Pelaksanaan Bauran Pemasaran Sayuran Organik pada Kelompok

advertisement
LAMPIRAN
Lampiran 1
Daftar Harga Jual Sayur Organik Kelompok Tani Tranggulasi
Komoditas
Jumlah
Harga
Tranggulasi ke
Petani ke
Penyalur
Tranggulasi
Brokoli
1 kg
13.000
12.000
Buncis A
1 kg
11.000
10.000
Buncis B
1 kg
9.000
8.000
Cabe Hijau
1 kg
25.000
24.000
Cabe Merah
1 kg
20.000
19.000
Betroot
1 kg
15.000
14.000
Koll Putih
1 kg
8.000
7.000
Sawi Putih A
1 kg
9.000
8.000
Sawi Putih B
1 kg
7.000
6.000
Tomat
1 kg
11.000
10.000
Lobak
1 kg
6.000
5.000
Wortel
1 kg
7.000
6.000
Pakcoy
1 kg
6.000
5.000
Labu Siam
1 kg
10.000
9.000
Timun Jepang
1 kg
11.000
10.000
Onclang
1 kg
9.000
8.000
Seledri
1 kg
6.000
5.000
Spinack
1 kg
10.000
9.000
Kapri
1 kg
12.500
11.500
Pere
1 kg
10.500
9.500
Kentang
1 kg
7.500
6.500
Selada Kriting
1 kg
11.000
10.000
Lotus
1 kg
6.000
5.000
Koll Merah
1 kg
9.000
8.000
Terong
1 kg
8.000
7.000
Sumber: Kelompok tani sayur organik Tranggulasi bagian pemasaran
Koesioner Angota Kelompok Tani
PELAKSANAAN BAURAN PEMASARAN SAYUR ORGANIK PADA KELOMPOK
TANI TRANGGULASI
Nomor………………….
1. Identitas Sampel
1.1. Nama
: ………………………………………........................................
1.2. Alamat
: …………………………………………………………………
1.3. Jenis Kelamin
: …………………………………………………………………
1.4. Umur/tempat lahir : …………………………………………………………………
1.5. Pendidikan
:
1.5.1. Formal
:
[] Tidak Sekolah
[] SMU/Aliyah
[] Tidak Tamat Sekolah
[] Diploma (D3)
[] Tamat SD/Ibtidaiya
[] Universitas
[] SMP/Tsanawiyah
[] Lain-lain, sebutkan …………..
[] Tidak Pernah
1.5.2. Non Formal: [] Pernah
Jika pernah, sebutkan:
(i)………………………………….. : tahun……………….di ………………………..
(ii)…………………………………. : tahun ………………di ………………………..
(iii)…………………………………. : tahun ……………...di ………………………..
1.5.2. Penghargaan yang pernah diperoleh
(i)………………………………….. : tahun ………………di ……………………….
(ii)…………………………………. : tahun ………………di ……………………….
1.6. Sejak kapan bapak/ibu memulai bertani organik……………………...tahun/bulan
1.7. Apakah menjadi petani sayur organik ini merupakan pekerjaan pokok atau pekerjaan
sampingan?
Jika Sampingan, sebutkan pekerjaan pokonya………………………...
1.8. Apakah bapak/ibu memiliki jenis usaha lain : []Ya []Tidak
Jika Ya, sebutkan:………………………………………………………………….
1.9. Apakah bapak ibu melakukan kerja sama dengan kelompok tani lain?
[ ]Ya [ ]Tidak
a. Nama kelompok tani mitranya……………………………………………...
b. Jenis kemitraan……………………………………………………………...
1.10. Apa alasan bapak/ibu menjalakan pertanian sayur organik?
a. Harganya baik [ ]Ya [ ]Tidak
b. Pemasarannya sudah terjamin [ ]Ya [ ]Tidak
c. Tradisi [ ]Ya [ ]Tidak
d. Perawatan mudah [ ]Ya [ ]Tidak
e. Iklim cocok [ ]Ya [ ]Tidak
f. Pengetahuan/ketrampilan yang dikuasai [ ]Ya [ ]Tidak
g. Lainnya………………………………………………………………………….
1.11. Apakah bapak/ibu pernah menerima bantuan kredit/modal:
[ ]Pernah [ ]Tidak
Jika pernah,
a. Sebutkan dari siapa……………………………………………………………...
b. Jenis bantuan/kredit yang didaptkan?...................................................................
c. Jumlah bantuan/kredit yang diteriama Rp………………………………………
d. Tingkat suku bunga……………………………………………………………..
e. Jangka waktu pengambilan bantuan/kredit……………………………………
f. Berapa angsuran kredit tiap bulan?...............................................................
