pengaruh minat belajar terhadap hasil belajar

advertisement
PENGARUH MINAT BELAJAR TERHADAP HASIL
BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN ILMU
PENGETAHUAN SOSIAL DI SMP NEGERI 1 JONGGOL
Skripsi
Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Mencapai Gelar Sarjana Pendidikan
Oleh
Fazri Sobari
NIM : 1110015000116
JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN)
SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
2017
ABSTRAK
Fazri Sobari. (NIM: 1110015000116). Pengaruh Minat Belajar Terhadap
Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial di
Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Jonggol. Skripsi. Jakarta:
Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Fakultas Ilmu Tarbiyah dan
Keguruan Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah. 2017.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh minat belajar terhadap
hasil belajar siswa pada mata pelajaran ilmu pengetahuan sosial di Sekolah
Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Jonggol.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei dengan
pendekatan kuantitatif deskriptif. Populasi dari penelitian ini adalah siswa kelas
VIII SMP Negeri 1 Jonggol tahun pelajaran 2016/2017 sejumlah 108 orang.
Teknik pengumpulan data menggunakan observasi (pengamatan), kuesioner
(angket), wawancara dan dokumentasi. Observasi dan dokumentasi digunakan
untuk melakukan pengamatan dan mendata jumlah siswa. Angket digunakan
untuk mengungkap pengaruh variabel minat belajar terhadap hasil belajar siswa.
Sedangkan wawancara digunakan untuk memperkuat metode angket dalam
mengetahui jawaban siswa mengenai pengaruh minat belajar terhadap hasil
belajar yang sesuai dengan kondisi sesungguhnya. Uji validitas instrumen
menggunakan korelasi Product Moment, dan uji reliabilitas mengunakan rumus
Alpha Cronbach’s dengan jumlah responden 69 orang siswa. Uji prasyarat
analisis terdiri dari uji normalitas dan uji homogenitas. Teknik analisis data
penelitian ini adalah regresi linier sederhana.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa minat belajar memiliki pengaruh
yang cukup rendah terhadap hasil belajar dengan hasil 36,8% dan 63,2%
dipengaruhi oleh faktor lain, yang terdiri dari faktor intern seperti faktor
kepribadian individual dan faktor ekstern seperti faktor dorongan orang tua, faktor
teman sebaya, faktor guru, faktor metode pembelajaran, faktor lingkungan dan
perkembangan tekhnologi.
Kata kunci: Minat belajar, hasil belajar, Ilmu Pengetahuan Sosial
vi
ABSTRACT
Fazri Sobari. (NIM: 1110015000116). Influence The Interest In Learning To
Students Learning Achievement On The Subject Of Social In Junior High
School 1 Jonggol. Thesis. Jakarta: Social Science Education Department,
Faculty of Education and Teaching Science, State Islamic University Syarif
Hidayatullah Jakarta. 2017.
This study aimed to determine Influence The Interest In Learning To
Students Learning Achievement On The Subject Of Social In Junior High School 1
Jonggol.
The method that used in this study is survey method with descriptive
quantitative approach. The population of the study is the student of Junior High
School 1 Jonggol, especially class of 2016/2017 with amount about 108 students.
Data collection techniques in this study is observation, questionnaire, and
interview. Observation and documentation method is used to observe and record
the number of Junior High School 1 Jonggol students. The questionnaire used to
reveal influence the interest in learning variable to students learning
achievement. While the interview is used to strengthen the questionnaire method
in knowing the student answer about the influence the interest in learning to
students learning achievement in real condition and life. The instrument of
validity test this study using the Product Moment correlation and it reliability test
using Cronbach's Alpha formula with the number of respondents about 69
students. The analysis prerequisite test consists of normality test and homogeneity
test. Data analysis technique is a simple linear regression.
The results of the study indicates that the interest in learning has low
enough effect to students learning achievement with the result 36.8% and other
63.2% influenced by other factors that consists of internal factor such as
individual personality factor and eksternal factors such as parent, peers, teachers,
method, environment and employment factors.
Keywords: Interest in learning, students learning achievement, subject of social
vii
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur penulis panjatkan kehadirat kepada Allah SWT. yang
telah
melimpahkan
rahmat
dan
karunia-Nya.
Sehingga
penulis
dapat
menyelesaikan skripsi yang berjudul “Pengaruh Minat Belajar Terhadap Hasil
Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial di Sekolah
Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Jonggol”. Shalawat serta salam
tercurahkan kepada Rasulullah SAW, keluarga dan sahabatnya. Penyusunan
skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana di
Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Dalam proses penyusunan skripsi, penulis banyak mendapatkan bantuan
dari berbagai pihak, baik berupa dorongan moril maupun materil. Karena penulis
yakin tanpa bantuan dan dukungan tersebut, sulit rasanya bagi penulis untuk
menyelesaikan penulisan skripsi ini. Maka penulis mengucapkan rasa syukur dan
terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah
Jakarta, Prof. Dr. Ahmad Thib Raya, MA serta para pembantu dekan
Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) UIN Syarif Hidayatullah
Jakarta
2. Ketua Jurusan Pendidikan IPS, Bapak Dr. Iwan Purwanto, M.Pd. Dan
Sekretaris Jurusan Pendidikan IPS, Bapak Drs. Syaripulloh, M.Si beserta
seluruh staf Jurusan Pendidikan IPS yang telah memberi semangat dan
dukungan.
3. Dosen Pembimbing Akademik, yaitu Bapak Dr. Muhamad Arif, M. Pd
yang tulus dan ikhlas memberikan arahan, bantuan dan motivasinya
selama proses perkuliahan berlangsung.
viii
ix
4. Dosen Pembimbing Skripsi, yaitu Bapak Moch. Noviadi Nugroho. M. Pd
dan Ibu Annisa Windarti, M. Sc yang tulus dan ikhlas memberikan
bimbingan, bantuan dan motivasinya untuk menyelesaikan skripsi ini.
5. Bapak dan Ibu dosen Jurusan Pendidikan IPS yang senantiasa
mengajarkan ilmu dan memberikan arti pendidikan dalam kehidupan dunia
dan akhirat, semoga Bapak dan Ibu dosen selalu dalam rahmat dan
lindungan Allah SWT. Sehingga ilmu yang telah diajarkan dapat
bermanfaat dikemudian hari.
6. Dewan guru, staf pegawai, dan siswa-siswi SMP Negeri 1 Jonggol yang
telah membantu dan memberikan kerja sama yang baik selama jalannya
proses penelitian berlangsung.
7. Kedua orang tua tercinta, Bapak Endang (Alm.) dan Ibu Ruhiyah, Yang
telah membesarkan, membimbing dengan penuh kesabaran dan ketekunan.
Serta saudara-saudaraku dan seluruh keluarga besar tercinta.
8. Teman-teman seperjuangan angkatan 2010 dan teman-teman REAKSI
(Rakyat Ekonomi-Akuntansi) yang saling mendukung dan memberikan
semangat dalam proses penyelesaikan skrispsi ini dan yang tak pernah
lelah untuk saling mengingatkan dan memberikan suport. Terima kasih
teman semuanya.
9. Serta semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu, yang
khususnya telah membabntu terwujudnya penelitian ini.
Penulis berharap semoga amal baik dari semua pihak yang telah membantu
penulis dalam menyelesaikan skripsi ini mendapatkan balasan pahala dan rahmat
dari Allah SWT. Mudah-mudahan skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak,
khususnya bagi penulis dan para pembaca pada umumnya, semoga Allah SWT.
meridhoi dan dicatat sebagai ibadah disisi-Nya, aamiin.
Jakarta,
Maret 2017
Fazri Sobari
DAFTAR ISI
Hal.
ABSTRAK .......................................................................................................... vi
ABSTRACT ........................................................................................................ vii
KATA PENGANTAR ........................................................................................ viii
DAFTAR ISI .......................................................................................................
x
DAFTAR TABEL ............................................................................................... xiii
DAFTAR GRAFIK ............................................................................................. xiv
DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... xv
DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................... xvi
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ..........................................................................
1
B. Identifikasi Masalah ................................................................................
5
C. Pembatasan Masalah ...............................................................................
5
D. Perumusan Masalah ................................................................................
5
E. Tujuan Penelitian ....................................................................................
6
F. Manfaat Penelitian ..................................................................................
6
BAB II KAJIAN TEORI
A. Deskripsi Teoretik ...................................................................................
7
1. Minat
a) Pengertian Minat .........................................................................
7
b) Faktor-faktor yang menumbuhkan minat ....................................
8
c) Faktor-faktor yang mempengaruhi minat ...................................
9
d) Unsur-unsur minat ....................................................................... 10
e) Dasar Pengukuran Minat ............................................................. 11
f) Minat Belajar............................................................................... 11
g) Minat Siswa dalam Pembelajaran ............................................... 13
x
xi
2. Hasil Belajar
a) Pengertian Belajar ....................................................................... 14
b) Pengertian Hasil Belajar .............................................................. 16
c) Fakto-Faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar ........................ 17
d) Indikator-Indikator Hasil Belajar ................................................ 19
e) Cara Mengukur Hasil Belajar ..................................................... 20
3. Pengertian Ilmu Pengetahuan Sosial
a) Pengertian Ilmu Pengetahuan Sosial ........................................... 22
b) Ruang Lingkup Ilmu Pengetahuan Sosial ................................... 24
c) Karakteristik Ilmu Pengetahuan Sosial ....................................... 24
B. Hasil Penelitian yang Relevan ................................................................ 25
C. Kerangka Berpikir ................................................................................... 27
D. Hipotesis Penelitian................................................................................. 28
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian ................................................................. 30
B. Metode Penelitian.................................................................................... 30
C. Desain Penelitian ..................................................................................... 31
D. Populasi dan Sampel ............................................................................... 32
E. Teknik Pengumpulan Data ...................................................................... 33
F. Teknik Pengolahan Data ......................................................................... 34
G. Variabel Penelitian .................................................................................. 35
H. Instrumen Penelitian................................................................................ 36
I. Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen ................................................. 39
J. Teknik Analisis Data ............................................................................... 41
K. Hipotesis Statistik ................................................................................... 43
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum SMP Negeri 1 Jonggol .............................................. 44
xii
B. Deskripsi Data ......................................................................................... 47
1. Deskripsi Subjek Penelitian .............................................................. 47
2. Deskripsi Masing-masing Variabel Penelitian .................................. 50
3. Kategori variabel Penelitian .............................................................. 52
a) Minat Belajar............................................................................... 52
b) Hasil Belajar ................................................................................ 53
C. Hasil Uji Prasyarat Penelitian ................................................................. 56
1. Uji Normalitas ................................................................................... 56
2. Uji Homogenitas ............................................................................... 58
D. Hasil Penelitian dan Hipotesis ................................................................ 59
1. Analisis Koefisien Regresi ................................................................ 59
2. Hasil Uji Signifikan Koefisien Regresi (Uji-t) ................................. 61
3. Hasil Wawancara .............................................................................. 62
E. Pembahasan Hasil Penelitian .................................................................. 63
F. Keterbatasan Penelitian ........................................................................... 64
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan ............................................................................................. 66
B. Saran… .................................................................................................... 67
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
Hal.
Tabel 2.1 Penelitian yang Relevan ...................................................................... 25
Tabel 3.1 Jadwal Penelitian................................................................................. 30
Tabel 3.2 Jumlah Populasi Penelitian ................................................................. 32
Tabel 3.3 Skor Alternatif Jawaban Responden ................................................... 35
Tabel 3.4 Alternatif Jawaban Menurut Skala Likert ........................................... 37
Tabel 3.5 Kisi-kisi Instrumen Penelitian Angket Minat Belajar ......................... 38
Tabel 3.6 Pedoman Wawancara Terbuka............................................................ 39
Tabel 4.1 Hasil Skor Variabel Y ......................................................................... 47
Tabel 4.2 Deskripsi Statistik Variabel Penelitian ............................................... 51
Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi Variabel Minat Belajar ...................................... 52
Tabel 4.4 Distribusi Frekuensi Variabel Hasil Belajar ....................................... 53
Tabel 4.5 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Variabel X .................................. 54
Tabel 4.6 Hasil Uji Kolmogorof-Smirnov (K-S) ............................................... 57
Tabel 4.7 Hasil Uji Homogenitas ........................................................................ 58
Tabel 4.8 Hasil Uji Koefisien Determinasi (R) Variabel X dan Y ..................... 59
Tabel 4.9 Hasil Uji Signifikansi Parameter Individual (Uji t Statistik) ............. 60
Tabel 4.10 Hasil Uji Signifikansi Simultan (Uji F-Statistik) ............................. 61
xiii
DAFTAR GRAFIK
Hal.
Grafik 4.1 Hasil Residu Standar Menggunakan Histogram ................................ 56
Grafik 4.2 Hasil Residu Standar Menggunakan P Plot ....................................... 57
xiv
DAFTAR GAMBAR
Hal.
Gambar 2.1 Kerangka Berpikir ........................................................................... 29
Gambar 3.1 Design Penelitian Analisis Regresi ................................................. 31
Gambar 4.1 Uji Signifikan Dengan Satu Pihak Kanan ....................................... 62
xv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Lembar Uji Referensi
Lampiran 2. Data Pegawai dan Staf SMP Negeri 1 Jonggol
Lampiran 3. Data Siswa Kelas VIII Tahun Pelajaran 2016-2017
Lampiran 4. Angket Penelitian Minat Belajar
Lampiran 5. Pedoman Wawancara
Lampiran 6. Hasil Wawancara
Lampiran 7. Data Mentah Validitas dan Reliabilitas Variabel X
Lampiran 8. Hasil Uji Validitas Variabel X (Minat Belajar)
Lampiran 9. Hasil Uji Reliabilitas Variabel X (Minat Belajar)
Lampiran 10. Data Mentah Skor Hasil Variabel X (Minat Belajar)
Lampiran 11. Data Nilai Ulangan Harian Siswa (Variabel Y)
Lampiran 12. Deskriptif Statistik Variabel Penelitian
Lampiran 13. Distribusi Frekuensi Variabel Minat Belajar
Lampiran 14. Distribusi Frekuensi Variabel Hasil Belajar
Lampiran 15. Hasil Uji Kolmogorof-Smirnov (K-S) dan Hasil Uji Homogenitas
Lampiran 16. Hasil Uji Signifikansi Simultan (Uji F Statistik)
Lampiran 17. Hasil Uji Koefisien Determinasi (R) Variabel X dan Y
Lampiran 18. Hasil Uji Signifikansi Parameter Individual (Uji t Statistik)
Lampiran 19. Tabel r Product Moment Pada Sig.0,05
Lampiran 20. T Tabel Statistik
Lampiran 21. Surat Izin Penelitian
Lampiran 22. Surat Balasan Penelitian
Lampiran 23. Surat Bimbingan Skripsi
Lampiran 24. Biodata Penulis
xvi
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan adalah suatu proses upaya yang dilakukan secara sadar
dan sengaja untuk meningkatkan nilai perilaku seseorang atau masyarakat,
dari keadaan tertentu kesuatu keadaan yang lebih baik. Pendidikan sebagai
pranata pembangunan sumber daya manusia yang berperan dalam
pembentukan peserta didik agar menjadi aset bangsa yang diharapkan,
supaya/menjadi/manusia/yang/produktif. Keberhasilan proses pembelajaran
pembelajaran lebih ditekankan kepada perbaikan dengan mengoptimalkan
proses pembelajaran itu sendiri, terutama efisiensi, kefektifan, dan
produktivitasnya dalam mencapai tujuan pembelajaran. Menurut Muhibin
Syah, “pendidikan adalah proses dengan metode-metode tertentu sehingga
orang memperoleh pengetahuan, pemahaman, dan cara bertingkah laku yang
sesuai dengan kebutuhan.”1
“Pendidikan merupakan kebutuhan bagi orang banyak. Kebutuhan
pendidikan merupakan hak asasi manusia. Semua pihak perlu memikirkan
bagaimana mutu pendidikan setiap tahunnya agar meningkat. Oleh sebab itu,
persoalan pendidikan menjadi tanggung jawab bersama pemerintah,
masyarakat, orang tua dan anak didik itu sendiri”.2 Keberhasilan dan
peningkatan mutu pendidikan menjadi tujuan dan cita-cita atau tujuan yang
ingin dicapai harus dinyatakan secara jelas, sehingga semua pelaksanaan dan
sasaran pendidikan memahami atau mengetahui suatu proses kegiatan seperti
pendidikan, sebagai mana dinyatakan dalam UU Nomor 20 Tahun 2003 pasal
3 tentang sistem pendidikan nasional, secara jelas disebutkan tujuan
pendidikan nasional, yaitu :
Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan
membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam
1
Muhibin Syah, Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru, (Bandung: PT. Remaja
Rosydakarya, 2009), h. 10.
2
Isjoni, Saatnya Pendidikan Kita Bangkit, (Yogyakarta: Pusaka, 2007), h.1.
1
2
rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, yang bertujuan untuk
berkembangnya potensi agar menjadi manusia yang beriman dan
bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat,
cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga yang demokratis serta
bertanggung jawab.3
Undang-undang ini merupakan tantangan yang harus dihadapi oleh
dunia pendidikan. Oleh karena itu para tenaga pendidik atau guru harus
mampu menciptakan variasi kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan bahan
ajar dan kondisi siswa atau peserta didik ketika belajar. Institusi yang
bergerak pada dunia pendidikan berfungsi untuk membekali peserta didik
dengan keterampilan-keterampilan dasar dan muatan-muatan informasi.
Menurut Hasbullah, secara sederhana ”pendidikan sering diartikan
sebagai usaha manusia membina kepribadiannya sesuai dengan nilai-nilai di
dalam masyarakat dan kebudayaan”.4 Melalui pendidikan seseorang akan
belajar mengenai kehidupan bermasyarakat dan membina kedewasaan diri
agar mampu mempraktikkan nilai-nilai kebudayaan dalam bermasyarakat.
Pendidikan merupakan suatu kegiatan untuk menyiapkan peserta didik
melalui kegiatan bimbingan, pengajaran, dan latihan. Dengan adanya
pendidikan, peserta didik akan memiliki pengetahuan dan keterampilan yang
dapat dikembangkan. Selain itu, pendidikan juga sebagai proses pembentukan
pribadi peserta didik.
Untuk
mencapai
pendidikan
yang
terbaik
seseorang
harus
memperhatikan faktor-faktor yang sangat menunjang dan mempengaruhi
dalam mewujudkan pendidikan terbaik tersebut di antaranya faktor subjek
didik, faktor guru, sarana dan prasarana, anggaran biaya, metode
pembelajaran, lingkungan, dan kurikulum. Ditinjau dari faktor subyek didik,
faktor sikap terhadap minat merupakan faktor penting yang dapat
mempengaruhi mutu hasil belajar. Sejalan dengan hal itu, sikap siswa
terhadap minat yang ada pada dirinya dapat dipengaruhi oleh banyak faktor,
3
Undang-undang R.I Nomor: 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, h. 8.
Hasbullah, Dasar-Dasar Ilmu Pendidikan, (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2006),
Ed. 5, h. 1.
4
3
di antaranya latar belakang keluarga, lingkungan sekolah, dan motivasi
berprestasi.
Kenyataan yang terjadi saat ini adalah bahwa pendidikan masih
didominasi oleh pandangan bahwa pengetahuan merupakan seperangkat
fakta-fakta yang harus dihafal. Sebagian besar siswa hanya menghafal konsep
dan kurang mampu menghubungkan apa yang telah mereka pelajari dengan
aplikasinya pada situasi baru. Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) juga
mengalami hal serupa, hasil penelitian secara umum mengungkapkan bahwa
proses pembelajaran IPS terperangkap pada proses menghafal yang hanya
menyentuh pengembangan kognitif tingkat rendah.
Penyebab lain selain kecerdasan intelektual adalah kurangnya minat
belajar siswa untuk mempelajari Ilmu Pengetahuan Sosial/IPS. Minat
merupakan respon atas sesuatu yang disukai atau tidak disukai. Minat
merupakan suatu aspek dari perilaku seseorang yang cenderung lebih kepada
hal-hal yang positif, kenyataan banyak siswa yang tidak senang, merasa
terpaksa atau sekedar melaksanakan suatu kewajiban. Tentu hal tersebut
merupakan akibat kurangnya pemahaman tentang hakikat, kemanfaatan dan
lapangan kerja dari Ilmu Pengetahuan Sosial/IPS.
Prestasi belajar merupakan hasil belajar yang dicapai setelah melalui
proses kegiatan belajar mengajar. Hasil belajar dipengaruhi oleh berbagai
faktor. Dalam proses pencapaiannya, hasil belajar sangat dipengaruhi oleh
beberapa faktor, seperti faktor eksternal dan faktor internal. Faktor eksternal
di antaranya latar belakang keluarga, sekolah dan masyarakat, sedangkan
faktor internal yaitu faktor fisiologis dan psikologis. Faktor fisiologis
merupakan kondisi umum jasmani siswa, dan faktor psikologis merupakan
faktor internal yang berpengaruh pada diri siswa pada proses belajar di
antaranya adalah intelegensi, sikap, bakat, minat dan motivasi.5
Minat siswa terhadap pelajaran merupakan kekuatan yang akan
mendorong siswa untuk belajar. Siswa yang berminat (sikapnya senang)
kepada pelajaran akan tampak terdorong terus untuk tekun belajar, berbeda
5
Muhibbin Syah, Psikologi Belajar, (Jakarta: Logos Wacana Ilmu, 1999), Cet. I, h. 130.
4
dengan siswa yang sikapnya hanya menerima kepada pelajaran. Mereka
hanya tergerak untuk mau belajar tetapi sulit untuk bisa terus tekun karena
tidak ada pendorongnya.
Menurut Slameto, ”minat adalah kecenderungan yang tetap untuk
memperhatikan dan mengenang beberapa kegiatan. Kegiatan yang diminati
seseorang, diperhatikan terus menerus yang disertai dengan rasa senang”.6
Artinya, tekad seseorang untuk mencapai sesuatu yang diinginkan atas dasar
rasa senang dan ketertarikan terhadap sesuatu. Minat juga sebagai salah satu
faktor internal mempunyai peranan dalam menunjang prestasi belajar siswa,
siswa yang tidak berminat terhadap bahan pelajaran akan menunjukkan sikap
yang kurang simpatik, malas dan tidak bergairah mengikuti proses belajar
mengajar.
Dengan adanya minat belajar dalam diri siswa maka akan
menimbulkan keingintahuan dan kesenangan dalam diri siswa untuk terus
belajar. Keingintahuan dan kesenangan belajar bisa didapatkan dari materi
yang diajarkan dan cara guru dalam menyampaikan materi pelajaran. Jika
bahan pelajaran dan cara guru menyampaikan pelajaran tidak sesuai dengan
minat siswa, maka siswa tidak akan belajar dengan baik karena tidak ada daya
tarik baginya.
Proses pembelajaran yang kurang kondusif dan rendahnya minat
belajar siswa dalam proses pembelajaran akan berpengaruh pada prestasi
belajar siswa pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial. Kurangnya minat
belajar siswa disebabkan kurang efektifnya guru dalam penyampaian materi
dan metode yang digunakan kurang menarik dan tidak bervariasi. Sehingga
dikhawatirkan prestasi belajar siswa menjadi rendah dan tidak tercapainya
tiga ranah pendidikan (kognitif, afektif dan psikomotor).
Demikian juga pada Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1
Jonggol, sebagian dari siswa ada yang senang dengan pelajaran IPS dan
sebagian siswa tidak senang dengan pelajaran IPS. Hal ini ditunjukkan oleh
6
Slameto, Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya, (Jakarta: Rineka Cipta,
2010), Cet. V, h. 57.
5
tingkat partisipasi siswa dalam kegiatan belajar mengajar di kelas pada saat
mata pelajaran IPS. Tidak jarang siswa yang memandang IPS sebagai mata
pelajaran yang sulit, bahkan ada siswa yang menganggap bahwa IPS adalah
kegiatan pembelajaran yang membosankan. Hal ini menunjukkan bahwa
minat belajar pelajaran IPS siswa di Sekolah Menengah Pertama Negeri 1
Jonggol Kabupaten Bogor Tahun Ajaran 2016/2017 masih kurang.
Berdasarkan hal-hal yang dipaparkan di atas, dalam memahami
persoalan yang berkembang yang berkaitan dengan minat, maka diperlukan
suatu penelitian mengenai pengaruh minat belajar siswa terhadap hasil
belajar. Maka penulis ingin mengangkat permasalahan mengenai pengaruh
minat belajar siswa ini melalui skripsi yang berjudul : “Pengaruh Minat
Belajar Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas VIII Pada Mata Pelajaran
Ilmu Pengetahuan Sosial di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1
Jonggol”.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas maka
permasalahan-permasalahan yang bisa diidentifikasi adalah sebagai berikut:
1. Kurangnya minat belajar siswa dalam mengikuti mata pelajaran IPS.
2. Proses pembelajaran IPS yang masih kurang efektif.
3. Kurangnya perhatian guru dalam meningkatkan minat dan hasil belajar
peseta didik pada mata pelajaran IPS.
C. Pembatasan Masalah
Untuk membatasi meluasnya permasalahan penelitian, maka masalah
dalam penelitian ini dibatasi pada :
Pengaruh minat belajar terhadap hasil belajar siswa kelas VIII pada mata
pelajaran IPS di SMP Negeri 1 Jonggol tahun pelajaran 2016-2017.
D. Perumusan Masalah
Sesuai dengan latar belakang di atas, maka dapat dirumuskan masalah
penelitian sebagai berikut:
6
Apakah terdapat pengaruh minat belajar terhadap hasil belajar siswa kelas
VIII pada mata pelajaran IPS di SMP Negeri 1 Jonggol?
