Daily News - Archipelago

advertisement
Daily News
03 Juli 2013
JCI Year-to-Date Chart
Market Update
Archipelago Equity Growth
NAB/unit
% Change
1,443.15
-0.38
Archipelago Balance Fund
NAB/unit
% Change
1,013.61
-0.40
Statistik IHSG
Harga Penutupan
% Change
Kap Pasar (Rp tn)
52 wk low-high
PE (x) - trailing
Div. yield (%)
4,729
-1.02
4,308
3,881 – 5,251
16.0
2.1
% Chg
-0.28
-0.03
-0.05
-0.70
1.78
0.57
1.03
Close
14,932
3,433
1,614
20,659
14,099
2,007
3,173
Bursa Komoditas
Tipe
Oil (US$/bbl)
Coal (US$/tonne)
Gas (US$/mmbtu)
Gold (US$/toz)
CPO (MYR/tonne)
Tin (US$/mt)
Nickel (US$/mt)
Rubber (US$/mt)
Corn (US$/bu)
Soybean Oil (US$/lb)
Wheat (US$/bu)
DOC (Rp/kg)
% Chg
1.64
-4.25
-0.35
-0.72
1.03
1.26
0.54
-0.37
0.30
-0.13
0.50
3.85
Bursa Regional: Bursa Asia pagi ini dibuka melemah dengan Nikkei 0,39%, Hang Seng -1,32% dan Shanghai -1,08%. Penurunan lebih
disebabkan oleh melemahnya indeks non-manufaktur di China ke level
53,9 di bulan Juni dibanding bulan sebelumnya di 54,3 yang mensinyalir
bahwa pelemahan aktivitas ekonomi tidak hanya terjadi di sektor
manufaktur tetapi juga di sektor jasa, perdagangan dsb.
Bursa Indonesia: Dengan berbagai sentimen negatif yang terjadi di bursa
global dan regional, indeks kami perkirakan akan melemah hari ini.
Sectoral News
Indeks Global/Regional
Market
Dow Jones
Nasdaq
S&P 500
Hang Seng
Nikkei
Shanghai
FTSE 30 SGX
Bursa Amerika: Setelah awal sesi mengalami menguat namun kabar
krisis politik di Mesir yang membuat harga minyak melonjak lebih dari
US$100/barel menyebabkan bursa Amerika ditutup turun. Dow -0,28%,
S&P 500 -0,05% dan Nasdaq -0,03%. Laporan berbagai kantor berita
utama dunia menyebutkan bahwa militer Mesir sedang menyiapkan aksi
kudeta. Krisis politik yang diwarnai protes besar-besaran di Mesir dipicu
oleh terbitnya dekrit yang memberi kekuasaan tanpa batas kepada
Presiden Mursi. Mesir menjadi perhatian investor disebabkan Mesir
mengontrol terusan Suez dimana trafik kapal tanker pembawa minyak
mencapai 2,2 juta barel per hari. Sementara itu dari data ekonomi,
factory order di bulan Mei meningkat 2,1% dibanding konsensus 2,0%.
Close
99.6
77.8
2.87
1,243
2,339
20,159
13,970
2,660
503
45.6
658
6,750
Indikator Makro
Harga kontrak minyak jenis WTI naik mencapai US$100,4 per barel,
yang merupakan level harga tertinggi dalam 14 bulan terakhir. Hal ini
dipicu oleh kecemasan mengenai kondisi di Mesir yang akan mengancam
suplai minyak dari kawasan Timur Tengah dan spekulasi cadangan
minyak AS yang menurun pada pekan lalu. Risiko geopolitik di Timur
Tengah memicu kenaikan permintaan untuk menambah cadangan jika
terjadi pengurangan suplai minyak dari Timur Tengah.
Sumber: Kontan
Corporate News
ASBI sudah memperoleh premi sebesar Rp88 miliar hingga Mei 2013
atau 28% dari target tahun ini sebesar Rp310 miliar. Pada tahun ini ASBI
juga menargetkan perolehan investasi sebesar Rp11 miliar. Namun,
hingga Mei ini, ASBI sudah memperoleh Rp4 miliar. Penjualan premi
melalui perbankan masih memberikan kontribusi terbesar, yaitu 28,5%.
Selain itu premi juga disalurkan melalui broker sebesar 23,8%, agen
sebesar 21,5%, penyaluran langsung sebesar 19,5% dan sisanya dari
telemarketing.
