PENINGKATAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT: SEKTOR PERTANIAN-PERDESAAN Universitas Airlangga 20 Juni, 2013 Hermanto Siregar Komite Ekonomi Nasional Guru Besar dan Wakil Rektor IPB Outline 2 1. ISU DAN MASALAH UTAMA 2. TRANSFORMASI YANG DIBUTUHKAN & BEBERAPA PRINSIP 3. TUJUH POKOK KEBIJAKAN 1. ISU DAN MASALAH UTAMA Penurunan kemiskinan melambat, kemiskinan khususnya di pedesaan masih tinggi 3 45.0 20.0 18.0 16.0 14.0 12.0 10.0 8.0 6.0 4.0 2.0 0.0 Jumlah pddk miskin (juta org) 40.0 Persentase Kemiskinan 35.0 30.0 25.0 20.0 15.0 10.0 5.0 0.0 Maret Maret Maret Maret Maret Maret Sept Maret Sept 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2011 2012 2012 25.0 Dari 28,6 juta orang miskin di Indonesia, sekitar 63% berada di pedesaan (September 2012) Sekitar 32% nelayan hidup dg pendapatan < USD 1/hari (Data 2006 Dit.PMP-KKP) 30.0 Persentase Kemiskinan Persentase Kemiskinan Kota Persentase Kemiskinan Desa 20.0 Penurunan tingkat kemiskinan akhir-akhir ini cenderung melambat Jumlah pddk miskin kota (juta org) Jml pddk miskin desa (juta org) 25.0 20.0 15.0 15.0 10.0 10.0 5.0 5.0 0.0 0.0 Maret Maret Maret Maret Maret Maret Sept Maret Sept Maret Maret Maret Maret Maret Maret Sept Maret Sept 2006 2011 2012 2012 2006 2011 2012 2012 2007 2008 2009 2010 2011 2007 2008 2009 2010 2011 Sektor pertanian dan pedesaan adalah tempat penghidupan bagi mayoritas masyarakat dengan status kesejahteraan 30% terendah 4 40.00 Pangsa Tenaga Kerja (%) 37.24 35.00 30.00 Lebih dari 33 juta individu usia 18-60 tahun bekerja di berbagai lapangan pekerjaan, berstatus kesejahteraan 30% terendah 25.00 20.00 15.00 12.29 0.09 0.10 Sumber: Basis Data Terpadu untuk Program Perlindungan Sosial. Juli 2012 (Website TNP2K) 2.07 Lainnya Industri pengolahan Kehutanan/ pertanian lainnya Pertambangan/ penggalian Peternakan Perikanan budidaya Perikanan tangkap Perkebunan Hortikultura 3.15 2.88 Jasa 0.14 - Pertanian tanaman padi & palawija 0.77 Keuangan dan asuransi 0.95 Informasi & komunikasi 0.43 1.33 Transportasi dan pergudangan 3.01 8.55 Perdagangan 2.09 Bangunan/ konstruksi 2.48 Listrik dan gas 5.00 7.30 Hotel dan rumah makan 8.37 10.00 Ketimpangan penguasaan lahan pertanian semakin tinggi 5 Sumber: Rusastra, I.W. dkk. Land and Household Economy: Analysis of Agricultural Census 1983-2003 (PSE-Kementerian Pertanian) Marjinalisasi (guremisasi)… 6 Sumber: Rusastra, I.W. dkk. Land and Household Economy: Analysis of Agricultural Census 1983-2003 (PSE-Kementerian Pertanian) Masih sangat tingginya ketergantungan RT pedesaan pada pertanian khususnya tanaman pangan 7 Sumber: Rusastra, I.W. dkk. Land and Household Economy: Analysis of Agricultural Census 1983-2003 (PSE-Kementerian Pertanian) Konversi lahan pertanian ke non-pertanian tinggi, total lahan pertanian menyusut 8 Sumber: Rusastra, I.W. dkk. Land and Household Economy: Analysis of Agricultural