Keunggulan operasional untuk hasil terbaik Operational Excellence for Best Result Di dalam persaingan pasar global dewasa ini, keunggulan (excellence) bukan merupakan faktor pilihan, melainkan sudah menjadi sebuah keharusan. Sebuah perusahaan tingkat dunia sudah wajib memiliki Operational Excellence Management System sebagai salah satu strategi bersaing yang mampu memberi nilai lebih kepada pelanggan. Tentu mengelola sumber daya yang dimiliki dengan berbagai sistem manajemen untuk mencapai predikat operational excellence tidaklah mudah, perusahaan bukan sekedar memiliki infrastruktur software maupun hardware yang dapat diandalkan, namun juga memiliki human capital yang telah terjalin dalam kesepakatan dan saling terintegrasi dalam menjalankan program operational excellence tersebut. In today’s competitive global marketplace, excellence is not an option; it is essential to success. A world-class companies are already required to have an Operational Excellence Management System as one of the competitive strategy that is able to provide more value to customers. Obviously managing resources that we have with various management systems to achieve a level of operational excellence is not easy, companies not only have reliable software and hardware infrastructure, but also have human capital that has been established in the agreement and integrated with each other to carry out the operational excellence program. Wika yang semakin memantapkan diri di panggung perusahaan multi nasional kini telah memiliki berbagai macam instrumen dalam mengelola produk maupun jasa sesuai dengan standard kerja internasional. Melalui Operational Excellence, WIKA membangun integrasi manajemen yang mendorong peningkatan produktifitas, memperbesar efisiensi dan menumbuhkan profit. Dengan mengaplikasikan sistem operasional tersebut, tidak ada sumber daya yang terbuang atau tidak terpakai di dalam setiap operasinya karena terbukti efisien dan efektif. WIKA, getting more established in multinational companies level, at present has already had a wide range of instruments to manage products and services in accordance with international labor standards. Through Operational Excellence, WIKA builds management integrations that boost productivity, increase efficiency and grow profits. Through the operating system implementation, there is no resources are wasted or unused in any operation since proven to be efficient and effective. Jadi dalam prakteknya WIKA tidak hanya berfokus kepada kegiatan (proyek) untuk mendapat titik efisiensi tertinggi (skala mikro) tetapi juga skala makro di mana proyek-proyek terhubungkan secara rantai kontribusi dari satu proyek terhadap keseluruhan mata nilai yang memberikan nilai (whole value added process). Jadi saat target ditetapkan, target tersebut akan dibagi-bagikan menjadi proyek-proyek efisiensi yang saling berkaitan memiliki korelasi terhadap target operational excellence. Dengan skala pekerjaan dan bidang-bidang bisnis yang semakin kompleks, WIKA semakin mantap menapaki level world class company di mana secara proses produksi hal itu semakin meningkatkan fleksibilitas, respon pelanggan yang positif serta meminimalkan biaya. Thus, practically WIKA is not only focused on the activity (project) to obtain the highest efficiency point (micro) but also on the macro scale where projects are connected by a chain contribution of the project to the overall value giving the whole value added process. Hence, when the target is set, it is divided into efficiency projects that are interrelated and have correlation to the target of operational excellence. With the scale of work and increasingly complex business world, WIKA grows steadily climbing up the level of world class company where in the way of the production process it further improves flexibility, positive customer response as well as minimizes costs. Namun operational excellence harus ditopang oleh human capital yang juga excellence. Human capital excellence berarti setiap karyawan mempunyai kekuatan dan kompetensi yang mampu melakukan transformasi untuk mengelevasi perusahaan, ditambah dengan faktor kepemimpinan (leadership) yang memegang peranan paling besar dalam meningkatkan kinerja Perseroan. Melalui program pengembangan kepemimpinan yang seksama dan berjenjang di WIKASATRIAN, tampilah pemimpin yang tidak saja berbudi luhur dan berkepribadian Indonesia, namun mampu mengimplementasikan operational excellence secara maksimal sehingga dapat memberikan kontribusi terbaiknya kepada perusahaan, bangsa dan Negara Indonesia sebagai pemegang saham mayoritas Perseroan. However, operational excellence shall be supported by human capital which is excellence as well. Human capital excellence means that every employee has the power and competence to carry out the transformation to raise up the Company, coupled with leadership factors which have the greatest role in improving the Company’s performance. Through careful and gradual leadership development program in WIKASATRIAN, leaders who emerge are not only virtuous as well as have Indonesian identity, but also able to implement operational excellence to the maximum so as to contribute their best to the Company, to the nation and the state of Indonesia by way of the majority shareholder of the Company. PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report 3 Daftar isi Table of Contents KINERJA 2014 2014 Performance 13 LAPORAN MANAJEMEN Management Report Cover Story | Cover Story 2 Pencapaian 2014 | 2014 Achievment 6 Strategi | Strategy 8 Jejak Langkah | Milestone 10 KINERJA 2014 2014 Performance Ikhtisar Keuangan | Financial Highlights 16 Ikhtisar Saham | Stock Highlights 17 Kilas Peristiwa 2014 | 2014 Event Highlights 18 Laporan Dewan Komisaris 24 Laporan Direksi 30 Report from the Directors 62 Human Capital | Human Capital 83 Teknologi Informasi | Information Technology 89 Komposisi Pemegang Saham Composition of the Board of Directors Composition of Shareholder 92 120 Entitas Anak | Subsidiaries Kepemilikan Minoritas 122 Kronologis Pencatatan Saham 122 Kronologis Pembagian Deviden 124 Pelaksanaan Program ESA Investment in Associate Chronology of Stock Listing Devidend Policy Implementation of ESA Program Pelaksanaan ESOP/MSOP 124 Peringkat Perusahaan | Company’s Rating 125 128 Aksi Korporasi | Corporate Action 130 Alamat Kantor Pusat, SBU, Entitas Anak dan Entitas Asosiasi Penghargaan dan Sertifikasi Awards and Certification Addresses of Head Office, SBU, Subsidiaries, and Affilliates PROFIL PERUSAHAAN Company Profile 132 Profil WIKA | WIKA’s Profile 40 Sekilas Tentang WIKA | WIKA in Brief 42 Nama dan Alamat Lembaga Penunjang Pasar Modal Name and Adress of Capital Market Supporting Solution Pilar Bisnis | Business Pillars 44 Portfolio Bisnis | Business Portfolio 45 Kegiatan Usaha | Business Activity 46 Struktur Organisasi | Organization Stucture 48 136 Wilayah Operasi | Operation Areas Visi, Misi, dan Nilai Inti 50 138 Prospek Usaha | Business Prospect Profil Dewan Komisaris 52 139 Pemasaran | Marketing 141 Tinjauan Operasi | Business Prospect Profil Direksi 56 144 Infrastruktur dan Gedung | Infrastructure and Building General Manager 60 145 Energi dan Industrial Plant | Energy and Industrial Plant 146 Industri | Industry Susunan Dewan Komisaris 61 147 Reality dan Property | Reality and Property Vision, Mision, and Core Value Profiles of the Board of Commissioners Profiles of the Board of Directors General Manager Composition of the Board of Commissioners 4 39 Implementation of ESOP/MSOP Management Report Report from the Board of Commissioners Company Profile Susunan Direksi 124 LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN 61 14 Ikhtisar Usaha | Operating Highlights 23 PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report ANALISA DAN DISKUSI MANAJEMEN Management Discussion & Analysis ANALISA DAN DISKUSI MANAJEMEN Management Discussion Report 135 TATA KELOLA PERUSAHAAN Good Corporate Governance Analisa Kinerja Keuangan Financial Result and Condition Analysis 148 Kemampuan Membayar Utang 160 Tingkat Kolektibilitas Piutang 161 Struktur Permodalan | Capital Structure 161 Ikatan Material Investasi Barang Modal 162 Informasi Fakta Material yang Terjadi Setalah Tanggal Akuntan 162 Ability to Pay Debt The Receiveable Collectibillity Level Material Commitment for Investment in Capital Goods Subsequent Event Perbandingan Target dan Realisasi 2014 163 Target/Proyeksi 2015 | Target and Projection of 2015 163 Dividen | Dividend Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum 164 164 Informasi Material | Material Information 165 Perubahan Peraturan Perundang-undangan 167 Target Comparation and Realization of 2014 Used of Proceed from Initial Public Offering Changes in Low Regulation Dampak Penerapan Standar Akuntansi Keuangan Baru 168 212 Komite Audit | Audit Comitee 222 Profil Anggota Komite Audit | Audit Comitees Profile 226 Komite GCG | GCG Comitee 222 Profil Anggota Komite GCG | GCG Comitees Profile 234 Sekretaris Perusahaan | Corporate Secretary 236 Profil Sekretaris Perusahaan | Corporate Secretary Profile 237 Audit Internal | Internal Audit 241 Profil Ketua Satuan Pengawas Intern 242 Akuntan Perseroan | Company’s Accountant 243 253 Manajemen Risiko | Risk Management Sistem Pengendalian Internal 257 Perkara Penting yang Dihadapi WIKA 260 Akses Informasi dan Data Perusahaan 263 Informasi Kode Etik dan Budaya Perusahaan Material Litigation Involving WIKA Access to Information and Company’s Data Information of Company’s Code of Conduct and Culture Sanksi Adminstratif | Information About Administrative Function 265 Whistle Blowing System | Whistle Blowing System 271 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Terhadap Lingkungan Hidup Corporate Social Responsibility on Environtment Prinsip-Prinsip Dasar GCG 173 Roadmap GCG | GCG Roadmap Penilaian | Assesment Struktur Tata Kelola | Corporate Governance Structure 174 177 179 Rapat Umum Pemegang Saham 180 Agenda, Keputusan, Hasil Voting & Tindak Lanjut RUPS Tahunan 2014 Agenda, Decision, Voting Result, & Follow up of General Annual Meeting 2014 182 Dewan Komisaris | Board of Commissioners 190 Profil Sekretaris Dewan Komisaris 202 Direksi | Directors 203 Assesmen atas Kinerja Anggota Dewan Komisaris dan/atau Direksi 210 GCG Assesment to the Board of Commissioners and/or Boards of Directors Internal Control System Corporate Social Responsibility Good Corporate Governance Secretary of Board of Commissioners Profile Head of Internal Control Unit Profile TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN TATA KELOLA PERUSAHAAN Corporate Governance Structure 269 264 The Impact of the New Financial Accounting Standard Implementation Basic Principles of Governance 171 TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility 273 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Terhadap Ketenagakerjaan, Kesehatan, dan Keselamatan Kerja Corporate Social Responsibility on Employment, Health, and Safety 275 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Terhadap Sosial Masyarakat Corporate Social Responsibility on Social Development 280 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Terhadap Konsumen 281 Pertanggungjawaban Laporan Tahunan 2013 283 Referensi Peraturan Bapepam-LK No.X.K.6 299 Laporan Keuangan Konsolidasi Corporate Social Responsibility on Consumens Management Responsibility of 2013 Annual Report Referensi Peraturan Bapepam-LK No.X.K.6 Consolidated Financial Statement PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report 5 PENCAPAIAN 2014 2014 Achievment Pada 2014 WIKA berhasil mempertahankan pertumbuhan In 2014 WIKA managed to maintain its growth in financial kinerja keuangan WIKA mencatat kenaikan nilai penjualan performance. WIKA recorded an increase in net sales of 4.87% bersih sebesar 4,87% dari tahun sebelumnya sebesar from the previous year from Rp11,88 trillion to Rp12,46 trillion Rp11,88 triliun menjadi Rp12,46 triliun. Laba kotor setelah trillion. Gross profit in a joint venture in 2014 recorde Rp1.79 ventura bersama pada 2014 menjadi sebesar Rp1,79 triliun, trillion, an increase of 13.32% from the year of 2013 which was meningkat sebesar 13,32% dari tahun 2013 sebesar Rp1,58 Rp1.58 trillion. triliun. Peningkatan nilai penjualan dan laba kotor tersebut didukung The increase in sales and gross profit was supported from perolehan kontrak baru dan kontrak dihadapi di bidang jasa new contracts and contract which are encountered in the Konstruksi, Energy, Industri dan Realty. Kontrak dihadapi field of construction services, Energy, Industry and Realty. tahun 2014 sebesar Rp41,42 triliun, naik 8,23% dibanding Contract faced by Rp41,42 trillion in 2014, an increase of 8.23% tahun 2013 sebesar Rp38,27 triliun. compared to the year 2013 by Rp38,27 trillion Pencapaian kinerja ini menguatkan posisi WIKA sebagai This performance achievement strengthens the position perusahaan terbaik di bidang Engineering, Procurement and of WIKA as the best company in the field of Engineering, Construction (EPC) dan investasi terintegrasi di asia Tenggara. Procurement and Construction and integrated Peluang WIKA untuk memperluas pasar yang berdampak investment in Southeast Asia. WIKA’s opportunity to expand the pada peningkatkan kinerja akan semakin terbuka seiring market that have an impact on the performance improvement berlanjutnya program Masterplan Percepatan dan Perluasan will be more open as the continuation of the Master Plan for Pembangunan Ekonomi indonesia (MP3EI) pada tahun ini. the Acceleration and Expansion of Indonesian Economic Development (MP3EI) this year. Rp 41,42 > Kontrak Dihadapi Order Book 8,23 % Rp > 1,40 15,94 % Rp Laba Usaha Net Income 615,18 > 7,94 % Rp > 6 (EPC) Laba yang dapat Diatribusikan ke Pemilik Entitas Induk Income Attributable to Parent Entity Owner 15,92 26,42 % PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report Aset Asset Hingga akhir Desember 2014, beberapa proyek yang berhasil By the end of December 2014, some of the projects completed diselesaikan Perseroan adalah sebagai berikut: by the Company are as follows: • • Rehab Citarum Downstream Pack 1 of Rp242,31 billion • Development JORR W-2 of Rp171,32 billion • Toll Road Development Cisumdawu Phase 1 of Rp 161.41 Rehab sungai Citarum Hilir Paket 1 sebesar Rp242,31 miliar • Pembangunan Jalan Tol Jorr W-2 sebesar Rp171,32 miliar • Pembangunan Jalan Tol Cisumdawu Phase 1 sebesar billion Rp 161,41 miliar • Pembangunan Fly Over Palur sebesar Rp75,12 miliar • Construction of Flyover Palur of Rp75,12 billion • Jaringan Air Baku Kawasan Bregas II sebesar Rp85,99 • Raw water network Bregas ii region of Rp85,99 miliar • billion Tol Surabaya Mojokerto Seksi 1A sebesar Rp431,69 • Toll of Surabaya Mojokerto Section 1a of Rp431,69 billion PLTG Kaltim (Peaking) 2x (50-60) MW sebesar Rp530,02 • Kaltim power plant (Peaking) 2x (50-60) MW of Rp530,02 miliar • billion Konstruksi Hanggar Narrow Body dan Pendukungnya • • miliar • • • • Pembangunan Gedung Pusat Pelatihan Kepelabuhan Building Construction Training Centre of port PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) Ciawi by Rp159,28 PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) Ciawi Bogor billion sebesar Rp159,28 miliar • Hangar construction Narrow Body and supporters by Rp444,50 billion sebesar Rp444,50 miliar • Pembangunan Gedung Kuliah Telkom University Construction of Telkom University college by Rp110,22 billion sebesar Rp110,22 miliar LABA BERSIH KONTRAK BARU Net Profit New Contract * dalam miliar Rupiah/ in billion Rupiah * dalam miliar Rupiah/ in billion Rupiah 751 624 9.827 10.140 470 305 319 3.668 3.633 281 2.992 2.505 1.244 Entitas Induk Entity Owner Entitas Anak Subsidiary Konsolidasi Consolidated Infrastruktur dan Gedung Energi dan Industrial Plant Infrastucture and Building Energy and Industrial Plant 1.354 Industri Realti & Properti Industry Realty & Property PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report 7 STRATEGY Strategy Strategi Pasar Selektif yang dilakukan oleh WIKA merujuk pada pasar yang terpilih. Saat ini, pasar WIKA terdiri dari pasar domestik dan luar negeri, strategi WIKA untuk pasar domestik adalah dengan memilih proyek yang berasal dari Pemerintah yang telah disesuaikan dengan Strategi Pemasaran "Pasar Selektif" Marketing Strategy "Selective Market" anggaran Pemerintah dan dari perusahaan swasta yang dinilai menguntungkan. Untuk pasar luar negeri, WIKA memfokuskan diri pada pasar yang sudah dikuasai. WIKA’s selective market strategy is based on selected market. Currently, WIKA’s market consists of domestic and overseas market. The strategy for domestic market is to select projects coming from the Government with adjusted budget and private companies which offer better profit. While for overseas market, WIKA focuses on its existing market. Strategi Keuangan WIKA berfokus pada optimisasi tingkat likuiditas. Hal ini dapat dicapai melalui strategi keuangan terpusat dan kebijakan pembiayaan proyek secara mandiri. Kedua kebijakan tersebut diharapkan mampu menjaga tingkat likuiditas perusahaan. WIKA’s financial strategy is focused on the optimization of liquidity level. Strategi Keuangan "Sentralisasi dan Pembiayaan Mandiri" Financial Strategy "Centralized and Self-Financing" This strategy can be achieved through Centralized Financial Strategy and Self-Financing Project Policy. Those strategies are expected to be able to keep company’s liquidity level. Strategi Operasional didasarkan kepada tiga hal keunggulan yaitu: 1. Quality, Safety, Health & Environment 2. Pengadaan Terpusat, 3. Program Efisiensi, dan 4. Mitigasi Risiko. Pengadaan Terpusat merupakan salah satu cara substansial dalam mengurangi biaya khususnya mendapatkan harga yang terbaik dan efisiensi pada biaya persediaan. Program Efisiensi dilakukan dengan melakukan upaya-upaya perbaikan yang berkelanjutan di setiap proses bisnis, baik di harga pokok maupun di biaya operasional. Mitigasi risiko dilakukan sebagai bagian utuh dari pengelolaan risiko yang ditujukan untuk meniadakan atau meminimalkan tingkat risiko yang dapat diterima. Operational Excellence refers to three strategies, as follows: 1. Centralized Procurement, 2. Continuing Efficiency Program, and 3. Risk Mitigation. Centralized Procurement is one of substantial ways to reduce the costs especially gaining higher income and efficiency on inventory costs. Efficiency Program is conducted through continuous improvement efforts in each business process, both for costs of goods and operational costs. Risk mitigation is conducted as part of the risk management that aims to negate or reduce the risks level encountered by the company. 8 PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report Strategi Operasional "QSHE, Sentralisasi Pengadaan, Program Efisiensi, Mitigasi risiko" Marketing Operational "QSHE, Centralized Procurement, Eficiency Program and Risk Mitigation" Strategi Investasi "Perkuatan Integrasi Forward-Backward" Investment Strategy "The Reinforcement of Forward-Backward Integration" Strategi Investasi yang diterapkan adalah melakukan investasi yang bernilai tambah dan mempunyai keunggulan bersaing. Strategi nilai tambah dilakukan dengan membuat keputusan investasi secara tepat dan diharapkan dapat memberikan nilai tambah bagi perusahaan khususnya dalam hal tingkat pengembalian investasi. Strategi keunggulan bersaing adalah strategi pemilihan investasi untuk meningkatkan kemampuan sinergi perusahaan untuk memberi nilai tambah kepada customer dibanding kompetitor. The investment strategy applied is by conducting added values and competitive excellence investment. The added values strategy conducted by making the right investment decision and is expected to give added values to the company especially in terms of the return on investment. Competitive excellence strategy is an investment selection strategy to increase the ability of company's synergy to give more added values to the customers compare to its competitors. Strategi Pengembangan Human Capital Berbasis Kompetensi dan Pengharkatan Human Capital Development Based on Competency and Retirement Strategi Pengembangan Human Capital dimulai dari desain organisasi yang disesuaikan dengan arah perkembangan perusahaan dan mengembangkan Kompetensi Human Capital untuk mendukung pertumbuhan Perseroan. Penerapan prinsip "more for more" dalam penerapan kebijakan pengharkatan. Human Capital Development Strategy is started from the organization structure that is adjusted with the company's development road map and develop the competency of its human capital to support the Company's growth. The implementation of "more for more" principles in applying the retirement policy. PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report 9 JEJAK LANGKAH Millestone Berdasarkan PP No. 2 tahun 1960 dan SK Menteri PUTL No. 5 tanggal 11 Maret 1960, WIKA didirikan dengan nama Perusahaan Negara Bangunan Widjaja Karja. Kegiatan usaha WIKA pada saat itu adalah pekerjaan instalasi listrik dan pipa air. Pursuant to Government Regulation No.2/1960 and Minister’s Decre of Public Works and Electric Power (PUTL) Decree No. 5 dated 11 March 1960, WIKA was established with the name of “Perusahaan Negara Bangunan Widjaja Karja”. WIKA’s business activities at the time were electrical and water pipe installation works. WIKA membentuk divisi baru: Divisi Sipil Umum, Divisi Bangunan Gedung, Divisi Sarana Papan, Divisi Produk Beton dan Metal, Divisi Konstruksi Industri, Divisi Energy, dan Divisi Perdagangan. Proyek yang ditangani saat itu diantaranya adalah Gedung LIPI, dan Proyek Bangunan dan Irigasi. WIKA formed several new divisions, namely the Construction Civil Division, Buildings Division, Housing Facilities Division, Concrete and Metal Products Division, Industrial Construction Division, Energy Division, and Trading Division. The projects that were handled at that time consist of: LIPI Building, and Building, and also Irrigation Project. WIKA mendirikan Entitas Anak PT Wijaya Karya Gedung yang memiliki spesialisasi dalam bidang usaha pembangunan high-rise building. Pendirian PT Wijaya Karya Realty sebagai pengembangan Divisi Realty. Didirikan pula PT Wijaya Karya Intrade sebagai pengembangan Divisi Industri dan Perdagangan. The establishment of PT Wijaya Karya Realty as a progression of the Realty Division. Subsequently PT Wijaya Karya Intrade was also established as the progression of the Industrial and Commercial Division. WIKA mengakuisisi 70,08% saham PT Catur Insan Pertiwi yang bergerak di bidang Mekanikal Elektrikal dan merubah namanya menjadi PT Wijaya Karya Insan Pertiwi. WIKA established Subsidiary of PT Wijaya Karya Gedung that specializes in the construction of high-rise building. WIKA acquired 70.08% shares of PT Catur Insan Pertiwi that specializes in the field of Mechanical Electrical. Then PT Catur Insan Pertiwi was renamed into PT Wijaya Karya Insan Pertiwi. 1960 1972 1982 1997 2000 2007 2008 “Perusahaan Negara Bangunan Widjaja Karja” berubah menjadi PT Wijaya Karya. WIKA kemudian berkembang menjadi sebuah kontraktor konstruksi dengan menangani berbagai proyek penting seperti pemasangan jaringan listrik di Asahan dan proyek irigasi Jatiluhur. “Perusahaan Negara Bangunan Widjaja Karja” was changed into “PT Wijaya Karya”. WIKA then developed into a construction contractor by handling various important projects such as the installation of electricity grids at Asahan and the irrigation project of Jatiluhur. 10 PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report WIKA mendirikan Entitas Anak yang pertama, yaitu PT Wijaya Karya Beton. WIKA founded its first Subsidiary company, namely PT Wijaya Karya Beton. WIKA melakukan Initial Public Offering (IPO) pada tanggal 29 Oktober 2007 di Bursa Efek Indonesia (saat itu bernama Bursa Efek Jakarta). WIKA melepas 35% saham ke publik, sehingga Pemerintah Republik Indonesia memegang 65% saham (setelah dilaksanakan ESA, ESOP dan MSOP) WIKA released its (Initial Public Offering/IPO) on October 29, 2007 at the Indonesia Stock Exchange (known at the time as the Jakarta Stock Exchange). WIKA released 35% of its shares to the public, so that the Government of the Republic Indonesia held 65% while the rest was owned by the public including WIKA employees (after ESA, ESOP and MSOP). • Mendirikan usaha patungan PT Prima Terminal Peti Kemas bersama PT Pelindo I (Persero) dan PT Hutama Karya (Persero) Bersama dengan PT Jasa Sarana dan PT RMI, mendirikan PT Wijaya Karya Jabar Power yang bergerak dalam pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP). WIKA bersama perusahaan lain berhasil menyelesaikan Jembatan Suramadu yang menghubungkan pulau Jawa dengan pulau Madura. Along with PT Jasa Sarana and PT RMI, established PT Wijaya Karya Jabar Power specializes in the development of Geothermal Power Station (PLTP). WIKA along with other companies have succeeded in constructing the Suramadu Bridge, a prestigious project that connects Java and Madura islands. 2009 2010 WIKA memetik hasil investasi yang dilakukan di PLTD Bali yang selanjutnya akan menyusul Pembangkit Listrik di Ambon, Borang, dan Rengat. Program Restrukturisasi Entitas Anak dilakukan untuk memastikan pertumbuhan usaha yang berkesinambungan di WIKA Realty, WIKA Insan Pertiwi, dan WIKA Intrade Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) Bali sebesar 50 MW. WIKA has obtained investment outcome from the Diesel Power Plant in Bali and further will generate result from the power plant in Ambon, Borang and Rengat. Subsidiary Restructuring Program was conducted to ensure business growth sustainability in WIKA Realty, WIKA Insan Pertiwi, and WIKA Intrade. Diesel Engine Power Plant Bali, 50 MW 2011 WIKA telah menyiapkan visi baru, yaitu VISI 2020 untuk menjadi salah satu perusahaan EPC dan Investasi terintegrasi terbaik di Asia Tenggara. Visi ini diyakini dapat memberi arah ke segenap jajaran WIKA untuk mencapai pertumbuhan yang lebih optimal, sehat dan berkelanjutan. WIKA has defined a new vision, namely the Vision 2020; to become one of the best integrated EPC and Investment Company in Southeast Asia. The vision is believed to be able to provide directions to every WIKA’s line of business to achieve optimum, healthy and sustainable growth. • Melakukan akuisisi saham PT Sarana Karya (Persero) (“SAKA”) yang sebelumnya dimiliki oleh Pemerintah Republik Indonesia • Melalui entitas anak WIKA Beton mendirikan usaha patungan PT WIKA Kobe dan PT WIKA Krakatau Beton. • Melakukan pembelian kembali saham Perseroan sebanyak 6.018.500 saham dengan harga perolehan rata-rata Rp1.706,77,• Established joint venture company PT Prima Terminal Peti Kemas with PT Pelindo I (Persero) and PT Hutama Karya (Persero) • WIKA performed an acquisition of PT. Sarana Karya (Persero) ("SAKA") formerly owned by Government of the Republic of Indonesia • Trough Company's subsidiary company WIKA BETON established joint venture company PT WIKA Kobe and PT WIKA Krakatau Beton • Share buyback with total 6.018.500 shares at Rp1,706.77 per share on average. 2012 2013 Sepanjang tahun 2012, WIKA berhasil menuntaskan proyek power plant yang terdiri dari: • Pembangkit Listrik Tenaga Gas Borang, 60 MW • Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas Rengat, 21 MW • Pembangkit Listrik Tenaga Diesel Ambon, 34 MW During 2012, WIKA has successfully completed its power plant projects with total powers consist as follows: • Turbine Gas Power Plant Borang, 60 MW 2014 WIKA semakin memantapkan diri menjadi pemain di bidang pembangkit lsitrik dan migas melalui proyek-proyek yang dimenangkannya. Kiprahnya pun semakin dikenal di kancah internasional melalui proyekproyeknya di mancanegara. WIKA is getting more and more established being a player of the sector of power plant as well as oil and gas through projects it won. With a number of projects abroad, WIKA’ action is increasingly recognized in the international level. • Engine Gas Power Plant Rengat Ambon, 21 MW • Diesel Engine Power Plant Ambon, 34 MW PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report 11 Kinerja 2014 2014 Performance Sepinggan Airport, Balikpapan, East Kalimantan 12 PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Analisa & Diskusi Manajemen Management Discussion & Analysis 1 Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Respinsibility KINERJA 2014 2014 Performance PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report 13 Kinerja 2014 2014 Performance Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Ikhtisar KEUANGAN Financial Highlights Uraian / Description (dalam juta Rupiah kecuali data saham) (in million Rupiah, except data on shares) 2014 2013 2012 2011 2010 Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian / Consolidated Statement of Financial Position Aset Lancar Current Assets Investasi pada Entitas Asosiasi Investment in Associates Entity Aset Tetap Fixed Assets Aset Tidak Lancar Lainnya Non Other Current Assets Jumlah Aset Total Assets Liabilitas Jangka Pendek Current Liabilities Liabilitas Jangka Panjang Non Current Liabilities Jumlah Liabilitas Total Liabilities Hak Kepentingan Non Pengendali Non Controlling Interests Ekuitas Equity Jumlah Liabilitas dan Ekuitas Total Liabilities and Equity Modal Kerja Bersih Modal Kerja Bersih Investasi Investment 9.514.447 7.994.289 7.250.634 5.838.852 4.954.287 227.137 196.683 173.583 152.036 147.800 2.676.043 1.640.292 1.183.575 753.148 405.546 3.497.535 2.763.699 2.412.976 1.578.943 778.672 15.915.162 12.594.963 11.020.768 8.322.979 6.286.305 8.476.043 7.298.470 6.580.327 5.127.209 3.642.027 2.460.361 2.069.534 1.606.142 976.395 727.510 10.936.404 9.368.004 8.186.469 6.103.604 4.369.537 989.168 277.996 239.935 147.815 115.144 3.989.590 2.948.963 2.594.364 2.071.561 1.801.624 15.915.162 12.594.963 11.020.768 8.322.980 6.286.305 1.031.770 695.819 670.307 711.643 1.312.260 1.470.251 837.378 1.263.030 848.355 622.085 Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian / Consolidated Statement of Comprehensive Income Penjualan Bersih Net Revenues Beban Pokok Penjualan Cost of Sales Laba Kotor Gross Profit Laba (Rugi) Pada Ventura Bersama Income from Joint Venture Laba Kotor Setelah Ventura Bersama Gross Profit After Joint Venture Beban Usaha Operating Expenses Laba Usaha Operating Income Beban Bunga Interests Expenses Pendapatan (Beban) Lain-lain Other Income (Expenses) Laba Sebelum Pajak Penghasilan Profit Before Income Tax 12.463.216 11.884.668 9.905.214 7.741.827 6.022.922 (11.038.647) (10.562.234) (8.947.458) (6.978.414) (5.390.012) 1.424.569 1.322.434 957.756 763.413 632.910 369.757 261.014 197.505 101.522 40.158 1.794.327 1.583.448 1.155.261 864.935 673.068 (393.407) (367.486) (285.256) (211.194) (195.457) 1.400.919 1.215.962 870.005 653.741 477.611 (197.704) (64.028) (36.228) (15.696) (9.611) (255.029) (199.272) (1.104) (8.438) 5.326 1.145.890 1.016.690 832.673 629.607 473.326 (88.869) (105.049) (83.731) (62.938) (38.757) (286.456) (285.422) (241.792) (186.631) (132.425) (19.770) (1.847) 16.119 10.908 9.097 Pajak Kini Current Tax Pajak Tidak Final Non Final Tax Pajak Final Final Tax Pajak Tangguhan Deffered Tax 14 PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report Analisa & Diskusi Manajemen Management Discussion & Analysis Laba Bersih Net Income Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance 750.796 Pendapatan Komprehensif Lainnya Laba Komprehensif Laba yang dapat diatribusikan ke Kepentingan Non Pengendali Income Attributable to Parent Entity Owner Laba yang dapat diatribusikan ke Pemilik Entitas Induk Income Attributable to Non Controlling Interests Laba Bersih per Saham Dasar (Rupiah) Income Attributable to Parent Entity Owner Rasio-Rasio Keuangan Financial Ratios 523.269 390.946 311.241 - - 3.639 10.882 0 750.796 624.372 526.908 401.828 311.241 (135.614) (54.432) (47.267) (36.447) (26.319) 615.181 569.940 476.001 354.499 284.922 100,19 92,84 77,96 60,59 47,47 Other Comprehensive Income Comprehensive Income 624.372 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Respinsibility 2014 2013 2012 2011 2010 Profitabilitas / Profitability (%) Imbal Hasil Terhadap Ekuitas Return on Equity Imbal Investasi Return on Investment Imbal Hasil Terhadap Aset Return on Assets 22,22 19,33 18,35 17,11 15,81 9,42 8,58 7,88 7,75 6,09 3,87 4,53 4,32 4,26 4,53 27,15 19,00 23,28 24,27 33,76 112,25 109,53 110,19 113,88 136,03 102,61 94,21 92,81 96,86 53,64 57,48 45,37 49,67 62,38 58,39 0,82 0,94 0,90 0,93 0,96 2,74 3,18 3,16 2,95 2,43 0,69 0,74 0,74 0,73 0,70 0,61 0,57 0,48 0,22 0,20 0,25 0,23 0,24 0,25 0,29 14,51 13,32 11,66 11.17 11.18 11,24 10,23 8,78 8.44 7.93 4,94 4,80 4,81 4.58 4.73 4,87 19,98 27,94 28,54 (8,62) 15,21 39,77 33,08 36,88 (1,51) 7,94 19,73 34,27 24,42 50,58 54,29 13,67 25,24 14,98 17,53 26,36 14,28 32,41 32,40 10,27 Likiuditas / Liquidity (%) Rasio Kas Cash Ratio Rasio Lancar Current Ratio Rasio Cepat Quick Ratio Aktivitas / Activity Periode Penagihan (hari) Collection Period (days) Perputaran Aset (kali) Total Assets Turn Over (times) Struktur Modal Kerja (kali) / Capital Structure (times) Rasio Jumlah Liabilitas Terhadap Ekuitas Debt To Equity Ratio Rasio Jumlah Liabilitas Terhadap Aset Debt To Total Assets Rasio Hutang Berbunga Terhadap Ekuitas Gearing Ratio Rasio Ekuitas Terhadap Jumlah Aset Total Equity to Total Assets Marjin / Margin (%) Marjin Laba Kotor Gross Income Margin Marjin Laba Usaha Operating Income Margin Marjin Laba Bersih Net Income Margin Pertumbuhan / Growth (%) Penjualan Sales Laba Usaha Operating Income Laba yang dapat diatribusikan ke Pemilik Entitas Induk Income Atributable to Parent Entity Owner Ekuitas Equity Jumlah Aset Total Assets PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report 15 Laporan Manajemen Management Report Kinerja 2014 2014 Performance Profil Perusahaan Company Profile Ikhtisar USAHA Operating Highlights Laba Kotor Penjualan Bersih Gross Profit Net Sales 11.884 12.463 1794 1.583 9.905 7.742 1.115 6.023 865 CAGR 2010-2014 > 19,94 % CAGR 2010-2014 > 673 * dalam miliar Rupiah/ in billion Rupiah ‘10 ‘11 ‘12 ‘13 Laba Bersih ‘14 * dalam miliar Rupiah/ in billion Rupiah ‘10 ‘11 ‘12 ‘13 ‘14 Laba per Saham 750 Net Income Net Earning per Share 624 100,19 92,84 523 77,96 391 60,59 311 CAGR 2010-2014 > 24,62 % 47,47 CAGR 2010-2014 > * dalam miliar Rupiah/ in billion Rupiah ‘10 ‘11 ‘12 ‘13 Jumlah Aset ‘14 ‘10 ‘11 ‘12 ‘13 * dalam Rupiah/ in Rupiah ‘14 Total Equity 12.595 4.979 11.021 3.227 8.323 2.834 6.286 2.219 1.917 CAGR 2010-2014 > 16 20,53 % Jumlah Ekuitas 15.915 Total Assets ‘10 27,78 % ‘11 ‘12 ‘13 ‘14 PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report 26,16 CAGR 2010-2014 % * dalam miliar Rupiah/ in billion Rupiah > ‘10 ‘11 ‘12 ‘13 ‘14 27,02 % * dalam Rupiah/ in Rupiah Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance Analisa & Diskusi Manajemen Management Discussion & Analysis Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Respinsibility Ikhtisar SAHAM Stock Highlights HARGA SAHAM WIKA DALAM 2 (DUA) TAHUN TERAKHIR ADALAH SEBAGAI BERIKUT : Wika’s Share Price in The Last 2 (Two) Years Were as Follow : Periode Period Tertinggi (Rp/Saham) Highest (Rp/Shares) Terendah (Rp/Saham) Lowest (Rp/Shares) Penutupan (Rp/Saham) Lowest (Rp/Shares) Volume Transaksi Per Hari (Juta Saham) Transaction Volume per Day (Million Shares) Saham Beredar (Saham) Outstanding Shares (Shares) Kapitalisasi Pasar (Rp) Market Capitalization (Rp) 2013 Triwulan I Quarter I 2.075 1.470 2.025 27,27 6.107.966.500 12.368.632.162.500 Triwulan II Quarter II 2.900 1.930 2.050 25,17 6.139.474.000 12.585.921.700.000 Triwulan III Quarter III 2.325 1.350 1.920 39,49 6.139.474.000 11.787.790.080.000 Triwulan IV Quarter IV 2.125 1.540 1.580 19,63 6.139.968.000 9.701.149.440.000 2014 Triwulan I Quarter I 2.505 1.570 2.390 33,96 6.139.968.000 14.674.532.520.000 Triwulan II Quarter II 2.535 2.050 2.215 36,15 6.149.225.000 13.620.533.375.000 Triwulan III Quarter III 2.990 2.205 2.605 22,57 6.149.225.000 16.018.731.125.000 Triwulan IV Quarter IV 3.895 2.420 3.680 18,15 6.149.225.000 22.629.148.000.000 PERGERAKAN HARGA DAN VOLUME SAHAM 2013-2014 Share Price Movement And Trading Volume in 2013-2014 250% WIKA. JK JKSE 200% 150% 100% 50% 0% -50% Jan - 2014 Mar - 2014 Jun - 2014 Sep - 2014 Dec - 2014 PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report 17 Laporan Manajemen Management Report Kinerja 2014 2014 Performance KILAS PERISTIWA 2014 2014 Event Highlights JANUARI January 3 Narasumber di Bloomberg TV Becoming a resource in Bloomberg TV Dirut WIKA Bintang Perbowo menjadi narasumber acara Lantai Bursa yang di Bloomberg TV. Beliau menjelaskan kinerja, target kontrak, rencana aksi korporasi, hingga ekspansi WIKA di proyek migas. WIKA’s CEO Bintang Perbowo became a resource in the program of Stock Exchange in Bloomberg TV. He described the performance, the contract target, corporate actions, to WIKA expansion in oil and gas projects. 22 WIKA Konsorsium Bangun Fasilitas Produksi Gas Matindok PT Pertamina EP Konsorsium WIKA – Technip Indonesia menandatangani kontrak Pembangunan Fasilitas Produksi Gas Matindok senilai US$234 juta dengan PT Pertamina EP di Kantor PT Pertamina EP. WIKA Consortium Built Matindok Gas Production Facilities of PT Pertamina EP WIKA Consortium - Technip Indonesia signed Matindok Gas Production Facilities Development for US $ 234 million with PT Pertamina EP in PT Pertamina EP Office. FEBRUARI February 6 Kunjungan Anjum Group ke WIKA Anjum Group Visit to WIKA Investor dari Kerajaan Arab Saudi mengunjungi WIKA. Dalam kunjungannya, investor Timur Tengah tersebut site visit ke Kawasan Industri WIKA di Karawang dan Apartemen Taman Sari Semanggi. Anjum Group of the Kingdom of Saudi Arabia visited WIKA. The Middle East Investor conducted site visit to WIKA Industrial Area in Karachi and Taman Sari Semanggi Apartment. MARET March 2-5 Partisipatif dalam IFAWPCA WIKA Participation in IFAWPCA Mendapatkan penghargaan Gold Medal dalam konvensi ke41 Federasi organisasi kontraktor di kawasan Asia dan Pasifik Barat (IFAWPCA) di Jakarta untuk kategori Civil Engineering Construction untuk Proyek Bendungan Jatigede. Awarded Gold Medal in the 41st Federation convention of contractor organizations in Asia and the Western Pacific (IFAWPCA) in Jakarta for the category of Civil Engineering Construction for Project of Jatiged Dam. 27 RUPS Berlangsung Sukses GMS Lasting Success Pelaksanaan RUPS Tahunan Tahun Buku 2014 di Gedung WIKA. Dalam RUPS ini, Perseroan menyepakati antara lain Penetapan Penggunaan Laba Bersih Tahun Buku 2013 dan pembagian laba untuk dividen. Implementation of 2014 Annual GMS at the WIKA Building. In the GMS, the Company agreed, among others, the Decision of Using the Net Income for Fiscal Year 2013 and the distribution of profits to dividends. 18 PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report Profil Perusahaan Company Profile Analisa & Diskusi Manajemen Management Discussion & Analysis Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Respinsibility APRIL April 2 Pembangunan RSUD Jakarta Selatan Dimulai The commencement of construction work of State Regional Hospital of South Jakarta 8 WIKA Beton Resmi Melantai di Bursa WIKA Beton Resmi Melantai di Bursa Groundbreaking Pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jakarta Selatan yang berkonsepgreen hospital seluas 25.082 m2 oleh Gubernur Provinsi DKI Jakarta di bilangan Ragunan. Groundbreaking ceremony of the construction work of State Regional Hospital in South Jakarta in an area of 25.082 m2 of with green concept by Jakarta Governor in Ragunan. WIKA Beton sukses mencatatkan diri pada Bursa Efek Indonesia dengan ticker WTON. Dengan penetapan harga IPO sebesar Rp590 per saham, maka WIKA Beton berhasil meraup dana Rp1,2 triliun. WIKA Beton was successfully listed on Indonesia Stock Exchange listed company code WTON. By pricing the IPO at Rp590 per share, the WIKA Concrete managed to earn funds of Rp1.2 trillion. MEI Mei 8 Sukses Raih Investor Award 2014 Successfully achieving Investor Award 2014 JUNI WIKA meraih 2 penghargaan sekaligus di bidang Properti & Konstruksi Bangunan dan Top Perfoming Listed Companies 2014 Kapitalisasi Pasar di atas Rp. 10 Triliun oleh Majalah Investor dalam Investor Award. WIKA simultaneously won 2 awards in the Property & Construction Building and Top performing Listed Companies 2014 with Market capitalization of more than Rp. 10 Trillion by the Investor Magazine Award. June 4 Berhasil Capai Corporate Image Award 2014 Successfully Reaching Corporate Image Award 2014 WIKA kembali mendapatkan apresiasi dalam membangun dan mengelola citra perusahaan, Corporate Image Award 2014 yang diselenggarakan oleh Frontier Consulting Group dan Majalah Tempo. WIKA achieved appreciation in building and managing the company’s image, Corporate Image Award 2014 organized by Frontier Consulting Group and Tempo Magazine. JULI July 25 Semarak Mudik bareng WIKA Lively Homecoming with WIKA Perusahaan kembali menggelar mudik gratis bagi para karyawan beseta keluarganya yang akan merayakan lebaran di kampung halamannya masing-masing dengan 6 armada bus pariwisata. The company once again held a free homecoming trip for employees with their families who will celebrate Idul Fitri in their hometown, each with 6 fleet of buses. PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report 19 Laporan Manajemen Management Report Kinerja 2014 2014 Performance AGUSTUS August 26 Kunjungan Pemprov DKI ke Proyek Sudetan Sungai Ciliwung The visit of Jakarta Provincial Government to the Ciliwung River Dredging Project Pemprov DKI Jakarta meninjau lokasi pembangunan sudetan Kali Ciliwung-Kanal Banjir Timur (KBT), di sekitar kawasan Kebon Nanas, Jatinegara, Jakarta Timur di mana WIKA ditunjuk sebagai kontraktor pelaksananya. Jakarta Provincial Government visited the construction site of Ciliwung-East Flood Canal (KBT) dredging project, around Kebon Nanas, Jatinegara where WIKA had been designated as the executing contractor. SEPTEMBER September 11 WIKA Garap Proyek Pyay Tower Myanmar USD125 Juta WIKA built Pyay Tower Myanmar project for US$125 million WIKA melakukan penandatanganan perjanjian pembangunan Pyay Tower & Residences, Yangon dengan Noble Twin Dragon Pte. Ltd. (NTD) di Singapura dengan total nilai kontrak sebesar US$125 juta. WIKA signed a development agreement of Pyay Tower & Residences, Yangon with Noble Twin Dragon Pte. Ltd. (NTD) in Singapore with a total contract value of US $ 125 million. OKTOBER October 3 Menjadi Pembicara Asia Builders CNBC Asia Becoming speaker at Asia Builders of CNBC Asia 30 Raih Penghargaan Infobank BUMN Award 2014 Awarded Infobank’s SOE Award 2014 WIKA tampil dalam talkshow Managing Asia: Asia Builders yang dihelat khusus oleh CNBC Asia untuk memotret sepak terjang pelaku bisnis Perusahaan Asia Pasifik, di Singapura. WIKA performed as speaker in a talk show of Managing Asia: Asia Builders held exclusively by CNBC Asia to photograph the Company’s businesses lunge in Asia Pacific, in Singapore. WIKA tahun ini berhasil mendapatkan predikat “Sangat Bagus” kategori kinerja keuangan tahun 2013 dalam ajang penghargaan bergengsi Info Bank BUMN Award 2014 di Shangri-la Hotel Jakarta. WIKA this year managed to get the title of “Excellent” for the category financial performance of 2013 in the prestigious awards event of Info Bank’s SOE Award 2014 at the Shangri-la Hotel Jakarta. 20 PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report Profil Perusahaan Company Profile Analisa & Diskusi Manajemen Management Discussion & Analysis Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Respinsibility NOVEMBER November 17 Raih Penghargaan di Economic Challanges Award 2014 Awarded in Economic Challenges Award 2014 27 Raih 3 Penghargaan Indonesia Human Capital Study 2014 Award Winning 3 Awards of Indonesian Human Capital Study 2014 Award Meraih penghargaan dalam kategori “Infrastruktur” dalam Economic Challanges Award 2014 bertemakan “Indonesia Produktif, Perusahaan Bernilai Tambah” yang diselenggarakan oleh Metro TV. Won the award for the category of “Infrastructure” in Economic Challenges Award in 2014 titled “Indonesia Productive, Company Valueadded” organized by Metro TV. WIKA mendapat penghargaan Indonesia Human Capital Study 2014 Award Kategori The Best of Human Capital Index, The Best of All Human Capital Criterias, dan The Best CEO Commitment on Human Capital Development oleh Dunamis Human Capital. WIKA was awarded Indonesia Human Capital Study 2014 Award for categories of The Best of Human Capital Index, The Best of All Human Capital Criteria, and The Best CEO Commitment on Human Capital Development by Dunamis Human Capital. DESEMBER December 10 Raih Dua Penghargaan Indonesia Sustainability Reporting Award (ISRA) 2014 Winning Two Awards in Indonesian Sustainability Reporting Award (ISRA) 2014 19 Penandatangan Kontrak Pembangunan MERC UI Contract Signing of MERC UI Development PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) meraih dua penghargaan sekaligus dalam Indonesia Sustainability Reporting Award (ISRA) 2014 yang diselenggarakan oleh National Center for Sustainability Reporting (NCSR). PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) won two awards in Indonesia Sustainability Reporting Award (ISRA) 2014 organized by the National Center for Sustainability Reporting (NCSR). Jajaran Manajemen WIKA dan Rektor Universitas Indonesia (UI) Muhaman Anis menandatangani Kontrak Pembangunan Medical Education and Research Center (MERC) UI senilai Rp220 miliar. WIKA’s Board of Management and the Rector of the University of Indonesia (UI) Anis Muhaman have signed Contract for Medical Education and Research Center (MERC) UI Development for Rp220 billion. PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report 21 Kinerja 2014 Performance Manifold2014 - Automatic Well Test Facility (NDD), Riau 22 PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Analisa & Diskusi Manajemen Management Discussion & Analysis 2 Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Respinsibility LAPORAN MANAJEMEN Management Report PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report 23 Kinerja 2014 2014 Performance Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile LAPORAN DEWAN KOMISARIS Report From The Board of Commissioners Soepomo, SH, Sp.N, LLM Komisaris / Plh. Komisaris Utama Commissioner / Acting President Commissioner “ Selalu menghasilkan growth dalam situasi apapun karena tidak pernah berkompromi dengan kualitas, berkat semangat menjalankan “operational excellence for best results” Continuously generates growth in all circumstances since it never compromises on quality, due to passion to implement “ operational excellence for best results” 24 PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance Analisa & Diskusi Manajemen Management Discussion & Analysis Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Respinsibility Pesatnya pertumbuhan infrastruktur di Indonesia memacu pertumbuhan bisnis sektor konstruksi di Indonesia yang sangat cepat dan menghadirkan tantangan tersendiri bagi WIKA yang selama 5 tahun terakhir terus menjadi salah satu market leader di sektor konstruksi. Kompetisi yang semakin ketat ditambah dengan semakin banyaknya pesaing dari dalam negeri maupun asing yang ingin mengembangkan usahanya di Indonesia, selain juga semakin banyaknya diversifikasi kegiatan usaha di sektor konstruksi yang tidak hanya pada pekerjaan sipil umum namun mulai merambah pada sektor oil and gas, ketenagalistrikan, manufacturing & industries, menuntut WIKA untuk terus berinovasi agar dapat terus merebut peluang, mengembangkan pasar hingga menapaki pentas internasional. Pertumbuhan WIKA tersebut juga tetap harus diimbangi dengan kemampuan dan kecepatan beradaptasi dalam situasi apapun serta tidak pernah berkompromi dengan kualitas, yang diwujudkan dalam semangat menjalankan “operational excellence for best results”. Operational excellence ditunjukkan WIKA melalui kualitas produk yang dihasilkan, ketepatan waktu penyelesaian, kemampuan inovasi dan diversifikasi serta cost effectiveness dalam penyelesaian proyek, yang didukung dengan peningkatan kualitas dan pengharkatan human capital. The rapid growth of infrastructure in Indonesia stimulates business growth in the construction sector in Indonesia which are very fast and presenting challenges for WIKA during the last 5 years continues to be one of the market leader in the construction sector. Tighter competition plus the increasing number of competitors from domestic and foreign who wanted to develop their business in Indonesia, as well as the increasing diversification of business activity in the construction sector which is not only the general civil works but began to explore the oil and gas sector, electricity, manufacturing and industries, requires WIKA to continue to innovate in order to continue to seize opportunities, develop market to tread the international stage. WIKA’s growth also remains to be balanced with the ability and speed to adapt to any situation and never compromise with the quality, which is embodied in the spirit of running the “operational excellence for best results”. WIKA demonstrated operational excellence through product quality, timeliness of completion, the ability of innovation and diversification as well as cost effectiveness in the completion of the project, which is supported by improving the quality and dignity of human capital. KINERJA DIREKSI DIRECTORS PERFORMANCE Pemegang Saham yang kami hormati Dear Shareholders Kinerja positif WIKA selama tahun 2014 tetap mampu WIKA’s positive performance during 2014 remained ditunjukkan di Pemerintah baik tengah-tengah kebijakan capable shown in the middle of a good government policy Anggaran changes because State Budget cuts (Budget) is related to Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) terkait adanya the succession of the new government, a delay of several suksesi pemerintahan baru, penundaan beberapa proyek strategic infrastructure projects In 2014, WIKA managed to infrastruktur strategis Pemerintah serta tertundanya record a net profit of Rp615,.18 closed to within 9.3% of the sejumlah proyek pemerintahan. Pada tahun 2014, target. While sales figures stood at Rp 12.46 trillion. karena perubahan pemangkasan WIKA berhasil mencatatkan keuntungan bersih sebesar Rp615,18 miliar hanya terpaut 9,3% dari target yang telah ditetapkan. Sementara angka penjualan tercatat sebesar Rp12,46 triliun. PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report 25 Laporan Manajemen Management Report Kinerja 2014 2014 Performance Profil Perusahaan Company Profile Kemampuan WIKA mempertahankan kinerja yang positif WIKA’s ability to maintain a positive performance in such di dalam situasi tersebut tak lepas dari keberhasilan Direksi situation could not be separated from the Management’s dan seluruh Manajemen beserta karyawan untuk tetap success in synergizing all staff to be prepared to deal with siap menghadapi situasi yang kurang menguntungkan the an unfortunate situation and has keen eyes to capture serta jeli menangkap setiap peluang. Diversifikasi every opportunity. In addition, each employee is challenged usaha WIKA yang sudah dilaksanakan sejak lama juga to produce optimal output in accordance with the 2014 merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam rangka theme of “operational excellence for the best result.”the mempertahankan kinerja WIKA di tengah-tengah situasi Excellence is reflected in the quality of products, reduce usaha yang sulit. costs and project completion time. Prospek Usaha dan Langkah ke Depan ProsPeCts and future stePs Dalam mengembangkan usahanya, WIKA ditopang In developing its business, WIKA is supported by six oleh enam entitas anak yakni yakni WIKA Beton, WIKA subsidiaries namely WIKA Concrete, WIKA Realty, WIKA Realty, WIKA Gedung, WIKA Industri & Konstruksi, WIKA Building, WIKA Industrial & Construction, WIKA Engineering Rekayasa Konstruksi, dan WIKA Bitumen. Upaya untuk Construction, and WIKA Bitumen. Efforts to synergize menyinergikan antara WIKA dan keenam keenam anak amongst WIKA and its six subsidiaries have been perusahaan itu telah dirumuskan oleh Dewan Komisaris formulated by the Board of Commissioners and Board of dan Direksi dengan berfokus pada pengembangan lima Directors focusing on the development of five business Pilar Bisnis, yaitu Industri, Infrastruktur dan Gedung, Energi pillars, namely Industry, Infrastructure & Building, Energy dan Industrial Plant, Realty & Property dan Investasi. Kini & Industrial Plant, Realty & Property and Investment. Now WIKA semakin percaya diri dan makin memantapkan WIKA more confident and further solidify his pace in the langkahnya di bidang pembangkit listrik serta minyak dan field of power generation and oil and gas. gas. Indonesia pertumbuhan Indonesia is a country whose economic growth are ekonominya termasuk paling dinamis di dunia. Hal ini merupakan negara yang amongst the most dynamic in the world. It also affected juga berimbas ke sektor konstruksi, di mana akselerasi the construction sector, where the growth acceleration is pertumbuhannya semakin cepat. Melihat pencapaian faster. Considering WIKA’s achievement as the leader in the WIKA selama ini sebagai BUMN terdepan dalam bidang construction sector in the country, all of WIKA’s people are konstruksi di tanah air, segenap insan WIKA diharapkan expected not to be lulled, however they must still be aware tidak cepat terlena, melainkan tetap harus waspada concerning the fact that competitors are also trying to mengingat kompetitor juga berusaha memperluas pasar expand the market which is still wide open in the country. yang masih terbuka luas di tanah air. Menggarap proyek- Working on state infrastructure projects and managing as proyek infrastruktur negara sekaligus mengelolanya dan well as selling the products to the Government become menjual produknya kepada Pemerintah juga merupakan ones of efforts to diversify the business to accelerate the salah satu upaya diversifikasi guna mempercepat chievement of high growth in the coming years. pencapaian target pertumbuhan yang cukup tinggi di tahun-tahun mendatang. 26 WIKA tidak hanya mengincar pasar dalam negeri saja WIKA is not only targeting the domestic market but also tetapi juga pasar global. Tren pertumbuhan ekonomi the global market. Positive global economic growth trends global yang positif selalu dibarengi dengan pertumbuhan is always accompanied by the growth of infrastructure. infrastruktur. Peluang menjadi pemain global ini mampu Chances of becoming a global player is able to be realized diwujudkan melalui kemenangan tender sejumlah proyek through bid wins a number of infrastructure projects in PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance Analisa & Diskusi Manajemen Management Discussion & Analysis Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Respinsibility infrastruktur mancanegara seperti di Aljazair, Saudi Arabia, foreign countries such as Algeria, Saudi Arabia, Brunei and Brunei Darussalam dan Myanmar. Ekspansi Perseroan Myanmar. The Company’s expansion through these projects melalui proyek-proyek tersebut sangat mendukung kinerja strongly support the company’s financial performance keuangan perusahaan di samping proyek-proyek di tanah in addition to projects in the country such as the MRT in air seperti MRT di Jakarta, Dermaga Teluk Lamong, dan Jakarta, Dermaga Teluk Lamong and Dam of Jatigede. Bendungan Jatigede. Khusus untuk MRT, bagi WIKA Particularly to the MRT, for WIKA the project is a stepping proyek ini merupakan batu loncatan untuk menggarap stone to work on other underground projects. proyek-proyek bawah tanah lainnya. Kehadiran enam entitas anak dengan fokus usaha yang The presence of six subsidiaries with a specific business spesifik merupakan bukti usaha Perseroan mengalami focus is an evidence to the Company’s business growth. pertumbuhan.Upaya WIKA untuk fokus di bisnis tertentu WIKA’s effort to focus on specific business shows menunjukkan demi the professionalism of the Company to respond the menjawab tantangan Pemerintah dalam mempercepat Government’s challenges in accelerating infrastructure pembangungan sisi profesionalitas Perseroan menjamin development, to ensure economic growth. However, the pertumbuhan ekonomi. Namun kehadiran enam entitas presence of six subsidiaries on the other hand would require anak di sisi lain tentu membutuhkan kerja pengawasan extra supervision work. Therefore, the Commissioner has yang ekstra. Oleh karena itu Komisaris senantiasa always stressed the importance of improving the supervision menekankan infrastruktur, demi pengawasan of the performance of the company’s six subsidiaries since terhadap kinerja keenam anak perusahan tersebut karena their contributions have a direct impact on the Company’s kontribusi anak-anak perusahaan tersebut berdampak performance. A strong synergy between the holding langsung pada kinerja Perseroan. Sinergi yang erat antara company and subsidiaries as well as attached supervision induk dan anak perusahaan serta pengawasan yang toward subsidiaries’ performance is as supporting factor for melekat terhadap kinerja anak perusahaan merupakan WIKA in managing the operations of the Company and have faktor pendukung bagi WIKA dalam menjalankan kegiatan been formulated by the Board of Commissioners along with operasional perusahaan sudah dirumuskan oleh Dewan the Board of Directors to the Long-Term Plan (CPR) of the Komisaris bersama dengan Direksi ke dalam Rencana Company in 2014-2018 with the consideration of changes Jangka Panjang (RJP) Perseroan tahun 2014-2018 in environmental conditions and the Company’s business. pentingnya peningkatan dengan Dengan mempertimbangkan perubahan kondisi dan lingkungan bisnis perusahaan. Peran dan Fungsi Pengawasan Dewan Komisaris Sepanjang 2014 role and oversight role of Board of Commissioners throughout 2014 Dalam Dewan To carry out the functions of supervision, the Board of Komisaris dibantu oleh sejumlah komite yang bertanggung Commissioners is assisted by a number of committees jawab kepada Dewan Komisaris yakni Komite Audit, which are responsible to the Board of Commissioners, such Komite GCG. Kegiatan Komite-komite tersebut merupakan as Audit Committee, Corporate Governance Committee. kelanjutan dari implementasi perubahan Charter Komite Activities of these committees are the continuation of the Dewan Komisaris pada 2013, di mana pembagian wilayah implementation of changes of the Committee Charter of the pengawasan masing-masing komite dinilai cukup efektif Board of Commissioners in 2013, in which the division of untuk mendukung pencapaian kinerja yang lebih baik. supervision of each committee is considerably effective to melaksanakan fungsi pengawasan, support the achievement of better performance. PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report 27 Laporan Manajemen Management Report Kinerja 2014 2014 Performance Profil Perusahaan Company Profile memastikan As a supervisor, Board of Commissioners ensures WIKA WIKA terus berusaha menjawab tantangan, kebutuhan continue to meet the challenges, needs and expectations dan harapan dari para pelanggan untuk menghasilkan of customers to produce high-quality products in order produk yang berkualitas tinggi demi mencapai visi “The to achieve the vision of “The Best Integrated EPC and Best Integrated EPC and Investment Company” di Asia Investment Company” in Southeast Asia in 2020. Sebagai pengawas, Dewan Komisaris Tenggara pada 2020. Di samping itu, Dewan Komisaris juga melakukan In addition, the Board also performs the function of intensive fungsi pengawasan secara intensif terhadap kegiatan monitoring toward the Company’s daily operational activities. operasional perusahaan sehari-hari. Dewan Komisaris BOC encourage the directors to constantly improve the mendorong meningkatkan performance for the achievement of the program and kinerja demi tercapainya program dan sasaran yang telah objectives set out in the Management Contract between ditetapkan di dalam RKAP selain Kontrak Manajemen CBP other than Directors and Board of Commissioners. antara Direksi dan Dewan Komisaris.Dewan Komisaris Board of Commissioners requested the Board of Directors secara berkelanjutan meminta kepada Direksi untuk on an ongoing basis to continuously improve the quality of terus menerus meningkatkan kualitas perencanaan, planning, implementation and evaluation of each project pelaksanaan serta evaluasi terhadap setiap proyek yang which has been completed. Direksi agar senantiasa telah selesai dilaksanakan. Pengembangan Human Capital Dewan menyadari rencana BOC is aware that all development plans prepared and pengembangan yang telah disusun dan melewati proses passed through a thorough review process will not succeed kajian yang seksama tidak akan berhasil tanpa dukungan without the support of a competent human capital. Human Capital yang kompeten. Oleh sebab itu Dewan Therefore, the BOC always constantly remind Directors to senantiasa mengingatkan Direksi untuk mendukung support every stage of the implementation of the Human setiap tahapan implementasi Human Capital Development Capital Development to increase the competence and untuk meningkatkan bahwa human CaPital develoPment segenap saing competitiveness of the Company. Such efforts have made Perseroan.Upaya tersebut telah dilakukan Direksi melalui the Board of Directors through the leadership program called program kepemimpinan yang disebut Transformational Transformational Leadership. With the motto: “Proud to be Leadership. Dengan moto: ”Proud to be Indonesian Indonesian Leader”, the program aims to create leaders who Leader”, program kompetensi menciptakan can contribute to the country to hold the principle of local knowledge. The implementation of the objectives of the negara memegang bertujuan daya pemimpin yang dapat memberikan kontribusi kepada dengan tersebut dan lokal. program has been accommodated by the establishment of Pelaksanaan tujuan program tersebut sudah diakomodir prinsip kearifan WIKA Leadership Center, WIKASatrian. The Human Capital dengan berdirinya WIKA Leadership Center, WIKASatrian. Development program is ultimately expected to contribute Program Pengembangan Human Capital ini pada akhirnya to the Company’s significant financial growth, as well as an diharapkan turut mendukung pertumbuhan finansial increase in EPC. Perseroan secara signifikan, selain juga peningkatan di bidang EPC. 28 PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance Analisa & Diskusi Manajemen Management Discussion & Analysis Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Respinsibility Penutup Closiing Selama masa bakti Dewan Komisaris di tahun 2014 During the term of the Board of Commissioners in 2014 terdapat perubahan susunan Dewan Komisaris di mana there was substitution in the composition of the Board of Sdr. Arie Setiadi Moerwanto yang menjabat sebagai Commissioners where Arie Setiadi Moerwanto who served Komisaris digantikan oleh Sdr. B. Didik Prasetyo, dan Sdr. as Commissioner was replaced by B. Didik Prasetyo as Taslim Z. Yunus yang menjabat sebagai sebagai Komisaris Commissioner, and Taslim Z. Yunus who served as an Independen digantikan oleh Sdr. Thamrin Abdullah sebagai Independent Commissioner was replaced by Thamrin Komisaris Independen. Komisaris mengucapkan terima Abdullah as Independent Commissioner. Commissioners kasih atas pengabdiannya selama menjabat sebagai thanked them for his service during their term as a member anggota Dewan Komisaris PT Wijaya Karya (Persero) Tbk of the Board of Commissioners of PT Wijaya Karya (Persero) serta menyambut kehadiran Komisaris baru. Tbk and welcomes the new Commissioner. Akhir kata, atas nama Dewan Komisaris kami menyampaikan Finally, on behalf of the Board of Commissioners we thank terimakasih kepada segenap Direksi, karyawan, mitra all the Board of Directors, employees, partners and all other dan segenap stakeholder WIKA lainnya atas dukungan WIKA stakeholders for their support and commitment to the dan komitmennya terhadap upaya Perseroan dalam Company’s efforts in realizing the target of the Company. merealisasikan target perusahaan. Atas nama Dewan Komisaris, On behalf of the Board of Commissioners, Soepomo, SH, Sp.N, LLM Komisaris / Plh Komisaris Utama Commissioner / Acting President Commisioner PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report 29 Kinerja 2014 2014 Performance Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile LAPORAN DIREKSI Report From The Board of Directors Bintang Perbowo, SE, MM Direktur Utama President Director “ Inovasi merupakan aspek kunci dalam menghadapi tantangan di tahun 2015 “Innovation is the key aspect to deal with challenges in 2015” 30 PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report Analisa & Diskusi Manajemen Management Discussion & Analysis Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Respinsibility Sebagai salah satu pemain di bidang konstruksi di negara yang pertumbuhan ekonominya sedang melaju kencang, WIKA senantiasa berupaya menjaga dan meningkatkan ritme pertumbuhan kinerjanya. Alhasil WIKA kini mampu menempatkan diri sebagai BUMN terdepan di bidang konstruksi yang kini semakin memantapkan diri di bidang kelistrikan serta minyak dan gas. Kehadirannya pun makin diperhitungkan di tingkat dunia melalui beberapa proyek di mancanegara. Namun situasi dunia konstruksi yang sedemikan dinamis mengharuskan WIKA terus menjaga akselerasi pertumbuhannya, pertama-tama dengan menempatkan Human Capital di garda terdepan pertumbuhan melalui serangkaian pelatihan yang seksama serta insentif yang menantang. Selanjutnya untuk mencapai target petumbuhan dan menyambut prospek ke depan, WIKA akan terus mendiversifikasikan usahanya antara lain dengan berinvestasi di proyek-proyek infrastruktur negara sekaligus berperan sebagai pengelola yang menjual produknya ke pemerintah. Hal ini sudah dilakuan untuk proyek-proyek pembangkit tenaga listrik serta kini sedang merintis untuk proyek instalasi air bersih dan pelabuhan. Di sisi lain, laju pertumbuhan perusahaan harus berbanding lurus dengan kesejahteraan karyawan. Upaya menyejahterakan karyawan juga termasuk strategi untuk meningkatkan kinerja perusahaan. As one of players in the construction sector in a countries whose economic growth is rocketing, WIKA continuously strives to maintain and improve the rhythm of its performance growth. As a result, at present WIKA is able to position itself as a leading state-owned enterprises in the construction sector which is increasingly established in electricity as well as oil and gas sector. His presence was more and more important on the world stage through several projects abroad. However, such a dynamic construction situation requires WIKA to continue maintaining its growth acceleration, first by positioning Human Capital at the forefront of growth through a series of careful training and challenging incentives. Furthermore, to achieve growth targets and prepare the future prospect, WIKA will continue diversifying its business, among others by investing in government infrastructures as well as selling its products to the government. It has already been implemented in power plants projects and now is being initiated in water treatment plants and harbors. On the other hand, the Company’s rate of growth should be directly proportional to employees’ welfare. Efforts to improve employees’ welfare is one of strategies to improve the Company’s performance. Kinerja perseroan Company Performance Pemegang Saham yang terhormat Dear Shareholders Puji syukur kami naikkan kepada Tuhan Yang Maha Thank God the Almighty, for blessing that enabled WIKA Kuasa, karena atas perlindungannya WIKA tetap mampu to present a positive performance in the midst of the menghadirkan kinerja yang positif di tengah-tengah dynamics of the construction business in Indonesia. dinamika bisnis konstruksi di Indonesia. Kondisi dunia The 2014 construction conditions of konstruksi sepanjang tahun 2014 diwarnai dengan characterized by a trimming state budget on government’s adanya pemangkasan Anggaran Pendapatan Belanja infrastructure projects, as well as delays in projects a Negara (APBN) pada proyek-proyek infrastruktur milik number of State-Owned Enterprises (SOEs) coupled with pemerintah, serta tertundanya proyek-proyek sejumlah land acquisition constraints that impact on the realization Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ditambah dengan of the project. The situation is somewhat influenced the the world was PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report 31 Laporan Manajemen Management Report Kinerja 2014 2014 Performance Profil Perusahaan Company Profile kendala pembebasan lahan yang berdampak pada performance of construction companies in Indonesia, realisasi pengerjaan proyek. Keadaan tersebut sedikit including WIKA. However, the Company continued to show banyaknya turut mempengaruhi kinerja perusahaan significant revenues. konstruksi di Indonesia, termasuk WIKA. Namun Perseroan tetap menunjukkan perolehan pendapatan yang cukup signifikan. Sepanjang tahun 2014, WIKA memperoleh Laba yang Throughout 2014 WIKA has obtained Income Atributable to dapat diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk sebesar Parent Entity Owner of Rp615.18 billion. The high net profit Rp 615,18 miliar. Tingginya laba bersih yang hanya terpaut whose amount was about 9.3% from the target showed 9,3% dari target yang ditetapkan tersebut menunjukan that the Company was able to improve efficiency and bahwa Perseroan berhasil melakukan efisiensi dan innovation in all circumstances. In line with this, the price of inovasi di segala situasi. Sejalan dengan hal itu, harga WIKA’s share was completely unaffected, on the contrary it saham WIKA sama sekali tidak terpengaruh, melainkan still showed a rising trend. The improvements reached the tetap menunjukkan tren meningkat. Peningkatannya highest level at the price of Rp3,895 per share in December menyentuh level tertinggi pada harga Rp3.895 per saham 2014, an increase of 34.3% compared with 2013, which is di bulan Desember 2014 atau meningkat sebesar 34,3% the highest price per share Rp2,900.. dibanding dengan harga tertinggi tahun 2013 yaitu Rp2.900 per saham. In line with 2014 CBP, WIKA has completed various WIKA telah government projects that were part of the government’s pemerintah yang Master Plan. Such projects were civil construction, merupakan bagian dari Master Plan pemerintah. Proyek- construction of flyovers, roads, bridges, ports and proyek tersebut adalah konstruksi sipil, pembangunan supporting facilities (barges), construction of buildings, jalan layang, jalanan, jembatan, pelabuhan dan fasilitas and the Engineering, Procurement & Construction (EPC) penunjangnya (barges), konstruksi pembangunan gedung, for the construction of oil and gas storage facilities, and dan Engineering, Procurement & Construction (EPC) untuk power plants. In 2014 WIKA has been more and more pembangunan fasilitas penyimpanan minyak dan gas, established in power plant. WIKA’s presence as the only serta pembangkit tenaga listrik. Di tahun 2014 ini WIKA state-owned construction working in the field of oil and gas semakin memantapkan diri dalam bidang pembangkit were increasingly taken into account. Sejalan dengan menyelesaikan RKAP berbagai tahun 2014, proyek tenaga listrik. Kehadiran WIKA sebagai satu-satunya BUMN konstruksi yang menggarap kosntruksi di bidang minyak dan gas pun semakin semakin diperhitungkan. Aside from being a construction service provider, WIKA 32 Selain sebagai penyedia jasa konstruksi, WIKA juga also produced a range of products to support its production memproduksi berbagai produk untuk menunjang activities such as construction and EPC activities, such kegiatan produksi seperti kegiatan konstruksi dan EPC, as precast concrete, steel fabrication, and others, whose seperti beton pracetak, fabrikasi besi baja, dan lain-lain, quality has gained recognition and was also even used by yang diakui kualitasnya dan bahkan dipakai juga oleh competitors. All were aimed to support the acceleration kompetitor. Semua bertujuan mendukung program of infrastructure development program launched by percepatan pembangunan infrastruktur yang dicanangkan the government, in order to maintain the momentum of PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance Analisa & Diskusi Manajemen Management Discussion & Analysis pemerintah, guna menjaga momentum pertumbuhan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Respinsibility economic growth in Indonesia. ekonomi Indonesia. Selain menggarap pasar dalam negeri, Perseroan pun In addition to working on the domestic market, the Company merambah pasar mancanegara. Sejumlah proyek di penetrated foreign markets. A number of undertaken Aljazair, Saudi Arabia, Brunei Darussalam dan Myanmar projects in Algeria, Saudi Arabia, Brunei and Myanmar telah memberikan kontribusi sebesar 10% dari keseluruhan has contributed 10% of total revenue WIKA. Percentage of pendapatan WIKA. Persentase pasar mancanegara ini foreign markets is not relatively considerable compared relatif tidak besar dibandingkan dengan pasar di tanah air, to domestic market, but this should be understood as namun ini harus dibaca sebagai upaya Perseroan untuk the Company’s efforts to implement the precautionary menerapkan prinsip kehati-hatian, terutama menyangkut principle, especially with regard to legal aspects, in addition aspek legal, selain perpajakan dan keterbukaan mengenai to taxation and financial openness. Not surprisingly in a the keuangan. Tak heran dalam sejumlah proyek, Perseroan number of projects, the Company took a local company menggandeng perusahaan lokal yang memiliki akses whose access to government in an investment destination kerjasama dengan pemerintah di negara tujuan investasi. country. Terus bertumbuhnya kinerja Perseroan tanpa harus The continued growth of the Company’s performance mendapat suntikan dari pemerintah, menambah kontribusi without having received injections from the government, WIKA pada negara meningkat dalam bentuk pembayaran adding the contribution of WIKA to the government in the deviden kepada pemerintah selaku pemegang saham form of dividend payments as a major shareholder, as well utama, maupun melalui pembayaran kewajiban pajak dan as through the payment of tax liabilities and revenues. penerimaan. TANTANGAN 2015 challenge in 2015 Kami berpandangan bahwa inovasi merupakan aspek We are of the view that innovation is a key aspect in to kunci dalam menghadapi tantangan di tahun 2015. Inovasi face challenges of 2015. Innovation is needed to answer diperlukan untuk menjawab tuntutan pelanggan yakni the demands of the customers that deliver services menghadirkan jasa dan produk yang efisien dan mampu and products that are efficient and able to add value to memberi nilai tambah sehingga kepercayaan pelanggan increasing customer confidence. Accordingly we must semakin diupayakan endeavor to increase the ability of employees to create peningkatan kemampuan karyawan dalam membuat and maintain quality design which are summarized in rancang bangun serta menjaga mutu yang terangkum product quality, cost efficiency and acceleration of the dalam kualitas produk, efisiensi biaya dan percepatan time completion of the project in accordance with the waktu penyelesaian sebuah proyek sesuai dengan tema theme of “operational excellence for the best result.” As “operational excellence for the best result.” Sebagai pemain a major player of the construction business in a country utama di sebuah negara yang pertumbuhan di bidang whose economic growth is being raced, WIKA is obliged konstruksinya sedang berlari kencang, WIKA berkewajiban to maintain and to accelerate the company’s growth in menjaga ritme sekaligus mengakselerasikan percepatan order not to lag behind competitors. In this context, WIKA’s pertumbuhan meningkat. Untuk itu harus perusahaan agar tidak tertinggal dari leaders are expected to adjust the rhythm of growth kompetitor. Dalam konteks itu para leader WIKA sangat acceleration of the Company through promotion, transfer diharapkan mampu menyesuaikan ritme percepatan and rotation for displaying operational excellence for the PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report 33 Laporan Manajemen Management Report Kinerja 2014 2014 Performance Profil Perusahaan Company Profile pertumbuhan perusahaan melalui promosi, mutasi dan best result, in those three things namely the quality of the rotasi guna menampilkan operational excellence for the “product, cost, delivery.” result, di ketiga hal tersebut yakni kualitas “product, cost, delivery.” Karenanya pengembangan human capital menjadi Hence the development of human capital is an important faktor penting yang menentukan hasil kinerja Perseroan, factor that determines the outcome of the Company’s sehingga kami tertantang menyiapkan insan WIKA performance, thus we are challenged to prepare WIKA’s yang inovatif, gigih, mampu beradaptasi serta tidak people who are innovative, persistent, able to adapt and gampang terlena dalam “comfort zone”, melalui berbagai not easy to be lulled into “comfort zone”, through training pelatihan dan pendidikan lanjutan yang dilakukan secara and further education conducted in phases. It may mean berjenjang. Hal itu dapat berarti penambahan jumlah the addition of human capital in 2014 which increased 103 human capital di tahun 2014 yang meningkat 103 orang, people, or provide new challenges for employees to not atau memberi tantangan baru bagi karyawan agar tak give up easily, adaptive and able to cooperate in order to mudah menyerah, adaptif dan dapat berkerjasama agar generate innovative breakthroughs and give profit to the dapat menghasilkan terobosan-terobosan baru yang Company. inovatif dan menguntungkan perusahaan. Untuk membina karyawan WIKA juga menyelenggarakan To foster employees, WIKA also organized a number of sejumlah program pelatihan untuk mengasah dan training programs to hone and accelerate the ability of mempercepat kemampuan pegawai, seperti Advance employees, such as Advance Leadership, Trainee for Leadership, Trainee for Trainer, Financial Manager for Trainers, Financial Manager for Non Finance Manager and Non Finance Manager dan beberapa program lain di several other programs at WIKA Leadership Center: “Giri WIKA Leadership Center: ”Giri Jaya” yang secara bekala Jaya” which is regularly produced WIKASATRIAN, meaning menghasilkan WIKASATRIAN, yaitu para pemimpin leaders who have the noble values of the God, Social and yang memiliki nilai-nilai satria yakni Ketuhanan, Manusia Human Nature to support the achievement of the vision of Sosial dan Alam untuk mendukung pencapaian visi becoming “One of the Best EPC and Integrated Investment menjadi “Salah Satu Perusahaan Terbaik di Bidang EPC Companies in Southeast Asia”, as well as a leader who dan Investasi Terintegrasi di Asia Tenggara”, namun answered an urgent challenge, which is the acceleration of juga menjadi pemimpin yang menjawab tantangan yang the growth of the Company. mendesak, yakni percepatan pertumbuhan perusahaan. Untuk mempercepat terpenuhinya kebutuhan pegawai To accelerate insufficient needs of new employees who baru yang ahli pada suatu bidang tertentu, Perseroan were expert in a particular field, the Company recruited mengadakan perekrutan tenaga berpengalaman baik dari experienced personnel from both inside and outside. dalam maupun dari luar. 34 Prospek Usaha Business prospect Tahun 2015 adalah tahun dimulainya AFTA (Asean Free 2015 is the commencement year of AFTA (ASEAN Free Trade Area). Para pelaku usaha di tanah air akan menerima Trade Area). Businessmen in the country will have new kedatangan para pesaing baru dari negara-negara competitors from ASEAN countries. The competitors ASEAN. Para pesaing tersebut tentu ingin menikmati would like to enjoy the Indonesian construction market as pasar konstruksi Indonesia yang terbesar nomor 4 di Asia. the 4th largest of Asia. This can be a challenge for WIKA PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance Analisa & Diskusi Manajemen Management Discussion & Analysis Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Respinsibility Hal ini dapat menjadi tantangan bagi WIKA untuk terus to continue to developing its human capital competence. mengembangkan kompetensi human capitalnya. Akan However, we remain optimistic that thanks to the efforts tetapi kami tetap optimistis berkat upaya pengembangan of the development of human capital which was carefully human capital yang terencana dan seksama, serta planned, as well as financial support and a robust dukungan finansial dan infrastruktur yang kuat, WIKA infrastructure, WIKA is able to compete even outperform mampu menyaingi bahkan mengungguli kompetitor competitors in handling a wide range of public and private dalam menangani berbagai proyek pemerintah maupun projects in the country. Subsequently WIKA remains swasta di tanah air. Sehingga WIKA tetap menjadi a leader in every tender both government and private pemimpin dalam setiap tender proyek baik pemerintah projects. WIKA superiority against foreign competitors has maupun swasta. Keunggulan WIKA terhadap para pesaing been proven through WIKA projects abroad as in Algeria, di mancanegara pun sudah terbukti melalui proyek-proyek Saudi Arabia, Brunei, and Myanmar. WIKA di luar negeri seperti di Aljazair, Saudi Arabia, Brunei Darussalam, dan Myanmar. Memahami beratnya persaingan di tahun mendatang Understanding the severity of competition in the coming serta demi years and the high targets to be achieved to offset the mengimbangi pertumbuhan, WIKA sudah dan akan terus growth, WIKA had and would have been continuing to invest berinvestasi infrastruktur on government infrastructure projects and at the same negara sekaligus mengelolanya serta menjual hasilnya ke time to manage and sell their products to the government pemerintah seperti pembangkit listrik yang listriknya dijual such as power plants to PLN (State Electricity Company), ke PLN (Perusahan Listrik Negara), instalasi air bersih water treatment plants to PAM (Drinking Water Company) yang airnya dijual ke PAM (Perusahaan Air Minum) serta as well as development cooperation and management of kerjasama pembangunan dan pengelolaan pelabuhan the port with port authorities in the various regions, where dengan otoritas pelabuhan di berbagai daerah, di mana WIKA has already been very experienced in building the WIKA sudah sangat berpengalaman dalam membuat port. tingginya target menggarap yang harus proyek-proyek dicapai pelabuhan. Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance WIKA senantiasa berkomitmen memastikan aktivitas WIKA is always committed to ensuring that business pengelolaan bisnis dilakukan secara hati-hati dan management activities are carried out carefully and based berdasarkan prinsip-prinsip Good Corporate Governance on the principles of Good Corporate Governance (GCG). The (GCG). Perseroan juga terus berupaya menyempurnakan Company also continues to work on improving corporate praktik-praktik GCG yang selama ini telah diterapkan governance practices that have been applied and practiced serta mempraktikan prinsip-prinsip tersebut sebagai these principles as ethical values execution of tasks (code nilai-nilai etika pelaksanaan tugas (code of conduct). of conduct). To know that the systems and procedures Untuk mengetahui bahwa sistem dan prosedur tata kelola of good corporate governance that has been established Perusahaan yang baik sudah terselenggara secara efektif effective and accordance with best practices, the Company dan sesuai praktik terbaik, dilakukan penilaian terhadap conducted an assessment of GCG implementation in implementasi GCG sesuai dengan ketentuan yang accordance with the applicable provisions which utilized berlaku yakni menggunakan pada Company Corporate the Company Corporate Governance Scorecard, issued by Governance Scorecard, yang dikeluarkan Kementerian the State Ministry of State-Owned Enterprises. Efforts to Negara Badan Usaha Milik Negara. Upaya untuk selalu constantly improve corporate governance practices were meningkatkan praktik-praktik GCG tercermin dalam reflected in the Company’s ability to retain the result GCG PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report 35 Laporan Manajemen Management Report Kinerja 2014 2014 Performance Profil Perusahaan Company Profile kemampuan Perseroan mempertahankan hasil penilaian Score assessment of the Company, where for 2014 the Skor GCG Perseroan, di mana untuk tahun 2014 Perseroan Company was awarded the Excellent with value 89.226. berhasil meraih predikat Sangat Baik dengan nilai 89,226. TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility Program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR) WIKA’s Corporate Social Responsibility (CSR) is directed WIKA diarahkan untuk menunjang keberlanjutan bisnis to support the sustainability of the Company’s business, Perseroan, oleh karena itu, WIKA sebagai perusahaan therefore, WIKA as a company engaged in engineering, yang bergerak di bidang engineering, procurement, procurement, construction (EPC) and investment business, construction (EPC) dan investasi, dalam menjalankan in carrying out business activities always in synergy setiap aktivitas bisnisnya selalu bersinergi dengan with nature, human resources, and the community to alam, sumber daya manusia, dan masyarakat guna look to the future sustainability of the Company. One of keberlangsungan perusahaan menatap masa depan. the Company’s synergy with nature, human and society Salah satu bentuk sinergi Perseroan dengan alam, SDM was realized through WIKA Empowerment Patronage dan masyarakat diwujudkan melalui Pemberdayaan in Kampung Pasir Wind, Gadog - Ciawi, Bogor Regency, Kampung Binaan WIKA di Desa Pasir Angin, Gadog – West Java. The development of the village was WIKA real Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Pengembangan effort in empowering communities around WIKAsatrian. kampung binaan ini merupakan upaya nyata WIKA dalam While in the socio-economic sector, WIKA was focused on memberdayakan masyarakat di sekitar WIKAsatrian. economically productive activities for women (sequins and Sementara dalam bidang sosial ekonomi, WIKA berfokus cake house), agro cultivation, post revitalization of early pada Usaha Ekonomi Produktif bagi Kaum Perempuan childhood education, promotion of health, water well, and (Payet dan Cake House), Budidaya Agro, Revitalisasi Pos my village clean and green nature in economics, social, and PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini), Siaga Sehat Promotif, environmental sector. Water Well, serta Kampungku Bersih, dan Hijau Alam Bidang Ekonomi, Sosial, dan Lingkungan. 36 Kepada karyawan WIKA, Manajemen menerapkan prinsip To WIKA’s employees, management applies the principle bahwa WIKA that an increase in the welfare of employees WIKA must harus sebanding lurus dengan pertumbuhan kinerja be proportionally in line to the growth of the company’s perusahaan. Hingga kini remunerasi dan fasilitas yang performance. Until present, the remuneration and facilities dinikmati karyawan WIKA masih lebih baik daripada yang enjoyed by WIKA’s employees is still better than those ditawarkan kompetitor. Bgitu pula dengan kesejahteraan offered by competitors. As well as the welfare of retired karyawan saat pensiun. Manajemen mengupayakan employees. The Management attempts to improve the peningkatan kinerja yayasan pengelola dana pensiun performance of pension fund management foundation so agar karyawan tetap dapat menikmati kesejahteraan yang that employees can still enjoy an equivalent welfare while setara dengan saat masih bekerja. still working. peningkatan kesejahteraan karyawan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report Analisa & Diskusi Manajemen Management Discussion & Analysis Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Respinsibility Penutup Closing Demikian garis besar laporan yang dapat kami sampaikan Similarly the report outlines we convey from WIKA business dari perjalanan usaha WIKA dari tahun 2014. Kami yakin trip of 2014. We believe in 2015 with high morale and close di tahun 2015 dengan semangat kerja yang tinggi dan togetherness, the Company’s performance in the future will kebersamaan yang erat, kinerja Perseroan di masa yang continue to improve in order to achieve the vision of 2020. akan datang terus membaik guna mencapai visi tahun The last but not the least, we thank all employees and other 2020. Tak lupa kami menyampaikan terima kasih kepada stakeholders thus WIKA could have achieved performance seluruh karyawan dan para pemangku kepentingan that did not disappoint in 2014. All these achievements are lainnya sehingga WIKA dapat mencapai kinerja yang tidak the result of hard work and dedication of our employees, mengecewakan tahun 2014. Semua pencapaian tersebut shareholders, partners, and stakeholders that have widely merupakan hasil kerja keras dan dedikasi karyawan, given positive contributions to the Company. pemegang saham, mitra, serta pemangku kepentingan secara luas telah memberikan kontribusi positif kepada Perseroan. Atas nama Direksi, On behalf of the Board of Directors, Bintang Perbowo, SE, MM Direktur Utama President Directors PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report 37 Garuda Maintenance Facility, Soekarno-Hatta Airport, Banten 3 PROFIL PERUSAHAAN Company Profile Laporan Manajemen Management Report Kinerja 2014 2014 Performance Profil Perusahaan Company Profile PROFIL WIKA WIKA’s Profile Nama Perusahaan Company Name Pendirian Perusahaan Date of Establishment Dasar Pendirian Legal Establishment PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. 11 Maret 1960 March 11, 1960 Peraturan Pemerintah No. 2 tahun 1960 dan Surat Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Tenaga Listrik (PUTL) No. 5 tanggal 11 Maret 1960 Government Regulation No. 2 Year 1960 and Stipulation Letter of Ministry of General Work and Electric Energy (PUTI) No. 5 Dated March 11, 1960. Pendaftaran Bursa Saham Stock Listing Seluruh saham Perusahaan telah terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 29 Oktober 2007 dengan kode saham: WIKA All of the Company’s shares are listed in Indonesia Stock Exchange dated October 29, 2007 with ticker symbol: WIKA Kantor Pusat Head Office 40 PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report Jl. D.I. Panjaitan Kav. 9 - Jakarta 13340 - Indonesia T +6221 819 2808 F +6221 819 1235 E [email protected] www.wika.co.id Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance Analisa & Diskusi Manajemen Management Discussion & Analysis Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Respinsibility Bandara Internasional Ngurah Rai, Bali International Airport Ngurah Rai, Bali KOMPOSISI KEPEMILIKAN SAHAM Composition of Shareholders Pemerintah Republik Indonesia Publik (Lokal) Public (Local) Publik (Asing) Public (Foreign) Government of the Republic of Indonesia 65,15% Karyawan & Manajemen PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Employees & Management PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. 18,80% 14,45% 1,60% PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report 41 Laporan Manajemen Management Report Kinerja 2014 2014 Performance Profil Perusahaan Company Profile SEKILAS TENTANG WIKA WIKA’ in Brief Sejarah berdirinya PT Wijaya Karya (Persero) (WIKA) tak bisa The establishment of PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. (WIKA) dipisahkan dari sejarah pembangunan Indonesia setelah cannot be separated from development history of Indonesia kemerdekaan. Perusahaan ini adalah hasil nasionalisasi after its independence. It was a nationalization of Dutch perusahaan Belanda, Naamloze Vennotschap Technische company, Handel Maatschappij enBouwbedijf Vis en Co atau NV Vis en Maatschappij enBouwbedijf Vis en Co or NV Vis en Co, on Co, pada 11 Maret 1960. March 11, 1960. Lahir dengan nama Perusahaan Negara Bangunan Widjaja WIKA was established under a name of Perusahaan Negara Karja, WIKA mengawali usahanya dengan membangun Bangunan Widjaja Karja. Its initial business activity covers the instalasi listrik dan pipa air. WIKA memiliki kontribusi dalam installation of electricity and water pipe. It gave contribution to pembangunan infrastruktur yang menjadi ikon nasional the infrastructure development which becomes the national hingga saat ini. Satu di antaranya adalah berperan dalam icon up to now. One of them was the development of Bung pembangunan Gelanggang Olah Raga Bung Karno. Karno sport stadium. Kemudian pemborong Later, WIKA transformed into a contractor of low, medium, pemasangan jaringan listrik tegangan rendah, menengah, and high voltage electrical installation. In the early 1970s, it dan tinggi. Pada awal 1970-an, usahanya diperluas menjadi expanded its business into a contractor company of civil perusahaan kontraktor sipil dan bangunan perumahan. and residential building. Perkembangannya kian positif tatkala perusahaan berubah The growth went on even more positive when WIKA turned status menjadi Perseroan terbatas (Persero) pada 20 into a limited liability company (persero) on December 20, Desember 1972. WIKA pun melaju menjadi menjadi 1972. Since then, it became a construction contractor that kontraktor konstruksi dengan menangani berbagai proyek handled many important projects, e.g. electrical installation in penting seperti pemasangan jaringan listrik di PLTA Asahan, Water Power plant in Asahan and Jatiluhur irrigation project. WIKA berkembang menjadi Naamloze Vennotschap Technische Handel dan proyek irigasi Jatiluhur. WIKA tak pernah berhenti berinovasi. Pelan tapi pasti WIKA WIKA kept innovating. It slowly but surely turned into an berubah menjadi perusahaan infrastruktur yang terintegrasi. integrated infrastructure company. A number of subsidiary Agar kepak sayap bisnis bisa lebih tinggi, sejumlah anak companies were established to make its business movement perusahaan pun dibentuk seperti WIKA Beton, WIKA Intrade, get stronger. Some of them were: WIKA Beton, WIKA Intrade, dan WIKA Realty. and WIKA Realty. Keberhasilan WIKA untuk terus bertumbuh semakin Such positive growth enabled WIKA to grab many mendapat pengakuan berbagai pihak. Hal ini tercermin acknowledgements from various parties. It reflected from dari keberhasilan penawaran saham perdana (initial public the success of its initial public offering (IPO) on October 27, offering/IPO) WIKA pada 27 Oktober 2007 di Bursa Efek 2007 in Indonesia Stock Exchange. At that time, WIKA issued Indonesia. Ketika itu WIKA melepas 28,46 persen sahamnya 28.46% of its shares to the public while the rest belong to the ke publik, sisanya masih dipegang pemerintah Republik Government of the republic of Indonesia. Since December Indonesia. Sejak 31 Desember 2012, saham yang dilepas ke 31, 2012, the percentage of such share issuance increased publik meningkat menjadi 35 persen. Dari sejumlah saham by 35%. The employees of WIKA can be also part of the yang dijual tersebut, karyawan WIKA juga berkesempatan Company’s share ownership through Employee/Management memilikinya melalui Employee/Management Stock Option Stock Option Program (E/MSOP) and Employee Stock Program (E/MSOP), dan Employee Stock Allocation (ESA). Allocation (ESA). Berkat perolehan dana segar hasil IPO tersebut WIKA menjadi The funds coming from the IPO have made WIKA freely lebih leluasa berinovasi untuk lebih tumbuh dan berkembang. generated innovations for further growth and development. Posisinya menjadi lebih kuat dalam menghadapi guncangan, WIKA got stronger in dealing with any turbulence, even when bahkan saat terjadi krisis global yang dampaknya meluas the global crisis occurred and started to show its impact in di dalam negeri. Selain itu, WIKA pun mampu memperluas domestic market. Likewise, WIKA expanded its operation 42 PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance Analisa & Diskusi Manajemen Management Discussion & Analysis Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Respinsibility operasinya ke luar negeri. WIKA juga terus mengembangkan to overseas market and kept improving its competency in kemampuan Engineering, Procurement and Construction engineering procurement and construction (EPC). (EPC). dan WIKA never released any opportunity of investment and mengembangkan sejumlah proyek infrastruktur, WIKA development of infrastructure projects, including government tak pernah melewatkannya termasuk menggarap proyek projects which were financed by the State as well as the Local pemerintah Budget and Expenditure. Setiap ada kesempatan yang untuk mendapat berinvestasi pendanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), maupun Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Salah satu proyek infrastruktur penting yang turut dikerjakan One of the infrastructure projects was Suramadu bridge. The WIKA adalah Jembatan Suramadu. Masyarakat kian hari kian bridge that connects Java and Madura gives many benefits to merasakan manfaat dari jembatan yang menghubungkan the society. Jawa dan Madura ini. Guna menghadapi perubahan dunia yang lebih mengglobal, In 2010, WIKA arranged its 2020 vision in order to face the pada tahun 2010, WIKA menyiapkan VISI 2020. Dengan visi global change. WIKA intends to become one of the best tersebut WIKA ingin menjadi salah satu perusahaan EPC dan integrated EPC and investment Companies in Southeast Asia. investasi terintegrasi terbaik di Asia Tenggara. Visi ini diyakini This vision is believed to enable and help WIKA to reach a dapat membawa WIKA mencapai pertumbuhan yang lebih more optimum, healthier, and sustainable growth. optimal, sehat, dan berkelanjutan. berhasil During 2012, WIKA has successfully completed its power plant dituntaskan WIKA sepanjang tahun 2012, yakni: Pembangkit projects with total powers consist as follows: Turbine Gas ListrikTenaga Gas Borang, 60MW, Pembangkit Listrik Tenaga Power Plant Borang, 60 MW, Engine Gas Power Plant Rengat Mesin Gas Rengat, 21MW, Pembangkit Listrik Tenaga Diesel Ambon, 21 MW, Diesel Engine Power Plant Ambon, 34 MW. Sejumlah proyek pembangkit listrik besar Ambon, 34MW. mendirikan usaha patungan PT Prima In 2013, the WIKA established joint venture company which is Terminal Peti Kemas bersama PT Pelindo I (Persero) dan PT PT Prima Terminal Peti Kemas with PT Pelindo I (Persero) and Hutama Karya (Persero), mengakuisisi saham PT Sarana PT Hutama Karya (Persero), shares acquired PT Sarana Karya Karya (Persero) (“SAKA”) yang sebelumnya dimiliki oleh (Persero) (“SAKA”) formerly owned by Government of the Pemerintah Republik Indonesia, mendirikan usaha patungan Republic of Indonesia, established joint venture company PT PT WIKA Kobe dan PT WIKA Krakatau Beton melalui Entitas WIKA Kobe and PT WIKA Krakatau Beton trough Company’s Anak WIKA Beton, dan melakukan buyback saham sebanyak subsidiary company WIKA BETON and Share buyback with 6.018.500 total 6.018.500 shares at Rp1,706.77 per share on average. Pada 2013 WIKA saham dengan harga perolehan rata-rata Rp1.706,77,WIKA 2014 dengan cara pandang baru, WIKA membagi ulang WIKA 2014, With a new perspective, WIKA restructures segmen bisnisnya menjadi 5 pilar yakni: Industri, Infrastruktur its business segments into five pillars namely: Industry, & Gedung, Energi & Industrial Plant, Realty & Property, dan Infrastructure and Building, Energy & Industrial Plant, Realty Investasi. Dengan segmentasi seperti ini diharapkan kinerja & Property, Investment. With such segmentation WIKA’s WIKA akan lebih solid guna mewujudkan “operational for the performance is expected to be more solid to attain “operational best results” melalui peningkatan kualitas produk, anggaran for the best results” through the improvement of product quality, yang lebih efisien serta waktu penyelesaian proyek yang lebih more efficient budget and faster time project completion. By cepat. Berkat memperoleh kontrak-kontrak baru di bidang obtaining new contracts in power generation and oil and gas pembangkit listrik dan migas Wika makin memantapkan diri sectors, Wika further solidifies itself as one of the players in menjadi salah satu pemain di industri tersebut. the industry, as well as commences management business of public infrastructure. PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report 43 Laporan Manajemen Management Report Kinerja 2014 2014 Performance Profil Perusahaan Company Profile PILAR BISNIS Business Pillars Services/products Industry Infrastructure & Building Energy & Industrial plant Precast Concrete Civil Construction - Precast Concrete Product - Natural Resource Management - Road & Bridge - Seaport, Jetty - Dam & Barrage Industrial Facilities Building Construction Operation & Maintenance - Steel Fabrication - Alumunium Casting - Plastic Injection - Residential & Commercial - Airport - Facility - Power Plant - Industrial Equipment Bitumen Steel Construction DEPARTMENT, SUBSIDIARIES, ASSOCIATES - Granular Asphalt - Extraction Asphalt Realty & property - Landed House - Highrise (Apartment, Condotel, Office Mix Use) - Industrial Estate Investment energy Water environment property Management transportation infrastructure Building Department Energy & Power Department - Erection - Equipment Instalation Civil Work Department Overseas Department Building Department PT CITRA LAUTAN TEDUH 44 epc - Oil & Gas Plant - Petrochemical Plant - Cement Plant, Power Plant - Mining, Biofuels, Fertilizer realty & property PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report Industrial Plant Department Energy & Power Department Analisa & Diskusi Manajemen Management Discussion & Analysis Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Respinsibility Portofolio bisnis Business Portfolio 62,71% 96,50% 2,1% 20,4% 99,50% PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report 45 Laporan Manajemen Management Report Kinerja 2014 2014 Performance Profil Perusahaan Company Profile KEGIATAN USAHA Business Activity WIKA saat ini memiliki 5 segmen bisnis meliputi Industri, WIKA business portfolio consists of five pillars, which are: Infrastruktur & Bangunan, Energi dan Pabrik Industri, Realty Infrastructure & Building, Energy & Industrial Plant, Realty Dan Properti, Investasi. Dalam menjalankan usahanya, & Property, and Investment.WIKA’s running its business by WIKA melaksanakan strategi Forward dan Backward. using Forward and Backward strategy. Forward adalah strategi WIKA untuk meraih bisnis yang Forward dapat dilakukan di masa yang akan datang. Backward can be done in the future. Backward is WIKA’s Strategy to adalah strategi WIKA untuk meraih bisnis atau perusahaan obtain all business or company that supports WIKA’s Key yang mendukung kompetensi inti WIKA. competences. Kompetensi kunci WIKA diwakili oleh 2 bisnis pilar yakni WIKA’s Key Competence represented by two business Infrastuktur & Gedung, Energy & Industrial Plant. pillars: Infrastucture & Building, Energy & Industrial Plant. 1. 1. Infrastuktur & Gedung mencakup a. Konstruksi Sipil: Jalan dan Jembatan, Pelabuhan/ b. Konstruksi Gedung: Perumahan dan Konstruksi c. Konstruksi Baja: Tiang Pancang, Equipment is WIKA’s Strategy to obtain all business that Infrastructure & Building is engaged in: a. Bandara /Dermaga, Bendungan dan Waduk. Civil Construction, work on Road & Bridge, Seaport, Jetty, Dam and Barrage. b. Building Construction, work on Residential & c. Steel Construction, work on Erection, Installation Komersial, Bandara, Pembangunan Fasilitas. Commercial, Airport, Facility Installation. Equipment. Pilar bisnis ini dikelola oleh Departemen Sipil Umum 1, Departemen Sipil Umum 2, Departemen Sipil Umum This Pillar is managed by: Civil Work Department, Civil 3, Departemen Luar Negeri, Departemen Bangunan Work Department 1, Civil Work Department 2, Civil Gedung, dan dua entitas anak: WIKA Industri & Work Department 3, Overseas Department, Building Konstruksi, WIKA Gedung. Department, and by 2 subsidiaries: WIKA Industri & Konstruksi, WIKA Gedung. 2. Energi & Industrial Plant mencakup: a. EPC yang menggarap Pabrik Pengolahan Migas Pengolahan Petrokimia, Pabrik Semen, 2. Energy & Industrial Plant is engaged in: a. Pembangkit Listrik, Bahan bakar Biofuels, Pabrik Plant, Cement Plant, Power Plant, Mining, Biofuels, Pupuk b. Operation & Maintenance yang menggarap Pembangkit Listrik, Perlengkapan Industri 46 EPC that works on: Oil & Gas Plant, Petrochemical Fertilizer b. Operation & Maintenance that works on Power Plant, Industrial Equipment Pilar bisnis ini dikelola oleh: Departmen Industrial This Pillar is managed by: Industrial Plant Department, Plant, Departemen Power & Energy, dan entitas: WIKA Energy & Power Department And by a subsidiary: WIKA Rekayasa Industri. Rekayasa Industri. PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report Analisa & Diskusi Manajemen Management Discussion & Analysis Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Respinsibility BACKWARD Strategy WIKA diwakili oleh pilar bisnis: WIKA’s Backward Strategy is represented by: 3. 3. INDUSTRI, dengan melakukan pekerjaan: a. Beton Pracetak, yaitu: Produk beton pracetak, INDUSTRY, that engaged in: a. natural resources management. b. products, natural resources management Fasilitas Industri, yaitu: Fabrikasi Baja, aluminium b. casting, plastic injection c. Precast Concrete, works on precast concrete Industrial Facilities, works on febrication stainless, aluminum casting, plastic injection Bitumen, yaitu: granular asphalt, extraction c. asphalt. Bitumen, works on: granular asphalt and asphalt extraction. Pilar Bisnis ini dikerjakan oleh: WIKA Beton, WIKA This Business Pillar is managed by: WIKA Beton, WIKA Kobe, WIKA Krakatau Beton, PT Citra Lautan Teduh Kobe, WIKA Krakatau Beton, PT Citra Lautan Teduh, WIKA Industri & Konstruksi, WIKA Bitumen. WIKA Industri & Konstruksi, WIKA Bitumen. FORWARD Strategy WIKA diwakili oleh dua pilar bisnis: WIKA’s FORWARD Strategy is represented by REALTY & PROPERTY dan INVESTASI. two business pillars: REALTY & PRPOERTY and INVESTMENT. 4. REALTY & PROPERTY melakukan pekerjaan: a. 4. Realty & Property, yaitu landed house, highrise REALTY & PROPERTY is engaged in: a. (apartment, condotel, office mixed use), industrial (apartment, condotel, office mixed use), industrial estate b. Realty & Property, landed house, highrise building estate b. Property Management. Property Management. Pilar Bisnis ini dikerjakan oleh: Departemen Bangunan This Pillar is managed by Building department by 2 Gedung dan 2 entitas anak: WIKA Gedung, WIKA subsidiaries: WIKA Building, WIKA Realty. Realty. 5. INVESTASI mencakup bisnis di bidang Energi, Air & Lingkungan, Transportasi, Infrastruktur. 5. INVESTMENT is engaged in investing business in Energy, Water & Environment, Transportation, Infrastructure. Pilar bisnis ini dikelola oleh Departemen Power & This Pillar is managed by Energy & Power Department Energy dan perusahaan asosiasi: WIKA Industri And by associated companies: WIKA Industri Energi, Energi, PT Marga Nujyasumo Agung, PT Marga PT Marga Nujyasumo Agung, PT Marga Kunciran Kunciran Cengkareng, PT Jasa Marga Bali Tol, PT Cengkareng, PT Jasa Marga Bali Tol, PT Prima Terminal Prima Terminal Peti Kemas. Peti Kemas. PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report 47 Laporan Manajemen Management Report Kinerja 2014 2014 Performance Profil Perusahaan Company Profile STRUKTUR ORGANISASI Organization Structure Direktur Utama President Director Bintang Perbowo Departemen SHE SHE Department Elvis Nurhasral Direktur Human Capital dan Pengembangan Direktur Keuangan Director of Finance Director of Operation I Director of Operation I Director of Operation III Ganda Kusuma Adji Firmantoro Budi Harto Bambang Pramujo Destiawan Soewardjono Director of Human Capital and Development Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary Departemen Sipil Umum 1 Direktur Operasi I Departemen Sipil Umum 2 Direktur Operasi II Departemen Sipil Umum 3 Suradi Civil Construction 1 Department Civil Construction 2 Department Civil Construction 3 Department Biro Gandira Gutawa Sumapraja Nariman Prasetyo Adhyasa Yutono Bureau Departemen Keuangan Finance Department Agus Purbianto Biro Bureau Departemen Legal Legal Department Divisi Division Divisi Division Divisi Division Gunawan Biro Bureau Biro Bureau Biro Bureau Departemen Human Capital Human Capital Department Agung Yunanto Biro Bureau Departemen Pengembangan Sistem & Usaha System & Business Development Department Dwi Windarto Biro Bureau 48 Direktur Operasi III PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report PROYEK Project Biro Bureau Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance Analisa & Diskusi Manajemen Management Discussion & Analysis Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Respinsibility Satuan Pengawas Intern Internal Control Sendianto Departemen Industrial Plant Departemen Power Plant & Energy Departemen Luar Negeri Departemen Bangunan Gedung Novel Arsyad Industrial Plant Department Power Plant & Energy Department Overseas Department Hendra Jayusman M. Chusnufam Siddik Siregar Building Construction Department PA Divisi Divisi Division Division Divisi Divisi Division Division JV Biro Biro Bureau Bureau PROYEK Project Biro Biro Bureau Bureau PROYEK DP Project PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report 49 Laporan Manajemen Management Report Kinerja 2014 2014 Performance VISI Vission Profil Perusahaan Company Profile Menjadi Salah Satu Perusahaan Terbaik di Bidang EPC (Engineering, Procurement & Construction) Dan Investasi Terintegrasi Di Asia Tenggara To be one of the best integrated EPC (Engineering, Procurement & Construction) and investment Company in Southeast Asia “Integrated” WIKA memiliki lini bisnis yang terdiversifikasi, dengan tetap fokus pada bisnis yang berkaitan dengan bisnis inti WIKA melalui strategi integrasi vertikal (backward & forward integration), sehingga dapat memberikan total solution dalam bisnis. WIKA has diversified business lines, with a focus remained on business related to WIKA core business through a vertical integration strategy (backward & forward integration), in order to provide total solution in the business. MISI ƒƒ Menyediakan Produk dan Jasa yang Unggul dan Terpadu di Bidang EPC dan Investasi untuk Infrastruktur, Gedung Bertingkat, Energi, Industrial Plant, Industri Beton dan Properti. Mission ƒƒ Memenuhi Harapan Pemangku Kepentingan Utama ƒƒ Mengimplementasikan Etika Bisnis Untuk Mendukung Tata Kelola Perusahaan Yang Berkesinambungan ƒƒ Ekspansi Strategis Ke Luar Negeri ƒƒ Mengimplementasikan ‘Best Practice’ Dalam Sistem Manajemen Terpadu ƒƒ Providing excellent and integrated products and services in EPC and investment for infrastructure, building, energy, industrial plant, concrate industry and property ƒƒ Satisfying the expectation of key stakeholders ƒƒ Implementing business ethics to promote sustainability of Good Corporate Governance ƒƒ Strategic overseas expansion ƒƒ Implementing ‘best practice’ integrated management system Perumusan Visi dan Misi Perusahaan telah disetujui dan ditandatangani oleh Dewan Komisaris dan Direksi yang tertuang dalam Risalah Rapat Gabungan Dewan Komisaris dan Direksi Nomor: 02/RIS-KOMDIR/WIKA/2010 tanggal 26 Februari 2010. 50 PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report The formulation of Vision and Mission have been approved and signed by the Board of Commissioners and Directors which recorded in the Minutes of the Joint Board Meeting of Board of Commissioners and Directors Number: 02/RISKOMDIR/WIKA/2010 dated February 26, 2010. Analisa & Diskusi Manajemen Management Discussion & Analysis Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Respinsibility Nilai Inti Commitment Core Value Act in accordance with agreement and promises. Berbuat sesuai kesepakatan dan janji. Innovation Selalu mencari sesuatu yang lebih baik. Find a better solution at all times. Balance Menjaga keseimbangan semua aspek. Maintance the balance of all aspects. Excellence Memberikan hasil yang lebih baik. Provide better results. CIBERTI Relationship Hubungan kemitraan yang baik untuk para pihak. Maintain good partnership for both parties. Teamwork Sinergi, kerjasama intra dan lintas unit kerja. Sinergy, cooperation within and accross work units. Integrity Keutuhan dan ketulusan yang meliputi fairness, accountability, integrity, transparency dan honesty. Nurture unity and sincerity by upholding fairness, accountability, integrity, transparency and honesty. Integrated Best Practice Perusahaan memiliki kemampuan untuk memberikan jasa secara total (total solution), mulai dari perancangan (engineering), pengadaan (procurement), konstruksi (construction), pengoperasian dan pemeliharaan (operation and maintenance) termasuk pendanaan (financing) melalui sinergi WIK A Grup. Perusahaan mengaplikasikan sistem manajemen yang sudah teruji dan diakui keandalannya, seperti ISO 9001 & 14001 untuk sistem pengendalian mutu dan lingkungan, OHSAS 18001 untuk sistem keselamatan dan kesehatan kerja. The Company has the ability to provide total solution services, starting from engineering, procurement, construction, operations and maintenance, including financial through a synergy in WIKA Group. Excellent Product Perusahaan memberikan jaminan bahwa produk yang diserahkan kepada pelanggan adalah memenuhi kinerja dan persyaratan sesuai kesepakatan. WIKA provides assurance that the products delivered to the customers have met the performance and requirement as agreed. Key Stakeholders Perusahaan memperhatikan para pemangku kepentingan yang meliputi Pelanggan, Pemegang Saham, Karyawan dan Mitra Kerja. The Company concerns on the Stakeholders consist of the Customers, Shareholders, Employees, and Partners. Business Ethics Perusahaan mengaplikasikan etika bisnis sesuai prinsip dan norma GCG, yaitu fairness, transparency and accountability. WIKA applies appropriate business ethics and norms of good corporate governance principles, which are fairness, transparency and accountability. WIKA applies reliable management system. It has been tested and approved, including ISO 9001 & 14001 for quality and environmental control systems, OHSAS 18001 for occupational healthy and safety system. Strategic Overseas Expansion Perusahaan mengembangkan pasar luar negeri dilakukan secara bertahap, dimulai dengan pasar strategis yang memberikan competitive advantage dibandingkan dengan negara lain. The development of overseas market is conducted in stages, starting with a strategic market that provides competitive advantage compared to other countries. Integrated Management System Perusahaan mengaplikasikan sistem manajemen yang terdiri atas Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Sistem Manajemen Risiko, Sistem Manajemen Mutu, Sistem Manajemen Pengamanan dan Sistem Manajemen Lingkungan secara terintegrasi. WIKA coherently applies management system on Safety and Health Management Systems, Risk Management System, Quality Management Systems, Security Management System and integrated Environmental Management System. PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report 51 Kinerja 2014 2014 Performance Profile dewan komisaris Board of Commissioners’ Profile Laporan Manajemen Management Report 1 Profil Perusahaan Company Profile Soepomo, SH, Sp.N, LLM Prof. DR. Thamrin Abdullah, MM, Mpd 2 Komisaris / Plh Komisaris Utama Komisaris Independen Commissioners / Acting President Commissioner 3 Indenpendent Commissioner Ir. Bakti Santoso Luddin, MBA Ir. Bernadus Didik Prasetyo, MH 4 Komisaris Komisaris Independen Commissioners Independent Commissioner 5 Abdul Rahman Pelu, SE Komisaris Commissioner 5 4 3 2 1 52 PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report Analisa & Diskusi Manajemen Management Discussion & Analysis Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance Warga Negara Indonesia, usia 59 tahun, lahir tanggal 13 April 1955 di Semarang, Indonesia. Menjabat sebagai Komisaris sejak tanggal 1 Mei 2012 dan sebagai Plh. Komisaris Utama sejak tanggal 18 November 2014. Meraih gelar Sarjana (S1) Hukum Pidana dari Universitas Diponegoro, Semarang. Meraih gelar Magister (S2) Hukum Umum dari Tulane University, New Orleans, USA. Adapun jenjang karir, beliau menjabat sebagai Direktur Kekayaan Negara Lain-Lain, Direktorat KNL DJKN periode 2008 - 2010, menjabat sebagai Direktur Piutang Negara, Direktorat PN DJKN periode 2010 - 2011, serta menjabat sebagai Direktur Piutang Negara dan Kekayaan Negara Lain-Lain, Dirjen Kekayaan Negara periode 2011 sampai dengan sekarang. Indonesian Citizen, 60 years old, born on April 13, 1955 in Semarang, Indonesia. He has become the Commissioner since May 1, 2012. He earned Bachelor Degree in Criminal Law from Diponegoro University, Semarang and Master Degree in Law from Tulane University, New Orleans, USA. He was the Director of Other State Assets, Directorate of KNL DJKN from 2008 to 2010; the Director of State Receivables, Directorate of KNL DJKN from 2010 to 2011, and now, he is Director of State Receivables & Other State Assets, General Directorate of State Assets. Sesuai RUPS Tahunan Tahun Buku 2011 yang dilaksanakan pada tanggal 1 Mei 2012, Kementerian BUMN mengangkat kembali Soepomo sebagai Komisaris PT Wijaya Karya (Persero) Tbk terhitung mulai tanggal 1 Mei 2012. Sebagai bagian dari Keterbukaan Informasi sesuai Peraturan Bapepam-LK No. X.K.1 Lampiran Keputusan Ketua BapepamLK No. Kep-86/PM/1996 tanggal 24 Januari 1996 tentang Ketebukaan Informasi yang Harus Segera Diumumkan kepada Publik, pengangkatan penugasan yang bersangkutan sebagai Komisaris PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, juga telah dilaporkan kepada Ketua BapepamLK melalui surat Sekretaris Perusahaan No. SE.01.01/A.SEKPER.1706/2012 tanggal 3 Mei 2012. Following the Annual General Meeting for the year 2011 held on May 1, 2012, Ministry of SOEs appointed Soepomo as Commissioner PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. started from May 1, 2012. As part of information disclosure pursuant to Regulation of Bapepam-LK No. X.K.1 Appendix Decree of Head of Bapepam-LK No. Kep-86/PM/1996 dated January 24,1996 concerning Information Disclosure to be annouced soon to the public, the appointment of the person as Commissioner of PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. had been reported to Head of Bapepam LK by the letter of Corporate Secretary No. SE.01.01/A.SEKPER.1706/2012 dated May 3, 2012. Warga Negara Indonesia, usia 60 tahun, lahir tanggal 18 Juni 1954 di Jakarta, Indonesia. Menjabat sebagai Komisaris Independen sejak tanggal 1 Mei 2012. Meraih gelar Sarjana (S1) Teknik Industri dari Institut Teknologi Bandung, Bandung. Meraih gelar Magister (S2) MBA Ekonomi dari University of Nebraska, Omaha, Nebraska. Adapun jenjang karir, beliau menjabat sebagai Komisaris PT Mesitechmitra Purnabangun periode 2008 sampai dengan sekarang, menjabat sebagai Direktur Utama PT Sumberenergi Sakti Prima (non operating company) periode 2010 sampai dengan sekarang, serta menjabat sebagai Komisaris Utama PT Menamas dan PT Indomas Mulia periode 2012 sampai dengan sekarang. ndonesian citizen, aged 60 years, born on June 18, 1954 in Jakarta, Indonesia. Appointed as Independent Commissioner since May 1, 2012. He holds a Bachelor’s degree (S1) in Industrial Engineering from Institut Teknologi Bandung, Bandung. He holds a Master (S2) MBA in Economics from the University of Nebraska, Omaha, Nebraska. As for career, he served as a Commissioner of PT Mesitechmitra Purnabangun period 2008 upto now, the President Director of PT Sumberenergi Sakti Prima (nonoperating company) from 2010 until now, as well as serving as President Commissioner of PT Menamas and PT Indomas Majesty, period 2012 until now. Sesuai RUPS Tahunan Tahun Buku 2011 yang dilaksanakan pada tanggal 1 Mei 2012, Kementerian BUMN mengangkat Bakti Santoso Luddin sebagai Komisaris Independen PT Wijaya Karya (Persero) Tbk terhitung mulai tanggal 1 Mei 2012. Sebagai bagian dari Keterbukaan Informasi sesuai Peraturan Bapepam-LK No. X.K.1 Lampiran Keputusan Ketua BapepamLK No. Kep-86/PM/1996 tanggal 24 Januari 1996 tentang Ketebukaan Informasi yang Harus Segera Diumumkan kepada Publik, pengangkatan penugasan yang bersangkutan sebagai Komisaris PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, juga telah dilaporkan kepada Ketua Bapepam-LK melalui surat Sekretaris Perusahaan No. SE.01.01/A.SEKPER.1706/2012 tanggal 3 Mei 2012. Following the Annual General Meeting for the year 2011 held on May 1, 2012, Ministry of SOEs appointed Bakti Santoso Luddin as Independent Commissioner PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. started from May 1, 2012. As part of information disclosure pursuant to Regulation of Bapepam-LK No. X.K.1 Appendix Decree of Head of Bapepam-LK No. Kep-86/PM/1996 dated January 24,1996 concerning Information Disclosure to be annouced soon to the public, the appointment of the person as Independent Commissioner of PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. had been reported to Head of Bapepam-LK by the letter of Corporate Secretary No. SE.01.01/A.SEKPER.1706/2012 dated May 3, 2012. Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Respinsibility Soepomo, SH, Sp.N, LLM komisaris / Plh KOMISARIS UTAMA Commissioner / Acting President Commissioners Ir. Bakti Santoso Luddin, MBA KOMISARIS Independen Independent Commissioner PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report 53 Kinerja 2014 2014 Performance Prof. DR. H. Thamrin Abdullah, MM, Mpd komisaris independen Independent Commissioner Ir. Bernadus Didik Prasetyo, MH KOMISARIS Commissioner 54 PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Warga Negara Indonesia, usia 70 tahun, lahir tanggal 17 Januari 1945 di Barru, Indonesia. Menjabat sebagai Komisaris Independen sejak tanggal 27 Maret 2014. Meraih gelar (S1) FKIS IKIP, Jakarta. Meraih gelar (S2) STIE IPWI, Jakarta. Meraih gelar (S2) Manajemen Pendidikan UNJ, Jakarta. Meraih gelar (S3) Manajemen Pendidikan UNJ, Jakarta. Adapun jenjang karir, beliau menjabat sebagai Kaprog Magister Administrasi Pendidikan PPs UHAMKA periode 2004, Kaprog Manajemen Pendidikan PPs UNJ periode 2010, serta menjabat sebagai Guru Besar Tetap UNJ periode 2010 sampai dengan sekarang. Indonesian citizen, aged 70, was born on January 17, 1945 in Barru, Indonesia. Appointed as Independent Commissioner since March 27, 2014. He holds (S1) FKIS Teachers’ Training College, Jakarta. He holds a degree (S2) STIE IPWI, Jakarta. He holds a degree (S2) UNJ Education Management, Jakarta. He holds (S3) UNJ Education Management, Jakarta. As for career, he served as Master of Education Administration PPs Kaprog UHAMKA period of 2004, Kaprog Education Management PPs UNJ period of 2010, and served as Professor of UNJ the period 2010 up to now. Sesuai RUPS Tahunan Tahun Buku 2013 yang dilaksanakan pada tanggal 27 Maret 2014, Kementerian BUMN mengangkat Thamrin Abdullah sebagai Komisaris Independen PT Wijaya Karya (Persero) Tbk terhitung mulai tanggal 27 Maret 2014. Sebagai bagian dari Keterbukaan Informasi sesuai Peraturan Bapepam-LK No. X.K.1 Lampiran Keputusan Ketua BapepamLK No. Kep-86/PM/1996 tanggal 24 Januari 1996 tentang Ketebukaan Informasi yang Harus Segera Diumumkan kepada Publik, pengangkatan penugasan yang bersangkutan sebagai Komisaris PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Corresponding Annual General Meeting of Fiscal Year 2013 held on March 27, 2014, the Ministry of SOEs appointed Thamrin Abdullah as Independent Commissioner of PT Wijaya Karya (Persero) Tbk as from March 27, 2014. As part of the Information Disclosure in accordance Bapepam-LK No. X.K.1 Attachment Decision of the Chairman of BapepamLK No. Kep-86 / PM / 1996 dated January 24, 1996 on Freedom of Information To Be Announced to Public, the relevant assignment appointment as Commissioner of PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Warga Negara Indonesia, usia 46 tahun, lahir tanggal 4 Desember 1968 di Surabaya, Indonesia. Menjabat sebagai Komisaris sejak tanggal 27 Maret 2014. Meraih gelar Sarjana (S1) Manajemen Hutan dari Institut Pertanian Bogor, Bogor. Meraih gelar Magister (S2) Ilmu Hukum dari Universitas Indonesia, Jakarta. Adapun jenjang karir, beliau menjabat sebagai Kepala Bidang Usaha Industri Primer IIa periode 2010 - 2012, menjabat sebagai Asisten Deputi Bidang Usaha Industri Primer I periode 2012 - 2014, serta menjabat sebagai Asisten Deputi Usaha Energi, Pertambangan, Percetakan dan Pariwisata periode 2014 sampai dengan sekarang. Indonesian citizen, aged 46 years, was born on December 4, 1968 in Surabaya, Indonesia. Appointed as Commissioner since March 27, 2014. He holds a Bachelor’s degree (S1) Forest Management from Bogor Agricultural University, Bogor. He holds a Master (S2) Legal Studies from the University of Indonesia, Jakarta. As for career, he served as Head of Primary Industry IIa period 2010 - 2012, served as Assistant Deputy of Primary Industries first period 2012 - 2014, and served as Deputy Assistant Business Energy, Mining, Printing and Tourism period 2014 up to now . Sesuai RUPS Tahunan Tahun Buku 2013 yang dilaksanakan pada tanggal 27 Maret 2014, Kementerian BUMN mengangkat B. Didik Prasetyo sebagai Komisaris PT Wijaya Karya (Persero) Tbk terhitung mulai tanggal 27 Maret 2014. Sebagai bagian dari Keterbukaan Informasi sesuai Peraturan Bapepam-LK No. X.K.1 Lampiran Keputusan Ketua Bapepam-LK No. Kep-86/PM/1996 tanggal 24 Januari 1996 tentang Ketebukaan Informasi yang Harus Segera Diumumkan kepada Publik, pengangkatan penugasan yang bersangkutan sebagai Komisaris PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Corresponding Fiscal Year 2013 Annual General Meeting held on March 27, 2014, the Ministry of SOES appointed B. Didik Prasetyo as Commissioner of PT Wijaya Karya (Persero) Tbk as from March 27, 2014. As part of the Information Disclosure in accordance with Bapepam LK No. XK1 Attachment Decision of the Chairman of Bapepam-LK No. Kep-86 / PM / 1996 dated January 24, 1996 on Disclosure of Information To Be Announced to Public, the relevant assignment appointment as Commissioner of PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Analisa & Diskusi Manajemen Management Discussion & Analysis Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance Warga Negara Indonesia, usia 58 tahun, lahir tanggal 24 April 1956 di Ambon, Indonesia. Menjabat sebagai Komisaris sejak tanggal 1 Mei 2012. Meraih gelar Sarjana (S1) Ekonomi dari Universitas Hasanuddin, Makassar. Adapun jenjang karir, beliau menjabat sebagai Kadit Pengolahan DN De-III, Badan Intelijen Negara periode 2001 - 2005, menjabat sebagai Direktur Kerjasama Operasi DE IV, Badan Intelijen Negara periode 2005 - 2007, serta menjabat sebagai Deputi IV Bidang Pengolahan dan Produksi, Badan Intelijen Negara Negara periode 2007 sampai dengan sekarang. Indonesian citizen, aged 58 years, was born on 24 April 1956 in Ambon, Indonesia. Appointed as Commissioner since May 1, 2012. He holds a Bachelor’s degree (S1) in Economics from Hasanuddin University, Makassar. As for career, he served as Chief Directorate of Processing DN De-III, the National Intelligence Agency the period 2001 - 2005, served as Director of Joint Operations DE IV, the State Intelligence Agency the period 2005 - 2007, and served as Deputy IV Processing and Production, Intelligence country period 2007 up to now. Sesuai RUPS Tahunan Tahun Buku 2011 yang dilaksanakan pada tanggal 1 Mei 2012, Kementerian BUMN mengangkat Abdul Rahman Pelu sebagai Komisaris PT Wijaya Karya (Persero) Tbk terhitung mulai tanggal 1 Mei 2012. Sebagai bagian dari Keterbukaan Informasi sesuai Peraturan Bapepam-LK No. X.K.1 Lampiran Keputusan Ketua Bapepam-LK No. Kep-86/PM/1996 tanggal 24 Januari 1996 tentang Ketebukaan Informasi yang Harus Segera Diumumkan kepada Publik, pengangkatan penugasan yang bersangkutan sebagai Komisaris PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, juga telah dilaporkan kepada Ketua Bapepam-LK melalui surat Sekretaris Perusahaan No. SE.01.01/A. SEKPER.1706/2012 tanggal 3 Mei 2012. Corresponding the 2011 Fiscal Year Annual General Meeting held on May 1, 2012, the Ministry of SOEs appointed Abdul Rahman Pelu as Commissioner of PT Wijaya Karya (Persero) Tbk as from May 1, 2012. As part of the Information Disclosure in accordance Bapepam-LK No. X.K.1 Attachment Decision of the Chairman of Bapepam-LK No. Kep-86 / PM / 1996 dated January 24, 1996 on the Disclosure of Information To Be Announced to Public, the relevant assignment appointment as Commissioner of PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, has also been reported to the Chairman of Bapepam-LK through letter No. Corporate Secretary SE.01.01 / A.SEKPER.1706 / 2012 dated May 3, 2012. Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Respinsibility Abdul Rahman Pelu, SE KOMISARIS Commissioner PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report 55 Kinerja 2014 2014 Performance Profile Direksi Laporan Manajemen Management Report 1 Profil Perusahaan Company Profile Bintang Prabowo, SE, MM Ir. Destiawan Soewardjono, MBA 2 Direktur Utama Direktur Operasi III President Directors Board of Directors’ Profile 3 Directors of Operation III Drs. Adji Firmantoro, MM Ir. Budi Harto, MM 4 Direktur Operasi I Direktur Keuangan Directors of Finance 5 Directors of Operation I Drs. Ganda Kusuma, MBA Ir. Bambang Pramujo, MT 6 Direktur Sumber Daya Manusia dan Pengembangan Direktur Operasi II Directors of Operation II Director of Human Capital and Business Development 6 5 4 2 1 56 PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report 3 Analisa & Diskusi Manajemen Management Discussion & Analysis Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance Warga Negara Indonesia 61 tahun, kelahiran Jakarta, 15 Februari 1954. Menjabat kembali sebagai Direktur Utama Perseroan sejak 25 April 2013. Sebelumnya menjabat sebagai Direktur Utama Periode 2008 - 2013. Indonesian Citizen, who was born on February 15, 1954 (61 years old) in Jakarta, Indonesia, has been reappointed as the President Director since May 25, 2013. Sebelumnya, Bintang Perbowo menjabat sebagai Direktur Keuangan PT Pembangunan Perumahan (Persero) periode 1999-2008. Beliau pernah menempati posisi penting lainnya di perusahaan yang sama. Formerly, he was the President Director for the period of 2008-2013. Bintang Perbowo was the Finance Director of PT Pembangunan Perumahan (Persero) from 1999-2008 and had other important positions in the same company. Memperoleh S2 Manajemen Internasional dari Sekolah Tinggi Manajemen Prasetya Mulya tahun 1997, Pendidikan Sarjana Ekonomi ditempuh di Universitas Krisnadwipayana, Jakarta tahun 1990. He earned Master Degree in International Management from Prasetya Mulya Business School in 1997 and Bachelor Degree in Economics from Krisnadwipayana University, Jakarta in 1990. Bintang Prabowo meraih penghargaan “The Performing Construction CEO Indonesia Most Admired CEO” pada 2013 oleh Warta Ekonomi. Di tahun 2014 beliau dianugerahi “Best of CEO Commitment on Human Capital Development” dari Dunamis. Bintang Prabowo earned an award as “The Performing Construction CEO Indonesia Most Admired CEO” in 2013 from Warta Ekonomi. In 2014 he was awarded the “Best of the CEO Commitment on Human Capital Development” from Dunamis. Warga Negara Indonesia, 58 tahun, kelahiran Yogyakarta, 11 April 1957. Menjabat sebagai Direktur Keuangan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. sejak 25 April 2013. Selain itu pada anak PT WIKA Industri & Konstruksi menjabat sebagai Komisaris Utama sejak 2013 hingga saat ini. Indonesian citizen who was born in Yogyakarta on April, 11 1957 (58 years old). He has become the Director of Finance of PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. since April 25, 2013 and the President Commissioner of PT WIKA Industri & Konstruksi since 2013. Adji Firmantoro mulai karir di PT WIKA Beton sejak tahun 1984 dan pernah menempati beberapa posisi penting di Entitas Anak antara lain sebagai Direktur Keuangan pada anak perusahaan yakni PT WIKA Beton periode 2002-2011, Direktur Keuangan pada PT WIKA Intrade (2011-2013). Saat ini pun beliau masih menjabat sebagai Komisaris Utama di Anak Perusahaan PT WIKA Industri & Konstruksi. Adji Firmantoro started his career in PT WIKA Beton since 1984 and has been assigned in several important positions in the Subsidiary Companies, among others: Director of Finance of PT WIKA Beton (2002-2011) and PT WIKA Intrade (2011-2013). Menyelesaikan pendidikan S-2 pada Sekolah Tinggi Manajemen PPM, Jakarta (1997) S-1 pada Fakultas Ekonomi Universitas Gajah Mada, Yogyakarta (1984). He earned his Master Degree from PPM Business School, Jakarta (1997) and his Bachelor Degree in Economics from University of Gajah Mada, Yogyakarta (1984). Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Respinsibility Bintang Perbowo, SE, MM DIREKTUR UTAMA President Director Drs. Adji Firmantoro, MM DIREKTUR KEUANGAN Finance Director PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report 57 Kinerja 2014 2014 Performance Drs. Ganda Kusuma, MBA DIREKTUR HUMAN CAPITAL DAN PENGEMBANGAN Director of Human Capital and Business Development Ir. Budi Harto, MM DIREKTUR OPERASIONAL I Director of Operation I 58 PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Warga Negara Indonesia, 53 tahun kelahiran Pontianak, 9 September 1961. Saat ini menjabat sebagai Direktur Human Capital dan Pengembangan sejak 25 April 2013 dan sebagai Komisaris Utama WIKA Realty. Sebelumnya menjabat sebagai Direktur Keuangan sejak periode 2008 - 2013. Indonesian Citizen, 53 years old, who was born in September 9, 1961, in Pontianak, Indonesia. He is the Director of Human Capital and Development since 25 April 2013 and the President Commissioner of WIKA Realty. Formerly, he was the Director of Finance (2008- 2013). Ganda Kusuma pernah menempati beberapa posisi penting lainnya di Perseroan dan Entitas Anak sejak 1986. Menjabat sebagai Komisaris PT WIKA Realty periode 2007– 2010, Komisaris Utama di PT WIKA Gedung periode 2008–2009, General Manajer Keuangan Perseroan periode 2004– 2008 dan Wakil Presiden Direktur PT Sinar Wijaya Eka Pratista (JV WIKA dan Duta Pertiwi) periode 2004–2005. Ganda Kusuma held several other important positions in the Company and Subsidiary Companies since 1986. He was the Commissioner of PT WIKA Realty from 20072010, the President Commissioner of PT WIKA Gedung (2008-2009), the Company’s Finance General Manager (2004-2008), and the Vice President of PT Sinar Wijaya Eka Prasista (JV WIKA and Duta Pertiwi) for the period of 20042005. Memperoleh gelar MBA dari Institute Management Newport Indonesia, Jakarta pada tahun 1993 dan gelar Sarjana Ekonomi Manajemen dari Universitas Islam Nusantara, Bandung 1985. Hingga kini pun beliau masih menjabat di Entitas Anak Perusahaan sebagai Komisaris Utama (WIKA Bitumen) dan Komisaris (WIKA Realty) He earned his Master Degree in Business Administration from Institute Management Newport Indonesia, Jakarta in 1993 and Bachelor Degree in Management Economics from Islam Nusantara University, Bandung in 1985 . Warga Negara Indonesia, usia 55 tahun, lahir 11 September 1959, di Boyolali, Indonesia. Menjabat kembali sebagai Direktur Operasi I Perseroan sejak 25 April 2013. Disamping itu juga menjabat sebagai Komisaris Utama Entitas Anak Perseroan yaitu PT WIKA Beton sejak tahun 2013.Sebelumnya menjabat sebagai Direktur Operasi I Periode 20082013. Budi Harto mulai berkarir di Perseroan sejak tahun 1984 dan pernah menempati beberapa posisi penting di Perseroan dan Entitas Anak antara lain sebagai Komisaris Utama PT WIKA Gedung periode 2009–2010, Komisaris Utama PT WIKA Intrade periode 2008–2009, General Manager Sipil Umum Perseroan tahun 2008 General Manager Operasi 1 periode 2006–2007. Indonesian citizen, 55 years old, who was born on September 11, 1959 in Boyolali, Indonesia. He has been reappointed as the Director of Operational I since April 25, 2013. Besides, he is the President Commissioner of PT WIKA Gedung since 2013 and formerly, the Director of Operation I (2008-2013). Budi Harto started his career in the Company since 1984 and held several important positions, among others: the President Commissioner of PT WIKA Gedung (2009-2010), the President Commissioner of PT WIKA Intrade (20082009), General Manager of General Civil in 2008, and General Manager of Operation 1 (2006-2007). Memperoleh gelar S2 bidang Psikologi Industri dari Universitas Tujuh Belas Agustus, Surabaya, tahun 2002, gelar Magister Manajemen dari Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, tahun 1997, gelar Insinyur Teknik Sipil dari Universitas Sebelas Maret, Surakarta, tahun 1983. He earned Master Degree Program in Industrial Psychology from Universitas Tujuh Belas Agustus, Surabaya in 2002, Master degree in Management from Gajah mada University, Yogyakarta in 1997, and Civil Engineering from Universitas Sebelas Maret, Surakarta in 1983. Analisa & Diskusi Manajemen Management Discussion & Analysis Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance Warga negara Indonesia, 57 tahun kelahiran Wonogiri, 13 Juni 1957. Saat ini menjabat sebagai Direktur Operasi II PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Disamping itu juga menjabat sebagai Komisaris Utama PT WIKA Rekayasa Konstruksi menjabat sejak November 2013 hingga kini. Indonesian citizen, who was born in Wonogiri on June 13, 1957 (57 years old). He is now the Director of Operation II of PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Also, he is the President Commissioner of PT Wika Rekayasa Konstruksi since 2013. Bambang Pramujo, mulai berkarir di PT Wijaya Karya (Persero) Tbk semenjak tahun 1984 dan pernah menempati beberapa posisi penting di Perseroan dan Entitas Anak antara lain Komisaris PT WIKA Insan Pertiwi periode Juli-Oktober 2013 dan Komisaris Utama pada PT Marga Nujyasumo Agung (MNA). Dan sejak 2005 hingga 2013 menduduki pos General Manajer di berbagai unit kerja antara lain Departemen EPC, Departemen Energi, Departemen Utilitas, dan Departemen Industrial Plant. Bambang Pramujo started his career in PT Wijaya Karya (Persero) Tbk since 1984 and held several important positions in the Company as well as the Subsidiary Companies, among others: the Commissioner of PT Wika Insan Pertiwi (July-October 2013) and the President Commissioner of PT Marga Nujyasumo Agung (MNA). He was also the General Manager of various business units, e.g. EPC Dept., Energy Dept., Utility Dept., and Industrial Plant Dept. (2005-2013). Memperoleh gelar pendidikan S-2 Teknik Sipil di Universitas Indonesia, Jakarta tahun 1999 dan pendidikan Sarjana, Jurusan Teknik Sipil di Universitas Sebelas Maret, Surakarta tahun 1982. He earned his Master Degree in Civil Engineering from University of Indonesia, Jakarta in 1999, and Bachelor Degree in Civil Engineering from Universitas Sebelas Maret, Surakarta in 1982. Warga negara Indonesia, 54 tahun lahir di Surabaya, 10 April 1961. Menjabat sebagai Direktur Operasi IV PT Wijaya Karya (Persero) Tbk sejak 25 April 2013 dan hingga 1 Juni 2014 menjabat sebagai Direktur Operasi III. Indonesian citizen, who was born in Surabaya on April 10, 1961 (54 years old). He has become the Director of Operation IV of PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. cince April 25, 2013. Destiawan Soewardjono, mulai berkarir di PT Wijaya Karya semenjak tahun 1988 dan menduduki beberapa jabatan operasional di WIKA sebagai General Manager Departemen Luar Negeri tahun 2012-2013 Manajer Divisi Luar Negeri semenjak 2008-2011 dan sebagai Manajer Proyek East West Motorway – Aljazair periode 2009-2010. Kini beliau pun masih menjabat sebagai Komisaris di Anak Perusahaan WIKA Beton. Destiawan Soewardjono started his career in PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. since 1988 and other operational positions in WIKA as the General Manager of Overseas Division (2012-2013), Manager of of Overseas Division (2008-2011), and Project Manager of East West Motorway – Aljazair (2009-2010), Memperoleh S-2 Magister Manajemen Universitas Gajah Mada, Yogyakarta tahun 2008 dan menyelesaikan pendidikan S-1 Jurusan Teknik Sipil di Universitas Brawijaya, Malang tahun 1987 He earned his Master degree in Management from University of Gajah Mada, Yogyakarta in 2008 and his Bachelor Degree in Civil Engineering from University of Brawijaya, Malang in 1987. Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Respinsibility Ir. Bambang Pramujo, MT DIREKTUR operasi II Director of Operation II Ir. Destiawan Soewardjono, MBA DIREKTUR operasi IV, III Director of Operation IV, III PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report 59 Laporan Manajemen Management Report Kinerja 2014 2014 Performance Profil Perusahaan Company Profile GENERAL MANAGER General Manager 1 Dwi Windarto, ST, MBA 2 Agus Purbianto, SE, Ak, MM, CA 5 Departemen Keuangan Ir. Hendra Jayusman, MM 8 11 Departemen Legal Legal Department Departemen Sipil Umum 3 Civil Construction 3 Department Nariman Prasetyo, ST, MM, MT Novias Surendra, ST, MSc 9 Departemen Power Plant & Energy Power Plant & Energy Department Suradi, SE, Ak, MM, CSA, CPMA Ir. Siddik Siregar 12 Sekretaris Perusahaan Civil Construction 1 Department Gunawan, SH, LL.M Ir. Adhyasa Yutono, MBA 6 Civil Construction 2 Department Departemen Sipil Umum 1 13 Ir. Elvis Nurhasral, MM Departemen Sipil Umum 2 Industrial Plant Department Ir. Gandira Gutawa Sumapraja, MM Internal Audit Safety, Health, & Environment Department Departemen Industrial Plant 10 Kepala Satuan Pengawas Intern Departmen Safety, Health & Environmen Finance Department 7 Sendianto, SE, Ak, MM, QIA, CRMP 3 Power Plant & Energy Department System & Business Development Department 4 Ir. Muhammad Chusnufam Departemen Power Plant & Energy Departemen Pengembangan Sistem & Usaha Departemen Departemen Luar Negeri Corporate Secretary 14 Overseas Department Ir. Novel Arsyad, MM Ir. Agung Yunanto, MM 15 Departemen Bangunan Gedung Departemen Human Capital Construction Department 1 Human Capital Department 4 3 2 5 6 7 10 9 60 PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report 8 14 11 12 13 15 Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance Analisa & Diskusi Manajemen Management Discussion & Analysis Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Respinsibility Susunan Dewan Komisaris Composition of Board of Commissioners Periode 27 Maret 2014 - April 2015 Period of March 27, 2014 - April 2015 Jabatan Position No 1 2 Nama Pejabat Name Komisaris Utama President Commissioner Komisaris / Plh. Komisaris Utama Commissioners / Acting President Commissioner Dasar Pengangkatan Dasar Pengangkatan DR. Ir. M. Basuki Hadimuljono, MSc Keputusan RUPS Tahunan Tanggal 27 Maret 2014* Soepomo, SH, Sp.N, LLM Keputusan RUPS Tahunan Tanggal 27 Maret 2014 3 Komisaris Commissioner Abdul Rahman Pelu, SE Keputusan RUPS Tahunan Tanggal 27 Maret 2014 4 Komisaris Independen Independent Commissioner Prof. DR. H. Thamrin Abdullah, MM, Mpd Keputusan RUPS Tahunan Tanggal 27 Maret 2014 5 Komisaris Commissioner Ir. Bernadus Didik Prasetyo, MH Keputusan RUPS Tahunan Tanggal 27 Maret 2014 6 Komisaris Independen independent Commissioner Ir. Bakti Santoso Luddin, MBA Keputusan RUPS Tahunan Tanggal 27 Maret 2014 Catatan: *) M. Basuki Hadimuljono telah diangkat oleh Note: *) M. Basuki Hadimuljono has been appointed by the Presiden Republik Indonesia sebagai Menteri Pekerjaan President of the Republic of Indonesia as Minister of Public Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia Works and Housing of the Republic of Indonesia stipulated berdasarkan Keputusan Presiden No. 121/P Tahun 2014 in Presidential Decree Number 121/P/2014 on the tentang Pembentukan Kementerian dan Pengangkatan Establishment and Appointment of Ministry for period 2014- Menteri Kabinet Kerja Periode tahun 2014 - 2019. 2019. Furthermore, based on the Decision made outside the Selanjutnya berdasarkan Keputusan di Luar Rapat Dewan meeting (circular) of the Board of Commissioners No. 63 / Komisaris tanggal DK / WIKA / 2014 dated November 18, 2014 which basically 18 November 2014 yang pada intinya menyatakan states that approved the appointment Supomo as Daily bahwa sebagai Executive (Acting) Main Commissioner until the stipulation Pelaksana Harian (Plh) Komisaris Utama sampai dengan definitively of President Commissioner of the Company by ditetapkannya secara definitif Komisaris Utama Perseroan the General Meeting of Shareholders. Perseroan menyetujui No.63/DK/WIKA/2014 penunjukan Soepomo oleh Rapat Umum Pemegang Saham. Susunan Direksi Composition of Board of Directors Periode 25 Maret 2014 - April 2015 Period of March 25, 2014 - April 2015 No Jabatan Position 1 Direktur Utama President Director 2 Direktur Keuangan Director of Finance 3 Direktur Human Capital & Pengembangan Director of Human Capital and Business Development 4 Direktur Operasi I Director of Operation I 5 Direktur Operasi II Director of Operation II 7 Direktur Operasi IV Director of Operation IV Nama Pejabat Name Bintang Perbowo, SE, MM Drs. Adji Firmantoro, MM Drs. Ganda Kusuma, MBA Ir. Budi Harto, MM Ir. Bambang Pramujo, MT Ir. Destiawan Soewardjono, MBA PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report 61 Laporan Manajemen Management Report Kinerja 2014 2014 Performance Profil Perusahaan Company Profile HUman capital Human Capital Terus bertumbuhnya PT Wijaya Karya (Persero) Tbk., Continuous growth of PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Or atau WIKA membawa konsekuensi pada Perseroan untuk WIKA brings consequences to the Company to perform menerapkan pengelolaan sumber daya manusia (SDM) human resources (HR) management as the Company’s sebagai aset perusahaan (human capital). Penerapan asset (Human Capital). Implementation of human capital manajemen human capital akan mendukung pencapaian management will certainly support the achievement of Visi Perseroan menjadi perusahaan terbaik di bidang the Company’s vision of becoming the best Company in engineering (rekayasa), procurement (pengadaan) and engineering, procurement, and construction or EPC as well construction (konstruksi) atau EPC serta investasi di as in investment in Southeast Asia. kawasan Asia Tenggara. Penerapan Manajemen human capital menjadi hal The implementation of human capital management shall be penting mengingat keberadaan pegawai memiliki fungsi crucial as the employee existence gives strategic function strategis bagi WIKA. Tentu saja dalam pelaksanaannya, to WIKA. Definitely, it must be in line with the fullfillment of penerapan senantiasa the employees welfare, the development program,including dibarengi pemenuhan kesejahteraan pegawai, program education and training. In the implementation of human pengembangan termasuk penyelenggaraan pendidikan capital management, in which employee is asset of the dan pelatihan. Dalam penerapan manajemen human Company, employee management is conducted by applying capital dimana setiap pegawai merupakan asset bagi dignifying concept. Dignifying a person means respecting perusahaan, pengelolaan pegawai dilakukan dengan someone as a whole person, both physically/ materially menggunakan konsep pengharkatan. Mengharkatkan and psychologically/iimaterially. Dignifying someone as a seseorang sebagai whole person is believed to boost a sense of appreciation, manusia seutuhnya, baik secara fisik/materi maupun a sense of happiness, working spirit, engagement with the psikis/immaterial. Pengharkatan sebagai seorang manusia Company, and finally generating the excellent performance. manajemen berarti human menghargai capital seseorang seutuhnya ini dipercaya mampu menumbuhkan rasa dihargai, rasa bahagia, semangat bekerja, keterikatan dengan perusahaan dan pada akhirnya mendorong terciptanya kinerja ungggul. Seiring meningkatnya kinerja Perseroan, kami terus In line with the growth of the Company, we keep memperkuat penerapan manajemen human capital. strengthening the implementation of human capital Beberapa hal yang sudah dilakukan selama kurun waktu management. Several actions taken throughout the pelaporan adalah: reporting period were as follow: 1.Melakukan kajian organisasi; melakukan review 1. terhadap organisasi saat ini untuk menyesuaikan organzation to adapt to WIKA’s business development perkembangan bisnis WIKA dan arah rencana jangka and long-term plan. panjang. 2. Melakukan rekrutmen pegawai baru. 2. Conducting new employee recruitment. 3. Conducting development program to generate 3. Melakukan program pengembagan untuk menyiapkan succession cadres through Advance Leadership kaderkader suksesi melalui Advance Leadership Program (ALP) and Executive Development Program (EDP). Program (ALP) dan Program Pengembangan Eksekutif (PPE) 4. Mendirikan “WIKASATRIAN”, yaitu Pusat Pelatihan Kepemimpinan yang berbasis kearifan lokal 62 Conducting organization review; reviewing the current PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report 4. Establishing “WIKASATRIAN”, a Leadership Training Centre based on local wisdom. Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance Analisa & Diskusi Manajemen Management Discussion & Analysis 5. 5. Melakukan kajian terhadap perbedaan generasi yang Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Respinsibility Conducting review on generation gap in the ada di perusahaan, identifi kasi karakteristik ‘Generasi Company,identifying Y’ dan diikuti dengan penyusunan program untuk Generation” followed by program arrangement to the characteristic of “Y cope with the gap of generation characteristic. menjawab perbedaan karakteristik generasi 6. 6. Menerapkan konsep pelayanan prima kepada pegawai Implementing excellent service concept to the dengan motto “care and speed”; peduli kepada employees under “care and speed” motto; care for the kebutuhan pegawai, dan memberikan pelayanan employees’needs and provide speedy service. dengan cepat. Pengelolaan Human Capital Human Capital Management WIKA memandang setiap pegawainya sebagai “human WIKA sees each employee as “ human capital” that is capital” yaitu sebagai modal utama dalam perseroan. Setiap the main capital in the company. Each employee is the pegawai adalah investor bagi perseroan, yang diharapkan investor for the company, which is expected to invest all dapat menginvestasikan seluruh kompetensi yang dimiliki their competence to the company. In conducting the untuk perseroan. Dalam melakukan pengelolaan terhadap management of employees, WIKA implement a human para pegawainya, WIKA menerapkan sistem manajemen capital management system based on competency human konsep and rank for each employee to achieve company’s and pengharkatan bagi setiap pegawai untuk mencapai individual needs “win-win solution”. The Company realizes pemenuhan kebutuhan organisasi maupun individu yang that human capital plays an important as a business “win-win solution”. Perseroan menyadari bahwa human partner and has set that this year (2014) as the year of capital memegang peranan yang sangat vital sebagai Human Capital. capital berbasis kompetensi serta business partner, dan menetapkan tahun 2014 sebagai Tahun Human Capital. Model Pengelolaan Human Capital WIKA dapat digambarkan The model of WIKA’s Human Capital Management can be melalui sebagai berikut : illustrated as follows: vISI dAN MISI WIKA 2020 ORGANIZATION DEVELOPMENT RECRUITMENT & PLACEMENT RETIREMENT SPEED E LT UR CU COMPETENCY PENGHARKATAN IP Hc Strategy PEOPLE SH Grand Strategy TALENT & SUGGESION ER AD Strategic Goals LE WIKA Business Portfolio RESULTS LEARNING & DEVELOPMENT ENGAGEMENT Business Alingment WIKA Score cards Hc Score cards Brand Employer CARE EMPLOYEE RELATIONS TOTAL REWARD PERFORMANCE MANAGEMENT WIKA GOvERNANcE WIKA cULTURE & vALUES PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report 63 Laporan Manajemen Management Report Kinerja 2014 2014 Performance Profil Perusahaan Company Profile Aktivitas yang dilakukan oleh Departemen Human Capital The activities performed by Human Capital Department meliputi Pengembangan Organisasi, Rekrutmen dan comprised of Organization Development, Recruitment and Penempatan, Pelatihan dan Pengembangan, Hubungan Placement, Learning and Development, Employee Relations, Industrial, Manajemen Kinerja, Penghargaan, Peningkatan Performance Management, Total Reward, Talent and Karir dan Suksesi serta Program Pensiun. Succession, and Retirement. PENGEMBANGAN ORGANISASI PENGEMBANGAN ORGANISASI Desain selalu WIKA’s development organization design is continuously disesuaikan dengan arah perkembangan perusahaan. pengembangan organsisasi WIKA adjusted to the direction of the Company’s development. Pada tahun 2014 WIKA melakukan kajian dalam rangka In 2014 WIKA conducted studies so as to develop the pengembangan organisasi Perseroan. WIKA melakukan Company’s organization. WIKA carried out organizational melakukan restrukturisasi organisasi yang disesuaikan restructuring tailored to the development of business dengan perkembangan tuntutan bisnis, khususnya untuk demands, especially to strengthen marketing functions and perkuatan di fungsi pemasaran dan human capital. Hal ini human capital. This is in line with the Company’s focus in sejalan dengan fokus Perseroan pada tahun 2014 yang 2014 which gave special attention to the functions since the memberikan perhatian khusus pada fungsi-fungsi tersebut function was very important for the Company. mengingat fungsi tersebut merupakan hal yang sangat penting bagi Perseroan. Organisasi Departemen Human Capital di WIKA melakukan The organization of WIKA’s Human Capital Department perkuatan dengan menambahkan biro khusus Talent strengthens themselves by adding a special bureau of Management, yang dimaksudkan untuk dapat mengawal Talent Management, which is meant to be guarding in dalam memastikan pengembangan bagi para talent untuk ensuring the development of the talent to create leaders menciptakan kaderisasi para leader di masa depan. cadre in the future. REKRUTMEN DAN PENEMPATAN REcruitment and placement Dalam rangka menyiapkan human capital yang dibutuhkan In order to prepare the human capital needed to support untuk menunjang pertumbuhan organisasi dalam mencapai the growth of the organization in achieving its vision and visi dan misi, WIKA melakukan kajian terkait Rencana mission, WIKA conducts a study related to Human Capital Kebutuhan Human Capital dengan mempertimbangkan Requirement Plan by considering the direction of the arah pengembangan bisnis jangka panjang, produktivitas, long-term business development, productivity, capacity kapasitas dan kapabilitas. Dari hasil kajian ini didapatkan and capability. From the results of this study, Human Perencanaan Kebutuhan Human Capital setiap tahun Capital Requirement Plan is obtained every year until the sampai empat tahun mendatang. Kajian ini merupakan next four years. This study is Manpower Planning which Manpower Planning yang menjadi acuan dalam melakukan is the reference in the recruitment of new employees rekrutmen pegawai baru dan dilakukan review setiap tahun and to be reviewed every year to update data. Human untuk pemutahiran data. Proses perencanaan kebutuhan capital requirements planning process has been set in the human capital ini telah diatur dalam Prosedur Nomor Procedure Number WIKA-HCE-PM-1:01. WIKA-HCE-PM-01.01. Dalam tahun 2014 Perseroan melakukan program In 2014, the Company carried out the accelerated program percepatan rekrutmen, yang dimaksudkan agar dapat of recruitment, which was intended to be more quickly in lebih cepat mempersiapkan kader di masa mendatang preparing cadres in the future since the development of mengingat pengembangan human capital membutuhkan human capital takes longer than the growth of existing waktu lebih lama dibandingkan dengan pertumbuhan businesses. bisnis yang ada saat ini. 64 PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report Analisa & Diskusi Manajemen Management Discussion & Analysis Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Respinsibility WIKA menyelenggarakan “Human Capital Summit” pada WIKA organized “Human Capital Summit” in April 2014 as bulan April 2014 yang merupakan forum bagi seluruh Direksi a forum for the entire Board of Directors of WIKA Group and WIKA Group dan pimpinan tertinggi di setiap unit kerja top leaders in each work unit as well as the whole person in serta seluruh penanggung jawab fungsi Human Capital charge of Human Capital functions to carry out discussion untuk melakukan diskusi terkait program dan rencana related to programs and long-term plans of human capital jangka panjang di bidang human capital disesuaikan which was adjusted to the direction of the Company’s dengan arah pengembangan usaha Perseroan. Dari forum business development. Out of this forum, the Company ini dilakukan kajian mengenai rencana kebutuhan human carried out studies on human capital requirement plans capital sampai dengan tahun 2018 dan program-program to the year 2018 and development programs needed to pengembangan yang dibutuhkan untuk dapat mencapai achieve the Company’s business growth objectives. sasaran pertumbuhan bisnis Perseroan. Pemenuhan kebutuhan human capital dilakukan melalui Fulfilling the human capital needs is carried out through rekrut pegawai baru, baik fresh graduate maupun tenaga recruiting new employees, pengalaman. Rekrutmen dilakukan melalui kerjasama experience staff. The recruitment is carried out through dengan perguruan tinggi (University Career Center) di cooperation with universities (University Career Center) seluruh Indonesia, iklan, job fair, lamaran umum, dan throughout Indonesia, advertising, job fairs, general kerjasama dengan lembaga rekrutmen. Kebijakan program application, and recruitment agencies. WIKA’s recruit rekrut WIKA adalah membuka kesempatan luas dengan program policy is to open up opportunities to recruit from melakukan rekrutmen dari seluruh wilayah Indonesia all parts of Indonesia since WIKA believes in Indonesian karena WIKA percaya terhadap kearifan lokal yang local wisdoms and develops local talents regardless of race, dimiliki bangsa Indonesia dan mengembangkan putera religion, race, class and gender. In addition, the recruitment daerah tanpa membedakan suku, agama, ras, golongan is also implemented through a scholarship program for maupun gender. Selain itu, rekrutmen juga dilakukan excellent students, who after graduation will be given the melalui program beasiswa kepada para mahasiswa yang opportunity to work at WIKA. both fresh graduates and berprestasi, yang setelah lulus akan diberikan kesempatan bekerja di WIKA. Self Motivated People Self Motivated People PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report 65 Laporan Manajemen Management Report Kinerja 2014 2014 Performance Profil Perusahaan Company Profile Proses seleksi pegawai diatur dalam Prosedur WIKA- Employee selection process was arranged in Procedure HCE-PM-02.01 dimana proses seleksi dilakukan dengan WIKA-HCE-PM-02.01 where selection process is carried out beberapa tahapan yang dimaksudkan untuk mendapatkan in several phases in order to acquire candidates who suit to kandidat yang sesuai dengan budaya WIKA. Karakter dasar WIKA culture. The basic character required in WIKA is “Self- manusia WIKA yang harus dipenuhi oleh setiap orang yang Motivated People” reflecting from persistent, adaptable, ada di WIKA adalah “Self Motivated People” yang dicirikan and learning personnel. It is because WIKA underlines not dengan sifat-sifat Persistent, Adaptable dan Learner. WIKA only the knowledge and skills or intellectuality (IQ), but tidak hanya menekankan pengetahuan dan ketrampilan also emotional and social maturity. The selection process atau aspek kecerdasan (IQ) namun juga kematangan involves an independent agency and recruitment team emosi dan sosial. Dalam proses seleksi ini melibatkan consisting of representatives of the entire units, which is lembaga independen dan tim rekrutmen yang terdiri dari intended to maintain the objectivity of the assessment and wakil seluruh unit kerja, yang dimaksudkan untuk menjaga uphold the principles of good corporate governance. obyektivitas hasil penilaian dan menjunjung prinsip good corporate governance. Hasil rekrut Calon Pegawai yang dilaksanakan selama Employee recruitment process conducted throughout 2014 tahun 2014 digambarkan dalam diagram berikut : is illustrated in the following diagram: Hasil Rekrutmen Pegawai Employee Recruitment Result 224 117 Lulusan Baru Fresh Graduate Jumlah Pegawai : 341 Orang 66 Tenaga Pengalaman Experienced Personnel Total Employee: 341 People Setelah melalui proses seleksi, para calon pegawai After going through a selection process, the prospective diikutsertakan dalam Program Pelatihan calon Pegawai employees shall participate in Employee Candidate Training (PPCP) sesuai Prosedur WIKA-HCE-PM-03.01. Program Program (PPCP) according to Procedure WIKA-HCE- ini bertujuan untuk menanamkan karakter manusia PM-02.01 The program is intended to absorb WIKA character WIKA dan nilai-nilai WIKA yaitu Commitment, Innovation, as well as WIKA values, e.g. Commitment, Innovation, Balance, Excellence, Relationship, Teamwork dan Integrity Balance, Excellence, Relationship, Teamwork, and Integrity (CIBERTI). Selain itu juga memberikan pembekalan (CIBERTI). A training concerning basic management system dan pengenalan dasar-dasar sistem manajemen WIKA was also provided to help the employee candidates to agar dapat membantu para calon pegawai dalam adapt with the work rhythm and the Company’s culture. The PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report Analisa & Diskusi Manajemen Management Discussion & Analysis Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Respinsibility mennyesuaikan diri mengikuti irama kerja dan budaya program materials were given in the form of class session, perusahaan. Dalam program ini diberikan materi di kelas, Outbound, and On the Job Training as well as presentation Outbound dan On The Job Training yang didampingi oleh accompanied by a mentor. At the end of PPCP, all employee Mentor serta melakukan presentasi. Pada akhir PPCP para candidates shall meet the minimum passing grade in order calon pegawai harus memenuhi nilai passing grade yang to get a placement as an Employee. Assessment scores for telah ditetapkan untuk bisa Lulus dan diangkat sebagai PPCP is transparent and communicated openly to Employee Pegawai tetap. Nilai skor hasil penilaian selama PPCP Candidates. bersifat transparan dan disampaikan secara terbuka kepada Calon Pegawai. PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report 67 Laporan Manajemen Management Report Kinerja 2014 2014 Performance Profil Perusahaan Company Profile Penempatan pegawai mempertimbangkan kebutuhan dari The staffing considers the needs of the work unit and the unit kerja dan latar belakang pegawai yaitu kompetensi background of employees including competence and dan hasil pemeriksaaan psikologis terkait karakter setiap psychological examination results related to the character pegawai dengan tuntutan dan jenis pekerjaan yang ada. of each employee with the demands and the types of jobs Rotasi penempatan dilakukan secara periodik disesuaikan available. Rotation is conducted periodically adjusted to dengan pola pengembangan karir yang telah ditetapkan, the career development pattern has been stipulated, with dengan memperhatikan kinerja dan kompetensi setiap considering the performance and the competence of each pegawai . Promosi dan Rotasi yang dilakukan di lingkungan employee. Promotion and rotation are performed in WIKA WIKA Group selama tahun 2014 adalah sbb : Group during 2014 are as follows: Promosi | Promotion 43 Rotasi/Mutasi | Rotation/MUtation 139 Total | Total 182 PENGEMBANGAN HUMAN CAPITAL DEVELOPMENT OF HUMAN CAPITAL Dalam mempersiapkan program pengembangan pegawai, To prepare for the development of employees , the Company’s Perseroan memperhatikan kebutuhan pengembangan attention to the perceived the need for the development yang dirasakan pegawai melalui hasil coaching dalam of employees through coaching results in the context of rangka penilaian karya dan evaluasi kompetensi yang assessment and evaluation of hard competency that gave memunculkan kondisi rise training needed which conform operational conditions. operasional di lapangan. Disamping itu, Perseroan kebutuhan pelatihan sesuai In addition, the Company establishes the composition of menetapkan komposisi program pengembangan hard the hard competency, soft competency and managerial competency, soft competency dan managerial competency competency in accordance with the level positions carried. sesuai dengan tingkat jabatan yang diemban. Untuk tingkat For staffing levels, hard comptency portion is larger soft staf, porsi hard comptency lebih besar dibanding soft competency and managerial competency. The higher competency dan managerial competency. Semakin tinggi structural position and skill, the lower hard competency jabatan struktural maupun keahlian maka semakin kecil needed. komposisi hard competency daripada soft competency dan managerial competency. 68 Silabus pengembangan disesuaikan dengan Visi, Misi, Development of silabus adapted to the Vision, Mission, Rencana Jangka Panjang, percepatan pengembangan Long-Term Plan, the acceleration of the Human Capital Human Capital WIKA, Dinamika dunia usaha dan development, business dynamics and the demands tuntutan komptensi dari tingkat jabatan dan keahlian competency and skill level positions are concerned, both in yang bersangkutan, baik dari sisi soft competency, hard terms of soft competency, hard competency and managerial competency maupun managerial competency. competency. Jenjang program pengembangan disesuaikan dengan Level of development programs adjusted to the structural jabatan struktural/keahlian, dimulai dengan tingkat General position/ skills, starting with the level of General Manager Manager & Direktur Perusahaan Anak, Tingkat Manajer & Director of Subsidiary Company, Division Manager Divisi, Tingkat Manajer Biro Korporasi, Tingkat Manajer Level, Operations Manager, Project Manager & Section PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance Analisa & Diskusi Manajemen Management Discussion & Analysis Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Respinsibility Bidang Departemen Operasi, Tingkat Manajer Proyek & Head. Development for staff levels in the form of Practical Tingkat Kepala Seksi. Pengembangan tingkat staf berupa Engineering Workshop & Practical Functional Workshop. Practical Engineering Workshop & Practical Functional Workshop. Program Pengembangan yang dirumuskan merupakan Development Program which is one of the requirements salah satu persyaratan jabatan struktural/keahlian, sehingga formulated structural position/ expertise, so that every setiap pegwai harus memenuhi program pengembangan employee has to comply to development program that has yang telah ditetapkan Perusahaan, sesuai dengan tingkat been determined by the Company, in accordance with the jabatan struktural/keahlian. Seluruh pegawai mempunyai structural position level or skill. All employees have equal kesempatan yang sama untuk mengikuti program pelatihan, opportunity to participate in training programs, tailored to yang disesuaikan dengan kebutuhan generik perusahaan Companies’ generic needs as well as specific needs of each dan kebutuhan spesifik setiap pegawai. employee. Perseroan juga melaksanakan program sertifikasi keahlian The Company is also implementing a certification skill baik internal maupun eksternal, serta program pendidikan program both internal and external, as well as continuing lanjutan di dalam negeri dan luar negeri. education programs in Indonesia and abroad. Jenis-jenis pelatihan dan pengembangan yang dilakukan Types of training and developments carried out include: antara lain : 1. Pelatihan Teknis Fungsional, merupakan pelatihan hard 1. Functional Technical Training, a hard competency competency, terkait aspek teknis bidang pekerjaan, training, related to the technical aspects of the field, yaitu meliputi Sosialisasi Prosedur (SOP), Keteknikan which includes Procedures Socialization (SOP), Special khusus (Engineering, EPC, Power Plant, SHE, Green Engineering (Engineering, EPC, Power Plant, SHE, Green Building, dll), Sistem Manajemen Wika, Practical Building, etc.), Wika System Management, Practical Engineering Workshop (Modul: Beton & Bekisting, Engineering Workshop (Module: Concrete & Formwork, Pengelasan, Pembesian, Finishing basah & Finishing Welding, ironing, wet Finishing & Dry Finishing, Carpentry, Kering, Pekerjaan Kayu, dll), Practical Functional etc.), Practical Functional Workshop (Module: Finance, Workshop Accounting, Tax, Information Technology, Human (Modul : Keuangan,Akuntansi, Pajak, Informatika, Human Capital, Legal,Finon, Administrasi Capital, Legal, Finon, Contract Administration, etc.). Kontrak, dll) 2. Managerial, merupakan pelatihan terkait aspek soft 2. Managerial, is a training related to aspects of soft competency dan hal-hal terkait managerial, yaitu antara competency and managerial matters, among other lain : Basic Program, Coaching for Coach, Advance things: Basic Programs, Coaching for Coach, Advanced Leadership Program (ALP) untuk setiap tingkatan Leadership Program (ALP) for each level of structural jabatan struktural, dll. Program ALP merupakan positions, etc. ALP program is a requirement that shall syarat yang harus diikuti untuk setiap jenjang jabatan, be followed for each hierarchy, a briefing to ensure that a merupakan pembekalan untuk memastikan bahwa person meets the requisite competence of the position. seseorang memenuhi kompetensi yang disyaratkan dalam jabatan tersebut. 3. Sertifikasi Keahlian, merupakan Sertifikasi Keahlian 3. Expertise Certification, is a particular Expertise tertentu yang diakui secara nasional dan internasional Certification baik di bidang teknik maupun non teknik, antara lain : internationally in the sector of engineering and non- recognized both nationally ACPE, Human Capital Management, Myer Briggs Type engineering, among others: ACPE, Human Capital Indicator (MBTI), Keahlian bidang Jalan dan Jembatan, Management, Myer Briggs Type Indicator (MBTI), PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report and 69 Laporan Manajemen Management Report Kinerja 2014 2014 Performance Profil Perusahaan Company Profile Manajemen Proyek (PMBok), Bendungan, Lingkungan, Expertise of Roads and Bridges, Project Management K3 Konstruksi, Sipil/Struktur, Sumber Daya Air, (PMBOK ), Dams, Environmental, HSE of Construction, Greenship Professional, EPC, Qualified Internal Auditor, Civil / Structural, Water Resources, Professional Green Risk Management, Certified Professional Management ship, EPC, Qualified Internal Auditor, Risk Management, Accountant, dll Professional Certified Management Accountant, etc. 4. Short Course di dalam dan di luar negeri 4. Short Course in the country and abroad. 5. Magang (Internship) di Perusahaan kelas Internasional 5. Internship at International class companies abroad. 6. Advanced education both in the country as well as di Luar Negeri 6. Pendidikan Lanjutan baik di dalam maupun di luar Negeri 7. abroad. Job Assignment dan Coaching 7. Job Assignment and Coaching. Advance Leadership Program WIKA Advance Leadership Program WIKA TOP EXCECUTIVE DEVELOPMENT PROGRAM ALP MP ALP KASIE Kepala Seksie ALP M.BIRO M.DIV M.BID Manajer Proyek Manajer Biro Manajer Divisi Manajer Bidang ALP GM General Manager Direksi Anak Perusahaan Realisasi Pelaksanaan program pelatihan dan pengembangan Realization of Implementation of training and development selama tahun 2014 sebagaimana tabel berikut: programs during 2014, as the following table: Realisasi Pelaksanaan Program Pelatihan dan Pengembangan Realization of Implementing Training and Development Program Realisasi 2014 Level Level General Manager/Direksi Anak Perusahaan General Manager/Subsidiariy Director Manajer Divisi Division Manager Manajer Biro Bureau Manager Manajer Proyek Project Manajer Kepala Seksi Chief Staf Staff Jumlah Total 70 PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report 2014 Realization Modul Module Peserta Participant Jam Pelatihan/Orang Training Hours/Person 2 54 27 2 33 16.5 3 81 27 8 172 21.5 10 320 32 115 1931 1.8 140 2591 140.8 Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance Analisa & Diskusi Manajemen Management Discussion & Analysis Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Respinsibility Realisasi program pendidikan lanjutan dan Short course Realization of continuing education programs and Short sampai dengan tahun 2014 dilaksanakan di dalam maupun Course until 2014 held at home and abroad, with details as di luar negeri, dengan rincian sebagai berikut : follows: Realisasi Pelaksanaan Program Pendidikan Realization of Education Program Pendidikan Lanjutan Advance Education 4 orang person Manajemen Strategi, Magister Geothecnic, Investasi, Magister Psikologi, Master Teknik Industri dan Master Teknik Elektro (dalam dan luar negeri) Strategic Manajemen, Magister of Geothecnic, Investment, Magister of Psychology, Master of Industrial and Master of Electro (domestic and overseas) Short Course Short Course 4 orang person Homestay 2 Orang di Daelim Korea dan 2 Orang di Amsterdam Belanda Homestay 2 People at Daelim Korea and 2 people in Amsterdam Netherlands PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report 71 Laporan Manajemen Management Report Kinerja 2014 2014 Performance Profil Perusahaan Company Profile Selama tahun 2014, realisasi biaya pelatihan dan During 2014, the realization of the cost of training and pendidikan lanjutan sebesar Rp 12.000.000.000 (Dua belas further education was Rp 12,000,000,000 (Twelve billion Milyar Rupiah). rupiah). Dalam menjalankan program pengembangan human In carrying out human capital development program, capital, perseroan menerapkan konsep 70, 20,10; yaitu the Company applies the concept of 70, 20.10; which is program pengembangan yang memiliki dampak terbesar development programs that have the greatest impact (70%) adalah dengan diberikan penugasan langsung (job (70%) is to give direct assignment (job assignment), then assignment), selanjutnya program coaching/mentoring the coaching program / mentoring affects 20%, and training berdampak 20%, dan program pelatihan hanya memiliki programs only have a 10% impact. Therefore, the training dampak sebsar 10%. Oleh karena itu pelatihan yang provided will be accompanied by job assignment program diberikan akan disertai program job assignment dan and the coaching process. proses coaching. Program Job Assigment Assigment Job Program Modul 1 & 2 Module 1 & 2 • Innovation & Creativity Innovation & Creativity • Visionary Leadership Visionary Leadership Job Assigment & Coaching Job Assigment & Coaching BISNIS | Busines • Proses Coaching Oleh Direksi Coachinng Process by Directors • Job Assigment Sesuai Modul Job Assigment Module Based LEADER READNESS • Proses Coaching Bawahan Langsung Coaching Process to Subordinate Job Assigment & Coaching Job Assigment & Coaching Modul 3, 4, 5 Module 3, 4, 5 • Strategic Orientation Strategic Orientation BISNIS | Business • Proses Coaching Oleh Direksi Coachinng Process by Directors • Change Leadership Change Leadership • Job Assigment Sesuai Modul Job Assigment Module Based • Business Acumen Business Acumen LEADER READNESS • Proses Coaching Bawahan Langsung Coaching Process to Subordinate • Job Assigment sesuai Competency Gap Coachee Coaching Process Based on Competency Gap Coachee • Job Assigment sesuai Competency Gap Coachee Coaching Process Based on Competency Gap Coachee Untuk mendukung pembelajaran bagi setiap pegawai, To support learning for each employee, WIKA provide a WIKA menyediakan website yang bisa diakses oleh seluruh website that can be accessed by all employees through pegawai melalui learningcenter.wika.co.id. Mengingat learningcenter.wika.co.id. penempatan pegawai yang tersebar di seluruh Indonesia employees spread throughout Indonesia and in Lua country, dan di Lua negeri, dengan website ini memungkinkan the website allows employees who are in any location can pegawai yang berada di lokasi manapun dapat melakukan study independently and interact and discuss electronically. pembelajaran secara mandiri dan berinteraksi serta berdiskusi secara elektronik. 72 PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report Given the placement of Analisa & Diskusi Manajemen Management Discussion & Analysis Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Respinsibility Selanjutnya dalam rangka mengantisipasi perkembangan Afterwards, in order to anticipate Company’s project proyek Perseroan di luar negeri seperti Aljazair, Eropa, development abroad, e.g. Algeria, Europe, Asia Pacific, Asia Pasifik, dan Timor Leste, Perseroan juga telah and Timor Leste, the Company recruited its personnels mempersiapkan tenaga kerja melalui program ”Overseas through ”Overseas Development Program (ODP)”. It was a Development Program (ODP)”. Program ini dilakukan comprehensive program, starting from recruitment up to secara komprehensif sejak dari rekrut sampai dengan soft skill and hard skill development, including the culture and pengembangan soft skill dan hard skill termasuk juga regulation of respective country. budaya dan regulasi Negara setempat. MANAJEMEN TALENTA TALENT MANAGEMENT Pengembangan human capital juga dilakukan dalam bentuk Human capital development was also performed by WIKA pengembagan karir. WIKA menerapkan jalur keahlian/ in the form of career development by applying expertise/ fungsional maupun jalur karir struktural, disesuaikan functional as well as structural career path based on the dengan strength yang dimiliki oleh setiap orang. Dilakukan strength of respective individual. Besides, talent identification identifikasi terhadap talent yang ada dan dilakukan program was also provided through development program based on pengembangan yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan the Company’s and individual need. maupun kebutuhan pengembangan pribadi. Pada tahun 2014 telah dibentuk biro khusus dalam In 2014 has established a special agency within the Departemen Human Capital yang menangani talent Department management. Hal ini dimaksudkan agar dapat memastikan management. This is intended to ensure the fulfillment of terpenuhinya kebutuhan kaderisasi di perseroan di satu sisi, regeneration in the company on the one hand, and on the dan di sisi lain memberikan kesempatan pengembangan other hand gives a more open development opportunities yang lebih terbuka kepada para pegawai. Program talent to employees. Talent management program is currently management saat ini difokuskan pada jabatan – jabatan focused on positions - positions that are critical position or yang merupakan critical position atau jabatan kunci di key positions in the company. of Human Capital that handles talent perseroan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report 73 Kinerja 2014 2014 Performance Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Proses Bisnis Pengembangan Talent Manajemen Proses Bisnis Pengembangan Talent Management Perusahaan memberikan kesempatan yang sama kepada The company provides equal opportunities to every setiap pegawai untuk bisa menjadi talent. Konsistensi employee to be a talent. The consistency of evaluation of hasil evaluasi kompetensi dan kinerja dari pegawai yang employees’ competency and performance will determine akan menentukan seseorang masuk dalam talent pool. a person’s entry in the talent pool. Leadership competency Kompetensi leadership yang digunakan sebagai acuan utilized as a reference is as defined in the Regulation of the adalah sebagaimana yang ditetapkan dalam Peraturan Minister of SOE PER-01 / MBU / 2012 on Requirements and Menteri BUMN No. PER-01/MBU/2012 tentang Persyaratan Procedures for Appointment and Termination of Directors dan Tata Cara Pengangkatan dan Pemberhentian Anggota of SOEs, dated January 20, 2012 including all amendments Direksi BUMN, tanggal 20 Januari 2012 termasuk juga of these regulations. seluruh amandemen peraturan tersebut. 74 PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report Analisa & Diskusi Manajemen Management Discussion & Analysis Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Respinsibility WIKA KEY LEADERSHIP COMPETENCIES SOFT COMPETENCY 1. Integrity 2. Enthusiastic 3. Innovation & Creativity 4. Building Business Partnership 5. Business Acumen 6. CUstomer Focus 7. Strategic Orientation 8. Diriving Execution 9. Visionary Leadership 10. Change Leadership 11. Aligning Performance for Success 12. Empowering 13. Driving for Result HARD COMPETENCY 1. 1.Keberhasilan Success 2. 2.Penghargaan Reward 3. Teknis & Fungsional 3.Keahlian Technic & Functional Skill PENGHARKATAN HUMAN CAPITAL Human Capital Rewards WIKA menerapkan pronsip “More for More” dalam WIKA implemented “More for More” principle in applying menjalankan kebijakan remunerasi bagi pegawai. Setiap remuneration policy to the employees. Each employee pegawai secara cascade menjalankan tugas dan tanggung performs jawab sesuai Key Performance Indicator (KPI) yang telah predetermined Key Performance Indicator (KPI). The KPI ditetapkan. KPI akan ditunjau dan dirumuskan setiap shall be reviewed and formulated annually in conformity with tahunnya sesuai dengan tahapan pencapaian Rencana the achievement phase of Long-Term Plan for the Company’s Jangka Panjang menuju tercapainya Visi Perusahaan. vision accomplishment. Target setiap pegawai dituangkan dalam bentuk Kesepakatan Target of respective employee was drawn in the form of Karya yang (KK) akan dimonitoring pencapaiannya setiap Work Contract (WC), achievement of which was monitored semester. Pencapaian hasil dari target yang ditetapkan semi-annually. The target result shall be assessed in Work tersebut akan dinilai dalam Penilaian Karya (PK) setiap akhir Assessment (WA) at the end of the year and shall serve as tahun dan digunakan sebagai bahan peninjauan remunerasi. the basis for remuneration review. Besides, remuneration Selain pencapaian hasil/kinerja, peninjauan remunerasi review also took a favorable consideration on Competency juga mempertimbangkan hasil Evaluasi Kompetensi (EK) Evaluation (CE) and Psychological Assessment (PA) applied dan assessment psikologis yang dilakukan kepada setiap for each employee. CE and PA score shall be adjusted based pegawai. Porsi bobot EK dan PK akan disesesuaikan on need for CE refers to “competency”, while WA refers to dengan kebutuhan, karena EK merepresentasikan “kebisaan” “result/ performance”. For remuneration review, CE score sedangkan PK merepresentasikan “hasil/kinerja”. Untuk shall be bigger while for the calculation of production service, peninjauan remunerasi, misalnya bobot EK lebih besar, WA score shall be higher. the duties and responsibilities based on sedangkan untuk perhitungan Jasa Produksi bobot PK lebih besar. PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report 75 Kinerja 2014 2014 Performance Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Pada tahun 2014 Perseroan telah melakukan restrukturisasi In 2014 the Company has restructured the payroll system, sistem penggajian, yaitu dengan menggunakan pola using grading pattern. grading. Mekanisme penilaian EK dan PK dilakukan dengan EK and PK assessment mechanism with multi-rater multi rater dan hasilnya disampaikan kepada pegawai conducted and the results communicated to the employee yang bersangkutan sebagai feedback dan menetapkan concerned as feedback and establish agreed to make kesepakatan untuk melakukan perbaikan. Mekanisme improvements. Coaching mechanism can be described as coaching dapat digambarkan sebagai berikut : follows: Proses PMS PMS Processed 76 PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance Analisa & Diskusi Manajemen Management Discussion & Analysis Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Respinsibility Perseroan memberikan apresiasi terhadap pegawai yang The Company provides an appreciation for an employee who telah mengabdikan dirinya selama kurun waktu tertentu, has devoted himself during a certain period, through Satya melalui penghargaan Satya Karya, yang diberikan setiap Karya award, which is given each year during the anniversary tahun pada saat perayaan ulang tahun perseroan. Jumlah celebration of the Company. The number of Karya Satya Satya Karya yang diberikan selama tahun 2014 adalah award given during 2014 are as follows: sebagai berikut: Jumlah Satya Karya yang Diberikan Selama Tahun 2014 The Number of Satya Karya Award Given During 2014 52 Orang 41 Orang 8 Orang Masa Kerja 20 Tahun 25 Tahun 30 Tahun Dalam upaya mendukung peningkatan kinerja karyawan In order to support the employees to generate better untuk menjadi lebih baik, termasuk dalam mempertahankan performance, including employees’ loyalty maintenance, one loyalitas harus of the important aspects is dignity. WIKA focused not only on diperhatikan adalah pengharkatan. WIKA tidak hanya fokus total remuneration and benefit, but also health intervention to pada besaran remunerasi, benefit, tetapi juga melakukan make the employees have a healthy living mindset, healthy intervensi kesehatan agar karyawan memiliki mindset gaya diet, mindset, and lifestyle. karyawan, salah satu aspek yang hidup sehat, yaitu sehat dalam pola makan, pola pikir dan pola hidup. WIKA menekankan pentingnya pengharkatan kepada At the same time, WIKA underlined the importance of setiap pegawai, tidak hanya sebatas menghargai secara dignifying the employee, not only in the form of material materi. Salah satu bentuk pengharkatan ini diwujudkan appreciation. One of which was implemented through dalam Program Wellbeing, yaitu pola hidup seimbang yang Wellbeing Program, a balanced lifestyle as illustrated in dijelaskan dalam gambar berikut: the following picture: Pola Hidup Seimbang Healthy Lifestyle PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report 77 Laporan Manajemen Management Report Kinerja 2014 2014 Performance Untuk mendukung penerapan Program wellbeing ini, WIKA To support the Wellbeing program, WIKA accommodated it mengakomodasi elalui website wellbeing WIKA yang dapat through WIKA’s wellbeing website which can be accessed by the diakses oleh seluruh pegawai yang berada di lokasi mana pun. entire employees from any location at wellbeing.wika.co.id and Melalui wellbeing.wika.co.id dan mailist [email protected]. mail-list: [email protected]. Aspek pola hidup yang sehat meliputi dimensi fisik, emosi dan Healthy lifestyle comprises of physical, emotional dimension, pola pikir. WIKA memberikan pengharkatan kepada setiap and mindset. WIKA provided all to each of employee to improve pegawai yang meliputi ketiga dimensi tersebut. Perusahaan the dignity by giving freedom and facilitating the employee to memberikan kebebasan dan memfasilitasi pada para pegawai make group based on hobby (sport and art), spiritual activity, membentuk kelompok-kelompok sesuai hobi (olah raga & sport facilities, lactation room, and gathering activity to make a seni), kegiatan-kegiatan spiritual, fasilitas Ruang dan Peralatan balance between work and relaxing activities. Olah Raga, Ruang Laktasi, serta kegiatan gathering untuk menyeimbangkan antara kegiatan kerja dan isirahat. Aspek Pola Hidup Sehat Healthy Lifestyle Aspect 78 Profil Perusahaan Company Profile PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report Analisa & Diskusi Manajemen Management Discussion & Analysis Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Respinsibility WIKA menyediakan makan siang dan makan malam WIKA also provided lunch and meals for overtime. All meals saat lembur. Pola makan yang diterapkan di perusahaan were provided under guidance from a professional doctor, didampingi oleh dokter professional. Makanan yang comprising of carbo, protein, and vitamin to ensure that all disediakan mengikuti pola makan sehat, yang terdiri employees get all necessary nutrient. The Company believes dari karbohidrat, protein dan vitamin untuk memastikan that healthy meals can be a good start for a healthy living. tercukupinya asupan gizi yang dibutuhkan setiap orang. Therefore, white rice, as carbo, was replaced by vegetables or Perusahaan yakin, dengan pola makan yang sehat red rice with healthy cooking. For that reason, WIKA provided merupakan dasar dan modal awal untuk bisa hidup sehat. proper guidance to its food-vendor to follow a healthier Nasi putih sebagai karbohidrat mulai digantikan dengan arrangement. sayuran atau nasi merah yang terbukti lebih sehat. Cara memasak pun tidak lagi dengan cara menggoreng, namun dengan cara-cara lain yang lebih sehat. WIKA melakukan pembinaan terhadap para vendor penyedia makanan untuk mengikuti cara-cara yang lebih sehat. Konsep pengharkatan lain yang diterapkan adalah dalam Other dignity concept applied was service excellent under bentuk pelayanan prima (service excellent) dengan motto a motto of Speed & Care, meaning that all matters and all Speed & Care. Speed, dalam arti menyegerakan semua services are provided immediately to the employees, and urusan dan proses pelayanan kepada pegawai sehingga that the employees’ need should get the Company’s attention dapat terpenuhi dengan cepat. Sedangkan Care adalah (serve with “heart”). memberikan perhatian dan peduli terhadap kebutuhan pegawai, serta melayani dengan ‘hati”. Hasil dari bentuk pengharkatan yang telah dilakukan juga The form of dignity applied was also measured through diukur melalui Engagement Survey. Survey dilakukan Engagement survey by independent institution, Aon Hewitt, oleh lembaga independen, yaitu Aon Hewitt. Dimensi covering Say, Stay, and Strive aspects. Say is to measure survey meliputi aspek Say, Stay dan Strive. Say, adalah how the employee defines the Company positively, Stay sejauh mana pegawai mempersepsikan perusahaan is to measure how the employee wants to stay or join the secara positif, mampu mengatakan hal-hal yang positif Company, and Strive is to measure the employee willingness terhadap perusahaan. Dimensi Stay adalah sejauh mana to strive for the Company. The result of the survey is shown in pegawai ingin tetap tinggal atau bergabung dalam the following chart. While the Strive dimension is to measure perusahaan. Sedangkan dimensi Strive adalah mengukur employees’ willingness to fight for the Company as well as kerelaan pegawai untuk berjuang demi perusahaan atau for the interests of the Company. The results obtained from memperjuangkan kepentingan perusahaan. Hasil yang the Engagement Survey illustrated in the following graph: diperolah dari Engagement Survey digambarkan dalam grafik berikut : PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report 79 Laporan Manajemen Management Report Kinerja 2014 2014 Performance Profil Perusahaan Company Profile Employee Engagement Category Scores Employee Engagement Category Scores PASKA KERJA RETIREMENT Wika memperhatikan pengharkatan kepada pegawainya Wika pay attention to the dignity to its employees including termasuk pada saat pegawai memasuki usia pensiun dengan employee when retirement by providing protection facilities after memberikan fasilitas perlindungan paska bekerja berupa : work, that includes: 1. 1. Dana Pensiun The Company has a retirement plan through Defined melalui Program Pensiun Manfaat Pasti (PPMP) dan Benefit Pension Plan (PPMP) and a defined contribution Program pensiun iuran pasti (PPIP). plan (PPIP). • Program Pensiun Manfaat Pasti dikelola oleh DanaPensiun 80 Pension Fund Perseroan menyelenggarakan program dana pensiun Wijaya Karya • Defined Benefit Pension Plan is managed by the yang Fund Retirement Wijaya Karya (DP-WIKA) whose pendiriannya telah mendapatkan pengesahan dari establishment was approved by the Minister of Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor: KEP- Finance of the Republic of Indonesia Number: KEP- 207/KM.17/1998 tanggal 9 Juni tahun 1998 dan 207/KM.17/1998 dated June 9, 1998 and is listed terdaftar pada Berita Negara Republik Indonesia on the Official Gazette of the Republic of Indonesia No. 53 Tahun 1998 dan tambahan Berita Negara No. 53 of 1998 and the additional State Gazette of Republik Indonesia No. 60 tanggal 28 Juli 1998 the Republic of Indonesia No. 60 dated July 28, 1998 yang mengelola Program Pensiun Manfaat Pasti which manages the Defined Benefit Pension Plan berdasarkan UU No. 11 tahun 1992, dan merupakan under Law No. 11, 1992, and is a continuation of the kelanjutan dari Yayasan Dana Pensiun PT Wijaya Pension Fund Foundation PT Wijaya Karya which Karya yang telah didirikan sebelumnya. Peserta has been established previously. Participants PPMP PPMP adalah pegawai tetap Perseroan yang is a permanent employee of the Company who was diangkat sebelum 1 Januari 2007. Sesuai dengan appointed before January 1, 2007. In accordance perhitungan aktuaria per 30 Juni 2014. Iuran atas with the actuarial calculations as of June 30, 2014,. PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report (DP-WIKA) Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance Analisa & Diskusi Manajemen Management Discussion & Analysis program tersebut dibebankan kepada karyawan Contribution of the program is charged to the employee sebesar 5 % dari PHDP (penghasilan Dasar Pensiun) by 5% from PHDP (Basic Retirement income) and to dan kepada perusahaan sebesar 18,4% dari PHDP. the company amounted to 18.4% of PHDP. While the Sedangkan iuran PSL menjadi beban perseroan. • 2. 3. Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Respinsibility Dana Pensiun Wijaya Karya PPIP PSL fees borne by the company didirikan • Wijaya Karya Pension Fund was established based berdasarkan Surat OJK Nomor S.5730/NB.111/2014 on its OJK PPIP Number S.5730 /NB.111 /2014 tanggal 9 Desember 2014 tentang Pengesahan dated December 9, 2014 on the Ratification of the Pembentukan Dana Pensiun Wijaya Karya Program Establishment of the Pension Fund Wijaya Karya Pensiun Iuran Pasti. dan diatur berdasarkan Surat defined contribution pension plan and regulated by Keputusan No. SK.01.01/A.DIR.2524/2014 tanggal Decree No. SK.01.01/A.DIR.2524 /2014 dated March 25 Maret 2014 Tentang Peraturan Dana Pensiun 25, 2014 About the Pension Fund Rules Of Wijaya Dari Dana Pensiun Wijaya Karya Program Pensiun Karya Pension Fund Defined Contribution Pension Plan Iuran Pasti (PDP DAPEN WIKA PPIP) dan Salinan (PDP Dapen WIKA PPIP) and a copy of the decision of Keputusan Jasa the Board of Commissioners of the Financial Services Keuangan Nomor: KEP- 146/D.05/2015 tanggal 8 Dewan Komisioner Otoritas Authority No. KEP-146/D. 05/2015 dated December Desember 2014 tentang Pengesahan Atas Peraturan 8, 2014 on the Ratification of the Regulation of the Dana Pensiun Dari Dana Pensiun Wijaya Karya Pension Fund of the Pension Fund Wijaya Karya Program Pensiun Iuran Pasti. Peserta Dana Pensiun defined contribution pension plan. Participants Wijaya Wijaya Karya program Iuran Pasti adalah Pegawai Karya Pension Fund Defined Contribution program tetap perusahaan yang diangkat setelah 1 Januari is still a company employee appointed after January 2007. Iuran comming service atas program tersebut 1, 2007. The contribution of the program comming dibebankan kepada karyawan sebesar 5 % dari PHDP service charged to the employee by 5% from PHDP (penghasilan Dasar Pensiun) dan kepada perusahaan (Basic Retirement income) and to the company sebesar 12,5% dari PHDP. amounted to 12.5% of PHDP. Program Jaminan Hari Tua dari BPJS ketenagakerjaan 2. Pension Time Security Program of employment BPJS Semua pegawai perseroan diikut sertakan dalam Program All employees of the company included in the Pension Jaminan Hari Tua Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJS Time Security Program Social Security Employment ketenagakerjaan). Iuran JHT sebesar 2 % menjadi beban (BPJS employment). JHT contribution of 2% to personnel pegawai dan sebesar 4,24% menjadi beban perseroan. expenses and amounted to 4.24% to burden the company Program Imbalan Paska Bekerja 3. Program For Retirement Program imbalan pasca bekerja hanya diberikan kepada Program for Retirement only given to employees who pegawai yang diterima sebelum 1 Januari 2014, sesuai received prior to January 1, 2014, in accordance with an dengan kesepakatan dengan Serikat Pekerja yang tertuang agreement with the Union as stipulated in the CLA years dalam PKB tahun 2014-2015, program ini hanya diberikan 2014-2015, the program is only given to employees who kepada pegawai yang masuk sebelum 1 januari 2014, entered prior to 1 January 2014, whereas for employees sedangkan untuk pegawai yang masuk setelah itu hanya who entered after the only given pension plan, with notes of diberikan Program pensiun, dengan catatan manfaat dari pension plan benefits received should not be less than the program pensiun yang diterima tidak boleh kurang dari applicable legislation. peraturan perundangan yang berlaku. PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report 81 Laporan Manajemen Management Report Kinerja 2014 2014 Performance 4. Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Profil Perusahaan Company Profile 4. Health Insurance Perseroan bekerjasama dengan koperasi dan Paguyuban Company in cooperation with the union and Purna purna bhakti wika, memberikan bantuan kesehatan dalam Bakti WIKA, providing medical assistance in the form of bentuk kepesertaan di asuransi umum maupun BPJS participation in general and health BPJS insurance for kesehatan untuk pensiunan pegawai dan pasangannya retired employees and their partners untill the age of 70 sampai dengan usia 70 tahun. years. Komposisi Pegawai per Jabatan Employees’ Composition Based on Position 2013 2014 6 6 13 15 15 17 55 68 43 36 118 108 57 65 365 403 770 814 1.472 1532 Subtotal 337 380 Jumlah 1.809 1912 Jabatan / Position Entitas Induk / Holding Identity Direksi Directors General Manajer General Manager Manajer Divisi Division Manager Manajer Biro Bureau Manager Manajer Bidang/Ahli Madya 1/Manajer Wilayah Area Manager Manajer Proyek Project Manager Manajer Konstruksi/Ahli Madya 2/Manajer Bidang Wilayah Construction Manager Kepala Seksi/Pelaksana Utama/Ahli Muda/Manajer Lapangan Section Chief/Super Intendant Staf/Pelaksana Staff Subtotal Entitas Anak / Subsidiary Komposisi Pegawai Berdasarkan Pendidikan Employees’ Composition Based on Education Komposisi Pegawai Berdasarkan Usia Employees’ Composition Based on Age 688 1334 670 427 427 108 S2-S3 126 13 S1 Diploma Non Akademik Total Pegawai : 1912 Pegawai Employee 82 PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report 1 0 < 20 21 – 30 31 – 40 41 – 50 51 – 60 > 61 Analisa & Diskusi Manajemen Management Discussion & Analysis Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Respinsibility Teknologi Informasi Information Technology Perencanaan Planning Dalam rangka mendukung percepatan pertumbuhan usaha In order to support accelerated business growth and dan meningkatkan daya saing, perusahaan mengembangkan increase competitiveness, the company developed a focus system informasi fokus pada operasional dengan menyusun on operational information systems to collate information masterplan teknologi informasi atau IT yang menunjang technology or IT masterplan that support the company’s strategi bisnis perusahaan yang dituangkan dalam Rencana business strategy as outlined in the Plan for Long Term and Jangka Panjang dan Jangka Pendek Perusahaan. Short Term. Perkuatan IT masterplan ini didukung dengan adanya Strengthening of IT master plan is supported by an peningkatan tata kelola IT, peningkatan infrastruktur IT dan increase in IT governance, IT infrastructure improvement peningkatan aplikasi bisnis perusahaan yang bertujuan untuk and enhancement of business applications company that memastikan sustainability perusahaan, dan memberikan nilai aims to ensure the sustainability of the company, and tambah di setiap fungsi khususnya terhadap efisiensi dan provide value added in each function, especially on the efektifitas proses bisnis (biaya, mutu dan waktu). efficiency and effectiveness of business processes (cost, quality and time). Perusahaan menyusun model arsitektur IT di mana setiap Company create and IT architecture model which value is nilai yang dihasilkan dari setiap proses memberikan generated from each process contributes to the decision- kontribusi terhadap proses pengambilan keputusan. Model making process. This model is determined by the company ini ditetapkan perusahaan sebagai acuan pengembangan as a reference the development of IT to support any IT untuk mendukung setiap perubahan bisnis perusahaan changes to the company’s business for the better. kearah yang lebih baik. Arsitektur IT WIKA WIKA IT Architecture Peta sistem informasi yang dipetakan ke dalam kelompok- Information system is mapped in the business architecture kelompok arsitektur bisnis diperlihatkan oleh ilustrasi groups as illustrated below: berikut: PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report 83 Kinerja 2014 2014 Performance Arsitektur IT WIKA WIKA IT Architecture 84 PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Analisa & Diskusi Manajemen Management Discussion & Analysis Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Respinsibility Strategi Teknologi Informasi Information Technology Strategy Peran strategis TI ke depan dapat diturunkan untuk Backward, Strategic role of IT in the future can be described to Core Activities (EPC) dan Forward, sebagai berikut: Backward, Core Activities (ECP) and Forward as follows: DUKUNGAN POTENSIAL TEKNOLOGI INFORMASI Dukungan Potensial Teknologi Informasi CORE ACTIVITIES 1. 2. 3. 4. 1. Integrated EPCCOM – Menyediakan layananan terintegrasi untuk value chain EPCCOM, merujuk kepada praktik bisnis terbaik. ERP & Support – Menyediakan layanan terintegrasi untuk pengelolaan sumberdaya perusahaan dan proses bisnis-proses bisnis transaksional pendukung Operation & Financial Surveilance – Menyediakan layanan yang memungkinkan untuk mengontrol kegiatan operasional dan keuangan perusahaan Decision Making – Menyediakan layanan yang memungkinkan pengambilan keputusan manajemen secara akurat dan cepat Integrated EPCCOM – provide integrated service to value chain EPCCOM, refer to the best business practice 2. ERP and Support – provide integrated service for Company’s resource management and transactional supporting business processes 3. Operation & Financial Surveilance – provide services which allows to control operation and financial of the Company BACKWARD 4. Decision making – provide service which allow the management make the accurate and fast decision. 1. Holding IT Shared Service – Beberapa layanan yang telah diselenggarakan di Holding memungkinkan untuk di-share dengan anak-anak perusahaan. Strategi ini akan memberikan manfaat efisiensi dan kemudahan konsolidasi data. Baik aplikasi bisnis maupun layanan infrastruktur. IT-based added value to WIKA Portfolio (Backward) – TI memungkinkan untuk memberikan nilai tambah atas bisnis di sisi Backward, atau menciptakan layanan baru yang memungkinkan menjadi sumber pendapatan baru. 2. 1. Holding IT shared service – some services have been held in a holding allowed to share with the subsidiary. This strategy will provide efficiency benefits and facility consolidation data 2. IT based added value to WIKA portfolio(backward). IT allows to provide added value on business in the Backward side or provide new services which can be a new income source FORWARD 1. 2. 1. Holding IT Shared Service – Beberapa layanan yang telah diselenggarakan di Holding memungkinkan untuk di-share dengan anak-anak perusahaan. Strategi ini akan memberikan manfaat efisiensi dan kemudahan konsolidasi data. Baik aplikasi bisnis maupun layanan infrastruktur. IT-based added value to WIKA Portfolio (Forward) – TI memungkinkan untuk memberikan nilai tambah atas bisnis di sisi Forward, atau menciptakan layanan baru yang memungkinkan menjadi sumber pendapatan baru. Holding IT shared service – some services have been held in a holding allowed to share with the subsidiary. This strategy will provide efficiency benefits and facility consolidation data 2. IT based added value to WIKA portfolio(backward). IT allows to provide added value on business in the Backward side or provide new services which can be a new income source PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report 85 Kinerja 2014 2014 Performance Profil Perusahaan Company Profile Ilustrasi dari dukungan potensial TI adalah sebagai berikut: Ilustration of Potential IT as Follow: Dalam mengelola dan memastikan sasaran IT sesuai To managing and ensuring the IT target as it is required dengan kebutuhan dan rencana bisnisnya perusahaan and as its business planning, the Company established menetapkan inisiatif-inisiatif pengembangan IT dengan initiatives IT development with establishing availability menetapkan availibility IT, utilisasi IT dan respon time IT, IT Utility and respond time a IT service measurement sebagai ukuran pelayanan IT (KPI) kepada perusahaan. to the Company. The IT Initiatives is described in the Inisiatif-inisiatif IT ini dituangkan dalam matrik sebagai following matrix: berikut: 86 Laporan Manajemen Management Report PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance Analisa & Diskusi Manajemen Management Discussion & Analysis Inisiatif Pengembangan IT Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Respinsibility Tujuan Initiatives of IT Development Manfaat Purposes Benefits Mengembangkan mekanisme Standarisasi dan simplikasi proses bisnis proses bidang bisnis berbasis Standardization and simplification of business process IT untuk mengurangi aktifitas Develop the process mechanism in IT-based business to reduce clerical activities Efisiensi waktu dan proses kegiatan operasional Sebagai tools yang dapat membantu dalam kegiatan bisnis. memastikan validitas data dan pemutakhiran informasi Time efficiency and operational activity process. As tools that can help business activities. Ensuring data validity updated information. Standarisasi sistem IT Security Standarisasi IT Security di setiap pengembangan Menjaga ketersediaan data dan sistem IT untuk aplikasi IT dan infrastruktur menjamin kelangsungan bisnis. Standardization of IT Security in each development of IT’s application and infrastructure Ensuring the availability of data and IT system to assure the business continuinity Disaster recovery Center Meningkatkan availabilty pelayanan IT secara redundan untuk menjamin kelangsungan bisnis usaha. Memberikan ketersediaan program layanan bisnis terkait pelayanan IT fungsi keuangan Standardization of IT security system Disaster recovery Center Improving the availability of IT services redundantly to assure the continuity of business activities Penyajian informasi manajerial Providing managerial information Providing the availability of business services’ program related to the IT service in finance Standarsasi pelaporan performance perusahaan Membantu dalam melakukan analisa data dan secara visual management pengambilan keputusan Standardization of Company’s performance report in Efektifitas dan validitas dalam penyajian visual management laporan Assisting data analysis and decision making. Effectivity and validity in providing report. Untuk memastikan keberhasilan implementasi program To ensure the successful implementation of IT program, IT, perusahaan membentuk IT steering Commitee dan the Company has set IT Steering Committee and defined menetapkan masing-masing the person in charge of each function, who has knowledge fungsi yang memiliki pengetahuan dan kompetensi sesuai and competency in their field. With this, the IT setting bidangnya masing-masing sehingga proses pembentukan process, its development and implementation can be dan pengembangan IT serta implementasinya dapat suitable to the planning. penanggungjawab dari dilakukan sesuai dengan rencana. IT steering Commiitee memberikan dukungan terhadap IT Steering committee support the plan and implementation perencanaan dan implementasi IT dalam jangka pendek of IT in short-term and long-term plan and as a taskmaster maupun jangka panjang dan berfungsi sebagai pengawas of IT program implementation. dalam pelaksanaan program IT. Perusahaan menetapkan aturan dan kebijakan-kebijakan The Company established roles and policies which are yang mampu mendukung percepatan inisiatif-inisiatif IT yang supporting the acceleration IT initiatives referred to the IT mengacu pada standar operasional IT internasional International operational standard. PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report 87 Kinerja 2014 2014 Performance 88 PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance Analisa & Diskusi Manajemen Management Discussion & Analysis Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Respinsibility Komposisi pemegang saham Shareholders Composition Komposisi Pemegang Saham Shareholders Composition Pemegang Saham Shareholders Pemerintah Government Pegawai Employee 2014 2013 2012 2011 2010 2009 65,05% 65,15% 66,37% 66,65% 68,42% 68,42% 1,23% 1,60% 2,02% 3,03% 2,98% 3,14% 18,13% 14,45% 14,38% 11,97% 1,78% 1,20% 15,59% 18,80% 17,23% 18,35% 26,82% 27,24% Publik Public Asing Foreign Investors Lokal Local Investors Struktur Pemegang Saham Shareholders Structure 1,23% Karyawan Employees 15,59% Publik (Asing) Public (Foreign) 65,05% Pemerintah Government 18,13% Publik (Lokal) Public (Local) Jumlah saham beredar per 31 Desember 2014 Total outstanding shares as December 31, 2014 6.149.225.000 PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report 89 Laporan Manajemen Management Report Kinerja 2014 2014 Performance Profil Perusahaan Company Profile Susunan Pemegang Saham pada tanggal 31 Desember The composition of Shareholders on 31 December 2014 2014 berdasarkan catatan yang dibuat oleh Biro stipulated on the record of Administration Bureau of Administrasi Efek PT Datindo Entrycom, sesuai surat No. Securities of PT Datindo Entrycom, in accordance to the DE/I/2014-0081 tanggal 3 Januari 2015 adalah sebagai letter No. DE/I/2014-0081 dated 3 January 2015, are as berikut: follows: Struktur Pemegang Saham per 31 Desember 2014 Shareholders’ Structure of 31 December 2014 Pemegang Saham Shareholders Jumlah Saham Number Of Shares Persentase Percentage Seri A Dwi Warna (Pemerintah) 1 0,001% Seri B Dwi Warna (Pemerintah) 3.999.999.999 65,048% Publik 2.149.225.000 34,951% Komposisi Kepemilikan Saham Shareholders’ Composition Pemegang Saham Shareholders Pemerintah Republik Indonesia Government of the Republic of Indonesia Karyawan Employee Jumlah Saham Number Of Shares Persentase Percentage 4.000.000.000 65,15 98.488.000 1,60 293.696.016 4,78 5.121.500 0,08 26.271.500 0,43 154.794.000 2,52 133.019.000 2,17 60.306.383 0,98 481.056.121 7,84 1.154.264.520 18,80 1.619.000 0,03 885.596.480 14,42 887.215.480 14,45 6.139.968.000 100,00 Investor Lokal / Local Investor Perorangan Indonesia Indonesian Individuals Koperasi Cooperatives Yayasan Non-Profit Organization Dana Pensiun Pension Funds Asuransi Limited Liability Companies Perseroan Terbatas Limited Liability Companies Reksadana Mutual Funds Subtotal Investor Asing / Foreign Investor Perorangan Asing Foreign Individuals Badan Usaha Asing Foreign Businesses Subtotal TOTAL 90 PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance Analisa & Diskusi Manajemen Management Discussion & Analysis Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Respinsibility Kepemilikan Saham yang Mencapai 5% atau lebih per 31 Desember 2014 Shares’ Ownership with Percentage up ti 5% or More as December, 31 2014 Nama Name Negara Republik Indonesia Status Pemilik Status Of Owner Negara Republik Indonesia Publik Publik Republic of Indonesia Public Jumlah Saham Total Amount Of Shares Republic of Indonesia Public Persentase Percentage 4.000.000.000 65,049% 2.139.968.000 34,951% Komposisi Kepemilikan Saham oleh Anggota Dewan Komisaris dan Direksi per 31 Desember 2014 Composition of Shares’ Ownership by Member of Board of Commissioners and Directors as December, 31 2014 Nama Name Jabatan Position Jumlah Saham Total Amount Of Shares Persentase Percentage 2.030.000 0,0338 - - - - - - - - Dewan Komisaris / Board Of Commissioners Soepomo, S.H., Sp.N, L.LM. Ir. Bakti Santoso Luddin, MBA Prof. DR. Thamrin Abdullah Abdul Rahman Pelu, SE Ir. Bernadus Didik Prasetyo, MH Komisaris / Plh Komisaris Utama Commissioner / Acting President Commissioner Komisaris Independen Independent Commissioner Komisaris Independen Independent Commissioner Komisaris Commissioner Komisaris Commissioner Direksi / Directors Bintang Perbowo, S.E., M.M. Direktur Utama President Director 4.000.000 0,065% Drs. Adji Firmantoro, M.M. Direktur Keuangan Director of Finance 1.439.000 0,0234% Drs. Ganda Kusuma, MBA Direktur Human Capital dan Pengembangan Director of Human Capital and Business Development 1.050.000 0,0171% Ir. Budi Harto, M.M Direktur Operasi I Director of Operation I 100.000 0,0016% Ir. Bambang Pramujo, M.T. Direktur Operasi II & Plt. Direktur Operasi III Director of Operation II & Action Director of Operation III 0 0 Ir. Destiawan Soewardjono, MBA Direktur Operasi IV Director of Operation IV 0 0 PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report 91 Laporan Manajemen Management Report Kinerja 2014 2014 Performance Profil Perusahaan Company Profile Entitas Anak Subsidiaries “ Membukukan laba bersih sebesar Rp322,40 miliar, naik 33,66% dibandingkan tahun sebelumnya Recorded net profit of Rp 322.40 billion, an increase of 33.66% compared to the previous year VISI Menjadi perusahaan terbaik dalam industri beton pracetak. MISI Dalam rangka mewujudkan dan merealisasi Visi di atas, maka ditetapkan Misi PT Wijaya Karya Beton sebagai berikut: 1. Memimpin pasar beton pracetak di Asia Tenggara 2. Memberikan pelayanan yang terbaik kepada pelanggan dengan kesesuaian mutu, ketepatan waktu dan harga bersaing. 3. Menerapkan sistem manajemen dan teknologi yang dapat memacu peningkatan efisiensi, konsisten mutu, keselamatan dan kesehatan kerja yang berwawasan lingkungan. 4. Tumbuh dan berkembang bersama mitra kerja secara sehat dan berkesinambungan. 5. Mengembangkan kompetensi dan kesejahteraan pegawai. 92 PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance Analisa & Diskusi Manajemen Management Discussion & Analysis Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Respinsibility FOKUS USAHA Business focus PT Wijaya Karya Beton Tbk. (PT WIKA Beton PT Wijaya Karya Beton (WIKA Beton) is Tbk.) pemimpin di pasar beton pracetak the leader in precast concrete market in di Indonesia, yang awalnya beroperasi Indonesia. At the beginning, it was a division sebagai sebuah divisi di bawah naungan PT of PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. (WIKA) Wijaya Karya (Persero) Tbk. (PT WIKA Tbk). that started its existence by producing Divisi ini mengawali eksistensinya dengan electric pole with conventional method for memproduksi tiang listrik dengan metode Perusahaan Listrik Negara (PLN). When konvensional untuk keperluan Perusahaan the business activity got increasing, WIKA Listrik Negara (PLN). Setelah kegiatan BETON made itself separated from WIKA usahanya bertumbuh pesat, divisi tersebut and officially became a Subsidiary entity berdiri sebagai entitas tersendiri dengan based on the Establishment Deed number nama PT WIKA Beton melalui Akta Pendirian 44 dated March 11, 1997 by the Notary Perseroan Terbatas “PT Wijaya Karya Beton” Achmad Bajumi, S.H., a replacement notary No. 44 tanggal 11 Maret 1997, yang dibuat of Imas Fatimah, S.H., Jakarta juncto the di hadapan Achmad Bajumi, S.H., pengganti Amendment of the Articles of Association dari Imas Fatimah, S.H., Notaris di Jakarta Number 39 dated November 19, 1997 by juncto akta Pemasukan, Pengeluaran dan the Notary Imas Fatimah, S.H., Jakarta. Perubahan Anggaran Dasar No.39 tanggal 19 November 1997, yang dibuat di hadapan Imas Fatimah, S.H., Notaris di Jakarta. Anggaran Dasar Perseroan telah beberapa The Company’s Articles of Association went kali termasuk through several amendments, including untuk VISION To be the foremost company in the precast concrete product industry. mengalami perubahan, Undang- the adjustment to Limited Liabilities Law Undang Perseroan Terbatas sebagaimana menyesuaikan dengan as stated in the Deed Number 67/2008, termaksud dalam Akta No. 03 Tanggal 8 and the recent amendment in 2013 was Januari 2014, dibuat dihadapan Mochamad the Statement Deed of the Shareholders’ MISION To realize the above vision, PT Wijaya Karya Beton set its missions as follows: 1.Becoming the market leader in precast concrete industry in Indonesia. 2.Providing excellent services to customer on the fulfillment on the quality, time and price. 3.Applying management system and technology which can increase efficiency, consistently maintain the quality, ensure the occupational health and safety based on environmental requirement. 4.Growing continuously together with business partner for a mutual benefit. 5.Enhancing employees competence and welfare. PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report 93 Laporan Manajemen Management Report Kinerja 2014 2014 Performance Profil Perusahaan Company Profile Nova Faisal, S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta dan telah Decision out of the Meeting Number 57 dated August 23, mendapatkan persetujuan dari Menteri Hukum dan 2013 by the Notary, Sri Ismiyati,S.H., North that revised the Hak Asasi Manusia No. AHU-01257.AH.01.02 Tahun provision under Article 3 item 3 concerning the Purpose 2014 tanggal 9 Januari 2014 juncto Akta Perubahan and Objective of Business Activity (Deed Number 57/2013). Anggaran Dasar No. 44 Tanggal 17 Juli 2014, dibuat di The Company’s Articles of Association continues to have hadapan Mochamad Nova Faisal, S.H., M.Kn., Notaris adjustment in conformity with the transformation of the di Jakarta dan telah dicatat dalam sistem Administrasi Company into public company. Currently, the Company Badan Hukum sebagaimana penerimaan pemberitahuan is widely known as a producer of high-quality concrete Perubahan Anggaran Dasar dari Menteri Hukum dan Hak products, among others, piling, bridge beams, pipes, Asasi Manusia No. AHU-04441.40.21.2014 Tanggal 17 Juli bearings street railroads, retaining walls, concrete products 2014. Saat ini, Perseroan dikenal luas sebagai produsen and concrete maritime buildings. The company has the produk-produk beton berkualitas tinggi, antara lain, tiang largest market share, with eight (8) mills, 6 (six) sales area pancang, balok jembatan, pipa, bantalan jalan rel kereta and two (2) sales representative offices spread throughout api, dinding penahan tanah, produk beton maritim dan Indonesia. beton bangunan gedung. Perseroan memiliki pangsa pasar terbesar, dengan memiliki 8 (delapan) pabrik, 6 (enam) wilayah penjualan dan 2 (dua) kantor representative penjualan yang tersebar di seluruh Indonesia. Semua pabrik dan wilayah penjualan tersebut bersinergi Those factories and sales areas have created an overall secara synergy to ensure the customers satisfaction through menyeluruh untuk memastikan kepuasan pelanggan melalui kualitas dan spesifikasi produk yang product sesuai, ketepatan waktu, serta harga yang bersaing. competitive price. quality and specification, timeliness, and Pada usianya yang ke-17, WIKA Beton. terus melakukan In its 17th anniversary, WIKA Beton continued to perform ekspansi dan intensifikasi usahanya, termasuk melalui business expansion and intensification by establishing pendirian perusahaan patungan atau Joint Venture a Joint Venture (JV) named PT Wijaya Karya Komponen (JV), bernama PT Wijaya Karya Komponen Beton (PT Beton (WIKA Kobe) with PT Komponindo Betonjaya (Kobe), WIKA Kobe) bersama anak perusahaan P.S. Mitsubishi a subsidiary company of PT Mitsubishi Construction Co., Construction Co., Ltd., Tokyo, Jepang, pada Mei 2012. Ltd., Tokyo, Japan, on May 2012 and PT WijayaKarya Selanjutnya didirikan pula PT Wijaya Karya Krakatau Krakatau Beton with PT Krakatau Engineering and PT Beton bersama dengan PT Krakatau Engineering, anak Wijaya Karya (Persero) Tbk. at the end of 2013. perusahaan dari PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. di penghujung tahun 2013. 94 Sepanjang 2014, proyek-proyek yang dikerjakan oleh PT Throughout 2014, the largest projects of PT WIKA Beton WIKA Beton Tbk. antara lain Proyek Oleochemical Plant Tbk. were as follows Oleo Chemical Plant Project In Di Lubuk Gaung, Pembangunan Sodetan Kali Ciliwung Lubuk Gaung, Development of Ciliwung River Dredging Ke Kanal Banjir Timur, Proyek Golf Island di Pantai Indah River to the East Flood Canal, Golf Island Project in Kapuk, Flyover Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Proyek Pantai Indah Kapuk, Terminal 3 Flyover at Soekarno Tol Cikampek Palimanan, Pembangunan Pabrik OKI Pulp Hatta Airport, Cikampek- Palimanan Tol Project, Plant & Paper Mills di Sumatera Selatan, Proyek Pembangunan Construction of OKI Pulp & Paper Mills in South Sumatra, Lanjutan Jembatan Pulau Bintan, Pembangunan Jalan Advanced Development Projects of Bintan Island Bridges, Sebelimbing – Martadipura, PLTU Parit Baru Sampit, Sebelimbing - Martadipura Roads Development, Steam Bantalan Bandara Soekarno-Hatta, Open Access Tahap I Power Plant of Parit Baru Sampit, Bearing of Seoekarno- PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report Analisa & Diskusi Manajemen Management Discussion & Analysis Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Respinsibility PT Pertamina RU-II, Proyek STG dan Roiler Batubara PT Hatta Airport, Open Access Phase I of PT Pertamina RU-II, Pusri, Jembatan Pulau Dompak di Tanjung Pinang. Project of STG and Coal Roiler of PT Pusri, Dompak Island Bridge in Tanjung Pinang. Kinerja WIKA Beton WIKA Beton Performance Highlights Dalam Miliar Rupiah | In Billion Rupiah Uraian Description Pendapatan Bersih Net Income 2014 ∆ 2013 3.277,20 2.644,70 23,96% 487,09 387,98 25,55% 322,40 241,21 33,66% Laba Kotor Gross Profit Laba Bersih Net Profit KINERJA OPERASIONAL OPERATIONAL PERFORMANCE Tahun 2014, WIKA Beton mencatat penjualan sebesar Throughout 2014 total sales of WIKA Beton were Rp3.28 Rp3,28 triliun meningkat 23,96% dari pencapaian tahun trillion or 23.96 % higher than 2013 amounting to Rp2.64 2013 sebesar Rp 2,64 triliun dan 5,85% dari RKAP. Laba trillion and 5.85% higher than the Work Plan. Net profit was bersih terealisasi sebesar Rp322,40 miliar, 33,66% dari Rp322.40 billion or 33.66% of achievment 2013 or 23.60% pencapaian tahun 2013 atau 23,60% di atas target 2014. above 2014 Target. New contracts obtained was Rp2,61 Perolehan kontrak baru sebesar Rp2,61 triliun atau turun billion or decreased 2.61% of the year 2013 which was 2,61% dari tahun 2013 yakni Rp2,68 triliun. Rp2,68 billion. Kemampuan PT WIKA Beton Tbk. untuk terus tumbuh dan The Company’s ability to grow further and to record a berkembang mencapai kinerja yang baik dan peningkatan good performance certainly came from a good and proper kapasitas tentunya tidak terlepas dari pengelolaan business management. In 2014 WIKA Beton has conducted perusahaan yang baik dan benar. Tahun 2014 WIKA Beton an assessment on Good Corporate Governance based on telah menyelenggarakan assessment penerapan Good the assignment letter of General Manager of Human Capital Corporate Governance berdasarkan surat tugas General of PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. No. ST.02.01 / A.DEP. Manager Human Capital PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. HC.1414 / 2015 dated February 12, 2015. GCG assessment No. ST.02.01/A.DEP.HC.1414/2015 tanggal 12 Februari results in 2014 according to GCG Self-assessment team of 2015. Hasil penilaian GCG menurut Tim Self Asessment PT Wijaya Karya (Persero) Tbk and Subsidiary Company GCG Tahun 2014 pada PT Wijaya Karya (Persero) Tbk dan concluded that PT Wijaya Karya Beton Tbk obtained GOOD Entitas Anak Perusahaan disimpulkan bahwa PT Wijaya assessment, with the score of 83.729. The results of this Karya Beton Tbk. mendapatkan penilaian BAIK, dengan self-assessment increased from 2013 assessment results nilai skor 83,729. Hasil self assesment ini meningkat dari which was 75.748. hasil assesment tahun 2013 pada skor 75,748. Untuk memastikan kualitas yang konsisten, PT WIKA To ensure constant quality, PT WIKA Beton Tbk. Beton Tbk. konsisten melaksanakan pengembangan consistently implemented the development of quality and sistem manajemen kualitas dan sumber daya manusia. human capital management system. In terms of Human Dalam hal Sumber Daya Manusia, tahun 2014, jumlah Resources, in 2014, the employees number of PT Wika pegawai PT WIKA Beton Tbk sebanyak 1.118 pegawai, Beton was 1.118 employees, consisting of 177 organic yang terdiri dari 177 pegawai organik, 938 pegawai employees and 939 skilled employees. The addition terampil. Penambahan ini bertujuan untuk mengakomodir was intended to accommodate the Company’s growth PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report has 95 Laporan Manajemen Management Report Kinerja 2014 2014 Performance Profil Perusahaan Company Profile perkembangan perusahaan yang semakin bertumbuh development concerning quantity, as well as the addition of dalam hal kuantitas, ataupun penambahan unit usaha a new business unit that will immediately be implemented baru yang segera dilaksanakan pada tahun-tahun yang in the years to come. akan datang. Tidak hanya dalam hal kuantitas, dalam hal kualitaspun Not only in terms of quantity, in terms of quality as well perlu pelatihan, needs to be considered such as conducting trainings, berkelanjutan certifications, courses as well as continuing education to be menjadi program utama demi merealisasikan apa yang the main program to realize what was already stated in the sudah dituangkan dalam rencana kerja jangka panjang company’s long-term work plan, in the form of increasing perusahaan, berupa meningkatkan skala perusahaan the scale of the Company and expanding businesses in the serta merambah bisnis pada sektor backward dan forward backward and forward integration sector. diperhatikan sertifikasi, kursus seperti serta diadakannya pendidikan integration. PENGEMBANGAN USAHA Business development Tahun 2014 merupakan tahun penting bagi PT WIKA 2014 is an important year for PT WIKA Beton Tbk., due Beton Tbk., di tahun ini mengakuisisi PT Citra Lautan the acquisition of PT Citra Lautan Teduh (CLT) which is a Teduh yang merupakan perusahaan beton pracetak yang precast concrete company that has been operating since telah beroperasi sejak tahun 1994 dan berlokasi di Batam. 1994 and located in Batam. Produk yang dihasilkan antara lain tiang pancang serta Its products produced include precast concrete piles and pracetak beton lainnya. Sejak awal berdiri CLT telah others. Since its establishment CLT has made sales to melakukan penjualan ke wilayah Batam dan sekitarnya Batam and the surrounding area as well as met the demand serta memenuhi permintaan dari negara sekitar yaitu from neighboring country, such as Singapore, Johor Singapura, Johor Malaysia serta Brunei Darussalam. Malaysia and Brunei. These comparative advantages and Keunggulan-keunggulan komparatif serta peluang pasar open wide opportunities market will certainly be utilized by yang terbuka lebar ini tentunya akan dimanfaatkan oleh PT WIKA Beton Tbk. PT WIKA Beton Tbk. Tahun 2014 PT WIKA Beton Tbk. memasuki babak In 2014, WIKA Beton shall enter a new phase as a public baru sebagai perusahaan terbuka, hal ini akan menjadi company. Such condition, where information disclosure booster bagi PT WIKA Beton atas keterbukaan informasi gets better, shall become a booster to the Company and perusahaan yang semakin baik. Hal ini diharapkan generate more market trust to the Company. Development mendorong kepercayaan pasar terhadap PT WIKA Beton. of new products and services shall be seriously managed to Tbk Pengembangan produk dan jasa yang baru kearah enable acceleration of income contribution to the Company hulu harus ditangani dengan sungguh-sungguh dan as well as sustainable growth. dilakukan percepatan agar dapat segera berkontribusi bagi pendapatan Perseroan. Sehingga diharapkan PT WIKA Beton Tbk., dapat mencapai sustainable growth. 96 Perseroan sukses melakukan pencatatan saham di Bursa The Company successful listed of shares on the Indonesia Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 3 April 2014. Saham Stock Exchange (IDX) on April 3, 2014. The Company’s Perseroan (kode saham “WTON”) resmi diperdagangkan shares (stock code “WTON”) was officially traded on the di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 8 April 2014. Pada Indonesia Stock Exchange (IDX) on April 8, 2014. At the perdagangan perdana, saham WTON dibuka pada level inaugural trade, WTON stock opened at the level of USD 730, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance Analisa & Diskusi Manajemen Management Discussion & Analysis Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Respinsibility Rp730 dan sempat tercatat pada harga tertinggi pada or an increase of 50% compared to initial public offering / level Rp 885 atau naik 50% dari harga penawaran pertama IPO) which was Rp 590. (initial public offering/IPO) sebesar Rp 590. Perseroan Out of the entire proceeds of the IPO, the Company allocated mengalokasikan sebesar 85% untuk ekspansi usaha 85% for business expansion such as the construction of seperti pembangunan pabrik beton pracetak di Lampung, precast concrete plant in Lampung, Cilegon, and Makassar. Cilegon, dan Makassar. Adapun sisanya akan digunakan The rest would be used for additional working capital. Dari seluruh perolehan dana IPO, untuk penambahan modal kerja. Setelah penawaran umum ini, Perseroan bermaksud After the IPO, the Company intended to distribute cash untuk membagikan dividen kas kepada pemegang saham dividends to shareholders as much as 30% of the net profit. sebanyak 30% dari laba bersih yang dihasilkan. Pembagian The distribution was initiated for the financial year 2014 tersebut dimulai untuk tahun buku 2014 (berdasarkan (under the provision of the current tax). As for 2013, the ketentuan pajak yang berlaku saat ini). Sedangkan untuk amount of dividends to be paid as much of Rp20 billion. 2013, besarnya dividen yang akan dibayarkan sebanyakbanyaknya sebesar Rp20 miliar. PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report 97 Laporan Manajemen Management Report Kinerja 2014 2014 Performance Profil Perusahaan Company Profile “ Membukukan laba bersih sebesar Rp120,97 miliar, naik 134% dibandingkan tahun sebelumnya Recorded net profit of Rp120.97 billion, up 134% over the previous year VISI Menjadi perusahaan terpercaya dan pilihan utama dalam bidang properti dan yang terkait, baik di dalam maupun di luar negeri. MISI 1. Menciptakan produk inovatif dengan mutu terunggul, berdaya saing tinggi dan berwawasan lingkungan 2. Menjadi “market leader” di setiap target pasar melalui produk bernilai investasi tinggi bagi konsumen 3. Memberikan imbal investasi yang tertinggi di bidangnya bagi pemegang saham 98 PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report 4. Mewujudkan tempat kerja yang menarik dan menantang bagi karyawan 5. Menciptakan kerjasama yang saling menguntungkan dengan mitra kerja 6. Menjaga kelestarian lingkungan Analisa & Diskusi Manajemen Management Discussion & Analysis Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Respinsibility FOKUS USAHA Business Focus WIKA REALTY didirikan pada 20 Januari 2000, WIKA REALTY was established on January 20, 2000, and dan telah memperoleh persetujuan dari Menteri has been obtain approval from the Minister of State for Negara Penanaman Modal dan Pembinaan Badan Investment Capital and Development of State-Owned Usaha Milik Negara Republik Indonesia, tanggal 10 Enterprises Republic of Indonesia, dated 10 November November 1999, nomor: S-01/MDU.1-PBUMN/1999. 1999, number: S-01/MDU.1-PBUMN/1999. Certificate Akta pendirian perusahaan telah disahkan Menteri of incorporation was passed the Minister of Law and Hukum dan Perundang-undangan Republik Indonesia Legislation Republic of Indonesia on 15 September 2000, pada tanggal 15 September 2000, nomor : C-20856 number: C-20 856 HT.01.01 TH.2000. HT.01.01 TH.2000. Perusahaan ini adalah pengembangan dari Divisi The company is the development of the Division of Realty Realty & Properti PT WIKA (Persero), yang bergerak & Property PT WIKA (Persero), which is engaged in the di bidang pengembangan kawasan hunian sejak residential development since 1982. The Company has tahun 1982. Perseroan memiliki kepemilikan saham di an equity interest in WIKA Realty amounted to 85.26%, WIKA Realty sebesar 85,26%, sisanya dimiliki Koperasi the rest is owned by Cooperative Karya Mitra Satya Karya Mitra Satya sebesar 13,90% dan Yayasan WIKA amounted to 13.90% and by 0.84% WIKA Foundation. sebesar 0,84%. Terakhir Berdasarkan Akta Notaris Finally based on the Notary Deed of Sri Ismiyati, SH 140, Sri Ismiyati, SH No. 140, tanggal 29 Desember 2014, dated December 29, 2014, Concerning the Statement of Tentang Pernyataan Keputusan Pemegang Saham di Shareholders Decisions outside the Meeting of PT Wijaya luar Rapat PT Wijaya Karya Realty. Perseroan memiliki Karya Realty, the Company has ownership in WIKA Realty kepemilikan saham di WIKA Realty sebesar 85,26%, by 85.26%, the rest is owned by Cooperative Karya Mitra sisanya dimiliki Koperasi Karya Mitra Satya sebesar Satya by 14.12% and WIKA Foundation by 0.62%. 14,12% dan Yayasan WIKA sebesar 0,62%. Pada saat berdiri, WIKA Realty hanya mengembangkan Since establishment, WIKA Realty simply developed kawasan hunian landed house dengan jumlah kawasan landed houses with several limited areas which were six yang masih sangat terbatas yaitu enam kawasan. regions. Currently the number of areas being developed Saat ini jumlah kawasan yang sedang dikembangkan consists of nine (9) landed house areas and 12 (twelve) terdiri dari 13 (tiga belas) kawasan landed house high rise projects, which are scattered in various parts dan 9 (sembilan) proyek high rise dengan rincian 7 of Indonesia, such as Sulawesi, Kalimantan, Java and VISION Menjadi perusahaan terpercaya dan MISION 1. pilihan utama dalam bidang properti dan yang terkait, baik di dalam Menciptakan produk inovatif dengan mutu terunggul, berdaya saing tinggi dan berwawasan lingkungan 2. maupun di luar negeri. Menjadi “market leader” di setiap target pasar melalui produk bernilai investasi tinggi bagi konsumen 3. Memberikan imbal investasi yang tertinggi di bidangnya bagi pemegang saham 4. Mewujudkan tempat kerja yang menarik dan menantang bagi karyawan 5. Menciptakan kerjasama yang saling menguntungkan dengan mitra kerja 6. Menjaga kelestarian lingkungan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report 99 Laporan Manajemen Management Report Kinerja 2014 2014 Performance Profil Perusahaan Company Profile (tujuh) buah Apartemen/Condotel/Villatel dan 2 (dua) buah Sumatra. Aside from being a developer WIKA Realty has Perkantoran, yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia also a property management business unit of managing yakni di Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi dan Bali. sports clubs, offices, apartments and industrial estates and Selain sebagai pengembang WIKA Realty juga memiliki 2 business unit construction which is currently more focused (dua) Unit Properti yang menangani 8 (delapan) Sport Klub on addressing high rise projects being developed by WIKA Tamansari dan 11 (sebelas) Usaha Pengelolaan Gedung, Realty. 2 (dua) hotel, 2 (dua) Learning Center dan 1 (satu) Food Court dan unit usaha bidang konstruksi yang saat ini lebih difokuskan untuk menangani proyek-proyek high rise yang sedang dikembangkan WIKA Realty. Kinerja WIKA Realty WIKA Realty Performance Highlights Dalam Miliar Rupiah | In Billion Rupiah Uraian Description 2014 Pendapatan Bersih Net Income 2013 ∆ 1.300,34 1.131,52 115% 236,51 189,90 125% 120,97 90,42 134% Laba Kotor Gross Profit Laba Bersih Net Profit KInerja Operasional OPERATING PERFORMANCE Selama tahun 2014, WIKA Realty membuka kawasan– During 2014, WIKA Realty opened new regions, among kawasan baru, antara lain; Kawasan landed house others: 2 (two) landed house regions, namely Tamansari berjumlah 2 (dua) kawasan yaitu Tamansari Cyber - Cyber - Bogor, Tamansari Bukit Mutiara Extension as well Bogor, Tamansari Bukit Mutiara Extension, serta 3 (tiga) as 3 high rise regions which were Tamansari Hive Office kawasan high rise, dengan rincian 2 (dua) buah Office yaitu – Jakarta and Tamansari Parama – Jakarta and one (1) Tamansari Hive Office – Jakarta dan Tamansari Parama Apartment of Tamansari Iswara – Bekasi. – Jakarta serta 1 (satu) buah Apartemen yaitu Tamansari Iswara – Bekasi. Penambahan jumlah kawasan tersebut baru bisa The additional of the region could only be carry out at the terlaksana di akhir triwulan IV tahun 2014, sehingga belum end of the fourth quarter of 2014, therefore it could not bisa memberikan kontribusi pada kinerja tahun 2014, contribute to the 2014 performance, both in terms of new baik dari sisi perolehan kontrak baru maupun penjualan. contracts and sales. Delays in opening new projects, among Keterlambatan pembukaan proyek-proyek baru antara lain others, due to the licensing process and financial conditions disebabkan oleh proses perijinan dan kondisi keuangan that were focused on completing projects underway. yang sedang difokuskan untuk menyelesaikan proyekproyek yang sedang berjalan. 100 PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report Analisa & Diskusi Manajemen Management Discussion & Analysis Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Respinsibility Dengan kondisi tersebut, perolehan kontrak dihadapi hanya Under such conditions, the acquisition contract to be dealt tumbuh sebesar 1,94% dibanding tahun 2013 dari sebesar with only grew by 1.94% compared to 2013 of at Rp2.24 Rp2,24 triliun menjadi Rp2,28 triliun pada tahun 2014, namun trillion to Rp2.28 trillion in 2014, however, sales were still demikian penjualan masih mampu tumbuh sebesar 14,92% able to grow by 15.10% from 2013 amounting to Rp1.13 dari tahun 2013 sebesar Rp1,13 triliun menjadi sebesar Rp1,30 trillion to Rp1.30 trillion, as well as comprehensive income triliun, serta laba komprehensif sebesar Rp120,97 miliar as much as Rp120,97 billion, or an increase of 33.79% in atau meningkat sebesar 33,79% pada 2014 dibanding tahun 2014 over the previous year amounting to Rp90.42 billion. sebelumnya sebesar Rp90,42 miliar. Kontribusi terbesar baik untuk perolehan kontrak maupun The largest contribution in both earnings and sales contracts penjualan pada 2014 berasal dari proyek Tamansari La Grande in 2014 came from the Tamansari La Grande project which masing–masing Rp363,37 miliar untuk kontrak, dan Rp292,30 was Rp363.373 billion for the contract, as well as Rp292.30 miliar untuk penjualan. Proyek yang memberikan andil cukup billion in sales. Another projects contributing considerably in besar lainnya dalam perolehan kontrak adalah Tamansari the acquisition contract were Tamansari Papilio, Tamansari Papilio, Tamansari Iswara dan Tamansari Parama. Parama, and Tamansari Iswara. Strategi yang secara konsisten terus dikembangkan WIKA The strategy has consistently developed by WIKA Realty is Realty adalah kerjasama dengan para pemilik tanah. Strategi working with landowners. This kind of strategy is believed PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report 101 Kinerja 2014 2014 Performance Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile ini diyakini mampu mendorong pertumbuhan WIKA Realty to be able to encourage the growth of WIKA Realty quickly dengan cepat tanpa melalui proses pengadaan tanah yang without going through the process of land acquisition memakan waktu cukup panjang, kompleks dan pendanaan that takes quite a long, complex and substantial funding. yang cukup besar. Melalui strategi tersebut, WIKA Through this strategy, WIKA Realty was working on projects Realty menggarap proyek kerjasama dengan beberapa in cooperation with several partners in 16 strategic locations mitra di 16 lokasi strategis yaitu Tamansari SkyLounge namely Tamansari SkyLounge (Tangerang), Tamansari (Tangerang), Tamansari La Grande Merdeka (Bandung), La Grande Merdeka (Bandung), Tamansari Panoramic Tamansari Panoramic Apartemen (Bandung), Tamansari Apartment Hills (Semarang), Tamansari Debang (Medan), Tamansari Tamansari Debang (Medan), Tamansari Papilio (Surabaya), Papilio (Surabaya), Tamansari Metropolitan (Manado), Tamansari Metropolitan (Manado), Tamansari Lagoon Tamansari Lagoon (Manado), Tamansari Kahyangan (Manado), Tamansari Kahyangan (Kendari), Tamansari (Kendari), Tamansari Cybers (Bogor), Tamansari Jivva Cybers (Bogor), Tamansari Jivva (Bali), Tamansari Jineng (Bali), Tamansari Jineng (Bali), Tamansari Gangga (Bali), (Bali), Tamansari Gangga (Bali), Tamansari Iswara (Bekasi), Tamansari Iswara (Bekasi), Tamansari Parama (Jakarta), Tamansari Parama (Jakarta), and Tamansari Hive Office dan Tamansari Hive Office (Jakarta) Disamping strategi (Jakarta). Besides these strategies, to increase profit tersebut, untuk meningkatkan profit margin, WIKA margins, WIKA Realty also started to purchase lands to be Realty juga mulai melakukan pembelian lahan untuk developed itself, among others, in Puhu Payangan, Bali. dikembangkan sendiri antara lain di Puhu Payangan, Bali. 102 PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report (Bandung), Tamansari Hills (Semarang), Analisa & Diskusi Manajemen Management Discussion & Analysis Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Respinsibility Pada tahun 2013, WIKA Realty mulai mengembangkan bisnis In 2013, WIKA Realty began to develop business of condotel, kondotel, hotel dan villa di Bali, dengan membuka dua proyek hotels and villas in Bali, with the opening of two new projects baru yaitu Jineng Tamansari di Sunset Road Bali, dan Jivva namely Jineng Tamansari at Sunset Road Bali, and Jivva Tamansari di Pantai Lepang Bali. Tamansari in Lepang Beach Bali. PENGEMBANGAN USAHA BUSINESS DEVELOPMENT Tantangan ke depan yang dihadapi perusahaan adalah Future challenges faced by the Company is how to maintain bagaimana mempertahankan pertumbuhan diatas 20% growth above 20% both by acquisition of new contracts baik untuk perolehan kontrak baru maupun laba, untuk itu and profit, hence innovative products and quality are penciptaan produk-produk inovatif yang berkesinambungan continuously created, with the intention being the first choice dan bermutu, sehingga bisa menjadi pilihan utama bagi for potential buyers. Besides, an organic strategy will be para calon pembeli. Disamping itu strategi organik juga akan developed through corporate acquisition as well as ongoing dikembangkan melalui akuisisi Perusahaan maupun proyek projects, thus shortening the business process. Last but yang sedang berjalan, sehingga memperpendek bisnis not the least is the challenge to prepare the resources in proses yang harus dilalui. Hal yang tidak kalah pentingnya human and financial resources to support the Company’s adalah tantangan untuk menyiapkan sumber daya yakni growth. In the long run WIKA Realty will increase the portion sumber daya manusia maupun keuangan untuk mendukung of recurring income by managing Hotels, Commercial Areas pertumbuhan perusahaan. Dalam jangka panjang WIKA and Villas. Realty akan memperbesar porsi Recurring Income dengan mengelola Hotel, Area Komersial dan Villa. PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report 103 Laporan Manajemen Management Report Kinerja 2014 2014 Performance Profil Perusahaan Company Profile “ Membukukan laba bersih sebesar Rp65,37 miliar, naik 54,87% dibandingkan tahun sebelumnya Recorded net profit of Rp65.37 billion, up 54.87% over the previous year VISI Menjadi perusahaan di bidang jasa konstruksi gedung dan property yang terpecaya 104 PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report MISI 1. Menghasilkan produk jasa konstruksi gedung dan property yang berkualitas. 2. Menyajikan produk rancang bangun 3. Mengaplikasikan best practice regional 4. Memberikan value added ke stakeholders Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance Analisa & Diskusi Manajemen Management Discussion & Analysis Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Respinsibility FOKUS USAHA Business Focus PT. Wijaya Karya Bangunan Gedung (PT WIKA Gedung) PT. Wijaya Karya Building (WIKA Gedung) was didirikan pada tanggal 24 Oktober 2008 melalui Akta established on October 24, 2008 with the Act of Pendirian no. 43 dan Surat pengesahan dari Menteri Incorporation no. 43 and Letter of authorization from Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. the Minister Law and Human Rights of the Republic AHU.92223.AH.01.01 Tahun 2008 tanggal. 01 Desember of Indonesia No.AHU.92223.AH.01.01 Year 2008 date. 2008 dengan modal dasar sebesar Rp200 miliar serta December1, 2008 with an initial capital of 200 billion and modal ditempatkan dan disetor sebesar Rp50 miliar. issued and paid-up capital of Rp50 billion. The Company Perseroan memiliki 99% saham PT WIKA Gedung, sisanya has a 99% stake WIKA Gedung, rest shares owned by saham sebesar 1% milik Koperasi Karyawan WIKA. WIKA Employees Cooperative by 1%. Di tahun awal berdirinya, PT WIKA Gedung dalam In the year of its established, WIKA Building in running menjalankan bisnis nya lebih banyak fokus pada pasar its business to focus more on building market private bangunan gedung swasta, baik perkantoran, apartemen, buildings, both office buildings, apartments, Condotel, kondotel, pendidikan shopping centers, educational facilities and other dan bangunan komersial lainnya. Seiring dengan buildings commercial. Along with time the WIKA Gedung perkembangan waktu PT WIKA Gedung juga melakukan has also developed building business for overseas pengembangan usaha bangunan gedung untuk pasar markets and collected sufficient experiences and luar negeri dan menghimpun pengalaman serta grade grades to be able to enter the market of central as well yang memadai untuk dapat memasuki pasar pemerintah as regional government and state-owned enterprises, to pusat maupun daerah serta BUMN, untuk mitigasi resiko mitigate the risk of payment. pusat perbelanjaan, fasilitas pembayaran. Sinergi dengan WIKA Group dimaksudkan untuk The synergy with WIKA Group was intended to create menciptakan peluang-peluang pasar di bidang properti opportunities in the property market and use of products maupun penggunaan produk serta jasa yang diproduksi and services produced by WIKA Group. oleh WIKA Group. VISION Being a reliable company in the field of building construction and property services MISION 1. Produce construction products and building quality properties 2. Presenting a product design 3. Applying “Regional Best Practice” 4. Provide added value to Stakeholders PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report 105 Laporan Manajemen Management Report Kinerja 2014 2014 Performance Profil Perusahaan Company Profile Kinerja WIKA Gedung WIKA Gedung Performance Highlights Dalam Miliar Rupiah | In Billion Rupiah Uraian Description Penjualan Net Income Laba Usaha Operating Income Laba Bersih Net Profit 2014 2013 ∆ 1.218,86 1.171,50 4,04% 101,39 92,37 9,77% 65,37 42,21 54,87% KINERJA OPERASIonal Operating Performance Omset penjualan sampai dengan bulan Desember 2014 The sales until December 2014 amounted to Rp1,218.86 adalah senilai Rp1,22 triliun atau naik 4,04% dari pencapaian billion, rose 4% from the achievement of the year 2013 by tahun 2013 sebesar Rp1,17 triliun. Sementara Laba Bersih Rp1.17 billion. While Net Sales in 2014 amounted to Rp65,37 tahun 2014 tercatat sebesar Rp65,37 miliar, berarti naik billion, an increase of 54.87% compared to 2013 amounting 54,87% dibanding tahun 2013 sebesar Rp42,21 miliar. to Rp42.21 billion. Proyek-proyek dengan nilai kontrak yang cukup signifikan Projects with a contract value of significant obtained in yang diperoleh pada tahun 2014 Antara lain: Easton Park 2014 Among others: Easton Park Jatinangor, Apartments Jatinangor, Apartemen Puncak Dharma Husada Surabaya, Puncak Dharma Husada Surabaya, Surabaya apartments Apartemen Bale Hinggil Surabaya, The Capitol Apartemen Hinggil Bale, The Capitol apartment Jakarta, Sudirman Jakarta, Sudirman Suite Bandung dan Dago Suite Bandung. Suite Bandung and Dago Bandung Suite. These projects Proyek-proyek tersebut banyak didapat melalui penunjukan is obtained through appointment immediately after WIKA 106 PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report Analisa & Diskusi Manajemen Management Discussion & Analysis Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Respinsibility langsung setelah Tim Teknik PT WIKA Gedung terlibat dalam Gedung Technical Team involved in the delivery of the bid penyampaian proposal penawaran harga sebagai wujud proposal priceas a form of fairly high confidence giver work cukup tingginya kepercayaan pemberi kerja kepada PT WIKA to WIKA Gedung, this also shows that WIKA Gedung price Gedung, juga ini menunjukan bahwa harga PT WIKA Gedung already competing in each tender followed by not reducing sudah bersaing di setiap tender yang diikuti dengan tidak the quality. mengurangi kualitas. BUSINESS DEVELOPMENT PENGEMBANGAN USAHA yang In order to sustain business growth sustainable future, berkelanjutan ke depan, PT WIKA Gedung akan meningkatkan WIKA Gedung will increase the share of property that has porsi bidang usaha property yang memiliki tingkat profitabilitas a line of business fairly high level of profitability, both with cukup tinggi, baik dengan pola KSO (Kerjasama Operasi) the pattern of KSO (Joint Operations) as well as through maupun melalui pengembangan sendiri. Selain itu sebagai the development of itself. Also as a form of payment risk bentuk mitigasi risiko pembayaran PT WIKA Gedung juga mitigation WIKA Gedung also will increase the construction akan meningkatkan pasar konstruksi pemerintah baik dari market good government of the state budget, the budget APBN, APBD serta BUMN. Secara internal, PT WIKA Gedung and the SOEs. Internally, WIKA BUILDING continues to terus mengupayakan pencapaian standarisasi mutu proses pursue achievement of quality standards and quality maupun mutu produk pada setiap proyek yang di kerjakan. processes product on any project that was done. Guna mempertahankan pertumbuhan usaha PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report 107 Laporan Manajemen Management Report Kinerja 2014 2014 Performance Profil Perusahaan Company Profile “ Membukukan laba bersih sebesar Rp7,88 miliar, naik 36,57% dibandingkan tahun sebelumnya Recorded net profit of Rp7.88 billion, up 36.57% over the previous year VISI Menjadi perusahaan terkemuka di Indonesia di bidang industri dan manufaktur dan konstruksi di Indonesia. MISI 1. Menghasilkan produk dan jasa konstruksi yang sesuai dengan tuntutan pelanggan. 