BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Secara ringkas pelaksanaan tindakan kelas ini di kelas V SDN 2 Biau Kecamatan Biau Kabupaten Gorontalo utara. Pada semester genap tahun ajaran 2012/2013. Pada minggu ketiga bulan Maret, dengan alokasi waktu dalam penelitian ini yaitu 3 x 35 menit (2 x pertemuan pada siklus I dan 1 x pertemuan pada siklus II. Siswa yang menjadi subyek penelitian tindakan ini berjumlah 15 orang yang terdiri dari 8 orang laki-laki dan 7 orang perempuan. Penelitian tindakan kelas ini dilakukan sebanyak 2 siklus. Pelaksanaan tindakan kelas ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa tentang konsep sifat-sifat cahaya dan pemanfaatannya melalui metode eksperimen. Melalui metode ini para siswa diharapkan dapat mengatasi segala masalah yang dihadapi terutama masalah hasil belajar siswa yang rendah. Pelakasanaan tindakan kelas ini menyajikan konsep sifat-sifat cahaya dan pemanfaatannya dengan menggunakan metode eksperimen pada siswa kelas V SDN I Biau Kecamatan Biau Kabupaten Gorontalo Utara. Alokasi waktu yang digunakan dalam penelitian ini sebagaimana tercantum di RPP dalam lampiran 1, halaman 46,lampiran 5 halaman 58. Siklus II dilaksanakan karena peningkatan hasil belajar siswa pada proses belajar siklus I belum memenuhi kriteria keberhasilan penelitian yang diharapkan. Berikut diuraikan hasil pelaksanaan tindakan pada setiap siklus pembelajaran. 4.1.2 Hasil Observasi Awal Berdasarkan hasil observasi awal yang dilakukan oleh peneliti, pada tanggal 16 maret 2013 diperoleh hasil belajar siswa dari jumlah siswa sebanyak 15 orang, hanya 7 orang atau 46,6% yang telah memiliki hasil belajar di atas KKM yang telah ditentukan. Sedangkan siswa lainnya memperoleh nilai di bawah KKM. Dengan rendahnya hasil belajar siswa tersebut maka dipecahkan melalui sebuah metode yang digunakan yaitu metode eksperimen. Adapun 1 presentasi hasil belajar siswa yang diperoleh pada observasi awal dapat dilihat pada tabel 2 berikut : Tabel 4.1 Persentase Hasil Belajar Siswa Pada Mata pelajaran IPA Semester Genap Tahun Ajaran 2011-2012 No 1 2 Jumlah Nilai 70-100 10-69 KKM 70 70 Kategori Tuntas Belum Tuntas Jumlah siswa 13 8 21 Presentase 61,9% 38,1% 100% Tabel 4.1 menunjukan bahwa dari 21 siswa kelas V SDN 2 Biau terdapat 8 Siswa yang tidak tuntas dengan presentase 38,1% yang hasil belajarnya mencapai ketuntasan dan 13 siswa dengan persentase 61,9% yang sudah mencapai ketuntasan dari KKM pada semester genap tahun ajaran 2011-2012. Dengan rendahnya hasil belajar siswa tersebut, maka dipecahkan melalui sebuah metode yang digunakan yaitu metode eksperimen dan juga menjadi landasan pelaksanaan pada siklus I. 4.1.3. Hasil Pengamatan Siklus I Setelah melalukan observasi awal mengenai hasil belajar siswa di kelas V masih ada 8 orang atau 38,1% yang tidak tuntas di tahun ajaran 2011-2012 dalam pelajaran ini dan perlu diberikan tindakan oleh peneliti. Kegiatan siklus I ini dilaksanakan pada hari Selasa dan kamis tanggal 23 dan 25 April 2013 yang di ikuti oleh seluruh siswa kelas V yang berjumlah 15 Siswa. Pelaksanaan tindakan siklus I ini dilaksanakan melalui empat tahap yaitu tahap persiapan, tahap pelaksanaan, tahap pemantauan dan evaluasi serta hasil analisis dan refleksi. Hasil Pelaksanaan tindakan siklus I tersebut dapat diuraikan sebagai berikut. a) Tahap Persiapan Tahap Persiapan Siklus I dilakukan dengan menyiapkan berbagai perangkat yang diperlukan untuk terlaksananya tindakan siklus I. Adapun hal –hal yang dilakukan pada tahap persiapan antara lain : 2 1. Menyiapkan RPP yang di gunakan pada saat pembelajaran seperti pada lampiran 1. 2. Menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan dalam kegiatan eksperimen. 3. Menyusun instrumen penelitian berupa instrumen tes penelitian, lembar pengamatan kegiatan guru, dan siswa seperti di lampiran 3,4,8 dan 9. 4. Melakukan koordinasi dengan pengamatan dan menetapkan alokasi waktu pelaksanaan siklus I. b) Tahap Pelaksanaan Pelaksanaan tindakan siklus I mengacu pada rencana tindakan yang telah disiapkan. Pelaksanaan tindakan siklus I dilaksanakan dalam dua pertemuan, pertemuan pertama dilaksanakan pada hari selasa tanggal 23 April 2013 dan pertemuan kedua dilaksanakan pada hari kamis tanggal 25 April 2013. Pelaksanaan tindakan siklus I pada pertemuan pertama dilaksanankan dengan tahap sebagai berikut: 1) Melakukan apersepsi untuk merangsang pengetahuan siswa sehingga jawaban siswa dapat di arahkan ke materi inti. 2) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan materi yang akan dipelajari. 3) Guru menjelaskan secara singkat materi sifat-sifat cahaya dan kegiatan yang akan dilaksanakan oleh siswa. 4) Guru membagi siswa kedalam lima kelompok sekaligus membagikan alat, bahan, LKS pada masing-masing kelompok. 5) siswa melaksanakan eksperimen dan di pantau oleh guru. 6) Siswa mempresentasikan hasil kerja kelompok. Sedangkan pada pertemuan kedua dari tindakan Siklus I dilaksanakan dengan cara sebagai berikut: 1) guru mengecek kembali materi yang di ajarkan pada minggu lalu. 2) guru mengadakan evaluasi pembelajaran. 3) guru bersama siswa menyimpilkan materi yang dipelajari. 4) guru memberikan penguatan dan merefleksi pembelajaran. 3 Selama kegiatan pembelajaran berlangsung peneliti dan guru mitra melakukan pengamatan terhadap kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan oleh guru dan aktivitas siswa dalam pembelajaran. c) Tahap Pemantauan dan Evaluasi Pemantauan dilakukan oleh guru mitra terhadap pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan oleh peneliti dalam meningkatkan hasil belajar siswa tentang materi sifat-sifat cahaya. Adapun format pengamatan aktivitas belajar mengajar mencakup dua bentuk kegiatan diantaranya kegiatan guru dan kegiatan siswa, format penilaian kegiatan tersebut akan di lampirkan. Berikut tabel 2 hasil tahap pemantauan kegiatan guru pada siklus I. Tabel. 2. Lembar Pengamatan Aktivitas Guru Pada Siklus I No Aspek yang diamati Kriteria Penilaian A I. B C D 1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 2. Analisis Materi II. 1. Apersepsi 2. Motivasi 3. Relevansi materi dengan TPK 4. Kesesuaian materi dengan metode pembelajaran 5. Cara mengajar guru dalam kelas 6. Cara guru membimbing siswa dalam kelompok 7. Teknik bertanya guru 8. Lingkungan belajar 9. Tepat waktu dalam melaksanakan eksperimen 10. Keaktifan siswa dalam melaksanakan eksperimen 11. Menyimpulkan hasil belajar 12. Tepat waktu dalam menjawab soal 13. Memberikan umpan balik ketika guru bertanya Jumlah Presentase 4 Ket 5 6 3 35,7 42,9 21,4 Tabel 2 menunjukan komponen-komponen kegiatan guru yang di nilai dalam melaksanakan pembelajaran pada siklus I, dari tabel tersebut terdapat 15 komponen dengan kriteria penilaian yang telah di tentukan. Dalam proses pembelajaran kegiatan guru pada siklus I lebih di dominasi oleh aktivitas guru dengan kategori Sangat Baik dengan presentase 35,7% Sedangkan aktivitas guru dengan kategori Baik Hanya sebesar 42,9% dan Cukup 21,4%. Sementara itu untuk