ANALISIS DESAIN FORMULIR LAPORAN OPERASI (RM 16) DI

advertisement
ANALISIS DESAIN FORMULIR LAPORAN OPERASI (RM 16) DI
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN KARANGANYAR
Sofiana Kusniya Hanik1, Rano Indradi Sudra2, Rohmadi2
Mahasiswa APIKES Mitra Husada Karanganyar1, Dosen APIKES Mitra Husada Karanganyar2
ABSTRAK
Latar Belakang : Di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Karanganyar masih ditemukan
formulir laporan operasi (RM 16) masih kurang baik, Formulir laporan operasi belum ada heading
atau kepala formulir tentang identitas dan logi rumah sakit, untuk intruksi juga masih kurang untuk
item dikirim untuk P.A dan klasifikasi. Bahan dari formulir tersebut masih menggunakan kertas
buram yang apabila untuk menulis prosedur laporan operasi, tintanya masih dapat menembus
kertas, serta masih kurang adanya item nomer rekam medis pasien yang apabila formulir tersebut
terpisah dari foldernya akan sulit untuk mengidentifikasinya, dan masih kurang item jenis kelamin
pasien yang dapat mempengaruhi jumlah pasien berdasarkan jenis kelamin. Tujuan Penelitian
untuk mengetahui aspek desain formulir dari formulir laporan operasi di Rumah Sakit Umum
Daerah Kabupaten Karanganyar tahun 2012.
Metode : Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan cross sectional.
Dalam penelitian ini menggunakan pedoman wawancara dengan variabel aspek fisik, aspek
anatomi, aspek isi. Dalam penelitian ini subyeknya adalah kepala perawat operasi. Objek
penelitian adalah formulir laporan operasi yang dianalisis secara deskriptif.
Hasil dan Pembahasan : Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Rumah Sakit Umum Daerah
Kabupaten Karanganyar dilihat dari aspek fisik, anatomi dan isi. Aspek fisik dilihat dari bentuk,
ukuran, bahan formulir yang masih menggunakan kertas buram, dan warna kecoklatan. Aspek
Anatomi masih perlu menambahkan instruction “ beri tanda (√)” untuk pengisian item dikirim
untuk pemeriksaan Patologi Anatomi dan klasifikasi. Selain itu semua item data tersebut cara
pengisian formulirnya dengan uraian kalimat atau isian yang mudah dimengerti dan dibaca oleh
dokter/ pengguna. Aspek isi pada butir item / data dan pengelompokkan data (grouping)
memerlukan penambahan nomer rekam medis dan jenis kelamin agar identitas pasien lebih
spesifik dan sebagai informasi dalam penanganan operasi pasien.
Simpulan dan Saran : Aspek anatomi pada formulir laporan operasi untuk item data yang
tercantum dalam formulir laporan operasi belum sesuai dengan aspek anatomi Sedangkan Aspek
fisik dan Aspek isi formulir laporan operasi sudah sesuai dengan aspek fisik dan aspek isi.
Disarankan Perlu dicantumkan item nomer rekam medis dan jenis kelamin pada item identitas
pasien.
informasi tentang pasien dari pasien datang
LATAR BELAKANG
Setiap rumah sakit dalam menjalankan
sampai keadaan pasien keluar. Adapun
pelayanan meliputi pelayanan medis dan
semua formulir tersebut sangat penting
pelayanan non medis. Salah satu pelayanan
untuk pendokumentasian.
non medis adalah pelayanan administrasi
Dalam pengadaan suatu formulir rekam
kesehatan berupa pelayanan rekam medis.
medis, masing-masing rumah sakit diatur
Untuk menunjang pelayanan tersebut salah
berdasarkan surat edaran Direktorat Jenderal
satunya
Pelayanan
dengan
menyediakan
berbagai
formulir-formulir yang akan diisi informasi-
Medik
Nomor
HK
00.06.15.01.160 tanggal 21 maret 1995
Analisis Desain Formulir...(Sofiana Kusniya H, dkk)
59
mengenai
petunjuk
teknis
pengadaan
Berdasarkan
pada
kegunaan
dari
formulir rekam medis dasar dan pemusnahan
formulir Laporan operasi dilihat dari aspek
dokumen rekam medis rumah sakit.
