Selamat membaca, mempelajari dan memahami materi kuliah elearning Rentang Perkembangan Manusia I PERKEMBANGAN MASA PRANATAL DAN NATAL Materi Kuliah elearning Rentang Perkembangan Manusia I Dosen : Dr. Triana Noor Edwina, M.Si Fak.Psikologi UMBY PERKEMBANGAN MASA PRANATAL Perkembangan masa pranatal dibagi menjadi tiga : periode germinal, embrio dan fetal • Periode germinal Periode awal yaitu periode perkembangan pranatal yang berlangsung pada 2 minggu pertama setelah pembuahan, meliputi : penciptaan zigot, pemecahan sel dan melekatnya zigot ke dinding kandungan • Periode embrio terjadi dari 2 minggu hingga 8 minggu setelah pembuahan, jumlah sel meningkat dan organ-organ mulai tampak. Sistem dukungan terbentuk : ari-ari dan tali pusar • Periode fetal mulai 2 bulan setelah pembuahan dan pada umumnya berlangsung selama 7-9 bulan Perkembangan Masa Pranatal Perkembangan Masa Pranatal Perkembangan Masa Pranatal Perkembangan Masa Pranatal Faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan pranatal • Penyakit dan kondisi ibu Penyakit atau infeksi yang terjadi pada ibu hamil dapat mengakibatkan kelainan • Rubella (campak jerman) adalah penyakit ibu yang dapat merusak perkembangan pranatal : bayi meninggal atau lahir cacat : keterbelakangan mental, buta, tuli • Herpes alat kemaluan Bayi yang lahir terkena virus ini ketika keluar melalui saluran kelahiran, akibat : bayi meninggal atau bayi hidup mengalami kerusakan otak • AIDS Ada tiga cara seorang ibu yang menderita AIDS dapat menginfeksi anaknya : Selama hamil melalui ari-ari, selama melahirkan melalui kontak dengan darah atau cairan ibu, setelah melahirkan melalui susu • Usia ibu Usia ibu dianggap sebagai faktor yang mungkin membahayakan bagi janin dan bayi. Ada dua periode yang perlu diperhatikan : • Masa remaja Angka kematian bayi yang dilahirkan remaja dua kali lebih banyak dibandingkan dengan bayi yang dilahirkan ibu pada usia 20 tahunan, hal ini mungkin terjadi karena ketidakmatangan sistem reproduksi, gizi buruk, kurang perawatan pranatal dan rendahnya status sosial ekonomi • Usia 30 tahun keatas Semakin banyak wanita yang berkarier dan menunda usia pernikahan, resiko pada bayi : keterbelakangan mental • Gizi Jumlah total kalori, protein, mineral dan vitamin. Ibu dengan gizi buruk cenderung memiliki anak dengan berat badan rendah, kurang aktif, prematur atau meninggal • Minum-minuman keras Sidrom alkohol janin (fetal alcohol syndrome) : kecacatan wajah, tungkai dan lengan, IQ dibawah rata-rata, keterbelakangan mental • Keadaan dan ketegangan emosi • Ibu hamil yang mengalami ketakutan, kecemasan dan emosi lain yang mendalam meningkatkan produksi hormon andrenalin yang akan menghambat aliran darah ke daerah kandungan dan membuat janin kekurangan udara. • Ketegangan emosi ibu yang terjadi pada saat persalinan akan membuat kontraksi tidak teratur yang dapat menyebabkan ketidakteraturan pasokan oksigen ke bayi. • Obat-obatan • Memakan obat-obatan yang salah pada waktu yang salah akan merusak anak secara fisik : sejumlah bayi lahir cacat • Rokok • Menghisap rokok dapat berdampak buruk bagi perkembangan janin : kematian, perkembangan bahasa dan kognitif yang buruk, masalah pernafasan dan kematian bayi yang tiba-tiba • Bahaya lingkungan radiasi, zat kimia, dan resiko lain di dalam dunia industri modren dapat membahayakan janin. Radiasi sinar X, limbah : merkuri dan timabl. • Toxoplasmosis Suatu infeksi yang dapat menyebabkan gejala flu atau penyakit yang tidak jelas pada ibu hamil yang menyebabkan kerusakan mata, otak dan lahir prematur • Konsumsi mariyuna dan obat-obatan terlarang Bayi lahir memperlihatkan karakteristik : gemetar, mudah sakit, gangguan tidur, dan rusaknya kendali gerak MASA NATAL Tahap kelahiran Terjadi dalam tiga tahap • Tahap pertama, konstraksi semakin sering. Pada akhir tahap pertama kontraksi akan memperlebar leher rahim sekitar 4 cm sehingga bayi bergerak dari peranakan ke saluran lahir • Tahap kedua, kepala bayi mulai bergerak melalui leher rahim dan saluran kelahiran, tahap berakhir ketika bayi benar-benar keluar dari tubuh ibu • Tahap ketiga (setelah kelahiran), pada waktu ini ariari, tali pusar dan selaput lain dilepaskan dan dibuang Tahap kelahiran Komplikasi melahirkan • • • • • Melahirkan terlalu cepat (usia kandungan kurang dari 9 bulan) Sungsang Pembedahan cesar Pembedahan dengan alat bantu : tang atau vakum Penggunaan obat untuk mempercepat proses melahirkan Ukuran kesehatan dan respon bayi baru lahir • Skala APGAR adalah metode yang digunakan untuk mengukur kesehatan bayi yang baru lahir pada 1 dan 5 menit setelah bayi dilahirkan. • Skala ini mengevaluasi angka appearance, pulse, grimace, activity, refleks Bayi yang beresiko tinggi • Bayi prematur : bayi lahir sebelum 38 minggu setelah pembuahan • Bayi lahir dengan berat badan rendah : bayi lahir setelah periode kehamilan normal, berat kurang dari 2,5 kg PERIODE PASCA MELAHIRKAN • Penyesuaian fisik • Tubuh ibu melakukan penyesuaian fisik pada hari dan minggu pertama setelah kelahiran, kelelahan dapat mengganggu ibu dalam menghadapi bayi • Penyesuaian psikologis • Naik turunnya emosi lazim bayi ibu yang baru melahirkan karena ibu mengalami perubahan hormon, kelelahan, kurang pengalaman dalam menghadapi bayi. • Bagi sebagian ibu, kondisi ini hilang dalam beberapa minggu • Ada sebagian ibu yang lain mengalami dalam waktu yang cukup lama dan menghasilkan perasaan cemas dan depresi Daftar Pustaka • Santrock.J.W.2000. Perkembangan Rentang Kehidupan. Jilid 1. Jakarta : Penerbit Erlangga • Monks.F.J.; Knoers.A.M.P. dan Haditono.S.R. 1992. Psikologi Perkembangan Pengantar dalam Berbagai Bagiannya. Yogyakarta : Gadjah Mada University Press • Gambar didownload dari Google SELAMAT BELAJAR