BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil

advertisement
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Deskripsi Hasil Penelitian
Secara ringkas pelaksanaan tindakan kelas ini di kelas V SDN 2 Biau Kecamatan
Biau Kabupaten Gorontalo utara. Pada semester genap tahun ajaran 2012/2013. Pada minggu
ketiga bulan Maret, dengan alokasi waktu dalam penelitian ini yaitu 3 x 35 menit (2 x
pertemuan pada siklus I dan 1 x pertemuan pada siklus II. Siswa yang menjadi subyek
penelitian tindakan ini berjumlah 15 orang yang terdiri dari 8 orang laki-laki dan 7 orang
perempuan. Penelitian tindakan kelas ini dilakukan sebanyak 2 siklus.
Pelaksanaan tindakan kelas ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa
tentang konsep sifat-sifat cahaya dan pemanfaatannya melalui metode eksperimen. Melalui
metode ini para siswa diharapkan dapat mengatasi segala masalah yang dihadapi terutama
masalah hasil belajar siswa yang rendah. Pelakasanaan tindakan kelas ini menyajikan konsep
sifat-sifat cahaya dan pemanfaatannya dengan menggunakan metode eksperimen pada siswa
kelas V SDN I Biau Kecamatan Biau Kabupaten Gorontalo Utara. Alokasi waktu yang
digunakan dalam penelitian ini sebagaimana tercantum di RPP dalam lampiran 1, halaman
46,lampiran 5 halaman 58. Siklus II dilaksanakan karena peningkatan hasil belajar siswa pada
proses belajar siklus I belum memenuhi kriteria keberhasilan penelitian yang diharapkan.
Berikut diuraikan hasil pelaksanaan tindakan pada setiap siklus pembelajaran.
4.1.2 Hasil Observasi Awal
Berdasarkan hasil observasi awal yang dilakukan oleh peneliti, pada tanggal 16 maret
2013 diperoleh hasil belajar siswa dari jumlah siswa sebanyak 15 orang, hanya 7 orang atau
46,6% yang telah memiliki hasil belajar di atas KKM yang telah ditentukan. Sedangkan siswa
lainnya memperoleh nilai di bawah KKM. Dengan rendahnya hasil belajar siswa tersebut
maka dipecahkan melalui sebuah metode yang digunakan yaitu metode eksperimen. Adapun
1
presentasi hasil belajar siswa yang diperoleh pada observasi awal dapat dilihat pada tabel 2
berikut :
Tabel 4.1 Persentase Hasil Belajar Siswa Pada Mata pelajaran IPA Semester
Genap Tahun Ajaran 2011-2012
No
1
2
Jumlah
Nilai
70-100
10-69
KKM
70
70
Kategori
Tuntas
Belum Tuntas
Jumlah siswa
13
8
21
Presentase
61,9%
38,1%
100%
Tabel 4.1 menunjukan bahwa dari 21 siswa kelas V SDN 2 Biau terdapat 8 Siswa
yang tidak tuntas dengan presentase 38,1% yang hasil belajarnya mencapai ketuntasan dan 13
siswa dengan persentase 61,9% yang sudah mencapai ketuntasan dari KKM pada semester
genap tahun ajaran 2011-2012. Dengan rendahnya hasil belajar siswa tersebut, maka
dipecahkan melalui sebuah metode yang digunakan yaitu metode eksperimen dan juga
menjadi landasan pelaksanaan pada siklus I.
4.1.3. Hasil Pengamatan Siklus I
Setelah melalukan observasi awal mengenai hasil belajar siswa di kelas V masih ada
8 orang atau 38,1% yang tidak tuntas di tahun ajaran 2011-2012 dalam pelajaran ini dan perlu
diberikan tindakan oleh peneliti. Kegiatan siklus I ini dilaksanakan pada hari Selasa dan
