Tangerang, 15 Juni 2013 PESERTA AKTIF Karyawan Pemberi Kerja (PT AP II) yang memenuhi syarat kepesertaan sesuai Peraturan Dana Pensiun dan telah terdaftar pada DAPENDA PESERTA PENSIUNAN Peserta yang telah berhenti bekerja dan telah menerima pembayaran Manfaat Pensiun sesuai Peraturan Dana Pensiun; adalah karyawan PT Angkasa Pura II (Persero) yang telah terdaftar di DAPENDA pada saat Peraturan Dana Pensiun disahkan oleh Menteri Keuangan. tidak dapat mengundurkan diri atau PESERTA AKTIF menuntut haknya dari DAPENDA apabila yang bersangkutan masih memenuhi syarat kepesertaan. setiap Peserta Aktif diberikan bukti Kepesertaan berupa Kartu Peserta Aktif. menyampaikan pendapat dan saran mengenai perkembangan investasi dan hasilnya kepada Pendiri, Dewan Pengawas dan Pengurus. mengajukan wakilnya di Dewan Pengawas. HAK-HAK PESERTA AKTIF memperoleh informasi dari Pengurus meliputi: a. Neraca dan Perhitungan Hasil Usaha; b. Ringkasan hasil investasi semesteran/ tahunan; c. Ringkasan hasil evaluasi Dewan Pengawas tentang investasi; d. Setiap perubahan Peraturan Dana Pensiun; e. Mengkases web-site DAPENDA. membayar Iuran Peserta sebesar 5 % (lima perseratus) dari PhDP terakhir yang ditetapkan oleh Pemberi Kerja (AP II). membayar iuran tidak berlaku apabila Peserta Aktif menjalani cuti di luar tanggungan KEWAJIBAN PESERTA AKTIF perusahaan. Iuran Peserta dimulai sejak karyawan AP II terdaftar sebagai Peserta dan berakhir pada saat Peserta berhenti bekerja atau pensiun atau tewas atau meninggal dunia. Iuran Peserta Aktif dipotong langsung oleh Pemberi Kerja dari PhDP Peserta dan disetorkan kepada Dana Pensiun. Peserta Aktif yang telah mencapai usia pensiun normal, berhak atas Manfaat Pensiun Normal. Peserta Aktif yang berhenti bekerja dan telah mencapai usia pensiun dipercepat, tetapi belum mencapai usia pensiun normal, berhak atas Manfaat Pensiun Dipercepat. Peserta Aktif yang berhenti bekerja karena Cacat, berhak atas Manfaat Pensiun Cacat. Peserta Aktif yang berhenti bekerja dan belum mencapai usia pensiun dipercepat dan telah memiliki masa kepesertaan sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun, berhak atas Pensiun Ditunda. Peserta Aktif yang berhenti bekerja dan memiliki masa kepesertaan kurang dari 3 (tiga) tahun berhak atas iuran Peserta ditambah bunga yang layak, yaitu bunga deposito berjangka 12 (dua belas) bulan pada bank Pemerintah yang paling menguntungkan bagi Peserta dan dibayarkan secara sekaligus. REKONSILIASI DATA PESERTA AKTIF Dalam rangka penyesuaian dan pemutakhiran data Peserta Aktif, setiap tahun diadakan rekonsiliasi data antara DAPENDA dengan Pemberi Kerja. Butir2 yang direkonsiliasikan sekurang-kurangnya meliputi: a. Jumlah Peserta Aktif; b. Perubahan PhDP; c. Data Peserta Aktif, seperti: NIP, tanggal mulai bekerja, status keluarga, tanggal lahir, masa kerja, unit kerja; d. Besaran Iuran Pemberi Kerja dan Iuran Peserta ; Hasil Rekonsiliasi menjadi dasar untuk melakukan penyesuaian data base kepesertaan dan besarnya Iuran Pemberi Kerja serta Iuran Peserta yang harus disetorkan kepada DAPENDA; KEWAJIBAN PEMBERI KERJA Pemberi kerja wajib membayar Iuran Pemberi Kerja kepada DAPENDA; Iuran Pemberi Kerja terdiri dari: a. Iuran Normal, dan b. Iuran Tambahan