hasil pemantauan aktivitas siswa pada siklus I dapat dilihat pada tabel 4 berikut : Tabel 4. Lembar Pengamatan Aktivitas Siswa Pada Siklus I No Aspek yang diamati Kriteria Penilaian A B C D 1. Kesiapan siswa dalam menerima materi pelajra 2. Memiliki motivasi yang tinggi dalam pembelajaran 3. Keaktifan siswa selama pembelajaran 4. Penguasaan siswa terhadap materi sifat-sifat cahaya 5. Menjaga ketenangan dan suasana kelas tatap kondusif 6. Memperhatikan penjelasan materi pelajaran dari guru 7. Memperhatikan arahan dari guru sebelum melakukan eksperimen 8. Tertib dalam melaksanakan kegiatan 9. Cara guru menerapkan metode eksperimen 10. Pengalokasian waktu belajar 11. Mebuat ringkasan materi 12. Memberikan tes proses belajar Jumlah Presentase 5 Ket Tabel di atas menunjukan hasil pemantauan aktivitas siswa dengan aspek yang dinilai ada 12 komponen. Untuk presentase kategori Baik mencapai 58,5% sedangkan untuk kategori Cukup 41,7%. Selanjutnya terkait hasil pengamatan kegiatan eksperimen siswa yang dilakukan oleh pengamat terkait pelaksanaan tindakan siklus I ditampilkan pada tabel 5 berikut. Tabel 5. Penilaian Siswa Pada Kegiatan Eksperimen No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 Nama Siswa Agil Tombili Eldin Tombili Faisal Karim Gopal Tombili Rafli Hatta Rafli Manopo Rivaldo Utini Risman Razak Yunda Nusi Aswin A Nun Dewanti Danial Fadlian Kadir Vidya Djou Vira Mooduto Sintawati P Jumlah Presentase L / P L L L L L L L L p p p p p p p Aspek yang dinilai Kerja Tapat Penguasaan sama waktu materi Jumlah 2 1 2 2 2 1 2 1 2 3 2 3 1 3 2 Berdasarkan data tabel di atas di peroleh presentase hasil kerja sama siswa sebesar 57,7%, untuk ketepatan waktu mencapai 69,2% sedangkan untuk penguasaan materi mencapai 61,5%. 6 Hasil evaluasi siswa pada tindakan siklus I satu dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 6.Hasil Evaluasi Siswa Pada Siklus I No Nama Siswa L / P 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 Agil Tombili Eldin Tombili Faisal Karim Gopal Tombili Rafli Hatta Rafli Manopo Rivaldo Utini Risman Razak Yunda Nusi Aswin A Nun Dewanti Danial Fadlian Kadir Vidya Djou Vira Mooduto Sinta Paputungan Jumlah Rata-rata L L L L L L L L p L L L L P P Soal Tota l Skor Nilai 1 15 10 15 18 12 17 16 18 20 15 16 14 16 17 18 2 17 13 17 20 8 16 11 18 15 12 20 15 20 20 20 3 20 10 20 20 13 18 12 12 14 11 18 10 20 17 20 4 14 6 15 10 8 8 10 7 12 8 16 8 14 13 9 5 10 8 10 16 6 20 8 8 15 5 12 5 8 20 10 76 47 77 84 47 79 57 63 76 51 82 52 78 87 77 76 47 77 84 47 79 57 63 76 51 82 52 78 87 77 237 242 235 158 161 1033 0,24 0,25 0,24 0,32 0,33 68,87 Tuntas Ya Tidak √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ 1033 √ √ √ 9 6 68,87 60 40 Dari hasil data siklus I untuk siswa yang duduk di kelas V SDN 2 Biau Kecamatan Biau Kabupaten Gorontalo utara mengalami peningkatan sebesar 60%. akan tetapi masih terdapat siswa yang memperoleh nilai di bawah KKM. Ada 6 orang siswa yang belum tuntas atau 40% dan 9 atau 60% orang siswa yang sudah tuntas hasil belajarnya 4.1.3. Refleksi Siklus I Tahap selanjutnya yakni refleksi yang dilakukan peneliti bersama guru pengamat. Pada siklus I ini setelah dilakukan penelitian dapat dilihat bahwa hasil belajar pada materi sifat-sifat cahaya dengan menggunakan metede eksperimen dalam pembelajaran masih ada 6 orang atau 40% yang belum tuntas. Ini berarti bahwa pembelajaran belum berhasil secara maksimal dan perlu diadakan tindakan pada siklus berikutnya. 