kamis tanggal 23 dan 25 April 2013 yang di ikuti oleh seluruh siswa kelas V yang berjumlah
15 Siswa. Pelaksanaan tindakan siklus I ini dilaksanakan melalui empat tahap yaitu tahap
persiapan, tahap pelaksanaan, tahap pemantauan dan evaluasi serta hasil analisis dan refleksi.
Hasil Pelaksanaan tindakan siklus I tersebut dapat diuraikan sebagai berikut.
a) Tahap Persiapan
Tahap Persiapan Siklus I dilakukan dengan menyiapkan berbagai perangkat yang
diperlukan untuk terlaksananya tindakan siklus I. Adapun hal –hal yang dilakukan pada tahap
persiapan antara lain :
2
1. Menyiapkan RPP yang di gunakan pada saat pembelajaran seperti pada lampiran
1.
2. Menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan dalam kegiatan eksperimen.
3. Menyusun instrumen penelitian berupa instrumen tes penelitian, lembar
pengamatan kegiatan guru, dan siswa seperti di lampiran 3,4,8 dan 9.
4. Melakukan koordinasi dengan pengamatan dan menetapkan alokasi waktu
pelaksanaan siklus I.
b) Tahap Pelaksanaan
Pelaksanaan tindakan siklus I mengacu pada rencana tindakan yang telah disiapkan.
Pelaksanaan tindakan siklus I dilaksanakan dalam dua pertemuan, pertemuan pertama
dilaksanakan pada hari selasa tanggal 23 April 2013 dan pertemuan kedua dilaksanakan pada
hari kamis tanggal 25 April 2013. Pelaksanaan tindakan siklus I pada pertemuan pertama
dilaksanankan dengan tahap sebagai berikut: 1) Melakukan apersepsi untuk merangsang
pengetahuan siswa sehingga jawaban siswa dapat di arahkan ke materi inti. 2) Guru
menyampaikan tujuan pembelajaran dan materi yang akan dipelajari. 3) Guru menjelaskan
secara singkat materi sifat-sifat cahaya dan kegiatan yang akan dilaksanakan oleh siswa. 4)
Guru membagi siswa kedalam lima kelompok sekaligus membagikan alat, bahan, LKS pada
masing-masing kelompok. 5) siswa melaksanakan eksperimen dan di pantau oleh guru. 6)
Siswa mempresentasikan hasil kerja kelompok.
Sedangkan pada pertemuan kedua dari
tindakan Siklus I dilaksanakan dengan cara sebagai berikut: 1) guru mengecek kembali
materi yang di ajarkan pada minggu lalu. 2) guru mengadakan evaluasi pembelajaran. 3) guru
bersama siswa menyimpilkan materi yang dipelajari. 4) guru memberikan penguatan dan
merefleksi pembelajaran.
3
Selama kegiatan pembelajaran berlangsung peneliti dan guru mitra melakukan pengamatan
terhadap kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan oleh guru dan aktivitas siswa dalam
pembelajaran.
c) Tahap Pemantauan dan Evaluasi
Pemantauan dilakukan oleh guru mitra terhadap pelaksanaan pembelajaran yang
dilakukan oleh peneliti dalam meningkatkan hasil belajar siswa tentang materi sifat-sifat
cahaya. Adapun format pengamatan aktivitas belajar mengajar mencakup dua bentuk
kegiatan diantaranya kegiatan guru dan kegiatan siswa, format penilaian kegiatan tersebut
akan di lampirkan. Berikut tabel 2 hasil tahap pemantauan kegiatan guru pada siklus I.
Tabel. 2. Lembar Pengamatan Aktivitas Guru Pada Siklus I
No
Aspek yang diamati
Kriteria Penilaian
A
I.
B
C
D