2. Memproduksi produk alumunium casting, plastic dan press part yang berkualitas untuk memberikan nilai tambah bagi semua pihak. 3. Mengimplementasikan/mengintegrasikan Sistem Manajemen yang terpadu secara praktis 4. 108 PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report Komitmen terhadap pelaksanaan nilai-nilai perusahaan Analisa & Diskusi Manajemen Management Discussion & Analysis Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Respinsibility FOKUS USAHA Business Focus Beranjak dari krisis moneter tahun 1998, PT Wijaya Moving from the financial crisis in 1998, PT Wijaya Karya Karya melakukan restrukturisasi dan kembali ke has been restructuring and returning to the core business core business konstruksi maka Divisi-divisi non subsequently the non-Construction Divisions were turned konstruksi dijadikan anak perusahaan salah satunya out to be a subsidiary, one of which was a subsidiary of adalah PT Wijaya Karya Intrade (PT WIKA Intrade). PT Wijaya Karya Intrade (WIKA Intrade/WIN). PT WIKA Intrade yang secara resmi berdirinya PT Wijaya ditandai dengan disahkannya Anggaran Dasar establishment was marked with the passage of the Perusahaan oleh Notaris Imas Fatimah Nomor Articles of Association Company by Notary Imas Fatimah 16 tanggal 20 Januari 2000 dan dikukuhkan No. 16 dated January 20, 2000 and confirmed in the dalam Keputusan Menteri Hukum dan Perundang Decision Minister for Law and Regulations - Invitation - Undangan Republik Indonesia Nomor C-19656 Republic Indonesia No. C-19656 HT.01.01.TH.2000 date 4 HT.01.01.TH.2000 tanggal 4 September 2000 serta September 2000 and published in the Gazette State dated diumumkan dalam Lembaran Negara tanggal February 2, 2001 No. 10. determination The company 2 Februari 2001 Nomor 10. Penetapan nama name of PT Wijaya Karya Intrade into PT Wijaya Karya Perseroan dari PT WIKA Intrade menjadi PT Wijaya Industry & Construction notarial deed 35 dated 12 April Karya Industri & Konstruksi tertuang dalam Akta 2013 made before Sri Ismiyati, S.H. Notary in Jakarta No.35 tanggal 12 April 2013 yang dibuat dihadapan and have gained endorsement of the Ministry of Justice Sri Ismiyati,S.H. Notaris di Jakarta dan telah and Human Rights No. AHU-21488.AH.01.02. 2013, mendapatkan pengesahan dari Menteri Hukum dan dated 22 April 2013. This name change also became Hak Asasi Manusia Nomor AHU- 21488.AH.01.02. momentum PT WIN previously managing a business unit Tahun 2013, tanggal 22 April 2013. Perubahan metal, general trading, energy conversion and furniture nama ini juga sekaligus menjadi momentum PT the flag PT WIK back focus in the field of industrial and WIKA Intrade yang semula mengelola bisnis unit construction. Karya Intrade (WIN) whose formally metal, perdagangan umum, konversi energi dan furniture dengan bendera PT Wijaya Karya Industri & Konstruksi kembali fokus di bidang industri dan konstruksi VISION To be a reputable company in the industry and manufacture and construction in Indonesia. MISION 1. To produce construction products and service to suit the costumer needs. 2. To produce aluminum casting product to give added value to all related parties. 3. To implement/integrate the integrated management system in practical way. 4. Commitment to the enforcement of corporate values PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report 109 Laporan Manajemen Management Report Kinerja 2014 2014 Performance Profil Perusahaan Company Profile KINERJA OPERASIonal Operating Performance Selama tahun 2014 Penjualan Bersih dicapai sebesar During 2014, sales reached Rp430.02billion, an increase Rp430,02 miliar atau naik sebesar 24,15 % dibanding Rp346,38 of 24.15% compared to Rp346.38 of 2013. The increase in di tahun 2013. Peningkatan penjualan tersebut didukung oleh sales was supported by performance the industrial sector kinerja sektor industri yang memberikan kontribusi sebesar accounted for 58.10% of the total sales of the Company. 58,10% dari keseluruhan penjualan Perusahaan. Perolehan Laba Usaha tahun 2014 sebesar Rp51,25 miliar Operating Income in 2014 was Rp51.25 billion or increased atau naik 364,64% dari tahun 2013 yakni Rp11,03 miliar. Laba by 364.64% compared to 2013 which was Rp 11.03 billion. Bersih Perusahaan pada tahun 2014 tercatat sebesar Rp 7,88 The Company’s net profit in 2014 was Rp7.88 billion, or a atau mengalami peningkatan 36,57% dari tahun sebelumnya. increase of 36.57% from the previous year. Kinerja WIKA Industri & Konstruksi WIKA Industri & Konstruksi Performance Highlights Dalam Miliar Rupiah | In Billion Rupiah Uraian Description Penjualan Bersih Net Sales Laba Usaha Operating Income Laba Bersih Net Profit 110 PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report 2014 2013 ∆ 430,02 346,38 24,15% 51,25 11,03 364,64% 7,88 5,77 36,57% Analisa & Diskusi Manajemen Management Discussion & Analysis Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Respinsibility PENGEMBANGAN USAHA Business Development Kedepan Perusahaan memprioritaskan pengembangan In the years ahead, the Company will put the priority on the usaha fabrikasi baja (jembatan, conveyor, plate work) dan development of steel fabrication (bridge, conveyor, plate jasa konstruksi. Pengembangn sektor ini dengan program work) and construction services. It shall be performed with pemasaran yang lebih ringkas dan fokus pada pasar jasa a simpler marketing program and focused on the steel konstruksi baja. construction service market. Untuk sektor industri akan dikembangkan produksi komponen For industrial alat berat terutama untuk menunjang sektor pertambangan, the development perkebunan,dan konstruksi. Pengembangan sektor industri ini production, especially to support the mining, plantation, dilakukan melalui pelaksanaan relokasi dan peremajaan mesin and construction sectors. It shall be performed through pabrik otomotif jalur jatiwangi untuk menunjang pengelolaan relocation and renewal of automotive factory machines in bisnis alumunium casting. Jatiwangi section for supporting the business management sector, of the Company industrial will machine underline component of aluminium casting. Peningkatan Sumber Daya manusia Improvement of Human Resources Untuk mempercepat pertumbuhan kinerja Perusahaan In order to improve the Company’s growth, an employee diprogramkan upaya peningkatan kompetensi pegawai antara competency development program was arranged, among lain: others: 1. Melakukan program rekrutmen SDM dari berbagai 1. disiplin ilmu. 2. Melaksanakan pembinaan budaya kerja, program disciplines. 2. pelatihan dan pendidikan lanjutan 3. Menyiapkan engineering dan estimator yang handal, Conducting HR recruitment program from various Improving the work culture, training program, and advanced education 3. Providing reliable engineering and estimator, improving peningkatan kemampuan pengendalian proyek dan project control competency and risk management to penguasaan manajemen risiko untuk mendukung support the growth of construction business sector. pertumbuhan sektor usaha konstruksi. PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report 111 Laporan Manajemen Management Report Kinerja 2014 2014 Performance Profil Perusahaan Company Profile “ Membukukan laba bersih sebesar Rp7,56 miliar Recorded net profit of Rp7.56 billion VISI Menjadi perusahaan terkemuka dan mitra terpercaya dalam bidang jasa Engineering Procurement Construction serta Operation & Maintenance. • Terkemuka berarti: menunjukkan kemampuan terbaik dalam bidang Engineering Procurement Construction (EPC) serta Operation & Maintenance (O&M) dalam skala nasional. • Terpercaya berarti: melaksanakan komitmen sesuai kesepakatan dengan para pihak yang berkepentingan. 112 PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report MISI Memelopori pengembangan jasa konstruksi engineering procurement construction serta operation & maintenance di bidang Power Plant, Industrial Plant dan Oil & Gas yang mengutamakan Safety Health Environment, serta memiliki daya saing, aman, bermutu dan tepat waktu. Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance Analisa & Diskusi Manajemen Management Discussion & Analysis Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Respinsibility FOKUS USAHA BUSINESS FOCUS Diawali dari perusahaan PT Catur Insan Pertiwi yang Starting from company PT Catur Insan Pertiwi berdiri tahun 1984, diakhir tahun 2008, tepatnya 18 established in 1984 and ended in 2008, precisely November 2008 PT Catur Insan Pertiwi diakuisisi in November 18, 2008 PT Catur Insan Pertiwi was oleh PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. dan berubah acquired by PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. and nama menjadi PT Wijaya Karya Insan Pertiwi (WIP). substituted its name into PT Wijaya Karya Insan Pada tanggal 28 November 2013 perusahaan kembali Pertiwi (WIP) . On 28 November 2013 the Company melakukan transformasi untuk menangkap peluang carry out the transformation again for EPC to capture pasar EPC dengan mengganti nama menjadi PT market opportunities by changing its name into PT Wijaya Karya Rekayasa Konstruksi (WRK). Wijaya Karya Rekayasa Konstruksi ( WRK ). Saat ini Perusahaan mengelola pekerjaan Konstruksi Currently, the Company manages Construction and dan Fabrikasi yang mencakup pekerjaan-pekerjaan Fabrication works which includes mechanical and mekanikal & electrical works as well as Operation & Maintenance. Proyek-proyek konstruksi dan fabrikasi yang telah Construction and fabrication projects that have been diselesaikan pada tahun 2014 diantaranya adalah completed and in 2014 are SDS Dumai Refinery proyek SDS Dumai Refinery Expansion, dan proyek Expansion project, and the ME project, Piping, ME, Piping, Instrument and DCS Marunda. Instrument and DCS Marunda . dan elektrikal serta Operation Maintenance. VISION MISION Being a leading and trusted partner company in the Pioneering the development of engineering procurement construction services, field of Engineering Procurement Construction (EPC) operation and maintenance in the field of Power Plant, Industrial Plant and and Operation & Maintenance (O&M). Oil & Gas that prioritize Safety Health Environment, and competitive, safety, • quality, and timely Leading means: shows the best ability in the field of ME construction and O&M on a national scale. • Trustworthy means: implementing the commitments in accordance with the agreement of the parties hereto. PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report 113 Laporan Manajemen Management Report Kinerja 2014 2014 Performance Profil Perusahaan Company Profile Kinerja WIKA Rekayasa Konstruksi WIKA Rekayasa Konstruksi Performance Highlights Dalam Miliar Rupiah | In Billion Rupiah Uraian Description 2014 Penjualan Sales Laba Usaha Operating Income Laba Bersih Net Profit 2013 ∆ 116,79 375,84 -68,93% 11,15 33,05 -66,26% 7,56 18,44 -59,00% KINERJA OPERASIonal Operating Performance Penjualan sampai dengan bulan Desember 2014 adalah senilai Sales until December 2014 amounted to Rp116.79 billion, Rp116,79 miliar atau turun 68,93% dari pencapaian tahun 2013 decrease 68.93% from the achievement of the year 2013 sebesar Rp375,84 miliar. Sementara Laba Bersih tahun 2014 by Rp375.84 billion. While Net Sales in 2014 amounted to tercatat sebesar Rp7,56 miliar, turun 66,26% dibanding tahun Rp7.56 billion, an decrease of 66.26% compared to 2013 2013 sebesar Rp18,44 miliar. amounting to Rp18.44 billion. Melanjutkan keberhasilan pada periode sebelumnya, Continuing the success of the previous period, the Company perusahaan tetap fokus pada usaha strat- egis (SBU) remained focused on the strategic business (SBU) which pekerjaan Konstruksi dan Fabrikasi serta Operation & was Construction and Fabrication and Operation & Maintenance di tahun 2014 Maintenance in 2014. Perusahaan juga sudah mulai masuk ke dalam pekerjaan The company has also begun to enter into civil works sipil dengan pola design and build, hal ini telah diwujudkan with pattern of design and build, that has been realized dengan mendapatkan proyek-proyek sipil seperti Civil by obtaining civil projects such as Civil Work Tank Farm Work Tank Farm Karimun, Civil Work PLTU Bima, Civil Work Karimun, Civil Work BIMA Steam Power Plant, Civil Work PLTU Gorontalo dan Civil Work PLTD Oecusse, Timor Leste Gorontalo Steam Power Plant and Civil Work Oecusse Diesel Power Plant, East Timor. Selain SBU tersebut, Divisi Operation & Maintenance bergerak pada pekerjaan operation & maintenance Despite the SBU, Operation and Maintenance Division were pekerjaan-pekerjaan engaged in operations and maintenance works of power pembangkit. Untuk selanjutnya pengembangan dari divisi ini, pada pekerjaan Oil & Gas. plants. For the next, the development of this division are the works of Oil & Gas. Pengembangan usaha Dalam 2 hingga 3 tahun ke depan, fokus usaha ini dapat BUSINESS DEVELOPMENT terus dipertahankan dan berkembang untuk masuk ke In 2 to 3 years, the focus of this effort can be maintained pasar EPC dan Oil and Gas. Hal ini seiring perkembangan and developed for EPC as well as Oil and Gas market. This pembangunan yang terjadi di dalam negeri maupun luar is in line with the current development of the construction in negeri. the country and abroad. Untuk selalu berada di depan, perusahaan bertindak selangkah lebih maju untuk masuk ke bidang pekerjaan To always be leading, the company acted step further yang belum dikelola oleh perusahaan lain. Juga, ke negara- to get into the field that has not been managed by other negara yang jasa konstruksi di dalam negerinya belum companies. Moreover, to countries whose construction 114 PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report Analisa & Diskusi Manajemen Management Discussion & Analysis Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Respinsibility terpenuhi. Perusahaan melakukan upaya ini dengan terus services in the country have not been fulfilled. The company melakukan benchmark terhadap kemampuan yang dimiliki has conducted its best shot to continue to benchmark oleh perusahaan sejenis lainnya, baik yang ada di dalam against the capabilities of other similar companies, both negeri maupun luar negeri. Pada akhirnya, melalui inisiatif in domestic and abroad. In the end, through this initiative ini perusahaan mampu melakukan inovasi di setiap proyek the Company is capable of doing innovation in each of our yang kami kerjakan. Hal yang juga tidak kalah penting, projects. Last but not least, important, in carrying out the dalam menjalankan seluruh bidang usahanya, Perusahaan whole of its business, The company has implemented a dalam memperkuat strateginya telah mene- rapkan Sistem strategy to strengthen the Quality Management System ISO Manajemen Mutu ISO 9001:2008, Sistem Manajemen 9001: 2008, Management System of K3LL OHSAS 18001: K3LL OHSAS 18001:2007, dan Sistem Manajemen Risiko. 2007, and the Risk Management System. Perusahaan menyadari bahwa kemajuan suatu usaha terutama terletak pada human capital atau sumber daya manusia yang dimilikinya. Oleh karenanya, perusahaan The Company realizes that the progress of its business secara khusus merancang 2 (dua) program utama yaitu is supported mainly in human capital or its human hard-skill dan soft- skill bagi peningkatan kemampuan resources. Thus the Company specially designed two (2) human capital yang ada di Perusahaan. main programs such as the hard-soft-skills and soft-skills for the improvement of human capital competence in the Company. PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report 115 Laporan Manajemen Management Report Kinerja 2014 2014 Performance Profil Perusahaan Company Profile “ Membukukan laba bersih sebesar Rp16,98 Recorded net profit of Rp16.98 billion VISI MISI Menjadi Perusahaan Terkemuka 1. dan Mitra Terpercaya dalam pemanfaatan Asbuton untuk keperluan sarana infrastruktur jalan/perhubungan serta bahan penunjang industri lainnya, baik 2. 3. untuk Dalam Negeri maupun Mancanegara. 116 PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report 4. 5. Menyediakan produk aspal alam yang dapat memenuhi keinginan pelanggan, untuk menunjang kebutuhan infrastruktur jalan/perhubungan serta bahan penunjang industri lainnya. Melakukan inovasi serta memanfaatan teknologi terkini untuk pengembangan produk Asbuton serta produk turunannya yang mempunyai nilai tambah tinggi. Menciptakan pertumbuhan usaha yang berkelanjutan (sustainable) serta dapat menjamin kelangsungan hidup perusahaan (going concern), melalui pengembangan usaha pada bidang-bidang yang terkait dengan bisnis utama Asbuton serta dapat memberikan konstribusi bagi pertumbuhan perusahaan yang sehat. Memenuhi harapan pihak-pihak yang berkepentingan. Memberikan konstribusi dalam peningkatan perekonomian dan pendapatan Daerah. Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance Analisa & Diskusi Manajemen Management Discussion & Analysis Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Respinsibility FOKUS USAHA BUSINESS FOCUS PT WIKA BITUMEN bergerak dalam bidang usaha PT WIKA BITUMEN is engaged in the mining Asbuton. penambangan Asbuton. Usaha tambang Asbuton Asbuton mining business has been started since the sudah dimulai sejak zaman penjajahan Belanda, Dutch colonial era, precisely on October 21, 1924, while tepatnya pada tanggal 21 Oktober 1924, saat mining concessions of Asbuton for 30 years to a Dutch pemberian konsesi penambangan Asbuton selama 30 businessman named A. Volker. tahun kepada seorang pengusaha Belanda bernama A. Volker. PT WIKA BITUMEN menjadi BUMN sejak tanggal 30 PT WIKA BITUMEN become a SOE’s since the date of Januari 1984, berdasarkan Peraturan Pemerintah January 30, 1984, based on Government Regulation No. Nomor Peraturan 3 of 1984. Based on the regulation of Government of the Pemerintah Republik Indonesia Nomor 91 Tahun 3 Tahun 1984. Republic Indonesia No. 91 year 2013 regarding the sales 2013 tanggal 24 desember 2013 seluruh saham of the GOI shares in PT Sarana Karya, the Company, and PT Sarana Karya (Persero) dijual kepada PT Wijaya Ministry of State Owned Company has sign the Deed of Karya (Persero) Tbk. Sejak tanggal 30 Desember2013, Sales. Purchase of shares No. 57 dated December 30, melalui pengesahan Akta Jual Beli (AJB) bersama 2013, together with SOE Ministry, PT WIKA BITUMEN Kementerian BUMN, PT Sarana Karya resmi menjadi officially become officially a subsidiary of PT Wijaya Anak Perusahaan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Karya (Persero) Tbk. Melalui proses akuisisi ini, direncanakan Perusahaan Through the acquisition, the Company planned to be akan dikembangkan Berdasarkan industri developed to enter into the processing industry of Asbuton pengolahan Asbuton, menjadi produk bitumen bernilai untuk memasuki to develop, bitumen into high value-added products tambah tinggi yang dapat dipergunakan sebagai that can be used as material for road infrastructure/ material untuk infrastruktur jalan/perhubungan serta transportation and other industries supporting materials. material penunjang industri lainnya. VISION To be the leading Company and trusted partner in Buton Natural Asphalt utilization for the purposes of road infrastructure/transportation and other industries supporting materials, both for the domestic and international. MISION 1. Provide natural asphalt products to meet the customer’s demand, to support the needs of road infrastructure/transportation and other industries supporting materials 2. Innovate and utilize the latest technology for Buton Natural Asphalt product development and its derivative products which has high-added value. 3. Create sustainable growth and ensure the survival of the company, through business development in the areas related to the Asbuton main business and contribute to the healthy growth of the Company. 4. Meet the expectation of the Stakeholders. 5. Contribute to the region’s economic growth and revenue. PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report 117 Laporan Manajemen Management Report Kinerja 2014 2014 Performance Profil Perusahaan Company Profile Dengan program pengembangan industri pengolahan, With the development of industrial processing program, maka produk Asbuton PT WIKA BITUMEN, akan terdiri atas: then the product Asbuton PT SaranaKarya, will consist of: a. Raw Material. a. Raw Materials. b. Asbuton Granular. b. Granular asphalt. c. Asbuton Ekstraksi. c. Extraction asphalt. Kantor Pusat dan kegiatan produksi PT Sarana Karya PT WIKA BITUMEN’s Headquarters and production activities berlokasi di Pasarwajo, Kabupaten Buton, Sulawesi are located Pasarwajo, Buton, Southeast Sulawesi. Tenggara. Kegiatan PT WIKA BITUMEN mencakup sebagai berikut: a. b. Melakukan Penyelidikan Umum, Eksplorasi, Eksplotasi, PT WIKA BITUMEN ‘s activities include the following: a. Perform the General Survey, Exploration, exploitation, Pengolahan Batuan Aspal dan semua jenis Bitumen processing and all kinds Bitumen both solid and liquid baik padat maupun cair di Pulau Buton dan sekitarnya, in Buton Island and surrounding areas, as well as in serta di lokasi lain dalam wilayah RI. other locations in Indonesia. Mengolah dan memanfaatkan mineral-mineral b. Cultivate and utilize other minerals asesories contained in rock asphalt . asesories lainnya yang terkandung dalam batuan aspal. c. Mengolah dan mengusahakan bahan galian c. Proceed and commercialize other minerals associated lainnya yang berhubungan dengan pelaksanaan with the implementation of the road construction and pembangunan jalan serta pekerjaan konstruksi other construction work. lainnya. d. Menjual hasil produksi Asbuton dan mengembangkan d. network for domestic and foreign markets . jaringan distribusi untuk pasar dalam dan luar negeri. e. Mengangkut dan mendistribusikan hasil produksi Sell Asbuton product and develop a distribution e. Transport and distribute Asbuton product. f. Port services such as loading and unloading services Asbuton. f. Jasa Pelabuhan seperti: jasa bongkar- muat untuk kapal-kapal/tongkang di Pelabuhan Khusus PT WIKA for vessels/ barge in Special Port PT Sarana Karya Bitumen yang terletak di Banabungi Pulau Buton. located in Buton Island, Banabungi. Kinerja WIKA Bitumen WIKA Bitumen Performance Highlights Dalam Miliar Rupiah | In Billion Rupiah Uraian Description Penjualan Sales Laba Usaha Operating Income Laba Bersih Net Profit 2014 2013 ∆ 60,83 110,35 -44,88% 22,21 27,16 -18,23% 16,98 26,68 -36,36% KINERJA OPERASI OPERATING PERFORMANCE Penjualan sampai dengan bulan Desember 2014 adalah senilai Sales until December 2014 amounted to Rp60.83 billion, Rp60,83 miliar atau turun 44,88% dari pencapaian tahun 2013 decrease 44.88% from the achievement of the year 2013 sebesar Rp110,35 miliar. Sementara Laba Bersih tahun 2014 by Rp110.35 billion. While Net Sales in 2014 amounted to tercatat sebesar Rp16,98 miliar, turun 36,36% dibanding tahun Rp16.98 billion, an decrease of 36.36% compared to 2013 2013 sebesar Rp26,68 miliar. amounting to Rp26.68 billion. 118 PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report Analisa & Diskusi Manajemen Management Discussion & Analysis Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Respinsibility Pengembangan usaha business development Dalam rangka peningkatan kinerja PT WIKA BITUMEN Ke In order to improve the performance of PT WIKA BITUMEN depan serta untuk mengantisipasi diberlakukannya UU ahead and to anticipate the enactment of Law No. 4 of 2009 Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan on Mineral and Coal Mining in conjunction with the Minister Batubara juncto Peraturan Menteri ESDM Nomor 7 tahun of Energy and Mineral Resources Regulation No. 7 of 2012 2012 tentang Peningkatan Nilai Tambah Mineral yang on the improvement of Mineral Added Value that require mengharuskan pengolahan terhadap bahan mineral, maka processing of mineral materials, PT WIKA BITUMEN in 2014 PT Sarana Karya pada tahun 2014 sudah mengembangkan has already developed Asbuton Granular Plant and in July pabrik Asbuton Granular dan pada semester II - 2014 2014 began to operate and can produce up to 10,000 tonnes mulai beroperasi dan dapat memproduksi sebesar 10.000 of Granular Buton Asphalt that contributes to sales for 2014 ton Aspal Buton Granular yang memberikan kontribusi and during subsequent years can be increased according to terhadap penjualan tahun 2014 dan untuk tahun-tahun market demand. berikutnya dapat ditingkatkan sesuai permintaan pasar. Sejalan dengan telah tuntasnya proses akuisisi, pada In line with the completion of the acquisition, in 2015 PT tahun 2015 PT WIKA BITUMEN diharapkan sudah mulai WIKA BITUMEN is expected to begin to produce pure natural dapat memproduksi aspal alam murni hasil ekstraksi yang bitumen through extraction results, currently still in the stage saat ini masih dalam tahap pelaksanaan EPC (Engineering, of implementation of the EPC (Engineering, Procurement & Procurement & Construction) yang diharapkan sampai Construction) and expected that the plant commissioning dengan tahapan commissioning pabrik dapat dilaksanakan stages can be implemented by end-2014 until early 2015. pada akhir 2014 sampai dengan awal 2015. PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report 119 Laporan Manajemen Management Report Kinerja 2014 2014 Performance Profil Perusahaan Company Profile Kepemilikan Minoritas Investment in Associates WIKA ikut serta dalam perusahaan patungan di beberapa WIKA participates in Joint Venture in several companies that perusahaan yang masih sejalan dengan bisnisnya. Hal ini still in line with its business. This is one of strategies to expand salah satu strategi dalam upaya memperlebar penetrasi the market penetration. pasar. PT Marga Nujyasumo Agung (MNA) 20% Kepemilikan Perseroan Company Ownership Penyertaan MNA – Jalan Tol Surabaya Investments Mojokerto Penyertaan saham pada PT Company Ownership Mojokerto Toll Road Marga Nujyasumo Agung sebesar 20% Investments in PT Marga Agung Nujyasumo (208.000.000 saham). Bergerak dalam by 20% (208,000,000 shares). Specializing bidang perencanaan, penyelenggaraan in planning, organizing road construction, pembangunan jalan, jembatan bangunan bridge building and facilities complement pelengkap dan fasilitas jalan tol serta the highway and toll road management and pengelolaan facilities Surabaya Mojokerto. jalan dan fasilitas tol MNA – Surabaya 20% Surabaya Mojokerto. PT WIKA Industri Energi Energi PT Wijaya Karya Industri Energi (by certificate (berdasarkan akta nomor 35 tanggal No. 35 dated May 20, 2013, formerly known as 20 Mei 2013, sebelumnya bernama PT PT WIKA Intrade Energi) restructured efforts WIKA melaksanakan through the establishment of a subsidiary, restrukturisasi usaha melalui pendirian PT WIKA Industri Energi for the development entitas anak, PT WIKA Intrade Energy of the business units of energy conversion, untuk pengembangan dari bisnis unit engaged in solar heating industry and konversi energi, bergerak dalam industri products other energy conversion. WIKA Ikon pemanas tenaga surya, dan produk share participation in the WINNER by 40% konversi Penyertaan (62,000 shares). In 2011 the restructuring saham WIKA Ikon pada WINNER sebesar WIKA Industri & Konstruksi, WIKA bought 40% (62.000 saham). Tahun 2011 dalam stake in AGM WINNER as Deed No. 108 restrukturisasi WIKA Industri & Konstruksi, dated December 27, 2011 were made before WIKA membeli kepemilikan saham WIKA Notary Sri Ismiyat, S.H. PT INDUSTRI ENERGI 40% Kepemilikan Perseroan Company Ownership Wijaya Karya Intrade energi Industri Energi) lainnya. Ikon di WINNER sebagaimana Akta RUPSLB WINNER No. 108 tanggal 27 Desember 2011 yang dibuat dihadapan Notaris Sri Ismiyat, S.H. PT Jasa Marga Bali Tol 0,4% Kepemilikan Perseroan Company Ownership Penyertaan saham pada PT Jasa Marga Investment in PT Jasa Marga Bali Tol by Bali Tol sebesar 0,4% (2.982 lembar saham). 0.4% (2,982 shares). Specializing in planning, Bergerak organizing road construction, bridge building penyelenggaraan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report bidang perencanaan, pembangunan jalan, jembatan bangunan pelengkap dan fasilitas jalan tol serta pengelolaan jalan dan fasilitas tol. 120 dalam and facilities complement the highway and management toll road and facilities. Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance Analisa & Diskusi Manajemen Management Discussion & Analysis Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Respinsibility PT Marga Kunciran Cengkareng (MKC) Penyertaan saham pada PT Marga Investment in PT Marga Kunciran Kunciran Cengkareng sesuai dengan surat Cengkareng in accordance with the persetujuan Dewan Komisaris No.46/ letter of approval of the Board of DK/WIKA/2008, yang bergerak dalam Commissioners 46/DK/WIKA/2008, which bidang perencanaan, penyelenggaraan is engaged in planning, organizing pembangunan jalan, jembatan bangunan construction of roads, bridges, buildings pelengkap dan fasilitas jalan tol serta and facilities complement the highway pengelolaan jalan dan fasilitas tol. WIKA and toll road management and facilities. memiliki 347.599 lembar saham atau WIKA has 347 599 shares or 2.1%. 2,1% Kepemilikan Perseroan Company Ownership sebesar 2,1%. PT WIKA Jabar Power Penyertaan saham pada PT WIKA Company Ownership Investment in PT Jabar Power sebesar 20,44% (920.000 Wika Jabar Power by 20.44% (920,000 saham). shares). Specializing in geothermal Bergerak dalam bidang sisi mining upstream side (up stream), and hulu (up stream), dan pembangunan the construction of geothermal power Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi plant (down stream) and conduct (down stream) dan menyelenggarakan electricity ketenagalistrikan dengan memanfaatkan resources in the area of Mount sumber panas bumi di daerah Gunung Tampomas Sumedang Subang, West Tampomas Sumedang Subang Jawa Java. penambangan panas bumi by utilizing 20,44% Kepemilikan Perseroan Company Ownership geothermal Barat. PT Prima Terminal Petikemas Penyertaan sebesar pada Belawan Investment in (27.000.000 saham). (27,000,000 shares). saham 15% Bergerak dalam bidang jasa pelayanan vessel operasi operations kapal, jasa pelayanan Belawan operations services by 15% Engaged services, and in field other operasi lapangan, dan jasa lainnya services related to the container yang terminal services includes financing, berkaitan dengan pelayanan terminal peti kemas yang meliputi engineering pendanaan, operation and maintenance. perencanaan teknik, design, 15% Kepemilikan Perseroan Company Ownership construction, pelaksanaan konstruksi, pengoperasian dan pemeliharaan. PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report 121 Kinerja 2014 2014 Performance Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile kronologi pencatatan saham Chronology of Stock Listing Sejak mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia Since the Company listed its shares for the first time in pada tanggal 29 Oktober 2007 berdasarkan persetujuan October 29, 2007 with the agreement of parliament No. KD. Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPRRI) No. 01/3406/DPRRI/2007 dated April 26, 2007 and Extraordinary KD. 01/3406/DPRRI/2007 tanggal 26 April 2007, dan Rapat General Meeting of Shareholders No.RIS 15/D2.MBU/2007 Pemegang Saham Luar Biasa No. RIS 15/ D2.MBU/2007, which is held in June 14, 2007, and also based on approval yang diselenggarakan pada tanggal 14 Juni 2007 serta letter from Ministry of State Owned Enterprise No. F-717/ surat persetujuan Menteri Negara BUMN No. F-717/ MBU/2007, dated October 8, 2007 regarding the approval MBU/2007 tanggal 8 Oktober 2007 tentang persetujuan for Employee Stock Allocation (ESA) and Employee Stock program Employee Stock Allocation (ESA) dan Employee Option Plan & Management Stock Option Plan (ESOP/ Stock Option Plan & Management Stock Option Plan (ESOP/ MSOP), PT Wijaya Karya has its own stock code named MSOP), PT Wijaya Karya memiliki kode saham Perseroan WIKAThe total shares owned by WIKA as December 30, WIKA. Total saham WIKA per 30 Desember 2014 berjumlah 2014 is counted as 6,149,225,000 shares. Those shares 6.149.225.000 saham, dengan komposisi kepemilikan consist of Government owned shares as 65.05%, local saham sebesar 65,05% dimiliki oleh Pemerintah, publik investors as 15.59%, foreign investors as 18.13% and lokal sebesar 15,59%, publik asing sebesar 18,13% dan employees as 1.23%. During 2014, the highest stock price of karyawan sebesar 1,23%. Pada tahun 2014, harga saham WIKA has been achieved on Quarter IV at Rp3,895 and the WIKA tertinggi dicapai pada bulan Desember triwulan IV lowest price occured on Quarter I at Rp1.570. At the end of di Rp3.895 dan mengalami harga terendah pada Rp1.570 2014, total market capitalization amounted at Rp2.6 trillion. pada triwulan I. Di akhir 2014, nilai kapitalisasi pasar sebesar Rp22,6 triliun. kebijakan pembagian deviden Devidend Policy WIKA menjadi perusahaan terbuka sejak tanggal 29 WIKA became a public company in 29 October 2007. The Oktober 2007. Perseroan berusaha untuk memperhatikan Company continuously strives to fulfill the rights of the hak para Pemegang Saham dengan mengabaikan kondisi shareholders and yet placing attention on Company’s keuangan Perseroan. Keputusan pembagian dividen financial condition. The Company’s decision on dividend Perseroan dikaitkan dengan, antara lain laba bersih yang payout is based upon, among others, the net income earned didapat pada tahun fiskal, kewajiban Perseroan untuk during the fiscal year, the Company’s obligation to allocate mengalokasikan dana cadangan sesuai dengan aturan reserve funds in conformity with applicable rules and the yang berlaku serta kondisi keuangan Perseroan. Selain itu, Company’s financial condition. In addition, the Company Perseroan juga mempertimbangkan tingkat pertumbuhan also considers future growth and expansion plans in the ke depan dan rencana ekspansi dalam keputusan stipulation of dividend sharing. pembagian dividen. Sejak menjadi perusahaan terbuka pada tahun 2007, Since going public in 2007, the Company has placed Perseroan telah 4 (empat) kali membagikan dividen kepada dividend payout to all shareholders in 4 (four) occasions as seluruh pemegang sahamnya sebagai berikut: follows: • • Pembagian dividen pertama ditetapkan berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan 122 PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report On May 15, 2008 the Annual General Meeting of Shareholders stipulated the first dividend payout, at Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance Analisa & Diskusi Manajemen Management Discussion & Analysis Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Respinsibility tanggal 15 Mei 2008, yaitu sebesar 30% dari Laba 30% of WIKA’s net income in fiscal year 2007 or equal Bersih WIKA tahun buku 2007 atau senilai Rp34,9 to Rp34.9 billion. miliar. • Tahun kedua setelah menjadi perusahaan terbuka, • payment was based on the stipulation of Annual keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan General Meeting of Shareholders on 28 May 2009, tanggal 28 Mei 2009 sebesar 30% dari Laba Bersih at 30% of WIKA ‘s net income in fiscal year 2008 of Rp45.5 billion. WIKA tahun buku 2008 atau senilai Rp45,5 miliar. • On the second year after going public, WIKA’s dividend WIKA kembali membagikan dividen berdasarkan Tahun ketiga, WIKA secara konsisten kembali • On the third year, WIKA paid dividend based on the membagikan dividen berdasarkan keputusan Rapat stipulation of Annual General Meeting of Shareholders Umum Pemegang Saham Tahunan tanggal 29 April on 29 April 2010, at 30% of WIKA‘s Net Income in fiscal 2010 sebesar 30% dari Laba Bersih WIKA tahun buku year 2009 or Rp56.8 billion. 2009 atau senilai Rp56,8 miliar. • Tahun keempat menjadi perusahaan terbuka, • During the fourth year of going public, based on the Umum stipulation of Annual General Meeting of Shareholders Pemegang Saham Tahunan tanggal 12 Mei 2011, on 12 May 2011, WIKA increased its Dividend Payout WIKA menaikkan Dividen Payout Ratio-nya menjadi ratio to 35% of WIKA’s net income in fiscal year 2010 in 35% dari Laba Bersih WIKA tahun buku 2010 yaitu the amount of Rp99.7 billion. berdasarkan hasil keputusan Rapat senilai Rp99,7 miliar. • Tahun kelima, menjadi perusahaan terbuka, • During the fifth year of going public, based on the berdasarkan hasil keputusan Rapat Umum Pemegang stipulation of Annual General Meeting of Shareholders Saham Tahunan tanggal 1 Mei 2012, WIKA menaikkan on 1 May 2012, WIKA increased its Dividend Payout Dividen Payout Ratio-nya menjadi 35% dari Laba ratio to 35% of WIKA’s net income in fiscal year 2010 in Bersih WIKA tahun buku 2011 yaitu senilai Rp106,35 the amount of Rp106,35 billion. miliar. • Tahun keenam menjadi perusahaan terbuka, • During the sixth year of going public, based on the berdasarkan hasil keputusan Rapat Umum Pemegang stipulation of Annual General Meeting of Shareholders Saham Tahunan tanggal 25 April 2013, WIKA on 25 April 2013, WIKA set its Dividend Payout ratio menetapkan Dividen Payout Ratio-nya menjadi 30% to 30% of WIKA’s net income in fiscal year 2010 in the dari Laba Bersih WIKA tahun buku 2012 yaitu senilai amount of Rp137,36 billion. Rp137,36 miliar. • Tahun ketujuh menjadi perusahaan terbuka, • Entering the seventh year since WIKA became a berdasarkan hasil keputusan Rapat Umum Pemegang public company, based on the decisions of the Saham Tahunan tanggal 27 Maret 2014, WIKA General Meeting Shareholders in March 27, 2014, mempertahankan Dividen Payout Ratio-nya tetap 30% WIKA maintained its dividend payout ratio to 30% of dari Laba Bersih WIKA tahun buku 2013 yaitu senilai WIKA’s net profit of fiscal year 2013 which amounted Rp170,81 miliar. to Rp170.81 billion. PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report 123 Laporan Manajemen Management Report Kinerja 2014 2014 Performance Profil Perusahaan Company Profile pelaksanaan program esa Implementation of ESA Program WIKA telah melaksanakan program ESA sesuai dengan WIKA its implemented ESA program based on the applicable ketentuan yang berlaku, yaitu 10% dari jumlah saham yang provision, where the 10% from total shares offered in Initial ditawarkan dalam penawaran umum, dengan harga per Public Offering (IPO), with price per share is Rp420 and lembar saham sebesar Rp420 dan diberi diskon sebesar discounted at 20%. The shares from ESA Program got 20%. Saham yang berasal dari program ESA mengalami lock up period for 8 (eight) months since its first listing in lock up period selama 8 (delapan) bulan sejak tanggal Indonesia Stock Exchange. pencatatan di BEI. pelaksanaan esop/msop Implementation of ESOP/MSOP Ownership Implementation of the program Employee Stock Ownership Program (ESOP) dan Management Stock Ownership Program (ESOP) and Management Stock Ownership Program (MSOP) WIKA dilaksanakan dalam dua tahap. Program (MSOP) WIKA implemented in two phases. In the Pada tahap pertama WIKA telah mendistribusikan 50 first stage, WIKA has distributed 50 percent of the total persen dari jumlah keseluruhan saham yang dialokasikan number of shares allocated to the ESOP /MSOP, while the untuk program ESOP/MSOP, sedangkan 50 persen remaining 50 percent was distributed at the end of October sisanya telah didistribusikan pada akhir Oktober 2008. 2008. Selama 2014 telah dilaksanakan tahap akhir window During 2014, final phase of two window exercise of exercise program ESOP/MSOP. Dari periode tersebut, ESOP/MSOP program have been implemented. From the saham yang di exercise opsinya oleh karyawan hingga two periods, stock option exercised by employees until 31 Desember 2014 adalah 9.257.000 saham atau 0,5% December 31, 2014 was 9.257.000 shares, or 0.5% of the dari modal ditempatkan / disetor penuh pada periode total issued / paid up capital in that period. Total option tersebut. Total keseluruhan hak opsi yang sudah di rights that have been exercised was 303.071.000 shares or exercise yaitu sebanyak 303.071.000 saham atau 98,50% 98.50% of the total ESOP / MSOP amounting to 307.692.000 dari shares. Pelaksanaan program keseluruhan Employee program Stock ESOP/MSOP sebanyak 307.692.000 saham peringkat perusahaan Company Rating Berdasarkan data dan informasi dari Perseroan serta Based on the data and information of the Company as well laporan keuangan audit per 31 Desember 2013, PEFINDO as the audited financial statements as of December 31, menetapkan peringkat “idA+” (Single A Plus; stable 2013, PEFINDO assign ratings “idA +” (Single A Plus; stable outlook) untuk general obligation rating PT Wijaya Karya outlook) for general obligation rating of PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. per 26 September 2014, dan peringkat (Persero) Tbk. per 26 September 2014, and a rating of “idA “idA+” (Single A Plus; stable outlook) untuk Medium Term +” (Single A Plus; stable outlook) for the Medium Term Notes Notes 2014 PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. per 7 Januari 2014 PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. as of 7 January 2014. 2014. Peringkat “idA+” mencerminkan Perseroan memiliki Rating “IdA +” reflects the Company has a strong capability kemampuan yang kuat dibanding obligor Indonesia compared to other Indonesian obligor to meet its long-term lainnya untuk memenuhi komitmen keuangan jangka financial commitments. Plus sign (+) indicates that the panjangnya. Tanda Tambah (+) menunjukan bahwa ratings given relatively strong and above average category peringkat yang diberikan relatif kuat dan diatas rata-rata concerned. kategori yang bersangkutan. 124 PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance Analisa & Diskusi Manajemen Management Discussion & Analysis Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Respinsibility Aksi Korporasi Corporate Action Pembelian Kembali Saham Perseroan Shares Buyback Perseroan saham The Company buybacked shares that the company may Peseroan yang telah dikeluarkan dan tercatat di Bursa have issued and listed on the Indonesia Stock Exchange Efek Indonesia dengan mengacu Peraturan Otoritas with reference to Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Jasa Keuangan (“OJK”) No. 021POJK.04/2013 tanggal (“OJK”) No. 021POJK.04 / 2013 dated August 23, 2013 on 23 Agustus 2013 tentang Pembelian Kembali Saham Buyback of Shares Issued by the Public Company in market Yang Dikeluarkan oleh Emiten atau Perusahaan Publik conditions fluctuate significantly (“Peraturan OJK No. 02/ dalam Kondisi Pasar yang Berfluktuasi secara Signifikan POJK.04/2013”) and Circular OJK No. 01/SEOJK.04 2013 (“Peraturan OJK No. 02/POJK.04/2013”) dan Surat dated August 27, 2013 on Other Conditions As Market Edaran OJK No. 01/SEOJK.04/2013 tanggal 27 Agustus Conditions Significantly In Implementation Repurchase 2013 tentang Kondisi Lain Sebagai Kondisi Pasar Secara Shares Issued By Public Company (“OJK Circular Letter No. Signifikan Dalam Pelaksanaan Pembelian Kembali Saham 01/SEOJK.0412013”) with the amount as much as possible yang Dikeluarkan Oleh Emiten atau Perusahaan Publik Rp109,727.796,466, - (One hundred and nine billion, seven (“Surat Edaran OJK No. 01/SEOJK.0412013”) dengan hundred and twenty-seven million seven hundred and ninety- jumlah sebanyak-banyaknya Rp109,727.796,466,- (Seratus six thousand four hundred and sixty-six Rupiah) or at most sembilan miliar tujuh ratus dua puluh tujuh juta tujuh ratus 20% (twenty percent) of the paid-up capital of the Company, sembilan puluh enam ribu empat ratus enam puluh enam which is done gradually in the period January 16, 2014 until Rupiah) atau paling banyak 20% (dua puluh persen) dari 16 April 2014. The implementation of the share purchase modal disetor dalam Perseroan, yang dilakukan secara transaction will be carried out based on the consideration bertahap dalam periode 16 Januari 2014 sampai dengan of the Board of Directors through the Indonesia Stock 16 April 2014. Pelaksanaan Transaksi pembelian saham Exchange. melakukan pembelian kembali akan dilaksanakan berdasarkan pertimbangan dari Direksi Perseroan melalui Bursa Efek Indonesia. Perseroan menyimpan saham yang telah dibeli kembali The Company holds bought back shares to be ruled as untuk dikuasai sebagai Treasury Stock untuk jangka Treasury Stock for a period of not more than three (3) years, waktu tidak lebih dari 3 (tiga) tahun, akan tetapi terhitung but since the 30 (thirty) days from the date of the end of the sejak 30 (tiga puluh) hari terhitung sejak tanggal akhir Buyback or since April 16, 2014, the Company may any time Pembelian Kembali Saham atau sejak tanggal 16 April transfer to the shares bought back by: 2014, • Perseroan dapat sewaktu-waktu melakukan pengalihan atas saham yang dibeli kembali dengan cara: • • Dijual baik di Bursa Efek maupun di luar Bursa Efek, Pelaksanaan Employee Stock Option Plan atau Being sold on the Stock Exchange or outside the Stock Exchange • Carrying out the Employee Stock Option Plan or Employee Stock Purchase Plan Employee Stock Purchase Plan. Selain itu saham yang telah dibeli kembali dapat dijual In addition to the shares bought back can be resold if the kembali apabila harga saham telah meningkat. Dalam hal stock price has increase. In such case, the Company may demikian Perseroan dapat memperoleh keuntungan dari gain profits from the sale of bought back shares. Sale of hasil penjualan saham yang telah dibeli kembali. Penjualan shares bought back can be done either through transactions saham yang telah dibeli kembali tersebut dapat dilakukan on the stock exchange or over the counter. Having regard to baik melalui transaksi di bursa efek maupun di luar bursa. the prevailing laws and regulations. Dengan memperhatikan ketentuan dan peraturan yang berlaku. PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report 125 Laporan Manajemen Management Report Kinerja 2014 2014 Performance Profil Perusahaan Company Profile Komposisi Kepemilikan Saham Shareholding Composition Permodalan Capital Jumlah Saham Total Stock % Modal Dasar Nilai Seluruh Saham (Rp.) Stock Value 175.000 175.000.000.000 Modal Ditempatkan dan Disetor PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 10 5.000 5.000.000.000 PT Wijaya Karya Beton 60 30.000 30.000.000.000 PT Krakatau Engineering 30 15.000 15.000.000.000 100 50.000 50.000.000.000 JUMLAH TOTAL Berdasarkan Keputusan Ketua Bapepam-LK No. KEP-412/ Based on the Decision of the Chairman of Bapepam-LK BL/2009 tertanggal 25 Nopember 2009 tentang Transaksi No. KEP-412 / BL / 2009 dated 25 November 2009 on Afiliasi dan Benturan Kepentingan Transaksi Tertentu Affiliate Transactions and Conflicts of Interest in Certain (“Peraturan IX.E.1”), WIKA melakukan penambahan modal Transactions (“Regulation IX.E.1”), WIKA made additional kepada anak-anak perusahaanya. capital to its subsidiaries. Penerbitan Medium term note (MTN) PT Wijaya Karya (Persero) Tbk Bonds Issuance of Medium Term Note(MTN) Wijaya Karya (Persero) Tbk • Penerbitan MTN I WIKA 2014 Pada 5 November • On 5 November 2014 the Company has signed an menandatangani Perjanjian dengan PT Mandiri agreement with PT Mandiri Securities and PT Bahana Sekuritas selaku Securities as arranger on the issuance of Medium Term arranger dalam rangka penerbitan MTN senilai Note of Rp. 600,000,000.000, - (six hundred billion Rp600.000.000,000,- (enam ratus miliar Rupiah) Rupiah) with a maturity of 3 years with an interest yang berjangka waktu 3 tahun dengan tingkat bunga rate of 9.80% per year, hereinafter referred to MTN I sebesar 9,80% per tahun, selanjutnya disebut MTN WIKA 2014. MTN I WIKA 2014 the Company issued I WIKA 2014. MTN I WIKA 2014 yang diterbitkan a debenture secured by receivables of the Company Perseroan merupakan surat hutang yang dijamin amounting to 100% of the principal amount of MTN dengan piutang Perseroan sebesar 100% dari nilai issued. PT Bahana Perseroan Bonds Issuance of MTN I telah dan 2014 Securities pokok MTN yang diterbitkan. Rencana penggunaan dana atas hasil penerbitan MTN The plan to use funds on the proceeds of the 2014 I WIKA 2014 adalah untuk mendukung pengembangan MTN I WIKA is to support the business development of usaha Perseroan dan entitas anak Perusahaan yaitu: the Company and its subsidiaries such as: a. Pengembangan Usaha a. Business Development b. Memperbaiki b. Improving the capital structure with restructuring c. Meeting the Company’s operational working struktur permodalan dengan merestrukturisasi kredit jangka pendek menjadi kredit jangka menengah/panjang c. Memenuhi modal kerja operasional Perseroan d. Memperoleh pendanaan jangka dengan suku bunga kompetitif 126 PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report menengah the short-term debt to medium / long term credit capital d. Obtaining medium term funding with competitive interest ratesBonds Issuance of MTN II Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance Analisa & Diskusi Manajemen Management Discussion & Analysis • • Penerbitan MTN II WIKA 2014 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Respinsibility Bonds Issuance of MTN II Pada tanggal 12 Desember 2014 Perseroan telah On December 12, 2014 the Company has signed an menandatangani Perjanjian dengan PT Mandiri agreement with PT Mandiri Securities and PT Bahana Sekuritas dan PT Bahana Securities selaku arranger Securities as arranger on the issuance of Medium Term dalam rangka penerbitan Medium Term Note senilai Note of Rp. 200,000,000,000, - (two hundred billion Rp200.000.000.000,- (dua ratus miliar Rupiah) yang Rupiah) with a maturity of 3 years with an interest rate berjangka waktu 3 tahun dengan tingkat bunga of 9.80% per year, hereinafter referred to MTN II WIKA sebesar 9,80% per tahun, selanjutnya disebut MTN II 2014 with the following details: WIKA 2014 dengan rincian sebagai berikut: a. a. MTN II WIKA 2014 yang diterbitkan Perseroan merupakan surat hutang yang dijamin dengan debenture secured by receivables of the Company piutang Perseroan sebesar 100% dari nilai pokok amounting to 100% of the principal amount of MTN issued. MTN yang diterbitkan. b. MTN II WIKA 2014 the Company issued a b. Rencana penggunaan dana atas hasil penerbitan b) The Plan for the use of funds on the proceeds of MTN II WIKA 2014 adalah untuk mendukung the 2014 MTN II WIKA is to support the business pengembangan usaha Perseroan dan entitas development of the Company and the Company’s anak Perusahaan yaitu: subsidiaries, which are: • Pengembangan Usaha • Business Development • Memperbaiki struktur permodalan dengan • Improving its capital by restructuring the short-term loans into medium-/long term merestrukturisasi kredit jangka pendek loans menjadi kredit jangka menengah/panjang • operasional • Memperoleh pendanaan jangka menengah • Memenuhi modal kerja Company Perseroan • • Obtaining Medium-term financing with competitive interest rates. dengan suku bunga kompetitif. c. Fulfilling Operating working capital of the c. Pihak-pihak yang telah membeli MTN II WIKA The parties who have bought MTN II WIKA 2014 adalah 1 (satu) investor Institusi senilai Rp. 2014 is 1 (one) Institutional investors of Rp. 200.000.000.000,- (dua ratus miliar Rupiah) 200,000,000,000, - (two hundred billion Rupiah). • Pembelian Tanah di Ngagel Purchase of Land in Ngagel WIKA On December 24, 2014 WIKA signed fixed assets pembelian Asset tetap berupa purchases such as land and buildings (ex-factory) tanah dan bangunan (bekas pabrik) dengan luas with a total area of 10 825 m2 of PT Boma Bisma total 10.825 m2 milik PT Boma Bisma Indra (Persero) Indra (Persero) owned by the Government, located at milik Pemerintah yang berlokasi di Jalan Ngagel, Jalan Ngagel, Wonokromo, Surabaya City, East Java Wonokromo, Kota Surabaya, Propinsi Jawa Timur, Province, before notary PPAT Eva Fitri Sagitarina, SH. dihadapan PPAT Eva Fitri Sagitarina, SH. Dengan By executing such transaction, the Company can terlaksananya rencana transaksi tersebut, Perseroan expand its business in property and realty. Pada tanggal menandatangani 24 Desember 2014 dapat mengembangkan usahanya dibidang properti & realty. PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report 127 Laporan Manajemen Management Report Kinerja 2014 2014 Performance Profil Perusahaan Company Profile Penghargan dan Sertifikasi Awards and Certification Good Corporate Governance Award 2013 16 Desember 2013 December 16th, 2013 Trusted Company Based on Corporate Governance Perception Index (CGPI) 5 Maret 2014 March 5th, 2014 IFAWPCA Gold Medal for Civil Engineering Construction of Jatigede Dam Majalah Investor Majalah Investor Best Listed Companies 2014 Top Performing Listed Companies 2014 8 Mei 2014 Mei 8th, 2014 Warta Ekonomi Award 29 April 2014 April 29th, 2014 Indonesia Most Admired CEO 2014 128 International Federation of Asian and Western Pasific Contractors’ Associations (IFAWPCA) PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report 8 Mei 2014 Mei 8th, 2014 Warta Ekonomi Award 29 April 2014 April 29th, 2014 Indonesia Most Admired Company 2014 Analisa & Diskusi Manajemen Management Discussion & Analysis Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance Corporate Image Award 2014 4 Juni 2014 June 4th, 2014 The Best in Building and Managing Corporate Image Warta Ekonomi 26 November 2014 November 26th, 2014 Most Powerful & Valuable Company Integrated Infrastructure and Construction Category (Property) Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Respinsibility BUMN Marketing Award 2014 21 Agustus 2014 August 21st, 2014 Silver in Strategic Marketing & Bronze Tactical marketing BUMN Marketing Award 2014 21 Agustus 2014 August 21st, 2014 Economic Challenges Awards 2014 Infrastructure Chategory PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report 129 Kinerja 2014 2014 Performance Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Alamat kantor pusat, sbu, anak dan entitas asosiasi Addresses of Head Office, SBU, Subsidiaries and Affiliates HEAD OFFICE Jl. D.I. Panjaitan Kav. 9 Jakarta 13340 Tel: (6221) 819 2808, 850 8640, 850 8650 Fax: (6221) 819 1235 Email:[email protected] www.wika.co.id DEPARTEMENTS CIVIL CONSTRUCTION Jl. D.I. Panjaitan Kav. 9 Jakarta 13340 Tel: (6221) 819 2808, 850 8640, 850 8650 Fax: (6221) 859 11972 Email:[email protected] ENERGY Jl. D.I. Panjaitan Kav. 9 Jakarta 13340 Tel: (6221) 819 2808, 850 8640, 850 8650 Fax: (6221) 859 11970 Email:[email protected] INDUSTRIAL PLANT Jl. D.I. Panjaitan Kav. 9 Jakarta 13340 Tel: (6221) 819 2808, 850 8640, 850 8650 Fax: (6221) 819 8040 Email:[email protected] REGIONS Jl. D.I. Panjaitan Kav. 9 Jakarta 13340 Tel: (6221) 819 2808, 850 8640, 850 8650 Fax: (6221) 819 8040 Email:[email protected] OVERSEAS Jl. D.I. Panjaitan Kav. 9 Jakarta 13340 Tel: (6221) 819 2808, 850 8640, 850 8650 Fax: (6221) 819 8040 Email:[email protected] BUILDING CONSTRUCTION Jl. D.I. Panjaitan Kav. 9 Jakarta 13340 Tel: (6221) 819 2808, 850 8640, 850 8650 Fax: (6221) 859 04146 Email:[email protected] 130 PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report REGIONS REGION I Nangroe Aceh Darussalam, Sumatera Utara Jl. Gunung Krakatau No.15 Medan 20239 Tel: (6261) 661 0737, 663 9496 Fax: (6261) 661 0740 REGION II Riau, Kepulauan Riau, dan Sumatera Barat Jl. Jend. Sudirman No. 498 A Karang Tengah, Pekanbaru 28282 Tel: (62761) 855 543 Fax: (62761) 854 904 REGION III Sumatera Selatan, Jambi, Bengkulu, dan Bangka Belitung Jl. Jend. Sudirman No. 134 A/2227 Palembang Tel: (62711) 319 755 Fax: (62711) 319 755 REGION IV DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, dan Lampung Jl. Dr. Gunawan No. 2 Bandung 40171 Tel: (6222) 420 5078 Fax: (6222) 420 6451 REGION V Jawa Tengah dan DI Yogyakarta Jl. Teuku Umar No. 21 Semarang 50234 Tel: (6224) 841 1890 Fax: (6224) 831 8135 REGION VI Jawa Timur, Bali, NTT, dan NTB Wisma SIER, Lt. 4, Rungkut Industri Raya No. 10 Surabaya 60401 Tel: (6231) 847 8794 Fax: (6231) 847 8784 REGION VII Kalimantan Timur dan Kalimantan Barat Jl. Ir. H. Juanda No. 222 C Tel: (62541) 777 9980 Fax: (62541) 777 9980 REGION VIII Kalimantan Tengah Jl. Rajawali No. 56 Palangkaraya Tel: (62536) 322 4291 Fax: (62536) 322 4291 Kalimantan Selatan (Banjarmasin) Komplek Persada Mas (Jl. A.Yani Km. 8) Jl. Bumi Asri Timur II A No. 24 Banjarmasin, Kalimantan Selatan 70564 Tel: (62511) 428 3542 Fax: (62511) 428 1895 REGION IX Sulawesi dan Maluku Jl. Bougenville C II No. 23 Panakukang Mas Makassar Tel: (62411) 423 019 Fax: (62411) 423 019 REGION X Papua BTN Skyline Indah Blok E No. 102 Kotaraja, Jayapura, Papua Tel: (62967) 587 439 Fax: (62967) 587439 WIKA ALGERIA REP. OFFICE 47 Rue Mohammed Draren, Hydra 16000 Alger, Algeria Tel: (213) 067 0013526 WIJAYA KARYA PERSERO Sdn.Bhd 2nd floor, LOT 382, Section 5 ,KTLD Jalan Satok 93150 Kuching Sarawak - Malaysia WIKA MYANMAR REP. OFFICE SAKURA TOWER, # 0306, 3rd Floor, Bogyoke Aung San Road, Kyauktada Township, Yangon, Myanmar. Tel: (951) 250 388 Fax: (959) 421 165344 WIKA TIMOR LESTE REP. OFFICE Delta 2 - Comoro Dili Timor Leste Tel: (670) 778 89935 PT WIKA INTRADE FACTORY PLASTIC & PAINTING PRODUCT FACTORY Komplek Industri WIKA Bogor Jl. Raya Narogong Km. 26 Klapanunggal, Cileungsi, Bogor Jawa Barat 16820 Tel: (6221) 867 4010 Fax: (6221) 867 7712 Email:[email protected] [email protected] STEEL FABRICATION FACTORY Komplek Industri WIKA Bogor Jl. Raya Narogong Km. 26 Klapanunggal, Cileungsi, Bogor Jawa Barat 16820 Tel: (6221) 867 4008, 867 4010 Fax: (6221) 867 7785 Email:[email protected] [email protected] www.wika-intrade.com Analisa & Diskusi Manajemen Management Discussion & Analysis SUBSIDIARIES PT WIKA BETON Gedung JW Jl. Raya Jatiwaringin No. 54 Pondok Gede, Bekasi 17411 Tel: (6221) 849 73363 (Hunting), 859 05570 (Marketing) Fax: (6221) 849 73391, 849 73362 Email:[email protected] [email protected] www.wika-beton.co.id PT WIKA INDUSTRI KONSTRUKSI Kantor Pusat dan Marketing Komplek Industri WIKA Bogor Jl. Raya Narogong Km.26 Klapanunggal, Cileungsi, Bogor Jawa Barat 16820 Tel: (6221) 868 63102, 868 63103 Fax: (6221) 868 63104 Email:[email protected] [email protected] www.wika-intrade.com PT WIKA REALTY Menara Bidakara I, Lt. 18 Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 71-73, Pancoran, Jakarta 12870 Tel: (6221) 837 93161, 837 93162 Fax: (6221) 837 93165 www.wikarealty.com PT WIKA GEDUNG Menara MTH, 15th Floor, Suite 1506–1507 Jl. MT. Haryono Kav. 23 Jakarta 12820 Tel: (6221) 837 82470 Fax: (6221) 837 82471 Email:[email protected] www.wikagedung.co.id PT WIKA REKAYASA & KONSTRUKSI Menara MTH, 17th Floor, Suite 1706–1707 Jl. MT. Haryono Kav. 23 Jakarta 12820 Tel: (6221) 837 82491, 837 82492, 837 82493 Fax: (6221) 837 82494 Email:[email protected] www.wikainsan.co.id PT BITUMEN Signature Park lt.3 R.03-06 Jl. MT Haryono Kav 22. Jakarta 12820 Tel: (6221) 29386554 Fax: (6222) 29386826 Email : [email protected] ALUMINIUM CASTING & MACHINING PRODUCT FACTORY Jl. Raya Burujul Kulon Jatiwangi, Majalengka Jawa Barat 45454 Tel: (6233) 881 425 Fax: (6233) 882 575 Email:[email protected] [email protected] www.metals-wi.com Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance WIKA BETON (Marketing Area) Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Respinsibility WIKA BETON FACTORY SALES AREA I Sumatera Utara Jl. Gunung Krakatau No. 15 Medan 20239 Tel: (6261) 662 6225, 662 7577 Fax: (6261) 662 8076 Email:[email protected] Sumatera Utara Jl. Binjai Km. 15,5 No.1 Diski Sunggal, Deli Serdang Sumatera Utara 20351 Tel: (6261) 882 1543, 882 1111 Fax: (6261) 882 1668 Email:[email protected] Pekanbaru Komplek Perkantoran Grand Sudirman Blok D-17 Jl. Datuk Setia Maharaja/Parit Indah Pekanbaru 28282 Tel: (62761) 849 909 Fax: (62761) 849 909 Email:[email protected], [email protected] Lampung Jl. Raya Kota Bumi Km. 35, Tegineneng Lampung Selatan 35363 Tel: (62725) 413 18 Fax: (62725) 785 1568 Email:[email protected] SALES AREA II Sumatera Selatan Jl. Bambang Utoyo - Rama Kasih Raya No. 957 Palembang 30115 Tel: (62711) 712 534, 730 0399 Fax: (62711) 720 093 Email:[email protected] Bandar Lampung Jl. Wolter Monginsidi No. 222 Teluk Betung, Bandar Lampung 35215 Tel: (62721) 482 336 Email:[email protected] SALES AREA III Jakarta dan Jawa Barat Jl. Biru Laut X No. 20–21 Jakarta 13340 Tel: (6221) 819 2808, 819 3024 856 0694 Fax: (6221) 856 0694 Email:[email protected] SALES AREA IV Jawa Tengah Jl. Teuku Umar No. 21 Semarang 50234 Tel: (6224) 841 1890, 831 8787 Fax: (6224) 831 8135, 831 8091 Emaail:[email protected] SALES AREA V Jawa Timur Wisma SIER Lt. 5 Jl. Rungkut Industri Raya No. 10 Surabaya 60235 Tel: (6231) 847 8795, 847 8796 Fax: (6231) 843 5384 Email:[email protected] Balikpapan Tamansari Bukit Mutiara Jl. MT. Haryono (Ring Road) Blok A1 No. 1 Balikpapan 76114 Tel: (62542) 875 927, 877 027 Fax: (62542) 875 927 Email:[email protected] SALES AREA VI Sulawesi Selatan Jl. Kima Raya II Kav. S/4-5-6 Kawasan Industri Makassar Makassar 90241 Tel: (62411) 511 761, 472 3100, 472 3200 Fax: (62411) 511 955, 472 3166 Email:[email protected] Bogor Jl. Raya Narogong Km. 26, Cileungsi Bogor 16820 Tel: (6221) 867 4010, 706 96967, 706 96968 Fax: (6221) 867 4018 Email:[email protected] Majalengka Jl. Raya Brujul Kulon, Jatiwangi Majalengka 45454 Tel: (62233) 882 575, 881 325 Email:[email protected] Boyolali Jl. Raya Boyolali-Solo Km. 4,5, Mojosongo Boyolali 57300 Tel: (62276) 321 138, 881 125 Fax: (62276) 322 136 Email:[email protected] Pasuruan Jl. Raya Kajapanan No. 323, Gempol Pasuruan 67155 Tel: (62343) 852 130, 851 488, 853 161 Fax: (62343) 851 480 Email:[email protected] Sulawesi Selatan Jl. Kima Raya II Kav. S/4–5–6 Kawasan Industri Makassar Makassar 90241 Tel: (62411) 511 764 Fax: (62411) 510 893, 511 955 Email:[email protected] Karawang Jl. Surya Madya III Kav. 1-34 Kawasan Industri Surya Cipta Karawang Timur 41361 Tel: (62267) 891 15167, 863 0315 Fax: (62267) 861 0259 PT WIKA BITUMEN (Marketing Area) SALES AREA Sulawesi Tenggara Jl. Kartini No.1 Bau-Bau Pulau Buton 93711 Tel: (0402) 282 2158 Fax: (0402) 282 1270 Email:[email protected] PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report 131 Kinerja 2014 2014 Performance Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Nama dan alamat lembaga penunjang pasar modal Name and Adress of Capital Market Supporting Institution PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK PT BAHANA SECURITIES Graha Niaga Lt. 19 Jl. Jend. Sudirman Kav. 58 Jakarta 12190 Tel: (6221) 250 5081 Fax: (6221) 250 5071 KUSTODIAN EFEK PT KUSTODIAN SENTRAL EFEK INDONESIA Gedung BEI Tower 1 Lt. 5 Jln. Jendral Sudirman Kav. 52-53 Jakarta 12190, Indonesia Tel: (6221) 515 2855 Fax: (6221) 529 91199 PT CIMB SECURITIES INDONESIA Gedung BEI Tower 2 Lt. 20 & 29 Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53 Jakarta 12190 Tel: (6221) 515 1330 Fax: (6221) 515 1335 NOTARIS A. PARTOMUAN POHAN, SH Jl. Wolter Monginsidi No. 7 Kebayoran Baru Jakarta 12110 Tel: (6221) 720 8675 PT INDO PREMIER SECURITIES Wisma GKBI 7/F Suite 718 Jl. Jend. Sudirman No. 28 Jakarta 10210 Tel: (6221) 579 31168 Fax: (6221) 579 31167 PT PEMERINGKAT EFEK INDONESIA (PEFINDO) Panin Tower – Senayan City 17th Floor Jl. Asia Afrika Lot.19 Jakarta 10270 Tel: (6221) 727 82380 Fax: (6221) 727 82370 AKUNTAN PUBLIK HLB HADORI SUGIARTO ADI & REKAN Wisma Staco, 3rd Floor, Suite D Jl. Casablanca Kav. 18 Jakarta 12870 Tel: (6221) 831 7046 Fax: (6221) 831 7050 Email: [email protected] BIRO ADMINISTRASI EFEK PT DATINDO ENTRYCOM Wisma Diners Club Annex Jl. Jend. Sudirman Kav. 34-35 Jakarta 10220 Tel: (6221) 5709009 Fax: (6221) 250 5071 132 PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report Analisa & Diskusi Manajemen Management Discussion & Analysis Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Respinsibility PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report 133 Kinerja 2014 2014Factory Performance WIKA Beton Bogor, West Java 134 PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Analisa & Diskusi Manajemen Management Discussion & Analysis 4 Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Respinsibility ANALISA & DISKUSI MANAJEMEN Company Profile PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report 135 Laporan Manajemen Management Report Kinerja 2014 2014 Performance WILAYAH OPERASI Operation Areas Kantor Pusat Head Office Kantor Wilayah Regional Office Kantor Representatif Representative Office Pabrik Factory Proyek Project 136 PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report Profil Perusahaan Company Profile Analisa & Diskusi Manajemen Management Discussion & Analysis Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance Aljazair Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Respinsibility Timor Leste Kuching / Serawak Myanmar Arab Saudi PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report 137 Laporan Manajemen Management Report Kinerja 2014 2014 Performance Profil Perusahaan Company Profile Analisis dan pembahasan manajemen ini memuat Analysis and management discussion contains statements pernyataan tentang kondisi keuangan, hasil kegiatan concerning the financial condition, results of operations operasional dan rencana-rencana tertentu yang dilakukan and certain plans conducted by the Company. Statements Perseroan. Pernyataan yang menyangkut masa depan concerning the future may be changed since it is influenced bisa saja berubah karena dipengaruhi oleh berbagai by various factors, including risks and uncertainties and are faktor termasuk risiko dan ketidakpastian serta sangat very dependent on the situation in the future so as to the bergantung pada situasi yang terjadi di masa depan results may be different from what has been disclosed. sehingga hasilnya mungkin saja berbeda dengan apa yang telah diungkapkan. Oleh karena itu pembaca diharapkan kebijaksanaannya Therefore, the reader should consult his wisdom with dengan melakukan konsultasi setiap kali ada penerbitan whenever there is an information disclosure publication keterbukaan informasi yang dilakukan 3 bulan sekali sesuai made every 3 months in accordance with the publication dengan penerbitan laporan konsolidasian triwulanan, of consolidated quarterly reports, annual reports-regulation laporan tahunan-peraturan Peraturan Bapepam No. X.K.6, Bapepam Regulation No. XK6, and disclosure of material dan keterbukaan atas informasi material – Peraturan information - Bapepam Regulation No. X.K.1. Bapepam No. X.K.1. Analisis dan Diskusi Manajemen ini mengulas pencapaian This Management Discussion and Analysis reviews WIKA WIKA dari proyek-proyek yang dikerjakannya pada tahun achievement of the projects in 2014, including projections of 2014 termasuk proyeksi 2015. Namun karena tergantung 2015. However, since it depends on a variety of conditions dari berbagai kondisi yang belum bisa diketahui, hasil that cannot be identified, the results of a review may be ulasan dapat saja berbeda. Informasi terbaru atas atau different. The latest information on or related events in the kejadian-kejadian terkait di masa depan dapat disimak future can be seen in the consolidated financial statements. dalam laporan keuangan konsolidasi. PROSPEK USAHA Business Prospect Secara umum kondisi ekonomi makro Indonesia Macroeconomic conditions in Indonesia in 2014 was sepanjang tahun 2014 ditandai dengan melemahnya nilai marked by the weakening of the Rupiah against the US Rupiah terhadap Dolar Amerika yang disebabkan oleh Dollar caused by the normalization policy of the United normalisasi kebijakan Bank Sentral Amerika Serikat yang States that provide pressure weakening against most memberikan tekanan pelemahan terhadap hampir semua world currencies, including the rupiah. Improvement of mata uang dunia, termasuk Rupiah. Perbaikan neraca trade balance and control inflation month in October 2014, perdagangan dan pengendalian inflasi bulan di Oktober less able to keep up the pressure on the USD amount of 2014, kurang mampu mengimbangi tekanan terhadap appreciation. But pressure on the Rupiah, restrained by Rupiah dari apresiasi USD tersebut. Namun tekanan optimism about the economy after the subsidy reform terhadap Rupiah, tertahan oleh optimisme terhadap policies undertaken by the Government. perekonomian ke depan pasca kebijakan reformasi subsidi yang dilakukan oleh Pemerintah. 138 PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance Analisa & Diskusi Manajemen Management Discussion & Analysis Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Respinsibility Kondisi ekonomi yang masih cukup stabil dan positif ini The economic conditions are still quite stable and positive mendorong pertumbuhan pasar konstruksi di Indonesia. growth of the Construction Business in Indonesia. As Sebagai pasar terbesar no 4 di Asia, Pasar Konstruksi the largest market in Asia No. 4 Indonesian Construction Indonesia berkembang Business in the past three years grown fairly rapidly. In dengan cukup pesat. Pada tahun 2014 menurut data 2014, according to data from the Ministry of Public Works, dari Kementerian Pekerjaan Umum, Pasar Konstruksi the Construction Business increased to Rp 407 trillion meningkat menjadi Rp 407 triliun dibandingkan dengan compared to Rp 369 trillion in 2013. It is estimated that in Rp 369 triliun di tahun 2013. Diperkirakan pada tahun 2015 the Construction Business increased 14:26% to Rp 2015 PasarKonstruksi meningkat 14.26% menjadi Rp 446 446 trillion. dalam tiga tahun terakhir triliun. PEMASARAN Marketing Menyadari prospek usaha yang terbuka lebar, WIKA Recognizing the wide-open business prospects, WIKA optimis mampu bertahan bahkan tumbuh menjadi optimist able to survive and even grow into leading perusahaan konstruksi terkemuka di Asia Tenggara. Berkat construction company in South East Asia. Thanks to the komitmen yang kuat untuk mewujudkan visi menjadi salah strong commitment to realize the vision of becoming one satu perusahaan terbaik di bidang EPC dan investasi yang of the best companies in integrated EPC and investment in terintegrasi di Asia Tenggara di tahun 2020, WIKA terus Southeast Asia in 2020, WIKA continue to pursue business berupaya mengejar berbagai peluang bisnis dalam industri opportunities in the construction industry in Indonesia and konstruksi baik di Indonesia maupun negara-negara other developing countries. berkembang lain. Pangsa Pasar Target Market Awalnya pelanggan utama WIKA adalah Pemerintah Originally WIKA’s main customer are the Indonesian Indonesia dan perusahaan BUMN lain. Seiring berjalannya government and other state-owned enterprises. Over time, waktu, perkembangan perekonomian Indonesia juga the development of Indonesia’s economy also affects the berdampak pada tumbuhnya industri konstruksi swasta. growth of the private construction industry. WIKA see this WIKA melihat fenomena ini sebagai peluang pasar phenomenon as a big market opportunities, especially in yang cukup besar khususnya pada industri penunjang supporting the construction industry and take the shot konstruksi dan membidiknya sebagai target usaha. as the business target. Backward and forward integrated Strategi backward dan forward terintegrasi yang dilakukan strategy conducted by the Company is focused on the Perseroan lebih difokuskan pada bidang-bidang usaha areas of business that is able to create recurring income yang mampu menciptakan recurring income dengan by developing synergy and certain sectors of the level of memanfaatkan sinergi BUMN dan sektor tertentu yang competition is not yet saturated. tingkat persaingannya belum jenuh. PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report 139 Kinerja 2014 2014 Performance Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile WIKA pun telah mengembangkan pangsa pasar konstruksi WIKA has also been developing construction market share ke sejumlah negara di Asia dan Afrika seperti Ajazair, in number of countries in Asia and Africa as Ajazair, Libya, Myanmar, Kuching Malaysia dan Timor Leste. WIKA juga United Arab Emirates, Brunei Darussalam, and East Timor. telah menandatangani nota kesepahaman pembangunan WIKA has also signed a memorandum of understanding asrama haji di Saudi Arabia. Selain pengembangan pasar development pilgrim hostel in Saudi Arabia. In addition to konstruksi, WIKA mengembangkan pula industri beton the development of the construction market, WIKA also pracetak di luar negeri melalui pembukaan pabrik di develop precast concrete industry abroad by opening a Aljazair dan dalam waktu dekat akan membangun pabrik factory in Algeria and in the near future will build precast beton pracetak (precast) di Myanmar. concrete plant (precast) in Myanmar. Strategi Pemasaran Marketing Strategy Selain integrasi dari hulu ke hilir, WIKA juga menerapkan In addition to forward-backward integration strategy, WIKA strategi pemasaran berikut: also applies the following marketing strategy:
• • Mendukung pemerintah menyediakan infrastruktur berkualitas. • Menyediakan jasa dan produk yang berkualitas To support the Government in providing qualified infrastructure. • tinggi dalam bidang perancangan, pengelolaan, dan To provide high-quality services and products in design, management, and construction works. pekerjaan konstruksi. • Memberikan solusi terbaik kepada pelanggan dalam • pendanaan proyek. • Bekerja sama dengan mitra internasional yang project funding. • berpengalaman. • Pola kerja sama dalam bentuk Project Management To provide the best solution to the customers for To collaborate with well-experienced International partner. • Services. To create cooperation in the form of Project Management Services. • Pola kerja sama sebagai subkontraktor. • To create cooperation as a Sub-contractor.
• Pola kerja sama operasi/ventura dengan perusahaan • To create cooperation in the form of Joint Operation/ asing. • Berpartisipasi dalam Indonesia Incorporated dengan perusahaan BUMN lain. Venture with foreign companies.
• To participate in Indonesia Incorporated with other SOE. Kompetisi dan Keunggulan Persaingan Competition and competitive Advantage Persaingan industri konstruksi sangatlah agresif. Tak Competition in construction industry is aggressive. No heran tidak ada satu perusahaan yang berhasil menguasai wonder no company could managed to dominate the market pasar secara dominan dalam industri konstruksi. Dalam in the construction industry. In a very tight competition, the persaingan yang sangat ketat ini, WIKA tetap yakin pasar WIKA still believe that the market will choose a company akan memilih perusahaan yang unggul dalam inovasi dan that excels in innovation and technology and experience. teknologi dan pengalaman. Selain itu, dalam kompetisi Moreover, in a business competition, cost savings is also an bisnis, penghematan biaya juga merupakan faktor penting important factor to win. untuk menang. Kunci agar menang dalam persaingan tersebut adalah, The key to win in this competition is human resources sumber daya manusia (SDM). Karenanya WIKA mengelola (HR). Therefore WIKA manage human capital development 140 PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report Analisa & Diskusi Manajemen Management Discussion & Analysis Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Respinsibility pusat pengembangan human capital untuk meningkatkan center to improve the competence of the team to be able to kompetensi tim sehingga mampu berinovasi. Sementara innovate. Meanwhile, WIKA has proven experience with the itu, pengalaman WIKA sudah terbukti dengan penyelesaian completion of various projects on schedule, both at home berbagai proyek sesuai jadwal, baik di dalam maupun di and abroad, with proven results. luar negeri, dengan hasil teruji. Selain itu WIKA memiliki kemampuan keuangan yang kuat In addition WIKA has a strong financial capability and fully serta didukung penuh oleh Pemerintah Indonesia. WIKA supported by the Government of Indonesia. WIKA also has juga memiliki hubungan baik dengan beberapa kontraktor a good relationship with a few foreign contractors and has asing dan telah menelurkan sejumlah kerja sama dalam generated a number of cooperation in the joint venture. ventura bersama. TINJAUAN OPERASI Operation Review Analisis Kinerja dan Kondisi Keuangan ini hendaknya Performance Analysis and Financial Condition should dibaca bersama Laporan Keuangan Konsolidasian untuk be read in conjunction with the Consolidated Financial tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2014 dan Statements for the years ended December 31, 2014 2013, yang telah diaudit oleh Akuntan Publik Bersertifikasi, and 2013, which have been audited by a Certified Public HLB Hadori Sugiarto Adi & Rekan, berikut catatannya Accountant, HLB Hadori Sugiarto Adi & Partners and the dalam buku Laporan Tahunan ini. following notes in this Annual Report. Laporan keuangan konsolidasian WIKA disusun dan WIKA consolidated financial statements are prepared disajikan sesuai Standar Akuntansi Keuangan (SAK) and presented in accordance with Financial Accounting yang dikeluarkan Dewan Standar Akuntansi Keuangan Standards (IFRSs) issued by the Financial Accounting (DSAK) dan Dewan Standar Akuntansi Syariah (DSAS) Standards Board (DSAK) and Islamic Accounting Standards Ikatan Akuntan Indonesia (IAI), serta Peraturan Badan Board (DSAS) Indonesian Institute of Accountants (IAI), and Pengawas Pasar Modal, Lembaga Keuangan (Bapepam- the Capital Market Supervisory Agency, Financial Institution LK) No.VIII.G.7, surat keputusan No.KEP347/BL/2012 (Bapepam LK) No. VIII.G.7, decree No.KEP347/BL/2012 Tanggal 25 Juni 2012 mengenai Pedoman Penyajian Date June 25, 2012 on Guidelines for the Preparation of Laporan Keuangan, menggantikan surat edaran No.SE-02/ Financial Statements, replacing the circular No.SE-02 / PM PM/2002 Tanggal 27 Desember 2002 tentang Pedoman / 2002 dated December 27, 2002 regarding Presentation Penyajian Laporan Keuangan Emiten atau Perseroan of Financial Statements Issuer or the Public Company for Publik untuk Industri Konstruksi dan Peraturan No VIII.G.7 Construction Industry and Regulation No. VIII.G.7 issued by yang dikeluarkan berdasarkan surat keputusan No.Kep-06/ decree No. Kep-06 / PM / 2000 dated March 13, 2000. PM/2000 tanggal 13 Maret 2000. PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report 141 Kinerja 2014 2014 Performance Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Berdasarkan SAK, dalam penyusunan laporan keuangan Under GAAP, in the preparation of the consolidated konsolidasian manajemen WIKA menggunakan beberapa financial statements using several considerations WIKA pertimbangan, estimasi, dan asumsi yang mempengaruhi: management, estimates, and assumptions that affect: • Penerapan kebijakan akuntansi; • The application of accounting policies; • Jumlah aset dan liabilitas yang dilaporkan, dan • The number of reported assets and liabilities and disclosure of contingent assets and liabilities at the pengungkapan atas aset dan liabilitas kontinjensi date of the consolidated financial statements; pada tanggal laporan keuangan konsolidasian; • Jumlah pendapatan dan beban yang dilaporkan selama tahun pelaporan. • Total revenues and expenses reported during the reporting year. WIKA telah menelaah estimasi dan asumsi yang WIKA has reviewed the use of estimates and assumptions digunakan secara berkesinambungan. Revisi atas estimasi on an ongoing basis. Revisions to accounting estimates are akuntansi diakui pada periode estimasi tersebut direvisi, recognized in the period estimates are revised, as well as the serta periode mendatang, yang dipengaruhi revisi estimasi upcoming period, which influenced the revised estimates. tersebut. Oleh karenanya, beberapa penyajian analisis Therefore, some associated with the presentation of the terkait dengan akun-akun yang direvisi tersebut akan analysis of the revised accounts will be slightly different sedikit berbeda dengan penyajian analisis dalam laporan from the presentation of the analysis of the annual reports tahunan tahun-tahun sebelumnya. of previous years. Tinjauan operasi dan analisa kinerja keuangan dalam Review of operations and financial performance analysis in laporan tahunan ini disusun dan disajikan sesuai ketentuan the annual report is prepared and presented in accordance dalam poin angkat 2.f, Peraturan Bapepam LK No.X.K.6, with the lifting points 2.f, Bapepam LK No.XK6, decree surat keputusan Ketua Bapepam-LK No.KEP-431/ BL/2012 Chairman of Bapepam-LK No. KEP-431 / BL / 2012 dated tanggal 1 Agustus 2012 mengenai Penyampaian Laporan August 1, 2012 regarding Submission of the Annual Report Tahunan Emiten dan Perusahaan Publik. of the Issuer and Public Companies. Pendahuluan Operation Review Kebijakan penghematan biaya yang diimbangi dengan Introduction cost savings policy counterbalance by the strategi bisnis integrasi forward-backward Perseroan business strategy forward-backward integration of the selama 2014 telah menghasilkan peningkatan kinerja Company during 2014 has resulted in improved financial operasi dan keuangan yang signifikan. Total perolehan performance and significant operations. Total Gross Profit Laba Kotor Setelah Ventura Bersama pada tahun 2014 after Joint Venture in 2014 amounted to Rp1.79 trillion, an sebesar Rp1,79 triliun, naik 13,32% dari perolehan Laba increase of 13.32% of gross profit after joint venture in 2013 Kotor Setelah Ventura Bersama pada tahun 2013 sebesar by Rp1.58 trillion. Rp1,58 triliun. Seperti tersaji dalam konsolidasi laporan keuangan As presented in the accompany’s consolidated financial konsolidasian terlampir, laba kotor tersebut diperoleh dari statements, the consolidated gross profit is derived from penjualan bersih Perseroan selama 2014 yang berasal dari the Company’s net sales for 2014, from the segment segmen Infrastruktur dan Gedung, Energi dan Industrial and Building Infrastructure, Energy and Industrial Plant, Plant, Industri, Realty dan Properti. Seluruh penjualan Industrial, Realty and Property. All sales of the Company yang dilaksanakan Perseroan secara langsung dan tidak held directly and indirectly, through specialized subsidiaries langsung, melalui Entitas Anak yang khusus bergerak pada engaged in the respective business segments. masing-masing segmen bisnis. 142 PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance Analisa & Diskusi Manajemen Management Discussion & Analysis Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Respinsibility Entitas Anak WIKA per 31 Desember 2014 Hingga WIKA’s Subsidiaries as of December 31, 2014, the Company Desember 2013, Perseroan memiliki 6 (enam) entitas anak has six (6) subsidiaries with ownership proportions as dengan proporsi kepemilikan seperti terlihat pada tabel shown in the following table : berikut: KONTRAK SELESAI SELAMA TAHUN 2014 Completed Contract in 2014 Entitas Anak Subsidiariy Nama Perusahaan Bidang Usaha Name Of Company Tahun Beroperasi Core Business Year Of Commencing Persentase Kepemilikan Ownership Percentage PT Wijaya Karya Beton Precast Concrete Product Industry 1997 83,10% PT Wijaya Karya Realty Real Estate 2000 85,26% PT Wijaya Karya Industri & Konstruksi Industry and Construction 2000 96,50% PT Wijaya Karya Rekayasa Konstruksi Construction Electrical and Mechanical 2008 90,04% PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Building Construction 2008 99,00% PT Wijaya Karya Bitumen Mining of Natural Asphalt 1984 99,00% Sepanjang 2014, telah Sepanjang 2014, WIKA dan Entitas Anak telah melaksanakan proyek dan menyelesaikan berbagai proyek konstruksi sesuai konstruksi sesuai kontrak yang telah disepakati. Kontrak kontrak yang telah disepakati. Kontrak berjalan selama berjalan selama 2014 bisa dilihat pada tabel di bawah. 2014 bisa dilihat pada tabel di bawah. melaksanakan dan WIKA dan Entitas menyelesaikan Anak berbagai Kontrak Selesai Tahun 2014 Completed Contract in 2014 Nama Proyek Project Name Nilai Kontrak (Juta Rupiah) Contract Value (Million Rupiah) Rehab sungai Citarum Hilir paket 1 Rehabilitation of Citarum River Downstream Package I 242.307 Pembangunan Jalan Tol Jorr W-2 Construction of JORR W-2 Toll Road Pembangunan Jalan Tol Cisumdawu Phase 1 Construction of Cisumdawu Toll Road Phase I Masa Pelaksanaan Contract Period Pemberi Kerja Owner Mulai Start Berakhir End Dept PU 1 November 2011 November 1, 2011 30 Juni 2014 June 30, 2014 171,322 PT Marga Lingkar Jakarta 30 November 2011 November 30, 2011 1 Maret 2014 March 1, 2014 161,410 Dir Bina Marga Kementerian PU 8 November 2011 November 8, 2011 26 November 2014 November 26, 2014 Pembangunan Fly Over Palur Construction of Palur Fly Over 75,119 KPU-Dirjend. Bina Marga Jateng 21 Juni 2013 June 21, 2013 31 Desember 2014 December 31, 2014 Jaringan Air Baku Kawasan Bregas II Water Supply Network of Bregas II 85,997 Kementerin PU Dirjen SDA 6 Desember 2012 December 6, 2012 6 Oktober 2014 October 6, 2014 Tol Surabaya Mojokerto Seksi 1A Surabaya-Mojokerto Section 1A toll road. 431,687 PT Marga Nujyasumo Agung 9 April 2007 April 9, 2012 31 Desember 2014 December 31, 2014 PLTG Kaltim (Peaking) 2x(50-60)MW Gas Power Plant (PLTG) Kaltim (Peaking) 2x(50-60) MW 530,024 PT PLN 1 Maret 2012 March 1, 2012 1 Mei 2014 Mei 1, 2014 Konstruksi Hanggar Narrow Body dan Pendukungnya Narrow Body Hangar construction and supporters 444,500 PT GMF Aeroasia 18 Desember 2012 December 18, 2012 2 Juni 2014 June 2, 2014 Pembangunan Gedung Pusat Pelatihan Kepelabuhan PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) Ciawi Bogor Building Construction of Port Training Centre of PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) Ciawi Bogor 159,282 PT Pelabuhan Indonesia 27 Desember 2012 December 27, 2012 20 Maret 2014 March 20, 2014 Pembangunan Gedung Kuliah Telkom University Construction of Telkom University Campus Building 110,222 Yayasan Pendidikan Telkom 24 Februari 2014 February 24, 2014 20 Desember 2014 December 20, 2014 PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report 143 Laporan Manajemen Management Report Kinerja 2014 2014 Performance Profil Perusahaan Company Profile Infrastruktur dan Gedung Infrastructure dan Building Segmen Infrastruktur dan gedung terdiri dari bidang usaha Infrastructure and building Segmen consists of civil jasa konstruksi sipil umum yang meliputi pembangunan construction services which includes the construction of sarana dan prasarana seperti jalan, jembatan, dermaga, facilities and infrastructure such as roads, bridges, docks, bandara, bendungan, irigasi dan gedung. airports, dams, irrigation and building. Selama 2014 Segmen Infrastruktur dan Gedung berhasil During memperoleh kontrak baru senilai Rp10,14 triliun, naik succeeded in obtaining new contracts worth Rp10.14 3,18 % dibanding perolehan kontrak baru pada 2013 yang trillion, an increase of 3.18 % over the acquisition of new sebesar Rp9,83 triliun. contracts in2013, which amounted to Rp9.83 trillion. 2014 Infrastructure and Building segment Kinerja Infrastruktur dan Gedung Infrastructure dan Building Performance Dalam Jutaan Rupiah | In Million Rupiah Infrastruktur dan Gedung Infrastructure dan Building Pendapatan Bersih Net Income Beban Pokok dan Usaha Cost of Sales and Operating Expenses Laba Rugi Ventura Bersama Joint Venture Profit/loss Jumlah Laba Usaha Total Operating Income Laba yang Diatribusikan ke Pemilik Entitas Induk Income Attributable to Parent Entity Owner Persentase 2014 2013 4.799,45 5.093,87 -5,78% (4.428,79) (4.674,30) -5,25% Percentage 294,23 235,91 24,72% 437,64 457,80 -4,40% 199,55 203,39 -1,89% Catatan : Berdasarkan Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014, Catatan No. 48 Notes : Based on Consolidated Financial Statement December 31, 2014, Notes No. 48 memperoleh Infrastructure and Building Segment gained net income pendapatan bersih dari penjualan sebesar Rp4,79 triliun, from the sale of Rp4,79 trillion, down 5.78% compared to turun 5,78% dibanding 2013 yang sebesar Rp5,09 triliun. 2013, which amounted to Rp5,09 trillion. Cost of goods and Beban pokok dan usaha juga mengalami penurunan dari businesses also decreased from Rp4,67 trillion in 2013 to Rp Rp4,67 triliun di tahun 2013 menjadi sebesar Rp4,43 Rp4,43 trillion in 2014. Infrastructure and Building segment triliun di tahun 2014. Segmen Infrastruktur dan Gedung also posted revenue of Joint Ventures for Rp294,23 billion, juga membukukan Pendapatan dari Ventura Bersama an increase of 24.72% compared to 2013, which amounted sebesar Rp294,23 miliar, meningkat 24,72% dibandingkan to Rp235,91 billion. So that business income earned by 2013 yang sebesar Rp235,91 miliar. Sehingga Laba Usaha Rp437,64 billion, down 4.40% compared to business profit yang diperoleh sebesar Rp437,64 miliar, atau turun 4,40% in 2013 amounted to Rp457,80 billion. Segmen Infrastruktur dan Gedung dibandingkan Laba Usaha pada 2013 yang sebesar Rp457,80 miliar. Hal ini menyebabkan Laba yang dapat diatribusikan ke This leads to income attributable to owners of the parent pemilik entitas induk menurun sebesar 11%, dari Rp203,39 decreased by 11%, from Rp203,39 billion in 2013 to miliar pada tahun 2013 menjadi Rp181,08 miliar di tahun Rp181,08 billion in 2014. 2014. 144 PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance Analisa & Diskusi Manajemen Management Discussion & Analysis Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Respinsibility Energi dan Industrial Plant Energy dan Industrial Plant Segmen Energi dan Industrial Plant adalah meliputi bidang Energy and Industrial Plant Segment consists of usaha jasa konstruksi bidang energy dan EPC serta construction services in energy and EPC as well as operation jasa operasi dan pemeliharaan pembangkit listrik. Pada and maintenance of power plants. In this segment includes segmen ini termasuk investasi pada sektor kelistrikan investments in the electricity sector that the majority of the yang mayoritas pendanaan dan operasinya dikendalikan funding and operation is controlled by Company. Perseroan. Segmen Energi dan Industrial Plant memberikan hasil yang Energy and Industrial Plant Segment contributed a very sangat baik, berikut capaian WIKA dan Entitas Anak dari good results, Achievements WIKA and Subsidiaries of the segmen Energi dan Industrial Plant selama tahun 2014. Energy segment and Industrial Plant for 2014, as follows. Selama 2014 Segmen Energi dan Industrial Plant berhasil During 2014 Energy segment succeeded in obtaining new memperoleh kontrak baru senilai Rp3,63 triliun, turun contracts worth Rp3.63 trillion, or a slightly decrease of 0,96% dibanding perolehan kontrak baru pada 2013 yang 0.96 % over the acquisition of new contracts in 2013, which sebesar Rp3,67 triliun. amounted to Rp 3.67 trillion. Energy dan Industrial Plant Infrastructure dan Building Performance Dalam Jutaan Rupiah | In Million Rupiah Energy dan Industrial Plant Energy dan Industrial Plant Pendapatan Bersih Net Income Beban Pokok dan Usaha Cost of Sales and Operating Expenses Laba Rugi Ventura Bersama Joint Venture Profit/loss Jumlah Laba Usaha Total Operating Income Laba yang Diatribusikan ke Pemilik Entitas Induk Income Attributable to Parent Entity Owner Persentase 2014 2013 3.189,87 2.930,93 8,83% (2.916,73) (2.683,66) 8,68% Percentage 75,53 25,11 200,80% 305,22 223,94 36,30% 94,99 84,71 12,14% Catatan : Berdasarkan Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014, Catatan No. 48 Notes : Based on Consolidated Financial Statement December 31, 2014, Notes No. 48 Pendapatan bersih dari penjualan pada tahun 2014 Net income from sales in 2014 amounted to Rp3,18 trillion, sebesar Rp3,18 triliun, naik sebesar 8,83% dibanding an increase of 8.83% compared with the year 2013, which dengan tahun 2013 yang sebesar Rp2,93 triliun. Beban amounted to Rp2,93 trillion. Cost of goods of this segment pokok segmen ini mengalami kenaikan sebesar 8,68%, dari increased by 8.68%, from Rp2,68 trillion in 2013 to Rp2,91 Rp2,68 triliun di tahun 2013 menjadi Rp2,91 triliun di tahun trillion in 2014. The joint Venture Profit also increased by 2014. Sedangkan Laba Ventura bersama juga mengalami 200.80%, becoming Rp75,53 billion in 2014 compared with kenaikan sebesar 200,80%, menjadi Rp75,53 miliar di the year 2013 by Rp25,10 billion tahun 2014 dibandingan dengan tahun 2013 sebesar Rp25,10 miliar. Total laba usaha mengalami peningkatan sebesar 36,30% Total operating income increased by 36.30% in 2014 to di tahun 2014 menjadi Rp305,22 triliun dari Rp223,94 di Rp305,22 trillion of Rp223,94 in the previous year. So that tahun sebelumnya. Sehngga Laba yang dapat diatribusikan income attributable to owners of the parent increased by ke pemilik entitas induk mengalami kenaikan sebesar 12.14%, from Rp84,71 billion in 2013, became Rp94,99 12,14%, dari Rp84,71 miliar pada tahun 2013, menjadi billion in 2014. Rp94,99 miliar pada tahun 2014. PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report 145 Laporan Manajemen Management Report Kinerja 2014 2014 Performance Profil Perusahaan Company Profile INDUSTRI Industry Segmen Industri terdiri dari usaha beton pracetak seperti Industry segment consists of precast concrete products tiang pancang, girder, bantalan rel kereta api, konstruksi such as piles, girders, railway sleepers, steel construction, baja, spare part otomotif, produk konversi energy dan automotive spare parts, products of energy conversion and industri pertambangan. mining industries. Selama 2014 Segmen Industri berhasil memperoleh During 2014 Industry segment succeeded in obtaining new kontrak baru senilai Rp2,51 triliun, menurun 16,27% contracts worth Rp2.51 trillion, or a decrease of 16.27% over dibanding perolehan kontrak baru pada 2013 sebesar the acquisition of new contracts in 2013, which amounted Rp2,99 triliun. to Rp 2.99 trillion. Kinerja Industri Industry Performance Dalam Jutaan Rupiah | In Million Rupiah Industri Industry Pendapatan Bersih Net Income Beban Pokok dan Usaha Cost of Sales and Operating Expenses 2013 3.555,82 3.100,47 14,69% (3,011.57) (2,634.76) 14,30% Laba Rugi Ventura Bersama Total Operating Income Laba yang Diatribusikan ke Pemilik Entitas Induk Income Attributable to Parent Entity Owner Percentage - - - 450,41 363,53 23,90% 218,25 217,88 0,17% Joint Venture Profit/loss Jumlah Laba Usaha Persentase 2014 Catatan : Berdasarkan Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014, Catatan No. 48 Notes : Based on Consolidated Financial Statement December 31, 2014, Notes No. 48 Pendapatan bersih dari penjualan pada tahun 2014 Net income from sales in 2014 increased significantly by mengalami peningkatan yang signifikan sebesar 14,69% 14.69% to Rp3,55 trillion in 2014, from Rp3,10 trillion a year menjadi Rp3,55 triliun pada tahun 2014, dari Rp3,10 earlier. Cost of goods in 2014 amounted to Rp3,01 trillion, triliun pada tahun sebelumnya. Beban pokok pada tahun up 14.30% compared to the year 2013, which amounted to 2014 adalah sebesar Rp3,01 triliun atau naik 14,30% Rp2,63 trillion dibandingkan tahun 2013 yang sebesar Rp2,63 triliun. mengalami However, fixed income increased by 23.90%, becoming peningkatan sebesar 23,90%, menjadi Rp450,41 miliar di Rp450,41 billion in 2014 from the previous year Rp363,53 tahun 2014 dari Rp363,53 miliar pada tahun sebelumnya. billion. And income attributable to owners of the parent Dan Laba yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk increased to Rp218,25 billion in 2014, up 0.17% compared meningkat menjadi Rp218,25 miliar pada tahun 2014 atau with the year 2013, which amounted to Rp217,88 billion. Namun demikian, Laba Usaha tetap naik 0,17% dibandingkan dengan tahun 2013 yang sebesar Rp217,88 miliar. 146 PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance Analisa & Diskusi Manajemen Management Discussion & Analysis Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Respinsibility Realty dan Property Realty dan Property Realty dan Property terdiri dari usaha landed housing dan Realty and property consists of landed housing and high high rise building seperti apartemen serta pengelolaan rise apartment building business as well as building gedung dan kondotel. management and Condotel. Selama 2014 Segmen Realty dan Property berhasil During 2014 Realty and Property segment succeeded memperoleh kontrak baru senilai Rp1,35 triliun, meningkat in obtaining new contracts worth Rp1.35 trillion, or an 9% dibanding perolehan kontrak baru pada 2013 yang increase of 16,27% over the acquisition of new contracts in sebesar 1,24 triliun. 2013, which amounted to Rp 1.24 trillion. Kinerja segmen Realty dan Property menunjukkan hasil Performance Realty and Property segment shows the disajikan dalam tabel berikut: results presented in the following table: Realty dan Property Realty dan Property Dalam Jutaan Rupiah | In Million Rupiah Realty dan Property Realty dan Property Pendapatan Bersih Net Income Beban Pokok dan Usaha 2013 1.300,34 1.131,52 (1.063,83) Cost of Sales and Operating Expenses Laba Rugi Ventura Bersama Total Operating Income Laba yang Diatribusikan ke Pemilik Entitas Induk Income Attributable to Parent Entity Owner Percentage (94,62) 14,92% 1024,32% - - 207,65 170,69 21,65% 103,14 77,09 33,79% Joint Venture Profit/loss Jumlah Laba Usaha Persentase 2014 Catatan : Berdasarkan Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014, Catatan No. 48 Notes : Based on Consolidated Financial Statement December 31, 2014, Notes No. 48 Pendapatan bersih segmen ini pada tahun 2014 adalah This segment’s net income in 2014 amounted to Rp1.30 sebesar Rp1,30 triliun, meningkat 14,29% dari tahun trillion, an increase of 14.29% from the previous year sebelumnya yang sebesar Rp1,13 triliun. Namun beban which amounted to Rp1.13 trillion. However, cost of goods pokok mengalami peningkatan sebesar 1024,32%, dari increased by 1024.32%, from Rp94,62 billion in 2013 to Rp94,62 miliar pada tahun 2013 menjadi Rp1,06 triliun. Rp1.06 trillion. Kenaikan beban pokok tersebut tidak terlalu berdampak Increase in cost is not affect the Operating Income, so pada dapat WIKA can still maintain an increase of 21.65%, becoming mempertahankan peningkatan sebesar 21,65%, menjadi Rp207,65 billion in 2014, compared with the previous year Rp207,65 miliar pada tahun 2014, dibandingkan dengan of Rp170,69 billion. So that Income Attributable to Parent tahun Laba Usaha, sehingga WIKA masih miliar. Entity Owner increased to Rp103,14 billion, an increase of Sehingga Laba yang dapat diatribusikan ke Pemilik Entitas 33.79% compared to the year 2013, which amounted to Induk juga meningkat menjadi Rp103,14 miliar atau naik Rp77,09 billion. sebelumnya yang sebesar Rp170,69 sebesar 33,79% dibandingkan dengan tahun 2013 yang sebesar Rp77,09 miliar. PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report 147 Laporan Manajemen Management Report Kinerja 2014 2014 Performance Profil Perusahaan Company Profile Analisa Kinerja Keuangan Bussiness Prospect Financial Results and Condition Analysis JUMLAH ASET Total Assets Dalam Miliaran Rupiah | In Billion Rupiah 15.915 12.595 11.021 8.323 >Rp15.915,16 Miliar | Billion 6.286 > ‘10 ‘11 ‘12 ‘13 ‘14 26,36 % * dalam miliar Rupiah/ in billion Rupiah JUMLAH ASET TOTAL ASSET Per 31 Desember 2014 Jumlah Aset WIKA tercatat Rp15,91 As of December 31, 2014 Total Assets recorded Rp15,91 triliun atau naik 26,36% dibandingkan dengan periode WIKA per trillion, up 26.36% compared with the same yang sama selama tahun 2013 yaitu Rp12,59 triliun. period during 2013, amounted to Rp12,59 trillion. Aset Assets Aset (dalam miliar Rupiah) Asset (in billion Rupiah) 2014 2013 ∆ 9.514,45 7.994,29 19,02% 6.400,71 4.600,67 39,13% 15.915,16 12.594,96 26,36% Aset Lancar Current Assets Aset Tidak Lancar Non Current Assets Jumlah Aset Total Assets Aset lancar CURRENT ASSET Jumlah aset lancar WIKA per 31 Desember 2014 juga Total current assets WIKA per December 31, 2014 also mengalami kenaikan yang cukup tinggi, yaitu sebesar increase significant, up 19.02% to Rp9,51 trillion from 19,02% menjadi Rp9,51 triliun dari Rp7,99 triliun pada 31 Rp7.99 trillion at December 31, 2013. The increase in Desember 2013. Peningkatan aset lancar disebabkan current assets caused by the increase in cash and cash naiknya kas dan setara kas, piutang usaha, tagihan bruto equivalents, accounts receivable, billing gross employer, pemberi kerja, piutang lain-lain, uang muka, jaminan usaha other receivables, advances, guarantees business and real dan asset real estate. estate assets. 148 PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report Analisa & Diskusi Manajemen Management Discussion & Analysis Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Respinsibility Aset Lancar Current Asset Dalam Jutaan Rupiah | In Million Rupiah Aset Lancar (dalam miliar Rupiah) Current Asset (in billion Rupiah) Kas dan Setara Kas Cash and Cash Equivalent Piutang Usaha: Trade Receivables: Piutang Retensi Retention Receivables Tagihan Bruto Pemberi Kerja Due from Customer Pendapatan yang Akan Diterima Accrued Income Piutang Lain-lain Other Receivables Persediaan Inventories Uang Muka Advance Pajak Dibayar di Muka Prepaid Tax Biaya Dibayar di Muka Prepaid Expenses Jaminan Usaha Business Guarantee Investasi Lain-lain Other Investment Aset Real Estate Real Estatet Asset Bagian Lancar dari Piutang Sewa Jangka Panjang Current Portion of Long Term Lease Receivables Jumlah Aset Lancar Total Current Assets 2014 2013 ∆ 2.300,89 1.386,71 65,92% 1.962,82 1.479,30 32,69% 567,87 601,39 -5,57% 2.369,86 1.962,33 20,77% 82,85 67,39 22,94% 108,66 51,51 110,95% 817,31 1.118,40 -26,92% 384,43 312,16 23,15% 425,80 487,35 -12,63% 241,37 307,03 -21,39% 18,76 8,70 115,63% 33,24 34,75 -4,35% 90,44 62,12 45,59% 110,15 115,15 -4,34% 9.514,45 7.994,29 19.02% ASET TidAK LANCAR NON CURRENT ASSET Jumlah aset tidak lancar per 31 Desember 2014 meningkat The number of non-current assets per December 31, 2014 sangat signifikan 39,13% menjadi Rp6,40 triliun dari increased very significantly 39.13% to Rp6,40 trillion from Rp4,60 triliun pada 31 Desember 2013. Peningkatan pada Rp4,60 trillion at December 31, 2013. The increase in aset tak lancar terutama disebabkan naiknya property non-current assets mainly due to the increase in property investasi, asset real estate dan investasi pada ventura investment, real estate assets and investments in joint bersama. ventures PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report 149 Laporan Manajemen Management Report Kinerja 2014 2014 Performance Profil Perusahaan Company Profile Aset Tidak Lancar Non Current Asset Aset Tidak Lancar (dalam miliar Rupiah) 2014 Non Current Asset (in billion Rupiah) Investasi pada Entitas Asosiasi 196,68 15,49% 56,64 77,34 -26,76% 389,07 523,86 -25,73% 887,86 623,43 42,42% 380,05 64,27 491,33% 2.676,04 1.640,29 63,14% 1.681,16 1.351,61 24,38% 4,85 4,85 0,00% 71,07 71,74 -0,93% 26,83 46,60 -42,42% 6,400.71 4.600,67 39,13% Piutang Yang Jatuh Tempo Diatas 1 (Satu) Tahun Piutang Yang Jatuh Tempo Diatas 1 (Satu) Tahun Piutang Sewa Jangka Panjang Long Term Lease Aset Real Estate Real Estate Assets Properti Investasi Investment Property Fixed Assets Investasi pada Ventura Bersama Investment in Joint Venture Goodwill Goodwill Aset Lain-lain Other Assets Aset Pajak Tangguhan Deferred Assets Jumlah Aset Tidak Lancar Total Non Current Assets ∆ 227,14 Investment in Associates Aset Tetap 2013 JUMLAH LIABILITAS Total Liabilities 10.936 9.368 >Rp10.936,40 Miliar | Billion 8.186 6.104 > 4.369 ‘10 16,74 % * dalam miliar Rupiah/ in billion Rupiah ‘11 ‘12 ‘13 ‘14 JUMLAH LIABILITAS TOTAL LIABILITIES Per 31 Desember 2014 jumlah liabilitas WIKA mengalami As of December 31, 2014 total liabilities increased 16.74% peningkatan 16,74% menjadi Rp10,94 triliun dari Rp9,37 to Rp10.94 trillion from Rp9,37 trillion in the same period triliun pada periode yang sama 2013. Naiknya jumlah of 2013. The increase in total liabilities was driven by an liabilitas ini didorong oleh kenaikan liabilitas jangka increase in long-term liabilities and short-term liabilities panjang dan liabilitas jangka pendek 150 PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report Analisa & Diskusi Manajemen Management Discussion & Analysis Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Respinsibility Liabilitas Liabilities Liabilitas (dalam miliar Rupiah) 2014 2013 ∆ 8.476,04 7.298,47 16,13% 2.460,36 2.069,53 18,88% 10.936,40 9.368,00 16,74% Liabilities (in billion Rupiah) Liabilitas Jangka Pendek Current Liabilities Liabilitas Jangka Panjang Non Current Liabilities Jumlah Liabilitas Total Liabilities LIABILITAS JANGKA PENDEK Short-term liabilities Liabilitas jangka pendek per 31 Desember 2014 meningkat Short-term liabilities as of December 31, 2014 increased to menjadi Rp8,48 triliun atau naik 16,13% dibandingkan Rp8,48 trillion, or 16.13% compared to the same period in periode yang sama 2013 yang sebesar Rp7,29 triliun, 2013 which amounted to Rp 7.29 trillion, thanks to rising berkat meningkatnya pinjaman jangka pendek, hutang short-term loans, accounts payable and current portion of usaha dan bagian jangka pendek dari pinjaman jangka long term loans. panjang. Liabilitas Jangka Pendek Current Liabillities Liabilitas Jangka Pendek (dalam miliar Rupiah) Current Liabilities(in billion Rupiah) Pinjaman Jangka Pendek Short Term Loans Hutang Usaha: Trade Payables: Hutang Lain-lain Other Payables Kewajiban Bruto Pemberi Kerja Due to Customer Hutang Pajak Tax Payables Uang Muka dari Pelanggan Advance from Customers Biaya Yang Masih Harus Dibayar Accrued Expenses Pendapatan yang Diterima di Muka Unearned Revenue Bagian Jangka Pendek dari Pinjaman Jangka Panjang Current Portion of Long Term Loan Jumlah Liabilitas Jangka Pendek Total Current Liabilities 2014 2013 ∆ 928,52 278,24 233,71% 3.902,80 3.088,53 26,36% 71,11 28,04 153,60% 9,64 139,44 -93,09% 168,94 224,84 -24,86% 316,36 376,77 -16,03% 2.120,55 2.123,55 -0,14% 178,60 915,46 -80,49% 779,52 123,60 530,68% 8.476,04 7.298,47 16.13% LIABILITAS JANGKA PANJANG LONG TERM LIABILITIES Liabilitas jangka panjang juga meningkat sebesar 18,88% Long-term liabilities also increased by 18.88% to Rp2,46 menjadi Rp2,46 triliun pada tahun 2014 dari Rp2,07 miliar trillion in 2014 from Rp2.07 billion in the same period of pada periode yang sama 2013. Peningkatan terutama 2013. The increase was mainly due to increased cash disebabkan meningkatnya uang muka proyek jangka advance long-term projects and long-term loans. panjang dan pinjaman jangka panjang. PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report 151 Laporan Manajemen Management Report Kinerja 2014 2014 Performance Profil Perusahaan Company Profile Liabilitas Jangka Panjang Non Current Liabillities Liabilitas Jangka Panjang (dalam miliar Rupiah) Non Current Liabilities(in billion Rupiah) 2014 Kewajiban Imbalan Pasca Kerja Employee Benefit Liabilities Kewajiban Pajak Tangguhan Deferred Tax Liabilities Uang Muka Proyek Jangka Panjang Advance for Long Term Projects Pinjaman Jangka Panjang setelah dikurangi bagian jangka pendek Long Term Loan, net of current portion Jumlah Liabilitas Jangka Panjang Total Non-Current Liabilities ∆ 2013 87,39 84,32 3,64% - - - 1.049,42 714,56 46,86% 1.323,55 804,65 4,16% 2.460,36 2.069,53 18,88% JUMLAH EKUITAS Total Equity 4.978 2.834 1.917 ‘10 3.227 >Rp 2.219 4.978,76 Miliar | Billon > ‘11 ‘12 ‘13 ‘14 54,29 % * dalam miliar Rupiah/ in billion Rupiah Total Ekuitas TOTAL EQUITY Jumlah ekuitas yang tercatat per31 Desember 2014 The number listed equity per31 December 2014 amounted adalah sebesar Rp4.98 triliun naik 54.29% dari periode to Rp4.98 trillion, increase 54.29% from the same period yang sama pada tahun 2013 yang sebesar Rp3,23 triliun. in 2013 which amounted to Rp3,23 trillion. Increasing Peningkatan perubahan ekuitas pada entitas anak dan changes in equity in subsidiaries and non-controlling kepentingan non pengendali memberikan konstribusi interests contribute to the increase in the number of equity. besar pada peningkatan jumlah ekuitas. 152 PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report Analisa & Diskusi Manajemen Management Discussion & Analysis Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Respinsibility Ekuitas Equity Ekuitas (dalam miliar Rupiah) Equity (in billion Rupiah) Modal Saham Share Capital Modal Saham yang Diperoleh Kembali Treasury Stock Presented Tambahan Modal Disetor Additional Paid-in Capital Perubahan Ekuitas pada Entitas Anak Changes in Equity of Subsidiary Company Saldo Laba Retained Earnings Sub Jumlah Sub Total Kepentingan Non Pengendali Non Controlling Interest Total Ekuitas Total Equity 2014 2013 ∆ 614.92 613,99 0.15% (10.27) (10,27) 0.00% 715.86 713,75 0.30% 1,150.78 429,40 168.00% 1,518.30 1.202,09 26.31% 3,989.59 2.948,96 35.29% 989.17 278,00 255.82% 4,978.76 3.226,96 54.29% Penjualan Bersih Net sales Dari proyek-proyek yang digarap selama 2014, WIKA dan Projects worked on during 2014, WIKA and Subsidiaries Entitas Anak menghasilkan peningkatan penjualan bersih recorded an increased net sales by business segment per segmen bisnis dibandingkan tahun 2013 sebesar compared to the year 2013 amounted to 4.87%. Total net 4.87%. Total penjualan bersih pada 2014 dan 2013 adalah sales in 2014 and 2013 amounted to Rp12.46 trillions and sebesar Rp12,46 triliun dan Rp11,88 triliun. Rp1.,88 trillions. Penjualan Bersih Net Sales Penjualan Bersih (dalam miliar Rupiah) Net Sles (in billion Rupiah) Infrastruktur dan Gedung Infrastructure and Building Energi dan Industrial Plant Energy and Industrial Plant Industri Industry Realti dan Properti Realti and Properti Jumlah Total 2014 2013 ∆ 4.730,90 5.093,87 -7,13% 3.178,46 2.930,93 8,45% 3.270,58 2.728,34 19,87% 1.283,28 1.131,52 13,41% 12.463,22 11.884,66 4,87% Catatan : Berdasarkan Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014, Catatan No. 41 Notes : Based on Consolidated Financial Statement December 31, 2014, Notes No. 41 PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report 153 Kinerja 2014 2014 Performance Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Rincian Penjualan Net Sales Breakdown Jumlah penjualan bersih dari jasa di tahun 2014 tercatat Total net sales of services in 2014 amounted to 7.97 trillion, sebesar Rp7,97 triliun, meningkat 3,82% dari Rp7,68 triliun increase 3.82% from Rp7,68 trillion in 2013. While net sales di tahun 2013. Sementara penjualan bersih dari Barang of goods sold was recorded at Rp4.48 trillion, an increase yang terjual tercatat sebesar Rp4,48 triliun, meningkat of 6.78% from Rp 4 , 20 trillion in 2013 6,78% dari Rp4,20 triliun pada 2013. Rincian Penjualan Sales Breakdown Rincian Penjualan Bersih (dalam miliar Rupiah) Brakedown Net Sales (in billion Rupiah) 2014 2013 ∆ 5.130,04 4.491,80 14,21% 2.846,10 3.190,60 -10,80% 7.976,14 7.682,40 3,82% 921,03 1.123,15 -18,00% 3.566,04 3.079,12 15,81% 4.487,07 4.202,27 6,78% Penjualan Jasa Sales of Services Pihak Berelasi Related Parties Pihak Ketiga Third Parties Jumlah Total Penjualan Barang Sales of Products Pihak Berelasi Related Parties Pihak Ketiga Third Parties Jumlah Total Beban Pokok Penjualan COST OF SALE Selama 2014 Beban Pokok Penjualan meningkat 4,51% During 2014 Cost of Sales increased by 4.51% to Rp11,03 menjadi Rp11,03 triliun dibandingkan 2013 yang sebesar billion compared to 2013, which amounted to Rp10,56 Rp10,56 triliun. Peningkatan beban ini dikontribusikan dari trillion. This increase was contributed by the increase in peningkatan Beban Pokok Penjualan dari segmen Industri Cost of Sales of Industrial segment and realty and property, dan Realti dan Properti, masing-masing sebesar 16,80% respectively 16.80% and 13.42% dan 13,42% Beban Pokok Penjualan Cost of Sale Beban Pokok Penjualan (dalam miliar Rupiah) Cost of Sales (in billion Rupiah) Infrastruktur dan Gedung Infrastructure and Building Energi dan Industrial Plant Energy and Industrial Plant Industri Industry Realti dan Properti Realti and Properti Jumlah Total 154 PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report 2014 2013 ∆ 4.360,24 4.635,69 -5,94% 2.905,33 2.669,40 8,84% 2.726,33 2.334,27 16,80% 1.046,75 922,87 13,42% 11.038,65 10.562,23 4,51% Analisa & Diskusi Manajemen Management Discussion & Analysis Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Respinsibility Laba Kotor setelah ventura bersama Gross profit after join ventures WIKA berhasil membukukan Laba Kotor setelah Ventura WIKA recorded a Gross Profit after Joint Ventures Bersama sebesar Rp1,79 triliun selama kinerja 2014, naik amounted to Rp1.79 trillion in 2014, up 13.32% compared 13,32% dibanding perolehan laba kotor 2013 yang sebesar to gross profit in 2013 which amounted to Rp1,58 billion. Rp1,58 miliar. Laba Kotor Setelah Ventura Bersama Gross Profit After Join Ventures Laba Kotor Setelah Ventura Bersama(dalam miliar Rupiah) Gross Profit After Join Ventures (in billion Rupiah) Infrastruktur dan Gedung Infrastructure and Building Energi dan Industrial Plant Energy and Industrial Plant Industri Industry Realti dan Properti Realti and Properti Jumlah Total 2014 ∆ 2013 664,89 655,48 1,44% 348,67 272,37 28,01% 544,25 465,70 16,87% 236,52 189,90 24,55% 1.794,33 1.583,45 13,32% Laba Usaha Operating income Beban Usaha WIKA pada 2014 tercatat sebesar Rp 393,41 WIKA Operating expenses in 2014 recorded Rp 393.41 miliar, atau naik 7,05% dari 2013 sebesar Rp367,49 miliar. billion, an increase of 7.05% from 2013 by Rp367,49 billion. Kenaikan terjadi pada beban umum dan administrasi The increase occurred in general and administrative sebesar 6,58% terhadap tahun sebelumnya. Dengan expenses of 6.58% against the previous year. With the kenaikan pada laba kotor setelah ventura bersama increase in gross profit after joint ventures of 13.32% sebesar 13,32 % (menjadi Rp1,79 triliun dari Rp 1,58 triliun) (became Rp1.79 trillion from Rp 1.58 trillion) position of the posisi laba usaha Perseroan tahun 2014 mengalami Company’s 2014 operating income increased 15.21% to kenaikan 15,21% menjadi Rp1,40 triliun dibanding tahun Rp1,40 trillion compared to the year 2013 by Rp1,21 trillion. 2013 sebesar Rp1,21 triliun. Laba Usaha Operating Income Laba Usaha (dalam miliar Rupiah) Operating Income (in billion Rupiah) Laba Kotor Setelah Ventura Bersama Gross Profit After Joint Venture Beban Penjualan Sales Expenses Beban Umum dan Administrasi General and Administrative Expenses Jumlah Beban Usaha Total Operating Expenses Jumlah Laba Usaha Total Operating Profit 2014 2013 ∆ 1.794,33 1.583,45 13,32% (6,84) (4,78) 43,10% (386,57) (362,70) 6,58% (393,41) (367,48) 7,05% 1.400,92 1.215,96 15,21% PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report 155 Kinerja 2014 2014 Performance Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Pendapatan/Beban Lain-lain Other Income/Expenses Jumlah beban lain-lain selama 2014 tercatat Rp255,03 Total other expenses during 2014 was recorded Rp255,03 miliar naik 27,98% dibandingkan tahun 2013 sebesar billion, increase 27.98% compared to the year of 2013 by Rp199,27. Kenaikan ini disebabkan oleh peningkatan Rp199,27. The increase is due to increased financing costs. beban pendanaan. Pendapatan / Beban Lain-lain Other income / Ecpenses Pendapatan/Beban Lain-Lain (dalam miliar Rupiah) Other Income/Expenses (in billion Rupiah) Pendapatan Bunga Interest Income Laba (Rugi) Selisih Kurs Gain (loss) in Foreign Exchange 2014 73,50 24,11 204,98% (2,04 ) (31,25) -93,47% - - - (197,71) (64,03) 208,78% (46,24) (84,79) -45,47% (6,63) (2,79) 137,63% (75,91) (40,51) 87,39% (255,03) (199,27) 27,98% Laba Penjualan Aset Tetap Gain on Disposal of Fixed Assets Pendapatan (Beban) dari Pendanaan Funding Expense (Interest) Beban Penurunan Nilai Piutang Allowance for Impairment Bagian Laba (Rugi) Entitas Asosiasi Gain (Loss) Associated Entity Lain-lain Bersih Others - Net Jumlah Pendapatan (Beban) Lain-lain Total Other Income (Expenses) ∆ 2013 Pendapatan bunga Interest Income Pendapatan bunga merupakan pendapatan bunga atas Interest income is interest income on deposits of the deposito berjangka Perseroan & bunga bank atas saldo Company and interest on current account balances of the rekening giro Perseroan. Pendapatan bunga di tahun Company. Interest income in 2014, amounted to Rp 73.50 2014, tercatat sebesar Rp 73,50 miliar meningkat 204,98% billion, increased by 204.98% over the previous year to dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp24,11miliar. Rp24,11miliar. Laba (Rugi) Selisih Kurs Gain (Loss) in Foreign Exchange Per 31 Desember 2014 Perseroan memiliki kewajiban As of December 31, 2014 the Company recorded net bersih dalam mata uang asing. Perseroan mengalami liabilities in foreign currencies. The Company had a foreign rugi selisih kurs sebesar Rp2,04 miliar, jauh lebih kecil exchange loss of Rp2.04 billion, much smaller than in 2013 dibandingkan tahun 2013 sebesar Rp31,25 miliar. amounted Rp31,25 billion Pendapatan (Beban) dari Pendanaan Funding (Expense) Interest Beban dari pendanaan di tahun 2014 meningkat 208,76% Cost of funding in 2014 increased by 208.76% to Rp197,70 menjadi Rp197,70 miliar dibandingkan di tahun 2013 billion compared to the year of 2013 amounted to 64.03 sebesar 64,03 miliar. billion. 156 PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report Analisa & Diskusi Manajemen Management Discussion & Analysis Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Respinsibility Beban Penurunan Piutang Allowance for Impairment Jumlah Beban Penurunan nilai piutang mengalami Total Cost of penurunan dari Rp46,24 miliar pada tahun 2013 menjadi Rp46,24 billion in 2013 to Rp84.79 billion, down 45.46%. Impairment receivables decreased from Rp 84,79 miliar atau menurun 45,46%. Bagian Laba (Rugi) Entitas Asosiasi Gain (loss) Associated Entity Perseroan mencatat Rugi Entitas Asosiasi pada tahun The Company recorded loss in associates in 2014 2014 sebesar Rp 6,63 miliar atau meningkat 136,56% amounted to USD 6.63 billion, an increase of 136.56% dibandingkan tahun 2013 sebesar Rp2,79 miliar. compared to the year of 2013 amounted to Rp2.79 billion. Lain-lain Bersih Net Other Expenses Beban lain-lain bersih mengalami peningkatan sebesar Net other expenses increased by 87.39% from Rp40,51 87,39% dari Rp40,51 miliar pada tahun 2013 menjadi billion in 2013 to Rp 75.91 billion in 2014. Rp75,91 miliar pada tahun 2014. Laba Bersih Net Income Secara keseluruhan, WIKA berhasil membukukan laba Overall, WIKA had a net profit in 2013 of Rp 750.80 billion, bersih pada 2013 sebesar Rp750,80 miliar, meningkat an increase of 20.24% compared to the year 2013 by 20,24% dibandingkan tahun 2013 sebesar Rp624,37 miliar. Rp624,37 billion. Pendapatan Komprehensif Lain dan Laba Komprehensif Other Comprehensive Income and Comprehensive Income Selama 2014, WIKA tidak memperoleh pendapatan Throughout 2014, WIKA recorded no other comprehensive komprehensif lainnya, sama dengan tahun 2013. income, while total comprehensive income in 2013. Pendapatan Komperhensif Lain & Laba Komperhensif Other Comprehensive Income & Comprehensive Income Pendapatan Komprehensif Lain & Jumlah Laba Komprehensif (dalam miliar Rupiah) Other Comprehensive Income & Total Comprehensive Income (in billion Rupiah) Laba Bersih Net Income Pendapatan Komprehensif Lain Setelah Pajak Other Comprehensive Income After Tax Laba Komprehensif Comprehensive Income 2014 ∆ 2013 750,80 624,37 20,25% - - - 750,80 624,37 20,25% PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report 157 Laporan Manajemen Management Report Kinerja 2014 2014 Performance Profil Perusahaan Company Profile Laba yang Dapat Diatribusikan ke Pemilik Entitas Induk Income Attributable to Parent Entity Owner 615 569 476 285 ‘10 >Rp 345 > ‘11 ‘12 ‘13 ‘14 615,18 Miliar | Billoin 7,94 % * dalam miliar Rupiah/ in billion Rupiah Laba yang Dapat Diatribusikan ke Pemilik Entitas Induk Income Attributable to Parent Entity Owner Jumlah laba yang dapat diatribusikan kepada Pemilik Total profit attributable to Parent Entity Owner in 2014 Entitas Induk pada 2014 sebesar menjadi Rp615,18 miliar, became Rp615,18 billion, an increase of 7.94% compared to naik 7,94% dibanding 2013 yang sebesar Rp569,94 miliar. 2013, which amounted to Rp569,94 billion. Laba yang Dapat Diatribusikan ke: Income Attributable to: Laba Bersih (dalam miliar Rupiah) Income Attributable To (in billion Rupiah) Pemilik Entitas Induk Parent Entity Owner Kepentingan Non Pengendali Non Controlling Interest 2014 2013 ∆ 615,18 569,94 7,94% 135,61 54,43 149,15% Arus Kas Cash Flow Pada akhir periode 2014, WIKA membukukan saldo akhir At the end of 2014, WIKA posted a final balance of cash kas dan setara kas sebesar Rp2,30 triliun atau naik 65,93% and cash equivalents of Rp2,30 trillion, increased 65.93% dibanding akhir periode 2012 yang sebesar Rp1,38 triliun. compared to the end of the period of 20123 amounted to Rp1.38 trillion Arus Kas Cash Flow Arus Kas (dalam miliar Rupiah) Cash Flow (in billion Rupiah) 2013 ∆ Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan untuk) Aktivitas Operasi (177,69) 289,11 -161,46% Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan untuk) Aktivitas Investasi (1.268,22) (619,86) 104,59% Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan untuk) Aktivitas Pendanaan 2.360,10 185,31 1173,60% 914.19 (145,44) -728,53% 1,386.70 1.532,15 -9,49% 2,300.89 1.386,71 65,93% Net Cash Provided by (Used for)Operating Activities Net Cash Provided by (Used for) Investing Activities Net Cash Provided by (Used for) Financing Activities Kenaikan Bersih Kas dan Setara Kas Increase of Net Cash and Cash Equivalent Saldo Kas dan Setara Kas pada Awal Periode Beginning Balance of Cash and Cash Equivalent Saldo Kas dan Setara Kas pada Akhir Periode Ending Balance of Cash and Cash Equivalent 158 2014 PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report Analisa & Diskusi Manajemen Management Discussion & Analysis Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Respinsibility Kas bersih yang digunakan untuk aktivitas operasi Total net cash provided by operating activities in 2014 pada 2014 adalah Rp177,69 miliar, 161,46% lebih rendah was Rp177.69 billion, 161.46% lower than that of in 2013 dibanding 2013 yang sebesar Rp289,11 miliar. Faktor which was Rp289.11 billion. The main contribution of utama penurunan ini adalah turunnya penerimaan dari such decrease came from the increase in the payment pelanggan. Sementara kas bersih yang digunakan untuk to suppliers. Meanwhile, net cash for investing activities aktivitas investasi tercatat Rp1,27 triliun, naik tajam in 2013 was Rp1.27 trillion, significantly decreased by sebesar 104,59% dibanding 2013 yang sebesar Rp619,86 42.21% to Rp1.07 trillion in 2012. Similar decrease was also miliar. Kas bersih yang diperoleh dari aktifitas pendanaan recorded in net cash by 78.73% for financing activities in sebesar Rp.2,36 triliun meningkat 1.173,60% dibandingkat 2012 of Rp871.06 billion to Rp185.31 billion in 2013. tahun sebelumnya. informasi keuangan yang telah dilaporkan yang mengandung kejadian yang sifatnya luar biasa dan jarang terjadi Financial information that contains extraordinary events rarely happen Selama tahun 2014, tidak terdapat informasi keuangan During 2014, There is no financial information that contains yang mengandung kejadian yang sifatnya luar biasa dan extraordinary and unusual events. jarang terjadi. Dampak perubahan nilai tukar Rupiah terhadap US Dollar terhadap Pendapatan bersih dan laba operasi Impact of changes in the value of the Rupiah against the U.S. Dollar on net revenue and operating profit Pada tahun 2014, Pendapatan bersih dan laba operasi In 2014, net income and operating income of the Company Perseroan tidak terlalu dipengaruhi oleh fluktuasi nilai is not strongly influenced by the fluctuation of the rupiah tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika. Walaupun Perseroan against the U.S. dollar. Although the Company has debt memiliki hutang dalam mata uang Dolar Amerika, namun denominated in US Dollars, but no significant impact on tidak berdampak signifikan terhadap kinerja keuangan the financial performance of the Company. Perseroan. Fluktuasi Nilai Rupiah Terhadap Dolar Amerika Exchange Rate Fluctuation 13.000 12.500 12.000 11.500 11.000 10.500 1-Jan-2014 1-Feb-2014 1-Mar-2014 1-Apr-2014 1-Jun-2014 1-Jul-2014 1-Aug-2014 1-Sep-2014 1-Oct-2014 1-Nov-2014 1-Dec-2014 PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report 159 Laporan Manajemen Management Report Kinerja 2014 2014 Performance Profil Perusahaan Company Profile Kemampuan Bussiness Prospect Membayar Utang Solvability Kemampuan Membayar Utang Solvability Keterangan (dalam miliar Rupiah) Keterangan (in billion Rupiah) 2014 Rasio Kas (%) Cash Ratio Rasio Lancar (%) Current Ratio Rasio Jumlah Liabilitas terhadap Ekuitas (kali) Debt to Equity (times) Rasio Jumlah Liabilitas terhadap Aset (kali) Debt to Total Asset 2013 27,15 19,00 112,25 109,51 2,74 3,18 0,69 0,74 Rasio Kas Cash Ratio Pada 2014, Rasio Kas WIKA sebesar 27,15%, adalah In 2014, WIKA’s cash ratio was 27.15%, higher than 2013 of lebih tinggi dibandingkan 2013 yang sebesar 19,00% 19.00%. Therefore, WIKA had the ability to pay its current WIKA mempunyai kemampuan untuk segera membayar liabilities. Additionally, WIKA had also the ability to perform kewajiban jangka pendek. WIKA juga masih mampu business expansion so that the idle cash could generate melakukan ekspansi atas kegiatan usaha agar kas yang profits. belum digunakan dapat menghasilkan keuntungan. Rasio Lancar Current Ratio Rasio aset lancar pada 2014 adalah 112,25% lebih tinggi The ratio of current assets in 2014 was 112.25% higher dibandingkan 2013 yang sebesar 109,51%, Aset lancar than in 2013, which which was 109.51%, WIKA current WIKA cukup untuk memenuhi kebutuhan liabilitas jangka assets sufficient to meet the needs of short-term liabilities. pendek. Karena itu, WIKA tak memiliki masalah likuiditas Therefore, WIKA has no liquidity problems and able to use dan mampu menggunakan sumber daya sesuai rencana. the resources as planned. Rasio HUtang terhadap Ekuitas Debt to Equity Ratio Rasio hutang pada 2014 adalah 2,74 kali lebih rendah The debt ratio in 2014 was 2.74 times lower than in 2013 dari 2013 sebesar 3,18 kali. Pertambahan dana pinjaman that was 3.18. Additional loan for projects and investment untuk proyek-proyek dan investasi adalah faktor utama were the main factors. It shows that WIKA asset growth penyebabnya. Ini menunjukkan pertumbuhan aset WIKA relies heavily on funding from the loan. sangat bergantung pada pendanaan yang berasal dari pinjaman. 