SIDANG AKHIR TUGAS AKHIR DENGAN JUDUL : ANALISIS KESESUAIAN KEBUTUHAN SOFTWARE ERP TERHADAP STRATEGI PERUSAHAAN MENGGUNAKAN BALANCED SCORECARD DAN ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (STUDI KASUS : CV JAYALESTARI MANDIRI) Oleh : Nuraisa Novia Hidayati NRP : 5207100062 LOGO Abstrak Kebutuhan Perusahaan Perkembangan bisnis pada CV Jayalestari Mandiri menuntut adanya proses yang lebih cepat dan akurat. Permasalahan Perusahaan membutuhkan bantuan dari software ERP yang sesuai untuk otomatisasi proses bisnis Proses Diperlukan penjabaran visi dan misi dengan 4 perspektif BSC pada perusahaan, yang kemudian ditentukan CSFnya untuk melihat aktivitas pendukung strategi. Dukungan Software ERP akan dibobot kemudian dengan AHP untuk menentukan software yang paling sesuai LOGO Metodologi Mulai Identifikasi aktivitas dan kriteria penerapan pendukung strategi Studi Literatur Pembobotan dukungan Software ERP Analisis Kondisi perusahaan Penentuan Strategi berdasarkan 4 perspektif BSC Penentuan Software ERP yang diterapkan Pembuatan Buku Laporan Selesai LOGO Analisis SWOT (Internal) SDM Didirikan oleh orang-orang yang telah berpengalaman di bidangnya serta memiliki struktur organisasi yang ramping. Keuangan Memiliki cash flow hingga 15 milyar, masih mengandalkan outsourcing dengan biaya 400 jt an. Keuntungan tidak stabil tapi memiliki kecenderungan peningkatan. Teknologi Perusahaan masih menerapkan teknologi sederhana, yaitu Ms Office dan Software akutansi berbasis fox base. LOGO Analisis SWOT (Internal) Distribusi Distribusi utama adalah Amerika dan Jepang. Perusahaan harus melewati standar mutu terlebih dahulu. Promosi Perusahaan tidak melakukan promosi secara aktif hanya beberapa iklan baris dan mengandalkan loyalitas buyer lama. LOGO Analisis SWOT (Internal) Kekuatan : Menyediakan produk berkualitas tinggi. Memiliki pengalaman dalam menjalankan bisnis yang sama sebelumnya. Sumber daya keuangan yang memadai Persepsi baik akan produk Kelemahan : Dukungan teknologi yang rendah Tidak terdapat prosedur pelatihan karyawan Nilai keuntungan yang tidak stabil. Tidak terdapat sistem promosi secara berkelanjutan LOGO Analisis SWOT (Eksternal) Pelanggan Pelanggan utama adalah distributor ikan di Jepang. Proses kontak dengan pelanggan adalah dengan sistem kunjungan ataupun lelang.. Pangsa Pasar Rata-rata tingkat konsumsi ikan untuk masyarakat Jepang adalah 110 kg/orang/tahun adalah yang tertinggi di dunia dan Amerika adalah 35 kg/orang/tahun Dari volume produksi perikanan tangkap di laut tahun 2010 tersebut, sebanyak 21,57% didaratkan di pantai Maluku-Papua, 16,73% di pantai Utara Jawa, 11,53% di pantai Timur Sumatera, 10,10% di pantai Selatan Sulawesi, 8,76% di pantai Barat Sumatera, 8,60% di pantai Utara Sulawesi, 6,26% di pantai Selat Malaka, 6,09% di pantai Bali-Nusatenggara, 4,75% LOGO Analisis SWOT (Eksternal) Pesaing CV Jayalestari Mandiri memiliki puluhan pesaing. Bahkan di Jawa Timur sendiri terdapat kurang lebih 11 perusahaan serupa. Bahkan terdapat 2-3 perusahaan serupa yang melakukan pengadaan bahan baku dari supplier yang sama. Kebijakan Pemerintah Kebijakan pengembangan pasar dan produk dan kebijakan pengembangan mutu. menargetkan nilai ekspor ikan keluar negeri meningkat $ 32 juta pada tahun ini LOGO Analisis SWOT (Eksternal) Kesempatan : Pasar Bisnis yang luas Sumber daya perikanan yang masih besar potensinya Memiliki konsumen (buyer) yang loyal. Dukungan dari pemerintah. Ancaman : Semakin banyaknya perusahaan dengan