BAB III METODE PENELITIAN STUDI KASUS A. Jenis Penelitian

advertisement
BAB III
METODE PENELITIAN STUDI KASUS
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan adalah observasional deskriptif
dengan pendekatan studi kasus. Metode penelitian deskriptif adalah suatu
metode penelitian yang dilakukan dengan tujuan utama untuk membuat
gambaran/deskripsi suatu keadaan secara obyektif (Notoatmojo,2005) yaitu
dengan mendeskripsikan asuhan kebidanan bayi baru lahir pada kasus bayi
Ny.S umur 0 hari dengan berat badan lahir rendah di RSUD Karanganyar.
Studi kasus ini digunakan penulis berdasarkan manajemen 7 langkah
Varney dengan catatan perkembangan menggunakan metode SOAP
(Subjektif, Objektif, Analisa, Penatalaksanaan) (Varney, 2008).
B. Tempat dan Waktu Penelitian
Studi kasus ini dilakukan di RSUD Karanganyar dari bulan Januari sampai
Juni 2016.
C. Subjek Penelitian
Subjek penelitian dalam studi kasus ini adalah Bayi Ny.S umur 0 hari dengan
Berat Badan Lahir Rendah.
D. Jenis Data
Pada penyusunan studi kasus ini, penulis menggunakan sumber data yang
berupa:
39
40
1. Data Primer
Pada kasus Bayi Ny.S umur 0 hari dengan berat badan lahir rendah, data
diperoleh dari hasil wawancara dengan ibu bayi, melakukan pemeriksaan
fisik pada bayi Ny.S umur 0 hari, observasi langsung apgar score, keadaan
umum, vital sign, reflek, antropometri, dan pemeriksaan laboratorium.
2. Data Sekunder
Pada kasus bayi Ny.S umur 0 hari dengan berat badan lahir rendah data
dapat diperoleh dari dokumen rekam medik dan dokumen hasil
pemeriksaan seperti pemeriksaan laboratorium di RSUD Karanganyar.
3. Studi dokumentasi
Studi dokumentasi yaitu berasal dari catatan rekam medik bayi baru lahir
dengan berat badan lahir rendah.
E. Teknik Pengambilan Data
Teknik pengambilan data yang akan digunakan penulis adalah sebagai
berikut:
1. Wawancara
Pada kasus Bayi Ny.S umur 0 hari dengan berat badan lahir rendah data
diperoleh dari hasil wawancara dengan ibu bayi, bidan perawat dan dokter
di RSUD Karanganyar. Wawancara dilakukan dengan menggunakan
panduan asuhan kebidanan pada bayi baru lahir, meliputi: biodata, riwayat
kehamilan, riwayat penyakit kehamilan, dan riwayat persalinan.
41
2. Pemeriksaan fisik
Pada kasus Bayi Ny.S umur 0 hari dengan berat badan lahir rendah yang
dilakukan pemeriksaan fisik secara head to toe, meliputi inspeksi, palpasi,
auskultasi, dan vital sign.
3. Observasi
Penulis melakukan observasi secara langsung pada bayi Ny.S umur 0 hari
dengan berat badan lahir rendah menggunakan panduan asuhan kebidanan
pada bayi baru lahir, untuk memperoleh data perkembangan keadaan bayi
seperti reflek menghisap bayi, pemberian nutrisi pada bayi, perawatan tali
pusat, keadaan umum, vital sign serta BAB dan BAK. Observasi
dilakukan selama 4 hari selama di rawat di Rumah Sakit.
4. Studi Pendokumentasian
Informasi di dapat dari bagian rekam medis RSUD Karanganyar,
meliputi:
(1) Catatan hasil perkembangan klien.
(2) Hasil pemeriksaan penunjang (laboratorium dan lain – lain).
F. Analisa Data
Dilakukan secara deskriptif menggunakan prinsip – prinsip manajemen
asuhan kebidanan menurut tujuh langkah Varney dan SOAP.
G. Jadwal pelaksanaan
Terlampir
42
Download