160 PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance Analisa & Diskusi Manajemen Management Discussion & Analysis Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Respinsibility Tingkat Kolektibilitas Piutang Collection Period Pada 2014, realisasi perputaran piutang WIKA adalah 56 In 2014, the realization of account receivables turn over hari, lebih lambat 12 hari dari 2013 yang tercatat 45 hari. was 56 days, lower than 2013 of 45 days. Tingkat Kolektibilitas Piutang Collection Period Keterangan (Hari) Keterangan (Hari) Perputaran Piutang Collection Period 2014 2013 57 45 ∆ 12 Struktur Permodalan Bussiness Prospect Capital Structure Kebijakan Struktur Permodalan Capital Structure Policy WIKA memiliki kebijakan atas struktur permodalan pada WIKA’s capital structure policy is to finance its assets by kisaran 70%-80% dari liabilitas dan 20%-30% dari ekuitas. 70%-80% of liabilities and 20%-30% of equity. Struktur Permodalan Capital Structure Struktur Permodalan (dalam miliar Rupiah) Capital Structure To (in billion Rupiah) Jumlah Liabilitas Total Liabilities 2013 10.936,40 9.368,00 16,74% 4.978,76 3.226,96 54,29% 15.915,16 12.594,96 26,36% Total Ekuitas Total Equity Jumlah Aset Total Assets Penerapan Kebijakan Sejalan dengan kebijakan ∆ 2014 Implementation of Policy struktur permodalannya, In conformity with its Capital Structure policy, WIKA WIKA membiayai pertumbuhan asetnya pada 2014 financed its assets growth in 2014 by using 68.72% of the menggunakan liabilitas sebesar 68,72% dan ekuitas liabilities and 31.28% of the equity. The portion of cash sebesar 31,28%. Porsi liabilitas tersebut lebih tinggi dari liabilities was higher than 2012. In order to maintain the 2012. Untuk menjaga liabilitas pada posisi yang aman, liabilities in a tolerable position, the Company maintained Perseroan menjaga rasio perimbangan perolehan liabilitas the weighted ratio of current liabilities cost with non- jangka pendek dengan perolehan liabilitas jangka panjang current liabilities cost. PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report 161 Laporan Manajemen Management Report Kinerja 2014 2014 Performance Profil Perusahaan Company Profile Ikatan Material Investasi Barang Modal Material Commitment For Investment in Capital Goods Belanja Modal Capital Expenditures Pada 2014, Perseroan telah mengeluarkan belanja modal In 2014, the Company has disbursed Rp1.47 trillion rose sebesar Rp1,47 triliun naik 75,58% dari belanja modal 75,58% compared to 2013 Capital Expenditure amounting 2013 yang sebesar Rp837,38 miliar. to Rp 837.38 billion. Belanja Modal Capital Expenditure Belanja Modal (dalam miliar Rupiah) Capital Expenditures (in billion Rupiah) Aset Tetap Fixed Assets Penyertaan Modal Capital Placement Jumlah Total 2014 2013 ∆ 1.060,72 638,28 66,18% 409,53 199,10 105,69% 1.470,25 837,38 75,58% Belanja modal sebesar Rp1,47 triliun tersebut terdiri dari The Capital expenditures of Rp1.47 trillion consisted of Aset Tetap sebesar Rp 1.06 triliun dan tambahan modal fixed assets amounting to Rp 1.06 trillion and additional pada Entitas Anak dan Entitas Asosiasi sebesar Rp 409,53 capital in the Subsidiary and Associated Companies of miliar. Sebagian besar investasi pada Aset Tetap terdapat Rp 409.53 billion. The majority investment in fixed assets di PT WIKA Beton Tbk, Entitas Anak WIKA yang pada were in PT WIKA Beton Tbk, WIKA’s subsidiary that in 2014 tahun 2014 mendapatkan dana hasil Intital Public Offering attained Initial Public Offering proceeds which were used yang dipergunakan untuk pengembangan usaha melalui for business development through the establishment of pendirian pabrik baru, peningkatan kapasitas produksi plants, increase of production capacity of existing plants pabrik eksisting dan pengembangan hulu dan hilir produk as well as the development of upstream and downstream beton pra cetak. Untuk tahun 2015, Perseroan telah concrete products prepress . For 2015, the Company has merencanakan belanja modal sejumlah Rp1,74 triliun. planned capital expenditure amounting to Rp1.74 trillion. Informasi dan Fakta Material Setelah Tanggal Laporan Akuntan Subsequent Event Tidak ada peristiwa/kejadian penting setelah tanggal No incidents significant events after the date of financial pelaporan reporting that have significant effect on the financial keuangan yang berpengaruh terhadap laporan keuangan. 162 PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report signifikan statement. Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance Analisa & Diskusi Manajemen Management Discussion & Analysis Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Respinsibility PERBANDINGAN TARGET DAN REALISASI 2014 Target Comparation and Realization of 2014 Memasuki tahun 2014, dengan asumsi kondisi politik Entering 2014, assuming political and economic conditions dan perekonomian tetap stabil Perseroan menargetkan remain stable company targets operating revenue of Rp Pendapatan usaha sebesar Rp 14,10 triliun. Menutup tahun 14.10 trillion. Closing year of 2014, the company recorded 2014 Perseroan mencatatkan realisasi pendapatan usaha revenues realized 11.6% below the target of RP 12.46 trillion. 11,6% dibawah target yang ditetapkan sebesar RP 12,46 triliun. Berada ditengah situasi tahun politik dan kebijakan At the center of the political situation and government Pemerintah untuk pengurangan anggaran dan dinamika nilai policies for the reduction of the budget and the dynamics of tukar rupiah terhadap mata uang asing, Perseroan masih the exchange rate against foreign currencies, the Company mampu membukukan Laba Yang Dapat Diatribusikan ke was able to record Income Attributable to the Parent Entity Pemilik Entitas Induk sebesar Rp615,18 miliar, 9,3% dibawah Owner of Rp615,18 billion, 9.3% below target of Rp678.65 rencana sebesar Rp 678,65miliar. billion. TARGET / proyeksi 2015 Target / Projection of 2015 Memasuki tahun 2015, Perseroan menargetkan Penjualan Entering the 2015, the Company targeted sales of Rp16,43 sebesar Rp16,43 triliun atau naik 31,86% dari realisasi tahun trillion, up 31,86% of realization in 2014 amounted Rp12,46 2014 sebesar Rp12,46 triliun. Laba yang dapat diatribusikan trillion. Income attributable to owners of the parent is set to ke Pemilik Entitas Induk ditargetkan dapat diperoleh sebesar be acquired by Rp764,52 billion, an increase of 24.28% from Rp764,52 miliar atau naik sebesar 24,28% dari realisasi 2014 2014 realization of Rp615,18 billion. As for capex (capital sebesar Rp615,18 miliar. Sementara untuk belanja modal expenditure) in 2015, WIKA budgeted Rp1.74 trillion, an (Capital expenditure) tahun 2015, WIKA menganggarkan increase of 18.37% compared with capital expenditures in Rp1,74 triliun atau meningkat 18,37% dibandingan dengan 2014 amounted to Rp1,47 trillion. realisasi belanja modal 2014 sebesar Rp1,47 triliun. Guna mewujudkan target 2015, WIKA juga telah menyiapkan In order to realize the target in 2015, WIKA has also beberapa strategi yang sangat terukur melalui implementasi prepared some very measurable strategies through the penetrasi pasar pemerintah, memasuki ke pasar oil & implementation of market penetration of government, gas dengan perhitungan memperhatikan kemungkinan entering into oil & gas market with the calculation of the banyaknya dan amount of attention to the possibility that the company will momentum kenaikan harga, fokus pada pengendalian HPP invest and the momentum of price increases, focusing on di internal Perseroan serta ekspansi pada Entitas Anak dan the Company’s internal control in the COGS and expansion Entitas Asosiasi. in Subsidiaries and Associates. perusahaan yang akan berinvestasi PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report 163 Laporan Manajemen Management Report Kinerja 2014 2014 Performance Profil Perusahaan Company Profile DIVIDEN Dividend Kebijakan Dividen Dividend Policy WIKA berusaha untuk memperhatikan hak para pemegang The Company continuously strives to fulfill the rights of saham tanpa mengabaikan kondisi keuangan Perseroan. the shareholders and yet placing attention on Company’s Keputusan pembagian dividen Perseroan dikaitkan financial condition. The Company’s decision on dividend dengan, antara lain laba bersih yang didapat pada tahun payout is based upon, among others, the net income fiskal, kewajiban Perseroan untuk mengalokasikan dana recorded during the fiscal year,the Company’s obligation cadangan sesuai dengan aturan yang berlaku serta to allocate reserve funds in conformity with applicable kondisi keuangan Perseroan. Selain itu, Perseroan juga rules and the Company’s financial condition. In addition, mempertimbangkan tingkat pertumbuhan ke depan dan the Company also considered the future growth and rencana ekspansi dalam keputusan pembagian dividen. expansion plans in the decision of dividend sharing. Pembagian Dividen Dividend Distribution Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tanggal In the Annual General Meetings of Shareholders dated 27 Maret 2014, Perseroan telah mendapatkan persetujuan March 27, 2014, the Company’s Shareholders approved to dari Pemegang Saham untuk membagikan dividen distribute dividends as presented on the following table: sebagaimana tersebut dalam tabel berikut: Pembagian Dividen Dividend Distribution Keterangan Description Tanggal Pembayaran Payment Date Tahun Buku 2013 Fiscal Year 2013 13 Mei 2014 14 Juni 2013 30% 30% 27,82 22,32 170.813.909.760 136.277.605.800 Rasio Pembayaran Pay-out Ratio Dividen per Saham Dividend per Share Jumlah Pembayaran Dividen – dalam Rupiah Total Dividend Payment – in Rupiah Tahun Buku 2012 Fiscal Year 2012 Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum Used of Proceeds From Initial Public Offering Penawaran Umum Saham Perdana Initial Public Offering Sebagaimana telah disampaikan Direksi dalam Rapat As reported by the Directors at the Annual General Meeting Umum Pemegang Saham Tahunan tanggal 29 April 2010 of Shareholders on April 29, 2010 and reported to the dan telah dilaporkan kepada Ketua Bapepam–LK melalui Chairman of Bapepam-LK through the Company’s letter surat No. SE.01.01/A.DIR.0952/2010 tertanggal 22 Juni No. SE.01.01/A.DIR.0952/2010 dated June 22, 2010, as of 2010, per tanggal 30 September 2009, seluruh dana hasil September 30, 2009, all the proceeds from the Initial Public penawaran umum perdana (IPO) setelah dikurangi biaya Offering (IPO), after deducted from the emission costs, in emisi sebesar Rp759,59 miliar, telah digunakan sesuai the total amount of Rp759.59 billion, have been fully utilized dengan rencana penggunaan dana yang telah diubah in accordance to the revised plan that has been approved 164 PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance Analisa & Diskusi Manajemen Management Discussion & Analysis Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Respinsibility dan disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham in the Extraordinary General Meeting of Shareholders Luar Biasa Perseroan tanggal 27 Januari 2009. Tabel in January 27, 2009. The following table presented the berikut menyajikan penggunaan dana IPO per tanggal 30 utilization of IPO proceeds as of September 30, 2009: September 2009: Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum Used of Proceed from Intials Public Offering Keterangan Description Jumlah (Dalam Miliar) Amount (in billion Rupiah) Modal Kerja Entitas Anak Working Capital of the Subsidiaries Modal Kerja Proyek Luar Negeri dan EPC Working Capital of Overseas Project and EPC Project Investasi Investment Dana yang Diperoleh Total Funds Obtained % 437,59 57,61% 304,00 40,02% 18,00 2,37% 759,59 100,00% Informasi Material Material Information Informasi Material Mengenai Investasi, ekspansi, Divestasi, Akuisisi, Restrukturisasi Utang/Modal, Transaksi afiliasi dan benturan kepentingan MATERIAL INFORMATION ON INVESTMENT, EXPANSION, DIVESTATION, ACQUISITION, RESTRUCTURIZATION DEBT/STOCK, AFILIATE TRANSACTION AND CONFLICT OF INTEREST • • • iNVESTASI INVESTMENT Pada 2014, Perseroan telah mengeluarkan belanja In 2014, the Company has spent capital expenditure modal sebesar Rp1,47 triliun, yang terdiri dari aset by Rp1,47 trillion, which consisted of fixed assets tetap sebesar Rp1,06 triliun dan penyertaan modal amounting to Rp1.06 trillion and equity capital of Rp409,53 miliar Rp409.53 billion. Ekspansi • EXPANSION Perseroan melakukan ekspansi dengan pembukaan The Company made expansion with the opening of a kantor perwakilan di Jeddah Arab Saudi serta di representative office in Jeddah Saudi Arabia as well Malaysia untuk menangkap peluang pasar Timur as in Malaysia to capture market opportunities of Tengah dan Malaysia. Middle East and Malaysia. Ekspansi juga dilakukan oleh Entitas Anak PT WIKA Expansion was also conducted by the Subsidiary Beton melalui pendirian parik baru dan pengolahan PT Wika Beton through the establishment of new material alam serta pengembangan usaha jasa factories and processing of natural materials as dengan total nilai investasi sebesar Rp496,14 miliar. well as business services development with a total investment of Rp496.14 billion. PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report 165 Laporan Manajemen Management Report Kinerja 2014 2014 Performance • • Divestasi • Profil Perusahaan Company Profile DIVESTMENT Peseroan tidak melakukan divestasi di tahun 2014 The Company did not divest in 2014. Penggabungan Usaha MERGER Peseroan tidak melakukan penggabungan usaha di The Company did not conduct a merger in 2014. tahun 2014 • Akuisisi • ACQUISITION Akusisi dilakukan oleh Entitas Anak Perseroan Acquisitions was made by the Subsidiary Company: yaitu PT WIKA Beton Tbk. Pada tanggal 14 September PT WIKA Beton Tbk. On September 14th 2014, WIKA 2014, PT WIKA Beton Tbk mengakuisisi 90% saham Beton Tbk acquired 90% of PT Citra Lautan Teduh PT Citra Lautan Teduh yang beralamat di Hang shares located in Hang Jebat Batu Besar Batam, Jebat Batu Besar Batam, kemudian pada tanggal 5 afterward on December 5, 2014 PT WIKA Beton Tbk Desember 2014 PT WIKA Beton Tbk memperbesar increased the acquisition of PT Citra Lautan Teduh akuisisi atas PT Citra Lautan Teduh menjadi 99,5%, to 99.5%, whose implementation has been referring yang pada to Financial Services Authority regulations (d/h peraturan Otoritas Jasa Keuangan (d/h Bapepam-LK) pelaksanaannya sudah mengacu Bapepam-LK) no IX.E.1 and IX.E.2. The value of the no IX.E.1 dan IX.E.2. Adapun nilai aset bersih yang di net assets acquired amounted to USD 23,500,000 (full akuisisi sejumlah USD 23,500,000 (nilai penuh) atau amount) or equivalent to Rp 274,950,000,000, -. setara dengan Rp 274,950,000,000,-. • Restrukturisasi Modal • Capital Restructuring Pada tahun 2014 melakukan penerbitan MTN sebesar In 2014 issuing MTN amounting to Rp 800 billion with 800 milliar dengan rincian sebagai berikut: the following details: • • MTN I sebesar Rp 600 milliar pada tanggal 18 Nopember 2014 sesuai Akta No:46 tanggal 17 November 2014 in accordance Act No: 46 on Nopember 2014 dibuat dihadapan Fathiah Helmi 17 November 2014 made before Fathiah Helmi Sarjana Hukum, Notaris di Jakarta. • MTN I amounting to Rp 600 billion on 18 Bachelor of Law, Notary in Jakarta. MTN II sebesar Rp 200 milliar pada tanggal 24 • MTN II Rp 200 billion at December 24, 2014 in Desember 2014 sesuai Akta No:20 tanggal 12 accordance Act No: 20 of 12 December 2014 Desember 2014 dibuat dihadapan Fathiah Helmi made before Fathiah Helmi Bachelor of Law, Sarjana Hukum, Notaris di Jakarta. Notary in Jakarta. • Transaksi Afiliasi Pada tanggal 24 • On December 24, 2014 WIKA signed the purchase of menandatangani pembelian aset tetap berupa fixed assets in the form of land and buildings owned tanah dan bangunan milik PT Boma Bisma Indra by PT Boma Bisma Indra (Persero) government-owned (Persero) milik pemerintah yang berlokasi di Jl located in Jl Ngagel, Wonokromo, Surabaya, East Ngagel, Timur. Java. The transaction was pursuant to the Regulation Transaksi tersebut telah memenuhi Peraturan No. No.IX.E.1 Attachment of Decisions of the Chairman IX.E.1 Lampiran Keputusan Ketua Bapepam-LK No. of Bapepam-LK No. KEP-412/ BL/2009 dated 29 KEP-412/BL/2009 tertanggal 29 November 2009 November 2009 On Affiliate Transactions and Conflicts Tentang Transaksi Afiliasi dan Benturan Kepentingan of Interest in Certain Transactions. Surabaya, Transaksi Tertentu. 166 PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report 2014 Affiliate Transactions WIKA Wonokromo, Desember Jawa Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance Analisa & Diskusi Manajemen Management Discussion & Analysis Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Respinsibility Pada tanggal 29 Desember 2014 WIKA Perseroan On December 29, 2014 WIKA Holding Company melakukan penambahan modal disetor kepada made an additional paid-in capital to Subsidiary PT Entitas Anak PT Wijaya Karya Realty sebesar Rp 150 Wijaya Karya Realty amounting to Rp 150 billion. milliar. Transaksi tersebut telah memenuhi Peraturan The transaction has been pursuant to the Regulation No. IX.E.1 Lampiran Keputusan Ketua Bapepam-LK No. IX.E.1 Attachment Decision of the Chairman No. KEP-412/BL/2009 tertanggal 29 November 2009 of Bapepam-LK No. KEP-412 / BL / 2009 dated 29 Tentang Transaksi Afiliasi dan Benturan Kepentingan November 2009 Concerning Affiliate Transactions and Transaksi Tertentu. Conflicts of Interest in Certain Transactions. Selain dua transaksi tersebut diatas, juga dilakukan In addition to the above two transactions, was also transaksi afiliasi yang sifat nya operasional antara carried out an operational affiliate transactions between Perseroan dengan Entitas Anak atau antar Entitas Anak. the Company and the subsidiaries as well as amongst its Subsidiaries. Perubahan Peraturan Perundang-undangan Changes In Law And Regulations Pada tahun 2014, terdapat beberapa perubahan peraturan In 2014, there were several changes in laws that are perundang-undanganyang berpengaruh signifikan kepada significant effect to the company. Some of these laws and perusahaan. Beberapa peraturan perundang-undangan regulations have an impact on the Company, so that the tersebut Company made an amendment. The regulations can be berdampak Perseroan melakukan kepada Perseroan, perubahan sehingga Anggaran Dasar. seen in the description below: Adapun peraturan tersebut dapat dilihat pada uraian di bawah ini: Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 34/POJK.04/2014 Tahun 2014 1. Financial Service Authority Regulation No. 34/POJK.04/2014 Year 2014 concerning KOMITE NOMINASI DAN REMUNERASI EMITEN ATAU PERUSAHAAN PUBLIK NOMINATION AND REMUNERATION COMMITTEE OR PUBLIC COMPANY Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 33/POJK.04/2014 Tahun 2014 2. Financial Service Authority Regulation No. 33/POJK.04/2014 Year 2014 concerning DIREKSI DAN DEWAN KOMISARIS EMITEN ATAU PERUSAHAAN PUBLIK BOARD OF DIRECTORS AND BOARD OF COMMISSIONERS OR PUBLIC COMPANY Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor 6/SEOJK.04/2014 Tahun 2014 3. Circular Letter of Financial Services Authority No. 6 / SEOJK.04 / Year 2014 concerning TATA CARA PENYAMPAIAN LAPORAN SECARA ELEKTRONIK OLEH EMITEN ATAU PERUSAHAAN PUBLIK PROCEDURES FOR ELECTRONIC SUBMISSION OF REPORTS BY THE ISSUER OR ITS PUBLIC Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 32/POJK.04/2014 Tahun 2014 4. Financial Service Authority Regulation No. 32/POJK.04/2014 Year 2014 concerning RENCANA DAN PENYELENGGARAAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM PERUSAHAAN TERBUKA PLANNING AND IMPLEMENTATION OF GENERAL MEETING OF SHAREHOLDERS OF THE PUBLIC COMPANY PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report 167 Kinerja 2014 2014 Performance Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 35/POJK.04/2014 Tahun 2014 5. Financial Service Authority Regulation No. 35/POJK.04/2014 Year 2014 concerning SEKRETARIS PERUSAHAAN EMITEN ATAU PERUSAHAAN PUBLIK CORPORATE SECRETARY OR PUBLIC COMPANY Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 36/POJK.04/2014 Tahun 2014 6. Financial Service Authority Regulation No. 36/POJK.04/Year 2014 concerning PENAWARAN UMUM BERKELANJUTAN EFEK BERSIFAT UTANG DAN/ATAU SUKUK SUSTAINABLE PUBLIC OFFERING OF DEBT SECURITIES AND / OR BOND PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSI Changes in Accounting Policy 168 Pada tahun 2014 tidak terdapat perubahan kebijakan In 2014 there were no changes in accounting policies of akuntansi terhadap Perseroan the Company PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report Analisa & Diskusi Manajemen Management Discussion & Analysis Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Respinsibility PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report 169 Kinerja 2014 2014 Performance Pesanggaran Diesel Power Plant 50 MW, Bali 170 PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Analisa & Diskusi Manajemen Management Discussion & Analysis 5 Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Respinsibility TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK Good Corporate Governance PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report 171 Laporan Manajemen Management Report Kinerja 2014 2014 Performance Profil Perusahaan Company Profile Perseroan memandang pentingnya Tata Kelola Perusahaan WIKA regards the importance of Good Corporate yang Baik (GCG - Good Corporate Governance). Bagi Governance (GCG). For the Company keeps a strong Perseroan, komitmen yang kuat untuk menerapkan GCG commitment to implement Good Corporate Governance as merupakan fondasi bagi tercapainya triple bottom line. a foundation to achieve the triple bottom line by creating Caranya melalui pencapaian kinerja keuangan yang sehat strong and health financial performance, excellent human dan kuat, dan pengembangan sumber daya manusia yang resource development and contributing to develop green unggul. Kontribusi WIKA untuk menjaga lingkungan dan and sustainable environment. Therefore, WIKA endorses sumber daya alam yang hijau, lestari, dan berkelanjutan and motivates its elements to work together in order to build juga menjadi cara untuk mencapai hal tersebut. a systemic, systematic, and sustainable governance. Dengan menerapkan GCG secara terencana, sistemik, WIKA’s commitment to build systemic, planned and dan berkesinambungan WIKA telah menjadi salah satu sustainable Good Corporate Governance (GCG) has brought perusahaan terbuka yang berdaya saing tinggi. Terbukti WIKA becoming open company that creates continues WIKA mengalami pertumbuhan sinergi usaha, lini bisnis competition shown by the growth of business synergy, yang semakin terdiversifikasi, kinerja saham, excellent diversivied business unit, stock performance, excellent human capital, dan kemampuan untuk turut membangun human capital, and ability to support external stakeholders. pemangku kepentingan eksternal. Wujud pengakuan One of recognitions to WIKA’s success in building GCG is keberhasilan adalah WIKA has successfully become one of 30 listed companies masuknya WIKA dalam 30 emiten Indonesia dalam ASEAN in ASEAN Corporate Governance Scorecard that has been Corporate Governance Scorecard yang dirilis Indonesia released by IICG on March 25, 2013 as “Indonesia Trusted Institute for Corporate Governance (IICG) pada 25 Maret Company”. penerapan GCG diantaranya 2013 dan predikat sebagai “Indonesia Trusted Company”. Seluruh insan WIKA bangga akan keberhasilan tersebut The entire WIKA’s people are proud of the success since mengingat ASEAN Corporate Governance Scorecard WIKAThe ASEAN Corporate Governance Scorecard is adalah tolok ukur keberhasilan GCG perusahaan terbuka a benchmark tool for the company’s success in GCG’s yang telah disepakati otoritas pasar modal ASEAN sebagai implementation which is already settled by the ASEAN bagian persiapan memasuki kawasan pasar bebas ASEAN Capital Market’s authority in order to prepare ASEAN free 2015. Predikat trusted company juga menunjukan bahwa market in 2015. Therefore, this achievement is very honorable di tingkat nasional pun WIKA berhasil menerapkan GCG since it can motivate WIKA to grow further and to compete dan meyakinkan masyarakat bahwa WIKA memimilki within ASEAN Economic Community that will occur in 2015. komitmen governance Predicate trusted company also shows that at the national secara konsisten dan berkesinambungan. Keberhasilan level was WIKA successfully implement GCG and convince ini memotivasi WIKA untuk mampu bersaing dalam era people that WIKA has commitment in the implementation of ASEAN Economic Community nanti. corporate governance consistently and continuously. This dalam penerapan corporate success motivates WIKA to be able to compete in the later era of the ASEAN Economic Community. 172 KOMITMEN PENERAPAN GCG Implementation GCG Commitment Dengan menerapkan GCG berarti Perseroan patuh The implementation of Good Corporate Governance (GCG) terhadap Peraturan Menteri Negara BUMN nomor PER- is a form of Company’s compliance to the regulation 01/ MBU/2011 tanggal 1 Agustus 2011 tentang Penerapan of Ministry of SOEs number PER-01/MBU/2011 dated Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate August 1, 2011 regarding the implementation of good Governance) pada Badan Usaha Milik Negara. Penerapan corporate governance for State Owned Enterprises. The PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance Analisa & Diskusi Manajemen Management Discussion & Analysis Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Respinsibility tata kelola perusahaan yang baik, berdampak positif bagi implementation of Good Corporate Governance gives a lingkungan internal perusahaan serta lingkungan eksternal positive impact to both intenal and external environment perusahaan. Penerapan tata kelola perusahaan yang baik in the Company. It is expected to give these following di lingkungan BUMN diharapkan mampu: impacts: 1. Mengoptimalkan nilai BUMN agar perusahaan 1. Optimizing the value of State Owned Enterpise, so that secara the company will have a strong competitive value both nasional maupun internasional, sehingga mampu nationally and internationally. Hence, the Company can mempertahankan keberadaannya dan daya saing keep its existence and competitiveness continually. memiliki daya saing yang kuat, baik berkelanjutan BUMN; 2. Mendorong pengelolaan BUMN secara profesional, 2. the Supporting management of State Owned efisien, dan efektif, serta memberdayakan fungsi dan Enterprise to be professional, efficient, and effective. meningkatkan kemandirian organ perseroan; In addition, Optimizing the function and improving the independency of the Company. 3. Mendorong agar organ perseroan dalam membuat 3. Suporting the Company in making decisions and doing keputusan dan menjalankan tindakan dilandasi nilai actions which should be based on high moral value moral yang tinggi dan kepatuhan terhadap peraturan and full compliance to the regulations. In addition, the perundangundangan, serta kesadaran akan adanya Company should also realize its social responsibility tanggung jawab sosial BUMN terhadap pemangku to the stakeholders and the sustainability of the kepentingan maupun kelestarian lingkungan di sekitar environment. BUMN; 4. Meningkatkan kontribusi BUMN dalam perekonomian 4. Enterprise to the state. nasional; 5. Improving economic contribution of State Owned Berkontribusi bagi peningkatan iklim yang kondusif 5. Contributing to the improvement of a conducive environtment bagi perkembangan investasi nasional for the development of nationalinvestment. Prinsip prinsip dasar gcg Basic Principles of Governance Prinsip-prinsip GCG yang menjadi acuan Perseroan In GCG implementation, Company complies with the adalah: following five principles: Transparency - keterbukaan dalam melaksanakan proses Transparency – transparent in performing decisionmaking pengambilan keputusan, dan dalam mengemukakan process and in relevant material information related to the informasi materiil yang relevan mengenai perusahaan. company. Accountability - kejelasan fungsi, pelaksanaan, dan Accountability pertanggungjawaban organisasi sehingga pengelolaan implementation, and responsibility so that the company perusahaan terlaksana secara efektif. management shall run effectively. Responsibility - kesesuaian dalam perusahaan terhadap perundang-undangan. pengelolaan – clarity of organization functions, Responsibility – suitability in company management toward laws and regulations. PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report 173 Laporan Manajemen Management Report Kinerja 2014 2014 Performance Profil Perusahaan Company Profile Independency - kemandirian pengelola perusahaan untuk Independence - Independence of company management bertindak tanpa terpengaruh tekanan dari pihak manapun to act without any interference from other parties wich is yang tidak sesuai dengan perundang-undangan yang incomplience with the aplicable laws and regulations as well berlaku serta prinsip-prinsip korporasi yang sehat. as healthy corporation principles. Fairness - keadilan dan kesetaraan dalam memenuhi hak- Fairness - Justice and equalization infulfilling stakeholders’ hak pemangku kepentingan, yang timbul berdasarkan rights based on current agreement and regulations. perjanjian dan peraturan yang berlaku. Penerapan prinsip-prinsip GCG memerlukan pendekatan Implementation of GCG principles requires thorough dan penahapan yang cermat berdasarkan analisis atas approaches and phases based on analysis of company situasi dan kondisi perusahaan serta kesiapan perusahaan. situation and condition as well as company readiness. Penerapan prinsip-prinsip GCG di Perseraan Implementation of GCG principles in WIKA comprises of 6 terdiri dari 6 (enam) tahap, yaitu (six) phases, namely: 1. Indentifikasi praktik GCG, 1. GCG Identification Practice, 2. Membangun komitmen dan tujuan GCG, 2. GCG Objective and Commitment Building, 3. Pengembangan struktur GCG, 3. GCG Structure Development, 4. Pengembangan mekanisme GCG, 4. GCG Mechanism Development, 5. Fase komunikasi, dan 5. Communication Phase, and 6. Fase implementasi. 6. Implementation Phase. Roadmap gcg GCG Roadmap Bentuk implementasi GCG di Perseroan adalah dengan WIKA has committed to implement GCG properly.The disusunnya roadmap. Tujuannya adalah sebagai pedoman implementation form is performed through the arrangement jangka panjang Perseroan dalam menjalankan strategi of GCG Road Map for WIKA. The purpose of this GCG implementasi GCG dan mempunyai gambaran garis Road Map is to serve a long-term guidelines of WIKA in besar dari strategi implementasi tersebut. Roadmap applying the GCG’s implementation strategy and to have an ini illustration of such implementation strategy. It also enables memungkinkan Perseroan dapat memantau perkembangan praktik GCG saat ini dan ke depan. WIKA to monitor the development of GCG practice in the future. 174 Dalam hubungan Perseroan dengan pihak lain, roadmap Related to WIKA relationship with other parties, GCG Road akan mengarahkan secara jelas kepada pihak yang Map shall provide a clear guidance to relevant parties berkepentingan mengenai rencana penerapan GCG. concerning GCG implementation. The Road Map which Roadmap tersebut mengacu pada tiga tahapan, yang is created by the National Committee of GCG’s Policies disusun oleh Komite Nasional Kebijakan GCG, yakni: consists of the following steps: 1. Corporate Governance Commitment, 1. Corporate Governance Commitment, 2. Good Governed Corporation, dan 2. Good Governed Corporation, and 3. Good Corporate Citizen 3. Good Corporate Citizen PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance Analisa & Diskusi Manajemen Management Discussion & Analysis Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Respinsibility 3 Pondasi Tahapan Implementasi GCG WIKA 3 Pillars of GCG Implementation at WIKA Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance (GCG) Good Governed Corporation Good Governed Corporation (GGC) Good Corporate Citizen Good Corporate Citizen (GCC) Tujuan / Objective Mematuhi peraturan dan hukum yang berlaku (kewajiban dan sukarela). Membentuk manajemen ‘internal control’ yang lebih baik terutama dalam menangani risiko bisnis yang efektif melalui manajemen risiko yang tepat. Mencapai posisi sebagai perusahaan yang beretika dan bertanggung-jawab, juga dikenal sebagai perusahaan yang menjadi warga masyarakat yang baik. To comply with the applicable law and regulation (obligation and voluntary). To establish a better ‘internal control’ management especially in effectively handling business risks through suitable risk management. To attain a position as an ethical and responsible company, also known as good corporate citizen. 1. Menjalankan penilaian GCG untuk mendapatkan status implementasi GCG. 2. Merumuskan dan menetapkan GCG manuals: a. GCG code b. Board Manual c. Komite-komite Charter (Komite Audit, Komite GCG, dll.) d. Code of Conducts e. GCG Self-assessment 3. Sosialisasi dan memulai implementasi. 1. Sosialisasi GGC yang intensif dan ekstensif dan juga penilaian berkala. 2. Aplikasi prinsip-prinsip GGC ke dalam prosedur proses bisnis (SOP). 3. Membentuk kerangka sistem internal control yang terintegrasi dan program manajemen risiko. 4. Membentuk program etika dan kepatuhan. 1. Membangun budaya perusahaan berdasarkan code of conducts sebagai bagian kehidupan perusahaan sehari-hari. 2. Menjalankan strategi Perusahan yang bertanggung jawab sosial secara efektif. 3. Mengimplementasi “Sistem Operasi Perusahaan Hijau”. 4. Menyesuaikan semua sistem dan prosedur yang sesuai. 5. Membangun sistem manajemen yang unik. 1. GCG evaluation to attain GCG implementation status. 2. Formulate and establish GCG manuals: a. GCG code b. Board Manual c. Committee’s Charters (Audit Committee, GCG Committee, etc.) d. Code of Conducts e. GCG Self-assessment 3. Socialization and implementation startup. 1. Intensive and extensive GGC socialization and periodic evaluation. 2. Application of GGC principles into Standard of Procedures (SOP). 3. Form an integrated internal controlling system framework and risk management program. 4. Form a program of ethics and compliance. 1. Build the corporate culture based on code of conducts as part of daily company’s operation. 2. Execute the Company’s social responsibility strategy effectively. 3. Implement “Green Company Operation System”. 4. Create suitable adjustment to all systems and procedures. 5. Build a unique management system. Aktivitas / Activity Indikator / Indicator 1. Semua ‘GCG manuals’ telah selesai. 1. Semua SOP disusun berdasarkan 1. Dikenal sebagai perusahaan yang 2. Kesadaran GCG meningkat. risiko dan prinsip-prinsip yang beretika. 3. Kepatuhan terhadap peraturan dan berlandaskan GGC. 2. Kontribusi yang nyata dan dapat hukum yang berlaku meningkat. 2. Operasi bisnis dikendalikan secara diukur pada kesejahteraan 4.Struktur ‘internal control‘ mulai efektif. komunitas lokal, negara, dan dunia. dibentuk. 3. Budaya penanganan risiko mulai 3.Memberi perhatian dan peduli ditimbulkan. terhadap lingkungan. 1. Completion Of All ‘Gcg Manuals’. 2. Improve In GCG Awareness. 3. Improve In Compliance With The Applicable Law And Regulation. 4. Begin Formed ‘Internal Control‘ Structure 1. All SOP are composed according to the GGC-based risks and principles. 2.Business operations are effectively controlled. 3. The emerged culture of risk management. 1. Recognition as an ethical company. 2. Tangible and measurable contribution to the welfare of local, national, and global community. 3. Demonstrate care and concern towards environment. Peningkatan dalam kepatuhan dan kendali manajemen yang lebih baik yang menghasilkan peningkatan kinerja. Kinerja perusahaan meningkat dan juga credit rating meningkat. Diakui sebagai: Improve in compliance and management control that result in better work performance. Improve in company’s performance and credit rating. Hasil / Results 1. Perusahaan blue chip. 2.Tempat yang sangat diinginkan untuk bekerja. 3. Menerima banyak penghargaan. Recognized as: 1. A Blue chip company. 2. Highly desired and a workplace of choice. 3. Get many awards winning company. PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report 175 Laporan Manajemen Management Report Kinerja 2014 2014 Performance Profil Perusahaan Company Profile Perseroan pada tahun 2010 telah memenuhi semua In 2010, WIKA has fulfilled all the GCG’s regulations which ketentuan dan regulasi, sehingga sudah berhasil mencapai mean that WIKA has successfully implemented the first tahap pertama Good Corporate Governance. Pada 2012, stage of its road map. In 2012, the integration between dengan berlangsungnya integrasi antara fungsi Internal Internal Control function and Risk Management function, Control dan Risk Management, Perseroan berada pada tahap WIKA now is on the stage of Good Governed Corporation Good Governed Corporation (GGC). Usaha-usaha pelaksanaan (GGC). WIKA will continually attempt to implement Good tata kelola yang baik akan terus dilanjutkan Perseroan agar Corporate Governance so that the three stages in its road ketiga tahapan roadmap berhasil dicapai secara optimal. map can be optimally reached. TUJUAN PENERAPAN GCG The Purpose of Good Corporate Governance Sebagaimana halnya perusahaan terbuka yang dikelola secara WIKA as a public company which has professional profesional, Perseroan selalu berusaha agar pelaksanaan management always attempts to implement its operational kegiatan operasional berjalan sesuai dengan peraturan activities are in line with the regulations. The implementation perundangan yang berlaku. Penerapan GCG adalah wujud of GCG is the reflection of compliance toward the regulation kepatuhan Perusahaan terhadap Peraturan Menteri BUMN of Ministry of State Owned Enterprises No. Per-01/ No. Per-01/MBU/2011. Perseroan memandang GCG adalah MBU/2011. WIKA’s perspective landasan bagi terwujudnya praktik etika bisnis untuk menjadi toward GCG is a basic foundation to create a good business warga usaha yang baik (Good Corporate Citizen), di samping ethics to be a Good Corporate Citizen and to create a juga company’s sustainability. berfungsi memelihara keberlanjutan perusahaan company sustainability. Terkait dengan hal tersebut di atas, tujuan penerapan GCG di Thus, the objectives of GCG implementation are as follows: Perseroan adalah: 1. 1. Optimizing the Company value, to create Mengoptimalkan nilai perusahaan, agar Perseroan competitiveness, both nationally and internationally, memiliki so as to maintain its existence, and sustainability to daya saing yang kuat, baik secara nasional maupun internasional, sehingga mampu mempertahankan keberadaannya, dan achieve the corporate aims and objectives. hidup berkelanjutan untuk mencapai maksud dan tujuan perusahaan. 2. Memberikan kepastian dan manfaat kepada para pemangku kepentingan keseimbangan kepentingan Perseroan. kepentingan Perseroan, Providing certainty and benefits to the stakeholders of WIKA Creating the balance of interests from all pemangku stakeholders which is based on the Company’s values. semua sesuai 2. Menciptakan dengan nilai-nilai perseroan. Meningkatkan kredibilitas dan daya saing Perseroan. 3. Membangun citra perusahaan yang positif. Mempertegas 3. batasan-batasan yang terkait etika bisnis. Building a positive corporate image. Reinforcing the limitations associated with ethical business. Dampak positif dari pelaksanaan GCG di Perseroan secara Generally, the positive impacts of GCG implementation are umum dijabarkan menjadi 4 (empat) garis besar: elaborated into 4 (four) outlines: 1. 1. People – menghasilkan sumber daya manusia yang memiliki kompetensi dan mampu mengadaptasi nilai- People – generating competent human resources and ability to adapt GCG values. nilai GCG 2. Profit – perusahaan dapat mengoptimalkan peraihan laba dan mencapai pertumbuhan yang tinggi. 176 PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report 2. Profit – profit optimizing by the Company to reach solid growth Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance Analisa & Diskusi Manajemen Management Discussion & Analysis 3. Planet – berkontribusi nyata terhadap lingkungan dan 3. pemberdayaan masyarakat. 4. Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Respinsibility Planet – contributing significantly to the environment and community empowerment. Industry – berkontribusi nyata terhadap industri tempat 4. WIKA beroperasi. Industry – contributing significantly to the industry in which WIKA runs its business. PENGUKURAN IMPLEMENTASI TATA KELOLA Measurement of GCG’s Performance Sejak 2006, secara berkala WIKA mengukur implementasi On a regular basis, WIKA has conducted the measurement GCG untuk: of GCG implementation since 2006. Through these 1. Menguji dan menilai penerapan GCG di Perseroan measurement process, WIKA intends to: melalui elaborasi kondisi dan pembandingan dengan 1. 2. WIKA through the elaboration of GCG implementation Memberikan gambaran hasil pengukuran melalui conditions and comparison to the indicators and pemberian nilai rekomendasi 3. atas penerapan perbaikan yang GCG, diusulkan, berikut guna parameters of the assessment. 2. Provide an overview of the measurement results mengurangi kesenjangan antara tataran praktik dengan through the scoring on the GCG aplication including indikator dan parameter pengujian. recommended improvements to minimize the gap Memantau konsistensi penerapan GCG di lingkungan between the level of practice with the indicators and organisasi Perseroan, serta untuk memperoleh masukan testing parameters. demi penyempurnaan dan pengembangan kebijakan 3. GCG. 4. Examine and assess the GCG implementation at indikator dan parameter pengujian yang telah ditentukan. WIKA’s organizational environment; and obtain inputs Mendorong pengelolaan Perseroan yang semakin profesional, Monitor consistency of application of the GCG at transparan, dan efisien, serta for refinement and development of GCG policies. 4. Encourage more professional, transparent and efficient memberdayakan fungsi dan meningkatkan kemandirian of WIKA operation, empower the function and improve Organ Perseroan. the company’s organs independence. Penilaian Asessment Guna memastikan sistem dan prosedur sudah terselenggara To ensure proper and systematic establishment of GCG dengan efektif sesuai dengan praktik terbaik, WIKA melakukan system, WIKA has conducted assessments of its GCG penilaian terhadap implementasi GCG. Penilaian dibuat implementation. The assessment is set with the parameter dengan menggunakan parameter Company Corporate of Company’s Corporate Governance Scorecard, issued by Governance Scorecard, yang dikeluarkan Kementerian Negara Ministry of State Owned Enterprises. Badan Usaha Milik Negara. Kementerian Negara BUMN telah mengeluarkan Keputusan State-Owned Enterprises Ministry Secretary Sekretaris Kementrian BUMN Nomor SK-16/S.MBU/2012 issued Decision No. SK-16/S.MBU/2012 about SOE tentang Indikator/Parameter Penilaian dan Evaluasi atas Indicator / Parameter Assessment and Evaluation of the Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik pada BUMN. Implementation of Good Corporate Governance in SOEs. Surat Keputusan tersebut merupakan pengejawantahan The decree is the manifestation of a form of implementation dari bentuk pelaksanaan Peraturan Menteri Negara Badan of the Regulation of the State Minister for State Owned Usaha Milik Negara Nomor PER-01/MBU/2011 tentang Enterprises No.PER-01/MBU/2011 on the Application of Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik. Berdasarkan Good Corporate Governance . Under the new rules , there PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report has 177 Laporan Manajemen Management Report Kinerja 2014 2014 Performance Profil Perusahaan Company Profile peraturan baru tersebut terdapat beberapa perbedaan dalam are some differences in the assessment, the assessment melakukan penilaian, dimana dalam kriteria penilaian yang criteria where the old assessment indicators are used only lama tolok ukur penilaian yang digunakan hanya 50 indikator 50 to 160 parameters while the new assessment criteria dengan 160 parameter sedangkan dengan kriteria penilaian consist of 153 indicators covering aspects of the sub- yang baru tolok ukur penilaian memiliki 6 aspek yang meliputi indicators or also-called as the Compliance Test factor (FUK) 153 indikator dengan sub indikator atau yang disebut sebagai as much as 568 FUK. From the difference in the valuation Faktor Uji Kesesuaian (FUK) sebanyak 568 FUK. Melihat dari benchmark, with the same conditions will decrease by perbedaan parameter yang dipergunakan dalam penilaian 15-20 % assessment results when performed using the tersebut, dengan kondisi yang sama akan terjadi penurunan new criteria. Therefore, by using the parameters SK-16/S. hasil penilaian sebesar 15-20% apabila dilakukan dengan MBU/2012 predicted the score is around 76,00-80,00. menggunakan kriteria yang baru. Nilai GCG Perseroan tahun 2011 dengan menggunakan parameter SK-16/S.MBU/2012 diperkirakan skornya akan berada pada kisaran 76,00 - 80,00. Pada tahun 2015, Perseroan melakukan self assessment In 2015, the Company conducted self assessment of penerapan praktik GCG untuk tahun 2014 berdasarkan metode the implementation of GCG practices for the year 2014 Assessment GCG yang diatur pada SK-16/S.MBU/2012 based on the method set out in the Assessment GCG SK- tentang Indikator/ Parameter Penilaian dan Evaluasi atas 16/S.MBU/2012 on indicators/ parameters Assessment Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik pada BUMN. and Evaluation of the Implementation of Good Corporate Pelaksanaan self assesment untuk tahun 2014 dilakukan Governance in SOEs. Implementation self assessment oleh Internal (self assessor) dengan didampingi oleh Badan for 2014 conducted by internal (self assessor) was Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP). Capaian accompanied by the Financial and Development Supervisory nilai (skor) Perseroan pada tahun 2014 adalah sebesar 89,266 Agency (BPKP). Achievement grades (scores) of the dengan kualifikasi “Sangat Baik”, seperti terlihat pada tabel di Company in 2014 was to 89.266 with the qualifying “very bawah ini: good”, as shown in the table below: Ringkasan Hasil Penilaian / Evaluasi atas Penerapan Good Corporate Governance Tahun 2014 Summary Valuation Report / Evaluation of Good Corporate Governance Implementation in 2014 Capaian Tahun 2014 No. Aspek Pengujian/Indikator/Parameter Aspect/Indicator/Parameter Bobot Weight 2014 Achievement Skor Score I Penjelasan Capaian (%) Description Achievement (%) Komitmen terhadap penerapan GCG secara berkelanjutan 7,000 5,930 84,7 Baik Pemegang Saham dan RUPS/Pemilik Modal 9,000 7,389 82,1 Baik 35,000 33,902 96,9 Sangat Baik 35,000 33,772 96,5 Sangat Baik 9,000 8,274 91,9 Sangat Baik 5,000 0,000 0,0 Tidak Baik Commitment to continuous GCG implementation II Shareholders and GMS/capital owner III IV V VI Dewan Komisaris/Dewan Pengawas Board of Commissioners/Supervisory Board Direksi Directors Pengungkapan Informasi dan Transparansi Information disclosure and Transparency Aspek lainnya Other aspect 89,266 178 PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report Sangat baik Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance Analisa & Diskusi Manajemen Management Discussion & Analysis Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Respinsibility Perbandingan Skor Hasil Assesment GCG WIKA 2007-2014 Comparation of GCG WIKA Assesment Score Result 2007-2014 81,83 ‘07 85,56 86,20 86,97 89,34 ‘08 ‘09 ‘10 ‘11 86,08 ‘13 89,27 ‘14 * Skor GCG dikonversi sesuai dengan SK-16/S.MBU/2012 (Sumber : Simulasi Internal) GCG Scores converted in accordance with SK-16/S.MBU/2012 (Source : Internal Simulation) Struktur tata kelola Corporate Governance Structure Berdasarkan Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang In compliance with Law Number 40 year 2007 concerning Perseroan Terbatas, Organ Perseroan terdiri dari Rapat Limited Company, Company’s Organ comprises of General Umum Pemegang Saham (RUPS), Dewan Komisaris dan Meeting of Shareholders, Board of Commissioners and Direksi. Organ Perseroan tersebut memainkan peran kunci Directors. It plays a key role in GCG implementation. Such dalam keberhasilan pelaksanaan GCG. Organ Perseroan Company’s Organ performs its functions in compliance menjalankan ketentuan with the provisions of applicable laws, Company’s Articles perundang-undangan, Anggaran Dasar Perseroan dan of Association, and other relevant provisions based on ketentuan lainnya atas dasar prinsip bahwa masing-masing independence of respective organ in performing its duties, organ mempunyai independensi dalam melaksanakan functions, and responsibilities for the best interest of the tugas, fungsi dan tanggung jawabnya untuk kepentingan Company. fungsinya sesuai dengan terbaik Perusahaan. Rapat Umum Pemegang Saham ORGAN PERSEROAN General Meeting of Shareholders CORPORATE’s BODIES DIREKSI Directors DEWAN KOMISARIS Board of Commissioners Sekretaris Perusahaan ORGAN PENDUKUNG SUPPORTING BODIES Corporate Secretary Satuan Pengawas Intern Internal Control Komite Audit Audit Committee Komite GCG GCG Comittee Manajemen Resiko Risk Management Hubungan Investor Investor Relations Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report 179 Kinerja 2014 2014 Performance Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile rapat umum pemegang saham General Meeting of Shareholder Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) mempunyai GMS has the authorities which are not provided to Directors wewenang yang tidak diberikan kepada Direksi atau Dewan or Commissioners within certain limit determined in Komisaris, dalam batas yang ditentukan dalam undang- applicable laws or articles of association. Such authorities, undang atau anggaran dasar. Wewenang tersebut antara lain among others, are: requiring accountability of Directors or adalah meminta pertanggungjawaban Dewan Komisaris dan Commissioners related to company management, revising Direksi terkait dengan pengelolaan Perseroan, mengubah the articles of association, appointing and discharging anggaran dasar, mengangkat dan memberhentikan Direktur the directors and members of Board of Commissioners, dan Anggota Dewan Komisaris, memutuskan pembagian determining distribution of job and authority among tugas dan wewenang pengurusan di antara Direktur dan directors, etc. The Company ensures that all information lain-lain. Perseroan menjamin untuk memberikan segala related to the company shall be provided to GMS as long keterangan yang berkaitan dengan Perseroan kepada as it does not collide with the Company’s interest and RUPS, sepanjang tidak bertentangan dengan kepentingan applicable laws and regulations. Perseroan dan peraturan perundang-undangan. Agar RUPS yang diselenggarakan memberi manfaat optimal, In order to make the GMS generate optimum benefit and serta agar semua keputusan yang diambil selama RUPS best decision based on proper considerations, the Company berlangsung merupakan keputusan yang matang dan shall provide all information and facts related to business didasari pertimbangan yang layak, maka Perseroan wajib activities of the Company as long as it does not collide with menyediakan semua informasi dan penjelasan terkait dengan the Company’s interest and applicable laws and regulations. jalannya Perusahaan, sepanjang tidak bertentangan dengan kepentingan Perseroan dan peraturan perundang-undangan. Sepanjang tahun 2014, WIKA telah menyelenggarakan 1 In 2014, WIKA has organized a GMS once, which held on (satu) kali Rapat Umum Pemegang Saham, yaitu RUPS March 27, 2014 located in WIKA Building, multifunctions Tahunan pada tanggal 27 Maret 2014 bertempat di Gedung room 11th floor, D.I. Panjaitan Street Kav.9, East Jakarta. WIKA, ruang serba guna lantai 11, jalan D.I. Panjaitan Kavling 9, Jakarta Timur. Penyelenggaraan RUPS Tahunan tersebut telah melalui The Annual General Meeting of Shareholders has been proses persiapan dan penyelenggaraan sesuai dengan UU through the process of preparation and implementation No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas Pasal 81, compliant with the Law No. 40 Year 2007 concerning 82, dan 83 serta Keputusan Ketua Bapepam-LK No. Kep- Limited Liability Companies Article 81, 82, and 83 as well 60/PM/1996 tentang Rencana dan Pelaksanaan RUPS. as the Decision of the Chairman of Bapepam-LK No. Kep- Proses rencana dan pelaksanaan RUPS Tahunan & Luar 60 / PM / 1996 on the AGM’ plan and implementation. The Biasa tersebut telah tertuang dalam surat Perseroan yang process of planning and implementation of the Annual telah disampaikan ke Bapepam-LK serta pemasangan and Extraordinary General Meeting of Shareholders has iklan Pemberitahuan dan Panggilan masing-masing pada 2 been stated in the letter that the Company that has been (dua) surat kabar berbahasa Indonesia yang berperedaran submitted to Bapepam-LK as well as in Notification and Nasional dengan detail sebagai berikut: Call print advertising each in 2 (two) Indonesian national newspapers with details as follows: 180 PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance Analisa & Diskusi Manajemen Management Discussion & Analysis Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Respinsibility Proses Persiapan Penyelenggaraan RUPS Tahunan 2014 Proses Persiapan Penyelenggaraan RUPS Tahunan 2014 Penyampaian Rencana dan Agenda RUPS Tahunan Pemberitahuan RUPS Tahunan Penyampaian Rencana dan Agenda RUPS Tahunan Pemberitahuan RUPS Tahunan Panggilan/Undangan RUPS Tahunan Panggilan/Undangan RUPS Tahunan Penyampaian dan Pengumuman Hasil RUPS Tahunan Penyampaian dan Pengumuman Hasil RUPS Tahunan Surat ke Ketua Bapepam-LK SE.01.01/A.SE PER.1370/2014 Iklan di Surat Kabar Kompas dan Bisnis Indonesia Iklan di Surat Kabar Bisnis Indonesia dan Investor Daily Iklan di Surat Kabar 18 Februari 2014 25 Februari 2014 12 Maret 2014 1 April 2014 Surat ke Ketua Bapepam-LK SE.01.01/A.SE PER.1370/2014 Iklan di Surat Kabar Kompas dan Bisnis Indonesia 18 Februari 2014 Iklan di Surat Kabar Bisnis Indonesia dan Investor Daily 25 Februari 2014 12 Maret 2014 Iklan di Surat Kabar 1 April 2014 RUPS Tahunan dihadiri oleh anggota Dewan Komisaris, Annual General Meeting of Shareholder is attended by Board (yang salah satu anggotanya adalah Ketua Komite Audit) dan of Commissioner (one of them is Head of Audit Committee) Direksi serta Pemegang 1 (satu) Saham Seri A Dwiwarna dan and Board of Directors, also The Shareholders of 1 (one) 4.545.739.124 (empat miliar lima ratus empat puluh lima juta share A-series Dwiwarna and 4.545.739.124 (four billion tujuh ratus tiga puluh sembilan ribu seratus dua puluh empat) five hundred forty five million seven hundred thirty nine Saham Seri B Perseroan, dengan kuorum kehadiran sebesar thousand and one hundred twenty four) shares B-series 74,10% dari seluruh saham yang memiliki hak suara dan telah Company, with the attended quorum of 74,10% of all shares memenuhi ketentuan Anggaran Dasar Perseroan. which has voting rights and has meet the rule of Company’s Articles of Association. Jumlah Saham yang Hadir pada RUPS Tahunan 2014 WIKA Jumlah Saham yang Hadir pada RUPS Tahunan WIKA Jumlah Total Persentase Persentage 4.545.739.125 74,10% Berdasarkan Keputusan Dewan Komisaris Perseroan, Based on the decision of Board of Commissioners, the RUPS (Rapat) dipimpin oleh Komisaris Utama. Pemimpin meeting is lead by The Main Commisioner. This Chairperson Rapat memberikan kesempatan kepada Pemegang Saham gives chance to the shareholders or their represented atau Kuasanya yang hadir untuk mengajukan pertanyaan/ to ask, give perspective and/or proposal/suggestion in tanggapan dan/atau usulan pada setiap Agenda Rapat every meeting, then will be listened and answered by the untuk kemudian dijawab atau ditanggapi oleh Pemimpin Chairperson or by the referred person. Furthermore, after all Rapat atau yang ditunjuk oleh Ketua Rapat. Setelah semua questions are listened and answered, time to taking a vote. pertanyaan dijawab dan ditanggapi, dilakukan pemungutan Only shareholder presented or represented has a voting suara dan hanya Pemegang Saham atau Kuasanya yang sah right. Every single share has one vote to a holder. yang berhak untuk mengeluarkan suara. Setiap satu saham memberikan hak kepada pemegangnya untuk mengeluarkan satu suara. Perseroan telah menunjuk Notaris Nila Noordjasmani Perseroan telah menunjuk Notaris Nila Noordjasmani Soeyasa Besar SH, Magister Kenotariatan sebagai pihak Soeyasa Besar SH, Magister Kenotariatan sebagai pihak independen yang melakukan memvalidasi suara dan independen yang melakukan memvalidasi suara dan menyusun Berita Acara Rapat. menyusun Berita Acara Rapat. . PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report 181 Laporan Manajemen Management Report Kinerja 2014 2014 Performance Profil Perusahaan Company Profile AGENDA, KEPUTUSAN, HASIL VOTING DAN TINDAK LANJUT KEPUTUSAN RUPS TAHUNAN 2014 Agenda, Decision, Voting Result and Follow Up of General Annual Meeting 2014 Hasil RUPS Hasil RUPS No 1 Agenda Persetujuan Laporan Tahunan Perseroan Tahun 2013 termasuk di dalamnya Laporan Kegiatan Perseroan, Laporan Pengawasan Dewan Komisaris serta Pengesahan Laporan Keuangan Perseroan untuk Tahun Buku 2013. Agreement of Company’s Annual Report including Report of Company’s Activities, Report of Supervision of Board of Commissioners, and Authorization of Financial Statements for the year 2013. 2 Persetujuan dan Pengesahan Laporan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Perseroan Tahun Buku 2013. Agreement and Legislation of the report of Partnership Program and Company’s Community Development, year 2013. Hasil Rapat Menyetujui Laporan Tahunan Perseroan untuk Tahun Buku yang berakhir pada 31 Desember 2013 termasuk mengesahkan Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris dan Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan untuk Tahun Buku yang berakhir pada 31 Desember 2013 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) HLB Hadori Sugiarto Adi & Rekan sebagaimana dimuat dalam Laporan Nomor: 026/ LAI-WK/II/2014 tanggal 24 Februari 2014 dengan pendapat wajar dalam semua hal yang material, serta memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (volledig acquit et de charge) kepada Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang telah mereka lakukan selama Tahun Buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 sepanjang tindakan tersebut bukan merupakan tindak pidana dan tercermin dalam Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan Perseroan. Agree for Company’s Annual Report ended 31st December 2013 including authorization of Financial Task Statements, and Company’s Financial Consolidation ended 31st December 2013 which was audited by Public Accountant (KAP) HLB Hadori Sugiarto Adi dan Rekan as contained on Report no. 026/LAI-WK/II/2014 dated 24th February 2014, with common suggestion in the material matters, Release and discharge the responsibilities to the Directors and Company’s Board of Commissioners for control measure that has been implemented during the year ended 31st December 2013, as long as the implementation were not a criminal acts and its reflected in the Annual Company’s Report and Annual Company’s Financial Statements. Mengesahkan Laporan Tahunan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Tahun Buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 termasuk Laporan Keuangan PKBL yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) HLB Hadori Sugiarto Adi & Rekan sebagaimana dimuat dalam Laporannya Nomor: 026C/LAI-PKBL/WIKA/II/14 tanggal 24 Februari 2014 dengan pendapat wajar dalam semua hal yang material, serta memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (volledig acquit et de charge) kepada Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan atas tindakan pengurusan dan pengawasan PKBL Tahun Buku yang berakhir pada 31 Desember 2013, sepanjang tindakan tersebut bukan merupakan tindak pidana dan tercermin di dalam laporan tersebut. To legalize the report of Partnership Program and Community Development year ended 31st December 2013 including Financial PKBL which was audited by Public Accountant (KAP) HBL Hadori Sugiarto Adi dan Rekan as contained on the Report No. 026C/LAI-PKBL/WIKA/II/14 dated 24th February 2014 with common suggestions in the material matters, and Release and discharge the responsibilities to Directors and Company’s Board of Commissioners for control measure of PKBL for the year ended 31st December 2013, as long as the implementations were not a criminal acts and its reflected in the Report. 182 PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report Analisa & Diskusi Manajemen Management Discussion & Analysis Voting Setuju Tidak Setuju : 4.536.285.625 Suara (99,79%) : 9.453.500 Suara (0,207%) Agree Disagree : 4,536,285,625 Votes (99.79%) : 9,453,500 Votes (0.207%) Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Respinsibility Tindak lanjut Secara mufakat dan bulat semua menyetujui Joint decision for agree PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report 183 Laporan Manajemen Management Report Kinerja 2014 2014 Performance Profil Perusahaan Company Profile Hasil RUPS Hasil RUPS No 3 Agenda Penetapan Penggunaan Laba Bersih Tahun Buku 2013. Hasil Rapat 1. Determination of the Net profit for the year 2013 2. 1. 2. 4 Penunjukan Kantor Akuntan Publik untuk mengaudit Laporan Keuangan Perseroan Tahun Buku 2014 dan Laporan Keuangan Pelaksanaan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Perseroan Tahun Buku 2014. Appointment of Public Accountant to auditing Company’s Financial Statements for the year 2014 and Financial Report of Partnership Program and Community Development for the year 2014. 1. 2. 1. 2. 184 PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report Menetapkan Penggunaan Laba Bersih Perseroan untuk Tahun Buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 yaitu sebesar Rp569.939.958.272 (lima ratus enam puluh sembilan miliar sembilan ratus tiga puluh sembilan juta sembilan ratus lima puluh delapan ribu dua ratus tujuh puluh dua Rupiah) sebagai berikut : a. Sebesar 30% atau Rp170.981.987.000 ditetapkan sebagai Dividen Tunai. b. Sebesar 10% atau senilai Rp56.993.996.000 ditetapkan sebagai Cadangan Wajib. c. Sebesar 60% atau Rp341.963.975.272 akan digunakan sebagai Laba Ditahan. Memberikan kuasa serta wewenang kepada Direksi Perseroan untuk mengatur lebih lanjut mengenai tata cara dan pelaksanaan pembagian Dividen Tunai tersebut sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku termasuk melakukan pembulatan ke atas pembayaran dividen per saham. Determine of the company’s net profit for the year ended 31st December 2013 was Rp.564.939.958.272 (five hundred sixty nine billion nine hundred thirty nine million nine hundred fifty eight thousand two hundred seventy two rupiah) as follows : a. 30% or Rp.170.981.987.000 as a dividend b. 10% or Rp.56.993.996.000 as a statutory reserve c. 60% or Rp.341.963.975.272 will be used as a retained earnings Giving authorization and powers to Board of Directors to manage and maintain the shares of dividend according the rules and legislation, including rounding top on the dividend payments for a share. Menetapkan kembali Kantor Akuntan Publik (KAP) HLB Hadori Sugiarto Adi & Rekan untuk melakukan audit atas Laporan Keuangan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. untuk Tahun Buku yang akan berakhir pada 31 Desember 2014 dan Laporan Keuangan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. untuk Tahun Buku yang akan berakhir pada 31 Desember 2014; Memberikan kuasa kepada Dewan Komisaris untuk menetapkan Kantor Akuntan Publik pengganti dalam hal Kantor Akuntan Publik (KAP) HLB Hadori Sugiarto Adi & Rekan tidak dapat melanjutkan atau melaksanakan tugasnya untuk menyelesaikan audit Atas Laporan Keuangan Perseroan dan Laporan Keuangan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) karena sebab apapun berdasarkan Ketentuan dan Peraturan Perundangan yang berlaku. Appointing Public Accountant (KAP) HLB Hadori Sugiarto Adi dan Rekan to do auditing the Financial Statements of PT Wijaya Karya (persero) Tbk. For the year ended 2014, and Financial report for Partnership Program and Community Development of PT Wijaya Karya (persero) Tbk. For the year ended 31st December 2014. Giving the authorization to the Board of Commissioners to substitute registered Public Accountant in case (from any cause) the Public Accountant (KAP) HLB Hadori Sugiarto Adi dan Rekan could not finish auditing the Financial statement and PKBL Financial report, based on law and regulations. Analisa & Diskusi Manajemen Management Discussion & Analysis Voting Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Respinsibility Tindak lanjut Setuju : 4.536.285.625 Suara (99,79%) Tidak Setuju : 9.453.500 Suara (0,207%) Agree Disagree : 4,536,285,625 Votes (99.,79%) : 9,453,500 Votes (0.207%) Follow up : year 2013 shared on 13th of May 2014 based on the Directors’ decision No.78/ KPTS/2013 dated 01st of May 2013. Fund to be distributed : Rp.55.160.076.787,44. Rightful shareholder/subaccount : 9.542. Dividend for a share: Rp.27.82. Setuju : 4.510.687.835 Suara (99,33%) Tidak Setuju : 35.051.290 Suara (0,77%) Kantor Akuntan Publik (KAP) HLB Hadori Sugiarto Adi dan rekan sebagai Akuntan Publik Perseroan mengaudit laporan keuangan perseroan untuk tahun buku 2014 dan laporan keuangan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) Perseroan tahun buku 2014. Agree Disagree Public Accounting Firm (KAP) HLB Hadori Sugiarto Adi and colleagues as Public Accountant Liability company’s audited financial statements for the year book 2014 and the financial statements of the Partnership and Community Development (CSR) for the fiscal year 2014. : 4,510,687,835 Votes (99.33%) : 35,051,290 Votes (0.77%) Dividen tunai tahun buku 2013 dibagikan pada tanggal 13 Mei 2014 berdasarkan Keputusan Direksi No. 78/KPTS/2013 tanggal 01 Mei 2013. Jumlah dana yang akan didistribusikan Rp. 55.160.076.787,44 Jumlah Pemegang Saham/Sub Account yang berhak : 9.542 Pemegang Saham. Nilai dividend per saham Rp 27,82. PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report 185 Laporan Manajemen Management Report Kinerja 2014 2014 Performance Profil Perusahaan Company Profile Hasil RUPS Hasil RUPS No 5 Agenda Penetapan Tantiem Tahun 2013, Gaji, dan Honorarium serta tunjangan lainnya untuk Direksi dan Dewan Komisaris Tahun 2014. Determination of Tantiem for the year 2013, Salaries, Payments and Allowances for Directors and Board of Commissioners 2014. 6 Pelimpahan Kewenangan kepada Dewan Komisaris untuk melaksanakan penambahan modal Perseroan dalam rangka ESOP/MESOP yang telah diputuskan oleh RUPS. Hasil Rapat Memberikan wewenang dan kuasa kepada Dewan Komisaris dengan terlebih dahulu mendapatkan persetujuan Pemegang Saham Seri A Dwiwarna untuk menetapkan besarnya Tantiem Tahun Buku 2013, serta menetapkan gaji/honorarium, tunjangan dan fasilitas bagi Direksi dan Dewan Komisaris tahun 2014 Giving authorization and powers to Board of Commissioners, according to the Seri A-Dwiwarna shareholders’ agreement, to determine how much the Tantiem, salaries, payments, allowances and facilities for the Directors and Board of Commissioners for the year og 2014. Menyetujui Pelimpahan Kewenangan kepada Dewan Komisaris untuk melaksanakan Penambahan Modal Perseroan dalam rangka ESOP/MSOP yang telah diputuskan oleh RUPS. Agree with Delegation of authority to the Board of Commissioners to increase the Company’s additional capital for the ESOP/MESOP that General Meeting’s approved. Delegation of Authority to the Board of Commissioners to increase Company’s additional capital for the approved ESOP/ MESOP 7 Pembentukan Dana Pensiun Wijaya Karya 2. Managing Retirement Fund of Wijaya Karya 2. 1. 2. 1. 2. 186 PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report Menyetujui Pernyataan Direksi Perseroan tentang Pembentukan Dana Pensiun Wijaya Karya 2 dengan Program Pensiun Iuran Pasti atau Dana Pensiun Pemberi Kerja Program Pensiun Iuran Pasti Wijaya Karya atau nama lain yang disetujui oleh Instansi yang berwenang. Memberi wewenang dan kuasa kepada Direksi PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. untuk melakukan pengurusan, pembentukan dan pengesahan oleh Instansi berwenang termasuk melakukan semua hal yang diperlukan guna Pembentukan Dana Pensiun Pemberi Kerja Program Pensiun Iuran Pasti tersebut serta mengadakan dan/atau penambahan atas perubahan Peraturan Dana Pensiun apabila Instansi yang berwenang mensyaratkan dan melakukan segala sesuatu yang disyaratkan berdasarkan Peraturan Perundang-undangan. Agree with the statement of Company’s Director about managing Retirement Fund of Wijaya Karya 2, Defined Contribution Program, or Employer Retirement Program or other name which is approved by authorized Institute. Giving the authorization and powers to the Director of PT Wijaya Karya (persero) Tbk, to manage the Retirement Program, Employer Retirement Fund Program or Defined Contribution Program to be legalized by authorized institute. Add/or change the Retirement Fund Program in case the authorized institute required and fill the requirements based on laws and regulations. Persetujuan Pemberlakuan Peraturan Menteri BUMN: Analisa & Diskusi Manajemen Management Discussion & Analysis Voting Setuju : 4.536.285.625 suara (99,79%) Tidak Setuju : 9.453.500 suara (0,28%) Agree Disagree : 4,536,285,625 Votes (99.79%) : 9,453,500 Votes (0.28%) Setuju Tidak Setuju Abstain : 4.481.761.225 suara (99,25%) : 33.857.400 suara (0,74%) : 30.120.500 Suara Agree Disagree Abstain : 4,481,761,225 Votes (99.25%) : 33,847,500 votes (0.74%) : 30.120.500 Votes Setuju : 4.275.467.138 suara (99,25%) Tidak Setuju : 186.187.639 suara (0,74%) Blanko : 95.613.000 suara Agree Disagree Blank : 4,275,467,138 votes (99,25%) : 186,187,639 votes (0.74%) : 95,613,000 votes Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Respinsibility Tindak lanjut Tantiem tahun buku 2013 dibayarkan sebesar Rp5.639.080.568 Performance bonus for the fiscal year 2013 paid by Rp5,639,080,568 PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report 187 Laporan Manajemen Management Report Kinerja 2014 2014 Performance Profil Perusahaan Company Profile Hasil RUPS Hasil RUPS No 8 Agenda Hasil Rapat Persetujuan Pemberlakuan Peraturan Persetujuan Pemberlakuan Peraturan Menteri BUMN: Menteri BUMN : a. Peraturan Menteri BUMN Nomor : PER-08/MBU/2013 tentang Perubahan a. Peraturan Menteri Negara BUMN Keempat atas Peraturan Menteri Negara BUMN Nomor : PER-05/ Nomor : PER-08/MBU/2013 MBU/2007 tentang Program Kemitraan Badan Usaha Milik Negara dengan Perubahan Keempat atas Peraturan Usaha Kecil dan Program Bina Lingkungan; Menteri Negara Badan Usaha Milik b. Peraturan Menteri BUMN Nomor : PER-09/MBU/2013 tentang Kebijakan Negara Nomor : PER-05/MBU/ 2007 Umum Transaksi Lindung Nilai Badan Usaha Milik Negara. tentang Program Kemitraan Badan Usaha Milik Negara dengan Usaha Kecil dan Program Bina Lingkungan; b. Peraturan Menteri Negara BUMN Nomor : PER-09/MBU/2013 Tahun 2013 tentang Kebijakan Umum Transaksi Lindung Nilai Badan Usaha Milik Negara. Agreement of Entry of Regulations of Agree with implementation of the regulations of Minister BUMN : Ministry of BUMN (Indonesian State Owned a. The Regulations of Minister BUMN No. PER/08/MBU/2013 Fourth Alteration for Enterprises). the Regulations of Minister BUMN No. PER-05/MBU/2009 regarding Partnership a. The Regulations of Minister BUMN No. Program between BUMN and Micro Business and Community Development PER/08/MBU/2013 Fourth Alteration Program. for the Regulations of Minister BUMN b. Regulations of Minister BUMN No. 09/MBU/2013 year 2013 regarding General No. PER-05/MBU/2009 regarding policy of hedging transaction of BUMN Partnership Program between BUMN and Micro Business and Community Development Program. b. Regulations of Minister BUMN No. 09/ MBU/2013 year 2013 regarding General policy of hedging transaction of BUMN 9 Persetujuan Perubahan Pengurus Perseroan. Agreement about Alteration of Company’s Management 1. 2. 3. 1. 2. 3. 188 PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report Memberhentikan dengan hormat Sdr. Arie Setiadi Moerwanto sebagai Komisaris dan Sdr. Taslim Z. Yunus sebagai Komisaris Independen dengan ucapan terima kasih atas pengabdiannya selama menjabat sebagai anggota Dewan Komisaris PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Mengangkat Sdr. Thamrin Abdullah sebagai Komisaris Independen dan Sdr. B. Didik Prasetyo sebagai Komisaris PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. dengan masa jabatan terhitung sejak ditutupnya RUPS ini sampai dengan ditutupnya RUPS Tahunan yang kelima, dengan tidak mengurangi hak RUPS untuk memberhentikan yang bersangkutan sewaktu-waktu. Mengukuhkan pemberhentian dengan hormat Sdr. Ikuten Sinulingga sebagai Direktur terhitung sejak tanggal 26 November 2013 dengan ucapan terima kasih atas pengabdiannya selama menjabat sebagai Direktur PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Dismiss with respect : Mr. Arie Setiadi Moerwanto as a Commissioner and Mr. Taslim Z. Yunus as an Independent Commissioner, and thank to them for the contribution as a member of Board of Commissioners of PT Wijaya Karya (persero) Tbk. Appointing Mr. Thamrin Abdullah as an Independent Commissioner and Mr. Didik Prasetyo as a Commissioner of PT Wijaya Karya (persero) Tbk, since close of this General Shareholders Meeting until the General Shareholder Meeting on the fifth year; with all do rights of General Shareholders Meeting, they can be dismissed at some time. Dismiss with respect and thank to Mr. Ikuten Sinulingga as a Director of PT Wijaya Karya (persero) Tbk since 26th November 2013. Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance Analisa & Diskusi Manajemen Management Discussion & Analysis Voting Setuju : 4.528.920.625 suara (99,63%) Tidak Setuju : 16.818.500 suara (0,36%) Blanko :Agree Disagree Blank Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Respinsibility Tindak lanjut Implementasi peraturan-peraturan tersebut pada Perseroan. ollow up : year 2013 shared on 13th of May 2014 : 4,528, 920,625 votes (99.63%) : 16,818,500 votes (0.36%) :- Setuju : 4.138.702 suara (91,91%) Tidak Setuju : 363.969 suara (0,36%) Blanko : 43.066.900 suara Susunan Kepengurusan Dewan Komisaris. • Komisaris / Plh Komisaris Utama Commissioner/Acting President : Soepomo, SH, Sp.N, LLM Commissioners Agree Disagree Blank : 4,138,702 votes (91,91%) : 363.969 votes (0,36%) : 43.066.900 votes • Komisaris | Commissioner : Abdul Rahman Pelu, SE • Komisaris | Commissioner : Ir. Bernadus Didik Prasetyo, MH • Komisaris Independen Independent Commissioner : Prof. DR. H. Thamrin Abdullah, MM, Mpd • Komisaris Independen Independent Commissioner : Ir, Bakti Santoso Luddin, MBA Susunan Kepengurusan Dewan Direksi. • • • • • • Direktur Utama | President Director Direktur Operasi I | Director of Operation I Direktur Operasi II | Director of Operation II Direktur Operasi III | Director of Operation III Direktur Keuangan | Director of Finance Direktur Sumber Daya Manusia & Pengembangan Director of Human Capital & Business Development : Bintang Perbowo, SE, MM : Ir. Budi Harto, MM : Ir. Bambang Pramujo, MT : Ir. Destiawan Soewardjono, MBA : Drs. Adji Firmantoro, MM : Drs. Ganda Kusuma, MBA PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report 189 Laporan Manajemen Management Report Kinerja 2014 2014 Performance Profil Perusahaan Company Profile Dewan komisaris Board of Commissioners Dewan Komisaris secara kolektif bertugas mengawasi Board of Commissioners is Company’s organ which is pengelolaan Perusahaan yang dijalankan oleh Direksi serta collectively responsible for monitoring the management memberikan nasihat kepada Direksi bila dipandang perlu the Company performed by the Directors and providing demi kepentingan Perusahaan. necessary advice to Directors for the interest of the Company. They are also responsible for ensuring that the Directors have relevant capabilities in performing their jobs. TANGGUNG JAWAB DEWAN KOMISARIS BOARD OF COMMISSIONERS’ RESPONSIBILITIES Dewan Komisaris bertanggungjawab atas pengawasan The Board of Commissioners is responsible for the BUMN, sesuai dengan ruang lingkup tugas dan fungsi supervision of state-owned enterprises, in accordance sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar Perseroan, with the scope of duties and functions as provided in the untuk kepentingan dan tujuan BUMN. Articles of Association of the Company, to the interests and objectives of SOEs. URAIAN PELAKSANAAN TUGAS DEWAN KOMISARIS JOB DESCRIPTION OF BOARD OF COMMISSIONERS Sepanjang tahun 2014, Dewan Komisaris telah melakukan Throughout 2014, the Board of Commissioners has kegiatan pengawasan dan pemberian nasihat kepada performed the activities of monitoring and advices Direksi. Tugas Dewan Komisaris ini didukung oleh organ- extending to the Directors. These duties were supported organ pendukung yaitu Komite Audit, Komite Good by other supporting organs, namely: Audit Committee, GCG Corporate Governance (GCG), serta Sekretaris Dewan Committee, and Secretary of Board of Commissioners. Komisaris. Tugas dan fungsi Dewan Komisaris tersebut yaitu The duties and functions of Board of Commissioners are: pelaksanaan yang arranging meetings, giving recommendations as follow merupakan tindak lanjut dari hasil pembahasan di dalam up for discussion held in a Joint Meeting of Board of Rapat Dewan Komisaris yang Menyertakan Direksi Commissioners and Directors, or performing site visit to maupun juga dengan melakukan peninjauan langsung ke the branches, working units, or projects of PT Wijaya Karya cabang, unit kerja, proyek di lingkungan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. In 2014, the activities were as follows: rapat, pemberian rekomendasi (Persero) Tbk selama tahun 2014 adalah sebagai berikut: TUGAS DEWAN KOMISARIS DUTIES OF THE BOARD OF COMMISSIONERS • • Dewan Komisaris bertugas melakukan pengawasan The Board of Commissioners performed supervision terhadap kebijakan pengurusan, jalannya pengurusan toward pada umumnya baik mengenai Perseroan maupun management activities ran well, either those related to usaha Perseroan yang dilakukan oleh Direksi serta the Company or the business activity performed by the memberikan termasuk Directors. The Board of Commissioners also provided pengawasan terhadap pelaksanaan Rencana Jangka advices to the Directors, including supervisions toward Panjang Perseroan, Rencana Kerja dan Anggaran the implementation of Company’s long-term plan, Perseroan, serta Ketentuan Anggaran Dasar dan Company’s work plan and budget, the provisions of Keputusan Perundang- the Articles of Association and GMS decisions, as well undangan yang berlaku untuk kepentingan Perseroan as the application of relevant laws and regulations for dan sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan. the Company’s interest and in compliance with the nasihat RUPS, kepada serta Direksi Peraturan management Company’s goals. 190 PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report policies. Generally, the Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance Analisa & Diskusi Manajemen Management Discussion & Analysis • Dalam melaksanakan tugas tersebut setiap Anggota • Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Respinsibility In performing those duties, each member of Board of Dewan Komisaris harus : Commissioners shall: -- -- Memenuhi Anggaran Dasar dan peraturan serta prinsip-prinsip the applicable laws and regulations as well as efisiensi, transparansi, the principles of professionalism, efficiency, perundang-undangan profesionalisme, -- Comply with the Articles of Association and kemandirian, akuntabilitas, pertanggungjawaban, transparency, serta kewajaran; responsibility, and fairness; baik, Beritikad penuh kehati-hatian -- dan independence, accountability, Be in good faith, prudent, and responsible for bertanggung jawab dalam menjalankan tugas performing the supervision and advice granting pengawasan dan pemberikan nasihat kepada activities to the Directors for the Company’s Direksi untuk kepentingan Perseroan dan sesuai interest and in compliance with the Company’s dengan maksud dan tujuan Perseroan. goals and objectives. RESPONSIBILITIES OF THE BOARD OF COMMISSIONERS KEWAJIBAN DEWAN KOMISARIS • Memberikan • Meneliti, nasihat kepada Direksi dalam • serta • Company; melaksanakan pengurusan Perseroan; menelaah dan To provide advices to the Directors in managing the menandatangani To examine, review and sign, and grant approval or memberikan persetujuan atau pengesahan terhadap legalization to the Company’s Work Plan and Budget Rencana Kerja dan Anggaran Perseroan yang prepared by the Directors by no later than 60 (sixty) disiapkan Direksi selambat-lambatnya 60 (enam calendar days prior to the budget year. puluh) hari kalender sebelum dimulainya tahun anggaran; • Mengikuti perkembangan kegiatan Perseroan, • To cope with the Company’s activities, provide memberikan pendapat dan saran kepada RUPS suggestions and inputs to GMS concerning important mengenai setiap masalah yang dianggap penting issues. bagi kepengurusan Perseroan; • Melaporkan dengan segera kepada RUPS apabila • To immediately report to GMS in the case that the terjadi gejala menurunnya kinerja Perseroan yang Company performance shows a downtrend which will menimbulkan cause material impact. ketentuan dampak peraturan material sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku; • Meneliti dan menelaah laporan berkala dan laporan • To examine and review the periodic and annual reports arranged by the Directors and sign the annual report. tahunan yang disiapkan Direksi serta menandatangani laporan tahunan; • Membuat risalah rapat Dewan Komisaris dan • Melaporkan kepada Perseroan mengenai kepemilikan • and maintain the copies. menyimpan salinannya; • To make minutes of meeting of Board of Commissioners • To give report to the Company concerning their shares sahamnya dan/atau keluarganya pada Perseroan ownership and/or their family’s in such Company and tersebut dan Perseroan lainnya; other company. Memberikan laporan tentang tugas pengawasan • To give report concerning the supervision activity performed during the previous book year to GMS. yang telah dilakukan selama tahun buku sebelumnya kepada RUPS; • Melaksanakan kewajiban lainnya dalam rangka tugas pengawasan dan pemberian nasihat, sepanjang • To perform other duties related to the supervision and advice granting activities as long as they do not collide PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report 191 Laporan Manajemen Management Report Kinerja 2014 2014 Performance Profil Perusahaan Company Profile tidak bertentangan dengan peraturan perundang- with the applicable laws and regulations, the Articles of undangan, Anggaran dasar, dan/atau keputusan Association, and/or GMS decisions. RUPS; • • Mengangkat Sekretaris Dewan Komisaris; • To appoint Secretary of Board of Commissioners. Mengangkat Komite Dewan Komisaris. • To appoint Committee of Board of Commissioners. KEGIATAN PEMBERIAN REKOMENDASI, ARAHAN, DAN PERSETUJUAN The Activities of Recommendation , Guidance, and Approval Granting Kegiatan Pemberian Rekomendasi, Arahan, dan Persetujuan Prividing Recomendation, Direction, and Approval shall disampaikan oleh Dewan Komisaris dalam bentuk Surat be submitted by the Board of Commissioners in form of Persetujuan Dewan Komisaris atas usulan aksi korporasi the Board of Commissioners on the Letter of Approval yang disampaikan oleh Direksi. of corporate action proposals submitted by the Board of Directors. Keputusan-keputusan strategis Dewan Komisaris selama Strategic decisions of the Board of Commissioners for 2014 tahun 2014 adalah sebagai berikut: are as follows: • • Menyampaikan Usulan Bakal Calon Direksi PT Wijaya Wijaya Karya (Persero) Tbk / “WIKA”; Karya (Persero) Tbk/“WIKA”; • Delivering Proposed Candidates of Directors of PT Keputusan Diluar Rapat Dewan Komisaris PT Wijaya • Decision of the Board of Commissioners’ External Karya (Persero) Tbk (“Perseroan”) sebagai Pengganti Meeting of PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (“the Rapat Dewan Komisaris No : 14/DK/WIKA/2014 Tgl Company”) as Substitute Board of Commissioners 11 Maret 2014 peihal Penunjukan Bpk. M. Basuki No: 14 / DK / WIKA / 2014 date of March 11, 2014 Mr. Hadimuljono selaku Komisaris Utama Perseroan peihal appointment. M. Basuki Hadimuljono as Chief untuk memimpin RUPST WIKA Tgl 27 Maret 2014; Commissioner of the Company to lead the WIKA AGM Date March 27, 2014; • Keputusan Diluar Rapat Dewan Komisaris PT Wijaya • PT Wijaya Karya (Persero) Tbk located in East Jakarta (“Perseroan”) No : 15/DK/WIKA/2014 Tgl 11 Maret (the “Company”) No: 15 / DK /WIKA/ 2014 date of 2014 perihal Persetujuan atas Peningkatan Modal March 11, 2014 regarding the Approval of Issued Ditempatkan/Disetor akibat Capital Improvement / Paid Company as a result of the Stock implementation of the Employee / Management Stock Ownership Program (“ESOP/MSOP”) Tahap I dan II Ownership Program (“ESOP / MSOP”) Phase I and II Periode Tahun 2013; period in 2013; pelaksanaan Perseroan sebagai Employee/Management Usulan Penunjukan Kembali Kantor Akuntan Publik • (KAP) Hadori Sugiarto Adi and Partners for Audit atas Laporan Keuangan PT Wijaya Karya (Persero) Financial Statements of PT Wijaya Karya (Persero) Tbk/ Tbk/“WIKA” dan Konsolidasian Tahun Buku 2014; “WIKA” and the Consolidated Fiscal Year 2014; Usulan Remunerasi Direksi dan Dewan Komisaris PT • Laporan Pelaksanaan Tugas Pengawasan Dewan Proposed Remuneration of Directors and Board of Commissioners of PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 2014 and Suggestions of confirmation Performance in 2013; Penetapan Tantiem Kinerja Usaha Tahun 2013; 192 Proposed Appointment of Back Office Public Accountant (KAP) Hadori Sugiarto Adi dan Rekan untuk Audit Wijaya Karya (Persero) Tbk Tahun 2014 dan Usulan • Beyond the decision the Board of Commissioners of Karya (Persero) Tbk berkedudukan di Jakarta Timur dari • • • Report of the Supervisory Board Commissioner 2013 Komisaris Tahun 2013 No : 18/DK/WIKA/2014 Tgl No: 18 / DK / WIKA / 2014 Date March 20, 2014 were 20 Maret 2014 yang disampaikan pada Rapat Umum presented at the General Meeting Shareholders Fiscal Pemegang Saham Tahunan Tahun Buku 2013 PT Year 2013 PT Wijaya Karya (Persero) Tbk date of Wijaya Karya (Persero) Tbk Tgl 27 Maret 2014; March 27, 2014; PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report Analisa & Diskusi Manajemen Management Discussion & Analysis • Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance Penetapan Penghasilan Direksi dan Dewan Komisaris • • Keputusan Dewan Komisaris Perusahaan Perseroan • Company (Persero) PT Wijaya Karya Tbk No: 27/ WIKA/2014 Tgl 5 Mei 2014 tentang Pemberhentian DK/ WIKA/2014 date of May 5, 2014 on Termination dan Pengangkatan Anggota Komite Audit Perusahaan and Appointment of Members of the Company’s Audit Perseroan (Persero) PT Wijaya Karya Tbk; Committee of the Company (Persero) PT Wijaya Karya Tbk; Persetujuan untuk Melakukan Setoran Modal kepada • Keputusan Dewan Komisaris Perusahaan Perseroan Cengkareng; • The decision of the Board of Commissioners of the (Persero) PT Wijaya Karya Tbk No : 54/DK/WIKA/2014 Company (Persero) PT Wijaya Karya Tbk No: 54/DK/ Tgl 29 September 2014 tentang Pemberhentian WIKA/2014 date of 29 September 2014 on Termination dan Pengangkatan Anggota-Anggota Komite Audit and Appointment of Members of the Company’s Audit Perusahaan Perseroan (Persero) PT Wijaya Karya Tbk; Committee of the Company (Persero) PT Wijaya Karya Tbk Persetujuan untuk Melakukan Penyertaan Saham • Persetujuan Rencana Penerbitan Medium Term Note Approval to Conduct Investment in PT Citra Pacific / “PT CLT”; pada PT Citra Lautan Teduh/“PT CLT”; • Approval to Conduct Capital Amount to PT Marga Nujyasumo Court (MNA) and PT Marga Kunciran Kunciran Cengkareng; • The decision of the Board of Commissioners of the (Persero) PT Wijaya Karya Tbk No : 27/DK/ PT Marga Nujyasumo Agung (MNA) dan PT Marga • Salary Confirmation of Directors and Board of Commissioners of PT Wijaya Karya (Persero) Tbk / “WIKA”; PT Wijaya Karya (Persero) Tbk/“WIKA”; • Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Respinsibility • Approval of Issuance Plan Medium Term Note (MTN) (MTN) • Keputusan Diluar Rapat Dewan Komisaris PT Wijaya • Beyond the decision the Board of Commissioners of Karya (Persero) Tbk berkedudukan di Jakarta PT Wijaya Karya (Persero) Tbk located in East Jakarta Timur (“Perseroan”) No : 63/DK/WIKA/2014 Tgl 18 (the “Company”) No: 63 / DK / WIKA / 2014 date of 18 November 2014 perihal Penunjukan Bpk Soepomo, November 2014 concerning the appointment of Mr. Komisaris Perseroan sebagai Pelaksana Harian Supomo, Commissioner as the Daily Executive (Acting) (Plh) Komisaris Utama Perseroan sampai dengan Commissioner of the Company until the stipulation ditetapkannya secara definitif Komisaris Utama definitively Commissioner of the Company by the GMS; Perseroan oleh RUPS; • • Keputusan Dewan Komisaris Perusahaan Perseroan • Company (Persero) PT Wijaya Karya Tbk No: 65 / DK / Tgl 19 November 2014 tentang Pemberhentian dan WIKA / 2014 19 November 2014 Date of Termination and Pengangkatan Anggota Komite Good Corporate Appointment of Good Corporate Governance Committee Governance Perusahaan Perseroan (Persero) PT Member Limited Liability Company (Persero) PT Wijaya Wijaya Karya Tbk; Karya Tbk; Persetujuan untuk Melakukan Setoran Modal kepada • Persetujuan untuk Melakukan Setoran Modal kepada PT Marga Nujyasumo Agung (MNA) Approval for Conducting Deposit Capital Realty PT Wijaya Karya (WIKA Realty); PT Wijaya Karya Realty (WIKA Realty); • The decision of the Board of Commissioners of the (Persero) PT Wijaya Karya Tbk No : 65/DK/WIKA/2014 • Approval to Conduct Capital Amount to PT Marga Nujyasumo Court (MNA) PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report 193 Laporan Manajemen Management Report Kinerja 2014 2014 Performance Profil Perusahaan Company Profile KEGIATAN KUNJUNGAN Visit Activity Sebagai bagian dari kegiatan pengawasan dan pemberian As part of the monitoring activities and the provision of nasihat oleh Dewan Komisaris, salah satunya dilaksanakan advice by the Board of Commissioners, one of which is melalui kegiatan pengawasan Dewan Komisaris melalui carried out through surveillance activities of the Board of monitoring dan kunjungan lapangan. Selama tahun 2014, Commissioners through monitoring and field visits. During kegiatan monitoring kunjungan lapangan yang dilakukan 2014, the monitoring activities conducted field visits are: adalah : • Kunjungan Proyek ke Gorontalo Tgl 10 s.d. 11 Januari • Visits to Gorontalo date Project 10 – 11 January, 2014 • Survey Project Hajj in Saudi Arabia 19 – 25 January, 2014; • Survey Proyek Asrama Haji di Saudi Arabia Tgl 19 s.d. 25 Januari 2014; • 2014 Kunjungan Proyek Jembatan dan Alumina Tayan • Pontianak Tgl 3 s.d. 5 Juni 2014; • date June 5, 2014 Kunjungan ke Proyek NDD 13 Pekanbaru Tgl 5 s.d. 7 • Juni 2014; • • Visits to the Project NDD 13 Pekanbaru date 5-7 June, 2014 Kunjungan Proyek PLTD Ambon dan Jembatan Merah • Putih Ambon Tgl 3 s.d. 5 Juli 2014; • Visits and Alumina Tayan Bridge Project 3 to Pontianak Visits diesel project Ambon Ambon White and Red Bridge 3 -5 July, 2014 Menghadiri Pembahasan dan Tandatangan Kontrak • Attending Discussion and Sign Contract Project by the Proyek Kuching Serawak oleh Direksi di Malaysia Tgl Board of Directors in Kuching Sarawak Malaysia 12 – 12 s.d. 13 Agustus 2014; 13 August, 2014 Kunjungan ke WIKA Bitumen Kendari Tgl 6 s.d. 8 • Visits to date Kendari WIKA Bitumen 6-8 October, 2014; • Ground Breaking Myanmar Building Project and Oktober 2014; • • Ground Breaking Proyek Gedung Myanmar dan Negosiasi dengan Zecon untuk Rencana Kerjasama Negotiations with Zecon for Development Cooperation Pembangunan Mal di Kuching Malaysia Tgl 6 s.d. 9 Plan mall in Kuching Malaysia Date 6 - 9 November November 2014; 2014; Kunjungan Proyek EPC SKG Pangkalan Brandan • Medan Tgl 13 s.d. 14 November 2014; • Visit EPC Project SKG Pangkalan Brandan Medan date 13 - 14 November 2014; Kunjungan Proyek Aljazair Tgl 27 November s.d. 7 Desember 2014. • Visits Algeria Project date of 27 November until. December 7, 2014. KEBIJAKAN PENETAPAN REMUNERASI DEWAN KOMISARIS THE BOARD OF COMMISSIONERS’ REMUNERATION Sesuai dengan Peraturan Menteri BUMN, Nomor : PER-07/ In compliance with the Minister of State-owned Enterprises MBU/2010 Tanggal 27 Desember 2010 tentang Pedoman Rule Number PER-07/MBU/2010 dated December 27, 2010 Penetapan Penghasilan Direksi, Dewan Komisaris, dan concerning Guidelines for Remuneration Determination of Dewan Pengawas Badan Usaha Milik Negara (untuk Directors, Board of Commissioners, and Supervisory Board selanjutnya disebut Permen 07). of State-owned Enterprises (herein referred to as Permen 07). REMUNERASI DEWAN KOMISARIS REMUNERATION OF THE BOARD OF COMMISSIONERS Berdasarkan keputusan RUPS tanggal 27 Maret 2014, Regarding to the General Meeting of Shareholders besaran penghasilan Dewan Komisaris yang berupa held on March 27, 2014, Board of Commissioners Honorarium, annual Tunjangan Transportasi, Tunjangan remuneration including salary, transportation Komunikasi, Fasilitas Asurandi Kesehatan, Santunan Purna allowance, communication allowance, health insurance, Jabatan, Tunjangan Hari Raya (THR) dan Tantiem selama postassignment allowance, holiday allowances and bonuses 1 (satu) tahun sebesar Rp 6,752,036,594. were Rp 6,752,036,594. 194 PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance Analisa & Diskusi Manajemen Management Discussion & Analysis Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Respinsibility Remunerasi Dewan Komisaris Tahunan 2014 Remunerasi Dewan Komisaris Tahunan 2014 Nama & Jabatan Gaji / Tahun Name & Position Salary / Year M.Basuki Hadimuljono* Komisaris Utama President Commissioners Arie Setiadi Moerwanto** Komisaris | Commissioner Taslim Z Yunus** Komisaris | Commissioner Soepomo Komisaris / Plh. Komisaris Utama Commissioners / Acting President Commissioners Bakti Santoso Luddin Komisaris Independen Independent Commissioners Abdul Rahman Pelu Komisaris | Commissioner Thamrin Abdullah*** Komisaris Independen | Independent Commissioner B.Didik Prasetyo*** Komisaris | Commissioner * Periode Januari - Oktober 2014 Period January - October 2014 Tunjangan / Tahun Tunjangan / Year Transportasi THR Transportation Penerimaan / Tahun Tantiem* THR Penerimaan / Year Tantiem* 504.000.000 102.480.000 50.400.000 471.795.745 1,128,675,745 136.080.000 28.350.000 - 424.616.170 589.046.170 136.080.000 28.350.000 - 424.616.170 589.046.170 544.320.000 110.376.000 45.360.000 424.616.170 1.124.672.170 544.320.000 110.376.000 45.360.000 424.616.170 1.124.672.170 544.320.000 110.376.000 45.360.000 424.616.170 1.124.672.170 408.240.000 82.026.000 45.360.000 - 535.626.000 408.240.000 82.026.000 45.360.000 - 535.626.000 ** Periode Januari - Maret 2014 Period January - Maret 2014 *** Periode April - December 2014 Period April - December 2014 KOMPOSISI DEWAN KOMISARIS Composition of the Board of Commissioners Sampai dengan 31 Desember 2014 komposisi Dewan Until December 31, 2014 the composition Board of Komisaris PT Wijaya Karya (Persero) Tbk adalah sebagai Commissioners PT Wijaya Karya Tbk are as follows: berikut: Komposisi Dewan Komisaris Composition of Board of Commissioners No 1 2 Jabatan Position Komisaris Utama President Commissioner Komisaris / Plh. Komisaris Utama Commissioners / Acting President Commissioner Nama Pejabat Name Dasar Pengangkatan Dasar Pengangkatan DR. Ir. M. Basuki Hadimuljono, MSc Keputusan RUPS Tahunan Tanggal 27 Maret 2014* Soepomo, SH, Sp.N, LLM Keputusan RUPS Tahunan Tanggal 27 Maret 2014 3 Komisaris Commissioner Abdul Rahman Pelu, SE Keputusan RUPS Tahunan Tanggal 27 Maret 2014 4 Komisaris Independen Independent Commissioner Prof. DR. Thamrin Abdullah Keputusan RUPS Tahunan Tanggal 27 Maret 2014 5 Komisaris Commissioner Ir. Bernadus Didik Prasetyo, MH Keputusan RUPS Tahunan Tanggal 27 Maret 2014 6 Komisaris Independen Independent Commissioner Ir. Bakti Santoso Luddin, MBA Keputusan RUPS Tahunan Tanggal 27 Maret 2014 PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report 195 Laporan Manajemen Management Report Kinerja 2014 2014 Performance Profil Perusahaan Company Profile Catatan: *) M. Basuki Hadimuljono telah diangkat oelh Note: *) M. Basuki Hadimuljono has been appointed by the Presiden Republik Indonesia sebagai Menteri Pekerjaan President of the Republic of Indonesia as Minister of Public Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia Works and Housing of the Republic of Indonesia stipulated berdasarkan Keputusan Presiden No. 121/P Tahun 2014 in Presidential Decree Number 121/P/2014 on the tentang Pembentukan Kementerian dan Pengangkatan Establishment and Appointment of Ministry for period 2014- Meteri Kabinet Kerja Periode tahun 2014 - 2019. Selanjutnya 2019. Furthermore, based on the Decision made outside the berdasarkan Keputusan di Luar Rapat Dewan Komisaris meeting (circular) of the Board of Commissioners No. 63 / Perseroan No.63/DK/WIKA/2014 tanggal 18 November DK / WIKA / 2014 dated November 18, 2014 which basically 2014 yang pada intinya menyatakan bahwa menyetujui states that approved the appointment Supomo as Daily penunjukan Soepomo sebagai Pelaksana Harian (Plh) Executive (Acting) Main Commissioner until the stipulation Komisari Utama sampai dengan ditetapkannya secara definitively of President Commissioner of the Company by definitif Komisaris Utama Perseroan oleh Rapat Umum the General Meeting of Shareholders. Pemegang Saham. KOMISARIS INDEPENDEN INDEPENDENT COMMISSIONERS Komisaris Independen merupakan anggota komisaris yang Independent Commissioner of the commissioners who berasal dari luar perusahaan (tidak memiliki hubungan come from outside of the company (it has no affiliation afiliasi dengan perusahaan) yang dipilih secara transparan with the companies) are selected in a transparent and dan independen, memiliki integritas dan kompetensi yang independent, have integrity and sufficient competence, free memadai, bebas dari pengaruh yang berhubungan dengan from the influence related to personal interests or others, kepentingan pribadi atau pihak lain, serta dapat bertindak and can act objectively and independent guided by the secara objektif dan independen dengan berpedoman pada principles of corporate governance. prinsip- prinsip GCG. KRITERIA KOMISARIS INDEPENDEN Independent Commissioner Criteria Sebagai perusahaan publik dan telah tercatat di Bursa As a public company and has been listed on the Indonesia Efek Indonesia, Perseroan telah memenuhi ketentuan yang Stock Exchange, the Company has arranged appropriate diatur regulator pasar modal terkait kriteria Komisaris capital market regulator Independent Commissioner Independen. Ketentuan tersebut adalah sebagai berikut: (1) criteria. Such provisions are as follows: (1) Derived from Berasal dari luar perusahaan publik, (2) Tidak mempunyai outside the public company, (2) Do not have an affiliate hubungan afiliasi dengan perusahaan, komisaris, direksi relationship with the company, commissioners, directors atau pemegang saham Utama perusahaan, (3) Tidak or shareholders of the company, (3) Do not have a business memiliki hubungan usaha baik langsung maupun tidak relationship, directly or indirectly related to the business langsung berkaitan dengan usaha perusahaan, (4) Tidak of the company , (4) not have in stock, either directly or memiliki saham, baik langsung maupun tidak langsung indirectly by the company, (5) Does not work double as a dengan perusahaan, (5) Tidak bekerja rangkap sebagai director in other companies affiliated with the company direktur di perusahaan lainnya yang terafiliasi dengan concerned, (6) Understanding the laws and regulations in perusahaan yang bersangkutan, (6) Memahami peraturan the field of capital markets to meet the conditions perundang-undangan di bidang pasar modal. INDEPENDENSI DEWAN KOMISARIS INDEPENDENCE OF THE BOARD OF COMMISSIONERS Independensi Dewan Komisaris PT Wijaya Karya (Persero) The independence of Board of Commisioners of PT Wijaya Tbk, sebagai berikut : Karya (Persero) Tbk shall be as follows: • Dewan Komisaris tidak mempunyai hubungan keluarga sedarah sampai dengan derajat ke-3 (ketiga), 196 PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report • A member of the Board of Commissioners does not have any horizontal, vertical or marital linkage (inlaws) Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance Analisa & Diskusi Manajemen Management Discussion & Analysis Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Respinsibility baik menurut garis lurus maupun garis ke samping or family relationship up to 3 (third) degree with ataupun hubungan semenda (menantu atau ipar) other member of the Board of Commissioners or the dengan anggota Dewan Komisaris yang lain maupun Directors. Direksi Perseroan • Dewan Komisaris kepentingan tidak secara mempunyai pribadi terhadap • benturan The Board of Commissioners does not have any personal conflict of interest toward Company’s Work hal-hal Plan and Budget Year 2014. yang termaktub dalam Rencana Kerja Anggaran Perusahaan tahun 2014. • • Dewan Komisaris akan menerapkan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate apply Good Corporate Governance principles in the Governance) secara konsisten dalam pelaksanaan implementation of Company’s Work Plan and Budget Year 2014. Rencana Kerja Anggaran Perusahaan tahun 2014 • The Board of Commissioners shall consistently Dewan Komisaris tidak akan • memanfaatkan The Board of Commissioners does not gain any benefit Perseroan baik secara langsung maupun tidak from the Company, either directly or indirectly, for langsung untuk kepentingan pribadi, keluarga, maupun personnal or family interest, or other parties’ (other than golongan tertentu (selain manfaat yang diperoleh the benefits of remuneration and facilities provided by dari remunerasi dan fasilitas yang disediakan oleh the Company in compliance with the prevailing laws Perseroan sesuai dengan ketentuan hukum yang and regulations). berlaku) diperoleh dari remunerasi dan fasilitas yang disediakan oleh Perseroan sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku) Hubungan Afiliasi Dewan Komisaris, Direksi, dan Pemegang Saham Utama / Pengendali. Hubungan Afiliasi Dewan Komisaris. Direksi, dan Pemegang Saham Utama / Pengendali Hubungan Afiliasi dengan | Hubungan Afiliasi dengan Dewan Komisaris Direksi Thamrin Abdullah B.Didik Prasetyo Bintang Perbowo Ganda Kusuma Budi Harto Adji Firmantoro Destiawan Soewardjono Bambang Pramujo Soepomo Pemegang Saham Utama Abdul Rahman Pelu Soepomo Nama Nama Pemegang Saham Utama Board of Directors Bakti Santoso Luddin Board of Commissioners x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x Bakti Santoso Luddin x Abdul Rahman Pelu x x Thamrin Abdullah x x x B.Didik Prasetyo x x x x Bintang Perbowo x x x x x Ganda Kusuma x x x x x x Budi Harto x x x x x x x Adji Firmantoro x x x x x x x x Destiawan Soewardjono x x x x x x x x x Bambang Pramujo x x x x x x x x x x Kementrian BUMN x x x x x x x x x x Kementrian BUMN x x Keterangan :AdaTak Ada X Keterangan :AdaTak Ada PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report 197 Laporan Manajemen Management Report Kinerja 2014 2014 Performance Profil Perusahaan Company Profile Pernyataan independensi Anggota Komisaris independen Statement of the independence of the Independent Commissioner Komisaris Independen Perseroan tidak memiliki saham Komisaris Independen Perseroan tidak memiliki saham Perseroan, serta tidak ada hubungan dengan anggota Perseroan, serta tidak ada hubungan dengan anggota Direksi dan Dewan Komisaris lainnya. Direksi dan Dewan Komisaris lainnya. Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran dewan komisaris Frequency of meetings and attendance Board of Commissioners Jumlah pertemuan dan tingkat kehadiran Dewan Komisaris Number of meetings and attendance of the Board of PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, sebagai berikut : Commissioners of PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, as follows: Rapat Dewan Komisaris Tahun 2014 Meeting of Board of Commissioners in 2014 Nama Name Rapat Internal Dewan Komisaris Internal Meeting of the Board of Commissioners Jumlah Rapat Meetings Jumlah Hadir Attendence % Rapat Gabungan Dewan Komisaris Direksi Combined Meeting with Directors Jumlah Rapat Meetings Jumlah Hadir % Attendence Dr.Ir. M. Basuki Hadimuljono, MSc * 2 2 100% 14 11 79% Ir. Bakti Santoso Luddin, MBA 2 2 100% 14 14 100% Abdul Rahman Pelu, SE, M.Sc. 2 2 100% 14 14 100% Soepomo, SH, Sp.N, LLM 2 2 100% 14 14 100% Prof. DR. Thamrin Abdullah, MM, MPD 2 2 100% 14 11 79% Ir. Bernadus Didik Prasetyo, MH 2 2 100% 14 11 79% * Sampai dengan 18 November 2014, sesuai Kepres No. 121/P Tahun 2014 * Until November 18, 2014, as per Kepres No. 121/P Tahun 2014 Pedoman dan Tata Tertib Kerja Dewan Komisaris (Board Charter) Performance Guidelines of Board of Commissioners (Board Charter ) Dalam rangka menjalankan tugas pengawasan dan In accordance with the supervision and advice granting pemberian nasihat kepada Direksi, Dewan Komisaris duties to the Directors, the Board of Commissioners mengacu kepada Pedoman Kerja Dewan Komisaris dan shall comply with Work Guidelines of the Board of Direksi (Board Charterl). Board Charter berisi tentang Commissioners and the Directors (Board Charter). Board petunjuk tata laksana kerja Dewan Komisaris dan Direksi Charter contains of performance guidelines of the Board serta menjelaskan tahapan aktivitas secara terstruktur, of Commissioners and the Directors as well as structural, sistematis, mudah dipahami dan dapat dijalankan dengan systematical, comprehensible, practical activity stages. It konsisten, dapat menjadi acuan bagi Dewan Komisaris dan serves as reference to the Board of Commissioners and Direksi dalam melaksanakan tugas masing-masing untuk the Directors in performing their respective duties for the mencapai Visi dan Misi Perusahaan. Company’s vision and mission achievement. Board of Charter ini berdasarkan Keputusan Bersama The Board Charter is in compliance with Joint Decision Nomor :58/DK/WIKA/2011 dan SK.01.09/A. DIR.0568/2011 Number 58/DK/WIKA/2011 and SK.01.09/A. DIR.0568/2011, dengan mengatur Pedoman dan Tata Tertib Kerja Dewan covering the performance guidelines of WIKA’s Board of Komisaris dalam Board Charter PT Wijaya Karya (Persero) Commissioners as follow: yang mencakup: 198 PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report Analisa & Diskusi Manajemen Management Discussion & Analysis Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Respinsibility • Board of Commissioners’ Duties and Obligations • Tugas dan Kewajiban Dewan Komisaris • Board of Commissioners’ rights and Authorities • Hak dan Wewenang Dewan Komisaris’ • Board of Commissioners’ criteria • Kriteria Dewan Komisaris • Tenure of Member of Independent Commissioners • Masa Jabatan Anggota Komisaris Independen • Board of Commissioners Meeting • Rapat Dewan Komisaris • Board of Commissioners’ conflict of interest • Benturan Kepentingan Dewan Komisaris • Work relation with the Directors • Hubungan Kerja dengan Direksi • Work ethics • Etika Jabatan • Board of Commissioners’ Committees • Komite-komite Dewan Komisaris • Board of Commissioners’ Secretary. • Sekretaris Dewan Komisaris. Pelatihan dan Pengembangan Dewan Komisaris Training Program for the Board of Commissioners Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Dewan To support the implementation of the duties and functions Komisaris pada tahun 2013, Dewan Komisaris PT Wijaya of the Board of Commissioners in 2014, the Board Karya (Persero) Tbk juga mengikuti berbagai macam of Commissioners of PT Wijaya Karya (Persero) Tbk pelatihan dalam rangka peningkatan kompetensi dan also attended various trainings in order to increase the pengetahuan, sebagai berikut: competence and knowledge, as follows: Pelatihan Dewan Komisaris Tahun 2014 Training Program for Board of Commissioners in 2014 Nama Pejabat Name Soepomo Komisaris/Plh Komisaris Utama Commissioner/Acting President Commissioner Pelatihan Yang Diikuti Waktu & Lokasi Attended Trainings Date And Location Pengenalan Program Pengendalian Gratifikasi oleh Komisi Pemberantasn Korupsi (KPK) 15 Agustus 2014 Seminar Outlook Ekonomi Indonesia 2015 Tgl 30 Oktober 2014. 30 Oktober 2014 Diskusi Panel IKAI : Membangun Kredibilitas Komite Audit melalui Standarisasi Kompetensi dan Penguatan Integritas : Urgensi Keberadaan Program Sertifikasi Komite Audit di Indonesia 18 Februari 2014 Pengenalan Program Pengendalian Gratifikasi oleh Komisi Pemberantasn Korupsi (KPK) 15 Agustus 2014 Introduction Gratification Control Program Pemberantasn Corruption Commission (KPK) Enterprise Risk Governance For Board Members Workshop IKAI Panel Discussion: Building Credibility Audit Committee through Competency Standards and Strengthening Integrity: Urgency existence Certification Program Audit Committee in Indonesia, date of February 18, 2014 Bakti Santoso Luddin Komisaris Independent Independent Commissioner Introduction Gratification Control Program Pemberantasn Corruption Commission (KPK) Seminar Power Gen Asia di Kuala Lumpur Malaysia February 18, 2014 Augustus 15, 2013 September 9 - 11, 2014 Seminar Outlook Ekonomi Indonesia 2015 Tgl 30 Oktober 2014. 30 Oktober 2014 Pengenalan Program Pengendalian Gratifikasi oleh Komisi Pemberantasn Korupsi (KPK) 15 Agustus 2014 Seminar Outlook Ekonomi Indonesia 2015 Tgl 30 Oktober 2014. 30 Oktober 2014 Indonesian Economic Outlook Seminar Komisaris Independent Independent Commissioner October 30, 2014 9 - 11 September 2014 Seminar on Power Gen Asia in Kuala Lumpur, Malaysia Thamrin Abdullah Augustus 15, 2013 Introduction Gratification Control Program Pemberantasn Corruption Commission (KPK) Indonesian Economic Outlook Seminar October 30, 2014 Augustus 15, 2013 October 30, 2014 PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report 199 Laporan Manajemen Management Report Kinerja 2014 2014 Performance Nama Pejabat Pelatihan Yang Diikuti Name Abdul Rahman Pelu Komisaris Commissioner Profil Perusahaan Company Profile Attended Trainings 15 Agustus 2014 Seminar Outlook Ekonomi Indonesia 2015 Tgl 30 Oktober 2014. 30 Oktober 2014 Introduction Gratification Control Program Pemberantasn Corruption Commission (KPK) 39th Annual Meeting of The Islamic Development Bank Group di Arab Saudi Tgl 24 Juni s.d. 2 Juli 2014; Komisaris Commissioner Date And Location Pengenalan Program Pengendalian Gratifikasi oleh Komisi Pemberantasn Korupsi (KPK) Indonesian Economic Outlook Seminar B. Didik Prasetyo Waktu & Lokasi ntroduction Gratification Control Program Pemberantasn Corruption Commission (KPK) Augustus 15, 2013 October 30, 2014 24 Juni - 2 Juli 2014 June, 24 - July, 2 2014 Pengenalan Program Pengendalian Gratifikasi oleh Komisi Pemberantasn Korupsi (KPK) 15 Agustus 2014 Seminar Outlook Ekonomi Indonesia 2015 Tgl 30 Oktober 2014. 30 Oktober 2014 Introduction Gratification Control Program Pemberantasn Corruption Commission (KPK) Indonesian Economic Outlook Seminar Augustus 15, 2013 October 30, 2014 Sekretaris Dewan Komisaris SECRETARY OF THE BOARD OF COMMISSIONERS Dalam rangka meningkatkan efektivitas dan kelancaran In order to improve the effectiveness and efficiency of pelaksanaan tugas-tugas Dewan Komisaris, terhitung Board of Commissioners job performance, the Board mulai mengangkat of Commissioners appointed the Secretary of Board of Sekretaris Dewan Komisaris sesuai dengan Keputusan Commissioners since 2010 as stipulated in the Decision Dewan Komisaris Perusahaan Perseroan (Persero) PT of WIKA’s Board of Commissioners Number 02/DK/ Wijaya Karya Tbk, Nomor : 02/DK/WIKA/2010 Tanggal 02 WIKA/2010 dated February 2, 2010 concerning Termination Februari 2010 Tentang Pemberhentian dan Pengangkatan and Appointment of the Board of Commissioners’ Secretary Sekretaris Dewan Komisaris Perusahaan Perseroan of WIKA. tahun 2010, Dewan Komisaris (Persero) PT Wijaya Karya Tbk. Dalam pelaksanaan tugasnya sehari-hari, Sekretaris In performing its daily routines, the Board of Commissioners’ Dewan Komisaris dibantu oleh 2 (dua) orang Staf Secretary was assisted by 2 (two) secretariat staffs as Sekretariat Dewan Komisaris, yang disesuaikan dengan adapted to the Copy of the Ministry of SOE’s Rule Number Salinan Peraturan Menteri Negara Badan Usaha Milik PER-12/MBU/2012 dated August 24, 2012 concerning Negara Nomor : PER-12/MBU/2012 Tanggal 24 Agustus Supporting Organ of the Board of Commissioners/ 2012 Tentang Organ Pendukung Dewan Komisaris/Dewan Supervisory Board of SOE, leaving the organization structure Pengawas Badan Usaha Milik Negara, sehingga susunan of the Board of Commissioners’ secretariat of WIKA as organisasi Sekretariat Dewan Komisaris PT Wijaya Karya follows: (Persero) Tbk adalah sebagai berikut : 1. Anindita Eka Wibisono sebagai Sekretaris Dewan 1. Komisaris; 2. Sutarsih sebagai Staf Sekretariat Dewan Komisaris; 3. Meydi Diamanti sebagai Staf Sekretariat Dewan Komisaris. Anindita Eka Wibisono as Secretary of the Board of Commissioners; 2. Sutarsih as secretariat staff of the Board of Commissioners; 3. Meydi Diamanti as secretariat staff of the Board of Commissioners 200 PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance Analisa & Diskusi Manajemen Management Discussion & Analysis Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Respinsibility Adapun tugas dari Sekretariat Dewan Komisaris adalah The duties of the Secretariat of the Board of Commissioners sebagai berikut : were as follow: 1. 1. Sekretariat Dewan Komisaris bertugas melakukan The Secretariat of the Board of Commissioners kegiatan untuk membantu Dewan Komisaris dalam assisted the Board of Commissioners in performing its melaksanakan tugasnya berupa : duties in the form of: • • Menyiapkan Bahan Rapat Internal • Dewan Komisaris dan Bahan Rapat Dewan Komisaris Meeting Materials and Materials BOC meeting yang menyertakan Direksi that includes the Board of Directors; • Menyiapkan Hasil Evaluasi atas Laporan Kinerja Keuangan, Operasional yang • Board of Commissioners; • Menyiapkan Risalah Rapat Internal Dewan Preparing Minutes of Meeting of the Board Komisaris dan Risalah Rapat Dewan Komisaris of Commissioners and the Internal Minutes yang Menyertakan Direksi; of Meeting of the Board of Directors Includes Mengembangkan Indikator Kinreja Commissioners; Dewan • Komisaris, Sekretaris Dewan Komisaris serta • Preparing Performance Evaluation Reports of Financial, Operational Directors submitted to the disampaikan Direksi untuk Dewan Komisaris; • Setting the Internal Board of Commissioners Developing Indicators Kinreja Board of Komite Dewan Komisaris serta Metode Evaluasi Commissioners, the Secretary of the Board of Indikator Kinerja; Commissioners and Board of Commissioners Memastikan bahwa Dewan komisaris telah Committees memenuhi seluruh aspek dan ketentuan Good Performance Indicators; • Corporate Governance. and Evaluation Method of Ensure that the BOC has complied with all aspects and conditions of good corporate governance. 2. Selain melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud diatas, Sekretaris Dewan Komisaris selaku pimpinan 2. In addition to the abovementioned duties, Secretary Sekretariat, melaksanakan tugas lain berupa: of the Board of Commissioners, as the head of the • Memberikan informasi yang dibutuhkan oleh Secretariat, shall perform the following duties: Dewan Komisaris secara berkala dan/atau • • Mengkoordinasikan anggota Komite, required; jika • diperlukan dalam rangka memperlancar tugas • To coordinate the member of committee, if Dewan Komisaris; required, in order to facilitate the job performance Sebagai penghubung (liaison officer) Dewan of the Board of Commissioners; • Komisaris dengan pihak lain. 3. To provide information required by the Board of Commissioners regularly and/or incidentally if sewaktu-waktu apabila diminta; tata kelola Perusahaan yang baik, Sekretariat To act as liaison officer of the Board of Commissioners with other parties. Dalam rangka tertib administrasi dan pelaksanaan 3. In order to perform proper administration and good Dewan Komisaris wajib memastikan dokumen corporate governance, the Secretariat of the Board of penyelenggaraan kegiatan tersimpan dengan baik di Commissioners shall ensure that relevant documents Perusahaan. are well-kept in the Company. PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report 201 Kinerja 2014 2014 Performance Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Profil Sekretaris dewan komisaris Secretary of Board of Commissioners Profile Warga 30 Indonesian citizen, age 30, was born tahun, dilahirkan di Jakarta, 4 Januari Negara in Jakarta, January 4, 1985, served as 1985, menjabat Indonesia, sebagai usia Sekretaris Secretary of the Board of Commissioners Dewan Komisaris sejak tahun 2010. since 2010. Earned a Bachelor degree Memperoleh gelar Sarjana (S1) Ekonomi (S1) Accounting Economics from the Akuntansi dari Universitas Indonesia University of Indonesia in 2009 and pada tahun 2009 dan gelar Magister (S2) a Manajemen Ekonomi dari Universitas Management from the University of Indonesia pada tahun 2015. Indonesia by 2015. Saat ini menjabat sebagai Kasubbid He currently serves as Kasubbid Ministry Usaha Energi dan Pertambangan Ib of Energy and Mining Ib SOE, and some Kementerian dan degree (S2) Economic beberapa positions and experiences ever adopting Anindita Eka Wibisono, SE,MM jabatan serta pengalaman kedinasan official among others as Plt. Sub Head Secretary of Board of Commissioners yang pernah diembannya antara lain of Infrastructure and Logistics Ib.2 sebagai Plt. Kasubbid Usaha Infrastruktur Ministry of State-Owned Enterprises dan Logistik Ib.2 Kementerian BUMN (2010 until 2013), Plt. Sub Head of (2010 s.d. 2013), Plt. Kasubbid Usaha Strategic Industries and Manufacturing Industri Strategis dan Manufaktur IIb.1 IIb.1 Kemeterian SOE (2013 till 2014). Kemeterian BUMN (2013 s.d. 2014). In addition, he served as Staff Board of Selain itu pernah menjabat sebagai Staf Commissioners of PT PLN (Persero) in Dewan Komisaris PT PLN (Persero) 2011 sd 2012. Sekretaris dewan komisaris BUMN, Master’s tahun 2011 s.d. 2012. Selama masa jabatannya tersebut, tugas- During his tenure, the tasks performed tugas yang dilaksanakan antara lain : include: conduct analysis in the field of melakukan analisis di bidang akuntansi accounting and finance related to the dan keuangan berkaitan dengan tugas duties and functions to provide guidance pokok dan fungsi melakukan pembinaan and oversight for planning long-term dan pengawasan atas perencanaan performance, annual, monitoring, and kinerja tahunan, evaluation of performance achievements monitoring, dan evaluasi capaian kinerja jangka quarterly, semiannual, and evaluation on triwulanan, semesteran, dan evaluasi accountability report annual performance atas in some SOEs. laporan panjang, pertanggung-jawaban kinerja tahunan di beberapa BUMN. 202 PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance Analisa & Diskusi Manajemen Management Discussion & Analysis Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Respinsibility DIREKSI Board of directors Direksi bertugas menjalankan segala tindakan yang The Directors is a component that holds the management berkaitan untuk accountability of the Company in the best interest of the kepentingan Perseroan, sesuai dengan maksud dan Company and in accordance with the aims and objectives tujuan Perseroan, serta mewakili Perseroan, baik di dalam of the Company. It also represents the Company both maupun di luar pengadilan, tentang segala hal dan segala within and outside court, concerning all matters and kejadian dengan pembatasan-pembatasan sebagaimana events, within restrictions, as determined by the legislation, diatur dalam peraturan perundang-undangan, anggaran articles of association, and/or the resolutions of GMS. The dasar, dan/atau keputusan RUPS. Direksi bertugas dan Directors bears collective duties and responsibilities, and bertanggung jawab secara kolektif, dan masing-masing each Director is allowed to act and constitue decisions in Direktur dapat bertindak dan mengambil keputusan sesuai accordance with his or her authority. dengan kepengurusan Perseroan, dengan wewenangnya. URAIAN PELAKSANAAN TUGAS DIREKSI THE DIRECTORS’ DUTIES Sepanjang tahun 2014, Direksi telah melaksanakan tugas The dan tanggung jawabnya. Bentuk dari pelaksanaan tugas responsibilities in 2014, as described below: Directors has implemented their duties and dan tanggung jawab tersebut dirinci menjadi hal-hal berikut: • Direksi telah menyusun program pengenalan bagi • new Directors. Direksi baru • • Program pengenalan yang diberikan dapat berupa • meetings, visits to WIKA facilities, and visits to branch ataupun kunjungan ke kantor wilayah/cabang. and regional offices. Direksi telah melaksanakan program pengembangan • Direksi telah menetapkan struktur organisasi yang Direksi telah menyerahkan Rencana Jangka Panjang • • The Directors incorporated its duties and The Directors submitted the Corporate Long-Term Plan (RJPP) approved by the Board of Commissioners. The Directors formulated the Corporate Work Plan and • The Directors defined Key Performance Indicator (KPI), Budget (RKAP). a performance measurement system to assess the untuk mengukur pencapaian strategi WIKA dalam accomplishment of WIKA’s strategies. KPI in 2012 was bentuk Key Performance Indicator (KPI). KPI tahun specified in the Contract Management between the 2012 telah ditetapkan melalui Kontrak Manajemen Board of Commissioners and the Directors. • • Risiko WIKA. The Directors supported the implementation of WIKA Risk Management. Scorecard. Direksi telah mendorong penerapan Manajemen The Directors set performance indicators up to the work unit level by utilizing the WIKA Scorecard. Direksi telah menetapkan indikator kinerja sampai ke tingkat unit kerja dengan cara penerapan WIKA • The Directors determined an organizational structure Direksi telah menetapkan sistem pengukuran kinerja antara Dewan Komisaris dengan Direksi. • and • Direksi telah menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP). workshops, responsibilities into the Board Manual. • Perusahaan (RJPP) dan telah disetujui oleh Dewan Komisaris. seminars, suitable for WIKA. • jawab Direksi dalam Board Manual. • including trainings. • sesuai untuk WIKA. Direksi telah menetapkan uraian tugas dan tanggung The Directors participated in competence development programs seminar, workshop dan pelatihan. • The introduction programs included presentations, presentasi, pertemuan, kunjungan ke fasilitas WIKA, kompetensi antara lain melalui keikutsertaan dalam • The Directors organized an introduction program for • The Directors implemented information technology suitable for WIKA. PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report 203 Laporan Manajemen Management Report Kinerja 2014 2014 Performance • • Direksi telah menerapkan teknologi informasi yang • • reported the implementation of performance management system to the Board of Commissioners. • The Directors followed up on the reviews done by SPI and the External Auditor. Direksi telah menindaklanjuti hasil pemeriksaan yang • The Directors issued a statement regarding the absence of conflict of interest. Direksi telah membuat pernyataan tidak memiliki • benturan kepentingan. • Directors Direksi melaporkan pelaksanaan sistem manajemen dilakukan oleh SPI maupun Auditor Eksternal. • The sesuai untuk WIKA. kinerja kepada Dewan Komisaris. • • Profil Perusahaan Company Profile The Directors communicated relevant information melaporkan to the Shareholders, the Board of Commissioners, informasi yang relevan kepada Pemegang Saham, Bapepam-LK, Indonesia Stock Exchange, and other Dewan Komisaris, Bapepam-LK, Bursa Efek Indonesia stakeholders. Direksi telah menyampaikan dan dan pemangku kepentingan lainnya. • The Directors performed routine meetings. Direksi melaksanakan pertemuan rutin secara berkala • The Directors possessed minutes of meeting that Direksi telah memiliki risalah rapat detailed decisions of the meetings. yang mencantumkan hasil keputusan rapat. KEBIJAKAN PENETAPAN REMUNERASI DIREKSI THE DIRECTORS’ REMUNERATION POLICIES Penentuan besaran remunerasi bagi Direksi merujuk accordance with Article 113 of Limited Liability Company pada Pasal 113 Undang-Undang Perseroan Terbatas No. Law No. 40 Year 2007 whereby the General Meeting of 40 Tahun 2007, yang menggariskan bahwa besarnya Shareholders stipulates the determination of amount of gaji, honorarium, dan tunjangan untuk anggota Direksi salary, honorarium, and allowances for members of the ditetapkan Umum Directors. In addition, referring to Article 96 Paragraph 2 of Pemegang Saham. Selain itu, menurut Pasal 96 ayat the same law, the authority may be transferred to the Board (2) Undang-Undang yang sama, kewenangan tersebut of Commissioners. The stipulation of remuneration amount dapatdilimpahkan kepada Dewan Komisaris. Ketetapan for the Directors was included in the agenda of Annual tentang besaran remunerasi Direksi tersebut menjadi salah GMS in 2012. Pursuant to the above regulations, Bonus satu agenda keputusan RUPS Tahunan tahun 2014. Sesuai and Performance Incentives of the Directors are stipulated dengan peraturan-peraturan di atas, Tantiem dan Insentif based on Core Performance and the Corporate Health Level. berdasarkan keputusan Rapat The remuneration amount for the Directors is stipulated in Kinerja Direksi didasarkan pada pertimbangan Pencapaian Kinerja Utama dan Tingkat Kesehatan Perusahaan. Usulan Remunerasi Direksi oleh Komisaris WIKA Kementerian BUMN Proposal of the Directors’ Remuneration by Commissioners of WIKA Ministry of SOEs RUPS GMS Keputusan RUPS Stipulation of GMS 204 PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance Analisa & Diskusi Manajemen Management Discussion & Analysis Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Respinsibility REMUNERASI DIREKSI THE DIRECTORS’ REMUNERATION Berdasarkan Keputusan RUPS tanggal 27 Maret 2014 Regarding to General Meeting of Shareholders held on besaran penghasilan Direksi yang berupa Gaji, Tunjangan March 27, 2014, Directors annual remuneration including Perumahan, Tunjangan Hari Raya (THR), Tantiem selama salary, housing allowance, holiday allowances and bonuses satu tahun sebesar Rp10,580,720,599. were Rp10,580,720,599. Remunerasi Anggota Direksi Tahunan 2014 Remunerasi Anggota Direksi Tahunan 2014 Nama & Jabatan Name & Position Bintang Perbowo Direktur Utama | Direktur Utama Ganda Kusuma Direktur Human Capital & Pengembangan Direktur Human Capital & Pengembangan Budi Harto Direktur Operasi I | Direktur Operasi I Adji Firmantoro Direktur Keuangan I | Direktur Keuangan Destiawan Soewardjono Direktur Operasi III | Direktur Operasi III Bambang Pramujo Direktur Operasi II | Direktur Operasi II Gaji / Tahun Salary / Year Tunjangan / Tahun Tunjangan / Year Perumahan THR Perumahan Tantiem* THR Tantiem* Penerimaan / Tahun Penerimaan / Year 1.350.500.000 304.000.000 112.000.000 1.179.489.361 2.945.989.361 1.216.100.000 304.000.000 108.800.000 1.061.540.425 2.682.440.425 1.216.100.000 304.000.000 108.800.000 1.061.540.425 2.682.440.425 1.216.100.000 304.000.000 108.800.000 707.693.617 2.328.593.617 1.216.100.000 304.000.000 108.800.000 707.693.617 2.328.593.617 1.216.100.000 304.000.000 108.800.000 707.693.617 2.328.593.617 Perhitungan remunerasi anggota Direksi ini dilakukan dengan Calculation of remuneration for the Board of Directors is done mengacu pada Peraturan Menteri Negara BUMN Nomor : PER- by referring to the Regulation of the Minister of State Enterprises 07/MBU/2010 tentang Pedoman Penetapan Penghasilan bagi No. PER-07 / MBU / 2010 on Determination Guidance for Direksi, Dewan Komisaris dan Dewan Pengawas BUMN dan Directors, the Board of Commissioners and Board of Trustees Peraturan Menteri Negara BUMN Nomor : PER-04/MBU/2013 of SOEs and the Regulation of the Minister of State Enterprises tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Negara BUMN No. PER-04 / MBU / 2013 on Amendment to the Regulation of Nomor PER-07/MBU/2010 serta hasil kajian Perseroan yang the Minister of State Enterprises No. PER-07 / MBU / 2010 as dilakukan Dewan Komisaris dan Direksi WIKA. well as the Company’s results of studies carried out the Board of Commissioners and Directors WIKA. INDIKATOR PENGUKURAN KINERJA UTAMA PERFORMANCE ASSESSMENT INDICATOR Untuk memastikan struktur di WIKA berjalan dengan As part of the effort to ensure the structure in WIKA is baik, WIKA memiliki sistem penilaian kinerja bagi Dewan working properly, a performance assessment system for Komisaris dan Direksi yang dilaksanakan pada saat the Board of Commissioners and Directors is employed pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). during General Meeting of Shareholders (GMS). The Head Bagi unit kerja yang ada di WIKA, terdapat penilaian kinerja Office, Departments, and Project units of WIKA are subject yang dilakukan mulai dari Pusat, Departemen dan Proyek. to the performance assessment. WIKA also develops a WIKA juga mengembangkan sistem penilaian kinerja bagi performance assessment system for individuals in the form individu berupa Kesepakatan Karya dan Penilaian Karya. of Work Agreement and Work Evaluation. Performance Indikator Pengukuran Kinerja Utama untuk mengukur Assessment Indicator for WIKA Directors performance in kinerja Direksi WIKA tahun 2014 ditetapkan dalam Kontrak 2014 is established in the Board of Commissioners and Manajemen Direksi dan Dewan Komisaris WIKA Tahun Directors Management Contract Year 2010, signed on 2010, yang ditandatangani pada tanggal 22 Desember December 22, 2011. 