for Excellence Service

advertisement
Optimizing People and Technology
for Excellence Service
Optimalisasi Sumber Daya Manusia dan Teknologi untuk Layanan Unggul
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
PT. Bank Sinarmas Tbk.
Disclaimer
Sanggahan dan BataSan
tanggung JawaB
Laporan tahunan ini memuat pernyataan
kondisi keuangan, hasil operasi, proyeksi,
rencana, strategi, kebijakan, serta tujuan
Perseroan, yang digolongkan sebagai
pernyataan ke depan dalam pelaksanaan
Perundang-undangan yang berlaku, kecuali
hal-hal yang bersifat historis. Pernyataanpernyataan tersebut memiliki prospek risiko,
ketidakpastian, serta dapat mengakibatkan
perkembangan aktual secara material
berbeda dari yang dilaporkan.
This annual report contains the financial
condition, operation results, projections, plans,
strategies, policy, as well as the Company’s
objectives, which are classified as forwardlooking statements in the implementation
of the applicable laws, excluding historical
matters. Such forward-looking statements
are subject to unknown risks prospect,
uncertainties, and other factors that may
cause the actual development to be
materially different from reported result.
Pernyataan-pernyataan prospektif dalam
laporan tahunan ini dibuat berdasarkan
berbagai asumsi mengenai kondisi terkini
dan kondisi mendatang Perseroan serta
lingkungan bisnis di mana Perseroan
menjalankan kegiatan usaha. Perseroan
tidak menjamin bahwa dokumen-dokumen
yang telah dipastikan keabsahannya akan
membawa hasil-hasil tertentu sesuai
harapan.
Prospective statements in this annual
report are prepared based on numerous
assumptions concerning current conditions
and future events of the Company and the
business environment where the Company
conducts business. The Company shall
have no obligation to guarantee that all the
valid documents presented will bring specific
results as expected.
Laporan tahunan ini memuat kata
“Bank Sinarmas“ dan “Perseroan” yang
didefinisikan sebagai PT. Bank Sinarmas
Tbk. yang menjalankan bisnis dalam bidang
perbankan. Adakalanya kata “Perusahaan”
dan “Bank” juga digunakan atas dasar
kemudahan untuk menyebut PT. Bank
Sinarmas Tbk. secara umum.
This annual report contains the word
“Company” and “Bank Sinarmas” here in
after referred to PT. Bank Sinarmas Tbk., as
the company that runs its business in the
banking industry.This annual Report contains
the word “company”, Bank Sinarmas and
“Bank”
TenTang
laporan Tahunan
Bank sinarmas 2016
About
Bank Sinarmas
2016 Annual Report
Selamat datang pada laporan tahunan
2016 PT. Bank Sinarmas Tbk. dengan tema
“Optimalisasi Sumber Daya Manusia dan
Teknologi untuk Layanan Unggul”. Tema
tersebut dipilih berdasarkan analisis dan
kajian yang mendalam berdasarkan fakta
dan perkembangan bisnis perbankan
sepanjang 2016 serta masa depan
keberlanjutan bisnis Bank Sinarmas.
Welcome to 2016 annual report of PT. Bank
Sinarmas Tbk. with the theme “Optimizing
People and Technology for Excellence
Service”. This theme was selected based
on in-depth analysis and studies of banking
business facts and development throughout
2016 and Bank Sinarmas’ future business
development.
Laporan Tahunan 2016 PT. Bank Sinarmas
Tbk. diterbitkan sesuai dengan Peraturan
Otoritas Jasa Keuangan No. 6/POJK.03/2015
tentang Transparansi dan Publikasi Laporan
Bank dan juga Keputusan Ketua Badan
Pengawas Pasar Modal dan Lembaga
Keuangan 431/BL/2012 Peraturan No. X.K.6
tentang Kewajiban Penyampaian Laporan
Tahunan Bagi Emiten atau Perusahaan Publik
serta Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan
Nomor 30/SEOJK.04/2016 Tentang
Bentuk dan Isi Laporan Tahunan Emiten atau
Perusahaan Publik.
The PT. Bank Sinarmas Tbk. 2016 Annual
Report is published in accordance with
Financial Services Authority Regulation
No.6/POJK.03/2015 on Transparency and
Publication of Bank’s Report, and the Head
of Capital Market Supervisory Board and
Financial Institutions Decision 431/BL/2012
Regulation No. X.K.6 on the Obligation to
Submit Annual Reports for Issuers or Public
Companies as well as Financial Services
Authority Circular No. 30/SEOJK.04/2016
on the Issuer or a Public Company Annual
Report Form and Content.
Penyebutan satuan mata uang “Rupiah”,
“Rp” atau IDR merujuk pada mata uang
resmi Republik Indonesia, sedangkan “Dollar
AS” atau USD merujuk pada mata uang
resmi Amerika Serikat. Semua informasi
keuangan disajikan dalam mata uang
Rupiah sesuai dengan Standar Akuntansi
Keuangan Indonesia.
The currency “Rupiah”, “Rp” or IDR throughout
this report refers to the official currency of
the Republic of Indonesia, while “US Dollar”
refers to the official currency of the USA.
All financial information is presented in
the Rupiah currency in accordance with
Indonesian Financial Accounting Standards.
Laporan Tahunan Bank Sinarmas 2016
disajikan dalam dua bahasa yaitu Bahasa
Indonesia dan Bahasa Inggris dengan
menggunakan jenis dan ukuran huruf yang
mudah dibaca dan dicetak dengan kualitas
yang baik. Laporan Tahunan ini dapat
dilihat dan diunduh di website resmi Bank
Sinarmas yaitu www.banksinarmas.com.
The 2016 Bank Sinarmas Annual Report is
presented bilingually, both in the Indonesian
and English Languages, using a font type
and size that is easily read, and is printed in
good quality. This Annual Report can be read
and downloaded from the official website of
Bank Sinarmas, on www.banksinarmas.com.
Hasil
Self Assessment
Good Corporate Governance
berada pada
peringkat
BAIK
Good Corporate Governance
Self Assessment
ranking “Good”
JUARA III
ANNUAL REPORT
PRIVATE KEUANGAN LISTED
ANNUAL REPORT AWARD
OJK, BI, IAI, DepKeu, KNKG,IDX, BUMN
CHAMPION III
ANNUAL REPORT
PRIVATELY LISTED FINANCIAL
ANNUAL REPORT AWARD
OJK, BI, IAI, MoF, KNKG, IDX, SOE
SIMPEL
Jumlah
rekening
10.495
rekening
Total Penghimpunan
dana
1,26
Rp
miliar
Memecahkan Rekor
Dunia-Indonesia (MURI)
sebagai Penyelenggara
Pendukung Penciptaan investor
Reksadana Syariah terbanyak
dalam satu kabupaten
Total SIMPEL Accounts 10,495
Total Collectiond of Rp1.26 billion
Breaking World Record-Indonesia (MURI)
As the Organizer Supporting the Creation of most
Sharia Mutual Fund Investors in one district
NPL Gross
NPL netto
2016
2,10%
2015
3,95%
turun decreased
dari 3,95% di 2015
menjadi 2,10% di 2016
from 3,95% in 2015
to 2,10% in 2016
2016
1,47%
2015
2,99%
turun decreased
dari 2,99% di 2015
menjadi 1,47% di 2016
from 2,99% in 2015
to 1,47% in 2016
Laba Bersih 2016 | Net Profit 2016
100,19%
Rp370,65
Miliar
Billion
net profit
2016
69,16
miliar | billion
Laba bersih
Unit Usaha
Syariah
melonjak
dari Rp1,11 miliar
menjadi Rp69,16 miliar
Aset
1,11
tumbuh
from Rp1.11 billion to
Rp69.16 billion
Loans
grew
miliar | billion
Islamic
business
unit's net
profit jumped
In 2016 Bank Sinarmas successfully recorded
an impressive net profit growth that has double
the previous year from a net profit of Rp185.15
billion in 2015 to Rp370.65 billion.
Penyaluran
kredit
assets
2015
Tahun 2016 Bank Sinarmas berhasil
mencatatkan pertumbuhan laba bersih
yang sangat baik, yaitu meningkat dua
kali lipat dibandingkan laba bersih tahun
sebelumnya, dari Rp185,15 miliar tahun
2015 menjadi Rp370,65 miliar.
11,93%
Rp31.193
miliar | billion
tumbuh
grew
10,29%
Rp19.111
miliar | billion
simpanan
nasabah
Customer Savings
tumbuh
grew
12,17%
Rp25.078
miliar | billion
Keunggulan
User Interface yang lebih nyaman untuk melakukan transaksi
Internet Banking di Smartphone.`
Fitur
1.Informasi Rekening
lInformasi Saldo
lMutasi Rekening
2. Transfer :
l Bank Sinarmas
l Bank Lain
lUANGKU
3. Pembelian : (Kategori Prabayar)
lMobile Phone
(Telkomsel,Smartfren Telco,
Indosat Ooredoo, XL/AXIS, Bakrie
Telecom, Hutch)
l Other Purchase (Entertainment CGV Blitz)
lTV Cable Voucher (Orange TV,
Genflix)
4.Pembayaran :
l Mobile Phone (Smartfren Telco, XL/
AXIS, Bakrie Telecom, Hutch, Telkomsel
- Halo, Telkom Grup - Flexy)
l Insurance (Asuransi Sinarmas)
l Installment (Simas Finance)
l Other (Telkom Grup - Speedy,
Indovision/Okevision/Top TV,
IPL BSD, BSD Junction, ITC BSD
& Malibu, IPL Grand Wisata, ITC
Surabaya, Nexmedia, Topas TV,
Baznas - Baznas Zakat, Baznas
Infaq, First Media, ITC Depok, ITC
Permata Hijau, Legenda Wisata
Cibubur, Kota Bunga )
l Public (Telkom Grup - PSTN,
PAM PALYJA)
lTicket (Lion Air, Ocean Park)
l Bayar Pakai QR / Pay By QR
l Promo Bayar Pakai QR / Promo
Pay By QR
5. Bayar Pakai QR
Advantages
More convenient User Interface to conduct Internet banking
transactions in Smartphone.
Features
1. Account Information
l Balance Information
l Account Statement
2. Transfer
l Bank Sinarmas
l Other Bank
lUANGKU
3. Purchase: (Prepaid Category)
l Mobile Phone
(Telkomsel,Smartfren Telco,
Indosat Ooredoo, XL/AXIS, Bakrie
Telecom, Hutch)
l Other Purchase (Entertainment CGV Blitz)
l TV Cable Voucher (Orange TV,
Genflix)
Registration
Smartphone
Registrasi
Smartphone
Keunggulan
l Mudah
Dapat diakses
melalui
smartphone
l Nyaman
Dapat
melakukan
transaksi
dimanapun
kapanpun
4. Payment:
l Mobile Phone (Smartfren Telco,
XL/AXIS, Bakrie Telecom, Hutch,
Telkomsel - Halo, Telkom Grup Flexy)
l Insurance (Sinarmas Insurance)
l Installment (Simas Finance)
l Other (Telkom Grup - Speedy,
Indovision/Okevision/Top TV,
IPL BSD, BSD Junction, ITC BSD
& Malibu, IPL Grand Wisata, ITC
Surabaya, Nexmedia, Topas TV,
Baznas - Baznas Zakat, Baznas
Infaq, First Media, ITC Depok, ITC
Permata Hijau, Legenda Wisata
Cibubur, Kota Bunga )
l Public (Telkom Grup - PSTN, PAM
PALYJA)
l Ticket (Lion Air, Ocean Park)
l Pay By QR
l Promo Pay By QR
5. Pay with QR
Advantages
l Aman
Menggunakan
otentikasi dengan
SMS Token
sebagai validasi
transaksi.
Fitur
Baznas Zakat, Grand Wisata, IPL
1. Informasi Rekening
BSD, ITC BSD, ITC Depok, ITC
lInformasi Saldo
Permata Hijau, ITC Surabaya,
lInformasi Detail Rekening
Legenda Wisata Cibubur, Ocen
lMutasi Rekening
Park, Simas Finance, Travel Agen
2. Transfer Dana
Lion Air)
lTransfer Bank Sinarmas
4. Pengaturan
(Immediate, Future Dated,
lUbah Password
Reccurring)
lMenghubungkan/Memutuskan
lTransfer Bank Lain (SKN, RTGS,
l Daftar Transfer
Jaringan) (Immediate, Future
l Daftar Pembayaran Tagihan
Dated, Reccurring)
lDaftar Autodebet
lTransfer ke Uangku (Immediate,
lDaftar Autodebet / Threshold
Future Dated, Reccurring)
lLayanan Notifikasi SMS dan
3. Pembayaran / Pembelian :
Email
lLayanan Umum (PAM AETRA
l Permintaan Token
Jakarta, PAM Palyja, PDAM, PLN
lAktivasi Token
Non Taglis, PLN Postpaid, PLN
lInformasi Cetak Token PLN
Prepaid, Penerimaan Negara)
l Penutupan Rekening Online
lTicket/Hiburan (CGV Blitz, KAI,
lTema
Lion Air)
5.Pembukaan Rekening Online
l Handphone/Telepon (Esia
(Deposito & Rekening Tabungan)
Postpaid, Smartfren Postpaid,
6.Pembukaan Rekening Online
Telkom Flexi, Telkom PSTN,
Syariah (Deposito & Rekening
Telkomsel Postpaid, Three
Tabungan)
Postpaid, XL/AXIS Postpaid)
7.Informasi Kartu Kredit
lIsi Pulsa (Esia Prepaid, Indosat
lMenghubungkan/Memutuskan
Ooredoo Prepaid, Smartfren
lInformasi Kartu Kredit
Prepaid, Telkomsel Prepaid,
lRincian Transaksi
Three Prepaid, XL MDS, XL/AXIS
lRincian Tagihan
Prepaid)
l Blokir Kartu
lTV Kabel / Internet (Aora TV,
lUbah limit
Firstmedia, Genflix, Indovision/
l Pengaturan Kartu
Okevision/Top TV, KVision
8.Riwayat Transaksi
Prepaid, Nexmedia, Orange
l History Transaksi
TV, Skynindo Prepaid, Telkom
l History Transaksi Fund Transfer
Speedy, Topas TV)
9. Kurs
lAsuransi (Asuransi Sinarmas)
10. Lokasi ATM
lKartu Kredit (Kartu Kredit Bank
11.Informasi Produk Investasi:
Sinarmas)
Reksadana & Bancassurance
l Virtual Account
12.Kontak Kami
l Bayar Lainnya (BSD Junction,
13.Keluar
Baznas Infaq & Shadaqah,
Registrasi
Download aplikasi SimobiPlus di Google Play atau App Store
Website Bank Sinarmas
Mesin ATM Bank Sinarmas
l Easy
Can be accessed
via smartphone
l Convenient
Can conduct
transactions
anywhere,
anytime
Features
1. Account Information
l Balance Information
l Detailed Account Information
l Account Statement
2. Funds Transfer
l Bank Sinarmas Transfer
(Immediate, Future Dated,
Reccurring)
l Other Bank Transfer (SKN, RTGS,
Jaringan) (Immediate, Future
Dated, Reccurring)
l Uangku Transfer (Immediate,
Future Dated, Reccurring)
3. Payment / Purchase:
l Public Service (PAM AETRA
Jakarta, PAM Palyja, PDAM, PLN
Non Taglis, PLN Postpaid, PLN
Prepaid, State Revenue)
l Ticket/Entertainment (CGV Blitz,
KAI, Lion Air)
l Hand phone/Telephone (Esia
Postpaid, Smartfren Postpaid,
Telkom Flexi, Telkom PSTN,
Telkomsel Postpaid, Three
Postpaid, Xl/AXIS Postpaid)
l Mobile Credit Recharge (Esia
Prepaid, Indosat Ooredoo Prepaid,
Smartfren Prepaid, Telkomsel
Prepaid, Three Prepaid, XLMDS, XL/
AXIS Prepaid)
l Cable TV/ Internet (Aora TV,
Firstmedia, Genflix, Indovision/
Okevision/TOP TV, KVision
Prepaid, Nexmedia, Orange TV,
Skynindo Prfepaid, Telkom Speedy,
Topas 5 TV)
l Insurance (Sinarmas Insurance)
l Credit Card (Sinarmas Bank Credit
Card)
l Virtual Account
l Other Payment (BSD Junction,
Baznas Infaq & Shadaqah, Baznas
l Safe
Using
authentication
with SMS Token
as a validation of
the transaction.
Zakat, Grand Wisata, IPL BSD,
ITC BSD, ITC Depok, ITC Permata
Hijau, ITC Surabaya, Legenda
Wisata Cibubur, Ocen Park, Simas
Finance, Travel Agen Lion Air)
4. Settings
l Change Password
l Connect / Disconnect
l Transfer List
l Bill Payment List
l Autodebit List
l Autodebit List/ Threshold
l Notification SMS Service and
Email
l Token Request
l Token Activation
l Information Token PLN Print
l Online Account Closing
lTheme
5.Online Account Opening (Time
Deposits and Savings Account)
6. Sharia Online Account Opening
(Time Deposits & Savings Account)
7. Credit Card Information
l Connect / Disconnect
l Credit Card Information
l Detailed Transaction
l Detailed Bill
l Block Cards
l Change the limit
l Card Settings
8. Transaction History
l Transaction History
l Transaction History Fund Transfer
9. Exchange Rate
10.ATM Location
11. Information on Investment Products:
Mutual Funds & Bancassurance
12 Contact Us
13. Exit
Registration
Download SimobiPlus application on Google Play or App Store
Bank Sinarmas Website
Bank Sinarmas ATM Machine
Keunggulan
Memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi nasabah Bank Sinarmas dalam
melakukan transaksi finansial, dimanapun dan kapanpun.
Fitur
1. Informasi Rekening
lInformasi Saldo
lInformasi Detail Rekening
lMutasi Rekening
2. Transfer Dana
lTransfer Bank Sinarmas
(Immediate, Future Dated,
Reccurring)
lTransfer Bank Lain (SKN, RTGS,
Jaringan) (Immediate, Future
Dated, Reccurring)
lTransfer ke Uangku (Immediate,
Future Dated, Reccurring )
l Daftar Transaksi (Internal, SKN /
RTGS, Jaringan, Berkala)
3. Informasi Kartu Kredit
lMenghubungkan/Memutuskan
lInformasi Kartu Kredit
lRincian Transaksi
lRincian Tagihan
l Blokir Kartu
lUbah limit
l Pengaturan Kartu
4. Informasi Produk Investasi :
Reksadana & Bancassurance
5. Pembayaran / Pembelian :
lLayanan Umum (PAM AETRA
Jakarta, PAM Palyja, PDAM, PLN
Non Taglis, PLN Postpaid, PLN
Prepaid, Penerimaan Negara)
lTicket/Hiburan (CGV Blitz, KAI,
Lion Air)
lHandphone/Telepon (Esia
Postpaid, Smartfren Postpaid,
Telkom Flexi, Telkom PSTN,
Telkomsel Postpaid, Three
Postpaid, XL/AXIS Postpaid)
lIsi Pulsa (Esia Prepaid, Indosat
Ooredoo Prepaid, Smartfren
Prepaid, Telkomsel Prepaid,
Three Prepaid, XL MDS, XL/AXIS
Prepaid)
lTV Kabel/Internet (Aora TV,
Firstmedia, Genflix, Indovision/
Okevision/Top TV, KVision
Prepaid, Nexmedia, Orange TV,
Skynindo Prepaid, Telkom Speedy,
Topas TV)
lAsuransi (Asuransi Sinarmas)
lKartu Kredit (Kartu Kredit Bank
Sinarmas)
l Virtual Account
l Bayar Lainnya (BSD Junction,
Baznas Infaq & Shadaqah, Baznas
Zakat, Grand Wisata, IPL BSD, ITC
BSD, ITC Depok, ITC Permata
Hijau, ITC Surabaya, Legenda
Wisata Cibubur, Ocen Park, Simas
Finance, Travel Agen Lion Air)
6. Produk Asuransi & Investasi :
AsuransiTravel
7. Pembukaan Rekening Online
(Deposito & Rekening Tabungan)
8. Pembukaan Rekening Online Syariah
(Deposito & Rekening Tabungan)
9. Riwayat Transaksi
l History Transaksi
l History Transaksi Fund Transfer
10. Layanan Nasabah
lUbah Password
lMenghubungkan/Memutuskan
l Daftar Transfer
l Daftar Pembayaran Tagihan
lDaftar Autodebet
lDaftar Autodebet / Threshold
lLayanan Notifikasi SMS dan Email
l Penutupan Rekening Online
l Permintaan Token
lAktivasi Token
lInformasi Cetak Token PLN
Registrasi
Download aplikasi SimobiPlus di Google Play atau App Store
Website Bank Sinarmas
Mesin ATM Bank Sinarmas
Advantages
Providing convenience and comfort for Bank Sinarmas customers in conducting
financial
transactions, wherever and whenever.
Features
1. Account information:
l Balance Information
l Account information details:
l Account statement:
2. Funds Transfer
l Bank Sinarmas Transfer
(Immediate, Future,Dated,
Reccurring)
l Other Bank Transfer (SKN, RTGS,
Network) (Immediate, Future,
Dated, Reccurring)
l Transfer ke Uangku (Immediate,
Future, Dated, Reccurring)
l Transaction List (Internal, SKN/
RTGS, Network, Periodic)
3. Credit card Information
lConnect/Disconnect
l Credit Card Information
l Detailed Transaction
l Detailed Bill
l Block Card
l Change The Limit
l Card Setting
4. Information on Investment Products:
Mutual Funds & Bancassurance
5. Payment/ Purchase
l Public Service (PAM AETRA
Jakarta, PAM Palyja, PDAM, PLN
Non Taglis, PLN Postpaid, PLN
Prepaid, State Revenue)
l Ticket/Entertainment (CGV Blitz,
KAI, Lion Air)
l Hand phone/Telephone (Esia
Postpaid, Smartfren Postpaid,
Telkom Flexi, Telkom PSTN,
Telkomsel Postpaid, Three
Postpaid, Xl/AXIS Postpaid)
l Mobile Credit Recharge (Esia
Prepaid, Indosat Ooredoo Prepaid,
Smartfren Prepaid, Telkomsel
Prepaid, Three Prepaid, XLMDS,
XL/AXIS Prepaid)
l Cable TV/ Internet (Aora TV,
Firstmedia, Genflix, Indovision/
Okevision/TOP TV, KVision
Prepaid, Nexmedia, Orange TV,
Skynindo Prepaid, Telkom Speedy,
Topas 5 TV)
l Insurance (Sinarmas Insurance)
l Credit Card (Sinarmas Bank
Credit Card)
l Virtual Account
l Other Payment (BSD Junction,
Baznas Infaq & Shadaqah,
Baznas Zakat, Grand Wisata, IPL
BSD, ITC BSD, ITC Depok, ITC
Permata Hijau, ITC Surabaya,
Legenda Wisata Cibubur, Ocen
Park, Simas Finance, Travel Agen
Lion Air)
6. Insurance & Investment Products:
Travel Insurance
7. Online Account Opening (Time
Deposits & Savings Account)
8. Sharia Online Account Opening
(Time Deposits & Savings Account)
9. Transaction History
l Transaction History
l Transaction History Fund Transfer
10.Customer Service
l Change Password
lConnect/Disconnect
l Transfer List
l Bill Payment List
l Auto debit List
l Auto debit List/Threshold
l Notification SMS Service and
Email
l Online Account Closing
l Token Request
l Token Activation
l Information Token PLN Print
Registration
Download SimobiPlus application on Google Play or App Store
Bank Sinarmas Website
Bank Sinarmas ATM Machine
Kesinambungan tema
Tema yang diangkat dalam laporan tahunan Bank Sinarmas selama 3
tahun terakhir merupakan visualisasi dari rencana, strategi, dan kinerja
Perusahaan selama tahun buku berjalan. Setiap tema selalu dikaitkan
dengan elemen tradisional Indonesia sebagai wujud kecintaan kami
terhadap Indonesia.
sUSTAINABLE Theme
The themes raised in the annual reports of Bank Sinarmas for the past
3 years are a visualization of plan, strategy, and performance of the
Bank for the year. Each theme is always connected with Indonesia’s
traditional element as a form of our love to Indonesia.
Optimalisasi Sumber Daya Manusia dan Teknologi untuk
Layanan Unggul
Setelah melalui perjalanan yang cukup panjang di industri perbankan di Indonesia, Bank
Sinarmas semakin tegas memantapkan posisinya sebagai bank yang mengutamakan
pelayanan terbaik kepada seluruh nasabah. Hal tersebut sejalan dengan budaya
masyarakat Indonesia yang dikenal sebagai masyarakat yang ramah dan penuh cinta
kasih.
Optimizing People and Technology
for Excellence Service
Optimalisasi Sumber Daya Manusia dan Teknologi untuk Layanan Unggul
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
PT. Bank Sinarmas Tbk.
Tahun 2016 guna mewujudkan visi “Menjadi Bank Terkemuka di Indonesia dengan Jaringan
Distribusi yang Terintegrasi dan Layanan yang Prima” kami menitikberatkan perhatian pada
pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) dan Teknologi untuk dapat memberikan
layanan terbaik kepada nasabah. Untuk itu, kami melakukan pengembangan dan
peningkatan kualitas dari SDM yang kami miliki secara berkesinambungan. Sejalan
dengan itu, kami juga terus melakukan pengembangan di bidang teknologi informasi
untuk menunjang operasional bank dan memberikan berbagai kemudahan kepada
seluruh nasabah.
Sinergi antara people dan technology kami ilustrasikan dengan proses pembuatan
gerabah. Perpaduan antara skill yang dimiliki pengrajin dan teknologi (walau hanya
teknologi yang sederhana) dapat menghasilkan karya seni yang bernilai.
Optimizing People and Technology for Excellence Service
After a long journey in Indonesia banking industry, Bank Sinarmas has more firmly
established itself as a bank that prioritizes the best service to all customers. This is
consistent with the culture of the Indonesia people who are known as friendly and loving.
In 2016, to realize our vision “To become the leading bank with complete distribution
network and excellent services” we focused on enhancing our human capital and our
technology to provide the best service to our customers. To that end, we put utmost attention
on developing and improving the quality of our Human Capital as well as continuing the
development of our information technology to support the bank’s operations to provide a
wide range of facilities to all customers.
The synergy between people and technology is similar to the pottery. The combination
of skills possessed by the potter and the technology (though only simple) can produce
valuable works of art.
Enhancing People Quality
Laporan Tahunan 2015 Annual Report
PT. Bank Sinarmas Tbk.
Developing Through Transformation
Berkembang Melalui Transformasi
Selama lebih dari 26 tahun telah kami lalui
dalam industri perbankan. Bank Sinarmas
senantiasa menerapkan semangat culture
masyarakat Indonesia yang menjadi kekuatan
utama dalam memberikan pelayanan
terbaik kepada seluruh nasabah. Pada tahun
2015, Bank Sinarmas mengambil inisiatif
semangat budaya orang Makassar yang
disiplin, ulet, serta kuat dalam memegang
prinsip. Penerapan semangat budaya ini
dilakukan guna mewujudkan visi “Menjadi
Bank Terkemuka di Indonesia dengan Jaringan
Distribusi yang Terintegrasi dan Layanan yang
Prima” serta menjadi Bank modern dengan
tetap memegang teguh nilai-nilai bangsa, dan
budaya Bank.
We have been engaged in the banking industry
for more than 26 years. Bank Sinarmas
continues to implement the spirit of Indonesian
culture that becomes the main strength in
providing the best service to all customers.
In 2015, Bank Sinarmas took the initiative
of cultural spirit of Makassar people who are
disciplined, determined and strong in holding
the principles. The implementaiton of this
culture is conducted to realize the vision of
“To become the leading bank with complete
distribution network and excellent services” as
well as modern Bank that continues to uphold
the nations’ value and the Bank’s culture.
Perpaduan tiga tari tradisional Indonesia
memiliki makna filosofi mendalam. Dengan
mengadopsi filosofi yang terkandung
didalamnya, Bank berkembang secara
dinamis sesuai dengan kebutuhan pasar dan
nasabah. Dalam membumikan filosofi atas
budaya dan kesenian bangsa, Bank Sinarmas
mempersembahkan “Developing Through
Transformation” yang menggambarkan visi
dan misi Perusahaan serta cita-cita Bank
untuk menjadi “Payment & Transaction Bank”
dengan melakukan transformasi di bidang
SDM dan TI Bank.
The combination of Indonesia’s three
traditional dances bears an insightful
philosophy. by adopting the philosophy
contained within, the Bank grows
dynamically to meet the need of both
customers and market. In promoting the
philosophy of the nation’s cultural and art
values, Bank Sinarmas presents the theme
of “Developing through Transformation”
which depicts the vision and mission of the
company as well as the Bank’s goal which
is to become the “Payment & Transaction
Bank” by performing transformation in HR
and IT fields.
Perusahaan
yang
besar
terbentuk
berdasarkan kinerja maksimal yang didukung
oleh budaya Perusahaan yang baik. Bank
Sinarmas bertekad untuk meraih pencapaian
terbaik dengan melestarikan tradisi yang baik di
Perusahaan dan senantiasa memanfaatkan
potensi dan peluang yang tumbuh di tengah
dinamika perkembangan bisnis guna meraih
kesuksesan di masa mendatang.
A reputable company is a fruit from
perseverance to exert maximum efforts,
coupled with spirit to internalize corporate
culture within the company. We are
determined to reach the best achievements
by continuously maintaining our good
tradition while studying every single
potential and opportunity amid the vibrant
business development to attain success in
the future.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Consistency Striving
for Excellence
Laporan Tahunan
annual report
2013
VISI 2020
7
VISION 2020
Memposisikan diri agar siap untuk
menghadapi AEC
Benefit from ASEAN integration
(AEC)
6
Memperkuat kemampuan
sumber daya manusia dan
teknologi informasi sebagai fondasi
digital banking dan
financial technology
Strengthen IT capability and
human capital as foundation
for digital banking and
financial technology
5
Melakukan cross selling melalui jaringan
Grup Sinarmas
Cross selling through Sinarmas
Group’s network
Solusi finansial yang lengkap
One Stop Financial Services
Provider
Visi
2020
Vision
2020
Meningkatkan efisiensi dan
produktivitas jaringan distribusi
Enhance efficiency and
productivity of distribution
network
Menargetkan segmen mikro untuk
penghasilan yang lebih tinggi
Further into the high yield
micro segments
Meningkatkan fokus pada pelayanan yang
menghasilkan pendapatan fee based
Increase focus on fee based services
1
2
3
4
5
Kunci
Sukses
Bank Sinarmas
Bank Sinarmas Keys Success Factors
1
Sumber daya manusia
The People
l Human Capital Management (HCM)
bertanggungjawab untuk merekrut,
mengembangkan, dan mengapresiasi
Sumber Daya Manusia
l Pengembangan sumber daya manusia
secara internal melalui “Management
Development Program” (MDP) untuk
menghasilkan pemimpin bank masa
depan yang berkompetensi dan dapat
diandalkan.
l Human Capital Management (HCM)
is responsible for attracting, developing
and rewarding the firm’s biggest asset
l Developed internally through Management
Development Program to create competent
and capable individuals as a potential
future leaders of the Bank
4
MODEL BISNIS
The business model
2
INFRASTRUKTUR
The infrastructure
lInfrastruktur teknologi informasi yang
fleksibel
lEfisiensi melalui otomasi proses
perbankan
l IT infrastructure flexibility
lEfficient and automated operation
5
3
l
l
l
l
l
l
JARINGAN DISTRIBUSI
The NETWORK
404 outlet
Jaringan distribusi lainnya
906 ATM
401 Branches
Alternative Distribution Channel
906 ATM’s
SOLUSI FINANSIAL YANG LENGKAP
The Complete Financial Solutions
lSolusi finansial yang lengkap dengan
didukung oleh Grup Sinarmas
l The Complete Financial Solutions
supported by Sinarmas Group
lSumber dana stabil dengan biaya rendah
l Portofolio kredit yang terdiversifikasi
l Jajaran manajemen yang berpengalaman
l Permodalan yang kuat dan didorong oleh
Tata Kelola Perusahaan yang baik
lKerangka kerja untuk pertumbuhan digital
banking dan kepemimpinan yang telah tersedia
l Fondasi pertumbuhan yang kuat
l Pemegang saham yang kuat dan siap
mendukung pertumbuhan perbankan
l
l
l
l
Stable low cost deposit base
Diverse loan portfolio
Experienced management team
Strong capitalization and GCG driven
l Framework in place for digital banking
growth and leadership
l Established growth platform
l Strong supportive shareholding partner
daftar isi
8
Kesinambungan tema
sUSTAINABLE Theme
10
Visi 2020
Vision 2020
11
01
72
Struktur Organisasi
Organization Structure
253 Tinjauan Per Segmen Usaha
74
Profil Dewan Komisaris
Board of Commissioners’ Profile
257 Aspek Pemasaran
77
Profil Direksi
Board of Directors’ Profile
260 Tinjauan Keuangan
85
Pejabat Senior
Senior Management
275 Kemampuan Membayar Hutang dan
86
Struktur dan Komposisi Pemegang
Saham
Shareholder Composition
277 Kontribusi Kepada Negara
86
Entitas Anak dan Asosiasi
Subsidiaries and Associated Entities
278 Dampak Perubahan Tingkat Suku
86
Struktur Grup Perusahaan
Business Group Structure
5 KUNCI SUKSES
5 Keys Success Factors
Kilas Kinerja 2015
Flashback
Performance of 2015
table of content
Review by Segment
Marketing Aspect
Financial Review
Tingkat Kolektabilitas Piutang
Ability To Pay Debt and Receivables
Collectability
Contributions To The State
Bunga Terhadap Kinerja Bank
Impact of Interest Rate Changes on
The Performance of Bank
16
Ikhtisar Keuangan dan Operasional
Financial and Operational Highlights
87
18
Rasio-Rasio Keuangan
Financial Ratio
Kronologis Pencatatan Saham
Sharelisting Chronology
88
19
Ikhtisar Operasional
Operational Highlight
Kronologis Pencatatan Efek Lainnya
Other Securities Listing Chronology
88
20
Ikhtisar Saham
Share Highlights
280 Struktur Modal dan Kebijakan
21
Grafik Informasi Saham
Share Information Graphic
Lembaga dan Profesi Penunjang
Perusahaan
Supporting Institutions and
Professionals
88
282 Perbandingan Target dan Realisasi
21
Informasi Mengenai Obligasi, Sukuk,
atau Obligasi Konversi
Information on Bonds, Sukuk or
Convertible Bonds
Informasi Pada Website Perusahaan
Information About The Company
Website
90
Jaringan, Peta Operasional, dan
Alamat Kantor
Network, Operational Map, and
Office Addresses
284 Prospek Usaha Perusahaan
22
Peristiwa Penting 2016
Important Events 2016
26
Penghargaan dan Sertifikasi
Awards and Certifications
02
Laporan Manajemen
Management Report
32
Laporan Dewan Komisaris
Board of Commissioners Report
40
03
Laporan Direksi
Board of Directors Report
Profil Perusahaan
Company Profile
04
Tinjauan Unit-Unit
Bisnis
Overview of Business
Units
108 Sumber Daya Manusia
Human Capital
71
Makna Logo Bank Sinarmas
Bank Sinarmas Logo
Direalisiasikan Tahun Buku Terakhir
Capital Goods Investment Realized
In The Last Financial Year
285 Fakta Material yang Terjadi Setelah
Tanggal Laporan Akuntan
Material Events Happening After The
Accountant Report Date
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
286 Program Kepemilikan Saham Oleh
Jejak Langkah
Milestones
Produk dan Layanan
Product and Services
285 Investasi Barang Modal yang
286 Kebijakan Dividen
60
70
Barang Modal
Material Commitments For Capital
Goods Investments
148
160 Manajemen Risiko
Bidang Usaha
Business Lines
285 Ikatan Material Untuk Investasi
Kinerja Keuangan
Financial Performance
Sekilas Bank Sinarmas
Bank Sinarmas In Brief
66
Company Prospects
Unit Usaha Syariah
Sharia Business Unit
58
Etos Kerja
Work Ethic
Comparison of Target and
Realization
127
151
63
Struktur Modal
Capital Structure and Capital
Structure Policy
Teknologi Informasi
Information Technology
Identitas Perusahaan
Corporate Identity
Visi dan Misi Perusahaan
Company Vision and Mission
Income
Acceleration In Based Fee Income
Growth
122
57
62
279 Akselerasi Pertumbuhan Fee Based
Risk Management
05
Analisis dan
Pembahasan
Manajemen
Management
Discussion and Analysis
220 Tinjauan Industri
Industry Overview
224 Tinjauan Operasional
Operational Overview
236 Kinerja Operasional
Operational Performance
285 Realisasi Dana Hasil Penawaran
Umum
Use of Proceeds From Public Offering
Dividend Policy
Karyawan
Employee Share Ownership Program
286 Transaksi Material yang Mengandung
Benturan Kepentingan dan/atau
Transaksi dengan Pihak Afiliasi
Material Transactions Containing
Conflicts of Interest And/Or With
Affiliated Party Transactions
287 Perubahan Peraturan Perundang-
Undangan yang Berpengaruh
Signifikan Terhadap Perusahaan
Changes In Legislation Significantly
Affecting The Company
292 Perubahan Kebijakan Akuntansi yang
Diterapkan Perusahaan Pada Tahun
Buku Terakhir
Changes In Accounting Policies
Implemented In The Last Financial Year
292 Informasi Kelangsungan Usaha
Business Continuity
06
Tata Kelola
Perusahaan
Good Corporate
Governance
297 Dasar Penerapan Tata Kelola
Perusahaan
Corporate Governance Basis
298 Prinsip-Prinsip Tata Kelola
Corporate Governance Principles
407 Komite Remunerasi dan Nominasi
Remuneration and Nomination
Committee
414
425
318
319
Rencana Peningkatan Kualitas
Penerapan GCG Tahun 2017
GCG Quality Improvement Plan
2017
Kebijakan, Struktur dan Mekanisme
Tata Kelola Perusahaan
Policies, Structure and Mechanism of
Corporate Governance
432
436 Komite Human Capital
Human Capital Committee
359 Direksi
384 Rapat Gabungan Dewan Komisaris
465 Implementasi Program Anti
Risk Management Unit
Compliance Work Unit
Pencucian Uang & Pencegahan
Pendanaan Terorisme Melalui
Penerapan Know Your Customer
(Kyc)
Implementation of Anti-Money
Laundering and Prevention of
Terrorism Financing Through
The Know Your Customer (Kyc)
Application
dan Direksi
Board of Commissioners and Board
of Directors Working Relations
389 Hubungan Afiliasi Dewan Komisaris,
394 Komite-Komite di Bawah Dewan
Komisaris
Committees Under The Board of
Commissioners
394 Komite Audit
Audit Committee
401 Komite Pemantau Risiko
Risk Monitoring Committee
497 Tanggung Jawab Pengembangan
Sosial dan Kemasyarakatan
Social and Community Development
500 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
dalam Bidang Ketenagakerjaan,
Kesehatan dan Keselamatan Kerja
Corporate Social Responsibility
Related To Manpower, Occupational
Health and Safety
Compliance Director
388 Hubungan Kerja Dewan Komisaris
Dewan Komisaris dan Direksi
Board of Commissioners and Board
of Directors Diversity Policy
dalam Bidang Lingkungan Hidup dan
Pelestarian Alam
Corporate Social Responsibility
For The Environment and Nature
Conservation
Internal Audit Unit (Iau)
Dengan Direksi
Board of Commissioners and Board
of Directors Joint Meeting
392 Kebijakan Keberagaman Komposisi
495 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Risk Management Committee
450 Direktur Kepatuhan
Remunerasi Dewan Komisaris dan
Direksi
Board of Commissioners and Board
of Directors Remuneration
Determination Policies and
Procedures
Tanggung Jawab Sosial
Perusahaan
Corporate Social
Responsibility
Tanggung Jawab Sosial Bank
Sinarmas
Bank Sinarmas Social Responsibility
Program Philosophy
437 Komite Manajemen Risiko
355 Komisaris Independen
390 Kebijakan dan Prosedur Penetapan
(Whistleblowing System)
Whistleblowing System
Komite Information Technology
Information Technology Committee
449 Satuan Kerja Kepatuhan
Direksi dan Pemegang Saham
Pengendali
Board of Commissioners, Board
of Directors and Controlling
Shareholders Affiliate Relations
Corruption Prevention Measures
486 Sistem Pelaporan Pelanggaran
493 Filosofi Program dan Kegiatan
Corporate Credit Committee
448 Satuan Kerja Manajemen Risiko
Board of Directors
482 Pencegahan Tindakan Korupsi
430 Komite Kredit Korporasi
342 Dewan Komisaris
Independent Commissioner
Kepatuhan Terhadap Pajak
Tax Compliance
07
Committee
Asset & Liability Management
Committee
323 Rapat Umum Pemegang Saham
Board of Commissioners
481
Komite-Komite di Bawah Direksi
Committees Below The Board of
Directors
440 Satuan Kerja Audit Internal (Skai)
General Meeting of Shareholders
Pakta Integritas
Integrity Pact
425 Asset & Liability Management
302 Tahapan Implementasi Tata Kelola
Corporate Governance
Implementation Stages
Pelaksanaan Tata Kelola Terintegrasi
Konglomerasi Keuangan PT. Bank
Sinarmas Tbk. Tahun 2016
PT. Bank Sinarmas Tbk. Financial
Conglomerate Integrated
Governance Implementation 2016
481
507 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
dalam Bidang Tanggung Jawab
Terhadap Nasabah
Corporate Social Responsibility To
Customers
512
466 Sekretaris Perusahaan
Corporate Secretary
472 Kantor Akuntan Publik
Public Accounting Firm
473 Sistem Pengendalian Internal
Internal Control Systems
476 Perkara Penting yang Dihadapi Bank
Sinarmas
Important Cases Faced by Bank
Sinarmas
477
Unit Legal
Legal Unit
08
Laporan Keuangan
Konsolidasi
Consolidated Financial
Statement
09
Indeks Kriteria Annual
Report Award 2016
Index of 2016 Annual
Report Award Criteria
478 Buy Back Shares dan Buy Back
Obligasi Bank
Buy Back Bank Shares and Bonds
478 Akses Informasi dan Data
Perusahaan
Buy Back Bank Shares and Bonds
479 Kode Etik dan Budaya Perusahaan
Code of Conduct and Corporate
Culture
Surat Pernyataan Anggota Dewan
Komisaris dan Anggota Direksi
Tentang Tanggung Jawab Atas
Laporan Tahunan 2016 PT. Bank
Sinarmas Tbk.
Statement of Members of Board of
Commissioners and Members Board
of Directors on The Responsibility
For The 2016 Annual Report of PT.
Bank Sinarmas Tbk.
Bank Sinarmas sepanjang
2016 di bawah kepemimpinan
Direksi saat ini berjalan dengan
sangat baik.
Throughout 2016, Bank Sinarmas
performance under the Board
of Directors’ leadership
has run very well.
PT. Bank Sinarmas Tbk.
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
01
Kilas Kinerja 2016
Performance Highlights
Kilas Kinerja 2015
Flashback Performance of 2015
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Tinjauan Unit-Unit Bisnis
Overview of Business Units
IKHTISAR KEUANGAN dan OPERASIONAL
FINANCIAL and OPERATIONAL HIGHLIGHTS
dalam jutaan Rupiah
in million rupiah
Uraian
2016
2015
2014
2013
2012
Description
ASET
Kas
ASSETS
474.452
487.483
370.991
375.908
283.214
Cash
Giro pada Bank Indonesia
2.038.678
1.867.617
1.534.185
1.461.477
1.441.593
Demand Deposits with Bank Indonesia
Giro Pada Bank Lain-pihak ketiga
1.030.673
1.010.895
379.910
247.772
448.234
Demand Deposits with Third Parties
Placement with Other Banks and Bank
Indonesia
Penempatan pada Bank Indonesia & bank lain
Efek-efek-Bersih
Efek yang Dibeli dengan Janji Jual Kembali
Kredit yang Diberikan-Bersih
Tagihan Akseptasi-Bersih
Penyertaan Modal Sementara
3.079.112
2.272.655
1.693.348
1.510.764
553.334
2.830.450
2.643.505
1.457.330
1.355.092
1.232.912
Securities-Net
Securities Purchased Under Agreement to
Resell
-
-
-
139.212
-
19.111.131
17.327.762
14.223.357
10.909.738
10.293.836
Loans Disbursed-Net
191.813
296.215
67.836
238..324
-
Acceptance Receivables-Net
-
-
173.800
-
-
Temporary Capital Inclusion
157.547
133.841
83.429
73.261
63.622
Interest Receivable
Biaya Dibayar Di Muka
322.395
382.944
355.139
265.222
130.561
Prepaid Expenses
Aset Tetap
1.041.763
1.035.570
584.058
544.440
494.110
Fixed Assets
Aset Ijarah-Bersih
228.869
57.024
84.180
104.556
46.513
Ijarah Assets-Net
Pendapatan Bunga Akrual
Aset Lain-lain
Jumlah Aset
685.743
353.177
251.986
221.689
163.963
Other Assets
31.192.626
27.868.688
21.259.549
17.447.455
15.151.892
Total Assets
155.217
181.367
137.857
236.427
204.852
Liabilities Immediately Payable
25.077.741
22.357.131
16.946.231
13.819.061
12.860.714
Deposits
915.484
1.114.480
766.197
256.681
152.335
Deposits from Other Banks
Securities Sold Under Buy Back Agreement
LIABILITAS
Liabilitas Segera
Simpanan
Simpanan dari Bank Lain
Efek yang Dijual dengan Janji Dibeli Kembali
LIABILITIES
-
145.009
-
-
-
Utang Pajak
121.530
42.601
28.224
31.878
18.844
Taxes Payable
Liabilitas Akseptasi
176.810
139.840
67.836
238.324
-
Acceptances Payable
Beban Bunga Akrual
Liabilitas Pajak Tangguhan-Bersih
36.714
39.395
31.930
16.925
21.584
Accrued Interest
109.918
105.334
84.957
62.139
39.563
Deferred Tax Liabilities-Net
Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Panjang
39.794
29.970
15.568
20.547
17.419
Long-term Employee Benefits Liabilities
Liabilitas Lain-lain
84.096
43.950
16.635
12.029
10.973
Other Liabilities
26.717.304
24.199.077
18.095.435
14.694.011
13.326.284
Total Liabilities
Modal Saham
1.525.170
1.415.199
1.404.016
1.311.688
1.028.384
Capital Stock
Tambahan Modal Disetor-Bersih
1.256.511
928.204
920.494
766.224
342.032
Additional Paid-In Capital-Net
Jumlah Liabilitas
EKUITAS
Rugi yang Belum Direalisasi atas Penurunan
Nilai Wajar Efek Tersedia untuk Dijual
EQUITY
282.014
(26.478)
(28.310)
(33.002)
(33.058)
Unrealized Loss on Decrease in Fair Value of
Available for Sale Securities
-
307.436
-
-
-
Fixed Assets Revaluation
6.000
5.500
5.000
4.500
4.000
Appropriated
-Tidak Ditentukan Penggunaannya
1.405.627
1.039.750
862.914
704.034
484.250
Unappropriated
Jumlah Ekuitas
4.475.322
3.669.611
3.164.114
2.753.444
1.825.608
Revaluasi Aset Tetap
Saldo Laba
-Ditentukan Penggunaannya
Retained Earnings
Laporan Laba Rugi
Pendapatan Bunga Bersih
Pendapatan Operasional Lainnya
1.744.976
1.344.944
992.870
826.360
780.192
Net Interest Revenues
680.187
446.237
251.106
275.230
171.150
Other Operating Revenues
Pendapatan Operasional
2.425.163
1.791.181
1.243.976
1.379.061
1.622.734
Operating Revenues
Beban Operasional
1.931.533
1.552.228
1.043.081
1.379.277
1.337.255
Operating Expenses
Laba Sebelum Pajak
493.630
238.953
200.895
286.316
285.479
Income Before Tax
Laba Bersih
370.651
185.153
154.932
221.273
227.906
Net Income
25,60
13,15
11,73
17,88
23,57
Earnings per Share (Full Value)
Laba per Saham (Nilai Penuh)
16
Total Equity
PROFIT (LOSS) STATEMENT
Laporan Tahunan 2016
PT. Bank Sinarmas Tbk.
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan Konsolidasi
Consolidated Financial Statement
IKHTISAR KEUANGAN dan OPERASIONAL
FINANCIAL and OPERATIONAL HIGHLIGHTS
Kas
Giro Pada Bank Indonesia
Kredit Diberikan
dalam jutaan rupiah | in million rupiah
dalam jutaan rupiah | in million rupiah
dalam jutaan rupiah | in million rupiah
2012
2016
2015
2014
Liabilitas Segera
Simpanan Nasabah
Simpanan Bank Lain
dalam jutaan rupiah | in million rupiah
dalam jutaan rupiah | in million rupiah
dalam jutaan rupiah | in million rupiah
2015
2014
2013
2012
2016
766.197
1.114.480
915.484
12.860.714
13.819.061
16.946.231
2016
Other Bank Deposits
2015
2014
Pendapatan Bunga
Pendapatan Operasional Lainnya
Laba Sebelum Pajak
dalam jutaan rupiah | in million rupiah
dalam jutaan rupiah | in million rupiah
dalam jutaan rupiah | in million rupiah
Other Operating Revenues
2012
2016
2013
2012
493.630
Income Before Tax
2015
2012
2016
2015
2013
2012
200.895
2013
171.150
2014
238.953
446.237
680.187
2013
780.192
826.360
992.870
2014
275.230
2015
251.106
2016
1.344.944
1.744.976
Interest Revenues
152.335
2013
2012
285.479
2014
2013
286.100
2015
22.357.131
2012
137.857
25.077.741
Customer Deposits
204.852
2016
181.367
155.217
236.427
Liabilities Immediately Payable
10.293.836
2013
10.909.738
2014
256.681
2015
14.223.357
1.441.593
2016
17.327.762
1.461.477
2012
Loans Disbursed
19.111.131
1.534.185
2013
1.867.617
2.038.678
2014
283.214
375.908
2015
370.991
2016
Demand Deposits with Bank Indonesia
487.483
474.452
Cash
2014
Annual Report 2016
PT. Bank Sinarmas Tbk.
17
Kilas Kinerja 2015
Flashback Performance of 2015
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Tinjauan Unit-Unit Bisnis
Overview of Business Units
Rasio-rasio Keuangan
Financial Ratio
dalam Persen
in percentage
Uraian
2016
2015
2014
2013
2012
Description
PERMODALAN
Equity
Kewajiban Penyediaan Modal
Minimum (KPMM)
16,70%
14,37%
18,38%
21,82%
18,09%
Capital Adequacy Ratio (CAR)
Aset Tetap Terhadap Modal
33,80%
41,44%
28,36%
28,04%
34,74%
Fixed Assets to Total Equity
ASET PRODUKTIF
Earnings Assets
Aset Produktif Bermasalah
1,98%
3,65%
2,33%
1,88%
2,63%
Non Performing productive assets
Kredit Bermasalah-Gross
2,10%
3,95%
3,00%
2,50%
3,18%
Non-Performing Loans-Gross
Kredit Bermasalah-Net
1,47%
2,99%
2,56%
2,12%
2,57%
Non-Performing Loans-Net
PPAP-CKPN Terhadap Aset Produktif
1,31%
1,01%
0,46%
0,39%
0,73%
Provision to Earning Assets
Pemenuhan PPA-CKPN
100%
100%
100%
100%
100%
Compliance Provision
RENTABILITAS
Tingkat Pengembalian Aset
Tingkat Pengembalian Ekuitas
Marjin Bunga Bersih
Biaya Operasional Terhadap
Pendapatan Operasional (BOPO)
Profitability
1,72%
0,95%
1,02%
1,71%
1,74%
Return on Assets
10,04%
6,46%
5,72%
9,23%
15,42%
Return on Equity
6,44%
5,77%
5,87%
5,23%
5,72%
Net Interest Margin
86,23%
91,67%
94,54%
88,50%
83,75%
Operational Expenses/Operational
Income
LIKUIDITAS
Kredit Terhadap Dana Masyarakat
Liquidity
77,47%
78,04%
83,88%
78,72%
80,78%
KEPATUHAN
18
Funds to Public
Compliance
Pelanggaran BMPK
Nil
Nil
Nil
Nil
Nil
Legal Lending Limit Violation
Pelampauan BMPK
Nil
Nil
Nil
Nil
Nil
Legal Lending Limit Excess
Giro Wajib Minimum (GWM)-Rupiah
8,39%
8,23%
8,64%
9,37%
9,45%
Statutory Reserves Requirement
(GWM)-Rupiah
Posisi Devisa Neto (PDN)
2,25%
1,44%
0,18%
0,75%
6,58%
Net Open Position
Laporan Tahunan 2016
PT. Bank Sinarmas Tbk.
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan Konsolidasi
Consolidated Financial Statement
ikhtisar operasional
operational highlight
Kantor Cabang
Branch Office
141
141
Kantor Cabang Pembantu
Sub-branch Office
130
130
130
141
Jaringan Kantor Pelayanan
Service Offices Network
Kantor Fungsional Operasional
Operational Functional Office
Kantor Kas
Cash Outlets
73
73
73
Kantor Fungsional UMK
UMK Functional Office
Unit Pelayanan Kas
Cash Service Unit
27
Kantor Fungsional UMK Syariah
Sharia UMK Functional Office
Kantor Kas Syariah
Sharia Cash Outlets
3
10
6
10
0
10
1
27
2014
4
1
0
0
10
0
1
0
27
Kantor Cabang Syariah
Sharia Branch Office
2016
2015
Jumlah Karyawan
Number of Employees
2014
2016
2015
1.643
2015
1.687
2016
1.555
2014
2.387
2.491
2015
2.040
2.720
2016
Outsourching
Outsourching
Karyawan Kontrak
Contract Employees
2.391
3.347
Karyawan Tetap
Permanent Employees
2014
Annual Report 2016
PT. Bank Sinarmas Tbk.
19
Kilas Kinerja 2015
Flashback Performance of 2015
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Tinjauan Unit-Unit Bisnis
Overview of Business Units
IKHTISAR SAHAM
SHARE HIGHLIGHTS
Triwulan
Quarter
Bulan
Month
Harga
Price
Peredaran Saham di Pasar Reguler
Shares Circulating in the Regular Market
Tertinggi
Highest
Terendah
Lowest
Penutupan
Closing
(Rp)
(Rp)
(Rp)
Volume
Nilai
Value
Frekuensi
Frequency
Unit
(Rp)
X
Jumlah
Saham
Tercatat
Number of
Listed Shares
Kapitalisasi Pasar
Market
Capitalization
PERIODE JANUARI-DESEMBER 2016/2016 JANUARY-DECEMBER PERIOD
I
II
III
IV
Januari
January
442
350
430
138.800
59.582.000
13
14.007.435.804
6.023.197.395.720
Februari
February
505
420
500
1.314.800
657.400.000
126
14.008.621.704
7.004.310.852.000
Maret
March
495
460
490
100
49.000
1 14.009.622.904
6.864.715.222.960
April
April
469
395
405
40.500
16.504.500
16
14.009.623.068
5.673.897.342.540
Mei
May
450
378
430
149.300
64.315.400
11
14.629.202.970
6.290.557.277.100
Juni
June
540
430
530
1.700
907.000
2
15.051.936.494
7.977.526.341.820
Juli
July
800
490
800
1.806.600
1.430.940.000
51
15.052.068.522
12.041.654.817.600
Agustus
August
850
695
810
541.900
436.302.500
39
15.052.069.256
12.192.176.097.300
September
September
825
700
800
269.000
214.552.500
23
15.052.069.256
12.041.655.404.800
Oktober
October
890
725
870
1.210.700
1.044.545.000
62
15.052.073.256
13.095.303.732.700
Nopember
November
950
850
855
23.900
21.808.000
16
15.052.073.256
12.869.522.633.800
Desember
December
880
845
870
100
87.000
1
15.053.073.256
13.096.173.732.700
PERIODE JANUARI-DESEMBER 2015/2015 JANUARY-DECEMBER PERIOD
I
II
III
IV
20
Januari
January
375
290
347
10.682.900
3.855.893.700
3.398
13.903.608.424
4.824.552.123.128
Februari
February
395
300
393
12.303.100 4.550.263.400
1.148
13.905.473.124
5.464.850.937.732
Maret
March
410
370
406
16.326.900
6.601.832.200
470
13.917.979.566
5.650.699.703.796
April
April
410
380
400
1 1.363.300
4.571.209.500
367
13.930.336.186
5.572.134.474.400
Mei
May
405
375
385
5.379.500
2.151.042.100
308
13.936.123.688
5.365.407.619.880
Juni
June
400
350
375
2.310.500
867.672.900
871
13.940.080.831
5.227.530.311..625
Juli
July
399
370
385
1.240.100
464.498.300
709
13.940.388.331
5.367.049.507.435
Agustus
August
400
365
370
10.655.600
3.944.601.400
390
13.941.459.431
5.158.339.989.470
September
September
500
370
490
13.772.500
6.480.124.700
912
13.949.089.731
6.835.053.968.190
Oktober
October
490
440
485
4.888.000
2.364.269.200
224
13.952.767.022
6.767.092.005.670
Nopember
November
487
431
450
10.881.800
5.150.091.900
292
13.967.258.027
6.285.266.1 12.150
Desember
December
445
431
394
260.800
105.903.800
100
14.007.435.804
5.518.929.706.776
Laporan Tahunan 2016
PT. Bank Sinarmas Tbk.
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan Konsolidasi
Consolidated Financial Statement
Grafik Informasi Saham
Share Information Graphic
gRAFIK HARgA SAHAM/SHARE PRIcE gRAPH
Q2
Q1
Jan
Feb
Mar
Apr
May
Q3
Jun
Jul
Ags
Q4
Sep
Oct
Nov
Dec
2016
430
500
490
405
430
530
800
810
800
870
855
870
2015
347
393
406
400
385
375
385
370
490
485
450
394
dalam Unit
in Unit
gRAFIK VOLUME PERDAgANgAN/TRADINg VOLUME gRAPH
Q2
Q1
Q3
Q4
2016
138.800
1.314.800
100
40.500
149.300
1.700
1.806.600
541.900
269.000
1.210.700
23.900
100
2015
10.682.900
12.303.100
16.326.900
1 1.363.300
5.379.500
2.310.500
1.240.100
10.655.600
13.772.500
4.888.000
10.881.800
260.800
dalam jutaan Rupiah
in million Rupiah
gRAFIK KAPITALISASI PASAR/MARKET CAPITALIZATION gRAPH
Q2
Q1
Q3
Q4
2016
6.023.197
7.004.311
6.864.715
5.673.897
6.290.557
7.977.526
12.041.655
12.192.176
12.041.655
13.095.304
12.869.523
13.096.174
2015
4.824.552
5.464.851
5.650.700
5.572.134
5.365.408
5.227.530
5.367.050
5.158.340
6.835.054
6.767.092
6.285.266
5.518.930
INFORMASI MENGENAI OBLIGASI, SUKUK, atau OBLIGASI KONVERSI
INFORMATION on BONDS, SUKUK OR CONVERTIBLE BONDS
Bank Sinarmas belum menerbitkan obligasi, sukuk atau obligasi
konversi sehingga informasi mengenai hal tersebut tidak dapat
ditampilkan dalam laporan tahunan ini.
Bank Sinarmas has not issued any bonds, sukuk, or convertible bonds
so such information cannot be presented in this annual report.
Annual Report 2016
PT. Bank Sinarmas Tbk.
21
Kilas Kinerja 2015
Flashback Performance of 2015
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Tinjauan Unit-Unit Bisnis
Overview of Business Units
PERISTIWA PENTING 2016
IMPORTANT EVENTS 2016
8 Januari 2016 | January 8, 2016
LAUNCHING LAKU PANDAI dan SIMPANAN PELAJAR
Bank Sinarmas mendukung program inklusi keuangan dengan
mengadakan launching Laku Pandai dan Simpanan Pelajar Bank Sinarmas
pada tanggal 8 Januari 2016 di Tegalrejo, Magelang, Jawa Tengah.
RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA
Bank Sinarmas mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar
Biasa di Ruang Paseo, Sinar Mas Land Plaza Tower 2 Lt. 39 pada
tanggal 29 Februari 2016.
launching Laku Pandai and Simpanan Pelajar
Bank Sinarmas supports the financial inclusion program by launching
Laku Pandai Conduct and Simpanan Pelajar Bank Sinarmas on
January 8, 2016 in Tegalrejo, Magelang, Central Java.
Extraordinary General Meeting of Shareholders
Bank Sinarmas holds a Extraordinary General Meeting of
Shareholders at the Paseo Lounge, Sinar Mas Land Plaza Tower 2 Lt.
39 on February 29, 2016.
5-6 Maret 2016 | March 5 -6, 2016
22
29 Februari 2016 | February 29, 2016
28 Maret 2016 | March 28, 2016
LAUNCHING RANS CARD
Bank Sinarmas menggandeng Raffi Ahmad dan Nagita Slavina
sebagai Brand Ambasaddor dalam launching tabungan RANS CARD
Bank Sinarmas di La Piazza, Mall Kelapa Gading pada tanggal 5-6
Maret 2016.
MoU BANK SINARMAS dan IKOPIN
Bank Sinarmas melakukan penandatangan MoU bersama dengan
Institut Koperasi Indonesia (IKOPIN) dibidang kurikulum Perbankan
Syariah dalam acara Peresmian Program Studi Baru IKOPIN di
Jatinangor, Jawa Barat tanggal 28 Maret 2016.
LAUNCHING RANS CARD
Bank Sinarmas takes Raffi Ahmad and Nagita Slavina as Brand
Ambassadors in the launching of RANS CARD Bank Sinarmas at La
Piazza, Kelapa Gading Mall on March 5 -6, 2016
MoU BANK SINARMAS and IKOPIN
Bank Sinarmas signs an MoU with Institut Koperasi Indonesia (IKOPIN)
for the Islamic Banking curriculum in the New Study Program IKOPIN
Inauguration at Jatinangor, West Java on March 28, 2016
Laporan Tahunan 2016
PT. Bank Sinarmas Tbk.
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan Konsolidasi
Consolidated Financial Statement
PERISTIWA PENTING 2016
IMPORTANT EVENTS 2016
1 April 2016 | April 1, 2016
12 Mei 2016 | May 12, 2016
CORPORATE CREDIT CARD BANK SINARMAS
Bank Sinarmas melakukan penandatanganan kerjasama Corporate
Credit Card bersama dengan Telesindo Group yang dilaksanakan
pada tanggal 1 April 2016 di Ballroom Plaza Simas, Fachrudin Jakarta
Pusat.
BANK SINARMAS DUKUNG PROGRAM JARING
Bank Sinarmas berpartisipasi dalam kegiatan JARING (Jangkau, Sinergi
dan Guideline) sebagai wujud komitmen dukungan Bank Sinarmas
dalam program kerakyatan yang dilaksanakan di Morodemak, Jawa
Tengah tanggal 12 Mei 2016.
CORPORATE CREDIT CARD BANK SINARMAS
Bank Sinarmas signs a Corporate Credit Card cooperation agreement
with Telesindo Group on April 1, 2016 at the Ballroom Plaza Simas,
Fachrudin Central Jakarta.
BANK SINARMAS supported JARING Event
Bank Sinarmas participates in NETS (Reach, Synergy and Guideline)
a commitment by Bank Sinarmas to support the populist program
implemented in Morodemak, Central Java on May 12, 2016.
24 Juni 2016 | June 24, 2016
20 Juli 2016 | July 20, 2016
RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN & RAPAT UMUM
PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA
Bank Sinarmas mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan
dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa di Ruang Paseo, Sinar
Mas Land Plaza Tower 2 Lt. 39 pada tanggal 24 Juni 2016.
BANK SINARMAS DUKUNG AKSI PANGAN
Bank Sinarmas akan memberikan pembiayaan bagi 1.550 peternak sapi
di wilayah Tuban, Jawa Timur. Pemberian kredit ini bagian dari kerja sama
antara Indonesia dan Australia dalam program Strengthening Agricultural
Finance in Rural Areas (SAFIRA), pada tanggal 20 Juli 2016 di Ballroom
Plaza Simas, Fachrrudin, Jakarta.
Annual General Meeting of Shareholders and an
Extraordinary General Meeting of Shareholders
Bank Sinarmas holds an Annual General Meeting of Shareholders and
an Extraordinary General Meeting of Shareholders at the Paseo Lounge,
Sinar Mas Land Plaza Tower 2 Lt. 39 on June 24, 2016.
BANK SINARMAS Supported Agricultural Act
Sinarmas Bank provides financing to 1,550 cattle farmers in Tuban,
East Java. Giving credit as part of the cooperation between Indonesia
and Australia in the Strengthening Agricultural Finance in Rural Areas
(SAFIRA) program, on July 20, 2016 in the Ballroom, Plaza Simas,
Fachrrudin, Jakarta..
Annual Report 2016
PT. Bank Sinarmas Tbk.
23
Kilas Kinerja 2015
Flashback Performance of 2015
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Tinjauan Unit-Unit Bisnis
Overview of Business Units
PERISTIWA PENTING 2016
IMPORTANT EVENTS 2016
19 Agustus 2016 | August 19, 2016
SOSIALISASI TAX AMNESTY BANK SINARMAS
Bank Sinarmas melaksanakan sosialisasi Tax Amnesty kepada
seluruh nasabah Bank Sinarmas dalam rangka mendukung gerakan
nasional Tax Amnesty di Ballroom Hotel Pullman, Thamrin, Jakarta
pada tanggal 19 Agustus 2016.
Bank Sinarmas Tax Amnesty Socialization
Bank Sinarmas implements Tax Amnesty Socialization to all Bank
Sinarmas customers to support the National Tax Amnesty Movement
in the Ballroom, Hotel Pullman, Thamrin, Jakarta on August 19, 2016.
7 September 2016 | September 7, 2016
24
30 Agustus 2016 | August 30, 2016
MoU BANK SINARMAS DENGAN CASHLEZZ dan DIMO
Bank Sinarmas melakukan penandatangan MoU dengan PT. Cashlezz
Worldwide Indonesia dan PT. DIMO Pay Indonesia di ICE, BSD tanggal
30 Agustus 2016 dengan disaksikan Bpk. Jokowi, Presiden RI sebagai
langkah Bank Sinarmas dalam mendukung sistem transaksi Digital
di Indonesia.
MoU BANK SINARMAS With CASHLEZZ and DIMO
Bank Sinarmas signs an MoU with PT. Cashlezz Worldwide Indonesia
and PT. Dimo Pay Indonesia in ICE, BSD on August 30, 2016 in the
presence of Republic of Indonesia President Jokowi, a Bank Sinarmas
step to support Digital Transaction Systems in Indonesia.
27 September 2016 | September 27, 2016
KERJASAMA BANK SINARMAS dan PHILLIP SECURITIES INDONESIA
Bank Sinarmas melakukan penandatanganan kerjasama Rekening
Dana Nasabah (RDN) bersama Phillip Securities Indonesia sebagai
bukti nyata dukungan Gerakan Yuk Nabung Saham di Main Hall Bursa
Efek Indonesia pada tanggal 7 September 2016.
BANK SINARMAS DUKUNG AKSI PANGAN
Bank Sinarmas melakukan penandatangan kerjasama pembiayaan
Petani Ubi Jalar bersama PT. JIT Investama Harapan Sukses untuk
mendukung KUR dengan sistem Value Chain Financing di Desa
Cibeber, Cianjur, Jawa Barat pada tanggal 27 September 2016.
collaborative BANK SINARMAS and PHILLIP SECURITIES INDONESIA
Bank Sinarmas signs a Client Fund Account (RDN) Agreement together
with Phillip Securities Indonesia as tangible evidence of support for the Yuk
Nabung Saham Movement at the Main Hall, Indonesia Stock Exchange
on September 7, 2016.
BANK SINARMAS Supported Agricultural Act
Sinarmas Bank signs a Sweet Potato Growers’ financing agreement
with PT. JIT Investama Harapan Sukses to support the KUR system
with Value Chain Financing in Cibeber, Cianjur, West Java on
September 27 2016.
Laporan Tahunan 2016
PT. Bank Sinarmas Tbk.
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan Konsolidasi
Consolidated Financial Statement
PERISTIWA PENTING 2016
IMPORTANT EVENTS 2016
1 Oktober 2016 | October 1, 2016
BANK SINARMAS CETAK MURI
Bank Sinarmas mencetak MURI dengan mencatatkan rekor
pembukaan (pembelian) reksadana berupa Rekening Dana Nasabah
terbanyak se-kabupaten dalam acara Gebyar Syariah Purwokerto
pada tanggal 1 Oktober 2016.
BANK SINARMAS built MURI record
Bank Sinarmas acheives a MURI record by the opening most Regional
Mutual Funds in the form of Client Fund Accounts in Gebyar Sharia
Purwokerto Event on October 1, 2016.
18 November 2016 | November 18, 2016
PUBLIC EXPOSE BANK SINARMAS
Bank Sinarmas melaksanakan keterbukaan informasi melalui
kegiatan Public Expose Bank Sinarmas yang dilaksanakan di Ballroom
Plaza Simas, Fachrrudin, Jakarta pada tanggal 18 November 2016.
PUBLIC EXPOSE BANK SINARMAS
Bank Sinarmas complies with information disclosure through Bank
Sinarmas Public Expose held at the Ballroom, Plaza Simas, Fachrrudin,
Jakarta on November 18, 2016.
Annual Report 2016
PT. Bank Sinarmas Tbk.
25
Kilas Kinerja 2015
Flashback Performance of 2015
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Tinjauan Unit-Unit Bisnis
Overview of Business Units
Penghargaan dan Sertifikasi
Awards and Certifications
26
Laporan Tahunan 2016
PT. Bank Sinarmas Tbk.
1
2
3
4
5
6
7
8
9
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan Konsolidasi
Consolidated Financial Statement
Penghargaan dan Sertifikasi
Awards and Certifications
1. PT. Bank Sinarmas Tbk. berhasil meraih peringkat 1 untuk
Corporate Communication (Buku 2 Aset > Rp 25T) dalam acara
Anugerah Perbankan Indonesia V-2016 yang diselenggarakan
oleh Majalah Economic Review dan Perbanas Institute, Kamis 13
Oktober 2016 bertempat di Balai Kartini, Jakarta.
2. PT. Bank Sinarmas Tbk. berhasil meraih peringkat 1 untuk Corporate
Social Responsibility (Buku 2 Aset > Rp 25T) dalam acara Anugerah
Perbankan Indonesia V-2016 yang diselenggarakan oleh Majalah
Economic Review dan Perbanas Institute, Kamis 13 Oktober 2016
bertempat di Balai Kartini, Jakarta.
3. PT. Bank Sinarmas Tbk. berhasil meraih peringkat 1 untuk
Information & Technology (Buku 2 Aset > Rp 25T) dalam acara
Anugerah Perbankan Indonesia V-2016 yang diselenggarakan
oleh Majalah Economic Review dan Perbanas Institute, Kamis 13
Oktober 2016 bertempat di Balai Kartini, Jakarta.
4. PT. Bank Sinarmas Tbk. berhasil meraih peringkat 1 untuk Human
Capital (Buku 2 Aset > Rp 25T) dalam acara Anugerah Perbankan
Indonesia V-2016 yang diselenggarakan oleh Majalah Economic
Review dan Perbanas Institute, Kamis 13 Oktober 2016 bertempat
di Balai Kartini, Jakarta.
5. PT. Bank Sinarmas Tbk. berhasil meraih peringkat 1 untuk
Marketing (Buku 2 Aset > Rp 25T) dalam acara Anugerah
Perbankan Indonesia V-2016 yang diselenggarakan oleh Majalah
Economic Review dan Perbanas Institute, Kamis 13 Oktober 2016
bertempat di Balai Kartini, Jakarta.
6. PT. Bank Sinarmas Tbk. berhasil meraih peringkat 2 untuk Risk
Management (Buku 2 Aset > Rp 25T) dalam acara Anugerah
Perbankan Indonesia V-2016 yang diselenggarakan oleh Majalah
Economic Review dan Perbanas Institute, Kamis 13 Oktober 2016
bertempat di Balai Kartini, Jakarta.
7. PT. Bank Sinarmas Tbk. berhasil meraih peringkat 2 untuk Finance
(Buku 2 Aset > Rp 25T) dalam acara Anugerah Perbankan
Indonesia V-2016 yang diselenggarakan oleh Majalah Economic
Review dan Perbanas Institute, Kamis 13 Oktober 2016 bertempat
di Balai Kartini, Jakarta.
8. PT. Bank Sinarmas Tbk. berhasil meraih peringkat 2 untuk Good
Corporate Governance (Buku 2 Aset > Rp 25T) dalam acara
Anugerah Perbankan Indonesia V-2016 yang diselenggarakan
oleh Majalah Economic Review dan Perbanas Institute, Kamis 13
Oktober 2016 bertempat di Balai Kartini, Jakarta.
9. PT. Bank Sinarmas Tbk. berhasil meraih peringkat 2 untuk Legal
(Buku 2 Aset > Rp 25T) dalam acara Anugerah Perbankan
Indonesia V-2016 yang diselenggarakan oleh Majalah Economic
Review dan Perbanas Institute, Kamis 13 Oktober 2016 bertempat
di Balai Kartini, Jakarta.
1. PT. Bank Sinarmas Tbk. ranks first for Corporate Communication
(Buku 2 Assets > Rp 25T) in the Anugerah Perbankan Indonesia
V event-2016 organized by Economic Review Magazine and
Perbanas Institute, on Thursday, October 13, 2016 held at Balai
Kartini, Jakarta.
2. PT. Bank Sinarmas Tbk. ranks first for Corporate Social
Responsibility (Buku 2 Assets > Rp 25T) in the Anugerah
Perbankan Indonesia V event-2016 organized Economic Review
Magazine and Perbanas Institute, on Thursday, October 13, 2016
held at Balai Kartini, Jakarta.
3. PT. Bank Sinarmas Tbk. ranks first for Information & Technology
(Buku 2 Assets > Rp 25T) in the Anugerah Perbankan Indonesia V
event-2016 organized Economic Review Magazine and Perbanas
Institute, on Thursday, October 13, 2016 held at Balai Kartini,
Jakarta.
4. PT. Bank Sinarmas Tbk. ranks first for Human Capital (Buku
2 Assets > Rp 25T) in the Anugerah Perbankan Indonesia V
event-2016 organized Economic Review Magazine and Perbanas
Institute, on Thursday, October 13, 2016 held at Balai Kartini,
Jakarta.
5. PT. Bank Sinarmas Tbk. ranks first for Marketing (Buku 2 Assets
> Rp 25T) in the Anugerah Perbankan Indonesia V event-2016
organized Economic Review Magazine and Perbanas Institute, on
Thursday, October 13, 2016 held at Balai Kartini, Jakarta.
6. PT. Bank Sinarmas Tbk. ranks second for Risk Management
(Buku 2 Assets > Rp 25T) ) in the Anugerah Perbankan Indonesia
V event-2016 organized Economic Review Magazine and
Perbanas Institute, on Thursday, October 13, 2016 held at Balai
Kartini, Jakarta.
7. PT. Bank Sinarmas Tbk. ranks second for Finance (Buku 2 Assets
> Rp 25T) in the Anugerah Perbankan Indonesia V event-2016
organized Economic Review Magazine and Perbanas Institute, on
Thursday, October 13, 2016 held at Balai Kartini, Jakarta.
8. PT. Bank Sinarmas Tbk. ranks second for Good Corporate
Governance (Buku 2 Assets > Rp 25T) in the Anugerah Perbankan
Indonesia V event-2016 organized Economic Review Magazine
and Perbanas Institute, on Thursday, October 13, 2016 held at
Balai Kartini, Jakarta.
9. PT. Bank Sinarmas Tbk. ranks second to Legal (Buku 2 Assets
> Rp 25T) in the Anugerah Perbankan Indonesia V event-2016
organized Economic Review Magazine and Perbanas Institute, on
Thursday, October 13, 2016 held at Balai Kartini, Jakarta.
Annual Report 2016
PT. Bank Sinarmas Tbk.
27
Kilas Kinerja 2015
Flashback Performance of 2015
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Tinjauan Unit-Unit Bisnis
Overview of Business Units
Penghargaan dan Sertifikasi
Awards and Certifications
17
28
Laporan Tahunan 2016
PT. Bank Sinarmas Tbk.
10
11
13
14
18
12
15
19
16
20
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan Konsolidasi
Consolidated Financial Statement
Penghargaan dan Sertifikasi
Awards and Certifications
10. Pada perhelatan penganugerahan Annual Report Award 2015, PT.
Bank Sinarmas Tbk. berhasil meraih Peringkat 3 untuk kategori
Private Keuangan Listed
11. Pada perhelatan “Warta Ekonomi Indonesia Digital Innovation
Award For Banking 2016” yang diselenggarakan oleh Warta
Ekonomi, PT. Bank Sinarmas Tbk. berhasil meraih predikat sebagai
Digital Innovation for Banking, Commercial Bank Category Buku
2 (Modal Inti 1-5 Triliun)
12. PT. Bank Sinarmas Tbk. berhasil memecahkan Museum Rekor
Dunia-Indonesia (MURI) sebagai Penyelenggara Pendukung
Penciptaan Investor Reksa Dana Syariah Terbanyak dalam Satu
Kabupaten
13.PT. Bank Sinarmas Tbk. kembali meraih The Champion of
Bandung WOW Service Excellence Award kategori Conventional
Bank (Buku I+II) yang diselenggarakan oleh Markplus
14. PT. Bank Sinarmas Tbk. meraih predikat Sangat Baik kategori
GCG Terbaik Perusahaan TBK (Swasta) di Indonesia dalam acara
Indonesia Good Corporate Governance Award II-2016 yang
diselenggarakan oleh Majalah Economic Review bertempat di
Balai Kartini, Jakarta.
15.Top IT & Telco 2016 menganugerahi PT. Bank Sinarmas Tbk.
predikat Top IT Implementation on Bank Sector 2016
16.Majalah Economic Review menganugerahi PT. Bank Sinarmas
Tbk. Peringkat Kedua Kategori Kelompok Usaha Bank-Buku II
(Aset >Rp25T) Sektor Keuangan.
17. Best Company sebagai Perusahaan Tertib Administrasi dan Iuran
BPJS Ketenagakerjaan Periode Tahun 2016
18. PT. Bank Sinarmas Tbk. meraih Juara Umum IV dalam acara
Indonesia Good Corporate Governance Award II-2016 yang
diselenggarakan oleh Majalah Economic Review bertempat di
Balai Kartini, Jakarta.
19. Direktur Utama PT. Bank Sinarmas Tbk. Freenyan K. Liwang
berhasil meraih Predikat The Best Minded CEO Bank 2016
dalam acara Anugerah Perbankan Indonesia V-2016 yang
diselenggarakan oleh Majalah Economic Review dan Perbanas
Institute, Kamis 13 Oktober 2016 bertempat di Balai Kartini,
Jakarta.
20.Majalah Economic Review menganugerahi PT. Bank Sinarmas
Tbk. Peringkat Kedua Kategori Kelompok Usaha Bank-Buku II
(Aset >Rp25T) Sektor Keuangan.
10. In the 2015 Annual Report Award event, PT. Bank Sinarmas Tbk.
was Ranked third in the Private Financial Listed category
11. At the “Indonesia Economic News For Banking Digital Innovation
Award 2016” event organized by Warta Ekonomi, PT. Bank
Sinarmas Tbk. received a Digital Innovation for Banking Award, in
the Category Commercial Bank Buku 2 (Core Capital 1-5 Trillion)
12. PT. Bank Sinarmas Tbk. managed to break a World Records
Museum-Indonesia (MURI) for Supporting the Most Syariah
Mutual Fund Investors in One District
13. PT. Bank Sinarmas Tbk. again won The Champion of Bandung
WOW Service Excellence Award in the category Conventional
Bank (Buku I + II) from Markplus
14. PT. Bank Sinarmas Tbk. received an Excellent Award in the GCG
category for Publically Listed Companies in Indonesia at the
Indonesia Good Corporate Governance Award II-2016 organized
by Economic Review Magazine held at Balai Kartini, Jakarta.
15. Top IT & Telco in 2016 conferred PT. Bank Sinarmas Tbk. for the
Top IT Implementation on Bank Sector 2016
16. Economic Review magazine conferred PT. Bank Sinarmas Tbk.
Second Place Category Bank Business Group-Book II (Assets
>Rp25T) Finance Sector.
17. Best Company for BPJS Employment Administration and Dues
for 2016
18. PT. Bank Sinarmas Tbk. won the General IV award at the
Indonesia Good Corporate Governance Award II-2016 organized
by the magazine Economic Review held at Balai Kartini, Jakarta.
19. PT. Bank Sinarmas Tbk.’s President Director Freenyan K. Liwang
won The Best Minded Bank CEO 2016 award at the Indonesian
Banking V-2016 event organized by the magazine Economic
Review and Perbanas Institute, on Thursday, October 13, 2016
held at Balai Kartini, Jakarta.
20. The Economic Review magazine awarded PT. Bank Sinarmas
Tbk. Second Place in the Bank Group-Buku II (Assets > Rp25T)
Financial Sector Category.
Annual Report 2016
PT. Bank Sinarmas Tbk.
29
Strategi pengembangan
usaha yang tepat yang dilakukan
Direksi serta pengawasan aktif yang
dilakukan Dewan Komisaris mengantarkan
Bank Sinarmas meraih kinerja yang cukup
membanggakan di tahun 2016.
Through the implementation of business
development strategies by the Board of Directors
and the active supervision by the board
commissioner, Bank Sinarmas delivered
and impressive achievement and
performance in 2016.
PT. Bank Sinarmas Tbk.
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
02
Laporan Manajemen
Management Report
Kilas Kinerja 2015
Flashback Performance of 2015
Laporan Manajemen
Management Report
Laporan dewan Komisaris
Board of Commissioners Report
32
Laporan Tahunan 2016
PT. Bank Sinarmas Tbk.
Profil Perusahaan
Company Profile
Tinjauan Unit-Unit Bisnis
Overview of Business Units
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tjendrawati Widjaja
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan Konsolidasi
Consolidated Financial Statement
Komisaris Utama/President Commissioner
Para Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan yang
Terhormat,
Dear honorable Shareholders and Stakeholders
Puji syukur Kami panjatkan ke hadirat Tuhan yang Maha Esa atas
limpahan nikmat dan karunia-Nya sehingga PT. Bank Sinarmas
Tbk. dapat melalui tahun 2016 yang penuh tantangan dengan
pencapaian kinerja yang cukup membanggakan. Selanjutnya,
ijinkan Kami menyampaikan laporan pertanggungjawaban
pelaksanaan tugas pengawasan atas pengelolaan Perusahaan
yang dilakukan oleh Direksi untuk tahun buku yang berakhir pada
31 Desember 2016.
We pray to God Almighty for His abundant blessings the year that
PT. Bank Sinarmas Tbk. came through a challenging 2016 with
an encouraging performance. Also, let us submit our supervisory
report on the management carried out by the of the Board of
Directors for the fiscal year ending December 31, 2016.
Kondisi Lingkungan Eksternal
External Environmental Conditions
Pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2016 terealisasi sebesar
5,02%, lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan ekonomi tahun
sebelumnya yang sebesar 4,88%. Namun demikian, pertumbuhan
industri perbankan tidak sejalan dengan pertumbuhan ekonomi
nasional.
The realization of Indonesia’s economic growth in 2016 was
5.02%, higher than the economic growth of the previous year of
4.88%. However, the growth in the banking industry was not in line
with national economic growth.
Tahun 2016, industri perbankan nasional mengalami perlambatan
pertumbuhan dibandingkan tahun 2015, khususnya dalam
penyaluran kredit. Hal ini disebabkan banyak industri yang terdampak
oleh pelemahan ekonomi global sehingga program pengembangan
usaha yang dijalankan mengalami hambatan. Industri pertambangan
merupakan salah satu industri yang terkena dampak yang cukup
besar. Turunnya harga komoditas pada semester pertama tahun
2016 menjadi kendala yang cukup berat bagi pelaku industrinya.
In 2016, the growth of national banking industry experienced a
slowdown compared to 2015, especially in lending. This was due
to many industries affected by the global economic weakening,
thus business development programs were facing many
constraints. The mining industry was one industry with fairly
significant impact. The fall in commodity prices in the first half
of 2016 has become a challenging obstacle for business players
in that industry.
Tahun 2016 Bank Sinarmas berhasil mencatatkan
pertumbuhan laba bersih yang sangat baik, yaitu
meningkat dua kali lipat dibandingkan laba bersih
tahun sebelumnya, dari Rp185,15 miliar tahun 2015
menjadi Rp370,65 miliar.
in 2016 Bank Sinarmas managed to achieve a very good net profit
growth of Rp370.65 billion, double the previous year’s net profit of
Rp185.15 billion.
Annual Report 2016
PT. Bank Sinarmas Tbk.
33
Kilas Kinerja 2015
Flashback Performance of 2015
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Tinjauan Unit-Unit Bisnis
Overview of Business Units
Laporan dewan Komisaris
Board of Commissioners Report
34
Selain itu, berdasarkan data Kementerian Perindustrian, sepanjang tahun
2016 pertumbuhan industri hanya mencapai 4,4%. Pencapaian tersebut
lebih rendah dari pertumbuhan industri pada tahun 2015 sebesar 5,05%.
In addition, based on data from the Ministry of Industry, during 2016
industrial growth only reached 4.4%, lower than the 5.05% growth in
2015.
Melambatnya pertumbuhan industri berdampak cukup signifikan
terhadap industri perbankan, khususnya dalam hal penyaluran kredit.
The slowing industrial growth had a significant impact on the banking
industry, especially in lending.
Penilaian Kinerja Direksi
Board of Directors’ Performance Assessment
Selama tahun 2016, Bank Sinarmas mampu membukukan kinerja
yang cukup membanggakan. Atas pencapaian tersebut, Dewan
Komisaris memberikan apresiasi dan penghargaan yang tinggi
kepada Direksi yang telah menjalankan tugas dan tanggungjawabnya
dalam mengelola Bank dengan sangat baik.
During 2016, Bank Sinarmas managed to record an encouraging
performance. On these achievements, the Board of Commissioners
would like to give a high appreciation to the Board of Directors who
has showed satisfactory performance in carrying out their duties and
responsibilities in managing the Bank.
Kinerja Keuangan dan Operasional
Financial and Operational Performance
Menyikapi kondisi perekonomian tahun 2016 yang cukup dinamis,
Direksi telah mengambil sejumlah kebijakan strategis dalam rangka
meningkatkan kinerja Bank. Kebijakan strategis tersebut diambil
dibawah pengawasan Dewan Komisaris.
In response to the quite dynamic economic conditions in 2016, the
Board of Directors followed a number of strategic policies to improve
the Bank’s performance. These strategic policies were under the
supervision of the Board of Commissioners.
Dengan menerapkan kebijakan strategis tersebut, Bank Sinarmas
berhasil mencatatkan pertumbuhan laba bersih yang sangat baik
sebesar Rp371 miliar di tahun 2016, bertumbuh 100,19%, dibandingkan
laba bersih tahun 2015 sebesar Rp185 miliar.
By implementing the strategic policies, Bank Sinarmas managed to
record an outstanding net profit growth at Rp371 billion in 2016, grew
100.19% when compared to the net profit of Rp 185 billion in 2015.
Pertumbuhan laba bersih tersebut sejalan dengan pertumbuhan kredit
yang disalurkan tahun 2016 mencapai Rp19.358 miliar atau tumbuh
10,58% dari tahun 2015 yang sebesar Rp17.507 miliar. Pencapaian
tersebut berada di atas pertumbuhan kredit industri perbankan nasional
sebesar 7,85%. Pertumbuhan kredit Bank Sinarmas ditopang oleh
pertumbuhan kredit pada sektor perdagangan besar dan eceran yang
mengalami pertumbuhan sebesar 48,63% dibandingkan tahun 2015.
The net profit growth was in line with the loan growth in 2016 that
reached Rp19,358 billion, 10.58% higher than the Rp17,507 billion
in 2015. This achievement was above the industry’s loan growth of
7.85%. Bank Sinarmas’ loan growth was supported by the wholesale
and retail trade sectors that grew by 48,63% compared to 2015.
Dana pihak ketiga (DPK) yang dihimpun Bank Sinarmas tahun 2016
mencapai Rp25.078 miliar, tumbuh 12,17% dibandingkan tahun 2015.
Pertumbuhan DPK Bank Sinarmas juga berada di atas pertumbuhan
DPK industri yang sebesar 9,60%.
Third party funds collected by Bank Sinarmas in 2016 reached
Rp25,078 billion, growing 12.17% over year 2015, also above the
industry’s growth in deposits of 9.60%.
Dari aspek operasional, Bank Sinarmas juga berhasil mencatat
kinerja yang positif ditinjau dari pertumbuhan portofolio usaha dan
produktivitas Sumber Daya Manusia.
From the operational aspect, Bank Sinarmas also managed to record
a positive performance in terms of business portfolio growth and
human capital productivity.
Tingkat Kesehatan Bank
Bank Health Level
Sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 4/
POJK.03/2016 tanggal 27 Januari 2016 Tentang Penilaian Tingkat
Kesehatan Bank Umum, Bank Sinarmas telah melakukan penilaian
tingkat kesehatan bank dengan menggunakan pendekatan risiko (Riskbased bank rating) yang mencakup 4 faktor, yaitu Profil Risiko, Good
Corporate Governance, Rentabilitas (Earnings) dan Permodalan (Capital).
In accordance with Financial Services Authority Regulation No.4/
POJK.03/2016 dated January 27, 2016 on the Assessment of Health
Level of Commercial Banks, Bank Sinarmas has been assessing its
health level using risk approach (Risk - based bank rating) which
includes four factors: Risk profile, Good Corporate Governance,
Profitability (Earnings) and Capital.
Laporan Tahunan 2016
PT. Bank Sinarmas Tbk.
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan Konsolidasi
Consolidated Financial Statement
Laporan dewan Komisaris
Board of Commissioners Report
Berdasarkan hasil penilaian tingkat kesehatan Bank, Bank Sinarmas
memperoleh Peringkat SEHAT yang mencerminkan bahwa kondisi
kesehatan Bank secara umum dinilai mampu menghadapi pengaruh
negatif yang signifikan dari perubahan kondisi bisnis dan faktor
eksternal lainnya.
Based on the assessment results of Bank’s healthy level, Bank
Sinarmas obtained HEALTHY rating, which reflects that the health
condition of the Bank is generally considered able to face significant
negative effect deriving from changes in business conditions and other
external factors.
Pengawasan Terhadap Implementasi Strategi
Bank
Bank Strategy Supervision
Dewan Komisaris secara aktif melakukan pengawasan terhadap
implementasi strategi Bank melalui Komite-Komite yang berada di bawah
Dewan Komisaris. Berdasarkan temuan, masukan dan rekomendasi dari
Komite, Dewan Komisaris melakukan pembahasan dengan Direksi terkait
implementasi strategi yang dijalankan Direksi untuk memastikan bahwa
pengembangan usaha Bank dilakukan sesuai dengan rencana jangka
menengah dan panjang yang telah ditetapkan.
The Board of Commissioners actively monitored the Bank’s strategies
through its supporting Committees. Based on their findings, input and
recommendations, the Board of Commissioners held meetings with
the Board of Directors to ensure the implementation of the strategies
and its business development was conducted in accordance with the
established medium- and long-term plans.
Tahun 2016, Dewan Komisaris melakukan rapat gabungan dengan
Direksi sebanyak 10 (sepuluh) kali. Pada kesempatan tersebut,
Dewan Komisaris menyampaikan arahan dan nasihat untuk
menyempurnakan proses bisnis end to end, meningkatkan prinsip
kehati-hatian Bank, meningkatkan penerapan Good Corporate
Governance dan Manajemen Risiko, dengan tujuan agar Bank dapat
tumbuh secara sehat dan profitable, secara berkesinambungan.
In 2016, the Board of Commissioners conducted 10 (ten) joint
meetings with the Board of Directors. on these occasion, the Board
of Commissioners gave directives and advice to enhance the endto-end business processes, increase the Bank’s prudential principles,
improve the Good Corporate Governance and risk management
implementation, to enable the Bank to grow and be profitable and
healthy in a sustainable way
Pandangan Atas Prospek Usaha Perusahaan
Company Business Prospects Overview
Pada tahun 2017, pertumbuhan ekonomi Indonesia diproyeksikan
berada di kisaran 5,00%-5,20%, dan tingkat inflasi diperkirakan akan
berada di kisaran 4±1%. Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun
2017 diperkirakan akan lebih baik dari tahun 2016 dengan ditopang
oleh kebijakan ekonomi pemerintah, program tax amnesty yang
masih berlanjut serta kinerja ekspor yang membaik seiring dengan
meningkatnya harga komoditas. Perekonomian Indonesia dipengaruhi
oleh perekonomian global, dimana pada tahun 2017 diprediksikan
membaik meskipun masih dipenuhi oleh ketidakpastian, misalnya
dengan adanya pergerakan suku bunga global sebagai dampak dari
naiknya suku bunga acuan Amerika Serikat (Fed Fund Rate/FFR).
In 2017, Indonesia’s economic growth is projected to be in the range of
5.00% - 5.20%, and the inflation rate is expected to be in the range of
4 ± 1%. Indonesia’s economic growth in 2017 is expected to be better
than in 2016, sustained by the government’s economic policy, still
ongoing tax amnesty program, and the improved export performance
with increasing commodity prices. Indonesia’s economy affected by
the global economy, which in 2017 is predicted to improve although
still filled with uncertainties such as the global interest rate movement
as a result of the rise in the US benchmark rate (Fed Fund Rate/FFR).
Sejalan dengan membaiknya pertumbuhan perekonomian Indonesia,
pada tahun 2017 industri perbankan nasional diprediksi akan tetap
bertumbuh. Menurut Bank Indonesia, Dana Pihak Ketiga (DPK) akan
bertumbuh di kisaran 9%-11%, kredit diprediksi akan bertumbuh
di kisaran 10%-12%, dan rasio NPL akan membaik dan berada di
bawah 3%. Secara umum, kondisi sistem keuangan akan tetap stabil
didukung oleh ketahanan industri perbankan dan stabilitas pasar
keuangan yang terjaga.
In line with improving economic growth in Indonesia, the national
banking industry is expected to keep growing in 2017. According to
Bank Indonesia, Third Party Funds (DPK) will grow in the range of
9%-11%, credit is predicted to grow in the range of 10% -12%, and
the NPL ratio will improve and be under 3%. In general, the financial
system conditions will remain stable supported by the resilience of the
banking industry and the stability of financial market.
Annual Report 2016
PT. Bank Sinarmas Tbk.
35
Kilas Kinerja 2015
Flashback Performance of 2015
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Tinjauan Unit-Unit Bisnis
Overview of Business Units
Laporan dewan Komisaris
Board of Commissioners Report
36
Prediksi pertumbuhan perekonomian Indonesia yang lebih baik dari
tahun 2016, menjadi dasar optimisme bagi Bank Sinarmas bahwa
prospek usaha kedepan akan tetap kondusif dan Perusahaan akan
dapat meningkatkan volume usaha. Di tahun 2017, Perusahaan
akan melanjutkan program-program yang telah dijalankan sejak
tahun 2016 seperti program Laku Pandai, program KUR TKI, serta
program Jaring dan Ketahanan Pangan. Selain itu, Perusahaan akan
terus menjalankan fungsi intermediasi, melakukan cross selling, dan
meningkatkan penggunaan produk dan layanan oleh nasabah dengan
memanfaatkan semua jaringan yang ada. Per akhir tahun 2016,
jaringan yang dimiliki oleh Perusahaan antara lain 395 kantor, 6 unit
pelayanan kas dan 3 mobil kas keliling yang tersebar di 167 kota dan
kabupaten di 34 propinsi, 1.510 agent banking (Laku Pandai), mobile
banking serta internet banking. Kartu ATM Bank Sinarmas dapat
digunakan di semua jaringan mesin ATM lokal, maupun jaringan ATM
Internasional seperti Visa, MasterCard, dan Union Pay.
The forecast that Indonesia’s economic growth will become better
than 2016, Bank Sinarmas is optimist that the future business
prospects will remain favorable and the Company will be able to
increase the volume of business. In 2017, the Company will continue
the programs that have been implemented since 2016 such as Laku
Pandai and KUR TKI program, as well as Jaring and Ketahanan
Pangan program. Apart from that, the Company will continue to
perform the intermediation function, cross selling, and increasing the
use of products and services by customers by utilizing all existing
networks. As of late 2016, the network owned by the Company include
395 offices, 6 service unit cash and 3 mobile cash vehicles across
160 cities and regencies in 34 provinces, 1,510 banking agents (Laku
Pandai), mobile banking and internet banking. Bank Sinarmas ATM
cards can be used in all local ATM machines, as well as International
ATM networks such as Visa, MasterCard, and Union Pay.
Dalam menjalankan setiap aktivitas bisnis, Perusahaan akan selalu
mengutamakan prinsip kehati-hatian. Dengan berbagai inisiatif yang telah
disusun dan dituangkan ke dalam Rencana Bisnis Bank (RBB), efisiensi
operasional serta didukung oleh pengembangan teknologi informasi,
Perusahaan optimis dapat menjaga dan meningkatkan kinerja sehingga
dapat memberikan nilai tambah bagi para pemangku kepentingan.
In carrying out activities, the Company will always put forward the
prudence principle. With the various initiatives that have been prepared
and poured into Bank Business Plan (RBB), operational efficiency
and supported by the development of information technology,
the Company is optimistic to be able to maintain and improve its
performance to provide added value for stakeholders.
Pelaksanaan Prinsip Tata Kelola Perusahaan
Implementation of Corporate Governance
Principles
Bank Sinarmas telah menyatakan komitmen untuk menerapkan
prinsip Good Corporate Governance (GCG) dalam setiap aktivitas
operasional Bank. Bank Sinarmas meyakini bahwa GCG akan menjadi
kunci dalam mencapai kinerja Perusahaan yang berkelanjutan. Oleh
karena itu implementasi GCG menjadi perhatian utama bagi Dewan
Komisaris dalam menjalankan fungsi pengawasan dan pemberian
nasehat kepada Direksi.
Bank Sinarmas has declared its commitment to implement the Good
Corporate Governance (GCG) principles in all operational activities of
the Bank. Sinarmas Bank believes that Good Corporate Governance
is the key to achieving sustainable corporate performance. Therefore,
GCG has become a prime concern for the Board of Commissioners
when performing its supervisory and advisory function with the Board
of Directors.
Dewan Komisaris mengapresiasi langkah yang dilakukan Direksi
untuk terus melakukan perbaikan dan penyempurnaan terhadap
struktur dan mekanisme penerapan GCG di Bank.
The Board of Commissioners appreciates the steps taken by the
Board of Directors to continue to repair and improve the GCG structure
and mechanisms in the Bank.
Whistleblowing Systems
Whistleblowing System
Bank Sinarmas telah memiliki kebijakan dan pedoman Whistleblowing
System yang dituangkan dalam SK.027/2015/PRESDIR-FMD
tanggal 20 Oktober 2015. Keberadaan pedoman tersebut merupakan
salah satu langkah maju dalam penerapan prinsip GCG di Bank dan
mengurangi kemungkinan terjadinya fraud dan pelanggaran lainnya.
Bank Sinarmas established Whistleblowing System policies and
guidelines that were set down in the SK.027/2015/PRESDIR_FMD
dated October 20, 2015. These guidelines are the first step in the
implementation of corporate governance principles in the Bank to
help reduce the possibility of fraud and other offenses.
Bank Sinarmas mengharuskan setiap lini unit bisnis untuk secara
konsisten menjalankan fungsi pengawasan melekat dan berjenjang,
serta menetapkan kebijakan dengan membuka saluran pengaduan
yang dapat didayagunakan sebagai early warning systems.
Bank Sinarmas requires that every business unit line consistently
executes embedded and tiered control functions, as well as establishes
a policy for a open channel for complaints that can be used as an
early warning system.
Laporan Tahunan 2016
PT. Bank Sinarmas Tbk.
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan Konsolidasi
Consolidated Financial Statement
Laporan dewan Komisaris
Board of Commissioners Report
Dewan Komisaris sepenuhnya mendukung upaya yang dilakukan
manajemen Bank Sinarmas untuk meningkatkan peran whistleblowing
systems agar fraud yang terjadi dapat dideteksi dan dicegah sedini mungkin.
The Board of Commissioners fully supports the efforts made by Bank
Sinarmas management to enhance the role of the whistleblowing
system to detect and prevent fraud as early as possible.
Dewan Komisaris melalui Komite Audit turut melakukan pengawasan
terhadap penerapan dan pengelolaan whistleblowing systems di Bank
Sinarmas. Agar penerapan whistleblowing systems di Bank Sinarmas
dapat lebih efektif, Dewan Komisaris menyarankan kepada manajemen
untuk terus melakukan sosialisasi kepada semua lini organisasi terkait
keberadaan dan mekanisme whistleblowing systems yang ada di
Bank Sinarmas.
The Board of Commissioners, through the Audit Committee, helped to
supervise the implementation and management of the whistleblowing
system in Bank Sinarmas. To make the whistleblowing system in Bank
Sinarmas more effective, the Board of Commissioners suggested
that the management continue to disseminate, the presence and
mechanisms of the whistleblowing system to all organizational lines.
Penilaian Atas Kinerja Komite di Bawah Dewan
Komisaris
Committees below the Board of
Commissioners Performance Assessment
Dalam menjalankan tugas dan tanggungjawabnya, Dewan Komisaris
dibantu oleh Komite yang berada di bawah Dewan Komisaris, yaitu
Komite Audit, Komite Pemantau Risiko dan Komite Nominasi dan
Remunerasi , yang seluruhnya diketuai oleh Komisaris Independen.
In carrying out its duties and responsibilities, the Board of Commissioners
is assisted by Committees, namely the Audit Committee, Risk Monitoring
Committee and Nomination and Remuneration Committee, which are all
chaired by an Independent Commissioner.
Dewan Komisaris menilai Komite-Komite tersebut telah menjalankan
tugas dan tanggung jawabnya dengan baik dalam membantu Dewan
Komisaris menjalankan fungsi pengawasan terhadap pengelolaan
Bank yang dilakukan oleh Direksi.
The Board of Commissioners has assessed these committees in the
performance of their duties and responsibilities to help the Board of
Commissioners exercise its oversight duty over the management
conducted by the Board of Directors.
Komite Audit
Audit Committee
Tahun 2016 Komite Audit telah melakukan hal-hal sebagai berikut:
1. Melakukan evaluasi terhadap program kerja SKAI tahun 2016
2. Mengadakan rapat-rapat membahas hasil pemeriksaan SKAI
atas kantor-kantor cabang dan unit kerja sebagaimana program
kerja SKAI tahun 2016
3.Memberikan rekomendasi kepada manajemen untuk
menindaklanjuti hasil temuan SKAI
4.Melakukan monitoring tindaklanjut rekomendasi Komite Audit
kepada manajemen terhadap hasil temuan SKAI
5. Melakukan evaluasi terhadap implementasi kebijakan akuntansi
terbaru dan kegiatan korporasi yang akan dilaksanakan
6.Mengadakan rapat-rapat dengan Akuntan Publik guna
membahas sifat dan lingkup audit serta temuan-temuan Akuntan
Publik dalam pelaksanaan audit tahun buku 2015
7. Melakukan evaluasi terhadap kinerja Kantor Akuntan Publik (KAP)
dan memberi rekomendasi penunjukkan KAP untuk audit tahun
buku 2016
In 2016, the Audit Committee carried out the following:
1. Evaluated the 2016 Internal Audit Unit (SKAI) work program
2. Held meetings to discuss the SKAI results for the branches and
units as well as the SKAI 2016 work program
Komite Pemantau Risiko
Risk Monitoring Committee
Selama periode 2016, Komite Pemantau Risiko telah melakukan
tindakan-tindakan antara lain:
1. Mengevaluasi kebijakan Manajemen Risiko Bank dan kebijakan
internal lainnya yang terkait dengan pelaksanaan Manajemen
Risiko, sesuai ketentuan regulator.
During 2016, the Risk Monitoring Committee carried out the following:
3. Provided recommendations to the management to follow up the
SKAI findings
4. Monitored the follow up of SKAI recommendations to the Audit
Committee on the management findings
5. Evaluated the implementation of the latest accounting policies
and corporate activities that had been carried out
6. Held meetings with the Public Accountant to discuss the nature
and scope of the audit and their findings during the 2015 financial
year audit
7. Evaluated the Public Accounting Firm (KAP) performance and
made recommendations for the appointment of a firm for the
2016 financial year audit
1. Evaluated the Bank’s Risk Management Policy and other internal
policies related to risk management, in accordance with the
regulator.
Annual Report 2016
PT. Bank Sinarmas Tbk.
37
Kilas Kinerja 2015
Flashback Performance of 2015
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Tinjauan Unit-Unit Bisnis
Overview of Business Units
Laporan dewan Komisaris
Board of Commissioners Report
2. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris terkait
pelaksanaan Manajemen Risiko serta isu-isu signifikan yang perlu
mendapat perhatian Dewan Komisaris
3. Mengevaluasi dan memantau proses penyusunan dan realisasi
risk appetite dan risk tolerance serta Rencana Bisnis Bank (RBB)
4. Mengevaluasi dan memantau strategi untuk mencapai peringkat
Tingkat Kesehatan Bank Berdasarkan Risiko (TKBR) yang sangat
baik serta memberikan rekomendasi terhadap parameter
yang digunakan dalam penilaian profil risiko, Good Corporate
Governance (GCG), rentabilitas dan permodalan.
5. Memantau eksposur risiko Bank secara keseluruhan, kualitas
aktiva, implikasi dari inisiatif/proyek stratejik yang sedang berjalan,
tidak lanjut atas temuan audit mengenai Manajemen Risiko,
penanganan/penyelesaian NPL dan rencana/strategi recovery
serta isu Manajemen Risiko signifikan lainnya.
6. Melakukan pengawasan terhadap proses mitigasi risiko secara aktif oleh
risk taking unit, sistem pengendalian internal serta pengawasan terhadap
pengembangan budaya sadar risiko pada seluruh unit kerja Bank.
7. Melakukan pemantauan terhadap implementasi BASEL 2/3,
sesuai ketentuan yang berlaku di Indonesia serta mengantisipasi
dampaknya terhadap aktivitas usaha Bank, kecukupan modal dan
kesiapan infrastruktur.
2. Provided recommendations to the Board of Commissioners on
the implementation of risk management as well as the significant
issues that needed the Board of Commissioners attention
3. Evaluated and monitored the process of preparation and realization of
risk appetite and risk tolerance as well as the Bank Business Plan (RBB)
4. Evaluated and monitored strategies taken to attain the Healthy
Bank Rating Based on Risk (TKBR), which were very good, as well
as provided recommendations on the parameters to be used in
the risk profile, Good Corporate Governance (GCG), profitability
and capital assessments.
5. Monitored the Bank’s overall risk exposures, asset quality,
implications of ongoing strategic initiatives/projects, audit
findings concerning risk management, handling/resolution of
NPLs, and recovery plan/strategy, as well as other significant risk
management issues.
6. Supervised actively risk mitigation processes by the risk taking
units, the internal control system as well as oversight of the risk
awareness culture development throughout the Bank.
7. Monitored BASEL 2/3 implementation, according to applicable
regulations in Indonesia as well as the impact on the Bank’s
business activity, capital adequacy and infrastructure readiness
Komite Nominasi dan Remunerasi
Nomination and Remuneration Committee
Selama periode 2016, Komite Nominasi dan Remunerasi telah
melakukan tindakan-tindakan antara lain:
1. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris terkait
dengan kenaikan gaji berkala dan pemberian bonus terhadap
karyawan Bank Sinarmas, khususnya mengenai besarnya
persentase kenaikan secara umum dan besarnya kenaikan bonus
berdasarkan hasil penilaian Performance Appraisal.
2. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris untuk
menerapkan kenaikan upah, apabila terjadi perubahan tarif UMP
(upah minimum propinsi) berdasarkan Surat Keputusan masingmasing Kepala Daerah.
3.Memantau implementasi penerapan UMP sebagaimana
tercantum dalam poin 2.
4. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris menyangkut
kebijakan perubahan struktur salary, apabila dipandang sudah tidak
sesuai dengan hasil benchmark yang dilakukan melalui survey salary.
5. Mengidentifikasi, mengkaji dan memberikan rekomendasi mengenai
calon anggota Dewan Komisaris dan/atau Direksi kepada Dewan
Komisaris untuk disampaikan kepada Rapat Umum Pemegang
Saham untuk mendapatkan persetujuan dari Pemegang Saham;
6. Membantu Dewan Komisaris melakukan penilaian kinerja
anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris.
During 2016, the Nomination and Remuneration Committee carried
out the following:
1. Provided recommendations to the Board of Commissioners
in relation to periodic salary increases and bonuses to Bank
Sinarmas employees, particularly the general percentage
increase and the increase in bonus based on the Performance
Appraisal results.
2. Provided recommendations to the Board of Commissioners to
implement wage increases, if there is a change rate in the UMP
(provincial minimum wage) by Decree of the respective Regional
Heads.
3. Monitored the application of UMP as stated in point 2.
7. Melakukan rapat-rapat membahas permasalahan terkait dengan
remunerasi dan nominasi.
38
Laporan Tahunan 2016
PT. Bank Sinarmas Tbk.
4. Provided recommendations to the Board of Commissioners
regarding a salary structure change policy, if it is deemed not in
accordance with the benchmark results from the salary surveys.
5. Identified, assessed and made recommendations on candidates
for the Board of Commissioners and/or Board of Directors to the
Board of Commissioners to be submitted to the General Meeting
of Shareholders for the approval of the Shareholders.
6. Assisted the Board of Commissioners in their performance
assessments of the Board of Directors and/or Board of
Commissioners members.
7. Conducted meetings to discuss problems related to remuneration
and nomination.
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan Konsolidasi
Consolidated Financial Statement
Laporan dewan Komisaris
Board of Commissioners Report
Dewan Komisaris memberikan apresiasi yang tinggi terhadap kinerja
Komite yang berada di bawah Dewan Komisaris. Implementasi
program kerja serta fungsi masing-masing Komite yang tepat
akan mendorong penerapan standar tata kelola yang baik secara
menyeluruh di setiap aktivitas Bank.
The Board of Commissioners conveys its highest appreciation to the
Committees for assisting with their performance. The work programs
and the function of each committee has encouraged the adoption of
appropriate good governance standards in every activities of the Bank.
Perubahan Komposisi Dewan Komisaris
Changes in the Board of Commissioners
Composition
Sepanjang tahun 2016, komposisi Dewan Komisaris PT. Bank
Sinarmas Tbk. tidak mengalami perubahan.
During 2016, the PT. Bank Sinarmas Tbk. Board of Commissioners
composition remained unchanged.
Apresiasi
Appreciation
Bank Sinarmas telah berhasil melewati tahun 2016 yang penuh
tantangan dengan capaian kinerja yang cukup membanggakan. Kami
menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Direksi
dan seluruh karyawan Bank Sinarmas atas dedikasi dan kerja keras
yang ditunjukkan sepanjang tahun 2016. Kami juga menyampaikan
penghargaan dan apresiasi yang tinggi kepada seluruh Pemegang
Saham dan Pemangku Kepentingan atas kepercayaan yang diberikan
kepada Kami untuk menjalankan tugas pengawasan terhadap
pengelolaan Bank Sinarmas.
Bank Sinarmas has successfully passed through the challenging
2016 achieving a quite encouraging performance. We extend our
appreciation and gratitude to the Board of Directors and all employees
of Bank Sinarmas for their dedication and hard work shown throughout
2016. We also express our respect and highest appreciation to all
Shareholders and Stakeholders for the trust given to us to perform the
management supervisory tasks in Bank Sinarmas.
Kami juga mengucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada
seluruh nasabah, debitur dan mitra kerja Bank Sinarmas. Semoga
kerjasama yang selama ini telah terjalin dengan baik dapat terus
ditingkatkan di masa-masa mendatang.
We also thank highly all Bank Sinarmas’ customers, borrowers and
partners. Hopefully this already established good cooperation go on
to be improved in the future.
Dengan mengucap syukur kepada Tuhan yang Maha Esa, Dewan
Komisaris mengajak seluruh jajaran Bank Sinarmas untuk terus
memberikan kemampuan terbaiknya dan menjadikan prinsip GCG
sebagai landasan dalam operasional Bank, agar Bank Sinarmas dapat
mewujudkan visi dan misi-nya dan mencapai pertumbuhan usaha
yang berkelanjutan.
With the praise and thanksgiving of God Almighty, the Board urges
all the employees of Bank Sinarmas to continue to give their best
performance and make the GCG principles the cornerstone in the
Bank operations, so that Bank Sinarmas is able to realize its vision
and mission and achieve sustainable business growth.
Jakarta, 12 April 2017
Jakarta, April 12, 2017
Tjendrawati Widjaja
Komisaris Utama
President Commissioner
Annual Report 2016
PT. Bank Sinarmas Tbk.
39
Kilas Kinerja 2015
Flashback Performance of 2015
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Tinjauan Unit-Unit Bisnis
Overview of Business Units
Laporan direksi
Board of Directors Report
Freenyan Liwang
Direktur Utama/President Director
Para Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan yang
Terhormat,
Dear Shareholders and Stakeholders
Pada kesempatan yang baik ini, izinkan kami menyampaikan
Laporan Pengelolaan Perusahaan untuk tahun buku yang berakhir
pada 31 Desember 2016. Dengan mengucap syukur kepada
Tuhan yang Maha Esa, dapat kami sampaikan bahwa secara
umum Bank Sinarmas telah membukukan kinerja yang cukup
membanggakan. Tidak hanya pada aspek keuangan namun
juga aspek non keuangan, kendati kondisi lingkungan eksternal
Perusahaan tidak mengalami pertumbuhan sebagaimana yang
diharapkan.
On this auspicious occasion, let us deliver the Corporate
Management Report for the fiscal year ending December 31,
2016. With thanks to God Almighty, we can say that in general
Bank Sinarmas recorded an impressive performance. Not only
from the financial aspect but also from the non-financial aspect,
the Company has not experienced the expected growth.
Kondisi Makro Ekonomi dan Industri
Perbankan Indonesia
Macroeconomic Conditions and Indonesian
Banking Industry
Kondisi ekonomi Indonesia tahun 2016 tidak lepas dari pengaruh
ketidakpastian perekonomian secara global. Perlambatan
pertumbuhan ekonomi yang terjadi di Tiongkok dan negaranegara maju, seperti di kawasan Eropa dan Jepang menjadi
faktor yang cukup menekan pertumbuhan ekonomi global.
Pertumbuhan ekonomi dunia tahun 2016 sebesar 3,1%, atau
sedikit lebih rendah dari pencapaian pada tahun 2015 sebesar
3,2%.
The Indonesian economic conditions in 2016 could not escape
the effects of the global economic uncertainty. Slower economic
growth occurred in China and developed countries, such as
in the European Region and Japan, and became a factor that
suppressed the global economic growth. The world economic
growth in 2016 was estimated to grow 3.1%, slightly lower than
the achievement in 2015 of 3.2%.
Bank Sinarmas meyakini bahwa
Sumber Daya Manusia merupakan
faktor yang sangat menentukan
keberhasilan usaha Bank.
Bank Sinarmas believes that Human Capital
is the factor that determines the Bank’s success.
40
Laporan Tahunan 2016
PT. Bank Sinarmas Tbk.
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan Konsolidasi
Consolidated Financial Statement
Annual Report 2016
PT. Bank Sinarmas Tbk.
41
Kilas Kinerja 2015
Flashback Performance of 2015
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Tinjauan Unit-Unit Bisnis
Overview of Business Units
Laporan direksi
Board of Directors Report
42
Meski perlambatan pertumbuhan ekonomi global cukup berdampak
pada pertumbuhan ekonomi domestik, namun Indonesia berhasil
menjaga momentum pertumbuhan ekonomi dengan fundamental
yang kuat dan kebijakan ekonomi yang tepat. Ini dapat dilihat dari
pertumbuhan ekonomi nasional yang meningkat dari 4,88% di
tahun 2015 menjadi 5,02% di 2016 yang dikontribusi oleh naiknya
komponen pengeluaran konsumsi rumah tangga dan pengeluaran
konsumsi Lembaga Non-Profit yang Melayani Rumah Tangga
(LNPRT)
The slowing global economic growth had quite an impact on domestic
economic growth. However, Indonesia managed to maintain its
economic growth with strong fundamentals and sound economic
policies, as can be seen in the national economy growth from 4.88%
in 2015 to 5.02% in 2016, helped by rising household consumption
expenditure and Non-Profit Institutions Serving Households (LNPRT)
consumption expenditure.
Pencapaian pertumbuhan ekonomi yang cukup baik tersebut juga
ditopang dengan tingkat inflasi yang terkendali sebesar 3,02%, yang
merupakan angka inflasi terendah sejak tahun 2010. Demikian juga
dengan nilai tukar Rupiah terhadap Dollar Amerika Serikat yang pada
tahun 2016 mengalami tren penguatan, dari Rp13.785 pada tahun
2015 menjadi Rp13.473 pada akhir 2016.
This fairly good economic growth was also supported by holding the
inflation rate at 3.02%, the lowest inflation rate since 2010. Likewise,
the Rupiah against the US dollar in 2016 experienced a strengthening
trend, from Rp13,785 in 2015 to Rp13,473 at the end of 2016.
Seiring dengan terkendalinya tingkat inflasi, Bank Indonesia (BI) telah
melakukan penyesuaian terhadap suku bunga acuan sepanjang
tahun ini. BI rate telah mengalami penurunan dari posisi bulan Januari
sebesar 7,25% menjadi 6,50% pada bulan Juli, penurunan sebesar
75bps selama 7 bulan. Sejak 19 Agustus 2016, BI memperkenalkan
suku bunga acuan BI baru yakni Instrumen BI 7-Day Repo Rate
sebagai acuan baru yang memiliki hubungan yang lebih kuat ke
suku bunga pasar uang, sifatnya transaksional atau diperdagangkan
di pasar, dan mendorong pendalaman pasar keuangan. Pada masa
transisi, BI Rate akan tetap digunakan sebagai acuan bersama dengan
BI Repo Rate 7 Hari. Suku bunga acuan baru ini juga mengalami
penurunan secara gradual menjadi 4,75% pada bulan Desember dari
posisi bulan April sebesar 5,50% pada tahun 2016. Dengan kata lain,
BI telah melakukan pemotongan BI Repo Rate 7 Hari sebesar 75bps
selama 7 bulan ditopang oleh tekanan inflasi yang semakin rendah.
Along with controlled inflation, Bank Indonesia (BI) also made
adjustments to its benchmark interest rate this year. The BI rate
decreased from 7.25% in January to 6.50% in July, a decline of
75bps over 7 months. on August 19, 2016, the central bank introduced
a new BI benchmark rate called the BI 7-Day Repo Rate as a new
benchmark with a stronger connection to the money market interest
rates, the transactional nature of trades in the market, and for financial
market support. In the transition period, the benchmark rate will still be
used as a reference along together with the BI 7-Day Repo Rate. This
new benchmark rate also decreased gradually to 4.75% in December
from 5.50% in April 2016. In other words, the central bank has cut the
BI 7-Day Repo Rate by 75bps during 7 months sustained by the lower
inflation pressures.
Meskipun, kondisi ekonomi secara makro membaik, namun kondisi
sektor usaha yang pada tahun 2016 secara umum mengalami
perlambatan pertumbuhan, termasuk di perbankan jika dibandingkan
dengan tahun sebelumnya.
Although, the macro economic conditions were improving, business
sectors in 2016 generally experienced a slowdown in growth, including
banking, when compared with the previous year.
Perlambatan pertumbuhan industri perbankan ditandai dengan
menurunnya pertumbuhan kredit sepanjang tahun 2016. Berdasarkan
data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), total kredit yang disalurkan industri
perbankan tahun 2016 mencapai Rp4.413.414 miliar, tumbuh 7,85%
dibandingkan total kredit yang disalurkan tahun sebelumnya sebesar
Rp4.092.104 miliar. Namun, pertumbuhan penyaluran kredit tersebut
cenderung mengalami perlambatan jika dibandingkan dengan tingkat
pertumbuhan kredit tahun sebelumnya yang mencapai 10,40%.
The banking industry’s slowing growth was characterized by declining
loan growth throughout 2016. Based on data from Financial Services
Authority (OJK), the total loans disbursed by the banking industry in
2016 reached Rp4,413,414 billion, a growth of 7.85% compared to
Rp4,092,104 billion the previous year. However, the loan portfolio
growth was lower when compared to the 10.40% loan growth the
previous year.
Laporan Tahunan 2016
PT. Bank Sinarmas Tbk.
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan Konsolidasi
Consolidated Financial Statement
Laporan direksi
Board of Directors Report
Sementara itu, pertumbuhan Dana Pihak Ketiga pada tahun 2016
mencapai 9,60% dengan total dana yang dihimpun sebesar
Rp4.836.758 miliar. Pertumbuhan DPK tahun 2016 lebih tinggi
dibandingkan pertumbuhan DPK tahun sebelumnya sebesar 7,26%,
dan pertumbuhan aset perbankan secara umum juga bertumbuh lebih
tinggi dibandingkan tahun sebelumnya, yakni 10,40% dibandingkan
8,56% pada tahun 2015.
Meanwhile, third party funds growth in 2016 reached 9.60% with
total funds raised amounting to Rp4,836,758 billion. Deposit growth
in 2016 was higher than the previous year’s growth of 7.26%, and the
growth of banking assets in general also grew higher than the previous
year, by 10.40% compared to 8.56% in 2015.
Analisis Kinerja Perusahaan
Bank Performance Analysis
Kebijakan Strategis
Dalam menyikapi kondisi ekonomi dan perkembangan dunia usaha
sepanjang tahun 2016, Direksi mengambil sejumlah kebijakan
strategis dalam upaya pengembangan penghimpunan dana dan
pembiayaan kredit, serta upaya peningkatan performa Bank secara
keseluruhan. Kebijakan-kebijakan strategis tersebut mencakup:
1. Penyelenggaraan Layanan Laku Pandai
Bank Sinarmas berkomitmen untuk mendukung upaya
Pemerintah untuk mewujudkan keuangan inklusif, terutama dalam
upaya menjangkau masyarakat yang belum tersentuh layanan
perbankan dengan menyelenggarakan Layanan Keuangan Tanpa
Kantor Dalam Rangka Keuangan Inklusif (Laku Pandai). Hingga
akhir tahun 2016, Bank Sinarmas telah bekerjasama dengan
1.510 Agen Individu Laku Pandai di 46 Kota/Kabupaten di seluruh
wilayah Indonesia.
2. Meningkatkan Peran Teknologi Informasi
Sejalan dengan salah satu Etos Kerja Bank Sinarmas yaitu Agile,
Bank Sinarmas menggunakan Teknologi Informasi sebagai salah
satu sarana untuk meningkatkan daya saing Bank. Tahun 2016,
Bank Sinarmas terus melakukan pembenahan dan peningkatan
kapasitas sistem Teknologi Informasinya untuk memberikan
layanan yang lebih cepat dan pasti kepada nasabah di tengah
persaingan industri perbankan nasional yang semakin ketat.
3. Meluncurkan Produk dan Layanan Baru
Dalam rangka memenuhi kebutuhan nasabah, Bank Sinarmas
meluncurkan sejumlah produk dan layanan baru, untuk
melengkapi portofolio Bank Sinarmas dalam menangkap potensi
pasar yang ada.
4. Meningkatkan Peran Unit Usaha Syariah
Populasi penduduk muslim di Indonesia yang sangat besar
merupakan potensi pasar yang sangat besar bagi industri
perbankan syariah. Tahun 2016, Bank Sinarmas telah memperoleh
izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk membuka 3 (tiga)
Kantor Fungsional Syariah (KFS) yang operasionalnya berfokus
pada penyaluran pembiayaan UMK yaitu KFS Yogyakarta-Bantul,
KFS Pekanbaru–Riau dan KFS Palembang.
Strategic Policy
To address the economic conditions and the development of business
in 2016, the Board of Directors followed a number of strategic
policies related to funds development, credit financing strategies, and
improving the overall performance of the Bank. The strategic policies
included:
1. Laku Pandai Services Operations
Bank Sinarmas is committed to support the Government’s efforts
to achieve inclusive finance, especially to reach the untapped
banking services by operating Non-Office Financial Services in
the Context of Inclusive Finance (Laku Pandai). By the end of
2016, Bank Sinarmas 1,510 Laku Pandai Individual Agents in 46
Cities/Regencies in all regions of Indonesia.
Kebijakan-kebijakan strategis yang diambil Direksi sejalan dengan
rencana jangka menengah dan panjang pengembangan Bank
Sinarmas.
2. Enhancing the Role of Information Technology
In line with the bank’s Agile Work Ethic, Bank Sinarmas has
introduced information technology tools to enhance the Bank’s
competitiveness. In 2016, Bank Sinarmas has improved and built
more capacity in the information technology systems to improve
the Bank’s competitiveness in the middle of the tighter national
banking industry competition.
3. Launching New Products and Services
To meet customers’ needs, Bank Sinarmas launched a number
of new products and services. These products and services
complement Bank Sinarmas’ portfolio to capture existing market
potential.
4. Enhancing the Role of Sharia
The population of Muslims in Indonesia is very large and is a
potential large market for the Islamic banking industry. In 2016,
Bank Sinarmas obtained a license from Financial Services
Authority (OJK) to open 3 (three) Sharia Functional Offices (KFS)
that focus their operation on the SME finance portfolio in KFS
Yogyakarta-Bantul, KFS Pekanbaru-Riau and KFS Palembang.
The strategic policies taken by the Board of Directors are in line with
the medium and long-term development plans of Bank Sinarmas.
Annual Report 2016
PT. Bank Sinarmas Tbk.
43
Kilas Kinerja 2015
Flashback Performance of 2015
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Tinjauan Unit-Unit Bisnis
Overview of Business Units
Laporan direksi
Board of Directors Report
44
Pencapaian Kinerja 2016 serta Perbandingan Realisasi dan
Target
Hingga akhir tahun 2016, Bank Sinarmas berhasil membukukan kinerja
yang sangat baik. Bank mencatat pertumbuhan aset sebesar 11,93%
menjadi Rp31.193 miliar dari tahun sebelumnya sebesar Rp27.869
miliar. Pertumbuhan total aset tersebut terutama dikontribusi oleh
pertumbuhan kredit yang disalurkan sebesar 10,58% dibanding tahun
sebelumnya. Apabila dibandingkan dengan target yang ditetapkan,
pencapaian total aset pada akhir tahun 2016 telah mencapai 107,23%
dari target sebesar Rp29.088 miliar.
2016 Performance Achievement and Comparison of Actual to
Target
By the end of 2016, Bank Sinarmas recorded an impressive
performance. The Bank’s asset growth rose by 11.93% or Rp31.193
billion from Rp27,869 billion the previous year. The total asset growth
was mainly due to the growth in lending of 10.58% over the previous
year. Total assets in 2016 reached 107.23% of the Rp29,088 billion
target.
Jumlah Dana Pihak Ketiga (DPK) yang berhasil dihimpun meningkat
sebesar 12,17% dari Rp22.357 miliar pada tahun 2015 menjadi
Rp25.078 miliar pada akhir tahun 2016. Peningkatan DPK terutama
berasal dari produk giro yang mengalami pertumbuhan sebesar
37,03%. Persentase giro dan tabungan (Current Account Savings
Account/CASA) pada akhir tahun 2016 adalah sebesar 59,74%,
meningkat dari akhir tahun 2015 yang sebesar 54,41%. Jumlah DPK
yang berhasil dihimpun pada tahun 2016 tersebut melampaui target
perolehan DPK tahun 2016 dengan pencapaian sebesar 110,53% dari
target yang ditetapkan sebesar Rp22.689 miliar.
Total Third Party Funds (TPF) collected increased by 12.17% from
Rp22,357 billion in 2015 to Rp25,078 billion at the end of 2016. The
increase in deposits was mainly derived from current accounts that
grew by 37.03%. Current Account Savings Account (CASA) at the end
of 2016 amounted to 59.74%, an increase from 54.41% at the end of
2015. Total third party funds collected in 2016 reached 110.53% of the
Rp22,689 billion target.
Kredit yang disalurkan tahun 2016 berjumlah Rp19.358 miliar,
mengalami peningkatan sebesar 10,58% dibandingkan jumlah kredit
yang disalurkan tahun 2015 sebesar Rp17.507 miliar. Jumlah kredit
yang disalurkan tahun 2016 mencapai 98,16% dari target yang
ditetapkan sebesar RP19.721 miliar. Bank selalu menerapkan prinsip
kehati-hatian dalam menyalurkan kredit, hal ini ditunjukkan dengan
rasio kredit bermasalah (non performing loan/NPL) net pada akhir
tahun 2016 yang tercatat sebesar 1,47%.
Loans disbursed in 2016 amounted to Rp19,358 billion, an increase
of 10.58% compared to Rp17,507 billion in 2015. Total outstanding
loans in 2016 reached 98.16% of the Rp19,721 billion target. The Bank
always applies the principle of prudence in lending, as shown by the
net non-performing loans (NPL) that at the end of 2016 stood at
1.47%.
Laba bersih yang diperoleh Bank Sinarmas tahun 2016 tercatat
sebesar Rp371 miliar, meningkat 100,19% dibandingkan laba bersih
tahun sebelumnya sebesar Rp185 miliar. Pencapaian laba bersih
tahun 2016 sebesar 90,92% dari target yang ditetapkan sebesar
Rp408 miliar.
The net profit obtained by Bank Sinarmas in 2016 amounted to
Rp371 billion, an increase of 100.19% over the previous year’s net profit
of Rp185 billion. The net profits in 2016 amounted to 90.92% of the
target set at Rp408 billion.
Disamping kinerja keuangan yang dinilai cukup baik, Bank Sinarmas
juga berhasil mencatat kinerja operasional yang sangat baik. Hal ini
salah satunya ditunjukkan dengan diraihnya sejumlah penghargaan
yang diberikan oleh lembaga independen, antara lain:
1. PT. Bank Sinarmas Tbk. berhasil meraih peringkat 1 untuk
Corporate Communication (Buku 2 Aset > Rp 25T) dalam acara
Anugerah Perbankan Indonesia V-2016 yang diselenggarakan
oleh Majalah Economic Review dan Perbanas Institute.
As well as the good financial performance, Bank Sinarmas also
managed to record excellent operational performance. This was
proved by the number of awards given by independent agencies,
including:
1.PT. Bank Sinarmas Tbk. ranked first for Corporate Communication
(BUKU 2 Assets > Rp 25T) at the Indonesian Banking Award
V-2016 event organized by the magazine Economic Review and
the Banks Association Institute.
Laporan Tahunan 2016
PT. Bank Sinarmas Tbk.
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan Konsolidasi
Consolidated Financial Statement
Laporan direksi
Board of Directors Report
2. PT. Bank Sinarmas Tbk. berhasil meraih peringkat 1 untuk
Corporate Social Responsibility (Buku 2 Aset > Rp 25T)
dalam acara Anugerah Perbankan Indonesia V-2016 yang
diselenggarakan oleh Majalah Economic Review dan Perbanas
Institute.
3. PT. Bank Sinarmas Tbk. berhasil meraih peringkat 1 untuk
Information & Technology (Buku 2 Aset > Rp 25T) dalam acara
Anugerah Perbankan Indonesia V-2016 yang diselenggarakan
oleh Majalah Economic Review dan Perbanas Institute.
4. PT. Bank Sinarmas Tbk. berhasil meraih peringkat 1 untuk Human
Capital (Buku 2 Aset > Rp 25T) dalam acara Anugerah Perbankan
Indonesia V-2016 yang diselenggarakan oleh Majalah Economic
Review dan Perbanas Institute.
5. PT. Bank Sinarmas Tbk. berhasil meraih peringkat 1 untuk
Marketing (Buku 2 Aset > Rp 25T) dalam acara Anugerah
Perbankan Indonesia V-2016 yang diselenggarakan oleh Majalah
Economic Review dan Perbanas Institute.
6. PT. Bank Sinarmas Tbk. berhasil meraih peringkat 2 untuk Risk
Management (Buku 2 Aset > Rp 25T) dalam acara Anugerah
Perbankan Indonesia V-2016 yang diselenggarakan oleh Majalah
Economic Review dan Perbanas Institute.
7. PT. Bank Sinarmas Tbk. berhasil meraih peringkat 2 untuk Finance
(Buku 2 Aset > Rp 25T) dalam acara Anugerah Perbankan
Indonesia V-2016 yang diselenggarakan oleh Majalah Economic
Review dan Perbanas Institute.
8. PT. Bank Sinarmas Tbk. berhasil meraih peringkat 2 untuk Good
Corporate Governance (Buku 2 Aset > Rp 25T) dalam acara
Anugerah Perbankan Indonesia V-2016 yang diselenggarakan
oleh Majalah Economic Review dan Perbanas Institute.
9. PT. Bank Sinarmas Tbk. berhasil meraih peringkat 2 untuk Legal
(Buku 2 Aset > Rp 25T) dalam acara Anugerah Perbankan
Indonesia V-2016 yang diselenggarakan oleh Majalah Economic
Review dan Perbanas Institute.
10. Pada perhelatan penganugerahan Annual Report Award 2015, PT.
Bank Sinarmas Tbk. berhasil meraih Peringkat 3 untuk kategori
Private Keuangan Listed.
11. Pada perhelatan “Warta Ekonomi Indonesia Digital Innovation
Award For Banking 2016” yang diselenggarakan oleh Warta
Ekonomi, PT. Bank Sinarmas Tbk. berhasil meraih predikat sebagai
Digital Innovation for Banking, Commercial Bank Category Buku
2 (Modal Inti 1-5 Triliun).
12. PT. Bank Sinarmas Tbk. berhasil memecahkan Museum Rekor
Dunia-Indonesia (MURI) sebagai Penyelenggara Pendukung
Penciptaan Investor Reksa Dana Syariah Terbanyak dalam Satu
Kabupaten.
2.PT. Bank Sinarmas Tbk. ranked first for Corporate Social
Responsibility (BUKU 2 Assets > Rp 25T) at the Indonesian
Banking Award V-2016 event organized by the magazine
Economic Review and the Banks Association Institute.
3.PT. Bank Sinarmas Tbk. ranked first for Information & Technology
(BUKU 2 Assets > Rp 25T) at the Indonesian Banking Award
V-2016 event organized by the magazine Economic Review and
the Banks Association Institute.
4.PT. Bank Sinarmas Tbk. ranks first for Human Capital (BUKU 2
Assets > Rp 25T) at the Indonesian Banking Award V-2016 event
organized by the magazine Economic Review and the Banks
Association Institute.
5.PT. Bank Sinarmas Tbk. ranked first for Marketing (BUKU 2
Assets > Rp 25T) at the Indonesian Banking Award V-2016 event
organized by the magazine Economic Review and the Banks
Association Institute.
6.PT. Bank Sinarmas Tbk. ranked second for Risk Management
(BUKU 2 Assets > Rp 25T) at the Indonesian Banking Award
V-2016 event organized by the magazine Economic Review and
the Banks Association Institute.
7.PT. Bank Sinarmas Tbk. ranked second for Finance (BUKU 2
Assets > Rp 25T) at the Indonesian Banking Award V-2016 event
organized by the magazine Economic Review and the Banks
Association Institute.
8.PT. Bank Sinarmas Tbk. ranked second for Good Corporate
Governance (BUKU 2 Assets > Rp 25T) at the Indonesian Banking
Award V-2016 event organized by the magazine Economic
Review and the Banks Association Institute.
9.PT. Bank Sinarmas Tbk. ranked second to Legal (BUKU 2 Assets >
Rp 25T) at the Indonesian Banking Award V-2016 event organized
by the magazine Economic Review and the Banks Association
Institute.
10.In the Annual Report Award 2015 event, PT. Bank Sinarmas Tbk.
won 3 rating in the Listed Financial Institution category.
11.In the “Indonesia Economic News Banking Digital Innovation
Award 2016” event organized by Warta Ekonomi, PT. Bank
Sinarmas Tbk. rewarded for Digital Innovation for Banking,
Commercial Bank Category BUKU 2 (Capital 1-5 Trillion).
12.PT. Bank Sinarmas Tbk. breaks a World Record MuseumIndonesia (MURI) as the Oranizer Supporting the most Sharia
Mutual Fund Investments Created in One District.
Annual Report 2016
PT. Bank Sinarmas Tbk.
45
Kilas Kinerja 2015
Flashback Performance of 2015
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Tinjauan Unit-Unit Bisnis
Overview of Business Units
Laporan direksi
Board of Directors Report
46
13.PT. Bank Sinarmas Tbk. kembali meraih The Champion of
Bandung WOW Service Excellence Award kategori Conventional
Bank (Buku I+II) yang diselenggarakan oleh Markplus.
14. PT. Bank Sinarmas Tbk. meraih predikat Sangat Baik kategori
GCG Terbaik Perusahaan TBK (Swasta) di Indonesia dalam acara
Indonesia Good Corporate Governance Award II-2016 yang
diselenggarakan oleh Majalah Economic Review.
15. T op IT & Telco 2016 menganugerahi PT. Bank Sinarmas Tbk.
predikat Top IT Implementation on Bank Sector 2016
16.Majalah Economic Review menganugerahi PT. Bank Sinarmas
Tbk. Peringkat Kedua Kategori Kelompok Usaha Bank-Buku II
(Aset >Rp25T) Sektor Keuangan.
17. Best Company sebagai Perusahaan Tertib Administrasi dan Iuran
BPJS Ketenagakerjaan Periode Tahun 2016
18. PT. Bank Sinarmas Tbk. meraih Juara Umum IV dalam acara
Indonesia Good Corporate Governance Award II-2016 yang
diselenggarakan oleh Majalah Economic Review.
19. Direktur Utama PT. Bank Sinarmas Tbk. Freenyan K. Liwang
berhasil meraih Predikat The Best Minded CEO Bank 2016 dalam
acara Anugerah Perbankan Indonesia V-2016 yang diselenggarakan
oleh Majalah Economic Review dan Perbanas Institute.
20.Majalah Economic Review menganugerahi PT. Bank Sinarmas
Tbk. Peringkat Kedua Kategori Kelompok Usaha Bank-Buku II
(Aset >Rp25T) Sektor Keuangan
13.PT. Bank Sinarmas Tbk. once again wins The Champion of
Bandung WOW Service Excellence Award in the category
Conventional Bank (BUKU I + II) held by Markplus.
14.PT. Bank Sinarmas Tbk. was awarded the Excellent category Best
GCG TBK Company (Private) in Indonesia in the Indonesia Good
Corporate Governance Award II-2016 organized by the magazine
Economic Review.
15.Top IT & Telco 2016 conferred on PT. Bank Sinarmas Tbk. Top
predicate for Bank Sector IT Implementation in 2016
16.Economic Review magazine awards PT. Bank Sinarmas Tbk.
Ranked Second Category Bank Group-BUKU II (Assets > Rp25T)
Financial Sector.
17. Best Company as Corporate Order Administration and BPJS
Employment Contributions Period 2016
18.PT. Bank Sinarmas Tbk. General wins IV Place Award in the
Indonesia Good Corporate Governance Award II-2016 organized
by the magazine Economic Review.
19.PT. Bank Sinarmas Tbk. President Director Freenyan K. Liwang
wins The Best Minded CEO Bank 2016 Award at the Indonesian
Banking V-2016 event organized by the magazine Economic
Review and the Banks Association Institute.
20. Economic Review magazine awards PT. Bank Sinarmas Tbk.
Second Place Award in the Category Bank Group -BUKU II
(Assets > Rp25T) Financial Sector.
Kinerja Unit Usaha Syariah
Tahun 2016, kinerja Unit Usaha Syariah (UUS) mengalami
pertumbuhan yang sangat pesat. Laba bersih UUS Bank Sinarmas
tahun 2016 tercatat sebesar Rp69 miliar, tumbuh sangat significant
dibandingkan laba bersih tahun sebelumnya sebesar Rp1miliar.
