PERANAN HUMAS PEMDA SRAGEN DALAM MENINGKATKAN

advertisement
PERANAN HUMAS PEMDA SRAGEN DALAM MENINGKATKAN CITRA LEMBAGA
(Studi Deskriptif Kualitatif Mengenai Peranan Humas PEMDA Sragen Dalam
Meningkatkan Citra Lembaga Melalui Program Car Free Day)
NASKAH PUBLIKASI
Untuk memenuhi sebagian persyaratan
Guna mencapai gelar Sarjana S-1
Ilmu Komunikasi
Disusun Oleh :
Anang Wibowo
L 100080077
PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI
FAKULTAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2013
UMVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
FAKULTAS KOMUNIKASI
ll. A. Yani Tromol Pos I -
Pabelan, Kartasura Telp. (0271) 717417, Fax : 715448 Surakarta 57102
Website : h11plt
^u
'.urns.ac.id
Email :[email protected]=d
Surat Ptrsctuiuan Artikel Publikasi Ilmiah
Yang bert*nd* ta*gan drherv*h
Nama
\TPINIK
: Agus
i*i p**birnbing skripsiit*g*s akhir :
Triyono, S.Sos, M.Si
:0617088401
Tetah membaca dan mencermati naskah artikel publikasi ihniah, yang merupakan ringkasan
skripsi/tugas akhir dari mahasiswa :
:ANAI{G ttrIBCt#C
Nam*
NIM
Program Studi
Judul Skripsi
:L I{X}SSS$?T
:PROGRAM STU}I ILMU KOMUNIKASI
:PERANAN HUMAS PEMI}A SRAGEN DALAM
*lEImfGI{ATfl{il C{TRA LE*[*A*& {Studi De*kriptif
Kualitatif Flengeu*i Peranan Humas PEMIIA Sragen Ilalam
Meningkatkau Citra Lemb*ga Melalui Srogram Car Free
Day),2013
-'iaskalr aaiksl Hrse$#t,lcyek *a* *apat *isetajai IIrItr* dipublikasika*.
Drmikian persetujui dibuat, semoga dapat dipergunakan seperlunya.
Surakarta, Oktober2013
Pembimbing
^-.,fu**-,
1I
ABSTRAK
Anang Wibowo , L 100080077 , PERANAN HUMAS PEMDA SRAGEN DALAM
MENINGKATKAN CITRA LEMBAGA (Studi Deskriptif Kualitatif Mengenai Peranan
Humas PEMDA Sragen Dalam Meningkatkan Citra Lembaga Melalui Program Car Free
Day), 2013
Program Car Free Day yang dimulai sejak awal bulan Januari 2012 bertujuan untuk
memperbaiki citra positif pemda Sragen atas Kasus yang dibuat Bupati Sragen Untung Wiyono
dalam kasus korupsi. Kasus tersebut tentunya menjadikan citra Pemda Sragen menjadi turun
pesat oleh karena itu PR Pemda Sragen mengadakan event untuk menjalin hubungan yang
kondusif, baik secara fisik maupun secara psikologis agar mengembalikan kepercayaan publik
kepada Pemda Sragen. Penelitian ini mencoba menjelaskan dan menceritakan Peranan Public
Relations PEMDA Sragen Dalam Meningkatkan Citra Lembaga Melalui Program Car Free Day.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan deskriptif
kualitatif.
Dari analisis peneliti menunjukkan bahwa penelitian ini menggunakan analisis interaktif.
Analisis interaktif merupakan anlisis yang berbentuk interaksi dengan proses pengumpulan data
berbagai proses siklus. Dalam bentuk ini peneliti tetap bergerak diantara tiga komponen analisis,
yaitu reduction (reduksi data), data display (sajian data), dan data conclusion drawing
(penarikan kesimpulan). Ketiga komponen diatas akan berinteraksi dengan proses pengumpulan
data sebagai proses siklus. Dalam penelitian ini, penulis tetap berada dalam lingkungan interaksi
tersebut sampai pengumpulan data bergerak ke reduksi data, penyajian data dan pengambilan
kesimpulan.