1.12. Apakah dengan adanya kredit/bantuan itu dapat membantu meningkatkan produksi
sayur dan pendapatan semakin meningkat? [ ]Ya [ ]Tidak
Jika Tidak,
mengapa…………………………………………………………………………….
1.13. Adakah ketentuan/perjanjian dengan pemberi bantuan/kredit mengenai usahatani
yang dijalankan? [ ]Ya [ ]Tidak
Jika Tidak,
mengapa?.........................................................................................................................
1.14. Bagaimana bapak/ibu menentukan harga jual produk sayur ini? Apakah bapak/ibu
melakukan penetapan harga sendiri? Atau dari kelompok tani yang menetapkan
harga?
[ ]Ya [ ]Tidak
Alasannya…………………………………………………………………………….
1.15. Apakah penetapan harga yang dilakukan dari kelompok tani atau dilakukan sendiri
sudah bisa mengembalikan modal usaha satiap 1X tanam dan 1X panen?
[ ]Ya [ ]Tidak
Alasannya…………………………………………………………………………
1.16. Bagaimana cara bapak/ibu agar mendapatkan hasil sayur organik yang berkualitas?
………………………………………………………………………………………
2. Pola Tanam
2.1. Lahan budidaya bapak/ibu:
a. Luas : ………………………………………….. m 2
2.2. Pola panen yang diterapkan:
2.2.1. Tumpang Sari/Tumpang Gilir/Tanaman Bersisipan/Tanaman Bergiliran
Alasannya?.............................................................................................................................
2.2.2. harian/mingguan/lainnya
2
2.3. Jumlah panen …………………………….kg/………………………………………….
2.4. Jenis komoditi yang dibudidayakan (jika ada)
……………………………………………………….………………………………………
2.5. Dari mana mendapatkan benih/bibit?
…………………………………………………………………………………………………
2.6. bagaimana cara kerja sama dari kelompok tani dengan bapak/ibu agar menentukan
jumlah panen?
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………….
2.7. Bagaimana teknik pengolahan lahan yang bapak/ibu lakukan agar mendapatkan hasil
yang berkualitas? Misalnya cara mencangkul dengan kedalaman berapa, berapa kali
melakukan proses olah tanah setiap awal pengolahan?
…………………………………………………………………………………………………
2.8. apakah bapak/ibu melalukan system drainase pada pembuathan bedengan? Berapa
kedalaman?
…………………………………………………………………………………………………
2.9. Apakah bapak/ibu selalu menerapkan sistem pengaturan jarak tanam agar tanaman dapat
memperoleh makanan, sinar matahari, air secara merata tidak tergenang pada satu tanaman
saja?
carannya…………………………………………………………………………………………
2.10. Apakah bapak ibu selalu melakukan penyiangan pada sayur yang rusak pada saat
menjelang beberapa hari selesai ditanam?
…………………………………………………………………………………………………
2.11. Bagaimana cara pemberian pupuk organik pada sayur? Apakah tiap hari, tiap minggu,
dan lainnya?
Caranya…………………………………………………………………………………………
2.12. Adakah kesulitan yang bapak/ibu temui dalam mengusahakan sayuran organik saat ini?
Misalnya: mencari bibit, tenaga kerja, modal dan lainya.
Alasanya…………………………………………………………………………………………
2.13. Apakah bapak/ibu selalu mencari informasi dan teknologi baru untuk mendorong tenaga
kerja agar dapat menggunakan teknologi baru supaya meningkatkan produksi?
Alasannya………………………………………………………………………………………
2.14. Apa yang bapa/ibu lakukan dengan sayur yang sudah siap panen tapi permintaan dari
gudang kelompok tani hanya minta sedikit? Apakah dimakan sendiri, dijual, dan lainnya
…………………………………………………………………………………………………
2.15. Apakah produk sayur yang dijual ke pasar penetapan harganya sama dengan penetapan
harga jual kelompok?
…………………………………………………………………………………………………
2.16. Apakah pada saat bapak/ibu melakukan penjualan terhadap produk tersebut sudah
memiliki pelanggan tetap atau masi mancari pelanggan dipasar? Caranya?