Census 1983-2003 (PSE-Kementerian Pertanian) Sektor pertanian mewadahi SDM berkualitas rendah terbanyak 9 % dari 110,8 juta penduduk bekerja 120.0 80.0 0.5 0.3 2.5 7.1 15.7 3.7 2.2 8.4 2.9 1.5 10.9 14.8 6.3 15.7 18.7 2.9 0.9 8.4 3.7 2.4 4.2 2.8 11.5 11.2 22.2 20.0 24.5 23.7 40.0 SMTA UMUM 11.7 26.8 17.3 60.0 SMTA Kejuruan SMTP 27.7 9.8 23.1 51.6 38.4 14.8 39.1 12.7 Keuangan Pengangkutan, Telekomunikasi Perdagangan, Hotel, Restoran Bangunan Listrik, Gas, dan Air Bersih Industri Pengolahan 15.6 18.3 48.6 21.4 8.7 - Pertambangan & Penggalian 12.8 38.7 9.5 Pertanian 6.3 2.7 8.6 21.2 28.2 20.0 9.0 10.7 21.2 52.7 24.9 16.1 28.5 73.9 <= SD Total 100.0 Diploma Jasa Kemasyarakatan Universitas Sumber: BPS (Agustus 2012) Situasi yang sama terlihat di wilayah perdesaan 10 % dari 110,8 juta penduduk bekerja 120.0 100.0 2.8 1.5 4.7 Universitas Diploma SMTA Kejuruan 11.5 9.4 80.0 20.2 60.0 19.3 69.8 SMTP <= SD 6.3 2.7 8.6 3.7 12.1 40.0 SMTA UMUM 15.6 18.3 16.5 48.6 20.0 29.5 Total Perkotaan Perdesaan - Sumber: BPS (Agustus 2012) Hal yang sama juga terjadi pada “penduduk perikanan”, di mana masih terdapat sekitar 8% penduduk yang buta huruf 11 Sehingga, produktivitas tenagakerja di sektor pertanian (termasuk perikanan) adalah paling rendah… 12 Produktivitas (PDB Nominal/Tenagakerja) (Juta Rp) 2010 2011 2012 23,7 27,8 30,6 Pertambangan & Penggalian 553,4 586,4 606,8 Industri Pengolahan 115,4 124,5 128,1 Listrik, Gas, dan Air Bersih 256,9 285,8 325,6 Bangunan 118,1 119,7 126,7 Perdagangan, Hotel, Restoran 39,1 43,8 49,4 Pengangkutan, Telekomunikasi 74,6 96,4 109,8 272,0 205,8 221,6 Jasa Kemasyarakatan 40,9 47,2 52,0 Total 59,4 67,7 74,4 Pertanian Keuangan Sumber: BPS Persentase lahan yang beririgasi teknis cenderung stagnan kalau tidak semakin menurun 13 35.00% 30.00% 25.00% 20.00% 15.00% 10.00% 5.00% Equipped for irrigation (share wrt agric area, %) Equipped for irrigation (share wrt arable land, %) 0.00% 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 Sumber: FAO Realisasi pengembangan JITUT terbesar tahun 2008 (102.474 ha), JIDES terbesar tahun 2006 (95.159 ha), TAM terbesar tahun 2006 (45.636 ha). Jadi, realisasi irigasi sederhana pun cenderung menurun. 14 Sumber: Statistik Pengelolaan Lahan dan Air 2006-2010 Rasio panjang jalan daerah dengan kondisi mantap hanya sekitar 50% kualitas akses dari dan ke pedesaan relatif rendah 15 Struktur Modal Awal UMKM (Persen) Uraian Mikro Kecil Menengah UMKM Modal sendiri 73,78 73,24 57,75 71,25 Pinjaman dari bank 10,66 13,70 34,19 16,05 Pinjaman dari koperasi 0,22 1,56 - 1,22 Pinjaman dari LKBB 0,65 3,43 - 2,70 Pinjaman dari modal ventura 0,3 0,26 - 0,23 Pinjaman perorangan, keluarga/family 12,61 3,71 1,49 4,34 Pinjaman dari pihak lain 1,76 4,09 6,57 4,17 100,00 100,00 100,00 100,00 Jumlah Sumber : BPS dan Kementrian Koordinator Bidang Kesejahteraan rakyat. 