Pertumbuhan laba bersih tersebut salah satunya disebabkan
oleh peningkatan pendapatan di luar bagi hasil yang mengalami
pertumbuhan sebesar 260,65% menjadi Rp70 miliar.
Sharia Business Unit Performance
In 2016, the Sharia Business Units (UUS) performance experienced
rapid growth. Bank Sinarmas UUS net profit in 2016 amounted to
Rp69 billion, growing almost three times compared to the previous
year’s net profit of Rp1 billion. The net profit growth was due to the
increase in profit sharing that grew by 260.65% to Rp70 billion.
Kendala yang Dihadapi
Dalam menjalankan kegiatan usahanya selama tahun 2016, Bank
Sinarmas juga menghadapi beberapa kendala dalam menjalankan
fungsi intermediasi, diantaranya adalah melemahnya permintaan
kredit yang dapat disebabkan oleh faktor perekonomian Indonesia
yang belum cukup kondusif sehingga juga memberikan tekanan pada
Non Performing Loan (NPL). Kredit yang disalurkan oleh Perusahaan
bertumbuh lebih lambat dibandingkan pertumbuhan pada tahun
2015. Pada tahun 2016, kredit yang disalurkan bertumbuh Rp1.852
miliar, lebih rendah dibandingkan pertumbuhan kredit pada tahun
2015 yang sebesar Rp3.208 miliar. Sedangkan, NPL bruto Perusahaan
sempat menyentuh level 4% di pertengahan tahun 2016.
Obstacles Encountered
In carrying out its business activities during 2016, Bank Sinarmas
faced several obstacles in the intermediation function, such as a
weakening demand for loans caused by Indonesia’s economy being
non-conducive, which also put pressure on non-performing loans
(NPL). The loans disbursed by the Company grew slower than 2015.
In 2016, outstanding loans grew to Rp1,852 billion, lower than the
Rp3,208 billion in 2015 Meanwhile, the Company’s gross NPL touched
the 4 % level in mid-2016.
Laporan Tahunan 2016
PT. Bank Sinarmas Tbk.
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan Konsolidasi
Consolidated Financial Statement
Laporan direksi
Board of Directors Report
Ketatnya kondisi likuiditas di pasar yang diindikasikan dengan
tingginya Loan to Deposit Ratio (LDR) industri yang berada pada
kisaran 90% juga menjadi salah satu kendala Perusahaan dalam
menjalankan fungsinya. Karenanya untuk dapat terus menyalurkan
kredit dan menjaga LDR, perbankan secara nasional bersaing
dalam meningkatkan penghimpunan dana masyarakat. Upaya yang
dilakukan oleh Perusahaan dalam menghadapi tantangan ini adalah
dengan terus mencermati pergerakan suku bunga yang ditawarkan
di pasar melalui wadah ALMA Working Group serta meningkatkan
aktifitas pemasaran dan promosi.
The tight liquidity conditions in the market were reflected in the high
Loan to Deposit Ratio (LDR) that was in a range around 90%, and this
also become one of the obstacles the Company faced in carrying out
its business. Thus, to continue lending and to protect the LDR, national
banks were competing to improve their public funds collection. In
the face of this challenge, the Company kept a close watch on the
movement of interest rates in the market through its ALMA Working
Group and took steps to improve its marketing and promotional
activities.
Disamping itu, perkembangan teknologi informasi dan perubahan
perilaku nasabah juga menjadi tantangan tersendiri bagi Perusahaan.
Perkembangan teknologi informasi mendorong perubahan perilaku
nasabah dari traditional banking menjadi digital banking atau
mengarah ke cashless society, serta traditional marketing beralih
ke digital marketing. Upaya yang dilakukan oleh Perusahaan untuk
menghadapi tantangan ini adalah dengan terus melakukan inovasi
pada electronic channel dengan menambah fitur-fitur baru seperti
pay by QR, melakukan pengembangan pada mobile banking (simobi
dan simobi plus) dan internet banking, serta melakukan kegiatan
promosi dan marketing melalui jaringan media sosial.
In addition, information technology development and change in
customer behavior were also challenges for the Company. The
information technology development tries to promote customer
behavioral change from traditional banking to digital banking leading
or a cashless society, as well as traditional marketing switching to
digital marketing. The Company’s efforts to meet these challenges
were to continue to innovate in electronic channels by adding new
features such as pay by QR, mobile banking development such as
simobi and simobi plus, and internet banking, as well as promotional
and marketing activities through social media networks..
Sumber Daya Manusia
Human Capital
Bank Sinarmas meyakini bahwa Sumber Daya Manusia merupakan
faktor yang sangat menentukan keberhasilan usaha Bank. Terlebih di
industri perbankan dimana pelayanan merupakan salah satu aspek
terpenting. Untuk itu, Bank Sinarmas menjadi upaya pengembangan
SDM sebagai aspek strategis untuk meningkatkan daya saing.
Bank Sinarmas believes that Human Capital is the factor that
determines the Bank’s success, especially in the banking industry
where service is one of the most important aspects. To that end,
Bank Sinarmas has made efforts to develop its human capital as a
strategic aspect to improve competitiveness.
Tahun 2016, Bank Sinarmas melakukan assessment terhadap 670
pegawai pada jenjang jabatan setara Section Head/Supervisor/
Relationship Manager hingga setara Group Head/Regional Manager
untuk melihat kekuatan dan kebutuhan development sehingga
diharapkan peserta siap saat ditempatkan pada posisi dan jabatan
masing-masing.
In 2016, Bank Sinarmas carried out assessments for 670 employees
at the Section Head/Supervisor/Relationship Manager up to Group
Head/Regional Manager levels to assess their strengths and
development needs so that they would be ready when placed in their
positions and in equal level positions.
Selain itu, Bank Sinarmas melalui Learning Center melaksanakan
program pelatihan dengan mengikutsertakan 7.704 peserta, dimana
6.909 (89,7%) peserta mengikuti pelatihan kelas atau tatap muka,
dan 795 (10,3%) peserta mengikuti pelatihan melalui jalur daring atau
online, yakni via e-Learning. Bank juga sudah menginvestasikan dana
pendidikan sebesar Rp27,15 miliar atau sebesar 5% dari Biaya Tenaga
Kerja untuk kepentingan pendidikan dan pelatihan selama tahun 2016.
In addition, Bank Sinarmas through the Learning Center implemented
a training program for 7.704 individuals, where 6.909 (89.7%)
participants attended training or face-to-face classes, and 795
(10,3%) participants followed online training via e-Learning. The
Bank’s investment in education and training for 2016 was Rp27.15
billion or 5% of the total labor costs for the year.
Annual Report 2016
PT. Bank Sinarmas Tbk.
47
Kilas Kinerja 2015
Flashback Performance of 2015
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Tinjauan Unit-Unit Bisnis
Overview of Business Units
Laporan direksi
Board of Directors Report
48
Teknologi Informasi
Information Technology
Peran Teknologi Informasi di industri perbankan semakin meningkat.
Untuk itu, Bank Sinarmas memberikan perhatian khusus terhadap
pengembangan teknologi informasi sebagai business enabler. Tahun
2016, Bank Sinarmas melakukan beberapa pembenahan terhadap
sistem TI yang dimiliki dengan tujuan untuk mengoptimalkan proses
kerja dan memudahkan nasabah.
The role of Information Technology in the banking industry is
increasing. To that end, Bank Sinarmas places special attention on
information technology development as a business enabler. In 2016,
Bank Sinarmas improved some of its IT systems to optimize and
simplify the customers’ work processes.
Bank Sinarmas telah melakukan penyempurnaan sistem ATM
switching untuk meningkatkan keamanan bagi nasabah dalam
melakukan transaksi dengan menggunakan kartu ATM dan/atau
kartu debet dan untuk mendukung Implementasi standard nasional
teknologi chip dan penggunaan personal identification number
online 6 (enam) digit sesuai dengan Surat Edaran Bank Indonesia
SE.No.17/52/DKSP tanggal 30 Desember 2015.
Bank Sinarmas made improvements to the ATM switching system
to improve security for customers to make transaction using an ATM
card and/or debit card, and to support the implementation of national
standards for chip technology and the use of personal identification 6
(six) digit numbers online according to Bank Indonesia Circular Letter
SE.No.17/52/DKSP dated December 30, 2015.
Bank juga telah melakukan penyempurnaan front end system
teller & customer service untuk meningkatkan pelayanan bagi
nasabah dalam melakukan transaksi di counter teller. Selain itu,
dalam rangka mendukung program Pemerintah terkait penggunaan
E-KTP Bank telah melakukan penyempurnaan sistem bekerjasama
dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) untuk
mengimplementasikan penggunaan E-KTP dalam proses pembukaan
rekening nasabah.
The Bank also made front-end system teller and customer service
improvements to improve customer services for counter teller
transactions. In addition, to supporting the Government programs
related to E-KTP, the Bank, in cooperation with Population and Civil
Registration (Dukcapil), has improved to its systems for the use of the
E-KTP in the customer account opening process
Analisis Tentang Prospek Usaha
Business Prospects Analysis
Pada tahun 2017, pertumbuhan ekonomi Indonesia diproyeksikan
berada di kisaran 5,00%-5,20%, dan tingkat inflasi diperkirakan akan
berada di kisaran 4±1%. Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun
2017 diperkirakan akan lebih baik dari tahun 2016 dengan ditopang
oleh kebijakan ekonomi pemerintah, program tax amnesty yang
masih berlanjut serta kinerja ekspor yang membaik seiring dengan
meningkatnya harga komoditas. Perekonomian Indonesia dipengaruhi
oleh perekonomian global, dimana pada tahun 2017 diprediksikan
membaik meskipun masih dipenuhi oleh ketidakpastian, misalnya
dengan adanya pergerakan suku bunga global sebagai dampak dari
naiknya suku bunga acuan Amerika Serikat (Fed Fund Rate/FFR).
In 2017, Indonesia’s economic growth is projected to be in the range of
5.00% -5.20%, with the inflation rate expected to be in the range of
4 ± 1%. Indonesia’s economic growth in 2017 is expected to be better
than in 2016, supported by the government’s economic policies, the
continuing tax amnesty program, and improving export performance
and increasing commodity prices. Indonesia’s economy is affected by
the global economy, which in 2017 is predicted to improve, however
it is still filled with uncertainty, for example by the presence of global
interest rate movements as a result of the rise in the US Fed Funds
Rate (FFR).
Sejalan dengan membaiknya pertumbuhan perekonomian Indonesia,
pada tahun 2017 industri perbankan nasional diprediksi akan tetap
bertumbuh. Menurut Bank Indonesia, Dana Pihak Ketiga (DPK) akan
bertumbuh di kisaran 9%-11%, kredit diprediksi akan bertumbuh
di kisaran 10%-12%, dan rasio NPL akan membaik dan berada di
bawah 3%. Secara umum, kondisi sistem keuangan akan tetap stabil
didukung oleh ketahanan industri perbankan dan stabilitas pasar
keuangan yang terjaga.
In line with the improving economic growth in Indonesia, in 2017 the
national banking industry is expected to keep growing. According to
Bank Indonesia, Third Party Funds (DPK) will grow in a range of 9%
-11%, loans are predicted to grow in a range of 10% -12%, and the NPL
ratio will improve and be below 3%. In general, the financial system
condition will remain stable supported by the resilience of the banking
industry and the stability in the financial market will be maintained.
Laporan Tahunan 2016
PT. Bank Sinarmas Tbk.
.
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan Konsolidasi
Consolidated Financial Statement
Laporan direksi
Board of Directors Report
Prediksi pertumbuhan perekonomian Indonesia yang lebih baik dari
tahun 2016, menjadi dasar optimisme bagi Bank Sinarmas bahwa
prospek usaha kedepan akan tetap kondusif dan Perusahaan akan
dapat meningkatkan volume usaha. Di tahun 2017, Perusahaan
akan melanjutkan program-program yang telah dijalankan sejak
tahun 2016 seperti program Laku Pandai, program KUR TKI, serta
program Jaring dan Ketahanan Pangan. Selain itu, Perusahaan akan
terus menjalankan fungsi intermediasi, melakukan cross selling, dan
meningkatkan penggunaan produk dan layanan oleh nasabah dengan
memanfaatkan semua jaringan yang ada. Per akhir tahun 2016,
jaringan yang dimiliki oleh Perusahaan antara lain 395 kantor, 6 unit
pelayanan kas dan 3 mobil kas keliling yang tersebar di 167 kota dan
Kabupaten di 34 Provinsi, 1.510 agent banking (Laku Pandai), mobile
banking serta internet banking. Kartu ATM Bank Sinarmas dapat
digunakan di semua jaringan mesin ATM lokal, maupun jaringan ATM
Internasional seperti Visa, MasterCard, dan Union Pay.
Based on the forecast for the Indonesian economic growth to be better
than 2016, Bank Sinarmas is optimistic that future business prospects
will remain favorable and the Company will be able to increase its
volume of business. In 2017, the company will continue with its
programs that have been implemented since 2016, such as the Laku
Pandai, KUR TKI, as well as Jaring and the Food Security program.
In addition, the Company will continue to perform its intermediation
function, cross selling, and increasing the use of products and services
by its customers to take advantage of all the existing networks. As
of late 2016, the Company network was made up of 395 offices,
6 service cash units and 3 mobile cash cars across 160 cities and
regencies in 34 provinces, 1,510 banking agents (Laku Pandai), mobile
banking and internet banking. Bank Sinarmas ATM cards can be used
in all local ATM machines, as well as International ATM networks such
as Visa, MasterCard, and Union Pay.
Dalam menjalankan setiap aktivitas bisnis, Perusahaan akan selalu
mengutamakan prinsip kehati-hatian. Dengan berbagai inisiatif yang
telah disusun dan dituangkan ke dalam Rencana Bisnis Bank (RBB),
efisiensi operasional serta didukung oleh pengembangan Teknologi
Informasi, Perusahaan optimis dapat menjaga dan meningkatkan
kinerja sehingga dapat memberikan nilai tambah bagi para Pemangku
Kepentingan
In carrying out its business activities, the Company always gives
priority to the precautionary principle. With the numerous initiatives
that have been prepared and included in the Bank Business Plan
(RBB), with operational efficiency and supported by the information
technology development, the Company is optimistic of maintaining
and improving its performance so as to provide added value to the
Stakeholders.
.
Penerapan Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance Implementation
Implementasi prinsip Good Corporate Governance (GCG) di Bank
Sinarmas semakin menunjukkan kemajuan yang berarti. Bank terus
melakukan perbaikan dan penyempurnaan terhadap peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
Good Corporate Governance (GCG) in Bank Sinarmas continues to
show significant progress. The Bank continues to refine and improve
together with the legislations in force.
Sebagaimana diketahui, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah
mengeluarkan sejumlah peraturan baru terkait pelaksanaan industri
keuangan di Indonesia. Sebagai Perusahaan yang taat azas dan aturan,
Bank Sinarmas berupaya untuk menyesuaikan dengan perubahan
peraturan tersebut.
Financial Services Authority (OJK) issued a number of new regulations
related to the financial industry in Indonesia. As a company that
obeys the principles and directives, Bank Sinarmas has adjusted to
the changes in the regulations.
Kemajuan penerapan prinsip GCG di Bank Sinarmas juga terlihat dari
hasil self assessment GCG, dimana pada tahun 2016 Bank Sinarmas
memperoleh peringkat “2” yang mencerminkan Manajemen Bank
telah melakukan penerapan Good Corporate Governance yang secara
umum baik. Berbagai rekomendasi dari self assessment tersebut
menjadi dasar acuan Bank Sinarmas untuk terus meningkatkan
kualitas penerapan GCG.
GCG progress in Bank Sinarmas can be seen from the GCG selfassessment result, where in 2016 Bank Sinarmas was rated “2”
which reflects that the Bank’s management has implemented Good
Corporate Governance. The self-assessment recommendations have
become the basis for Bank Sinarmas to continuously improve the
quality of its GCG.
Annual Report 2016
PT. Bank Sinarmas Tbk.
49
Kilas Kinerja 2015
Flashback Performance of 2015
50
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Tinjauan Unit-Unit Bisnis
Overview of Business Units
Aspek penting lain dari penerapan GCG di Bank Sinarmas adalah
pelaksanaan whistleblowing systems sebagai upaya pencegahan
terjadinya fraud di lingkungan Bank Sinarmas. Manajemen Bank
Sinarmas terus meningkatkan sosialisasi keberadaan whistleblowing
system agar peran whistleblowing systems lebih efektif.
Another important aspect of the GCG in Bank Sinarmas was through
the implementation of whistleblowing systems to prevent fraud in
Bank Sinarmas. Bank Sinarmas management continues to socialize
the whistleblowing system to make it more effective.
Direksi meyakini, penerapan prinsip GCG akan mendorong Bank
untuk menciptakan nilai bagi Perusahaan secara maksimal dan
memberikan nilai tambah bagi seluruh Pemangku Kepentingan
The Board of Directors believes that the application of GCG principles
helps the Bank to create the maximum value for the company and
provides added value for all stakeholders.
Penilaian Atas Kinerja Komite-Komite Di bawah
Direksi
Committees Under the Board of Directors
Performance Assessment
Dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab dalam pengelolaan
Bank, Direksi dibantu oleh komite-komite yang berada di bawah Direksi.
Komite tersebut terdiri dari Asset & Liability Committee (ALCO),
Komite Kredit, Komite Teknologi Informasi, Komite Manajemen Risiko
serta Komite Human Capital Management (HCM).
To perform its management duties and responsibilities, the Board of
Directors is assisted by committees, including the Asset & Liability
Committee (ALCO), Credit Committee, Information Technology
Committee, Risk Management Committee and Human Capital
Management Committee (HCM).
Sepanjang tahun 2016, Direksi menilai komite-komite tersebut telah
menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dengan sangat baik dan
bekerja sesuai dengan perannya masing-masing. Setiap komite secara
berkala menyelenggarakan pertemuan untuk membahas program
kerja atau melakukan kajian terhadap aturan yang ada disesuaikan
dengan perkembangan kondisi Bank.
Throughout 2016, the Board of Directors feels that these committees
performed their duties and responsibilities very well and have worked
in accordance with their respective roles. Each committee regularly
held meetings to discuss their work programs or to review existing
rules adapted to the Bank’s development conditions
Program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility Program
Bank Sinarmas sangat menyadari bahwa keberadaan dan keberhasilan
usahanya tidak bisa lepas dari peran masyarakat dan lingkungan
sekitarnya. Bank meyakini bahwa bisnisnya akan berkelanjutan apabila
memberikan perhatian yang seimbang kepada aspek keuntungan
(profit), kemanusiaan (people), dan lingkungan (planet). Berlandaskan
pada kesadaran tersebut, Bank menjalankan program Tanggung
Jawab Sosial Perusahaan (Corporate Social Responsibility/CSR).
Bank Sinarmas is aware of the existence and success of the
business cannot be separated from its role in the community and the
environment. Bank believes that its business will only be sustainable
if it pays equal attention to profit, people, and the planet. Based on
this awareness, the Bank runs Corporate Social Responsibility (CSR)
programs.
Program CSR yang dijalankan Bank memiliki tujuan yang jelas, yakni
memberi dampak positif dan memajukan kondisi sosial komunitas
dan masyarakat. Hal itu diwujudkan dengan melaksanakan program
dan kegiatan tepat guna serta berdampak jangka panjang secara
bertahap. Kemudian, mengembangkan program dan kegiatan
tersebut secara berkesinambungan.
The Bank’s CSR programs have a clear goal, namely to have a positive
impact and improvement to the social conditions of the community
and society. This is realized by implementing appropriate long-term
programs and activities, and developing the programs and activities
on an ongoing basis.
Laporan Tahunan 2016
PT. Bank Sinarmas Tbk.
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan Konsolidasi
Consolidated Financial Statement
Perubahan Komposisi Direksi
Changes to the Board of Directors
Sepanjang tahun 2016, komposisi Direksi PT. Bank Sinarmas Tbk.
tidak mengalami perubahan.
Throughout 2016, PT. Bank Sinarmas Tbk. Board of Directors’
composition remained unchanged.
Apresiasi
Appreciation
Tahun 2016 yang penuh tantangan telah berhasil kita lewati dengan
capaian kinerja yang cukup membanggakan. Direksi memberikan
penghargaan yang setinggi-tingginya atas kepercayaan, komitmen,
dan kerja sama dari seluruh pemangku kepentingan, khususnya
kepada jajaran tim manajemen dan seluruh karyawan yang telah
bekerja keras di tengah tantangan yang terjadi di industri perbankan.
Atas kerja keras dari tim Manajemen dan seluruh karyawan, Perseroan
mampu meningkatkan kinerjanya di 2016.
2016 was full of challenges that have been successfully passed
with an impressive performance. The Board of Directors conveys
its highest appreciation for the trust, commitment, and cooperation
of all stakeholders, in particular to the management teams and all
employees who have worked hard in the middle of the challenges
that occurred in the banking industry. Through the hard work of the
management teams and employees, the Company was able to
improve its performance in 2016.
Direksi juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada jajaran
Dewan Komisaris atas arahan yang diberikan kepada Kami yang
sangat membantu dalam pencapaian kinerja Bank sehingga mampu
meningkatkan kinerja di tahun 2016.
The Board of Directors would also like to express its gratitude to the
Board of Commissioners for the very helpful direction given to us that
resulted in an improved Bank performance in 2016.
Kami juga memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada
Pemegang Saham, nasabah dan mitra kerja, atas kepercayaan dan
kerjasama yang sudah terjalin dengan sangat baik. Bank Sinarmas
terus menjunjung komitmen untuk memberikan yang terbaik kepada
seluruh Pemangku Kepentingan.
.
We also send out highest appreciation to the shareholders, customers
and business partners, for the trust and cooperation that is already well
established. Bank Sinarmas will continue to honor its commitment to
deliver the best to all stakeholders.
Jakarta, 12 April 2017
Jakarta, April 12, 2017
Freenyan Liwang
Direktur Utama
President Director
Annual Report 2016
PT. Bank Sinarmas Tbk.
51
Kilas Kinerja 2015
Flashback Performance of 2015
Frenky Tirtowijoyo Susilo
Direktur Operasional dan Teknologi Informasi
Operations and Information Technology Director
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Halim
Direktur Liabilities & Business
Liabilities & Business Director
Salis Teguh Hartono
Direktur Kepatuhan
Compliance Director
Sammy Kristamuljana
52
Laporan Tahunan 2016
PT. Bank Sinarmas Tbk.
Komisaris Independen
Independent Commissioner
Tinjauan Unit-Unit Bisnis
Overview of Business Units
Loa Johnny Mailoa
Direktur Enterprise Banking
Enterprise Banking Director
Freenyan Liwang
Direktur Utama
President Director
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Heru Agus Wuryanto
Direktur Unit Usaha Syariah
Sharia Business Unit Director
Tjendrawati Widjaja
Komisaris Utama
President Commissioner
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Soejanto Soetjijo
Direktur Retail Banking
Retail Banking Director
Laporan Keuangan Konsolidasi
Consolidated Financial Statement
Hanafi Himawan
Direktur Risk Management dan Human Capital
Risk Management & Human Capital Director
Rusmin
Komisaris Independen
Independent Commissioner
Annual Report 2016
PT. Bank Sinarmas Tbk.
53
Upaya perujudan visi dan misi
Perusahaan semakin terakselerasi
dengan berlandaskan pada corporate
value yang ditanamkan kepada seluruh
karyawan Bank Sinarmas.
The realization of Bank Sinarmas’
vision and mission is accelerated by
instilling the company’s corporate
values to all employees.
PT. Bank Sinarmas Tbk.
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
03
Profil Perusahaan
Company Profile
Kilas Kinerja 2015
Flashback Performance of 2015
Laporan Manajemen
Management Report
Melalui slogan “Solusi
Perbankan Anda”,
Serve and Respect,
dan We Always Care,
kami senantiasa
melayani dan
memenuhi kebutuhan
nasabah dengan
senang hati.
56
Laporan Tahunan 2016
PT. Bank Sinarmas Tbk.
Profil Perusahaan
Company Profile
Through our slogans
“Solusi Perbankan
Anda” (“Your Banking
Solution), Serve
and Respect, and
We Always Care,
we are pleased
to continuously
serve and fulfill our
customers’ needs.
Tinjauan Unit-Unit Bisnis
Overview of Business Units
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan Konsolidasi
Consolidated Financial Statement
Identitas Perusahaan
Corporate Identity
Nama Perusahaan /Company Name
Tanggal Pendirian /Date of
Establishment
Dasar Hukum Pendirian
Establishment Legal Basis
PT. Bank Sinarmas Tbk.
PT. Bank Sinarmas Tbk.
18 Agustus 1989
August 18, 1989
Berdasarkan Akta no. 52 tanggal 18 Agustus 1989
yang dibuat di hadapan Buniarti Tjandra, SH., Notaris di
Jakarta, yang telah diumumkan dalam Berita Negara
Republik Indonesia tertanggal 21 Oktober 1989 Nomor
1506/1989
Based on Deed no. 52 dated August 18, 1989, drawn up
before Buniarti Tjandra, SH., Notary in Jakarta, which
was published in the State gazette of the Republic of
Indonesia on October 21, 1989 Number 1506/1989
Bidang Usaha/Line of Business
Status Bank /Bank Status
Modal Dasar/Authorized Capital
Modal Ditempatkan dan Disetor
Penuh
Issued and Fully Paid-in Capital
Kepemilikan Saham
Share Ownership
Perbankan
Banking Business
Bank Devisa
Foreign Exchange Bank
Rp 6.000.000 juta
Rp 6.000.000 million
Rp 1.525.170 juta
Rp 1.525.170 million
PT. Sinarmas Multiartha Tbk. 56,06%
PT Shinta Utama 2,56%
Freenyan Liwang 0,03%
Tjendrawati Widjaja 0,00%
Halim 0,00%
Masyarakat 41,34%
PT. Sinarmas Multiartha Tbk. 56,06%
PT Shinta Utama 2,56%
Freenyan Liwang 0,03%
Tjendrawati Widjaja 0,00%
Halim 0,00%
Masyarakat 41,34%
Tanggal Pencatatan Saham
Share-listing Date
Nama Bursa/Stock Exchange
Kode Saham /Ticker Code
Swift Code
Telex
I-Telex
Jumlah Karyawan
Number of Employees
Jaringan Kantor /Office Network
13 Desember 2010
December 13, 2010
Bursa Efek Indonesia
Indonesia Stock Exchange
BSIM
BSIM
SBJKIDJA
SBJKIDJA
67171 SHINPS IA
67171 SHINPS IA
867171
867171
6.898
6.898
73 Kantor Cabang, 130 Kantor Cabang Pembantu, 1
Kantor Fungsional Operasional, 10 Kantor Fungsional
UMK, 141 Kantor Kas, 6 Unit Pelayanan Kas, 27 Kantor
Cabang Syariah, 3 Kantor Fungsional UMK Syariah,
10 Kantor Kas Syariah, 3 Mobil Kas Keliling, 14 Kantor
Wilayah
73 Branch Offices, 130 Sub-Branch Offices, 1
Operational Functional Office, 10 SME Functional
Offices, 141 Cash Offices, 6 Unit Cash Service Offices,
27 Sharia Branch Offices, 3 Sharia SME Functional
Offices, 10 Sharia Cash Offices, 3 Mobile Cash Units, 14
Regional Offices
Alamat Kantor Pusat
Head Office Address
Sinar Mas Land Plaza Tower I, 1st & 2nd Floor
Jl. MH. Thamrin No. 51, Jakarta 10350
Telp. (+62 21) 3199 0101
Fax. (+62 21) 3199 0401
Sinar Mas Land Plaza Tower I, 1st & 2nd Floor
Jl. MH. Thamrin No. 51, Jakarta 10350
Telp. (+62 21) 3199 0101
Fax. (+62 21) 3199 0401
Customer Care
Email
1500153 dan (+62 21) 501 8888
1500153 dan (+62 21) 501 8888
[email protected]
[email protected]
[email protected]
[email protected]
Website
Facebook
www.banksinarmas.com
www.banksinarmas.com
Official Bank Sinarmas FanPage
Official Bank Sinarmas FanPage
Twitter
@BankSinarmas
@BankSinarmas
Instagram
@BankSinarmas
@BankSinarmas
Annual Report 2016
PT. Bank Sinarmas Tbk.
57
Kilas Kinerja 2015
Flashback Performance of 2015
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Tinjauan Unit-Unit Bisnis
Overview of Business Units
Sekilas Bank Sinarmas
Bank Sinarmas in Brief
58
PT. Bank Sinarmas Tbk. (selanjutnya disebut “Bank Sinarmas” atau
“Perusahaan”) berdiri pada 18 Agustus 1989 berdasarkan Akta No. 52
tanggal 18 Agustus 1989 dari Buniarti Tjandra, S.H., notaris di Jakarta,
dan telah diubah dengan Akta No. 91 tanggal 15 September 1989 dari
notaris yang sama, dengan nama PT Bank Shinta Indonesia.
PT. Bank Sinarmas Tbk. (Hereinafter “Bank Sinarmas” or “Company”)
was established on August 18, 1989 based on Deed 52 dated August
18, 1989 made before Buniarti Tjandra, SH, notary in Jakarta, as
amended by Deed No. 91 dated September 15, 1989 from the same
notary, with the name PT Bank Shinta Indonesia.
Pada tahun 1995, Perusahaan memperoleh status sebagai Bank
Umum Devisa dan tahun 1998 melakukan penambahan Modal
Disetor menjadi Rp50 miliar.
In 1995, the Company had a status as a Foreign Exchange Bank and
in 1998 increased paid in capital to Rp50 billion.
Tahun 2005, PT Sinarmas Multiartha Tbk., Perusahaan financial
services yang berada di bawah Kelompok Usaha Sinarmas
mengambil alih 21% saham di PT Bank Shinta Indonesia, sehingga
pada Desember 2006 Perusahaan berganti nama menjadi PT Bank
Sinarmas. Pergantian nama tersebut telah disetujui melalui Rapat
Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang tertuang dalam Akta No.
1 tanggal 21 Nopember 2006 dari Triphosa Lily Ekadewi, S.H., notaris
di Jakarta.
In 2005, PT Sinarmas Multi Artha Tbk which is a financial service
company under Sinarmas Business group acquired 21% of PT. Bank
Shinta Indonesia shares, and in December 2006 the Company
changed its name to PT Bank Sinarmas. The name change was
approved at the Extraordinary General Meeting of Shareholders as
stipulated in Deed No. 1 dated November 21, 2006 before Triphosa
Lily Ekadewi, SH, notary in Jakarta.
Perusahaan melakukan pengembangan bisnis dengan lebih agresif.
Pada akhir tahun 2007, Perusahaan telah memiliki 40 kantor cabang
baru serta 88 unit ATM di seluruh Indonesia.
The Company began aggressive business development and by
the end of 2007, had 40 new branches and 88 ATMs throughout
Indonesia.
Pada tahun 2009, Perusahaan memperoleh ijin untuk pendirian Unit
Usaha Syariah (UUS), berdasarkan Keputusan Deputi Gubernur Bank
Indonesia No. 11/13/KEP. Dpg/2009 Tentang Pemberian Izin Usaha
Unit Usaha Syariah (UUS) PT Bank Sinarmas dan di tahun yang sama
Perusahaan memperoleh pengesahan dari Bapepam (sekarang OJK)
untuk melakukan kegiatan usaha Wali Amanat.
In 2009, the Company obtained a license to establish Sharia Business
Units (UUS), based on the Bank Indonesia Deputy Governor decision
No. 11/13/KEP.DPG/2009 on Issuance of PT Bank Sinarmas Sharia
Business Units (UUS) Permits and the same year, the Company
obtained approval from Bapepam (now OJK) to conduct Wali Amanat
(Trustee) operations.
Pada 13 Desember 2010, sebagai upaya untuk memenuhi arahan
Bank Indonesia agar bank-bank umum segera menjadi Perusahaan go
public sehingga sebagian sahamnya dapat dimiliki oleh masyarakat,
Perusahaan melakukan Penawaran Saham Umum Perdana (Initial
Public Offering/IPO) dengan meningkatkan struktur permodalan
sebesar Rp160 miliar dari sebelumnya Rp568 miliar menjadi Rp728
miliar.
On December 13, 2010, in an effort to meet Bank Indonesia’s directives
concerning Commercial Banks, the Company went public with a
proportion of its shares made available to the public, the Company’s
Initial Public Offering (IPO) increased the capital structure by Rp160
billion from Rp568 billion to Rp728 billion.
Tahun 2011, Perusahaan melakukan Exercise Waran Seri I, sehingga
meningkatkan saham publik di PT. Bank Sinarmas Tbk. menjadi 40%.
Langkah tersebut kemudian diikuti dengan pelaksanaan Penawaran
Umum Terbatas I (PUT I) pada tahun 2012, sehingga menjadikan
penambahan modal disetor menjadi Rp1.028 miliar.
In 2011, the Company Exercised Series I Warrants, thereby increasing
PT. Bank Sinarmas Tbk. public shares to 40%. The move was followed
by a Limited Public Offering I (PUT I) in 2012, making the additional
paid in capital Rp1,028 billion.
Laporan Tahunan 2016
PT. Bank Sinarmas Tbk.
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan Konsolidasi
Consolidated Financial Statement
Sekilas Bank Sinarmas
Bank Sinarmas in Brief
Pada tahun 2014, Perusahaan kembali melakukan aksi korporasi
dengan menerbitkan Saham Baru Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih
Dahulu (non HMETD), sebanyak 896.535.414 saham baru dengan
harga Rp270 per saham dan total mencapai Rp242 miliar.
In 2014, the Company undertook another corporate action by
issuing New Shares Without Preemptive Rights (non ER), for a total
of 896,535,414 new shares at a price of Rp270 per share with a total
value of Rp242 billion.
Pada tahun 2016, Perusahaan melakukan Penawaran Umum Terbatas
II (PUT II) sehingga menjadikan penambahan modal disetor menjadi
Rp1.524 Miliar.
In 2016, the Company conducted a Limited Public Offering II (Rights
Issue II), increasing the paid in capital to Rp1,524 billion.
Jaringan Distribusi yang Terintegrasi
Integrated Distribution Network
Untuk meningkatkan kinerja, memperbesar pangsa pasar serta
memberikan layanan yang terbaik bagi nasabah dan masyarakat
maka Perusahaan berkomitmen untuk memiliki jaringan distribusi
yang terintegrasi. Perusahaan telah memiliki jaringan distribusi yang
telah terhubung secara real time on-line dan mencakup kantor, unit
ATM, mobil kas keliling dan agent banking. Terlepas dari jaringan
distribusi, bank juga menyediakan kartu ATM yang dapat digunakan di
seluruh ATM di dalam negeri maupun di luar negeri, saluran elektronik
serta virtual channels yang mencakup sistem IT yang terintegrasi
seperti layanan internet banking, mobile banking dan phone banking
untuk meningkatkan aksesibilitas nasabah. Jaringan distribusi yang
komprehensif tersebut memberikan kemudahan bagi nasabah dan
merupakan kunci dasar untuk pertumbuhan bisnis Perusahaan.
To increase its performance, expand market shares, and provide the
best services to customers and the public, the Company is committed
to having an integrated distribution network. The Company has a
distribution network in place that is connected in realtime and online,
covering offices, ATM units, mobile cash vehicles, and banking agents.
Aside from its distribution network, the bank also provides ATM cards
that can be used in ATMs in the country and overseas, electronic and
virtual channels with integrated IT systems such as internet banking
system, mobile banking and phone banking to increase customer
accessibility. The comprehensive distribution network provides
convenience to the customers and is the basic key to the Bank’s
business growth.
Layanan yang Prima
Prime Services
Memberikan layanan yang terbaik dan selalu menjaga kepercayaan
yang diberikan para nasabah menjadi komitmen yang selalu kami jaga
dengan baik. Semua staf dan manajemen Bank Sinarmas memiliki
kesamaan visi, misi dan komitmen untuk menjadi mitra terbaik untuk
nasabah.
We are committed to always providing the best services and
maintaining customer’s trust in all of our business activities. All Bank
Sinarmas staff and management share the same vision, mission and
commitment to become the best business partner for our customers.
Dengan komitmen yang tinggi dari jajaran manajemen dan seluruh
karyawan, Perusahaan mampu bertahan di tengah persaingan bisnis
yang sangat ketat. Melalui slogan “Solusi Perbankan Anda”, Serve
and Respect, dan We Always Care, kami senantiasa melayani dan
memenuhi kebutuhan nasabah dengan senang hati. Kami senantiasa
berinovasi demi memenuhi kebutuhan masyarakat.
With the management and employees high commitment, the
Company has been able to survive amid increasingly tougher business
competition. Through our slogans “Your Banking Solution”, Serve and
Respect, and We Always Care, we are pleased to continuously serve
and fulfill our customers’ needs. We will never stop innovating to meet
the public’s demand.
Annual Report 2016
PT. Bank Sinarmas Tbk.
59
Kilas Kinerja 2015
Flashback Performance of 2015
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Tinjauan Unit-Unit Bisnis
Overview of Business Units
jejak langkah
Milestones
1989
1993
Perusahaan pertama kali
didirikan dengan nama
Bank Shinta Indonesia.
Perusahaan mendirikan
kantor cabang di
Bandung.
The Company was first
established under the
name of Bank Shinta
Indonesia.
The Company established
the first branch office in
Bandung.
Bank
Shinta
Indonesia
1998
2005
lPT Sinarmas Multiartha
Tbk dan PT Shinta
Utama menjadi
pemegang saham
mayoritas dengan
tujuan membawa
Perusahaan menjadi
salah satu bank
terkemuka dan
terpercaya.
lPergantian logo Bank
Sinarmas.
l PT. Sinarmas Multiartha
Tbk and PT. Shinta
Utama became major
shareholders, bringing
with them their goals
in making the Bank
into one of the best
professional banks in
the country.
lThe Bank’s logo was
changed.
1996
Mendapatkan penambahan
Modal Disetor menjadi
Rp50 miliar.
Perusahaan mendirikan
kantor cabang di
Surabaya.
The Company obtained
additional fund to increase
its paid-in capital to Rp50
billion.
The Company established
a branch office in
Surabaya.
2006
Bank
Shinta
Indonesia
60
Laporan Tahunan 2016
PT. Bank Sinarmas Tbk.
Bank
Sinarmas
lPerubahan Nama
dari PT Bank Shinta
Indonesia menjadi PT.
Bank Sinarmas.
lPendirian 10 (sepuluh)
kantor baru yaitu
Medan, Jambi,
Pekanbaru, Yogyakarta,
Semarang, Cirebon,
Makassar, Manado,
Bumi Serpong Damai
Jakarta, dan Denpasar.
1994
Menerima status sebagai
Bank Persepsi (bank
pembayaran pajak) dari
Menteri Keuangan.
The Company was
appointed as a Tax
Collection Bank by the
Minister of Finance.
1995
Menjadi Bank Umum
Devisa.
The Company obtained
Foreign Exchange Bank
Status.
2007
lThe name changed
from PT Bank Shinta
Indonesia to PT Bank
Sinarmas.
lThe Company
established 10 (ten)
new branch offices
in Medan, Jambi,
Pekanbaru, Yogyakarta,
Semarang, Cirebon,
Makassar, Manado,
Bumi Serpong Damai
Jakarta, and Denpasar
lPendirian 40 (empat
puluh) kantor baru.
lBank Sinarmas
mendapat
penghargaan dari
majalah Info Bank
dengan predikat
”Sangat Bagus” atas
kinerja keuangan 2006.
lThe Company
established 40 (forty)
new branch offices.
lBank Sinarmas
obtained an award from
InfoBank Magazine
due to the “Excellent”
financial performance
of the Bank’s in 2006.
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan Konsolidasi
Consolidated Financial Statement
jejak langkah
Milestones
2016
Melakukan Penawaran
Umum Terbatas II (PUT
II), sehingga menjadikan
penambahan modal
disetor menjadi Rp 1.524
miliar.
Meraih peringkat 3 untuk
kategori private keuangan
listed dalam Annual
Report Award 2016
Executed Limited Public
Offering II (Rights Issue II),
making the paid-in capital
Rp 1,524 billion.
Obtained 3rd rank for
listed financial private
category in Annual Report
Award 2016
2008
2015
2014
lBank Sinarmas
menandatangani
perjanjian kerja sama
Bank Administrator
Rekening Dana Nasabah
dan Bank Pembayaran
Periode 2015-2019.
Aksi korporasi Penerbitan
Saham Baru Tanpa Hak
Memesan Efek Terlebih
Dahulu (non HMETD),
sebanyak 896.535,414
saham baru BSIM dengan
harga Rp270 per saham
dan total mencapai
Rp242 miliar.
lPelaksanaan Program
Jangkau, Sinergi, dan
Guideline atau Jaring
2015.
lBank Sinarmas signed
agreement with Bank
Administrator Rekening
Dana Nasabah and Bank
Pembayaran for the
Period of 2015-2019.
lImplemented Program
Jangkau, Sinergi, and
Guideline or Jaringan
2015.
Pembukaan 22 (dua puluh
dua) kantor baru.
The Company opened 22
(twenty two) new branch
offices.
lMendapatkan Ijin
untuk Pendirian Unit
Usaha Syariah (UUS),
berdasarkan Keputusan
Deputi Gubernur Bank
Indonesia No. 11/13/
KEP. DpG/2009
Tentang Pemberian
Izin Usaha Unit Usaha
Syariah (UUS) PT Bank
Sinarmas.
lPT. Bank Sinarmas Tbk.
telah disahkan oleh
Bappebti sebagai Bank
Penyimpan Margin,
Dana Kompensasi dan
Dana Jaminan.
lPengesahan dari
Bapepam kepada PT.
Bank Sinarmas Tbk.
untuk melakukan
kegiatan usaha Wali
Amanat.
Penambahan jumlah
jaringan kantor menjadi
380 yang tersebar di
seluruh Indonesia.
The Company increased
the number of its branch
offices to 380 offices
spread across Indonesia.
Through the corporate
action of Rights Issue
without the issuance of
preemptive rights (NonHMETD), Both investors
acquired 896.535,414 of
BSIM new shares with the
price of Rp270 per share,
reaching the total amount
of Rp242 billion.
2009
lPembukaan 18 (delapan
belas) kantor baru.
2013
lMelakukan Penawaran
Umum Terbatas I (PUT
I), sehingga menjadikan
penambahan modal
disetor menjadi
Rp1.028 miliar.
lMenambah jumlah
kantor menjadi 265
yang tersebar 120 kota
di Indonesia.
lThe Company
executed Right Issue I
(PUT I); thus, increasing
the paid-in capital to
Rp1,028 billion.
lThe Company
increased the number
of its branch offices to
265 offices spread over
120 cities in Indonesia.
2010
lThe Company opened
18 (eighteen) new
branch offices.
lObtained license for
establishing Sharia
Business Unit, based
on the Decision of the
Deputy Governor of
Bank Indonesia No.
11/13/KEP. DpG/2009
on the Granting of
Permit of Sharia
Business Unit of PT
Bank Sinarmas.
lPT. Bank Sinarmas Tbk.
had been approved
by Bappebti as a Bank
for Margin Savings,
Compensation Fund,
and Guarantee Fund
services.
lThe Company
obtained approval from
Bapepam to conduct
Trustee Service.
2012
2011
lPelaksanaan Exercise
Waran Seri I, sehingga
meningkatkan saham
publik di PT. Bank
Sinarmas Tbk. menjadi
40%.
lJumlah Kantor PT.
Bank Sinarmas Tbk.
sebanyak 220 kantor
yang tersebar di 107
kota di Indonesia.
lPeluncuran tag line We
Always Care.
lPerubahan status bank
menjadi Perusahaan go
public.
lPembukaan 14 (empat
belas) kantor baru.
lThe Bank changed its
company’s status by
Going Public.
lThe Company opened
14 (fourteen) new
branch offices.
lThe Company
exercised Series
I Warrant; thus,
increasing public
shares of PT. Bank
Sinarmas Tbk. to 40%.
lTotal branch offices of
PT. Bank Sinarmas Tbk.
in this year were 220
branch offices spread
over 1078 cities in
Indonesia.
lThe Company
launched the tag line of
We Always Care.
Annual Report 2016
PT. Bank Sinarmas Tbk.
61
Kilas Kinerja 2015
Flashback Performance of 2015
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Tinjauan Unit-Unit Bisnis
Overview of Business Units
Visi dan Misi Perusahaan
Company Vision and Mission
Dewan Komisaris beserta Direksi telah bersama-sama membahas,
mengkaji dan menyetujui Visi dan Misi secara mendalam dan telah
berkomitmen dalam melaksanakan hal tersebut guna menghadapi
dinamika bisnis perbankan yang selalu berubah.
The Board of Commissioners and Board of Directors have discussed,
reviewed and approved the Bank’s Vision and Mission and are
committed to implementing the vision and mission to face the
dynamics of the banking industry.
Dengan terbitnya SK Presdir No.SK.022/2016/PRESDIR mengenai
Visi, Misi, Obyektif Jangka Panjang, Etos Kerja & Tagline PT. Bank
Sinarmas Tbk. yaitu ;
Through President Director SK No.SK.022/2016/PRESDIR regarding
PT. Bank Sinarmas Tbk. Mission, Vision, Long-Term Objective, Work
Ethics & Tagline, namely;
Visi
Vision
Misi
Mission
“Menjadi Bank terkemuka di Indonesia dengan jaringan distribusi yang
terintegrasi dan layanan yang prima”.
1. Memperluas jaringan kantor untuk penetrasi pasar dan
pembiayaan pada sentra-sentra konsumer, UKM dan sektor
usaha skala korporasi.
2. Memperluas basis nasabah, mulai dari nasabah kecil hingga
korporasi, melalui kerja sama dengan lembaga keuangan maupun
mitra usaha lainnya.
3. Meningkatkan kemampuan Teknologi Informasi dan Sumber
Daya Manusia dalam rangka memberikan layanan terbaik melalui
payment system yang lengkap.
4. Membudayakan sistem Manajemen Risiko sesuai dengan prinsip
kehati-hatian dan Good Corporate Government (GCG).
62
Laporan Tahunan 2016
PT. Bank Sinarmas Tbk.
To become the leading bank with complete distribution network and
excellent services
1. Expanding the branch network to penetrate the market and
funding at the centers of the SME and corporate scale business
sector.
2. Expanding the customer base, ranging from small to corporate
customers, through cooperation with financial institutions and
other business partners.
3. Improving the ability of Information Technology and Human
Resources in order to provide the best service through complete
payment system.
4. Civilize Risk Management system in accordance with the
principles of prudence and Good Corporate Governance.
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan Konsolidasi
Consolidated Financial Statement
Etos Kerja
work ethic
Etos Kerja PT. Bank Sinarmas Tbk. adalah sebagai berikut:
PT. Bank Sinarmas Tbk. work ethic is:
Agile (Tangkas)
Agile (Tangkas)
Mampu memposisikan diri, beradaptasi dan terbuka terhadap
kecepatan (velocity) perkembangan bisnis, senantiasa selalu berjalan
walaupun pelan asal tidak diam "Bu Pa Man, Zhi Pa Zhan" di mana kita
tidak hanya berdiam diri dan tidak melakukan apa-apa, kita dituntut
untuk cepat, tanggap dan terus melangkah dalam setiap keadaan agar
kita mampu bertahan di tengah persaingan yang ketat.
Perilaku: Tangkas, Terbuka dan Cerdas
Being able to position yourself, adaptable and open to speedy
(velocity) business development, always running although the original
is not silent “Bu Pa Man, Zhi Pa Zhan” where we do not just stand by
and do nothing, we are required to be fast, responsive and keep going
in every situation to survive in the midst of intense competition.
Networking Internationally
(Menjalin Hubungan Internasional)
Networking Internationally
(Menjalin Hubungan Internasional)
Senantiasa membina hubungan internal, eksternal, maupun secara
global untuk mendukung kinerja dalam dunia bisnis.
Perilaku: Proaktif, Cepat Tanggap dan BeranI.
Always building relationships internally, externally, and globally to
support the work in the business world.
Behavior: Proactive, Quick Response and Daring.
Behavior: Quick, Open and Smart
Annual Report 2016
PT. Bank Sinarmas Tbk.
63
Kilas Kinerja 2015
Flashback Performance of 2015
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Tinjauan Unit-Unit Bisnis
Overview of Business Units
Etos Kerja
work ethic
64
Constantly Learning
(Belajar Secara Terus Menerus)
Constantly Learning
(Belajar Secara Terus Menerus)
Mengembangkan ide dan pengetahuan serta berinovasi untuk
meningkatkan nilai tambah secara terus menerus.
Perilaku: Kreatif, Inovatif dan Solutif
Developing ideas and knowledge and innovating to increase valueadded continuously.
Behavior: Creative, Innovative and Solutive
Reliable (Dapat Diandalkan)
Reliable (Dapat Diandalkan)
Berkomitmen untuk bekerja dengan tulus sehingga menumbuhkan
keyakinan dan sangka baik berlandaskan kehandalan.
Perilaku: Kompeten, Capable dan Jujur
Committing to working sincerely to gain confidence with good
thoughts based on reliability.
Behavior: Competent, Capable and Honest
Laporan Tahunan 2016
PT. Bank Sinarmas Tbk.
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan Konsolidasi
Consolidated Financial Statement
Etos Kerja
work ethic
Let’s Work Together
(Ayo Bekerja Sama)
Lets’s Work Together
(Ayo Bekerja Sama)
Bekerja sama dalam mencapai tujuan Bank berdasarkan dengan
sikap peduli dan menghargai ("tepa selira") agar Bank sehat, kuat,
untung dan dapat mewujudkan mimpi kita bersama.
Perilaku: Dapat Bekerja Sama, Saling Menghargai
Working together to achieve the Bank’s objectives based on care and
respect attitudes (“tepa selira”) so that the Bank becomes healthy,
strong, profitable and we can realize our dreams together.
Behavior: Working Together, Mutual Respect
Tagline PT. Bank Sinarmas Tbk. adalah sebagai berikut:
"We Always Care"
Kepedulian dari semua lini kerja Bank Sinarmas mengenai
pentingnya pelayanan dari hati kepada nasabah, rekan kerja,
rekan bisnis, masyarakat dan lingkungan yang dilakukan secara
konsisten dan perbaikan yang berkelanjutan untuk mewujudkan
kepuasan dan loyalitas nasabah.
Tagline PT. Bank Sinarmas Tbk. is as follows:
“We Always Care”
All Bank Sinarmas’ work lines are concerned about the
importance of giving service from the heart to its customers, coworkers, business associates, communities and the environment
consistently with continuous improvement to achieve customer
satisfaction and loyalty.
Annual Report 2016
PT. Bank Sinarmas Tbk.
65
Kilas Kinerja 2015
Flashback Performance of 2015
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Tinjauan Unit-Unit Bisnis
Overview of Business Units
Bidang Usaha
Business Lines
66
Berdasarkan Anggaran Dasar terakhir, yang tertuang dalam Akta No. 82
tanggal 24 Juni 2016 yang dibuat oleh Aryanti Artisari S.H., M.Kn, Notaris di
Jakarta. Pada pasal 3 menyebutkan bahwa maksud dan tujuan Perseroan
ialah berusaha dalam bidang perbankan.
Based on the last Articles of Association, as stipulated in Deed No. 82
dated June 24, 2016 made before Aryanti Artisari SH, M.Kn, Notary in
Jakarta, Article 3 states that the purpose and objective of the Company
is to engage in banking.
Kegiatan Usaha
Business Sectors
Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut, Bank Sinarmas dapat
melaksanakan kegiatan usaha sebagai berikut:
a. menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan berupa
giro, deposito berjangka, sertifikat deposito, tabungan dan/atau
bentuk simpanan lainnya yang dipersamakan;
b. memberikan kredit;
c. menerbitkan surat pengakuan hutang;
d. membeli, menjual atau menjamin atas risiko sendiri maupun untuk
kepentingan dan atas perintah sendiri maupun untuk kepentingan
dan atas perintah nasabahnya:
(i) surat-surat wesel termasuk wesel yang diakseptasi oleh
Bank yang berlakunya tidak lebih lama dari kebiasaan dalam
perdagangan surat-surat yang dimaksud;
(ii) surat pengakuan hutang dan kertas dagang lainnya yang masa
berlakunya tidak lebih dari kebiasaan dalam perdagangan suratsurat yang dimaksud;
(iii) kertas perbendaharaan negara dan surat jaminan pemerintah;
(iv) Sertifikat Bank Indonesia;
(v)obligasi;
(vi) surat dagang berjangka waktu sampai dengan 1 (satu) tahun;
(vii)instrumen surat berjangka lain yang berjangka waktu sampai
dengan 1 (satu) tahun
e. memindahkan uang baik untuk kepentingan sendiri maupun untuk
kepentingan nasabah;
f. menempatkan dana pada, meminjam dana dari, atau meminjamkan
dana kepada bank lain, baik dengan menggunakan surat, sarana
telekomunikasi maupun dengan wesel tunjuk, cek atau saran lainnya;
g. menerima pembayaran dari tagihan atas surat berharga dan
melakukan perhitungan dengan atau antar pihak ketiga;
h. menyediakan tempat untuk menyimpan barang atau surat atau surat
berharga;
i. melakukan kegiatan penitipan untuk kepentingan pihak lain
berdasarkan suatu kontrak;
j. melakukan penempatan dana dari nasabah lainnya dalam bentuk
surat berharga yang tidak tercatat di bursa efek;
To achieve its objectives, Bank Sinarmas can conducts the following
activities:
a. collects funds from the public in the form of savings such as, current
accounts, time deposits, certificate of deposits, savings and/or other
similar forms;
b. grants credits
c. issues debt securities
d. buys, sells or guarantees at its own risk or for the interest of and by the
order of its customers:
Laporan Tahunan 2016
PT. Bank Sinarmas Tbk.
(I) drafts included acceptance drafts by the Bank for no longer than
is usual in trading the securities in question;
(Ii) letters of credit and other trade paper where the validity period is
no longer than is usual in trading the securities in question;
(Iii) government treasury paper and bonds;
(Iv) Bank Indonesia certificates;
(v) bonds;
(vi) trade letters maturity up to one (1) year;
(vii) other term securities instruments with a maturity of up to one (1)
year
e. transfers funds from both its own account or for the interest of its
customers
f. place funds in, borrow funds from, or lend funds to other banks, by
means of letters, telecommunication or bearer drafts, checks or other
means;
g. receive payments from securities receivables and perform
calculations with or between third parties;
h. provide custodial services to keep goods and securities;
i. provide deposit activities for the benefit of another party pursuant to
a contract;
j. place funds from other clients in the form of securities that are not
listed on a stock exchange;
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan Konsolidasi
Consolidated Financial Statement
Bidang Usaha
Business Lines
k. membeli melalui pelelangan agunan baik semua maupun sebagian
dalam hal debitur tidak memenuhi kewajiban kepada bank, dengan
ketentuan agunan tersebut wajib dicairkan secepatnya;
l. melakukan kegiatan anjak piutang, usaha kartu kredit dan kegiatan
wali amanat;
m.melakukan kegiatan dalam valuta asing dengan memenuhi
ketentuan yang ditetapkan oleh Bank Indonesia;
n. melakukan kegiatan penyertaan modal pada bank atau Perusahaan
lain di bidang keuangan, seperti sewa guna usaha, modal ventura,
Perusahaan efek, asuransi serta lembaga kliring dan penjaminan
dan lembaga penyimpanan dan penyelesaian, dengan memenuhi
ketentuan yang ditetapkan oleh Bank Indonesia;
o.melakukan kegiatan penyertaan modal sementara untuk
mengatasi kegagalan kredit, dengan syarat harus menarik kembali
penyertaannya, dengan memenuhi ketentuan-ketentuan yang
ditetapkan oleh Bank Indonesia;
p. bertindak sebagai pendiri dana pensiun dan pengurus dana pensiun
sesuai dengan ketentuan dalam peraturan perundang-undangan
dana pensiun yang berlaku;
q. menyediakan pembiayaan dan atau melakukan kegiatan lain
berdasarkan prinsip syariah sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan
oleh Bank Indonesia dan/atau Otoritas Jasa Keuangan ("OJK");
r. melakukan kegiatan penyertaan modal sementara untuk mengatasi
akibat kegagalan pembiayaan berdasarkan prinsip syariah dengan
syarat harus menarik kembali penyertaannya dengan memenuhi
ketentuan yang ditetapkan oleh Bank Indonesia dan/atau OJK.
k. buy all or part of collateral through auction in the event that the debtor
does not fulfill its obligations to the bank, provided such collateral is
sold as soon as possible;
l. carry out factoring, credit card and trustee activities;
Kegiatan Usaha yang Dijalankan Serta Produk
dan Layanan
Products and Services Business Activities
Bank Sinarmas terus berdedikasi bagi masyarakat dengan mengeluarkan
produk-produk inovatif yang dapat dinikmati oleh masyarakat setia
perbankan, melalui produk-produk berkualitas, bermutu dan bertaraf
internasional. Dalam menjalankan usahanya, Perusahaan menghimpun
dana masyarakat yang kemudian disalurkan dalam bentuk pemberian
kredit kepada perorangan maupun korporasi. Selain itu, Perusahaan juga
melaksanakan transaksi antar bank serta kegiatan-kegiatan investasi
melalui penempatan pada instrumen-instrumen yang aman dan
menguntungkan. Secara garis besar kegiatan usaha yang dijalankan Bank
Sinarmas dapat dikelompokan sebagai berikut:
Bank Sinarmas is always dedicated to serving the public by launching
innovative products that loyal banking Stakeholders can enjoy, which
ranges from high quality to international standard products. In conducting
its business, the Company collects fund from the public to be distributed
in the form of loans to both individuals and corporations. In addition, the
Company also conducts interbank transactions and other investment
activities through fund placement in secure and profitable instruments.
Line of business of Bank Sinarmas is generally categorized into the
following:
m. carry out activities in foreign exchange in compliance with stipulations
determined by Bank Indonesia;
n. carry out capital investment activities with other banks or companies
in the financial sector, such as leasing, capital venture, securities
company, insurance, clearing and guarantee institution and central
securities depository, by complying with the stipulations determined
by Bank Indonesia;
o. carry out temporary capital investment to restructure credit provided
that the investment shall be withdrawn by complying with the
regulations determined by Bank Indonesia;
p. act as pension fund manager for pension funds according to the
prevailing laws and regulations for pension funds;
q. provide financing and or conduct other activities based on the sharia
principles, according to the regulations determined by Bank Indonesia
and/or Financial Services Authority (“OJK”);
r. carry out temporary capital investment activities to restructure
financing based on sharia principles provided that the investment
shall be withdrawn by complying with the regulations determined by
Bank Indonesia and/or OJK.
Annual Report 2016
PT. Bank Sinarmas Tbk.
67
Kilas Kinerja 2015
Flashback Performance of 2015
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Tinjauan Unit-Unit Bisnis
Overview of Business Units
Bidang Usaha
Business Lines
68
Kegiatan Perkreditan
Sesuai dengan bisnis inti (core business) yang dimiliki oleh Perusahaan,
fokus kegiatan usaha pemberian kredit yang dilakukan oleh Perusahaan
berupa pemberian kredit korporasi dan pemberian kredit non-korporasi
(kredit retail dan UMKM). Dalam rangka meningkatkan komposisi kredit
dengan margin (high yield), maka Perusahaan juga akan meningkatkan
portofolio kredit non-korporasi, baik secara langsung maupun melalui
lembaga-lembaga lain yaitu lembaga keuangan BPR), koperasi serta
Perusahaan pembiayaan (multifinance) dengan pola pembiayaan secara
channeling.
Credit (lending) Activities
In accordance with the Company’s core business, the credit activities
main focus is credit provisions to corporations and credit provisions
to noncorporations (retail credit and SME). To improve the credit
composition with high yield margins, the Company is also developing
its noncorporation directly and indirectly through other institutions such
as financial institutions (BPR), cooperatives and multifinance companies
using channeling financing methods.
Adapun fasilitas-fasilitas kredit yang ditawarkan oleh Perusahaan kepada
nasabah Perusahaan, meliputi fasilitas kredit modal kerja jangka pendek dan
kredit jangka panjang atau investasi, kredit back to back, kredit sindikasi/club
deal serta fasilitas non cash loan seperti bank garansi dan Letters of Credit.
The credit facilities offered by the Company to customers include working
capital loan facilities for short and long term or investment, back to back
loans, syndicated loans/club deal, and non cash loan facilities such as
bank guarantees and Letters of Credit.
Target utama penyaluran kredit Perusahaan adalah nasabah potensial
yang berorientasi ekspor atau industri lain yang sedang mengembangkan
bisnis baru di wilayah kantong-kantong bisnis yang potensial. Pemberian
kredit difokuskan pada sektor perdagangan, real estate, perkebunan
kelapa sawit, telekomunikasi serta transportasi yang mendukung nasabah
korporasi. Selain itu, Perusahaan memfokuskan ekspansi kredit kepada
nasabah yang memberikan timbal hasil tinggi (high yield).
The main Company targets for loan disbursement are potential customers
engaged in the exporting business or other industries currently expanding
into new businesses in potential sectors. Loan disbursement is focused
on the trading, real estate, oil palm plantations, telecommunications and
transportation sectors that support corporate customers. The Company
also focuses its loan expansion to customers with high yield investment.
Perusahaan memberikan kredit modal kerja jangka pendek terutama
untuk memenuhi kebutuhan biaya operasional nasabah. Perusahaan
memberikan kredit dalam mata uang Rupiah dan Dollar Amerika Serikat
dengan jangka waktu 1 (satu) tahun dan pemberian fasilitas tersebut dapat
diperpanjang berdasarkan persetujuan dari kedua belah pihak. Jenis kredit
ini umumnya memiliki tingkat suku bunga mengambang.
The Company provides short term working capital loans particularly
for the operational costs of customers. The Company provides loans
denominated in Rupiah and US Dollar with a period of 1 (one) year with
the option to extend based on the agreement of both parties. This type of
loan usually has floating interest rates.
Untuk kredit jangka panjang, Perusahaan menyediakan kredit untuk
pembelanjaan barang modal dan pembiayaan proyek. Kredit jangka
panjang ini diberikan dalam mata uang Rupiah dan Dollar Amerika
Serikat, dan umumnya berjangka waktu antara 3 (tiga) sampai 7 (tujuh)
tahun serta memiliki tingkat suku bunga mengambang pada tingkat yang
kompetitif dibandingkan bank lainnya di Indonesia.
In terms of long-term loans, the Company provides credit for the purchase
of capital goods and project financing. This facility is denominated in
Rupiah and US Dollar and commonly has maturity periods between 3
(three) to 7 (seven) years. Furthermore, the Bank offers more competitive
floating interest rates for this facility compared with other banks in the
country.
Laporan Tahunan 2016
PT. Bank Sinarmas Tbk.
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan Konsolidasi
Consolidated Financial Statement
Bidang Usaha
Business Lines
Dalam memberikan kredit, Perusahaan memiliki skema proses
persetujuan atas kredit yang diberikan, alurnya sebagai berikut:
Account Officer
Nasabah
Customer
Pengajuan/Permohonan
Fasilitas Kredit
Proposal/Application For Credit
For providing loans, the Company uses a loan approval process as shown
below:
Kelengkapan Data/Dokumen
Data /Document Completeness
Wawancara dan Kunjungan
Interview and Visits
1
Credit Processing
Komite Kredit
Credit Committee
BI Checking
Survey and Appraisal
2
3
Analisa Kelayakan
Persiapan Proposal Kredit
Feasibility Analysis
Preparation of Credit Proposal
Analisa Kelayakan/
Persiapan Proposal Kredit
Feasibility Analysis/
Preparation of Credit Proposal
6
4
Pengerjaan Proposal Kredit
Submission of Credit Proposal
Pembuatan Offering Letter
Drafting of Offering Letter
Apabila Proposal Kredit Disetujui
If The Credit Proposal Is Approved
5
Penentuan Keputusan
Decision
7
Penandatangan Perjanjian Kredit
Signing of Loan Agreement
Proses pengajuan kredit dimulai dengan pengumpulan data, verifikasi,
analisis data keuangan, penilaian risiko, penilaian jaminan, pembuatan
proyeksi keuangan, menentukan kebutuhan kredit sampai pada
proses persetujuan kredit.
8
Persiapan Perjanjian Kredit
Preparation of Loan Agreement
The Loan approval process begins with collecting and verifying data,
analyzing financial data, assessing risk and guarantees, developing
financial projections, determining loan requirements, to approving the
loan.
Annual Report 2016
PT. Bank Sinarmas Tbk.
69
Kilas Kinerja 2015
Flashback Performance of 2015
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Tinjauan Unit-Unit Bisnis
Overview of Business Units
Produk dan Layanan
Product and services
Perbankan Konvensional/CONVENTIONAL BANK
investasi
Rp
Pinjaman
Loans
Pendanaan
Funding
- Kredit kepemilikan mobil
- Pinjaman Modal Kerja:
l Pinjaman Tetap (Fixed Loan)
lPinjaman berdasarkan Permintaan
(Demand Loan)
lPinjaman Bersyarat (Term Loan)
lPinjaman Rekening Koran (PRK)
- Kredit Investasi
- Kredit Usaha Mikro:
l Simas Micro 50
lSimas Micro 200
lSimas Micro 500
- Pinjaman KTA TKI:
lSimas KTA TKI-KUR
lSimas KTA TKI-Non KUR
- Tabungan Simas Diamond
-Simas Gold
- Tabungan Sinarmas
- Tabungan Simas Junior
- Tabungan Co-Branding
- Tabungan Simpanan Pelajar
-Tabunganku
- Giro Sinarmas
- Promo Giro
- Simas Valas
- Deposito Berjangka
- Rekening Dana Nasabah
Bancassurance
Reksadana
- Simas Prima
- Simas Stabil Link
-Simas Power Link (SIMPOL)
-Personal Accident (PA)
- Dana Sejahtera
- Asuransi Simasnet Travel
- Simas Investasi Link
- Smile Medical
- Simas Prime Link
- Simas Magna Link
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Simas Danamas Rupiah Plus
Simas Danamas Pasti
Simas Danamas Stabil
Simas Danamas Dollar
Simas Danamas Saham
Simas Saham Unggulan
Simas Satu
Simas Satu Prima
Simas Syariah Berkembang
Simas Terproteksi (all series)
Saham
309
6 8
89
3097
7 1678
1 7 7789
77
9976
0 / 9
07/29
7 2
Layanan Perbankan
Banking Services
Layanan 24 Jam
24 Hours Services
Kartu Kredit
Credit Card
- Safe Deposit Box
- Penagihan (Collection)
-Sinarmas Export Import
- Pengiriman Uang
- Laku Pandai
- Simas Holiday
- Wali Amanat & Kustodian
- Pick Up Services
- Payroll Services
- Virtual Account
--Internet Banking
-ATM
- Phone Banking
- Bill Payment
-Simobi
- Simobi Plus
- Pay by QR
-Visa International
International
dan Treasuri /
International and Treasury
-
-
-
-
Pasar Uang
Penukaran Mata Uang Valuta Asing
Currency Forward
Currency Swap
Perbankan Syariah/SHARIA BANK
70
1
2
Simpanan/Savings
Pembiayaan/Funds
Tabungan Simas iB (Wadiah)-Statement dan Passbook
Tabungan Simas iB (Mudharabah Muthlaqah)-Statement dan Passbook
TabunganKu iB (Wadiah)-Passbook
Tabungan Simas Gold iB (Mudharabah Muthlaqah)-Passbook
Tabungan SimPel iB (Wadiah)-Passbook
Giro Simas iB (Wadiah)
Giro Simas iB (Mudharabah Muthlaqah)
Deposito Berjangka iB (Mudharbah Muthlaqah)
Program Tabungan Simas Ceria iB
Program Tabungan SImantab iB
Program Tabungan Simas Charity iB
Program Tabungan Simas Travel iB
Program Deposito Online iB
Pembiayaan Modal Kerja iB (Mudharabah & Murabahah)
Pembiayaan Investasi iB (Murabahah & Ijarah Muntahiya Bittamlik-IMBT)
Pembiayaan Konsumsi iB (Ijarah Multijasa, Qard Beragun Emas
dan Simas Travel iB)
Laporan Tahunan 2016
PT. Bank Sinarmas Tbk.
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan Konsolidasi
Consolidated Financial Statement
Makna Logo Bank Sinarmas
Bank SInarmas Logo
Logo simbol* Sinarmas terinspirasi oleh pancaran sinar matahari yang
tak pernah berhenti bersinar, memberikan terang dan kehidupan; yang
merupakan refleksi komitmen usaha yang dijalankan oleh Sinarmas,
baik untuk masyarakat maupun untuk anggotanya.
The Sinarmas Logo symbol * is inspired by sunrays that never
stops shining, giving light and life; a reflection of the commitment by
Sinarmas, both for society and for its members.
Bentuk logo simbol dengan lengkungan di setiap sudutnya
menggambarkan karakter Perusahaan yang inovatif, memiliki
kelenturan dalam mengikuti perkembangan dunia usaha..
The arch logo symbol shape in each corner illustrates the innovative
character of the company, and its flexibility to follow development in
the business world.
Typography dalam huruf-huruf yang membangun nama Sinarmas
sengaja dibuat tanpa huruf kapital agar berkesan ramah dan tidak
kaku; sehingga dapat merefleksikan karakter Perusahaan yang
berorientasi pada pasar dan melihat peluang ke depan.
The letters typography in the Sinarmas name without capital letters
is deliberate, making if friendly and not stuffy; to reflect the character
of a market-oriented company that is looking for opportunities going
forward.
Kesatuan antara logo simbol dan logo huruf di mana nama Sinarmas
dituliskan dalam satu kesatuan memproyeksikan Sinarmas sebagai
brand yang solid.
The unity between the logo symbol and the logo letters, where the
name Sinarmas is written together projects Sinarmas as a solid brand.
* yang dimaksud dengan logo simbol adalah yang warna merah dan
ada enam elemen lengkung putih didalamnya.
* What is meant by the logo symbol is the red and six white curved
elements in it.
Setiap anggota Sinarmas yang menggunakan logo simbol Sinarmas
tentu dapat mengadopsi makna logo di atas.
Every Sinarmas member that uses the Sinarmas logo symbol adopts
the above logo meaning.
Annual Report 2016
PT. Bank Sinarmas Tbk.
71
Kilas Kinerja 2015
Flashback Performance of 2015
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Tinjauan Unit-Unit Bisnis
Overview of Business Units
struktur organisasi
organization structure
GENERAL MEETING OF
SHARERHOLDERS
ALcO
credit committee
Risk Management committee
Information Technology committee
Human Resources committee
Board of Directors
PRESIDENT DIRECTOR
Freenyan Liwang
SHARIA DIRECTOR
Heru Agus wuryanto
COMPLIANCE
DIRECTOR
Salis Teguh Hartono
RISK MANAGEMENT
& HC DIRECTOR
Hanafi Himawan
SHARIA
BUSINESS
UNIT
cOMPLIANcE
Purwanto
RISK MANAgEMENT
Vacant
TREASURy
Vacant
cORPORATE
cREDIT ANALyST
Yenny Hoo
cOMPLIANcE
Harri Setiabudi
OPERATIONAL RISK
MANAgEMENT
Syaiful Siliganda
LIQUIDITy & cASH
MANAgEMENT
M. Togar Pohan
ANALyST
MARKET LIQUIDITy
& ENTERPRISE RISK
MANAgEMENT
Sherley Miranty S
FOREIgN
EXcHANgE
Ira Marvella
cREDIT RISK
MANAgEMENT
Herwin
SALES &
MARKETINg
Alex Hadiwijoyo
UKPN
P. Inung Nugroho
HUMAN CAPITAL
MANAGEMENT
Vacant
ENTERPRISE
BANKING DIRECTOR
Loa Johnny Mailoa
RETAIL BANKING
DIRECTOR
Soejanto Soetjijo
RETAIL BUSINESS
Anula Putra
RETAIL cREDIT
ANALyST &
PRODUcT
DEVELOPMENT
Dian Indria Nitasanti
MIcRO SMALL
BUSINESS gROUP
Muktiono Wibowo
cARD cENTER
Husni Salikin
Digital
MARKETINg
Vacant
ELEcTRONIc
cHANNEL BANKINg
Erick W. Dotulong
MERcHANT
BUSINNES
Polly Gerri Suawah
FIXED INcOME
Andreas Antonio
HUMAN cAPITAL
REcRUITMENT &
ADMINISTRATION
SUPPORT
Wahyu R. Zaenie
HUMAN cAPITAL
SySTEM & STRATEgIc
Vacant
gENERAL AFFAIRS
Eric Tunaedi
72
Laporan Tahunan 2016
PT. Bank Sinarmas Tbk.
LEgENDA/LEgEND:
*) Board of Directors
Reporting Lines
Cordination Lines
Supervision Lines
**) Membawahi Regional Manager East-West Indonesia &
Customer Segmentation
Supervise Regional Manager East-West Indonesia &
Customer Segmentation
Membawahi Regional Manager Jakarta-Banten, Corporate
Key Account & Corporate Retail Acquisition
Supervise Regional Manager Jakarta-Banten Corporate
Key Account & Corporate Retail Acquisition
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan Konsolidasi
Consolidated Financial Statement
struktur organisasi
organization structure
Audit committee
BOARD of COMMISSIONERS
Risk Monitoring committee
Remuneration & Nomination
committee
Good Corporate Governance
committee
LIABILITIES &
BUSINESS DIRECTOR
Halim
OPERATIONAL & INFORMATION
TECHNOLOGY DIRECTOR
Frenky Tirtowijoyo Susilo
LIABILITIES PRODUcT
DEVELOPMENT
Untung Kurniawan
INFORMATION
TEcHNOLOgy
Suhaimy gohandi
OPERATIONS
Fera Febriani
NATIONAL SALES
& DISTRIBUTION
Miko Andidjaja
AccOUNTINg
Tjong Kwet Hiong
IT DIgITAL BANKINg
DEVELOPMENT
Martinus S. Rohadi
cORE BANKINg
OPERATIONS
Dody Vaircana
SALES &
DISTRIBUTION
JAKARTA - BANTEN
Maureen Setiawan
cREDIT
ADMINISTRATION &
cONTROL
Vacant
IT
INFRASTRUcTURE
Julianto Zheng
EXPENSE cONTROL
Sony Agus
BRANCH MANAGER
KCU THAMRIN
cONTINUITy
MANAgEMENT
Veronica Susanto
IT SERVIcES
Rudyanto
SERVIcE QUALITy
Nani Sandri
ELEcTRONIc
cHANNEL
OPERATIONS
Rony Arif
IT SEcURITy
Chandra Suwondo
SERVIcE QUALITy
Budi Kristiyana
IT cORE BANKINg
& MANAgEMENT
INFORMATION
SySTEM
Fransisca Hartanto
REgIONAL
OPERATIONS
MANAgER
LIABILITIES
PRODUcT
Vacant
wEALTH
MANAgEMENT
Suzana Irmawati
cONTAcT cENTER
Hendra goenawan
BANcASSURANcE
Cynthia
Tjandrawinata
BUSINESS PARTNER
DEVELOPMENT
Wendy Widjaja
BRANCH MANAGER
JAKARTA - BANTEN
SALES &
DISTRIBUTION EAST
- WEST INDONESIA
Uzan Tedjamulia
REGIONAL
MANAGER EAST WEST INDONESIA
BRANCH
MANAGER EAST WEST INDONESIA
IT SOFTwARE
DEVELOPMENT
Florian Kurniadhi
IT PROJEcT
MANAgEMENT
OFFIcE
Bennita Jaffar
REGIONAL
MANAGER
JAKARTA - BANTEN
CUSTOMER
SEGMENTATION
Santy Jamhari
AGENT BANKING
Iman Budiman
CUSTOMER
SEGMENTATION
Vacant
FINANcIAL
PLANNINg &
PERFORMANcE
MANAgEMENT
Ivanka Vinche
AUDIT INTERN
wORK UNIT
Darwanti Juliastuti
Haryo
FINANcIAL
PLANNINg &
cONTROLLINg
Thedy Sherley
OPERATIONAL RISK
AUDIT & SPEcIAL
cASE
Kanthi Nalarantini
STRATEgIc
PERFORMANcE
MANAgEMENT
Vacant
cREDIT RISK
AUDIT
Elizabeth Megawati
TREASURy &
INTERNATIONAL
BANKINg RISK
AUDIT
Femi Anggraini
ANTI FRAUD
Yulia Ratnawati
APMK, E-cHANNEL,
IT RISK AUDIT
Zulkarnaen
cORPORATE
SEcRETARy
& LEgAL
Dodo Suyanto
gLOBAL TRADE
SERVIcES
Denny Darmawan
RETAIL & MIcRO
SMALL cREDIT RISK
AUDIT
Syafaat Utama
Sumartono
Menurut SK. 001/2016/PRESDIR-CorSec
tanggal 2 Mei 2016
Pursuant to SK 001/2016/PRESDIR-CorSec
dated May 2, 2016
Annual Report 2016
PT. Bank Sinarmas Tbk.
73
Kilas Kinerja 2015
Flashback Performance of 2015
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Tinjauan Unit-Unit Bisnis
Overview of Business Units
Profil Dewan Komisaris
Board of Commissioners’ Profile
Tjendrawati Widjaja
Komisaris Utama
President Commissioner
74
Warga Negara Indonesia, 54 tahun, berdomisili di Jakarta. Memperoleh
gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Kristen Satya Wacana, Salatiga
pada tahun 1986.
Indonesian citizen, aged 54, domiciled in Jakarta. Obtained a degree in
Economics from Universitas Kristen Satya Wacana, Salatiga in 1986.
Pada tahun 2016, beliau mengikuti sejumlah pelatihan, workshop dan
seminar dalam rangka meningkatkan kemampuannya, antara lain:
Economic Update Presentation “Market Outlook 2016”, Diskusi Interaktif
“Tata Kelola Terintegrasi Konglomerasi Keuangan Sinarmas Financial
Services”, Forum Dialog dengan tema “Prospek dan Tantangan Ekonomi
Indonesia 2016”, Implementing Integrated Governance, Risk Management
and Compliance (GRC) Framework for Financial Services Industry,
Diskusi Interaktif “Manajemen Risiko Terintegrasi Konglomerasi Keuangan
Sinarmas Financial Services”, Forum Dialog “Tax Amnesty” dan Training
and Benchmarking Enterprise Risk Management.
In 2016, she participated in training, workshops and seminars to
improve her capabilities including: Economic Update Presentation
“Market Outlook 2016 “Interactive discussion “Integrated Governance
Finance Conglomerate Sinarmas Financial Services”, Forum Dialogue
with the theme “Indonesia Prospects and Economic Challenges in
2016, “Implementing Integrated Governance, Risk Management and
Compliance (GRC) Framework for Financial Services Industry, Interactive
discussion “Integrated Governance Finance Conglomerate Sinarmas
Financial Services Risk Management”, Forum Dialogue “Tax Amnesty”
and Training and Benchmarking Enterprise Risk Management.
Memulai karir di PT Lima Sempurna Makmur di Semarang sebagai
Manager Keuangan tahun 1986 dan pernah menjabat sebagai
Assistant Manager Pemasaran PT Sulindafin (1988-1989). Beliau
bergabung dengan Bank Sinarmas pada tahun 1990 dan menjadi
bagian dari tim inti pendirian Bank Sinarmas (d/h Bank Shinta). Dalam
perjalanan karirnya di Bank Sinarmas, beliau pernah menduduki
berbagai jabatan strategis, antara lain wakil pemimpin cabang dan
pemimpin cabang pada tahun 1992 hingga tahun 2001, Group
Leader Credit & Marketing Bank Shinta (2001-2002), Direktur Credit
& Marketing (2001-2002) hingga akhirnya diangkat sebagai Direktur
Utama Bank Sinarmas tahun 2003-2010.
Starting her career in PT Lima Sempurna Makmur in Semarang as
Manager of Finance in 1986 and served as Assistant Manager of
Marketing PT Sulindafin (1988-1989). She joined Bank Sinarmas in
1990 and became part of the core team for the establishment of Bank
Sinarmas (from Bank Shinta). During her tenure at Bank Sinarmas,
she held various strategic positions, such as Deputy Branch Manager
and Branch Manager from 1992 until 2001, Credit & Marketing Group
Leader Bank Shinta (2001-2002), Director of Credit & Marketing
(2001-2002) until finally appointed as President Director of Bank
Sinarmas 2003-2010.
Beliau diangkat sebagai Komisaris Utama Bank Sinarmas sejak 20
April 2010 berdasarkan keputusan RUPS Luar Biasa tanggal 21
Desember 2009 dan mendapat Persetujuan Pengangkatan dari Bank
Indonesia pada 20 April 2010 dan diangkat kembali berdasarkan
keputusan RUPS tahunan tanggal 13 Juni 2014.
She was appointed as President Commissioner of Bank Sinarmas
on April 20, 2010 based on the EGMS decision dated December 21,
2009 and received approval from Bank Indonesia on April 20, 2010
and was reappointed by an AGMS decision on June 13, 2014.
Beliau tidak memiliki hubungan keluarga dan hubungan keuangan
dengan anggota Dewan Komisaris lainnya, anggota Direksi dan
Pemegang Saham Pengendali.
She has no family and financial relationships with other members
of the Board of Commissioners, Board of Directors and Controlling
Shareholders.
Laporan Tahunan 2016
PT. Bank Sinarmas Tbk.
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan Konsolidasi
Consolidated Financial Statement
Profil Dewan Komisaris
Board of Commissioners’ Profile
Sammy Kristamuljana
Komisaris Independen
Independent Commissioner
Warga Negara Indonesia, 63 tahun, berdomisili di Jakarta. Memperoleh
gelar Sarjana Ekonomi di bidang Akuntansi dari Universitas Indonesia
pada tahun 1980 dan memperoleh Master of Science in Management
dari ADL Management Education Institute, Cambridge, MA, USA pada
tahun 1988 serta memperoleh gelar Doktor (PhD) di bidang Strategi
dan Bisnis Internasional pada 1997 dari City University London, Cass
Business School.
Indonesian citizen, aged 63, domiciled in Jakarta. He earned a
Bachelor of Economics in Accounting from Universitas Indonesia in
1980 and obtained a Master of Science in Management from ADL
Management Education Institute, Cambridge, MA, USA in 1988 and
earned a Doctorate (PhD) in Strategy and International Business in
1997 from City University London, Cass Business School.
Pada tahun 2016, beliau mengikuti sejumlah pelatihan, workshop dan
seminar dalam rangka meningkatkan kemampuannya, antara lain:
Executive Roundtable Konglomerasi Jasa Keuangan di Indonesia dan
Diskusi Interaktif “Tata Kelola Terintegrasi Konglomerasi Keuangan
Sinarmas Financial Services”.
In 2016, he participated in training, workshops and seminars to
improve his capabilities including: Executive Roundtable Financial
Services Conglomerate in Indonesia and Interactive discussion
“Integrated Governance Finance Conglomerate Sinarmas Financial
Services”.
Beliau menjadi pengajar tetap di Sekolah Bisnis dan Ekonomi
Universitas Prasetya Mulya sejak April 1983 dan dikukuhkan sebagai
guru Besar pada Oktober 2004. Beliau pernah menjadi rektor selama
2 periode dari tahun 2004 hingga tahun 2012. Sebelum bergabung
dengan Universitas Prasetya Mulya, beliau menduduki jabatan
sebagai Chief Accountant di PT BDNI. Beliau juga terlibat aktif sebagai
Fasilitator sejak berdirinya The Indonesian Institute for Corporate
Directorship (IICD) pada 2003 dan mulai 2012 menjadi anggota
Pembina di lembaga nirbala yang mempromosikan praktek-praktek
terbaik Good Corporate Governance tersebut.
He has been a lecturer at the Business and Economic SchoolUniversitas
Prasetya Mulya since April 1983 and was recognized as a Great
teacher in October 2004. He was a rector for a second period from
2004 to 2012. Prior to joining the University, he was Chief Accountant
at PT BDNI. He is also actively involved as a facilitator since the
founding of the Indonesian Institute for Corporate Directorship (IICD)
in 2003 and from 2012 became a Trustee member at the nonprofit
agency that promotes the best practices for the Good Corporate
Governance.
Beliau diangkat menjadi Komisaris Independen Bank Sinarmas
berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham 15 Juni 2012
dan mendapat Persetujuan Pengangkatan dari Bank Indonesia pada
3 Juli 2012.
He was appointed as Independent Commissioner at Bank Sinarmas
by GMS decision on June 15, 2012 and received approval from Bank
Indonesia on July 3, 2012.
Beliau tidak memiliki hubungan keluarga dan hubungan keuangan
dengan anggota Dewan Komisaris lainnya, anggota Direksi dan
Pemegang Saham Pengendali.
He has no family and financial relationships with other members
of the Board of Commissioners, Board of Directors and Controlling
Shareholders.
Annual Report 2016
PT. Bank Sinarmas Tbk.
75
Kilas Kinerja 2015
Flashback Performance of 2015
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Tinjauan Unit-Unit Bisnis
Overview of Business Units
Profil Dewan Komisaris
Board of Commissioners’ Profile
Rusmin
Komisaris Independen
Independent Commissioner
76
Warga Negara Indonesia, 58 tahun, berdomisili di Jakarta. Memperoleh
gelar Sarjana Ekonomi dari Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YKPN pada
tahun 1986 dan memperoleh gelar Master (S-2) College of Business
and Public Affairs dari Murray State University pada tahun 1994.
Beliau memperoleh gelar Doktor di Curtin University of Technology
pada tahun 2007.
Indonesian citizen, aged 58, domiciled in Jakarta. Obtaining a degree
in Economics from Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YKPN in 1986 and
obtained a Master’s degree (S-2) College of Business and Public
Affairs from Murray State University in 1994. He received a Doctorate
degree from Curtin University of Technology in 2007.
Pada tahun 2016, beliau mengikuti sejumlah pelatihan, workshop dan
seminar dalam rangka meningkatkan kemampuannya, antara lain:
Executive Roundtable Konglomerasi Jasa Keuangan di Indonesia.
In 2016, he participated in training, workshops and seminars to
improve his capabilities including: Executive Roundtable Financial
Services Conglomerates in Indonesia.
Beliau mengawali karirnya pada tahun 1982 sebagai Asisten Auditor
di Kantor Akuntan Publik Hadori & Co, menjadi Dosen dan Kepala
Lembaga Penelitian Manajemen dan Akuntansi di Akademi Akuntansi
YKPN pada tahun 1985 hingga tahun 2009, menjadi Dosen di
Universitas Teknologi Yogyakarta pada tahun 2009 sampai sekarang,
serta menjabat sebagai anggota Komite Audit di BNI Sekuritas pada
tahun 2012 hingga tahun 2014. Karir di dunia perbankan diawali
dengan menjabat sebagai anggota Komite Audit di Bank Windu
Kentjana Internasional pada 2009 hingga 2012.
He started his career in 1982 as Assistant Auditor in Public Accountant
Firm Hadori & Co., was a lecturer and Head of the Research
Institute of Management and Accounting at the YKPN Accounting
Academy from 1985 until 2009, a lecturer at Universitas Teknologi
in Yogyakarta from 2009 until now, as well as served as an Audit
Committee member at BNI Securities in 2012 until 2014. His career
in banking began as an Audit Committee member at Bank Windu
Kentjana International from 2009 until 2012.
Beliau diangkat sebagai Komisaris Independen Bank Sinarmas
berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham pada 13 Juni
2014 dan mendapat persetujuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada
19 Juni 2014.
He was appointed as Independent Commissioner of Bank Sinarmas
based on the General Meeting of Shareholders on June 13, 2014 and
approved by Financial Services Authority (OJK) on June 19, 2014.
Beliau tidak memiliki hubungan keluarga dan hubungan keuangan
dengan anggota Dewan Komisaris lainnya, anggota Direksi dan
Pemegang Saham Pengendali.
He has no family and financial relationships with other members
of the Board of Commissioners, Board of Directors and Controlling
Shareholders.
Laporan Tahunan 2016
PT. Bank Sinarmas Tbk.
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan Konsolidasi
Consolidated Financial Statement
Profil direksi
Board of Directors’ Profile
Freenyan Liwang
Direktur Utama
President Director
Warga Negara Indonesia, 56 tahun, berdomisili di Jakarta. Memperoleh
gelar Bachelor of Art di Tamkang University, Taipei, Taiwan pada tahun 1986.
Indonesian citizen, aged 56, domiciled in Jakarta. He earned a
Bachelor of Art at Tamkang University, Taipei, Taiwan in 1986.
Pada tahun 2016, beliau mengikuti sejumlah pelatihan, workshop dan
seminar dalam rangka meningkatkan kemampuannya, antara lain:
“Tata Kelola Terintegrasi Konglomerasi Keuangan Sinarmas Financial
Services”, Refreshment-Optimalisasi Operational Risk Management
(ORM), Indonesia FinTech Conference, Value Chain Financing (VCF)
Training, Seminar “Mimpi Sejuta Dollar”, Workshop Pega System,
Sosialisasi “Yuk Nabung Saham”, Workshop “How SAP Can Support
Sinarmas Group in Digital Transformation Journey & To Be on Top of
The Wave”, Training More Precious Than Gold (MPTG) 2, Workshop
“Budgeting Synergy”, BINUS UNIVERSITY 1st Presidents’ Forum
“Transformations and Innovations of Higher Education as Enabler of
Acceleration of Start-ups Growth”.
In 2016, he participated in training, workshops and seminars to
improve his capabilities including: “Integrated Governance Finance
Conglomerate Sinarmas Financial Services”, Refreshment-Optimizing
Operational Risk Management (ORM), Indonesia FinTech Conference,
Value Chain Financing ( VCF) Training Seminar “Dream of a Million
Dollars”, Pega System Workshop, “Yuk Nabung Saham” Socialization,
“How SAP Can Support Sinarmas Group in Digital Transformation
Journey & To Be on Top of The Wave” Workshop, More Precious Than
Gold Training (MPTG) 2, “Budgeting Synergy” Workshop, BINUS 1st
University Presidents’ Forum “Transformations and Innovations of
Higher Education as Enabler of Acceleration of Growth Startups”.
Beliau mengawali karir di Tuntex Incorporation, Taipei, Taiwan sebagai
Management Trainee tahun 1986. Dalam perjalanan karirnya, beliau
pernah menjabat sebagai Chief Dept. of Production Control di PT
Systex Setia Garment (1986-1987), Senior Quality Control Officer
& Merchandiser di Mondial Orient Limited, Cardex Service (Far East)
Limited (1987-1991). Karirnya di industri perbankan dimulai pada
tahun 1991 di PT Bank Internasional Indonesia Tbk, sebagai New
Accounts Manager-Credit Card Center kemudian dilanjutkan dengan
bergabung di Bank Internasional Ningbo sebagai Deputy General
Manager (1994-2010).
He began his career in Tuntex Incorporation, Taipei, Taiwan as a
Management Trainee in 1986. During his tenure, he served as Chief
Dept. of Production Control at PT Systex Setia Garment (1986-1987),
Senior Quality Control Officer & Merchandiser at Mondial Orient
Limited, Cardex Service (Far East) Limited (1987-1991). His career
in banking began in 1991 at PT Bank Internasional Indonesia Tbk,
as New Accounts Manager Credit Card Center followed by Bank
Internasional Ningbo as Deputy General Manager (1994-2010).
Beliau diangkat sebagai Direktur Utama Bank Sinarmas berdasarkan
keputusan Rapat Umum Pemegang Saham tanggal 25 Agustus 2010
dan mendapatkan Persetujuan Pengangkatan dari Bank Indonesia
tanggal 24 Agustus 2010 dan diangkat kembali berdasarkan
keputusan RUPS tahunan tanggal 13 Juni 2014.
He was appointed as President Director of Bank Sinarmas based
on the General Meeting of Shareholders dated August 25, 2010 and
received approval from Bank Indonesia on August 24, 2010 and was
reappointed by the of the AGMS decision on June 13, 2014.
Beliau tidak memiliki hubungan keluarga dan hubungan keuangan
dengan anggota Direksi lainnya, anggota Dewan Komisaris dan
Pemegang Saham Pengendali.
He has no family and financial relationships with other Board
members, members of the Board of Commissioners and the
Controlling Shareholders.
Annual Report 2016
PT. Bank Sinarmas Tbk.
77
Kilas Kinerja 2015
Flashback Performance of 2015
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Tinjauan Unit-Unit Bisnis
Overview of Business Units
Profil direksi
Board of Directors’ Profile
Heru Agus Wuryanto
Direktur Unit Usaha Syariah
Sharia Business Unit Director
78
Warga Negara Indonesia, 51 tahun, berdomisili di Jakarta. Memperoleh
gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Brawijaya Malang tahun 1989
dan memperoleh gelar Master (S-2) dari Universitas Indonusa Esa
Unggul Jakarta, jurusan Keuangan pada tahun 1999.
Indonesian citizen, 51, domiciled in Jakarta. He earned a Bachelor of
Economics from Universitas Brawijaya Malang in 1989 and obtained
a Master’s degree (S-2) from Universitas Indonusa Esa Unggul
Jakarta, majoring in Finance in 1999.
Pada tahun 2016, beliau mengikuti sejumlah pelatihan, workshop
dan seminar dalam rangka meningkatkan kemampuannya, antara
lain: Forum Dialog: Prospek & Tantangan Perekonomian Indonesia
2016, Implementing Integrated Governance Risk Management
and Compliance (GRC) Framework For Financial Services Industry,
Dialog Ekonomi Indonesia terkait Pengampunan Pajak (Tax Amnesty),
Workshop Mckinsey “Peresmian Program Baru PT. Sinarmas
Multiartha”, Sinarmas Executive Exercise To Raise Awareness of
Coordinated Incident and Crisis Management, Workshop Perbankan
Syariah “Menyongsong Kinerja di Tahun 2017” dan Seminar Economic
Outlook 2017 “Facing Global Challenges For Better Economic Growth
in 2017”.
In 2016, he participated in training, workshops and seminars to
improve his capabilities including: Dialogue Forum: Indonesian
Economy Prospects & Challenges in 2016, Implementing Integrated
Governance Risk Management and Compliance (GRC) Framework
For Financial Services Industry, Economic Dialogue Indonesia
Tax Amnesty, Mckinsey Workshop “Inauguration of the New PT.
Sinarmas Multiartha Program”, Sinarmas Executive Exercise To Raise
Awareness of Coordinated Incident and Crisis Management, Islamic
Banking “Toward performance in 2017” Workshop, and on Economic
Outlook 2017 “Facing Challenges For Better Global Economic Growth
in 2017 “ Seminar.
Memulai karir di Astra Credit Company pada tahun 1990. Pada
tahun 1995 beliau bergabung dengan PT BII Finance Center sebagai
Marketing Manager, kemudian diangkat sebagai Area Manager tahun
1997 dan General Manager tahun 2002. Karirnya berlanjut sebagai
Direktur PT Sinarmas Multifinance (2003-2006).
Starting his career at Astra Credit Company in 1990. In 1995 she
joined PT BII Finance Center as a Marketing Manager, and then was
appointed as Area Manager in 1997 and General Manager in 2002.
His career continued as Director of PT Sinarmas Multifinance (20032006) ,
Diangkat sebagai Direktur Bank Sinarmas berdasarkan keputusan
Rapat Umum Pemegang Saham tanggal 9 Maret 2006 dan
mendapatkan persetujuan dari Bank Indonesia pada 28 Februari
2006. Sebelum menjabat sebagai Direktur Unit Usaha Syariah,
beliau pernah menjabat sebagai Direktur Credit and Marketing dan
Direktur Human Resource & General Affair. Beliau diangkat kembali
berdasarkan keputusan RUPS tahunan tanggal 13 Juni 2014.
Appointed as a Director of Bank Sinarmas based on the General
Meeting of Shareholders dated March 9, 2006 and received approval
from Bank Indonesia on February 28, 2006. Prior to serving as
Director of Syariah Business Unit, he served as Director of Credit &
Marketing and Director of Human Resources & General Affairs. He
was reappointed by the AGMS decision on June 13, 2014.
Beliau tidak memiliki hubungan keluarga dan hubungan keuangan
dengan anggota Direksi lainnya, anggota Dewan Komisaris dan
Pemegang Saham Pengendali.
He has no family and financial relationships with other Board
members, members of the Board of Commissioners and the
Controlling Shareholders.
Laporan Tahunan 2016
PT. Bank Sinarmas Tbk.
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan Konsolidasi
Consolidated Financial Statement
Profil direksi
Board of Directors’ Profile
Salis Teguh Hartono
Direktur Kepatuhan
Compliance Director
Warga Negara Indonesia, 48 tahun, berdomisili di Jakarta. Memperoleh gelar
Sarjana dari Universitas Persada Indonesia YAI Jakarta di bidang Akuntansi dan
memperoleh gelar Magister Manajemen dari Universitas Diponegoro Semarang
tahun 2001. Pada tahun 2016, beliau menggagas penerbitan buku “Oky ke
Bank” yang berisi pelajaran perbankan yang ditujukan kepada Pelajar SD dan
SMP. Hal ini untuk melengkapi Buku Seri Perbankan yang telah diterbitkan pada
tahun 2015 yang berjudul “8 catatan Bankir @ Work”. Penerbitan buku tersebut
sebagai langkah nyata beliau dalam mendukung kegiatan Literasi Keuangan.
Indonesian citizen, 48, domiciled in Jakarta. Graduated from
Universitas Persada Indonesia YAI Jakarta in Accounting and earned
a Master of Management degree from Universitas Diponegoro
Semarang in 2001. In 2016, he initiated the publication of the “Oky ke
Bank” book containing banking lessons aimed at elementary and junior
high students. This was an addition to the Banking Book Series published in
2015 entitled “8 catatan Bankir @ Work”. The book release was a real step in
supporting Financial Literacy
Pada tahun 2016, beliau mengikuti sejumlah pelatihan, workshop dan
seminar dalam rangka meningkatkan kemampuannya, antara lain: Forum
Dialog “Poros Maritim dan Antisipasi Karhutla 2016”, Diskusi Interaktif Tata
Kelola Terintegrasi Konglomerasi Keuangan Sinarmas Financial Service,
Forum Dialog “Prospek & Tantangan Perekonomian Indonesia 2016”,
Diskusi Interaktif Manajemen Risiko Terintegrasi Konglomerasi Keuangan
Sinarmas Financial Services, Diskusi Terbatas “Membedah Kontroversi
Panama Papers & Tax Amnesty”, Seminar “Tantangan Stabilitas Sistem
Keuangan Pasca UU PPKSK”, Seminar dan RUA Perbanas Tahun 2016,
Forum Dialog “Yuk Nabung Saham”, Dialog Ekonomi Indonesia terkait
Pengampunan Pajak, Seminar Nasional ISEI, Sosialisasi Perizinan/
Persetujuan Kepesertaan Bank di Bidang Moneter, Sistem Pembayaran dan
Pengelolaan Uang Rupiah serta Makroprudensial, Diskusi tentang Kebijakan
Bank Indonesia Terkini,Training dan Diskusi Interaktif Divisi Kepatuhan bersama
Divisi Treasury, Workshop Mckinsey dan Training of Trainer Compliance.
In 2016, he participated in training, workshops and seminars to improve
his capabilities including: Dialogue Forum “Maritime Axis and Karhutla
Anticipation 2016”, Integrated Governance Finance Conglomerate Sinarmas
Financial Services Discussion, Forum Dialogue “Indonesian Economy
Prospects and Challenges for 2016“, Integrated Governance Finance
Conglomerate Sinarmas Financial Services Risk Management Interactive
Discussion, Limited Discussion “Dissecting Panama Papers & Tax Amnesty
Controversy”, Seminar “Challenges of Financial System Stability Post PPKSK
Law”, Seminar and RUA Perbanas 2016, Forum Dialogue “Yuk Nabung
Saham”, Economic Dialogue Indonesia Tax Amnesty, National ISEI Seminar,
Licensing/Approval of Participation Bank on Monetary, Payment Systems
and Money Management Rupiah and Macroprudential Socialization,
Bank Indonesia’s Policies Events Discussion, Compliance Division with the
Treasury Division Training and Interactive Discussion, McKinsey Workshop
and Training the Trainer Compliance.
Mengawali karir di Roda Mas Group sebagai Internal Audit pada tahun
1992. Pada tahun 1995 beliau bergabung dengan PT Bank Internasional
Indonesia Tbk sebagai Relationship Manager dan menjadi Kepala Cabang
pada tahun 1998. Karirnya berlanjut di Sinarmas Group Agribusiness
Division sebagai Senior Manager (2002- 2005). Beliau bergabung dengan
Bank Sinarmas pada September 2005 sebagai Group Head Credit and
Marketing, dan pada tahun 2006 ditunjuk sebagai Group Head Kepatuhan.
Beliau diangkat sebagai Direktur Kepatuhan sejak Oktober 2007 berdasarkan
keputusan Rapat Umum Pemegang Saham dan mendapat Persetujuan
Pengangkatan dari Bank Indonesia pada 8 Oktober 2007 dan berdasarkan
keputusan RUPS Luar Biasa tanggal 13 Juni 2014 beliau juga ditunjuk
sebagai Direktur Independen Bank Sinarmas. Beliau tidak memiliki
hubungan keluarga dan hubungan keuangan dengan anggota Direksi
lainnya, anggota Dewan Komisaris dan Pemegang Saham Pengendali.
He began his career at Roda Mas Group in Internal Audit in 1992. In
1995 he joined PT Bank Internasional Indonesia Tbk as Relationship
Manager and as Branch Manager in 1998. His career continued in
the Sinarmas Group Agribusiness Division as Senior Manager (20022005 ). He joined Bank Sinarmas in September 2005 as Credit and
Market-ing Group Head, and in 2006 was appointed as Compliance
Group Head. He was appointed Compliance Director in October 2007
by the General Meeting of Shareholders and approved by Bank Indonesia
on October 8, 2007 and pursuant to the EGMS decision on June 13, 2014
he was appointed an Independent Director of the Bank. He has no family
and financial relationships with other Board members, members of the
Board of Commissioners and the Controlling Shareholders.
Annual Report 2016
PT. Bank Sinarmas Tbk.
79
Kilas Kinerja 2015
Flashback Performance of 2015
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Tinjauan Unit-Unit Bisnis
Overview of Business Units
Profil direksi
Board of Directors’ Profile
Loa Johnny Mailoa
Direktur Enterprise Banking
Enterprise Banking Director
80
Warga Negara Indonesia, 45 tahun, berdomisili di Jakarta. Beliau
memperoleh gelar Bachelor of Business dari Victoria University of
Technology, Melbourne, Australia tahun 1996.
Indonesian citizen, 45, Universitas Advent Indone-sia in Jakarta. He
received a Bachelor of Business degree from Victoria University of
Technology, Melbourne, Australia in 1996.
Pada tahun 2016, beliau mengikuti sejumlah pelatihan, workshop
dan seminar dalam rangka meningkatkan kemampuannya, antara
lain: Refreshment UKMR “Executive Rountable Konglomerasi jasa
Keuangan di Indonesia”, Economic Update Presentation oleh Bank Julius
Baer-Singapore, Forum Dialog “Prospek & Tantangan Perekonomian
Indonesia 2016”, Seminar Nasional “Efektivitas Kebijkan Ekstensifikasi
Cukai Terhadap Iklim Investasi & Ketenagakerjaan”, Forum Dialog
“Hal-hal yang harus diketahui tentang Tax Amnesty”, Forum Dialog
“Yuk Nabung Saham”, Economic Update Presentation “Market Outlook
2016”, Seminar “Membangun Indonesia dari Pinggiran bersama Financial
technology P2P”, Health Talk “Be Wealthy with Healthy Lifestyle”, “Dialog
Ekonomi Indonesia terkait Pengampunan Pajak”, Workshop “Financing
Renewable Energy Projects: Know the Risk, Seize ther Opportunities”,
Seminar Nasional “Merger dan Akuisisi dalam Pespektif Persaingan
Usaha serta Tren dalam Perekonomian Global”, Workshop Mckinsey,
Outlook Ekonomi Indonesia 2017 “Menjaga Ketahanan dan Memacu
Pertumbuhan Ekonomi”, Sarasehan DME sebagai bahan bakar
substitusi LPG, 3 Days Masterclass in Coal dan Sosialisasi IFEMC
market Code of Conduct (CoC).
In 2016, he participated in training, workshops and seminars to improve
his capabilities including: Re-freshment UKMR “Executive Roundtable
Financial Services Conglomerates in Indonesia”, Economic Update
Presentation by Bank Julius Baer-Singapore, Forum Dialogue “Indonesia
Economic Prospects and Challenges 2016”, National Seminar on
“Effectiveness of Expanded Excise Policy on Investment & Employment
Climate”, “Things you should know about Tax Amnesty”, Forum Dialogue”
Yuk saving shares “ Forum Dialogue, Economic Update Presentation”
Market Outlook 2016“, Seminar “Building Indonesia from the Outside
Financial Technology P2P”, Health Talk “Be Wealthy with Healthy Lifestyle”,
“Economic Dialogue Indonesia Tax Amnesty”, Workshop “Financing
Renewable Energy Projects: Know the Risk, Seize the Opportunities”,
National Seminar on “Mergers and Acquisitions with the Perspective of
Competition and Trends in the Global Economy”, Workshop McKinney,
Economic Outlook Indonesia 2017 “Maintaining Resilience and Economic
Growth”, DME Workshop on fuel LPG substitute, 3 Day Masterclass in
Coal and IFEMC Market Code of Conduct (CoC) Socialization.
Memulai karir di PT Bank Internasional Indonesia Tbk sebagai Account
Officer tahun 1997 hingga akhirnya menjabat sebagai Team Leader
Commercial Lending tahun 2005. Beliau juga pernah menjabat sebagai
Senior Relationship Manager di PT Bank DBS Indonesia pada tahun 2005
hingga tahun 2007 dan sebagai Senior Credit Analyst di Citibank Indonesia
tahun 2007 hingga tahun 2009. Bergabung dengan Bank Sinarmas sejak
Oktober 2009 sebagai Group Head Credit and Marketing.
Starting his career in PT Bank Internasional Indonesia Tbk as Account
Officer in 1997 and eventually served as Team Leader Commercial
Lending in 2005. He also served as a Senior Relationship Manager at
PT Bank DBS Indonesia from 2005 until 2007 and as a Senior Credit
Analyst at Citibank Indonesia from 2007 until 2009. He joined Bank
Sinarmas in October 2009 as Credit and Marketing Group Head.
Beliau diangkat sebagai Direktur Enterprise Banking Bank Sinarmas sejak
21 Desember 2009 berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang
Saham dan mendapat Pengesahan Pengangkatan dari Bank Indonesia pada
14 April 2010 dan diangkat kembali berdasarkan keputusan RUPS Luar
Biasa tanggal 13 Juni 2014. Beliau tidak memiliki hubungan keluarga dan
hubungan keuangan dengan anggota Direksi lainnya, anggota Dewan
Komisaris dan Pemegang Saham Pengendali.
He was appointed as Enterprise Banking Director of Bank Sinarmas
on December 21, 2009 based on the decision of the General Meeting
of Shareholders and approved by Bank Indonesia on April 14, 2010
and reappointed by EGMS decision on June 13, 2014. He has no family
and financial relationships with other Board members, members of
the Board of Commissioners and the Controlling Shareholders.
Laporan Tahunan 2016
PT. Bank Sinarmas Tbk.
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan Konsolidasi
Consolidated Financial Statement
Profil direksi
Board of Directors’ Profile
Halim
Direktur Liabilities & Business
Liabilities & Business Director
Warga Negara Indonesia, 55 tahun, berdomisili di Jakarta. Beliau
memperoleh gelar Sarjana Ekonomi di bidang Akuntansi dari
Universitas Advent Indonesia, Bandung tahun 1985.
Indonesian citizen, 55, domiciled in Jakarta. He earned a Bachelor
of Economics in Accounting from the Universitas Advent Indonesia,
Bandung in 1985.
Pada tahun 2016, beliau mengikuti sejumlah pelatihan, workshop dan
seminar dalam rangka meningkatkan kemampuannya, antara lain:
Seminar Internasional Keuangan Mikro dan Inklusi, Seminar Sosialisasi
Amnesti Pajak dan Perkembangan Kebijakan Ekonomi Indonesia,
Sosialisasi Draft Surat Edaran (SE) terkait Tax Amnesty, Training Team
Building dan Diskusi Panel “Perspectives-Healthcare for All”.
In 2016, he participated in training, workshops and seminars to improve
his capabilities including: International Seminar on Microfinance and
Inclusion, Seminar on Tax Amnesty Socialization and Indonesia
Economic Development Policy, Socialization on Draft Circular (SE)
Related to Tax Amnesty, Training Team Building and Panel Discussion
“Perspectives-Healthcare for All”.
Beliau mengawali karir di BDNI tahun 1986. Tahun 1990 beliau
bergabung dengan Bank Internasional Indonesia hingga tahun
2007 dengan jabatan terakhir sebagai Area Home Loan Manager.
Bergabung dengan Bank Sinarmas pada 2007 sebagai Project Officer
untuk Kantor Wilayah Jatim, Bali, NTB dan IBT. Pada tahun 2008
sampai 2011 beliau menjabat sebagai Kepala Wilayah.
BDNI He began his career in 1986. In 1990 he joined Bank Internasional
Indonesia until 2007 with his last position as Area Home Loan
Manager. He joined Bank Sinarmas in 2007 as Project Officer for the
East Java, Bali, NTB and IBT Regional Office. From 2008 to 2011 he
served as Region Head.
Beliau diangkat sebagai Direktur Liabilities & Business Bank Sinarmas
berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham pada 15 juni
2012 dan mendapat Persetujuan Bank Indonesia pada 12 Maret 2012.
He was appointed as Liabilities & Business Director of Bank Sinarmas
based on General Meeting of Shareholders on June 15, 2012 and
received ap-proval from Bank Indonesia on March 12, 2012.
Beliau tidak memiliki hubungan keluarga dan hubungan keuangan
dengan anggota Direksi lainnya, anggota Dewan Komisaris dan
Pemegang Saham Pengendali.
He has no family and financial relationships with other Board
members, members of the Board of Commissioners and the
Controlling Shareholders.
Annual Report 2016
PT. Bank Sinarmas Tbk.
81
Kilas Kinerja 2015
Flashback Performance of 2015
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Tinjauan Unit-Unit Bisnis
Overview of Business Units
Profil direksi
Board of Directors’ Profile
Hanafi Himawan
Direktur Risk Management dan Human Capital
Risk Management & Human Capital Director
82
Warga Negara Indonesia, 57 tahun, berdomisili di Jakarta. Beliau
memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Trisakti pada
tahun 1986.
Indonesian citizen, 57, domiciled in Jakarta. He attained a degree in
Economics from Universitas Trisakti in 1986.
Pada tahun 2016, beliau mengikuti sejumlah pelatihan, workshop
dan seminar dalam rangka meningkatkan kemampuannya, antara
lain: Seminar “Mimpi Sejuta Dollar”, Sosialisasi “Yuk Nabung Saham”,
Workshop “Budgeting Synergy”, McKinsey Innovation Forum:
Indonesia in a digital world, Conference & Expo Indonesia Knowledge
Forum V-2016 dan ERMA Bali International Conference on Entrerprise
Risk Management.
In 2016, he participated in training, workshops and seminars to
improve his capabilities including: “A Dream of a Million Dollars”
Seminar, “Yuk Nabung Saham” Socialization, “Budgeting Synergy”
Workshop, McKinsey Innovation Forum: Indonesia in a digital world,
Conference & Indonesia Knowledge Forum V Expo-2016 and ERMA
Bali International Conference on Enterprise Risk Management.
Memulai karir di Bank Internasional Indonesia pada tahun 1987.
Dalam perjalanan karirnya selama 20 tahun di BII, beliau pernah
menduduki beberapa posisi penting, antara lain sebagai Pemimpin
Cabang, Regional Manager, Kepala Divisi, Tim Pengelola dan Group
Head. Beliau melanjutkan karir di PT NISP Sekuritas tahun 2007
hingga 2011 dengan jabatan terakhir sebagai Direktur. dan pada tahun
2011 hingga 2012 beliau menjabat Sebagai Direktur Utama PT NISP
Asset Management. Beliau bergabung dengan Bank Sinarmas pada
November 2012 sebagai Group Head Compliance.
Starting his career in the Bank Internasional Indonesia in 1987. During
his 20 years in BII, he held several important positions, including
Branch Manager, Regional Manager, Division Head, Team Managers
and Group Head. He continued his career in PT NISP Sekuritas from
2007 to 2011 with his last position as Director. and from 2011 and
2012 served as President Director of PT NISP Asset Management.
He joined Bank Sinarmas in November 2012 as Group Compliance
Head.
Beliau diangkat sebagai Direktur Risk Management dan Human
Capital Bank Sinarmas berdasarkan keputusan Rapat Umum
Pemegang Saham pada 10 Juni 2013 dan memperoleh Persetujuan
Bank Indonesia pada 6 Mei 2013 dan berdasarkan keputusan RUPS
Luar Biasa tanggal 13 Juni 2014 beliau ditunjuk sebagai Direktur
Independen Bank Sinarmas.
He was appointed Bank Sinarmas Risk Management and Human
Capital Director at the General Meeting of Shareholders on June 10,
2013 and obtained approval from Bank Indonesia on May 6, 2013
and through a decision at the Extraordinary General Meeting dated
June 13, 2014 he was appointed as an Independent Director of Bank
Sinarmas.
Beliau tidak memiliki hubungan keluarga dan hubungan keuangan
dengan anggota Direksi lainnya, anggota Dewan Komisaris dan
Pemegang Saham Pengendali.
He has no family and financial relationships with other Board
members, members of the Board of Commissioners and the
Controlling Shareholders.
Laporan Tahunan 2016
PT. Bank Sinarmas Tbk.
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan Konsolidasi
Consolidated Financial Statement
Profil direksi
Board of Directors’ Profile
Soejanto Soetjijo
Direktur Retail Banking
Retail Banking Director
Warga Negara Indonesia, 52 tahun, berdomisili di Jakarta. Beliau
memperoleh gelar Sarjana Ekonomi di bidang Akuntansi dari
Universitas Katolik Parahyangan pada tahun 1990.
Indonesian citizen, 52, domiciled in Jakarta. He earned a Bachelor of
Economics in Accounting from Universitas Katolik Parahyangan in
1990.
Pada tahun 2016, beliau mengikuti sejumlah pelatihan, workshop dan
seminar dalam rangka meningkatkan kemampuannya, antara lain:
Seminar “Bringing Indonesia’s Microfinance and Financial Inclusion to
the World”, Seminar “The Financial Brand Forum 2016”, Forum Group
Discussion Literasi dan Inklusi, Commercial Products & Solution
Workshop, Sinarmas Executive Workshop “How SAP Can Support
Sinarmas Group in Digital Transformation Journey & To Be on Top on
The Wave”, Forum Group Discussion Financial Technology (FinTech)
Telco dan Lembaga Jasa Keuangan Indonesia, Cards and Payments
Philippines 2016 Confrence dan Seminar Economic Outlook 2017
Tema “Facing Global Challenges for Better Economic Growth in 2017”.
In 2016, he participated in training, workshops and seminars to
improve his capabilities including: Seminar “Bringing Indonesia’s
Microfinance and Financial Inclusion to the World”, “The Financial
Brand Forum 2016” Seminar, the Forum Group Literacy and Inclusion
Discussion, Commercial Products & Solution Workshop, Sinarmas
Executive Workshop “How SAP Can Support Sinarmas Group in
Digital Transformation Journey & To Be on Top on The Wave”, the
Forum Group Discussion Financial Technology (FinTech) Telco and
Institutions Financial Services Indonesia, Cards and Payments Philippines
2016 Conference and Economic Outlook 2017 Seminar theme “Facing
Global Challenges for Better Economic Growth in 2017”.
Beliau mengawali karir melalui Management Development Program
(MDP) di Bank Internasional Indonesia tahun 1989. Sepanjang karirnya
di BII, beliau pernah menduduki berbagai posisi, seperti Account Officer,
Analis Kredit, Anggota Tim Remedial Kredit, Wakil Pemimpin Cabang,
hingga akhirnya menjadi Pemimpin Cabang. Pada tahun 1997-2001,
karirnya berlanjut di Unibank dengan menduduki posisi Area Manager
dan Kepala Biro Kredit. Beliau juga pernah menjabat sebagai Kepala
Divisi Pemasaran dan Kredit Komersial di Bank Kesawan pada tahun
2002-2004. Tahun 2004-2012, beliau bergabung dengan MNC
Finance dengan jabatan terakhir sebagai Direktur. Tahun 2012 beliau
menjabat sebagai Advisor di Bank Capital Indonesia hingga akhirnya
menjadi Direktur Utama tahun 2013.
He began his career through the Management De-velopment
Program (MDP) in Bank Internasional Indonesia in 1989. Throughout
his career in BII, he held various positions, such as Accounts Officer,
Credit Analyst, Credit Remedial Team Member, Deputy Branch
Manager, until becoming a Branch Manager. In 1997-2001, his career
continued at Unibank with positions as Area Manager and Credit
Bureau Head. He also served as Marketing and Commercial Credit
Head in Bank Kesawan from 2002-2004. In 2004-2012, he worked
at MNC Finance with his last position as Director. In 2012 he served as
Advisor to Bank Capital Indonesia and eventually became President
Director in 2013.
Beliau diangkat sebagai Direktur Retail Banking Bank Sinarmas
berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa
pada 24 Maret 2015 dan memperoleh pengesahan dari Otoritas Jasa
Keuangan pada 10 Desember 2014. Beliau tidak memiliki hubungan
keluarga dan hubungan keuangan dengan anggota Direksi lainnya,
anggota Dewan Komisaris dan Pemegang Saham Pengendali.
He was appointed as Retail Banking Director of Bank Sinarmas by
General Meeting Extraordinary Shareholders decision on March 24,
2015 and approved by Financial Services Authority on December
10, 2014. He has no family and financial relationships with other
Board members, members of the Board of Commissioners and the
Controlling Shareholders.
Annual Report 2016
PT. Bank Sinarmas Tbk.
83
Kilas Kinerja 2015
Flashback Performance of 2015
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Tinjauan Unit-Unit Bisnis
Overview of Business Units
Profil direksi
Board of Directors’ Profile
Frenky Tirtowijoyo Susilo
Direktur Operasional dan Teknologi Informasi
Operations and Information Technology Director
84
Warga Negara Indonesia, 41 tahun, berdomisili di Jakarta. Memperoleh
gelar Bachelor of Business Administration in Finance dari Texas A&M
University pada tahun 1998 dan Master of Business Administration
dari National University of Singapore pada tahun 2009.
Indonesian citizen, 41, domiciled in Jakarta. He earned a Bachelor
of Business Administration in Finance Degree from Texas A & M
University in 1998 and a Master of Business Administration Degree
from the National University of Singapore in 2009.
Pada tahun 2016, beliau mengikuti sejumlah pelatihan, workshop dan
seminar dalam rangka meningkatkan kemampuannya, antara lain:
TEMENOS Asia Pacific Innovation Jam, Pega Conference, Sinarmas
Executive Workshop “How SAP Can Support Sinarmas Group in
Digital Transformation Journey & To Be on Top on The Wave”, Cards
and Payments Philippines 2016 Confrence dan Avaya Engage Event.
In 2016, he participated in training, workshops and seminars to
improve his capabilities including: TEMENOS Asia Pacific Innovation
Jam, Pega Conference, Sinarmas Executive Workshop “How SAP
Can Support Sinarmas Group in Digital Transformation Journey &
To Be on Top on The Wave“, Cards and Payments Philippines 2016
Conference and Avaya Engage Event.
Beliau mengawali karir di Legacy Texas Bank sebagai Banking Officer
dan Senior Credit Analyst pada tahun 1998. Tahun 2002, beliau
menjabat sebagai Credit Portfolio Manager di Northern Trust Bank,
kemudian tahun 2003 beliau kembali ke Legacy Texas Bank sebagai
Assistant Vice President hingga tahun 2005. Pada tahun 2006, Beliau
bergabung dengan Standard Chartered Bank di Indonesia sebagai
Senior Manager Consumer Banking Operations. Tahun 2007 hingga
2014, beliau melanjutkan kariernya di Standard Chartered Bank di
Singapura sebagai Senior Business Analyst, Group Operational Risk
Assurance, Senior Manager Operational Risk dan Senior Manager
CDD Operations & Approver.
He began his career at Legacy Texas Bank as Senior Banking Officer
and Credit Analyst in 1998. In 2002, he served as Credit Portfolio
Manager at Northern Trust Bank, then in 2003 he returned to Legacy
Texas Bank as Assistant Vice President until 2005. In 2006, he
joined Standard Chartered Bank in Indonesia as Senior Manager of
Consumer Banking Operations. From 2007 to 2014, he continued his
career at Standard Chartered Bank in Singapore as a Senior Business
Analyst, Group Operational Risk Assurance, Operational Risk Senior
Manager and Senior Manager CDD Operations & Approver.
Beliau diangkat sebagai Direktur Operasional dan Teknologi Informasi
Bank Sinarmas berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang
Saham Luar Biasa pada 24 Maret 2015 dan memperoleh pengesahan
dari Otoritas Jasa Keuangan tanggal 27 Januari 2015.
He was appointed as Operations and Information Technology Director
of Bank Sinarmas based on the Extraordinary General Meeting
Shareholders on March 24, 2015 and approved by Financial Services
Authority on January 27, 2015.
Beliau tidak memiliki hubungan keluarga dan hubungan keuangan
dengan anggota Direksi lainnya, anggota Dewan Komisaris dan
Pemegang Saham Pengendali.
`
He has no family and financial relationships with other Board
members, members of the Board of Commissioners and the
Controlling Shareholders.
Laporan Tahunan 2016
PT. Bank Sinarmas Tbk.
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
1
Pejabat Senior
2
11
Senior Management
3
12
Laporan Keuangan Konsolidasi
Consolidated Financial Statement
5
4
13
14
6
15
7
16
8
17
9
10
18
1. Suhaimy Gohandi
Information Technology Group Head
8. Yosep Solihin Ho
Compliance & UKPN Group Head
14. Fera Febriani
Operations Group Head
2.Purwanto
System Procedure & Compliance
Culture Group Head
9. Muktiono Wibowo
Micro Small Business Banking Group
Head
15. Ivanka Vinche
Financial Planning & Performance
Management Group Head
3. Anula Putra
Retail Business Group Head
10. Nobby Suhendra
Liabilities & Bancassurance Group
Head
16. Yenny Hoo
Loan Recovery Group Head
4. Marjuki Markhasan
Assistant to Operational & Information
Technology Director
5.Fatman Junus
Corporate Credit Analyst Group Head
6. Miko Andidjaja
National Sales & Distribution Group
Head
7. Jones Parulian Pangaribuan
Treasury Group Head
11. Uzan Tedjamulia
Sales & Distribution East-West
Indonesia Group Head
12. Maureen Setiawan
Sales & Distribution Jakarta-Banten
Group Head
19
17. Yenni
Task Force Card Center Head
18. Darwanti Juliastuti Haryo
Audit Intern Work Unit Group Head
19. Untung Kurniawan
Liabilities Product Development Group
Head
13.Christina Suryadinata
Human Capital Management Group
Head
Annual Report 2016
PT. Bank Sinarmas Tbk.
85
Kilas Kinerja 2015
Flashback Performance of 2015
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Tinjauan Unit-Unit Bisnis
Overview of Business Units
Struktur dan Komposisi Pemegang Saham
Shareholder Composition
Komposisi Pemegang Saham PT. Bank Sinarmas Tbk. per 31 Desember 2016
PT. Bank Sinarmas Tbk. Shareholder Composition as at December 31, 2016
Nama Pemegang Saham
Shareholder
Jumlah Saham
Number of Shares
PT Sinarmas Multiartha Tbk
Persentase Kepemilikan
Percentage Ownership
Jumlah Modal Disetor
Paid-in Capital Amount
8.550.092.040
56,06
PT Shinta Utama
391.069.939
2,56
855.009.204.000
39.106.993.900
Masyarakat/Public
6.310.542.357
41,38
631.054.235.700
Pemegang Saham yang Memiliki Saham >5%
Shareholders with >5% Shareholding
Nama Pemegang Saham
Shareholder
Jumlah Saham
Number of Shares
PT Sinarmas Multiartha Tbk
Persentase Kepemilikan
Percentage Ownership
8.550.092.040
Jumlah Modal Disetor
Paid-in Capital Amount
56,06
855.009.204.000
Anggota Dewan Komisaris dan Direksi yang Memiliki Saham
Board of Commissioners and Board of Directors Shareholding
Nama Pemegang Saham
Shareholder
Jumlah Saham
Number of Shares
Tjendrawati Widjaja
Freenyan Liwang
Halim
Persentase Kepemilikan
Percentage Ownership
Jumlah Modal Disetor
Paid-in Capital Amount
458.300
0,0030
45.830.000
4.331.250
0,0284
433.125.000
473.846
0,0031
47.384.600
Daftar Komposisi Pemilik Efek 31 Desember 2016
Security Holders Composition as at December 31, 2016
Status Pemilik
Jumlah Pemegang Efek
Number of Securities
Jumlah Efek
Total Securities
Milik (%)
% Owned
Holder Status
PEMODAL NASIONAL
NATIONAL INVESTOR
Institusi Lokal
28
10.416.444.870
68.29
Local Institutions
Individu Lokal
1094
108.541.426
0.71
Local Individuals
Sub Total
1122
10.524.986.296
69,01
PEMODAL ASING
Sub Total
FOREIGN INVESTOR
Institusi Asing
18
4.726.646.240
30.99
Foreign Institutions
Individu Asing
4
71.800
0
Foreign Individuals
22
4.726.718.040
30.99
Sub Total
1144
15.251.704.336
100
TOTAL
Sub Total
Total
Entitas Anak dan Asosiasi | Subsidiaries and Associated Entities
Hingga 31 Desember 2016, PT. Bank Sinarmas Tbk. tidak memiliki
entitas anak.
As of December 31, 2016, PT. Bank Sinarmas Tbk. does not have any
Subsidiaries or Associated Entities.
Struktur Grup Perusahaan | Business Group Structure
Hingga 31 Desember 2016, PT. Bank Sinarmas Tbk. tidak memiliki
entitas anak, sehingga tidak terdapat pembahasan mengenai struktur
grup Perusahaan yang dapat disampaikan pada laporan ini.
86
Laporan Tahunan 2016
PT. Bank Sinarmas Tbk.
As of December 31, 2016, PT. Bank Sinarmas Tbk. does not have any
Subsidiaries, so there is no Business Group Structure to report in this
report.
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan Konsolidasi
Consolidated Financial Statement
Kronologis Pencatatan Saham
Sharelisting Chronology
Pada tanggal 29 November 2010, Perusahaan memperoleh
pernyataan efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan
Lembaga Keuangan (Bapepam dan LK) atau sekarang Otoritas
Jasa Keuangan (OJK) melalui surat No. S-10683/BL/2010 untuk
penawaran umum perdana atas 1.600.000.000 saham Perusahaan
dengan nilai nominal Rp 100 (dalam Rupiah penuh) per saham dan
sejumlah 1.920.000.000 waran Seri I.Saham tersebut telah tercatat di
Bursa Efek Indonesia pada tanggal 13 Desember 2010.
On November 29, 2010, the Company obtained an effective notice
from the Chairman of Capital Market Supervisory Board and Financial
Institutions (Bapepam and LK) now Financial Services Authority
(OJK) through letter No. S-10683/BL/2010 to conduct initial public
offering for 1,600,000,000 Company shares with a nominal value of
Rp100 (in full Rupiah) per share for a total of 1,920,000,000 Series I
warrants. The shares were listed on the Indonesia Stock Exchange on
December 13, 2010.
Pada tanggal 15 Juni 2012, Perusahaan memperoleh Pernyataan
Efektif dari Ketua Bapepam dan LK (sekarang OJK) melalui surat No.
S-7561/BL/2012 untuk Penawaran Umum Terbatas I (PUT I) kepada
Pemegang Saham dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu
(HMETD) atas 1.203.186.138 Saham Biasa Atas Nama dengan nilai
nominal Rp 100 (dalam Rupiah penuh) per saham dan sejumlah
2.996.614.532 waran Seri II.
On June 15, 2012, the Company obtained an effective notice from the
Chairman of Bapepam and LK (now OJK) through letter No. S-7561/
BL/2012 for Limited Public Offering I (PUT I) to the Shareholders with
Preemptive Rights for 1,203,186,138 Registered Stock with nominal
value of Rp100 (in full Rupiah) per share and for 2,996,614,532 Series
II warrants.
Pada tanggal 13 Juni 2014 pemegang saham Perusahaan menyetujui
untuk menerbitkan 1.312.411.310 saham melalui Penambahan Modal
Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD). Pada
tanggal 31 Oktober 2014 dan 24 November 2014, Perusahaan
melaksanakan PMTHMETD tahap 1 dan 2 masing-masing sebanyak
888.888.888 dan 7.646.526 saham.
On June 13, 2014, the Company’s shareholders approved the issue
of 1,312,411,310 shares through Capital Increase Without Preemptive
Rights (PMTHMETD). on October 31, 2014 and November 24, 2014, the
Company implemented PMTHMETD phase 1 and 2 for 888,888,888
and 7,646,526 shares respectively.
Pada tanggal 27 April 2016, Perusahaan memperoleh Penyataan Efektif
dari Otoritas Jasa Keuangan melalui surat No. S-202/D.04/2016
untuk Penawaran Umum Terbatas II (PUT II) kepada Pemegang
Saham dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atas
1.099.490.445 Saham Biasa Atas Nama dengan nominal Rp 100
(dalam Rupiah penuh) per saham dan sejumlah 4.397.961.780 waran
seri III.
On 27 April 2016, the Company obtained an Effective Notice from
Financial Services Authority through letter No. S-202/D.04/2016 for
Limited Public Offering II (Rights Issue II) to the Shareholders with
Preemptive Rights (ER) for 1,099,490,445 Common Shares with a
par value of Rp 100 (full amount) per share and for 4,397,961,780
series III warrants.
Tahun
Year
Penerbitan Saham Baru
New Shares Issued
Jumlah Saham
Number of Shares
Keterangan
Jumlah Modal Disetor
Total Paid-in capital
Description
Saham/Shares
Nominal Rupiah
2010
5.680.500.000
Pendiri
Founding Shares
5.680.500.000
568.050.000.000
2010
1.600.000.000
Penawaran Umum Perdana
Initial Public Offering (IPO)
7.280.500.000
728.050.000.000
2011
1.798.369.400
Hasil Pelaksanaan Waran Seri I
Proceeds from Series I Warrants
9.078.869.400
907.886.940.000
2012
1.203.186.138
Penawaran Umum Terbatas I
Limited Public Offering I
10.282.055.538
1.028.205.553.800
2012
1.780.700
Hasil Pelaksanaan Waran Seri I
Proceeds from Series I Warrants
10.283.836.238
1.028.383.623.800
2013
7.569.399
Hasil Pelaksanaan Waran Seri I
Proceeds from Series I Warrants
10.291.405.637
1.029.140.536.700
2013
2.825.475.861
Hasil Pelaksanaan Waran Seri II
Proceeds from Series II Warrants
13.116.881.498
1.311.688.149.800
2014
896.535.414
PMTHMETD
Capital Increase Without Preemp-tive Rights
14.013.416.912
1.401.341.691.200
2014
19.075.400
Hasil Pelaksanaan Waran Seri I
Proceeds from Series I Warrants
14.032.492.312
1.907.540.000
2014
7.676.037
Hasil Pelaksanaan Waran Seri II
Proceeds from Series II Warrants
14.040.168.349
1.404.016.834.900
2015
89.744.803
Hasil Pelaksanaan Waran Seri I
Proceeds from Series I Warrants
14.129.913.152
1.412.991.315.200
2015
22.086.577
Hasil Pelaksanaan Waran Seri II
Proceeds from Series II Warrants
14.151.999.729
1.415.199.972.900
2016
1.089.274.037
Penawaran Umum Terbatas II
Limited Public Offering II
15.241.273.766
1.524.127.376.600
2016
10.400.570
Hasil Pelaksanaan Waran Seri II
Proceeds from Series II Warrants
15.251.674.336
1.525.167.433.600
2016
30.000
Hasil Pelaksanaan Waran Seri III
Proceeds from Series III Warrants
15.241.704.336
1.524.170.433.600
Annual Report 2016
PT. Bank Sinarmas Tbk.
87
Kilas Kinerja 2015
Flashback Performance of 2015
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Tinjauan Unit-Unit Bisnis
Overview of Business Units
Kronologis Pencatatan Efek Lainnya
Other Securities Listing Chronology
Hingga 31 Desember 2016, Bank Sinarmas tidak melakukan
pencatatan efek lainnya selain saham. Sehingga informasi mengenai
kronologi pencatatan efek lainnya tidak dapat ditampilkan dalam
laporan tahunan ini.
As at December 31, 2016, Bank Sinarmas does not have other
securities other than shares. Thus, information on other securities
listing chronology cannot be presented in this annual report.
Lembaga dan Profesi Penunjang Perusahaan
Supporting Institutions and Professionals
Kantor Akuntan Publik /Public Accounting
Firm
Perusahaan Pemeringkat Efek/
Securities Rating Agency
Mulyamin Sensi, Suryanto, & Lianny*
Intiland Tower, Lantai 7
Jl. Jenderal Sudirman, Kav 32
Jakarta-10220
PT Fitch Rating Indonesia
DBS Bank Tower 24th Floor Suite 2403
Jl. Prof. Dr. Satrio Kav. 3-5 Jakarta 12940
Biro Administrasi Efek/Share Registrar
Notaris/Notary
Sinartama Gunita
Sinarmas land Plaza, Tower I Lantai 9
Jl. MH. Thamrin No. 51
Jakarta-10350
* Berdasarkan surat Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nomor S-08/
PM.223/2017 tanggal 4 Januari 2017 bahwa KAP Mulyamin Sensi,
Suryanto, & Lianny berubah nama menjadi KAP Mirawati Sensi Idris
Aryanti Artisari, S.H.,M.Kn
Menara Sudirman Lantai 18
Jl Sudirman Kaveling 60
Jakarta Selatan -12190
* Based on Financial Services Authority (OJK) Letter No. S-08/
PM.223/2017 dated January 4, 2017 that KAP Mulyamin Sensi, Suryanto,
and Lianny had changed its name to KAP Mirawati Sensi Idris.
Informasi Pada Website Perusahaan
Information about the Company Website
Bank Sinarmas telah menyediakan informasi kepada stakeholders
yang salah satunya dapat diakses melalui website Perusahaan yang
beralamat di www.banksinarmas.com yang antara lain berisikan:
l Informasi produk
l Profil Perusahaan
l Profil Dewan Komisaris dan Direksi
l Informasi Pemegang Saham
l Laporan Keuangan Triwulan-an
l Laporan Tahunan
l Layanan Pengaduan Pelanggan
l dan berbagai informasi lainnya
88
Laporan Tahunan 2016
PT. Bank Sinarmas Tbk.
Bank Sinarmas provides information to stakeholders through the
Company’s website at www.banksinarmas.com, which among other
things contains:
l Product Information
l Company Profile
l Board of Commissioners and Board of Directors
l Shareholder Information
l Quarterly Financial Statements
l Annual Reports
l Customer Complaints Service
l and other information
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan Konsolidasi
Consolidated Financial Statement
Annual Report 2016
PT. Bank Sinarmas Tbk.
89
Kilas Kinerja 2015
Flashback Performance of 2015
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Tinjauan Unit-Unit Bisnis
Overview of Business Units
Jaringan, Peta Operasional, dan Alamat Kantor
Network, Operational Map, and Office Addresses
Hingga 31 Desember 2016, Bank Sinarmas memiliki 73 kantor cabang
yang tersebar di 34 provinsi di 167 Kota/Kabupaten di Indonesia.
Melalui jaringan kantor yang luas, Bank Sinarmas berusaha untuk lebih
meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, khususnya kepada
para Nasabah.
Jaringan Kantor
As of December 31, 2015, Bank Sinarmas has 382 branches across
34 provinces in 167 Cities/Regencies in Indonesia. Through an
extensive office network, Bank Sinarmas strives to better increase its
service to the public, especially to the Customers.
Office Network
2016
2015
2014
Kantor Cabang
73
73
73
Branch Office
Kantor Cabang Pembantu
130
130
130
Sub-branch Office
Kantor Fungsional Operasional
1
1
1
Operational Functional Office
Kantor Fungsional UMK
10
-
-
SME Functional Office
Kantor Kas
141
141
141
Unit Pelayanan Kas
6
4
-
Kantor Cabang Syariah
27
27
27
Kantor Fungsional UMK Syariah
3
-
-
Cash Office
Cash Service Unit
Sharia Branch Office
Sharia SME Functional Office
Kantor Kas Syariah
10
10
10
Sharia Cash Office
Total Jaringan Kantor
401
386
382
Total Office Network
Mobil Kas Keliling
3
3
2
Mobile Cash Unit
Kantor Wilayah
14
14
12
Regional Office
1
Peta Operasional
2
3
34
9
4
18
19
20
5
7
10
21
6
8
11
12 13
14
16
90
Laporan Tahunan 2016
PT. Bank Sinarmas Tbk.
15
17
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan Konsolidasi
Consolidated Financial Statement
Jaringan, Peta Operasional, dan Alamat Kantor
Network, Operational Map, and Office Addresses
KC Jakarta-L’Avenue Pasar Minggu
1. Nangroe Aceh Darussalam
2. Sumatera Utara/North Sumatera
3.Pekanbaru
4. Sumatera Barat/West Sumatera
5.Jambi
6. Sumatera Selatan/South Sumatera
7. Bengkulu
8. Lampung
9. Kep. Riau/Riau Island
10. Kep. Bangka Belitung/Bangka Belitung Island
11. DKI Jakarta
12. Banten
KCP MSIG-Jakarta
KK UOB Indosurya-Jakarta
13. Jawa Barat/West Java
14. Jawa Tengah/Central Java
15. Jawa Timur/East Java
16. D.I. Yogyakarya
17. Bali
18. Kalimantan Timur/East Kalimantan
19. Kalimantan Barat/West Kalimantan
20. Kalimantan Tengah/Central Kalimantan
21. Kalimantan Selatan/South Kalimantan
22. Sulawesi Selatan/South Sulawesi
23. Sulawesi Barat/West Sulawesi
24. Sulawesi Tenggara/Southeast Sulawesi
25. Sulawesi Tengah/Central Sulawesi
26. Gorontalo
27. Sulawesi Utara/North Sulawesi
28. NTB
29. NTT
30. Maluku
31. Maluku Utara/North Maluku
32. Papua Barat/West Papua
33. Papua
34. Kalimantan Utara/North Kalimantan
Operational Map
27
31
26
25
32
23
30
33
24
22
28
29
Annual Report 2016
PT. Bank Sinarmas Tbk.
91
Kilas Kinerja 2015
Flashback Performance of 2015
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Tinjauan Unit-Unit Bisnis
Overview of Business Units
Jaringan, Peta Operasional, dan Alamat Kantor
Network, Operational Map, and Office Addresses
Alamat Kantor Cabang, Kantor Cabang
Pembantu, Kantor Kas, Unit Pelayanan Kas,
Kantor Cabang Syariah dan Kantor Kas Syariah
Addresses of Branch Office, Sub-Branch
Office, Cash Office, Service Cash Office, Sharia
Branch Office, and Sharia Cash Office
JARINgAN KANwIL 1 MEDAN
REPRESENTATIVE OFFIcE NETwORK 1 MEDAN
Kantor Cabang /Branch Office
No. Nama Kantor/Office Name
Alamat/Address
Provinsi/Province
1.
Medan
Jl. Mangkubumi No. 18 , Medan
Sumatera Utara /North Sumatera
2.
Rantau Prapat
Jl. Imam Bonjol No.4C, Labuhan Batu, Sumatera Utara
Sumatera Utara /North Sumatera
3.
Aceh
Jl. Sri Ratu Safiatuddin No. 45 Peunayong, Banda Aceh
NAD
4.
