BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN 4.1 Visi dan Misi Rumah Sakit Ernaldi Bahar Provinsi Sumatera Selatan a. Visi Sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 pasal 150 ayat (3) huruf b bahwa Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) untuk jangka waktu lima tahun merupakan penjabaran dari pengesahannya visi, misi berpedoman dan program kepada Kepala Daerah Daerah dan RPJP yang dengan memperhatikan RPJMD Provinsi Sumatera Selatan. Visi Kepala Daerah lima tahun ke depan yang telah diterjemahkan ke dalam RPJMD Provinsi Sumatera Selatan yaitu : “Sumatera Selatan Sejahtera, Lebih Maju dan Berdaya Saing Internasional”. Oleh karena itu visi RS. Ernaldi Bahar sesuai dengan rumusan visi kepala daerah tersebut untuk periode tahun 2013 – 2018 adalah : “ RUMAH SAKIT ERNALDI BAHAR SEBAGAI PUSAT RUJUKAN PELAYANAN KESEHATAN JIWA YANG PRIMA DAN BERDAYA SAING NASIONAL” Mengandung makna : Pusat rujukan pelayanan kesehatan jiwa mengandung makna bahwa Rumah Sakit Ernaldi Bahar menjadi tempat pelayanan kesehatan jiwa akhir dari daerah yang ada di Provinsi Sumatera Selatan yang didukung dengan ketersediaan tenaga kesehatan, peralatan kesehatan serta sarana dan prasarana yang memenuhi standar. Prima mengandung makna bahwa pelayanan yang diberikan oleh Rumah Sakit Ernaldi Bahar adalah pelayanan yang terbaik dan memenuhi standar kualitas sehingga dapat memenuhi harapan dan kebutuhan pasien. Renstra RS. Ernaldi Bahar Tahun 2013-2018 72 Berdaya saing nasional mengandung harapan bahwa Rumah Sakit Ernaldi Bahar memiliki kemampuan, ketangguhan serta keunggulan dibandingkan Rumah Sakit Jiwa lainnya. b. Misi Untuk mewujudkan visi Rumah Sakit Ernaldi Bahar Provinsi Sumatera Selatan tahun 2013 – 2018 tersebut, maka dirumuskan menjadi misi sebagai berikut : 1. Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan jiwa 4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah RS. Ernaldi Bahar 4.2.1 Tujuan Dalam rangka mencapai visi dan misi tersebut diatas, maka harus dirumuskan kedalam bentuk yang lebih terarah dan operasional berupa perumusan tujuan strategis (strategic goals) organisasi pada Rumah Sakit Ernaldi Bahar Provinsi Sumatera Selatan. Tujuan merupakan hasil yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu satu sampai lima tahun mendatang yang menggambarkan arah strategis organisasi atau digunakan untuk meletakkan kerangka prioritas dengan memfokuskan arah semua program dan aktivitas organisasi pada pencapaian misi yang telah ditetapkan. Adapun tujuan yang akan dicapai oleh Rumah Sakit Ernaldi Bahar Provinsi Sumatera Selatan dalam mewujudkan misinya adalah sebagai berikut : 1. Dalam mewujudkan misi rumah sakit yaitu “Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan jiwa” maka tujuan yang ingin dicapai adalah “Tersedianya pelayanan kesehatan jiwa yang bermutu” Renstra RS. Ernaldi Bahar Tahun 2013-2018 73 4.2.2 Sasaran Sasaran merupakan penjabaran dari tujuan organisasi dan menggambarkan hal-hal yang ingin dicapai melalui tindakan-tindakan yang akan dilakukan secara operasional. Rumusan sasaran yang ditetapkan diharapkan dapat memberikan fokus pada penyusunan program operasional dan kegiatan pokok organisasi yang bersifat spesifik, terinci, dapat diukur dan dapat dicapai dalam jangka waktu lima tahun. Berdasarkan makna penetapan sasaran tersebut maka Rumah Sakit Ernaldi Bahar Provinsi Sumatera