E. Tujuan Penelitian
Sesuai dengan permasalahan, tujuan diadakannya penelitian ini yaitu:
Untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh minat belajar terhadap hasil
belajar siswa kelas VIII pada mata pelajaran IPS di SMP Negeri 1 Jonggol.
F. Manfaat Penelitian
Penulis berharap bahwa dari penelitian yang penulis lakukan dapat
bermanfaat, diantaranya sebagai berikut:
1. Manfaat Teoritis
a. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan kajian untuk
mengevaluasi teori bahwasanya ada pengaruh yang
kuat terkait
minat belajar terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS di
Sekolah.
b. Dapat dijadikan langkah awal dan motivasi bagi peneliti selanjutnya
yang berkaitan dengan penelitian yang penulis lakukan.
2. Manfaat Praktis
a. Bagi guru : Penelitian ini dapat menjadi bahan pertimbangan bagi
guru agar mampu memahami minat belajar siswa dan cara
peningkatan hasil belajar pada mata pelajaran IPS.
b. Bagi sekolah: Agar sekolah dapat memberikan semangat kepada
guru untuk dapat meningkatkan minat belajar siswa pada mata
pelajaran IPS pada khususnya.
c. Bagi peneliti: Diperolehnya data terkait minat belajar siswa, juga
dapat menambah wawasan dan pengetahuan serta pengalaman dalam
bidang pendidikan.
BAB II
KAJIAN TEORI
A. Deskripsi Teoretik
1. Minat Belajar
a. Pengertian Minat
Menurut Muhibbin Syah, secara sederhana ”minat (interest) berarti
kecenderungan dan kegairahan yang tinggi atau keinginan yang besar
terhadap sesuatu”.7 Minat merupakan keinginan terhadap sesuatu yang
timbul akibat kegairahan atau ketertarikan yang tinggi.
Djaali mengutip pendapat Slameto mengartikan bahwa ”minat
adalah rasa lebih suka dan rasa ketertarikan pada suatu hal atau aktivitas,
tanpa ada yang menyuruh”.8 Minat muncul atas dasar keinginan individu
itu sendiri. ketertarikan tersebut dapat berupa terhadap orang, benda,
kegiatan, maupun karier.
”Minat adalah kecenderungan yang tetap untuk memperhatikan dan
mengenang beberapa kegiatan. Kegiatan yang diminati seseorang,
diperhatikan terus menerus yang disertai dengan rasa senang”.9 Minat
seorang individu akan timbul dari kegiatan yang pernah dilakukannya,
sehingga ia merasa ada ketertarikan dan memperhatikan secara terus
menerus yang pada akhirnya ada perasaan senang.
Menurut Crow & Crow, ”minat atau interest bisa berhubungan
dengan daya gerak yang mendorong kita cenderung atau merasa tertarik
pada orang, benda atau kegiatan atau pun bisa berupa pengalaman yang
efektif yang dirangsang oleh kegiatan itu sendiri”.10 Hal ini berarti bahwa
minat merupakan sesuatu pendorong seseorang untuk tertarik pada orang,
benda, atau kegiatan sehingga menghasilkan daya gerak seseorang untuk
memperolehnya.
7
Muhibbin Syah, Psikologi Belajar, (Jakarta: Logos, 1999), Cet. I, h. 136
Djaali, Psikologi Pendidikan, (Jakarta: PT Bumi Aksara, 2008), Ed. 1, Cet. III, h. 121
9
Slameto, loc. cit.
10
Abd. Rachman Abror, Psikologi Pendidikan, (Yogya: PT Tiara Wacana Yogya, 1993),
Cet. IV, h.112
8
7
8
”Minat pada dasarnya adalah penerimaan akan suatu hubungan
antara diri sendiri dengan sesuatu di luar diri. Semakin kuat atau dekat
hubungan tersebut, semakin besar minatnya”.11 Minat merupakan
ketertarikan seseorang terhadap sesuatu. Semakin kuat dan besar mengenai
kemampuan yang dimilikinya maka semakin besar minat untuk mencapai
sesuatu yang diinginkan. Termasuk pada minat menjadi belajar, pada
dasarnya minat belajar ini harus didasari dengan adanya kemampuan dari
dalam
dirinya.
Maka
dari
kemampuannya
lah
seseorang
akan
mempertimbangkan peminatannya terhadap sesuatu untuk kemajuan
dirinya.
Menurut Dewa Ketut Sukardi, ”minat adalah merupakan suatu
pernyataan dari kepribadian dan perkembangan kepribadian”.12 Dengan
minat, seseorang akan mengembangkan kepribadiannya untuk lebih
dewasa dalam mengambil sikap, karena minat erat hubungannya dengan
sesuatu yang berhubungan hobi atau ketertarikan. Maka hal ini lah yang
menyebabkan seseorang akan merasakan gejolak emosional karena adanya
keinginan tercapai pada suatu hal yang diminati.
Dapat disimpulkan bahwa, minat adalah rasa ketertarikan terhadap
sesuatu dan adanya perasaan senang sehingga menarik untuk terus mencari
informasi dan pada akhirnya akan mencapai suatu titik yang diinginkan
dan diidamkan.
b. Faktor-faktor yang menumbuhkan minat
Minat seseorang tidak timbul secara tiba-tiba. Minat tersebut ada
karena pengaruh dari dua faktor, yaitu faktor internal dan eksternal. Kedua
minat tersebut sebagai berikut:
1. Faktor Internal
11
Djaali. loc. cit.
Dewa Ketut Sukardi, Psikologi Pemilihan Karier: Suatu Uraian Teoritis Tentang Tipe
Kepribadian dan Model Lingkungan, (Jakarta: PT Rineka Cipta, 2004), Cet. I, h. 9.
12
9
Faktor internal adalah sesuatu yang membuat siswa berminat, yang
berasal dari dalam diri sendiri. Faktor internal tersebut antara lain:
pemusatan perhatian, keingintahuan, motivasi, dan kebutuhan.
2. Faktor Eksternal
Faktor eksternal adalah sesuatu yang membuat siswa berminat yang
datangnya dari luar diri, seperti: dorongan dari orang tua, dorongan dari
guru, tersedianya prasarana dan sarana atau fasilitas, dan keadaan
lingkungan.13
Minat dipengaruhi oleh faktor intern dan faktor ekstern. Faktor
intern yaitu faktor dorongan dalam, berupa faktor yang timbul dari diri
seseorang yaitu kemauan untuk melakukan suatu kegiatan. Sedangkan
faktor ektern yaitu faktor yang timbul dari luar, berupa faktor motivasi
sosial, dimana seseorang membutuhkan dorongan atau motivasi dari orang
lain agar aktivitas yang dilakukannya tersebut dapat di akui dan diterima
oleh orang lain.
Hal ini menunjukkan bahwa seseorang memerlukan tanggapan
yang positif terhadap dirinya. Faktor emosional, muncul atas dasar adanya
dorongan dari dalam dan luar sehingga seorang individu akan terus
melakukan aktivitasnya karena adanya rasa ingin tau dan ketertarikan.
c. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Minat
Minat menjadi salah satu pendorong dalam keberhasilan belajar.
Minat itu tidak muncul dengan sendirinya akan tetapi banyak faktor yang
dapat mempengaruhi timbulnya minat. Ada beberapa faktor yang dapat
mempengaruhi minat seseorang antara lain:
1) Motivasi
Menurut Sumardi Suryabrata yang dikutip oleh Djaali, bahwa
“motivasi adalah keadaan yang terdapat dalam diri seseorang yang
mendorongnya untuk melakukan aktivitas tertentu guna pencapaian suatu
13
Syah, Muhibbin. Psikologi Belajar. (Jakarta: Raja Grafindo Persada. 2011), h. 152.
10
tujuan”.14 Motivasi timbul akibat adanya dorongan baik dorongan dari diri
sendiri ataupun dorongan dari luar dirinya untuk melakukan aktivitas yang
akan dicapainya.
Motivasi sangat erat kaitannya dengan minat. Minat dapat timbul
dengan adanya motivasi yang kuat. Seseorang yang mempunyai keinginan
atau kepentingan terhadap sesuatu maka akan merangsang timbulnya
ketertarikan atau minat untuk melakukan kegiatan tersebut sehingga
termotivasi dalam mencapai suatu tujuan yang dikehendakinya.
2) Bakat
Menurut Beni S. Ambarjaya, “bakat adalah kemampuan bawaan
yang merupakan potensi yang perlu dikembangkan atau dilatih untuk
mencapai suatu kecakapan, pengetahuan, dan keterampilan khusus”.15
Bakat juga merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi minat.
Seseorang yang mengetahui kemampuan dan bakat dirinya, maka ia akan
terdorong untuk mengembangkan kemampuannya tersebut. Sehingga atas
dasar kemampuan dan bakatnya itulah ia akan menentukkan masa depan
atau kepentingan untuk dirinya yang memicu seseorang tersebut untuk
minat atau tertarik pada suatu bidang atau karier.
3) Belajar
Dengan belajar, seseorang akan mengetahui dan memahami
sesuatu baik itu hal yang diminati ataupun yang tidak diminati. Semakin
banyak belajar maka semakin banyak informasi yang akan di dapat dan
semakin luas pula dibidang minat.
d. Unsur-unsur Minat
14
Djaali, op. cit., h. 101.
Beni S. Ambarjaya, Psikologi Pendidikan dan Pengajaran, (Yogyakarta: CAPS, 2012),
Cet. I, h. 17.
15
11
Seseorang dikatakan berminat terhadap sesuatu bila individu itu
memiliki beberapa unsur yaitu: perhatian, kesenangan, dan kemauan. 16 Hal
ini dapat dijabarkan sebagai berikut:
1) Perhatian. Seseorang dikatakan berminat apabila individu disertai
adanya perhatian
2) Kesenangan. Perasaan senang terhadap sesuatu obyek baik orang
atau benda akan menimbulkan minat pada diri seseorang
3) Kemauan. Kemauan yang dimaksud adalah dorongan yang terarah
pada suatu tujuan yang dikehendaki oleh akal pikiran.
Minat akan timbul karena adanya perhatian seseorang terhadap
benda atau orang, dan memusatkan perhatiannya pada objek tertentu yang
diminatinya. Dari perhatian tersebut, maka akan timbul adanya perasaan
senang,
sehingga
individu
yang
bersangkutan
berusaha
untuk
mempertahankan obyek tersebut. Dari kedua faktor tersebut, maka akan
melahirkan suatu dorongan yang timbul dari perhatian terhadap suatu
obyek. Sehingga dengan demikian akan muncul minat individu yang
bersangkutan.
e. Dasar Pengukuran Minat
Untuk mengukur sejauh mana minat seseorang, dapat diukur
dengan pegamatan perilaku. Ada empat pendekatan yang digunakan untuk
mengukur minat, yaitu sebagai berikut:
1. Meminta pengungkapan minat
2. Menyimpulkan minat dari perilaku yang diamati
3. Menyimpulkan minat dari kinerja pada tes kemampuan
4. Menentukan minat dari daftar rinci tertulis.17
f. Minat Belajar
16
Arbi, Minat, http://adityaromantika.blogspot.com/2010/12/minat.html (Di akses pada
tanggal 08 April 2017, pukul 20.00 WIB)
17
Lewis R. Aiken dan Gary Groth-Marnat, Pengetesan dan Pemeriksaan Psikologi,
(Jakarta: Penerbit Indeks, 2009), Ed. 12, h. 34
12
Minat merupakan salah satu aspek psikis yang dapat mendorong
manusia mencapai tujuan. Seseorang yang memiliki minat terhadap suatu
objek, cenderung memberikan perhatian atau merasa senang yang lebih
besar kepada objek tersebut. Namun, apabila objek tersebut tidak
menimbulkan rasa senang, maka orang itu tidak akan memiliki minat atas
objek tersebut. Oleh karena itu, tinggi rendahnya perhatian atau rasa
senang seseorang terhadap objek dipengaruhi oleh tinggi rendahnya minat
seseorang tersebut.
Definisi minat adalah suatu rasa suka dan rasa ketertarikan pada
suatu hal atau aktivitas, tanpa ada yang menyuruh dan cenderung untuk
memberikan perhatian yang lebih besar terhadap hal atau aktivitas
tersebut.18
Minat mengarahkan perbuatan kepada suatu tujuan dan merupakan
dorongan bagi perbuatan tersebut. Dalam diri manusia terdapat dorongandorongan (motif-motif) yang mendorong manusia untuk berinteraksi
dengan dunia luar, motif menggunakan dan menyelidiki dunia luar
(manipulate and exploring motives). Dari manipulasi dan eksplorasi yang
dilakukan terhadap dunia luar itu, lama-kelamaan timbullah minat
terhadap
sesuatu
tersebut.
Apa
yang
menarik
minat
seseorang
mendorongnya untuk berbuat lebih giat dan lebih baik.19 Minat, mampu
memberikan dorongan kepada seseorang untuk berinteraksi dengan dunia
luar yang sekiranya menarik untuk diketahui, menjadikannya memiliki
semangat tinggi untuk mengetahui sesuatu yang telah menarik hatinya.
Secara sederhana, minat (interest) berarti kecenderungan dan
kegairahan yang tinggi atau keinginan yang besar terhadap sesuatu.20
Minat berfungsi sebagai daya penggerak yang mengarahkan seseorang
melakukan kegiatan tertentu yang spesifik. Minat mempunyai karakteristik
18
Slameto, op. cit., h. 180.
M. Ngalim Purwanto, Prinsip-Prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran, (Bandung: PT.
Remaja Rosdakarya, 2007).
20
Muhibbin Syah. loc. cit.
19
13
pokok yaitu melakukan kegiatan yang dipilih sendiri dan menyenangkan
sehingga dapat membentuk suatu kebiasaan dalam diri seseorang.
Minat merupakan suatu dorongan yang kuat dalam diri seseorang
terhadap sesuatu. Minat adalah rasa lebih suka dan rasa ketertarikan pada
suatu hal atau aktivitas, tanpa ada yang menyuruh. Minat dapat timbul
dengan sendirinya, yang ditengarai dengan adanya rasa suka terhadap
sesuatu. Menurut Slameto, minat adalah kecenderungan yang tetap untuk
memperhatikan dan mengenang beberapa kegiatan yang diminati
seseorang, diperhatikan terus menerus yang disertai rasa senang.21
Berdasarkan
pengertian-pengertian
minat
di
atas,
maka
penulis
menyimpulkan bahwa yang dimaksud dengan minat adalah kecenderungan
jiwa pada individu seseorang untuk memilih, memperhatikan suatu obyek
atau kegiatan dan megikuti kegiatan tersebut dengan tingkat kesenangan
yang kuat.
g. Minat Siswa Dalam Pembelajaran
Minat timbul dikarenakan adanya perasaan senang yang terdapat
pada diri orang tersebut yang diperkuat lagi oleh sifat positif. Penilaian
positif akan terjaga dalam perasaan senang, dan penilaian negatif akan
terungkap dalam perasaan tidak senang. Rasa itu akan berperan sebagai
unsur atau aspek afektif dalam pembentukan suatu sikap.
Begitu pula dengan belajar, jika seseorang memiliki minat terhadap
suatu pelajaran yang mereka pelajari maka hasilnya pun akan baik, karena
minat merupakan salah satu karakteristik psikologi yang berperan dalam
menunjang keberhasilan belajar siswa. Dikatakan demikian karena dengan
adanya minat maka akan melahirkan perhatian yang spontan, sehingga
akan memungkinkan seseorang belajar dengan tekun untuk jangka waktu
lama, memungkinkan seorang siswa menguasai serta memahami bahan
pelajaran yang dihadapinya.
21
Slameto. op. cit., h. 180.
14
Di dalam hal belajar, pelajaran yang dapat merangsang timbulnya
minat dan perhatian siswa harus memberikan kesempatan kepada siswa
untuk berperan serta bahkan harus menimbulkan rasa keterlibatan antara
siswa yang satu dengan siswa yang lainnya. Dengan kata lain, suatu
metode belajar sangat berpengaruh terhadap minat siswa untuk mengikuti
pelajaran yang disampaikan oleh seorang guru.
Dari pendapat-pendapat yang dikemukakan oleh para ahli di atas,
dapat disimpulkan bahwa minat belajar adalah suatu dorongan atau
kegairahan yang tinggi dalam hal pemusatan perhatian terhadap kegiatan
belajar melalui interaksi dengan lingkungannya dan akan menimbulkan
perubahan perilaku.
2. Hasil Belajar
a. Pengertian Belajar
Dalam aktivitas kehidupan manusia sehari-hari tidak pernah dapat
terlepas dari kegiatan belajar. Belajar adalah suatu kata yang sudah akrab
dengan semua lapisan masyarakat. Bagi para pelajar atau mahasiswa kata
belajar merupakan kata yang tidak asing. Bahkan sudah merupakan bagian
yang tidak terpisahkan dari semua kegiatan mereka dalam menuntut ilmu
di lembaga pendidikan formal. Kegiatan belajar mereka lakukan setiap
waktu sesuai dengan keinginan. Entah malam hari, siang hari, sore hari,
atau pagi hari. Dipahami ataupun tidak dipahami, sesungguhnya sebagian
besar aktivitas di dalam kehidupan sehari-hari kita merupakan kegiatan
belajar.
Menurut Thorndike dalam Hamzah salah seorang pendiri aliran
teori belajar tingkah laku dalam buku teori motivasi dan
pengukurannya, mengemukakan bahwa belajar adalah proses
interaksi antara stimulus (yang mungkin berupa pikiran, perasaan
atau gerakan). Belajar adalah proses perubahan perilaku atau
pribadi seseorang berdasarkan interaksi antara individu dan
lingkungannya yang dilakukan secara formal, informal dan
nonformal.22
22
Hamzah, Teori Motivasi dan Pengukurannya, (Jakarta: PT Bumi Aksara. 2008), h. 11.
15
Belajar tidak akan pernah lepas dari manusia karena pada
hakikatnya belajar dilakukan manusia sepanjang hayatnya atau sekurangkurangnya ia terus belajar meskipun sudah lulus sekolah. Belajar
merupakan salah satu kebutuhan hidup manusia yang sangat vital dalam
mempertahankan dan mengembangkan dirinya di era globalisasi sekarang
ini.
Menurut Slameto belajar ialah suatu proses usaha yang dilakukan
seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru
secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi
dengan lingkungannya.23
Belajar merupakan komponen ilmu pendidikan yang berkenaan
dengan tujuan dan bahan acuan interaksi, baik yang bersifat eksplisit
maupun implisit (tersembunyi). Secara umum, belajar boleh dikatakan
juga sebagai suatu proses interaksi antara diri manusia dengan
lingkungannya, yang mungkin berwujud pribadi, fakta, konsep ataupun
teori.
Menurut Syah belajar adalah kegiatan yang berproses dan
merupakan unsur yang sangat fundamental dalam penyelenggaraan
setiap jenjang pendidikan. Belajar merupakan proses dasar dari
perkembangan hidup manusia, dengan belajar manusia melakukan
perubahan-perubahan kualitatif individu sehingga tingkah lakunya
berkembang. Semua aktivitas dan prestasi hidup manusia tidak lain
adalah hasil dari belajar. Karena itu belajar berlangsung secara
aktif dan integratif dengan menggunakan berbagai bentuk
perbuatan untuk mencapai suatu tujuan.24
Mengenai pengertian belajar, dalam Kamus Besar Bahasa
Indonesia didapatkan tiga pengertian sebagai berikut :
(a) belajar adalah berusaha memperoleh kepandaian atau ilmu
(b) belajar adalah berlatih
(c) belajar adalah berubah tingkah laku atau tanggapan yang disebabkan
oleh pengalaman.25
23
Slameto. op. cit.
Muhibbin Syah, Psikologi Belajar, (Jakarta : Raja Grafindo Persada. 2007), h. 63.
25
Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia, h. 17.
24
16
Dari teori dan pendapat-pendapat yang telah dikemukakan di atas,
terdapat kesamaan mengenai definisi belajar tersebut, sehingga dapat
diambil
kesimpulan bahwa hakekat
belajar
suatu proses
untuk
mendapatkan pengetahuan dan pengalaman, sehingga dapat mengubah
tingkah laku manusia dengan segala aspeknya dengan segala latihan dan
interaksi dengan lingkungan. Jadi belajar akan membawa suatu perubahan
pada individu-individu yang belajar. Perubahan tidak hanya berkaitan
dengan penambahan ilmu pengetahuan, tetapi juga berbentuk kecakapan,
keterampilan, sikap, pengertian, harga diri, watak, minat, penyesuaian diri.
Seperti yang sudah dikemukakan di atas, dapat disimpulkan bahwa belajar
adalah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang dan merupakan unsur
yang
sangat
fundamental
dalam
penyelenggaraan
setiap
jenjang
pendidikan.
b. Pengertian Hasil Belajar
Hasil belajar dapat dijelaskan dengan memahami dua kata yang
membentuknya, yaitu “hasil” dan “belajar”. Pengertian hasil (product)
menunjuk pada suatu perolehan akibat dilakukannya suatu aktifitas atau
proses yang mengakibatkan berubahnya input secara fungsional.26
Sedangkan belajar dilakukan untuk mengusahakan adanya perubahan
perilaku pada individu yang belajar. Perubahan perilaku itu merupakan
perolehan yang menjadi hasil belajar, selain hasil belajar kognitif yang
diperoleh peserta didik.
Menurut pengertian secara psikologis, belajar merupakan suatu
proses perubahan yaitu perubahan tingkah laku sebagai hasil dari interaksi
dengan lingkungannya dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Perubahan
tingkah laku tersebut akan nyata dalam seluruh aspek tingkah laku.27
Menurut Morgan, dalam buku Introduction to Psychology (1978)
mengemukakan bahwa belajar adalah setiap perubahan yang relatif
menetap dalam tingkah laku yang terjadi sebagai suatu hasil dari latihan
26
Purwanto, Evaluasi Hasil Belajar, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2011), h. 44.
Slameto, op. cit., h. 2.
27
17
dan pengalaman.28 Menurut Roger, belajar adalah sebuah proses internal
yang menggerakkan anak didik agar menggunakan seluruh potensi
kognitif, afektif dan psikomotoriknya agar memiliki berbagai kapabilitas
intelektual, moral, dan keterampilan lainnya.29 Sedangkan menurut Piaget,
belajar adalah sebuah proses interaksi anak didik dengan lingkungan yang
selalu mengalami perubahan dan dilakukan secara terus menerus.30
Dari beberapa pengertian belajar tersebut dapat dipahami bahwa
belajar merupakan proses usaha yang dilakukan oleh seseorang untuk
memperoleh suatu perubahan dari interaksi dengan lingkungannya.
Pada hakikatnya hasil belajar adalah kemampuan yang diperoleh
anak setelah melalui kegiatan belajar. Belajar itu sendiri merupakan suatu
proses dari seseorang yang berusaha untuk memperoleh suatu bentuk
perilaku yang relatif menetap.31 Jadi hasil belajar merupakan hasil dari
suatu interaksi tindak belajar dan tindak mengajar.32 Jadi hasil belajar pada
hakikatnya yaitu berubahnya perilaku peserta didik meliputi kognitif,
afektif, serta psikomotoriknya. Sehingga setiap pendidik pastinya akan
mengharapkan agar hasil belajar peserta didiknya itu meningkat setelah
melakukan proses pembelajaran.
c. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar
Setiap kegiatan belajar menghasilkan suatu perubahan yang khas
sebagai hasil belajar. Hasil belajar dapat dicapai peserta didik melalui
usaha-usaha sebagai perubahan tingkah laku yang meliputi ranah kognitif,
afektif dan psikomotorik, sehingga tujuan yang telah ditetapkan tercapai
secara optimal. Hasil belajar yang diperoleh peserta didik tidak sama
karena ada beberapa faktor yang mempengaruhi keberhasilannya dalam
proses belajar.
28
Ngalim Purwanto, Psikologi Pendidikan, (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2000), h. 84.
Abudin Nata, Perspektif Islam Tentang Strategi Pembelajaran, (Jakarta: Kencana,
2011), h. 101.
30
Ibid., h. 99.
31
Mulyono Abdurrahman, Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar, (Jakarta: PT
Rineka Cipta, 2003), h. 37.
32
Dimyati, Midjiono, Belajar dan Pembelajaran, (Jakarta: Rineka Cipta, 2006), h. 3.
29
18
Menurut Slameto, faktor-faktor yang mempengaruhi belajar
banyak jenisnya, tetapi dapat digolongkan menjadi dua golongan yaitu
saja, yaitu faktor intern dan faktor ekstern. Faktor intern adalah faktor
yang ada dalam diri individu yang sedang belajar, sedangkan faktor
ekstern adalah faktor yang ada di luar individu.
