Program perumusan skema sertifikasi

advertisement
2015
SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI
GENERAL BANKING TINGKAT II
Kualifikasi Jabatan Kepala Cabang – Sertifikat V KKNI
Disusun berdasarkan SKKNI bidang General Banking untuk memastikan dan memelihara kompetensi
bankir di bidang General Banking. Skema ini akan digunakan sebagai acuan dalam pelaksanaan
sertifikasi kompetensi bagi bankir di bidang General Banking Tingkat II (setingkat Kepala Cabang)
jenjang kualifiksi V KKNI di lingkungan industri perbankan.
Ditetapkan pada tanggal : 22 September 2015
Oleh :
Rizal Yamin
Ketua Komite Skema Sertifikasi
Kompetensi/Profesi Bidang Perbankan
Nomor Dokumen
Nomor Salinan
Status Distribusi
: SS005.02.REV.2
:
:
√ Terkendali
Tak terkendali
Disyahkan oleh :
Sasmita
Direktur Eksekutif LSPP
SKEMA SERTIFIKASI
GENERAL BANKING TINGKAT II
KUALIFIKASI JABATAN KEPALA CABANG – SERTIFIKAT V KKNI
1.
Kode dokumen : SS005.02.REV.02
Versi
: 3 (tiga)
Berlaku sejak : 10 November 2014
Latar Belakang
1.1. Arti Penting Skema Sertifikasi :
Undang-undang Nomor 7/1992 tentang Perbankan - j.o. Undang-undang Nomor
10/1998 pasal 1 butir 2, mengamanatkan bahwa lembaga perbankan sebagai salah satu
sektor layanan jasa keuangan diartikan sebagai badan usaha yang menghimpun dana
dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat
kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka
meningkatkan taraf hidup rakyat banyak.
Sektor layanan jasa keuangan yang antara lain mencakup perbankan dan layanan jasa
keuangan lain yang terkait, merupakan salah satu sektor yang memegang peranan yang
sangat penting dewasa ini. Hampir tidak ada kegiatan atau aktivitas sektor lain (bisnis)
yang dapat berjalan atau beroperasi, tanpa didukung dengan layanan jasa keuangan.
Agar pengelolaan bisnis perbankan dapat dilakukan secara efektif dan efisien serta
memenuhi kaidah pengelolaan perbankan yang berlaku, maka disamping harus
memiliki sumber daya keuangan, sistem dan prosedur yang dapat diandalkan dan kuat,
bisnis perbankan juga harus didukung oleh tersedianya Sumber Daya Manusia (SDM)
yang kompeten dan profesional dalam pengelolaannya.
Begitu pula sumber daya manusia perbankan, tidak hanya sebagai pemberi nilai
tambah, tetapi merupakan ujung tombak atau first line of defence dalam menghadapi
berbagai tantangan yang ada dalam industry perbankan, baik secara nasional maupun
internasional. Krisis yang terjadi dalam beberapa periode terakhir ini, baik yang terjadi
di dalam negeri maupun Negara-negara lainnya, dapat menjadi contoh pembelajaran
bagi para bankir Indonesia. Pembelajaran ini tentunya dapat dijadikan suatu pedoman
demi upaya melakukan program pengembangan dan perbaikan dalam sumber daya
manusianya sehingga dapat mengantisipasinya bilamana terjadi krisis kembali.
Dalam rangka mendukung upaya tersedianya tenaga adminitrasi dan pimpinan
bank baik pada level Kepala Cabang maupun Kepala Wilayah yang kompeten dan
profesional, serta siap menghadapi krisis tersebut, IBI bersama dengan LSPP
mempersiapkan program sertifikasi bidang general banking.
