efektifitas penggunaan model pembelajaran kreatif produktif

advertisement
Wacana
p-ISSN : 2337-9820
Didaktika
Jurnal Pemikiran Penelitian Pendidikan dan Sains
e-ISSN : 2579-8464
EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN
KREATIF PRODUKTIF TERHADAP KETERAMPILAN
PROSES SAINS SISWA KELAS VII SMP
Aan Nurul Qamariyah(1), Mohammad Lutfiyadi(2),
Siti Nur Aizatul Q(3), Suprianto(4)
(1,2,3,4)
Program Studi Pendidikan Fisika Univeristas Islam Madura
Email: [email protected] 1
Email: [email protected] 2
Email: [email protected] 4
ABSTRAK:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidak adanya pengaruh yang signifikan
penggunaan model pembelajaran kreatif produktif terhadap keterampilan proses sains
siswa kelas VII SMP serta untuk mengidentifikasi efektivitas model pembelajaran kreatif
produktif terhadap keterampilan proses sains siswa kelas VII SMP dibanding dengan
model pembelajaran langsung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalag quasi
experiment dengan design pretes-postest control group design. Analisis data yang
digunakan adalah uji efektivitas dan uji gain Normalisasi serta uji normalitas dan uji
homogenitas sebagai uji prasyarat uji t. Berdasarkan uji efektivitas didapatkan data
sebesar 2,18 dengan kategori Tinggi. Hal ini membuktikan bahwa penggunaan model
pembelajaran kreatif produktif lebih efektif terhadap keterampilan proses sains
dibandingkan dengan pembelajaran langsung. Berdasarkan uji N-Gain diperoleh nilai
0,89 dengan kategori Tinggi untuk kelas eksperimen sedangkan 0,57 dengan kategori
sedang untuk kelas kontrol. Hal ini membuktikan bahwa peningkatan keterampilan proses
sains siswa dengan menggunakan pembelajaran kreatif produktif lebih tinggi
dibandingkan dengan pembelajaran langsung. Berdasarkan uji t diperoleh t-hitung 6,287
dengan signifikan 0,000<0,05; hal ini dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh yang
signifikan penggunaan model pembelajaran kreatif produktif terhadap Keterampilan
Proses Sains siswa.
Kata kunci: Pembelajaran kreatif produktif, KPS, efektivitas
menggembirakan. Secara umum dapat
PENDAHULUAN
Sumber daya manusia
yang
dipahami
bahwa
rendahnya
mutu
bermutu merupakan faktor penting
SDM bangsa Indonesia saat ini adalah
dalam pembangunan di era globalisasi
akibat rendahnya mutu pendidikan.
saat ini. Akan tetapi, beberapa dekade
Dalam hal literasi Matematika dan
terakhir
Sains,
ini,
daya
saing
bangsa
hasil
studi
Trends
Indonesia di tengah bangsa-bangsa
International
lain
Science Study (TIMSS) tahun 2011,
65
cenderung
kurang
Mathematics
in
and
Vol. 5, No. 1, Juni 2017
Aan Nurul Q, dkk (2017) hal: 65-75
Efektifitas Penggunaan Model Pembelajaran Kreatif Produktif
http://jurnal.uim.ac.id/index.php/fkip
p-ISSN : 2337-9820
Wacana
e-ISSN : 2579-8464
hasilnya
Didaktika
Jurnal Pemikiran Penelitian Pendidikan dan Sains
memperlihatkan
bahwa
hal
belum
penyelenggaraannya di sekolah yang
menunjukkan prestasi me`muaskan.
melibatkan guru sebagai pendidik dan
Literasi Sains berada di urutan ke 40
siswa
dari 42 negara dengan pencapaian skor
diwujudkan dengan adanya interaksi
412, dan masih di bawah skor rata-rata
belajar mengajar atau adanya proses
internasional yaitu 500. Sedangkan
pembelajaran.
literasi
for
masih banyak peserta didik atau siswa
Assessment
yang sulit memahami konsep-konsep
peserta
didik
Indonesia
menurut
International
Programme
Student
(PISA) pada tahun 2011 yang diikuti
65
negara,
Indonesia
ini
pendidikan
sebagai
peserta
Namun
didik,
sayangnya
fisika.