Koesioner Pengurus Inti Kelompok Tani
PELAKSANAAN BAURAN PEMASARAN SAYUR ORGANIK PADA KELOMPOK
TANI TRANGGULASI
Nomor………………….
2. Identitas Sampel
1.1. Nama
: ………………………………………........................................
1.2. Alamat
: …………………………………………………………………
1.3. Jenis Kelamin
: …………………………………………………………………
1.4. Umur/tempat lahir : …………………………………………………………………
1.5. Jabatan
:………………………………………………………………….
1.6. Pendidikan
:
1.6.1. Formal
:
[] Tidak Sekolah
[] SMU/Aliyah
[] Tidak Tamat Sekolah
[] Diploma (D3)
[] Tamat SD/Ibtidaiya
[] Universitas
[] SMP/Tsanawiyah
[] Lain-lain, sebutkan …………..
[] Tidak Pernah
1.6.2. Non Formal: [] Pernah
Jika pernah, sebutkan:
(i)………………………………….. : tahun……………….di ………………………..
(ii)…………………………………. : tahun ………………di ………………………..
(iii)…………………………………. : tahun ……………...di ………………………..
1.6.3. Penghargaan yang pernah diperoleh
(i)………………………………….. : tahun ………………di ……………………….
(ii)…………………………………. : tahun ………………di ……………………….
1.7. Sejak kapan kelompok tani ini dimulai………………………………..tahun/bulan
1.8. Faktor apa yang mendorong sehingga terbentuknya kelompok tani ini?
1.9. Apa saja syarat untuk petani agar bisa bergabung dalam kelompok tani
Tranggulasi?...............................................................................................................
1.10. Apakah kelompok tani ini sudah diakui dari dinas bahwa 100% menganut sistem
organik? [ ]Ya [ ]Tidak
Jika Ya, sejak kapan?……………………………………………………………...
1.11. Bagaimaa prosedur/syarat-syarat agar mendapat pengakuan dari dinas pertanian dan
Negara bahwa kelompok tani ini menganut sistem pertanian organik?
………………………………………………………………………………………
1.12. Bentuk kerja sama seperti apa/kegiatan apa-apa saja yang sering dilakukan? Misalnya
perencanaan produk yang dihasilkan, komoditas apa yang ditanam, penyuluhan
dilakukan terhadap petani dan lainya.
…………………………………………………………………………………………
1.13. Apakah kelompok tani Tranggulasi melakukan kemitraan dengan usaha lain:
[] ya [] tidak, jika ya,
a. Nama perusahaan/kelompok tani mitranya: ……………………………………
b. Jenis Kemitraan: ………………………………………………………………..
[] Inti Plasma
[] Agen
[] bentuk lain,…………………...
2.
Pola Tanam
2.1. Lahan budidaya seluruh anggota kelompok tani:
a. Luas : ………………………………………….. m 2
2.2. Pola panen yang diterapkan:
2.2.1. Tumpang Sari/Tumpang Gilir/Tanaman Bersisipan/Tanaman Bergiliran
Alasannya?...........................................................................................................
2.2.2. harian/mingguan/lainnya
2.3. Jumlah panen …………………………….kg/………………………………………….
2.4. Jenis komoditi yang dibudidayakan (jika ada) ………………………………………
2.5. Dari mana mendapatkan benih/bibit? …………………………………………………
2.6.Apakah kelompok tani Tranggulasi selalu mencari informasi terbaru untuk meningkatkan
hasil produk pertanian?
Alasan: ………………………………………………………………………………………
2
3.
Aspek Bauran Pemasaran
 Strategi Produk
1. Apakah kelompok tani mempunyai standarisasi untuk menentukan mutu suatu
produk sayur organik yang akan dipasarkan?misalnya: warna, ukuran, bentuk,
tingkat kematangan dan rasanya. Apakah ada kendala?
[ ]Ya [ ] Tidak
Alasan………………………………………………………………………………
2. Bagaimana cara kelompok tani menjaga agar produk tersebut kualitasnya tetap
baik?
………………………………………………………………………………………
3. Apakah ada hubunganya dengan kegiatan pada lahan agar memiliki produk yang
berkualitas?
………………………………………………………………………………………
4. Proses pasca panen seperti apa yang dilakukan oleh kelompok tani pada sayur
organik?
………………………………………………………………………………………
5. Bagaimana cara sortasi yang sering dilakukan oleh kelompok tani terhadap produk
hasil pertanian yang siap dikirim?