1) Faktor internal, meliputi:
a) Faktor jasmani
Yang termasuk ke dalam faktor jasmani yaitu faktor kesehatan dan
cacat tubuh.
b) Faktor psikologis
Sekurang-kurangnya ada tujuh faktor yang tergolong dalam faktor
psikologi yang mempengaruhi belajar, yaitu: intelegensi, perhatian,
minat, bakat, kematangan dan kesiapan.
c) Faktor kelelahan
Kelelahan pada seseorang dapat dibedakan menjadi dua, yaitu
kelelahan jasmani dan kelelahan rohani. Kelelahan jasmani terlihat
dengan lemah lunglainya tubuh sedangkan kelelahan rohani dapat
dilihat dengan adanya kelesuan dan kebosanan sehingga minat dan
dorongan untuk menghasilkan sesuatu hilang.33
2) Faktor eksternal, meliputi:
a) Faktor keluarga
Siswa yang belajar akan menerima pengaruh dari keluarga
berupa cara orang tua mendidik, relasi antara anggota keluarga,
suasana rumah tangga, keadaan ekonomi keluarga, pengertian
orang tua, dan latar belakang kebudayaan.34
b) Faktor sekolah
Faktor sekolah yang mempengaruhi belajar ini adalah
mencakup metode mengajar, kurikulum, relasi guru dengan siswa,
relasi siswa dengan siswa, disiplin sekolah, alat pelajaran, waktu
sekolah, standar pelajaran diatas ukuran, keadaan gedung, metode
belajar dan tugas rumah.
c) Faktor masyarakat
33
Slameto, op. cit.,h. 54.
Ibid., h. 60.
34
19
Masyarakat sangat berpengaruh terhadap belajar siswa.
Pengaruh
itu
terjadi
karena
keberadaannya
siswa
dalam
masyarakat. Faktor ini meliputi kegiatan siswa dalam masyarakat,
mass media, teman bergaul, dan bentuk kehidupan dalam
masyarakat.35
Faktor-faktor diatas sangat berpengaruh terhadap proses belajar
mengajar. Ketika dalam proses belajar peserta didik tidak memenuhi
faktor tersebut dengan baik, maka hal tersebut akan berpengaruh terhadap
hasil belajar yang dicapai oleh peserta didik. Oleh karena itu, untuk
mencapai hasil belajar yang telah direncanakan, seorang guru harus
memperhatikan faktor-faktor diatas agar hasil belajar yang dicapai peserta
didik bisa maksimal.
d. Indikator-Indikator Hasil Belajar
Hasil belajar dapat dikatakan berhasil apabila telah mencapai
tujuan pendidikan. Di mana tujuan pendidikan berdasarkan hasil belajar
peserta didik secara umum dapat diklasifikasikan menjadi tiga yakni:
aspek kognitif, aspek afektif, dan aspek psikomotorik.
1) Aspek kognitif
Penggolongan
tujuan
ranah
kognitif
oleh
Bloom,
mengemukakan adanya 6 (enam) kelas/ tingkat yakni:
a) Pengetahuan, dalam hal ini siswa diminta untuk mengingat kembali
satu atau lebih dari fakta-fakta yang sederhana.
b) Pemahaman, yaitu siswa diharapkan mampu untuk membuktikan
bahwa ia memahami hubungan yang sederhana di antara fakta-fakta
atau konsep.
c) Penggunaan/ penerapan, disini siswa dituntut untuk memiliki
kemampuan untuk menyeleksi atau memilih generalisasi/ abstraksi
tertentu (konsep, hukum, dalil, aturan, cara) secara tepat untuk
diterapkan dalam suatu situasi baru dan menerapkannya secara
benar.
d) Analisis, merupakan kemampuan siswa untuk menganalisis
hubungan atau situasi yang kompleks atau konsep-konsep dasar.
e) Sintesis, merupakan kemampuan siswa untuk menggabungkan
unsur-unsur pokok ke dalam struktur yang baru.
35
Ibid., h. 64.
20
f) Evaluasi, merupakan kemampuan siswa untuk menerapkan
pengetahuan dan kemampuan yang telah dimiliki untuk menilai
suatu kasus. 36
Dalam proses belajar mengajar, aspek kognitif inilah yang paling
menonjol dan bisa dilihat langsung dari hasil tes. Dimana disini pendidik
dituntut untuk melaksanakan semua tujuan tersebut. Hal ini bisa dilakukan
oleh pendidik dengan cara memasukkan unsur tersebut ke dalam
pertanyaan yang diberikan. Pertanyaan yang diberikan kepada siswa harus
memenuhi unsur tujuan dari segi kognitif, sehingga peserta didik dapat
mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan.
2) Aspek afektif
Tujuan ranah afektif berhubungan dengan hierarki perhatian,
sikap, penghargaan, nilai, perasaan, dan emosi. Kratwohl, Bloom, dan
Masia mengemukakan taksonomi tujuan ranah kognitif meliputi 5
kategori yaitu menerima, merespons, menilai, mengorganisasi, dan
karakterisasi.
3) Aspek psikomotorik
Tujuan ranah psikomotorik berhubungan dengan ketrampilan
motorik, manipulasi benda atau kegiatan yang memerlukan
koordinasi saraf dan koordinasi badan. Kibler, Barket, dan Miles
mengemukakan taksonomi ranah psikomotorik meliputi gerakan
tubuh yang mencolok, ketepatan gerakan yang dikoordinasikan,
perangkat komunikasi nonverbal, dan kemampuan berbicara.37
Dalam proses belajar mengajar, tidak hanya aspek kognitif yang
harus diperhatikan, melainkan aspek afektif dan psikomotoriknya juga.
Untuk melihat keberhasilan kedua aspek ini, pendidik dapat melihatnya
dari segi sikap dan ketrampilan yang dilakukan oleh peserta didik setelah
melakukan proses belajar mengajar.
e. Cara Mengukur Prestasi Belajar
Prestasi belajar siswa dapat diketahui dari hasil evaluasi yang
dilaksanakan oleh guru. Dalam pelaksanaannya seorang guru dapat
36
Dimyati, Mudjiono, op. cit.,h. 202.
Ibid.., h. 205.
37
21
menggunakan ulangan harian, pemberian tugas, dan ulangan umum.
Supaya lebih jelas mengenai alat evaluasi tersebut maka dijelaskan sebagai
berikut :
1. Teknik Tes
Teknik tes adalah suatu alat pengumpul informasi yang berupa
serentetan pertanyaan atau latihan yang dapat digunakan untuk
mengukur keterampilan, pengetahuan, intelegensi, kemampuan atau
bakat yang dimiliki oleh individu maupun kelompok.38
Adapun wujud tes ditinjau dari segi kegunaan untuk mengukur
siswa dibagi menjadi tiga macam yaitu:
a) Tes diagnosis yaitu tes yang digunakan untuk mengetahui
kelemahan-kelemahan siswa sehingga berdasarkan kelemahan
tersebut dapat dilakukan pemberian perlakuan yang tepat.
b) Tes formatif adalah tes yang dimaksudkan untuk mengetahui
sejauh mana siswa telah terbentuk setelah mengikuti suatu
program tertentu. Dalam kedudukan seperti ini tes formatif
dapat juga dipandang sebagai tes diagnostik pada akhir
pelajaran.
c) Tes sumatif adalah tes yang dilaksanakan berakhirnya
pemberian sekelompok program atau sebuah program yang
lebih besar. Dalam pengalaman di sekolah tes formatif dapat
disamakan dengan ulangan harian, dan sumatif dapat
disamakan ulangan umum setiap akhir caturwulan.39
2. Teknik Non Tes
Teknik
non
tes
adalah
sekumpulan
pertanyaan
yang
jawabannya tidak memiliki nilai benar atau salah sehingga semua
jawaban responden bisa diterima dan mendapatkan skor.
a) Kuesioner (questioner)
Kuesioner merupakan sejumlah pertanyaan tertulis yang
digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam
arti laporan tentang pribadinya, atau hal-hal yang ia ketahui.
b) Wawancara
Merupakan sebuah dialog yang dilakukan oleh pewawancara
(interviewer) untuk memperoleh informasi dari terwawancara.
38
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek, (Jakarta: PT.
Rineka Cipta, 2006), h. 150.
39
Suharsimi Arikunto, Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan, (Jakarta: PT. Bumi Aksara,
2009), h. 33.
22
c) Pengamatan/Observasi
Pengamatan adalah suatu teknik yang dilakukan dengan cara
mengamati langsung menggunakan alat indra serta mencatat
hasil pengamatan secara sistematis.
d) Skala bertingkat (rating scale)
Skala bertingkat merupakan suatu ukuran subjektif yang dibuat
berskala.
e) Dokumentasi
Merupakan tulisan yang dapat dijadikan sumber informasi.
Metode dokumentasi dapat dilaksanakan dengan pedoman
dokumentasi yang memuat garis-garis besar atau kategori yang
akan dicari datanya dan check-list.40
Dari penjelasan di atas maka dapat disimpulkan bahwa dalam
mengukur prestasi belajar siswa dalam mata pelajaran tertentu dapat
menggunakan beberapa cara sesuai dengan apa yang kita kehendaki.
Melalui beberapa cara pengukuran prestasi belajar tersebut, dapat
diketahui keberhasilan siswa dalam memahami materi yang sudah
diajarkan oleh guru.
3. Ilmu Pengetahuan Sosial
a. Pengertian Ilmu Pengetahuan Sosial
Individu manusia ditakdirkan untuk hidup bersama dalam
kelompok. Kodrat hidup bersama dari umat manusia ini didasarkan pada
potensi alamiah dari sifat saling tergantung antara individu yang satu
dengan individu lainnya. Kehidupan bersama dalam kelompok-kelompok
seperti di atas merupakan dunia sosial dari setiap individu. Keanggotaan
dalam kelompok mendatangkan sejumlah hak dan sekaligus membebankan
sejumlah kewajiban dan tanggung jawab bagi setiap individu.
Dalam hal berkontribusi terhadap kepentingan hidup bersama
dalam satuan kelompok, setiap individu menyandang predikat sebagai
aktor sosial. Setiap individu adalah aktor sosial sepanjang tindakantindakan yang diupayakannya itu memiliki kontribusi bagi kemaslahatan
40
Suharsimi Arikunto, op. cit., h. 151.
23
bersama, bukan semata-mata diperuntukkan bagi kepentingan pribadinya
sendiri.
Komunikasi yang efektif terjadi apabila si penerima pesan
memahami isi pesan sesuai dengan maksud si pengirim pesan tersebut.
Sebaliknya, komunikasi yang tidak efektif terjadi apabila pesan yang
disampaikan dipahami secara keliru oleh si penerima pesan, terjadi
kesenjangan penafsiran pesan antara si pengirim dengan si penerima.
Siswa memerlukan sejumlah keterampilan sosial untuk berkomunikasi
secara efektif dengan sesama temannya dan dengan gurunya. Oleh sebab
itu, kegiatan di kelas hendaknya merupakan laboratorium ideal untuk
membantu mengembangkan keterampilan sosial dan keterampilan
kelompok dari para siswa. Para siswa memerlukan pengalaman dalam
kegiatan-kegiatan kelompok kooperatif dan demokratis di mana para
anggota kelompok dapat memperoleh kemampuan dalam berbagai peranperan sosial. Oleh sebab itu, kelas IPS hendaknya merupakan laboratorium
demokrasi.
Pendidikan IPS dapat memberikan kontribusi yang cukup besar
dalam mengatasi masalah sosial, sebab pendidikan IPS memiliki fungsi
dan peran dalam meningkatkan sumber daya manusia untuk memperoleh
bekal pengetahuan tentang harkat dan martabat manusia sebagai mahluk
sosial, keterampilan menerapkan pengetahuan tersebut dan mampu
bersikap
berdasarkan
nilai
dan
norma
sehingga
mampu
hidup
bermasyarakat.
Kondisi ideal yang diharapkan dari hasil pembelajaran IPS di
persekolahan dianggap belum sesuai dengan harapan, bahkan beberapa
temuan penelitian dan pengamatan para ahli pendidikan memperkuat
kesimpulan bahwa pendidikan IPS di Indonesia belum maksimal karena
perwujudan nilai-nilai sosial yang dikembangkan dalam pembelajaran IPS
masih belum begitu nampak aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari
siswa. Keterampilan sosial para siswa lulusan masih memprihatinkan,
terbukti dengan partisipasi siswa dalam berbagai kegiatan kemasyarakatan
24
semakin menyusut. Soemantri, Sumaatmadja dalam Syaodih mengatakan
bahwa banyak penyebab yang melatarbelakangi mengapa pendidikan IPS
belum dapat memberikan hasil seperti yang diharapkan. Faktor
penyebabnya dapat berpangkal pada kurikulum, rancangan, pelaksana,
pelaksanaan ataupun faktor-faktor pendukung pembelajaran lainnya.41
Menurut Numan Soemantri, Ilmu Pengetahuan Sosial merupakan
gabungan dari unsur-unsur geografi, sejarah, ekonomi, hukum dan politik,
kewarganegaraan, sosiologi, bahkan juga bidang humaniora, pendidikan
dan agama.42 Berdasarkan versi NCSS ( National Council for Social
Studies), IPS (social studies) merupakan studi yang terintegrasi dari ilmuilmu sosial dan humaniora untuk mendukung komptensi seorang warga
negara. Tujuan utama social studies adalah membantu generasi muda
mengembangkan kemampuan pengetahuan dan keputusan yang rasional
sebagai warga masyarakat yang beraneka budaya, masyarakat demokratis
dalam dunia yang saling berketergantungan.
b. Ruang Lingkup Ilmu Pengetahuan Sosial
Ruang lingkup mata pelajaran IPS meliputi:
a. Sistem sosial dan budaya.
b. Manusia tempat dal lingkungan.
c. Perilaku ekonomi dan kesejahteraan.
d. Waktu, keberlanjutan dan perubahan.
e. System Berbangsa dan Bernegara.
c. Karakteristik Ilmu Pengetahuan Sosial
Proses pembelajaran Ekonomi diupayakan agar dilakukan secara
terpadu. Selain itu, perlu dipilih materi pelajaran yang sesuai, baik
ditinjau dari tingkat kemampuan berfikir siswa maupun dari sudut
lingkungan fisik dan psikis peserta didik.
41
Nana Syaodih Sukmadinata, Metode Penelitian Pendidikan, (Bandung: PT Remaja
Rosdakarya, 2008).
42
Muhammad Numan Somantri, Menggagas Pembaharuan Pendidikan IPS, (Bandung:
PT Remaja Rosdakarya, 2001).
25
Dengan memperhatikan persoalan di atas, IPS memiliki
karakteristik seperti:
a. Kerangka kerja IPS lebih menekankan pada bidang praktis tentang
peristiwa, gejala dan masalah sosial daripada bidang teori keilmuan.
b. Dalam menelaah objek studinya, IPS menekankan pada keterpaduan
aspek-aspek kehidupan sosial daripada aspek-aspek yang terpisah
satu sama lain.
c. Kerangka kerja IPS berlandaskan ilmu-ilmu sosial sebagai induknya
dan menjadikan ilmu-ilmu sosial tersebut sebagai sumber materinya.
d. Pada pengajaran IPS, masyarakat menjadi sumber materi, objek
studi,
laboratorium,
dan
sekaligus
menjadi
ruang
lingkup
penelaahannya.
B. Hasil Penelitian yang Relevan
Untuk menghindari duplikasi, peneliti melakukan penelusuran
terhadap penelitian-penelitian terdahulu. Dari hasil penelusuran penelitian
terdahulu, diperoleh beberapa masalah yang berkaitan dengan masalah yang
akan diteliti, yaitu:
Tabel 2.1
Penelitian yang Relevan
No
1
Penulis
Judul
Hasil
Uli Ulya
(Skripsi.
Jurusan
Tarbiyah
Pendidikan
Guru MI.
Sekolah
Tinggi
Agama Islam
Negeri
Salatiga.
2012)
Pengaruh
Minat Belajar
dan Motivasi
Belajar
Terhadap
Prestasi
Belajar Mata
Pelajaran
Matematika
Siswa Kelas
VI dan V pada
MI Riyadhotul
Ulum Kunir
Kecamatan
Terdapat pengaruh
yang positif yang
tergolong sangat kuat
sehingga ada korelasi
antara minat belajar
dan motivasi belajar
terhadap prestasi
belajar Matematika
siswa kelas VI dan V di
MI Riyadlotul Ulum
Kunir. Hal ini
ditunjukan nilai rataratanya 51, rata-rata itu
termasuk dalam
Persamaan dan
Perbedaan
Penelitian ini samasama meneliti
mengenai pengaruh
minat belajar siswa.
Namun penelitian
oleh Uli Ulya ini
variabel Y atau
variabel terikatnya
adalah prestasi belajar
siswa pada mata
pelajaran Matematika,
sedangkan penelitian
ini meneliti mengenai
pengaruh minat
26
Dempet
Kabupaten
Demak Tahun
Ajaran
2011/2012
2
Abdul Rohim
(Skripsi.
Jurusan
Pendidikan
PAI. Fakultas
Ilmu Tarbiyah
dan
Keguruan.
Universitas
Islam Negeri
Syarif
Hidaytullah
Jakarta. 2011)
Pengaruh
Minat Belajar
Terhadap
Prestasi
Belajar Siswa
Pada Bidang
Studi
Pendidikan
Agama Islam
interval (50-55).
Berdasarkan hasil
perhitungan penelitian
sebanyak 17 siswa atau
57% dari jumlah siswa,
berada pada jumlah
rata-rata 76-85.43
Minat belajar memiliki
pengaruh terhadap hasil
belajar siswa pada
bidang studi PAI di
SMP Dwi Putra
Ciputat. Hal ini
ditunjukan dengan
diperoleh hasil
perhitungan rhitung
sebesar 0,523.
Kemudian hasil
tersebut dibandingkan
dengan rtabel dengan
df=22 taraf signifikansi
5% adalah 0,404 berarti
r hitung lebih besar dari r
belajar (variabel x)
terhadap hasil belajar
pada mata pelajaran
IPS (variabel y).
Penelitian ini samasama meneliti tentang
pengaruh minat
belajar terhadap
prestasi belajar siswa.
Namun penelitian
oleh Abdul Rohim
pada teknik analisis
data melalui teknik
analisis korelasional,
sedangkan penelitian
ini menggunakan
teknik analisis data
regresi linier
sederhana.
44
tabel.
3
Musyarrofah
(Skripsi.
Jurusan
Pendidikan
Agama Islam.
Fakultas Ilmu
Tarbiyah dan
Keguruan.
Universitas
Islam Negeri
Syarif
43
Hubungan
Antara Minat
Menjadi Guru
Dengan
Prestasi
Belajar Dalam
Mata Kuliah
Strategi
Belajar
Mengajar
(Studi Pada
Dari hasil penelitian
yang dilakukan, dapat
disimpulkan bahwa
mahasiswa FITK
Jurusan PAI semester
IX pada umumnya
sangat berminat untuk
menjadi guru. Hal ini
terlihat dari 40
responden 62,5%
menyatakan sangat
Penelitian ini samasama meneliti
mengenai prestasi
belajar (variabel y).
Namun penelitian
oleh Musyarrofah
variabel x atau
variabel bebasnya
adalah minat menjadi
guru, sedangkan
penelitian ini meneliti
Uli Ulya, NIM: 11508061, Pengaruh Minat Belajar dan Motivasi Belajar terhadap
Prestasi Belajar Mata Pelajaran Matematika Siswa Kelas IV dan V pada MI Riyadlotul Ulum
Kunir Kecamatan Dempet Kabupaten Demak Tahun Ajaran 2011/2012, Jurusan Tarbiyah
Pendidikan Guru MI Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Salatiga 2012.
44
Abdul Rohim, NIM: 106011000047, Pengaruh Minat Belajar Terhadap Prestasi Belajar
Siswa Pada Bidang Studi PAI, Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Ilmu Tarbiyah dan
Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta 2011.
27
Hidayatullah
Jakarta. 2005)
Mahasiswa
FITK UIN
Jakarta)
berminat menjadi
guru.45
mengenai minat
belajar sebagai
variabel x atau
variabel bebasnya.
C. Kerangka Berpikir
Berdasarkan
latar
belakang
dan
landasan
teori
yang
telah
dikemukakan sebelumnya, maka penelitian ini dapat digambarkan dalam
sebuah kerangka berpikir. Kerangka berfikir ini dimaksudkan untuk
menggambarkan dengan jelas alur pemikiran peneliti yang berkaitan dengan
pengaruh minat belajar terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS
di SMP Negeri 1 Jonggol.
Minat merupakan dasar yang paling penting dalam keberhasilan
proses npembelajaran. Jika siswa merasa senang dalam belajar, maka ia akan
dengan cepat mengerti dan memahami materi yang diberikan guru. Karena
minat adalah kecenderungan yang tetap untuk memperhatikan dan memegang
beberapa kegiatan. Jika kegiatan yang diminati seseorang itu akan
diperhatikan terus menerus yang disertai perasaan senang, maka ia dapat
mengembangkan minat pada sesuatu yang pada dasarnya membantu siswa
melihat bagaimana hubungan materi yang diharapkan dapat dipelajarinya
dengan dirinya sendiri (individu). Proses ini menunjukan kepada siswa
bagaimana pengetahuan atas kecakapan tertentu mempengaruhi dirinya,
melayani tujuan-tujuannya, dan memuaskan kebutuhan-kebutuhannya.
Minat besar sekali pengaruhnya terhadap belajar, karena bila bahan
pelajaran yang dipelajari tidak sesuai dengan minat siswa, maka mereka tidak
belajar dengan sebaik-baiknya. Sebaliknya, bahan pelajaran yang menarik
perhatian siswa, akan lebih mudah dipahami dan diingat karena minat
menambah keinginan belajar. Oleh karena itu, minat belajar turut menentukan
45
Musyarrofah, NIM: 198011014194, Hubungan antara minat menjadi guru dengan
prestasi belajar dalam mata kuliah stategi belajar mengajar (studi pada Mahasiswa Jurusan PAI
FITK UIN Jakarta), Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN
Syarif Hidayatullah Jakarta 2005, h. 85
28
proses belajar mengajar dapat berjalan dengan baik dan kondusif, maka siswa
akan termotivasi untuk mengikuti pelajaran.
Minat tidak dibawa sejak lahir, melainkan diperoleh kemudian. Begitu
pula halnya dengan minat siswa dalam mengikuti pelajaran pada mata
pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial, ia tidak akan timbul tanpa ada pengaruh
dari luar dirinya.
Belajar
Minat merupakan
kecenderungan jiwa
pada individu untuk
memilih,
memperhatikan suatu
objek atau kegiatan
dengan tingkat
kesenangan yang kuat
Hasil belajar
adalah suatu
perolehan
akibat
dilakukannya
suatu aktivitas
atau proses
belajar
Ilmu Pengetahuan
Sosial
2.1 Gambar
Bagan Kerangka Berpikir
Dari penjelasan di atas, peneliti ingin memaparkan tentang pengaruh
minat belajar terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS di SMP
Negeri 1 Jonggol. Dengan demikian, diduga terdapat pengaruh positif dan
signifikan antara minat belajar dengan hasil belajar siswa pada mata pelajaran
IPS di SMP Negeri 1 Jonggol.
D. Hipotesis Penelitian
Hipotesis adalah pendapat atau dugaan sementara dan masih perlu
diuji kebenarannya. Hipotesis dibagi menjadi dua yaitu hipotesis alternatif
(Ha) dan hipotesa nihil (Ho).
Berdasarkan kerangka berfikir di atas dapat ditarik suatu kesimpulan
sekaligus diputuskan untuk dijadikan hipotesis penelitian yang dirumuskan
sebagai berikut:
29
Ho : Tidak terdapat pengaruh minat belajar terhadap hasil belajar siswa kelas
VIII pada mata pelajaran IPS di SMP Negeri 1 Jonggol.
Ha : Terdapat pengaruh minat belajar terhadap hasil belajar siswa kelas VIII
pada mata pelajaran IPS di SMP Negeri 1 Jonggol.
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Jonggol yang beralamat
di Jl. Menan Desa Sukamaju Kecamatan Jonggol Kabupaten Bogor. Objek
yang akan diteliti adalah siswa kelas VIII tahun pelajaran 2016-2017.
Sedangkan waktu penelitian dilakukan pada bulan September 2016
sampai dengan bulan November 2016.
Tabel 3.1
Jadwal Penelitian
No
1
2
Kegiatan
September
1
2
3
Oktober
4
1
2
3
November
4
1
2
3
Instrumen penelitian
Kerangka angket &
wawancara
3
Pelaksanaan penelitian
4
Pengumpulan data
5
Pengolahan data
6
Analisis data
7
Kesimpulan & saran
B. Metode Penelitian
Metode penelitian sangat penting dalam sebuah penelitian. Penentuan
metode penelitian akan terkait dengan cara ilmiah yang digunakan untuk
mencapai tujuan penelitian. Sugiyono menjelaskan bahwa: “metode
30
4
31
penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data
dengan tujuan dan kegunaan tertentu”.40
Pada penelitian ini, peneliti menggunakan penelitian kuantitatif yaitu
hasil penelitian berupa angka-angka dari perhitungan statistik. Penelitian ini
menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif. Pendekatan kuantitatif
deskriptif adalah penelitian yang tugasnya menganalisis data berupa angka
yang digunakan untuk mengetahui dan menggambarkan fenomena-fenomena
yang ada dengan tujuan untuk mencari hubungan atau pengaruh antara dua
variabel sehingga mencapai kesimpulan dari hasil penelitian yang dilakukan.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis
regresi linier sederhana.
Analisis regresi linier sederhana adalah suatu
analisis yang digunakan untuk mengukur besarnya pengaruh variabel bebas
terhadap variabel terikat.
Sedangkan teknik penulisan dalam skripsi ini, peneliti mengacu pada
buku Pedoman Penulisan Skripsi Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan.
C. Desain Penelitian
Untuk mengetahui hasil penelitian regresi maka dilakukan penyebaran
angket yang diberikan pada siswa kelas VIII di SMP Negeri 1 Jonggol tahun
pelajaran 2016-2017. Adapun desain penelitiannya dapat digambarkan
sebagai berikut:
X
Y
Gambar 3.1
Design penelitian analisis regresi
Keterangan :
X = minat belajar (variabel bebas)
Y = hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS (variabel terikat)
40
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan
R&D, (Bandung: Alfabeta Bandung, 2012), Cet. XV, h. 2.