Sumber: Inilah
Close
9,940
198
6.00
5.90
6.02
PT Toyoda Gosei Safety Systems Indonesia (TGSSI) yang merupakan
perusahaan join venture AUTO dan Toyoda Gosei Co, Ltd akan
menambah kapasitas produksi setir mobil (steering wheel) dan airbag
melalui pembangunan pabrik baru, dengan nilai investasi Rp80 miliar.
Dengan penambahan kapasitas produksi ini, produksi setir mobil TGSSI
akan meningkat 1,5 kali menjadi 800 ribu unit/tahun dan airbag menjadi
1,5 juta/per tahun atau sekitar 5 kali dari kapasitas saat ini.
Sumber: Inilah
PT Archipelago Asset Management
1
Instrumen
Rp/US$
Indo 5-yrs CDS
BI rate (%)
Inflation (%)
GDP growth (%)
% Chg
-0.06
1.02
Source: Bloomberg
Daily News
03 Juli 2013
BBCA membeli 75% saham PT Central Sejahtera Insurance (PT CSI) yang
dimiliki Dana Pensiun Bank Sentral Asia. Pembelian tersebut untuk 6.750
lembar saham PT SCI. Kesepakatan tersebut terjadi pada 28 Juni 2013 lalu
atau senilai Rp102 miliar. Dengan pembelian tersebut maka pemegang
saham PT CSI adalah 75% BBCA dan PT BCA Finance sebanyak 25%.
Dengan total jumlah saham PT CSI mencapai 9.000 saham. BBCA
mengambil langkah strategis untuk memulai mengembangkan bisnis
asuransi umum. Hal ini mengingat bisnis tersebut memiliki potensi pasar
yang cukup besar di Indonesia.
Sumber: Inilah
EMTK menjual 51% saham PT Screenplay Produksi kepada SCMA. Nilai
transaksi 45.276 saham senilai Rp 242,25 miliar. Aksi jual beli tersebut
mengubah kendali perseroan ini beralih Screenplay ke SCMA. Screenplay
adalah rumah produksi untuk siaran di SCTV dan Indosiar. Transaksi
tersebut termasuk dalam afiliasi sebab EMTK memegang 74,46% saham
SCMA.
Sumber: Kontan
ENRG merealisasikan pelunasan utang kepada Credit Suisse Singapura
US$200 juta. Dana untuk melunasi utang berasal dari penjualan blok
Masela PSC. Utang ENRG tersebut sebenarnya jatuh tempo pada
September 2013. Pelunasan utang tersebut diharapkan dapat
menurunkan memperkuat rasio pinjaman terhadap modal (turun menjadi
0,75x dari 1,22x pada akhir 2012. Pelunasan fasilitas pinjaman tersebut
juga akan mengurangi beban keuangan perusahaan sebesar US$25 juta
per tahun. Hal ini diharapkan berdampak positif terhadap kinerja laba
bersih perusahaan di masa mendatang. Produksi terakhir ENRG pada 27
Juni 2013 adalah sebesar 55.040 barel ekuivalen. Pada saat ini ENRG
mengoperasikan 11 blok-blok minyak, gas, dan gas metana batu bara di
beberapa wilayah di Indonesia. Harga penjualan atas 10% kepemilikan di
blok Masela PSC adalah US$313 juta atau setara Rp3,1 triliun yang
merefleksikan nilai pasar dari proyek LNG di lapangan Abadi.
Sumber: Kontan, Liputan6
LTLS menyuntikkan dana kepada PT PKG Lautan Indonesia sebesar Rp15,1
miliar. Posisi modal disetor milik perseroan menjadi Rp26,9 miliar dari
sebelumnya Rp19,5 miliar. Namun prosentase kepemilikan saham di anak
usaha tersebut tetap 49%. Selain LTLS, pemegang saham lainnya adalah
Kimia Gemilang Sdn Bhd dengan jumlah saham menjadi 2,97 juta saham
dari sebelumnya 2,1 juta saham. Untuk posisi modal disetor menjadi
Rp28,05 miliar dari sebelumnya Rp20,3 miliar.
Sumber: Inilah
Heineken International BV membeli 75,10% saham MLBI dari Asia Pacific
Breweries Limited (APB). Saat ini, APB memiliki 15.823.570 unit atau
75,10% saham MLBI. Transaksi ini menjadi salah satu agenda dalam
RUPSLB MLBI yang digelar 16 Juli 2013. Akuisisi APB ini memang bernilai
strategis lantaran memiliki 30 pengilangan dan 40 merek bir yang tersebar
di 14 negara Asia, termasuk merek Bir Bintang milik MLBI. Aksi itu tidak
akan mengubah pengendali saham MLBI. Oleh karena itu, Heineken tak
perlu menggelar penawaran tender (tender offer) saham MLBI.
