analisis pengaruh kualitas produk, kualitas pelayanan dan harga

advertisement
ANALISIS PENGARUH KUALITAS PRODUK, KUALITAS PELAYANAN
DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA
KONSUMEN KALIMILK TKP 3 KOTA SURAKARTA
NASKAH PUBLIKASI
Disusun oleh:
LOIS MAHENDRA PUTRA
B 100 100 313
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2015
ANALISIS PENGARUH KUALITAS PRODUK, KUALITAS PELAYANAN
DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA
KONSUMEN KALIMILK TKP 3 KOTA SURAKARTA
LOIS MAHENDRA
B 100 100 313
Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Muhammadiyah Surakarta
E-mail: [email protected]
ABSTRAKSI
Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji atau menganalisis pengaruh
kualitas produk, kualitas layanan, dan harga terhadap keputusan pembelian di
Kalimilk TKP 3. Penelitian ini bersifat kuantitatif. Data yang digunakan dalam
penelitian ini adalah data primer dan metode pengumpulan data dalam penelitian
ini adalah metode kuesioner. Populasi dalam penelitian ini adalah konsumen
Kalimilk TKP 3 yang berjumlah 100 diambil secara acak. Teknik pengambilan
sampel dalam penelitian ini menggunakan metode convenience sampling. Metode
analisis data yang digunakan meliputi uji kualitas pengumpulan data (uji validitas,
uji reliabilitas), uji asumsi klasik (uji normalitas, uji multikolinearitas, uji
heteroskedastisitas), dan uji hipotesis (regresi linier berganda, uji F, koefisien
determinasi, uji t). Berdasarkan dari hasil uji dan analisis, variable kualitas
produk, kualitas pelayanan, dan harga berpengaruh signifikan terhadap keputusan
pembelian pada Kalimilk TKP 3. Hal ini menunjukan bahwa berkualitas tidaknya
produk, pelayanan, dan tinggi rendahnya harga mempengaruhi keputusan
pembelian.
Kata Kunci : Kualitas Produk, Kualitas Layanan, Harga, Keputusan Pembelian.
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Perkembangan kegiatan-kegiatan usaha dewasa ini bergerak dengan pesat.
Salah satu dampak dari pesatnya dunia usaha saat ini adalah pelaku usaha saling
bersaing untuk mendapatkan pasar. Fenomena persaingan yang ada telah
membuat para pengusaha menyadari suatu kebutuhan untuk mengeksploitasi
sepenuhnya aset-aset mereka demi memaksimalkan kinerja perusahaan dan
mengembangkan keuntungan kompetitif. Secara umum dapat dikatakan bahwa
pemasaran sebagai pola pikir yang menyadari bahwa suatu perusahaan tidak dapat
bertahan tanpa adanya transaksi pembelian. Suatu barang atau jasa yang
diproduksi perusahaan kepada konsumen dapat bertahan dan bersaing dengan
perusahaan lain, ketika perusahaan tersebut dapat memasarkan barang atau jasa
tersebut dan konsumen dapat memutuskan untuk membeli barang atau jasanya.
B. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah tersebut, tujuan yang ingin dicapai oleh
peneliti dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
a. Untuk menguji pengaruh kualitas produk terhadap keputusan pembelian
Kalimilk TKP 3.
b. Untuk menguji pengaruh kualitas layanan terhadap keputusan pembelian
Kalimilk TKP 3.
c. Untuk menguji pengaruh harga terhadap keputusan pembelian Kalimilk
TKP 3.
TINJAUAN PUSTAKA
A. Kualiatas Produk
Produk adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan kesuatu pasar
untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan (Kotler 2002: 448). Definisi dari
kualitas
produk
adalah
mencerminkan
kemampuan
produk
untuk
menjalankan tugasnya yang mencakup daya tahan, kehandalan atau
kemajuan, kekuatan, kemudahan dalam pengemasan dan reparasi produk dan
ciri-ciri lainnya (Kotler dan Amstrong, dalam Putri 2010: 15). Baik buruknya
kualitas dinilai oleh pelanggan yang berdasarkan persepsi pelanggan. Suatu
produk dikatakan berkualitas jika memenuhi kebutuhan dan keinginan
pembeli. Kualitas ditentukan oleh pelanggan, dan pengalaman mereka
terhadap produk atau jasa.