Padang
Jl. Damar No. 67 A RT.001/004 Olo Ladang Padang Barat, Kota Padang, Sumatera
Barat
Sumatera Barat /West Sumatera
5.
Batam
Komp. Ruko Nagoya Hill Blok P No. 12A, Batam
Kep. Riau /Riau Island
6.
Pekanbaru
Jl. Jend. Sudirman No. 97, Pekanbaru relokasi ke Jl. Riau No.105, Pekanbaru
Riau
7.
Tanjung Pinang
Jl. Engku Putri, RT 1, RW 12, Tanjung Pinang, Kepulauan Riau
Kep. Riau /Riau Island
8.
Dumai
Jl. Sultan Syarif Kasim No. 239, Kel. Sukajadi, Kec. Dumai Timur, Kota Dumai, Riau
Riau
9.
Pematang Siantar
Jl. HOS Cokroaminoto No. 21, Pematangsiantar, Sumatera Utara
Sumatera Utara /North Sumatera
10.
Padang Sidempuan
Komp. Citiwalk Sidempuan Blok C No.10,Jl. Merdeka, Kel. Kanti, Kec. Padang
Sidempuan Utara
Sumatera Utara /North Sumatera
11.
Sibolga
Jl. Sisingamangaraja No. 74 , Kota Sibolga, Sumatera Utara 22532
Sumatera Utara /North Sumatera
Kantor Cabang Pembantu/Sub Branch Office
No. Nama Kantor/Office Name
Alamat/Address
Provinsi/Province
1.
Asia-Medan
Jl. Asia No. 214C, Medan 20214
Sumatera Utara /North Sumatera
2.
Krakatau-Medan
Jl. Gunung Krakatau No. 46B, Medan 20115
Sumatera Utara /North Sumatera
3.
Sisingamangaraja-Medan
Jl. Sisingamangaraja Km 6,5 (simpang marendal), Sumatera Utara
Sumatera Utara /North Sumatera
4.
Belilas
Jl. Jend. Sudirman No. 97, Pekanbaru relokasi ke Jl. Lintas Timur RT 018 RW 005
Simpang Belilas Kel. Pangkalan Kasai, Kec. Seberida Kab. Indragiri Hulu Provinsi Riau
29371
Riau
5.
Perawang-Pekanbaru
Jl. Raya Minas-Perawang Km. 26, Desa Pinang Sebatang, Kec. Tualang, Komp. IKPP
Perawang, Kab. Siak
Riau
6.
Duri-Bengkalis
Jl. Jend. Sudirman No. 446 C, Duri, Kec. Mandau, Kab. Bengkalis, Riau
Riau
7.
HOS Cokroaminoto-Kisaran
Jl. HOS Cokroaminoto NO.72 C, Kisaran , Sumatera Utara
Sumatera Utara /North Sumatera
8.
Ahmad Karim-Bukittinggi
Jl. Ahmad Karim NO.18 C, Bukittinggi, Padang, Sumatera Barat
Sumatera Barat /West Sumatera
9.
Kapt. F. Tendean-Tebingtinggi
Jl. Kapt. F. Tendean No.4, Tebingtinggi, Sumatera Utara
Sumatera Utara /North Sumatera
Kantor Kas/Cash Office
No. Nama Kantor/Office Name
92
Alamat/Address
Provinsi/Province
1.
Letda Sudjono-Medan
Jl. Letda Sudjono No. 252, Medan
Sumatera Utara/North Sumatera
2.
Diski-Medan
Jl. Medan Binjai Km 11, Sumatera Utara
Sumatera Utara /North Sumatera
3.
Johor-Medan
Jl. Brigjen Hamid No. 8A, Titi Kuning, Medan
Sumatera Utara/North Sumatera
4.
Batoh-Aceh
Jl. Moh. Hasan No. 330 Banda Aceh
NAD
5.
Neusu-Aceh
Jl.Hasan Saleh no.8, Neusu, Aceh
NAD
6.
Kijang-Bintan
Jl. Hang Jebat, RT.08 RW.05, Kel. Kijang Kota, Kec. Bintan Timur, Kab. Bintan, Kepulauan
Riau 29151
Kep. Riau/Riau Island
7.
Sutomo-Padang
Jl. Dr. Sutomo No.80D Padang
Sumatera Barat/West Sumatera
8.
Panam-Pekanbaru
Jl. Delima No. 1g Panam- Pekanbaru
Riau
9.
Jend. Sudirman-Pekanbaru
Jl. Imam Munandar No. 278, Kel. Pangkerang Labuai, Kec. Bukit raya, Pekanbaru, Riau
28284 relokasi ke Jl. Jend. Sudirman No. 97, Pekanbaru 28155
Riau
10.
Batam Center-Batam
Komp. Ruko Raflesia Business Centre, Blok F No. 1, Batam Centre- Batam 29432
Kep. Riau/Riau Island
11.
Sigambal-Rantau Prapat
Jl. HM. Said Sigambal, Kel.Sigambal, Kec. Rantau Selatan, Labuhan Batu, Rantau Prapat, Sumatera Utara/North Sumatera
Sumatera Utara 21415
12.
DI Panjaitan-Tanjung Pinang
Jl. DI Panjaitan No.3 RT.03 RW 02, Kec. Tanjung Pinang Timur, Kel. Batu Sembilan,
Kepulauan Riau
Kep. Riau/Riau Island
13.
Tuanku Tambusai-Pekanbaru
Jl. Tuanku Tambusai No. 223 D , RT.01, RW.03, Wonorejo, Pekanbaru
Riau
Laporan Tahunan 2016
PT. Bank Sinarmas Tbk.
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan Konsolidasi
Consolidated Financial Statement
Jaringan, Peta Operasional, dan Alamat Kantor
Network, Operational Map, and Office Addresses
JARINgAN KANwIL 2 PALEMBANg
REPRESENTATIVE OFFIcE NETwORK 2 PALEMBANg
Kantor Cabang /Branch Office
No. Nama Kantor/Office Name
Alamat/Address
Provinsi/Province
1.
Lampung
Jl. Jend. Ahmad yani No. 17 D, Tanjung Karang Bandar Lampung relokasi ke Jl. Ikan Hiu
No. 3, Teluk Betung, Bandar Lampung
Lampung
2.
Jambi
Jl. Hayam Wuruk No. 17-18, Jambi relokasi ke Jl. Hayam Wuruk No. 146, Jelutung, Jambi
36133
Jambi
3.
Palembang
Kompleks Ilir Barat Permai Blok D1 No. 21, Jl. Letkol Iskandar, Palembang 30134
relokasi ke Jl. Basuki Rahmat No. 57, Palembang
Sumatera Selatan/South Sumatera
4.
Lubuk Linggau
Jl. Yos Sudarso No. 12, Kel. Marga Mulya (Marga Rahayu) Kec. Lubuk Lingau Selatan
(Lubuk Linggau Selatan II) Kab. Musi Rawas , (Kota Lubuk Linggau)
Sumatera Selatan/South Sumatera
5.
Bengkulu
Jl. Jend. Sudirman No. 40 A-B, Bengkulu relokasi ke Jl. Jati No.16, RT.05/Rw.02, Kel.
Sawah Lebar , Kec. Ratu Agung, Kota Bengkulu, Sumatera
Bengkulu
6.
Pangkal Pinang
Jl. Soekarno Hatta No. 17 (Jl. Raya Koba Km 5) Pangkal Pinang, Bangka Belitung
Bangka Belitung
7.
Belitung
Ruko Melati No. 5 Jl. Melati , RT 044/014, Kel. Parit, Kec. TanjungPandan, BelitungBangka Belitung 33416 Relokasi Ke Jl. Jendral Sudirman No 21, Kel.Pangkal Lalang,
Kec. Tanjungpandan, Kab.Belitung, Bangka Belitung 33412
Bangka Belitung
Kantor Cabang Pembantu/Sub Branch Office
No. Nama Kantor/Office Name
Alamat/Address
Provinsi/Province
1.
Tanjung Karang-Lampung
Jl. Jend. Ahmad yani No. 17 D, Tanjung Karang, Bandar Lampung
Lampung
2.
Tungkal Ulu-Jambi
Komp. Perkantoran PT. LBPPPI/WKS Kel. Tebing Tinggi 271 Tanjabar (PT. Pappyrus
Paper-WKS) Ds. Tebing Tinggi Tanjabar (Tungkal Ulu) Jambi 37271
Jambi
3.
Muara Bungo-Jambi
Jl. M. yamin No. 32, Muara Bungo, Kab. Bungo, Jambi
Jambi
4.
Letkol Iskandar-Palembang
Kompleks Ilir Barat Permai Blok D1 No. 21, Jl. Letkol Iskandar, Palembang 30134
Sumatera Selatan /South Sumatera
5.
Sudirman-Palembang
Jl. Sudirman, Rt.13, Rw.05, Kel. Dua Puluh Ilir d.III, Kec. Iti, Palembang
Sumatera Selatan /South Sumatera
6.
Yos Sudarso-Lubuk Linggau
Jl. Yos Sudarso No.66A, Kel. Jawa Kiri I, Kec. Lubuk Linggau Timur, Kota Lubuk Linggau,
Sumatera Selatan
Sumatera Selatan /South Sumatera
7.
Sungai Liat-Bangka
Ruko Town Square No. C3, Jl. Muhidin, Kel. Sungailiat Bangka, Kec. Sungailiat, Kab.
Sungailiat Bangka
Bangka Belitung
8.
Pattimura-Jambi
Jl.Pattimura No.43 Jambi
Jambi
9.
Jend. Sudirman-Prabumulih
Jl. Jend. Sudirman, No. 70-71, RT. 03/10, Kel. Muara Dua, Kec. Prabumulih Timur,
Prabumulih, Sumatera Selatan, 31114
Sumatera Selatan /South Sumatera
10.
Lintas Sumatera-Sarolangun
Jl. Lintas Sumatera Km. 1 No. 05-06, Kel. Aur gading, Kab. Sarolangun, Jambi 37481
Jambi
11.
Mayor Ruslan-Lahat
Jl. Mayor Ruslan III No. 092, RT.01/RW. 04, Kel. Pasar Lama, Kec. Lahat, Kab. Lahat,
Sumatera Selatan 31413
Sumatera Selatan/South Sumatera
12.
A. yani-Baturaja
Jl. Jend. A. yani, RT.034/RW.10, Kel. Baturaja Lama , Kec. Baturaja Timur, Kab. Ogan
Komering Ulu, Sumatera Selatan 32111
Sumatera Selatan /South Sumatera
Kantor Kas/Cash Office
No. Nama Kantor/Office Name
Alamat/Address
Provinsi/Province
1.
Natar-Lampung
Jl. Raya Natar, Desa Merak Batin, Kec. Natar, Kab.Lampung Selatan, Lampung
Lampung
2.
Kalianda-Lampung
Jl. Kusuma Bangsa, RT. 001, RW. 01, Kalianda, Kab. Lampung Selatan
Lampung
3.
Telanaipura -Jambi
Jl. Letkol Slamet Riyadi, RT. 010, RW. 04, Kel. Sungai Putri, Kec. Telanaipura, Jambi
Jambi
4.
Selincah-Jambi
Jl. Sentot Alibasa, RT. 015, RW. 05, Kel. Payo Selincah, Kec. Jambi Timur, Jambi
Jambi
5.
KM 11-Palembang
Jl. Raya Palembang-Betung 1261, RT.016, RW.06, Kel. Alang-Alang Lebar, Kec. AlangAlang Lebar, Palembang
Sumatera Selatan /South Sumatera
6.
Simpang Patal-Pelembang
Jl. Sapta Marga, RT.011, RW.03, Kel. Bukit Sangkal, Kec. Kalidoni, Palembang, Sumatera
Selatan
Sumatera Selatan /South Sumatera
7.
Perintis KemerdekaanPalembang
Jl. Perintis Kemerdekaan, Kel. Kuto Batu, Kec. Ilir Timur 2, Palembang, Sumatera Selatan Sumatera Selatan/South Sumatera
8.
Panorama-Bengkulu
Jl. Salak Raya Timur No. 97, RT.008, RW. 03, Kel. Panorama, Kec. Singaranpati, Lingkar
Timur Bengkulu
Bengkulu
9.
Pasar Ilir 15-Palembang
Jl. Segaran 545, Kel. 15 Ilir Palembang
Sumatera Selatan /South Sumatera
10.
Pagar Dewa-Bengkulu
Jl. Adam Malik, RT 03, RW 01, Kel. Pagar Dewa, Kec. Selebar, Bengkulu 38211
Bengkulu
11.
Kemiling-Lampung
Jl. Tengku Cik Ditro Blok H1 No.7 , Jalur 2, Tj. Karang Barat, Bandar Lampung
Lampung
12.
Plaju-Palembang
Jl. Jend. A. yani, RT 19, RW 07, Kel. Tangga Takat, Kec. Seberang Ulu II , Palembang
Sumatera Selatan/South Sumatera
13.
Rawa Makmur-Bengkulu
Jl. Kalimantan, RT.01, RW 01, Kel. Rawamakmur, Kec. Muara Bangka Hulu , Bengkulu
38121
Bengkulu
Annual Report 2016
PT. Bank Sinarmas Tbk.
93
Kilas Kinerja 2015
Flashback Performance of 2015
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Tinjauan Unit-Unit Bisnis
Overview of Business Units
Jaringan, Peta Operasional, dan Alamat Kantor
Network, Operational Map, and Office Addresses
No. Nama Kantor/Office Name
Alamat/Address
Provinsi/Province
14.
Padang Harapan-Bengkulu
Komp Ruko Kapuas grande, Jl. Kapuas Raya No. 19, Kel. Padang Harapan, Kec. gading
Cempaka, Bengkulu
Bengkulu
15.
Achmad yani-Pangkal Pinang
Jl. Achmad yani No. 69, RT.001,RW.002, Kec. Taman Sari, Kel. Batin Tikal
Pangkalpinang, Bangka Belitung.
Bangka Belitung
16.
M. yamin-Jambi
Jl. Prof M yamin No.3, RT.13, RW.04, Kel. Payo Lebar, Kec. Jelutung, Kota Jambi 36135
Jambi
17.
Manggar-Belitung Timur
Ruko Melati No. 5, Jl. Melati , RT 044/014 Kel. Parit, Kec. TanjungPandan, BelitungBangka Belitung 33416 relokasi ke Jl. Jendral Sudirman No. 414, Desa Baru, Kec.
Manggar, Kab. Belitung Timur
Bangka Belitung
Mobil Kas Keliling dan Unit Pelayanan Kas /Mobile Cash Service and Cash Service Unit
No. Nama Kantor/Office Name
Alamat/Address
Provinsi/Province
1
Mobil Kas Keliling-KC
Palembang 1
Jl. Basuki Rahmat No. 57 Palembang, Sumatera Selatan
Sumatera Selatan/South Sumatera
2
Mobil Kas Keliling-KC
Palembang 2
Jl. Basuki Rahmat No. 57 Palembang, Sumatera Selatan
Sumatera Selatan/South Sumatera
JARINgAN KANwIL 3-MANggA DUA
REPRESENTATIVE OFFIcE NETwORK 3-MANggA DUA
Kantor Cabang /Branch Office
No. Nama Kantor/Office Name
1.
Jakarta-Mangga Dua
Alamat/Address
Wisma Eka Jiwa Lt. Dasar No. 1 & 2, Jl. Mangga Dua Raya Jakarta
Provinsi/Province
DKI Jakarta
Kantor Cabang Pembantu/Sub Branch Office
No. Nama Kantor/Office Name
Alamat/Address
Provinsi/Province
1.
Mangga Besar-Jakarta
Jl. Mangga Besar VIII No. 8, Jakarta Barat
Banten
2.
Kali Besar-Jakarta
Jl. Kali Besar No. 8. ROA Malaka, Jakarta Barat 11230
DKI Jakarta
3.
Tanjung Duren-Jakarta
Jl.Tanjung Duren No.25A, RT.001, RW.007, Kel.Tanjung Duren Utara, Kec.Grogol,
Petamburan, Jakarta Barat
Banten
4.
Season City-Jakarta
Ruko Season City Blok D No.3, Jl. Jembatan Besi 33, Latumenten, Jakarta Barat 11320
DKI Jakarta
5.
Slipi-Jakarta
Gedung The Capitol lantai 2, Jl. S. Parman Kav. 73, Slipi, Jakarta Barat
DKI Jakarta
6.
Jembatan Dua-Jakarta
Jl. Jembatan Dua Raya No. 11 G, Jakarta Utara
DKI Jakarta
Kantor Kas/Cash Office
No. Nama Kantor/Office Name
Alamat/Address
Provinsi/Province
1
ITC Mangga Dua - Jakarta
ITC Mangga Dua 2A, Lt 1 Blok D No. 60A, 61 & 60B, Jl. Raya Mangga Dua, Jakarta
Utara
2
Pluit II - Jakarta
Muara Indah Menara I B Lt. 1 No. 10B, Jl.Pluit Karang Barat No.50, Jakarta Utara
DKI Jakarta
3
PIK - Jakarta
Yayasan Budha Tzu Chi, Jl. Raya Boulevard, Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara
DKI Jakarta
Capitol - Salemba
The Capitol Appartment Tower T, Lantai Dasar, Lobby Emerald Jl. Salemba Raya No. 16
Jakarta Pusat 40115
DKI Jakarta
4
DKI Jakarta
Mobil Kas Keliling dan Unit Pelayanan Kas / Mobile Cash Service and Cash Service Unit
No. Nama Kantor/Office Name
1
UPK Bandengan Selatan Jakarta
Alamat/Address
Komplek Puri Delta Mas Blok K No.6-7, Jl. Bandengan Selatan No. 43, Jakarta Utara
Provinsi/Province
DKI Jakarta
JARINgAN KANwIL 4-KcU THAMRIN
REPRESENTATIVE OFFIcE NETwORK 4-KcU THAMRIN
Kantor Cabang /Branch Office
No. Nama Kantor/Office Name
1.
Jakarta-Thamrin
Alamat/Address
Sinarmas Land Plaza Tower I, Jl. MH Thamrin No. 51, Jakarta Pusat 10350
Provinsi/Province
DKI Jakarta
Kantor Fungsional/Functional Office
No. Nama Kantor/Office Name
1.
94
KF Operasional-KCU Thamrin,
Jakarta
Laporan Tahunan 2016
PT. Bank Sinarmas Tbk.
Alamat/Address
Sinarmas Land Plaza Tower 3, Jl. MH Thamrin No. 51, Jakarta Pusat 10350
Provinsi/Province
DKI Jakarta
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan Konsolidasi
Consolidated Financial Statement
Jaringan, Peta Operasional, dan Alamat Kantor
Network, Operational Map, and Office Addresses
JARINgAN KANwIL 5-TANAH ABANg
NETwORK of REgIONAL OFFIcE 5-TANAH ABANg
Kantor Cabang /Branch Office
No. Nama Kantor/Office Name
1.
Jakarta-Tanah Abang
Alamat/Address
Jl. Fachrudin No. 18-20, Tanah Abang, Jakarta 10250
Provinsi/Province
DKI Jakarta
Kantor Cabang Pembantu/Sub Branch Office
No. Nama Kantor/Office Name
Alamat/Address
Provinsi/Province
1
MSIG - Jakarta
"Sinarmas MSIG Tower - Ground Floor
Jl. Jenderal Sudirman Kav. 21 , Jakarta 10350"
DKI Jakarta
2
Ambasador - Jakarta
ITC Kuningan Ambasador Blok 9-C Lt 5, Jl. Prof Dr. Satrio, Casablanca, Jakarta Selatan
DKI Jakarta
3
Cik Ditiro - Jakarta
Jl. Cik Ditiro No.29, Jakarta Pusat
DKI Jakarta
4
Permata Kuningan - Jakarta
Gedung Permata Kuningan, Lantai Dasar, Jl. Kuningan Mulia 9C, Guntur, Setiabudi,
Jakarta Selatan
DKI Jakarta
5
Samanhudi - Jakarta
JL. Samanhudi No. 63, Pasar Baru, Jakarta Pusat
DKI Jakarta
6
Batu Tulis - Jakarta
Jl. Batu Tulis Raya No.7, Kebon Kelapa, Jakarta Pusat
DKI Jakarta
7
ITC Roxy Mas - Jakarta
Pusat Pertokoan ITC Roxy Mas Blk. BI No. 3, Jl. K.H. Hasyim Ashari,Jakarta 10150
DKI Jakarta
8
Roxy Square - Jakarta
Roxy Square, Jl. Kyai Tapa No. 1, Unit D3, Lower Ground, Grogol Petamburan, Jakarta
Barat 11450
DKI Jakarta
9
Metro Tanah Abang - Jakarta
Gedung Metro Lt. 7 No. 6-7 Banking Hall, Pusat Grosir Metro Tanah Abang, Kecamatan
Tanah Abang, Jakarta Pusat 10240
DKI Jakarta
10
Zainul Arifin - Jakarta
Komp. Ketapang Indah B I No. 15 -16, Jl. Zainul Arifin, Jakarta 10150
DKI Jakarta
Kantor Kas/Cash Office
No. Nama Kantor/Office Name
Alamat/Address
Provinsi/Province
1
Sabang- Jakarta
Jl. KH. Agus Salim No. 45 Kebon Sirih Menteng, Jakarta Pusat
DKI Jakarta
2
Cikini - Jakarta
Gedung Graha Multi Modern, Jl. Cikini Raya No. 44, Kel. Cikini, Kec. Menteng, Jakarta
Pusat
DKI Jakarta
3
Kedoya - Jakarta
Komp. Kedoya Elok Plaza, Blok DC Kav. 55, Jl. Panjang Arteri Kedoya, Kel. Kedoya
Selatan, Kec. Kebon Jeruk, Jakarta Barat
DKI Jakarta
4
UOB Indosurya - Jakarta
Gedung UOB INDOSURYA Jl. M.H. Thamrin No. 10 Jakarta 10230
DKI Jakarta
Mobil Kas Keliling dan Unit Pelayanan Kas /Mobile Cash Service and Cash Service Unit
No. Nama Kantor/Office Name
1
Mobil Kas Keliling - KC Tanah
Abang
Alamat/Address
B 9588 PCH
Provinsi/Province
DKI Jakarta
JARINgAN KANwIL 6-BANDUNg
NETwORK of REgIONAL OFFIcE 6-BANDUNg
Kantor Cabang /Branch Office
No. Nama Kantor/Office Name
Alamat/Address
Provinsi/Province
1
Bandung
Jl. Abdul Rivai No. 2 Bandung 40111
Jawa Barat/West Java
2
Sukabumi
Jl. RA Kosasih No. 118, RT.02, RW. 02, Kel. Subang Jaya, Kec. Cikole, Sukabumi 43116
Jawa Barat/West Java
3
Garut
Jl. Ciledug No. 180 Garut, Jawa Barat 44112
Jawa Barat/West Java
4
Tasikmalaya
Jl. Sutisna Sanjaya No.65 Tasikmalaya, Jawa Barat
Jawa Barat/West Java
5
Cirebon
Jl. Dr. Wahidin Sudirohusodo No. 29, Cirebon
Jawa Barat/West Java
6
Karawang
Jl. Kertabumi No. 18A Karawang, Jawa Barat
Jawa Barat/West Java
Kantor Cabang Pembantu/Sub Branch Office
No. Nama Kantor/Office Name
Alamat/Address
Provinsi/Province
1
Jamika - Bandung
Jl. Jamika No. 42A Bandung 40111
Jawa Barat/West Java
2
MTC - Bandung
Komp. MTC Kav B-11, Jl. Soekarno Hatta, Bandung
Jawa Barat/West Java
3
Jend. Sudirman - Bandung
Ruko Kapitol, Jl. Jend. Sudirman No. 91, Bandung, Jawa Barat
Jawa Barat/West Java
4
Rancaekek - Sumedang
Jl. Raya Bandung - Garut KM 21,5 Kel. Mekargalih, Kec. Jatinagor, Kab. Sumedang
Jawa Barat/West Java
5
Mayor Abdurachman Sumedang
Jl. Mayor Abdurachman No. 199, RT. 002, RW. 010, Kotakaler, Sumedang Utara, Jawa
Barat
Jawa Barat/West Java
6
Ujung Berung - Bandung
Ruko Bandung Timur Kav. A11, Jl. A.H. Nasution No. 46A Ujungberung, Bandung, Jawa
Barat
Jawa Barat/West Java
Annual Report 2016
PT. Bank Sinarmas Tbk.
95
Kilas Kinerja 2015
Flashback Performance of 2015
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Tinjauan Unit-Unit Bisnis
Overview of Business Units
Jaringan, Peta Operasional, dan Alamat Kantor
Network, Operational Map, and Office Addresses
No. Nama Kantor/Office Name
Alamat/Address
Provinsi/Province
7
Buah Batu - Bandung
Jl. Buah Batu No. 248 B Bandung, Jawa Barat
Jawa Barat/West Java
8
Ciamis - Banjar
Jl. Letjen Suwarto No. 97 Pataruman, Banjar, Jawa Barat
Jawa Barat/West Java
9
Grand Center - Cirebon
Ruko Grand Center No. D6, RT 005, RW 002, Jl. Pangeran Suryanegara, Kel.
Pekalangan, Kec. Pekalipan, Cirebon
Jawa Barat/West Java
10
Pindodeli - Karawang
Desa Kuta Mekar BTB 6/9 Karawang, 41361
Jawa Barat/West Java
11
Cikampek
Ruko Central Cikampek No.5, Jl. Ahmad Yani Dawuan, Cikampek
Jawa Barat/West Java
12
Lembang - Bandung
Jl.Raya Lembang No.319, Bandung.
Jawa Barat/West Java
13
Otista - Subang
Jl.Otista RT.095/26, Karanganyar, Subang
Jawa Barat/West Java
14
Muwardi - Cianjur
Jl.Muwardi No.173, Kuniwangi, Bojongherang, RT.002, RW. 003, Cianjur
Jawa Barat/West Java
15
Amir Mahmud - Cimahi
Jl. Amir Mahmud No. 491, RT.04, RW.05, Karang Mekar, Cimahi Tengah
Jawa Barat/West Java
16
Veteran – Purwakarta
Jl. Veteran No.98 Purwakarta, Jawa Barat
Jawa Barat/West Java
17
Kopo - Bandung
Komplek Taman Kopo Indah II, Blok 1A No.69, Bandung
Jawa Barat/West Java
18
A. Yani - Sukabumi
Jl. Ahmad Yani No. 253, Ruko No. 3, RT. 002, RW. 004, Sukabumi, Jawa Barat
Jawa Barat/West Java
19
Jend. Sudirman – Ciamis
Jl. Jendral Sudirman No.163, RT.04, RW.02, Kel.Ciamis, Kec. Ciamis, Kab.Ciamis, Jawa
Barat
Jawa Barat/West Java
20
Siliwangi – Kuningan
Jl. Siliwangi No.273 B, RT.01, RW.04, Lingkungan Dago, Kec. Kuningan, Kab. Kuningan
45513
Jawa Barat/West Java
21
KH. Abdul Halim – Majalengka
Jl. KH. Abdul Halim No.149, Kab. Majalengka, Cirebon, Jawa Barat
Jawa Barat/West Java
22
Sudirman-Indramayu
Jl. Sudirman No. 93, RT.01, RW. 07, Kel. Lemah Mekar, Kec. Indramayu, Kab. Indramayu ,
Jawa Barat 45212
Jawa Barat/West Java
Kantor Kas/Cash Office
No. Nama Kantor/Office Name
96
Alamat/Address
Provinsi/Province
1
Padalarang - Bandung
Kp. Cigeunjing RT.013, RW.04, Desa Kertajaya, Kec. Padalarang, Kab. Bandung, Jawa
Barat
Jawa Barat/West Java
2
Soreang - Bandung
Jl. Soreang Banjaran No. 402 Kp. Ciburial Timur RT. 06, RW. 06, Kab. Bandung
Jawa Barat/West Java
3
Ciparay - Bandung
Jl. Raya Laswi No. 592, Ciparay, Kab. Bandung
Jawa Barat/West Java
4
Jatinangor
Jl. Tagog Cimekar No. 225, RW. 005, RT.003, Kel. Cimekar, Cileunyi, Bandung, Jawa
Barat
Jawa Barat/West Java
5
Cikajang - Garut
Jl. Raya Cikajang No. 10, Garut, Jawa Barat
Jawa Barat/West Java
6
Cipeujeh - Cirebon
Jl. MT Haryono No. 38, RT. 05, RW. 02, Dusun 2, Desa Cipeujeh Wetan, Kec.
Lemahabang, Kab. Cirebon 45183
Jawa Barat/West Java
7
Wanaraja - Garut
Jl. Raya Wanaraja No. 50 Karangpawitan, Jawa Barat
Jawa Barat/West Java
8
Arjawinangun - Cirebon
Jl. Sultan Syahrir No. 2 (dh Jalan Pahlawan) RT. 01, RW. 09, Dusun V, Desa Jungjang,
Kec. Arjawinangun, Kab. Cirebon 45162
Jawa Barat/West Java
9
Singaparna - Tasikmalaya
Jl. Raya Timur No.17 Cikiray Singaparna - Tasikmalaya Jawa Barat/West Java
10
BKR - Bandung
Jl. BKR No. 73, Bandung
Jawa Barat/West Java
11
Lengkong Kecil - Bandung
Jl. Lengkong Kecil No. 50 Kel. Paledang, Kec. Lengkong, Bandung 40261
Jawa Barat/West Java
12
Laswi - Bandung
Jl. Laswi No. 142, Bandung
Jawa Barat/West Java
13
Kopo Mas - Bandung
Ruko Kopo Mas Blok AB No.19, Kel. Margasuka, Kec. Ciparay, Bandung 40225
Jawa Barat/West Java
14
Batununggal - Bandung
Jl. Batununggal Indah Raya No. 164 - 166 Bandung
Jawa Barat/West Java
15
Cisaat - Sukabumi
Jl. Raya Rambai No. 45B, Cisaat, Sukabumi
Jawa Barat/West Java
16
Limbangan - Garut
Jl. Raya Limbangan – Garut.
Jawa Barat/West Java
17
PHH Mustofa - Bandung
Jl. PHH. Mustofa No. 27, Bandung
Jawa Barat/West Java
18
Ibrahim Singadilaga –
Purwakarta
Jl. Ibrahim Singadilaga No. 86 B, RT.16, RW.10, Kel. Nagri, Kec. Kaler, Purwakarta, Jawa
Barat
Jawa Barat/West Java
19
Kadungora - Garut
Jl.Raya Kadungora Kp. Cigunung Agung, RT.01, RW.06, Kel Kadungora, Kec Kadungora
44153
Jawa Barat/West Java
20
Rancaekek - Majalaya
Jl. Raya Rancaekek - RT003, RW12, Kampung Babakan, Desa Majasetra, Kec. Majalaya,
Kab. Bandung (ext Jl. Babakan 141 Majalaya )
Jawa Barat/West Java
21
Banjaran - Bandung
Jl. Raya Banjaran No.66, RT.002, RW.03 Banjaran Wetan
Jawa Barat/West Java
22
Jatiwangi - Majalengka
Jl. Ahmad Yani No. 97, Desa Sutawangi, Kec. Jatiwangi, Kab. Majalengka , Jawa Barat
Jawa Barat/West Java
23
Tanjung Sari - Sumedang
Jl. Raya Tanjung Sari No 281 , RT. 004, RW. 02, Kel. Jatisari , Kec. Tanjungsari,
Sumedang, Jawa Barat 45362
Jawa Barat/West Java
24
Sentra KIIC - Karawang
Sentra KIIC, Jl. Permata Raya Lot CA-1, Kawasan Industri KIIC, Kab. Karawang 41361
Jawa Barat/West Java
25
Cipanas - Cianjur
Jl. Raya Cipanas RT 005, RW 005, Kec. Cipanas, Kel. Cipanas, Kab. Cianjur
Jawa Barat/West Java
26
Jatibarang - Indramayu
Jl. Mayor Dasuki No. 147 Jatibarang - Indramayu
Jawa Barat/West Java
27
Sumber - Cirebon
Jl. Pangeran Cakrabuana, Blok Mentrik No 3A, Kelurahan Kemantren, Kecamatan
Sumber, Sumber - Cirebon
Jawa Barat/West Java
Laporan Tahunan 2016
PT. Bank Sinarmas Tbk.
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan Konsolidasi
Consolidated Financial Statement
Jaringan, Peta Operasional, dan Alamat Kantor
Network, Operational Map, and Office Addresses
Kantor Fungsional UMK (Outlet) / UMK Functional Office (Outlet)
No. Nama Kantor/Office Name
1
Cibadak - Sukabumi
Alamat/Address
Jalan Karang Tengah, Kp. Pasar, Kecamatan Cibadak, Sukabumi 43151
Provinsi/Province
Jawa Barat
JARINgAN KANwIL 7-SEMARANg
NETwORK of REgIONAL OFFIcE 7-SEMARANg
Kantor Cabang /Branch Office
No. Nama Kantor/Office Name
Alamat/Address
Provinsi/Province
1
Semarang
Rukan Pemuda Mas Blok A Kav. A/8 Jl. Pemuda 150, Semarang, Jawa Tengah relokasi
ke Jl. gang Tengah No. 9, Semarang, Jawa Tengah
2
Kudus
Jl. Jendral Sudirman No. 6 Kudus, Jawa Tengah
Jawa Tengah/Central Java
3
yogyakarta
Jl. Balapan Kemakmuran No. 11, yogyakarta relokasi Jl. Ringroad Utara RT. 28, RW. 16,
Mancasan, Condong Catur, Depok, Sleman, yogyakarta
DI yogyakarta
4
Magelang
Jl. Tentara Pelajar No. 3-5, Komplek Ruko Top Square Blok A6 Magelang Relokasi ke
Jl. Ahmad yani No.77, RT.01, RW. 06, Kel. Kramat Selatan, Kec. Magelang Utara, Kota
Magelang, Jawa Tengah
Jawa Tengah/Central Java
5
Tegal
Jl. Jendral Sudirman No.2 Tegal, Jawa Tengah
Jawa Tengah /Central Java
6
Pekalongan
Jl. Dr. Cipto No. 39 Keputran, Pekalongan
Jawa Tengah /Central Java
7
Purwokerto
Jl. S. Parman No. 77, Purwokerto, Jawa Tengah relokasi ke Jl. R.A Wiratmaja No.28,
RT.03, RW.04, Kel. Kedungwuluh, Kec. Purwokerto Barat, Jawa Tengah
Jawa Tengah /Central Java
8
Solo
Jl. Urip Sumoharjo No. 163, RT. 009, RW. 01, Kel. Kepatihan Wetan, Kec. Jebres,
Surakarta
Jawa Tengah /Central Java
9
Salatiga
Jl. Diponegoro No. 77, RT.01, RW.02, Dusun Sidorejo Lor, Kec. Sidorejo, Salatiga, Jawa
Tengah
Jawa Tengah /Central Java
Jawa Tengah /Central Java
Kantor Cabang Pembantu/Sub Branch Office
No. Nama Kantor/Office Name
Alamat/Address
Provinsi/Province
1
Sultan Agung-Semarang
Ruko Sultan Agung No.9, Jl. Sultan Agung No. 105-106, Semarang, Jawa Tengah
Jawa Tengah/Central Java
2
Pemuda-Semarang
Rukan Pemuda Mas Blok A Kav. A/8 Jl. Pemuda 150, Semarang, Jawa Tengah
Jawa Tengah/Central Java
3
Metro Square-Magelang
Ruko Metro Square F-1, Jl. Mayor Bambang Sugeng Mertoyudan, Magelang, Jawa
Tengah
Jawa Tengah/Central Java
4
A. yani-Pemalang
Jl. Ahmad yani Utara No. 6, RT.04, RW. 08 , Kel. Keb. Dalam, Pemalang, Jawa Tengah
Jawa Tengah/Central Java
5
Gatot Subroto-Cilacap
Plaza Cilacap, Lt. Dasar no. A3, Kompleks Ruko Pasar gede, Jl. R.E. Martadinata. Cilacap
53213 relokasi ke Jl. Jend. gatot Subroto No.42-44, RT.001, RW.10, Sidanegara, Cilacap
Tengah, Cilacap, Jawa Tengah
Jawa Tengah /Central Java
6
Adiwerna-Tegal
Jl. Adiwerna No.16, RT.12, RW.06, Kel.Adiwerna, Kec. Adiwerna, Tegal
Jawa Tengah/Central Java
7
A. yani-Purbalingga
Ruko PJKA No. 1, Jl. A. yani, RT. 01, RW.01, Kel. Kandang gampang, Purbalingga, Jawa
Tengah 53312
Jawa Tengah/Central Java
8
Majapahit-Semarang
Komp Mall Majamas, Jl.Brigjend Sudiarto No.198 H (jl. Majapahit)
Jawa Tengah/Central Java
9
Tentara Pelajar -Temanggung
Jl. Tentara Pelajar No.6, Temanggung
Jawa Tengah/Central Java
10
Pemuda-Klaten
Jl. Pemuda No.218, Desa Klaten, Kec. Klaten Tengah , Kab. Klaten
Jawa Tengah/Central Java
11
Sukoharjo
Komp. Super Makmur 2,Jl.Raya Solo Baru No.10F-g, Sukoharjo, Solo
Jawa Tengah/Central Java
12
Kamfer-Banyumanik
Jl. Kamfer No.11A, Banyumanik, Semarang
Jawa Tengah/Central Java
13
Katamso-yogyakarta
Ruko Gondomanan Square , Jl. Bridjen Katamso No.37, yogyakarta
Jawa Tengah/Central Java
14
Weleri-Kendal
Jl. Raya Semarang Kendal RT. 008, RW. 01, No. 340, Kel. Sarirejo, Kec. Kaliwungu,
Kendal, Jawa Tengah relokasi ke Jl. Utama Timur No. 37 A Desa Weleri, Kecamatan
Weleri, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah 51355
Jawa Tengah/Central Java
15
Jend. Sudirman-Wonogiri
Jl. Jend. Sudirman No. 226 Wonogiri , Jawa Tengah 57611
Jawa Tengah/Central Java
16
Mayjend Sutoyo-Kebumen
Jl. Mayjend Sutoyo No. 41, RT. 006, RW. 006 , Kec. Kebumen, Kel. Kebumen, Kab.
Kebumen , Jawa Tengah
Jawa Tengah/Central Java
17
Bumiayu-Brebes
Jl. Raya Utara 77, Bumiayu, Kab. Brebes, Jawa Tengah
Jawa Tengah/Central Java
Kantor Kas/Cash Office
No. Nama Kantor/Office Name
Alamat/Address
1
Ungaran-Semarang
Ungaran Square Ruko No.10, Jl. Diponegoro No.745, Ungaran, Kab. Semarang, Jawa
Tengah
2
Kaliurang-Yogyakarta
Jl. Kaliurang KM 7, Babadan Baru No.11, Kentungan, Rt.007 Rw.050, Kel. Condong
Catur, Kec. Depok, Kab. Sleman, yogyakarta relokasi ke Jl. Kaliurang KM 8, Ngaglik, Kel.
Condong Catur, Kec. Depok, Kab. Sleman DIy
Provinsi/Province
Jawa Tengah /Central Java
DI yogyakarta
Annual Report 2016
PT. Bank Sinarmas Tbk.
97
Kilas Kinerja 2015
Flashback Performance of 2015
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Tinjauan Unit-Unit Bisnis
Overview of Business Units
Jaringan, Peta Operasional, dan Alamat Kantor
Network, Operational Map, and Office Addresses
No. Nama Kantor/Office Name
Alamat/Address
Provinsi/Province
3
Balapan Kemakmuranyogyakarta
Jl. Hos Cokroaminoto No. 187, RT 20, RW 6, Kel. Tegalrejo, yogyakarta relokasi Jl.
Balapan Kemakmuran No. 11, yogyakarta
DI yogyakarta
4
Batang
Jl. Jend.Sudirman No. 204 Proyonanggan Tengah, Batang, Jawa Tengah Relokasi ke
Ruko Mutiara No 9 Batang, Jl. Jendral Sudirman ,Jawa Tengah
Jawa Tengah /Central Java
5
Palur
Jl. Raya Palur No. 38 Jaten, Karanganyar, Solo, Jawa Tengah
Jawa Tengah /Central Java
6
Kedungwuni-Pekalongan
Jl. Raya Kedungwuni No. 2, RT 002, RW 013, Kedungwuni, Pekalongan
Jawa Tengah /Central Java
7
A. yani-Brebes
Jl. A. Yani RT.03, RW.21, Kel.Brebes, Kec.Brebes
Jawa Tengah /Central Java
8
Ajibarang-Purwokerto
Jl. Raya Ajibarang Tegal No. 8 Ajibarang
Jawa Tengah /Central Java
9
Kalasan-yogyakarta
Jl. Yogya-Solo Km 10,5 Purwodadi Baru, Kalasan, yogyakarta
DI yogyakarta
10
Kartasura-Solo
Kompleks Ruko Kartasura Blok F, Jl. A. yani Kartasura, Sukoharjo Solo
Jawa Tengah /Central Java
11
Muntilan-Magelang
Kompleks Kios Pasar Muntilan, Blok yE No. 1 , Jl. Pemuda, Muntilan, Magelang, Jawa
Tengah
Jawa Tengah /Central Java
12
Sukowati-Sragen
Jl. Raya Sukowati No. 60 RT.03, RW.12 Dukuh Beloran, Kel. Sragen, Kab. Sragen , Jawa
Tengah 57212
Jawa Tengah /Central Java
13
Dawe-Kudus
Jl. Raya Dawe Kudus-Colo KM 9 Kudus, Kab. Kudus, Jawa Tengah
Jawa Tengah /Central Java
14
R.E Martadinata-Cilacap
Plaza Cilacap, Lt. Dasar No. A3, Kompleks Ruko Pasar Gede, Jl. R.E. Martadinata, Cilacap
Jawa Tengah /Central Java
53213
15
Sokaraja
Jl. S. Parman No. 77, Purwokerto, Kab. Banyumas, Jawa Tengah relokasi ke Jl. Jenderal
Sudirman No. 68, Kel. Sokaraja Tengah, Kec. Sokaraja, Kab. Banyumas 53181
Jawa Tengah /Central Java
16
Tentara Pelajar-Magelang
Komplek Ruko Top Square Blok A6, Jl. Tentara Pelajar No. 3-5, Magelang
Jawa Tengah /Central Java
Kantor Fungsional UMK (Outlet) / UMK Functional Office (Outlet)
No. Nama Kantor/Office Name
Alamat/Address
Provinsi/Province
1
KF UMK Outlet Sidareja Cilacap
Jalan Jenderal Sudirman Nomor 174 RT 01/RW 03 Desa Sidamulya, Kecamatan
Sidareja, Kabupaten Cilacap
Jawa Tengah
2
KF UMK Outlet Purwodadi Kab. Grobogan
Jalan A. Yani 57 Purwodadi
Jawa Tengah
3
KF UMK Outlet Rembang
Jalan Pemuda Km 02 No. 43 Rembang
Jawa Tengah
4
KF UMK Outlet Pati
Jalan Setiabudi 5D Pati
Jawa Tengah
5
KF UMK Outlet Mayong - Kab.
Jepara
"Ruko Abadi Mayong
Jl. Jepara - Kudus KM. 22, Kabupaten Jepara"
Jawa Tengah
JARINgAN KANwIL 8-SURABAyA
NETwORK of REgIONAL OFFIcE 8-SURABAyA
Kantor Cabang /Branch Office
No. Nama Kantor/Office Name
Alamat/Address
Provinsi/Province
1
Surabaya
Jl. Diponegoro No. 64 Surabaya 60264
Jawa Timur/East Java
2
Mojokerto
Jl. Pahlawan No. 7 Ruko Royal R1, Mojokerto
Jawa Timur/East Java
3
Malang
Ruko Blok B3, Jl. Jaksa Agung Suprapto No. 40, Rampal Claket, Malang, Jawa Timur
relokasi ke Jl. Basuki Rachmat No. 58, Malang, Jawa Timur
Jawa Timur/East Java
4
Jember
Jl. Ahmad yani No.85, Jember Relokasi ke Jl. PB Sudirman No.14 , Kel. Jember Lor, Kec.
Patrang, Kab. Jember, Jawa Timur
Jawa Timur/East Java
5
Madiun
Jl. Panglima Sudirman No. 255 relokasi ke Jl. Sumatera No.25 Madiun
Jawa Timur/East Java
6
Kediri
Jl. Erlangga No. 32-34 Jawa Timur
Jawa Timur/East Java
7
Gresik
Jl. Kartini No. 236, Kel. Sidomoro, Kec. Kebomas, gresik, Jawa Timur
Jawa Timur/East Java
8
Bojonegoro
Jl. Basuki Rahmat No. 42 Desa Sendang Harjo, Kec. Tuban, Kab. Tuban, Jawa Timur
relokasi ke Jl. Untung Suropati No. 53 RT 007 RW 003 Kelurahan Sumbang,
Kecamatan Bojonegoro, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur
Jawa Timur/East Java
9
Banyuwangi
Jl. Basuki Rahmat No.61 Banyuwangi
Jawa Timur/East Java
Kantor Cabang Pembantu/Sub Branch Office
No. Nama Kantor/Office Name
Provinsi/Province
Kembang Jepun-Surabaya
Jl. Kembang Jepun No. 86, Surabaya, Jawa Timur
Jawa Timur/East Java
2
Klampis-Surabaya
Jl. Raya Klampis No. 27 B, Surabaya, Jawa Timur
Jawa Timur/East Java
3
ITC Mega grosir-Surabaya
Jl. Gembong No. 20-30, Lantai A1 No. 5-6 Surabaya ke ITC Mega grosir, Ground Floor
BT No. 1 C, Jl. gembong No. 20-30
Jawa Timur/East Java
4
Mayjen Sungkono-Surabaya
Jl. Mayjen Sungkono No. 131, Surabaya, Jawa Timur
Jawa Timur/East Java
Tjiwi Kimia-Sidoarjo
Gedung Tjiwi Kimia Jl. Raya Surabaya-Mojokerto KM 44, Desa Kramat, Temenggung,
Kec. Tarik, Kab. Sidoarjo, Jawa Timur
Jawa Timur/East Java
5
98
Alamat/Address
1
Laporan Tahunan 2016
PT. Bank Sinarmas Tbk.
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan Konsolidasi
Consolidated Financial Statement
Jaringan, Peta Operasional, dan Alamat Kantor
Network, Operational Map, and Office Addresses
No. Nama Kantor/Office Name
Alamat/Address
Provinsi/Province
6
J. A. Suprapto-Malang
Ruko Blok B3, Jl. Jaksa Agung Suprapto No. 40, Rampal Claket, Malang, Jawa Timur
Jawa Timur/East Java
7
Kepanjen-Malang
Jl. Panglima Sudirman RT. 002, RW. 02, Desa Ngadilangkung, Kec. Kepanjen, Kab.
Malang, Jawa Timur
Jawa Timur/East Java
8
Ngurah Rai-Tulungagung
Jl. I Gusti Ngurah Rai, Kel. Jepun, Kec. Tulungagung, Kab. Tulungagung, Jawa Timur
Jawa Timur/East Java
Kantor Kas/Cash Office
No. Nama Kantor/Office Name
Alamat/Address
Provinsi/Province
1
Mpu Nala-Mojokerto
Jl. Mpu Nala No. 85 Mojokerto, Jawa Timur
Jawa Timur/East Java
2
Wiyung-Surabaya
Jl. Menganti gogor 1E Wiyung Surabaya
Jawa Timur/East Java
3
Krian-Sidoarjo
Jl. Imam Bonjol No.2 A Krian-Sidoarjo
Jawa Timur/East Java
4
Ahmad yani-Sidoarjo
Ruko Graha Mutiara Delta blok A-5, Jl.Diponegoro, Kel. Sidokumpul, Kec.Sidoarjo
relokasi ke Jl. Ahmad yani No.24 RT.23, RW.04, Kel. Sidokumpul, Kec. Sidoarjo
Jawa Timur/East Java
5
Rungkut-Surabaya
Jl.Jemur Andayani No.11, Surabaya
Jawa Timur/East Java
6
Gatot Subroto-Jombang
Ruko Cempaka Mas B-9, Jl. Soekarno Hatta, Jombang relokasi ke Jl. gatot Subroto No.
126 RT 001/RW001 Desa Mojongapit, Kabupaten Jombang
Jawa Timur/East Java
7
Singosari-Malang
Jl. Panglima Sudirman Kav 148 H, RT.03, RW.09, Pagetan Singosari, Malang, Jawa Timur Jawa Timur/East Java
8
Mojosari-Mojokerto
Royal Regency Blok RA 01 Jl. Raya Mojosari, Mojokerto RT.003, RW 002 , Pekukuhan
Mojosari, Mojokerto
9
Turen-Malang
Ruko Pelita Turen No. 6, Jl. Panglima Sudirman RT 01, RW 10, Kel. Turen, Kec. Turen, Kab
Jawa Timur/East Java
Malang, Jawa Timur 65175
10
Sengkaling-Malang
Jl. Raya Sengkaling Kav 178D RT.01, RW.02, Kel. Mulyoagung, Kec. Dau, Kab. Malang,
Jawa Timur 65151
11
Dewi Sartika- Batu
Jl. Dewi Sartika No.28B RT.05/RW.09, Kel. Temas,Kec. Batu Kota, Kota Batu, Jawa Timur
Jawa Timur/East Java
65315
12
Alun-Alun Timur-Ponorogo
Jl. Alun-Alun Timur , Ruko No. 4, Ponorogo
Jawa Timur/East Java
13
Gajah Mada-Banyuwangi
Jl. Gajah Mada Kav No. 14, RT.008, RW.003 , Kel. Genteng Kulon, Kec. Genteng, Kab.
Banyuwangi, Jawa Timur 68465
Jawa Timur/East Java
14
Ahmad yani-Jember
Jl. Ahmad Yani No. 85, Kab, Jember, Jawa Timur
Jawa Timur/East Java
15
Lawang-Malang
Kompleks Ruko Istana Lawang, Jl. Dr. Sutomo No. 58 Blok C-3 RT.01, RW.01, Desa
Turirejo, Kec. Lawang, Kab. Malang, Jawa Timur
Jawa Timur/East Java
16
Tuban
Ruko Sudirman Square Jl. Panglima Sudirman Blok A2 Desa Kauman, Kec. Bojonegoro,
Kab. Bojonegoro, Jawa Timur relokasi ke Jl. Basuki Rahmat No. 42 Desa Sendang Harjo, Jawa Timur/East Java
Kecamatan Tuban, Kabupaten Tuban, Jawa Timur
Jawa Timur /East Java
Jawa Timur/East Java
Kantor Fungsional UMK (Outlet) / UMK Functional Office (Outlet)
No. Nama Kantor/Office Name
1
Kedondong - Nganjuk
Alamat/Address
Jln. Raya Kedondong RT.002/RW.003 Ds. Kedondong, Kec. Bagor, Kab. Nganjuk 64461
Provinsi/Province
Jawa Timur
JARINgAN KANwIL 9-DENPASAR
NETwORK of REgIONAL OFFIcE 9-DENPASAR
Kantor Cabang /Branch Office
No. Nama Kantor/Office Name
Alamat/Address
Provinsi/Province
1
Denpasar
Jl. Gatot Subroto Tengah No. 100C-D, Denpasar relokasi ke Jl. Mpu Tantular No.8
Denpasar, Bali
Bali
2
Kupang
Jl. Flores No. 8 Kupang, Nusa Tenggara Timur
NTT
3
Mataram
Jl. Pejanggik, Kel. Cakranegara Barat, Kec. Cakranegara, NTB relokasi ke Jl. Pejanggik
No. 24, Kel. Mataram Barat, Kec. Selaparan, Kota Mataram, NTB
NTB
4
Singaraja
Jl. Ngurah Rai No.8, Kel. Kendran, Kec Buleleng, Kab Buleleng, Bali
Bali
5
Bima
Jl. Gajah Mada No. 6 Karara, Kel. Monggonao, Kec. Mpunda, Kota Bima , NTB 84111
NTB
6
Maumere
Jl. Jenderal Sudirman , RT 013, RW 004, Kel. Waioti, Kec. Alok Timur, Kab. Sikka, NTT
86118
NTT
Kantor Cabang Pembantu/Sub Branch Office
No. Nama Kantor/Office Name
Alamat/Address
Provinsi/Province
1
Gatot Subroto-Denpasar
Jl. Gatot Subroto Tengah No. 100C-D, Denpasar
Bali
2
Ahmad yani-Tabanan
Jl. Ahmad yani No. 2, Desa Banjar Anyar, Kec. Kediri, Kab. Tabanan, Bali
Bali
3
Pejanggik-Mataram
Jl. Pejanggik, Kel. Cakranegara Barat, Kec. Cakranegara, NTB
NTB
Ubud
Jl. Dharma giri No. 4C , Kel gianyar, Kec gianyar Kab gianyar- Bali relokasi ke Jl. Raya
Andong Br. Petulu, Kel. Petulu, Kec. Ubud, Kab. gianyar, Bali
Bali
4
Annual Report 2016
PT. Bank Sinarmas Tbk.
99
Kilas Kinerja 2015
Flashback Performance of 2015
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Tinjauan Unit-Unit Bisnis
Overview of Business Units
Jaringan, Peta Operasional, dan Alamat Kantor
Network, Operational Map, and Office Addresses
No. Nama Kantor/Office Name
Alamat/Address
Provinsi/Province
5
Zainuddin-Lombok Timur
Jl. TgKH M. Zainuddin Abdul Madjid, Kel Pancor, Kab Lombok Timur, NTB
NTB
6
Ngurah Rai-Badung
Jl. by Pass Ngurah Rai No. 188 , Kel. Benoa, Kec. Kuta Selatan, Kab. Badung, Bali
Bali
Ende
Jl. Melati , Kel. Mautapaga, Kec. Ende Selatan, Kab. Ende , Nusa Tenggara Timur 86317
relokasi ke Jl. Kelimutu No. 58, Kelurahan Kelimutu, Kecamatan Ende Tengah 86319
NTT
7
Kantor Kas/Cash Office
No. Nama Kantor/Office Name
Alamat/Address
Provinsi/Province
1
Timor Raya-Kupang
Jl. Timor Raya KM 10, Kel. Oesapa, Kec. kelapa Lima, Kupang, NTT Relokasi Jl. Timor
Raya Km. 9; Kel Oesapa Kec. Kelapa Lima-Kupang
2
Bertais-Mataram
Kompleks Pertokoan Bertais No. A-1, Jl. Sandubaya, Kel. Mandalika, Kec. Sandubaya,
Mataram 83236
NTB
3
Gianyar
Jl. Bay Pass Ngurah Rai Kelurahan Sesetan Kecamatan Denpasar Selatan, Denpasar
80223 relokasi ke Jl. Dharma giri No. 4C , Kel gianyar, Kec Gianyar Kab gianyar- Bali
Bali
NTT
Kantor Fungsional UMK (Outlet) / UMK Functional Office (Outlet)
No. Nama Kantor/Office Name
Alamat/Address
Provinsi/Province
1
Dompu – Kab. Dompu
Jl. Gajah Mada, Kel. Bada Dompu, Nusa Tenggara Barat 84211
NTB
2
Praya – Kab. Lombok Tengah
Jl. Rinjani No. 41 RT 008 RW 004 Kel. Praya, Kec. Praya, Kab. Lombok Tengah, Nusa
Tenggara Barat 83511
NTB
3
Tanjung – Kab. Lombok Utara
Jl. Raya Tanjung Bayan Desa Sokong Kec. Tanjung 83352
NTB
JARINgAN KANwIL 10-MAKASSAR
NETwORK of REgIONAL OFFIcE 10-MAKASSAR
Kantor Cabang /Branch Office
No. Nama Kantor/Office Name
Alamat/Address
Provinsi/Province
1
Makassar
Komp.Panakukang Mas,Jl.Pengayoman No. 182, Makasar
Sulawesi Selatan/South Sulawesi
2
Manado
Jl. Piere Tendean (Boulevard) , Kawasan Megamas Blok I BI No. 15, Manado relokasi ke
Jl. Sam Ratulangi No. 18, Manado, Sulawesi Utara
Sulawesi Utara/North Sulawesi
3
Palu
Jl. Masjid Raya Lulo No. 10, Palu, Sulawesi Tengah
Sulawesi Tengah/Central Sulawesi
4
Kendari
Jl. MT. Haryono No. 88 A, Wua-Wua, Kendari, Sulawesi Tenggara
Sulawesi Tenggara /Southeast Sulawesi
5
Gorontalo
Jl. Prof Dr. HB. Jassin (d/h Jl. Kartini) No. 3 Kel. Limba B, Kec. Kota Selatan, Gorontalo
96115 relokasi ke Jl.KH Agus Salim (Basuki Rachmat) No.11, RT.03, Rw. 04, Desa Limba
B, Kec. Kota Selatan
Gorontalo
6
Mamuju
Jl. Urip Sumoharjo, RT. 02 RW. 01, Lingkuangan Karema Utara, Kel. Karema, Kec.
Mamuju, Kab. Mamuju, Sulawesi Barat 91511 Relokasi Ke Jl. KS Tubun, Kel. Rimiku, Kec.
Mamuju, Kab. Mamuju , Sulawesi Barat
Sulawesi Barat/West Sulawesi
Kantor Cabang Pembantu/Sub Branch Office
No. Nama Kantor/Office Name
Alamat/Address
Provinsi/Province
1
Manggis-Makassar
Jl. Manggis No. 1 (Jl. Arief Rate), Makasar
Sulawesi Selatan/South Sulawesi
2
Bitung
Jl. Babe Palar, Kel. Matani 3, Kec. Tomohon Tengah, Tomohon, Sulawesi Utara relokasi
ke Jl. Wolter Monginsidi No.14 D Wangurer, Bitung, Sulawesi Utara
Sulawesi Utara /North Sulawesi
3
Veteran-Pare-Pare
JL. Veteran No.40, RT. 001 , RW. 004, Kec. Ujung Sabban, Kota Pare-Pare, Sulawesi
Selatan 91114
Sulawesi Selatan /South Sulawesi
4
Langsat-Bone
JL. Langsat, Kel. Macege, Kec. Tanete Riattang Barat, Kab. Bone, Sulawesi Selatan
92733
Sulawesi Selatan /South Sulawesi
5
Lagaligo-Palopo
Jl. Kelapa RT. 01, RW. 04, Kel. Lagaligo, Kec. Wara, Kota Palopo, Sulawesi Selatan
Sulawesi Selatan /South Sulawesi
6
Chairil Anwar-Kolaka
Jl. Chairil Anwar RT.001, RW 001, Kel. Lamokato, Kec. Kolaka, Kab. Kolaka, Sulawesi
Tenggara 93517
Sulawesi Tenggara /Southeast Sulawesi
7
Luwuk Banggai
Jl. Kompleks Luwuk Shopping Mall Blok Timur No.21, Kel.luwuk, Kec. luwuk, Kab.
banggai, Sulawesi Tengah 94700
Sulawesi Tengah /Central Sulawesi
Kantor Kas/Cash Office
No. Nama Kantor/Office Name
Provinsi/Province
1
Jl. Perintis Kemerdekaan KM 11 (Ruko Permata) RT 01,RW 03, Kel. Tamalanrea, Kec.
Biringkanaya
Sulawesi Selatan/South Sulawesi
2
Gowa-Makassar
Jl. Sultan Hasanuddin, Kel. Pandang-Pandang, Kec. Somba Opu, Kab. gowa, Makassar
Sulawesi Selatan/South Sulawesi
Tomohon
Jl. Wolter Monginsidi No. 14 D Wangurer, Bitung, Sulawesi Utara relokasi ke Jl. Babe
Palar, Kel. Matani 3, Kec. Tomohon Tengah, Tomohon, Sulawesi Utara
Sulawesi Utara /North Sulawesi
3
100
Alamat/Address
Perintis Kemerdekaan
-Makassar
Laporan Tahunan 2016
PT. Bank Sinarmas Tbk.
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan Konsolidasi
Consolidated Financial Statement
Jaringan, Peta Operasional, dan Alamat Kantor
Network, Operational Map, and Office Addresses
No. Nama Kantor/Office Name
Alamat/Address
Provinsi/Province
4
Dewi Sartika-Palu
Komp. Ruko Dewi Sartika, Jl. Dewi Sartika, Kel. Birobuli Utara, Kec. Palu Selatan,
Sulawesi Tengah
5
MTC-Makassar
Jl. A. yani MTC Lantai G Blok A No. 11-12, Makassar
Sulawesi Selatan /South Sulawesi
6
Jhon Ario Katili-Gorontalo
Jl. Prof. DR. Jhon Ario Katilli No. 296 (Ex Jl. Andalas No.296) Kel. Paguyaman, RT. 02,
RW. 01, Kec. Kota Tengah Gorontalo, Gorontalo 96127
Gorontalo
7
Christina M. Tiahahu-Kendari
Jl. Christina M. Tiahahu ( Ex. Jl.DI Panjaitan), RT.001, RW 001, Kel. Lepo-Lepo, Kec.
Baruga , Kota Kendari, Sulawesi Tenggara 93116
Sulawesi Tenggara /Southeast Sulawesi
8
Bunggasi-Kendari
Jl. Bunggasi, Kel. Anduonohu, RT.001,RW 002 , Kec. Poasia, Kota kendari, Sulawesi
Tenggara 93232
Sulawesi Tenggara /Southeast Sulawesi
Sulawesi Tengah/Central Sulawesi
JARINgAN KANwIL 11-PONTIANAK
NETwORK of REgIONAL OFFIcE 11-PONTIANAK
Kantor Cabang /Branch Office
No. Nama Kantor/Office Name
Alamat/Address
Provinsi/Province
1
Pontianak
Jl. gajah Mada No. 1A-B, Pontianak, Kalimantan Barat
Kalimantan Barat /West Kalimantan
2
Balikpapan
Jl. Jend Sudirman Komp. Ruko Bandar Blok C No. 5, Klandasan, Balikpapan, Kalimantan Timur
Relokasi KeJl. Jend Sudirman No. 7 RT. 32, Klandasan Ilir, Balikpapan Selatan, Balikpapan 76114
Kailmantan Timur/East Kalimantan
3
Banjarmasin
Jl. Lambung Mangkurat, No. 32, Kav. 6, Banjarmasin Relokasi ke Jl. MT Haryono No. 40
RT 006, Kel. Kertak Baru Ilir, Kec. Banjar Tengah, Banjarmasin, Kalimantan Selatan
Kalimantan Selatan/South Kalimantan
4
Samarinda
Jl. Ahmad Dahlan Ruko No. 3 Samarinda Ilir, Samarinda, Kalimantan Timur relokasi ke Jl.
Pangeran Antasari RT. 62 RW. 00 Kelurahan Teluk Lerong Ulu, Sungai Kunjang, Samarinda
Sulawesi Tenggara /Southeast Sulawesi
5
Batulicin
Jl. Raya Batulicin No. 167 Desa Kampung Baru, Kec. Batulicin, Kab. Tanah Bumbu,
Kalimantan Selatan Relokasi ke Jl. Raya Batulicin Desa Kampung Baru, Kel. Kampung
Baru, Kec. Simpang Empat, Kab. Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan
Kalimantan Selatan/South Kalimantan
6
Palangkaraya
Jl. Tjilik Riwut Km. 1 No. 3, Kel. Palangka, Kec. Jekan Raya, Palangkaraya, Kalimantan Tengah
Kalimantan Tengah Central Kalimantan
7
Tarakan
Jl. Yos Sudarso No. 9 , Kec. Tarakan Tengah , Kel. Selumit, Kota Tarakan , Kalimantan Utara 77113
Kalimantan Utara /North Kalimantan
Kantor Cabang Pembantu/Sub Branch Office
No. Nama Kantor/Office Name
Alamat/Address
Provinsi/Province
1
Jend.Sudirman-Pontianak
Jl. Jend. Sudirman No. C 8-9. Pontianak, Kalimantan Barat
Kalimantan Barat /West Kalimantan
2
Letjen R. Suprapto-Ketapang
Jl. Letjen R. Suprapto No. 30, Ketapang, Kalimantan Barat
Kalimantan Barat /West Kalimantan
3
Balikpapan Baru-Balikpapan
Jl. Jend Sudirman Komp. Ruko Bandar Blok C No. 5,Klandasan, Balikpapan, Kalimantan
Timur Relokasi Ke Ruko Centra Eropa Blok AB7 No.38, Kompleks Balikpapan Baru, Kel.
Damai, Kec Balikpapan Selatan
Kalimantan Tengah /Central Kalimantan
4
A. Yani -Sampit
Jl. A. Yani No.155, Kel.Mentawai Baru Hulu, Kec.Mentawa Baru Ketapang, Kab.
Kotawaringin Timur
Kalimantan Tengah /Central Kalimantan
5
A. Yani-Banjarmasin
Jl. Lambung Mangkurat No. 32 Kav.6, Banjarmasin, Kalimantan Selatan Relokasi Ke Jl.
A. Yani KM 3 No. 104, Banjarmasin
Kalimantan Selatan /South Kalimantan
6
Sungai Danau
Jl. Provinsi No.230 RT 005 Dusun II, Desa Sungai Danau, Kec. Satui, Kab. Tanah Bambu,
Kalimantan Selatan/South Kalimantan
Kalimantan Selatan
7
Adi Sucipto-Pontianak
Jl. Adi Sucipto No. 10, Pontianak, Kalimantan Barat 78124
Kalimantan Barat /West Kalimantan
Antasari-Pangkalan Bun
Jl. Pangeran Antasari-Udan Said, RT. 003, Kel. Baru, Kec. Arut Selatan, Pangkalan Bun,
Kab. Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah
Kalimantan Tengah/Central Kalimantan
8
Kantor Kas/Cash Office
No. Nama Kantor/Office Name
Alamat/Address
Provinsi/Province
1
Siantan-Pontianak
Jl. Khatulistiwa No. 248, Pontianak
Kalimantan Barat /West Kalimantan
2
Sultan Adam-Banjarmasin
Jl. Sultan Adam No. 2 RT 17, Kel. Sungai Miai, Kec. Banjar Utara, Kalimantan Selatan
70122
Kalimantan Selatan /South Kalimantan
3
Imam Bonjol-Palangkaraya
Jl. Imam Bonjol No 19 RT 002, RW 007, Kel. Lankai, Kec. Pahandut, Kalimantan Tengah
73111
Kalimantan Tengah /Central Kalimantan
4
Bung Tomo-Samarinda
Ruko Sentral Jl. Bung Tomo No. 21, Samarinda, Kalimantan Timur 75132
Kailmantan Timur /East Kalimantan
5
Tanjung Raya-Pontianak
Jl.Tanjung Raya II No.2A RT 006, RW 007, Kel.Parit Mayor, Kec. Pontianak Timur,
Kalimantan Barat 78237
Kalimantan Barat /West Kalimantan
6
A. yani-Martapura
Jl. A. yani KM 37,5 , Kel. Sungai Paring, Kec. Martapura, Kab. Banjar, Kalimantan Selatan
Kalimantan Selatan /South Kalimantan
Unit Pelayanan Kas /Cash Service Unit
No. Nama Kantor/Office Name
1
UPK PT. Berau Coal
Alamat/Address
Jl. Pemuda No.40 Tanjung Redep, Berau, Kalimantan Timur
Provinsi/Province
Kailmantan Timur /East Kalimantan
Annual Report 2016
PT. Bank Sinarmas Tbk.
101
Kilas Kinerja 2015
Flashback Performance of 2015
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Tinjauan Unit-Unit Bisnis
Overview of Business Units
Jaringan, Peta Operasional, dan Alamat Kantor
Network, Operational Map, and Office Addresses
JARINgAN KANwIL 12-AMBON
NETwORK of REgIONAL OFFIcE 12-AMBON
Kantor Cabang /Branch Office
No. Nama Kantor/Office Name
Alamat/Address
Provinsi/Province
1
Ambon
Jl. Sam Ratulangi No. 78, Ambon Relokasi Jl. Ahmad yani RT.001, RW.06 , Kel. Batu
Meja, Kec. Sirimau, Ambon
2
Jayapura
Jl. Komp. Pasifik Permai Blk F No. 7-8 Jayapura
Papua
3
Sorong
Jl. Jend. Ahmad yani No. 35, Sorong relokasi ke Jl. A. yani Kld.I RT 04 RW 06, Kel.
Klakublik, Distrik Sorong Kota 98414
Papua Barat/West Papua
4
Ternate
Jl.Kamboja (Jl.Perikani) RT.002, RW.001, Kel.Takoma, Kec. Ternate Selatan, Ternate,
Maluku Utara
Maluku Utara /North Maluku
5
Merauke
Jl. Raya Mandala No. 428, Kel. Mandala, Kec. Merauke,Papua 99616
Papua
6
Manokwari
Jl. yos Sudarso, Kel. Manokwari , Kec. Manokwari Barat, Papua Barat 98312
Papua Barat/West Papua
Maluku
Kantor Cabang Pembantu/Sub Branch Office
No. Nama Kantor/Office Name
1
Sam Ratulangi - Ambon
Alamat/Address
Jl. Sam Ratulangi No. 78, Kel. Honipopu, Kec. Sirimau, Ambon
Provinsi/Province
Maluku
JARINgAN KANwIL 13-KELAPA gADINg
NETwORK of REgIONAL OFFIcE 13-KELAPA gADINg
Kantor Cabang /Branch Office
No. Nama Kantor/Office Name
Alamat/Address
Provinsi/Province
1
Jakarta - L'Avenue Pasar
Minggu
L'Avenue - South Residence Towers Jl. Raya Pasar Minggu, Kav. 16 Gatot Subroto Pancoran, Jakarta Selatan 12780
DKI Jakarta
2
Bogor
Jl. Padjajaran No. 38A, Bogor, Jawa Barat
Jawa Barat
Kantor Cabang Pembantu/Sub Branch Office
No. Nama Kantor/Office Name
102
Alamat/Address
Provinsi/Province
1
Sunter - Jakarta
Jl. Danau Sunter Utara Blok 74, Kel. Sunter Agung, Kec. Tanjung Priok, Jakarta Utara
DKI Jakarta
2
ITC Cempaka Mas - Jakarta
Ruko Cempaka Mas Blok E NO. 5 & 6 , Jl. Let-Djen Suprapto, Cempaka Putih, Jakarta
Pusat
DKI Jakarta
3
Permata Hijau - Jakarta
Jl. Permata Hijau Blok CC 6 No.1, Kel. Grogol Utara, Kec. Kebayoran Lama, Jakarta
Selatan
DKI Jakarta
4
Fatmawati - Jakarta
Komp. Ruko DutaMas Blk. A2 No 2,Jl. Raya Fatmawati Jakarta 12150
DKI Jakarta
5
Margonda - Depok
ITC Depok Ruko No. 1, Jl. Margonda Raya, Kec. Pancoran Mas, Depok
Jawa Barat
6
Cinere - Depok
Jl. Cinere Raya No. 11, Cinere, Depok
Jawa Barat
7
Kelapa Gading 1 - Jakarta
Rukan Kelapa Gading Permai Blk. LA1 No. 30-31, Jl. Raya Boulevard Barat, Jakarta
14240
DKI Jakarta
8
Kelapa Gading 2 - Jakarta
Jl. Kelapa Gading Boulevard Blok PA 11 No. 4, RT. 003, RW. 014, Kelapa Gading, Jakarta
Utara
DKI Jakarta
9
Rawamangun - Jakarta
Jl. Paus No.83 A Rawamangun, Jakarta Timur
DKI Jakarta
10
Kota Wisata - Cibubur
Ruko Sentra Eropa Blok SEA No. 3, Kota Wisata Cibubur
DKI Jakarta
11
Ahmad Yani - Bekasi
Komp. Ruko Bekasi Mas Blok. C 4-5, Jl. Ahmad Yani, Bekasi
Jawa Barat
12
Sudirman - Bogor
Jl. Sudirman No. 15, Ruko H, Bogor
Jawa Barat
13
Tajur - Bogor
Jl. Tajur No. 18 (Jl. Raya Wangun No. 307) Bogor, Jawa Barat
Jawa Barat
14
Pasar Anyar - Bogor
Jl. Dewi Sartika A-64, RT. 001, RW. 002, Kel. Pebaton, Kec. Bogor Tengah, Kota Bogor
Jawa Barat
15
Grand Wisata - Bekasi
Perumahan Grand Wisata, Celebration Boulevard AA-15/23, Lambang Sari, Tambun,
Bekasi
Jawa Barat
16
Delta Mas - Bekasi
Ruko Spanish Square A No. 2, Kota Delta Mas, Kab. Bekasi, Jawa Barat
Jawa Barat
Laporan Tahunan 2016
PT. Bank Sinarmas Tbk.
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan Konsolidasi
Consolidated Financial Statement
Jaringan, Peta Operasional, dan Alamat Kantor
Network, Operational Map, and Office Addresses
Kantor Kas/Cash Office
No. Nama Kantor/Office Name
Alamat/Address
Provinsi/Province
1
Fatmawati - Jakarta
Jl. RS Fatmawati No. 201 B-C, Jakarta Selatan
DKI Jakarta
2
Pondok Indah - Jakarta
Jl. Arteri Pondok Indah No. 6 A (Jl. St. Iskandar Muda), Jakarta Selatan
DKI Jakarta
3
Citayam
Jl. Raya Citayam No. 36 RT 003 RW 002, Kelurahan Depok, Kecamatan Pancoran Mas,
Jawa Barat
Kota Depok 16431
4
Ruko Plaza Pasifik - Kelapa
Gading
Komp. Ruko Plaza Pasifik, Jl. Boulevard Barat Raya, Blok B 1, No. 22 & 24, Kelapa
Gading Barat, Jakarta Utara.
DKI Jakarta
5
Tambun - Bekasi
Ruko Boulevard Hijau C5 No. 12 & 15, Kel. Pejuang, Kec. Medan Satria, Bekasi
Jawa Barat
6
Pondok Gede
Plaza Pondok Gede Ruko Blok F No. 20,21,22, Pondok Gede, Jatiwaringin, Bekasi 17411
Jawa Barat
7
Kalimalang - Jakarta
Jl. Raya Kalimalang ( Tarum Barat) No. 1 C-D, Jakarta Timur
DKI Jakarta
8
PGC Cilitan - Jakarta
Pusat Grosir Cililitan (PGC), Lt 2 No. 9,10,11, Jl. Mayjen Sutoyo No. 76, Cililitan, Kramat
Jati, Jakarta Timur 13640
DKI Jakarta
9
Cileungsi
Ruko Citra Grand BLK R5/ 7-9, Jl. Alternatif Cibubur, Bogor
Jawa Barat
10
Empang - Bogor
Jl. Empang No. 41, RT 001, RW 02, Bogor, Jawa Barat
Jawa Barat
11
Cibanteng - Bogor
"Jl. Raya Cibanteng Proyek No.175 RT 002/ RW 004.
Cihideung ilir. Ciampea Bogor 16620"
Jawa Barat
12
Cibinong
Jl. Mayor Oking No. 134, Cibinong, Kab. Bogor, Jawa Barat
Jawa Barat
13
Delta Mas - Cikarang
Jl. Tol Jakarta Cikampek KM. 7 Cikarang Pusat
Jawa Barat
14
Jababeka - Cikarang
Ruko Metro Boulevard Kav. A 11, Jl. Niaga Raya, Kawasan Industri JABABEKA , Cikarang,
Jawa Barat
Kab. Bekasi 17835
15
Leuwiliang - Bogor
Komp. Saptamarga (Pasar Baru Leuwiliang), Jl. Raya Leuwiliang, RT.01, RW. 03, Bogor
Jawa Barat
16
Cileungsi - Bogor
Jl. Raya Narogong (Pasar Cileungsi), Kab. Bogor
Jawa Barat
17
Pomad - Bogor
Ruko Simpang Pomad No.33 , Jl. Raya Pomad , Kel. Ciluar, Bogor
Jawa Barat
18
Cisarua - Bogor
Jl. Raya Puncak KM 81 No. 1C Cisarua, Bogor, Jawa Barat
Jawa Barat
19
Hasyim Ashari - Jakarta
Jl. K.H. Hasyim Ashari 34, Jakarta Pusat 10150
DKI Jakarta
Mobil Kas Keliling dan Unit Pelayanan Kas/Mobile Cash Service and Cash Service Unit
No. Nama Kantor/Office Name
Alamat/Address
Provinsi/Province
1
UPK Dewi Sartika-Jakarta
Jl. Dewi Sartika No.292 C dan D, RT.004, RW. 005, Cawang, Kramat Jati, Jakarta Timur
DKI Jakarta
2
UPK Point Automotive-Cibubur
Ruko Cibubur Point Automotive Center Blok A No. 12 B, Jl. Raya Alternatif Cibubur
(Trans Yogi), Desa Harjamukti, Cibubur
DKI Jakarta
JARINgAN KANwIL 14-BANTEN
NETwORK of REgIONAL OFFIcE-14 BANTEN
Kantor Cabang /Branch Office
No. Nama Kantor/Office Name
1
BSD - GOP 6
Alamat/Address
Green Office Park 6 - BSD City Wing A - Ground Floor Jl. Grand Boulevard, BSD Green
Office Park, BSD City, Tangerang 15345
Provinsi/Province
Banten
Kantor Cabang Pembantu/Sub Branch Office
No. Nama Kantor/Office Name
Alamat/Address
Provinsi/Province
1
Bintaro - Jakarta
Jl. Raya Bintaro Blok E No. 12, Sektor 1, Jakarta Selatan
DKI Jakarta
2
BSD - Tangerang
Ruko Golden Boulevard Blok G1 No. 06-07 BSD City, Tangerang
Banten
3
Indah Kiat - Serpong
Wisma Indah Kiat, A Building 1st Floor, Jl. Raya Serpong Km. 8 Tangerang 15310,
Banten
Banten
4
Alam Sutera - Tangerang
Komp. Perumahan Alam Sutera, Jl. Jalur Sutera Kav. 29 D No. 25, Kel. Pakualam, Kec.
Serpong, Tangerang
Banten
5
Serang
Gedung PT. Indah Kiat Pulp & Paper, Jl. Raya Serang KM 76, Desa Kragilan Serang
Banten
6
Otista - Tangerang
Ruko Otista, Jl. Otista No. 05 B, RT. 001, RW. 002, Kel. Gerendeng, Kec. Karawaci,
Tangerang, Banten
Banten
7
Puri Kembangan - Jakarta
Jl. Puri Kencana, Blok M8-3T, Kec. Kembangan, Kel. Kembangan Selatan, Jakarta Barat
DKI Jakarta
Annual Report 2016
PT. Bank Sinarmas Tbk.
103
Kilas Kinerja 2015
Flashback Performance of 2015
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Tinjauan Unit-Unit Bisnis
Overview of Business Units
Jaringan, Peta Operasional, dan Alamat Kantor
Network, Operational Map, and Office Addresses
Kantor Kas/Cash Office
No. Nama Kantor/Office Name
Alamat/Address
Provinsi/Province
1
Tang City - Tangerang
Ruko Tangerang City Bussines Park Blok B 19 – 21, Jl. Jend Sudirman No. 1 Cikokol,
Tangerang
Banten
2
Cikokol
Komp. Mahkota Mas Blok J No. 39, Jl. MH. Thamrin, Cikokol, Tangerang
Banten
3
Cilegon
Jl. Raya Cilegon Kav. Mahkota Mas B1/05 (Ruko Green Mega Blok), Cibeber-Cilegon,
Banten.
Banten
4
Cikupa
"Ruko Grand Arkade Blok VB No. 10 & 12
Desa Mekar Bakti, Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang 15710"
Banten
No. Nama Kantor/Office Name
Alamat/Address
Provinsi/Province
5
Balaraja
Jl. Raya Serang KM 24 No. 3-4, RT 002, RW002, Kel. Balaraja, Kab. Tangerang, Banten
Banten
6
Ciledug
Jl. Hos Cokroaminoto Ruko Ciledug Mas Blok C3 / C3A Karang Tengah, Kota
Tangerang
Banten
7
Ciputat
Jl. RE Martadinata No.13 Blok E-F, Pondok Cabe, Pamulang, Tangerang 15411
Banten
Kapt. Soebijanto
"Wisma BCA Wing A/ Ground Floor Jl. Kapten Soebijanto Djojohadikusumo BSD City,
Tangerang
"
Banten
8
Mobil Kas Keliling dan Unit Pelayanan Kas/Mobile Cash Service and Cash Service Unit
No. Nama Kantor/Office Name
Alamat/Address
1
UPK Serang
"Komp Ruko Titan Arum Blok H2, Jl. Serang KM3 No. 4C,
Kelurahan Dragong, Kecamatan Taktakan, Kota Serang, Banten 42162"
2
UPK Rangkas Bitung
Jl. By Pass Soekarno Hatta No. 78 G&H Kaduagung Timur, Cibadak, Lebak 42357
Provinsi/Province
Banten
Banten
UNIT USAHA SyARIAH
SHARIA BUSINESS UNIT
Kantor Cabang Syariah /Sharia Branch Office
No. Nama Kantor/Office Name
Provinsi/Province
Jakarta
Jl. Cik Ditiro No. 29, Jakarta Pusat
DKI Jakarta
2
Karawang
Jl. Tuparev No. 409, Karawang Wetan
Jawa Barat/West Java
3
Semarang
Jl. Wahidin No.62B Candisari Semarang 50000
Jawa Tengah/Central Java
4
Lombok Tengah
Jl. Jend. Sudirman No. 55-57 Praya, Lombok Tengah, NTB
NTB
5
Malang
Jl. Basuki Rachmat No.58 Malang, Jawa Timur
Jawa Timur/East Java
Surabaya
Jl. Mayjen Sungkono No. 131 Surabaya, Jawa Timur relokasike Jl. Agropuro No. 53A,
Kec. Sawahan, Surabaya, Jawa Timur
Jawa Timur/East Java
Kediri
Jl. Erlangga No. 32-34 Kediri, Jawa Timur relokasi ke Jl. Joyoboyo No. 61 B, Rt. 1, Rw. 1,
Desa Jamsaren, Kec.Pesantren, Kediri
Jawa Timur/East Java
Bandung
Jl A.H Nasution No 88 Bandung, Jawa Barat
Jawa Barat/West Java
Bogor
Jl. Raya Kebon Pedes No.4 Ruko A dan B, Bogor, Jawa Barat relokasi Jl. Achmad
Adnawijaya No. 77 RT 05 RW 11, Kel. Tegal gundil, Kec. Bogor Utara, Kota Bogor
Jawa Barat/West Java
Banjarmasin
Jl. MT Haryono No. 40 RT 006, Kel. Kertak Baru Ilir, Kec. Banjar Tengah, Banjarmasin,
Kalimantan Selatan
Kalimantan Selatan/South Kalimantan
11
Cirebon
Jl. Dr. Wahidin Sudirohusodo No. 29, Cirebon relokasi ke Jl. Ir. H. Juanda No. 58 RT.01
RW.02 Desa Weru Lor, Blok Jambangan, Kecamatan Weru, Plered, Kabupaten Cirebon,
Jawa Barat
Jawa Barat/West Java
12
Jember
Jl. Ahmad Yani No.85, Jember
Jawa Timur/East Java
13
Kudus
Jl. HOS Cokroaminoto No. 62, Melati, Kudus
Jawa Tengah/Central Java
14
Tasikmalaya
Jl. Sutisna Sanjaya No.65 Tasikmalaya, Jawa Barat relokasi ke Jl. RTA Prawira
Adiningrat RT 04 RW 05 Manonjaya, Tasikmalaya, Jawa Barat
Jawa Barat/West Java
15
Jambi
Jl. Hayam Wuruk No. 146, Jelutung, Jambi 36133
Jambi
16
Bengkulu
Jl. Jati No.16, RT.05, RW.02, Kel. Sawah Lebar, Kec. Ratu Agung, Kota Bengkulu,
Sumatera relokasi Jl. Jend Sudirman RT 09, RW 03, Tengah Padang, Kota Bengkulu
Bengkulu
17
Padang
Jl. Damar No. 67 A RT.001/004 Olo Ladang Padang Barat, Kota Padang, Sumatera
Barat relokasi ke Jl. Bagindo Aziz Chan No. 13, RT. 002, RW. 01, Kampung Jao, Padang
Barat, Kota Padang
Sumatera Barat/West Sumatera
18
Denpasar
Jl. Mpu Tantular No.8 Denpasar, Bali relokasi ke Jl. by Pass Ngurah Rai Banjar Suwung
Batan Kendal, Kelurahan Sesetan, Kecamatan Denpasar Selatan, Denpasar
Bali
19
Purwokerto
Jl. R.A Wiryaatmaja No.28, RT.03, RW.04, Kel. Kedungwuluh, Kec. Purwokerto Barat,
Jawa Tengah
Jawa Tengah /Central Java
6
7
8
9
10
104
Alamat/Address
1
Laporan Tahunan 2016
PT. Bank Sinarmas Tbk.
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan Konsolidasi
Consolidated Financial Statement
Jaringan, Peta Operasional, dan Alamat Kantor
Network, Operational Map, and Office Addresses
No. Nama Kantor/Office Name
Alamat/Address
Provinsi/Province
20
Pontianak
Jl. Gajah Mada No. 1A-B Pontianak
Kalimantan Barat/West Kalimantan
21
Solo
Jl. R.M Said No. 142 Solo
Jawa Tengah /Central Java
22
Medan
Jl. Ringroad No. 107C Medan
Sumatera Utara /North Sumatera
23
Lampung
Jl. Ikan Hiu No.3 Teluk Betung, Bandar Lampung
Lampung
24
Makassar
Jl. Veteran Selatan No.90 Makassar, Sulawesi Selatan
Sulawesi Selatan /South Sulawesi
Sukabumi
Jl. R.A Kosasih No. 118 RT.02/RW.02 Ciaul Pasir, Kel. Subang Jaya, Kec. Cikole, Jawa
Barat relokasi JL. Siliwangi No.129 RT.01, RW.19, Desa Cibadak, Kec. Cibadak, Kab.
Sukabumi 43351
Jawa Barat/West Java
Balikpapan
Jl. Jend. Sudirman No. 7, RT. 32, Kelurahan Klandasan Ilir, Kota Balikpapan relokasi
ke Komp. Ruko Bandar Blok C No. 5, Jl. Jend Sudirman, Klandasan, Balikpapan,
Kalimantan Timur
Kailmantan Timur /East Kalimantan
Pekalongan
Jl. Dr. Cipto No. 39, Keputran, Pekalongan
Jawa Tengah /Central Java
25
25
27
Kantor KAS SYARIAH/SHARIAH CASH Office
No. Nama Kantor/Office Name
Alamat/Address
Provinsi/Province
1
Pasar Tanah Abang Blok A
-Jakarta
Pasar Tanah Abang Regional, Blok A, Basment 1 los F No. 89 Jl. Fachrudin Raya No.1
Jakarta 10250
DKI Jakarta
2
Pondok Kelapa-Jakarta
Jl. Raya Pondok Kelapa Blok J13/7, Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur
DKI Jakarta
3
Soepomo- Jakarta
Ruko Royal Place Jl.Dr Soepomo 178A /B5 Tebet, Jakarta Selatan
DKI Jakarta
4
Galuh Mas-Karawang
Ruko galuh Mas Blok B Karawang, Jl. Raya galuh Mas No.5, Jawa Barat
Jawa Barat/West Java
5
Ngaliyan-Semarang
Jl. Prof DR. Hamka (Jl. Boja No 11 C Ruko Ngalian, Kota Semarang, Jawa Tengah)
Jawa Tengah/Central Java
6
Bangsal-Mojokerto
Jl. Raya Bangsal, Ruko Blok 20C, Desa Pacing, Mojokerto, Jawa Timur
Jawa Timur/East Java
7
Rungkut Kidul-Surabaya
Jl. Raya Rungkut Kidul No. 45 A, Jawa Timur, Surabaya
Jawa Timur/East Java
8
Cibaduyut-Bandung
Ruko Cibaduyut Residence No . A10, Jl. Cibaduyut Raya, Bandung , Jawa Barat
Jawa Barat/West Java
9
Rajawali-Bandung
Jl. Rajawali No. 65, Bandung, Jawa Barat
Jawa Barat/West Java
10
Kebon Agung-Malang
Ruko Kebon Agung Mega No. 2 g Jl. Raya Kebon Agung, Malang
Jawa Timur/East Java
Kantor Fungsional Syariah / Sharia Functional office
No. Nama Kantor/Office Name
Alamat/Address
Provinsi/Province
1
Palembang
Jl. Kopral Anwar, Komplek Ruko Bakung Palace No. 3, Simpang Dogan Kenteng
Perumnas, Sako, Palembang, Sumatera Selatan
2
Yogyakarta - Bantul
Jl. Wates KM 2 No. 2A, Kadipiro, Ngestihajo, Kasihan, Bantul, Yogyakarta
Yogyakarta
3
Pekanbaru
Jl. Imam Munandar, Tangkerang Labuai, Bukit Raya, Pekanbaru, Riau
Riau
Sumatera Selatan
Annual Report 2016
PT. Bank Sinarmas Tbk.
105
Sumber daya manusia,
teknologi informasi dan penerapan
Manajemen Risiko yang tepat menjadi faktor
penting dalam menunjang pencapaian kinerja
Perusahaan. Sejalan dengan hal tersebut, Unit Usaha
Syariah juga menunjukkan kinerja yang sangat baik.
Human resources, information technology, and the
application of appropriate risk management is an
important factor in supporting the company’s
performance, in line with the company, the
Sharia Division also showed very good
performances.
PT. Bank Sinarmas Tbk.
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
04
Tinjauan Unit-Unit Bisnis
Overview of Business Units
Kilas Kinerja 2015
Flashback Performance of 2015
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Tinjauan Unit-Unit Bisnis
Overview of Business Units
SUMBER DAYA MANUSIA
Human Capital
108
Bank Sinarmas bergerak di industri jasa perbankan, dimana pelayanan
merupakan hal yang sangat penting. Kualitas layanan yang terbaik hanya
bisa diberikan jika Bank Sinarmas juga memiliki sumber daya, khususnya
Sumber Daya Manusia (SDM) dengan kualitas terbaik pula. Karena itu,
Bank Sinarmas memberikan perhatian yang sangat besar pada aspek
pengembangan SDM, baik dari segi kualitas maupun kesejahteraannya.
Bank Sinarmas is engaged in the banking services industry, where
service is highly important. High service quality can only be provided
if Bank Sinarmas has the resources, particularly Human Capital (HC)
with the best quality. Therefore, Bank Sinarmas pays great attention
to HC development, both in terms of quality and welfare.
Kebijakan Pengelolaan SDM
HC Management Policy
Bank Sinarmas senantiasa memberikan perhatian khusus terhadap
pengelolaan SDM dengan melakukan penyempurnaan kebijakan
secara berkala dan optimalisasi pelaksanaan praktik ketenagakerjaan
sepanjang siklus kepegawaian. Kesadaran tersebut dilandasi atas
pemahaman Bank Sinarmas bahwa bidang usaha Perseroan yang
bergerak di bidang jasa perbankan memiliki keterkaitan yang sangat
erat dengan kualitas, kompetensi, dan profesionalisme SDM-nya.
Bank Sinamrmas pays special attention to the HC management by
making improvements periodically and optimizes its employment
practices policies throughout the employment cycle. That awareness
is based on the understanding that Bank Sinarmas line of business
is in banking services, which has a very close relationship with the
quality, competence, and professionalism of its HC.
Sebagai wujud dari komitmen Bank Sinarmas terhadap aspek SDM,
Bank Sinarmas mengelompokkan fungsi pengelolaan SDM ke dalam
2 (dua) divisi yang berbeda, yaitu Divisi Human Capital Recruitment &
Administration Support dan Divisi Human Capital System & Strategic.
Pemisahan kedua fungsi tersebut dimaksudkan agar masing-masing
lebih fokus dalam mencapai sasaran yang ditentukan, sehingga dapat
menghasilkan SDM yang berkarakter yang dapat berkontribusi secara
optimal dan mampu merespon tantangan di industri perbankan yang
sangat dinamis dengan baik.
As part of Bank Sinarmas commitment to, Sinarmas Bank HC
management is broken down into 2 (two) different divisions, the
Human Capital Recruitment & Administration Support Division and
the Human Capital System & Strategic Division. The separation
of these two functions is intended to allow each to focus more on
achieving their specified targets, so as to produce an HC that can
contribute optimally and is capable of responding well to the very
dynamic challenges in the banking industry.
Laporan Tahunan 2016
PT. Bank Sinarmas Tbk.
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan Konsolidasi
Consolidated Financial Statement
SUMBER DAYA MANUSIA
Human Capital
Divisi Human Capital Recruitment & Administration Support memiliki
akuntabilitas utama:
1. Menyelenggarakan dengan benar dan tepat waktu kebijakan, sistem
dan proses compensation & benefit kepada karyawan agar hak-hak
dan kewajiban karyawan dan Perusahaan dapat dilaksanakan secara
seimbang dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
2. Bertanggung jawab terhadap pemenuhan karyawan berdasarkan
man power planning yang dibuat setiap awal tahun dan
memastikan masing-masing unit kerja dapat memenuhi
kebutuhan. Bertanggung jawab terhadap proses rekrutmen &
seleksi yang berlaku di dalam Bank.
3. Mengelola data, serta melakukan continuous improvement dalam
proses kepersonaliaan sehingga semua proses dapat saling
terintegrasi cepat dan paper less.
4. Bertanggung jawab terhadap hal-hal yang berkaitan dengan
kegiatan-kegiatan pembinaan government & Industrial serta
mempunyai kewajiban memelihara dan menjaga citra Perusahaan.
The Human Capital Recruitment & Administration Support Division
has primary accountability:
1. To carry out correct and timely policies, systems and processes for
employee compensation and benefits so that the employees’ and
the Company’s rights and obligations can be implemented in a
balanced manner and in accordance with applicable regulations.
2. To be responsible for the fulfillment of employee-based man
power planning at the beginning of every year and to ensure each
work unit can meet the needs. To be responsible for the prevailing
recruitment and selection process in the Bank.
Divisi Human Capital System & Strategic memiliki akuntabilitas utama:
1. Mengelola pengembangan SDM melalui penilaian kinerja
karyawan, pelaksanaan program` pelatihan dan pendidikan,
termasuk identifikasi kebutuhan pelatihan dan evaluasi pelatihan,
untuk memastikan tercapainya tingkat kemampuan dan
kompetensi karyawan, serta pengembangan karir.
2.
Mengelola
pengembangan
struktur
organisasi
dan
mengidentifikasi pekerjaan/jabatan bertujuan untuk menciptakan
organization effectiveness dan mendapatkan karyawan yang
tepat (the right man in the right place).
3. Menyusun peraturan dan kebijakan yang terkait dengan Human
Capital baik kebijakan finansial maupun non-finansial, dalam
bentuk Peraturan Perusahaan, Surat Edaran, Surat Keputusan, dan
Standard Operating Procedure untuk memastikan terlaksananya
prinsip Good Corporate Governance dalam pengelolaan SDM.
4.Melakukan continuous improvement dalam setiap pilar.
5. Bertanggung jawab di dalam pengelolaan dan pengembangan
Sumber Daya Manusia, yaitu dalam hal perencanaan,
pelaksanaan dan pengawasan kegiatan Sumber Daya Manusia,
termasuk pengembangan kualitasnya dengan berpedoman pada
kebijaksanaan dan prosedur yang berlaku di Perusahaan
Human Capital System of Strategic Division has primary accountability:
1.To manage HC development through performance appraisals,
training and education programs, including identifying training
needs and evaluating training, to ensure achieving the ability and
competence levels of employees, as well as career development.
Sinergi diantara kedua Divisi tersebut diharapkan akan menciptakan
lingkungan kerja yang kondusif untuk mendukung pencapaian visi dan
pertumbuhan organisasi yang berkelanjutan.
Synergies between the two Divisions are expected to create a working
environment that is conducive to supporting the achievement of the
vision and growth of a sustainable organization.
3. To manage the data, as well as continuous improvement in the
personnel processes so that all processes can be integrated,
faster using less paper.
4. To be responsible for matters related to government and industrial
development and to have the obligation to preserve and maintain
the company image.
2. To manage the organizational structure and identify jobs/
positions aimed at creating organization effectiveness and find
the right employee (the right man in the right place).
3. To develop regulations and policies related to Human Capital
policy both financial and non-financial, through Company
Regulations, Circulars, Decrees and Standard Operating
Procedures to ensure the Good Corporate Governance principles
exist in the HC management.
4. To conduct continuous improvement within each pillar.
5. To take responsibility for the HC management and development,
in terms of planning, implementing and monitoring HC activities,
including quality development based on the company’s policies
and procedures
Annual Report 2016
PT. Bank Sinarmas Tbk.
109
Kilas Kinerja 2015
Flashback Performance of 2015
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Tinjauan Unit-Unit Bisnis
Overview of Business Units
SUMBER DAYA MANUSIA
Human Capital
110
Human Capital Management System
Human Capital Management System
Perkembangan usaha Bank Sinarmas yang terus meningkat membuat
organisasi Perusahaan pun menjadi semakin kompleks. Kebutuhan
akan informasi pengelolaan SDM menjadi semakin penting, karena
dibutuhkan informasi yang akurat dan up to date. Karena itu, kebutuhan
akan sistem pengelolaan administrasi SDM yang berbasis teknologi
informasi merupakan hal yang tidak dapat ditunda lagi.
Bank Sinarmas’ business development continues to increase
resulting in a more complex company organization. The need for HC
information management is becoming increasingly important, with
the need for accurate and up to date information. Therefore, an ITbased HC management system based is something that cannot be
postponed again.
Berlandaskan pada kebutuhan tersebut, Bank Sinarmas membangun
Human Capital Management System (HCMS) yang membuat
proses kerja HCM menjadi online, saling terintegrasi, akurat, efisien,
transparan, serta bersifat go green.
Based on these requirements, Bank Sinarmas has developed a Human
Capital Management System (HCMS), where HCMS can process
HCM work online, in an integrated, accurate, efficient, transparent, and
green manner.
Pada HCMS akan terdapat beberapa modul proses di HCM yang
saling terintegrasi. HCM System akan dikembangkan oleh vendor
berdasarkan kualifikasi yang telah diseleksi secara ketat dengan
mempertimbangkan berbagai hal termasuk telah memiliki resource
khusus yang didedikasikan untuk pengembangan project HCM
System, sehingga waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan project
tersebut sesuai dengan yang telah ditargetkan serta system yang
dibangun tersebut dapat memenuhi semua aspek yang dibutuhkan
dalam mengakomodir aktifitas di HCM, sesuai dengan kebutuhan
User saat ini maupun di masa yang akan datang.
The HCMS will have several integrated HCM modules. The HCM
System will be developed by a vendor, based on qualifications that
have been rigorously selected, including whether they have resources
specifically dedicated to the HCM System project, so that the time
required to complete the project will be in accordance the target, as
well as built to meet all the HCM requirements, according to user
needs today and in the future.
HCM System ditargetkan dapat diimplementasikan secara keseluruhan
di akhir tahun 2017. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas
kinerja HCM khususnya dalam pelayanan yang dapat mengakomodir
kepentingan manajemen dan seluruh karyawan secara tepat dan akurat.
The HCM system is targeted to be implemented by the end of
2017 and is expected to improve the quality of HCM performance,
especially in accommodating the management and all employee
interests appropriately and accurately.
Strategi Pengembangan SDM 2016
HC Development Strategy 2016
Seiring dengan perubahan kebutuhan dan ekspektasi nasabah
terhadap layanan perbankan, Bank Sinarmas senantiasa melakukan
berbagai upaya perbaikan dan program peningkatan mutu layanan
baik yang menyangkut aspek Sumber Daya Manusia, sistem, maupun
produk bank itu sendiri. Program peningkatan kualitas layanan akan
mampu mendorong terciptanya kepuasan nasabah yang pada
akhirnya bermuara pada peningkatan profit.
With the changing needs and expectations of our customers for
banking services, Bank Sinarmas is always making efforts to improve
and deliver good service quality improvement programs concerning
human capital, systems, and the bank products. The programs aim
to improve the service quality to enhance customer satisfaction which
ultimately will lead to increased profits.
Dengan tingginya kebutuhan untuk memberikan layanan yang prima,
maka memastikan efektivitas pengelolaan Sumber Daya Manusia
menjadi sebuah hal vital bagi Perusahaan yaitu mencakup pemetaan
kompetensi, kualifikasi, dan kecukupan Sumber Daya Manusia sebagai
entitas utama untuk melaksanakan fungsi bisnis Perusahaan.
With the high demand for excellent service, ensuring the effectiveness
of human capital management becomes vital for the company, and
should include mapping competencies, qualifications, and adequacy
of human capital, to ensure the main entity can carry out the
company’s business.
Rekrutmen
Recruitment
Rekrutmen dan Seleksi Karyawan merupakan salah satu tahap penting
dalam manajemen SDM di mana para calon karyawan, yang merupakan
output dari proses tersebut akan mewarnai kehidupan organisasi tidak
hanya untuk 1-2 tahun ke depan, melainkan untuk jangka panjang.
Employee Recruitment and Selection is an important part of HC
management, where prospective employees, the output of the process,
will characterize the life of the organization not only for the next 1-2
years, but for the long term.
Laporan Tahunan 2016
PT. Bank Sinarmas Tbk.
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan Konsolidasi
Consolidated Financial Statement
SUMBER DAYA MANUSIA
Human Capital
Dalam memenuhi kebutuhan karyawan, perekrutan SDM dilakukan
dengan mengoptimalkan Sumber Daya Manusia internal dan eksternal.
Rekrutmen internal dilakukan untuk memenuhi pelaksanaan career
path dalam proses promosi, mutasi karyawan sehingga talent-talent
terbaik di dalam Bank bisa disalurkan pada tempat yang seharusnya.
Rekrutmen eksternal dilakukan dengan dua cara yaitu perekrutan
fresh graduate dan pro-hire ditingkat pelaksana maupun pimpinan.
Talent yang kami rekrut adalah talent yang sudah memiliki softskill
dan hardskill yang kuat sehingga dapat berkembang bersamaan
dengan bisnis Bank yang juga terus berkembang.
In meeting the employees’ needs, HC recruitment is conducted
by optimizing both internal and external human capital. Internal
recruitment is conducted as part of career path management
following the promotion process, transferring talented employees so
that the best within the Bank can be channeled to the proper place.
External recruitment is conducted in two ways: through recruitment of
fresh graduates and pro-hire for executive and leadership levels. The
talent we have recruited, who already have strong soft skills and hard
skills, can grow as the Bank’s business continues to grow.
Untuk mendapatkan karyawan yang sesuai kebutuhan, Bank Sinarmas
melakukan seleksi secara terintegrasi, antara lain:
1. Bekerjasama dengan perguruan tinggi terbaik di Indonesia
2. Ikut serta dalam pelaksanaan job fair.
3. Iklan media cetak dan media internet serta website Perusahaan.
To find prospective employees, Bank Sinarmas selecting integrally by:
Setiap kandidat diseleksi secara ketat dengan syarat-syarat tertentu
agar diperoleh kandidat terbaik yang berpotensi, berkualitas, dan
unggul sesuai dengan kualifikasi yang dibutuhkan.
Each candidate goes through a rigorous selection process with
certain requirements to obtain the best potential, quality, and superior
candidates in accordance with the required needs.
Pelaksanaan perekrutan dilakukan secara desentralisasi dan sentralisasi.
Pelaksanaan desentralisasi perlu dilakukan agar memudahkan cabang
dalam merekrut kandidat dan memberikan peluang pada putra-putri
daerah yang ingin maju bersama dengan Bank Sinarmas tidak perlu
melakukan proses seleksi di Jakarta. Sedangkan rekrutmen sentralisasi
adalah rekutmen yang dilakukan secara terpusat.
The recruitment process is conducted in both a decentralized and
centralized manner. The decentralized method is required for the
branch offices in recruiting employee candidates and to provide
opportunities to local residents who want to grow hand-in-hand with
Bank Sinarmas. Through this method, the applicants are not obliged
to undergo a selection process in Jakarta. While the centralized
recruitment is carried out at Head Office.
Selama tahun 2016 Bank Sinarmas telah merekrut sebanyak 1.768
karyawan dari Sabang sampai Merauke untuk memenuhi kebutuhan
SDM dari cabang maupun KPNO, baik yang berstatus pro-hire maupun
fresh graduate, untuk mengisi berbagai posisi yang ada di Perseroan.
During 2016, Bank Sinarmas recruited 1.768 employees from
Sabang to Merauke to meet the HC needs of the branches and
KPNO, through pro-hire as well as fresh graduates to fill positions
in the Company.
1. Collaboration with the best universities in Indonesia
2. Participation in job fairs.
3. Advertising in print and internet media as well as through the
Company’s website.
Metode Rekrutmen/Recruitment Method
2016
Fresh Graduate
1.498
Pro Hire
270
Jumlah/Total
1.768
Bank Sinarmas terus melakukan perbaikan dan pengembangan
dalam melakukan rekrutmen seperti:
1. Jalur pencarian kandidat dilakukan dengan melakukan pencarian
kandidat dalam website career Bank Sinarmas, Media pencari
tenaga kerja antara lain Linkedin, Jobstreet, Jobfair, walk interview,
campus hiring, Job Hunter dan lain-lain
2. Pemrosesan kandidat dengan cepat namun tetap efektif dengan
pelaksanaan psikotes online
3. Pemantauan secara sentralisasi dengan laporan funnel.
Bank Sinarmas continues to make improvements in the recruitment
and development such as:
1. Candidate search through the Bank Sinarmas career website,
Media including Linkedin, Jobstreet, Jobfair, walk interview,
campus hiring, Job Hunter and others
2.Processing candidate quickly but still effective with the
implementation of an online psychological test
3.Monitoring centralized with funnel reports.
Annual Report 2016
PT. Bank Sinarmas Tbk.
111
Kilas Kinerja 2015
Flashback Performance of 2015
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Tinjauan Unit-Unit Bisnis
Overview of Business Units
SUMBER DAYA MANUSIA
Human Capital
112
Selain itu Bank juga telah melakukan program internship dan
perekrutan Management Development Program (MDP) dengan
bekerjasama dengan Universitas-universitas terbaik seperti Binus,
UGM dan Prasetya Mulya.
In addition, the Bank has an internship and recruitment program and
Management Development Program (MDP) in collaboration with the
best universities such as Binus, UGM and Prasetya Mulya.
Kandidat yang bergabung dengan Bank diberikan bekal berupa
Onboarding atau induction karyawan baru dimana karyawan bisa
mendapatkan pendampingan untuk mengetahui profile Bank, budaya
kerja, sistem yang digunakan dan jobdesk yang akan dikerjakan.
Candidates who join the Bank are provided with onboarding or new
employee induction where employees can get to know the Bank
profile, workplace culture, systems used and jobdesk that will be
undertaken.
Kompetensi dan Assessment Karyawan
Assessment Competency and Employee
Assessment merupakan langkah awal dalam mengidentifikasi
kompetensi yang dimiliki karyawan dengan kriteria yang dibutuhkan
untuk melaksanakan sebuah pekerjaan. Selain itu, melalui assessment
juga didapatkan gambaran kebutuhan pengembangan karyawan di setiap
posisi. Berdasarkan area pengembangan pada masing-masing karyawan,
Bank memiliki rencana pengembangan secara garis besar dalam
Individual Development Plan (IDP) sebagai dasar penyusunan kebutuhan
pelatihan dan pengembangan karyawan. Dengan perencanaan tersebut
diharapkan setiap karyawan dapat terbantu untuk mengoptimalkan
kemampuan pada posisinya saat ini maupun posisi yang akan datang.
Assessment is the first step in identifying competencies for employees
with the criteria required to execute a job. In addition, through an
assessment a picture of employee development needed in at every
position can be found. Based on the of each employee, the Bank has
a development plan outlined in the Individual Development Plan (IDP)
as the basis for training and development needs of employees. With
such planning it is expected that employees can be helped to optimize
their capabilities in the current position and their future positions
Sepanjang tahun 2016, Bank Sinarmas telah melakukan assessment
terhadap 670 pegawai pada jenjang jabatan setara Section Head/
Supervisor/Relationship Manager hingga setara Group Head/
Regional Manager. Disamping itu, secara spesifik Bank juga telah
melaksanakan assessment secara in-class kepada peserta didik untuk
melihat kekuatan dan kebutuhan development sehingga diharapkan
peserta siap saat ditempatkan pada posisi dan jabatan masing-masing.
Throughout 2016, Bank Sinarmas assessed 670 employees in the
hierarchy level for Section Head/Supervisor/Relationship Manager
up to the equivalent Group Head/Regional Manager. In addition, the
Bank conducted in-class assessments for trainees to ascertain the
strengths and development needs so that participants would be ready
when placed in their positions.
Untuk melakukan identifikasi yang lebih mendalam atas kompetensikompetensi utama yang dibutuhkan setiap karyawan dalam menjalankan
pekerjaannya, pada tahun 2016 ini Bank mulai merancang konsep penilaian
melalui technical competency yang disusun bersama antara Human
Capital dengan unit kerja terkait. Dengan penambahan technical
competency, maka aspek penilaian karyawan kedepan akan menjadi
3 (tiga) komponen yaitu: soft competency, technical competency serta
performansi kerja. Keseluruhan penilaian tersebut diharapkan dapat lebih
memperlihatkan diferensiasi kemampuan setiap karyawan terhadap
pekerjaan yang sedang atau akan dijalaninya, sehingga gap kompetensi
makin mengecil dan peluang untuk dapat bekerja secara optimal lebih
meningkat dari waktu ke waktu.
To identify more in-depth competencies required for every employee,
in 2016, the Bank began designing a technical competency
assessment, prepared jointly by Human Capital with the related work
units. With the addition of technical competency, the next employee
evaluation will include 3 (three) component aspects, namely: soft
competency, technical competency and job performance. The overall
assessment is expected to further demonstrate the differentiation
ability of each employee to the work that is or will be undertaken, thus
reducing competency gaps and giving increased opportunities to work
optimally from time to time.
Laporan Tahunan 2016
PT. Bank Sinarmas Tbk.
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan Konsolidasi
Consolidated Financial Statement
SUMBER DAYA MANUSIA
Human Capital
Manajemen Karir
Career management
Sejalan dengan sistem pengembangan SDM berbasis kompetensi,
Bank Sinarmas juga telah menyiapkan sistem manajemen karir
yang lebih komprehensif. Manajemen karir ditujukan untuk memberi
peluang kepada karyawan dalam mengembangkan dirinya selaras
dengan kebutuhan posisi dalam Perusahaan dan dapat memberikan
arah pergerakan karir karyawan sesuai potensinya, hal ini akan
sangat membantu karyawan dalam menentukan arah karirnya serta
membantu Perusahaan dalam melaksanakan proses pengembangan
karir secara konsisten, dan pada gilirannya akan memberikan manfaat
signifikan bagi Perusahaan.
In line with the competency-based HC development system,
Sinarmas Bank also has a comprehensive career management
system. Career management is intended to provide opportunities for
employees to develop themselves in line with the needs of the position
in the company and provides the career direction for employees who
meet their potential, and greatly assist employees in determining
their career direction as well as assist the company in implementing
consistent career development processes, which in turn provides
significant benefits to the company.
Bank saat ini telah memiliki jalur karir bagi karyawan di cabang baik
karyawan marketing maupun operasional serta karyawan di KPNO.
Pergerakan karir karyawan mulai dari entry level staff, senior staff,
sampai dengan jabatan struktural berbagai level, mengacu kepada
persyaratan jabatan, riwayat kinerja, dan kebutuhan pengembangan
bisnis Bank.
The Bank currently has career paths for branch marketing and
operations employees and employees in KPNO. The employee’s
career path starts from entry-level staff, to senior staff, until structural
position at various levels, based on their, performance history, and the
Bank’s business development needs.
Pada tahun 2016 Bank Sinarmas telah melakukan promosi internal
sebanyak 166 karyawan dari berbagai level jabatan.
In 2016 Sinarmas Bank conducted internal promotions for 166
employees at various position levels.
Kesejahteraan Karyawan
Employee Welfare
Untuk mendukung kegiatan usaha dan engagement karyawan kepada
Bank, Bank Sinarmas memastikan berjalannya sistem pengelolaan
Human Capital (HC) dengan baik, termasuk tentang pemberian
kompensasi dan benefit untuk memastikan kesejahteraan karyawan.
Terkait dengan kesejahteraan karyawan, fasilitas, dan benefit yang
diberikan kepada karyawan, antara lain:
1. Tunjangan jabatan
2. Tunjangan pemeliharaan kesehatan
3. Tunjangan daerah khusus
4. Tunjangan penugasan sementara
5. Tunjangan pernikahan
6. Tunjangan cuti besar
7. Tunjangan hari raya
8. BPJS Kesehatan
9. BPJS Ketenagakerjaan (Jaminan Hari Tua (JHT), Jaminan
Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian dan Jaminan Pensiun)
10.Fasilitas tempat tinggal bagi karyawan yang ditugaskan luar
homebase
To support the Bank business activities and employee, Bank
Sinarmas ensure the Human Capital (HC) management systems
run well, including providing compensation and benefits to ensure the
employees’ welfare.
which include:
1. Position allowance
2. Health care allowance
3. Special areas allowance
4. Secondment allowance
5. Wedding allowance
6. Vacation allowance
7. Religious holiday allowance
8. BPJS Health
9. BPJS Employment (Old Age Security (JHT), Accident Insurance
(JKK), Death Benefit and Pensions)
10. Residential facilities for employees assigned outside their
homebase
Annual Report 2016
PT. Bank Sinarmas Tbk.
113
Kilas Kinerja 2015
Flashback Performance of 2015
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Tinjauan Unit-Unit Bisnis
Overview of Business Units
SUMBER DAYA MANUSIA
Human Capital
114
11. Pinjaman dengan bunga rendah (kredit kendaraan, kredit properti,
Kredit Tanpa Agunan (KTA), kredit pembelian telepon genggam,
dan kredit kebutuhan dasar).
12. Fasilitas kendaraan dinas bagi pejabat eksekutif
13. Fasilitas telepon genggam dan tunjangan pulsa
14. Jasa Produksi
15.Insentif
16. Kenaikan gaji berkala per tahun
11. Loans with low interest rates (vehicle loans, property loans, (KTA)
loans, cell phone purchases and basic credit needs).
Pengelolaan dan Pengembangan Karyawan
Management and Employee Development
Dukungan Sumber Daya Manusia (SDM) yang kompeten dan memadai amat
diperlukan untuk menunjang fungsi bisnis Perusahaan. Untuk meningkatkan
kualitas SDM, Bank telah mengadakan pelatihan secara rutin dengan bekerja
sama dengan berbagai instansi, lembaga pendidikan dan pelatihan maupun
perorangan yang telah tersertifikasi melaksanakan program pelatihan
secara spesifik disesuaikan dengan masing-masing segmen.
To ensure HC are competent and adequate is essential to supporting
the Company’s business activities. To improve the HC quality, the
Bank has holds regular training in cooperation with various institutions,
education and training institutions and individuals who have been
certified to conduct training programs specifically tailored to each
segment.
Kesamaan Hak Dalam Memperoleh Pelatihan
Equal Right to Training
Bank Sinarmas memberikan kesempatan yang sama kepada seluruh
karyawan untuk mengembangkan kompetensinya melalui jalur
pendidikan dan pelatihan. Namun demikian, pelaksanaan program
pelatihan karyawan dilakukan berdasarkan analisasi atas kebutuhan
Perusahaan ke depan.
Bank Sinarmas provides equal opportunities to all employees
to develop their competence through education and training.
Implementation of the employee training programs conducted is
based on an analysis of the Company’s future needs.
Bank Sinarmas berupaya untuk menerapkan strategi pelatihan
yang efektif dan berkeadilan, sehingga tetap memberikan peluang
bagi seluruh karyawan untuk mengembangkan kompetensi yang
dimilikinya dalam rangka mencapai jenjang karir yang lebih tinggi.
Bank Sinarmas seeks to implement effective and equitable training
strategies, and continues to provide opportunities for all employees to
develop their competencies to achieve a higher career.
Pelatihan yang Diberikan
Training Provided
Selama tahun 2016, Bank Sinarmas melalui Learning Center telah
melaksanakan program pelatihan dengan mengikutsertakan 7.704
peserta, dimana 6.909 (89,7%) peserta mengikuti pelatihan kelas
tatap muka, dan 795 (10,3%) peserta mengikuti pelatihan melalui
jalur daring atau online, yakni via e-Learning. Jumlah peserta pelatihan
terus bertambah setiap tahunnya seiring dengan komitmen Bank
Sinarmas terhadap pengembangan karyawan
During 2016, Bank Sinarmas through the Learning Center, conducted
training programs for 7,704 participants, of whom 6,909 (89.7%)
participants attended classroom training, 795 (10.3%) participated in
training through e-Learning. The number of participants continues to
grow each year in line with Bank Sinarmas’ commitment to employee
development
Khusus mengenai mandatory training, sesuai dengan regulasi yang
telah ditetapkan melalui Peraturan Bank Indonesia nomor: 11/19/
PBI/2009, Bank memandang pentingnya penerapan Manajemen
Risiko pada seluruh pejabat Bank, sehingga pembekalan dan sertifikasi
Uji Kompetensi Manajemen Risiko (UKMR) bagi Pengurus dan Pejabat
Bank dilaksanakan sebanyak 248 Peserta. Jumlah tersebut masih akan
ditambah dengan pemeliharaan Sertifikasi (Refreshment) UKMR
sebanyak 198 Peserta untuk semua level.
Particularly for mandatory training, in accordance with the regulation
that has been established by Bank Indonesia Regulation Number:
11/19/PBI/2009, the Bank considered the importance of the
application of risk management in all Bank officials, hence the briefing
and certification of Risk Management Competency Test (UKMR) for
Managers and Bank officials was executed with 248 participants. The
number then added with the certification refreshment of UKMR as
many as 198 participants for all levels.
Laporan Tahunan 2016
PT. Bank Sinarmas Tbk.
12. Official vehicles for executives
13. Mobile phone facilities and top-up allowances
14. Production Services
15. Incentives
16. Periodic salary increases annually
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan Konsolidasi
Consolidated Financial Statement
SUMBER DAYA MANUSIA
Human Capital
Pelatihan Bank dilakukan dengan dua metode, yaitu melalui pelatihan tatap
muka/in-house, dan melalui e-Learning. Pelatihan melalui e-Learning
digunakan terutama untuk pembekalan bagi karyawan baru di cabang
yang sifatnya masif. Total jumlah Peserta yang diberikan pembekalan
melalui e-Learning selama tahun 2016 sebanyak 795 Peserta.
Bank Training is done by two methods, namely through face-to-face
training/in-house and e-Learning. Training through e-Learning is used
mainly to brief massive new employees in the branches. The total
number of participants that was briefed by e-Learning for the year
2016 was as many as 795 participants.
3.939
Peserta
6.775 Peserta
7.704 Peserta
Jumlah Peserta Pelatihan
Attendees
2016
2015
2014
Kerjasama Bank dengan lembaga pendidikan merupakan contoh
bahwa pelaksanaan pendidikan di Bank Sinarmas tidak hanya untuk
pertumbuhan internal karyawan saja, tapi juga pertumbuhan eksternal
sebagai kontribusi terhadap masyarakat ataupun komunitas. Misalnya
di tahun 2016, kerjasama pendidikan dengan Universitas Bina Nusantara
dalam bentuk Program Internship 3+1 untuk mahasiswa Program
Information Technology dan Program Accounting & Finance. Begitu
juga kerjasama dengan Universitas Prasetya Mulya, dimana pejabat
Bank Sinarmas menjadi dosen untuk mata kuliah Manajemen Kredit.
Bank cooperation with educational institutions is an example that shows
that the education at Bank Sinarmas is not only for the development
of internal employee, but also for external as a contribution to society
or community. For example, in 2016, educational cooperation with
Bina Nusantara University was made in the form of 3+1 Internship
Program for students of Information Technology and Accounting &
Finance University. Likewise the cooperation with Prasetya Mulya
University, where Bank Sinarmas officials become a lecturer for Credit
Management course.
Kerjasama pendidikan lainnya dilakukan dengan Universitas Gadjah
Mada, dimana MDP Bank Sinarmas mengikuti kelas perbankan di
Yogyakarta dengan diajar oleh dosen-dosen Universitas Gajah Mada
yang berpengalaman di bidangnya. Pendidikan yang dijalani oleh
Peserta MDP tidak hanya dalam bentuk pelatihan di kelas, namun juga
dalam bentuk field learning melalui pengamatan dan analisa terhadap
unit-unit usaha kecil dan menengah di wilayah Yogyakarta.
Other educational cooperation was formed with Gadjah Mada
University, where Bank Sinarmas MDP attended banking classes in
Yogyakarta and taught by lecturers of Gajah Mada University who
are experts in their respective field. Education undergone by MDP
participants was not only in the form of class room training, but also
field learning through observation and analysis of small and medium
enterprises in the Yogyakarta area.
Semua ini merupakan rekam jejak yang tidak lepas dari arahan yang
diberikan Manajemen. Penerapan Training Needs Analysis tetap menjadi
metode Learning Center dalam menentukan kebutuhan pelatihan dan
pengembangan, sehingga pelaksanaan pelatihan di Bank Sinarmas bisa
tetap efektif mendukung kinerja Bank selama tahun 2016.
All of the mentioned above is a track record that cannot be separated
from the Management’s direction. Training Needs Analysis remains
a method for Learning Center to determining training needs and
development, thus the implementation of training in Bank Sinarmas can
be effective and supporting the Bank’s performance throughout 2016.
Berikut adalah pengelompokkan pelatihan yang dijalankan pada
tahun 2016:
The training groups undertaken in 2016 were as follows:
Jenis Pelatihan
Jumlah
Pelatihan
Golongan Jabatan
A
B
C
D
E
F
NA
Total
Soft Skills
67
0
818
623
741
152
44
0
2.378
Technical Skills
276
82
923
924
328
24
5
0
2.286
1.112
Regulatory Certification
28
0
229
243
586
51
3
0
Internal Promotion Program
4
0
53
22
0
0
0
0
75
Refreshment Program
18
0
0
474
188
20
8
0
690
Annual Report 2016
PT. Bank Sinarmas Tbk.
115
Kilas Kinerja 2015
Flashback Performance of 2015
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Tinjauan Unit-Unit Bisnis
Overview of Business Units
SUMBER DAYA MANUSIA
Human Capital
Jenis Pelatihan
Jumlah
Pelatihan
On Boarding Program
Workshop
Internship Program
Golongan Jabatan
A
B
10
0
0
0
2
-
-
10
5
-
-
-
-
TOTAL
116
C
D
Total
E
F
NA
0
0
0
1.058
1.058
28
22
-
60
-
-
45
45
7.704
Peningkatan Engagement & Kesejahteraan Karyawan
Improved Employee Engagement & Welfare
Dalam rangka meningkatkan engagement karyawan kepada Perusahaan,
Bank telah melakukan perbaikan mulai tahun 2016 dalam hal:
1. Peningkatan kesejahteraan bagi karyawan.
a. Pemberian fasilitas telepon genggam bagi seluruh karyawan
yang berhak atas tunjangan pulsa, dimana sebelumnya
telepon genggam hanya diberikan bagi pejabat eksekutif dan
pemimpin kantor.
b. Pemberian fasilitas kredit properti bagi karyawan level
Department Head yang bertujuan agar karyawan lebih
mudah dalam memiliki properti. Serta peningkatan limit kredit
properti bagi karyawan level Group Head dan Division Head.
c. Pemberian fasilitas kredit untuk pembayaran uang tebusan
terkait Pengampunan Pajak (Tax Amnesty) sebagai bantuan
bagi karyawan dalam membayar uang tebusan.
d. Peningkatan dalam pemberian uang saku bagi siswa MDP,
MDP Audit, ITDP, serta peningkatan gaji pokok bagi lulusan
MDP, MDP Audit, ITDP, hal ini dalam rangka memberikan
penghargaan yang layak bagi kader-kader manajemen Bank
Sinarmas serta mendukung upaya mempertahankan SDM
yang potensial.
2. Bank mengatur lebih terperinci mengenai penanggungjawab
dalam penyusunan Key Performance Indicator (KPI) bagi
seluruh jabatan baik di Kantor Pusat maupun cabang,
mengatur pembobotan pada KPI dan Performance Appraisal,
menentukan KPI standar bagi setiap karyawan di cabang, serta
cara penghitungan KPI bagi pemimpin di cabang. Hal ini untuk
memperjelas peran dan tanggung jawab unit kerja di KPNO
yang diberi wewenang dalam menyusun KPI, serta menghindari
kebingungan karyawan atau kesimpangsiuran/ketidakjelasan
informasi terkait target yang harus dicapai selama periode kerja
1 (satu) tahun.
3. Dalam rangka memperjelas pemberian apresiasi bagi karyawan
Bank dimana pemberian apresiasi tersebut bertujuan untuk
meningkatkan motivasi dan kinerja karyawan, serta mengingat
bahwa terdapat beragamnya kelompok karyawan, yaitu kelompok
pemimpin, kelompok team leader sales, karyawan sales dan
supporting, maka Bank di awal tahun mengatur secara terperinci
mengenai hak atas bentuk apresiasi yang didapat bagi masingmasing kelompok karyawan tersebut.
In order to increase employees engagement in the company, the Bank
has made improvements in terms of:
1. Increased welfare for employees.
a. Provided mobile phones call credit for all employees, where
previously this was only given to executive officers and office
heads.
Laporan Tahunan 2016
PT. Bank Sinarmas Tbk.
b. Provided property credit facilities for Department Head
level employees to help employees own property, and also
increased the property credit limit for employees at the Group
Head and Division Head level.
c. Provided credit facilities for payments related to the Tax
Amnesty to help employees pay what they owed.
d. Increased the allowance provision for MDP, MDP Audit, ITDP
students, as well as increased the basic salaries for MDP,
MDP Audit, ITDP graduates, to show a proper appreciation for
the cadre management of Bank Sinarmas and support the
potential human capital.
2. The Bank provided more information to the person in charge
of the preparation of Key Performance Indicator (KPI) for all
positions both at head office and branches, and adjusted the
weighting of the KPI and Performance Appraisals to determine
standard KPIs for each employee at the branch, as well as a KPI
calculation method for branch heads. This was to clarify the roles
and responsibilities of work units in KPNO authorized in setting
KPIs, and to avoid employee confusion/obscurity related to
targets to be achieved during a 1 (one) year work period.
3. To clarify the reward provision for Bank employees, which is aimed
at improving the motivation and performance of employees, and
is given to a diverse group of employees including group heads,
sales team group heads, sales and supporting employees, the
Bank earlier in the year structured the rewards obtained by each
employee group.
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan Konsolidasi
Consolidated Financial Statement
SUMBER DAYA MANUSIA
Human Capital
Biaya Pengembangan SDM
HC Development Cost
Dalam merencanakan pengembangan SDM, maka Bank juga
mempersiapkan anggaran biaya pendidikan dan pelatihan karyawan
sebagai nilai investasi berkepanjangan. Tahun 2016, biaya pendidikan
dan pelatihan bagi karyawan yang dikeluarkan Bank Sinarmas
mencapai Rp27 miliar dengan total peserta sebanyak 7.704 peserta,
jumlah tersebut setara dengan 5% dari biaya tenaga kerja tahun 2016.
In the HC development plan, the Bank also includes the budget cost
of education and training for employees as a prolonged investment
value. In 2016, the cost for employee education and training by Bank
Sinarmas reached Rp27 billion for 7,704 participants, with the amount
equivalent to 5% of labor costs in 2016.
Statistik Karyawan
Employee Statistics
Seiring dengan perkembangan usaha Bank Sinarmas yang terus
meningkat, jumlah karyawan Bank Sinarmas juga mengalami
peningkatan dalam 3 (tiga) tahun terakhir. Namun demikian,
penambahan jumlah karyawan tersebut telah melalui proses job
analysis yang disesuaikan dengan kebutuhan Perseroan.
As Sinarmas Bank’s business continues to grow, so the number of
employees also grew over the last 3 (three) years. The increase in the
number of employees follows a job analysis process tailored to the
Company needs.
Hingga 31 Desember 2016, jumlah karyawan Bank Sinarmas mencapai
6.942 orang, yang terdiri dari 5.387 karyawan internal (kontrak dan
tetap) dan 1.555 karyawan Non-Banking Staff yang pengelolaannya
dilakukan melalui kerjasama dengan pihak ketiga (outsourcing).
Jumlah karyawan di tahun 2016 mengalami peningkatan sebesar
0,6% jika dibandingkan dengan total karyawan di tahun 2015 yang
berjumlah 6.898 orang yang terdiri dari 5.211 karyawan internal
(kontrak dan tetap) dan 1.687 karyawan Non-Banking Staff.
The number of PT. Bank Sinarmas Tbk. employees on December 31,
2016 reached 6,942 people comprising 5,387 internal employees
(contract and permanent) and 1,555 Non-Banking Staff employees
managed through cooperation with third parties (outsourcing). The
number of employees in 2016 increased by 0.6% compared to 6,898
in 2015, which consisted of 5,211 internal employees and 1,687 NonBanking Staff.
Komposisi karyawan Bank Sinarmas 3 (tiga) tahun terakhir dapat
dilihat pada grafik berikut:
The composition of Bank Sinarmas employees for the last 3 (three)
years can be seen in the following graph:
6.898
2016
2015
6.421
6.942
Total Employee
2016
1.645
2014
1.687
2015
1.555
5.211
2016
Total Pegawai
Pegawai Outsource
Outsource Employee
4.778
5.387
Pegawai Internal (Tetap dan Kontrak)
Intern Employee (Permanent and Contract)
2015
2014
2014
Annual Report 2016
PT. Bank Sinarmas Tbk.
117
Kilas Kinerja 2015
Flashback Performance of 2015
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Tinjauan Unit-Unit Bisnis
Overview of Business Units
SUMBER DAYA MANUSIA
Human Capital
Komposisi Karyawan Berdasarkan Status Kepegawaian/Employee Composition by Employment Status
Rentang Usia
2016
2015
Range Age
Jumlah/Total
%
Jumlah/Total
%
Karyawan Tetap
3.347
48,2%
2,720
39,4%
Karyawan Kontrak
2.040
29,4%
2,491
36,1%
Contract
Outsourcing
1.555
22,4%
1.687
24,5%
Outsourcing
Jumlah
6.942
100,0%
6.898
100,0%
Permanent
Total
Komposisi Karyawan Berdasarkan Jabatan/Employee composition by level of position
Kategori Jabatan
Commissioner
Top Management
2016
2015
Jumlah/Total
%
3
40
Position Category
Jumlah/Total
%
0,0%
3
0,0%
Commissioner
0,6%
33
0,5%
Top Management
Middle Management
526
7,6%
500
7,2%
Middle Management
Lower Management
1.030
14,8%
946
13,7%
Lower Management
Staff
3.756
54,1%
3.696
53,6%
Staff
Lain-lain
1.587
22,9%
1.720
24,9%
Others
Jumlah
6.942
100,0%
6.898
100,0%
Total
Komposisi Karyawan Berdasarkan Usia/Employee composition by Age group
Rentang Usia
<20 tahun
2015
%
Jumlah/Total
%
Range Age
22
0,3%
50
0,7%
<20 year
20-<30 tahun
3.502
50,4%
3.844
55,7%
20-<30 year
30-<40 tahun
2.733
39,4%
2.374
34,4%
30-<40 year
40-<50 tahun
557
8,0%
525
7,6%
40-<50 year
>= 50 year
>= 50 tahun
Jumlah
118
2016
Jumlah/Total
128
1,8%
105
1,5%
6.942
100,0%
6.898
100,0%
Total
Komposisi Karyawan Berdasarkan Pendidikan
Pada Tahun 2016 jumlah karyawan Bank Sinarmas level Pasca Sarjana
menurun sebesar 3,4% dibandingkan tahun 2015. Namun terjadi
peningkatan pada level Sarjana sebesar 7,2% dibandingkan tahun 2015
dan level Diploma sebesar 0,9% dibandingkan tahun 2015.
Composition of Employees by Education level
In 2016 the number of Bank Sinarmas employees at the Post
Graduate level declined by 3.4% compared to 2015. However, there
was an increase in the Bachelor degree level by 7.2% compared to
2015 and Diploma level by 0.9% compared to 2015.
Peningkatan pendidikan yang terjadi pada lulusan Sarjana dan
Diploma mencerminkan bahwa Bank Sinarmas mempersiapkan
kualitas karyawan yang baik untuk pengembangan–pengembangan
bisnis Bank di masa mendatang.
The increase in graduate and diploma level education shows that
Bank Sinarmas is preparing good quality employees for future
development-the Bank’s business development in the future.
Namun demikian, hingga akhir tahun 2016 jumlah karyawan
dengan tingkat pendidikan SLTA ke bawah masih cukup besar. Hal
tersebut disebabkan Bank Sinarmas cukup banyak menggunakan
tenaga kerja outsourcing yang persyaratan pendidikannya hanya
tingkat SLTA dikarenakan pekerjaannya lebih bersifat pekerjaan
fisik.
However, at the end of 2016 the number of employees with high
school education level was down quite considerably. This was due
to Bank Sinarmas using outsourcing labor at the senior secondary
education level as the job involves more physical work.
Laporan Tahunan 2016
PT. Bank Sinarmas Tbk.
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan Konsolidasi
Consolidated Financial Statement
SUMBER DAYA MANUSIA
Human Capital
Komposisi Karyawan Berdasarkan Pendidikan/Employee composition by education
Jenjang
Pendidikan
2016
BSIM
%
2015
Outsourcing
%
BSIM
%
Outsourcing
%
Education
Range
Pasca Sarjana
113
2.1%
0
0.0%
117
2.2%
Sarjana
4151
77.1%
54
3.5%
3878
74.4%
Diploma
709
13.2%
40
2.6%
703
13.5%
39
2.3%
Diploma
SLTA
410
7.6%
1390
89.4%
511
9.8%
1538
91.2%
Senior High School
46
0.0%
Master
2.7%
Bachelor
Lain lain
4
0.1%
71
4.6%
2
0.0%
64
3.8%
Others
Jumlah
5387
100.0%
1555
100.0%
5211
100.0%
1687
100.0%
Total
Rencana Pengembangan SDM 2017
2017 HC Development Plan
Peningkatan Kualitas dan Kuantitas Rekrutmen 2017
1. Perekrutan akan tetap menggunakan source yang sama yaitu:
- Jobstreet
- Jobfair
- Media online
-Koran
- Walk Interview
- Campus Hiring
- Linkedin (kerjasama)
- Head Hunter
2.Melakukan Campus hiring di Jabodetabek yang akan dilakukan
pada beberapa Universitas terpilih.
3. Funding Development Program (FDP)
4. Corporate Banking Development Program (CBDP batch 3)
5. Frontliner Program
6.Psikotes Online
7. New Referral Program
Recruitment Strategy 2017-Improve Quantity and Quality
1. Recruitment will continue to use the same sources, namely:
-Jobstreet
-Jobfair
- Online media
-Newspapers
- Walk-in Interview
- Campus Hiring
-Linkedin (cooperation)
- Head Hunters
2. Campus hiring in Greater Jabodetabek at selected universities.
Pengelolaan & Peningkatan Kesejahteraan SDM
Bank melakukan continuous improvement dalam hal:
1. Review kompensasi dan benefit. Bank akan melakukan
perbandingan kompensasi dan benefit dengan mengikuti
Reward Survey, dimana hasil survey tersebut akan digunakan
sebagai salah satu dasar pertimbangan dalam perbaikan
kompensasi dan benefit bagi karyawan. Hal ini dilakukan dengan
tujuan agar Bank selalu dapat memberikan kompensasi dan
benefit yang kompetitif di market, memberikan reward yang
tepat atas performance karyawan, kebutuhan attract karyawan
baru, retain karyawan potensial serta motivate existing employee.
2. Membangun HCM Care, dimana HCM care ini merupakan suatu
bentuk pelayanan dari HCM kepada karyawan maupun non
karyawan dalam menangani komplain ataupun memberikan
informasi terkait kepegawaian dan proses yang ada didalamnya.
Dengan adanya helpline ini diharapkan HCM dapat meningkatkan
kualitas pelayanan ke karyawan.
HR Management & Welfare Improvement
The Bank conducts continuous improvements, such as:
1. In the compensation and benefits review, the Bank makes
compensation and benefits comparisons by following Reward
Surveys, where the survey results will be used as one of the
basic considerations in repairing the compensation and benefits
for employees. This is carried out so that the Bank can always
provide competitive compensation and benefits, providing
the right rewards for employee performance, attracting new
employees, retaining employees and motivating existing
employees.
2. Building HCM Care, which is an HCM service to employees and
non-employees in handling complaints or providing information
related to existing staffing and processes. Through its helpline,
HCM is expected to improve the quality of service to employees.
3. Funding Development Program (FDP),
4. Corporate Banking Development Program (CBDP batch 3)
5. Frontliner Program
6. Online Psycho test
7.New Referral Program
Annual Report 2016
PT. Bank Sinarmas Tbk.
119
Kilas Kinerja 2015
Flashback Performance of 2015
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Tinjauan Unit-Unit Bisnis
Overview of Business Units
SUMBER DAYA MANUSIA
Human Capital
120
Talent Mapping
Pengembangan Sumber Daya Manusia yang dilaksanakan
melalui Talent Mapping merupakan proses yang dilakukan secara
berkesinambungan sejak tahun 2015. Dengan penetapan 2 kriteria
pengukuran utama yaitu potensi dan performance, talent mapping
menjadi sarana yang tepat dalam menyediakan sumber daya
potensial untuk menunjang proses suksesi Bank. Pada tahun 2017,
talent mapping akan disempurnakan melalui penambahan parameter
technical competency disamping soft competency yang telah ada,
sekaligus melibatkan faktor lain seperti experience dan learning ability
mengacu pada pemenuhan Knowledge, Skill dan Attitude.
Talent Mapping
Human Resources Development includes a Talent Mapping process
that has been in operation since 2015. With two major measurement
criteria, namely potential and performance, talent mapping has the
means of providing potential resources to support the Bank succession
plan. In 2017, talent mapping will be enhanced with additional
technical parameters for soft competency in addition to the existing
ones, as also include other factors such as experience and learning
ability based on the fulfillment of Knowledge, Skill and Attitude.
Employee Engagement
Di akhir tahun 2016, Bank melalui pelaksanaan workshop telah
menginisiasi pelaksanaan Survey Employee Engagement di level Board
of Director, Group Head (setara), Division Head (setara), Department
Head (setara) dan beberapa di level Section Head (setara), mengacu
pada Perusahaan kategori professional services sebagai benchmark.
Berdasarkan hasil survey, Bank telah menumbuhkan engagement
yang baik melalui penyediaan kesempatan pengembangan karir
karyawan. Disisi lain, Bank akan tetap berfokus pada programprogram penunjang peningkatan Employee Engagement di beberapa
area antara lain: peningkatan kesempatan pengembangan keahlian,
sinergi dan integrasi antar unit kerja, termasuk peningkatan apresiasi
kinerja karyawan yang telah berjalan saat ini.
Employee Engagement
At the end of 2016, the Bank through a workshop initiated an
Employee Engagement Survey at the Board of Directors, Group
Head (equivalent), Division Head (equivalent), Department Head
(equivalent) level and some at the Section Head (equivalent)
level, using the companies category of professional services as a
benchmark. Based on the survey results, the Bank can foster good
engagement by providing career development opportunities. on the
other hand, the Bank remains focused on support programs such
as: skills development improvement opportunities, synergies and
integration between work units, including increasing existing employee
performances.
Pelatihan 2017
Melanjutkan kinerja di tahun sebelumnya dalam hal pengembangan
Karyawan, dimana salah satunya dilakukan dalam bentuk pelatihan
yang difokuskan pada karyawan sales dan operasional level staf
dan middle manager (Head of Operation, Relationship Manager)
baik pelatihan yang bersifat on-boarding, promosi, sertifikasi dan
refreshment, maka pada rencana pengembangan SDM di tahun
2017, selain tetap memberikan pelatihan kepada karyawan level
tersebut di atas, fokus pelaksanaan pelatihan di tahun ini dialihkan
kepada karyawan level leader baik di cabang maupun di kantor
pusat (Branch Manager, Sub Branch Manager, Division Head,
Department Head). Sejumlah pelatihan akan dipersiapkan untuk
level jabatan tersebut yang disesuaikan dengan kebutuhan dan
dinamika bisnis serta melalui analisa kebutuhan pelatihan kepada
calon peserta dan atasan calon peserta. Analisa ini diadakan
dengan tujuan agar pelatihan yang diselenggarakan tepat sasaran
dan efisien sesuai anggaran pelatihan yang telah ditetapkan.
