Wacana p-ISSN : 2337-9820 Didaktika Jurnal Pemikiran Penelitian Pendidikan dan Sains e-ISSN : 2579-8464 EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KREATIF PRODUKTIF TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA KELAS VII SMP Aan Nurul Qamariyah(1), Mohammad Lutfiyadi(2), Siti Nur Aizatul Q(3), Suprianto(4) (1,2,3,4) Program Studi Pendidikan Fisika Univeristas Islam Madura Email: [email protected] 1 Email: [email protected] 2 Email: [email protected] 4 ABSTRAK: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidak adanya pengaruh yang signifikan penggunaan model pembelajaran kreatif produktif terhadap keterampilan proses sains siswa kelas VII SMP serta untuk mengidentifikasi efektivitas model pembelajaran kreatif produktif terhadap keterampilan proses sains siswa kelas VII SMP dibanding dengan model pembelajaran langsung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalag quasi experiment dengan design pretes-postest control group design. Analisis data yang digunakan adalah uji efektivitas dan uji gain Normalisasi serta uji normalitas dan uji homogenitas sebagai uji prasyarat uji t. Berdasarkan uji efektivitas didapatkan data sebesar 2,18 dengan kategori Tinggi. Hal ini membuktikan bahwa penggunaan model pembelajaran kreatif produktif lebih efektif terhadap keterampilan proses sains dibandingkan dengan pembelajaran langsung. Berdasarkan uji N-Gain diperoleh nilai 0,89 dengan kategori Tinggi untuk kelas eksperimen sedangkan 0,57 dengan kategori sedang untuk kelas kontrol. Hal ini membuktikan bahwa peningkatan keterampilan proses sains siswa dengan menggunakan pembelajaran kreatif produktif lebih tinggi dibandingkan dengan pembelajaran langsung. Berdasarkan uji t diperoleh t-hitung 6,287 dengan signifikan 0,000<0,05; hal ini dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh yang signifikan penggunaan model pembelajaran kreatif produktif terhadap Keterampilan Proses Sains siswa. Kata kunci: Pembelajaran kreatif produktif, KPS, efektivitas menggembirakan. Secara umum dapat PENDAHULUAN Sumber daya manusia yang dipahami bahwa rendahnya mutu bermutu merupakan faktor penting SDM bangsa Indonesia saat ini adalah dalam pembangunan di era globalisasi akibat rendahnya mutu pendidikan. saat ini. Akan tetapi, beberapa dekade Dalam hal literasi Matematika dan terakhir Sains, ini, daya saing bangsa hasil studi Trends Indonesia di tengah bangsa-bangsa International lain Science Study (TIMSS) tahun 2011, 65 cenderung kurang Mathematics in and Vol. 5, No. 1, Juni 2017 Aan Nurul Q, dkk (2017) hal: 65-75 Efektifitas Penggunaan Model Pembelajaran Kreatif Produktif http://jurnal.uim.ac.id/index.php/fkip p-ISSN : 2337-9820 Wacana e-ISSN : 2579-8464 hasilnya Didaktika Jurnal Pemikiran Penelitian Pendidikan dan Sains memperlihatkan bahwa hal belum penyelenggaraannya di sekolah yang menunjukkan prestasi me`muaskan. melibatkan guru sebagai pendidik dan Literasi Sains berada di urutan ke 40 siswa dari 42 negara dengan pencapaian skor diwujudkan dengan adanya interaksi 412, dan masih di bawah skor rata-rata belajar mengajar atau adanya proses internasional yaitu 500. Sedangkan pembelajaran. literasi for masih banyak peserta didik atau siswa Assessment yang sulit memahami konsep-konsep peserta didik Indonesia menurut International Programme Student (PISA) pada tahun 2011 yang diikuti 65 negara, Indonesia ini pendidikan sebagai peserta Namun didik, sayangnya fisika. menempati Alternatif model pembelajaran urutan 64 (Kompas dalam Tjalla, yang diharapkan untuk meningkatkan 2013). kemampuan Seharusnya Indonesia