analisis sektor kunci - Universitas Lambung Mangkurat

advertisement
Analisis Sektor Kunci
ANALISIS SEKTOR KUNCI
(KEY SECTOR) BAGI PENGUNGKIT
(LEVERAGE) PERTUMBUHAN
EKONOMI KABUPATEN TAPIN
BERDASARKAN TABEL
INPUT – OUTPUT
Oleh:
M. Handry Imansyah
Syahrituah Siregar
M. Rusmin Nuryadin
Kerja Sama:
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN
DAERAH
KABUPATEN TAPIN
Dengan
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
2012
Tim Fakultas Ekonomi Unlam
Kajian Daerah
Analisis Sektor Kunci (Keysectors) bagi Pengungkit (Leverage)
Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Tapin Berdasarkan Tabel Input Output”
@pustaka banua, 2013
Hak cipta ada penulis dan penerbit pustaka banua
All right reserved
Cetakan pertama, Juni 2013
Tim penulis:
M. Handry Imansyah
Syahrituah Siregar
M. Rusmin Nuryadin
Editor:
Taufik Arbain
Desain lay out
Tim pustaka banua
ISBN : 978-602-98648- 9-5
Penerbit:
Kerjasama Bappeda Kabupaten Tapin, Fakultas Ekonomi
Universitas Lambung Mangkurat dan Pustaka Banua
Pencetak:
Pustaka Banua Jalan Pramuka Komplek Smanda Perum Bumi
Pramuka Asri Blok D No.l9 Banjarmasin. Hp:081351628292.
E-mail:[email protected]
i
Analisis Sektor Kunci
Kata Pengantar
B
adan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten
Tapin bekerja sama dengan Fakultas Ekonomi Universitas Lambung
Mangkurat melakukan penelitian “Kajian Kontribusi Investasi
Terhadap Laju Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Tapin (Analisis Sektor
Kunci (Key Setor) Bagi Pengungkit (Leverage) Pertumbuhan Ekonomi
Kabupaten Tapin Berdasarkan Tabel Input Output”. Kami menyambut
baik dengan selesainya buku laporan ini dan berkeyakinan ini akan
bermanfaat sebagai salah satu dasar dalam membuat perencanaan
pembangunan. Hal ini sangat beralasan karena data dan analisis yang
disajikan dapat memberikan dasar tentang struktur perekonomian yang
dimiliki oleh daerah ini. Pola struktur input output produksi yang juga
menyajikan berbagai aspek seperti ketenagakerjaan dan pendapatan dapat
menjadi rujukan kajian lebih lanjut untuk dirumukannya keputusan dan
kebijakan oleh pemerintah maupun swasta untuk melangkah bersama
menuju hari depan yang lebih baik.
Kami mengucapkan terima kasih kepada pihak Fakultas Ekonomi
Unlam atas kerjasamanya untuk mewujudkan publikasi ini. Kepada semua
pihak yang sudah membantu dengan berbagai bentuk peranannya kami
juga mengucapkan banyak terima kasih. Semoga buku ini dapat membawa
manfaat seluas-luasnya kepada semua kalangan serta dapat membantu
baik langsung maupun tidak langsung kepada semua pihak yang
berkepentingan dalam membangun daerah ini.
Rantau,
Desember 2012
Kepala BAPPEDA Kabupaten Tapin
Ir. H.M. Yunus Azis
NIP 110 043 451
i
Tim Fakultas Ekonomi Unlam
DAFTAR ISI
TIM PENYUSUN................................................................. i
KATA PENGANTAR........................................................... i
DAFTAR ISI......................................................................... iii
DAFTAR TABEL................................................................. v
BAB I PENDAHULUAN..................................................... 1
BAB II METODE PENELITIAN....................................3
2.1 Analisis Keterkaitan.......................................... 3
2.2 Dampak Penyebaran....................................... 4
2.3 Anaisis Multiplier ............................................ 6
2.4 Elastisitas Input - Output................................... 8
BAB III KEGITAN INVESTASI DAN LAJU
PERTUMBUAN EKONOMI TAPIN................ 11
3.1 Perkembangan Kegiatan Penanaman Modal
Di Kalimantan Selatan dan Tapin......................11
3.2 Kinerja Penanaman Modal Dalam Mendorong
Pertumbuhan................................................... 21
3.3 Perkembangan Penanaman Modal Berdasarkan
Ijin Usaha........................................................24
BAB IV SEKTOR KUNCI BAGI LEVERAGE
PERTUMBUHAN EKONOMI KABUPATEN
TAPIN.................................................................. 27
4.1 Analisis Keterkaitan........................................ 27
4.2 Analisis Dampak Penyebaran........................... 31
4.3 Analisis Indeks Keterkaitan.............................. 33
4.4 Analsisi Pengganda.......................................... 35
4.5 Analisis elastisitas............................................. 43
4.6 Penetapan Sektor-sektor Kunci dalam
Perekonomian................................................. 51
iii
Analisis Sektor Kunci
PENUTUP............................................................ 55
5.1 Kesimpulan..................................................... 55
5.2 Saran.............................................................. 56
5.3 Implikasi Kebijakan.........................................56
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN - LAMPIRAN
BAB V
iv
Tim Fakultas Ekonomi Unlam
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1.