Pengorganisasian pelaksanaan bidang general banking dalam institusi bank umum
dimaksud, menuntut adanya jabatan-jabatan kerja bagi orang/personil yang terlibat di
dalamnya. Jabatan kerja pada bidang general banking, terumuskan dengan sebutan,
jenjang dan tuntutan kemampuan yang harus dimilikinya. Jabatan kerja dalam bidang
general banking selanjutnya dibakukan dalam Kualifikasi Jabatan Kerja yang terdiri dari:
1) General Banking Tingkat I (Officer) - jenjang kualifikasi Sertifikat IV KKNI
2) General Banking Tingkat II (Kepala Cabang) - jenjang kualifikasi Sertifikat V KKNI
3) General Banking Tingkat III (Kepala Wilayah) – jenjang kualifikasi Sertifikat VI KKNI
Skema sertifikasi ini disusun untuk memenuhi tuntutan persyaratan kompetensi kerja
(Undang-Undang No 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan dan Undang-undang No
12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi serta persyaratan kompetensi bidang profesi
General Banking khususnya untuk jabatan kerja setingkat Kepala Cabang jenjang
kualifikasi Sertifikat V KKNI.
LSP-PERBANKAN
KEPALA CABANG
1
SKEMA SERTIFIKASI
GENERAL BANKING TINGKAT II
KUALIFIKASI JABATAN KEPALA CABANG – SERTIFIKAT V KKNI
Kode dokumen : SS005.02.REV.02
Versi
: 3 (tiga)
Berlaku sejak : 10 November 2014
1.2. Istilah dan Definisi
1.2.1. Sertifikasi kompetensi kerja
1.2.2.
1.2.3.
1.2.4.
1.2.5.
1.2.6.
1.2.7.
1.2.8.
1.2.9.
1.2.10.
1.2.11.
1.2.12.
1.2.13.
Proses pemberian sertifikat kompetensi yang dilakukan secara sistematis dan
obyektif melalui uji kompetensi yang mengacu kepada standar kompetensi kerja
nasional Indonesia, standar internasional dan/atau standar khusus.
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia
Rumusan kemampuan kerja yang mencakup aspek pengetahuan, keterampilan
dan/atau keahlian serta sikap kerja yang relevan dengan pelaksanaan tugas dan
syarat jabatan yang ditetapkan sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan yang berlaku.
Profesi
Bidang pekerjaan yang memiliki kompetensi tertentu yang diakui oleh
masyarakat.
Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP)
Lembaga pelaksana kegiatan sertifikasi kompetensi kerja yang mendapatkan
lisensi dari BNSP.
Proses sertifikasi
Kegiatan lembaga sertifikasi profesi dalam menentukan bahwa seseorang
memenuhi persyaratan sertifikasi yang mencakup pendaftaran, penilaian,
keputusan sertifikasi, pemeliharaan sertifikasi, sertifikasi ulang, dan penggunaan
sertifikat maupun logo atau penanda (mark).
Lisensi
Bentuk pengakuan dan pemberian ijin dari BNSP kepada LSP untuk dapat
melaksanakan sertifikasi kompetensi kerja atas nama BNSP.
Skema sertifikasi
Paket kompetensi dan persyaratan lain yang berkaitan dengan kategori jabatan
atau keterampilan tertentu dari seseorang.
Persyaratan Sertifikasi
Kumpulan persyaratan yang ditentukan, termasuk persyaratan skema sertifikasi
yang harus dipenuhi dalam menetapkan atau memelihara sertifikasi.
Pemilik skema
Organisasi yang bertanggung jawab dalam pengembangan dan pemeliharaan
skema sertifikasi.
Sertifikat
Dokumen yang diterbitkan oleh lembaga sertifikasi profesi, yang menunjukkan
bahwa orang yang tercantum namanya telah memenuhi persyaratan sertifikasi.
Kompetensi
Kemampuan kerja setiap individu yang mencakup aspek pengetahuan,
keterampilan, dan sikap kerja yang sesuai dengan standar yang ditetapkan.
Kualifikasi
Penguasaan capaian pembelajaran yang menyatakan kedudukannya dalam
Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI).
Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI)
Kerangka penjenjangan kualifikasi kompetensi yang dapat menyandingkan,
menyetarakan, dan mengintegrasikan antara bidang pendidikan dan bidang
pelatihan kerja serta pengalaman kerja dalam rangka pemberian pengakuan
kompetensi kerja sesuai dengan struktur pekerjaan di berbagai sektor.
LSP-PERBANKAN
KEPALA CABANG
2
SKEMA SERTIFIKASI
GENERAL BANKING TINGKAT II
KUALIFIKASI JABATAN KEPALA CABANG – SERTIFIKAT V KKNI
Kode dokumen : SS005.02.REV.02
Versi
: 3 (tiga)
Berlaku sejak : 10 November 2014
1.2.14. Asesmen
1.2.15.
1.2.16.
1.2.17.
1.2.18.
1.2.19.
1.2.20.
1.2.21.
1.2.22.
1.2.23.
1.2.24.
1.2.25.
Proses penilaian kepada seseorang terhadap pemenuhan persyaratan yang
ditetapkan dalam skema sertifikasi.
Uji kompetensi
Tatacara yang merupakan bagian dari asesmen untuk mengukur kompetensi
peserta sertifikasi menggunakan satu atau beberapa cara seperti tertulis, lisan,
praktek, dan pengamatan, sebagaimana ditetapkan dalam skema sertifikasi.
Penguji kompetensi atau asesor kompetensi
Orang yang mempunyai kompetensi dan mendapatkan penugasan resmi untuk
melakukan dan memberikan penilaian dalam uji kompetensi yang memerlukan
pertimbangan atau pembenaran secara profesional.
Personil
Individu, internal atau eksternal, dari lembaga sertifikasi profesi yang
melaksanakan kegiatan sertifikasi untuk lembaga tersebut.
Pemohon sertifikasi
Orang yang telah mendaftar untuk diterima mengikuti proses sertifikasi.
Peserta sertifikasi
Pemohon sertifikasi yang telah memenuhi persyaratan dan telah diterima
mengikuti proses sertifikasi.
Ketidakberpihakan
Perwujudan atau bentuk dari objektivitas, yang mengandung makna :
1) Bahwa benturan/konflik kepentingan tidak terjadi, atau dapat diselesaikan,
agar tidak menyebabkan pengaruh yang merugikan terhadap kegiatan
sertifikasi.
2) Kemandirian, bebas dari benturan kepentingan, bebas dari bias, lack of
prejudice, kenetralan, keadilan, keterbukaan berpikir, even handedness,
detachment, keseimbangan.
Keadilan
Penyediaan kesempatan yang sama untuk meraih keberhasilan bagi tiap peserta
sertifikasi dalam proses sertifikasi.
Validitas
Bukti bahwa asesmen telah dilakukan menggunakan ukuran-ukuran yang
ditetapkan dalam skema sertifikasi.
Keandalan
Indikator sejauh mana nilai hasil uji kompetensi konsisten untuk uji kompetensi
yang dilakukan pada waktu dan tempat berbeda, metode uji yang berbeda, dan
asesor kompetensi yang berbeda.
Banding
Permintaan oleh pemohon sertifikasi, peserta sertifikasi, atau pemegang
sertifikat untuk peninjauan kembali atas keputusan yang telah dibuat oleh
lembaga sertifikasi profesi terkait dengan status sertifikasi yang mereka
harapkan.
Keluhan
Pernyataan ketidakpuasan, selain banding, oleh individu atau organisasi
terhadap lembaga sertifikasi profesi berkaitan dengan hal-hal yang diharapkan
dari kegiatan lembaga sertifikasi profesi, atau pemegang sertifikat.
LSP-PERBANKAN
KEPALA CABANG
3
SKEMA SERTIFIKASI
GENERAL BANKING TINGKAT II
KUALIFIKASI JABATAN KEPALA CABANG – SERTIFIKAT V KKNI
Kode dokumen : SS005.02.REV.02
Versi
: 3 (tiga)
Berlaku sejak : 10 November 2014
1.2.26. Verifikasi
Konfirmasi melalui asesmen bahwa persyaratan yang telah ditetapkan terpenuhi.