Untuk mencapai tujuan yang diinginkan maka pemerintah Kabupaten Sragen melalui peranan
PR Pemda Sragen dalam hal berkomunikasi dengan publik mengadakan program car free day
yang berjalan seperti apa yang diharapkan dan dapat diterima dengan baik oleh publik. Kegiatan
Car Free Day yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Sragen dapat meningkatkan citra
positif Pemerintah Daerah Kabupaten Sragen dan hingga saat ini kegiatan tersebut terus berjalan
yang membuktikan program car free day berhasil sesuai dengan tujuan awal dari pemerintah
Kabupaten Sragen
Kata Kunci: Car Free Day, Peranan humas, Citra
iii
mendatangi
A. Latar Belakang
kantor
Kejaksaan
Tinggi
Peranan humas dalam suatu lembaga
(Kejakti) Jateng, untuk menjalani eksekusi.
dalam hal ini Pemda Sragen sangat penting
Untung didampingi pengacaranya Dani
untuk membangun citra yang positif, selain
Sriyanto,
itu PR juga sebagai media kehumasan
Pahlawan, Kota Semarang sekitar pukul
untuk selalu menjadi jembatan membangun
10.00 WIB, Senin (14/1/2013). Setelah
situasi komunikasi yang kondusif antara
melengkapi berkas administrasi di bagian
Pemda dan masyarakat dalam rangka
pidana khusus (Pidsus) Kejati Jateng,
membangun citra dari pemda itu sendiri,
sekitar pukul 12.45 WIB, mantan Bupati
apalagi citra Pemda Sragen pernah jatuh
Sragen yang mengenakan batik warna biru
karena
langsung
menerpa
adanya
beberapa
mantan
kasus
di
dibawa
Kantor
ke
Kejakti,
Jl
Lembaga
kabupaten
Pemasyarakatan (LP) Kelas 1 Kedungpane,
Sragen periode sebelumnya, yang telah
Kota Semarang. Sesuai keputusan kasasi
diketahui oleh masyarakat Sragen maupun
Mahkamah Agung (MA), Untung akan
luar kota Sragen melalui beberapa media,
menjalani masa hukuman selama tujuh
baik cetak maupun televisi.
tahun penjara. ”Kedatangan saya ke Kejakti
Pernah
pemimpin
yang
tiba
diberitakan
diharian
bukan menyerahkan diri, tapi datang sendiri
Solopos(http://www.solopos.com/2013/01/
sebagai warga negara yang taat hukum
14/eksekusi-untung-akhirnya-untung-
akan menjalani eksekusi,” katanya ketika
wiyono-jalani-eksekusi-di-lp-kedungpane-
dicegat
368314), diakses 3 April 2013.
meninggalkan kantor Kejakti.
SEMARANG
Sragen,
Untung
–
Mantan
Wiyono
wartawan
saat
hendak
Bupati
Mantan Bupati Sragen dua periode
akhirnya
yakni 2001-2006 dan 2006-2011 ini,
1
menyatakan akan melakukan upaya hukum
Kasus tersebut tentunya menjadikan
Peninjauan Kembali (PK). Langkah PK
citra Pemda Sragen menjadi turun pesat
tersebut, ujar Untung akan dilakukan
oleh
setelah menerima salinan putusan kasasi
mengadakan
MA tertanggal 18 September 2012, yang
hubungan yang kondusif, baik secara fisik
sampai sekarang belum diterima. ”Insya
maupun
Allah
setelah
mengembalikan kepercayaan publik kepada
menerima salinan resmi putusan kasasi
Pemda Sragen. Memang sudah menjadi
MA. Banyak novum [bukti hukum] baru,”
kewajiban bagi PR Pemda Sragen untuk
paparnya.