menempati
Alternatif model pembelajaran
urutan 64 (Kompas dalam Tjalla,
yang diharapkan untuk meningkatkan
2013).
kemampuan
Seharusnya Indonesia mampu
proses
sains
siswa
terhadap konsep fisika adalah model
menempati peringkat yang lebih baik
pembelajaran
lagi.
upaya
Menurut Zulkifli dalam Sulihawati
pendidikan
(2014) model pembelajaran kreatif
merupakan hal yang tidak dapat
produktif merangsang siswa untuk
ditawar
rangka
lancar dan luwes dalam berpikir,
daya
mampu melihat suatu masalah dari
manusia bangsa Indonesia. Dalam
berbagai sudut pandang dan mampu
proses
melahirkan
Oleh
karena
peningkatan
mutu
lagi
meningkatkan
itu,
dalam
mutu
sumber
pembelajaran
sains
kreatif
banyak
produktif.
gagasan
yang
membutuhkan proses pembelajaran
sangat menarik selama pembelajaran
kreatif, dalam hal ini guru sebagai
disertai
fasilitator
dalam
menciptakan sesuatu yang bermakna.
membelajarkan siswa, sehingga siswa
Jadi model pembelajaran ini juga
dapat belajar aktif dan kreatif (Putera,
dimungkinkan
2013). Upaya yang dapat diusahakan
tercapainya tujuan pembelajaran serta
untuk
SDM
meningkatkan aktivitas siswa dalam
diantaranya
proses pembelajaran kurikulum 2013
meningkatkan mutu pendidikan, dalam
dengan pendekatan berbasis scientifict.
negara
dan
motivator
meningkatkan
Indonesia
mutu
usaha-usaha
dapat
yang
dapat
mendukung
Aan Nurul Q, dkk (2017) hal: 65-75
Vol. 5, No. 1, Juni 2017 66
Efektifitas Penggunaan Model Pembelajaran Kreatif Produktif
http://jurnal.uim.ac.id/index.php/fkip
Wacana
p-ISSN : 2337-9820
Didaktika
Berdasarkan
Jurnal Pemikiran Penelitian Pendidikan dan Sains
beberapa
e-ISSN : 2579-8464
hasil
yang digunakan adalah siswa kelas
penelitian tahun 2009 yang telah
VII yang berjumlah 30 siswa. Teknik
dilakukan
Pengambilan
Nurfitri,
menggunakan
dkk,
model
(2013)
pembelajaran
menggunakan
sampel
dengan
purposive
sampling.
kreatif produktif dapat meningkatkan
Yaitu teknik pengambilan sampel
hasil belajar fisika siswa kelas VIII
dengan memperhatikan kemampuan
SMP Negeri 1 Nganjuk. Penelitian
awal siswa dalam keterampilan proses
lain juga dilakukan Nur Rohmah tahun
sains yang sama. 15 siswa sebagai
2009
bahwa
kelompok
Eksperimen
dengan
pembelajaran kreatif produktif juga
diberikan
perlakuan
model
mampu
pembelajaran
menunjukkan
meningkatkan
kreativitas
siswa.
kami
kreatif
produktif
sedangkan 15 siswa sebagai kelompok
Berdasarkan uraian di atas maka
kontrol dengan diberikan perlakuan
melakukan penelitian dalam
model pembelajaran langsung. Pada
proses pembelajaran dengan judul
penelitian
“Efektifitas
digunakan
Pembelajaran
Penggunaan
Kreatif
Model
Produktif
ini
instrument
berupa
yang
instrument
perlakuan berupa RPP dan LKS
Terhadap Keterampilan Proses Sains
sedangkan
instrument
Siswa kelas VII SMP”.
berupa
soal
pengukuran
pretest-postest
keterampilan proses sains. Uji soal
menggunakan
METODE PENELITIAN
uji
validitas,uji
Jenis penelitian yang digunakan
reabilitas, uji tingkat kesukaran soal,
dalam penelitian ini adalah jenis
dan uji daya pembeda soal. Sedangkan
eksperimen.
desain
uji prasyarat yang digunakan adalah
eksperimen yang digunakan adalah
uji normalitas, uji homogenitas, dan
quasi eksperimental design dengan
uji hipotesis dengan menggunakan
pretest-posttest control group design.