32
D. Populasi dan Sampel
”Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari objek atau
subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan
oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya”.41 Jadi,
pupolasi adalah keseluruhan objek atau subjek yang akan diteliti. Populasi
dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII di SMP Negeri 1 Jonggol tahun
pelajaran 2016/2017 yang berjumlah 108 orang siswa.
Tabel 3.2
Jumlah Populasi Penelitian
No
Obyek
Jumlah sampel (n)
1
Kelas VIII. A
36
2
Kelas VIII. B
36
3
Kelas VIII. C
36
Jumlah
108
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh
populasi tersebut42. Atau sampel dapat juga didefinisikan sebagai bagian dari
populasi43. Sampel penelitian ini adalah siswa SMP Negeri 1 Jonggol kelas
VIII yang berjumlah 69 orang.
Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan
simple random sampling. “Dikatakan simple (sederhana) karena pengambilan
anggota sampel dari populasi dilakukan secara acak tanpa memperhatikan
strata memperhatikan yang ada dalam populasi itu”.44 Untuk sekedar ancerancer maka apabila subjeknya kurang dari 100, lebih baik diambil semua
41
Ibid., h. 117.
Ibid., h. 118.
43
Nurul Zuriah, Metode Penelitian (Sosial dan Pendidikan), (Jakarta: PT Bumi Aksara,
2007), h.119.
44
Ibid, h. 82
42
33
sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi. Selanjutnya, jika
subjeknya besar dapat diambil Antara 10-15% atau 20-25% atau 30-35% atau
lebih.45 Berdasarkan teori tersebut, peneliti akan mengambil sebanyak 65%,
maka dapat diperoleh perhitungan sampel yaitu 65% x 108 = 69. Maka,
sampel yang digunakan dalam penelitian pengaruh minat belajar terhadap
hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS yaitu sebanyak 69 orang.
E. Teknik Pengumpulan Data
Dalam penelitian, data merupakan sebuah hal yang sangat penting
dalam proses penelitian. Data juga merupakan dasar keabsahan dan kekuatan
sebuah penelitian. Data adalah bahan mentah yang berkaitan dengan fakta.
Fakta tersebut berarti keadaan sebenarnya yang terjadi di lapangan. Teknik
pengumpulan data ini diperoleh melalui beberapa sumber dan informasi dari
responden. Sumber dan jenis data sebagai berikut:
1. Data primer
Data primer dalam penelitian ini diperoleh langsung dari hasil
penelitian. Data primer dalam penelitian ini dapat diperoleh dari teknik
pengumpulan data yaitu kuesioner (angket) dan wawancara.
a. Kuesioner (angket)
”Kuesioner (angket) merupakan teknik pegumpulan data yang
dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau
pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya”.46 Penulis
menyebarkan angket karena dalam penelitian ini penulis ingin
memperoleh data mengenai pengaruh minat belajar terhadap hasil
belajar siswa pada mata pelajaran IPS.
Angket yang digunakan oleh peneliti adalah angket tertutup.
Angket tertutup adalah suatu pertanyaan atau pernyataan yang
diberikan kepada responden dengan jawaban yang telah disediakan
45
Suharsimi Arikunto, Prosedeur Penelitian suatu Pendekatan Praktik, (Jakarta: PT. Asdi
Mahasatya, 2002), Cet. 12, h. 112.
46
Ibid.., h. 199.
34
dan sifatnya tertutup sehingga responden hanya memilih jawaban
yang telah disediakan oleh peneliti.
b. Wawancara
M. Burhan Bungin yang mengutip pendapat Moh. Nazir
bahwa ”wawancara atau interview adalah sebuah proses memperoleh
keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara tanya jawab sambil
bertatap muka antara pewawancara dengan responden atau orang
yang diwawancarai”.47
Penelitian menggunakan wawancara untuk menguatkan
sejauh mana pengaruh minat belajar terhadap hasil belajar siswa.
Dalam melakukan wawancara, responden yang diambil yaitu dengan
menggunakan teknik strata sampling, yakni mengambil 6 orang
siswa kelas VIII masing-masing dari 2 siswa kelas VIII A, VIII B dan
VIII C.
2. Data sekunder
Data sekunder dalam penelitian, diperoleh langsung dari lembaga
bersangkutan atau studi dokumentasi yang dijadikan sebagai objek
penelitian. Yang dimaksud dengan lembaga yang bersangkutan dalam
penelitian ini adalah SMP Negeri 1 Jonggol. Kemudian untuk
memperoleh data sekunder ini, peneliti melakukan pendataan jumlah
siswa dan siswi kelas VIII SMP Negeri 1 Jonggol dan dokumentasi hasil
belajar siswa berupa nilai ulangan harian pada mata pelajaran IPS.
F. Teknik Pengolahan Data
Teknik analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah untuk
mengetahui ada atau tidaknya korelasi antara dua variabel. Pengolahan data
meliputi kegiatan Editing, Codeting, Tabulasi. Dapat dijabarkan sebagai
berikut:
1. Editing
47
M. Burhan Bungin, Metodologi Penelitian Kuantitatif: Komunikasi, Ekonomi, dan
Kebijakan Publik Serta Ilmu-ilmu Sosial Lainnya, (Jakarta: Kencana, 2010), Cet. V, h. 126.
35
Editing adalah pengecekan atau pemeriksaan data yang telah
berhasil dikumpulkan dari lapangan, karena ada kemungkinan data yang
telah masuk tidak memenuhi syarat atau tidak dibutuhkan. Tujuan
dilakukan editing adalah untuk mengoreksi kesalahan-kesalahan dan
kekurangan data yang terdapat pada catatan lapangan.
2. Codeting/Skoring
Codeting/Skoring adalah kegiatan pemberian kode atau skor
tertentu pada tiap-tiap data yang termasuk kategori yang sama.
Tabel 3.3
Skor Alternatif Jawaban Responden
Alternatif jawaban
Skor untuk
pernyataan
Selalu (SL)/Sangat Setuju (SS)
5
Sering (SR)/ Setuju (S)
4
Kadang-kadang (K)/Ragu (R)
3
Jarang (JR)/ tidak setuju (TS)
2
Tidak pernah (TP)/ Sangat tidak setuju
(STSS)
1
3. Tabulasi
Tabulasi adalah proses penempatan data ke dalam bentuk tabel
yang telah diberi kode atau skor sesuai dengan kebutuhan analisis.48
G. Variabel Penelitian
”Variabel adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang
ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang
hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulan”.49 Dalam penelitian terdapat dua
variabel, yaitu independent variabel (variabel bebas) dan dependent variabel
(variabel terikat).
48
Syofian Siregar, op. cit., h. 126-128.
Sugiyono, op. cit., h. 60.
49
36
Variabel independen dapat disebut sebagai variabel bebas. Menurut
Sugiyono variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi atau yang
menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen (variabel
terikat). Variabel dependen dapat juga disebut sebagai variabel terikat.
Menurut Sugiyono variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau
yang menjadi akibat, karena adanya variabel independen (variabel bebas).50
1. Definisi Konseptual
a) Minat adalah rasa lebih suka dan rasa ketertarikan pada suatu hal atau
aktivitas, tanpa ada yang menyuruh. Minat pada dasarnya adalah
penerimaan akan suatu hubungan antara diri sendiri dengan sesuatu di
luar dirinya. Minat dapat juga diartikan sebagai daya penggerak di
dalam diri siswa yang menimbulkan, menjamin kelangsungan dan
memberikan arah kegiatan belajar, sehingga diharapkan tujuan dapat
tercapai, yaitu mendapatkan hasil yang memuaskan.
b) Hasil belajar IPS adalah hasil atau taraf kemampuan yang telah
dicapai siswa setelah mengikuti proses belajar mengajar dalam waktu
tertentu baik penguasaan pengetahuan atau keterampilan yang
dikembangkan oleh mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS).
2. Definisi Operasional
Dalam penelitian ini yang menjadi independent variabel (variabel
bebas) yaitu minat belajar (X). Minat belajar ini ditunjukan oleh rasa
ketertarikan dan partisipasi siswa dalam mengikuti kegiatan belajar di
sekolah. Sedangkan hasil belajar IPS (Y) sebagai dependent variabel
(variabel terikat). Hasil belajar IPS sendiri akan terlihat dari hasil
pengumpulan data yang dilakukan peneliti berupa hasil ulangan harian
siswa kelas VIII di SMP Negeri 1 Jonggol tahun pelajaran 2016-2017.
H. Instrumen Penelitian
Menurut Syofian Siregar, ”instrumen penelitian adalah suatu alat yang
dapat digunakan untuk memperoleh, mengolah, dan menginterpretasikan
informasi yang diperoleh dari para responden yang dilakukan dengan
50
Ibid.., h. 61.
37
menggunakan pola ukur yang sama”.51 Instumen penelitian ini dibuat untuk
mengungkap data mengenai pengaruh minat belajar terhadap hasil belajar
siswa.
Dalam penelitian ini, teknik pengukuran data menggunakan skala
Likert. ”Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat atau
persepsi seseorang atau sekelompok mengenai fenomena sosial”.52 Skala
Likert, menggunakan jawaban alternatif yang telah disediakan oleh peneliti,
sehingga responden hanya menjawab dengan cara checklist pada jawaban.
Berikut ini tabel alternatif jawaban dan kisi-kisi instrumen angket dari
indikator variabel minat belajar dan hasil belajar siswa.
Tabel 3.4
Alternatif Jawaban Menurut Skala Likert
Skor untuk pernyataan
Alternatif jawaban
Positif
Negatif
Selalu (SL)/Sangat Setuju (SS)
5
1
Sering (SR)/ Setuju (S)
4
2
Kadang-kadang (K)/Ragu (R)
3
3
Jarang (JR)/ tidak setuju (TS)
2
4
Tidak pernah (TP)/ Sangat tidak setuju
(STSS)
1
5
(Sumber: Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D)
Indikator variabel ini dijadikan sebagai titik tolak untuk menyusun
pertanyaan atau pernyataan yang akan diberikan kepada responden. Instrumen
yang akan disusun dan dilakukan dalam penelitian mengenai ”Pengaruh
Minat Belajar Terhadap Hasil Belajar Siswa kelas VIII Pada Mata Pelajaran
Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) di SMP Negeri 1 Jonggol”.
Pada instrumen penelitian minat belajar, peneliti menggunakannya
berdasarkan dimensi-dimensi minat belajar. Dimensi-dimensi minat belajar
51
Syofian Siregar, op. cit., h. 75.
Sugiyono, op. cit., h. 134.
52
38
ini diadaptasi dan dikembangkan dari instrumen penelitian yang pernah
dilakukan sebelumnya.53 Untuk lebih jelasnnya dapat dilihat pada tabel 3.5 di
bawah ini:
Tabel 3.5
Kisi-kisi instrumen penelitian angket minat belajar
Variabel
Indikator
Sub indikator
Nomor
Butir Soal
Jumlah
1, 2, 3, 4,
5
5
6, 7, 8, 9,
10, 11
6
12, 13, 14,
15, 16, 17,
18
7
19, 20, 21,
22
4
- Perasaan senang ketika belajar
Perasaan senang
- Antusiasme dalam mengikuti
pengajaran di kelas
- Informasi tentang Ilmu
Pengetahuan Sosial (IPS)
Perhatian
- Pandangan terhadap mata
pelajaran IPS
Minat
Belajar
- Ketertarikan terhadap materimateri IPS
Ketertarikan
- Ketertarikan pada guru yang
mengajar
- Memahami pentingnya belajar
IPS
Motivasi dan
Manfaat
- Alasan mengapa harus
mempelajari IPS
22
Jumlah butir soal
Nilai Ulangan Harian
Hasil Belajar Siswa
Untuk
memperkuat
jawaban
responden,
maka
peneliti
akan
memperkuat dengan melakukan wawancara. Instrumen yang akan dilakukan
seperti yang dijabarkan pada tabel 3.6 di bawah ini:
53
Dede Nurlatifah, NIM: 106070002256, Pengaruh Konsep Diri terhadap Minat Menjadi
Guru Pada Mahasiswa Jurusan Pendidikan IPS (FITK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta), Fakultas
Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta 2011, h. 54
39
Tabel 3.6
Pedoman wawancara Terbuka
Variabel
Indikator
Sub indikator
Nomor
Butir Soal
Jumlah
1, 2
2
Partisipasi guru
- Peran guru dalam
pembelajaran IPS
Perasaan senang
- Merasa senang ketika
belajar IPS
3
1
Perhatian
- Faktor minat dalam
melaksanakan
pembelajaran IPS
4
1
Ketertarikan
- Alasan pentingnya
belajar IPS
5
1
Minat
belajar
Jumlah Butir Soal
I.
5
Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen
1. Uji Validitas
Menurut Arikunto validitas suatu ukuran yang menunjukkan kevalidan
atau kesahihan suatu instrumen. Validitas konstruk diukur dengan
menggunakan pendapat ahli, setelah instrumen dikonstruksi tentang aspekaspek yang akan diukur dengan berdasarkan teori tertentu maka selanjutnya
dikonstruksikan dengan para ahli dengan cara dimintai pendapatnya tentang
instrumen yang sebelumnya telah disusun. Setelah pengujian validitas
konstruk selesai dari para ahli, maka diteruskan uji coba instrumen.54
Perhitungan validitas dilakukan dengan menggunakan rumus product
moment yaitu sebagai berikut:
54
Suharsimi Arikunto, Manajemen Penelitian, (Jakarta: Rineka Cipta, 2005), h. 72.
40
Keterangan :
= koefisien korelasi
n
= banyaknya subyek
= jumlah nilai setiap butir soal
= jumlah nilai total
= jumlah hasil perkalian tiap – tiap skor asli dari x dan y
Kriteria penilaian instrumen dikatakan valid apabila
dari pada
dan sebaliknya apabila
lebih besar
lebih kecil dari pada
maka
instrumen dikatakan tidak valid. Dalam Penelitian ini, Perhitungan validitas
dibantu dengan menggunakan program Statistical Program For Social Sains
(SPSS) 20 for windows dengan maksud untuk mengukur instrumen yang
digunakan valid atau tidak valid.
2. Uji Reliabilitas
”Uji Reliabilitas adalah kesesuaian alat ukur dengan yang diukur,
sehingga alat ukur itu dapat dipercaya atau dapat diandalkan”. 55 Uji
reliabilitas menunjukkan pada suatu pengertian bahwa sesuatu instrumen
cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena
instrumen tersebut sudah baik.
Menurut Syofian Siregar, kriteria suatu instrumen penelitian dikatakan
reabel dengan menggunakan teknik alpha cronbach, bila koefisien reliabilitas
.56 Tahapan perhitungan uji reabilitas dengan menggunakan teknik
alpha cronbach yaitu sebagai berikut:
a.
Menghitung varians tiap butir dengan menggunakan rumus :
b.
Menghitung varians total dengan rumus :
55
M. Burhan Bungin, op. cit., h. 96.
Syofian Siregar, op. cit., h. 90-91.
56
41
c.
Menghitung reliabilitas dengan rumus Alpha :
Keterangan :
n
= Jumlah sampel
Xi
= Jawaban responden untuk setiap butir pertanyaan
ΣX
= Total jawaban responden untuk setiap butir pertanyaan
= Varian total
= Jumlah varian butir
k
= Jumlah butir pertanyaaan
= Koefisien reliabilitas instrumen
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan bantuan program SPSS
20 for Windows untuk perhitungan uji reliabilitas. Kriterianya adalah Jika
dari hasil perhitungan reliabilitas menghasilkan nilai
berarti
instrument penelitian dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat
pengumpul data. Akan tetapi apabila dari hasil perhitungan menghasilkan
nilai
berarti instrumen penelitian tidak dapat dipercaya untuk
penelitian.
J.
Teknik Analisis Data
Analisis data merupakan kegiatan setelah data dari responden
terkumpul, yang kemudian akan dianalisis. Analisis data merupakan
pengelompokan data berdasarkan variabel dan jenis
responden dan
melakukan perhitungan untuk menjawab rumusan masalah untuk menguji
hipotesis yang telah diajukan.
1. Uji Prasyarat Analisis Data
a) Uji Normalitas
42
Uji normalitas dimaksudkan untuk mengetahui apakah
distribusi sampel yang terpilih dari distribusi populasi dalam
penelitian mempunyai distribusi normal atau tidak. Alat yang dapat
digunakan untuk menguji normalitas data dengan menggunakan
statistik Kolmogrov-Smirnov. peneliti menggunakan bantuan program
SPSS 20 for Windows untuk perhitungan uji normalitas.
b) Uji Homogenitas
Pengujian homogenitas adalah pengujian mengenai sama
tidaknya variansi-variansi dua buah distribusi atau lebih.57 Kriteria uji
yang digunakan adalah dua buah distribusi dikatakan memiliki
penyebaran secara homogen apabila nilai r lebih kecil dari pada
tingka α yang digunakan yaitu 0,05.
Untuk melakukan analisis data, maka dilakukan uji regresi
sederhana dengan langkah-langkah sebagai berikut:
2. Uji Hipotesis Penelitian
a) Persamaan Regresi
Membuat persamaan analisis regresi linier sederhana.58 Dengan
ditentukan sebagai berikut:
Ŷ=a+bX
Keterangan:
Ŷ = Kriterium
X = Prediktor
a = Intersep (konstanta regresi) atau harga yang memotong
sumbu Y
b = koefisien regresi atau sering disebut slove, gradien, atau
kemiringan garis.
57
Sambas Ali Muhidin dan Maman Abdurahman, Analisis Korelasi, Regresi, dan Jalur
Dalam Penelitian: Dilengkapi Aplikasi Program SPSS, (Bandung: CV Pustaka Setia, 2001), Cet.
II, h. 84.
58
Kadir, Statistika untuk Penelitian Ilmu-ilmu Sosial, (Jakarta: Rosemata Sampurna,
2010), h. 126.
43
Untuk menemukan harga a dan b digunakan rumus
sebagai berikut :
b=
a=
-b
b) Uji Signifikansi Regresi
H0 : β ≤ 0 (regresi tak berarti)
H1 : β ≥ 0 (regresi berarti)
Uji signifikan regresi atau keberartian regresi ini
dilakukan untuk mengukur akan hubungan yang terjadi antara
variabel X dan Y dengan kriteria pengujian apabila Fhitung > F
tabel.
Hal ini berarti H0 ditolak pada α = 0,05.59 Dengan demikian,
regresi Y atas X adalah berarti atau signifikan.
c) Uji Linearitas Regresi
Jika Fhitung < Ftabel maka persamaan regresi dinyatakan linier.
Perhitungan keberatian regresi dan regresi linier dilakukan dengan
menggunakan
tabel
analisis
varians
(ANOVA)60.
Peneliti
menggunakan bantuan program SPSS 20 for Windows.
K. Hipotesis Statistik
Di dalam penelitian kuantitatif, untuk mengetahui apakah terdapat
pengaruh minat belajar terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS
di SMP Negeri 1 Jonggol adalah:
1.
Tidak terdapat pengaruh minat belajar terhadap hasil belajar
siswa kelas VIII pada mata pelajaran IPS di SMP Negeri 1 Jonggol.
2.
Terdapat pengaruh minat belajar terhadap hasil belajar siswa
kelas VIII pada mata pelajaran IPS di SMP Negrei 1 Jonggol.
59
Ibid., h. 128.
Ibid., h. 129.
60
BAB IV
PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN
A. Gambaran Umum SMP Negeri I Jonggol
a. Identitas Sekolah
Nama Sekolah
: SMP NEGERI 1 JONGGOL
Status Sekolah
: Negeri
NSS / NPSN
: 201020206087 / 20200655
Status Akreditasi
: A
Alamat
: Jln. Menan Sukamaju Kecamatan Jonggol Kabupaten
Bogor, 16830
Email
: [email protected],
[email protected]
Website
: http://www.smpn1jonggol.sch.id
SK Pendirian
: 421.3/022.Dikbud
Thn Pendirian
: 1/7/1980
SK Operasional
: 421.3/002.DIKBUD
Tahun Operasional : 31/8/2012
Akreditasi
:A
Luas Tanah
: 10.000 M2
44
45
b. Sejarah Singkat
SMP Negeri (SMPN) 1 Jonggol, merupakan salah satu Sekolah
Menengah Pertama Negeri yang ada di Provinsi Jawa Barat, Indonesia.
Sama dengan SMP pada umumnya di Indonesia masa pendidikan sekolah
di SMPN 1 Jonggol ditempuh dalam waktu tiga tahun pelajaran, mulai dari
Kelas VII sampai Kelas IX, SMP Negeri 1 Jonggol merupakan
Koordinator Sekolah se wilayah Bogor Timur. SMP Negeri 1 Jonggol
didirikan pada tahun pelajaran 1962/1963 dengan status kelas jauh dari
SMP Negeri 3 Bogor yang saat itu dipimpin oleh Bpk. Atmawijaya dan
sekaligus sebagai kepala Pjs-nya. Sekolah ini miliki 3 ruang kelas belajar,
sehingga pada saat itu kegiatan belajar mengajar hanya dilaksanakan pada
pagi hari. Pada tahun 1971/1972 kelas jauh SMP Negeri 3 Bogor ini
pindah ke Jln. M. Bakri Desa Jonggol Kecamatan Jonggol dan secara
resmi menjadi SMP Negeri 1 Jonggol. Kemudian pada tahun 1980/1981
pindah ke Jln. Menan Sukamaju hingga sekarang.). Berada di salah satu
lereng 'perbukitan' di Kecamatan Jonggol, Kabupaten Bogor, membuat
SMPN 1 Jonggol tampil bagaikan kompleks villa. Puluhan ruang kelas
bertebaran di area yang punya tiga ketinggian berbeda. Gerbang sekolah,
kantor guru, dan sebagian kelas berada di tepi jalan di bagian atas. Kelas
lain harus menuruni tangga ke bawah. Dan kelas yang lainnya lagi harus
turun tangga satu level lagi. Lahan sekolah yang miring tu sudah penuh
oleh kelas-kelas. Lahan terbuka yang tersisa hanyalah lapangan serbaguna
yang ada di depan gerbang masuk. Sebagai SMP terbaik di Jonggol,
SMPN ini dikenal sebagai sekolah yang bersih dan tertib.
SMP Negeri 1 Jonggol terbilang sekolah tua. Konon ia sudah hadir
di Desa Jonggol sejak 1962, sebagai kelas jauh dari SMP Negeri 3 Bogor.
Baru setelah pindah ke gedung baru di Jalan M Bakri, masih di Desa
Jonggol, pada 1971, nama SMPN 1 Jonggol mulai resmi dipakai. Pada
1980, sekolah ini pindah lagi menempati komplek sekolah yang sekarang,
di Jalan Menan, Desa Sukamaju. Jalan masuk ke Jalan Menan ini berada
ditepi jalan nasional yang menghubungkan Cileungsi-Jonggol-Cariu-
46
Cianjur. Selain menampung siswa resminya, saat ini SMPN 1 Jonggol juga
jadi tuan rumah bagi para siswa SMP Terbuka 1 Jonggol.
Visi SMP Negeri 1 Jonggol
Terwujudnya kualitas proses pembelajaran, membentuk insan yang
unggul, kompetitif dalam prestasi global berdasarkan iman dan taqwa.
Misi SMP Negeri 1 Jonggol
1. Meningkat kinerja, profesionalisme tenaga pendidik dan kependidikan.
2. Meningkaykan pelayanan prima kepada peserta didik dan masyarakat.
3. Meningkatkan prestasi akademik dan non akademik serta penguasaan
ilmu dan tekhnologi.
4. Meningkatkan penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar.
5. Optimalisasi penggunaan dana secara efektif, efisien, dan tepat
sasaran.
6. Meningkatkan lingkungan yang bersih, indah, nyaman dan sehat.
47
B. Deskripsi Data
1. Deskripsi Subjek Penelitian
Data yang akan penulis sajikan dalam skripsi ini ialah hasil
penyebaran angket tentang minat belajar. Dalam penelitian ini penulis
menganalisis apakah terdapat kontribusi yang dapat menghasilkan
hubungan/korelasi Antara variabel x (minat belajar) dan variabel y (hasil
belajar) sehingga dapat diketahui apakah terdapat hubungan yang
signifikan atau tidak Antara kedua variable tersebut.
Angket yang penulis buat adalah untuk diberikan dan diisi kepada
siswa, karena siswa secara langsung mengetahui dan sekaligus mengikuti
kegiatan belajar mengajar mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS).
Dalam pengumpulan data, penulis menggunakan teknik observasi,
wawancara, penyebaran angket yang disebarkan kepada siswa kelas VIII
dengan mengambil sampel sebanyak 69 orang dari keseluruhan populasi
yang ada di dokumentasi untuk mendapatkan informasi tentang hasil
belajar siswa yang diperoleh dengan melihat nilai ulangan harian siswa.
Untuk
mengetahui
tentang
pembelajaran
IPS,
penulis
mendeskripsikan data yang diperoleh melalui wawancara dengan siswa
dan penyebaran angket dengan menggunakan sistem tabulasi yaitu
penyajian data yang dihasilkan dari jawaban angket dalam bentuk table.
Angket yang disebarkan kepada siswa penulis susun dengan
berisikan soal sebanyak 22 pertanyaan, yaitu mengenai minat belajar pada
bidang studi Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS).