1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
2. Analisis Materi
II.

1. Apersepsi

2. Motivasi
3. Relevansi materi dengan TPK

4. Kesesuaian materi dengan metode pembelajaran


5. Cara mengajar guru dalam kelas

6. Cara guru membimbing siswa dalam kelompok

7. Teknik bertanya guru
8. Lingkungan belajar

9. Tepat waktu dalam melaksanakan eksperimen

10. Keaktifan siswa dalam melaksanakan eksperimen

11. Menyimpulkan hasil belajar


12. Tepat waktu dalam menjawab soal

13. Memberikan umpan balik ketika guru bertanya
Jumlah
Presentase
4
Ket
5
6
3
35,7
42,9
21,4
Tabel 2 menunjukan komponen-komponen kegiatan guru yang di nilai dalam melaksanakan
pembelajaran pada siklus I, dari tabel tersebut terdapat 15 komponen dengan kriteria penilaian
yang telah di tentukan. Dalam proses pembelajaran kegiatan guru pada siklus I lebih di dominasi
oleh aktivitas guru dengan kategori Sangat Baik dengan presentase 35,7% Sedangkan aktivitas
guru dengan kategori Baik Hanya sebesar 42,9% dan Cukup 21,4%.
Sementara itu untuk hasil pemantauan aktivitas siswa pada siklus I dapat dilihat pada tabel 4
berikut :
Tabel 4. Lembar Pengamatan Aktivitas Siswa Pada Siklus I
No
Aspek yang diamati
Kriteria Penilaian
A
B
C
D
1.
Kesiapan siswa dalam menerima materi pelajra

2.
Memiliki motivasi yang tinggi dalam pembelajaran

3.
Keaktifan siswa selama pembelajaran

4.
Penguasaan siswa terhadap materi sifat-sifat cahaya

5.
Menjaga ketenangan dan suasana kelas tatap kondusif

6.
Memperhatikan penjelasan materi pelajaran dari guru

7.
Memperhatikan arahan dari guru sebelum melakukan

eksperimen
8.
Tertib dalam melaksanakan kegiatan
9.
Cara guru menerapkan metode eksperimen
10.
Pengalokasian waktu belajar
11.
Mebuat ringkasan materi
12.
Memberikan tes proses belajar




Jumlah
Presentase
5
Ket
Tabel di atas menunjukan hasil pemantauan aktivitas siswa dengan aspek yang dinilai
ada 12 komponen. Untuk presentase kategori Baik mencapai 58,5% sedangkan untuk
kategori Cukup 41,7%. Selanjutnya terkait hasil pengamatan kegiatan eksperimen siswa yang
dilakukan oleh pengamat terkait pelaksanaan tindakan siklus I ditampilkan pada tabel 5
berikut.
Tabel 5. Penilaian Siswa Pada Kegiatan Eksperimen
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
Nama Siswa
Agil Tombili
Eldin Tombili
Faisal Karim
Gopal Tombili
Rafli Hatta
Rafli Manopo
Rivaldo Utini
Risman Razak
Yunda Nusi
Aswin A Nun
Dewanti Danial
Fadlian Kadir
Vidya Djou
Vira Mooduto
Sintawati P
Jumlah
Presentase
L
/
P
L
L
L
L
L
L
L
L
p
p
p
p
p
p
p
Aspek yang dinilai
Kerja
Tapat
Penguasaan
sama
waktu
materi





