Selatan menetapkan sasaran untuk kedua tujuan diatas sebagai berikut : 1. Untuk mewujudkan tujuan “Tersedianya pelayanan kesehatan jiwa yang bermutu” maka ditetapkan 2 (dua) sasaran, yaitu : - Sasaran Pertama : Meningkatnya Pemanfaatan dan Kualitas Pelayanan Kesehatan Jiwa. - Sasaran Kedua : Meningkatnya Pelayanan Rehabilitasi NAPZA (Narkotika, Alkohol, Psikotropika dan Zat Adiktif Lainnya). Adapun tujuan, sasaran, indikator sasaran dan target kinerja yang akan dicapai dalam jangka waktu lima tahun ke depan dapat dilihat pada tabel di bawah ini: Renstra RS. Ernaldi Bahar Tahun 2013-2018 74 Tabel 4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan RS. Ernaldi Bahar Provinsi Sumatera Selatan PERENCANAAN STRATEGIS RUMAH SAKIT ERNALDI BAHAR PROVINSI SUMATERA SELATAN TAHUN 2013 - 2018 NO 1 1. MISI TUJUAN SASARAN INDIKATOR KINERJA 3 4 5 6 Meningkatkan Mutu Pelayanan Kesehatan Jiwa 1.1. Tersedianya Pelayanan Kesehatan Jiwa yang Bermutu 1.1.1 Meningkatnya Pemanfaatan dan Kualitas Pelayanan Kesehatan TARGET KINERJA (TAHUN) SATUAN 2014 2015 2016 2017 2018 7 8 9 10 11 12 1 BOR (Bed Occupancy Rate) % 2 BTO (Bed Turn Over) 78% 79% 80% 81% 82% Kali 11 11 11 11 11 3 NDR (Nett Death Rate Orang/1000 0 0 0 0 0 4 LOS (Length Of Stay) Hari 31 30 30 30 30 Orang 0 0 0 0 0 75% 78% 81% 84% 87% 37.080 38.934 40.881 42.925 45.071 Kunjungan 758 833 916 1.007 1.107 2 Jumlah Pengguna NAPZA yang di Rawat Inap Orang 374 411 452 497 546 2.1.1 Meningkatnya 1 Jumlah Institusi Pendidikan yang Pemanfaatan Rumah Sakit Melakukan Praktek untuk Pendidikan dan 2 Jumlah Mahasiswa yang Pelatihan Melakukan Penelitian Institusi 20 20 20 22 22 Orang 150 160 170 180 200 Jiwa 5 Pasien dirawat ruang UPIP > 10 Hari 6 Survey Kepuasan Masyarakat Terhadap Pelayanan Rumah Sakit % 7 Jumlah Kunjungan Pasien Rawat Kunjungan Jalan Jiwa 1.1.2 Meningkatnya Pelayanan Rehabilitasi NAPZA (Narkotika dan Zat Adiktif Lainnya) 2. Mengembangkan Fasilitas 2.1. Meningkatnya Peran RS Pendidikan dan Pelatihan Ernaldi Bahar Sebagai Kesehatan Jiwa Rumah Sakit Pendidikan dan Pelatihan yang Berkualitas Renstra RS. Ernaldi Bahar Tahun 2013-2018 1 Jumlah Kunjungan Pengguna NAPZA 76 4.3 Strategi dan Kebijakan RS. Ernaldi Bahar Penentuan strategi dimaksudkan untuk mendapatkan cara sehingga tujuan dapat tercapai dan tepat sasaran. Adapun strategi yang akan ditempuh sehubungan dalam perwujudan visi dan misi RS. Ernaldi Bahar Provinsi Sumatera Selatan dalam lima tahun mendatang dapat dilihat pada tabel berikut ini : Tabel 4.2 Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan VISI : “ Rumah Sakit Ernaldi Bahar Sebagai Pusat Rujukan Pelayanan dan Pendidikan Kesehatan Jiwa yang Prima dan Berdaya Saing Nasional“ MISI I : Meningkatkan Mutu Pelayanan Kesehatan Jiwa Tujuan Tersedianya Pelayanan Kesehatan Jiwa yang Bermutu Sasaran 1. Meningkatnya Pemanfaatan dan Kualitas Pelayanan Kesehatan 2. Meningkatnya Pelayanan Rehabilitasi NAPZA (Narkotika, Alkohol, Psikotropika dan Zat Adiktif Lainnya) Strategi Membuat dan Menyusun Standar Pelayanan Minimal (SPM) dan Standar Operasional Prosedur (SOP) Kebijakan Pelaksanaan Pelayanan Sesuai Dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) dan SPM Pendidikan dan Pelatihan SDM Kesehatan sesuai dengan Standar Kompetensi Peningkatan kualitas SDM Kesehatan Penyediaan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit sesuai dengan standar dan prioritas