B. Kualitas Layanan
Cravens (1998: 23) mengungkapkan pengertian pelayanan yaitu upaya
dalam memenuhi permohonan untuk menspesifikasikan produk seperti data
kinerja, permohonan untuk rincian, pemprosesan pesanan pembelian,
penyelidikan status pesanan, dan layanan garansi. Pelayanan sering disebut
sebagai jasa yang diberikan oleh perusahaan, artinya bahwa adanya suatu
perbuatan yang dilaksanakan suatu pihak terhadap pihak lain.
C. Harga
D. Harga merupakan salah satu elemen dari bauran pemasaran dan satusatunya yang menghasilkan pendapatan bagi perusahaan. Dalam hal ini
penetapan dan persaingan harga merupakan salah satu strategi penting
dalam persaingan antar perusahaan yang sejenis. Dari sudut pandang
pemasaran, harga merupakan satuan moneter atau ukuran lainnya
(termasuk barang dan jasa lainnya) yang ditukarkan agar memperoleh hak
kepemilikan atau penggunaan suatu barang atau jasa. Sementara itu dari
sudut pandang konsumen, harga seringkali digunakan sebagai indikator
nilai bilamana harga tersebut dihubungkan dengan manfaat yang dirasakan
atas suatu barang atau jasa (Tjiptono, 1997: 151).
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Dalam penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif
kuantitatif, karena menggunakan pengujian hipotesis dan menggunakan alat
uji statistik dalam mengolah data yang didapatkan dari penyebaran kuesioner.
B. Populasi, Sampel dan Metode Pengambilan Sampel
Subyek yang ditetapkan sebagai populasi dalam penelitian ini adalah
100 pelanggan Kalimilk TKP 3 yang diambil secara acak.
Sampel dalam penelitian ini berjumlah 100 orang. Teknik
pengambilan sampel dilakukan dengan metode convenience sampling yaitu
pengambilan berdasarkan kemudahan, dilakukan dengan memilih sampel
bebas sekehendak perisetnya (Jogiyanto, 2004:79).
C. Data dan Sumber Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer. Data
primer dalam penelitian ini diperoleh dengan penyebaran kuesioner kepada
responden. Pengukuran kuesioner dilakukan dengan menggunakan skala
likert dengan skor 1 sampai dengan 5.
D. Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
metode kuesioner. Metode kuesioner adalah metode yang digunakan untuk
mengumpulkan data dengan cara memberi seperangkat pertanyaan tertulis
kepada responden untuk dijawabnya.
E. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel
Pengoperasionalan konsep (operationalizing the concept) atau disebut
dengan
mendefinisikan
konsep
secara
operasi
adalah
menjelaskan
karakteristik dari obyek (properti) kedalam elemen-elemen (elements) yang
dapat
diobservasi
yang
menyebabkan
konsep
dapat
diukur
dan
dioperasionalkan di dalam riset. Hasil dari pengoperasional konsep ini adalah
definisi konsep dari masing-masing variabel dan konsep yang digunakan di
riset (Jogiyanto, 2004:62). Dalam penelitian ini variabel yang digunakan
adalah kualitas produk, kualitas layanan, harga dan keputusan pembelian.
.Adapun penjelasan masing-masing variabel adalah sebagai berikut:
1.
Keputusan Pembelian
Keputusan pembelian dalam penelitian ini merupakan variabel
dependen yaitu variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena
adanya
variabel
independen.
Keputusan
pembelian
dapat
diukur
menggunakan skala likert yang terdiri dari 5 poin. Nilai 1 = sangat tidak
setuju, nilai 2 = tidak setuju, nilai 3 = kurang setuju, nilai 4 = setuju, nilai 5 =
sangat setuju.
2.
Kualitas Produk
Kualitas Produk dalam penelitian ini merupakan variabel independen,
yaitu variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya
atau timbulnya variabel dependen. Kualitas Produk terhadap keputusan
pembelian dapat diukur menggunakan skala likert yang terdiri dari 5 poin.
Nilai 1 = sangat tidak setuju, nilai 2 = tidak setuju, nilai 3 = kurang setuju,
nilai 4 = setuju, nilai 5 = sangat setuju.
