KELOMPOK 4 B AYU AINUN DIAN ADDIVATIA M.HABIB HIDAYAT PUSPA DELIMA SARI YURFI ANDRIA YOANA GUSTIA RAHAYU ZOLLA MAICELINA ANATOMI ORGAN REPRODUKSI PRIA Struktur reproduksi pria terdiri dari penis, testis dalam kantong skrotum, sistem duktus yang terdiri dari epididimis, vas deferens, duktus ejakulatorius, dan urethra; dan glandula asesoria yang terdiri dari vesikula seminalis kelenjar prostat dan kelenjar bulbouretralis. EPIDEMIOLOGI INSIDENSI Sekitar 10-20 per 1000 kelahiran hidup dan lebih sering terjadi pada bayi premature. Paten prosesus vaginalis ditemukan pada 80-90% dari bayi laki-laki jangka saat lahir. Tingkat frekuensi ini terus menurun sampai usia 2 tahun, ketika muncul untuk dataran tinggi sekitar 25-40%. PATOFISIOLOGI belum sempurnanya penutupan prosesus vaginalis aliran cairan peritoneum ke rongga skrotum melalui cavum vaginalis proses reabsorbsi oleh sistem limfatik di daerah tersebut yang kurang adekuat. Terkumulasi cairan dalam skrotum hidrokel PEMERIKSAAN FISIK PEMERIKSAAN PENUNJANG DIAGNOSIS BANDING PENATALAKSANAAN Pada bayi -> tunggu hingga usia 1 tahun -> dengan harapan prosesus vaginalis menutup -> Cairan dalam rongga akan direabsorpsi -> hidrokel akan sembuh sendiri. Jika hidrokel masih tetap ada atau bertambah besar perlu dipikirkan untuk dilakukan tindakan operasi. Aspirasi cairan. Hidrokelektomi. Pendekatan skrotal Pendekatan inguinal PENDEKATAN SKROTAL Teknik operasi Jaboulay Teknik plikasi Lord KOMPLIKASI & PROGNOSIS General Surgery FKUI Medscape.com