Sumber: Kompas
SMSM telah mengakuisisi 99,9% saham PT Selamat Sempana Perkasa
(SSP) senilai Rp44,94 miliar, serta membeli 99,9% saham PT Prapat
Tunggal Cipta (PTC) senilai Rp50,6 miliar. Akuisisi ini diharapkan bisa
PT Archipelago Asset Management
2
Daily News
03 Juli 2013
mendukung integrasi usaha perusahaan secara vertikal dan kedua
persuahaan tersebut dapat memberikan kontribusi langsung pada
pendapatan dan laba bersih SMSM. PTC bergerak di bidang perdagangan,
pembangunan, perindustrian, transportasi, pertanian, perbengkelan dan
perdagangan serta jasa konsultan, adalah distributor tunggal SMSM.
Sementara itu, SSP bergerak dalam bidang perdagangan dan industri,
khususnya komponen kendaraan, adalah pemasok bagi SMSM.
Sumber: Kontan
ULTJ menjalin kerjasama bisnis dengan ITO EN Ltd, produsen minuman
asal Jepang dengan pendirian dua anak usaha. Pertama, PT Ultrajaya ITO
EN yang bergerak di bisnis manufaktur. Di perusahaan ini, Ultrajaya
menguasai 55% saham sementara ITO EN memiliki 45%. Usaha patungan
kedua bernama PT ITO EN Ultrajaya yang bergerak di bisnis perdagangan.
Di perusahaan ini, ITO EN menguasai 55% saham, sementara Ultrajaya
memiliki 45%. Modal untuk membentuk Ultrajaya ITO EN dan ITO EN
Ultrajaya masing-masing Rp30 miliar. Rencananya, kedua usaha patungan
tersebut akan berjalan pada September 2013. Ultrajaya ITO EN akan
memproduksi minuman teh dalam kemasan untuk pasar Indonesia,
terutama teh hijau, yang meluncur pada kuartal I-2014. ITO EN adalah
produsen terbesar minuman teh hijau dalam kemasan di Jepang. ITO EN
juga tercatat sebagai produsen minuman terbesar nomor empat di
Jepang, setelah Coca Cola Group, Suntory Beverage, dan Kirin Beverage.
Tahun lalu, 60% penjualan Ultrajaya berasal dari penjualan susu, diikuti
oleh teh yang memasok 30% pendapatannya. Sisanya disokong penjualan
Sari Asem Asli dan Sari Kacang Ijo. Tahun ini ULTJ membidik penjualan
Rp3,1 triliun, naik 10% dari omzet tahun lalu.
Sumber: Kontan
PT Archipelago Asset Management
Phone :+62 21 3100078, 3150460
Facsimile:+62 21 3151916
Sucaco Building 5th Floor
Jalan Kebon Sirih Kav. 71
Jakarta 10340 – Indonesia
www.archipelago.co.id
DISCLAIMER
The information contained herein has been compiled from sources that we believe to be reliable. No warranty, whether expressed or implied, is
made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimations included in this report constitute a subjective assessment
of PT Archipelago Asset Management as of this date, without regards to its fairness, which are subject to change without notice. This document
has been prepared for general information only, without regards to the specific objectives, financial situations and needs of any particular person
who may receive it. No responsibility or liability whatsoever or howsoever arising is accepted in relation to the contents hereof by any company
mentioned herein, or any their respective directors, officers or employees. This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any
securities. This document is not investment advisory nor solicitation or explanation of our investment products, products term sheets or offering
materials, but merely a general economic or financial research, without any single securities recommendations or specific financial instruments or
issuers. PT Archipelago Asset Management and its affiliates and their officers and employees may (i) have a position, make markets, act as
principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, (ii) perform services for or solicit business
from any company mentioned herein, and (iii) have acted upon or used any of the recommendations herein, before they have been provided to
you. In deciding whether to invest, you shall not rely on any information provided herein and should make your own investigations and is
encouraged to seek assistance from, as well as consult to, experienced professionals in matters relating to investments. None of this material (the
"Materials") or their contents have been registered or filed under the securities laws or with the securities regulatory authorities of any
jurisdiction. These Materials do not constitute offers or sales and are for information and/or educational purposes only. The Materials have not
been approved or rejected by the Indonesian Capital Market and Financial Institution Supervisory Agency (Badan Pengawas Pasar Modal dan
Lembaga Keuangan - "BAPEPAM-LK ”), and BAPEPAM-LK has not passed on or endorsed the merits of this Materials or the accuracy or the
adequacy of the Materials.
PT Archipelago Asset Management
3
Download