Dani
melakukan upaya yang terencana dengan
Sriyanto, menambahkan salinan putusan
baik untuk memberikan pelayanan publik
kasasi MA sangat penting, supaya ada
dengan maksimal agar dapat menarik
kepastian hukum. ”Jangan hanya sekadar
simpati masyarakat dan citra yang positif
petikan saja, karena bisa saja terjadi
mampu
menipulasi putusan kasasi MA. Kami minta
Sragen melalui PR memberikan suatu
kejaksaan
bukti
kegiatan atau event yang bertujuan untuk
ungkap
meningkatkan komunikasi antara Pemda
pengacara asal Semarang ini. Sementara,
dengan publiknya, yaitu melalui kegiatan
Asisten Tindaak Pidan Khusus (Aspidsus)
yang
Kejati
kemasyarakatan yaitu car free day (CFD).
salinan
akan
Pengacara
segera
putusan
Jateng,
memberikan
Wiyono
mengajukan
Untung,
menyerahkan
tersebut,”
Wilhelmus
apresiasi
yang
PK,
datang
Lingitubun,
kepada
sendiri
karena
itu
PR
event
secara
didapatkan.
berbasis
Pemda
untuk
menjalin
psikologis
Pemda
pada
Sragen
agar
kabupaten
kegiatan
Untung
Kegiatan ini diadakan karena memang
untuk
sedang popular dan mempunyai banyak
manfaatnya, setidaknya dengan adanya car
menjalani kasasi.
2
free day (CFD) mampu mengajarkan
masyarakat
untuk
hidup
sehat
C. Tinjauan Pustaka
dan
1. Pengertian Komunikasi
Komunikasi merupakan berasal dari
lingkungan pun dapat juga menjadi sehat
karena kegiatan ini. Kegiatan ini juga dapat
bahasa
meningkatkan perekonomian masyarakat
bersumber dari kata communi yang
Sragen, karena dalam kegiatan ini tentunya
mempunyai arti sama makna. Jika kedua
ada juga kegiatan jual-beli yang secara
orang
otomatis akan menciptakan hasil laba, yang
misalnya dalam bentuk percakapan, maka
lebih utama bagi kegiatan car free day
komunikasi akan terjadi atau berlangsung
(CFD)
ajang
selama ada satu kesamaan makna dan
dengan
menghasilkan sebuah pesan mengenai
dapat
silaturahmi
juga
bagi
merupakan
masyarakat
latin
terlibat
yang
communicaton,
dalam
dan
komunikasi,
masyarakat maupun masyarakat dengan
apa
dipercakapkan
pejabat Pemda, karena memang dalam
1990:9). Komunikasi pada hakikatnya
kegiatan ini semua orang berbaur menjadi
merupakan proses penyampaian pesan
satu dalam satu suasana.
yang berasal dari pikiran oleh seseorang
(komunikator)
B. Rumusan Masalah
kepada
(Effendy,
orang
lain
belakang
(komunikan) secara langsung atau tatap
diatas, maka dapat dirumuskan masalah
muka (face to face) melalui saluran media
dalam penelitian ini yaitu :
(mediated)
“Bagaimana Peranan humas Pemda Sragen
sehingga
dalam meningkatkan citra lembaga melalui
feedback dari pesan yang disampaikan
program Car Free Day (CFD)?”
komunikator tersebut.
Dengan
melihat
latar
3
dengan
tujuan
menimbulkan
efek
tertentu
atau
Dalam karya The Structure and
mengidentifikasi kebijaksanaan dan tata
function of communication in society,
cara seorang atau organisasi demi
Harold Lasswel mengatakan bahwa “Cara
kepentingan publik, serta merencanakan
baik untuk menjelaskan komunikasi ialah
dan melakukan suatu program kegiatan
menjawab pertanyaan sebagai berikut :
untuk meraih pengertian dan dukungan
Who,Says, What Channel, to Whom, With
public (Effendy, 1993:116).
