Bagaimana kita memahami tujuan hidup kita?

advertisement
GBI Keluarga Allah | www.gbika.org FINDING YOUR LIFE PURPOSE #1 MENEMUKAN TUJUAN HIDUPMU #1
WORLD PERSPECTIVE VS GOD’S
PERSPECTIVE
CARA PANDANG DUNIA VS CARA
PANDANG TUHAN
PEMBUKAAN: Kita akan masuk dalam sebuah seri khotbah baru yang berjudul ‘Finding Your Life Purpose’ atau Menemukan Tujuan Hidupmu. Banyak orang tidak sungguh-­‐
sungguh memahami tujuan hidupnya. Setiap hari hidupnya hanyalah: bangun, kerja, pulang, nonton TV, tidur; dan ini terus mereka lakukan berulang-­‐
ulang tanpa sungguh-­‐sungguh memahami tujuan hidupnya sampai tua dan meninggalkan dunia ini. Inilah kehidupan yang tanpa makna. § Inilah alasan mengapa kebanyakan orang merasa hidupnya kosong dan tidak berarti. § Bahkan ada banyak orang sukses tapi merasa kosong dalam hatinya, kaya tapi hampa, terkenal tapi merasa bahwa hidupnya semuanya adalah palsu. § Bagi orang lain, mereka mempunyai segalanya, tapi dengan semua kesuksesan dan kehebatan mereka, mereka merasa tidak mendapatkan apa yang mereka cari selama ini, bahkan harus menjalani hidup dengan topeng berlapis-­‐lapis. June 5, 2016 1 GBI Keluarga Allah | www.gbika.org Itu sebabnya penting sekali bagi kita untuk mengerti untuk apa sebenarnya kita hidup di dunia ini. Rick Warren, dalam bukunya ’40 Days of Purpose Driven Life’, membagikan pembukaan yang sangat luarbiasa tentang tujuan hidup manusia (kalau memungkinkan, saya dorong anda bisa beli dan baca buku tersebut). Selama 1 bulan ini, kita akan belajar bersama-­‐sama sehingga kita bisa sungguh-­‐sungguh mengerti alasan kita hidup di dunia ini dan kita bisa memiliki hidup yang berarti bersama Yesus. I.
MEMAHAMI TUJUAN HIDUP KITA. a. Baca 2 Timotius 4:7-­‐8!!! 7 Aku telah mengakhiri pertandingan yang baik, aku telah mencapai garis akhir dan aku telah memelihara iman. 8 Sekarang telah tersedia bagiku mahkota kebenaran yang akan dikaruniakan kepadaku oleh Tuhan, Hakim yang adil, pada hari-­‐Nya; tetapi bukan hanya kepadaku, melainkan juga kepada semua orang yang merindukan kedatangan-­‐Nya. n Ini adalah perkataan Rasul Paulus menjelang kematiannya: Aku telah mengakhiri pertandingan yang baik, aku telah mencapai garis akhir!!! b. Hanya orang yang sungguh-­‐sungguh mengerti tujuan hidupnya bisa berkata seperti ini. n Rasul Paulus tau benar untuk apa dia hidup di dunia ini, dia mengerti apa yang Tuhan ingin dia June 5, 2016 2 GBI Keluarga Allah | www.gbika.org lakukan, dan dia mencurahkan segenap hidupnya untuk mencapai tujuan hidupnya itu. n Setelah perjuangannya bertahun-­‐tahun, setelah semua yang dia lakukan, dia bisa berkata dengan sangat mantap: Sekarang aku telah mengakhiri pertandingan dengan baik, aku telah mencapai garis akhir!!! n Dengan kata lain, tujuan hidupnya tercapai, tugasnya sudah selesai! Dia tau benar di mana garis akhirnya!!! n Pertanyaannya: Apakah kita tau garis akhir kita? Apakah kita sungguh-­‐sungguh mengerti alasan kita hidup di dunia? Apakah kita memahami tujuan Allah menempatkan kita hidup di dunia ini? n Bagaimana kita memahami tujuan hidup kita? Sebenarnya sederhana sekali: Kalau kita ingin memahami tujuan hidup manusia, mulailah dengan awal penciptaan dunia dan kisah penciptaan manusia. n Kejadian 1:1 Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi. n BANYAK ORANG GAGAL MEMAHAMI TUJUAN HIDUPNYA KARENA MEREKA MENANYAKAN PERTANYAAN YANG SALAH: n Cara terbaik untuk memahami alasan mengapa kita ada di dunia ini adalah bertanya June 5, 2016 3 GBI Keluarga Allah | www.gbika.org c.
kepada Tuhan Sang Pencipta kita, dan mempelajari buku manualNya, yaitu Alkitab. Kolose 1:16 karena di dalam Dialah telah diciptakan segala sesuatu, yang ada di sorga dan yang ada di bumi, yang kelihatan dan yang tidak kelihatan, baik singgasana, maupun kerajaan, baik pemerintah, maupun penguasa; segala sesuatu diciptakan oleh Dia dan untuk Dia. n Perhatikan baik-­‐baik: SEGALA SESUATU DICIPTAKAN OLEH DIA DAN UNTUK DIA!!! n Sama seperti kalau kita sebagai manusia menciptakan sesuatu, maka segala sesuatu yang kita ciptakan adalah oleh kita dan untuk kita. n Demikian pula halnya dengan Tuhan: Segala sesuatau diciptakan oleh Dia dan untuk Dia. n Jadi tujuan hidup kita lebih besar dari diri kita sendiri, kesenangan kita sendiri, hobby kita sendiri, keluarga kita sendiri, masa depan kita sendiri. n LEBIH PENTING DARI DIRI KITA SENDIRI (KEINGINAN, HOBBY, DAN VISI KITA) ADALAH KEINGINAN TUHAN, APA YANG TUHAN MAU, DAN KEHENDAK TUHAN ATAS HIDUP KITA. n Hari ini saya tantang kita semua untuk ambil komitmen: June 5, 2016 4 GBI Keluarga Allah | www.gbika.org II.
-­‐ Yang terutama dalam hidup kita adalah keinginan Tuhan, melakukan kehendakNya, dan menggenapi semua rencanaNya dalam hidup kita!!! PERSPEKTIF DUNIA VS PERSPEKTIF TUHAN TENTANG KEHIDUPAN a. Karena kita diciptakan oleh Allah dan untuk Allah, maka penting sekali bagi kita untuk melihat dan menilai kehidupan kita dari perspektif Tuhan, bukan dari perspektif dunia. Itu sebabnya saya ingin ajak kita untuk melihat perbedaan antara perpektif dunia dan perspektif Tuhan tentang kehidupan. n Hidup Fana Vs Hidup Kekal -­‐ Bagi dunia, manusia hanya hidup selama kita ada di dunia, tidak ada kehidupan setelah kita meninggalkan dunia ini; -­‐ Tapi bagi Tuhan kehidupan di dunia ini hanyalah persiapan bagi kita untuk hidup dalam kekekalan. Ini perbedaan yang sangat prinsip antara dunia dengan Tuhan. n Itu sebabnya saya ingin mengajak kita sungguh-­‐
sungguh menyadari bahwa kehidupan fana kita di dunia ini bukanlah segalanya dalam hidup kita, ini hanyalah sebuah ‘sample’ atau contoh akan apa yang akan kita alami berikutnya setelah kita meninggalkan dunia ini. June 5, 2016 5 GBI Keluarga Allah | www.gbika.org b.
c.
