KESEHATAN DAERAH MILITER ISKANDAR MUDA RUMKIT TK. II ISKANDAR MUDA LAPORAN PELAKSANAAN RONDE KENDALI MUTU DALAM RANGKA VALIDASI DATA INDIKATOR MUTU DI RUMAH SAKIT TK. II ISKANDAR MUDA PERIODE JANUARI – MARET 2016 I. Pendahuluan Berdasarkan Visi Rumah Sakit Iskandar Muda, menjadi rumah sakit kebanggaan prajurit, PNS dan keluarganya serta masyarakat umum diwilayah Kodam Iskandar Mudayang bermutu dalam pelayanan dan pendidikan. Rumah Sakit iskandar Muda sebagai salah satu sarana kesehatan yang memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat memiliki peran yang sangat strategis dalam mempercepat peningkatan derajat kesehatan masyarakat. Oleh karena itu Rumah Sakit Iskandar Muda dituntut untuk memberikan pelayanan yang bermutu sesuai dengan standar yang ditetapkan dan dapat dijangkau oleh seluruh lapisan masyarakat. Upaya peningkatan mutu pelayanan dilakukan di semua unit pelayanan, baik pada unit pelayanan medik, pelayanan keperawatan, maupun pada unit pelayanan administrasi dan manajemen melalui program jaminan mutu yang wajib dipantau. Program dalam mewujudkan Rumah Sakit Iskandar Muda yang bermutu adalah suatu program berkelanjutan yang disusun secara objektif dan sistematik untuk memantau dan menilai indikator mutu serta kewajaran pelayanan yang diberikan kepada pasien. Program penjaminan mutu merupakan aktivitas mendefinisikan, mendesain, memeriksa, memantau, mensurvei dan meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan. Aktivitas-aktivitas ini disusun secara komprehensif dan terintegrasi yang meliputi struktur, proses, dan output/outcome. Teknis pemantauan pelayanan rumah sakit terhadap kualitas memerlukan penetapan indikator mutu yang digunakan sebagai variabel untuk mengukur suatu perubahan dengan menggunakan instrumen yang tepat. Saat ini telah ditetapkan indikator mutu, terdiri dari : 10 (sepuluh) indikator klinik, 9 (sembilan) indikator manajerial, 6 (enam) indikator keselamatan pasien, serta indikator berdasarkan Joint Commission International’s (JCI) International Library of Measures. 1 Indikator mutu yang telah ditetapkan tersebut telah dipantau dengan instrumen yang disusun berdasarkan kebutuhan data yang diperlukan. Setelah dilakukan pengumpulan data oleh masing-masing unit dalam rumah sakit, maka rumah sakit menggunakan proses internal untuk melakukan validasi data sebelum dilaksanakan pelaporan dan publikasi data. Proses internal di dalam Rumah Sakit TK. II Iskandar Muda dalam rangka validasi data indikator mutu adalah dalam bentuk Ronde Kendali Mutu, yaitu berupa kegiatan ronde keliling yang dilaksanakan oleh pimpinan atau yang mewakili dan beberapa staf yang ditunjuk berdasarkan surat perintah, rombongan berkeliling untuk mengambil data indikator mutu. Penyahihan/validasi data merupakan alat penting untuk memahami mutu dari data mutu dan untuk mencapai tingkat di mana data tersebut cukup meyakinkan bagi para pembuat keputusan. Validasi data menjadi salah satu langkah dalam proses penentuan prioritas untuk pengukuran, pemilihan indikator yang harus diukur, pemilihan dan pengujian ukuran, pengumpulan data, validasi data dan penggunaan data untuk perbaikan. Tujuan dari validasi data ini adalah