IR-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA RINGKASAN NOVI ASRI AMANATUR ROHMA. Analisis Kandungan Logam Berat Kadmium (Cd) pada Daging Ikan Keting (Mystus nigriceps) di Perairan Sekitar Muara Sungai Ketingan, Sidoarjo, Jawa Timur. Dosen Pembimbing I Prof. Dr. Hari Suprapto, Ir., M.Agr. dan Dosen Pembimbing II Daruti Dinda Nindarwi S.Pi., MP. Kabupaten Sidoarjo merupakan Kabupaten yang berbatasan langsung dan merupakan kawasan penyangga pengembangan industri kota Surabaya. Terdapat ratusan industri besar dan kecil yang berdomisili di kabupaten Sidoarjo. Perairan Sidoarjo merupakan daerah penting bagi nelayan sekitar karena telah lama dijadikan sebagai area penangkapan perikanan namun pembangunan limbah industri di daerah tersebut menyebabkan adanya pencemaran lingkungan. Pada perairan pesisir Sidoarjo, terdapat beberapa muara salah satunya yaitu muara Sungai Ketingan. Berdasarkan hasil uji pendahuluan diperoleh bahwa perairan tersebut telah tercemar logam berat kadmium (Cd). Muara sungai ketingan ini memiliki jenis biota tangkap yang cukup variasi salah satu yang dominan pada perairan ini adalah ikan keting. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dan melakukan analisa logam berat kadmium (Cd) dengan menggunakan metode AAS beserta parameter penunjang berupa kualitas air (pH, suhu, DO, dan Kecerahan). Selain itu juga dilakukan pemeriksaan terhadap jumlah eritrosit maupun leukosit darah pada ikan. Hasil pemeriksaan laboratorium menunjukkan bahwa pada daging ikan keting kadar Cd tertinggi adalah sebesar 0.01-0.05 ppm, darah 0.09-0.22 ppm, air 1.98-3.04 ppm, dan sedimen sebesar 5.18-8.15 ppm. Untuk jumlah eritrosit darah yaitu 0.33x106-1.64x106 sel/mm3 dan jumlah leukosit 0.053x106-0.205x106 sel/mm3. i SKRIPSI ANALISIS KANDUNGAN LOGAM... NOVI ASRI A IR-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA SUMMARY NOVI ASRI AMANATUR ROHMA. Analysis Content of Heavy Metals Cadmium (Cd) on Meat of Keting Fish (Mystus nigriceps) in Waters Around Estuary of Ketingan, Sidoarjo, East Java. Academic Advisor I Prof. Dr. Hari Suprapto, Ir., M.Agr. And Academic Advisor II Daruti Dinda Nindarwi S.Pi., MP. Sidoarjo is a border area directly and is a buffer zone of Surabaya industrial development. There are hundreds of large and small industries domiciled in Sidoarjo. Sidoarjo waters is an important area for fishermen around because it has long been used as a fishing area but the development of industrial waste in the area caused environmental pollution. In the coastal waters of Sidoarjo, there are some estuary one of which is the mouth of the Ketingan River. Based on preliminary test results it is found that the waters have been contaminated heavy metal cadmium (Cd). Muara river ketingan has a type of biota catch is quite variation one of the dominant in this waters is the fish keting. The method used is descriptive method and analyzing heavy metal cadmium (Cd) using AAS method along with supporting parameters such as water quality (pH, temperature, DO, and Brightness). Also examined the amount of erythrocytes and blood leukocytes in fish. The results of laboratory tests showed that the highest Cd content of fish was 0.01-0.05 ppm, 0.09-0.22 ppm of blood, 1.98-3.04 ppm of water, and 5.188.15 ppm of sediment. For the amount of blood erythrocytes that is 0.33x1061.64x106 cells / mm3 and leukocyte counts 0.053x106-0.205x106 cells / mm3. ii SKRIPSI ANALISIS KANDUNGAN LOGAM... NOVI ASRI A