TAPROS® 3 M DEPOT LEUPRORELIN ACETATE Komposisi Serbuk : Leuprorelin acetate................ ................................................. 11.25 mg Polylactic acid....................... ................................................. 99.30 mg Manitol.................................. .................................................. 19.45 mg Untuk satu vial Pelarut : Natrium karboksimetil selulosa. ................................................... 10.00 mg Manitol.................................... .................................................. 100.00 mg Polisorbat 80 .......................... 2.00 mg Air untuk injeksi....................... Untuk satu ampul .................................................. .....................sampai..................... 2 ml Sifat - sifat farmakologi Leuprorelin adalah nonapeptida sintetis yang merupakan analog Gn-RH alami. Penelitianpenelitian yang dilakukan terhadap manusia dan juga hewan menunjukkan bahwa setelah suatu stimulasi awal, pemberian leuprorelin selanjutnya menyebabkan penurunan sekresi gonadotropin dan akibatnya menekan fungsi kelenjar testis pada pria dan menyebabkan atropi pada uterus dan jaringan endometrium ektopik pada wanita. Efek ini reversibel bila pemberian obat dihentikan. Melalui beberapa penelitian pada binatang percobaan, mekanisme kerja lainnya telah ditemukan, yaitu suatu efek langsung oleh karena berkurangnya kepekaan reseptor gonadotropin. Pada manusia, setelah pemberian dosis pertama terjadi peningkatan sementara LH dan FSH yang akan meningkatkan sementara kadar hormon steroid kelenjar kelamin (pada pria testosteron dan dihidrotestosteron, pada wanita estradiol). Dalam waktu 3 - 4 minggu kemudian kadar LH dan FSH akan menurun, sehingga kadar androgen dan estrogen menurun mencapai kadar yang ekuivalen dengan kondisi kastrasi atau menopause. Penurunan ini akan dipertahankan sepanjang pemberian obat dilanjutkan. Indikasi pengobatan - Kanker prostat dengan metastase - Endometriosis pada organ genital dan ekstragenital (dari tingkat I dan IV) Pengalaman klinis terkait dengan pengobatan endometriosis terbatas untuk wanita lebih dari 18 tahun. Lama pengobatan dibatasi selama 6 bulan. Tidak dianjurkan untuk mengulang terapi periode kedua dengan TAPROS atau dengan analog Gn-RH lain. Dosis dan cara pemberian - Kanker prostat Satu injeksi subkutan atau intramuskular setiap 3 bulan - Endometriosis Pengobatan harus dimulai dalam 5 hari pertama dari siklus haid. Satu injeksi subkutan atau intramuskular setiap 3 bulan. Lama pemberian: endometriosis diterapi selama tidak lebih dari 6 bulan apapun stadiumnya. Kontraindikasi - Hipersensitif terhadap Gn-RH sintetik atau analog Gn-RH atau salah satu komponennya. - Perdarahan vagina yang tidak diketahui penyebabnya. - Wanita hamil. Jangan digunakan pada masa hamil, sebelumnya harus dikonfirmasikan bahwa wanita yang akan diobati tidak hamil. - Ibu yang menyusui, karena kurangnya data tentang ekskresi TAPROS pada air susu dan efeknya pada bayi yang disusui maka TAPROS jangan dipakai untuk kasus ini. Efek yang tidak diinginkan Seperti pada analog Gn-RH lainnya, kasus yang sangat jarang yaitu pituitary apoplexy pernah dilaporkan terjadi setelah pemberian awal pada pasien dengan pituitary adenoma. - Kanker prostat Pada awal pengobatan (lihat bagian "Perhatian") kadang-kadang disertai dengan peningkatan tanda-tanda dan gejala-gejala klinik : nyeri tulang, hematuria, obstruksi saluran kemih, perasaan lemah atau paraestesia tungkai bawah. Efek tersebut di atas umumnya hanya sementara dan dalam waktu 1-2 minggu akan hilang dengan diteruskannya pengobatan. Kemungkinan eksaserbasi gejala-gejala ini pada minggu-minggu pertama pengobatan, harus dipertimbangkan bila akan diberikan pada penderita-penderita gangguan neurologis atau obstruksi saluran kemih. Selama pengobatan, efek yang tidak diinginkan yang paling sering terjadi adalah "hot flushes", impotensi, mengecilnya testis, mual, muntah, dan