Jumlah
2
1
2
2
2
1
2
1
2
3
2
3
1
3
2
Berdasarkan data tabel di atas di peroleh presentase hasil kerja sama siswa sebesar
57,7%, untuk ketepatan waktu mencapai 69,2% sedangkan untuk penguasaan materi
mencapai 61,5%.
6
Hasil evaluasi siswa pada tindakan siklus I satu dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 6.Hasil Evaluasi Siswa Pada Siklus I
No
Nama Siswa
L
/
P
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
Agil Tombili
Eldin Tombili
Faisal Karim
Gopal Tombili
Rafli Hatta
Rafli Manopo
Rivaldo Utini
Risman Razak
Yunda Nusi
Aswin A Nun
Dewanti Danial
Fadlian Kadir
Vidya Djou
Vira Mooduto
Sinta Paputungan
Jumlah
Rata-rata
L
L
L
L
L
L
L
L
p
L
L
L
L
P
P
Soal
Tota
l
Skor
Nilai
1
15
10
15
18
12
17
16
18
20
15
16
14
16
17
18
2
17
13
17
20
8
16
11
18
15
12
20
15
20
20
20
3
20
10
20
20
13
18
12
12
14
11
18
10
20
17
20
4
14
6
15
10
8
8
10
7
12
8
16
8
14
13
9
5
10
8
10
16
6
20
8
8
15
5
12
5
8
20
10
76
47
77
84
47
79
57
63
76
51
82
52
78
87
77
76
47
77
84
47
79
57
63
76
51
82
52
78
87
77
237
242
235
158
161
1033
0,24
0,25
0,24
0,32
0,33
68,87
Tuntas
Ya
Tidak
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
1033
√
√
√
9
6
68,87
60
40
Dari hasil data siklus I untuk siswa yang duduk di kelas V SDN 2 Biau Kecamatan
Biau Kabupaten Gorontalo utara mengalami peningkatan sebesar 60%. akan tetapi masih
terdapat siswa yang memperoleh nilai di bawah KKM. Ada 6 orang siswa yang belum tuntas
atau 40% dan 9 atau 60% orang siswa yang sudah tuntas hasil belajarnya
4.1.3. Refleksi Siklus I
Tahap selanjutnya yakni refleksi yang dilakukan peneliti bersama guru pengamat.
Pada siklus I ini setelah dilakukan penelitian dapat dilihat bahwa hasil belajar pada materi
sifat-sifat cahaya dengan menggunakan metede eksperimen dalam pembelajaran masih ada 6
orang atau 40% yang belum tuntas. Ini berarti bahwa pembelajaran belum berhasil secara
maksimal dan perlu diadakan tindakan pada siklus berikutnya.
7
4.1.4. Hasil Pengamatan Siklus 2
Setelah melakukan penelitian tindakan siklus I dapat dilihat bahwa penelitian ini
belum berhasil secara maksimal. Pada siklus I masih terdapat 6 orang atau 40% yang belum
tuntas hasil belajarnya. Oleh sebab itu maka perlu diadakan tindakan selanjuntnya yaitu
siklus II.Kegiatan siklus II ini dilaksanakan pada hari selasa tanggal 20 Mei 2013 yang di
ikuti oleh siswa kelas V SDN 2 Biau dengan jumlah 15 Siswa Pelaksanaan tindakan siklus II
ini dilaksanakan melalui empat tahap yaitu tahap persiapan, tahap pelaksanaan, tahap
pemantauan dan evaluasi serta hasil analisis dan refleksi. Hasil Pelaksanaan tindakan siklus II
tersebut dapat diuraikan sebagai berikut.
a. Tahap Persiapan
Pada tahap ini, peneliti bersama guru mitra menyusun rancangan kegiatan perbaikan untuk
mengatasi kendala-kendala yang ditemui siswa selama pembelajaran pada siklus I dengan
melakukan variasi kegiatan.
Hal-hal yang di lakukan pada tahap perencanaan ini sama seperti pada siklus I
sebagaimana berikut.
1. Memperbaiki RPP yang di gunakan pada saat pembelajaran seperti pada lampiran 8.
2. Menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan dalam kegiatan eksperimen.
3. Menyusun instrumen penelitian berupa instrumen tes penelitian, lembar pengamatan
kegiatan guru, dan siswa seperti di lampiran 8, dan 9.
4. Melakukan koordinasi dengan pengamatan dan menetapkan alokasi waktu pelaksanaan
siklus II.
b. Tahap Pelaksanaan
8
Siklus II dilaksanakan pada senin tanggal 20 Mei 2013. Pada tahap pelaksanaan
tindakatan mengacu pada rencana pembelajaran yang telah disusun sebelumnya dengan
tahap-tahap sebagai berikut : dilaksanankan dengan tahap sebagai berikut: 1) Melakukan
apersepsi untuk merangsang pengetahuan siswa sehingga jawaban siswa dapat di arahkan ke
materi inti. 2) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan materi yang akan dipelajari. 3)
Guru menjelaskan secara singkat materi sifat-sifat cahaya dan kegiatan yang akan
dilaksanakan oleh siswa. 4) Guru membagi siswa kedalam lima kelompok sekaligus
membagikan alat, bahan, LKS pada masing-masing kelompok. 5) siswa melaksanakan
eksperimen dan di pantau oleh guru. 6) Siswa mempresentasikan hasil kerja kelompok. 7)
guru bersama siswa menyimpulkan materi. 8) guru mengevaluasi hasil belajar siswa.
Selama kegiatan pembelajaran berlangsung peneliti dan guru mitra melakukan pengamatan
terhadap kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan oleh guru dan aktivitas siswa dalam
pembelajaran.
c. Tahap Pemantauan dan Evaluasi
Setelah melalui perbaikan dan penyempurnaan perencanaan pembelajaran berdasarkan hasil
analisis dan refleksi pada Siklus I, maka dari hasil pengamatan yang dilakukan oleh guru
mitra terhadap pelaksanaan kegiatan belajar mengajar telah menunjukkan hasil yang baik.
Tabel 7. Lembar Pengamatan Aktivitas Guru Pada Siklus II
No
Aspek yang diamati
Kriteria Penilaian
A
I.
B
C

