Kebijakan Mutu

advertisement
MANUAL MUTU
(requirement ISO 9001:2008)
 Organisasi harus membuat dan
memelihara manual mutu yang
berisikan
 Lingkup dari sistem manajemen mutu,
termasuk rincian dan pembenaran dari
hal-hal yang dikecualikan.
 Prosedur terdokumentasi yang
ditetapkan untuk SMM
 Penjelasan dari interaksi untuk proses
dalam SMM
Manual Mutu
 Definisi : Dokumen SMM yang
menjelaskan secara garis besar sistem
manajemen mutu organisasi/instansi
 Semua ketentuan/persyaratan serta
kebijakan yg tertuang dlm manual ini
merupakan acuan utk menjalankan
kegiatan operasional organisasi/instansi
Karakteristik Manual Mutu
 Biasanya berupa dokumen yang sederhana,
praktis dan jelas dan dibuat sesuai dengan
elemen-elemen ISO yang diaplikasikan di
organisasi.
 Harus mengidentifikasi organisasi, produk
ataupun jasa yang tercakup dalam sistem
dokumentasi yang dibuat. Ruang lingkup itu
harus sesuai tetapi tidak terbatas pada
ruang lingkup dalam proses registrasi
(sertifikasi) saja
Karakteristik Manual Mutu
 Dapat dimengerti oleh seluruh tingkat
karyawan
 Konsisten dan memiliki format serta struktur
yang seragam dan mempunyai sistem revisi.
Kegunaan Manual Mutu
1. Mendokumentasikan kebijakan dan sasaran
mutu
2. Mengkomunikasikan kebijakan dan sasaran
mutu ke seluruh karyawan
3. Menggambarkan keterkaitannya dengan
prosedur mutu yang terdokumentasi
4. Melakukan pemasaran, biasanya dapat
diberikan kepada pelanggan.
5. Menggambarkan kebijakan organisasi untuk
memenuhi persyaratan klausul ISO
9001:2008.
Kebijakan Mutu
 Peryataan resmi dari organisasi / instansi,
memuat komitmen mutu dan kepedulian
terhadap kepuasan pelanggan
 Sejalan dengan misi dan visi organisasi
/instansi
Sasaran Mutu
 Parsifal SMART : Spesifik, Measurable ,
Achievable, Reliable dan Time frame
 Pemberian antibiotik untuk kasus ISPA
(1302) adalah 0%
 90 % pelayanan obat tidak lebih dari 10
menit.
 90 % pendaftaran pasien <10 menit
 Kepuasan pelanggan mencapai 90 %
 Kejadian abses post imunisasi < 1%
Download