PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BIOLOGI BERBASIS GAMBAR PADA MATERI STRUKTUR DAN FUNGSI JARIANGAN TUMBUHAN UNTUK SMP Oleh: Wely Desta Roswan 1). Ardi 2). Renny Risdawati 1) 1) . Mahasiswi Program Studi Pendidikan Biologi STKIP PGRI Sumatera Barat. 2) Jurusan Biologi FMIPA UNP. 1) . Program Studi Pendidikan Biologi STKIP PGRI Sumatera Barat . ABSTRACT Images in learning biology is one medium that can explain abstract concepts into concrete in the material structure and function of plant tissue, and organ parts plant roots, stems, leaves, fruits and seeds. This was development research, which develop student worksheet based of image the structure and function of plant tissue that develop by 4-D models that have been modified, comprising the steps of define, design and develop. Worksheet produced very valid with a value of 90.8% validity LKS. LKS is also categorized the resulting practical, with a value of 85.30% practicalities of teachers and of students with practicalities value 92% categorized as very practical. Key words: Development research, worksheet students, based on the image, the structure and function of plant tissue. PENDAHULUAN Belajar adalah suatu proses usaha tumbuhan baik pada akar, batang dan yang dilakukan seseorang untuk mem- daun. Pemahaman materi seperti ini ti- peroleh suatu perubahan tingkah laku dak bisa dilakukan siswa hanya deng- yang baru secara keseluruhan, sebagai an imajinasi saja. Salah satu cara yang hasil pengalaman sendiri dalam inte- dapat digunakan yaitu dengan meng- raksi dengan lingkungannya (Slameto, gunakan bahan ajar berupa Lembar 2003:2). Kerja Siswa (LKS). Materi biologi dikelas VIII SMP Student Worksheet atau LKS me- salah satu diantaranya struktur dan rupakan lembaran-lembaran yang ber- fungsi jaringan pada tumbuhan. Pada isi tugas yang harus dikerjakan oleh pembahasan ini siswa dituntut untuk siswa. Lembaran kegiatan biasanya be- mampu menjelaskan dan mengiden- rupa petunjuk, langkah-langkah untuk tifikasi struktur dan fungsi jaringan menyelesaikan suatu tugas yang harus Page | 1 jelas KD yang akan dicapainya (Dep- tumbuhan yang valid dan praktis untuk diknas, 2008:13). SMP. Berdasarkan fakta yang terlihat di METODE PENELITIAN lapangan LKS yang digunakan adalah Penelitian ini merupakan peneli- LKS yang tersedia di pasaran, dan ada tian pengembangan LKS berbasis juga beberapa materi yang di-sajikan gambar, yang dikembangkan dengan tidak sesuai dengan Rencana Pelak- model 4-D yang terdiri dari tahap sanaan Pembelajaran (RPP) yang di- pendefinisian (define), tahap peren- buat oleh guru. Gambar-gambar yang canaan (design), tahap pengembangan di sajikan di dalam LKS kurang jelas (develop), dan tahap penyebaran (dis- dan tidak bewarna, sehingga sulit bagi seminate). Penelitian ini hanya sampai siswa untuk memahami struktur dan tahap pengembangan (develop) (Tri- jaringan-jaringan pada tumbuhan. anto, 2011:93). Pembelajaran biologi begitu sarat LKS ini divalidasi oleh tiga orang dengan gambar, gambar dalam pem- guru Biologi SMP, satu orang dosen belajaran biologi merupakan salah satu ahli materi struktur dan fungsi jaringan media yang dapat menjelaskan konsep tumbuhan dan satu orang dosen ahli yang abstrak menjadi kongkrit. Menu- media. Subjek penelitian ini adalah 33 rut Majid, 2011:178 menjelaskan bah- orang siswa kelas VIII.D SMP Negeri wa sebuah gambar yang bermakna 11 Padang. paling tidak memiliki kriteria diantara- Instrument penelitian yang di- nya gambar harus mengandung suatu gunakan adalah lembar validasi dan informasi, gambar memiliki makna lembar praktikalitas. Analisis pengum- dan gambar yang digunakan dalam pulan data menggunakan metode ana- proses pembelajaran bahanya diambil lisis deskriptif kualitatif dengan rumus dari sumber yang benar. persentase: Berdasarkan permasalahan tersebut