jika terdapat defisit Rasio Kecukupan Dana (RKD). Besarnya Iuran Normal dan Iuran Tambahan yang ditetapkan berdasarkan perhitungan aktuaria yang dilakukan oleh aktuaris yang ditunjuk oleh Pemberi Kerja (± 30% dari PhDP Peserta Aktif). KEWAJIBAN PEMBERI KERJA Dalam hal Pemberi Kerja terlambat menyetorkan Iuran Peserta Aktif dan Iuran Pemberi Kerja melampaui 2,5 (dua setengah) bulan sejak jatuh tempo, maka iuran yang belum disetorkan tersebut dianggap sebagai: Utang Pemberi Kerja yang dapat ditagih dan dikenakan bunga yang layak, yaitu bunga deposito bank Pemerintah yang paling menguntungkan bagi Peserta sebagai piutang DAPENDA yang memiliki hak utama dalam pelaksanaan eksekusi putusan pengadilan, apabila Pemberi Kerja dilikuidasi. PENSIUNAN Pensiunan adalah Peserta yang telah berhenti bekerja dan telah menerima pembayaran Manfaat Pensiun sesuai Peraturan Dana Pensiun; Setiap Pensiunan diberikan bukti Pensiunan berupa Kartu Peserta Pensiunan HAK-HAK PENSIUNAN 1. Menyampaikan pendapat dan saran mengenai perkembangan investasi dan hasilnya kepada Pendiri, Dewan Pengawas dan Pengurus. 2. Berhak mengajukan wakilnya di Dewan Pengawas. 3. Berhak atas Manfaat Pensiun (Manfaat Pensiun Normal atau Manfaat Pensiun Dipercepat atau Manfaat Pensiun Cacat atau Pensiun Ditunda), yang yang dihitung berdasarkan PhDP terakhir yang ditetapkan oleh Pendiri. HAK-HAK PENSIUNAN 4. 5. Berhak memperoleh informasi dari Pengurus meliputi: • Neraca dan Perhitungan Hasil Usaha; • Ringkasan hasil investasi semesteran/tahunan; • Ringkasan hasil evaluasi Dewan Pengawas tentang investasi; • Setiap perubahan Peraturan Dana Pensiun. Berhak memperoleh layanan informasi yang disampaikan baik melalui media cetak atau elektronik seperti: bulletin DAPENDA, Majalah Panorama, SMS broadcast, web-site DAPENDA. KEWAJIBAN PENSIUNAN 1. wajib menyampaikan informasi setiap terjadi perubahan data (perubahan alamat ataupun perubahan susunan keluarga) kepada DAPENDA. 2. Wajib melakukan Data Ulang setiap tahun sekali dengan tujuan untuk mendapatkan data yang mutakhir tentang Pensiunan dan Penerima Manfaat Pensiun, sekurangkurangnya meliputi: a. Nama Pensiunan. b. Nama Penerima Manfaat Pensiun. c. Status Penerima Manfaat Pensiun (mis: Pensiunan, Pensiunan Janda/Duda, Pensiunan Anak). d. Nomor Pensiunan. e. Alamat/domisili terakhir dan nomor telepon. f. Perubahan data lainnya. DATA ULANG (ATTESTATIE DE VITA) Pensiunan diwajibkan mengisi data ulang kepesertaannya 1 (satu) kali dalam setahun (Pasal 30 ayat (6) PDP) Data Ulang dilakukan kepada Pensiunan dan Penerima Manfaat Pensiun yang telah pensiun sekurangkurangnya 12 (dua belas) bulan pada bulan Januari tahun berjalan. Bagi Pensiunan Janda/Duda wajib menyertakan surat keterangan atau legalisasi surat keterangan status janda/duda dari Desa/Kelurahan setempat. DATA ULANG (ATTESTATIE DE VITA) Janda/Duda adalah isteri/suami yang sah dari Peserta yang tewas atau meninggal dunia yang telah terdaftar pada DAPENDA sebelum Peserta berhenti bekerja atau tewas atau pensiun. Bagi Pensiunan Anak yang berusia di atas 21 tahun wajib menyertakan surat keterangan masih sekolah/kuliah dari sekolah yang bersangkutan atau surat keterangan belum menikah atau belum memiliki penghasilan dari Kepala