SPSS21
Penelitian ini dilaksanakan di SMPI
mengetahui
An
Pamekasan.
pembelajaran
kreatif
Populasinya adalah semua siswa SMPI
menggunakan
uji
efektivitas.
An Nidhomiyah sedangkan sampel
Sedangkan
untuk
mengetahu
67
Bentuk
Nidhomiyah
for
windows.
efektivitas
Untuk
model
produktif
Vol. 5, No. 1, Juni 2017
Aan Nurul Q, dkk (2017) hal: 65-75
Efektifitas Penggunaan Model Pembelajaran Kreatif Produktif
http://jurnal.uim.ac.id/index.php/fkip
p-ISSN : 2337-9820
Wacana
e-ISSN : 2579-8464
Jurnal Pemikiran Penelitian Pendidikan dan Sains
Didaktika
peningkatan keterampilan proses sains
dicapai siswa kelas eksperimen dan
siswa menggunakan uji N-Gain.
kelas kontrol dapat dideskripsikan
HASIL PENELITIAN
secara statistik seperti tampak pada
Data hasil pretest dan postest
keterampilan
proses
sains
Tabel 4.1 di bawah ini:
yang
Tabel 4.1 Descriptive Statistics Eksperimen dan kontrol
Descriptive Statistics
N
Minimum
Maximum
Sum
Mean
Std. Deviation
pretest_eksperimen
15
30,00
50,00
570,00
38,0000
6,76123
Postest_eksperimen
15
75,00
95,00
1335,00
89,0000
5,07093
Pretest_kontrol
15
25,00
55,00
570,00
38,0000
9,02378
Posttest_kontrol
15
50,00
85,00
975,00
65,0000
11,01946
Valid N (listwise)
15
Berdasarkan Tabel 4.1 nampak
sebesar 89 sedangkan pada kelas
bahwa nilai rata-rata pretest baik
kontrol 65. Hal ini menunjukkan
kelas eksperimen dan kontrol adalah
bahwa kelas eksperimen mempunyai
sama yaitu 38. Hal ini menunjukkan
nilai rata-rata yang lebih tinggi
bahwa kemampuan awal siswa pada
dibandingkan kelas kontrol.
kelas kontrol dan eksperimen adalah
Dari Tabel 4.1 maka dapat
homogen. Sedangkan pada postest
dilakukan analisis uji Efektivitas
nilai rata-rata keterampilan proses
seperti pada Tabel 4.2 dibawah ini:
sains siswa pada kelas eksperimen
Tabel 4.2 Uji Efektivitas
Mean
Standart Deviasi
Posttest Eksperimen
89
5,07093
Posttest kontrol
65
11,01946
ES (Effect Size)
2,18
Dari Tabel 4.2 nampak bahwa
ini menunjukkan bahwa efektivitas
nilai efektivitas pembelajaran kreatif
penggunaan
produktif
produktif
terhadap
keterampilan
proses sains siswa sebesar 2,18. Hal
pembelajaran
terhadap
kreatif
keterampilan
proses sains siswa tergolong tinggi.
