USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM “TERAS JERMAN (TELUR RASA JERUK MANIS)” BIDANG KEGIATAN: PKM KEWIRAUSAHAAN Diusulkan oleh : Aditya Yudha Pratama Ardian As’at Deny Sanjaya 3312415034/2015 2101411147/2011 7311515105/2015 UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG SEMARANG 2015 i ii DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL……………………………….…………………………………i HALAMAN PENGESAHAN……………………………………………..………...….ii DAFTAR ISI…………………………………………………………………….……...iii RINGKASAN……………………………………………………………………..…....iv BAB I PENDAHULUAN…………………………………………………………….…1 1.1. Latar Belakang………………………………………………………………1 1.2. Rumusan Masalah……………………………………………………….…...2 1.3. Tujuan………………………………………………………………….…….2 1.4. Luaran yang Diharapkan……………………………………….…………….2 1.5. Kegunaan Program………………………………………………….………..2 BAB II GAMBARAN UMUM MASYARAKAT……………………………………....2 2.1. Gambaran Usaha…………………………………………….……………….3 2.2. Kondisi Umum Lingkungan Usaha………………………………………….3 2.3. Sumber Bahan Baku…………………………………………………………3 2.4. Analisis Ekonomi…………………………………………………………….3 BAB III METODE PELAKSANAAN…………………………………………….…….4 3.1.Tahap Perencanaan…………………………………………………………...4 3.2.Tahap Produksi……………………………………………………………….4 3.3.Tahap Promosi dan Pemasaran……………………………………………….5 3.4.Tahap Evaluasi…………………………………..……………………………5 BAB IV ANGGARAN BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN………………………...6 4.1. Anggaran Biaya……………………………………………………………...6 4.2. Jadwal Kegiatan……………………………………………………………..6 DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………………7 LAMPIRAN-LAMPIRAN………………………………………………………………8 Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota………………………………………………...8 Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan……………………………………………..12 Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas…………………13 Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Kegiatan…………………………………….…….14 iii RINGKASAN Dewasa ini banyak olahan-olahan yang beraneka ragam. Mulai dari olahan berbahan dasar buah, daging, dan sebagainya yang diolah menjadi makanan yang mengikuti perkembangan minat masyarakat pada era globalisasi. Sehingga masyarakat seolah-olah lupa akan olahan-olahan khas Indonesia. Untuk memenuhi selera masyarakat yang beraneka ragam, kita harus menciptakan usaha yang kreatif serta inovatif. Telur menjadi salah satu bahan yang bisa dijadikan olahan yang bervariasi. Salah satunya adalah telur asin, namun jika bicara mengenai telur asin kami rasa sudah terlalu biasa untuk masyarakat Indonesia. Apabila telur ini dimanfaatkan sebagai olahan yang mempunyai rasa lain, maka akan menjadi alternatif usaha yang menjanjikan. Pada PKM (Program Kreatifitas Mahasiswa) kali ini bertujuan untuk mengolah telur. Memang betul ada sebagian orang yang memanfaatkan telur menjadi makanan olahan, tetapi makanan olahan yang sudah biasa. Maka dari itu kami bertujuan membuat telur menjadi olahan yang tidak lagi memiliki rasa asin, tetapi memiliki rasa yang manis. Dari hal-hal tersebutlah muncul alasan mengapa penulis tertarik melakukan percobaan membuat olahan telur manis. iv 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Telur merupakan salah satu makanan yang diminati oleh sekian banyak kalangan karena rasanya dan bergizi tinggi. Terdapat 130 kalori dengan presentase 67 persen berasal dari lemak, 28 persen dari protein, dan 5 persen dari karbohidrat dalam setiap butir telur bebek. Selain itu, 1 butir telur bebek juga mengandung 9,6 gram lemak, 9 gram protein, 2,6 gram lemak jenuh, 1 gram karbohidrat, 619 mg kolestrol, dan 102 mg sodium. Menurut Basis Data Nutrisi Nasional Departemen Pertanian Amerika Serikat satu telur bebek mentah menawarkan 158 persen vitamin B12, 26 persen asam pantotenat, 22 persen riboflavin, 15 persen vitamin A, 14 persen folat, dan 10 persen vitamin B6. Kandungan vitamin B12, A, B6, riboflavin, dan asam pantotenat di samping lemak, protein, dan karbohidrat menjadikan telur bebek baik bahkan sangat dianjurkan