringan Kantor dalam bentuk kantor cabang atau kantor perwakilan dan kantor lainnya di luar negeri, wajib memperoleh izin dari Otoritas Jasa Keuangan The decree explains operations that can be performed by the Bank in accordance with the core capital held Impact: 1. Bank Sinarmas as BUKU 2 can conduct business only in the activities set out in this provision 2. If the Bank expands its Office Network with branches or representative offices and offices abroad, it must obtain a license from Financial Services Authority 7. PBI No.14/27/PBI/2012 PENERAPAN PROGRAM ANTI PENCUCIAN UANG & PENCEGAHAN PENDANAAN TERORISME BAGI BANK UMUM (APU & PPT) IMPLEMENTATION OF ANTIMONEY LAUNDERING (AML) AND COMBATING FUNDING OF TERRORISM (PPT) FOR COMMERCIAL BANKS 8. PBI No.8/13/PBI/2006 perubahan dari PBI No.7/3/PBI/2005 PBI No.8/13/ PBI/2006 an amendment of PBI No.7/3/PBI/2005 BATAS MAKSIMUM PEMBERIAN KREDIT (BMPK) LEgAL LENDINg LIMIT (BMPK) SE BI No.7/14/ DPNP SE BI No.13/24/DPNP Related to this provision, the Bank has adjusted its internal provisions, included: lFunds transfer lWalk in Customer lCustomer Due Diligence (CDD), etc lrelated to the implementation of the provision at Bank Sinarmas Branch Offices. Dengan diberlakukannya ketentuan ini, maka Bank wajib menerapkan prinsip kehati-hatian dalam penyaluran kredit, dan melakukan penyebaran portofolio penyediaan dana dengan persentase tertentu kepada Pihak Terkait maupun Pihak Tidak Terkait dengan memperhatikan kemampuan modal Bank. With the enforcement of this provision, the Bank applied the principle of prudence in its lending activities, and makes portfolio provisions for funds distribution of a certain percentage to Related Parties and Unrelated Parties with due regard to the ability of the Bank’s capital. dan/and 9. Terkait penerapan ketentuan ini, Bank telah melakukan penyesuaian terhadap ketentuan internal, diantaranya terkait: lTransfer Dana lWalk in Customer lCustomer Due Diligence (CDD), dll lyang terkait pelaksanaan ketentuan tersebut di Kantor Cabang Bank Sinarmas. PENILAIAN TINGKAT KESEHATAN BANK UMUM (Risk Based Bank Rating) ASSESSMENT OF COMMERCIAL BANK’S HEALTH (Risk Based Bank Rating) Melalui ketentuan ini, Bank dapat memperoleh gambaran mengenai Tingkat Kesehatan Bank dan seluruh aspeknya, sehingga dapat digunakan sebagai input bank dalam menyusun strategi dan rencana bisnis kedepan, serta memperbaiki kelemahan-kelemahan yang berpotensi mengganggu kinerja Bank. Through this provision, the Bank can obtain an overview of Bank Soundness and all its aspects, so it can be used as input in formulating the future strategies and business plans, and improve weaknesses that could potentially interfere with the Bank performance. Annual Report 2016 PT. Bank Sinarmas Tbk. 289 Kilas Kinerja 2015 Flashback Performance of 2015 Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Unit-Unit Bisnis Overview of Business Units PERUBAHAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN YANG BERPENGARUH SIGNIFIKAN TERHADAP Perusahaan CHANGES IN LEGISLATION SIGNIFICANTLY AFFECTING THE COMPANY No. No. Peraturan Regulation Number 10. POJK No.55/ POJK.03/2016 Perihal About Penerapan Tata Kelola Bagi Bank Umum Governance Implementation for Commercial Banks Keterangan Description Mengatur ketentuan perihal: lTransparancy (Keterbukaan informasi & proses dalam pengambilan keputusan lAccountability (Pertanggungjawaban yang jelas atas setiap keputusan/ tindakan dari aspek perundang-undangan & prinsip pengelolaan yang sehat lResponsibility (Kejelasan tanggung jawab pemegang jabatan dalam pengambilan keputusan) lIndependency (Pengelolaan yang profesional tanpa dipengaruhi/intervensi dari pihak manapun) lFairness Kesetaraan dalam memenuhi hak-hak stakeholders yang timbul berdasarkan perjanjian serta perundang-undangan yang berlaku) Ketentuan tersebut berdampak bagi Bank dalam hal melaksanakan seluruh kegiatan perbankan di setiap kegiatan selalu berdasarkan pada prinsipprinsip GCG. Set provisions regarding: lTransparency (Information disclosure & decision making process) lAccountability (Clear accountability for any decision/action from the aspects of the laws and principles of sound management) lResponsibility (Clear responsibility of position holder in decision making) lIndependency (Professional management wihtout being influenced/ intervened from any other party) lFairness (Equality in fulfilling rights of the stakeholders that arises based on the agreement and the applicable laws) The provisions impacted the Bank in terms of implementing all banking activities based on GCG principles. 11. SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 2/ SEOJK.07/2014 FINANCIAL SERVICES AUTHORITY CIRCULAR LETTER NUMBER 2/ SEOJK.07/2014 12. POJK NO 32/ POJK.4/2014 PELAYANAN DAN PENYELESAIAN PENGADUAN KONSUMEN PADA PELAKU USAHA JASA KEUANGAN SERVICES AND SETTLEMENT OF CUSTOMERS’ COMPLAINT TO FINANCIAL SERVICE BUSINESS RENCANA & PENYELENGGARAAN RUPS GMS PLAN & IMPLEMENTATION PUJK wajib melaporkan secara berkala adanya pengaduan dan tindak lanjut pelayanan dan penyelesaian pengaduan dimaksud kepada OJK, dalam hal ini Kepala Eksekutif yang melakukan pengawasan atas kegiatan PUJK, dengan tembusan kepada Anggota Dewan Komisioner Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen. PUJK shall periodically report any complaints and the follow-up services and settlement of complaints referred to the FSA, in this case the Chief Executive who shall supervise the PUJK activities, with a copy to the Member of the Board of Commissioner Education and Consumer Protection Sector. Tidak diberlakukannya pemanggilan RUPS setelah diminta oleh 1/10 atau lebih Pemegang Saham yang berhak, Direksi wajib membuat pengumuman yang berisi : lAdanya permintaan RUPS yang diminta Pemegang Saham lAlasan tidak dilakukannya RUPS tsb. Pengumuman ini paling lama 15 hari setelah tanggal permintaan RUPS oleh Pemegang Saham Non-enforcement of the GMS after being asked by 1/10 or more Shareholders, the Board of Directors shall make an announcement that contains: lThe Shareholders demand for the GMS lThe reason for non-enforcement of the GMS This announcement to be made no later than 15 days after the date of the request for the General Meeting of Shareholders. 290 Laporan Tahunan 2016 PT. Bank Sinarmas Tbk. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Statement PERUBAHAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN YANG BERPENGARUH SIGNIFIKAN TERHADAP Perusahaan CHANGES IN LEGISLATION SIGNIFICANTLY AFFECTING THE COMPANY No. No. Peraturan Regulation Number 13. SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 1/ SEOJK.07/2014 FINANCIAL SERVICES AUTHORITY CIRCULAR LETTER NUMBER 1/ SEOJK.07/2014 14. PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2014 REPUBLIC OF INDONESIA GOVERNMENT REGULATION NUMBER 11 2014 15. PBI No.18/16/PBI/2016 Perihal About Keterangan Description PELAKSANAAN EDUKASI DALAM RANGKA MENINGKATKAN LITERASI KEUANGAN KEPADA KONSUMEN DAN/ATAU MASYARAKAT lWajib diselenggarakan oleh Pelaku Usaha Jasa Keuangan (PUJK) bertujuan untuk meningkatkan literasi keuangan kepada Konsumen dan/atau masyarakat. lRencana Penyelenggaraan pelaksanaan program edukasi wajib disusun dalam program tahunan yang dilaporkan kepada OJK. THE IMPLEMENTATION OF EDUCATION TO INCREASE THE FINANCIAL LITERACy TO CUSTOMERS AND/OR PUBLIC PUNGUTAN OLEH OTORITAS JASA KEUANGAN FINANCIAL SERVICE AUTHORITY FEES dan SE BI No.17/11/DKSP 17. POJK No.18/ POJK.03/2014 Dan/and SE OJK No. 15/ SEOJK.03/2015 OJK mengenakan Pungutan kepada PUJK, dimana jenis pungutan yang diwajibkan terbagi atas 2 (dua) jenis, yakni Pungutan Variabel dan Pungutan Tahunan. Adapun pembagiannya adalah sebagai berikut: lBiaya perizinan, biaya persetujuan, biaya pendaftaran, biaya pengesahan, dan biaya penelaahan atas rencana aksi korporasi lBiaya tahunan dalam rangka pengaturan, pengawasan, pemeriksaan, dan penelitian. OJK levies Charges to PUJK, where the levies are divided into two (2) types, namely variable Charges and Annual Charges. The breakdown is as follows: lPermit cost, approval cost, registration cost, validation cost, and review cost on the corporate action plan lAnnual cost of management, supervision, audit and research. Rasio Loan to Value untuk Kredit Properti, Rasio Financing to Value untuk Pembiayaan Properti, dan Uang Muka untuk Kredit atau Pembiayaan Kendaraan Bermotor Loan to Value ratio for Property Loans, Financing to Value ratio for Property Financing and Deposits to Vehicle Loans or Financing 16. PBI No.17/3/PBI/2015 lShall be convened by the Financial Services Business Executors (PUJK) aimed to improve the financial literacy of consumers and/or the community. lImplementation Plan for educational program implementation should be organized in the annual program and reported to OJK KEWAJIBAN PENGGUNAAN RUPIAH DI WILAYAH NKRI Penyesuaian persyaratan untuk penggunaan rasio LTV untuk KP dan rasio FTV untuk PP sebagaimana dimaksud pada angka 1 sehingga menjadi sebagai berikut: a. rasio Kredit bermasalah dari total Kredit atau rasio Pembiayaan bermasalah dari total Pembiayaan secara bersih (net) kurang dari 5% (lima persen); dan b. rasio KP bermasalah dari total KP atau rasio PP bermasalah dari total PP secara bruto (gross) kurang dari 5% (lima persen). Adjustments of the LTV ratio requirements for KP and FTV for PP ratio as referred to in paragraph 1 as follows: a. Nonperforming to total loans ratio or problematic financing ratio to total financing net to be less than 5% (five percent); and b. problem KP ratio to total KP or problemc PP ratio to total PP gross to be is less than 5% (five percent). Pengaturan terkait kewajiban Bank untuk menginformasikan kepada Nasabah perihal penggunakan Rupiah dalam melakukan transaksi di NKRI OBLIGATION OF RUPIAH CURRENCY The regulation relates to the Bank’s obligation to inform the Customers on USAGE WITHIN THE REPUBLIC OF Rupiah usage in performing transactions NKRI’s regions. INDONESIA (NKRI)’S REGIONS PENERAPAN TATA KELOLA TERINTEGRASI BAGI KONGLOMERASI KEUANGAN IMPLEMENTATION OF INTEGRATED GOVERNANCE FOR FINANCIAL CONGLOMERATION Sesuai dengan ketentuan tersebut, Bank Sinarmas ditunjuk sebagai Entitas Utama, sehingga wajib menerapkan Tata Kelola Terintegrasi In accordance with this regulation, Bank Sinarmas was appointed as the Major Entity, thus obligated to implement Integrated governance Annual Report 2016 PT. Bank Sinarmas Tbk. 291 Kilas Kinerja 2015 Flashback Performance of 2015 Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Unit-Unit Bisnis Overview of Business Units PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG DITERAPKAN Perusahaan PADA TAHUN BUKU TERAKHIR CHANGES IN ACCOUNTING POLICIES IMPLEMENTED IN THE LAST FINANCIAL YEAR Perusahaan telah menerapkan amandemen standar-standar akuntansi berikut, namun tidak mengakibatkan perubahan substansial terhadap kebijakan akuntansi Perusahaan dan tidak memiliki dampak signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian: 1. PSAK No. 5, Segmen Operasi 2. PSAK No. 7, Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi 3. PSAK No. 24, Imbalan Kerja tentang Program Imbalan Pasti: Iuran Pekerja 4. PSAK No. 68, Pengukuran Nilai Wajar 5. PSAK No. 70, “Akuntansi Aset dan Liabilitas Pengampunan Pajak” The Company has applied amendments to the following accounting standards, which did not result in substantial changes to accounting policies and did not have a significant impact on the consolidated financial statements: 1. PSAK No. 5, Operating Segments 2. PSAK No. 7, Related Party Disclosures 3. PSAK No. 24, Employee Benefits on Defined Benefit Program: Workers Contributions 4. PSAK No. 68, Fair Value Measurement 5. PSAK No. 70, “Accounting for Tax Amnesty Assets and Liabilities”. Perusahaan masih mengevaluasi dampak penerapan PSAK dan ISAK di atas dan dampak terhadap laporan keuangan konsolidasian dari penerapan PSAK dan ISAK tersebut belum dapat ditentukan. The Company is still assessing the impact of the above PSAK and ISAK and the impact on the consolidated financial statements from the adoption of PSAK and ISAK is yet to be determined. INFORMASI KELANGSUNGAN USAHA BUSINESS CONTINUITY 292 Pertumbuhan bisnis perbankan tidak terlepas dari perkembangan aktivitas ekonomi Indonesia. Begitu pula dengan perekonomian Indonesia tidak bisa lepas dari pengaruh ketidakpastian ekonomi global. Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2016 mulai membaik meskipun belum cukup kondusif. Pertumbuhan ekonomi nasional meningkat dari 4,88% di tahun 2015 menjadi 5,02% di tahun 2016. The growth of the banking business is inseparable from the development of Indonesia’s economic activity. Similarly, the Indonesian economy cannot escape the effects of global economic uncertainty. Indonesia’s economic growth in 2016 began to improve, although was not quite conducive. National economic growth increased from 4.88% in 2015 to 5.02% in 2016. Di tengah proses pemulihan ekonomi Indonesia, fungsi intermediasi perbankan tetap berjalan dengan baik, meskipun melambat dibandingkan tahun 2015. Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), pertumbuhan kredit di tahun 2016 mengalami perlambatan menjadi 7,85% (yoy), dari 10,40% (yoy) di tahun 2015. Sementara, pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) pada tahun 2016 mencapai 9,60% (yoy), lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan DPK tahun sebelumnya sebesar 7,26% (yoy). In the midst of Indonesia’s economic recovery, banking intermediation remained in good standing, although lower than in 2015. Based on data from Financial Services Authority (OJK), loan growth in 2016 slowed down to 7.85% (yoy), from 10.40 % (yoy) in 2015. Meanwhile, third party funds (DPK) growth in 2016 reached 9.60% (yoy), higher than the previous year’s growth in deposits of 7.26% (yoy). Selama tahun 2016, Bank Sinarmas menghadapi beberapa tantangan namun tidak berpengaruh signifikan terhadap kelangsungan usaha. Tantangan yang dihadapi adalah melemahnya permintaan kredit yang berpengaruh terhadap pertumbuhan kredit yang disalurkan serta memberikan tekanan pada Non Performing Loan (NPL). Di tengah perekonomian Indonesia yang mulai pulih, Bank Sinarmas lebih selektif dalam menyalurkan kredit dan senantiasa menerapkan prinsip kehati-hatian untuk menjaga kualitas kredit. During 2016, Bank Sinarmas faced some challenges but they had significant effect on business continuity. The challenges included weakening demand for credit that affected lending growth and put pressure on non-performing loans (NPL). In the middle of the recovering Indonesian economy, Bank Sinarmas was more selective in lending and always applied the precautionary principle to maintain credit quality. Laporan Tahunan 2016 PT. Bank Sinarmas Tbk. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Statement INFORMASI KELANGSUNGAN USAHA BUSINESS CONTINUITY Pertumbuhan kredit bersih Bank Sinarmas di tahun 2016 sebesar 10,29% melambat dibandingkan tahun 2015 yang sebesar 21,83%. Namun demikian, pertumbuhan kredit Perusahaan lebih tinggi dari pertumbuhan industri. Sedangkan NPL bruto Perusahaan sempat menyentuh level 4% di pertengahan tahun 2016, namun menurun seiring dengan adanya penyelesaian kredit-kredit bermasalah. NPL bruto di akhir tahun 2016 sebesar 2,10%. Sinarmas Bank’s net loan growth in 2016 was 10.29% lower than in 2015, which amounted to 21.83%. Nevertheless, the Company’s credit growth was higher than the industry growth. While the company’s gross NPL touched 4% in mid-2016, but declined in line with the completion of troubled credits, with Gross NPL at the end of 2016 down to 2.10%. Tingginya Loan to Deposit Ratio (LDR) nasional, yang berada di kisaran 90% di hampir sepanjang tahun 2016 mendorong perbankan nasional untuk bersaing dalam meningkatkan penghimpunan dana masyarakat. Hal ini dapat dilihat dari pertumbuhan DPK nasional yang lebih tinggi dibandingkan tahun 2015. Pada akhir tahun 2016, DPK yang berhasil dihimpun oleh Bank Sinarmas bertumbuh 12,17%, lebih rendah bila dibandigkan dengan pertumbuhan DPK tahun 2015 yang mencapai 31,93%. Upaya yang