tujuan penelitian ini adalah mengembangkan dan mengahasilkan LKS Biologi berbasis gambar pada materi struktur dan fungsi jaringan R NP = X 100 SM KeteranganS: NP =Nilai S persen yang diharapkan R =Skor mentah yang diperoleh SM =Skor maksimun 100 =Bilangan tetap Page | 2 orang guru. Hasil validasi berupa sya- HASIL DAN PEMBAHASAN Penelitian ini menghasilkan pro- rat didaktik, syarat konstruksi dan duk LKS berbasis gambar yang telah syarat teknis disajikan pada Tabel 1 divalidasi oleh 2 orang dosen dan 3 Tabel 1. Hasil validasi LKS No Pernyataan 1 Syarat Didaktik 2 Syarat Konstruksi 3 Syarat Teknis Jumlah Rata –rata (Roswan, 2013:47) Nilai Praktikalitas 88,9% 90 % 94,5% 267,10% 90,8 % Kriteria Sangat valid Sangat valid Sangat valid Sangat valid LKS yang telah divalidasi, dire- SMP Negeri 11 Padang. Uji prakti- visi kemudian dilakukan uji praktika- kalitas terhadap siswa disajikan pada litas kepada 33 orang siswa SMP tabel Tabel 2. Uji praktikalitas pada Negeri 11 Padang dan 3 orang guru guru disajikan pada Tabel 3. Tabel 2. Analisis Data Praktiklitas LKS Terhadap Siswa. No Pernyataan Nilai Praktikalitas % Kriteria 1 Bentuk 95,6% Sangat Praktis 2 Isi 91,5% Sangat Praktis 3 Kepraktisan 88,6% Sangat Praktis Jumlah 275,7% Rata –rata 92% Sangat Praktis (Roswan, 2013:49) Tabel 3. Analisis Data Praktiklitas LKS Terhadap Guru. No Pernyataan 1 Bentuk 2 Isi 3 Kepraktisan Jumlah Rata –rata (Roswan, 2013:50) Nilai Praktikalitas % 92,7% 84,4% 78,8% 255,9% 85,30% Kriteria Sangat Praktis Praktis Praktis Praktis Lembar Kerja Siswa (LKS) Kompetensi (SK), Kompetensi Dasar yang dikembangkan adalah LKS ber- (KD), indikator, alokasi waktu, tujuan basis gambar. LKS berbasis gambar pembelajaran, petunjuk belajar, peta yang dikembangkan ini berisi Standar konsep, materi yang disajikan berPage | 3 basis gambar, petunjuk pengerjaan nilai validitas LKS yang telah di- aktivitas pada LKS, lembar aktivitas kembangkan. Hasil validasi LKS me- berupa pertanyaan yang terdiri dari liputi aspek didaktik pada aspek ini gambar, lembaran kesimpulan dan diperoleh persentase 88,9% dengan soal- soal evaluasi berupa gambar. kriteria sangat valid, karena LKS Pembuatan LKS ini diawali yang disajikan disesuaikan dengan dengan proses pendefenisian (define) kurikulum yang berlaku yaitu KTSP dengan melakukan analisis ujung 2006, keterkaitan materi dengan ke- depan yang terdiri atas analisis kuri- hidupan nyata sehingga membantu kulum SMP 2006 (KTSP) dan LKS siswa memahami konsep materi yang tersedia di-pasaran yang belum Pembuatan LKS memenuhi sya- berbasis gambar serta analisis siswa rat konstruksi, meliputi aspek tujuan dan analisis tugas yang dilakukan belajar yang jelas, memuat materi- dengan merinci isi materi LKS yang materi pokok, identitas, sehingga da- sesuai dengan Standar Kompetensi pat dimengerti oleh siswa. Depdiknas (SK), Kompetensi Dasar (KD) dan in- (2008:18) menyatakan bahwa penu- dikator. Tahap perancangan (design), lisan LKS juga harus memeperhatikan perancangan sesuai susunan kalimat, penggunaan bahasa dengan kebutuhan siswa dan me- yang mudah dipahami serta urutan menuhi syarat didaktik, konstruksi teks yang terstruktur. Hasil analisis dan teknis. Setelah pembuatan LKS data syarat konstruksi yang diperoleh kemudian dilakukan tahap pengem- yaitu 90% dengan kriteria sangat bangan (develop) dengan melakukan valid. Hal ini dikarenakan materi uji validitas dan uji praktikalitas LKS. yang disajikan disesuaikan dengan 1. Validitas LKS tingkat kemampuan siswa SMP pada LKS ini di LKS divalidasi oleh lima orang umur rata-rata 14 tahun yang sudah validator diantaranya empat orang mampu berfikir abstrak (Trianto, validator yang ahli dalam bidang ma- 2012:71). teri struktur dan fungsi jaringan tum- Dilihat dari syarat teknis LKS buhan dan satu orang validator yang yang dikembangakan menggunakan ahli