KELUARGA SEBAGAI UNIT PELAYANAN KESEHATAN Dr. H. Fahrurazi, M. Kes BATASAN DEFINISI BENTUK FUNGSI KELUARGA SIKLUS KEHIDUPAN PENGARUH PENYAKIT KASUS DEFINISI WONCA CLASSIFICATION COMMITTEE 1994 Keluarga adalah sekelompok individu yang hidup bersama melalui hubungan darah, persetujuan hukum dan ataupun adanya tanggung jawab sosial UU RI No. 23 Tahun 1992 Keluarga adalah pasangan suami istri dengan anggota keluarga lainnya yaitu setiap orang yang tinggal serumah baik yang mempunyai hubungan darah maupun tidak UU No. 10 Tahun 1992 Keluarga adalah keluarga inti, yaitu unit terkecil dalam masyarakat yang terdiri dari suami, istri, atau suami, istri dan anaknya atau ayah dengan anaknya, atau ibu dengan anaknya DEFINISI Hubungan Darah SUAMI ISTRI Persetujuan Hukum ANAK Tanggung jawab sosial BENTUK-BENTUK KELUARGA INTI (Nuclear Family) KELUARGA CAMPURAN (Blended Family) KELUARGA BESAR (Extended Family) Unilaterally extended Bilaterally extended KELUARGA ORANGTUA TUNGGAL (Single Parent Family) KELUARGA HIDUP BERSAMA (Communal / Corporate Family) BENTUK (Goldenberg, 1980) Keluarga serial Keluarga Inti Keluarga hidup bersama Keluarga tinggal bersama Keluarga besar KELUARGA Keluarga campuran Keluarga mnurut Hukum umum Keluargaorg tua tunggal Keluarga gabungan FUNGSI Fungsi BIOLOGIS Fungsi EKONOMI Fungsi PENDIDIKAN Fungsi KASIH SAYANG Fungsi SOSIAL BUDAYA FUNGSI (PP No. 21 Tahun 1994) KEAGAMAAN BUDAYA MELINDUNGI FUNGSI SOSIALISASI & PENDIDIKAN CINTA KASIH PEMBINAAN LINGKUNGAN EKONOMI REPRODUKSI APGAR SIKLUS KEHIDUPAN KELUARGA Perubahan dl Perkembangan tiap Individu Evolusi dl Hub. Perkawinan Perkembangan Secara Siklus Prediksi masalah keluarga Program pencegahan sesuai kebutuhan menikah Punya anak Anak dewasa& menikah Masa tua Masalah anak ekonomi penyakit SIKLUS KEHIDUPAN Tahap Dewasa dan Belum Menikah Tahap Awal Perkawinan Tahap Bulan Madu (0-2 tahun) Tahap Awal Perkawinan (2-10 tahun) Tahap Pertengahan Perkawinan (10-25 tahun) Tahap Jangka Panjang Perkawinan (> 25 tahun) Tahap Keluarga dengan Anak-anak Tahap Keluarga dengan Anak-anak Dewasa Tahap Keluarga dengan Anak-anak yang Meninggalkan Keluarga Tahap Keluarga pada Usia Lanjut PENGARUH KELUARGA terhadap PENYAKIT McWhinney, 1981 Penyakit keturunan Perkembangan bayi dan anak Penyebaran penyakit Pola penyakit dan kematian Proses penyembuhan penyakit PENGARUH PENYAKIT terhadap KELUARGA Dilihat dari bentuk, fungsi dan ataupun siklus kehidupan keluarga Pengaruh Keluarga thd kesembuhan/keberhasilan Teraphi Keluarga sbg faktor pendorong dlm perilaku sehat pasien, spt kepatuhan dlm minum obat. Teori Lawren Green Pembinaan Keluarga Bagian dari pelayanan kedokteran keluarga Tujuan : meningkatkan derajat kesehatan pasien dan keluarganya Meningkatkan kepercayaan tanpa menimbulkan kebergantungan 15 Pembinaan Keluarga Metodologi mempelajari sistem, siklus, keluarga dan lingkungannya Pendekatan: paripurna, terpadu, bersinambung, terjangkau, dan memanfaatkan sumber yang ada pada keluarga 1 Kapan dan di mana? Di tempat praktik Kunjungan rumah Perawatan di rumah Sasaran pembinaan keluarga 1. Pasien yang datang, mempunyai masalah klinis, mental dan sosial yang kompleks yang tidak dapat diselesaikan secara perorangan namun membutuhkan partisipasi keluarga 18 Sasaran pembinaan keluarga 2. Pasien yang datang untuk ‘medical check-up’ dan ditemukan masalah kesehatan, namun keterbatasan untuk mengatasinya 1 Sasaran pembinaan keluarga 3. Pasien dan keluarga yang telah mampu, namun masih diperlukan usaha pengayoman untuk menciptakan partisipasi penuh keluarga dalam meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan keluarganya 2 Tingkat pemahaman pasien tentang kesehatan keluarga Tingkat pemahaman penuh Tingkat pemahaman parsial Tingkat pemahaman kurang 21 Tingkat pemahaman penuh Pasien/keluarga/ penanggungjawab keluarga telah menyadari dan mengetahui masalah penyakit dan mempunyai potensi, daya, dana untuk penyelesaian masalah baik klinis, psikologis maupun sosial. 22 Tingkat pemahaman parsial Pasien/ keluarga/ penanggungjawab keluarga telah menyadari akan pentingnya kesehataan dan pengobatan, tetapi masih membutuhkan bantuan dalam : menyelesaikan masalah klinis penyakitnya menanggulangi masalah psikologis pendayagunaan kemampuan dan sumber yang dipunyai keluarga 23 Tingkat pemahaman kurang Pasien/ keluarga/ penanggungjawab keluarga belum mampu mandiri dan membutuhkan bantuan penuh dokter keluarga dalam menyelesaikan masalah kesehatan dan kesejahteraan keluarga 24 Indikator keberhasilan pembinaan keluarga Peningkatan keadaan kesehatan pasien dan kesehatan keluarga Peningkatan peran serta pasien/keluarga/penanggung jawab keluarga dalam menyelesaikan masalah kesehatan yang ada dengan sumber-sumber yang dimiliki keluarga Terjalin hubungan dokter-pasien yang erat dan dapat berlangsung lama 25 KASUS Bu Susan berumur 45 tahun mendapatkan pemeriksaan papsmear berdasarkan anjuran dari seorang Dokter Keluarga. Dari hasil pemeriksaan dijumpai beberapa kelainan. Sang dokter kemudian merujuk Ibu Susan kepada Bagian Patologi Anatomi FK USU, untuk biopsiaspirasi. Berdasarkan hasil pemeriksaan PA, Ibu Susan dinyatakan menderita Ca-Cervix stadium awal. 55 50 48 45 Ibu Susan = Pria meninggal = Wanita meninggal = Wanita, meninggal, Ca-servix Pak Hendra 25 Putra 21 Sandra = Pria = Wanita = Wanita, Ca-servix