3.
Kualitas Layanan
Kualitas layanan dalam penelitian ini merupakan variabel independen,
yaitu variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya
atau timbulnya variabel dependen. Kualitas layanan terhadap keputusan
pembelian dapat diukur menggunakan skala likert yang terdiri dari 5 poin.
Nilai 1 = sangat tidak setuju, nilai 2 = tidak setuju, nilai 3 = kurang setuju,
nilai 4 = setuju, nilai 5 = sangat setuju.
4. Harga
Harga dalam penelitian ini merupakan variabel independen, yaitu
variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau
timbulnya variabel dependen. Harga terhadap keputusan pembelian dapat
diukur menggunakan skala likert yang terdiri dari 5 poin. Nilai 1 = sangat
tidak setuju, nilai 2 = tidak setuju, nilai 3 = kurang setuju, nilai 4 = setuju,
nilai 5 = sangat setuju.
F. Metode Analisis Data
Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari
pengujian kualitas data, pengujian asumsi klasik, dan pengujian hipotesis.
1.
Uji Kualitas Pengumpulan Data
Uji kualitas pengumpulan data dalam penelitian ini terdiri dari uji validitas
dan uji reliabilitas.
a. Uji Validitas
Pengujian ini dilakukan dengan mengukur sah atau valid
tidaknya suatu kuesioner. Hasil uji validitas menunjukkan bahwa
semua item dinyatakan valid karena rproduct
moment>
dari rtabel (0,256)
pada taraf signifikansi 1%.
b. Uji Reliabilitas
Hasil uji reliabilitas menunjukkan bahwa semua nilai koefisien
reliabilitas > dari 0,6, seluruh item pernyataan dinyatakan reliabel.
Kuesioner dinyatakan reliabel jika nilai Conbrach Alpha> dari 0,6.
2.
Uji Asumsi Klasik
Uji asumsi klasik diuji sebelum melakukan pengujian hipotesis untuk
mendeteksi ada atau tidaknya penyimpangan.
a. Uji Normalitas
Ghozali (2005:110) menyebutkan bahwa uji normalitas
bertujuan untuk menguji apakah model regresi, variabel pengganggu
atau residual memiliki distribusi normal. Cara untuk melihat
normalitas dengan menggunakan metode Kolmogorov-Smirnov Test.
Hasil perhitungan uji normalitas dapat diketahui bahwa nilai
signifikansi > 0,01 (0,200 > 0,01) ini menjelaskan bahwa persaman
regresi untuk model dalam penelitian ini memiliki data yang normal.
b. Uji Multikolinearitas
Multikolinieritas merupakan pengujian untuk menentukan
apakah pada model regresi ditemukan adanya masalah di antara
variabel independen. Batas dari tolerance value adalah 0,10 dan batas
VIF adalah 10. Apabila hasil analisis menunjukkan hasil VIF di
bawah nilai 10 dan tolerance value di atas 0,10, maka tidak terjadi
multikolinieritas (Ghozali, 2005:91).
Hasil uji perhitungan menunjukkan bahwa semua variabel
yang digunakan bebas dari masalah multikolinieritas, yaitu nilai
tolerance > dari 0,1 dan nilai VIF <dari 10.
c. Uji Heteroskedastisitas
Dari hasil perhitungan menunjukkan bahwa probabilitas
variabel motivasi dan budaya organisasi> dari 0,01. Hal ini
menunjukkan bahwa variabel-variabel tersebut bebas dari masalah
heteroskedastisitas.
3.
Uji Hipotesis
Pengujian hipotesis dalam penelitian ini terdiri dari analisis regresi
berganda, uji F, koefisien determinasi (R2), dan uji t.
a. Analisis Regresi Berganda
Alat analisis yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah
analisis regresi berganda. Adapun dari hasil analisis linier berganda
dapat disusun persamaan regresi sebagai berikut:
Y = 29,660 + 0,700X1 +0,380X2 + 0,284X3 + ߝ
b. Uji F (Uji Model)
Dari hasil perhitungan, diperoleh Fhitung (4,582) > dari Ftabel
(3,99) dengan probabilitas sebesar 0,000 (p < 0,01). Hal ini
menunjukkan bahwa model regresi tersebut adalah fit.
c. Koefisien Determinasi (R2)
Hasil perhitungan untuk nilai R2 dalam analisis regresi
berganda diperoleh angka koefisien determinasi dengan R Square
sebesar 0,125. Hal ini berarti 12,5% variasi variabel kinerja karyawan
dapat dijelaskan oleh variabel motivasi dan budaya organisasi,
sedangkan sisanya yaitu 87,5% (100% - 12,5%) dijelaskan oleh
faktor-faktor lain diluar model yang diteliti.
d. Uji t
1. Uji Hipotesis Pertama
Diperoleh thitung (7,776) > ttabel (2,365) dengan signifikansi
(0,004) < 0,01. Oleh karena itu hipotesis pertama (H1) diterima,
artinya variabel kualitas produk berpengaruh signifikan terhadap
keputusan pembelian konsumen Kalimilk TKP 3.
2. Uji Hipotesis Kedua
Diperoleh thitung (4,210) > ttabel (2,365) dengan signifikansi
(0,007) < 0,01. Oleh karena itu hipotesis kedua (H2) diterima, artinya
variabel
kualitas
pelayanan
berpengaruh
signifikan
terhadap
keputusan pembelian konsumen Kalimilk TKP 3.
3. Uji Hipotesis Ketiga
Diperoleh thitung (3,611) > ttabel (2,365) dengan signifikansi
(0,000) < 0,01. Oleh karena itu hipotesis ketiga (H3) diterima, artinya
variabel harga berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian
konsumen Kalimilk TKP 3.
G. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian, analisis data, dan pembahasan yang telah
dikemukakan pada bab sebelumnya, maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut:
1. Variabel kualitas produk berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian
konsumen Kalimilk TKP 3 pada taraf signifikansi 1% dibuktikan denganthitung
(7,776) >ttabel(2,365) dengan nilai signifikansi 0,004 < α = 0,01. Hasil ini
mendukung hipotesis pertama (H1) dalam penelitian ini. Hal ini menunjukkan
bahwa berkualitas tidaknya produk mempengaruhi keputusan pembelian.
2. Variabel kualitas pelayanan berpengaruh signifikan terhadap keputusan
pembelian konsumen Kalimilk TKP 3 pada taraf signifikansi 1% dibuktikan
denganthitung (4,210) >ttabel(2,365) dengan nilai signifikansi 0,007< α = 0,01.
Hasil ini mendukung hipotesis kedua (H2) dalam penelitian ini. Hal ini
menunjukkan bahwa berkualitas tidaknya pelayanan mempengaruhi keputusan
pembelian.
3. Variabel harga berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian
konsumen Kalimilk TKP 3 pada taraf signifikansi 1% dibuktikan denganthitung
(3,611) >ttabel(2,365) dengan nilai signifikansi 0,000 < α = 0,01. Hasil ini
mendukung hipotesis ketiga (H3) dalam penelitian ini. Hal ini menunjukkan
bahwa tinggi atau rendahnya harga mempengaruhi keputusan pembelian.
H. Saran
Berdasarkan keterbatasan tersebut, maka penulis memberikan saran
sebagai berikut:
1. Untuk penelitian selanjutnya sebaiknya peneliti menggunakan metode lain
dalam pengambilan data seperti metode wawancara, agar responden bias
memberikan jawaban yang seharusnya dan hasil penelitian tidak bersifat bias.
2. Penelitian selanjutnya sebaiknya dilakukan pada beberapa perusahaan, agar
hasilnya tidak hanya mewakili satu perusahaan saja, dan diharapkan menambah
sampel penelitian sehingga akan diperoleh data yang lebih valid dan
kesimpulan dapat digeneralisasikan.
3. Dalam penelitian selanjutnya diharapkan menggunakan variabel yang lebih
bervariasi dengan menambah variable lainnya yang juga memiliki pengaruh
terhadap keputusan pembelian, agar hasil penelitian lebih lengkap dan
maksimal.
DAFTAR PUSTAKA
Basu, Swastha dan Irawan. 2001. Manajemen Pemasaran Modern. Yogyakarta:
Liberty.