dalam bidang media untuk me- huruf cetak yang jelas, gambar yang Page | 4 disajikan menarik dan tampilan LKS dapat menarik perhatian siswa untuk yang menarik minat siswa untuk terlibat aktif dalam pembelajaran. belajar. Menurut Prastowo (2011:99) Hasil ini telah menunjukan bahwa “gambar mampu memberikan moti- LKS yang di-buat telah layak dari vasi, maksudnya gambar apabila di- segi bentuk. pilih dengan tepat dapat dimanfaatkan b. Isi LKS untuk memotivasi peserta didik agar Isi yang dimaksud adalah materi belajar dan terus belajar”. Dari aspek yang terdapat di dalam LKS. Bagi sis- teknis didapatkan persentase 94,50% wa, materi yang dsajikan di dalam dengan kriteria sangat valid. Maka LKS sudah cukup jelas dan konsep- persentase rata-rata hasil analisis data nya mudah dipahami oleh siswa. Hal terhadap uji validitas adalah 90,8% ini karena LKS yang dilengkapi dengan kriteria sangat valid. dengan gambar, sehingga siswa lebih 2. Praktikalitas LKS mudah dalam memahami konsep a. Bentuk LKS materi. Bentuk yang dimaksud adalah Menurut Prastowo (2011:100) me- penampilan LKS dan tampilan LKS lalui yang karakteristik mempermudah orang menerima pesan siswa serta kesesuain tampilan LKS yang disampaikan. Gambar-gambar dengan materi. Dari segi bentuk, LKS yang disajikan dalam LKS memiliki berbasis gambar ini memperoleh pe- tampilan yang menarik, berwarna dan nilaian 95,6% dengan kriteria sangat jelas serta gambar yang disajikan praktis dari siswa dan 92,7% dari mampu menghubungkan siswa deng- guru dengan kriteria sangat praktis. an kehidupan sehari-hari. Hal ini se- Tampilan LKS yang dikembangakan jalan dengan Lufri (2007:17).dalam sudah menarik dan memiliki tampilan pembelajaran biologi, anak didik ha- yang baik, karena setiap LKS me- rus diperkenalkan kepada alam nyata miliki tampilan yang bervariasi baik atau dimulai dari kehidupannya. sesuai dengan penggunaan gambar, dapat dari segi gambar dan materi yang Hasil praktikalitas dari segi isi disajikan. Menurut Barakatu (2007 dengan persentase nilai rata 91,5% dalam Yasir 2013:80) variasi isi LKS dengan kriteria sangat praktis bagi Page | 5 siswa dan 84,4% dengan kriteria praktis bagi guru. c. Kepraktisan LKS Kepraktisan dilihat dari segi penyajian materi dan efektif dan efisiensi waktu yang digunakan. LKS berbasis gambar membantu siswa dalam memahami materi, karena penyajian gambar yang sesuai dengan materi sehingga waktu yang digunakan lebih efektif dan efesien. Kepraktisan LKS memperoleh per- sentase 88,6% dari siswa dengan kriteria sangat praktis dan 78,8% dari guru dengan kriteria praktis.. KESIMPULAN Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan maka dihasilkan produk berupa LKS biologi berbasis gambar pada materi struktur dan fungsi jaringan tumbuhan yang sangat valid, Lufri. 2007. Strategi Pembelajaran Biologi. Padang:UNP Press. Majid, Abdul. 2010. Perencanaan Pembelajaran Mengembangkan Standar Kompetensi Guru. Bandung:Rosdakarya Mochammad Yasir, Endang Susantini, Uisnawati. 2013. Pengembangan Lembar Kerja Siswa Berbasis Strategi Belajar Metakognitif Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Pewarisan Sifat. BioEdu Vol 2/ No.1/Januari2013. http://ejournal.unesa.ac.id/index.php/bioedu.pdf diakses tanggal 01 Maret 2013 Prastowo, Andi . 2011. Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif. Yogjakarta:Diva Press. Roswan, D. Wely. 2013. Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Biologi Berbasis Gambar pada Materi Struktur ddan Fungsi Jaringan Tumbuhan Untuk SMP. Skripsi. Padang: STKIP PGRI Sumbar. sangat praktis bagi siswa dan praktis bagi guru. Slameto. 2003. Belajar dan Faktor– FaktorYang Mempengaruhinya. Jakarta:Rineka Cipta. DAFTAR PUSTAKA Depdiknas, 2008. Panduan Pengembangan Bahan Ajar. Jakarta:Depdiknas Trianto. 2012. Model Pembelajaran Terpadu. Jakarta:Bumi Aksara. Page | 6