Mu. Dalam nama Tuhan Yesus kami sudah berdoa. Amien

advertisement
GBI Keluarga Allah | www.gbika.org RENUNGAN KELUARGA ALLAH SENIN 06 JUNI 2016 TUJUAN HIDUP SEJATI BACAAN HARI INI Filipi 1:12-­‐26 RHEMA HARI INI Filipi 1:21 Karena bagiku hidup adalah Kristus dan mati adalah keuntungan. Dr. Hugh Moorhead, seorang guru besar filsafat di Universitas Northeastern Illinois, pernah menulis kepada 250 filsuf, ilmuwan, penulis dan cendekiawan terkenal di dunia, dan bertanya kepada mereka, “Apakah makna hidup?” Lalu ia menerbitkan tanggapan mereka dalam sebuah buku. Sebagian orang memberikan tebakan terbaik mereka, sebagian mengakui bahwa mereka baru kali ini membuat suatu tujuan untuk hidup, dan yang lainnya cukup jujur mengatakan bahwa mereka tidak memiliki petunjuk sama sekali. May 29, 2016 1 GBI Keluarga Allah | www.gbika.org Memang tidak mudah untuk memahami apa tujuan hidup yang sesungguhnya. Jika kita mencari ke dalam diri kita sendiri atau ke sekeliling kita, maka kita bisa menemukan tujuan hidup yang salah. Namun syukurlah, kita tidak perlu mencari-­‐cari tujuan hidup kita, karena itu sudah dinyatakan oleh Tuhan di dalam Alkitab. Kita bisa melihat pada apa yang telah Tuhan nyatakan tentang kehidupan di dalam Firman-­‐Nya. Cara termudah untuk menemukan tujuan sebuah barang adalah bertanya pada penciptanya. Hal yang sama berlaku untuk menemukan tujuan hidup Anda: tanyakan pada Tuhan yang menciptakan diri Anda. Tuhan tidak meninggalkan kita di dalam kegelapan untuk bertanya-­‐tanya dan menebak tujuan hidup kita. Dengan jelas Dia telah menyatakan tujuan kehidupan kita di dalam Alkitab. Alkitab ialah buku panduan kita, yang menjelaskan untuk apa kita hidup di dunia ini, bagaimana kehidupan berjalan, apa yang harus dihindari, dan apa yang bisa terjadi pada masa depan. Alkitab menjelaskan apa yang tidak mungkin dijelaskan oleh buku-­‐buku lain. Paulus, meskipun sudah terdidik sejak kecil oleh ajaran guru besar Gamaliel, namun baru menemukan tujuan hidupnya yang sejati ketika IA bertemu dengan Tuhan May 29, 2016 2 GBI Keluarga Allah | www.gbika.org Yesus dan Firman-­‐Nya. Sehingga ia bisa berkata, “Bagiku hidup adalah Kristus dan mati adalah keuntungan.” Tuhan bukanlah sekedar titik awal dalam kehidupan Anda; Dialah sumber kehidupan Anda. Untuk menemukan tujuan hidup Anda, Anda harus melihat kepada Firman Tuhan, bukan hikmat dunia. Anda harus membangun kehidupan Anda diatas kebenaran-­‐
kebenaran kekal, bukan psikologi umum, motivasi sukses, atau kisah-­‐kisah yang memberi inspirasi. Ketika Anda menemukan tujuan hidup Anda dari Firman Tuhan, maka hidup Anda akan menjadi sebuah kehidupan yang sangat berarti. RENUNGAN Menemukan TUJUAN HIDUP yang sejati membuat hidup kita berarti. APLIKASI 1.
2.
Apakah Anda sudah menemukan tujuan hidup Anda yang sejati? Bagaimana Anda bisa menemukan tujuan dan makna hidup Anda? May 29, 2016 3 GBI Keluarga Allah | www.gbika.org 3.
