Pengantar Teknik Industri Pengantar Teknik Industri

Jurusan Teknik Industri
LOGO Universitas Sebelas Maret
Pengantar Teknik Industri
Pendahuluan Sistem Kualitas - 2
Dr. Eko Pujiyanto, S.Si., M.T.
E-mail : [email protected] atau [email protected]
HP atau WA : 081 2278 3991
Homepage : eko.staff.uns.ac.id
Siklus Pengembangan Produk
Pengembangan
Konsep
Rencana
Peluncuran
Produk
Siklus
Pengembangan
Produk
Rencana
Sistem
Rencana
Rinci
Pengujian
dan
Perbaikan
Jurusan Teknik Industri - Universitas Sebelas Maret
Peningkatan Kualitas
Desain
Pengembangan
Tes dan Validasi
Produksi
Kualitas
Produk
Usaha yang diperlukan untuk meningkatkan kualitas.
Mana yang lebih rendah ?
Jurusan Teknik Industri - Universitas Sebelas Maret
Tahapan Penjaminan Kualitas
Ambil
Sampel
Inspeksi
sebelum
dan
sesudah
produksi
Kontrol
Proses
Inspeksi dan
perbaikan
saat proses
produksi
berlangsung
Perbaikan
Secara
Kontinu
Kualitas
dibangun
pada setiap
tahapan
proses.
Jurusan Teknik Industri - Universitas Sebelas Maret
Peningkatan Kualitas
Deming Cycle’s
PLAN :
Desain atau merevisi
komponen proses bisnis untuk
meningkatkan hasil
DO:
Melaksanakan rencana dan
mengukur kinerjanya
CHECK :
Menilai pengukuran dan
melaporkan hasilnya kepada
pengambil keputusan
ACT:
Tentukan perubahan yang
diperlukan untuk meningkatkan
proses
Jurusan Teknik Industri - Universitas Sebelas Maret
Kualitas
Peningkatan Kualitas
Deming Cycle’s
Peningkatan
secara
kontinu
Standarisasi
Waktu
Jurusan Teknik Industri - Universitas Sebelas Maret
Six Sigma
Suatu alat manajemen yang sangat
terfokus terhadap pengendalian kualitas
dengan mendalami sistem produksi
perusahaan secara keseluruhan.
Memiliki tujuan untuk, menghilangkan
cacat produksi, memangkas waktu
pembuatan produk, dan menurunkan
biaya.
Jurusan Teknik Industri - Universitas Sebelas Maret
Six Sigma
Sistem komprehensive, yaitu bersifat :
Strategi : Terfokus pada peningkatan
kepuasan pelanggan.
Disiplin ilmu : Mengikuti model formal,
yaitu DMAIC ( Define, Measure, Analyze,
Improve, Control )
Alat : Digunakan bersamaan dengan
yang lainnya, seperti Diagram
Pareto(Pareto Chart) dan Histogram
Jurusan Teknik Industri - Universitas Sebelas Maret
Six Sigma
Define
Fase menentukan
masalah, menetapkan
persyaratan-persyaratan
pelanggan, mengetahui
CTQ (Critical to Quality)
Measure
Fase mengukur
tingkat kecacatan
pelanggan
Jurusan Teknik Industri - Universitas Sebelas Maret
Six Sigma
Analyze
Fase menganalisis faktorfaktor penyebab
masalah/cacat (X)
Improve
Fase meningkatkan proses (X)
dan menghilangkan faktorfaktor penyebab cacat
Control
Fase mengontrol kinerja
proses (X) dan menjamin
cacat tidak muncul
Jurusan Teknik Industri - Universitas Sebelas Maret
Lean Six Sigma
Lean manufacturing adalah sebuah cara
berpikir, filosofi, metode dan strategi
manajemen untuk meningkatkan efisiensi di lini
manufaktur atau produksi.
Tujuan utama lean manufacturing adalah
memaksimalkan nilai (value) bagi pelanggan
dan meningkatkan profitabilitas perusahaan
dengan menghilangkan aktivitas yang tidak
memberikan nilai tambah (waste).
Jurusan Teknik Industri - Universitas Sebelas Maret
Lean Six Sigma
Metode ini merupakan gabungan kekuatan dari
2 konsep yaitu lean dan six sigma.
Konsep lean berakar dari konsep manajemen
Toyota, sedangkan konsep six sigma berakar
dari konsep manajemen Motorolla
Jurusan Teknik Industri - Universitas Sebelas Maret
Lean Six Sigma
Jurusan Teknik Industri - Universitas Sebelas Maret
SISTEM MANAJEMEN MUTU
Mutu
Kemampuan untuk memenuhi
kebutuhan atau harapan yang
ditetapkan secara langsung /eksplisit
atau tidak langsung/implisit, oleh
organisasi atau perorangan yang
menerima suatu produk (pelanggan)
berdasarkan karakteristik yang dimiliki
oleh suatu produk.
Jurusan Teknik Industri - Universitas Sebelas Maret
SISTEM MANAJEMEN MUTU
Sistem
Suatu proses/aktivitas yang
meliputi perencanaan, pelaksanaan,
pemantauan, pengukuran dan
peninjauan serta tindak lanjut untuk
meningkatkan yang telah dicapainya.
Sistem Manajemen
ARAH ( Kebijakan) dan TUJUAN
(Sasaran) pada organisasi agar sistem
mampu berjalan dengan baik.