1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
2. Analisis Materi
II.

3. Apersepsi

4. Motivasi
9
D
Ket
5. Relevansi materi dengan TPK

6. Kesesuaian materi dengan metode pembelajaran


7. Cara mengajar guru dalam kelas

8. Cara guru membimbing siswa dalam kelompok

9. Teknik bertanya guru
10. Lingkungan belajar

11. Tepat waktu dalam melaksanakan eksperimen

12. Keaktifan siswa dalam melaksanakan

eksperimen

13. Menyimpulkan hasil belajar

14. Tepat waktu dalam menjawab soal

15. Memberikan umpan balik ketika guru bertanya
Jumlah
9
Presentase
60
5
33,3
Tabel 7 menunjukan komponen-komponen kegiatan guru yang di nilai dalam
melaksanakan pembelajaran pada siklus II, dari tabel tersebut terdapat 15 komponen dengan
kriteria penilaian yang telah di tentukan. Dalam proses pembelajaran kegiatan guru pada siklus II
lebih di dominasi oleh aktivitas guru dengan kategori Sangat Baik dengan presentase 60%
Sedangkan aktivitas guru dengan kategori Baik Hanya sebesar 33,3%.
Sementara itu untuk hasil pemantauan aktivitas siswa pada siklus I dapat dilihat pada
tabel 4.7 berikut :
10
Tabel 4.7. Lembar Pengamatan Aktivitas Siswa Pada Siklus II
No
Aspek yang diamati
Kriteria Penilaian
A
B
C
Ket
D
1.
Kesiapan siswa dalam menerima materi pelajra

2.
Memiliki motivasi yang tinggi dalam pembelajaran

3.
Keaktifan siswa selama pembelajaran

4.
Penguasaan siswa terhadap materi sifat-sifat cahaya

5.
Menjaga ketenangan dan suasana kelas tatap kondusif

6.
Memperhatikan penjelasan materi pelajaran dari guru

7.
Memperhatikan arahan dari guru sebelum melakukan


eksperimen

8.
Tertib dalam melaksanakan kegiatan
9.
Cara guru menerapkan metode eksperimen

10.
Pengalokasian waktu belajar

11.
Mebuat ringkasan materi

12.
Memberikan tes proses belajar

Jumlah
Presentase
7
6
58,3
50
Tabel di atas menunjukan hasil pemantauan aktivitas siswa dengan aspek yang dinilai
ada 12 komponen. Untuk presentase kategori Baik mencapai 58,3% sedangkan untuk
kategori Cukup 50%. Selanjutnya terkait hasil pengamatan kegiatan eksperimen siswa yang
dilakukan oleh pengamat terkait pelaksanaan tindakan siklus II ditampilkan pada tabel 8
berikut.
11
Tabel 8. Penilaian Siswa Pada Kegiatan Eksperimen
No
Nama Siswa
L
Aspek yang dinilai
Jumlah
/
Kerja
Tapat
Penguasaan
P
sama
waktu
materi