1.2.27. Kepentingan
Individu, kelompok atau organisasi yang dipengaruhi oleh kinerja pemegang
sertifikat atau lembaga sertifikasi profesi.
1.2.28. Penilikan atau surveilan
Pemantauan berkala, selama periode sertifikasi, terhadap pemegang sertifikat
untuk memastikan kepatuhannya terhadap persyaratan yang ditetapkan dalam
pedoman, standar atau skema sertifikasi.
1.2.29. Ujian
Mekanisme yang merupakan bagian dari asesmen untuk mengukur kompetensi calon
dan menggunakan satu atau lebih metode misalnya metode tertulis, lisan, praktek dan
pengamatan.
1.2.30. Metode asesmen
Prosedur untuk melaksanakan asesmen.
1.3. Pemilik Skema Sertifikasi
Organisasi yang bertanggung jawab dalam pengembangan dan pemeliharaan skema
sertifikasi profesi bidang General Banking untuk jabatan kerja setingkat Kepala Cabang
jenjang kualifikasi Sertifikat V KKNI, adalah : Lembaga Sertifikasi Profesi Perbankan
(LSPP), sebagai lembaga sertifikasi profesi di bidang perbankan yang didirikan oleh
asosiasi profesi dan industri (IBI, Perbanas, Himbara, Asbisindo, Asbanda dan
Perbarindo) dan mempunyai lisensi sertifikasi profesi dari Badan Nasional Sertifikasi
Profesi (BNSP).
2. Ruang Lingkup
2.1 Ruang lingkup skema sertifikasi bidang profesi General Banking yang ditetapkan oleh
Lembaga Sertifikasi Perbankan dengan kode dokumen : SS.005.02.REV2 adalah untuk
jabatan kerja setingkat Kepala Cabang jenjang kualifikasi Sertifikat V Kerangka
Kualifikasi Nasional Indonesia.
2.2 Skema sertifikasi kompetensi untuk jabatan kerja setingkat Kepala Cabang kualifikasi
Sertifikat V KKNI mengacu kepada SKKNI Nomor 216/MEN/VII/2009, yang memiliki
jumlah dan komposisi unit kompetensi sesuai dengan tingkat kesulitan, wewenang dan
tanggung jawab serta ruang lingkup pekerjaan dalam organisasi pelaksana General
Banking khususnya untuk jabatan kerja setingkat Kepala Cabang jenjang kualifikasi
Sertifikat V KKNI.
3. Tujuan :
3.1. Memberikan pengakuan kompetensi kepada Bankir dalam bidang General Banking
termasuk Bank Syariah.
3.2. Memastikan peningkatan kompetensi Bankir dalam bidang General Banking secara
berkelanjutan termasuk Bank Syariah.
4.
Acuan Normatif
4.1. Acuan Regulasi
4.1.1. Undang-Undang No 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan.
4.1.2. Undang-undang No 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi).
4.1.3. Undang-undang Perbankan Nomor 7 tahun 1992 tentang Perbankan
sebagaimana telah diubah dengan undang-undang Nomor 10 tahun 1998.
4.1.4. Peraturan Pemerintah No. 31/2006 tentang Sistem Pelatihan Kerja Nasional
LSP-PERBANKAN
KEPALA CABANG
4
SKEMA SERTIFIKASI
GENERAL BANKING TINGKAT II
KUALIFIKASI JABATAN KEPALA CABANG – SERTIFIKAT V KKNI
4.1.5.
4.1.6.
4.1.7.
4.1.8.
4.1.9.
4.1.10.
4.1.11.
4.1.12.
4.1.13.
4.1.14.
4.1.15.
4.1.16.
Kode dokumen : SS005.02.REV.02
Versi
: 3 (tiga)
Berlaku sejak : 10 November 2014
Peraturan Presiden No.8 Tahun 2012 tentang KKNI.
Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor 8 Tahun 2012 tentang
Tatacara Penetapan SKKNI.
Peraturan Bank Indonesia tentang Ketentuan Umum Standar Pelayanan Bank.
Peraturan Bank Indonesia yang berkaitan dengan Manajemen Risiko Perbankan.
Peraturan Bank Indonesia Nomor 8/4/PBI/2006 tentang Pelaksanaan Good
Corporate Governance bagi Bank Umum.
Peraturan Bank Indonesia Nomor 12/21/PBI/2010 tentang Rencana Bisis Bank.
Peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan ketenagakerjaan.
Peraturan Bank Indonesia yang berkaitan dengan Manajemen Risiko Perbankan.
Pedoman Standar Akuntansi Perbankan (PAPI/PSAK).
Surat Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI Nomor Nomor
216/MEN/VII/2009 Tanggal 14 Juli 2009 Tentang Penetapan Standar Kompetensi
Kerja Nasional Indonesia Sektor Perantara Keuangan Sub Sektor Jasa Penunjang
Perantara Keuangan Bidang General Banking.
Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 13/23/DPNP Tanggal 25 Oktober 2011
Tentang Perubahan Atas Surat Edaran Nomor 5/21/DPNP Perihal Penerapan
Manajemen Risiko Bagi Bank Umum;
Surat Keputusan Ketua Badan Nasional Sertifikasi Profesi Nomor :
KEP.440/BNSP/IX/2014 tanggal 5 September 2014 Tentang Perpanjangan Lisensi
dan Penambahan Ruang Lingkup Kepada Lembaga Sertifikasi Profesi Perbankan.
4.2. Acuan Pedoman Operasional
4.2.1. Pedoman BNSP 301 Rev. 1 – 2011 Tentang Pedoman Pelaksanaan Asesmen
Kompetensi Profesi.
4.2.2. Pedoman BNSP 210 versi 2014 tentang Persyaratan Umum Pengembangan dan
Pemeliharaan Skema Sertifikasi Profesi.
4.2.3. Pedoman BNSP 201 versi 2014 Tentang Pedoman Penilaian Kesesuaian Persyaratan Umum Lembaga Sertifikasi Profesi.
4.2.4. Panduan Mutu LSPP.
4.2.5. Rencana Jangka Panjang LSPP Tahun 2014 - 2018 yang telah disetujui oleh Dewan
Pengarah LSPP.
5. Kemasan / Paket Kompetensi
5.1. Kemasan Skema Kompetensi Okupasi :
5.1.1. Kualifikasi
: Level Sertifikat V KKNI
5.1.2. Jabatan Kerja : Setingkat Kepala Cabang
5.1.3. Uraian tugas dan pekerjaan :
Uraian tugas dan pekerjaan Kepala Cabang : merencanakan program bisnis
cabang, menjalankan program bisnis cabang, mensupervisi operasional cabang,
melaksanakan fungsi monitoring & controlling cabang dan mengelola sumber daya
manusia (SDM) cabang.
LSP-PERBANKAN
KEPALA CABANG
5
Kode dokumen : SS005.02.REV.02
SKEMA SERTIFIKASI
Versi
GENERAL BANKING TINGKAT II
KUALIFIKASI JABATAN KEPALA CABANG – SERTIFIKAT V KKNI
: 3 (tiga)
Berlaku sejak : 10 November 2014
5.2. Rincian Unit Kompetensi :
5.2.1. Kompetensi Inti
1.
No.
Kode Unit
KEU.GB02.017.01
Judul Unit Kompetensi
Merencanakan Program
Bisnis Cabang
2.
KEU.GB02.018.01
Menjalankan Program Bisnis
Cabang
3.
KEU.GB02.019.01
Mensupervisi Operasional
Cabang
4.
KEU.GB02.020.01
Melaksanakan Fungsi
Monitoring & Controlling
Cabang
5.