2017 Training
Continuing on from the previous year’s employee development,
training will focus on employee sales and operational level staff and
middle manager (Head of Operation, Relationship Manager) either
through on-boarding training, promotion, certification and refreshers,
then the HC development plan in 2017, in addition to continue to
provide training for top level employees, will focus training this year
for employee at the leader level, both in the branches and in the
Head Office (Branch Manager, Sub-branch Manager, Division Head,
Department Head). Other training will be prepared for other job
levels tailored to the needs and dynamics of the business as well
as through a training needs analysis to prospective participants and
supervisor candidates. This analysis has been conducted with the aim
of organizing targeted and efficient training, for which a budget has
been set.
Laporan Tahunan 2016
PT. Bank Sinarmas Tbk.
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan Konsolidasi
Consolidated Financial Statement
SUMBER DAYA MANUSIA
Human Capital
Adapun selain penyusunan program pelatihan yang fokus ke level
leader, maka pemenuhan kualitas pelatihan juga mulai dijalankan,
seperti kontrol kualitas silabus melalui feedback peserta dan mulai
tracking performance peserta sehabis mengikuti training dimulai dari
peserta dengan background sales.
In addition to the preparation of training programs that focus on
leaders, then gradually quality training will commence, with a quality
control syllabus through participant feedback and by tracking the
performance of the participants after the training begins from
individuals with a sales background.
Selain pelatihan tatap muka/in-class, juga diadakan pembelajaran
via e-learning, dimana pendayagunaan e-Learning menjadi hal
yang signifikan dalam mencapai pemerataan belajar, sesuai dengan
tujuan utama Learning Center di Bank Sinarmas, yaitu perluasan
kesempatan belajar bagi seluruh karyawan Bank Sinarmas. Untuk
itu, pengembangan terhadap e-Learning sangat berkaitan erat
dalam mencapai tujuan tersebut di atas.
In addition to in-person/in-class training, learning via e-learning
takes place, where e-Learning has become significant in achieving
learning equality, as the main purpose of the Learning Center at Bank
Sinarmas, namely to expand educational opportunities for all Bank
Sinarmas employees, and to that end, e-Learning development is very
closely related to achieving these objectives.
Selain itu, beberapa fokus dilakukan pada e-Learning agar menjadi
semakin reliable atau bisa diandalkan dalam mencapai tujuan Bank
Sinarmas, sebagai berikut:
- Fokus pada materi e-Learning yang sesuai dengan kebutuhan
Karyawan,
- Fokus kepada pelaksanaan Pre Activity (Pre Reading dan Pre
Test) sebagai bentuk pelaksanaan Combination Learning, yang
merupakan gabungan metode pembelajaran antara e-Learning
dan pelatihan tatap muka di kelas
- Fokus kepada pelaksanaan ujian online, baik itu ujian Pre Test dan
Post test untuk semua pelatihan tatap muka di kelas
In addition, the focus on e-Learning is offered as it is more reliable in
achieving Bank Sinarmas objectives, as follows:
Dengan akan diimplementasikannya platform HCMS yang baru,
e-Learning akan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam
keseluruhan proses pengelolaan human capital.
With the HCMS platform, new e-Learning will become an integral part
in the overall process of managing human capital.
- Focus of e-Learning materials that suit the needs of employees,
- Focus on the Pre Activity (Pre Reading and Pre Test) as a form of
Combination Learning, a combination of learning methods using
e-learning and face-to-face classroom training
- Focus on online exams, be it Pre Test or Post test for all face-toface classroom training
Annual Report 2016
PT. Bank Sinarmas Tbk.
121
Kilas Kinerja 2015
Flashback Performance of 2015
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Tinjauan Unit-Unit Bisnis
Overview of Business Units
TEKNOLOGI INFORMASI
Information Technology
122
Manajemen menyadari bahwa Teknologi Informasi sangat
berperan besar dalam kegiatan perbankan baik operasional dan
non operasional. Selama 2016, Bank Sinarmas terus meningkatkan
kinerja unit kerja IT sehingga dapat terus mendukung perkembangan
Bank yang dapat meningkatkan daya saing Perusahaan. Teknologi
yang diimplementasikan berfokus pada peningkatan efektifitas dan
efisiensi kerja, serta yang berorientasi pada nasabah.
The management is aware that Information Technology is one of the
most essential factors in banking business, either for operations or
non-operations. During 2016, Bank Sinarmas continued to improve
the IT Department performance to be able to support the continuous
development and improve the competitiveness of the Bank. The
IT development focus during the year was on the improving work
effectiveness and efficiency oriented to customers’ interests.
Dalam rangka mewujudkan cita-cita Perusahaan untuk menjadi
Bank terkemuka di Indonesia, Bank Sinarmas terus melakukan
pengembangan Teknologi Informasi secara berkelanjutan sesuai
dengan IT Strategic Plan (ITSP) Bank.
In an effort to actualize the vision to be the leading Bank in Indonesia,
Bank Sinarmas continues to develop Information Technology in
accordance with the Bank’s IT Strategic Plan (ITSP).
Pengembangan Teknologi Informasi 2016
2016 Information Technology Development
Pengembangan-pengembangan IT yang telah dilakukan selama
tahun 2016 sesuai dengan roadmap ITSP, antara lain adalah sebagai
berikut:
1. Penyempurnaan Sistem ATM Switching
Untuk meningkatkan keamanan bagi nasabah dalam melakukan
transaksi dengan menggunakan Kartu ATM dan/atau Kartu
Debet serta mendukung Implementasi Standard Nasional
Teknologi Chip dan Penggunaan Personal Identification Number
Online 6 (Enam) Digit untuk Kartu ATM dan/atau Kartu Debet
yang diterbitkan di Indonesia sesuai dengan Surat Edaran Bank
Indonesia SE.No.17/52/DKSP tanggal 30 Desember 2015, Bank
Sinarmas telah melakukan penyempurnaan infrastruktur sistem
ATM Switching yang digunakan. Dengan implementasi fitur
layanan transaksi berbasis Chip/NCSICCS ini diharapkan dapat
meningkatkan kenyamanan dan keamanan nasabah dalam
bertransaksi
The IT development carried out throughout 2016, in line with the ITSP
roadmap, was as follows:
2.Penyempurnaan Front End System Teller & Customer Service
Untuk meningkatkan pelayanan bagi nasabah dalam melakukan
transaksi di counter Teller Cabang, Bank telah melakukan upgrade
release sistem front end Teller yang digunakan. Selain itu untuk
meningkatkan keamanan, Bank juga telah mengimplementasikan
penggunaan perangkat finger scanning dalam melakukan proses
otentikasi dan otorisasi transaksi oleh petugas Cabang.
2. Front End System Teller & Customer Service Improvement
Improved services for customers in counter Teller Branch
transaction, the Bank has upgraded its Teller front end system.
In addition to improving security, the Bank has also implemented
finger scanning devices as a means of authentication and
transaction authorization by Branch officers.
Dalam rangka mendukung program pemerintah terkait
penggunaan E-KTP untuk meminimalisir penggunaan KTP
ganda/palsu, maka Bank telah melakukan penyempurnaan sistem
bekerjasama dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
(Dukcapil) untuk mengimplementasikan penggunaan E-KTP
dalam proses pembukaan rekening nasabah.
Laporan Tahunan 2016
PT. Bank Sinarmas Tbk.
1. ATM Switching System Improvement
Improved security for customer transactions using ATM and/
or Debit Cards and to support the National Standards Chip
Technology and Use of Online 6 (Six) Digit Personal Identification
Number for ATM and/or Debit Cards issued in Indonesia, and
in accordance with Bank Indonesia Circular SE.No.17/52/
DKSP dated December 30, 2015, Bank Sinarmas has made
improvements to its ATM Switching system’s infrastructure. The
implementation of chip-based/NCSICCS transaction service
features is expected to improve the comfort and safety of
customers when completing their transactions.
Supported the government programs related to the use of e-ID
cards and to minimize the use of duplicate/false ID cards, the
Bank has made improvements to the system in collaboration with
the Department of Population and Civil Registration (Dukcapil) for
implementing the use of e-ID in the customer account opening
process.
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan Konsolidasi
Consolidated Financial Statement
TEKNOLOGI INFORMASI
Information Technology
3. LAKU PANDAI
Untuk mendukung program pemerintah dalam memberikan
layanan keuangan inklusif bagi masyarkat yang belum mengenal,
menggunakan, dan/atau mendapatkan layanan perbankan dan
layanan keuangan lainnya, Bank telah melakukan enhancement
pada sistem mobile banking untuk mendukung implementasi
LAKU PANDAI (Layanan Keuangan Tanpa Kantor Dalam Rangka
Keuangan Insklusif).
3. Branchless Banking
Supported the government programs to provide financial
services to the communities that do not know, use, and/or obtain
banking services and other financial services, the Bank has made
enhancements to its mobile banking system to support LAKU
PANDAI (Financial Services Without Offices in the Inclusive
Financial Context).
4. Enhancement fitur-fitur pada channel Internet Banking dan
Internet Banking Mobile Based (Simobiplus)
Untuk meningkatkan pelayanan dan memberikan kemudahan
bagi nasabah, maka Bank telah melakukan penyempurnaan pada
sistem Internet Banking dan Simobiplus dengan menambahkan
fitur-fitur seperti pendaftaran sms dan email notifikasi, pembukaan
rekening tabungan valas, pembukaan rekening deposito valas
(untuk nasabah yang telah memiliki rekening tabungan valas),
autodebet untuk melakukan top up/pengisian ulang pulsa secara
otomatis, personalisasi kartu kredit Bank Sinarmas, dll.
4. Enhanced channel features in Internet Banking and Mobile Based
Internet Banking (Simobiplus)
To improve services and provide convenience for customers,
the Bank has enhanced its Internet Banking system and
Simobiplus by adding features such as sms registration and
email notifications, savings account opening in foreign currency,
deposit accounts in foreign currency opening (for customers who
have a savings account in foreign currency ), autodebet to top
up/recharge mobiles automatically, Bank Sinarmas credit card
personalization, etc.
Tata Kelola Teknologi Informasi
Information Technology Governance
Tata kelola TI dimaksudkan sebagai pola dari otoritas atau kebijakan
terhadap aktivitas TI. Pola ini diantaranya adalah membangun kebijakan
dan pengelolaan IT Infrastructure, penggunaan TI oleh end-user secara
efisien, efektif dan aman, serta proses IT Project Management yang efektif.
IT governance is intended as a pattern of authorities or policies for IT
Activities. The pattern encompasses policies and management of IT
Infrastructure, efficient, effective and safe utilization of IT by end-users,
as well as effective IT Project Management processes.
Tata kelola TI membangun suatu sistem dimana semua pemangku
kepentingan, termasuk Direksi dan Komisaris serta pengguna internal
dan bagian terkait seperti bagian keuangan, dapat memberikan
masukan yang diperlukan untuk proses pengambilan keputusan.
Dengan adanya tata kelola TI yang baik yang berjalan di dalam suatu
Perusahaan, maka puluhan IT Process (IT Activities) yang dijalankan dapat
berjalan secara sistematis, terkendali, dan efektif. Bahkan dapat secara
efisien mengurangi biaya operasional dan meningkatkan daya saing. Oleh
karena itu aspek tata kelola TI merupakan bagian dari rencana strategis TI
yang akan selalu dievaluasi dan ditingkatkan secara berkesinambungan
sehingga dapat selalu mendukung strategi Perusahaan.
IT governance is a system in which all Stakeholders, including the
Board of Directors and Board of Commissioners, as well as internal
users and related sections, such as finance, can provide input required
for decision making processes. With good IT governance, IT processes
and IT activities can be performed systematically in a controlled
and effective manner. It also reduces operating costs efficiently and
enhances competitiveness. Hence, IT management serves as a
part of the IT strategic plan, which will constantly be evaluated and
improved so as to continuously support the Company’s strategies and
business activities.
Pengembangan Human Capital Bidang IT
Aspek pengembangan karyawan terus dikembangkan dengan
implementasi e-learning secara berkesinambungan, serta komunikasi
yang semakin solid di internal Bank dengan adanya fasilitas portal/
chatting yang dikoordinasikan dengan Helpdesk yang tersentralisasi.
Perusahaan juga selalu memberikan training yang relevan kepada
karyawan IT baik softskill maupun hardskill untuk selalu meningkatkan
kompetensi dari karyawan IT. Selain itu dalam memenuhi Human
Capital di unit kerja IT, Bank melaksanakan program kaderisasi karyawan
baru melalui IT Development Program (ITDP) untuk mendidik calon-calon
karyawan IT dan mendapatkan Human Capital yang tepat.
IT Human Capital Development
Employee development continues to be carried out with the
implementation of e-learning as well as solid communication in
the Bank through internal portal/chatting facilities coordinated by a
centralized help desk. The Company also provides relevant training
to all IT employees, either soft skills or hard skills to improve their
IT competencies. Furthermore, as an effort to meet the demand
for Human Capital in IT Division, the Bank has an IT Development
Program to educate the IT Division new employees.
Annual Report 2016
PT. Bank Sinarmas Tbk.
123
Kilas Kinerja 2015
Flashback Performance of 2015
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Tinjauan Unit-Unit Bisnis
Overview of Business Units
TEKNOLOGI INFORMASI
Information Technology
124
Rencana Strategis 2017
Dalam memasuki tahun 2017, Bank Sinarmas telah menyiapkan
rencana strategis teknologi informasi untuk semakin meningkatkan
pelayanan kepada nasabah serta mendukung kegiatan bisnis dan
operasional Bank. Rencana strategis ini mencakup seluruh aspek yaitu
Organisasi dan IT Governance, Aplikasi, dan Infrastruktur IT.
2017 Strategic Plan
As the Bank enters 2017, an IT strategic plan has been prepared
by Bank Sinarmas to improve services to the customers as well as
support the Bank’s business activities and operations. This strategic
plan encompasses all IT aspects, including IT Organization and
Governance, Applications, and Infrastructure.
Organisasi & IT Governance
1. Bank akan terus melakukan sosialisasi Visi dan Misi IT kepada
seluruh karyawan IT sehingga layanan IT akan selalu selaras
dengan Visi dan Misi Bank Sinarmas.
2. Meningkatkan manajemen proyek IT sehingga proyek-proyek
yang telah direncanakan berjalan sesuai roadmap IT.
3. Bank akan terus meningkatkan kualitas layanan IT terhadap bisnis
untuk memastikan Service Level Agreement yang memuaskan.
4. Memastikan kecukupan kebijakan dan prosedur penggunaan
IT dengan meningkatkan proses kontrol, review, sosialisasi serta
pengkajian secara berkala terhadap kebijakan-kebijakan IT.
IT Organization and Governance
1. The Bank will continue to disseminate the IT Vision and Mission to
all IT employees so that IT services will always be aligned with the
Bank Sinarmas Vision and Mission.
2. Improve IT project management so that all planned projects can
be implemented according to the IT road map.
3. The Bank will continue to improve IT service quality to the
businesses to ensure satisfying the Service Level Agreement.
4. Ensure the adequacy of IT policies and procedures by improving
and disseminating the control processes, as well as periodical
review on IT policies.
Aplikasi
1.Melakukan upgrade release untuk core banking system untuk
mendukung enterprise ready, stability, robust, memiliki support
yang baik, serta pengamanan yang memadai.
2. Melakukan penyempurnaan sistem middleware untuk mendukung
enterprise ready, stability, robust, dan memiliki support yang baik,
serta pengamanan yang memadai.
3. Mengembangkan dan menyempurnakan sistem ATM/Debit
Switching agar dapat meningkatkan layanan, keamanan dan
kemudahan baik bagi nasabah Bank maupun nasabah Bank lain
dalam bertransaksi, seperti penyempurnaan sistem agar mesin
ATM/CRM Bank dapat menerima kartu berlogo MasterCard
(ATM/CRM Acuiring), issuing kartu debit MasterCard, mendukung
implementasi PCI DSS dan NSICCS, dll sesuai dengan rencana
bisnis.
4. Melakukan penyempurnaan sistem treasury untuk mendukung
transaksi treasury baik front end maupun back end sehingga
dapat mempercepat proses otomasi, meningkatkan kontrol dan
mengurangi risiko.
5. Melakukan penyempurnaan sistem Fraud Transaction Monitoring
untuk meningkatkan keamanan transaksi sehingga indikasi
adanya fraud transaksi dapat di-monitor secara realtime, dideteksi
dan ditangani dengan cepat.
6.Mengimplementasikan wealth management system, antara lain
sistem Reksadana dan sistem Bancassurance, yang mendukung
end-to-end processing untuk produk investasi (Reksadana, ORI,
Bond dll) dan asuransi (unit link dan asuransi). Setiap transaksi
diperiksa, dicatat dan di-maintain sebagai audit trail untuk
memastikan keamanannya.
Applications
1. Perform an upgrade release for the core banking system to
support enterprise-ready, stability, robustness, well supported, as
well as with adequate safeguards.
2. Improve the system middleware to support enterprise-ready,
stability, robustness, well supported, as well as with adequate
safeguards.
3. Develop and perfect the ATM/Debit Switching system to improve
the service, safety and convenience for both bank customers and
customers of other Banks in their transactions, such as improve
the system so that the Bank ATM/CRM machine can accept
MasterCard (ATM/CRM Acuiring), issuing MasterCard debit card,
supporting the implementation of PCI DSS and NSICCS, etc. in
accordance with the business plan.
Laporan Tahunan 2016
PT. Bank Sinarmas Tbk.
4. Improve the treasury system to support treasury transactions
both from front end and back end so as to accelerate the
automation process, increase control and reduce risks.
5. Improve the Fraud Transaction Monitoring system to upgrade the
security of transactions so that indications of fraud transactions
can be monitored in realtime, detected and dealt with quickly.
6. Implement a wealth management system, including mutual funds
and Bancassurance systems, to support end-to-end processing
for investment products (mutual funds, ORI, Bonds etc) and
insurance (unit-linked and insurance), where each transaction
is checked, recorded and maintained as an audit trail to ensure
safety.
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan Konsolidasi
Consolidated Financial Statement
TEKNOLOGI INFORMASI
Information Technology
7. Mengkonsolidasi data nasabah dari beberapa aplikasi sehingga
memberikan informasi nasabah yang lengkap. Bertujuan untuk
membangun kapabilitas single view of customer sehingga dapat
melihat semua portofolio dan total exposure nasabah.
8. Meningkatkan kapabilitas aplikasi–aplikasi yang mendukung
pembiayaan Bank untuk meningkatkan kualitas aset dan tingkat
pengembalian dana, seperti pengembangan Loan Management
System, Loan Origination System (LOS) dan Collection
Management System (CMS) yang terintegrasi dengan core
banking.
9.Menyempurnakan sistem internet banking baik untuk
nasabah perorangan maupun korporasi (corporate internet
banking) dengan menambahkan fitur dan fungsi-fungsi untuk
meningkatkan layanan serta memiliki infrastruktur yang robust,
scalable, dan reliable.
10.Mengembangkan layanan pembayaran yang handal dengan
fitur baru untuk bertransaksi seperti electronic money (e-money)
ataupun cardless deposit yang memungkinkan nasabah
melakukan setor dana melalui mesin Cash Recycle Machine
(CRM) tanpa menggunakan kartu ATM.
11. Mengembangkan dan menyediakan sistem untuk mendukung
kegiatan operasional dan bisnis Bank yang efektif dan efisien,
serta pelaporan dan pemenuhan persyaratan regulator, seperti:
implementasi data warehouse, queueing system, procurement
system, sistem rekonsiliasi, risk management system, sistem
pelaporan bank berbasis XBRL, SLIK, sistem Anti Money
Laundering (AML), GL System dan Human Capital Management
system.
12. Mengembangkan dan menyediakan sistem fund transfer pricing
(FTP) untuk mengidentifikasi profitabilitas setiap lini produk dari
unit bisnis dan cabang.
13. Mengembangkan dan menyediakan sistem Point Reward untuk
memberikan fasilitas point reward dan redeem point untuk
nasabah melalui interaksi dengan Bank antara lain seperti transaksi
bill payment pada e-channel Bank Sinarmas, pengendapan dana
yang dilakukan sampai dengan waktu dan nominal tertentu, dll.
14.Mengembangkan dan menyempurnakan sistem Credit Card
(antara lain untuk mendukung rencana issuing kartu kredit
MasterCard dan Union Pay, kartu kredit CoBranding, pembayaran
contactless VISA payWave, dll) dan Merchant Business Acquiring
(antara lain untuk mendukung rencana penerimaan kartu berlogo
JCB pada mesin EDC Bank, fasilitas e-commerce acquiring,
dynamic currency converter pada mesin EDC, dll) sesuai dengan
rencana dan strategi bisnis agar dapat meningkatkan layanan,
keamanan dan kemudahan baik bagi nasabah Bank maupun
nasabah Bank lain dalam bertransaksi.
7. Consolidate customer data from multiple applications to provide
complete customer information, aimed at building the capabilities
of a single view of the customer including the customer portfolio
and total exposure.
8. Enhance the capabilities of the applications supporting Bank
financing so as to improve the quality of assets and the rate of
return, such as the Loan Management System, Loan Origination
System (LOS) and Collection Management System (CMS) that
are integrated with core banking.
9. Improve the internet banking system for both individuals and
corporate clients (corporate internet banking) by adding features
and functions to improve services with an infrastructure that is
robust, scalable, and reliable.
10. Develop a reliable payment service system with new features for
transactions such as electronic money (e-money) or cardless
deposits that allows customers to make deposits through Cash
Recycle Machine (CRM) without using an ATM card.
11. Develop and provide effective and efficient systems to support the
Bank’s business operations, as well as reporting and compliance
with regulatory requirements, such as data warehouse
implementation, queuing system, procurement system,
reconciliation systems, risk management systems, XBRL-based
bank reporting system, SLIK, Anti Money Laundering system
(AML), GL system and Human Capital Management system.
12. Develop and provide a fund transfer pricing system (FTP) to
identify the profitability of each product line in the business units
and branches.
13. Develop and provide a Reward Points system with the facility to
record reward points and redeem points for customers through
interaction with the Bank, including bill payment transactions
through the Bank Sinarmas e-channel, funds deposits up to a
certain time and nominal, etc.
14. Develop and perfect the Credit Card system (to support the plan
of issuing MasterCard and Union Pay credit cards, CoBranding
credit cards, VISA payWave contactless payments, etc.) and
Merchant Business Acquiring (to support the JCB card acceptance
plan at EDC banks, e-commerce facilities, EDC dynamic currency
converter, etc.) in accordance with plans and business strategies to
improve service, safety and convenience for both bank customers
and customers of other banks in their transactions.
Annual Report 2016
PT. Bank Sinarmas Tbk.
125
Kilas Kinerja 2015
Flashback Performance of 2015
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Tinjauan Unit-Unit Bisnis
Overview of Business Units
TEKNOLOGI INFORMASI
Information Technology
126
15.Mengimplementasikan dan mengembangkan Single Platform
untuk Business Process Management (BPM) yang terintegrasi
dan diotomasisasi dalam sebuah platform sehingga dapat
meningkatkan kinerja, efektifitas, dan efisiensi kegiatan bisnis
dan operasional, serta mendukung Bank dalam menuju era
transformasi digital.
15. Implement and develop an automated and integrated Single
Platform for Business Process Management (BPM) platform that
can improve the performance, effectiveness, and efficiency of
business activities and operations, and support the Bank in the
era of digital transformation.
Infrastruktur IT
1. Terus meningkatkan security sesuai dengan standard best
practice yang antara lain meliputi infrastructure security,
application security, security management dan security review
atas seluruh kebijakan dan prosedur IT.
2.Meningkatkan manajemen infrastruktur IT sesuai dengan
standard technology best practice seperti capacity planning
sehingga dapat mencapai service level bagi user dengan cara
‘cost effective’.
3. Meningkatkan proses monitoring dan performance tuning
sebagai langkah proaktif (mencegah permasalahan) maupun
reaktif (menyelesaikan permasalahan) untuk mencapai service
level sesuai kebutuhan bisnis.
IT Infrastructure
1. Improve security in accordance with best practices standards,
that encompasses, infrastructure security, application security,
management security and security review over all IT policies and
procedures.
2. Improve IT infrastructure management in accordance with best
technology practice standards such as capacity planning, to
reach service levels for users in a cost-effective manner.
Laporan Tahunan 2016
PT. Bank Sinarmas Tbk.
3. Improve the monitoring and performance tuning process as
proactive steps (to prevent problems) and reactive steps (to settle
problems) in order to reach service levels in accordance with
business requirements.
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan Konsolidasi
Consolidated Financial Statement
UNIT USAHA SYARIAH
Sharia Business Unit
Profil Unit Usaha Syariah PT. Bank Sinarmas Tbk.
PT. Bank Sinarmas Tbk. SHARIA BUSINESS UNITS PROFILE
Unit Usaha Syariah (UUS) PT. Bank Sinarmas Tbk. merupakan Unit
Usaha Strategis dari PT. Bank Sinarmas Tbk. yang menjalankan
sistem Perbankan melalui kegiatan operasional sesuai dengan
Prinsip Syariah. Kantor Cabang Syariah pertama mulai beroperasi
pada 18 November 2009 di Jakarta. Pendirian UUS bertujuan untuk
melayani tingginya kebutuhan masyarakat dalam memanfaatkan jasa
keuangan perbankan yang berbasiskan dual banking system, yaitu
sistem konvensional dan sistem syariah, dengan memperhatikan
keunggulan prinsip Perbankan Syariah, karena adanya Fatwa MUI
tentang bunga bank.
PT. Bank Sinarmas Tbk. Sharia Business Unit (UUS) is a Strategic
Business Unit of that runs a banking system based on Sharia
Principles. The first Sharia Branch started operations on November
18, 2009 in Jakarta. The UUS aims to satisfy the public demand for
financial banking services based on dual banking systems namely
conventional banking and especially sharia banking based on the
Indonesian Ulema Council’s law regarding bank interest.
Visi, Misi dan Nilai Sharia
SHARIA VISION, MISSION and VALUES
Visi:
Menjadi Bank Syariah yang sehat dan terkemuka di Indonesia
dengan distribusi jaringan yang lengkap dan pelayanan prima dalam
menyediakan Solusi Keuangan Perbankan Syariah.
Vision:
To become a Healthy and Leading Sharia Banking Institution in
Indonesia with a full distribution network and prime services in
providing Sharia Banking Financial Solutions.
Misi:
1. Mempersiapkan proses pemisahan (Spin-Off)-(cetak biru dan
roadmap) menjadi Bank Umum Syariah secara organik.
2. Memperluas basis nasabah, terutama dari mikro dan kecil (UMK)
hingga korporasi melalui kerjasama strategis dengan lembaga
keuangan maupun mitra usaha lainnya dengan memanfaatkan
teknologi berbasis Digital Banking.
3. Memperluas jaringan kantor untuk penetrasi pasar pada sentrasentra UMK dan sektor bisnis korporasi.
4. Meningkatan secara berkesinambungan kemampuan teknologi
dan sistem informasi bank serta Sumber Daya Insani (SDI) dalam
rangka memberikan layanan prima dan menciptakan keunggulan
kompetitif (Competitive Advantage).
5. Menciptakan produk dan/atau aktifitas unggulan yang inovatif
yang berbasis Bisnis Model Digital Banking.
6.Membudayakan sistem Manajemen Risiko sesuai prinsip
kehatian-hatian (Prudent) dan prinsip Perbankan Syariah (Islamic
Banking Principle) dalam rangka mewujudkan Tata Kelola
Perusahaan yang baik (Good Corporate Governance–GCG).
Mission:
1. Preparing Spin offf processes (blueprint and roadmap) to become
an organic Sharia Commercial Bank.
2. Customer-based expansion, especially from micro and small
enterprises (UMK) to corporate through strategic cooperation
with financial institutions and other business partners by utilizing
digital banking-based technology.
3. Expanding office network to penetrate market in UMK centers
and corporate business.
4. Continuously increasing technology and bank information
system as well as Human Capital to provide prime services and
create competitive advantages.
Nilai Sharia:
Sharing
: Senantiasa berbagi dan saling menguntungkan
Harmony
:Harmonis antara kebutuhan material, moral, dan
spiritual dalam rangka mengaktualisasikan keadilan
sosial & persaudaraan dalam masyarakat
Accountability : Dapat dipertanggungjawabkan
Reliability
: Dapat diandalkan
Integrity
: Berintegritas tinggi
Accuracy
: Akurat dan transparan dalam pelayanannya
Sharia Values:
Sharing
: Always shares and brings mutual benefit
Harmony
:Harmony between material, moral, and spiritual
needs to actualize justice and brotherhood in the
society
Accountability:Accountable
Reliability
:Reliable
Integrity
: High Intergrity
Accuracy
:Accurate and transparent services
5. Creating activities and/or featured products that are innovative
and based on the Digital Banking Model Business.
6. Incorporating a risk management system according to prudential
principles and Islamic Banking Principles to follow Good
Corporate Governance.
Annual Report 2016
PT. Bank Sinarmas Tbk.
127
Kilas Kinerja 2015
Flashback Performance of 2015
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Tinjauan Unit-Unit Bisnis
Overview of Business Units
UNIT USAHA SYARIAH
Sharia Business Unit
128
Dewan Komisaris beserta Direksi telah bersama-sama membahas,
mengkaji dan menyetujui Visi dan Misi secara mendalam dan telah
berkomitmen untuk melaksanakan hal tersebut guna menghadapi
dinamika bisnis perbankan yang selalu berubah
The Board of Commissioners and Board of Directors came together
to discuss, review and approve the Vision and Mission and are
committed to carrying it out in order to deal with the dynamics of a
banking business that is always changing.
Jejak Langkah
Milestones
1989
1989
Didirikan dengan nama PT. Bank Shinta Indonesia
The company was established under the name of PT. Bank Shinta Indonesia
1995
1995
Menjadi Bank Umum Devisa
The Company obtained Foreign Exchange Bank Status
2005
2005
PT Bank Shinta Indonesia diakuisisi oleh PT. Sinarmas Multiartha Tbk.
(Holding of Sinarmas Group)
PT Bank Shinta Indonesia was acquired by PT. Sinarmas Multiartha
Tbk. (Holding of Sinarmas group)
2006
2006
PT. Bank Shinta Indonesia berganti nama menjadi PT. Bank Sinarmas
l Total Kantor
: 15 Kantor
l Total Aset
: USD 48 miliar
l Shareholder Equity
: USD 11miliar
l Total Karyawan : 247 Orang
PT. Bank Shinta Indonesia changed its name to PT. Bank Sinarmas
lTotal Offices
: 15
lTotal Assets
: USD 48 billion
l Shareholder Equity
: USD 11 billion
lTotal Employees
: 247
2009
2009
l Mengubah Anggaran Dasar dan Menambah Modal Dasar menjadi
Rp2 Triliun dan Modal Disetor menjadi Rp525 M
l Mendapatkan Ijin untuk Pelaksanaan Wali amanat
l Mendapatkan Ijin untuk Pendirian Unit Usaha Syariah (UUS),
berdasarkan Keputusan Deputi Gubernur Bank Indonesia
No.11/13/KEP. DpG/2009 Tentang Pemberian Izin Usaha Unit
Usaha Syariah (UUS) PT. Bank Sinarmas
l Pembukaan Kantor Cabang Syariah PT. Bank Sinarmas Tbk.–
UUS pada 18 November 2009 di Jl. Cik Ditiro No. 29 Menteng,
Jakarta Pusat
l Changed the Articles of Association and Increased Authorized
Capital to Rp2 trillion and paid in Capital to Rp525 M
l Obtained license for Trustee Service
l Obtained license for establishment of Sharia Business Unit,
based on Bank Indonesia Deputy Governor Decree No.11/13 KEP.
Dp/2009 on Issuance of PT Bank Sinarmas Sharia Permit
2010
2010
l PT. Bank Sinarmas menjadi Perusahaan publik pada 31 Desember
2010
l PT. Bank Sinarmas Tbk.–UUS mendapatkan izin sebagai Bank
Devisa berdasarkan Surat Bank Indonesia No.12/599/DPbS
Tertanggal 27 April 2010
l PT. Bank Sinarmas Tbk.–UUS mendapatkan Izin Pembukaan
Kantor Kas Syariah (KKS) berdasarkan Surat ijin Bank Indonesia
No.12/1437/DPbS Tertanggal 3 September 2010 Perihal
Pembukaan Kantor di bawah Kantor Cabang Syariah Bank
Saudara.
l Pembukaan Kantor Kas Syariah (KKS) di Tanah Abang pada 30
September 2010.
l PT Bank Sinarmas became a public company on December 31,
2010
l PT. Bank Sinarmas Tbk.-UUS obtained a license as a foreign
exchange bank through Bank Indonesia Letter No. 12/599/DPbS
Dated April 27, 2010
l PT. Bank Sinarmas Tbk.-UUS got the License for Sharia Cash
Unit (KKS) by virtue of license of Bank Indonesia 12/1437/DPbS
dated September 3, 2010 regarding the Opening of an Office
under the Sharia Branch Office of Bank Saudara.
Laporan Tahunan 2016
PT. Bank Sinarmas Tbk.
l Opened PT. Bank Sinarmas Tbk. Sharia Branch Office on
November 18, 2009 at Jl. Cik Ditiro No. 29, Menteng, Central
Jakarta
l The Opening of Sharia Cash Office on September 30, 3016
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan Konsolidasi
Consolidated Financial Statement
UNIT USAHA SYARIAH
Sharia Business Unit
2011
2011
l Kondisi PT. Bank Sinarmas Tbk. per 31 Desember 2011:
n Total Kantor : 220 Kantor
n Total Aset
: Rp16.630 miliar
n Shareholder Equity : Rp1.358 miliar
n Total Karyawan
: 3.558 Orang
l Kondisi PT. Bank Sinarmas Tbk.–UUS per 31 Desember 2011:
n Total Kantor
: 2 Kantor
n Total Aset
: Rp9,36 miliar
n Shareholder Equity : Rp100 miliar
n Total Karyawan
: 61 Orang
lThe condition of PT. Bank Sinarmas Tbk. as of December 31, 2011:
nTotal Office
: Office 220
nTotal Assets
: Rp16.630 billion
n Shareholder Equity : Rp1.358 billion
nTotal Employees
: 3,558 People
l The condition of PT. Bank Sinarmas Tbk.-UUS per December 31, 2011:
nTotal Office
: 2 Offices
nTotal Assets
: Rp9.36 billion
n Shareholder Equity : Rp100 billion
nTotal Employees
: 61 People
2012
2012
l PT. Bank Sinarmas Tbk.–UUS mendapatkan Izin Pembukaan
Kantor Kas Syariah (KKS) berdasarkan Surat Izin Bank Indonesia
No.14/509/DPbS Tertanggal 9 April 2012 Perihal Pembukaan
Kantor di bawah Kantor Cabang Syariah Bank Saudara.
l Pembukaan Kantor Kas Syariah (KKS) di Pondok Kelapa, Duren
Sawit, Jakarta Timur pada 24 September 2012
l PT. Bank Sinarmas Tbk.–UUS mendapatkan Izin Pembukaan
Kantor Kas Syariah (KKS) berdasarkan Surat Izin Bank Indonesia
No.14/509/DPbS Tertanggal 23 Agustus 2012 Perihal
Pembukaan Kantor di bawah Kantor Cabang Syariah Bank
Saudara
l Pembukaan Kantor Kas Syariah (KKS) di Jl. Prof. Dr. Soepomo No.
178 A, B5, Tebet, Jakarta Selatan pada 12 September 2012
l Kondisi PT. Bank Sinarmas Tbk.-UUS per 31 Desember 2012:
n Total Kantor
: 4 Kantor
n Total Aset
: Rp879 miliar
n Shareholder Equity : Rp100 miliar
n Total Karyawan
: 78 Orang
lPT. Bank Sinarmas Tbk.-UUS got the License for Sharia Cash
Unit (KKS) by virtue of license of Bank Indonesia No. 14/509/
DPbS dated April 9, 2012 regarding the Opening of an Office
under the Sharia Branch Office of Bank Saudara.
l Opened Cash Shari’a (KKS) in Pondok Kelapa, Duren Sawit, East
Jakarta on 24 September 2012
lPT. Bank Sinarmas Tbk.-UUS got the License for Sharia Cash
Unit (KKS) by virtue of license of Bank Indonesia No. 14/509/
DPbS dated August 23, 2012 regarding the Opening of an Office
under the Sharia Branch Office of Bank Saudara.
2013
2013
l PT. Bank Sinarmas Tbk.–UUS mendapatkan izin dari Bank
Indonesia untuk membuka 24 Kantor Cabang Syariah dan 8
Kantor Kas syariah.
l PT. Bank Sinarmas Tbk.–UUS membuka cabang di 24 kantor
cabang yang tersebar di Karawang, Semarang, Lombok, Malang,
Kediri, Surabaya, Bandung, Bogor, Cirebon, Jember, Banjarmasin,
Tasikmalaya, Kudus, Padang, Jambi, Bengkulu, Denpasar,
Purwokerto, Solo, Pontianak, Medan, Lampung, Makassar, dan
Sukabumi.
l PT. Bank Sinarmas Tbk.–UUS membuka 8 Kantor Kas Syariah
yang tersebar di wilayah KKS Karawang Galuh, KKS Semarang
Ngaliyan, KKS Malang Kebon Agung, Mojokerto, KKS Surabaya
Rungkut, KKS Bandung Cibaduyut, KKS Bandung Rajawali, KKS
Pendawa Bogor.
lPT. Bank Sinarmas Tbk.-UUS receives permission from Bank
Indonesia to open 24 Sharia branches and 8 Sharia Cash Office.
lOpening of Cash Shari’a (KKS) on Jl. Prof. Dr. Supomo No. 178 A,
B5, Tebet, South Jakarta on 12 September 2012
lThe condition of PT. Bank Sinarmas Tbk.-UUS per December 31, 2012:
n Total Office
: 4 Offices
nTotal Assets
: Rp879 billion
n Shareholder Equity : Rp100 billion
nTotal Employees
: 78
lPT. Bank Sinarmas Tbk.-UUS open branches in 24 branches
in Karawang, Semarang, Lombok, Malang, Kediri, Surabaya,
Bandung, Bogor, Cirebon, Jember, Banjarmasin, Tasikmalaya,
Kudus, Padang, Jambi, Bengkulu, Denpasar, Purwokerto, Solo,
Pontianak, Medan, Lampung, Makassar, and Sukabumi.
lPT. Bank Sinarmas Tbk.-UUS opens 8 sharia cash offices in KKS
Karawang Galuh Region, KKS Semarang Ngaliyan, KKS Malang
Kebon Agung, Mojokerto, KKS Surabaya Rungkut, KKS Bandung
Cibaduyut, KKS Bandung Rajawali,KKS Pendawa Pendawa Bogor.
Annual Report 2016
PT. Bank Sinarmas Tbk.
129
Kilas Kinerja 2015
Flashback Performance of 2015
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Tinjauan Unit-Unit Bisnis
Overview of Business Units
UNIT USAHA SYARIAH
Sharia Business Unit
130
l Kondisi PT. Bank Sinarmas Tbk.–UUS per 31 Desember 2013:
n Total Kantor
: 36 Kantor
n Total Aset
: Rp1.273 miliar
n Shareholder Equity : Rp100 miliar
n Total Karyawan
: 574 Orang
lThe condition of PT. Bank Sinarmas Tbk.-UUS per December 31, 2013:
nTotal Office
: 36 Offices
nTotal Assets
: Rp1,273 billion
n Shareholder Equity : Rp100 billion
nTotal Employees
: 574 People
2014
2014
l PT. Bank Sinarmas Tbk.–UUS mendapatkan izin dari Bank
Indonesia untuk membuka 1 kantor cabang syariah yaitu Kantor
Cabang Syariah Pekalongan.
l Kondisi PT. Bank Sinarmas Tbk.–UUS di periode 2014:
n Total Kantor
: 38 Kantor
n Total Aset
: Rp1.980 miliar
n Shareholder Equity : Rp268 miliar
n Total Karyawan
: 966 Orang
lPT. Bank Sinarmas Tbk.-UUS receives permission from Bank
Indonesia to open first Islamic branch office in Pekalongan.
2015
2015
l Sebanyak 85 Kantor PT. Bank Sinarmas Tbk. dapat melayani
Layanan Syariah-LS (Office Channeling).
l PT. Bank Sinarmas Tbk.-UUS mendapatkan izin dari Otoritas
Jasa Keuangan (OJK) untuk membuka 1 Kantor Fungsional
Syariah (KFS) yang fokus operasionalisasinya pada penyaluran
pembiayaan UMK yaitu KFS Palembang yang pembukaan Kantor
Fungsional Syariah (KFS)- nya dilakukan pada 25 Januari 2016.
l Kondisi PT. Bank Sinarmas Tbk.-Unit Usaha Syariah hingga 31
Desember 2015:
n Total Kantor : 38 Kantor
n Total Layanan Syariah : 85 Layanan Syariah
n Total Aset : Rp 2.668 miliar
n Shareholder Equity : Rp 300 miliar
n Total Karyawan : 464 Orang
l85 PT. Bank Sinarmas Tbk. Offices offer Sharia Services-LS
(Office Channeling).
lPT. Bank Sinarmas Tbk.UUS receives permission from the
Financial Services Authority (OJK) to open 1 Sharia Functional
Office (KFS) that focuses its operation on SME finance portfolio
in Palembang KFS Functional Office Sharia (KFS)-on January 25,
2016.
lThe condition of PT. Bank Sinarmas Tbk.-Sharia per December
31, 2015:
nTotal Office
: 38 Offices
nTotal Sharia Service : 85 Sharia Services
nTotal Assets
: Rp 2,668 billion
n Shareholder Equity : Rp 300 billion
nTotal Employees
: 464 People
2016
2016
l Sebanyak 144 Kantor PT. Bank Sinarmas Tbk. dapat melayani
Layanan Syariah-LS (Office Channeling).
l PT. Bank Sinarmas Tbk.-UUS mendapatkan izin dari Otoritas
Jasa Keuangan (OJK) untuk membuka 2 (dua) Kantor Fungsional
Syariah (KFS) yang fokus operasionalisasinya pada penyaluran
pembiayaan UMK yaitu KFS Yogyakarta dan KFS Pekanbaru-Riau
yang pembukaan Kantor Fungsional Syariah (KFS)- nya dilakukan
pada 20 April 2016 dan pada 30 Mei 2016.
l Kondisi PT. Bank Sinarmas Tbk.-Unit Usaha Syariah hingga 31
Desember 2016:
n Total Kantor : 40 Kantor
n Total Layanan Syariah
: 144 Layanan Syariah
n Total Aset : Rp 2.915 miliar
n Shareholder Equity : Rp 300 miliar
n Total Karyawan : 579 Orang
l144 Office PT. Bank Sinarmas Tbk. offer Sharia Services-LS
(Office Channeling).
lPT. Bank Sinarmas Tbk.UUS UUS receives permission from
the Financial Services Authority (OJK) to open two (2) Sharia
Functional Offices (KFS) that focuses its operation on SME
finance portfolio in KFS Yogyakarta and KFS Pekanbaru, Riau-on
April 20, 2016 and on May 30, 2016.
Laporan Tahunan 2016
PT. Bank Sinarmas Tbk.
lThe condition of PT. Bank Sinarmas Tbk.-UUS for 2014:
nTotal Office
: 38 Offices
nTotal Assets
: Rp1,980 billion
n Shareholder Equity : Rp268 billion
nTotal Employees
: 966 People
lThe condition of PT. Bank Sinarmas Tbk.-Sharia per December
31, 2016:
nTotal Office
: 40 Offices
nTotal Sharia Service : 144 Sharia Services
nTotal Assets
: Rp 2,915 billion
n Shareholder Equity : Rp 300 billion
nTotal Employees
: 579 People
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan Konsolidasi
Consolidated Financial Statement
UNIT USAHA SYARIAH
Sharia Business Unit
Dewan Pengawas Syariah (DPS)
SHARIA SUPERVISORY BOARD (DPS)
Profil Dewan Pengawas Syariah
l (Alm.) Prof. Dr. KH. Ali Mustafa Yaqub, MA*
Warga Negara Indonesia, lahir di Batang, 2 Maret 1952, berumur
63 tahun. Beliau telah mendapat rekomendasi dari Dewan Syari’ah
Nasional-Majelis Ulama Indonesia (No.U-235/DSN-MUI/VII/2009)
serta telah lulus Fit and Proper Test dari Bank Indonesia. Beliau
diangkat sebagai Ketua Dewan Pengawas melalui Rapat Umum
Pemegang Saham PT. Bank Sinarmas Tbk. pada 20 November 2009.
Sharia Supervisory Board Profiles
l Prof. Dr. KH. Ali Mustafa Yaqub, MA
Indonesian Citizen, born in Batang on March 2, 1952, 63 years old.
He was recommended by the National Sharia Board-Indonesian
Ulema Council (No.U-235/DSN- MUI/VII/2009) and passed the
Bank Indonesia’s Fit and Proper Test. He was appointed as the
Sharia Supervisory Board Chairman through the general Meeting of
Shareholders of PT. Bank Sinarmas Tbk. on November 20, 2009.
Riwayat pendidikan beliau diawali pada 1966 di pesantren Tebuireng
Jombang, selanjutnya pada 1976 lulus tingkat Sarjana Muda di
Universitas Hasyim Asy’ari Fakultas Syariah, dan lulus gelar Sarjana
di Universitas Islam Imam Muhammad bin Saud, Riyadh Fakultas
Syariah. Pada 1985 memperoleh gelar Master Tafsir Hadits di
Universitas King Saud, Riyadh, serta beliau memperoleh gelar Doktor
di Universitas Nizamia Hyderabad, India pada 2008.
His education started in 1966 at Teburieng Islamic Boarding School,
Jombang. In 1976, he earned his baccalaureate from Universitas
Hasyim Asy’ari Fakultas Syariah, and received his bachelor degree
from Universitas Islam Imam Muhammad bin Saud, Riyadh. In 1985
he earned his Master Tafsir Hadits from Universitas King Saud, Riyadh,
and his Doctoral degree from Universitas Nizamia Hyderabad, India,
in 2008.
Beliau juga dikenal sebagai pakar ilmu hadits serta sebagai pengasuh
pesantren Luhur Ilmu Hadits Darus Sunnah, Guru Besar Ilmu Hadits
Institut Ilmu Alquran (IIQ), dan Imam Besar Masjid Istiqlal Jakarta.
Selain itu, beliau hingga saat ini menjabat sebagai wakil ketua komisi
fatwa MUI Pusat, wakil ketua badan pelaksana harian Dewan Nasional
Syari’ah MUI.
He is also well-known as a hadits experts and manager at Luhur Ilmu
Hadis Darus Sunnah Islamic Boarding School, Professor of Hadits
at Institut Ilmu Alquran (IIQ) and Imam of Istiqlal Mosque Jakarta.
He currently serves as the Law Committee Vice Chairman at the
Indonesian Ulema Council (MUI) Head Office, and as vice chairman
of daily management for the MUI’S National Sharia Board.
Keterangan: * Meninggal dunia pada 28 April 2016
Information: *Passed away on April 28, 2016
l Ahmadi Sukarno, LC. M. Ag.
Warga Negara Indonesia, lahir di Jepara, 16 Maret 1968, berumur
47 tahun. Beliau telah mendapat rekomendasi dari Dewan Syari’ah
Nasional-Majelis Ulama Indonesia (No.U-235/DSN-MUI/VII/2009)
serta telah lulus Fit and Proper Test dari Bank Indonesia. Beliau
diangkat sebagai anggota Dewan Pengawas Syari’ah (DPS) PT. Bank
Sinarmas Tbk.-Unit Usaha Syariah melalui Rapat Umum Pemegang
Saham PT. Bank Sinarmas Tbk. pada 20 November 2009.
l Ahmadi Sukarno, Lc. M. Ag.
Indonesian Citizen, born in Jepara on March 16, 1968, 49 years old.
He was recommended by the National Sharia Board-Indonesian
Ulema Council (No.U-235/DSN-MUI/VII/2009) and passed Bank
Indonesia’s Fit and Proper Test. He was appointed as a Sharia
Supervisory Board member at PT. Bank Sinarmas Tbk.-Sharia
Business Unit through the general Meeting of Shareholders of PT.
Bank Sinarmas Tbk. on November 20, 2009.
Beliau memperoleh gelar di Fakultas Syari’ah Ma’had Al ‘ulum Al
Islamiyah wal’arabiyah binaan Universitas Muhammad ibn Sa’ud, lulus
pada 1994. Selanjutnya pada 2002, lulus S2 dengan gelar Magister
Agama Islam dari Universitas Ibn Khaldun Bogor, konsentrasi Hukum
Mu’amalah Islam.
He earned his degree from Fakultas Syari’ah Ma’had Al ‘ulum Al Islamiyah
wal’arabiyah binaan Universitas Muhammad ibn Sa’ud, in 1994. In 2002,
he received his Magister of Islamic Religion degree from Universitas Ibn
Khaldun Bogor, majoring in Islamic Mu’amalah Law.
Karier beliau dimulai pada 1993 sebagai dosen Ma’had (Lembaga
Studi Islam) Sholahudin, Bogor. Lalu pada 1998 mengajar Pendidikan
Agama Islam di Institut Pertanian Bogor. Pada 2000, beliau menjadi
Sekretaris Dewan Pengawas Syari’ah Syarikat Takaful Indonesia. Sejak
2004 hingga saat ini, beliau juga menjadi anggota Dewan Pengawas
Syari’ah Asuransi Syari’ah Eka Life.
His career started in 1993 as a lecturer at Ma’had (Islamic Institute)
Sholahudin, Bogor. Later, in 1998, he taught Islamic Studies at Institute
Pertanian Bogor (IPB). He acted as Secretary of Supervisory Boards
for Syari’ah Syarikat Takaful Indonesia in 2000. Since 2004 until
present, he serves as a Supervisory Board member at Syari’ah Eka
Life.
Annual Report 2016
PT. Bank Sinarmas Tbk.
131
Kilas Kinerja 2015
Flashback Performance of 2015
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Tinjauan Unit-Unit Bisnis
Overview of Business Units
UNIT USAHA SYARIAH
Sharia Business Unit
b. Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab DPS sebagaimana
dimaksud pada butir a meliputi antara lain:
l Menilai dan memastikan pemenuhan Prinsip Syariah dalam
pedoman operasional dan produk yang dikeluarkan UUS;
l Mengawasi proses pengembangan produk baru UUS sejak
awal sampai dengan dikeluarkannya produk tersebut;
l Memberikan opini syariah terhadap produk baru dan/atau
pembiayaan yang direstrukturisasi;
l Meminta fatwa kepada Dewan Syariah Nasional untuk produk
baru UUS yang belum ada fatwanya;
lMelakukan review secara berkala atas pemenuhan Prinsip
Syariah terhadap mekanisme penghimpunan dana dan
penyaluran dana serta pelayanan jasa bank; dan
l Meminta data dan informasi terkait dengan aspek syariah dari
satuan kerja UUS dalam rangka pelaksanaan tugasnya.
Sharia Supervisory Board Duties and Responsibilities
All activities of the member of Sharia Supervisory Board have
complied with PBI regulation No. 11/10/PBI/2009 on Sharia Business
Unit regarding Sharia Supervisory Board. The Sharia Supervisory
Board duties and responsibilities are as follows:
a. Sharia Supervisory Board is in charge of and responsible for
giving advice and suggestions to the Sharia Business Unit Director
as well as supervising the Sharia Business Unit activities to stay in
line with Sharia principles.
b. The duties and responsibilities of Sharia Supervisory Board as
stated in point a include:
l Assessing and ensuring compliance with Sharia principles in
operational guidelines and products issued by UUS;
l Overseeing the development process of new UUS products
from the beginning until the release of the product;
l Giving Sharia opinions for new products and/or restructured
financing;
l Requesting a fatwa to the National Sharia Board for new UUS
products that do not have a fatwa;
l Conducting periodic reviews of fulfillment of Sharia Principles
on the mechanisms of fund raising and distribution and bank
services; and
l Requesting data and information related to sharia aspects
from UUS working units in order to implement its duties.
Penyelenggaraan Rapat Dewan Pengawas Syariah
Pada 2016, rapat DPS dilakukan secara rutin tiap 1 (satu) bulan sekali
dan hasil rapat DPS telah didokumentasi dengan baik, serta menjadi
masukan bagi UUS dalam melaksanakan kegiatan operasional.
Sharia Supervisory Board Meetings
In 2016, the Sharia Supervisory Board held regular monthly meetings
and the meeting resolutions were documented well, as well as became
inputs for the Sharia Business Units in carrying out operational activities.
Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Pengawas Syariah
Seluruh kegiatan anggota DPS telah memenuhi ketentuan PBI No.
11/10/PBI/2009 tentang Unit Usaha Syariah mengenai Dewan
Pengawas Syariah. Tugas dan tanggung jawab DPS adalah sebagai
berikut:
a. DPS bertugas dan bertanggung jawab memberikan nasihat dan
saran kepada Direktur UUS serta mengawasi kegiatan UUS agar
sesuai dengan Prinsip Syariah.
Nama/Name
Jumlah Kehadiran/Number of meetings
8/12
65%
Ahmadi Sukarno, LC, M.Ag
11/12
90%
Keterangan: * Meninggal dunia pada 28 April 2016
Information: *Passed away on April 28, 2016
Agenda Rapat
Meeting Agenda
Tanggal/Date
132
Kehadiran/Attendance
(Alm) Prof. Dr. KH. Ali Mustafa Yaqub, MA*
Agenda
21 Januari 2016
January 21, 2016
l Akad yang digunakan dalam pembiyaan beragun emas
l Produk Tabungan Simpel iB
l Pemberian hadiah untuk Kepala Sekolah penyelenggara Simpel iB
l Contract used in gold-backed financing
lTabungan Simpel iB Product
lAward prizes for School principals organizing Simpel iB
11 Februari 2016
February 11, 2016
l Update KPNO UUS (Pembukaan Kantor Fungsional Syariah di
Palembang)
l Istilah gadai diganti menjadi pembiayaan bergaun emas
l Update KDPK, Fatwa dan POJK terbaru
lUpdate KPNO UUS (Sharia Functional Office Opening in
Palembang)
lThe term lien was changed to gold-backed financing
l KDPK, Fatwa and latest POJK update
23 Maret 2016
March 23, 2016
l Relokasi KKS Tebet menjadi KKS Depok
l Progress pembukaan KFS Bantul dan KFS Pekanbaru
l Update Office Channeling
l Update Pembiayaan beragun emas
l Relocation of KKS Tebet to KKS Depok
lProgress opening KFS Bantul and KFS Pekanbaru
lUpdate Office Channeling
l gold-backed Financing Update
Laporan Tahunan 2016
PT. Bank Sinarmas Tbk.
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan Konsolidasi
Consolidated Financial Statement
UNIT USAHA SYARIAH
Sharia Business Unit
Tanggal/Date
Agenda
27 April 2016
April 27, 2016
Meeting diundur tanggal 28 April
Tanggal 28 april, Meninggalnya Ketua DPS Bapak Prof.
Dr. KH. Ali Mustafa Yaqub pada Kamis 28 April 2016
Pukul 06.00 WIB pada usia 64 Tahun alamat duka di
Pondok Pesantren Darussunnah Jalan SD Inpres Pisangan Ciputat
Meeting postponed April 28
On 28 April, due to the death of DPS Chairman Prof. Dr. KH. Ali
Mustafa Yaqub on Thursday, April 28, 2016 At 06.00 hrs at the
age of 64 at Pondok Pesantren DarussunnahJalan SD Inpres
Pisangan Ciputat
26 Mei 2016
May 26, 2016
lRencana Spin offf
l Pembahasan akad pembiayaan beragun emas (multijasa)
lPembahasan Bancassurance
l Spin offf Plan
l Discussion of gold-backed financing agreement (multiservice)
l Bancassurance discussion
30 Juni 2016
June 30, 2016
lUpdate pembiayaan beragun emas
lUpdate pengajuan OJK terkait bancassurance
l Laporan semester 1
lUpdate gold-backed financing
lUpdate OJK filings related to Bancassurance
l Reports 1st half year
10 Agustus 2016
August 10, 2016
l Pelaporan DPS trimester
l Pembahasan calon ketua DPS baru
lProgress report pembiayaan beragun emas
l DPS trimester Report
l Discussion candidate for new DPS chairman
lProgress report gold-backed financing
15 September 2016
September 15, 2016
l Info raker dan rencana Spin offf
l Update laporan DPS
l Update pembiayaan beragun emas
l Saran pengadaan tabungan umroh dan haji
lInfo raker and Spin offf plans
lUpdate DPS report
lUpdate gold-backed financing
l Suggestions for umra and hajj savings procurement
26 Oktober 2016
October 26, 2016
l Pembahasan program wisata religi
lUndangan workshop pra ijtima’ sanawi
l Update raker 2016
l Discussion on religious tourism program
lInvite workshop pre pra ijtima’ sanawi
lUpdate raker 2016
30 November 2016
November 30, 2016
l Fatwa-fatwa baru DSN
lPerkembangan Spin offf
l Program pembiayaan simas travel berkerjasama dengan
jamkrindo syariah
lNew DSN fatwa
l Spin offf developments
l Simas travel financing Program with jamkrindo syariah
28 Desember 2016
December 28, 2016
l Fatwa-fatwa baru DSN (akad Al-Ijarah Al-Maushufah Fi AlDzimmah)
l Hasil kunjungan ke DSN-MUI terkait Spin offf
l Presentasi terkait Spin offf
lNew DSN fatwa (Al-Ijarah Al-Maushufah Fi al-dhimma
contract)
l Results of visit to DSN-MUI related to Spin offf
lPresentations related to the Spin offf
Aspek Pengungkapan/Transparansi Mengenai DPS
Rangkap jabatan Sebagai anggota DPS pada lembaga keuangan
Syariah lainnya, secara jelas dilampirkan pada tabel sebagai berikut:
Nama
Name
DPS Disclosure/Transparency
Dual positions as a DPS member in other Islamic financial institutions,
is as follows:
Posisi Pada Perusahaan Lain
Position on Other Companies
Nama Perusahaan Lain
Other Company Name
(Alm) Prof. Dr. KH. Ali Mustafa Yaqub, MA
DPS
PT Asuransi Astra Buana
Ahmadi Sukarno, LC, M.Ag
DPS
PT Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG
PT Sinarmas Asset Management
Selain itu, Para DPS juga telah mengungkapkan hal-hal berikut:
a. Para DPS tidak memanfaatkan UUS untuk mengurangi
kepentingan pribadi, keluarga, dan/atau pihak lain yang
mengurangi aset atau mengurangi keuntungan UUS.
b. Para DPS tidak mengambil dan/atau menerima keuntungan
pribadi dari UUS selain remunerasi dan fasilitas lainnya ditetapkan
RUPS.
c. Para DPS tidak merangkap jabatan sebagai konsultan di seluruh
BUS dan/atau UUS.
In addition, the Sharia Supervisory Board stated that:
a. The Sharia Supervisory Board does not exploit UUS for the use of
personal, family, and/or other parties that could reduce assets or
reduce profits of UUS.
b. The Sharia Supervisory Board does not take and/or receive
personal benefits from UUS other than remuneration and other
facilities determined in the general Meeting of Shareholders.
c. The Sharia Supervisory Board does not hold concurrent positions
as consultants on any other BUS and/or UUS.
Annual Report 2016
PT. Bank Sinarmas Tbk.
133
Kilas Kinerja 2015
Flashback Performance of 2015
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Tinjauan Unit-Unit Bisnis
Overview of Business Units
UNIT USAHA SYARIAH
Sharia Business Unit
Heru Agus Wuryanto
Direktur Unit Usaha Syariah
Sharia Business Unit Director
134
Direktur Unit Usaha Syariah
Sharia Business Unit Director
PT. Bank Sinarmas Tbk. menetapkan 1 (satu) Direktur yang membawahi
Unit Usaha Syariah, di mana sejak berdirinya UUS sampai dengan saat
ini belum terdapat pergantian Direktur yang membawahi UUS.
PT. Bank Sinarmas Tbk. assigns 1 (one) Director in charge of Sharia
Business Units (UUS), where since the establishment of UUS until
today the Director in charge of UUS has not changed.
Heru Agus Wuryanto
Warga Negara Indonesia, lahir di Blitar, 7 Agustus 1966, berumur 49
tahun. Setelah lulus Fit and Proper Test dari Bank Indonesia, beliau
diangkat sebagai Direktur Kredit & Marketing Bank Sinarmas melalui
Rapat Umum Pemegang Saham PT. Bank Sinarmas Tbk. pada 9
Maret 2006. Pada 6 Oktober 2006, melalui Rapat Umum Pemegang
Saham, beliau diangkat sebagai Direktur Human Resources & General
Affair. Pada 20 November 2009, melalui Rapat Umum Pemegang
Saham, beliau diangkat sebagai Direktur General Affair & Syariah.
Pada Rapat Umum pemegang Saham 2014, sesuai dengan struktur
organisasi PT. Bank Sinarmas Tbk., beliau masih tetap dipercaya
sebagai Direktur UUS.
Heru Agus wuryanto
An Indonesian Citizen, born in Blitar on August 7, 1966, 49 years old.
After passing Bank Indonesia’s Fit and Proper Test, he was promoted
to Director of Credit & Marketing of PT. Bank Sinarmas Tbk. through
the General Meeting of Shareholders of PT. Bank Sinarmas Tbk. on
March 9, 2006. on October 6, 2006, through the General Meeting of
Shareholders, he was assigned as Director of Human Resources &
General Affairs. on November 20, 2009, through the General Meeting
of Shareholders, he was promoted as Director of General Affairs &
Sharia. At the general Meeting of Shareholders in 2014, in accordance
with the organizational structure of PT. Bank Sinarmas Tbk., he
continues to serve as Director of Sharia Business Units.
Riwayat pekerjaan beliau dimulai di Astra Credit Company pada
1990-1995. Karier selanjutnya pada 1995-1997 di PT BII Finance
Center sebagai Marketing Manager, dilanjutkan pada 1997-2002
pada tempat yang sama sebagai Area Manager, masih di Perusahaan
yang sama PT BII Finance Center tepatnya pada tahun 2002-2003
diangkat sebagai General Manager. Pada 2003 hingga 2006, beliau
bergabung dengan PT Sinarmas Multifinance dan dipercaya sebagai
Direktur.
He started his career at Astra Credit Company in 1990-1995. In 19951997, he served as a Marketing Manager at PT BII Finance Center, and
as an Area Manager in 1997- 2002 in the same company. In 20022003, also at PT BII Finance Center, he was promoted to General
Manager. From 2003-2006, he joined PT Sinarmas Multifinance and
was entrusted as a Director.
Beliau memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi, jurusan Akuntansi
pada Universitas Brawijaya Malang pada 1989. Selanjutnya pada
1999, beliau memperoleh Gelar Master pada jurusan Finance dari
Universitas Indonesia Esa Unggul Jakarta.
He earned his Bachelor Degree in Economics, majoring in Accounting,
from Universitas Brawijaya, Malang, in 1989. In 1999, he received his
Master’s degree, majoring in Finance, from Universitas Indonesia Esa
Unggul Jakarta.
Laporan Tahunan 2016
PT. Bank Sinarmas Tbk.
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan Konsolidasi
Consolidated Financial Statement
UNIT USAHA SYARIAH
Sharia Business Unit
Kriteria dan Indepedensi Direktur UUS
Direktur UUS memiliki integritas, kompetensi dan komitmen dalam
pengembangan UUS. Hal ini terbukti dari kinerja UUS dalam
pencapaian target atas pencapaian aset dan keuntungan yang
didapat. Sejauh ini selama PT. Bank Sinarmas Tbk.-UUS berjalan, tidak
terlihat adanya benturan kepentingan (conflict of interest) dari Direktur
UUS dalam menjalankan tugasnya.
Criteria and Independency of Sharia Business Unit Director
The Sharia Business Unit (UUS) Director has the integrity, competency
and commitment to develop UUS. This is proven by UUS’ performance
in achieving its targets for assets and in earning profits. So far, there
has been no occurrence of conflict of interest involving the UUS
Director in performing his duties.
Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Direktur UUS
Direktur UUS telah bertugas dan bertanggung jawab penuh baik atas
pelaksanaan pengelolaan UUS berdasarkan prinsip kehati–hatian
dan Prinsip Syariah. Direktur UUS bertanggung jawab terhadap
pelaksanaan GCG disetiap kegiatan UUS. Direktur UUS menindaklanjuti
rekomendasi hasil pengawasan DPS, hasil pengawasan Bank
Indonesia, Temuan Audit Internal maupun eksternal dan melakukan
perencanaan Manajemen Risiko yang baik dan memperhatikan
kepatuhan kegiatan UUS terhadap aturan yang ada. Adapun tanggung
jawab lain direalisasikan dalam bentuk penanganan di bidang berikut:
l Sumber Daya Manusia/Insani (SDM/I)
Direktur UUS secara terus menerus dan konsisten memberikan
arahan dalam proses pemenuhan SDM, baik untuk Kantor Pusat
maupun Kantor Cabang Syariah atau Kantor di bawah Kantor
Cabang Syariah. Peningkatan kompetensi perbankan syariah secara
berkesinambungan melalui mengikutsertakan karyawan/ti UUS dalam
berbagai pelatihan (in-class) menyangkut perbankan syariah dan
pelatihan sekaligus praktik minibanking bagi karyawan frontliners
khususnya, serta pelatihan pemahaman produk (product
knowledge) bagi karyawan Marketing. Pelatihan terhadap
karyawan tersebut dilakukan di internal Bank Sinarmas yang
didukung dengan pelatihan eksternal. Hal ini menunjukkan bahwa
Direktur UUS memiliki komitmen dan konsistensi untuk terus
mengembangkan SDM/I.
Sharia Business Unit Director Duties and Responsibilities
The UUS Director conducts and is fully responsible for the
implementation of UUS management in compliance with the
precautionary principle and the Sharia principles. The UUS Director
is responsible for the implementation of GCG in the UUS activities. The
UUS Director is responsible for following up recommendations from
the Sharia Supervisory Board’s supervision results, Bank Indonesia’s
supervision results, internal and external audit findings, constructing good
risk management planning and monitoring USS activities’ compliance
with prevailing rules. Other management responsibilities include:
l Human Capital
The UUS Director constantly and consistently provides guidance
in the process of fulfilling the need of Human Capital, both at
Head Office, Sharia Branch Offices, and Offices under the Sharia
Branch Offices. Continuous competency improvement on sharia
banking is conducted by including UUS employees in in-class
training concerning sharia banking and minibanking practice
training especially for frontliner employees, and also product
knowledge training for Marketing employees. This training is
conducted inside Bank Sinarmas and is supported with external
training. It indicates that the UUS Director has the commitment
and consistency to further develop Human Capital.
l Kepatuhan
Direktur UUS secara terus menerus dan konsisten memberikan
arahan dalam pengoperasian UUS di mana harus selalu dan wajib
mengacu pada Peraturan Bank Indonesia (PBI), Peratuan Otoritas
Jasa Keuangan, Fatwa Dewan Syariah Nasional-Majelis Ulama
Indonesia (DSN-MUI) serta aturan-aturan terkait yang berlaku.
Secara khusus, pengoperasian UUS dalam hal penyaluran dana
dalam bentuk pembiayaan dalam batasan nilai pembiayaan
tertentu, melibatkan Divisi Kepatuhan Bank Umum Konvensional
(BUK) sebagai Bank Induk untuk memberikan opininya terhadap
pembiayaan yang akan diberikan. Untuk memperkuat kepatuhan
di UUS, maka Direktur UUS menganggap perlu menempatkan
salah satu officer pada divisi kepatuhan yang paham mengenai
Prinsip-prinsip Syariah. Officer syariah tersebut telah ditempatkan
di Divisi Kepatuhan dan bertugas untuk selalu memonitor kegiatan
syariah sesuai dengan aturan yang ada.
l Compliance
The UUS Director constantly and consistently provides guidance
on UUS operations and always refers to Bank Indonesia
Regulations (PBI), Financial Services Authority Regulations,
National Sharia Board-Indonesian Ulema Council (DSN-MUI)
Laws, as well as to other related regulations. Specifically for
the UUS operations in terms of funds distribution for financing
within the limits of the value of certain financing, involving the
Commercial Bank Compliance Division (BUK) as the Main Bank
to give its opinion regarding the granted financing. To strengthen
UUS compliance, the UUS Director considered it necessary to
place a compliance officer in the division who understands the
Sharia principles. The Sharia officer has been placed in the
Compliance Division and has the duty to monitor that the sharia
activities are in accordance with existing rules.
Annual Report 2016
PT. Bank Sinarmas Tbk.
135
Kilas Kinerja 2015
Flashback Performance of 2015
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Tinjauan Unit-Unit Bisnis
Overview of Business Units
UNIT USAHA SYARIAH
Sharia Business Unit
136
Selain itu, Direktur UUS telah memberikan arahan mengenai halhal berikut:
1. Menumbuhkan budaya kerja dan budaya Perusahaan yang
senantiasa mematuhi setiap peraturan yang berlaku dengan
selalui memperhatikan prinsip kehati-hatian dan prinsip
syariah dalam mengelola usaha agar visi dan misi UUS dapat
tercapai.
2. Meningkatkan SDM/I melalui pendidikan dan pelatihan,
serta sosialisasi penerapan Know Your Customers (KYC),
Anti Pencucian Uang (APU) dan Pencegahan Pendanaan
Terorisme (PPT) secara berkesinambungan, pada seluruh
jajaran operasional UUS.
3.Meningkatkan kegiatan pengecekan dan pemantauan
terhadap pelaksanaan ketentuan APU dan PPT pada
operasional dan standar pelayanan yang telah ditetapkan.
4. Memastikan bahwa semua peraturan–peraturan intern
seperti Kebijakan, Ketentuan dan SOP serta lainnya selalu up
to date (dilakukan pengkinian) sesuai dengan perkembangan
peraturan ekstenal yang berlaku mengingat kegiatan usaha
UUS yang selalu berkembang.
In addition, the UUS Director has provided guidance regarding the
following matters:
1. Fostering working culture and company culture that complies
with all applicable regulations with regard to the precautionary
principle and sharia principles in managing business to achieve
the UUS vision and mission.
l Manajemen Risiko
Komite Manajemen Risiko untuk UUS digabung dengan Komite
Manajemen Risiko BUK atau Induknya dan Direktur UUS telah
diikutsertakan sebagai salah satu anggota Komite Manajemen
Risiko BUK atau Induknya.
l Risk Management
The UUS Risk Management Committee was merged with the
BUK or Main Bank Risk Management Committee, and the UUS
Director has been included as a member of the BUK or Main Bank
Risk Management Committee.
Sesuai dengan PBI No.13/23/PBI/2011 Tentang Penerapan
Manajemen Risiko bagi Bank Umum Syariah dan Unit Usaha
Syariah, maka Wewenang dan Tanggung Jawab Direktur UUS
adalah sebagai berikut:
1. Telah menyusun kebijakan dan strategi Manajemen Risiko
secara tertulis dan komprehensif
2. Telah bertanggung jawab atas pelaksanaan kebijakan
Manajemen Risiko dan eksposur Risiko yang diambil secara
keseluruhan
3. Telah mengevaluasi dan memutuskan transaksi yang
memerlukan persetujuannya
4. Telah mengembangkan budaya Manajemen Risiko pada
seluruh jenjang organisasi
5. Telah memastikan kompetensi SDM/I yang terkait dengan
Manajemen Risiko
6. Telah melaksanakan kaji ulang secara berkala untuk
memastikan:
a. Keakuratan metodologi penilaian Risiko
b. Kecukupan implementasi sistem informasi Manajemen
Risiko, dan
c. Ketepatan kebijakan, prosedur, dan penetapan limit Risiko
According to Bank Indonesia Regulation No. 13/23/PBI/2011 on
the Implementation of Risk Management for Sharia Commercial
Banks and Sharia Business Units, the UUS Director’s authorities
and responsibilities are as follows:
1. Formulating written and comprehensive Risk Management
policies and strategies
2. Responsible for the implementatiing Risk Management
policies and Risk exposures as a whole
Laporan Tahunan 2016
PT. Bank Sinarmas Tbk.
2. Improving the quality of human capital through education and
training, and through socialization on Know your Customers
(KYC), Anti-Money Laundering (APU) and Anti-Terrorist Financing
(PPT) on an ongoing basis in the whole operational range of UUS.
3. Improving the quality of measurement and monitoring activities
for the implementation of APU and PPT regulations based on the
determined operational and service standards.
4. Ensuring all internal regulations such as Policies, Terms and SOP
and other regulations, are up to date with the development of the
applicable external regulations given the continuous development
of the UUS business activities.
3. Evaluating and Deciding transactions that requires approval
4. Developing a Risk Management culture at all levels of the
organization
5. Ensuring the competency of Human Capital in relation to
Risk Management
6. Carrying out regular reviews to ensure:
a. The accuracy of Risk assessment methodologies
b. The adequacy of the Risk Management information system,
and
c. The accuracy of policies, procedures and the establishment
of Risk limits
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan Konsolidasi
Consolidated Financial Statement
UNIT USAHA SYARIAH
Sharia Business Unit
Dalam rangka melaksanakan wewenang dan tanggung jawabnya,
Direktur UUS telah memiliki pemahaman yang memadai
mengenai Risiko yang melekat pada seluruh aktivitas fungsional
dan operasional UUS dan telah mampu mengambil tindakan
yang diperlukan sesuai dengan profil Risiko UUS.
In order to carry out its authorities and responsibilities, UUS
Director has an adequate understanding of Risks inherent in all
functional and operational activities of UUS and has been able
to take necessary actions in accordance with UUS Risk profile.
Di samping itu, Direktur UUS secara terus menerus dan konsisten
memberikan arahan untuk meninjau kembali kemungkinan–
kemungkinan atau potensi risiko–risiko yang dapat terjadi dalam
pengelolaan dan pengoperasian UUS.
In addition, the UUS Director constantly and consistently provides
guidance to review the possibilities or potential risks that can
occur in UUS management and operation.
Apabila terjadi penyaluran dana dalam bentuk pembiayaan
yang bermasalah, maka sesuai dengan PBI No. 13/9/2011, SEBI
10/9/PBI/DPbS dan 13/34/PBI/DPbS tentang Restrukturisasi
Pembiayaan Bagi BUS dan UUS, Direktur UUS telah memberikan
arahan mengenai penyusunan Kebijakan dan Standard Operating
Procedure (SOP) yang merupakan bagian dari Kebijakan
Manajemen Risiko UUS. Penyusunan SOP Restrukturisasi
Pembiayaan yang terkait dengan aspek Prinsip Syariah, telah
dilakukan secara koordinatif dengan DPS.
In case of troubled funds distribution in the financing, in
accordance with Bank Indonesia Regulation No. 13/9/2011, SEBI
10/9/PBI/DPbS and 13/34/PBI/DPbS on Financing Restructuring
for BUS and UUS, the UUS Director has provided guidance on
the formulation of Policies and Standard Operating Procedure
(SOP) which form part of the UUS Risk Management Policy. The
formulation of Financing Restructuring SOP is related to Sharia
principles, and has been carried out in coordination with DPS.
l Teknologi Informasi
Saat ini, UUS telah mempunyai sistem S1 CS syariah yang
sebelumnya menggunakan Sistem T24 Syariah untuk pengecekan
informasi nasabah demi terciptanya proses KYC dalam UUS.
Untuk kedepannya, Direktur UUS akan terus mengembangkan
sarana dan prasarana dalam hal pengembangan yang
berkelanjutan pada sistem Islamic Core Banking yang terpisah
dari Core Banking BUK atau Bank Induknya.
l Information Technology
Currently, the UUS already has an S1 CS Sharia system
(previously used T24 Sharia System) to check customers’
information in order to realize the KYC process in UUS. For the
future, the UUS Director will continue to develop facilities and
infrastructure in terms of sustainable development in the Islamic
Core Banking system, which is separate to the BUK or Main Bank
Core Banking system.
l Pengembangan Jaringan dan Infrastruktur Kantor
Direktur UUS secara terus menerus dan konsisten memberikan
arahan mengenai pengembangan jaringan dan infrastruktur
kantor sesuai dengan RBB Tahun 2017-2019 yang telah disetujui
oleh Regulator.
l Office Network and Infrastructure Development
The UUS Director constantly and consistently provides guidance
on the office network and infrastructure development in
accordance with the 2017-2019 RBB that has been approved by
the Regulator.
Terhitung sejak didirikannya dan disetujuinya baik secara prinsip
maupun usaha hingga akhir 2016, sudah terdapat 27 (dua puluh
tujuh) Kantor Cabang Syariah (KCS) dan 10 (sepuluh) Kantor Kas
Syariah (KKS), dan 3 (tiga) Kantor Fungsional Syariah (KFS) serta
ke depannya akan ada Kantor Fungsional Syariah lagi yang akan
dibuka di tahun berikutnya. Hal ini menunjukkan suatu niatan
dari Direktur UUS untuk terus berkomitmen mengembangkan
UUS baik dari sisi kelembagaan dan SDM/I (Segi Kuantitas dan
Kualitas).
From the establishment and approval of its principles and effort
until the end of 2016, there are 27 (twenty seven) Branch Offices
(KCS) and 11 (eleven) Sharia Cash Units (KKS), and three (3)
Sharia Functional Offices (KFS ) as well as in the future more
Sharia Functional Offices to be opened in the next year. This
suggests an intention by the UUS Directors to continue to commit
to UUS development, both in terms of institutional and human
capital/I (In terms of quantity and quality).
Annual Report 2016
PT. Bank Sinarmas Tbk.
137
Kilas Kinerja 2015
Flashback Performance of 2015
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Tinjauan Unit-Unit Bisnis
Overview of Business Units
UNIT USAHA SYARIAH
Sharia Business Unit
Dalam RBB Tahun 2017-2019, UUS melaporkan rencana
Relokasi KCS dan Pembukaan Kantor di Bawah KCS yaitu KFS
di luar Provinsi DKI Jakarta, bersamaan dengan itu Direktur UUS
telah memberikan arahan agar persiapan kajian-kajian potensi
ekonomi serta dokumen pelengkap lainnya agar dilakukan,
sehingga proses pelaporan rencana pembukaan KCS dan Kantor
di Bawah KCS (KKS) dapat ditindak lanjuti lebih cepat secara
berkesinambungan.
138
In the 2017-2019 RBB, UUS reported plans to relocate KCS
and to open offices below the KCS is the KFS is outside Jakarta,
together with the UUS Director giving directives for the preparation
of a study on potential economic and other complementary
documents in order to process the plan to open KCS offices below
and KCS (KKS) more quickly on an ongoing basis.
Hingga tahun 2016 UUS PT. Bank Sinarmas , Tbk mendapatkan izin
dari Otoritas untuk membuka Kantor di luar DKI Jakarta sebanyak
26 Kantor Cabang Syariah (KCS) 7 Kantor Kas Syariah (KKS), dan
3 Kantor Fungsional Syariah (KFS). 26 KCS tersebar di Karawang,
Semarang, Lombok, Malang, Kediri, Surabaya, Bandung, Bogor,
Cirebon, Jember, Banjarmasin, Balikpapan,Tasikmalaya , Kudus,
Padang, Jambi, Bengkulu, Denpasar, Purwokerto, Pekalongan, Solo,
Pontianak, Medan, Lampung, Makassar, dan Sukabumi. 7 KKS
tersebar diwilayah Karawang, Ngaliyan, Kebon Agung Malang,
Mojokerto, Rungkut Surabaya, Cibaduyut Bandung, dan Rajawali
Bandung, 3 KFS tersebar diwilayah Palembang, Pekanbaru-Riau,
dan DI Yogjakarta
In 2016, PT. Bank Sinarmas Tbk.UUS obtained permission from
the authorities to open 26 Branch Offices (KCS) outside Jakarta,
8 Sharia Cash Units (KKS) Outside Jakarta (4 KKS), and 3 Sharia
Functional Offices (KFS). The 26 KCS are located in Karawang,
Semarang, Lombok, Malang, Kediri, Surabaya, Bandung, Bogor,
Cirebon, Jember, Banjarmasin, Balikpapan, Tasikmalaya , Kudus,
Padang, Jambi, Bengkulu, Denpasar, Purwokerto, Pekalongan,
Solo, Pontianak, Medan, Lampung, Makassar, and Sukabumi.
The 8 KKS are located in Karawang, Ngaliyan, Kebon Agung
Malang, Mojokerto, Rungkut Surabaya, Cibaduyut Bandung,
Rajawali Bandung, Pendawa Bogor, and the 3 KFS are located in
Palembang, Pekanbaru, Riau, and DI Yogyakarta
Selain dari pada itu, UUS PT. Bank Sinarmas Tbk., juga telah
membuka Layanan Syariah (LS) di sekitar 144 Kantor Bank
Umum Induk Konvensional (BUK)
Also, PT. Bank Sinarmas Tbk.UUS, has opened Sharia Services
(LS) in approximately 144 Conventional BUK offices.
l Pengembangan Produk dan Jasa Layanan Perbankan Syariah
Direktur UUS secara terus menerus dan konsisten memberikan
arahan mengenai pengembangan produk dan jasa layanan
perbankan syariah dengan mengacu pada PBI dan Fatwa Dewan
Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (DSN–MUI) serta
sesuai dengan prinsip kehati-hatian dan prinsip syariah.
l Product Development and Sharia Banking Services
The UUS Director continuously and consistently provides
guidance on the development of sharia banking products and
services by referring to PBI and National Sharia Board Fatwa
Indonesian Ulema Council (DSN-MUI), and with the prudential
and sharia principles.
Arahan dari Direktur UUS mengenai pengembangan produk
dan jasa layanan perbankan syariah telah tertuang dalam RBB
Tahun 2017-2019 khususnya produk baru, baik itu produk Bank
maupun produk Non Bank (Bancassurance). Namun, dalam
rangka mengembangkan serta mengakselerasi produk yang
telah eksis, Direktur UUS juga telah memberikan arahan untuk
selalu dilakukan kajian, benchmarking dengan Industri Perbankan
Syariah dan Industri Perbankan Konvensional terutama pada
aspek keunggulan, fitur, dan manfaat produk dan jasa layanan.
Directives from the UUS Director regarding Islamic banking
services products and services development were launched in
the 2017-2019 RBB in particular new products, including Bank
and Non-Bank products (Bancassurance). However, in order to
develop and accelerate the existing products, the UUS Director
has also issued directives to research, benchmark within the
Islamic Banking and Conventional Banking industry, especially
in terms of excellence, features and benefits of products and
services.
Selain dari pada itu, Direktur UUS juga telah memberikan arahan
terkait dengan pembenahan Kebijakan, Ketentuan dan SOP
Produk dan Layanan Jasa Syariah UUS.
In addition, the UUS Director also provided guidance related to the
improvement of Sharia UUS policies, terms and SOP for Products
and Services.
Laporan Tahunan 2016
PT. Bank Sinarmas Tbk.
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan Konsolidasi
Consolidated Financial Statement
UNIT USAHA SYARIAH
Sharia Business Unit
l Treasury
Direktur UUS secara terus menerus dan konsisten memberikan
arahan mengenai fungsi Treasury UUS dengan arahan sebagai
berikut:
1. Telah mengoptimalkan fungsi Treasury dalam pengelolaan
likuiditas Bank, dengan tetap memenuhi ketentuan yang
berlaku, seperti GWM (rupiah dan valas) dan lain–lain.
2. Telah meningkatkan dan mengakselerasi fungsi Treasury
sebagai profit center dengan memfokuskan pada produk–
produk yang sudah ada, seperti transaksi Sertifikat Investasi
Mudharabah Antarbank (SIMA) dan surat berharga lainnya.
3. Berkesinambungan meningkatkan kualitas SDM/I melalui
pendidikan dan pelatihan untuk mengurangi human error
dengan target: Zero Defect.
l Treasury
The UUS Director continuously and consistently directed the UUS
Treasury function with the following directives:
l Operasional
Direktur UUS secara terus menerus dan konsisten memberikan
arahan mengenai fungsi Operasional UUS dengan arahan
sebagai berikut:
1.Telah menyempurnakan pedoman–pedoman tertulis
mengenai sistem dan prosedur operasional serta administrasi
pembiayaan agar dalam pelaksanaan sehari–hari dapat
berjalan lancar dan benar.
2. Meningkatkan fungsi kontrol pada seluruh aspek kegiatan
operasional UUS dan KCS setiap harinya.
3. Meningkatkan fungsi pengendalian dan pengawasan internal
(SKAI Syariah) pada seluruh aspek kegiatan operasional
secara periodik.
4. Meningkatkan keakuratan penyediaan data dan informasi
untuk laporan regulator (LHBUS, LBUS, SID, LBBUS, dan lainlain) yang dibuat dan laporkan secara tepat waktu.
5. Meningkatkan kualitas SDM/I di kegiatan operasional melalui
pendidikan dan pelatihan bersertifikat.
l Operational
The UUS Director continuously and consistently directs on UUS
Operational functions with the following directives:
Komite di Bawah Direksi UUS
Committees Below the UUS Board of Directors
Kelengkapan dan pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direktur
UUS dibantu dengan dibentuknya beberapa Komite, yaitu:
To assist in the completion and implementation of the UUS Director dues
and responsibilities, they have established several Committees, namely:
Komite Penyaluran Dana Syariah (KPDS)
Komite Penyaluran Dana Syariah dibentuk berdasarkan No. SK.
001/2014/DIR3-Syariah tertanggal 13 Januari 2014. Komite ini
bertugas dan bertanggung jawab atas pemberian persetujuan atau
keputusan pembiayaan, di mana masing-masing anggota diberi limit
tertentu, namun tetap menjamin keputusan pembiayaan yang objektif
dengan kualitas pembiayaan yang baik, maka setiap keputusan
pembiayaan pada prinsipnya tidak dapat diputuskan oleh satu orang
saja, melainkan hasil keputusan bersama yaitu hasil keputusan
quorum KPDS.
Sharia Funds Distribution Committee (KPDS)
The Sharia Fund Distribution Committee was established through
No. SK. 001/2014/DIR3-Syariah dated January 13, 2104. The
Committee is in charge and responsible for granting approvals for
financing decisions, where each member is given a certain limit, but to
ensure that financing objective decisions and made with good quality
financing, every financing decision cannot be decided by one person
only, but rather decided by a joint decision, namely the decision from
the KPDS quorum.
1. To optimize the Treasury function in managing the Bank’s
liquidity in compliance with requirements, such as GWM
(Rupiah and foreign exchange) and others.
2. To improve and accelerate the Treasury function as a profit
center with a focus on existing products, such as Mudharabah
Antarbank (SIMA) and other securities transactions.
3. To continously improve the quality of human caital through
education and training to reduce human error with the targest:
Zero Defect.
1. To enhance written guidelines on systems and operational
procedures and the administration of financing so the
everyday implementation can run smoothly and properly.
2. To improve the control functions in all UUS and KCS
operational activities every day.
3. To improve the function of internal control and supervision
(SKAI Sharia) in all aspects of operational activities
periodically.
4. To improve the accuracy of of data and information for
reporting to the regulators (LHBUS, LBUS, SID, LBBUS, and
others), so they are compiled and reported in a timely manner.
5. To improve the quality of human capital/I in operational
activities through certified education and training.
Annual Report 2016
PT. Bank Sinarmas Tbk.
139
Kilas Kinerja 2015
Flashback Performance of 2015
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Tinjauan Unit-Unit Bisnis
Overview of Business Units
UNIT USAHA SYARIAH
Sharia Business Unit
140
Komite Investasi Syariah (KIS)
Komite Investasi Syariah dibentuk berdasarkan No. SK. 005/2009/
DIR3-UUS tertanggal 17 November 2009. Tugas, tanggung jawab dan
wewenang KIS adalah sebagai berikut:
1. Setiap Keputusan Investasi pada prinsipnya tidak dapat
diputuskan oleh satu orang saja, melainkan hasil keputusan
bersama yaitu hasil keputusan quorum Komite Investasi Syariah
(KIS), agar menjamin keputusan Investasi yang objektif dengan
kualitas Surat Berharga yang baik
2.Keputusan quorum berdasarkan Ketentuan Batas Wewenang
Pemutus Investasi. Quorum dianggap sah apabila dihadiri oleh
minimal 2/3 (duapertiga) anggota Komite Investasi Syariah (KIS)
dan disetujui oleh minimal 50% dari yang hadir.
3. Investasi hanya dapat dilakukan untuk Surat Berharga Syariah,
antara lain Obligasi Syariah (Ijarah), Obligasi Syariah (Mudharabah),
Reksadana Syariah dan Surat Berharga Syariah lainnya yang telah
sesuai dengan fatwa yang telah dikeluarkan oleh Dewan Syariah
Nasional Majelis Ulama Indonesia (DSN- MUI).
4. Investasi hanya dapat dilakukan untuk kualitas Surat Berharga
Syariah, yang mana diakui berdasarkan nilai pasar ditetapkan
memiliki kualitas Lancar sepanjang memenuhi persyaratan:
a. Aktif diperdagangkan di bursa efek di Indonesia;
b. Terdapat informasi nilai pasar secara transparan;
c. Telah diterima imbalan dalam jumlah dan waktu yang tepat,
sesuai perjanjian;
d. Belum jatuh tempo.
5. Kualitas Surat Berharga Syariah yang diakui berdasarkan harga
perolehan atau yang diakui berdasarkan nilai pasar, namun tidak
aktif diperdagangkan di bursa efek di Indonesia dan/atau tidak
terdapat informasi yang transparan, ditetapkan memiliki kualitas
Lancar, apabila:
a. Memiliki peringkat investasi (investment grade) atau lebih
tinggi yang diterbitkan oleh lembaga pemeringkat (rating
agency) yang diakui oleh Bank Indonesia dan diterbitkan
dalam waktu satu tahun terakhir;
b. Telah diterima imbalan dalam jumlah dan waktu yang tepat,
sesuai perjanjian; dan
c. Belum jatuh tempo.
Sharia Investment Committee (KIS)
The Sharia Investment Committee was established through SK.
No. 005/2009/DIR3-UUS dated November 17, 2009. The duties,
responsibilities and authorities of KIS are as follows:
1. Each Investment Decision in principle cannot be decided by one
person only, but rather based on the result of a joint decision
by the Sharia Investment Committee (KIS) quorum to ensure
investment decisions are to ensure good quality Securities.
Asset & Liability Management Committee (ALCO) Syariah
Asset & Liability Management Committee (ALCO) Syariah dibentuk
berdasarkan No. SK. 003/2013/DIR3-UUS tertanggal 19 Juli 2013.
Pembentukan ALCO Syariah bertujuan untuk mengevaluasi dan
memutuskan pengendalian risiko pengelolaan asset dan liability untuk
meraih pangsa pasar dan memperoleh Net Income Margin (NIM)
sesuai dengan target yang ditentukan dengan tetap menerapkan
prinsip kehati-hatian.
Sharia Asset & Liability Management Committee (ALCO)
The Sharia Asset & Liability Management Committee (ALCO) was
established through No. SK. 003/2013/DIR3-UUS dated July 19,
2013. The establishment of the Sharia ALCO aims to evaluate and
decide control of asset and liability risks management to gain market
share and gain Net Income Margin (NIM) in accordance with specified
targets while still applying the prudential principle.
Laporan Tahunan 2016
PT. Bank Sinarmas Tbk.
2 Quorum decisions, based on the Investment Limit Authority, are
considered valid if attended by at least 2/3 (two-thirds) of the
Sharia Investment Committee (KIS) and approved by at least
50% of those present.
3. Investments can only be made for Sharia Securities, including
Sharia Bonds (Ijarah), Sharia Bonds (Mudharabah), Sharia Mutual
Funds and other Sharia Securities in accordance with the fatwa
issued by the National Sharia Board Fatwa Indonesian Ulema
Council (DSN-MUI).
4. Investments can only be made for the quality of Sharia Securities
that are recognized based on the market values determined by
fulfilling the requirements of Current qualities as follows:
a. Actively traded on stock exchanges in Indonesia;
b. Has transparent information on market value;
c. Has received compensation for the right amount and time, in
accordance with the agreement;
d. Not yet matured.
5. The quality of Sharia Securities is recognized based on cost or
recognized by market value, but are not actively traded in stock
exchange in Indonesia and/or does not contain transparent
information, has a Current quality, if:
a. Has an investment grade or higher issued by a rating agency
which is recognized by Bank Indonesia and issued within the
past year;
b. Has received compensation for the right amount and on time
according to the agreement; and
c. Not yet matures.
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan Konsolidasi
Consolidated Financial Statement
UNIT USAHA SYARIAH
Sharia Business Unit
Komite Asset & Liability Management (ALMA) Syariah
Komite Asset & Liability Management (ALMA) Syariah dibentuk
berdasarkan No. SK. 002/2015/DIR3-UUS tertanggal 26 Januari
2015. Asset & Liability Management (ALMA) Syariah memiliki tugas
dan tanggung jawab sebagai Manajemen Likuiditas, Manajemen Gap,
dan Manajemen Pricing.
Sharia Asset & Liability Management Committee (ALMA)
The Sharia Asset & Liability Management Committee (ALMA)
was established based on Decree No.SK.002/2015/DIR3-UUS
dated January 26, 2015. The Sharia Asset & Liability Management
(ALMA) duties and responsibilities cover Liquidity Management, Gap
Management, and Pricing Management.
Komite Bagi Hasil Pendapatan (KBHP)
Komite Bagi Hasil Pendapatan (KBHP) dibentuk berdasarkan No.
SK. 002/DIR3-UUS tertanggal 19 Juli 2013. Komite Bagi Hasil
Pendapatan (KBHP) berkewajiban dan berwenang untuk menentukan
dan menetapkan bagi hasil keuntungan, dengan fungsi sebagai berikut:
1. Memberi masukan kepada Direksi dan Dewan Pengawas Syariah
(DPS) dalam rangka menetapkan Nisbah untuk Dana Pihak Ketiga.
2. Menentukan dan menetapkan pemberian besarnya margin, nilai
sewa dan bagi hasil untuk aktiva produktif.
3. Menentukan dan menetapkan prioritas pendapatan yang akan
dibagi hasilkan ke Nasabah Dana Pihak Ketiga.
4. Menentukan dan menetapkan Bonus untuk Dana Pihak Ketiga
dengan skema Wadiah.
5. Menentukan dan menetapkan Sistem Perhitungan Bagi Hasil.
Profit Sharing Committee (KBHP)
The Profit Sharing Committee (KBHP) was established through
Decree No. SK. 002/DIR3-UUS dated Juli 19, 2013. The Profit Sharing
Committee (KBHP) has responsibilites and authorities to determine
and set profit sharing for the following functions:
1.Provides input to the Board of Directors and the Sharia Supervisory
Board (DPS) in order to set ratios for Third Party Funds.
2. Determines and specifies the provision amount of margin, the
value of the lease and for sharing profit for productive assets.
3. Determines and specifies prioritity revenue which will be shared to
Third Party Funds Customers.
4. Determines and specifies Bonuses for Third Party Funds within
the Wadiah scheme.
5. Determines and specifies Calculation of Profit Sharing System.
Komite Kewenangan Reschedule & Write Off Pembiayaan Mikro iB
Komite Kewenangan Reschedule & Write Off Pembiayaan Mikro iB
dibentuk berdasarkan No. SE.031/DIR3-UUS tanggal 29 Desember
2014. Komite ini berfungsi menjaga tingkat “Non Performing Loan”
dan mendukung kelancaran operasional di lapangan, dengan tugas
mengatur perihal kewenangan rescheduling, reconditioning, atau
lainnya dalam rangka penyehatan pembiayaan..
iB Micro Financing Reschedule & Write Off Authority Committee
The iB Micro Financing Reschedule & Write Off Authority Committee
was established based on Decree No.SE.031/DIR3-UUS dated
December 29, 2014. The committee’s functions is to maintain the “Non
Performing Loan” level and support the smoothness of operations
in the field, with duties to manage matters related to rescheduling,
reconditioning, and others to create sound financing.
Komite Kebijakan Pembiayaan Syariah (KKPS)
Komite Kebijakan Pembiayaan Syariah (KKPS) dibentuk berdasarkan
No. SK. 004/DIR3-UUS tertanggal 17 November 2009. Komite
ini berkewajiban untuk menyusun dan memelihara Kebijakan
Pembiayaan Syariah.
Sharia Financing Policy Committee (KKPS)
The Sharia Financing Policy Committee (KKPS) was established
based on Decree No.SK.004/DIR3-UUS dated November 17, 2009.
This committee is responsible for preparing and maintaining the
Sharia Financing Policy.
TINJAUAN OPERASI PER SEGMEN USAHA
OPERATIONAL REVIEW PER BUSINESS SEGMENT
Pelaksanaan Prinsip Syariah Dalam Kegiatan Penghimpunan Dana
Pelaksanaan prinsip syariah dalam penghimpunan dana melalui
penerapan akad–akad Syariah yang berlaku diantaranya produk yang
diterbitkan PT. Bank Sinarmas Tbk.-UUS adalah sebagai berikut:
1. Rekening Giro Simas iB menggunakan akad Mudharabah Muthlaqah
dan Wadi’ah;
2. Rekening Tabungan Simas iB menggunakan akad Mudharabah
Muthlaqah dan Wadi’ah;
3. Rekening Tabungan Simas Gold iB menggunakan akad Mudharabah
Muthlaqah;
4. Rekening Tabunganku iB menggunakan akad Wadi’ah;
5. Rekening Tabungan SimPel iB menggunakan akad Wadi’ah;
Implementation of Sharia Principles in Fundraising Activities
Implementation of sharia principles in fundraising through Sharia
applied contract agreement products of PT. Bank Sinarmas Tbk.-UUS
are as follows:
1. Giro Simas iB using Mudharabah Muthlaqah and Wadi’ah
contract;
2. Tabungan Simas iB using Mudharabah Muthlaqah and Wadi’ah
contract;
3. Tabungan Simas Gold iB using Muthlaqah Mudharabah contract;
4. Tabunganku iB using Wadi’ah contract;
5. Tabungan SimPel iB using Wadi’ah contract;
Annual Report 2016
PT. Bank Sinarmas Tbk.
141
Kilas Kinerja 2015
Flashback Performance of 2015
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Tinjauan Unit-Unit Bisnis
Overview of Business Units
UNIT USAHA SYARIAH
Sharia Business Unit
6. Deposito Berjangka iB menggunakan akad Mudharabah Muthlaqah;
7. Deposito Spesial iB menggunakan akad Mudharabah Muthlaqah;
8. Sertifikat Investasi Mudharabah Antar Bank (SIMA).
6. Deposito Berjangka iB using Muthlaqah Mudharabah contract;
7. Deposito Spesial iB using Muthlaqah Mudharabah contract;
8. Sertifikat Investasi Mudharabah Inter Bank (SIMA).
Guna menghindari dari kemungkinan risiko yang akan terjadi, maka
semua penghimpunan dana dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan.
All funds raised are guaranteed by the Deposit Insurance Agency to
avoid the possibility of risks that may happen.
Pelaksanaan Prinsip Syariah Dalam Kegiatan Penyaluran Dana
Pelaksanaan prinsip syariah dalam penyaluran dana melalui penerapan
akad–akad Syariah yang berlaku, diantaranya produk yang diterbitkan PT.
Bank Sinarmas Tbk.-UUS sebagai berikut:
1. Pembiayaan modal kerja
a.Akad Murabahah
b.Akad Mudharabah
c.Akad Ijarah
2. Pembiayaan investasi
a.Akad Murabahah
b.Akad Ijarah Muntahiyah Bit Tamlik (Sale and lease back)
3. Pembiayaan konsumsi
a.Akad Ijarah multijasa
b.Akad Murabahah
c.Akad Ijarah Muntahiyah Bit Tamlik (Sale and lease back)
d.Akad Qard
Sharia Principles in Funds Distribution
The sharia principles in funds distribution for funds through sharia
applied contract agreement products in PT. Bank Sinarmas Tbk.-UUS
are as follows:
1. Working capital financing
a. Murabahah contract
b. Mudharabah contract
c. Ijarah contrac
2. Investment financing
a. Murabahah contract
b. Bit Muntahiyah Tamlik Ijarah contract (Sale and lease back)
3. Consumption financing
a. Ijarah multiservice contract
b. Murabahah contract
c. Bit Muntahiyah Tamlik Ijarah contract (Sale and lease back)
d. Qard contract
Selain itu, Perseroan memperhatikan pula risiko pembiayaan yang
melekat pada masing-masing akad yang digunakan, di mana penerapan
Manajemen Risiko bagi semua produk pembiayaan melekat langsung
pada masing-masing produk, berikut kemungkinan risiko yang akan
terjadi beserta mitigasinya dalam masing-masing KDPK:
Also, The Company takes into account financial risks that may occur
in each contract. Risk management for all financial products adhered
directly to each product with the following possibilities which may
occur along with the risk mitigation in each KDPK:
Pembiayaan Murabahah
Murabahah and Micro Murabahah Financing
Risiko yang Dapat Terjadi Dalam Transaksi Murabahah
(Bank Sebagai Penjual)
Risk That Can Happen In Murabahah Transactions
(Bank as Seller)
Murabahah berdasarkan pesanan dapat bersifat mengikat atau tidak mengikat
nasabah untuk membeli barang yang telah dipesannya (counterparty risk).
Murabahah based orders can be binding or non-binding on customers to buy
goods that have been ordered (CCR).
Strategi Mengelola Risiko
Strategy Manage Risk
1. Sebelum transaksi murabahah dijalankan terlebih dahulu dianalisis apakah nasabah
benar-benar memerlukan barang yang akan dipesannya dan analisis kemampuan
nasabah untuk membeli barang tersebut.
2. Nasabah dapat dimintakan uang muka (urbun) dan dapat disetorkan ke bank terlebih
dahulu.
1. Before a murabahah transaction is executed it is first analyzed to see whether the
customer really need the items to be ordered and analysis of the customer’s ability to
purchase goods.
2. Customers may be requested to make an advance payment (urbun) to be deposited
in the bank.
Apabila aktiva murabahah yang telah dibeli bank (sebagai penjual) dalam
murabahah pesanan mengikat mengalami penurunan nilai karena kerusakan
sebelum diserahkan kepada pembeli maka penurunan nilai tersebut menjadi
beban penjual (bank) dan penjual (bank) akan mengurangi nilai akad.
Dalam pembelian aktiva murabahah, bank dapat mewakilkannya kepada nasabah
dengan memberikan akad wakalah, sehingga segala tanggung jawab atas kondisi barang
merupakan kewajiban nasabah.
In purchasing the murabahah assets, the bank make representations to customers by
If the murabahah assets that have been purchased by the banks (as sellers) and providing wakalah, so any responsibility for the condition of the goods is the duty of the
the binding murabaha order is impaired because of damage before being handed customer.
over to the buyer then the impairment is borne by the seller (bank) and the seller
(bank) will reduce the value of the contract.
142
Laporan Tahunan 2016
PT. Bank Sinarmas Tbk.
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan Konsolidasi
Consolidated Financial Statement
UNIT USAHA SYARIAH
Sharia Business Unit
Risiko yang Dapat Terjadi Dalam Transaksi Murabahah
(Bank Sebagai Penjual)
Risk That Can Happen In Murabahah Transactions
(Bank as Seller)
Nasabah tidak dapat memenuhi kewajibannya atas pembayaran angsuran yang
telah ditetapkan (default risk).
Customers unable to meet their obligation for payment of installments that have
been set (default risk).
Strategi Mengelola Risiko
Strategy Manage Risk
1. Nasabah diwajibkan untuk memberikan laporan keuangan setiap bulan.
2. Bank setiap waktu berhak atau dapat melakukan pemeriksaan terhadap usaha
nasabah.
3. Apabila nasabah mempunyai karakter yang baik, namun dalam kondisi tidak dapat
membayar kewajiban kepada bank, maka bank melakukan penyesuaian terhadap
waktu pembayaran kewajiban nasabah dengan usaha nasabah, apabila sudah benarbenar tidak memiliki kemampuan membayar maka jaminan dapat dijual.
4. Apabila nasabah mempunyai karakter kurang baik dan suka menunda-nunda
pembayaran, maka dapat dikenakan denda atas keterlambatan pembayaran dan dana
atas denda tersebut akan digunakan untuk aktifitas sosial/kebajikan.
1. Customers are required to provide financial reports every month.
2.The Bank shall or may at any time conduct an examination of the customer’s
business.
3.If the customer is of a good character, but can not pay the obligation to the bank, the
bank can adjust the payment obligation of the client with the client’s business, when it
really does not have the ability to pay, the collateral can be sold.
4.If the customer has a poor character and delays payment, it can be subject to
penalties for late payment and penalties on those funds will be used for social
activities/virtue.
Harga jual yang disepakati tidak boleh ada perubahan. Jika harga pasar naik
di mana pada bank lain (kompetitor) yang menganut Floating rate akan
mengakibatkan pemberian imbalan kepada para deposannya akan naik pula,
maka akan terjadi withdrawl risk akibat dari price risk pada bank, sebab yang
dibagikan kepada nasabahnya sesuai dengan pendapatan yang diterimanya.
Change in sale price is not allowed. If market price rises, where other banks
(competitors) that adopt floating rates will result in higher yields for the larger
customers, then withdrawal risk will occur as a result from price risk in bank,
because the yields distributed to its customers are in line with revenues.
Pembiayaan Sale and Lease Back
Risiko yang Dapat Terjadi Dalam Transaksi Sale and Lease Back iB
Risk That Can Happen In Sale and Lease Back iB transaction
Risiko pembiayaan (financing risk) yang disebabkan oleh nasabah wanprestasi
atau tidak dapat memenuhi kewajibannya atas pembayaran sewa yang telah
ditetapkan (default risk).
Risk financing (financing risk) caused by customer default or can not fulfill
obligations under the lease payments that have been set (default risk).
Pemberian fasilitas Pembiayaan Murabahah sebaiknya untuk jangka waktu pendek,
ataupun jika diberikan sampai dengan 10 th atau lebih, maka perlu ada strategi untuk
portofolio pembiayaan di syariah dengan kombinasi antara pendapat dari fixed price
dengan system bagi hasil di mana dengan variable rate expectation yang diperjanjikan
dimuka (mudharabah atau musyarakah). dan sebaiknya penghasilan dari bagi hasil
sebaiknya jauh lebih besar dari pendapatan fixed price.
Provision of Murabahah should be for a short period, or if it is given up to 10 years or
more, there should be a strategy for portfolio financing in sharia with the combination
between the opinions of the fixed price system with the result that the variable rate
expectation is agreed upfront (mudaraba or musharaka). and should the income from
profit sharing should be much greater than fixed income price.
Financing Sale and Lease Back
Strategi Mengelola Risiko
Risk Management Strategy
1. Nasabah diwajibkan untuk memberikan laporan keuangan setiap bulan.
2. Bank setiap waktu berhak atau dapat melakukan pemeriksaan terhadap usaha
nasabah.
3. Apabila nasabah mempunyai karakter yang baik, namun dalam kondisi tidak dapat
membayar kewajiban kepada bank, maka bank melakukan penyesuaian terhadap
waktu pembayaran kewajiban nasabah dengan usaha nasabah, apabila sudah benarbenar tidak memiliki kemampuan membayar maka jaminan dapat dijual.
4. Apabila nasabah mempunyai karakter kurang baik dan suka menunda-nunda
pembayaran, maka dapat dikenakan denda atas keterlambatan pembayaran dan dana
atas denda tersebut akan digunakan untuk aktifitas sosial/kebajikan.
1. Customers are required to provide financial reports every month.
2.The Bank shall or may at any time conduct an examination of the customer’s
business.
3.If the customer is of a good character, but can not pay the obligation to the bank, the
bank can adjust the payment obligation of the client with the client’s business, when it
really does not have the ability to pay, the collateral can be sold.
4.If the customer has a poor character and delays payment, it can be subject to
penalties for late payment and penalties on those funds will be used for social
activities/virtue.
Risiko pasar yang disebabkan oleh pergerakan nilai tukar mata uang baik pembiayaan Dikarenakan pembiayaan Sale and Lease Back iB ini terbatas dalam mata uang Rupiah maka
atas dasar akad murabahah maupun ijarah diberikan dalam valuta asing.
bank tidak memiliki risiko pasar yang disebabkan oleh pergerakan nilai tukar mata uang.
Market risk is caused by the movement of currency exchange rates on the basis
of both the financing murabaha and Ijarah contract are given in foreign currency.
Due to financing of Sale and Lease Back iB being limited to Rupiah, the bank does not
have any market risk caused by the movement of currency exchange rates.
Dengan berjalannya waktu sewa dan adanya pemakaian oleh penyewa, maka
mengakibatkan nilai objek sewa semakin menurun.
Untuk meng-cover penurunan nilai objek sewa dilakukan dengan menambah biaya sewa.
Apabila nilai objek sewa menjadi nihil, maka pihak bank dapat menghibahkan objek sewa
tersebut kepada penyewa.
During the rental time with lease by the tenant, then the resulting value of the
lease object decreases.
To cover the decline in rental value of the object the cost of rent is added. If the value of
the lease object is nil, then the banks can grant the lease object to the lessee.
Annual Report 2016
PT. Bank Sinarmas Tbk.
143
Kilas Kinerja 2015
Flashback Performance of 2015
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Tinjauan Unit-Unit Bisnis
Overview of Business Units
UNIT USAHA SYARIAH
Sharia Business Unit
Pembiayaan Ijarah Multijasa dan Ijarah Multijasa Mikro
Risiko yang Dapat Terjadi Dalam Transaksi Multijasa iB
Risk That Can Happen In Multijasa iB transaction
Financing Risk yang disebabkan oleh nasabah wanprestasi atau dengan kata lain
nasabah tidak dapat memenuhi kewajibannya atas pembayaran sewa yang telah
ditetapkan atau default risk.
Financing Risk caused by customer default or in other words, the customer can
not meet its obligations for the lease payments assigned or default risk.
Financing Ijarah and Ijarah multiservice multiservice Micro
Strategi Mengelola Risiko
Risk Management Strategy
1. Nasabah diwajibkan untuk memberikan laporan keuangan setiap bulan.
2. Bank setiap waktu berhak atau dapat melakukan pemeriksaan terhadap usaha
nasabah.
3. Apabila nasabah mempunyai karakter yang baik namun dalam kondisi tidak dapat
membayar kewajiban kepada bank, maka bank melakukan penyesuaian terhadap
waktu pembayaran kewajiban nasabah dengan usaha nasabah, apabila sudah benarbenar tidak memiliki kemampuan membayar maka jaminan dapat dijual.
4. Apabila nasabah mempunyai karakter kurang baik dan suka menunda-nunda
pembayaran, maka dapat dikenakan denda atas keterlambatan pembayaran.
1. Customers are required to provide financial reports every month.
2. The Bank shall or may at any time conduct an examination of the customer’s
business.
3. If the customer is of a good character, but can not pay the obligation to the bank, the
bank can adjust the payment obligation of the client with the client’s business, when it
really does not have the ability to pay, the collateral can be sold.
4. If the customer has a poor character and procrastination of payment, it can be subject
to penalties for late payment.
Market risk yang disebabkan oleh pergerakan nilai tukar jika pembiayaan atas
dasar akad ijarah diberikan dalam valuta asing.
Dikarenakan pembiayaan multijasa Simas-iB ini terbatas dalam mata uang Rupiah maka
bank tidak memiliki risiko pasar yang disebabkan oleh pergerakan nilai tukar.
Market risk caused by exchange rate movements if Ijarah contract financing is
given in foreign currency.
Due to the multi-service financing Simas-iB being limited in Rupiah, the bank is not
exposed to market risks caused by exchange rate movements.
Dengan berjalannya waktu sewa dan adanya pemakaian oleh penyewa
mengakibatkan nilai objek semakin menurun.
Untuk meng-cover penurunan nilai objek sewa dilakukan dengan menambah biaya sewa.
Apabila nilai objek sewa menjadi nihil, maka pihak bank dapat menghibahkan objek sewa
tersebut kepada penyewa.
During the rental time with lease by the tenant, then the resulting value of the
lease object decreases.
Pembiayaan Mudharabah
Financing Mudaraba
Risiko yang Dapat Terjadi Dalam Transaksi Musyarakah
Strategi Mengelola Risiko
Financing Risk:
1. Kemungkinan tidak dibayarnya keuntungan/bagi hasil porsi dari hak bank
sesuai akad yang telah dibuat akibat kurangnya informasi yang didapat bank
atas usaha bersamanya dengan nasabah.
2.Pada musyarakah, jika usaha yang dikelola nasabah rugi bukan disebabkan
oleh kelalaian atau kesalahan yang disengaja nasabah, misalnya karena faktor
kondisi ekonomi maka bank yang menanggung kerugian.
1. Nasabah diwajibkan untuk memberikan laporan keuangan setiap bulan.
2. Bank setiap waktu berhak atau dapat melakukan pemeriksaan terhadap usaha
nasabah.
3. Dalam pemberian fasilitas harus dilakukan analisis dengan baik mengenai usaha yang
akan dijalankan nasabah serta kondisi ekonomi baik secara makro maupun mikro.
Financing Risk:
1.Possible non-payment of profit/revenue sharing portion of the bank
corresponding contract due to the lack of information obtained on joint
venture bank with customers.
2.In Musharaka, if the business managed by the customer suffers a loss that is
not caused by negligence or willful misconduct of the customer, for example
due to economic conditions, the bank bear the losses.
Market Risk:
Risiko yang disebabkan oleh pergerakan nilai tukar mata uang jika pembiayaan
diberikan dalam bentuk valuta asing. Hal ini dapat terjadi apabila pembiayaan
dalam mata uang asing sementara pendapatan tidak seluruhnya dalam mata
uang asing tetapi mayoritas dalam mata uang Rupiah maka jika mata uang asing
bergerak naik akan mengakibatkan nilai pendapatan turun.
Market Risk:
Risks caused by the movement of currency exchange rates if the financing is
provided in the form of foreign exchange. This can happen if the financing in
foreign currencies while revenues are not entirely in foreign currency but the
majority in Rupiah then if the foreign currencies will result in moving up the value
of their incomes fall.
144
To cover the decline in rental value of the object the cost of rent is added. If the value of
the lease object is nil, then the banks can grant the lease object to the lessee.
Laporan Tahunan 2016
PT. Bank Sinarmas Tbk.
1. Customers are required to provide financial reports every month.
2.The Bank shall or may at any time conduct an examination of the customer’s
business.
3.In granting the facility, the business should be analyzed as it will be run by customers
during both macro and micro economic conditions.
Idealnya, jika pergerakan mata uang asing cenderung naik dibandingkan dengan Rupiah
maka pembiayaan dalam mata uang asing diberikan apabila pendapatan yang dihasilkan
juga dalam mata uang asing sementara pengeluaran biaya dalam mata uang Rupiah.
Ideally, if the movement of foreign currencies tend to rise compared with the amount of
financing in foreign currency granted if the income generated is also in foreign currency
while expenses denominated in Rupiah.
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan Konsolidasi
Consolidated Financial Statement
UNIT USAHA SYARIAH
Sharia Business Unit
Risiko yang Dapat Terjadi Dalam Transaksi Musyarakah
Strategi Mengelola Risiko
Operational Risk:
Risiko operasional yang disebabkan oleh internal fraud antara lain pencatatan
yang tidak benar atas nilai posisi, penyogokan, ketidaksesuaian pencatatan
pajak (secara sengaja), kesalahan, manipulasi dan mark up dalam akuntansi/
pencatatan maupun pelaporan.
Setiap hari sebelum end of day, laporan transaksi hari yang bersangkutan harus selalu di
cek kembali oleh supervisor dan diketahui oleh kepala operasional.
Each day before the end of day, the relevant transaction reports should always be
checked again by the supervisor and reported to the operational head.
Operational Risk:
Operational risks caused by internal fraud include improper recording of
the value of positions, bribery, tax record mismatch (intentionally), errors,
manipulation and mark up in the accounting/record keeping and reporting.
Pembiayaan Qardh Sosial
Financing of Social Qardh
Risiko yang Dapat Terjadi Dalam Transaksi Pembiayaan Qardh
Risk That Can Happen In Qardh Financing Transactions
Financing Risk yang disebabkan oleh nasabah wanprestasi atau dengan kata lain
nasabah tidak dapat memenuhi kewajibannya atas pembayaran sewa yang telah
ditetapkan atau default risk.
Financing Risk caused by customer default or in other words, the customer
cannot meet its obligations for the lease payments assigned or default risk.
Strategi Mengelola Risiko
Risk Management Strategy
1. Nasabah diwajibkan untuk memberikan laporan keuangan setiap bulan.
2. Bank setiap waktu berhak atau dapat melakukan pemeriksaan terhadap usaha
nasabah.
3. Apabila nasabah mempunyai karakter yang baik namun dalam kondisi tidak dapat
membayar kewajiban kepada bank, maka bank melakukan penyesuaian terhadap
waktu pembayaran kewajiban nasabah dengan usaha nasabah, apabila sudah benarbenar tidak memiliki kemampuan membayar maka jaminan dapat dijual.
4. Apabila nasabah mempunyai karakter kurang baik dan suka menunda-nunda
pembayaran, maka dapat dikenakan denda atas keterlambatan pembayaran.
1. Customers are required to provide financial reports every month.
2. The Bank shall or may at any time conduct an examination of the customer’s
business.
3. If the customer is of a good character, but can not pay the obligation to the bank, the
bank can adjust the payment obligation of the client with the client’s business, when it
really does not have the ability to pay, the collateral can be sold.
4. If the customer has a poor character and procrastination of payment, it can be subject
to penalties for late payment.
Sedangkan yang berhubungan dengan besarnya nilai plafond,
UUS melibatkan Satuan Kerja Kepatuhan (SKK) dan Satuan Kerja
Manajemen Risiko (SKMR) untuk memberikan opininya terhadap
pembiayaan yang akan kami berikan kepada nasabah pembiayaan
untuk eksposure tertentu ataupun untuk bidang usaha tertentu.
With regards to the limit value, the UUS involves the Compliance
Work Unit (SKK) and Risk Management Unit (SKMR) to give opinions
on financing to be given to the financing customers for a particular
exposure in certain lines of business.
Pelaksanaan Prinsip Syariah Dalam Kegiatan Pelayanan Jasa
Pelaksanaan prinsip syariah dalam kegiatan pelayanan jasa melalui
penerapan akad-akad Syariah yang berlaku diantaranya produk yang
diterbitkan PT. Bank Sinarmas Tbk.-UUS antara lain:
l Treasury (jual beli valuta asing, surat berharga dan SIMA)
l Mudharabah Muqqayadah Chanelling.
Sharia Principles in Service Activities
The sharia principles in service activities through sharia applied
contract agreement products of PT. Bank Sinarmas Tbk.-UUS are as
follows:
lTreasury (buying and selling foreign exchange, securities and SIMA)
l Mudharabah Muqqayadah channeling.
Setiap produk harus memenuhi prinsip syariah dan memenuhi
ketentuan PBI yang berlaku, maka setiap produk memiliki Ketentuan
dan Prosedur Kerjanya (KDPK). Selain itu, guna menghindari
kemungkinan risiko yang akan terjadi, maka semua KDPK produk jasa
membahas risiko yang akan terjadi dan menjabarkan mitigasinya.
Sedangkan pelayanan jasa lainnya seperti RTGS dan lain-lain,
disesuaikan dengan yang telah diatur dalam PBI terkait.
Each product must fulfill and comply to sharia principles and
applied PBI regulations. Therefore each product has Terms and Work
Procedures (KDPK). Moreover, to avoid potential risks occuring, then all
KDPK services and products discusses risks that will be happen and
describes the mitigations. Meanwhile other services such as RTGS are
adapted to the relevant PBI.
Produk Jasa Mudharabah Muqayyadah Channeling (MMC)
1. Fungsi Bank dalam kemitraan dengan nasabah dalam Mudharabah
Muqayyadah dapat berfungsi sebagai agen investasi atau manajer
investasi sesuai kesepakatan dengan pemilik dana.
Product Services Mudharabah Muqayyadah Channeling (MMC)
1.The Bank in partnership with Mudaraba Muqayyadah client
function as investment agent or investment manager according
to agreement with funds owner.
Annual Report 2016
PT. Bank Sinarmas Tbk.
145
Kilas Kinerja 2015
Flashback Performance of 2015
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Tinjauan Unit-Unit Bisnis
Overview of Business Units
UNIT USAHA SYARIAH
Sharia Business Unit
146
2. Analisis dan Identifikasi Risiko
Risiko yang dihadapi Bank tergantung pada fungsi Bank sebagai
pengelola dana, apakah sebagai Agen Investasi atau Manajer Investasi.
Jika Bank sebagai Agen Investasi, maka Bank tidak menanggung
risiko apapun atas penyaluran dana kecuali risiko reputasi bilamana
nasabah penerima dana tidak dapat mengembalikan sebagian atau
seluruhnya dana pembiayaan berikut biaya administrasi lainnya.
2. Risk Identification and Analysis
Bank Risk depend on the function of the Bank as funds manager,
whether as an Investment Agent or Investment Manager. If the
Bank acts as an Investment Agent, then the Bank does not bear
any risk on funds distribution except reputational risk when the
beneficiary cutomers cannot return the funds partially or fully
including administration costs.
Jika Bank sebagai Manajer Investasi, maka Bank menanggung
risiko apabila nasabah penerima dana tidak dapat mengembalikan
sebagian atau seluruhnya dana pembiayaan berikut biaya administrasi
lainnya, adapun risiko yang ditanggung sebatas tidak mendapatkan
nisbah dari bagi hasil atas penyaluran pembiayaan.
If Bank acts as an Investment Manager, then the Bank’s customers
bear the risk if the benficiary customer cannot return the funds
partially or fully including administration costs, while the risks
are covered only if the ratio is not given from the profit sharing of
funding distribution.
3. Pengelolaan Risiko dari Tuntutan dari Pemilik Dana
a. Pemilik dana harus diinformasikan atas seluruh risiko atas produk
MMC.
b. Mencantumkan klausula pembebasan Bank atas seluruh risiko
yang akan timbul dari penyaluran dana dari produk MMC mulai
dari BMM, APPDT-MMC, SPPD-MMC sampai dengan SPDTMMC.
c. Bank tidak mengeluarkan rekomendasi pemberian pembiayaan
kepada penerima dana, tetapi Bank hanya menyajikan informasi
kinerja keuangan, bidang usaha, risiko usaha, prospek usaha dari
calon penerima dana.
3. Risk Management from Fund Owner Demands
a. The fund owner must be informed of all the risks in MMC
products.
b. Bank exemption clauses for all risks arising from distribution
of funds from MMC products, ranging from BMM, APPDTMMC, SPPD-MMC up to SPDT-MMC.
4. Pengelolaan Risiko Penyaluran Dana Mudharabah Muqayyadah
Pada penempatan dana Mudharabah Muqayyadah dimana
penyaluran dana dapat dilakukan dengan menggunakan prinsipprinsip penyaluran dana yang ada dan mengikuti ketentuan pada
masing-masing penyaluran dana tersebut, maka pengelolaan Risiko
Pembiayaan mengacu pada prinsip-prinsip penyaluran dana yang
digunakan.
4. Mudharabah Muqayyadah Credit Risk Management
Mudharabah Muqayyadah fund placement where the funds
distribution can be done by using the principles of distribution
of existing funds and follows the provisions of the respective
distribution of these funds, the management of risk financing
refers to the principles of distribution of funds used.
Pelaksanaan Prinsip Syariah dalam Pemberian Bagi Hasil Kepada
Nasabah Penyimpan Dana
Pelaksanaan prinsip syariah dalam pemberian bagi hasil kepada nasabah
Dana Pihak Ketiga (DPK) berdasarkan akad-akad saat penempatan
dananya, atas dasar itu maka dalam pemberian bagi hasil yang kami
berikan sesuai nisbah yang telah ditentukan pada akad penempatan.
Agar pemberian bagi hasil transparan dan terukur maka dibuatkan suatu
formula yang mana cara menghitung dan kebijakan-kebijakan yang
mengaturnya diterbitkan dalam Ketentuan dan Prosedur Kerja (KDPK)
Bagi Hasil dan setiap akhir bulan kami buatkan Surat Edaran tentang
Tingkat Nisbah (bagi Hasil) untuk bulan berikut yang juga memuat hasil
pendapat Bank dalam persentasenya yang menjadi dasar bagi hasil bulan
bersangkutan.
Implementation of Sharia Principles in Sharing Profit with
Depositors
The Sharia principles for sharing profits with Third Party Fund (DPK)
customers is based on placement funds contracts. Thus, profit sharing
is according to the determined ratio in the placement contract. In order
to make the sharing profit transparent and measureable, a formula is
used and managed with calculation steps and regulations based on
Working Conditions and Procedures (KDPK) for Sharing Profit. At the
end of month, Bank writes a circular letter concerning Ratio Levels
(sharing profit) for the next month which also includes the Bank’s
Opinion in percentage terms as the basis for sharing profit for the
month.
Laporan Tahunan 2016
PT. Bank Sinarmas Tbk.
c. The Bank does not issue recommendations for provision
of financing to the beneficiary, but the Bank only presents
financial performance information, business lines, business
risks, business prospects from the potential beneficiary.
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan Konsolidasi
Consolidated Financial Statement
UNIT USAHA SYARIAH
Sharia Business Unit
Penyaluran Dana Kepada Nasabah Pembiayaan
Inti dan Penyimpanan Dana Oleh Deposan Inti
Distribution of Funds To the Largest Financing
customers and Largest Deposit Funds customers
Penyaluran Dana kepada Nasabah Pembiayaan Inti 2016
Disbursement to Core Financing Customer 2016
Dalam jutaan rupiah
In million rupiah
Debitur Inti/Largest Customers
Murabahah
Margin Murabahah
Mudharabah
Lainnya | Others
Nama/Name
Kualitas
Pembiayaan /
Financing Quality
Rupiah
Valas
Rupiah
Valas
Rupiah
Valas
Rupiah
Valas
Nasabah A
Customer A
1
-
-
-
-
404.058
-
-
-
404.058
Nasabah B
Customer B
1
-
-
-
-
297.500
-
-
-
297.500
Nasabah C
Customer C
1
36.521
-
9.769
-
135.000
-
-
-
161.752
Nasabah D
Customer D
2
-
-
-
-
149.246
-
-
-
149.246
Nasabah E
Customer E
1
-
-
-
-
107.593
-
-
-
107.593
Nasabah F
Customer F
1
-
-
-
-
93.000
-
-
-
93.000
Nasabah G
Customer G
1
-
-
-
-
12.688
-
47.113
-
59.800
Nasabah H
Customer H
1
-
-
-
-
58.732
-
-
-
58.732
Nasabah I
Customer I
1
-
-
-
-
54.447
-
-
-
54.447
Nasabah J
Customer J
2
62.131
-
24.885
-
8.000
-
-
-
45.246
Nasabah K
Customer K
1
-
-
-
-
44.475
-
-
-
44.475
Nasabah L
Customer L
1
-
-
-
-
39.577
-
-
-
39.577
Nasabah M
Customer M
1
-
-
-
-
30.275
-
-
-
30.275
Nasabah N
Customer N
1
-
-
-
-
25.500
-
-
-
25.500
Nasabah O
Customer O
1
-
-
-
-
23.583
-
-
-
23.583
Total
Core Financing Depositors Fund by 2016
Penyimpanan Dana oleh Deposan Inti 2016
Dalam jutaan rupiah
In million rupiah
Debitur Inti/Largest Customers
Nama/Name
Giro | Demand
Tabungan | Saving
Deposito | Deposits
Rupiah
Rupiah
Rupiah
Total
Nasabah A |Customer A
-
-
195.000
195.000
Nasabah B | Customer B
-
-
71.000
71.000
Nasabah C | Customer C
1.157
-
69.400
70.557
Nasabah D | Customer D
-
862
60.000
60.862
Nasabah E | Customer E
1.545
-
51.000
52.545
Nasabah F | Customer F
20.049
-
30.000
50.049
Nasabah G | Customer G
-
-
35.000
35.000
Nasabah H | Customer H
-
-
32.900
32.900
Nasabah I | Customer I
-
-
30.000
30.000
Nasabah J | Customer J
0
-
25.000
25.000
Annual Report 2016
PT. Bank Sinarmas Tbk.
147
Kilas Kinerja 2015
Flashback Performance of 2015
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Tinjauan Unit-Unit Bisnis
Overview of Business Units
Kinerja Keuangan
Financial performance
Pada 2016, Unit Usaha Syariah (UUS) mampu mempertahankan
kinerja di tengah kondisi ekonomi yang kurang menguntungkan.
Pendapatan operasional Bank mengalami pertumbuhan mencapai
13,97% menjadi Rp155 Miliar, dibandingkan pada 2015 sebesar Rp136
miliar. Dana pihak ketiga tumbuh 4,50% menjadi Rp2.390 miliar pada
2016, dibanding tahun sebelumnya sebesar Rp2.287 miliar.
In 2016, Sharia Business Unit (UUS) was able to maintain performance
amid unfavorable economic conditions. The Bank operating income
grew 13.97% to reach Rp155 billion, compared to Rp136 billion in
2015. Deposits grew 4.50% to Rp2,390 billion in 2016, compared to
Rp2.287 billion the previous year.
Laporan Posisi Keuangan/Statements of Financial Position
(dalam jutaan Rupiah)
(in million Rupiah)
Keterangan
Jumlah Aset
2016
2.914.838
2.622.098
Total Assets
2.674.119
2.484.748
Earning Assets
2.389.728
2.287.451
Third Party Fund
Aset Produktif
Dana Pihak Ketiga
Description
2015
Aktiva Produktif/Productive Assets
(dalam jutaan Rupiah)
Keterangan
FASBIS dan SBIS
2016
264.400
21.200
FASBIS and SBIS
50.000
160.000
Placements with Other Banks
Penempatan pada Bank Lain
Surat Berharga
Pembiayaan yang Diberikan
(in million Rupiah)
Description
2015
49.866
44.360
Securities
2.080.360
2.159.076
Granted Financing
Ijarah Assets
Aset Ijarah
229.493
100.112
Jumlah
2.674.119
2.484.748
Total
38.538
79.689
Allowance for Impairment Losses
Cadangan PPAP /CKPN
Piutang dan Pembiayaan yang Diberikan Berdasarkan Sektor Ekonomi/Financing Granted by Economic Sector
(dalam jutaan Rupiah)
Keterangan
Perantara Keuangan
148
2016
(in million Rupiah)
Description
2015
709.660
875.420
Financial Intermediary
Transportasi, Pergudangan dan Komunikasi
474.723
110.050
Transportation, Warehousing and Communication
Rumah Tangga
245.205
688.796
Household
Perdagangan Besar dan Eceran
389.932
181.418
Wholesale and retail trade
Pertambangan dan Penggalian
242.293
43.316
Mining and excavation
Lain-Lain
248.041
360.188
Others
Jumlah
2.309.854
2.259.188
Total
Laporan Tahunan 2016
PT. Bank Sinarmas Tbk.
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan Konsolidasi
Consolidated Financial Statement
Kinerja Keuangan
Financial performance
Rasio Keuangan Penting/Key Financial Highlights
Rasio
Ratio
2016
2015
Pemenuhan Modal Minimum
15,32%
13,55%
Aktiva Tetap Terhadap Modal
17,65%
16,40%
Permodalan
Equity
Capital Adeque Ratio (CAR)
Fixed to Total Equity
Aktiva Produktif
Earnings Assets
Kredit Bermasalah (NPL)-Bruto
1,13%
3,16%
Non-Performing Loans (NPL)-Gross
Kredit Bermasalah (NPL)-Netto
0,75%
0,50%
Non-Performing Loans-Net
Laba terhadap Total Aktiva
2,81%
0,05%
Return on Assets (ROA)
Laba terhadap Ekuitas
21,90%
0,37%
Return on Equity (ROE)
Marjin Operasional Bersih
8,83%
5,94%
Net Core Operation Margin NCOM)
Biaya Operasional/Pendapatan Operasional (BOPO)
86,47%
93,07%
Operational Expenses/Operational Income
96,66%
98,76%
Financing to Deposit Ratio (LDR)
Rentabilitas
Profitability
Likuiditas
Liquidity
Pembiayaan terhadap Dana yang Dihimpun
Kepatuhan
Compliance
Persentase Pelanggaran BMPK
Percentage of Legal Lending Limit Violation
Pihak Terkait
Nil
Nil
Related Parties
Pihak Tidak Terkait
Nil
Nil
Non Related Parties
Pihak Terkait
Nil
Nil
Related Parties
Pihak Tidak Terkait
Nil
Nil
Non Related Parties
5,02%
5,01%
Nil
Nil
Persentase Pelampauan BMPK
Giro Wajib Minimum (Rupiah)
Posisi Devisa Netto
Percentage of Legal Lending Limit Excesses
Minimum Balance with Bank Indonesia (Rupiah)
Net Open Position
Perhitungan Rugi Laba/Profit and Loss Calculation
(dalam jutaan Rupiah)
Keterangan
2016
(in million Rupiah)
Description
2015
Pendapatan Bagi Hasil
293.518
258.325
Net Interest Revenues
Beban Bagi Hasil
160.644
148.690
Non Interest Revenues
Pendapatan Lainnya
22.048
26.478
Operating Revenues
Beban Lainnya
85.764
135.007
Operating Expenses
Laba Bersih
69.158
1.106
Net Income
Kompisisi Piutang dan Pembiayaan Berdasarkan Kolektibilitas/Composition Based Financing Receivables and Collectible
(dalam jutaan Rupiah)
Keterangan
Lancar
2016
(in million Rupiah)
Description
2015
1.964.652
1.964.495
Current
319.180
223.373
Special Mention
Kurang Lancar
4.562
14.977
Sub-Standard
Diragukan
11.399
2.610
Doubtful
Macet
10.061
53.733
Non-Performing
2.309.854
2.259.188
Total
38.538
78.380
Allowance for Impairment Loss
2.271.317
2.180.808
Total Loans and Financing Net
Perhatian Khusus
Jumlah
CKPN/PPAP
Jumlah Piutang dan Pembiayaan Bersih
Annual Report 2016
PT. Bank Sinarmas Tbk.
149
Kilas Kinerja 2015
Flashback Performance of 2015
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Tinjauan Unit-Unit Bisnis
Overview of Business Units
Kinerja Keuangan
Financial performance
Aktiva/Assets
(dalam jutaan Rupiah) (in million Rupiah)
Keterangan
Kas
Jumlah
Total
2016
2015
Persentasi Aktiva
terhadap Total
Kewajiban
Percentage Assets to
Total Liabilities
Persentasi Aktiva
terhadap Total
Kewajiban
Percentage Assets to
Total Liabilities
Jumlah
Total
Description
7.718
0,26%
17.716
0,68%
Cash
Giro pada Bank Indonesia
102.549
3,52%
111.890
4,27%
Demand deposits with Bank
Penempatan Pada Bank Lain dan Bank
Indonesia
314.400
10,79%
181.200
6,91%
Placement
with other banks and Bank Indonesia
Efek-efek Bersih
Piutang IB-Bersih
Pendapatan yang masih akan diterima
Biaya dibayar dimuka
49.866
1,71%
44.257
1,69%
Securities-Net
2.042.448
70,07%
2.122.579
80,95%
iB receivable-Net
17.511
0,60%
7.957
0,30%
Accrued income
29.731
1,02%
20.329
0,78%
Prepaid expenses
Aset Tetap- bersih
53.018
1,82%
49.248
1,88%
Premises and equipment-Net
Aset Ijarah-bersih
228.869
7,85%
57.024
2,17%
Ijarah assets-Net
68.728
2,36%
9.897
0,38%
Other assets
2.914.838
100%
2.622.098
100%
TOTAL
Aset Lain-lain
Jumlah
Pasiva/Pasiva
(dalam jutaan Rupiah) (in million Rupiah)
2016
Keterangan
Simpanan IB
Simpanan dari Bank Lain
Utang Pajak
Liabilitis Segera
Liabilitis Lain-lain
Saldo Laba
Jumlah
Jumlah
Total
2015
Persentase terhadap
Total Asset
Percentage to Total
Asset
Persentase terhadap
Total Asset
Percentage to Total
Asset
Jumlah
Total
Description
2.389.728
82%
2.287.451
87%
iB deposits
146.680
5%
54.345
2%
Deposits from other banks
2.625
0%
2.469
0%
Tax payable
277
0%
12
0%
Liabilities immediately payable
306.370
11%
276.715
11%
Other liabilities
69.158
2%
1.106
0%
Retained earnings
2.914.838
100%
2.622.098
100%
TOTAL
Dana Pihak Ketiga/Third Party Fund
(dalam jutaan Rupiah)
Keterangan
Giro
Tabungan
Deposito Berjangka
Jumlah
Rata-rata Biaya Dana
150
Laporan Tahunan 2016
PT. Bank Sinarmas Tbk.
2016
(in million Rupiah)
Description
2015
115.210
217.385
Demand Deposits
634.012
331.010
Saving Deposits
1.640.506
1.739.056
Time Deposits
2.389.728
2.287.451
TOTAL
6,80%
7,76%
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan Konsolidasi
Consolidated Financial Statement
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Visi PT. Bank Sinarmas Tbk.-UUS adalah untuk menjadi Bank Syariah
yang sehat dan terkemuka di Indonesia dengan distribusi jaringan yang
lengkap dan pelayanan prima dalam menyediakan Solusi Keuangan
Perbankan Syariah. Salah satu kunci utama yang mendukung visi
tersebut adalah penerapan prinsip Tata Kelola Perusahaan yang baik
(Good Corporate Governance-GCG) secara konsisten dan konsekuen
serta menjadikannya sebagai budaya kerja yang berlaku di dalam
Perusahaan. Pemahaman ini mendasari komitmen PT. Bank Sinarmas
Tbk.-UUS untuk melaksanakan tata kelola yang baik dalam setiap
kegiatan bisnisnya untuk mencapai tujuan bisnis jangka panjang yang
berkesinambungan.
PT. Bank Sinarmas Tbk.-UUS Vision is to become a Healthy and
Leading Sharia Banking Institution in Indonesia with a complete
network distribution and excellent services in providing Sharia Banking
Finance Solutions. One key factor to support the vision is a consistent
and consequent Good Corporate Governance (GCG), which should
become a prevailing working culture within the Company. Such an
insight underlies the commitment of PT. Bank Sinarmas Tbk.-UUS to
implement good governance in every business activity to achieve its
long-term business objective in a sustainable manner.
Pelaksanaan GCG dalam Industri Perbankan Syariah harus
memenuhi prinsip syariah (sharia compliance), karena merupakan
salah satu upaya untuk melindungi kepentingan stakeholders dan
meningkatkan kepatuhan terhadap peraturan perundang–undangan
yang berlaku serta nilai-nilai etika yang berlaku secara umum pada
Industri Perbankan Syariah.
GCG in Sharia Banking Industry shall meet the sharia principle (sharia
compliance), as it is one of efforts to protect stakeholders’ interest and
to improve compliance with the prevailing laws and regulations and
ethics values that are generally acceptable in the Sharia Banking
Industry.
PT. Bank Sinarmas Tbk.–Unit Usaha Syariah (UUS) telah beroperasi
sejak 18 November 2009 hingga saat ini, terus berupaya untuk
selalu berkomitmen dan konsisten dalam pelaksanaan GCG dalam
operasional sehari-harinya.
PT. Bank Sinarmas Tbk.-Sharia Business Unit (UUS) has been in
operation since November 18, 2009, and is always committed and
consistent in the implementation of GCG in its daily operational
activities.
Sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia (PBI) No. 11/33/PBI/2009
tertanggal 7 Desember 2009 tentang Pelaksanaan Good Corporate
Governance (GCG) bagi Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah
dan Surat Edaran (SE) No. 12/13/DPbS tertanggal Jakarta, 30 April
2010 tentang Pelaksanaan Good Corporate Governance (GCG) bagi
Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah beserta Lampirannya
menjelaskan bahwa pelaksanaan GCG pada Perbankan Syariah harus
berlandaskan pada 5 (lima) prinsip–prinsip, yaitu:
1.Transparansi (Transparency), yaitu keterbukaan dalam
mengemukakan informasi yang material dan relevan dalam
proses pengambilan keputusan.
2.Akuntabilitas (Accountability), yaitu kejelasan fungsi dan
pelaksanaan pertanggungjawaban organ bank sehingga
pengelolaan berjalan efektif.
3. Pertanggungjawaban (Responsibility), yaitu kesesuaian pengelolaan
Bank dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan
prinsip-prinsip pengelolaan bank yang sehat.
4. Profesional (Professional), yaitu memilki kompetensi, mampu
bertindak objektif, dan bebas dari pengaruh atau tekanan dari
pihak manapun (independent) serta memiliki komitmen yang
tinggi untuk mengembangkan Bank Syariah.
5. Kewajaran (Fairness), yaitu keadilan dan kesetaraan dalam
memenuhi hak-hak stakeholders berdasarkan perjanjian dan
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
In accordance with Bank Indonesia Regulation (PBI) No. 11/33/PBI/2009
dated December 7, 2009, on the implementation of Good Corporate
Governance (GCG) for Islamic Commercial Banks and Sharia Business
Unit, together with Circular Letter (SE) No. 12/13/DPbS dated April 30,
2010 on the implementation of Good Corporate Governance (GCG)
for Islamic Commercial Banks and Sharia Business Unit together with
attachments describes that the implementation of GCG for the Islamic
Banking Industry should be in accordance with the 5 (five) principles namely:
1. Transparency, meaning openness in providing material and
relevant information in the decision-making process.
2. Accountability, meaning clarity of bank function and responsibilities
for an effective management.
3. Responsibility, meaning conformity between Bank management
and prevailing laws and regulations and the principles of healthy
bank management.
4. Professional, meaning having competence, able to act objectively,
and free from influence or pressure from any (independent) party
as well as having strong commitment to developing an Islamic
Bank.
5. Fairness, meaning integrity and equality in fulfilling the rights of
Stakeholders based on agreements and the prevailing laws and
regulations.
Annual Report 2016
PT. Bank Sinarmas Tbk.
151
Kilas Kinerja 2015
Flashback Performance of 2015
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Tinjauan Unit-Unit Bisnis
Overview of Business Units
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
152
Sesuai PBI tersebut, pelaksanaan GCG bagi UUS paling kurang harus
diwujudkan dalam hal-hal berikut:
1. Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direktur UUS
2. Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab DPS
3. Pelaksanaan prinsip syariah dalam kegiatan penghimpunan dana
dan penyaluran dana serta pelayanan jasa
4.Penyaluran dana kepada nasabah pembiayaan inti dan
penyimpanan dana oleh deposan inti
5. Transparansi kondisi keuangan dan non keuangan UUS, laporan
pelaksanaan GCG serta pelaporan internal.
In accordance with the above regulations, the UUS GCG for should at
least be realized in some aspects as stated below:
1. The UUS Director execution of duties and responsibilities
2. The DPS execution of duties and responsibilities
3.The implementation of sharia principles in fund raising, distribution
of funds and services
4.The distribution of funds to core financing customers and the
deposit of funds by core depositors
5.Transparency of UUS financial and non-financial conditions,
GCG implementation report and internal reporting
Tata Kelola Perusahaan merupakan pondasi dari bisnis yang
transparan, sehat dan beretika. PT. Bank Sinarmas Tbk.-UUS yakin
dengan adanya penerapan GCG secara konsisten, akan memperkuat
daya saing Perusahaan dan mengefektifkan pengelolaan sumber
daya sehingga dalam jangka panjang UUS dapat terus beroperasi
dan tumbuh secara berkelanjutan. Berangkat dari keyakinan tersebut,
penerapan GCG merupakan komitmen UUS dalam mempertahankan
kepercayaan nasabah, pemegang saham, mitra bisnis dan pemangku
kepentingan lainnya.
Good Corporate Governance is the foundation for a transparent,
healthy, and ethical business. PT. Bank Sinarmas Tbk.-Sharia Business
Unit believes that consistent GCG will strengthen the competitiveness
of the company and will make effective the management of resources
so that UUS can operate and grow in a sustainable manner. With
that belief, GCG has become a commitment of UUS in maintaining
the trust of customers, shareholders, business partners and other
Stakeholders.
Dengan menerapkan prinsip-prinsip GCG pada industri perbankan
syariah, diharapkan pengelolaan bank dapat dilakukan secara
profesional, transparan dan efisien, serta seluruh keputusan yang
diambil dilandasi oleh nilai moral yang tinggi dan kepatuhan terhadap
prinsip syariah dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Sejalan dengan terbitnya ketentuan tentang penerapan GCG pada
industri keuangan syariah, maka penerapan GCG pada UUS dilakukan
antara lain sebagai berikut:
1. Penetapan Visi, Misi dan Nilai Budaya PT Bank SinarmasTbk–
UUS
2. Penetapan tujuan strategis jangka panjang yang dituangkan
dalam Rencana Bisnis Bank
3. Pelaksanaan penilaian (self assessment) pelaksanaan GCG oleh
PT. Bank Sinarmas Tbk.–UUS
4. Pelaksanaan pelatihan internal dan eksternal kepada karyawan
PT. Bank Sinarmas Tbk.–UUS dengan melibatkan berbagai
instansi pendidikan dan pelatihan yang berpengalaman
By implementing the GCG principles of Islamic banking industry, it
is expected that the management of bank can be conducted in a
professional, transparent and efficient manner, and all decisions
taken will be based on a high moral values and in compliance with
the sharia principles and the prevailing laws and regulations. Together
with the GCG regulations for the Islamic banking industry, GCG in the
Sharia Business Units is carried out by:
Dalam pelaksanaan GCG pada industri perbankan syariah selain dari
ke 5 (lima) dasar di atas juga harus memenuhi Prinsip Syariah (sharia
principle) yang diatur dalam Ketentuan Fatwa Majelis Ulama Indonesia
(MUI). Apabila terjadi ketidaksesuaian tata kelola Bank dengan prinsip
syariah, akan berpotensi menimbulkan berbagai risiko terutama risiko
reputasi bagi industri perbankan syariah.
For GCG implementation in the Islamic banking industry, other than
the 5 (five) principles stated above, it is also necessary to comply with
sharia principles regulated by the Laws of Indonesian Ulema Council
(MUI). If there is any discrepancy between the bank management
and the sharia principles, it will potentially raise risks, especially
reputational risk for the Islamic banking industry.
Laporan Tahunan 2016
PT. Bank Sinarmas Tbk.
1. Establishing Vision, Mission and Cultural Values of PT. Bank
Sinarmas Tbk.-Sharia Business Unit
2. Establishing long-term strategic goals as outlined in the Bank
Business Plan
3. Conducting the practice of GCG self assessment by PT. Bank
Sinarmas Tbk.-Sharia Business Unit
4. Conducting internal and external training for PT. Bank Sinarmas
Tbk.-Sharia Business Unit employees involving experienced
education and training institutions
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan Konsolidasi
Consolidated Financial Statement
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Perbedaan yang mendasar pada pelaksanaan GCG pada perbankan
konvensional (Bank Umum) dengan perbankan syariah tidak hanya
dimaksudkan untuk memperoleh pengelolaan bank yang sesuai
dengan 5 (lima) prinsip dasar dan sesuai dengan prinsip syariah
saja, akan tetapi juga pelaksanaan GCG pada perbankan syariah
ditujukan untuk kepentingan yang lebih luas. Kepentingan yang
dimaksud antara lain untuk melindungi kepentingan stakeholders dan
meningkatkan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan
yang berlaku serta nilai-nilai etika yang berlaku secara umum pada
industri perbankan syariah.
The fundamental difference between GCG in Commercial Banks
and in Islamic banking does not only include banking management
in accordance with the 5 (five) basic principles and with the sharia
principles, but also the implementation of GCG in Islamic banking
is intended for broader reasons. In this case, the reasons are to
protect the interests of Stakeholders and to improve compliance with
prevailing laws and regulations and with general ethical values in the
Islamic banking industry.
Sebagai gambaran pada industri perbankan syariah, prinsip ekonomi
yang dianut adalah Prinsip Ekonomi Syariah yang diantaranya
mencakup seperti yang dijelaskan di bawah ini
The economic principle adopted by the Islamic bank industry is the
Islamic Economic Principles that includes those listed below:
Pokok-pokok Ekonomi Syariah
Economy Sharia Basic Points
ADIL
Transparan dan jujur
Transanksi yang fair (adil), tidak
boleh ada pemerasan
Persaingan yang sehat
Kontrak yang adil
KEMASLAHATAN
Produktif Tidak spekulatif
Efektif, efisien, berkelanjutan dalam
penggunaan sumber daya
Akses yang sebesar-besarnya bagi
masyarakat untuk memperoleh sumber daya
FAIR
Transparent and Honesty Fair Transaction
No blackmail Fair Competition
Fair Contract
WELFARE
Productive No Speculative
Effective, Efficient, Source Sustainable Usage
Easier Access for Public Society
to Reach the Sources
MENGHINDARI
KEGIATAN
YANG MERUSAK
Larangan produk dan jasa yang merugikan
dan berbahaya, Larangan proses yang
berbahaya. Tidak menggunakan
sumber daya ilegal dan secara tidak adil
AVOID FROM ANY DAMAGED
ACTIVITIES
Restriction of Harm and Dangerous Product and
Services, Restriction of Dangerous Proccess.
Use a legal source and fair.
Sebagai wujud komitmen PT. Bank Sinarmas Tbk.–UUS dalam
melaksanakan GCG, maka kami penuhi kewajiban untuk
menyampaikan laporan GCG kepada Bank Indonesia (BI), yang sesuai
dengan ketentuan yang berlaku.
Regarding the commitment of PT. Bank Sinarmas Tbk.-Sharia
Business Unit to implement GCG, we have fulfilled the obligation of
submitting our GCG report to Bank Indonesia (BI), in accordance with
the prevailing provisions.
Kesimpulan Umum Hasil Self Assessment
General conclusion on Self-Assessment Results
Pada tahun 2016, kami telah melalukan penilaian self assessment
pelaksanaan GCG, yang mencakup hal-hal sebagaimana diatur
dalam PBI tentang pelaksanaan GCG bagi BUS dan UUS. Peringkat
komposit hasil penilaian self assessment pelaksanaan GCG di Bank
Sinarmas-Unit Usaha Syariah adalah 1,55 atau menunjukkan bahwa
pelaksanaan GCG memiliki predikat “Tata Kelola Baik”.
In 2016, we conducted self-assessments on the GCG implementation,
including matters regulated by Bank Indonesia Regulations regarding
the GCG implementation for BUS and UUS. The self assessment
composite rating for the GCG implementation in Bank SinarmasSharia Business Unit was 1.55 , indicating the predicate of “Good
Corprate Governance”.
Annual Report 2016
PT. Bank Sinarmas Tbk.
153
Kilas Kinerja 2015
Flashback Performance of 2015
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Tinjauan Unit-Unit Bisnis
Overview of Business Units
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Penilaian Peringkat masing-masing Faktor serta Nilai Komposit
dan Predikatnya
Peringkat
Ranking
(a)
Faktor
Factor
Bobot
Weight
(b)
Each factor rating as well as Composite Score and predicate
Nilai
Result
(a)x(b)
Catatan
Remarks
Pelaksanaan tugas dan tanggung
jawab Direktur Unit Usaha Syariah
Implementation of duties
and responsibilities of Sharia
Business Unit Director
1
35%
0,35
Direktur Unit Usaha Syariah telah lulus uji kemampuan dan kepatutan Bank
Indonesia.
Director of Sharia Business Unit has passed the fit and proper test of Bank
Indonesia.
Pelaksanaan tugas dan tanggung
jawab DPS
Implementation of Sharia
Supervisory Board duties and
responsibilities
1
20%
0,20
DPS telah melaksanakan tugas dan tanggung jawab sesuai dengan ketentuan
yang berlaku.
The Sharia Supervisory Board has carried out its duties and responsibilities in
accordance with the prevailing provisions.
0,20
Produk yang ditawarkan oleh Unit Usaha Syariah kepada Nasabahnya baik
produk penghimpunan dan penyaluran dana serta pelayanan jasa selalu
dilengkapi dengan Opini Pandangan Syariah DPS dan telah sesuai dengan Fatwa
dari Dewan Syariah Nasional-Majelis Ulama Indonesia.
Products offered by UUS to its Customers both for fund raising and distribution
of funds and products and services always come with a DPS Sharia Opinion
and are in accordance with the Laws of National Sharia Board-Indonesian
Ulema Council.
0,30
Unit Usaha Syariah telah memiliki pedoman kebijakan dan prosedur tertulis
tentang penyaluran dana kepada nasabah inti tetapi belum melakukan kaji ulang
secara periodik. Penyaluran dana masih terdapat beberapa kesalahan minor
The UUS has established written guidelines for policies and procedures
concerning the distribution of funds to core customers but conducts periodic
reviews. There were still some minor errors in the distribution of funds
25%
0,50
Sistem Informasi Manajemen dalam Unit Usaha Syariah kedepannya perlu
dikembangkan lagi karena pada tahun 2014 ini hanya mengalami sedikit
peningkatan.
The Management Information System in the Sharia Business Unit needs to
improve since as it has only seen little improvement since 2014.
100%
1,55
Pelaksanaan prinsip syariah
dalam kegiatan penghimpunan
dana, penyaluran dana, dan
pelayanan jasa.
Implementation of sharia
principles in fund raising,
distribution of funds and
services.
Penyaluran dana kepada nasabah
pembiayaan inti dan penyimpanan
dana oleh deposan inti.
Distribution of funds to the core
financing customers and deposit
of funds by core depositors.
Transparansi kondisi keuangan,
laporan pelaksanaan GCG dan
pelaporan internal.
Transparency of financial
condition, GCG implementation
report, and internal report.
2
3
2
Nilai Komposit
Composite Result
10%
10%
Predikat: Baik
Predicate: Good
Klasifikasi peringkat komposit sebagaimana tabel berikut:
154
Laporan Tahunan 2016
PT. Bank Sinarmas Tbk.
Classification of composite rating as described in the following table
Nilai Komposit
Composite Value
Predikat
Predicate
Nilai Komposit < 1.5
Composite Value <1.5
Sangat Baik
Very Good
1.5 > Nilai Komposit < 2.5
1.5 > Composite Value < 2.5
Baik
Good
2.5 > Nilai Komposit < 3.5
2.5 > Composite Value < 3.5
Cukup Baik
Quite Good
3.5 > Nilai Komposit < 4.5
3.5 > Composite Value < 4.5
Kurang Baik
Not Good
4.5 > Nilai Komposit < 5
4.5 > Composite Value < 5
Tidak Baik
Poor
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan Konsolidasi
Consolidated Financial Statement
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Uraian Pelaksanaan GCG
Description of GCG Implementation
Dari 5 (lima) faktor yang dinilai dapat kami uraikan kekuatan dan
kelemahan serta rencana tindak lanjut pelaksanaan GCG, sebagai
berikut:
From the 5 factors assessed, we can describe the strengths and
weaknesses and also the follow-up plan of GCG implementation, as
follows:
Kekuatan Pelaksanaan GCG
Kekuatan pelaksanaan GCG di UUS terletak pada komitmen dari
Direktur Unit Usaha Syariah yang menerapkan GCG pada setiap
kegiatan usaha Bank. Adanya koordinasi yang baik dari setiap lini di
Unit Usaha Syariah. Pemahaman, kepedulian dan komitmen yang
dibangun dengan baik dari setiap tingkatan pada semua jajaran di
Unit Usaha Syariah, untuk mendukung hal tersebut agar tetap berjalan
dengan baik Bank telah memiliki:
1. Anggota Dewan Komisaris dan Direksi pada pemenuhan
kompleksitas usaha sudah sesuai dan telah memenuhi ketentuan
yang berlaku.
2. Rekomendasi Komite-Komite, sangat bermanfaat dan dapat
dipergunakan sebagai bahan acuan keputusan Direktur.
3.Program-program training dan sosialisasi oleh Unit Usaha Syariah
bekerja sama dengan Satuan Kerja terkait dan lembaga-lembaga
pendidikan terkait guna membangun bisnis-bisnis baru ke
depannya.
4. Bertanggung jawab atas ketersediaan data dan informasi terkait
dengan pemenuhan Prinsip Syariah secara akurat, relevan dan
tepat waktu kepada DPS.
5. Menerima dan menindaklanjuti Laporan Hasil Pengawasan
DPS setiap semesteran yang berisi laporan pelaksanaan atas
kesesuaian produk dan jasa Bank dengan fatwa DSN dan opini
Syariah atas pedoman operasional dan produk yang dikeluarkan
oleh UUS.
GCG Implementation Strength
GCG Strengths in USS lies in the commitment of the Director of Sharia
Business Unit who implements GCG in every business activity of the
Bank. Good coordination exists in each line of the Sharia Business Unit.
Understanding, awareness and commitment are well constructed at
all levels in all Sharia Business Units. To do so, the Bank has:
Kelemahan Pelaksanaan GCG
Kelemahan yang besar belum terdapat pada UUS dalam pelaksanaan
GCG. Namun diperlukan koordinasi yang baik antara UUS dan BUK sebagai
induknya agar pelaksanaan GCG dapat berjalan dengan baik. Selain dari
pada itu terbatasnya Sumber Daya Manusia pada Unit Usaha Syariah dan
Kantor Cabang Syariah menjadi salah satu kelemahan namun masih bisa
diatasi dengan upaya-upaya sebagai berikut:
1. Meningkatkan keterampilan Sumber Daya Manusia terhadap
bisnis-bisnis baru yang akan dijalankan kedepannya bagi para
SDM nya.
2. Menjaga kepatuhan terhadap Peraturan Bank Indonesia, Peraturan
Otoritas Jasa Keuangan dan peraturan perundang-undangan
yang berlaku.
3. Peningkatan Sistem Informasi Manajemen yang masih perlu
ditingkatkan lagi secara signifikan.
4. Mengimplementasikan pengendalian internal yang efektif dan
bisa bekerjasama dengan satuan kerja terkait yang memberikan
informasi yang rutin untuk dikantor pusat maupun di cabang.
Weaknesses of GCG Implementation
Major weaknesses have not been found in UUS regarding GCG.
However, coordination is required between UUS and BUK as the main
Bank so that GCG can be executed well. Apart from that, the limited
human resources in Sharia Business Units and Sharia Branch Offices
is one of the weaknesses that can be overcome with the following
measures:
1 Board of Commissioners and Board of Directors Members
understand the appropriate business complexity and is in
compliance with the prevailing provisions.
2. Committee Recommendations are highly useful and can be used
as reference for the Director’s decision.
3.Training programs and socialization by the Sharia Business Unit
in collaboration with related work units and related educational
institutions are in order to establish new businesses in the future.
4. Responsibilities for the availability of data and information
related to the accurate, relevant and on-time fulfillment of Sharia
Principles to the DPS.
5. DPS receipt and follow of Supervision Results Report each
semester containing reports on the appropriateness of products
and services of the Bank with DSN Law and Sharia opinion on
operational and products guidelines issued by UUS.
1. Improving the human capital skills to run new businesses in the
future
2. Maintaining compliance with Bank Indonesia Regulations,
Financial Services Authority Regulation and the prevailing laws
and regulations.
3. Improving the Management Information System, which needs to
be improved significantly.
4. Implementing an effective internal control and cooperating with
relevant work units to provide regular information to the Head
Office and to the branch offices.
Annual Report 2016
PT. Bank Sinarmas Tbk.
155
Kilas Kinerja 2015
Flashback Performance of 2015
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Tinjauan Unit-Unit Bisnis
Overview of Business Units
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Adapun upaya-upaya tersebut diharapkan dapat meningkatkan
kualitas Sumber Daya Manusia dan menciptakan fungsi kepatuhan
yang efektif sebagai bagian dari kebijakan kepatuhan Bank secara
keseluruhan serta keakuratan informasi keuangan dan non keuangan
yang disajikan.
Langkah Perbaikan beserta Target Waktu Pelaksanaannya
Aspek
Aspects
Pengembangan Kualitas SDM baik di cabang maupun
kantor pusat.
Development of Quality of human capital both in
branch offices and in Head Office.
Such efforts are expected to improve the quality of human capital and
to create an effective compliance function as part of the overall Bank’s
compliance policy and the accuracy of financial and non-financial
information presented.
Improvement Measures and Target Execution Time
Tindak Lanjut
Follow-Up
l Pengembangan organisasi yang efisien dan efektif.
l Perencanaan penyediaan Sumber Daya Insani (SDI)/(Manpower PlanningMPP) sesuai pengembangan organisasi Bank.
l Perencanaan dan pengembangan SDI melalui pelatihan dan pendidikan
berkesinambungan di seluruh lini organisasi.
l Perencanaan Jenjang Karir (Career Path) yang berbasiskan pada
Kompetensi dan Kinerja.
Waktu Penyelesaian
Completion Time
Dilakukan secara aktif Sepanjang
Tahun 2016
Will be actively implemented
throughout 2016
l Efficient and effective development of the organization.
lManpower planning in accordance with the development of Bank
organization.
lManpower planning and sustainable development through training and
education in all lines of organization.
l Career Path Planning based on Competency and Performance.
Peningkatan Pelayanan terhadap Perbankan Syariah
untuk memberikan pelayanan yang sebaik-baiknya.
Improvement of Islamic Banking Services to provide
the best possible service.
Adanya penambahan kantor pada tahun 2015 ini maka pelayanan akan terus
ditingkatkan sebaik-baiknya.
The adding of offices in 2015 to improve service.
Sepanjang tahun 2016.
Throughout 2016.
Rencana Strategis Bank
Bank Strategic Plan
Membuat rencana jangka pendek, dan jangka menengah yang tercantum di
dalam RBB 2016 UUS.
To formulate short-term and medium-term plans listed in 2016 UUS RBB.
Sepanjang tahun 2016.
Throughout 2016.
Fungsi pengawasan DPS
DPS Supervision Function
DPS lebih meningkatkan pengawasan terhadap UUS sehingga dapat
berjalan sesuai dengan prinsip syariah dan tidak ada lagi pelanggaran yang
bertentangan dengan prinsip syariah.
DPS to improve supervision on UUS to maintain compliance with sharia
principles and to ensure there are no violations of sharia principles
Sepanjang tahun 2016.
Throughout 2016.
Kebijakan, sistem dan prosedur kerja
Policies, Systems and Operational Procedures
lMelakukan review secara berkala mengenai kebijakan, sistem, dan prosedur
kerja yang pada tahun 2014 belum adanya progress terhadap kebijakan
system dan prosedur yang ada pada Unit Usaha Syariah.
l Memastikan bahwa semua peraturan-peraturan intern seperti KDPK dan
sebagainya selalu up to date sesuai dengan perkembangan peraturan
ekstern yang berlaku dan kegiatan usaha yang selalu berkembang.
Sepanjang tahun 2016.
Throughout 2016.
lTo review policies, systems, and operational procedures where there has
been no progress in 2014.
lTo ensure all internal regulations such as KDPK are up to date with the
development of applicable external regulations and with the developing
business activity.
Realisasi Pelaksanaan Langkah Perbaikan dan Kendala
Penyelesaiannya
Aspek
Aspects
Penerapan fungsi Manajemen Risiko dan
pengendalian intern.
Implementation of risk management function and
internal control.
Realization of Improvement Measures and Completion
Constraints
Tindakan Perbaikan
Follow-Up
Membangun dan menginternalisasi budaya kehati-hatian (prudent) di setiap
lini melalui penerapan Manajemen Risiko, prinsip kepatuhan dan Tata Kelola
Perusahaan yang baik (GCG) secara konsekuen dan konsisten dalam setiap
proses bisnis dan pengambilan keputusan.
To build and to internalize a culture of prudence in every line through
consequent and consistent risk management, the principle of compliance and
Good Corporate Governance (GCG) in every business process and decisionmaking.
156
Laporan Tahunan 2016
PT. Bank Sinarmas Tbk.
Waktu Penyelesaian
Completion Time
Tahun 2016 pengembangan
akan selalu dilakukan di setiap
tahunnya.
Starting 2016; development will be
performed every year.
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan Konsolidasi
Consolidated Financial Statement
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Aspek
Aspects
Tindakan Perbaikan
Follow-Up
Waktu Penyelesaian
Completion Time
Transparansi kondisi keuangan dan non keuangan
bank, laporan pelaksanaan GCG dan laporan internal.
Transparency of financial and non- financial
condition for the Bank, GCG report and internal
reports.
l Sistem IT telah membentuk aplikasi pelaporan tersendiri bagi UUS dan ke
depannya akan terus mengembangkan sistem-sistem yang akan diperlukan
bagi UUS Kedepannya.
lPengembangan Islamic Core Banking Sistem yang didukung oleh
infrastruktur yang handal dan terkoneksi ke jaringan ATM di Indonesia dan
Internasional serta sistem layanan E-Channel (Internet Banking, Phone
Banking, Mobile Banking, Bill Payment, Virtual Account dan lain-lain).
Tahun 2016 pengembangan
akan selalu dilakukan di setiap
tahunnya.
Starting 2016; development will be
performed every year.
lIT Systems have established its own reporting application for UUS and will
continue to develop systems needed by UUS in the future.
l Development of Islamic Core Banking System supported by a reliable
infrastructure connected to the ATM network throughout Indonesia and
Internationally as well as E-Channel services (Internet Banking, Phone
Banking, Mobile Banking, Bill Payment, Virtual Account and others).
Rencana Strategis Bank
Bank Strategic Plan
Membuat rencana jangka pendek, dan jangka menengah yang tercantum di
dalam RBB 2016 UUS.
To formulate short-term and medium-term plans in the 2016 UUS RBB.
Sepanjang tahun 2016.
Throughout 2016.
Fungsi pengawasan DPS
DPS Supervision Function
DPS lebih meningkatkan pengawasan terhadap UUS sehingga dapat
berjalan sesuai dengan prinsip syariah dan tidak ada lagi pelanggaran yang
bertentangan dengan prinsip syariah.
DPS to improve UUS supervision to maintain compliance with sharia principles
and to ensure there are no violations of sharia principles.
Sepanjang tahun 2016.
Throughout 2016.
Kebijakan, sistem dan prosedur kerja
Policies, systems and operational procedures
lMelakukan review secara berkala mengenai kebijakan, sistem, dan prosedur
kerja yang pada tahun 2014 belum adanya progress terhadap kebijakan
system dan prosedur pada UUS.
l Memastikan bahwa semua peraturan-peraturan intern seperti KDPK dan
sebagainya selalu, sesuai dengan perkembangan peraturan ekstern yang
berlaku dan kegiatan usaha yang selalu berkembang.
Sepanjang tahun 2016.
Throughout 2016.
lTo review policies, systems, and operational procedures where there has
been no progress in 2015.
lTo ensure all internal regulations such as KDPK are up to date with the
development of the applicable external regulations and with the developing
business activity.
Rangkap Jabatan sebagai Anggota DPS pada
Lembaga Keuangan Syariah lainnya
Concurrent Position of the Sharia Supervisory
Board Members in other Sharia Financial
Institutions
Anggota DPS PT. Bank Sinarmas Tbk.-UUS tidak merangkap jabatan
sebagai anggota DPS pada 4 (empat) lembaga keuangan syariah lain,
rangkapan jabatan ada namun masih dalam batas yang diizinkan.
DPS Members are allowed to have concurrent positions in the same
position in 4 (four) other financial institutions; concurrent positions are
allowed if it is within the allowed limits.
Selain itu seluruh anggota DPS juga telah mengungkapkan sebagai
berikut:
a. Anggota DPS PT. Bank Sinarmas Tbk.-UUS tidak memanfaatkan
Unit Usaha Syariah untuk mengurangi kepentingan pribadi,
keluarga, dan/atau pihak lain yang mengurangi aset atau
mengurangi keuntungan Unit Usaha Syariah.
b. Anggota DPS PT. Bank Sinarmas Tbk.-UUS tidak mengambil
dan/atau menerima keuntungan pribadi dari Unit Usaha Syariah
selain remunerasi dan fasilitas lainnya yang ditetapkan RUPS.
c. Seluruh anggota DPS tidak merangkap jabatan sebagai konsultan
di seluruh BUS dan/atau Unit Usaha Syariah
.
In addition, all members of DPS must make a diclosure:
a. DPS Members of PT. Bank Sinarmas Tbk.-UUS may not utilize the
Sharia Business Units for personal, family, and/or other parties’
interest that reduces the assets or profit of the Sharia Business
Unit.
b. DPS Members of PT Bank Sinarmas-UUS may not take and/or
receive personal advantages from the Sharia Business Unit besides
remuneration and other facilities as determined by the GMS.
c.All members of DPS may not hold concurrent position as
consultants in all BUS and/or Sharia Business Unit.
Annual Report 2016
PT. Bank Sinarmas Tbk.
157
Kilas Kinerja 2015
Flashback Performance of 2015
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Tinjauan Unit-Unit Bisnis
Overview of Business Units
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Daftar Konsultan, Penasihat, Lembaga
Pelatihan Perbankan Syariah atau lainnya
List of Consultant, Advisor, Islamic Banking
Training Institute or others
Saat ini, Bank Sinarmas Tbk-Unit Usaha Syariah untuk menjalankan
operasionalnya tidak menggunakan tenaga konsultan khusus. Namun,
Bank Sinarmas Tbk-Unit Usaha Syariah telah melakukan kerjasama
dengan lembaga pelatihan yaitu ICDIF LPPI untuk melakukan beberapa
pelatihan karyawan diantaranya Pelatihan untuk Management Trainee
dan Pendidikan Dasar Perbankan Syariah (PDPS), serta Operasionalisasi
Perbankan Syariah.
Currently, PT. Bank Sinarmas Tbk.-Sharia Business Unit does not
appoint special consultants to handle its operations. However,
PT. Bank Sinarmas Tbk.-Sharia Business Unit has been working
with a training institution named ICDIF LPPI to conduct training for
employees, including Management Trainee and Basic Education of
Sharia Banking (PDPS).
Kebijakan Remunerasi dan Fasilitas Lainnya
(Remunerasi Package)
Remuneration and Other Facilities Policy
(Remuneration Package)
Pengungkapan mengenai kebijakan remunerasi dan fasiilitas lainnya
yang ditetapkan RUPS mencakup jumlah anggota DPS dan jumlah
keseluruhan remunerasi dan fasilitas lainnya yang ditetapkan RUPS,
sebagaimana tabel di bawah ini:
The remuneration and other facilities policy is determined in the GMS
and includes the number of DPS members and the overall amount of
remuneration and other facilities determined in the GMS, as described
in the table below:
Jenis Remunerasi dan Fasilitas Lainnya
Jumlah Diterima dalam 1 Tahun
Amount Received in 1 Year
Orang
People
Jutaan Rupiah
Million Rupiah
2
338
Remunerasi
158
Fasilitas lainnya *)
- yang dapat dimiliki
- yang tidak dapat dimiliki
2
-
JUMLAH
2
338
Type of Remuneration and Other Facilities
Remuneration
. Other Facilities *)
o Can have
o Cannot have
TOTAL
*) dinilai dalam ekuivalen Rupiah
*) Rupiah equivalent
Jumlah anggota DPS yang dalam satu tahun dikelompokkan dalam
kisaran tingkat penghasilan, sebagaimana tabel di bawah ini:
Number of DPS member in a year grouped in range of income levels,
as described in the table below:
Jumlah Remunerasi*) per orang dalam 1 tahun
Total Remuneration*) per person in 1 year
Jumlah Dewan Pengawas Syariah
Sharia Supervisory Board
Di atas Rp2 miliar
Above Rp2 billion
Nihil
None
Di atas Rp1 miliar hingga Rp2 miliar
Above Rp1 billion to 2 billion
Nihil
None
Di atas Rp500 juta hingga Rp1 miliar
Above Rp500 million to Rp1 billion
Nihil
None
Rp. 500 juta ke bawah
Below Rp500 million
2
*) yang diterima dalam bentuk keuangan (non natura)
*) received in the form of finance (non natura)
Fraud
FRAUD
Sepanjang 2016, jumlah penyimpangan (Internal Fraud) yang terjadi
dan upaya penyelesaian yang dilakukan oleh UUS adalah sebagai
berikut:
Internal Fraud throughout 2016 and resolution effort conducted by
UUS was as follows:
Laporan Tahunan 2016
PT. Bank Sinarmas Tbk.
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan Konsolidasi
Consolidated Financial Statement
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Jumlah Kasus yang Dilakukan Oleh
Number of Cases Committed by
Internal Fraud
dalam 1 tahun
Internal Fraud within 1 year
Dewan Komisaris/Direksi
Board of Commissioners/Board of
Directors
Pegawai Tetap
Permanent Employees
Pegawai Tidak Tetap
Non- Permanent Employees
Tahun Sebelumnya
Previous year
Tahun Berjalan
Current year
Tahun Sebelumnya
Previous year
Tahun Berjalan
Current year
Tahun Sebelumnya
Previous year
Tahun Berjalan
Current year
Nihil/None
Nihil/None
Nihil/None
Nihil/None
Nihil/None
Nihil/None
Telah diselesaikan
Settled
Nihil/None
Nihil/None
Nihil/None
Nihil/None
Nihil/None
Nihil/None
Dalam proses penyelesaian di
internal UUS
In settlement process in UUS
internal
Nihil/None
Nihil/None
Nihil/None
Nihil/None
Nihil/None
Nihil/None
Belum diupayakan
penyelesaiannya
Settlement has not started yet
Nihil/None
Nihil/None
Nihil/None
Nihil/None
Nihil/None
Nihil/None
Telah ditindaklanjuti melalui
proses hukum
Have been followed-up through
legal process
Nihil/None
Nihil/None
Nihil/None
Nihil/None
Nihil/None
Nihil/None
Total Fraud
KasuS Perkara Penting
Important cases
Jumlah permasalahan hukum sepanjang 2014 dan upaya
penyelesaian yang dilakukan oleh UUS adalah sebagai berikut:
Total legal cases in 2014 and resolution efforts conducted by UUS
were as follows:
Jumlah /Total
Permasalahan Hukum/Legal Case
Perdata /Civil
Pidana/Criminal
Telah selesai (telah mempunyai kekuatan hukum yang tetap)/Completed (Legally Binding)
Nihil/None
Nihil/None
Dalam proses penyelesaian/In process
Nihil/None
Nihil/None
Total
Nihil/None
Nihil/None
Pendapatan Non Halal dan Penggunaannya
Non-Halal Income and Its Use
Selama tahun 2016, tidak terdapat pendapatan non halal.
In 2016, there was no any non-halal income.
Tanggung Jawab Sosial
Corporate Social Responsibility
Seluruh program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan merupakan
komitmen PT. Bank Sinarmas Tbk.-UUS dalam menerapkan prinsip
responsibility dalam rangka meningkatkan kualitas GCG Perusahaan.
Informasi penyaluran dana untuk kegiatan sosial baik jumlah maupun
pihak penerima dana sepanjang 2016 sebagai berikut:
Corporate Social Responsibility programs are commitments by PT.
Bank Sinarmas Tbk.-UUS in implementing the responsibility principle
to improve the quality of the Company’s GCG. Fund distributions for
social activities, both total fund and fund recipient in 2016:
Kegiatan/Activity
Sponsorship untuk Pengadaan Majalah Kampus Universitas Brawijaya-Malang.
Sponsorship for Procurement Magazine UB's campus-Malang.
Tanggal/Date
Nominal
09 September 2016
September 9, 2016
Rp7.000.000
11 November 2016
November 11, 2016
Rp9.000.000
Bazar Minyak Dalam Rangka CSR PT. Bank Sinarmas Tbk.-Unit Usaha Syariah di Solo
Oil Bazar in the framework of PT. Bank Sinarmas Tbk.-Sharia CSR in Solo
20 Mei 2016
May 20, 2016
Rp11.420.155
CSR Minyak Goreng dan Al-Quran Dalam Rangka Menyambut Ulang Tahun Kopassus di Solo
CSR Edible Oils and Al-Quran In Order to Welcomes Kopassus Anniversary in Solo
30 Juni 2016
June 30, 2016
Rp60.548.362
15 Juli 2016
July 15, 2016
Rp11.578.596
28 Juni 2016
June 28, 2016
Rp4.209.513
12 Oktober 2016
October 12, 2016
Rp13.015.501
14 November 2016
November 14, 2016
Rp5.000.000
Pemberian Santunan Bea Siswa a.n Alviansyah Rinando Muhammad Said Dalam Rangka Corporate Social Responsibility (CSR)
Benefit Scholarship Award for Alviansyah Rinando Muhammad Said in the framework of Corporate Social Responsibility (CSR)
Minyak Goreng Dalam Rangka CSR ke Brimob Polri Wilayah Solo dan Jakarta
CSR Cooking Oil in the Context of Brimob Polri in Solo and Jakarta
Minyak Goreng Dalam Rangka CSR ke Kapolda Metro Jaya
CSR Cooking Oil in the Context of Kapolda Metro Jaya
Bazar Minyak Dalam Rangka CSR PT. Bank Sinarmas Tbk. di Solo
CSR Oil Bazar in the Context of PT. Bank Sinarmas Tbk. Solo
CSR Dukungan Pembangunan Kembali Ruang Belajar, Ruang Kantor & Asrama Putri Pondok Pesantren Miftahul Bariyyah,
Subang Pasca Musibah Kebakaran.
CSR Support Rebuilding Lecture Room, Office Space & Boarding School in Pondok Pesantren Putri Miftahul Bariyyah, Subang
Post Fire Disaster.
Annual Report 2016
PT. Bank Sinarmas Tbk.
159
Kilas Kinerja 2015
Flashback Performance of 2015
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Tinjauan Unit-Unit Bisnis
Overview of Business Units
Manajemen Risiko
Risk Management
Bank Sinarmas sangat memahami bahwa bisnis perbankan memiliki
beragam risiko yang harus diidentifikasi, dikelola, dipantau secara
konsisten dan ditindaklanjuti dengan langkah mitigasi sehingga
dampak kejadian risiko dapat diminimalisir. Keterlambatan dalam
memitigasi risiko dapat berakibat fatal, sebaliknya kecepatan dan
ketepatan dalam mengidentifikasi dan memitigasi risiko dapat
melahirkan peluang bagi pengembangan usaha.
Bank Sinarmas realizes that the banking business has several risks
that have to be identified, managed, monitored consistently and
followed-up by mitigation steps so the risk effects can be minimized.
Lateness in mitigating risk can be fatal, thus speed and accuracy in
mitigating risk can build an opportunity for business development.
Pengelolaan risiko dilakukan terhadap 8 (delapan) jenis risiko yang
diwajibkan oleh Regulator, yaitu:
Risk Management is conducted against 8 (eight) risks, as obliged by
Regulators, namely:
1
8
Risiko
Kredit
Risiko
Reputasi
8
Credit Risk
Reputation Risk
Jenis Risiko
2
Risiko
7
TyPES of RISKS
Risiko
Kepatuhan
Pasar
Market Risk
3
Risiko
Likuiditas
Liquidity Risk
Compliance Risk
4
Risiko
Operasional
Operational Risk
Selain Risiko di atas, berdasarkan SE OJK No. 10/SE OJK.03/2014
tanggal 11 Juni 2014 tentang Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum
Syariah dan Unit Usaha Syariah, Bank memiliki 2 (dua) tambahan
risiko pembiayaan syariah yang dikelola, yaitu:
Risiko
Investasi
INVESTMENT RISK
160
Laporan Tahunan 2016
PT. Bank Sinarmas Tbk.
5
Risiko
Hukum
Legal Risk
6
Risiko
Stratejik
Strategic Risk
For the Sharia business units, based on SE OJK No. 10/SE
OJK.03/2014 dated June 11, 2014 about Assessment of general
Health Level of Sharia Banks and Business Units, in addition to the
above risks, investment and yield risk are also included.
RISIKO
IMBAL HASIL
RETURN RISK
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan Konsolidasi
Consolidated Financial Statement
Manajemen Risiko
Risk Management
l Risiko investasi adalah risiko akibat Bank ikut menanggung kerugian
usaha nasabah yang dibiayai dalam pembiayaan bagi hasil berbasis
profit and loss sharing. Perhitungan risiko investasi mencakup
komposisi pembiayaan berbasis bagi hasil baik dari segi konsentrasi
pembiayaan, kualitas pembiayaan dan penerapan Manajemen Risiko.
l Risiko imbal hasil (rate of return risk) adalah risiko akibat perubahan
tingkat imbal hasil yang dibayarkan Bank kepada nasabah, karena
terjadi perubahan tingkat imbal hasil yang diterima Bank dari
penyaluran dana, yang dapat mempengaruhi perilaku nasabah dana
pihak ketiga Bank. Perhitungan risiko imbal hasil mencakup komposisi
dana pihak ketiga, strategi dan kinerja bank dalam mengahasilkan
laba dan perilaku nasabah dana pihak ketiga .
l Investment risk is the risk of losses due to the Bank’s share in
financing the customer business based on profit and loss sharing.
The calculation of investment risk is a combination based on
financing with better results in terms of funding concentration,
financing quality and risk management.
l Yield risk (rate of return risk) is the risk due to changes in the yield
rate paid by the Bank to customers, due to changes in the rate of
return received by the Bank from the distribution of funds, which
can affect the behavior of third party fund clients. The calculation
yield risk includes the third party funds composition, strategy, the
bank’s performance in generating profit and third party funds.
Dalam pelaksanaannya, pengelolaan risiko Bank berpedoman pada
kerangka Manajemen Risiko yang dituangkan dalam Kebijakan
Manajemen Risiko (KMR). Kerangka tersebut digunakan sebagai
dasar dalam menetapkan strategi, struktur organisasi, kebijakan dan
pedoman, penetapan limit, kewenangan, serta diaplikasikan di dalam
perangkat Manajemen Risiko yang berlaku di seluruh lingkup aktivitas
usaha guna memastikan semua risiko yang dihadapi Bank dapat
teridentifikasi, terukur, terkendali, dan termitigasi dengan baik.
The Bank’s risk management framework is outlined in the Risk
Management Policy (KMR). The framework is used as a basis in
setting the strategy, organizational structure, policies and guidelines,
limits, authority, and risk management tools in all aspects of business
activities to ensure that all risks faced by the Bank can be identified,
measured, controlled and mitigated properly.
Bank mengembangkan Manajemen Risiko secara berkesinambungan
sesuai dengan kompleksitas dan strategi bisnis Bank. Pengimplementasian
Manajemen Risiko dilakukan melalui 4 (empat) pilar, yaitu: Pengawasan
Aktif Dewan Komisaris dan Direksi; Kecukupan Kebijakan, Prosedur,
dan Penetapan Limit; Proses Manajemen Risiko dan Sistem Informasi
Manajemen Risiko; serta Sistem Pengendalian Intern.
The Bank develops its risk management on an ongoing basis based on
the complexity and business strategy of the Bank. Implementation of
risk management is conducted through four (4) pillars, namely: Active
Supervision by the Board of Commissioners and Board of Directors;
adequate Policies, Procedures, and Limits; Risk Management Process
and Risk Management Information System; as well as the Internal
Control System.
Pengawasan Aktif Dewan Komisaris dan Direksi
Active supervision by the Board of
Commissioners and Board of Directors
Dewan Komisaris memiliki pemahaman yang baik dan senantiasa
menjalankan fungsi pengawasan terhadap kinerja dan pengelolaan
risiko bank, pengawasan atas audit eksternal dan internal beserta
temuannya, dan memastikan pengungkapan informasi yang tepat
waktu sesuai dengan peraturan yang berlaku.
The Board of Commissioners has a good understanding and always
exercises oversight of the bank’s performance and risk management,
as well as oversight of internal and external audit and its findings,
to ensure the timely disclosure of information in accordance with
applicable regulations.
Pengawasan Dewan Komisaris dilaksanakan sesuai dengan tugas dan
tanggung jawabnya yang meliputi:
l Menyetujui kebijakan-kebijakan yang harus mendapat persetujuan
dari Dewan Komisaris.
l Mengevaluasi pelaksanaan kebijakan Manajemen Risiko dan strategi
Manajemen Risiko.
lMengevaluasi pertanggungjawaban Direksi atas pelaksanaan
kebijakan dan prosedur Manajemen Risiko antara lain dengan
mengevaluasi laporan yang disampaikan Direksi secara berkala;
meminta penjelasan kepada Direksi dan memberikan arahan
perbaikan jika terdapat penyimpangan pelaksanaan Manajemen
Risiko yang telah ditetapkan.
Supervision by the Board of Commissioners is conducted in
accordance with the duties and responsibilities including:
l Policies must be approved by the Board of Commissioners.
l Evaluating the implementation of risk management policies and
risk management strategies.
l Evaluating the Board of Directors accountability for the risk
management policies and procedures, including evaluating
reports submitted periodically to the Board of Directors; asking for
explanations from the Board and providing guidance if there is a
deviation from the risk management that has been set.
Annual Report 2016
PT. Bank Sinarmas Tbk.
161
Kilas Kinerja 2015
Flashback Performance of 2015
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Tinjauan Unit-Unit Bisnis
Overview of Business Units
Manajemen Risiko
Risk Management
162
l Menyetujui transaksi yang memerlukan persetujuan dari Dewan
Komisaris.
Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab pengawasan
efektivitas proses Manajemen Risiko, Dewan Komisaris dibantu
oleh Komite Pemantau Risiko dalam melakukan evaluasi terhadap
pelaksanaan kebijakan Manajemen Risiko serta terhadap pelaksanaan
tugas Komite Manajemen Risiko dan Satuan Kerja Manajemen Risiko.
Komite Pemantau Risiko akan memberikan rekomendasi kepada
Dewan Komisaris atas hasil evaluasi Manajemen Risiko tersebut.
l Approving transactions that require the approval of the Board of
Commissioners.
In carrying out its duties and responsibilities for monitoring the
effectiveness of the risk management processes, the Board of
Commissioners is assisted by the Risk Oversight Committee who
conduct evaluations of the risk management policies, and the Risk
Management Committee and Risk Management Units. The Risk
Oversight Committee gives recommendations to the Board on
the results of their risk management evaluation.
Tugas dan tanggung jawab Direksi dalam penerapan Manajemen
Risiko antara lain:
l Mengevaluasi dan menyetujui kebijakan-kebijakan serta metodologi
yang digunakan untuk penilaian berbagai jenis risiko Bank.
l Mengevaluasi dan memberikan arahan berdasarkan laporan-laporan
yang disampaikan oleh Satuan Kerja Manajemen Risiko termasuk
laporan mengenai Profil Risiko.
l Menetapkan struktur organisasi termasuk wewenang dan tanggung
jawab yang jelas pada setiap jenjang jabatan yang terkait dengan
penerapan Manajemen Risiko.
lMemastikan pelaksanaaan langkah-langkah perbaikan yang
diperlukan atas permasalahan yang timbul dalam aktivitas Bank.
l Memastikan peningkatan kompetensi Sumber Daya Manusia yang
terkait dengan penerapan Manajemen Risiko.
The Board of Directors duties and responsibilities in risk management,
include:
l Evaluating and approving policies and methodologies used for
the assessment of various types of Bank risk.
l Evaluating and providing guidance based on reports submitted by
the Risk Management Unit, including Risk Profile reports.
Direksi menetapkan Komite Manajemen Risiko untuk melakukan
evaluasi terhadap pelaksanaan Manajemen Risiko serta memberikan
rekomendasi yang diperlukan. Komite Manajemen Risiko
beranggotakan Direksi serta Pejabat Eksekutif terkait.
The Board of Directors has established a Risk Management
Committee to evaluate risk management and to give necessary
recommendations. The Risk Management Committee consists of the
Board of Directors and Executive Officers concerned.
Untuk Unit Usaha Syariah, Bank memiliki Dewan Pengawas Syariah
yang bertugas melakukan supervisi atas aktivitas Unit Usaha Syariah.
Anggota Dewan bertindak sebagai penasehat dan konsultan bagi
Direksi dan Kepala Unit Usaha Syariah dalam segala hal yang
menyangkut produk dan layanan perbankan Syariah. Dewan
Pengawas syariah merupakan dewan yang independen, dibentuk oleh
dan bertanggung jawab kepada Dewan Syariah Nasional (DSN), yaitu
lembaga yang beroperasi di bawah Majelis Ulama Indonesia (MUI)
dan ditempatkan pada bank yang menyediakan layanan perbankan
berdasarkan prinsip Syariah, dengan ketentuan dan peraturan khusus
yang dibuat oleh DSN.
To carry out their duties, the Board of Commissioners and Board of
Directors hold internal meetings and joint meetings of the Board of
Commissioners and Board of Directors. For the Sharia Business Units,
the Bank has a Sharia Supervisory Board that performs supervision
over the Sharia Business Units activities. The Board members serve as
advisors and consultants to the Board of Directors and Head of Sharia
in all matters relating to Islamic banking products and services. The
Council is independent, established by and responsible to the National
Sharia Council (DSN), the body which operates under the Indonesian
Ulema Council (MUI) and banks that provide banking services based
on Sharia principles, rules and special regulations made by DSN ,
Laporan Tahunan 2016
PT. Bank Sinarmas Tbk.
l Establishing an organizational structure including clear authorities
and responsibilities at every level and position related to risk
management.
l Ensuring the necessary repairs for problems that arise in the
activities of the Bank have been carried out.
l Ensuring the increased competence of human capital associated
with risk management.
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan Konsolidasi
Consolidated Financial Statement
Manajemen Risiko
Risk Management
Kecukupan Kebijakan, Prosedur, dan Penetapan
Limit
Salah satu langkah Bank dalam mengelola risiko yaitu melalui kebijakan
dan prosedur serta penetapan limit internal. Guna memastikan
kecukupan kebijakan dan prosedur dalam mengidentifikasi risiko serta
memastikan kepatuhan kebijakan Bank terhadap ketentuan regulator,
maka setiap kebijakan yang akan diterbitkan selalu mendapat kajian
terlebih dahulu dari satuan kerja independen (SKMR, SKAI, SKK) dan
selalu dilakukan evaluasi/disesuaikan dengan perubahan kondisi serta
arah kebijakan Bank.
Policies, Procedures, and Limits
One of the steps the Bank manages risk is through internal policies
and procedures and limits. To ensure the adequacy of policies and
procedures to identify risks and ensure Bank policies are in compliance
with regulator provisions, each policy will be published to get feedback in advance from the independent working units (SKMR, SKAI,
SKK) and will be evaluated/adjusted based on changing conditions
and Bank policy direction.
Bank telah memiliki kebijakan dan prosedur serta menetapkan limitlimit untuk membatasi risiko. Kebijakan, prosedur, dan limit tersebut
disusun sesuai dengan risk appetite dan risk tolerance Bank serta
secara berkala dilakukan kajian kembali untuk direview kesesuaiannya
dengan skala dan kompleksitas Bank.
The Bank has established policies and procedures and set risk limits.
The policies, procedures, and limits were established in accordance
with the Bank’s risk appetite and risk tolerance and are periodically
reviewed for compliance within the scale and complexity of the Bank.
Proses Manajemen Risiko dan Sistem Informasi
Manajemen Risiko
Risk Management Processes and Risk
Management Information System
Bank secara berkesinambungan mengembangkan metode yang
dapat mengukur eksposur risiko Bank sebagai acuan dalam
melakukan pengendalian, baik secara kuantitatif maupun kualitatif.
Model pengukuran yang telah dikembangkan Bank antara lain seperti
scoring, value at risk (VaR), portofolio management, dan stress testing.
Model pengukuran tersebut dievaluasi dan disempurnakan secara
berkala untuk memastikan kesesuaiannya.
The Bank continuously develop methods to measure the Bank’s risk
exposure as a control reference, both quantitatively and qualitatively.
The models that have been developed by the Bank include scoring,
value at risk (VaR), portfolio management, and stress testing. The
measurement models are evaluated and refined on a regular basis
to ensure compliance.
Sistem informasi manajemen merupakan hal penting untuk
mendukung pelaksanaan proses identifikasi, pengukuran, pemantauan,
dan pengendalian risiko. Beberapa pengembangan yang dilakukan
Bank terkait sistem informasi antara lain: pada aktivitas perkreditan,
Bank telah mengembangkan program bantu yang dikenal dengan
Loan Origination System (LOS) untuk mendukung efektifitas dan
efisiensi dalam pengajuan permohonan kredit serta mempercepat
pelaksanaan proses persetujuan kredit. Sebagai bagian dari sistem
informasi Manajemen Risiko, Satuan Kerja Manajemen Risiko telah
menyusun laporan profil risiko Bank yang disampaikan secara berkala
kepada Direksi dan Komite Manajemen Risiko.
The management information system is essential in supporting the
process of identifying, measuring, monitoring, and controlling risks.
The development undertaken by the Bank related to information
systemsincludes: in lending activities, the Bank has developed an
assistance program known as the Loan Origination System (LOS) to
support the effectiveness and efficiency of the loan application filing
and to expedite the credit approval process; on treasury activities,
the Bank has developed an electronic blotter auxiliary program
that is integrated with the core banking system for monitoring the
Net Open Position. As part of the risk management information
system, the Risk Management Unit prepares Bank risk profile reports
that are submitted regularly to the Board of Directors and the Risk
Management Committee.
Annual Report 2016
PT. Bank Sinarmas Tbk.
163
Kilas Kinerja 2015
Flashback Performance of 2015
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Tinjauan Unit-Unit Bisnis
Overview of Business Units
Manajemen Risiko
Risk Management
Secara umum proses Manajemen Risiko Bank dapat gambarkan
sebagai berikut:
In general the Bank’s Risk Management process can be described as
follows:
IDENTIFIKASI
IDENTIFICATION
PENgENDALIAN
PENgUKURAN
CONTROL
MEASURE
PEMANTAUAN
SUPERVISION
1.Identifikasi:
Bank melakukan identifikasi risiko yang melekat terhadap seluruh
aktifitas fungsional Bank untuk memastikan bahwa risiko dari
setiap aktifitas Bank telah melalui proses Manajemen Risiko yang
layak.
2.Pengukuran
Bank melakukan pengukuran eksposur risiko sebagai acuan
untuk melakukan pengendalian baik untuk produk dan portfolio
maupun seluruh aktivitas Bank
3.Pemantauan
Bank melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap seluruh
eksposur risiko yang mencakup besaran ekspsur risiko, toleransi
risiko, limit maupun hasil stress test yang disajikan dalam Laporan
berkala kepada Manajemen.
4.Pengendalian
Proses pengendalian risiko yang diterapkan Bank telah disesuaikan
dengan eksposur risiko maupun tingkat risiko yang akan diambil
dan toleransi risiko. Bank memiliki sistem dan prosedur yang
memadai dan selalu dievaluasi setiap tahun sebagai salah satu
bentuk pengendalian risiko. Bentuk Pengendalian Risiko lainnya
antara lain: Hedging (Lindung Nilai), Agunan, Penambahan Modal
dan lainnya.
164
Laporan Tahunan 2016
PT. Bank Sinarmas Tbk.
1. Identification:
The Bank identifies the inherent risks for all Bank functional
activities to ensure that the risk from any bank activity has been
through a proper risk management process.
2. Measurement
The Bank conducts risk exposure measurements as a reference
for controlling both the products and portfolio as well as all Bank
activities
3. Monitoring
The Bank monitos and evaluates all risk exposures, risk tolerances,
limits and stress test results, which are presented in the annual
report to the Management.
4. Control
Risk control processes are applied by the Bank to adjust the
risk exposure and risk levels to be taken, and risk tolerance. The
Bank has adequate systems and procedures that are evaluated
every year as one form of risk control. Other risk controls include:
Hedging, Collateral, Capital Increase and others.
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan Konsolidasi
Consolidated Financial Statement
Manajemen Risiko
Risk Management
Sistem Pengendalian Intern
Internal Control System
Seluruh manajemen dan karyawan memiliki peran dan tanggung
jawab dalam meningkatkan kualitas dan pelaksanaan sistem
pengendalian intern.
All management and employees have a role and responsibility in
improving the quality and implementation of the internal control
systems.
Pengendalian internal dilakukan oleh unit bisnis dengan mengacu pada
kebijakan dan prosedur yang telah ditetapkan. Untuk memastikan
bahwa kebijakan dan prosedur telah dilaksanakan, maka Satuan
Kerja Audit Internal melakukan proses review secara periodik dengan
cakupan aspek pemeriksaan yang telah ditentukan sebelumnya.
Internal control is carried out by the business units with reference to
the established policies and procedures. To ensure that policies and
procedures have been implemented, the Internal Audit Unit performs
periodic reviews with the coverage aspect of previous examinations.
Struktur Organisasi Risk Management Group
Risk Management Group Organizational Structure
Bank memiliki Satuan Kerja Manajemen Risiko (SKMR) yang bekerja
secara independen dari unit bisnis dan audit internal. SKMR bertugas
untuk menunjang pengelolaan risiko yang lebih menyeluruh, terpadu,
terukur dan terkendali. Satuan Kerja Manajemen Risiko bertanggung
jawab kepada Direktur Manajemen Risiko.
The Bank has a Risk Management Unit (SKMR) which works
independently from the business units and internal audit. SKMR’s
duty is to support a more comprehensive, integrated, measurable
and controllable risk management. The Risk Management Unit is
responsible to the Director of Risk Management.
Sesuai dengan skala usaha dan kompleksitas Bank, Struktur
Organisiasi Satuan Kerja Manajemen Risiko dibagi dalam 3 Divisi
yang berfokus pada 4 Risiko Utama yaitu Risiko Kredit, Risiko Market,
Risiko Likuiditas dan Risiko Operasional, dimana masing-masing
Divisi memegang fungsi/peranan dalam melakukan identifikasi,
pengukuran, pemantauan dan pengendalian risiko sebagaimana
yang telah dituangkan dalam Standard Operating Procedure (SOP)
Manajemen Risiko untuk masing-masing Divisi.
In accordance with the scale and complexity of the Bank, the Risk
Management Unit Structure is divided into three Divisions that focus
on 4 Main Risks namely Credit Risk, Market Risk, Liquidity Risk and
Operational Risk, where each Division has role in identifying, measuring,
monitoring and controlling risks as set forth in the Risk Management
Standard Operating Procedures (SOP) for each Division.
Profil Risiko Bank
Bank Risk Profile
Penilaian Profil Risiko telah dilaksanakan dan disampaikan kepada
Otoritas Jasa Keuangan setiap triwulan. Penilaian Profil Risiko
mencakup penilaian terhadap Risiko inheren dan penilaian terhadap
kualitas penerapan Manajemen Risiko yang mencerminkan sistem
pengendalian Risiko (risk control system). Penilaian dilakukan pada
seluruh faktor risiko dengan penekanan pada risiko yang melekat
pada setiap kegiatan Bank yang meliputi risiko kredit, risiko pasar,
risiko likuiditas dan risiko operasional, dengan tidak mengabaikan
risiko lainnya seperti risiko hukum, risiko reputasi, risiko stratejik dan
risiko kepatuhan. Dalam melakukan penilaian profil Risiko, Bank
wajib mengacu pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 4/
POJK.03/2016 tanggal 27 Januari 2016 tentang Penilaian Tingkat
Kesehatan Bank Umum dan Surat Edaran Bank Indonesia No.13/24/
DPNP tanggal 25 Oktober 2011 tentang Penilaian Tingkat Kesehatan
Bank Umum yang didalamnya mengatur sejumlah parameter minimal
yang harus digunakan Bank.
Risk Profile Assessments are carried out and submitted to Financial
Services Authority on a quarterly basis. The Risk Profile Assessment
includes an assessment of the inherent risks and an assessment of the
quality of the Risk Management that reflects the risk control system.
The assessment is carried out on all risk factors with emphasis on the
risks inherent in any banking activities which include credit risk, market
risk, liquidity risk and operational risk, without neglecting other risks
such as legal risk, reputation risk, strategic risk and compliance risk. In
assessing the risk profile, the Bank refers to Bank Indonesia Regulation
No. 13/1/PBI/2011 dated January 27, 2016 on the Assessment of
Commercial Banks and Bank Indonesia Circular Letter No.13/24/
DPNP dated October 25, 2011 on the Assessment of Commercial
Banks, which also governs the minimum number of parameters to be
used by the Bank.
Penilaian Profil Risiko sesuai dengan konsep Risk Based Bank Rating
(RBBR) terdiri dari 5 kategori peringkat yaitu: Low, Low to Moderate,
Moderate, Moderate to High, dan High.
The Risk Profile Assessment, in accordance with the Risk Based Bank
Rating (RBBR) concept, consists of five rating categories, namely: Low,
Low to Moderate, Moderate, Moderate to High and High.
Annual Report 2016
PT. Bank Sinarmas Tbk.
165
Kilas Kinerja 2015
Flashback Performance of 2015
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Tinjauan Unit-Unit Bisnis
Overview of Business Units
Manajemen Risiko
Risk Management
166
Berdasarkan hasil self assessment Bank, peringkat komposit untuk
profil risiko Bank per 31 Desember 2016 berada pada peringkat 2
(Low to Moderate) dan tergolong stabil sepanjang penilaian profil
risiko pada tahun 2016.
Based on the Bank’s self assessment results, the composite ratings
for the Bank’s risk profile on December 31, 2016 was ranked 2 (Low
to Moderate) and was relatively stable during the 2016 risk profile
assessments.
Permodalan Bank Sinarmas
Bank Sinarmas Capital
Perusahaan senantiasa berusaha memperkuat struktur permodalan
bank dengan melakukan aksi korporasi secara berkala.
The Company has constantly strengthened the Bank’s capital
structure through regular corporate actions.
Perusahaan pertama kali menawarkan saham kepada masyarakat
melalui Initial Public Offering (IPO) pada tanggal 29 November 2010
untuk menawarkan saham perdana sebanyak 1.600 lembar saham
Perusahaan dengan nilai nominal Rp 100 (dalam Rupiah penuh)
per saham pada harga penawaran Rp 150 (dalam Rupiah penuh)
per saham dimana melekat 1.920.000.000 waran Seri I. Setiap
pemegang 5 (lima) saham baru Perusahaan berhak memperoleh
6 (enam) waran secara cuma-cuma dimana setiap 1 (satu) waran
memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli 1 (satu)
saham baru Perusahaan dengan harga pelaksanaannya sebesar Rp
150 (dalam Rupiah penuh), yang dapat dilakukan mulai tanggal 13 Juni
2011 sampai dengan tanggal 13 Desember 2015.
The company first offered shares to the public through an Initial Public
Offering (IPO) on November 29, 2010 by offering 1,600 shares with
a par value of Rp100 (in full Rupiah) per share at the offering price of
Rp150 (in full Rupiah) per share for 1,920,000,000 warrants attached
to Series I. Each holder of 5 (five) Company shares was entitled to 6
(six) warrants free of charge where every 1 (one) warrant entitles its
holder to purchase 1 (one) new Company share with an exercise price
of Rp150 (full amount), which would be available beginning June 13,
2011 until December 13, 2015.
Pada tanggal 15 Juni 2012, Perusahaan memperoleh Pernyataan
Efektif dari Ketua Bapepam dan LK (sekarang OJK) melalui surat
No. S-7561/BL/2012 untuk Penawaran Umum Terbatas I (PUT I)
kepada Pemegang Saham dengan Hak Memesan Efek Terlebih
Dahulu (HMETD) atas 1.203.186.138 lembar Saham Biasa Atas Nama
dengan nilai nominal Rp 100 (dalam Rupiah penuh) per saham yang
ditawarkan dengan harga pelaksanaan Rp 250 (dalam Rp penuh) per
saham dimana melekat 2.996.614.532 waran Seri II. Setiap pemegang
400 saham lama berhak atas 53 HMETD untuk membeli 53 saham,
dimana pada setiap 53 saham baru melekat 132 Waran Seri II
yang diberikan oleh Perusahaan secara cuma-cuma. Waran Seri II
diberikan sebagai insentif kepada pemegang saham untuk melakukan
pembelian saham baru yang bernilai nominal Rp 100 (dalam Rupiah
penuh) per saham dengan harga pelaksanaan sebesar Rp 250
(dalam Rupiah penuh) per saham yang dapat dilakukan selama masa
laku pelaksanaan yaitu mulai tanggal 11 Januari 2013 sampai dengan
29 Juni 2017 dimana setiap 1 (satu) Waran Seri II berhak membeli 1
(satu) saham baru pada harga pelaksanaannya.
On June 15, 2012, the Company obtained an effective statement from
the Chairman of Bapepam (now OJK) through letter No. S-7561/
BL/2012 for a Limited Public Offering I (PUT I) to the Shareholders
with Preemptive Rights for 1,203,186,138 common shares with a
nominal value of Rp100 (in full Rupiah) per share offered at an
exercise price of Rp 250 (in full Rp) per share with 2,996,614,532
Series II warrants attached. Each holder of 400 old shares was
entitled to 53 pre-emptive rights to buy 53 shares, where each 53
new shares was attached with 132 Series II warrants provided by the
Company free of charge. The Series II Warrants were given as an
incentive to shareholders to purchase new shares at a nominal value
of Rp100 (in full Rupiah) per share at an exercise price of Rp250 (in
full Rupiah) per share which could be enacted during the duration of
the implementation from January 11, 2013 until June 29, 2017 whereby
every 1 (one) Series II Warrant holder was entitled to purchase 1 (one)
new share at the exercise price.
Pada tanggal 31 Oktober 2014 dan 24 November 2014, Perusahaan
melaksanakan PMTHMETD tahap 1 dan 2 masing-masing
sebanyak 888.888.888 dan 7.646.526 lembar saham dengan
harga pelaksanaan masing-masing sebesar Rp 270 (dalam Rupiah
penuh). Jumlah dana yang diperoleh dari pemegang saham dalam
pelaksanaan PMTHMETD adalah sebesar Rp 242.064 juta.
On October 31, 2014 and November 24, 2014, the Company carried
out PMTHMETD stages 1 and 2 respectively for 888,888,888 and
7,646,526 shares at an exercise price for each of Rp270 (in full Rupiah).
The proceeds received from shareholders for the PMTHMETD was Rp
242,064 million.
Laporan Tahunan 2016
PT. Bank Sinarmas Tbk.
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan Konsolidasi
Consolidated Financial Statement
Manajemen Risiko
Risk Management
Pada tanggal 27 April 2016, Perusahaan melakukan Penawaran
Umum Terbatas II (PUT II) kepada Pemegang Saham dengan Hak
Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atas 1.099.490.445 lembar
Saham Biasa Atas Nama dengan nilai nominal Rp 100 (dalam Rupiah
penuh) per saham yang ditawarkan dengan harga pelaksanaan
Rp 400 (dalam Rupiah penuh) per saham dimana melekat
4.397.961.780 waran Seri III. Setiap pemegang 13 saham lama berhak
atas 1 HMETD untuk membeli 1 saham baru, dimana pada setiap 1
saham baru melekat 4 Waran Seri III yang diberikan oleh Perusahaan
secara cuma-cuma. Waran Seri III diberikan sebagai insentif kepada
pemegang saham untuk melakukan pembelian saham baru yang
bernilai nominal Rp 100 (dalam Rupiah penuh) per saham dengan
harga pelaksanaan sebesar Rp 625 (dalam Rupiah penuh) per saham
yang dapat dilakukan selama masa laku pelaksanaan yaitu mulai
tanggal 28 November 2016 sampai dengan 12 Mei 2021 dimana
setiap 1 (satu) Waran Seri III berhak membeli 1 (satu) saham baru pada
harga pelaksanaannya.
On April 27, 2016 the Company conducted a Limited Public Offering II
(LPO II) to the Shareholders with Preemptive Rights for 1,099,490,445
Common Shares with a nominal value of Rp100 (in full Rupiah) per
share offered at an exercise price of Rp400 (in full Rupiah) per share
with 4,397,961,780 Series III warrants attached. Each holder of 13 old
shares was entitled to one Right to purchase one new share, and for
each one new share 4 Series III warrants were attached provided by
the Company free of charge. The Series III warrants were issued as an
incentive to shareholders to purchase new shares at a nominal value
of Rp100 (in full Rupiah) per share with an exercise price of Rp625 (full
amount) per share which could be enacted during the duration of the
implementation from November 28, 2016 until May 12, 2021 whereby
each 1 (one) Series III Warrant holder was entitled to purchase 1 (one)
new share at the exercise price.
Sejumlah aksi korporasi diatas menunjukkan komitmen Perusahaan
dalam memperkuat struktur permodalan bank demi mendukung
ekspansi usaha dalam bentuk penambahan jaringan kantor dan
mencapai rasio kecukupan modal yang kuat.
The number of corporate actions above shows the company’s
commitment to strengthening the Bank’s capital structure to support
its business expansion for additional office network and to achieve a
strong capital adequacy ratio.
Perhitungan kecukupan permodalan Bank menggunakan metode
standar sesuai dengan yang diatur oleh Regulator yaitu mengenai
kecukupan permodalan yang memperhitungkan Aktiva Tertimbang
Menurut Risiko (ATMR) Risiko Kredit, Risiko Pasar, dan Risiko
Operasional. Untuk risiko kredit dan pasar Bank menggunakan
pendekatan standar (Standardized Approach) dan untuk Risiko
Operasional, Bank menggunakan pendekatan Indikator Dasar (Basic
Indicator Approach).
The Bank’s capital adequacy calculation method is in accordance
with the standards set by the Regulator that the capital adequacy
should take into account the Risk Weighted Assets (RWA), Credit Risk,
Market Risk and Operational Risk. For credit risk the Bank uses the
Standardized Approach. For Market Risk the Bank uses the standard
method, while internally the Bank uses the Value at Risk Model. For
operational risk, the Bank uses the Basic Indicator Approac).
Selain ketiga jenis risiko utama diatas, Bank juga melakukan
perhitungan kecukupan permodalan sesuai profil risiko, yaitu untuk
Risiko Likuiditas, Risiko Hukum, Risiko Kepatuhan, Risiko Reputasi,
Risiko Strategik, Risiko Konsentrasi dan Risiko Suku Bunga pada
Banking Book (IRRBB), sebagaimana diatur dalam Peraturan Otoritas
Jasa Keuangan No.11/POJK.03/2016 tentang Kewajiban Penyediaan
Modal Minimum Bank Umum tanggal 29 Januari 2016. Dengan
tingkat kompleksitas usaha yang dimiliki oleh Bank dapat disimpulkan
bahwa Bank memiliki kecukupan modal untuk menyerap risiko yang
ada dengan tingkat permodalan yang memadai, didukung dengan
upaya peningkatan kualitas penerapan Manajemen Risiko yang
secara berkesinambungan dilakukan oleh seluruh elemen dalam
Bank Sinarmas.
In addition to the three types of major risks above, the Bank also
calculates capital adequacy against risk profiles, i.e. for Liquidity Risk,
Legal Risk, Compliance Risk, Reputation Risk, Strategic Risk, Risk
Concentration and Interest Rate Risk in the Banking Book (IRRBB), as
set out in Bank Indonesia Circular letter No.14/37/DPNP regarding
the Minimum Capital Requirement in accordance with Risk Profile
and Compliance Equivalency Maintained Assets (CEMA) dated
December 27, 2012. With the level of complexity of the Bank it can
be concluded that the Bank has adequate capital to absorb risk with
an adequate capital level, supported by efforts to improve the quality
of risk management being continuously carried out by all elements in
Bank Sinarmas.
Annual Report 2016
PT. Bank Sinarmas Tbk.
167
Kilas Kinerja 2015
Flashback Performance of 2015
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Tinjauan Unit-Unit Bisnis
Overview of Business Units
Manajemen Risiko
Risk Management
168
Penerapan Basel II dan Kerangka Penerapan
Basel III
Basel II Implementation and Basel III
Implementation Framework
Bank telah melakukan implementasi aturan Basel yang mencakup
penerapan pada 3 Pilar. Bank telah melakukan perhitungan kecukupan
permodalan dengan perhitungan ATMR dari tiga risiko utama sebagai
implementasi penerapan pada Pilar 1. Untuk penerapan pada Pilar 2,
Bank telah menyampaikan Laporan Internal Adequacy Assesment
Process (ICAAP) setiap 6 (enam) bulan sekali kepada regulator,
mengacu pada PBI No 15/12/PBI/2013 tentang Kewajiban Penyediaan
Modal Minimum Bank Umum. Sebagai bentuk dari penerapan Pilar
3 Basel II, Bank telah melakukan transparansi terhadap informasi
keuangan dan lainnya antara lain melalui website, annual report, RUPS,
dan laporan ke regulator.
The Bank has implemented Basel II in accordance with the provisions
of the regulator with the application of Pillar I, Pillar 2 and Pillar 3 in the
Basel II. Pillar 1 is applied by calculating the Bank’s capital adequacy
using the standard method by calculating Risk Weighted Assets (RWA)
on credit risk, market risk and operational risk. For application of Pillar
2, the Bank submits an Internal Adequacy Assessment Process
Report (ICAAP) every 6 (six) months to the regulator, based on PBI No.
15/12/PBI/2013 concerning the Minimum Capital Requirement for
Commercial Banks. For application of Pillar 3, the Bank has ensured
transparency of financial and other information through its website,
annual report, GMS, and reports to the regulator.
Terkait dengan penerapan Basel III, Bank meningkatkan kecukupan
permodalan baik kualitas maupun kuantitas modal sesuai dengan
ketentuan Basel III yang mengatur tentang peningkatan kualitas
dan kuantitas kecukupan modal, meningkatkan fungsi pengawasan
dan pemantauan Bank terhadap ketentuan rasio permodalan serta
pengungkapan dan transparansi publik atas eksposur risiko Bank. Saat ini
Bank terus mengembangkan risk coverage dari permodalan; tambahan
persyaratan modal berbasis risiko serta persiapan dan simulasi internal untuk
penerapan rasio likuiditas Leverage Ratio dan Liquidity Coverage Ratio.
Basel III increases the Bank’s capital adequacy, both the quality
and quantity of capital, in accordance with OJK provisions. We are
preparing data associated with consistency and transparency of
capital; development of risk coverage of capital; additional risk-based
capital requirements as well as preparing for the implementation and
simulation of Internal Liquidity Leverage Ratios and Liquidity Ratios.
Manajemen Risiko Terintegrasi
Integrated Risk Management
Mengacu kepada POJK No.17/POJK.03/2014 tentang Penerapan
Manajemen Risiko Terintegrasi Bagi Konglomerasi Keuangan, Bank
sebagai Entitas Utama didalam Konglomerasi Keuangan Sinarmas
Financial Services, bertanggung jawab untuk mengintegrasikan
penerapan Manajemen Risiko kepada konglomerasi.
The Bank is the Top Entity within the Sinarmas Financial Services
Conglomerate, and is responsible for integrating the application of risk
management in the Conglomerate.
Dalam pelaksanaannya, penerapan Manajemen Risiko terintegrasi
dikelola melalui Satuan Kerja Manajemen Risiko Terintegrasi (SKMRT)
yang berkoordinasi dengan satuan kerja yang melaksanakan fungsi
Manajemen Risiko pada masing-masing Lembaga Jasa Keuangan
(LJK) dalam Konglomerasi Keuangan Sinarmas. Adapun Risiko yang
wajib dikelola dalam Manajemen Risiko Terintegrasi mencakup risiko
kredit, risiko pasar, risiko likuiditas, risiko operasional, risiko hukum, risiko
kepatuhan, risiko stratejik, risiko reputasi, risiko transaksi intragrup, dan
risiko asuransi.
In practice, the integrated risk management is managed through
Integrated Risk Management Unit (SKMRT) in coordination with the
working units who undertake the function of Risk Management at
each Financial Services Institution (LJK) in the Sinarmas Financial
Conglomerate. The risks that must be managed by the Integrated Risk
Management include credit risk, market risk, liquidity risk, operational
risk, legal risk, compliance risk, strategic risk, reputation risk, intragroup
transaction risk, and insurance riss.
Secara bertahap, penerapan Manajemen Risiko terintegrasi akan
dilakukan secara aggregate dan komprehensif. Penyempurnaan
juga akan dilakukan terkait dengan proses identifikasi, pengukuran,
pemantauan dan sistem informasi Manajemen Risiko.
Gradually, the integrated risk management will be implemented in
an aggregate and comprehensive manner. Enhancements will be
made relating to identification, measurement, monitoring and the risk
management information system.
Laporan Tahunan 2016
PT. Bank Sinarmas Tbk.
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan Konsolidasi
Consolidated Financial Statement
Manajemen Risiko
Risk Management
PENGUNGKAPAN EKSPOSUR RISIKO dan PENERAPAN
Manajemen Risiko
A. RISIKO KREDIT
RISK EXPOSURE and RISK MANAGEMENT DISCLOSURE
Risiko kredit adalah risiko yang timbul akibat kegagalan debitur/
pihak lawan (counterparty) serta pihak lainnya dalam memenuhi
kewajibannya ketika jatuh tempo. Berbagai kewajiban ini dapat timbul
dari berbagai aktivitas fungsional penyediaan dana seperti perkreditan,
tresuri, investasi dan pembiayaan perdagangan (trade finance).
Tujuan pengelolaan risiko kredit antara lain adalah:
l Mengidentifikasi risiko kredit yang melekat dalam setiap aktivitas
penyediaan dana sehingga bisa merekomendasikan langkahlangkah untuk memitigasi risikonya.
l Sebagai penyeimbang antara ekspansi kredit dan kualitas kredit.
Dengan pengelolaan kredit yang baik diharapkan kredit Bank
bertumbuh namun dengan kualitas kredit yang baik (rasio Non
Performing Loan sesuai dengan risk appetite).
l Memastikan bahwa aktivitas penyediaan dana telah dilakukan dengan
memperhatikan prinsip-prinsip pemberian kredit yang sehat.
l Memastikan bahwa deviasi terhadap kebijakan dan prosedur
masih dalam batas yang ditetapkan.
Credit risk is the risk arising from the failure of the debtor/counterparty
and other parties to fulfill their obligations when due. These obligations
can arise from a variety of functional activities such as funds lending,
treasury, investment and trade finance.
Penerapan Manajemen Risiko Kredit
a. Organisasi Manajemen Risiko Kredit Bank bersifat independen
dari unit kerja operasional, terdiri dari staf-staf fungsional yang
secara khusus bertanggung jawab melakukan pengelolaan risiko
kredit dan bersifat independen dari unit kerja bisnis.
b. Strategi Manajemen Risiko Kredit
l Bank telah menetapkan prosedur dan kebijakan kredit,
pengaturan limit, risk appetite dan risk tollerance dan
melakukan evaluasi secara berkala untuk memastikan bahwa
seluruh risiko yang mungkin timbul dari proses pemberian
kredit dapat dimitigasi dengan menerapkan prinsip ”Four Eyes
Principles” secara konsisten yaitu pemberian second opinion
yang independen berupa pendapat atau kajian mitigasi risiko
dari Satuan Kerja Manajemen Risiko, terhadap eksposur kredit
dengan batasan tertentu dan juga terhadap produk-produk
terkait dengan perkreditan ataupun aktivitas perkreditan yang
memiliki risiko melekat (inherent risk) yang tinggi.
l Bank juga melakukan monitoring Penyediaan Dana Kepada
Pihak Terkait dengan melakukan analisis secara
komprehensif dan pemberian second opinion dari Divisi
Satuan Kerja Manajemen Risiko dan Divisi Kepatuhan sebagai
Unit Independen dan memastikan Penyediaan Dana tersebut
sesuai dengan ketentuan Regulator
Credit Risk Management Application
a. The Bank’s Credit Risk Management is independent from
operational units, and comprises functional staff specifically
responsible for managing credit risk and is independent from the
business unit.
b. Credit Risk Management Strategy
l The Bank has established procedures and credit policies,
set limits, risk appetite and risk tolerance and evaluates
periodically to ensure that any risks that may arise from the
loan process can be mitigated by applying the “Four Eyes
Principles”, as a second independent assessment opinion
or risk mitigation, separate from the Risk Management Unit,
against loan exposure with certain restrictions as well as
products associated with credit or lending activities that have
a high inherent risk.
A. CREDIT RISK
Credit risk management objectives include:
l Identify the credit risk inherent in any activity providing funding to
recommend measures to mitigate the risks.
l Establish a balance between credit expansion and credit quality.
With good credit management the bank loans are expected to
grow, but only with good credit quality (ratio of non-performing
loans under risk appetite).
l Ensure that the funding activities are conducted with due regard to
the principles of sound lending.
l Ensure that deviations from policies and procedures are still
within specified limits.
l The Bank also monitors provision of Funds to Related
Parties by undertaking a comprehensive analysis and giving
a second opinion from the Risk Management Unit Division
and Compliance Division as an Independent Unit to ensure
the provision of funds is in accordance with the Regulators’
provisions
Annual Report 2016
PT. Bank Sinarmas Tbk.
169
Kilas Kinerja 2015
Flashback Performance of 2015
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Tinjauan Unit-Unit Bisnis
Overview of Business Units
Manajemen Risiko
Risk Management
l Pemantauan terhadap perkembangan portofolio kredit Bank
dilakukan secara intensif sehingga memungkinkan Bank
untuk melakukan tindakan pencegahan secara tepat waktu
(early warning) apabila terjadi penurunan kualitas kredit.
Pemantauan portofolio kredit Bank disusun berdasarkan
jenis penggunaan, sektor ekonomi, debitur inti, jenis fasilitas,
kategori debitur, jenis mata uang, geografis, cabang dan
lainnya. Laporan perkembangan portofolio tersebut disampaikan
kepada Direksi secara bulanan.
l Dalam rangka memenuhi ketentuan regulator dan mendukung
program pemerintah terkait penyaluran kredit UMKM, maka
sepanjang tahun 2016 Bank selalu fokus menyalurkan kredit
pada segmen usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Salah
satu langkah yang diambil Bank yaitu dengan menerapkan
organization wide policy yang membatasi nilai kredit untuk
setiap segmen, baik untuk kredit korporasi maupun kredit
retail dan adanya Direktorat Retail Banking yang fokus
pada pengembangan produk, pemenuhan infrastruktur dan
pemantauan kualitas kredit mikro dan ritel. Sampai akhir tahun
2016, Bank telah memiliki ± 189 unit mikro (37 KC, 74 KCP, 46 KK
dan 32 KF) dengan pencapaian portofolio yang sesuai dengan
Rencana Bisnis dan pada akhir triwulan IV tahun 2016 portfolio
kredit UMKM Bank sebesar 10,79% (sesuai ketentuan regulator
yang minimal sebesar 10% pada akhir 2016)
l Untuk akselerasi proses persetujuan kredit mikro, Bank
menggunakan scoring model sebagai alat bantu komite
untuk memberikan persetujuan. Scoring model tersebut dimonitor setiap bulan oleh Satuan Kerja Manajemen Risiko
guna memastikan bahwa parameter-parameter dalam
scoring model masih valid digunakan.
l Pemantauan terhadap portofolio kredit mikro dan ritel dilakukan
secara harian oleh unit bisnis dalam bentuk laporan harian yang
disampaikan kepada unit-unit mikro. Laporan tersebut digunakan
sebagai dashboard bagi unit-unit mikro sehingga dapat sedini
mungkin melakukan tindak lanjut penanganan terhadap debiturdebitur yang mulai menunggak.
l Adapun beberapa produk kredit mikro dan ritel yang
dikembangkan selama tahun 2016 guna meningkatkan
porotofolio UMKM yaitu Simas KUK, Simas UKM, kredit
dengan skema supply chain financing, KTA TKI, kredit
berdasarkan SPK, Simas Agri (kredit penggemukkan sapi)
dan lainnya. Sejalan dengan rencana peningkatan porofolio
UMKM tersebut, Bank memastikan kecukupan Sumber Daya
Manusia secara kuantitas dan kualitas. Setiap karyawan yang
berhubungan dengan pemrosesan kredit mulai dari unit kerja
pengusul sampai dengan pemutus, tim collection dan unit
independen yang terlibat selalu dibekali dengan training guna
memastikan kecukupan kualitas Sumber Daya Manusia yang
memiliki risk awareness.
170
Laporan Tahunan 2016
PT. Bank Sinarmas Tbk.
l The Bank’s loan portfolio development is monitors intensively
to enable the Bank to take preventive measures in a timely
manner if there is a decline in credit quality. The Bank’s
loan portfolio monitoring is by type of use, economic sector,
core debtors, type of facility, debtor categories, currencies,
geographical, branches and others. The portfolio progress
report is submitted to Board of Directors on a monthly basis.
lIn order to comply with the regulations and to support the
Government SME lending programs, in 2016 thee Bank
lending focused on micro, small and medium enterprises
(SMEs). One step taken by the Bank was to implement
organization wide policies that limited segment loan value, for
both corporate and retail credit loans, with the Retail Banking
Directorate focusing on product development, infrastructure
fulfillment and monitoring micro-credit and retail quality.
Until the end of 2016, the Bank had ± 189 micro units (37 KC,
74 KCP, 46 KK and 32 KF) with a portfolio in accordance with
the Business Plan and by the end of the fourth quarter 2016,
the SME loan were 10.79% of the portfolio (in accordance to
the regulators provisions to reach at least 10% by the end of
2016)
lTo accelerate the micro-credit approval process, the Bank
uses scoring models as a tool to help committee grant
approval. Scoring models are monitored monthly by the Risk
Management Unit to ensure that the parameters are still valid
in the scoring models used.
l The micro and retail loan portfolio is monitored daily by
business units with a daily report submitted to the micro units.
The report is used as a dashboard for the micro units as an
early warning so that they can handle debtors that get into
arrears.
l Microcredit and retail products were developed during 2016
to improve the SME portfolio, namely Simas Kuk, Simas UKM,
supply chain credit financing scheme, KTA TKI, credit based
SPK, Simas Agri (cattle fattening loan) and others. In line
with plans to increase the SME portfolio, the Bank ensured
adequate human resources in quantity and quality were in
place. All employees associated with the credit processing
units ranging from proposing to closing, collection teams
and independent units involved, are provided with training
to ensure adequate quality human resources with a risk
awareness.
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan Konsolidasi
Consolidated Financial Statement
Manajemen Risiko
Risk Management
c. Pengukuran dan Pengendalian Risiko Kredit
l Pengukuran Risiko Kredit
Dalam mengukur beban modal atas risiko kredit, Bank
menggunakan metode standar sesuai yang diatur dalam
Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 13/6/DPNP perihal
Pedoman Perhitungan Aset Tertimbang Menurut Risiko
dengan Menggunakan Pendekatan Standar. Penilaian
terhadap profil risiko kredit juga dilakukan secara berkala
untuk mengukur risiko yang melekat serta kecukupan
penerapan Manajemen Risiko. Risiko yang melekat diukur
dengan menggunakan sejumlah parameter yang mencakup
antara lain komposisi portofolio aset dan tingkat konsentrasi,
kualitas penyediaan dana dan kecukupan pencadangan.
l Bank melaksanakan stress testing risiko kredit secara berkala.
Stress testing kredit dilakukan guna mengukur dampak
perubahan kondisi internal dan eksternal diantaranya faktor
perubahan kebijakan, perubahan nilai tukar, perubahan suku
bunga terhadap perkreditan Bank.
l Pengendalian Risiko Kredit
n Bank mengembangkan serta menerapkan risk governance
sebagai bagian dalam pengendalian internal perkreditan
sebagai berikut:
- Lini pertama (pilar bisnis dan pendukung) terutama
bertanggung jawab mengelola risiko kredit yang
merupakan bagian dari aktivitasnya sehari-hari.
- Lini kedua menyediakan sumber daya yang
diperlukan untuk mengembangkan kerangka kerja
risiko kredit, kebijakan, metodologi dan perangkat
risiko kredit dalam pengelolaan risiko kredit yang
bersifat material secara bankwide.
- Lini ketiga merupakan audit internal dan kontrol internal,
yang secara independen bertugas untuk melakukan
pemeriksaan terhadap kepatuhan, kecukupan dan
efektifitas proses Manajemen Risiko kredit.
n Dalam menjalankan fungsi Manajemen Risiko kredit,
proses persetujuan kredit telah diatur dalam kebijakan
bank, yaitu dengan menetapkan wewenang di cabangcabang, kantor wilayah, dan kantor pusat sehingga
memungkinkan proses pengambilan keputusan kredit
yang optimal. Seiring dengan bertumbuhnya perkreditan
Bank, maka untuk mendukung efektifitas dan
efisiensi dalam pengajuan permohonan kredit serta
mempercepat pelaksanaan proses persetujuan kredit,
Bank menggunakan suatu program bantu yang dikenal
dengan Loan Origination System (LOS) yang terus
dikembangkan dan disempurnakan. Saat ini Bank telah
menggunakan LOS yang terintegrasi dengan Credit
Scoring dalam proses pengajuan kredit mikro, konsumer,
komersial dengan menerapkan parameter-parameter
risiko secara terintegrasi dan menyeluruh.
c. Measurement and Control of Credit Risk
l Credit Risk Measurement
In calculating capital cost linked to credit risk, the Bank uses
the standard method in accordance with Bank Indonesia
Circular Letter No. 13/6/DPNP regarding Guidelines for
Calculation of Risk Weighted Assets by Using Standard
Approach. An assessment of the credit risk profile is
conducted regularly to measure the inherent risks and
the adequacy of risk management. The inherent risks are
measured using a number of parameters that include asset
portfolio composition and concentration levels, the quality of
funds provisions, and the adequacy of reserves.
l The Bank conducts stress testing for credit risk on a regular
basis. Credit stress testing measures the impact of changes
in internal and external factors including changes in policy,
changes in exchange rates, and changes in interest rates on
the Bank’s credit.
l Credit Risk Control
nThe Bank has developed and implemented risk
governance as part of the internal control of credit as
follows:
- First-line (business and supporting pillar) primarily
responsible for managing credit risk, which is part of
the daily activities.
- Second-line provides the resources necessary
to develop a credit risk framework, policies,
methodologies and tools for credit risk management
that are material bankwide.
-Third-line is internal audit and internal control, which
are independently tasked to conduct compliance
examinations, and the adequacy and effectiveness
of the credit risk management process.
n In carrying out credit risk management, the credit
approval process has been set down in the bank’s
policy, namely by setting authority in the branches,
regional offices, and headquarters so as to enable
the credit decision-making process to work optimally.
Together with the growth of bank credit, and to support
the effectiveness and efficiency of the loan application
filing and to expedite the loan approval process, the Bank
uses an auxiliary program known as the Loan Origination
System (LOS), which is constantly being developed and
refined. Currently the Bank has been using LOS integrated
with Credit Scoring in the process of filing microcredit,
consumer, commercial by applying risk parameters in an
integrated and comprehensive manner.
Annual Report 2016
PT. Bank Sinarmas Tbk.
171
Kilas Kinerja 2015
Flashback Performance of 2015
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Tinjauan Unit-Unit Bisnis
Overview of Business Units
Manajemen Risiko
Risk Management
172
n Bank melakukan upaya-upaya penyehatan dan/atau
penyelamatan kredit bermasalah yang dilakukan berupa
restrukturisasi kredit. Untuk itu bank meningkatkan
strukur organisasi yang menangani hal tersebut dari unit
kerja menjadi Divisi Loan Recovery pada tahun 2016
dan juga menambah Sumber Daya Manusia pada Divisi
tersebut. Tata cara dan pedoman untuk melaksanakan
penyehatan dan/atau penyelamatan kredit bermasalah
juga telah diatur dalam kebijakan internal Bank.
nSebagai langkah mitigasi risiko kredit, Bank juga
mewajibkan debitur untuk memberikan agunan. Jenis
agunan yang diterima Bank sebagai agunan kredit antara
lain berupa cash collateral, fixed asset, mesin, kendaraan
bermotor, persediaan, Standby LC, saham dan lainnya
sesuai dengan kebijakan yang berlaku. Perkiraan nilai
wajar dari agunan berdasarkan penilaian dari internal
maupun eksternal tergantung dari nilai plafond yang
diajukan calon debitur.
nThe Banks has undertaken efforts in restructuring and/or
rescuing troubled loans in the form of debt restructuring
carried out by the Loan Recovery Working Units and
the Special Asset Management Division (corporate
credit). The ordinances and guidelines to implement the
restructuring and/or rescue of problem loans have been
outlined in the Bank’s internal policy.
Bank telah melaksanakan PSAK 50/55 yaitu membentuk cadangan
kerugian penurunan nilai (CKPN) untuk menutup kerugian atas penurunan
nilai atas aset keuangan untuk memitigasi risiko kredit yang tak tertagih.
The Bank has implemented PSAK 50/55 to establish reserves for
impairment losses (CKPN) to cover losses or impairment of doubtful
financial assets to mitigate credit risk.
Bank menggunakan pendekatan standard model sesuai dengan
ketentuan Bank Indonesia untuk menghitungan beban modal risiko kredit.
The Bank uses a standard approach model in accordance with Bank
Indonesia to quantify the credit risk capital charges
Definisi tagihan yang telah jatuh tempo dan
tagihan yang mengalami penurunan nilai
Definition of receivables due and impaired
receivables
Tagihan yang telah jatuh tempo adalah seluruh tagihan kepada
pemerintah, tagihan kepada entitas sektor publik, tagihan kepada
Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional, tagihan
kepada Bank, kredit beragun rumah tinggal, kredit beragun properti
komersial, kredit pegawai/pensiun, tagihan kepada usaha mikro, usaha
kecil dan portofolio ritel dan tagihan kepada korporasi, yang telah jatuh
tempo lebih dari 90 (sembilan puluh) hari, baik atas pembayaran
pokok dan/atau pembayaran bunga.
Receivables that have matured include receivables from the
government, public sector entities, Multilateral Development Banks
and International Institutions, Bank receivables include, credit-backed
housing, credit-backed commercial property, employee/retirement
credits, micro, small business and retail and corporate, which have
been overdue for more than 90 (ninety) days, either for payment of
principal and/or interest.
Tagihan yang mengalami penurunan nilai/impairment adalah tagihan
yang dalam kondisi di mana peristiwa yang merugikan sebagai
akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal
kredit yang dilengkapi dengan adanya bukti obyektif, dan peristiwa yang
merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa datang.
Impaired receivables are receivables in a state where adverse events,
as a result of one or more events occurring after the initial loan was
made, and where losses will have an impact on the estimated future
cash flows.
Pendekatan yang digunakan Bank untuk pembentukan Cadangan
Kerugian Penurunan Nilai (CKPN)
l Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) secara individual
n CKPN individual dibentuk untuk kredit dengan plafon di atas
Rp 2 miliar dan telah menunggak lebih dari 90 hari atau
belum menunggak selama 90 hari tetapi terdapat bukti
objektif penurunan nilai
The approach used by the Bank to establish reserves for
Impairment Losses (CKPN)
l Allowance for Impairment Losses (CKPN) -individuals
n CKPN for individuals is for loans above Rp Rp2 billion and
more than 90 days in arrears or not in arrears for 90 days
but there is objective evidence of impairment
Laporan Tahunan 2016
PT. Bank Sinarmas Tbk.
nAs a measure for credit risk mitigation, the Bank
requires borrowers to provide collateral. The types of
collateral received by the Bank as collateral include
cash collateral, fixed assets, machinery, motor vehicles,
inventory, Standby LC, shares and others in accordance
with applicable policies. The fair value of collateral is
estimated based on an internal and external assessment
depending on the value of the proposed borrower limit.
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan Konsolidasi
Consolidated Financial Statement
Manajemen Risiko
Risk Management
n Perhitungan penurunan nilai secara individu:
- Discounted Cash Flow
Penurunan nilai yang mengakibatkan kerugian diukur dari
selisih antara nilai tercatat aset keuangan dengan nilai kini
dari estimasi arus kas masa datang yang didiskontokan
memakai tingkat suku bunga efektif awal dari aset
keuangan yang dimaksud. Nilai tercatat aset tersebut
dikurangi melalui akun cadangan kerugian penurunan nilai
dan beban kerugian yang diakui pada laporan laba rugi.
n Individual impairment calculation:
- Discounted Cash Flow
The resulting impairment loss is measured by the
difference between the asset carrying amount and
the present value, with estimated future cash flows
discounted with the original effective interest rate of the
financial asset in question. The carrying value of the asset
is reduced through an allowance for impairment losses
and load losses recognized in the income statement.
Apabila tagihan telah jatuh tempo memiliki suku bunga
variabel, maka kerugian penurunan nilai didiskontokan
dengan menggunakan suku bunga efektif yang berlaku
sesuai yang tertera dalam kontrak.
If the matured loan has a variable interest rate, the
impairment loss is discounted using the effective interest
rate applicable as stated in the contract.
- Fair Value of Collateral
Pengukuran aset keuangan dengan agunan dihitung
berdasarkan nilai kini dari estimasi arus kas masa datang
yang mencerminkan arus kas dari hasil penjualan atau
pengambilalihan agunan dikurangi biaya-biaya untuk
memperoleh dan menjual agunan tersebut.
l Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) kolektif
n CKPN kolektif dibentuk untuk seluruh kredit dengan plafon
di bawah Rp 2 miliar dan kredit di atas Rp 2 miliar yang
tunggakannya belum sampai 90 hari. Metode perhitungan
CKPN disesuaikan dengan standar kebijakan akuntansi yang
berlaku.
n Kredit dengan perhitungan CKPN secara individual namun
memiliki hasil perhitungan cadangan nol/negatif.
n Bank melakukan evaluasi penurunan nilai secara kolektif
dengan mengelompokkan aset keuangan berdasarkan
kesamaan karakteristik risiko kredit, seperti terhadap jenis
sektor ekonomi kredit dan lama tunggakan.
n Bank melakukan perhitungan CKPN secara kolektif berdasarkan
arus kas masa datang dari kelompok aset keuangan yang
mengalami penurunan nilai dan diestimasi berdasarkan
kerugian historis atas aset-aset dengan karakteristik risiko
kredit yang serupa.
n Bank menggunakan metode roll rate analysis yaitu metode
untuk menilai penyisihan kerugian penurunan nilai kredit
dengan menggunakan data historis 5 (lima) tahun terakhir
untuk menghitung Probability of Default (PD)
- Collateral Fair Value
Measurement of collateralised financial assets is
calculated based on the present value of estimated
future cash flows reflected by cash flows from the sale
or foreclosure less costs for obtaining and selling the
collateral.
l Allowance for Impairment Losses (CKPN) -collective
n CKPN for collective is measured on all loans with a limit below
Rp2 billion, and loans above Rp2 billion in arrears that are not
up to 90 days in arrears. The CKPN calculation method is
adapted to the applicable accounting policies standards.
Pengungkapan risiko kredit dengan menggunakan metode
standar
a.Kebijakan penggunaan peringkat dalam perhitungan Aset
Tertimbang Menurut Risiko (ATMR) untuk risiko kredit.
l Dalam perhitungan ATMR risiko kredit, Bank menggunakan
perhitungan dengan Pendekatan Standar (Standardized Approach).
Disclosure of credit risk using standard methods
n Loans with individual CKPN calculations and zero/negative
reserve calculations
n The Bank evaluates the collective impairment by grouping
financial assets based on similar credit risk characteristics,
such as the type of economic sector, credit and time overdue
n The Bank evaluates the collective CKPN calculations based
on future cash flows as a group of impaired financial assets
and estimations based on historical losses for assets with
similar credit risk characteristics.
n The Bank uses the roll rate analysis as a method for assessing
the impairment losses for loans using historical data from 5
(five) years to calculate the Probability of Default (PD)
a. The rating policies uses the Risk Weighted Assets (RWA)
calculation for credit risk.
l In calculating credit risk weighted assets, the Bank uses the
Standardized Approach.
Annual Report 2016
PT. Bank Sinarmas Tbk.
173
Kilas Kinerja 2015
Flashback Performance of 2015
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Tinjauan Unit-Unit Bisnis
Overview of Business Units
Manajemen Risiko
Risk Management
l Kategori portofolio yang menggunakan peringkat eksternal
adalah tagihan kepada entitas sektor publik, tagihan kepada
Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional,
tagihan kepada Bank, dan tagihan kepada Korporasi (surat
berharga).
lLembaga pemeringkat yang digunakan oleh Bank
berpedoman pada ketentuan Bank Indonesia. Bank
menggunakan beberapa lembaga pemeringkat yang diakui
Bank Indonesia dalam rangka pemberian kredit kepada
debitur berupa obligasi dan surat berharga lainnya, yaitu:
Standard and Poor’s, Fitch Rating, Moody’s, Fitch Ratings
Indonesia, dan Pemeringkat Efek Indonesia.
b. Pengungkapan risiko kredit pihak lawan (counterparty credit risk)
sebesar eksposur tagihan/kredit yang diterima oleh pihak lawan/
debitur dengan memperhitungkan jenis agunan yang diserahkan
kepada Bank sebagai mitigasi risiko kredit Bank.
l Dalam kebijakan perkreditan Bank jenis agunan yang diterima
antara lain:
n Benda bergerak dan berwujud, seperti: kendaraan bermotor/
kendaraan alat berat, barang dagangan (inventory), mesin/
alat-alat berat, kapal laut.
n Agunan tunai, antara lain berupa: sertifikat deposito, deposito
berjangka, tagihan/piutang usaha, saham, obligasi, standby
L/C dan lain-lain.
n Tanah dan bangunan: Sertifikat Hak Milik, Sertifikat Hak
Guna Bangunan (SHGB), Sertifikat Hak Milik atas Rumah
Susun (SHMRS).
n Hak sewa pakai.
n Agunan immateriil penanggungan, antara lain Jaminan
pribadi/perorangan (personal guarantee) dan jaminan
Perusahaan (corporate guarantee).
n Written Support, antara lain Letter of Awareness, Letter of
Comfort, Letter of Undertaking.
nReksadana.
n Kinerja Perusahaan.
l Kebijakan, prosedur dan proses untuk menilai dan mengelola
agunan
Pada prinsipnya pemberian pinjaman harus disesuaikan
dengan kemampuan pembayarannya, tetapi analisa jaminan
tetap dibutuhkan sebagai alternatif penyelesaian apabila
pinjaman menjadi bermasalah. Jaminan yang diterima
merupakan jaminan yang materil dan memiliki nilai pasar
yang tinggi (marketable) dan diutamakan atas nama calon
debitur. Agunan dilakukan penilaian oleh internal atau
independen appraisal tergantung besar pinjamannya, di
mana pinjaman diatas Rp 5 miliar, maka agunan harus
dilakukan penilaian oleh independen appraisal sedangkan
pinjaman hingga Rp 5 miliar dilakukan oleh internal appraisal
Bank.
174
Laporan Tahunan 2016
PT. Bank Sinarmas Tbk.
l Portfolio categories uses external ratings for receivables from
public sector entities, claims to the Multilateral Development
Banks and International Institutions, the Bank receivables,
and Corporate securities receivables.
lThe Rating agencies used by the Bank are based on Bank
Indonesia regulations. The Bank uses several agencies
acknowledged by Bank Indonesia in the framework of loan
funding to borrowers in the form of bonds and other securities,
namely: Standard and Poor’s, Fitch Ratings, Moody’s, Fitch
Ratings Indonesia, and Securities Rating Indonesia.
b. Disclosure of counterparty credit risk for receivables/loan
exposure received from other parties/debtors by taking into
account the type of collateral submitted to the Bank for credit risk
mitigation.
lIn the Bank’s credit policies the types of collateral accepted
include:
nMoving and tangible objects, such as: motor vehicles/
heavy equipment, merchandise (inventory), machinery/
heavy equipment, marine vessels.
n Cash collateral, such as: certificates of deposit, time
deposits, accounts receivable, stocks, bonds, standby L/C
and others.
nLand and buildings: Hak Milik Certificate, Hak Guna
Bangunan Certificate (HGB), Hak Milik atas Rumah
Susun (SHMRS).
nThe right of rental use.
nImmaterial underwriting collateral, such as, personal
assurance/personal guarantee and a corporate
guarantee.
n Written Support, such as, Letter of Awareness, Letter of
Comfort, Letter of Undertaking.
nMutual Funds.
n Company performance.
lPolicies, procedures and processes to assess and manage
collateral
In principle, lending must be adapted to the payment
capability, but still needs an assurance analysis as an
alternative solution if the loan becomes problematic.
Guarantees received as assurance should be material and
have a high market value (marketable) and preferably on
behalf of the debtor. Collateral evaluation by internal or
independent appraisal depends on the loan, where for loans
above Rp 5 billion, the collateral must be evaluated by an
independent appraiser while loan of up to Rp 5 billion can be
internally appraisal by the Bank.
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan Konsolidasi
Consolidated Financial Statement
Manajemen Risiko
Risk Management
l Pihak-pihak utama pemberi jaminan/garansi dan kelayakan
kredit (creditworthiness)
Untuk menjaga kemungkinan tidak tertagihnya kredit yang
sudah diberikan kepada debitur, maka Bank dapat meminta
tambahan agunan antara lain meminta jaminan dari pihak
ketiga lainnya dan/atau garansi yang tidak berkaitan langsung
dengan obyek yang dibiayai dan Bank akan menilai kelayakan
kredit (creditworthiness) dari pihak-pihak tersebut.
lThe main parties giving guarantees/warranties and
creditworthiness
To guard against the possibility of uncollectible loans, the
Bank may require additional collateral, such as, assurances
from other third parties and/or warranties that are not
directly related to the object to be financed and the Bank will
assess the creditworthiness of such parties.
B. RISIKO PASAR
B. MARKET RISK
Risiko pasar terjadi akibat adanya pergerakan Variabel pasar (adverse
movement) dari portofolio yang dimiliki Bank. Di mana Variabel pasar
yang dimaksud adalah suku bunga dan nilai tukar. Risiko pasar antara
lain terdapat pada aktivitas fungsional Bank seperti kegiatan Treasury
dan investasi dalam bentuk surat berharga dan pasar uang maupun
penyertaan pada lembaga keuangan lainnya, penyediaan dana
(pinjaman dan bentuk sejenis), kegiatan pendanaan dan penerbitan
surat utang, serta kegiatan pembiayaan perdagangan (trade finance).
Market risk is caused by adverse movements in market variables the
Bank’s portfolio, where the market in question has variable interest
rates and exchange rates. Market risks, include the functioning Bank
activities in Treasury and securities and money market investments,
as well as investments in other financial institutions, funding provisions,
financing activities and the issuance of debt securities, as well as trade
finance activities.
Bank memisahkan prinsip segregation of duties dengan memisahkan
fungsi dan tanggung jawab secara independen atas transaksi
perdagangan Treasury yang terdiri dari unit front office, middle
office dan back office. Front office melakukan aktivitas bisnis dan
berhubungan dengan nasabah. Dalam melakukan aktivitasnya,
eksposur risiko yang timbul dibatasi dengan risk appetite & risk
tolerance yang telah ditetapkan. Pemantauan eksposur risiko dan
kepatuhan terhadap limit-limit risiko dilakukan oleh unit independen
yaitu Satuan Kerja Manajemen Risiko selaku middle office. Sedangkan
proses aktivitas pembukuan dan settlemen transaksi Treasury serta
proses valuasi protofolio dilakukan oleh Divisi Treasury Settlement
sebagai back office.
The Bank uses the principle of segregation of duties by separating
the functions and responsibilities independently for Treasury trading
transactions by front office, middle office and back office units.
Front office conduct business activities and deals with customers. In
conducting its activities, the risk exposure is limited to the risk appetite
and risk tolerance that has been set. Monitoring of risk exposures and
compliance with risk limits is conducted by an independent unit that
is the Risk Management Unit as the middle office. While the process
of Treasury transaction bookkeeping and settlement and portfolio
valuation process is conducted by the Treasury Settlement Division
as the back office.
Pengelolaan risiko suku bunga dilakukan terhadap posisi instrumen
keuangan dalam trading book maupun banking book. Risiko pasar
dalam trading book diukur dengan berbagai metodelogi antara
lain analisa sensitivitas nilai tukar dan Value at Risk (VaR) yang
memperhitungkan potensi kerugian dalam suatu periode tertentu
dan pada tingkat kepercayaan tertentu. Pengelolaan portofolio yang
terekspos risiko suku bunga dalam trading book juga dilakukan
dengan menetapkan dan memantau Limit-limit seperti limit
portofolio dan Stop loss limit. Sedangkan pada banking book, risiko
suku bunga dikelola dengan melakukan analisa repricing gap antara
Risk Sensitive Asset (RSA) dan Risk Sensitive Liabilities (RSL). Analisa
dilakukan untuk mengukur sensitivitas pendapatan bunga bersih atas
pergerakan suku bunga.
Interest rate risk management is done on the financial instruments
position in the trading book and the banking book. Market risk in the
trading book is measured by a variety of methodologies including,
exchange rate sensitivity analysis and Value at Risk (VaR), which takes
into account potential losses in a given period and at a certain level
of trust. Portfolio Management to expose the interest rate risk in the
trading book is also done by setting and monitoring limits including
portfolio limits and stop loss limits. While in the banking book,
interest rate risk is managed by analyzing the repricing gap between
Risk Sensitive Assets (RSA) and Risk Sensitive Liabilities (RSL). The
analyzes are performed to measure the sensitivity of net interest
income on interest rate movements.
Annual Report 2016
PT. Bank Sinarmas Tbk.
175
Kilas Kinerja 2015
Flashback Performance of 2015
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Tinjauan Unit-Unit Bisnis
Overview of Business Units
Manajemen Risiko
Risk Management
176
Bank melakukan proses valuasi secara harian berdasarkan harga
transaksi yang terjadi atau kuotasi harga pasar dari sumber yang
independen untuk seluruh instrumen yang diklasifikasikan dalam
portolio trading book dan available for sale. Sumber harga pasar yang
digunakan terutama dari harga pasar yang dikeluarkan oleh Indonesia
Bond Pricing Agency (IBPA) serta mempertimbangkan pula sumber
acuan lainnya seperti Reuters dan Bloomberg.
The Bank conducts the valuation process on a daily basis based on
the prices of transactions that occur or quoted market prices from
independent sources for the entire portolio of instruments classified
in the trading book and available for sale. Market price sources used
primarily are the market prices issued by the Indonesia Bond Pricing
Agency (IBPA) and other reference sources include Reuters and
Bloomberg.
Pengukuran risiko pasar untuk perhitungan Kewajiban Penyediaan
Modal Minimum (KPMM) dilakukan dengan menggunakan metode
standar yang dilaporkan secara bulanan kepada regulator. Cakupan
portofolio yang dihitung dalam KPMM adalah portofolio trading book
untuk risiko suku bunga dan portofolio trading book dan banking book
untuk risiko nilai tukar.
Market risk measurement for the calculation of Capital Adequacy
Ratio (CAR) is performed using standard methods which are reported
on a monthly basis to the regulator. The portfolio scope calculated
in CAR is the trading book portfolio for interest rate risk and portfolio
trading book and banking book for foreign exchange risk.
Bank telah menetapkan limit-limit untuk membatasi eksposur
portofolio maupun potensi kerugian yang timbul dari aktivitas bisnis
Bank. Pemantauan terhadap limit-limit tersebut dilakukan secara
harian sehingga potensi risiko pasar yang timbul diharapkan dapat
segera dimitigasi.
The Bank has set limits to restrict the exposure of the portfolio as well
as potential losses arising from the Bank’s business activities. Lmit
monitoring is done on a daily basis so that the potential market risks
arising can be mitigated.
Kebijakan pengelolaan risiko nilai tukar berpedoman pada batas
Posisi Devisa Neto sesuai ketentuan Bank Indonesia yaitu Bank wajib
mengelola dan memelihara Posisi Devisa Neto paling tinggi 20% dari
Modal. Untuk memudahkan treasury dealer (sebagai front office)
dan Satuan Kerja Manajemen Risiko (sebagai middle office) dalam
melakukan pemantauan terhadap Posisi Devisa Neto, Bank memiliki
program bantu yang menginformasikan posisi Devisa Neto terkini.
Pengembangan secara berkesinambungan terus dilakukan terhadap
kelemahan dari program bantu tersebut agar dapat segera dilakukan
perbaikan sehingga fungsinya dapat berjalan lebih maksimal.
The foreign exchange risk management policy is based on the Net
Open Position limit in accordance with Bank Indonesia, where the
Bank is required to manage and maintain a Net Open Position
maximum of 20% of capital. To facilitate the treasury dealer (as the
front office) and the Risk Management Unit (as the middle office) in
monitoring the Net Open Position, the Bank has programs that inform
the current net open position. Development continues to be made to
strengthen the weaknesses in the program so that it can be run more
efficiently
Koordinasi antara unit bisnis (sebagai Front Office) dan Satuan Kerja
Manajemen Risiko (sebagai Middle Office) semakin ditingkatkan sehingga
apabila terdapat hal-hal yang berpotensi menimbulkan risiko bagi Bank
dapat segera teridentifikasi dan dapat ditindaklanjuti dengan segera.
.
Coordination between business units (as Front Office) and Risk
Management Unit (as Middle Office) have been further enhanced so
that potential risks to the Bank can be immediately identified and can
be acted upon immediately.
Bank senantiasa memantau dan mengukur kecukupan modal yang
dialokasikan untuk menutupi potensi kerugian yang timbul dari risiko
pasar baik risiko nilai tukar maupun risiko suku bunga. Pengukuran
dilakukan dengan skenario di mana pergerakan nilai tukar dan suku
bunga diasumsikan dalam kondisi normal hingga kondisi terburuk.
The Bank continuously monitors and measures the capital adequacy
allocated to cover potential losses arising from market risk both
exchange rate risk and interest rate risk. Measurements are made with
a scenario of assumed movement in the exchange rate and interest
rate in normal conditions up to the worst conditions.
Laporan Tahunan 2016
PT. Bank Sinarmas Tbk.
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan Konsolidasi
Consolidated Financial Statement
Manajemen Risiko
Risk Management
C. RISIKO LIKUIDITAS
C. LIQUIDITY RISK
Risiko likuiditas berhubungan dengan adanya kemungkinan Bank tidak
mampu untuk memenuhi kewajiban terhadap deposan, investor dan
kreditur, yang diantaranya disebabkan keterbatasan akses pendanaan
atau ketidakmampuan untuk melikuidasi aset yang dimiliki dengan
harga yang wajar. Pengelolaan risiko likuiditas merupakan salah satu
aktivitas terpenting yang dilakukan oleh bank. Pengelolaan risiko likuiditas
ini bertujuan untuk meminimalkan kemungkinan ketidakmampuan Bank
dalam memperoleh sumber pendanaan arus kas.
Liquidity risk relates to the possibility of the Bank being unable to meet
its obligations to depositors, investors and creditors, due to limited
access to financing or the inability to liquidate assets at reasonable
prices. Liquidity risk management is one of the most important
activities undertaken by the bank. Liquidity risk management aims
to minimize the potential inability of the Bank in obtaining funding
sources through cash flow.
Salah satu upaya yang dilakukan Bank untuk memitigasi terjadinya
risiko likuiditas adalah dibentuknya tim Aset Liability Manajemen
(ALMA) yang berfungsi mengelola dan memonitor struktur aktiva dan
kewajiban serta membuat strategi pendanaan Bank.
One of the efforts taken by the Bank to mitigate liquidity risk was the
establishment of an Asset Liability Management (ALMA) team to
manage and monitor the structure of assets and liabilities as well as
to establish the Bank’s funding strategy.
Pemantauan likuiditas Bank dilakukan secara berkala dimana
pemantauan tersebut mencakup rasio-rasio likuiditas Bank yang
diwajibkan regulator seperti GWM maupun rasio yang ditetapkan
sesuai arahan regulator seperti Rasio Alat Likuid terhadap Non
Core Deposit (ALNCD). Untuk memitigasi penarikan dana yang
cukup signifikan Bank menjaga kecukupan Aset Likuid pada level
yang aman. Mitigasi risiko likuiditas juga dilakukan dengan cara
memonitoring arus kas oleh Treasury yang memiliki akses langsung
kepada nasabah-nasabah besar dan mempunyai akses serta
wewenang untuk memasuki pasar antar bank maupun non bank
untuk melakukan aktivitas placing maupun taking. Maturity profile
juga merupakan salah satu pengukuran yang dilakukan Bank untuk
melihat gap likuiditas dalam skala waktu tertentu berdasarkan sisa
waktu sampai dengan jatuh tempo. Bank telah melakukan kaji ulang
pada pengukuran maturity profile dengan mampertimbangkan
behavior Dana Pihak Ketiga serta menetapkan maturity gap limit baik
untuk contractual maturity profile maupun behavior maturity profile.
The Bank’s liquidity monitoring is conducted on a regular basis and
includes the Bank’s liquidity ratios required by regulators such as the
determined reserve requirement ratio. or as directed by regulators
such as the Non-Core Liquid Tool Deposit ratio (ALNCD). To mitigate
against a significant withdrawal of funds care is taken to maintain
adequate Liquid assets at a safe level. Liquidity risk mitigation is
accomplished by monitoring the cash flow by Treasury who have
direct access to major clients and have access and authority to enter
the interbank and non bank market for placing or taking activities.
The maturity profile is also one measurement taken by the Bank to
see the liquidity gap within certain time scale based on the remaining
period to maturity. The Bank conducts a review for measuring the
maturity profile with a weighted behavior of third party funds, and sets
a reasonable maturity gap limit to contractual maturity profile and
behavioral maturity profile.
Dalam menghadapi kondisi krisis likuiditas, Bank telah menyusun
dokumen Contingency Funding Plan. Contingency Funding Plan
mencakup kebijakan, strategi, prosedur dan rencana tindak (action plan)
untuk memastikan kemampuan Bank memperoleh sumber pendanaan
yang diperlukan secara tepat waktu dan dengan biaya yang wajar.
In the face of a liquidity crisis, the Bank has prepared a Contingency
Funding Plan, which includes policies, strategies, procedures and action
plans to ensure the Bank’s ability to obtain the necessary funding
sources in a timely manner and at a reasonable cost.
Pada dasarnya, risiko likuiditas dikelola sesuai dengan kerangka
kebijakan, pengawasan, dan batasan yang memastikan bahwa
konsentrasi pendanaan bersifat minimal, sumber dan jangka waktu
pendanaan telah terdiversifikasi. Bank juga secara proaktif mengelola
basis simpanan inti dan memastikan bahwa batas likuiditas yang ada
dipatuhi.
Basically, liquidity risk is managed in accordance with the policy
framework, supervision, and limits to ensure that the funding
concentration is minimal, and resources and time frames have
diversified funding. The Bank also proactively manages its core
deposit base and ensures that existing liquidity limits are adhered to.
Annual Report 2016
PT. Bank Sinarmas Tbk.
177
Kilas Kinerja 2015
Flashback Performance of 2015
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Tinjauan Unit-Unit Bisnis
Overview of Business Units
Manajemen Risiko
Risk Management
178
D. RISIKO OPERASIONAL
D. OPERATIONAL RISK
Risiko operasional dapat disebabkan karena ketidakcukupan dan atau
tidak berfungsinya proses internal, kesalahan manusia, kegagalan
sistem, atau adanya faktor eksternal yang mempengaruhi operasional
Bank.
Operational risk can be caused because of inadequate or failed
internal processes, human error, system failure, or the existence of
external factors affecting the Bank operations.
Pengelolaan risiko operasional didukung dengan struktur organisasi
Bank yang antara lain meliputi:
l Kewenangan Direksi dan Komisaris, seperti memastikan bahwa
seluruh kebijakan terkait dengan risiko operasional telah sesuai
dengan strategi Manajemen Risiko Bank serta menumbuhkan
komitmen dalam mengelola Risiko operasional sesuai dengan
strategi bisnis Bank.
lKomite Manajemen Risiko, memastikan bahwa framework
Manajemen Risiko yang disusun dapat memitigasi potensi risiko
yang akan dihadapi oleh Bank.
Operational risk management is supported by the Bank organizational
structure and includes the following:
l The authority of the Board of Directors and Board of
Commissioners, to ensure all policies related to operational risk
are in accordance with the Bank’s risk management strategies as
well as encouraging a commitment to manage operational risk in
accordance with the Bank’s business strategy.
l Risk Management Committee to ensure that the risk management
framework is structured to mitigate potential risks faced by the
Bank.
l Satuan Kerja Manajemen Risko, memastikan bahwa potensi risiko
yang dihadapi oleh Bank telah diidentifikasi, diukur, dimonitoring
dan dikendalikan sesuai dengan strategi Manajemen Risiko.
SKMR juga memberikan analisa serta rekomendasi terhadap
adanya ekposure potensi risiko operasional sehingga potensi
risiko tersebut dapat dimitigasi.
l Satuan Kerja Audit Internal, memastikan bahwa risiko yang
teridentifikasi telah dikelola dengan baik serta memastikan
kefektifan pelaksanaan Manajemen Risiko dan internal kontrol
oleh unit-unit bisnis.
l Branch Internal Control, memastikan efektivitas fungsi internal
kontrol pada kantor cabang, sehingga dapat memitigasi potensi
risiko operasional.
l Unit Kerja, merupakan risk owner yang bertanggung jawab untuk
pengelolaan Manajemen Risiko pada aktivitas operasional harian.
l Management Unit to ensure that potential risks faced by the
Bank have been identified, measured, monitored and controlled
in accordance with the risk management strategy. SKMR also
provides analysis and recommendations on the exposure to
potential operational risks so that risks can be mitigated.
Salah satu alat untuk mengidentifikasi dan mengukur risiko operasional
adalah dengan melalui Risk Control Self Assessment (RCSA). Fungsi
lain dari RCSA adalah meningkatkan risk awareness kepada seluruh
unit kerja terhadap risiko operasional. Bank telah menyempurnakan
serta mengembangkan proses peningkatan Internal Control melalui
RCSA dengan new framework yang bersifat bottom up sejak
bulan Juni 2015. Dengan diterapkannya RCSA new framework ini,
diharapkan identifikasi Key Risk dan Key Control lebih akurat dan
tepat sasaran. RCSA dilakukan secara bertahap pada unit kerja di
kantor pusat dimana Key Risk dan Key Control yang digunakan adalah
disesuaikan dengan aktivitas bisnis maupun operasional yang menjadi
ruang lingkup unit kerja terkait.
One of the tools to identify and quantify operational risk is through
Risk Control Self Assessment (RCSA). Another function of the RCSA
is to improve risk awareness to all units working against operational
risks. The Bank has perfected the process by improving and
developing the Internal Control via RCSA with a new framework that
is bottom up since June 2015. With the implementation of this new
RCSA framework, it is expected that identification of Key Risk and Key
Control will be more accurate and on target.
Laporan Tahunan 2016
PT. Bank Sinarmas Tbk.
lInternal Audit Unit to ensure that the risks facing the business
have been managed well and to ensure the effectiveness of risk
management and internal controls by the business units.
lInternal Control Branch to ensure the effectiveness of internal
control functions at the branch office, so as to mitigate potential
operational risks.
l Work Unit, a risk owner is responsible for risk management in the
daily operational activities.
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan Konsolidasi
Consolidated Financial Statement
Manajemen Risiko
Risk Management
Disamping itu pula, Bank juga membangun dan mengembangkan
perangkat risiko operasional lainnya seperti Loss Event Database
(LED) yang tujuannya untuk menyusun database atas kejadiankejadian yang terjadi sebagai akibat risiko operasional untuk mengukur
besarnya kerugian yang diakibatkan oleh kejadian operasional
tersebut. Terkait dengan hal tersebut maka Program Aplikasi Loss
Event Database (LED) telah selesai dikembangkan Bank pada tahun
2015, yang bertujuan untuk meningkatkan efektivitas pelaporan
Loss Event Database serta untuk penyusunan pelaporan yang lebih
komprehensif dan berlaku untuk seluruh Divisi dan Cabang (Kantor
Cabang, Kantor Cabang Pembantu, dan Kantor Kas). Sebagai bagian
dari proses pengukuran risiko operasional, diharapkan melalui LED
tersebut, Bank dapat mulai mengkuantifikasi besarnya modal yang
diperlukan untuk meng-cover kerugian-kerugian yang diakibatkan
oleh kejadian-kejadian dalam aktivitas operasional Bank sesuai
dengan Loss Event Classification versi Basel.
The Bank has also built and developed operational risks such as
Loss Event Database (LED) with the aim to compile a database
of events that occur as a result of operational risk by measuring
the amount of loss caused by the operating events. Related to the
above, the Program Application Loss Event Database (LED) was
developed Bank in 2015, with the aim to improve the effectiveness of
reporting Loss Event Database, as well as for the preparation of more
comprehensive reporting that applies to all Divisions and Branches
(Branch, Sub-Branch and Cash Offices). As part of the operational
LED risk measurement process, the Bank can begin to quantify the
amount of capital required to cover losses caused by events in the
operational activities of the Bank in accordance with the Basel Loss
Event Classification version. LED has been gradually introduced in the
units at Head Office where Key Risk and Key Control is used to tailor
the business and operational activities to the scope of the work units.
Selain RCSA dan LED, Bank Sinarmas juga memiliki perangkat risiko
operasional berupa Key Risk Indicator (KRI) dimana dengan adanya
tools KRI ini, maka Bank dapat memantau posisi risiko operasional
Bank untuk menentukan tindakan mitigasi risiko yang diperlukan.
Untuk memitigasi potensi risiko operasional, terdapat sejumlah hal
yang dilakukan oleh Bank, antara lain:
l Melakukan kajian terhadap kebijakan, prosedur serta limit
yang dimiliki oleh Bank, baik untuk kebijakan yang sudah lama
diberlakukan maupun kebijakan yang baru akan diberlakukan.
lDivisi Operational Risk melakukan penyusunan laporan konsolidasi
LED dan RCSA disertai rekomendasi mitigasi risiko kepada bisnis unit
untuk disampaikan kepada manajemen secara berkala.
lDivisi Operational Risk melakukan penyusunan KRI disertai
rekomendasi mitigasi risiko kepada bisnis unit untuk disampaikan
kepada manajemen secara berkala.
l Adanya penerapan Strategi Anti Fraud oleh Divisi Anti Fraud yang
berfungsi untuk mengendalikan risiko fraud baik dari internal
maupun eksternal. Penerapan strategi anti fraud juga didukung
oleh kebijakan serta sistem yang digunakan seperti Fraud
Detection System untuk Credit Card, Fraud Detection System
untuk Merchant Business Acquiring.
lPelaksanaan internal control yang memadai antara lain melalui
pemisahan yang jelas terhadap tugas dan tanggung jawab
(adanya four eyes principle), serta menjalankan fungsi dual control
oleh Pejabat yang berwenang.
l BIC dan Branch Auditor yang ada di Kantor Cabang secara
rutin telah melaksanakan tugasnya meskipun dalam lingkup
yang terbatas pada aktivitas transaksional, dan secara berkala
SKAI Kantor Pusat juga melakukan pemeriksaan atas kegiatan
operasional cabang dan kantor yang menjadi kewenangannya.
Besides RCSA and LED, Bank Sinarmas also controls operational
risk through Key Risk Indicators (KRI) where these tools describe the
position of operational risk.
To mitigate potential operational risk, there are a number of activitie
conducted by the Bank including:
l Conducting a review of the policies, procedures and limits set by
the Bank, either for existing policies and for policies that will be
applied.
lThe Operational Risk prepares LED and RCSA consolidated
reports with recommendations for risk mitigation to the business
units that are delivered to the management periodically.
lThe Operational Risk Division prepares KRI with accompanied risk
mitigation recommendations to business units that are delivered
to the management periodically.
lThe Anti Fraud Strategy is managed by the Anti Fraud Division
which serves to control the risk of fraud from both internal and
external sources. The anti-fraud strategy is also supported by
policies and systems such as Fraud Detection System for Credit
Card, Fraud Detection System for Merchant Acquiring Business.
lImplementation of an adequate internal control, includes a clear
separation of duties and responsibilities (the four eyes principle),
and dual control by authorized competent personnel.
l BIC and the Branch Auditor in the Branch Offices routinely carry
out these duties despite the limited scope of transactional activity,
and periodically Internal Audit Office also conducts examinations
of the operational activities of the branches and sub-branches.
Annual Report 2016
PT. Bank Sinarmas Tbk.
179
Kilas Kinerja 2015
Flashback Performance of 2015
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Tinjauan Unit-Unit Bisnis
Overview of Business Units
Manajemen Risiko
Risk Management
180
E. RISIKO HUKUM
E. LEGAL RISK
Risiko hukum diidentifikasi sebagai risiko yang timbul dari kelemahan
aspek hukum, antara lain akibat dari tindakan hukum, tidak adanya
peraturan yang mendukung atau kelemahan dari ketentuanketentuan yang mengikat secara hukum, seperti kegagalan untuk
mematuhi persyaratan hukum suatu perjanjian dan celah-celah
dalam pengikatan jaminan.
Legal risks are identified as risks arising from the weakness of
the legal aspect, partly as a result of legal action, the absence of
supportive regulations or lack of legally binding provisions, such as
failure to comply with the legal requirements of an agreement and
gaps in binding guarantees ,
Perkembangan dan dinamika transaksi memerlukan peningkatan
optimalisasi atas peran dan fungsi Legal yang ada. Oleh karena itu
peran dan fungsi legal yang sebelumnya Legal dan Duta Compliance
diubah menjadi Legal & Supporting Loan Recovery di Kantor Wilayah
dan secara matriks (fungsional) bertanggung jawab kepada Kepala
Divisi Corporate Secretary & Legal di Kantor Pusat
The development and dynamics of transactions increase the
existing Legal roles and functions. Therefore, the previous Legal and
Compliance Ambassador was transferred to Legal & Supporting Loan
Recovery in the Regional Office and is responsible to the Corporate
Secretary & Legal Division Head at Head Office
Dalam setiap aktivitas, baik perkreditan, operasional maupun tresuri,
Bank juga selalu memperhatikan kelengkapan aspek hukum
terutama yang berkaitan dengan aktivitas perikatan perjanjian dengan
nasabah/debitur dan kelengkapan dokumen legalitas sebagai bentuk
pengendalian risiko.
In any event, for good credit, and treasury operations, the Bank
always pay attention to the completeness of the legal aspects mainly
related to the engagement agreement with the customer/debtor and
completeness of legal documents as a form of risk control.
Sejumlah upaya yang telah dilakukan Bank untuk memperbaiki
kelemahan-kelemahan terkait perjanjian, antara lain dengan melakukan
review ulang dan pengkinian atas perjanjian kerjasama yang sudah
tidak sesuai dengan pelaksanaan, program pelatihan bagi karyawan,
sosialisasi guna membangun budaya sadar risiko hukum dan
kepatuhan pada seluruh aspek lini bank serta efektivitas terhadap
pengendalian internal.
A number of efforts undertaken by the Bank to correct the weaknesses
related to agreements includes, conducting a review and update on
cooperation agreements not in accordance with the implementation,
training programs for employees, socialization to build a culture of
legal and compliance risk awareness in all aspects of the bank as well
as the effectiveness of internal controls.
F. RISIKO STRATEJIK
F. STRATEGIC RISK
Secara umum, risiko stratejik adalah potensi kerugian yang ditimbulkan
akibat ketidaktepatan dalam pembuatan dan pelaksanaan suatu
keputusan stratejik, serta kegagalan Bank dalam menanggapi
perubahan lingkungan bisnis.
In general, strategic risk is the potential loss caused by inaccuracies
in the creation and implementation of a strategic decision, and the
failure of the Bank in response to the changing business environment.
Sebagai langkah dalam memitigasi terjadinya potensi risiko stratejik,
Bank telah menyusun strategi dan rencana bisnis yang sebelumnya
telah didiskusikan dengan Dewan Komisaris dan Direksi. Bank juga
melakukan kajian dan evaluasi atas realisasi yang telah dicapai oleh Bank
sesuai dengan yang terangkum dalam Rencana Bisnis Bank (RBB).
As a step in mitigate the occurrence of potential strategic risk, the Bank
has developed a strategy and business plan previously discussed with the
Board of Commissioners and Board of Directors. The Bank also conducts
studies and evaluations on the realization that has been achieved by the
Bank in accordance with the Bank Business Plan (RBB).
Laporan Tahunan 2016
PT. Bank Sinarmas Tbk.
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan Konsolidasi
Consolidated Financial Statement
Manajemen Risiko
Risk Management
Pengukuran kinerja Bank dilakukan dengan melakukan monitoring
secara berkala melalui laporan-laporan yang ditujukan kepada
Direksi serta kantor cabang/unit kerja terkait. Pencapaian KPI cabang
disampaikan secara bulanan dan KPI divisi disampaikan secara
triwulanan. Agar proses monitoring kinerja dapat dilakukan dengan
lebih efisien, maka telah dibuat program bantu di mana pencapaian
KPI dapat diakses dan di-review oleh masing-masing cabang/unit
kerja serta manajemen secara online. Diharapkan dengan adanya
program bantu ini proses monitoring pencapaian kinerja Bank dapat
dilakukan dengan lebih baik.
Bank performance measurement is conducted through monitoring on
a regular basis with reports addressed to the Board of Directors as well
as branch offices/work units. Branch KPI achievement is submitted on
a monthly basis and to the KPI division on a quarterly basis. For the
performance monitoring process to run more efficiently, a program
has been created where KPIs can be accessed and reviewed by the
respective branch/unit, as well as management online. Hopefully,
with the auxiliary program the process of monitoring the Bank’s
performance achievement can be done improved.
G. RISIKO KEPATUHAN
G. COMPLIANCE RISK
Risiko kepatuhan merupakan risiko yang timbul ketika Bank tidak
mematuhi atau tidak melaksanakan peraturan perundang-undangan
dan ketentuan hukum lain yang berlaku.
Compliance risk is the risk that arises when the Bank does not comply
with or implement legislation and other applicable laws.
Bank secara berkala menyempurnakan kebijakan dan prosedur serta
limit-limit yang mengacu kepada ketentuan regulator serta institusi
terkait lainnya (Menteri Keuangan, BAPEPAM, Peraturan Pemerintah,
Undang-Undang Perbankan, dan lainnya). Kebijakan, prosedur, dan
limit tersebut dilakukan kajian kembali untuk di-review kesesuaiannya
dengan skala dan kompleksitas Bank serta untuk meningkatkan
kehati-hatian dan mitigasi risiko kepatuhan.
The Bank periodically enhances its policies and procedures and
limits with reference to to regulatory provisions and other relevant
institutions (Ministry of Finance, BAPEPAM, government regulations,
the Banking Act, and others). The policies, procedures, and limits study
is reviewed for compliance within the scale and complexity of the
Bank to improve prudential risk mitigation and compliance.
Dalam rangka menerapkan Manajemen Risiko kepatuhan yang efektif,
Bank Sinarmas melakukan identifikasi dan pengelolaan terhadap
faktor-faktor yang dapat menyebabkan meningkatnya eksposur risiko
kepatuhan, antara lain:
lPenerapan Good Corporate Governance (GCG) secara efektif
untuk memastikan dan memantau kepatuhan terhadap setiap
peraturan dan persyaratan secara eksternal maupun internal.
l Proaktif melakukan sosialiasi terkait dengan pemberlakuan
peraturan-peraturan Regulator.
lMelakukan self assessment (pre test dan post test) terhadap
seluruh peserta sosialisasi, terutama karyawan internal Bank
Sinarmas dengan tujuan untuk mengukur tingkat pemahaman
mereka terkait ketentuan maupun prosedur kerjan Bank Sinarmas.
l Melakukan penilaian secara aktif dan berkala terhadap kecukupan
kebijakan Pedoman dan Prosedur Internal yang dimiliki oleh
Bank untuk memastikan kesesuaiannya terhadap peraturan dan
perundang-undangan yang berlaku.
l Memberikan sosialisasi kepatuhan melalui berbagai media internal.
l Melakukan identifikasi dan analisa kepatuhan (compliance
analysis) atas rencana dan pengembangan produk dan aktivitas
baru guna memastikan kepatuhannya terhadap peraturan dan
perundang-undangan yang berlaku.
To implement an effective compliance risk management, Bank
Sinarmas identifies and manages the factors that can lead to
increased exposure to compliance risks, among others:
lImplementation of Good Corporate Governance (GCG)
effectively to ensure and monitor compliance with all regulations
and requirements externally and internally.
lProactive dissemination related to the enforcement of regulator
regulations.
l Conduct self-assessments (pre-test and post-test) for all
socialization participants, especially Bank Sinarmas internal
employees with the aim to gauge their level of understanding related
to the working provisions and procedures in Bank Sinarmas.
l Conduct periodic assessment of the adequacy of existing Internal
Guidelines and Procedures policies owned by the Bank to ensure
compliance with regulations and legislation in force.
l Provide socialization compliance through various internal media.
lIdentify and analyze compliance during planning and
development of new products and activities to ensure compliance
with regulations and legislation in force.
Annual Report 2016
PT. Bank Sinarmas Tbk.
181
Kilas Kinerja 2015
Flashback Performance of 2015
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Tinjauan Unit-Unit Bisnis
Overview of Business Units
Manajemen Risiko
Risk Management
182
H. RISIKO REPUTASI
H. REPUTATION RISK
Risiko reputasi dapat timbul akibat adanya pemberitaan negatif yang
menyangkut operasional Bank, atau persepsi negatif tentang Bank. Tidak
terdapat pemberitaan negatif mengenai Bank selama tahun 2016.
Reputational risk can arise as a result of negative publicity concerning
the Bank operations or negative perceptions of the Bank. There was
no negative news concerning the Bank during 2015.
Dalam rangka memenuhi kebutuhan akan pengelolaan risiko reputasi
yang memadai, Bank antara lain memiliki unit kerja Contact Center
untuk memberikan layanan informasi perbankan serta menerima
keluhan/pengaduan nasabah, Corporate Secretary yang memberikan
informasi yang perlu disampaikan kepada publik/stakeholders terkait
aktivitas Bank, serta petugas Bank di kantor-kantor cabang yang setiap
saat dapat memberikan informasi kepada nasabah.
To meet the need for adequate reputation risk management, the
Bank has working units including the Contact Center to provide
banking information as well as receive customer complaints, and
for the Corporate Secretary who provides information that needs to
be communicated to the public/stakeholders related to the Bank’s
activities, as well as Bank officers at branch offices that at any time
can provide information to customers.
Selain itu pengendalian risiko reputasi juga dilakukan antara lain
dengan melalui pemantauan yang dilakukan oleh Unit Kerja Corporate
Secretary terhadap berita yang berkaitan dengan Bank Sinarmas di
media massa, Bank juga secara aktif melakukan Corporate Social
Responsibility yang dilaksanakan di bidang pendidikan dan kesehatan.
Besides controlling its reputation risk through monitoring conducted by
the Corporate Secretary Work Unit of news related to Bank Sinarmas
in the mass media, the Bank is also actively implemented Corporate
Social Responsibility in the field of education and health.
Bank telah mentransparansikan tata cara penanganan pengaduan
nasabah dan penyelesaian sengketa kepada kantor cabang/unit
kerja serta kepada nasabah sesuai ketentuan Bank Indonesia tentang
Pengaduan Nasabah dan Mediasi Perbankan, termasuk dalam hal
apabila terjadi krisis.
Banks have transparent procedures for handling customer complaints
and dispute settlements in the branch/unit, as well as for customers
in accordance with Bank Indonesia on Customer Complaints and
Banking Mediation, including in the event of a crisis.
Bank telah memiliki sistem informasi manajemen untuk pencatatan
dan pengadministrasian pengaduan nasabah terutama terkait
dengan pengaduan mengenai produk dan layanan Bank. Aplikasi
ini membantu Bank untuk menyelesaikan pengaduan dengan baik
sesuai Service Level Agreement (SLA).
The Bank has a management information system for the recording
and administration of customer complaints mainly related to
complaints regarding the Bank’s products and services. This
application helps the Bank to resolve complaints with the appropriate
Service Level Agreement (SLA).
Transparansi produk yang ditawarkan kepada nasabah sesuai dengan
Peraturan Bank Indonesia mengenai Transparansi produk melalui
website Bank, serta upaya peningkatkan standar layanan nasabah
dengan melakukan training service excellence kepada petugas Bank.
Selain itu Bank memiliki unit kerja Service Quality yang bertugas untuk
memastikan kualitas pelayanan yang diberikan oleh petugas bank
kepada nasabah sudah sesuai dengan standar yang ditetapkan. Untuk
memastikan pelayanan yang berkualitas, cabang melakukan role
play minimal 1 minggu sekali serta Mystery Call yang berkoordinasi
dengan unit kerja Service Quality, Mystery Shopper yang dilakukan
oleh unit kerja Service Quality maupun petugas yang ditunjuk oleh
unit kerja Service Quality, sosialisasi oleh unit kerja Service Quality.