Peningkatan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit Melakukan pemasaran/promosi untuk memperkenalkan pelayanan terapi dan rehabilitasi NAPZA Peningkatan Promosi Pelayanan Kesehatan NAPZA Peningkatan Kerjasama Lintas Sektor, termasuk dengan LSM MISI II : Mengembangkan Fasilitas Pendidikan dan Pelatihan Kesehatan Jiwa Tujuan Meningkatnya Peran Rumah Sakit Sebagai Rumah Sakit Pendidikan dan Pelatihan yang Berkualitas Sasaran Meningkatnya Pemanfaatan Rumah Sakit untuk Pendidikan dan Pelatihan Strategi Membuat MoU kerjasama dengan institusi pendidikan Kebijakan Meningkatkan Kerjasama dengan institusi pendidikan kesehatan Pengadaan Sarana dan Prasarana pendidikan dan pelatihan Peningkatan sarana pendidikan Rumah Sakit Renstra RS. Ernaldi Bahar Tahun 2013-2018 77 Sebagai upaya untuk dapat mencapai sasaran pertama, yaitu meningkatnya pemanfaatan dan kualitas pelayanan kesehatan, maka dapat dijabarkan melalui pelaksanaan beberapa program dan kegiatan. Adapun program dan kegiatan yang terkait dengan sasaran pertama ini adalah sebagai berikut : 1. Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Kesehatan BLUD dengan kegiatan Penyediaan Pelayanan BLUD yang didalamnya terdapat kegiatan untuk peningkatan mutu pelayanan rumah sakit, misalnya melalui pembentukan Satuan Pengawas Internal (SPI), akreditasi rumah sakit, pelatihan tenaga kesehatan dan lain sebagainya. Program peningkatan kualitas pelayanan keehatan BLUD ini merupakan program khusus yang dimunculkan karena status BLUD Rumah Sakit Ernaldi Bahar. Melalui pelaksanaan program ini, kinerja dan mutut pelayanan rumah sakit dapat ditingkatkan, sesuai dengan tujuan dari BLUD itu sendiri. 2. Program Peningkatan Sumber Daya Aparatur dengan bentuk kegiatan berupa pendidikan, pelatihan dan kursus keterampilan bagi tenaga kesehatan dan administrasi rumah sakit, pelaksanaan akreditasi rumah sakit, pelaksanaan manajemen keperawatan dan MPKP (Model Praktek Keperawatan Profesional), pelatihan dan pendidikan bagi tenaga kesehatan melalui kegiatan kontribusi pendidikan dan pelatihan dan lainnya, pelaksanaan magang bagi keperawatan jiwa untuk tenaga kesehatan rumah sakit dan kegiatan bimbingan teknis implementasi peraturan perundang-undangan BLUD rumah sakit. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kompetensi dan kualitas tenaga kesehatan yang dimiliki oleh rumah sakit sesuai dengan standar kompetensi yang ada. 3. Program Pengadaan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit/Rumah Sakit Jiwa/Rumah Sakit Paru-Paru/Rumah Sakit Mata dengan bentuk kegiatan berupa : rehabilitasi bangunan rumah sakit, pengadaan alat-alat kesehatan medis dan non medis untuk menunjang pelayanan kesehatan, pengadaan obat-obatan rumah Sakit, pengadaan ambulance/mobil jenazah, pengadaan meubeleur rumah sakit, pengadaan perlengkapan rumah tangga rumah Renstra RS. Ernaldi Bahar Tahun 2013-2018 78 sakit, pengadaan bahan-bahan kimia untuk pelayanan penunjang di rumah sakit, pengadaan makan dan minum pasien rumah sakit dan pengadaan bahan latihan pasien rehabilitasi. Tujuan pada program ini adalah untuk meningkatkan kualitas pelayanan melalui penyediaan sarana dan prasarana rumah sakit yang pada akhirnya dapat meningkatkan kualitas pelayanan rumah sakit. 