Pertumbuhan Nilai Investasi PMDN dan PMA di
Kalimantan Selatan Periode 2005 – 2011............. 12
Tabel 3.2. Nilai Investasi PMDN di Kalimantan Selatan
Berdasarkan Kabupaten / Kota Periode
2005 – 2011........................................................ 13
Tabel 3.3. Nilai Investasi PMA di Kalimantan Selatan
Berdasarkan Kabupaten / Kota Periode
2005 – 2011........................................................ 14
Tabel 3.4. Nilai Rencana Investasi PMDN di Tapin
Periode 2005 - 2011 (Dalam Rp.Juta).................. 16
Tabel 3.5. Pertumbuhan Realisasi Investasi PMDN di
Kalimantan Selatan Periode 2005 – 2011............. 16
Tabel 3.6. Nilai Realisasi Investasi PMA di Kalimantan
Selatan Periode 2005 - 2011 (Dalam $.Ribu)........17
Tabel 3.7. Pertumbuhan Realisasi Investasi PMA di
Kalimantan Selatan Periode 2005 – 2011............. 18
Tabel 3.8. Nilai Investasi dan Capaian Realisasinya di
Tapin Periode 2005 – 2011.................................. 19
Tabel 3.9. Rencana Alokasi Invetasi Sektoral PMDN
(Rp.Jt) dan PMA ($ Rb) di Kalsel 2008-2011...... 20
Tabel 3.10. Pertumbuhan (%) PDRB Kabupaten Tapin
Atas Dasar Harga Konstan 2000 Menurut
Sektor Tahun 2006 – 2010...................................22
Tabel 3.11. Perbandingan Tingkat Pertumbuhan PDRB,
PMDN dan PMA di Kabupaten Tapin
2005 – 2011........................................................ 23
Tabel 3.12. Nilai Investasi (Milyar Rupiah) Perusahaan
Terdaftar Berdasarkan Sektor Ekonomi di
v
Analisis Sektor Kunci
Tabel 3.13.
Tabel 3.14.
Tabel 4.1.
Tabel 4.2.
Tabel 4.3.
Tabel 4.4.
Tabel 4.5.
Tabel 4.6.
Tabel 4.7.
Tabel 4.8.
Tabel 4.9.
Kabupaten Tapin 2009 – 2011............................ 24
Perkembangan Status Perusahaan PMDN di
Kabupaten Tapin Per – 2012............................... 25
Perkembangan Status Perusahaan PMDN di
Kabupaten Tapin Per - 2012................................ 25
Keterkaitan Output ke Depan dan ke Belakang
Sektor-Sektor Perekonomian Kabupaten Tapin
Tahun 2010......................................................... 28
Nilai Koefisien dan Kepekaan Penyebaran
Sektorsektor Perekonomian Kabupaten Tapin
Tahun 2010 ....................................................... 32
Multiplier Output dan Pendapatan Sektor-Sektor
Perekonomian Kabupaten Tapin Tahun 2010 ....... 36
Nilai Hasil Penormalan Angka Multiplier
Sektorsektor Perekonomian Kabupaten Tapin
Tahun 2010 ....................................................... 40
Elastisitas dan Pengganda Tenaga Kerja
Kabupaten Tapin2010 ........................................ 41
Elastisitas Output dan Pendapatan Sektor-Sektor
Perekonomian Kabupaten Tapin Tahun 2010 ...... 44
Nilai Hasil Penormalan Angka Multiplier
Sektorsektor Perekonomian Kabupaten Tapin
Tahun 2010 ........................................................ 48
Elastisitas dan Pengganda Tenaga Kerja
Kabupaten Tapin 2010 ....................................... 50
Sektor Kunci Berdasarkan Rerata Peringkat
Sektor-sektor Perekonomian di Kabupaten
Tapin 2010 ......................................................... 52
vi
Tim Fakultas Ekonomi Unlam
vi
Analisis Sektor Kunci
BAB I
PENDAHULUAN
P
erubahan-perubahan sekarang ini berlangsung kian cepat,
sejalan dengan dinamika kemajuan manusia mulai di tingkat
global sampai lokal. Kemajuan di bidang informasi dan teknologi
menjadi akselerator globalisasi sehingga negara-negara di dunia ini hanya
dibatasi oleh sekat-sekat administrasi. Akibatnya, apa yang terjadi di suatu
negara, dalam waktu singkat akan dapat diketahui atau diakses oleh
masyarakat di hampir semua negara.