Tabel 4.1
Hasil Skor Variabel Y (Hasil Belajar)
NO
NAMA
KELAS
NILAI ULANGAN
HARIAN
1
Adam Haidar Ammar
VIII
80
2
Adelia Putri
VIII
78
48
3
Ahmad Nirwana
VIII
84
4
Ayu Amalia Lestari
VIII
80
5
Clarisa Vania Kristabela
VIII
85
6
Desario Fachry Nurachman .R
VIII
82
7
Dwi Alma Tiarindita
VIII
78
8
Eryka Zalfalia
VIII
78
9
Farhan Rizki Rhomadon
VIII
80
10
Galih Habibati Kusuma
VIII
90
11
Gilang Julian
VIII
83
12
Indra Wardani
VIII
88
13
Intan Hervina
VIII
84
14
Khalisa Ananda Putri
VIII
78
15
Kurniawan Saputra
VIII
84
16
Muhammad Elvandro
VIII
78
17
Nadya Putri Sholihat
VIII
83
VIII
78
18
Nur Fatchuraohman
19
Rachmaniar Rido Ismayani
VIII
75
20
Rangga Dwi Satria
VIII
83
21
Riska Mulyani
VIII
78
VIII
82
22
Siska Nuramanah
23
Yuniar Diah Pramesti
VIII
75
24
Adelia Nurkhodijah
VIII
85
25
Ahmad Tabroni
VIII
87
26
Alissa Fitri Suhendi
VIII
80
49
27
Aurellia Calista Gunawan
VIII
84
28
Dhita Novianti
VIII
85
29
Dika Pratama
VIII
80
30
Diva Alvita Lestari
VIII
70
31
Fadhil Sadam Rusbal
VIII
78
32
Fauzi Setiawan
VIII
84
33
Futri Vanya Rachman
VIII
87
34
Gilang Rizky Ramadhan
VIII
78
35
Ines Sabrina
VIII
78
36
Joeana Eka Safitri
VIII
86
37
Muhamad Raihan
VIII
68
38
Muhammad Fajar Alfian
VIII
82
39
Nadarita Putri Purwanta
VIII
85
40
Nazwa Azzahra Dwi Rahmah
VIII
78
41
Nurjanah
VIII
70
VIII
82
42
Putri Riski Setya Andini
43
Ray Ramanda Hidayat
VIII
86
44
Sabrina Febrianti
VIII
78
45
Siska Maliyah
VIII
82
VIII
78
46
Tia Resti Audi
47
Aditya Putra Pamungkas
VIII
84
48
Aji Fajri
VIII
80
49
Alda Sabilla Putri
VIII
85
50
Arfit Syifa Fatin Safitri
VIII
85
50
51
Bintang Satria Pratama
VIII
78
52
Charina Maulida
VIII
88
53
Diki Saputra
VIII
80
54
Dinda Anisa
VIII
82
55
Erina Sari
VIII
78
56
Fawwaz Daffa Arrafi
VIII
88
57
Gloria Magdalena
VIII
85
58
Isnan Mufid
VIII
82
59
Malya Medina
VIII
78
60
Muhamad Chandra Kurniawan
VIII
70
61
Muhamad Rega Jihadin Mulya
VIII
90
62
Nacca Yulianti
VIII
82
63
Putri Meyda Wijaya
VIII
75
64
Rendi Pramuditya
VIII
90
65
Saep
VIII
90
VIII
85
66
Salwa Ratu Neila
67
Silvi Khairunisa
VIII
84
68
Varrelino Rivan
VIII
90
69
Vivian Nabila Berlianty
VIII
90
JUMLAH
5634
2. Deskripsi Masing-masing Variabel Penelitian
Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yaitu minat belajar siswa
sebagai variabel X dan hasil belajar siswa sebagai variabel Y. Berdasarkan
hasil penelitian yang dilakukan melalui data angket minat belajar terhadap
51
hasil belajar siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Jonggol dengan pertanyaan
sebanyak 22 butir dari jumlah responden sebanyak 69 orang.
Tabel berikut ini menunjukkan skor mean dan standar deviasi dari
masing-masing variabel penelitian. Skor mean adalah skor yang pada
umumnya digunakan untuk mengukur titik tengah. Mean dihasilkan dari
penjumlahan skor-skor dan membagi jumlah tersebut dengan jumlah
individu. Sedangkan standar deviasi adalah skor yang digunakan sebagai
pengukuran dari variabilitas. Standar deviasi menggunakan mean dari
distribusi sebagai titik tolak dan pengukuran mengukur jarak antara skor
dan mean. Berikut adalah skor mean dan standar deviasi tiap variabel:
Tabel 4.2
Deskriptif Statistik Variabel Penelitian
Descriptive Statistics
Mean
Std. Deviation
N
Minat Belajar
90.87
7.019
69
Hasil Belajar
81.65
5.041
69
Statistik deskriptif digunakan untuk menafsirkan besar rata-rata
minat belajar dan hasil belajar. Berdasarkan tabel di atas, perolehan skor
angka dari 69 orang responden dengan data yang valid menunjukkan
bahwa:
a) Untuk variabel (X) minat belajar siswa SMP Negeri 1 Jonggol yang
memiliki minat belajar memperoleh rata-rata atau mean 90,87, dan
Standar deviasi minat belajar adalah 7,019
b) Untuk variabel (Y) adalah rata-rata atau mean 81,65 dan standar
deviasi untuk hasil belajar adalah 5,041. Dengan standar deviasi
sebesar 5,041 artinya jika dihubungan dengan rata-rata hasil belajar
sebesar 81,65, maka hasil belajar akan berkisar antara 81,65±5,041.
52
3. Kategori Variabel Penelitian
Pada tahap ini, masing-masing item memiliki skor tertentu yang
kemudian ditotalkan dan hasilnya akan penulis deskripsikan dalam bentuk
tabel. Dalam deskripsi ini, peneliti akan menggambarkan data hasil
penelitian tentang minat belajar terhadap hasil belajar siswa di SMP
Negeri 1 Jonggol. Deskripsi data khusus dalam penelitian ini dapat
dijelaskan secara terperinci sebagai berikut:
a) Minat Belajar
Data minat belajar diperoleh dari skor hasil pengolahan data angket
yang telah diisi siswa kelas VIII di SMP Negeri 1 Jonggol. Berdasarkan
analisis dan deskripsi data dengan menggunakan bantuan program SPSS
20 diperoleh hasil mean sebesar 90,87; dan standar deviasi sebesar 7,019.
Jumlah kelas interval ditentukan dengan rumus K=1+ 3,322 log 69,
hasilnya adalah 7,06 dibulatkan menjadi 8. Rentang data (105 – 74) = 31,
sedangkan panjang kelas didapat dari rentang dibagi dengan jumlah
(31/8=3,875) dibulatkan menjadi 4. Berdasarkan hasil perhitungan yang
telah dilakukan, dapat dibuat tabel distribusi frekuensi sebagai berikut:
Tabel 4.3
Distribusi Frekuensi Variabel Minat Belajar
Interval Skor
Frekuensi
74-77
78-81
82-85
86-89
90-93
94-97
98-101
102-105
Berdasarkan
Persen %
Rata-rata Minat
Belajar
5,7
4
1,4
1
10,1
7
28,9
20
90,87
26,0
18
7,2
5
14,4
10
5,7
4
tabel di atas dapat dilihat bahwa persentase jumlah
siswa yang memiliki skor minat belajar antara 74-77 sebesar 5,7%, yang
memiliki nilai antara 78-81 sebesar 1,4%, yang memiliki nilai antara 82-85
53
sebesar 10,1%, yang memiliki nilai antara 86-89 sebesar 28,9%, yang
memiliki nilai antara 90-93 sebesar 26%, yang memiliki nilai antara 94-97
sebesar 7,2%, yang memiliki nilai antara 98-101 sebesar 14,4%, dan yang
memiliki nilai antara 102-105 sebesar 5,7%. Dari jumlah tersebut
diperoleh rata-rata (mean) adalah 90,87 dengan standar deviasi 7,019.
Median 90 dan modus 88,96 (lihat lampiran 13).
b) Hasil Belajar
Data hasil belajar diperoleh dari nilai ulangan harian siswa pada
mata pelajaran IPS. Berdasarkan analisis dan deskripsi data dengan
menggunakan bantuan program SPSS 20 diperoleh hasil mean sebesar
81,65; dan standar deviasi sebesar 5,041. Jumlah kelas interval ditentukan
dengan rumus K=1+ 3,322 log 69, hasilnya adalah 7,06 dibulatkan
menjadi 8. Rentang data (90 – 68) = 22, sedangkan panjang kelas didapat
dari rentang dibagi dengan jumlah (22/8= 2,75) dibulatkan menjadi 3.
Berdasarkan hasil perhitungan yang telah dilakukan, dapat dibuat tabel
distribusi frekuensi sebagai berikut:
Tabel 4.4
Distribusi Frekuensi Variabel Hasil Belajar
Interval Skor
Frekuensi
Persen %
Rata-rata Hasil
Belajar
68-70
71-73
74-76
77-79
80-82
83-85
86-88
89-91
4
0
3
16
15
18
7
6
5,7
0,0
4,3
23,1
21,7
26,0
10,1
8,6
81,65
Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa persentase jumlah
siswa yang memiliki skor hasil belajar antara 68-70 sebesar 5,7%, yang
memiliki nilai antara 71-73 sebesar 0%, yang memiliki nilai antara 74-76
54
sebesar 4,3%, yang memiliki nilai antara 77-79 sebesar 23,1%, yang
memiliki nilai antara 80-82 sebesar 21,7%, yang memiliki nilai antara 8385 sebesar 26,0%, yang memiliki nilai antara 86-88 sebesar 10,1%, dan
yang memiliki nilai antara 89-91 sebesar 8,6%. Dari jumlah tersebut
diperoleh rata-rata (mean) adalah 81,65 dengan standar deviasi 5,041.
Median 81,8 dan modus 80,25 (lihat lampiran 14).
Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa instrumen
penelitian minat belajar yang valid dan reliabel adalah sebagai berikut:
Tabel 4.5
Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Variabel X (Minat)
N = 20
α = 0,05 (maka angka kritis r atau rtabel = 0,423)
NO
r-hitung
r-kritis
Status
1
0.661
0.423
Valid
2
0.639
0.423
Valid
3
0.510
0.423
Valid
4
0.205
0.423
Drop
5
0.310
0.423
Drop
6
0.552
0.423
Valid
7
0.773
0.423
Valid
8
0.808
0.423
Valid
9
0.534
0.423
Valid
10
0.617
0.423
Valid
11
0.358
0.423
Drop
12
0.727
0.423
Valid
13
0.473
0.423
Valid
55
14
0.485
0.423
Valid
15
0.517
0.423
Valid
16
0.808
0.423
Valid
17
0.466
0.423
Valid
18
0.617
0.423
Valid
19
0.534
0.423
Valid
20
0.510
0.423
Valid
21
0.564
0.423
Valid
22
0.727
0.423
Valid
23
0.536
0.423
Valid
24
0.552
0.423
Valid
25
0.539
0.423
Valid
Reliabilitas
0.927
Reliabel
Berdasarkan hasil uji validitas, dapat diketahui bahwa pada angket
variabel X (Minat Belajar) dari 25 item pernyataan terdapat 22 item yang
valid, dan 3 item yang tidak valid. Dengan demikian item pernyataan yang
digunakan dalam penelitian ini sebanyak 22 item. Sedangkan reliabilitas
variabel X sebesar 0,927 > 0,6 angket dinyatakan reliabel (perhitungan uji
validitas dan reliabilitas, lampiran 8-9).
56
C. Hasil Uji Prasyarat Penelitian
1. Uji Normalitas
Uji ini dilakukan untuk mengetahui apakah variabel X dan Y yang
diteliti memiliki distribusi normal atau tidak normal. Uji normalitas distribusi
data dalam penelitian ini menggunakan Kolmogorov-Smirnov dengan alat
bantu SPSS 20 for windows. Ketentuan dalam perhitungan normalitas ini
adalah apabila taraf signifikan > 0,05 maka data tersebut normal, begitu pun
sebaliknya apabila taraf signifikan < 0,05 maka data tersebut tidak normal.
Berikut hasil perhitungan uji normalitas dengan menggunakan SPSS 20 for
windows.
Grafik 4.1
Hasil Residu Standar menggunakan Histogram
57
Grafik 4.2
Hasil Residu Standar menggunakan P Plot
Pada Grafik 4.1 dan 4.2 data yang telah diolah memperlihatkan
penyebaran data yang berada disekitar garis diagonal dan mengikuti arah
garis diagonal. Hal ini menunjukkan bahwa model regresi telah memenuhi
asumsi normalitas. Untuk lebih menyakinkan hasil uji grafik, maka pada uji
normaliltas ini dilengkapi dengan uji statistik, yaitu dengan menggunakan uji
kolmogorof-smirnov pada α = 0,05 yang menunjukkan data tersebut normal.
Dapat digambarkan sebagai berikut:
Tabel 4.6
Hasil Uji Kolmogorof-Smirnov (K-S)
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Minat
Belajar
N
Normal Parametersa,b
Mean
Hasil
Belajar
69
69
90.87
81.65
58
Std.
Deviation
7.019
5.041
Absolute
.105
.133
Positive
.105
.099
Negative
-.077
-.133
Kolmogorov-Smirnov Z
.875
1.104
Asymp. Sig. (2-tailed)
.428
.175
Most Extreme
Differences
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
Berdasarkan perhitungan uji normalitas diatas bahwa data tersebut
normal dapat dilihat pada kolom signifikan menunjukkan angka 0,428 >
0,05 yang berarti bahwa variabel X (minat belajar) berdistribusi normal.
Sedangkan variabel Y (hasil belajar) menunjukkan angka 0,175 > 0,05.
Maka kedua variabel dikatakan normal.
2. Uji Homogenitas
Uji homogenitas digunakan untuk mengetahui apakah beberapa varian
populasi adalah sama atau tidak.
Tabel 4.7
Hasil Uji Homogenitas
Test of Homogeneity of Variances
Hasil Belajar
Levene Statistic
df1
df2
2.100
14
43
Sig.
.032
Berdasarkan tabel di atas, tampak nilai sig. yang diperoleh dari hasil
perhitungan uji homogenitas lebih kecil dari pada tingkat α yang digunakan
yaitu 0,05 atau 0,03 < 0,05 sehingga skor-skor pada variabel hasil belajar dan
skor-skor variabel minat belajar menyebar secara homogen.
59
D. Hasil Penelitian dan Hipotesis
Dalam penelitian ini, peneliti menguji hipotesis penelitian dengan teknik
analisis regresi sederhana menggunakan software SPSS 20. Uji regresi ini
dilakukan untuk menjawab hipotesis penelitian yang telah diajukan pada Bab II.
1. Analisis Koefisien Regresi
Pada tahap ini peneliti menguji hipotesis untuk mengetahui seberapa
besar atau berapa persen varians variabel terikat yang dijelaskan oleh variabel
bebas. Oleh karena itu, peneliti ingin mengetahui lebih jauh mengenai apakah
secara keseluruhan variabel bebas berpengaruh secara signifikan terhadap
variabel terikat, dengan melihat signifikan atau tidaknya koefisien regresi dari
variabel bebas. Langkah pertama peneliti menganalisis adanya pengaruh
minat belajar terhadap hasil belajar siswa ataukah tidak. Peneliti melihat
besaran R Square untuk mengetahui berapa persen (%) varian variabel terikat
yang dijelaskan oleh variabel bebas. Selanjutnya untuk tabel R Square,
Adapun hasilnya dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 4.8
Hasil Uji Koefisien Determinasi (R) Variabel X dan Y
Model Summaryb
Model
R
1
.606a
R Square
.368
Adjusted R
Square
.358
Std. Error of
the Estimate
4.038
a. Predictors: (Constant), Minat Belajar
b. Dependent Variable: Hasil Belajar
Berdasarkan tabel di atas, diketahui bahwa nilai R square dari variabel
minat belajar sebesar 0,368. Hal ini berarti, variabel minat belajar
memberikan kontribusi sebesar 36,8% bagi perubahan variabel hasil belajar
sedangkan 63,2% sisanya dipengaruhi oleh variabel lain di luar penelitian.
60
Pengujian selanjutnya yaitu koefisien regresi (B), untuk mengetahui
seberapa banyak pengaruh dari variabel bebas. Sedangkan untuk mengetahui
signifikansi tiap variabel dilihat dari kolom Sig., jika nilai signifikansi < 0,05
maka variabel tersebut signifikan. Adapun hasil perhitungannya adalah
sebagai berikut:
Tabel 4.9
Hasil Uji Signifikansi Parameter Individual (Uji t Statistik)
Coefficientsa
Model
Unstandardized
Standardized
Coefficients
Coefficients
B
Std. Error
Beta
(Constant)
42.078
6.358
1
Minat
.436
.070
.606
a. Dependent Variable: Hasil Belajar
t
6.618
6.243
Sig.
.000
.000
Tabel coefficients digunakan untuk menggambarkan persamaan
regresi dalam mengetahui angka konstan dan uji hipotesis signifikansi
koefisien regresi.
Berdasarkan tabel di atas, menunjukkan bahwa model persamaan
regresi untuk perkiraan hasil belajar yang dipengaruhi oleh minat belajar
adalah: Y= 42,078 + 0,436X. Dapat dianalisis beberapa hal, antara lain:
a) Apabila seorang siswa telah memiliki minat belajar (X = 74) diperoleh
dari hasil minat terendah, maka perkiraan ia akan mendapat hasil
belajar sebesar 42,078 + 0,436 (74) = 74,342
b) Apabila seorang siswa telah memiliki minat belajar (X = 105)
diperoleh dari hasil minat tertinggi, maka perkiraan ia akan mendapat
hasil belajar sebesar 42,078 + 0,436 (105) = 87,858
61
Tabel 4.10
Hasil Uji Signifikansi Simultan (Uji F Statistik)
ANOVAa
Model
Sum of
Squares
Mean
Square
df
635.347
1
635.347
1Residual
1092.306
67
16.303
Total
1727.652
68
Regression
F
38.971
Sig.
.000b
a. Dependent Variable: Hasil Belajar
b. Predictors: (Constant), Minat Belajar
Bagian ini menunjukkan besarnya angka probabilitas atau signifikansi
pada perhitungan Anova akan digunakan uji kelayakan model regresi dengan
ketentuan angka probabilitas yang baik untuk digunakan sebagai model
regresi harus lebih kecil dari α = 0,05. Berdasarkan tabel anova, diperoleh
nillai Fhitung sebesar 38,971 dan Ftabel sebesar 4,00. Dengan tingkat
signifikansi (angka probabilitas) sebesar 0,000. Karena taraf signifikansi
0,000 < 0,05 maka persamaan regresi yang dipergunakan dapat diterapkan
dalam analisis data. Hal ini berarti bahwa variabel minat belajar berpengaruh
terhadap hasil belajar siswa.
2. Hasil Uji Signifikan Koefisien Regresi (Uji-t)
a) Perumusan Hipotesis
H0 : Tidak terdapat pengaruh minat belajar terhadap hasil belajar siswa
kelas VIII pada mata pelajaran IPS di SMP Negeri 1 Jonggol
Ha : Terdapat pengaruh minat belajar terhadap hasil belajar siswa kelas
VIII pada mata pelajaran IPS di SMP Negeri 1 Jonggol
Kriteria Uji:
1) Jika thitung ≤ ttabel, berarti H0 diterima, Ha ditolak
2) Jika thitung > ttabel, berarti H0 ditolak, Ha diterima
62
b) α = 0,05, dengan derajat kebebasan yang digunakan adalah (db) =
69-2, ttabel = (0,05;67) = 1,996
Karena thitung > ttabel atau 6.243 > 1,996 sehingga daerah keputusan
dapat dilihat pada gambar dibawah ini :
Daerah Penerimaan H0
Daerah Penerimaan Ha
6,243
α = 0,05
1,996
Gambar 4.1
Uji Signifikan Dengan Satu Pihak Kanan
c) Menentukan Keputusan Uji Statistik Untuk Koefisien Regresi
Dari perhitungan serta gambar diatas dapat diketahui bahwa t
hitung
(6,243) lebih besar dari pada ttabel (1,996) dengan taraf signifikan
0,05 jatuh atau berada di daerah penerimaan Ha (untuk uji pihak kanan)
maka dengan demikian H0 ditolak dan Ha diterima.
Jadi hipotesis yang diajukan peneliti pada Bab II diterima, yaitu
“Terdapat Pengaruh Minat Belajar Terhadap Hasil Belajar Siswa
Kelas VIII Pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial di SMP
Negeri 1 Jonggol”.
3. Hasil Wawancara
Peneliti telah melakukan wawancara kepada siswa. Wawancara ini
dilakukan setelah penyebaran angket kepada siswa. Siswa yang peneliti
wawancarai sebanyak 6 orang. Dari beberapa jawaban siswa dapat
disimpulkan berdasarkan pedoman wawancara, yaitu:
63
a)
Peranan seorang guru dalam pembelajaran bisa dikatakan cukup
menentukan minat dan antusias siswa dalam mengikuti pelajaran di
kelas. Biasanya siswa menyukai guru yang menerapkan model
pemebelajaran yang menarik dan tidak membosankan. Sehingga hal
ini juga dapat menumbhkan minat belajar siswa.
b) Dari 6 orang siswa yang peneliti wawancarai, bahwasannya mereka
memiliki minat belajar dan ketertarikan yang cukup baik pada mata
pelajaran IPS. Karena muatan mata pelajaran IPS yang dianggap
menarik,
beragam
dan
tidak
membosankan.
Banyak
sekali
pengetahuan baik dari aspek sejarah, ekonomi, sosial dan budaya yang
bisa mereka dapatkan dengan mengikuti mata pelajaran IPS di
sekolah.
c) Dari pertanyaan “Setelah mengikuti mata pelajaran IPS, apakah anda
semakin tertarik dengan materi dan ingin terus mempelajarinya atau
sebaliknya?”, beberapa siswa mengatakan “Saya kurang tertarik.
Karena saya kurang cocok dengan pelajaran IPS”. Dari pernyataan
tersebut bahwa minat belajar yang dimiliki siswa masih cukup rendah
sehingga mereka kurang antusias mempersiapkan diri saat mengikuti
mata pelajaran IPS.
d) Ada beberapa hal yang menjadi faktor para siswa tertarik terhadap
mata pelajaran IPS, yaitu pelajaran yang dianggap tidak begitu sulit
dipahami, senang dengan guru yang mengajar, senang dengan
kehidupan sosial masyarakat (lihat lampiran 6).
E. Pembahasan Hasil Penelitian
Hasil penelitian berdasarkan pengujian hipotesis menunjukkan bahwa
H0 ditolak dan Ha diterima. Pembahasan lebih lanjut tentang hasil penelitian
ini akan diuraikan sebagai berikut:
Penelitian yang dilakukan di SMP Negeri 1 Jonggol bertujuan untuk
melihat gambaran secara umum terkait dengan pengaruh minat belajar
terhadap hasil belajar. Pengaruh yang terlihat dari kedua aspek tersebut dapat
64
dikatakan memiliki pengaruh antara satu dengan yang lainnya. Berdasarkan
hasil penelitian yang dilakukan, bahwa thitung (6,243) lebih besar dari pada
ttabel (1,996) dengan taraf signifikan 0,05 jatuh atau berada di daerah
penerimaan Ha (untuk uji pihak kanan), maka dengan demikian H0 ditolak dan
Ha diterima. Hal ini berarti terdapat ”Terdapat Pengaruh Minat Belajar
Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS di SMP Negeri 1
Jonggol”. Sesuai hasil perhitungan bahwa siswa memiliki minat belajar yang
berpengaruh terhadap hasil belajar sebesar 36,8% sedangkan 63,2% sisanya
dipengaruhi oleh faktor lain.
Minat merupakan suatu keinginan yang mendasar yang muncul dari
dalam diri sendiri. Oleh karena itu, untuk mengimbangi dan merealisasikan
minatnya tersebut maka dibutuhkan suatu dorongan baik dari dalam diri
sendiri maupun dari luar dirinya, yang disebut dengan motivasi. Motivasi
digunakan sebagai daya penggerak yang akan mengarahkan dirinya untuk
mencapai suatu tujuan.
F. Keterbatasan Penelitian
Penelitian ini telah diusahakan dan dilakukan sesuai prosedur ilmiah,
tetapi masih memiliki keterbatasan antara lain:
1.
Disadari bahwa terdapat banyak faktor yang mempengaruhi hasil belajar
siswa sementara ini peneliti hanya melibatkan satu variabel saja yaitu
minat belajar.
2.
Pada saat melakukan penelitian terdapat kendala berupa kurang
memahaminya siswa untuk melakukan pengisian siswa pada angket yang
telah peneliti sediakan.
3.
Meskipun variabel bebas dan variabel terikat terdapat pengaruh, dan
memiliki sumbangan sebesar 36,8% bagi perubahan variabel hasil belajar
siswa sedangkan 63,2% dari faktor lain yang tidak diteliti dalam
penelitian ini. Hal ini menunjukkan bahwa variabel yang diteliti belum
dapat menjelaskan secara menyeluruh mengenai faktor-faktor yang
65
mempengaruhi hasil belajar siswa. Sehingga perlu adanya penelitian
lebih lanjut.
4.
Hasil penelitian merupakan interpretasi sepenuhnya, sehingga ada
kemungkinan perbedaan analisis dengan peneliti sebelumnya. Karena
perbedaan tempat dan objek penelitian.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
Pada bab lima, peneliti akan memaparkan lebih lanjut mengenai hasil dari
penelitian yang telah dilakukan. Bab ini terdiri dari dua yaitu kesimpulan dan
saran.