tersedianya data dan informasi mutu yang valid sebagai dasar menejemen rumah sakit untuk mengambil keputusan dalam perencanaan, pelaksanaan, pemantauan, evaluasi program dan peningkatan kewaspadaan serta respon terhadap kejadian luar biasa yang cepat dan tepat. Berdasarkan program kerja Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien Tahun 2016 Rumah Sakit Tk. II Iskandar Muda telah memilih 5 indikator mutu yang akan di validasi, antara lain : NO KODE INDIKATOR 1 IAK-1 Waktu tunggu hasil pelayanan laboratorium patologi klinik, pemeriksaan darah rutin dan kimia klinik ≤140 menit untuk pasien rawat inap 2 IAK-2 Waktu tunggu hasil pemeriksaan Thorax Foto untuk pasien rawat jalan ≤ 3 jam 3 IAK-9 Kelengkapan pengisian rekam medik 48 jam sejak setelah selesai pelayanan rawat inap 4 SKP-4 Kepatuhan pelaksanaan prosedur site marking pada pasien yang akan dilakukan tindakan operasi 5 SKP-5 Presentasi kepatuhan seluruh petugas kesehatan dalam melakukan kebersihan tangan dengan metode 6 langkah dan 5 moment di Rawat Inap 2 II. Maksud dan Tujuan a. Maksud Sebagai bahan evaluasi pencapaian indikator mutu dari tiap unit kerja untuk mengetahui pencapaian indikator mutu di Rumah Sakit TK. II Iskandar Muda dengan cara mengambil ulang data. b. Tujuan 1) Memberikan informasi tentang data indikator mutu yang valid sebagai dasar menejemen rumah sakit untuk mengambil keputusan dalam perencanaan, pelaksanaan, pemantauan, evaluasi program dan peningkatan kewaspadaan serta respon terhadap kejadian luar biasa yang cepat dan tepat. 2) Memberikan gambaran dan masukan kepada setiap unit kerja tentang peningkatan mutu yang telah dicapai. III. Dasar a. Program kerja Rumah Sakit TK. II Iskandar Muda tahun 2016 dalam bidang peningkatan mutu dan keselamatan pasien b. Program kerja PMKP tentang kegiatan validasi data internal indikator mutu Rumah Sakit Iskandar Muda IV. V. Ruang lingkup a. Pendahuluan b. Pelaksanaan kegiatan c. Hasil kegiatan d. Analisa dan Tindak lanjut e. Rekomendasi f. Penutup Pelaksanaan Kegiatan 1. Perencanaan - Menentukan jadwal waktu pelaksanaan Ronde Kendali Mutu, - Menentukan 5 indikator mutu yang akan di validasi, 3 - Menentukan jumlah sampel yang diambil 10% dari jumlah pasien dari data pertama 2. Pelaksanaan Kegiatan Ronde Kendali Mutu dilaksanakan : - Hari/tanggal : Kamis, 4 April 2016 - Waktu : Pukul 10.00 Wib s.d selesai VI. Hasil kegiatan HASIL PEMANTAUAN RIIL (RATA- NO STANDAR KODE PMKP INDIKATOR RATA BULAN januari – maret 2016 (First Abstractor)(%) 1 PMKP 3. Klinik IAK-1 HASIL PEMANTAUAN DATA SAMPLING VALIDASI (Second Abstractor) (%) % First Abstractor dengan Second Abstractor KET (Valid = jika nilai validasi ≥ 90%) Waktu tunggu 1: Layanan hasil pelayanan Laboraturium laboratorium patologi klinik, pemeriksaan darah rutin dan 66,7% 67,9% 67,3% VALID kimia klinik ≤ 140 menit untuk pasien rawat inap 2 PMKP 3. Klinik IAK-2 Waktu tunggu 2: hasil Pelayanan pemeriksaan Radiologi Thorax Foto 16,8% 19,2% 18% VALID 28,5% 30,9% 29,7% VALID untuk pasien rawat jalan ≤ 3 jam 3 PMKP 3. Klinik IAK-9 Kelengkapan 9: pengisian Ketersediaan, Rekam Medik 48 isi, dan jam sejak penggunaan setelah selesai catatan pelayanan rawat tentang pasien inap 4 