mampu proses sains siswa terhadap konsep fisika adalah model menempati peringkat yang lebih baik pembelajaran lagi. upaya Menurut Zulkifli dalam Sulihawati pendidikan (2014) model pembelajaran kreatif merupakan hal yang tidak dapat produktif merangsang siswa untuk ditawar rangka lancar dan luwes dalam berpikir, daya mampu melihat suatu masalah dari manusia bangsa Indonesia. Dalam berbagai sudut pandang dan mampu proses melahirkan Oleh karena peningkatan mutu lagi meningkatkan itu, dalam mutu sumber pembelajaran sains kreatif banyak produktif. gagasan yang membutuhkan proses pembelajaran sangat menarik selama pembelajaran kreatif, dalam hal ini guru sebagai disertai fasilitator dalam menciptakan sesuatu yang bermakna. membelajarkan siswa, sehingga siswa Jadi model pembelajaran ini juga dapat belajar aktif dan kreatif (Putera, dimungkinkan 2013). Upaya yang dapat diusahakan tercapainya tujuan pembelajaran serta untuk SDM meningkatkan aktivitas siswa dalam diantaranya proses pembelajaran kurikulum 2013 meningkatkan mutu pendidikan, dalam dengan pendekatan berbasis scientifict. negara dan motivator meningkatkan Indonesia mutu usaha-usaha dapat yang dapat mendukung Aan Nurul Q, dkk (2017) hal: 65-75 Vol. 5, No. 1, Juni 2017 66 Efektifitas Penggunaan Model Pembelajaran Kreatif Produktif http://jurnal.uim.ac.id/index.php/fkip Wacana p-ISSN : 2337-9820 Didaktika Berdasarkan Jurnal Pemikiran Penelitian Pendidikan dan Sains beberapa e-ISSN : 2579-8464 hasil yang digunakan adalah siswa kelas penelitian tahun 2009 yang telah VII yang berjumlah 30 siswa. Teknik dilakukan Pengambilan Nurfitri, menggunakan dkk, model (2013) pembelajaran menggunakan sampel dengan purposive sampling. kreatif produktif dapat meningkatkan Yaitu teknik pengambilan sampel hasil belajar fisika siswa kelas VIII dengan memperhatikan kemampuan SMP Negeri 1 Nganjuk. Penelitian awal siswa dalam keterampilan proses lain juga dilakukan Nur Rohmah tahun sains yang sama. 15 siswa sebagai 2009 bahwa kelompok Eksperimen dengan pembelajaran kreatif produktif juga diberikan perlakuan model mampu pembelajaran menunjukkan meningkatkan kreativitas siswa. kami kreatif produktif sedangkan 15 siswa sebagai kelompok Berdasarkan uraian di atas maka kontrol dengan diberikan perlakuan melakukan penelitian dalam model pembelajaran langsung. Pada proses pembelajaran dengan judul penelitian “Efektifitas digunakan Pembelajaran Penggunaan Kreatif Model Produktif ini instrument berupa yang instrument perlakuan berupa RPP dan LKS Terhadap Keterampilan Proses Sains sedangkan instrument Siswa kelas VII SMP”. berupa soal pengukuran pretest-postest keterampilan proses sains. Uji soal menggunakan METODE PENELITIAN uji validitas,uji Jenis penelitian yang digunakan reabilitas, uji tingkat kesukaran soal, dalam penelitian ini adalah jenis dan uji daya pembeda soal. Sedangkan eksperimen. desain uji prasyarat yang digunakan adalah eksperimen yang digunakan adalah uji normalitas, uji homogenitas, dan quasi eksperimental design dengan uji hipotesis dengan menggunakan pretest-posttest control group design. SPSS21 Penelitian ini dilaksanakan di SMPI mengetahui An Pamekasan. pembelajaran kreatif Populasinya adalah semua siswa SMPI menggunakan uji efektivitas. An Nidhomiyah sedangkan sampel Sedangkan untuk mengetahu 67 Bentuk Nidhomiyah for windows. efektivitas Untuk model produktif Vol. 5, No. 1, Juni 2017 Aan Nurul Q, dkk (2017) hal: 65-75 Efektifitas Penggunaan Model Pembelajaran Kreatif Produktif http://jurnal.uim.ac.id/index.php/fkip p-ISSN : 2337-9820 Wacana e-ISSN : 2579-8464 Jurnal