7 4.1.4. Hasil Pengamatan Siklus 2 Setelah melakukan penelitian tindakan siklus I dapat dilihat bahwa penelitian ini belum berhasil secara maksimal. Pada siklus I masih terdapat 6 orang atau 40% yang belum tuntas hasil belajarnya. Oleh sebab itu maka perlu diadakan tindakan selanjuntnya yaitu siklus II.Kegiatan siklus II ini dilaksanakan pada hari selasa tanggal 20 Mei 2013 yang di ikuti oleh siswa kelas V SDN 2 Biau dengan jumlah 15 Siswa Pelaksanaan tindakan siklus II ini dilaksanakan melalui empat tahap yaitu tahap persiapan, tahap pelaksanaan, tahap pemantauan dan evaluasi serta hasil analisis dan refleksi. Hasil Pelaksanaan tindakan siklus II tersebut dapat diuraikan sebagai berikut. a. Tahap Persiapan Pada tahap ini, peneliti bersama guru mitra menyusun rancangan kegiatan perbaikan untuk mengatasi kendala-kendala yang ditemui siswa selama pembelajaran pada siklus I dengan melakukan variasi kegiatan. Hal-hal yang di lakukan pada tahap perencanaan ini sama seperti pada siklus I sebagaimana berikut. 1. Memperbaiki RPP yang di gunakan pada saat pembelajaran seperti pada lampiran 8. 2. Menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan dalam kegiatan eksperimen. 3. Menyusun instrumen penelitian berupa instrumen tes penelitian, lembar pengamatan kegiatan guru, dan siswa seperti di lampiran 8, dan 9. 4. Melakukan koordinasi dengan pengamatan dan menetapkan alokasi waktu pelaksanaan siklus II. b. Tahap Pelaksanaan 8 Siklus II dilaksanakan pada senin tanggal 20 Mei 2013. Pada tahap pelaksanaan tindakatan mengacu pada rencana pembelajaran yang telah disusun sebelumnya dengan tahap-tahap sebagai berikut : dilaksanankan dengan tahap sebagai berikut: 1) Melakukan apersepsi untuk merangsang pengetahuan siswa sehingga jawaban siswa dapat di arahkan ke materi inti. 2) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan materi yang akan dipelajari. 3) Guru menjelaskan secara singkat materi sifat-sifat cahaya dan kegiatan yang akan dilaksanakan oleh siswa. 4) Guru membagi siswa kedalam lima kelompok sekaligus membagikan alat, bahan, LKS pada masing-masing kelompok. 5) siswa melaksanakan eksperimen dan di pantau oleh guru. 6) Siswa mempresentasikan hasil kerja kelompok. 7) guru bersama siswa menyimpulkan materi. 8) guru mengevaluasi hasil belajar siswa. Selama kegiatan pembelajaran berlangsung peneliti dan guru mitra melakukan pengamatan terhadap kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan oleh guru dan aktivitas siswa dalam pembelajaran. c. Tahap Pemantauan dan Evaluasi Setelah melalui perbaikan dan penyempurnaan perencanaan pembelajaran berdasarkan hasil analisis dan refleksi pada Siklus I, maka dari hasil pengamatan yang dilakukan oleh guru mitra terhadap pelaksanaan kegiatan belajar mengajar telah menunjukkan hasil yang baik. Tabel 7. Lembar Pengamatan Aktivitas Guru Pada Siklus II No Aspek yang diamati Kriteria Penilaian A I. B C 1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 2. Analisis Materi II. 3. Apersepsi 4. Motivasi 9 D Ket 5. Relevansi materi dengan TPK 6. Kesesuaian materi dengan metode pembelajaran 7. Cara mengajar guru dalam kelas 8. Cara guru membimbing siswa dalam kelompok 9. Teknik bertanya guru 10. Lingkungan belajar 11. Tepat waktu dalam melaksanakan eksperimen 12. Keaktifan siswa dalam melaksanakan eksperimen 13. Menyimpulkan hasil belajar 14. Tepat waktu dalam menjawab soal 15. Memberikan umpan balik ketika guru bertanya Jumlah 9 Presentase 60 5 33,3 Tabel 7 menunjukan komponen-komponen kegiatan guru yang di nilai dalam melaksanakan