58 KESIMPULAN DAN SARAN 1. Kesimpulan a. Pada pola komunikasi formal, komunikasi dari atasan ke bawahan, bawahan ke atasan dan komunikasi horizontal berjalan dengan baik, sedangkan komunikasi diagonal dan informal berjalan dengan cukup baik. Secara umum, pola komunikasi pada Departemen HR PT. Vale Indonesia telah berjalan dengan baik dan lebih sering menggunakan pola komunikasi formal daripada informal. b. Lingkungan kerja non fisik pada Departemen HR PT. Vale Indonesia ini sudah baik, sehingga memberikan rasa nyaman bagi semua karyawan dilihat dari bagaimana persepsi karyawan menilai lingkungan kerja non fisik pada departemen ini. c. Berdasarkan analisis regresi linear berganda dapat disimpulkan bahwa semua pola komunikasi baik, formal dan informal berpengaruh nyata terhadap lingkungan kerja non fisik. Pola komunikasi yang berpengaruh adalah komunikasi dari atasan ke bawahan, horizontal dan pola komunikasi informal disisi lain pola komunikasi dari bawah ke atas dan diagonal tidak berpengaruh nyata terhadap lingkungan kerja non fisik departemen HR PT. Vale Indonesia. 2. Saran a. Komunikasi yang ada di departemen HR PT. Vale Indonesia sudah berjalan dengan baik, namun sebaiknya top manajemen lebih mendekatkan diri dengan bawahannya agar tidak terjadi kesenjangan antara bawahan dengan atasan melalui kegiatan family gathering dan diskusi–diskusi dalam suasana santai. b. Pola komunikasi, baik formal, maupun informal terus ditingkatkan, agar terjalin hubungan harmonis satu dengan yang lain, dengan menciptakan lingkungan kerja produktif melalui reguler meeting, forum-forum interaksi manajer dan karyawan. 59 c. Departemen HR PT. Vale Indonesia perlu memperluas akses dan pendayagunaan saluran komunikasi dan informasi yang mudah digunakan dan dipahami oleh semua karyawan diantaranya paperless online office internal dan millist departemen.