Aan Nurul Q, dkk (2017) hal: 65-75
Vol. 5, No. 1, Juni 2017 68
Efektifitas Penggunaan Model Pembelajaran Kreatif Produktif
http://jurnal.uim.ac.id/index.php/fkip
Wacana
p-ISSN : 2337-9820
Didaktika
Analisis
peningkatan
Jurnal Pemikiran Penelitian Pendidikan dan Sains
deskriptif
tentang
keterampilan
proses
e-ISSN : 2579-8464
dan kontrol seperti Tabel 4.3 di
bawah ini:
sains siswa pada kelas ekperimen
Tabel 4.3 Uji Gain ternormalisasi kelas Eksperimen dan Kontrol
Kelas Eksperimen
No Nama Pre Post Gain
1
CA
40
75
0,63
2
EA
35
90
0,91
3
FS
30
85
0,84
4
FZ
30
90
0,92
5
FH
45
95
1
6
HQ
40
90
0,90
7
IQ
30
85
0,84
8
LI
50
95
1
9
MA
30
85
0,84
10 MU
40
90
0,90
11
NK
50
95
1
12
NH
35
90
0,91
13
NA
40
90
0,90
14
RA
35
90
0,91
15
RI
40
90
0,90
rata-rata
38
89
0,89
Kelas Kontrol
kategori No Nama Pre Post Gain
1 AK
45
80
0,87
sedang
2
DI
50
85
1
Tinggi
3
IM
55
85
1
Tinggi
4
NL
30
65
0,63
Tinggi
5
NS
30
60
0,54
Tinggi
6 NA
30
60
0,54
Tinggi
7
NF
40
65
0,55
Tinggi
8 NN
30
55
0,45
Tinggi
9 NK
50
70
0,57
Tinggi
10
SF
40
65
0,55
Tinggi
11
SN
30
50
0,36
Tinggi
12
SA
40
60
0,44
Tinggi
13
TS
35
65
0,6
Tinggi
14
TH
40
60
0,44
Tinggi
15
YI
25
50
0,41
Tinggi
rata-rata
38
65
0,57
Tinggi
Dari Tabel 4.3 nampak bahwa
peningkatan
keterampilan
proses
kategori
Tinggi
Tinggi
Tinggi
Sedang
Sedang
Sedang
Sedang
Sedang
Sedang
Sedang
Sedang
Sedang
Sedang
Sedang
Sedang
Sedang
kategori Tinggi sedangkan 80% atau
12 siswa yang lain berkategori
sains siswa pada kelas eksperimen
sedang
sekitar
siswa
klasikal sebesar 0,57 berkategori
dengan
sedang. Hal ini dapat disimpulkan
93%
mengalami
atau
14
peningkatan
dengan
N-gain
kategori tinggi dan hanya 7% atau 1
bahwa
siswa saja yang berkategori sedang,
proses
sedangkan N-Gain secara klasikal
menggunakan pembelajaran kreatif
memperoleh
produktif lebih baik dibandingkan
nilai
0,89
dengan
peningkatan
secara
kategori Tinggi. Pada kelas Kontrol
dengan
hanya 3 siswa atau 20% saja yang
langsung.
mengalami
69
peningkatan
sains
model
keterampilan
siswa
dengan
pembelajaran
dengan
Vol. 5, No. 1, Juni 2017
Aan Nurul Q, dkk (2017) hal: 65-75
Efektifitas Penggunaan Model Pembelajaran Kreatif Produktif
http://jurnal.uim.ac.id/index.php/fkip
p-ISSN : 2337-9820
Wacana
e-ISSN : 2579-8464
Jurnal Pemikiran Penelitian Pendidikan dan Sains
Uji Normalitas
Berdasarkan hasil analisis deskripsi
pada
Tabel
4.1
dilakukan
Didaktika
normal. Hasil analisis uji normalitas
nampak pada Tabel 4.4 di bawah ini:
uji
normalitas untuk mengetahui bahwa
data pretest dan posttest pada kelas
eksperimen dan kontrol terdistribusi
Tabel 4.4 Hasil Analisis Uji Normalitas Pretest-Posttest Kelas Eksperimen dan
Kontrol
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
pretest_
Postest_
Pretest_ Posttest_
eksperimen eksperimen kontrol
kontrol
N
15
15
15
15
Mean
38,0000
89,0000
38,0000
65,0000
Normal Parametersa,b
Std. Deviation
6,76123
5,07093 9,02378 11,01946
Absolute
,184
,311
,212
,233
Most Extreme
Positive
,184
,222
,212
,233
Differences
Negative
-,150
-,311
-,121
-,125
Kolmogorov-Smirnov Z
,711
1,206
,822
,904
Asymp. Sig. (2-tailed)
,692
,109
,508
,388
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
Dari hasil analisis pada Tabel
Uji Homogenitas
4.4 dapat dijelaskan bahwa sebaran
Berdasarkan
deskripsi
data
data pretest dan posttest untuk setiap
pretest-posttest kelas eksperimen dan
kelompok (eksperimen dan kontrol)
kontrol
berdistribusi
dilakukan uji homogenitas data pada
normal
sehingga
analisis data dapat dilanjutkan.
pada
Tabel
4.1
maka
kelas ekperimen maupun kontrol
yang
disajikan
pada
Tabel
4.5
dibawah ini.