Sedangkan
What Effect?” (Effendy, 1990:10).
pengertian
public
Kegiatan manusia merupakan proses
relations menurut Danandjaja (2011:14),
dimana komunkasi dibentuk berdasarkan
public relations sebagai landasan teknik
pesan yang disampaikan melalui perilaku
dan
kehidupan sosial yang dibentuk oleh
menyesuaikan hubungan dengan public
masyarakat. Komunikasi juga terdiri dari
sesuai
lima
siapa
relations sebagai landasan teori dan
(sumber/komunikator), pesan, media atau
teknik mempresentasikan penggunaan
saluran, untuk siapa (penerima) dan efek.
sosiolog, psikologi, ilmu pengetahuan
Kelima unsur tersebut merupakan proses
politik
ekonomi,
seperti
juga
komunikasi
ketrampilan-ketrampilan
khusus
dari
unsur
penting
yang
berkesinambungan
yakni
akan
dan
terus
teori
pokok
dan
wartawan,
saling
yang
digunakan
masalahnya.
untuk
Public
seniman-seniman
ahli
organisatoris, praktis periklanan, dll,
berhubungan antara unsur satu dengan
yang lainnya. (Mulyana, 2005:62).
agar dapat secara kusus pada bidang
permasalahan tertentu.
2. Public Relations
fungsi
Hubungan dengan masyarakat yang
manajemen yang menilai sikap publik,
baik akan mempermudah bagi suatu
Public
relations
adalah
4
Tujuan Special Event adalah: "Agar
lembaga untuk mengetahui apa yang
diinginkan oleh masyarakat sehingga
masyarakat
atau
upaya yang dilakukan oleh lembaga
memperoleh pengenalan, pengetahuan,
sesuai dengan apa yang diinginkan oleh
pengertian
masyarakat. Praktik PR dalam suatu
diharapkan dari acara tersebut dapat
lembaga tidak semata-mata hanya untuk
menciptakan citra positif terhadap produk
kepentingan publik saja tetapi juga untuk
atau perusahaan yang diwakili.(Ruslan,
kepentingan lembaga itu sendiri, PR
1998:217)
yang
Definisi
dalam kegiatanya akan menyampaikan
public
mendalam
special
event
sasaran
dan
adalah
saran maupun ide kreatifnya kepada
"Special events are defined as specific
lembaga
dengan
rituals, presentation, performances, or
yang
celebrations that are consciously planned
terencana sesuai dengan apa yang
and created to mark special accasions or
diharapkan oleh masyarakat.
- to achieve particular social, cultural, or
3. Konsep Special Event
corporate
yang
mengajukan
berkaitan
tindakan-tindakan
obiectives.
"special
event
Menurut Ruslan (2000:110) dalam
adalah suatu ritual istimewa penunjukan,
bukunya Kiat dan Strategi Kampanye
penampilan, atau perayaan yang pasti
PR menyatakan bahwa: "special Event
direncanakan dan dibuat untuk menandai
adalah merancang kemasan produk,
acara-acara khusus atau untuk mencapai
gengsi,
tujuan
trendi,
hingga
menanamkan
sosial,
budaya,
atau
tujuan
bersama-sama. (Allen,2002:11).
daya ingat lebih kuat (awareness) di
Event dibedakan menjadi public
benak konsumen atau public sasaranya".
event dan private event. Yang termasuk
5
dalam public event adalah: perayaan
maupun
budaya, seni atau hiburan, bisnis atau
bagaimana kita mengantisipasinya dan
perdagangan,
meyikapinya.
kompetisi
olahraga
negatif,
tergantung
dari
pengetahuan,
Jika dikaji secara dalam pada latar
rekreasi, serta politik atau kenegaraan.
belakang diatas, event car free day (CFD)
Sedangkan
meliputi
di Pemda Sragen akan berdampak pada
perayaan pribadi seperti peringatan hari
kehidupan sosial, lingkungan, ekonomi,
jadi atau anniversaries, liburan keluarga
politik dan pariwisata yang lebih baik
pesta pemikahan, dan pesta ulang tahun,
dari kehidupan sosial maupun lingkungan
serta event - event social seperti, pesta-
dengan event car free day (CFD) dapat
pesta,
berkembang sehingga berdampak pada
pendidikan
dan
ilmu
private
gala,
dan
event
acara
reuni.(Getz,
kehidupan ekonomi, lingkungan yang
1997:7)
Dari teori yang disampaikan oleh
sebelumnya biasa dapat menjadi tempat
Getz diatas, event yang diadakan oleh
rekreasi atau pariwisata. Seperti menurut
Pemda Sragen yaitu car free day (CFD)
Noor
merupakan acara yang sifatnya public
diselenggarakan
event. Car free day (CFD) merupakan
dampak baik dampak positif maupun
event yang sifatnya mencakup umum
dampak negatif. Dampak yang timbul
artinya event ini diadakan memang untuk
dari
keseluruhan
lingkungan
masyarakat
kabupaten
(2009:25)
event
akan
Setiap
event
tentunya
memiliki
berpengaruh
disekitar
yang
tempat
pada
event
pejabat-
diselenggarakan atau kepada stakeholder
pejabatnya. Setiap peristiwa tentunya
yang terlibat dalam penyelenggaraan
tidak akan lepas dari dampak positif
event. Beberapa dampak yang timbul dari
Sragen
tidak
terkecuali
6
diantararanya
publik semakin positif. Kumpulan citra
dampak sosial, lingkungan, ekonomi,
di benak publik pastilah membentuk
politik dan pariwisata.
reputasi bagi perusahaan atau lembaga
4. Pengertian Citra
yang diwakili. Reputasi mencerminkan
penyelenggaraan
Citra
event
pada
suatu
persepsi
organisasi,
publik
tindakan-tindakan
lembaga maupun perusahaan menjadi
perusahaan
hal yang sangat dominan, mengingat
dibandingkan dengan pesaing utamanya.
citra
Jadi reputasi bias baik atau buruh besar
tersebut
pada
akhirnya
akan
masa
atau
respon dari stakeholder.
(Elvinaro Ardianto, 2010:99-101 )
Alifahmi,
Citra
dan
kuat
mendatang
berpengaruh pada keyakinan maupun
Menurut
kecil,
pada
atau
lemah.
D. Metodologi Penelitian
Penelitian ini termasuk penelitian
mencerminkan pemikiran, emosi dan
persepsi individu atas apa yang mereka
kualitatif
ketahui. Terkadang, persepsi diyakini
penedekatan deskripftif kualitatif dengan
sebagai
menceritakan
realitas
karena
persepsi
dengan
suatu
menggunakan
peristiwa
atau
membentuk citra. Untuk itu, diperlukan
kejadian. Sumber data dibagi menjadi
peningkatan dan pemasaran citra (image
dua yakni data primer dan data sekunder.
marketing) yang bukan sekedar bias
Data
tampil
wawancara sedangkan data sekunder
elegan
dengan
iklan
atau
primer
menyatakan sebagai yang terbesar atau
diperoleh
terbaik,
dokumentasi
melainkan
lebih
dari
itu,
diperoleh
dari
yang
melalui
observasi
berupa
dan
gambar
mengupayakan agar nama dan reputasi
ataupun literatur. Teknik pengumpulan
(perusahaan/produk)
data
serta
persepsi
7
menggunakan
purposive
non
random
sampling
yaitu
keabsahan data yang dikroscek kembali
penelitian
sekelompok subjek didasarkan atas ciri-
dengan
ciri populasi yang sudah diketahui
wawancara.
sebelumnya
E. Penyajian Data dan Pembahasan
dan
wawancara
yang
menggunakan
mendalam
data
yang
Special Event
serta
diperoleh
lewat
adalah memberikan
bertatap muka dalam mengumpulkan
informasi secara langsung (tatap muka)
data yang diperoleh. Selain wawancara
dan mendapatkan timbal balik yang
juga mengunakan teknik observasi dan
positif dari publik dan menjadi media
studi dokumentasi untuk melengkapi
komunikasi
data tersebut. Teknik analisis data
publikasi suhingga pada akhirnya publik
menggunakan .analisa interaktif, yaitu
sebagai target sasaran akan memperoleh
bahwa ketiga komponen aktivitasnya
pengenalan,
berbentuk
sekaligus
mendapatkan
pengetahuan,
dan
dengan
proses
pengertian mendalam. Dari ajang khusus
berbagai
proses
tersebut juga diharapkan akan tercipta
siklus. Dalam bentuk ini peneliti tetap
citra positif perusahaan atau produk
bergerak
yang diwakilinya.
interaksi
pengumpulan
data
diantara
tiga
komponen
Car Free Day dilatarbelakangi
analisis, yaitu reduction (reduksi data),
data display
(sajian data), dan data
oleh aktivis lingkungan serta aktivis
conclusion
drawing
(penarikan
sosial diresponi masyarakat dengan
2007:19).
positif. Hampir ribuan orang yang
kesimpulan)
(Pawito,
Validitas data menggunakan trianggulasi
berpartisipasi
data sumber dimana narasumber yakni
dilaksanakan
Pejabat Humas Pemda Sragen sebagai
Kegiatan yang dilakukan pada saat Car
8
setiap
setiap
CFD
yang
minggu
sekali.
Free Day adalah bersepeda dan jalan
Kondisi ini berdampak langsung kepada
kaki. CFD juga sangat menguntungkan
peningkatan
para penjual sepeda karena sepeda
masyarkat
semakin
digemari
kualitas
Pemerintah
orang-orang
kesehatan
Daerah
Kabupaten
penikmat Car Free Day. Efek terbaik
Sragen merupakan salah satu institusi
yang diberikan dari pemberlakuan Car
pemerintah yang tengah menjalankan
Free Day adalah terciptanya sarana
kebijakan
masyarakat untuk berekreasi bersama
Kabupaten
keluarga, berkumpul dengan teman, dan
melalui
bersosialisasi dengan masyarakat. Ini
strategis atau kebijakan program baru.
cakupannya sangat luas, semua orang
Salah
bisa mengikuti. Tidak mengenal kaya
kegiatan Car Free Day.
green
zone
Sragen
pada
berbagai
satunya
di
wilayah
umumnya
langkah-langkah
adalah
mengadakan
Kebijakan Car Free Day memiliki
dan miskin. Tidak mengenal usia. Tidak
tujuan
mengenal status sosial lainnya.
jangka
menciptakan
Dampak positif lain yang hadir
panjang
mutual
yaitu
understanding
dari penerapan CFD ini adalah animo
antara masyarakat
dan Pemerintah
masyarakat untuk berolahraga yang
Daerah Kabupaten Sragen dan berakhir
meningkat.
jalan
yang
pada munculnya brand image sebagai
kawasan
CFD
green zone. Tujuan green zone akan
hampir selalu dipenuhi masyarkat yang
tercapai melalui perumusan kebijakan
berolahraga. Mulai dari sekedar berjalan
komunikasi yang baik dan tepat sasaran.
kaki, bersepeda bahkan tak jarang yang
Upaya tersebut dilakukan Pemerintah
bermain sepak bola atau bulutangkis.
Daerah
ditetapkan
Ruas-ruas
sebagai
9
Kabupaten
Sragen
dalam
mencapai tujuan green zone melalui
pendistribusian press release kepada
formula kebijakan komunikasi seperti
sejumlah
fact finding, planning, action and
yakni intensitas publikasi pemberitaan
communication dan evaluation. Tahap
sebanyak-banyaknya dan membangun
fact finding dan planning dilakukan
hubungan
oleh
melalui
wartawan dalam upaya pemberitaan
observasi lingkungan yang ternyata
pada media melalui pengadaan acara
masih sangat minimnya jumlah ruang
bersama rekan pers dan sebagainya,
terbuka hijau serta tingkat polusi udara
pengadaan
yang cukup tinggi terlebih Kabupaten
menjadi pilihan dalam melaksanakan
Sragen yang didukung dengan topologi
startegi komunikasi dalam kegiatan car
atau lokasi yang sangat mendukung
free day setiap hari Minggu. Sementara
untuk
untuk tahapan evaluasi, Pemerintah
perumus
kebijakan
dikembangkannya
tersebut.
kebijakan
Tahapan
Daerah
action
media
dengan
jangka
panjang
kegiatan
Kabupaten
ekspektasi
dengan
(event)
Sragen
juga
belum
oleh
mempunyai indikator keberhasilan, hal
Hubungan Masyarakat (Humas) sebagai
tersebut dikarenakan tidak adanya target
pelaksana kebijakan tersebut sekaligus
pencapaian yang harus dilakukan dalam
bagian yang menjalankan kebijakan
strategi
komunikasinya.
Kabuapten
keberhasilan diukur melalui respon dan
Sragen lebih cenderung menekankan
kendali yang diberikan oleh masyarakat
pada upaya publisitas dan pemanfaatan
dalam menikmati kegiatan car free day
media
tersebut.
communication
sebagai
dalam
dijalankan
Pemda
membangun
green
zone,
citranya
melalui
10
komunikasi.
Tingkat
Pemerintah
Daerah
mengadakan Car Free Day dengan
Kabupaten
Sragen merupakan pembuat kebijakan
adanya
dari kegiatan Car Free Day
yang
diharapkan lingkungan menjadi lebih
dilakukan di Kabupaten Sragen. Dalam
bersih, mengurangi dampak polusi
mensukseskan
udara sekaligus bisa menjadi ajang
tersebut
kebijakan-kebijakan
maka
Pemeirntah
Car
Free
Day
tersebut
rekreasi bagi masyarakat Sragen
Daerah
pada khususnya.
Kabupaten /Sragen mengajak peran
Hal
serta masyarakat, BUMD dan juga
ini
sesuai
dengan
pihak swasta untuk tetap berkomitmen
pernyataan dari Effendy (2002 : 24)
penuh di dalam mensukseskan kegiatan
yang menyatakan bahwa hubungan
Car Free Day setiap hari Minggu
masyarakat
tersebut.
komunikasi antara lembaga dengan
F. Analisis Data
masyarakatnya
oleh
untuk
proses
menjalin
komunikasi yang diharapkan oleh
Kebijakan Car Free Day yang
dilaksanakan
merupakan
kedua
Humas
belah
pihak,
sehingga
kabupaten
menjadikan dua variabel ini memiliki
Sragen merupakan salah satu bentuk
kedekatan yang diharapkan baik
kegiatan
untuk
secara fisik maupun psikologis dan
menciptakan lingkungan yang baik.
hasil itu dapat dilihat dari fakta yang
Hal tersebut terbukti dari hasil
ada dilapangan.
Pemerintah
Daerah
yang
bertujuan
Car Free Day merupakan
wawancara bahwa salah satu bentuk
kepedulian Pemerintah Daerah pada
salah satu special event
lingkungan
masyarakat Sragen yang digagas
adalah
dengan
11
bagi
Daerah
lembaga, maupun perusahaan akan
Kabupaten Sragen. Menurut Ruslan
menjadikan gambaran bagaimana sikap
(2000:112)
Event
dari lembaga tersebut. “Citra diartikan
merupakan suatu peristiwa istimewa
sebagai kesan, gambaran atau impersi
atau khas yang berlangsung dan
yang tepat sesuai dengan kenyataan atau
dirancang
sosok keberadaan atau jasa-jasa suatu
oleh
Humas
program
Pemerintah
"Special
secara
acara
khusus
dalam
kehumasan
yang
organisasi.
dikaitkan dengan event tertentu.