dilakukan oleh Perusahaan dalam menghadapi tantangan ini adalah dengan terus mencermati pergerakan suku bunga yang ditawarkan di pasar melalui wadah ALMA Working Group serta meningkatkan aktifitas pemasaran dan promosi The high national Loan to Deposit Ratio (LDR) was in the range of 90% for almost all 2016 to encourage national banks to compete in improving public funds collection. That can be seen from a higher national deposit growth than 2015. At the end of 2016, deposits collected by Bank Sinarmas grew 12.17%, lower than the deposit growth in 2015, which reached 31.93%. Efforts made by the Company in the face of this challenge was to keep a close watch on the movement of interest rates offered in the market through the ALMA Working Group and to improve its marketing and promotional activities Untuk mencegah perkembangan teknologi informasi dan perubahan perilaku nasabah mempengaruhi kelangsungan usaha, maka Perusahaan terus melakukan investasi di teknologi informasi, melakukan inovasi pada electronic channel dengan menambah fitur-fitur baru, serta melakukan kegiatan promosi dan pemasaran melalui jaringan media sosial. To avoid information technology development changing customer behavior and affecting the continuity of business, the Company continues to invest in information technology, innovating its electronic channels by adding new features, as well as promotional activities and marketing through social media networks. Perusahaan secara berkesinambungan mengevaluasi kondisi makro dan mikro yang dapat mempengaruhi kelangsungan usaha dan melalui unit kerja Business Continuity Management mengkoordinasi unit kerja kritikal yang ada untuk memiliki prosedur business continuity plan yang memadai guna menjaga kelangsungan bisnis dan operasional bank agar tetap berjalan dalam menghadapi ancaman /gangguan yang mungkin terjadi. The Company continually evaluates the macro and micro conditions that may affect the business continuity and through the Business Continuity Management work unit coordinates with the critical work units regarding having sufficient procedures in place in the business continuity plan to maintain the Bank’s continuing business and operations in the face of threats/disorders that may occur. Annual Report 2016 PT. Bank Sinarmas Tbk. 293 Bank Sinarmas senantiasa berkomitmen penuh untuk selalu melaksanakan penerapan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik atau Good Corporate Governance (GCG) dalam kegiatan usahanya guna mewujudkan Perusahaan yang dapat dipercaya dari para pemangku kepentingan, berkinerja unggul dan dapat tumbuh secara berkesinambungan. Bank Sinarmas is always fully commit to carrying out its Corporate Governance by following the Good Corporate Governance (GCG) principles in business activities, Bank Sinarmas strives to continuously improve its GCG to create an excellent and trustworthy company that can grow sustainably for its stakeholders. PT. Bank Sinarmas Tbk. Laporan Tahunan 2016 Annual Report 06 Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Kilas Kinerja 2015 Flashback Performance of 2015 JUARA III ANNUAL REPORT PRIVATE KEUANGAN LISTED ANNUAL REPORT AWARD OJK, BI, IAI, DepKeu, KNKG, IDX, BUMN CHAMPION III ANNUAL REPORT PRIVATELY LISTED FINANCIAL ANNUAL REPORT AWARD OJK, BI, IAI, MoF, KNKG, IDX, SOE 296 Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile GCG TERBAIK Tinjauan Unit-Unit Bisnis Overview of Business Units JUARA UMUM IV Perusahaan TBK (SWASTA) DI INDONESIA Sektor : Keuangan Bank (BUKU II-Aset < Rp25T) INDONESIA Good Corporate Governance II 2016 ECONOMIC REVIEW Sektor : Keuangan Bank (BUKU II-Aset < Rp25T) INDONESIA Good Corporate Governance II 2016 ECONOMIC REVIEW BEST GCG Sector: Finance-Bank (BUKU II-Assets < Rp25T) INDONESIAN Good Corporate Governance II 2016 ECONOMIC REVIEW TBK COMPANY (PRIVATE) IN INDONESIA Sector: Finance-Bank (BUKU II-Assets < Rp25T) INDONESIA Good Corporate Governance II 2016 ECONOMIC REVIEW CHAMPION GENERAL IV Pelaksanaan Tata Kelola yang Baik atau Good