INTISARI Tujuan utama investor dalam berinvestasi saham di pasar modal tentunya adalah untuk mendapatkan capital gain dan dividen sebesar besarnya. Untuk itu informasi sangat dibutuhkan investor dalam memproyeksikan harga saham di pasar modal. Pasar modal dikatakan efisien disaat berbagai informasi yang beredar memberikan reaksi yang cepat di pasar modal terhadap keputusan berinvestasi para investor yang akan memberikan pengaruh terhadap pergerakan harga saham dan pergerakan aktivitas perdagangan saham. Salah satu informasi yang dibutuhkan adalah informasi mengenai corporate action. Corporate action yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah mengenai right issue. Right issue adalah hak yang diberikan kepada pemegang saham lama untuk membeli saham baru yang akan diterbitkan emiten. Penelitian ini dilakukan untuk menguji apakah pengumuman right issue dengan tujuan penggunaan dana akan mempengaruhi keputusan investor dalam berinvestasi, yang akan menyebabkan pergerakan harga saham dan pergerakan jumlah lembar saham yang diperdagangkan disekitar tanggal pengumuman right issue. Reaksi investor akan positif jika sebagian besar penggunaan dana right issue untuk investasi dan reaksi investor akan negatif jika sebagian penggunaan dana right issue untuk pembayaran utang. Reaksi pasar yang menyebabkan pergerakan harga saham diproksikan dengan menggunakan abnormal return, dimana perhitungannya menggunakan market-adjusted returns model. Sedangkan reaksi pasar yang menyebabkan pergerakan jumlah lembar saham dapat diproksikan dengan likuiditas saham dengan trading volume activity. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah event study (selama 10 hari sebelum dan 10 hari sesudah pengumuman). Sampel dalam penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2011-2014, sampel yang diperoleh sebanyak 82 perusahaan terdiri dari 76 perusahaan dengan tujuan penggunaan dana untuk investasi dan 6 perusahaan dengan tujuan penggunaan dana untuk pembayaran utang. Sampel ditentukan dengan menggunakan purposive sampling method. Semua hipotesis menggunakan uji hipotesis paired sampel t test . Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan abnormal return saham antara sebelum dan sesudah pengumuman right issue yang bertujuan untuk investasi dan membayar utang. Selain itu hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan likuiditas saham antara sebelum dan sesudah pengumuman right issue yang bertujuan untuk investasi dan membayar utang. Kata kunci : Right issue, abnormal return, trading volume activity, marketadjusted returns, event study, tujuan penggunaan dana. xiii ABSTRACT The main purposes of the investor in share investment on stock exchange or capital market are to obtain capital gain and dividend as much as possible. Therefore, the information is really needed by the investor in projecting share price on capital market. Capital market considered for being efficient when any information which published provide fast reaction on capital market towards investment decision of the investors who will influence share price movement and stock trading activities movement. One of the information being needed is the information regarding corporate action. Corporate action which will be discussed in this research belongs to the rights issue. Rights issue is rights that given to the existing shareholders to buy new shares which will be issued by the issuer. This research was conducted to examine whether the announcement of rights issue with the purpose of using fund will influence the investor decision in investment, which will cause share price movement and numbers of share movement being traded around rights issue announcement date. Investor’s reaction becomes positive if most of rights issue fund is used for investment and investor’s reaction becomes negative if most of right issue fund is used for debt payment. Market reaction which causes share market movement is projected by using abnormal return, where its calculation uses market-adjusted returns method. While market reaction which cause the numbers of shares movement is projected by trading volume activity. The methodology being used in this research was event study (within 10 days before and 10 days after the announcement). Sample in this research were the companies registered on Indonesia Stock Exchange year 2011- 2014, the sample obtained were 82 companies which consists of 76 companies with the purpose of using fund for investment and 6 companies with the purpose of using fund for debt payment. Sample determined by using purposive sampling method. All hypothesises used paired sample t test. The results of this research show that there is no share abnormal return difference between before and after rights issue announcement that aimed for investment and debt payment. In addition, the result shows that there is no difference of share liquidity between before and after rights issue announcement which aimed for investment and debt payment. Keywords: Rights issue, abnormal return, trading volume activity, marketadjusted returns, event study, and the purpose of using fund. xiv