Bagaimana menemukan tujuan hidup mengubah hidup Anda menjadi lebih berarti? DOA UNTUK HARI INI Tuhan, Allah pencipta hidup kami. Kami bersyukur karena Engkau telah menyatakan kepada kami apa tujuan sejati dari hidup kami, sehingga kami bisa memiliki hidup yang berarti dan kami bisa mencapai tujuan hidup kami di dalam Engkau. Terimakasih Ya Tuhan. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin. BACAAN ALKITAB SETAHUN Lukas 16-­‐17 May 29, 2016 4 GBI Keluarga Allah | www.gbika.org RENUNGAN KELUARGA ALLAH SELASA 07 JUNI 2016 TUJUAN HIDUP SEJATI BACAAN HARI INI 2 Timotius 4:1-­‐8 RHEMA HARI INI 2 Timotius 4:7 Aku telah mengakhiri pertandingan yang baik, aku telah mencapai garis akhir dan aku telah memelihara iman. Thomas Carlyle, seorang penulis satir dari Skotlandia, pernah menulis: “Manusia tanpa suatu tujuan adalah ibarat sebuah kapal tanpa kemudi -­‐ anak terlantar, hal sia-­‐sia, bukan siapa-­‐siapa.” Kita diciptakan untuk memiliki makna. Itulah sebabnya manusia mencoba metode-­‐metode yang meragukan, seperti astrologi atau fisika, untuk menemukan makna tersebut. Apabila kehidupan memiliki makna, Anda bisa menanggung hampir segala hal; namun tanpa makna, tidak ada sesuatupun yang bisa ditanggung. May 29, 2016 5 GBI Keluarga Allah | www.gbika.org Seorang anak muda yang berusia dua puluhan menulis, “Saya merasa gagal karena saya berjuang untuk menjadi sesuatu, dan saya bahkan tidak mengetahui apa sesuatu itu. Satu-­‐satunya cara bertindak yang saya ketahui adalah bertahan. Suatu hari, jika saya menemukan tujuan saya, saya akan merasa mulai hidup.” Tanpa Allah, kehidupan tidak memiliki tujuan, dan tanpa tujuan, kehidupan tidak memiliki makna. Tanpa makna, kehidupan tidak memiliki arti atau harapan. Tragedi terbesar bukanlah kematian, melainkan kehidupan tanpa tujuan. Hanya orang yang sudah menemukan tujuan hidupnyalah yang bisa mencapai garis akhir dengan sukses. Mendekati akhir hidupnya, Rasul Paulus, rasul terbesar sepanjang sejarah gereja Tuhan, berkata: “Aku telah mengakhiri pertandingan yang baik, aku telah mencapai garis akhir dan aku telah memelihara iman.” Inilah perkataan seseorang yang sudah mengerti betul apa tujuan hidupnya di dunia ini. May 29, 2016 6 GBI Keluarga Allah | www.gbika.org Suatu hari kita akan berdiri dihadapan Allah, dan Dia akan memeriksa kehidupan kita, apakah kita sudah menjalani hidup kita sesuai dengan tujuan Dia menciptakan kita. Bagi mereka yang sudah mengerti tujuan hidupnya dan mengerahkan segenap potensi serta kemampuannya untuk mencapai finish dengan sukses di tujuan hidupnya itu, Tuhan sudah menyediakan upah, pahala, serta mahkota mulia di sorga. RENUNGAN Hanya yang memahami tujuan hidupnya yang bisa mencapai GARIS AKHIR dengan sukses. APLIKASI 1.
2.
