PERTEMUAN KE-5 M.K. DAERAH PENANGKAPAN IKAN SIRKULASI MASSA AIR (Bagian 2) ASEP HAMZAH What is a thermocline? • A thermocline is the transition layer between warmer mixed water at the ocean's surface and cooler deep water below. • Lapisan yang membagi 2 massa air di perairan, lapisan ini merupakan lapisan pembatas antara air yang berada di permukaan dan yang berada di bawahnya, pada umumnya lapisan ini memiliki flukstuasi suhu yang sangat tajam dibandingkan dengan lapisan air lainnya Mix layer Deep water sea Thermocline • Diatas lapisan termoklin terdapat zona epipelagis atau yang biasadisebut zona fotik. • Varian menjelaskan bahwa Zona ini memiliki rentang sekitar 0–150 meter dari permukaan laut di mana cahaya masih memungkinkan untuk keberlangsungan proses fotosintesis . CIRI – CIRI DARI LAPISAN TERMOKLIN • Gradien suhu turun secara drastis sesuai dengan pertambahan kedalaman sebesar 0.1ºC untuk setiap pertambahan kedalaman satu meter . Akibatnya suhu menurun secara teratur sesuai dengan kedalaman. • Semakin dalam, suhu akan semakin rendah atau dingin. Hal ini diakibatkan karena kurangnya intensitas matahari yang masuk ke dalam perairan. • Di lapisan ini memiliki karakteristik dengan derajat suhu airnya sangat rendah, • sedikit oksigen, dan sangat sedikit mendapatkan cahaya. dan secara umum terdapat sumber makanan yang di turunkan dari lapisan diatasnya sehinga banyak organisme yang tumbuh dan berkembang dengan subur di sini. • beberapa contoh organisme yang tumbuh dan memanfaatkan lapisan ini diantaranya anglerfish, beberapa hiu yang memanfaatkan untuk migrasi, ubur-ubur, udang dan cumi-cumi. • Untuk pH termoklin dilihat lokasi tempatnya karena pH termoklin kurang lebih sama dengan tingkat keasaman perairan KONVERGENSI • Menunjukkan pertemuannya dua masa air yang berbeda sifatnya ataupun tidak. • Zona konvergensi adalah suatu daerah pertemuan antara massa air hangat yang bersalinitas rendah dengan massa air dingin yang bersalinitas cukup tinggi. • Terdapatnya zona konvergensi dan front salinitas tersebut dapat dibuktikan dengan munculnya upwelling • Zona konvergensi adalah suatu daerah pertemuan antara massa air hangat yang bersalinitas rendah dengan massa air dingin yang bersalinitas cukup tinggi. • Zona konvergensi ini diidentifikasi sebagai suatu daerah dimana terdapat front (kontras) salinitas. • Zona konvergensi dan front salinitas di perairan Indonesia terlihat jelas pada musim timur An INTERNAL WAVE create regions of convergence and divergence in the layer between the surface and the internal wave ZONA FRONT • Front adalah daerah pertemuan dua massa air yang mempunyai karakteristik berbeda baik temperature maupun salinitas, misal pertemuan antara massa air dari Laut Jawa yang agak panas dengan massa air Samudera Hindia yang lebih dingin. • Front laut merupakan batas kemiringan antara badan air yang berbeda karakteristik. • Front juga analog dengan front atmosfer antara massa udara yang berbeda dan muncul dalam skala yang berbeda. • Keduanya terbentuk dalam estuari (antara air sungai dan air estuari yang tinggi salinitasnya), dan di luar mulut-mulut estuari (antara air estuari dan air laut). Umumnya terdapat di laut-laut dangkal dan memisahkan air terlapis dari air yang tercampur vertikal; dan di sepanjang pinggiran paparan benua, memisahkan pantai atau air paparan dari air laut terbuka. FAKTOR PENYEBAB TERJADINYA FRONT • Arus dapat dikatakan menjadi faktor penyebab utama dari front. Karena dengan adanya arus, maka perairan dimana pun dapat bergerak mengikuti laju arusnya • Gambaran front yang jelas adalah pada perbedaan densitas antara air masing-masing bagian front. • Front itu sendiri biasanya ditandai oleh garis busa atau sisasisa yang mengapung karena front adalah daerah-daerah dimana air permukaan saling bertemu pada bagian-bagian batas (pumpunan arus / konvergensi) • Robinson (1991) menyatakan bahwa front penting dalam hal produktivitas perairan laut karena cenderung membawa bersama-sama air yang dingin dan kaya akan nutrien dibandingkan dengan perairan yang lebih hangat tetapi miskin zat hara. • Kombinasi dari temperatur dan peningkatan kandungan hara yang timbul dari percampuran ini akan meningkatkan produktivitas plankton. • Front yang terbentuk mempunyai produktivitas karena merupakan perangkap bagi zat hara dari kedua massa air yang bertemu sehingga merupakan feeding ground bagi jenis ikan pelagis, selain itu pertemuan massa air yang berbeda merupakan perangkap bagi migrasi ikan atau penghalang bagi migrasi ikan, karena pergerakan air yang cepat dan ombak yang besar. UMBALAN AIR (UPWELLING) • Proses umbalan air akan membawa massa air yang kaya akan zat hara yang akan meningkatkan produktivitas perairan sehingga mendukung proses kehidupan di laut (Pralebda dan Suyuti, 1983 dikutip oleh Indrawatit, 2000), merupakan daerah potensial perikanan Marine Biota Export Production A simplified diagram of an ecosystem Description of the oceanic ecosystem based on Nitrogen exchanges Fixation N2 Nitrification NH4 NO3 Uptake Mix Layer depth Mineralization Phytoplankton Grazing Chlorophyll Zooplankton Mortality Water column Susp. particles Large detritus Nitrification N2 NH4 NO3 Denitrification Sediment Organic matter Aerobic mineralization • Setidak-tidaknya dikenal ada tujuh lokasi upwelling di perairan Indonesia. Sebagian besar lokasi upwelling ini terletak di Wallace area, yaitu suatu kawasan perairan yang dibatasi oleh garis Wallace di bagian barat dan garis Lydekker di bagian timur . • Daerah ini dikenal memiliki keanekaragaman jenis dan kelimpahan biota yang tinggi, beberapa jenis di antaranya bersifat unik dan endemik, yang merupakan sumbangan besar bagi keanekaragaman biota global. Selain Selat Makassar dan Laut Banda, Laut Seram, Laut Maluku, Laut Arafura, dan perairan utara kepala burung dan perairan timur Papua, di perairan selatan Jawa hingga Sumbawa. merci