REVITALISASI GERAKAN PRAMUKA MEMBACA TANDATANDA ZAMAN Dr. H. Nadjamuddin Ramly, M.Si Disampaikan pada : Seminar “Revitalisasi Gerakan Pramuka” Kerjasama Kementerian Negara Pemuda dan Olahraga R.I Bandung, 7 Oktober 2014 1 PENDAHULUAN • Pembangunan Nasional yang dilaksanakan dalam tiga dasa warsa terakhir, telah memberikan banyak kemajuan, termasuk kemajuan di bidang kaum muda – Pendidikan – Olahraga, kesenian – Kegiatan sosial, politik, ekonomi dan kemasyarakatan • Namun bersamaan dengan itu muncul pelbagai masalah yang dihadapi oleh kaum muda 2 MASALAH KAUM MUDA Masalah sosial Masalah kebangsaan 1. Penggunaan NAPZA dan obat terlarang 2. Hubungan seksual pranikah dan aborsi 3. Perkelahian, tawuran dan kekerasan 4. Kriminalitas remaja 1. Solidaritas sosial rendah 2. Semangat kebangsaan rendah 3. Semangat bela negara rendah 4. Semangat persatuan dan kesatuan rendah 3 JALAN KELUAR • • Pelbagai masalah ini, akan dapat diatasi apabila kaum muda aktif dalam Gerakan Pramuka Pelbagai penelitian telah membuktikan apabila kegiatan kepramukaan berjalan lancar 1. berdampak positif dalam mengatasi pelbagai masalah kaum muda 2. berkontribusi positif pada pembentukan karakter kaum muda sebagai calon pemimpin bangsa pada masa depan 4 MASALAH GERAKAN PRAMUKA • Sayangnya dalam satu dasa terakhir, karena pengaruh berbagai faktor, Gerakan Pramuka menghadapi masalah 1. Eksistensi organisasi Gerakan Pramuka dipertanyakan 2. Sistem pendidikan Gerakan Pramuka, utamanya gugusdepan tidak berjalan 3. Sumber dana, utamanya yang terkait kemandirian organisasi lemah 5 REVITALISASI • Menyadari pentingnya Gerakan Pramuka sebagai wadah pendidikan non formal untuk menghasilkan kader bangsa yang tangguh dan andal pada masa depan, perlu dilakukan revitalisasi kegiatan kepramukaan – Telah dicanangkan oleh Presiden RI tahun 2006 6 PENGERTIAN REVITALISASI • Revitalisasi Gerakan Pramuka adalah upaya meningkatkan pemberdayaan Gerakan Pramuka yang dilakukan secara sistimatis, bertahap, berkelanjutan dan terencana dalam rangka – Memperbaharui sistem pendidikan kepramukaan – Memperkokoh eksistensi organisasi Gerakan Pramuka – Meningkatkan peran, fungsi dan tugas pokok Gerakan Pramuka 7 TUJUAN REVITALISASI • Tujuan Utama Memberdayakan Gugusdepan sehingga berperan optimal dalam membentuk karakter, meningkatkan rasa kebangsaan serta keterampilan kaum muda • Tujuan Antara 1. Memperkokoh eksistensi Gerakan Pramuka 2. Memperbaharui sistem pendidikan kepramukaan 3. Meningkatkan peran, fungsi dan tugas pokok Gerakan Pramuka 8 SASARAN REVITALISASI • Pada akhir tahun 2014 • seratus persen Gugusdepan berpangkalan di lembaga pendidikan dasar dan menengah di sekolah umum dan sekolah agama aktif menyelenggarakan pendidikan kepramukaan. • sekurang-kurangnya 50 % Gugusdepan lainnya, termasuk Gugusdepan berpangkalan di wilayah aktif menyelenggarakan pendidikan kepramukaan 9 PROGRAM REVITALISASI 1. Memantapkan eksistensi, manajemen dan sistem informasi organisasi Gerakan Pramuka 1. Dasar hukum 2. Manajemen 3. Sistem informasi 2. Memperbaharui sistem pendidikan kepramukaan 1. 2. 3. 4. 5. 