Sudahkah Anda memahami tujuan hidup Anda yang sudah dinyatakan Tuhan di dalam Alkitab? Setelah Anda memahami tujuan hidup Anda, apa yang Anda lakukan untuk mencapai garis akhir dengan sukses? DOA UNTUK HARI INI May 29, 2016 7 GBI Keluarga Allah | www.gbika.org Tuhan, sebuah kehormatan dan anugerah yang sangat besar bagi kami, kalau kami boleh hidup untuk memuliakan nama-­‐MU. Siapakah kami ini, manusia yang penuh kelemahan, tetapi Engkau berkenan mengangkat dan memilih kami menjadi alat untuk menyatakan kemuliaan-­‐MU bagi dunia ini. Terimakasih Tuhan. Ajar kami untuk terus berjuang dengan segenap hati, jiwa, dan kekuatan kami, sehingga kami bisa mencapai garis akhir dengan sukses dan hati-­‐MU disukakan oleh hidup kami. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin. BACAAN ALKITAB SETAHUN Yohanes 11 May 29, 2016 8 GBI Keluarga Allah | www.gbika.org RENUNGAN KELUARGA ALLAH RABU 08 JUNI 2016 TUHAN YANG PALING TAHU BACAAN HARI INI Kolose 1:15-­‐23 RHEMA HARI INI Kolose 1:16 karena di dalam Dialah telah diciptakan segala sesuatu, yang ada di sorga dan yang ada di bumi, yang kelihatan dan yang tidak kelihatan, baik singgasana, maupun kerajaan, baik pemerintah, maupun penguasa; segala sesuatu diciptakan oleh Dia dan untuk Dia. Perjalanan hidup Pastor Jonatan Setiawan, wakil gembala sidang gereja kita Keluarga Allah, sungguh luar biasa. Sangat jelas terlihat beliau benar-­‐benar hidup di dalam panggilan Tuhan. Namun siapa yang menduga jika beliau yang sering dipanggil dengan Pak Jo, pada awalnya tidak pernah berfikir untuk menjadi seorang hamba Tuhan. Impian beliau sejak kecil adalah menjadi seorang pengusaha sukses. Namun May 29, 2016 9 GBI Keluarga Allah | www.gbika.org akhirnya beliau mendapatkan panggilan untuk menjadi seorang hamba Tuhan. Itupun tidak dengan begitu saja langsung bisa diterima oleh beliau. Ada masa-­‐masa dimana Pak Jo bergumul sungguh-­‐
sungguh mendoakan panggilan itu, hingga akhirnya Pak Jo memutuskan untuk taat dan segera mengambil langkah iman dengan melanjutkan studinya ke Amerika untuk menjadi seorang hamba Tuhan. Dan buah dari ketaatan Pak Jo bisa dirasakan oleh banyak orang saat ini. Beliau benar-­‐benar dipakai Tuhan menjadi seorang hamba Tuhan yang diurapi. Tidak mudah memang untuk taat mengikuti apa yang Tuhan kehendaki jika itu bertentangan dengan keinginan dan cita-­‐cita yang sedang Anda perjuangkan saat ini. Mungkin itu bertentangan dengan kenyataan yang Anda hadapi, atau bisa mengundang resiko yang cukup besar. Atau mungkin juga akan mempertaruhkan reputasi Anda. Bisa jadi juga seolah-­‐
olah kesuksesan Anda akan lambat terjadi jika Anda taat. Tetapi percayalah bahwa Tuhan adalah Pribadi yang paling dan sangat mengenal Anda. Sebelum Tuhan menciptakan Anda, terlebih dahulu Dia telah memikirkan untuk apa Anda diciptakan. Jadi, tidak ada satupun pribadi yang lebih mengerti tentang hal ini selain Pribadi yang menciptakan Anda, yaitu Tuhan sendiri. May 29, 2016 10 GBI Keluarga Allah | www.gbika.org Dengan pengertian itu, sekarang Anda pasti tahu kemana dan di mana Anda bisa menemukan petunjuk arah yang paling tepat atas tujuan hidup Anda. Jika Anda diciptakan untuk menjadi seorang dokter, hanya dengan menjadi seorang dokterlah hidup Anda akan menjadi paling maksimal. Jika Anda diciptakan Tuhan untuk menjadi pelayan Tuhan sepenuh waktu, hanya disanalah hidup Anda juga akan menjadi paling maksimal. Buanglah pemikiran bahwa hidup Anda akan lebih baik jika mengikuti apa yang Anda pikir paling baik, tetapi biarlah tuntunan dan apa kata Tuhan yang akan membawa Anda menjadi orang yang berhasil dan sukses. Jangan takut untuk taat jika ketaatan hanya akan membawa Anda pada tujuan hidup yang jauh lebih besar. Percaya saja. Tuhan akan menetapkan langkah-­‐
langkah orang yang hidupnya berkenan kepadaNya. Itu janjiNya! Dan Anda akan tiba di suatu kehidupan yang benar-­‐benar hidup, yaitu di dalam panggilan dan rencanaNya yang besar! RENUNGAN Tujuan hidup yang sejati hanya bisa kita temukan DARI TUHAN dan Firman-­‐Nya. May 29, 2016 11 GBI Keluarga Allah | www.gbika.org APLIKASI 1.