Corporate Governance (GCG) merupakan elemen yang fundamental bagi Bank Sinarmas. Lebih dari berperan menjaga kelangsungan usaha, Bank Sinarmas juga meyakini bahwa Tata Kelola yang Baik juga akan mendorong keberhasilan pencapaian rencana bisnis dan meningkatkan nilai kompetitif Bank Sinarmas di kalangan industri perbankan. Good Corporate Governance (GCG) is a fundamental element for Bank Sinarmas. As well as maintaining business continuity, Bank Sinarmas also believes that GCG will also encourage the successful achievement of its business plan and enhance Bank Sinarmas’ competitive value in the banking industry Bank Sinarmas meyakini, prinsip Tata Kelola yang Baik akan memastikan bahwa kegiatan usaha senantiasa berjalan di dalam koridor yang telah ditentukan oleh peraturan perundangan yang berlaku, etika bisnis dan best practices. Lebih luas lagi Tata Kelola yang Baik dapat mendukung terwujudnya perkembangan usaha yang sehat dan berkualitas. Bank Sinarmas believes that the GCG principles will ensure that the business will always go on in the corridors as determined by applicable legislation, business ethics and best practices. More broadly GCG supports healthy and quality business development. Laporan Tahunan 2016 PT. Bank Sinarmas Tbk. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Statement Dasar Penerapan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Basis Bank Sinarmas telah memantapkan komitmen untuk menjadikan Tata Kelola yang Baik sebagai acuan dari setiap kegiatan usahanya. Komitmen tersebut diwujudkan Bank Sinarmas dengan telah memiliki Organ Perusahaan, Komite-Komite, Sistem dan Satuan Kerja untuk memastikan penerapan tata kelola yang transparan dan terukur. Bank Sinarmas juga terus berupaya menjadikan GCG sebagai bagian dari tanggung jawab bersama, serta ketaatan terhadap prinsip-prinsip tata kelola sebagai budaya yang mewujud dalam perilaku sehari-hari bagi semua karyawan. Bank Sinarmas has established a commitment to make GCG a reference in any business activity. This Bank Sinarmas commitment is embodied in all Company bodies, Committees, Systems and Work Units, to ensure the application of transparent and measurable governance. Bank Sinarmas also endeavors that GCG is a shared responsibility, and adherence to the governance principles is part of a culture that manifests itself in daily behavior for all employees Implementasi prinsip Tata Kelola yang Baik di Bank Sinarmas berpedoman pada ketentuan-ketentuan sebagai berikut: 1. Undang-Undang Republik Indonesia l Undang-undang Republik Indonesia No. 10 Tahun 1998 tentang perubahan atas Undang-undang No. 7 tahun 1992 tentang Perbankan l Undang-undang Republik Indonesia No. 40 Tahun2007 tentang Perseroan Terbatas 2. Peraturan Bank Indonesia Dasar implementasi Tata Kelola yang Baik di Bank Sinarmas berpedoman pada ketentuan-ketentuan sebagai berikut: l Peraturan bank Indonesia No.11/33/PBI/2009 Tanggal 7 Desember 2009 Tentang Pelaksanaan Good Corporate Governance bagi Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah l Surat Edaran Bank Indonesia No.15/15/DPNP Tanggal 29 April 2013 perihal Pelaksanaan Good Corporate Governance bagi Bank Umum l Surat Edaran Bank Indonesia No.12/13/DPbS Tanggal 30 April 2010 perihal Pelaksanaan Good Corporate Governance bagi Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah 3. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan l Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 55/POJK.03/2016 tentang Penerapan Tata Kelola bagi Bank Umum. lPeraturan Otoritas Jasa Keuangan No.18/POJK.03/2014 Tanggal 18 November 2014 Tentang Penerapan Tata Kelola Terintegrasi bagi Konglomerasi Keuangan. lPeraturan Otoritas Jasa Keuangan No.21/POJK.04/2015 Tanggal 16 November 2015 Tentang Penerapan Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka. l Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.8/POJK.04/2015 Tanggal 26 Juni 2015 Tentang Situs Web Emiten atau Perusahaan Publik. l Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No.32/SEOJK.04/2015 