2011. PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report 205 Kinerja 2014 2014 Performance Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Indikator Kunci Kinerja Key Performance Indicator Indikator Kunci Kinerja Key Performance Indicator A. Satuan 2014 Unit Realisasi Realization RKAP Plan Capaian Achievement Buah 79 55 143,64 % 102,83 80 128,54 % 50,65 20 253,25 Index 3,37 3,30 102,15 % 95,71 90 106,34 Miliar 615,18 678,65 90,60 Miliar (177,69) 271,46 -63,30 Triliun 17,63 25,83 68,26 Triliun 12,46 18,93 88,30 % 106,55 100 106,55 % 115 100 115 Index 86,08 81 106,27 Ribu 3,68 2,84 129,58 % 67,20 80 119,05 % 100 100 100 Kinerja Produk dan Proses / Product Result and Process 1. 2. 3. Inovasi innovation QSSHE Excel QSSHE Excel Competitive Index Competitive Index B. Fokus Pelanggan / Customer Focus 1. 2. Costumer Satisfaction Index Costumer Satisfaction Index Respons TIme Respons Time C. Keuangan dan Pasar / Financial and Market 3.1 3.2 3.3 3.5 Laba Bersih Net Profit Arus Kas Bersih Operasi Net Cash Flow Operation Kontrak Baru New Contract Penjualan Sales D. Fokus Tenaga Kerja / Human Resources Focus 1. HC Capability Index HC Capability Index Succesion Rate Succesion Rate E. Kepemimpinan dan Tata Kelola / Leadership and Good Governance 1. 2. 3. 4. GCG GCG Harga Wajar Saham Fair Value of Stock Risk Level Risk Level Sustainability Report Sustainability Report Secara keseluruhan, perolehan angka skor capaian kontrak Overall, the scoring balanced performance management manajemen tahun 2014 sebesar 866, berada di atas bobot contract in 2014 amounted to 866, is above the target target tahun 2014 sebesar 800 atau lebih tinggi 8,25% dari weight of 2014 by 800 or higher 8.25% of the target. target. KOMPOSISI DIREKSI COMPOSITION OF THE DIRECTORS Susunan Direksi Perseroan dibuat sedemikian rupa untuk The composition of the Company’s Directors was formed menunjang tujuan perkembangan Perseroan, baik untuk to support both the short-term and long-term development jangka pendek, maupun jangka panjang. Masing-masing of the Company. The term of office of each Director is anggota Direksi memiliki masa jabatan 5 (lima) tahun. 5 (five) years. Based on the result of General Meeting of Berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham pada Shareholders dated May 1, 2012, the Company’s Directors tanggal 25 April 2013, maka komposisi keanggotaan consisted of the following members: Direksi sebagai berikut: 206 PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report Analisa & Diskusi Manajemen Management Discussion & Analysis Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Respinsibility Komposisi Direksi Composition of Directors Jabatan Nama Pejabat Position Dasar Pengangkatan Name Direktur Utama President Director Direktur Keuangan Director of Finance Direktur Operasi I Director of Operation I Direktur Operasi II Director of Operation II Direktur Operasi III Director of Operation III Direktur Sumber Daya Manusia dan Pengembangan Director of Human Capital and Development Dasar Pengangkatan Bintang Perbowo, S.E., M.M. Keputusan RUPS Tahunan Tanggal 27 Maret 2014 Drs. Adji Firmantoro, M.M. Keputusan RUPS Tahunan Tanggal 27 Maret 2014 Ir. Budi Harto, M.M Keputusan RUPS Tahunan Tanggal 27 Maret 2014 Ir. Bambang Pramujo, M.T. Keputusan RUPS Tahunan Tanggal 27 Maret 2014 Ir. Destiawan Soewardjono, MBA Keputusan RUPS Tahunan Tanggal 27 Maret 2014 Drs. Ganda Kusuma, MBA Keputusan RUPS Tahunan Tanggal 27 Maret 2014 INDEPENDENSI DIREKSI DIRECTORS’ INDEPENDENCE Anggota Direksi WIKA tidak memiliki hubungan keluarga WIKA’s Director does not have a blood relative relationship sedarah sampai dengan derajat ketiga, baik menurut up to the third degree, either based on direct lines or garis lurus, maupun garis samping, ataupun hubungan sidelines, or relationship by marriage (in laws) with other semenda (menantu atau ipar) dengan anggota Direksi Directors or members of Board of Commissioners. lainnya, maupun dengan anggota Dewan Komisaris. RAPAT DIREKSI DIRECTORS’ MEETING Sebagaimana dimuat di Anggaran Dasar Perseroan, rapat As stated in the Articles of Association, meetings of the Direksi dapat diselenggarakan setiap waktu, berdasarkan Directors may be held anytime per the request of: permintaan dari: • Satu atau lebih anggota Direksi; • One or more members of the Directors; • Satu atau lebih anggota Dewan Komisaris; atau • One or more members of the Board of Commissioners; • Pemegang Saham yang secara bersama-sama mewakili minimal 1/10 (satu persepuluh) dari seluruh or • Shareholders that collectively hold 1/10 (one tenth) jumlah saham dengan hak suara. Pada tahun 2013, of the entire shares and voting right. In 2014, WIKA’s Direksi WIKA mengadakan total 39 kali rapat rutin dan Directors held 42 routine meetings and 13 special 12 kali rapat khusus, dengan rincian sebagai berikut: meetings, with the details as follows: Rapat Direksi Tahun 2014 Director’s Meeting 2014 Rapat Internal Dewan Komisaris Nama Name Internal Meeting of the Board of Commissioners Jumlah Rapat Meetings Jumlah Hadir % Attendence Rapat Gabungan Dewan Komisaris & Direksi Combine Meeting with Commissioners Jumlah Rapat Meetings Jumlah Hadir % Attendence Bintang Perbowo, SE, MM 45 40 89% 13 13 100% Drs.Ganda Kusuma, MBA 45 42 93% 13 11 85% Drs.Adji Firmantoro,MM 45 42 93% 13 13 100% Ir.Budi Harto, MM 45 43 96% 13 12 92% Ir.Bambang Pramujo, MT 45 37 82% 13 11 85% Ir.Destiawan Soewardjono, MBA 45 42 93% 13 11 85% PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report 207 Laporan Manajemen Management Report Kinerja 2014 2014 Performance Profil Perusahaan Company Profile PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA DIREKSI (BOARD CHARTER ) Performance Guidelines of the Directors (Board Charter ) Dalam menjalan tugas pengawasan dan pemberian In accordance with the supervision and advice granting nasihat kepada Direksi, Dewan Komisaris mengacu duties to the Directors, the Board of Commissioners kepada Pedoman Kerja Dewan Komisaris dan Direksi shall comply with Work Guidelines of the Board of (Board Charterl). Board Charter berisi tentang petunjuk Commissioners and the Directors (Board Charter). Board tata laksana kerja Dewan Komisaris dan Direksi serta Charter contains of performance guidelines of the Board menjelaskan terstruktur, of Commissioners and the Directors as well as structural, sistematis, mudah dipahami dan dapat dijalankan dengan tahapan aktivitas secara systematical, comprehensible, practical activity stages. It konsisten, dapat menjadi acuan bagi Dewan Komisaris serves as reference to the Board of Commissioners and dan Direksi dalam melaksanakan tugas masing-masing the Directors in performing their respective duties for the untuk mencapai Visi dan Misi Perusahaan. Company’s vision and mission achievement. Board of Charter ini berdasarkan Keputusan Bersama The Board Charter is in compliance with Joint Decision Nomor: 58/DK/WIKA/2011 dan SK.01.09/A. DIR.0568/2011 Number 58/DK/WIKA/2011 and SK.01.09/A. DIR.0568/2011, dengan mengatur Pedoman dan Tata Tertib Kerja Dewan covering the performance guidelines of WIKA’s Board of Komisaris dalam Board Charter PT Wijaya Karya (Persero) Commissioners as follow: yang mencakup: • Directors’ Duties and Obligations • Tugas dan Kewajiban Direksi • Directors’ rights and Authorities • Hak dan Wewenang Direksi • Composition and Job Division • Komposisi dan Pembagian Tugas • Delegation of Duties and Authorities • Pelimpahan Tugas dan Kewenangan • Directors’ Criteria • Kriteria Anggota Direksi • Introduction Program • Program Pengenalan • Work Ethics • Etika Jabatan • Company’s Financial Management • Pengelolaan Keuangan Perusahaan • Directors’ Performance • Kinerja Direksi • Directors’ Conflict of Interest • Benturan Kepentingan Direksi • Directors’ • Hubungan Kerja dengan Dewan Komisaris Work Relation with the Board of Commissioners. PROGRAM PELATIHAN DIREKSI Director Training Program Untuk meningkatkan mutu dan kompetensi dalam In order to improve the quality and competency in the pelaksanaan tugasnya, sepanjang tahun 2014, anggota execution of their duty, throughout the year 2014, the Board Direksi WIKA telah mengikuti berbagai macam program of Directors WIKA has attended various training programs, pelatihan, seminar, lokakarya, serta menghadiri forum seminars, workshops, and forums attended meetings as pertemuan sebagai berikut: follows: 208 PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report Analisa & Diskusi Manajemen Management Discussion & Analysis Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Respinsibility Pelatihan Direksi Tahun 2014 Program for directors in 2014 Nama Pejabat Name r Pelatihan Yang Diikuti Waktu Attended Trainings Date Seminar “Outlook Pembangunan Sarana dan Prasarana Di Indonesia“ “Infrastructure Development Outlook” Seminar Bintang Perbowo Direktur Utama President Director Sosialisasi Gratifikasi dalam rangka kerjasama WIKA dan KPK socialization of gratification within the framework of WIKA and KPK partnership Seminar Pembicara dalam the 6th FHCI Sharing Session 3 Maret 2014 WIKA Human Capital Summit 2014 “Menciptakan Manusia WIKA yang berbudi luhur menuju visi & misi WIKA 2020” 17 April 2014 March 3, 2014 The 99th REAAA Council Meeting & Seminar April 21-24, 2014 Seminar Nasional Bendungan Besar 3-4 Juni 2014 June 3-4, 2014 Seminar “ Outlook Pembangunan Sarana & Prasarana di Indonesia” “Indonesian Infrastructure Development Outlook” Seminar Workshop Sinergi BUMN “Optimalisasi Capex melalui Sinergi BUMN” SOE Synergy Workshop on “Optimizing Capex through SOE Synergy “ 29 September 2014 September 29, 2014 7 Oktober 2014 October 7, 2014 Seminar Konstruksi dalam rangka Konvensi IFAWPCA 3 Maret 2014 Workshop Pengembangan Industri Permesinan Dalam Negeri Melalui Kerjasama Teknologi Bidang Manufaktur 5 Maret 2014 WIKA Human Capital Summit 2014 “Menciptakan manusia WIKA yang berbudi luhur menuju visi & misi WIKA 2020” 17 April 17 April 2014 Seminar of Construction in the framework of IFAWPCA Convention March 3, 2014 Workshop of Domestic Machinery Industry Development Through Cooperation in Manufacture Technology WIKA Human Capital Summit 2014 “Creating virtous WIKA People toward Vision and Mission of WIKA 2020” Seminar “ Outlook Pembangunan Sarana & Prasarana di Indonesia” “Indonesian Infrastructure Development Outlook” Seminar Workshop Sinergi BUMN “Optimalisasi Capex melalui Sinergi BUMN” SOE Synergy Workshop on “Optimizing Capex through SOE Synergy “ Seminar”Kompas 100 CEO Forum”-Visi Presiden Membangun Indonesia Hebat Kebijakan Ekonomi Nasional 2014-2019 Seminar of ”Kompas 100 CEO Forum“ the President’s Vision of Building Great Indonesia National Economic Policy 2014-2019 Speaker On Seminar HPJI Bandung: “Isu dan Permasalahan Supply Chain (Material) dan Peran Kontraktor Spesialis” Direktur Operasi III Director of Operation III April 17, 2014 21-24 April 2014 The 99th REAAA Council Meeting & Seminar National Seminar on Large Dams Destiawan Soewardjono October 23, 2014 December 22, 2014 2014 WIKA Human Capital Summit “Creating virtous WIKA People toward Vision and Mission of WIKA 2020” Direktur Operasi II Director of Operation II 23 Oktober 2014 Seminar Konstruksi dalam rangka Konvensi IFAWPCA Construction in the framework of IFAWPCA Convention Seminar Bambang Pramujo September 29, 2014 22 Desember 2014 Speaker in the 6th FHCI Sharing Session Budi Harto Direktur Operasi I Director of Operation I 29 September 2014 Speaker on Seminar HPJI Bandung : “Isu dan Permasalahan Supply Chain (Material) dan Peran Konstruksi Spesialis” March 5, 2014 April 17, 2014 29 September 2014 September 29, 2014 7 Oktober 2014 October 7, 2014 7 November 2014 November 7, 2014 25 September 2014 September 25, 2014 Seminar HPJI Bandung: “Isu dan Permasalahan Supply Chain (Material) dan Peran Kontraktor Spesialis” 15 Oktober 2014 Project Management Services –Algeria Lecture and Seminar 24 Oktober 2014 HPJI Seminar, Bandung : ““Isu dan Permasalahan Supply Chain (Material) dan Peran Konstruksi Spesialis” Project Management Services - Algeria Lecture and Seminar October 15, 2014 October 24, 2014 PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report 209 Laporan Manajemen Management Report Kinerja 2014 2014 Performance Nama Pejabat Profil Perusahaan Company Profile Pelatihan Yang Diikuti Waktu Attended Trainings Name Date Seminar Prospek Investasi Indonesia 2014 21 Februari 2014 Investment Prospects of Indonesia Seminar, 2014 February 24, 2014 Workshop GCG : Towards Well Governed Society Adji Firmantoro Direktur Keuangan Director of Finance 18 April 2014 GCG Workshop : Towards Well Governed Society Workshop Sosialisasi Gratifikasi dalam rangka kerjasama antara WIKA & KPK New Zealand Indonesia Renewable Energy Forum April 18, 2014 18 September 2014 September 18, 2014 Seminar Indonesia Economic Outlook 2015 3 November 2014 Outlook Economic Indonesia Seminar 2015 Konferensi Nasional Pemberantasan Korupsi 2014 The National Anti-Corruption Conference 2014 November 3, 2014 21 November 2014 November 21, 2014 Seminar “Best Practice in Sustainability Infrastructure Through Public Private Sector” 7 Maret 2014 March 7, 2014 “Best Practice in sustainability infrastructure through public private sector” Seminar Seminar “Procurement in International Lending Agencies & Government of Indonesia” 4 Juni 2014 June 4, 2014 “Procurement in International lending agencies & government of Indonesia” Seminar Ganda Kusuma Direktur Human Capital & Pengembangan Director of Human Capital & Business Development Workshop Sosialisasi Gratifikasi dalam rangka kerjasama antara WIKA & KPK socialization of gratification within the framework of WIKA and KPK partnership Workshop 18 September 2014 Sharing Session “Performance Management & Executive Development System for Enhancing BUMN Great Leader & Great People” “Performance Management & Executive Development System for enhancing BUMN great leader & great people” Sharing Session Workshop “Learning synergy for Developing BUMN HC Competency & Enlightening BUMN Leadership Development” Learning synergy for developing BUMN HC competency & enlightening BUMN leadership development Workshop September 18, 2014 16 Oktober 2014 October 16, 2014 5 Desember 2014 December 5, 2014 Asesmen atas kinerja anggota dewan Komisaris dan/ atau direksi GCG Assesment to the Board of Commissioners and/ or Board of Directors PENILAIAN ATAS KINERJA ANGGOTA DEWAN KOMISARIS DAN/ATAU DIREKSI PERFORMANCE ASSESSMENT OF BOARD OF COMMISSIONERS AND/OR DIRECTORS Penilaian atas kinerja anggota Dewan Komisaris dan Assessment of the Board of Commissioners and the Direksi dilakukan oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Directors members’ performance has been conducted by Pembangunan (BPKP) sejak tahun 2006 untuk menilai the Financial and Development Supervisory Agency (BPKP) kepatuhan terhadap peraturan dan best practice penerapan since 2006 the assessment is done to evaluate compliance GCG. Pelaksanaan assessment tersebut dilakukan melalui to regulations and best practice of GCG implementation. The beberapa tahap, antara lain: penyampaian dokumen yang assessment is done in several stages, including: submission dibutuhkan, pengisian kuesioner oleh Dewan Komisaris of the necessary documents, filling of questionnaires by dan Direksi, wawancara, analisis BPKP terhadap dokumen, the Board of Commissioners and the Directors, interviews, kuesioner, wawancara dan observasi yang dilakukan, BPKP document analysis, questionnaires, interviews, and presentasi hasil sementara oleh BPKP, dan pelaporan oleh observations, presentation of temporary results by BPKP, BPKP mengenai hasil capaian dan rekomendasi terhadap and reports on accomplishment and recommendation kinerja Dewan Komisaris dan Direksi. for performance of the Board of Commissioners and the Directors. 210 PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance Analisa & Diskusi Manajemen Management Discussion & Analysis Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Respinsibility KRITERIA YANG DIGUNAKAN DALAM PELAKSANAAN MENILAI KINERJA ANGGOTA DEWAN KOMISARIS DAN/ATAU DIREKSI Criteria used in assessing the performance of the implementation of the Commissioners and / or Board of Directors Peniaian untuk Dewan Komisaris menggunakan 12 Assessment to the Board of Commissioners by using 12 indikator dan Direksi menggunakan 8 indikator antara indicators, while the assessment of the Directors using 8 lain: indicators as described in the following table: No. Indikator Indicators Komisaris / Commissioners 1 Kesempatan pembelajaran bagi Dewan Komisaris Opportunity to learn for the Board of Commissioners Kejelasan fungsi, pembagian tugas, tanggung jawab dan otoritas Persetujuan Dewan Komisaris atas asumsi dan rencana Pencapaian dalam Rencana Jangka Panjang Perusahaan dan Rencana Kerja Anggaran Perusahaan Arahan Dewan Komisaris terhadap Direksi atas implementasi rencana dan kebijakan Perusahaan Kontrol Dewan Komisaris terhadap Direksi atas Implementasi dan kebijakan Perusahaan Peran Dewan Komisaris dalam pemilihan calon anggota Direksi Tindakan Dewan Komisaris terhadap (potensi) benturan kepentingan yang menyangkut dirinya Clarification of function, job division, responsibility, and authority Approval from the Board of Commissioners for the assumption and accomplishment plan in Corporate Long-Term Plan (RJPP) and Corporate Work Plan and Budget (RKAP) Direction from the Board of Commissioners to the Directors regarding the implementation of corporate plans and policy Control by the Board of Commissioners of the Directors over the implementation of corporate plan and policy Access for the Board of Commissioners to corporate information Role of the Board of Commissioners in the election of the Directors members Action by the Board of Commissioners on its (potential) conflict of interest 9 Keterbukaan Informasi Information transparency 10 Pemantauan efektivitas praktik GCG Supervision on the effectivity of GCG implementation 11 Pertemuan rutin dan dokumentasi pelaksanaan kegiatan Dewan Komisaris Routine meetings and documentation of the Board of Commissioners’ activities 12 Peran Sekretaris Dewan Komisaris Role of the Secretary of the Board of Commissioners 2 3 4 5 6 7 8 Akses bagi Dewan Komisaris atas informasi Perusahaan Direksi / Directors 1 Kesempatan pembelajaran bagi Dewan Direksi Opportunity to learn for the Directors 2 Kejelasan fungsi, pembagian tugas, tanggung jawab dan otoritas Clarification of function, job division, responsibility, and authority 3 Peran Direksi dalam perencanaan Perusahaan Role of the Directors in corporate planning 4 Peran Direksi dalam pemenuhan target kinerja Perusahaan Role of the Directors in accomplishment of company performance targets 5 Kontrol terhadap implementasi rencana kebijakan Perusahaan Control over the implementation of corporate policy plan 6 Tindakan Direksi terhadap potensi benturan kepentingan Action by the Directors on conflict of interest 7 Keterbukaan informasi Information transparency 8 Pelaksanaan pertemuan rutin Routine meetings PIHAK YANG MELAKUKAN ASSESMENT PARTIES WHO CONDUCT THE ASSESSMENT Dari hasil penilaian yang dilakukan oleh Internal (self From the results of the assessment carried out by the assesment) didampingi oleh BPKP, penerapan GCG Internal accompanied by BPKP, the assessment of perusahaan pada tahun 2014 mencapai skor aktual 89,266 Company’s GCG in 2014 has achieved the actual score at dari skor maksimal 100. Hasil assessment kinerja anggota 89.266 of 100. The result of performance assessment of the Dewan Komisaris pada tahun 2014 mencapai skor 33,902 member of the Board of Commissioners in 2014 achieved dan untuk Direksi mencapai skor 33,772. score at 33,902 and for Directors was 33.772. PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report 211 Kinerja 2014 2014 Performance Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Komite audit Audit Comittee Komite Audit adalah salah satu organ pendukung Dewan Komisaris Audit Committee is one of the supporting organ of the yang memiliki tugas utama untuk membantu efektifnya fungsi Board of Commissioners that is established to support pengawasan yang dijalankan oleh Dewan Komisaris terhadap tugas the effectiveness of supervisory and advisory function Direksi dalam mengelola Perusahaan, khususnya pengawasan performed by the Board of Commissioners to the Directors dalam hal pengendalian internal serta pelaporan keuangan dan in managing the Company, especially in internal control as manajemen. well as management and financial reporting. Pembentukan Komite Audit untuk membantu kinerja Dewan The establishment of Audit Committee to support the Komisaris PT Wijaya Karya (Persero) Tbk adalah mengacu pada performance of the Board of Commissioners of PT Wijaya Keputusan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan Karya (Persero) Tbk was in compliance with the Chairman Nomor : KEP-643/BL/2012 tanggal 7 Desember 2012 tentang of Bapepam Decision Number KEP-643/BL/2012 dated Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit December 7, 2012, concerning the Establishment and sebagaimana dituangkan dalam Lampiran Peraturan Nomor IX.I.5 Guidelines of Audit Committee Work Performance as stated serta Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor : PER-12/ in the Attachment of Rule Number IX.I.5 as well as the MBU/2012 tanggal 24 Agustus 2012 tentang Organ Pendukung Minister of State-Owned Enterprises Rule Number PER125/ Dewan Komisaris/Dewan Pengawas Badan Usaha Milik Negara. MBU/2012 on August 24, 2012 concerning Supporting organ of Board of Commissioners/Supervisory Board of State-Owned Enterprises. KOMPOSISI KOMITE AUDIT COMPOSITION OF AUDIT COMMITTEE Komite Audit adalah salah satu organ pendukung Dewan Komisaris Based on Decision of Board of Commissioners of PT Wijaya yang memiliki tugas utama untuk membantu efektifnya fungsi Karya (Persero) Tbk Number 38/DK/WIKA/2012 dated pengawasan yang dijalankan oleh Dewan Komisaris terhadap tugas May 31, 2012 concerning Termination and Appointment Direksi dalam mengelola Perusahaan, khususnya pengawasan of Member of Audit Committee of Wijaya Karya (Persero) dalam hal pengendalian internal serta pelaporan keuangan dan Tbk, the Company dismisses with respect members of the manajemen. Audit Committee of the Company (Persero) PT Wijaya Karya Tbk, M. Slamet Wibowo and Arzul Andaliza, and extends the Pembentukan Komite Audit untuk membantu kinerja Dewan terms of Mukti Wibowo and lifting: Arzul Andaliza, Fahrul Komisaris PT Wijaya Karya (Persero) Tbk adalah mengacu pada Ismaeni, M. Sjukrul Amien, and Indracahya Kusumasubrata Keputusan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan as the Company’s Audit Committee Members of (Persero) Nomor : KEP-643/BL/2012 tanggal 7 Desember 2012 tentang PT Wijaya Karya Tbk, in accordance with the decision of Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit the Board of Commissioners of the Company (Persero) PT sebagaimana dituangkan dalam Lampiran Peraturan Nomor IX.I.5 Wijaya Karya Tbk Number: 27 / DK / WIKA / 2014 dated May serta Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor : PER-12/ 5, 2014, therefore the membership of the Audit Committee MBU/2012 tanggal 24 Agustus 2012 tentang Organ Pendukung are as follows: Dewan Komisaris/Dewan Pengawas Badan Usaha Milik Negara. 1. Periode 01 Januari 2014 s.d. 05 Mei 2014 1. Period of January 1, 2014 until May 5, 2014 Berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris Perusahaan Based on the Letter decision of the Board of Perseroan (Persero) PT Wijaya Karya Tbk Nomor : 38/DK/ Commissioners of the Company (Persero) PT Wijaya WIKA/2012 Tanggal 31 Mei 2012 Tentang Pemberhentian dan Karya Tbk Number: 38 / DK / WIKA / 2012 Date May Pengangkatan Anggota Komite Audit Perusahaan Perseroan 31, 2012 On Dismissal and Appointment of Members (Persero) PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, dengan susunan of the Company’s Audit Committee of the Company sebagai berikut : (Persero) PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, with the following composition: 212 PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance Analisa & Diskusi Manajemen Management Discussion & Analysis Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Respinsibility Komposisi Komite Audit Periode 01 Januari 2014 - 05 Mei 2014 Composition of Audit Committee Period January 01, 2014 - Mei 05, 2014 Nama Pejabat Name No 2. Jabatan Position 1 Taslim Z. Yunus Ketua merangkap Anggota Chairman and Member 2 Bakti Santoso Luddin Wakil merangkap Anggota Chairman and Member 3 Mukti Wibowo Anggota Member 4 Arzul Andaliza Anggota Member 5 Mukti Wibowo Anggota Member 6 M. Slamet Wibowo Anggota Member Periode 05 Mei 2014 s.d. 29 September 2014 2. Period of May 5, 2014 until September 29, 2014 Berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris Based on the Letter decision of the Board of Perusahaan Perseroan (Persero) PT Wijaya Karya Commissioners of the Company (Persero) PT Wijaya Tbk Nomor : 27/DK/WIKA/2014 Tanggal 05 Mei 2014 Karya Tbk Number: 27 / DK / WIKA / 2014 On May Tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota 5, 2014 On Dismissal and Appointment of Members Komite Audit Perusahaan Perseroan (Persero) PT of the Company’s Audit Committee of the Company Wijaya Karya (Persero) Tbk, dengan susunan sebagai (Persero) PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, with the berikut : arrangement as the following: Komposisi Komite Audit Periode 05 Mei 2014 - 29 September 2014 Composition of Audit Committee Period January 05, 2014 - September 29, 2014 Nama Pejabat Name No 3. Jabatan Position 1 Bakti Santoso Luddin Ketua merangkap Anggota Chairman and Member 2 Thamrin Abdullah Wakil merangkap Anggota Chairman and Member 3 Arzul Andaliza Anggota Member 4 Mukti Wibowo Anggota Member 5 M. Slamet Wibowo Anggota Member Periode 29 September 2014 s.d. 31 Desember 2014 3. Berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris By letter of a decision of the Board of Commissioners of Perusahaan Perseroan (Persero) PT Wijaya Karya Tbk the Company (Persero) PT Wijaya Karya Tbk Number: 54 / Nomor : 54/DK/WIKA/2014 Tanggal 29 September DK / WIKA / 2014 Date 29 September 2014 On Dismissal 2014 Tentang Pemberhentian dan Pengangkatan and Appointment of Members of the Company’s Audit Anggota Committee of the Company (Persero) PT Wijaya Karya Komite Audit Perusahaan Perseroan (Persero) PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, dengan Period of September 29, 2014 until December 31, 2014 (Persero) Tbk, with the following composition: susunan sebagai berikut: PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report 213 Laporan Manajemen Management Report Kinerja 2014 2014 Performance Profil Perusahaan Company Profile Komposisi Komite Audit Periode 29 September 2014 - 31 Desember 2014 Composition of Audit Committee Period September 29, 2014 - December 31, 2014 Nama Pejabat Name No Jabatan Position 1 Bakti Santoso Luddin Ketua merangkap Anggota Chairman and Member 2 Thamrin Abdullah Wakil merangkap Anggota Chairman and Member 3 Mukti Wibowo Anggota Member 4 Arzul Andaliza Anggota Member 5 Fahrul Ismaeni Anggota Member 6 Sjukrul Amien Anggota Member 7 Indracahya Kusumasubrata Anggota Member Note: Dalam rangka pengalihan tugas-tugas Komite Audit Perusahaan Perseroan (Persero) PT Wijaya Karya Tbk maka perpanjangan masa jabatan Mukti Wibowo, selama 2 (dua) bulan dari tgl 29 September 2014 sampai dengan 29 November 2014. In order to transfer the duties of the Audit Committee of the Company (Persero) PT Wijaya Karya Tbk the extension of tenure Mukti Wibowo, for 2 (two) months from the date of 29 September 2014 until 29 November 2014. URAIAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB Berdasarkan Piagam Komite Audit yang ditetapkan melalui DESCRIPTION OF DUTIES AND RESPONSIBILITIES Surat Keputusan Dewan Komisaris Perusahaan Perseroan Based on Charter of Audit Committee enacted through (Persero) PT Wijaya Karya Tbk. Nomor 68/DK/WIKA/2013 Decision of Board of Commissioners PT Wijaya Karya Tentang Perubahan Keputusan Dewan Komisaris No 57/ (Persero) Tbk. No. 68 / DK / WIKA / 2014 Regarding the DK/WIKA/2010 Tentang Piagam Komite Dewan Komisaris Amendment of BOC Decision No. 57 / DK / WIKA / 2010 Perusahaan Perseroan (Persero) PT Wijaya Karya Tbk., Regarding the Charter of the Board of Commissioners’ adalah sebagai berikut: Committees of the Company (Persero) PT Wijaya Karya Tbk., are as follows: TUGAS KOMITE AUDIT DUTIES OF THE AUDIT COMMITTEE • • Melakukan penelaahan atas informasi keuangan To conduct a review and analysis of financial reports yang akan dikeluarkan PT Wijaya Karya (Persero) to be distributed by PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. To Tbk kepada publik dan/atau pihak otoritas antara the public and/or the authority, e.g. financial reports, lain laporan keuangan, proyeksi, dan laporan lainnya projection, and other reports related to financial data of terkait dengan informasi keuangan PT Wijaya Karya PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. (Persero) Tbk. • • Melakukan penelahaan atas ketaatan PT Wijaya To conduct a review on the compliance of PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. toward relevant laws and undangan yang berhubungan dengan kegiatan PT regulations related to PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Wijaya Karya (Persero) Tbk. activities. Memberikan pendapat independen dalam hal terjadi • To give independent opinion in the case of disagreement perbedaan pendapat antara Manajemen PT Wijaya between PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. and external Karya (Persero) Tbk dan Auditor Eksternal/Akuntan auditor/public accountant on service rendered. Publik atas jasa yang diberikannya. 214 • Karya (Persero) Tbk terhadap peraturan perundang- PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance Analisa & Diskusi Manajemen Management Discussion & Analysis • Melakukan penelahaan dengan Manajemen dan • Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Respinsibility To conduct a review with the Management and external Auditor Eksternal/Akuntan Publik terkait dengan auditor/public accountant related to all issues required semua hal yang diharuskan untuk dikomunikasikan to be jointly discussed in compliance with Professional oleh Auditor Eksternal/Akuntan Publik kepada Komite Standards of Public Accountant. Audit sesuai dengan Standar Professional Akuntan Publik. • • Memberikan rekomendasi kepada Dewan Ko misaris • To give recommendation to the Board of Commissioners mengenai penunjukan Auditor Eksternal/Akuntan concerning the appointment of external auditor/public Publik yang didasarkan pada independensi, ruang accountant based on independence, scope of work, lingkup penugasan, dan fee. and fee. Melakukan penelaahan atas pelaksanaan • To conduct a review on the investigation performed by pemeriksaan oleh Satuan Pengawasan Intern (SPI) Internal Audit and monitor the follow up of audit finding dan mengawasi pelaksanaan tindak lanjut oleh Direksi by the Directors. atas temuan audit SPI. • Melakukan penelaahan terhadap aktivitas • To conduct a review on the implementation of risk management performed by the Directors. pelaksanaan manajemen risiko yang dilakukan oleh Direksi. • Melakukan penelahaan atas efektivitas sistem • To conduct a review on the effectiveness of internal pengendalian intern PT Wijaya Karya (Persero) Tbk control system of PT Wijaya Karya (Persero) Tbk., termasuk pengendalian dan pengamanan teknologi including information technology control and security. informasi. • • Menelaah pengaduan yang berkaitan dengan proses • akuntansi dan pelaporan keuangan PT Wijaya Karya and financial reporting of PT Wijaya Karya (Persero) (Persero) Tbk. Tbk. Menelaah dan memberikan saran kepada Dewan • interest in PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. kepentingan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Menyusun self-assessment tool dan melakukan To review and give recommendation to the Board of Commissioners related to the potential of conflict of Komisaris terkait dengan adanya potensi benturan • To review complaints related to accounting process • To arrange self-assessment tool and perform self-assessment terhadap kinerja Komite Audit dan selfassessment toward the performance of Audit melaporkan hasilnya kepada Dewan Komisaris. Committee and report it to the Board of Commissioners. TANGGUNG JAWAB KOMITE AUDIT RESPONSIBILITIES OF THE AUDIT COMMITTEE • • Setiap anggota Komite Audit bertanggung jawab atas Each member of Audit Committee is responsible for pelaksanaan seluruh tugas, kewenangan dan segala the completion of all duties, authorities, and other kewajiban lainnya terkait dengan pengangkatan obligations related to his appointment as member of dirinya sebagai anggota Komite Audit sebagaimana Audit Committee as stated in the Decision of the Board sudah ditetapkan dalam Surat Keputusan Dewan of Commissioners and Charter of Audit Committee. Komisaris atas pengangkatannya dan Piagam Komite Audit. • Kesalahan dan kelalaian yang dilakukan oleh tiap • Each member of Audit Committee who makes anggota Komite Audit atas pelaksanaan tugas, mistake and negligence on the completion of all kewenangan, dan segala kewajiban lainnya terkait duties, authorities, and other obligations related to his dengan pengangkatan dirinya sebagai anggota appointment as member of Audit Committee can be PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report 215 Laporan Manajemen Management Report Kinerja 2014 2014 Performance Profil Perusahaan Company Profile Komite Audit, maka terhadap anggota Komite Audit imposed on sanction by the Board of Commissioners, dapat diberikan sanksi oleh Dewan Komisaris, dimulai starting from admonition letter up to dismissal. dengan surat peringatan hingga pemberhentian dari jabatannya. • Apabila terjadi kesalahan atau kelalaian dari • If Audit Committee commits a mistake or negligence Komite Audit yang berakibat pada kesalahan atau which causes error or inaccuracy in giving opinion or ketidakakuratan atau advice to the Board of Commissioners in performing nasehat Dewan Komisaris dalam menjalankan fungsi its monitoring function to the Directors, each member pengawasannya terhadap Dewan Direksi, maka setiap of Audit Committee shall be jointly and/or individually anggota Komite Audit bertanggung jawab secara accountable for such mistake or negligence. penyampaian pendapat tanggung menanggung dan/atau pribadi. • Setiap anggota Komite Audit wajib menjaga • Each member of Audit Committee shall maintain the kerahasiaan dokumen, data dan informasi PT Wijaya confidentiality of all documents, data, and information Karya (Persero) Tbk. of PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. FREKUENSI PERTEMUAN DAN TINGKAT KEHADIRAN KOMITE AUDIT FREQUENCY OF AUDIT COMMITTEE MEETINGS AND ATTENDANCE Selama melaksanakan Throughout 2014, the Audit Committee arranged Internal pertemuan-pertemuan yang terdiri dari Rapat Internal tahun 2014, Komite Audit Meetings and attended the Board of Commissioners Komite Audit maupun mengikuti pelaksanaan Rapat Internal Meetings and Joint Meetings between the Board of Internal Dewan Komisaris dan Rapat Dewan Komisaris Commissioners and the Directors. In the internal meetings, yang Menyertakan Direksi. Dalam pelaksanaan Rapat the Audit Committee also invited the Head of SPI as a Internal Komite Audit juga ikut mengundang Kepala partner of the Audit Committee and Public Accountant. dan Tim SPI sebagai mitra kerja Komite Audit serta Meeting frequency and attendance of the Audit Committee Kantor Akuntan Publik (KAP). Frekuensi pertemuan dan can be seen in detailed in the table below: tingkat kehadiran Komite Audit pada setiap pertemuan disampaikan secara lengkap pada tabel di bawah ini : PERIODE 1 Jan-5 Mei 2014 PERIODE 5 Mei-29 Sep 2014 Period Jan 1 - Mei 5, 2014 Period Mei 5 - Sep 29, 2014 Jumlah Rapat Nama Name 216 Total Meetings % Kehadiran Jumlah Rapat Nama Name Attendence Total Meetings % Kehadiran Attendence Taslim Z. Yunus 100% 2 Bakti Santoso Luddin 100% 10 Bakti Santoso Luddin 100% 2 Thamrin Abdullah 100% 10 Arzul Andaliza 100% 2 Arzul Andaliza 100% 10 Mukti Wibowo 100% 2 Mukti Wibowo 100% 10 M. Slamet Wibowo 100% 2 M. Slamet Wibowo 100% 10 PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance Analisa & Diskusi Manajemen Management Discussion & Analysis Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Respinsibility PERIODE 29 Sep-31 Des 2014 Period Sep 29 - Dec 31, 2014 Jumlah Rapat Total Meetings Nama Name Kehadiran % Attendence Bakti Santoso Luddin 100% 6 Thamrin Abdullah 100% 6 Arzul Andaliza 100% 6 Mukti Wibowo 83% 5 Fahrul Ismaeni 100% 6 M. Sjukrul Amien 100% 6 Indracahya Kusumasubrata 100% 6 LAPORAN SINGKAT PELAKSANAAN KEGIATAN KOMITE AUDIT BRIEF REPORT OF AUDIT COMMITTEE ACTIVITIES Komite Audit melaksanakan berbagai kegiatan sesuai The Audit Committee performed various activities based on dengan ruang lingkup tugas, fungsi, dan tanggung its scope of work, function, and responsibility as drawn up in jawabnya sebagaimana tertuang dalam Piagam Komite the Charter of Audit Committee as follows: Audit, sebagai berikut: • • Mengadakan Rapat Koordinasi Internal Komite Audit • Mengadakan Rapat Koordinasi dengan SPI • Mengadakan Rapat Koordinasi dengan Kantor Committee. • To arrange Coordination Meeting with SPI. • To arrange Coordination Meeting Public Accountant Akuntan Publik (KAP) • service Menyampaikan Hasil Penelaahan atas Laporan Hasil • Audit Internal SPI PT Wijaya Karya (Persero) Tbk • To give feedback to the Board of Commissioners on the Internal Audit Report of SPI of PT Wijaya Karya Tahun 2014 kepada Dewan Komisaris • To arrange Internal Coordination Meeting of Audit (Persero) Tbk in 2014. Menyampaikan masukan terkait dengan Executive • To give inputs related to Executive Summary of Summary Laporan Evaluasi Hasil usaha Perseroan Company’s Business Evaluation Report to the Board kepada Dewan Komisaris untuk menjadi masukan of Commissioners as recommendation for Joint dalam Rapat Dewan Komisaris yang menyertakan Meeting between the Board of Commissioners and the Direksi (Rakomdir) Directors. Menyampaikan masukan atas Pengadaan Jasa • Kantor Akuntan Publik (KAP) Tahun 2014 PT Wijaya Karya (Persero) Tbk service of PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. in 2014. • • Menghadiri Undangan Rapat Pembahasan Proposal • Menyampaikan Usulan Penunjukan Kembali KAP • Menyampaikan Usulan Penunjukan Auditor Laporan Biaya Audit KAP Tahun Buku 2014 Komisaris. PKBL BUMN Peduli • kepada To attend a meeting concerning Audit Fee Proposal of Public Accountant for the Book Year 2015. To give recommendation to the Board of Commissioners on the appointment of Public Accountant for the Book Tahun Buku 2015 kepada Dewan Komisaris Kegiatan To give inputs on the procurement of Public Accountant Year 2015. Dewan • To give recommendation to the Board of Commissioners on the appointment of Auditor for PKBL SOEs Care Activity Report. PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report 217 Laporan Manajemen Management Report Kinerja 2014 2014 Performance • Menyampaikan Resume Laporan Hasil Pemeriksaan • • Menyampaikan Usulan Perubahan Keputusan Dewan • of Commissioners decision concerning the Committee PT Wijaya Karya (Persero) Tbk Charter of the Board of Commissioners of PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Menghadiri Undangan Rapat Pembahasan Rencana • Menyampaikan Laporan Bulanan Tbk. Kegiatan Pelaksanaan Tugas Komite Audit kepada Dewan • Menyampaikan masukan atas surat dari Direksi yang • Menelaah Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan • to be discussed in WPB meeting. sebagai saran kepada Dewan Komisaris dalam Rapat Memonitor dan • memberi masukan external auditor. • yang dilakukan oleh Auditor Eksternal Menghadiri Undangan • Rapat Diskusi Karya (Persero) Tbk. Kebijakan dan Penerapan Manajemen Risiko di PT • To attend meeting concerning the Policy and Implementation of Risk Management in PT Wijaya tentang Wijaya Karya (Persero) Tbk To submit report of site visit of Audit Committee concerning the realization of SPI internal audit. Menyampaikan laporan site visit Komite Audit atas realisasi Audit Internal SPI • To monitor and give input concerning the auditing progress of consolidated financial report conducted by kemajuan pelaksanaan Audit Laporan Keuangan Konsolidasian • To review the 2014 Work Plan and Budget (WPB) and give recommendation to the Board of Commissioners (RKAP) Tahun 2015 dan memberikan masukan Pembahasan RKAP To give input on letters of the Directors which require approval from the Board of Commissioners. memerlukan persetujuan dari Dewan Komisaris • To submit monthly activity report of Audit Committee to the Board of Commissioners. Komisaris • To attend a meeting of Organization Development Plan of Operation Directorate II of PT Wijaya Karya (Persero) Wijaya Karya (Persero) Tbk • To give recommendation on the change of the Board Komisaris tentang Piagam Komite Dewan Komisaris Pengembangan Organisasi Direktorat Operasi II PT • To submit a summary of 2014 SPI Investigation Report to the Board of Commissioners. (LHP) SPI Tahun 2014 kepada Dewan Komisaris • Profil Perusahaan Company Profile • To attend meeting concerning 2014-2018 Long Term Plan of WIKA. Menghadiri Rapat Pembahasan Rencana Jangka Panjang WIKA Tahun 2014 - 2018. Kegiatan Monitoring dan Evaluasi Lapangan oleh Komite Audit field monitoring and evaluation activities by the audit committee • Kunjungan Proyek di Batam Tgl 28 Februari s.d. 02 Maret 2014; • Visits Projects in Batam on February 28 until March 2, 2014; Kunjungan Proyek Jembatan dan Alumina Tayan di Pontianak • Visits and Alumina Tayan Bridge Project in London on • 03 until June 5, 2014; Tgl 03 s.d. 05 Juni 2014; • Kunjungan Proyek NDD 13 di Pekanbaru Tgl 05 s.d. 07 Juni • • Kunjungan Proyek PLTD Ambon dan Jembatan Merah Putih di • Kunjungan Proyek EPC SKG Pangkalan Brandan di Medan Tgl • 218 Kunjungan Proyek bersama dengan SPI dan KAP ke : Visits EPC Project SKG Pangkalan Brandan in Medan on 13 until 14 November 2014; 13 s.d. 14 November 2014; • Visits diesel Ambon and Bridge Project Red and White Ambon on 03 until July 5, 2014; Ambon Tgl 03 s.d. 05 Juli 2014; • Visits Projects in Pekanbaru NDD 13 on 05 until June 7 2014; 2014; • Visits Project along with SPI and KAP to: -- Pomala Tgl 27 s.d. 28 November 2014; -- Pomala on 27 until 28 November 2014; -- Surabaya Tgl 01 s.d. 02 Desember 2014; -- Surabaya on 01 until December 2, 2014; PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance Analisa & Diskusi Manajemen Management Discussion & Analysis • -- Aceh Tgl 02 s.d. 06 Desember 2014; -- Cilacap Tgl 03 s.d. 05 Desember 2014; Kunjungan Proyek Sudetan Kali Ciliwung Tgl 23 Desember • Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Respinsibility -- Aceh on of 02 until December 6, 2014; -- Cilacap on of 03 until December 5, 2014; Visits Ciliwung River diversion project on December 23 2014. 2014. INDEPENDENSI ANGGOTA KOMITE AUDIT INDEPENDENCE OF AUDIT COMMITTEE Mengacu pada Keputusan Badan Pengawas Pasar Modal In compliance with the Decision of Chairman of Bapepam- dan KEP-643/BL/2012 LK Number KEP-643/BL/2012 dated December 7, 2012 tanggal 7 Desember 2012 tentang Pembentukan dan Lembaga Keuangan Nomor: concerning the Establishment and Performance Guidelines Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit sebagaimana of Audit Committee as stated in the Attachment of Rule dituangkan dalam Lampiran Peraturan Nomor IX.I.5, Number IX.I.5, and Audit Committee Charter enacted by serta Piagam Komite Audit yang ditetapkan melalui Surat the Board of Commissioners Decision Number 68/DK/ Keputusan Dewan Komisaris Nomor: 68/DK/WIKA/2014 WIKA/2014 on October 30, 2014, independence of the Audit pada tanggal 30 Oktober 2014, independensi Komite Audit Committee is manifested in the following form: diwujudkan dalam bentuk sebagai berikut: 1. Komite Audit paling kurang terdiri dari 3 (tiga) orang 1. anggota yang berasal dari Komisaris Independen dan members coming from Independent Commissioner pihak dari luar PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. 2. Komite Audit diketuai oleh Komisaris Independen and external party of PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. 2. Commissioner of PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. diangkat berdasarkan Keputusan Dewan Komisaris And appointed based on the Decision of the Board of Pihak dari luar PT Wijaya Karya (Persero) Tbk yang Commissioners of PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. 3. Appointed external party of PT Wijaya Karya (Persero) diangkat adalah pihak luar/independen yang memiliki Tbk. shall be external/independent party who has keahlian dan pengalaman di bidang akuntansi dan/ expertise and experience in accounting and/or finance atau keuangan serta memiliki pemahaman yang and has proper knowledge of corporate governance baik tentang corporate governance dan/atau bisnis and/or business activity of PT Wijaya Karya (Persero) PT Wijaya Karya (Persero) Tbk dan Anak-anak Perusahaannnya. 4. Audit Committee shall be chaired by Independent PT Wijaya Karya (Persero) Tbk yang ditetapkan dan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. 3. Audit Committee shall at least comprise of 3 (three) Masa jabatan Komite Audit adalah sebagai berikut : • The tenure of Audit Committee shall be as follows: • the tenure of the Board of Commissioners as lebih lama dari masa jabatan Dewan Komisaris stipulated in the articles of association of PT sebagaimana diatur dalam anggaran dasar PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.; • A member and/or chairman of Audit Committee Bagi anggota dan/atau Ketua Komite Audit yang who is also a member of the Board of merangkap sebagai anggota Dewan Komisaris, Commissioners shall end its tenure as Audit masa jabatannya sebagai Komite Audit berakhir Committee in conjunction with its tenure as a sama dengan masa jabatannya sebagai anggota Dewan Komisaris; • The tenure of Audit Committee shall not exceed Masa jabatan anggota Komite Audit tidak boleh Wijaya Karya (Persero) Tbk; • Tbk. and its subsidiary companies. 4. member of the Board of Commissioners; • A member of Audit Committee, who is not a Anggota Komite Audit yang bukan anggota member of the Board of Commissioners and Dewan Komisaris dan telah berakhir masa whose tenure has ended, can extend his tenure or jabatannya dapat diperpanjang/diangkat kembali hanya untuk 1 (satu) kali masa jabatan; can be reappointed 1 (once); • The tenure of a member of Audit Committee, who PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report 219 Laporan Manajemen Management Report Kinerja 2014 2014 Performance • Profil Perusahaan Company Profile Masa jabatan anggota Komite Audit yang is not a member of the Board of Commissioners bukan merupakan anggota Dewan Komisaris of PT Wijaya Karya (Persero) Tbk., shall be 3 PT Wijaya Karya (Persero) Tbk paling lama 3 (three) years at maximum and it can be extended (tiga) tahun dan dapat diperpanjang satu kali once for 2 (two) years, without neglecting the selama 2 (dua) tahun masa jabatan, dengan right of the Board of Commissioners to perform tidak mengurangi hak Dewan Komisaris untuk dismissal at any given time. memberhentikannya sewaktu-waktu. 5. Wajib Memiliki Integritas Yang Tinggi, Kemampuan, 5. Audit Committee shall have proper integrity, capability, Pengetahuan, Pengalaman Sesuai Dengan Bidang knowledge, experience in accordance with the scope Pekerjaannya, Serta Mampu Berkomunikasi Dengan of work, and good communication skill. Baik. 6. Wajib Memahami Laporan Keuangan, Bisnis 6. Audit Committee shall be able to understand financial Perusahaan Khususnya Yang Terkait Dengan Layanan reports, Company’s businesses especially those Jasa Atau Kegiatan Usaha PT Wijaya Karya (Persero). related to service products or business activities of Tbk, Proses Audit, Manajemen Risiko, Dan Peraturan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk., audit process, risk Perundang-Undangan Di Bidang Pasar Modal Serta management, and relevant rules and regulations Peraturan Perundang-Undangan Terkait Lainnya. prevailing in the capital market as well as other relevant rules and regulations. 7. Wajib Mematuhi Code of Conduct yang Berlaku Di PT 7. applied in PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Wijaya Karya (Persero) Tbk. 8. Audit Committee shall comply with the code of conduct Bersedia Meningkatkan Kompetensi Secara Terus 8. Audit Committee shall be willing to improve his competency consistently through education and Menerus Melalui Pendidikan Dan Pelatihan. training. 9. Mampu Bekerja Secara Independen, Objektif Dan Profesional, Memiliki Integritas, Dan Penuh Dedikasi. 9. Audit Committee shall be able to work independently, objectively, and professionally, full of integrity and dedication. 10. Bukan Merupakan Orang Dalam Kantor Akuntan 10. Audit Committee shall not be the personnel of Public Publik, Kantor Konsultan Hukum, Kantor Jasa Penilai Accountant, Legal Consultant, Public Appraiser or Publik Atau Pihak Lain Yang Memberi Jasa Assurance, other party who provides assurance, non-assurance, Jasa Non-assurance, jasa penilai dan/atau jasa appraisal services and/or other consulting services to konsultasi lain kepada PT Wijaya Karya (Persero) Tbk PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. within the last 6 (six) months. dalam waktu 6 (enam) bulan terakhir. atau 11. Audit Committee shall not be employed or has the mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk authority and responsibility to plan, manage, control, or merencanakan, memimpin, mengendalikan, atau monitor the activities of PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. mengawasi kegiatan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk within the last 6 (six) months unless as Independent dalam waktu 6 (enam) bulan terakhir kecuali sebagai Commissioners. 11. Bukan merupakan orang yang bekerja Komisaris Independen. 12. Tidak mempunyai saham langsung maupun tidak 12. Audit Committee shall not directly or indirectly own any langsung pada PT Wijaya Karya (Persero) Tbk shares of PT Wijaya Karya (Persero) Tbk proven by a yang dibuktikan dengan ditandatanganinya surat signed statement letter. pernyataan tidak memiliki saham langsung maupun 220 PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report Analisa & Diskusi Manajemen Management Discussion & Analysis Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Respinsibility tidak langsung. 13. Dalam hal anggota Komite Audit memperoleh saham 13. In the case that a member of Audit Committee directly PT Wijaya Karya (Persero) Tbk baik langsung maupun or indirectly owns the shares of PT Wijaya Karya tidak langsung akibat suatu peristiwa hukum, maka (Persero) Tbk. due to legal occurrence, such shares saham tersebut wajib dialihkan kepada pihak lain shall be transferred to other party by no later than 6 dalam jangka waktu paling lambat 6 (enam) bulan setelah diperolehnya saham tersebut. 14. Tidak mempunyai hubungan Afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi, atau Pemegang Saham Utama PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. (six) months following the ownership of such shares. 14. Audit Committee shall not have any affiliated relationship with members of the Board of Commissioners, the Directors, or Main Shareholders of PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. 15. Tidak mempunyai hubungan usaha baik langsung 15. Audit Committee shall not have any business relation maupun tidak langsung yang berkaitan dengan directly or indirectly related to the business activity of kegiatan usaha PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report 221 Laporan Manajemen Management Report Kinerja 2014 2014 Performance Profil Anggota Komite Audit Audit Committees Profile’s 1 Profil Perusahaan Company Profile Ir. Bakti Santoso Luddin, MBA 2 Chairman and Member of Audit Committee 3 Vice Chairman and Member of Audit Committee Azrul Andaliza, MBA 4 R. Indracahya Kusumasubrata IPM Anggota Komite Audit Anggota Komite Audit Member of Audit Committee 5 Prof. DR. Thamrin Abdullah, MM, Mpd Wakil Ketua merangkap Anggota Komite Audit Ketua merangkap Anggota Komite Audit Member of Audit Committee Fahrul Ismaeni, SE, M.H. 6 Ir. Muhammad Sjukrul Amien M.M.I Anggota Komite Audit Anggota Komite Audit Member of Audit Committee Member of Audit Committee 4 5 3 6 2 222 PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report 1 Analisa & Diskusi Manajemen Management Discussion & Analysis Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance Warga Negara Indonesia, usia 60 tahun, lahir Indonesian citizen, 60 years old, born in tanggal 18 Juni 1954 di Jakarta, Indonesia. Jakarta on June 18, 1954. He has become the Menjabat sebagai Komisaris Independen Independent Commissioner since May 1, 2012. sejak 1 Mei 2012. Meraih gelar Sarjana (S1) He earned his Bachelor Degree in Industrial Teknik Industri dari Institut Teknologi Bandung, Engineering in 1980 from the Institute of Bandung. Meraih gelar Magister (S2) MBA Technology of Bandung and his Master degree Ekonomi dari University of Nebraska, Omaha, in Business Administration from University Nebraska. Mengawali jenjang karier nya of Nebraska, Omaha, Nebraska. Starting his sebagai konsultan project monitoring dan career as consultant for project monitoring financial analysis untuk Proyek Batubara and financial analysis for Bukit Asam Coal Bukit Asam melayani Bank Dunia, di PT Project serving the World Bank, at PT Redecon Redecon pada tahun 1985 – 1990, saat ini from 1985 – 1990, now he is the shareholder adalah pemegang saham dan komisaris and commissioners of PT Menamas (Trading pada PT Menamas (Perusahaan Dagang), Company), PT Indomas Mulia (Consultant PT Indomas Mulia (Perusahaan Konsultan), Company), PT Mesitechmitra Purnabangun PT Mesitechmitra Purnabangun (Perusahaan (Maintenance Company for Oil and Gas also Pemeliharaan di Perusahaan Minyak dan Refinery) and PT Sumberenergi Sakti Prima Kilang Minyak) dan di PT Sumberenergi Sakti (Share holder of PT Sumber Segara Primadaya Prima (Pemegang saham PT Sumber Segara – Coal Fired Power Plant in Cilacap 2 x 300 Primadaya – Pembangkit Listrik Tenaga MW) and several others company. Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Respinsibility Ir. Bakti Santoso Luddin, MBA Ketua Merangkap Anggota komite audit Chairman and Member of Audit Committee Uap Cilacap 2 x 300 MW) dan beberapa perusahaan lain. Menjadi Wakil Ketua Komite Audit sejak He has started assuming vice chairman of 2014, beliau warga negara Indonesia Audit Committee, he is Indonesian citizen, kelahiran Barru 17 Januari 1945. Gelar S2 he was born in Barru on January 17, 1945. diperoleh dari STIR IPWI Jakarta tahun He obtained his master degree from STIR 1996 dan Manajemen Pendidikan UNJ IPWI Jakarta in 1996 and from Education tahun 1998. Tahun 2000 memperoleh gelar Management UNJ in 1998. His doctorate Doktor juga di Manajemen Pendidikan degree was obtained from in Educational UNJ. Menjabat sebagai Komisaris sejak Management UNJ as well in 2000. 2014, karir beliau dimulai tahun 1969 Appointed as Commissioner since 2014, sebagai Asisten Akuntan pada Kantor his career began in 1969 as an Assistant Akuntan SE & Co Jakarta. Selain bekerja Accountant at Accounting Office SE & pada Perseroan, beliau juga menjadi Co. Jakarta. In addition to working for the pengajar di berbagai perguruan tinggi Company, he is also a lecturer at various antara lain IKIP, UHAMKA dan Universitas universities, among others, IKIP, UHAMKA Indonesia. and the University of Indonesia. Prof. DR. H. Thamrin Abdullah, MM, Mpd Wakil ketua merangkap Anggota komite audit Vice Chairman and Member of Audit Committee PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report 223 Kinerja 2014 2014 Performance Azrul Andaliza, SE, Ak, MBA Anggota Komite audit Member of Audit Committee Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Lahir 1 Januari 1956 di Bukit Tinggi, Indonesian citizen, 59 years old, born in beliau Indonesia, Bukit Tinggi on January 1, 1956. He has kini berusia usia 58 tahun. Jabatan become the member of Audit Committee Anggota Komite Audit diembannya since May 31, 2012. He graduated from sejak 31 Mei 2012. Lulus dari Sekolah Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) Tinggi Akuntansi Negara (STAN) pada in 1985. Earning his Master degree in tahun 1985. Beliau Meraih Master of Business Administration in Colorado Business Administration di Colorado State University, Fort Collins, Colorado, State University, Fort Collins, Colorado, USA. Previously, he had several important USA. Sebelumnya beliau pernah berkarir positions: the Head of Central Java BPKP dan menempati posisi penting lainnya Representative in Semarang from 2007 diantaranya yaitu Head of Central Java to 2009 and the Director for Audit of BPKP Warga Negara Semarang Local Government Owned Enterprises in tahun 2007 - 2009 dan Director for Audit Finance and Development Supervisory of Local Government Owned Enterprises Agency (BPKP) in Jakarta from 2009 up di Badan Pengawasan Keuangan dan to 2012. Besides, He is also an active Pembangunan (BPKP) Jakarta tahun lecturer in Trisakti University. Representative di 2009 - 2012, selain itu, beliau juga aktif menjadi pengajar di Universitas Trisakti. Warga Negara Indonesia, usia 34 tahun, Indonesian citizen, aged 34 years, born on lahir tanggal 22 Mei 1980 di Surabaya. May 22, 1980 in Surabaya. He is a graduate Beliau lulusan Sarjana Ekonomi dalam of Bachelor of Economics in Financial Manajemen Keuangan Fakultas Ekonomi Management Faculty of Economics, University Universitas Indonesia tahun 2003, Magister of Indonesia in 2003, Master of Law in Civil Hukum dalam Hukum Perdata Fakultas Law Faculty hukun University of Indonesia in Hukun Universitas Indonesia tahun 2006, 2006, and a Bachelor of Civil Law in the Law dan Sarjana Hukum dalam Hukum Perdata Faculty of Law, University of Bung Karno 2012. Fakultas Hukum Universitas Bung Karno Previously he served as National Consultant tahun 2012. Sebelumnya beliau pernah for Social Entrepreneurship years 2009 - 2010, menjabat sebagai National Consultant Business Risk Committee Member and Good untuk Social Entrepreneurship tahun 2009 Corporate Governance (GCG) at PT Angkasa - 2010, Anggota Komite Risiko Usaha dan Pura I (Persero) years from 2013 to 2014, in Good Corporate Governance (GCG) di PT addition, he was also active as a lecturer at the Angkasa Pura I (Persero) tahun 2013 - Faculty of Economics, University of Indonesia. Fahrul Ismaeni, SE, M.H. 2014, selain itu, beliau juga aktif menjadi Member of Audit Committee Indonesia. Anggota komite audit 224 PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report Dosen di Fakultas Ekonomi Universitas Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance Analisa & Diskusi Manajemen Management Discussion & Analysis Warga Negara Indonesia, usia 60 tahun, Indonesian citizen, aged 60 years, born on lahir tanggal 10 Juli 1954 di Balikpapan. July 10, 1954 in London. He is a graduate Beliau lulusan Sarjana Teknik Industri ITB. of Bachelor of Industrial Engineering Sebelumnya beliau menjabat sebagai ITB. Previously, he served as Finance Direktur Keuangan di PT Rashal Siar Director at PT Rashal Siar Medical Cakara Cakara Medika tahun 2000 - sekarang, 2000 - now, Independent Cocultant PT Independent Cocultant di PT Adhisukma Adhisukma Consulting 2007 - now, and Consulting tahun 2007 - sekarang, dan Project Team Leader / Director of PT Project Team Leader/Director di PT Jakarta International Container Terminal in Jakarta International Container Terminal 2008-2013. Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Respinsibility tahun 2008 - 2013. R. Indracahya Kusumasubrata IPM Anggota komite audit Member of Audit Committee Warga Negara Indonesia, usia 62 tahun, Indonesian citizen, aged 62 years, born lahir tanggal 12 September 1952 di Tuban. on 12 September 1952 in Tuban. He is a Beliau lulusan Civil Engineering STTN/ISTN graduate of Civil Engineering STTN / ISTN tahun 1986 dan Magister of Management in 1986 and Master of Management STIE STIE tahun 1997. Sebelumnya beliau 1997. Previously he served as Director pernah menjabat sebagai Director of of Environmental Sanitation Directorate Environmental Developmet General of Human Developmet Settlement Directorate General of Human Settlement Ministry of Public Work in 2010-2012, Ministry of Public Work tahun 2010 - Advisor of Water and Sanitation at 2012, Advisor of Water and Sanitation at Directorate of Environmental Sanitation Directorate of Environmental Sanitation Development Development of Human Settlement Ministry of Public Human Settlement Ministry of Public Work Work in 2012 - now, in addition, he was tahun 2012 - sekarang, selain itu, beliau also active as a Lecturer of Water and juga aktif menjadi Lecturer of Water and Sanitation Postgraduate Programme at Sanitation Postgraduate Programme at the University of Gajah Mada. Sanitation Directorate General Directorate General of Ir. Muhammad Sjukrul Amien M.M.I Anggota Komite audit Member of Audit Committee University of Gajah Mada. PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report 225 Laporan Manajemen Management Report Kinerja 2014 2014 Performance Profil Perusahaan Company Profile Komite GCG GCG Comittee Komite GCG adalah sebuah sub organ Dewan Komisaris GCG Committee is a sub organ of the Board of yang memiliki tugas utama untuk membantu efektifnya Commissioners which main duty is to support the fungsi pengawasan yang dijalankan oleh Dewan Komisaris effectiveness of supervisory and advisory functions of the terhadap tugas Direksi dalam mengelola Perusahaan, Board of Commissioners to the Directors in managing the khususnya dengan Company, especially those related to the implementation, implementasi, penegakan dan internalisasi praktik tata untuk hal-hal yang berkenaan enforcement, and internalization of good corporate kelola Perusahaan yang baik. governance practice. Pembentukan Komite GCG untuk membantu kinerja The establishment of GCG Committee to help the Dewan Komisaris PT Wijaya Karya (Persero) Tbk adalah performance of the Board of Commissioners of PT Wijaya mengacu pada Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Karya (Persero) Tbk. has complied with the Minister of Negara Nomor : PER-01/MBU/2011 tanggal 1 Agustus State-owned Enterprises Rule Number PER-01/MBU/2011 2011 tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan Yang dated August 1, 2011 concerning Implementation of Good Baik (Good Corporate Governance) pada Badan Usaha Corporate Governance in State-owned Enterprises as Milik Negara sebagaimana diubah terakhir dengan PER- amended in Rule Number PER-09/ MBU/2012 dated July 09/MBU/2012 tanggal 6 Juli 2012, serta Peraturan Menteri 6, 2012, and Number PER-12/ MBU/2012 dated August Badan Usaha Milik Negara Nomor : PER-12/MBU/2012 24, 2012 concerning Supporting Organ of the Board tanggal 24 Agustus 2012 tentang Organ Pendukung of Commissioners/Supervisory Board of State-owned Dewan Komisaris/Dewan Pengawas Badan Usaha Milik Enterprises. Negara. Komposisi Komite GCG Composition of GCG Committee 1. 1. Periode 01 Januari 2014 s.d. 01 Maret 2014 Period of January 1, 2014 until March 1, 2014 Berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris Byletter of a decision of the Board of Commissioners Perusahaan Perseroan (Persero) PT Wijaya Karya Tbk of the Company (Persero) PT Wijaya Karya Tbk Nomor : 81/DK/WIKA/2013 Tanggal 24 Desember Number: 81 / DK / WIKA / 2013 Date December 24, 2013 perihal Pemberhentian dan Pengangkatan 2013 regarding the dismissal and appointment of Anggota Governance Good Corporate Governance Committee Member Perusahaan Perseroan (Persero) PT Wijaya Karya Limited Liability Company (Persero) PT Wijaya Karya Tbk, susunan keanggotaan sebagai berikut : Tbk, the membership as follows : Komite Good Corporate Komposisi Komisi GCG Periode 01 Januari 2014 - 01 Maret 2014 Composition of GCG Committee Period January 1, 2014 - March 01, 2014 Nama Pejabat Name No 1 Soepomo 2 M. Sapto Setiawan 3 2. 226 Jabatan Position Ketua merangkap Anggota Chairman and Member Anggota Member Anggota Otto Siallagan Periode 01 Maret 2014 s.d. 19 November 2014 Member 2. Period of March 1, 2014 until 19 November 2014 Berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris By letter of a decision of the Board of Commissioners Perusahaan Perseroan (Persero) PT Wijaya Karya Tbk of the Company (Persero) PT Wijaya Karya Tbk Nomor : 81/DK/WIKA/2013 Tanggal 24 Desember Number: 81 / DK / WIKA / 2013 Date December 24, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance Analisa & Diskusi Manajemen Management Discussion & Analysis Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Respinsibility 2013 perihal Pemberhentian dan Pengangkatan 2013 regarding the dismissal and appointment of Anggota Governance Good Corporate Governance Committee Member Perusahaan Perseroan (Persero) PT Wijaya Karya Limited Liability Company (Persero) PT Wijaya Karya Tbk, susunan keanggotaan sebagai berikut : Tbk, the membership as follows : Komite Good Corporate Komposisi Komisi GCG Periode 01 Maret 2014 - 19 November 2014 Composition of GCG Committee Period March 1, 2014 - November 19, 2014 Nama Pejabat Name No 3. 1 Soepomo 3 Otto Siallagan Jabatan Position Ketua merangkap Anggota Chairman and Member Anggota Member Periode 19 November 2014 s.d. 31 Desember 2014 3. Period 19 November 2014 until December 31, 2014 Berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris By letter of a decision of the Board of Commissioners Perusahaan Perseroan (Persero) PT Wijaya Karya Tbk of the Company (Persero) PT Wijaya Karya Tbk Nomor : 65/DK/WIKA/2014 Tanggal 19 November Number: 65 / DK / WIKA / 2014 Date 19 November 2014 perihal Pemberhentian dan Pengangkatan 2014 concerning Termination and Appointment of Anggota Governance Good Corporate Governance Committee Member Perusahaan Perseroan (Persero) PT Wijaya Karya Limited Liability Company (Persero) PT Wijaya Karya Tbk, susunan keanggotaan sebagai berikut : Tbk, the membership as follows : Komite Good Corporate Komposisi Komisi GCG Periode 19 November 2014 - 31 Desember 2014 Composition of GCG Committee Period November 19, 2014 - Desember 31, 2014 Nama Pejabat Name No 1 Soepomo, SH, Sp.N, LL.M 2 Fahrul Ismaeni, S.E., M.H Jabatan Position Ketua merangkap Anggota Chairman and Member Anggota Member URAIAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB KOMITE GCG Description of GCG Committee Duties and Responsibilities Sesuai dengan Piagam Komite GCG yang ditetapkan Pursuant to GCG Charter established by Board of melalui Surat Keputusan Dewan Komisaris Perusahaan Commissioners Perseroan (Persero) PT Wijaya Karya Tbk Nomor : 57/DK/ on September 30, 2010, the duties, functions, and WIKA/2010 Tanggal 30 September 2010, sebagai berikut: responsibilities of PT Wijaya Karya (Persero) Tbk GCG Decree No. 57/DK/WIKA/2010 Committee are as follows: TUGAS KOMITE GCG DUTIES OF GCG COMMITTEE • • • Melakukan kajian, evaluasi dan rekomendasi kepada To review, evaluate and give recommendation to the Dewan Komisaris atas penerapan Good Corporate Board of Commissioners on the implementation of Governance di PT Wijaya Karya (Persero) Tbk GCG in PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Melakukan terhadap kajian peraturan atas kepatuhan Perusahaan perundang-undangan • To review the Company’s compliance toward yang the prevailing rules and regulations against the berlaku dan relevan dengan karakteristik bidang characteristic of the Company’s business activities, kegiatan Perusahaan antara lain yang mengatur among others: rules and regulations related to PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report 227 Laporan Manajemen Management Report Kinerja 2014 2014 Performance • tentang badan hukum Perseroan, Badan Usaha Milik Company’s business entity, State-owned Enterprises, Negara, Pasar Modal, Jasa Konstruksi, Perjanjian dan capital market, construction service, agreement, and Tata Kelola Perusahaan GCG. Memberikan pendapat dan/atau masukan yang • To give objective, professional, and independent obyektif, profesional dan independen atas hal-hal opinion and/or input on issues which require great yang memerlukan perhatian, tindak lanjut, atau hal- attention, follow up, or other relevant issues related to hal lainnya yang dapat membantu pelaksanaan tugas GCG which can support the performance of the Board of Commissioners. Dewan Komisaris berkaitan dengan praktik GCG • Profil Perusahaan Company Profile Melakukan kajian atas kesesuaian ketentuan- • To review the suitability of the provisions in the Standard ketentuan dalam Standar Operasi Prosedur (SOP) Operating Procedures (SOP) with the prevailing rules dengan peraturan perundang-undangan dan kode etik and regulations as well as the code of ethics. yang berlaku dan relevan • • Menyusun self-assessment tool dan melakukan • arrange self-assessment tool and conduct self-assessment terhadap kinerja Komite GCG dan self-assessment toward the performance of GCG melaporkan hasilnya kepada Dewan Komisaris Committee and report it to the Board of Commissioners. Mendokumentasikan hasil-hasil pelaksanaan tugas • Commissioners. secara periodik Melaksanakan tugas khusus dan tugas lainnya dari To maintain the documentation of the Committee’s job completion and report it to the Board of Komite dan melaporkannya kepada Dewan Komisaris • To • To perform special duties and other duties from the Dewan Komisaris yang tidak bertentangan peraturan Board of Commissioners which do not collide with the perundang-undangan yang berlaku dan relevan, prevailing rules and regulations, the Company’s rules, peraturan Perusahaan, Code of Corporate Governance code of GCG of PT Wijaya Karya (Persero) Tbk., code PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, Kode Etik Perusahaan, of ethics of the Company, Board Manual, and other Board Manual serta ketentuan-ketentuan lain provisions. TANGGUNG JAWAB KOMITE GCG RESPONSIBILITIES OF GCG COMMITTEE • • Setiap anggota Komite GCG bertanggung jawab atas Every member of GCG Committee is responsible for pelaksanaan seluruh tugas, kewenangan dan segala the performance of all duties, authority, and other kewajiban lainnya terkait dengan pengangkatan obligations related to his appointment as a member of dirinya sebagai anggota Komite GCG sebagaimana GCG Committee. sudah ditetapkan dalam Surat Keputusan Dewan Komisaris atas pengangkatannya dan Piagam Komite GCG. • Kesalahan dan kelalaian yang dilakukan oleh tiap • In the case of mistake or negligence in the performance anggota Komite GCG atas pelaksanaan tugas, of his duties, authority, and other obligations related kewenangan dan segala kewajiban lainnya terkait to his appointment as a member of GCG Committee, dengan pengangkatan dirinya sebagai anggota the Board of Commissioners can impose on sanction Komite GCG, maka terhadap Komite GCG dapat to such member of GCG Committee, starting with an diberikan sanksi oleh Dewan Komisaris, dimulai admonition letter to dismissal. dengan surat peringatan hingga pemberhentian dari jabatannya. • 228 Apabila terjadi kesalahan atau kelalaian dari Komite • In the case that such mistake or negligence causes GCG yang berakibat pada kesalahan atau ketidak- disruption or inaccuracy of opinion or advice given akuratan penyampaian pendapat atau nasihat Dewan by the Board of Commissioners in performing the PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance Analisa & Diskusi Manajemen Management Discussion & Analysis Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Respinsibility Komisaris dalam menjalankan fungsi pengawasannya supervisory function to the Directors, each member of terhadap Dewan Direksi, maka setiap anggota the GCG Committee shall be jointly and/or individually Komite GCG bertanggung jawab secara tanggung responsible to the Board of Commissioners. menanggung dan/ atau pribadi terhadap Dewan Komisaris. FREKUENSI PERTEMUAN DAN TINGKAT KEHADIRAN KOMITE GCG Frequency of GCG Committee Meetings and Attendance Selama melaksanakan Throughout 2014, GCG Committee conducted internal pertemuan-pertemuan yang terdiri dari Rapat Internal meeting of GCG Committee and participated in the internal Komite GCG maupun mengikuti pelaksanaan Rapat meeting of the Board of Commissioners and Joint Meeting Internal Dewan Komisaris dan Rapat Dewan Komisaris of the Board of Commissioners and the Directors. GCG yang menyertakan Direksi (Rakomdir). Dalam pelaksanaan Committee also invited the Management of PT Wijaya Karya Rapat Internal Komite GCG, juga mengundang Manajemen (Persero) Tbk in the discussion of GCG Committee agenda. PT Wijaya Karya (persero) Tbk yang terkait dengan agenda Meeting Frequency and Attendance of GCG Committee in pembahasan Komite GCG. Frekuensi pertemuan dan each meeting is as follows: tahun 2014, Komite GCG tingkat kehadiran Komite GCG pada setiap pertemuan, sebagai berikut : PERIODE 1 Mar-19 Nov2014 PERIODE 19 Nov-31 Des 2014 Period Mar 1 - Nov 5, 2014 Period Nov 5 -Des 29, 2014 Jumlah Rapat Jumlah Rapat Total Meetings Nama Name Kehadiran % Total Meetings Nama Name % Attendence Kehadiran Attendence Soepomo 100% 1 Soepomo 100% 1 Otto Siallagan 100% 1 Fahrul Ismaeni 100% 1 LAPORAN SINGKAT PELAKSANAAN KEGIATAN KOMITE GCG Brief Report of GCG Committee Activity Selama Tahun 2014, Komite GCG melaksanakan berbagai During 2014, GCG Committee carried out various activities kegiatan sesuai dengan ruang lingkup tugas, fungsi, dan in accordance with the scope of the duties, functions, and tanggung jawabnya sebagaimana tertuang dalam Piagam responsibilities as set forth in the Charter of GCG, as follows: GCG, sebagai berikut : • Memastikan dilakukan • Ensuring all activities conducted by companies obey perusahaan taat dan patuh pada peraturan perundang- setiap kegiatan yang and abide by the prevailing laws and regulations, as well undangan yang berlaku serta kebijakan dan prosedur as established policies and procedures. These activities yang telah ditetapkan. Kegiatan ini dilakukan melalui : are carried out through: -- -- Memberikan Evaluasi / Tanggapan /Kajian mengenai Penyusunan Draft Rencana Kegiatan Preparation of 2014 Work Plan Draft of the GCG Komite GCG Tahun 2014. -- Memberikan Evaluasi / Tanggapan / Kajian Providing Evaluation / Feedback / Study on Committee. -- Providing Evaluation / Feedback / Assessment on mengenai Pedoman Penyusunan RKAP Tahun Guidelines for CBP Preparation of 2014 pursuant to 2014 sesuai Kebijakan Kementerian BUMN. the SOE’s Ministry Policy. PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report 229 Laporan Manajemen Management Report Kinerja 2014 2014 Performance -- Profil Perusahaan Company Profile -- Memberikan Evaluasi/Tanggapan/Kajian atas Financial Statements. Laporan Keuangan. -- Providing Evaluation / Feedback / Review on -- Memberikan Evaluasi / Tanggapan / Kajian Providing Evaluation / Feedback / Study related to procedures of Finance Operational Policy. yang berkaitan dengan Prosedur Kebijakan Operasional Keuangan. -- -- Memberikan Evaluasi / Tanggapan / Kajian yang Providing Evaluation / Feedback / Studies related berkaitan dengan Peraturan yang Mewajibkan to Regulations that Enforces the Issuer Company Perusahaan to possess Independent Director. Emiten mempunyai Direktur Independen. -- -- -- Memberikan Evaluasi / Tanggapan / Kajian concerning the Reduction of Karya (Persero) Tbk dikaitkan dengan Revisi (Persero) Tbk’s Director related to 2014 CBP RKAP Tahun 2014. Revision. -- Memberikan Evaluasi / Tanggapan / Kajian berkaitan dengan Aspek Legal Melakukan tinjauan atas permasalahan PT Wijaya Karya Providing Evaluation / Feedback / Studies related to the Legal Aspects of the Road Map Program of mengenai SOE Clean. Program Road Map BUMN Bersih. • Providing Evaluation / Feedback / Assessment mengenai Berkurangnya Direktur PT Wijaya yang • Conducting a review of the problems dealt with by the sedang dihadapi perusahaan secara terkonsolidasi Company consolidated with the purpose of upholding agar dalam setiap langkah penyelesaiaan tetap the GCG principles in each measure to solve the mengedepankan prinsip-prinsip GCG. Kegiatan ini problem. This activity was carried out through: -- dilakukan melalui : -- Providing Evaluation / Feedback / review of the Company’s business results. Memberikan Evaluasi /Tanggapan/Kajian atas Hasil Usaha Perseroan. • Mengkaji hasil assessment GCG yang dilakukan oleh • BPKP sebagai bahan untuk melakukan perbaikan- the basis for further improvement. This activity was perbaikan. Kegiatan ini dilakukan melalui pemberian performed tanggapan dan saran perbaikan dalam rangka granting in following up the Assessment on GCG menindaklanjuti Laporan Hasil Assesment Penerapan Implementation in PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (Persero) Tbk yang dilakukan oleh pihak Independen. • recommendation and advice Reviewing the relevant policies and procedures related Mengkaji kebijakan dan prosedur yang terkait dengan to GCG implementation to be in compliance with the pelaksanaan GCG sehingga selaran dengan ketentuan prevailing rules and regulations. This activity was peraturan yang berlaku. Kegiatan ini dilakukan melalui: performed through: -- -- Evaluasi dan tinjauan atas agenda RUPS Laporan Menelaah Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan Evaluation and review on Annual GMS agenda for the Book Year 2013. Tahunan Tahun Buku 2013 • through conducted by independent party. Good Corporate Governance pada PT Wijaya Karya • Reviewing GCG assessment performed by BPKP as • Reviewing the Work Plan and Budget of 2015 and Tahun 2015 dan memberikan masukan sebagai saran providing input as advice to the Board of Commissioners kepada Dewan Komisaris dalam Rapat Pembahasan in the CBP Discussion Meeting. RKAP. • 230 Memonitoring pelaksanaan RKAP tahun 2014 agar • Monitoring the implementation of CBP in 2014 in order selalu dapat dilaksanakan sesuai dengan ketentuan to continually be implemented in accordance with the dan ketetapan yang telah diputuskan dalam RKAP. terms and provisions decided in the CBP. This activity Kegiatan ini dilakukukan melalui : was carried out through: PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report Analisa & Diskusi Manajemen Management Discussion & Analysis Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Respinsibility -- Evaluasi atas hasil usaha perusahaan setiap -- Evaluation on Company’s monthly income. bulannya. -- Evaluation and monitoring on Company’s monthly -- Evaluasi dan monitoring atas kinerja piutang- -- Evaluasi dan tinjauan atas kinerja proyek-proyek receivables. piutang Perusahaan setiap bulannya. -- Evaluation and review on the performance of investment projects of PT Investasi PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. • Menyampaikan laporan bulanan kegiatan pelaksanaan • Submitting monthly activity report of GCG Committee tugas Komite GCG. Kegiatan ini dilakukan melalui This activity was performed through activity report penyampaian laporan kegiatan komite GCG kepada submission of GCG Committee to the Board of Dewan Komisaris secara periodic sebagai bentuk Commissioners periodically as a form of responsibility pertanggungjawaban pelaksanaan tugas dan fungsi in completing the GCG Committee duties and functions Komite GCG selama tahun 2014 throughout 2014. PELATIHAN YANG DIIKUTI OLEH KOMITE GCG Training participated by GCG Committee Untuk meningkatkan mutu dan kompetensi dalam To improve the quality and competence in the execution of pelaksanaan tugasnya, sepanjang tahun 2014, anggota their duties, throughout 2014, members of GCG Committee Komite GCG telah mengikuti berbagai macam program have attended various training programs, seminars, pelatihan, seminar, lokakarya, serta menghadiri forum workshops, and meeting forums as follows: pertemuan sebagai berikut: Pelatihan Komite GCG Tahun 2014 Program for GCG Comitees in 2014 Nama Pejabat Pelatihan Yang Diikuti Name Soepomo Ketua dan Anggota Komite GCG Chairman and Member GCG Comitee Waktu & Lokasi Attended Trainings Date And Location Pengenalan Program Pengendalian Gratifikasi oleh Komisi Pemberantasn Korupsi (KPK) 15 Agustus 2014 Seminar Outlook Ekonomi Indonesia 2015 Tgl 30 Oktober 2014. 30 Oktober 2014 Pengenalan Program Pengendalian Gratifikasi oleh Komisi Pemberantasn Korupsi (KPK) 15 Agustus 2014 Seminar Outlook Ekonomi Indonesia 2015 Tgl 30 Oktober 2014. 30 Oktober 2014 Introduction Gratification Control Program Pemberantasn Corruption Commission (KPK) Enterprise Risk Governance For Board Members Workshop Fahrul Ismaeni Anggota Komite GCG Member of GCG Comitee Introduction Gratification Control Program Pemberantasn Corruption Commission (KPK) Indonesian Economic Outlook Seminar Augustus 15, 2013 October 30, 2014 Augustus 15, 2013 October 30, 2014 Kegiatan Monitoring dan Evaluasi Lapangan oleh Komite Audit FIELD MONITORING AND EVALUATION BY THE AUDIT COMMITTEE • • Kunjungan Proyek Sudetan Kali Ciliwung Tgl 23 Desember 2014 Visiting Ciliwung River Dredging Project in December 23, 2014 INDEPENDENSI ANGGOTA KOMITE GCG Independence of GCG Committtee Mengacu pada Piagam Komite GCG yang ditetapkan In accordance with GCG Committee Charter determined in melalui Surat Keputusan Dewan Komisaris Perusahaan the Decision of the Board of Commissioners of PT Wijaya Perseroan (Persero) PT Wijaya Karya Tbk Nomor : 57/DK/ Karya (Persero) Tbk. Number 57/DK/WIKA/2010 dated WIKA/2010 Tanggal 30 September 2010, independensi September 30, 2010, independence of GCG Committee is PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report 231 Laporan Manajemen Management Report Kinerja 2014 2014 Performance Profil Perusahaan Company Profile Komite GCG diwujudkan dalam bentuk pelaksanaan manifested in the performance of its duties and functions fungsi dan tugasnya secara profesional dan independen professionally and independently without any interference tanpa campur tangan dari pihak manapun yang tidak from other party that is in compliance with the prevailing sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan hanya rules and regulations and it is responsible only to the Board bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris PT Wijaya of Commissioners of PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. as Karya (Persero) Tbk, sebagai berikut : described below: • • Ketua Komite GCG adalah anggota Dewan Komisaris yang memiliki keahlian di bidang Board of Commissioners who has expertise in corporate corporate governance and Company’s business activity. governance dan bidang usaha perusahaan • The Chairman of GCG Committee is a member of the Anggota Komite GCG adalah orang yang memiliki • The Chairman of GCG Committee is a person who has keahlian utama di bidang corporate governance main expertise in corporate governance and proper dan memiliki wawasan dan pemahaman yang baik knowledge related to PT Wijaya Karya (Persero) Tbk tentang bidang bisnis PT Wijaya Karya (Persero) businesses, and a person whose main expertise is in PT Tbk, dan orang yang keahlian utamanya di bidang Wijaya Karya (Persero) Tbk businesses and has proper bisnis PT Wijaya Karya (Persero) Tbk dan memiliki knowledge related to corporate governance. pengetahuan corporate governance • Para anggota memiliki pemahaman yang baik • All members have proper knowledge as well as relevant tentang bidang usaha jasa konstruksi baik pada regulations concerning construction service in national, tataran nasional, regional maupun internasional serta regional, and international coverage. regulasinya • Mampu bekerja secara independen, objektif dan profesional, memiliki integritas, dedikasi, • professional, and have good integrity, dedication, and dan commitment as well as enough time and energy. komitmen waktu dan tenaga • Tidak memiliki hubungan kekeluargaan dengan All members shall be independent, objective, and • All members shall not have any family relation with mereka yang menjadi Organ Perseroan PT Wijaya those in PT Wijaya Karya (Persero) Tbk organ, either Karya (Persero) Tbk karena perkawinan atau karena horizontal, vertical or marital linkage up to second keturunan pada garis lurus ke atas maupun ke bawah, degree. atau garis keturunan menyamping sampai derajat kedua • • Tidak memiliki hubungan usaha baik langsung All members shall not have any direct or indirect maupun tidak langsung yang berkaitan dengan business relation with the business activity of PT kegiatan usaha PT Wijaya Karya yang berpotensi Wijaya Karya (Persero) Tbk which may cause conflict of menimbulkan benturan kepentingan interest. Bukan merupakan orang yang mempunyai wewenang • All members shall the people who have the authority and dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin responsibility to plan, manage, or control the business atau mengendalikan kegiatan PT Wijaya Karya activity of PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. (Persero) Tbk. 232 • PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance Analisa & Diskusi Manajemen Management Discussion & Analysis Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Respinsibility Profil Anggota Komite GCG GCG Committees Profile’s di Indonesian citizen, 59 years, is an Semarang 59 tahun yang lalu tepatnya Indonesian citizen born in Semarang 13 sebagai on April 13, 1955. He is a Chairman and Komite Member of GCG Committee. He was GCG. Beliau juga menjabat Komisaris appointed as Commissioner of PT Wijaya PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, sejak Karya (Persero)Tbk. since September tanggal 21 September 2007 sesuai 21, 2007, based on Minister for State- Surat Keputusan Menteri BUMN Nomor: Owned Enterprises Decree No. KEP- KEP-208/MBU/2007 dan dilantik pada 208/ MBU/2007. He was inaugurated tanggal 9 Oktober 2007. Meraih gelar on October 9, 2007. He received his Civil Sarjana Warga negara April Ketua Indonesia, 1955, lahir menjabat merangkap Anggota Universitas Law Degree at Diponegoro University Diponegoro Semarang pada tahun 1983, in 1983. He then proceeded to attain dan gelar Pasca Sarjana Bidang Hukum his post graduate Degree in General Umum Tulane University, New Orleans, Law at Tulane University, New Orleans, Louisiana, USA pada tahun 1992. Louisiana, USA, in 1992. Hukum Pidana Soepomo, SH, Sp.N, LL.M Ketua merangkap anggota komite GCG Chairman and Member of GCG Committee Warga Negara Indonesia, usia 34 tahun, Indonesian citizen, aged 34 years, born lahir tanggal 22 Mei 1980 di Surabaya. on May 22, 1980 in Surabaya. He is a Beliau lulusan Sarjana Ekonomi dalam graduate of Bachelor of Economics Manajemen Fakultas in Financial Management Faculty of Ekonomi Universitas Indonesia tahun Economics, University of Indonesia in 2003, Magister Hukum dalam Hukum 2003, Master of Law in Civil Law Faculty Perdata Fakultas Hukun Universitas hukun University of Indonesia in 2006, Indonesia tahun 2006, dan Sarjana and a Bachelor of Civil Law in the Law Hukum dalam Hukum Perdata Fakultas Faculty of Law, University of Bung Karno Hukum Universitas Bung Karno tahun 2012. Previously he served as National 2012. Keuangan pernah Consultant for Social Entrepreneurship menjabat sebagai National Consultant years 2009 - 2010, Business Risk untuk Social Entrepreneurship tahun Committee Member and Good Corporate 2009 - 2010, Anggota Komite Risiko Governance (GCG) at PT Angkasa Pura Usaha dan Good Corporate Governance I (Persero) years from 2013 to 2014, in (GCG) di PT Angkasa Pura I (Persero) addition, he was also active as a lecturer tahun 2013 - 2014, selain itu, beliau juga at the Faculty of Economics, University of aktif menjadi Dosen di Fakultas Ekonomi Indonesia. Sebelumnya beliau Fahrul Ismaeni, SE, M.H. Anggota komite audit Member of Audit Committee Universitas Indonesia. PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report 233 Laporan Manajemen Management Report Kinerja 2014 2014 Performance Profil Perusahaan Company Profile Sekretaris perusahaan Corporate Secretary Sebagai organ pendukung perusahaan Sekretaris As a supporting organ Corporate Secretary is responsible Perusahaan bertugas melakukan diseminasi dan publikasi for disseminating and publishing information related to informasi yang berkaitan dengan operasional perusahaan, company’s operational activities, and submitting such dan menyampaikannya kepada pihak investor. Sekretaris information to the investors. Corporate Secretary shall serve Perusahaan merupakan pihak yang menjadi penghubung as the main intermediary with the Stakeholders. utama dengan Stakeholder Perusahaan. Penetapan dilakukan Determination of WIKA Corporate Secretary is performed berdasarkan peraturan Bapepam-LK No. IX.1.4. Tugas in compliance with Bapepam-LK Rule Number IX.I.4. The utama Sekretaris Perusahaan adalah sebagai berikut: main duties of a Corporate Secretary are as follows: • Sekretaris Perusahaan WIKA Mengikuti perkembangan pasar modal, khususnya peraturan-peraturan yang berlaku di bidang pasar • modal; • the prevailing regulations in capital market; Memberikan pelayanan kepada masyarakat atas informasi yang dibutuhkan pemodal terkait dengan • kondisi emiten; • Memberikan To provide relevant information to the public related to Issuer condition; masukan kepada Direksi untuk memenuhi ketentuan pasar modal; • To keep up with capital market development, especially • Bertindak sebagai penghubung, atau contact person, antara Perseroan dengan masyarakat. To give input to the Directors to comply with the capital market provisions; • To act as intermediary or contact person between the Company and the public. Selain itu, Sekretaris Perusahaan memiliki tanggung jawab In addition, the responsibilites of the Corporate Secretary yang meliputi hal-hal berikut: are as follows: • • To ensure compliance and improvement in lementation • To manage relationships with investors, capital market, Memastikan kepatuhan dan peningkatan pelaksanaan prinsip-prinsip GCG. • Mengelola hubungan dengan investor, pasar modal, of GCG principles. analis, Entitas Anak, dan memantau kinerja saham analysts, Subsidiaries, and to observe the Company’s Perseroan. securities. • Menatausahakan serta menyimpan dokumen • Perseroan yang penting, seperti: risalah rapat Dewan including minutes of Board of Commissioners meetings, Komisaris, risalah rapat Direksi, daftar pemegang minutes of Directors meetings, list of shareholders, and saham, dan dokumen kepemilikan aset Perseroan. asset ownership. • • To manage and keep important Company documents, Menyelenggarakan kegiatan rapat tingkat manajemen di tingkat Perseroan. • To hold management-level meetings in corporate level. Sejumlah kegiatan yang telah dilaksanakan Sekretaris Perusahaan pada tahun 2014, adalah: Several activities that have been conducted by Corporate 1. Bidang Hubungan Investor Secretary during 2013 are as follows: Di bidang hubungan investor, Sekretaris Perusahaan 1. Investor Relations telah melaksanakan, antara lain: 234 PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report In regard to investor relations, the Corporate Secretary Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance Analisa & Diskusi Manajemen Management Discussion & Analysis 2. Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Respinsibility • RUPS Tahunan organized the followings: • Analyst gathering dan analyst visit - Annual GMS • Company udate - Analyst gatherings and analyst visits • Mengatur kunjungan dari investor-investor asing. - Company update - Visits by foreign investors 2. Public Relations Bidang Hubungan Masyarakat Di bidang hubungan masyarakat, Sekretaris In regard to public relations, the Corporate Secretary Perusahaan telah melaksanakan, antara lain: organized the followings: • - Pembinaan hubungan dengan media melalui Management relations with the media through Business Lunch, klarifikasi berita, wawancara business media. interviews. lunches, news clarification, and • Mengatur kunjungan proyek untuk rekan media. - Visits to projects by the media • Mendistribusikan buku laporan tahunan WIKA. - Distribution of WIKA Annual Report 2010 • Melakukan pemantauan berita. - News monitoring • Memperbarui situs WIKA dan BUMN Online - Daily updates of WIKA and BUMN Online websites setiap hari. 3. Di 4. 3. Good Corporate Governance (GCG) Bidang Good Corporate Governance (GCG) bidang GCG, Sekretaris Perusahaan telah In regard to GCG, the Corporate Secretary organized: melaksanakan, antara lain: - GCG assessment • GCG Assessment - GCG Socialization • Sosialisasi GCG - Research • Riset 4. General Affairs Bidang General Affair Di bidang General Affair, Sekretaris Perusahaan telah In regard to General Affairs, the Corporate Secretary melaksanakan, antara lain: organized: • Manajemen aset - Asset management; • Peningkatan Building and Security Management - Improvement on Building and Security Management System (SMP); System (SMP) Jumlah Acara Total Events Acara Events Jumlah Acara Total Events One on One Meeting 95 Conference Call 5 Mini Conference 8 Analyst Meeting 2 Analyst Visit 1 Roadshow 1 Annual General Meeting of Shareholders 1 Investor Summit 1 Total 114 PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report 235 Laporan Manajemen Management Report Kinerja 2014 2014 Performance Profil Perusahaan Company Profile Profil Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary Profile’s Sekretaris SURADI Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary 47 tahun PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report warga oleh negara Secretary of the Company has been assumed by Suradi 47 years old Indonesian citizen who was born in 10 April 1967. Beliau mengemban Sukoharjo, April 10, 1967. He assumed tugas ini berdasarkan No.SK.02.01/A. this responsibility by No.SK.02.01 / DIR.6907/2014. Meraih gelar master A.DIR.6907 / 2014. Holding a master dalam bidang Keuangan dari Universitas degree in Finance from the University Lambung yang lahir di Banjarmasin, Lambung Mangkurat, Banjarmasin, he beliau memulai karirnya di WIKA sejak started his career in WIKA since 1994 tahun 1994 sebagai Staf Akuntansi as Accounting Staff in Construction di Divisi Peralatan Konstruksi. Selain Equipment Division. In addition to the mengemban tugas di WIKA, Keahliannya task at WIKA, his expertise in Accounting, dalam bidang Akuntansi, Keuangan, dan Finance, and Taxation is intended as well Perpajakan diabdikannya juga sebagai for a lecturer at universities and internal pengajar di perguruan tinggi dan internal WIKA. His expertise has been deepened WIKA. Keahliannya semakin diperdalam through various courses and training at melalui berbagai kursus dan training di home and abroad. Mangkurat, dalam dan luar negeri. 236 dijabat Sukoharjo, Indonesia Suradi, SE, MM, CSA Perusahaan Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance Analisa & Diskusi Manajemen Management Discussion & Analysis Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Respinsibility Audit Internal Internal Audit STRUKTUR ATAU KEDUDUKAN UNIT AUDIT INTERNAL Structure or Position of Internal Audit Unit Fungsi dijalankan Unit Internal audit functions are carried out by Internal oleh Satuan Pengawasan Intern (SPI), yang bertugas Control Unit (SPI), responsible for providing reports and memberikan pelaporan dan bertanggung jawab kepada accountability to the President Director. SPI also reports the Direktur Utama. Untuk menjamin independensi SPI, SPI results of its investigation to the Board of Commissioners. audit internal pada perusahaan juga melaporkan hasil pemeriksaannya kepada Dewan Komisaris. JUMLAH PEGAWAI UNIT AUDIT INTERNAL Number of Employees of Internal Audit Unit Hingga Desember 2014, unit audit internal memiliki 7 Until December 2014, the internal audit unit has 6 (six) (tujuh) orang anggota, termasuk 1 (satu) orang kepala SPI. members including one head of internal audit. Audit internal terdiri dari 3 (tiga) kepala audit internal yang The internal audit consists of Head of Internal Audit and terlatih dan bersertifikasi Qualified Internal Auditor (QIA) 3 (three) members with certification of Qualified Internal dengan dibantu 3 (tiga) auditor. Tim audit terdiri atas 1 Auditor (QIA) assisted with 2 (two) auditors. kepala 3 (tiga) pemeriksa dan 7 auditor. Kepala SPI Head of Internal Control Unit Kepala Pemeriksa 1 Auditor 1 Kepala Pemeriksa 1 Auditor 1 Kepala Pemeriksa 1 Auditor 1 Tim Audit Audit Team PIAGAM AUDIT INTERNAL Audit Internal Charter SPI be tanggung jawab pada sistem pengawasan SPI has responsibility to company’s supervision and dan pengendalian perusahaan. Sistem pengawasan control. The supervision and control system is based on dan pengendalian WIKA didasarkan pada peraturan the provision of act No. 13 Year 2003 regarding SOEs and perundang-undangan No. 13 tahun 2003 tentang BUMN, Internal Audit Charter based on the Director’s stipulation dan Piagam audit Internal yang ditetapkan berdasarkan No.01.04/A. DIR.0349/2009. Internal audit has a function Keputusan Di to give contribution directly or indirectly in the form of Perseroan, fungsi audit internal adalah untuk memberikan supervision and control of business activities. The audit kontribusi, baik langsung maupun tidak langsung, dalam implementation mechanism is based on the applicable bentuk pengawasan dan pengendalian aktivitas bisnis. procedure within the scope of the Company. Direksi No. 01.04/A.DIR.0349/2009. Acuan yang digunakan dalam melaksanakan audit adalah prosedur yang berlaku dalam lingkup Perseroan. PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report 237 Laporan Manajemen Management Report Kinerja 2014 2014 Performance Profil Perusahaan Company Profile Tugas dan tanggung jawab Satuan Pengawasan Intern The duties and responsibilities of Internal Control Unit are mencakup hal-hal sebagai berikut: as follows: • • Menyusun Rencana Kerja Anggaran Perseroan SPI, Arranging Work Plan and Budget of the SPI, which includes Annual Controlling Program yang memuat Program Kerja Pemeriksaan Tahunan (PKPT); • Melakukan pemeriksaan rutin sesuai dengan jadwal • Conducting regular inspection in accordance with schedule set forth in the PKPT yang telah dituangkan di dalam PKPT; • Menyampaikan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP); • Delivering the Inspection Report (LHP) • Menyiapkan dan mendokumentasikan Kertas Kerja • Preparing and file the paper Work Examination (KKP) Pemeriksaan (KKP); • Membuat draft surat Tindak Lanjut Dirut; • Writing the draft of President Director’s follow up letter • Meningkatkan kompetensi dan kemampuan personil • Enhancing the competence and capability of SPI Personnels. SPI; • Menyusun program untuk mengevaluasi mutu • • Memberikan pendapat, masukan, dan pertimbangan, Developing a program to evaluate the quality internal audit activities carried out SPI. kegiatan audit internal yang dilakukan SPI; • Giving opinions, inputs and consideration, as well as maupun jasa konsultasi yang objektif, kepada objective consultation to the management and other manajemen dan unit kerja lain berkaitan dengan work units related to supervisory functions. fungsi pengawasan. PELAKSANAAN TUGAS AUDIT INTERNAL Implementation of Internal Audit Task Pelaksanaan audit dilakukan sejalan dengan Satuan The audit is implemented in accordance with the Internal Pengawasan Internal Audit Charter dan ketentuan Audit Charter Control Unit laws and regulations. Audit perundangan-undangan implementation is preventive, to prevent and anticipatethe yang berlaku. Pelaksanaan audit bersifat preventif, yakni hendak mencegah dan potency of deviation to occur. mengantisipasi adanya penyimpangan yang berpotensi terjadi. Sehubungan dengan tugas untuk meningkatkan Meanwhile, in its capacity to improve SPI personnels’ kompetensi dan kemampuan personil SPI, pada tahun competence and Capability, in 2012, the company’s internal 2014, unit audit internal Perseroan mengikutsertakan audit unit has included its members in the certificationc of anggota unit dalam sertifikasi auditor internal. Proses internal auditor. The Yayasan Pendidikan Internal Auditor sertifikasi dilaksanakan oleh Yayasan Pendidikan Internal (YPIA) conducted the certification process. Up to Desember Auditor (YPIA). Hingga Desember 2014, 3 (tiga) orang 2012, 3 (three) of 5 (five) auditors were ceritified with auditor, dari total 6 (enam) auditor, telah mendapat Qualified Internal Auditor (QIA) Degree. sertifikasi serta gelar Qualified Internal Auditor (QIA). Peningkatan kompetensi auditor lainnya adalah sertifikasi Improving the competence of the other auditor is a risk manajemen risiko. Hingga 2014, 2 kepala pemeriksa dan management certification. Until 2014, 2 chief inspector and kepala SPI telah mendapat sertifikasi manajemen risiko head of the SPI has got the certification of risk management (CRMP) Certified Risk Management Professional. (CRMP) Certified Risk Management Professional 238 PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance Analisa & Diskusi Manajemen Management Discussion & Analysis Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Respinsibility Pelaksanaan kegiatan Audit Internal selama 2014 adalah: Implementation of Internal Audit activities during 2014 are: • • Menjalalankan proses audit internal perusahaan and operational. maupun operasional. • Melaksanakan proses pemeriksaan / audit internal • Carrying out inspection process / internal audit in particular. secara khusus. • Carrying out the Company’s internal audit process technically and periodically both in terms of financial secara teknis dan berkala baik dari segi finansial Menjalalankan proses audit pada perusahaan anak • Carrying out the audit process in subsidiaries. Selama tahun 2014 Unit Audit Internal telah melaksanakan During the year of 2014, Internal Audit Unit has examined Realisasi Pemeriksaan sebanyak 42 auditee: 42 auditee: 1. 1. 2. 3. Departemen Fungsional : Functional Department • Sekretaris Perusahaan • Company’s Secretary • Departemen Pengembangan Sistem dan Usaha • Department of System And Business Development 2. Departemen Operasi : Operational Department • Departemen Industrial Plant • Industrial Department • Departemen Sipil Umum 1 • General Civil Department 1 • Departemen Sipil Umum 2 • General Civil Department 2 • Departemen Konstruksi Power • Power Construction Department • Departemen Investasi Power • Power Investation Department • Departmen Luar Negeri • Foreign Department Audit PPU (Physical Plant Upgrades) terhadap: • Pembangunan jalan Tol Surabaya – Mojokerto 3. Physical Plant Upgrades Auditing For: • • Construction of Toll Road Surabaya-Mojokerto Section W-DSU2 Seksi IV – DSU 2 Structure Work of Carkpark Building an Tunnel – • Structure Work of Car Park And Tunnel – DLN • Construction of Toll Road Cisumdawu Phase 1 – DLN • Pembangunan Jalan tol Tol Cisumdawu Phase Dsu1 1 – DSU 1 • Pembangunan Jalan Oksibil – Dekay Wilayah X • Construction of Road Oksibil-Dekay Area X-DWIL – DWIL • Lanjutan Proyek Ketapang 2x10 MW – DKP • Continuity of Ketapang Project 2 X 10MW • Railway Electrification Double Double Track • Railway Electrification Double Track Package B1 • Construction Of Port, North Pier Batu Ampar – Cikarang-Bekasi – DBG Package B1 Bekasi – Cikarang – DBG • Pembangunan Pelabuhan Laut Dermaga Utara DSU1 Batu Ampar – DSU 1 • Rekayasa Pengadaan dan Konstruksi (EPC) • (EPC) – Duri Area Construction 13 – DIP Pembangunan Duri Area 13 – DIP • Pengerukan Kolam Dermaga Terminal • Maintenance Of Batugade – maliana Road • Pembangunan Jembatan Merah Putih Ambon, • • Pool Multipurpose Terminal, Maintenance of Batugade – Maliana Road Section Construction of Merah Putih Bridge – Ambon, Area Ix – DWIL Wilayah IX – DWIL University of Indonesia – DBG Pier Sta6 – Sta29 – Timor Leste – DLN Section STA 6 – STA 29 – Timor Leste – DLN Construction Works for University Hospital – Dredging Lamong Bay – Surabaya – DSU2 Multipurpose teluk Lamong Surabaya – DSU 2 • • Engineering Of Procurement And Construction • Construction Works For University Hospital – Univesity Of Indonesia – DBG PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report 239 Laporan Manajemen Management Report Kinerja 2014 2014 Performance • Pembangunan Sudetan Kali Ciliwung ke East Profil Perusahaan Company Profile • Construction of Ciliwung Spatula to East Flood • Komering Irrigation Project Stage II, Phase 2 Channel – DSU 1 Flood Channel – DSU 1 • • Komering Irrigation Project Stage II, Phase 2 Contract Civil -Works of Lempuing Secondary Contract Civil- Works Of Lempuing Canal Section 1 – Wilayah III – DWIL Canal Section 1 – Area III/DWIL Perkuatan dan Peninggian Lapangan • And Elevation of Lapangan Penumpukan Penumpukan, • Strengthen Secondary Pembangunan Jalur RTGC dan Perkuatan serta • Construction RTGC Lane And Strengthen And Elevation The Road In Cabang Pelabuhan Tanjung Peninggian jalan di Cabang Pelabihan Tanjung Priok – DSU 1 Priok – DSU 1 • Jembatan Tayan Kalimantan timur – DSU 2 • Tayan Bridge East Kalimantan – DSU2 • Bendungan Tugu – Trenggalek – DSU 2 • Tugu Dam – Trenggalek – DSU2 • Pembangunan Pelatihan • Construction of Port Training Centre – DBG Gas Fired Power Plant 186 MW Arun – Aceh – • Gas Fired Power Plant 186 MW – Arun – DKP • Construction of diversion Ciliwung to East Flood • Komering Irrigation Project Stage II, Phase 2 Gedung Pusdiklat Kepelabuhan – DBG • DKP • Pembangunan Sudetan Kali Ciliwung ke Kanal Canal - DSU 1 Banjir Timur – DSU 1 • • Komering Irrigation Project Stage II, Phase 2 Contract Civil -Works of Lempuing Secondary Contract Civil – Works of Lempuing Secondary Canal Section 1 – Wilayah III – DWIL Canal Section 1 – Area III – DWIL Perkuatan dan Peninggian Lapangan • • Strengthen And Elevation of Lapangan Penumpukan Penumpukan, Pembangunan Jalur RTGC dan Perkuatan serta • Construction RTGC Lane And Strengthen And Elevation the Road In Cabang Pelabuhan Tanjung Peninggian jalan di Cabang Pelabihan Tanjung Priok – DSU 1 Priok – DSU 1 • Jembatan Tayan Kalimantan timur – DSU 2 • Tayan Bridge – East Kalimantan – DSU 2 • Bendungan Tugu – Trenggalek – DSU 2 • Tugu Dam – Trenggalek – DSU 2 • Pembangunan Pelatihan • Construction of Port Training Centre – DBG Gas Fired Power Plant 186 MW Arun – Aceh – • Gas Fired Power Plant 186MW Arun – Aceh – DKP Gedung Pusdiklat Kepelabuhan – DBG • DKP 240 PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report Analisa & Diskusi Manajemen Management Discussion & Analysis Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Respinsibility Profil Ketua satuan pengawas intern Profile of Head of Internal Control Unit Sendianto, SE, Ak, MM, QIA, CRMP, lahir Sendianto, SE, Ak, MM, QIA, CRMP, 54 54 tahun yang lalu di Bukit Tinggi, 4 Maret years old, was born in Bukit Tinggi on 1960. Beliau menjabat Ketua Satuan March 4, 1960 serving as Head of the Pengawas Intern di Perseroan sejak Internal Control Unit of the Company berdasarkan keputusan Direksi No. 16/ since 2012. He holds Master’s Degree DIR.WIKA/2013 Tanggal 14 Mei 2013. from IMMI and also obtained expert Lulusan Pasca Sarjana (S2) IMMI telah certification in Qualified Internal Audit memiliki Sertifikasi keahlian sebagai (QIA) – YPIA and Certified Risk Manager Qualified Internal Audit (QIA) – YPIA dan Professional (CRMP). Prior to current Certified Risk Management Profesional position, He was an Auditor and Manager (CRMP), Chartered Accountant (CA) dari Audit in PT Wijaya Karya. IAI. Beliau mengawali karirnya sebagai auditor di PT Wijaya Karya dan Kepala Bagian Akuntansi dan Kepala Pemeriksa/ Manajer Audit PT Wijaya Karya. Sendianto, SE, Ak, MM, QIA, CRMP, CA Ketua satuan pengawas intern Head of Internal Control Unit PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report 241 Laporan Manajemen Management Report Kinerja 2014 2014 Performance Profil Perusahaan Company Profile Akuntan perseroan Company Accountant Sesuai dengan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) In accordance with the General Meeting of Shareholders WIKA yang diselenggarakan pada 27 Maret 2014, yang (GMS) held on March 27, 2014 the GMS Authorized Board of menetapkan bahwa Kantor Akuntan Publik (KAP) HLB Commissioners has appointed Accounting Firm HLB Hadori Hadori Sugiarto Adi & Rekan untuk mengaudit Laporan Sugiarto Adi & Partners to conduct audit of WIKA’s Financial Keuangan Statements Fiscal Year 2014. WIKA dan Laporan Keuangan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) untuk tahun buku 2014. 1. Direksi telah membuat surat perjanjian kerja No. 1. agreement No. letter. TP.02.02/A.DIR.4530/2014 on tentang pekerjaan jasa Audit Laporan Keuangan PT employment services Audit of Financial Statements of Wijaya Karya (Persero) Tbk. dan Konsolidasian tahun PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. and Consolidated fiscal year 2014. buku 2014. 2. Besarnya biaya audit yang dikeluarkan Perseroan 2. The audit fee incurred by the Company was Rp638.25 million adalah sebesar Rp638,25 juta. 3. The Board of Directors has made the employment TP.02.02/A.DIR.4530/2014 tanggal 24 Juni 2014 Jasa yang diberikan akuntan publik hingga akhir 3. Services provided by the public accounting firm until tahun 2014 termasuk diantaranya: the end of 2014 include: a. a. Audit Umum (General Audit) atas Laporan General Audit on Financial Statements Holding Keuangan Perusahaan Induk dan Konsolidasian Company and Consolidated PT Wijaya Karya PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. yang meliputi (Persero) Tbk. Includes financial statements of Laporan Keuangan Perusahaan Induk dan the Holding Company and Subsidiaries, including Entitas Anak, serta tinjauan atas Laporan JO Overview of the Financial Statements for the Keuangan JO untuk tahun yang berakhir tanggal year ended December 31, 2014 31 Desember 2014. b. c. Evaluasi Kinerja PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. b. Performance Evaluation of PT Wijaya Karya Untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember (Persero) Tbk. For the year ended December 31, 2013 berdasarkan SK Menteri BUMN No. KEP- 2012 by Ministerial Decree No. SOE. KEP-100/ 100/MBU/2002, tanggal 4 Juni 2002. MBU/2002, dated June 4, 2002 Audit Kepatuhan terhadap Peraturan c. Audit Compliance with Laws and Regulations and Perundangundangan dan pengendalian intern Internal controls for financial statements ending untuk Laporan Keuangan yang berakhir 31 December 31, 2014. Desember 2013. d. Audit atas Laporan Progtam Kemitraan dan Bina d. 31, 2014. tanggal 31 Desember 2014. e. Penyampaian Laporan Tahunan Keuangan e. 242 Submission of Annual Financial Statements of PT Perusahaan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk dan Wijaya Karya (Persero) Tbk and consolidated into konsolidasian ke Kementerian Perdagangan the Department of Commerce of the Republic of Indonesia. Republik Indonesia. f. Audit Report on the Partnership and Community Development (CSR) for the year ended December Lingkungan (PKBL) untuk tahun yang berakhir Penyampaian laporan Keuangan Konsolidasian f. Submission of Audited Consolidated Financial Audited, Evaluasi Kinerja, PKBL dan Kepatuhan Statements, Performance Evaluation, Partnership (PSA No 62) PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. ke and Compliance (PSA No. 62) PT Wijaya Karya Badan Pemeriksa Keuangan. (Persero) Tbk. to CPC. PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance Analisa & Diskusi Manajemen Management Discussion & Analysis Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Respinsibility Manajemen risiko Risk Management WIKA menyadari bahwa risiko telah menjadi bagian WIKA aware that risk is inseparable part of its business yang tidak terpisahkan dalam setiap proses bisnisnya. process. The risk is stick to all activities and decision Risiko-risiko tersebut melekat pada semua aktifitas dan making. The impact of that risks can significantly influence pengambilan keputusan dan dampak dari risiko tersebut company’s stability. secara kestabilan Company and investment, WIKA needs risk management perusahaan. Seiring dengan pencapaiannya menjadi system which can manage the uncertain to be Company’s perusahaan EPC dan Investasi, WIKA membutuhkan sistem focus. Risk management become very important as a basic manajemen risiko yang mampu mengelola segala bentuk of decision making to run the business. Risk management ketidakpastian menjadi fokus Perseroan. Manajemen is a culture, when processes and structures are headed Risiko menjadi semakin penting keberadaannya sebagai to manage an appropriate management facing potential dasar dalam pengambilan keputusan oleh perusahaan opportunity, and to avoid adverse impact. signifikan dapat mempengaruhi With the achievement as an EPC demi memastikan roda bisnis perusahaan terus berputar. Manajemen Risiko adalah suatu budaya, dimana proses-proses dan struktur diarahkan untuk mengelola manajemen yang tepat guna, terhadap peluang yang potensial dan dampak yang merugikan. Perjalanan Manajemen Risiko The road map of Risk management WIKA telah menerapkan dan aktif melakukan pengelolaan WIKA has been implemented risk management and actively manajemen risiko sejak tahun 2009, bahkan telah manages this risk management since 2009., even has been melakukan migrasi framework dari COSO menjadi migrated the frameworks from COSO to ISO31000-2009 ISO 31000:2009 sejak tahun 2013 dan telah resmi di since 2013 and its formally implemented on 2014. Besides, implementasikan pada tahun 2014. Selain hal tersebut, frameworks ISO31000-2009 has been accommodated on Frame work ISO 31000:2009 telah diakomodir pada the Risk Management Procedures No. DOK: WIKA-SMR- Prosedur Manajemen Risiko No. Dok : WIKA-SMR- PM-01-01. No. Rev.04, approved and actively implemented PM-01.01 No. Rev 04 telah disetujui dan mulai aktif since trimester IV 2014. Amendment and updating of diimplementasikan sejak triwulan IV 2014. Amandemen the procedures are continuously evaluated as the WIKA dan updating terkait prosedur terus dievaluasi mengingat businesses are dynamically change. The business’ changes perubahan binis WIKA yang dinamis. Perubahan bisnis influence some threatened risks, and the procedures of this tersebut mempengaruhi risiko-risiko yang mengancam, risk management need to be developed. sehingga koridor atau prosedut terkait pengelolaan risiko tersebut harus terus dikembangkan. PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report 243 Kinerja 2014 2014 Performance Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Roadmap Manajemen Risiko Risk Management Roadmap INTEGRATED RISK MANAGEMENT ¥ Kamus Manajemen Risiko ¥ Linkage Manajemen Risiko secara Korporat ¥ Laporan Exekutive Summary dilakukan secara otomatis oleh sistem ¥ Key Risk Indicator dalam dashboard manajemen risiko ¥ Pengukuran Risk Maturity Level ¥ Updating manajemen risiko secara berkelanjutan MANAGED RISK MANAGEMENT ¥ Fokus terhadap risiko eksternal melalui analisa stakeholder eksternal ¥ Penerbitan pedoman manajemen risiko ¥ Linkage manajemen risiko tingkat PJPU dan PPU ¥ Pengukuran Risk Maturity Level INITIATION RISK MANAGEMENT ¥ Terdapat Prosedur namun sedikit pengetahuan dan pemahaman tentang manajemen risiko ¥ Implementasi manajemen risiko masih SILO PPU 2015 2017 2013 2014 DEFINED RISK MANAGEMENT ¥ PIC Manajemen Risiko terbentuk. ¥ Pengukuran Risk Maturity Level ¥ Updating prosedur manajemen risiko secara berkelanjutan ¥ Monitoring manajemen risiko berbasis web ¥ Implementasi manajemen risiko SILO PJPU 2010 2012 2005 2009 Kebijakan Manajemen Risiko Risk Management policies Menyadari bahwa sukses atau tidaknya implementasi The implementation of risk management is affected manajemen risiko sangat dipengaruhi oleh komitmen by the Company’s commitment. WIKA committed to Perseroan, WIKA berkomitmen untuk membangun dan build and maintain risk management as an inseparable memelihara manajemen risiko sebagai bagian yang tidak management frameworks of PT Wijaya karya (persero)Tbk terpisahkan dari kerangka kerja tata kelola PT. Wijaya to achieve Company’s Key Performance indicators (KPI). Karya (Persero) Tbk untuk mencapai key performance Risk management policy has been signed by Director on indicators perusahaan (KPI). melalui ditandatanganinya the 1st October 2014. It indicates Company’s commitment, kebijakan Manajemen Risiko oleh Direktur Utama pada sincerity, concern and awareness that risk management is tanggal 1 Oktober 214. Hal ini bukan saja menunjukan important for Company’s sustainability. komitmen, melainkan bukti kesungguhan, kepedulian dan kesadaran akan pentingnya manajemen risiko dalam keberlangsungan perusahaan. 