untuk dikonsumsi setiap hari. Akan tetapi, karena kandungan lemak jenuh telur bebek cukup tinggi begitupun dengan kadar kolestrolnya, jumlah telur bebek yang dianjurkan untuk dikonsumsi oleh orang dewasa hanya 1 butir telur bebek per hari. Untuk memenuhi selera masyarakat yang beraneka ragam, telur bebek dapat diolah menjadi beraneka masakan, mulai dari masakan yang sederhana seperti telur bebek goreng atau telur dadar, hingga masakan yang cukup rumit seperti gulai lemak telur bebek, telur bebek bumbu kencur, telur bebek bumbu kencur cabai hijau atau telur bebek bumbu mangut. Popularitas telur bebek dibanding telur ayam juga meningkat pesat karena cangkang telur bebek lebih kuat daripada cangkang telur ayam sehingga lebih mudah untuk mengawetkan telur bebek daripada telur ayam. Salah satu cara pengawetan telur bebek adalah dengan menjadikannya telur manis. Selain untuk tujuan pengawetan, telur manis juga lebih kaya nutrisi daripada telur bebek biasa. Meskipun telur asin cukup digemari masyarakat baik sebagai bahan masakan maupun oleh-oleh khas suatu daerah, tidak bisa dipungkiri akan muncul keadaan dimana masyarakat menginginkan suatu produk yang berbeda. Dalam kurva siklus hidup produk, setelah suatu produk melewati fase pendewasaan atau kematangan produk, produk tersebut akan mengalami fase penurunan dimana pada fase ini volume penjualan dan laba perusahaan menurun. Sehingga diperlukan suatu inovasi untuk membuat produk kembali berada pada fase pengenalan untuk meningkatkan volume penjualan dan laba perusahaan. Inovasi dapat juga dilakukan untuk masuk dalam pasar persaingan produk yang cukup ketat. Dan kami mencoba untuk berinovasi dengan telur manis ini dengan membuat telur rasa manis yang kami beri nama “TERAS JERMAN (TELUR RASA JERUK MANIS)” 2 1.2.Rumusan Masalah Adapun masalah-masalah yang harus dirumuskan untuk mengantisipasi permasalahan yang akan muncul dalam pelaksanaan program ini antara lain: 1.Bagaimanakah cara memperoleh telur bebek untuk membuat “TERAS JERMAN”? 2. Bagaimanakah cara memproduksi “TERAS JERMAN” dari telur bebek? 3. Bagaimanakah cara mengenalkan dan memasarkan “TERAS JERMAN” kepada masyarakat? 1.3.Tujuan 1. Untuk mengenalkan dan memasarkan “TERAS JERMAN” kepada masyarakat sebagai salah satu alternatif produk berbahan dasar telur bebek yang kaya nutrisi. 2. Berorientasi pada kepuasan konsumen 3. Mengembangkangkan wawasan dan meningkatkan kedewasaan akademik mahasiswa sebagai cerminan masyarakat ilmiah 1.4.Luaran yang Diharapkan 1. Tumbuhnya jiwa kewirausahaan bagi mahasiswa, sehingga mahasiswa terdidik untuk berwirausaha, bukan menggantungkan diri menjadi karyawan. 2. Memantapkan jati diri intelektual sebagai cerminan masyarakat ilmiah. 3. Meningkatnya harga jual telur sebagai olahan yang bergizi 1.5.Kegunaan Program Manfaat yang diharapkan dari terlaksananya program ini adalah : a. Bagi Pemerintah 1) Akan membantu mengurangi masalah pengangguran karena dapat menciptakan lapangan pekerjaan dari adanya program kreatifitas mahasiswa ini b. Bagi Masyarakat 1) Membuka peluang usaha baru 2) Membuka lapangan pekerjaan c. Bagi Akademisi 1) Meningkatkan kreatifitas para pelajar atau mahasiswa BAB II GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA Secara umum usaha kami berorientasi pada aktivitas produksi dan pemasaran. Untuk melakukan proses produksi, kami membutuhkan bahan baku berupa telur bebek. Dengan membeli bahan baku dalam skala besar, kami akan memperoleh harga di bawah harga pasar 3 sehingga biaya produksi dapat sedikit kami tekan dan harga jual dapat bersaing dengan produk telur asin biasa yang beredar di pasaran Sasaran utama pemasaran produk kami ialah mahasiswa kampus dan masyarakat secara umum. Sasaran ini kami kelompokkan dengan menjual atau menitipkan produk kami pada warung-warung serta kantin kampus Kami akan mengemas produk kami dengan baik dan membubuhkan merk bagi produk kami agar produk kami mudah dikenali dan kualitas produk tetap terjaga hingga ke tangan konsumen. Strategi pemasaran yang kami gunakan ialah direct selling atau penjualan langsung produk kepada konsumen akhir. Dan penjualan dengan pemesanan melalui SMS, telepon, atau secara online melalui media jejaring sosial seperti facebook atau twitter. 