16 2. TRANSFORMASI YANG DIBUTUHKAN & BEBERAPA PRINSIP 17 TRANSFORMASI Mobilisasi tenagakerja pertanian ke non-pertanian dan non-perikanan Syarat keharusan: agro-industrialisasi di pedesaan, wisata-agro atau wisata-bahari Syarat kecukupan: Public Private Partnership Capacity building wirausaha pedesaan, mulai skala RT untuk mengembangkan produk pertanian/perikanan olahan Pendidikan formal SDM pedesaan berdayasaing diserap oleh sektor formal non-pertanian/perikanan. Syarat keharusan: sektor manufaktur tumbuh kuat shg mampu menyerap SDM tsb Pelatihan 18 Agropolitan Teknologi tepat guna utk meningkatkan produktivitas pertanian dan budidaya perikanan Infrastruktur (transportasi, irigasi, air bersih, listrik, ICT) dan fasilitas sosial-ekonomi pedesaan harus dibuat memadai BEBERAPA PRINSIP Mutlak membutuhkan AFFIRMATIVE ACTIONS Pemda FOKUS pada 1-2 komoditas atau produk per daerah Prioritas pada penciptaan NILAI TAMBAH KEMITRAAN dengan swasta TEKNOLOGI dan PENDAMPINGAN dari Perguruan Tinggi Dilaksanakan secara BERKELANJUTAN 3. TUJUH POKOK KEBIJAKAN 19 Pengembangan infrastruktur pedesaan Fokuskan APBN, APBD Propinsi, dan APBD Kabupaten pada 1-2 jenis infrastruktur pedesaan pada periode tahun berturut-turut sehingga tuntas Prioritas pada infrastruktur transportasi, pengairan (water sustainability), dan listrik Gunakan rule of thumb, misalnya: minimal 1/3 dari belanja modal adalah untuk infrastruktur pedesaan pengeluaran CSR perusahaan atau komponen BL dari PKBL BUMN adalah untuk infrastruktur tersebut 20 Menegakkan kepastian tataruang untuk mengamankan lahan pertanian Insentif pemerintah bagi petani dan nelayan budidaya perikanan agar bekerja dalam satu hamparan Skala ekonomi memadai untuk: memperoleh unit cost transportasi yang lebih murah pemasaran output dan pembelian input yang lebih efisien Fasilitasi, kemudahan perizinan, dan keringanan pajak daerah bagi perusahaan yang bermitra dengan petani/nelayan yang bekerja dalam satu hamparan 21 Pembangunan farmers market Untuk memotong middlemen Dioperasikan secara efisien oleh Swasta atau BUMD Memperluas akses petani/nelayan terhadap kredit Meningkatkan kredit program terutama KKPE dan KUR untuk agribisnis Mendorong pengembangan lembaga keuangan mikro pedesaan serta Bank Daerah untuk mengembangkan kredit pertanian dan perikanan Menerapkan contract farming di mana paket input, teknologi, pemasaran difasilitasi oleh perusahaan (mitra petani) dengan terms yang berkeadilan 22 Meningkatkan R&D untuk mendorong peningkatan produktivitas dan dayasaing produk pertanian/ perikanan R&D difokuskan pada 1-2 komoditas atau produk olahan yang diunggulkan Pengembangan agroindustri berbasis R&D dalam suatu klaster Peningkatan kualitas SDM pedesaan Meningkatkan penyuluhan pertanian/perikanan dan pelatihan pengembangan agroindustri pedesaan Beasiswa bagi anak petani/nelayan. terima kasih @hermantoregar [email protected]