Pemikiran Penelitian Pendidikan dan Sains Didaktika peningkatan keterampilan proses sains dicapai siswa kelas eksperimen dan siswa menggunakan uji N-Gain. kelas kontrol dapat dideskripsikan HASIL PENELITIAN secara statistik seperti tampak pada Data hasil pretest dan postest keterampilan proses sains Tabel 4.1 di bawah ini: yang Tabel 4.1 Descriptive Statistics Eksperimen dan kontrol Descriptive Statistics N Minimum Maximum Sum Mean Std. Deviation pretest_eksperimen 15 30,00 50,00 570,00 38,0000 6,76123 Postest_eksperimen 15 75,00 95,00 1335,00 89,0000 5,07093 Pretest_kontrol 15 25,00 55,00 570,00 38,0000 9,02378 Posttest_kontrol 15 50,00 85,00 975,00 65,0000 11,01946 Valid N (listwise) 15 Berdasarkan Tabel 4.1 nampak sebesar 89 sedangkan pada kelas bahwa nilai rata-rata pretest baik kontrol 65. Hal ini menunjukkan kelas eksperimen dan kontrol adalah bahwa kelas eksperimen mempunyai sama yaitu 38. Hal ini menunjukkan nilai rata-rata yang lebih tinggi bahwa kemampuan awal siswa pada dibandingkan kelas kontrol. kelas kontrol dan eksperimen adalah Dari Tabel 4.1 maka dapat homogen. Sedangkan pada postest dilakukan analisis uji Efektivitas nilai rata-rata keterampilan proses seperti pada Tabel 4.2 dibawah ini: sains siswa pada kelas eksperimen Tabel 4.2 Uji Efektivitas Mean Standart Deviasi Posttest Eksperimen 89 5,07093 Posttest kontrol 65 11,01946 ES (Effect Size) 2,18 Dari Tabel 4.2 nampak bahwa ini menunjukkan bahwa efektivitas nilai efektivitas pembelajaran kreatif penggunaan produktif produktif terhadap keterampilan proses sains siswa sebesar 2,18. Hal pembelajaran terhadap kreatif keterampilan proses sains siswa tergolong tinggi. Aan Nurul Q, dkk (2017) hal: 65-75 Vol. 5, No. 1, Juni 2017 68 Efektifitas Penggunaan Model Pembelajaran Kreatif Produktif http://jurnal.uim.ac.id/index.php/fkip Wacana p-ISSN : 2337-9820 Didaktika Analisis peningkatan Jurnal Pemikiran Penelitian Pendidikan dan Sains deskriptif tentang keterampilan proses e-ISSN : 2579-8464 dan kontrol seperti Tabel 4.3 di bawah ini: sains siswa pada kelas ekperimen Tabel 4.3 Uji Gain ternormalisasi kelas Eksperimen dan Kontrol Kelas Eksperimen No Nama Pre Post Gain 1 CA 40 75 0,63 2 EA 35 90 0,91 3 FS 30 85 0,84 4 FZ 30 90 0,92 5 FH 45 95 1 6 HQ 40 90 0,90 7 IQ 30 85 0,84 8 LI 50 95 1 9 MA 30 85 0,84 10 MU 40 90 0,90 11 NK 50 95 1 12 NH 35 90 0,91 13 NA 40 90 0,90 14 RA 35 90 0,91 15 RI 40 90 0,90 rata-rata 38 89 0,89 Kelas Kontrol kategori No Nama Pre Post Gain 1 AK 45 80 0,87 sedang 2 DI 50 85 1 Tinggi 3 IM 55 85 1 Tinggi 4 NL 30 65 0,63 Tinggi 5 NS 30 60 0,54 Tinggi 6 NA 30 60 0,54 Tinggi 7 NF 40 65 0,55 Tinggi 8 NN 30 55 0,45 Tinggi 9 NK 50 70 0,57 Tinggi 10 SF 40 65 0,55 Tinggi 11 SN 30 50 0,36 Tinggi 12 SA 40 60 0,44 Tinggi 13 TS 35 65 0,6 Tinggi 14 TH 40 60 0,44 Tinggi 15 YI 25 50 0,41 Tinggi rata-rata 38 65 0,57 Tinggi Dari Tabel 4.3 nampak bahwa peningkatan keterampilan proses kategori Tinggi Tinggi Tinggi Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang kategori Tinggi sedangkan 80% atau 12 siswa yang lain berkategori sains siswa pada kelas eksperimen sedang sekitar siswa klasikal sebesar 0,57 berkategori dengan sedang. Hal ini dapat disimpulkan 93% mengalami atau 14 peningkatan dengan N-gain kategori tinggi dan hanya 7% atau 1 bahwa siswa saja yang berkategori sedang, proses sedangkan N-Gain secara klasikal menggunakan pembelajaran kreatif memperoleh produktif lebih baik dibandingkan nilai 0,89 dengan peningkatan secara kategori Tinggi. Pada kelas Kontrol dengan hanya 3 siswa atau 20% saja yang langsung. mengalami 69 peningkatan