2.1.Gambaran Usaha Kegiatan usaha atau bisnis yang akan kami lakukan ini ialah usaha untuk memproduksi telur dengan rasa jeruk manis kemudian memasarkannya kepada konsumen akhir. Pengemasan dan pembubuhan merk akan kami lakukan demi menjaga dan mempertahankan kualitas produk. 2.2.Kondisi Umum Lingkungan Usaha Sasaran utama atau target pasar atas produk kami ialah mahasiswa kampus dan masyarakat secara umum. Kami memasarkan produk melalui mahasiswa kampus melalui penjualan secara langsung dan menerima pemesanan melalui SMS, telepon, ataupun melalui jejaring sosial seperti facebook dan twitter. Untuk mencapai sasaran utama atau target pasar yaitu mahasiswa kampus tersebut, kami juga akan melakukan penjualan konsinyasi (menitipkan) atau menjual produk kami pada kantin yang terdapat dalam fakultas-fakultas di Universitas Negeri Semarang, khususnya kantin Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Semarang. Mahasiswa selaku target utama pasar produk kami, cenderung menyukai segala sesuatu yang bersifat unik dan baru. Sehingga kami berharap produk kami akan dapat diterima dan dipasarkan secara optimal. 2.3.Sumber Bahan Baku Bahan baku yang kami pergunakan dalam proses produksi ialah telur bebek. Untuk membuat telur manis kami memerlukan bahan penolong berupa serbuk batu bata, gula, dan ektrak jeruk. 2.4.Analisis Ekonomi Secara sederhana biaya untuk satu kali produksi dapat dihitung sebagai berikut : a. Biaya produksi Biaya produksi yang dimaksud meliputi biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya overhead. b. Biaya pemasaran dan distribusi produk Biaya pemasaran dan distribusi produk merupakan keseluruhan biaya yang diperlukan untuk mempromosikan produk seperti biaya untuk pembubuhan merk produk, biaya produk 4 sampel, dan pulsa handphone serta modem untuk melakukan promosi melalui SMS dan internet, ditambah biaya untuk menyalurkan produk dari produsen ke konsumen. Yang tergolong ke dalam biaya untuk menyalurkan produk dari produsen ke konsumen atau disebut biaya distribusi produk ini ialah biaya-biaya seperti biaya transportasi dan komisi konsinyi. BAB III METODE PELAKSANAAN Metode pelaksanaan kegiatan usaha ini diklasifikasikan sebagai berikut : 3.1.Tahap Perencanaan Tahap perencanaan untuk kegiatan ini dilakukan selama 1 bulan pertama. Dalam tahap perencanaan ini kami melakukan riset untuk menghasilkan produk yang berkualitas tinggi, menganalisa peluang pasar, menentukan harga jual produk, dan menentukan daerah pemasaran untuk produk kami. Setelah itu kami menyusun strategi produksi, promosi dan pemasaran produk. a. Riset Dalam tahap riset ini, kami mencoba menghasilkan produk hingga diperoleh komposisi bahan yang tepat. b. Analisa Peluang Pasar Peluang pasar untuk produk kami dilihat dari kecenderungan pola hidup masyarakat sasaran yang senantiasa tertarik dengan hal-hal yang bersifat unik dan baru. 3.2.Tahap Produksi a. Persiapan Alat Adapun alat yang diperlukan untuk memproduksi 50 butir “TERAS JERMAN” ialah sebagai berikut : 1). Gerobak 2). Panci 3). Pengayak tepung 4). Kompor gas 5). Tabung gas LPG 12 kg 6). Stempel 7). Tinta Stempel 5 b. Persiapan Bahan Adapun bahan yang diperlukan adalah : 1). Telur bebek 2). Batu bata 3). Garam halus 4). Gula halus 5). Penguat rasa jeruk c. Proses produksi Cara membuat : 1. Siapkan semua alat dan bahan yang diperlukan 2. Haluskan batu bata 3. Ayak batu bata yang telah dihaluskan, hingga diperoleh tepung batu bata 4. Bagi tepung batu bata menjadi tiga bagian, campurkan tepung bata pertama dan kedua dengan air secukupnya 5. Pada adonan tepung batu bata pertama, masukan garam beserta gula halus. Campurkan adonan tepung bata kedua dengan gula halus. Untuk tepung batu bata ketiga, campurkan dengan gula dan penguat rasa jeruk. Aduk adonan hingga merata. 