n Sama seperti waktu kita 9 bulan ada di dalam kandungan ibu kita: Itu bukan kisah lengkap kehidupan kita, tapi itu hanyalah masa persiapan bagi kita untuk nantinya lahir ke dunia ini. n Demikian pula selama 70-­‐80 tahun kita hidup di dunia ini secara jasmani: ini bukan kisah lengkap kehidupan kita, ini hanyalah masa persiapan bagi kita untuk nantinya transisi dari dunia fana ini ke dunia kekal. Baca 2 Korintus 4:18 -­‐ 5:1!!! 2 Korintus 4:18 Sebab kami tidak memperhatikan yang kelihatan, melainkan yang tak kelihatan, karena yang kelihatan adalah sementara, sedangkan yang tak kelihatan adalah kekal. n Sewaktu kita ada di rahim ibu kita, maka kita belum mampu melihat seperti apa dunia yang kita hidup sekarang ini, sebab ada ‘tirai’ yang menghalangi mata kita, sebab dunia kita hanya sebesar rahim ibu kita. 2 Korintus 5:1 Karena kami tahu, bahwa jika kemah tempat kediaman kita di bumi ini dibongkar, Allah telah menyediakan suatu tempat kediaman di sorga bagi kita, suatu tempat kediaman yang kekal, yang tidak dibuat oleh tangan manusia. June 5, 2016 6 GBI Keluarga Allah | www.gbika.org d.
n Perhatikan baik-­‐baik: Alkitab menyebut tubuh jasmani kita di dunia ini sebagai ‘kemah’ berarti tempat tinggal sementara. Tapi kita harus menyadari bahwa dunia kekal terdiri dari 2 tempat: Surga dan Neraka. n Jadi kita hanya punya 2 pilihan saja setelah meninggalkan dunia ini, yaitu berada di Surga atau berada di Neraka. Dan YANG MENENTUKAN DI DUNIA KEKAL MANA KITA BERADA NANTI ADALAH HUBUNGAN KITA DENGAN TUHAN SELAMA KITA HIDUP DI DUNIA INI. -­‐ Kalau selama kita hidup di dunia ini, kita memilih hidup bersama Tuhan, menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juru Selamat, hidup sesuai dengan tujuan hidup Tuhan atas kita, maka kita akan dibawa ke tempat di mana Tuhan berada -­‐ itulah Surga yang penuh dengan kemuliaan. -­‐ Sebaliknya, kalau selama kita hidup di dunia, kita menolak Tuhan, dan kita memilih hidup tanpa Tuhan, hidup sesuai dengan kemauan kita sendiri, hidup dalam dosa, maka akan membawa kita ke tempat di mana Tuhan tidak ada -­‐ itulah Neraka yang penuh dengan api yang menyala-­‐nyala. Jadi sebenarnya tanpa Tuhan, maka dunia kekal itu adalah tempat yang gelap dan sangat mengerikan. June 5, 2016 7 GBI Keluarga Allah | www.gbika.org e.
n HANYA KETIKA KITA MENYADARI KEBENARAN INI, MAKA CARA KITA MELIHAT DUNIA AKAN BERUBAH, CARA HIDUP KITA JUGA BERUBAH, PRIORITAS KITAPUN JUGA AKAN BERUBAH. n Tapi bagi kita, kalau kita sungguh-­‐sungguh menyadari bahwa hidup kita di dunia ini hanyalah persiapan yang akan menentukan kehidupan kita nanti setelah meninggalkan dunia ini, maka pastilah kita akan hidup dengan cara yang sama sekali berbeda dengan cara hidup orang dunia. n Rasul Paulus berkata: Apa yang dahulu kuanggap keuntungan, sekarang kuanggap sebagai kerugian, dan yang dulu kuanggap kerugian, sekarang kuanggap lebih mulia dari semuanya, karena Yesus!!! Pertanyaannya: BAGIAMANA SEHARUSNYA KITA MENJALANKAN HIDUP KITA DI DUNIA FANA INI? n Nanti di