KEU.GB02.021.01
Mengelola Sumber Daya
Manusia (SDM) Cabang
Elemen Kompetensi
1) Menjabarkan program kerja
wilayah ke dalam program kerja
cabang
2) Menetapkan potensi pasar
3) Melakukan SWOT analysis
cabang
4) Menetapkan tindaklanjut dan
ukuran keberhasilan
1) Melakukan sosialisasi program,
strategi, dan teknis operasional
kepada seluruh pegawai
2) Melakukan kegiatan bisnis
cabang
3) Mengelola likuiditas cabang
4) Memutuskan kebijaksanaan
dalam operasional cabang
secara prudent
5) Melakukan koordinasi dengan
unit kerja
1) Melakukan penilaian atas
pencapaian target pegawai dan
cabang
2) Melakukan evaluasi atas target
yang belum tercapai
3) Memberikan pengarahan
kepada pegawai cabang
1) Memastikan fungsi monitoring
dan controlling di cabang
2) Memastikan adanya evaluasi
penyimpangan yang terjadi
3) Memastikan adanya tindaklanjut
atas penyimpangan
4) Melakukan pemantauan
transaksi perbankan sesuai
aspek hukum perbankan
1) Merencanakan kebutuhan SDM
2) Melakukan penilaian kerja
pegawai sesuai ketentuan yang
berlaku
3) Mengusulkan
reward/punishment pegawai
cabang sesuai hasil penilaian
kerja pegawai
4) Mengembangkan dan membina
pegawai cabang
LSP-PERBANKAN
KEPALA CABANG
6
SKEMA SERTIFIKASI
GENERAL BANKING TINGKAT II
KUALIFIKASI JABATAN KEPALA CABANG – SERTIFIKAT V KKNI
Kode dokumen : SS005.02.REV.02
Versi
: 3 (tiga)
Berlaku sejak : 10 November 2014
5.3. Parameter dan Unsur Diskripsi :
5.3.1. Konteks variabel :
5.3.1.1. Menyiapkan, melaksanakan, mengevaluasi dan menyusun program kerja
5.3.1.2.
5.3.1.3.
5.3.1.4.
5.3.1.5.
cabang pada industri perbankan.
Unit ini berhubungan dengan pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja
yang dibutuhkan dalam menyusun program kerja cabang.
Merencanakan, melaksanakan dan melaporkan menjalankan program
kerja bisnis cabang.
Unit ini berhubungan dengan pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja
yang dibutuhkan dalam menjalankan program kerja bisnis cabang pada
industri perbankan.
Merencanakan, melaksanakan dan melaporkan dalam mensupervisi
program kerja operasional cabang.
Unit ini berhubungan dengan pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja
yang dibutuhkan dalam mensupervisi program kerja operasional cabang
pada industrI perbankan.
Menyiapkan, melaksanakan, mengevaluasi dan melaporkan hasil kegiatan
pelaksanaan dalam melaksanakan fungsi monitoring & controlling cabang
pada industri perbankan.
Unit ini berhubungan dengan pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja
yang dibutuhkan dalam melaksanakan fungsi monitoring & controlling
cabang.
Merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi dan melaporkan hasil
kegiatan pelaksanaan dalam mengelola SDM cabang, yang digunakan
untuk melaksanakan pada industri perbankan.