desain formulir maka penulis tertarik untuk
Operasi merupakan setiap tindakan
meneliti tentang Analisis Desain Formulir
yang dilakukan dengan instrumen atau
Laporan
dengan tangan seorang ahli bedah. Laporan
Kabupaten
operasi (RM 16) berisi tentang informasi
Rumusan masalahnya yaitu “Bagaimanakah
mengenai diagnosis pre dan pasca operasi,
analisis desain formulir untuk laporan
deskripsi tentang prosedur pembedahan,
operasi (RM 16) di Rumah Sakit Umum
deskripsi tentang seluruh temuan normal dan
Daerah
tidak normal, deskripsi tentang kejadian
2012?”.
yang
unik
Karanganyar
Kabupaten
di
RSUD
Tahun
2012.
Karanganyar
tahun
pembedahan, jumlah ikatan, tekukan, jahitan
untuk mengetahui formulir laporan operasi
(ligature dan suture) dan jumlah pak, drain,
dari aspek desain formulir di Rumah Sakit
spons yang digunakan. Deskripsi tentang
Umum Daerah Kabupaten Karanganyar
spesimen yang diambil, nama ahli bedah
tahun 2012. Sedangkan tujuan khususnya
(operator) dan asisten yang membantu,
antara lain untuk mengetahui aspek anatomi
tanggal dan lama proses pembedahan.
(judul,
instruksi,
badan
formuir, penutup) formulir laporan operasi,
Kabupaten Karanganyar masih ditemukan
untuk mengetahui aspek fisik (bentuk,
formulir laporan operasi (RM 16) desain
bahan, ukuran, warna) formulir laporan
formulir
Formulir
operasi, dan untuk mengetahui aspek isi
laporan operasi belum ada heading atau
(butir data, pengelompokan, urutan, cara
kepala formulir tentang identitas dan logo
pengisian, istilah medis) formulir laporan
rumah sakit, untuk instruksi juga masih
operasi.
kurang
Umum
pendahuluan,
Daerah
masih
Sakit
lazim
16)
Tujuan umum penelitian ini adalah
Rumah
tidak
(RM
dalam
Di
dan
operasi
baik,
kurang untuk item dikirim untuk P.A dan
klasifikasi. Bahan dari formulir tersebut
METODE PENELITIAN
masih menggunakan kertas buram yang
Jenis penelitian yang digunakan adalah
apabila untuk menulis prosedur laporan
deskriptif
operasi, tintanya masih dapat menembus
menganalisa keadaan
kertas, serta masih kurang adanya item
hasil pengamatan. Metode yang digunakan
nomer rekam medis pasien
yang apabila
adalah metode observasi yaitu mengamati
formulir tersebut terpisah dari foldernya
secara langsung pada objek penelitian
akan sulit untuk mengidentifikasinya, dan
formulir
masih kurang item jenis kelamin pasien yang
pengukuran yaitu mengukur objek penelitian
dapat
dengan menggunakan pendekatan secara
mempengaruhi
berdasarkan jenis kelamin.
60
jumlah
pasien
cross
yaitu
laporan
sectional
menggambarkan
dan
yang diperoleh dari
operasi
yaitu
serta
setiap
metode
subyek
Jurnal Kesehatan, ISSN.1979-9551, VOL. V. NO.2, OKTOBER 2011, Hal 59-65
penelitian hanya diobservasi sekali saja dan
tersebut dicantumkan nomor revisi dari
pengukuran
formulir tersebut.
karakter/
dilakukan
variabel
pemeriksaan
terhadap
subyek
status
pada
(Notoatmodjo,
saat
S.
2005).