4. Program Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit/Rumah Sakit Jiwa/Rumah Sakit Paru-Paru/Rumah Sakit Mata, dengan bentuk kegiatan berupa : pemeliharaan rutin/berkala rumah sakit, pemeliharaan rutin/berkala alat-alat kesehatan rumah sakit, pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan kesehatan rumah sakit terutama untuk alat-alat kesehatan yang ada, pemeliharaan alat rumah tangga rumah sakit, pemeliharaan alat kedokteran, pemeliharaan alat laboratorium serta pemeliharaan sarana Instalasi Pengolahan Limbah rumah sakit. Sedangkan upaya yang dapat dilakukan untukmencapai sasaran kedua, yaitu meningkatnya pelayanan rehabilitasi NAPZA (Narkotika, Alkohol, Psikotropika dan Zat Adiktif lainnya), maka dapat dijabarkan melalui pelaksanaan beberapa program dan kegiatan. Adapun program dan kegiatan yang terkait dengan sasaran pertama ini adalah sebagai berikut : 1. Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Kesehatan BLUD dengan kegiatan Penyediaan Pelayanan BLUD yang didalamnya terdapat kegiatan untuk peningkatan upaya pelayanan NAPZA dan zat adiktif lainnya, kegiatan promosi rumah sakit tentang penyediaan layanan NAPZA kepada masyarakat dan penyediaan sarana dan prasarana untuk pelayanan NAPZA di rumah sakit. 2. Program Pengadaan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit/Rumah Sakit Jiwa/Rumah Sakit Paru-Paru/Rumah Sakit Mata dengan bentuk kegiatan berupa : rehabilitasi bangunan rumah sakit, pengadaan alat-alat kesehatan medis dan non medis untuk menunjang pelayanan kesehatan, pengadaan Renstra RS. Ernaldi Bahar Tahun 2013-2018 79 obat-obatan rumah Sakit khusus untuk penanggulangan pasien NAPZA, pengadaan bahan-bahan kimia untuk pelayanan penunjang di rumah sakit, pengadaan makan dan minum pasien rumah sakit untuk pasien rawat inap. 3. Program Peningkatan Sumber Daya Aparatur dengan bentuk kegiatan berupa pendidikan, pelatihan dan kursus keterampilan bagi tenaga kesehatan, pelatihan dan pendidikan bagi tenaga kesehatan melalui kegiatan kontribusi pendidikan dan pelatihan dan lainnya. Sedangkan upaya yang dapat dilakukan untukmencapai sasaran ketiga, yaitu meningkatnya pemanfaatan rumah sakit untuk pendidikan dan pelatihan, maka dapat dijabarkan melalui pelaksanaan beberapa program dan kegiatan. Adapun program dan kegiatan yang terkait dengan sasaran pertama ini adalah sebagai berikut : 1. Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Kesehatan BLUD dengan kegiatan Penyediaan Pelayanan BLUD yang didalamnya terdapat kegiatan untuk peningkatan sarana dan prasarana rumah sakit, peningkatan smber daya manusia rumah sakit melalui pendidikan dan pelatihan dan penyediaan sarana dan prasarana untuk menunjang pendidikan dan pelatihan di rumah sakit. 2. Program Pengadaan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit/Rumah Sakit Jiwa/Rumah Sakit Paru-Paru/Rumah Sakit Mata dengan bentuk kegiatan berupa : rehabilitasi bangunan rumah sakit, pengadaan alat-alat kesehatan medis dan non medis untuk menunjang pelayanan kesehatan, pengadaan obat-obatan rumah Sakit khusus untuk penanggulangan pasien NAPZA, pengadaan bahan-bahan kimia untuk pelayanan penunjang di rumah sakit, pengadaan makan dan minum pasien rumah sakit untuk pasien rawat inap. 3. Program Peningkatan Sumber Daya Aparatur dengan bentuk kegiatan berupa pendidikan, pelatihan dan kursus keterampilan bagi tenaga kesehatan, pelatihan dan pendidikan bagi tenaga kesehatan melalui kegiatan kontribusi pendidikan dan pelatihan dan lainnya. Renstra RS. Ernaldi Bahar Tahun 2013-2018 80