152 KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan (1

advertisement
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
(1) Faktor internal pengusaha kecil industri agro di Kabupaten Serang masih
kurang
memadai
terutama
kepemilikan
sumber
usaha
dan
tingkat
kosmopolitannya. Faktor eksternal relatif kondusif terhadap perkembangan
wirausaha. Kegiatan penyuluhan masih belum memadai, baik frekuensi
penyuluhan maupun kedekatan dengan pengusaha kecil industri agro.
Kebijakan usaha kecil belum memberikan prioritas yang khusus bagi
kepentingan usaha kecil industri agro.
(2) (a) Pengusaha kecil industri agro sudah memperlihatkan pola perilaku
wirausaha
yang
benar
dalam
menjalankan
usahanya
sehari-hari.
Pengetahuan wirausaha di bidang industri agro relatif memadai, memiliki
sikap dan kecenderungan yang kuat untuk berwirausaha, sedangkan
kemampuan membuat inovasi produk, menciptakan resep baru dan kualitas
produk relatif masih kurang.
(b) Perilaku wirausaha pengusaha kecil industri agro dipengaruhi secara
langsung oleh faktor internal dan faktor eksternal.
(3) (a) Tingkat keberdayaan pengusaha kecil industri agro di Kabupaten Serang
masih relatif rendah, masih lemah tingkat ketahanan usahanya, terutama
keterbatasan dalam memperluas pasar, mengakses permodalan, mencari
informasi bisnis maupun membentuk jaringan usaha dengan berbagai pihak
yang potensial bagi pengembangan usahanya.
(b) Keberdayaan pengusaha kecil industri agro dipengaruhi secara langsung
oleh faktor eksternal, gabungan kegiatan penyuluhan dan kebijakan usaha
kecil serta oleh perilaku wirausaha.
(4) (a) Tingkat keberhasilan pengusaha kecil industri agro adalah sedang; tingkat
keberhasilannya relatif tidak begitu besar. Kecenderungan loyalitas dan
perluasan pangsa pasar relatif cukup, namun untuk jumlah pelanggan,
kemampuan bersaing dan peningkatan pendapatan adalah masih kurang.
(b) Keberhasilan pengusaha kecil industri agro dipengaruhi secara langsung
oleh perilaku wirausaha dan tingkat keberdayaan, sedangkan faktor internal,
eksternal serta gabungan kegiatan penyuluhan dan kebijakan usaha kecil
152
mempengaruhi keberhasilan pengusaha kecil industri agro secara tidak
langsung.
(5) (a) Perumusan dan pelaksanaan strategi pemberdayaan usaha kecil industri
agro melalui kegiatan penyuluhan, masuk dalam koridor kebijakan
Pemerintah Daerah Kabupaten Serang tentang usaha kecil. Kemauan
pimpinan dinas/ instansi terkait dan semangat kerja penyuluh sangat
menentukan keberhasilan pemberdayaan usaha kecil industri agro. Program
kegiatan yang dibutuhkan bagi pemberdayaan usaha kecil industri agro,
antara lain: (1) kemitraan, (2) iklim usaha, (3) pemasaran, (4) pelatihan dan
pemagangan, dan (5) bantuan modal, disertai pemantauan dan evaluasi
program kegiatan tersebut.
(b) Pola hubungan kausal yang ditemukan menunjukkan bahwa perilaku
wirausaha memegang peranan yang dominan terhadap keberdayaan dan
keberhasilan pengusaha kecil industri agro. Pengusaha kecil industri agro
yang memiliki potensi mengakses sumber-sumber usaha belum tentu
berhasil dalam menjalankan usahanya bila tidak didukung dengan perilaku
wirausaha yang handal.
Saran
(1) (a) Pemerintah daerah melalui dinas/instansi terkait hendaknya menyusun
kelembagaan penyuluhan terutama di tingkat kecamatan yang terdapat
kegiatan usaha kecil industri agro. Menambah dan melatih penyuluh secara
memadai sesuai dengan bidang usaha kecil yang ada di daerahnya, dan tetap
memberikan bantuan modal dan peralatan sesuai tingkat keperluannya
diikuti dengan bimbingan dan pengawasan serta membantu menciptakan
jaringan usaha ke daerah lain.
(b) Para penyuluh hendaknya terus berupaya membantu terbentuknya
kelompok-kelompok usaha kecil industri agro termasuk koperasi, dapat
menjadi penghubung dengan pihak lain yang dapat mengembangkan
pengusaha kecil industri agro, berusaha mengusulkan agar kebijakan
pemerintah daerah berpihak kepada mereka dan terus meningkatkan
frekuensi kunjungan dan kedekatan dengan para pengusaha kecil industri
agro serta menjalin kerjasama dengan penyuluh lain.
153
(2) Dinas/instansi terkait sebaiknya terus memberikan pelatihan, bimbingan serta
pemagangan secara optimal guna meningkatkan kemampuan teknis para
pengusaha kecil industri agro terutama menyangkut kualitas produk, inovasi
dan keragaman produk serta mencari resep baru sesuai perkembangan selera
konsumen.
(3) Pengusaha kecil industri agro melalui bimbingan penyuluh hendaknya lebih
proaktif dalam kegiatan pemasaran, mencari permodalan termasuk berusaha
mempersiapkan sertifikat tanah maupun rumah untuk agunan dan membiasakan
diri untuk terus bersikap fleksibel dalam pergaulan guna memperluas relasi
bisnis serta lebih giat mencari informasi bisnis.
(4) (a) Para pengusaha kecil industri agro sebaiknya terus berusaha menciptakan
produk baru dalam berbagai rasa dengan memperhatikan kecenderungan
perubahan selera konsumen saat ini yang terkait dengan aspek giji maupun
kesehatan sehingga akan lebih mampu besaing dan terus berupaya
membetuk kelompok usaha dengan penuh kesadaran bagi kemajuan
bersama.
(b) Pengusaha kecil industri agro perlu diberi bimbingan dari pengusaha kecil
lain yang lebih berhasil, agar terus meningkatkan semangat wirausahanya
terutama menyangkut: keuletan, sikap optimis dalam usaha, tanggap
terhadap peluang usaha, mencari inovasi dan cara baru dalam berusaha serta
kemampuan memperhitungkan resiko usaha.
(5) Pimpinan dinas/instansi terkait seyogyanya memiliki komitmen dalam
menangani kegiatan penyuluhan, menyangkut: usulan anggaran penyuluhan,
selektif dalam merekrut penyuluh, pelatihan penyuluh secara terpola,
membantu insentif penyuluh dan menjadi pendamping usaha kecil industri agro
dalam menjalin hubungan dengan berbagai pihak terkait.
154
Download