Jurusan Teknik Industri - Universitas Sebelas Maret
SISTEM MANAJEMEN MUTU
Sistem Manajemen Mutu (SMM)
Sistem yang digunakan untuk
menetapkan kebijakan atau pernyataan
resmi oleh manajemen puncak berkaitan
dengan perhatian dan arah
organisasinya di bidang mutu dan segala
sesuatu yang terkait dengan mutu
Jurusan Teknik Industri - Universitas Sebelas Maret
SISTEM MANAJEMEN MUTU
Konsistensi pelaksanaan
Manfaat
SMM
Pengendalian dan pencegahan
Pembelajaran dan tumbuh kembang
Pemastian mutu
Jurusan Teknik Industri - Universitas Sebelas Maret
Company Logo
SISTEM MANAJEMEN MUTU
ISO International Organization for
Standarization merupakan organisasi
internasional non pemerintah (NGO),
berkedudukan di Genewa, Swiss.
ISO sering dianggap sebagai akronim
(kependekan) sebenarnya ISO adalah
kata dalam bahasa Latin, yang artinya
”SAMA”.
Sehingga tujuan dari Orgnisasi ini adalah
mengusahakan standarisasi yang sama
pada tingkat Internasional.
Jurusan Teknik Industri - Universitas Sebelas Maret
Company Logo
ISO 9000 : 2000
ISO 9000 : 2000
ISO 9000 adalah
nomor acuan pada
seri standar
Internasional yang
menjabarkan
kriteria tentang sistem
manajemen mutu.
Keberhasilan seri ISO 9000
di sebabkan pada sistem
yang diterapkan dilandasi
oleh suatu sistem yang
konsisten, sistem
pengedalian dan
pencegahan serta upaya
peningkatan secara
berkelanjutan.
Jurusan Teknik Industri - Universitas Sebelas Maret
ISO 9000 : 2000
Jurusan Teknik Industri - Universitas Sebelas Maret
ISO 9000 : 2000
Jurusan Teknik Industri - Universitas Sebelas Maret
ISO 9000 : 2000
Jurusan Teknik Industri - Universitas Sebelas Maret
DOKUMEN SMM ISO 9001 : 2000
Alasan lain mengapa organisasi memerlukan
dokumentasi sistem mutu, adalah karena
keberhasilan penerapan standar ISO 9000 pada
intinya adalah:
Tulis yang Anda kerjakan dan
apa yang Anda tulis Buktikan
(Write what you do and
Do what you write Prove it)
Jurusan Teknik Industri - Universitas Sebelas Maret
STRUKTUR DOKUMEN SMM ISO 9001 : 2000
Kebijakan yang berkaitan
dengan komitmen
Cara yang
ditentukan
secara spesifik
Menguraikan
langkah-langkah
terinci
Catatan
(rekaman)
mutu
Pedoman Mutu
Prosedur
Insruksi Kerja
Dokumen Pendukung
Jurusan Teknik Industri - Universitas Sebelas Maret
ISO 14000
ISO 14000 pertama kali dicetuskan
sebagai hasil dari putaran Uruguay
(negosiasi GATT) dan konferensi tingkat
tinggi Bumi di Rio de Janeiro pada tahun
1992.
ISO 14000 series merupakan seperangkat
standar internasional bidang manajemen
lingkungan yang dimaksudkan untuk
membantu organisasi di seluruh dunia
dalam meningkatkan efektivitas kegiatan
pengelolaan lingkungannya.
Jurusan Teknik Industri - Universitas Sebelas Maret
ISO 14000
Tujuan ISO 14000
Mendorong upaya dan melakukan pendekatan
untuk pengelolaan Lingkungan hidup dan
sumberdaya alam dan kualitas pengelolaannya
diseragamkan pada lingkup global.
Meningkatkan kemampuan organisasi untuk
mampu memperbaiki kualitas dan kinerja
Lingkungan Hidup dan Sumberdaya Alam.
Memberikan kemampuan dan fasilitas pada
kegiatan ekonomi dan industri, sehingga tidak
mengalami rintangan dalam berusaha.
Jurusan Teknik Industri - Universitas Sebelas Maret
ISO 14000
ISO seri 14000 terdiri dari beberapa seri:
1. ISO seri 14001-14009 tentang
Environmental Manajemen Sistem (EMS)
atau Sistem Manajemen Lingkungan.
2. ISO seri 14010-14019 tentang
Environmental Auditing (Audit
Lingkungan).
3. ISO seri 14020-14029 tentang
Environmental Labelling (Ekolabel).
Jurusan Teknik Industri - Universitas Sebelas Maret
ISO 14000
ISO seri 14000 terdiri dari beberapa seri:
4. ISO seri 14030-14039 tentang
Environmental Performance Evaluation
(EPE) atau Evaluasi Kinerja Lingkungan.
5. ISO seri 154040-14049 tentang Life
Cycle Assessment (LCA) atau Analisis
Daur Hidup Produk
6. ISO 14050 tentang Term and Definition
Jurusan Teknik Industri - Universitas Sebelas Maret
Inspirasi Hari Ini
Orang jarang bisa meningkatkan kualitas
diri mereka bila mereka tidak memiliki
model lain untuk dicontoh
selain diri mereka sendiri.
~ Oliver Goldsmith ~
Jurusan Teknik Industri - Universitas Sebelas Maret