4 SKP 4 : SKP-4 Kepatuhan Memastikan pelaksanaan lokasi prosedur site pembedahan marking pada yang benar, pasien yang prosedur yang akan dilakukan benar, tindakan operasi pembedahan di ruang rawat pada pasien inap 16,7% 30,9% 29,7% VALID 16,7% 20,8% 19,75% VALID yang benar 5 SKP 5 : SKP-5 Presentasi Mengurangi kepatuhan Risiko Infeksi seluruh petugas Akibat kesehatan dalam Perawatan melakukan Kesehatan kebersihan tangan dengan metode 6 langkah dan 5 moment di Rawat Inap VII. Analisa dan Tindak Lanjut Berdasarkan hasil pengumpulan data indikator mutu bulan Januari s.d Maret 2016 dari semua unit kerja telah dilaksanakan pemantauan data sampling dan divalidasi sebanyak 5 indikator, hasil validasi dari indikator mutu tersebut mencapai lebih dari 81.42% dinyatakan valid sehingga data dapat dipublikasikan dan siap diinformasikan ke dalam website Rumah Sakit TK. II Iskandar Muda. VIII. Rekomendasi 1. Sistem monitoring pelaporan indikator mutu lebih ditingkatkan sehingga peningkatan mutu dapat lebih membudaya. 2. Indikator mutu yang telah di validasi dan sudah dinyatakan data valid bisa segera diinformasikan kepada semua petugas unit kerja melalui Sosialisasi, membuat informasi di Majalah dinding untuk motivasi kinerja anggota agar lebih meningkatkan pelayanan demi tercapainya Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien di Rumkit Tk II Iskandar Muda. 5 3. Data indikator yang sudah di validasi bisa di publikasikan dan diinformasikan melalui website sesuai dengan ketentuan publikasi data Rumah Sakit Iskandar Muda sehingga bisa bermanfaat bagi masyarakat. VIII. PENUTUP Demikian laporan kegiatan pelaksanaan ronde kendali mutu tentang validasi data internal terhadap 5 indikator mutu klinis dan sasaran keselamatan pasien di Rumkit Tk II Iskandar Muda ,Disampaikan dengan harapan dapat menjadi bahan pertimbangan dan masukan untuk meningkatkan pelayanan mutu Rumah Sakit. Banda Aceh, 4 April 2016 Mengetahui Kepala Rumah Sakit Iskandar Muda Ketua komite PMKP Dr. Khairul Syah, MARS dr. Cut Sri Juita, SpPD Letnan Kolonel Ckm Nrp.14930060660565 6 PNS IV/a Nip.1977210912200302 FORMAT VALIDASI DATA INDIKATOR PMKP KLINIK STANDAR PMKP 3. Klinik 2 : Layanan laboratorium JUDUL Waktu INDIKATOR Pemeriksaan Darah lengkap dan Kimia klinik DEFINISI Pemeriksaan laboratorium patologi klinik yang dimaksud adalah pelayanan Tunggu Hasil Pelayanan Laboratorium Patologi Klinik OPERASIONAL pemeriksaan Darah lengkap dan Kimia klinik. Waktu tunggu hasil pelayanan laboratorium patologi klinik adalah tenggang waktu yang dibutuhkan mulai pasien diambil sample oleh petugas sampling sampai dengan hasil pemeriksaan yang sudah diekspertisi diterima di Loket Pengambilan Hasil yang diukur dalam satuan menit, untuk setiap pasien yang diperiksakan laboratorium Darah lengkap dan Kimia klinik. Waktu tunggu hasil pelayanan laboratorium patologi klinik pemeriksaan darah lengkap dan kimia klinik ini dipantau untuk pasien rawat jalan dan IGD, dengan standar waktu ≤140 menit. FORMULA Jumlah pemeriksaan laboratorium patologi klinik untuk Darah lengkap dan Kimia klinik dengan waktu tunggu hasil ≤140 menit (pemeriksaan) : Jumlah seluruh pemeriksaan laboratorium patologi klinik untuk Darah lengkap dan Kimia klinik dalam satu bulan (pemeriksaan) x 100% = ___% TARGET ≥ 90% AREA Laboratorium Patologi Klinik JUMLAH 10% x 400 denominator / bulan = 40 sampel / bulan SAMPEL 7 PENCATATAN NO TANGGAL FORMAT 1 NAMA NO. JENIS PASIEN RM PEMERIKSAAN 2 3 4 5 JAM SAMPEL DIAMBIL (Pk. __.