Unit ini berhubungan dengan pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja
yang dibutuhkan dalam mengelola SDM cabang di industri perbankan
5.3.2. Pengetahuan yang dibutuhkan untuk mendukung Unit-unit Kompetensi pada
bidang General Banking Tingkat II untuk jabatan kerja setingkat Kepala Cabang
jenjang Kualifikasi Sertifikat V KKNI, meliputi :
5.3.2.1. Pengetahuan yang dibutuhkan untuk mendukung Unit Kompetensi
Merencanakan Program Bisnis Cabang:
5.3.2.1.1. Pengetahuan produk perbankan
5.3.2.1.2. Perancangan business plan
5.3.2.1.3. Pengetahuan dasar menyusun program kerja cabang
5.3.2.1.4. Pengetahuan kondisi perekonomian (mikro dan makro)
5.3.2.2. Pengetahuan yang dibutuhkan untuk mendukung Unit Kompetensi
Menjalankan Program Bisnis Cabang:
5.3.2.2.1. Pengetahuan bidang produk perbankan
5.3.2.2.2. Pengetahuan sales and marketing strategy
5.3.2.2.3. Pengetahuan managerial
5.3.2.2.4. Komunikasi
5.3.2.2.5. Pengetahuan dasar hukum penerapan prinsip good corporate
governance
5.3.2.2.6. Pengetahuan risk management
LSP-PERBANKAN
KEPALA CABANG
7
SKEMA SERTIFIKASI
GENERAL BANKING TINGKAT II
KUALIFIKASI JABATAN KEPALA CABANG – SERTIFIKAT V KKNI
Kode dokumen : SS005.02.REV.02
Versi
: 3 (tiga)
Berlaku sejak : 10 November 2014
5.3.2.3. Pengetahuan yang dibutuhkan untuk mendukung Unit Kompetensi
Mensupervisi Operasional Cabang:
5.3.2.3.1. Pengetahuan di bidang leadership (coaching dan mentoring
5.3.2.3.2. Managerial skill
5.3.2.3.3. Effective communication
5.3.2.4. Pengetahuan yang dibutuhkan untuk mendukung Unit Kompetensi
Melaksanakan Fungsi Monitoring & Controlling Cabang:
5.3.2.4.1. Pengetahuan prinsip mengenal dalam melaksanakan fungsi
monitoring & controlling cabang
5.3.2.5. Pengetahuan dasar hukum penerapan dalam melaksanakan fungsi
monitoring & controlling cabang
5.3.3. Keterampilan teknis yang dibutuhkan :
5.3.3.1. Prinsip-prinsip manajemen SDM.
5.3.3.2. Leadership.
5.3.3.3. Teori organisasi dan kepemimpinan.
5.3.3.4. Memahami cara penyusunan program kerja cabang.
5.3.3.5. Kemampuan analisa SWOT.
5.3.3.6. Memahami aturan main dan praktik penyelenggaraan bisnis secara sehat
dan beretika.
5.3.3.7. Teknik berkomunikasi.
5.3.3.8. Analitical thinking & strategic.
5.3.3.9. Negotiation skill.
5.3.3.10. Menjalankan aplikasi computer.
5.3.3.11. Memahami aturan main dan praktik penyelenggaraan bisnis secara sehat
dan beretika.
5.3.3.12. Melakukan evaluasi hasil pemantauan.
5.3.3.13. Membuat laporan hasil kegiatan pelaksanaan dalam melaksanakan fungsi
monitoring & controlling cabang.
5.3.3.14. Memotivasi karyawan.
5.3.3.15. Melakukan komunikasi.
5.3.3.16. Mengidentifikasi kebutuhan SDM.
5.3.3.17. Memberikan penilaian kinerja.
5.3.3.18. Memberikan bimbingan dan konseling.
5.3.4. Sikap kerja yang diperlukan.
5.3.4.1. Mentaati Peraturan perundang-undangan dan penegakan hukum secara
konsisten (consistent law enforcement)
5.3.4.2. Jujur
5.3.4.3. Teliti dan hati-hati (prudent)
5.3.4.4. Entrepreneurship
5.3.4.5. Prinsip GCG :
5.3.4.5.1. Transparency,
5.3.4.5.2. Accountability,
5.3.4.5.3. Responsibility,
5.3.4.5.4. Independent,
5.3.4.5.5. Fairness
5.3.4.6. Mematuhi Kode Etik Ikatan Bankir Indonesia dan kode etik Bank.
LSP-PERBANKAN
KEPALA CABANG
8
Download