Tanggal 17 November 2015 Tentang Pedoman Tata Kelola Perusahan Terbuka. lPeraturan Otoritas Jasa Keuangan No.55/POJK.03/2016 Tanggal 7 Desember 2016 Tentang Penerapan Tata Kelola bagi Bank Umum. 4. Pedoman GCG Komite Nasional Kebijakan Governance l Pedoman GCG Indonesia yang dikembangkan oleh Komite Nasional Kebijakan Governance l Pedoman GCG Perbankan Indonesia yang dikembangkan oleh Komite Nasional Kebijakan Governance GCG in Bank Sinarmas is guided by the following provisions: 1. Republic of Indonesia Laws l Law No. 10 of 1998 on the amendment of Law No. 7 of 1992 concerning Banking l Law No. 40 of 2007 regarding Limited Liability Company 2. Bank Indonesia Regulations related to basic GCG implementation in Bank Sinarmas guidelines with the following requirements: lBank Indonesia Regulation No.11/33/PBI/2009 dated December 7, 2009 on the Implementation of Good Corporate Governance for Islamic Banks and Sharia Business Units l Bank Indonesia Circular Letter No.15/15/DPNP dated 29 April 2013 on the implementation of Good Corporate Governance for Banks l Bank Indonesia Circular Letter No.12/13/DPbS dated April 30, 2010 on the Implementation of Good Corporate Governance for Islamic Banks and Sharia Business Units 3. Financial Services Authority Regulations l Financial Services Authority regulation 55/POJK.03/2016 concerning Governance Implementation for Commercial Banks. l Financial Services Authority regulation No.18/POJK.03/2014 dated November 18, 2014 on Integrated Governance for Financial Conglomerates. l Financial Services Authority regulation No.21/POJK.04/2015 dated November 16, 2015 on Implementation of Public Company Code of Corporate Governance. l Financial Services Authority regulation No.8/POJK.04/2015 dated June 26, 2015 on Issuer or Public Company Website. l Financial Services Authority Circular No.32/SEOJK.04/2015 dated November 17, 2015 on Guidelines for Public Company Governance. l Financial Services Authority regulation No.55/POJK.03/2016 dated December 7, 2016 on Governance Implementation for Commercial Banks. 4. GCG guidelines from the National Policy Committee on Governance l Indonesian GCG Guidelines were developed by the National Policy Committee on Governance l Revised Indonesian GCG Guidelines are being developed by the National Committee on Governance Annual Report 2016 PT. Bank Sinarmas Tbk. 297 Kilas Kinerja 2015 Flashback Performance of 2015 Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Unit-Unit Bisnis Overview of Business Units Prinsip-Prinsip Tata Kelola Corporate Governance Principles 298 Bank Sinarmas merupakan lembaga intermediasi yang sangat kental dengan aspek kepercayaan. Karena, dalam melaksanakan kegiatan usaha Bank Sinarmas menganut prinsip keterbukaan (transparency); memiliki indikator kinerja berdasarkan ukuran-ukuran yang konsisten dengan corporate values; sasaran usaha dan strategi sebagai pencerminan akuntabilitas Bank Sinarmas (accountability); berpegang pada prudential banking practices dan menjamin dilaksanakannya ketentuan yang berlaku sebagai wujud tanggung jawab Bank Sinarmas (responsibility); objektif dan bebas dari tekanan pihak manapun dalam pengambilan keputusan (independency); serta senantiasa memperhatikan kepentingan seluruh Stakeholders berdasarkan asas kesetaraan dan kewajaran (fairness). Bank Sinarmas as an intermediary institution is very strong in the trust aspect, and Bank Sinarmas, in conducting its business activities, adheres to the principles of transparency; having performance indicators based on measures that are consistent with corporate values; having business objectives and strategies as a reflection of Bank Sinarmas accountability; adhering to prudential banking practices and ensure compliance with applicable regulations as a form of Bank Sinarmas responsibility; free from pressure from any party to the pressure to show independency; and always considers the interests of all stakeholders based on the principles of equality and fairness. Prinsip-prinsip Tata Kelola yang Baik menjadi