sains model keterampilan siswa dengan pembelajaran dengan Vol. 5, No. 1, Juni 2017 Aan Nurul Q, dkk (2017) hal: 65-75 Efektifitas Penggunaan Model Pembelajaran Kreatif Produktif http://jurnal.uim.ac.id/index.php/fkip p-ISSN : 2337-9820 Wacana e-ISSN : 2579-8464 Jurnal Pemikiran Penelitian Pendidikan dan Sains Uji Normalitas Berdasarkan hasil analisis deskripsi pada Tabel 4.1 dilakukan Didaktika normal. Hasil analisis uji normalitas nampak pada Tabel 4.4 di bawah ini: uji normalitas untuk mengetahui bahwa data pretest dan posttest pada kelas eksperimen dan kontrol terdistribusi Tabel 4.4 Hasil Analisis Uji Normalitas Pretest-Posttest Kelas Eksperimen dan Kontrol One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test pretest_ Postest_ Pretest_ Posttest_ eksperimen eksperimen kontrol kontrol N 15 15 15 15 Mean 38,0000 89,0000 38,0000 65,0000 Normal Parametersa,b Std. Deviation 6,76123 5,07093 9,02378 11,01946 Absolute ,184 ,311 ,212 ,233 Most Extreme Positive ,184 ,222 ,212 ,233 Differences Negative -,150 -,311 -,121 -,125 Kolmogorov-Smirnov Z ,711 1,206 ,822 ,904 Asymp. Sig. (2-tailed) ,692 ,109 ,508 ,388 a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. Dari hasil analisis pada Tabel Uji Homogenitas 4.4 dapat dijelaskan bahwa sebaran Berdasarkan deskripsi data data pretest dan posttest untuk setiap pretest-posttest kelas eksperimen dan kelompok (eksperimen dan kontrol) kontrol berdistribusi dilakukan uji homogenitas data pada normal sehingga analisis data dapat dilanjutkan. pada Tabel 4.1 maka kelas ekperimen maupun kontrol yang disajikan pada Tabel 4.5 dibawah ini. Tabel 4.5 Uji Homogenitas Kelas Eksperimen dan Kontrol Test of Homogeneity of Variances Tes Pretes Posttes Kelas Levene Statistic df1 df2 Sig. Eksperimen 1,656 2 8 ,250 Kontrol 2,554 3 10 ,114 Eksperimen ,296 3 8 ,827 Kontrol ,403 2 11 ,678 Aan Nurul Q, dkk (2017) hal: 65-75 Vol. 5, No. 1, Juni 2017 70 Efektifitas Penggunaan Model Pembelajaran Kreatif Produktif http://jurnal.uim.ac.id/index.php/fkip Wacana p-ISSN : 2337-9820 Didaktika Jurnal Pemikiran Penelitian Pendidikan dan Sains Dari hasil analisis pada Tabel kemampuan e-ISSN : 2579-8464 awal siswa untuk 4.5 dapat dijelaskan bahwa sebaran mengetahui apakah kemampuan awal data pretest-posttest untuk setiap siswa ada perbedaan atau tidak kelompok (eksperimen dan kontrol) (sama). Uji kemampuan awal siswa adalah homogen sehingga analisis menggunakan data dapat dilanjutkan. spss21 for windows. Hasil analisis uji berbantuan Uji kemampuan awal siswa data Berdasarkan uji prasyarat pada disajikan pada Tabel 4.6 di bawah data pretest maka dilakukan uji kemampuan t awal siswa ini. Paired Samples Test Paired Differences Mean t Std. Std. Error 95% Confidence Deviation Mean Interval of the df Sig. (2tailed) Difference Pair 1 pretest_eksperimen - ,00000 14,14214 3,65148 Lower Upper -7,83165 7,83165 ,000 14 1,000 Pretest_kontrol Dari analisis uji t di atas, terlihat Uji Hipotesis bahwa hasil thitung sebesar 0,000 Berdasarkan Tabel 4.4 dan 4.5 dengan angka signifikansi 1,00 >0,05, maka dilakukan uji hipotesis pada hasil ini dapat diintepretasikan bahwa data posttest kelas eksperimen dan Ho dapat kontrol menggunakan uji t dengan keterampilan bantuan spss21 for windows yang proses sains awal siswa antara kelas bertujuan untuk mengetahui ada tau eksperimen dan kelas kontrol adalah tidaknya pengaruh yang signifikan sama. Hal ini dikarenakan siswa masih penggunaan belum kreatif diterima. disimpulkan Sehingga bahwa terbiasa dengan soal model produktif pembelajaran terhadap keterampilan proses sains serta belum keterampilan proses sains siswa. menerima konsep tentang tekanan zat Hasil analisis data uji hipotesis cair. dengan uji t tersebut disajikan pada Tabel 4.7. 