ABSTRACT Aldi Wisnumurti (2009). Authentic English Communication Needs at a Hotel Front Desk. Yogyakarta: The Graduate Program in English Language Studies, Sanata Dharma University. The English communication needs in this study are the needs that every hotel receptionist has to fulfill, in order to be able to communicate properly and perform his/her tasks competently. Authenticity refers to the use of the language in a real-world hotel front desk communication and it is closely related with everyday tasks or job descriptions of the hotel receptionist in giving service to English speaking guests. The communication needs cover both the verbal and nonverbal, emphasizing the greater importance of the latter. These needs are essential, not only for those already working at a hotel front desk, but also for students studying at a tourism academy or a higher education in tourism, majoring in hotel front office services. By mastering the needs, students can anticipate both the verbal and nonverbal communication problems they may encounter when performing their tasks. Then, they can handle and follow up these problems properly, leading to the highest possible guest satisfaction level. This study tried to answer the research question: What are the needs for authentic English communication related to the tasks at a hotel front desk? And what are the required competencies required to fulfill these tasks? The methodology used was progressive qualitative. This study also described how the observations, interviews, and document gathering were conducted in order to identify the authentic English communication needs in hotel front desk services. Furthermore, it was concerned with the communication needs of two main groups of participants, related to this study: the receptionists working at international standard up-market hotels and English speaking hotel guests. Data were collected through field observations, in-depth interviews, and documents, raising some aspects of current problems in verbal and nonverbal interactions. Responses came from three hotel receptionists, two English speaking hotel guests and some essential documents related with communication and services, at the chosen hotels for this study. These data were required in order to identify and synchronize the real needs and expectations for authentic English communication in hotel front desk services. The data were then analyzed and interpreted in order to identify, specify and categorize these communication needs into a set of competency standards, required at the front desk of international standard, up-market hotels, in which the ability to communicate competently is most important. The results show that various communication problems occurring at the hotel front desk between a receptionist and a guest were often caused by the inability of the receptionist to respond appropriately to verbal and nonverbal cues. These cues are related to authentic communication. Authenticity means real, genuine, truthful, colloquial, and natural. Authentic communication refers to the ability to communicate in such a manner concisely and clearly, without any confusion. The competencies required for authentic verbal and nonverbal communication at a hotel front desk as identified in this study are the ability to: (1) conduct authentic verbal and nonverbal communication with guests in a polite, professional and friendly manner, (2) use language and tone appropriate to a given xii situation in authentic verbal communication, (3) use appropriate authentic nonverbal communication in all situations, (4) observe and take into consideration authentic nonverbal communication of guests, (5) show sensibility to cultural and social differences, (6) use active listening and questioning to facilitate effective two-way authentic communication, and (7) identify potential and existing authentic conflicts and seek the best possible solutions. The competencies required for authentic verbal and nonverbal communication in providing services to guests at a hotel front desk, identified in this study are the ability to: (1) identify guest needs and expectations correctly, (2) meet all reasonable needs and requests of guests within acceptable time frames, (3) handle guest complaints positively, sensitively and politely, (4) refer difficult complaints to the appropriate person in accordance with individual level of responsibility, policy and procedures, and (5) maintain a positive and co-operative manner at all times. Furthermore, this study offers some recommendations by considering the consequences of these findings, and the importance of mastering cultural awareness to support nonverbal communication during interactions at a front desk, especially at those hotels classified as international standard and up-market. xiii ABSTRAK Aldi Wisnumurti (2009). Authentic English Communication Needs at a Hotel Front Desk. Yogyakarta: Magister Kajian Bahasa Inggris, Program Pasca Sarjana, Universitas Sanata Dharma. Kebutuhan berkomunikasi bahasa Inggris dalam studi ini adalah kebutuhan berbahasa yang harus di penuhi oleh setiap resepsionis hotel, agar mampu berkomunikasi secara baik dan benar serta