Product transparency is offered to customers in accordance with
Bank Indonesia Regulation on Product Transparency through the
Bank’s website, as well as efforts of enhancing customer service
standards of service excellence by conducting training to the Bank
officers. In addition the Bank has Quality Service work units whose
task is to ensure the quality of services provided by bank officers to
the customers is in compliance with established standards. To ensure
service quality, branches conduct role plays at least once a week
and Mystery Call are coordinated with the Service Quality work unit,
Mystery Shopper is undertaken by Service Quality work units and
officers appointed by the Service Quality unit for socialization in the
Service Quality work units,
Laporan Tahunan 2016
PT. Bank Sinarmas Tbk.
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan Konsolidasi
Consolidated Financial Statement
Manajemen Risiko
Risk Management
Tabel 1.a Pengungkapan Kuantitatif Struktur Permodalan Bank Umum
Table 1.a Quantitative Disclosure on the Capital Structure of Public Bank
(dalam jutaan Rupiah)
Komponen Modal
2016
(in million Rupiah)
Capital Component
2015
Modal Inti (Tier 1)
4.047.521
3.073.385
Modal Inti (Tier 1)
Modal Inti Utama/Common Equity Tier 1 (CET 1)
4.047.521
3.073.385
Common Equity Tier 1 (CET 1
Modal disetor (Setelah dikurangi Treasury Stock)
1.525.170
0
Paid-in capital (after deducting Treasury Stock)
Cadangan Tambahan Modal
2.629.519
0
Additional Capital Reserves
Faktor penambah
2.984.795
0
Enhancement Factors
307.876
0
Other comprehensive income
0
0
Financial Statement translation positive difference
440
0
Potential benefits from an increase in fair value of financial assets available
for sale
Pendapatan komprehensif lainnya
Selisih lebih penjabaran laporan keuangan
Potensi keuntungan dari peningkatan nilai wajar aset keuangan dalam
kelompok tersedia untuk dijual
Saldo surplus revaluasi aset tetap
Cadangan tambahan modal lainnya (other disclosed reserves)
Agio
Cadangan umum
Laba tahun-tahun lalu
307.436
0
Fixed asset revaluation surplus balance
2.676.919
0
Other capital additional reserves
1.256.511
0
Agio
6.000
0
General reserve
Previous years profit
1.043.757
0
Laba tahun berjalan
370.651
0
Current year profit
Dana setoran modal
0
0
Fund capital injection
Lainnya
Faktor pengurang
Pendapatan komprehensif lainnya
0
0
Others
(355.276)
0
Offsetting Factors
(25.862)
0
Other comprehensive income
0
0
Financial Statement translation Offsetting difference
Potensi kerugian dari penurunan nilai wajar aset keuangan dalam kelompok
tersedia untuk dijual
(25.862)
0
Potential losses from a decline in the fair value of financial assets available
for sale
Cadangan tambahan modal lainnya (other disclosed reserves)
Other capital additional reserves
Selisih kurang penjabaran laporan keuangan
(329.414)
0
Disagio
0
0
Disagio
Rugi tahun-tahun lalu
0
0
Previous years loss
Rugi tahun berjalan
0
0
Current year loss
(325.331)
0
Allowance for negative difference between Assets (PPA) and Allowance for
Impairment Losses (CKPN) for productive assets
0
0
Negative difference for financial instruments fair value adjustments in the
Trading Book
PPA non-productive assets yet to be established
Selisih kurang antara Penyisihan Penghapusan Aset (PPA) dan Cadangan
Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) atas aset produktif
Selisih kurang jumlah penyesuaian nilai wajar dari instrumen keuangan dalam
Trading Book
PPA aset non produktif yang wajib dibentuk
(4.083)
0
Lainnya
0
0
Others
Kepentingan Non Pengendali yang dapat diperhitungkan
0
0
Predictable Non-controlling interests
Faktor Pengurang Modal Inti Utama
107.168
0
Common Equity Tier 1 Offsetting Factors
Perhitungan pajak tangguhan
0
0
Deferred tax calculation
Goodwill
0
0
Goodwill
107.168
0
All other intangible assets
Penyertaan yang diperhitungkan sebagai faktor pengurang
0
0
Eligible Inclusions as Offsetting factors
Kekurangan modal pada Perusahaan anak asuransi
0
0
Insufficient capital in the Company’s insurance subsidiary
Eksposur sekuritisasi
0
0
Securitization exposure
Faktor Pengurang modal inti utama lainnya
0
0
Other main core capital Offsetting factors
Penempatan dana pada instrumen AT 1 dan/atau Tier 2 pada bank lain
0
0
Fund Placements in other bank’s AT 1 and / or Tier 2 instruments
Cross-ownership in other entities acquired by transition due to law, grants, or
probates
Seluruh aset tidak berwujud lainnya
Kepemilikan silang pada entitas lain yang diperoleh berdasarkan peralihan
karena hukum, hibah, atau hibah wasiat
0
0
Modal Inti Tambahan/Additional Tier 1 (AT-1)
0
0
Additional Tier 1 (AT-1)
Instrumen yang memenuhi persyaratan AT-1
0
0
Instruments meeting AT-1requirements AT-1
Agio/Disagio
0
0
Agio/Disagio
Faktor Pengurang modal inti tambahan
0
0
Additional core capital Offsetting Factors
Penempatan dana pada instrumen AT 1 dan/atau Tier 2 pada bank lain
0
0
Fund Placements in other bank’s AT 1 and / or Tier 2 instruments
0
0
Cross-ownership in other entities acquired by transition due to law, grants, or
probates
205.516
176.981
Supplementary capital (Tier 2)
Capital instruments in the form of shares or other eligible Tier 2
Kepemilikan silang pada entitas lain yang diperoleh berdasarkan peralihan
karena hukum, hibah, atau hibah wasiat
Modal Pelengkap (Tier 2)
Instrumen modal dalam bentuk saham atau lainnya yang memenuhi
persyaratan Tier 2
0
0
Agio/Disagio
0
0
Agio/Disagio
Cadangan umum PPA atas aset produktif yang wajib dibentuk (paling tinggi
1,25% ATMR Risiko Kredit)
0
PPA general reserves for productive assets still to be established (at most
1.25% of ATMR risk credit
Faktor Pengurang Modal Pelengkap
0
0
Supplementary capital Offsetting Factors
Sinking Fund
0
0
Sinking Fund
Penempatan dana pada instrumen Tier 2 pada bank lain
0
0
Fund Placements in other bank’s Tier 2 instruments
Kepemilikan silang pada entitas lain yang diperoleh berdasarkan peralihan
karena hukum, hibah, atau hibah wasiat
0
0
Cross-ownership in other entities acquired by transition due to law, grants, or
probates
4.253.037
3.250.366
Total Capital
Total Modal
205.516
Annual Report 2016
PT. Bank Sinarmas Tbk.
183
Kilas Kinerja 2015
Flashback Performance of 2015
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Tinjauan Unit-Unit Bisnis
Overview of Business Units
Manajemen Risiko
Risk Management
Tabel 01.a.1. Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah-Bank secara Individu
Dalam jutaan Rupiah
31-Desember-2016 | December 31, 2016
Kategori Portofolio
Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah | Net Claims per Region
Wilayah-01
Region-01
Wilayah-02
Region-02
Tagihan Kepada Pemerintah
0
38.965
0
6.470.129
0
0
0
Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik
0
0
0
107.362
0
0
0
Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan
Lembaga Internasional
0
0
0
0
0
0
0
Tagihan Kepada Bank
9
50.005
0
2.529.872
0
0
0
Kredit Beragun Rumah Tinggal
0
16.829
712
0
430
590
552
Kredit Beragun Properti Komersial
0
19.521
0
167.079
790
4.851
17.260
Kredit Pegawai/Pensiunan
Wilayah-03 Wilayah-04 Wilayah-05 Wilayah-06
Region-03 Region-04 Region-05 Region-06
Wilayah-07
Region-07
2.892
971
1.307
0
22
930
1.528
Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio
Ritel
760.960
936.107
78.454
277.300
300.330
938.104
689.011
Tagihan kepada Korporasi
305.132
1.409.385
59.768
10.468.057
57.934
436.824
121.284
5.217
16.496
3.294
285.838
967
15.670
5.991
0
0
0
2.594.064
0
0
0
1.074.210
2.488.279
143.534
22.899.699
360.474
1.396.970
835.627
Tagihan yang Telah Jatuh Tempo
Aset Lainnya
Total
31-Desember-2015 | December 31, 2015
Kategori Portofolio
Wilayah-02
Region-02
Tagihan Kepada Pemerintah
0
0
0
4.903.924
0
0
0
Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik
0
0
0
20.051
0
0
0
Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan
Lembaga Internasional
0
0
0
0
0
0
0
Tagihan Kepada Bank
Kredit Beragun Rumah Tinggal
Kredit Beragun Properti Komersial
Kredit Pegawai/Pensiunan
Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio
Ritel
Tagihan kepada Korporasi
Tagihan yang Telah Jatuh Tempo
Aset Lainnya
Total
184
Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah | Net Claims per Region
Wilayah-01
Region-01
Laporan Tahunan 2016
PT. Bank Sinarmas Tbk.
Wilayah-03 Wilayah-04 Wilayah-05 Wilayah-06
Region-03 Region-04 Region-05 Region-06
Wilayah-07
Region-07
7
5
632
2.662.536
0
655
0
99
2.493
0
11.745
0
0
907
0
455
0
119.121
0
0
0
4.703
1.722
2.244
6.363
47
2.749
2.707
768.703
494.995
85.239
1.037.525
403.966
992.321
523.789
72.031
119.491
26.688
11.613.710
35.890
288.020
36.310
7.578
6.128
815
514.487
2.366
16.771
13.846
0
0
0
2.315.386
0
0
0
853.121
625.289
115.619
23.204.848
442.269
1.300.516
577.558
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan Konsolidasi
Consolidated Financial Statement
Manajemen Risiko
Risk Management
Table 01.a.1. Disclosure of Net Claims per Region-Bank Unconsolidated
In million Rupiah
31-Desember-2016 | December 31, 2016
Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah | Net Claims per Region
Wilayah-08 Wilayah-09 Wilayah-10
Region-08 Region-09 Region-10
Wilayah-11
Region-11
Wilayah-12
Region-12
Wilayah-13
Region-13
Wilayah-14
Region-14
Portfolio Category
Total
0
0
0
0
0
0
0
6.509.093
Claims Against Government
0
0
0
0
0
0
0
107.362
Claims against Public Sector Entities
0
0
0
0
0
0
0
0
Claims against Multilateral Development
Banks and International Institutions
125
9.645
51.680
0
50.188
71
22.757
2.714.352
Claims against Bank
0
0
0
899
0
0
0
20.013
Collateralized Housing Loans
0
0
0
972
0
0
0
210.473
Collateralized Commercial Property
Loans
1.102
439
480
1.796
1.299
614
0
13.379
Loans to Employees/Pensioners
470.883
360.168
238.986
208.251
79.002
276.553
49.035
5.663.146
Claims agaist MSMEs and Retail Portfolio
150.373
355.211
225.028
452.385
217.227
26.932
3.141
14.288.681
Claims against Corporations
4.086
1.998
9.099
14.209
533
4.796
499
368.694
Mature Claims
0
0
0
0
0
0
0
2.594.064
Other Assets
626.569
727.460
525.273
678.512
348.250
308.968
75.432
32.489.256
TOTAL
31-Desember-2015 | December 31, 2015
Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah | Net Claims per Region
Wilayah-08 Wilayah-09 Wilayah-10
Region-08 Region-09 Region-10
Wilayah-11
Region-11
Wilayah-12
Region-12
Wilayah-13
Region-13
Wilayah-14
Region-14
Portfolio Category
Total
0
0
0
0
0
0
0
4.903.924
Claims Against Government
0
0
0
0
0
0
0
20.051
Claims against Public Sector Entities
0
0
0
0
0
0
0
0
Claims against Multilateral Development
Banks and International Institutions
125
0
62.081
0
3
0
0
2.726.044
Claims against Bank
0
0
0
953
0
0
0
16.197
Collateralized Housing Loans
0
440
0
957
0
0
0
120.973
Collateralized Commercial Property
Loans
1.908
868
2.501
2.643
1.951
0
0
30.407
Loans to Employees/Pensioners
317.291
270.941
226.217
192.731
101.608
36.569
50.103
5.501.997
Claims agaist MSMEs and Retail Portfolio
100.704
265.324
91.820
83.727
506.689
134.473
1.757
13.376.633
Claims against Corporations
5.174
2.988
28.317
4.342
1.055
335
659
604.861
Mature Claims
0
0
0
0
0
0
0
2.315.386
Other Assets
425.202
540.561
410.935
285.353
611.305
171.377
52.519
29.616.473
TOTAL
Annual Report 2016
PT. Bank Sinarmas Tbk.
185
Kilas Kinerja 2015
Flashback Performance of 2015
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Tinjauan Unit-Unit Bisnis
Overview of Business Units
Manajemen Risiko
Risk Management
Tabel 02.a.1. Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Sisa Jangka Waktu Kontrak-Bank secara Individu
Dalam jutaan Rupiah
31-Desember-2016 | December 31, 2016
Tagihan bersih berdasarkan sisa jangka waktu kontrak
Net claims by remaining contract time
Kategori Portofolio
< 1 tahun
< 1 years
Tagihan Kepada Pemerintah
>1 s.d. 3 thn
>1-3 years
>3 s.d. 5 thn
>3-5 years
> 5 thn
>5 years
Non-Kontraktual
Non- contractual
Total
5.060.680
149.741
49.593
1.249.079
0
6.509.093
Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik
0
0
0
107.362
0
107.362
Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral
dan Lembaga Internasional
0
0
0
0
0
0
1.776.134
312.220
214.705
411.292
0
2.714.352
2.541
514
15.248
1.710
0
20.013
17.639
20.281
165.165
7.387
0
210.473
Tagihan Kepada Bank
Kredit Beragun Rumah Tinggal
Kredit Beragun Properti Komersial
Kredit Pegawai/Pensiunan
415
6.857
6.107
0
0
13.379
Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan
Portofolio Ritel
1.203.685
2.664.740
1.249.094
545.627
0
5.663.146
Tagihan kepada Korporasi
6.759.386
2.446.656
1.620.041
3.462.598
0
14.288.681
196.576
20.118
141.371
10.630
0
368.694
0
0
0
0
2.594.064
2.594.064
15.017.057
5.621.127
3.461.324
5.795.685
2.594.064
32.489.256
Tagihan yang Telah Jatuh Tempo
Aset Lainnya
Total
Tabel 03.a.1. Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Sektor Ekonomi-Bank secara Individu
Dalam jutaan Rupiah
31-Desember-2016 | December 31, 2016
Sektor Ekonomi
Tagihan
Kepada Entitas
Sektor Publik
Publik / Claims
against Public
Sector Entity
Tagihan Kepada Bank
Pembangunan Multilateral
dan Lembaga Internasional
Claims against Multilateral
Development Banks and
International Institutions
Tagihan
Kredit Beragun
Kepada Bank
Rumah Tinggal
Claims
Collateralized
against
Housing Loans
Banks
Kredit Beragun
Properti
Komersial
Collateralized
Commercial
Property Loans
Pertanian, perburuan dan Kehutanan
0
0
0
0
29
0
Perikanan
0
0
0
0
0
0
Pertambangan dan Penggalian
0
0
0
0
0
0
Industri pengolahan
0
0
0
0
819
0
Listrik, Gas dan Air
0
0
0
0
0
0
1.256
0
0
0
0
15.670
Konstruksi
Perdagangan besar dan eceran
489.919
0
0
0
1.866
42.415
Penyediaan akomodasi dan
penyediaan makan minum
0
0
0
0
51
0
Transportasi, pergudangan dan
komunikasi
0
0
0
71
0
0
Perantara keuangan
6.017.918
107.362
0
2.714.280
0
0
Real estate, usaha persewaan dan
jasa Perusahaan
0
0
0
0
0
147.229
Administrasi Pemerintahan,
pertahanan dan jaminan sosial wajib
0
0
0
0
0
0
Jasa pendidikan
0
0
0
0
0
0
Jasa kesehatan dan kegiatan sosial
0
0
0
0
1.170
0
Jasa kemasyarakatan, sosial budaya,
hiburan dan perorangan lainnya
0
0
0
0
243
0
Jasa perorangan yang melayani
rumah tangga
0
0
0
0
15.648
3.676
Badan internasional dan badan ekstra
internasional lainnya
0
0
0
0
0
0
Kegiatan yang belum jelas batasannya
0
0
0
0
187
0
Bukan Lapangan Usaha
0
0
0
0
0
0
Lainnya
0
0
0
0
0
1.483
6.509.093
107.362
0
2.714.352
20.013
210.473
Total
186
Tagihan
Kepada
Pemerintah
Claims
against
government
Laporan Tahunan 2016
PT. Bank Sinarmas Tbk.
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan Konsolidasi
Consolidated Financial Statement
Manajemen Risiko
Risk Management
Table 02.a.1. Disclosure of Net Claims by Remaining Contract Time-Bank Unconsolidated
In million Rupiah
31-Desember-2015 | December 31, 2015
Tagihan bersih berdasarkan sisa jangka waktu kontrak
Net claims by remaining contract time
< 1 tahun
< 1 years
>1 s.d. 3 thn
>1-3 years
>3 s.d. 5 thn
>3-5 years
> 5 thn
>5 years
Portfolio Category
Non-Kontraktual
Non- contractual
Total
3.720.948
24.938
59.445
1.098.594
0
4.903.924
Claims Against Government
0
0
0
20.051
0
20.051
Claims against Public Sector Entities
0
0
0
0
0
0
Claims against Multilateral Development Banks
and International Institutions
2.222.105
139.970
110.473
253.495
0
2.726.043
Claims against Bank
1.172
1.267
12.320
1.438
0
16.197
Collateralized Housing Loans
21.745
1.063
90.570
7.595
0
120.973
Collateralized Commercial Property Loans
657
15.223
13.775
752
0
30.406
Loans to Employees/Pensioners
1.270.327
2.692.137
825.583
713.952
0
5.501.998
Claims agaist MSMEs and Retail Portfolio
7.207.213
1.504.481
1.341.830
3.323.109
0
13.376.633
Claims against Corporations
369.722
19.373
30.404
185.362
0
604.860
Mature Claims
105.148
0
0
0
2.210.238
2.315.386
Other Assets
14.919.036
4.398.451
2.484.399
5.604.348
2.210.238
29.616.473
Total
Tabel 03.a.1. Disclosure of Net Claims by Economic Sector-Bank Unconsolidated
In million Rupiah
31-Desember-2016 | December 31, 2016
Kredit Pegawai/
Pensiunan
Loans to
Employees/
Pensioners
Tagihan Kepada Usaha Mikro,
Usaha Kecil dan Portofolio Ritel
Claims agaist MSMEs and Retail
Portfolio
Tagihan kepada
Korporasi
Claims against
Corporations
Tagihan yang
Telah Jatuh
Tempo
Mature Claims
Aset Lainnya
Other Assets
Economic Sector
0
470.207
1.296.167
0
0
0
8.009
21.157
0
0
Fisheries
0
11.733
400.085
218.234
0
Mining and Extractive Industries
0
121.418
474.986
16.403
0
Processing Industry
0
4.843
0
0
0
Power, gas and Water
Agriculture, Menial Labor and Forestry
0
17.683
265.102
49.779
0
Construction
0
969.890
4.449.545
21.188
0
Large Scale Trading and Retailing
0
87.935
155.562
547
0
Hospitality
0
47.197
1.285.482
72
0
Warehousing and Communications
0
321.987
3.254.303
7.707
0
Financial Intermediaries
0
40.492
1.805.756
3.473
0
Real Estate, Leasing, and Corporate
Services
0
0
0
0
0
Government Administration, Defense
and Mandatory Social Security
0
8.072
0
0
0
Education
0
17.095
5.197
16
0
Health and Social Activities
0
259.682
449.890
1.543
0
Social, Cultural, Entertainment, and
Other Personal Services
13.198
3.140.376
27.477
49.733
0
Personal Household Services
0
0
0
0
0
International Organizations and
Other Extra International Organizations
0
14.541
358.625
0
0
Indeterminate Activities
0
1
0
0
0
Non Business Field Miscellanous
182
121.984
39.347
0
2.594.064
Miscellanous
13.379
5.663.146
14.288.681
368.694
2.594.064
Total
Annual Report 2016
PT. Bank Sinarmas Tbk.
187
Kilas Kinerja 2015
Flashback Performance of 2015
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Tinjauan Unit-Unit Bisnis
Overview of Business Units
Manajemen Risiko
Risk Management
Tabel 03.a.1. Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Sektor Ekonomi-Bank secara Individu
Dalam jutaan Rupiah
31-Desember-2016 | December 31, 2016
Sektor Ekonomi
Tagihan
Kepada Entitas
Sektor Publik
Publik / Claims
against Public
Sector Entity
Tagihan Kepada Bank
Pembangunan Multilateral
dan Lembaga Internasional
Claims against Multilateral
Development Banks and
International Institutions
Tagihan
Kredit Beragun
Kepada Bank
Rumah Tinggal
Claims
Collateralized
against
Housing Loans
Banks
Kredit Beragun
Properti
Komersial
Collateralized
Commercial
Property Loans
Pertanian, perburuan dan Kehutanan
0
0
0
0
38
0
Perikanan
0
0
0
0
247
0
Pertambangan dan Penggalian
0
0
0
0
0
0
2.816
0
0
193
0
0
Listrik, Gas dan Air
0
0
0
0
0
0
Konstruksi
0
0
0
0
9.600
0
Perdagangan besar dan eceran
0
0
0
0
2.190
11.332
Penyediaan akomodasi dan penyediaan
makan minum
0
0
0
0
450
0
Transportasi, pergudangan dan
komunikasi
0
0
0
0
439
4.000
Industri pengolahan
Perantara keuangan
4.733.960
20.051
0
2.565.854
0
0
Real estate, usaha persewaan dan jasa
Perusahaan
0
0
0
0
0
103.312
Administrasi Pemerintahan, pertahanan
dan jaminan sosial wajib
0
0
0
0
0
0
Jasa pendidikan
0
0
0
0
0
0
Jasa kesehatan dan kegiatan sosial
0
0
0
0
1.408
0
Jasa kemasyarakatan, sosial budaya,
hiburan dan perorangan lainnya
0
0
0
0
21
0
Jasa perorangan yang melayani rumah
tangga
0
0
0
0
1.642
2.595
Badan internasional dan badan ekstra
internasional lainnya
0
0
0
0
0
0
Kegiatan yang belum jelas batasannya
0
0
0
0
261
0
Bukan Lapangan Usaha
0
0
0
0
0
0
Lainnya
Total
188
Tagihan
Kepada
Pemerintah
Claims
against
government
Laporan Tahunan 2016
PT. Bank Sinarmas Tbk.
0
0
0
0
0
0
4.736.776
20.051
0
2.566.046
16.295
121.238
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan Konsolidasi
Consolidated Financial Statement
Manajemen Risiko
Risk Management
Tabel 03.a.1. Disclosure of Net Claims by Economic Sector-Bank Unconsolidated
In million Rupiah
31-Desember-2016 | December 31, 2016
Kredit Pegawai/
Pensiunan
Loans to
Employees/
Pensioners
Tagihan Kepada Usaha
Mikro, Usaha Kecil dan
Portofolio Ritel
Claims agaist MSMEs
and Retail Portfolio
Tagihan kepada
Korporasi
Claims against
Corporations
Tagihan yang
Telah Jatuh
Tempo
Mature Claims
Economic Sector
Aset Lainnya
Other Assets
0
460.908
287.362
545
0
1.552
3.875
16.624
0
0
Fisheries
0
3.399
381.354
34.998
0
Mining and Extractive Industries
0
66.739
828.603
216.285
0
Processing Industry
0
2.737
239.732
0
0
Power, gas and Water
Agriculture, Menial Labor and Forestry
0
14.802
593.100
44.083
0
Construction
95
598.117
3.303.607
170.955
0
Large Scale Trading and Retailing
103
90.012
75.162
7.552
0
Hospitality
0
34.658
761.228
1
0
Warehousing and Communications
0
477.671
3.643.984
25.982
0
Financial Intermediaries
0
25.495
2.037.056
58.056
0
Real Estate, Leasing, and Corporate Services
0
0
0
0
0
Government Administration, Defense and
Mandatory Social Security
109
2.219
7.826
0
0
Education
0
14.714
0
725
0
Health and Social Activities
49
46.378
939.172
4.790
0
Social, Cultural, Entertainment, and
Other Personal Services
28.421
3.585.436
10.631
53.862
0
Personal Household Services
0
0
0
0
0
International Organizations and
Other Extra International Organizations
0
6.755
228.415
2.588
0
Indeterminate Activities
129
116.786
27.229
256
0
Non Business Field
Miscellanous
0
0
0
0
2.573.147
Miscellanous
30.458
5.550.701
13.381.082
620.677
2.573.147
Total
Annual Report 2016
PT. Bank Sinarmas Tbk.
189
Kilas Kinerja 2015
Flashback Performance of 2015
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Tinjauan Unit-Unit Bisnis
Overview of Business Units
Manajemen Risiko
Risk Management
Tabel 04.a.1. Pengungkapan Tagihan dan Pencadangan Berdasarkan Wilayah-Bank secara Individu
Dalam jutaan Rupiah
31-December-2016 | December 31, 2016
Kategori Portofolio
Tagihan
Tagihan yang mengalami penurunan
nilai (impaired )
a. Belum jatuh tempo
b. Telah jatuh tempo
Wilayah | Region
Wilayah 01
Region 01
Wilayah 02
Region 02
Wilayah 03
Region 03
Wilayah 04
Region 04
Wilayah 05
Region 05
Wilayah 06
Region 06
Wilayah 07
Region 07
Wilayah 08
Region 08
1.085.560
2.526.019
146.113
23.130.548
361.903
1.418.303
847.488
635.698
10.084
29.265
4.548
363.653
1.795
29.654
13.403
9.523
0
0
0
2.289
0
0
1.611
1.731
10.084
29.265
4.548
361.364
1.795
29.654
11.792
7.793
Cadangan kerugian penurunan nilai
(CKPN) -Individual
0
0
1.021
220.158
0
0
0
0
Cadangan kerugian penurunan nilai
(CKPN) -Kolektif
11.350
37.740
1.558
10.691
1.429
21.333
11.862
9.128
Tagihan yang dihapus buku
69.212
20.839
3.437
21.294
6.695
34.529
29.467
22.484
31-December-2016 | December 31, 2015
Kategori Portofolio
Tagihan
Tagihan yang mengalami penurunan
nilai (impaired )
a. Belum jatuh tempo
b. Telah jatuh tempo
Wilayah 01
Region 01
Wilayah 02
Region 02
Wilayah 03
Region 03
Wilayah 04
Region 04
Wilayah 05
Region 05
Wilayah 06
Region 06
Wilayah 07
Region 07
Wilayah 08
Region 08
861.466
632.756
121.068
23.652.205
784.782
1.329.774
594.627
441.787
13.052
10.840
1.552
545.802
4.428
28.332
20.889
8.536
0
0
0
809
0
0
0
0
13.052
10.840
1.552
544.993
4.428
28.332
20.889
8.536
Cadangan kerugian penurunan nilai
(CKPN) -Individual
0
0
0
89.955
0
174
0
0
Cadangan kerugian penurunan nilai
(CKPN) -Kolektif
7.868
6.455
856
81.833
2.551
21.397
8.777
4.687
59.873
2.406
1.748
26.728
2.714
4.543
5.752
3.550
Tagihan yang dihapus buku
190
Wilayah | Region
Laporan Tahunan 2016
PT. Bank Sinarmas Tbk.
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan Konsolidasi
Consolidated Financial Statement
Manajemen Risiko
Risk Management
Table 04.a.1. Disclosure of Claims and Reserves by Region-Bank Unconsolidated
In million Rupiah
31-December-2016 | December 31, 2016
Wilayah | Region
Wilayah 09
Region 09
Wilayah 10
Region 10
Wilayah 11
Region 11
Wilayah 12
Region 12
Wilayah 13
Region 13
Portfolio Category
Wilayah 14
Region 14
Total
732.565
530.016
685.657
349.407
316.028
76.495
32.841.802
Claims
3.833
11.940
18.931
1.337
9.816
1.140
508.922
Impaired Claims
0
0
0
0
0
0
5.631
3.833
11.940
18.931
1.337
9.816
1.140
503.291
a. Outstanding
b. Mature
0
1.423
1.202
0
0
0
223.805
Reserves for Impairments (CKPN) Unconsolidated
5.105
3.321
5.943
1.157
7.060
1.063
128.741
Reserves for Impairments (CKPN) Consolidated
11.562
14.054
13.822
3.356
15.497
1.556
267.804
Written-off Claims
31-December-2016 | December 31, 2015
Wilayah | Region
Wilayah 09
Region 09
Wilayah 10
Region 10
Wilayah 11
Region 11
Wilayah 12
Region 12
Wilayah 13
Region 13
Portfolio Category
Wilayah 14
Region 14
Total
544.561
423.648
289.322
665.342
306.455
57.457
30.705.249
Claims
5.044
32.733
7.009
1.735
620
1.223
681.798
Impaired Claims
0
0
0
54
0
0
863
5.044
32.733
7.009
1.681
620
1.223
680.935
a. Outstanding
b. Mature
0
1.568
0
0
0
0
91.696
Reserves for Impairments (CKPN) Unconsolidated
3.220
4.262
3.489
1.287
344
704
147.728
Reserves for Impairments (CKPN) Consolidated
906
6.491
5.177
4.616
8.313
0
132.817
Written-off Claims
Annual Report 2016
PT. Bank Sinarmas Tbk.
191
Kilas Kinerja 2015
Flashback Performance of 2015
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Tinjauan Unit-Unit Bisnis
Overview of Business Units
Manajemen Risiko
Risk Management
Tabel 05.a.1. Pengungkapan Tagihan dan Pencadangan Berdasarkan Sektor Ekonomi-Bank secara Individu
Table 05.a.1. Disclosure of Claims and Reserves by Economic Sector-Bank Unconsolidated
Dalam jutaan Rupiah
In million Rupiah
31-December-2016 | December 31, 2016
Sektor Ekonomi
Pertanian, perburuan dan
Kehutanan
Tagihan yang Mengalami
Penurunan Nilai
(Impaired)
Impaired Claims
Tagihan
Claims
Belum
Jatuh
Tempo
1.768.402
Perikanan
Cadangan Kerugian Penurunan
Nilai (CKPN)
Allowance for Impairment
Losses
Telah
jatuh
tempo
0
Individual
Unconsolidated
0
Kolektif
Consolidated
0
Tagihan
yang
dihapus
buku
Writtenoff
Claims
704
0
Economy Sector
Agriculture, Menial Labor and
Forestry
32.396
0
0
0
13
233
Fisheries
Pertambangan dan Penggalian
680.968
365
265.462
47.164
3.084
53.895
Mining and Extractive Industries
Industri pengolahan
640.345
0
30.182
11.373
3.431
274
Processing Industry
4.849
0
0
0
6
0
Power, gas and Water
3.653
Construction
Listrik, Gas dan Air
Konstruksi
Perdagangan besar dan eceran
379.164
0
55.686
5.897
538
6.030.592
2.189
27.637
110.930
19.147
245.258
526
1.370
0
1.134
64.539
Hospitality
1.343.939
0
141
0
7.835
0
Transportation, Warehousing and
Communications
12.975.051
0
18.491
7.948
10.349
2.400
Financial Intermediaries
Penyediaan akomodasi dan
penyediaan makan minum
Transportasi, pergudangan dan
komunikasi
Perantara keuangan
Real estate, usaha persewaan dan
jasa Perusahaan
41.013 Large Scale Trading and Retailing
2.048.780
0
4.860
40.492
4.122
0
Real Estate, Leasing, and
Corporate Services
0
0
0
0
0
0
government Administration,
Defense and Mandatory Social
Security
Administrasi Pemerintahan,
pertahanan dan jaminan sosial
wajib
8.079
0
0
0
6
0
Education
Jasa kesehatan dan kegiatan sosial
Jasa pendidikan
23.909
0
413
0
431
0
Health and Social Activities
Jasa kemasyarakatan, sosial
budaya, hiburan dan perorangan
lainnya
716.515
262
5.745
0
5.093
127
Social, Cultural, Entertainment,
and Other Personal Services
Jasa perorangan yang melayani
rumah tangga
3.321.081
0
93.305
0
70.973
100.669
Personal Household Services
Badan internasional dan badan
ekstra internasional lainnya
0
0
0
0
0
0
International Organizations
and Other Extra International
Organizations
376.022
0
0
0
183
988
Indeterminate Activities
Kegiatan yang belum jelas
batasannya
1
2.289
0
0
0
13
Non Business Field
Lainnya
Bukan Lapangan Usaha
2.887.082
0
0
0
1.690
0
Miscellanous
Total
33.482.434
5.631
503.291
223.804
128.740
267.804
Total
Tabel 06.a.1. Pengungkapan Rincian Mutasi Cadangan Kerugian Penurunan Nilai-Bank secara Individu
Table 06.a.1. Disclosure of Changes in Impairment Reserves-Bank Unconsolidated
Dalam jutaan Rupiah
In million Rupiah
31-December-2016
Portfolio Category
Saldo awal CKPN
Pembentukan (pemulihan) CKPN pada periode berjalan (Net)
a. Pembentukan CKPN pada periode berjalan
b. Pemulihan CKPN pada periode berjalan
CKPN yang digunakan untuk melakukan hapus buku atas tagihan
pada Periode berjalan
Pembentukan (pemulihan) lainnya pada periode berjalan
Saldo akhir CKPN
192
Laporan Tahunan 2016
PT. Bank Sinarmas Tbk.
CKPN
Individual
CKPN Kolektif
91.869
Portfolio Category
147.555
Opening Impairment Reserves Balance
132.400
118.239
Allocation (Recovery) of Impairment Reserves in the Current
Period - Net
132.400
118.239
0
0
0
(144.562)
Impairment Reserves used to Cover Write-Offs in Current Period
(465)
7.508
Other Allocation (Recovery) in Current Period
223.804
128.740
Closing Impairment Reserves Balance
a. Allocation of Impairment Reserves in Current Period
b. Recovery of Impairment Reserves in Current Period
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan Konsolidasi
Consolidated Financial Statement
Manajemen Risiko
Risk Management
Tabel 05.a.1. Pengungkapan Tagihan dan Pencadangan Berdasarkan Sektor Ekonomi-Bank secara Individu
Table 05.a.1. Disclosure of Claims and Reserves by Economic Sector-Bank Unconsolidated
Dalam jutaan Rupiah
In million Rupiah
31-December-2015 | December 31, 2015
Sektor Ekonomi
Tagihan yang
Mengalami Penurunan
Nilai (Impaired)
Impaired Claims
Tagihan
Claims
Pertanian, perburuan dan
Kehutanan
Belum
Jatuh
Tempo
Telah
jatuh
tempo
Cadangan Kerugian Penurunan
Nilai (CKPN)
Allowance for Impairment
Losses
Individual
Kolektif
Unconsolidated Consolidated
0
533
Economy Sector
0
Agriculture, Menial Labor and
Forestry
749.748
0
Perikanan
22.309
0
0
0
4
0
Fisheries
Pertambangan dan Penggalian
456.981
0
62.446
36.155
442
55.192
Mining and Extractive Industries
Industri pengolahan
1.139.946
0
221.951
9.214
817
274
Processing Industry
Listrik, Gas dan Air
242.613
0
0
0
3
0
Power, gas and Water
Konstruksi
29
Tagihan
yang
dihapus
buku
Writtenoff
Claims
691.232
0
45.972
2.820
184
3.660
Construction
4.141.293
0
169.088
3.556
23.928
20.746
Large Scale Trading and Retailing
Penyediaan akomodasi dan
penyediaan makan minum
174.799
0
2.836
0
21.995
381
Hospitality
Transportasi, pergudangan dan
komunikasi
802.710
0
2
0
1.431
0
Transportation, Warehousing and
Communications
12.147.221
0
27.203
24.597
14.184
0
Financial Intermediaries
Perdagangan besar dan eceran
Perantara keuangan
Real estate, usaha persewaan dan
jasa Perusahaan
Real Estate, Leasing, and Corporate
0
Services
2.245.627
0
74.021
15.354
989
0
0
0
0
0
0
Jasa pendidikan
10.156
0
0
0
2
0
Education
Jasa kesehatan dan kegiatan sosial
16.857
0
0
0
10
0
Health and Social Activities
Jasa kemasyarakatan, sosial
budaya, hiburan dan perorangan
lainnya
991.424
0
507
0
1.287
3
Social, Cultural, Entertainment, and
Other Personal Services
Jasa perorangan yang melayani
rumah tangga
3.730.154
0
73.536
0
79.335
43.396
Personal Household Services
Badan internasional dan badan
ekstra internasional lainnya
0
0
0
0
0
0
International Organizations
and Other Extra International
Organizations
241.095
0
3.733
0
1.545
1.880
Indeterminate Activities
Administrasi Pemerintahan,
pertahanan dan jaminan sosial
wajib
Kegiatan yang belum jelas
batasannya
Bukan Lapangan Usaha
government Administration,
Defense and Mandatory Social
Security
248.247
809
475
0
1.039
7.285
Non Business Field
Lainnya
2.652.836
54
0
0
0
0
Miscellanous
Total
30.705.249
863
681.798
91.696
147.729
132.817
Total
Tabel 06.a.1. Pengungkapan Rincian Mutasi Cadangan Kerugian Penurunan Nilai-Bank secara Individu
Table 06.a.1. Disclosure of Changes in Impairment Reserves-Bank Unconsolidated
Dalam jutaan Rupiah
In million Rupiah
31-December-2015
Keterangan
Saldo awal CKPN
CKPN
Individual
CKPN Kolektif
25.162
Portfolio Category
60.829
Opening Impairment Reserves Balance
Allocation (Recovery) of Impairment Reserves in the Current
Period - Net
Pembentukan (pemulihan) CKPN pada periode berjalan (Net)
66.707
111.023
2.a Pembentukan CKPN pada periode berjalan
66.707
111.023
2.b Pemulihan CKPN pada periode berjalan
0
0
CKPN yang digunakan untuk melakukan hapus buku atas tagihan
pada Periode berjalan
0
(26.095)
Impairment Reserves used to Cover Write-Offs in Current Period
0
1.798
Other Allocation (Recovery) in Current Period
91.869
147.555
Closing Impairment Reserves Balance
Pembentukan (pemulihan) lainnya pada periode berjalan
Saldo akhir CKPN
a. Allocation of Impairment Reserves in Current Period
b. Recovery of Impairment Reserves in Current Period
Annual Report 2016
PT. Bank Sinarmas Tbk.
193
Kilas Kinerja 2015
Flashback Performance of 2015
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Tinjauan Unit-Unit Bisnis
Overview of Business Units
Manajemen Risiko
Risk Management
Tabel 07.a.1. Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Kategori Portofolio dan Skala Peringkat-Bank secara Individu
Dalam jutaan Rupiah
31-December-2016 | December 31, 2016
Tagihan Bersih | Net Claims
Lembaga
Pemeringkat
Rating
Agencies
Kategori Portofolio
Portfolio Category
Tagihan Kepada Pemerintah
Claims against government
Standard and
Poor's
AAA
AA+ s.d AA-
A+ s.d A-
BBB+ s.d BBB-
BB+ s.d BB-
Fitch Rating
AAA
AA+ s.d AA-
A+ s.d A-
BBB+ s.d BBB-
BB+ s.d BB-
Moody's
Aaa
Aa1 s.d Aa3
A1 s.d A3
Baa1 s.d Baa3
Ba1 s.d Ba3
PT. Fitch Ratings
Indonesia
AAA (idn)
AA+(idn) s.d
AA-(idn)
A+(idn) s.d.
A-(idn)
BBB+(idn) s.d
BBB-(idn)
BB+(idn) s.d
BB-(idn)
PT Pemeringkat
Efek Indonesia
idAAA
idAA+ s.d idAA-
idA+ s.d id A-
id BBB+ s.d id
BBB-
id BB+ s.d id BB-
0
0
0
0
0
107.362
0
0
0
0
0
0
0
0
0
57.859
115.663
576.112
199.291
0
Kredit Beragun Rumah Tinggal
Collateralized Housing Loans
0
0
0
0
0
Kredit Beragun Properti Komersial
Collateralized Commercial Property
Loans
0
0
0
0
0
Kredit Pegawai/Pensiunan
Loans to Employees/Pensioners
0
0
0
0
0
Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha
Kecil dan Portofolio Ritel
Claims agaist MSMEs and Retail
Portfolio
0
0
0
0
0
202.678
108.359
161.456
0
0
Tagihan yang Telah Jatuh Tempo
Mature Claims
0
0
0
0
0
Aset Lainnya
Other Assets
0
0
0
0
0
367.899
224.022
737.568
199.291
0
Tagihan Kepada Entitas Sektor
Publik
Claims
against Public Sector Entities
Tagihan Kepada Bank Pembangunan
Multilateral dan Lembaga
Internasional
Claims against
Multilateral Development Banks
and International
Institutions
Tagihan Kepada Bank
Claims against Bank
Tagihan kepada Korporasi
Claims against Corporations
Total
194
Peringkat Jangka panjang
Long-Term Rating
Laporan Tahunan 2016
PT. Bank Sinarmas Tbk.
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan Konsolidasi
Consolidated Financial Statement
Manajemen Risiko
Risk Management
Table 07.a.1. Disclosure of Net Claims by Portfolio Category and Rating-Bank Unconsolidatedr
In million Rupiah
31-December-2016 | December 31, 2016
Tagihan Bersih | Net Claims
Peringkat Jangka Pendek
Short-Term Rating
B+ s.d B-
Kurang dari BLess than B-
A-1
A-2
A-3
Kurang dari A-3
Less than A-3
B+ s.d B-
Kurang dari BLess than B-
F1+ s.d F1
F2
F3
Kurang dari F3
Less than F3
B1 s.d B3
Kurang dari B3
Less than B3
P-1
P-2
P-3
Kurang dari P-3
Less than P-3
B+(idn) s.d
B-(idn)
Kurang dari
B-(idn)
Less than
B-(idn)
F1+(idn) s.d
F1(idn)
F2(idn)
F3(idn)
Kurang dari
F3(idn)
Less than
F3(idn)
id B+ s.d id B-
Kurang dari
(idr)BLess than [Idr]
B-
idA1
idA2
idA3 s.d id A4
Kurang dari idA4
Less than idA4
Tanpa Peringkat
Unrated
Total
0
0
0
0
0
0
6.509.093
6.509.093
0
0
0
0
0
0
0
107.362
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1.765.427
2.714.352
0
0
0
0
0
0
20.013
20.013
0
0
0
0
0
0
210.473
210.473
0
0
0
0
0
0
13.379
13.379
0
0
0
0
0
0
5.663.146
5.663.146
0
0
0
0
0
0
13.816.188
14.288.681
0
0
0
0
0
0
368.694
368.694
0
0
0
0
0
0
2.594.064
2.594.064
0
0
0
0
0
0
30.960.476
32.489.256
Annual Report 2016
PT. Bank Sinarmas Tbk.
195
Kilas Kinerja 2015
Flashback Performance of 2015
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Tinjauan Unit-Unit Bisnis
Overview of Business Units
Manajemen Risiko
Risk Management
Tabel 07.a.1. Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Kategori Portofolio dan Skala Peringkat-Bank secara Individu
Dalam jutaan Rupiah
31-December-2015 | December 31, 2015
Tagihan Bersih | Net Claims
Lembaga
Pemeringkat
Rating
Agencies
Kategori Portofolio
Portfolio Category
Tagihan Kepada Pemerintah
Claims against government
Standard and
Poor's
AAA
AA+ s.d AA-
A+ s.d A-
BBB+ s.d BBB-
BB+ s.d BB-
Fitch Rating
AAA
AA+ s.d AA-
A+ s.d A-
BBB+ s.d BBB-
BB+ s.d BB-
Moody's
Aaa
Aa1 s.d Aa3
A1 s.d A3
Baa1 s.d Baa3
Ba1 s.d Ba3
PT. Fitch Ratings
Indonesia
AAA (idn)
AA+(idn) s.d
AA-(idn)
A+(idn) s.d.
A-(idn)
BBB+(idn) s.d
BBB-(idn)
BB+(idn) s.d
BB-(idn)
PT Pemeringkat
Efek Indonesia
idAAA
idAA+ s.d idAA-
idA+ s.d id A-
id BBB+ s.d id
BBB-
id BB+ s.d id BB-
0
0
0
0
0
0
0
20.051
0
0
0
0
0
0
0
20.312
49.130
507.876
68.820
9
Kredit Beragun Rumah Tinggal
Collateralized Housing Loans
0
0
0
0
0
Kredit Beragun Properti Komersial
Collateralized Commercial Property
Loans
0
0
0
0
0
Kredit Pegawai/Pensiunan
Loans to Employees/Pensioners
0
0
0
0
0
Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha
Kecil dan Portofolio Ritel
Claims agaist MSMEs and Retail
Portfolio
0
0
0
0
0
483.765
167.130
207.506
0
9.460
Tagihan yang Telah Jatuh Tempo
Mature Claims
0
0
0
0
0
Aset Lainnya
Other Assets
0
0
0
0
0
504.077
216.260
735.433
68.820
9.469
Tagihan Kepada Entitas Sektor
Publik
Claims
against Public Sector Entities
Tagihan Kepada Bank Pembangunan
Multilateral dan Lembaga
Internasional
Claims against
Multilateral Development Banks
and International
Institutions
Tagihan Kepada Bank
Claims against Bank
Tagihan kepada Korporasi
Claims against Corporations
Total
196
Peringkat Jangka panjang
Long-Term Rating
Laporan Tahunan 2016
PT. Bank Sinarmas Tbk.
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan Konsolidasi
Consolidated Financial Statement
Manajemen Risiko
Risk Management
Table 07.a.1. Disclosure of Net Claims by Portfolio Category and Rating-Bank Unconsolidatedr
In million Rupiah
31-December-2015 | December 31, 2015
Tagihan Bersih | Net Claims
Peringkat Jangka Pendek
Short-Term Rating
B+ s.d B-
Kurang dari BLess than B-
A-1
A-2
A-3
Kurang dari A-3
Less than A-3
B+ s.d B-
Kurang dari BLess than B-
F1+ s.d F1
F2
F3
Kurang dari F3
Less than F3
B1 s.d B3
Kurang dari B3
Less than B3
P-1
P-2
P-3
Kurang dari P-3
Less than P-3
B+(idn) s.d
B-(idn)
Kurang dari
B-(idn)
Less than
B-(idn)
F1+(idn) s.d
F1(idn)
F2(idn)
F3(idn)
Kurang dari
F3(idn)
Less than
F3(idn)
id B+ s.d id B-
Kurang dari
(idr)BLess than [Idr]B-
idA1
idA2
idA3 s.d id A4
Kurang dari idA4
Less than idA4
Tanpa Peringkat
Unrated
Total
0
0
0
0
0
0
4.903.924
4.903.924
0
0
0
0
0
0
0
20.051
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
2.079.898
2.726.044
0
0
0
0
0
0
16.197
16.197
0
0
0
0
0
0
120.973
120.973
0
0
0
0
0
0
30.407
30.407
0
0
0
0
0
0
5.501.997
5.501.997
0
0
0
0
0
0
12.508.772
13.376.633
0
0
0
0
0
0
604.861
604.861
0
0
0
0
0
0
2.315.386
2.315.386
0
0
0
0
0
0
28.082.415
29.616.473
Annual Report 2016
PT. Bank Sinarmas Tbk.
197
Kilas Kinerja 2015
Flashback Performance of 2015
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Tinjauan Unit-Unit Bisnis
Overview of Business Units
Manajemen Risiko
Risk Management
Tabel 08.a.1.a. Pengungkapan Risiko Kredit Pihak Lawan-Bank secara Individu: Transaksi Derivatif Over the Counter
Dalam jutaan Rupiah
31-December-2016 | December 31, 2016
Notional Amount
Variabel yang Mendasari
>1-<5
Tahun
>1 - <
5 years
< 1 Tahun
< 1 year
Tagihan
Derivatif
Derivative
Claims
> 5 Tahun
> 5 years
Kewajiban
Derivatif
Derivative
Obligations
Tagihan
bersih
Sebelum
MRK
Net Claims
Before MRK
Tagihan
bersih
Setelah
MRK
Net Claims
After MRK
MRK
BANK SECARA INDIVIDUAL
Suku Bunga
Nilai Tukar
0
0
0
0
0
0
0
0
362.587
0
0
0
37
366.213
76.100
16.649
Lainnya
0
0
0
0
0
0
0
0
TOTAL
362.587
0
0
0
37
366.213
76.100
16.649
Tabel 08.a.1.b. Pengungkapan Risiko Kredit Pihak Lawan-Bank secara Individu: Transaksi Repo
Dalam jutaan Rupiah
31-December-2016 | December 31, 2016
Kategori Portofolio
Nilai Wajar SSB Repo
Fair Repo SSB Value
Kewajiban Repo
Repo Obligtaions
Tagihan Bersih
Net Claims
ATMR
RWA
Tagihan Kepada Pemerintah
0
0
0
0
Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik
0
0
0
0
Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan
Lembaga Internasional
0
0
0
0
Tagihan Kepada Bank
0
0
0
0
Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel
0
0
0
0
Tagihan kepada Korporasi
0
0
0
0
Total
0
0
0
0
Tabel 08.a.1.c. Pengungkapan Risiko Kredit Pihak Lawan-Bank secara Individu: Transaksi Reverse Repo
Dalam jutaan Rupiah
31-December-2016 | December 31, 2016
Kategori Portofolio
198
Tagihan Bersih
Net Claims
Tagihan Bersih
Setelah MRK
Net Claims After MRK
Nilai MRK
MRK Scores
ATMR Setelah MRK
RWA After MRK
Tagihan Kepada Pemerintah
0
0
0
0
Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik
0
0
0
0
Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan
Lembaga Internasional
0
0
0
0
Tagihan Kepada Bank
0
0
0
0
Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel
0
0
0
0
Tagihan kepada Korporasi
0
0
0
0
Total
0
0
0
0
Laporan Tahunan 2016
PT. Bank Sinarmas Tbk.
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan Konsolidasi
Consolidated Financial Statement
Manajemen Risiko
Risk Management
Table 08.a.1.a. Disclosure of Counterparty Credit Risk-Bank Unconsolidatedr: Derivatif Over the Counter Transactions
In million Rupiah
31-December-2015 | December 31, 2015
Notional Amount
>1-<5
Tahun
>1 - <
5 years
< 1 Tahun
< 1 year
Tagihan
Derivatif
Derivative
Claims
> 5 Tahun
> 5 years
Kewajiban
Derivatif
Derivative
Obligations
Tagihan
bersih
Sebelum
MRK
Net Claims
Before MRK
Tagihan
bersih
Setelah
MRK
Net Claims
After MRK
MRK
Base Variable
BANK UNCONSOLIDATED
0
0
0
0
0
0
0
0
Interest Rate
434.260
0
0
0
605
438.602
87.720
17.544
Foreign Exchange
0
0
0
0
0
0
0
0
Others
434.260
0
0
0
605
438.602
87.720
17.544
TOTAL
Table 08.a.1.b. Disclosure of Counterparty Credit Risk-Bank Unconsolidated: Repo Transactions
In million Rupiah
31-December-2016 | December 31, 2015
Nilai Wajar SSB Repo
Fair Repo SSB Value
Kewajiban Repo
Repo Obligtaions
Tagihan Bersih
Net Claims
Portfolio Category
ATMR
RWA
0
0
0
0
Claims against government
0
0
0
0
Claims against Public Sector Entities
0
0
0
0
Claims against Multilateral Development Banks and
International Institutions
0
0
0
0
Claims against Bank
0
0
0
0
Claims agaist MSMEs and Retail Portfolio
0
0
0
0
Claims against Corporations
0
0
0
0
TOTAL
Table 08.a.1.c. Disclosure of Counterparty Credit Risk-Bank Unconsolidated: Reverse Repo Transactions
In million Rupiah
31-December-2015 | December 31, 2015
Tagihan Bersih
Net Claims
Tagihan Bersih
Setelah MRK
Net Claims After MRK
Nilai MRK
MRK Scores
Portfolio Category
ATMR Setelah MRK
RWA After MRK
0
0
0
0
Claims against government
0
0
0
0
Claims against Public Sector Entities
0
0
0
0
Claims against Multilateral Development Banks and
International Institutions
0
0
0
0
Claims against Bank
0
0
0
0
Claims agaist MSMEs and Retail Portfolio
0
0
0
0
Claims against Corporations
0
0
0
0
TOTAL
Annual Report 2016
PT. Bank Sinarmas Tbk.
199
Kilas Kinerja 2015
Flashback Performance of 2015
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Tinjauan Unit-Unit Bisnis
Overview of Business Units
Manajemen Risiko
Risk Management
Tabel 09.a.1. Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Bobot Risiko Setelah Memperhitungkan Dampak Mitigasi Risiko Kredit-Bank
secara Individu
Dalam jutaan Rupiah
31-December-2016 | December 31, 2016
Tagihan Bersih Setelah Memperhitungkan Dampak Mitigasi Risiko Kredit
Net Claims after Calculating Effect of Credit Risk Mitigation
Kategori Portofolio
0%
20%
35%
40%
45%
50%
Eksposur Neraca
Tagihan Kepada Pemerintah
6.509.093
0
0
0
0
0
Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik
0
107.362
0
0
0
0
Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral
dan Lembaga Internasional
0
0
0
0
0
0
9.624
2.075.769
0
0
0
262.508
Kredit Beragun Rumah Tinggal
0
0
19.909
0
0
0
Kredit Beragun Properti Komersial
0
83.936
0
0
0
0
Kredit Pegawai/Pensiunan
0
0
0
0
0
13.379
12.830
0
0
0
0
0
372.880
394.819
0
0
0
161.456
Tagihan yang Telah Jatuh Tempo
0
0
0
0
0
0
Aset Lainnya
0
0
0
0
0
0
6.904.428
2.661.886
19.909
0
0
437.343
Tagihan Kepada Bank
Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan
Portofolio Ritel
Tagihan kepada Korporasi
Total Eksposur Neraca
Eksposur Kewajiban Komitmen/Kontinjensi pd Transaksi Rekening Administratif
Tagihan Kepada Pemerintah
0
0
0
0
0
0
Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik
0
0
0
0
0
0
Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral
dan Lembaga Internasional
0
0
0
0
0
0
217
0
0
0
0
20
Kredit Beragun Rumah Tinggal
Tagihan Kepada Bank
0
0
103
0
0
0
Kredit Beragun Properti Komersial
0
0
0
0
0
0
Kredit Pegawai/Pensiunan
0
0
0
0
0
0
Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan
Portofolio Ritel
88.769
0
0
0
0
0
Tagihan kepada Korporasi
85.706
0
0
0
0
0
Tagihan yang Telah Jatuh Tempo
Total Eksposur TRA
0
0
0
0
0
0
174.692
0
103
0
0
20
Eksposur akibat Kegagalan Pihak Lawan (Counterparty Credit Risk)
200
Tagihan Kepada Pemerintah
0
0
0
0
0
0
Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik
0
0
0
0
0
0
Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral
dan Lembaga Internasional
0
0
0
0
0
0
Tagihan Kepada Bank
0
356.688
0
0
0
9.525
Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan
Portofolio Ritel
0
0
0
0
0
0
Tagihan kepada Korporasi
0
0
0
0
0
0
Total Eksposur Counterparty Credit Risk
0
356.688
0
0
0
9.525
Laporan Tahunan 2016
PT. Bank Sinarmas Tbk.
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan Konsolidasi
Consolidated Financial Statement
Manajemen Risiko
Risk Management
Table 09.a.1. Disclosure of Net Claims by Risk Weighting after Calculating Effect of Credit Risk Mitigation-Bank Unconsolidated
In million Rupiah
31-December-2016 | December 31, 2016
Tagihan Bersih Setelah Memperhitungkan Dampak Mitigasi Risiko Kredit
Net Claims after Calculating Effect of Credit Risk Mitigation
75%
100%
Beban Modal
Capital
Charge
ATMR
RWA
Lainnya | Others
150%
Portfolio Category
Balance Sheet Exposure
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
21.472
1.718
Claims against Public Sector Entities
Claims against government
0
0
0
0
0
0
Claims against Multilateral Development
Banks and International Institutions
0
0
0
0
546.408
43.713
Claims against Banks
0
0
0
0
6.968
557
Collateralized Housing Loans
0
126.525
0
0
210.461
16.837
Collateralized Commercial Property Loans
0
0
0
0
6.690
535
Loans to Employees/Pensioners
5.247.983
0
0
0
3.936.699
314.936
Claims agaist MSMEs and Retail Portfolio
0
12.877.440
0
0
13.112.879
1.049.030
Claims against Corporations
0
10.815
357.879
0
547.633
43.811
Mature Claims
0
0
0
2.594.064
2.338.799
187.104
Other Assets
5.247.983
13.014.781
357.879
2.594.064
20.728.010
1.658.241
Total Blance Sheet Exposure
commitment/contingency Exposure in Administrative Account Transactions
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Claims against Public Sector Entities
0
Claims against Multilateral Development
Banks and International Institutions
0
Claims against government
0
0
0
0
0
0
0
0
10
1
Claims against Banks
0
0
0
0
36
3
Collateralized Housing Loans
0
12
0
0
12
1
Collateralized Commercial Property Loans
0
0
0
0
0
0
Loans to Employees/Pensioners
313.563
0
0
0
235.173
18.814
Claims agaist MSMEs and Retail Portfolio
0
396.380
0
0
396.380
31.710
Claims against Corporations
0
0
0
0
0
0
Mature Claims
313.563
396.392
0
0
631.612
50.529
Total Exposure of Administrative Account
0
0
0
0
0
0
Claims against government
0
0
0
0
0
0
Claims against Public Sector Entities
0
0
0
0
0
0
Claims against Multilateral Development
Banks and International Institutions
0
0
0
0
16.649
1.332
Claims against Banks
0
0
0
0
0
0
Claims agaist MSMEs and Retail Portfolio
0
0
0
0
0
0
Claims agaist MSMEs and Retail Portfolio
0
0
0
0
16.649
1.332
Total Exposure of counterparty credit Risk
counterparty credit Risk
Annual Report 2016
PT. Bank Sinarmas Tbk.
201
Kilas Kinerja 2015
Flashback Performance of 2015
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Tinjauan Unit-Unit Bisnis
Overview of Business Units
Manajemen Risiko
Risk Management
Tabel 09.a.1. Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Bobot Risiko Setelah Memperhitungkan Dampak Mitigasi Risiko Kredit-Bank
secara Individu
Dalam jutaan Rupiah
31-December-2016 | December 31, 2016
Tagihan Bersih Setelah Memperhitungkan Dampak Mitigasi Risiko Kredit
Net Claims after Calculating Effect of Credit Risk Mitigation
Kategori Portofolio
0%
20%
35%
40%
45%
50%
Eksposur Neraca
Tagihan Kepada Pemerintah
4.734.860
0
0
0
0
0
Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik
0
0
0
0
0
20.051
Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral
dan Lembaga Internasional
0
0
0
0
0
0
Tagihan Kepada Bank
0
1.487.402
0
0
0
201.122
Kredit Beragun Rumah Tinggal
0
0
3.902
4.753
289
0
Kredit Beragun Properti Komersial
0
0
0
0
0
0
Kredit Pegawai/Pensiunan
0
0
0
0
0
27.245
12.477
0
0
0
0
0
329.448
642.634
0
0
0
207.506
2.220
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
5.079.005
2.130.036
3.902
4.753
289
455.924
Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan
Portofolio Ritel
Tagihan kepada Korporasi
Tagihan yang Telah Jatuh Tempo
Aset Lainnya
Total Eksposur Neraca
Eksposur Kewajiban Komitmen/Kontinjensi pd Transaksi Rekening Administratif
Tagihan Kepada Pemerintah
1.915
0
0
0
0
0
Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik
0
0
0
0
0
0
Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral
dan Lembaga Internasional
0
0
0
0
0
0
Tagihan Kepada Bank
125
0
0
0
0
0
Kredit Beragun Rumah Tinggal
0
0
0
11
0
0
Kredit Beragun Properti Komersial
0
0
0
0
0
0
Kredit Pegawai/Pensiunan
0
0
0
0
0
0
90.751
0
0
0
0
0
264.677
0
0
0
0
0
1.717
0
0
0
0
0
359.186
0
0
11
0
0
Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan
Portofolio Ritel
Tagihan kepada Korporasi
Tagihan yang Telah Jatuh Tempo
Total Eksposur TRA
Eksposur akibat Kegagalan Pihak Lawan (Counterparty Credit Risk)
202
Tagihan Kepada Pemerintah
0
0
0
0
0
0
Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik
0
0
0
0
0
0
Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral
dan Lembaga Internasional
0
0
0
0
0
0
Tagihan Kepada Bank
0
877.205
0
0
0
0
Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan
Portofolio Ritel
0
0
0
0
0
0
Tagihan kepada Korporasi
0
0
0
0
0
0
Total Eksposur Counterparty Credit Risk
0
877.205
0
0
0
0
Laporan Tahunan 2016
PT. Bank Sinarmas Tbk.
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan Konsolidasi
Consolidated Financial Statement
Manajemen Risiko
Risk Management
Table 09.a.1. Disclosure of Net Claims by Risk Weighting after Calculating Effect of Credit Risk Mitigation-Bank Unconsolidated
In million Rupiah
31-December-2016 | December 31, 2016
Tagihan Bersih Setelah Memperhitungkan Dampak Mitigasi Risiko
Kredit Net Claims after Calculating Effect of Credit Risk Mitigation
75%
100%
Lainnya |
Others
150%
Beban Modal
Capital
Charge
ATMR
RWA
Portfolio Category
Balance Sheet Exposure
0
0
0
167.149
0
0
0
0
0
0
10.026
802
Claims against Public Sector Entities
Claims against government
0
0
0
0
0
0
Claims against Multilateral Development Banks
and International Institutions
0
0
0
160.190
398.282
31.863
Claims against Banks
0
0
0
7.242
5.966
477
Collateralized Housing Loans
0
120.964
0
0
121.019
9.682
Collateralized Commercial Property Loans
0
0
0
3.161
15.229
1.218
Loans to Employees/Pensioners
4.837.826
0
0
149.100
3.856.987
308.559
Claims agaist MSMEs and Retail Portfolio
0
11.389.302
0
412.224
12.038.337
963.067
Claims against Corporations
0
1.557
569.475
22.327
910.206
72.817
Mature Claims
0
0
0
2.315.386
1.830.297
146.424
Other Assets
4.837.826
11.511.824
569.475
3.236.779
19.186.350
1.534.908
Total Blance Sheet Exposure
commitment/contingency Exposure in Administrative Account Transactions
0
0
0
0
0
0
Claims against government
0
0
0
0
0
0
Claims against Public Sector Entities
0
0
0
0
0
0
Claims against Multilateral Development Banks
and International Institutions
0
0
0
0
25
2
Claims against Banks
0
0
0
0
4
0
Collateralized Housing Loans
0
9
0
0
9
1
Collateralized Commercial Property Loans
0
0
0
0
0
0
Loans to Employees/Pensioners
411.842
0
0
0
308.881
24.710
Claims agaist MSMEs and Retail Portfolio
0
130.842
0
0
130.842
10.467
Claims against Corporations
0
0
7.565
0
11.347
908
Mature Claims
411.842
130.852
7.565
0
451.109
36.089
Total Exposure of Administrative Account
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Claims against Public Sector Entities
counterparty credit Risk
Claims against government
0
0
0
0
0
0
Claims against Multilateral Development Banks
and International Institutions
0
0
0
0
35.088
2.807
Claims against Banks
0
0
0
0
0
0
Claims agaist MSMEs and Retail Portfolio
0
0
0
0
0
0
Claims agaist MSMEs and Retail Portfolio
0
0
0
0
35.088
2.807
Total Exposure of counterparty credit Risk
Annual Report 2016
PT. Bank Sinarmas Tbk.
203
Kilas Kinerja 2015
Flashback Performance of 2015
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Tinjauan Unit-Unit Bisnis
Overview of Business Units
Manajemen Risiko
Risk Management
Tabel 10.a.1. Pengungkapan Tagihan Bersih dan Teknik Mitigasi Risiko Kredit-Bank secara Individu
Dalam jutaan Rupiah
31-December-2016 | December 31, 2016
Kategori Portofolio
Bagian yang Dijamin Dengan
Portion Secured by
Tagihan Bersih
Net Claims
Agunan
Collateral
Garansi
guarantee
A. Eksposur Neraca
Tagihan Kepada Pemerintah
6.509.093
6.509.093
0
107.362
0
0
0
0
0
2.347.902
9.624
0
Kredit Beragun Rumah Tinggal
19.909
0
0
Kredit Beragun Properti Komersial
210.461
0
83.936
0
Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik
Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional
Tagihan Kepada Bank
Kredit Pegawai/Pensiunan
Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel
Tagihan kepada Korporasi
Tagihan yang Telah Jatuh Tempo
13.379
0
5.260.813
12.830
0
13.806.595
372.880
94.683
0
368.694
0
Aset Lainnya
2.594.064
0
0
Total Eksposur Neraca
31.238.273
6.904.428
178.619
Tagihan Kepada Pemerintah
0
0
0
Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik
0
0
0
Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional
0
0
0
Tagihan Kepada Bank
236
217
0
Kredit Beragun Rumah Tinggal
103
0
0
Kredit Beragun Properti Komersial
12
0
0
Kredit Pegawai/Pensiunan
0
0
0
Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel
402.332
88.769
0
Tagihan kepada Korporasi
482.086
85.706
0
0
0
0
884.770
174.692
0
Tagihan Kepada Pemerintah
0
0
0
Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik
0
0
0
Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional
0
0
0
366.213
0
0
Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel
0
0
0
Tagihan kepada Korporasi
0
0
0
366.213
0
0
32.489.256
7.079.120
178.619
B. Eksposur Rekening Administratif
Tagihan yang Telah Jatuh Tempo
Total Eksposur Rekening Administratif
C. Eksposur Counterparty Credit Risk
Tagihan Kepada Bank
Total Eksposur Counterparty Credit Risk
Total (A+B+C)
204
Laporan Tahunan 2016
PT. Bank Sinarmas Tbk.
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan Konsolidasi
Consolidated Financial Statement
Manajemen Risiko
Risk Management
Tabel 10.a.1. Disclosure of Net Claims and Credit Risk Mitigation Techniques-Bank Unconsolidated
In million Rupiah
31-December-2016 | December 31, 2016
Bagian yang Dijamin Dengan
Portion Secured by
Asuransi Kredit
Credit Insurance
Bagian yang Tidak
Dijamin
Portion Unsecured
Lainnya
Others
Portfolio Category
Balance Sheet Exposure
0
0
0
Claims against government
0
0
107.362
Claims against Public Sector Entities
0
0
0
Claims against Multilateral Development Banks and International Institutions
0
0
2.338.278
Claims against Banks
0
0
19.909
Collateralized Housing Loans
0
0
126.525
Collateralized Commercial Property Loans
0
0
13.379
Loans to Employees/Pensioners
0
0
5.247.983
Claims agaist MSMEs and Retail Portfolio
0
0
13.339.032
Claims against Corporations
0
0
368.694
Mature Claims
0
0
2.594.064
Other Assets
0
0
24.155.226
Total Blance Sheet Exposure
0
0
0
Claims against government
0
0
0
Claims against Public Sector Entities
0
0
0
Claims against Multilateral Development Banks and International Institutions
0
0
20
Claims against Banks
0
0
103
Collateralized Housing Loans
0
0
12
Collateralized Commercial Property Loans
0
0
0
Loans to Employees/Pensioners
0
0
313.563
Claims agaist MSMEs and Retail Portfolio
0
0
396.380
Claims against Corporations
0
0
0
Mature Claims
0
0
710.079
Total Exposure ofadministrative account
0
0
0
Claims against government
0
0
0
Claims against Public Sector Entities
0
0
0
Claims against Multilateral Development Banks and International Institutions
0
0
366.213
Claims against Banks
0
0
0
Claims agaist MSMEs and Retail Portfolio
0
0
0
Claims agaist MSMEs and Retail Portfolio
0
0
366.213
Total Exposure of counterparty credit Risk
0
0
25.231.517
Total (A+B+C)
Administrative Account Eksposure
Counterparty Credit Risk Eksposure
Annual Report 2016
PT. Bank Sinarmas Tbk.
205
Kilas Kinerja 2015
Flashback Performance of 2015
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Tinjauan Unit-Unit Bisnis
Overview of Business Units
Manajemen Risiko
Risk Management
Tabel 10.a.1. Pengungkapan Tagihan Bersih dan Teknik Mitigasi Risiko Kredit-Bank secara Individu
Dalam jutaan Rupiah
31-December-2015 | December 31, 2015
Kategori Portofolio
Bagian yang Dijamin Dengan
Portion Secured by
Tagihan Bersih
Net Claims
Agunan
Collateral
Garansi
guarantee
A. Eksposur Neraca
Tagihan Kepada Pemerintah
Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik
Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional
Tagihan Kepada Bank
4.902.009
4.734.860
20.051
0
0
0
0
0
0
1.848.714
0
0
16.186
0
0
120.964
0
0
30.407
0
0
Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel
4.999.404
12.477
0
Tagihan kepada Korporasi
12.981.114
329.448
0
595.578
2.220
0
2.315.386
0
0
27.829.813
5.079.005
0
Kredit Beragun Rumah Tinggal
Kredit Beragun Properti Komersial
Kredit Pegawai/Pensiunan
Tagihan yang Telah Jatuh Tempo
Aset Lainnya
Total Eksposur Neraca
B. Eksposur Rekening Administratif
Tagihan Kepada Pemerintah
1.915
1.915
0
Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik
0
0
0
Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional
0
0
0
125
125
0
Kredit Beragun Rumah Tinggal
11
0
0
Kredit Beragun Properti Komersial
9
0
0
Kredit Pegawai/Pensiunan
0
0
0
Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel
502.593
90.751
0
Tagihan kepada Korporasi
395.519
264.677
0
9.282
1.717
0
909.455
359.186
0
Tagihan Kepada Pemerintah
0
0
0
Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik
0
0
0
Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional
0
0
0
877.205
0
0
0
0
0
Tagihan Kepada Bank
Tagihan yang Telah Jatuh Tempo
Total Eksposur Rekening Administratif
C. Eksposur Counterparty Credit Risk
Tagihan Kepada Bank
Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel
Tagihan kepada Korporasi
Total Eksposur Counterparty Credit Risk
Total (A+B+C)
206
Laporan Tahunan 2016
PT. Bank Sinarmas Tbk.
0
0
0
877.205
0
0
29.616.473
5.438.191
0
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan Konsolidasi
Consolidated Financial Statement
Manajemen Risiko
Risk Management
Tabel 10.a.1. Disclosure of Net Claims and Credit Risk Mitigation Techniques-Bank Unconsolidated
In million Rupiah
31-December-2015 | December 31, 2015
Bagian yang Dijamin Dengan
Portion Secured by
Asuransi Kredit
Credit Insurance
Bagian yang Tidak
Dijamin
Portion Unsecured
Lainnya
Others
Portfolio Category
Balance Sheet Exposure
0
0
167.149
Claims against government
0
0
20.051
Claims against Public Sector Entities
0
0
0
Claims against Multilateral Development Banks and International Institutions
0
0
1.848.714
Claims against Banks
0
0
16.186
Collateralized Housing Loans
0
0
120.964
Collateralized Commercial Property Loans
0
0
30.407
Loans to Employees/Pensioners
0
0
4.986.926
Claims agaist MSMEs and Retail Portfolio
0
0
12.651.666
Claims against Corporations
0
0
593.359
Mature Claims
0
0
2.315.386
Other Assets
0
0
22.750.808
Total Blance Sheet Exposure
0
0
0
Claims against government
0
0
0
Claims against Public Sector Entities
0
0
0
Claims against Multilateral Development Banks and International Institutions
0
0
0
Claims against Banks
0
0
11
Collateralized Housing Loans
0
0
9
Collateralized Commercial Property Loans
0
0
0
Loans to Employees/Pensioners
0
0
411.842
Claims agaist MSMEs and Retail Portfolio
0
0
130.842
Claims against Corporations
0
0
7.565
Mature Claims
0
0
550.269
Total Exposure ofadministrative account
0
0
0
Claims against government
0
0
0
Claims against Public Sector Entities
0
0
0
Claims against Multilateral Development Banks and International Institutions
0
0
877.205
Claims against Banks
0
0
0
Claims agaist MSMEs and Retail Portfolio
0
0
0
Claims agaist MSMEs and Retail Portfolio
0
0
877.205
Total Exposure of counterparty credit Risk
0
0
24.178.282
Total (A+B+C)
Administrative Account Eksposure
Counterparty Credit Risk Eksposure
Annual Report 2016
PT. Bank Sinarmas Tbk.
207
Kilas Kinerja 2015
Flashback Performance of 2015
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Tinjauan Unit-Unit Bisnis
Overview of Business Units
Manajemen Risiko
Risk Management
Tabel 11.a.1. Pengungkapan Transaksi Sekuritisasi Aset-Bank secara Individu
Dalam jutaan Rupiah
31-December-2016 | December 31, 2016
Nilai aset yg
disekuritisasi
Value of
Securitized
Eksposur Sekuritisasi
Nilai aset yang disekuritisasi
yang mengalami penurunan
nilai
Impairment value of
securitized assets
Telah Jatuh
Tempo
Mature
Belum Jatuh
Tempo
Outstanding
Laba/Rugi
dari aktivitas
sekuritisasi
Profit/Loss
from
ATMR
RWA
Pengurang
Modal
Capital
Reduction
Bank bertindak sebagai Kreditur Asal
0
0
0
0
0
0
- Jenis eksposur (contoh: tagihan beragun rumah tinggal)
0
0
0
0
0
0
Bank bertindak sebagai Penyedia Kredit Pendukung
0
0
0
0
0
0
a. Fasilitas penanggung risiko pertama
0
0
0
0
0
0
- Jenis eksposur (contoh: tagihan beragun rumah tinggal)
0
0
0
0
0
0
b. Fasilitas penanggung risiko kedua
0
0
0
0
0
0
- Jenis eksposur (contoh: tagihan beragun rumah tinggal)
0
0
0
0
0
0
Bank bertindak sebagai Penyedia Fasilitas Likuiditas
0
0
0
0
0
0
- Jenis eksposur (contoh: tagihan beragun rumah tinggal)
0
0
0
0
0
0
Bank bertindak sebagai Penyedia Jasa
0
0
0
0
0
0
- Jenis eksposur (contoh: tagihan beragun rumah tinggal)
0
0
0
0
0
0
Bank bertindak sebagai Bank Kostudian
0
0
0
0
0
0
- Jenis eksposur (contoh: tagihan beragun rumah tinggal)
0
0
0
0
0
0
Bank bertindak sebagai Pemodal
0
0
0
0
0
0
a. Senior tranche
0
0
0
0
0
0
- Jenis eksposur (contoh: tagihan beragun rumah tinggal)
0
0
0
0
0
0
b. Junior tranche
0
0
0
0
0
0
- Jenis eksposur (contoh: tagihan beragun rumah tinggal)
0
0
0
0
0
0
Tabel 12.a.1. Pengungkapan Ringkasan Aktivitas Transaksi Sekuritisasi Aset dalam hal Bank Bertindak Sebagai Kreditur Asal-Bank
secara Individu
Dalam jutaan Rupiah
31-December-2016 | December 31, 2016
Nilai Aset Yang
Disekuritisasi
Value of Securitized
Assets
0
Keuntungan (Kerugian)
Penjualan
Profit (Loss) on Sale
Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik
0
0
Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional
0
0
Tagihan Kepada Bank
0
0
Kredit Beragun Rumah Tinggal
0
0
Kredit Beragun Properti Komersial
0
0
Kredit Pegawai/Pensiunan
0
0
Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel
0
0
Tagihan kepada Korporasi
0
0
Underlying Asset
Tagihan Kepada Pemerintah
208
0
Aset Lainnya
0
0
Total
0
0
Laporan Tahunan 2016
PT. Bank Sinarmas Tbk.
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan Konsolidasi
Consolidated Financial Statement
Manajemen Risiko
Risk Management
Table 11.a.1. Disclosure of Securitization Transactions-Bank Unconsolidated
In million Rupiah
31-December-2015 | December 31, 2015
Nilai aset yg
disekuritisasi
Value of
Securitized
Nilai aset yang disekuritisasi
yang mengalami penurunan
nilai
Impairment value of
securitized assets
Laba/Rugi
dari aktivitas
sekuritisasi
Profit/Loss
from
ATMR
RWA
Pengurang
Modal
Capital
Reduction
Securitized Eksposure
Telah Jatuh
Tempo
Mature
Belum Jatuh
Tempo
Outstanding
0
0
0
0
0
0
Underlying Asset Underlying Asset
0
0
0
0
0
0
- Exposure type (e.g: Claim secured by dwelling house)
0
0
0
0
0
0
Bank acts as Provider of Supporting Credit
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Bank acts as provider of Liquidity Facility
0
0
0
0
0
0
- Exposure type (e.g: Claim secured by dwelling house)
0
0
0
0
0
0
Bank acts as Service Provider
0
0
0
0
0
0
- Exposure type (e.g: Claim secured by dwelling house)
0
0
0
0
0
0
Exposure type (e.g: Claim secured by dwelling house)
0
0
0
0
0
0
- Bank acts as Custodian Bank
0
0
0
0
0
0
Bank acts as Investor
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
a. First risk bearing facility
- Exposure type (e.g: Claim secured by dwelling house)
b. Second risk bearing facility
- Exposure type (e.g: Claim secured by dwelling house)
a. Senior tranche
- Exposure type (e.g: Claim secured by dwelling house)
b. Junior tranche
- Exposure type (e.g: Claim secured by dwelling house)
Table 12.a.1. Disclosure of Summarized Securitization Transactions by Bank Acting as Originating Creditor-Bank Unconsolidated
In million Rupiah
31-December-2015 | December 31, 2015
Nilai Aset Yang
Disekuritisasi
Value of Securitized
Assets
0
Keuntungan (Kerugian)
Penjualan
Profit (Loss) on Sale
0
Claims against government
0
0
Claims against Public Sector Entities
0
0
Claims against Multilateral Development Banks and International Institutions
0
0
Claims against Banks
0
0
Collateralized Housing Loans
0
0
Collateralized Commercial Property Loans
0
0
Loans to Employees/Pensioners
0
0
Claims agaist MSMEs and Retail Portfolio
0
0
Claims against Corporations
0
0
Other Assets
0
0
TOTAL
Underlying Asset
Annual Report 2016
PT. Bank Sinarmas Tbk.
209
Kilas Kinerja 2015
Flashback Performance of 2015
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Tinjauan Unit-Unit Bisnis
Overview of Business Units
Manajemen Risiko
Risk Management
Tabel 13.a.1.a. Pengungkapan Perhitungan ATMR untuk Risiko Kredit dengan Menggunakan Pendekatan Standar-Bank Secara Individu:
Eksposur Aset di Neraca
Dalam jutaan Rupiah
31-December-2016 | December 31, 2016
Kategori Portofolio
Tagihan Kepada Pemerintah
Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik
Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional
Tagihan Kepada Bank
Tagihan Bersih
Net Claims
ATMR Sebelum MRK
RWA Before MRK
ATMR Setelah MRK
RWA After MRK
6.509.093
0
0
107.362
21.472
21.472
0
0
0
2.347.902
548.333
546.410
Kredit Beragun Rumah Tinggal
19.909
6.968
6.968
Kredit Beragun Properti Komersial
210.461
210.461
210.461
13.379
6.690
6.690
Kredit Pegawai/Pensiunan
Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel
Tagihan kepada Korporasi
Tagihan yang Telah Jatuh Tempo
Aset Lainnya
Total
5.260.813
3.945.610
3.936.699
13.806.595
13.477.037
13.115.060
368.694
547.633
547.633
2.594.064
0
2.338.799
31.238.273
18.764.205
20.730.192
Tabel 13.a.1.b. Pengungkapan Perhitungan ATMR untuk Risiko Kredit dengan Menggunakan Pendekatan Standar-Bank Secara Individu:
Eksposur Kewajiban Komitmen/Kontinjensi pada Transaksi Rekening Administratif
Dalam jutaan Rupiah
31-December-2016 | December 31, 2016
Kategori Portofolio
ATMR Sebelum MRK
RWA Before MRK
ATMR Setelah MRK
RWA After MRK
Tagihan Kepada Pemerintah
0
0
0
Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik
0
0
0
Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional
0
0
0
Tagihan Kepada Bank
236
53
10
Kredit Beragun Rumah Tinggal
103
36
36
Kredit Beragun Properti Komersial
12
12
12
Kredit Pegawai/Pensiunan
0
0
0
Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel
402.332
301.749
235.172
Tagihan kepada Korporasi
482.086
482.086
396.380
0
0
0
884.770
783.937
631.611
Tagihan yang Telah Jatuh Tempo
Total
210
Tagihan Bersih
Net Claims
Laporan Tahunan 2016
PT. Bank Sinarmas Tbk.
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan Konsolidasi
Consolidated Financial Statement
Manajemen Risiko
Risk Management
Table 13.a.1.a. Disclosure of Assets on Bank Balance Sheet Exposure
In million Rupiah
31-December-2015 | December 31, 2015
Tagihan Bersih
Net Claims
ATMR Sebelum MRK
RWA Before MRK
ATMR Setelah MRK
RWA After MRK
Portfolio Category
4.902.009
0
0
Claims against government
20.051
10.026
10.026
Claims against Public Sector Entities
0
0
0
Claims against Multilateral Development Banks and International Institutions
1.848.714
398.041
398.282
Claims against Banks
16.186
2.032
5.966
Collateralized Housing Loans
120.964
92.363
121.019
Collateralized Commercial Property Loans
30.407
12.022
15.229
Loans to Employees/Pensioners
4.999.404
3.237.806
3.856.987
Claims agaist MSMEs and Retail Portfolio
12.981.114
10.926.038
12.038.337
Claims against Corporations
595.578
859.099
910.206
Mature Claims
2.315.386
0
1.830.297
Other Assets
27.829.813
15.537.426
19.186.350
TOTAL
Table 13.a.1.b. Disclosure of Exposure to Commitment/Contingency from Adminstrative Account Transactions
In million Rupiah
31-December-2015 | December 31, 2015
Tagihan Bersih
Net Claims
ATMR Sebelum MRK
RWA Before MRK
ATMR Setelah MRK
RWA After MRK
Portfolio Category
1.915
0
0
0
0
0
Claims against Public Sector Entities
0
0
0
Claims against Multilateral Development Banks and International Institutions
125
40
25
Claims against Banks
11
4
4
Collateralized Housing Loans
Claims against government
9
9
9
Collateralized Commercial Property Loans
0
0
0
Loans to Employees/Pensioners
502.593
376.945
308.881
Claims agaist MSMEs and Retail Portfolio
395.519
395.519
130.842
Claims against Corporations
9.282
13.923
11.347
Mature Claims
909.455
786.441
451.109
TOTAL
Annual Report 2016
PT. Bank Sinarmas Tbk.
211
Kilas Kinerja 2015
Flashback Performance of 2015
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Tinjauan Unit-Unit Bisnis
Overview of Business Units
Manajemen Risiko
Risk Management
Tabel 13.a.1.c. Pengungkapan Perhitungan ATMR untuk Risiko Kredit dengan Menggunakan Pendekatan Standar-Bank Secara Individu:
Eksposur yang Menimbulkan Risiko Kredit akibat Kegagalan Pihak Lawan (Counterparty Credit Risk)
Dalam jutaan Rupiah
31-December-2016 | December 31, 2016
Kategori Portofolio
Tagihan Bersih
Net Claims
ATMR Sebelum MRK
RWA Before MRK
ATMR Setelah MRK
RWA After MRK
Tagihan Kepada Pemerintah
0
0
0
Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik
0
0
0
Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional
0
0
0
366.213
76.100
16.649
Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel
0
0
0
Tagihan kepada Korporasi
0
0
0
366.213
76.100
16.649
Tagihan Kepada Bank
Eksposur tertimbang dari Credit Valuation Adjustment (CVA)
Total
Tabel 13.a.1.d. Pengungkapan Perhitungan ATMR untuk Risiko Kredit dengan Menggunakan Pendekatan Standar-Bank Secara Individu:
Eksposur yang Menimbulkan Risiko Kredit akibat Kegagalan Settlement (settlement risk)
Dalam jutaan Rupiah
31-December-2016 | December 31, 2016
Kategori Portofolio
Delivery versus payment
a. Beban Modal 8% (5-15 hari)
Nilai Eksposur
Exposure Value
Faktor Pengurang Modal ATMR Setelah MRK
Capital Reduction Factors
RWA After MRK
0
0
0
0
0
0
b. Beban Modal 50% (16-30 hari)
0
0
0
c. Beban Modal 75% (31-45 hari)
0
0
0
d. Beban Modal 100% (lebih dari 45 hari)
0
0
0
Non-delivery versus payment
0
0
0
Total
0
0
0
Tabel 13.a.1.e. Pengungkapan Perhitungan ATMR untuk Risiko Kredit dengan Menggunakan Pendekatan Standar-Bank Secara Individu:
Eksposur Sekuritisasi
Dalam jutaan Rupiah
31-December-2016 | December 31, 2016
Kategori Portofolio
212
Faktor Pengurang Modal
Capital Reduction Factors
ATMR
RWA
Fasilitas Kredit Pendukung yang memenuhi persyaratan
0
0
Fasilitas Kredit Pendukung yang tidak memenuhi persyaratan
0
0
Fasilitas Likuiditas yang memenuhi persyaratan
0
0
Fasilitas Likuiditas yang tidak memenuhi persyaratan
0
0
Pembelian Efek Beragun Aset yang memenuhi persyaratan
0
0
Pembelian Efek Beragun Aset yang tidak memenuhi persyaratan
0
0
Eksposur Sekuritisasi yang tidak tercakup dalam ketentuan mengenai prinsip kehati-hatian
dalam aktivitas sekuritisasi aset bagi bank umum.
0
0
Total
0
0
Laporan Tahunan 2016
PT. Bank Sinarmas Tbk.
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan Konsolidasi
Consolidated Financial Statement
Manajemen Risiko
Risk Management
Table 13.a.1.c. Disclosure of Exposure Arising from Counterparty Credit Risk
In million Rupiah
31-December-2015 | December 31, 2015
Tagihan Bersih
Net Claims
ATMR Sebelum MRK
RWA Before MRK
ATMR Setelah MRK
RWA After MRK
Portfolio Category
0
0
0
Claims against government
0
0
0
Claims against Public Sector Entities
Claims against Multilateral Development Banks and International Institutions
0
0
0
877.205
175.441
35.088
Claims against Banks
0
0
0
Claims agaist MSMEs and Retail Portfolio
0
0
0
Claims against Corporations
Weighted exposure from Credit valuation adjustment (CVA)
877.205
175.441
35.088
TOTAL
Table 13.a.1.d. Disclosure of Exposure to Settlement Risk
In million Rupiah
31-December-2015 | December 31, 2015
Nilai Eksposur
Exposure Value
Faktor Pengurang Modal
Capital Reduction Factors
ATMR Setelah MRK
RWA After MRK
Portfolio Category
0
0
0
0
0
0
a. Capital Charge 8% (5-15 days)
0
0
0
b. Capital Charge 50% (16-30 days)
0
0
0
c. Capital Charge 75% (31-45 days)
0
0
0
d. Capital Charge 100% (more than 45 days)
Delivery versus payment
0
0
0
Non-delivery versus payment
0
0
0
TOTAL
Table 13.a.1.e. Disclosure of Securitization Exposure
In million Rupiah
31-December-2015 | December 31, 2015
Faktor Pengurang Modal
Capital Reduction Factors
Portfolio Category
ATMR
RWA
0
0
Supporting Credit Facilites that Meet the Requirements
0
0
Supporting Credit Facilites that do not Meet Requirements
0
0
Liquidity Facilities that Meet the Requirements
0
0
Liquidity Facilities that do not Meet the Requirements
0
0
Purchase of Asset-backed that Meet the Requirements
0
0
Purchase of Asset-backed that do not Meet the Requirements
0
0
Securitization exposure not covered by Bank
Indonesia regulations on the application of prudent principles to asset securitization by
commercial banks
0
0
TOTAL
Tabel 13.a.1.f. Pengungkapan Perhitungan ATMR untuk Risiko Kredit dengan Menggunakan Pendekatan Standar-Bank Secara Individu:
Total Pengukuran Risiko Kredit
Tabel 13.a.1.f. Disclosure of Total Credit Risks
Dalam jutaan Rupiah
In million Rupiah
Jenis Transaksi
31-December-2016
31-December-2015
TOTAL ATMR RISIKO KREDIT
21.378.451
19.672.543
TOTAL RWA CREDIT RISKS
1.710.276
1.573.803
TOTAL CAPITAL REDUCTION FACTORS
TOTAL FAKTOR PENGURANG MODAL
Transaction Type
Annual Report 2016
PT. Bank Sinarmas Tbk.
213
Kilas Kinerja 2015
Flashback Performance of 2015
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Tinjauan Unit-Unit Bisnis
Overview of Business Units
Manajemen Risiko
Risk Management
Tabel 14.a.1.a. Pengungkapan Risiko Pasar dengan Menggunakan Metode Standar
Dalam jutaan Rupiah
31-December-2016 | December 31, 2016
Jenis Resiko
Individual
Beban Modal | Capital Charge
ATMR | RWA
Risiko Suku Bunga
37.300
a. Risiko Spesifik
12.120
466.256
151.497
b. Risiko Umum
25.181
314.759
Risiko Nilai Tukar
1.601
20.013
Risiko Ekuitas *)
0
0
Risiko Komoditas *)
0
0
Risiko Option
0
0
38.902
486.269
Total
Tabel 15.a.1.a. Pengungkapan Profil Maturitas Rupiah-Bank secara Individual
Dalam jutaan Rupiah
31-December-2016 | December 31, 2016
Pos-pos
Jatuh Tempo | Maturity
Saldo
Balance
> 1 bln s.d.
3 bln
>1-3 months
< 1 bulan
<1 month
> 3 bln s.d.
6 bln
>3-6 months
> 6 bln s.d.
12 bln
>3-12 months
> 12 bulan
>12 months
NERACA
A Aset
1. Kas
2. Penempatan pada Bank Indonesia
3. Penempatan pada bank lain
355.633
355.633
0
0
0
0
3.896.066
3.896.066
0
0
0
0
715.033
646.702
40.632
9.070
18.629
0
1.999.039
110.411
141.112
99.035
174.932
1.473.549
18.399.232
1.560.165
1.940.201
1.177.608
3.343.197
10.378.061
180.317
135.579
28.011
16.727
0
0
7. Lain-lain
0
0
0
0
0
0
Total Aset
25.545.320
6.704.556
2.149.956
1.302.440
3.536.758
11.851.610
21.793.278
18.770.296
2.118.087
680.170
224.725
0
0
0
0
0
0
0
801.786
801.286
500
0
4. Surat Berharga yang Diterbitkan
0
0
0
0
0
0
5. Pinjaman yang Diterima
0
0
0
0
0
0
60.517
15.779
28.011
16.727
4. Surat Berharga
5. Kredit yang diberikan
6. Tagihan lainnya
B. Kewajiban
1. Dana Pihak Ketiga
2. Kewajiban pada Bank Indonesia
3. Kewajiban pada bank lain
6. Kewajiban lainnya
7. Lain-lain
Total Kewajiban
Selisih Aset dengan Kewajiban dalam Neraca
37
37
0
0
0
0
22.655.618
19.587.398
2.146.598
696.897
224.725
0
2.889.702
(12.882.842)
3.358
605.543
3.312.033
11.851.610
REKENING ADMINISTRATIF
A. Tagihan Rekening Administratif
1. Komitmen
0
0
0
0
0
0
2. Kontijensi
55.847
55.847
0
0
0
0
Total Tagihan Rekening Administratif
55.847
55.847
0
0
0
0
B. Kewajiban Rekening Administratif
1. Komitmen
2.213.317
169.152
305.531
740.367
805.173
193.094
2. Kontijensi
900.695
323.702
44.130
116.726
265.817
150.320
Total Kewajiban Rekening Administratif
3.114.012
492.854
349.661
857.093
1.070.990
343.414
(3.058.165)
(437.007)
(349.661)
(857.093)
(1.070.990)
(343.414)
(168.463)
(13.319.849)
(346.303)
(251.550)
2.241.043
11.508.196
(13.319.849)
(13.666.152)
(13.917.702)
(11.676.659)
(168.463)
Selisih Tagihan dan Kewajiban dalam Rekening Administratif
Selisih [(IA-IB)+(IIA-IIB)]
Selisih Kumulatif
214
Laporan Tahunan 2016
PT. Bank Sinarmas Tbk.
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan Konsolidasi
Consolidated Financial Statement
Manajemen Risiko
Risk Management
Tabel 14.a.1.a. Disclosure of Market Risk using Standardized Method
In million Rupiah
31-December-2015 | December 31, 2015
Type of Risk
Individual
Beban Modal | Capital Charge
ATMR | RWA
55.230
690.372
Interest Rate Risks
30.923
386.541
a. Specific Risks
24.307
303.832
b. General Risks
3.440
42.996
Exchange Rate Risks
0
0
Equity Risks *)
0
0
Commodity Risks *)
0
0
Option Risks
58.669
733.368
TOTAL
Table 15.a.1.a. Disclosure of Rupiah Maturities Profile-Bank Unconsolidated
In million Rupiah
31-December-2015 | December 31, 2015
Jatuh Tempo | Maturity
Saldo
Balance
> 1 bln s.d.
3 bln
>1-3 months
< 1 bulan
<1 month
> 3 bln s.d.
6 bln
>3-6 months
> 6 bln s.d.
12 bln
>3-12 months
Posts
> 12 bulan
>12 months
BALANcE SHEET
a. Assets
402.816
402.816
0
0
0
0
1. Cash
2.116.863
2.116.863
0
0
0
0
2. Placements with Bank Indonesia
875.088
739.890
53.503
62.798
18.897
0
3. Placements with Other Banks
2.314.090
87.130
240.175
105.722
169.772
1.711.291
4. Securities
15.711.457
1.178.668
1.061.446
1.291.715
3.998.496
8.181.132
5. Loans
206.943
184.829
14.868
7.246
0
0
6. Other Receivables
0
0
0
0
21.627.257
4.710.196
1.369.992
1.467.481
4.187.165
9.892.423
18.107.989
15.134.261
1.608.186
1.069.098
296.444
0
1. Third-Party Funds
0
7. Others
Total Assets
b. Liabilities
145.009
145.009
0
0
0
0
2. Funds from Bank Indonesia
1.010.630
989.930
18.700
2.000
0
0
3. Funds from Other Banks
0
0
0
0
0
0
4. Securities Issued
0
0
0
0
0
0
5. Fund Borrowings
33.143
11.029
14.868
7.246
0
0
6. Other Liabilities
0
0
0
0
0
0
7. Miscellanous
19.296.771
16.280.229
1.641.754
1.078.344
296.444
0
Total Liabilities
2.330.485
(11.570.033)
(271.762)
389.137
3.890.720
9.892.423
Difference Between Assets and Liabilities on Balance Sheets
ADMINISTRATIVE AccOUNT
a. Administrative Account Claims
0
0
0
0
0
0
1. Commitments
58.549
58.549
0
0
0
0
2. Contingencies
58.549
58.549
0
0
0
0
Total Administrative Account claims
b. Administrative Account Liabilities
2.045.047
24.237
201.359
847.934
751.848
219.669
1. Commitments
1.166.401
309.866
77.556
204.021
363.548
211.410
2. Contingencies
3.211.448
334.103
278.915
1.051.955
1.115.396
431.079
Administrative Account Liabilities
(1.115.396)
(431.079)
Difference Between Administrative Account claims and
Liabilities
(3.152.899)
(275.554)
(278.915)
(1.051.955)
(822.413)
(11.845.587)
(550.677)
(662.818)
2.775.325
9.461.344
Difference (IA-IB)+(IIA-IIB)
(11.845.587)
(12.396.265)
(13.059.082)
(10.283.757)
(822.413)
cumulative Difference
Annual Report 2016
PT. Bank Sinarmas Tbk.
215
Kilas Kinerja 2015
Flashback Performance of 2015
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Tinjauan Unit-Unit Bisnis
Overview of Business Units
Manajemen Risiko
Risk Management
Tabel 15.a.1.b. Pengungkapan Profil Maturitas Valuta Asing-Bank secara Individual
Dalam jutaan Rupiah
31-December-2016 | December 31, 2016
Pos-pos
Jatuh Tempo | Maturity
Saldo
Balance
> 1 bln s.d.
3 bln
>1-3 months
< 1 bulan
<1 month
> 3 bln s.d.
6 bln
>3-6 months
> 6 bln s.d.
12 bln
>3-12 months
> 12 bulan
>12 months
NERACA
A. Aset
1. Kas
118.819
118.819
0
0
0
2. Penempatan pada Bank Indonesia
723.386
723.386
0
0
0
0
0
3. Penempatan pada bank lain
851.936
850.969
549
418
0
0
4. Surat Berharga
795.040
139.407
356.016
76.168
0
223.449
5. Kredit yang diberikan
1.188.515
154.378
0
93.600
300.482
640.055
0
6. Tagihan lainnya
116.293
51.530
64.692
71
0
7. Lain-lain
0
0
0
0
0
0
Total Aset
3.793.989
2.038.489
421.257
170.257
300.482
863.504
3.284.463
3.193.998
48.506
31.273
10.686
0
0
0
0
0
0
0
114.125
114.125
0
0
0
0
4. Surat Berharga yang Diterbitkan
0
0
0
0
0
0
5. Pinjaman yang Diterima
0
0
0
0
0
0
116.293
51.530
64.692
71
0
0
0
B. Kewajiban
1. Dana Pihak Ketiga
2. Kewajiban pada Bank Indonesia
3. Kewajiban pada bank lain
6. Kewajiban lainnya
7. Lain-lain
Total Kewajiban
Selisih Aset dengan Kewajiban dalam Neraca
0
0
0
0
0
3.514.881
3.359.653
113.198
31.344
10.686
0
279.108
(1.321.164)
308.059
138.913
289.796
863.504
REKENING ADMINISTRATIF
A. Tagihan Rekening Administratif
1. Komitmen
99.118
83.799
12.624
2.695
0
0
2. Kontijensi
20.675
20.675
0
0
0
0
Total Tagihan Rekening Administratif
119.793
104.474
12.624
2.695
0
0
1. Komitmen
494.537
342.697
63.896
87.944
0
0
2. Kontijensi
338.613
1.059
29.077
2.756
305.315
406
Total Kewajiban Rekening Administratif
833.150
343.756
92.973
90.700
305.315
406
Selisih Tagihan dan Kewajiban dalam Rekening Administratif
(713.357)
(239.282)
(80.349)
(88.005)
(305.315)
(406)
Selisih [(IA-IB)+(IIA-IIB)]
(434.249)
B. Kewajiban Rekening Administratif
Selisih Kumulatif
(1.560.446)
227.710
50.908
(15.519)
863.098
(1.560.446)
(1.332.736)
(1.281.828)
(1.297.347)
(434.249)
Tabel 16.a.1.a. Pengungkapan Risiko Operasional-Bank secara Individu
Dalam jutaan Rupiah
31-December-2016 | December 31, 2016
Pendekatan yang Digunakan
216
Pendapatan Bruto
(Rata-rata 3
tahun terakhir)
Gross Income (Average
of the Last 3 years)
Beban Modal
Capital Charge
ATMR
RWA
Pendekatan Indikator Dasar
1.918.614
287.792
3.597.401
Total
1.918.614
287.792
3.597.401
Laporan Tahunan 2016
PT. Bank Sinarmas Tbk.
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan Konsolidasi
Consolidated Financial Statement
Manajemen Risiko
Risk Management
Tabel 15.a.1.b. Disclosure of Foreign Exchange Maturities Profile-Bank Unconsolidated
In million Rupiah
31-December-2015 | December 31, 2015
Jatuh Tempo | Maturity
Saldo
Balance
> 1 bln s.d.
3 bln
>1-3 months
< 1 bulan
<1 month
> 3 bln s.d.
6 bln
>3-6 months
> 6 bln s.d.
12 bln
>3-12 months
Posts
> 12 bulan
>12 months
BALANcE SHEET
a. Assets
84.667
84.667
0
0
0
0
1. Cash
1.436.583
1.436.583
0
0
0
0
2. Placements with Bank Indonesia
730.482
727.822
1.615
1.045
0
0
3. Placements with Other Banks
321.671
100.590
33.301
0
65.268
122.512
4. Securities
1.895.226
185.980
514
843.825
325.201
539.707
5. Loans
106.697
9.958
70.550
26.189
0
0
6. Other Receivables
0
0
0
0
0
0
4.575.326
2.545.600
105.980
871.059
390.469
662.219
4.249.142
3.835.033
95.418
307.200
11.491
0
1. Third-Party Funds
7. Others
Total Assets
b. Liabilities
0
0
0
0
0
0
2. Funds from Bank Indonesia
104.477
104.477
0
0
0
0
3. Funds from Other Banks
0
0
0
0
0
0
4. Securities Issued
0
0
0
0
0
0
5. Fund Borrowings
106.697
9.958
70.550
26.189
0
0
6. Other Liabilities
0
0
0
0
0
0
7. Miscellanous
4.460.316
3.949.468
165.968
333.389
11.491
0
Total Liabilities
115.010
(1.403.868)
(59.988)
537.670
378.978
662.219
Difference Between Assets and Liabilities on Balance Sheets
ADMINISTRATIVE AccOUNT
a. Administrative Account Claims
168.866
168.866
0
0
0
0
1. Commitments
7.658
7.658
0
0
0
0
2. Contingencies
176.524
176.524
0
0
0
0
Total Administrative Account claims
b. Administrative Account Liabilities
356.401
84.999
100.500
104.766
66.136
0
1. Commitments
306.414
2.152
228.445
68.072
3.299
4.446
2. Contingencies
662.815
87.151
328.945
172.838
69.435
4.446
Administrative Account Liabilities
(4.446)
Difference Between Administrative Account claims and
Liabilities
(486.291)
89.373
(328.945)
(172.838)
(69.435)
(371.281)
(1.314.495)
(388.933)
364.832
309.543
657.773
Difference (IA-IB)+(IIA-IIB)
(1.314.495)
(1.703.429)
(1.338.597)
(1.029.054
(371.281)
cumulative Difference
Table 16.a.1.a. Disclosure on the Risk Operation-Bank Unconsolidated
In million Rupiah
31-December-2015 | December 31, 2015
Pendapatan Bruto
(Rata-rata 3
tahun terakhir)
Gross Income (Average
of the Last 3 years)
Beban Modal
Capital Charge
Approach Used
ATMR
RWA
1.180.140
177.021
2.212.763
1.180.140
177.021
2.212.763
Base Indicator Approach
TOTAL
Annual Report 2016
PT. Bank Sinarmas Tbk.
217
Bank
Sinarmas
berhasil membukukan kinerja
keuangan dan operasional yang
cukup membanggakan di tahun 2016.
Bank Sinarmas juga turut mendukung
program Pemerintah dalam mengembangkan
Program Inklusi Keuangan.
Bank Sinarmas recorded with pride its
operational and financial achievement
throughout 2016, furthermore Bank
Sinarmas also support the
Goverment in developing a
Financial Inclusion
Program.
PT. Bank Sinarmas Tbk.
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
05
Analisis dan
Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Kilas Kinerja 2015
Flashback Performance of 2015
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Tinjauan Unit-Unit Bisnis
Overview of Business Units
TINJAUAN INDUSTRI
INDUSTRY OVERVIEW
220
Perekonomian Global
Global economy
Pertumbuhan ekonomi global pada tahun 2016 masih berjalan
lambat. Bahkan, dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi tahun
sebelumnya, pertumbuhan ekonomi global tahun 2016 cenderung
mengalami perlambatan.
The Global economic growth in 2016 was still slow. In fact, compared
with the previous year’s economic growth, the global economic growth
in 2016 experienced a slowdown.
Perlambatan pertumbuhan ekonomi dunia dipengaruhi oleh
perlambatan pertumbuhan ekonomi di negara-negara maju.
Pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat misalnya, tahun 2016
hanya tumbuh sebesar 1,6%, melambat dibandingkan periode yang
sama tahun sebelumnya sebesar 2,6%. Demikian juga dengan
pertumbuhan ekonomi Tiongkok yang terealisasi sebesar 6,7% atau
menjadi pertumbuhan ekonomi terendah dalam 25 tahun terakhir.
The slow world economic growth was affected by the economic
slowdown in developed countries. The US economic growth, for
example, in 2016 only grew by 1.6%, lower than the 2.6% for the same
period the previous year. Likewise, China’s economic growth only
realized 6.7%, the lowest economic growth in the last 25 years.
Sementara itu, negara-negara di kawasan Eropa masih mencari
momentum untuk tumbuh di tengah dampak Brexit terhadap ekonomi
global yang masih terbatas.
Meanwhile, countries in the European region were still looking for
momentum to grow amid the Brexit impact on the limited global
economy.
European Central Bank (ECB) atau Bank Sentral Eropa merespon
perlambatan pertumbuhan ekonomi global dengan memangkas
suku bunga acuan menjadi 0,0% sejak bulan Maret 2016 untuk
menggerakkan perekonomian di kawasan Uni Eropa. Selain itu, ECB
juga memperluas program pembelian aset (quantitative easing/QE)
hingga sekitar 80 miliar euro mulai April 2016. Pemotongan suku
bunga acuan juga terjadi di negara-negara sedang berkembang untuk
memberikan stimulus terhadap pertumbuhan ekonomi.
The European Central Bank (ECB) responded to the global economic
slowdown by cutting its benchmark interest rate to 0.0% in March
2016 to help push the economy in the European Union. The ECB also
expanded its quantitative easing (QE) program by about 80 billion
euros in April 2016. Reference rate cuts also occured in developing
countries to provide stimulus to economic growth.
Laporan Tahunan 2016
PT. Bank Sinarmas Tbk.
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan Konsolidasi
Consolidated Financial Statement
TINJAUAN INDUSTRI
INDUSTRY OVERVIEW
Kebijakan pemotongan suku bunga dan program pembelian aset
di berbagai negara diharapkan mampu memberikan stimulus dan
efek positif pada perbaikan ekonomi global di tahun mendatang.
Selain itu, perkiraan perbaikan ekonomi dunia ini ditopang dengan
kecenderungan mulai membaiknya harga komoditas dunia sejak
kuartal terakhir tahun 2016. Harga minyak mentah (WTI) mampu
secara konsiten tumbuh pada kuartal terakhir 2016 dan mencapai
harga rata-rata sebesar USD 52,2/barrel pada bulan Desember 2016
atau tumbuh 39,7% y-o-y terutama dipengaruhi oleh pembatasan
produksi minyak oleh negara-negara anggota OPEC.
The rate cuts and asset purchase programs in various countries are
expected to provide a stimulus and a positive effect for the global
economy in the coming year. In addition, estimates for world economic
recovery are underpinned by the improving world commodity prices
since the last quarter of 2016. Crude oil prices (WTI) grew in the last
quarter of 2016 and reached an average price of USD 52.2/barrel in
December 2016, up 39.7% yoy mainly affected by restrictions on oil
production by OPEC member countries.
Kondisi Ekonomi Indonesia
Indonesia Economic Condition
Di tengah perlambatan pertumbuhan ekonomi global, perekonomian
Indonesia tumbuh relatif lebih baik dibandingkan negara-negara
berkembang lainnya. Tahun 2016 ekonomi Indonesia tumbuh
sebesar 5,02% lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan ekonomi
tahun sebelumnya yang sebesar 4,88%. Dengan capaian tersebut,
pertumbuhan ekonomi Indonesia tercatat sebagai yang tertinggi
ketiga di dunia di bawah India dan Tiongkok.
In the midst of a slowdown in global economic growth, Indonesia’s
economy grew relatively better than other developing countries. In
2016 Indonesia’s economy grew by 5.02% higher than the economic
growth of 4.88% the previous year making Indonesia’s economic
growth the third highest in the world behind India and China.
Konsumsi rumah tangga yang kuat masih menjadi penopang utama
pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2016. Berdasarkan data
Badan Pusat Statistik, tahun 2016 pengeluaran konsumsi rumah
tangga tumbuh sebesar 5,01% didukung oleh kinerja positif di sektor
transportasi dan komunikasi serta kelompok restoran dan hotel.
Strong household consumption is still the main pillar for economic
growth in Indonesia in 2016. Based on data from the Central Bureau of
Statistics, in 2016 household consumption expenditure grew by 5.01%
supported by positive performances in transport and communication
as well as the restaurants and hotel sectors.
Kontribusi konsumsi rumah tangga terhadap perekonomian ini didukung
oleh relatif terkendalinya harga-harga barang yang terefleksi oleh tingkat
inflasi yang terkendali selama tahun 2016, yaitu 3,02%. Tingkat inflasi
tersebut merupakan yang terendah dalam 10 tahun terakhir. Inflasi yang
terkendali ini tidak terlepas dari peran kebijakan Bank Indonesia dalam
menjaga stabilitas nilai tukar dan mengarahkan ekspektasi inflasi, serta
semakin baiknya koordinasi kebijakan pengendalian inflasi antara Bank
Indonesia dan Pemerintah, baik di tingkat pusat maupun daerah.
The household consumption contribution to the economy was
supported by relatively controlled prices of goods, reflected by a
controlled inflation rate for 2016 of 3.02%. The inflation rate was the
lowest in the last 10 years. Controlled inflation is inseparable from the
role of Bank Indonesia policy in maintaining exchange rate stability
and directing inflation expectations, as well as improvements in the
inflation control policy coordination between Bank Indonesia and the
Government, both at national and local levels.
Seiring dengan terkendalinya tingkat inflasi, Bank Indonesia (BI) telah
melakukan penyesuaian terhadap suku bunga acuan sepanjang tahun
ini. BI rate telah mengalami penurunan dari posisi bulan Januari sebesar
7,25% menjadi 6,50% pada bulan Juli, penurunan sebesar 75bps selama
7 bulan. Sejak 19 Agustus 2016, BI memperkenalkan suku bunga acuan
BI baru yakni Instrumen BI 7-Day Repo Rate sebagai acuan baru yang
memiliki hubungan yang lebih kuat ke suku bunga pasar uang, sifatnya
transaksional atau diperdagangkan di pasar, dan mendorong pendalaman
pasar keuangan. Pada masa transisi, BI Rate akan tetap digunakan
sebagai acuan bersama dengan BI Repo Rate 7 Hari. Suku bunga acuan
baru ini juga mengalami penurunan secara gradual menjadi 4,75%
pada bulan Desember dari posisi bulan April sebesar 5,50% pada tahun
2016. Dengan kata lain, BI telah melakukan pemotongan BI Repo Rate 7
Hari sebesar 75bps selama 7 bulan ditopang oleh tekanan inflasi yang
semakin rendah.
With controlled inflation, Bank Indonesia (BI) was able to adjust the
benchmark interest rate this year. The BI rate decreased from 7.25%
in January to 6.50% in July, a decline of 75bps over 7 months. In
August 19, 2016, the central bank introduced a new BI benchmark
rate namely the BI 7-Day Repo Rate as a new benchmark that has a
stronger relationship to money market interest rates, the transactional
nature traded in the market, and deepening financial market. During
its transition period, the BI Rate will still be used as a reference in
conjunction with BI 7-Day Repo Rate. The new benchmark rate also
decreased gradually to 4.75% in December from 5.50% in April 2016.
In other words, the central bank has cut the BI 7-Day Repo Rate by
75bps during the 7 months sustained by the lower inflation pressures.
Annual Report 2016
PT. Bank Sinarmas Tbk.
221
Kilas Kinerja 2015
Flashback Performance of 2015
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Tinjauan Unit-Unit Bisnis
Overview of Business Units
TINJAUAN INDUSTRI
INDUSTRY OVERVIEW
222
Pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2016 juga ditopang oleh
perbaikan investasi baik yang berasal dari penanaman modal dalam
negeri (PMDN) maupun penanaman modal asing (PMA). Berdasarkan
data dari Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), total realisasi
investasi sampai dengan kuartal III tahun 2016 tumbuh sebesar 13,4%
y-o-y menjadi sekitar Rp453,4 triliun. Peningkatan realisasi investasi ini
ditopang oleh pertumbuhan realisasi PMDN dan PMA masing-masing
sebesar 18,8% dan 10,6% menjadi Rp158,2 triliun dan Rp295,2 triliun.
Indonesia’s economic growth in 2016 was also supported by an
improvement in both domestic investment and foreign direct
investment (FDI). Based on data from the Investment Coordinating
Board (BKPM), the total realization of investment projects in the third
quarter of 2016 grew by 13.4% y-o-y to around Rp453.4 trillion.
The realization of these investment was supported by the growth of
domestic investment and FDI respectively of 18.8% and 10.6% to
Rp158.2 trillion and Rp295.2 trillion.
Tahun 2016, Pemerintah menjalankan program Pengampunan Pajak
(Tax Amnesty) dalam dua periode, yaitu periode I sejak tanggal
diundangkan s.d 30 September 2016 dan periode II dari tanggal 1
Oktober 2016 s.d 31 Desember 2016. Program tax amnesty mendapat
sambutan yang sangat baik dari wajib pajak, baik perorangan maupun
badan usaha. Hingga 31 Desember 2016, tercatat jumlah deklarasi
harta dalam negeri sebesar Rp3.143 triliun, deklarasi luar negeri
Rp1.013 triliun dan repatriasi Rp141 triliun dengan jumlah dana tebusan
mencapai Rp103,3 triliun. Hal ini sangat berdampak positif bagi
perekonomian negara.
In 2016, the Government implemented its Tax Amnesty program
in two periods, the first period from the date of promulgation till 30
September 2016 and the second period from October 1, 2016 to
December 31, 2016. The tax amnesty program received a very good
response from taxpayers both individuals and business entities. Until
December 31, 2016, the amount of property declaration in the country
amounted to Rp3,143 trillion, foreign declaration Rp1,013 trillion and
Rp141 trillion with the repatriation of funds reached Rp103.3 trillion.
This had a very positive impact on the country’s economy.
Kondisi Industri Perbankan
Banking Industry Conditions
Industri perbankan nasional tahun 2016 mengalami perlambatan
pertumbuhan. Hal ini ditandai dengan menurunnya pertumbuhan
kredit yang disalurkan dibandingkan pertumbuhan tahun sebelumnya.
Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), total kredit yang
disalurkan industri perbankan tahun 2016 mencapai Rp4.413.414
miliar, tumbuh 7,85% dibandingkan total kredit yang disalurkan tahun
sebelumnya sebesar Rp4.092.104 miliar. Namun, pertumbuhan
penyaluran kredit tersebut cenderung mengalami perlambatan,
dimana pertumbuhan kredit tahun sebelumnya mencapai 10,40%.
The national banking industry in 2016 experienced a slowdown in
growth. It was characterized by declining growth in loans compared
to the previous year’s growth. Based on data from Financial Services
Authority (OJK), total loans disbursed by the banking industry in 2016
reached Rp4,413,414 billion, up 7.85% compared to total loans of
Rp4,092,104 billion the previous year. However, the lending growth
lower than the credit growth of 10.40% the previous year.
Perlambatan pertumbuhan kredit tersebut dipengaruhi oleh kondisi
ekonomi global yang diwarnai ketidakpastian sepanjang tahun 2016.
Turunnya harga komoditas dunia dan melambatnya pertumbuhan
ekonomi di negara-negara tujuan ekspor membuat banyak pelaku
usaha melakukan konsolidasi. Dampaknya, permintaan akan kredit
perbankan mengalami penurunan.
Slowing credit growth was influenced by global economic conditions
marked by uncertainty throughout 2016. The fall in world commodity
prices and slowing economic growth in the export destination countries
has driven many businesses to consolidate and the demand for bank
credit has decreased.
Penurunan pertumbuhan kredit tahun 2016 diikuti dengan
meningkatnya rasio kredit bermasalah (non performing loan/NPL)
yang pada akhir tahun 2016 tercatat sebesar 2,90%, atau mengalami
peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar 2,49%.
The decline in credit growth in 2016 was followed by an increase
in non-performing loans (NPL), which by the end of 2016 stood at
2.90%, an increase over the previous year 2.49%.
Sementara itu, pertumbuhan Dana Pihak Ketiga pada tahun 2016
mencapai 9,60% dengan total dana yang dihimpun sebesar
Rp4.836.758 miliar. Pertumbuhan DPK tahun 2016 lebih tinggi
dibandingkan pertumbuhan DPK tahun sebelumnya sebesar 7,26%.
Meanwhile, the growth in third party funds in 2016 reached 9.60%
with total funds raised amounting to Rp4,836,758 billion. Deposit
growth in 2016 was higher than the previous year growth in deposits
and amounted to 7.26%.
Laporan Tahunan 2016
PT. Bank Sinarmas Tbk.
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan Konsolidasi
Consolidated Financial Statement
TINJAUAN INDUSTRI
INDUSTRY OVERVIEW
Sedangkan pertumbuhan aset perbankan umum tahun 2016
tumbuh 10,40% dibandingkan tahun sebelumnya. Dengan demikian,
pertumbuhan aset perbankan umum tahun 2016 lebih tinggi
dibandingkan pertumbuhan tahun sebelumnya yang sebesar 8,56%.
The growth of commercial banking assets in 2016 increased 10.40%
over the previous year, with the general banking asset growth in 2016
higher than the previous year growth of 8.56%.
Kinerja industri perbankan tahun 2016 dapat dilihat pada tabel berikut:
Banking industry performance in 2016 can be seen below:
Uraian/Description
Satuan/ Unit
Aset
Asset
Rp miliar/Rp billion
Kredit
Credit
Rp miliar/Rp billion
DPK
2016
% yoy
% yoy
Rp miliar/Rp billion
2015
2014
6.729.799
6.095.908
10,40%
8,56%
5.615.150
13,34%
4.413.414
4.092.104
3.706.501
7,85%
10,40%
11,65%
4.836.758
4.413.056
4.114.420
% yoy
9,60%
7,26%
12,29%
CAR
%
22,93%
21,39%
19,57%
NIM
%
5,63%
5,39%
4,23%
BOPO
%
82,22%
81,49%
76,29%
LDR
%
90,70%
91,11%
89,70%
NPL
%
2,90%
2,49%
2,16%
Namun demikian, industri perbankan masih menjadi industri yang
sangat menarik. Hal ini dapat dilihat dari rasio marjin laba bersih (net
interest margin/NIM) yang pada tahun 2016 meningkat menjadi
5,63% dari tahun sebelumnya 5,39%.
Nevertheless, the banking industry was still a very attractive industry
as can be seen from the ratio of net profit margin (net interest margin/
NIM), which in 2016 increased to 5.63% from 5.39% the previous year.
Posisi Bank Sinarmas di Industri Perbankan
Indonesia
Bank Sinarmas Position in the Indonesian
Banking Industry
Secara umum, tahun 2016 Bank Sinarmas berhasil membukukan
pertumbuhan kinerja di atas rata-rata industri. Pencapaian kinerja
Bank Sinarmas dibandingkan dengan industri perbankan tahun 2015
dan 2016 dapat dilihat pada tabel berikut:
In general, Bank Sinarmas’ growth performance in 2016 was above
the industry average. Bank Sinarmas’ performance achievement
compared to the banking industry in 2015 and 2016 can be seen in
the following table:
Tabel Pertumbuhan dan Kinerja Bank Sinarmas dan Industri Perbankan
Bank Sinarmas and Banking Industry Growth and Performance
Uraian
Description
2016
2015
Bank Sinarmas
Industri Perbankan
Banking Industry
Bank Sinarmas
Industri Perbankan
Banking Industry
Aset
11,93%
10,40%
31,09%
9,56%
Kredit
10,29%
7,85%
21,83%
10,40%
DPK
12,17%
9,60%
31,93%
7,26%
CAR
16,70%
22,93%
14,37%
21,39%
NIM
6,44%
5,63%
5,77%
5,39%
BOPO
86,23%
82,22%
91,67%
81,49%
LDR
77,47%
90,70%
78,04%
91,11%
NPL
2,1%
2,90%
2,99%
2,49%
Annual Report 2016
PT. Bank Sinarmas Tbk.
223
Kilas Kinerja 2015
Flashback Performance of 2015
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Tinjauan Unit-Unit Bisnis
Overview of Business Units
TINJAUAN OPERASIONAL
OPERATIONAL OVERVIEW
224
PRODUK REVIEW
Product Review
Sesuai dengan Anggaran Dasar Perusahaan, Bank Sinarmas
menjalankan usaha dan kegiatan di bidang perbankan. Dalam
menjalankan usahanya, Bank Sinarmas menghimpun dana
masyarakat yang kemudian disalurkan dalam bentuk pemberian
kredit kepada perorangan maupun korporasi. Selain itu, Bank juga
menyediakan berbagai layanan lainnya yang memudahkan nasabah
dalam melakukan berbagai kegiatan.
In accordance with the Articles of Association, Bank Sinarmas run
businesses and activities in the field of banking. In conducting its
business, Bank Sinarmas raiseS public funds that are then distributed
in the form of credit extended to individuals and corporations. In
addition, the Bank also provides other customers services.
Produk dan layanan yang disediakan Bank Sinarmas sebagai berikut:
1. Produk Pinjaman yang terdiri dari : Kredit kepemilikan mobil, Kredit
Modal Kerja, Kredit Investasi, Kredit Usaha Kecil, Kredit Konsumsi
dan Kredit Tanpa Agunan (KTA).
2. Produk Simpanan yang terdiri dari :
a.Produk Tabungan: Simas Diamond, Simas Gold, Sinarmas,
Simas Junior, Simpanan Pelajar, Tabunganku, Simas Valas, Simas
Tabungan Rencana (TARA), dan Tabungan Co-Branding.
b. Produk Giro: Giro Sinarmas (dalam mata uang IDR, USD, SGD,
AUD, EUR, CNY, dan JPY).
3. Layanan Perbankan dan Produk E-Banking yang terdiri dari : Safe
Deposit Box, Travellers Cheque, Virtual Account Sinarmas, Bill
Payment, Penagihan (Collection), Bank garansi, Sinarmas Export
Import, Cash Letter Services, Inkaso, Pengiriman Uang, Loket
Pembayaran, Payroll Services, Internet Banking, Mobile Banking,
ATM, Phone Banking dan Customer Care.
4. Penjualan Produk Wealth Management yang terdiri dari :
a.Produk Bancassurance: Simas Prima, Simas Stabil Link,
Simas Power Link (SIMPOL), Personal Accident (PA) dan
Dana Sejahtera
b. Produk Reksadana: Simas Danamas Rupiah Plus, SImas
Danamas Pasti, Simas Danamas Stabil, Simas Danamas
Dollar, Simas Danamas Saham, Simas Saham Unggulan,
Simas Satu, Simas Satu Prima, Simas Syariah Berkembang
dan Simas Terproteksi (all series)
5. Kartu Kredit yang bekerjasama dengan dengan Visa International.
6. Bisnis Internasional dan Treasury yang terdiri dari: Pasar Uang,
Penukaran Mata Uang Valuta Asing, Currency Forward dan
Currency Swap.
7. Unit Usaha Syariah
a. Produk Simpanan : Tabungan Simas iB (Wadiah), Tabungan
Simas iB (Mudharabah Muthlaqah), TabunganKu iB (Wadiah),
Tabungan Simas Gold iB (Mudharabah Muthlaqah), Giro
Simas iB (Wadiah), Giro Simas iB (Mudharabah Muthlaqah),
Tabungan Simpel iB (Wadiah), Deposito Berjangka iB
(Mudharbah Muthlaqah), Program Tabungan Simas Ceria iB,
Program Tabungan SiMantab iB, Program Tabungan Simas
Charity iB, Program Tabungan Simas Travel iB dan Program
Deposito Online iB.
Products and services provided by are Bank Sinarmas as follows:
1. Lending Products consisting of: Car Loans, Working Capital Loans,
Investment Loans, Small Business Loans, Consumer Loans and
Uncollaterallized Loans (KTA).
2. Funding Products consisting of:
a. Savings Products: Simas Diamond, Simas Gold, Sinarmas,
Simas Junior, Simpanan Pelajar, Tabunganku, Simas Valas,
Simas Tabungan Rencana (TARA) and Tabungan Co-Branding.
b. Demand Deposit Products: Giro Sinarmas (denominated in
IDR, USD, SGD, AUD, EUR, and CNY)
3. Banking Services and E-Banking Products consisting of: Safe
Deposit Box, Travellers Cheques, Virtual Account Sinarmas,
Bill Payment, Collections, Bank Guarantees, Sinarmas Export
Import, Cash Letter Services, Collections, Remittances, Counter
Payments, Payroll Services, Internet Banking, Mobile Banking,
ATM, Phone Banking and Customer Care.
4. Wealth Management Sales Products consisting of:
a. Bancassurance products: Simas Prima, Simas Stabil Link,
Simas Power Link (SIMPOL), Personal Accident (PA) and
Dana Sejahtera
b. Funding Products: Simas Danamas Rupiah Plus, SImas
Danamas Pasti, Simas Danamas Stabil, Simas Danamas
Dollar, Simas Danamas Saham, Simas Saham Unggulan,
Simas Satu, Simas Satu Prima, Simas Syariah Berkembang
and Simas Terproteksi (all series)
5. Credit Cards in collaboration with Visa International
6. International Business and Treasury comprising: Money Market,
Foreign Currency Exchange and Currency Forwards and Currency
Swaps.
7. Sharia Business Unit (Islamic Review)
a. Deposit Products: Simas iB (Wadiah) savings, Simas iB
(Mudharabah Muthlaqah) savings, TabunganKu iB (Wadiah),
Simas Gold iB (Mudharabah Muthlaqah) savings, Simas
iB (Wadiah) demand deposits, Simas iB (Mudharabah
Muthlaqah) demand deposits, Simpel iB (Wadiah) savings,
iB (Mudharbah Muthlaqah) time deposits, Simas Ceria iB
savings program, SImantab iB savings program, Simas
Charity iB savings program, Simas Travel iB savings program
and iB Online Demand Deposits Program.
Laporan Tahunan 2016
PT. Bank Sinarmas Tbk.
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan Konsolidasi
Consolidated Financial Statement
TINJAUAN OPERASIONAL
OPERATIONAL OVERVIEW
b. Produk Pembiayaan: Pembiayaan Modal Kerja iB (Mudharabah
& Murabahah), Pembiayaan Investasi iB (Murabahah &
Ijarah Muntahiya Bittamlik-IMBT), Pembiayaan Konsumsi iB
(Ijarah Multiguna, Ijarah Multijasa Mikro, Qard Beragun Emas)
dan Pembiayaan Simas Travel iB.
b. Financing products: Working Capital iB Financing
(Mudharabah & Murabahah) iB Investment Financing
(Murabahah & Ijarah Muntahiya Bittamlik-IMBT), iB
Consumer Financing (Ijarah Multiguna, Ijarah Multijasa Mikro,
Qard Beragun Emas) and Simas iB Travel Financing.
STRATEGI PENGEMBANGAN BISNIS 2016
2016 BUSINESS DEVELOPMENT STRATEGY
Dalam menjalankan kegiatan usaha, Bank Sinarmas mengacu pada
rencana bisnis yang telah disusun. Berlandaskan rencana bisnis yang
sudah ada serta melihat prospek usaha dan kendala yang dihadapi
Perusahaan, maka selama tahun 2016 Bank Sinarmas telah berhasil
menjalankan rencana-rencana sebagai berikut:
1. Meningkatkan penyaluran kredit retail dan MSME. Dalam
menyalurkan kredit retail, Perusahaan memanfaatkan jaringan
kantor yang tersebar di 167 kota dan kabupaten di 34 provinsi.
Pada akhir tahun 2016, jumlah kredit retail yang disalurkan
bertumbuh 18,84% menjadi Rp476 miliar dari posisi akhir tahun
2015. Sedangkan untuk meningkatkan penyaluran kredit MSME,
selain memanfaatkan jaringan kantor yang ada, Perusahaan juga
membentuk unit-unit kerja yang dikhususkan untuk kredit mikro.
Pada akhir tahun 2016, Perusahaan telah memiliki 189 unit mikro,
meningkat 105,43% dari akhir tahun 2015 yang berjumlah 92 unit.
In conducting its business activities, Bank Sinarmas refers to the
business plan that has been prepared. Based on the business plan
and the consideration on business prospects and constraints faced
by the Company, Bank Sinarmas has been successfully carrying out
plans as follows in 2016:
1. Increase the retail and MSME credit. In the retail credit portfolio,
the Company utilized it office network that spread across
160 cities and districts in 34 provinces. At the end of 2016, the
number of retail credit disbursed grew 18.84% to Rp476 billion
from the figure at the end of 2015. Meanwhile, to increase MSME
loan portfolio, apart from utilizing the existing office network, the
Company also established a working unit that is devoted to micro
credit. At the end of 2016, the Company has 189 micro units, an
increase of 105.43% from the end of 2015, amounting to 92 units.
2. Meningkatkan pendapatan operasional lainnya (fee based
income) melalui peningkatan penggunaan produk dan layanan
yang dimiliki oleh Perusahaan, serta menjual produk-produk
bancassurance dan reksadana. Fee based income dari komisi
penjualan bancassurance dan reksadana yang diterima
oleh Perusahaan bertumbuh 83,60% menjadi Rp105 miliar
dibandingkan Rp57 miliar pada akhir tahun 2015.
2. Increase other operating income (fee based income) through
increased use of products and services owned by the Company,
as well as selling bancassurance and mutual funds products.
Fee-based income from bancassurance and mutual funds sales
commissions that was received by the Company grew 83.60% to
Rp105 billion compared to Rp57 billion at the end of 2015.
3. Memperkuat pertumbuhan dana giro dan tabungan (Current Account
Saving Account/CASA) melalui kegiatan cross selling, promosi
dan pemasaran. Kegiatan cross selling tidak hanya dilakukan
pada nasabah-nasabah yang membeli produk bancassurance
dan reksadana, akan tetapi juga kepada nasabah-nasabah yang
telah memiliki tabungan RDN di Bank Sinarmas serta nasabahnasabah yang sudah menggunakan produk Bank Sinarmas.
Untuk mendukung kegiatan cross selling dan penghimpunan dana
masyarakat, Perusahaan juga memperkenalkan produk-produk
baru serta membuat program-program atas produk tabungan yang
sudah ada. Di samping itu, untuk memperkuat pertumbuhan CASA,
Perusahaan juga mengoptimalkan jaringan electronic-channel yang
dimiliki. Per akhir tahun 2016, dana giro dan tabungan yang berhasil
dihimpun bertumbuh 23,16% menjadi Rp15 triliun jika dibandingkan
dengan tahun 2015 yang berjumlah Rp12 triliun. Jika dilihat dari ratarata, maka rata-rata CASA selama tahun 2016 berjumlah Rp13 triliun
meningkat dibandingkan rata-rata selama tahun 2015 yang sebesar
Rp11 triliun.
3. Strengthen the growth of Current Account Savings Account
(CASA) through cross-selling, promotions and marketing.
Cross selling activities were not limited to customers who buy
bancassurance and mutual funds products, but also to customers
who have RDN savings in Bank Sinarmas and customers who
have already used the products of Bank Sinarmas. To support
cross-selling activities and community fund raising, the Company
also introduced new products and create programs on existing
savings products. In addition, to strengthen the growth of CASA,
the Company also optimized its electronic-channel network. As
of the end of 2016, the current account and savings account
grew 23.16% to Rp15 trillion compared to Rp12 trillion in 2015.
In average, the average of CASA during 2016 was Rp13 trillion,
higher than the average for 2015 of Rp11 trillion.
Annual Report 2016
PT. Bank Sinarmas Tbk.
225
Kilas Kinerja 2015
Flashback Performance of 2015
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Tinjauan Unit-Unit Bisnis
Overview of Business Units
TINJAUAN OPERASIONAL
OPERATIONAL OVERVIEW
226
4.Mengimplementasi layanan digital untuk meningkatkan
penjualan dan interaksi dengan nasabah. Dengan beralihnya
perilaku nasabah dari traditional banking menuju digital banking
maka Perusahaan terus melakukan investasi di teknologi
informasi serta menjalin kerjasama dengan beberapa Perusahaan
financial technology (fintech). Perusahaan mengembangkan dan
menambah fitur-fitur baru pada internet banking dan mobile
banking (simobi plus) serta melakukan kegiatan promosi dan
marketing melalui jaringan media sosial.
4. Implement digital services to increase sales and interactions with
customers. With the shift of customer behavior from traditional
banking to digital banking, the Company continues to invest in
information technology as well as cooperating with some financial
technology (fintech) companies. The Company developed and
added new features in its Internet banking and mobile banking
(simobi plus) as well as executed promotion and marketing
activities through social media networks.
5. Meningkatkan kapabilitas dan produktivitas karyawan. Untuk
mendukung implementasi strategi bisnis secara berkesinambungan,
maka Perusahaan senantiasa meningkatkan kapabilitas Sumber
Daya Manusia (SDM) melalui pendidikan dan pelatihan.
Perusahaan juga menerapkan incentive scheme yang menarik
untuk menunjang produktivitas SDM.
5. Improve the capabilities and productivity of employees. To
support the implementation of a sustainable business strategy,
the Company is constantly improving the capabilities of its
Human Resources (HR) through education and training. The
Company also implemented an attractive incentive scheme to
boost the productivity of human resources.
PROGRAM KEUANGAN INKLUSIF
INCLUSIVE FINANCIAL PROGRAM
Bank Sinarmas berkomitmen untuk terus mendukung upaya Pemerintah
dalam mewujudkan keuangan inklusif, terutama untuk menjangkau
masyarakat yang belum tersentuh atau memiliki akses ke layanan jasa
keuangan. Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut Bank Sinarmas
turut serta dalam Penyelenggaraan Layanan Laku Pandai.
Sinarmas Bank is committed to continue to support the Government’s
efforts in realizing inclusive finance, especially to reach people who
have not been touched, or do not have access to financial services. To
achieve the goals and objectives, Bank Sinarmas participated in Laku
Pandai management
LAKU PANDAI
LAKU PANDAI
Layanan Keuangan Tanpa Kantor Dalam Rangka Keuangan Inklusif (Laku
Pandai) merupakan program penyedia layanan perbankan dan/atau
layanan keuangan lainnya melalui kerjasama dengan pihak lain (Agen
Bank) dan didukung dengan penggunaan sarana teknologi informasi.
For Financial services without an office, Laku Pandai is a program
using banking service providers and/or other financial services
through cooperation with other parties (Agent Bank) and supported
by the use an information technology infrastructure.
Program Laku Pandai menyediakan produk-produk keuangan yang
sederhana dan mudah dipahami, murah, aman dan sesuai dengan
kebutuhan masyarakat yang saat ini belum terjangkau layanan
keuangan, yang diharapkan dapat meningkatkan layanan perbankan,
hingga menjangkau seluruh lapisan masyarakat yang unbanked.
The Laku Pandai Program provides simple and easy to understand,
inexpensive, safe financial products focused on the needs of the
communities that do not currently have affordable financial services,
and is expected to improve banking services, so as to reach all levels
of non-banking society.
Produk Laku Pandai berbasis tabungan atau Basic Saving Account
tanpa biaya administrasi yang diharapkan produk tabungan ini selain
mendidik masyarakat untuk mengenal produk dan layanan jasa
keuangan, juga mendorong masyarakat untuk terbiasa menabung dan
menjadi salah satu jembatan penting dalam peningkatan literasi dan
inklusi keuangan masyarakat.
The Laku Pandai savings product Basic Savings Account without
administrative costs, besides educating the public about the products
and financial services, also encourages people to get used to saving
money and has become one of the important bridges in improving
public financial literacy and inclusion
Bank Sinarmas menilai masih banyak masyarakat di sejumlah pelosok
desa atau daerah tertentu belum mengenal atau menggunakan
layanan perbankan dan layanan keuangan lain. Hal itu disebabkan
lokasi yang cukup jauh antara tempat tinggal dengan kantor bank,
serta adanya biaya atau persyaratan yang memberatkan.
Bank Sinarmas realizes that there are still many people in remote
villages or a certain areas that are not familiar with using banking
services and other financial services. This is because their location
is quite far from the bank offices, as well as burdensome cost
requirements.
Laporan Tahunan 2016
PT. Bank Sinarmas Tbk.
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan Konsolidasi
Consolidated Financial Statement
TINJAUAN OPERASIONAL
OPERATIONAL OVERVIEW
Dengan adanya bank tanpa kantor, masyarakat bisa mudah menabung
dan melakukan penyimpanan uang dengan jaminan keamanan.
Sekarang, tidak perlu jauh-jauh ke kantor bank.
With the bank without an office, people can easily save and deposit
money with security guarantees. Now they do not need to go all the
way to the bank office.
Sampai dengan Triwulan IV tahun 2016, Bank Sinarmas telah
bekerjasama dengan lebih dari 1.510 (Seribu Lima Ratus Sepuluh)
Agen Laku Pandai di 46 Kota/Kabupaten di seluruh wilayah Indonesia.
Up to the fourth quarter of 2016, Bank Sinarmas has worked with
more than 1,510 (Thousand Five Hundred Ten) Agen Laku Pandai in
46 Citis/Regencies across all regions in Indonesia.
Adapun rencana Bank Sinarmas di tahun 2017 adalah terus
meningkatkan dan menjalin kerjasama dengan lebih banyak Agen
Laku Pandai di seluruh wilayah Indonesia, sehingga akan lebih banyak
lagi masyarakat di berbagai pelosok tanah air yang dapat menikmati
layanan keuangan. Dengan semakin terbukanya akses layanan
keuangan, diharapkan kegiatan ekonomi masyarakat dapat semakin
berkembang sehingga dapat menjadi motor pendorong pertumbuhan
ekonomi dan pembangunan di seluruh wilayah Indonesia.
The Bank Sinarmas plan in 2017 is to continue to improve and
establish cooperation with more Agen Laku Pandai across the whole
of Indonesia, so there will be more people in different corners of the
country enjoying financial services. With the opening of access to
financial services, economic activities can be expected to grow so it
can become a driver for economic growth and development in all
regions of Indonesia.
Testimoni
Testimonial
Perkenalkan nama saya Laelatul Hidayah, 25 tahun, nasabah Bank
Sinarmas KC. Tegal. Aktifitas saya sehari-hari adalah seorang pengajar
di salah satu lembaga bimbingan belajar. Selain itu saya juga memiliki
bisnis distributor roti. Dalam kesempatan kali ini saya memberikan
testimoni tentang bagaimana saya menjadi Agen Laku Pandai Bank
Sinarmas KC. Tegal
My name is Laelatul Hidayah, 25 years old, and a customer of Bank
Sinarmas KC. Tegal. My everyday activity is as a teacher for one of the
tutoring agencies. In addition, I also have a bread distribution business.
I would like to explain how I became an Agen Laku Pandai in Bank
Sinarmas KC. Tegal
Awal mula saya menjadi Agen Laku Pandai Bank Sinarmas karena saya
ditawari oleh karyawan Bank Sinarmas. Saya mendapat penjelasan
mengenai berbagai keuntungan menjadi Agen Laku Pandai. Yang
paling membuat saya tertarik adalah saya bisa melakukan pembukaan
rekening nasabah dan transaksi perbankan lainnya tanpa harus datang
ke bank dan tentunya karena ada insentif yang bisa saya peroleh.
I started as an Agen Laku Pandai in Bank Sinarmas because it
offered me employment in the Bank. I was briefed about the various
advantages of being an Agen Laku Pandai. What most attracted me
was that I could do customer accounts openings and other banking
transactions without coming to the Bank and of course, because there
was an incentive for me.