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil uji hipotesis menggunakan analisis regresi, maka
kesimpulan yang dapat diambil dalam penelitian ini adalah: “Terdapat pengaruh
minat belajar terhadap hasil belajar siswa kelas VIII pada mata pelajaran IPS di
SMP Negeri 1 Jonggol”. Berdasarkan tabel anova, diperoleh nilai Fhitung sebesar
38,971 dan Ftabel sebesar 4.00. Dengan tingkat signifikansi (angka probabilitas)
sebesar 0,000. Karena taraf signifikansi 0,000 < 0,05 yang berarti bahwa variabel
minat belajar berpengaruh terhadap hasil belajar siswa. Dari hasil perhitungan
yang dilakukan oleh peneliti, diperoleh thitung (6,243) lebih besar dari ttabel (1,996)
dengan taraf signifikan (0,05) Maka, H0 ditolak dan Ha diterima.
Berdasarkan hasil analisis data yang diperoleh melalui perhitungan regresi
bahwa dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Variabel minat belajar memberikan sumbangan sebesar 36,8% bagi
perubahan variabel hasil belajar siswa sedangkan 63,2% sisanya
dipengaruhi oleh faktor lain. Variabel minat belajar yang memberikan
sumbangan sebesar 36,8% terhadap hasil belajar siswa ini merupakan hasil
yang cukup namun masih terbilang rendah. Artinya, tingkat minat belajar
siswa masih perlu adanya pembenahan lebih lanjut mengenai proses dan
cara belajar pada diri siswa.
2. Berdasarkan hasil wawancara dan teori mengenai faktor penentu hasil
belajar yaitu faktor intern adalah selain minat belajar dipengaruhi juga
faktor kepribadian individual, sedangkan faktor ekstern yaitu dorongan
keluarga, faktor teman sebaya, faktor guru, faktor metode pembelajaran,
faktor lingkungan dan perkembangan tekhnologi.
66
67
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, peneliti menyadari
bahwa penelitian ini masih banyak kekurangan. Untuk itu, peneliti memberikan
beberapa saran untuk bahan pertimbangan sebagai penyempurnaan penelitian
selanjutnya, yaitu:
1. Kepada siswa dengan persentase 36,8% faktor minat belajar yang
mempengaruhi hasil belajar siswa maka perlu ditingkatkan dengan cara
lebih giat lagi dalam belajar dan menggali informasi tentang segala hal
yang ingin diketahui agar dapat menumbuhkan minat belajar yang tinggi.
2. Kepada guru mata pelajaran IPS diharapkan agar dapat memberi arahan
kepada siswa untuk terus meningkatkan minat belajar dalam mencapai
hasil belajar yang baik. Guru IPS juga diharapkan terus memperkaya ilmu
pengetahuan dan teknologi sehingga dapat memberikan pengetahuan yang
luas kepada siswa, serta selalu kreatif dan inovatif dalam menjalankan
proses kegiatan belajar mengajar.
3. Kepada pihak sekolah hendaknya lebih membantu dan memfasilitasi
kegiatan penelitian di lingkungan sekolah agar dapat membantu
perkembangan dan kemajuan sekolah. Sebagai lembaga pendidikan yang
harus mampu menciptakan suasana yang baik dalam setiap pengajaran.
Sarana dan prasana sebagai penunjang siswa untuk belajar harus terpenuhi
dengan baik sehingga dapat menumbuhkan minat belajar siswa.
4. Kepada peneliti lain agar dapat mengembangkan penelitian ini.
Selanjutnya juga dapat dengan meneliti variable lain yang mempengaruhi
hasil belajar siswa atau dengan mengguakan metode lain, misalnya melalui
tes terhadap siswa sehingga informasi yang diperoleh dapat lebih
bervariasi dari pada angket yang jawabannya telah tersedia.
DAFTAR PUSTAKA
Abdurrahman, Mulyono. Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar. Jakarta:
PT Rineka Cipta, 2003.
Abror, Abd. Rachman. Psikologi Pendidikan. Yogya: PT Tiara Wacana
Yogya, Cet. IV, 1993.
Ambarjaya, S Beni. Psikologi Pendidikan dan Pengajaran. Yogyakarta:
CAPS, Cet. I, 2012.
Arikunto, Suharsimi. Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta, 2005.
-------. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: PT. Rineka
Cipta, 2006.
-------. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2009.
Bungin, M. Burhan. Metodologi Penelitian Kuantitatif: Komunikasi, Ekonomi,
dan Kebijakan Publik Serta Ilmu-ilmu Sosial Lainnya. Jakarta:
Kencana, Cet. V, 2010.
Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia.
Dimyati, Midjiono. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta, 2006.
Djaali. Psikologi Pendidikan. Jakarta: PT Bumi Aksara, Cet. III, 2008.
Hamzah. Teori Motivasi dan Pengukurannya. Jakarta: PT Bumi Aksara, 2008.
Hasbullah. Dasar-Dasar Ilmu Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Persada,
2006.
Isjoni. Saatnya Pendidikan Kita BangkiT. Yogyakarta: Pusaka, 2007.
Kadir. Statistika untuk Penelitian Ilmu-ilmu Sosial. Jakarta: Rosemata
Sampurna, 2010.
Muhidin, Sambas Ali dan Maman Abdurahman. Analisis Korelasi, Regresi,
dan Jalur Dalam Penelitian: Dilengkapi Aplikasi Program SPSS.
Bandung: CV Pustaka Setia, Cet. II, 2001.
Nata, Abudin. Perspektif Islam Tentang Strategi Pembelajaran. Jakarta:
Kencana, 2011.
Purwanto. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2011.
Purwanto, M. Ngalim. Psikologi Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya,
2000.
Purwanto, M. Ngalim. Prinsip-Prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran.
Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2007.
Siregar, Syofian. Statistik Parametrik Untuk Penelitian Kualitatif: Dilengkapi
Dengan Perhitungan Manual dan Aplikasi SPSS Versi 17. Jakarta:
Bumi Aksara, Cet. I, 2013.
Slameto. Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka
Cipta, Cet. V, 2010.
Somantri, Muhammad Numan. Menggagas Pembaharuan Pendidikan IPS.
Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2001.
Sugiyono. Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif,
dan R&D. Bandung: Alfabeta Bandung, Cet. XV, 2012.
Sukardi, Dewa Ketut. Psikologi Pemilihan Karier: Suatu Uraian Teoritis
Tentang Tipe Kepribadian dan Model Lingkungan. Jakarta: PT Rineka
Cipta, Cet. I, 2004.
Sukmadinata, Nana Syaodih. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT
Remaja Rosdakarya, 2008.
Syah, Muhibbin. Psikologi Belajar. Jakarta: Logos Wacana Ilmu, Cet. I, 1999.
-------. Psikologi Belajar. Jakarta : Raja Grafindo Persada, 2007.
-------. Psikologi Belajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2011.
-------. Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru. Bandung: Remaja
Rosydakarya, 2009.
Undang-undang R.I Nomor: 20 tahun 2003.
Zuriah, Nurul. Metode Penelitian (Sosial dan Pendidikan). Jakarta: PT Bumi
Aksara, 2007.
Sumber Skripsi:
Abdul Rohim, NIM: 106011000047, Pengaruh Minat Belajar Terhadap
Prestasi Belajar Siswa Pada Bidang Studi PAI, Jurusan Pendidikan
Agama Islam Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta 2011
Musyarrofah, NIM: 198011014194, Hubungan antara minat menjadi guru
dengan prestasi belajar dalam mata kuliah stategi belajar mengajar
(studi pada Mahasiswa Jurusan PAI FITK UIN Jakarta), Jurusan
Pendidikan Agama Islam Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN
Syarif Hidayatullah Jakarta 2005
Uli Ulya, NIM: 11508061, Pengaruh Minat Belajar dan Motivasi Belajar
terhadap Prestasi Belajar Mata Pelajaran Matematika Siswa Kelas IV
dan V pada MI Riyadlotul Ulum Kunir Kecamatan Dempet Kabupaten
Demak Tahun Ajaran 2011/2012, Jurusan Tarbiyah Pendidikan Guru
MI Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Salatiga 2012
Sumber Internet:
Arbi, Minat, http://adityaromantika.blogspot.com/2010/12/minat.html (Di
akses pada tanggal 08 April 2017, pukul 20.00 WIB)
Lampiran 2
STRUKTUR ORGANISASI
SMP NEGERI 1 JONGGOL KABUPATEN BOGOR
TAHUN PELAJARAN 2016/2017
Kepala Sekolah
:
Drs. Abdul Kholik
Wakil Kepala Sekolah
:
U. Suhandi, S.Pd
Pks Kurikulum
:
Dedi Karyana, S.Pd
Pks Kesiswaan
:
Tri Wahyudi, S.Pd
Pks Sarana Prasarana
:
Drs. Wawan Gunawan, M.M
Pks Humas
:
Taufan Suriyanto, S.Pd
Kepala Tata Usaha
:
Teti Hartati
Ketua Komite Sekolah
:
H.M. Syafe’i
Tabel 4.1
Daftar Nama Guru dan Pegawai SMP Negeri 1 Jonggol
No.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
Nama Guru
Drs.H.Abdul Kholik
Dra.Heni Windiarti,M.Pd
Drs.Wawan Gunawan,MM
Elly Sa'adah,S.Pd.I
Ir.Sahroni
Dra.Imas Rusyanti
Ujang Anwar,S.Ag
Tri Wahyudi,S.Pd
Dedi Karyana,S.Pd
Dra.Musrini
Dra.Risa Nurhayati
Elon Darwita,S.Pd
Ea Juariah,S.Pd
Ernida,M.Pd
Bidang studi
Kepala Sekolah
IPS/ Wakasek Koor.
TIK/ Wakasek Pra Sarana.
Seni Budaya
IPA
B Indonesia
PAI
Matematika/Wakasek Kesiswaan
PPKn/ Wakasek Kurikulum.
IPA
IPS
IPS
IPA
IPA
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
28.
29.
30.
31.
32.
33.
34.
35.
36.
37.
38.
39.
40.
41.
42.
43.
44.
45.
46.
47.
48.
49.
50.
Turenih,S.Pd
Maman,S.Pd
Taufan Suriyanto,S.Pd
Esep Muhammad,S.Pd
Purnama Sari,S.Pd
N Ratna Komala,M.Pd
Nining Winarti,S.Pd
Yuli Purnamawiati,S.Pd
Eva Syelly Syahvitri,SS
Agung Mahmilasari,S.Pd
Ismayani,S.Pd
Aam Muharam,S.Pd
Asep Hermansyah,S.Pd
Piliani Ambarwati,S.Ag
Suriana,S.Pd
Teti Suhartini,S.Pd
Cucun Sumiati,SP
Mimin Aminah,S.Pd.I
Abdul Sobari,S.Pd
Yoyo Suwahya,SE
Sukini,S.Pd
Abdul Muthalib,M.Pd.I
Hendi Efendi,B.Sc
Taryadi,S.Pd
Nurul Safitri,S.Pd
Sugih Firmansyah,S.Pd
Darwan Sutardi,S.Pd
Eka Kurnia,S.Pd
Astri Wahyuni,S.Pd
Sylvi Fauziah Rohmah,S.Pd
Yuliawati,S.Pd
Kustiawan Mulyana,S.Pd
Sriwahyuni
Yogi Deskhatiawan
Fazri Sobari
Teti Hartati,SE
Matematika
B Sunda
Matematika/ Wakasek Humas.
B Sunda
IPS
B Indonesia
PLH/B Indonesia
IPS
B Inggris
IPS
Matematika
Penjas/ Pembina Osis
B Inggris
PAI
Matematika
IPA
PPKn
PAI
PPKn
Prakarya
PPKn
PAI, BK/BP
B Inggris
B Inggris
BP/BK
Seni Budaya
Penjas
Matematika
B Inggris
B Sunda
B Inggris
Seni Budaya
B Indonesia
Penjas
Prakarya, IPS
Tata Usaha
51.
52.
53.
54.
55.
56.
57.
58.
59.
60.
61.
62.
Freddi Hendrawan,S.Pd
Neneng Hartinah,A.Md
Komalasari,A.Md
Abdul Kodir,A.Pd
Iwan Hermawan
Angga Hermawan
Endang Tirtanana
Mursid
Ajat
Nani
Mulyadi
Nana
Tata Usaha
Tata Usaha
Tata Usaha
Tata Usaha
Tata Usaha
Pustakawan
P.PMR, Satpam
Satpam
P Kebersihan
P Konsumsi
Penjaga
Penjaga
Sumber: Data Survey 2016
Kegiatan Ekstrakurikuler
Berikut ini adalah berbagai macam kegiatan ekstrakurikuler yang
bisa siswa ikuti selama menjadi siswa di SMP Negeri 1 Jonggol, Antara
lain : Pramuka (Wajib), PMR, Kerohanian (Rohis), Basket Ball, Sepak
Bola, Tenis Meja, Volly Ball, Seni Tari, Paduan Suara, Degung, Band
Siswa, Paskibra, Catur, Futsal, English Club, Olimpiade Matematika,
Olimpiade Fisika, Olimpiade Biologi, Jurnalistik.
Siswa diperkenankan mengikuti minimal 2 dan maksimal 3
ekstrakurikuler. Ekstrakurikuler Pramuka merupakan ekstrakurikuler wajib
bagi semua siswa di SMP Negeri 1 Jonggol (sesuai dengan anjuran Bupati
Bogor).
SMP NEGERI 1 JONGGOL
KABUPATEN BOGOR
DAFTAR NILAI SEMESTER GANJIL
TAHUN PELAJARAN 2016/2017
KELAS : VIII - A
Mata Pelajaran
WALI KELAS : Esep Muhammad, S. Pd
KKM
NO
NO
INDUK
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
NAMA SISWA
ADAM HAIDAR AMMAR
ADELIA PUTRI
AHMAD NIRWANA
AMALIA DEWI DARMAWAN
AYU AMALIA LESTARI
CLARISA VANIA KRISTABELA
DESARIO FACHRY NURACHMAN R
DIAH ARUM PUSPITA DEWI
DWI ALMA TIARINDITA
ENDI PERMANA
ERYKA ZALFALIA
FARHAN RIZKY RHOMADON
GALIH HABIBATI KUSUMA
GILANG JULIAN
HANIFAH FITRIAZZAH DEVI
INDRA WARDANI
INTAN HERVINA
KHALISA ANANDA PUTRI
KURNIAWAN SAPUTRA
MEGA MAHARANI
MUHAMAD NUR ABDUL HAKIM
MUHAMMAD ELVANDRO
NADYA PUTRI SOLIHAT
NUR FATCHUROHMAN
NURUL FADILA
RACHMANIAR RIDO ISMAYANI
RANGGA DWI SATRIA
RIFKI FAJAR NUGRAHA
RISKA MULYANI
RIZQI MAHENDRA PRATAMA
SALSABILA
SISKA NUR AMANAH
SYALMA MA'RIFA AULIA
TOMY SEPTIAN
VIRA CHRISTIE MIRACLE PANGGABE
YUNIAR DIAH PRAMESTI
L=
P=
JML=
L/P
L
P
L
P
P
P
L
P
P
L
P
L
P
L
P
L
P
P
L
P
L
L
P
L
P
P
L
L
P
L
P
P
P
L
P
P
: IPS
: 75
NILAI ULANGAN
Harian I Harian II UTS
UAS
80
78
80
83
80
85
82
86
78
80
82
80
90
83
94
88
84
78
84
88
90
78
83
78
80
75
83
85
78
80
80
82
80
88
90
75
Tuntas
Blm Tuntas
Jumlah
Guru Mata Pelajaran:
…………………………………..
NIP. …………………………..
Ketuntasan
SMP NEGERI 1 JONGGOL
KABUPATEN BOGOR
DAFTAR NILAI SEMESTER GANJIL
TAHUN PELAJARAN 2016/2017
KELAS : VIII - B
Mata Pelajaran
WALI KELAS : Eka Kurnia, S. Pd
KKM
NO
NO
INDUK
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
NAMA SISWA
L/P
ADELIA NURKHODIJA
L
AHMAD TABRONI
L
ALISSA FITRI SUHENDI
P
AURELLIA CALISTA GUNAWAN
P
CICI SETIAWATI
P
DHITA NOVIANTI
P
DIKA PRATAMA
L
DIVA ALVITA LESTARI
P
ERVINA CHANDRA CAHYA RACHMANIAP
FADHIL SADAM RUSBAL
L
FAUZI SETIAWAN
L
FUTRI VANYA RACHMAN
P
GILANG RIZKY RAMADHAN
L
HAFIZHAH WINA RAHMASARI
P
INES SABRINA
P
IRPAN ANDRIYANTO
L
JOEANA EKA SAFITRI
P
LUDIAH SEPTIANI
L
MARSHANDA NAMIRA
P
L
MOCHAMMAD FAHRIZAL
MUHAMAD RAIHAN
L
MUHAMMAD FAJAR ALFIAN
L
NADARITA PUTRI PURWANTA
P
NAZWA AZZAHRA DWI RAHMAH
P
NURJANAH
P
OSVALDO CHARLEY GUNAWAN
L
PUTRI RISKI SETYA ANDINI
P
RAY RAMANDA HIDAYAT
L
RISKA HAFIFAH PUTRI GAYATRI
P
RYAN
L
SABRINA FEBRIANTI
P
SISKA MALIYAH
P
SUFI ZAHRA FAUZIAH
P
TIA RESTI AUDY
P
WINDA MARLENI
P
YUNI ADELA FAZRIYAH
P
L=
P=
JML=
: IPS
: 75
NILAI ULANGAN
Harian I Harian II UTS
UAS
85
87
80
84
90
85
80
70
78
78
84
87
78
85
78
90
86
83
87
78
68
82
85
78
70
83
82
86
80
82
78
82
89
78
85
76
Tuntas
Blm Tuntas
Jumlah
Guru Mata Pelajaran:
…………………………………..
NIP. …………………………..
Ketuntasan
SMP NEGERI 1 JONGGOL
KABUPATEN BOGOR
DAFTAR NILAI SEMESTER GANJIL
TAHUN PELAJARAN 2016/2017
KELAS : VIII - C
Mata Pelajaran
WALI KELAS : Yogie Deskha Tiawan, S. Pd
KKM
NO
NO
INDUK
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
NAMA SISWA
ADITYA PUTRA PAMUNGKAS
AJI FAJRI
ALDA SABILLA FITRI
ARFIT SYIFA FATIN SAFITRI
BINTANG SATRIA PRATAMA
CHARINA MAULIDA
DHIAZ RAHMADITA SURYANA
DIKI SAPUTRA
DINDA ANISA
ERINA SARI
FADHLI AFIF MUBAROK
FAWWAZ DAFFA ARRAFI
GLORIA MAGDALENA
INDRI OKTAVIANI
ISNAN MUFID
JIHAN NOVIA ADAWIYAH
LUTFI TRI YUDHOYONO
MALYA MEDINA
MUHAMAD CHANDRA KURNIAWAN
MUHAMAD REGA JIHADIN MULYA
MUHAMMAD FARID RIZKY
MUHAMMAD RENDY SUPRIATNA
NACCA YULIANTI
NAZMA SALSA
NUR'AINI
PAHMI MAULANA YUSUF
PUTRI MEYDA WIJAYA
RENDI PRAMUDITYA
RIKA WAHYUNI
RIZAL LEE ROY HERLAMBANG
RYZKHA ISNAENI OKTARINA
SAEP
SALWA RATU NEILA
SILVI KHAIRUNISA
VARRELINO RIVAN
VIVIAN NABILA BERLIANTY
L=
P=
JML=
L/P
L
L
P
P
L
P
P
L
P
P
L
L
P
P
L
P
L
P
L
L
L
L
P
P
P
L
P
L
P
L
P
L
P
P
L
P
: IPS
: 75
NILAI ULANGAN
Harian I Harian II UTS
UAS
84
80
85
85
78
88
87
80
82
78
76
88
85
82
82
85
81
78
70
90
78
81
82
86
82
79
75
90
85
85
82
90
85
84
90
90
Tuntas
Blm Tuntas
Jumlah
Guru Mata Pelajaran:
…………………………………..
NIP. …………………………..
Ketuntasan
RESPONDEN
Adam Haidar Ammar
Adelia Putri
Ahmad Nirwana
Ayu Amalia Lestari
Clarisa Vania Kristabela
Desario Fachry Nurachman .R
Dwi Alma Tiarindita
Eryka Zalfalia
Farhan Rizki Rhomadon
Galih Habibati Kusuma
Gilang Julian
Indra Wardani
Intan Hervina
Khalisa Ananda Putri
Kurniawan Saputra
Muhammad Elvandro
Nadya Putri Sholihat
Nur Fatchuraohman
Rachmaniar Rido Ismayani
Rangga Dwi Satria
Riska Mulyani
Siska Nuramanah
Yuniar Diah Pramesti
80
78
84
80
85
82
78
78
80
90
83
88
84
78
84
78
83
78
75
83
78
82
75
RESPONDEN
Adelia Nurkhodijah
Ahmad Tabroni
Alissa Fitri Suhendi
Aurellia Calista Gunawan
Dhita Novianti
Dika Pratama
Diva Alvita Lestari
Fadhil Sadam Rusbal
Fauzi Setiawan
Futri Vanya Rachman
Gilang Rizky Ramadhan
Ines Sabrina
Joeana Eka Safitri
Muhamad Raihan
Muhammad Fajar Alfian
Nadarita Putri Purwanta
Nazwa Azzahra Dwi Rahmah
Nurjanah
Putri Riski Setya Andini
Ray Ramanda Hidayat
Sabrina Febrianti
Siska Maliyah
Tia Resti Audi
85
87
80
84
85
80
70
78
84
87
78
78
86
68
82
85
78
70
82
86
78
82
78
RESPONDEN
Aditya Putra Pamungkas
Aji Fajri
Alda Sabilla Putri
Arfit Syifa Fatin Safitri
Bintang Satria Pratama
Charina Maulida
Diki Saputra
Dinda Anisa
Erina Sari
Fawwaz Daffa Arrafi
Gloria Magdalena
Isnan Mufid
Malya Medina
Muhamad Chandra Kurniawan
Muhamad Rega Jihadin Mulya
Nacca Yulianti
Putri Meyda Wijaya
Rendi Pramuditya
Saep
Salwa Ratu Neila
Silvi Khairunisa
Varrelino Rivan
Vivian Nabila Berlianty
84
80
85
85
78
88
80
82
78
88
85
82
78
70
90
82
75
90
90
85
84
90
90
Lampiran 4
ANGKET PENELITIAN
PENGARUH MINAT BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA
PADA MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
DI SMP NEGERI 1 JONGGOL
Petunjuk Pengisian
1. Tulislah identitas anda pada kolom yang telah disediakan
2. Bacalah setiap pernyataan yang ada dengan seksama dan hubungkan
dengan aktivitas keseharian anda sebelum menentukan jawaban
3. Pilihlah salah satu jawaban yang sesuai dengan pendapat anda dengan
memberikan tanda checklist (√) atau silang (X) pada alternatif jawaban
yang tersedia
Keterangan :
SS
: Sangat Setuju
S
: Setuju
R
: Ragu-ragu
TS
: Tidak Setuju
STS
: Sangat Tidak Setuju
4. Jawaban anda akan dijamin kerahasiaannya dan tidak menyangkut kepada
penilaian anda
5. Lembar angket harap dikembalikan kepada peneliti
Identitas Responden
Nama
Jenis Kelamin
Pekerjaan Ayah
Pekerjaan Ibu
: ……………………………………………………
: ……………………………………………………
: ……………………………………………………
: ……………………………………………………
Angket Minat Belajar
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
Pernyataan
Saya sudah belajar pada malam hari sebelum pelajaran
esok hari
Saya sampai di sekolah sebelum pukul 07.00
Saya sudah mempersiapkan buku pelajaran IPS ketika
guru memasuki kelas
IPS adalah pelajaran yang menarik dan menantang
Saya sangat antusias saat mengikuti pelajaran mata
pelajaran IPS
Saya mengumpulkan informasi tentang materi Ilmu
Pengetahuan Sosial dari berbagai sumber untuk
menambah wawasan.
Saya memperoleh informasi tentang materi IPS dengan
berdiskusi bersama orang lain yang menurut saya lebih
menguasai
Saya menggunakan alat-alat peraga yang bisa membantu
saya belajar IPS dengan mudah
Saya menyukai hal-hal yang berhubungan dengan
kehidupan sosial
IPS mempunyai peran moral untuk membentuk karakter
dan sikap sosial seseorang.
Saya memperhatikan penjelasan guru tentang materi IPS
yang diajarkan
Saya belajar IPS ketika akan menghadapi ulangan
Saya sering mencari informasi di internet tentang IPS
Saya tidak malu untuk bertanya kepada guru apabila saya
mengalami kesulitan memahami materi IPS
Guru yang mengajar sangat mengerti cara membuat kami
mudah memahami IPS
Metode pengajaran yang diterapkan membuat saya
semangat mempelajari IPS dan betah berlama-lama di
kelas
Setelah mempelajari IPS saya merasa tertantang untuk
mempelajari
tentang
pengetahuan
sosial
dan
mengembangkannya
Saya tidak mengalami kesulitan dalam mengerjakan
soal-soal pelajaran IPS di kelas.
SS
Kriteria Jawaban
R
S
TS STS
19
20
21
22
Keanekaragaman pada bacaan, tugas, ilustrasi dan lainlainnya menarik perhatian saya pada pembelajaran ini
Isi pembelajaran IPS ini sesuai dengan harapan dan
tujuan saya
Saya ikut serta dalam diskusi kelompok saat mata
pelajaran IPS berlangsung.