2.
3.
Apakah Anda yakin bahwa apa yang sedang Anda kerjakan saat ini adalah benar-­‐benar yang Tuhan inginkan dalam hidup Anda? Jika sudah, komitmen apakah yang Anda lakukan untuk menjaga dan terus mengerjakan panggilan itu? Jika belum, tuliskan langkah-­‐langkah yang akan Anda lakukan supaya Anda benar-­‐benar mengerjakan apa yang Tuhan mau dalam hidup Anda! DOA UNTUK HARI INI Tuhan, terimakasih untuk rencana dan panggilan hidup yang besar yang Kau berikan dalam hidupku. Tuntun aku dan bentuklah aku supaya aku dapat menggenapinya dan menjadi orang yang berhasil seperti yang Kau mau. Didalam nama Tuhan Yesus, Amin! BACAAN ALKITAB SETAHUN Lukas 18 May 29, 2016 12 GBI Keluarga Allah | www.gbika.org RENUNGAN KELUARGA ALLAH KAMIS 09 JUNI 2016 PILIHAN YANG MEMBAWA PADA TUJUAN YANG SEJATI BACAAN HARI INI Roma 11:25-­‐36 RHEMA HARI INI Roma 11:36 Sebab segala sesuatu adalah dari Dia, dan oleh Dia, dan kepada Dia: Bagi Dialah kemuliaan sampai selama-­‐lamanya! Ester adalah seorang gadis yatim piatu, yang dibesarkan oleh saudara ayahnya, Mordekhai. Tidak dicatat di dalam Alkitab bagaimana keseharian Ester ketika ia kecil. Tetapi kenyataannya Ester berhasil tumbuh menjadi gadis cantik yang cerdas, lebih dari gadis-­‐gadis lain seusianya, sehingga dialah yang terpilih menjadi ratu, menggantikan Ratu Wasti yang dibuang. Dan kisah hidupnya menceritakan, Ester berhasil mengerjakan panggilan hidup yang dimilikinya, yaitu menyelamatkan bangsanya dari May 29, 2016 13 GBI Keluarga Allah | www.gbika.org pembunuhan masal karena dendam Haman atas bangsa Yahudi, sekalipun nyawa menjadi taruhannya. Apa yang menarik dari kisah diatas? Ester punya banyak pilihan semasa hidupnya. Ia bisa saja memilih untuk meratapi nasibnya yang tidak memiliki ayah dan Ibu. Ia juga bisa memilih melarikan diri mengejar apa keinginan hatinya saat ia ikut terpilih untuk masuk ke istana sebagai calon ratu. Dan ia juga bisa memilih untuk diam saat Haman ingin memusnahkan bangsanya, bangsa Yahudi. Tetapi semua itu tidak menjadi pilihan Ester. Ester tidak fokus memikirkan kepentingan dirinya sendiri saat ia berhadapan dengan pilihan. Ia tidak mengikuti apa yang dirasa dan dipikirnya baik bagi dirinya sendiri. Tetapi Ester melangkah dalam tuntunan Tuhan dan ia berhasil memenuhi tujuan hidup yang dimilikinya. Sama seperti Ester, Anda pun memiliki pilihan-­‐pilihan itu. Jika Anda memiliki latar belakang yang sangat buruk, ingatlah bahwa Ester juga seorang yatim piatu, tetapi Ester berhasil memilih untuk tidak meratapi nasibnya. Jika karena keadaan, Anda terpaksa harus putus sekolah, ingatlah bahwa Esterpun pernah seolah direnggut masa depannya dengan harus masuk ke May 29, 2016 14 GBI Keluarga Allah | www.gbika.org istana sebagai calon ratu. Jika Anda harus mempertaruhkan ha-­‐hal penting dalam hidup Anda untuk taat pada tuntunan Tuhan, ingatlah bahwa Ester pun pernah mempertaruhkan nyawanya