Desain
formulir
Laporan
Berdasarkan Aspek Anatomi adalah sebagai
Observasi dan wawancara terhadap kepala
berikut:
OK di RSUD Kabupaten Karanganyar
a. Kepala formulir (Heading)
merupakan cara pengumpulan data.
Obyek
penelitian
Kepala formulir atau Heading formulir
formulir
Laporan operasi Rumah Sakit Umum
laporan operasi. Sedangkan Subyek dalam
Daerah Kabupaten Karanganyar terdiri
penelitian ini adalah kepala perawat operasi.
dari identitas rumah sakit “RSU KAB
Analisis data penelitian ini secara deskriptif
DATI II KARANGANYAR” identitas
yaitu
formulir
memaparkan
penelitian
adalah
Operasi
hasil
sesuai
-
hasil
dengan
dari
“LAPORAN
OPERASI”.
keadaan
Bagian heading formulir laporan operasi
sebenarnya, yang dibandingkan dengan teori
sudah memuat judul, sub judul, identitas
- teori yang terkait dan selanjutnya ditarik
organisasi, masih perlu menambahkan
suatu kesimpulan tanpa melakukan uji
item identitas organisasi yang lengkap
statistik. (Arief, M. 2004).
seperti nomor telepon, kode pos, logo
rumah
HASIL
PENELITIAN
DAN
Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten
tentang
tidak
desain
organisasi.
serta
Dengan
alamat
identitas
adanya
alamat
organisasi sangat diperlukan, hal ini
PEMBAHASAN
Karanganyar
sakit
memiliki
formulir,
kebijakan
tetapi
hanya
memiliki standar prosedur pengisian rekam
medis rawat inap yang salah satunya yaitu
laporan operasi. Didalamnya sudah memuat
tentang cara pengisian laporan operasi dan
siapa saja yang mengisinya. SPO No.
014.05.S5 P1 tersebut telah direvisi untuk
keduakalinya,
tetapi formulirnya
diperbaharui
karena
kesibukan
belum
dan
keterbatasan SDM yang mengelola atau
memperbaharui formulir tersebut. Didalam
formulir tersebut sudah memuat adanya item
no rekam medis dan jenis kelamin seperti
yang tertera didalam SPO tersebut. Untuk
lebih spesifik lagi lebih baik di formulir
memudahkan
dalam
identifikasi
kepemilikan dari suatu formulir apabila
formulir
tersebut
organisasi
misal
digunakan
untuk
keluar
keperluan
pengadilan.
b. Pendahuluan (Introduction)
Bagian pendahuluan formulir Laporan
operasi memiliki informasi pokok yang
berkaitan dengan badan formulir atau
telah diwakili dengan adanya judul
formulir yaitu ditunjukan oleh judul
“LAPORAN OPERASI” dan “KAMAR
BEDAH”. Bagian pendahuluan formulir
laporan operasi sudah mewakili atau
menunjukkan judul dalam pengisian
formulir. Hal ini sesuai dengan Whitlock.
1994 bahwa Introduction merupakan
Analisis Desain Formulir...(Sofiana Kusniya H, dkk)
61
bagian yang menjelaskan tujuan dari
tidak
formulir.
adalah
ruang entry data dikarenakan sudah
menjelaskan secara lengkap dan jelas
memuat nama dokter, tanda tangan
tentang prosedur operasi dan formulir
dokter. Margin kiri adalah 2,54 cm,
tersebut digunakan khusus di kamar
ukuran tersebut sudah memenuhi
bedah.
ruang penguat untuk lubang perforasi
Tujuan
formulir
c. Perintah (Instruction)
Perintah
atau
penambahan
sudah sesuai dalam formulir laporan
Instruction
diperlukan
operasi agar tidak terjadi kehilangan
dalam setiap pengisian formulir laporan
apabila
operasi yang bertujuan agar informasi
foldernya. Untuk Margin kanan 2 cm
yang dihasilkan berkesinambungan dan
seharusnya
menghindari kesalahan dalam pengisian
Margin
formulir. Untuk Instruction pada formulir
formulir
laporan operasi terdapat pada item
disimpan dengan formulir lainnya.
