Gerak Lurus Beraturan - Andalan Pelajar Indonesia

 1. Gerak Lurus Beraturan a. Defenisi Defenisi : Gerak Lurus Beraturan (GLB) adalah gerak suatu benda pada lintasan lurus denga kecepatan tetap/konstan/sama pada suatu selang waktu tertentu. Kecepatan tetap berarti arah dan besarnya tetap. Ada 2 hal penting dari defenisi diatas Lintasan lurus tidak berubah arah sehingga besar perpindahan sama dengan jarak Kecepatan sama setiap saat dalam selang waktu pengamatan atau tidak ada perubahan kecepatan sehingga percepatan sama dengan nol. Dengan demikian dalam pembahasan GLB kecepatan 𝑣 dapat diganti dengan kelajuan 𝑣 yang selanjutnya untuk praktisnya ditulis 𝑣 saja !
𝑣 = ! atau 𝑠 = 𝑣𝑡 b. Grafik Kecepatan GLB Terhadap Waktu Gambar 6 Karena kecepatan pada GLB konstan atau sama setiap saat dalam selang waktu pengamatan maka grafiknya berupa garis horizontal sejajar sumbu X yang menggambarkan selang waktu 𝑡 sedang sumbu Y menggambarkan kecepatan 𝑣 !
Bentuk 𝑣 = ! dapat ditulis menjadi 𝑠 = 𝑣×𝑡 yang secara grafik adalah luas area segi empat pada selang waktu 𝑡 c. Grafik Jarak Terhadap Waktu i. Interpretasi Kedudukan Ordinat menggambarkan kedudukan benda pada saat 𝑡 relatif terhadap acuan titik (0,0) Jika ordinat positif menandakan kedudukan disebelah kanan acuan maka ordinat negatif menandakan kedudukan sebelah kiri dari acuan pada suatu garis lurus Jadi ordinat positif dan negatif menandakan kedudukan yang berlawanan sisi terhadap acuan pada suatu garis lurus Gambar 7 Jika ordinat positif menandakan kedudukan di sebelah kanan acuan pada garis lurus maka ordinat negatif menandakan kedudukan di sebelah kiri acuan Benda I bergerak dari posisi 1m dikanan acuan kearah kanan dan berhenti pada saat 𝑡 = 4 detik Benda II bergerak dari posisi 1m dikiri acuan kearah kanan dan berhenti pada saat 𝑡 = 5 detik Dalam selang waktu 𝑡 = 0 sampai 𝑡 = 5 benda I dan benda II tidak pernah saling menyusul atau berpapasan Gambar 8 Pada gambar di atas benda I dan II bergerak searah ke kanan acuan. Benda II menyusul benda I pada saat 𝑡 = 2 pada kedudukan 2m disebelah kanan acuan. Gambar 9 Pada gambar di atas benda I dan II bergerak berlawanan arah Benda I dan II saling berpapasan pada saat 𝑡 = 1 pada kedudukan 1.5m sebelah kanan acuan ii. Kecepatan dan Gradien Garis Pada Grafik S-­‐T Gambar 10 Persamaan jarak terhadap waktu adalah 𝑠 = 𝑣𝑡 Jarak adalah fungsi dari waktu dan termasuk fungsi linier karena pangkat dari 𝑡 adalah satu. Persamaan 𝑦 = 𝑚𝑥 + 𝑐 sama bentuknya dengan 𝑠 = 𝑣𝑡 𝑚 = tan 𝛼 adalah perubahan 𝑦 tiap perubahan 𝑥 𝑣 = tan 𝛼 adalah perubahan nilai 𝑠 tiap perubahan nilai 𝑡 Dari grafik sumbu vertikal adalah 𝑠 dan horizontal adalah 𝑡 maka ∆𝑠
𝑣 = tan 𝜃 =
∆𝑡
Semakin curam kemiringan grafik semakin besar kecepatan benda Gambar 11 Perhatikan jarak tempuh benda I dan II sama tetapi perpindahannya berlawanan arah. Sehingga arah kecepatan benda I dan II berlawanan. tan 𝜃 positif dan tan 𝛽 negatif menunjukkan benda I dan II bergerak dalam arah yang berlawanan Karena | tan 𝛽| > | tan 𝜃 | berarti grafik benda II lebih curam dibandingkan benda I sehingga kelajuan II lebih besar dari kelajuan benda I