Desa/Lurah setempat. DATA ULANG (ATTESTATIE DE VITA) Apabila sampai dengan akhir bulan Juli tahun berjalan, Penerima Hak atas Manfaat Pensiun belum menyampaikan Formulir Data Ulang yang telah dilengkapi, maka pembayaran Manfaat Pensiun ditangguhkan sementara. Manfaat Pensiun dibayarkan kembali setelah Pensiunan atau Penerima Manfaat Pensiun yang bersangkutan menyampaikan Formulir Data Ulang yang telah dilengkapi dan Penerima Manfaat Pensiun yang bersangkutan masih memenuhi syarat sebagai Penerima Manfaat Pensiun. JENIS MANFAAT PENSIUN MANFAAT PENSIUN NORMAL Diberikan kepada Peserta yang berhenti bekerja dan telah mencapai usia pensiun normal Besarnya Manfaat Pensiun Normal (MPN) sebulan dihitung dengan rumus: MPN = (2,5 % x Masa Kerja x Penghasilan Dasar Pensiun/PhDP) Besarnya adalah setinggi-tingginya 80 % (delapan puluh perseratus) dari PhDP. JENIS MANFAAT PENSIUN MANFAAT PENSIUN DIPERCEPAT Diberikan kepada Peserta yang berhenti bekerja sebelum mencapai usia pensiun normal tapi telah berusia ≥ 46 tahun Besarnya Manfaat Pensiun Dipercepat (MPD) sebulan adalah: Usia 46 tahun = 80% x MP Normal (2,5 % x MK x PhDP) Usia 47 tahun = 85% x MP Normal Usia 48 tahun = 90% x MP Normal 49 tahun = 95% x MP Normal ≥ 50 tahun = 100% x MP Normal JENIS MANFAAT PENSIUN Manfaat Pensiun Ditunda (MPD) MPD = Nilai Sekarang x (2,5 % x Masa Kerja x PhDP) Besarnya Nilai Sekarang mengacu pada tabel Nilai Sekarang berdasarkan hasil perhitungan aktuaria MPD dibayarkan setelah Peserta mencapai usia pensiun dipercepat atau setelahnya Berdasarkan pilihan Peserta, hak atas Pensiun Ditunda dapat: • • • tetap dibayarkan oleh DAPENDA, atau dialihkan ke Dana Pensiun Pemberi Kerja (DPPK) lain, atau dialihkan kepada Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) Dalam hal Peserta memilih hak atas Pensiun Ditunda dialihkan ke DPPK lain atau ke DPLK, dana yang dialihkan adalah Nilai Sekarang dari Pensiun Ditunda pada saat pengalihan. JENIS MANFAAT PENSIUN Manfaat Pensiun Cacat (MPC) Diberikan kepada Peserta yang berhenti bekerja karena cacat Besarnya Manfaat Pensiun Cacat (MPC) dihitung dengan menggunakan rumus: MPC = (2,5 % x Masa Kerja x PhDP) Masa Kerja diakui/dihitung seolah-olah Peserta mencapai usia pensiun normal. JENIS MANFAAT PENSIUN Manfaat Pensiun Janda/Duda Dalam hal Peserta Meninggal Dunia atau Tewas, atau Pensiunan Meninggal Dunia, maka Janda/Duda berhak atas Manfaat Pensiun Janda/Duda. Janda/duda yang berhak atas Manfaat Pensiun sebagaimana dimaksud di atas adalah isteri/suami yang menikah secara sah dengan Peserta, yang dibuktikan dengan Buku Nikah dari Kantor Urusan Agama atau Akta Nikah dari Kantor Catatan Sipil, dan telah terdaftar pada DAPENDA sebelum Peserta berhenti bekerja atau Tewas atau meninggal atau pensiun; JENIS MANFAAT PENSIUN Manfaat Pensiun Janda/Duda Isteri/suami yang menikah dengan Peserta setelah Peserta berhenti bekerja/Pensiun tidak berhak atas MP Janda/Duda Besarnya Manfaat Pensiun Janda/Duda = 80 % dari MP yang diterima Pensiunan MP Janda/Duda berakhir jika Janda/Duda meninggal dunia atau menikah lagi JENIS MANFAAT PENSIUN Manfaat Pensiun Anak Dalam hal Peserta Aktif Tewas atau Meninggal Dunia/Pensiunan meninggal dunia tidak mempunyai Janda/Duda, atau Janda/Duda