rumah, anda bisa baca dengan lengkap Ibrani 11 -­‐ Pada intinya Firman Tuhan mengajarkan kepada kita untuk HIDUP SEBAGAI ORANG ASING DAN PENDATANG DI BUMI ini. n Maksudnya bagaimana itu hidup sebagai orang asing dan pendatang di bumi ini? June 5, 2016 8 GBI Keluarga Allah | www.gbika.org -­‐ Ibaratnya kita ini adalah duta besar yang dikirim oleh negara kita, Indonesia, ke negara yang lain. Memang kita harus tinggal di negara lain sebagai orang asing dan pendatang, akan tetapi hati kita, kesetiaan kita, dedikasi kita, harus kita berikan kepada negara kita tercinta. -­‐ Demikian pula halnya selama kita hidup di dunia ini, sesungguhnya ALKITAB MENYEBUT KITA SEBAGAI AMBASSADOR OF CHRIST ATAU DUTA KRISTUS. Sebagai duta, maka kita memang harus tinggal di dunia ini sebagai orang asing dan pendatang, akan tetapi hati kita milik Kristus, kesetiaan dan dedikasi kita hanya kita berikan kepada Kristus. -­‐ Kita harus sungguh-­‐sungguh menyadari bahwa waktu kita di dunia ini hanya sementara saja, setelah itu kita akan kembali kepada Kristus, sebagai warga negara Surga. -­‐ ITU SEBABNYA JANGAN BIARKAN HATIMU TERLALU MELEKAT DENGAN APA YANG ADA DI DUNIA INI! BERHENTILAH MEMIKIRKAN HANYA URUSAN-­‐URUSAN DUNIAWI SAJA! Memang kita harus memikirkan urusan duniawi selama kita hidup di dunia ini, tapi lebih dari itu karena kita adalah duta Kristus, June 5, 2016 9 GBI Keluarga Allah | www.gbika.org maka kita harus lebih mengutamakan perkara-­‐perkara yang di atas. -­‐ MARILAH KITA KERJAKAN TUGAS YANG TUHAN BERIKAN KEPADA KITA SELAMA KITA HIDUP DI DUNIA INI: BERITAKAN INJIL, SAKSIKAN KEBAIKAN TUHAN, SELAMATKAN JIWA, LAYANI TUHAN DENGAN SEGENAP HATI, JADILAH BERKAT DI MANAPUN ENGKAU BERADA, JADILAH TERANG DAN GARAM DUNIA, BIARLAH MELALUI HIDUP KITA, JIWA-­‐
JIWA DISELAMATKAN, NAMA TUHAN DIPERMULIAKAN, DAN KERAJAAN ALLAH DIPERLUAS!!! n Kalau kita hidup dengan cara hidup sebagai duta Kristus seperti ini, maka suatu saat ketika tiba waktunya kita pulang ke Surga, Tuhan akan menyambut kita dengan tangan terbuka dan berkata: Engkau hambaku yang baik dan setia, masuklah dalam kebahagiaan tuanMu, engkau sudah setia dalam perkara kecil, sekarang Aku akan mempercayakan perkara-­‐perkara yang besar kepadamu!!! n Kesaksian: Suatu saat ada seorang misionaris Amerika yang mendedikasikan seumur hidupnya untuk melayani Tuhan di Afrika. June 5, 2016 10 GBI Keluarga Allah | www.gbika.org PENUTUP: Hari ini saya tantang kita semua: Sadarilah bahwa kita ini hanyalah orang asing dan pendatang selama kita hidup di dunia ini. Banggalah sebab kita adalah duta-­‐
duta Kristus. Kalau kita sungguh-­‐sungguh menjalankan tugas kita dan hidup kita dalam perkenanan Tuhan, maka suatu saat kita juga akan pulang ke rumah, pulang ke Surga, dan akan ada sambutan gegap gempita malaikat Surgawi, bahkan Tuhan akan memberikan upah yang besar dan mahkota kemuliaan kepada kita !!! Dapatkan bahan sharing, ebook, renungan harian, dan kotbah-­‐kotbah Pdt. Obaja Tanto Setiawan di www.gbika.org June 5, 2016 11 
Download