__ WIB JAM HASIL RENTANG DITERIMA WAKTU LOKET HASIL KOLOM 6 & 7 (Pk. __.__ WIB) (menit) 7 8 6 KET 9 Verifikasi : INDIKATOR PMKP KLINIK STANDAR PMKP 3. Klinik 9 : Ketersediaan, isi, dan penggunaan catatan tentang pasien JUDUL Kelengkapan Pengisian Rekam Medik 48 jam Sejak Setelah Selesai INDIKATOR Pelayanan Rawat Inap DEFINISI Rekam medik yang lengkap adalah rekam medik yang lengkap diisi oleh staf OPERASIONAL medis yang meliputi : identitas pasien, riwayat keluar masuk, resume dan instruksi dokter (dinyatakan lengkap/tidak lengkap oleh petugas Unit RM). Rekam medik harus disetor ke Unit RM selambat-lambatnya 24 jam setelah selesai pelayanan rawat inap FORMULA Jumlah rekam medik yang lengkap diisi oleh staf medis dalam 24 jam untuk pasien pulang rawat inap dalam satu bulan (orang) : Jumlah pasien yang dinyatakan telah selesai pelayanan rawat inap dalam bulan yang sama (orang) x 100% = ___% TARGET ≥ 95% AREA Unit Rekam Medik JUMLAH 10% x 500 Denominator / bulan = 50 sampel / bulan SAMPEL 8 PENCATATAN NO 1 TANGGAL FORMAT NAMA PASIEN 2 NO. RM 3 DIVISI RUANG DPJP PERAWATAN 5 6 4 KELENGKAPAN DIKIRIM 24 JAM (lengk p/tidak SELETAH BPL lengkap) (ya/tidak) 7 8 KET 9 Verifikasi : INDIKATOR PMKP MANAJERIAL STANDAR PMKP 3. Manajerial 5 : Harapan dan kepuasan pasien dan keluarga pasien rawat inap JUDUL INDIKATOR TIPE INDIKATOR TUJUAN Kepuasan Pelanggan (Pasien) Struktur Proses Outcome √ Proses & Outcome Tergambarnya persepsi pasien terhadap mutu pelayanan Rumah Sakit berdasarkan elemenelemen tingkat kepuasan pelanggan yang ditetapkan. Memberikan informasi dan saran kepada unsur pimpinan dan semua unit kerja di Rumah Sakit Iskandar Muda tentang hasil pelaksanaan kegiatan survey kepuasan pasien untuk dijadikan dasar guna menentukan kebijakan selanjutnya DEFINISI Kepuasan Pasien adalah perasaan senang atau penerimaan dengan baik dari pasien OPERASIONAL terhadap semua layanan Rumah Sakit, baik dilakukan sesuai standar maupun substandar. Parameter ukuran kepuasan ditetapkan dengan tingkat kepuasan yang diharapkan, yaitu jumlah Komulatif Nilai Sangat Baik + Baik = 100 % Penilaian tingkat kepuasan pasien di Rumah Sakit Iskandar Muda ditetapkan sebagai berikut : ≥ 80 % : Sangat Puas 9 60 – 79 % : Puas 40 – 59 % : Kurang Puas ≤ 40 % : Tidak Puas ALASAN/ IMPLIKASI/ Kepuasan pelanggan menggambar kan kualitas pelayanan yang diberikan. Kualitas harus RASIONALISASI dimulai dari kebutuhan pelanggan dan berakhir pada presepsi pelanggan (Kotler, 1994). Hal ini berarti bahwa citra kualitas yang baik bukanlah berdasarkan sudut pandang atau persepsi pihak penyedia jasa, melainkan berdasarkan sudut pandang atau presepsi pelanggan. Persepsi pelanggan terhadap kualitas jasa merupakan penilaian menyeluruh atas keunggulan suatu jasa. FORMULA Jumlah pasien yang menyatakan puas terhadap pelayanan rumah sakit dalam tiga/enam bulan (orang) : Jumlah seluruh pasien yang disurvey dalam