meninggal dunia atau Janda/Duda kawin lagi, maka Manfaat Pensiun dibayarkan kepada Anak. Anak yang berhak atas Manfaat Pensiun Anak adalah anak yang sah dari Peserta atau Pensiunan yang telah terdaftar pada Dana Pensiun sebelum Peserta berhenti bekerja atau Tewas atau Meninggal Dunia atau Pensiun (Anak yang lahir setelah Peserta Aktif berhenti bekerja atau Tewas atau Meninggal Dunia atau pensiun, tidak berhak atas Manfaat Pensiun Anak); JENIS MANFAAT PENSIUN Manfaat Pensiun Anak Manfaat Pensiun Anak wajib dibayarkan sampai anak mencapai usia 21 (dua puluh satu) tahun. Dalam hal penerima Manfaat Pensiun Anak telah berusia 21 (dua puluh satu) tahun namun belum menikah atau belum berpenghasilan atau masih sekolah, maka Manfaat Pensiun Anak diberikan hingga anak bersangkutan berusia setinggi-tingginya 25 (dua puluh lima) tahun. JENIS MANFAAT PENSIUN Manfaat Pensiun Anak Dalam hal anak mengalami cacat sebelum mencapai usia 21 tahun atau maksimum 25 tahun (jika belum menikah/belum berpenghasilan/masih sekolah, Manfaat Pensiun Anak dibayarkan seumur hidup. Pembayaran Manfaat Pensiun Anak sebagaimana tersebut di atas hanya dapat dilakukan apabila Anak tersebut tidak bekerja. Cacat adalah cacat total atau tetap yang dinyatakan oleh dokter yang ditunjuk dan disetujui oleh Pemberi Kerja, yang menyebabkan Karyawan Perusahaan tidak mampu lagi melakukan pekerjaan Besarnya Manfaat Pensiun Anak sama dengan besarnya Manfaat Pensiun Janda/Duda. PEMBAYARAN MP 20% SEKALIGUS berdasarkan pilihan Peserta pada saat Peserta berhenti bekerja (tidak dapat diajukan setelah pembayaran MP pertama), atau bagi Janda/Duda atau Anak pada saat Peserta Tewas atau Meninggal Dunia, dapat dibayar secara sekaligus sebanyakbanyaknya 20% dari Nilai Sekarang dari MP Nilai sekarang menggunakan Tabel Nilai Sekarang sesuai asumsi aktuaria terakhir. Jika Pensiunan menerima Pembayaran MP Sekaligus 20% dari Nilai Sekarang maka MP Bulanan adalah 80% dari MP Normal Untuk mendapatkan pembayaran Manfaat Pensiun sekaligus sebesar 20% dari Nilai Sekarang, Peserta wajib mengajukan permohonan dengan mengisi formulir pilihan peserta dan ditandatangani di atas meterai. Hak atas Manfaat Lain (SHR) Kepada Penerima Manfaat Pensiun yang telah menerima Manfaat Pensiun bulanan, sebelum hari raya diberikan Manfaat Lain sebesar Rp 1.300.000,- (satu juta tiga ratus ribu rupiah) yang dibayarkan selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari kerja sebelum Hari Raya Idul Fitri. Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 21 atas Manfaat Lain menjadi beban Dana Pensiun NOPEN NIP TMT BEKERJA TMT PENSIUN AKUMULASI IURAN AKUMULASI MP DITERIMA 1 8501331258S 1/11/1960 01-02-1989 38.918 182.721.300 5 8505470619T 1/4/1968 01-05-1988 30.573 131.627.200 6 8503530767S 31/3/1973 01-07-1989 23.369 128.208.500 7 8503421118S 1/2/1959 01-03-1989 15.947 126.852.600 8 8510611927S 1/10/1981 01-09-1989 35.018 138.505.600 9 8504451387R 30/4/1968 01-06-1988 29.557 141.091.300 11 8508390807S 1/8/1961 01-09-1989 77.177 193.279.600 12 8508450125N 1/9/1967 01-07-1988 24.378 135.092.000 14 8504331261B 1/10/1960 01-05-1989 71.856 189.433.300 16 8507390995K 1/4/1964 01-02-1989 24.665 171.202.700 17 8509330011S 1/10/1960 01-10-1989 110.469 246.953.500