………………………………………………………………………………………
6. Apakah ada perbedaan sortasi yang diterapkan pada produk yang akan dikirim ke
luar negri, superindo dan penyalur?
Alasannya?..................................................................................................................
7. Apakah ada perbedaan kualitas dan jumlah produk yang akan dikirim ke liar negri,
superindo, dan pihak penyalur?
Alasannya?..................................................................................................................
8. Apakah perbedaan itu sesuai dengan permintaan atau sengaja direncanakan dari
pihak Tranggulasi?
Alasannya?………………………………………………………………………….
9. Apakah dari pihak kelompok tani melakukan perlakuan khusus terhadap benih
organik agar menghasilkan produk yang unggul?
…………………………………………………………………………………….
10. Apakah ada kriteria khusus produk yang diminta dari produsen?misalnya dari
bentuk, ukuran dan jumlah?
[ ]Ya [ ]Tidak
………….………………………………………………………………………….
11. Apakah kelompok tani ini melakukan sistem pengemasan dan pelabelan? Sesuai
dengan permintaan produsen?
[ ]Ya [ ]Tidak
………………………………………………………………………………………
12. Apakah kelompok tani menerapkan standart operasi peosedur (sop) sayur organik
untuk mendapat produk yang berkualitas?
[ ]Ya [ ]Tidak
…………………………………………………………………………………….
13. SOP seperti apa yang diterapkan kelompok tani?
…………………………………………………………………………………….
 Strategi Harga
1. Bagaimana kelompok tani menentukan harga jual produk sayur organik ini?
………………………………………………………………………………………
2. Kendala apa yang dihadapi kelompok tani pada saat penetapan harga?
………………………………………………………………………………………
3. Apakah penetapan harga yang ditetapkan mengikuti harga pasar atau dihitung dari
harga pokok penjualan?
……………………………………………………………………………………
4. Apakah penetapan harga sayur yang diekspor dan lokal ada perbedaan harga?
[ ]Ya [ ]Tidak
Alsannya......................................................................................................................
5. Apakah penetapan harga yang ditetapkan sudah menguntungkan jika dihitung
dengan pengeluaran biaya pupuk, bibit, benih, tenaga kerja?
[ ]Ya [ ]Tidak
………….……………………………………………………………………………
6. Apakah penetapan harga sayur organik ada kerja sama dengan pihak penyalur?
Atau kelompok tani menetapkan sendiri?
[ ]Ya [ ]Tidak
Caranya……………………………………………………………………………
7. Bagaimana sistem pembayaran yang diterapkan di kelompok tani Tranggulasi?
Apakah bayar langsung setiap pengiriman sayur atau sistem bulanan?
………………………………………………………………………………………
8. Apakah dari pihak kelompok tani sering melakukan diskon atau potongan harga?
Pada saat seperti apa kelompok tani memberikan harga diskon atau potongan
harga?
……………………………………………………………………………………
9. Apakah sistem penetapan harga sayur organik selalu naik turun?
[ ]ya [ ]tidak
alasannya…………………………………………………………………………
10. Apakah penetapan harga jual sayur organik (naik turun) selalu mengikuti
informasi pasar/harga pasar?
……………………………………………………………………………………
 Strategi Promosi
1. Apakah kelompok tani sering melakukan promosi untuk menjual sayur organik?
[ ]Ya [ ]Tidak
Caranya……………………..…………………………………………………….
2. Bagaimana cara agar kelompok tani tranggulasi bisa melakukan kegiatan promosi
di suatu tempat?
……………………………………………………………………………………
3. Kegiatan promosi apa saja yang dilakukan untuk menjual sayur organik?
………………………………………………………………………………………
4. Bagaimana cara kelompok tani mempromosikan usaha sayur organik agar
diketahui banyak orang?
………………………………………………………………………………………
5. Bagimana cara kelompok tani mempromosikan usaha sayur organnic sehingga bisa
sampai informasinya pada penyalur luar negri?
………………………………………………………………………………………
6. Masalah apa saja atau kendala apa yang terjadi saat melakukan kegiatan promosi?
………….……………………………………………………………………………
 Strategi Distribusi
1. Bagaimana cara kelompok tani melakukan proses pengangkutan produk ke tempat
distribusi?
………………………………………………………………………………………
2.
3.
4.
5.
apakah ada kendala?
a. Jenis mobil yang dipakai?
b. Jenis barang yang diangkut?
c. Waktu pengangkutan?