Tabel 4.5 Uji Homogenitas Kelas Eksperimen dan Kontrol
Test of Homogeneity of Variances
Tes
Pretes
Posttes
Kelas
Levene Statistic
df1
df2
Sig.
Eksperimen
1,656
2
8
,250
Kontrol
2,554
3
10
,114
Eksperimen
,296
3
8
,827
Kontrol
,403
2
11
,678
Aan Nurul Q, dkk (2017) hal: 65-75
Vol. 5, No. 1, Juni 2017 70
Efektifitas Penggunaan Model Pembelajaran Kreatif Produktif
http://jurnal.uim.ac.id/index.php/fkip
Wacana
p-ISSN : 2337-9820
Didaktika
Jurnal Pemikiran Penelitian Pendidikan dan Sains
Dari hasil analisis pada Tabel
kemampuan
e-ISSN : 2579-8464
awal
siswa
untuk
4.5 dapat dijelaskan bahwa sebaran
mengetahui apakah kemampuan awal
data pretest-posttest untuk setiap
siswa ada perbedaan atau tidak
kelompok (eksperimen dan kontrol)
(sama). Uji kemampuan awal siswa
adalah homogen sehingga analisis
menggunakan
data dapat dilanjutkan.
spss21 for windows. Hasil analisis
uji
berbantuan
Uji kemampuan awal siswa
data
Berdasarkan uji prasyarat pada
disajikan pada Tabel 4.6 di bawah
data pretest maka dilakukan uji
kemampuan
t
awal
siswa
ini.
Paired Samples Test
Paired Differences
Mean
t
Std.
Std. Error
95% Confidence
Deviation
Mean
Interval of the
df
Sig. (2tailed)
Difference
Pair 1
pretest_eksperimen -
,00000
14,14214
3,65148
Lower
Upper
-7,83165
7,83165
,000
14
1,000
Pretest_kontrol
Dari analisis uji t di atas, terlihat
Uji Hipotesis
bahwa hasil thitung sebesar 0,000
Berdasarkan Tabel 4.4 dan 4.5
dengan angka signifikansi 1,00 >0,05,
maka dilakukan uji hipotesis pada
hasil ini dapat diintepretasikan bahwa
data posttest kelas eksperimen dan
Ho
dapat
kontrol menggunakan uji t dengan
keterampilan
bantuan spss21 for windows yang
proses sains awal siswa antara kelas
bertujuan untuk mengetahui ada tau
eksperimen dan kelas kontrol adalah
tidaknya pengaruh yang signifikan
sama. Hal ini dikarenakan siswa masih
penggunaan
belum
kreatif
diterima.
disimpulkan
Sehingga
bahwa
terbiasa
dengan
soal
model
produktif
pembelajaran
terhadap
keterampilan proses sains serta belum
keterampilan proses sains siswa.
menerima konsep tentang tekanan zat
Hasil analisis data uji hipotesis
cair.
dengan uji t tersebut disajikan pada
Tabel 4.7.
71
Vol. 5, No. 1, Juni 2017
Aan Nurul Q, dkk (2017) hal: 65-75
Efektifitas Penggunaan Model Pembelajaran Kreatif Produktif
http://jurnal.uim.ac.id/index.php/fkip
p-ISSN : 2337-9820
Wacana
e-ISSN : 2579-8464
Jurnal Pemikiran Penelitian Pendidikan dan Sains
Didaktika
Tabel 4.7 Hasil Uji Hipotesis Dengan Menggunakan Uji t
Paired Samples Test
Paired Differences
t
Std.
95% Confidence
(2-
Deviation
Error
Interval of the
tailed)
Mean
Difference
Lower
Postest_eksperimen
1
- Posttest_kontrol
Sig.
Std.
Mean
Pair
df
24,000 14,78416
3,81725
Upper
15,812 32,1872
00
80
Dari data di atas, terlihat
6,287
14
,000
0
kreatif produktif siswa terlibat secara
bahwa hasil thitung sebesar 6,287
aktif,
dengan angka signifikansi 0,000 <
emosional dan dapat meningkatkan
0,05, hasil ini dapat diintepretasikan
kreatifitas siswa karena dalam model
bahwa Ho ditolak. Sehingga dapat
pembelajaran
disimpulkan bahwa ada pengaruh
untuk mampu menghasilkan suatu
yang signifikan penggunaan model
karya sesuai dengan materi yang
pembelajaran
produktif
dipelajarinya. Sedangkan pada model
terhadap Keterampilan Proses Sains
pembelajaran langsung siswa hanya
siswa.
meniru
kreatif
baik
apa
intelektual
ini
maupun
siswa
yang
dituntut
sudah
guru
demonstrrasikan didepan kelas.
