BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Hasil penelitian dan pembahasan mengenai pengaruh teknologi informasi dan saling ketergantungan terhadap kinerja manajerial melalui karakteristik sistem akuntansi manajemen pada PT. Ultrajaya Milk Industry and Trading Company, Tbk yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya, maka pada bagian ini peneliti simpulkan hasil penelitian sebagai berikut: 1. Teknologi informasi yang diterapkan di PT. Ultrajaya Milk Industry and Trading Company adalah baik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh signifikan teknologi informasi terhadap kinerja manajerial pada manajer di PT. Ultrajaya Milk Industry and Trading Company. 2. Saling ketergantungan para manajer pada setiap departemen unit di PT. Ultrajaya Milk Industry and Trading Company sudah dapat dikatakan baik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa saling ketergantungan berpengaruh signifikan terhadap kinerja manajerial pada manajer di PT. Ultrajaya Milk Industry and Trading Company. 3. Teknologi informasi yang dihasilkan dapat berupa informasi SAM pada PT. Ultrajaya Milk Industry and Trading Company berada dalam kategori baik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa teknologi informasi berpengaruh signifikan terhadap karakteristik sistem 115 116 akuntansi manajemen di PT. Ultrajaya Milk Industry and Trading Company. 4. Saling ketergantungan sangat erat hubungannya dengan karakteristik SAM di PT. Ultrajaya Milk Industry and Trading Company sudah dapat dikatakan baik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh signifikan terhadap penggunaan SAM di PT. Ultrajaya Milk Industry and Trading Company. 5. Teknologi informasi yang dimiliki manajer pada PT. Ultrajaya Milk Industry and Trading Company berada dalam kategori baik, hal ini diketahui dari tiap dimensi teknologi informasi seperti teknologi masukan, keluaran, perangkat lunak, penyimpanan, telekomunikasi, dan pemroses berada pada kriteria baik. Maka dapat disimpulkan teknologi informasi pada PT. Ultrajaya Milk Industry and Trading Company memiliki tingkat teknologi informasi yang baik. Penelitian ini menunjukkan hasil yang signifikan bahwa terdapat pengaruh tidak langsung antara teknologi informasi terhadap kinerja manajerial melalui karakteristik sistem akuntansi manajemen pada PT. Ultrajaya Milk Industry and Trading Company. 6. Saling ketergantungan yang dimiliki manajer pada PT. Ultrajaya Milk Industry and Trading Company berada dalam kategori baik, hal ini diketahui dari tiap dimensi saling ketergantungan seperti saling ketergantungan berkutub, saling ketergantungan berkaitan, dan saling ketergantungan timbal balik berada pada kriteria baik. Maka dapat 117 disimpulkan saling ketergantungan pada PT. Ultrajaya Milk Industry and Trading Company memiliki tingkat yang baik. Penelitian ini menunjukkan hasil yang signifikan bahwa terdapat pengaruh tidak langsung antara saling ketergantungan terhadap kinerja manajerial melalui karakteristik sistem akuntansi manajemen pada PT. Ultrajaya Milk Industry and Trading Company. 5.2 Saran Setelah melakukan penelitian dan pembahasan, peneliti akan memberikan saran perbaikan yang berkaitan dengan penelitian yang telah dilakukan. Diharapkan saran ini akan memberikan masukan bagi pihak yang bersangkutan. 1. Bagi Manajer PT. Ultrajaya Milk Industry and Trading Company Berdasarkan hasil pembahasan pada bab sebelumnya, peneliti mempunyai saran bagi manajer PT. Ultrajaya Milk Industry and Trading Company sebagai berikut : 1. Kinerja manajerial akan meningkat apabila faktor teknologi informasi dapat dikatakan baik. Teknologi informasi secara keseluruhan sudah berada di dalam kategori baik tetapi akan lebih bagus jika teknologi informasi ditingkatkan, khususnya dimensi teknologi masukan karena dimensi ini memiliki nilai yang lebih kecil. Oleh karena itu para manajer di PT. Ultrajaya Milk Industry and Trading Company harus memperoleh informasi dari sumber asalnya sehingga dapat menekan kesalahan dalam proses pengambilan keputusan. 118 2. Kinerja manajerial akan meningkat apabila faktor saling ketergantungan dapat dikatakan baik. Saling ketergantungan secara keseluruhan sudah berada di dalam kategori baik tetapi akan lebih bagus jika saling ketergantungan ditingkatkan, khususnya dimensi saling ketergantungan berkutub karena dimensi ini memiliki nilai yang lebih kecil. Oleh karena itu para manajer di PT. Ultrajaya Milk Industry and Trading Company harus mengerjakan tugas sesuai pada departemen dan kesalahan dari departemen pertama akan mempengaruhi departemen selanjutnya. 3. Kinerja manajerial selain dipengaruhi oleh teknologi informasi dan saling ketergantungan, maka perlu diperhatikan karakteristik sistem akuntansi manajemen dalam rangka menyembatani pengaruh teknologi informasi dan saling ketergantungan. Variabel teknologi informasi memiliki nilai yang lebih kecil dibandingkan dengan saling ketergantungan. Maka, manajer perlu meningkatkan informasi yang ada di PT. Ultrajaya Milk Industry and Trading Company sehingga kinerja manajerial dapat meningkat. 2. Bagi Peneliti Selanjutnya Berdasarkan hasil pembahasan pada bab sebelumnya, peneliti mempunyai saran bagi para peneliti yang akan melakukan penelitian menggunakan variabel yang sama pada penelitian ini yaitu sebagai berikut: 1. Diharapkan peneliti selanjutnya tidak terpaku pada satu objek penelitian saja, tetapi bisa menambahkan objek penelitian yang lain seperti pada perusahaan manufaktur, jasa atau sektor publik yang ada 119 di kota Bandung. 2. Bagi peneliti selanjutnya yang berminat meneliti kembali mengenai topik ini sebaiknya menambah variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini seperti ketidakpastian lingkungan, pengetahuan akuntansi, komitmen manajemen, dan budaya organisasi.