Soal Untuk Trivia PT. Bank Republik Indonesia Tbk mengakuisisi PT. Bank Jago Tbk yang mengakibatkan berpindahnya pengendalian perusahaan PT. Bank Jago Tbk kepada PT. Bank Republik Indonesia Tbk, dimana kepemilikan saham PT. Bank Republik Indonesia Tbk terhadap PT. Bank Jago Tbk adalah 60% dari total saham yang disetor dan ditempatkan. 1. Apakah dalam akuisisi ini wajib dilaksanakan Mandatory Tender Offer dan apa itu Mandatory Tender Offer? Wajib Dilakukan. Dalam akuisisi ini terjadi pengalihan saham sebesar 60% dari PT. Bank Jago Tbk kepada PT. Bank Republik Indonesia, hal ini menjadikan PT.Bank Republik Indonesia menjadi Pengandali Baru. Berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 9/POJK.04/2018 Tentang Pengambilalihan Perusahaan Terbuka, apabila terjadi peralihan pengendalian Perusahaan Terbuka dan saham yang dimiliki Pengendali baru adalah lebih dari 50% (lima puluh persen) dari seluruh saham dengan hak suara yang telah disetor penuh wajib dilakukan Mandatory Tender Offer atau Penawaran Tender Wajib. Mandatory Tender Offer atau Penawaran Tender Wajib adalah penawaran untuk membeli sisa saham Perusahaan Terbuka yang wajib dilakukan oleh Pengendali Baru. PT. Vale Indonesia Tbk melakukan akuisisi terhadap PT. Adaro Energy Tbk yang mengakibatkan PT. Vale Indonesia Tbk menjadi pemegang saham yang baru dan sebagai pemegang saham pengendali. Pelaksanaan akuisisi merupakan 40% dari total ekuitas dari PT. Vale Indonesia Tbk. 1. Apakah akuisisi ini masuk dalam Transaksi Material dan apakah itu Transaksi Material? Masuk dalam Transaksi Material. Hal ini dikarenakan berdasarkan Pasal 3 (tiga) ayat 1 (satu) Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 17/POJK.04/2020 Tentang Transaksi Material dan Perubahan Kegiatan Usaha menyatakan bahwa setiap transaksi Perusahaan Terbuka yang nilai transaksinya sama dengan 20% (dua puluh persen) atau lebih dari ekuitas Perusahaan Terbuka tersebut dikategorikan sebagai Transaksi Material. Dan pengertian Transaksi Material berdasarkan Pasal 1 (satu) ayat 1 (satu) peraturan yang sama adalah setiap transaksi yang dilakukan oleh perusahaan terbuka atau perusahaan terkendali yang memenuhi batasan nilai sebagaimana diatur dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan.