117 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan

advertisement
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian maka diperoleh beberapa kesimpulan
sebagai berikut :
1. Ketimpangan
pendapatan
di
Kabupaten
Sragen
termasuk
dalam
ketimpangan yang tinggi dengan nilai ketimpangan > 0,35. Ketimpangan
dengan memasukkan sektor pertanian berkisar 0,424-0,480. Sedangkan
ketimpangan pendapatan tanpa memasukkan sektor pertanian berkisar
0,660-0,722. Sektor pertanian berperan dalam mengurangi ketimpangan
pendapatan di Kabupaten Sragen rata-rata sebesar 34,9% per tahun.
2. Berdasakan Tipology Klassen dengan pendekatan sektor, sektor ekonomi di
Kabupaten Sragen di kelompokkan menjadi 3 tipe yaitu :
a. Sektor ekonomi andalan yaitu sektor industri pengolahan; bangunan;
perdagangan, hotel dan restoran; pengangkutan dan komunikasi;
keuangan, persewaan dan jasa perusahaan; serta sektor jasa-jasa.
b. Sektor potensial yaitu sektor pertambangan dan penggalian; dan sektor
listrik, gas dan air bersih.
c. Sektor berkembang yaitu sektor pertanian.
Berdasarkan
Tipology
Klasssen
dengan
pendekatan
wilayah,
Kabupaten Sragen di kelompokkan menjadi 4 tipe yaitu :
a. Daerah maju yaitu Kecamatan Plupuh dan Kecamatan Sragen
b. Daerah maju tapi tertekan yaitu Kecamatan Masaran dan Sidoharjo
c. Daerah berkembang yaitu Kecamatan Sambungmacan, Gesi, Ngrampal,
Tangen, Miri, Jenar, Mondokan dan Sukodono.
d. Daerah tertinggal yaitu Kecamatan Kalijambe, Kedawung, Sambirejo,
Gondang, Karangmalang, Tanon, Gemolong, dan Sumberlawang.
3. Variabel luas panen tanaman bahan makanan tidak berpengaruh nyata
terhadap PDRB sektor pertanian. Variabel tenaga kerja sektor pertanian
memiliki hubungan negatif tetapi berpengaruh nyata terhadap PDRB sektor
pertanian. Jika tenaga kerja sektor pertanian bertambah 1 jiwa maka PDRB
117
118
sektor pertanian mengalami penurunan sebesar Rp. 1,886 juta. Alat-alat
pertanian memliki hubungan positif dan berpengaruh nyata terhadap PDRB
sektor pertanian. Jika alat-alat pertanian bertambah 1 buah maka PDRB
sektor pertanian naik sebesar Rp. 19,618 juta.
4. Ketimpangan pendapatan di Kabupaten Sragen termasuk ketimpangan yang
tinggi dengan nilai ketimpangan > 0,35. Sektor pertanian berperan dalam
mengurangi ketimpangan pendapatan antar kecamatan di Kabupaten Sragen.
Sektor pertanian di Kabupaten Sragen termasuk dalam sektor ekonomi
berkembang. Hanya satu kecamatan di Kabupaten Sragen yang sektor
pertaniannya
termasuk
sektor
ekonomi
andalan
yakni
Kecamatan
Karangmalang, dan satu kecamatan yang sektor pertaninanya termasuk
dalam sektor ekonomi tertinggal yakni Kecamatan Sragen. Kecamatan
Karangmalang yang memiliki sektor pertanian andalan justru masuk dalam
kriteria daerah tertinggal, sementara Kecamatan Sragen termasuk daerah
maju. Variabel luas panen tanaman bahan makanan tidak berpengaruh nyata
terhadap PDRB sektor pertanian. Variabel tenaga kerja sektor pertanian
berpengaruh nyata tapi memiliki hubungan negatif terhadap PDRB sektor
pertanian dan alat-alat pertanian berpengaruh nyata dan memiliki hubungan
positif terhadap PDRB sektor pertanian
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan diatas, maka saran yang dapat diberikan adalah :
1. Pemerataan pendapatan masyarakat di Kabupaten Sragen dapat dilakukan
dengan kerja sama dan dukungan antara pemerintah daerah kabupaten dan
daerah kecamatan dalam melaksanakan program-program pembangunan
daerah.
2. Pemerataan pendapatan dapat dilakukan dengan memanfaatkan sumberdaya
melalui kegiatan ekonomi kerakyatan seperti pengembangan agroindustri
pedesaan yang berbasis sumberdaya lokal (pertanian). Karena sektor
pertanian termasuk sektor berkembang yang juga berperan dalam
mengurangi ketimpangan pendapatan dan sektor industri merupakan salah
satu sektor andalan maka kinerja dari sektor industri harus ditingkatkan
119
dengan memanfaatkan sektor pertanian. Produktivitas sektor pertanian dapat
ditingkatkan melalui intensifikasi dan inovasi teknologi faktor produksi
pertanian.
3. Program
kegiatan
ketenagakerjaan
dapat
ditingkatkan
agar
dapat
menyiapkan dan menyalurkan tenaga kerja yang terampil, terlatih dan
mempunyai daya saing dalam
ekonomi daerah.
kegiatan meningkatkan pembangunan
Download