2
L

1
Faisal Karim
L

4
Gopal Tombili
L

5
Rafli Hatta
L

6
Rafli Manopo
L
7
Rivaldo Utini
L
8
Risman Razak
L
9
Yunda Nusi
L
10
Aswin A Nun
L
11
Dewanti Danial
12
1
Agil Tombili
L
2
Eldin Tombili
3

2

2

2


1

2

1





L


Fadlian Kadir
L


13
Vidya Djou
L
14
Vira Mooduto
P
15
Sintawati P
P





Jumlah
8
11
10
Presentase
53,3
73,33
66,6
12
3
2


2
3
1
3
2
Berdasarkan data tabel di atas di peroleh presentase hasil kerja sama siswa sebesar
53,3%, untuk ketepatan waktu mencapai 73,33% sedangkan untuk penguasaan materi
mencapai 66,6%. Hasil evaluasi pada siklus II dapat dilihat pada tabel 9 berikut.
No
Nama Siswa
Tabel 9. Hasil Evaluasi Siswa Pada Siklus 2
L
Soal
Nilai
Tuntas
Skor
/
P
Total
1
2
3
4
5
Ya
1
Agil Tombili
L
20
18
16
16
15
85
√
2
Eldin Tombili
L
18
20
15
15
14
82
√
3
Faisal Karim
L
20
17
15
14
15
81
√
4
Gopal Tombili
L
18
18
15
20
16
87
√
5
Rafli Hatta
L
20
16
17
12
13
78
√
6
Rafli Manopo
L
20
14
20
15
12
81
√
7
Rivaldo Utini
L
20
15
16
15
15
81
√
8
Risman Razak
L
16
16
17
10
8
67
9
Yunda Nusi
p
14
16
20
18
15
83
√
10
Aswin A Nun
L
20
17
15
16
10
78
√
11
Dewanti Danial
L
15
20
20
14
15
84
√
12
Fadlian Kadir
L
16
12
15
10
10
63
13
Vidya Djou
L
14
18
20
12
18
82
√
14
Vira Mooduto
P
20
18
20
16
17
91
√
15
Sinta Paputungan
P
20
14
18
15
12
79
√
13
Tidak
√
√
Jumlah
271
249
259
218
205
1202
13
2
Rata-rata
0,90
0,83
0,86
0,72
0,68
80,13
86,6
13,3
Dari hasil data siklus 2 untuk siswa yang duduk di kelas V SDN 2 Biau Kecamatan
Biau Kabupaten Gorontalo utara mengalami peningkatan sebesar 26,6%. Akan tetapi masih
terdapat siswa yang memperoleh nilai di bawah KKM. Ada 2 orang siswa yang belum tuntas
atau 13,3% dan 13 atau 86,6% orang siswa yang sudah tuntas hasil belajarnya.
Untuk lebih jelasnya perolehan nilai pada siklus II dapat di lihat pada diagram
perolehan nilai. Dari diagram dapat diliat peningkatan hasil belajar siswa yang sudah
mencapai KKM yang telah ditentukan yaitu sebesar 86,6% sehingga tidak perlu lagi diadakan
tindakan selanjutnya.
4.2 Pembahasan
Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa
pada konsep sifat-sifat cahaya dan pemanfaatannya. Metode yang digunakan untuk
meningkatkan hasil belajar siswa adalah metode eksperimen. Dimaksud dengan metode
eksperimen adalah suatu cara penyajian pelajaran dengan menggunakan percobaan yang
dilakukan langsung oleh siswa yang dipandu dengan lembar kerja siswa.
Dari hasil penelitian baik siklus I maupun siklus II menunjukkan bahwa telah ada
peningkatan hasil belajar siswa pada pembelajaran konsep sifat-sifat cahaya dan
pemanfaatannya. Peningkatan hasil belajar ini erat kaitannya dengan penggunaan metode
eksperimen yang diterapkan oleh guru dalam hal ini sebagai peneliti dalam proses