Dikatakan
special
event
G. Kesimpulan
Humas
karena
Pemerintah
Kabupaten
merupakan sesuatu yang tidak umum
Sragen berperan sebagai wakil dalam
atau istimewa.
menjadi penghubung antara pemerintah
dengan
dan masyarakat serta membentuk citra
informan masyarakat diketahui bahwa
positif humas melakukan kegiatan sosial,
masyarakat memandang positif kegiatan
humas menyelesaikan masalah dengan
Car Free Day sebagai sarana hiburan
komunikasi dua arah sedangkan fungsi
bagi
Humas Pemerintah Kabupaten Sragen
Hasil
wawancara
masayrakat
dan
hal
tersebut
berpengaruh pada image masyarakat
adalah
terhadap
harmonis antara pemerintah dengan
citra
dari
Pemerintah
membina
yang
masyarakat.
Kabupaten Sragen.
Bentuk komuniksi yang diterapkan
Hal ini sesuai dengan pernyataan
Jefkins (1997 : 362) bahwa kegiatan
oleh
atau event yang dilakukan secara benar
Kabupaten
Sragen
dan
komunikasi
dua
bermanfaat
hubungan
oleh
organisasi,
12
Humas
Pemerintah
adalah
arah
(two
Daerah
bentuk
way
communication) kepada pihak eksternal
mencurahkan
keluh
maupun pihak internal. Kegiatan kepada
menjadi pembimbing.
kesah
selama
pihak eksternal membangun citra adalah
Terima Kasih kepada bapak Agus
melalui Car Free Day. Car Free Day
Triyono selaku pembimbing kedua yang
merupakan salah satu bentuk strategi
telah memberikan ilmu dan motivasi
media
umtuk terus berkembang ke arah yang
relations
Kabupaten
dari
Pemerintah
Sragen
dalam
lebih baik selama menjadi pembimbing.
mengembangkan jaringan dalam upaya
membentuk
opini
positif
H. Daftar Pustaka
Allen,J.,O’Toole,Wiliam,McDonnell
,Ian , and Harris, Robert.(2002),
festival and
special
nd
event management(2 edition).
Australia.
bagi
masyarakat. Pengembangan jaringan ini
sangat penting, karena jaringan inilah
yang sering dinyatakan sebagai modal
sosial
(social
mendukung
Daerah
capital)
keberhasilan
Kabupaten
menjalankan
yang
Ardianto, Elvinaro. (2010).Metode
Penelitian
untuk
Public
Relations. Bandung: Simbiosa.
akan
Pemerintah
Sragen
kegiatannya
Danandjadja. 2011. Peranan Humas
Perusahaan.
Yogyakarta:
Graha Ilmu
dalam
ataupun
Mulyana, Deddy. 2005. Ilmu
Komunikasi Suatu Pengantar, PT.
Remaja Rosdakarya, Bandung, Hal.
62)
program-program di masa depan.
H. PERSANTUNAN
Terima
Mokhamad
pembimbing
Kasih
kepada
Toharudin
pertama
yang
Effendy, Onong Uchjana. 1990. Ilmu
Komunikasi Teori dan Praktek.
Bandung: PT. Remaja Rosda
karya
Bapak
selaku
telah
Effendy, Onong Uchjana.
Human relations dan
relations.
Bandung:
Mandar Maju
Effendy, Onong Uchjana.
Hubungan Masyarakat
mengajarkan banyak pengetahuan dan
pengalaman yang diberikan serta tempat
13
1993.
public
CV
2002.
Study
Komunikasi
Bandung
Rosdakarya
:
logis.
Remaja
Getz, D, Event Management and
Event Tourism. New York:
Cognizant Communications
Jefkins, Frank. 1997.Periklanan.
Jakarta: PT. Erlangga
Noor, Any. 2009. Manajemen event.
Jakarta:
CV
Alfa
Beta
Corporation. 1997.
Pawito. 2007. Penelitian Komunikasi
Kualitatif. Yogjakarta: LkiS.
Ruslan, Rosady. 2000. Kiat dan
Strategi Kampanye Public
Relations. Jakarta: PT.Raja
Grafindo Persada
Ruslan, Rosady. 1998. Manajemen
Humas
dan
Manajemen
Komunikasi:
Konsepsi dan
Aplikasi. Jakarta: PT Raja
Grafindo Persada
14
Download