PT ASURANSI ALLIANZ LIFE INDONESIA Selasa Allianz Investment Daily 11 Apr 2017 Stock Market Indexes Indonesia - JCI Last Change 1 Month YTD 1 Year 5,644.30 -0.16% 4.48% 6.56% 16.46% Indonesia - LQ45 934.48 -0.29% 4.26% 5.64% 11.29% Indonesia - JII 721.06 -0.38% 3.12% 3.88% 9.18% 20,658.02 0.01% -0.96% 3.90% 17.53% 381.25 0.00% 2.24% 4.98% 14.88% US - Dow Jones Europe - Stoxx 600 Asia ex. Japan - MXFEJ 545.79 -0.18% 3.89% 12.81% 16.92% 24,262.18 -0.02% 3.24% 9.53% 19.11% Malaysia - KLCI 1,739.52 -0.13% 1.29% 6.36% 1.23% Philippines - PCOMP 7,617.91 0.45% 4.42% 14.41% 5.12% Singapore - STI 3,181.45 0.13% 2.01% 9.74% 13.29% South Korea - KOSPI 2,133.32 -0.86% 2.02% 5.29% 8.18% Taiwan - TWSE 9,882.54 0.09% 2.32% 6.57% 15.70% Thailand - SET 1,581.19 -0.15% 2.06% 4.23% 15.45% 208.08 0.11% 2.74% 6.42% 10.55% Hong Kong - Hang Seng Bond Index Bloomberg Bond Index 220 210 200 190 180 170 160 150 JCI 5,644.30 Bloomberg Local Bond Index 14,000 208.08 USD - IDR 13,500 13,000 Exchange Rate USD-IDR 5,900 5,700 5,500 5,300 5,100 4,900 4,700 4,500 4,300 4,100 13,286 -0.26% -0.78% -1.41% 1.08% Sumber: Bloomberg. Data berdasarkan closing T-1, dan change dibandingkan dengan T-2. Data pada hari libur akan menggunakan data dari hari kerja berikutnya. 12,500 13,286 12,000 11,500 11,000 Penjualan eceran lambat karena tarif listrik naik Hasil survei penjualan eceran yang dilakukan oleh Bank Indonesia (BI) mengindikasikan penjualan eceran Februari 2017 mencatatkan perlambatan pertumbuhan dibandingkan tahun sebelumnya. Bahkan, perlambatan tersebut juga diperkirakan berlanjut hingga Maret 2017. Perlambatan penjualan tersebut dipicu oleh kenaikan tarif listrik pada Januari dan Maret 2017 dan tarif-tarif yang diatur pemerintah lainnya. Hal itu membuat daya beli konsumen menurun. Kontan Pemerintah Diramalkan Sunat Lagi Belanja Negara Rp80 Triliun Pemerintah diproyeksi akan memangkas belanja negara tahun ini dikisaran Rp50 triliun hingga Rp80 triliun. Pemangkasan belanja seiring penerimaan pajak yang diperkirakan hanya tumbuh 8 - 10 persen, dibawah target pemerintah tahun ini yang menetapkan kenaikkan sebesar 17 persen. Dengan proyeksi penerimaan dan belanja negara tersebut, defisit akan melebar dari target saat ini sebesar 2,4 persen menjadi 2,6 persen dari produk domestik bruto (PDB). Tahun ini, pemerintah menargetkan belanja negara sebesar Rp2.080,5 triliun, sedangkan penerimaan negara ditargetkan sebesar Rp1.750,3 triliun. Adapun defisit APBN ditargetkan berada dikisaran 2,4 persen dari PDB atau sebesar Rp330.2 triliun. EKONOMI JEPANG: BoJ Pertahankan Stimulus Moneter CNN Gubernur Bank of Japan (BoJ) Haruhiko Kuroda kembali menyatakan tekad bank sentral Jepang tersebut untuk mempertahankan stimulus moneter besar-besaran hingga tingkat inflasi stabil di atas target 2%. BoJ saat ini menerapkan tingkat suku bunga jangka pendek di minus 0,1% serta imbal hasil obligasi pemerintah Jepang 10-tahun sekitar 0% melalui pembelian aset yang agresif. Jepang telah mempertahankan surplus neraca berjalan selama bertahun-tahun berkat neraca perdagangan yang biasanya positif serta penghasilan utama yang kuat dari investasi di luar negeri. Pemulihan pada sektor ekspor memperkuat tren ini. Bisnis Indonesia Investment Division Disclaimer: Dokumen ini dipersiapkan halnya sebagai informasi umum, dan mengenai tujuan investasi khusus, ketentuan perorangan dan kebutuhan khusus dari seseorang belum dipertimbangkan. Anda tidak harus mengandalkan dokumen ini sebagai saran investasi. Jika Anda mempunyai keingintahuan apapun tentang setiap produk investasi atau tidak yakin terhadap kesesuaian dari setiap keputusan investasi, Anda harus mencari nasihat keuangan tersebut dari penasihat profesional Anda yang tepat. Informasi yang dimuat dalam dokumen ini diperoleh dari sumber yang dapat dipercaya, namun Allianz tidak menjamin kelengkapan atau akurasi. Opini dan perkiraan yang diungkapkan dapat berubah tanpa pemberitahuan dan Allianz tegas menolak setiap dan semua tanggung jawab atas pernyataan dan jaminan, tersurat maupun tersirat, yang tercantum di sini, atau yang tidak dicantumkan.