Awalnya saya merasa merasa kesulitan karena masyarakat belum
mengenal layanan Laku Pandai. Terlebih program Laku Pandai Bank
Sinarmas berbasis smartphone, sehingga menjadi tantangan tersendiri
dalam mencari nasabah. Namun dengan bantuan pihak Bank Sinarmas
kendala-kendala tersebut mulai bisa diminimalisasi.
Initially I found it difficult for people not familiar with the Laku
Pandai service because Bank Sinarmas Laku Pandai program used
smartphones, so it was a challenge to find customers. But with the help
of Bank Sinarmas these problems began to go away.
Setelah 4 bulan, semakin terbiasa melakukan transaksi seperti
melayani penjualan pulsa dan pembukaan rekening BSA (Basic Saving
Account). Dengan adanya promo membuka rekening BSA gratis 1 liter
minyak goreng sangatlah membantu saya dalam mencari nasabah
BSA. Kini tetangga, rekan kerja dan murid saya mulai menjadi nasabah
BSA dan merasakan kemudahan karena tidak perlu lagi jauh-jauh
datang ke bank untuk melakukan transaksi setor maupun penarikan
tunai.
After 4 months, I was used to transactions such as loan sales and
Basic Savings Account (BSA) openings. With promos like a free liter of
cooking oil for opening a BSA account helped me find BSA customers.
Now neighbors, co-workers and students began to become BSA
customers and now experience the convenience because they do not
need to come all the way to the bank to deposit or withdraw cash.
Dengan fasilitas atau kemudahan yang telah diberikan Bank Sinarmas
juga bisa menjadi peluang bisnis baru bagi masyarakat yang juga ingin
mendapatkan pendapatan tambahan.
This easy facility from Bank Sinarmas is a new business opportunity
for people who want to earn extra income.
Laelatul Hidayah
Laelatul Hidayah
Agen Laku Pandai
Bank Sinarmas KC. Tegal
Laku Pandai Agent
Bank Sinarmas KC. Tegal
Annual Report 2016
PT. Bank Sinarmas Tbk.
227
Kilas Kinerja 2015
Flashback Performance of 2015
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Tinjauan Unit-Unit Bisnis
Overview of Business Units
TINJAUAN OPERASIONAL
OPERATIONAL OVERVIEW
REKENING DANA NASABAH
Custumer fund Account
Seiring dengan visi Bank untuk menjadi Bank dengan jaringan
distribusi yang terintegrasi dan layanan yang prima, Bank Sinarmas
antusias dalam mendukung adanya upaya pengembangan pasar
modal untuk kemajuan industri finasial Indonesia.
Along with the Bank’s vision to be a bank with a network of integrated
distribution and service excellence, Bank Sinarmas enthusiastically
supports efforts to develop the capital market to progress the
Indonesian financial industry.
Dengan terpilihnya Bank Sinarmas menjadi salah satu Bank
administrator Rekening dana Nasabah (RDN), Bank berkomitmen
meningkatkan jumlah investor lokal maupun asing dengan
menyediakan layanan untuk bertransaksi dalam pasar modal bagi
nasabah melalui kerjasama dengan Perusahaan efek.
By selecting Bank Sinarmas be an administrator of Bank Account
Customer funds (RDN), the Bank is committed to increasing the
number of local and foreign investors by providing services for
transactions in the capital markets for its customers through
cooperation with securities companies.
RDN adalah Rekening dana atas nama Nasabah, yang dibuka oleh
Perantara Pedagang Efek atau pihak lain yang mengadministrasikan
rekening Efek Nasabah berdasarkan kuasa dari Nasabah pada Bank
yang telah melakukan perjanjian kerjasama dengan PT. Kustodian
Sentral Efek Indonesia.
RDN are funds accounts on behalf of Customers, which was opened
by brokers-dealers or other parties to administer the Customer’s
securities accounts under on behalf of the Customer at the Bank after
entering into agreements with PT. Kustodian Sentral Efek Indonesia.
Alur menjadi nasabah RDN
RDN Customer Flow
Mekanisme Pembukaan RDN (Manual)
Isi:
* Form
Sekuritas
* Form RDN
* Dok yang
disyaratkan
1
Notifikasi
Pembukaan RDN
Investor
11
Setor
Uang
4
10
Laporan Tahunan 2016
PT. Bank Sinarmas Tbk.
Data RDN
Penyampaian
Form RDN:
* Form
(SID & SRE)
* Dokumen
Buat:
* Excel Short
CIF
Cabang
5
9
Menerima:
* SID
* SRE
Upload ke
C-BEST
3
Confrimasi
Nomor Account
RDN
Lengkapi
Long CIF
Validasi:
* SID
* SRE
6
8
7
CMSD
228
2
Perusahaan Efek
(Sinarmas Sekuritas)
* Upload FTP ke
Interface RDN
* Create RDN
Feedback
Validasi
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan Konsolidasi
Consolidated Financial Statement
TINJAUAN OPERASIONAL
OPERATIONAL OVERVIEW
Keterangan :
1. Nasabah melakukan pembukaan Rekening Sekuritas di
Perusahaan Sekuritas (mengisi Form Sekuritas dan Form RDN
serta melampirkan dokumen yang dipersyaratkan)
Description:
1. Customers opening a Securities Account in the Securities
Company (Securities Form and RDN Form with required
documents)
2.Perusahaan Sekuritas memproses pembukaan Rekening
Sekuritas melalui KSEI
3. KSEI akan menerbitkan nomor SID dan SRE untuk setiap Nasabah
4. Perusahaan Sekuritas mengirim Form RDN yang telah diisi
Nasabah kepada Kantor Cabang (pastikan pada Form tersebut
dicantumkan nomor SID dan SRE Nasabah) dan mengirim email
Daftar Pembukaan RDN ke Kantor Pusat (CMSD)
5. Berdasarkan data dari Form RDN, Kantor Cabang mengirim data
excel ke CMSD untuk pembukaan RDN
6. CMSD memproses pembukaan RDN pada Sistem RDN
(melakukan validasi SID dan SRE ke KSEI)
7. Apabila validasi SID dan SRE berhasil atau valid, maka terbentuk
nomor RDN Nasabah tersebut
8. CMSD menginformasikan Nomor RDN kepada Kantor Cabang
dan meminta cabang untuk segera melengkapi Long CIF
Nasabah RDN
9. CMSD menginformasikan Nomor RDN kepada Perusahaan Sekuritas.
2. Securities Company processes the Securities account opening
through KSEI
3. KSEI will issue a SID number and SRE for each Customer
4. Securities Company sends the completed RDN Customer Form
to the Branch Office (ensuring the Form includes the SID number
and Customer SRE) and sends a RDN Opening List email to the
Head Office (CMSD)
5. Based on data from the RDN Form, the Branch Office sends excel
data to CMSD for opening RDN
6. CMSD processing RDN opening in the RDN System (validates SID
and SRE to KSEI)
7. If the SID and SRE are successful validated, then allocates the
RDN Customer’s number
8. CMSD Inform the branch office of the RDN number and asked the
branch to immediately complete the RDN Customer Long CIF
Realisasi RDN 2016
RDN Realization 2016
Tahun 2016 RDN mendapat sambutan dari masyarakat yang cukup
baik. Pembukaan RDN hingga 31 Desember 2016 adalah sebanyak
4.924 RDN dengan total dana mengendap sebesar Rp594 miliar.
In 2016, the number of RDN received from the public was quite good.
The RDN opened up to December 31, 2016 reached 4,924 RDN
accounts with total funds amounting to Rp594 billion.
Rencana Kerja RDN 2017
2017 RDN Work Plan
a. Melakukan presentasi dan sosialisasi manfaat dan fitur layanan RDN
yang dimiliki oleh Bank Sinarmas kepada Perusahaan Sekuritas
dalam memberikan kemudahan dan manfaat kepada nasabah .
b. Meningkatkan pertumbuhan pembukaan RDN baru sebesar
5.000 RDN dengan target pengendapan dana di RDN sebesar Rp.
1 Triliun
c. Melakukan sosialisasi manfaat berinvestasi di pasar modal
bekerja sama dengan Perusahaan sekuritas ke perguruan
tinggi sebagai edukasi secara berkala dan dini untuk mengajak
banyak komponen masyarakat untuk berinvestasi di pasar modal
termasuk lewat Program Yuk Nabung Saham.
a. Conducting presentation and dissemination of the RDN service
benefits and features owned by Bank Sinarmas for Security
Companies in providing convenience and benefits to customers.
b. Promoting growth in opening new RDN with a target of 5,000
RDN with total RDN fund deposit target of Rp1 trillion
JARING
JARING
Bank Sinarmas turut berpartisipasi dalam menyukseskan program
yang digagas oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Kementerian
Kelautan dan Perikanan (KKP), yaitu Program Jangkau, Sinergi, dan
Guideline atau JARING. Program ini bertujuan menjawab kebutuhan
stakeholders terhadap informasi tentang database Kelautan dan
Perikanan, skim pembiayaan, pemetaan risiko bisnis dan dukungan
regulasi dari otoritas terkait.
Bank Sinarmas participated in the success of a program initiated by
the Financial Services Authority (OJK) and the Ministry of Maritime
Affairs and Fisheries (MMAF), the Reach, Synergy, and Guideline
Program or JARING. This program aims to address the needs of
stakeholders for information on the database of Marine and Fisheries,
finance schemes, business risk mapping and regulatory support from
the relevant authorities.
9. CMSD Inform the Securities Company the RDN number.
c. Socializing the benefits of investing in the stock market in
cooperation with securities firms to high schools as early education
on a regular basis to invite community members to invest in the
capital market including saving through the Yuk Nabung Saham
Program.
Annual Report 2016
PT. Bank Sinarmas Tbk.
229
Kilas Kinerja 2015
Flashback Performance of 2015
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Tinjauan Unit-Unit Bisnis
Overview of Business Units
TINJAUAN OPERASIONAL
OPERATIONAL OVERVIEW
230
Sasaran utama program JARING adalah peningkatan pertumbuhan
pembiayaan di sektor Kelautan dan Perikanan (KP). Melalui program
JARING diharapkan dapat meningkatkan akses masyarakat terhadap
jasa keuangan yang lebih luas, meningkatkan pemahaman Sektor Jasa
Keuangan (SJK) terhadap bisnis sektor KP lebih baik, memperbaiki
tingkat kesejahteraan nelayan dan pelaku usaha mikro dan kecil,
menambah jumlah lapangan kerja serta meningkatkan pertumbuhan
ekonomi nasional.
The JARING program’s main target is for Maritime Affairs and Fisheries
(KP) sector financing growth. The JARING program NETS is expected
to increase people’s access to financial services, increase the Financial
Services Sector (SJK) better understanding of the KP business sector,
improve the welfare of fishermen and micro and small businesses,
increase the number of jobs and increase national economic growth.
Program JARING menjangkau berbagai kegiatan yang terkait dengan
sektor Kelautan dan Perikatan, mulai dari penangkapan, budidaya,
pengolahan dan jasa produksi baik di hulu maupun hilir, pemasaran
dan sektor pendukung seperti transportasi, pergudangan dan lainnya.
The JARING program reaches different sectors with activities related
to Marine and Engagement, from fishing, aquaculture, processing
and production both upstream and downstream, marketing and
supporting sectors such as transportation, warehousing and others.
Tahun 2016, kredit yang disalurkan Bank Sinarmas melalui program
JARING mencapai Rp24 Miliar dengan penyaluran terbesar pada
kegiatan penangkapan ikan.
In 2016, loans disbursed by Bank Sinarmas through the JARING
program reached Rp24 billion, with the largest distribution in fishing
activities.
AKSI PANGAN
AKSI PANGAN
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meluncurkan Program AKSI Pangan
(Akselerasi, Sinergi dan Inklusi Keuangan) yang merupakan upaya sinergi
kebijakan dalam mengakselerasi inklusi keuangan untuk mendukung
Program Nawa Cita guna mewujudkan kedaulatan pangan.
Financial Services Authority (OJK) launched its AKSI PANGAN
Program (Acceleration, Synergies and Financial Inclusion), which is
a synergy of efforts in accelerating the financial inclusion policy to
support the Cita Nawa Program to achieve food sovereignty.
Program AKSI Pangan merupakan tindak lanjut “Program Sinergi Aksi
untuk Ekonomi Rakyat” dan bagian dari implementasi dari Strategi
Nasional Keuangan Inklusif (SNKI).
The AKSI PANGAN Program is the follow up to “The Synergy Action
Program for People’s Economy” and part of the implementation of the
National Financial Inclusion Strategy (SNKI).
AKSI Pangan ini merupakan upaya nyata OJK bersama Kementerian
terkait serta pelaku industri jasa keuangan untuk mempercepat dan
meningkatkan pembiayaan sektor pangan khususnya pada sebelas
komoditi utama pangan. Dengan aksi ini diharapkan dapat menjawab
masalah terbatasnya akses pembiayaan khususnya di sektor
ketahanan pangan yakni pertanian, kehutanan, perkebunan, dan
perikanan. Program AKSI Pangan diharapkan dapat menjadi gerakan
nasional dalam memperkenalkan dan mengimplementasikan skema
pembiayaan secara rantai nilai (value chain financing) yang diharapkan
menjadi momentum percepatan akses keuangan di sektor pangan.
The AKSI PANGAN Program is OJK’s effort with the Ministry
concerned and the financial services industry players to speed up
and improve the food sector financing, especially in the eleven major
food commodities. This action is expected to address the issue of
limited access to financing, especially in food security sectors namely
agriculture, forestry, plantation and fishery. The AKSI PANGAN
Program is expected to be a national movement in introducing
and implementing value chain financing that is expected to be the
accelerating momentum for access to finance in the food sector.
Program AKSI Pangan meliputi pada 11 sektor pertanian, peternakan
dan perkebunan, antara lain padi, jagung, kedelai, daging, kakao,
bawang, cabai, gula, kopi, kelapa sawit dan karet.
The AKSI PANGAN Program includes 11 agriculture, livestock and
plantations sectors including, rice, corn, soybeans, beef, cocoa, onion,
chilli, sugar, coffee, oil palm and rubber.
Pada tahun 2016, jumlah kredit yang disalurkan Bank Sinarmas
melalui program AKSI Pangan mencapai Rp468,31 miliar.
In 2016, the number of loans disbursed by Bank Sinarmas through the
AKSI PANGAN program reached Rp468.31 billion.
Laporan Tahunan 2016
PT. Bank Sinarmas Tbk.
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan Konsolidasi
Consolidated Financial Statement
TINJAUAN OPERASIONAL
OPERATIONAL OVERVIEW
Testimoni
TESTEMONIAL
Ahmad Ryandi adalah salah satu nasabah Bank Sinarmas KC Padang
Outlet Payakumbuh yang mendapatkan fasilitas kredit SIMAS KUR
Ritel sebesar Rp100.000.000,-. Fasilitas tersebut merupakan bentuk
sinergitas antara Pemerintah, OJK dan Lembaga Keuangan dengan
pelaku usaha kecil dan menengah sektor Agri Bisnis dalam program
Aksi Pangan OJK yang diadakan di Kabupaten Lima Puluh Kota.
Ahmad Ryandi is a customer of Bank Sinarmas KC Padang,
Payakumbuh Outlet who obtained a SIMAS KUR Ritel facility for
Rp100,000,000. The Facility was part of the synergy between the
Government, OJK and Financial Institutions for small and medium
Agri Food Business sector in the Action program held by OJK in Fifty
District Cities.
Ahmad merupakan pengusaha muda di bidang peternakan sapi.
Pria kelahiran tahun 1992 ini lahir dan besar di keluarga yang juga
bergelut dibidang peternakan. Ayahnya adalah seorang Dokter Hewan
yang bekerja di Balai Peternakan Sapi Padang Mangateh Lima Puluh
Kota dan Ibunya adalah seorang pengusaha ayam petelur. Sejak kecil
Ahmad sudah tertarik dengan dunia peternakan khususnya sapi.
Ahmad is a young cattle breeding entrepreneur. Born in 1992, he was
born and raised on the family farm. His father was a veterinarian who
works at the Padang Cattle Farmers Center and his mother was a
businessman laying hens. Since childhood Ahmad was interested in
the world of farming, especially cattle.
Karena kecintaannya akan bidang peternakan, ia mengambil jurusan
Kesehatan Hewan di Universitas Syiah Kuala Aceh. Selesai menjalani
study pada tahun 2015, ia langsung mengabdikan dirinya dalam dunia
peternakan sapi yang memang sudah terbiasa dilakoninya semenjak
kecil.
Because of his love of animal husbandry, he majored in Animal Health
at Universitas Syiah Kuala Aceh. He completed his studies in 2015,
and immediately devoted himself to the world of cattle farming that he
was already accustomed to since early childhood.
Dengan gelar akademis yang dimilikinya, Ahmad juga berprofesi
sebagai Mantri hewan. Untuk mengembangkan usahanya, Ahmad
mengajukan pembiayaan Produk KUR ke Bank Sinarmas untuk
menambah persediaan sapi dengan Plafon Rp100 Juta dengan jangka
waktu 36 bulan.
With his academic degree, Ahmad also works as a veterinarian expert.
To expand his business, Ahmad applied for KUR financing from Bank
Sinarmas to increase the supply of cattle with a ceiling of Rp100
million for a term of 36 months.
Bak gayung bersambut, berkat bantuan modal KUR dalam program
aksi pangan yang dilaksanakan OJK, usahanya semakin berkembang.
Awalnya lokasi perkandangan hanya mampu menampung 5 ekor sapi,
saat ini lokasi kandang nya sudah mampu mengisi 10 ekor sapi yang
sudah terisi penuh.
Thanks to the help of KUR capital from the OJK food action program,
the business is growing. Initially we could only accommodate five cows,
now the cages we have are enough for 10 heads of cattle and are
already filled.
“Terimakasih Bank Sinarmas, berkat bantuan pemberian kreditnya,
usaha saya sekarang sebagai peternak sapi semakin maju dan sukses
“ ujarnya.
“Thank you Bank Sinarmas, thanks for your help in lending, my
business now as a cattle farmer is increasingly advanced and
successful” he said.
KUR
KUR
Program Kredit Usaha Rakyat (KUR) merupakan program prioritas
dalam mendukung kebijakan pemberian kredit/pembiayaan kepada
sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah. Manfaat Program KUR
adalah untuk meningkatkan dan memperluas akses wirausaha seluruh
sektor usaha produktif kepada pembiayaan perbankan, mendorong
pertumbuhan ekonomi, dan meningkatkan daya saing UMKM.
The KUR Loan Program is a priority program to support lending/
financing to Micro, Small and Medium Enterprises. The KUR program
improves and expands access across the productive business sectors
entrepreneurs to bank financing encourages economic growth and
improves the competitiveness of SMEs.
KUR adalah skema kredit/pembiayaan modal kerja dan atau investasi
yang khusus diperuntukkan bagi Usaha Mikro Kecil Menengah dan
Koperasi (UMKMK) di bidang usaha produktif dan layak (feasible),
namun mempunyai keterbatasan dalam pemenuhan persyaratan
yang ditetapkan Perbankan (belum bankable).
KUR is credit/financing for working capital and or investment
specifically for the productive and feasible Micro, Small, Medium
Enterprises and Cooperatives (MSME), but with limitations in meeting
the Banking requirements (bankable).
Annual Report 2016
PT. Bank Sinarmas Tbk.
231
Kilas Kinerja 2015
Flashback Performance of 2015
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Tinjauan Unit-Unit Bisnis
Overview of Business Units
TINJAUAN OPERASIONAL
OPERATIONAL OVERVIEW
232
Sasaran program KUR adalah kelompok masyarakat yang telah dilatih
dan ditingkatkan keberdayaan serta kemandiriannya pada kluster
program sebelumnya. Harapannya agar kelompok masyarakat tersebut
mampu untuk memanfaatkan skema pendanaan yang berasal dari
lembaga keuangan formal seperti Bank, Koperasi, BPR dan sebagainya.
Dilihat dari sisi kelembagaan, maka sasaran KUR adalah UMKMK (Usaha
Mikro, Kecil, Menengah dan Koperasi). Sektor usaha yang diperbolehkan
untuk memperoleh KUR adalah semua sektor usaha produktif.
The KUR program targets groups of people who have been trained
and have enhanced empowerment and independence from the
previous cluster program. The hope is that these communities will be
able to take advantage of the funding scheme derived from formal
financial institutions such as Banks, Cooperatives, Rural Banks and
so on. From the institutional side, the target KUR is MSME (Micro,
Small, Medium Enterprises and Cooperatives). The business sector is
allowed to obtain KUR in all productive sectors.
Selain itu, Bank Sinarmas juga menyalurkan KUR bagi TKI. Program
ini khusus untuk membantu biaya calon TKI/TKW. Melalui program
ini, para calon TKI dapat mengajukan pinjaman untuk kebutuhan
pengurusan keberangkatannya ke luar negeri, seperti biaya
penempatan, pelatihan, penampungan dan lain sebagainya.
In addition, the Bank Sinarmas also provides KUR for workers. This
program is specifically to help TKI/TKW candidate costs. Through this
program, prospective workers can apply for a loan for the cost of their
departure abroad, such as the cost of placement, training, shelter and
so forth.
Bank Sinarmas merupakan salah satu lembaga keuangan untuk penyalur
kredit usaha rakyat untuk Tenaga Kerja Indonesia dengan bunga pinjaman
sebesar 9% efektif per tahun tanpa jaminan, yang sesuai dengan ketentuan
dari Pemerintah. Bank Sinarmas memiliki target KUR TKI sebesar
Rp100 miliar yang dapat digunakan untuk pembiayaan 5.800 calon TKI
yang tersebar diseluruh Indonesia. Bank sinarmas telah memberikan
pembiayaan kepada TKI tujuan Taiwan, Hongkong dan Singapura.
Bank Sinarmas is one of the financial institutions for channeling
small loans for Indonesian Workers at an effective interest rate of 9%
per year without a guarantee, in accordance with the Government
provisions. Bank Sinarmas has targeted Rp 100 billion for TKI KUR
that can be used for financing 5,800 prospective workers spread
throughout Indonesia. Bank Sinarmas has provided funding to
migrant workers of Taiwan, Hong Kong and Singapore.
Kedepannya pembiayaan akan terus dikembangkan untuk TKI
penempatan di luar negeri dengan tujuan Korea Selatan dan Brunei
Darusallam.
Future financing will continue to be developed for the placement
of migrant workers abroad aiming at South Korea and Brunei
Darussalam.
Tahun 2016, total kredit yang disalurkan Bank Sinarmas melalui
program KUR adalah sebesar Rp55 miliar, dengan rincian KUR Mikro
sebesar Rp47., KUR Ritel sebesar Rp5.243 dan KUR TKI Rp50.087.
In 2016, total loans disbursed by Bank Sinarmas through the KUR
program amounted to Rp55 billion, made up of Rp47. Micro KUR,
Rp5,243 Retail KUR and Rp50,087 TKI KUR.
Testimoni
Testimonial
“Kami sangat senang dengan adanya bantuan pembiayaan dari Bank
Sinarmas. Karena meringankan biaya kami untuk menjadi tenaga kerja
Indonesia. Selain itu, team micro Bank Sinarmas sangat melayani
kami, mulai dari pengajuan, pembukaan rekening dan saat kami
sudah bekerja kami tetap di pantau terkait pembayaran cicilan. Kami
pun diajarkan cara menabung dan mengirimkan uang ke Indonesia.”
Ungkap Yuan salah satu TKI yang bekerja di Hongkong.
“We are very pleased with the financing help from Bank Sinarmas. It is
offset against the cost of our labor in Indonesia. In addition, the micro
team at Bank Sinarmas, helped with filing, account opening and when
we had work monitored our repayments. We were taught how to save
and send money to Indonesia. “Revealed Yuan one of the workers who
works in Hong Kong.
SIMPEL
SIMPEL
Pendidikan awal mengenai budaya menabung sebagai bagian
perencanaan keuangan harus sudah dimulai sejak usia dini. Melalui
Tabungan SIMPEL (Simpanan Pelajar) membantu memberikan
edukasi kepada orang tua dan anak-anak secara mudah dan simpel
baik dari segi setoran awal maupun formulir aplikasi yang perlu diisi
serta program promo yang menarik.
Early education about the culture of saving is part of financial planning
that must begin at an early age. Saving through SIMPEL (Student
Savings) helps provide easy and simple education to parents and
children regarding the initial deposit and the application form to be
filled in through an attractive promotion program.
Laporan Tahunan 2016
PT. Bank Sinarmas Tbk.
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan Konsolidasi
Consolidated Financial Statement
TINJAUAN OPERASIONAL
OPERATIONAL OVERVIEW
Tabungan SIMPEL merupakan tabungan untuk pelajar yang ditujukan
khusus untuk kalangan dari usia PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini)
sampai Sekolah Menengah Atas (SMA). Dengan adanya kerjasama
antara Bank Sinarmas dengan sekolah memberikan kesempatan
secara rutin dalam layanan literasi keuangan kepada kalangan pelajar
sejak awal.
SIMPEL savings is a savings account for students specifically for those
from ECD (Early Childhood Education) to High School (SMA). With
schools’ cooperation, Bank Sinarmas routinely provides opportunities
in financial literacy to students from the beginning.
Dengan produk Tabungan SIMPEL memberikan manfaat kepada
pelajar pengalaman belajar membangun budaya gemar menabung
dan melatih mengelola keuangan mereka sendiri karena buku
tabungan dan nomor rekening sudah atas nama pelajar tersebut,
sehingga memberikan kebanggaan tersediri bagi anak-anak tersebut.
With SIMPEL Savings products benefits are given to students as a
learning experience to build a saving culture and training to manage
their own finances as the passbooks and account numbers are
already in the name of the student, giving pride to the children.
Di tahun 2016, Tabungan Simpel di Bank Sinarmas mencapai 10.495
rekening dengan total penghimpunan dana sebesar Rp1,26 Miliar,
meningkat pesat dari tahun 2015. Di mana memang Tabungan Simpel
ini baru diluncurkan di Desember 2015 dalam mendukung program
Pemerintah untuk meningkatkan literasi keuangan.
In 2016, Bank Sinarmas Simpel Savings reached 10,495
accountholders with total funds amounting to Rp1.26 billion, a
considerable increased from 2015. The Simpel Savings was launched
in December 2015 in support of the Government’s program to improve
financial literacy.
Bank Sinarmas berkomitmen untuk terus menambah jumlah nasabah
siswa/pelajar. Di tahun 2017 Bank Sinarmas menargetkan Tabungan
Simpel sebanyak 100.000 rekening dengan pengendapan dana ± Rp 10
Miliar. Dalam mengakuisisi nasabah siswa/pelajar Bank Sinarmas akan
berkolaborasi dengan pihak ketiga untuk memperbanyak kerjasama dan
literasi dengan sekolah-sekolah dengan memberikan edukasi keuangan
dan mendorong budaya gemar menabung sejak dini.
Bank Sinarmas is committed to continuously increasing its student/
learner clients. In 2017 Bank Sinarmas Simpel Savings targeting
100,000 accounts with deposits of ± Rp10 billion. For its student/
learner customers, Bank Sinarmas will collaborate with third parties
to increase cooperation and literacy in schools by providing financial
education to encourage a culture and desire to save early.
Testimoni
Testimonial
Perkenalkan nama saya Siti Maryam, 45 tahun. Kepala Sekolah PAUD
Seruni Kota Tegal. Aktifitas saya sehari-hari adalah membina dan
mengajar di Sekolah PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) yang bernama
PAUD Seruni. Dalam kesempatan kali ini saya memberikan testimoni
tentang Tabungan Simpel.
My name is Siti Maryam, 45 years old. Principal at PAUD Seruni Tegal.
My daily activities are to foster and teach Early Childhood Education
(PAUD). On this occasion I would like to give my testimony about the
Simpel Savings.
Saya mengenal tabungan Simpel dari sosialisasi yang dilakukan
marketing Bank Sinarmas KC Tegal saat berkunjung ke Sekolah PAUD
Seruni. Dari sosialisasi tersebut, saya dan rekan-rekan guru tertarik
dengan penawaran untuk bekerjasama dengan Bank Sinarmas dalam
pembukaan rekening Simpel bagi siswa-siswi PAUD. Pembukaan
rekening Tabungan Simpel yang sangat murah, hanya dengan
Rp5.000,- dan bebas biaya administrasi ini sangat menarik apabila
di implementasikan kepada siswa-siswi setingkat PAUD. Dengan
kerjasama ini diharapkan dapat menanamkan bakat menabung siswasiswi sedari dini.
I saw Simpel Savings socialization conducted by Bank Sinarmas KC
Tegal during a visit to the PAUD Seruni School. During the socialization,
myself and fellow teachers became interested in cooperating with
Bank Sinarmas in the Simpel Savings account opening for early
childhood students. The opening of a Simpel Savings account is very
cheap, only Rp5,000 and the free administration fee is very attractive
for students at the early childhood level. Through this partnership we
expect our students to save from an early age.
Annual Report 2016
PT. Bank Sinarmas Tbk.
233
Kilas Kinerja 2015
Flashback Performance of 2015
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Tinjauan Unit-Unit Bisnis
Overview of Business Units
TINJAUAN OPERASIONAL
OPERATIONAL OVERVIEW
234
Siswa-siswi PAUD Seruni berkesempatan untuk berkunjung langsung
ke Bank Sinarmas KC Tegal. Siswa-siswi sangat antusias untuk belajar
langsung bagaimana cara menabung di Bank. Acara hari itu dimulai
dengan pemberangkatan siswa-siswi dari Sekolah PAUD Seruni
menuju ke Kantor Bank Sinarmas dengan menggunakan kendaraan
Kereta Odong-Odong. Sepanjang perjalanan siswa-siswi menyanyikan
lagu-lagu dan yel-yel sembari mengibarkan bendera Simpel.
Sesampainya di lokasi siswa-siswi diberi arahan dan mulai berbaris
antri untuk belajar menyetorkan uang di Teller serta melakukan
transaksi di Customer Service. Siswa-siswi sangat senang dan antusias
karena mendapat gambaran langsung bagaimana cara menabung di
Bank dan diharapkan hal ini dapat tertanam dengan baik di memori
otak siswa-siswi. Kegiatan diakhiri dengan sesi foto siswa-siswi, tim
guru maupun tim dari Bank Sinarmas.
The PAUD Seruni students had an opportunity to visit Bank Sinarmas
KC Tegal. The students were excited to learn firsthand how to save
money in the bank. The day’s events began with the students’
departure from the School to the Bank Sinarmas Office using OdongOdong Railway vehicles. Along the way the students sang songs and
slogans while waving simpel flags. Arriving at the location, the students
were given directions and lined up to learn about depositing money
at the Teller and transactions in Customer Service. The students were
very happy and excited as they got an immediate overview of how to
save money in the bank and hopefully it can be embedded properly in
the students’ memory. The activities ended with a photo session for the
students, with the team of teachers and Bank Sinarmas teams.
Sebuah kebanggaan bagi sekolah kami, pada tanggal 12 Januari
2017, saya beserta perwakilan 2 orang siswa dan 2 orang tua siswa di
undang dalam acara penandatangan Perjanjian Kerjasama Pembukaan
Rekening Tabungan Simpel antara Bank Sinarmas dengan Sekolah
PAUD Seruni di Magelang. Acara itu dihadiri oleh sekolah-sekolah
wilayah Jawa Tengah dan Yogyakarta.
It was with pride that our school, on January 12, 2017, I along with
representatives from two students and two parents were present at the
signing of the Cooperation Agreement between the Bank Sinarmas
Simpel Savings Account Opening with PAUD Seruni School in
Magelang. The event was attended by schools from Central Java and
Yogyakarta.
Siti Maryam
Kepala Sekolah PAUD Seruni
Siti Maryam
PAUD Seruni School Principal
Financial Technology
Financial Technology
Bank Sinarmas sangat mendukung perkembangan teknologi
khususnya mendorong perusahaan yang bergerak di bidang teknologi
keuangan (financial technology/fintech). Hal ini karena Bank Sinarmas
ingin menjangkau lebih banyak nasabah, termasuk nasabah yang
berada di desa-desa kecil di seluruh Indonesia serta mendidik para
nasabah untuk lebih mengenal aplikasi teknologi.
Bank Sinarmas is very supportive of technology development and
especially encourages companies engaged in financial technology
(fintech). Bank Sinarmas wants to reach out to more customers,
including customers in small villages across Indonesia, as well as
educate customers about technology applications.
Strategi Bank Sinarmas untuk mendorong perkembangan FinTech
di Indonesia adalah dengan menggandeng perusahaan-perusahaan
startup FinTech, yang salah satunya adalah MODALKU. MODALKU
merupakan perusaahaan yang memberikan pembiayaan Peer-toPeer (P2P) bagi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).
Bank Sinarmas’ strategy to encourage the development of FinTech
in Indonesia is through partnerships with startup FinTech companies,
through MODALKU. MODALKU is a company providing Peer-to-Peer
(P2P) financing for Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs).
Melalui kemitraan ini, Bank Sinarmas dapat memberi pembiayaan
kepada wirausahawan UMKM melalui platform MODALKU. Selain
memberikan kredit, Bank Sinarmas juga menjadi escrow agent
yang mengelola rekening penampungan selama proses pemberian
pinjaman berlangsung. Para pemberi pinjaman MODALKU dapat
membuka virtual account di BSIM dengan beragam keunggulan,
seperti keamanan, kecepatan, transparansi dan kenyamanan berupa
fleksibilitas.
Through these partnerships, Bank Sinarmas provides financing to
MSME entrepreneurs through the MODALKU platform. In addition to
providing credit, Sinarmas Bank acts as an escrow agent managing
shelter accounts during the lending process. The MODALKU lenders
can open virtual accounts at BSIM with a number of advantages,
including security, speed, transparency and convenience of flexibility.
Laporan Tahunan 2016
PT. Bank Sinarmas Tbk.
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan Konsolidasi
Consolidated Financial Statement
TINJAUAN OPERASIONAL
OPERATIONAL OVERVIEW
Bank Sinarmas menyediakan limit pembiayaan sebesar Rp 10 Miliar
kepada MODALKU yang digunakan untuk mendukung pelaku Usaha
Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).
Bank Sinarmas offers MODALKU limits of Rp10 billion to support
Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs).
pembayaran
Repayment
Small Business Borrowers
Small Business Borrowers
pinjaman
Loan
Keterangan
1. Borrower mengajukan pinjaman melalui website ModalKu
2. ModalKu melakukan menyerahkan kelengkapan dokumen
borrower kepada Bank Sinarmas
3. Bank melakukan proses pencairan pinjaman ke rekening escrow
modalku di Bank Sinarmas
4. Modalku meneruskan pencairan pinjaman kepada borrower
5. Borrower melakukan pembayaran angsuran atas pinjaman yang
diterima kepada Bank Sinarmas melalui platfrom MODALKU
Note
1. Borrower submits a loan application through the ModalKu website
2. ModalKu submits complete borrower documentation to Bank
Sinarmas
3. The Bank continues the loan disbursement process using the
ModalKu escrow account in Bank Sinarmas
4. ModalKu makes the loan disbursement to the borrower
5. Borrower pays loan installments to Bank Sinarmas through
ModalKu
Annual Report 2016
PT. Bank Sinarmas Tbk.
235
Kilas Kinerja 2015
Flashback Performance of 2015
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Tinjauan Unit-Unit Bisnis
Overview of Business Units
KINERJA OPERASIONAL
OPERATIONAL PERFORMANCE
PRODUK PINJAMAN
LOAN PRODUCTS
Kredit dalam dunia perbankan berperan penting dalam perekonomian
secara nasional dan merupakan salah satu penggerak ekonomi.
Pengusaha yang baru memulai usaha maupun investor besar
membutuhkan pemberian layanan kredit perbankan untuk
memastikan dan mendukung lancarnya operasi Perusahaan.
Kekurangan terhadap modal kerja dapat menghambat atau
bahkan menghentikan siklus operasi suatu Perusahaan, khususnya
Perusahaan dengan skala kecil dan rumah tangga yang sangat rentan
terhadap goncangan secara finansial.
Loans in the banking sector plays an important role in the national
economy and is one of the economic drivers. Employers who are just
starting a business or a big investor require banking credit services and
support to ensure the smooth operation of the company. Insufficient
working capital can hinder or even stop the operating cycle of a
company, especially small scale and household companies who are
particularly vulnerable to financial shocks.
Tahun 2016, jumlah kredit yang disalurkan Bank Sinarmas mencapai
Rp19.111 miliar, meningkat 10,29% dibandingkan jumlah kredit yang
disalurkan tahun 2015 sebesar Rp17.328 miliar.
In 2016, the amount of loans disbursed by Bank Sinarmas reached
Rp19,111 billion, an increase of 10.29% compared to total outstanding
loans in 2015 that amounted to Rp17,328 billion.
Komposisi penyaluran kredit yang disalurkan Bank Sinarmas
didominasi oleh kredit segmen modal kerja yang pada tahun 2016
mencapai Rp9.955 miliar, tumbuh 2,25% dibandingkan tahun 2015
sebesar Rp9.736 miliar. Portofolio kredit modal kerja mendominasi
penyaluran kredit Bank Sinarmas sebesar 51,42% dan pencapaian
kredit segmen modal kerja terhadap Rencana Bisnis Bank (RBB)
Tahun 2016 sebesar 91,80%.
The loan portfolio composition, disbursed by Bank Sinarmas was
dominated by working capital loans in 2016 reaching Rp9,955 billion,
up 2.25% compared to Rp9,736 billion in 2015. The working capital
loan portfolio makes up 51.42% of Bank Sinarmas’ total loan portfolio
and reached 91.80% of the 2016 Bank Business Plan (RBB) target.
dalam jutaan rupiah
in million rupiah
2016
Jenis Kredit
Type of Loan
2015
Realisasi
Realization
RBB
Pencapaian
Achievement
Pertumbuhan/ (Penurunan)
Increase (Decrease)
Kredit Modal Kerja/Working Capital Loans
9.736.174
10.844.020
9.955.132
91,80%
2,25%
Kredit Investasi/investment Loans
4.085.056
4.616.307
6.224.842
134,84%
52,38%
Kredit Konsumsi/Consumer Loans
3.685.340
4.169.603
3.178.280
76,23%
(13,76%)
Jumlah/Total
17.506.570
19.629.930
19.358.254
98,62%
10,58%
The following table shows loans by economic sectors:
Berikut tabel kredit yang diberikan berdasarkan sektor ekonomi :
dalam jutaan Rupiah
Keterangan
2016
2015
Description
Perdangan besar dan eceran
5.937.773
3.995.066
48,63%
Rumah Tangga
3.142.719
3.664.899
(14,25%)
Household
Perantara keuangan
2.139.258
2.105.539
1,60%
Financial intermediaries
Pertanian, perburuan dan kehutanan
236
in million rupiah
Pertumbuhan/ (Penurunan)
Increase (Decrease)
Wholesale and retail trade
1.741.192
748.270
132,70%
Agriculture, hunting and forestry
Real estat, usaha persewaan dan jasa
Perusahaan
2.031.666
2.226.289
(8,74%)
Real estate, leasing and services company
Transportasi, pergudangan dan komunikasi
1.328.234
794.897
67,10%
Transportation, warehouse, and
communication
Jasa kemasyarakatan, sosial budaya, hiburan
dan perorangan lainnya
656.503
986.594
(33,46%)
Community service, social cultural,
entertainment, and other individual services
Pertambangan dan penggalian
670.308
516.963
29,66%
Mining and excavation
Konstruksi
339.724
655.313
(48,16%)
Construction
Industri pengolahan
621.823
964.324
(35,52%)
Processing industry
Penyediaan akomodasi dan penyediaan
makan minum
242.267
132.783
Jasa perorangan yang melayani rumah
tangga
47.766
10.025
Laporan Tahunan 2016
PT. Bank Sinarmas Tbk.
82,45% Accommodation and food-beverage provider
376,47%
Personal service for household
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan Konsolidasi
Consolidated Financial Statement
KINERJA OPERASIONAL
OPERATIONAL PERFORMANCE
dalam jutaan Rupiah
Keterangan
in million rupiah
2016
Pertumbuhan/ (Penurunan)
Increase (Decrease)
2015
Description
Perikanan
28.264
20.685
36,64%
Fishery
Jasa kesehatan dan kegiatan sosial
23.352
16.778
39,18%
Health service and social activities
Jasa pendidikan
19.636
9.991
96,54%
Educational service
4.819
241.700
(98,01%)
Electricity, gas, and water
382.950
416.454
(8,05%)
Others
Listrik, gas dan air
Lain-lain
Berdasarkan sektor ekonomi, struktur pinjaman yang diberikan Bank di
2016 didominasi oleh sektor perdagangan besar dan eceran, diikuti sektor
rumah tangga, perantara keuangan dan real estate, usaha persewaan dan
jasa Perusahaan. Sebagian besar sektor tersebut mengalami peningkatan
penyaluran pinjaman. Peningkatan terbesar berasal dari sektor jasa
perorangan yang melayani rumah tangga atau layanan Laku Pandai yang
mengalami pertumbuhan sebesar 376,47% dari Rp10 miliar tahun 2015
menjadi Rp48 miliar tahun 2016. Sedangkan sektor listrik, gas dan air
mengalami penurunan paling tajam yaitu sebesar 98,01% menjadi Rp5
miliar dari tahun sebelumnya sebesar Rp242 miliar.
Based on economic sector, the bank loans in 2016 were dominated
by the wholesale and retail trade sectors, followed by the household,
financial intermediaries and real estate, leasing and corporate services
sectors. Most of these sectors have increased lending. The largest
increase came from the individuals service sector serving households
or Laku Pandai services, which experienced growth of 376.47% from
Rp10 billion in 2015 to Rp48 billion in 2016. While the electricity, gas
and water sector experienced the sharpest decline of 98.01% to Rp5
billion from the previous year Rp242 billion.
Berikut Tabel Kredit Mikro dan Usaha Kecil
The following shows Microcredit and Small Business Loans
dalam jutaan Rupiah
Nama Produk
in million rupiah
2016
2015
KTA Simikro
KTA Sawit
Simas KUK
Pertumbuhan/ (Penurunan)
Increase / (Decrease)
Product Name
-
17.678
-
326.117
400.244
(18,52%)
KTA Sawit
1.245.948
638.997
94,98%
Simas KUK
Simas UMK
KTA Simikro
Simas UMK
13.620
33.663
(59,54%)
KTA Payroll
214.935
189.392
13,49%
KTA Payroll
Simas Flexy
52
400
(86,96%)
Simas Flexy
50.930
2.134
2286,91%
KTA TKI
1.838
-
-
Simas UKM 1000-2000
KTA TKI
Simas UKM 1000-2000
Simas Agri
Total
903
-
-
Simas Agri
1.854.343
1.282.508
44,59%
Total
Kredit mikro tahun 2016 tumbuh sebesar 44,59% dibandingkan tahun
sebelumnya. Pertumbuhan kredit mikro ditopang oleh pertumbuhan
kredit Simas KUK yang mengalami pertumbuhan hampir dua kali lipat.
Micro loans in 2016 grew 44.59% over the previous year. Micro loan
growth was supported by Simas KUK growth which grew almost twofold.
Berikut tabel Kredit Ritel
The following shows Retail Loans (in millions of Rupiah)
dalam jutaan Rupiah
in million rupiah
2016
2015
Pertumbuhan/ (Penurunan)
Increase / (Decrease)
KPM
24.226
30.251
(19,92%)
KPR
1.302
1.459
(10,76%)
AR Financing
11.655
9.260
21,15%
AR Financing
Demand Loan
28.609
20.185
41,73%
Demand Loan
PRK
50.879
63.511
(19,89%)
PRK
Term Loan
149.520
121.841
22,72%
Term Loan
SCF
209.445
115.485
81,36%
50
37.934
(99,87%)
Showroom Financing
475.685
400.286
18,84%
Total
Nama Produk
Showroom Financing
Total
Product Name
KPM
KPR
SCF
Annual Report 2016
PT. Bank Sinarmas Tbk.
237
Kilas Kinerja 2015
Flashback Performance of 2015
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Tinjauan Unit-Unit Bisnis
Overview of Business Units
KINERJA OPERASIONAL
OPERATIONAL PERFORMANCE
Segmen kredit ritel tahun 2016 menunjukkan kinerja yang cukup
baik dengan pertumbuhan sebesar 18,84% dibandingkan tahun
sebelumnya, atau naik dari Rp400 miliar pada tahun 2015 menjadi
Rp476 miliar di tahun 2016.
The Retail Loan segment in 2016 showed a good performance with
a growth of 18.84% over the previous year, up from Rp400 billion in
2015 to Rp476 billion in 2016.
Berikut tabel kredit yang diberikan berdasarkan sisa umur jatuh tempo
The following shows loans based on the remaining period to maturity
dalam jutaan Rupiah
in million rupiah
2015
Pertumbuhan/ (Penurunan)
Increase (Decrease)
8.512.409
1.335.593
537,35%
<1 year
2.198.939
9.655.659
(77,23%)
>1-2 years
> 2-5 tahun
6.113.827
4.326.423
41,31%
>2-5 years
> 5 tahun
2.533.079
2.188.895
15,72%
>5 years
Keterangan
2016
< 1 tahun
> 1-2 tahun
Description
Dari total pembiayaan, sebesar 51,42% merupakan fasilitas kredit
Modal Kerja, 32,16% Kredit Investasi dan 16,42% Kredit Konsumsi.
Of the total funding, 51.42% are for working capital loans, 32.16% for
investment loans and 16.42% for consumer loans.
Berikut adalah tabel yang menggambarkan kredit yang diberikan
Perseroan berdasarkan jenis penggunaan:
The following table shows the Company’s loans by type of use:
dalam jutaan Rupiah
Keterangan
in million rupiah
2016
O/S
2015
%
%
Description
Modal Kerja
9.955.132
51,42
9.736.174
55,62
Investasi
6.224.842
32,16
4.085.056
23,33
Investment
Konsumsi
3.178.280
16,42
3.685.340
21,05
Consumption
19.358.254
100,00
17.506.570
100,00
Total
Penyaluran pembiayaan Bank Sinarmas kepada 25 Debitur Inti
sampai dengan akhir Desember 2016 tercatat sebesar Rp8.982 miliar
atau sebesar 46,40% dari total kredit Bank Sinarmas. Berikut adalah
tabel 25 Debitur Inti Bank Sinarmas
Nama Debitur
Debtor Name
238
O/S
Outstanding (dalam jutaan Rupiah)
Outstanding (in million Rupiah)
Working Capital
TOTAL
Bank Sinarmas financing portfolio to 25 core Debtors until the end
of December 2016 stood at Rp8.982 billion or 46.40% of the total
Bank Sinarmas loans. Below are details of the 25 Bank Sinarmas core
Debtor
Persentase terhadap Total Kredit (%)
Percentage of Total Credit (%)
A Group
899.092
4,64
B Group
654.785
3,38
C Group
612.634
3,16
D Group
596.723
3,08
E
526.093
2,73
F
404.058
2,09
G Group
388.860
2,01
H Group
372.969
1,93
I Group
365.505
1,89
J
350.000
1,81
K
349.351
1,80
L
339.246
1,75
M Group
320.237
1,65
N
294.269
1,52
O
279.905
1,45
1,43
P
277.784
Q
272.206
1,41
R
235.179
1,21
S
234.001
1,21
Laporan Tahunan 2016
PT. Bank Sinarmas Tbk.
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan Konsolidasi
Consolidated Financial Statement
KINERJA OPERASIONAL
OPERATIONAL PERFORMANCE
Nama Debitur
Debtor Name
Outstanding (dalam jutaan Rupiah)
Outstanding (in million Rupiah)
Persentase terhadap Total Kredit (%)
Percentage of Total Credit (%)
T
229.076
U
218.538
1,18
1,13
V
206.587
1,07
W
189.451
0,98
X
183.375
0,95
Y
Total 25 Debitur Inti
180.000
0,93
8.981.921
46,40
Suku Bunga Dasar Kredit
Lending Rate
Sesuai dengan Surat Edaran Bank Indonesia No.13/5/DPNP tanggal
08 Februari 2011, perihal transparansi Informasi Suku Bunga Dasar
Kredit (SBDK), Bank Indonesia mewajibkan seluruh Bank Umum
dengan Total Aset melebihi Rp10 triliun yang melaksanakan kegiatan
usaha secara konvensional di Indonesia untuk menyusun, melaporkan
dan mempublikasikan Suku Bunga Dasar Kredit (SBDK) dalam Rupiah
yang berlaku mulai 31 Maret 2011.
In accordance with Bank Indonesia Circular Letter No.13/5/DPNP
dated February 8, 2011, concerning the Lending Rate transparency
of information (prime lending rate), Bank Indonesia requires all
commercial bank with total assets exceeding Rp10 trillion conducting
conventional business in Indonesia to compile, report and publish the
lending Rate (prime lending rate) for Rupiah with effect from 31 March
2011.
Penerapan pelaporan dan publikasi Suku Bunga Dasar Kredit (SBDK),
selain untuk meningkatkan transparansi mengenai karakteristik
produk perbankan (manfaat, biaya, dan risiko), juga merupakan salah
satu upaya untuk meningkatkan good governance dan mendorong
persaingan yang sehat dalam industri perbankan antara lain melalui
terciptanya disiplin pasar (market discipline) yang lebih baik.
Reporting and publishing the Lending Rate (prime lending rate), in
addition to increasing transparency regarding the characteristics of
banking products (benefits, costs, and risks), also is one of the efforts
to improve good governance and encourage healthy competition in
the banking industry, among others through the creation of better
market discipline.
Bank Sinarmas secara rutin mempublikasikan SBDK melalui situs
www.banksinarmas.com. Adapun Laporan SBDK Bank selama
periode pelaporan triwulanan 2016 adalah sebagai berikut:
Bank Sinarmas regularly publishes the SBDK through its www.
banksinarmas.com website. The prime lending rate reported quarterly
by the Bank during 2016 were as follows:
Suku Bunga Dasar
Kredit
Periode tahun 2016 / Period year 2016
Q1
Q2
Q3
Q4
Prime Lending Rate
Kredit Korporasi
12,60
12,14
11,87
12,04
Corporate Loans
Kredit Ritel
12,60
12,14
11,87
12,04
Retail Loans
Kredit Mikro
12,60
12,14
11,87
12,04
-
-
-
-
Consumer loans
12,60
12,14
11,87
12,04
Consumer loans
Kredit Konsumsi-KPR
Kredit Konsumsi-Non KPR
Micro Loans
Penanganan Kredit Bermasalah
Handling Non Performing Loans
Bank Sinarmas berupaya untuk menjaga kualitas kredit yang
diberikannya. Pada tanggal 31 Desember 2016, rasio Non-Performing
Loan (NPL) Perusahaan (secara bruto) sebesar 2,10%, lebih baik
dibandingkan tahun sebelumnya sebesar 3,95%, sedangkan NPL
neto tahun 2016 adalah sebesar 1,47%, lebih baik dibandingkan tahun
sebelumnya sebesar 2,99%.
Bank Sinarmas seeks to maintain the credit quality of the loans it has
disbursed. On December 31, 2016, the Company’s non-performing
loans ratio (NPLs) (on a gross basis) was 2.10%, better than the
previous year’s 3.95%, while the net NPL in 2016 was1.47%, better
than the previous year’s 2.99%.
Annual Report 2016
PT. Bank Sinarmas Tbk.
239
Kilas Kinerja 2015
Flashback Performance of 2015
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Tinjauan Unit-Unit Bisnis
Overview of Business Units
KINERJA OPERASIONAL
OPERATIONAL PERFORMANCE
Tahun 2016, kredit bermasalah secara nominal paling besar berasal
dari sektor rumah tangga, diikuti sektor real estate, usaha persewaan
dan jasa Perusahaan dan sektor konstruksi.
In 2016, non-performing loans mostly came from the household
sector, followed by real estate, leasing and business services and
construction sectors.
Tahun 2016, Bank berhasil menekan rasio kredit bermasalah dengan
melakukan langkah-langkah sebegai berikut
l Restrukturisasi kredit
l Upaya penagihan Debitur NPL
l Monitoring agar kualitas kredit tidak memburuk
l Meminta jaminan tambahan untuk meminimalkan resiko Bank
l Pengambilalihan jaminan (AYDA)
l Penjualan AYDA (secara langsung maupun lelang)
l Melakukan proses hukum (jika diperlukan)
l Write Off
In 2016, the Bank managed to reduce the NPL ratio by performing the
following steps:
l Restructuring Loans
l Attempts to collect from NPL Debtor
l Monitoring credit quality does not deteriorate
l Request additional collateral to minimize Bank risk
l Acquire Collateral (foreclosed assets)
l Sell foreclosed assets (directly or auction)
l Conduct legal process (if necessary)
l Write Off
Berikut rincian kredit bermasalah tahun 2016-2015
The following shows nonperforming loans in 2016-2015
dalam jutaan Rupiah
Keterangan
in million rupiah
2016
Pertumbuhan/ (Penurunan)
Increase (Decrease)
2015
Rupiah
Rumah Tangga
RUPIAH
89.113
82.919
7,47%
Konstruksi
55.553
36.965
50,29%
Construction
Pertambangan dan penggalian
41.345
39.201
5,47%
Mining and Excavation
Industri pengolahan
30.182
65.499
(53,92%)
Processing industry
Perdagangan besar dan eceran
21.356
65.870
(67,58%)
Wholesale and retail trade
Perantara keuangan
18.491
22.544
(17,98%)
Financial intermediaries
Household
Jasa kemasyarakatan, sosial budaya, hiburan
dan perorangan lainnya
5.456
4.299
26,91%
Community service, social cultural,
entertainment, and other individual services
Real estat, usaha persewaan dan jasa
Perusahaan
4.860
232.342
(97,91%)
Real estate, leasing and services company
141
2
6.950,00%
Transportation, warehouse, and
communication
24
725
(96,69%)
Health service and social activities
3.907
9.254
(57,78%)
Transportasi, pergudangan dan komunikasi
Jasa kesehatan dan kegiatan sosial
Lain-lain
Mata Uang Asing
240
Description
Others
FOREIGN CURRENCY
Pertambangan dan penggalian
134.725
93.735
43,73%
Mining and Excavation
Jumlah
405.153
653.355
(37,99%)
TOTAL
Laporan Tahunan 2016
PT. Bank Sinarmas Tbk.
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan Konsolidasi
Consolidated Financial Statement
KINERJA OPERASIONAL
OPERATIONAL PERFORMANCE
PRODUK SIMPANAN
DEPOSIT PRODUCTS
Produk simpanan dana pihak ketiga yang berhasil dihimpun oleh Bank
melalui produk tabungan, giro, dan deposito baik dipergunakan oleh
nasabah untuk simpanan maupun untuk transaksi secara rutin. Untuk
mendukung pertumbuhan simpanan Bank Sinarmas melakukan
pengembangan produk existing maupun melalui program promosi
dengan tujuan untuk meningkatkan pertumbuhan nasabah baru
maupun memberikan kemudahan transaksi nasabah. Pengembangan
dan evaluasi program yang lebih inovatif adalah upaya untuk selalu
memberikan dukungan layanan dan akses kemudahan transaksi
nasabah. Upaya tersebut terbukti mampu meningkatkan kinerja
penghimpunan dana pihak ketiga, baik dari jumlah rekening maupun
jumlah dana. Kinerja produk simpanan Bank dijelaskan sebagai berikut:
Third party deposits product collected by the Bank through savings,
current accounts, and time deposits, both used by customers for
deposits and for routine transactions. To support the growth of deposits,
Bank Sinarmas carried out existing product development through
promotion programs with the aim to enhance the growth of new
customers and provide ease of customer transactions. Development
and evaluation of more innovative programs is intended to constantly
support services and provide easy access of customer transactions.
These efforts were proved capable of increasing the performance
of third-party funds, both from number of accounts and amount of
funds. Bank’s deposit products performance is described as follows:
Tabel Jumlah Rekening Dana Pihak Ketiga
Total Number of Third Party Fund Accounts
dalam jutaan
in million
2016
Keterangan
Giro
Tabungan
Deposito
Total
Jumlah
Total
2015
Komposisi
Composition
Jumlah
Total
Komposisi
Composition
Pertumbuhan
Growth
Description
25.491
2,03%
19.669
1,83%
29,60%
1.209.681
96,35%
1.034.993
96,41%
16,88%
Savings
20.337
1,62%
18.864
1,76%
7,81%
Time Deposits
1.255.509
100%
1.073.526
100%
16,95%
Total
Current Accounts
Jumlah rekening dana pihak ketiga yang berhasil dihimpun Bank
tahun 2016 mengalami peningkatan sebesar 16,95% dari 1.073.526
unit rekening tahun 2015 menjadi 1.255.509 unit rekening tahun 2016.
The total number of third party funds accounts in 2016 increased by
16.95% from 1,073,526 accounts in 2015 to 1,255,509 accounts in
2016.
Tabel Jumlah Dana Pihak Ketiga
Amount of Third Party Funds
dalam jutaan
in million
2016
Keterangan
Jumlah
Total
2015
Komposisi
Composition
Jumlah
Total
Komposisi
Composition
Pertumbuhan
Growth
Description
Giro
7.498.360
29,90%
5.472.160
24,48%
37,03%
Tabungan
7.482.461
29,84%
6.691.904
29,93%
11,81%
Savings
Deposito
10.096.920
40,26%
10.193.067
45,59%
-0,94%
Time Deposits
Total
25.077.741
100%
22.357.131
100%
12,17%
Total
Jumlah dana pihak ketiga yang berhasil dihimpun Bank mengalami
peningkatan sebesar 12,17% dari Rp22.357 miliar tahun 2015
menjadi Rp25.078 miliar di tahun 2016. Peningkatan ini berasal dari
peningkatan jumlah giro sebesar 37,03% dan peningkatan jumlah
tabungan 11,81%, sedangkan jumlah deposito berjangka sedikit
mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya.
Current Accounts
Total third party funds collected by the Bank increased by 12.17% from
Rp22,357 billion in 2015 to Rp25,078 billion in 2016. This increase
was derived from the increase in giro of 37.03% and the increase in
savings of 11.81%, while time deposits decreased slightly compared to
the previous year.
Annual Report 2016
PT. Bank Sinarmas Tbk.
241
Kilas Kinerja 2015
Flashback Performance of 2015
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Tinjauan Unit-Unit Bisnis
Overview of Business Units
KINERJA OPERASIONAL
OPERATIONAL PERFORMANCE
Penjelasan mengenai kinerja produk simpanan diuraikan sebagai berikut:
The deposit products performance is described as follows:
Produk Tabungan
Savings Products
Produk Tabungan adalah salah satu pilar yang penting dalam meningkatkan
pertumbuhan dana dan nasabah, Bank Sinarmas melanjutkan kembali
program edukasi menabung sebagai salah satu layanan literasi keuangan
kepada masyarakat yang lebih di fokuskan kepada segmen anak-anak
usia dini dan sekolah agar melalui layanan ini semakin banyak komponen
masyarakat Indonesia berinteraksi dengan perbankan.
Savings Products are one of the pillars that are important in promoting
the growth of funds and customers, and Bank Sinarmas resumed its
saving educational program, as part of the public financial literacy,
more focused on the early age and school children’s segment, so that
through this service more and more Indonesian people would interact
with banks.
Di samping itu Bank Sinarmas juga mengembangkan layanan dan
fitur untuk memberikan solusi layanan perbankan kepada masyarakat.
Pengembangan layanan dan fitur ini diharapkan dapat membantu Bank
Sinarmas memenuhi kebutuhan transaksi perbankan masyarakat Indonesia
sehingga semakin luas dan banyak lagi masyarakat akses transaksi
perbankan lewat Bank Sinarmas lewat produk dan layanan yang ada.
In addition, Bank Sinarmas also developed services and features
to provide banking services to the community. This development
is expected to help meet the needs of Bank Sinarmas’ Indonesian
banking community so that more comprehensive and more people
can access banking transactions through Bank Sinarmas through its
existing products and services.
Pertumbuhan dana dan nasabah dari produk Tabungan terus
meningkatkan tren pertumbuhan yang sangat baik, dimana dana
masyarakat di Tabungan di tahun 2016 meningkat sebesar 11,81%
yang juga didukung oleh pertumbuhan nasabah. Sebagai pilar penting
dari produk yang ada di Dana Pihak Ketiga (DPK) Bank Sinarmas terus
meningkatkan pengembangan layanan dan fitur produk Tabungan agar
semakin banyak masyarakat yang melakukan aktifitas perbankannya
lewat beberapa produk Tabungan Bank Sinarmas. Untuk mendukung
pertumbuhan nasabah Tabungan ini Bank Sinarmas senantiasa
melakukan sinergi layanan dengan electronic channel (e-channel) agar
memberikan kemudahan aktifitas perbankan masyarakat dimanapun
dan kapanpun seperti layanan: ATM, Mobile Banking (Simobi dan Simobi
Plus), serta Internet Banking Bank Sinarmas.
The growth in customer funds and savings products continued
to improve the growth trend, where public savings funds in 2016
increased by 11.81%, which was also supported by customer growth.
As an important pillar for the existing Third Party Fund (DPK) products,
Bank Sinarmas continued to promote the development of savings
products services and features to encourage more people to conduct
their banking activities through multiple Bank Sinarmas Savings
products. To support this Savings customer growth, Bank Sinarmas
synergizes its services through electronic channels (e-channel) to
provide convenient banking community activities wherever and
whenever such services are needed: ATM, Mobile Banking (Simobi
and Simobi Plus), as well as Bank Sinarmas Internet Banking.
Peningkatan kualitas layanan juga dilakukan melalui upaya menaikkan
jumlah kepemilikan produk per nasabah lewat program up dan cross
selling sehingga diharapkan melalui program ini nasabah semakin
terpenuhinya kebutuhan layanan perbakannya di Bank Sinarmas.
Improved service quality was also conducted through efforts to
increase the number of products per customer through a cross selling
program and it is hoped that through this program customers will
fulfill their needs through Bank Sinarmas banking services
Fokus pertumbuhan dana dan nasabah Tabungan di tahun 2016 lebih
dititikberatkan pada nasabah retail dengan jumlah dana dibawah Rp2
miliar dimana diharapkan seiring pertumbuhan ekonomi Indonesia,
maka nasabah di segmen ini pun akan meningkat dari kemampuan
akses ke perbankan, menyimpan dana serta pertumbuhan kekayaan
nasabah tersebut di masa mendatang.
Funds and customers’ savings growth in 2016 was more focused on
retail clients with funds below Rp2 billion, in line with the economic
growth in Indonesia, where customer in this segment will increase with
better access to banking, deposit funds and the growth in wealth of
these customers in the future.
dalam juta Rupiah
in million rupiah
2016
Keterangan
Jumlah
Total
2015
Komposisi
Composition
Jumlah
Total
Komposisi
Composition
Pertumbuhan
Growth
Konvensional
Pihak berelasi
Pihak ketiga
Jumlah
242
Laporan Tahunan 2016
PT. Bank Sinarmas Tbk.
Description
CONVENTIONAL
30.720
0,41%
12.322
0,18%
149,31%
Related party
6.817.730
91,12%
6.348.572
94,87%
7,39%
Third party
6.848.450
91,53%
6.360.894
95,05%
7,66%
Total
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan Konsolidasi
Consolidated Financial Statement
KINERJA OPERASIONAL
OPERATIONAL PERFORMANCE
dalam juta Rupiah
in million rupiah
2016
Keterangan
Jumlah
Total
2015
Komposisi
Composition
Jumlah
Total
Komposisi
Composition
Pertumbuhan
Growth
Syariah
SHARIA
Pihak berelasi
Pihak ketiga
Description
518
0,01%
803
0,01%
-35,49%
Related party
Third party
633.493
8,47%
330.207
4,93%
91,85%
Jumlah
634.011
8,47%
331.010
4,95%
91,54%
Total
Total
7.482.461
100%
6.691.904
100%
11,81%
TOTAL
Produk Tabungan Bank Sinarmas antara lain
Bank Sinarmas Savings Products, include
Tabungan Simas Diamond
Tabungan Simas Diamond merupakan Tabungan yang ditujukan untuk
segmen menengah ke atas (premium) bagi nasabah perorangan yang
mempunyai dua tujuan utama yaitu: menyimpan dana di Tabungan
dan melakukan aktifitas perbankan dengan bebas dan mudah. Di
mana melalui layanan dan fitur yang ada di Tabungan Simas Diamond
ini nasabah akan mendapatkan banyak sekali manfaat dan kemudahan
untuk aktifitas perbankan secara rutin di Bank Sinarmas seperti: bebas
administrasi, bebas transaksi LLG maupun RTGS lewat layanan e-channel
Bank Sinarmas, serta kemudahan transaksi penarikan tunai di seluruh
ATM Bank Sinarmas maupun ATM yang ada di Indonesia.
Tabungan Simas Diamond
Tabungan Simas Diamond is intended for middle and upper segments
(premium) for individual customers who have two main objectives,
namely: keeping funds in savings and free and easy to use banking
activities. Through the services and features available in Tabungan
Simas Diamond, customers will receive many benefits and services for
banking activities on a regular basis in Bank Sinarmas including: free
administration, free LLG and RTGS transactions via Bank Sinarmas
e-channel services, as well as ease of cash withdrawal at all Bank
Sinarmas ATMs and other ATMs in Indonesia.
Kemudahan aktifitas perbankan yang ada di layanan dan fitur
Tabungan Simas Diamond ini juga didukung oleh fasilitas tambahan
seperti layanan Kartu ATM/Debit Bank Sinarmas dengan limit
transaksi harian yang lebih tinggi, Kartu Kredit Bank Sinarmas, fasilitas
e-channel Bank Sinarmas. Kesemua dukungan layanan ini akan
memudahkan akses tanpa batas bagi nasabah Tabungan Simas
Diamond untuk aktifitas perbankan rutinnya di Bank Sinarmas.
The Tabungan Simas Diamond ease of banking is supported by
additional facilities such as Bank Sinarmas ATM/Debit Cards with a
higher daily transaction limit, Bank Sinarmas Credit Cards, and Bank
Sinarmas e-channel facilities. All of these support services facilitate
seamless access for Tabungan Simas Diamond customers for routine
banking activities at Bank Sinarmas.
Buku Tabungan:
Savings Book
Annual Report 2016
PT. Bank Sinarmas Tbk.
243
Kilas Kinerja 2015
Flashback Performance of 2015
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Tinjauan Unit-Unit Bisnis
Overview of Business Units
KINERJA OPERASIONAL
OPERATIONAL PERFORMANCE
244
Tabungan Simas Gold
Dengan besarnya potensi masyarakat Indonesia saat ini maka untuk
menekankan fokus layanan dan fitur kepada segmen nasabah
menengah Bank Sinarmas menyediakan layanan produk Tabungan
Simas Gold. Layanan dan fitur yang diberikan dalam Tabungan Simas
Gold lebih dititikberatkan untuk layanan aktifitas perbankan harian
nasabah seperti: pembayaran tagihan bulanan (PLN, PAM, Telepon,
dan lainnya), penarikan tunai dan pemindahbukuan. Di samping
memberikan kemudahan lewat transaksi di Kartu ATM/Debit Gold
yang memberikan limit transaksi harian yang tinggi, nasabah juga
dapat melakukan akses transaksi perbankan lewat jaringan ATM Bank
Sinarmas serta seluruh ATM yang ada di Indonesia, Mobile Banking
Bank Sinarmas, serta Internet Banking Bank Sinarmas.
Tabungan Simas Gold
With the tremendous potential of Indonesian society today and to
focus on services and features to the medium customer segment,
Sinarmas Bank provides its Tabungan Simas Gold service. The
services and features provided by Tabungan Simas Gold are more
focused on customer’s daily banking activities such as: payment
of monthly bills (PLN, PAM, Phone, etc.), and cash withdrawals and
transfers. In addition to providing convenience for transactions with
ATM/Gold Debit Cards, the daily transaction limit is higher, customers
can also access banking transactions through the Bank Sinarmas
ATM network and all ATMs in Indonesia, Bank Sinarmas Mobile
Banking, as well as Bank Sinarmas Internet Banking.
Layanan dan fitur Tabungan Simas Gold juga memberikan peluang
untuk nasabah melakukan simpanan dengan pertumbuhan dana
yang terus tumbuh sehingga disamping dapat melakukan aktifitas
perbankan harian, nasabah juga bisa meningkatkan dananya di
Tabungan Simas Gold ini.
Tabungan Simas Gold services also provides an opportunity for
customers to make deposits that continues to grow so that in addition
to daily banking activities, customers also can increase funds through
Tabungan Simas Gold.
Tabungan Sinarmas
Layanan perbankan kepada nasabah dengan memberikan kemudahan
pembukaan rekening dengan setoran awal yang ringan menjadi
fokus utama Tabungan Sinarmas. Produk Tabungan Sinarmas lebih
ditujukan untuk segmen masyarakat yang baru memulai aktifitas
perbankannya lewat Bank Sinarmas.
Tabungan Sinarmas
A banking service to customers by providing ease of opening an
account with a small initial deposit is the main focus of Tabungan
Sinarmas, and is intended for segments of the community who are
just starting their banking activities through Bank Sinarmas.
Layanan dan fitur produk Tabungan Sinarmas, juga dilengkapi dengan
fasilitas Kartu ATM/Debit untuk memudahkan akses perbankan
nasabah diseluruh ATM Bank Sinarmas, serta fasilitas Mobile Banking
serta internet Banking Bank Sinarmas.
The Tabungan Sinarmas product features and services include an
ATM/Debit Card for easy access to banking for customers throughout
the Bank Sinarmas ATM netweork, and mobile banking facilities as
well as Bank Sinarmas Internet Banking.
Laporan Tahunan 2016
PT. Bank Sinarmas Tbk.
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan Konsolidasi
Consolidated Financial Statement
KINERJA OPERASIONAL
OPERATIONAL PERFORMANCE
Daya tarik yang juga diberikan di dalam Tabungan Sinarmas adalah
kesempatan untuk nasabah mengikuti beberapa program promo
yang ada seperti: Program Simas Community, Program Simas Flexi,
dan program lainnya.
Another Tabungan Sinarmas attraction is to give customers the
opportunity to follow some existing promotional programs such
as: Program Simas Community, Simas Flexi Program, and other
programs.
Tabungan Simas Junior
Bank Sinarmas senantiasa mendukung budaya menabung sejak dini,
salah satu wujud nyata adalah melalui Produk tabungan Simas Junior
yang ditujukan khusus untuk anak-anak dan pelajar dengan fitur bebas
biaya administrasi bulanan. Tabungan Simas Junior memiliki desain
khusus pada buku tabungan dan kartu ATM untuk berlogo Tetuko yang
disesuaikan untuk anak-anak. Tabungan ini dapat diperoleh di seluruh
jaringan kantor Bank Sinarmas dan layanan transaksi melalui layanan
ATM, Internet Banking, Mobile Banking, dan Phone Banking 24 Jam.
Tabungan Simas Junior
Bank Sinarmas always support the culture of early saving, and its
Tabungan Simas Junior product is geared specifically to children
and students with free monthly administration fees. Tabungan Simas
Junior has a special design on the passbook and ATM card for a Tetuko
logo tailored for children. These savings can be obtained throughout
the entire Bank Sinarmas network of offices and transactions can be
conducted through ATM services, Internet Banking, Mobile Banking
and 24 hour Phone Banking.
Tabungan Co-Branding
Dalam rangka menjalin kerjasama dengan instansi/institusi dalam
memberikan layanan yang prima dan terintegrasi, Bank Sinarmas
menawarkan fitur unggulan melalui Tabungan Co-Branding. Produk
tabungan ini berfungsi sebagai kartu identitas institusi/instansi dan
dapat juga berfungsi sebagai Kartu ATM sesuai dengan kebutuhan
dari instansi/institusi dengan desain khusus. Tabungan Co-Branding
dilengkapi dengan layanan ATM, Internet Banking, Mobile Banking,
dan Phone Banking 24 Jam.
Tabungan Co-Branding
To establish cooperation with institutions/agencies in providing
excellent and integrated service, Bank Sinarmas offers superior
features through its Co-Branding Savings. This saving product serves
as an identity card for institutions/agencies and can also function as
an ATM card in accordance with the needs of the institutions/agencies
with a special design. Co-Branding Savings is used with ATMs, Internet
Banking, Mobile Banking and 24 hour Phone Banking.
Annual Report 2016
PT. Bank Sinarmas Tbk.
245
Kilas Kinerja 2015
Flashback Performance of 2015
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Tinjauan Unit-Unit Bisnis
Overview of Business Units
KINERJA OPERASIONAL
OPERATIONAL PERFORMANCE
246
Tabungan Simpel
Dalam upaya mengedukasi keuangan dan mendorong budaya
menabung sejak dini, Bank Sinarmas berpartisipasi dalam program
Pemerintah dengan meluncurkan Tabungan Simpanan Pelajar
(SIMPEL). Tabungan SIMPEL merupakan tabungan yang diperuntukan
siswa/i dari mulai PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) sampai dengan
pelajar SMA yang belum memiliki KTP.
Tabungan Simpel
In an effort to educate finance and encourage the culture of saving
early, Bank Sinarmas has participated in the Government program by
launching Tabungan Simpanan Pelajar (SIMPEL). Tabungan SIMPEL
is a savings account that is intended for students ranging ECD (Early
Childhood Education) up to High School students who do not have
ID cards.
Di sepanjang tahun 2016, Bank Sinarmas juga turut berpartisipasi dalam
berbagai acara sosialisasi dan edukasi perbankan yang diselenggarakan
oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), seperti: penyuluhan edukasi
perbankan di Magelang, program literasi dan inklusi keuangan di
sekolah-sekolah di Makassar, sosialisasi dan edukasi perbankan di
sekolah di Jakarta.
In 2016, Bank Sinarmas joined in socialization and banking education
organized by Financial Services Authority (OJK), such as: banking
education in Magelang, literacy and financial inclusion in Makassar
schools, banking socialization and education in Jakarta schools.
Laporan Tahunan 2016
PT. Bank Sinarmas Tbk.
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan Konsolidasi
Consolidated Financial Statement
KINERJA OPERASIONAL
OPERATIONAL PERFORMANCE
Tabunganku
Untuk meningkatkan akses masyarakat ke perbankan dengan produk
yang mudah baik dari sisi setoran awal, persyaratan pembukaan,
dan biaya administrasi, Bank Sinarmas berpartisipasi mendukung
program TabunganKu. Dengan produk Tabunganku maka seluruh lapisan
masyarakat akan mendapatkan layanan yang sama dengan persyaratan
yang mudah sehingga membantu layanan financial inclusion bagi
segmen masyarakat yang belum akses ke perbankan nasional.
Tabunganku
To foster a culture of saving and to improve welfare in society, Bank
Sinarmas participated in supporting the Government’s program by
launching TabunganKu savings, a low cost savings product with simple
requirements that is expected to meet the needs of the community in
all segments.
Simas Tabungan Rencana
Budaya menabung harus juga ditumbuhkembangkan untuk seluruh lapisan
masyarakat untuk itu Bank Sinarmas hadir lewat layanan dan fitur produk
Tabungan Simas Tabungan Rencana (TARA). Lewat layanan dan fitur yang
ada di Tabungan Simas TARA ini nasabah dapat menabung secara rutin
setiap bulan lewat proses autodebit yang sudah dipilih oleh nasabah sesuai
dengan tanggal, jangka waktu, dan besarnya tabungan rutin bulanan.
Simas Tabungan Rencana
To help cultivate the savings culture throughout society, Bank
Sinarmas offers service and product features through Tabungan
Simas Tabungan Rencana (TARA). The services and features available
to Tabungan Simas TARA customers include regular monthly savings
through autodebit selected by the customers based on the date, time
period, and amount of regular monthly savings.
Layanan dan fitur Tabungan Simas TARA juga memberikan kesempatan
kepada nasabah untuk mendapatkan suku bunga tabungan yang sangat
kompetitif selama periode jangka waktu yang sudah dipilih oleh nasabah,
sehingga lewat Tabungan Simas TARA rencana keuangan nasabah
sudah dapat dilakukan sejak dini baik untuk kebutuhan pendidikan, wisata
keluarga, maupun kebutuhan lainnya.
Tabungan Simas TARA services and features also provides an
opportunity for customers to earn a very competitive savings interest
rate over a time period selected by the customer, so that through their
Tabungan Simas TARA financial plan customers can plan early for
education, family holidays, as well as other needs.
Kinerja produk tabungan
Savings Products Performance
dalam Jutaan Rupiah
in million Rupiah
2016
Keterangan
Jumlah
Total
2015
Komposisi
Composition
Jumlah
Total
Komposisi
Composition
Pertumbuhan
Growth
Description
Tabungan Sinarmas
3.421.202
45,72%
3.560.720
53,21%
(3,92%)
Tabungan Sinarmas
Tabungan Simas Diamond
1.606.013
21,46%
681.843
10,19%
135,54%
Tabungan Simas Diamond
Tabungan Simas Gold
Tabungan Simas Gold
1.172.090
15,66%
1.501.253
22,43%
(21,93%)
Tabunganku
440.581
5,89%
369.160
5,52%
19,35%
Tabunganku
Tabungan Simas Junior
122.247
1,63%
165.045
2,47%
(25,93%)
Tabungan Simas Junior
Simas Tabungan Rencana
73.194
0,98%
70.783
1,06%
3,41%
Simas Tabungan Rencana
Tabungan Co-Branding
11.866
0,16%
12.085
0,18%
(1,81%)
Tabungan Co-Branding
1.257
0,02%
5
0%
27.313,24%
Tabungan Simpanan Pelajar
(SimPel)
563.838
7,54%
308.734
4,61%
82,63%
Tabungan Mudharabah
70.173
0,94%
22.276
0,33%
215,02%
Tabungan Wadiah
7.482.461
100%
6.691.904
100%
11,81%
Total
Tabungan Simpanan Pelajar
(SimPel)
Tabungan Mudharabah
Tabungan Wadiah
Total
Annual Report 2016
PT. Bank Sinarmas Tbk.
247
Kilas Kinerja 2015
Flashback Performance of 2015
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Tinjauan Unit-Unit Bisnis
Overview of Business Units
KINERJA OPERASIONAL
OPERATIONAL PERFORMANCE
Produk Giro
Giro Products
Portofolio giro Bank Sinarmas terus mengalami peningkatan setiap
tahunnya. Pada tahun 2016 portofolio giro meningkat sebesar 37,03%
dibandingkan dengan tahun 2015, dari Rp5.472 miliar tahun 2015
menjadi Rp7.498 miliar tahun 2016, yang dominan didukung oleh
pertumbuhan nasabah korporasi.
Bank Sinarmas demand deposit portfolio continues to increase every
year. In 2016, demand deposits increased by 37.03% compared
to 2015, from Rp5,472 billion in 2015 to Rp7,498 billion in 2016,
predominantly supported by growth in corporate customers.
Produk Giro Bank Sinarmas diperuntukan nasabah perorangan dan
corporate, yang terdiri dari beberapa pilihan mata uang, yaitu: IDR, USD,
SGD, AUD, EUR, JPY, dan CNY dengan tingkat jasa giro yang kompetitif.
Bank Sinarmas juga menyediakan layanan internet banking untuk
memudahkan transaksi keuangan nasabah giro.
Bank Sinarmas Giro Products are intended for individual and
corporate customers, and consist of several currencies, namely: IDR,
USD, SGD, AUD, EUR, JPY, and CNY with competitive rates of interest.
Bank Sinarmas also provides internet banking services to facilitate
customers’ financial transactions.
Bank Sinarmas menawarkan promo giro bagi nasabah baru (New
To Product) selama 1 tahun pertama dengan memberikan beberapa
fasilitas unggulan berupa: bebas biaya administrasi bulanan, bebas
biaya kliring warkat, biaya transaksi lebih murah, gratis buku cek dan
giro, dan tingkat jasa giro yang menarik.
Simas Valas
Untuk memenuhi kebutuhan nasabah untuk simpanan dan
bertransaksi dalam mata uang asing Bank Sinarmas menyediakan
produk Simas Valas. Simas Valas diperuntukan bagi nasabah
perorangan dengan tingkat suku bunga yang menarik dan dapat ditarik
sewaktu-waktu. Simpanan Simas Valas ditujukan baik untuk nasabah
yang memerlukan kebutuhan Valuta Asing baik untuk kebutuhan:
pendidikan di masa mendatang, kebutuhan perjalanan ibadah/wisata,
atau kebutuhan lainnya. Saat ini Bank Sinarmas memiliki Simas Valas
yang tersedia dalam mata uang USD, SGD, AUD, EUR, CNY, dan NZD.
Bank Sinarmas offers Giro promos for new customers (New To
Product) for the first year by providing features including: free monthly
administration fee, free of charge clearing, cheaper transaction costs,
free checkbook and current accounts, and an interesting level of
interest income.
Simas Valas
To meet customers’ demand for deposits and transactions in foreign
currency Bank Sinarmas offers Simas Valas. Simas Valas is intended
for individual customers with an attractive interest rate and can be
withdrawn at any time. Simas Valas Foreign Currency Deposits are
intended for customers who require foreign exchange needs either for:
future education, religious trips/travel, or other needs. Currently, Bank
Sinarmas has Simas Valas available in USD, SGD, AUD, EUR, CNY, and
NZD
Tabel produk giro
Table current accounts
dalam juta Rupiah
in million rupiah
2016
Keterangan
Jumlah
Total
2015
Komposisi
Composition
Jumlah
Total
Komposisi
Composition
Pertumbuhan
Growth
Konvensional
CONVENTIONAL
Pihak berelasi
2.913.358
38,85%
1.641.110
29,99%
77,52%
Related party
Pihak ketiga
4.469.792
59,61%
3.613.665
66,04%
23,69%
Third party
Jumlah
7.383.150
98,46%
5.254.775
96,03%
40,50%
Syariah
Pihak berelasi
Total
SHARIA
14.302
0,19%
21.941
0,40%
-34,82%
Related party
100.908
1,35%
195.444
3,57%
-48,37%
Third party
Jumlah
115.210
1,54%
217.385
3,97%
-47,00%
Total
Total
7.498.360
100%
5.472.160
100%
37,03%
TOTAL
Pihak ketiga
248
Description
Laporan Tahunan 2016
PT. Bank Sinarmas Tbk.
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan Konsolidasi
Consolidated Financial Statement
KINERJA OPERASIONAL
OPERATIONAL PERFORMANCE
Produk Deposito
Deposit Products
Portofolio deposito Bank Sinarmas pada tahun 2016 stabil apabila
dibandingkan dengan tahun 2015. Dana deposito yang berhasil
dihimpun pada akhir tahun 2016 dan 2015 masing-masing sebesar
Rp10.096 miliar dan Rp10.193 miliar.
Bank Sinarmas deposit portfolio in 2016 was stable when compared
to 2015. Deposits funds collected at the end of 2016 and 2015,
amounted to Rp10,096 billion and Rp10,193 billion respectively
Produk deposito Bank Sinarmas diperuntukan nasabah perorangan
dan corporate, yang terdiri dari beberapa pilihan mata uang (IDR, USD,
AUD, JPY, dan CNY) dan jangka waktu penempatan (1, 3, 6, dan 12
bulan) yang disesuaikan dengan kebutuhan nasabah.
Bank Sinarmas deposit products are offered to individuals and
corporate customers, and include several currencies (IDR, USD, AUD,
JPY and CNY) and placement periods (1, 3, 6, and 12 months) tailored
to customers’ needs.
Penempatan deposito kini lebih mudah melalui layanan internet
banking dan mobile banking Bank Sinarmas yang bisa dilakukan
oleh nasabah tanpa harus ke kantor cabang Bank Sinarmas. Bank
menawarkan tingkat bunga khusus untuk penempatan deposito ini.
Deposit placements are made easier via Bank Sinarmas Internet
banking and mobile banking and can be done by the customer
without having to visit the Bank Sinarmas branches. The Bank offers
special interest rates for deposit placements.
Tabel produk Deposito
Deposit Products
dalam juta Rupiah
in million rupiah
2016
Keterangan
Jumlah
Total
2015
Komposisi
Composition
Jumlah
Total
Komposisi
Composition
Pertumbuhan
Growth
Konvensional
Pihak berelasi
Description
CONVENTIONAL
1.370.191
13,57%
2.034.078
19,96%
(32,64%)
Related party
Pihak ketiga
7.086.223
70,18%
6.419.932
62,98%
10,38%
Third party
Jumlah
8.456.414
83,75%
8.454.010
82,94%
0,03%
Total
Syariah
SHARIA
Pihak berelasi
240.225
2,38%
207.995
2,04%
15,50%
Related party
Pihak ketiga
1.400.281
13,87%
1.531.062
15,02%
(8,54%)
Third party
Jumlah
1.640.506
16,25%
1.739.057
17,06%
(5,67%)
Total
Total
10.096.920
100%
10.193.067
100%
(0,94%)
TOTAL
Term Deposits Based on Time Period
Tabel Jumlah Dana Deposito Berdasarkan Jangka Waktu
dalam juta Rupiah
in million rupiah
2016
Keterangan
Jumlah
Total
2015
Komposisi
Composition
Jumlah
Total
Komposisi
Composition
Pertumbuhan
Growth
Description
Kurang dari 1 bulan
1.260.650
12,49%
967.690
9,49%
30,27%
1 bulan
4.759.164
47,13%
5.242.960
51,44%
(9,23%)
1 month
3 bulan
2.544.886
25,20%
1.638.110
16,07%
55,36%
3 months
6 bulan
994.790
9,85%
1.534.124
15,05%
(35,16%)
6 months
12 bulan
537.430
5,32%
810.183
7,95%
(33,67%)
12 months
Jumlah
10.096.920
100%
10.193.067
100%
(0,94%)
TOTAL
Less than 1 month
Annual Report 2016
PT. Bank Sinarmas Tbk.
249
Kilas Kinerja 2015
Flashback Performance of 2015
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Tinjauan Unit-Unit Bisnis
Overview of Business Units
KINERJA OPERASIONAL
OPERATIONAL PERFORMANCE
250
KARTU KREDIT
Credit Card
Bank Sinarmas terus berupaya memberikan berbagai kemudahan
bagi nasabah dalam menjalankan aktivitas mereka sehari-hari sesuai
dengan gaya hidup modern saat ini melalui penyediaan beragam
produk kartu kredit. Sampai dengan tahun 2016, Bank Sinarmas
mengelola 4 jenis kartu kredit dalam kategori Clasic, Gold, Platinum,
dan Corporate untuk menjangkau berbagai segmen nasabah yang
mempunyai kebutuhan yang berbeda-beda.
Bank Sinarmas continue to provide convenience for customers to
carry out their activities in accordance with today’s daily modern
lifestyle by providing a variety of credit card products. In 2016, Bank
Sinarmas managed 4 types of credit cards, Classic, Gold, Platinum,
and Corporate, to reach out to various segments of customers who
have different needs.
Pada tahun 2016, Bank Sinarmas memposisikan kartu kredit Clasic
sebagai kartu yang diperuntukkan bagi kaum milenial dan nasabahnasabah yang senang berbelanja online. Sedangkan kartu Gold dan
Platinum diperuntukkan bagi nasabah-nasabah yang membutuhkan
limit yang lebih besar dan sering melakukan perjalanan ke luar negeri.
In 2016, Bank Sinarmas position for the Clasic credit card was for the
millennial and clients who love to shop online. Meanwhile, the Gold
and Platinum cards were intended for clients who require a larger limit
and often travel abroad.
Dalam rangka meningkatkan volume penjualan, Bank Sinarmas
bekerjasama dengan beberapa mitra strategis menyelenggarakan
event tertentu. Event-event yang didukung oleh Bank Sinarmas antara
lain Pekan Raya Jakarta dan Pekan Raya Indonesia. Selain itu, untuk
menjaring komunitas milenial, Bank Sinarmas mengadakan eventevent di berbagai kampus.
To increase sales volume, Bank Sinarmas in collaboration with several
strategic partners, organized specific events. The events supported
by Bank Sinarmas included the Jakarta Fair and Fair Indonesia.
Moreover, to capture the millennial community, Bank Sinarmas held
events at various campuses.
Untuk memberikan kenyamanan dan kemudahan bagi nasabah, pada
tahun 2016, Bank Sinarmas menyediakan beberapa layanan yang
bisa diakses secara online oleh nasabah via mobile banking (Simobi
Plus), yaitu blokir kartu kredit, perubahan parameter, kenaikan limit,
dan mutasi kartu kredit. Hasilnya, volume transaksi kartu kredit Bank
Sinarmas meningkat 58% dari volume transaksi kartu kredit pada
tahun 2015. Jumlah Cardholder juga bertumbuh 39%.
To provide comfort and convenience for customers, in 2016, Sinarmas
Bank provided several services that can be accessed online by
customers via mobile banking (Simobi Plus), for the blocking of credit
cards, changing parameters, increasing limits, and transfer of a credit
card. As a result, the volume of credit card transactions in Bank
Sinarmas increased 58% from 2015, and the number of cardholders
grew 39%.
Seiring dengan kemajuan teknologi dan gaya hidup modern, Bank
Sinarmas juga terus mengembangkan produk-produk kartu kredit
yang menggunakan teknologi terbaru dan sesuai dengan gaya hidup
modern. Oleh karena itu, pada tahun 2017, Bank Sinarmas akan
meluncurkan kartu kredit co-branding yang bekerjasama dengan
beberapa e-commerce. Bank Sinarmas juga akan meluncurkan kartu
kredit contactless yang membuat transaksi nasabah menjadi lebih
mudah dan cepat. Selain segmen perseorangan, Bank Sinarmas
juga akan mengembangkan segmen korporasi dengan kartu kredit
corporate yang dilengkapi dengan fasilitas reporting bagi corporate.
Along with technological advances and modern lifestyle, Bank
Sinarmas also continues to develop credit card products using
the latest technology and in accordance with the modern lifestyle.
Therefore, in 2017, Bank Sinarmas launched co-branded credit cards in
cooperation with several ecommerse. Bank Sinarmas also launched a
contactless credit card so customers could make transactions easier
and faster. In addition to individual segments, Bank Sinarmas will also
develop the corporate segment with a corporate credit card equipped
with corporate reporting facilities.
Bank Sinarmas yakin segmen bisnis kartu kredit masih memiliki
potensi pertumbuhan yang tinggi, mengingat belanja rumah tangga
masih merupakan pendorong utama pertumbuhan perekonomian,
ditambah dengan meningkatnya penduduk usia produktif.
Bank Sinarmas is sure the credit card business segment still has high
growth potential, considering that household spending remains a key
driver of economic growth, coupled with the increasing productive age
population.
Laporan Tahunan 2016
PT. Bank Sinarmas Tbk.
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan Konsolidasi
Consolidated Financial Statement
KINERJA OPERASIONAL
OPERATIONAL PERFORMANCE
PRODUK WEALTH MANAGEMENT
WEALTH MANAGEMENT PRODUCTS
Perusahaan aktif dalam memasarkan produk-produk wealth
management dalam rangka meningkatkan perolehan fee based
income untuk bank dan untuk memenuhi pilihan produk investasi
bagi para nasabah. Produk ini dipasarkan di seluruh jaringan kantor
Perusahaan melalui tenaga marketing yang terampil di bidangnya dan
telah memperoleh sertifikasi sesuai ketentuan yang berlaku, di mana
untuk produk-produk bancassurance, para tenaga marketing telah
memiliki sertifikasi Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) dan untuk
produk-produk reksadana, para tenaga marketing telah memiliki izin
Wakil Agen Penjual Efek Reksa Dana (WAPERD).
The Company is active in marketing wealth management products to
increase its fee-based income and to offer a selection of investment
products to its customers. These products are marketed throughout
the worldwide office network through marketing personnel skilled in
their field having obtained certification under applicable regulations,
and for bancassurance products, the marketing personnel have been
certified by Indonesian Life Insurance Association (AAJI) and for
mutual funds products, have licensed as Mutual Fund Sales Agent by
(WAPERD).
Tabel Penjualan Produk Bancassurance
Bancassurance Product Sales
dalam juta Rupiah
in million rupiah
2016
Keterangan
Simas Prima
Simas Stabil Link
Simas Power Link (SIMPOL)
Jumlah
Premi
2015
Jumlah
Polis
Jumlah
Premi
Pertumbuhan
Growth
Jumlah
Polis
Description
4.318.643
21.413
4.400.713
21.759
(1,86%)
Simas Prima
87.777
723
126.866
1.261
(30,81%)
Simas Stabil Link
238.098
16.814
151.820
12.230
56,83%
Simas Power Link (SIMPOL)
Personal Accident (PA)
1.833
9.303
1.369
25.244
33,89%
Personal Accident (PA)
Dana Sejahtera
6.603
4.865
3.390
3.391
94,78%
Dana Sejahtera
Smile Medical*
325
356
-
-
-
Smile Medical*
77
15
-
-
-
Simas Net Travel*
Simas Net Travel*
Simas Investa Link*
1.722.999
3.863
-
-
-
Simas Investa Link*
Magna Link*
15.409
843
-
-
-
Magna Link*
Prime Link*
161.760
468
-
-
-
Prime Link*
*) Diluncurkan tahun 2016
*) Lauched in 2016
GLOBAL TRADE SERVICES
GLOBAL TRADE SERVICES
Divisi Global Trade Services terbagi menjadi financial institution dan
trade finance, di mana salah satu dari kegiatan financial institution
adalah memberikan fasilitas money market kepada lembaga keuangan
non-bank (saat ini, Bank Sinarmas masih fokus pada Perusahaan
sekuritas dan multifinance). Sedangkan kegiatan terbagi menjadi 2,
yaitu :
The Global Trade Services Division is divided into financial institution
and trade finance, where one of the financial institution activities is
granting money market facilities to non-bank financial institutions
(currently, Bank Sinarmas still focused on securities firms and finance
companies), with their activities divided into two, namely:
l melayani kegiatan export nasabah, seperti koleksi Letter of Credit
(L/C) dan Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN),
negoisasi L/C & SKBDN, serta diskonto L/C & SKBDN;
l dan transaksi trade finance interbank, seperti forfaiting, refinancing
dan risk participation.
l Customers export activities, such as collection of Letters of Credit
(L/C) and Domestic Letters of Credit (SKBDN), L/C & SKBDN
negotiations, as well as discounted L/C & SKBDN;
l Interbank transactions and trade finance, such as forfaiting,
refinancing and risk participation.
Annual Report 2016
PT. Bank Sinarmas Tbk.
251
Kilas Kinerja 2015
Flashback Performance of 2015
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Tinjauan Unit-Unit Bisnis
Overview of Business Units
KINERJA OPERASIONAL
OPERATIONAL PERFORMANCE
252
Kinerja 2016
2016 performance
Bank Sinarmas memiliki 305 bank koresponden yang tersebar di 49
negara untuk menunjang kegiatan export-import Bank Sinarmas.
Bank Sinarmas has 305 correspondent banks spread over 49
countries to support the Bank Sinarmas export-import activities.
Pada tahun 2016, Bank Sinarmas membukukan revenue sebesar Rp7
miliar untuk transaksi export di mana Rp3 miliar berasal dari Fee based
income dan Rp4 miliar berasal dari interest income. Revenue dari
transaksi export tersebut mengalami peningkatan sebesar 122,03%
dibandingkan dengan profit di tahun 2015 yang sebesar Rp3 miliar.
Adapun peningkatan pendapatan di tahun 2016 adalah disebabkan
oleh adanya peningkatan collection dari nasabah.
In 2016, Bank Sinarmas posted revenue of Rp7 billion for export
transactions with Rp3 billion as fee-based income and Rp4 billion as
interest income. The revenue from export transactions increased by
122.03% compared to Rp3 billion in 2015. The increase in revenues in
2016 was due to an increase in customer collections.
Revenue dari kegiatan interbank trade finance juga mengalami
peningkatan sebesar 14,25% dari sebesar Rp5 miliar di tahun 2015
menjadi Rp6 miliar di tahun 2016. Adapun peningkatan revenue
disebabkan oleh adanya peningkatan transaksi risk participation dan
refinancing.
Revenue from interbank trade finance activities also increased
by 14.25% from Rp5 billion in 2015 to Rp6 billion in 2016. The
increase was due to an increase in participations and refinancing risk
transactions.
Rencana 2017
2017 Plan
Di sisi financial institution, Global Trade Services akan terus
meningkatkan jumlah counterparty lembaga keuangan non-bank
sehingga dapat meningkatkan portfolio transaksi dan revenue. Guna
mendukung hal tersebut, maka Global Trade Services akan meluncurkan
produk baru berupa fasilitas intraweek yang akan dikhususkan untuk
counterparty Perusahaan sekuritas.
For the financial institution side, the Global Trade Services will
continue to increase the number of counterparty non-bank financial
institutions so as to increase its transaction portfolio and revenue. To
support this, the Global Trade Services will launch a new intraweek
facilities product devoted to the counterparty securities firms.
Sementara, di sisi trade finance, Global Trade Services akan lebih aktif
dalam melakukan sosialisasi ke cabang-cabang Bank Sinarmas dan
mendampingi cabang untuk meningkatkan customer portfolio serta
akan menambah jumlah bank koresponden untuk menjaring nasabah
export lainnya. Sedangkan untuk interbank trade finance, Global Trade
Services akan memperbanyak counterparty untuk meningkatkan
revenue dari transaksi interbank trade finance.
For trade finance, Global Trade Services will be more active in
socialization in Bank Sinarmas branches and assisting branches
to improve their customer portfolio and will increase the number
of correspondent banks to attract more export customers. As for
interbank trade finance, Global Trade Services will increase the
counterparties to increase revenue from interbank trade finance
transactions.
Laporan Tahunan 2016
PT. Bank Sinarmas Tbk.
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan Konsolidasi
Consolidated Financial Statement
TINJAUAN PER SEGMEN USAHA
REVIEW BY SEGMENT
Berdasarkan Laporan Keuangan yang telah diaudit, informasi
segmen usaha Bank Sinarmas terbagi dalam tiga jenis kegiatan,
yakni Pemasaran dan Kredit, Treasury, serta Ekspor-Impor. Kegiatankegiatan tersebut menjadi dasar pelaporan tinjauan operasi per
segmen usaha Bank Sinarmas.
Based on the audited Financial Statements, Bank Sinarmas business
segments are divided into three, namely Marketing and Credit,
Treasury, and Export-Import. These form the basis for reporting the
operations review per business segment of Bank Sinarmas.
Pemasaran dan Kredit Segmen
Marketing and Credit Segment
Pemasaran dan Kredit terdiri dari usaha pendanaan, pembiayaan,
dan aktivitas fee based. Kegiatan usaha pendanaan terbagi dalam
beberapa jenis tabungan, giro dan deposito berjangka. Sedangkan
aktivitas pembiayaan terbagi dalam beberapa jenis penggunaan
yang mencakup pembiayaan modal kerja, investasi dan konsumsi.
Dan aktivitas fee based terdiri dari layanan electronic banking seperti
internet banking, mobile banking, ATM, merchant business acquiring,
dan kegiatan bancassurance.
The Marketing and Credit segment consists of venture funding,
financing, and fee-based activities. Financing business activities are
divided into several types of savings, demand and time deposits. While
financing activities are divided into several types that include working
capital, investment and consumerr financing. Fee-based activities
consist of electronic banking services such as internet banking, mobile
banking, ATM, merchant business acquiring and bancassurance
activities.
Annual Report 2016
PT. Bank Sinarmas Tbk.
253
Kilas Kinerja 2015
Flashback Performance of 2015
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Tinjauan Unit-Unit Bisnis
Overview of Business Units
TINJAUAN PER SEGMEN USAHA
REVIEW BY SEGMENT
254
Treasury
Treasury
Treasury bertanggung jawab dan berwenang melaksanakan fungsi
aktivitas treasury termasuk mengelola posisi transaksi treasury secara
bankwide. Unit kerja yang termasuk dalam Unit Treasury meliputi
Unit Treasury di Kantor Pusat, Kantor Wilayah dan Cabang. Secara
garis besar seluruh aktivitas treasury dibagi menjadi 2 (dua) kategori
portofolio yaitu trading book terkait seluruh posisi perdagangan Bank
pada instrumen keuangan dalam neraca dan rekening administratif
yang dimiliki untuk tujuan memperoleh keuntungan dalam jangka
pendek, dan banking book terkait semua posisi yang ditujukan
kepentingan pemenuhan likuiditas, pengelolaan asset & liability
Bank secara optimal, maupun pemenuhan aspek permodalan.
Produk treasury yang ditransaksikan di pasar keuangan, baik untuk
kepentingan trading book maupun banking book yang terdiri dari:
1. Foreign exchange products Merupakan produk yang didasarkan
atas transaksi jual/ beli yang dilakukan secara tunai atau
berjangka antara dua mata uang dengan penyerahan dana sesuai
kesepakatan.
2. Money market products Merupakan produk yang didasarkan atas
transaksi penempatan/peminjaman dana antar bank dengan
jangka waktu pendek termasuk transaksi jual/beli surat berharga
dan repo/reverse repo.
3. Securities products Merupakan produk surat berharga termasuk
surat pengakuan hutang, wesel, atau kepentingan lain atau suatu
kewajiban dari penerbit, dalam bentuk yang lazim diperdagangkan.
Treasury is responsible and authorized to conduct treasury activities
including managing bankwide treasury positions. Treasury consists
of Treasury Units in Head Office, Regional Offices and Branches.
Treasury activities are divided into 2 (two) portfolios, a trading book for
all Bank trading positions in financial instruments in the balance sheet
and administrative accounts held for the purpose of obtaining a profit
in the short term, and the banking book related to all positions aimed
at fulfilling the Bank’s liquidity, asset and liability management, as well
as capital. Treasury products traded in the financial markets, both for
the trading book and the banking book consists of:
Ekspor-Impor
Export Import
Dalam kegiatan usaha ini Bank Sinarmas memberikan layanan
kepada eksportir untuk mengirimkan barangnya keluar dari daerah
kepabeanan Indonesia sesuai dengan kebijakan pemerintah yang
berlaku melalui Sinarmas Export Service. Nilai lebih dari pelayanan
ekspor Sinarmas, antara lain: melayani transaksi ekspor melalui
jaringan online perbankan internasional (SWIFT’s), sehingga prosesnya
dapat berlangsung cepat dan tidak memakan waktu dan eksportir
dapat mengirimkan softcopy dari dokumen ekspor agar dapat
dilakukan pre eksaminasi sebelum hardcopy dokumen dikirimkan.
Selain itu Sinarmas telah membangun relasi yang baik dengan bank
korespondensi yang terpercaya di kota-kota bisnis di seluruh dunia
untuk memperlancar proses transaksi.
Bank Sinarmas provides services to exporters to clear goods through
Indonesian customs in accordance with the applicable government
policy through Sinarmas Export Service. Sinarmas export services
includes: export transaction services through an online banking
international network (SWIFT), so that the process can be accelerated
and is not time-consuming and exporters can send a softcopy of the
export documents for pre-examination before hardcopy documents
are submitted. Additionally Sinarmas has built good relationships with
reliable correspondent banks that in business cities around the world
to facilitate the transaction process.
Sedangkan importir yang melakukan import barang dari wilayah
kepabeanan Indonesia, dapat mengambil keuntungan dari pelayanan
impor Sinarmas. Pelayanan ini memastikan transaksi finansial berjalan
dengan baik antar Importir dan Eksportir.
While those clearing imported goods through Indonesian customs,
can take advantage of Sinarmas import services. This service ensures
smoother financial transactions between Importers and Exporters.
Laporan Tahunan 2016
PT. Bank Sinarmas Tbk.
1. Foreign exchange products based on a sale/purchase transaction
made in cash or futures between two currencies with delivery of
funds according to the agreement.
2. Money market products based on placements/borrowings
between banks in the short term including buying/selling securities
and repo/reverse repo.
3. Securities products including debt acknowledgment letters,
notes, or other interest or an obligation of the issuer, in the form
customarily traded.
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan Konsolidasi
Consolidated Financial Statement
TINJAUAN PER SEGMEN USAHA
REVIEW BY SEGMENT
Operating Segments table Bank Sinarmas
Tabel Segmen Operasi Bank Sinarmas
dalam jutaan
in million
2016
Konvensional/Conventional
Uraian
Pendapatan bunga dan bagi hasil
Pendapatan operasional lainnya
Jumlah beban
Laba (Rugi) Operasional
Aset
Liabilitas
Pemasaran
dan Kredit
Marketing
and Credit
Treasuri
Treasury
Syariah/Sharia
EksporImpor
ExportImport
Pemasaran
dan Kredit
Marketing
and Credit
Treasuri
Treasury
Jumlah
Total
Description
2.321.569
242.229
8.283
302.787
6.552
2.881.420
Interest and Profit Sharing Revenue
158.568
29.882
12.645
1.399
739
203.233
Other Operational Revenue
(1.161.685)
(36.622)
(88.078)
(160.275)
(4.919)
(1.451.579)
Total expenses
1.318.452
235.489
(67.150)
143.911
2.372
1.633.074
Operational Profit (Loss)
17.676.355
7.931.013
800.700
2.302.748
466.712
29.177.528
Assets
23.588.075
62.198
176.811
2.349.071
146.680
26.322.835
Liabilities
2015
Konvensional/Conventional
Uraian
Pemasaran
dan Kredit
Marketing
and Credit
Treasuri
Treasury
Syariah/Sharia
EksporImpor
ExportImport
Pemasaran
dan Kredit
Marketing
and Credit
Treasuri
Treasury
Jumlah
Total
Description
Pendapatan bunga dan bagi hasil
1.881.584
222.581
-
266.992
8.519
2.379.676
Interest and Profit Sharing Revenue
Pendapatan operasional lainnya
102.694
19.042
5.600
6.459
22
133.817
Other Operational Revenue
Jumlah beban
976.154
33.854
17.425
191.272
6.375
1.225.079
Total expenses
1.008.124
207.769
(11.825)
82.179
2.166
1.288.414
Operational Profit (Loss)
15.701.218
7.285.334
296.970
2.224.135
337.360
25.845.017
Assets
21.238.808
171.189
139.841
2.287.451
54.344
23.891.633
Liabilities
Laba (Rugi) Operasional
Aset
Liabilitas
Pemasaran dan Kredit
Pendapatan segmen usaha pemasaran dan kredit Bank Sinarmas
tahun 2016 tercatat sebesar Rp2.480 miliar, meningkat 24,99%
dibanding pendapatan segmen usaha pemasaran dan kredit tahun
2015 sebesar Rp1.984 miliar. Peningkatan pendapatan segmen
pemasaran dan kredit ini disebabkan oleh peningkatan pendapatan
bunga dan bagi hasil dari aktivitas pembiayaan sebesar Rp440 miliar.
Kenaikan pendapatan tersebut berasal dari baiknya kinerja segmen
perkreditan dengan realisasi sebesar Rp19.111 miliar, tumbuh 10,29%
dibandingkan tahun sebelumnya. Selain itu, peningkatan ini juga
berasal dari aktivitas fee based.
Marketing and Credit
Bank Sinarmas Marketing and Credit business segment revenue in
2016 amounted to Rp2.480 billion, an increase of 24.99% compared
to to Rp1.984 billion in 2015. The increase was due to the increase in
interest and profit sharing revenue from financing activities of Rp440
billion. The revenue increase came from the credit segment good
performance with Rp19.111 billion, growing 10.29% over the previous
year. In addition, an increase was also derived from fee-based
activities.
Jumlah aset pada segmen usaha pemasaran dan kredit Bank
Sinarmas juga mengalami peningkatan 12,58% dari Rp15.701 miliar di
tahun 2015 menjadi Rp17.676 miliar di tahun 2016 secara signifikan
dikontribusi oleh peningkatan penyaluran kredit dan peningkatan pada
jumlah nasabah yang melakukan transaksi fee based.
Bank Sinarmas Marketing and Credit business segment total assets
increased 12.58% from Rp15.701 billion in 2015 to Rp17.676 billion
in 2016 significantly contributed by the increase in lending and an
increase in the number of customer fee-based transactions,
Liabilitas pada segmen usaha pemasaran dan kredit Bank Sinarmas
mengalami peningkatan 11,06% dari Rp21.239 miliar di tahun 2015
menjadi Rp23.588 miliar di tahun 2016. Kenaikan ini disebabkan oleh
peningkatan kegiatan penghimpunan dana dalam bentuk dana pihak
ketiga.
Bank Sinarmas Marketing and Credit business segment liabilities
increased 11.06% from Rp21.239 billion in 2015 to Rp23.588 billion in
2016. The increase was due to increased fund raising activities in the
form of third-party funds.
Annual Report 2016
PT. Bank Sinarmas Tbk.
255
Kilas Kinerja 2015
Flashback Performance of 2015
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Tinjauan Unit-Unit Bisnis
Overview of Business Units
TINJAUAN PER SEGMEN USAHA
REVIEW BY SEGMENT
256
Treasury
Pendapatan segmen usaha treasury tahun 2016 adalah sebesar Rp272
miliar, naik 12,61% dibanding pendapatan tahun 2015 sebesar Rp242
miliar. Peningkatan pendapatan segmen treasury ini disebabkan oleh
peningkatan transaksi Foreign exchange, money market, dan alokasi
surat berharga yang memberikan imbal hasil lebih tinggi.
Treasury
The Treasury business segment revenue in 2016 amounted to Rp272
billion, up 12.61% compared to revenues to Rp242 billion in 2015. The
increase in revenue was due to increased Foreign exchange, money
market transaction, and securities that provided higher yields.
Jumlah aset pada segmen usaha treasury Bank Sinarmas juga
mengalami peningkatan 8,86% dari Rp7.285 miliar di tahun 2015
menjadi Rp7.931 miliar di tahun 2016. Kenaikan ini mayoritas
dikontribusikan oleh peningkatan kepemilikan surat berharga berupa
obligasi korporasi, obligasi pemerintah, reksadana, dan tagihan wesel.
Bank Sinarmas Treasury business segment total assets increased
8.86% from Rp7.285 billion in 2015 to Rp7.931 billion in 2016. This
increase was due to the increase in securities such as corporate bonds,
government bonds, mutual funds, and bills.
Liabilitas pada segmen usaha treasury Bank Sinarmas mengalami
penurunan sebesar 63,66% Rp171 miliar di tahun 2015 menjadi Rp62
miliar di tahun 2016.
Bank Sinarmas treasury business segment liabilities decreased by
63.66% from Rp171 billion in 2015 to Rp62 billion in 2016.
Ekspor-Impor
Pendapatan segmen usaha ekspor-impor tahun 2016 adalah
sebesar Rp21 miliar, naik 273,71% dibanding pendapatan tahun 2015
sebesar Rp6 miliar. Peningkatan pendapatan segmen ekspor impor
ini disebabkan oleh peningkatan pendapatan bunga dan fee based
income dari transaksi LC/SKBDN.
Export Import
The import-export business segment revenues in 2016 amounted
to Rp21 billion, up 273.71% compared to Rp6 billion in 2015. This
increase was due to increased interest income and fee-based income
from LC/SKBDN transactions.
Jumlah aset pada segmen usaha ekspor-impor tahun 2016 tercatat
sebesar Rp800 miliar, tumbuh 169,62% dibandingkan jumlah
aset tahun sebelumnya yang sebesar Rp297 miliar. Kenaikan ini
dikontribusikan oleh peningkatan pada jumlah transaksi ekspor.
The import-export business segment total assets in 2016 amounted
to Rp800 billion, up 169.62% from Rp297 billion the previous year. This
increase was due to the increase in the number of export transactions.
Liabilitas pada segmen usaha ekspor-impor Bank Sinarmas
mengalami peningkatan 26,43% dari Rp140 miliar di tahun 2015
menjadi Rp177 miliar di tahun 2016. Kenaikan ini disebabkan oleh
peningkatan transaksi open LC/SKBDN.
Bank Sinarmas import-export business segment liabilities increased
26.43% from Rp140 billion in 2015 to Rp177 billion in 2016. The
increase was due to increased open LC/SKBDN transactions.
Laporan Tahunan 2016
PT. Bank Sinarmas Tbk.
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan Konsolidasi
Consolidated Financial Statement
ASPEK PEMASARAN
MARKETING ASPECT
Penghimpunan dana pihak ketiga
The collection of third party funds
Perseroan aktif memasarkan produk dan layanan melalui tenaga
marketing yang tersebar di seluruh jaringan kantor serta melalui electronic
channels yang dimiliki. Selain itu, Perseroan juga mengembangkan sistem
agen banking untuk meluaskan akses perbankan agar dengan mudah
terjangkau oleh seluruh lapisan masyarakat.
The Company actively market products and services through a
marketing force spread across the office network and via electronic
channels. In addition, the Company has also developed a system of
banking agents to expand easily affordable access to banking by all
levels of society.
Perseroan terus mengembangkan produk dan layanan baru sesuai
dengan tuntutan pasar serta menyempurnakan produk-produk yang
ada sehingga bisa semakin sesuai dengan dinamika kebutuhan
nasabah. Kegiatan promosi yang berkesinambungan baik secara
above the line dan below the line aktif dilakukan untuk menjaga brand
dan product awareness dari para nasabah maupun calon nasabah
sehingga dapat memudahkan kegiatan akuisisi nasabah baru yang
ada pada akhirnya akan meningkatkan jumlah nasabah baru.
The Company continues to develop new services and products in
accordance with market demands and improves existing products
so that they can be increasingly suited to the dynamic needs of
customers. Continuous promotional activities both above the line and
below the line are undertaken to keep brand and product awareness
for customers and prospective customers so as to facilitate new
customer acquisition activities that exist that in turn will increase the
number of new customers.
Strategi lain yang dilakukan oleh Perseroan adalah dengan bekerjasama
dengan pihak ketiga dalam memberikan berbagai layanan seperti
credit card, pick-up service, payroll dan virtual account, di samping
memberikan sponsorship dimana hadiah yang diberikan Perseroan
umumnya dalam bentuk tabungan.
Another strategy undertaken by the Company is to cooperate with
third parties to provide services such as credit cards, pick-up service,
payroll and virtual accounts, in addition to providing sponsorship
prizes generally in the form of savings.
Kegiatan Pemasaran juga didukung oleh kegiatan promosi dengan
mengembangkan program-program promosi antara lain:
Marketing activities are also supported by promotional activities with
promotional programs, among others:
1. Giro Promo, merupakan program promosi yang ditujukan kepada
nasabah yang membuka rekening Giro Rupiah, dimana nasabah
akan diberikan berbagai fasilitas dan kemudahan dalam bertransaksi
seperti bebas biaya administrasi bulanan, bebas biaya kliring warkat,
bebas biaya LLG sebanyak 20 kali setiap bulan, biaya RTGS lebih
murah, dan gratis 1 buku cek atau bilyet giro serta tingkat suku bunga
yang lebih menarik.
2. Program Tabungan “Gebyar Simas Double Untung”, merupakan
program pemberian hadiah kepada nasabah yang telah
melakukan penempatan dana selama periode tertentu sebagai
bentuk program loyalty kepada nasabah.
3. Bekerjasama dengan China Union Pay (CUP) dengan memberikan
cashback 5% untuk transaksi penarikan tunai dan pembayaran
belanja di negara-negara ASEAN untuk meningkatkan jumlah
transaksi dan penggunaan kartu ATM/Debit Union Pay.
4. Program Simas Flexible, dimana melalui penempatan dana
nasabah bisa menentukan sendiri pilihan hadiah yang diinginkan
agar program sesuai dengan kebutuhan masing-masing nasabah.
5. Program Simpanan Pelajar (SIMPEL) dan Laku Pandai (Tabungan
BSA) untuk memberikan kemudahan layanan keuangan dan
akses ke perbankan bagi seluruh lapisan masyarakat dalam
mendukung budaya menabung dan pertumbuhan ekonomi
masyarakat.
1. Giro Promo, a promotional program aimed at customers who
open a Rupiah account, where the customer will be offered a
variety of transaction facilities and services such as monthly
administration fee, free of charge clearing slips, free of charge LLG
for up to 20 times per month, cheaper cost of RTGS, and 1 free
check or giro book and more attractive interest rates.
2. “Simas Gebyar Double Lucky” Savings Program, is a gift-giving
program for customers who have placed funds for a certain
period as a form of loyalty program to customers.
3. In cooperation with China Union Pay (CUP) provide 5% cash
back for cash withdrawals and shopping payments in ASEAN
countries to increase the number of transactions and the use of
ATM/Debit Union Pay.
4. Simas Flexible program where, through the placement of
customer funds, customers can decide the gift selection program
according to the needs of each customer.
5. Student Savings Program (SIMPEL) and Laku Pandai (BSA
Savings) to provide ease of access to financial services and
banking for the whole society to support the culture of saving and
economic growth.
Annual Report 2016
PT. Bank Sinarmas Tbk.
257
Kilas Kinerja 2015
Flashback Performance of 2015
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Tinjauan Unit-Unit Bisnis
Overview of Business Units
ASPEK PEMASARAN
MARKETING ASPECT
258
Disamping upaya dan beberapa inisiatif baik lewat program maupun
promosi, Bank Sinarmas juga melakukan beberapa simplifikasi
dan pengembangan lainnya agar produk penestrasi dan akuisisi ke
selected target segment dapat terus meningkat, dimana beberapa
upaya lain yang telah dan terus dilakukan antara lain:
As well as these efforts and good initiatives through programs
and promotions, Bank Sinarmas also makes simplifications and
developments regarding product acquisition penetration to target
segments expected to be on the increase, with some existing efforts
including:
a. Melakukan pengembangan pendekatan kepada nasabah melalui
pendekatan financial solution sesuai dengan daur hidup nasabah
(customer life cycle) yang disesuaikan dengan kebutuhan produk
yang ada lewat seluruh channel touch point bank yang ada.
b. Melakukan simplifikasi produk untuk memudahkan proses
edukasi dan promosi kepada existing customer dan calon
customer akan value proposition dan competitive advantage dari
masing-masing produk yang disesuaikan dengan target segment
produk tersebut.
c. Mengembangkan beberapa fitur layanan yang baru untuk
melengkapi dan meningkatkan penggunaan seluruh fitur dan
layanan bank sehingga dapat meningkatkan usage dan loyalitas
nasabah dalam melakukan transaksi dengan bank di era
digitalisasi.
d. Melakukan evaluasi secara berkala kebijakan pricing yang berlaku di
masing-masing produk yang disesuaikan dengan: strategi bank,
kondisi market industri perbankan, kebutuhan pendanaan untuk
mendukung pertumbuhan pinjaman, dan meningkatkan core funding
dalam jangka panjang.
e.Mengembangkan program promosi yang konsisten dan
berkelanjutan untuk meningkatkan pertumbuhan nasabah, brand
awareness, serta loyalitas nasabah dalam melakukan transaksi
perbankan di Bank Sinarmas dengan fokus utama di program
CASA melalui seluruh channel touch point yang sudah dimiliki
serta yang akan dibangun kemudian yang bertujuan untuk :
l Akuisisi nasabah baru
l Deepening customer existing atau reactivation nasabah
dormant.
lOptimalisasi program lokal yang disesuaikan dengan
karakteristik nasabah dan potensi daerah setempat.
a. Developing approaches to customers through the financial
approach solution according to the customer life cycle (customer
life cycle) tailored to the needs of existing products through all
existing touch point bank channels.
b. Simplifying products to facilitate education and promotion
to existing customers and prospective customers with value
propositions and competitive advantages for each product
tailored to the target segment for the product.
Pangsa Pasar Bank Sinarmas
Bank Sinarmas Market Share
Secara umum, Bank Sinarmas menghadapi persaingan dengan
seluruh bank umum yang ada di Indonesia dalam menentukan
penguasaan pasar. Persaingan usaha tersebut antara lain dapat dilihat
berdasarkan jumlah aset yang dimiliki, jumlah dana pihak ketiga yang
berhasil dihimpun, dan jumlah pinjaman yang diberikan oleh Bank.
Bank Sinarmas faces competition from all commercial banks in
Indonesia. Business competition, includes total assets, third party
funds collected, and total loans granted by the Bank.
Berikut tabel pangsa pasar Bank Sinarmas diantara seluruh bank
umum di Indonesia dan sesama bank dari kelompok BUKU II.
The following table shows Bank Sinarmas’ market share among all
commercial banks in Indonesia and other banks in the BUKU II group.
Laporan Tahunan 2016
PT. Bank Sinarmas Tbk.
c. Developing new service features to complement and enhance the
use of all bank features and services so as to improve usage and
customer loyalty in conducting transactions with banks in the era
of digitalization.
d. Conducting regular pricing policies evaluations that apply in each
product tailored to the strategy of the bank, the banking industry
market conditions, the need for funding to support loan growth,
and increase core funding in the long term.
e. Developing consistent and continuing promotional programs to
improve customer growth, brand awareness and customer loyalty
when conducting banking transactions in Bank Sinarmas with a
primary focus on the CASA program through the entire channel
touch points, including those existing and those planned.
l Acquiring new customers
lDeepening existing customer or reactivating dormant
customers.
l Optimizing local programs tailored to the characteristics of
potential local customers.
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan Konsolidasi
Consolidated Financial Statement
ASPEK PEMASARAN
MARKETING ASPECT
dalam miliar Rupiah, kecuali %
dalam miliar Rupiah, kecuali %
Aset
2016
Bank Umum Nasional
Jumlah Aset
TOTAL ASSETS
Dana Pihak Ketiga
THIRD-PARTY FUNDS
Kredit Yang Diberikan
CREDIT GRANTED
CAR
ROA
BOPO
NIM
LDR
BUKU II
844.755
810.899
31.193
27.869
Pangsa Pasar Nasional
0,46%
0,45%
Pangsa Pasar BUKU II
3,69%
3,44%
Bank Umum Nasional
4.836.758
4.413.056
BUKU II
571.782
539.936
Bank Sinarmas
25.078
22.357
Pangsa Pasar Nasional
0,52%
0,51%
Pangsa Pasar BUKU II
4,39%
4,14%
Bank Umum Nasional
4.413.414
4.092.104
BUKU II
568.076
535.465
Bank Sinarmas
Pangsa Pasar Nasional
17.327
0,43%
0,42%
Pangsa Pasar BUKU II
3,36%
3,24%
22,93%
21,39%
BUKU II
23,72%
23,05%
Bank Sinarmas
16,70%
14,37%
Bank Umum Nasional
2,23%
2,32%
BUKU II
1,66%
1,62%
Bank Sinarmas
1,72%
0,95%
Bank Umum Nasional
82,22%
81,49%
BUKU II
85,38%
85,48%
Bank Sinarmas
86,23%
91,67%
5,39%
Bank Umum Nasional
5,63%
BUKU II
5,08%
4,74%
Bank Sinarmas
6,44%
5,77%
Bank Umum Nasional
90,70%
92,11%
BUKU II
98,04%
97,81%
77,47%
78,04%
Market share
persentase | precentage
DPK
KYD
2015
Asset
4,14%
2016
2015
DPK
3,24%
2016
3,36%
2015
3,44%
2016
3,69%
0,42%
2015
0,43%
2016
4,39%
persentase | precentage
0,51%
BUKU II
BUKU II
0,52%
Perbankan Nasional
National Banking
0,45%
0,46%
Asset
19.111
Bank Umum Nasional
Pangsa Pasar
2015
6.129.146
Bank Sinarmas
Bank Sinarmas
2016
2015
6.729.799
2016
2015
KYD
Annual Report 2016
PT. Bank Sinarmas Tbk.
259
Kilas Kinerja 2015
Flashback Performance of 2015
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Tinjauan Unit-Unit Bisnis
Overview of Business Units
TINJAUAN KEUANGAN
FINANCIAL REVIEW
Analisis dan pembahasan pada bagian ini harus dibaca bersamaan
dengan Laporan Keuangan untuk tahun-tahun yang berakhir pada
tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 yang telah diaudit oleh Kantor
Akuntan Publik Mirawati Sensi Idris yang juga disajikan dalam Annual
Report (Laporan Tahunan) ini.
Analysis and discussion in this section should be read in conjunction
with the Financial Statements for the years ended December 31, 2016
and 2015 audited by Public Accounting Firm Mirawati Sensi Idris
which are also presented in this Annual Report.
Menurut pendapat Kantor Akuntan Publik Mirawati Sensi Idris laporan
keuangan Bank Sinarmas yang seluruhnya mendapat opini wajar,
dalam semua hal yang material, posisi keuangan Bank Sinarmas
tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, serta hasil usaha dan arus
kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut, sesuai
dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.
According to Public Accounting Firm Mirawati Sensi Idris Bank
Sinarmas Financial Statements received a reasonable opinion,
in all things material, for Bank Sinarmas Financial Position dated
December 31, 2016 and 2015, and the results of operations and cash
flows for the years ended on those dates, in accordance with financial
Accounting Standards in Indonesia.
LAPORAN POSISI KEUANGAN
STATEMENT OF FINANCIAL POSITION
Aset
Assets
dalam jutaan Rupiah
in million rupiah
Tahun
Year
Uraian
2016
Kas
Pertumbuhan (Penurunan)
Growth
2015
Description
%
474.452
487.483
(13.031)
(2,67)
Cash
Giro pada Bank Indonesia
2.038.678
1.867.617
171.061
9,16
Demand deposits with Bank Indonesia
Giro pada bank lain
1.030.673
1.010.895
19.778
1,96
Demand deposits with Other Banks
Penempatan pada bank lain dan Bank Indonesia
3.079.112
2.272.655
806.457
35,49
Placement with other Banks and Bank Indonesia
2.830.450
2.643.505
186.945
7,07
Securities-Net
19.111.131
17.327.762
1.783.369
10,29
Loans-Net
191.813
296.215
(104.402)
(35,25)
Acceptance Receivables-Net
Efek-efek-bersih
Kredit yang diberikan-bersih
Tagihan akseptasi-bersih
Pendapatan bunga akrual
157.547
133.841
23.706
17,71
Interest Receivable
Biaya dibayar dimuka
322.395
382.944
(60.549)
(15,81)
Prepaid Expenses
Aset tetap
1.041.763
1.035.570
6.193
0,60
Fixed Assets
Aset ijarah-bersih
228.869
57.024
171.845
301,36
Ijarah Assets-Net
Aset lain-lain
Jumlah Aset
685.743
353.177
332.566
94,16
Other Assets
31.192.626
27.868.688
3.323.938
11,93
Total Assets
Jumlah aset bank Sinarmas hingga 31 Desember 2016 mencapai
sebesar Rp31.193 miliar, bertumbuh 11,93% atau Rp3.324 miliar
dibandingkan jumlah aset tahun sebelumnya yang sebesar Rp27.869
miliar. Pertumbuhan aset produktif pada Desember 2016 mencapai
54,81%. Portofolio kredit menjadi komponen terbesar dari total aset
Bank Sinarmas yaitu sebesar 61,27%. Kredit yang disalurkan tercatat
sebesar Rp19,111 miliar meningkat 10,29% atau Rp1,783 miliar dari
akhir periode 2015 yang sebesar Rp17,328 miliar. Pertumbuhan kredit
pada tahun 2016 sesuai dengan rencana bisnis yang telah disusun
oleh Perseroan. Selain pertumbuhan pada kredit, efek-efek bersih juga
bertumbuh sebesar 7,07% atau bertambah sebanyak Rp187 miliar
dari akhir tahun 2015. Dalam mengalokasikan dana yang dihimpun,
Perseroan selalu mengutamakan penyaluran dana ke pos-pos yang
memberikan yield tinggi dengan tetap memperhatikan risiko yang
melekat atau mungkin timbul serta risk appetite yang dimiliki oleh
Perseroan.
260
Rp
Laporan Tahunan 2016
PT. Bank Sinarmas Tbk.
Bank Sinarmas Total assets until December 31, 2016 amounted
to Rp31.193 billion, growing 11.93% or Rp3.324 billion compared
to Rp27.869 billion the previous year. Productive assets growth by
December 2016 reached 54.81%. The loan portfolio was the largest
component in Bank Sinarmas total assets with 61.27%. Outstanding
loans amounted to Rp19.111 billion, an increase of 10.29% or Rp1.783
billion from Rp17,328 billion at the end of 2015. Loan growth in 2016
was according to the business plan prepared by the Company. In
addition to the loan growth, net marketable securities also grew by
7.07% or an increase of Rp187 billion from year-end 2015. In allocating
funds raised, the Company prioritizes funds distribution to areas that
give a high yield while maintaining risk as well as the risk appetite of
the Company.
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan Konsolidasi
Consolidated Financial Statement
TINJAUAN KEUANGAN
FINANCIAL REVIEW
Productive Assets
Aset Produktif
dalam jutaan Rupiah
in million rupiah
Keterangan
31 Desember
December 31
2016
Pertumbuhan (Penurunan)
Growth
2015
Rp
Description
%
Giro pada bank lain
1,030,673
1,010,895
19,778
1.96%
Demand deposits with Other Banks
Penempatan pada bank lain dan Bank Indonesia
3,079,112
2,272,655
806,457
35.49%
Placement with other Banks and Bank Indonesia
2,830,450
2,643,505
186,945
7.07%
Securities-Net
19,111,131
17,327,762
1,783,369
10.29%
Loans-Net
191,813
296,215
(104,402)
(35.25%)
Acceptance Receivables-Net
Efek-efek - bersih
Kredit yang diberikan - bersih
Tagihan Akseptasi - Bersih
Aset Ijarah - Bersih
Jumlah Aset Produktif
228,869
57,024
171,845
301.36%
Aset ijarah-bersih
26,472,048
23,608,056
2,863,992
12.13%
TOTAL PRODUCTIVE ASSETS
Kas
Pada tahun 2016, kas Perusahaan tercatat sebesar Rp474 miliar,
mengalami penurunan sebesar 2,67% dari tahun 2015 yang tercatat
sebesar Rp487 miliar atau senilai Rp13 miliar. Kas mencakup kas
utama, kas ATM dan CDM, dan kas kecil.
Cash
In 2016, the Company’s cash amounted to Rp474 billion, a decrease
of 2.67% in 2015 amounted by Rp487 billion or decreased by Rp13
billion. Cash includes cash, cash ATM and CDM, and petty cash.
Giro pada Bank Indonesia
Demand deposits with Bank Indonesia
dalam jutaan Rupiah
in million rupiah
Tahun
Year
Keterangan
Rupiah
Mata uang asing
Jumlah
Pertumbuhan (Penurunan)
Growth
Rp
Description
2016
2015
%
1.652.104
1.395.984
256.120
18,35%
Rupiah
386.574
471.633
(85.059)
(18,03%)
Foreign Currency
2.038.678
1.867.617
171.061
9,16%
total
Pada tahun 2016, penyimpanan giro pada Bank Indonesia tercatat
sebesar Rp2.039 miliar, meningkat 9,16% dari tahun 2015 yang
tercatat sebesar Rp1.868 miliar. Giro pada Bank Indonesia meningkat
seiring dengan peningkatan penghimpunan simpanan masyarakat
(dana pihak ketiga/DPK) sebanyak Rp2.721 miliar. Peningkatan
jumlah giro pada Bank Indonesia merupakan wujud kepatuhan Bank
Sinarmas dalam mengikuti peraturan Giro Wajib Minimum (GWM)
Bank Umum pada Bank Indonesia.
By 2016, demand deposits with Bank Indonesia amounted to Rp2,039
billion, an increase of 9.16% from Rp1,868 billion in 2015. The increase
was due to the increase in demand deposits with third parties (DPK)
that increased to Rp2,721 billion. An increasing number of current
accounts with Bank Indonesia is a form of obedience Bank Sinarmas
in following Statutory regulations (GWM) Commercial Banks at Bank
Indonesia.
Giro pada Bank Lain
Demand deposits with Other Banks
dalam jutaan Rupiah
in million rupiah
Tahun
Year
Keterangan
2016
Pertumbuhan (Penurunan)
Growth
2015
Rp
Description
%
Rupiah
430.136
578.712
(148.576)
(25,67%)
Rupiah
Mata uang asing
600.537
432.183
168.354
38,95%
Foreign Currency
1.030.673
1.010.895
19.778
1,96%
total
Jumlah
Penempatan giro pada bank lain tercatat sebesar Rp1.031 miliar,
meningkat 1,96% dari tahun 2015 yang tercatat sebesar Rp1.011 miliar.
Peningkatan ini terutama disebabkan oleh meningkatnya giro pada
bank lain dalam bentuk valuta asing sebesar Rp168 miliar. Hal tersebut
merupakan bagian dari strategi pengelolan likuiditas Perseroan.
Demand deposits with Other Banks amounted to Rp1,031 billion, an
increase of 1.96% from 2015, which amounted to Rp1,011 billion. This
increase was mainly due to deamnd deposits with other banks in
foreign currencies increasing by Rp 168 billion. This forms part of the
management of the Company’s liquidity strategy.
Annual Report 2016
PT. Bank Sinarmas Tbk.
261
Kilas Kinerja 2015
Flashback Performance of 2015
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Tinjauan Unit-Unit Bisnis
Overview of Business Units
TINJAUAN KEUANGAN
FINANCIAL REVIEW
Placements with other banks and Bank Indonesia
Penempatan pada Bank lain dan Bank Indonesia
dalam jutaan Rupiah
in million rupiah
Tahun
Year
Keterangan
2016
Pertumbuhan (Penurunan)
Growth
2015
Rp
Description
%
Rupiah
Rupiah
Deposit Facility
Call Money
Negotiable Certificate of Deposit
Jumlah/ Total
2.233.960
720.880
1.513.080
209,89%
215.000
160.000
55.000
34,38%
Call Money
43.256
131.188
(87.932)
(67,03%)
Negotiable Certificate of Deposit
2.492.216
1.012.068
1.480.148
146,25%
Mata Uang Asing
Term Deposit
Deposit on Call
Deposit Facility
Total
Foreign Currency
336.813
964.950
(628.137)
(65,10%)
Term Deposit
63.324
2.024
61.300
3028,66%
Deposit on Call
Call Money
Call Money
186.759
293.613
(106.854)
(36,39%)
Jumlah/ Total
586.896
1.260.587
(673.691)
(53,44%)
Total
3.079.112
2.272.655
806.457
35,49%
Total
Jumlah
Pada akhir tahun 2016, Penempatan pada Bank Indonesia dan Bank
Lain meningkat 35,49% menjadi Rp3.079 miliar dibandingkan dengan
tahun sebelumnya yang sebesar Rp2.273 miliar. Peningkatan tersebut
bersumber dari peningkatan penempatan pada Bank Indonesia
khususnya pada pos Deposit Facility ke Bank Indonesia Rp1.513 miliar
dalam rangka investasi dan pengelolan likuiditas.
At the end of 2016, placements with Bank Indonesia and other banks
increased by 35.49% to Rp3,079 billion compared to Rp2,273 billion
the previous year. The increase was due to the Bank Indonesia Deposit
Facility of Rp1,513 billion, within the investment framework and for
liquidity management.
Efek-efek
Marketable Securities
dalam jutaan Rupiah
in million rupiah
Tahun
Year
Keterangan
Pertumbuhan (Penurunan)
Growth
Rp
2015
%
2.033.146
2.319.276
(286.130)
(12,34%)
Rupiah
797.304
324.332
472.972
145,83%
Foreign Currency
2.830.450
2.643.608
186.842
7,07%
Total
0
(103)
103
(100%)
CKPN
2.830.450
2.643.505
186.945
7,07%
Total-Net
Pihak Ketiga
Rupiah
Mata Uang Asing
Jumlah
CKPN
Jumlah-Bersih
262
Description
2016
THIRD PARTY
Efek-efek untuk tujuan investasi tercatat sebesar Rp2.830 miliar per
akhir tahun 2016, meningkat dibandingkan dengan akhir tahun 2015
yang sebesar Rp2.644 miliar. Kenaikan Efek-efek terdapat pada mata
uang asing sebesar Rp473 miliar, peningkatan berasal dari Nego WEB
L/C Usance yaitu sebesar Rp436 miliar. Sebagian besar Efek-efek
untuk tujuan investasi memiliki suku bunga tetap dan dibeli untuk
mengantisipasi perlambatan dalam penyaluran kredit. Peningkatan
portofolio Efek-efek pada tahun 2016 merupakan bagian dari aktivitas
pengelolaan treasury Perseroan.
Marketable securities as investments amounted to Rp2,830 billion as
of the end of 2016, an increase from Rp2,644 billion in 2015. The
increase in foreign currency marketable securities amounted to Rp473
billion, with the increase coming from WEB Negotiable L/C Usance
that increased by Rp436 billion. Most of the marketable securities
have a fixed interest rate and are purchased in anticipation of a
slowdown in lending. The increase in marketable securities portfolio
in 2016 was part of the Company’s treasury management activities..
Aset tetap
Jumlah aset tetap mengalami peningkatan sebesar 0,60% dari
Rp1.036 miliar pada akhir tahun 2015 menjadi sebesar Rp1.042
miliar di akhir tahun 2016. Peningkatan tersebut disebabkan oleh
bertambahnya mesin kantor sebesar 26,32%, serta investasi di
teknologi informasi yaitu perangkat keras dan lunak yang masingmasing meningkat sebesar 12,10% dan 12,64%.
Fixed Assets
Total fixed assets increased by 0.60% from Rp1,036 billion at the
end of 2015 to Rp1,042 billion at the end of 2016. The increase was
due to a 26.32% increase in office machinary, as well as information
technology investments for hardware and software, which respectively
increased by 12.10% and 12.64%..
Laporan Tahunan 2016
PT. Bank Sinarmas Tbk.
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan Konsolidasi
Consolidated Financial Statement
TINJAUAN KEUANGAN
FINANCIAL REVIEW
Aset Lain-lain
Aset lain-lain juga mengalami peningkatan 94,16% menjadi sebesar
Rp686 miliar pada akhir tahun 2016 dari tahun sebelumnya yang
sebesar Rp353 miliar. Kenaikan tersebut berdampak dari peningkatan
agunan kredit yang diambilalih dalam penyelesaian kredit bermasalah
sebesar Rp449 miliar, kenaikan dari Rp5 miliar di tahun 2015 menjadi
Rp454 miliar di tahun 2016.
Other Assets
Other assets also increased 94.16% to Rp686 billion at the end of
2016 from Rp353 billion the previous year. The increase was due to
the increase in foreclosed collateral in settlement of non-performing
loans amounting to Rp449 billion, an increase from Rp5 billion in
2015 to Rp454 billion in 2016.
LIABILITAS
LIABILITIES
dalam jutaan Rupiah
in million rupiah
Tahun
Year
Uraian
2016
Liabilitas segera
Simpanan
Simpanan dari bank lain
Pertumbuhan (Penurunan)
Increased (Decrease)
2015
Rp
Description
%
155.217
181.367
(26.150)
(14,42)
25.077.741
22.357.131
2.720.610
12,17
Deposits
915.484
1.114.480
(198.996)
(17,86)
Deposits from other Banks
Securities sold under buy back agreement
Efek-efek yang dijual dengan janji dibeli kembali
Liabilities Immediately Payable
-
145.009
(145.009)
(100)
Utang pajak
121.530
42.601
78.929
185,27
Taxes Payable
Liabilitas akseptasi
176.810
139.840
36.970
26,44
Acceptances payable
36.714
39.395
(2.681)
(6,81)
Accrued interest
109.918
105.334
4.584
4,35
Deferred tax liabilities
Long-term employee benefits liabilities
Beban bunga akrual
Liabilitas pajak tangguhan-Bersih
Liabilitas imbalan kerja jangka panjang
39.794
29.970
9.824
32,78
Liabilitas lain-lain
84.096
43.950
40.146
91,34
Other liabilities
26.717.304
24.199.077
2.518.227
10,41
Total Liabilities
Jumlah Liabilitas
Liabilitas PT. Bank Sinarmas Tbk. yang berakhir pada 31 Desember
2016 dan 31 Desember 2015, masing-masing adalah sebesar
Rp26.717 miliar dan Rp24.199 miliar, mengalami peningkatan sebesar
Rp2.518 miliar. Peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh
meningkatnya Simpanan dari Nasabah dalam bentuk Giro yang
meningkat sebesar Rp2.026 miliar atau dari Rp5.472 miliar pada
tahun 2015 naik menjadi Rp7.498 miliar di tahun 2016. Peningkatan
Simpanan merupakan dampak dari aktivitas pemasaran Perseroan
dalam menghimpun dana masyarakat.
Liabilitas PT. Bank Sinarmas Tbk. yang berakhir pada 31 Desember
2016 dan 31 Desember 2015, masing-masing adalah sebesar
Rp26,717 miliar dan Rp24,199 miliar, an increase of Rp2,518 billion.