pembelajaran pada siklus II, dari tabel tersebut terdapat 15 komponen dengan kriteria penilaian yang telah di tentukan. Dalam proses pembelajaran kegiatan guru pada siklus II lebih di dominasi oleh aktivitas guru dengan kategori Sangat Baik dengan presentase 60% Sedangkan aktivitas guru dengan kategori Baik Hanya sebesar 33,3%. Sementara itu untuk hasil pemantauan aktivitas siswa pada siklus I dapat dilihat pada tabel 4.7 berikut : 10 Tabel 4.7. Lembar Pengamatan Aktivitas Siswa Pada Siklus II No Aspek yang diamati Kriteria Penilaian A B C Ket D 1. Kesiapan siswa dalam menerima materi pelajra 2. Memiliki motivasi yang tinggi dalam pembelajaran 3. Keaktifan siswa selama pembelajaran 4. Penguasaan siswa terhadap materi sifat-sifat cahaya 5. Menjaga ketenangan dan suasana kelas tatap kondusif 6. Memperhatikan penjelasan materi pelajaran dari guru 7. Memperhatikan arahan dari guru sebelum melakukan eksperimen 8. Tertib dalam melaksanakan kegiatan 9. Cara guru menerapkan metode eksperimen 10. Pengalokasian waktu belajar 11. Mebuat ringkasan materi 12. Memberikan tes proses belajar Jumlah Presentase 7 6 58,3 50 Tabel di atas menunjukan hasil pemantauan aktivitas siswa dengan aspek yang dinilai ada 12 komponen. Untuk presentase kategori Baik mencapai 58,3% sedangkan untuk kategori Cukup 50%. Selanjutnya terkait hasil pengamatan kegiatan eksperimen siswa yang dilakukan oleh pengamat terkait pelaksanaan tindakan siklus II ditampilkan pada tabel 8 berikut. 11 Tabel 8. Penilaian Siswa Pada Kegiatan Eksperimen No Nama Siswa L Aspek yang dinilai Jumlah / Kerja Tapat Penguasaan P sama waktu materi 2 L 1 Faisal Karim L 4 Gopal Tombili L 5 Rafli Hatta L 6 Rafli Manopo L 7 Rivaldo Utini L 8 Risman Razak L 9 Yunda Nusi L 10 Aswin A Nun L 11 Dewanti Danial 12 1 Agil Tombili L 2 Eldin Tombili 3 2 2 2 1 2 1 L Fadlian Kadir L 13 Vidya Djou L 14 Vira Mooduto P 15 Sintawati P P Jumlah 8 11 10 Presentase 53,3 73,33 66,6 12 3 2 2 3 1 3 2 Berdasarkan data tabel di atas di peroleh presentase hasil kerja sama siswa sebesar 53,3%, untuk ketepatan waktu mencapai 73,33% sedangkan untuk penguasaan materi mencapai 66,6%. Hasil evaluasi pada siklus II dapat dilihat pada tabel 9 berikut. No Nama Siswa Tabel 9. Hasil Evaluasi Siswa Pada Siklus 2 L Soal Nilai Tuntas Skor / P Total 1 2 3 4 5 Ya 1 Agil Tombili L 20 18 16 16 15 85 √ 2 Eldin Tombili L 18 20 15 15 14 82 √ 3 Faisal Karim L 20 17 15 14 15 81 √ 4 Gopal Tombili L 18 18 15 20 16 87 √ 5 Rafli Hatta L 20 16 17 12 13 78 √ 6 Rafli Manopo L 20 14 20 15 12 81 √ 7 Rivaldo Utini L 20 15 16 15 15 81 √ 8 Risman Razak L 16 16 17 10 8 67 9 Yunda Nusi p 14 16 20 18 15 83 √ 10 Aswin A Nun L 20 17 15 16 10 78 √ 11 Dewanti Danial L 15 20 20 14 15 84 √ 12 Fadlian Kadir L 16 12 15 10 10 63 13 Vidya Djou L 14 18 20 12 18 82 √ 14 Vira Mooduto P 20 18 20 16 17 91 √ 15 Sinta Paputungan P 20 14 18 15 12 79 √ 13 Tidak √ √ Jumlah 271 249 259 218 205 1202 13 2 Rata-rata 0,90 0,83 0,86 0,72 0,68 80,13 86,6 13,3 Dari hasil data siklus 2 untuk siswa yang duduk di kelas V SDN 2 Biau Kecamatan Biau Kabupaten Gorontalo utara mengalami peningkatan sebesar 26,6%. Akan tetapi masih terdapat siswa yang memperoleh nilai di bawah KKM. Ada 2 orang siswa yang belum tuntas atau 13,3% dan 13 atau 86,6% orang siswa yang sudah tuntas hasil belajarnya. Untuk lebih jelasnya perolehan nilai pada siklus II dapat di lihat pada diagram perolehan nilai. Dari diagram dapat diliat peningkatan hasil belajar siswa yang sudah mencapai KKM yang telah ditentukan yaitu sebesar 86,6% sehingga tidak perlu lagi diadakan tindakan selanjutnya. 