prosedur laporan operasi . Dimana
2) Garis yang digunakan hanya garis
Instruction tersebut menyatakan “jika
putus-putus (dotted), hal ini sudah
perlu
dihalaman
sesuai dalam penggunaan garis yang
bertujuan
tidak lebih dari 2 (dua) garis dengan
mempermudah dan semakin memperjelas
tujuan, pihak pengguna formulir lebih
urutan laporan operasi. Selain itu masih
mudah dalam memilih item data yang
perlu menambahkan instruction“ beri
akan diisi dan tampilan formulir
tanda ( √ )” untuk pengisian item dikirim
kelihatan rapi dan konsisten. Selain
untuk pemeriksaan P.A dan klasifikasi.
itu supaya memberikan tampilan
Selain itu semua item data tersebut cara
yang
pengisian formulirnya dengan uraian
penggunaan garis pada suatu formulir
kalimat
maksimal
dapat
sebaliknya”.
atau
dilanjutkan
Hal
ini
isian
yang
mudah
dimengerti dan dibaca oleh dokter/
pengguna.
formulir
terlepas
disesuaikan
batas
kiri
kelihatan
lebih
baik,
dari
dengan
agar
ukuran
rapi
apabila
maka
menggunakan
2
dalam
(dua)
macam garis.
3) Jenis huruf yang digunakan pada
d. Badan formulir (Body)
formulir laporan operasi adalah 1
1) Margin atas pada formulir adalah 2
(satu) jenis huruf yaitu Times New
cm. Hal ini tidak membutuhkan
Roman dengan ukuran huruf yang
penambahan
data
berbeda-beda antara judul dan isi dari
untuk
formulir. Hal tersebut dikarenakan
dikarenakan
62
membutuhkan
ruang
sudah
entry
cukup
memuat identitas organisasi yang
penggunaan
huruf
bertujuan memudahkan identifikasi
formulir
digunakan
kepemilikan
formulir.
memperjelas kelompok data dari
Margin bawah adalah 2,54 cm, hal ini
badan formulir dengan tujuan untuk
dari
suatu
pada
suatu
untuk
Jurnal Kesehatan, ISSN.1979-9551, VOL. V. NO.2, OKTOBER 2011, Hal 59-65
memudahkan dalam mengidentifikasi
Akan lebih baik lagi bila menggunakan
serta membaca setiap item data pada
kertas HVS.
suatu formulir maka penggunaan
c. Ukuran
huruf maksimal 2 (dua) jenis huruf
Formulir laporan operasi dengan ukuran
maupun ukuran huruf maksimal 2
panjang 33,3 cm x lebar 21,5 cm (kertas
(dua) ukuran huruf atau sedikit
F4 ) dapat memuat informasi atau sudah
mungkin jenis huruf.
disesuaikan
e. Penutup (Close)
dengan
informasi
yang
dibutuhkan oleh pengguna dari formulir
Bagian penutup formulir laporan operasi
tersebut. Hal ini telah memenuhi syarat
telah memuat tanda tangan, nama terang
minimal informasi yang dibutuhkan suatu
dokter. Hal ini menjelaskan bukti sah
formulir
pertanggungjawaban pada suatu operasi,
pendahuluan, isi data
karena dengan adanya tanda tangan,
penutup secara lengkap.
nama terang dokter tersebut dokter dapat
adalah
memuat
judul,
formulir dan
d. Warna
dimintai pertanggungjawabannya serta
Warna yang digunakan pada formulir
penjelasannya bila suatu saat terjadi
laporan operasi adalah warna buram
permasalahan
yang
dengan tinta warna hitam. Hal ini tidak
bersangkutan sesuai dengan isi formulir
sesuai dengan kekontrasan antara warna
laporan operasi.