untuk mengerjakan panggilan hidupnya. Dan Anda harus percaya bahwa kekuatan Tuhan yang memampukan Ester saat itu tersedia juga bagi Anda saat ini. Karena itu, jadilah sama seperti Ester yang tetap melihat jauh ke depan dan tetap percaya akan tuntunanNya daripada melihat kenyataan dan diri sendiri. Percayalah bahwa saat Anda mempercayakan langkah kaki Anda ke dalam tuntunan Tuhan, Anda akan menemukan hal besar yang menjadi tujuan sejati dari hidup Anda. Tetapi tuntunan Tuhan itu tidak akan pernah Anda dapatkan selama Anda masih fokus dengan diri Anda sendiri. Percayalah, Dia sudah memberikan Anda suatu kehidupan yang bermakna dan sebuah tujuan yang jelas dan besar. Lepaskan pandangan Anda dari diri Anda sendiri dan lihatlah jauh ke depan. Anda akan menemukan dan memiliki kehidupan yang benar-­‐benar hidup! RENUNGAN Kita tidak akan pernah menemukan tujuan hidup yang sejati selama FOKUS kita adalah pada diri kita sendiri. May 29, 2016 15 GBI Keluarga Allah | www.gbika.org APLIKASI 1.
2.
3.
Dibagian apakah Anda masih sering fokus dengan diri sendiri? Maukah Anda mulai hari ini belajar untuk memenangkan hal itu? Tuliskan komitmen Anda! DOA UNTUK HARI INI Tuhan, ampuni jika aku masih sering fokus dengan diriku sendiri sehingga aku kehilangan tuntunanMu dalam hidupku. Aku percaya bahwa hanya tuntunanMulah yang akan membuat aku sampai pada tujuan hidupku yang sejati. Dan aku mau untuk menggenapinya. Didalam nama Tuhan Yesus aku berdoa, Amin! BACAAN ALKITAB SETAHUN Matius 19 Markus 10 May 29, 2016 16 GBI Keluarga Allah | www.gbika.org RENUNGAN KELUARGA ALLAH JUMAT 10 JUNI 2016 PERSPEKTIF TUHAN TENTANG KEHIDUPAN BACAAN HARI INI I Korintus 9 : 1 -­‐ 27 RHEMA HARI INI 1 Korintus 9:25 Tiap-­‐tiap orang yang turut mengambil bagian dalam pertandingan, menguasai dirinya dalam segala hal. Mereka berbuat demikian untuk memperoleh suatu mahkota yang fana, tetapi kita untuk memperoleh suatu mahkota yang abadi. Eric Liddell, lahir di Tianjin – China, pada tanggal 16 Januari 1902, berkebangsaan Skotlandia. Ayahnya adalah seorang misionaris di daratan China dari London Missionary Society bernama James Dunlop Liddell. Setelah bersekolah di China, Eric muda melanjutkan ke jenjang universitas di Universitas Edinburgh, Skotlandia. Di sana, Eric terus mengembangkan bakat olahraganya. Dia dipercaya menjadi pemain rugby nasional, sampai mendapat May 29, 2016 17 GBI Keluarga Allah | www.gbika.org julukan “The Flying Scotts.” Dengan bakatnya yang menonjol, Britania Raya memilihnya untuk bergabung menjadi salah satu atlet dalam Olimpiade 1924 di Paris. Pada Olimpiade tersebut, Eric mengikuti cabang lari 100 meter dan 200 meter. Namun, karena pertandingan lari 100 meter dilakukan pada hari Minggu, Eric memutuskan untuk menolaknya. Dia tidak mau mengorbankan ibadah Minggunya untuk berlari. Hal itu menyebabkan Eric dicap sebagai orang yang tidak loyal dan tidak