Business Plan “Kedai Nagih” Nama : Elvita Silvia Nim : 2014-11-152 Kewirausahaan Sesi : 12 PENDAHULUAN • Bisnis kuliner yang kami jalankan adalah bisnis yang didasari kesukaan kami terhadap kuliner bebek dan kesukaan makan mie instan, yang oleh khalayak pada umumnya bahkan dari berbagai usia menyukai bebek dan juga makan mie instan. • Rasa pedas menjadi pilihan kami untuk menggabungkan dengan bebek dan mie instan. Hal ini selain pedas yang menjadi penambah selera makan dan menjadi favorit pasar. Kami juga membidik inovasi pada bebek dan mie instan dengan melakukan siraman sambal cabai ijo dan rawit yang pedas namun bisa disesuaikan dengan permintaan konsumen. • Dari segi nama kamipun membuat nama yang unik dari segi nama makanan seperti nama orang agar mudah mengingat produk kami karena sejatinya nama merupakan indentitas tersendiri pada setiap usaha. Kami yakin dapat diterima oleh masyarakat publik dari nama yang unik itulah rasa penasaran akan timbul sehingga hal tersebut dapat merupakan sebagai dasar menarik konsumen untuk datang kepada produk kami. VISI DAN MISI • Visi Menciptakan sebuah bisnis yang unggul dengan keunikan nama dan kualitas rasa yang terbaik. • Misi Menjaga kualitas rasa produk untuk menjadikan bisnis yang unggul Memberikan pelayanan terbaik bagi konsumen Memberikan kesan yang baik bagi konsumen Menjadikan konsumen loyal terhadap produk bisnis Konsisten dalam cita rasa produk KONSEP USAHA • Kedai Nagih adalah nama tempat dari bisnis yang kami jalankan, ruangan ini berukuran 3x5 m. Kedai nagih ini menjual menu-menu makanan yang namanya unik, berbeda dari yang lain, dan disukai oleh konsumen. Menu makanan yang ditawarkan dikedai nagih ini yaitu BEJO (Bebek Ijo ) dan MILA (Mila Gila). Menu makanan ini bercita rasa pedas dengan tingkatan level yang berbeda. • BEJO (Bebek Ijo) disini dimasak dengan campuran sambal ijo yang pedas dan ciri khas dari kedai nagih, sedangkan MILA (Mie Gila) yaitu indomie goreng maupun kuah yang dimasak dicampurkan telur, dan sambal rawit yang pedas dan juga ciri khas dari kedai nagih, walaupun menu makanan di Kedai Nagih ini pedas, namun bisa disesuaikan dengan permintaan konsumen dengan memilih tingkatan level 1-3 kepedasan rasanya. • Outlet Kedai Nagih terdapat di lokasi yang strategis karena dipusat kuliner Kota Tangerang mudah untuk dicari dan tempatnya bersih. Selain itu harga dari menu disini terjangkau dan dapat disantap oleh anak-anak hingga dewasa yang menyukai makanan pedas atau juga tidak karena bisa disesuaikan dengan keinginan konsumen dan tingkat rasa kepedasannya. ASPEK PEMASARAN Aspek Pasar • • • • • • Gambaran umum pasar dan sasaran Jenis produk Target pasar Pesaing Sasaran pembelian Strategi STP Aspek Pemasaran • Promosi • Pengembangan pasar • Pengembangan produk • Analisis SWOT • Analisis 4P • Distribusi ASPEK PRODUKSI • Deskripsi produk • Jenis produk • Komposisi produk • Proses pembuatan ASPEK KEUANGAN Kebutuhan modal awal untuk memulai usaha Kebutuhan modal awal untuk memulai usaha adalah sebesar Rp 6.218.000. Dana tersebut dialokasikan untuk kebutuhan pengeluaran awal produksi. Kebutuhan Awal Modal : Investasi + Biaya Bahan Baku Produksi + Biaya Operasional Kebutuhan Awal Modal : 2.528.000 + 1.300.000 + 2.390.000 = Rp 6.218.000 Total biaya Biaya investasi = Rp 2.528.000/thn Biaya produksi = Rp 75.337.800/thn Biaya operasional = Rp 26.280.000/thn biaya penyusutan = Rp 1.569.000/thn HPP Biaya tetap = biaya penyusutan + biaya operasional = 1569.000 + 26.280.000 = Rp 27.849.000 • Hpp = biaya tetap + biaya produksi / jumlah produksi = 36680.000 + 390.000.000 / (120 x 300) = Rp 11.852,22 atau 11.800 • Harga jual per unit Rp 11.800 x 25% = Rp 2950 jadi 11.800 + Rp 2950 = Rp 14.750 atau Rp 15.000 Harga jual Rp 15.000 • Analisis R/C Total biaya produksi = biaya produksi + biaya operasional = 390.000.000/th + 26.280.000 = Rp 416.280.000 • Total pendapatan = HPP x jumlah produksi = 11.800 x 36.000/th = 424.800.000/th = 35.400.000 • Keuntungan = total pendapatan – total biaya produksi = 424.800.000/th – 416.280.000/th = Rp 8.520.000/th = Rp 710.000/bln • Maka pengembalian modal = biaya investasi x masa produksi / keuntungan = 2.528.000 x 1 tahun / 8.520.000 = 0,2 tahun ASPEK ORGANISASI DAN MANAJEMEN • Resiko / Hambatan • Tindakan Alternatif PENUTUP • Kesimpulan Usaha Kedai Nagih ini termasuk yang cukup menjanjikan karena memiliki peluang memperoleh keuntungan yang cukup tinggi karena menjadi sasaran penjualan. Diharapkan bisnis ini bisa bersaing dengan makanan lain dan menjadikan sutau trend dimasyarakat, karena harga yang terjangkau dan produk yang mengeyangkan perut. • Saran Dari proposal bisnis ini diharapkan usaha ini dapat berjalan lancar sesuai yang diharapkan dan diminati konsumen. Saran dari saya yaitu berbisnis apapun produknya harus mempunyai kreatifitas yang tinggi, dan inovatif sehingga konsumen tidak bosan atau jenuh dan konsumen harus bisa loyal terhadap produk yang dibuat. Hal terpenting juga memperhatikan minat masyarakat untuk pengembangan produk dan perubahan selera konsumen.