edema anggota gerak. Nyeri pada beberapa bagian tubuh juga pernah dilaporkan. Efek yang tidak diinginkan lainnya : reaksi anafilaksis, keringat dingin, penurunan libido, pembesaran payudara pada pria, anoreksia, diare, penurunan massa tulang, nilai test fungsi hati abnormal tapi biasanya sementara, reaksi pada tempat penyuntikan, sakit kepala, pusing, ruam kulit, gatal, depresi, demam, sesak nafas, konstipasi, palpitasi, gangguan penglihatan, rambut rontok, dan mengantuk. - Endometriosis Efek yang tidak diinginkan yang berhubungan dengan kerja obat dan timbulnya hipoestrogenia antara lain : "hot flushes", sakit kepala, pusing, penurunan libido, vagina yang kering, emosi yang tidak stabil, mialgia, rambut rontok, artralgia, parestesia, keringat berlebih, gangguan penglihatan, depresi, gangguan tidur, edema, perubahan berat badan, pengurangan volume kelenjar mammae, perubahan densitas tulang (penggunaan dalam jangka waktu lama menginduksi penurunan drastis tulang yang merupakan faktor resiko terjadinya osteoporosis). Efek yang tidak diinginkan lainnya : reaksi anafilaksis, ruam kulit, gatal, mual, muntah, anoreksia, nilai test fungsi hati abnormal tetapi biasanya sementara, reaksi pada tempat penyuntikan. Peringatan - - Kanker prostat P a d a permulaan pengobatan : pada beberapa kasus telah dilaporkan gejala klinis memburuk (terutama nyeri tulang) yang terjadi pada awal pengobatan dengan analog GnRH yang umumnya hanya bersifat sementara. Pada penderita obstruksi saluran kemih dan atau dengan metastase pada vertebra yang menerima obat ini harus dimonitor dengan baik selama beberapa minggu pertama terapi (lihat bagian "Efek yang tidak diinginkan"). Dengan alasan yang sama, pada awal pengobatan pasien dengan tanda-tanda kompresi medula harus diperiksa dengan hati-hati. Pada awal pengobatan dapat dijumpai peningkatan kadar fosfatase asam yang bersifat sementara. Endometriosis Pada awal pengobatan, peningkatan sementara gejala klinis dapat terjadi, namun demikian gejala akan hilang bersama dengan dilanjutkannya pengobatan. Sebelum pemakaian Tapros, dianjurkan untuk memastikan bahwa pasien tidak sedang hamil. Selama periode pengobatan, pasien harus diinstruksikan untuk mencegah kehamilan dengan menggunakan metode non-hormonal. Seperti pada pemberian analog Gn-RH lainnya, dianjurkan untuk memonitor pasien dari terjadinya osteoporosis bila digunakan dalam jangka panjang. Perhatian pada penggunaan - Kanker prostat Pemeriksaan secara periodik bermanfaat untuk mengetahui kadar testosteron serum tidak lebih dari 1 ng/ml. Hasil terapi dapat dievaluasi pada tulang menggunakan pemeriksaan "scintigraphic" atau "scannographic", pada prostat hasil pengobatan dapat dievaluasi dengan menggunakan pemeriksaan "echographic" atau "scannographic" (sebagai tambahan pada pemeriksaan klinis dan pemeriksaan melalui rektum). - Endometriosis Pemberian secara teratur suntikan Tapros setiap 3 bulan menyebabkan amenorrhoe hipogonadotropin. Metrorrhagia yang tidak diharapkan bila terjadi selama pengobatan adalah abnormal ; oleh karena itu perlu diperiksa kadar estradiol pasien, bila kurang dari 50 pg/ml, dicari penyebab lesi organiknya. - Pada pemberian obat dalam jangka waktu lama dianjurkan untuk memeriksa densitas tulang untuk melihat resiko osteoporosis (lihat bagian "Efek yang tidak diinginkan") Siapkan larutan injeksi pada saat akan digunakan, dan setelah obat dilarutkan masih dapat digunakan sampai maksimal 8 jam. Interaksi obat Belum ada data yang menerangkan hal tersebut di atas. Kehamilan dan menyusui Tidak boleh diberikan kepada wanita hamil dan menyusui Efek pada kemampuan mengendarai kendaraan dan menggunakan mesin Belum ada data yang menerangkan hal tersebut di atas Overdosis Belum ada data yang menerangkan hal tersebut di atas Cara penyimpanan Pada suhu dibawah 25˚C, terhindar dari panas. Tidak perlu disimpan di lemari es Kemasan Serbuk vial dan 2 ml pelarut dalam ampul. HARUS DENGAN RESEP DOKTER