Sebagai antisipasi atas perubahan-perubahan yang begitu pesat
setiap daerah perlu untuk membuat perencanaan pembangunan yang
handal dan komprehensif namun cukup luwes atau fleksibel. Perencanaan
seperti ini membutuhkan data dan informasi yang akurat serta disusun/
dirumuskan berdasarkan penelitian (perencanaan yang berbasis riset).
Untuk itulah, studi dengan topik “ Kajian Kontribusi Investasi Terhadap
Laju Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Tapin (Analisis Sektor Kunci
(Key Sector) Bagi Pengungkit (Leverage) Pertumbuhan Ekonomi
Kabupaten Tapin)” ini dibuat. Sebagai landasan pengambilan kebijakan
untuk memacu laju pertumbuhan ekonomi (LPE), terlebih dahul perlu
difahami tentang pola dan karaktersitik investasi dan kontribusinya di Kab.
Tapin.
Untuk mencapai pemahaman tentang pilihan alokasi investasi pada
sektor-sektor yang mampu memberikan dampak optimal bagi LPE
diperlukan analisis sektor kunci bagi pengungkit pertumbuhan. Penelitian
ini dilakukan sebagai langkah awal rangkaian kajian tersebut khususnya
pada identfikasi dan penyusunan skenario investasi pada sektor-sektor
yang dapat menjadi kunci pertumbuhan. Ini sekaligus menjadi batasan
1
Tim Fakultas Ekonomi Unlam
permasalahan yang dikaji. Secara operasional penelitian ini bertujuan
untuk: (1). Mengetahui dan menganalisis kegiatan-kegiatan dan dinamika
perekonomian Kabupaten Tapin. (2). Mengidentifikasi sektor-sektor
kunci dan peranannya dalam perekonomian Kabupaten Tapin. (3)
Menyusun alternatif-alternatif skenario arah pertumbuhan berbasis sektoral
dengan mempertimbangkan berbagai aspek pembangunan secara
komprehensif di masa yang akan datang.
2
Analisis Sektor Kunci
BAB II
METODE PENELITIAN
D
ata yang digunakan merupakan data sekunder yang
bersumber dari Tabel I-O Kabupaten Tapin 2012. Dari tabel
tersebut dilakukan analisis dan identifikasi sektor-sektor kunci
dalam perekonomian Kabupaten Tapin. Penentuan sektor kunci
didasarkan atas indikator indikator yang secara umum telah digunakan
oleh ekonom, antara lain:
2.1. Analisis Keterkaitan
Indeks atau derajat keterkaitan diukur dari tingkat
ketergantungan antar sektor dalam suatu perekonomian, disini
pertumbuhan suatu sektor dipengaruhi oleh sektor lainnya dan
sebaliknya. Terdapat dua kategori keterkaitan, yaitu keterkaitan ke
belakang (Backward Linkage) dan keterkaitan ke depan (Forward
Linkage).
(a). Keterkaitan Ke Belakang (Backward Lingkage)
Kaitan ke belakang menggambarkan peranan suatu sektor
terhadap sektor lainnya yang menyediakan input antara bagi sektor
tersebut per unit kenaikan permintaan akhir. Sebagai contoh, sektor
industri bahan makanan dalam berproduksi memerlukan bahan baku
makanan dan campurannya dari sektor lainnya. Dasar dari backward
lingkage (kaitan ke belakang) adalah adanya permintaan akan input
yang dirumuskan sebagai:
3
Download