tinta dengan warna kertas sehingga dapat
pada
pasien
Desain formulir laporan operasi Berdasarkan
mengakibatkan
Aspek Fisik adalah sebagai berikut:
penglihatan dari pengguna formulir.
a. Bentuk
Desain
formulir
kelelahan
Laporan
pada
operasi
Bentuk dari formulir sudah sesuai karena
Berdasarkan Aspek Isi adalah sebagai
berbentuk portrait dan sudah memiliki
berikut:
ruangan yang cukup untuk diisi data dari
a. Butir item/ Data
hasil tindakan operasi kepada pasien
Butir data/ item data yang terdapat pada
yang dilakukan oleh seorang dokter dan
formulir
perawat.
memenuhi tujuan dari pengumpulan data
b. Bahan
laporan
operasi
sudah
yaitu meliputi identitas pasien, identitas
Bahan yang digunakan pada formulir
dokter yang telah melakukan tindakan
laporan operasi terbuat dari bahan kertas
operasi beserta asisten dan perawat,
buram. Hal ini belum sesuai dengan
diagnosis pre dan pasca operasi, hasil
standar pemilihan bahan/ berat kertas
tindakan operasi, kronologi tindakan
apabila dilihat dari sifat ketahanan kertas
operasi serta item penutup yaitu terdiri
dan pemakaian formulir laporan operasi
dari nama terang dokter, tanda tangan
maka mutu kertas mempunyai ketahanan
dokter. Akan tetapi untuk butir item/data
penyimpanan yang tidak tahan
ini perlu penambahan item nomor rekam
lama.
Analisis Desain Formulir...(Sofiana Kusniya H, dkk)
63
medis dan jenis kelamin pada bagian
identitas
pasien.
kepentingannya,
medis
Dilihat
item
dan jenis
penting.
Hal
tersebut
sebagai
dari
ini
sifat
Penggunaan istilah medis dalam formulir
rekam
laporan operasi untuk terminologi data
sangatlah
menggunakan istilah medis. Hal ini
nomor
kelamin
dikarenakan
informasi
e. Istilah Medis (Terminologi)
item
dalam
penanganan operasi pasien.
bertujuan agar mudah dipahami dan
dimengerti
oleh
pengguna
formulir
sehingga isi data dari formulir laporan
b. Pengelompokkan Data
operasi mampu memberikan informasi
Pada formulir laporan operasi sudah
yang jelas dan lengkap serta dapat
memuat kelompok identitas
dipertanggungjawabkan isinya.
kelompok
penanggungjawab
pasien,
operasi,
kelompok kronologi tindakan operasi,
kelompok
hasil
kelompok
tindakan
diagnosis,
kelompok
kesimpulan dan kelompok penutup. Hal
ini belum sistematis dimana kelompok
identitas pasien belum tercantum item
nomor rekam medis dan jenis kelamin.
c. Urutan
sudah
sesuai
pengelompokkan
dengan
item data.
urutan
Apabila
dalam pengelompokkan item data tidak
disusun secara sistematis / konsisten
akan
menyulitkan
pengguna
formulir dalam melakukan pengisian
formulir.
dalam formulir laporan operasi belum sesuai
dengan aspek anatomi meliputi heading
(kepala formulir) masih perlu penambahan
item identitas organisasi yang lengkap
pengisian
sakit serta alamat identitas organisasi,
introduction
(perintah),
(pendahuluan),
masih
perlu
intruction
menambahkan
instruction “ beri tanda (√)” untuk pengisian
item dikirim untuk pemeriksaan P.A dan
klasifikasi, body (badan formulir), Font
(jenis huruf) dan close (penutup). Aspek
dengan aspek fisik meliputi bentuk, bahan,
Pada formulir laporan operasi cara
formulir
laporan
operasi
dilakukan secara manual oleh dokter dan
yang
melakukan
tindakan
operasi lalu untuk identitas pasien atau
kelengkapan lainnya diisi oleh perawat
bangsal.