Bagaimana cara kelompok tani bekerja sama dengan produsen dan penyalur?
Apakah bertemu langsung?
[ ] Ya [ ]Tidak
Alasannya……………………………………………………………………………
Apakah dari pihak Tranggulasi melakukan penjualan sendiri sampe ke tempat
distribusi sayur organik?
………………………………………………………………………………………
Apakah sayur organik yang dikirim masi melalui pengecer, penyalur atau langsung
pada konsumen?
[ ] Ya [ ]Tidak
Caranya……………………………………………………………………………
Bagaimana sistem kerja sama dengan tempat distribusi produk sayur organik?
Apakah berupa kontrak kerja sama?
6.
[ ]Ya [ ]Tidak
………………………………………………………………………………………
7. Bagaimana caranya sayur organik dari kelompok tani Tranggulasi bisa masuk pada
superindo?
………...……………………………………………………………………………
8. Mengapa pemilihan tempat distribusi sayur organik masi terbatas hanya di kota
besar?
Alasannya……………………………………………………………………………
9. Apakah ada rencana agar produk sayur organic dari Tranggulasi bisa memasuki
semua lapisan masyarakat dan tidak terbatas di Superindo dan penyalu?
[ ]Ya [ ]Tidak
Caranya……………………………………………………………………………
Koesioner Key Informant
PELAKSANAAN BAURAN PEMASARAN SAYUR ORGANIK PADA KELOMPOK
TANI TRANGGULASI
Nomor………………….
1. Identitas Sampel
1.1. Nama
: ………………………………………........................................
1.2. Alamat
: …………………………………………………………………
1.3. Jenis Kelamin
: …………………………………………………………………
1.4. Umur/tempat lahir : …………………………………………………………………
1.5. Jabatan
:………………………………………………………………….
1.6. Pendidikan
:
1.6.1. Formal
:
[] Tidak Sekolah
[] SMU/Aliyah
[] Tidak Tamat Sekolah
[] Diploma (D3)
[] Tamat SD/Ibtidaiya
[] Universitas
[] SMP/Tsanawiyah
[] Lain-lain, sebutkan …………..
[] Tidak Pernah
1.6.2. Non Formal: [] Pernah
Jika pernah, sebutkan:
(i)………………………………….. : tahun……………….di ………………………..
(ii)…………………………………. : tahun ………………di ………………………..
(iii)…………………………………. : tahun ……………...di ………………………..
1.6.3. Penghargaan yang pernah diperoleh
(i)………………………………….. : tahun ………………di ……………………….
(ii)…………………………………. : tahun ………………di ……………………….
1.7. Sejak
kapan
dinas
pertanian
mulai
membantu
kelompok
tani
tranggulasi?……tahun/bulan
1.8. Sajak kapan bapak mulai menjabat sebagai penyuluh pertanian pada kelompok tani?
……………………………………………………………………………………….
1.9. Berapa kelompok tani yang bapak bina?.......................................................................
1.10. Apakah kelompok tani-kelompok tani dibawah binaan bapak menjalin kerja sama atau
bermitra usaha? [ ]Ya [ ]Tidak, jika ya,
a. Nama kelompok tani mitranya………………………………………………….
b. Jenis kemitraan:…………………………………………………………………
1.11. Program apa saja yang diterapkan pada kelompok tani organik Tranggulasi?
…………………………………………………………………………………………
1.12. Dari program yang disusun apakah sudah terealisasi semua atau belum?
……………………………………………………………………………………………
1.13. Bantuan berupa apa yang diberikan kepada kelompok tani organik agar dapat
mensukseskan usaha tani mereka?
……………………………………………………………………………………………
1.14. Apakah dengan bantuan yang diberikan ada jaminan dari kelompok tani? Misalnya
kembalikan modal pada pemerintah, harus buat daftar yang dihasilkan, dan lainnya
Jika ya, mengapa?…………………………………………………………………..
Jika tidak, mengapa?.........................................................................................
1.15. Sajak kapan bantuan hause packing di dirikan?.........................................tahun/bulan
1.16. Apakah dari pihak penyuluh lapangan atau dinas pertanian selalu memeberikan bibit
atau benih yang unggul agar dapat menghasilkan produk yang berkualiatas?
Jika ya, sebutkan……………………………………………………………………...
Jika, tidak mengapa?....................................................................................................
1.17. Apakah bapak selalu memberikan penyuluhan kepada para petani cara menghasilkan
produk usaha tani yang baik?