mampu melaksanakan tugas-tugasnya secara kompeten. Otentisitas menunjuk kepada penggunaan bahasa (Inggris) untuk berkomunikasi dalam situasi front desk yang nyata di sebuah hotel dan berhubungan erat dengan tugas-tugas sehari-hari atau deskripsi kerja seorang resepsionis hotel dalam memberikan pelayanan kepada semua tamu asingnya. Kebutuhan berkomunikasi ini mencakup verbal dan non verbal, dengan menekankan kepada pentingnya jenis komunikasi yang kedua. Kebutuhan tersebut adalah penting, tidak hanya bagi mereka yang sudah bekerja pada front desk hotel, tetapi juga bagi mahasiswa yang sedang belajar di akademi pariwisata maupun pendidikan tinggi pariwisata jurusan pelayanan front office hotel. Dengan menguasai kebutuhan berkomunikasi tersebut, seorang mahasiswa dapat mengantisipasi masalahmasalah dalam penggunaan komunikasi verbal dan non verbal yang mungkin mereka hadapi saat bertugas. Kemudian, mereka dapat menangani dan menindaklanjuti masalahmasalah tersebut dengan baik, yang mengarah kepada pencapaian tingkat kepuasan tamu yang tertinggi. Studi ini mencoba menjawab pertanyaan penelitian: Apa saja kebutuhan untuk berkomunikasi bahasa Inggris yang otentik yang berhubungan dengan tugas-tugas pada sebuah front desk hotel? Dan, apa saja kompetensi-kompetensi yang diperlukan untuk memenuhi memenuhi tugas-tugas tersebut? Metodologi yang digunakan adalah kualitatif progresif. Study ini juga menjelaskan bagaimana observasi, interviu, dan pengumpulan dokumen dilaksanakan untuk mengidentifikasi kebutuhan berkomunikasi bahasa Inggris yang otentik pada pelayanan di front desk hotel. Lebih lanjut, studi ini memberikan perhatian khusus terhadap kebutuhan berkomunikasi dari dua kelompok responden utama, yang berhubungan dengan studi ini yaitu: resepsionis yang bekerja pada hotel kelas atas yang berstandar internasional dan tamu hotel yang mampu berbahasa Inggris. Data dikumpulkan melalui observasi lapangan, wawancara mendalam, dan dokumentasi, dengan mengangkat beberapa aspek dari masalah-masalah interaksi verbal dan non verbal yang akhir-akhir ini terjadi. Jawaban didapat dari tiga resepsionis hotel, dua tamu hotel yang mampu berbahasa Inggris, dan beberapa dokumen penting yang berhubungan dengan komunikasi dan pelayanan pada hotel-hotel yang telah dipilih untuk studi ini Data-data tersebut diperlukan untuk mengidentifikasi dan mengsinkronisasi kebutuhan riil dan harapan dalam berkomunikasi bahasa Inggris yang otentik pada pelayanan di sebuah front desk hotel. Kemudian seluruh data dianalisa dan diinterpretasi untuk identifikasi, spesifikasi dan kategorisasi seluruh kebutuhan berkomunikasi ke dalam beberapa kumpulan standar-standar kompetensi, yang diperlukan pada front desk hotel-hotel kelas atas yang berstandar internasional dimana kemampuan untuk berkomunikasi secara kompeten adalah yang paling penting. Hasil studi menunjukkan bahwa berbagai masalah komunikasi yang terjadi pada sebuah front desk hotel antara resepsionis dan tamu sering disebabkan oleh xiv kekurangmampuan resepsionis untuk merespon isyarat-isyarat verbal tetapi juga non verbal secara baik dan benar. Isyarat-isyarat tersebut berhubungan dengan komunikasi yang otentik. Otentisitas berarti riil, sungguh-sungguh, sehari-hari, dan alamiah. Komunikasi yang otentik berhubungan dengan kemampuan untuk berkomunikasi dengan cara berbicara yang ringkas dan jelas, tanpa menyebabkan kebingungan. Kompetensi yang diperlukan untuk berkomunikasi verbal dan non verbal yang otentik pada sebuah front desk hotel, seperti yang teridentifikasi dalam studi ini adalah untuk: (1) melakukan komunikasi verbal dan non verbal yang otentik dengan tamu secara santun, professional, dan ramah, (2) menggunakan bahasa dan nada yang sesuai dengan situasi komunikasi verbal yang otentik, (3) menggunakan komunikasi non verbal yang otentik dalam setiap situasi, (4) mengamati dan mempertimbangkan komunikasi non verbal yang otentik dari tamu, (5) memperlihatkan sensibilitas terhadap perbedaan budaya dan sosial, (6) menggunakan pendengaran dan pertanyaan aktif untuk memfasilitasi komunikasi otentik dua arah, dan (7) mengidentifikasi konflik yang otentik yang berpotensi maupun yang sudah terjadi dan mencari solusi yang terbaik. Kompetensi yang diperlukan untuk berkomunikasi verbal dan non verbal yang otentik dalam melayani tamu di sebuah front desk hotel, seperti yang teridentifikasi dalam studi ini adalah kemampuan untuk: (1) mengidentifikasi kebutuhan dan harapan dari tamu secara benar, (2) memenuhi segala kebutuhan dan permohonan tamu yang layak dalam kerangkan waktu yang dapat diterima, (3) menangani keluhan dari tamu secara positif, sensitif dan santun, (4) merujuk keluhan tamu yang sulit ditangani kepada atasan, sesuai dengan tanggungjawab, kebijaksanaan, dan prosedur yang berlaku, dan (5) selau menjaga sikap yang positif dan kooperatif. Lebih lanjut, studi ini menawarkan beberapa rekomendasi dengan mempertimbangkan konsekwensi dari penemuanpenemuan ini dan pentingnya menguasai pemahaman antar budaya untuk mendukung komunikasi non verbal dalam berbagai interaksi di front desk hotel, khususnya hotelhotel yang diklasifikasikan sebagai kelas atas dan berstandar internasional. xv