71 Vol. 5, No. 1, Juni 2017 Aan Nurul Q, dkk (2017) hal: 65-75 Efektifitas Penggunaan Model Pembelajaran Kreatif Produktif http://jurnal.uim.ac.id/index.php/fkip p-ISSN : 2337-9820 Wacana e-ISSN : 2579-8464 Jurnal Pemikiran Penelitian Pendidikan dan Sains Didaktika Tabel 4.7 Hasil Uji Hipotesis Dengan Menggunakan Uji t Paired Samples Test Paired Differences t Std. 95% Confidence (2- Deviation Error Interval of the tailed) Mean Difference Lower Postest_eksperimen 1 - Posttest_kontrol Sig. Std. Mean Pair df 24,000 14,78416 3,81725 Upper 15,812 32,1872 00 80 Dari data di atas, terlihat 6,287 14 ,000 0 kreatif produktif siswa terlibat secara bahwa hasil thitung sebesar 6,287 aktif, dengan angka signifikansi 0,000 < emosional dan dapat meningkatkan 0,05, hasil ini dapat diintepretasikan kreatifitas siswa karena dalam model bahwa Ho ditolak. Sehingga dapat pembelajaran disimpulkan bahwa ada pengaruh untuk mampu menghasilkan suatu yang signifikan penggunaan model karya sesuai dengan materi yang pembelajaran produktif dipelajarinya. Sedangkan pada model terhadap Keterampilan Proses Sains pembelajaran langsung siswa hanya siswa. meniru kreatif baik apa intelektual ini maupun siswa yang dituntut sudah guru demonstrrasikan didepan kelas. PEMBAHASAN Sedangkan Berdasarkan analisis deskripsi peningkatan efektivitas analisis penggunaan proses model pembelajaran kreatif produktif sains siswa diperoleh nilai 0,89 memperoleh nilai 2,18. Hal ini untuk kelas Eksperimen dan 0,57 menunjukkan untuk ini pembelajaran kreatif produktif lebih model efektif dibandingkan dengan model kelas keterampilan deskriptif dari kontrol. membuktikan bahwa Hal bahwa model pembelajaran krreatif produktif dapat pembelajaran meningkatkan keterampilan proses tercapainya sains siswa. hal ini sesuai dengan keterampilan proses sains siswa. hal Rohmah ini (2011) mengemukakan bahwa pada model pembelajaran senada Siswantoro, langsung dalam peningkatan dengan dkk. penelitian (2014) dalam Aan Nurul Q, dkk (2017) hal: 65-75 Vol. 5, No. 1, Juni 2017 72 Efektifitas Penggunaan Model Pembelajaran Kreatif Produktif http://jurnal.uim.ac.id/index.php/fkip Wacana p-ISSN : 2337-9820 Didaktika Jurnal Pemikiran Penelitian Pendidikan dan Sains jurnalnya, juga menunjukkan adanya tersebut peningkatan proses aktivitas dan hasil belajar pada siswa menggunakan model pembelajaran kreatif produktif. e-ISSN : 2579-8464 sehingga sains keterampilan siswa pun akan meningkat. Berdasarkan analisis data dan pembahasan di atas maka dapat Berdasarkan hasil analisis disimpulkan bahwa Penggunaan statistik dengan menggunakan uji-t Model dengan bantuan SPSS21 for windows produktif diperoleh t hitung sebesar 6,287 keterampilan dengan sehingga bermanfaat dalam bidang signifikan sebesar pembelajaran dapat kreatif meningkatkan proses sains 0,000<0,05. Dari data tersebut dapat pendidikan disimpulkan bahwa ada pengaruh penggunaan strategi pembelajaran yang signifikan penggunaan model yang efektif dan efisien. Penggunaan pembelajaran produktif model pembelajaran kreatif produktif terhadap keterampilan proses sains juga dapat meningkatkan aktivitas siswa Kelas VII SMP. siswa dan kreativitas siswa sehingga kreatif terutama siswa dalam Dalam pembelajaran dengan proses pembelajaran bisa berpusat model kreatif produktif dalam segi pada siswa sedangkan guru sebagai keaktifan siswa saat menanggapi hal fasilitator. berkaitan dengan aplikasi alat