6. Kurikulum Methode pengajaran Materi pembelajaran Satuan pendidikan Pelatihan pembina Sarana dan prasarana pendidikan 10 PROGRAM REVITALISASI 3. Menantapkan sumber dana Gerakan Pramuka 1. Pemanfaatan aset 2. Badan usaha 3. Kemitraan 11 organisasi Dasar hukum, manajemen, sistem informasi kurikulum metoda materi Revitali sasi GP kuriku lum Satuan pendidikan Gugus depan berfung si pembina Sarana/prasarana Sumber dana Aset, badan usaha, kemitraan 12 HASIL REVITALISASI 1. Telah berhasil diundangkan dasar hukum Gerakan Pramuka yakni dengan telah disyahkannya UU No 12 Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka serta sedang dilaksanakan penguatan manajemen dan sistem informasi Gerakan Pramuka 2. Telah berhasil dilakukan pembaharuan pendidikan kepramukaan serta gugusdepan tampak telah mulai aktif melaksanakan kegiatannya 3. Sedang digalakkan peningkatan sumber daya Gerakan Pramuka dengan mulai didirikannya pelbagai Badan Usaha Gerakan Pramuka 13 PROGRAM REVITALISASI GUGUSDEPAN • Makin bertambah penting karena Pemerintah mulai Juni 2013 akan menerapkan kurikulum baru – Pendidikan kepramukakan menjadi pendidikan ekstra kurikulum yang bersifat wajib – Tidak lazim, karena pendidikan kepramukaan seharusnya bersifat sukarela – Namun menyadari kompleksitas masalah yang dihadapi Gerakan Pramuka dapat memahaminya – Akan memberikan bantuan aktif sesuai keperluan 14 PROGRAM REVITALISASI GUGUSDEPAN 1. Menggalang komitmen Kepala Sekolah 2. Menggalang peranserta aktif orang tua (komite sekolah) 3. Melatih pembina Gugusdepan, sekurangkurangnya 2 pembina untuk satu Gugusdepan 4. Pengadaan sarana dan prasarana dasar pendidikan dialam terbuka (buku ajar, gugusdepan kit dan bumi perkemahan) 15 PROGRAM REVITALISASI GUGUS DEPAN 5. Menyediakan biaya rutin dengan mengalokasi dana BOS 6. Memperlakukan civil efek bagi guru yang aktif 7. Mendorong berdirinya Gugus Darma sebagai bapak angkat Gugusdepan 16 Komitmen kepala sekolah Peranserta orang tua Revitalisasi gugus depan Pembina gugusdepan Gugus depan berfungsi optimal Sarana prasarana Biaya rutin Civil effect Gugus darma 17 PERAN KWARTIR CABANG • Penanggung jawab pendidikan pramuka adalah organisasi Gerakan Pramuka, bukan pihak lain – Penanggung jawab yang dimaksud pada baris paling depan adalah Kwartir Cabang – Untuk keberhasilan kegiatan pendidikan oleh Gugusdepan, peran Kwarcab harus lebih ditingkatkan • pembinaan, pemantauan dan supervisi secara berkala kepada Gugusdepan 18 PERKUATAN KWARCAB • Pelaksanaan peran Kwarcab hanya mungkin dilakukan apabila organisasi dan manajemen Kwartir Cabang berada dalam keadaan baik dan kuat – Sayangnya pada saat ini banyak Kwartir Cabang berada dalam keadaan yang tidak menggembirakan – Perlu dilakukan penguatan Kwartir Cabang 19 LANGKAH-LANGKAH PERKUATAN KWARCAB 1. Pengadaan sarana dan prasana perkantoran : gedung/ruang kantor, peralatan kantor termasuk komputer, alat komunikasi, alat transportasi 2. Pengangkatan staf pelaksana untuk menyelenggarakan kegiatan kesekretariatan Kwartir Cabang 3. Pengadaan biaya operasional untuk membiayai kegiatan Kwartir Cabang 20 21