Basu, Swastha dan T. Hani Handoko. 2000. Manajemen Pemasaran (Analisa
Perilaku Konsumen). Yogyakarta : BPFE UGM.
Cravens, David W. 1998. Pemasaran Strategis. Jilid 2. Edisi Keempat. Cetakan
Kedua. Ahli Bahasa Lina Salim. Jakarta: Erlangga.
Dahlan,
Hendriansyah.
2012.
Uji
Asumsi
http://hendriansdiamond.blogspot.com/2012/01/uji-asumsiklasik.html?m=1 (di akses tanggal 12 Juli 2014).
Klasik.
Daryanto S.S. 1997. Kamus Bahasa Indonesia Lengkap. Surabaya: Apollo.
Engel, James, F, Roger D. Blackwell, dan Paul W. Miniard. 1994. Perilaku
Konsumen. Edisi Keenam. Jilid 1. Jakarta: Penerbit Binarupa Aksara.
Evelina, Nela, Handoyo DW, Sari Listyorini. 2012. Pengaruh citra merek,
kualitasproduk, harga, dan promosi terhadap keputusan pembelian kartu
perdanaTelkom Flexi (Studi kasus pada konsumen Telkom Flexi di
Kecamatan KotaKudus Kabupaten Kudus). Tidak Dipublikasikan.
Diponegoro
Journal
ofSocial
and
Politic.
Hal.
1-11.
http://ejournals1.undip.ac.id/index.php/ (di akses tanggal 12 Juli 2014).
Ghozali, Imam. 2005. Aplikasi Analisis Multivariate dengan program SPSS.
Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Jogiyanto. 2004. Metodologi Penelitian Bisnis: Salah Kaprah dan Pengalamanpengalaman. Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta.
Kotler, Philip. 2005. Manajemen Pemasaran Edisi Dua. Jakarta: PT. Tema Baru.
Kotler, Philip dan Kevin Lane Keller. 2008. Manajemen Pemasaran (Edisi
KeduaBelas). Cetakan Ketiga. Jakarta: PT. Indeks.
Kotler, Philip. 2002. Manajemen Pemasaran. Jakarta: PT. Prenhalindo.
Kotler, Philip. 2008. Prinsip-Prinsip Pemasaran. Edisi Keduabelas, Jakarta:
Prenhallinda.
Kotler, Philip. 1994. Manajemen Pemasaran (Analisis, Perencanaan,
Implementasi dan Pengendalian). Jakarta: Erlangga.
Lamb, ed al. 2001. Pemasaran (Marketing). Jakarta: Salemba Empat
Nor, Sandhy Pramono & Andi Kridasusila. 2011. Analisis Pengaruh
Harga,Kualitas produk, dan Promosi terhadap Keputusan Pembelian Air
MineralAqua (Studi kasus di kelurahan Gajahmungkur Semarang)”.
TidakDipublikasikan. Jurnal Ilmiah. Fakultas Ekonomi Universitas
Semarang.
Prabu, Anwar Mangkunegara. 2005. Perilaku Konsumen. Bandung: Refika
Aditama.
Putri, Ika Iswayanti. 2010. ANALISIS PENGARUH KUALITAS PRODUK,
KUALITAS LAYANAN, HARGA, DAN TEMPAT TERHADAP
KEPUTUSANPEMBELIAN (Studi pada rumah makan “Soto Angkring
Mas Boed” diSemarang). http://eprints.undip.ac.id/23470/ (di akses
tanggal 12 Juli 2014).
Robbins, Stephen P. 2007. Organizational behavior. 11 th edition. Pearson
Prentice Hall, New jersey.
Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: CV. Alfabeta.
Sugiyono. 2010. Statistika untuk Penelitian. Bandung: CV. Alfabeta.
Tjiptono, Fandy. 2007. Pemasaran Jasa. Malang: Bayumedia Publishing.
Tjiptono, Fandy. 1997. Strategi Pemasaran Jasa.Yogyakarta: Andi Offset
Widagdo, Herry. 2011. Analisis Pengaruh Kualitas Layanan dan promosi
terhadap Keputusan Konsumen Membeli Komputer pada PT. XYZ
Palembang. Tidak Dipublikasikan. Jurnal Ilmiah STIE MDP. Forum
Bisnisdan Kewirausahaan, vol. 1: 1.
Download