6. Balut telur bebek yang telah dicuci bersih dengan ketiga adonan pada tiga sisi yang berbeda. Susun berjajar dalam baskom dan letakkan pada tempat yang aman dan tidak terkena sinar matahari langsung. Diamkan selama 1-2 minggu. 7. Setelah 2 minggu, bersihkan telur dari adonan batu bata yang menempel dan rebus hingga matang. d. Pengemasan Untuk pengemasan kami membubuhkan merk “TERAS JERMAN” pada produk kami dengan cara distempel pada telur manis yang telah matang. Telur dikemas dalam kardus dua ukuran, yang pertama berisi 5 butir telur, dan yang kedua berisi 10 butir telur. Untuk eceran tidak diperlukan pengemasan. 3.3.Tahap Promosi dan Pemasaran Produk yang dijual secara eceran dijual seharga Rp 3.500,00/butir. Untuk produk kemasan isi 5 dijual seharga Rp. 20.000,00/kardus, sedangkan untuk produk kemasan isi 10 dijual seharga Rp. 40.000,00/kardus. 3.4. Tahap Evaluasi Evaluasi dilakukan setiap bulan untuk menilai kinerja, efektivitas, serta efisiensi atas kegiatan usaha yang kami lakukan. 6 BAB IV BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN 4.1.Anggaran Biaya No. Jenis Pengeluaran Biaya (Rp) 1. Peralatan habis pakai 3.995.000 2. Bahan habis pakai 1.505.000 3. Perjalanan 150.000 4. Lain-lain 205.000 5.855.000 Jumlah 4.2.Jadwal Kegiatan N O 1 2 3 4 5 Pelaksanaa n Kegiatan Perencanaan Produksi Promosi dan Pemasaran Pembuatan Laporan Keuangan Evaluasi Bulan ke 1 Bulan ke 2 1 2 3 4 1 X X X X X X X 2 3 4 X Bulan ke 3 1 X 2 3 4 X Bulan ke 4 1 X 2 3 4 X Bulan ke 4 1 X 2 3 4 X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X 7 DAFTAR PUSTAKA 1. Makanan.galihpamungkas.com 2. www.portalgue.com 8 9 10 11 12 Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan 1. Peralatan Penunjang Justifikasi Material Harga Satuan Pemakaian Gerobak Sebagai Media Rp 2.000.000,00/buah Untuk Memasarkan Produk Kompor gas Untuk Rp 1.500.000,00/buah memasak telur Tabung gas 12 Untuk Rp 120.000,00/buah kg memasak telur Panci Untuk Rp 150.000,00/buah memasak telur Pengayak Untuk Rp 8.000,00/buah Tepung mengayak batu bata yang telah dihaluskan Stempel Untuk Rp 25.000,00/buah memberikan merk pada telur Tinta stempel Untuk mengisi Rp 10.000,00/buah 50 ml (biru) stempel yang sudah kering SUBTOTAL 2. Barang Habis Pakai Justifikasi Material Pemakaian Telur bebek Bahan utama pembuatan telur rasa jeruk Batu bata Sebagai adonan untuk membalut telur Garam Sebagai bumbu Gula Sebagai bumbu Penguat rasa Sebagai bumbu jeruk utama dalam pembuatan telur rasa jeruk Harga Satuan Jumlah Harga Total 1 Rp 2.000.000,00 1 Rp 1.500.000,00 1 Rp 120.000,00 2 Rp 300.000,00 5 Rp 40.000,00 1 Rp 25.000,00 1 Rp 10.000,00 Rp 3.995.000,00 Jumlah Harga Total Rp 2000,00/butir 500 Rp 1.000.000,00 Rp 750,00/buah 100 Rp 75.000,00 Rp 10.000,00/kg Rp 15.000,00/kg Rp 5000/bungkus 8 15 25 Rp 80.000,00 Rp 225.000,00 Rp 125.000 SUBTOTAL Rp 1.505.000,00 13 3.Perjalanan Material Bensin Justifikasi Pemakaian Sebagai bahan bakar transportasi Harga Satuan Jumlah Rp 7500,00/liter 20 SUBTOTAL Harga Total Rp 150.000,00 Rp 150.000,00 4. Lain-lain Biaya Lain-lain Cetak leaflet Pulsa Kuota internet Penyusunan laporan Total Total Biaya Rp 50.000,00 Rp 50.000,00 Rp 30.000,00 Rp 75.000,00 Rp 205.000,00 Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas Alokasi Program Uraian No Nama /NIM Bidang Ilmu Waktu Studi Tugas (Jam/Minggu) 1 Aditya Yudha Ilmu Sosial 10 jam / Bertanggung Pratama/3312415034 politik Minggu jawab mengatur seluruh kegiatan usaha dari perencanaan hingga evaluasi. 2 Ardian Pendidikan Bahasa dan 10 jam / Mengarahkan As’at/2101411147 Bahasa dan Sastra Minggu dalam proses Sastra pembuatan Indonesia “TERAS JERMAN” 3 Deny Manajemen Ekonomi 10 jam / Bertanggung Sanjaya/7311415105 Minggu jawab mengenai kegiatan promosi, distribusi, dan pemasaran 14 Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Kegiatan