patriotik. Sebagai gantinya, Eric ditawari perlombaan lari 400 meter, cabang yang belum pernah diikutinya selama ini. Namun, Allah benar-­‐benar menyertai Eric, dia berhasil memenangkan medali emas dan mencatatkan dirinya sebagai pemecah rekor dunia lari tercepat pada cabang lari 400 meter tersebut. Hidup Eric pada tahun-­‐tahun berikutnya ditandai dengan keputusan-­‐keputusan yang konsisten dengan kepatuhan dan kesetiaan Eric pada Kristus. Setahun setelah wisuda, Eric memutuskan untuk melayani di China sebagai misionaris dan dokter. Dia menyebarkan injil Kristus di Cina dari tahun 1925 May 29, 2016 18 GBI Keluarga Allah | www.gbika.org sampai 1943. Pada tahun 1943 dia dipenjarakan oleh tentara Jepang yang saat itu menguasai China. Meskipun dalam penjara, dia tetap memberi semangat pada tahanan lainnya melalui pembacaan Alkitab serta waktu-­‐waktu doa bersama. Eric Liddell akhirnya meninggal pada tahun 1945 karena tumor otak. Kisah hidupnya yang menjadi inspirasi bagi jutaan orang itu akhirnya dituangkan dalam sebuah film “Chariots of Fire.” Manusia terkadang mengukur kesuksesan hanya dari kekayaan, popularitas dan jabatan. Mereka akan berusaha keras untuk mencapai titik yang mereka sebut keberhasilan tersebut. Namun, ada satu hal yang kadangkala dilupakan, yaitu kehidupan sesudah di dunia ini. Bagi dunia, manusia hanya hidup selama kita ada di dunia, tidak ada kehidupan setelah kita meninggalkan dunia ini; tapi bagi Tuhan kehidupan di dunia ini hanyalah persiapan bagi kita untuk hidup dalam kekekalan. Sebagai orang yang percaya Tuhan, marilah kita memprioritaskan Tuhan di atas segalanya. Kita persiapkan hidup kita di dunia ini untuk kehidupan kekal di surga nanti. Membaca firman Tuhan, berdoa dan memuji Tuhan adalah cara untuk mempersiapkan hidup kita menuju kekekalan. Ketika Tuhan masih memberi kesempatan kita hidup di dunia ini, May 29, 2016 19 GBI Keluarga Allah | www.gbika.org persiapkan diri kita sebaik-­‐baiknya, kesuksesan sejati akan kita capai. sehingga RENUNGAN Lihatlah dunia ini dengan PERSPEKTIF TUHAN, maka kita akan mengalami sukses yang sejati. APLIKASI 1. Bagaimana perspektif Anda tentang kehidupan? 2. Sudahkah Anda melihat dan menilai dunia ini dengan perspektif Tuhan ? DOA UNTUK HARI INI Tuhan Yesus, terima kasih untuk mengingatkan kami bahwa hidup kami bukanlah hidup di dunia ini saja. Ajari kami untuk mempersiapkan kehidupan kekekalan di surga nanti. Ajari kami melihat dunia ini dengan perspektif-­‐Mu. Dalam nama Tuhan Yesus kami sudah berdoa. Amien. BACAAN ALKITAB SETAHUN Matius 16; Markus 8 May 29, 2016 20 GBI Keluarga Allah | www.gbika.org RENUNGAN KELUARGA ALLAH SABTU 11 JUNI 2016 HADIAH ‘HIDANGAN PEMBUKA’ BACAAN HARI INI 2 Korintus 4:16-­‐18 RHEMA HARI INI 2 Korintus 4:18 Sebab kami tidak memperhatikan yang kelihatan, melainkan yang tak kelihatan, karena yang kelihatan adalah sementara, sedangkan yang tak kelihatan