244 PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report Analisa & Diskusi Manajemen Management Discussion & Analysis Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Respinsibility Struktur Organisasi Pendukung Manajemen Risiko WIKA Struktur Organiasasi Pendukung Manajemen Risiko WIKA Arsitektur manajemen risiko WIKA Risiko WIKA Risk management’s architectures of WIKA Arsitektur manajemen risiko WIKA merupakan hubungan Risk management’s architectures of WIKA is the relation antara Prinsip Manajemen Risiko, Kerangka Kerja dan between principal, frameworks, and process of risk Proses Manajemen Risiko. Ketiga hal tersebut saling management; these three are correlated to run WIKA’s risk berkesinambungan dalam menjalankan roda manajemen management. Reference standard as a methodology of risk risiko WIKA. Standar yang dijadikan acuan sebagai management is ISO31000-2009. This standard has defined metodologi manajemen risiko and contained on the WIKA’s Risk Management Procedures adalah standar ISO 31000:2009. Standar tersebut kini telah didefinisikan dan No.DOK WIKA-SMR-PM-01.01.No.Rev 04. dituangkan lebih lanjut ke dalam Prosedur Manajemen Risiko WIKA No. Dok WIKA-SMR-PM-01.01 No. Rev 04. Kerangka ERM WIKA adalah seperangkat komponen yang ERM WIKA’s frameworks are set of components which membentuk pondasi dan mengatur organisasi, dimana are build the foundation and arrange the organization; pengelolaan yang melekat pada masing masing Biro, managed by every Bureau, Department, Division and all Departemen, Divisi dan seluruh fungsi proyek dalam PT. project’s function of PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. With WIjaya Karya (Persero) Tbk. Dengan kerangka ini, informasi this frameworks, the information about risk management tentang risiko akan diserahkan kepada pihak berwenang are submitted to the authorized party and will be used as a yang akan digunakan sebagai dasar untuk pengambilan basic of decision making. keputusan. PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report 245 Kinerja 2014 2014 Performance Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Arsitektur Manajemen Risiko WIKA(sesuai dengan ISO 31000) Arsitektur Manajemen Risiko WIKA(sesuai dengan ISO 31000) Risiko dan Pengelolaannya Risiko dan Pengelolaannya Pada prinsipnya proses pengelolaan manajemen risiko In principal, risk management process has to adhere and harus mengacu dan melekat pada setiap proses bisnisnya. refer to its business process. WIKA as a corporate has WIKA sebagai perusahaan korporasi telah mendefinisikan defined its business process as follows: proses binisnya sebagaimana yang diperlihatkan berikut. Proses bisnis manajemen risiko WIKA Proses bisnis manajemen risiko WIKA 246 PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report Analisa & Diskusi Manajemen Management Discussion & Analysis Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Respinsibility Proses manajemen risiko dalam manajemen proyek WIKA Proses manajemen risiko dalam manajemen proyek WIKA Proses manajemen risiko dalam manajemen investasi WIKA Proses manajemen risiko dalam manajemen investasi WIKA Tahapan selanjutnya setelah mengetahui proses bisnis The next step after the business process is to define the risk adalah mendefinisikan proses pengelolaan manajemen management itself. risiko tersendiri, pengelolaan tersebut adalah : • Menyusun Konteks • Arranging Context Sebelum melakukan proses manajemen risiko, para Before manage the risk management, the head of task pimpinan unit kerja harus memastikan lebih dulu unit have to be confident that aims, strategy, target and bahwa tujuan, strategi, sasaran dan atau rencana planning of the achievement has already appropriate. hasil kegiatan yang ingin dicapai telah sesuai. • Identifikasi Risiko • Identification of Risk Hal ini harus dilakukan dengan cara terus menerus dan The identification has to do continuously, not only as tidak hanya sebagai sebuah kegiatan. Berbagai proses an activity. An expert has to be provided to assist the identifikasi harus tersedia dengan praktisi terampil process of identification. Staffs who involved in this PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report 247 Laporan Manajemen Management Report Kinerja 2014 2014 Performance Profil Perusahaan Company Profile di sana untuk membantu. Staf yang terlibat dengan activity must have a complete knowledge about valued kegiatan tersebut harus memiliki pengetahuan yang activities. The task is inclusive and participative; risk terperinci dari aktivitas yang dinilai. Tugas ini harus possessor has to be identified. bersifat partisipatif dan inklusif dari semua pihak terkait. Pemilik risiko harus diidentifikasi. • • • • Analisis Risiko Risk Analysis WIKA telah mendefinisikan tingkat risiko kedalam WIKA has defined 4 levels of risks: empat golongan, yaitu : a. Extreme (E) a. Extreme (E) b. High risk (T) b. Risiko Tinggi (T) c. Moderate risk (M) c. Risiko Moderat (M) d. Low risk (R) d. Risiko Rendah (R) • Evaluasi Risiko Risk Evaluation Terdapat mekanisme proses evaluasi manajemen Mechanism of WIKA’s risk management evaluation risiko WIKA yang dituangkan dalam 3 tahapan urutan process has 3 steps of priority : prioritas, yaitu : a. Priority 1 a. Prioritas 1 b. Priority 2 b. Prioritas 2 c. Priority 3 c. Prioritas 3 • Treatment Risiko Risk Treatment Setiap unit kerja setelah melakukan analisis dan Every task unit has to suggest the supervisor/head of evaluasi risiko harus mengusulkan tindaklanjut task unit related to the next steps of the risk when the terhadap risiko kepada atasan atau Unit kerja yang analysis and evaluation has been done. terkait. • • Monitor & Review Monitor and Review bersangkutan Every task unit (manager and risk-list possessor) have (penyusun dan pemilik daftar risiko) secara berkala to review the risk list periodically. The aim of this review harus melakukan review daftar risiko yang disusunnya. is to updating the risk-list and to be suitable to the Tujuan review adalah untuk memutakhirkan daftar development. The review does re-identification and re- risiko sesuai dengan perkembangan. Review ini analysis for the risk. The periodical review is to be done dilakukan dengan melakukan identifikasi ulang in risk analysis meeting. The review in Department’s dan analisis ulang atas risiko. Review berkala ini level is to be done by Head of Department. The review harus dilakukan di dalam rapat analisis risiko. in Director’s level is to be done by PSU Department. Masing-masing unit kerja yang Review di tingkat departemen dilakukan oleh Kepala Departemen. Review di tingkat direksi dilakukan oleh Departemen PSU. • Teknologi Risk (Perangkat Lunak) Risk Technology (Software) Reporting process of risk management from project’s proyek hingga ke tingkat korporat telah melalui level to corporate level has to be done through the sistem yang terintegrasi dengan pelaporan sistem integrated system with another reporting system. manajemen lainnya. 248 • Proses pelaporan manajemen risiko dari tingkat PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report Analisa & Diskusi Manajemen Management Discussion & Analysis Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Respinsibility TOPRISK WIKA 2014 TOP RISK 2014 Setelah dilakukan review terhadap RKAP 2014 departemen After the review for RKAP 2014, Operational Department and operasional dan fungsional, terdapat 17 jenis risiko yang Functional Department found 17 risks as a WIKA TOP RISK menjadi TOPRISK WIKA 2014. Diantara 17 jenis risiko 2014. Among the 17 risks, some of it need more attention: tersebut, maka yang perlu mendapatkan perhatian antara lain : Profil TOPRISK Risiko Operasional WIKA Profil TOPRISK Risiko Operasional WIKA NO Risiko Mitigasi 1. 1 Kalah dalam tender 2. Bid fails 3. 1. 2 3 4 Ketidakpastian supply material dan peralatan Unstable Materials and equipments supply the cost and get more competitive Menjaga kualitas produk untuk mendapatkan repeat order | Product’s quality Watch to get repeat order Dibentuk tim tender permanen | Formed a permanent Bid-team Melakukan kontrak payung material strategis dan mencantumkan rumusan eskalasi / penyesuaian harga yang jelas dan mengikat pada kontrak pekerjaan sub / suply | Do the strategic material contract and stated escalation procedures/ clear and bind of the price compliance on the sub-contract 1. LD Keterlambatan Investasi alat berat sebagai salah satu upaya menekan biaya agar lebih kompetitif | Heavy equipment investment to compress LD Overdue Mempercepat penyelesaian proyek dengan membuat detail schedule dengan memonitor dan mengevaluasi | Accelerate project completion with creating detail schedule and monitoring and evaluating PQ/Offer with design and built; the criteria is inappropriate to Bids documents/PQ Mitigations PQ/Offer with design and built; the criteria is inappropriate to Bids documents/PQ Mitigations 1. 2. Menjalin kerjasama operasi dengan konsultan ahli pada saat proses PQ untuk tender design & bulit | Build an operational-cooperation with expert consultant in the process of PQ for design and built bidding. Evaluasi kinerja konsultan ahli untuk menentukan patner dalam proses tender yang lain | Evaluating the performance of consultant to decide the partner in another bidding process. Profil TOPRISK Risiko Fungsional WIKA Profil TOPRISK Risiko Fungsional WIKA NO 1 Risiko Mitigasi Tingginya tingkat turnover pegawai, khususnya 1. Engineer muda | The height of employee’s turnover, especially young engineers 1. 2 3 4 Ketersediaan pegawai tidak sesuai dengan kebutuhan. Availability of employees are not suitable to the necessity. Regulasi & Compliance Regulations and Compliance Mitigations Default pembayaran jatuh tempo Payment due Default Pengharkatan yang atraktif, kompetitif, dan berkelanjutan untuk memotivasi personil | Rating the attractive, competitive and conti- nuity rates to motivate personnel Mempercepat pembinaan dan berani memberikan tugas yang lebih pada pegawai baru/muda, merekrut tenaga pengalaman untuk mengisi level middle manajemen proyek, dan memastikan kepemilikan SKA untuk personel proyek.yang jelas dan mengikat pada kontrak pekerjaan sub / suply Development acceleration and employees’ encouragement. Give more tasks to the employees; Recruiting experienced worker for middle management level; SKA ownership for the project’s employees must be clear and bind to the task contract (sub-contract/supply) 1. Menerbitkan kebijakan kebijakan, Juklak dan sosialisasi. 1. Ketersediaan Plafon pada fasilitas Perbankan Publishing the policies, procedures and socialization Availability of limit on banking facilities PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report 249 Laporan Manajemen Management Report Kinerja 2014 2014 Performance Implementasi Program Kerja Manajemen Risiko Tahun 2014 Profil Perusahaan Company Profile Implementation of Risk Management Work Program 2014 Dalam mengimplementasikan program kerja manajemen In implementing the work program of 2014 risk management, risiko program WIKA defined the program into Key Performance Indicator tersebut kedalam Key Performance Indicator (KPI). (KPI). The KPI also served as a baseline assessment KPI tersebut dijadikan pula sebagai penilaian dasar of the employees’ productivity. WIKA defined KPI’s risk terhadap produktifitas pegawai. WIKA mendefiniskan KPI management into four major sections, i.e.: Tahun 2014, WIKA mendefiniskan manajemen risiko tersebut kedalam 4 bagian besar, Yaitu: Program Kerja Manajemen Risiko WIKA Program Kerja Manajemen Risiko WIKA NO 1 2 3 4 Key Performance Indicator Rencana Program Kerja Tahun 2014 1. 2. Risk Level Risk Level Risk Maturity Level Risk Maturity Level Audit Manajemen Risiko Risk Management Auditing serve’s usage 1. Assessment Risk Maturity Level oleh Konsultan Independen 1. 2. Audit Integrasi dengan SPI | Integrated audit with SPI Monitoring Rencana Tindak Lanjut Temuan Audit Manajemen Risiko | Monitoring continuity planning for the finding of risk man- Assessment risk maturity level by independent consultant agement audit Risk Program Risk Program 1. Review Prosedur Manajemen Risiko | Review of risk management 2. 3. Forum Manajemen Risiko | Risk Management Forum Sertifikasi dan Pelatihan Manajemen Risiko | Certification and 4. 5. Benchmark | Benchmark Upgrading Sistem Informasi berbasis IT | Upgrading information 6. 1. Klinik dan Pendampingan | Clinical and assistance Monitoring penggunaan cadangan risiko | Monitoring of risk re- Risk Level procedures training of risk management on IT basis Laporan Manajemen Risiko | Risk management report 1. Risk Level Program kerja risk level diimplementasikan dengan Risk level task programs are implemented in the tujuan Company, to do internal self-assessment for risk agar perusahan dapat melakukan self assessment secara internal atas implementasi management implementation. manajemen risiko. 2. Risk Maturity Level Risk Maturity Level Risk maturity level is a level of achievement of WIKA’s maturity level manajemen risiko WIKA pada setiap risk management every year. The appraisal is done by tahunnya. Penilaian ini dilakukan oleh pihak yang the credible party who will explain, evaluate, and give memiliki kredibilitas untuk mengurai, mengevaluasi feed back to WIKA regarding the implementation of serta memberi feedback terkait sejauh mana WIKA WIKA’s risk management, including the result for risk telah mengimplementasikan pengelolaan manajemen maturity level ERM PT Wijaya Karya (persero) Tbk, in risiko. berikut hasil penilaian tingkat kematangan ERM 2013. PT Wijaya Karya (Persero) Tbk pada Tahun 2013. 250 2. Risk Maturity Level merupakan pencapaian tingkat PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance Analisa & Diskusi Manajemen Management Discussion & Analysis 3. 3. Audit Manajemen Risiko Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Respinsibility Risk Management Auditing secara Risk management audit is integrated with Internal Audit terintegrasi dengan Satuan Pengawas Internal (SPI) Unit to ensure the usage of risk reserve or mitigations untuk memastikan bahwa penggunaan cadangan about risks occurred as it is reported in monthly basis. Audit manajemen risiko ini dilakukan risiko atau mitigasi terkait risiko yang telah terjadi sesuai dengan yang telah dilaporakan setiap bulannya. Hasil Akhir Penilaian atas Tingkat Kematangan Enterprise Risk Management WIKA > 3,51 dari 5,00 Final Result WIKA Enterprise Risk Management Maturity Level Assessment > 3,51 out of 5.00 4. 4. Risk Program Langkah strategis maturity level lain untuk meningkatkan Risk Program Another strategic step to increase the maturity level of risiko WIKA’s risk management is realization of risk program. WIKA direalisasikan dengan risk program. Selain Besides, PIC certification is important too to improve tingkat maturity, hal yang tidak kalah penting dalam the sharpness in doing early risk identification. pengelolaan manajemen pengimplementasian risk program ini adalah sertifiaksi PIC manajemen risiko WIKA untuk meningkatkan ketajaman dalam melakukan identifikasi risiko lebih dini. PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report 251 Laporan Manajemen Management Report Kinerja 2014 2014 Performance Profil Perusahaan Company Profile Sertifikasi dan Pelatihan Manajemen Risiko WIKA Sertifikasi dan Pelatihan Manajemen Risiko WIKA NO 1 Sertifikasi Sertifikasi Masterclass Certified Risk Management Professional PIC manajemen risiko WIKA Practical Sharing Framework Manajemen Risiko Seluruh praktisi manajemen risiko baik internal maupun eksternal Workshop Kecukupan Audit Manajemen Risiko Auditor Enterprise Risk Management International Seminar Seluruh praktisi manajemen risiko baik internal maupun eksternal Enterprise risk management International Seminar Internal and external practitioners of risk management Konferensi Nasional Manajemen Risiko Seluruh praktisi manajemen risiko baik internal maupun eksternal National Conference of Risk Management Internal and external practitioners of risk management Certified Risk Management Officer (CRMO), Certified Risk Management Professional (CRMP), Corporate Risk Governance (CRG) PIC manajemen risiko WIKA Masterclass Certified Risk Management Professional 2 Risk Management Practical Sharing Frameworks 3 Internal and external practitioners of risk management Adequacy of risk management audit Workshop 4 5 6 PIC WIKA Risk Management Auditors Certified Risk Management Officers (CRMO), Certified Risk Management Professionals (CRMP), Corporate Risk Governance (CRG) PIC WIKA risk management Sharing knowledge merupakan salah satu langkah Sharing Knowledge is one of strategic step to manage the strategis dalam pengelolaan manajemen risiko, langkah risk management; its realized in The Risk Management tersebut direalisasikan pada forum manajemen risiko Forum which is held 6 times a year. Six forums among yang dilakukan 6 kali pada setiap tahunnya. Enam forum others are: tersebut antara lain : a. Forum Manajemen Risiko Proyek Matindok a. Risk management Forum – Matindok Project b. Forum Manajemen Risiko Departemen Fungsi b. Risk management forum of functional department c. Sharing on Excellence COP Manajemen Risiko c. Sharing of excellence COP Risk Management d. Forum Manajemen Risiko Proyek d. Risk management forum of projects e. FGD Manajemen Internal dan Eksternal e. FGD internal and external FGD Management f. Roundtable dengan Asosiasi Manajemen Risiko f. Roundtable with Risk Management Association Tinjauan Efektifitas Sistem Manajemen Risiko WIKA Review of effectiveness of WIKA Risk Management System. Pada prosesnya masih diperlukan beberapa perbaikan During the process, some repairs are needed to manage the untuk WIKA’s Risk management; among others are: meningkatkan ketajaman dalam pengelolaan manajemen risiko WIKA. Perbaikan tersebut antara lain 1. sebagai berikut : 1. Peningkatan Risk Management (up to Project’s level) kompetensi dan sertifikasi PIC 2. Standarisasi framework manajemen risiko di tingkat 3. manajemen risiko hingga level Proyek. 2. WIKA group. 3. Konsistensi klinik dan pendampingan ke unit kerja dengan sistem cross function. 252 Competency improvement and certification of PTC PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report Frameworks standardization of risk management in WIKA Group. Clinical consistency and assistance of Task Unit with cross function system. Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance Analisa & Diskusi Manajemen Management Discussion & Analysis Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Respinsibility Sistem pengendalian internal Internal Control System Unit Kerja Satuan Pengawasan Internal dibentuk Internal Audit Unit was established by the Decree No. berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. SK.01.01/A. SK.01.01 / A.DIR.3422 / 2013. The purpose of internal control DIR.3422/2013. Tujuan dari pengendalian internal dalam within the scope of the Company is to provide assurance lingkup Perseroan adalah untuk memberikan keyakinan to the Top Management that all systems, procedures, rules (assurance) kepada Manajemen Puncak bahwa semua and norms carried out by all organs within the Company sistem, prosedur, kaidah dan norma yang seharusnya are executed properly, subsequently with the effective dilakukan oleh semua organ dalam lingkup Perseroan control it improves the reliability of financial information, the dijalankan dengan benar, sehingga dengan pengendalian efficiency and effectiveness of the company’s operations, yang efektif akan meningkatkan keterandalan dari and the company’s compliance with applicable laws informasi keuangan, efisiensi dan efektifitas dari kegiatan and regulations. The internal control function can direct operasional perusahaan, dan kepatuhan perusahaan the Company to achieve GCG implementation, which is terhadap hukum dan peraturan yang berlaku. Fungsi realized by the principles of Transparency, Accountability, pengendalian internal dapat mengarahkan perusahaan Responsibility, and Justice Independent (TARIF). untuk mencapai Good Corporate Governance (GCG), yaitu diwujudkan dengan prinsip Transparansi, Akuntanbilitas, Responsibilitas, Independen dan Keadilan (TARIF). Pengendalian jawab Internal control shall be the Company’s management dari manajemen Perusahaan, dan diawasi oleh Satuan Internal merupakan tanggung responsibility and monitored by Company’s Internal Audit. Pengawasan Internal Perseroan. Bentuk pengawasan Monitoring form of internal control performed by SPI pengendalian internal yang dilakukan SPI adalah melakukan was direct monitoring by conducting audit of PJPU and pengawasan secara langsung dengan melaksanakan audit PPU work units which were selected based on risk-based atas unit kerja PJPU dan PPU yang dipilih berdasarkan audit concept as drawn up in the Annual Monitoring Work konsep audit yang berbasis risiko sebagaimana dituangkan Program and validated by the President Director. dalam Program Kerja Pengawasan Tahunan (PKPT) dan telah disahkan oleh Direktur Utama. MEKANISME SISTEM PNGENDALIAN INTERN MECHANISM OF INTERNAL CONTROL SYSTEM Secara umum pengendalian internal telah dijalankan oleh In general, internal controls have been implemented by the Satuan Pengawasan Internal Perseroan sesuai dengan Company’s Internal Audit Unit in accordance with PKPT PKPT atau perintah tertulis dari Direktur Utama dengan or written order from the Director with scope-based audit scope audit berbasis keuangan, operasional, kepatuhan, of financial, operational, compliance, SMW and Risk. In SMW dan Risiko. Dalam melakukan audit, di samping conducting the audit, in addition to obtaining the adequacy diperolehnya kecukupan data, informasi dan bukti tertulis, of data, information and written evidence, the written juga ditelaah informasi yang tidak tertulis namun dalam information is examined as well, however within operating operasional diterima sebagai suatu aturan, sehingga it is acceptable as a rule, so as to assure that the internal untuk meyakinkan bahwa sistem pengendalian internal control system are not violated by the company’s organs, tidak dilanggar oleh organ dalam perusahaan, maka it needs to be verified in accordance with the standards perlu dilakukan pengujian sesuai dengan standar yang specified in general applicable audit. ditetapkan dalam pelaksanaan audit yang berlaku secara umum. PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report 253 Laporan Manajemen Management Report Kinerja 2014 2014 Performance Profil Perusahaan Company Profile Pengujian atas efektivitas sistem pengendalian internal The dimulai dari ditemukannya kondisi yang tidak sesuai dalam effectiveness is starting from the finding of an unfavourable melakukan audit pada unit kerja yang telah ditentukan, jika conditions in conducting audits on units that have been hasil kajian audit ditemukan adanya aspek pengendalian determined, if the results of the audit studies reveal any internal yang dijalankan tidak sesuai dengan ketentuan aspect of internal control that is not performed in compliance yang berlaku, maka dalam Laporan kepada Direktur with applicable regulations, then the report to the Managing Utama disampaikan aspek-aspek pengendalian yang Director presents the control aspects that did not work and tidak berjalan dan alasan mengapa tidak berjalan dengan the pretext. President Director gives direction to follow up baik. Direktur Utama memberikan arahan tindak lanjut how to carry out the implementation of the internal control bagaimana pelaksanaan sistem pengendalian internal system is not running can be adhered to and at the same yang belum berjalan dapat ditaati dan sekaligus menjadi time serve as a warning (warning) for the Management peringatan Department to conduct an intense control to (warning) bagi Manajemen Departemen examination of the internal control systems untuk melakukan pengendalian secara intens dengan remind the project within the scope of its responsibility to mengingatkan proyek dalam lingkup tanggungjawabnya conduct the evaluation and prevention SPI findings do not untuk melakukan evaluasi dan pencegahan temuan SPI occur in other projects. tidak terjadi pada proyek yang lainnya. Sebagai bentuk pertanggungjawaban Manajemen As a form of responsibility of the Department Management, Departemen, SPI memastikan bahwa setiap rekomendasi SPI ensures that each recommendation shall be followed up SPI ditindaklanjuti oleh unit kerja dan SPI turut serta by work units and SPI participates in monitoring the follow- memonitor tindak lanjut rekomendasi seluruh auditee. up of the entire of auditee’s recommendations. At the end of Pada akhir periode tahun buku SPI memberikan laporan the fiscal year period SPI provides an annual report to the tahunan kepada Direksi Perseroan terkait dengan hasil Board of Directors of the Company concerning the results of pelaksanaan audit dan implementasi Sistem Pengendalian the implementation of the Internal Control System. Internal. Di samping itu setiap bulan SPI melakukan koordinasi Besides, every month SPI carries out coordination with the dengan Audit Committee to evaluate the results of Komite Audit untuk mengevaluasi hasil pelaksanaan audit SPI, memberikan feed back serta pada SPI audit, provides feedback and, on several units, beberapa unit kerja turut serta bersama SPI melakukan site participates together with SPI to conduct a site visit to visit untuk memastikan bahwa pengendalian internal telah ensure that internal controls have been implemented by dijalankan oleh unit kerja. Pemilihan unit kerja oleh Komite the work unit. The selection of work units by the Audit Audit terutama pada proyek-proyek yang berisiko tinggi, Committee, especially on high risk projects, late progress, progress terlambat, permasalahan piutang atau terjadi receivable problems as well as irregularities in project penyimpangan kinerja proyek. performance. EVALUASI PELAKSANAAN SPI EVALUATION OF SPI Selama 2014, SPI telah melakukan evaluasi terhadap During 2014, SPI has conducted evaluation on the efektivitas Sistem Pengendalian Intern dengan hasil effectiveness of the Internal Control System with the sebagai berikut: following results: 1. 1. 254 Sudah terdapat kesadaran dari auditee untuk segera There has already been awareness of the auditee menindaklanjuti segenap temuan dan rekomendasi to immediately follow up all the findings and dari SPI. recommendations of the SPI. PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance Analisa & Diskusi Manajemen Management Discussion & Analysis 2. .Auditee juga sudah menyadari dan berupaya 2. mencapai target yang telah ditetapkan Perseroan Terdapat perbaikan secara kualitas terhadap achievable guidelines. 3. tindaklanjut setiap temuan dan rekomendasi SPI. No In an effort to increase the competence of SPI human capital, during 2014 SPI has held the following training pelatihan sebagai berikut: programs. Nama & Jabatan Name & Titles Acara Sendianto, SE., AK., MM., QIA, CA., CRMP Kepala SPI | Chairman of Internal Control System • • • • Sugeng Haryanto., CRMP., QIA Kepala Pemeriksa I | Kepala Pemeriksa I • • Ir. Sayidul Muslimin., CRMP., QIA Kepala Pemeriksa II | Kepala Pemeriksa II • • 4 Dukut Heru Aryanto Kepala Pemeriksa III | Kepala Pemeriksa III • • 5 Lili Achmad Gozali Pemeriksa | Pemeriksa • • 6 Achwan, S.T Pemeriksa | Pemeriksa • • • 7 Penyelenggara Events • 3 any findings and recommendations of the SPI. personil SPI, selama 2014 telah diadakan program • 2 There is improvement on the quality of the follow-up of Dalam upaya meningkat kompetensi human capital • 1 Auditee has also been already aware of and seek to achieve the set targets of the Company in the CBP as dalam RKAP sebagai pedoman yang dapat dicapai. 3. Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Respinsibility Annas Fahrudi Pemeriksa | Pemeriksa • Penyelenggara PSAK tekini sesuai dengan Program Konvergensi IFRS berlaku efektif 1 Januari 2015” The Institute of Internal Auditors International Conference “Time To Make The Connection” The Internal Audit Foundation Attanding Conferenees Around the World Seminar Nasional Internal Audit “Mengembangkan Integrated Assurance Untuk Mencapai Triple Bottom Line : Profit, People and Planet” Satria Pratama Batch 4 Sosialisasi Pemahaman Skema barang dan jasa (HUKUM) Seminar Nasional Internal Audit “Mengembangkan Integrated Assurance Untuk Mencapai Triple Bottom Line : Profit, People and Planet” Mengembangkan Integrated Assurance untuk mencapai Triple Bottom Line Seminar Nasional Internal Audit “Mengembangkan Integrated Assurance Untuk Mencapai Triple Bottom Line : Profit, People and Planet “ Master Class Program Manajemen Resiko Seminar Nasional Internal Audit “Mengembangkan Integrated Assurance Untuk Mencapai Triple Bottom Line : Profit, People and Planet” Profit, People, And Planet Seminar Nasional Internal Audit “Mengembangkan Integrated Assurance Untuk Mencapai Triple Bottom Line : Profit, People and Planet” “Menulis Laporan Internal Audit Yang Efektif’ Seminar Nasional Internal Audit “Mengembangkan Integrated Assurance Untuk Mencapai Triple Bottom Line : Profit, People and Planet” “Menulis Laporan Internal Audit Yang Efektif’ Mengembangkan Integrated Assurance untuk mencapai Triple Bottom Line Seminar Nasional Internal Audit “Mengembangkan Integrated Assurance Untuk Mencapai Triple Bottom Line : Profit, People and Planet” Profit, People, And Planet • Ikatan Akutansi Indonesia (IAI) • Yayasan Pendidikan Internal Audit (YPIA) Yayasan Pendidikan Internal Audit (YPIA) Yayasan Pendidikan Internal Audit (YPIA) • • • • WIKA Satrian Leadership Centre WIKA Satrian Leadership Centre • Yayasan Pendidikan Internal Audit (YPIA) • Yayasan Pendidikan Internal Audit (YPIA) Yayasan Pendidikan Internal Audit (YPIA) • • • • • • • • • • • Yayasan Pendidikan Internal Audit (YPIA) Yayasan Pendidikan Internal Audit (YPIA) Yayasan Pendidikan Internal Audit (YPIA) Yayasan Pendidikan Internal Audit (YPIA) Yayasan Pendidikan Internal Audit (YPIA) Yayasan Pendidikan Internal Audit (YPIA) Yayasan Pendidikan Internal Audit (YPIA) Yayasan Pendidikan Internal Audit (YPIA) Yayasan Pendidikan Internal Audit (YPIA) Yayasan Pendidikan Internal Audit (YPIA) PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report 255 Kinerja 2014 2014 Performance 256 PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Analisa & Diskusi Manajemen Management Discussion & Analysis Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Respinsibility perkara penting yang dihadapi wika Material Litigation Involving WIKA Klaim Pencairan Surety Bond BUMIDA Disbursement Claims of Surety Bond BUMIDA Para pihak The Parties Ringkasan Kasus Nature of Position Pemohon | Plaintiff Termohon | Defendant : Perseroan : BUMIDA, ARTAMA dan Konsorsium Asuransi Perseroan sebagai Pemohon mengajukan permohonan di Pengadilan Negeri Jakarta Utara melawan Bumida dikarenakan Bumida menolak pencairan Jaminan Uang Muka dan Jaminan Pelaksanaan yang diterbitkan Bumida. Nilai total klaim atas perkara No. 115/Pdt.G/2012/PN.Jkt. Ut tanggal 26 Februari 2013 ini sebesar US$3,237,500. Perseroan as plaintiff file this case in North Jakarta State Court against Bumida et al as Bumida rejected Perseroan’s call for Advance Payment Bond and Performance Bond issued by Bumida. Total claim value of this case, registered under No. 115/Pdt.G/2012/PN.Jkt.Ut dated 26th February 2013, is US$3,237,500. Status Perkara Case Status Masih dalam proses pemeriksaan pada tingkat kasasi di Mahkamah Agung. Under examination of the Supreme Court Proyek Pembangunan Bandara Samarinda Baru Project development of Samarinda Baru Aorport Para pihak The Parties Ringkasan Kasus Nature of Case Penggugat | Plaintiff Tergugat V | Defendant V : PT Nuansa Cipta Realtindo : Perseroan Perkara Perdata No. 304/Pdt.G/2013/PN.Jkt. Tim tanggal 30 Juli 2013 yang diajukan oleh PT Nuansa Cipta Realtindo sebagai kontraktor yang sebelumnya memenangkan Proyek Pembangunan Bandara Samarinda Baru keberatan dengan pemutusan kontrak kerja oleh owner. Dimana owner kemudian melakukan tender ulang yang salah satunya dimenangkan oleh Perseroan. Civil case no.304/Pdt.G/2013/PN.Jkt.Tim dated 30th July 2013, submitted by PT Nuansa Cipta Realtindo as a Contractor who previously won a construction project of Samarinda Baru Airport and objected to the termination of the employment contract by the Owner. The owner re-bid one of which was won by the Company. Status Perkara Case Status Telah terbit putusan yang menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya. Has published a decision rejecting the Plaintiff’s claim entirely. Klaim Pencairan Bank Garansi Claim of Bank Guarantees Call Para pihak The Parties Ringkasan Kasus Nature of Case Penggugat | Plaintiff : PT Getraco Utama Turut Tergugat | Co-defendant : Perseroan Perkara Perdata No. 205/Pdt.G/2002/PN.Jkt. Tim tanggal 12 Maret 2003 diajukan oleh PT Getraco Utama. Gugatan diajukan dikarenakan PT Getraco Utama gagal mencairkan Bank Garansi senilai USD 2.440.000 dan Rp 25.000.000.000,00. Case position: Civil case No.205/Pdt.G/2002/PN.Jkt.Tim dated 12th March 2003, submitted by PT Getraco Utama. The lawsuit was filed because PT Getraco Utama has failed to disbursement of bank guarantees of USD2.440.000 and Rp.25.000.000.000,00. Status Perkara Case Status Masih dalam proses pemeriksaan pada tingkat kasasi di Mahkamah Agung. In the inspection process appeal in the Supreme Court. PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report 257 Laporan Manajemen Management Report Kinerja 2014 2014 Performance Profil Perusahaan Company Profile Proyek Pengadaan Pipa Gas Matindok Procurement of Gas pipeline project of Matindok Para pihak The Parties Ringkasan Kasus Nature of Case Penggugat | Plaintiff Tergugat II | Defendant II : PT Cladtex Bi-Metal Manufacturing : Perseroan Perkara Perdata No. 526/Pdt.G/2014/PN.Jkt. Sel tanggal 29 September 2014 diajukan oleh PT Cladtex Bi-Metal Manufacturing sebagai salah satu peserta tender pengadaan CRA Pipeline yang keberatan terhadap ditetapkannya PT Proclad Pipe L.L.C sebagai pemenang tender. Civil case No.526/Pdt.G/2014/PN.Jkt.Sel dated 29th September 2014, submitted by PT Cladtex Bi-Metal Manufacturing as one of the winning bidder of procurement CRA pipeline who objected the enactment of PT Poclad Pipe L.L.C. as a winning bidder. Status Perkara Case Status Masih dalam proses pemeriksaan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. under examination of the South Jakarta Country Court. Proyek Pengadaan Pipa Gas Matindok Procurement of Gas pipeline project of Matindok Para pihak The Parties Ringkasan Kasus Nature of Case Penggugat | Plaintiff Tergugat | Defendant : PT Cladtex Bi-Metal Manufacturing : Project Manajer Konsorsium Perseroan -Technip Perkara No. 196/G/2014/PTUN-Jkt tanggal 29 September 2014 diajukan oleh PT Cladtex Bi-Metal Manufacturing sebagai salah satu peserta tender pengadaan CRA Pipeline meminta Tergugat untuk mencabut penetapan pemenang tender pengadaan CRA Pipeline dan menetapkan Penggugat sebagai pemenang tender tersebut. Nilai gugatan sebesar Rp 200.000.000.000,00 dan Rp 56.185.164.000,00. Case No.196/G/1014/PTUN-Jkt dated 29th September 2014, submitted by PT CladtexBi-metal Manufacturing as one of participant of Procurement CRA pipeline asked the defendant to revoked winningbidder of Procurement CRA pipeline and assign the Plaintiff as the winning-bidder. Claim value of this case 200,000,000,000 IDR and 56,185,164,000 IDR. Status Perkara Case Status Masih dalam proses pemeriksaan di Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta. in the process of examination in the High Court of the State Administration. Permohonan Penetapan Kurs Determining application rate Para pihak The Parties Ringkasan Kasus Nature of Case Pemohon | Plaintiff Tergugat | Defendant : PT Getraco Utama : Perseroan Perkara Perdata No. 713/Pdt.G/2014/PN.Jkt.Sel diajukan oleh PT Getraco Utama terkait penetapan nilai kurs atas piutang Perseroan sebesar USD 2.409.090 dikurangi Rp 1.700.000.000,00 serta denda 1 ‰ perhari sebagaimana dalam putusan Peninjauan Kembali tahun 2011. Civil case No.713/Pdt.G/2014/PN.Jkt.Sel, submitted by PT Getraco Utama regarding the determination of the exchange rate on receivables of the Company on USD2.409.090 reduced by Rp.1.700.000.000,00 and 15 fines per day as it was in the reconsideration decision on 2011. Status Perkara Case Status 258 Masih dalam proses pemeriksaan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Under examination of the South Jakarta Country Court PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report Analisa & Diskusi Manajemen Management Discussion & Analysis Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Respinsibility Proyek PLTMG Rawa Minyak 2x25 MW Project of PLTMG Rawa Minyak 2x25MW Para pihak The Parties Ringkasan Kasus Nature of Case Pemohon | Plaintiff Termohon | Defendant : Konsorsium Perseroan : PT PLN Perkara Arbitrase No. 630/XI/ARB-BANI/2014 tanggal 11 November 2014 diajukan oleh Konsorsium Perseroan terkait pasokan gas dan penyediaan lahan bagi pembangkit yang telah dibangun olehb Konsorsium Perseroan dengan nilai klaim Rp258.000.000.000,00. Arbitration case No.630/IX/ARB-BANI/2014 dated 11th November 2014, submitted by Company’s Consortium regarding gas supply and provision of land for plants which has been built by Company’s Consortium.orsium Perseroan claim value of this case 258,000,000,000 IDR. Status Perkara Case Status Diupayakan penyelesaian melalui mediasi. Dispute settlement through mediation Proyek PLTBS Sei Mangke Project of PLTBS Sei Mangke Para pihak The Parties Ringkasan Kasus Nature of Case Penggugat | Plaintiff : Konsorsium Perseroan Termohon | Defendant : PTPN III Perkara Arbitrase diajukan oleh Konsorsium Perseroan terkait tidak tercapainya kesepakatan dengan PTPN III untuk pembayaran termin ke-8 sebesar Rp21.666.533.891,00. Arbitration case submitted by the Company Consortium regarding disagreement with PTPN III for the payment of Termin-8 on 21,666,533,891 IDR. Status Perkara Case Status Masih dalam proses pemeriksaan di BANI Jakarta. Under examination of the BANI Jakarta Proyek Acces Road PLTA Asahan Project of Access Road PLTA Asahan Para pihak The Parties Ringkasan Kasus Nature of Case Status Perkara Case Status Penggugat | Plaintiff Termohon | Defendant : Perseroan : PT PLN Perkara Arbitrase diajukan oleh Perseroan terkait pemberian ganti rugi atas keterlambatan penyediaan lahan oleh Termohon sebesar Rp30.000.000.000,00. Arbitration case submitted by the Company regarding compensation for delays in the provision of land by the Defendant on 30,000,000,000 IDR. Masih dalam proses pemeriksaan di BANI Jakarta. Under examination of the BANI Jakarta. PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report 259 Laporan Manajemen Management Report Kinerja 2014 2014 Performance Profil Perusahaan Company Profile Akses Informasi dan Data Perusahaan Access To Information And Company’s Data Perseroan menyampaikan berbagai macam informasi The Company convey communication various kinds of kepada publik secara internal maupun eksternal melalui information to internal and external public through WIKA Media Komunikasi WIKA, yang salah satunya dengan communication media of which utilizes communication menggunakan media komunikasi yang berbasis Teknologi media based on Information Technology (IT). Therefore Informasi (TI). Karenanya perbaikan di segala bidang Improvement in all segments on the basis of information dengan basis TI menjadi penting dalam beberapa tahun technology turns to be important in recent years, leaving terakhir sehingga akses database elektronik menjadi electronic database access as one of the significant sebagai salah satu alternatif yang semakin penting dalam alternatives in fulfilling the public need of information. Due pemenuhan kebutuhan masyarakat akan informasi. Karena to the use of IT-based digital which becomes an absolute penggunaan TI berbasis digital menjadi tuntutan mutlak requirement in today’s WIKA communication media dalam pengembangan media komunikasi WIKA saat ini dan development and in the future. di masa mendatang. Semakin berkembangnya TI membuat keanekaragaman Development of information technology has made electronic- sumberdaya elektronik based information dominate the publication activities of mendominasi kegiatan publikasi WIKA. Hal ini dapat dilihat WIKA. It is shown from high access level of WIKA website dari tingginya tingkat akses situs WIKA dalam BUMN- into BUMN-On Line after active updating is performed and On Line. Terbukti, BUMN-On Line WIKA tetap dinyatakan website design is modified. It is proven that for the last year, sebagai salah satu BUMN teraktif oleh Kementerian BUMN WIKA is declared as the most active BUMN by the Ministry of RI. Selain itu, situs WIKA (www.wika.co.id) mendapatkan State-owned Enterprises in accessing BUMN-On Line. informasi yang berbasis penghargaan dari Berita Satu sebagai The Best Website kategori Komunikatif mengungguli BUMN dan perusahaan swasta lainnya. Media komunikasi WIKA lainnya yang berupa media WIKA other communication media in the form of internal dan eksternal, yakni WIKA MAGZ menjadi media mediainternal and external, namely WIKA Magz become a komunikasi sekaligus marketing tool dalam meningkatkan medium of communication at the same marketing tools to reputasi dalam meningkatkan penjualan perusahaan. Media enhance the reputation of the company in increasing sales. ini didistribusikan ke seluruh stakeholder perusahaan baik This media is distributed to all stakeholders in the company dalam bentuk hard (cetak) maupun soft (digital). WIKA either in the form of hard (printed) and soft (digital). WIKA MAGZ tahun 2014 mendapatkan penghargaan The Best In Magz 2014 was awarded The Best In House Magazine House Magazine (InMA) 2015 dari Serikat Perusahaan Pers (INMA) in 2015 from the United Company Press (SPS). (SPS). Untuk memenuhi kebutuhan informasi secara internal, Additionally, To fulfill the internal public need of information Perseroan meningkatkan sistem komunikasi internal dan the Company intends to improve internal communication menjamin tersebarnya informasi secara akurat dan tepat, system and ensures that all information are distributed melalui program-program: accurately and precisely with the following program: 1. Seminar internal dari departemen. 1. Internal Seminar from the department. 2. Penyediaan informasi dengan menyusun Laporan 2. The arrangement of information in the form of Annual Report, Company Profile, SBU Profile, leaflet, poster and Tahunan, Company Profile, SBU Profile, brosur, VCD Profile to support the Company performance. poster dan Video Profile untuk mendukung kinerja 3. perusahaan. 3. 260 Penerbitan Buletin internal WIKA PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report News, yang Publication of internal magazine, WARTA WIKA, which gives information to all WIKA members concerning Analisa & Diskusi Manajemen Management Discussion & Analysis Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Respinsibility menginformasikan kepada seluruh karyawan WIKA, events and company progress. In 2014, WARTA WIKA peristiwa atau perkembangan perusahaan. was published 5 (five) times. 4. Portal WIKA dengan alamat www.portal.wika.co.id. 4. Portal WIKA at www.portal.wika.co.id. 5. Pengaktifan penggunaan email. 5. Activation of email application. 6. Penggunaan mobile phone corporate. 6. Application of corporate mobile phone. 7. Penerbitan printed matter seperti kalender, print 7. Publication of printed matters, e.g. calendar, DPR out hearing DPR, dan laporan keuangan yang sarat hearing print-out, and financial reports. informasi. Informasi dari jajaran Direksi maupun Manajemen juga Information from the Directors or the management is also disampaikan melalui laporan keuangan, executive summary, conveyed through mass media through financial reports, rapat internal (MR, rapat Direksi, rakomdir) sedangkan kinerja executive summary, internal meeting (MR, Directors meeting, perusahaan dan aksi korporasi perusahaan disampaikan rakomdir) and by-line stories (advertisement or advertorial ke media massa melalui press release, materi iklan atau in magazine or newspaper concerning reward obtained). advertorial di majalah atau surat kabar. Selanjutnya, Additionally, the Company also participates domestically Perseroan turut berpartisipasi dalam berbagai pameran di and abroad as well as to promote the company with its dalam dan maupun di mancanegara untuk mempromosikan stakeholders. perusahaan dengan stakeholdernya. Untuk memonitor kegiatan komunikasi eksternal perusahaan To monitor the company’s external communications activities melalui media massa, WIKA melakukan monitoring berita in mass media, WIKA carries out monitoring technology- berbasis teknologi melalui aplikasi media monitoring yang based news through media monitoring application that terintegrasi dengan email, SMS, web yang berada di gadget integrates with email, SMS, sites that are used in user user. Bentuknya dapat berupa kliping elektronik, push email, gadgets. The form can be electronic clipping, as well as push SMS alert dan web presence. email, SMS alerts and web presence. Kliping elektronik adalah kumpulan artikel dalam bentuk Electronic clipping is a compilation of articles in electronic arsip elektronik (digital), yang diproses menggunakan archives (digital form) which is processed through certain software tertentu. Data digital adalah hasil proses pengetikan software. Digital data are electronic typing process or manual secara elektronik, maupun proses scanning. scanning process. Development of digital information which Berkembangnya informasi digital yang dapat diakses secara can be accessed online has enabled cyber media information online, memudahkan pengaksesan informasi Cybermedia access as sources for electronic clipping. sebagai bahan baku kliping elektronik. Pada tahun 2014, WIKA bersinergi dengan digital media In 2014, WIKA still had synergy digital media monitoring monitoring agency dalam memonitor pemberitaan di media agency, to monitor reports in the print media (newspapers, cetak (koran, majalah), media elektronik (TV dan radio) magazines), electronic media (TV and radio) and online dan media online yang berhubungan dengan WIKA Group media associated with WIKA Group with a positive tone, dengan tone positif, netral, dan negatif. neutral, and negative. Setiap bulan rekapitulasi dan analisis hasil pemberitaan Every month the summary and analysis of the results yang dilakukan oleh media monitoring disampaikan melalui conducted by the news media monitoring is delivered via email dan laporan tertulis (monthly report) ke penanggung email and written reports (monthly report) to the person PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report 261 Laporan Manajemen Management Report Kinerja 2014 2014 Performance Profil Perusahaan Company Profile jawab media monitoring, yang berada di bawah Sekretaris in charge of media monitoring, which is under WIKA’s the Perusahaan WIKA. Corporate Secretary. Laporan tersebut dapat menjadi masukan bagi manajemen The report can be input for the Management to observe untuk melihat image perusahaan di media massa dan dapat the company’s image in the media as well as they can be menjadi informasi penting untuk mengambil keputusan important information for strategic decision making. stratejik. Selama tahun 2014, terdapat 19 press release yang telah During 2014, there were 19 press releases that have been diriils oleh perusahaan sebagaimana tertulis dalam tabel diriils by the company as stated in the following table: berikut: WIKA’s Press Release WIKA’s Press Realese Judul Press Release No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 262 Judul Press Release WIKA Akuisisi Sarana Karya Garap Aspal Alam Terbaik di Dunia WIKA Acquisition Means of Natural Asphalt Work Works Best in the World WIKA Konsorsium Raih Proyek EPC Pembangunan Fasilitas Produksi Gas Matindok WIKA Consortium Wins EPC Project Development Matindok Gas Production Facilities WIKA Targetkan Kontrak Dihadapi Tahun 2014 Rp49,97 Triliun WIKA Target Contract Faced Rp49,97 2014 Trillion Laba Bersih WIKA Tahun 2013 Meningkat 18,99% WIKA Net Income Increased 18.99% in 2013 WIKA Garap 2 Proyek EPC Pertamina Sebesar US$157,2 Juta WIKA Work 2 Pertamina EPC Project For US $ 157.2 Million WIKA Peroleh Laba Bersih Rp569,9 Miliar Pada 2013 WIKA Obtains Rp569,9 Billion Net Profit In 2013 WIKA Peroleh Laba Bersih Triwulan-I 2014 Rp167,51 miliar WIKA Obtains Quarter Net Income-I 2014 Rp167,51 billion Laba Bersih Semester I 2014 Rp 282,65 miliar First Half 2014 Net Income of Rp 282.65 billion Laba Bersih Triwulan III-2014 Rp400,71 miliar Net Income Third Quarter 2014 Rp400,71 billion WIKA Garap Proyek Pyay Tower Myanmar US$125 Juta WIKA Project Work Pyay Tower Myanmar US $ 125 Million WIKA Garap MERC UI WIKA Work MERC UI Kontrak Baru Hingga Minggu I September 2014 New Contract Until Sunday I September 2014 Pergantian Sekretaris Perusahaan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Substitution Corporate Secretary of PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Investor Summit 2014: Laba Bersih Semester I-2014 Rp 282,65 miliar Investors Summit 2014: Net Income semester Rp 282.65 billion in 2014 WIKA Raih Dua Penghargaan Sustainability Report Award (ISRA) 2014 WIKA Wins Two Awards Sustainability Report Award (ISRA) 2014 WIKA Suntikkan Modal Rp150 miliar ke WIKA Realty WIKA Inject Capital 150 billion to WIKA Realty WIKA Terbitkan MTN WIKA I Rp600 miliar Publish WIKA WIKA I Rp600 billion MTN WIKA Terbitkan MTN WIKA II Rp200 miliar Publish WIKA WIKA II 200 billion MTN WIKA Beli Tanah dan Bangunan (Ex Pabrik) Milik PT Boma Bisma Indra (Persero) WIKA Purchase of Land and Building (Ex Factory) Owned by PT Boma Bisma Indra (Persero) PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report Tanggal Date 03/01/2014 22/01/2014 09/01/2014 27/02/2014 20/02/2104 27/03/2014 02/05/2014 20/08/2014 31/10/2014 11/09/2014 19/12/2014 12/09/2014 09/09/2014 18/09/2014 12/12/2014 31/12/2014 07/11/2014 16/12/2014 30/12/2014 Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance Analisa & Diskusi Manajemen Management Discussion & Analysis Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Respinsibility Informasi Kode Etik dan Budaya Perusahaan Information of Company’s Code of Conduct And Culture 1. 2. Keberadaan kode etik perusahaan diatur dalam 1. The existence of code of conduct The Company’s codes Buku Kode Etik (Code of Conduct) No. SK.01.01/A. of conduct set forth in Code of Conduct guide book No. DIR.0448/2009 tanggal 10 November 2009. SK.01.01/A. DIR.0448/2009 dated November 10, 2009 Isi Kode Etik 2. The Contents of Code of Conduct Kebijakan Perseroan mengenai etika prilaku: a. Integritas dalam Aktivitas Bisnis dan Pekerjaan The Company’s policies regarding ethical behavior: b. Manajemen Risiko a. Integrity in Business Activity and Work c. Hubungan dengan Pemegang Saham b. Risk Management d. Hubungan dengan Pemegang Obligasi c. Relations with Shareholders e. Hubungan dengan Kreditur d. Relations with Bondholders f. Hubungan dengan Pemberi Kerja (Klien) e. Relationships with Creditors g. Sistem Pemasaran f. Relationship with the Employers (Clients) h. Hubungan dengan Pengguna Akhir g. Marketing System i. Hubungan dengan Rekanan h. Relationship with End Users j. Sistem Pengadaan dan Kontrak Pekerjaan i. Relationship with Partners k. Hubungan l. dengan Pegawai (Hubungan j. System of Procurement and Work Contract Industrial) k. Relationship with Employees (Industrial Relations) Kesehatan dan Keselamatan Kerja Pegawai l. Employees’ Occupational Health and Safety m. Environment Management m. Pengelolaan Lingkungan n. Hubungan dengan Masyarakat n. Community Relations o. Keterlibatan dalam Politik o. Involvement in Politics p. Pernyataan Palsu, Klaim Palsu dan Konspirasi p. False Statements, Conspiracy and False Claims q. Benturan Kepentingan q. Conflict of Interest r. Etika Usaha Anti KKN dan Kebijakan tentang r. Business Ethics and Anti Corruption Policy on the Prohibition of Bribes Larangan Suap s. Definisi tentang Hadiah, Imbalan, dan s. Definition of Gifts, Rewards and Prohibited Donations Sumbangan yang tidak dibenarkan t. Hubungan dengan Pejabat Negara t. Relationships with State Officials u. Data Perseroan dan Kerahasiaan Informasi u. Company’s Data and Information Confidentiality v. Keterbukaan Informasi v. Information Disclosure w. Penyelewengan dan Penyimpangan Sejenisnya x. Sosialisasi, Implementasi, dan Evaluasi; w. Appropriation and Other Diversions x. Dissemination, Implementation and Evaluation; Dissemination y. Pelaporan Pelanggaran terhadap Code of z. Mekanisme Penegakan Kepatuhan terhadap z. Compliance Enforcement Mechanisms to Code of Conduct. Kode Etik 3. y. Reporting of Violations against Code of Conduct (Whistle Blower Policy); Conduct (Whistle Blower Policy) bagi 3. The description of code of conduct application to all seluruh level organisasi Perseroan secara konsisten organization levels The Company has consistently menginformasikan Kode Etik kepada seluruh pihak informed Code of Conduct to all parties concerned yang berkepentingan sehingga dapat memahami so as to disseminate labor standards of the Company standar kerja Perseroan yang sesuai dengan kode pursuant to the code of conduct. This code serves as a Pengungkapan bahwa kode etik berlaku PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report 263 Laporan Manajemen Management Report Kinerja 2014 2014 Performance Profil Perusahaan Company Profile etik perusahaan. Kode etik ini menjadi pedoman bagi guideline for all individuals of WIKA in implementing the seluruh insan WIKA dalam menjalankan aktivitas Company’s activities in good manners. Perseroan yang bermartabat. 4. 5. Upaya dalam penerapan dan penegakannya 4.Implementation and enforcement dissemination, The Company Perseroan melakukan sosialisasi, implementasi dan conducted evaluasi terhadap kode Etik tertuang dalam kode Etik evaluation of the code of conduct set forth in the implementation and perseroan No. SK.01.01/A.DIR.0448/2009 tanggal Company’s code of ethics No. SK.01.01/A.DIR.0448/2009 10 November 2009 pasal X, perseroan membentuk November 10, 2009 Article X, the Company established Tim Kepatuhan GCG yang diketuai oleh Sekretaris the Compliance Team of Corporate Governance, chaired Perusahaan yang bertanggung jawab terhadap by the Corporate Secretary responsible for programs program sosialisasi, implementasi koordinasi, serta of dissemination, implementation, coordination and evaluasi atas pelaksanaan kepatuhan terhadap evaluation of the compliance implementation of the Kode Etik Perusahaan. Upaya penegakan terhadap Company’s Code of Ethics. The enforcement on the pelaksanaan Kode Etik diatur di dalam Standar implementation of Code of Ethics is stipulated in the Operating Procedure (SOP) Whistle Blowing System Standard Operating Procedure (SOP) of Whistle Blowing No WIKA-LDSPM-01.02 tanggal 26 Oktober 2011,yang System No WIKA-LDS-PM-01.02 dated Oktober 26, memuat mekanisme pelaporan pelanggaran terhadap 2011, which includes mechanisms of reporting of the Kode Etik. Code of Ethics violations. Pernyataan mengenai budaya perusahaan (corporate 5. Statements on the Company corporate culture The culture) yang dimiliki perusahaan Perseroan memiliki Company has a corporate culture, called CIBERTI, the budaya perusahaan, yaitu CIBERTI yang terdiri abbreviation of Commitment, Innovation, Balance, dari Commitment, Innovation, Balance, Excellence, Excellence, Relationship, Teamwork and Integrity. Relationship, Teamwork, Integrity. Sanksi Administratif Information about Administratif Function Perseroan mendapat surat Sanksi No. 674/PM.111/2014 The Company received a letter Sanction No. 674/PM.111/2014 dari Direktur Penilaian Keuangan Perusahaan Sektor Jasa of the Director of Corporate Finance Services Sector OJK OJK atas keterlambatan Perseroan dalam menyampaikan for the delay in delivering the Company’s Disclosure of Keterbukaan lnformasi atas transaksi afiliasi yang diatur Information on affiliate transactions are governed by Rule melalui Peraturan Nomor IX.E.1 tentang Transaksi Afiliasi IX.E.1 on Affiliate Transactions and Conflicts of Interest in dan Benturan Kepentingan Transaksi Tertentu. Certain Transactions . Sebelumnya Perseroan melakukan penandatanganan akad The Company signed an acquisition agreement of PT jual beli saham PT Sarana Karya (Persero) dari Pemerintah Sarana Karya (Persero) of the Government of the Republic Republik Indonesia pada tanggal 30 Desember 2013. Sesuai of Indonesia on December 30, 2013. In accordance with the dengan peraturan tersebut Perseroan wajib menyampaikan regulations, the Company shall submit a disclosure to the keterbukaan informasi kepada OJK selambat-lambatnya FSA at the latest on January 2, 2014 however the Company pada tanggal 2 Januari 2014 akan tetapi Perseroan baru was about to submit supporting documents of affiliated menyampaikan dokumen pendukung transaksi afiliasi transaction to the FSA on January 8, 2014, subsequently kepada OJK pada tanggal 8 Januari 2014, sehingga the delivery of those supporting documents of affiliated penyampaian dokumen pendukung transaksi afiliasi transaction was delayed for 6 (six) days. The response of mengalami keterlambatan selama 6 (enam) hari. Jawaban the letter should be received by the OJK no later than 7 264 PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance Analisa & Diskusi Manajemen Management Discussion & Analysis Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Respinsibility surat tersebut harus diterima OJK selambat-lambatnya 7 (seven) days after the letter is received. Due to the delay (tujuh) hari setelah surat diterima. Atas keterlambatan ini imposed fines Delays Report on Rp6,000,000 . Perseroan dikenakan Denda Keterlambatan Penyampaian Laporan sebesar Rp6.000.000. Perseroan juga mendapat sanksi atas keterlambatannya The Company also received the sanction for the delay in dalam atas delivering the Disclosure of Information on the affiliate transaksi afiliasi yakni antara anak perusahaan WIKA transactions between subsidiaries WIKA Beton and WIKA Beton dengan WIKA Industri dan Konstruksi dengan Industri Konstruksi with the sanction letter No. S-137/ surat sanksi No. S-137/PM.111/2014 tertanggal 30 April PM.111/2014 dated April 30, 2014. Over this delay of the 2014. Atas keterlambatan ini Perseroan dikenakan Denda Company subject to fines of Rp11,000,000 . menyampaikan Keterbukaan lnformasi Rp11.000.000. Whistle blowing system Whistle Blowing System Dalam upaya penegakan GCG, WIKA telah menetapkan As part of the GCG enforcement efforts, WIKA serta menerapkan sistem pelaporan, atau whistle blowing has established and implemented the reporting or system (WBS) di dalam tatanan tata kelolanya. WBS whistle blowing system (WBS) in its governance. adalah pelaporan yang dilakukan oleh karyawan WIKA WBS reporting is initiated by WIKA’s employees on atas tindakan yang dinilai melanggar Code of Conduct actions deemed to violate the Company’s Code of Perseroan. Conduct. Pelaksanaan penegakan kepatuhan terhadap Code of The compliance enforcement to Code of Conduct is Conduct dilakukan berdasarkan kebijakan terkait yang implemented based on the relevant policies owned by telah dimiliki oleh Perseroan maupun kebijakan terkait the Company or to be developed by the Company. The yang akan dikembangkan oleh Perseroan. Penegakan enforcement suits on the progress of the Company and tersebut juga menyesuaikan dengan perkembangan changes in legislations. keadaan Perseroan serta perubahan peraturan perundangundangan. Complaints Management Party Pihak yang Mengelola Pengaduan a. a. GCG’s Compliance Team Tim Kepatuhan GCG Tim Kepatuhan GCG adalah tim yang dibentuk oleh Perseroan untuk menerima dan menindaklanjuti laporan tentang pelanggaran dan/atau penyimpangan Code of conduct. Tim Kepatuhan GCG bertanggung jawab langsung kepada Direktur Utama Perseroan. Identitas dari anggota Tim Kepatuhan GCG bersifat rahasia, dan setiap anggotanya akan diberikan perlindungan terhadap pembalasan, tekanan, ancaman fisik dan/atau psikologis, administrasi, maupun penuntutan hukum. b. Tim Pencari Fakta Tim Pencari Fakta dibentuk dan direkomendasikan oleh Tim Kepatuhan GCG. Fungsi tim pencari fakta GCG’s Compliance Team is formed by the Company to receive and follow up the reports of violation and deviation of Code of Conduct. The compliance team is directly responsible to the President Director of the Company. The identity of GCG’s Compliance team members is confidential and each member will be given protection from retaliation, stress, physical or psychological threats, administrative and legal prosecution. b. Fact Finding Team Fact Finding Team was formed and recommended by GCG Compliance Team. The function of fact finding PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report 265 Laporan Manajemen Management Report Kinerja 2014 2014 Performance Profil Perusahaan Company Profile adalah untuk mencari serta menyelidiki indikasi team is to search and investigate the indication of Code penyelewengan terhadap pelaksanaan kepatuhan of conduct deviations. The existence of the Fact Finding Code of conduct. Keberadaan Tim Pencari Fakta Team is on Ad Hoc basis. bersifat Ad Hoc. c. Majelis Kehormatan Pegawai c. Labor Honorary Council Majelis Kehormatan Pegawai terdiri dari pejabat dan/ The Council consists of officials and/or employees of atau pegawai Perseroan yang diberi wewenang untuk the Company authorized to conduct inspections on melakukan pemeriksaan terhadap pegawai yang employees who are reported/alleged to do violations of dilaporkan/diduga melanggar peraturan/Code of the rules/Code of Conduct. Conduct. KETENTUAN DAN PERLINDUNGAN BAGI WHISTLE BLOWER Provision and Protection for Whistle Blowers Berikuti ini terdapat sejumlah ketentuan yang berlaku Furthermore, there are a number of provisions applicable to dalam pelaksanaan WBS WIKA, mencakup: WBS of WIKA including: 1. Setiap anggota Dewan Komisaris, Direksi, Komite- 1. Each member of the Board of Commissioners, Directors, Komite yang ada serta Pegawai dapat menyampaikan existing committees and employees may report on laporan mengenai dugaan pelanggaran terhadap allegations of violation against the Code of Conduct to Code of Conduct kepada Perseroan secara pribadi, the Company personally, by mail or e-mail. melalui surat, maupun email. 2. Semua pelapor harus mencantumkan identitasnya 2. All informants have to include clear identity. Reporting dengan jelas. Pelaporan yang dilakukan tanpa without identity will treated as merely initial information, identitas akan diperlakukan sebatas informasi awal, while the follow-up of the report will be decided by GCG sedangkan tindak lanjut atas pelaporan tersebut Compliance Team. The identity of the informants will be akan diputuskan oleh Tim Kepatuhan GCG. Identitas kept confidential, except if the following issues occur: pelapor akan dirahasiakan, kecuali apabila timbul halhal sebagai berikut: a. Identitas kaitan a. The identity of the informants is required related dengan laporan atau penyidikan yang dilakukan pelapor diperlukan dalam to the report or investigation conducted by the oleh Pemerintah; b. c. Government; Isi pelaporan sejalan dengan kepentingan b. The contents of the reports are in line with the Perseroan dan sejalan dengan tujuan Code of interests of the Company and objectives of Code of Conduct ini; dan Conduct; Identitas pelapor diperlukan untuk mempertahankan posisi Perseroan di depan c. The identity of the informants is needed to defend their positions before the law. hukum. 3. 266 Pelapor berhak mendapat perlindungan, termasuk 3. The informants are entitled to protection, including imunitas administrasi, dari Direksi dan jajaran administrative immunity from the Directors and the manajemen Perseroan. management of the Company. PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report Analisa & Diskusi Manajemen Management Discussion & Analysis 4. 5. Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Respinsibility Setiap laporan pelanggaran dan/atau penyimpangan 4. Any allegation of infringement and/or deviations must wajib bersifat tidak memihak suku, ras, agama, dan be impartial to certain race, religion and groups. The golongan tertentu. Laporan juga tidak diperkenankan report also shall not be defamatory or contain personal bersifat fitnah, atau berisi keluhan pribadi, serta tidak grievances and not related to the Code of Conduct of terkait dengan Code of Conduct Perseroan. the Company. Pelaporan tidak akan dikenakan hukuman apapun 5. Reporting will not be subject to any penalty for reporting karena tindakan pelaporannya, kecuali apabila yang actions, unless the informants are concerned or involved bersangkutan terlibat dalam pelanggaran tersebut in the violations or the report is a libel. atau laporan merupakan fitnah. 6. Tim Kepatuhan GCG bekerja dengan berpegang pada azas praduga tak bersalah. 6. GCG Compliance Team works adhered to the principle of presumption of innocence. Hasil Penanganan dan Pengaduan Results and Complaints Handling Selama tahun 2014 tidak terdapat pengaduan. During 2014 there were no complaints . PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report 267 Construction Jati Gede Dam, Sumedang West Java 6 TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility Laporan Manajemen Management Report Kinerja 2014 2014 Performance Profil Perusahaan Company Profile WIKA melaksanakan tanggung jawab sosial (corporate WIKA implements Corporate Social Responsibility / CSR social memperhatikan by taking into account the needs of stakeholders. As an kebutuhan pemangku kepentingannya. Sebagai sebuah organizational entity and state-owned enterprises (SOEs), entitas organisasi dan badan usaha milik Negara WIKA comply with Act No. 40 of 2007, Chapter V, Article (BUMN), WIKA patuh pada Undang-Undang Nomor 40 74 paragraph (1), which states that the Company that has Tahun 2007, Bab V, Pasal 74 ayat (1), yang menyatakan been in business in the field and / or associated with the bahwa Perseroan yang menjalankan kegiatan usahanya natural resources is required to implement social and di bidang dan/atau berkaitan dengan sumber daya environmental responsibility. Equally, the implementation alam wajib melaksanakan tanggung jawab sosial dan of CSR by SOEs which refers to the Regulation of Minister lingkungan. Demikian pula pelaksanaan CSR oleh BUMN of State PER-08 / MBU / 2013 dated 10 September 2013 yang mengacu pada Peraturan Menteri BUMN No. PER- regarding the Partnership and Community Development 08/MBU/2013 tertanggal 10 September 2013 mengenai (CSR). responsibility/CSR) dengan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL). Di samping melaksanakan program CSR, WIKA juga In addition to implementing CSR programs, WIKA also melaporkan kegiatan keberlanjutannya di dalam Laporan reports its sustainability activities in the Sustainability Keberlanjutan akuntabilitas. Report compliant with principles of accountability. The Pelaporan keberlanjutan mengacu pada Global Reporting sesuai dengan prinsip sustainability reportage refers to the Global Reporting Initiative (GRI) versi ke-2 atau GRI 4 (G4). Pada akhir tahun Initiative (GRI) version 2 or GRI 4 (G4). At the end of 2014, 2014, Laporan Keberlanjutan WIKA berhasil mendapat WIKA Sustainability Report successfully obtained runner- anugerah penghargaan sebagai runner up 1 pada ajang up 1 award at the event of Sustainability Reporting Award. Sustainability Reporting Award. Laporan keberlanjutan WIKA sustainability report being prepared separately with WIKA dibuat terpisah dengan Laporan tahunan ini, namun this annual report, but was published simultaneously since diterbitkan pada saat yang bersamaan karena kedua both provides complementary information. laporan ini memberikan informasi yang saling melengkapi. Pada akhir 2014, kinerja keberlanjutan WIKA juga telah At the end of 2014, WIKA sustainability performance has diakui oleh Bursa Efek Indonesia dengan masuknya also been recognized by the Indonesia Stock Exchange WIKA pada Indeks Sustainable & Responsible Investment with the inclusion of WIKA in the Sustainable & Responsible Keanekaragaman Hayati (SRI KEHATI). Indeks ini memilih Investment Index of Biodiversity (SRI KEHATI). This 25 perusahaan yang dianggap menguntungkan secara index selected 25 companies economically considered ekonomi, dengan tetap memperhatikan kelestarian profitable, with due regard to environmental sustainability. lingkungan Thus, WIKA has shown identity as a construction company hidup. Dengan demikian, WIKA telah menunjukkan jati diri sebagai sebuah perusahaan that cares about environmental issues. konstruksi yang peduli terhadap isu lingkungan. Untuk lebih meningkatkan kinerja CSR, pada akhir tahun To further improve the CSR performance, in late 2014 WIKA 2014, WIKA sudah mulai menyusun blueprint CSR yang has begun developing a CSR blueprint referring to the mengacu pada pedoman ISO26000. Di dalam penyusunan ISO26000 guidelines. Within this preparation, the mapping ini, dilakukan pemetaan atas isu keberlanjutan yang on strategic sustainability issues that had a significant 270 PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance Analisa & Diskusi Manajemen Management Discussion & Analysis Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Respinsibility strategis dan yang mempunyai dampak signifikan impact on WIKA’s sustainability was carried out. We pada keberlanjutan WIKA. Kami berharap agar dengan hope that due to the CSR blueprint, WIKA’s CSR activities adanya blueprint CSR, kegiatan CSR WIKA akan semakin will be increasingly focused and able to make a positive terarah dan mampu memberikan kontribusi positif, baik contribution, to all stakeholders as well as to the Company. kepada semua pemangku kepentingan maupun kepada Perusahaan. TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN TERHADAP LINGKUNGAN HIDUP Corporate Social Responsibility on Environment KEBIJAKAN POLICY Kebijakan Safety, Health, Environment (SHE) PT Wijaya Safety, Health, Environment (SHE) of PT Wijaya Karya Karya (Persero) Tbk tanggal 23 Desember 2010. (Persero) dated December 23, 2010. SERTIFIKASI CERTIFICATION Sistem Manajemen Lingkungan ISO 14001 : 2004 Environmental Management System ISO 14001: 2004 PROGRAM KEGIATAN YANG DILAKUKAN IMPLEMENTED ACTIVITIES PROGRAM WIKA berkomitmen menjadi perusahaan EPC dan WIKA melakukan and berbagai investasi yang mendukung is committed performing to various being an EPC investments that company support kelestarian lingkungan. Secara bertahap, Perseroan environmental sustainability. Gradually, the Company berupaya melakukan kegiatan operasionalnya dengan seeks to carry out its operations through the development membuat ramah of environmentally- friendly construction and buildings lingkungan (green construction dan green building). konstruksi dan bangunan yang (green construction and green building). WIKA realizes this WIKA mewujudkan kepedulian ini dengan melaksanakan concern by implementing various activities. berbagai kegiatan. Sampai dengan tahun 2014 WIKA telah melakukan Up to 2014 WIKA has implemented 331,955 tree plantings penanaman pohon sebanyak 331.955 pohon yang in numerous WIKA’s operational areas. The purpose of the dilaksanakan diberbagai wilayah operasional WIKA. tree planting program was to improve the environment Tujuan program penanaman pohon ini untuk memperbaiki quality, particularly by reforestation and reduction of kualitas lingkungan, khususnya penghijauan lahan dan carbon emissions, at the same time as a means to improve pengurangan emisi gas karbon, sekaligus menjadi sarana the welfare of the community around cropland and this peningkatan kesejahteraan masyarakat di sekitar lahan activity aimed to reduce carbon emissions. penanaman dan Kegiatan ini bertujuan untuk mengurangi emisi gas karbon. PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report 271 Kinerja 2014 2014 Performance Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Untuk meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat In order to improve the life quality of local communities, sekitar, WIKA menggelar program wellbeing. Program WIKA organized wellbeing program. This program was ini didukung dengan berbagai kegiatan, di antaranya supported with diverse activities, including identifying mengidentifikasi penyakit ISPA agar dapat ditanggulangi respiratory disease so as to be addressed immediately, dengan segera, memberikan bantuan 10 unit tempat providing aids of 10 units of bins to South Jakarta residents sampah kepada warga di Jakarta Selatan, as well as building a waste treatment facility (waste bank) dan membangun tempat pengolahan sampah (waste bank) which was community based in Karawang. berbasis komunitas di wilayah Karawang. Selain itu, WIKA juga peduli dengan isu emisi dan In addition, WIKA is also concerned with the issue of energi. Kedua isu ini sudah menjadi perhatian global, emissions and energy. Both issues have become a global baik oleh pemerintah maupun dunia usaha. Untuk concern, by the governments as well as by businesses. itu, WIKA menyertakan sebagian pekerjaan kepada Accordingly, WIKA subcontracts the works to partner 272 PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance Analisa & Diskusi Manajemen Management Discussion & Analysis Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Respinsibility perusahaan rekanan (subkontrak) dan mereka selanjutnya companies and they are subsequently responsible for bertanggung jawab atas kebutuhan konsumsi energi energy consumption respectively. Through this way, WIKA masing-masing. Dengan cara ini, maka WIKA mengajak, urges, not only WIKA’s employees, but partners as well, to tidak hanya karyawan WIKA, namun juga rekanan, agar have more concern about efficient energy use. sadar atas penggunaan energi yang lebih efisien. Dalam kegiatan operasional internal WIKA, kami juga sudah In WIKA’s internal operations, we have also limited official membatasi perjalanan dinas dengan mempertimbangan travels with the consideration of the level of need or urgency tingkat kebutuhan atau urgency dan mengutamakan and prioritize to the usage of informative technology for pemakaian teknologi informatif untuk komunikasi. Kami communication. We carry out efficiency by optimizing the melakukan efisiensi dengan mengoptimalkan komunikasi long-distance communication (teleconference). In addition, langsung jarak jauh (teleconference). Selain itu, kegiatan energy saving activities were carried out by utilizing energy- penghematan saving lamps, establishing a reasonable temperature of air- energi dilakukan dengan memakai lampu hemat energi, menetapkan suhu yang wajar dari conditioning use, and turn off the lights after hours. pemakaian pendingin ruangan, dan mematikan lampu diluar jam kerja. BIAYA YANG DIKELUARKAN ATAS KEGIATAN COSTS SPENT ON ACTIVITIES Selama tahun 2014 WIKA telah mengeluarkan biaya During 2014, WIKA has spent Rp 4.58 billion for sebesar Rp 4,58 miliar untuk biaya lingkungan yang environmental costs including the planting and the meliputi penanaman dan pemeliharaan pohon serta maintenance of trees as well as public infrastructure and prasarana dan sarana umum yang berada di wilayah facilities located in WIKA operational area. operasional WIKA. TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN TERHADAP KETENAGAKERJAAN, KESEHATAN, DAN KESELAMATAN KERJA Corporate Social Responsibility on Employment, Health, and Safety KEBIJAKAN POLICY • UU RI No.13/2013 tentang ketenagakerjaan • UU No. 13/2003 regarding employment • Kebijakan Safety, Health, Environment PT Wijaya • Safety, Health, Environment (SHE) PT Wijaya Karya Karya (Persero) Tbk tanggal 23 Desember 2010. • Kebijakan SHE yang terdapat dalam Perjanjian (Persero) dated December 23, 2010 • SHE policy contained in the Collective Labour Kerja Bersama (PKB) Bab XV Pasal 72 tentang Agreement (CLA) Chapter XV Article 72 on the penyelenggaraan K3L dan Pasal 73 tentang Alat serta implementation of Article 73 of the K3L and Tools and Perlengkapan Keselamatan Kerja dan Lingkungan. Equipment Safety and Environment. PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report 273 Laporan Manajemen Management Report Kinerja 2014 2014 Performance Profil Perusahaan Company Profile SERTIFIKASI CERTIFICATION • Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan • Health and Safety Management System OHSAS 18001: Kerja OHSAS 18001: 2007 2007 Sistem Manajemen Lingkungan ISO 14001:2004 • Environmental Management System ISO 14001: 2004 • PROGRAM KEGIATAN YANG DILAKUKAN PROGRAM ACTIVITIES CONDUCTED Selama tahun 2014, WIKA menerima 158 orang pegawai During 2014, WIKA employed 158 new employees and baru dan mencatat 3,09% tingkat perputaran pegawai. recorded a 3.09% rate of employee turnover. Of the Dari jumlah pegawai yang diterima, terdapat 150 pegawai number of employed employees, there were 150 male laki-laki dan 8 pegawai perempuan. Banyaknya jumlah employees and 8 female employees. A large number pegawai laki-laki bukan disebabkan karena adanya of male employees is not due to gender discrimination, diskriminasi gender, namun justru memperhatikan hak instead paying attention to the rights of employees that pegawai yang harus disesuaikan dengan jenis pekerjaan. shall be tailored to the type of work. The construction work Pekerjaan konstruksi banyak membutuhkan fleksibilitas requires a lot of work flexibility of a man and therefore we kerja need more men than women. seorang laki-laki dan oleh karenanya kami memerlukan lebih banyak laki-laki daripada perempuan. Secara berkesinambungan, Perseroan melaksanakan On a continuous basis, the Company conducts training pelatihan untuk meningkatkan kompetensi dan keahlian to improve the competence and skills of its employees. para pegawai. Biaya pengelolaan dan pengembangan The cost of management and manpower development ketenagakerjaan digunakan untuk menyelenggarakan is utilized to organize 75,230 training hours participated 75.230 jam pelatihan yang diikuti 2.413 orang, sehingga by 2,413 people, thus the average is 31 training hours rata-rata jam pelatihan adalah 31 jam per pegawai. per employee. The number of training hours increased Jumlah jam pelatihan ini meningkat dibandingkan tahun compared to 2013 which was 1,785 hours, with 1,479 2013 yang mencapai 1.785 jam, dengan peserta 1.479 participants, or an average of 1 training hour per employee. orang, atau rata-rata 1 jam pelatihan per pegawai. Semua pegawai WIKA sudah selayaknya menjunjung All WIKA’s employees are appropriately to upholding safety tinggi aspek keselamatan dan kesehatan kerja (K3) di and health (SHE) aspects in all work operation. In addition to seluruh bagian kegiatan operasional pekerjaan. Selain intensively implementing SMK3, MK3L and OHSAS 18001: intensif menerapkan SMK3, MK3L dan OHSAS 18001:2007, 2007, WIKA also imposes DuPont Safety System on several WIKA juga memberlakukan DuPont Safety System projects to improve the compliance of SHE implementation pada beberapa proyek untuk meningkatkan kepatuhan and establishes Site Implementation Team (SIT). The pelaksanaan K3 dan membentuk Site Implementation presence of SIT involves the entire project management in Team seluruh SHE implementation. By the commitment to uphold the K3, manajemen proyek dalam penerapan K3. Atas komitmen (SIT). Keberadaan SIT melibatkan WIKA continues to maintain the achievements of reaching menegakkan K3 ini, WIKA terus mempertahankan zero-accident in 2014. prestasi mencapai nihil kecelakaan kerja (zero accident) di tahun 2014. 274 PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report Analisa & Diskusi Manajemen Management Discussion & Analysis Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Respinsibility BIAYA YANG DIKELUARKAN ATAS KEGIATAN COSTS SPENT ON ACTIVITIES Biaya pengelolaan dan pengembangan ketenagakerjaan Cost of employment management and development by the hingga akhir tahun 2014 adalah sebesar Rp 12 miliar. Di end of 2014 was Rp 12 billion. In 2015, WIKA will allocate tahun 2015, WIKA akan mengalokasikan biaya pelatihan training costs for Rp 13.2 billion to further improve the sebesar Rp 13,2 miliar untuk lebih meningkatkan kinerja Company’s human capital performance, which definitely human capital Perseroaan, yang memang telah menjadi has been the focus of the increase in 2013 and 2014. fokus peningkatan di 2013 dan 2014. TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN TERHADAP SOSIAL MASYARAKAT Corporate Social Responsibility on Social Development KEBIJAKAN POLICY Peraturan Menteri BUMN No. PER-07/MBU/2013 Tentang PER MEN SOE PER-07/MBU/2013 concerning SOE’s Program Kemitraan dan Bina Lingkungan. Partnership Program and Community Development Program. PROGRAM KEGIATAN YANG DILAKUKAN IMPLEMENTED ACTIVITIES Program Kemitraan Partnership program WIKA telah menyalurkan bantuan Program Kemitraan WIKA has distributed Partnership Program aids in the form berupa pinjaman modal usaha dan pembinaan usaha of loan capital and business coaching for Rp. 28.54 billion sebesar Rp. 28,54 miliar yang disalurkan kepada 198 mitra which was disbursed to 198 trained partners and three (3) binaan dan 3 (tiga) binaan usaha berupa kepesertaan trained business in the form of participation in the SMEs dalam pameran UKM. Dengan demikian secara kumulatif exhibition. Thus the cumulative number of trained partners jumlah mitra binaan penerima dana Program Kemitraan of Partnership Program funds recipients was 1,508 trained menjadi 1.508 mitra binaan. partners. Pada tahun 2014 ini, WIKA memfokuskan Program In 2014, the WIKA Partnership Program focused on two (2) Kemitraan pada 2 (dua) sektor usaha yaitu Sektor business sectors, i.e. Trade and Services Sector. Perdagangan dan Sektor Jasa. Di sektor jasa, dana pinjaman modal usaha disalurkan In the services sector, funds of capital loans were bagi para mitra kerja usaha kecil yaitu para mandor disbursed for small business partners, namely the foreman untuk pekerjaan konstruksi. Pada tahun 2014 ini jumlah of the construction work. In 2014, the number of the mitra binaan WIKA di sektor jasa adalah sebanyak 188 WIKA’s trained partners in the services sector was 188. mitra binaan. Penyaluran dana Kemitraan ini tersebar di The partnership fund distribution was spread in several beberapa wilayah yaitu DKI Jakarta, Jawa Barat, Sumatera areas, such as Jakarta, West Java, West Sumatra, Central Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan DI Yogyakarta. Selain Java, East Java and Yogyakarta. Beside in the form of loan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report 275 Laporan Manajemen Management Report Kinerja 2014 2014 Performance Profil Perusahaan Company Profile dalam bentuk penyaluran dana pinjaman modal usaha, di capital, in this sector we also provided help improving the sektor ini kami juga memberikan bantuan peningkatan quality of human resources in the sector of education, kualitas sumber daya manusia dalam bentuk pendidikan, training and apprenticeship to improve entrepreneurship, pelatihan dan magang untuk meningkatkan kemampuan management and production skills. kewirausahaan, manajemen dan ketrampilan produksi. Adapun di sektor perdagangan, WIKA telah menyalurkan As for the trade sector, WIKA has disbursed capital loans dana pinjaman modal usaha kepada pengrajin batik, to batik makers, leather craftsmen, sellers of fertilizers perajin kulit, penjual pupuk dan pestisida serta warung and pesticides as well as a grocery shop. The number sembako. Jumlah mitra binaan di sektor ini pada tahun of partners in this sector in 2014 was eight (8) trained 2014 sebanyak 8 (delapan) mitra binaan. Mereka tersebar partners. They were spread in Jakarta, West Java and di DKI Jakarta, Jawa Barat dan Jawa Tengah. Dana ini Central Java. These funds were subsequently utilized by selanjutnya dimanfaatkan mitra binaan untuk peningkatan the partners to increase business capital, procurement of modal usaha, pengadaan sarana kerja dan modernisasi working facilities and equipment modernization. peralatan. WIKA juga memberikan hibah berupa bantuan pemasaran WIKA also provided grant in the form of marketing and serta promosi hasil produksi untuk meningkatkan promotion assistance of production to improve the kemampuan usaha kecil dan koperasi dalam pemasaran ability of small businesses and cooperatives in marketing hasil produksi di dalam dan luar negeri dengan products at domestic and abroad to engage in exhibitions mengikutsertakan dalam pameran-pameran diantaranya such INACRAFT PRJ 2014 and 2014. INACRAFT 2014 dan PRJ 2014. Program Bina Lingkungan Community development Program WIKA melaksanakan kegiatan CSR melalui berbagai WIKA implement CSR activities through various programs, program, diantaranya yaitu : such as: 1. 1. WIKA Peduli Pendidikan WIKA’s Care for Education WIKA menaruh perhatian besar pada pendidikan WIKA pays great attention to the education of anak Indonesia. Melalui program pendidikan, WIKA Indonesia children. Through educational programs, turut untuk WIKA also supports the Government’s program to mencerdaskan bangsa menuju masyarakat. Dalam mendukung educate the nation towards society. In realizing such mewujudkan bentuk kepedulian tersebut, WIKA a concern, WIKA builds educational facilities such as membangun sarana dan prasarana pendidikan schools that were carried out in collaboration with PT berupa Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. (PGN). gedung program sekolah Pemerintah yang dilaksanakan bekerjasama dengan PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN). Selama tahun 2014, WIKA telah melakukan sinergi During 2014, WIKA has had synergy with PGN in some dengan PGN di beberapa wilayah, di antaranya di Deli areas, including Deli Serdang, Medan and Palembang Serdang, Medan dan Palembang dengan total nilai with a total value of Rp 19.63 billion in aid. bantuan sebesar Rp 19,63 miliar. 276 Kepedulian WIKA terhadap pendidikan sangatlah WIKA’s concern for education is enormous. We besar. Kami mempercayai bahwa suatu organisasi believe that an organization will be able to continue PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance Analisa & Diskusi Manajemen Management Discussion & Analysis Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Respinsibility akan dapat terus bertumbuh dan berlanjut adalah growing and lasting depends on the quality of its tergantung pada kualitas human capitalnya. Kami human capital. We understand the importance of memahami para education for the next generation, the concern is generasi penerus bangsa ini, wujud kepedulian ini to distribute educational scholarships for Rp489.6 adalah dengan membagikan beasiswa pendidikan million submitted to 179 students consisting of 50 senilai Rp489,6 juta yang diserahkan kepada 179 elementary school students, 35 junior high school pelajar yang terdiri dari 50 siswa SD, 35 siswa SMP, students, 38 high school students and 56 College 38 siswa SMA dan 56 mahasiswa dari Perguruan students. This scholarship program was provided for Tinggi. Program beasiswa ini diberikan selama satu one year and have begun routinely carried out since tahun dan sudah mulai rutin dilaksanakan sejak 2011. pentingnya pendidikan bagi tahun 2011. WIKA bekerjasama dengan Lembaga Masyarakat WIKA in cooperation with the Institute for Indigenous Adat (LMA) Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat Peoples (LMA) of Raja Ampat, West Papua organized menyelenggarakan Workshop Manajemen Proyek. Project Workshop Manajemen Proyek ini diikuti oleh Management Workshop is attended by 30 people sebanyak 30 orang bertujuan untuk mempersiapkan aiming to prepare an independent Papua native Pengusaha Asli yang This Project serta entrepreneurs and to awake the partnerships network among businesses both at local and national level pelaku usaha baik di tingkat daerah maupun nasional through the network development of cooperation melalui pengembangan jaringan kerjasama lintas across sustainable businesses. In particular, this pelaku usaha yang berkelanjutan. Secara khusus, workshop is expected to improve the ability of workshop meningkatkan indigenous Papuan entrepreneurs in the construction kemampuan pengusaha asli Papua dalam bidang services to implement Government projects on usaha jasa konstruksi dalam melaksanakan proyek- schedule. diharapkan dapat mandiri Workshop. terbangunnnya jaringan kemitraan antar lintas ini Papua Management proyek Pemerintah hingga dapat diselesaikan tepat waktu. 2. WIKA Peduli Kesehatan Dalam bidang pendidikan, 2. WIKA WIKA’s Care for Health membantu In health sector, WIKA helps developing water pembangunan sarana air bersih dan sanitasi publik installation and public sanitation (water well). This (water well). Kegiatan ini bertujuan agar masyarakat activity aims to enable communities to meet the dapat memenuhi standar hidup bersih dan sehat. hygiene and health standards. In addition, WIKA also Selain itu, WIKA juga membantu pengadaan saluran helps providing water supply for irrigation channel, air untuk irigasi, renovasi saluran air atau gorong- remodeling drains or culverts and also supports gorong dan juga bantuan pemasangan pipa-pipa the installation of water distribution pipes. Through penyaluran air. Melalui program ini diharapkan sarana this program the clean water sanitation facilities are sanitasi air bersih meningkat, sehingga kualitas air expected to increase, so as to the quality of the water menjadi bening/tidak berwarna, tidak berbau dan turn out to be clear / colorless, odorless and contains tidak mengandung zat berbahaya. Pelaksanaan no harmful substances. The implementation of water penyediaan air bersih dan sanitasi publik/Water Well supply and sanitation public / Water Well this is carried ini dilakukan di 16 (enam belas) titik, yaitu : out in 16 (sixteen) points, such as: PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report 277 Kinerja 2014 2014 Performance Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile 1. 2 (dua) titik di wilayah bencana Gunung 2. 1 (satu) titik di wilayah Pamijahan, Bogor 2. 1 (one) point in the Pamijahan, Bogor 3. 3 (tiga) titik di wilayah Majalengka 3. 3 (three) points in Majalengka 4. 1 (satu) titik di wilayah Tayan, Kalimantan Barat 4. 1 (one) point in the Tayan, West Kalimantan 5. 1 (satu) titik di Proyek Cisumdawu, Jawa Barat 5. 1 (one) point Cisumdawu Project, West Java 6. 1 (satu) titik di Trenggalek, Jawa Timur 6. 1 (one) point in Psychology, East Java 7. 1 (satu) titik di Kalibakung, Tegal 7. 1 (one) point in Kalibakung, Tegal 8. 1 (satu) titik di wilayah Kuningan 8. 1 (one) point in the region of Brass 9. 1 (satu) titik di wilayah Taman Sari, Bogor 9. 1 (one) point in the area of Taman Sari, Bogor 1. Sinabung, Medan 278 2 (two) points in the disaster area Sinabung, Medan 10. 1 (satu) titik di wilayah Bogor Kawasan 10. 1 (one) point in Bogor Region 11. 1 (satu) titik di Pasuruan 11. 1 (one) point in Pasuruan 12. 1 (satu) titik di Desa Selo, Boyolali 12. 1 (one) point in the village of Selo, Boyolali 13. 1 (satu) titik di Desa Kutanegara, Karawang 13. 1 (one) point in the village Kutanegara, Falkirk Selama tahun 2014 total biaya untuk peduli kesehatan During 2014 the total costs for health care amounted adalah sebesar Rp 805 Juta. to Rp 805 million. PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance Analisa & Diskusi Manajemen Management Discussion & Analysis 3. 3. WIKA Peduli Alam dan Lingkungan Sekitar Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Respinsibility WIKA’s Care for Nature and Environment sekitar WIKA’s Concern for the environment was realized by pembangunan supporting road construction and renovating ECD Al- jalan dan renovasi PAUD Al-Fauzan yang berada di Fauzan located in the village of WIKA Patronage in Kampung Binaan WIKA Gadog, Ciawi, Jawa Barat. Gadog, Ciawi, West Java. Total funds spent for this Total dana yang dikeluarkan untuk pembangunan ini development was Rp106 million. In addition, WIKA sebesar Rp106 juta. Selain itu, WIKA juga memberikan also gave support for the revitalization of the existing bantuan untuk revitalisasi danau buatan yang ada di artificial lake in the Bekasi area with a total value of daerah Bekasi dengan total nilai Rp80 juta. Dari sisi Rp80 million. From the religious aspect, WIKA helped keagamaan, WIKA membantu membangun sarana building places of worship around WIKA’s operational ibadah di wilayah sekitar operasional WIKA. Selain areas. In addition, we also actively provided assistance itu, kami juga aktif memberikan bantuan dalam in events and activities carried out by the Religion acara-acara dan kegiatan yang dilaksanakan oleh Guidance at Head Office. Total aids for religious Bimbingan Keagaman di Kantor Pusat. Total bantuan facilities sector reached Rp 700 million Kepedulian diwujudkan WIKA terhadap dengan lingkungan membantu di sektor sarana ibadah mencapai Rp700 Juta. Untuk memberdayakan masyarakat, di tahun 2014 To empower people, in 2014 WIKA developed second WIKA mengembangkan kampung binaan kedua yang target villages located in the Village District of berlokasi di Desa Cibunian Kecamatan Pamijahan, Pamijahan Cibunian, Bogor Regency. The selection Kabupaten Bogor. Pemilihan lokasi di wilayah ini of the location in this area was based on the location berdasarkan lokasi penanaman 111.500 pohon yang of planting 111,500 trees caried out along with WIKA dilakukan bersama dengan WIKA grup. Beberapa group. Some programs are implemented in target program yang dilaksanakan di kampung binaan ini villages are: adalah: • • Development Falcata forest through tree planting program jointly by WIKA group. Pengembangan hutan kayu sengon melalui program penanaman pohon bersama oleh WIKA grup. • Penanaman komoditas Holtikultura (tomat, • Planting Horticultural commodities (tomatoes, jagung, cabai dan terung) sebagai tanaman sela corn, peppers and eggplant) as sengon intercrops sengon untuk peningkatan pendapatan petani to increase local farmers’ income. setempat. • Pembuatan kebun bibit WIKA (jenis Sengon). • Making WIKA’s nursery (Sengon). • Pembuatan pupuk organik. • Production of organic fertilizer. Budidaya kambing bergilir, merupakan program • Goat rotational grazing, a goat nurturing program • that moved from a family of farmers to other pemeliharaan kambing yang berpindah-pindah farmers. dari satu keluarga petani ke petani yang lain. • Budidaya tanaman Kapulaga, dimana rencana jangka panjangnya adalah memproduksi minyak • Cardamom cultivation, whose the long-term plan is to produce essential oils. atsiri. BIAYA YANG DIKELUARKAN ATAS KEGIATAN COSTS SPENT ON ACTIVITIES Selama tahun 2014 total biaya yang dikeluarkan atas During 2014 the total cost incurred on activities in the social kegiatan di sektor sosial dan kemasyarakatan adalah sector and the community was Rp 21.81 billion. sebesar Rp 21,81 miliar. PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report 279 Laporan Manajemen Management Report Kinerja 2014 2014 Performance Profil Perusahaan Company Profile TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN TERHADAP KONSUMEN Corporate Social Responsibility on Consumens KEBIJAKAN Policy Code of Conduct PT Wijaya Karya (Persero) Tbk Code of Conduct of PT Wijaya Karya (Persero) TbkNumber No.SK.01.01/A.DIR.0448/2009. SK.01.01/A.DIR.0448/2009. SERTIFIKASI Certification ISO 9001:2008, OHSAS, ISO 14001, Sistem Manajemen ISO 9001: 2008, OHSAS, ISO 14001, Security Management Pengamanan, Sistem Perlindungan Informasi, Sistem System, Information Protection Systems, Risk Management Manajemen Risiko dan GCG. Systems and GCG. PROGRAM KEGIATAN YANG DILAKUKAN IMPLEMENTED ACTIVITIES PROGRAM Menghadapi persaingan pasar yang semakin ketat, To face the increasingly fierce market competition, WIKA terus memperkuat merek (brand) sebagai sebuah WIKA continues to strengthen the brand as a leading perusahaan konstruksi yang terkemuka. Strategi yang construction company. The strategy to achieve this, among dilakukan untuk mencapai hal ini, antara lain dengan others, is by preparing effective and efficient marketing melakukan komunikasi pemasaran yang efektif dan communications, strengthening construction position to efisien, memperkuat posisi konstruksi dalam pemenuhan fulfill the work plan, and maintaining the employer’s loyalty. rencana kerja, dan mempertahankan loyalitas pemberi kerja. Salah satu cara menjaga loyalitas pemberi kerja adalah One method to keep the employer’s loyalty is to conduct dengan melakukan survei kepuasan pelanggan. Melalui customer indeks kepuasan pelanggan atau customer satisfaction satisfaction index (CSI), in 2014, WIKA obtain an average index (CSI), di tahun 2014, WIKA mendapatkan nilai rata- value of 3.37. This figure is slightly lower than 2013, which rata 3,37. Angka ini sedikit menurun dibandingkan tahun is 3.47. The decrease is obviously a major concern and 2013, yaitu 3,47. Penurunan ini tentu saja menjadi perhatian challenge for WIKA to improve customer services and besar dan tantangan bagi WIKA untuk meningkatkan attention to their needs. pelayanan pada pelanggan dan satisfaction surveys. Through customer memperhatikan kebutuhan mereka. Pelayanan kepada pelanggan diberikan secara maksimal Customer services are provided at maximum by WIKA oleh WIKA melalui berbagai pertemuan agar mereka through various gatherings so that they can directly meet dapat langsung bertemu dengan pimpinan Perusahaan. the leader of the Company. This gatherings is one of the Pertemuan ini menjadi salah satu kegiatan rutin pelibatan routine activities involving stakeholder. pemangku kepentingan. BIAYA YANG DIKELUARKAN ATAS KEGIATAN COSTS SPENT ON ACTIVITIES Di tahun 2014, WIKA mengeluarkan biaya sebesar Rp 10,21 In 2014, WIKA spent Rp 10.21 billion for the customer and miliar untuk kegiatan terkait pelanggan dan pemasaran. marketing related activities. 280 PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report PERTANGGUNGJAWABAN LAPORAN TAHUNAN 2014 Management Responsibility of Annual Report for The Year 2014 pertanggungjawaban laporan tahunan 2014 Management Responsibility of Annual Report for The Year 2014 Kami yang bertanda tangan di bawah ini, menyatakan bahwa We, the undersigned below acknowledge regarding all semua informasi dalam Laporan Tahunan PT Wijaya Karya information contained in Annual Report of PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. tahun 2014 telah dimuat secara lengkap (Persero) Tbk. for the year 2014 is completely correct and take dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi Laporan a full responsibility of the validity of this Annual Report. This Tahunan ini. Demikian pernyataan ini dibuat dengan statement is made truthfully. sebenarnya. Dewan Komisaris Board of Commissioners Soepomo, SH, Sp.N, LLM Komisaris / Plh Komisaris Utama Commissioner / Acting President Commissioner Ir. Bakti Santoso Luddin, MBA Prof. DR. H. Thamrin Abdullah, MM, Mpd Komisaris Independen Komisaris Independen Indenpendent Commissioner Independent Commissioner Abdul Rahman Pelu, SE Ir. Bernadus Didik Prasetyo, MH Komisaris Komisaris Commissioner Commissioner Direksi Directors Bintang Perbowo, SE, MM Direktur Utama President Director Drs. Ganda Kusuma, MBA Drs. Adji Firmantoro, MM Direktur Sumber Daya Manusia dan Pengembangan Direktur Keuangan Director of Finance Ir. Budi Harto, MM Direktur Operasi I Director of Operation I Director of Human Capital and Business Development Ir. Bambang Pramujo, MT Direktur Operasi II Director of Operation II Ir. Destiawan Soewardjono, MBA Direktur Operasi III Director of Operation III REFERENSI PERATURAN BAPEPAM-LK NO.X.K.6 Cross Reference to Bapepam-LK* Regulation No. X.K.6 Referensi peraturan bapepam - LK N0.x.k.6 Cross Reference to Bapepam-LK* Regulation No. X.K.6 Pembahasan & Penjelasan |Subject and Explanation No I. Halaman | Page Umum / General 1. Laporan Tahunan wajib disajikan dalam bahasa Indonesia. Dalam hal Laporan Tahunan juga dibuat selain dalam bahasa Indonesia, baik dalam dokumen yang sama maupun terpisah, maka Laporan Tahunan dimaksud harus memuat informasi yang sama. Dalam hal terdapat perbedaan penafsiran akibat penerjemahan bahasa, maka yang digunakan sebagai acuan adalah Laporan Tahunan dalam bahasa Indonesia. √ Annual Report is to be presented in Indonesian Language. In the event that the Annual Report is also presented it in another language, either within the same document or separated, the Annual Report must contain the same information. In the event that different interpretation occurs due to language translation, the Annual Report in Indonesian Language is then to be used as the reference. 2. Laporan Tahunan wajib dibuat sedemikian rupa sehingga mudah dibaca. gambar, grafik, tabel, dan diagram disajikan dengan mencantumkan judul dan/ atau keterangan yang jelas. √ Annual Report is made in such a way that it is easy to read. Images, charts, tables, and diagrams are presented by stating clear title and/or explanation. 3. Laporan Tahunan wajib dicetak pada kertas berwarna terang yang berkualitas baik, berukuran A4, dijilid, dan dimungkinkan untuk direproduksi dengan fotokopi. √ Annual Report should be printed in light-colored, good quality, and A4-sized paper, bound and possible to be reproduced by photocopying. 4. Laporan Tahunan ditampilkan di website perusahaan. √ Annual Report is presented on the company’s website. II. Ikhtisar Data Keuangan Penting / Highlights of Financial Data 1. Ikhtisar data keuangan penting disajikan dalam bentuk perbandingan selama 3 (tiga) tahun buku atau sejak memulai usahanya jika perusahaan tersebut menjalankan kegiatan usahanya selama kurang dari 3 (tiga) tahun, yang memuat paling kurang: 14-16 Highlights of financial data is presented in comparative form over a period of three (3) financial years or since the commencement of business if the company has been running its business activities for less than three (3) years, and it contains at least: 1. Pendapatan. 14-16 Revenue. 2. Laba bruto. Gross Profit. 3. Laba (rugi). Profit (loss). 284 PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report 14-16 14-16 Pembahasan & Penjelasan |Subject and Explanation No 4. Halaman | Page Jumlah laba (rugi) yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk dan kepentingan non pengendali. 14-16 Profit (loss) attributable to parent and non-controlling interests. 5. 14-16 Total laba (rugi) komprehensif. Comprehensive profit (loss). 6. Jumlah laba (rugi) komprehensif yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk dan kepentingan non pengendali. 14-16 Comprehensive profit (loss) attributable to parent and non-controlling interests. 7. 14-16 Laba (rugi) bersih per saham. Net profit (loss) per share. 8. 14-16 Jumlah aset. Total Aset 9. 14-16 Jumlah liabilitas. Total Liability 14-16 10. Jumlah ekuitas. Total Equity 15 11. Rasio laba (rugi) terhadap jumlah aset. Profit (loss) to total assets ratio. 15 12. Rasio laba (rugi) terhadap ekuitas. Profit (loss) to equity ratio. 15 13. Rasio laba (rugi) terhadap pendapatan. Profit (loss) to revenue ratio. 14. Rasio lancar. 15 15. Rasio liabilitas terhadap ekuitas. 15 Current ratio. Liabilities to equity ratio. 15 16. Rasio liabilitas terhadap jumlah aset. Liabilities to total assets ratio. 17. Informasi dan rasio keuangan lainnya yang relevan dengan perusahaan dan jenis industrinya. 15 Other information and ratios relevant to the company and its industry. PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report 285 Pembahasan & Penjelasan |Subject and Explanation No 2. Laporan Tahunan wajib memuat informasi mengenai saham yang diterbitkan untuk setiap masa triwulan dalam 2 (dua) tahun buku terakhir (jika ada), paling kurang meliputi: Halaman | Page 17 Annual Report should present information regarding share for each three-month period in the last 2 (two) financial years (if any), consisting at least: 1. Jumlah saham beredar. 17 Outstanding shares. 2. kapitalisasi pasar. 17 Market Capitalization. 3. Harga saham tertinggi. terendah, dan penutupan. Highest, lowest, and closing share price. 4. Volume perdagangan. Traded share volume. 3. Dalam hal terjadi aksi korporasi, seperti pemecahan saham (stock split), penggabungan saham (reverse stock), dividen saham, saham bonus, dan penurunan nilai nominal saham, maka informasi harga saham sebagaimana dimaksud dalam angka (2), wajib ditambahkan penjelasan antara lain mengenai: 17 17 - In the event of corporate actions such as stock split, reverse stock, stock dividend, bonus share, and - par value decrease, share price information referred to in point (2) should then include explanation concerning among others: 1. Tanggal pelaksanaan aksi korporasi. - Date of corporate actions. 2. Rasio stock split, reverse stock, dividen saham, saham bonus, dan penurunan nilai saham. - Ratio of stock split, reverse stock, stock dividend, share bonus, and decrease in par value. 3. Jumlah saham beredar sebelum dan sesudah aksi korporasi. Ratio of stock split, reverse stock, stock dividend, share bonus, and decrease in par value. 4. Harga saham sebelum dan sesudah aksi korporasi. Share prices before and after corporate actions. 4. Dalam hal perdagangan saham perusahaan dihentikan sementara (suspension) dalam tahun buku, maka Laporan Tahunan wajib memuat penjelasan mengenai alasan penghentian sementara tersebut. - In the event that the company’s share trade is suspended during the year reported, the Annual Report should then include explanation concerning the reason for such suspension. 5. Dalam hal penghentian sementara sebagaimana dimaksud dalam angka (4) masih berlangsung hingga tanggal penerbitan Laporan Tahunan, maka emiten atau Perusahaan Publik wajib menjelaskan pula tindakan-tindakan yang dilakukan perusahaan untuk menyelesaikan masalah tersebut. In the event that such suspension referred to in point (4) still goes on when the Annual Report is published, the Issuer of Public Company should then also explain the actions carried out by the company in solving the matter. 286 PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report - Pembahasan & Penjelasan |Subject and Explanation No III. Halaman | Page 24-29 Laporan Dewan Komisaris / Board of Commissioners’ Report Laporan Dewan komisaris paling kurang memuat hal-hal sebagai berikut: Report from the Board of Commissioners contains at least the following: 1. 25-26 Penilaian atas kinerja Direksi mengenai pengelolaan perusahaan. Assessment on the performance of the Directors in managing the company. 2. 26-27 Pandangan atas prospek usaha perusahaan yang disusun oleh Direksi. View on the prospects of the company’s business established by the Directors. 3. 29 Perubahan komposisi Dewan komisaris dan alasan perubahannya (jika ada). Changes in the composition of the Board of Commissioners and reasons for such changes (if any). IV. Laporan Direksi / Directors’ Report 30-37 Laporan Direksi paling kurang memuat hal-hal sebagai berikut: Report from the Directors contains at least the following: 1. kinerja perusahaan, yang mencakup antara lain kebijakan strategis, perbandingan antara hasil yang dicapai dengan yang ditargetkan, dan kendala - kendala yang dihadapi perusahaan. 31-34 The company’s performance, consisting of among others strategic policies, comparison between achievement of results and targets, and challenges faced by the company. 2. 34-35 gambaran tentang prospek usaha. Description of business prospects. 3. 35-36 Penerapan tata kelola perusahaan. Implementation of Good Corporate Governance. 4. - Perubahan komposisi Direksi dan alasan perubahannya (jika ada). Changes in the composition of the Board of Directors and reasons for such changes (if any). V. Profil Perusahaan / Company Profile 40 Profil perusahaan paling kurang memuat hal-hal sebagai berikut: Company profile contains at least the following: 1. Nama, alamat, nomor telepon, nomor faksimile, alamat surat elektronik (email), dan laman (website) perusahaan dan/atau kantor cabang atau kantor perwakilan, yang memungkinkan masyarakat dapat memperoleh informasi mengenai perusahaan. 40 Name, address, telephone number, facsimile number, email, and website of the company and/or its branch or representative offices, which enable people to acquire information on the company. 2. 42-43 Riwayat singkat perusahaan. Brief history of the company. 3. Kegiatan usaha perusahaan menurut anggaran Dasar terakhir, serta jenis produk dan/atau jasa yang dihasilkan. 44-47 The company’s business activities in accordance with the latest Articles of Association, and the products and/or services produced. 4. Struktur organisasi perusahaan dalam bentuk bagan, paling kurang sampai dengan struktur satu tingkat di bawah Direksi, disertai dengan nama dan jabatan. 48-49 Organizational structure of the company presented in the form of a chart, at least to one level below the Directors, stating name and job title. PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report 287 Pembahasan & Penjelasan |Subject and Explanation No 5. Visi dan Misi Perusahaan. Halaman | Page 50 Company’s Vision and Mission. 6. Profil Dewan komisaris, meliputi: 52-55 Profile of the Board of Commissioners, consisting of: 1. 2. Nama. Name Riwayat jabatan, pengalaman kerja yang dimiliki, dan dasar hukum penunjukkan pertama kali pada emiten atau Perusahaan Publik, sebagaimana dicantumkan dalam berita acara keputusan RUPS. 52 53-55 Employment record, work experience, and legal basis of being appointed at the Issuer of Public Company for the first time, as stipulated in the Official Report of GMS Resolutions. 3. Riwayat pendidikan. 53-55 Educational background. 4. Penjelasan singkat mengenai jenis pelatihan dalam rangka meningkatkan kompetensi Dewan komisaris yang telah diikuti dalam tahun buku (jika ada). 199-200 Brief explanation on types of training participated in the fiscal year in order to improve competencies of the Board of Commissioners (if any). 5. Pengungkapan hubungan afiliasi dengan anggota Direksi dan anggota Dewan komisaris lainnya, serta pemegang saham (jika ada). 197 Disclosure of affiliated relation with members of the Directors, other members of the Board of Commissioners and the shareholders (if any). 7. Profil Direksi, meliputi: 56-59 Profile of the Directors, consisting of: 1. Nama Name 2. Riwayat jabatan, pengalaman kerja yang dimiliki, dan dasar hukum penunjukkan pertama kali pada emiten atau Perusahaan Publik, sebagaimana dicantumkan dalam berita acara keputusan RUPS. 56 57-59 Employment record, work experience, and legal basis of being appointed at the Issuer of Public Company for the first time, as stipulated in the Official Report of GMS Resolutions. 3. 4. Riwayat Pendidikan. Educational background. Penjelasan singkat mengenai jenis pelatihan dalam rangka meningkatkan kompetensi Direksi yang telah diikuti dalam tahun buku (jika ada). 57-59 209-210 Brief explanation on types of training participated in the fiscal year in order to improve competencies of the Directors (if any). 5. Pengungkapan hubungan afiliasi dengan anggota Direksi lainnya dan pemegang saham (jika ada). 197 Disclosure of affiliated relation with other members of the Directors and the shareholders (if any). 8. Dalam hal terdapat perubahan susunan Dewan komisaris dan/atau Direksi yang terjadi setelah tahun buku berakhir sampai dengan batas waktu penyampaian Laporan Tahunan sebagaimana dimaksud dalam angka (1) huruf a, maka susunan yang dicantumkan dalam Laporan Tahunan adalah susunan Dewan komisaris dan/atau Direksi yang terakhir dan sebelumnya. In the event of a change in the composition of the Board of Commissioners and/or Directors taking place after the fiscal year until the deadline of Annual Report submission as referred to in point (1) letter a, management composition stated in the Annual Report is then the composition of the Board of Commissioners and/or Directors both the latest and the previous one. 288 PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report - Pembahasan & Penjelasan |Subject and Explanation No 9. Halaman | Page Jumlah karyawan dan deskripsi pengembangan kompetensinya dalam tahun buku misalnya, aspek pendidikan dan pelatihan karyawan yang telah dilakukan. 70-72 Number of employees and description of competency development, e.g. employees training and education. 10. Uraian tentang nama Pemegang saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 89-91 Description of Shareholders and ownership percentage at the end of fiscal year. Information includes among others: 1. Pemegang saham yang memiliki 5% (lima per seratus) atau lebih saham emiten atau Perusahaan Publik. 91 Name of shareholders having 5% or more shares. 2. 91 komisaris dan Direktur yang memiliki saham emiten atau Perusahaan Publik. Directors and Board of Commissioners who own shares. 3. kelompok Pemegang saham masyarakat, yaitu kelompok Pemegang saham yang masingmasing memiliki kurang dari 5% (lima per seratus) saham emiten atau Perusahaan Publik. 90 Group of public shareholders each having less than 5% (five percent) share ownership. 11. Informasi mengenai pemegang saham utama dan pengendali emiten atau Perusahaan Publik, baik langsung maupun tidak langsung, sampai kepada pemilik individu, yang disajikan dalam bentuk skema atau diagram. 89 Information concerning major and controlling shareholder, both direct and indirect, until the 63 individual owner, presented in the form of scheme or diagram. 12. Nama entitas anak, perusahaan asosiasi, perusahaan ventura bersama dimana emiten atau Perusahaan Publik memiliki pengendalian bersama entitas, beserta persentase kepemilikan saham, bidang usaha, dan status operasi perusahaan tersebut (jika ada). Untuk entitas anak, agar ditambahkan informasi mengenai alamat. 92-121 Names of subsidiaries, associated companies, joint ventures in which Issuer of Public Company owns control with the entities, along with the percentage of share ownership, line of business, and operating status of such companies (if any). For subsidiaries, information on company address should be added. 13. kronologis pencatatan saham dan perubahan jumlah saham dari awal pencatatan hingga akhir tahun buku serta nama bursa efek dimana saham 122 Chronology of shares listing, changes in the number of shares from the beginning of listing up to the end of the financial year and name of Stock Exchange where company shares are listed (if any). - 14. Kronologis pencatatan Efek lainnya dan peringkat Efek (jika ada). Chronology of other securities listing and rating of the securities (if any). 124 15. Nama dan alamat perusahaan pemeringkat efek (jika ada). Name and address of rating agency (if any). 16. Nama dan alamat lembaga dan/atau profesi penunjang pasar modal. Terhadap 50 profesi penunjang pasar modal yang memberikan jasa secara berkala kepada emiten atau Perusahaan Publik, wajib diungkapkan informasi mengenai jasa yang diberikan, fee, dan periode penugasan yang telah dilakukan. 132 Names and addresses of institutions and/or capital market supporting professionals. In the event that capital market supporting professionals provide services periodically to the Company, there should be information on services provided, fees and period of assignment. 17. Penghargaan dan sertifikasi yang diterima perusahaan baik yang berskala nasional maupun internasional dalam tahun buku terakhir (jika ada). 128-129 Award and certification received by the company, both national and international scale during the fiscal year (if any). PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report 289 Pembahasan & Penjelasan |Subject and Explanation No VI. Halaman | Page Analisa dan Pembahasan Manajemen / Management Discussion and Analysis Laporan Tahunan wajib memuat uraian yang membahas dan menganalisis Laporan keuangan dan informasi penting lainnya dengan penekanan pada perubahan material yang terjadi dalam tahun buku, yaitu paling kurang mencakup: 136-168 Annual Report must contain discussion and analysis of Financial Report and other significant information by emphasizing material changes taking place during the year under review. It should contain at least: 1. Tinjauan operasi per segmen operasi sesuai dengan jenis industri emiten atau Perusahaan Publik, antara lain mengenai: 141-147 Operational review by business segment in accordance with the industry. Description includes among others: 1. Produksi, yang meliputi proses, kapasitas, dan perkembangannya. Production, which includes process, capacity and its development. 2. 3. 2. 141-147 Pendapatan. 141-147 Profitabilitas. 141-147 Revenue. Profitability. Analisis kinerja keuangan komprehensif yang mencakup perbandingan kinerja keuangan dalam 2 (dua) tahun buku terakhir, penjelasan tentang penyebab adanya perubahan dan dampak perubahan tersebut, antara lain mengenai: 148-159 Analysis on comprehensive financial performance including a comparison between the financial performance of the current year and that of the previous year, explanation on the causes of such changes and their impact, which among others includes: 1. Aset lancar, aset tidak lancar, dan total aset. Current assets, non-current assets, and total assets. 2. 3. 4. 148-150 Liabilitas jangka pendek, liabilitas jangka panjang, dan total liabilitas. 150-152 Ekuitas. 152-153 Pendapatan, beban, laba (rugi), pendapatan komprehensif lain dan total laba (rugi) komprehensif. 153-158 Short-term liabilities, long-term liabilities, and total liabilities. Equity. Revenue, expenses and profit (loss), other comprehensive revenue and comprehensive income (loss). 5. Arus kas. 158-159 Cash Flows 3. Kemampuan membayar utang dengan menyajikan perhitungan rasio yang relevan. Capability to pay debts by presenting relevant ratio. 4. Tingkat kolektibilitas piutang perusahaan dengan menyajikan perhitungan rasio yang relevan. The company’s collectable accounts receivable by presenting relevant ratio. 161 5. Struktur permodalan dan kebijakan Manajemen atas struktur permodalan tersebut. 161 6. Bahasan mengenai ikatan yang material untuk investasi barang modal dengan penjelasan tentang tujuan dari ikatan tersebut, sumber dana yang diharapkan untuk memenuhi ikatan tersebut, mata uang yang menjadi denominasi, dan langkah-langkah yang direncanakan perusahaan untuk melindungi risiko dari posisi mata uang asing yang terkait. 162 Capital structure and Management’s policies on the capital structure. Discussion on material ties for the investment of capital goods with explanation concerning the purpose of such ties, sources of funds expected to fulfill the said ties, currency of denomination and steps taken by the company to protect the position of related foreign currency against risks. 290 160 PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report Pembahasan & Penjelasan |Subject and Explanation No 7. Halaman | Page 162 Informasi dan fakta material yang terjadi setelah tanggal laporan akuntan. Material information and facts occurring after the date of accountant’s report. 8. Prospek usaha dari perusahaan dikaitkan dengan kondisi industri, ekonomi secara umum dan pasar internasional serta dapat disertai data pendukung kuantitatif dari sumber data yang layak dipercaya. 138-139 The company’s business prospects in relation to the industry, economy in general, and international market, which may be accompanied with supporting quantitative data from reliable data sources. 9. Perbandingan antara target/proyeksi pada awal tahun buku dengan hasil yang dicapai (realisasi), mengenai pendapatan, laba, struktur permodalan, atau lainnya yang dianggap penting bagi perusahaan. 163 Comparison between target/projection at the beginning of fiscal year and the realization, which includes revenue, profit, capital structure, and other information deemed necessary by the Company. 10. Target/proyeksi yang ingin dicapai perusahaan paling lama untuk satu tahun mendatang, mengenai pendapatan, laba (rugi), struktur modal, kebijakan dividen, atau lainnya yang dianggap penting bagi perusahaan. 163 Target/projection of the Company within the next one year at the longest, which includes revenue, profit (loss), capital structure, dividend policy, and other information deemed necessary by the Company. 11. Aspek pemasaran atas produk dan jasa perusahaan, antara lain: strategi pemasaran dan pangsa pasar. 139-141 Marketing aspects of the company’s products and services, including among others marketing strategies and market share. 12. Kebijakan dividen dan tanggal serta jumlah dividen per saham (kas dan/atau non kas) dan jumlah dividen per tahun yang diumumkan atau dibayar selama 2 (dua) tahun buku terakhir. 164 Dividend policy along with the date and amount of dividend per share (cash and/or non-cash) and amount of dividend per year announced or paid during the past 2 (two) years. 164-165 13. Realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum: Use of Proceeds from public offering: 1. Dalam hal selama tahun buku, Emiten memiliki kewajiban menyampaikan Laporan Realisasi Penggunaan Dana, maka wajib diungkapkan realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum secara kumulatif sampai dengan akhir tahun buku. 164-165 In the event that during the fiscal year reported, the Company has is obliged to submit Report on Realization of Use of Proceeds, then Annual Report should disclose accumulated realization of use of proceeds until the end of the fiscal year. 2. Dalam hal terdapat perubahan penggunaan dana sebagaimana diatur dalam Peraturan Nomor X.K.4, maka Emiten wajib menjelaskan perubahan tersebut. - In the event that there is a change in the use of proceeds as stipulated in Regulation No. X.K.4, the Company should then explain such change. 14. Informasi material, antara lain mengenai investasi, ekspansi, divestasi, penggabungan/ peleburan usaha, akuisisi, restrukturisasi utang/modal, transaksi afiliasi, dan transaksi yang mengandung benturan kepentingan, yang terjadi pada tahun buku (jika ada), yang antara lain memuat: 165-167 Material information concerning, among others investment, expansion, divestment, merge, acquisition, debt/capital restructuring, affiliated transaction, and transaction with conflict of interests, taking place during the fiscal year (if any). Information includes: 1. Tanggal, nilai dan obyek transaksi. 165-167 2. Nama pihak yang bertransaksi. 165-167 Date, value and object of transaction. Name of transacting parties. PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report 291 Pembahasan & Penjelasan |Subject and Explanation No Halaman | Page 3. Sifat Hubungan afiliasi (jika ada). 166-167 4. Penjelasan mengenai kewajaran transaksi. 166-167 5. Pemenuhan ketentuan terkait. 166-167 Nature of affiliated relation (if any). Explanation of fairness of transaction. Compliance with related rules and regulations. 15. Perubahan peraturan perundang-undangan yang berpengaruh signifikan terhadap perusahaan dan dampaknya terhadap Laporan Keuangan (jika ada). 167-168 Description of changes in regulation which have a significant effect on the company and its impacts 49 on the financial report (if any). 16. Perubahan kebijakan akuntansi, alasan dan dampaknya terhadap Laporan Keuangan (jika ada). 168 Changes in the accounting policy, rationale and impacts on the financial statement (if any). VII. Tata Kelola Perusahaan / Corporate Governance Tata kelola perusahaan memuat uraian singkat, yang paling kurang meliputi hal-hal sebagai berikut: Corporate governance of the company contains description consisting of at least the following: 1. 172-267 Dewan Komisaris, mencakup antara lain: 190-201 1. Uraian pelaksanaan tugas Dewan Komisaris. 190-191 2. Pengungkapan prosedur, dasar penetapan, dan besarnya remunerasi anggota Dewan Komisaris. 194-195 Board of Commissioners, consisting of among others: Description of responsibility of the Board of Commissioners. Disclosure of procedures, basis of decision, and amount of remuneration for members of Board of Commissioners. 3. Pengungkapan kebijakan perusahaan dan pelaksanaannya, tentang frekuensi rapat Dewan Komisaris, termasuk rapat gabungan dengan Direksi, dan tingkat kehadiran anggota Dewan Komisaris dalam rapat tersebut. 198 Disclosure of company policies and the implementation on frequency of Board of Commissioners meetings, including joint meetings with the Directors, and attendance of members of Board of Commissioners in such meetings. 2. Direksi, mencakup antara lain: Directors, consisting of among others: 1. Ruang lingkup pekerjaan dan tanggung jawab masing-masing anggota Direksi. Scope of work and responsibility of each member of the Directors. 2. Pengungkapan prosedur, dasar penetapan, dan besarnya remunerasi anggota Direksi, serta hubungan antara Remunerasi dengan kinerja perusahaan. 203-210 203-204 204-205 Disclosure of procedures, basis of decision, and amount of remuneration for members of Directors, along with the relation between remuneration and company performance. 3. Pengungkapan kebijakan perusahaan dan pelaksanaannya, tentang frekuensi rapat Direksi, termasuk rapat gabungan dengan Dewan Komisaris, dan tingkat kehadiran anggota Direksi dalam rapat tersebut. 207 Disclosure of company policies and the implementation on frequency of Directors meetings, including joint meetings with the Board of Commissioners, and attendance of members of Directors in such meetings. 4. Keputusan RUPS tahun sebelumnya dan realisasinya pada tahun buku, serta alasan dalam hal terdapat keputusan yang belum direalisasikan. 180-189 Resolutions of GMS of the previous year and the realization during the fiscal year, along with reasons in the event that there is a resolution not yet realized. 5. Pengungkapan kebijakan perusahaan tentang penilaian terhadap kinerja anggota Direksi (jika ada). Disclosure of company policies on performance assessment of members of Directors (of any). 292 PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report 205-206 Pembahasan & Penjelasan |Subject and Explanation No 3. Halaman | Page 212-225 Komite Audit, mencakup antara lain: Audit Committee, consisting of among others: 1. 2. 3. 4. 5. 222 Nama. Name. Riwayat jabatan, pengalaman kerja, dan dasar hukum penunjukkan. 223-225 Riwayat pendidikan. 223-225 Periode jabatan anggota Komite Audit. 212-214 Pengungkapan independensi Komite Audit. 219-221 Employment record, work experience, and legal basis of appointment. Educational background. Period of service of Audit Committee members. Disclosure of independence of Audit Committee. 6. Pengungkapan kebijakan perusahaan dan pelaksanaannya, tentang frekuensi rapat Komite Audit dan tingkat kehadiran anggota Komite Audit dalam rapat tersebut. 216-217 Disclosure of company policies and the implementation on frequency of Audit Committee meetings and the attendance of Audit Committee members in such meetings. 7. Uraian singkat pelaksanaan kegiatan Komite Audit pada tahun buku sesuai dengan yang dicantumkan dalam piagam (charter) Komite Audit. 217-219 Brief description activities carried out by Audit Committee during the fiscal year based on what is stated in Audit Committee Charter. 4. Komite lain yang dimiliki Emiten atau Perusahaan Publik dalam rangka mendukung fungsi dan tugas Direksi dan/atau Dewan Komisaris, seperti Komite Nominasi dan Remunerasi, yang mencakup antara lain: 226-233 Other committees the Issuer or Public Company has in order to support the function and tasks of Directors and/or Board of Commissioners, such as Nomination and Remuneration Committee, consisting of among others: 1. 