Jika ya, kapan?berapa kali seminggu/sebulan?
………………………………………………………………………………………...
1.18. Apakah dari pihak dinas pertanian selalu memberikan bantuan saprodi organik kepada
para petani?
Jika ya,
sebutkan…………………………………………………………………………………
1.19. Apakah dari dinas pertanian hanya memberikan bantuan berupa sarana produksi
pertanian saja? Atau masi ada bantuan lain? Misalnya memberikan modal dagang,
modal hewan, dan lainnya
Jika ada,
sebutkan…………………………………………………………………………………
1.20. Apakah bapak selalu mencari informasi dan teknologi terbaru untuk mendorong tenaga
kerja agar menggunakan teknologi tersebut supaya meningkatkan produksi?
1.21.
Alasannya……………………………………………………………………………
1.22. Apakah bapak selalu audit hasil produksi dan kinerja dari petani organik?
……………………………………………………………………………………………
1.23. Apakah iklim di Desa Batur sudah memadai untuk membudidayakan sayur organik?
Sudah adakah pengujian?
……………………………………………………………………………………………
1.24. Apa-apa saja yang selalu di periksa? Apakah kelayakan gedung, teknologi penunjang,
hasil produksi?
Alasannya?..........................................................................................................................
1.25. Apakah dari pihak penyuluh lapangan sudah melakukan uji coba jenis dan kualitas
tanah cocok atau tidak untuk budidaya sayur organik?
Caranya?……………………………………………………………………………
1.26. Kondisi lahan seperti apa di Desa Batur sehingga bisa dibudidayakan sayur organik?
……………………………………………………………………………………
1.27. Apakah bapak turut ambil bagian dalam menetapkan harga jual sayur, dan tempat
pengiriman sayur?
…………………………………………………………………………………………
1.28. Kapan saja kelompok tani diperbolehkan ikut kegiatan promosi dan pameran?
……………………………………………………………………………………………
1.29. Apakah kegiatan tersebut merupakan program dari penyuluh lapangan atau dari pihak
tranggulasi?
……………………………………………………………………………………………
1.30. Syarat apa saja yang harus dipenuhi agar bisa mengikuti pameran dan promosi yang
diselenggarakan dinas pertanian?
……………………………………………………………………………………….........
1.31. Apakah ada masalah yang sering terjadi dalam meningkatkan hasil hasil produksi,
distribusi, promosi, dan penetapan harga jual?
Jika ada,
sebutkan………………………………………………………………………………….
GAMBAR
Gambar 1. Kantor Tranggulasi
Gambar 2. Rumah kemas atau
gudang sayur
Gambar 3. Pak Pitoyo selaku
ketua kelompok dan siswa SMK
magang
Gambar 4. Kegiatan pembuatan
dekomposer
Gambar 5. Kegiatan
memasukkan power ke dalam
botol
Gambar 6. Teknik Pengolahan
lahan oleh siswa SMK yang
magang
, uji
Gambar 7. Pemberian
decomposer dasar
Gambar 8. Pada saat panen
buncis Prancis
Gambar 9. Proses Pengumpulan di
lahan setelah panen
Gambar 11. Penimbangan buncis
2.Gambar 10. Proses pencucian
prancis
3. Pada gambar 1 menunjukkan petugas
Gambar 13. Proses Wreping
sayur
Gambar 16. Produk yang siap di
kirim ke Malaysia
Gambar 14. Proses pelabelan
Gambar 17. Penyimpanan
produk untuk siap di kirim ke
Jakarta
Gambar 12. Proses sortasi
Gambar 15. Produk sayur
organik
Gambar 18. Produk yang
akan di kirim ke Superindo
Gambar 20. Kegiatan promosi sayur Gambar 21. Penaman sayur di
4.Gambar 19 . Produk yang akan
ke gambar
gudang Superindo
organik
poliback untuk pameran
5.masuk
Pada
1 menunjukkan petugas
Gambar 22. Sayur yang masuk
di stand promosi pada agro
expo
Gambar 25. Kunjungan direktur
utama Superindo di kebun
Gambar 23. Kegiatan temu
usaha dr kelompok tani padi
organic jawa barat
Gambar 26. Kunjungan
pembeli dari Singapura
Gambar 24. Contoh label dan
barkut penetapan harga
Gambar 27. Kunjungan
kepala dinas pertanian dan
komisi B di kebun anggota
kelompok
Download