UNIVERSITAS ESA UNGGUL FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT PEMINATAN MANAJEMEN RUMAH SAKIT SKRIPSI, AGUSTUS 2014 PUTRI EVA SARUMPAET 2012-31-079 Hubungan Antara Pengetahuan Dengan Perilaku Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) Pada Siswi SMA Budi Luhur Ciledug X + 99 halaman, VI Bab, 10 Tabel, 3 Bagan ABSTRAK Latar Belakang: Jumlah penderita kanker payudara di Indonesia menempati urutan kedua setelah kanker leher rahim. Penderitanya ada yang berusia 18 tahun. Hal ini disebabkan karena kurangnya kesadaran untuk melakukan deteksi dini kanker payudara, sehingga kebanyakan kasus kanker ditemukan pada stadium lanjut, ketika penyembuhan sudah sulit dilakukan. Data dari Jakarta Breast Center, menunjukkan bahwa dari 2.495 pasien yang datang pada tahun 2001 dan 2002, ternyata 79 % menderita tumor jinak dan 14 % yang menderita kanker. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan dengan perilaku SADARI pada siswi SMA Budi Luhur Ciledug. Metode Penelitian: Jenis penelitian ini adalah Non-Eksperimental dengan desain studi cross sectional dengan jumlah sampel 82 responden secara simple random sampling. Analisis univariat dan bivariat dengan menggunakan uji korelasi Pearson Product Moment. Hasil Penelitian: Mayoritas umur responden 16 tahun sebanyak 57,3% dengan pendidikan Orangtua mayoritas Perguruan Tinggi yaitu Ibu sebanyak 74,4% dan Ayah sebanyak 65,9% dan pekerjaan Ibu mayoritas Pegawai dan Wiraswasta sebanyak 22%, dan pekerjaan Ayah mayoritas Pegawai sebanyak 65,9%. Rata-rata skor pengetahuan tentang SADARI sebesar 9,09 ± 2,050 dan rata-rata skor perilaku SADARI sebesar 2,353 ± 2,496. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai r = 0,607, artinya ada hubungan pengetahuan dan perilaku SADARI siswi SMA Budi Luhur Ciledug. Kesimpulan: Upaya peningkatan pengetahuan dan perilaku tentang SADARI perlu terus dilaksanakan sebagai deteksi dini kanker payudara. Kata kunci : Pengetahuan, Perilaku, Remaja Putri, SADARI Kepustakaan (22: 2006-2013)