pembelajaran di kelas.
a.
Kegiatan Belajar Mengajar Guru
Dari data yang telah diperoleh pada hasil penelitian yang telah diuraikan sebelumnya,
maka hasil persentase rata-rata pengamatan kegiatan belajar mengajar guru pada siklus I
14
untuk kriteria sangat baik dan baik mencapai 32,5 % dan pada siklus II mengalami
peningkatan dengan hasil pengamatan kegiatan belajar mengajar guru menjadi 95%.
b.
Aktivitas Siswa
Dari hasil penelitian yang diperoleh untuk aktivitas siswa hasil persentase rata-rata kriteria
sangat baik dan baik pengamatan aktivitas siswa pada siklus I mencapai 25% dan pada siklus
II mengalami peningkatan dengan hasil persentase rata-rata pengamatan aktivitas siswa
menjadi 87,5%.
c.
Data Hasil Belajar
Dari hasil belajar siswa mencapai persentase rata-rata nilai kelas siswa pada siklus I
mencapai 68,87% dan pada siklus II mengalami peningkatan menjadi 80,13%. Sedangkan
daya serap klasikal pada siklus I mencapai 68,87% meningkat pada siklus II yakni 80,13. Hal
ini sesuai dengan indikator kinerja yang dirumuskan sudah memenuhi karena di atas 75%.
Namun demikian, hasil capaian belajar siswa ini merupakan akumulasi dari hasil penilaian
terhadap kemampuan siswa dengan menggunakan metode eksperimen pada siklus I ini sudah
baik. Dari 15 siswa kelas V yang dikenai tindakan ada sebanyak 13 siswa (86,7%) yang telah
mencapai kriteria ketuntasan belajar sesuai ketentuan yang ditetapkan sekolah dan 2 siswa
(13,3%) belum mencapai ketuntasan belajar.
Berdasarkan tindakan yang telah dilakukan pada siklus I di atas, peneliti bersama
pengamat melakukan diskusi untuk mencari solusi dari tidak tercapainya target yang
ditetapkan dalam penelitian. Hasil diskusi tersebut menganjurkan peneliti untuk melanjutkan
kegiatan pembelajaran yang berorientasi pada pembelajaran menggunakan metode
eksperimen dan menekankan pada aspek-aspek yang belum tercapai.
Pada siklus II, kegiatan pembelajaran semakin baik ditinjau dari segi guru dan siswa. Hal ini
sesuai dengan hasil pengamatan terhadap kegiatan siswa dan pengamatan kegiatan guru.
Dengan demikian dapat dikatakan bahwa menggunakan metode eksperimen dalam
15
pembelajaran konsep sifat-sifat cahaya dan pemanfaatannya dapat meningkatkan kemampuan
siswa dalam hal ini adalah hasil belajar siswa.
Dengan demikian dapat dikatakan bahwa hipotesis yang telah dirumuskan yaitu: “jika
Metode Eksperimen diterapkan pada pembelajaran sifat-sifat cahaya dan pemanfaatannya,
maka hasil belajar siswa kelas V SDN I Biau Kecamatan Biau Kabupaten Gorontalo Utara
meningkat” dapat diterima. Untuk yang 2 orang siswa tidak tuntas, maka akan dilakukan
remedial agar keduanya mencapai ketuntasan sebagaimana diharapkan.
16
Download