operasi untuk item data yang tercantum
fisik formulir laporan operasi sudah sesuai
d. Cara Pengisian
perawat
Aspek anatomi pada formulir laporan
seperti nomor telepon, kode pos, logo rumah
Urutan pada formulir laporan operasi
maka
SIMPULAN DAN SARAN
operasi,
ukuran, warna dari formulir tersebut. Untuk
bahan
dari
formulir
tersebut
masih
kertas
buram,
masih
menggunakan
memerlukan kertas HVS 70 gram. Aspek isi
pada formulir laporan operasi sudah sesuai
dengan aspek isi meliputi butir item/data,
pengelompokkan data, sequence (urutan),
cara
pengisian
dan
istilah
medis
(terminologi). Untuk butir item/data dan
64
Jurnal Kesehatan, ISSN.1979-9551, VOL. V. NO.2, OKTOBER 2011, Hal 59-65
pengelompokkan data identitas pasien item
nomer rekam medis dan jenis kelamin belum
ada.
Notoatmodjo,
S.
2005.
Metodologi
Penelitian Kesehatan. Jakarta: Pt
Rineka Cipta. Hal: 145
Disarankan untuk Formulir laporan
operasi di Rumah Sakit Umum Daerah
Kabupaten Karanganyar pada aspek isi yang
sudah mencantumkan item identitas pasien
seharusnya
segera
diperbaharui
PerMenKes
RI
No.
269/MENKES/PER/III/2008.
tentang Rekam Medis Menteri
Kesehatan Indonesia. Jakarta.
dengan
menambahkan item nomor rekam medis dan
jenis kelamin pasien. Formulir laporan
operasi di Rumah Sakit Umum Daerah
Kabupaten Karanganyar pada aspek anatomi
Shofari, B. 1999. Pengelolaan Sistem Rekam
Medis. Depkes RI Pusat Pendidikan
dan Pelatihan Pegawai Balai
Pelatihan Kesehatan Gombong.
Tidak dipublikasikan.
untuk instruction (perintah), masih perlu
menambahkan instruction “ beri tanda ( √ )”
untuk
pengisian
item
dikirim
untuk
pemeriksaan P.A dan klasifikasi. Dan untuk
_________. 2002. PSRK 01 Buku 1 Modul
Pembelajaran Rekam Medis Dan
Dokumentasi
Rekam
Medis,
PORMIKI,
Semarang.
Tidak
Dipublikasikan.
heading seharusnya ditambahkan identitas
dan logo rumah sakit.
Surat
Keputusan
Direktorat
Jendral
Pelayanan
Medik
No.
HK.00.06.1.5.10.373
tentang
Petunjuk
Teknis
Pengadaan
Formulir Rekam Medis Dasar Dan
Pemusnahan Arsip Rekam Medis
Di Rumah Sakit. Jakarta
Wijono,
D.1999.
Manajemen
Mutu
Pelayanan Kesehatan. Airlangga
University
Press.
Surabaya.
Hal:1264 – 1265
DAFTAR PUSTAKA
Arief TQ, M. 2004. Pengantar Metodologi
Penelitian untuk Ilmu Kesehatan.
Klaten Selatan : CSGF (the
community of self Help Gruop
Forum). Hal:15
Depkes,
RI.
2006.
Pedoman
Penyelenggaraan dan Prosedur
Rekam Medis Rumah Sakit Di
Indonesia. Jakarta : Revisi II.
Jakarta: Depkes RI. Hal:11-16
Hatta, Gemala R. 2010. Isi dan Struktur
rekam kesehatan dalam buku
Pedoman Manajemen Informasi
Kesehatan Di Sarana Pelayanan
Kesehatan. Universitas Indonesia.
Jakarta. Hal: 105-106
Whitlock, Evelyn M. 1994. dalam Huffman,
EK. Chapter 7 Forms Design and
Control. (HIM) Health Information
Management Physician Record
Company Berwin Illinois, USA
Analisis Desain Formulir...(Sofiana Kusniya H, dkk)
65
Download