adalah kekal. Ada seorang tukang sepatu miskin yang tinggal disebuah kota kecil, tukang sepatu ini orang yang rajin, periang dan selalu bernyanyi sepanjang hari untuk meluapkan sukacitanya. Hingga anak-­‐anak kecil sering bermain ke rumahnya untuk bermain dan belajar bernyanyi. Di sebelah rumahnya tinggal seorang yang sangat kaya, sepanjang hari pekerjaannya menghitung uang. Orang kaya ini merasa terganggu dengan suara nyanyian dan anak-­‐anak yang bermain. May 29, 2016 21 GBI Keluarga Allah | www.gbika.org Suatu hari orang kaya ini mempunyai ide untuk memberikan hadiah pada tukang sepatu. Datanglah orang kaya itu ke rumah tukang sepatu dan memberikan uang emas satu karung. Tukang sepatu sangat girang dan senang sekali karena selama hidup baru kali ini dia melihat uang emas sebanyak itu. Kemudian si tukang sepatu selalu berada di kamarnya menghitung uangnya dengan sangat hati-­‐hati dan dia sangat khawatir jika uangnya diambil pencuri. Lalu uang itu disimpan di lemari, tapi dia khawatir kalau uangnya diambil anak-­‐anak. Anak-­‐anak mulai tidak pernah main ke rumahnya, dengan gelisah tukang sepatu ini menggali lubang di belakang rumahnya dan uang tersebut dikubur di sana. Pada malam hari tukang sepatu tidak bisa tidur karena gelisah dan khawatir kalau uangnya hilang. Malam itu dia menggali uangnya dan disimpan dibawah ranjangnya. Malam itu tukang sepatu merasa kesepian, anak-­‐anak tidak pernah lagi bermain ke rumahnya, dia sekarang tidak pernah membuat sepatu. Rumahnya selalu tertutup, dia merasa sendiri dan sedih. Memang dia memiliki uang banyak sekarang namun sukacitanya hilang karena hidupnya penuh ketakutan dan kekhawatiran. May 29, 2016 22 GBI Keluarga Allah | www.gbika.org Keesokan harinya tukang sepatu memutuskan untuk mengembalikan uang hadiah itu. Setelah uang itu dikembalikan dia merasa lega dan sukacitanya kembali lagi. Dia mulai bernyanyi, anak-­‐anak kembali bermain ke rumahnya dan mulai membuat sepatu lagi. Tukang sepatu itu tidak hanya sekedar mencari sesuatu yang kelihatan, dia lebih mengutamakan sesuatu yang tidak dilihat oleh mata. Dia tidak mau kehilangan sukacitanya dan lebih rela melepaskan uang hadiahnya. Janganlah kita hanya mengejar sesuatu yang kelihatan, karena sesuatu yang kelihatan hanya bersifat sementara. Hidup dekat melekat pada Tuhan adalah sesuatu yang sifatnya kekal, karena di sanalah tersimpan harta yang tidak kelihatan. Kenalilah Tuhan lebih dalam lagi, jangan kita terkecoh dengan ‘hidangan pembuka’ yang ada di hadapan kita tapi kejarlah ‘menu utama’ yaitu ketika kita masuk dalam kekekalan bersama Tuhan. Bersama dengan Tuhan hidup kita akan dipenuhi damai sejahtera dan sukacita. RENUNGAN May 29, 2016 23 GBI Keluarga Allah | www.gbika.org Sadarilah bahwa hidup kita yang FANA di dunia ini hanyalah ‘hidangan pembuka’ saja, sedangkan ‘menu utamanya’ adalah ketika kita masuk dalam KEKEKALAN. APLIKASI 1.
2.