PEMBAHASAN
Sedangkan
Berdasarkan analisis deskripsi
peningkatan
efektivitas
analisis
penggunaan
proses
model pembelajaran kreatif produktif
sains siswa diperoleh nilai 0,89
memperoleh nilai 2,18. Hal ini
untuk kelas Eksperimen dan 0,57
menunjukkan
untuk
ini
pembelajaran kreatif produktif lebih
model
efektif dibandingkan dengan model
kelas
keterampilan
deskriptif
dari
kontrol.
membuktikan
bahwa
Hal
bahwa
model
pembelajaran krreatif produktif dapat
pembelajaran
meningkatkan keterampilan proses
tercapainya
sains siswa. hal ini sesuai dengan
keterampilan proses sains siswa. hal
Rohmah
ini
(2011)
mengemukakan
bahwa pada model pembelajaran
senada
Siswantoro,
langsung
dalam
peningkatan
dengan
dkk.
penelitian
(2014)
dalam
Aan Nurul Q, dkk (2017) hal: 65-75
Vol. 5, No. 1, Juni 2017 72
Efektifitas Penggunaan Model Pembelajaran Kreatif Produktif
http://jurnal.uim.ac.id/index.php/fkip
Wacana
p-ISSN : 2337-9820
Didaktika
Jurnal Pemikiran Penelitian Pendidikan dan Sains
jurnalnya, juga menunjukkan adanya
tersebut
peningkatan
proses
aktivitas
dan
hasil
belajar pada siswa menggunakan
model
pembelajaran
kreatif
produktif.
e-ISSN : 2579-8464
sehingga
sains
keterampilan
siswa
pun
akan
meningkat.
Berdasarkan analisis data dan
pembahasan di atas maka dapat
Berdasarkan
hasil
analisis
disimpulkan
bahwa
Penggunaan
statistik dengan menggunakan uji-t
Model
dengan bantuan SPSS21 for windows
produktif
diperoleh t hitung sebesar 6,287
keterampilan
dengan
sehingga bermanfaat dalam bidang
signifikan
sebesar
pembelajaran
dapat
kreatif
meningkatkan
proses
sains
0,000<0,05. Dari data tersebut dapat
pendidikan
disimpulkan bahwa ada pengaruh
penggunaan strategi pembelajaran
yang signifikan penggunaan model
yang efektif dan efisien. Penggunaan
pembelajaran
produktif
model pembelajaran kreatif produktif
terhadap keterampilan proses sains
juga dapat meningkatkan aktivitas
siswa Kelas VII SMP.
siswa dan kreativitas siswa sehingga
kreatif
terutama
siswa
dalam
Dalam pembelajaran dengan
proses pembelajaran bisa berpusat
model kreatif produktif dalam segi
pada siswa sedangkan guru sebagai
keaktifan siswa saat menanggapi hal
fasilitator.
berkaitan dengan aplikasi alat peraga
yang
digunakan
pembelajaran
lebih
saat
proses
meningkat
sehingga siswa dapat paham akan
konsep yang disampaikan. Sehingga
siswa dalam pemahaman teori siswa
memahami konsep. Jadi pada saat
pembuatan karya atau alat peraga
tersebut siswa dapat membuktikan
konsep yang mereka pahami dan
dapat
memperdalam
pemahaman
KESIMPULAN
Berdasarkan data dan hasil
penelitian yang telah diperoleh maka
diambil kesimpulan:
1. ada pengaruh yang signifikan
penggunaan model pembelajaran
kreatif
produktif
terhadap
keterampilan proses sains siswa
kelas VII SMP
siswa pada konsep yang dipelajari
73
Vol. 5, No. 1, Juni 2017
Aan Nurul Q, dkk (2017) hal: 65-75
Efektifitas Penggunaan Model Pembelajaran Kreatif Produktif
http://jurnal.uim.ac.id/index.php/fkip
p-ISSN : 2337-9820
e-ISSN : 2579-8464
2. Model
Wacana
Jurnal Pemikiran Penelitian Pendidikan dan Sains
pembelajaran
Fisika Indonesia
1693-1246.
kreatif
produktif lebih efektif terhadap
keterampilan proses sains siswa
kelas VII SMP dibanding dengan
model pembelajaran langsung.