peraga yang digunakan pembelajaran lebih saat proses meningkat sehingga siswa dapat paham akan konsep yang disampaikan. Sehingga siswa dalam pemahaman teori siswa memahami konsep. Jadi pada saat pembuatan karya atau alat peraga tersebut siswa dapat membuktikan konsep yang mereka pahami dan dapat memperdalam pemahaman KESIMPULAN Berdasarkan data dan hasil penelitian yang telah diperoleh maka diambil kesimpulan: 1. ada pengaruh yang signifikan penggunaan model pembelajaran kreatif produktif terhadap keterampilan proses sains siswa kelas VII SMP siswa pada konsep yang dipelajari 73 Vol. 5, No. 1, Juni 2017 Aan Nurul Q, dkk (2017) hal: 65-75 Efektifitas Penggunaan Model Pembelajaran Kreatif Produktif http://jurnal.uim.ac.id/index.php/fkip p-ISSN : 2337-9820 e-ISSN : 2579-8464 2. Model Wacana Jurnal Pemikiran Penelitian Pendidikan dan Sains pembelajaran Fisika Indonesia 1693-1246. kreatif produktif lebih efektif terhadap keterampilan proses sains siswa kelas VII SMP dibanding dengan model pembelajaran langsung. DAFTAR PUSTAKA Amalia, R. 2012. Pengaruh Penggunaan Alat Peraga (AEM) Algebraic Experience MaterialsTerhadap Hasil Belajar. Skripsi. Cirebon: IAIN Syekh Nurjati. Anderson, L & Krathwohl, D. A. 2001. Taxonomy for Learning, Teaching and Assessing: A Revision of Bloom’s Taxonomy of Educational Objectives. New York: Longman. Arikunto, S. 2005. Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta. Arikunto, S. 2006. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta. R.R. (1999). Analyzing Change/Gain Scores. Indiana: Indiana University Hermawanto. 2013. Pengaruh Blended Learning terhadap Penguasaan Konsep dan Penaaran Fisika Peserts didik krlas X. Jurnal Pendidikan ISSN Nurfitri, A.,dkk. 2013. Penerapan Model Pembelajaran Kreatif-Produktif Dalam Pembelajaran Fisika Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Sma. Jurnal. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia. Putera, R. S. 2013. Desain Belajar Mengajar Kreatif Berbasis Sains. Jogjakarta: DIVA Press Rohmah, N. 2011. Penerapan Model Pembelajaran Kreatif Produktif Pada Pokok Bahasan Ekosistem Untuk Meningkatkan Kreativitas Siswa Kelas X di Ma Khas Kempek Kabupaten Cirebon. Skripsi. Cirebon: IAIN Syekh Nurjati. Schreiber, J. B. 2011. Educational Research:Interelationship of Questions, Sampling, Design, and Analysis. USA: John Wiley&Sons,INC. Sugiyono. Hake, Didaktika 2010. Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, Dan R & D. Bandung: Alfabeta. Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Pendidikan: pendekatan kuantitatif, kualitatif, dan R &D. Bandung: Alfabeta. Sulihawati., dkk. 2014. Peningkatan Aktivitas Dan Hasil Aan Nurul Q, dkk (2017) hal: 65-75 Vol. 5, No. 1, Juni 2017 74 Efektifitas Penggunaan Model Pembelajaran Kreatif Produktif http://jurnal.uim.ac.id/index.php/fkip Wacana p-ISSN : 2337-9820 Didaktika Jurnal Pemikiran Penelitian Pendidikan dan Sains Belajar Melalui Model Pembelajaran Kreatif Produktif. Jurnal. Bandar Lampung: Universitas Lampung. Sobari, 75 A. 2011. Pengaruh Penggunaan Alat Peraga Dakon Terhadap Hasil Belajar Matematika. Skripsi. Jakarta: UIN Syarif Hidatullah Jakarta. e-ISSN : 2579-8464 Tjalla, A. 2013. Potret Mutu Pendidikan Indonesia Ditinjau dari Hasil-hasil Studi Internasional. Jurnal. Jakarta: Universitas Negeri Jakarta. Wena, M. 2013. Strategi Pembelajaran Inovatif Kontemporer: Suatu Tinjauan Konseptual. Jakarta: Bumi Aksara. Vol. 5, No. 1, Juni 2017 Aan Nurul Q, dkk (2017) hal: 65-75 Efektifitas Penggunaan Model Pembelajaran Kreatif Produktif http://jurnal.uim.ac.id/index.php/fkip