Saya selalu membuat ringkasan dari materi pelajaran IPS
yang dijelaskan guru.
Lampiran 5
PEDOMAN WAWANCARA
Nama
:
Hari, Tanggal/Tahun :
Pertanyaan : Bacalah pertanyaan di bawah ini dengan seksama dan jawab dengan
jelas!
1. Apakah anda merasa senang saat guru hadir dan mengajar IPS di kelas?
Jawab:
………………………………………………………………………………
2. Apakah metode dan penjelasan yang disampaikan guru pada saat mengajar
dapat menambah pemahaman anda?
Jawab:
………………………………………………………………………………
3. Jawab pertanyaan berikut:
a) Jika iya: Apa faktor yang mempengaruhi anda tertarik pada mata
pelajaran IPS? Apa alasan utamanya? Jelaskan!
Jawab:
…………………………………………………………………………
b) Jika tidak: Apa alasannya? Jelaskan!
Jawab:
…………………………………………………………………………
4. Setelah mengikuti mata pelajaran IPS, apakah anda semakin tertarik
dengan materi dan ingin terus mempelajarinya atau sebaliknya? Berikan
alasannya!
Jawab:
………………………………………………………………………………
5. Apa faktor yang mendorong anda untuk mempelajari segala sesuatu yang
berkaiatan dengan Ilmu Pengetahuan Sosial?
Jawab:
………………………………………………………………………………
Lampiran 6
HASIL WAWANCARA
Nama
: Clarisa Vania Kristabela
Kelas
: VIII-A
Hari, Tanggal/Tahun : 27 Oktober 2016
Pertanyaan : Bacalah pertanyaan di bawah ini dengan seksama dan jawab dengan
jelas!
6.
Apakah anda merasa senang saat guru hadir dan mengajar IPS di kelas?
Jawab:
Senang, karena sangat disayangkan apabila guru tidak hadir murid akan
tertinggal materi pelajaran.
7.
Apakah metode dan penjelasan yang disampaikan guru pada saat mengajar
dapat menambah pemahaman anda?
Jawab:
Ya, saya merasa paham. Tetapi ada beberapa kata atau istilah yang saya
banyak belum tahu sebelumnya.
8.
Jawab pertanyaan berikut:
c) Jika iya: Apa faktor yang mempengaruhi anda tertarik pada mata
pelajaran IPS? Apa alasan utamanya? Jelaskan!
Jawab: d) Jika tidak: Apa alasannya? Jelaskan!
Jawab:
Karena saya lebih tertarik pada mata pelajaran IPA/eksak.
9.
Setelah mengikuti mata pelajaran IPS, apakah anda semakin tertarik
dengan materi dan ingin terus mempelajarinya atau sebaliknya? Berikan
alasannya!
Jawab:
Saya tidak terlalu tertarik dengan mata pelajaran IPS, karena saya kurang
cocok pada ilmu-ilmu sosial.
10. Apa faktor yang mendorong anda untuk mempelajari segala sesuatu yang
berkaiatan dengan Ilmu Pengetahuan Sosial?
Jawab:
Bagi saya faktor yang mendorong untuk mempelajari mata pelajaran IPS
yaitu karena IPS terdaftar dalam mata pelajaran di sekolah dan sudah
menjadi tuntutan bagi siswa untuk ikut memperlajarinya.
HASIL WAWANCARA
Nama
: Muhammad Elvandro
Kelas
: VIII-A
Hari, Tanggal/Tahun : 27 Oktober 2016
Pertanyaan : Bacalah pertanyaan di bawah ini dengan seksama dan jawab dengan
jelas!
1.
Apakah anda merasa senang saat guru hadir dan mengajar IPS di kelas?
Jawab: Ya, saya merasa senang.
2.
Apakah metode dan penjelasan yang disampaikan guru pada saat mengajar
dapat menambah pemahaman anda?
Jawab:
Ya, saya dapat memahami.
3.
Jawab pertanyaan berikut:
a) Jika iya: Apa faktor yang mempengaruhi anda tertarik pada mata
pelajaran IPS? Apa alasan utamanya? Jelaskan!
Jawab:
Karena guru IPS dapat menyampaikan materi-materi dengan jelas dan
mudah dipahami pada siswa-siswi khusunya saya pribadi serta sangat
bermanfaat.
b) Jika tidak: Apa alasannya? Jelaskan!
Jawab: -
4.
Setelah mengikuti mata pelajaran IPS, apakah anda semakin tertarik
dengan materi dan ingin terus mempelajarinya atau sebaliknya? Berikan
alasannya!
Jawab:
Ya, saya semakin tertarik. Alasannya karena materi IPS ini berkaitan
dengan kehidupan bersosial.
5.
Apa faktor yang mendorong anda untuk mempelajari segala sesuatu yang
berkaiatan dengan Ilmu Pengetahuan Sosial?
Jawab:
Salah satunya yaitu untuk mengetahui bagaimana tata cara hidup bersosial
dan mengetahui sejarah terbentuk bangsa Indonesia.
HASIL WAWANCARA
Nama
: Nazwa Azzahra Dwi Rahmah
Kelas
: VIII-B
Hari, Tanggal/Tahun : 27 Oktober 2017
Pertanyaan : Bacalah pertanyaan di bawah ini dengan seksama dan jawab dengan
jelas!
1.
Apakah anda merasa senang saat guru hadir dan mengajar IPS di kelas?
Jawab:
Senang, karena guru yang hadir akan memberikan kita ilmu yang belum
kita ketahui.
2.
Apakah metode dan penjelasan yang disampaikan guru pada saat mengajar
dapat menambah pemahaman anda?
Jawab:
Iya. Karena metode dan penjelasannya membuat saya mudah untuk
memahaminya.
3.
Jawab pertanyaan berikut:
a) Jika iya: Apa faktor yang mempengaruhi anda tertarik pada mata
pelajaran IPS? Apa alasan utamanya? Jelaskan!
Jawab: b) Jika tidak: Apa alasannya? Jelaskan!
Jawab:
Saya tidak tertarik dengan mata pelajaran IPS. Karena saya lebih
tertarik dengan pelajaran Matematika atau IPA.
4.
Setelah mengikuti mata pelajaran IPS, apakah anda semakin tertarik
dengan materi dan ingin terus mempelajarinya atau sebaliknya? Berikan
alasannya!
Jawab:
Saya tidak terlalu tertarik, karena saya kurang cocok dengan pelajaran IPS.
5.
Apa faktor yang mendorong anda untuk mempelajari segala sesuatu yang
berkaiatan dengan Ilmu Pengetahuan Sosial?
Jawab:
Saya lebih suka pelajaran IPS jika dengan metode diskusi, sharing, atau
bertukar pikiran dengan guru atau orang lain.
HASIL WAWANCARA
Nama
: Muhammad Fajar Alfian
Kelas
: VIII-B
Hari, Tanggal/Tahun : 27 Oktober 2016
Pertanyaan : Bacalah pertanyaan di bawah ini dengan seksama dan jawab dengan
jelas!
1.
Apakah anda merasa senang saat guru hadir dan mengajar IPS di kelas?
Jawab:
Senang. Karena saya sebagai murid diwajibkan untuk belajar, menuntut
ilmu dan juga menambah wawasan saya.
2.
Apakah metode dan penjelasan yang disampaikan guru pada saat mengajar
dapat menambah pemahaman anda?
Jawab:
Ya, tentu saja. Karena guru menjelaskannya secara ringkas namun di
dalamnya banyak materi yang saya dapatkan dan saya menjadi paham.
3.
Jawab pertanyaan berikut:
a) Jika iya: Apa faktor yang mempengaruhi anda tertarik pada mata
pelajaran IPS? Apa alasan utamanya? Jelaskan!
Jawab:
Faktornya yaitu saya bisa mengetahui seperti apa pelajaran IPS dan isi
materinya. Dan alasannya kita bisa mempelajari sejarah pada zaman
dahulu karena kita sebagai penerus bangsa harus mempelajarinya.
b) Jika tidak: Apa alasannya? Jelaskan!
Jawab: -
4.
Setelah mengikuti mata pelajaran IPS, apakah anda semakin tertarik
dengan materi dan ingin terus mempelajarinya atau sebaliknya? Berikan
alasannya!
Jawab:
Saya tertarik dengan pelajaran IPS, karena saya suka belajar tentang
sejarah pahlawan pada zaman dahulu dan senang dengan kehidupan sosial.
5.
Apa faktor yang mendorong anda untuk mempelajari segala sesuatu yang
berkaiatan dengan Ilmu Pengetahuan Sosial?
Jawab:
Faktornya adalah karena gurunya cukup asik dan menarik. Materinya tidak
terlalu sulit dan mudah dipahami.
HASIL WAWANCARA
Nama
: Dinda Anisa
Kelas
: VIII-C
Hari, Tanggal/Tahun : 27 Oktober 2016
Pertanyaan : Bacalah pertanyaan di bawah ini dengan seksama dan jawab dengan
jelas!
1.
Apakah anda merasa senang saat guru hadir dan mengajar IPS di kelas?
Jawab:
Iya. Guru masuk tandanya ia sayang kepada muridnya, agar muridnya
mendapat ilmu dan bermanfaat untuk dirinya yang juga bisa kita amalkan
untuk kehidupan.
2.
Apakah metode dan penjelasan yang disampaikan guru pada saat mengajar
dapat menambah pemahaman anda?
Jawab:
Iya. Karena di pelajaran IPS ini gurunya asik selalu sharing kepada murid
sehingga tidak membuat murid bosan untuk mempelajari IPS.
3.
Jawab pertanyaan berikut:
a) Jika iya: Apa faktor yang mempengaruhi anda tertarik pada mata
pelajaran IPS? Apa alasan utamanya? Jelaskan!
Jawab:
Karena dari sejarah kita dapat pula menambah wawasan dan lebih
mengetahui akan sejarah bangsa Indonesia. Juga karena belajar IPS itu
menyenangkan dan akan lebih menambah pengetahuan kita. Dari mulai
tidak tahu menjadi tahu.
b) Jika tidak: Apa alasannya? Jelaskan!
Jawab: -
4. Setelah mengikuti mata pelajaran IPS, apakah anda semakin tertarik
dengan materi dan ingin terus mempelajarinya atau sebaliknya? Berikan
alasannya!
Jawab:
Tertarik. Karena masih banyak sejarah-sejarah Indonesia yang belum saya
ketahui dan insha Allah saya ingin memperdalam lagi Ilmu pengetahuan
sosial.
5.
Apa faktor yang mendorong anda untuk mempelajari segala sesuatu yang
berkaiatan dengan Ilmu Pengetahuan Sosial?
Jawab:
Saya senang agar dapat menambah wawasan saya. Karena sebelum
Indonesia merdeka pasti ada sejarahnya, jadi saya masih ingin
memperdalam pelajaran IPS.
HASIL WAWANCARA
Nama
: Arfit Syifa F. S
Kelas
: VIII-C
Hari, Tanggal/Tahun : 27 Oktober 2016
Pertanyaan : Bacalah pertanyaan di bawah ini dengan seksama dan jawab dengan
jelas!
1.
Apakah anda merasa senang saat guru hadir dan mengajar IPS di kelas?
Jawab:
Ya, saya merasa senang.
2.
Apakah metode dan penjelasan yang disampaikan guru pada saat mengajar
dapat menambah pemahaman anda?
Jawab:
Ya, saya dapat memahaminya.
3.
Jawab pertanyaan berikut:
a) Jika iya: Apa faktor yang mempengaruhi anda tertarik pada mata
pelajaran IPS? Apa alasan utamanya? Jelaskan!
Jawab:
Karena informasi tentang kehidupan sosial akan selalu berubah seiring
berjalannya zaman dan perkembangan. Jadi banyak hal baru yang perlu
kita ketahui.
b) Jika tidak: Apa alasannya? Jelaskan!
Jawab: -
4.
Setelah mengikuti mata pelajaran IPS, apakah anda semakin tertarik
dengan materi dan ingin terus mempelajarinya atau sebaliknya? Berikan
alasannya!
Jawab:
Ya, saya tertarik dan ingin terus mempelajarinya karena dalam pelajaran
IPS banyak hal baru yang perlu dipelajari.
5.
Apa faktor yang mendorong anda untuk mempelajari segala sesuatu yang
berkaiatan dengan Ilmu Pengetahuan Sosial?
Jawab:
Karena mata pelajaran IPS berkaitan dengan kehidupan yang ada di
sekeliling kita.
Lampiran 7
Data Mentah Skor Hasil Validitas dan Reliabilitas Variabel X (Minat Belajar)
Resp
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
N=20
1
5
4
5
5
1
4
4
5
4
4
2
5
5
5
5
5
5
4
4
5
2
5
4
5
5
1
4
4
5
4
4
2
5
5
4
5
5
5
4
4
5
3
4
5
5
4
4
4
4
5
5
4
3
4
1
4
5
3
5
5
5
5
4
5
4
5
5
5
2
5
4
5
5
5
4
4
4
4
4
5
4
5
5
5
5
5
4
3
4
5
5
5
4
4
3
5
4
4
5
3
5
3
5
5
6
5
4
5
5
4
3
4
3
5
4
4
5
4
4
4
4
5
4
5
5
7
4
4
5
5
2
4
3
4
5
2
3
5
4
5
4
3
5
5
5
5
8
5
3
5
4
2
1
5
4
4
4
4
5
4
5
5
4
5
5
5
5
9
4
5
5
4
2
4
4
4
4
4
5
5
4
4
5
4
4
5
4
5
10
5
4
5
4
3
5
4
4
5
2
3
5
4
5
4
4
4
5
5
5
11
4
4
4
3
4
5
5
5
4
4
3
5
4
4
5
3
5
3
5
5
Pernyataan
12 13 14
5
5
5
4
4
4
5
4
5
4
5
5
3
4
4
2
1
4
4
5
5
4
4
5
5
4
4
4
5
2
1
4
1
5
4
4
4
2
5
5
4
4
4
5
4
5
3
3
4
5
5
5
5
4
5
4
5
5
5
5
15
5
4
5
5
3
4
4
5
4
4
4
5
2
5
5
1
4
4
5
5
16
5
3
5
4
2
1
5
4
4
4
4
5
4
5
5
4
5
5
5
5
17
5
5
5
4
3
4
5
5
5
4
5
4
5
5
5
3
5
5
4
5
18
5
4
5
4
3
5
4
4
5
2
3
5
4
5
4
4
4
5
5
5
19
4
5
5
4
2
4
4
4
4
4
5
5
4
4
5
4
4
5
4
5
20
4
5
5
4
4
4
4
5
5
4
3
4
1
4
5
3
5
5
5
5
21
4
5
5
4
3
4
5
5
5
4
1
5
4
5
4
2
4
5
5
4
22
5
4
5
4
3
2
4
4
5
4
1
5
4
5
4
5
4
5
5
5
23
3
4
5
5
3
3
5
5
4
2
4
5
3
4
5
3
4
5
4
4
24
5
4
5
5
4
3
4
3
5
4
4
5
4
4
4
4
5
4
5
5
25
5
4
5
5
1
4
4
2
5
5
4
4
4
5
5
4
4
5
4
5
Skor
Total
116
105
122
109
74
86
109
107
113
93
81
118
93
112
115
90
115
114
117
123
2112
Lampiran 8
Hasil Uji Validitas Instrumen Variabel X (Minat Belajar)
No
Resp.
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
∑ Xi
No Item Kuisioner
1
5
4
5
5
1
4
4
5
4
4
2
5
5
5
5
5
5
4
4
5
86
∑ Xi² 392
XY 10210
r-hitung 0.661
r-tabel 0.423
Status Valid
Skor
2
5
4
5
5
1
4
4
5
4
4
2
5
5
4
5
5
5
4
4
5
85
3
4
5
5
4
4
4
4
5
5
4
3
4
1
4
5
3
5
5
5
5
84
4
5
4
5
5
5
2
5
4
5
5
5
4
4
4
4
4
5
4
5
5
89
5
5
5
4
3
4
5
5
5
4
4
3
5
4
4
5
3
5
3
5
5
86
6
5
4
5
5
4
3
4
3
5
4
4
5
4
4
4
4
5
4
5
5
86
7
4
4
5
5
2
4
3
4
5
2
3
5
4
5
4
3
5
5
5
5
82
8
5
3
5
4
2
1
5
4
4
4
4
5
4
5
5
4
5
5
5
5
84
9
4
5
5
4
2
4
4
4
4
4
5
5
4
4
5
4
4
5
4
5
85
10
5
4
5
4
3
5
4
4
5
2
3
5
4
5
4
4
4
5
5
5
85
11
4
4
4
3
4
5
5
5
4
4
3
5
4
4
5
3
5
3
5
5
84
12
5
4
5
4
3
2
4
4
5
4
1
5
4
5
4
5
4
5
5
5
83
13
5
4
4
5
4
1
5
4
4
5
4
4
2
4
5
3
5
5
4
5
82
14
5
4
5
5
4
4
5
5
4
2
1
4
5
4
4
3
5
4
5
5
83
15
5
4
5
5
3
4
4
5
4
4
4
5
2
5
5
1
4
4
5
5
83
16
5
3
5
4
2
1
5
4
4
4
4
5
4
5
5
4
5
5
5
5
84
17
5
5
5
4
3
4
5
5
5
4
5
4
5
5
5
3
5
5
4
5
91
18
5
4
5
4
3
5
4
4
5
2
3
5
4
5
4
4
4
5
5
5
85
19
4
5
5
4
2
4
4
4
4
4
5
5
4
4
5
4
4
5
4
5
85
20
4
5
5
4
4
4
4
5
5
4
3
4
1
4
5
3
5
5
5
5
84
21
4
5
5
4
3
4
5
5
5
4
1
5
4
5
4
2
4
5
5
4
83
22
5
4
5
4
3
2
4
4
5
4
1
5
4
5
4
5
4
5
5
5
83
23
3
4
5
5
3
3
5
5
4
2
4
5
3
4
5
3
4
5
4
4
80
24
5
4
5
5
4
3
4
3
5
4
4
5
4
4
4
4
5
4
5
5
86
25
5
4
5
5
1
4
4
2
5
5
4
4
4
5
5
4
4
5
4
5
84
383
10084
0.639
0.423
Valid
372
9914
0.510
0.423
Valid
407
10382
0.205
0.423
Drop
382
10063
0.310
0.423
Drop
378
10099
0.552
0.423
Valid
356
9769
0.773
0.423
Valid
376
10034
0.808
0.423
Valid
371
9989
0.534
0.423
Valid
375
10034
0.617
0.423
Valid
364
9839
0.358
0.423
Drop
367
9886
0.727
0.423
Valid
358
9680
0.473
0.423
Valid
367
9803
0.485
0.423
Valid
367
9814
0.517
0.423
Valid
376
10034
0.808
0.423
Valid
423
10666
0.466
0.423
Valid
375
10034
0.617
0.423
Valid
371
9989
0.534
0.423
Valid
372
9914
0.510
0.423
Valid
367
9830
0.564
0.423
Valid
367
9886
0.727
0.423
Valid
336
9443
0.536
0.423
Valid
378
10099
0.552
0.423
Valid
374
9932
0.539
0.423
Valid
Skor Tot
Kuadrat
117 13689
107 11449
125 15625
113 12769
79
6241
92
8464
116 13456
115 13225
122 14884
103 10609
92
8464
130 16900
106 11236
126 15876
130 16900
106 11236
132 17424
132 17424
136 18496
143 20449
2322 274816
Lampiran 9
Hasil Uji Reliabilitas Variabel X (Minat Belajar)
Reliability Statistics
Cronbach'
s Alpha
.927
N of Items
25
Item-Total Statistics
Scale
Corrected
Scale Mean if Variance if
Item-Total
Item Deleted Item Deleted Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
A1
101.30
184.116
.647
.923
A2
101.35
184.766
.631
.923
A3
101.40
188.568
.531
.925
A4
101.15
199.608
.190
.929
A5
101.30
196.116
.334
.927
A6
101.30
193.484
.566
.925
A7
101.50
182.368
.756
.921
A8
101.40
181.516
.723
.921
A9
101.35
194.029
.487
.925
A10
101.35
188.976
.622
.923
A11
101.40
197.095
.305
.928
A12
101.45
182.366
.704
.922
A13
101.50
189.737
.453
.926
A14
101.45
186.997
.539
.925
A15
101.45
185.208
.602
.924
A16
101.40
181.516
.723
.921
A17
101.05
194.261
.498
.925
A18
101.35
188.976
.622
.923
A19
101.35
194.029
.487
.925
A20
101.40
188.568
.531
.925
A21
101.45
184.050
.643
.923
A22
101.45
182.366
.704
.922
A23
101.60
189.411
.554
.924
A24
101.30
193.484
.566
.925
A25
101.40
188.674
.498
.925
Lampiran 10
Data Mentah Skor Hasil Variabel X (Minat Belajar)
Resp
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
1
2
2
1
3
2
2
2
3
2
3
4
4
2
4
2
3
3
2
3
3
3
2
1
4
2
4
4
2
3
4
5
5
5
5
2
4
5
3
4
4
4
3
4
3
4
4
4
5
2
5
4
5
4
4
4
3
5
5
5
5
5
4
5
4
3
4
5
4
5
4
4
3
4
2
5
4
3
5
4
4
5
3
3
4
5
4
5
5
5
4
5
5
5
5
3
4
5
4
4
4
5
5
4
4
5
4
3
4
5
2
2
5
5
4
5
5
5
5
2
5
3
4
4
5
5
4
3
5
4
5
4
5
4
5
5
4
5
4
3
6
5
5
5
2
5
4
4
5
5
4
3
5
4
3
5
5
5
5
4
4
5
5
5
4
5
5
3
7
5
4
5
4
5
5
3
5
5
3
3
5
4
3
3
1
5
3
5
5
4
5
5
4
5
5
5
8
5
3
5
5
4
2
1
3
4
5
3
5
5
3
4
1
1
5
4
3
2
3
5
5
5
4
3
9
5
4
3
4
5
2
2
2
4
4
4
5
3
2
4
2
5
2
4
2
4
5
4
5
5
4
5
Pernyataan
10
11
12
13
4
5
5
5
5
2
5
4
5
4
4
5
3
4
4
4
4
5
4
5
3
4
2
3
4
5
5
4
5
3
5
3
3
4
4
4
5
5
4
5
4
4
2
5
4
4
5
5
5
4
5
5
3
4
5
4
3
5
4
5
3
4
5
4
2
5
4
5
3
2
4
4
5
4
3
2
3
4
4
4
5
5
5
4
2
5
4
2
3
3
5
5
5
4
3
5
4
5
4
5
3
2
5
4
5
5
4
5
S kor
14
4
5
4
5
3
4
3
4
5
5
1
5
4
2
3
1
4
5
5
4
5
4
3
5
4
5
5
15
2
3
3
1
3
2
3
2
2
3
2
1
2
3
2
2
3
3
3
1
2
2
1
3
3
4
4
16
5
4
3
4
3
4
4
5
5
5
3
5
5
5
4
2
3
5
4
4
3
5
5
5
5
5
5
17
5
5
4
3
5
4
3
4
5
5
3
5
4
4
3
3
5
4
2
3
4
5
3
5
4
5
5
18
5
3
2
4
2
3
5
4
2
5
4
4
5
4
5
5
4
4
3
4
5
4
4
4
5
5
4
19
5
4
3
4
5
4
4
4
4
4
4
4
5
3
4
4
5
4
5
5
4
4
5
3
5
4
4
20
5
5
4
4
4
5
3
4
5
4
3
5
5
2
5
5
4
5
4
4
5
4
5
4
4
5
4
21
5
5
4
5
4
5
3
4
4
4
4
4
5
3
5
5
4
4
4
4
4
5
5
4
4
5
4
22
5
4
3
5
5
5
3
4
3
4
4
3
5
2
4
4
4
3
4
5
5
4
5
4
5
5
4
Total
100
89
87
88
93
81
75
87
86
93
76
95
96
74
85
74
88
83
85
84
88
89
88
93
98
92
90
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
59
60
3
4
5
5
2
4
4
3
5
4
4
2
5
3
4
5
2
4
5
4
5
4
4
3
5
3
4
2
4
4
2
5
4
4
3
4
3
4
5
5
3
4
3
4
4
3
4
3
3
3
4
2
3
4
4
4
2
4
2
5
4
4
3
1
4
3
2
2
2
1
3
3
4
3
4
5
3
3
3
5
3
2
3
4
3
3
3
3
4
2
3
3
3
3
4
4
5
5
3
2
2
1
1
3
3
3
4
3
3
3
5
3
5
3
3
5
4
2
4
5
3
4
4
5
5
3
4
4
3
4
4
2
4
4
5
3
5
5
4
1
3
4
5
4
3
3
3
4
4
2
2
4
2
3
2
5
4
4
5
2
2
4
4
3
3
4
5
4
4
4
5
3
5
4
4
5
5
4
5
5
5
5
5
2
5
5
5
4
4
5
5
5
4
5
5
5
3
5
5
5
3
5
5
5
4
5
5
4
5
4
3
5
4
5
4
5
4
5
4
4
3
2
4
5
5
5
5
5
4
5
4
4
5
3
4
5
4
3
5
4
5
3
5
5
4
5
5
5
5
4
3
5
4
4
3
5
3
5
4
5
5
4
4
3
4
4
4
4
5
5
5
4
5
3
5
5
4
5
4
5
3
4
4
5
4
5
4
4
5
5
5
3
5
5
5
4
5
5
5
3
4
4
5
4
5
5
2
4
4
5
3
4
5
5
5
5
5
3
5
4
5
5
5
5
4
5
5
4
5
4
4
4
3
3
4
5
5
3
5
4
5
5
5
4
5
4
4
3
5
5
3
4
5
5
5
4
5
3
5
3
4
5
4
5
5
5
4
5
5
3
5
5
3
4
5
5
4
5
5
4
5
4
5
5
4
5
3
5
5
5
4
5
5
5
4
5
4
4
5
4
3
5
5
4
5
5
5
5
4
2
5
4
3
5
4
5
5
4
5
3
5
5
5
5
5
5
3
4
5
5
4
5
5
5
5
3
4
5
4
5
5
4
5
4
5
3
4
4
3
5
5
5
4
4
5
5
5
5
5
5
4
5
3
5
4
3
3
5
3
4
4
4
4
5
3
3
4
5
3
4
2
5
4
2
2
5
3
4
5
5
5
2
3
3
3
5
5
4
5
5
5
3
5
5
4
5
5
5
4
4
5
5
5
5
5
5
5
5
3
5
4
5
4
5
5
5
5
5
5
5
3
4
4
5
5
5
5
3
5
5
4
3
4
5
4
3
5
5
4
5
5
5
5
3
5
4
5
5
4
5
5
5
5
3
5
5
5
4
5
5
5
5
5
5
4
4
5
4
3
3
5
5
5
5
5
5
5
5
4
5
5
5
4
4
5
4
4
5
5
4
4
5
4
4
3
5
5
5
4
4
5
4
5
5
4
5
5
5
4
4
5
4
4
5
4
3
4
4
4
5
5
4
5
3
5
5
5
4
5
5
5
5
3
4
5
5
5
4
5
4
5
5
3
5
5
5
4
4
3
5
5
4
4
4
5
4
3
4
5
4
4
5
5
4
5
4
4
4
5
5
4
4
4
5
5
4
5
4
5
4
4
4
4
5
5
4
5
5
4
3
5
5
4
4
5
5
4
4
2
5
3
5
5
4
5
4
5
5
3
5
5
4
4
3
3
4
92
93
83
86
93
101
83
92
100
86
94
101
93
89
91
93
87
90
85
99
92
93
91
87
101
89
105
87
101
95
87
89
89
61
62
63
64
65
66
67
68
69
N=69
5
4
5
5
4
3
4
3
5
4
2
2
3
5
4
4
5
5
5
4
4
4
5
4
4
5
5
5
3
3
3
3
2
5
5
5
2
2
2
4
4
2
4
3
2
5
2
5
4
5
5
3
5
5
5
3
4
5
5
5
4
5
5
5
4
3
5
5
4
5
4
5
5
5
3
5
4
5
4
5
5
5
5
4
5
5
4
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
4
4
5
5
4
5
5
5
5
5
5
5
4
4
5
5
5
5
5
3
4
5
5
5
5
4
4
5
3
3
2
5
2
2
3
5
5
5
5
5
3
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
4
5
5
5
4
4
5
5
5
4
4
5
5
5
4
5
5
5
5
5
5
5
5
4
4
5
5
5
5
5
4
4
5
4
5
5
5
4
5
5
103
90
88
100
101
92
97
102
103
6270
Lampiran 11
Data Skor Variabel Y (Hasil Belajar)
NO
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
59
60
61
62
63
64
65
66
67
68
69
NAMA
Adam Haidar Ammar
Adelia Putri
Ahmad Nirwana
Ayu Amalia Lestari
Clarisa Vania Kristabela
Desario Fachry Nurachman .R
Dwi Alma Tiarindita
Eryka Zalfalia
Farhan Rizki Rhomadon
Galih Habibati Kusuma
Gilang Julian
Indra Wardani
Intan Hervina
Khalisa Ananda Putri
Kurniawan Saputra
Muhammad Elvandro
Nadya Putri Sholihat
Nur Fatchuraohman
Rachmaniar Rido Ismayani
Rangga Dwi Satria
Riska Mulyani
Siska Nuramanah
Yuniar Diah Pramesti
Adelia Nurkhodijah
Ahmad Tabroni
Alissa Fitri Suhendi
Aurellia Calista Gunawan
Dhita Novianti
Dika Pratama
Diva Alvita Lestari
Fadhil Sadam Rusbal
Fauzi Setiawan
Futri Vanya Rachman
Gilang Rizky Ramadhan
Ines Sabrina
Joeana Eka Safitri
Muhamad Raihan
Muhammad Fajar Alfian
Nadarita Putri Purwanta
Nazwa Azzahra Dwi Rahmah
Nurjanah
Putri Riski Setya Andini
Ray Ramanda Hidayat
Sabrina Febrianti
Siska Maliyah
Tia Resti Audi
Aditya Putra Pamungkas
Aji Fajri
Alda Sabilla Putri
Arfit Syifa Fatin Safitri
Bintang Satria Pratama
Charina Maulida
Diki Saputra
Dinda Anisa
Erina Sari
Fawwaz Daffa Arrafi
Gloria Magdalena
Isnan Mufid
Malya Medina
Muhamad Chandra Kurniawan
Muhamad Rega Jihadin Mulya
Nacca Yulianti
Putri Meyda Wijaya
Rendi Pramuditya
Saep
Salwa Ratu Neila
Silvi Khairunisa
Varrelino Rivan
Vivian Nabila Berlianty
JUMLAH
KELAS
HASIL ANGKET
NILAI ULANGAN
HARIAN
VIII
VIII
VIII
VIII
VIII
VIII
VIII
VIII
VIII
VIII
VIII
VIII
VIII
VIII
VIII
VIII
VIII
VIII
VIII
VIII
VIII
VIII
VIII
VIII
VIII
VIII
VIII
VIII
VIII
VIII
VIII
VIII
VIII
VIII
VIII
VIII
VIII
VIII
VIII
VIII
VIII
VIII
VIII
VIII
VIII
VIII
VIII
VIII
VIII
VIII
VIII
VIII
VIII
VIII
VIII
VIII
VIII
VIII
VIII
VIII
VIII
VIII
VIII
VIII
VIII
VIII
VIII
VIII
VIII
100
89
87
88
93
81
75
87
86
93
76
95
96
74
85
74
88
83
85
84
88
89
88
93
98
92
90
92
93
83
86
93
101
83
92
100
86
94
101
93
89
91
93
87
90
85
99
92
93
91
87
101
89
105
87
101
95
87
89
89
103
90
88
100
101
92
97
102
103
6270
80
78
84
80
85
82
78
78
80
90
83
88
84
78
84
78
83
78
75
83
78
82
75
85
87
80
84
85
80
70
78
84
87
78
78
86
68
82
85
78
70
82
86
78
82
78
84
80
85
85
78
88
80
82
78
88
85
82
78
70
90
82
75
90
90
85
84
90
90
5634
Lampiran 12
Deskriptif Statistik Variabel Penelitian
Minat Belajar
Hasil Belajar
Descriptive Statistics
Std.