DAFTAR PUSTAKA
Amalia,
R.
2012.
Pengaruh
Penggunaan Alat Peraga
(AEM)
Algebraic
Experience
MaterialsTerhadap Hasil
Belajar. Skripsi. Cirebon:
IAIN Syekh Nurjati.
Anderson, L & Krathwohl, D. A.
2001.
Taxonomy
for
Learning, Teaching and
Assessing: A Revision of
Bloom’s Taxonomy of
Educational
Objectives.
New York: Longman.
Arikunto,
S. 2005. Manajemen
Penelitian. Jakarta: Rineka
Cipta.
Arikunto,
S.
2006.
Prosedur
Penelitian. Jakarta: Rineka
Cipta.
R.R.
(1999).
Analyzing
Change/Gain Scores. Indiana:
Indiana University
Hermawanto.
2013.
Pengaruh
Blended
Learning
terhadap
Penguasaan
Konsep dan Penaaran
Fisika Peserts didik krlas
X.
Jurnal
Pendidikan
ISSN
Nurfitri, A.,dkk. 2013. Penerapan
Model
Pembelajaran
Kreatif-Produktif Dalam
Pembelajaran
Fisika
Untuk Meningkatkan Hasil
Belajar Siswa Sma. Jurnal.
Bandung:
Universitas
Pendidikan Indonesia.
Putera, R. S. 2013. Desain Belajar
Mengajar Kreatif Berbasis
Sains. Jogjakarta: DIVA
Press
Rohmah, N. 2011. Penerapan Model
Pembelajaran
Kreatif
Produktif Pada Pokok
Bahasan Ekosistem Untuk
Meningkatkan Kreativitas
Siswa Kelas X di Ma Khas
Kempek
Kabupaten
Cirebon. Skripsi. Cirebon:
IAIN Syekh Nurjati.
Schreiber, J. B. 2011. Educational
Research:Interelationship
of Questions, Sampling,
Design, and Analysis.
USA:
John
Wiley&Sons,INC.
Sugiyono.
Hake,
Didaktika
2010.
Penelitian
Kuantitatif, Kualitatif, Dan
R
&
D.
Bandung:
Alfabeta.
Sugiyono. 2013. Metode Penelitian
Pendidikan:
pendekatan
kuantitatif, kualitatif, dan
R &D. Bandung: Alfabeta.
Sulihawati., dkk. 2014. Peningkatan
Aktivitas
Dan
Hasil
Aan Nurul Q, dkk (2017) hal: 65-75
Vol. 5, No. 1, Juni 2017 74
Efektifitas Penggunaan Model Pembelajaran Kreatif Produktif
http://jurnal.uim.ac.id/index.php/fkip
Wacana
p-ISSN : 2337-9820
Didaktika
Jurnal Pemikiran Penelitian Pendidikan dan Sains
Belajar Melalui Model
Pembelajaran
Kreatif
Produktif. Jurnal. Bandar
Lampung:
Universitas
Lampung.
Sobari,
75
A.
2011.
Pengaruh
Penggunaan Alat Peraga
Dakon Terhadap Hasil
Belajar
Matematika.
Skripsi. Jakarta: UIN
Syarif Hidatullah Jakarta.
e-ISSN : 2579-8464
Tjalla,
A. 2013. Potret Mutu
Pendidikan
Indonesia
Ditinjau dari Hasil-hasil
Studi Internasional. Jurnal.
Jakarta: Universitas Negeri
Jakarta.
Wena,
M.
2013.
Strategi
Pembelajaran
Inovatif
Kontemporer:
Suatu
Tinjauan
Konseptual.
Jakarta: Bumi Aksara.
Vol. 5, No. 1, Juni 2017
Aan Nurul Q, dkk (2017) hal: 65-75
Efektifitas Penggunaan Model Pembelajaran Kreatif Produktif
http://jurnal.uim.ac.id/index.php/fkip
Download