bisnis serupa. Posisi tawar menawar yang semakin meningkat dari pemasok dan konsumen. Ketersediaan bahan baku yang tidak menentu. Perubahan nilai tukar valuta asing yang cepat berubahubah dan kebijaksanaan perdagangan pemerintah yang tidak stabil. LOGO Strategi Perusahaan Hal 38 LOGO Strategi Dept Administrasi Hal 42-44 LOGO CSF Dept Administrasi Hal 42-44 LOGO CSF Dept Administrasi Hal 42-44 LOGO Strategi Dept Produksi Hal 48-49 LOGO CSF Dept Produksi LOGO Strategi Dept Marketing Hal 48-49 LOGO CSF Dept Marketing LOGO Kriteria Aktivitas 1. Otomatisasi pengadaan 2. Peramalan pembelian 3. Otomatisasi Pemesanan 4. Peramalan Penjualan 5. Pencatatan Atribut Produk 6. Traceability Keberadaan Produk LOGO Kriteria Aktivitas 7. Pendataan Konsumen 8. Pendataan Supplier 9. Manajemen Dokumen 10. Otomatisasi Proses Keuangan dan akutansi 11. Dokumentasi dan Pemantauan Alur Produksi 12. Dokumentasi dan pemantauan kinerja karyawan 13. Pelaporan produksi, penjualan, dan keuangan LOGO Kriteria Penerapan Kriteria Investasi Kriteria Sistem Pengadaan Software Fungsionalitas Implementasi dan maintenance Kehandalan Fleksibilitas Durasi Implementasi Kemudahan Penggunaan Kriteria Penyedia Reputasi Kapabilitas teknik LOGO 5 Software Pilihan Sunfish Adalah software ERP yang dikeluarkan oleh DataOn. DataOn adalah penyedia aplikasi bisnis yang lingkupnya telah mencapai Asia Tenggara LOGO 5 Software Pilihan Goong Goong adalah software asli Indonesia juga yang dikeluarkan oleh PT AS Indonesia. PT AS Indonesia merupakan perusahaan pembuat software tingkat menengah LOGO 5 Software Pilihan OpenERP OpenERP didistribusikan secara gratis dan memiliki dukungan komunitas yang kuat. Saat ini OpenERP yang berpusat di Belgia telah mendirikan partner resminya di Indonesia bernama Adsoft LOGO 5 Software Pilihan Openbravo Openbravo adalah turunan Compiere yang 100% berbasis web. Openbravo memiliki fungsi yang hampir sama dengan Compiere. LOGO 5 Software Pilihan Adempiere Adempiere adalah turunan lain dari Compiere yang didistribusikan secara gratis. Adempiere memiliki komunitas terbesar dan tertua di Indonesia. Akan tetapi Adempiere memiliki kompleksitas kode pemrograman yang sangat rumit dan setting Adempiere juga jauh lebih sulit dibandingkan dengan dua produk Opensource diatas LOGO Perhitungan AHP AHP 1 AHP 2 Berdasarkan Fokus 13 Aktivitas Berdasarkan Kriteria Penerapan LOGO AHP 1 Expert choice LOGO AHP 1 Expert choice LOGO AHP 1 Expert choice LOGO AHP 2 Expert choice LOGO AHP 2 Expert choice LOGO AHP 2 Expert choice LOGO Saran dan Kesimpulan Kesimpulan Keseimbangan strategi Perusahaan melalui BSC Perusahaan Fokus pada 13 aktivitas, sedangkan dukungan dari software terhadap 13 aktivitas tersebut terlihat dari terpenuhinya CSF. Berdasarkan pembobotan perusahaan memilih Openbravo. Dukungan penerapan ERP dibagi dalam 3 kriteria besar sistem, penyedia, dan investasi. Pada pembobotan dengan kriteria ini perusahaan dan konsultan memilih Openbravo Openbravo dinilai sebagai yang paling sesuai dengan perusahaan. Openbravo memimpin dengan bobot 0.295 pada kesesuaian dengan aktivitas dan 0.308 pada dukungan penerapan. Terpaut cukup jauh dengan urutan kedua yang masing-masing OpenERP 0.229 dan 0.172 . LOGO Saran dan Kesimpulan Saran Diperlukan adanya Cost and benefit analysis untuk melihat lebih detail keuntungan dan manfaat nyata penerapan software ERP Perusahaan dapat memulai penerapan ERP dengan Openbravo atau OpenERP karena terlihat pada hasil pembobotan yang cukup dekat. LOGO