Mean
Deviation
90.87
7.019
81.65
5.041
N
69
69
Lampiran 13
Distribusi Frekuensi Variabel Minat Belajar
a) Rata-rata
Interval
Skor
Frekuensi
Proporsi (p)
Persen %
Rata-rata
Minat
Belajar
74-77
78-81
82-85
86-89
90-93
94-97
98-101
102-105
4
1
7
20
18
5
10
4
4/69 = 0,057
1/69 = 0,014
7/69 = 0,101
20/69 = 0,289
18/69 = 0,260
5/69 = 0,072
10/69 = 0,144
4/69=0,057
(4/69)x100 = 5,7
(1/69)x100 = 1,4
(7/69)x100 = 10,1
(20/69)x100 = 28,9
(18/69)x100 = 26,0
(5/69)x100 = 7,2
(10/69)x100 = 14,4
(4/69)x100=5,7
6270/69 =
90,86
b) Median
Interval Skor
74-77
78-81
82-85
86-89
90-93
94-97
98-101
102-105
Batas bawah
73,5
77,5
81,5
85,5
89,5
93,5
97,5
101,5
Me = b + i . ½n-fb
f
= ½ (69) = 34,5
b = 85,5
i=4
f = 20
fb = 4 + 1 + 7 = 12
Me = 85,5 + 4 . 34,5-12
20
= 85,5 + 4 . 22,5 = 90
20
Batas atas
77,5
81,5
85,5
89,5
93,5
97,5
101,5
105,5
Frekuensi
4
1
7
20
18
5
10
4
c) Modus
Interval Skor
74-77
78-81
82-85
86-89
90-93
94-97
98-101
102-105
Mo = b + i .
Batas bawah
73,5
77,5
81,5
85,5
89,5
93,5
97,5
101,5
bs
bs + bm
b = 85,5
bs = 20-7 = 13
bm = 20-18= 2
i =4
Mo = 85,5 + 4 .
13
13 + 2
= 85,5 + 3,46
= 88,96
Batas atas
77,5
81,5
85,5
89,5
93,5
97,5
101,5
105,5
Frekuensi
4
1
7
20
18
5
10
4
Lampiran 14
Distribusi Frekuensi Variabel Hasil Belajar
a) Rata-rata
Interval
Skor
Frekuensi
Proporsi (p)
Persen %
Rata-rata
Hasil
Belajar
68-70
71-73
74-76
77-79
80-82
83-85
86-88
89-91
4
0
3
16
15
18
7
6
4/69 = 0,057
0/69 = 0,000
3/69 = 0,043
16/69 = 0,231
15/69 = 0,217
18/69 = 0,260
7/69 =0,101
6/69 =0,086
(4/69)x100 = 5,7
(0/69)x100 = 0,0
(3/69)x100 = 4,3
(16/69)x100 = 23,1
(15/69)x100 = 21,7
(18/69)x100 = 26,0
(7/69)x100 = 10,1
(6/69)x100 = 8,6
5634/69=
81,65
b) Median
Interval Skor
68-70
71-73
74-76
77-79
80-82
83-85
86-88
89-91
Batas Bawah
67,5
70,5
73,5
76,5
79,5
82,5
85,5
88,5
Me = b + i . ½n-fb
f
= ½ (69) = 34,5
b = 79,5
i=3
f = 15
fb = 4 + 0 + 3 + 16 = 23
Me = 79,5 + 3 . 34,5-23
15
= 79,5 + 3 . 11,5
Batas Atas
70,5
73,5
76,5
79,5
82,5
85,5
88,5
91,5
Frekuensi
4
0
3
16
15
18
7
6
15
= 81,8
c) Modus
Interval Skor
68-70
71-73
74-76
77-79
80-82
83-85
86-88
89-91
Mo = b + i .
Batas Bawah
67,5
70,5
73,5
76,5
79,5
82,5
85,5
88,5
bs
bs + bm
b = 79,5
bs = 15-16 = -1
bm = 15-18= - 3
i =3
Mo = 79,5 + 3 .
-1
-1 + (-3)
= 79,5 + 2,76
= 80,25
Batas Atas
70,5
73,5
76,5
79,5
82,5
85,5
88,5
91,5
Frekuensi
4
0
3
16
15
18
7
6
Lampiran 15
Hasil Uji Kolmogorof-Smirnov (K-S)
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
N
Normal
Parametersa,b
Mean
Std.
Deviation
Minat Belajar
69
90.87
Hasil Belajar
69
81.65
7.019
5.041
Absolute
0.105
0.133
Positive
Negative
0.105
-0.077
0.099
-0.133
Kolmogorov-Smirnov Z
0.875
1.104
Asymp. Sig. (2-tailed)
0.428
0.175
Most
Extreme
Differences
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
Hasil Uji Homogenitas
Test of Homogeneity of Variances
Hasil Belajar
Levene
df1
df2
Statistic
2.1
14
43
Sig.
0.032
Lampiran 16
Hasil Uji Signifikansi Simultan (Uji F Statistik)
ANOVAa
Model
Sum of
Squares
Mean
Square
df
Regression 635.347
1
1092.306
Residual
1727.652
Total
a. Dependent Variable: Hasil Belajar
b. Predictors: (Constant), Minat Belajar
1
635.347
67
16.303
68
F
38.971
Sig.
.000b
Lampiran 17
Hasil Uji Koefisien Determinasi (R) Variabel X dan Y
Model
1
R
.606a
Model Summaryb
Adjusted R
R Square
Square
0.368
0.358
Std. Error of the
Estimate
4.038
Lampiran 18
Hasil Uji Signifikansi Parameter Individual (Uji t Statistik)
Coefficients a
Model
Unstandardized Coefficients
B
(Constant)
42.078
1
Minat
0.436
a. Dependent Variable: Hasil Belajar
Std. Error
6.358
0.07
Standardized
Coefficients
Beta
0.606
t
Sig.
6.618
6.243
0
0
Lampiran 19
Tabel r Product Moment
Pada Sig.0,05
N
r
N
r
N
r
N
r
N
r
N
r
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
0.997
0.95
0.878
0.811
0.754
0.707
0.666
0.632
0.602
0.576
0.553
0.532
0.514
0.497
0.482
0.468
0.456
0.444
0.433
0.423
0.413
0.404
0.396
0.388
0.381
0.374
0.367
0.361
0.355
0.349
0.344
0.339
0.334
0.329
0.325
0.32
0.316
0.312
0.308
0.304
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
59
60
61
62
63
64
65
66
67
68
69
70
71
72
73
74
75
76
77
78
79
80
0.301
0.297
0.294
0.291
0.288
0.285
0.282
0.279
0.276
0.273
0.271
0.268
0.266
0.263
0.261
0.259
0.256
0.254
0.252
0.25
0.248
0.246
0.244
0.242
0.24
0.239
0.237
0.235
0.234
0.232
0.23
0.229
0.227
0.226
0.224
0.223
0.221
0.22
0.219
0.217
81
82
83
84
85
86
87
88
89
90
91
92
93
94
95
96
97
98
99
100
101
102
103
104
105
106
107
108
109
110
111
112
113
114
115
116
117
118
119
120
0.216
0.215
0.213
0.212
0.211
0.21
0.208
0.207
0.206
0.205
0.204
0.203
0.202
0.201
0.2
0.199
0.198
0.197
0.196
0.195
0.194
0.193
0.192
0.191
0.19
0.189
0.188
0.187
0.187
0.186
0.185
0.184
0.183
0.182
0.182
0.181
0.18
0.179
0.179
0.178
121
122
123
124
125
126
127
128
129
130
131
132
133
134
135
136
137
138
139
140
141
142
143
144
145
146
147
148
149
150
151
152
153
154
155
156
157
158
159
160
0.177
0.176
0.176
0.175
0.174
0.174
0.173
0.172
0.172
0.171
0.17
0.17
0.169
0.168
0.168
0.167
0.167
0.166
0.165
0.165
0.164
0.164
0.163
0.163
0.162
0.161
0.161
0.16
0.16
0.159
0.159
0.158
0.158
0.157
0.157
0.156
0.156
0.155
0.155
0.154
161
162
163
164
165
166
167
168
169
170
171
172
173
174
175
176
177
178
179
180
181
182
183
184
185
186
187
188
189
190
191
192
193
194
195
196
197
198
199
200
0.154
0.153
0.153
0.152
0.152
0.151
0.151
0.151
0.15
0.15
0.149
0.149
0.148
0.148
0.148
0.147
0.147
0.146
0.146
0.146
0.145
0.145
0.144
0.144
0.144
0.143
0.143
0.142
0.142
0.142
0.141
0.141
0.141
0.14
0.14
0.139
0.139
0.139
0.138
0.138
201
202
203
204
205
206
207
208
209
210
211
212
213
214
215
216
217
218
219
220
221
222
223
224
225
226
227
228
229
230
231
232
233
234
235
236
237
238
239
240
0.138
0.137
0.137
0.137
0.136
0.136
0.136
0.135
0.135
0.135
0.134
0.134
0.134
0.134
0.133
0.133
0.133
0.132
0.132
0.132
0.131
0.131
0.131
0.131
0.13
0.13
0.13
0.129
0.129
0.129
0.129
0.128
0.128
0.128
0.127
0.127
0.127
0.127
0.126
0.126
Lampiran 20
T Tabel Statistik
Titik Persentase
Distribusi t
(df = 1 – 40) Pr
df
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
0.25
0.10
0.05
0.025
0.01
0.005
0.001
0.50
1.00000
0.81650
0.76489
0.74070
0.72669
0.71756
0.71114
0.70639
0.70272
0.69981
0.69745
0.69548
0.69383
0.69242
0.69120
0.69013
0.68920
0.68836
0.68762
0.68695
0.68635
0.68581
0.68531
0.68485
0.68443
0.68404
0.68368
0.68335
0.68304
0.68276
0.68249
0.68223
0.68200
0.68177
0.68156
0.68137
0.68118
0.68100
0.68083
0.68067
0.68052
0.68038
0.68024
0.20
3.07768
1.88562
1.63774
1.53321
1.47588
1.43976
1.41492
1.39682
1.38303
1.37218
1.36343
1.35622
1.35017
1.34503
1.34061
1.33676
1.33338
1.33039
1.32773
1.32534
1.32319
1.32124
1.31946
1.31784
1.31635
1.31497
1.31370
1.31253
1.31143
1.31042
1.30946
1.30857
1.30774
1.30695
1.30621
1.30551
1.30485
1.30423
1.30364
1.30308
1.30254
1.30204
1.30155
0.10
6.31375
2.91999
2.35336
2.13185
2.01505
1.94318
1.89458
1.85955
1.83311
1.81246
1.79588
1.78229
1.77093
1.76131
1.75305
1.74588
1.73961
1.73406
1.72913
1.72472
1.72074
1.71714
1.71387
1.71088
1.70814
1.70562
1.70329
1.70113
1.69913
1.69726
1.69552
1.69389
1.69236
1.69092
1.68957
1.68830
1.68709
1.68595
1.68488
1.68385
1.68288
1.68195
1.68107
0.050
12.70620
4.30265
3.18245
2.77645
2.57058
2.44691
2.36462
2.30600
2.26216
2.22814
2.20099
2.17881
2.16037
2.14479
2.13145
2.11991
2.10982
2.10092
2.09302
2.08596
2.07961
2.07387
2.06866
2.06390
2.05954
2.05553
2.05183
2.04841
2.04523
2.04227
2.03951
2.03693
2.03452
2.03224
2.03011
2.02809
2.02619
2.02439
2.02269
2.02108
2.01954
2.01808
2.01669
0.02
31.82052
6.96456
4.54070
3.74695
3.36493
3.14267
2.99795
2.89646
2.82144
2.76377
2.71808
2.68100
2.65031
2.62449
2.60248
2.58349
2.56693
2.55238
2.53948
2.52798
2.51765
2.50832
2.49987
2.49216
2.48511
2.47863
2.47266
2.46714
2.46202
2.45726
2.45282
2.44868
2.44479
2.44115
2.43772
2.43449
2.43145
2.42857
2.42584
2.42326
2.42080
2.41847
2.41625
0.010
63.65674
9.92484
5.84091
4.60409
4.03214
3.70743
3.49948
3.35539
3.24984
3.16927
3.10581
3.05454
3.01228
2.97684
2.94671
2.92078
2.89823
2.87844
2.86093
2.84534
2.83136
2.81876
2.80734
2.79694
2.78744
2.77871
2.77068
2.76326
2.75639
2.75000
2.74404
2.73848
2.73328
2.72839
2.72381
2.71948
2.71541
2.71156
2.70791
2.70446
2.70118
2.69807
2.69510
0.002
318.30884
22.32712
10.21453
7.17318
5.89343
5.20763
4.78529
4.50079
4.29681
4.14370
4.02470
3.92963
3.85198
3.78739
3.73283
3.68615
3.64577
3.61048
3.57940
3.55181
3.52715
3.50499
3.48496
3.46678
3.45019
3.43500
3.42103
3.40816
3.39624
3.38518
3.37490
3.36531
3.35634
3.34793
3.34005
3.33262
3.32563
3.31903
3.31279
3.30688
3.30127
3.29595
3.29089
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
59
60
61
62
63
64
65
66
67
68
69
70
71
72
73
74
75
76
77
78
79
80
81
82
83
84
85
86
87
88
89
90
91
92
93
94
95
96
0.68011
0.67998
0.67986
0.67975
0.67964
0.67953
0.67943
0.67933
0.67924
0.67915
0.67906
0.67898
0.67890
0.67882
0.67874
0.67867
0.67860
0.67853
0.67847
0.67840
0.67834
0.67828
0.67823
0.67817
0.67811
0.67806
0.67801
0.67796
0.67791
0.67787
0.67782
0.67778
0.67773
0.67769
0.67765
0.67761
0.67757
0.67753
0.67749
0.67746
0.67742
0.67739
0.67735
0.67732
0.67729
0.67726
0.67723
0.67720
0.67717
0.67714
0.67711
0.67708
0.67705
1.30109
1.30065
1.30023
1.29982
1.29944
1.29907
1.29871
1.29837
1.29805
1.29773
1.29743
1.29713
1.29685
1.29658
1.29632
1.29607
1.29582
1.29558
1.29536
1.29513
1.29492
1.29471
1.29451
1.29432
1.29413
1.29394
1.29376
1.29359
1.29342
1.29326
1.29310
1.29294
1.29279
1.29264
1.29250
1.29236
1.29222
1.29209
1.29196
1.29183
1.29171
1.29159
1.29147
1.29136
1.29125
1.29114
1.29103
1.29092
1.29082
1.29072
1.29062
1.29053
1.29043
1.68023
1.67943
1.67866
1.67793
1.67722
1.67655
1.67591
1.67528
1.67469
1.67412
1.67356
1.67303
1.67252
1.67203
1.67155
1.67109
1.67065
1.67022
1.66980
1.66940
1.66901
1.66864
1.66827
1.66792
1.66757
1.66724
1.66691
1.66660
1.66629
1.66600
1.66571
1.66543
1.66515
1.66488
1.66462
1.66437
1.66412
1.66388
1.66365
1.66342
1.66320
1.66298
1.66277
1.66256
1.66235
1.66216
1.66196
1.66177
1.66159
1.66140
1.66123
1.66105
1.66088
2.01537
2.01410
2.01290
2.01174
2.01063
2.00958
2.00856
2.00758
2.00665
2.00575
2.00488
2.00404
2.00324
2.00247
2.00172
2.00100
2.00030
1.99962
1.99897
1.99834
1.99773
1.99714
1.99656
1.99601
1.99547
1.99495
1.99444
1.99394
1.99346
1.99300
1.99254
1.99210
1.99167
1.99125
1.99085
1.99045
1.99006
1.98969
1.98932
1.98896
1.98861
1.98827
1.98793
1.98761
1.98729
1.98698
1.98667
1.98638
1.98609
1.98580
1.98552
1.98525
1.98498
2.41413
2.41212
2.41019
2.40835
2.40658
2.40489
2.40327
2.40172
2.40022
2.39879
2.39741
2.39608
2.39480
2.39357
2.39238
2.39123
2.39012
2.38905
2.38801
2.38701
2.38604
2.38510
2.38419
2.38330
2.38245
2.38161
2.38081
2.38002
2.37926
2.37852
2.37780
2.37710
2.37642
2.37576
2.37511
2.37448
2.37387
2.37327
2.37269
2.37212
2.37156
2.37102
2.37049
2.36998
2.36947
2.36898
2.36850
2.36803
2.36757
2.36712
2.36667
2.36624
2.36582
2.69228
2.68959
2.68701
2.68456
2.68220
2.67995
2.67779
2.67572
2.67373
2.67182
2.66998
2.66822
2.66651
2.66487
2.66329
2.66176
2.66028
2.65886
2.65748
2.65615
2.65485
2.65360
2.65239
2.65122
2.65008
2.64898
2.64790
2.64686
2.64585
2.64487
2.64391
2.64298
2.64208
2.64120
2.64034
2.63950
2.63869
2.63790
2.63712
2.63637
2.63563
2.63491
2.63421
2.63353
2.63286
2.63220
2.63157
2.63094
2.63033
2.62973
2.62915
2.62858
2.62802
3.28607
3.28148
3.27710
3.27291
3.26891
3.26508
3.26141
3.25789
3.25451
3.25127
3.24815
3.24515
3.24226
3.23948
3.23680
3.23421
3.23171
3.22930
3.22696
3.22471
3.22253
3.22041
3.21837
3.21639
3.21446
3.21260
3.21079
3.20903
3.20733
3.20567
3.20406
3.20249
3.20096
3.19948
3.19804
3.19663
3.19526
3.19392
3.19262
3.19135
3.19011
3.18890
3.18772
3.18657
3.18544
3.18434
3.18327
3.18222
3.18119
3.18019
3.17921
3.17825
3.17731
PROFIL PENULIS
Nama lengkap penulis adalah Fazri Sobari biasa
dipanggil “Faz”, lahir di Bogor pada 10 September 1991, putra
dari pasangan (Alm) Bpk. Endang dan Ibu Ruhiyah. Penulis
merupakan anak ke tiga dari tiga bersaudara. Alamat email
penulis [email protected].
Penulis mengenyam pendidikan diataranya di SDN
Cipeucang 01 tahun 1998-2004, SMP Negeri 1 Jonggol - Bogor tahun 2004-2007,
SMA Negeri 1 Cileungsi tahun 2007-2010, dan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Angkatan tahun 2017 pada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Jurusan
Pendidikan IPS, Program Studi Ekonomi.
Skripsi yang penulis buat berjudul “Pengaruh Minat Belajar Terhadap
Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial di SMP
Negeri 1 Jonggol”. Skripsi ini dibuat melalui berbagai arahan dan bimbingan dari
Bapak M. Noviadi Nugroho, M.Pd dan Ibu Anissa Windarti, M.Sc.
Download