4.2 Pembahasan Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada konsep sifat-sifat cahaya dan pemanfaatannya. Metode yang digunakan untuk meningkatkan hasil belajar siswa adalah metode eksperimen. Dimaksud dengan metode eksperimen adalah suatu cara penyajian pelajaran dengan menggunakan percobaan yang dilakukan langsung oleh siswa yang dipandu dengan lembar kerja siswa. Dari hasil penelitian baik siklus I maupun siklus II menunjukkan bahwa telah ada peningkatan hasil belajar siswa pada pembelajaran konsep sifat-sifat cahaya dan pemanfaatannya. Peningkatan hasil belajar ini erat kaitannya dengan penggunaan metode eksperimen yang diterapkan oleh guru dalam hal ini sebagai peneliti dalam proses pembelajaran di kelas. a. Kegiatan Belajar Mengajar Guru Dari data yang telah diperoleh pada hasil penelitian yang telah diuraikan sebelumnya, maka hasil persentase rata-rata pengamatan kegiatan belajar mengajar guru pada siklus I 14 untuk kriteria sangat baik dan baik mencapai 32,5 % dan pada siklus II mengalami peningkatan dengan hasil pengamatan kegiatan belajar mengajar guru menjadi 95%. b. Aktivitas Siswa Dari hasil penelitian yang diperoleh untuk aktivitas siswa hasil persentase rata-rata kriteria sangat baik dan baik pengamatan aktivitas siswa pada siklus I mencapai 25% dan pada siklus II mengalami peningkatan dengan hasil persentase rata-rata pengamatan aktivitas siswa menjadi 87,5%. c. Data Hasil Belajar Dari hasil belajar siswa mencapai persentase rata-rata nilai kelas siswa pada siklus I mencapai 68,87% dan pada siklus II mengalami peningkatan menjadi 80,13%. Sedangkan daya serap klasikal pada siklus I mencapai 68,87% meningkat pada siklus II yakni 80,13. Hal ini sesuai dengan indikator kinerja yang dirumuskan sudah memenuhi karena di atas 75%. Namun demikian, hasil capaian belajar siswa ini merupakan akumulasi dari hasil penilaian terhadap kemampuan siswa dengan menggunakan metode eksperimen pada siklus I ini sudah baik. Dari 15 siswa kelas V yang dikenai tindakan ada sebanyak 13 siswa (86,7%) yang telah mencapai kriteria ketuntasan belajar sesuai ketentuan yang ditetapkan sekolah dan 2 siswa (13,3%) belum mencapai ketuntasan belajar. Berdasarkan tindakan yang telah dilakukan pada siklus I di atas, peneliti bersama pengamat melakukan diskusi untuk mencari solusi dari tidak tercapainya target yang ditetapkan dalam penelitian. Hasil diskusi tersebut menganjurkan peneliti untuk melanjutkan kegiatan pembelajaran yang berorientasi pada pembelajaran menggunakan metode eksperimen dan menekankan pada aspek-aspek yang belum tercapai. Pada siklus II, kegiatan pembelajaran semakin baik ditinjau dari segi guru dan siswa. Hal ini sesuai dengan hasil pengamatan terhadap kegiatan siswa dan pengamatan kegiatan guru. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa menggunakan metode eksperimen dalam 15 pembelajaran konsep sifat-sifat cahaya dan pemanfaatannya dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam hal ini adalah hasil belajar siswa. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa hipotesis yang telah dirumuskan yaitu: “jika Metode Eksperimen diterapkan pada pembelajaran sifat-sifat cahaya dan pemanfaatannya, maka hasil belajar siswa kelas V SDN I Biau Kecamatan Biau Kabupaten Gorontalo Utara meningkat” dapat diterima. Untuk yang 2 orang siswa tidak tuntas, maka akan dilakukan remedial agar keduanya mencapai ketuntasan sebagaimana diharapkan. 16