2. 3. Nama. 233 Riwayat jabatan, pengalaman kerja yang dimiliki, dan dasar hukum penunjukkan. 233 Riwayat pendidikan. 233 Name. Employment record, work experience, and legal basis of appointment. Educational background. 4. 226-227 Periode jabatan anggota komite. Period of service of committee members. 5. Pengungkapan kebijakan perusahaan mengenai independensi anggota komite. Disclosure of company policies on independence of committee members. 6. 227-229 Uraian tugas dan tanggung jawab. Description of the tasks and responsibilities. 7. 231-232 Pengungkapan kebijakan perusahaan dan pelaksanaannya, tentang frekuensi rapat komite dan tingkat kehadiran anggota komite dalam rapat tersebut. 229 Disclosure of company policies and the implementation on frequency of committee meetings and the attendance of committee members in such meetings. 8. 229-231 Uraian singkat pelaksanaan kegiatan komite pada tahun buku. Brief description activities carried out by committee during the fiscal year. 5. 234-236 Uraian tugas dan fungsi Sekretaris Perusahaan. Uraian tugas dan fungsi Sekretaris Perusahaan. 1. 2. 3. Nama. 236 Riwayat jabatan, pengalaman kerja yang dimiliki, dan dasar hukum penunjukan. 236 Riwayat pendidikan. 236 Name. Employment record, work experience, and legal basis of appointment. Educational background. PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report 293 Pembahasan & Penjelasan |Subject and Explanation No 4. Periode jabatan Sekretaris Perusahaan. Halaman | Page 236 Period of service of Corporate Secretary. 5. Uraian singkat pelaksanaan tugas Sekretaris Perusahaan pada tahun buku. 234-235 Brief description of tasks implementation of Internal Auditing Unit during the fiscal year. 6. Uraian mengenai Unit Audit Internal. 237-241 Description of company’s Internal Auditing Unit. 1. Nama 241 2. Riwayat jabatan, pengalaman kerja yang dimiliki, dan dasar hukum penunjukkan. 241 3. Kualifikasi atau sertifikasi sebagai profesi Audit Internal (jika ada). Name Employment record, work experience, and legal basis of appointment. Qualification/certification as an Internal Audit (if any). 4. Struktur dan kedudukan Unit Audit Internal. 5. Tugas dan tanggung jawab unit audit internal sesuai dengan yang dicantumkan dalam piagam (charter) unit audit internal. Structure and position of Internal Auditing Unit. 237-238 237 238-239 Tasks and responsibilities of Internal Auditing Unit in accordance with that stipulated in Internal Auditing Unit Charter. 6. Uraian singkat pelaksanaan tugas Unit Audit Internal pada tahun buku. Brief description of tasks implementation of Internal Auditing Unit during the fiscal year. 7. Uraian mengenai sistem pengendalian intern (internal control) yang diterapkan oleh perusahaan, paling kurang mengenai: 238-240 238-240 Description of internal control system implemented in the company, consisting of at least: 1. Pengendalian keuangan dan operasional, serta kepatuhan terhadap peraturan perundangundangan lainnya. 253-254 Operational and financial control, along with compliance with other prevailing rules and regulations. 2. Review atas efektivitas sistem pengendalian interen. Review on effectiveness of internal control system. 8. Sistem manajemen risiko yang diterapkan oleh perusahaan, paling kurang mengenai: Risk management system implemented in the company, consisting of at least: 1. 2. 243-248 Gambaran umum mengenai sistem manajemen risiko perusahaan. 243-252 Jenis risiko dan cara pengelolaannya. 249-251 General description of risk management system of the company. Types of risks and efforts to manage such risks. 3. 254-255 Review atas efektivitas sistem manajemen risiko perusahaan. 252 Review on effectiveness of the company’s risk management system. 9. Perkara penting yang dihadapi oleh Emiten atau Perusahaan Publik, entitas anak, anggota Dewan Komisaris dan Direksi anggota yang sedang menjabat, antara lain meliputi: 257-259 Material litigation faced by the Issuer or Public Company, subsidiaries, present members of the Board of Commissioners and Directors, including among others: 1. Pokok perkara/gugatan. 257-259 2. Status penyelesaian perkara/gugatan. 257-259 3. Pengaruhnya terhadap kondisi perusahaan. 257-259 Material of the case/claim. Status of settlement of case/claim. Impacts on the financial condition of the company. 294 PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report Pembahasan & Penjelasan |Subject and Explanation No Halaman | Page 10. Informasi tentang sanksi administratif yang dikenakan kepada Emiten atau Perusahaan Publik, anggota Dewan Komisaris dan Direksi, oleh otoritas pasar modal dan otoritas lainnya pada tahun buku terakhir (jika ada). 264-265 Information on administrative sanctions to Issuer or Public Company, members of the Board of Commissioners and Directors, by capital market authority and other authorities during the fiscal year (if any). 263-264 11. Informasi mengenai kode etik dan budaya perusahaan (jika ada) meliputi: Information on code of ethics and corporate culture (if any) consisting of: 1. 263-264 Pokok-pokok kode etik. Main points of code of ethics. 2. Pokok-pokok budaya perusahaan (corporate culture). 263-264 3. Bentuk sosialisasi kode etik dan upaya penegakannya. 265-266 Main points of corporate culture. Form of socialization of code of ethics and its enforcement efforts. 4. Pengungkapan bahwa kode etik berlaku bagi Dewan Komisaris, Direksi, dan karyawan perusahaan. 263 Disclosure of code of ethics is applied to the Board of Commissioners, Directors and employees of the company. 12. Uraian mengenai program kepemilikan saham oleh karyawan dan/atau manajemen yang dilaksanakan Emiten atau Perusahaan Publik, antara lain jumlah, jangka waktu, persyaratan karyawan dan/atau manajemen yang berhak, serta harga exercise (jika ada). 124 Explanation on employees and/or Management share ownership program carried out by Issuer or Public Company, including among others amount, period of time, requirements for eligible employees and/or Management, and exercise price (if any). 13. Uraian mengenai sistem pelaporan pelanggaran (Whistleblowing System) di Emiten atau Perusahaan Publik yang dapat merugikan perusahaan maupun pemangku kepentingan (jika ada), antara lain meliputi: 265-267 Explanation on Whistleblowing System at the Issuer or Public Company to report misconducts causing potential loss to the company or the stakeholders (if any), consisting of among others: 1. 265 Cara penyampaian laporan pelanggaran. Means of submitting the report on misconducts. 2. 266-267 Perlindungan bagi pelapor. Protection for whistleblower. 3. Pihak yang mengelola pengaduan. 265-266 4. Hasil dari penanganan pengaduan. 267 Party managing whistleblowing. Results of whistleblowing handling. VIII. Tanggung Jawab Sosial Perusahaan / Corporate Social Responsibility 1. Bahasan mengenai tanggung jawab sosial perusahaan meliputi kebijakan, jenis program, dan biaya yang dikeluarkan, antara lain terkait aspek: 270-280 Discussion on corporate social responsibility consisting of policies, types of programs, and cost, in relation of the aspects of among others: 1. Lingkungan hidup, seperti penggunaan material dan energi yang ramah lingkungan dan dapat didaur ulang, sistem pengolahan limbah perusahaan, sertifikasi di bidang lingkungan yang dimiliki, dan lain-lain. 271-273 Environment, such the use of environmentally friendly and recyclable material and energy, the company’s waste management system, certification in the field of environment, etc. PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report 295 Pembahasan & Penjelasan |Subject and Explanation No 2. Praktik ketenagakerjaan, kesehatan, dan keselamatan kerja, seperti kesetaraan gender dan kesempatan kerja, sarana dan keselamatan kerja, tingkat perpindahan (turnover) karyawan, tingkat kecelakaan kerja, pelatihan, dan lain-lain. Halaman | Page 273-275 Labor practices, occupational health and safety, such as equality in gender and work opportunity, work facility and safety, employees turnover, level work accident, training, etc. 3. Pengembangan sosial dan kemasyarakatan, seperti penggunaan tenaga kerja lokal, pemberdayaan masyarakat sekitar perusahaan, perbaikan sarana dan prasarana sosial, bentuk donasi lainnya, dan lain-lain. 275-279 Social and community development, such as the use of local work force, empowerment of the company’s surrounding community, improvement of social facilities and infrastructure, other forms of donations, etc. 4. Tanggung jawab produk, seperti kesehatan dan keselamatan konsumen, informasi produk, sarana, jumlah dan penanggulangan atas pengaduan konsumen, dan lain-lain. 280 Product responsibility, such consumers’ health and safety, product information, facilities for customers complaints, number of complaints and complaints handling, etc. 2. Emiten atau Perusahaan Publik dapat mengungkapkan informasi sebagaimana dimaksud dalam angka (1) pada Laporan Tahunan atau laporan tersendiri yang disampaikan bersamaan dengan Laporan Tahunan kepada Bapepam dan LK, seperti Laporan Keberlanjutan (Sustainability Report) atau Laporan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (Corporate Social Responsibility Report). √ Issuer or Public Company may disclose information referred to in point (1) as part of the Annual Report or in a separate report, such as submitted at the same time as Sustainability Report or Corporate Social Responsibility Report. IX. Laporan Keuangan Tahunan yang Telah Diaudit Consolidated Financial Statement Laporan Keuangan Tahunan yang dimuat dalam Laporan Tahunan wajib disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia yang telah diaudit oleh Akuntan. Laporan keuangan dimaksud wajib memuat pernyataan mengenai pertanggungjawaban atas Laporan Keuangan sebagaimana diatur pada Peraturan Nomor VIII.G.11 atau Peraturan Nomor X.E.1. The Financial Report contained in the Annual Report should be presented in accordance with Financial Accounting Standard in Indonesia and has been audited by Accountant. The said Financial Report should contain statement regarding responsibility on the Financial Report in compliance with Regulation No. VIII.G.11 or Regulation No. X.E.1. 296 PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report 299 Pembahasan & Penjelasan |Subject and Explanation No Halaman | Page 282 X. Tanda Tangan Dewan Komisaris dan Direksi / Signatures of the Board of Commissioners and Directors 1. Laporan Tahunan wajib ditandatangani oleh seluruh anggota Dewan Komisaris dan Direksi yang sedang menjabat. √ Annual Report should be signed by all members of the present Board of Commissioners and Directors. 2. Tanda tangan sebagaimana dimaksud dalam angka (1) dibubuhkan pada lembaran tersendiri dalam Laporan Tahunan dimana dalam lembaran dimaksud wajib mencantumkan pernyataan bahwa anggota Dewan Komisaris dan Direksi bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi Laporan Tahunan, sesuai dengan Formulir Nomor X.K.6-1 Lampiran Peraturan ini. 282 The signatures stated in number (1) are presented a separate page in the Annual Report and the said separate page should state that members of the Board of Commissioners and Directors are fully responsible for the accuracy of Annual Report. The separate page is in accordance with Form No. X.K.61 of the Attachment of this Regulation. 3. Dalam hal terdapat anggota Dewan Komisaris atau Direksi yang tidak menandatangani Laporan Tahunan, maka yang bersangkutan wajib menyebutkan alasannya secara tertulis dalam surat tersendiri yang dilekatkan pada Laporan Tahunan. - In the event that a member of the Board of Commissioners or Directors does not sign the Annual Report, s/he must present a written explanation in a separate letter stating the reason and it is to be attached to the Annual Report. 4. Dalam hal terdapat anggota Dewan Komisaris atau Direksi yang tidak menandatangani Laporan Tahunan dan tidak memberi alasan secara tertulis, maka anggota Dewan Komisaris atau Direksi yang menandatangani Laporan Tahunan wajib menyatakan secara tertulis dalam surat tersendiri yang dilekatkan pada Laporan Tahunan. - In the event that member of the Board of Commissioners or Directors not signing the Annual Report does not provide written explanation, written explanation in a separate letter from the other members should then be presented by members of the Board of Commissioners or Directors signing the Annual Report and it is to be attached to the Annual Report. PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report 297 Halaman Ini Sengaja Dikosongkan This Page is Intentionally Left Blank 298 PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Consolidated Financial Statement PT WIJAYA KARYA (PERSERO) TBK Laporan Keuangan Konsoliadsian dan Informasi Tambahan dan Laporan Auditor Independen untuk Tahun - tahun yang berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 Consolidated Financial Statements and Supplementary Information and Independent Auditors’ Report for the Years Ended December 31, 2014 and 2013 PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report 299 Halaman Ini Sengaja Dikosongkan This Page is Intentionally Left Blank 300 PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2014 Annual Report PT WIJAYA KARYA (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAK / AND SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2014 AND 2013 DAN / AND LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN Nomor/Number Tanggal/Date : 23 Februari 2015 LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN / THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2014 PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION As of December 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated) Catatan / 2013 ASET ASSETS ASET LANCAR Kas dan Setara Kas 2,300,892,182 2e,2g,3 1,386,707,038 Trade Receivables Piutang Usaha (setelah dikurangi akumulasi penurunan nilai piutang sebesar Rp168.866.816 dan Rp171.034.372 per 31 Desember 2014 dan 2013) Pihak Ketiga Pihak Berelasi (net of accumulated allowance for impairment of Rp168.866.816 and Rp171,034,372 as of December 31, 2014 and 2013) 1,271,025,540 691,807,092 2i,4a 2f,2i,4a 1,137,676,813 Third Parties 341,617,671 Related Parties Retention Receivables Piutang Retensi (setelah dikurangi akumulasi penurunan nilai piutang sebesar Rp2.025.563 dan Rp7.034.772, per 31 Desember 2014 dan 2013) Tagihan Bruto Pemberi Kerja Pendapatan Yang Akan Diterima 567,875,358 2,369,859,861 82,846,239 2f,2i,5a 2j,6 7 601,391,092 1,962,335,244 67,393,902 (net of accumulated allowance for impairment of Rp2.025.563 and Rp 7,034,772 as of December 31, 2014 and 2013) Due From Customer Accrued Income Other Receivables Piutang Lain-Lain (setelah dikurangi akumulasi penurunan nilai piutang sebesar Rp32.409.759 dan 32.455.935, per 31 Desember 2014 dan 2013) CURRENT ASSETS Cash and Cash Equivalent (net of accumulated allowance for impairment of Rp32.409.759 and 32.455.935, as of December 31, 2014 and 2013) 108,655,649 2i,8 51,512,772 Persediaan 817,307,342 2k,9 1,118,390,356 Uang Muka 384,431,063 10 312,164,168 Advance Pajak Dibayar Dimuka 425,794,117 487,346,315 Prepaid Tax Biaya Dibayar Dimuka Inventories 241,370,431 2ac,26 2l,11 307,029,645 Prepaid Expense Jaminan Usaha 18,760,917 12 8,703,062 Business Guarantee Investasi Lain-Lain 33,237,129 Other Investments 90,434,701 2m,13 2k,16a 34,752,021 Aset Real Estate 62,117,671 Real Estate Assets 110,148,921 2, 15 115,150,881 Lease Receivable 7,994,288,651 Total Current Assets Current portion of Long Term Bagian lancar dari Piutang Sewa Jangka Panjang Jumlah Aset Lancar 9,514,446,542 ASET TIDAK LANCAR Investasi Pada Entitas Asosiasi 227,137,428 2m,14 196,682,571 Receivables With Maturies Greater Than 1 (One) Year Piutang Jatuh Tempo Diatas 1 (satu) Tahun : Piutang Usaha 40,182,013 Piutang Retensi 16,461,906 Piutang sewa jangka panjang 389,074,416 2i,4b 2f,2i,5b 2, 15 23,802,489 Account Receivables 53,539,571 Retention Receivables 523,857,640 Tanah Belum Dikembangkan 142,006,418 Persediaan Real Estate 745,845,647 Investasi Pada Ventura Bersama Goodwill 380,048,382 2,676,043,079 1,681,164,014 4,847,052 Aset Lain-Lain 71,074,985 Aset Pajak Tangguhan 26,829,800 Jumlah Aset Tidak Lancar JUMLAH ASET Longterm lease Real Estate Assets Aset Real Estate Properti Investasi Aset Tetap (setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp693.320.131 dan Rp505.726.266 per 31 Desember 2014 dan 2013) NON-CURRENT ASSETS Investment in Associates 2k,16b 2k,17 2n,18 138,436,667 Land For Development 484,995,133 Real Estate Inventories 2o,19 2q,20 2aa,21 22 2ac,26 1,640,292,113 64,270,034 1,351,608,048 Investment in Joint Venture 4,847,052 Goodwill 71,743,353 Other Assets 6,400,715,140 46,599,378 4,600,674,049 15,915,161,682 12,594,962,700 Lihat catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan. Investment Property Fixed Assets (Net of accumulated depreciation of Rp693.320.131 and Rp505,726,266 in December 31, 2014 and 2013 ) Deferred Tax Assets Total Non-Current Assets TOTAL ASSETS See the accompanying Notes to the Consolidated Financial Statements which are an integral part of the financial statements as a whole. 4 PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2014 LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITAS JANGKA PENDEK Pinjaman Jangka Pendek Hutang Usaha Pihak Ketiga Pihak Berelasi Hutang Lain-lain Kewajiban Bruto Pemberi Kerja Hutang Pajak Uang Muka Dari Pelanggan Biaya Yang Masih Harus Dibayar Pendapatan Yang Diterima Dimuka Bagian jangka pendek dari: Pinjaman Jangka Panjang Pinjaman Jangka Menengah Hutang Sewa Pembiayaan Jumlah Liabilitas Jangka Pendek LIABILITAS JANGKA PANJANG Kewajiban Imbalan Pasca Kerja Uang Muka Proyek Jangka Panjang PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION As of December 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated) Catatan / 928,515,444 3,842,802,356 60,004,589 71,112,786 9,641,161 168,940,523 316,364,321 2,120,553,384 23 2013 3,063,774,077 24,743,514 28,041,856 139,444,458 224,841,517 376,770,933 2,123,554,489 LIABILITIES AND EQUITY CURRENT LIABILITIES Short Term Loans Trade Payables Third Parties Related Parties Other Payables Due to Customer Tax Payables Advance From Customers Accrued Expenses 278,244,460 2h,24 2h,2f,24 2h,25 2j,6 2ac,26 2r,27 28 178,593,992 29 915,460,846 Unearned Revenue 221,620,359 541,000,000 16,893,554 2h,34 32 33 122,357,153 1,236,158 Current portion of Long Term Loan Current Maturities of Obligation Lease Payable 8,476,042,469 7,298,469,461 Total Current Liablities 87,384,979 2u,30 84,316,179 NON-CURRENT LIABILITIES Employee Benefits Liabilities 1,049,416,204 2v,31 714,562,781 Advance for Long Term Projects Long Term Loan, Pinjaman Jangka Panjang setelah net of current portion dikurangi bagian jangka pendek: Current portion of Long Term Loan Pinjaman Jangka Panjang 475,104,845 2h,34 802,103,213 Pinjaman Jangka Menengah 800,000,000 32 466,000,000 Medium Term Loan 48,454,961 33 2,552,191 Current Maturities of Obligation Hutang Sewa Pembiayaan Jumlah Liabilitas Jangka Panjang JUMLAH LIABILITAS 2,460,360,989 2,069,534,364 10,936,403,458 9,368,003,825 EKUITAS Ekuitas yang dapat diatribusi-kan kepada pemilik entitas induk Sub Jumlah Kepentingan Non Pengendali Total Ekuitas JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS TOTAL LIABILITIES EQUITY Equity attributable to owners of parents entity Share Capital Authorized Capital 16,000,000,000 shares, par value of Rp100 (full amount) per share. Issued and paid up capital are 6,149.225.000 shares in December 31, 2014 and 6.139.968.000 in December 31, 2013. Modal Saham Modal Dasar 16.000.000.000 saham, nilai nominal Rp100 (Rupiah penuh) per saham. Modal ditempatkan dan disetor sejumlah 6.149.225.000 saham, per 31 Desember 2014 dan 6.139.968.000 per 31 Desember 2013. Modal Saham yang diperoleh kembali Tambahan Modal Disetor Perubahan ekuitas pada Entitas Anak Saldo Laba Total Non-Current Liablities 614,922,500 (10,272,110) 715,858,789 36 2t,37 2s,38 1,150,775,539 1,518,305,538 613,996,800 (10,272,110) 713,746,342 429,396,989 1,202,094,818 3,989,590,256 2,948,962,839 Treasury stock Additional Paid-in Capital Changes in Equity of Subsidiary Company Retained Earnings Sub Total 277,996,036 Non Controlling Interest 4,978,758,224 3,226,958,875 15,915,161,682 12,594,962,700 Total Equity TOTAL LIABILITIES AND EQUITY 989,167,968 35 Lihat catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan. See the accompanying Notes to the Consolidated Financial Statements which are an integral part of the financial statements as a whole. 5 PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ENTITAS ANAK LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN Untuk tahun - tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2014 PENJUALAN BERSIH BEBAN POKOK PENJUALAN LABA KOTOR LABA (RUGI) PADA VENTURA BERSAMA LABA KOTOR SETELAH VENTURA BERSAMA BEBAN USAHA Beban Penjualan Beban Umum dan Administrasi Jumlah Beban Usaha LABA USAHA PENDAPATAN (BEBAN) LAIN-LAIN Pendapatan Bunga Laba (Rugi) Selisih Kurs Beban dari Pendanaan Beban Penurunan Nilai Piutang Bagian laba (Rugi) Entitas Asosiasi Lain-lain Bersih Jumlah Pendapatan (Beban) Lain-Lain LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN PENGHASILAN (BEBAN) PAJAK Pajak Kini Pajak Final Pajak Tidak Final Pajak Tangguhan Jumlah Penghasilan (Beban) Pajak LABA BERSIH PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED THE STATEMENT OF COMPREHENSIVE INCOME For the years ended December 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated) Catatan / Notes 2013 12,463,216,288 (11,038,646,789) 2w,41 2w,42 11,884,667,552 (10,562,234,128) 1,424,569,499 369,757,130 2q,43 1,322,433,424 261,014,273 1,794,326,629 1,583,447,697 NET SALES COST OF SALES GROSS PROFIT PROFIT (LOSS) FROM JOINT VENTURE GROSS PROFIT AFTER JOINT VENTURES (6,838,756) 2w,44a (4,775,912) (386,568,686) (393,407,442) 1,400,919,188 2w,44b (362,709,868) (367,485,780) 1,215,961,917 OPERATING EXPENSES Sales Expenses General and Administrative Expenses Total Operating Expenses OPERATING INCOME 24,107,033 (31,253,143) (64,027,739) (84,793,832) (2,791,446) (40,512,601) (199,271,728) OTHER INCOME (EXPENSE) Interest Income Gain (loss) in Foreign Exchange Funding Expense (Interest) Allowance for Impairment Gain (loss) Associated Entity Others - Net Total Other Income (Expense) 45 73,500,762 (2,039,829) (197,704,174) (46,244,153) (6,627,740) (75,913,816) (255,028,950) 1,145,890,238 (286,455,956) (88,868,884) (19,769,578) (395,094,418) 750,795,820 1,016,690,189 2ac,26 (285,421,874) (105,049,422) (1,847,214) (392,318,510) 624,371,679 PROFIT BEFORE INCOME TAX INCOME TAX (EXPENSES) Current Tax Final Tax Non Final Tax Deferred Tax Total Income (Expenses)Tax NET INCOME PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN SETELAH PAJAK : LABA KOMPREHENSIF 750,795,820 624,371,679 OTHER COMPREHENSIVE INCOME AFTER TAX : COMPREHENSIVE INCOME LABA YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KE : - PEMILIK ENTITAS INDUK - KEPENTINGAN NON PENGENDALI JUMLAH 615,181,415 135,614,405 750,795,820 569,939,958 54,431,721 624,371,679 INCOME ATTRIBUTABLE TO : PARENT ENTITY OWNER NON CONTROLLING INTEREST TOTAL JUMLAH LABA (RUGI) KOMPREHENSIF YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA : - PEMILIK ENTITAS INDUK 615,181,415 135,614,405 - KEPENTINGAN NON PENGENDALI JUMLAH 750,795,820 Laba Bersih Per Saham Dasar (Rupiah penuh) 100.19 569,939,958 54,431,721 624,371,679 2ad,40 Lihat catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan. 92.84 TOTAL COMPREHENSIVE INCOME PARENT ENTITY OWNER NON CONTROLLING INTEREST TOTAL Net Earning Per Share (Full amount) See the accompanying Notes to the Consolidated Financial Statements which are an integral part of the financial statements as a whole. 6 PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ENTITAS ANAK LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN Untuk tahun - tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF CHANGES IN EQUITIES For the years ended December 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated) Modal Ditempatkan dan Modal Saham Tambahan Modal Disetor/ Diperoleh Kembali / Disetor / Perubahan Ekuitas Pada Entitas Anak / Saldo Laba yang ditentukan penggunaanya/ Appropriated Retained Earning Opsi Saham/ Cadangan Lainnya/ Issued and Paid Up Capital SALDO PER 1 JANUARI 2013 Eksekusi Opsi Saham Pembayaran Saham yang diperoleh kembali Perubahan Ekuitas Entitas Anak Kapitalisasi saldo Laba PT Wika Beton, Tbk Setoran Modal Entitas Anak Pelepasan PT Jabar Power Dividen Dividen Non Pengendali Entitas Anak Dana Cadangan Bertujuan Cadangan lainnya 610,562,750 3,434,050 - Treasury Stock Additional Paidin Capital - 756,059,561 23,526,182 (21,350) 7,686,781 (50,000,000) - (58,246,193) - (10,272,110) - Changes in Equity Stock Option Others Reserve of Subsidiary Entity 464,117,000 548,808,458 - - - - - - - - - - - 274,713,636 (21,350) 823,522,094 Cadangan Bertujuan/ General Reserve 188,791,414 - (10,272,110) 713,746,342 429,396,989 466,344,198 Kepentingan Non Pengendali/ Non Controlling Interest 234,577,185 2,594,071,213 11,120,831 (10,272,110) (108,246,193) (438,313,511) 3,903,655 (137,358,004) 45,785,771 613,996,800 Jumlah / Total Ekuitas / Total Equity Total - Laba Bersih Periode Berjalan Laba Komprehensif Saldo Laba yang belum ditentukan penggunaanya/ Unappropriated Retained Earning (45,785,771) (274,713,636) 25,803,489 3,903,655 (137,358,004) - 239,934,737 2,834,005,950 - 11,120,831 (10,272,110) (108,246,193) - 25,803,489 5,350,000 (4,206,102) (17,514,320) 5,350,000 (302,447) (137,358,004) (17,514,320) - BALANCE AS OF JANUARY 1, 2013 Stock Option Execution Treasury StockSale Back Additional Capital from treasury stock Capitalization of retained earning PT Wika beton, Tbk Paid in Capital - Subsidiaries Disposal stock of PT Jabar Power Dividend Non Controlling Interest Dividend Appropriation of General Reserves Other Reserve (425,923,069) 569,939,958 2,379,022,881 569,939,958 - 223,564,315 54,431,721 - 2,602,587,196 624,371,679 - Net Current Income Comprehensive Income - SALDO PER 31 DESEMBER 2013 613,996,800 (10,272,110) 713,746,342 429,396,989 (21,350) 823,522,094 234,577,185 144,016,889 2,948,962,839 277,996,036 3,226,958,875 BALANCE AS OF DECEMBER,31 2013 SALDO PER 1 JANUARI 2014 613,996,800 925,700 - (10,272,110) - 713,746,342 2,112,447 - 429,396,989 - (21,350) - 823,522,094 - 234,577,185 - 144,016,889 2,948,962,839 3,038,147 604,219,950 277,996,036 - 3,226,958,875 3,038,147 1,177,740,366 BALANCE AS OF JANUARY 1, 2014 Eksekusi Opsi Saham Perubahan Ekuitas pada Entitas Anak IPO PT Wika Beton, Tbk 604,219,950 Kapitalisasi saldo Laba PT Wika Realty Setoran Modal Entitas Anak Kepentingan Non Pengendali pada perusahaan anak Dividen Dividen Non Pengendali Entitas Anak Dana Cadangan Bertujuan 117,158,600 - - - - - - - - - - 56,993,996 (21,350) 880,516,090 614,922,500 Laba bersih periode berjalan Laba Komprehensif SALDO PER 31 DESEMBER 2014 614,922,500 (10,272,110) (10,272,110) 715,858,789 715,858,789 1,150,775,539 1,150,775,539 - - 880,516,090 Lihat catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan. (10,830,107) (170,981,987) (170,981,987) (56,993,996) 234,577,185 - (21,350) (127,988,707) 234,577,185 (211,947,801) - 573,520,417 (10,830,107) 9,650,000 965,464 (8,578,354) - 9,650,000 965,464 (170,981,987) (8,578,354) - Stock Option Execution Change Equity of Subsidiary Entity IPO PT Wika Beton, Tbk Capitalization of retained earning PT Wika Realty Paid in Capital - Subsidiaries Non Controlling Interest in subsidiaries Dividend Non Controlling Interest Dividend Appropriation of General Reserves 3,374,408,841 853,553,563 4,227,962,404 615,181,415 615,181,415 135,614,405 750,795,820 Net curent income Comprehensive Income 403,233,613 3,989,590,256 989,167,968 4,978,758,224 BALANCE AS OF DECEMBER 31, 2014 See the accompanying Notes to Consolidated Financial Statements which are an integral part of the financial statements as a whole 7 PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ENTITAS ANAK LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN Untuk periode yang berakhir tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOW For the years ended Desember 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated) 2014 ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan Kas dari Pelanggan Pembayaran Kepada Pemasok Pembayaran Kepada Direksi dan Karyawan Pembayaran Beban Usaha dan Lainnya Penerimaan Bunga Jasa Giro Pembayaran Bunga Pinjaman Pembayaran Pajak-pajak Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan untuk) Aktivitas Operasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Penurunan Jaminan Usaha Pembelian Aset Tetap Penambahan Properti Investasi Penempatan Saham Pada Entitas Asosiasi Kenaikan Investasi Ventura Bersama Penurunan (Kenaikan) Aset lain-lain Penurunan (Kenaikan) Investasi Lainnya Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan untuk) Aktivitas Investasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Kenaikan Pinjaman Setoran Modal Perubahan Ekuitas Entitas Anak Pembayaran Dividen Hak Kepemilikan Non Pengendali Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan untuk) Aktivitas Pendanaan KENAIKAN BERSIH KAS DAN SETARA KAS 2013 289,112,087 CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES Received from Customers Payment to Suppliers Payment for Director and Employee Payment for Operating Expense and Others Deposit Interest Receipt Payment of Interest Payment of Taxes Net Cash Provided by (Used for) Operating Activities (1,268,223,615) 8,480,429 (604,595,774) (16,749,534) (25,890,770) (67,361,122) 109,491,200 (23,241,139) . (619,866,710) CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES Decrease (Increase) Business Guarantee Acquisition of Fixed Assets Additional in Property Investment Investment in Associated Entity Increase of Investment in Joint Venture Decrease (Increase )in Other Assets Decrease (Increase) in Other Investment Net Cash Provided by (Used for) Investing Activities 1,359,095,988 3,038,147 721,378,550 (170,982,002) 447,568,836 417,020,649 (49,151,280) (58,246,193) (150,884,667) 26,570,479 2,360,099,519 185,308,988 10,916,213,443 (10,209,152,410) (279,412,865) (186,839,593) 73,500,762 (122,326,461) (369,673,636) (177,690,760) (10,057,855) (1,035,750,966) (315,778,348) (37,082,597) (11,522,293) 140,453,552 1,514,892 914,185,144 11,253,367,322 (10,381,925,585) (233,391,240) (124,529,655) 24,107,033 (64,027,739) (184,488,050) (145,445,635) CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES Increase of Loans Paid Up Capital Stock Change Equity of Subsidiary Company Payment of Dividend Non Controlling Ownership Rights Net Cash Provided by (Used for) Financing Activities INCREASE OF NET CASH AND CASH EQUIVALENT SALDO KAS DAN SETARA KAS PADA AWAL PERIODE 1,386,707,038 1,532,152,673 BEGINNING BALANCE OF CASH AND CASH EQUIVALENT SALDO KAS DAN SETARA KAS PADA AKHIR PERIODE 2,300,892,182 1,386,707,038 ENDING BALANCE OF CASH AND CASH EQUIVALENT Dalam Arus Kas tidak terdapat transaksi non kas Cash flows not contain non cash transactions Lihat Catatan atas Laporan Keuangan konsolidasian yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements which are an integral part of the financial statements taken as a whole 8 CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN / NOTES TO CONSOLIDATED PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1. PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the years ended Desember 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated) 1. UMUM a. Pendirian Perusahaan GENERAL a. The Company's Establishment PT Wijaya Karya (Persero), Tbk., ("Perseroan") didirikan berdasarkan Undang-undang No.19 tahun 1960 jo Peraturan Pemerintah No.64 tahun 1961 tentang Pendirian Perusahaan Negara/PN "Widjaja Karja" tanggal 29 Maret 1961. Berdasarkan Peraturan Pemerintah No.64 ini pula, perusahaan bangunan bekas milik Belanda yang bernama Naamloze Vennootschap Technische Handel Maatschappij en Bouwbedrijf Vis en Co. yang telah dikenakan nasionalisasi, dilebur ke dalam PN Widjaja Karja. PT Wijaya Karya (Persero) Tbk., ("Perseroan") established under Act No.19 of 1960 jo Government Regulation No. 64 year 1961 on Establishment of State Company / PN "Widjaja Karja" March 29, 1961. Based on Government Regulation No.64, the building company previously owned by Dutch named Naamloze Vennootschap Technische Handel Maatschappij en Bouwbedrijf Vis en Co. which has been subject to nationalization, was merged into the PN Widjaja Karja. Berdasarkan Peraturan Pemerintah No.40 tanggal 22 Juli 1971, PN. Widjaja Karja dinyatakan bubar dan dialihkan bentuknya menjadi Perusahaan Perseroan (PERSERO), sebagaimana dimaksud dalam pasal 2 ayat 3 Undangundang No.9 Tahun 1969 (Lembaran Negara Republik Indonesia No.40 tahun 1969, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia 2904). Selanjutnya Perseroan ini dinamakan "PT Wijaya Karya", berdasarkan Akta Perseroan Terbatas No.110 tanggal 20 Desember 1972 yang dibuat di hadapan Dian Paramita Tamzil, pada waktu itu pengganti dari D Muljadi, SH., Notaris di Jakarta, Akta Perubahan Naskah Pendirian Perseroan Terbatas "PT Wijaya Karya" No.106, tanggal 17 April 1973 yang dibuat dih d dihadapan K i i Muljadi, Kartini M lj di SH., SH N Notaris i di Jakarta, J k keduanya telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Keputusan No. Y.A.5/165/14 tanggal 8 Mei 1973, didaftarkan di Pengadilan Negeri Jakarta dengan No.1723 dan No.1724 tanggal 16 Mei 1973, serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No.76 tanggal 21 September 1973, Tambahan No.683. Based on Government Regulation No.40 dated July 22, 1971, PN. Widjaja Karja declared dissolved and transformed into Limited Liability Company (PERSERO), as referred to in article 2, paragraph 3 of Law No.9/1969 (State Gazette of the Republic of Indonesia No.40. 1969, Gazette of the Republic of Indonesia 2904). Subsequently the Company was named "PT Wijaya Karya," based on Limited Liability Company Deed No.110 dated December 20, 1972, by Dian Paramita Tamzil, a replacement of D Muljadi, SH., Notary in Jakarta, in conjunction with the Change Deed of the article of association Script of Limited Liability Company "PT Wijaya Karya" No.106, dated 17 April 1973, prepared before Kartini Muljadi SH., Notary in Jakarta, Jakarta both have been approved by the Minister of Justice Republic of Indonesia with decree No . Y.A.5/165/14 dated May 8, 1973, registered at the Jakarta Court No.1723 and No.1724 May 16, 1973, and published in State Gazette of the Republic of Indonesia No.76 dated 21 September 1973, Supplement No.683. Anggaran Dasar Perseroan telah beberapa kali diubah, dan terakhir diubah dengan Akta No. 30 tanggal 21 Mei 2010, dibuat di hadapan Imas Fatimah, S.H., Notaris di Jakarta, dan telah mendapatkan persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia R.I dalam Surat Nomor AHU-33763.AH.01.02. Tahun 2010 tanggal 6 Juli 2010, dan terakhir diubah dengan Akta No. 20 tanggal 18 Maret 2014 dibuat dihadapan Nila Noordjasmani Soeyasa Besar, SH.MKn pengganti dari M. Nova Faisal, SH.MKn, Notaris di Jakarta, dan telah mendapatkan Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia R.I dalam Surat Nomor AHU-AH.01.10-13006 tanggal 26 Maret 2014. Articles of Association have been amended several times, and last amended by Act No.. 30 dated May 21, 2010, made in the presence of Imas Fatimah, SH, Notary in Jakarta, and has received approval from the Minister of Law and Human Rights of Indonesia in its letter No. AHU33763.AH.01.02. Of 2010 dated July 6, 2010,and last amended by Act No. 20 dated March 18, 2014, made before Nila Noordjasmani Soeyasa Besar, SH.MKn replacement of M. Nova Faisal, SH.MKn, Notary in Jakarta, and has received Acceptance Notice of Amendment of Articles of Association of the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its letter No. AHU -AH.01.10-13006 dated March 26, 2014. Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan, maksud dan tujuan Perseroan adalah berusaha dalam bidang industri konstruksi, industri pabrikasi, industri konversi, jasa penyewaan, jasa keagenan, investasi, agro industri, energi terbarukan dan energi konversi, perdagangan, engineering procurement, construction, pengelolaan kawasan, layanan peningkatan kemampuan di bidang jasa konstruksi, teknologi informasi jasa engineering dan perencanaan, dengan menerapkan prinsipprinsip Perseroan Terbatas. Perseroan beralamat di Jl. D.I Panjaitan Kav.9, Jakarta Timur dengan lokasi kegiatan utama di seluruh Indonesia dan luar negeri. Perseroan mulai beroperasi secara komersial pada tahun 1961. In accordance with Article 3 of the Articles of Association, the purpose and objectives of the Company is to engage in the construction industry, manufacturing industry, conversion industry, rental, agency services, investment, agro-industry, renewable energy and conversion energy , trading, engineering, procurement, construction, area (industrial zone) management , service capacity upgrades in the field of construction , information technology for engineering and planning services, by applying the principles of limited liability companies. 10 The Company's head office is located at Jl. D.I. Panjaitan Kav. 9, East Jakarta, the main activities throughout Indonesia and overseas. The Company started its activities commercially in 1961. PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) b. PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the years ended Desember 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated) Penawaran Umum Saham Perseroan b. Public Offering the Company Shares Pada tanggal 11 Oktober 2007, Perseroan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Bapepam dengan suratnya No.S-5275/BL/2007 untuk melakukan penawaran perdana kepada masyarakat atas 1.846.154.000 lembar saham seri B baru, dengan nilai nominal Rp100 (nilai penuh) per saham dan harga penawaran Rp420 (nilai penuh ) per saham. Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Jakarta pada tanggal 29 Oktober 2007. On October 11, 2007, the Company has obtained effective statement from the Chairman of Capital Market Supervisory Agency under the letter No.S-5275/BL/2007 to conduct initial public offering for 1,846,154,000 New B Series shares, with par value of Rp100 (full amount) per share and bid price of Rp420 (full amount) per share. Such shares were listed in Jakarta Stock Exchange on October 29, 2007. Tindakan Perseroan yang mempengaruhi jumlah saham sebagai berikut : Corporate actions that affect the number of shares as follows : Tahun/ Year Tindakan Perseroan Corporate Actions Perseroan melakukan penawaran umum perdana atas 1.846.154.000 saham (31,6%) dari total 5.846.154.000 saham, dengan nilai nominal Rp. 100 per saham dan harga penawaran Rp 420 per saham yang didasarkan pada persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) No. KD. 01/3406/DPRRI/ 2007 tanggal 26 April 2007, dan Rapat Pemegang Saham Luar Biasa No. RIS-15/D2.MBU/2007, tanggal 14 Juni 2007 serta surat persetujuan Menteri Negara BUMN No. F-717/MBU/2007 tanggal 8 Oktober 2007 tentang persetujuan p j p program g Employee p y Stock Allocation (ESA) ( ) dan Employee Stock Option Plan & Management Stock Option Plan (ESOP/MSOP) 2007 Company's initial public offering of 1,846,154,000 shares (31.6%) of total 5,846,154,000 shares with a nominal value of Rp. 100 per share and bid price Rp 420 per share, based on the approval of Parliament of the Republic of Indonesia (DPR RI) No. KD. 01/3406/DPRRI/2007, dated April 26, 2007 and the Extraordinary Shareholders Meeting No. RIS15/D2.MBU/2007,dated June 14, 2007 and approval letter the Minister of State Enterprises No. F717/MBU/2007 dated October 8, 2007 about Approval of Program Employee Stock Allocation (ESA) and the Employee Stock Option Plan & Management Stock Option Plan (ESOP / MSOP) Penerbitan 213.500 saham hasil pelaksanaan exercise ESOP/MSOP merubah modal ditempatkan dan disetor penuh menjadi 5.846.367.500 saham 2009 Issuance of 213,500 shares of ESOP/MSOP exercise, change the issued and paid up capital to 5,846,367,500 shares Penerbitan 155.173.000 saham hasil pelaksanaan exercise ESOP/MSOP merubah modal ditempatkan dan disetor penuh menjadi 6.001.540.500 saham 2010 Issuance of 155,173,000 shares of ESOP/MSOP exercise, change the issued and paid up capital to 6,001,540,500 shares Penerbitan 25.727.000 saham hasil pelaksanaan exercise ESOP/MSOP merubah modal ditempatkan dan disetor penuh menjadi 6.027.267.500 saham 2011 Issuance of 25,727,000 shares of ESOP/MSOP exercise, change the issued and paid up capital to 6,027,267,500 shares Penerbitan 78.360.000 saham hasil pelaksanaan exercise ESOP/MSOP merubah modal ditempatkan dan disetor penuh menjadi 6.105.627.500 saham 2012 Issuance of 78,360,000 shares of ESOP/MSOP exercise, change the issued and paid up capital to 6,105,627,500 shares Penerbitan 34.340.500 saham hasil pelaksanaan exercise ESOP/MSOP merubah modal ditempatkan dan disetor penuh menjadi 6.139.968.000 saham. 2013 Issuance of 34,340,500 shares of ESOP/MSOP exercise, change the issued and paid up capital to 6,139,968,000 shares Penerbitan 9.257.000 saham hasil pelaksanaan exercise ESOP/MSOP merubah modal ditempatkan dan disetor penuh menjadi 6.149.225.000 saham. 2014 Issuance of 9,257,000 shares of ESOP/MSOP exercise, change the issued and paid up capital to 6,149,225,000 shares Seluruh saham perseroan pada tanggal 31 Desember 2014 dan 31 Desember 2013 adalah sebanyak 6.149.225.000 dan 6.139.968.000 saham,telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia. 11 Shares of the company on December 31, 2014 and December 31, 2013 are 6,149,225,000 and 6,139,968,000 shares, they have been listed in the Indonesia Stock Exchange. PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) c. PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the years ended Desember 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated) Entitas Anak c. Perseroan memiliki secara langsung lebih dari 50% saham Entitas Anak, dengan rincian sebagai berikut: Nama perusahaan / The Company Bidang usaha / Line of Business PT Wijaya Karya Beton,Tbk Concrete Industry PT Wijaya Karya Realty PT Wijaya Karya Industri dan Konstruksi PT Wijaya Karya Rekayasa Konstruksi PT Wijaya Karya Bangunan Gedung PT Wika Bitumen Real Estate Industrial and Construction Construction, Electrical Mechanical Construction and Property Asphalt Mining Kegiatan Komersial/ Commercial Operations Subsidiary Company The Company directly owned more than 50% shares on subsidiaries as follows: Persentase Kepemilikan / Percentage of Ownership 1997 2000 62.71% 85.26% 2000 1984 96.50% 90.04% 2008 99.00% 2013 99.00% Jumlah Aset (sebelum eliminasi) / Total Asset (before elimination) 2013 2014 31 Des / Dec,31 31 Des / Dec,31 3,803,999,667 2,917,400,751 2,303,820,120 1,421,225,233 523,048,378 362,367,308 173,780,919 171,253,744 871,559,436 105,503,507 754,658,754 105,604,664 Seluruh Entitas Anak berdomisili di Indonesia. The entire subsidiaries are domiciled in Indonesia. PT Wijaya Karya Beton, Tbk ("WIKA BETON") PT Wijaya Karya Beton, Tbk ("WIKA BETON") WIKA BETON merupakan Entitas Anak dari Perseroan. Sebelum menjadi Entitas Anak, sejak tahun 1974 WIKA BETON merupakan bagian dari induk perusahaan yaitu Di i i Produk Divisi P d k Beton. B S ii Seiring d dengan visi i i dan d misi i i perseroan maka WIKA BETON resmi menjadi Entitas Anak pada tanggal 11 Maret 1997 sesuai dengan Akta Perusahaan Terbatas WIKA BETON No.44 tanggal 11 Maret 1997, yang dibuat di hadapan Achmad Bajumi, SH, selaku pengganti dari Imas Fatimah, SH. Notaris di Jakarta. WIKA BETON is a subsidiary of the company. Before being subsidiary of the company, since in 1974, WIKA BETON was part of the company i.e. Division of Concrete P d t In Product. I line li with ith the th vision i i and d mission i i off the th company, WIKA BETON was officially established as subsidiary of the company on the date of March 11, 1997 in accordance with Deed of Limited Company of WIKA BETON No.44 dated March 11, 1997 made before Achmad Bajumi, SH, as alternate notary public for Imas Fatimah, SH. Notary in Jakarta. Anggaran Dasar Perusahaan terakhir yang termuat dalam Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham di luar Rapat PT WIKA BETON, Tbk No. 3 tanggal 8 Januari 2014 dibuat dihadapan M. Nova Faisal SH.MKn, Notaris di Jakarta. Perusahaan dalam menjalankan operasinya mempunyai 6 Wilayah Penjualan ("WP") dan 8 Pabrik Produk Beton ("PPB"), yang berlokasi tersebar di beberapa wilayah Indonesia dengan kegiatan usaha dalam bidang industri beton, jasa konstruksi dan bidang usaha lainnya yang terkait. The last article of association contained in the Deed of Shareholders of PT WIKA BETON, Tbk No. 3 dated 8 January 2014 made before M.Nova Faisal. SH.MKn. Notary in Jakarta. In its operation WIKA Beton has 6 Region of Selling Areas and 8 Concrete Producing Plant dispersed in some different location within several Indonesian territories. Its business activities are in the field of concrete, the construction industry and other related business fields. Pada tanggal 26 Maret 2014, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham 2.045.466.600 lembar Saham Biasa kepada masyarakat dengan nilai nominal Rp100 (rupiah penuh) per saham dengan harga penawaran Rp590 (nilai penuh) per saham. Seluruh saham Perusahaan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 08 April 2014. On March 26, 2014, the Company obtained the notice of effectivity of the Financial Services Authority to conduct an Initial Public Offering of Shares 2,045,466,600 common shares to the public with a nominal value of Rp100 (full amount) per share offering price of Rp590 (full amount) per share. The Company's shares are listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX) on April 08, 2014. Struktur permodalan dan susunan pemegang saham PT WIKA BETON, Tbk adalah sebagai berikut : The capital structure and shareholder PT WIKA Beton, Tbk is as follows: 12 PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the years ended Desember 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated) Nilai Nominal/Par Value of Rp100 per share Rupiah penuh/Full in Saham/Shares % Rupiah Pemegang Saham/Shareholders Modal Dasar/Authorized Capital Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh/ Paid in Capital : - PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. - Koperasi Karya Mitra Satya - Yayasan Wijaya Karya - Masyarakat / Public Jumlah/Total Saham yang diperoleh kembali/ Treasury Stock Saham dalam Portepel/Portfolio Stock Ikhtisar Data Keuangan 3,801,903,665 1,578,379,024 2,223,524,640 Jumlah Aset Jumlah Liabilitas Jumlah Ekuitas 2,668,000,000,000 5,229,280,000 951,228,749 86,043,000 2,071,756,900 522,928,000,000 95,122,874,900 8,604,300,000 207,175,690,000 62.71% 11.41% 1.03% 24.85% 8,338,308,649 833,830,864,900 100.00% 377,157,951 18,341,691,351 37,715,795,100 1,834,169,135,100 Financial Data Summary 31 Des / Dec 31 , 2014 Uraian 26,680,000,000 PT Wijaya Karya Komponen Beton (WIKA KOBE) 31 Des / Dec 31, 2013 Description Total Assets Total Liabilities Equity 2,917,400,752 2,187,382,982 730,017,770 PT Wijaya Karya Komponen Beton (WIKA KOBE) PT Wijaya Karya Beton, Tbk pada tahun 2012 memiliki entitas anak PT Wijaya Karya Komponen Beton (WIKA KOBE). WIKA KOBE didirikan sebagai bentuk kerjasama antara Perseroan dengan PT Komponindo Betonjaya. WIKA KOBE didirikan pada tanggal 10 Mei 2012 sesuai dengan Akta No. 18 yang dibuat oleh Karin Christiana Basoeki,SH., notaris di Jakarta dan telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No.AHU-25815.AH.01.01. Tahun 2012, tanggal 14 Mei 2012. WIKA KOBE berdomisili di Indonesia. Maksud dan tujuan perusahaan didirikan bergerak dalam bidang usaha perindustrian dan perdagangan beton pracetak. PT Wijaya Karya Beton, Tbk as of 2012 has PT Wijaya Karya Komponen Beton (WIKA KOBE) as a subsidiary. WIKA KOBE established as a form of cooperation between the Company and PT Komponindo Betonjaya. WIKA KOBE was established on May 10, 2012 based on the Deed No. 18, made by Karin Christiana Basoeki, SH., Notary in Jakarta and have been approved by the Minister of Law and Human Rights Republic of Indonesia No.AHU25815.AH.01.01. 2012, dated May 14, 2012. WIKA KOBE domiciled in Indonesia. The purpose and objectives established company engaged in the business field and trading of precast concrete. Berdasarkan Anggaran Dasar WIKA KOBE, Struktur permodalan dan susunan pemegang saham WIKA KOBE adalah sebagai berikut : According to WIKA KOBE article of Association, the capital structure and shareholder WIKA KOBE is as follows : Nilai Nominal/Par Value of Rp1.000.000,- per share % Saham/Shares Rupiah penuh/Full in Pemegang Saham/Shareholders Modal Dasar/Authorized Capital Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh / Paid in Capital : - PT Wijaya Karya Beton, Tbk - PT Komponindo Beton Jaya 374,000 374,000,000,000 47,685 45,815 47,685,000,000 45,815,000,000 51.00% 49.00% Jumlah/Total Saham dalam Portepel/Portfolio Stock 93,500 280,500 93,500,000,000 280,500,000,000 100.00% Ikhtisar Data Keuangan Uraian Jumlah Aset Jumlah Liabilitas Jumlah Ekuitas Financial Data Summary 31 Des / Dec 31 , 2014 113,224,354 34,395,677 78,828,677 13 31 Des / Dec 31, 2013 107,042,759 16,034,992 91,007,767 Description Total Assets Total Liabilities Equity PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the years ended Desember 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated) PT Wijaya Karya Krakatau Beton PT Wijaya Karya Krakatau Beton PT Wijaya Karya Beton, Tbk tahun 2013 mendirikan entitas anak PT Wijaya Karya Krakatau Beton (WIKA KRAKATAU BETON) dengan PT Krakatau Engineering dan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. WIKA KRAKATAU BETON didirikan pada tanggal 16 Desember 2013 sesuai dengan Akta notaris Indrajati Tandjung, SH., No. 16 di Cilegon dan telah mendapatkan persetujuan dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No.AHU02372.AH.01.01 Tahun 2014 tanggal 17 Januari 2014. WIKA KRAKATAU BETON berdomisili di Indonesia. Maksud dan tujuan perusahaan didirikan bergerak dalam bidang usaha perindustrian dan perdagangan beton pracetak PT Wijaya Karya Beton, Tbk in 2013 established a subsidiary of PT Wijaya Karya Krakatu Beton (WIKA KRAKATAU BETON) with PT Krakatau Engineering and PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. WIKA KRAKATAU BETON was established on December 16, 2013 in accordance with the deed Indrajati Tanjung, SH., No. 16 in Cilegon and has received approval from the Ministry of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia No. AHU-02372.AH.01.01 2014 dated January 17, 2014. WIKA KRAKATAU BETON domiciled in Indonesia. The aims and objectives established company engaged in the precast concrete industry and trade. Struktur permodalan dan susunan pemegang saham Wijaya Karya Krakatau Beton adalah sebagai berikut : Capital structure and shareholding Wijaya Karya Krakatau Betonis as follows: Nilai Nominal/Par Value of Rp1.000.000,- per share % Saham/Shares Rupiah penuh/Full in Pemegang Saham/Shareholders Modal Dasar/Authorized Capital Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh / Paid in Capital : - PT Wijaya Karya Beton, Tbk - PT Krakatau Engineering - PT Wijaya Wij Karya K (Persero) (P ) Tbk 175,000 175,000,000,000 30,000 15,000 5 000 5,000 30,000,000,000 15,000,000,000 5 000 000 000 5,000,000,000 60.00% 30.00% 10 00% 10.00% Jumlah/Total Saham dalam Portepel/Portfolio Stock 50,000 125,000 50,000,000,000 125,000,000,000 100.00% Ikhtisar Data Keuangan Uraian Jumlah Aset Jumlah Liabilitas Jumlah Ekuitas Financial Data Summary 31 Des / Dec 31, 2014 56,182,502 6,563,962 49,618,540 PT Citra Lautan Teduh 31 Des / Dec 31 , 2013 13,851,870 13,851,870 Description Total Assets Total Liabilities Equity PT Citra Lautan Teduh Dalam rangka peningkatan kapasitas produksi, pengembangan kegiatan usaha, dengan memperluas area pemasaran. Pada tanggal 12 September 2014, PT Wijaya karya Beton Tbk. mengakuisisi 90% saham PT Citra Lautan Teduh yang beralamat di Hang Jebat Batu Besar Batam, kemudian pada tanggal 5 Desember 2014 , PT Wijaya Karya Beton, Tbk memperbesar akuisisi atas PT Citra Lautan Teduh menjadi 99,5%, yang pelaksanaannya telah mengacu pada peraturan Otoritas Jasa Keuangan (d/h Bapepam-LK no IX .E.1 dan IX.E.2). Adapun nilai aset bersih yang diakuisisi sejumlah USD 23.500.000 (nilai penuh )atau setara dengan Rp 274.950.000.000. (nilai In order to increase production capacity, development of business activities, by expanding the areas of marketing. At September 12, 2014 PT Wijaya Karya Beton Tbk. acquired 90% share of PT Citra Lautan Teduh which is located at the Hang Jebat Batu Besar Batam, then on December 5, 2014 PT Wijaya Karya Beton, Tbk enlarge acquisition of PT Citra Lautan Teduh to 99,5% share. The implementation was based on the regulation of the Financial Services Authority (previously Bapepam-LK no IX .E.1 and IX.E.2). The value of the net assets acquired amounted to USD 23.500.000 (full amount) or equivalent to Rp 274.950.000.000.(full amount) Anggaran Dasar PT Citra Lautan Teduh telah beberapa kali mengalami perubahan yang terakhir yaitu Akta Perubahan Anggaran Dasar No. 14 Tanggal 5 Desember 2014, dibuat dihadapan Maria Hilaria Salim, SH, Notaris Di Batam. Perubahan tersebut telah mendapat Pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Keputusannya No. AHU-0131710.40.80.2014 tanggal 16 Desember 2014. Articles of PT Citra Lautan Teduh have been amended several times and the Latter amendment is No. 14 Dated December 5, 2014, made in the presence Maria Hilaria Salim, SH, Notary in Batam. The amendement was approved by the Ministry of Law and Human Rights of Republic of Indonesia in a Decision Letter No. AHU0131710.40.80.2014 dated December 16, 2014. 14 PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the years ended Desember 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated) Sesuai dengan akta pendirian perseroan No. 14 tanggal 5 Desember 2014 di buat oleh Maria Hilaria Salim, SH, Notaris di Batam dan telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU0131710.40.80.2014 tanggal 16 Desember 2014, maka maksud dan tujuan serta kegiatan usaha CLT adalah sebagai berikut : In Accordance with company establishment deed No. 14 dated December 5, 2014 noted by Maria Hilaria Salim, Notary in Batam and has been approved by Ministry of Law and Human Rights Republic of Indonesia No. AHU0131710.40.80.2014 dated December 16, 2014 so the purpose and objectives of CLT's business are as follows : 1. Berusaha dalam bidang usaha industri beton pracetak dan perdagangan, dan kegiatan usaha lain yang terkait. 1. To engage in precast concrete product industry and trading, and other related services. 2. Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut di atas, CLT dapat melaksanakan kegiatan usaha sebagai berikut : 2. To achieve the purpose and objective, CLT could take part on business as follows : a. Perindustrian, meliputi Industri Beton Pracetak dan kegiatan usaha yang terkait, antara lain : a. Manufacturing Industry, includes Precast Concrete Product Industry and related services, among those are: 1) Jembatan Beton 2) Dinding Penahan Beton 3) Produk Pipa Beton 1) Bridge Concrete Product 2) Retaining Wall Concrete Product 3) Pipe Concrete Product b. Melakukan kegiatan impor mesin-mesin, peralatan-peralatan, pe a ata pe a ata , su suku u cada cadang g da dan ba bahana bahan baku yang diperlukan untuk membuat produk beton pracetak. b. To engage in import activities such as machineries factory equipment, machineries, equipment spare parts and raw materials that are needed to manufacture precast concrete product. c. Menjalankan usaha di bidang perdagangan, antara lain Penjualan dan pemasangan beton pracetak baik di dalam negeri maupun luar negeri c. To engage in trading industry, such as Selling and Installation of precast concrete product in domestic and or foreign country. Struktur permodalan dan susunan pemegang saham PT Citra Lautan Teduh adalah sebagai berikut : The capital structure and shareholder PT Citra Lautan Teduh is as follows : Nilai Nominal/Par Value of Rp 192.000 per share % Saham/Shares Rupiah penuh/Full in Pemegang Saham/Shareholders Modal Dasar/Authorized Capital Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh / Paid in Capital : - PT Wijaya Karya Beton, Tbk - Kopkar Beton Makmur Wijaya 45,000 8,640,000,000 44,775 225 8,596,800,000 43,200,000 99.50% 0.50% Jumlah/Total Saham dalam Portepel/Portfolio Stock 45,000 - 8,640,000,000 - 100.00% Ikhtisar Data Keuangan Uraian Jumlah Aset Jumlah Liabilitas Jumlah Ekuitas Financial Data Summary 31 Des / Dec 31, 2014 277,963,001 82,203,320 195,759,681 15 31 Des / Dec 31 , 2013 75,401,039 62,398,136 13,002,903 Description Total Assets Total Liabilities Equity PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the years ended Desember 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated) PT Wijaya Karya Realty ("WIKA REALTY") PT Wijaya Karya Realty ("WIKA REALTY") WIKA REALTY didirikan tanggal 20 Januari 2000 berdasarkan Akta Notaris Imas Fatimah, SH., No.17, telah memperoleh persetujuan dari Menteri Negara Penanaman Modal dan Pembinaan BUMN Nomor S-01/MDU.1PBUMN/1999, tentang persetujuan Pendirian Entitas Anak Perseroan. Akta pendirian tersebut telah mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia No.C-20856 HT 01.01.TH 2000, tanggal 15 September 2000. WIKA REALTY was officially established on the date January 20, 2000 based on Notarial Deed of Imas Fatimah, SH., No.17 which obtained approval from State Minister for Investment and BUMN number S-01/MDU.1PBUMN/1999 regarding approval for Establishment of Subsidiary Company of PT Wijaya Karya (Persero). The Article of Association was approved by Minister of Justice of the Republic of Indonesia with Decree No.C-20856 HT 01.01.TH 2000 dated September 15, 2000. Maksud dan tujuan perusahaan didirikan bergerak dalam usaha realty , jasa property dan jasa, kecuali jasa dalam bidang hukum dan pajak. The goals and objectives of the established company is to be engaged in the business of housing, property and other services, except in the field of law and taxes service. Berdasarkan Keputusan Pemegang Saham Di Luar Rapat PT Wijaya Karya Realty pada Tanggal 7 November 2014 dengan Nomor : MJ.01.01/WR-A.053/2014 menyetujui untuk melakukan peningkatan modal dari sebesar Rp750.000.000.000 (nilai penuh) menjadi Rp1.500.000.000.000 (nilai penuh), dan menyetujui untuk melakukan peningkatan modal ditempatkan/ disetor senilai Rp126.188.812.100 (nilai penuh) dengan nilai nominal Rp.100,- (seratus rupiah) per saham, yang diambil oleh pemegang saham, yaitu PT Wijaya Karya (Persero), Tbk sebesar Rp107.588.581.300 (nilai penuh) atau sebanyak 1 075 885 813 (nilai penuh) saham dan Koperasi Karya 1.075.885.813 Mitra Satya sebesar Rp18.600.230.800 (nilai penuh) sebanyak 186.002.308 (nilai penuh). Based Decisions Meeting of Shareholders Outside PT Wijaya Karya Realty on November 7, 2014 at Number : MJ.01.01 / WR-A.053/ 2014 then agreed to a capital increase of Rp750,000,000,000.- (Full Amount) to Rp1,500,000,000,000.- (Full Amount) , and agreed to increase the issued / paid up capital of Rp126,188,812,100.- (Full Amount) with a nominal value of Rp100.- . (one hundred rupiahs) per share , which is taken by the shareholders, namely PT Wijaya Karya (Persero ), Tbk is Rp107,588,581,300.- (Full Amount) or as much as 1,075,885,813 (Full Amount) shares and Koperasi Karya Mitra Satya Rp 18,600,230,800. 18 600 230 800 - (Full Amount) as many as 186,002,308 (Full Amount). Maka komposisi kepemilikan saham Perusahaan Per 31 Desember 2014 adalah sebagai berikut : Then the composition of the Company's share ownership as of December 31, 2014 as follows: Nilai Nominal/Par Value of Rp 100 per share % Saham/Shares Rupiah penuh/Full in Pemegang Saham/Shareholders Modal Dasar/Authorized Capital Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh/ Paid in Capital : - PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. - Koperasi Karya Mitra Satya - Yayasan Wijaya Karya 15,000,000,000 1,500,000,000,000 4,237,362,929 701,587,156 30,982,298 423,736,292,900 70,158,715,600 3,098,229,800 85.26% 14.12% 0.62% Jumlah/Total Saham dalam Portepel/Portfolio Stock 4,969,932,383 10,030,067,617 496,993,238,300 1,003,006,761,700 100.00% Ikhtisar Data Keuangan Uraian Jumlah Aset Jumlah Liabilitas Jumlah Ekuitas 31 Des / Dec 31, 2014 2,221,959,606 1,515,633,763 706,325,844 16 Financial Data Summary 31 Des / Dec 31, 2013 1,421,225,234 980,158,924 441,066,310 Description Total Assets Total Liabilities Equity PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the years ended Desember 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated) PT Wijaya Karya Industri dan Konstruksi ("WIKA IK") PT Wijaya Karya Industri dan Konstruksi ("WIKA IK") WIKA INTRADE didirikan tanggal 20 Januari 2000 berdasarkan Akta Perseroan Terbatas No.16 dibuat di hadapan Nila Noordjasmani Soeyasa Besar, S.H., pengganti dari Imas Fatimah, S.H., Notaris di Jakarta, telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan Perundangundangan Republik Indonesia dengan C-19656HT 01.TH 2000 tanggal 4 September 2000 dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No.10 tanggal 2 Pebruari 2001. Anggaran Dasar WIKA INTRADE telah beberapa kali diubah, terakhir mencakup perubahan nilai nominal modal dasar, pengeluaran saham baru, peningkatan penambahan modal disetor melalui Debt Equity Swap dengan Akta Notaris Sri Ismiyati, S.H., No.98 tanggal 27 Desember 2011 perihal Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang telah disetujui Menteri Hukum & HAM sesuai surat No. AHU64817.AH.01.02. Tahun 2011. WIKA INTRADE was established on January 20, 2000 based on Notarial Deed of Limited Liability Company No.16 made before Nila Noordjasmani Soeyasa Besar, S.H., as alternate notary for Imas Fatimah, S.H., Notary in Jakarta. The deed obtained approval from Minister for Laws and Legistation of Indonesia with Decree No.C19656HT 01.TH 2000 dated September 4, 2000 and promulgated in State Gazette of Indonesia No.10 dated February 2, 2001. Articles of Association of WIKA INTRADE was amended several times and most recently there is a change in the nominal value of capital, issuance of new shares, enhancement in paid-in capital increase through a Debt Equity Swap, under Notarial Deed of Sri Ismiyati, S.H., No.98 dated December 27, 2011 Regarding Statement of the Extraordinary General Meeting of the Shareholders which havs been approved by Minister of Law and Human Rights with decree No.AHU64817.AH.01.02. 2011. Berdasarkan Akta No.35 tanggal 12 April 2013, dibuat oleh Sri Ismiyati, SH, Notaris di Jakarta, WIKA INTRADE berubah nama menjadi WIKA IK. Perubahan anggaran dasar dan nama WIKA Intrade menjadi WIKA IK telah mendapat persetujuan Menteri Hukum dan HAM Republik Indonesia No. AHU-21488.AH.01.02. Tahun 2013 tanggal 22 April 2013 Based on Deed No 35, dated 12 April 2013, made by Sri Ismiyati, SH, Notary in Jakarta, WIKA INTRADE changed its name to WIKA IK. Amendments and name WIKA Intrade to WIKA IK approved by Justice Minister of the Republic of Indonesia No.. AHU-21488.AH.01.02. 2013 date: April 22, 2013 WIKA IK bergerak dalam bidang industri, perdagangan suku cadang mobil, alat teknik, mekanikal, elektrikal, pipa katup sambungan dan packing, bejana tekan, bahanbahan konstruksi serta usaha jasa konstruksi WIKA IK engaged in manufacturing, trading auto parts, engineering tools, mechanical, electrical, plumbing connections and packing valves, pressure vessels, construction materials and construction services business Berdasarkan Akta No.35 tanggal 12 April 2013, dibuat oleh Sri Ismiyati, SH, Notaris di Jakarta tentang Persetujuan Anggaran Dasar tentang Perubahan Nama Perusahaan berdasarkan Surat Keputusan Pemegang Saham di luar rapat, struktur permodalan dan susunan pemegang saham WIKA IK adalah sebagai berikut: Based on the Deed No. 35 dated April,12 2013, made by Sri Ismiyati, SH, Notary in Jakarta on Approval of Amendment of Articles of Association of the Company pursuant to the Decree of Shareholders outside the meeting, capital structure and shareholding WIKA IK is as follows: Nilai Nominal/Par Value of Rp 100 per share % Saham/Shares Rupiah penuh/Full in Pemegang Saham/Shareholders Modal Dasar/Authorized Capital Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh/Paid in Capital : - PT Wijaya Karya (Persero) Tbk - Koperasi Karya Mitra Satya - Yayasan Wijaya Karya 6,500,000,000 650,000,000,000 1,606,898,918 54,837,000 3,483,000 160,689,891,800 5,483,700,000 348,300,000 96.50% 3.29% 0.21% Jumlah/Total Saham dalam Portepel/Portfolio Stock 1,665,218,918 4,834,781,082 166,521,891,800 483,478,108,200 100.00% Financial Data Summary Ikhtisar Data Keuangan Uraian Jumlah Aset Jumlah Liabilitas Jumlah Ekuitas 31 Des / Dec 31, 2014 508,313,098 382,468,305 125,844,793 17 31 Des / Dec 31, 2013 362,367,308 244,403,523 117,963,785 Description Total Assets Total Liabilities Equity PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the years ended Desember 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated) PT Wijaya Karya Rekayasa Konstruksi ("WIKA RK") PT Wijaya Karya Rekayasa Konstruksi ("WIKA RK") PT Wijaya Karya Rekayasa Konstruksi sebelumnya bernama PT Wijaya Karya Insan Pertiwi didirikan berdasarkan akta notaris Ali Harsoyo, S.H., No. 21 tertanggal 28 Februari 1984. Akta Pendirian Perusahaan disetujui oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. C2-6005.HT.01.01 TH.84 tertanggal 24 Oktober 1984. Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, perubahan terakhir dengan akta notaris Sri Ismiyati, S.H., No. 50 tertanggal 12 Nopember 2013 tentang perubahan kegiatan usaha dan nama Perusahaan. Akta Perubahan Perusahaan disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-63607.AH.01.02.Tahun 2013 tertanggal 05 Desember 2013. PT Wijaya Karya Rekayasa Konstruksi known as PT Wijaya Karya Insan Pertiwi was established by notarial deed Harsoyo Ali, SH. 21 dated February 28, 1984. Deed of Company approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia in Decision Latter No. C26005.HT.01.01 TH.84 dated October 24, 1984. Articles of Association have been amended several times, most recently by notarial deed changes Sri Ismiyati, SH. 50 dated November 12, 2013 about changes in business activity and company name. Deed of Company approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in Decision Latter No. AHU63607.AH.01.02.Tahun 2013 dated December 05, 2013. Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, maksud dan tujuan serta kegiatan usaha adalah jasa konstruksi mekanikal dan elektrikal serta jasa operasi dan pemeliharaan. In accordance with article 3 articles of association company, purposes and objectives as well as business activities is construction service mechanical and electrical and services operation and maintenance. Telah dilakukan peningkatan penyertaan Perseroan pada PT Wijaya Karya Rekayasa Konstruksi melalui penambahan modal kerja senilai Rp50.000.000.000 (nilai penuh). Harga per lembar saham ditetapkan Rp1.746.908 (nilai penuh). The company has increased the equity of PT Wijaya Karya Rekayasa Konstruksi through additional working capital valued at Rp50,000,000,000 (full amount). Price per share is Rp1,746,908 p , , (full ( amount). ) Berdasarkan Akta No.60 tanggal 18 Nopember 2011, dibuat dihadapan Sri Ismiyati, SH. Notaris di Jakarta yang telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan HAM No. AHU-14029.AH.01.02 tahun 2012 tanggal 16 Maret 2012, struktur permodalan dan komposisi susunan pemegang saham WIKA REKAYASA KONSTRUKSI adalah sebagai berikut : Based on the deed No.60 dated November 18, 2011, made before Sri Ismiyati, SH. Notary in Jakarta, which have been approved by Minister of Law and Human Rights decree No. AHU-14029.AH.01.02, 2012 dated March 16, 2012, the structure of capitalization and composition of the shareholders of WIKA REKAYASA KONSTRUKSI is as follows : Nilai Nominal/Par Value of Rp 1.000.000 per share % Saham/Shares Rupiah penuh/Full in Pemegang Saham/Shareholders Modal Dasar/Authorized Capital Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh/ Paid in Capital : - PT Wijaya Karya (Persero) Tbk - Widjanarko Tantono - Ir. Hastjaryo - Suprapto 160,000 160,000,000,000 38,625 2,124 1,416 731 38,625,000,000 2,124,000,000 1,416,000,000 731,000,000 90.04% 4.95% 3.30% 1.70% Jumlah/Total Saham dalam Portepel/Portfolio Stock 42,896 117,104 42,896,000,000 117,104,000,000 100% Financial Data Summary Ikhtisar Data Keuangan Uraian Jumlah Aset Jumlah Liabilitas Jumlah Ekuitas 31 Des / Dec 31, 2014 173,308,657 72,420,940 100,887,717 18 31 Des / Dec 31, 2013 171,253,745 74,056,590 97,197,155 Description Total Assets Total Liabilities Equity PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the years ended Desember 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated) PT Wijaya Karya Bangunan Gedung ("WIKA GEDUNG") PT Wijaya Karya Bangunan Gedung ("WIKA GEDUNG") WIKA GEDUNG didirikan sesuai Akta No.43 tanggal 24 Oktober 2008 dibuat di hadapan Imas Fatimah, SH. Notaris di Jakarta. Anggaran Dasar telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sesuai surat No. AHU.92223.AH.01.01.TH 2008 tanggal 1 Desember 2008. WIKA GEDUNG was established under Deed No.43 dated October 24, 2008 made before Imas Fatimah, SH. Notary in Jakarta. Articles of Association was approved by the Minister of Justice and Human Rights Republic of Indonesia with Decree No. AHU.92223.AH.01.01.TH 2008 dated December 1, 2008. Berdasarkan Pasal 3, Akta No.11 tanggal 10 september 2012 yang dibuat dihadapan Sri Ismiyati, SH., Notaris di Jakarta, maksud dan tujuan serta kegiatan usaha Perusahaan adalah industri konstruksi dan engineering jasa pemborongan dengan pola progres termin maupun turnkey/Build Operate Transfer (BOT) , pengelolaan dan penyewaan gedung/kawasan niaga terpadu, perdagangan dan pemeliharaan peralatan serta material konstruksi, layanan peningkatan kemampuan di bidang jasa konstruksi dan engineering pada khususnya sesuai dengan prinsipprinsip perusahaan terbatas. According to Article 3, Deed No.11 dated Sept 10, 2012 made before Sri Ismiyati, SH, Notary in Jakarta, objectives and activities of the Company are construction and industrial engineering services contract with progress terms or turnkey/Build Operate Transfer (BOT), the management and leasing of buildings/ integrated commercial areas, trade and maintenance of construction equipment and materials, service upgrades in construction and engineering services specifically in accordance with the principles of limited companies. Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Pemegang Saham di luar rapat WIKA GEDUNG No.96 tanggal 15 Juli 2011, dibuat di hadapan Sri Ismiyati, S.H., Notaris di Jakarta, telah disetujui Menteri Hukum dan HAM No AHU-37328.AH.01.02 No. AHU 37328 AH 01 02 tahun tah n 2011 tanggal 25 Juli J li 2011, 2011 struktur permodalan dan komposisi susunan pemegang saham WIKA GEDUNG: Based on the deed of the minutes of Shareholders General Meeting of PT Wijaya Karya Bangunan Gedung No.96 dated July 15, 2011 made before Sri Ismiyati, S.H., Notary in Jakarta, which have been approved by Minister of Law and Human Rights decree No. No AHU-37328.AH.01.02, AHU 37328 AH 01 02 2011 dated July 25, 2011, the structure of capitalization and composition of shareholders of WIKA GEDUNG is as follows : Nilai Nominal/Par Value of Rp 1.000.000 per share % Saham/Shares Rupiah penuh/Full in Pemegang Saham/Shareholders Modal Dasar/Authorized Capital Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh/Paid in Capital : - PT Wijaya Karya (Persero) Tbk - Koperasi Karyawan PT Wijaya Karya (Kokar Wika) 200,000 200,000,000,000 49,500 500 49,500,000,000 500,000,000 99.00% 1.00% Jumlah/Total Saham dalam Portepel/Portfolio Stock 50,000 150,000 50,000,000,000 150,000,000,000 100.00% Ikhtisar Data Keuangan Uraian Financial Data Summary 31 Des / Dec 31, 2014 Jumlah Aset Jumlah Liabilitas Jumlah Ekuitas 1,012,482,956 809,201,862 203,281,094 31 Des / Dec 31, 2013 754,658,754 601,968,370 152,690,384 Description Total Assets Total Liabilities Equity PT Wijaya Karya Bitumen (WIKA BITUMEN) PT Wijaya Karya Bitumen (WIKA BITUMEN) PT Wika Bitumen, sebelumnya bernama PT Sarana Karya (Persero), selanjutnya disebut “Perusahaan” bertempat kedudukan di Desa Banabungi, Kecamatan Pasar Wajo, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara didirikan berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 3 Tahun 1984 yang dinyatakan dalam akta pendirian yang dibuat di hadapan Notaris Imas Fatimah, SH No. 1 tanggal 1 September 1984 dan telah mendapat persetujuan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. C2-931.HT.01.01.TH 1986 tanggal 7 Februari 1986. Akta notaris telah mengalami beberapa perubahan. PT Wika Bitumen, formerly known as PT Sarana Karya (Persero), hereinafter called the "Company" domiciled in Banabungi Village, District Wajo Market, Buton, Southeast Sulawesi established by Government Regulation No. 3 of 1984 stated in the deed of Notary Imas Fatimah, SH. No. 1 dated September 1, 1984 and has received approval from the Minister of Justice of the Republic of Indonesia in his Decree No.C2-931.HT.01.01.TH 1986 dated February 7, 1986. Notarial deed has several changes. 19 PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the years ended Desember 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated) Berdasarkan akta No. 57 tanggal 30 Desember 2013 yang dibuat di hadapan Notaris Mochamad Nova Faisal. SH, MKn, yang menjelaskan mengenai penjualan saham oleh Pemerintah Republik Indonesia pada PT Sarana Karya (Persero) kepada PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Penjualan saham ini dilakukan berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 91 Tahun 2013 tanggal 24 Desember 2013 dan Surat Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) No.S-632/MBU/D5/2013 tanggal 24 Desember 2013 mengenai persetujuan Menteri BUMN selaku RUPS atas rencana privatisasi PT Sarana Karya (Persero) Berdasarkan Akta No.83 tanggal 30 Juni 2014yang dibuat dihadapan M.Nova Faisal SH.MKn, notaris di Jakarta, nama perseroan berubah dari PT Sarana Karya menjadi PT Wijaya Karya Bitumen (WIKA BITUMEN). Refference with the deed.No. 57 dated December 30, 2013, made before Notary Mochamad Nova Faisal. SH, Mkn, which explains the sale of shares by the Government of the Republic of Indonesia on PT Sarana Karya (Persero) to PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. The sale of shares is done by the Indonesian Government Regulation No.. 91 Year 2013 dated December 24, 2013 and the Letter of the Minister of State Owned Enterprises (SOEs) No.. S632/MBU/D5/2013 dated December 24, 2013 regarding the approval of the BUMN as the RUPS on the planned privatization of PT Sarana Karya (Persero). Perusahaan saat ini mempunyai dua wilayah kuasa pertambangan yaitu: The Company currently has two mining concession areas, namely: - Eksploitasi Kabungka seluas 318.526 Ha dengan kode wilayah DU6/Sultra sesuai dengan Surat Keputusan Direktur Jenderal Pertambangan Umum No. 479/DUP/1970 tanggal 10 Oktober 1970 yang telah diperbarui dengan Keputusan Bupati Buton No.177 tahun 2011 tanggal 1 Maret 2011 yang berlaku surut dari tanggal 1 Januari 2011 sampai dengan tahun 2021. Exploitation Kabungka area of 318 526 ha with area code DU6/Sultra accordance with the Decree of the Director General of General Mining No.. 479/DUP/1970 dated October 10, 1970 which has been updated with Buton District Decree 177 of 2011 dated March 1, 2011 retroactive from January 1, 2011 until 2021. - Eksploitasi Lawele, Kecamatan Lasalimu seluas 100 Ha dengan kode wilayah KW97PP.0127, sesuai dengan Surat Keputusan Bupati Buton Nomor 79 Tahun 2011 tanggal 24 Januari 2011 selama 10 tahun yang berlaku surut dari tanggal 1 Januari 2011 sampai dengan tahun 2021. Exploitation Lawele, District Lasalimu area of 100 hectares with KW97PP.0127 area code, in accordance with the Decree of the Bupati Buton No. 79 of 2011 dated Januari 24, 2011 for 10 years retroactive from January 1, 2011 until 2021. Sampai dengan saat ini eksploitasi aspal telah dilaksanakan di dua lokasi tersebut, dengan hasil produksi berupa aspal Buton bentuk curah dan halus. Selain itu Perusahaan telah mengembangkan produk baru yang diberi nama Buton Granular Asphalt (BGA) dengan kualitas yang lebih baik untuk memenuhi permintaan pasar. Up to this time the exploitation of bitumen has been carried out at two locations, with output in the form of bulk Buton asphalt and smooth. In addition, the Company has developed a new product called Buton Granular Asphalt (BGA) with better quality to meet market demand. Telah dilakukan pelepasan saham SAKA sebesar 1%, berdasarkan akta Nomor 84 tanggal 30 Juni 2014 yang dibuat dihadapan Nila Noordjasmani Soeyasa Besar, S.H, MKn. pengganti dari Mochamad Nova Faisal, S.H, M.Kn, Notaris di Jakarta, sehingga susunan pemegang saham PT SAKA adalah sebagai berikut : The stock release of SAKA have done a 1%, based on deed No. 84 on June 30, 2014, made before Nila Noordjasmani Soeyasa Besar.SH, MKn. replacement of Mochamad Nova Faisal, S H, M.Kn., Notary in Jakarta, until the date PT SAKA shareholder as follows: Nilai Nominal/Par Value of Rp 1.000.000 per share % Saham/Shares Rupiah penuh/Full in Pemegang Saham/Shareholders Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh/Paid in Capital : - PT Wijaya Karya (Persero) Tbk - PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Jumlah/Total Ikhtisar Data Keuangan Uraian Jumlah Aset Jumlah Liabilitas Jumlah Ekuitas Based on 83 Deed dated June 30, 2014, made before M.Nova Faisal 2yang SH.MKn, notary in Jakarta, the company changed the name of PT Sarana Karya, become PT Wijaya Karya Bitumen (WIKA BITUMEN). 4,950 50 4,950,000,000 50,000,000 99.00% 1.00% 5,000 5,000,000,000 100.00% Financial Data Summary 31 Des / Dec 31, 2014 99,225,515 45,253,870 53,971,645 20 31 Des / Dec 31, 2013 105,604,664 59,626,647 45,978,017 Description Total Assets Total Liabilities Equity PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) d. PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the years ended Desember 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated) Pengurus Perseroan d. Management of the Company Dewan Komisaris : Board of Commissioner : Berdasar Akta No.39 tanggal 08 April 2014 yang dibuat di hadapan M.Nova Faisal S.H., Notaris di Jakarta yang pemberitahuannya telah dicatat oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sebagaimana tertuang dalam Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan No.AHU-03544.40.22.2014. Komisaris utama adalah Dr. Ir .M. Basoeki Hadimoeljono, Msc, kemudian menunjuk Keputusan Diluar Rapat Dewan Komisaris No. 63/DK/WIKA/2014 tanggal 18 November 2014 disetujui Soepomo, SH., SP.N., L.LM sebagai PLH Komisaris Utama, selanjutnya susunan komisaris per 31 Desember 2014 sebagai berikut: Base on the Deed No.39 dated April 08, 2014,made before M.Nova Faisal, S.H., Notary in Jakarta which notice has been recorded by the Minister of Justice and Human Rights Republic of Indonesia as stated in the Letter of Acceptance of Notification of Change of Corporate Data, with the number of AHU-03544.40.22.2014. Chief commisioner is Dr. Ir .M. Basoeki Hadimoeljono, Msc, and than referring to the resolution of the board of commissioners meeting outside No. 63/DK/WIKA/2014 on November 18, 2014 as acting commissioners Soepomo, SH., SP.N., L.LM approved the composition of the commissioner on December 31, 2014 are as follows: Komisaris/PLH Komisaris Utama Komisaris Komisaris Komisaris Independen Komisaris Independen Soepomo, SH., SP.N., L.LM Abdul Rahman Pelu, SE B. Didik Prasetyo Prof. DR. Thamrin Abdullah Ir. Bakti Santoso Luddin, MBA Berdasar Akta No.52 tanggal 09 Mei 2012 yang dibuat di hadapan M.Nova Faisal S.H., Notaris di Jakarta yang pemberitahuannya telah dicatat oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sebagaimana tertuang dalam Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan No.AHU-AH.01.10-17889, susunan Komisaris Perseroan pada tanggal 31 Desember 2013 adalah sebagai berikut : Komisaris Utama Komisaris Komisaris Komisaris Komisaris Independen Komisaris Independen President Commissioner PLH/ Commissioner Commissioner Commissioner Independent Commissioner Independent Commissioner Base on the Deed No.52 dated May 09, 2012,made before M.Nova Faisal, S.H., Notary in Jakarta which notice has been recorded by the Minister of Justice and Human Rights Republic of Indonesia as stated in the Letter of Acceptance of Notification of Change of Corporate Data, with the number of AHU-AH.01.10-17889, the composition of the Board of Commissioners on December 31, 2013 are as follows: Dr. Ir .M. Basoeki Hadimoeljono, Msc Abdul Rahman Pelu, SE Dr. Ir. Arie Setiadi Moerwanto, Msc Soepomo, SH., SP.N., L.LM Dr. Ir. Taslim Z. Yunus, MM Ir. Bakti Santoso Luddin, MBA President Commissioner Commissioner Commissioner Commissioner Independent Commissioner Independent Commissioner Dewan Direksi : Board of Directors : Berdasar Akta No.39 tanggal 08 April 2014 yang dibuat di hadapan M.Nova Faisal S.H., Notaris di Jakarta yang pemberitahuannya telah dicatat oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sebagaimana tertuang dalam Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan No.AHU-03544.40.22.2014 susunan Direksi Perseroan pada tanggal 31 Desember 2014 adalah sebagai berikut : Base on the Deed No.39 dated April 08, 2014,made before M.Nova Faisal, S.H., Notary in Jakarta which notice has been recorded by the Minister of Justice and Human Rights Republic of Indonesia as stated in the Letter of Acceptance of Notification of Change of Corporate Data, with the number of AHU-03544.40.22.2014, the composition of the Board of Directors on December 31, 2014 are as follows: Direktur Utama Direktur Keuangan Direktur Sumber Daya Manusia dan Pengembangan Direktur Operasi I Direktur Operasi II Direktur Operasi III Bintang Perbowo, SE., MM. Drs. Adji Firmantoro. MM Drs. Ganda Kusuma, MBA. Ir. Budi Harto, MM. Ir. Bambang Pramujo. M.T Ir. Destiawan Soewardjono Berdasar Akta No.47 tanggal 26 April 2013 yang dibuat di hadapan Ati Mulyati S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta yang pemberitahuannya telah dicatat oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sebagaimana tertuang dalam Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan No.AHU-AH.01.10-16161 tanggal 29 April 2013, surat komisaris No. 71/DK/WIKA/2013 tanggal 27 November 2013 susunan Direksi Perseroan pada tanggal 31 Desember 2013 sebagai berikut : 21 President Director Director of Finance Director of Human Capital and Development Operational Director I Operational Director II Operational Director III Base on the Deed No.47 dated April 26, 2013,made before Ati Mulyati, S.H., Notary in Jakarta which notice has been recorded by the Minister of Justice and Human Rights Republic of Indonesia as stated in the Letter of Acceptance of Notification of Change of Corporate Data, with the number of AHU-AH.01.10-16161, dated April 29, 2013, Commissioner letter No. 71/DK/WIKA/2013, dated November 27, 2013 the composition of the Board of Directors on December 31, 2013 are as follows: PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Direktur Utama Direktur Keuangan Direktur Operasi I Direktur Operasi II/ PLT. Direktur Operasi III Direktur Operasi IV Direktur Sumber Daya Manusia dan Pengembangan PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the years ended Desember 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated) President Director Director of Finance Operational Director I Operational Director II/ Acting of Operating Director III Operational Director IV Director of Human Capital and Development Bintang Perbowo, SE., MM. Drs. Adji Firmantoro. MM Ir. Budi Harto, MM. Ir. Bambang Pramujo. M.T Ir. Destiawan Soewardjono Drs. Ganda Kusuma, MBA. Komite Audit : Audit Committee : Berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris No.54/DK/WIKA/2014 tanggal 29 September 2014, susunan Komite Audit tanggal 31 Desember 2014 adalah sebagai berikut: Based on the Decree of the Board of Commissioners No.54/DK/WIKA/2014 dated September 29, 2014, the composition of the Audit Committee on December 31, 2014 are as follows: Ketua Wakil Ketua Anggota Anggota Anggota Anggota Berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris No.38/DK/PT.WIKA/2012 tanggal 31 Mei 2012, susunan Komite Audit tanggal 31 Desember 2013 adalah sebagai berikut: Ketua Anggota Anggota Anggota Anggota Chairman Vice Chairman Member Member Member Member Ir. Bakti Santoso Luddin, MBA Prof. DR. Thamrin Abdullah Arzul Andaliza. MBA Fahrul Ismaeni, S.E., M.H. Ir. Muhammad Sjukrul Amien, M.M. Ir. Indracahya Kusumasubrata IPM Based on the Decree of the Board of Commissioners No.38/DK/PT.WIKA/2012 dated May 31, 2012, the composition of the Audit Committee on December 31, 2013 are as follows: Chairman Member Member Member Member Dr. Ir. Taslim Z. Yunus, MM Ir. Bakti Santoso Luddin, MBA Arzul Andaliza. MBA Ir. Mukti Wibowo M. Slamet Wibowo, SE., MBA Sekretaris Perseroan : Corporate Secretary Berdasarkan Surat Keputusan Dewan Direksi No.SK.02.01/A.DIR.06907/2014 tanggal 5 September 2014, Sekretaris Perseroan tanggal 31 Desember 2014 adalah Suradi. SE.Ak.MM. Based on the Decree of the Board of Directors No.SK.02.01/A.DIR.06907/2014 dated September 5, 2014, the Secretary of the Company on December 31, 2014 is Suradi, SE.Ak, MM. Jumlah remunerasi Direksi dan Komisaris perseroan untuk periode sampai dengan 31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebagai berikut : Commisoners and Directors remuneration for December 31, 2014, and 2013 are as follows : 2014 2013 Commisioners Komisaris Imbalan kerja jangka pendek Imbalan asuransi pasca kerja Jumlah 5,065,910 1,259,999 3,636,900 1,054,701 6,325,909 4,691,601 Short term benefit Post employment insurance benefit Total Directors Direksi Imbalan kerja jangka pendek 12,283,097 9,753,625 Short term benefit Imbalan asuransi pasca kerja 2,887,894 2,016,000 Post employment insurance benefit 15,170,991 11,769,625 Jumlah Jumlah Pegawai Perseroan pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 masing-masing adalah 1.912 orang dan 1.809 orang . 22 Total Number of Employees of the Company on December 31, 2014, and 2013 respectively, are 1,912 employes and 1,809 employes. PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the years ended Desember 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated) 2. KEBIJAKAN AKUNTANSI ACCOUNTING POLICIES Laporan keuangan konsolidasian, Perseroan dan Entitas Anak disusun oleh manajemen berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan yang berlaku di Indonesia. The consolidated financial statements of the Company and its Subsidiaries were prepared by the Management in accordance with Indonesian Financial Accounting Standard. a. a. Pernyataan Kepatuhan The consolidated financial statements prepared and presented in accordance with Indonesian Financial Accounting Standarts, namely Statement of Financial Accounting Standard (PSAK), and Regulation of Capital Market Supervisory Board No.KEP-347/BL/2012 dated June 25, 2012 regarding Guidelines for Presentation and Disclosure of Financial Statement replace to Circular Letter of Capital Market Supervisory Board No.SE-02/PM/2002 dated December 27, 2002 regarding Financial Statement Presentation and Disclosure Guidelines for Construction Public Company. Laporan keuangan konsolidasian disusun dan disajikan sesuai Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia, yaitu Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan dan sesuai Keputusan Ketua Bapepam LK No.KEP-347/BL/2012 tanggal 25 Juni 2012 mengenai Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan menggantikan Surat Edaran Bapepam No.SE-02/PM/2002 tanggal 27 Desember 2002 tentang Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perseroan Publik untuk Industri Konstruksi. b. c. Dasar Pengukuran dan Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasian Statement of Compliance b. Basis of Measurement and Consolidated Financial Statements Preparation of Laporan keuangan konsolidasian disusun berdasarkan harga perolehan, kecuali untuk aset keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompok p tersedia untuk dijual, j , aset dan liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, dan seluruh instrumen derivatif yang diukur berdasarkan nilai wajar. Laporan keuangan konsolidasian disusun berdasarkan akuntansi berbasis akrual, kecuali laporan arus kas konsolidasian. The consolidated financial statements prepared on historical cost, except for financial assets classified as available for sale,, assets and financial liabilities measured at fair value through profit or loss, and all derivative instruments are measured at fair value. The consolidated financial statements prepared on accrual basis of accounting, except for the consolidated cash flow statement. Laporan arus kas konsolidasian disusun menggunakan metode langsung dan arus kas diklasifikasikan atas dasar aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. Consolidated cash flows are prepared based on direct method by classifying cash flow on the basis of operating, investing and financing activities. Mata uang yang digunakan dalam penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasian adalah mata uang Rupiah yang merupakan mata uang fungsional Perseroan dan Entitas Anak. The reporting currency used in the preparation of the consolidated financial statements is Indonesia Rupiah which is the functional currency of the company and Subsidiaries. Penggunaan Pertimbangan, Estimasi, dan Asumsi Signifikan Manajemen c. Management of Consideration, Estimation, Significant Assumptions Dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia, dibutuhkan pertimbangan, estimasi dan asumsi yang mempengaruhi: The preparation of consolidated financial statements in conformity with Indonesian Financial Accounting Standarts, requires the use of judgements, estimates and assumptions that affect: - Penerapan kebijakan akuntansi; - Jumlah aset dan liabilitas yang dilaporkan, dan pengungkapan atas aset dan liabilitas kontinjensi pada tanggal laporan keuangan konsolidasian; - Jumlah pendapatan dan beban yang dilaporkan selama tahun pelaporan - The application of accounting policies; - The reported amounts of assets and liabilities and disclosure of contingent assets and liabilities at the date of the consolidated financial statements; - The reported amounts of income and expenses during the reporting year. Estimasi dan asumsi yang digunakan ditelaah secara berkesinambungan. Revisi atas estimasi akuntansi diakui pada periode dimana estimasi tersebut direvisi dan periode yang akan datang yang dipengaruhi oleh revisi estimasi tersebut. Estimates and underlying assumptions are reviewed on an on going basis. Revisions to accounting estimates are recognized in the period which the estimate is revised and in any future period affected. 23 PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) d. PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the years ended Desember 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated) Prinsip - prinsip Konsolidasi d. The principles of Consolidation Laporan Keuangan Konsolidasian meliputi Laporan Keuangan Perseroan dan Entitas Anak. Entitas anak adalah seluruh entitas dimana Perseroan memiliki kekuasaan untuk mengatur kebijakan keuangan dan operasional yang biasanya melalui kepemilikan lebih dari setengah hak suara. Keberadaan dan dampak dari hak suara potensial yang saat ini dapat dilaksanakan atau dikonversi, dipertimbangkan ketika menilai apakah Perseroan dan entitas anak mengendalikan entitas lain. Consolidated financial statement shall include the financial statement of the Company and Subsidiaries. Subsidiaries are all entities over which the Company have the power to govern the financial and operating policies generally accompanying a shareholding of more than a half the voting rights. The existence and effect of potential voting rights that are currently exercisable or convertible are considered when assessing whether the Company and its subsidiaries control another entity. Entitas anak dikonsolidasikan secara penuh sejak tanggal pengendalian dialihkan kepada Perseroan. Entitas anak tidak dikonsolidasikan sejak tanggal Perseroan dan entitas anak kehilangan pengendalian. Subsidiaries are fully consolidated from the date on which control is transferred to the Company. Subsidiaries are deconsolidated from the date on which that control ceases. Perubahan dalam bagian kepemilikan entitas induk pada entitas anak yang tidak mengakibatkan hilangnya pengendalian dicatat sebagai transaksi ekuitas. Ketika pengendalian atas entitas anak hilang, bagian kepemilikan yang tersisa dientitas tersebut diukur kembali pada nilai wajarnya dan keuntungan atau kerugian yang dihasilkan diakui dalam laba rugi komprehensif konsolidasian. Seluruh transaksi, saldo keuntungan dan kerugian Perseroan dan entitas anak yang belum direalisasikan dan material, telah dieliminasi. Changes in the ownership of the parent entity in subsidiaries that do not result in loss of control accounted for as equity transactions. When control over a previous subsidiary is lost, the remaining interest in entity is remeasured at fair value and the resulting gain or loss are recognized in the statements of comprehensive income. All material intercompany transaction, balance unrealized surplus or deficits on transaction between the Company and it's subsidearies are eliminated. Porsi kepemilikan pemegang saham minoritas atas aset bersih Entitas Anak disajikan sebagai “Kepentingan non pengendali” sebagai bagian dari ekuitas di laporan posisi keuangan konsolidasian. The proportional share of minority shareholders in the net assets of the subsidiaries is presented as “Non-controlling interests” as part of equity in the consolidated statements of financial position. Kebijakan akuntansi yang dipakai dalam penyajian laporan keuangan konsolidasian telah diterapkan secara konsisten oleh Entitas Anak, kecuali dinyatakan secara khusus. The accounting policies used in preparing the consolidated financial statements have been consistently applied by the Subsidiaries, unless otherwise stated. Penyertaan pada Entitas Anak seperti dijelaskan pada catatan 1c. Participation in Subsidiary shall be notified in notes 1c. Kombinasi bisnis non sepengendali (PSAK 22) dan sepengendali (PSAK 38) dicatat menggunakan metode akuisisi. Biaya suatu akuisisi diukur sebagai penjumlahan atas imbalan yang dialihkan, yang diukur pada nilai wajar pada tanggal akuisisi, dan jumlah atas kepentingan non pengendali di entitas yang diakuisisi. Biaya akuisisi yang terjadi dibiayakan dan dicatat sebagai beban pada periode berjalan. Non-common control business combinations (PSAK 22) and under common control (PSAK 38) accounted for using the acquisition method. The cost of an acquisition is measured as the sum of the consideration transferred, measured at fair value at the acquisition date, and the amount of non-controlling interests in the acquired entity. Expensed acquisition costs that occurred and recorded as an expense in the current period. Selisih lebih antara penjumlahan imbalan yang dialihkan dan jumlah yang diakui untuk kepentingan non pengendali dengan aset teridentifikasi dan liabilitas yang diambil-alih (aset neto) dicatat sebagai goodwill . Jika imbalan lebih rendah dari nilai wajar aset neto dari perusahaan yang diakuisisi maka selisihnya diakui dalam laporan laba rugi. The excess of the aggregate of the considerations tranferred and the amount recognized for non controlling interest over the net identified assets and liablities is recorded as goodwill. If the considerations lower than the fair value of the net assets of subsidiary acquired, the difference is recognized in statement of income. Setelah pengakuan awal, goodwill diukur sebesar biaya perolehan dikurangi dengan akumulasi penurunan nilai. Untuk tujuan penurunan nilai, goodwill yang diperoleh dari kombinasi bisnis, sejak tanggal akuisisi, dialokasikan ke setiap unit penghasil kas yang diharapkan mendapatkan manfaat dari kombinasi bisnis tersebut terlepas apakah aset dan liabilitas lainnya dari entitas yang diakuisisi ditetapkan ke unit tersebut. After initial recognition, goodwill is measured at cost less any accumulated impairment losses. For the purpose of impairment testing, goodwill acquired in a business combination is, from the acquisition date, allocated to each of the Group’s cash-generating units that are expected to benefit from the combination, irrespective of whether other assets or liabilities of the acquiree are assigned to those units. 24 PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the years ended Desember 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated) The excess of the sum of the consideration transferred and the amount recognized for non-controlling interests to identifiable assets and liabilities taken over (net assets) of a business combination of entities under common control transactions are recorded as additional paid-in capital. Selisih lebih antara penjumlahan imbalan yang dialihkan dan jumlah yang diakui untuk kepentingan non pengendali dengan aset teridentifikasi dan liabilitas yang diambil-alih (aset neto ) atas transaksi kombinasi bisnis entitas sepengendali dicatat sebagai tambahan modal disetor. e. Standar Akuntansi Keuangan Yang Baru e. The New Financial Accounting Standards e.1. Perubahan atas Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (“PSAK”) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan ("ISAK") e.1 Changes to the Statements of Financial Accounting Standards ("PSAK") and interpretations of Statements of Financial Accounting Standards ("ISAK") Penerapan dari perubahan interpretasi standar akuntansi berikut, yang berlaku efektif sejak tanggal 1 Januari 2014, tidak menyebabkan perubahan signifikan atas kebijakan akuntansi Grup dan tidak memberikan dampak yang materal terhadap jumlah yang dilaporkan di laporan keuangan konsolidasian: The adoption of the following standards, which are effective from January 1, 2014, didnot result in substantial changes to the Grou accounting policies and had no material effect on the amounts reported for the current period consolidated financial statements : - ISAK 27 (revised 2013) "Transfer of assets from customers" - ISAK 28 (revised 2013) "Extinguishing financial liabilities with equity instruments" - ISAK 27 (revisi 2013) "Pengalihan aset dari pelanggan" - ISAK 28 (revisi 2013) "Pengakhiran liabilitas keuangan dengan instrumen ekuitas" e.2. Standar Akuntansi Keuangan Berlaku Efektif untuk Tahun Buku Laporan Keuangan yang dimulai pada atau Setelah 1 Januari 2015. e.2. Financial Accounting Standards Effective Financial Statements for the year beginning on or after January 1, 2015 . PSAK 1 Presentation of Financial Statements. . PSAK 4 Separate Financial Statements. . PSAK 15 Invesments in Associates and Joint Venture. . PSAK 1 Penyajian Laporan Keuangan . PSAK 4 Laporan Keuangan Tersendiri . PSAK 15 Investasi Pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama . . . . . . . . . . . PSAK 24 PSAK 46 PSAK 48 PSAK 50 PSAK 55 Imbalan Kerja Pajak Penghasilan Penurunan Nilai Instrumen Keuangan: Penyajian Instrumen Keuangan : Pengakuan dan Pengukuran PSAK 60 Instrumen Keuangan : Pengungkapan PSAK 65 Laporan Keuangan Konsolidasian PSAK 66 Pengaturan Bersama PSAK 67 Pengungkapan Kepentingan Dalam Entitas Lain. PSAK 68 Pengukuran Nilai Wajar. ISAK 26 Penilaian kembali Derivatif melekat Pihak-pihak Berelasi 25 . . . . PSAK 60 PSAK 65 PSAK 66 PSAK 67 Employee Benefits Income Tax Impairment Financial Instruments : Presentation Financial Instruments : Recognition and Measurement Financial Instruments :Disclosure Consolidated Financial Statements. Joint Arrangements. Disclosure of Interest in Others Entities. The Company and its subsidiaries are presently evaluating and has not yet determined the impact of these new SAK to the company. f. Perseroan mempunyai transaksi dengan pihak-pihak berelasi, dimana dari definisi pihak-pihak berelasi sesuai PSAK No. 7 (Revisi 2010) adalah orang atau entitas yang terkait dengan entitas yang menyiapkan laporan keuangannya (dalam pernyataan ini dirujuk sebagai “entitas pelapor”). Definisi pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut: PSAK 24 PSAK 46 PSAK 48 PSAK 50 PSAK 55 . PSAK 68 Fair Value Measurements. . ISAK 26 Remeasurement of Embeded Derevative Perusahaan dan entitas anak sedang mengevaluasi dan belum menentukan dampak SAK baru tersebut terhadap perusahaan. f. . . . . . Related Parties The Company has engaged in transactions with related parties who have a related party relationship. The definition used of related party relationship appropriate with PSAK No. 7 (Revised 2010), regarding Related Party Disclosures. Related parties are defined as follows: PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1) 1) Orang atau anggota keluarga terdekat mempunyai relasi dengan entitas pelapor jika orang tersebut : pengendalian atau pengendalian a. Memiliki bersama atas entitas pelapor ; b. Memiliki pengaruh signifikan atas entitas pelapor; atau c. 2) PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the years ended Desember 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated) c. Personil manajemen kunci entitas pelapor atau entitas induk entitas pelapor. 2) Suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor jika memenuhi salah satu hal berikut: is a member of the key management personnel of the reporting entity or of a parent of the reporting entity. An entity is related to a reporting entity if any of the following conditions applies: a. Entitas dan entitas pelapor adalah anggota dari kelompok usaha yang sama (artinya entitas induk, entitas anak, dan entitas anak berikutnya terkait dengan entitas lain); a. The entity and the reporting entity are members of the same group (which means that each parent, subsidiary and fellow subsidiary is related to the others); b. Satu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura bersama dari entitas lain (atau entitas asosiasi atau ventura bersama yang merupakan anggota suatu kelompok usaha, yang mana entitas lain tersebut adalah anggotanya); b. One entity is an associate or int venture of the other entity (or an associate or int venture of a member of a group of which the other entity is a member); c. Kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari pihak ketiga yang sama; c. Both entities are int ventures of the same third party; d. Satu entitas adalah ventura bersama dari entitas ketiga dan entitas yang lain adalah entitas asosiasi dari entitas ketiga; d. One entity is a int venture of a third entity and the other entity is an associate of the third entity; e. Entitas tersebut adalah suatu program imbalan pascakerja untuk imbalan kerja dari salah satu entitas pelapor atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor. Jika entitas pelapor adalah entitas yang menyelenggarakan program tersebut, maka entitas sponsor juga berelasi dengan entitas pelapor; e. The entity is a post-employment defined benefit plan for the benefit of employees of either the reporting entity or an entity related to the reporting entity. If the reporting entity is itself such a plan, the sponsoring employers are also related to the reporting entity; f. Entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasikan dalam huruf a ; atau f. The entity is controlled or intly controlled by a person identified in (a) ; or g. Orang yang didentifikasikan dalam huruf (1) (a) memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau personil manajemen kunci entitas (atau entitas induk dari entitas) g. A person identified in (1)(a) has significant influence over the entity or is a member of the key management personnel of the entity (or of a parent of the entity). All transactions made by the related parties, either conducted by or not conducted under interest rate or price, similar requirements and conditions as conducted by the third party shall be disclosed in consolidated financial statement. Semua transaksi dengan pihak-pihak berelasi, baik yang dilakukan dengan atau tidak dengan tingkat bunga atau harga, persyaratan dan kondisi sebagaimana dilakukan dengan pihak ketiga, diungkapkan dalam Laporan Keuangan Konsolidasian. g. A person or a close member of that person’s family is related to the reporting entity if that person : a. Has control or int control over the reporting entity ; b. Has significant influence over the reporting entity; or Kas dan Setara Kas g. Kas dan setara kas mencakup kas, bank dan investasi jangka pendek yang jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang. Kas dan setara kas yang telah ditentukan penggunaannya atau tidak dapat digunakan secara bebas tidak tergolong dalam kas dan setara kas. 26 Cash and Cash Equivalent Cash and cash equivalent include cash, bank and short term investment due within the period of three months or less. Cash and cash equivalent so determined the use or limited to be used may not be classified as cash and cash equivalent. PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) h. PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the years ended Desember 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated) Instrumen Keuangan h. Financial Instrument Perseroan dan Entitas Anak telah menerapkan PSAK 55 (Revisi 2011), "Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran" , serta PSAK 50 (Revisi 2010), "Instrumen Keuangan: Penyajian ", dan PSAK No. 60 “Instrumen Keuangan: Pengungkapan”, The Company and its subsidiaries have adopted and PSAK 55 (Revisied 2011) , "Financial Instruments: Recognition and Measurement" and PSAK 50 (Revised 2010), "Financial Instruments: Presentation" and PSAK No. 60 , “Financial Instruments: Disclosure”. PSAK 50 (Revisi 2010), berisi persyaratan penyajian dari instrumen keuangan dan mengidentifikasikan informasi yang harus diungkapkan. Persyaratan pengungkapan berlaku terhadap klasifikasi instrumen keuangan, dari perspektif penerbit, dalam aset, Liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas; pengklasifikasian yang terkait dengan suku bunga, dividen, kerugian dan keuntungan; dan keadaan dimana aset dan Liabilitas keuangan akan saling hapus. PSAK ini mensyaratkan pengungkapan, antara lain, informasi mengenai faktor yang mempengaruhi jumlah, waktu dan tingkat kepastian arus kas masa datang suatu entitas yang terkait dengan instrumen keuangan dan kebijakan akuntansi yang diterapkan untuk instrumen tersebut PSAK 50 (Revised 2010), contains requirements for the presentation of financial instruments and identifies the information that must be disclosed. Disclosure requirements applicable to the classification of financial instruments, from the perspective of the issuer, into financial assets, financial liabilities and equity instruments, the classification of related interest, dividends, losses and gains, and the circumstances in which financial assets and financial liabilities should be offset. This standard requires disclosure, among others, information about factors that affect the amount, timing and certainty of future cash flows of an entity associated with financial instruments and the accounting policies applied to those instruments. PSAK 55 (Revisi 2011) mengatur prinsip-prinsip dasar pengakuan dan pengukuran aset keuangan, Liabilitas keuangan dan beberapa kontrak pembelian atau penjualan item non-keuangan. Standar Akuntansi Keuangan ini, antara lain, menyediakan definisi dan karakteristik derivatif, kategori instrumen keuangan, pengakuan dan pengukuran, akuntansi lindung nilai dan penetapan hubungan lindung nilai. PSAK 55 (Revisied 2011) set the principles for recognizing and measuring financial assets, financial liabilities and some contracts to buy or sell non-financial items. This Financial Accounting Standards provide definitions and characteristics h t i ti off derivatives, d i ti th categories the t i off financial fi i l instruments, recognition and measurement, hedge accounting and the determination of hedging relationships. Pengakuan Awal Early Recognition Aset keuangan dalam lingkup PSAK 55 (Revisi 2011) diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, pinjaman yang diberikan dan piutang, investasi dimiliki hingga jatuh tempo, atau aset keuangan tersedia untuk dijual, mana yang sesuai. Perseroan dan Entitas Anak menentukan klasifikasi aset keuangan tersebut pada pengakuan awal, jika diperbolehkan dan diperlukan, mengevaluasi kembali pengklasifikasian aset tersebut pada setiap akhir periode keuangan. Financial assets within the scope of PSAK 55 (Revisied 2011) are classified as financial assets measured at fair value through profit or loss, loans and receivables, held to maturity investments or financial assets available for sale, whichever is appropriate. The Company and its subsidiaries to determine the classification of financial assets at initial recognition, when allowed and appropriate, re-evaluate the classification of these assets at the end of each financial period. Aset keuangan pada awalnya diakui sebesar nilai wajarnya ditambah, dalam hal investasi yang tidak diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung. Financial assets are initially recognized at fair value plus, in terms of investment which is not measured at fair value through profit and loss, transaction costs that are attributable directly. Pembelian atau penjualan aset keuangan yang memerlukan pengiriman aset dalam kurun waktu yang ditetapkan oleh peraturan atau kebiasaan yang berlaku di pasar (perdagangan yang lazim) diakui pada tanggal perdagangan, yaitu tanggal Perseroan dan Entitas Anak berkomitmen untuk membeli atau menjual aset tersebut. The purchase or sale of financial assets that require delivery of assets within a period specified by regulation or custom prevailing in the market (a common trade) are recognized on trade date, ie date of the Company and its subsidiaries are committed to buy or sell the asset. Aset keuangan Perseroan dan Entitas Anak meliputi kas dan setara kas, piutang usaha dan piutang lainnya, instrumen keuangan yang memiliki dan tidak memiliki kuotasi, instrumen keuangan derivatif dan aset keuangan lancar dan tidak lancar lainnya. Financial assets of the Company and its Subsidiaries include cash and cash equivalents, accounts receivable and other receivables, financial instruments that have and do not have the quotation, derivative financial instruments and current financial assets and other non-current. Pengukuran Setelah Pengakuan Awal Pengukuran aset keuangan setelah pengakuan awal tergantung pada klasifikasinya sebagai berikut: Measurement After Initial Recognition Measurement of financial assets after initial recognition depends on the classification as follows: 27 PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the years ended Desember 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated) Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi Financial assets are measured at Fair Value through profit or loss Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi termasuk aset keuangan untuk diperdagangkan dan aset keuangan yang ditetapkan pada saat pengakuan awal untuk diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi. Financial assets are measured at fair value through profit or loss include financial assets for trading and financial assets are determined at the time of initial recognition to be measured at fair value through profit or loss. Aset keuangan diklasifikasikan sebagai kelompok diperdagangkan jika mereka diperoleh untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat. Aset derivatif juga diklasifikasikan sebagai kelompok diperdagangkan kecuali mereka ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai efektif. Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi disajikan dalam laporan posisi keuangan konsolidasi pada nilai wajar dengan keuntungan atau kerugian dari perubahan nilai wajar diakui dalam laporan laba rugi konsolidasi. Financial assets classified as trading if they are acquired for the purpose of sale or repurchase in the near future. Derivative assets are also classified as trading unless they are designated as effective hedging instruments. Financial assets are measured at fair value through profit and loss statements are presented in the consolidated balance sheet at fair value with gains or losses arising from changes in fair value recognized in the consolidated statements of income. Derivatif yang melekat pada kontrak utama dicatat sebagai derivatif yang terpisah apabila karakteristik dan risikonya tidak berkaitan erat dengan kontrak utama, dan kontrak utama tersebut tidak dinyatakan dengan nilai wajar. Derivatif melekat ini diukur dengan nilai wajar dengan laba atau rugi yang timbul dari perubahan nilai wajar diakui pada laporan laba rugi konsolidasi. Penilaian kembali hanya terjadi jika terdapat perubahan dalam ketentuan-ketentuan kontrak yang secara signifikan mengubah arus kas yang akan diperlukan. Derivatives embedded in main contracts are recorded as separate derivatives when the characteristics and risks are not closely related to the main contract, and the host contract is not carried at fair value. These embedded derivatives are measured at fair value with gains or losses arising from changes in fair value recognized in the consolidated lid t d statements t t t off income. i Th revaluation The l ti occur only if there is a change in the applicable provisions of the contract that significantly alter the cash flow that will be required. Pinjaman yang Diberikan dan Piutang Loans and Receivables Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan, yang tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. Loans and receivables are non derivative financial assets with fixed or predetermined payment, which does not have a quotation in an active market. Aset keuangan tersebut diukur sebesar biaya perolehan diamortisasi (amortized cost ) dengan menggunakan metode suku bunga efektif (effective interest rate ). Keuntungan dan kerugian diakui dalam laporan laba rugi konsolidasi pada saat pinjaman yang diberikan dan piutang dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai. Financial assets are measured at amortized cost by using the effective interest rate method Gains and losses are recognized in the consolidated income statements as loans and receivables derecognized or impaired. Kas dan setara kas, piutang usaha dan piutang lainnya, piutang Berelasi, aset keuangan lancar lainnya, piutang jangka panjang dan aset keuangan tidak lancar lainnya Perseroan dan Entitas Anak termasuk dalam kategori ini. Cash and cash equivalents, accounts receivable and other receivables, due from related parties, other current financial assets, long-term receivables and other noncurrent financial assets of the Company and its Subsidiaries included in this category. Indikasi penurunan nilai ditetapkan pada setiap individu pemberi kerja secara terseleksi dengan mempertimbangkan risiko dari tidak tertagihnya aset keuangan tersebut. Indications of decline in the value assigned to each individual employer are selected by considering the risk of non-collection of such financial assets. 28 PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the years ended Desember 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated) Investasi Dimiliki Hingga Jatuh Tempo Investments Held to Maturity. Aset keuangan non derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan diklasifikasikan sebagai Investasi dimiliki hingga jatuh tempo ketika Perseroan dan Entitas Anak memiliki intensi positif dan kemampuan untuk memiliki aset keuangan tersebut hingga jatuh tempo. Setelah pengakuan awal, Investasi dimiliki hingga jatuh tempo diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Metode ini menggunakan suku bunga efektif yang secara tepat mendiskontokan estimasi penerimaan kas di masa datang selama perkiraan umur dari aset keuangan ke nilai tercatat bersih (net carrying amount) dari aset keuangan. Keuntungan dan kerugian diakui dalam laporan laba rugi konsolidasi pada saat investasi tersebut dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai. Non-derivative financial assets with fixed or predetermined payment and maturity are classified as Investments Held to Maturity has been established when the Company and its Subsidiaries has the positive intention and ability to hold these financial assets to maturity. After initial recognition, Investments Held to Maturity, investments are measured at amortized cost using the effective interest rate method. This method uses the effective interest rates appropriately discounting the estimated future cash receipts over the expected life of the financial assets to the net carrying value (net carrying amount) of financial assets. Gains and losses are recognized in the consolidated statements of income when the investments are derecognized or impaired. Perseroan dan Entitas Anak tidak memiliki investasi dimiliki hingga jatuh tempo. The Company and its Subsidiaries do not hold any investments held to maturity. Aset Keuangan Tersedia untuk Dijual Financial Assets Available for Sale Aset keuangan tersedia untuk dijual adalah aset keuangan non derivatif yang ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual atau yang tidak diklasifikasikan dalam tiga kategori sebelumnya. Available For Sale financial assets are non-derivative financial assets designated as available for sale or not classified in the three previous categories. Setelah pengakuan awal, aset keuangan tersedia untuk dijual. Pada saat itu, keuntungan atau kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui dalam ekuitas akan direklas ke laporan laba rugi sebagai penyesuaian reklasifikasi. After initial recognition, Available For Sale financial assets are measured at fair value with gains or unrealized losses recognized in equity until the investment is derecognized. At that time, the cumulative gain or loss previously recognized in equity will be reclassified into earnings as a reclassification adjustment. Liabilitas Keuangan Financial Liabilities Pengakuan Awal Liabilitas keuangan dalam lingkup PSAK 55 (Revisi 2011) dapat dikategorikan sebagai Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, pinjaman dan hutang, atau derivatif yang ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai dalam lindung nilai yang efektif, mana yang sesuai. Perseroan dan Entitas Anak menentukan klasifikasi Liabilitas keuangan mereka pada saat pengakuan awal. Liabilitas keuangan diukur pada awalnya sebesar nilai wajar, dalam hal pinjaman dan hutang, termasuk biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung. Initial Recognition Financial liabilities within the scope of PSAK 55 (Revisied 2011) could be classified as financial liabilities measured at fair value through profit or loss, loans and debt, or derivatives that are designated as hedging instruments in an effective hedge, whichever is appropriate. The Company and its subsidiaries to determine the classification of their financial obligations at the time of initial recognition. Financial liabilities are recognized initially at fair value, in terms of loans and debt, including transaction costs that are attributable directly. Liabilitas keuangan Perseroan dan Entitas Anak meliputi hutang usaha dan hutang lainnya, biaya yang masih harus dibayar, hutang jangka panjang dan hutang obligasi, hutang Berelasi, instrumen keuangan derivatif dan Liabilitas keuangan lancar dan tidak lancar lainnya. Financial obligations of the Company and its Subsidiaries include trade payables and other payables, accrued expenses, long-term debt and bonds payable, related party debt, derivative financial instruments and financial liabilities as current and other non-current. Pengukuran Setelah Pengakuan Awal Pengukuran Liabilitas keuangan tergantung klasifikasinya sebagai berikut: pada Measurement After Initial Recognition Measurement of financial liabilities depending on the classification as follows: Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi . Financial liabilities measured at fair value through profit and loss. 29 PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the years ended Desember 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated) Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi termasuk Liabilitas keuangan untuk diperdagangkan dan Liabilitas keuangan yang ditetapkan pada saat pengakuan awal untuk diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi. Financial liabilities measured at fair value through profit or loss include financial liabilities as trading and financial liabilities are determined at the time of initial recognition to be measured at fair value through profit or loss. Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai kelompok diperdagangkan jika mereka diperoleh untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat. Liabilitas derivatif juga diklasifikasikan sebagai kelompok diperdagangkan kecuali mereka ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai efektif. Financial liabilities classified as trading if they are acquired for the purpose of sale or repurchase in the near future. Derivative liabilities are also classified as trading unless they are designated as effective hedging instruments. Keuntungan atau kerugian atas Liabilitas yang dimiliki untuk diperdagangkan diakui dalam laporan laba rugi konsolidasi. Gains or losses on liabilities held for trading are recognized in the consolidated statements of income. Pinjaman dan Hutang Loans and Debts Setelah pengakuan awal, pinjaman dan hutang yang dikenakan bunga selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. After initial recognition, loans and interest bearing debt is subsequently measured at amortized cost using the effective interest rate method. Keuntungan dan kerugian diakui dalam laporan laba rugi konsolidasi pada saat Liabilitas tersebut dihentikan pengakuannya serta melalui proses amortisasi. Gains and losses are recognized in the consolidated income statements when the liability is derecognized well as through the amortization process. Saling Hapus dari Instrumen Keuangan Financial Instruments off set Aset keuangan dan Liabilitas keuangan saling hapus dan nilai bersihnya dilaporkan dalam laporan posisi keuangan konsolidasi, saat ini memiliki hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui dan terdapat niat untuk menyelesaikan secara neto, atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan Liabilitasnya secara simultan. Financial assets and financial liabilities are offset and the net amount reported in the consolidated balance sheets if, and only if, currently owns the rights to perform legal force to offset the amount that has been recognized and there is intention to settle on a net basis, or to realize the asset and settle their obligations simultaneously. Nilai Wajar Instrumen Keuangan Fair Value of Financial Instrument Nilai wajar instrumen keuangan yang diperdagangkan secara aktif di pasar keuangan yang terorganisasi ditentukan dengan mengacu pada kuotasi harga penawaran di pasar aktif pada penutupan bisnis pada akhir periode pelaporan. Untuk instrumen keuangan yang tidak memiliki pasar aktif, nilai wajar ditentukan dengan menggunakan teknik penilaian. The fair value of financial instruments which are actively traded in organized financial markets is determined by reference to quoted bid prices in active markets at the close of business at the end of the reporting period. For financial instruments that have no active market, fair value is determined using valuation techniques. Teknik penilaian mencakup penggunaan transaksi pasar terkini yang dilakukan secara wajar oleh pihak-pihak yang berkeinginan dan memahami (recent arm’s length market transactions); penggunaan nilai wajar terkini instrumen lain yang secara substansial sama; analisa arus kas yang didiskonto; atau model penilaian lain, tergantung pada kelas aset yang dimiliki. Valuation techniques include the use of market transactions, the latest conducted properly by the parties that desire and understand the (recent arm's length market transactions); use the fair value of current other instruments that are substantially the same; analysis of discounted cash flow; or assessment model another, depending the class of assets owned. Perseroan menetapkan Nilai wajar instrumen keuangan pada kelompok aset Piutang ditentukan melalui teknik penilaian dengan arus kas yang didiskonto dan mempertimbangkan aspek materialitas transaksi serta manajemen resiko. The company establised a fair value of financial instruments on a group of assets Receivables determined through valuation techniques with discounted cash flows and considering aspects of the materiality of transactions and risk management. 