Apa yang Anda kejar selama ini? Sesuatu yang fana atau sesuatu yang kekal? Langkah apa yang akan Anda ambil untuk mencapai kekekalan itu? DOA UNTUK HARI INI Tuhan, berilah kami hati untuk mengasihiMu lebih lagi dan biarlah kami senantiasa hidup melekat erat padaMu Tuhan, hingga tiba saatnya kami tinggal bersama dengan Engkau dalam kekekalan. Dalam nama Tuhan Yesus Kristus kami berdoa. Amin BACAAN ALKITAB SETAHUN Lukas 19 May 29, 2016 24 GBI Keluarga Allah | www.gbika.org RENUNGAN KELUARGA ALLAH MINGGU 12 JUNI 2016 HARTA SEJATI BACAAN HARI INI Markus 8:31-­‐38 RHEMA HARI INI Markus 8:36-­‐37 Apa gunanya seorang memperoleh seluruh dunia, tetapi ia kehilangan nyawanya. 37 Karena apakah yang dapat diberikannya sebagai ganti nyawanya? Ada sebuah cerita di suatu tempat yang jauh sekali dari keramaian kota. Di sana terdapat sebuah pegunungan yang sejuk, tampak hamparan rumput yang indah dan bunga-­‐bunga yang bermekaran. Tinggalah seorang penggembala domba di tepi hutan dekat pegunungan itu. Suatu ketika si penggembala naik ke salah satu pegunungan di sana, dia sangat takjub dengan pemandangannya. Ada hamparan bunga yang sangat mengagumkan, sejauh mata May 29, 2016 25 GBI Keluarga Allah | www.gbika.org memandang hamparan bunga itu bagai permadani yang sangat luas. Namun dia tertegun dengan salah satu bunga yang berbeda dengan lainnya. penggembala ini menghampiri bunga tersebut dan memetiknya. “Sungguh indah bunga ini,” katanya dalam hati. Saat itu juga dia sangat terkejut, ada dinding batu yang sangat besar terbuka di belakangnya. Ternyata dinding itu merupakan pintu ruang harta karun yang tak ternilai dan sangat banyak. penggembala tersebut tanpa berpikir panjang langsung masuk dan mengumpulkan emas, perak dan permata yang begitu banyak. Kemudian terdengar suara, “Jangan kau lupakan yang terbaik karena itu adalah kunci.” Si penggembala bergegas kembali lagi untuk mengambil harta yang terbaik dari dalam gua. Setelah itu dinding pintu gua tersebut tertutup kembali dan penggembala tidak bisa masuk lagi. Kembali suara itu berseru, “Engkau melupakan yang terbaik sebagai jalan.” Seketika itu semua harta yang diambilnya dengan susah payah hancur menjadi debu. Si penggembala menangis dan berseru, “Kenapa harus begini?” Kemudian suara itu menjawab, “Kamu May 29, 2016 26 GBI Keluarga Allah | www.gbika.org melupakan dan membuang bunga itu, bunga itu adalah kunci untuk membuka pintu harta.” Itulah yang sering terjadi dalam kehidupan kita, yang kita kejar hanya berkat dan berkat, uang dan uang. Terlalu sering kita melupakan kunci berkat itu. Kunci dan sumber berkat kita adalah Tuhan. Dengan melekat pada sumber berkat, maka kita akan memperoleh harta yang kekal. Mari melekatlah pada Tuhan Sang Sumber Kehidupan, karena di situlah harta kita yang sejati. Kenalilah kunci dan sumber kehidupan kita melalui Firman Tuhan. RENUNGAN Jangan biarkan hatimu MELEKAT dengan apapun yang ada di dunia ini, karena semuanya bersifat sementara saja. APLIKASI 1.
2.
Sudahkah Anda mengenal lebih dekat sumber berkat dan sumber kehidupan kita? Bagaimana dan sejauh mana Anda mengenal Tuhan melalui firmanNya? May 29, 2016 27 GBI Keluarga Allah | www.gbika.org DOA UNTUK HARI INI Hikmat dan pengertian yang Engkau berikan sungguh luar biasa. Kami perlu penyertaanMu supaya kami lebih mengenal Engkau Tuhan dan biarlah kami hanya melekat erat kepadaMu Tuhan karena hanya Engkaulah sumber segalanya. Dalam nama Tuhan Yesus Kristus kami berdoa. Amin BACAAN ALKITAB SETAHUN Markus 11 Yohanes 12 Dapatkan bahan sharing, ebook, renungan harian, dan kotbah-­‐kotbah Pdt. Obaja Tanto Setiawan di www.gbika.org May 29, 2016 28 
Download