NIK Khusus Bayi selesai 3 hari Ditulis oleh Dispendukcapil Senin, 12 Januari 2015 13:35 - Terakhir Diperbaharui Selasa, 03 Maret 2015 09:40 NIK Khusus Bayi selesai 3 hari. Surabaya - Ketentuan Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosisal (BPJS) Kesehatan yang tidak meng-cover bayi terus dikeluhkan. Sebab, jumlah bayi yang lahir dalam kondisi sakit ternyata tidak sedikit. Buktinya berdasar data RSUD dr. Soetomo setiap hari setidaknya ada 30 bayi yang sakit. Ke-30 bayi itu menghuni neonatal intensive care unit (NICU). Selain itu, berdasar data 229 bayi sakit yang meregang nyawa. Karaena itu, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (DISPENDUKCAPIL) Surabay berinisiatif meluncurkan program terbaru. Kami sudah berkomitmen. Khusus untuk bayi yang akan mendaftar BPJS, kami permudah membuat Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan akta kelahiran,” ujar Kepala DISPENDUKCAPIL Surabaya Suharto Wardoyo kemarin. Pria yang akrab disapa Anang itu menambahkna, dengan segera mendapat kartu BPJS sang bayi bisa ditanggung jaminan kesehatan nasional tersebut. Nah, ada beberapa syarat saat pengurusan NIK bayi yang akan mendaftar BPJS Yakni, orang tua bayi meminta surat keterangan kelahiran dari tempat persalinan. Misalnya puskesmas, bidan, atau rumah sakit. Termasuk, surat keterangan dari lurah. Kemudian sang bayi sudah diberi nama. Selain itu, orang tua bayi harus melampirkan fotokopi kartu keluarga (KK) dan KTP yang sudah di legalisasi. Ada juga fortokopi akta nikah orang tua. Sementara itu, ada syarat utama yang tidak boleh terlewat. Yakni, surat pengantar dari BPJS 1/3 NIK Khusus Bayi selesai 3 hari Ditulis oleh Dispendukcapil Senin, 12 Januari 2015 13:35 - Terakhir Diperbaharui Selasa, 03 Maret 2015 09:40 yang menyatakan bahwa orang tua akan menyatakan bahwa orang tua akan mendaftarkan bayinya. Hal tersebut dilakukan untuk menghindari penyelewengan dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Setelah itu, orang tua segera membawa data tersebut ke kantor DISPENDUKCAPIL di jalan Manyar Kertoarjo No.6 “Syaratnya harus dibawa lengkap nanti di kantor langsung bilang petugas akan bikin NIK untuk BPJS. Jadi, kami prioritaskan untuk dicetak dulu” ujarnya. Petugas akan membuat NIK sekaligus akta kelahiran. Nah, untuk mempercepat pengurusan, Anang berjanji menuntaskan pembuatan NIK biasa yang mencapai tujuh hari kerja. Artinya, hari libur seperti Sabtu dan Minggu tidak dihitung, “Ini khusus untuk pengurusan BPJS saja,”ungkap Anang. Dia mencontohkan, jika orang tua mengajukan pembuatan NIK bayi pada Senin, kamis nomor tersebut sudah bisa tuntas. Namun, tiga hari kerja itu berlaku jika NIK diambil di kantor dispendukcapil. Selama ini NIK dikirimkan ke kecamatan. Jika di kecamatan NIK bisa diambil dengan sistem empat hari kerja. Anang beralasan, setidaknya dibutuhkan waktu sehari untuk mengirimberkas ke kantor kecamatan. Terkait dengan bayi yang tidak langsung ditanggung BPJS, Anang mengaku tidak bisa berbuat apa-apa. Sebab hal ini merupakan ketentuan BPJS. Menurut Anang, hanya warga yang memiliki NIK yang bisa mendaftar BPJS. Tidak terkecuali bayi atau anak anak di bawah 17 tahun, “Sudah sepertitu syaratnya, harus punya NIK, kalau tidak punya data kependudukan, mereka tidak bisa diproses. Yang jelas, DISPENDUK sudah bertemu dengan pihak BPJS. Kami sudah berupaya mempercepat,”ucapnya. Kasus tidak di-cover nya bayi pada BPJS juga dikeluhkan Dinas Kesehatan (Dinkes) Surabaya. “Setahun BPJS beroperasi, evaluasinya pada peraturan bayi PBI (penerima bantuan Iuran,red). Tidak otomatis terdaftar BPJS” ujar Kepala Bidang Jaminan dan sarana Kesehatan Dinkes Surabaya drg. Bisukmo Kurniawati. 2/3 NIK Khusus Bayi selesai 3 hari Ditulis oleh Dispendukcapil Senin, 12 Januari 2015 13:35 - Terakhir Diperbaharui Selasa, 03 Maret 2015 09:40 Betty-panggilan Basukma Kurniawati-menyatakan akibat ketetapan BPJS itu, peserta PBI yang bayinya baru lahir disodori dua pilihan. Pertama, mendaftarkan bayinya dalam BPJS mandiri kelas III. Sebelumnya sang bayi harus memiliki NIK. Pilihan kedua warga PBI bisa mengurus surat keterangan miskin (SKM) untuk bayinya. Surat tersebut dibuat melalui kelurahan. Sumber JAWAPOS Senin 12 Januari (Metropolis). 3/3