periode yang sama (orang) x 100% = ___% NUMERATOR Jumlah pasien yang menyatakan puas terhadap pelayanan rumah sakit dalam tiga/enam bulan DENOMINATOR Jumlah seluruh pasien yang disurvey dalam periode yang sama TARGET ≥ 90% SAMPLING Pengumpulan data dilaksanakan dengan total sampling sesuai kriteria inklusi, dilakukan oleh petugas perawat rawat inap setiap hari. KRITERIA INKLUSI KRITERIA EKSKLUSI PENCATATAN 1. Pasien dewasa (umur ≥ 21 tahun) 2. Pasien telah dirawat inap minimal tiga hari 3. Pasien tanpa diit khusus 4. Pasien pulang hidup setiap hari 1. Penunggu pasien 2. Keluarga pasien 3. Pasien dengan gangguan jiwa 4. Pasien pulang meninggal Pencatatan dilaksanakan setiap ada pasien pulang dilakukan oleh pasien/keluarga pasien setiap hari. ANALISA & Rekapitulasi dan analisa data menggunakan SPSS Versi 17/20 dilaksanakan oleh Komite PELAPORAN Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien (PMKP) sebagai informasi awal untuk unitnya, kemudian setiap bulannya data akan dilaporkan kepada Kepala Instalasi Rawat Inap. Secara umum data akan dievaluasi serta dideseminasikan kepada seluruh komponen rumah sakit setiap tiga bulan yang dikoordinasikan oleh Komite Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien (PMKP) dan di laporkan dalam bentuk data statistik kepada Kepala Rumah Sakit Iskandar Muda AREA Seluruh area rawat inap PIC Ketua Komite Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien (PMKP) 10 FORMAT Format kuesioner terlampir PENCATATAN Sesuai instrument Komite Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien (PMKP) 11 INDIKATOR PMKP SASARAN KESELAMATAN PASIEN STANDAR SKP 5 : Mengurangi Risiko Infeksi Akibat Perawatan Kesehatan JUDUL INDIKATOR Persentase kepatuhan petugas kesehatan dalam melakukan kebersihan tangan dengan metode enam langkah dan lima momen di Rawat Inap TIPE INDIKATOR Struktur Proses Outcome √ Proses & Outcome TUJUAN Tergambarnya upaya rumah sakit dalam menjaga keselamatan pasien khususnya dari infeksi nosokomial DEFINISI Kepatuhan cuci tangan adalah ketaatan petugas dalam melakukan prosedur cuci tangan dengan OPERASIONAL menggunakan metode 6 langkah dan lima momen. Lima momen yang dimaksud adalah : 1. Sebelum kontak dengan pasien 2. Sebelum melaksanakan tindakan aseptic 3. Setelh kontak dengan pasien 4. Setelah kontak dengan cairan tubuh pasien 5. Setelah kontak dengan alat dan lingkungan sekitar pasien ALASAN/ Cuci tangan adalah salah satu prosedur yang paling penting dalam mencegah infeksi nosokomial. IMPLIKASI/ Tangan adalah 'instrumen' yang digunakan untuk menyentuh pasien, memegang alat, perabot rumah RASIONALISASI sakit dan juga untuk keperluan pribadi seperti makan. Ignaz Semmelweis adalah orang pertama yang menunjukkan pentingnya penularan infeksi melalui tangan. Ketika ia menjadi staf dokter di rumah sakit di Vienna pada tahun 1840-an ia memperhatikan bahwa cuci tangan ternyata dapat mencegah penularan infeksi. Sejak itu, ditunjang dengan penelitian, cuci tangan jadi komponen paling penting dalam pencegahan infeksi. FORMULA Jumlah komulatif kegiatan lima momen petugas yang diawali dengan melakukan kebersihan tangan metode enam langkah yang tepat dan benar dalam suatu periode survey (momen) : Jumlah komulatif seluruh kegiatan lima momen petugas yang seharusnya diawali dengan melakukan kebersihan tangan metode enam langkah yang tepat dan benar dalam periode survey yang sama (momen) x 100% =___% NUMERATOR Jumlah komulatif kegiatan lima momen petugas yang diawali dengan melakukan kebersihan tangan metode enam langkah yang tepat dan benar dalam suatu periode survey (momen) DENOMINATOR Jumlah komulatif seluruh kegiatan lima momen petugas yang seharusnya diawali dengan melakukan kebersihan tangan metode enam langkah yang tepat dan benar dalam periode survey yang sama (momen) TARGET ≥80% SAMPLING Hanya bisa surveilans (observasi langsung) dengan purposive sampling ketika ada kegiatan yang seharusnya dilakukan kebersihan tangan dengan metode enam langkah dan lima momen. KRITERIA INKLUSI - KRITERIA EKSKLUSI - PENCATATAN Survey ini dilakukan oleh panitia PPIN-RS dengan dimungkinkan melakukan sampling (quick survey). Survey dilakukan 5 hari dengan jumlah sample tertentu, setiap hari ada 20 intraksi yang diukur oleh setiap surveyor. ANALISA & Rekapitulasi dan analisa sederhana dilaksanakan oleh panitia PPIN-RS, kemudian data akan kemudian PELAPORAN akan dikoordinasikan kepada Komite PMKP. Data Rumah sakit akan direkapitulasi dan dianalisis oleh petugas Komite PMKP setiap bulannya yang akan dilaporkan kepada Ketua PMKP. Secara umum data 12 akan dievaluasi serta dideseminasikan kepada seluruh komponen rumah setiap tiga bulan yang dikoordinasikan oleh Komite PMKP AREA Semua Area Klinis PIC Ketua PPIN-RS / Bidang Kajian Keselamatan Pasien PMKP FORMAT Checklist dan format observasi kebersihan tangan dengan metode enam langkah dan lima momen sesuai PENCATATAN format PPI-RS BLANKO SURVEY KEPATUHAN MELAKUKAN HAND HYGIENE INSTALASI : RUANG: NO TENAGA KESEHATAN 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 D D D D D D D D D D D D D D D D D D D D P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P CS CS CS CS CS CS CS CS CS CS CS CS CS CS CS CS CS CS CS CS PL PL PL PL PL PL PL PL PL PL PL PL PL PL PL PL PL PL PL PL PR PR PR PR PR PR PR PR PR PR PR PR PR PR PR PR PR PR PR PR FT FT FT FT FT FT FT FT FT FT FT FT FT FT FT FT FT FT FT FT PG PG PG PG PG PG PG PG PG PG PG PG PG PG PG PG PG PG PG PG DM DM DM DM DM DM DM DM DM DM DM DM DM DM DM DM DM DM DM DM MP MP MP MP MP MP MP MP MP MP MP MP MP MP MP MP MP MP MP MP HARI: SBL KONT PASIEN Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk TANGGAL: STL KONT PASIEN Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk JAM:………….SAMPAI………… OBSERVER : SEBELUM STL TERPAPAR STL KONTAK TINDAKAN CAIRAN LINGKUNGAN Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk TOTAL % KEPATUHAN Keterangan : D : Dokter P : Perawat CS : Cleaning service PL : Petugas lab PR : Petugas radiologi FT ; Fisioterapi PG : Petugas gisi DM : Dokter Muda MP : Mahasiswa perawat Kepatuhan melakukan hand hygiene :1. Hand hygiene sebelum dan sesudah kontak dengan pasien 2. Hand Hygiene sebelum melakukan tindakan 3. Hand Hygiene setelah terpapar cairan tubuh pasien 4. Hand hygiene setelah kontak dengan lingkungan sekitar pasien 13 KEPATUHAN HAND HYGIENE Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk % %