buku panduan praktikum etika keperawatan - Akper Al

advertisement
BUKU PANDUAN PRAKTIKUM
ETIKA KEPERAWATAN
Penyusun :
Tim Etika Keperawatan Akademi Keperawatan Al-Ikhlas
AKADEMI KEPERAWATAN AL-IKHLAS CISARUA
YAYASAN RAUDHATUL MUTA’ALIMIN
2016
BIODATA MAHASISWA
PAS FOTO
NAMA
: …………………………………….
NIM
: …………………………………….
ALAMAT
: …………………………………….
: …………………………………….
NO TELP
: …………………………………….
AKADEMI KEPERAWATAN AL-IKHLAS CISARUA
YAYASAN RAUDHATUL MUTA’ALIMIN
2016
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahirobbil’alamin, segala puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan karunia-Nya kepada kami sehingga
buku panduan praktikum Etika
Keperawatan ini dapat diterbitkan sebagai alat untuk membantu mahasiswa Akademi
Keperawatan Al-Ikhlas Cisarua dalam meningkatkan ketrampilan praktek keperawatan
dasar.
Kami menyadari bahwa Ilmu keperawatan berkembang sangat pesat dan buku
panduan praktikum ini masih banyak kekurangan. Oleh karena itu, dengan kerendahan
hati kami mengharapkan pembaca/pengguna buku ini selalu menyesuaikan dengan
perkembangan ilmu yang ada dengan selalu membaca berbagai buku lainya dan tidak selalu
terpaku pada buku petunjuk praktikum ini.
Tak ada gading yang retak, saran dan masukan yang ditunjukan untuk
penyempurnaan buku panduan praktikum ini sangat kami harapkan, Semoga buku
panduan praktikum
ini dapat bermanfaat dan membantu mahasiswa dalam proses
pembelajaran.
Cisarua, Januari 2016
Penulis
MODUL ETIKA KEPERAWATAN
AKPER AL-IKHLAS CISARUA-BOGOR
i
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ...................................................................................................
BIODATA ................................................................................................................
KATA PENGANTAR ................................................................................................
i
DAFTAR ISI ............................................................................................................
ii
KEGIATAN BELAJAR PRAKTIKUM/LABORATORIUM KEPERAWATAN DASAR .........
iii
A. Deskripsi Mata Ajar ............................................................................................
iii
B. Tujuan Umum ....................................................................................................
iii
C. Tujuan Khusus ..................................................................................................
iii
D. Ketrampilan yang dipelajari ................................................................................
iii
E. Pelaksanaan Praktikum ......................................................................................
iii
F. Metode Evaluasi .................................................................................................
iii
G. Pembimbing Praktikum ......................................................................................
iii
H. Tata Tertib .........................................................................................................
iii
PENGANTAR ...........................................................................................................
1
ETIKA KEPERAWATAN .......................................................................................
1
PRINSIP-PRINSIP ETIK ......................................................................................
1
HAK DAN KEWAJIBAN PERAWAT .......................................................................
1
A. Hak Perawat ..................................................................................................
1
B. Kewajiban Perawat .........................................................................................
2
HAK DAN KEWAJIBAN PASIEN ...........................................................................
3
A. Hak Pasien.....................................................................................................
3
B. Kewajiban Pasien ...........................................................................................
4
TUGAS ETIKA KEPERAWATAN ................................................................................
5
Tugas Kelompok .................................................................................................
5
Latihan ..............................................................................................................
7
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................................
8
LAMPIRAN ..............................................................................................................
9
MODUL ETIKA KEPERAWATAN
AKPER AL-IKHLAS CISARUA-BOGOR
ii
KEGIATAN BELAJAR PRAKTIKUM/LABORATORIUM
ETIKA KEPERAWATAN
A. Deskripsi Mata Ajar
Mata kuliah ini menguraikan tentang etika umum, prinsip, aturan dan sikap profesional
berdasarkan nilai-nilai moral dengan memandang hak dan martabat pasien sebagai
manusia. Juga menguraikan tentang kode etik profesi, hubungan perawat-pasien,
perawat-perawat dan perawat dengan profesi lain. Serta bagaimana menyelesaikan dilema
etik bersama pasien dan profesi lain sesuai dengan kewenangan dan tanggung jawabnya.
Proses belajar melalui kegiatan pembelajaran ceramah, diskusi dan praktikan.
B. Tujuan Umum
Setelah mempelajari kegiatan praktikum, mahasiswa mampu menerapkan konsep etika
profesi keperawatan dalam praktek keperawatan.
C. Tujuan Khusus
Mahasiswa diharapkan dapat mempraktekan ketrampilan :
1. Menerapkan prinsip etika keperawatan
2. Mengidentifikasi hak dan kewajiban pasien dan perawat
3. Mengidentifikasi sikap etis dan sikap tidak etis dari profesi perawat
4. Menunjukan sikap saling menjaga hubungan antara perawat-pasien, perawat dan
perawat, perawat-profesi lain, dan perawat dengan institusi tempat bekerja
D. Ketrampilan yang Dipelajari
1. Prinsip-Prinsip Etik
2. Hak dan Kewajiban Perawat
3. Hak dan kewajiban Pasien
4. Undang-Undang terkait Etika Keperawatan
E. Pelaksanaan Praktikum
Sesuai jadwal
F. Metode Evaluasi
1. Sikap dan penampilan
2. Kehadiran
3. Pretes
4. Ujian Praktek Intensif
:
:
:
:
10
10
10
70
%
%
%
%
NILAI BATAS LULUS/NBL PRAKTIKUM ETIKA KEPERAWATAN ADALAH : 75
G. Pembimbing Praktikum
Terlampir sesuai jadwal
H. Tata Tertib
1. Kehadiran praktikum 100%
2. Berpakaian rapi dan sopan (tidak memakai sandal, kaos oblong, baju ketat, antinganting dan rambut gondrong
3. Mengganti apabila menghilangkan, merusak alat laboratorium
4. Mahasiswa menyiapkan alat sehari sebelum pelaksanaan role play
MODUL ETIKA KEPERAWATAN
AKPER AL-IKHLAS CISARUA-BOGOR
iii
PENGANTAR
Etika Keperawatan
Etika adalah suatu prinsip dan metode yang sistematik untuk membedakan antara
yang benar dari yang salah, antara yang baik dari yang buruk. Budaya, teknologi,
agama/kepercayaan, dan perbedaan ekonomi menjadi dasar untuk penetapan keputusan
terkait dengan masalah etik. Konsep etika keperawatan meliputi praktik keperawatan yang
berdasarkan pada pemikiran kritis dan reflektif mengenai tanggung jawab dan kewajiban
seorang perawat terhadap klien.
Prinsip-Prinsip Etik dalam Keperawatan
1. Autonomy (Otonomi) yaitu Individu memiliki kebebasan untuk menentukan tindakan
atau keputusan berdasarkan rencana yang mereka pilih
2. Non Maleficence (Tidak Merugikan) yaitu suatu tanggung jawab untuk melakukan
kebaikan yang menguntungkan klien dan menghindari perbuatan yang merugikan atau
membahayakan klien
3. Beneficence
(Berbuat
Baik)
yaitu
menolong
sesama
manusia
dengan
sebaik-
baiknya/berkualitas
4. Justice (Keadilan) yaitu menerapkan prinsip keadilan dimana hak klien untuk
diperlakukan setara.
5. Veracity (Kejujuran) yaitu menyatakan hal yang sebenarnya dan tidak bohong.
6. Confidentiality (Kerahasiaan) yaitu suatu prinsip dasar etika untuk menjaga privacy
klien. Menghindari berdiskusi mengenai kondisi klien dengan orang lain yang tidak ada
kaitannya dengan perawatan klien.
7. Fidelity (Menepati Janji) yaitu satu prinsip ketaatan, atau tanggung jawab untuk setia
pada suatu kesepakatan. Tanggungjawab yang dimaksudkan meliputi tanggungjawab
menjaga janji, mempertahankan kerahasiaan, memperhatikan, dan menunjukkan
kepedulian.
Hak dan Kewajiban Perawat
1. Hak Perawat adalah sebagai berikut:
a. Perawat berhak mendapatkan perlindungan hukum dalam melaksanakan tugas sesuai
dengan profesinya.
b. Perawat berhak untuk mengembangkan diri melalui kemampuan spesialisasi sesuai
dengan latar belakang pendidikannya.
c. Perawat berhak menolak keinginan pasien yang bertentangan dengan perundangundangan serta standar dan kode etik keperawatan.
d. Perawat berhak untuk mendapatkan informasi lengkap dari klien atau keluarganya
tentang keluhan kesehatan dan ketidakpuasan terhadap pelayanan yang diberikan.
MODUL ETIKA KEPERAWATAN
AKPER AL-IKHLAS CISARUA-BOGOR
1
e. Perawat
berhak
untuk
mendapatkan
ilmu
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
pengetahuannya
berdasarkan
dalam bidang keperawatan/
kesehatan secara terus menerus.
f. Perawat berhak untuk diperlakukan secara adil dan jujur baik oleh institusi pelayanan
maupun oleh pasien.
g. Perawat berhak mendapat jaminan perlindungan terhadap resiko kerja yang dapat
menimbulkan bahaya baik secara fisik maupun stres emosional.
h. Perawat berhak diikutsertakan dalam penyusunan dan penetapan kebijaksanaan
pelayanan kesehatan.
i. Perawat berhak atas privasi dan berhak menuntut apabila nama baiknya dicemarkan
oleh pasien/keluarganya serta tenaga kesehatan lainnya.
Menurut UU Kesehatan No. 36 Thn 2014, Tenaga Kesehatan dalam menjalankan praktik
berhak:
a. memperoleh pelindungan hukum sepanjang melaksanakan tugas sesuai dengan
Standar Profesi, Standar Pelayanan Profesi, dan Standar Prosedur Operasional;
b. memperoleh informasi yang lengkap dan benar dari Penerima Pelayanan Kesehatan
atau keluarganya;
c. menerima imbalan jasa;
d. memperoleh pelindungan atas keselamatan dan kesehatan kerja, perlakuan yang
sesuai dengan harkat dan martabat manusia, moral, kesusilaan, serta nilai-nilai
agama;
e. mendapatkan kesempatan untuk mengembangkan profesinya;
f. menolak keinginan Penerima Pelayanan Kesehatan atau pihak lain yang bertentangan
dengan Standar Profesi, kode etik, standar pelayanan, Standar Prosedur Operasional,
atau ketentuan Peraturan Perundang-undangan; dan
g. memperoleh hak lain sesuai dengan ketentuan Peraturan Perundang-undangan.
2. Kewajiban Perawat
a. Perawat wajib mematuhi semua peraturan institusi yang bersangkutan.
b. Perawat wajib memberikan pelayanan atau asuhan keperawatan sesuai dengan
standar profesi dan batas kegunaannya.
c. Perawat wajib menghormati hak pasien.
d. Perawat wajib merujuk pasien kepada perawat atau tenaga kesehatan lain yang
mempunyai keahlian atau kemampuan yang lebih baik bila yang bersangkutan tidak
dapat mengatasinya.
e. Perawat wajib memberikan kesempatan kepada pasien untuk berhubungan dengan
keluarganya, selama tidak bertentangan dengan peraturan atau standar profesi yang
ada.
MODUL ETIKA KEPERAWATAN
AKPER AL-IKHLAS CISARUA-BOGOR
2
f. Perawat wajib memberikan kesempatan pada pasien untuk menjalankan ibadahnya
sesuai dengan agama atau kepercayaannya masing-masing selama tidak mengganggu
pasien lainnya.
g. Perawat wajib berkolaborasi dengan tenaga medis atau tenaga kesehatan lainnya
dalam memberikan pelayanan kesehatan dan keperawatan kepada pasien.
h. Perawat wajib memberikan informasi yang akurat tentang tindakan keperawatan yang
diberikan kepada klien atau keluarganya sesuai dengan kemampuannya.
i. Perawat wajib membuat dokumentasi asuhan keperawatn secara akurat dan
berkesinambungan.
j. Perawat wajib mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi keperawatan
atau kesehatan secara terus-menerus.
k. Perawat wajib melakukan pelayanan darurat sebagai tugas kemanusiaan sesuai
dengan batas kewenangannya.
l. Perawat wajib merahasiakan segala sesuatu yang diketahuinya tentang pasien, kecuali
jika dimintai keterangan oleh pihak yang berwenang.
m. Perawat wajib memenuhi hal-hal yang telah disepakati atau perjanjian yang telah
dibuat sebelumnya terhadap institusi tempat bekerja (Suhaemi, 2002).
Kewajiban Tenaga Kesehatan meurut UU Kesehatan No. 36 Thn 2014, yaitu :
a. memberikan pelayanan kesehatan sesuai dengan Standar Profesi, Standar Pelayanan
Profesi, Standar Prosedur Operasional, dan etika profesi serta kebutuhan kesehatan
Penerima Pelayanan Kesehatan;
b. menjaga kerahasiaan kesehatan Penerima Pelayanan Kesehatan;
c. merujuk Penerima Pelayanan Kesehatan ke Tenaga Kesehatan lain yang mempunyai
Kompetensi dan kewenangan yang sesuai.
Hak dan Kewajiban Pasien
Hak-hak pasien telah dijamin dalam pasal 4 Undang-Undang No 23 Tahun 1992, yang isinya
“Setiap orang mempunyai hak yang sama dalam memperoleh derajat kesehatan yang
optimal”.
1. Hak pasien
a. Hak mendapat pelayanan yang manusiawi sesuai dengan standar profesi kedokteran.
b. Hak atas informasi yang jelas dan benar tentang penyakitnya serta tindakan medis
yang akan dilakukan terhadap dirinya.
c. Hak memilih dokter yang merawat dirinya.
d. Hak memilih sarana kesehatan.
e. Hak atas rahasia yang berkaitan dengan penyakit yang diderita.
f. Hak menolak tindakan medis tertentu atas dirinya.
g. Hak untuk menghentikan pengobatan.
h. Hak untuk mencari second opinion (pendapat lain).
MODUL ETIKA KEPERAWATAN
AKPER AL-IKHLAS CISARUA-BOGOR
3
i. Hak atas rekam medis.
j. Pasien berhak menjalankan ibadah sesuai agama/ kepercayaan yang dianutnya
selama hal itu tidak mengganggu pasien lainnya.
k. Pasien berhak atas keamanan dan keselamatan dirinya selama dalam perawatan di
rumah sakit.
l. Hak untuk didampingi anggota keluarga dalam keadaan kritis.
m. Pasien berhak menerima atau menolak bimbingan moril ataupun spiritual.
n. Pasien berhak mendapatkan perlindungan hukum atas terjadinya kasus malpraktik.
o. Pasien berhak memeriksa dan menerima penjelasan pembayaran.
2. Kewajiban Pasien
a. Memberi keterangan yang jujur tentang penyakitnya kepada petugas kesehatan.
b. Mematuhi nasehat dokter.
c. Menjaga kesehatan dirinya.
d. Memenuhi jasa pelayanan (Putri & Fanani, 2010).
MODUL ETIKA KEPERAWATAN
AKPER AL-IKHLAS CISARUA-BOGOR
4
TUGAS ETIKA KEPERAWATAN
Kelompok 1
Ada seorang pasien (Tn. B, 36 tahun) datang ke RS. A dengan keluhan mengalami
kecelakaan, pasien mengeluh sakit pada tangan kirinya. Perawat kemudian melakukan
pengkajian awal kepada pasien tersebut. Setelah dikaji, perawat kemudian menyampaikan
kepada dokter yang jaga saat itu. Dokter menyarankan agar pasien dilakukan pemeriksaan
radiologi untuk mengetahui gambaran terkait lokasi yang sakit untuk memperkuat
anamnesa. Setelah dilakukan foto rontgen, dokter mendiagnosa pasien mengalami fraktur
radius-ulna 1/3 distal. Dokter menyarankan untuk dilakukan operasi. Pasien mengatakan
untuk berunding dengan keluarga yang lain terlebih dahulu. Setelah berunding keluarga
menolak untuk dilakukan operasi. Pasien meminta di rawat biasa saja. Perawat kemudian
memanggil keluarga pasien dan menjelaskan/memberikan pendidikan kesehatan terkait
kondisi pasien, setelah itu meminta keluarga untuk menandatangani infom consent
penolakan tindakan. Setelah mendapat pendidikan kesehatan ternyata pasien bersedia
untuk dilakukan operasi.
Kelompok 2
Seorang perawat (Tn. H) melakukan tindakan pemasangan infus keperawatan
kepada pasien (Tn. J). Berdasarkan hasil pemeriksaan lab. terbaru, pasien didiagnosa positif
HIV, saat masuk pasien hanya mengeluh batuk-batuk sudah 4 bulan terakhir, sering
demam, dan nafsu makan dan berat badan menurun. Keluarga pasien belum tau kalau Tn.
J positif HIV. Setelah melakukan tindakan ada keluarga pasien yang lain yang bertanya
tentang penyakit Tn. J. Setelah menjawab pertanyaan keluarga pasien lain tersebut
kemudian Tn. H kembali ke Nurse Station untuk melakukan pendokumentasian tindakan.
Beberapa saat kemudian keluarga pasien datang dan menanyakan kondisi Tn. J, serta
meminta hasil lab. terbaru dari Tn. J. Perawat pun memberikan penjelasan terkait kondisi
Tn. J kepada keluarga pasien tersebut.
Kelompok 3
Tn. A adalah seorang perawat di IGR RS. X, saat itu Tn. A sedan shift malam, dan
sedang berjaga sendiri, karena teman jaganya sedang keluar. Beberapa saat kemudian
seorang pasien (Tn. D) datang ke IGD RS. X dengan keluhan nyeri pada pinggang, sudah
terasa selama 3 hari. Pasien mengatakan susah BAK dan sudah 3 hari belum BAK. Tiba-tiba
masuk lagi pasien baru (Ny. I) dengan keluhan nyeri pada pinggang juga. Ny. I juga ternyata
merupakan keluarga dari perawat tersebut. Keluarga pun meminta agar Ny. I segera
ditangani dan diberikan obat agar cepat sembuh. Keluarga Ny. I selalu memanggil Tn. A agar
memperhatikan Ny. I, sementara Tn. D belum mendapatkan terapi/pengobatan. Tn. D baru
dilakukan pengkajian saja.
MODUL ETIKA KEPERAWATAN
AKPER AL-IKHLAS CISARUA-BOGOR
5
Kelompok 4
Seorang perawat (Ny. E) yang baru bertugas hari pertama di ruang perawatan
interna RS. X mendapat instruksi untuk melakukan tindakan pemasangan infus pada pasien
Ny. H dengan diagnosa medis Diare Akut Dehidrasi Sedang. Ny. E pun melakukan persiapan
alat untuk pemasangan infus, kemudian setelah siap, Ny. E langsung menuju ke Ruangan
Ny. H untuk melakukan tindakan tersebut. Setelah memberikan penjelasan Ny. E kemudian
melakukan prosedur tindakan, setelah memasang terniquet, melakukan pijatan ringan pada
area vena, ternyata venanya tidak muncul dengan jelas. Dengan perasaan agak ragu, Ny. E
melakukan penusukan IV cateter, ternyata IV cateternya tidak masuk dan harus di lepas
kembali. Ny. E kemudian memindahkan torniquet ke tangan yang lain, namun venanya juga
belum kelihatan. Keluarga yang menemani Ny. H mengatakan agar perawat yang lebih senior
saja yang melakukan pemasangan infus.
Tugas :
1. Tiap kelompok membuat laporan analisa kasus yang diperoleh. Analis dikaitkan dengan
konsep etika keperawatan, prinsip-prinsip etik, prinsip komunikasi, maupun dengan UU
yang berlaku.
2. Melakukan Role Play terkait kasus yang diperoleh. Untuk Role Play kelompok boleh
mengembangkan kasus yang penting tidak keluar dari inti kasus.
3. Setelah Role Play diadakan diskusi singkat terkait kasus yang di diadakan diskusi singkat
terkait kasus yang di Role Play-kan
MODUL ETIKA KEPERAWATAN
AKPER AL-IKHLAS CISARUA-BOGOR
6
Latihan Menilai Hak dan Kewajiban Perawat/Pasien
Berikan tanda centang (οƒΌ) pada kolom hak dan kewajiban sesuai dengan pernyataan yang
ada atau yang dibaca.
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
12
13
14
15
Pernyataan
Hak
Pasien
Kewajiban
Pasien
Hak
Perawat
Kewajiban
Perawat
Melakukan tindakan sesuai dengan
SOP yang ada di rumah sakit tempat
bekerja
Seorang pasien menolak tindakan
yang hendak dilakukan terhadap
dirinya
sesudah
memperoleh
informasi
yang
jelas
tentang
penyakitnya
Ketika ditanyai oleh wartawan
mengenai penyakit pasien yang
dirawatnya,
perawat
tidak
menjawabnya
Ketika
pasien
tidak
mampu
ditangani di Puskesmas maka
perawat akan merujuk pasien ke
fasilitas pelayanan kesehatan yang
mempunyai
keahlian
atau
kemampuan yang lebih baik
Seorang perawat mengajukan izin
studi kepada atasan/instansi tempat
bekerja untuk meningkatkan karir
Seorang artis yang sedang sakit tidak
mau diliput oleh media karena
merasa terganggu
Seorang
pasien
mengakhiri
pengobatan serta perawatan atas
tanggung jawab sendiri sesudah
memperoleh informasi yang jelas
tentang penyakitnya
Memperoleh jaminan perlindungan
terhadap resiko kerja yang berkaitan
dengan tugasnya
Melunasi semua imbalan atas jasa
pelayanan rumah sakit/dokter
Menerima imbalan jasa profesi yang
proporsional
sesuai
dengan
ketentuan/ peraturan yang berlaku
Memberikan informasi dengan jujur
dan selengkapnya tentang penyakit
yang diderita kepada dokter yang
merawat
Melakukan pertolongan darurat atas
dasar perikemanusiaan
Seorang pasien memilih pindah
ruangan atau naik ke kelas yang
lebih tinggi
Memberikan
informasi
terkait
tindakan yang akan dilakukan pada
pasien
MODUL ETIKA KEPERAWATAN
AKPER AL-IKHLAS CISARUA-BOGOR
7
DAFTAR PUSTAKA
Suhaemi, M.E. 2002. Etika Keperawatan : Aplikasi pada Praktik. Jakarta : Penerbit Buku
Kedokteran EGC
Putri. H. T. & Fanani. A. 2010. Etika Profesi Keperawatan. Yogyakarta. Citra Pustaka.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 1992 Tentang Kesehatan
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2014 Tentang Kesehatan
MODUL ETIKA KEPERAWATAN
AKPER AL-IKHLAS CISARUA-BOGOR
8
Pedoman Penilaian Role Play Etika Keperawatan
No
Aspek Penilaian
Ya
1.
Kesopanan dalam berinteraksi
2.
Menggunaan komunikasi terapeutik dalam berinteraksi
3.
Menerapkan prinsip etik :
a. Autonomy/otonomi
b. Benefisience/kemurahan hati
c. Justice/keadilan
d. Non Malaficience/tidak merugikan
e. Veracity/kejujuran
f. Fedelity/menepati janji
g. Confidentiality/kerahasiaan
4.
Ketepatan dalam penyampaian informasi
5.
Kejelasan dalam penyampaian informasi
6.
Penerapan konsep saling menghargai/menjaga hubungan
antara perawat-pasien, perawat-perawat, perawat-profesi
lain
7.
Melaksanakan hak dan kewajiban (sebagai perawat
maupun sebagai pasien)
Tidak
TOTAL
Penilaian Pelaksanaan Role Play
No
Aspek Penilaian
1.
Laporan/Tugas
2.
Kekompakan dalam pelaksanaan Role Play
3.
Pengembangan Kasus/Skenario
4.
Diskusi
Angka
Keterangan :
Nilai Aspek Etika Keperawatan dalam Role Play :
π‘π‘–π‘™π‘Žπ‘– 𝐴 =
π½π‘’π‘šπ‘™π‘Žβ„Ž πΆπ‘’π‘˜π‘™π‘–π‘ 
x 100%
7
Nilai Pelaksanaan Role Play :
π½π‘’π‘šπ‘™π‘Žβ„Ž π΄π‘›π‘”π‘˜π‘Ž
4
𝐍𝐒π₯𝐚𝐒 𝐀 + 𝐍𝐒π₯𝐚𝐒 𝐁
π‘΅π’Šπ’π’‚π’Š 𝑻𝒐𝒕𝒂𝒍 =
𝟐
π‘π‘–π‘™π‘Žπ‘– 𝐡 =
MODUL ETIKA KEPERAWATAN
AKPER AL-IKHLAS CISARUA-BOGOR
9
Download