perangkat standar yang bertujuan untuk memperbaiki citra, efisiensi, efektivitas, dan tanggung jawab sosial Bank Sinarmas. GCG principles are the basic standards to improve image, efficiency, effectiveness, and social responsibility for Bank Sinarmas. Secara umum, prinsip-prinsip Tata Kelola yang Baik yang diterapkan oleh Bank Sinarmas tercermin dalam aspek-aspek berikut: The GCG principles implemented by Bank Sinarmas are reflected on the following aspects: Keterbukaan Bank Sinarmas berkomitmen untuk memberikan informasi secara jelas, terbuka, dan akurat demi kepentingan pemegang saham dan Stakeholders. Proses keterbukaan tersebut tetap memperhatikan ketentuan terkait rahasia Bank, rahasia jabatan, dan hak-hak pribadi sesuai dengan peraturan yang berlaku. Prinsip ini diterapkan oleh Bank Sinarmas dengan menyediakan informasi secara tepat waktu, memadai, jelas, akurat dan dapat diperbandingkan serta mudah diakses oleh stakeholders sesuai dengan haknya. Selain itu, informasi yang diberikan meliputi namun tidak terbatas pada hal-hal yang bertalian dengan visi, misi, sasaran usaha dan strategi Perusahaan, kondisi keuangan, susunan dan kompensasi pengurus, pemegang saham pengendali, cross shareholding, pejabat eksekutif, pengelolaan risiko (risk management), sistem pengawasan dan pengendalian intern, status kepatuhan, sistem dan pelaksanaan Tata Kelola yang Baik serta kejadian penting yang dapat mempengaruhi kondisi Bank. Openness Bank Sinarmas is committed to providing information clearly, transparently, and accurately for its stakeholders and shareholders. The Bank’s transparency practices maintain confidentiality aspects, such as the bank’s confidential information, confidential position, and personal rights, according to the existing rules. This principle is carried out by Bank Sinarmas by providing information in a timely, proper, clear, accurate, and comparable manner, accessible to the stakeholders, for the sake of fulfilling their rights. In addition, the information provided includes but is not limited to matters relating to the vision, mission, business objectives and corporate strategy, financial condition, management composition and compensation, controlling shareholder, cross shareholding, executive officers, risk management, surveillance systems and internal control, compliance status, systems and implementation of Good Governance as well as significant events that may affect the condition of the Bank. Akuntabilitas Dengan menerapkan prinsip akuntabilitas maka fungsi, tugas, wewenang dan pertanggungjawaban di setiap masing-masing organ Bank akan semakin jelas. Bank Sinarmas menerapkan prinsip ini dengan memastikan terdapatnya check and balance system dalam pengelolaan Bank serta memiliki ukuran kinerja berdasarkan ukuran ukuran yang disepakati konsisten dengan nilai Perusahaan (corporate values). Accountability By following the accountability principle, the functions, duties and responsibilities of each body in the Bank will be a lot clearer. Bank Sinarmas applies this principle by ensuring a checks and balance system is in place in the Bank’s management, and that the Bank has performance indicators that are based on the agreed parameters in line with the corporate values. Laporan Tahunan 2016 PT. Bank Sinarmas Tbk. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Statement Prinsip-Prinsip Tata Kelola Corporate Governance Principles Pertanggungjawaban Perusahaan mematuhi peraturan perundang-undangan serta melaksanakan tanggung jawab terhadap masyarakat dan lingkungan sehingga dapat memelihara kesinambungan usaha dalam jangka panjang dan mendapat pengakuan sebagai good corporate citizen. Sebagai institusi perbankan, Bank bertanggungjawab kepada stakeholder utamanya, yaitu nasabah. Bank Sinarmas juga menerapkan prinsip ini dengan berpegang pada prinsip kehatihatian (prudential banking practices) dan menjamin dilaksanakannya ketentuan yang berlaku. Responsibility The Company complies with the prevailing rules and regulations and conducts its respon