The increase was primarily due to increased deposits from the
Customers in the form of demand deposits increasing by Rp2,026
billion, from Rp5,472 billion in 2015 to Rp7,498 billion in 2016. This
impact was due to the marketing activities of the Company in raising
public funds..
Liabilitas Segera
Liabilities Immediately Payable
dalam jutaan Rupiah
in million rupiah
Tahun
Year
Uraian
2016
Kiriman Uang
Liabilitas sehubungan dengan ATM Bersama
Liabilitas pada perusahaan Asuransi
Pertumbuhan (Penurunan)
Increased (Decrease)
2015
Rp
Description
%
14,717
100,968
(86,251)
(85.42)
Remittances
71,864
36,166
35,698
98.71
Payables related to ATM bersama
1,369
14,748
(13,379)
(90.72)
Payables to insurance companies
Liabilitas administrasi kredit
35,239
11,064
24,175
218.50
Loans administration payable
Beban Akrual
26,199
8,141
18,058
221.82
Accrued expenses
Liabilitas setoran BPJS
2,473
3,518
(1,045)
(29.70)
BPJS liabilities
Lain-lain
3,356
6,762
(3,406)
(50.37)
Others
Jumlah
155,217
181,367
(26,150)
(14.42)
Total
Di akhir tahun 2016, Bank Sinarmas mencatat liabilitas segera sebesar
Rp155 miliar, mengalami penurunan sebesar 14,42% atau Rp26 miliar
dibanding posisi Desember 2015 yang sebesar Rp181 miliar.
At the end of 2016, Bank Sinarmas Liabilities Immediately Payable
were Rp155 billion, a decrease of 14.42% or Rp26 billion from Rp181
billion in December 2015.
Annual Report 2016
PT. Bank Sinarmas Tbk.
263
Kilas Kinerja 2015
Flashback Performance of 2015
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Tinjauan Unit-Unit Bisnis
Overview of Business Units
TINJAUAN KEUANGAN
FINANCIAL REVIEW
Deposits
Simpanan
dalam jutaan Rupiah
in million rupiah
Tahun/Year
Uraian
2016
Perubahan/Change
2015
Rupiah
Description
%
Giro
7.498.360
5.472.160
2.026.200
37,03
Demand Deposits
Tabungan
7.482.461
6.691.904
790.557
11,81
Saving Deposits
10.096.920
10.193.067
(96.147)
(0,94)
Time Deposits
25.077.741
22.357.131
2.720.610
12,17
Total
59,74%
54,41%
0
9,80
CASA
Deposito Berjangka
Jumlah
CASA
Simpanan merupakan dana yang ditempatkan dan dipercayakan
nasabah (dana pihak ketiga/DPK) untuk dikelola oleh Bank Sinarmas.
Selama tahun 2016, Perseroan melakukan pengembangan atas
produk simpanan yang dimiliki serta membuat program-program
yang dipromosikan melalui situs Perusahaan, gathering, mengikuti
event yang diadakan komunitas setempat, dan kunjungan ke sekolahsekolah untuk menarik minat masyarakat agar menabung di Bank
Sinarmas. Strategi ini membuahkan hasil di mana dana simpanan
mengalami pertumbuhan yang solid, dengan jumlah dana masyarakat
yang dikelola sebesar Rp25.078 miliar naik 12,17% atau Rp2.720
miliar dibandingkan dengan tahun 2015 yang sebesar Rp22.357
miliar. Pertumbuhan ini didorong oleh naiknya penghimpunan dana
giro dan tabungan (CASA). Pada akhir tahun 2016, CASA Bank
Sinarmas berjumlah Rp14.981 miliar bertumbuh signifikan sebesar
Rp2.817 miliar atau 23,16% dari akhir tahun 2015 yang berjumlah
Rp12.164 miliar.
Deposits are funds placed and entrusted by customers (third party
funds/TPF) to be managed by Bank Sinarmas. During 2016, the
Company developed the deposit programs and promoted them
through the Company’s website, gatherings, local community events,
visits to schools to attract people to save in Bank Sinarmas. This
strategy produced resulted in solid growth, with the total managed
public funds reaching Rp25,077 billion, up 37.03% or Rp2,026 billion
compared to Rp5,472 billion in 2015. This growth was driven by an
increase in demand deposits and savings deposits accounts (CASA).
At the end of 2016, Bank Sinarmas CASA reached Rp14,981 billion, a
significant of Rp4,787 billion or 23.16% from Rp12,164 billion in 2015.
Simpanan dari Bank Lain
Deposits from Other Banks
dalam jutaan Rupiah
in million rupiah
Uraian
Giro
Tahun/Year
2016
Perubahan/Change
2015
%
Description
62.110
58.832
3.278
5,57
Demand Deposits
Deposito Berjangka
297.900
45.000
252.900
56,00
Time Deposits
Call Money
525.474
1.010.648
(485.174)
(48,01)
Call Money
Sertifikat investasi mudharabah antar Bank syariah
30.000
-
30.000
100
Certificates of Sharia Interbank Mudharabah Investment
915.484
1.114.480
(198.996)
(17,86)
Jumlah
Simpanan dari bank lain terdiri dari giro, deposito berjangka, call
money dan sertifikat investasi mudharabah antar bank syariah. Pos ini
digunakan untuk transaksi antar bank dalam rangka operasional dan
manajemen likuiditas. Posisi simpanan dari bank lain di akhir tahun
2016 adalah sebesar Rp915 miliar, mengalami penurunan sebesar
17,86% dari tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp1.114 miliar.
Penurunan terbesar terdapat pada call money, khususnya call money
dalam mata uang Rupiah yang menurun sebesar Rp495 milar atau
dari Rp910 miliar di tahun 2015 turun menjadi Rp415 miliar di tahun
2016. Penurunan yang signifikan ini dikarenakan pada tahun 2015
Perusahaan melakukan stress test untuk mengetahui seberapa cepat
dan besar dana yang bisa didapat jika likuiditas Bank mengetat.
264
Rupiah
Laporan Tahunan 2016
PT. Bank Sinarmas Tbk.
Total
Deposits from other banks consist of demand deposits, time deposits,
call money and mudharabah investment certificates from Islamic
banks. These interbank transactions are used in the context of the
operational and liquidity management. The deposits from other banks
at the end of 2016 amounted to Rp915 billion, a decrease of 17.86%
from Rp1,114 billion the previous year. The largest decrease was in call
money, especially in Rupiah that decreased by Rp495 billion from
Rp910 billion in 2015 fell to Rp415 billion in 2016. This significant
decline in 2015 was as a result of the Company conducting a stress
test to determine how fast and how large funds could be obtained if
liquidity tightened.
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan Konsolidasi
Consolidated Financial Statement
TINJAUAN KEUANGAN
FINANCIAL REVIEW
Tax debt
Utang Pajak
dalam jutaan Rupiah
in million rupiah
Uraian
Tahun/Year
Perubahan/Change
%
Description
2016
2015
Rupiah
91.226
19.328
71.898
371,99
Pasal 4
18.279
18.728
(449)
(2,40)
Pasal 4
Pasal 21
5.937
2.951
2.986
100
Pasal 21
Pasal 23 and 26
Pajak Kini
Current Tax
Pajak Penghasilan
Income Tax
811
650
161
24,77
Pasal 25
Pasal 23 dan 26
3.568
-
3.568
100
Pasal 25
Pajak Pertambahan Nilai
1.709
944
765
81,04
Value added tax
121.530
42.601
78.929
185,27
Total
Jumlah
Di akhir tahun 2016, Bank Sinarmas mencatat utang pajak sebesar
Rp122 miliar, naik 185,27% dibanding posisi Desember 2015 yang
sebesar Rp43 miliar. Peningkatan kewajiban Pajak Kini sebesar Rp72
miliar atau sebesar 371,99% adalah sejalan dengan peningkatan pada
pendapatan Bank di tahun 2016.
At the end of 2016, Bank Sinarmas recorded taxes payable of Rp122
billion, up 185.27% compared to Rp 43 billion in December 2015.
Current Tax amounted to Rp72 billion or up 371.99% in line with the
increase in the Bank’s income in 2016.
Liabilitas Akseptasi
Acceptance Receivables
dalam jutaan Rupiah
in million rupiah
Uraian
Rupiah
Tahun/Year
2016
Perubahan/Change
2015
Rupiah
%
Description
60.517
33.143
27.374
82,59
Rupiah
Mata Uang Asing
116.293
106.697
9.596
8,99
Foreign Currency
Jumlah
176.810
139.840
36.970
26,44
Total
Liabilitas Akseptasi di tahun 2016 meningkat sebesar 26,44% menjadi
Rp177 miliar, dari Rp140 miliar di tahun sebelumnya. Peningkatan tersebut
disebabkan oleh kenaikan komponen liabilitas akseptasi baik dalam
bentuk mata uang Rupiah maupun asing. Kenaikan signifikan terlihat
pada liabilitas akseptasi dalam mata uang Rupiah sebesar 82,59%, dari
Rp33 miliar pada tahun 2015 menjadi Rp61 miliar pada tahun 2016.
Sedangkan dalam mata uang asing juga mengalami kenaikan sebesar
8,99% menjadi Rp116 miliar dari Rp107 miliar di tahun sebelumnya.
Acceptance Receivables in 2016 increased by 26.44% to Rp177 billion
from Rp140 billion the previous year. This increase came from both
Rupiah and foreign currency. A significant growth of 82.59% was seen
in Rupiah, from Rap 33 billion in 2015 to Rp61 billion in 2016. While
foreign currencies rose by 8.99% from Rp107 billion to Rp116 billion.
Beban Bunga Akrual
Accrued Interest Expense
dalam jutaan Rupiah
in million rupiah
Uraian
Pihak Berelasi
Tahun/Year
2016
Perubahan/Change
2015
Rupiah
%
Description
2.786
4.701
(1.915)
(40,74)
Related Parties
Pihak Ketiga
33.928
34.694
(766)
(2,21)
Third Parties
Jumlah
36.714
39.395
(2.681)
(6,81)
Total
Di akhir tahun 2016, beban bunga akrual pihak berelasi dan pihak
ketiga mengalami penurunan sehingga total beban bunga akrual turun
6,81% dari Rp39 miliar pada akhir tahun 2015 menjadi Rp37 miliar di
akhir tahun 2016. Penurunan tersebut dipengaruhi oleh menurunnya
beban bunga akrual dari deposito sebesar 23,76% atau berkurang
sebesar Rp8 miliar yang disebabkan oleh kebijakan Perusahaan untuk
menurunkan suku bunga deposito.
At the end of 2016, accrued interest expense to related parties and
third parties decreased falling 6.81% from Rp39 billion in 2015 to
Rp37 billion in 2016. The decline was influenced by the fall in accrued
deposit interest expense of 23.76% or Rp8 billion caused by the
Company’s policy to lower deposit interest rates.
Annual Report 2016
PT. Bank Sinarmas Tbk.
265
Kilas Kinerja 2015
Flashback Performance of 2015
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Tinjauan Unit-Unit Bisnis
Overview of Business Units
TINJAUAN KEUANGAN
FINANCIAL REVIEW
Other Liabilities
Liabilitas Lainnya
dalam jutaan Rupiah
in million rupiah
Uraian
Setoran Jaminan
Pendapatan diterima dimuka
Tahun/Year
2016
Perubahan/Change
2015
Rupiah
Description
%
67.307
27.393
39.914
145,71
8.052
10.713
(2.661)
(24,84)
Prepaid Revenue
37
605
(568)
(93,88)
Derivative Liabilities
Premium on Government Guarantees
Liabilitas derivatif
Premi penjaminan pemerintah
Security Deposits
-
3.429
(3.429)
(100)
Lain-lain
8.700
1.810
6.890
380,66
Others
Jumlah
84.096
43.950
40.146
91,34
Total
Per akhir tahun 2016, total nilai liabilitas lainnya naik 91,34% dari Rp44
miliar pada akhir tahun 2015 menjadi Rp84 miliar pada tahun 2016.
Peningkatan tersebut terutama berasal dari jaminan transaksi SKBDN
yang meningkat sebesar Rp38 miliar atau dari Rp24 miliar di tahun
2015 naik menjadi Rp61 miliar di tahun 2016.
As of the end of 2016, the total liabilities rose 91.34% from Rp44
billion by the end of 2015 to Rp84 billion in 2016. This increase was
primarily derived from SKBDN assurance transactions that increased
by Rp38 billion from Rp24 billion in 2015 to Rp61 billion in 2016.
Ekuitas
Equity
dalam jutaan Rupiah
in million rupiah
Tahun
Year
Uraian
2016
Pertumbuhan (Penurunan)
Increased (Decrease)
2015
Rp
Description
%
Modal saham
1.525.170
1.415.199
109.971
7,77
Capital Stock
Tambahan modal disetor
1.256.511
928.204
328.307
35,37
Additional Paid-in Capital
Komponen ekuitas lainnya
282.014
280.958
1.056
0,38
Other Equity Components
6.000
5.500
500
9,09
Appropriated
1.405.627
1.039.750
365.877
35,19
Unappropriated
4.475.322
3.669.611
805.711
21,96
Total Equity
Saldo laba
Retained Earnings
Ditentukan penggunaannya
Tidak ditentukan penggunaannya
Jumlah Ekuitas
Jumlah ekuitas PT. Bank Sinarmas Tbk. naik menjadi Rp4.475
miliar, terdapat peningkatan sebesar 21,96% dari tahun 2015 yang
sebesar Rp3.670 miliar. Peningkatan ekuitas ini dikarenakan adanya
penambahan modal dari PUT II di tahun 2016, adanya pelaksanaan
exercise waran seri II & exercise waran seri III di bulan November 2016
serta adanya peningkatan laba bersih.
PT. Bank Sinarmas Tbk. total equity rose to Rp4,475 billion, an
increase of 21.96% from Rp3,670 billion in 2015. The increase in
equity was due to the PUT II capital increase in 2016, where the series
II and series III warrants were exercised in November 2016, as well as
an increase in net income.
LAPORAN LABA RUGI
INCOME STATEMENT
Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif PT Bank Sinarmas Tbk.
Statement of Profit Loss and Comprehensive Income of PT Bank Sinarmas Tbk
dalam jutaan Rupiah
in million rupiah
Tahun
Year
Uraian
Pendapatan bunga
Pendapatan bagi hasil
266
Pertumbuhan (Penurunan)
Increased (Decrease)
Rp
Description
2016
2015
%
2.572.081
2.104.164
467.917
22,24
Interest revenue
309.339
275.512
33.827
12,28
Profit sharing revenue
Beban bunga
(975.801)
(884.777)
(91.024)
10,29
Interest expense
Beban bagi hasil
(160.643)
(149.955)
(10.688)
7,13
Profit sharing expense
Pendapatan bunga-bersih
1.744.976
1.344.944
400.032
29,74
Interest revenue
Laporan Tahunan 2016
PT. Bank Sinarmas Tbk.
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan Konsolidasi
Consolidated Financial Statement
TINJAUAN KEUANGAN
FINANCIAL REVIEW
Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif PT Bank Sinarmas Tbk.
Statement of Profit Loss and Comprehensive Income of PT Bank Sinarmas Tbk
dalam jutaan Rupiah
in million rupiah
Tahun
Year
Uraian
2016
Pertumbuhan (Penurunan)
Increased (Decrease)
2015
Rp
Pendapatan operasional lainnya
Provisi dan komisi selain dari kredit
Keuntungan dari kenaikan nilai wajar efek yang
diperdagangkan
Keuntungan kurs mata uang asing
Keuntungan dari penjualan efek yang
diperdagangkan
Lain-lain
Description
%
Other operating revenue
646.902
429.423
217.479
50,64
Fees and commission in addition to credits
5.757
5.580
177
3,17
Profits from increase in fair value of the sale of
secrurities trade
-
5.240
(5.240)
(100)
Profits from foreign currency
21.658
2.679
18.979
708,44
Profits from the sale of securities trade
5.870
3.315
2.555
77,07
Others
2.425.163
1.791.181
633.982
35,39
Total operating revenue
1.031.875
848.356
183.519
21,63
512.257
424.708
87.549
20,61
Manpower
230.660
171.895
58.765
34,19
Impairment losses of financial assets
Penyusutan aset tetap
97.330
82.134
15.196
18,50
Depreciation of fixed assets
Kerugian kurs mata uang asing
19.369
0
19.369
100
Losses from decrease in fair value of securities trade
% Biaya Komisi
30.202
13.761
16.441
119,48
Losses from foreign currency
9.840
11.374
(1.534)
(13,49)
Others
Jumlah Beban Operasional
1.931.533
1.552.228
379.305
24,44
Total operating expenses
Income before tax
Jumlah Pendapatan Operasional
Beban Operasional Lainnya
Umum dan administrasi
Tenaga kerja
Kerugian penurunan nilai aset keuangan
Lain-lain
Other Operating Expenses
General and administrative
Laba Sebelum Pajak
493.630
238.953
254.677
106,58
Beban pajak
122.979
53.800
69.179
128,59
Tax expense
Laba Bersih
370.651
185.153
185.498
100,19
Net income
1.056
1.832
(776)
(42,36)
Reclassified to profit and loss
-4.274
299.619
(303.893)
(101,43)
Not reclassified to profit and loss
Penghasilan Komprehensif Lain
Pos yang akan direklasifikasi ke laba rugi
Pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi
Jumlah Penghasilan Komprehensif Lain
Other comprehensive income
-3.218
301.451
(304.669)
(101,07)
Total Other comprehensive income
367.433
486.604
(119.171)
(24,49)
Total comprehensive income
Dasar
25,60
13,15
12,45
94,68
Basic
Dilusian
23,33
12,95
10,38
80,15
Diluted
Jumlah Penghasilan Komprehensif
Laba Bersih Per Saham (nilai penuh)
Earnings per share (full value)
Pendapatan Bunga Bersih
Pendapatan bunga bersih Bank Sinarmas tahun 2016 tercatat sebesar
Rp1.745 miliar, mengalami peningkatan sebesar 29,74% dibandingkan
pendapatan tahun 2015 yang sebesar Rp1.345 miliar. Peningkatan ini
dikarenakan meningkatnya pendapatan bunga dan bagi hasil seiring
dengan bertumbuhnya usaha Perusahaan.
Net Interest Revenue
Sinarmas Bank’s net interest income in 2016 amounted to Rp1.745
billion, an increase of 29,74% from Rp1.345 billion in 2015. This
increase was due to increased interest income and profit sharing in
line with the growth of the Company’s business.
Annual Report 2016
PT. Bank Sinarmas Tbk.
267
Kilas Kinerja 2015
Flashback Performance of 2015
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Tinjauan Unit-Unit Bisnis
Overview of Business Units
TINJAUAN KEUANGAN
FINANCIAL REVIEW
Pendapatan Bunga
Interest Revenue
Pendapatan Bagi Hasil
Profit Sharing Revenue
Beban Bunga
Interest Expense
Beban Bagi Hasil
Profit Sharing Expense
Pendapatan Bunga Bersih
Net Interest Revenue
162
147
2015
2016
2015
899
276
2016
993
309
1.331
1.727
2.104
2.572
dalam miliar rupiah | in billion rupiah
2016
268
2015
2016
2015
2016
2015
Pendapatan Bunga dan Bagi Hasil
Pendapatan bunga dan bagi hasil Bank Sinarmas pada tahun 2016
mencapai Rp2.881 miliar, meningkat Rp502 miliar atau sebesar
21,08% dibandingkan tahun 2015 yang mencapai Rp2.380 miliar.
Aset produktif Perusahaan bertumbuh sebesar 12,13% dari akhir tahun
2015, peningkatan pada pendapatan bunga dan bagi hasil dikontribusi
oleh meningkatnya pendapatan dari kredit yang disalurkan dan efekefek yang dimiliki oleh Perusahaan.
Interest and Profit Sharing Revenue
Bank Sinarmas Interest and Profit Sharing Revenue in 2016 reached
Rp2,881 billion, an increase of 21.08% or Rp502 billion from Rp2,380
billion in 2015. The Company’s earning assets grew by 12.13% from
the end of 2015, the increase in interest revenue and profit contributed
to the increased income from loans and securities owned by the
Company.
Pendapatan bunga kredit merupakan kontributor utama pendapatan
bunga dan bagi hasil Perusahaan, dengan persentase sebesar 91,08%. Jika
dibandingkan dengan tahun 2015, pendapatan bunga kredit meningkat
22,14% atau Rp476 miliar sejalan dengan bertumbuhnya portofolio kredit
yang disalurkan oleh Perusahaan. Perolehan pendapatan bunga dan bagi
hasil juga didukung oleh meningkatnya pendapatan bunga dari portofolio
efek-efek korporasi yang dimiliki oleh Perusahaan.
Loan interest income was the main contributor to the Company’s
interest income and profit sharing, with 91.08% of the total. Compared
to 2015, loan interest income increased 22.14% or Rp476 billion, in
line with the growing portfolio of loans extended by the Company.
Interest income and profit sharing was also supported by an increase
in interest income from the Company’s corporate securities portfolio.
Pendapatan bunga dari penempatan pada bank lain dan Bank
Indonesia lebih rendah Rp6 miliar dari tahun 2015 dikarenakan
adanya penurunan pada suku bunga yang diterima oleh Perusahaan,
di samping adanya penurunan pada rata-rata dana yang dialokasikan
untuk ditempatkan di bank lain dan instrument Bank Indonesia.
Pendapatan bunga yang diterima atas dana yang ditempatkan pada
giro bank lain menurun sebesar 23,22% dikarenakan porsi dana di giro
Bank Indonesia yang mendapatkan bunga menurun seiring dengan
diturunkannya persentase Giro Wajib Minimum (GWM). Di sepanjang
tahun 2016, rata-rata portofolio efek yang dibeli dengan janji dijual
kembali lebih rendah dari rata-rata tahun 2015, yang menyebabkan
pendapatan bunga yang diterima turun 50,81%.
Interest income from placements with other Banks and Bank
Indonesia was Rp6 billion lower than in 2015 due to a decrease in
the interest rates earned by the Company, in addition to a decrease
in the average funding allocated to placements in other Banks and
Bank Indonesia. Interest income earned from funds placed in other
Bank deposits decreased by 23.22% due to the Bank Indonesia funds
portion in current accounts and the decrease in interest rates with the
lowered reserve requirement (GWM). Throughout 2016, the average
securities purchased under agreements to resell portfolio was lower
than 2015, which led to interest income falling 50.81%.
Penurunan penempatan dana di bank lain dan Bank Indonesia
serta efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali merupakan
strategi Perusahaan dalam mengelola dana pihak ketiga agar dapat
menghasilkan return yang lebih baik dengan risiko yang terkontrol.
The decline in deposits with other Banks and Bank Indonesia and
securities purchased under agreement to resell was part of the
Company’s strategy to manage third party funds to generate better
returns with controlled risk.
Laporan Tahunan 2016
PT. Bank Sinarmas Tbk.
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan Konsolidasi
Consolidated Financial Statement
TINJAUAN KEUANGAN
FINANCIAL REVIEW
Pendapatan Bunga dan Bagi Hasil PT Bank Sinarmas Tbk.
Interest and Profit Sharing Revenue of PT Bank Sinarmas Tbk.
dalam jutaan Rupiah
in million rupiah
Tahun
Year
Uraian
Pertumbuhan (Penurunan)
Increased (Decrease)
Description
2016
2015
Rp
2.624.356
2.148.577
475.779
22,14%
Loans
178.145
143.234
34.911
24,37%
Marketable Securities
Penempatan pada bank lain dan Bank Indonesia
71.427
77.263
(5.836)
(7,55%)
Placements with other banks and Bank Indonesia
Giro pada bank lain
6.336
8.252
(1.916)
(23,22%)
Demand deposits with other banks
1.156
2.350
(1.194)
(50,81%)
Securities Purchased under agreement to resell
2.881.420
2.379.676
501.744
21,08%
Total Equity
Kredit yang diberikan
Efek-efek
Efek yang dibeli dengan janji jual kembali
Jumlah Ekuitas
%
Beban Bunga dan Bagi Hasil
Beban bunga dan bagi hasil tahun 2016 mengalami peningkatan
sebesar 9,83% dibandingkan tahun 2015, yaitu dari Rp1.035 miliar
tahun 2015 menjadi Rp1.136 miliar tahun 2016. Peningkatan ini
terutama dikontribusi oleh biaya bunga deposito berjangka yang naik
Rp116 miliar menjadi Rp698 miliar dari sebelumnya Rp581 miliar.
Pada tahun 2016, seiring dengan menurunnya suku bunga acuan
Bank Indonesia dan dialihkannya suku bunga acuan ke 7 day Bank
Indonesia repo rate, maka Perusahaan juga menurunkan suku bunga
deposito berjangka dengan tetap memperhatikan suku bunga yang
ditawarkan di pasar. Cost of fund deposito Rupiah turun dari 8,53%
di tahun 2015 menjadi 7,71% di tahun 2016, sedangkan cost of fund
deposito dalam mata uang asing turun dari 1,63% di tahun 2015
menjadi 1,16% di tahun 2016. Peningkatan biaya bunga deposito
berjangka dikontribusi oleh kenaikan pada rata-rata dana deposito
berjangka yang dikelola Perusahaan sebesar Rp1 triliun, dari Rp7.778
miliar pada tahun 2015 naik menjadi Rp8.971 miliar.
Interest and Profit Sharing Expense
Interest and profit sharing expenses in 2016 increased by 9.83%
from Rp1,035 billion in 2015 to Rp1,136 billion in 2016. The increase
was mainly due to the cost of interest on time deposits which rose
Rp116 billion to Rp698 billion from Rp581 billion. In 2016, along with
the decline in interest rates by Bank Indonesia and the transfer of
the benchmark interest rate to 7 day repo rate by Bank Indonesia,
the company also reduced its deposit rates by taking into account
interest rates offered in the market. The Rupiah cost of funds fell from
8.53% in 2015 to 7.71% in 2016, while the foreign currency cost of
funds fell from 1.63% in 2015 to 1.16% in 2016. The increase in interest
expense for time deposits contributed to the increase in the average
term deposit funds managed by the Company that amounted to Rp1
trillion from Rp7,778 billion in 2015, to Rp8,971 billion.
Beban bunga tabungan juga mengalami peningkatan jika dibandingkan
dengan tahun 2015. Beban bunga tabungan bertumbuh 16,44%
bersamaan dengan naiknya rata-rata dana tabungan dari Rp5.047
miliar menjadi Rp6.059 miliar. Cost of fund tabungan mengalami
penurunan tipis sebesar 10bps dari 4,75% menjadi 4,65%. Dari total
beban bunga dan bagi hasil, beban bunga simpanan dari bank lain
menurun signifikan jika dibandingkan dengan tahun 2015. Penurunan
ini dikarenakan menurunnya saldo rata-rata penempatan dari bank
lain serta suku bunga yang dibayar oleh Perusahaan.
Savings interest expense also increased compared with 2015. The
savings interest expense grew 16.44% along with the increase in
average savings from Rp5,047 billion to Rp6,059 billion. Savings
cost of funds decreased slightly by 10 bps from 4.75% to 4.65%.
Of the total interest expense and income, interest expense from
deposits from other banks declined significantly when compared to
2015. This decrease was due to the decrease in the average balance
of placements from other banks and the interest rate paid by the
Company
Beban Bunga dan Bagi Hasil PT Bank Sinarmas Tbk.
Interest and Profit Sharing Expense of PT Bank Sinarmas Tbk.
dalam jutaan Rupiah
in million rupiah
Tahun
Year
Uraian
2016
Pertumbuhan (Penurunan)
Increased (Decrease)
2015
Rp
Description
%
Beban Bunga dan Bagi Hasil
Interest and profit sharing expense
Deposito berjangka
697.864
581.402
116.462
20,03
Time deposits
Tabungan
316.082
271.461
44.621
16,44
Saving deposits
22.025
77.674
(55.649)
(71,64)
Deposits from other banks
Simpanan dari Bank Lain
Annual Report 2016
PT. Bank Sinarmas Tbk.
269
Kilas Kinerja 2015
Flashback Performance of 2015
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Tinjauan Unit-Unit Bisnis
Overview of Business Units
TINJAUAN KEUANGAN
FINANCIAL REVIEW
Beban Bunga dan Bagi Hasil PT Bank Sinarmas Tbk.
Interest and Profit Sharing Expense of PT Bank Sinarmas Tbk.
dalam jutaan Rupiah
in million rupiah
Tahun
Year
Uraian
2016
Pertumbuhan (Penurunan)
Increased (Decrease)
2015
Rp
Description
%
Giro
71.591
74.695
(3.104)
(4,16)
Demand deposits
Premi Penjaminan Pemerintah
28.162
28.736
(574)
(2,00)
Premium on Government guarantees
Efek yang dijual dengan janji beli kembali
Jumlah Beban Bunga dan Bagi Hasil
720
764
(44)
(5,76)
Securities Purchased under agreement to resell
1.136.444
1.034.732
101.712
9,83
Total Interest and profit sharing expense
Pendapatan Operasional Lainnya
Pendapatan operasional lainnya Bank Sinarmas pada akhir tahun 2016
mencapai Rp680 miliar, meningkat sebesar 52,43% dari Rp446 miliar
di akhir tahun 2015. Pendapatan operasional lainnya berkontribusi
sebesar 28,05% jika dibandingkan dengan total pendapatan operasional,
meningkat dibandingkan tahun sebelumnya yang berada pada kisaran
24.91%. Dari total pendapatan operasional lainnya, provisi dan komisi
selain dari kredit memberikan kontribusi terbesar, yaitu 95,11%.
Other Operating Revenue
Bank Sinarmas other operating revenue at the end of 2016 reached
Rp680 billion, an increase of 52.43% from Rp446 billion at the end of
2015. Other operating income contribute 28.05% when compared to
total operating income, an increase over the previous year of 24.91%.
Of total other operating income, fees and commissions from loans
provided the largest contribution of 95.11%.
Pada tahun 2016, pendapatan provisi dan komisi selain dari kredit
bertumbuh sebesar 50,64% menjadi Rp647 miliar, dengan kontributor
terbesar berasal dari pendapatan merchant, administrasi kredit dan
komisi bancassurance. Meningkatnya transaksi-transaksi pada mesin
EDC Perusahaan, mendorong kenaikan provisi dan komisi selain dari
kredit sebanyak Rp97 miliar atau menjadi Rp227 miliar dari Rp 130
miliar di tahun 2015. Biaya yang ditimbulkan oleh transaksi mesin
EDC selama tahun 2016 berjumlah Rp224 miliar. Dengan demikian,
net pendapatan dari transaksi merchant berjumlah Rp3 miliar,
meningkat dari tahun 2015 yang berjumlah Rp1 miliar. Sejalan dengan
bertumbuhnya kredit yang disalurkan, maka pendapatan administrasi
kredit juga bertambah sebesar Rp44 miliar menjadi Rp122 miliar. Pada
tahun 2016, Perusahaan juga meningkatkan penjualan produk-produk
bancassurance serta sehingga komisi yang diterima bertumbuh
sebanyak 70,04% menjadi Rp96 miliar.
In 2016, fees and commissions apart from loans grew by 50.64% to
Rp647 billion, with the largest contributor to the revenue derived from
merchants, credit administration and bancassurance commissions.
Increased Company EDC transactions, lead to higher fees and
commissions apart from loans of Rp97 billion from Rp 130 billion
in 2015 to Rp227 billion. The transaction costs incurred by EDC for
2016 amounted to Rp224 billion. Thus, net revenue from merchant
transactions amounted to Rp3 billion, an increase from Rp1 billion
in 2015. With the growth in lending, loan administration income also
increased by Rp44 billion to Rp122 billion. In 2016, the Company also
increased sales of bancassurance products and thus commissions
earned grew by 70.04% to Rp96 billion
dalam jutaan Rupiah
in million rupiah
Tahun
Year
Uraian
2016
Provisi dan komisi selain dari kredit
Keuntungan dari kenaikan nilai wajar efek yang
diperdagangkan
Keuntungan kurs mata uang asing
Keuntungan dari penjualan efek yang
diperdagangkan
Lain-lain
Jumlah Pendapatan Operasional Lainnya
270
Laporan Tahunan 2016
PT. Bank Sinarmas Tbk.
Pertumbuhan (Penurunan)
Growth
2015
646.902
429.423
Rp
Description
%
217.479
50,64%
Fees and commission other than loans
5.757
5.580
177
3,17%
Profits from increase in fair value of sales of
secrurities traded
-
5.240
(5.240)
-
Profits from foreign currency
21.658
2.679
18.979
708,44%
Profits from the sales of securities traded
5.870
3.315
2.555
77,07%
Others
680.187
446.237
233.950
52,43%
Total other operating revenue
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan Konsolidasi
Consolidated Financial Statement
TINJAUAN KEUANGAN
FINANCIAL REVIEW
Pendapatan Operasional
Pendapatan operasional Perusahaan merupakan penjumlahan dari
pendapatan bunga bersih dan pendapatan operasional lainnya. Jumlah
pendapatan operasional tahun 2016 meningkat sebesar Rp634 miliar
atau 35,39% dari Rp1.792 miliar di tahun 2015 menjadi sebesar
Rp2.425 miliar. Peningkatan pada pendapatan operasional terutama
disebabkan oleh pendapatan bunga bersih yang bertumbuh sebesar
Rp400 miliar dari tahun 2015 yang dikarenakan bertumbuhnya
kredit yang disalurkan dan menurunnya cost of fund yang dibayar
oleh Perusahaan. Pendapatan operasional lainnya yang bertumbuh
sebesar 52,43% atau Rp234 miliar juga mendukung pertumbuhan
pendapatan operasional Perusahaan. Jika dibandingkan dengan
total pendapatan operasional, maka pendapatan operasional lainnya
berkontribusi sebesar 28,05% dimana persentase ini meningkat
jika dibandingkan dengan tahun 2015 yang sebesar 24,91%. Bank
Sinarmas akan terus meningkatkan pendapatan operasional lainnya
guna meningkatkan profitabilitas Perusahaan kedepannya
Operating Revenue
The Company’s operating revenue is the sum of net interest revenue
and other operating revenue. Total operating revenue in 2016
increased by Rp634 billion, or 35.39% from Rp1,792 billion in 2015
to Rp2,425 billion. The increase in operating revenue was mainly due
to net interest revenue which grew by Rp400 billion from 2015, due
to the growth in lending and a decline in the cost of funds paid by the
Company. Other operating revenue grew by 52.43% or Rp234 billion,
which also supported the Company’s operating revenue growth.
When compared with the total operating revenue, the other operating
revenue contributed 28.05% compared to to 24.91% in 2015. Bank
Sinarmas will continue to increase other operating revenue to improve
the Company’s profitability in the future
Beban Operasional Lainnya
Jumlah beban operasional lainnya tahun 2016 meningkat 24,44% atau
sebesar Rp379 miliar menjadi Rp1.932 miliar dari tahun sebelumnya
yang sebesar Rp1.552 miliar.
Other Operating Expenses
Total other operating expenses in 2016 increased by 24.44% or
Rp379 billion to Rp1,932 billion from Rp1,552 billion the previous year
Beban umum dan administrasi merupakan beban operasional lainnya
yang terbesar, yaitu 53,42% dari total beban operasional lainnya. Pada
tahun 2016, beban umum dan administrasi meningkat 21,63% menjadi
Rp1.032 miliar dari sebelumnya Rp848 miliar. Salah satu faktor yang
mendorong naik beban umum dan administrasi adalah bertumbuhnya
transaksi pembayaran dengan menggunakan kartu di mesin EDC
milik Bank Sinarmas. Biaya yang dikeluarkan oleh Perusahaan adalah
Rp224 miliar meningkat tajam dari tahun sebelumnya yang berjumlah
Rp129 miliar. Biaya yang dikeluarkan oleh Perusahaan hampir sebesar
pendapatan yang diterima, namun Manajemen menilai hal ini
sebagai sesuatu yang positif dimana tingkat penggunaan mesin EDC
Perusahaan semakin tinggi yang berarti awareness terhadap Bank
Sinarmas juga meningkat.
General and administrative expenses was the largest part of other
operating expenses at 53.42%. In 2016, general and administrative
expenses increased by 21.63% to Rp1,032 billion from Rp848 billion.
One factor pushing up general and administrative expenses was the
growing payments for transactions using the Bank Sinarmas EDC
card. Costs incurred by the company reached Rp224 billion, a sharp
increase from Rp129 billion the previous year. Costs incurred by the
Company almost matched revenue received, but management sees
this as positive as the rate of Corporate EDC use shows significant
higher awareness of Bank Sinarmas.
Penyebab lain dari meningkatnya beban umum dan administrasi
adalah biaya pemeliharaan atas infrastruktur yang dimiliki oleh
Perusahaan, biaya jaringan, serta biaya promosi. Peningkatan pada
beban umum dan administrasi ditujukan untuk kelancaran operasional
Perusahaan serta meningkatkan kualitas pelayanan.
Other reasons for the increased general and administrative expenses
included the cost of maintenance on the infrastructure owned by the
Company, the cost of the network, as well as promotional costs. The
increase in general and administrative expenses increases the smooth
operation of the Company as well as improves the quality of service.
Pada penghujung tahun 2016, beban tenaga kerja tercatat sebesar Rp512
miliar, meningkat 20,61% dibandingkan tahun 2015. Kenaikan
tersebut dikarenakan adanya penyesuaian gaji berkala, kenaikan upah
minimum, promosi karyawan, serta penambahan karyawan pada level
manajemen senior.
At the end of 2016, the cost of labor reached Rp512 billion, an increase
of 20.61% compared to 2015. The increase was due to the periodic
salary adjustments, minimum wage increases, employee promotions,
and the additional employees at senior management level.
Annual Report 2016
PT. Bank Sinarmas Tbk.
271
Kilas Kinerja 2015
Flashback Performance of 2015
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Tinjauan Unit-Unit Bisnis
Overview of Business Units
TINJAUAN KEUANGAN
FINANCIAL REVIEW
Pada tahun 2016, beban kerugian penurunan nilai aset keuangan
meningkat sebesar 34,19% atau Rp59 miliar menjadi Rp231 miliar dari
sebelumnya yang berjumlah Rp172 miliar. Kenaikan pembentukan
beban kerugian penurunan nilai aset keuangan ini sejalan dengan
prinsip kehati-hatian yang diterapkan oleh Perusahaan. Rasio kredit
bermasalah (Non Performing Loan/NPL) Perusahaan turun menjadi
1,47% pada tahun 2016 dibandingkan 2,99% pada tahun sebelumnya.
In 2016, impairment loss reserves on financial assets increased
by 34.19% or Rp59 billion from Rp172 billion to Rp231 billion. This
increase is in line with the precautionary principle adopted by the
Company. The Company Non Performing Loan (NPL) decreased to
1.47% in 2016 compared to 2.99% the previous year.
Beban penyusutan aset tetap juga mencatatkan peningkatan jika
dibandingkan dengan tahun 2015, yaitu tumbuh 18,50% atau Rp15
miliar menjadi Rp97 miliar. Biaya penyusutan perangkat keras dan
lunak yang dimiliki oleh Perusahaan naik Rp9 miliar menjadi Rp52
miliar, investasi baru di teknologi informasi yang dilakukan sepanjang
tahun 2016 turut berkontribusi atas meningkatnya biaya penyusutan.
Biaya penyusutan inventaris kantor dan biaya penyusutan gedung juga
meningkat dari akhir tahun 2015 masing-masing sebesar Rp3 miliar
menjadi Rp17 miliar dan Rp13 miliar pada tahun 2016.
Fixed asset depreciation expense increased when compared to 2015,
growing 18.50% or Rp15 billion to Rp97 billion. Depreciation costs for
hardware and software owned by the company rose Rp9 billion to
Rp52 billion, new investment in information technology made during
2016 contributed to rising depreciation costs. Depreciation costs for
office equipment and building depreciation costs also increased Rp3
billion from the end of 2015 to Rp17 billion and Rp13 billion in 2016
dalam jutaan Rupiah
in million rupiah
Tahun
Year
Uraian
2016
Umum dan administrasi
Tenaga kerja
Kerugian penurunan nilai aset keuangan
Pertumbuhan (Penurunan)
Increased (Decrease)
2015
Rp
Description
%
1.031.875
848.356
183.519
21,63
512.257
424.708
87.549
20,61
Manpower
230.660
171.895
58.765
34,19
Impairment losses of financial assets
General and administrative
Penyusutan aset tetap
97.330
82.134
15.196
18,50
Depreciation of fixed assets
Kerugian kurs mata uang asing
19.369
0
19.369
0
Losses from foreign currency
Biaya Komisi
30.202
13.761
16.441
119,48
Commission Expenses
9.840
11.374
(1.534)
(13,49)
Others
1.931.533
1.552.228
379.305
24,44
Total operating expenses
Lain-lain
Jumlah Beban Operasional
Laba Sebelum Pajak
Seiring dengan kenaikan pendapatan operasional yang terdiri dari
pendapatan bunga bersih yang tumbuh 29,34% dan pendapatan
operasional lainnya yang meningkat 52,43%, pada tahun 2016 Bank
Sinarmas berhasil membukukan laba sebelum pajak sebesar Rp494
miliar, meningkat 106,58% dibandingkan tahun sebelumnya yang
sebesar Rp239 miliar.
Income Before Tax
Along with the increase in operating income, net interest income grew
29.34% and other operating income grew 52.43%, in 2016 Sinarmas
Bank recorded a pre-tax profit of Rp494 billion, an increase of
106.58% from Rp239 billion the previous year.
Laba Bersih
Pada akhir tahun 2016, laba bersih Bank Sinarmas tercatat sebesar
Rp371 miliar, mengalami peningkatan sebesar Rp185 miliar atau
100,19% dibandingkan tahun sebelumnya.
Net Income
At the end of 2016, Bank Sinarmas net income amounting to Rp371
billion, an increase of Rp185 billion or 100.19% compared to the
previous year.
Penghasilan Komprehensif
Comprehensive Revenue
dalam jutaan Rupiah
in million rupiah
Tahun
Year
Uraian
2016
Pos yang akan direklasifikasi ke laba rugi
Pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi
Jumlah Penghasilan Komprehensif Lain
Jumlah Penghasilan Komprehensif
272
Laporan Tahunan 2016
PT. Bank Sinarmas Tbk.
Pertumbuhan (Penurunan)
Increased (Decrease)
2015
Rp
Description
%
1.056
1.832
(776)
(42,36)
Reclassified to profit and loss
(4.274)
299.619
(303.893)
(101,43)
Not reclassified to profit and loss
(3.218)
301.451
(304.669)
(101,07)
Total other Comprehensive Revenue
367.433
486.604
(119.171)
(24,49)
Total Comprehensive Revenue
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan Konsolidasi
Consolidated Financial Statement
TINJAUAN KEUANGAN
FINANCIAL REVIEW
Penghasilan komprehensif lain pada tahun 2016 mengalami
penurunan sebesar 24,49% dibandingkan tahun sebelumnya, yaitu
dari Rp487 miliar pada tahun 2015 menjadi Rp367 miliar pada
akhir tahun 2016. Penurunan tersebut disebabkan pada tahun 2015
Perusahaan melakukan revaluasi atas asset tetap yang menambah
penghasilan komprehensif lain sebesar Rp317 miliar.
Other comprehensive revenue in 2016 decreased by 24.49% from
Rp487 billion in 2015 to Rp367 billion at year-end 2016. The decrease
was due to the Company revaluing fixed assets in 2015 that increased
other comprehensive income by Rp317 billion.
LAPORAN ARUS KAS
STATEMENT OF CASH FLOWS
dalam jutaan Rupiah
in million rupiah
Tahun
Year
Uraian
2016
Pertumbuhan (Penurunan)
Increased (Decrease)
2015
Rp
Description
%
Arus Kas dari Aktivitas Operasi
751.080
2.014.021
(1.262.941)
(62,71)
Arus Kas dari Aktivitas Investasi
(96.172)
(215.585)
119.413
(55,39)
Cash flows from investing activities
Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan
433.044
18.893
414.151
2192,09
Cash flows from financing activities
Cash flows from operating activities
Kenaikan Bersih Kas dan Setara Kas
1.087.952
1.817.329
(729.377)
(40,13)
Increase in cash and cash equivalents
Kas dan Setara Kas Awal Tahun
5.765.603
4.170.254
1.595.349
38,26
Cash and cash equivalents at the beginning of the year
Kas dan Setara Kas Akhir Tahun
6.778.388
5.765.603
1.012.785
17,57
Cash and cash equivalents at the end of the year
Saldo kas dan setara kas Bank Sinarmas pada akhir tahun 2016
tercatat sebesar Rp6.778 miliar, meningkat sebesar 17,57% dibanding
saldo kas dan setara kas pada akhir tahun 2015 yang sebesar Rp5.766
miliar.
Bank Sinarmas cash and cash equivalents at the end of 2016
amounted to Rp6,778 billion, an increase of 17.57% compared to cash
and cash equivalentat the end of 2015 amounted to Rp5,766 billion.
Peningkatan saldo kas dan setara kas terutama karena peningkatan
penempatan pada Bank lain dan Bank Indonesia yang memiliki jangka
waktu 3 bulan atau kurang sebesar Rp894 miliar atau sebesar 41,77%
dibandingkan tahun 2015 sebesar Rp2.141 miliar menjadi Rp3.036
miliar ditahun 2016.
Cash and cash equivalent increased was due to the placement with
other banks and Bank Indonesia increased which had 3 months of
time period or lower by Rp894 billion or 41.77% compared to 2015
amounted by Rp2,141 billion to Rp 3.036 billion in 2016.
Arus Kas Dari Aktivitas Operasi
Pada tahun 2016, terjadi penurunan pada arus kas bersih yang
diperoleh dari Aktivitas operasi sebesar Rp1.263 miliar dari Rp2.014
miliar menjadi Rp751 miliar. Penurunan arus kas yang diperoleh dari
aktivitas operasi disebabkan oleh peningkatan dana pihak ketiga pada
tahun 2015 yang sangat signifikan dibanding kenaikan DPK pada
tahun 2016, dari sebesar Rp5.411 miliar pada tahun 2015 menjadi
Rp2.721 miliar pada tahun 2016.
Cash Flow From Operating Activities
In 2016, there was a decrease in net cash flows from operating
activities amounted to Rp 1,263 billion, from Rp2,014 billion to Rp751
billion. The decline was caused by a highly significant increase of
third-party funds in 2015 compared to the increase in 2016, from
Rp5,411 billion in 2015 to Rp2,721 billion in 2016.
Pada tahun 2016, Perusahaan lebih selektif dalam menghimpun
dana, dengan meningkatkan porsi CASA seperti giro dan tabungan
serta berusaha menurunkan produk dengan biaya mahal seperti
deposito. Kenaikan perolehan dana pihak ketiga di tahun 2016 ini
sejalan dengan peningkatan dalam penyaluran kredit yang meningkat
sebesar Rp1.783 miliar dari Rp17.507 miliar pada tahun 2015 menjadi
Rp19.358 miliar pada tahun 2016.
During 2016, the Company was more selective in collecting funds, by
increasing the portion of CASA such as current accounts and savings
accounts as well as trying to reduce products with expensive cost such
as time deposits. The increase in the acquisition of third party funds
in 2016 was in line with the increase in the loan portfolio, which rose
Rp1,783 billion, from Rp17,507 billion in 2015 to Rp19,358 billion in
2016.
Annual Report 2016
PT. Bank Sinarmas Tbk.
273
Kilas Kinerja 2015
Flashback Performance of 2015
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Tinjauan Unit-Unit Bisnis
Overview of Business Units
TINJAUAN KEUANGAN
FINANCIAL REVIEW
Arus Kas Dari Aktivitas Investasi
Kas bersih yang digunakan untuk aktivitas investasi pada 2016 adalah
sebesar Rp 96 miliar, mengalami penurunan dibandingkan pada
tahun 2015 sebesar 216 miliar. Menurunnya pembelian aset tetap dari
tahun 2015 sebesar Rp 217 Miliar menjadi Rp 98 Miliar di tahun 2016
menjadi penyebab utama penurunan arus kas yang digunakan untuk
aktivitas investasi. Pada tahun 2015, Perusahaan melakukan investasi
belanja IT yang cukup signifikan seperti pembelian hardware, software
maupun mesin ATM demi menunjang kinerja Perusahaan di masa
depan. Hal ini mencerminkan bahwa Perusahaan terus berkembang
untuk mencapai visi menjadi bank terkemuka di Indonesia.
Cash Flows From Investing Activities
Net cash used for investing activities in 2016 amounted to Rp 96
billion, a decrease compared to 2015’s figure of Rp 216 billion. The
decline in fixed asset purchases, from Rp 217 billion in 2015 to Rp
98 billion in 2016 was the main cause of the decrease in cash flows
used in investing activities. In 2015, the company invested significant
IT expenditures such as the purchase of hardware, software and ATM
machines in order to support the Company’s performance in the
future. This shows the Company continuous effort to grow in order to
achieve the vision of becoming the leading bank in Indonesia.
Arus Kas Dari Aktivitas Pendanaan
Pada tahun 2016, arus kas bersih yang diperoleh dari Aktivitas
pendanaan sebesar Rp 443 miliar meningkat dari tahun sebelumnya
sebesar Rp 19 miliar. Peningkatan ini terjadi karena pada tahun 2016
Perusahaan melakukan Penawaran Umum Terbatas (PUT II). Dana
bersih yang diperoleh dari Penawaran Umum Terbatas sebesar Rp
430 miliar setelah dikurangi biaya transaksi.
Cash Flows From Financing Activities
In 2016, net cash flow from financing activities amounted to Rp 443
billion, an increase from Rp 19 billion in the previous year amounting
to Rp 19 billion. This increase occurred because in 2016 the Company
conducted Limited Public Offering (PUT II). The net proceeds obtained
from the Limited Public Offering was Rp 430 billion net of transaction
costs.
RASIO KEUANGAN
Financial Ratios
dalam persentase
in percentage
Uraian
2016
2015
RASIO KINERJA
CAR
Aset produktif dan non produktif bermasalah terhadap totoal
aset produktif dan non produktif
PERFORMANCE RATIOS
16,70
1,73
14,37
CAR
3,18
Productive and non productive assets to total productive and
non productive assets
Aset produktif bermasalah terhadap total aset produktif
1,98
3,65
Non productive assets to total productive assets
NPL gross
2,10
3,95
NPL gross
NPL nett
1,47
2,99
NPL nett
ROA
1,72
0,95
ROA
ROE
10,04
6,46
ROE
NIM
6,44
5,77
NIM
BOPO
86,23
91,67
BOPO
LDR
77,47
78,04
RASIO KEPATUHAN (COMPLIANCE)
LDR
COMPLIANCE RATIOS
BMPK Budget Percentage
Persentase Penggaran BMPK
Pihak terkait
Nil
Nil
Related Parties
Pihak tidak terkait
Nil
Nil
Non Related Parties
Pihak terkait
Nil
Nil
Related Parties
Pihak tidak terkait
Nil
Nil
Non Related Parties
GWM Rupiah
8,39
8,23
Minimum Balance with Bank Indonesia (Rupiah)
Posisi Devisi Netto
2,25
1,44
Net Open Position
BMPK Excess Percentage
Persentase Pelampauan BMPK
274
Description
Laporan Tahunan 2016
PT. Bank Sinarmas Tbk.
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan Konsolidasi
Consolidated Financial Statement
KEMAMPUAN MEMBAYAR HUTANG DAN TINGKAT KOLEKTABILITAS PIUTANG
ABILITY TO PAY DEBT AND RECEIVABLES COLLECTABILITY
KEMAMPUAN MEMBAYAR HUTANG
ABILITY TO PAY DEBT
Kemampuan Bank dalam memenuhi seluruh kewajiban baik kewajiban
jangka panjang maupun jangka pendek, diukur melalui beberapa rasio,
antara lain rasio likuiditas, rasio rentabilitas, rasio solvabilitas serta rasio
kolektibiltas.
The Bank’s ability to pay all debts, both long-term and short-term, is
measured through several ratios including, liquidity ratios, profitability
ratios, solvency ratios and collectibility ratios.
Rasio Likuiditas
Liquidity Ratio
Salah satu indikator yang digunakan Bank Sinarmas dalam mengukur
likuiditas adalah rasio kredit terhadap Dana Pihak ketiga. Pada akhir
tahun 2016, Loan to Deposit Ratio/LDR Bank tercatat sebesar 77,47%,
turun dari tahun 2015 sebesar 78,04%.
One of the indicators used to measure Bank Sinarmas’ liquidity is the
loans to third party funds ratio. At the end of 2016, the Bank’s Loan
to Deposit Ratio/LDR stood at 77.47%, down from 78.04% in 2015.
Selain dari LDR, upaya lain yang dilakukan Perseroan dalam
memantau likuiditas adalah dengan menjaga rasio alat likuid pada
level yang aman. Pemantauan rasio dilakukan secara harian pada
rasio Alat Likuid terhadap Non Core Deposit (AL/NCD) dan rasio Alat
Likuid terhadap Dana Pihak Ketiga (AL/DPK). Selama tahun 2016,
rata-rata rasio AL/NCD dan AL/DPK masing-masing adalah sebesar
58,97% dan 12,97%, melampaui level yang disarankan oleh Otoritas
Jasa Keuangan yaitu sebesar 50% untuk rasio AL/NCD dan 10%
untuk rasio AL/DPK.
Aside from the LDR, other efforts are made to monitor the Company
liquidity to maintain the liquid assets ratio at a safe level. Liquidity
Ratios are monitored made daily including the Non-Core Deposit ratio
(AL/NCD) and the Third Party Funds ratio (AL/DPK). During 2016,
the average AL/NCD and AL/DPK ratios respectively amounted to
58.97% and 12.97%, exceeding the levels recommended by Financial
Services Authority of 50% for AL/NCD ratio and 10% for AL/TPF ratio
Agar dampak dari perubahan faktor eksternal maupun internal pada
kondisi ekstrim atas kecukupan likuiditas tetap terpantau dengan baik,
maka Perusahaan melakukan stress testing secara berkala, serta
memiliki liquidity contingency funding plan.
So that the impact of external and internal changes factors in
extreme conditions on the liquidity adequacy are monitored well, and
the Company conducts stress testing on a regular basis, and has a
liquidity contingency funding plan
Rasio Rentabilitas
Profitability ratios
Rentabilitas Bank diukur melalui rasio-rasio berikut:
The Bank’s profitability ratios are measured using the following:
dalam persentase
in percentage
Keterangan
2016
Description
2015
ROA
1,72
0,95
ROA
ROE
10,04
6,46
ROE
NIM
6,44
5,77
NIM
BOPO
86,23
91,67
BOPO
Sejalan dengan pertumbuhan laba Perusahaan, rasio ROA pada tahun
2016 tercatat sebesar 1,72% meningkat dari tahun 2015 sebesar
0,95% dan rasio ROE meningkat menjadi 10,04% dari sebelumnya
6,46%. Rasio NIM juga menunjukkan peningkatan menjadi sebesar
6,44% di tahun 2016 dari 5,77% di tahun 2015 yang dikarenakan
oleh meningkatnya pendapatan bunga kredit serta didukung oleh
pendapatan bunga dari portofolio efek-efek yang dimiliki.
In line with the growth of the Company’s profits, ROA in 2016 was
recorded at 1.72%, an increase from 0.95% in 2015, and ROE increased
to 10.04% from 6.46%. The NIM ratio also increased to 6.44% in 2016
from 5.77% in 2015 due to an increase in interest income from loans
and supported by interest income from the securities owned portfolio.
Rasio BOPO mengalami perbaikan yang cukup signifikan, dimana
rasio tersebut turun dari 91,67% di tahun 2015 menjadi 86,23% di
tahun 2016. Perusahaan terus meningkatkan efisiensi dan efektivitas
dalam menjalankan kegiatan operasional yang menyebabkan
pendapatan operasional tumbuh sebesar 25,65% sementara beban
operasional tumbuh lebih kecil yaitu sebesar 18,20%.
The BOPO ratios improved significantly, with the ratio down from
91.67% in 2015 to 86.23% in 2016. The company continues to
improve the efficiency and effectiveness of its operations that led to
operating income growing by 25.65% while operating expenses are
grew less by 18.20%.
Annual Report 2016
PT. Bank Sinarmas Tbk.
275
Kilas Kinerja 2015
Flashback Performance of 2015
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Tinjauan Unit-Unit Bisnis
Overview of Business Units
KEMAMPUAN MEMBAYAR HUTANG DAN TINGKAT KOLEKTABILITAS PIUTANG
ABILITY TO PAY DEBT AND RECEIVABLES COLLECTABILITY
Rasio Solvabilitas
Solvency
Perusahaan mengukur solvabilitas melalui rasio permodalan.
Perusahaan memastikan kecukupan modal untuk dapat memenuhi
risiko kredit, risiko pasar dan risiko operasional yang tercermin dari
Rasio Kecukupan Modal (Capital Adequacy Ratio/CAR). Rasio
Kecukupan Modal (CAR) adalah rasio modal terhadap aset tertimbang
menurut risiko (Risk-Weighted Assets/RWA). Pada tahun 2016, Rasio
Kecukupan Modal mencapai 16,70%, mengalami peningkatan jika
dibandingkan dengan Rasio Kecukupan Modal tahun 2015 sebesar
14,37%.
The Company measures solvency through capital ratios, ensuring it
meets the capital adequacy for credit risk, market risk and operational
risk, as reflected in its capital adequacy ratio (Capital Adequacy Ratio/
CAR). The Capital Adequacy Ratio (CAR) is the ratio of Capital to riskweighted assets (Risk-Weighted Assets/RWA). In 2016, the capital
adequacy ratio reached 16.70%, an increase compared to 14.37% in
2015.
Modal inti tumbuh sebesar 31,70% menjadi Rp4.048 miliar di tahun
2016 dari Rp3.073 miliar di tahun 2016, dan berkontribusi 95,17%
terhadap total modal. Sementara itu, modal pelengkap tumbuh 16,12%
menjadi Rp206 miliar di tahun 2016 dari Rp177 miliar di tahun 2015
dan berkontribusi 4,83% terhadap total modal.
Core capital grew by 31.70% to Rp4,048 billion in 2016 from Rp3,073
billion in 2015, contributing 95.17% to the total capital. Meanwhile,
supplementary capital grew 16.12% to Rp206 billion in 2016 from
Rp177 billion in 2015 and contributed 4.83% of the total capital.
Rasio Kecukupan Modal Perusahaan juga lebih tinggi dari ketetapan
Bank Indonesia sebesar 8%, mensinyalir komitmen Perusahaan
dalam pengelolaan permodalan agar memiliki modal yang cukup
untuk melakukan ekspansi bisnis dan memiliki kapabilitas yang cukup
untuk melindungi dari risiko solvabilitas .
The Company’s Capital Adequacy Ratio was higher than the Bank
Indonesia requirement of 8%, indicating the company’s commitment
to capital management in order to have sufficient capital to expand
the business and to have adequate power to protect itself from
solvency risk
Rasio Kolektibilitas
Collectability Ratio
Rasio kredit bermasalah (Non Performing Loan/NPL) bruto Bank
Sinarmas pada tahun 2016 tetap terkendali dengan baik di level
2,10%, membaik dari tahun 2015 sebesar 3,95%. Besaran rasio
NPL tersebut masih jauh dari ambang batas NPL yang ditetapkan
oleh Bank Indonesia sebesar 5%. Total kredit bermasalah di tahun
2016 sebesar Rp405 miliar, membaik jika dibandingkan tahun 2015
sebesar Rp653 miliar.
The Bank Sinarmas gross Non Performing Loan (NPL) ratio in 2016
remained well under control at a level of 2.10%, improving from 3.95%
in 2015. The size of the NPL ratio is still far below the NPL threshold
set by Bank Indonesia of 5%. Total NPL in 2016 amounted to Rp405
billion, from Rp653 billion in 2015
KOLEKTIBILTAS PIUTANG
RECEIVABLES COLLECTABILITY
Berikut adalah rincian saldo kredit pada tanggal 31 Desember 2016,
2015, dan 2014 berdasarkan klasifikasi kolektibilitas yang ditetapkan
oleh Bank Indonesia:
The following shows details of loan balances at December 31, 2016,
2015 and 2014 based on the collectibility classification established by
Bank Indonesia:
Keterangan
276
2016
Description
2015
Kolektibilitas I
16.392.929
14.365.695
Collectibility I
Kolektibilitas II
2.560.172
2.487.520
Collectibility II
Kolektibilitas III
38.335
215.936
Collectibility III
Kolektibilitas IV
35.172
120.274
Collectibility IV
Kolektibilitas V
331.646
317.145
Collectibility V
NPL Gross (%)
2,10
3,95
NPL Gross (%)
NPL Net (%)
1,47
2,99
NPL Net (%)
Laporan Tahunan 2016
PT. Bank Sinarmas Tbk.
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan Konsolidasi
Consolidated Financial Statement
KONTRIBUSI KEPADA NEGARA
CONTRIBUTIONS TO THE STATE
Upaya-upaya yang dilakukan oleh Perusahaan dalam meminimalisir
jumlah kredit bermasalah di tahun 2016 adalah:
l Menyalurkan kredit dengan memperhatikan prinsip kehati-hatian
(prudential banking).
lPenerapan early warning system untuk mengindentifikasi
problem loan secara dini, sehingga bisa dilakukan monitoring agar
kualitas kredit tidak memburuk.
l Melakukan upaya restrukturisasi kredit terhadap debitur yang
masih memiliki prospek usaha dan itikad baik (cooperatif)
l Pengambilalihan jaminan (AYDA)
l Penjualan AYDA (secara langsung maupun lelang)
l Melakukan proses hukum (jika diperlukan)
l Write Off
Efforts undertaken by the Company to minimize nonperforming loans
in 2016 were:
l Extending credit whilst following the principle of prudence
(prudential banking).
l Implementing an early warning system to identify problem loans
at an early stage, so they can be monitored to ensure the credit
quality does not deteriorate.
l Restructuring loans for debtors that still have business prospects
and have acted in good faith
l Taking over collateral
l Selling foreclosed assets (directly or at auction)
l Conducting legal proceedings (if necessary)
l Writing Off
KONTRIBUSI KEPADA NEGARA
CONTRIBUTIONS TO THE STATE
Bank berupaya memberikan kontribusi kepada Negara, salah satu
bentuk kontribusi yang diberikan kepada Negara yaitu dengan
memenuhi kewajiban sebagai wajib pajak dan sebagai pemotong/
pemungut pajak. Sebagai wajib pajak, kontribusi terbesar
Perusahaan adalah memenuhi kewajiban PPh Badan. Sebagai
pemotong pajak, Perusahaan berperan aktif dalam melakukan
pemotongan terhadap setiap objek kena pajak.
Bank strives to contribute to the State, one of the contributions made
to the State is to fulfill its obligations as a taxpayer and tax withholder.
As a taxpayer, the largest contribution to the Company is corporate
income tax obligations. As a tax withholder, the Company is active in
withholding taxes on taxable items.
Jumlah setoran PPh Badan pada tahun 2016 adalah sebesar Rp117
miliar. Dengan berlakunya Undang-Undang No.11 Tahun 2016
tentang Pengampunan Pajak dan diterbitkannya Peraturan Menteri
Keuangan No.118/PMK.03/2016 tentang “Pelaksanaan UndangUndang No.11 Tahun 2016 tentang Pengampunan Pajak”, maka
Perusahaan turut serta untuk memanfaatkan Program Amnesti
Pajak dengan membayar uang tebusan sebesar Rp104 juta.
In 2016, corporate income tax amounted to Rp117 billion. With
the enactment of Law No.11 in 2016 concerning the Tax Amnesty
and the Finance Minister Regulation No.118/PMK.03/2016 on
“Implementation of Law No.11 of 2016 concerning the Tax Amnesty”,
the Company participated in the Tax amnesty Program and received
payments amounting to Rp104 million.
Sampai dengan akhir tahun 2016, Bank Sinarmas sebagai Bank
Persepsi telah menerima pembayaran uang tebusan Amnesti
Pajak sebesar Rp1.324 miliar.
By the end of 2016, Bank Sinarmas as a Perception Bank had received
Tax Amnesty payments amounting to Rp1,324 billion.
Annual Report 2016
PT. Bank Sinarmas Tbk.
277
Kilas Kinerja 2015
Flashback Performance of 2015
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Tinjauan Unit-Unit Bisnis
Overview of Business Units
DAMPAK PERUBAHAN TINGKAT SUKU BUNGA TERHADAP KINERJA BANK
IMPACT OF INTEREST RATE CHANGES ON THE PERFORMANCE OF BANK
278
Dalam menjalankan aktivitas usaha, Perusahaan secara aktif
memantau pergerakan suku bunga acuan Bank Indonesia dan suku
bunga yang ditawarkan di pasar. Pada semester pertama tahun 2016,
Bank Indonesia telah 3 (tiga) kali menurunkan suku bunga acuan
dari semula 7,50% menjadi 6,50% di bulan Juli 2016. Efektif sejak
19 Agustus 2016, Bank Indonesia melakukan penguatan kerangka
operasi moneter dengan memperkenalkan suku bunga acuan atau
suku bunga kebijakan baru yaitu BI 7-Day Repo Rate. Posisi BI 7 Day
Repo Rate adalah sebesar 4,75% pada akhir tahun 2016.
In conducting its business activities, the Company actively monitors
the movement of interest rates by Bank Indonesia and the interest
rates offered in the market. In the first half of 2016, Bank Indonesia
3 (three) times reduced its the benchmark interest rate from the
original 7.50% to 6.50% in July 2016. Starting on August 19, 2016,
to strengthen the monetary operations framework, Bank Indonesia
introduced a new benchmark interest rate and a new policy for a BI
7-Day Repo rate. The BI 7-Day Repo Rate stood at 4.75% at the end
of 2016.
Perseroan melakukan analisa sensitivitas secara periodik untuk
mengukur dampak dari perubahan suku bunga yang signifikan
terhadap posisi instrumen keuangan baik dalam trading book maupun
banking book. Risiko suku bunga dalam trading book dihitung dengan
metode standar sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia yang
berlaku, yaitu meliputi risiko spesifik (menggunakan Metode Jatuh
Tempo) dan risiko umum. Sedangkan risiko suku bunga dalam
banking book dikelola dengan melakukan analisa repricing gap antara
Risk Sensitive Asset (RSA) dan Risk Sensitive Liabilities (RSL). Analisa
repricing gap dilakukan untuk mengukur dampak dari perubahan suku
bunga (naik/turun) pada banking book tersebut terhadap pendapatan
bunga bersih (NII).
The Company conducts periodic sensitivity analyses to measure
the impact of significant changes in interest rates on the position of
financial instruments in both the trading book and the banking book.
Interest rate risk in the trading book is calculated by standard methods,
in accordance with the provisions of Bank Indonesia, which include a
specific risk (using the Maturity Method) and a general risk. While the
interest rate risk in the banking book is managed by analyzing the
repricing gap between Risk Sensitive Assets (RSA) and Risk Sensitive
Liabilities (RSL). The repricing gap analysis is conducted to measure
the impact of changes in interest rates (up/down) on the banking book
to the net interest income (NII).
Strategi pengelolaan risiko suku bunga di banking book dan trading
book dikelola dengan baik melalui proses pengukuran, pengawasan
dan pengendalian limit internal dengan memperhitungkan rencana
bisnis Perusahaan secara menyeluruh. Berdasarkan hasil pengukuran
tersebut, Perusahaan memiliki kemampuan yang baik dalam
mengantisipasi dampak perubahan suku bunga terhadap kinerja
Perusahaan secara keseluruhan.
The interest rate risk management strategy in the banking book
and trading book is well managed through a process of measuring,
monitoring and controlling internal limits taking into account the
Company’s overall business plan. Based on the measurement results,
the Company has a good ability to anticipate the impact of interest
rate changes on the Company’s performance as a whole
Laporan Tahunan 2016
PT. Bank Sinarmas Tbk.
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan Konsolidasi
Consolidated Financial Statement
AKSELERASI PERTUMBUHAN FEE BASED INCOME
ACCELERATION IN FEE BASED INCOME GROWTH
Dalam upaya menjaga kinerja yang berkelanjutan, Perusahaan terus
berupaya untuk meningkatkan kontribusi pendapatan operasional
lainnya (fee based income/FBI) terhadap total pendapatan
operasional. Sampai dengan akhir tahun 2016, kontribusi FBI terhadap
total pendapatan operasional sebesar 28,05% meningkat dari tahun
2015 yang sebesar 24,91%. Secara nominal, FBI sebesar Rp680 miliar,
meningkat 52,43% dari akhir tahun 2015 yang sebesar Rp446 miliar.
To maintain continuous performance, the Company continues to
work to increase the contribution from other operating revenues (fee
based income/FBI) to total operating income. At the end of 2016,
the FBI contribution to total operating revenue was 28.05% increase
from 24.91% in 2015. Nominally, FBI amounting to Rp680 billion, up
52.43% from Rp446 billion in 2015 which.
Untuk meningkatkan fee based Income, Bank Sinarmas
mengoptimalkan jaringan kantor yang dimiliki termasuk electronic
channel, serta memperluas customer based. Disamping itu
Perusahaan terus melakukan kegiatan cross selling atas produk
dan layanan yang dimiliki, yang didukung dengan pengembangan
produk dan aktivitas baru secara berkesinambungan seperti produk
bancassurance dan reksadana yang merupakan sinergi antara Bank
dengan Asuransi dan Asset Management.
To increase fee-based income, Bank Sinarmas optimize its network
of offices including electronic channels, and expanding customer
base. The Company continues to conduct cross selling of its existing
products and services, supported by the development of new products
and activities on an ongoing basis such as bancassurance and mutual
funds as a synergy between the Bank and Insurance and Asset
Management.
Pada tahun 2016, pertumbuhan pendapatan fee based dikontribusi
dari pendapatan merchant, administrasi kredit dan komisi
bancassurance. Meningkatnya transaksi-transaksi pada mesin EDC
Perusahaan, mendorong kenaikan provisi dan komisi selain dari kredit
sebanyak Rp97 miliar atau menjadi Rp227 miliar dari Rp 130 miliar
di tahun 2015. Sejalan dengan bertumbuhnya kredit yang disalurkan,
maka pendapatan administrasi kredit juga bertambah sebesar
Rp44 miliar menjadi Rp122 miliar. Pada tahun 2016, Perusahaan
juga meningkatkan penjualan produk-produk bancassurance serta
reksadana sehingga komisi yang diterima bertumbuh sebanyak
70,04% menjadi Rp96 miliar.
In 2016, growth in fee-based income came from merchant income,
credit administration and bancassurance commissions. Increased
EDC transactions led to fees and commissions from loans reaching
Rp227 billion, an increase of Rp97 billion from Rp130 billion in
2015. With the growth in lending, loan administration income also
increased by Rp44 billion to Rp122 billion. In 2016, the Company also
increased bancassurance products and mutual funds sales resulting
in commissions received increasing by 70.04% to Rp96 billion.
Annual Report 2016
PT. Bank Sinarmas Tbk.
279
Kilas Kinerja 2015
Flashback Performance of 2015
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Tinjauan Unit-Unit Bisnis
Overview of Business Units
STRUKTUR MODAL DAN KEBIJAKAN STRUKTUR MODAL
CAPITAL STRUCTURE AND CAPITAL STRUCTURE POLICY
Tujuan utama dari pengelolaan modal Bank Sinarmas adalah untuk
memastikan bahwa Perusahaan mempertahankan rasio modal
yang sehat dalam rangka mendukung bisnis dan memaksimalkan
nilai pemegang saham. Bank Sinarmas wajib untuk memenuhi
rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) sebagaimana
ditetapkan oleh Bank Indonesia.
The main objective of capital management in Bank Sinarmas is to
ensure that the Company m aintains a healthy capital ratio to support
the business and to maximize value for shareholders. Bank Sinarmas
fulfills the Minimum Capital Requirement ratio as stipulated by Bank
Indonesia.
Manajemen menggunakan peraturan rasio permodalan untuk
memantau kecukupan modal, sesuai dengan standar industri.
Pendekatan Bank Indonesia untuk pengukuran modal tersebut
terutama didasarkan kepada pemantauan kebutuhan modal yang
diwajibkan (diukur sebagai 8% dari aset tertimbang menurut risiko)
terhadap modal yang tersedia.
The management uses the capital ratio regulation to monitor capital
adequacy in line with industry standards. Bank Indonesia’s approach
to measure the capital is mainly based on monitoring of capital
resource requirements (measured as 8% of risk-weighted assets) to
available capital.
Bank Sinarmas telah memenuhi semua persyaratan modal yang
diwajibkan sepanjang periode. Perusahaan wajib memperhitungkan
Risiko Pasar karena telah memenuhi kriteria sebagaimana diatur oleh
Peraturan Bank Indonesia yang berlaku, yaitu jumlah aset sebesar
Rp10.000 miliar atau lebih. Perhitungan dilakukan menggunakan
metode standar sesuai dengan PBI dimaksud.
Bank Sinarmas fulfilled all capital requirements during the period.
The Company is obliged to calculate Market Risk since it has to meet
the criteria as stipulated in the prevailing Bank Indonesia Regulation,
namely total assets of Rp10,000 billion or more. The calculation
is performed by using a standard method in accordance with the
concerned PBI.
Posisi Kecukupan Modal Bank Sinarmas
Bank Sinarmas Capital Adequacy Position
dalam jutaan Rupiah
in million Rupiah
Uraian
Modal Inti
Modal Pelengkap
Total ATMR Kredit Setelah Memperhitungkan Risiko Spesifik
Total ATMR Pasar
Total ATMR Operasional
Total ATMR untuk Risiko Kredit, Pasar, dan Operasional
2016
3.073.385
Core Capital
205.516
176.981
Supplementary Capital
21.378.451
19.672.543
Total credit Risk Weighted Assets after calculating specific risk
486.269
733.368
Total Market Risk Weighted Assets
3.597.401
2.212.763
Total Operational Risk Weighted Assets
Total Risk Weighted Assets for Credit Risk, Market, and Operational
25.462.121
22.618.674
Rasio KPMM/CAR dengan Memperhitungkan Risiko Kredit
19,89%
16,52%
KPMM/CAR Ratio by calculating Credit Risk
Rasio KPMM/CAR dengan Memperhitungkan Risiko Kredit & Pasar
19,45%
15,93%
KPMM/CAR Ratio by calculating Credit and Market Risk
Rasio KPMM/CAR dengan Memperhitungkan Risiko Kredit &
Operasional
17,03%
14,85%
KPMM/CAR Ratio by calculating Credit and Operational Risk
Rasio KPMM/CAR dengan Memperhitungkan Risiko Kredit,
Operasional, dan Pasar
16,70%
14,37%
KPMM/CAR Ratio by calculating Credit, Operational, and
Market Risk
Sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia, modal bank terdiri atas:
1. Modal Inti
Modal bank yang terdiri dari modal saham yang disetor, cadangan
yang diungkapkan sebagai modal sumbangan, tambahan modal
disetor, laba ditahan (termasuk saldo laba yang dicadangkan
untuk tujuan tertentu), penurunan nilai atas instrumen keuangan
yang tersedia untuk dijual, dan selisih yang terjadi antara laporan
keuangan kantor cabang internasional. Modal Inti Bank Sinarmas
di tahun ganti 2016 mencapai Rp4.048 miliar, naik 31,70% dari
posisi Rp3.073 miliar, di tahun sebelumnya, karena adanya
tambahan modal dari komponen laba ditahan.
.
280
Description
2015
4.047.521
Laporan Tahunan 2016
PT. Bank Sinarmas Tbk.
In accordance with Bank Indonesia Regulation, Bank capital consists of:
1. Core capital
Bank capital consists of paid-in capital share, reserve referred as
capital contributions, additional paid-in capital, retained earnings
(including retained earnings for a particular purpose), impairment
for financial instruments to be sold, and the difference among
financial statements of International branch offices. Bank
Sinarmas Core capital in 2015 was Rp4,048 billion, an increase
of 31.70% from Rp3,073 billion the previous year due to additional
capital from retained earning components.
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan Konsolidasi
Consolidated Financial Statement
STRUKTUR MODAL DAN KEBIJAKAN STRUKTUR MODAL
CAPITAL STRUCTURE AND CAPITAL STRUCTURE POLICY
2. Modal Pelengkap (maksimum 100% dari modal inti)
Modal pelengkap mengacu pada modal bank yang terdiri dari
penyisihan penilaian kembali aset tetap, penyisihan umum untuk
provisi penghapusan aset produktif, pinjaman sub-ordinasi, dan
kenaikan nilai instrumen keuangan yang tersedia untuk dijual.
Total modal pelengkap Bank Sinarmas di tahun 2016 naik 16,12%
menjadi sebesar Rp205 miliar dari sebelumnya Rp177 miliar.
2. Suplementary capital (maximum 100% from core capital)
Supplementary capital refers to bank capital that consists of
impairment from revaluing of fixed assets, general impairment
for uncollectable productive assets, subordinated loans and
increases in financial instrument value available for sale. The
total Bank Sinarmas suplementary capital in 2016 increased by
16.12% to Rp205 billion from Rp177 billion.
Kebijakan Struktur Modal
Capital Structure Policy
Bank wajib menghitung Rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum/
Capital Adequacy Ratio (CAR) berdasarkan Peraturan Bank Indonesia
No. 14/18/PBI/2012 tanggal 28 November 2012. Untuk memenuhi
persyaratan tersebut, Bank Sinarmas memiliki kebijakan untuk
menjaga struktur modal yang mampu mengantisipasi seluruh risiko
utama yang terjadi di dalam pengelolaan bank, yaitu risiko pasar, risiko
kredit, dan risiko operasional. Kebijakan manajemen modal Bank
Sinarmas juga ditujukan untuk mempertahankan struktur modal yang
kuat untuk mendukung pertumbuhan bisnis di masa depan.
The Bank calculates Capital Adequacy Ratio (CAR) based on Bank
Indonesia Regulation No. 14/18/PBI/2012 dated November 28,
2012. To fulfill the requirement, Bank Sinarmas has several policies
to maintain its capital structure that anticipate the main Bank risks
such as, market risk, credit risk, and operational risk. Bank Sinarmas’
capital management policy also maintains a strong capital structure
to support future business growth.
Tujuan utama dari pengelolaan modal Perusahaan adalah untuk
memastikan bahwa Perusahaan mempertahankan rasio modal yang
sehat dalam rangka mendukung bisnis dan memaksimalkan nilai
pemegang saham. Perusahaan wajib untuk memenuhi rasio Kewajiban
Penyediaan Modal Minimum (KPMM) sebagaimana ditetapkan oleh
Bank Indonesia.
The main purpose of the Bank’s capital management is to ensure that
the Bank maintains a healthy capital ratio to support the business and
maximize shareholders’ value. The Bank fulfills the Capital Adequacy
Ratio (CAR) as regulated by Bank Indonesia.
Manajemen menggunakan peraturan rasio permodalan untuk
memantau kecukupan modal, sesuai dengan standar industri.
Pendekatan Bank Indonesia untuk pengukuran modal tersebut
terutama didasarkan kepada pemantauan kebutuhan modal yang
diwajibkan (diukur sebagai 8% pada tahun 2015 dan 2014 dari aset
tertimbang menurut risiko) terhadap modal yang tersedia. Sepanjang
2016, Bank Sinarmas telah memenuhi semua persyaratan modal
yang diwajibkan.
The management uses the capital ratio regulation to monitor capital
adequacy in line with industry standards. Bank Indonesia’s approach to
measure the capital is mainly based on monitoring of capital resource
requirements (measured as 8% in 2015 and 2014, respectively, of
risk-weighted assets). Throughout 2016, Bank Sinarmas has fulfilled
all capital requirements.
Annual Report 2016
PT. Bank Sinarmas Tbk.
281
Kilas Kinerja 2015
Flashback Performance of 2015
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Tinjauan Unit-Unit Bisnis
Overview of Business Units
PERBANDINGAN TARGET DAN REALISASI
COMPARISON OF TARGET AND REALIZATION
Secara umum, pencapaian target Bank di 2016 telah menunjukkan
hasil yang memuaskan. Uraian terkait pencapaian target digambarkan
dalam tabel berikut.
In general, the Bank’s achievements in 2016 showed a satisfying result.
The realization of reaching set targets are described in the following
table.
Perbandingan Rencana Bisnis Bank dan Realisasi 2016
Comparison of Bank Business Plan and Realization 2016
dalam jutaan Rupiah
Uraian / Description
Aset / Assets
Pencapaian / Achievement
RBB 2016
31.192.626
29.088.106
19.111.131
19.326.064
98,89%
Dana Pihak Ketiga / Third Party Fund
25.077.741
22.688.874
110.53%
- Giro / Current Account
7.498.360
6.117.495
122,57%
- Tabungan / Savings Account
7.482.461
7.029.782
106,44%
10.096.920
9.541.598
105,82%
59,74%
57,95%
103,09%
Kredit-Bersih/ Loans-Net
- Deposito / Time Deposit
CASA
Fee Based Income
Overhead Cost
Laba Setelah Pajak / Profit After Tax
107,23%
680.187
699.729
97,21%
1.931.533
1.848.861
104,47%
370.651
407.670
90,92%
CAR
16,70%
16.92%
98,67%
LDR
77,47%
86,92%
89,13%
ROA
1,72%
1,79%
96,29%
ROE
10,04%
11,24%
89,31%
NIM
6,44%
5,67%
113,54%
100,84%
BOPO
282
in million Rupiah
2016
86,23%
85,51%
NPL BRUTO
2,10%
2,59%
81,19%
NPL NETTO
1,47%
1,70%
86,47%
PROYEKSI 2017
2017 PROJECTIONS
Manajemen Bank Sinarmas telah menyusun Rencana Bisnis Bank
untuk tahun 2017 dengan mempertimbangkan kondisi ekonomi saat
ini dan proyeksi perekonomian di tahun 2017, baik dari segi makro
maupun mikro. Secara umum, Perusahaan akan mengoptimalkan
penghimpunan Dana Pihak Ketiga khususnya giro dan tabungan,
sehingga akan dapat menurunkan biaya bunga (cost of fund).
Dengan adanya penurunan biaya bunga tersebut, maka tentunya
akan dapat mendukung ekspansi penyaluran kredit kepada para
debitur dengan tingkat suku bunga pinjaman yang lebih kompetitif.
Usaha untuk meningkatkan komposisi dana murah ini akan didukung
dengan pengembangan produk dan layanan yang telah ada maupun
produk dan layanan baru. Selain itu fitur-fitur pada layanan electronic
channels seperti mobile banking dan internet banking akan terus
dilengkapi guna memberikan kenyamanan dalam bertransaksi bagi
para nasabah.
Bank Sinarmas Management has developed its Business Plan
for 2017 taking into account the current economic conditions and
projections for 2017, in terms of both macro and micro. In general, the
Company will optimize Third party funds, especially demand deposits
and savings, so it will be able to lower its cost of funds. The decrease in
interest expense will support the expansion in lending to borrowers with
more competitive loan rates. Efforts to increase the fund’s composition
will be supported by development of existing products and services
and new products and services. Additional features in the electronic
channels services such as mobile banking and internet banking will
continue to provide comfort for customer transactions.
Laporan Tahunan 2016
PT. Bank Sinarmas Tbk.
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan Konsolidasi
Consolidated Financial Statement
PERBANDINGAN TARGET DAN REALISASI
COMPARISON OF TARGET AND REALIZATION
Penjualan produk-produk wealth management dan bancassurance
juga akan terus ditingkatkan agar menambah pendapatan fee based
Perseroan. Selain menambah pendapatan fee based, Perseroan
juga dapat melakukan cross selling sehingga penghimpunan dana,
khususnya dana ritel dapat lebih ditingkatkan lagi.
Sales of wealth management products and bancassurance will
also continue to be improved to increase the Company’s fee-based
income. Besides adding to fee-based income, the Company will carry
out cross selling to raise funds, especially retail funds.
Rencana Bisnis Bank tersebut diuraikan sebagai berikut.
Business planning are as follows.
Perbandingan Realisasi 2016 Dengan Rencana Bisnis Bank 2017
2016 Realization compared to 2017 Business Plan
dalam jutaan Rupiah
in million Rupiah
Uraian
Description
Aset / Assets
Proyeksi 2017
2017 Projection
2016
31.192.626
34.348.188
19.111.131
21.303.025
Dana Pihak Ketiga / Third Party Fund
25.077.741
26.536.203
- Giro / Current Account
7.498.360
6.610.849
- Tabungan / Savings Account
7.482.461
8.782.292
10.096.920
11.143.062
Kredit-Bersih / Loans-Net
- Deposito / Time Deposit
CASA
59,74%
58,01%
Fee Based Income
680.187
670.547
1.931.533
2.022.379
370.651
479.559
Overhead Cost
Laba Setelah Pajak /Profit After Tax
CAR
16,70%
16,02%
LDR
77,47%
83,35%
ROA
1,72%
1,90%
ROE
10,04%
11,83%
NIM
6,44%
6,08%
86,23%
83,93%
NPL BRUTO
2,10%
2,59%
NPL NETTO
1,47%
1,89%
BOPO
Annual Report 2016
PT. Bank Sinarmas Tbk.
283
Kilas Kinerja 2015
Flashback Performance of 2015
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Tinjauan Unit-Unit Bisnis
Overview of Business Units
PROSPEK USAHA Perusahaan
COMPANY PROSPECTS
284
Pada tahun 2017, pertumbuhan ekonomi Indonesia diproyeksikan
berada di kisaran 5,00%-5,20%, dan tingkat inflasi diperkirakan akan
berada di kisaran 4±1%. Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun
2017 diperkirakan akan lebih baik dari tahun 2016 dengan ditopang
oleh kebijakan ekonomi pemerintah, program tax amnesty yang
masih berlanjut serta kinerja ekspor yang membaik seiring dengan
meningkatnya harga komoditas. Perekonomian Indonesia dipengaruhi
oleh perekonomian global, dimana pada tahun 2017 diprediksikan
membaik meskipun masih dipenuhi oleh ketidakpastian, misalnya
dengan adanya pergerakan suku bunga global sebagai dampak dari
naiknya suku bunga acuan Amerika Serikat (Fed Fund Rate/FFR).
In 2017, Indonesia’s economic growth is projected to be in a range of
5.00%-5.20%, with the inflation rate expected to be a range of 4 ± 1%.
Indonesia’s economic growth in 2017 is expected to be better than in
2016, sustained by the government’s economic policy, the continuing
tax amnesty program and improved export performance with
increasing commodity prices. Indonesia’s economy is affected by the
global economy, which in 2017 is predicted to improve, although still
filled with uncertainty, for example in the presence of global interest
rate movements as a result of the rise in the US benchmark rate (Fed
Funds Rate/FFR).
Sejalan dengan membaiknya pertumbuhan perekonomian Indonesia,
pada tahun 2017 industri perbankan nasional diprediksi akan tetap
bertumbuh. Menurut Bank Indonesia, Dana Pihak Ketiga (DPK) akan
bertumbuh di kisaran 9%-11%, kredit diprediksi akan bertumbuh
di kisaran 10%-12%, dan rasio NPL akan membaik dan berada di
bawah 3%. Secara umum, kondisi sistem keuangan akan tetap stabil
didukung oleh ketahanan industri perbankan dan stabilitas pasar
keuangan yang terjaga.
In line with the improving economic growth in Indonesia, in 2017 the
national banking industry is expected to keep growing. According to
Bank Indonesia, Third Party Funds (DPK) will grow in the range of
9% -11%, loans are predicted to grow in the range of 10% -12%, and
the NPL ratio will improve and be under 3%. In general, the financial
system condition will remain stable supported by the resilience of the
banking industry and financial market stability.
Prediksi pertumbuhan perekonomian Indonesia yang lebih baik dari
tahun 2016, menjadi dasar optimisme bagi Bank Sinarmas bahwa
prospek usaha kedepan akan tetap kondusif dan Perusahaan akan
dapat meningkatkan volume usaha. Di tahun 2017, Perusahaan
akan melanjutkan program-program yang telah dijalankan sejak
tahun 2016 seperti program Laku Pandai, program KUR TKI, serta
program Jaring dan Ketahanan Pangan. Selain itu, Perusahaan akan
terus menjalankan fungsi intermediasi, melakukan cross selling, dan
meningkatkan penggunaan produk dan layanan oleh nasabah dengan
memanfaatkan semua jaringan yang ada. Per akhir tahun 2016,
jaringan yang dimiliki oleh Perusahaan antara lain 395 kantor, 6 unit
pelayanan kas dan 3 mobil kas keliling yang tersebar di 167 kota dan
kabupaten di 34 propinsi, 1.510 agent banking (Laku Pandai), mobile
banking serta internet banking. Kartu ATM Bank Sinarmas dapat
digunakan di semua jaringan mesin ATM lokal, maupun jaringan ATM
Internasional seperti Visa, MasterCard, dan Union Pay.
Indonesia’s economic growth forecast is better than 2016, and is the
basis for Bank Sinarmas’ optimism that the future business prospects
will remain favorable and the Company will be able to increase
its volume of business. In 2017, the company will continue with the
programs that have been implemented since 2016, including the Laku
Pandai program, KUR TKI program, as well as the Jaring and Food
Security programs. In addition, the Company will continue to perform
its intermediation function, cross selling, and increase the use of
products and services by customers to take advantage of the existing
network. As of late 2016, the Company network included 395 offices,
6 cash service unit and 3 cash cars across 167 cities and districts in
34 provinces, 1,510 banking agents (Laku Pandai), mobile banking and
internet banking. Bank Sinarmas’ ATM card can be used in the local
ATM network, as well as the International ATM networks such as Visa,
MasterCard, and Union Pay.
Dalam menjalankan setiap aktivitas bisnis, Perusahaan akan selalu
mengutamakan prinsip kehati-hatian. Dengan berbagai inisiatif yang
telah disusun dan dituangkan ke dalam Rencana Bisnis Bank (RBB),
efisiensi operasional serta didukung oleh pengembangan teknologi
informasi, Perusahaan optimis dapat menjaga dan meningkatkan
kinerja sehingga dapat memberikan nilai tambah bagi para pemangku
kepentingan.
In carrying out any business activities, the Company always pays
attention to the precautionary principle. With the various initiatives
that have been prepared and included in the Bank Business Plan
(RBB), operational efficiency, supported by information technology
development, the Company is optimistic it will maintain and improve
performance so that it can provide added value for its stakeholders.
Laporan Tahunan 2016
PT. Bank Sinarmas Tbk.
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan Konsolidasi
Consolidated Financial Statement
IKATAN MATERIAL UNTUK INVESTASI BARANG MODAL
MATERIAL COMMITMENTS FOR CAPITAL GOODS INVESTMENTS
Sepanjang tahun 2016, Bank Sinarmas tidak memiliki transaksi yang
mengandung ikatan material untuk investasi barang modal.
In 2016, Bank Sinarmas had no material transactions with for capital
investments.
INVESTASI BARANG MODAL YANG DIREALISIASIKAN TAHUN BUKU TERAKHIR
CAPITAL GOODS INVESTMENT REALIZED IN THE LAST FINANCIAL YEAR
In 2016, the Bank invested in necessary capital goods intended for
Bank operations amounting to a total of Rp104 billion. The capital
goods investments made were for additional land amounting to Rp2
billion, office buildings for Rp4 billion, office inventory for Rp98 billion
and motor vehicles for Rp509 million.
Selama 2016, Bank telah melakukan investasi barang modal yang
dibutuhkan yang ditujukan untuk kegiatan operasional Bank dengan
jumlah biaya perolehan mencapai Rp104 miliar. Kegiatan investasi
barang modal tersebut dalam bentuk penambahan tanah sebesar
Rp2 miliar, gedung kantor sebesar Rp4 miliar, inventaris kantor sebesar
Rp98 miliar dan kendaraan bermotor sebesar Rp509 juta.
Keterangan
Description
2016
Tanah
1.570
Land
Bangunan
3.814
Building
Inventaris kantor
97.794
Kendaraan bermotor
Jumlah Investasi Barang Modal
Office inventory
509
Motor vehicle
103.687
Investasi barang modal yang dilakukan Perusahaan mencerminkan
upaya Perusahaan untuk terus berkembang dan melakukan ekspansi
bisnis.
Total Capital Goods Investments
Capital investments made by the Company reflect the Company’s
efforts to continue to grow and expand the business
FAKTA MATERIAL YANG TERJADI SETELAH TANGGAL LAPORAN AKUNTAN
MATERIAL EVENTS HAPPENING AFTER THE ACCOUNTANT REPORT DATE
Bank Sinarmas tidak memiliki informasi material penting yang terjadi
setelah tanggal laporan akuntan.
There were no material events happening after the date of the
accountant’s report.
REALISASI DANA HASIL PENAWARAN UMUM
USE OF PROcEEDS FROM PUBLIc OFFERING
Seluruh dana hasil penawaran umum telah direalisasikan dan telah
dilaporkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham.
All proceeds from public offerings have been realized and reported in
the general Meeting of Shareholders.
Annual Report 2016
PT. Bank Sinarmas Tbk.
285
Kilas Kinerja 2015
Flashback Performance of 2015
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Tinjauan Unit-Unit Bisnis
Overview of Business Units
KEBIJAKAN DIVIDEN
DIVIDEND POLICY
Seluruh saham Perseroan yang telah ditempatkan, termasuk saham
baru yang akan dikeluarkan dalam rangka Penawaran Umum ini
mempunyai hak yang sama dan sederajat dalam segala hal dengan
pemegang saham lama termasuk hak atas dividen sesuai dengan
ketentuan Anggaran Dasar Perseroan dan peraturan perundangundangan yang berlaku.
All shares of the Company that have been placed, including new
shares issued in Public Offerings have equal rights and equal in
all respects with existing shareholders including dividend rights in
accordance with the provisions of the Articles of Association and the
legislation in force.
Perseroan tidak memiliki negative covenants sehubungan dengan
pembatasan pihak ketiga dalam rangka pembagian dividen. Perseroan
merencanakan untuk membayarkan dividen tunai kepada seluruh
pemegang saham sekurang-kurangnya 1 (satu) kali dalam setahun.
Besarnya pembayaran dividen tunai akan dikaitkan dengan keuntungan
yang diperoleh Perseroan pada tahun buku yang bersangkutan dan
dengan tanpa mengurangi hak dari RUPS Perseroan untuk menentukan
lain sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan dan Peraturan
Perundang-undangan yang berlaku di bidang Perbankan.
The Company does not have negative covenants with respect to third
parties barring the distribution of dividends.
The Company plans to pay cash dividends to all shareholders at least
once a year. The amount of cash dividend payments will be linked to
the profits of the Company in the fiscal year concerned and without
prejudice to the right of the Company GMS to determine otherwise
in accordance with the provisions of the Articles of Association and
banking Regulations in force.
Dengan memperhatikan laba Perseroan dan CAR setelah
memperhitungkan risiko pasar, risiko kredit dan risiko operasional
mencapai ≥20%, kondisi likuiditas tahun berjalan serta dengan
tidak mengurangi hak dari Rapat Umum Pemegang Saham untuk
menentukan lain sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan,
manajemen Perseroan merencanakan akan membagikan dividen
tunai sebanyak-banyaknya 30% dari laba bersih setelah pajak mulai
tahun buku 2017. Selama tiga tahun terakhir Perseroan belum pernah
melakukan pembayaran dividen.
By paying attention to the Company’s profit, market risk, credit risk and
operational risk, CAR reaching ≥20%, current liquidity conditions and
without prejudice to the rights of the General Meeting of Shareholders
to determine otherwise in accordance with the provisions of the
Articles of Association, the Company’s management plans to
distribute cash dividends amounting to 30% of net profit after tax
starting in the fiscal year 2017. Over the last three years the Company
has not paid dividends.
Dividen yang diterima oleh Pemegang saham non Warga Negara
Indonesia (“WNI”) akan dikenakan pajak sesuai dengan peraturan
yang berlaku di Indonesia.
Dividends received by non-Indonesian shareholders of will be taxed in
accordance with the prevailing regulations in Indonesia.
PROGRAM KEPEMILIKAN SAHAM OLEH KARYAWAN
EMPLOYEE SHARE OWNERSHIP PROGRAM
Hingga 31 Desember 2016, Bank Sinarmas tidak menjalankan
program kepemilikan saham oleh karyawan dan (atau) manajemen.
Until December 31, 2016, Bank Sinarmas did not have an employee
and (or) management share ownership program.
TRANSAKSI MATERIAL YANG MENGANDUNG BENTURAN KEPENTINGAN DAN/
ATAU TRANSAKSI DENGAN PIHAK AFILIASI
MATERIAL TRANSACTIONS CONTAINING CONFLICTS OF INTEREST AND/OR WITH
AFFILIATED PARTY TRANSACTIONS
Bank Sinarmas tidak mencatatkan transaksi material yang
mengandung benturan kepentingan. Sedangkan informasi transaksi
material dengan pihak berelasi dapat dilihat pada Catatan 33 Laporan
Keuangan audited 2016.
286
Laporan Tahunan 2016
PT. Bank Sinarmas Tbk.
Bank Sinarmas recorded no material transactions containing conflict
of interest. While information regarding material transactions with
related parties can be found in Note 33 of the 2016 audited Financial
Statements.
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan Konsolidasi
Consolidated Financial Statement
PERUBAHAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN YANG
BERPENGARUH SIGNIFIKAN TERHADAP Perusahaan
CHANGES IN LEGISLATION SIGNIFICANTLY AFFECTING THE COMPANY
COMPLIANCE REVIEW
COMPLIANCE REVIEW
Informasi Peraturan PerUndang-Undangan Yang Berpengaruh Bagi
Kinerja Bank
Regulatory Laws Influence on Bank Performance
No.
1.
No. Peraturan
Regulation Number
Perihal
About
PBI No.13/27/PBI/2011
BANK UMUM
tentang Perubahan atas
COMMERCIAL BANK
PBI No.11/1/PBI/2009
PBI No.13/27/PBI/2011 on
Changes in PBI No.11/1/
PBI/2009
Dalam rangka penerapan manajemen risiko terkait anggota Direksi, Dewan
Komisaris, Pejabat Eksekutif serta pembukaan, perubahan status, pemindahan
alamat dan/atau penutupan Kantor Bank.
In the application of risk management related to members of Board of
Directors, Board of Commissioners, Executive Officers and the opening,
change of status, change of address and/or the closing of the Bank.
dan/and
Dampak terkait ketentuan tersebut, dalam pelaksanaannya Bank telah
melakukan penerapan terhadap penyampaian laporan pengangkatan,
pemberhentian, atau penggantian Pejabat Eksekutif serta laporan
pelaksanaan pembukaan, perubahan status, pemindahan alamat (relokasi),
dan/atau penutupan Kantor Bank melalui laporan Kantor Pusat Bank Umum.
The impact of the provisions, in the implementation, the Bank has made
application to the submission of the report the appointment, dismissal, or
replacement of Executive Officers as well as reports of opening, change of
status, change of address (relocation), and/or the closing the Office of the
Bank through the report of Commercial Bank Head Office.
SE BI No.14/4/DPNP
2.
Keterangan
Description
SEOJK NO.40/
SEOJK.03/2016
PENERAPAN TATA KELOLA DALAM
PEMBERIAN REMUNERASI BAGI
BANK UMUM
Dalam ketentuan tersebut diatur:
Kewajiban tertulis Remunerasi bagi Direksi, Dewan Komisaris, dan Pegawai
dengan tetap memperhatikan kepentingan pegawai, Bank, dan pemangku
kepentingan, baik yang bersifat Tetap maupun bersifat Variabel dengan paling
GOVERNANCE IMPLEMETATION IN
sedikit memperhatikan:
REMUNERATION FOR COMMERCIAL lskala usaha,
BANKS
lKompleksitas usaha,
lpeer group,
lTingkat inflasi,
lKondisi dan kemampuan Keuangan
Dampak dari ketentuan tersebut:
Bank Sinarmas sebagai BUKU II, maka dikenakan kewajiban menyusun
kebijakan internal terkait Remunerasi bagi Direksi, Dewan Komisaris, dan
Pegawai, paling lambat 1 tahun setelah ketentuan ini diberlakukan, yaitu 01
Januari 2018.
Define as:
Written obligation on remuneration for the Board of Directors, Board
of Commissioners, and Employees with due regard to the interests of
employees, the Bank and stakeholders, both of a fixed and variable nature
with the least attention:
lenterprise scale,
lbusiness complexity,
lpeer group,
linflation rate,
lfinancial conditions and capabilities
Impact of these provisions:
Bank Sinarmas as BUKU II, is subject to any internal policy obligations made
related to remuneration for the Board of Directors, Board of Commissioners,
and employees, no later than one year after the enactment of this provision,
namely January 1, 2018.
Annual Report 2016
PT. Bank Sinarmas Tbk.
287
Kilas Kinerja 2015
Flashback Performance of 2015
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Tinjauan Unit-Unit Bisnis
Overview of Business Units
PERUBAHAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN YANG BERPENGARUH SIGNIFIKAN TERHADAP Perusahaan
CHANGES IN LEGISLATION SIGNIFICANTLY AFFECTING THE COMPANY
No.
3.
No. Peraturan
Regulation Number
PBI No.14/6/PBI/2012
dan/and
SE BI No.14/25/Dpbs
Perihal
About
Keterangan
Description
UJI KEMAMPUAN DAN KEPATUTAN
(FIT and PROPER TEST) BUS & UUS
BUS & UUS FIT AND PROPER TEST
Dalam rangka meningkatkan kepercayaan dan perlindungan kepada
masyarakat terhadap industri perbankan, perlu dipastikan bahwa pengelolaan
BUS/UUS dilakukan oleh pihak yang mampu dan patut (Fit and Proper),
sehingga berdampak pada pengelolaan UUS Sinarmas akan selalu dilakukan
sesuai dengan tata kelola yang baik (good governance)
To increase the trust and protection to the public against the banking
industry, it is necessary that the BUS/UUS management undertakes fit and
proper tests, so that UUS Sinarmas management will always be conducted in
accordance with good governance
4.
PERATURAN OTORITAS
JASA KEUANGAN
NOMOR 27 /
POJK.03/2016
FINANCIAL SERVICES
AUTHORITY
REGULATION NUMBER
27 /POJK.03/2016
PENILAIAN KEMAMPUAN DAN
KEPATUTAN BAGI PIHAK UTAMA
LEMBAGA JASA KEUANGAN
Fit and proper tests for
Senior Members of Financial
Services Institutions
lMengatur terkait kewajiban sebelum dijalankannya tindakan, tugas, dan
fungsinya, Calon Pihak Utama (PSP, anggota Direksi, dan Komisaris)
wajib memperoleh persetujuan dari OJK dengan melakukan Penilaian
Kemampuan dan Kepatutan.
lBank wajib mengajukan PSP, anggota Direksi, dan Komisaris kepada
OJK untuk dilakukan Penilaian Kemampuan dan Kepatutan, dengan
demikian maka LJK dapat dikelola oleh pihak yang senantiasa memenuhi
persyaratan kemampuan dan kepatutan. Sehingga hal tersebut dapat
menciptakan:
1. LJK yang sehat dan sesuai dengan tujuan
2. Dapat meningkatkan kepatuhan terhadap perturan perundangundangan
3. Tata kelola yang benar-benar kompeten.
lBefore commencing any actions, duties and functions, Senior candidates
(PSP, members of the Board of Directors and Board of Commissioners)
should obtain approval from OJK by conducting a Fit and Proper Test..
lBanks are required to apply for the PSP, members of the Board of
Directors and Board of Commissioners to underatke an OJK Fit and
Proper Test, do that the Financial Services Institutions can be managed by
parties that have met meet the fit and proper requirements. So that it can
create:
1. Healthy and fit for purpose Financial Services Institutions
2. Improved compliance with legislations
3. Truly competent Governance.
5.
PBI No.14/23/PBI/2012
dan/and
SE BI No.15/23/DASP
TRANSFER DANA
FUNDS TRANSFER
Materi utama yang diatur dalam PBI ini adalah mengenai:
lPerizinan penyelenggaraan transfer dana
lPelaksanaan transfer dana
lTransfer dana yang ditujukan untuk diterima secara tunai
lJasa, bunga, atau kompensasi
lBiaya transfer dana
lPemantauan
lSanksi
The PBI relates to:
lLicensing of funds transfer
lImplementation of funds transfer
lTransfer funds intended to be received in cash
lServices, interest, or compensation
lCost of funds transfer
lMonitoring
lSanctions
288
Laporan Tahunan 2016
PT. Bank Sinarmas Tbk.
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan Konsolidasi
Consolidated Financial Statement
PERUBAHAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN YANG BERPENGARUH SIGNIFIKAN TERHADAP Perusahaan
CHANGES IN LEGISLATION SIGNIFICANTLY AFFECTING THE COMPANY
No.
6.
No. Peraturan
Regulation Number
Peraturan Otoritas Jasa
Keuangan Nomor 06/
POJK.03/2016
Financial Services
Authority Regulation the
No. 06/POJK.03/2016
Perihal
About
Kegiatan Usaha & Jaringan Kantor
Berdasarkan Modal Inti Bank
Keterangan
Description
Dalam ketentuan tersebut dijelaskan Kegiatan yang dapat dilakukan oleh
Bank yang masuk sesuai dengan modal inti yang dimiliki
Operations and Office Network Based Dampak:
on Bank Core Capital
1. Bank Sinarmas sebagai BUKU 2 dapat menjalankan kegiatan usaha hanya
pada kegiatan yang telah diatur dalam ketentuan ini
2. Apabila Bank akan melakukan Pembukaan Jaringan Kantor dalam bentuk
kantor cabang atau kantor perwakilan dan kantor lainnya di luar negeri,
wajib memperoleh izin dari Otoritas Jasa Keuangan
The decree explains operations that can be performed by the Bank in
accordance with the core capital held
Impact:
1. Bank Sinarmas as BUKU 2 can conduct business only in the activities set
out in this provision
2. If the Bank expands its Office Network with branches or representative
offices and offices abroad, it must obtain a license from Financial Services
Authority
7.
PBI No.14/27/PBI/2012
PENERAPAN PROGRAM ANTI
PENCUCIAN UANG & PENCEGAHAN
PENDANAAN TERORISME BAGI
BANK UMUM (APU & PPT)
IMPLEMENTATION OF ANTIMONEY LAUNDERING (AML)
AND COMBATING FUNDING
OF TERRORISM (PPT) FOR
COMMERCIAL BANKS
8.
PBI No.8/13/PBI/2006
perubahan dari PBI
No.7/3/PBI/2005
PBI No.8/13/ PBI/2006
an amendment of PBI
No.7/3/PBI/2005
BATAS MAKSIMUM PEMBERIAN
KREDIT (BMPK)
LEgAL LENDINg LIMIT (BMPK)
SE BI No.7/14/ DPNP
SE BI No.13/24/DPNP
Related to this provision, the Bank has adjusted its internal provisions,
included:
lFunds transfer
lWalk in Customer
lCustomer Due Diligence (CDD), etc
lrelated to the implementation of the provision at Bank Sinarmas Branch
Offices.
Dengan diberlakukannya ketentuan ini, maka Bank wajib menerapkan prinsip
kehati-hatian dalam penyaluran kredit, dan melakukan penyebaran portofolio
penyediaan dana dengan persentase tertentu kepada Pihak Terkait maupun
Pihak Tidak Terkait dengan memperhatikan kemampuan modal Bank.
With the enforcement of this provision, the Bank applied the principle of
prudence in its lending activities, and makes portfolio provisions for funds
distribution of a certain percentage to Related Parties and Unrelated Parties
with due regard to the ability of the Bank’s capital.
dan/and
9.
Terkait penerapan ketentuan ini, Bank telah melakukan penyesuaian terhadap
ketentuan internal, diantaranya terkait:
lTransfer Dana
lWalk in Customer
lCustomer Due Diligence (CDD), dll
lyang terkait pelaksanaan ketentuan tersebut di Kantor Cabang Bank
Sinarmas.
PENILAIAN TINGKAT KESEHATAN
BANK UMUM (Risk Based Bank
Rating)
ASSESSMENT OF COMMERCIAL
BANK’S HEALTH (Risk Based Bank
Rating)
Melalui ketentuan ini, Bank dapat memperoleh gambaran mengenai Tingkat
Kesehatan Bank dan seluruh aspeknya, sehingga dapat digunakan sebagai
input bank dalam menyusun strategi dan rencana bisnis kedepan, serta
memperbaiki kelemahan-kelemahan yang berpotensi mengganggu kinerja
Bank.
Through this provision, the Bank can obtain an overview of Bank Soundness
and all its aspects, so it can be used as input in formulating the future
strategies and business plans, and improve weaknesses that could potentially
interfere with the Bank performance.
Annual Report 2016
PT. Bank Sinarmas Tbk.
289
Kilas Kinerja 2015
Flashback Performance of 2015
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Tinjauan Unit-Unit Bisnis
Overview of Business Units
PERUBAHAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN YANG BERPENGARUH SIGNIFIKAN TERHADAP Perusahaan
CHANGES IN LEGISLATION SIGNIFICANTLY AFFECTING THE COMPANY
No.
No. Peraturan
Regulation Number
10. POJK No.55/
POJK.03/2016
Perihal
About
Penerapan Tata Kelola Bagi Bank
Umum
Governance Implementation for
Commercial Banks
Keterangan
Description
Mengatur ketentuan perihal:
lTransparancy (Keterbukaan informasi & proses dalam pengambilan
keputusan
lAccountability (Pertanggungjawaban yang jelas atas setiap keputusan/
tindakan dari aspek perundang-undangan & prinsip pengelolaan yang
sehat
lResponsibility (Kejelasan tanggung jawab pemegang jabatan dalam pengambilan
keputusan)
lIndependency (Pengelolaan yang profesional tanpa dipengaruhi/intervensi dari pihak
manapun)
lFairness Kesetaraan dalam memenuhi hak-hak stakeholders yang timbul
berdasarkan perjanjian serta perundang-undangan yang berlaku)
Ketentuan tersebut berdampak bagi Bank dalam hal melaksanakan seluruh
kegiatan perbankan di setiap kegiatan selalu berdasarkan pada prinsipprinsip GCG.
Set provisions regarding:
lTransparency (Information disclosure & decision making process)
lAccountability (Clear accountability for any decision/action from the
aspects of the laws and principles of sound management)
lResponsibility (Clear responsibility of position holder in decision making)
lIndependency (Professional management wihtout being influenced/
intervened from any other party)
lFairness (Equality in fulfilling rights of the stakeholders that arises based
on the agreement and the applicable laws)
The provisions impacted the Bank in terms of implementing all banking
activities based on GCG principles.
11.
SURAT EDARAN
OTORITAS JASA
KEUANGAN
NOMOR 2/
SEOJK.07/2014
FINANCIAL SERVICES
AUTHORITY CIRCULAR
LETTER NUMBER 2/
SEOJK.07/2014
12. POJK NO 32/
POJK.4/2014
PELAYANAN DAN PENYELESAIAN
PENGADUAN KONSUMEN
PADA PELAKU USAHA JASA
KEUANGAN
SERVICES AND SETTLEMENT OF
CUSTOMERS’ COMPLAINT TO
FINANCIAL SERVICE BUSINESS
RENCANA & PENYELENGGARAAN
RUPS
GMS PLAN & IMPLEMENTATION
PUJK wajib melaporkan secara berkala adanya pengaduan dan tindak lanjut
pelayanan dan penyelesaian pengaduan dimaksud kepada OJK, dalam
hal ini Kepala Eksekutif yang melakukan pengawasan atas kegiatan PUJK,
dengan tembusan kepada Anggota Dewan Komisioner Bidang Edukasi dan
Perlindungan Konsumen.
PUJK shall periodically report any complaints and the follow-up services and
settlement of complaints referred
to the FSA, in this case the Chief Executive who shall supervise the PUJK
activities, with a copy to the Member of the Board of Commissioner
Education and Consumer Protection Sector.
Tidak diberlakukannya pemanggilan RUPS setelah diminta oleh 1/10 atau
lebih Pemegang Saham yang berhak, Direksi wajib membuat pengumuman
yang berisi :
lAdanya permintaan RUPS yang diminta Pemegang Saham
lAlasan tidak dilakukannya RUPS tsb.
Pengumuman ini paling lama 15 hari setelah tanggal permintaan RUPS oleh
Pemegang Saham
Non-enforcement of the GMS after being asked by 1/10 or more
Shareholders, the Board of Directors shall make an announcement that
contains:
lThe Shareholders demand for the GMS
lThe reason for non-enforcement of the GMS
This announcement to be made no later than 15 days after the date of the
request for the General Meeting of Shareholders.
290
Laporan Tahunan 2016
PT. Bank Sinarmas Tbk.
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan Konsolidasi
Consolidated Financial Statement
PERUBAHAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN YANG BERPENGARUH SIGNIFIKAN TERHADAP Perusahaan
CHANGES IN LEGISLATION SIGNIFICANTLY AFFECTING THE COMPANY
No.
No. Peraturan
Regulation Number
13. SURAT EDARAN
OTORITAS JASA
KEUANGAN
NOMOR 1/
SEOJK.07/2014
FINANCIAL SERVICES
AUTHORITY CIRCULAR
LETTER NUMBER 1/
SEOJK.07/2014
14. PERATURAN
PEMERINTAH REPUBLIK
INDONESIA NOMOR 11
TAHUN 2014
REPUBLIC OF
INDONESIA
GOVERNMENT
REGULATION NUMBER
11 2014
15. PBI No.18/16/PBI/2016
Perihal
About
Keterangan
Description
PELAKSANAAN EDUKASI DALAM
RANGKA MENINGKATKAN LITERASI
KEUANGAN KEPADA KONSUMEN
DAN/ATAU MASYARAKAT
lWajib diselenggarakan oleh Pelaku Usaha Jasa Keuangan (PUJK) bertujuan
untuk meningkatkan literasi keuangan kepada Konsumen dan/atau
masyarakat.
lRencana Penyelenggaraan pelaksanaan program edukasi wajib disusun
dalam program tahunan yang dilaporkan kepada OJK.
THE IMPLEMENTATION OF
EDUCATION TO INCREASE
THE FINANCIAL LITERACy TO
CUSTOMERS AND/OR PUBLIC
PUNGUTAN OLEH OTORITAS JASA
KEUANGAN
FINANCIAL SERVICE AUTHORITY
FEES
dan
SE BI No.17/11/DKSP
17.
POJK No.18/
POJK.03/2014
Dan/and
SE OJK No. 15/
SEOJK.03/2015
OJK mengenakan Pungutan kepada PUJK, dimana jenis pungutan yang
diwajibkan terbagi atas 2 (dua) jenis, yakni Pungutan Variabel dan Pungutan
Tahunan. Adapun pembagiannya adalah sebagai berikut:
lBiaya perizinan, biaya persetujuan, biaya pendaftaran, biaya pengesahan,
dan biaya penelaahan atas rencana aksi korporasi
lBiaya tahunan dalam rangka pengaturan, pengawasan, pemeriksaan, dan
penelitian.
OJK levies Charges to PUJK, where the levies are divided into two (2) types,
namely variable Charges and Annual Charges. The breakdown is as follows:
lPermit cost, approval cost, registration cost, validation cost, and review cost
on the corporate action plan
lAnnual cost of management, supervision, audit and research.
Rasio Loan to Value untuk Kredit
Properti, Rasio Financing to Value
untuk Pembiayaan Properti, dan Uang
Muka untuk Kredit atau Pembiayaan
Kendaraan Bermotor
Loan to Value ratio for Property
Loans, Financing to Value ratio for
Property Financing and Deposits to
Vehicle Loans or Financing
16. PBI No.17/3/PBI/2015
lShall be convened by the Financial Services Business Executors (PUJK)
aimed to improve the financial literacy of consumers and/or the
community.
lImplementation Plan for educational program implementation should be
organized in the annual program and reported to OJK
KEWAJIBAN PENGGUNAAN RUPIAH
DI WILAYAH NKRI
Penyesuaian persyaratan untuk penggunaan rasio LTV untuk KP dan rasio
FTV untuk PP sebagaimana dimaksud pada angka 1 sehingga menjadi
sebagai berikut:
a. rasio Kredit bermasalah dari total Kredit atau rasio Pembiayaan
bermasalah dari total Pembiayaan secara bersih (net) kurang dari 5% (lima
persen); dan
b. rasio KP bermasalah dari total KP atau rasio PP bermasalah dari total PP
secara bruto (gross) kurang dari 5% (lima persen).
Adjustments of the LTV ratio requirements for KP and FTV for PP ratio as
referred to in paragraph 1 as follows:
a. Nonperforming to total loans ratio or problematic financing ratio to total
financing net to be less than 5% (five percent); and
b. problem KP ratio to total KP or problemc PP ratio to total PP gross to be is
less than 5% (five percent).
Pengaturan terkait kewajiban Bank untuk menginformasikan kepada Nasabah
perihal penggunakan Rupiah dalam melakukan transaksi di NKRI
OBLIGATION OF RUPIAH CURRENCY The regulation relates to the Bank’s obligation to inform the Customers on
USAGE WITHIN THE REPUBLIC OF
Rupiah usage in performing transactions NKRI’s regions.
INDONESIA (NKRI)’S REGIONS
PENERAPAN TATA KELOLA
TERINTEGRASI BAGI
KONGLOMERASI KEUANGAN
IMPLEMENTATION OF INTEGRATED
GOVERNANCE FOR FINANCIAL
CONGLOMERATION
Sesuai dengan ketentuan tersebut, Bank Sinarmas ditunjuk sebagai Entitas
Utama, sehingga wajib menerapkan Tata Kelola Terintegrasi
In accordance with this regulation, Bank Sinarmas was appointed as the
Major Entity, thus obligated to implement Integrated governance
Annual Report 2016
PT. Bank Sinarmas Tbk.
291
Kilas Kinerja 2015
Flashback Performance of 2015
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Tinjauan Unit-Unit Bisnis
Overview of Business Units
PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG DITERAPKAN Perusahaan
PADA TAHUN BUKU TERAKHIR
CHANGES IN ACCOUNTING POLICIES IMPLEMENTED IN THE LAST FINANCIAL YEAR
Perusahaan telah menerapkan amandemen standar-standar
akuntansi berikut, namun tidak mengakibatkan perubahan substansial
terhadap kebijakan akuntansi Perusahaan dan tidak memiliki dampak
signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian:
1. PSAK No. 5, Segmen Operasi
2. PSAK No. 7, Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi
3. PSAK No. 24, Imbalan Kerja tentang Program Imbalan Pasti: Iuran
Pekerja
4. PSAK No. 68, Pengukuran Nilai Wajar
5. PSAK No. 70, “Akuntansi Aset dan Liabilitas Pengampunan Pajak”
The Company has applied amendments to the following accounting
standards, which did not result in substantial changes to accounting
policies and did not have a significant impact on the consolidated
financial statements:
1. PSAK No. 5, Operating Segments
2. PSAK No. 7, Related Party Disclosures
3. PSAK No. 24, Employee Benefits on Defined Benefit Program:
Workers Contributions
4. PSAK No. 68, Fair Value Measurement
5. PSAK No. 70, “Accounting for Tax Amnesty Assets and Liabilities”.
Perusahaan masih mengevaluasi dampak penerapan PSAK dan ISAK
di atas dan dampak terhadap laporan keuangan konsolidasian dari
penerapan PSAK dan ISAK tersebut belum dapat ditentukan.
The Company is still assessing the impact of the above PSAK and
ISAK and the impact on the consolidated financial statements from
the adoption of PSAK and ISAK is yet to be determined.
INFORMASI KELANGSUNGAN USAHA
BUSINESS CONTINUITY
292
Pertumbuhan bisnis perbankan tidak terlepas dari perkembangan
aktivitas ekonomi Indonesia. Begitu pula dengan perekonomian
Indonesia tidak bisa lepas dari pengaruh ketidakpastian ekonomi
global. Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2016 mulai
membaik meskipun belum cukup kondusif. Pertumbuhan ekonomi
nasional meningkat dari 4,88% di tahun 2015 menjadi 5,02% di
tahun 2016.
The growth of the banking business is inseparable from the
development of Indonesia’s economic activity. Similarly, the Indonesian
economy cannot escape the effects of global economic uncertainty.
Indonesia’s economic growth in 2016 began to improve, although was
not quite conducive. National economic growth increased from 4.88%
in 2015 to 5.02% in 2016.
Di tengah proses pemulihan ekonomi Indonesia, fungsi
intermediasi perbankan tetap berjalan dengan baik, meskipun
melambat dibandingkan tahun 2015. Berdasarkan data Otoritas
Jasa Keuangan (OJK), pertumbuhan kredit di tahun 2016
mengalami perlambatan menjadi 7,85% (yoy), dari 10,40% (yoy)
di tahun 2015. Sementara, pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK)
pada tahun 2016 mencapai 9,60% (yoy), lebih tinggi dibandingkan
pertumbuhan DPK tahun sebelumnya sebesar 7,26% (yoy).
In the midst of Indonesia’s economic recovery, banking intermediation
remained in good standing, although lower than in 2015. Based on
data from Financial Services Authority (OJK), loan growth in 2016
slowed down to 7.85% (yoy), from 10.40 % (yoy) in 2015. Meanwhile,
third party funds (DPK) growth in 2016 reached 9.60% (yoy), higher
than the previous year’s growth in deposits of 7.26% (yoy).
Selama tahun 2016, Bank Sinarmas menghadapi beberapa
tantangan namun tidak berpengaruh signifikan terhadap
kelangsungan usaha. Tantangan yang dihadapi adalah melemahnya
permintaan kredit yang berpengaruh terhadap pertumbuhan kredit
yang disalurkan serta memberikan tekanan pada Non Performing
Loan (NPL). Di tengah perekonomian Indonesia yang mulai pulih,
Bank Sinarmas lebih selektif dalam menyalurkan kredit dan
senantiasa menerapkan prinsip kehati-hatian untuk menjaga
kualitas kredit.
During 2016, Bank Sinarmas faced some challenges but they had
significant effect on business continuity. The challenges included
weakening demand for credit that affected lending growth and
put pressure on non-performing loans (NPL). In the middle of the
recovering Indonesian economy, Bank Sinarmas was more selective
in lending and always applied the precautionary principle to maintain
credit quality.
Laporan Tahunan 2016
PT. Bank Sinarmas Tbk.
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan Konsolidasi
Consolidated Financial Statement
INFORMASI KELANGSUNGAN USAHA
BUSINESS CONTINUITY
Pertumbuhan kredit bersih Bank Sinarmas di tahun 2016 sebesar
10,29% melambat dibandingkan tahun 2015 yang sebesar 21,83%.
Namun demikian, pertumbuhan kredit Perusahaan lebih tinggi dari
pertumbuhan industri. Sedangkan NPL bruto Perusahaan sempat
menyentuh level 4% di pertengahan tahun 2016, namun menurun
seiring dengan adanya penyelesaian kredit-kredit bermasalah. NPL
bruto di akhir tahun 2016 sebesar 2,10%.
Sinarmas Bank’s net loan growth in 2016 was 10.29% lower than in
2015, which amounted to 21.83%. Nevertheless, the Company’s credit
growth was higher than the industry growth. While the company’s gross
NPL touched 4% in mid-2016, but declined in line with the completion
of troubled credits, with Gross NPL at the end of 2016 down to 2.10%.
Tingginya Loan to Deposit Ratio (LDR) nasional, yang berada
di kisaran 90% di hampir sepanjang tahun 2016 mendorong
perbankan nasional untuk bersaing dalam meningkatkan
penghimpunan dana masyarakat. Hal ini dapat dilihat dari
pertumbuhan DPK nasional yang lebih tinggi dibandingkan tahun
2015. Pada akhir tahun 2016, DPK yang berhasil dihimpun oleh
Bank Sinarmas bertumbuh 12,17%, lebih rendah bila dibandigkan
dengan pertumbuhan DPK tahun 2015 yang mencapai 31,93%.
Upaya yang dilakukan oleh Perusahaan dalam menghadapi
tantangan ini adalah dengan terus mencermati pergerakan suku
bunga yang ditawarkan di pasar melalui wadah ALMA Working
Group serta meningkatkan aktifitas pemasaran dan promosi
The high national Loan to Deposit Ratio (LDR) was in the range of
90% for almost all 2016 to encourage national banks to compete
in improving public funds collection. That can be seen from a higher
national deposit growth than 2015. At the end of 2016, deposits
collected by Bank Sinarmas grew 12.17%, lower than the deposit growth
in 2015, which reached 31.93%. Efforts made by the Company in the
face of this challenge was to keep a close watch on the movement of
interest rates offered in the market through the ALMA Working Group
and to improve its marketing and promotional activities
Untuk mencegah perkembangan teknologi informasi dan
perubahan perilaku nasabah mempengaruhi kelangsungan usaha,
maka Perusahaan terus melakukan investasi di teknologi informasi,
melakukan inovasi pada electronic channel dengan menambah
fitur-fitur baru, serta melakukan kegiatan promosi dan pemasaran
melalui jaringan media sosial.
To avoid information technology development changing customer
behavior and affecting the continuity of business, the Company
continues to invest in information technology, innovating its electronic
channels by adding new features, as well as promotional activities and
marketing through social media networks.
Perusahaan secara berkesinambungan mengevaluasi kondisi
makro dan mikro yang dapat mempengaruhi kelangsungan
usaha dan melalui unit kerja Business Continuity Management
mengkoordinasi unit kerja kritikal yang ada untuk memiliki
prosedur business continuity plan yang memadai guna menjaga
kelangsungan bisnis dan operasional bank agar tetap berjalan
dalam menghadapi ancaman /gangguan yang mungkin terjadi.
The Company continually evaluates the macro and micro conditions
that may affect the business continuity and through the Business
Continuity Management work unit coordinates with the critical work
units regarding having sufficient procedures in place in the business
continuity plan to maintain the Bank’s continuing business and
operations in the face of threats/disorders that may occur.
Annual Report 2016
PT. Bank Sinarmas Tbk.
293
Bank Sinarmas senantiasa
berkomitmen penuh untuk selalu
melaksanakan penerapan prinsip-prinsip
Tata Kelola Perusahaan yang Baik atau Good
Corporate Governance (GCG) dalam kegiatan
usahanya guna mewujudkan Perusahaan yang dapat
dipercaya dari para pemangku kepentingan, berkinerja
unggul dan dapat tumbuh secara berkesinambungan.
Bank Sinarmas is always fully commit to carrying out
its Corporate Governance by following the Good
Corporate Governance (GCG) principles in business
activities, Bank Sinarmas strives to continuously
improve
its GCG to create an excellent and
trustworthy company that can grow
sustainably for its stakeholders.
PT. Bank Sinarmas Tbk.
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
06
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Kilas Kinerja 2015
Flashback Performance of 2015
JUARA III
ANNUAL REPORT
PRIVATE KEUANGAN LISTED
ANNUAL REPORT AWARD
OJK, BI, IAI, DepKeu, KNKG, IDX, BUMN
CHAMPION III
ANNUAL REPORT PRIVATELY LISTED FINANCIAL
ANNUAL REPORT AWARD
OJK, BI, IAI, MoF, KNKG, IDX, SOE
296
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
GCG TERBAIK
Tinjauan Unit-Unit Bisnis
Overview of Business Units
JUARA UMUM IV
Perusahaan TBK (SWASTA) DI INDONESIA
Sektor : Keuangan Bank (BUKU II-Aset < Rp25T)
INDONESIA Good Corporate Governance II
2016
ECONOMIC REVIEW
Sektor : Keuangan Bank (BUKU II-Aset < Rp25T)
INDONESIA Good Corporate Governance II
2016
ECONOMIC REVIEW
BEST GCG
Sector: Finance-Bank (BUKU II-Assets < Rp25T)
INDONESIAN Good Corporate Governance II
2016
ECONOMIC REVIEW
TBK COMPANY (PRIVATE) IN INDONESIA Sector:
Finance-Bank (BUKU II-Assets < Rp25T) INDONESIA
Good Corporate Governance II
2016
ECONOMIC REVIEW
CHAMPION GENERAL IV
Pelaksanaan Tata Kelola yang Baik atau Good Corporate Governance
(GCG) merupakan elemen yang fundamental bagi Bank Sinarmas.
Lebih dari berperan menjaga kelangsungan usaha, Bank Sinarmas
juga meyakini bahwa Tata Kelola yang Baik juga akan mendorong
keberhasilan pencapaian rencana bisnis dan meningkatkan nilai
kompetitif Bank Sinarmas di kalangan industri perbankan.
Good Corporate Governance (GCG) is a fundamental element for
Bank Sinarmas. As well as maintaining business continuity, Bank
Sinarmas also believes that GCG will also encourage the successful
achievement of its business plan and enhance Bank Sinarmas’
competitive value in the banking industry
Bank Sinarmas meyakini, prinsip Tata Kelola yang Baik akan
memastikan bahwa kegiatan usaha senantiasa berjalan di dalam
koridor yang telah ditentukan oleh peraturan perundangan yang
berlaku, etika bisnis dan best practices. Lebih luas lagi Tata Kelola
yang Baik dapat mendukung terwujudnya perkembangan usaha yang
sehat dan berkualitas.
Bank Sinarmas believes that the GCG principles will ensure that the
business will always go on in the corridors as determined by applicable
legislation, business ethics and best practices. More broadly GCG
supports healthy and quality business development.
Laporan Tahunan 2016
PT. Bank Sinarmas Tbk.
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan Konsolidasi
Consolidated Financial Statement
Dasar Penerapan Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance Basis
Bank Sinarmas telah memantapkan komitmen untuk menjadikan Tata
Kelola yang Baik sebagai acuan dari setiap kegiatan usahanya. Komitmen
tersebut diwujudkan Bank Sinarmas dengan telah memiliki Organ
Perusahaan, Komite-Komite, Sistem dan Satuan Kerja untuk memastikan
penerapan tata kelola yang transparan dan terukur. Bank Sinarmas juga
terus berupaya menjadikan GCG sebagai bagian dari tanggung jawab
bersama, serta ketaatan terhadap prinsip-prinsip tata kelola sebagai
budaya yang mewujud dalam perilaku sehari-hari bagi semua karyawan.
Bank Sinarmas has established a commitment to make GCG a
reference in any business activity. This Bank Sinarmas commitment
is embodied in all Company bodies, Committees, Systems and
Work Units, to ensure the application of transparent and measurable
governance. Bank Sinarmas also endeavors that GCG is a shared
responsibility, and adherence to the governance principles is part of a
culture that manifests itself in daily behavior for all employees
Implementasi prinsip Tata Kelola yang Baik di Bank Sinarmas berpedoman
pada ketentuan-ketentuan sebagai berikut:
1. Undang-Undang Republik Indonesia
l Undang-undang Republik Indonesia No. 10 Tahun 1998 tentang
perubahan atas Undang-undang No. 7 tahun 1992 tentang Perbankan
l Undang-undang Republik Indonesia No. 40 Tahun2007 tentang
Perseroan Terbatas
2. Peraturan Bank Indonesia Dasar implementasi Tata Kelola yang Baik
di Bank Sinarmas berpedoman pada ketentuan-ketentuan sebagai
berikut:
l Peraturan bank Indonesia No.11/33/PBI/2009 Tanggal 7
Desember 2009 Tentang Pelaksanaan Good Corporate
Governance bagi Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah
l Surat Edaran Bank Indonesia No.15/15/DPNP Tanggal 29 April
2013 perihal Pelaksanaan Good Corporate Governance bagi
Bank Umum
l Surat Edaran Bank Indonesia No.12/13/DPbS Tanggal 30 April
2010 perihal Pelaksanaan Good Corporate Governance bagi
Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah
3. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan
l Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 55/POJK.03/2016
tentang Penerapan Tata Kelola bagi Bank Umum.
lPeraturan Otoritas Jasa Keuangan No.18/POJK.03/2014
Tanggal 18 November 2014 Tentang Penerapan Tata Kelola
Terintegrasi bagi Konglomerasi Keuangan.
lPeraturan Otoritas Jasa Keuangan No.21/POJK.04/2015
Tanggal 16 November 2015 Tentang Penerapan Pedoman Tata
Kelola Perusahaan Terbuka.
l Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.8/POJK.04/2015 Tanggal
26 Juni 2015 Tentang Situs Web Emiten atau Perusahaan Publik.
l Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No.32/SEOJK.04/2015
Tanggal 17 November 2015 Tentang Pedoman Tata Kelola
Perusahan Terbuka.
lPeraturan Otoritas Jasa Keuangan No.55/POJK.03/2016
Tanggal 7 Desember 2016 Tentang Penerapan Tata Kelola bagi
Bank Umum.
4. Pedoman GCG Komite Nasional Kebijakan Governance
l Pedoman GCG Indonesia yang dikembangkan oleh Komite
Nasional Kebijakan Governance
l Pedoman GCG Perbankan Indonesia yang dikembangkan oleh
Komite Nasional Kebijakan Governance
GCG in Bank Sinarmas is guided by the following provisions:
1. Republic of Indonesia Laws
l Law No. 10 of 1998 on the amendment of Law No. 7 of 1992
concerning Banking
l Law No. 40 of 2007 regarding Limited Liability Company
2. Bank Indonesia Regulations related to basic GCG implementation
in Bank Sinarmas guidelines with the following requirements:
lBank Indonesia Regulation No.11/33/PBI/2009 dated
December 7, 2009 on the Implementation of Good Corporate
Governance for Islamic Banks and Sharia Business Units
l Bank Indonesia Circular Letter No.15/15/DPNP dated 29 April
2013 on the implementation of Good Corporate Governance
for Banks
l Bank Indonesia Circular Letter No.12/13/DPbS dated April 30,
2010 on the Implementation of Good Corporate Governance
for Islamic Banks and Sharia Business Units
3. Financial Services Authority Regulations
l Financial Services Authority regulation 55/POJK.03/2016
concerning Governance Implementation for Commercial Banks.
l Financial Services Authority regulation No.18/POJK.03/2014
dated November 18, 2014 on Integrated Governance for
Financial Conglomerates.
l Financial Services Authority regulation No.21/POJK.04/2015
dated November 16, 2015 on Implementation of Public
Company Code of Corporate Governance.
l Financial Services Authority regulation No.8/POJK.04/2015
dated June 26, 2015 on Issuer or Public Company Website.
l Financial Services Authority Circular No.32/SEOJK.04/2015
dated November 17, 2015 on Guidelines for Public Company
Governance.
l Financial Services Authority regulation No.55/POJK.03/2016
dated December 7, 2016 on Governance Implementation for
Commercial Banks.
4. GCG guidelines from the National Policy Committee on Governance
l Indonesian GCG Guidelines were developed by the National
Policy Committee on Governance
l Revised Indonesian GCG Guidelines are being developed by
the National Committee on Governance
Annual Report 2016
PT. Bank Sinarmas Tbk.
297
Kilas Kinerja 2015
Flashback Performance of 2015
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Tinjauan Unit-Unit Bisnis
Overview of Business Units
Prinsip-Prinsip Tata Kelola
Corporate Governance Principles
298
Bank Sinarmas merupakan lembaga intermediasi yang sangat
kental dengan aspek kepercayaan. Karena, dalam melaksanakan
kegiatan usaha Bank Sinarmas menganut prinsip keterbukaan
(transparency); memiliki indikator kinerja berdasarkan ukuran-ukuran
yang konsisten dengan corporate values; sasaran usaha dan strategi
sebagai pencerminan akuntabilitas Bank Sinarmas (accountability);
berpegang pada prudential banking practices dan menjamin
dilaksanakannya ketentuan yang berlaku sebagai wujud tanggung
jawab Bank Sinarmas (responsibility); objektif dan bebas dari tekanan
pihak manapun dalam pengambilan keputusan (independency);
serta senantiasa memperhatikan kepentingan seluruh Stakeholders
berdasarkan asas kesetaraan dan kewajaran (fairness).
Bank Sinarmas as an intermediary institution is very strong in the
trust aspect, and Bank Sinarmas, in conducting its business activities,
adheres to the principles of transparency; having performance
indicators based on measures that are consistent with corporate
values; having business objectives and strategies as a reflection
of Bank Sinarmas accountability; adhering to prudential banking
practices and ensure compliance with applicable regulations as a
form of Bank Sinarmas responsibility; free from pressure from any
party to the pressure to show independency; and always considers
the interests of all stakeholders based on the principles of equality
and fairness.
Prinsip-prinsip Tata Kelola yang Baik menjadi perangkat standar yang
bertujuan untuk memperbaiki citra, efisiensi, efektivitas, dan tanggung
jawab sosial Bank Sinarmas.
GCG principles are the basic standards to improve image, efficiency,
effectiveness, and social responsibility for Bank Sinarmas.
Secara umum, prinsip-prinsip Tata Kelola yang Baik yang diterapkan
oleh Bank Sinarmas tercermin dalam aspek-aspek berikut:
The GCG principles implemented by Bank Sinarmas are reflected on
the following aspects:
Keterbukaan
Bank Sinarmas berkomitmen untuk memberikan informasi secara
jelas, terbuka, dan akurat demi kepentingan pemegang saham dan
Stakeholders. Proses keterbukaan tersebut tetap memperhatikan
ketentuan terkait rahasia Bank, rahasia jabatan, dan hak-hak pribadi
sesuai dengan peraturan yang berlaku. Prinsip ini diterapkan oleh
Bank Sinarmas dengan menyediakan informasi secara tepat waktu,
memadai, jelas, akurat dan dapat diperbandingkan serta mudah
diakses oleh stakeholders sesuai dengan haknya. Selain itu, informasi
yang diberikan meliputi namun tidak terbatas pada hal-hal yang
bertalian dengan visi, misi, sasaran usaha dan strategi Perusahaan,
kondisi keuangan, susunan dan kompensasi pengurus, pemegang
saham pengendali, cross shareholding, pejabat eksekutif, pengelolaan
risiko (risk management), sistem pengawasan dan pengendalian
intern, status kepatuhan, sistem dan pelaksanaan Tata Kelola yang
Baik serta kejadian penting yang dapat mempengaruhi kondisi Bank.
Openness
Bank Sinarmas is committed to providing information clearly,
transparently, and accurately for its stakeholders and shareholders.
The Bank’s transparency practices maintain confidentiality aspects,
such as the bank’s confidential information, confidential position,
and personal rights, according to the existing rules. This principle is
carried out by Bank Sinarmas by providing information in a timely,
proper, clear, accurate, and comparable manner, accessible to the
stakeholders, for the sake of fulfilling their rights. In addition, the
information provided includes but is not limited to matters relating
to the vision, mission, business objectives and corporate strategy,
financial condition, management composition and compensation,
controlling shareholder, cross shareholding, executive officers, risk
management, surveillance systems and internal control, compliance
status, systems and implementation of Good Governance as well as
significant events that may affect the condition of the Bank.
Akuntabilitas
Dengan menerapkan prinsip akuntabilitas maka fungsi, tugas, wewenang
dan pertanggungjawaban di setiap masing-masing organ Bank akan
semakin jelas. Bank Sinarmas menerapkan prinsip ini dengan memastikan
terdapatnya check and balance system dalam pengelolaan Bank serta
memiliki ukuran kinerja berdasarkan ukuran ukuran yang disepakati
konsisten dengan nilai Perusahaan (corporate values).
Accountability
By following the accountability principle, the functions, duties and
responsibilities of each body in the Bank will be a lot clearer. Bank
Sinarmas applies this principle by ensuring a checks and balance
system is in place in the Bank’s management, and that the Bank has
performance indicators that are based on the agreed parameters in
line with the corporate values.
Laporan Tahunan 2016
PT. Bank Sinarmas Tbk.
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan Konsolidasi
Consolidated Financial Statement
Prinsip-Prinsip Tata Kelola
Corporate Governance Principles
Pertanggungjawaban
Perusahaan mematuhi peraturan perundang-undangan serta
melaksanakan tanggung jawab terhadap masyarakat dan lingkungan
sehingga dapat memelihara kesinambungan usaha dalam jangka
panjang dan mendapat pengakuan sebagai good corporate
citizen. Sebagai institusi perbankan, Bank bertanggungjawab
kepada stakeholder utamanya, yaitu nasabah. Bank Sinarmas juga
menerapkan prinsip ini dengan berpegang pada prinsip kehatihatian (prudential banking practices) dan menjamin dilaksanakannya
ketentuan yang berlaku.
Responsibility
The Company complies with the prevailing rules and regulations and
conducts its respon
Download