30 PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the years ended Desember 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated) Penyesuaian Risiko Kredit Adjusting Credit Risk Perseroan menyesuaikan harga di pasar yang lebih menguntungkan untuk mencerminkan adanya perbedaan risiko kredit pihak lawan antara instrumen yang diperdagangkan di pasar tersebut dengan instrumen yang dinilai untuk posisi aset keuangan. Dalam menentukan nilai wajar posisi Liabilitas keuangan, risiko kredit Perseroan terkait dengan instrumen harus diperhitungkan. The Company adjust prices in a market that is more profitable to reflect the counterparty credit risk differences between instruments traded in those markets with instruments that assessed for the position of financial assets. In determining the fair value of financial liabilities position, Company credit risk associated with the instrument must be taken into account. Biaya Perolehan diamortisasi dari Instrumen Keuangan Cost is amortized from Financial Instruments Biaya perolehan diamortisasi dihitung dengan menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi dengan penyisihan atas penurunan nilai dan pembayaran pokok atau nilai yang tidak dapat ditagih. Perhitungan tersebut mempertimbangkan premium atau diskonto pada saat perolehan dan termasuk biaya transaksi dan biaya yang merupakan bagian yang tak terpisahkan dari suku bunga efektif. Cost is amortized calculated using the effective interest rate method less any allowance for decline in value and payment of principal or value that can not be billed. The calculation is considered a premium or discount on acquisition and includes transaction fees and expenses that are part and parcel of the effective interest rate. Penurunan Nilai dari Aset Keuangan Impairment from Financial Assets. Pada setiap akhir periode pelaporan Perseroan dan Entitas Anak mengevaluasi apakah terdapat bukti yang obyektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai. At the end of each reporting period the Company and its Subsidiaries evaluate whether there is objective evidence that financial asset or group of financial assets are impaired. Aset keuangan diamortisasi Financial assets are recorded at amortized cost dicatat pada biaya perolehan Untuk pinjaman yang diberikan dan piutang yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi, Perseroan dan Entitas Anak pertama kali menentukan apakah terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai secara individual atas aset keuangan yang signifikan secara individual, atau secara kolektif untuk aset keuangan yang jumlahnya tidak signifikan secara individual. Jika Perseroan dan Entitas Anak menentukan tidak terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai atas aset keuangan yang dinilai secara individual, terlepas aset keuangan tersebut signifikan atau tidak, maka mereka memasukkan aset tersebut ke dalam kelompok aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko kredit yang sejenis dan menilai penurunan nilai kelompok tersebut secara kolektif. For loans and receivables are recorded at amortized cost, the Company and Subsidiary Company first determines whether there is objective evidence of impairment of individually significant financial assets individually, or collectively for financial assets that amount is not significant on an individual basis. If the Company and its Subsidiaries determined there is no objective evidence of impairment in value of financial assets are assessed on an individual basis, regardless of financial assets is significant or not, then they put those assets into a group of financial assets that have similar credit risk characteristics and assess the impairment of the group collectively. Aset yang penurunan nilainya dinilai secara individual, dan untuk itu kerugian penurunan nilai tetap diakui, tidak termasuk dalam penilaian penurunan nilai secara kolektif. A decline in asset value is assessed individually, and for that impairment losses recognized or is recognized, not included in the collective assessment of impairment. Jika terdapat bukti obyektif bahwa kerugian penurunan nilai telah terjadi, jumlah kerugian tersebut diukur sebagai selisih antara nilai tercatat aset dengan nilai kini estimasi arus kas masa datang. Nilai tercatat aset tersebut berkurang melalui penggunaan akun penyisihan dan jumlah kerugian diakui dalam laporan laba rugi konsolidasi. Pendapatan bunga tetap diakui berdasarkan nilai tercatat yang telah dikurangi, berdasarkan suku bunga efektif aset tersebut. Pinjaman yang diberikan dan piutang, bersama-sama dengan penyisihan terkait, akan dihapuskan pada saat tidak terdapat kemungkinan pemulihan di masa depan yang realistik dan semua jaminan telah terealisasi atau telah dialihkan kepada Perseroan dan Entitas Anak. If there is objective evidence that an impairment loss has occurred, the amount of the loss is measured as the difference between the carrying value of assets with a present value of estimated future cash flows . 31 The carrying amount of the asset is reduced through the use of the allowance account and the amount of losses recognized in the consolidated statements of income. Interest income is recognized based on the carrying value of which has been reduced, based on the effective interest rate of the asset. Loans and receivables, together with the related allowance, will be abolished at the moment there is no possibility of recovery in the future a realistic and all collateral has been realized or have been transferred to the Company and its Subsidiaries. PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the years ended Desember 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated) Jika, pada periode berikutnya, jumlah kerugian penurunan nilai bertambah atau berkurang karena suatu peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai tersebut diakui, maka kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui ditambah atau dikurangi dengan menyesuaikan akun penyisihan. Jika penghapusan kemudian dipulihkan, maka pemulihan tersebut diakui dalam laporan laba rugi. If, on the next period, the amount of impairment loss increases or decreases because of an event occurring after the impairment is recognized, then the impairment loss previously recognized increased or decreased by adjusting the allowance account. If the deletion and then restored, then the recovery is recognized in the income statement. Aset Keuangan Tersedia Untuk Dijual Finance Assets Available For Sales Dalam hal investasi ekuitas yg diklasifikasikan sebagai aset keuangan tersedia untuk dijual, bukti obyektif akan meliputi penurunan yang signifikan atau penurunan jangka panjang pada nilai wajar dari investasi di bawah biaya perolehannya. Jika terdapat bukti bahwa kerugian penurunan nilai telah terjadi, jumlah kerugian kumulatif yg diukur sebagai selisih antara biaya perolehan dengan nilai wajar kini, dikurangi kerugian penurunan nilai pada investasi yg sebelumnya telah diakui dalam laporan laba rugi -direklas dari ekuitas ke laporan laba rugi. Kerugian penurunan nilai investasi ekuitas tidak boleh dipulihkan melalui laporan laba rugi; kenaikan nilai wajar setelah penurunan nilai diakui dalam ekuitas. In the case of equity investments classified as Finance Assets Available For Sales, objective evidence would include a significant reduction or long-term decline in the fair value of investments below its cost. If there is evidence that an impairment loss has occurred, the total cumulative loss measured as the difference between cost and current fair value, less any impairment loss on that investment previously recognized in profit or loss reclassified from equity to the income statement. The impairment loss on equity investments should not be recovered through the income statement; increase in fair value after impairment are recognized in equity. Dalam hal instrumen utang diklasifikasikan sebagai aset keuangan g aset keuangan g tersedia untuk dijual, j penurunan p nilai dievaluasi berdasarkan kriteria yang sama dengan aset keuangan yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi. Pendapatan bunga di masa datang didasarkan pada nilai tercatat yang telah dikurangi dan diakui berdasarkan suku bunga yang digunakan untuk mendiskontokan arus kas masa datang untuk tujuan pengukuran kerugian penurunan nilai. In the case of debt instruments classified as Finance Assets Available For Sales, impairment p was evaluated on the same criteria with which financial assets are recorded at amortized cost. Interest income in the future based on the carrying value of which has been reduced and is recognized based on the interest rate used for discounting the future cash flows for the purpose of measuring impairment losses. Akrual tersebut dicatat sebagai bagian dari akun "Pendapatan bunga” dalam laporan laba rugi konsolidasi. Jika, pada periode berikutnya, nilai wajar instrumen utang meningkat dan peningkatan tersebut secara obyektif dihubungkan dengan peristiwa yang terjadi setelah pengakuan kerugian penurunan nilai pada laporan laba rugi, maka kerugian penurunan nilai tersebut harus dipulihkan melalui laporan laba rugi. The accrual is recorded as part of "Interest income" in the consolidated statements of income. If, in the next period, the fair value of debt instrument increases and the increase is objectively linked to events occurring after the recognition of impairment losses in earnings, then the loss decrease the amount should be recovered through the income statement. Penghentian pengakuan aset dan Liabilitas keuangan. Derecognition of financial assets and liabilities. Aset Keuangan Finance Assets Aset keuangan (atau mana yang lebih tepat, bagian dari aset keuangan atau bagian dari kelompok aset keuangan serupa) dihentikan pengakuannya saat: (1) hak untuk menerima arus kas yang berasal dari aset tersebut telah berakhir; atau (2) Perseroan & Entitas Anak telah mentransfer hak mereka untuk menerima arus kas yang berasal dari aset atau berkewajiban membayar arus kas yg diterima secara penuh tanpa penundaan material kepada pihak ketiga dalam perjanjian pass-through ; Financial assets (or whichever is appropriate, part of the financial asset or part of a group of similar financial assets) derecognized upon: (1) the right to receive cash flows from such asset has expired, or (2) Company and Subsidiaries have transferred their rights to receive cash flows arising from assets or liable to pay the cash flows received in full without material delay to a third party in the agreement "pass-through"; and either (a) Perseroan dan Entitas Anak telah secara substansial mentransfer seluruh risiko dan manfaat dari aset, atau (b) Perseroan dan Entitas Anak secara substansial tidak mentransfer atau memiliki seluruh risiko dan manfaat suatu aset, namun telah mentransfer kendali atas aset tersebut. (a) The Company and its Subsidiaries has transferred substantially all the risks and benefits of the asset, or (b) The Company and its Subsidiaries substantially no transfer or do not have all the risks and benefits of an asset, but has transferred control over those assets. 32 PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the years ended Desember 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated) Liabilitas Keuangan Finance Liabilities Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya pada saat Liabilitas tersebut dihentikan atau dibatalkan atau kadaluarsa. Derecognized financial liabilities when the liability is terminated or canceled or expired. Ketika suatu Liabilitas keuangan yang ada digantikan oleh Liabilitas keuangan lain dari pemberi pinjaman yang sama dengan persyaratan yang berbeda secara substantial, atau modifikasi secara substansial persyaratan dari suatu Liabilitas yang saat ini ada, pertukaran atau modifikasi tersebut diperlakukan sebagai penghentian pengakuan Liabilitas awal dan pengakuan Liabilitas baru, dan selisih antara nilai tercatat masing-masing Liabilitas diakui dalam laporan laba rugi. When an existing financial liability is replaced by other financial obligations from the same lender with substantially different terms, or substantially modifying the terms of an obligation which currently exist, an exchange or modification is treated as a derecognition of the initial liability and the recognition of new obligations , and the difference between the carrying amount of each obligation is recognized in the income statement. Nilai Wajar Instrumen Keuangan Fair Values of Financial Instruments Seluruh nilai tercatat instrumen keuangan mendekati nilai wajar dari instrumen keuangan tersebut. Berikut ini adalah metode dan asumsi yang digunakan dalam mengestimasi nilai wajar dari setiap golongan instrumen keuangan perseroan dan entitas anak. Carrying value of all financial instruments approximates their respective fair values. The following are the methods and assumptions to estimate the fair value of each class of the company and subsidiaries financial instrument: 1. 1. 2. 3. Kas dan setara kas, kas yang dibatasi penggunaannya, piutang usaha - neto, piutang lainlain - neto dan uang g jjaminan. Seluruh aset keuangan di atas merupakan aset keuangan jangka pendek yang akan jatuh tempo dalam waktu 12 bulan sehingga nilai tercatat aset keuangan tersebut telah mencerminkan nilai wajar dari aset keuangan tersebut. Investasi Jangka Pendek Aset keuangan di atas diukur pada nilai wajar yang memiliki kuotasi di pasar aktif Utang usaha, utang lain-lain dan liabilitas yang masih harus dibayar All of the above financial assets are due within 12 months, thus the carrying value of the financial assets approximate the fair values of the financial assets. 2. Short-term Investment 3. The above financial asset is measured at fair value and quoted in active market. Trade payables, other payables and accrued liabilities All of the above financial liabilities are due within 12 months, thus the carrying value of the financial assets are approximate the fair value of the financial assets. Seluruh kewajiban keuangan di atas merupakan kewajiban jangka pendek yang akan jatuh tempo dalam waktu 12 bulan sehingga nilai tercatat aset keuangan tersebut telah mencerminkan nilai wajar dari aset keuangan tersebut 4. Pinjaman jangka panjang jatuh tempo dalam waktu satu tahun dan pinjaman jangka panjang setelah dikurangi bagian jatuh tempo dalam waktu satu tahun. 4. 5. Utang Derivatif Nilai wajar dari kewajiban keuangan ini diestimasi dengan menggunakan teknik penilaian yang wajar dengan nilai input pasar yang dapat di observasi. 33 Current maturities of long-term loans and long term loans - net of current maturities. All of the above financial liabilities are liabilities with floating and fixed interest rates which are adjusted in the movements of market interest rates, thus the carrying values of the financial liabilities approximate their fair values. Seluruh liabilitas keuangan di atas merupakan pinjaman yang memiliki suku bunga variabel dan tetap yang disesuaikan dengan pergerakan suku bunga pasar sehingga nilai tercatat kewajiban keuangan tersebut telah mendekati nilai wajar. 5. Cash and cash equivalents, restricted cash, trade receivables - net, other receivables - net and security deposits. p Derivative payable Fair value of this financial liability is estimated using appropriate valuation techniques with market observable inputs. PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) i. PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the years ended Desember 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated) Piutang i. Piutang Usaha dan Piutang Lain-lain Trade and Others Receivables Piutang usaha dan piutang lain-lain pada awalnya diakui sebesar nilai wajar dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi, setelah dikurangi provisi atas penurunan nilai. Provisi atas penurunan nilai piutang dibentuk berdasarkan evaluasi manajemen terhadap tingkat ketertagihan saldo. Accounts receivable and other receivables at first recognized by fair value and then measured at amortized acquisition cost minus the provision for impairment. Provision for impairment of accounts receivable based on management evaluation the level of collection. Lihat catatan 2 h See note 2 h Pelaksanaan perhitungan penurunan nilai wajar piutang usaha bila terjadi indikasi penurunan nilai wajar piutang usaha (impairment) diatur dengan ketentuan tersendiri. Piutang Retensi Implementation of regulations reducing the fair values of accounts receivable in the event indication decrease in fair value of accounts receivable (impairment) is regulated by separate provisions. Retention Receivable Piutang retensi merupakan piutang Perseroan kepada pemberi kerja yang akan dilunasi setelah penyelesaian kontrak atau pemenuhan kondisi tertentu yang ditetapkan dalam kontrak. Piutang retensi dicatat pada saat pemotongan sejumlah persentase tertentu dari setiap tagihan termin untuk ditahan pemberi kerja sampai suatu kondisi setelah penyelesaian kontrak dipenuhi. Retention receivables represent receivables from the company to the employer who will be paid after completion of the contract or the fulfillment of certain conditions specified in the contract. Retention receivables are recorded at the time of withholding a certain percentage of each claim term to hold an employer until a condition after completion of the contract are finished. Piutang Retensi yang telah memenuhi kondisi penyelesaian kontrak direklasifikasi ke Piutang Usaha. Retention receivables that have met the conditions of the contract settlement was reclassified to Accounts Receivable. Provision for Impairment Provisi Penurunan Nilai Provision for impairment was established when there is objective evidence that the outstanding amount will not be colleted according to the original term of the contract. Provision for impairment is estimated based on individual receivable offer the due date until reporting date using Discounted Cash Flow method at the effective interest rate. Provisi penurunan nilai dibentuk pada saat terdapat bukti obyektif bahwa saldo piutang tidak dapat ditagih berdasarkan ketentuan perjanjian. Provisi penurunan nilai dihitung masing-masing individu yaitu setelah jatuh tempo sampai dengan tanggal pelaporan menggunakan Discounted Cash Flow dengan tingkat suku bunga efektif. j. Receivables Tagihan / Kewajiban Bruto Pemberi Kerja j. Due from / to Customer Tagihan Bruto Pemberi Kerja Due from Customer Tagihan bruto pemberi kerja merupakan piutang Perseroan yang berasal dari pekerjaan kontrak konstruksi yang dilakukan, namun pekerjaan yang dilakukan masih dalam pelaksanaan. Tagihan bruto disajikan sebesar selisih antara biaya yang terjadi ditambah dengan laba yang diakui dikurangi dengan kerugian yang diakui dan termin. Due from customer constitutes the company receivable sourcing from construction employment contract so duly conducted, but the activities as carried out is still in the course of implementation. Due from customer shall be served amounting to the difference between the accrued cost so added by admitted profit and decreased by admitted loss and payment. Tagihan bruto diakui sebagai pendapatan sesuai dengan metode persentase penyelesaian yang dinyatakan dalam berita acara penyelesaian pekerjaan yang belum diterbitkan faktur karena perbedaan antara tanggal berita acara progres fisik dengan pengajuan penagihan pada tanggal pelaporan. Due from customer is recognized as income in accordance with the method of percentage of completion declared in Certification of completion of the works in which the invoice has not been yet issued due to differences between the date physical progress and submission of invoice on the reporting date. Kewajiban Bruto Pemberi Kerja Due to Customers Kewajiban bruto pemberi kerja merupakan kewajiban Perseroan yang berasal dari selisih nilai fisik pekerjaan kontrak dengan pembayaran, dimana nilai pembayaran lebih besar dari nilai fisik pekerjaan. Liabilities of the employer's gross is liability company derived from the difference in the value of physical work with a payment contract, where the value of payments greater than the value of physical work. 34 PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) k. PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the years ended Desember 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated) Persediaan k. Inventory Persediaan barang jadi, bahan baku, perlengkapan dan barang dalam proses diakui berdasarkan nilai terendah antara harga perolehan atau nilai realisasi bersih. Harga perolehan ditentukan dengan menggunakan metode ratarata tertimbang. Penyisihan persediaan usang disajikan untuk mengurangi nilai tercatat persediaan ke nilai realisasi bersih berdasarkan hasil penelaahan berkala terhadap kondisi fisik persediaan. Inventory of finished goods, raw material, accessories and work in progress was confessed on the basis of the lowest value between acquisition cost and net realization value. The acquisition cost is determined using weighted average method. Allowance for inventory obsolescence are presented to reduce the carrying value of inventories to net realizable value based on the result of a periodic review of the physical condition of inventory. Persediaan Real Estat Real Estate Inventory Persediaan real estat terdiri dari tanah dan bangunan, bangunan sedang dalam penyelesaian dan tanah sedang dikembangkan dinyatakan sebesar biaya perolehan atau nilai realisasi bersih, mana yang lebih rendah. (Seluruh persediaan Real Estate disajikan dalam Aset Real Estate). Real estate inventory consist of land and building. The building in the process of completion and land is being developed, declared as amount as acquisition cost or net realization value, which one is lowest. ( All of real estate inventory recorded as Real Estate Assets). Biaya perolehan tanah sedang dikembangkan meliputi biaya perolehan tanah yang belum dikembangkan ditambah dengan biaya pengembangan langsung dan tidak langsung pada aset pengembangan real estat ditambah dengan biaya pinjaman. Land acquisition cost is being developed including cost of Land for Development by direct and indirect cost on real estate developed asset and added by loan cost. Biaya perolehan bangunan sedang dalam penyelesaian meliputi biaya perolehan tanah yang telah selesai dikembangkan ditambah dengan biaya-biaya pembangunan dan biaya pinjaman serta dipindahkan ke aset tanah dan bangunan pada saat dibangun dan siap dijual. Building acquisition cost that is being completed shall include land acquisition cost that has been completed to be developed and added by developed cost and loan cost and removed to the land and building assets during development and ready to be sold. Biaya pinjaman yang berhubungan dengan kegiatan pengembangan proyek dikapitalisasi ke proyek yang sedang dikembangkan. Loan cost in connection with the project developing activities is capitalized to the project that is being developed. Tanah Belum Dikembangkan Land for Development Biaya perolehan tanah yang belum dikembangkan meliputi biaya pra perolehan dan perolehan tanah dan dipindahkan ke tanah yang sedang dikembangkan pada saat pematangan tanah akan dimulai atau dipindahkan ke tanah matang pada saat tanah tersebut siap dibangun. Land acquisition cost which not yet developed shall include pre-land acquisition cost and land acquisition and removed to the land that is being developed at the time of improvement on land is begun or removed to the improved land at the time the land is ready to be built. Persediaan Tambang Mining Inventories Persediaan tambang diakui sebesar nilai yang lebih rendah antara harga perolehan dengan nilai realisasi bersih. Harga perolehan ditentukan berdasarkan metode rata-rata tertimbang atas biaya yang terjadi selama tahun berjalan dan terdiri dari biaya bahan baku, tenaga kerja, serta alokasi biaya overhead yang berkaitan dengan aktivitas penambangan. Nilai realisasi bersih adalah estimasi harga penjualan dalam kegiatan usaha normal dikurangi taksiran biaya penyelesaian dan biaya penjualan. Mining inventories are valued at the lower of cost or net realisable value. Cost is determined on a weighted average cost incurred during the year and comprises materials, labour and depreciation and overheads related to mining activities. Net realisable value is the estimated sales amount in the ordinary course of bussiness less the costs of completion and selling expenses. Perlengkapan, bahan bakar, minyak pelumas, dan suku cadang diakui pada harga perolehan, ditentukan dengan metode rata-rata, setelah dikurangi penyisihan untuk persediaan usang. Penyisihan untuk persediaan usang dan bergerak lambat ditentukan berdasarkan estimasi penggunaan atau penjualan masing-masing jenis persediaan pada masa mendatang. Bahan pendukung kegiatan pemeliharaan dicatat sebagai beban produksi pada periode yang digunakan. Materials, fuel, lubricants and spare-parts are valued at cost, determined on an average basis, less provision for obsolete and slow moving inventory. A provision for obsolete and slow moving inventory is determined on the basis of estimated future usage or sale of individual inventory items. Supplies of maintenance materials are charged to production costs in the period which they are used. 35 PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) l. PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the years ended Desember 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated) Biaya dibayar di muka l. Biaya dibayar di muka terdiri dari biaya usaha, biaya produksi, biaya pengadaan, biaya pengelolaan, biaya distribusi, biaya sewa dan asuransi. Prepaid expenses consist of business expenses, production cost, procurement cost, management cost, distribution cost, rental and insurance cost. Untuk biaya usaha, biaya produksi, biaya pengadaan, biaya distribusi akan dibebankan secara proporsional dengan pendapatan yang diakui pada setiap periode. Business expenses, production cost, procurement cost, distribution cost shall be borne in proportional manner under the income which admitted per period. Untuk biaya-biaya dibayar di muka sewa dan asuransi diamortisasi selama masa manfaat masing-masing biaya dengan menggunakan metode garis lurus. Prepaid expenses in terms of rental and insurance cost shall be amortized during the benefit period of each cost pursuant to straight line method. m. Investasi n. Prepaid expenses m. Investment Investasi Lain-lain Others Investment Penyertaan pada Perseroan dengan kepemilikan kurang dari 20% diukur dengan nilai wajar dengan keuntungan atau kerugian yang belum terealisasi diakui dalam ekuitas sampai investasi tersebut dihentikan pengakuannya. Investments in companies with holdings of less than 20% measured at fair value with gains or unrealized losses recognized in equity until that investment is derecognized. Investasi Pada Perusahaan Asosiasi Investment to Association Company Penyertaan jangka panjang pada perusahaan asosiasi d dengan k kepemilikan ilik antara t 20% 50% dicatat 20%-50% di t t dengan d metode ekuitas. Berdasarkan metode ini, investasi saham pada perusahaan asosiasi disesuaikan dengan jumlah bersih kenaikan atau penurunan laba atau rugi bersih perusahaan asosiasi dan dividen yang diterima sejak tanggal akuisisi. Long-term Investment in associated company with the ownership hi off att least l t off 20% up to t 50% are recorded d d by b equity method in which investment in shares in association adjusted by net amount of increase or decrease net earnings or losses of the associated company and dividends received since the date of acquisition. Properti Investasi n. Investment Properties Properti investasi merupakan tanah atau bangunan yang dimiliki untuk sewa operasi atau kenaikan nilai, dan tidak digunakan maupun dijual dalam kegiatan operasi. Investment properties represents land or building held for operating lease or for capital appreciation, rather than use or sale in the ordinary course of business Properti investasi dinyatakan sebesar biaya perolehan termasuk biaya transaksi dikurangi akumulasi penyusutan dan penurunan nilai, kecuali tanah yang tidak disusutkan. Jumlah tercatat termasuk bagian biaya penggantian dari properti investasi yang ada pada saat terjadinya biaya, jika kriteria pengakuan terpenuhi; dan tidak termasuk biaya harian penggunaan properti investasi. Investment property is stated at cost including transaction costs less accumulated depreciation and impairment losses, except for land which is not depreciated. The carrying amount includes the cost of replacing part of an existing investment property at the time that cost is incurred if the recognition criteria are met; and excludes the costs of day to day servicing of an investment property. Penyusutan bangunan dan prasarana dihitung dengan menggunakan metode garis lurus selama umur manfaat aset selama 20 tahun. Depreciation of buildings and infrastructure is computed using the straight-line method based on the estimated useful lives of the assets for 20 years. Properti investasi dihentikan pengakuannya pada saat pelepasan atau ketika properti investasi tersebut tidak digunakan lagi secara permanen dan tidak memiliki manfaat ekonomis di masa depan yang dapat diharapkan pada saat pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian atau pelepasan properti investasi diakui dalam laporan laba rugi pada tahun terjadinya penghentian atau pelepasan tersebut. Investment property is derecognized when either it has been disposed of or when the investment property is permanently withdrawn from use and no future benefit is expected from its disposal. Gains or losses on the retirement or disposal of an investment property are recognized in the statement of income in the year of retirement or disposal. 36 PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) o. PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the years ended Desember 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated) Aset Tetap 1) o. Kepemilikan Langsung Fixed assets 1) Direct Acquisition Semua kelompok aset tetap, kecuali tanah, dinyatakan berdasarkan harga perolehan (Model Biaya) dikurangi akumulasi penyusutan. Tanah dinyatakan berdasarkan harga perolehan dan tidak disusutkan. Beban yang timbul sehubungan perolehan hak atas tanah untuk yang pertama kali diakui sebagai bagian dari harga perolehan tanah. The whole class of fixed assets, except land, are stated at historical cost (Cost Model) less accumulated depreciation. Land is stated at historical cost and not depreciated. Costs incurred in association with obtaining land right at the first time are recognised as part of the land acquisition costs. Biaya-biaya setelah pengakuan awal aset diakui sebagai bagian dari nilai tercatat aset atau sebagai aset yang terpisah, sebagaimana seharusnya, hanya apabila kemungkinan besar Perseroan akan mendapatkan manfaat ekonomis dimasa depan berkenaan dengan aset tersebut dan biaya perolehan aset dapat diukur dengan handal. Nilai yang terkait dengan penggantian komponen, biaya perbaikan dan pemeliharaan dibebankan dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian pada periode biaya tersebut terjadi. Subsequent cost are included in the asset's carrying amount or recognised as a separate asset, as appropriate, only when it is probable that future economic benefits associated with the item will flow to the Company and the cost of the item can be measured reliably. Amount of component replacement, repair and maintenance costs are charged to the consolidated comprehensive income statement during the period in which they are incurred. Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya perolehan dan dipindahkan ke aset tetap pada saat selesai dan siap digunakan. Asset in progress stated at cost and removed into fixed asset at the time of the completion and ready to be used. Peralatan proyek disusutkan berdasarkan metode jumlah angka tahun yang disesuaikan, sedangkan aset tetap yang lainnya berdasarkan metode garis lurus. Project equipment is depreciated under sum of the years digit method so duly adjusted, while other fixed asset shall be made under straight line method. Estimasi umur ekonomis aset tetap sesuai Surat Keputusan Direksi No.01.03./A.DIR 7677/2013 tanggal 30 Oktober 2013, sebagai berikut: Estimated useful life of fixed asset based on Letter of Decision of Board of Director No.01.03/A.DIR 7677/2013 dated October 30, 2013 as follows: Tahun / Years Prasarana Bangunan kantor, mess/guest house , rumah tinggal/ villa permanen. Bangunan semi permanen dan pabrik Perlengkapan kantor Kendaraan bermotor Peralatan proyek - Mesin dan peralatan prefab housing Peralatan produksi/pabrik - Mesin dan peralatan pabrik tiang beton Mesin dan peralatan pabrik Mesin Pembangkit Listrik - Pembangkit Listrik Tenaga Air - Pembangkit Listrik Tenaga Uap - Pembangkit Listrik Tenaga Diesel - Pembangkit Listrik Tenaga Gas - Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi - Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap - Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas Penghentian pengakuan terjadi apabila aset tetap dilepas, dimana nilai tercatat dan akumulasi penyusutannya dikeluarkan dari laporan posisi keuangan konsolidasian dan keuntungan atau kerugian yang dihasilkan diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. 37 20 10-20 3-4 4-5 4-10 4-8 4-8 30 27 15 13 25 26 15 Infrastructure Office building, employee housing, guest house and permanent villa Semi permanent building and plant Office equipment Motor Vehicles Project equipment- Machines and prefab housing equipment Project equipment- Machines and pilling plant equipment Machines and plant equipment Power Plant Engine Water Power Plants Steam Power Plants Diesel Power Plants Gas Power Plants Geothermal Power Plants Gas and Steam Power Plants Gas Engine Power Plants Termination of recognition occurs when a fixed asset is removed, whereby the carrying value and accumulated depreciation are eliminated from the consolidated statement of financial position and the resulting gain or loss recognized in the consolidated comprehensive income. PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) masa Residual value after the end of their fixed assets depreciation of Rp1,000 (full amount ). Perseroan senantiasa melakukan review atas estimasi umur ekonomis, metode penyusutan dan nilai residu pada setiap akhir periode pelaporan. The Company continually reviews the estimated useful life, depreciation method and residual value at the end of each reporting period. Nilai sisa aset tetap sesudah berakhir penyusutannya sebesar Rp1.000 (nilai penuh). 2) PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the years ended Desember 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated) Sewa 2) Lease Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan jika sewa tersebut mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset. Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa operasi jika sewa tidak mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset. Lease is classified as financing lease, if such lease transfers substantially all risks and benefits related to the ownership of the assets. Lease is classified as operating lease, if such lease does not transfers substantially all risks and benefits related to the ownership of the assets. Klasifikasi sewa sebagai sewa pembiayaan atau sewa operasi didasarkan pada substansi transaksi dan bukan pada bentuk kontraknya. Contoh dari situasi yang secara individual atau gabungan dalam kondisi normal mengarah pada sewa yang diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan adalah: Lease classification as financing lease or operating lease shall be made under the substance of transaction and instead of the form of contract. The example of either individual or collective situation in normal condition refering to the lease which is classified as financing lease shall be as follows: a) Sewa mengalihkan kepemilikan aset kepada lesse pada masa sewa. a) Lease shall transfer the ownership of asset to the lessee at the termination of lease period. b) Lesse mempunyai opsi untuk membeli aset pada harga yang cukup rendah dibandingkan nilai wajar pada tanggal opsi mulai dapat dilaksanakan, sehingga pada awal sewa dapat dipastikan bahwa opsi memang akan dilaksanakan. b) Lessee shall have option to purchase the asset on sufficient low price rather than fair value as of the date of the commencement of the implementation of the option. Therefore, in the initial lease, it may ensure that the option shall be implemented. c) Masa sewa adalah untuk sebagian besar umur ekonomis aset meskipun hak milik tidak dialihkan. c) Lease period shall be intended to most economic aging of assets, though, abandonment is not transferred. d) Pada awal sewa, nilai kini dari jumlah pembayaran sewa secara substansial mendekati nilai wajar aset sewaan; dan d) At the initial lease period, present value of total of minimum lease payment in substantial manner shall approach fair value of lease asset, and e) Aset sewaan bersifat khusus dan dimana hanya lesse yang dapat menggunakannya tanpa perlu modifikasi secara material. e) Lease asset shall have special characteristic and in which only lessee who may use it without requiring modification materially. Indikator dari situasi yang secara individual ataupun gabungan dapat juga menunjukkan bahwa sewa diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan: Indicators of situations which individually or in combination can also indicate that the lease is classified as finance leases: a) Jika lesse dapat membatalkan sewa, maka rugi lessor yang terkait dengan pembatalan ditanggung oleh lesse. a) If the lessee cancel to lease, then the loss suffered by lessor related to such cancellation shall be duly borne by lessee. b) Laba atau rugi dari fluktuasi nilai wajar residu dibebankan kepada lesse sebagai contoh, dalam bentuk potongan harga rental dan setara dengan sebagian besar hasil penjualan residu pada akhir sewa; dan b) Pofit or loss of scrap fair value fluctuation shall be allocate to the lessee, for an example, in form of lease discount and equal to the most of scrap selling proceeds at the termination of lease period; and c) Lesse memiliki kemampuan untuk melanjutkan sewa untuk periode kedua dengan nilai rental yang secara substansial lebih rendah dengan nilai pasar rental. c) Lessee shall be capable to continue the lease to the second period with lease value in substantial manner that is more than lease market value. 38 PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the years ended Desember 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated) Sewa Pembiayaan-Perseroan sebagai pihak yang menyewa Finance Leases- the Company is the lessee Perseroan menyewa aset tetap tertentu, dimana Perseroan secara substansi memiliki resiko dan manfaat kepemilikan aset, diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan. Sewa pembiayaan dikapitalisasi pada masa awal sewa sebesar nilai terendah antara nilai wajar aset tetap sewaan atau nilai kini pembayaran sewa minimum. The Company leases certain fixed assets, which the Company has substantially the risks and rewards of assets ownership, are classified as finance leases. Finance leases are capitalized at the commencement of the lease at the lower of the fair value of the fixed assets or the present value of minimum lease payments. Setiap pembayaran sewa dialokasikan antara porsi pelunasan kewajiban dan beban keuangan. Jumlah kewajiban sewa setelah dikurangi beban keuangan, disajikan sebagai liabilitas jangka panjang, kecuali untuk bagian yang jatuh tempo dalam waktu 12 bulan atau kurang yang disajikan sebagai liabilitas jangka pendek. Unsur bunga dalam beban keuangan dibebankan ke laporan laba rugi komprehensif konsolidasian selama masa sewa yang menghasilkan tingkat suku bunga konstan atas saldo kewajiban. Aset tetap yang diperoleh melalui sewa pembiayaan disusutkan selama jangka waktu yang lebih pendek antara umur manfaat aset dan masa sewa. Each lease payment is allocated between liability portion and a finance charge. The corresponding lease obligations net of finance charges, presented as a long-term liabilities, except for maturities within 12 months or less presented as a short-term liabilities. The interest element of the finance cost is charged to the consolidated comprehensive income statement over the lease period so as to produce constant periodic rate of interest on the remaining balance of the liability. Fixed assets acquired under finance leases are depreciated over the shorter of the useful life of the assets and the lease term. Sewa Pembiayaan-Perseroan sebagai pihak yang menyewakan k Finance Leases- the Company is the lessor Piutang sewa pembiayaan pada awalnya diakui sebesar nilai wajar ditambah dengan biaya transaksi dan selajutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif, setelah dikurangi dengan provisi penurunan nilai piutang Financing lease receivables are recognized initially at fair value plus transaction costs and subsequently measured at amortized cost using the effective interest method, net of provision for impairment Sewa Operasi-Perseroan menyewa Operating Leases- the Company is the lessee sebagai pihak yang Sewa dimana bagian signifikan dari risiko dan manfaat kepemilikan aset berada pada lessor diklasifikasikan sebagai sewa operasi. Leases where a significant portion of the risks and rewards of ownership are retained by the lessor are classified as operating leases Pembayaran yang dilakukan untuk sewa operasi dibebankan pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dengan dasar garis lurus selama masa sewa. Payments made underoperating leases are charged to the consolidated comprehensive income statement on a straight-line basis over the period of the lease. Sewa Operasi-Perseroan menyewakan Operating Leases- the Company is the lessor sebagai pihak yang Rental income is recognized straight-line basis over the lease term. Pendapatan sewa diakui dengan dasar garis lurus selama masa sewa. p. Penurunan Nilai Aset Non Keuangan p. Aset tetap dan aset tidak lancar lainnya, termasuk aset tidak berwujud, ditelaah untuk mengetahui apakah telah terjadi penurunan nilai bilamana terdapat kejadian atau perubahan keadaan yang mengindikasikan bahwa nilai tercatat aset tersebut tidak dapat diperoleh kembali. Perseroan dan entitas anak akan membuat estimasi formal atas jumlah terpulihkan aset tersebut. 39 Impairment of Non-financial Assets Fixed assets and other non-current assets, including intangible assets, are reviewed for impairment whenever events or changes in circumstances indicate that the carriying amount may not be recoverable. The Company and its subsidiaries make an estimate of the asset’s recoverable amount. PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the years ended Desember 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated) Jumlah terpulihkan yang ditentukan untuk aset individual adalah jumlah yang lebih tinggi antara nilai wajar aset atau Unit Penghasil Kas (UPK) dikurangi biaya untuk menjual dengan nilai pakainya, kecuali aset tersebut tidak enghasilkan arus kas masuk yang sebagian besar independen dari aset atau kelompok aset lain. Jika nilai tercatat aset lebih besar daripada nilai terpulihkannya, maka aset tersebut dipertimbangkan mengalami penurunan nilai dan nilai tercatat aset diturunkan nilainya menjadi sebesar nilai terpulihkannya. Rugi penurunan nilai dari operasi yang berkelanjutan diakui pada laporan laba rugi konsolidasian sebagai “rugi penurunan nilai”. An asset’s recoverable amount is the higher of an asset’s or Cash Generating Unit (CGU)’s fair value less costs to sell and its value in use, and is determined for an individual asset, unless the asset does not generate cash inflows that are largely independent of those from other assets or groups of assets. Where the carrying amount of an asset exceeds its recoverable amount, the asset is considered impaired and is written down to its recoverable amount. Impairment losses of continuing operations are recognized in the consolidated statement of income as “impairment losses”. Dalam menghitung nilai pakai, estimasi arus kas masa depan neto didiskontokan ke nilai kini dengan menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak yang menggambarkan penilaian pasar kini dari nilai waktu uang dan risiko spesifik atas aset. Dalam menentukan nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual, digunakan harga penawaran pasar terakhir, jika tersedia. Jika tidak terdapat transaksi tersebut, Perseroan dan entitas anak menggunakan model penilaian yang sesuai untuk menentukan nilai wajar aset. Perhitungan-perhitungan ini dikuatkan oleh penilaian berganda atau indikator nilai wajar yang tersedia In assessing the value in use, the estimated net future cash flows are discounted to their present value using a pretax discount rate that reflects current market assessments of the time value of money and the risks specific to the asset. In determining fair value less costs to sell, recent market transactions are taken into account, if available. If no such transactions can be identified, an appropriate valuation model is used to determine the fair value of the assets. These calculations are corroborated by valuation multiples or other available fair value indicators Kerugian penurunan nilai dari operasi yang berkelanjutan, jika ada, jik d diakui di k i sebagai b i laba l b rugii sesuaii dengan d k t kategori i biaya yang konsisten dengan fungsi dari aset yang diturunkan nilainya. Impairment losses of continuing operations, if any, are recognized i d as profit fit or loss l under d expense categories t i that th t are consistent with the functions of the impaired assets. Penilaian dilakukan pada akhir setiap periode pelaporan apakah terdapat indikasi bahwa rugi penurunan nilai yang telah diakui dalam periode sebelumnya untuk aset selain goodwill mungkin tidak ada lagi atau mungkin telah menurun. Jika indikasi dimaksud ditemukan, maka Perseroan dan entitas anak mengestimasi jumlah terpulihkan aset tersebut. Kerugian penurunan nilai yang telah diakui dalam periode sebelumnya untuk aset selain goodwill dibalik hanya jika terdapat perubahan asumsiasumsi yang digunakan untuk menentukan jumlah terpulihkan aset tersebut sejak rugi penurunan nilai terakhir diakui. Dalam hal ini, jumlah tercatat aset dinaikkan ke jumlah terpulihkannya. Pembalikan tersebut dibatasi sehingga jumlah tercatat aset tidak melebihi jumlah terpulihkannya maupun jumlah tercatat, neto setelah penyusutan, seandainya tidak ada rugi penurunan nilai yang telah diakui untuk aset tersebut pada tahun sebelumnya. Pembalikan rugi penurunan nilai diakui dalam laporan laba rugi konsolidasian. An assessment is made at each end of reporting period as to whether there is any indication that previously recognized impairment losses recognized for an asset other than goodwill may no longer exist or may have decreased. If such indication exists, the recoverable amount is estimated. A previously recognized impairment loss for an asset other than goodwill is reversed only if there has been a change in the assumptions used to determine the asset’s recoverable amount since the last impairment loss was recognized. If that is the case, the carrying amount of the asset is increased to its recoverable amount. The reversal is limited so that the carrying amount of the assets does not exceed its recoverable amount, nor exceed the carrying amount that would have been determined, net of depreciation, had no impairment loss been recognized for the asset in prior years. Reversal of an impairment loss is recognized in the consolidated statement of income. Setelah pembalikan tersebut, penyusutan aset tersebut disesuaikan di periode mendatang untuk mengalokasikan jumlah tercatat aset yang direvisi, dikurangi nilai sisanya, dengan dasar yang sistematis selama sisa umur manfaatnya. After such a reversal, the depreciation charge on the said asset is adjusted in future periods to allocate the asset’s revised carrying amount, less any residual value, on a systematic basis over its remaining useful life. 40 PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) q. PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the years ended Desember 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated) Bagian Partisipasi Dalam Ventura Bersama q. The Company enters into agreements with various parties as mentioned in their respective agreements, the form of delivering funds to the manager with the obligations stipulated in the agreement according to the specified portion. The project manager was formed with the members from each party who entered into an agreement. This project managers conduct development projects originating from the employer (owner) and entirely responsible for all activities, including financial accountability and project reports to the respective parties to the cooperative agreement. Delivery of funds to the project manager is recorded and enforced as Investment in Joint Venture. Accounting for participation in Joint Venture using the equity method. Perseroan melakukan perjanjian kerjasama dengan berbagai pihak sebagaimana tersebut pada perjanjian, berupa penyerahan dana kepada pengelola dengan kewajiban yang tertuang dalam perjanjian kerjasama menurut porsi yang ditetapkan. Pengelola proyek dibentuk dengan anggota yang berasal dari masing-masing pihak yang melakukan perjanjian. Pengelola proyek ini melaksanakan kegiatan pembangunan proyek yang berasal dari pemberi kerja (owner) dan bertanggungjawab sepenuhnya terhadap seluruh kegiatan tersebut termasuk laporan pertanggungjawaban keuangan dan proyek kepada masing-masing pihak yang melakukan perjanjian kerja sama. Penyerahan dana kepada pengelola proyek dicatat dan diberlakukan sebagai investasi pada Ventura Bersama. Bagian Partisipasi Dalam Ventura Bersama dicatat dengan menggunakan metode ekuitas. r. Uang Muka dari Pelanggan r. Biaya Emisi Saham s. Modal Saham Diperoleh Kembali t. u. Imbalan Kerja Treasury Stock Treasury stock is accounted for using the acquisition as the “Treasury Stock” and presented as a deduction from shareholders’ equity. Costs of sale of repurchased shares are accounted for using the weighted average method. Difference between the reacquisition price and the resale price of shares is recorded as “Additional Paid in Capital”. Saham diperoleh kembali dicatat dengan menggunakan nilai perolehannya sebagai “Modal Saham yang Diperoleh Kembali” dan disajikan sebagai pengurang ekuitas pemegang saham. Harga pokok dari penjualan saham yang diperoleh kembali dicatat dengan menggunakan metode rata-rata tertimbang. Selisih antara harga perolehan kembali dan harga jual kembali saham dicatat sebagai “Tambahan Modal Disetor”. u. Share Issue Cost All expenses occurred in connection with the initial public offering of the Company shares to the public shall be recorded as set off Additional Paid In Capital constituting the component of equity in consolidated Statement of Financial Posistion. Seluruh beban yang terjadi sehubungan dengan penawaran perdana saham Perseroan kepada masyarakat dicatat sebagai pengurang Tambahan Modal Disetor (Agio Saham) yang merupakan komponen ekuitas dalam Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian. t. Advance from Costumer Advances from customers represents advances received from customers. The amount is in proportion with the bill will be compensated based on physical progress has been achieved. Uang muka dari pelanggan merupakan uang muka yang diterima dari pelanggan. Jumlah tersebut secara proporsional akan dikompensasikan dengan tagihan yang didasarkan atas kemajuan fisik yang telah dicapai. s. Participation in Joint Venture Employee benefits Imbalan Kerja Jangka Pendek Short-term employee benefits Imbalan kerja jangka pendek diakui pada saat terutang kepada karyawan. Short-term employee benefits are recognised when they accrue to the employees. Imbalan pensiun Pension benefits Perseroan dan Entitas Anak memiliki program imbalan pasti dan iuran pasti. The Company and subsidiaries has defined benefit and defined contribution pension plans. 41 PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) v. PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the years ended Desember 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated) Kewajiban imbalan pensiun merupakan nilai kini kewajiban imbalan pasti pada tanggal laporan posisi keuangan dikurangi dengan nilai wajar aset program dan penyesuaian atas biaya jasa lalu yang belum diakui. Kewajiban imbalan pasti dihitung sekali setahun oleh aktuaris independen dengan menggunakan metode projected unit credit. The pension benefit obligation is the present value of the defined benefit obligation at the statement of financial position date less the fair value of plan assets, and is adjusted by unrecognised past service costs. The defined benefit obligation is calculated annually by independent actuary using the projected unit credit method. Nilai kini kewajiban imbalan pasti ditentukan dengan mendiskontokan estimasi arus kas masa depan dengan menggunakan tingkat bunga obligasi pemerintah jangka panjang pada tanggal laporan posisi keuangan dalam mata uang Rupiah sesuai dengan mata uang di mana imbalan tersebut akan dibayarkan dan yang memiliki jangka waktu yang sama dengan kewajiban imbalan pensiun yang bersangkutan. The present value of the defined benefit obligation is determined by discounting the estimated future cash outflows using the yield at the statement of financial position date of long-term government bonds denominated in Rupiah in which the benefits will be paid and that have terms to maturity similar to the related pension benefit obligation. Keuntungan dan kerugian aktuarial yang timbul dari penyesuaian dan perubahan dalam asumsi-asumsi aktuarial dibebankan atau dikreditkan seluruhnya ke laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. Actuarial gains and losses arising from experience adjustments and changes in actuarial assumptions are fully charged or credited to the consolidated statements of comprehensive income. Biaya jasa lalu diakui secara langsung di laporan laba rugi konsolidasian, kecuali perubahan terhadap program pensiun mensyaratkan karyawan yang bersangkutan tetap bekerja selama periode waktu tertentu. Dalam hal ini, biaya jasa lalu akan diamortisasi secara garis lurus sepanjang periode tersebut. Past service costs are recognised immediately in the consolidated statements of income, unless the changes to the pension plan are conditional on the employees remaining in service for a specified period of time. In this case, the past-service costs are amortised on a straightli b line basis i over that th t period. i d Perseroan dan entitas anak diharuskan menyediakan imbalan pensiun minimum yang diatur dalam UU No. 13/2003, yang merupakan kewajiban imbalan kerja. The Company and subsidiaries are required to provide a minimum pension benefit as stipulated in the Law No. 13/2003, which represents an underlying defined benefit obligation. Imbalan kerja jangka panjang lainnya Other long-term employee benefits Perseroan dan entitas anak memberikan imbalan pascakerja lainnya, seperti uang pesangon, uang penghargaan masa kerja, uang kompensasi penggantian hak. The Company and subsidiaries provide other postemployment benefits, such as severance pay, gratuity, money compensation for entitlements. Hak atas imbalan ini pada umumnya diberikan apabila karyawan bekerja hingga mencapai usia pensiun dan memenuhi masa kerja tertentu. Estimasi biaya imbalan ini dicadangkan sepanjang masa kerja karyawan, dengan menggunakan metode akuntansi yang sama dengan metode yang digunakan dalam perhitungan program pensiun imbalan pasti, namun disederhanakan. The entitlement to these benefits is usually based on the employee remaining in service up to retirement age and the completion of a qualifying service period. The expected costs of these benefits are accrued over the period of employment, using an accounting methodology similar to that used for the defined benefit pension plan, but in a simplified form. Uang Muka Proyek Jangka Panjang v. Uang muka proyek jangka panjang merupakan uang muka yang diterima dari pemberi kerja atau pemilik proyek atas pekerjaan konstruksi yang akan dilakukan yang jangka waktu penyelesaian proyek lebih dari satu tahun. Jumlah tersebut secara proporsional akan dikompensasikan dengan tagihan yang didasarkan atas kemajuan fisik yang telah dicapai. 42 Advance for Long Term Projects Advances long-term project represents advances received from the employer or owner of the construction project that will be the project completion period of more than one year. The amount is in proportion with the bill will be compensated based on physical progress has been achieved. PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) w. PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the years ended Desember 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated) Pengakuan Pendapatan dan Beban w. Revenue and Expense Recognition Pendapatan bidang usaha konstruksi diakui berdasarkan metode persentase penyelesaiaan. Persentase penyelesaian konstruksi ditetapkan berdasarkan kemajuan fisik proyek yang dinyatakan dalam bentuk Berita Acara Opname Proyek (BAOP) yang ditandatangani kedua belah pihak. Terhadap pendapatan usaha konstruksi yang telah diterbitkan fakturnya diakui sebagai piutang usaha, sedangkan yang belum diterbitkan fakturnya diakui sebagai tagihan bruto pemberi kerja. Revenue from construction business field is recognized on the basis of percentage of completion method. The construction percentage of completion shall be determined under projected physical improvement declared in form Minutes of Project Opname signed both parties. In terms of constructions income which its invoice has been issued shall be recognized as account receivable, while the invoice not yet issued shall be recognized as due from customer. Pendapatan bidang manufaktur dan perdagangan diakui berdasarkan penyerahan barang kepada pembeli. Pendapatan penyewaan alat-alat berat dihitung berdasarkan masa penggunaannya. Terhadap pendapatan yang telah diterbitkan fakturnya diakui sebagai piutang usaha, sedangkan yang belum diterbitkan fakturnya diperlakukan sebagai pendapatan yang akan diterima. Revenue from manufacture and trading shall be recognized under goods delivery to purchaser. Income of heavy tools rental services is calculated under the period of use. In terms of issued income, the invoice issued shall be recognized as account receivable, while the invoice nonissued shall be treaten as invoice that shall be received. Pendapatan bidang usaha perumahan untuk landed house diakui dengan metode akrual penuh (full accrual method ). Revenue from real estate business field for landed house shall be recognized under full accrual methods. Berdasarkan ketentuan tersebut, p pendapatan p dari penjualan rumah diakui bila seluruh syarat berikut telah terpenuhi : On the basis of foregoing g g conditions, revenue from housing selling shall be recognized if the following conditions have been fulfilled : 1). Penjualan tanah dan bangunan fasilitas KPR: 1). Land and building sales under KPR facilities: Agreement of sale and purchase shall be effective; The selling price will be collectible in which the amount of payments received at least 20% of the agreed sale price; a. Pengikatan jual beli telah berlaku; a. b. Harga jual akan tertagih di mana jumlah pembayaran yang diterima sekurang-kurangnya mencapai 20% dari harga jual yang telah disepakati; b. c. Tagihan penjual terhadap pembeli pada masa yang akan datang bebas dari subordinasi terhadap hutang lain dari pembeli; c. Claims seller to the buyer in the future free from subordination to other debt of the buyer; d. Penjual telah mengalihkan kepada pembeli seluruh risiko dan manfaat kepemilikan yang umum yang terdapat pada suatu transaksi penjualan, dan penjual selanjutnya tidak mempunyai kewajiban atau terlibat lagi secara signifikan dengan aset (property) tersebut. Dalam hal ini setidak-tidaknya bangunan tersebut telah diserahterimakan dan siap dihuni. d. The seller have transferred to the purchaser all general ownership risks and benefits contained in sale transaction, and the seller hereinafter shall not be held liable to or involve significantly with assets (property). In the manner, such building at least shall have been delivered and accepted and shall be ready to be lived. 2). Land and building sales without KPR facilities. 2). Penjualan tanah dan bangunan tanpa fasilitas KPR. Pengakuan pendapat atas penjualan tanah beserta bangunan tanpa fasilitas KPR bank dilakukan bila pembeli telah membayar minimum 50% dari harga jual dan nilai progres pembangunan telah mencapai minimal 80%. 3). Revenue from sale of land without building. 3). Penjualan kavling tanah tanpa bangunan. a. Income recognition in respect of land and building sale without bank KPR facility shall be conducted, if the purchaser has made minimum payment of 50% of sale price and development progress has minimum reached 80%. a. Pengikatan jual beli telah berlaku; 43 Agreement of sale and purchase shall be effective. PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the years ended Desember 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated) b. Harga jual akan tertagih di mana jumlah pembayaran yang diterima sekurang-kurangnya telah mencapai 20% dari harga jual yang telah disepakati; b. The selling price will be collectible in which the amount of payments received at least 20% of the agreed sale price; c. Tagihan penjual terhadap pembeli pada masa yang akan datang bebas dari subordinasi terhadap hutang lain dari pembeli; c. Claims seller to the buyer in the future free from subordination to other debt of the buyer; d. Penjual tidak mempunyai Liabilitas yang signifikan lagi untuk menyelesaikan pematangan lahan yang dijual, pembangunan fasilitas yang dijanjikan ataupun yang menjadi kewajiban penjual sesuai pengikatan jual beli. d. The Seller shall not be held significant liable to complete sold improvement on land, facility development so undertaken or as obligation of the seller in accordance with the agreement of sale and purchase. 4). Pengakuan pendapatan atas penjualan apartemen diakui dengan metode persentase penyelesaian, apabila seluruh kriteria berikut terpenuhi: 4). Income recognition in respect apartement sale shall be recognized under percentage of completion method, if all this following criteria shall be fulfilled: a. Proses konstruksi telah melampaui tahap awal, yaitu fondasi bangunan telah selesai dan semua persyaratan untuk memulai pembangunan telah terpenuhi; a. Construction process shall pass initial phase, such as building foundation shall have been completed and all requirements to begin the development shall have been fulfilled; b. Jumlah pembayaran oleh pembeli telah mencapai 20% dari harga jual yang telah disepakati dan jumlah tersebut tidak dapat di i diminta k kembali b li oleh l h pembeli; b li dan d b. The amount of payment by the purchaser shall reach 20% of the sale price so duly agreed and such amount shall not be returned to the said purchaser; h and d c. Jumlah pendapatan penjualan dan biaya unit bangunan dapat diestimasi dengan andal. c. The total income of development unit sale and cost may be estimated reliably. Apabila semua persyaratan tersebut di atas tidak terpenuhi, semua penerimaan uang yang berasal dari pelanggan dicatat sebagai uang muka dari pelanggan dengan menggunakan metode deposit, sampai semua persyaratan terpenuhi. If all the above requirements are not met, all cash receipts from customers are recorded as advances from customers by using the deposit method, until all requirements are met. Pendapatan dari bidang usaha pertambangan adalah dari aktifitas penjualan aspal baik dalam bentuk curah maupun halus. Pendapatan dari penjualan produk diakui saat terpenuhinya seluruh kondisi sebagai berikut : Revenue from mining areas of activity is the sale of asphalt both in bulk form and smooth. Revenue fro sales of product is recognised when all the following condition are met : a, Entitas telah memindahkan risiko dan manfaat kepemilikan barang (produk) secara signifikan kepada pembeli. a, The entity has transferred to yhe buyer the signicant risks and rewards of ownership of the good b. Entitas tidak lagi melanjutkan keterlibatan pengelolaan ataupun melakukan pengendalian efektif atas barang (produk) yang dijual. b. The entity retains neither continuing mangerial involvement nor effective control over the goods (product) sold. c. Jumlah pendapatan dapat diukur dengan andal. c. The amount of revenue can be measured reliably; d. Dipastikan manfaat ekonomis dari transaksi penjualan akan mengalir kepada entitas; dan d. It is probable that the economic benefits associated with the transaction with flow to the entity; and e. Biaya yang terjadi atau yang akan terjadi sehubungan dengan transaksi penjualan dapat diukur dengan andal. e. The cost incurred or to be incurred with respect to the sales transaction can be measured reliably. Beban diakui sesuai dengan manfaatnya pada tahun yang bersangkutan (accrual method). 44 Expenses are recognized corresponding on benefit during the relevant year (accrual method). PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) x. PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the years ended Desember 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated) Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing x. Transaction and Balance in Foreign Currency Transaksi dalam mata uang asing dicatat ke dalam Rupiah berdasarkan kurs yang berlaku pada saat transaksi dilakukan. Pada akhir periode pelaporan, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing disesuaikan ke dalam Rupiah untuk mencerminkan nilai kurs rata-rata antara kurs jual dan kurs beli yang dipublikasikan oleh Bank Indonesia pada hari terakhir transaksi perbankan per periode laporan. Laba atau rugi selisih kurs yang terjadi dikreditkan atau dibebankan pada operasi periode berjalan. Transactions in foreign currencies are recorded in Rupiah at the rates of exchange prevailing on the date of the transactions. At the end of reporting period, monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are adjusted into Rupiah to reflect the average of the selling and buying rates of exchange quoted by Bank Indonesia at the last banking transaction date of period. The resulting net foreign exchange gains or losses are credited or charged to current operations. Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, nilai kurs yang digunakan masing-masing adalah sebagai berikut : As of December 31, 2014 and 2013, the exchange rates used were as follows : (full amount) (nilai penuh) 2014 31 Des / Dec 31 Mata Uang Asing 12,440.00 15,133.27 104.25 9,422.11 9,422.11 3,561.93 117.85 Dolar Amerika Serikat Euro Eropa Yen Jepang Dolar Singapura Brunei Dollar Ringgit Malaysia Dinar Aljazair y. 2013 31 Des/Dec 31 Bunga Pinjaman 12,189.00 16,821.44 116.17 9,627.99 9,627.99 3,707.69 117.89 y. Beban Ditangguhkan Yang dapat diantaranya : termasuk z. dalam beban ditangguhkan United States of America Dollar European Euro Japanese Yen Singapore Dollar Brunei Dollar Malaysian Ringgit Algeria Dinar Interest Loans Interest of loan required to build/make fixed asset until construction finished shall be borne as an element of acquisition cost. Interest of Loan so required to finance realty and construction business field shall be borne in cost of goods sold. Interest for the industrial and commercial business field finance shall be subject to such other expenses. While interest for investment Independent Power Producer (IPP) and the like are capitalized until the assets are substantially completed as directly attributable to the construction of a qualifying asset. Bunga atas pinjaman yang digunakan untuk membangun/membuat aset tetap sampai konstruksi selesai, dibebankan sebagai unsur harga perolehan. Bunga atas pinjaman yang digunakan untuk pembiayaan bidang realty dan konstruksi dibebankan ke harga pokok. Bunga untuk pembiayaan bidang usaha industri dan perdagangan dibebankan sebagai beban lain-lain. Sedangkan bunga untuk investasi Independent Power Producer (IPP) dan sejenisnya dikapitalisasi hingga aset tersebut selesai secara substansial karena secara langsung dapat diatribusikan dengan konstruksi aset kualifikasian. z. Foreign Currency Deferred Expense Deferred expense shall include the following matters: a. Pengeluaran untuk pendirian suatu segmen dalam tahap pengembangan; a. Expenditures for the establishment of a segment in the development stage; b. Pengurusan legal hak atas tanah. Biaya ditangguhkan disajikan di Laporan Posisi Keuangan pada nilai bersihnya, yaitu harga perolehan dikurangi akumulasi amortisasi. b. Legal processing of land rights. Deferred charges are presented in the statement of financial position at their net value, ie at cost less accumulated amortization. Pembebanan pada periode berjalan dilakukan dengan metode garis lurus sesuai taksiran masa manfaatnya paling lama 3 tahun. Pembebanan dimulai saat manfaat dari pengeluaran tersebut mulai terjadi. 45 Loading in the current period is done by straight line method over their estimated useful lives with a maximum of 3 years. Loading begins when the benefits from such spending is taking place. PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the years ended Desember 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated) aa. Goodwill aa. Goodwill Goodwill merupakan selisih lebih yang tidak teridentifikasi antara biaya perolehan dengan nilai wajar aset bersih Entitas Anak pada saat akuisisi. Goodwill tersebut tidak diamortisasi, namun setiap periode pelaporan dilakukan uji penurunan nilai. Goodwill represents the excess of which was not identified between the cost of acquisition over the fair value of net assets of subsidiaries at the time of acquisition. Goodwill is not amortized, but tested each reporting period decline in value. Lihat catatan 2d See note 2d ab. Revaluasi ab. Revaluation Revaluasi aset tetap dilakukan berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan No.PMK 79/PMK.03/2008 tanggal 23 Mei 2008. Selisih antara nilai revaluasi dan nilai buku (nilai tercatat) aset tetap sesuai PSAK 1 dibukukan dalam perkiraan Pendapatan Komperhensif lainnya. Revaluation of fixed assets is based on the Regulation of the Minister of Finance No.79/PMK.03/2008 dated May 23, 2008. The difference between the revaluation and the book value (carrying value) fixed assets in accordance with PSAK 1 is recorded in Other Comprehensive Income account. Beban penyusutan aset tetap yang direvaluasi dicatat berdasarkan metode garis lurus dengan tarif penyusutan yang dihitung menurut sisa umur ekonomis aset tersebut. Depreciation expense for fixed assets are stated at revalued straight line method depreciation rates are calculated according to the remaining economic life of the asset. Pada saat pencatatan revaluasi, akumulasi penyusutan bangunan dieliminasi ke dalam jumlah bruto dari aset bangunan, sehingga harga perolehan tercatat merupakan nilai il i wajar j d darii h hasilil revaluasi l i atas b bangunan tersebut. b At the time of recording a revaluation, accumulated depreciation are eliminated building into the gross amount of the asset building, so that the carrying cost is the fair value l off th the revaluation l ti off th the b building. ildi ac. Pajak Penghasilan ac. Income Tax Beban pajak penghasilan terdiri dari pajak penghasilan kini dan pajak penghasilan tangguhan. Pajak tersebut diakui dalam laporan laba rugi komprehenship konsolidasian, kecuali apabila pajak tersebut terkait dengan transaksi atau kejadian yang langsung diakui dalam ekuitas Income tax expense comprises current income tax and deferred income tax. Tax is recognized in the consolidated statement of comprehensive income, except to the extend that it relates to item recognized directly to equity Pajak penghasilan kini dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku pada tanggal posisi keuangan. The current income tax is calculated using tax rates in effect at the date of the financial position. Pajak penghasilan tangguhan diakui dengan menggunakan balance sheet liability methode , untuk semua perbedaan temporer antara dasar pengenaan pajak atas aset dan liabilitas dengan nilai tercatatnya untuk masing-masing entitas. Sehubungan dengan ditetapkannya Peraturan Pemerintah RI No.40 Tahun 2009 yang diundangkan pada tanggal 4 Juni 2009 yang merupakan Perubahan (revisi) atas Peraturan Pemerintah RI No.51 Tahun 2008 yang telah diundangkan tanggal 23 Juli 2008 tentang Pajak atas Penghasilan Dari Usaha Jasa Konstruksi sebagai pengganti Peraturan Pemerintah RI No.140 Tahun 2000, Perseroan sebagai pelaksana konstruksi sesuai pasal 10B Peraturan Pemerintah No.40 tahun 2009 dikenakan tarif 3% final untuk kontrak yang diperoleh mulai 1 Agustus 2008. Deferred income tax is recognized using the balance sheet liability method, for all temporary differences arising between the tax bases of assets and liabilities with carrying values for each entity. 46 Related to the enactment of Government Regulation Republic of Indonesia No.40 Year 2009, which was enacted on June 4, 2009 which is the change (revision) of Government Regulation No.51 Tahun 2008, which was passed July 23, 2008 on Tax on Income From Construction Services as a substitute Government Regulation No.140 Tahun 2000, the Company as the contractor in accordance with Article 10B of Government Regulation No.40 of 2009 be charged at 3% final for the contract obtained from August 1, 2008. PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the years ended Desember 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated) Beban pajak kini untuk bidang usaha non konstruksi ditentukan berdasarkan penghasilan kena pajak dalam periode yang bersangkutan yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku. Aset dan Liabilitas pajak tangguhan untuk bidang usaha non konstruksi diakui atas konsekuensi pajak pada tahun mendatang yang timbul dari perbedaan jumlah tercatat aset dan Liabilitas menurut laporan keuangan dengan dasar pengenaan pajak aset dan Liabilitas pada tanggal pelaporan. Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer kena pajak dan aset pajak tangguhan diakui untuk perbedaan temporer yang boleh dikurangkan dan akumulasi rugi fiskal, sepanjang besar kemungkinan dapat dimanfaatkan untuk mengurangi penghasilan kena pajak pada masa mendatang. Current tax expense for non construction business unit is determined based on taxable income for the period is calculated based on prevailing tax rates. Deferred tax assets and liabilities to non construction business units are recognized for tax consequences in the coming year are attributable to differences between carrying amounts of assets and liabilities for financial reporting with tax bases of assets and liabilities on the reporting date. Deferred tax liabilities are recognized for all taxable temporary differences and deferred tax assets are recognized for temporary differences can be deducted and accumulated tax losses, to the extent it is probable that can be utilized to reduce taxable income in the future. Untuk bidang usaha realty mengacu pada Peraturan Pemerintah RI. 71 Tahun 2008 dengan tarif 5% untuk rumah menengah ke atas dan 1% untuk rumah sederhana. Sedangkan jasa pengelolaan dan persewaan property mengacu pada UU PPh pasal 4 ayat 2 dengan tarif 10% final. For the field of realty business refers to Government Regulation of Republik Indonesia No.71 Year 2008 the rate of 5% for middle-and upper houses and 1% for a modest house. While management services and rental of property refers to the Income Tax Act article 4 point 2 with a rate of 10% final. Perbedaan nilai tercatat aset atau Liabilitas yang berhubungan dengan pajak penghasilan final dengan dasar pengenaan pajaknya, tidak diakui sebagai aset atau Liabilitas pajak tangguhan. Beban pajak kini sehubungan dengan penghasilan yang menjadi subjek pajak penghasilan final diakui proporsional dengan jumlah pendapatan menurut akuntansi yang diakui pada periode berjalan dan dijadikan dasar perhitungan dalam penyusunan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) Badan oleh Perseroan. Selisih antara penghasilan pajak final yang telah dibayar dengan jumlah yang dibebankan sebagai beban pajak penghasilan pajak final pada perhitungan laba rugi konsolidasi diakui sebagai pajak dibayar di muka atau hutang pajak. Differences carrying value of assets or liabilities associated with the final income tax bases are not recognized as deferred tax assets or liabilities. Current tax expense in connection with the income subject to final income tax is recognized proportionately with the amount of revenue recognized during the period and basis for calculations in the preparation of annual tax board. The difference between the final tax income paid and the amount charged as income tax expense in the calculation of final tax income is recognized as prepaid tax or tax payable. ad. Laba Bersih Per Saham ad. Net Earning Per Share Net Earning per share of each calculated by dividing net income by the weighted average number of shares outstanding during the year. Laba bersih per saham masing-masing dihitung dengan membagi laba bersih dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar pada tahun yang bersangkutan. ae. Segmen Usaha ae. Business Segment Information on operating segments is presented to show the results of operations of the company originating from each segment based business field. Informasi pelaporan segmen operasi disajikan untuk menunjukkan hasil usaha Perseroan yang berasal dari tiap segmen berdasarkan bidang usaha. 3. 3. KAS DAN SETARA KAS Akun ini terdiri dari : This account consists of : 2014 Kas Bank Deposito Jumlah CASH AND CASH EQUIVALENT 2013 13,169,217 746,552,965 1,541,170,000 2,300,892,182 19,265,554 778,041,484 589,400,000 1,386,707,038 47 Cash Bank Time Deposits Total PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the years ended Desember 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated) Rincian kas dan setara kas sebagai berikut: Kas Bank terinci sebagai berikut : Details of cash and cash equivalent consists of: 13,169,217 19,265,554 2014 Cash Bank consits of : 2013 Pihak Berelasi Rupiah PT Bank Mandiri (Persero),Tbk. PT Bank BNI (Persero), Tbk. PT Bank BRI (Persero), Tbk. PT Bank BTN (Persero), Tbk. PT Bank Riau PT Bank DKI PT Bank Syariah Mandiri PT Bank Syariah BRI PT Bank Syariah BNI PT Bank Jabar Banten, Tbk. PT Bank Sumsel Babel PT Bank Jatim, Tbk PT Bank Sulteng PT Bank BPD Syariah Kaltim 294,144,683 46,495,016 42,056,281 5,965,967 2,722,795 2,692,697 1,193,027 920,296 140,482 136,907 9,893 1,605 1,441 590 326,541,189 48,151,048 62,848,983 2,918,351 7,648,923 1,797,370 924,158 96,552 426,412 58,615 20,668 1,605 810 - Related Parties Rupiah PT Bank Mandiri (Persero),Tbk. PT Bank BNI (Persero), Tbk. PT Bank BRI (Persero), Tbk. PT Bank BTN (Persero), Tbk. PT Bank Riau PT Bank DKI PT Bank Syariah Mandiri PT Bank Syariah BRI PT Bank Syariah BNI PT Bank Jabar Banten, Tbk. PT Bank Sumsel Babel PT Bank Jatim, Tbk PT Bank Sulteng PT Bank BPD Syariah Kaltim Dolar Amerika Serikat PT Bank Mandiri (Persero), Tbk. PT Bank BRI (Persero), Tbk. PT Bank BNI (Persero), Tbk. PT Bank Syariah Mandiri 129,483,515 2,172,225 2,036,553 1,918,295 242,880,207 8,036,763 726,416 2,455,054 United States Dollar PT Bank Mandiri (Persero), Tbk. PT Bank BRI (Persero), Tbk. PT Bank BNI (Persero), Tbk. PT Bank Syariah Mandiri Dolar Singapura PT Bank BNI (Persero), Tbk. 563,520 - Singapore Dollar PT Bank BNI (Persero), Tbk. Euro Eropa PT Bank Mandiri (Persero), Tbk. 417,706 1,096,816 European Euro PT Bank Mandiri (Persero),Tbk. Yen Jepang PT Bank Mandiri (Persero), Tbk. PT Bank BRI (Persero), Tbk. 390,015 59,517 302,360 67,019 Japanese Yen PT Bank Mandiri (Persero),Tbk. PT Bank BRI (Persero), Tbk. Pihak Ketiga Rupiah HSBC Bank PT Bank DBS Indonesia PT Bank CIMB Niaga, Tbk. PT Bank Central Asia, Tbk. PT Bank Permata, Tbk. PT Bank Muamalat Indonesia PT Bank Internasional Indonesia, Tbk. PT Bank Panin, Tbk. PT Bank Mega, Tbk. PT Bank Bukopin, Tbk. PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Bank ICB Bumi Putera PT Bank NISP, Tbk. PT Indonesia Exim Bank Bank Mizuho 25,869,995 24,981,008 15,976,725 6,865,224 4,927,829 4,372,025 2,182,809 1,979,589 1,742,000 1,687,410 1,287,780 515,057 163,042 87,188 - 111,200 2,662,498 10,052,838 5,270,501 4,145,187 827,305 148,041 1,657,466 1,721,164 191,053 2,390,353 485,564 163,042 78,879 826,362 Third Parties Rupiah HSBC Bank PT Bank DBS Indonesia PT Bank CIMB Niaga, Tbk. PT Bank Central Asia, Tbk. PT Bank Permata, Tbk. PT Bank Muamalat Indonesia PT Bank Internasional Indonesia, Tbk. PT Bank Panin, Tbk. PT Bank Mega, Tbk. PT Bank Bukopin, Tbk. PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Bank ICB Bumi Putera PT Bank NISP, Tbk. PT Indonesia Exim Bank Bank Mizuho Dolar Amerika Serikat HSBC Bank PT Bank Permata, Tbk. PT Bank Panin, Tbk. Bank Of China PT Bank Internasional Indonesia, Tbk. PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. PT Bank DBS Indonesia Citibank PT Bank CIMB Niaga, Tbk. Jumlah dipindahkan 78,938,845 20,181,438 2,974,779 1,593,312 1,250,590 1,188,926 380,652 72,085 732,741,332 4,204,086 4,652,242 2,915,562 14,103,713 1,222,927 1,437,350 7,585,985 70,704 666,648 774,589,991 United States Dollar HSBC Bank PT Bank Permata, Tbk. PT Bank Panin, Tbk. Bank Of China PT Bank Internasional Indonesia, Tbk. PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. PT Bank DBS Indonesia Citibank PT Bank CIMB Niaga, Tbk. Carried forward 48 PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the years ended Desember 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated) 2014 732,741,332 2013 774,589,991 725,836 242,824 5,463 214,879 21,425 Brought forward Japanese Yen PT Bank Mizuho PT Bank DBS Indonesia HSBC Bank 795,363 408,554 561,501 - European Euro PT Bank DBS Indonesia HSBC Bank 44,971 76,007 - Singapore Dollar PT Bank CIMB Niaga, Tbk. PT Bank Central Asia. Tbk Ringgit Malaysia Public Bank Kuching RHB Bank Kuching 1,785,729 45,492 - Malaysian Ringgit Public Bank Kuching RHB Bank Kuching Dinar Banque exterieure d'Algerie 9,681,393 2,653,688 Dinar Banque exterieure d'Algerie 746,552,965 778,041,484 Jumlah pindahan Yen Jepang PT Bank Mizuho PT Bank DBS Indonesia HSBC Bank Euro Eropa PT Bank DBS Indonesia HSBC Bank Dolar Singapura PT Bank CIMB Niaga, Tbk. PT Bank Central Asia. Tbk Sub Jumlah Deposito Berjangka terinci sebagai berikut : Time Deposits consists of: 2014 Pihak Berelasi Rupiah PT Bank Mandiri (Persero),Tbk. PT Bank BRI (Persero), Tbk. PT Bank BTN (Persero), Tbk. PT Bank Jabar Banten, Tbk. PT Bank Syariah Mandiri SubTotal 2013 353,500,000 55,500,000 69,300,000 26,000,000 11,500,000 Related Parties Rupiah PT Bank Mandiri (Persero),Tbk. PT Bank BRI (Persero), Tbk. PT Bank BTN (Persero), Tbk. PT Bank Jabar Banten, Tbk. PT Bank Syariah Mandiri 15,000,000 10,000,000 8,000,000 5,000,000 - 10,000,000 25,000,000 26,100,000 7,500,000 5,000,000 Third Parties Rupiah PT Bank Mega, Tbk. PT Bank DBS Indonesia PT Bank Muamalat PT Bank CIMB Niaga,Tbk. PT Bank Internasional Indonesia, Tbk. PT Bank Panin Syariah, Tbk. PT Bank Victoria Sub Jumlah 1,541,170,000 589,400,000 SubTotal Jumlah 2,300,892,182 1,386,707,038 Total Pihak Ketiga Rupiah PT Bank Mega, Tbk. PT Bank DBS Indonesia PT Bank Muamalat PT Bank CIMB Niaga, Tbk. PT Bank Internasional Indonesia, Tbk. PT Bank Panin Syariah, Tbk. PT Bank Victoria 961,800,000 451,370,000 50,000,000 40,000,000 - Seluruh deposito berjangka waktu sampai dengan 3 bulan. Deposito dalam mata uang Rupiah, dengan tingkat suku bunga Rupiah antara 9,75 % sd 10% dan 7.25% sd 7,75% untuk 31 Desember 2014 dan 31 Desember 2013. All time deposits up to 3 months. Deposits are denominated in Rupiah, with interest rates in Rupiah ranging from 9.75 % to 10 % and 7.25.00% to 7.75% in December 31, 2014 and December 31,2013. Tidak terdapat kas dan setara kas yang dijadikan jaminan. There are no cash and cash equivalents in as collateral. 49 PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 4. PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the years ended Desember 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated) PIUTANG USAHA 4. TRADE RECEIVABLES a. Piutang Usaha Yang Jatuh Tempo Kurang Dari 1 (satu) Tahun a. Account Receivabls With Maturities Less Than 1 (One) Year Akun ini merupakan piutang usaha dari jasa-jasa konstruksi, penyerahan barang hasil industri dan perdagangan yang telah diterbitkan fakturnya dan piutang atas usaha realty, dengan rincian sebagai berikut : Account represents receivables from construction services, delivery of industrial and trade products which invoices had been issued and receivables from realty business, details are as follows: 2014 Pihak Ketiga Rupiah Dolar Amerika Serikat Ringgit Malaysia DZD Dinar Yen Jepang Akumulasi penurunan nilai Sub Jumlah Pihak Berelasi Rupiah Dolar Amerika Serikat Euro Akumulasi penurunan nilai Sub Jumlah Jumlah 2013 1,324,318,773 78,553,000 8,588,869 1,809,144 1,413,269,786 (142,244,246) 957,938,141 267,742,450 5,742,056 1,231,422,647 (93,745,834) 1,271,025,540 1,137,676,813 350,185,597 366,895,532 1,348,533 , , 718,429,662 (26,622,570) 691,807,092 341,617,670 1,962,832,632 1,479,294,483 Rincian piutang usaha berdasarkan unit kerja adalah sebagai berikut : 2014 Pihak Ketiga Induk Perusahaan PT Wika Realty PT Wika Beton, Tbk PT Wika Gedung PT Wika Industri Konstruksi PT Wika Rekayasa Konstruksi PT Wika Bitumen JO Wika - WIP Proyek Betano Akumulasi penurunan nilai Sub Jumlah Pihak Berelasi Induk Perusahaan PT Wika Beton, Tbk PT Wika Industri Konstruksi PT Wika Realty Akumulasi penurunan nilai Sub Jumlah Jumlah 407,634,958 11,271,250 418,906,208 (77,288,538) Third Parties Rupiah United States of America Dollar Malaysian Ringgit DZD Dinar Japanese Yen Allowance for impairment Sub Total Related Parties Rupiah United States of America Dollar Euro Allowance for impairment Sub Total Total The detail of trade receivables according to its business unit are as follows : 2013 308,399,629 479,840,748 300,048,539 191,968,230 91,425,425 27,344,615 11,960,518 2,282,082 582,054,745 162,239,384 213,566,320 141,189,601 71,949,756 27,148,370 25,772,024 7,502,445 1,413,269,786 (142,244,246) 1,231,422,647 (93,745,834) 1,271,025,540 1,137,676,813 Third Parties Parent entity PT Wika Realty PT Wika Beton, Tbk PT Wika Gedung PT Wika Industri Konstruksi PT Wika Rekayasa Konstruksi PT Wika Bitumen JO Wika - WIP Betano Project Allowance for impairment Sub Total Related Parties Parent entity PT Wika Beton, Tbk PT Wika Industri Konstruksi PT Wika Realty 532,476,734 168,542,451 15,476,415 1,934,062 718,429,662 (26,622,570) 233,295,416 156,620,546 4,969,132 24,021,115 418,906,209 (77,288,538) 691,807,092 341,617,671 Sub Total 1,962,832,632 1,479,294,484 Total 50 Allowance for impairment PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the years ended Desember 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated) The movement in allowance for impairment is as follows : Mutasi penurunan nilai piutang adalah sebagai berikut : 2014 Saldo awal Penambahan Pengurangan Saldo akhir 2013 171,034,372 50,943,961 (53,111,518) 118,385,720 69,968,477 (17,319,825) 168,866,816 171,034,372 Beginning balance Addition Deduction Ending balance Berdasarkan analisa atas status masing-masing saldo akun piutang usaha pada akhir tahun, manajemen berpendapat bahwa jumlah penurunan nilai piutang adalah cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas tidak tertagihnya piutang. Based on the analysis of the status of the individual accounts receivable balances at year end, company management believes that impairment is adequate to cover possible losses from uncollectible accounts. Rincian piutang usaha berdasarkan umur adalah sebagai berikut: The detail aging schedule of trade receivables are as follows: 2014 Umur piutang > 0 s.d. 1 bulan > 1 s.d. 3 bulan > 3 s.d. 6 bulan > 6 s.d. 12 bulan diatas 12 bulan Akumulasi penurunan nilai Jumlah 2013 737,172,640 532,237,447 155,691,739 158,779,915 547 817 709 547,817,709 2,131,699,450 (168,866,816) 788,244,583 396,195,788 151,446,829 109,846,073 204 595 583 204,595,583 1,650,328,856 (171,034,372) 1,962,832,632 1,479,294,484 Aging schedule > 0 up to 1 month > 1 up to 3 month > 3 up to 6 month > 6 up to 12 month 12 month above Allowance for impairment Total Penurunan nilai piutang dilakukan berdasarkan asesment individual atas saldo piutang usaha yang berumur lebih dari 12 bulan. Impairment of receivables is based on individual asesment on accounts receivable older than 12 months. Jumlah piutang yang dilakukan impair dengan metode suku bunga efektif sebesar Rp547.817.709 pada 31 Desember 2014 dan Rp204.595.584 pada 31 Desember 2013 Total receivables are carried impair the effective interest rate method of Rp547.817.709 on December 31, 2014 and Rp204,595,584 on December 31, 2013. Rincian saldo piutang usaha berdasarkan pelanggan adalah sebagai berikut : The detail of trade receivables based on customers are as follows : 2014 Pihak Ketiga Tamansari La Grande Tamansari De Papilio Tamansari Lagoon Apartemen PT Chevron Pasifik Indonesia Tamansari Panoramic PT Bukit Darmo Property Tbk PT Kaltim Prima Coal PT Wikaraga Sapta Utama PT OKI P&P MILLS PT Accolades Lakhsmi Resort PT Artoda Karya Gemilang PT Kawah Ape Jaya Indonesia Tamansari Skylounge PT Holcim (Geocycle) PT Banua Anugerah Sejahtera PT Pembangunan Perumahan Tamansari Jivva PT Jaya Real Property Tbk Jumlah dipindahkan 2013 146,171,069 105,571,771 70,603,970 61,571,058 45,403,505 44,494,464 42,379,212 39,689,985 30,976,267 25,716,856 22,238,029 20,400,000 19,936,990 19,265,866 18,007,513 16,396,628 16,274,103 16,076,937 761,174,224 3,931,625 145,951,248 34,699,968 44,494,464 35,801,158 29,707,639 294,586,102 51 Third Parties Tamansari La Grande Tamansari De Papilio Tamansari Lagoon Apartemen PT Chevron Pasifik Indonesia Tamansari Panoramic PT Bukit Darmo Property Tbk PT Kaltim Prima Coal PT Wikaraga Sapta Utama PT OKI P&P MILLS PT Accolades Lakhsmi Resort PT Artoda Karya Gemilang PT Kawah Ape Jaya Indonesia Tamansari Skylounge PT Holcim (Geocycle) PT Banua Anugerah Sejahtera PT Pembangunan Perumahan Tamansari Jivva PT Jaya Real Property Tbk Carried forward PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Jumlah pindahan The Hive @ Tamansari PT Nusa Raya Cipta PT Truba Jaya Engineering PT Energi Sejahtera Mas Proyek Jinneng CSES - CSCEC - HK JO PT Badan Kerjasama Mutiara Bunda KSU Perum Perumnas-PT Propernas Griya Utaman PT Wahana Cipta Tamansari Semanggi Apartemen PT Sinar Menara Deli PT Lucky Sakti PT Icon Menara Samudera PT Jasamarga Pandaan Tol PT Cakrawala Sakti Kencana PT Sumber Meteor Sejati Zecon PT Multi Artha Pratama PT Tlatah Gema Anugerah British Protenum PT Pesona Banten Persada PT Pratama Bumi Asri PT Bangun Kharisma Prima PT Angkasa Pura II Tamansari Bukit Mutiara PT Gloria Gl i Ramayana R PT Jakarta International Container Terminal JOB Pertamina-Medco E&P Tomori PT Kantaraya Utama PT Indocement PT Margasarana Jabar PT Jaya Konstruksi PT Berdikari Pondasi Perkasa Leighton Contractors Ind PT Visi Investama Properti BUT Petrochina Int PT Integrito Glonex Pratama Tamansari Sudirman Ex Residence PT Holcim Indonesia Tbk PT Trillion Glory PT Hegar Amanah Jaya Bersama PT Lapindo Brantas PT Calista Perkasa Mulia PT Bangun Prima Raya PT Ghaitsa Zahira Shofa PT Kapuk Naga Indah PT Tuju Wali Wali PT Indomobil Suzuki Inter PT Fajar Parahyangan PT Peraga Lambang Sejahtera Consortium Japohais por L'Autoroute Algierince PT Rekadaya Elektrika PT Cargill Proyek Jo Clinker (Weltes) PT Tiara Metropolitan Indah PT Indomuda Satria Internusa Conoco Philips Ltd PT IOT EPC Indonesia PT Bangun Mitra Abadi PT Duta Dharma Sinarmas PT Indokarlo PT Saudara Sekawan Sejahtera PT Paton Buana Semesta Jumlah dipindahkan PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the years ended Desember 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated) 2014 761,174,224 16,113,494 14,431,168 12,887,633 12,335,258 12,283,218 12,280,100 12,232,500 11,447,832 11,031,136 12,045,108 10,218,713 10,198,651 10,166,084 9,889,386 9,004,472 8,927,463 8,588,869 8,400,698 8,327,681 8,026,251 7,927,273 7,632,237 7,595,435 7,522,727 7,591,629 7 585 601 7,585,601 7,252,291 6,941,229 6,913,002 6,668,789 6,432,844 6,355,772 5,872,500 5,022,735 4,874,163 4,831,999 4,446,449 4,292,410 4,258,356 4,054,673 3,980,550 3,895,952 3,871,295 3,867,477 3,855,080 3,826,932 3,805,535 3,366,058 3,318,670 3,310,668 3,169,414 3,137,046 3,115,371 3,068,379 2,908,272 2,785,217 2,763,422 2,761,828 2,687,836 2,593,800 2,584,450 2,581,973 2,562,330 1,177,899,607 2013 294,586,102 43,457,069 8,645,829 31,420,220 10,798,651 9,004,472 7,927,273 7,522,727 9,464,290 16 347 099 16,347,099 5,377,320 40,846,197 5,834,292 6,148,469 3,895,952 9,431,826 5,760,075 516,467,864 52 Brought forward The Hive @ Tamansari PT Nusa Raya Cipta PT Truba Jaya Engineering PT Energi Sejahtera Mas Proyek Jinneng CSES - CSCEC - HK JO PT Badan Kerjasama Mutiara Bunda KSU Perum Perumnas-PT Propernas Griya Utaman PT Wahana Cipta Tamansari Semanggi Apartemen PT Sinar Menara Deli PT Lucky Sakti PT Icon Menara Samudera PT Jasamarga Pandaan Tol PT Cakrawala Sakti Kencana PT Sumber Meteor Sejati Zecon PT Multi Artha Pratama PT Tlatah Gema Anugerah British Protenum PT Pesona Banten Persada PT Pratama Bumi Asri PT Bangun Kharisma Prima PT Angkasa Pura II Tamansari Bukit Mutiara PT Gloria Gl i Ramayana R PT Jakarta International Container Terminal JOB Pertamina-Medco E&P Tomori PT Kantaraya Utama PT Indocement PT Margasarana Jabar PT Jaya Konstruksi PT Berdikari Pondasi Perkasa Leighton Contractors Ind PT Visi Investama Properti BUT Petrochina Int PT Integrito Glonex Pratama Tamansari Sudirman Ex Residence PT Holcim Indonesia Tbk PT Trillion Glory PT Hegar Amanah Jaya Bersama PT Lapindo Brantas PT Calista Perkasa Mulia PT Bangun Prima Raya PT Ghaitsa Zahira Shofa PT Kapuk Naga Indah PT Tuju Wali Wali PT Indomobil Suzuki Inter PT Fajar Parahyangan PT Peraga Lambang Sejahtera Consortium Japohais por L'Autoroute Algierince PT Rekadaya Elektrika PT Cargill Proyek Jo Clinker (Weltes) PT Tiara Metropolitan Indah PT Indomuda Satria Internusa Conoco Philips Ltd PT IOT EPC Indonesia PT Bangun Mitra Abadi PT Duta Dharma Sinarmas PT Indokarlo PT Saudara Sekawan Sejahtera PT Paton Buana Semesta Carried forward PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Jumlah pindahan PT Anta Raksa PT Bangun Cipta - Raka Yayasan Prasetya Mulya PT Hino Motor MFG Indonesia PT Passokorang PT Sakti Mas Mulia PT Dwi Mulyo KSO Betano PT Lautan Abadi PT Saptaindra Sejati PT Optima Enviro Resource PT Satyamitra Surya Perkasa PT Pijar Utama PT Aquanur PT Catur Eka Adi Krida PT Karunia Putra Persada PT Kurnia Realty Jaya PT Yala Persada Angkasa Wika - IPA KSO PT Dongyang Indonesia Tamansari Metropolitan Manado PT D&C Engineering PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk Tamansari Kahyangan Kendari Qingdao Bright Century International Co Ltd PT UE ASSA PT Gunung Bara Utama PT Geo Dipa PT Golden Hope Nusantara PT Margabumi Ahikaraya PT Marga Lingkar Jakarta (MLJ) Ministry of Public Work Timor Leste Lainnya masing-masing dibawah Rp2.000.000 Akumulasi penurunan nilai Sub Jumlah Pihak Berelasi PT Aneka Tambang (Persero), Tbk PT Pertamina (Persero) PT PLN (Persero) PT Pembangunan Perumahan (Persero),Tbk PT Hutama Karya (Persero) PT Istaka Karya (Persero) PT Pelindo II (Persero) PT Kereta Api Indonesia (Persero) PT Krakatau Engineering PT Marga Nujyasumo Agung PT Waskita Karya (Persero),Tbk KSO WIKA - WIP PPK Satker PPL Jabodetabek PT Adhi Karya (Persero),Tbk PT Brantas Abipraya Dinas PU dan Tata Ruang Kota Tarakan WIKA - RAKA - TANJUNG JO Konsorsium PT WIKA - Technip Indonesia WIKA - IKON PT Nindya Karya (Persero) Thobisima - PT Wijaya Karya Tbk JO KSO AAE-MSE-WIKA KSO PTEuroasiatic-PTLiman Jumlah dipindahkan PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the years ended Desember 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated) 2014 1,177,899,607 2,553,600 2,508,760 2,496,842 2,365,979 2,307,660 2,291,612 2,283,129 2,282,082 2,279,581 2,274,828 2,268,701 2,263,080 2,254,060 2,243,143 2,202,480 2,152,987 2,050,943 2,010,500 2,000,203 1,996,679 1,923,303 1,251,600 716,252 206,300 70,640 - 2013 516,467,864 11,144,646 3,146,504 8,364,883 11,851,866 5,439,684 3,897,237 14,032,956 34 241 813 34,241,813 32,428,639 23,931,323 15,684,000 12,882,544 6,232,437 4,065,160 186,115,233 1,413,269,786 (142,244,246) 1,271,025,540 527,611,092 1,231,422,648 (93,745,834) 1,137,676,814 219,834,443 185,324,808 85,174,378 30,938,969 27,521,843 19,891,415 17,321,139 17,111,934 14,092,751 12,841,956 10,916,004 10,224,298 6,593,062 6,411,240 4,413,914 4,015,022 4,009,940 3,713,752 3,125,000 2,695,007 2,192,394 688,363,269 9,231,135 19,443,116 62,673,150 26,770,822 9,148,393 20,989,845 21,249,469 169,505,930 53 Brought forward PT Anta Raksa PT Bangun Cipta - Raka Yayasan Prasetya Mulya PT Hino Motor MFG Indonesia PT Passokorang PT Sakti Mas Mulia PT Dwi Mulyo KSO Betano PT Lautan Abadi PT Saptaindra Sejati PT Optima Enviro Resource PT Satyamitra Surya Perkasa PT Pijar Utama PT Aquanur PT Catur Eka Adi Krida PT Karunia Putra Persada PT Kurnia Realty Jaya PT Yala Persada Angkasa Wika - IPA KSO PT Dongyang Indonesia Tamansari Metropolitan Manado PT D&C Engineering PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk Tamansari Kahyangan Kendari Qingdao Bright Century International Co Ltd PT UE ASSA PT Gunung Bara Utama PT Geo Dipa PT Golden Hope Nusantara PT Margabumi Ahikaraya PT Marga Lingkar Jakarta (MLJ) Ministry of Public Work Timor Leste Other Below Rp2,000,000 Allowance for impairment Sub Total Related Parties PT Aneka Tambang (Persero), Tbk PT Pertamina (Persero) PT PLN (Persero) PT Pembangunan Perumahan (Persero),Tbk PT Hutama Karya (Persero) PT Istaka Karya (Persero) PT Pelindo II (Persero) PT Kereta Api Indonesia (Persero) PT Krakatau Engineering PT Marga Nujyasumo Agung PT Waskita Karya (Persero),Tbk KSO WIKA - WIP PPK Satker PPL Jabodetabek PT Adhi Karya (Persero),Tbk PT Brantas Abipraya Dinas PU dan Tata Ruang Kota Tarakan WIKA - RAKA - TANJUNG JO Konsorsium PT WIKA - Technip Indonesia WIKA - IKON PT Nindya Karya (Persero) Thobisima - PT Wijaya Karya Tbk JO KSO AAE-MSE-WIKA KSO PTEuroasiatic-PTLiman Carried forward PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Jumlah pindahan DPU Bina Marga Sumsel DPU Kutai Kertanegara WIKA JO MAOS Pihak berelasi lainnya dibawah Rp2.000.000 Akumulasi penurunan nilai Sub Jumlah Jumlah PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the years ended Desember 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated) 2014 688,363,269 - 2013 169,505,930 11,762,923 7,820,710 3,462,669 30,066,393 Brought forward DPU Bina Marga Sumsel DPU Kutai Kertanegara WIKA JO MAOS Related Parties under Rp2,000,000 226,353,977 718,429,662 (26,622,570) 691,807,092 1,962,832,632 418,906,209 (77,288,538) 341,617,671 1,479,294,484 Allowance for impairment Sub Total Total Sebagian piutang usaha dijaminkan pada bank-bank pemberi fasilitas kredit kepada Perseroan.(Lihat catatan 23). Some Trade receivables have been pledged as collateral for Banks providing credit facility.(See notes 23). Proyek Trade Center Mall, Surabaya Trade Center Mall Project, Surabaya Perseroan mempunyai piutang usaha kepada PT UE ASSA sebesar Rp34.241.812 dan telah dilakukan impair 100% atas Pembangunan Trade Center Mall. Sesuai surat Pengadilan Niaga Surabaya No. W.14.UI.1521.Pdt III.2012 tanggal 5 Maret 2012, dengan nomor perkara 07/PKPU/2011/PN, ditetapkan PT UE ASSA dalam keadaan pailit.Berdasarkan putusan Mahkamah Agung nomor 410K/Pdt.Sus-Pailit/2013 ditetapkan bahwa Wika sebagai Kreditor Konkuren mendapat bagian dari likuidasi aset sebesar Rp 2,14 miliar yang telah dicairkan melalui l l i rekening k i perseroan pada d ttanggall 3 A Aprilil 2014 2014. The Company has trade receivables to PT EU ASSA amounting Rp34,241,812 and has impaired 100% of receivables from Trade Center Mall Project. Based on letter of the Commercial Court No. Surabaya. W.14.UI.1521.Pdt III.2012 dated March 5, 2012, with the case number 07/PKPU/2011/PN, established PT UE ASSA in a state of bankruptcy. Based on the decision of the Supreme Court determined that the number 410K/Pdt.Sus-Pailit/2013 Wika as Concurrent creditors get a share of the liquidation of the assets of Rp 2.14 billion has been disbursed through a bank account dated April 03 03, 2014 2014. Proyek LJ Meritus, Surabaya LJ Meritus Project, Surabaya Perseroan mempunyai piutang usaha pada PT Gloria Ramayana Interhotel atas Proyek Pembangunan Hotel LJ Meritus senilai Rp16.347.099 dan telah dilakukan impair Rp6.611.656. Untuk penyelesaian piutang tersebut, Perseroan telah mengajukan permohonan arbitrase ke Badan Arbitrase Nasional Indonesia (BANI) di Jakarta dengan nomor register 430/XI/ARB-BANI/2011, tertanggal 11 Nopember 2011. Pada tanggal 9 Agustus 2012 permohonan tersebut telah dikabulkan oleh BANI dan sudah diajukan pendaftaran untuk dilakukan eksekusi oleh Pengadilan negeri Surabaya pada tanggal 16 Oktober 2012. Sampai dengan tanggal pelaporan, Pengadilan Negeri Surabaya telah mengeluarkan aanmaning melaui penetapan No. 79/Eks/2012/PN.Sby, PT Gloria Ramayana telah mengangsur kewajibannya kepada perseroan sehingga saldo per 31 Desember 2014 sisa piutang Rp7.585.601 The Company has accounts receivable to the PT. Gloria Ramayana Interhotel on LJ Meritus Hotel Development Project worth Rp16,347,099 and has impaired an amount of Rp6,611,656. For the settlement of the accounts, the company has applied for arbitration to the Indonesian National Board of Arbitration (BANI) in Jakarta with the register number 430/XI/ARB-BANI/2011, dated November 11, 2011. On August 9,2012, the petition has been granted by BANI and has been submitted for registration made execute the Surabaya District Court on October 16, 2012. Up to date reporting, the Surabaya District Court has issued No the aanmaning No. 79/Eks/2012/PN.Sby to PT Gloria Ramayana has to repay its obligations to the company so that the balance December 31, 2014 is Rp7,585,601 Proyek Lumpur Lapindo, Sidoarjo Lumpur Lapindo Project, Sidoarjo Piutang Lapindo Brantas, Inc. senilai Rp22.927.828 telah dilakukan perjanjian penyelesaian hutang piutang di hadapan Jaksa Agung Muda Perdata dan Tata Usaha Negara pada tanggal 20 Oktober 2010 dengan pembayaran bertahap 11 kali Sampai dengan tanggal pelaporan sudah cair 10 kali angsuran senilai Rp19.031.876, sehingga piutang Lapindo Brantas, Inc per tanggal 31 Desember 2014 senilai Rp3.895.952. There have been a debt settlement agreement for the Receivables to Lapindo Brantas, Inc. Rp22,927,828 (full amount) with the presence of Deputy Attorney General for Civil and State Administration on October 20, 2010 with a 11 times installments . As of the reporting date 10 times installments have been made with the total amount of Rp19,031,876, so that the balance of receivables Lapindo Brantas, Inc. as of December 31, 2014 is Rp3,895,952 54 PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the years ended Desember 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated) Proyek Adhiwangsa, Surabaya The Adhiwangsa Project, Surabaya Perseroan mempunyai piutang usaha pada PT Adhibaladika (PT Bukit Darmo Property) atas Proyek Pembangunan Mall dan Apartemen Adhiwangsa senilai Rp44.494.464 , dan telah dilakukan impair senilai Rp38.677.545. Untuk penyelesaian piutang tersebut, Perseroan mengajukan permohonan arbitrase ke Badan Arbitrase Nasional Indonesia (BANI) dengan nomor register 478K/Pdt.Sus-Arbt/2013 tanggal 12 September 2013. Terakhir telah ada putusan dari Mahkamah Agung yang memenangkan Wika. The Company has accounts receivable to the PT Adhibaladika (PT Bukit Darmo Property) on The Adhiwangsa Mall and Residences Development Project amounting Rp44,494,464 and has impaired an amount of Rp38,677,545. For the settlement of the accounts, the company has applied for arbitration to the Indonesian National Board of Arbitration (BANI) with the register number 478K/Pdt.Sus-Arbt/2013 dated September 12,2013. Recently there has been a decision of the Supreme Court who won Wika. Proyek Lucky Square Mall Bandung The Lucky Square Mall Project, Bandung Sesuai Perjanjian Penyelesaian Hutang Piutang tanggal 21 Juni 2012 antara perseroan dengan PT Lucky Sakti telah disepakati nilai Piutang perseroan senilai Rp11.837.991 yang akan dilakukan pembayaran bertahap sampai dengan Agustus 2016. Sampai dengan tanggal pelaporan, telah terealisasi pembayaran senilai Rp1.489.340 dengan 20 (dua puluh) kali angsuran, sehingga saldo piutang kepada PT Lucky Sakti menjadi sebesar Rp10.198.651. In accordance Debt Settlement Agreement dated June 21, 2012 between the company and PT Lucky Sakti agreed value of the company's receivables amounting to Rp11,837,991 payment will be made gradually until August 2016. As of the reporting date, have realized the payment of Rp1,489,340 with 20 (twenty) installments, then PT Lucky Sakti receivables amount Rp10,198,651 b. Piutang Usaha Yang Jatuh Tempo Lebih Dari 1 (satu) Tahun b. Account Receivabls With Maturities Over Than 1 (One) Year Piutang Pi t usaha h yang jatuh j t h tempo t l bih 1 (satu) lebih ( t ) tahun t h merupakan piutang atas penjualan perumahan dan apartemen yang dibayarkan secara cash bertahap dan jatuh tempo diatas 1 (satu) tahun, dengan rincian sebagai berikut: A Account t receivables i bl with ith maturities t iti over 1 (one) ( ) year are receivables from home and apartment sales which installment payment and maturities over 1 (one) year, with details are as follows: 2014 Tamansari Panoramic Tamansari Bukit Mutiara Tamansari Kendari Tamansari Semanggi Apartemen Tamansari Sudirman Executive Residence Tamansari Pelabuhan Ratu Tamansari Grand Samarinda Tamansari The Hill Semarang Tamansari The Green Surabaya Jumlah 5. 2013 35,244,427 4,511,549 426,037 - 3,599,574 13,527,673 - 6,148,469 296,071 131,000 87,100 12,602 23,802,489 40,182,013 PIUTANG RETENSI 5. Tamansari Panoramic Tamansari Bukit Mutiara Tamansari Kendari Tamansari Semanggi Apartemen Tamansari Sudirman Executive Residence Tamansari Pelabuhan Ratu Grand Tamansari Samarinda The Hill Tamansari Semarang The Green Tamansari Surabaya Total RETENTION RECEIVABLES a. Piutang Retensi Yang Jatuh Tempo Kurang Dari 1 (satu) Tahun a. Retention Receivabls With Maturities Less Than 1 (One) Year Akun ini merupakan jaminan yang ditahan oleh pemberi kerja dan dipotong dari setiap pembayaran yang diperoleh dan akan cair pada saat serah terima pekerjaan kedua, dengan rincian sebagai berikut : This account is the collateral held by the owner and deducted from every payment received and to be disbursed during the final handover of the work, with details as follows: 55 PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the years ended Desember 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated) 2014 Pihak Ketiga Rupiah Dolar Amerika Serikat Euro Akumulasi penurunan nilai Sub Jumlah Pihak Berelasi Rupiah Dolar Amerika Serikat Euro Sub Jumlah Jumlah 2013 351,399,160 38,288,696 631,370 390,319,226 (2,025,563) 388,293,663 416,490,974 9,222,175 425,713,149 (7,034,772) 418,678,377 154,945,338 24,605,401 30,956 179,581,695 161,077,138 21,635,577 182,712,715 567,875,358 601,391,092 2014 112,173,326 69,317,778 69,032,064 48,385,664 36,009,134 , , 12,584,828 131,887,954 78,502,183 11,394,949 613,041 - 99,630,754 79,454,928 81,101,806 95,113,607 28,397,955 , , 4,495,312 118,814,603 70,058,845 17,770,680 1,215,532 12,371,842 Sub jumlah Akumulasi penurunan nilai 569,900,921 (2,025,563) 608,425,864 (7,034,772) 567,875,358 601,391,092 2014 PT Jakarta International Container Terminal Total Civil Construction Department Power Construction Dept. Region Department Industrial Plant Department Building g Construction Department p Overseas Department PT Wika Gedung PT Wika Realty PT Wika Rekayasa Konstruksi PT Wika Industri Konstruksi JO Wika - WRK Betano Project Sub Total Allowance for impairment Total These following are detail of retention receivable per customer: Rincian piutang retensi per nasabah adalah sebagai berikut: PT Nusa Pratama Properti PT Bandung Arta Mas (Istana Group) IKPT Bontang PT Nusa Kirana PT Kalmar Jaya PT Banua Anugerah Sejahtera Tamansari Puri Bali British Protenium PT Artoda Karya Gemilang PT Accolades Lakhsmi Resort PT Krakatau Posco PT Artajasa Pembayaran Elektronis Tamansari Skylounge PT Pemuda Central Investindo Jumlah dipindahkan Related Parties Rupiah United States of America Dollar Euro Sub Total 2013 Departemen Sipil Umum Departemen Konstruksi Power Departemen Wilayah Departemen Industrial Plant Departemen p Bangunan g Gedung g Departemen Luar Negeri PT Wika Gedung PT Wika Realty PT Wika Rekayasa Konstruksi PT Wika Industri Konstruksi JO Wika - WRK Proyek Betano Pihak Ketiga PT Summarecon Agung, Tbk PT Untaian Rejeki Abadi Grand Tamansari Samarinda PT Serpong Cipta Kreasi PT Surya Istana Indah Abadi Allowance for impairment Sub Total The detail of retention receivables based on business unit are as follows: Rincian piutang retensi per unit kerja adalah sebagai berikut: Jumlah Third Parties Rupiah United States of America Dollar Euro 2013 24,794,359 22,225,000 19,466,143 17,802,810 16,486,435 15,606,688 15,493,518 14,783,415 14,723,818 12,489,734 11,841,113 11,060,929 10,319,141 9,559,071 9,454,664 8,959,144 8,659,901 7,772,054 6,736,938 6,613,159 264,848,032 23,435,461 13,335,000 3,923,907 14,765,122 10,702,669 17,779,229 28,286,466 28,696,617 3,629,516 6,646,556 11,211,013 21,907,240 15,630,745 6,736,938 9,005,208 215,691,689 56 Third Parties PT Summarecon Agung, Tbk PT Untaian Rejeki Abadi Grand Tamansari Samarinda PT Serpong Cipta Kreasi PT Surya Istana Indah Abadi PT Jakarta International Container Terminal PT Nusa Pratama Properti PT Bandung Arta Mas (Istana Group) IKPT Bontang PT Nusa Kirana PT Kalmar Jaya PT Banua Anugerah Sejahtera Tamansari Puri Bali British Protenium PT Artoda Karya Gemilang PT Accolades Lakhsmi Resort PT Krakatau Posco PT Artajasa Pembayaran Elektronis Tamansari Skylounge PT Pemuda Central Investindo Carried forward PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Jumlah pindahan PT Poeser Indonesia PT Tlatah Gema Anugerah PT Binacitra Tataswati Universitas Komputer Indonesia PT Saudara Sekawan Sejahtera PT Kantaraya Utama KSU Perum Perumnas - PT PGU Yayasan Prasetya Mulya PT Pembangunan Perumahan PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk PT Angkasa Pura II (Persero) Tamansari Majapahit Semarang Debang Tamansari Medan PT IOT EPC Indonesia PT Kaltim Prima Coal (KPC) PT Senayan Trikarya Sempana PT Puncak Dharmahusada Tamansari Persada Bogor PT Sukses Cipta Kelola PT Akmanindo Legian Bali PT Angkasa Pura I (Persero) Tamansari Sudirman Exc residence Tamansari Kahyangan Kendari Ruko 5 Lantai Semarang PT Pembangunan Jaya Ancol T bi hi Tobishima C Corp PT Surya Borneo Industri KSO WIKA-NAVIGAT-ME PLTG Tanjung Batu PT Rekadaya Elektrika PT Bangun Nusantara Jaya Makmur Trihatma K Haliman Property II PT Bosowa Duta Energasindo PT Puri Akraya Enginering PT Margabumi Ahikaraya PT Puncak Kertajaya Permai PT Prima Bangun Karya PT UE ASSA Conoco Phillips Tamansari Panoramic PT IKPT Bontang PT Krakatau Steel PT Limpah Sejahtera PT Mahkota Inti Citra PT Accolades Lakhsmi Resort PT Sari Dumai Sejahtera PT Jakarta Lingkar Barat (JLB) Mitsubishi Corporation Pihak ketiga lainnya di bawah Rp2.000.000 Akumulasi penurunan nilai Sub Jumlah Pihak Berelasi JOB Pertamina - Medco Kementerian PU Dirjen Bina Marga Maluku PT Pelindo III (Persero) Dinas PU Kab. Kutai Kartanegara SNVT Plk Jln Nasional Wil 2 PPK Kartosuro Surakarta Wonogiri Dinas Prasjal & Tata Ruang Sumbar Jumlah dipindahkan PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the years ended Desember 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated) 2014 264,848,032 6,587,604 6,246,401 6,094,788 5,339,466 4,979,318 4,833,239 4,813,764 4,753,040 4,168,735 4,140,761 4,093,511 4,076,305 3,886,364 3,823,593 3,391,583 3,107,308 3,103,350 3,068,849 3,008,296 2,984,684 2,816,652 2,724,268 2,654,747 2,647,833 2,566,741 2 463 054 2,463,054 2,417,091 2,405,369 2,178,909 1,961,600 1,908,759 59,093 - 2013 215,691,689 6,100,057 8,259,166 4,585,019 12,896,397 4,019,085 3,043,908 5,213,989 9,357,795 4,053,518 8,606,737 20,716,685 15,167,689 12,371,842 9,599,801 8,750,000 8,594,654 6,653,241 4,992,901 4,676,663 4,660,920 4,551,525 4,469,037 4,359,085 3,886,364 3,365,031 2,195,664 1,869,102 12,166,121 23,005,586 390,319,226 (2,025,563) 388,293,663 425,713,149 (7,034,772) 418,678,377 40,690,854 29,006,837 26,504,714 15,433,944 49,883,710 46,208,545 14,418,526 10,225,031 6,670,455 6,495,946 124,802,750 120,735,812 57 Brought forward PT Poeser Indonesia PT Tlatah Gema Anugerah PT Binacitra Tataswati Universitas Komputer Indonesia PT Saudara Sekawan Sejahtera PT Kantaraya Utama KSU Perum Perumnas - PT PGU Yayasan Prasetya Mulya PT Pembangunan Perumahan PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk PT Angkasa Pura II (Persero) Tamansari Majapahit Semarang Debang Tamansari Medan PT IOT EPC Indonesia PT Kaltim Prima Coal (KPC) PT Senayan Trikarya Sempana PT Puncak Dharmahusada Tamansari Persada Bogor PT Sukses Cipta Kelola PT Akmanindo Legian Bali PT Angkasa Pura I (Persero) Tamansari Sudirman Exc residence Tamansari Kahyangan Kendari Ruko 5 Lantai Semarang PT Pembangunan Jaya Ancol T bi hi Tobishima C Corp PT Surya Borneo Industri KSO WIKA-NAVIGAT-ME PLTG Tanjung Batu PT Rekadaya Elektrika PT Bangun Nusantara Jaya Makmur Trihatma K Haliman Property II PT Bosowa Duta Energasindo PT Puri Akraya Enginering PT Margabumi Ahikaraya PT Puncak Kertajaya Permai PT Prima Bangun Karya PT UE ASSA Conoco Phillips Tamansari Panoramic PT IKPT Bontang PT Krakatau Steel PT Limpah Sejahtera PT Mahkota Inti Citra PT Accolades Lakhsmi Resort PT Sari Dumai Sejahtera PT Jakarta Lingkar Barat (JLB) Mitsubishi Corporation Other third parties under Rp2,000,000 Allowance for impairment Sub Total Related Parties JOB Pertamina - Medco Kementerian PU Dirjen Bina Marga Maluku PT Pelindo III (Persero) Dinas PU Kab. Kutai Kartanegara SNVT Plk Jln Nasional Wil 2 PPK Kartosuro Surakarta Wonogiri Dinas Prasjal & Tata Ruang Sumbar Carried forward PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Jumlah pindahan PPK SNVT PJSA Sumatera VIII Dishubkominfo Kab. Berau Pemkab Kutai Kartanegara Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Badan Kerjasama Mutiara Bunda PT Nusa Raya Cipta WIKA - DW PT Tiara Metropolitan PT Angkasa Pura II (Persero) Tripatra Kementerian PU Dirjen Bina Marga Maluku Dinas PU Tana Tidung GS Engineering and Const Corp JOB Pertamina - Medco PT Pelindo III (Persero) Pihak Berelasi lainnya di bawah Rp2.000.000 Sub Jumlah Jumlah PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the years ended Desember 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated) 2014 124,802,750 5,072,116 4,363,408 2013 120,735,812 - 3,719,779 3,444,210 3,364,081 3,274,478 3,039,563 2,696,275 2,306,292 - 3,444,210 11,504,717 6,560,524 4,925,468 3,742,577 3,238,628 23,498,743 179,581,695 567,875,358 28,560,779 182,712,715 601,391,092 Brought forward PPK SNVT PJSA Sumatera VIII Dishubkominfo Kab. Berau Pemkab Kutai Kartanegara Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Badan Kerjasama Mutiara Bunda PT Nusa Raya Cipta WIKA - DW PT Tiara Metropolitan PT Angkasa Pura II (Persero) Tripatra Kementerian PU Dirjen Bina Marga Maluku Dinas PU Tana Tidung GS Engineering and Const Corp JOB Pertamina - Medco PT Pelindo III (Persero) Other Related Parties Under Rp2,000,000 Sub Total Total Berdasarkan analisa atas status masing-masing saldo akun piutang retensi pada akhir tahun, manajemen berpendapat bahwa jumlah penurunan nilai piutang retensi adalah cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas tidak tertagihnya piutang retensi. Based on the analysis of the status of the individual accounts retention receivable balances at year end, company management believes that impairment is adequate to cover possible losses from uncollectible retention receivable. Proyek Trade Center Mall, Surabaya Trade Center Mall Project, Surabaya Berdasarkan putusan Mahkamah Agung nomor 410K/Pdt.SusPailit/2013 ditetapkan bahwa Wika sebagai Kreditor Konkuren mendapat bagian dari likuidasi aset sebesar Rp2.14 miliar yang telah dicairkan melalui rekening perseroan. Based on the decision of the Supreme Court determined that the number 410K/Pdt.Sus-Pailit/2013 Wika as Concurrent creditors get a share of the liquidation of the assets of Rp2,14 billion has been disbursed through a bank account. Lihat Catatan 4 See Notes 4 b. Piutang Retensi Yang Jatuh Tempo Lebih Dari 1 (satu) Tahun b. Retention Receivabls With Maturities Over Than 1 (One) Year Piutang retensi yang jatuh tempo diatas 1 (satu) tahun merupakan dana yang ada di bank tertentu pemberi kredit kepemilikan rumah (KPR) dan kredit kepemilikan apartemen (KPA) sehubungan dengan fasilitas kredit pemilikan rumah dan apartment yang jatuh tempo diatas 1 (satu) tahun, dengan rincian sebagai berikut: 2014 Retention receivable with maturities over 1 (one) year are funds represent time deposits which are placed in certain banks as the provider of housing loan credit facility (KPR) and apartment loan credit facility (KPA) in relation to the housing and apartment loans which maturities over 1 (one) year, with details are as follows: 2013 Tamansari Bukit Mutiara Tamansari Puri Bali The Hill Tamansari Semarang Tamansari Majapahit Semarang Tamansari Kahyangan Kendari Tamansari Manglayang Regency Tamansari Semanggi Apartemen Grand Tamansari Samarinda Debang Tamansari Medan Tamansari Metropolitan Manado The Green Tamansari Surabaya Tamansari Persada Bogor Tamansari Sudirman Excecutive Residence Tamansari Festival Fatmawati Tamansari Bukit Damai Tamansari Pelabuhan Ratu Jumlah 10,906,724 2,677,422 1,955,219 777,973 144,569 16,461,906 18,524,823 5,918,136 2,940,297 4,228,238 641,228 54,456 6,939,016 3,551,308 2,657,768 2,382,971 1,709,022 1,372,214 1,077,253 723,308 698,533 121,000 53,539,571 58 Tamansari Bukit Mutiara Tamansari Puri Bali The Hill Tamansari Semarang Tamansari Majapahit Semarang Tamansari Kahyangan Kendari Tamansari Manglayang Regency Tamansari Semanggi Apartemen Grand Tamansari Samarinda Debang Tamansari Medan Tamansari Metropolitan Manado The Green Tamansari Surabaya Tamansari Persada Bogor Tamansari Sudirman Excecutive Residence Tamansari Festival Fatmawati Tamansari Bukit Damai Tamansari Pelabuhan Ratu Jumlah PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 6. PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the years ended Desember 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated) TAGIHAN (KEWAJIBAN) BRUTO KE PEMBERI KERJA 6. This account consists of : Akun ini terdiri dari : 2014 Biaya konstruksi Laba yang diakui Sub Jumlah Penagihan Tagihan bruto pemberi kerja (bersih) Tagihan bruto pemberi kerja Kewajiban bruto pemberi kerja Jumlah a. 2013 17,038,346,169 11,611,385,665 932,920,051 17,971,266,220 (15,611,047,520) 705,421,314 12,316,806,979 (10,493,916,193) 2,360,218,700 2,369,859,861 (9,641,161) 2,360,218,700 1,822,890,786 1,962,335,244 (139,444,458) 1,822,890,786 a. Tagihan Bruto Pemberi Kerja 2014 Departemen Industrial Plant Departemen Sipil Umum Departemen Wilayah Departemen Bangunan Gedung Departemen Konstruksi Power Departemen Luar Negeri PT Wika Gedung PT Wika Realty PT Wika Industri Konstruksi PT Wika Rekayasa Konstruksi JO Wika - WIP Proyek Sei Mangkei Sub Jumlah Akumulasi penurunan nilai Jumlah b. 541,108,265 416,594,420 232,473,308 227,746,827 116,699,738 10,402,486 213,275,612 129,719,145 59,090,865 19,141,253 2,373,160,588 1,966,251,919 (3,300,726) 2,369,859,862 Industrial Plant Department Civil Construction Department Region Department Building Construction Department Power Construction Department Overseas Department PT Wika Gedung PT Wika Realty PT Wika Industri Konstruksi PT Wika Rekayasa Konstruksi JO Wika - WIP Sei Mangkei Project Sub Total Allowance for impairment (3,916,675) 1,962,335,244 b. 2014 Total Due To Customers Due To Customers represent liabilities derived from advances received from the owner for the service which has not rendered yet (construction in progress). 2013 7,497,283 2,143,878 139,444,458 - 9,641,161 139,444,458 Rincian saldo Tagihan bruto pemberi kerja per pelanggan adalah sebagai berikut: 2014 Pihak Ketiga Chevron Indonesia BP Berau Ltd PT Marga Sarana Jabar Summitomo Garuda Maintenance Facilities Aero Asia PT D&C Eng PT Margabumi Ahikaraya Jumlah dipindahkan Due From Customers 688,647,495 591,666,224 315,476,090 202,576,777 78,092,307 10,043,176 250,575,869 99,008,953 76,108,163 41,824,281 19,141,253 Kewajiban Bruto ke Pemberi Kerja merupakan Liabilitas Perseroan yang berasal dari pekerjaan kontrak konstruksi yang diberikan oleh pihak pemberi kerja dan telah dibayarkan namun pekerjaan yang dilakukan secara fisik masih dalam pelaksanaan. Jumlah Construction cost Recognized profit Sub Total Progress billing Due from customer (net) Due from customer Due to customer Total 2013 Kewajiban Bruto Kepada Pemberi Kerja Departemen Industrial Plant Departemen Bangunan Gedung DUE FROM (TO) CUSTOMERS Industrial Plant Department Building Construction Department Total Detail of due from Customers balance are as follows: 2013 261,012,944 97,869,759 45,821,915 44,131,968 38,549,401 35,693,666 34,872,475 557,952,128 186,906,044 64,420,462 7,696,046 70,822,185 40,499,519 60,783,014 431,127,271 59 Third Parties Chevron Indonesia BP Berau Ltd PT Marga Sarana Jabar Summitomo Garuda Maintenance Facilities Aero Asia PT D&C Eng PT Margabumi Ahikaraya Carried forward PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the years ended Desember 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated) 2014 Jumlah pindahan PT Tlatah Gema Anugerah PT Surya Bumi Megah Wikaraga Sapta Taruna PT Jaya Real Property, Tbk PT Conoco Phillips PT Kurnia Realty Jaya Yayasan Pendidikan Telkom PT Pertagas PT IOT Epc Indonesia KSU Perumnas PT Propernas PT Madu Sari Lampung Indah PT Kantaraya Utama PT Rekadaya Elektrika PT Bangun Prima Karya PT Cargill Indonesia PT Lumbung Pasteur PT Surya Borneo Industri PT Gunung Bara Utama PT Senayan Trikarya Sempana Jakarta Int Cont Terminal Indocement Tunggal Prakasa PT Kurnia Propertindo Sejahtera PT Puncak Dharma Husada PT Shanghai Cont PT Untaian Rejeki j Abadi PT Sinar Indah Jaya Kencana PT Multi Artha Griya (CCR) PT Summarecon Agung, Tbk PT Serpong Cipta Kreasi PT Nusa Kirana PT Bandung Artha Mas PT Prambanan Dwipa PT Inti Karya Persada Teknik PT Banua Anugrah Sejahtera PT Holcim Indonesia PT Wiratama PT Leighton PT Pratama Bumi Asih Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Berau PT Surya Istana Indah Abadi PT Dharma Alumas Sakti Fabrikasi Karimun 2013 557,952,128 31,324,206 30,010,094 26,025,455 23,937,415 23,167,869 22,293,394 22,077,761 21,732,056 20,116,803 19,122,909 16,918,637 16,065,000 14,204,555 13,864,709 13,686,522 11,206,849 10,587,978 10,576,586 10,043,176 9,163,691 8,654,331 7,532,100 7,497,738 6,955,000 5,298,195 , , 4,824,697 4,624,408 4,575,742 4,494,415 4,174,714 3,978,118 3,645,126 3,330,440 2,986,220 2,902,000 2,641,977 2,087,578 1,973,132 431,127,271 15,005,400 30,759,186 19,336,444 100,595,985 10,260,620 48,100,795 7,039,635 24,244,561 7,528,165 15,670,692 , , 8,045,213 17,806,710 14,159,154 9,011,917 9,492,741 5,112,228 10,383,177 1,921,471 1,791,602 1,736,759 1,669,192 9,323,275 - 1,527,871 - 1,477,425 1,395,000 1,175,859 1,095,455 1,068,081 973,888 605,149 275,287 136,964 1,023,103,728 3,718,559 13,181,829 45,974,534 77,172,074 25,176,183 20,446,603 16,326,185 15,766,527 1,010,765,662 Dinas Bina Marga, Unit PenangananRehabilitasi/ Pemeliharaan Jalan dan Jembatan (UPRPJJ) Pemprov Sumut Kementerian Pekerjaan Umum Direktorat Jendral Bina Marga Balai Besar Wilayah II Provinsi Papua Barat PT Alun Indah Yayasan Prasetya Mulya PT Akmanindo Legian Bali PT Nusa Pratama Properti Rayon Utama Makmur PT Bangun Nusantara Jaya Makmur PT Adaro Indonesia PT Sankyu Indonesia International Proyek De Papilio PT Marga Lingkar Jakarta (MLJ) Proyek Jineng Universitas Indonesia GS Engineering Jumlah dipindahkan 60 Brought forward PT Tlatah Gema Anugerah PT Surya Bumi Megah Wikaraga Sapta Taruna PT Jaya Real Property, Tbk PT Conoco Phillips PT Kurnia Realty Jaya Yayasan Pendidikan Telkom PT Pertagas PT IOT Epc Indonesia KSU Perumnas PT Propernas PT Madu Sari Lampung Indah PT Kantaraya Utama PT Rekadaya Elektrika PT Bangun Prima Karya PT Cargill Indonesia PT Lumbung Pasteur PT Surya Borneo Industri PT Gunung Bara Utama PT Senayan Trikarya Sempana Jakarta Int Cont Terminal Indocement Tunggal Prakasa PT Kurnia Propertindo Sejahtera PT Puncak Dharma Husada PT Shanghai Cont j Abadi PT Untaian Rejeki PT Sinar Indah Jaya Kencana PT Multi Artha Griya (CCR) PT Summarecon Agung, Tbk PT Serpong Cipta Kreasi PT Nusa Kirana PT Bandung Artha Mas PT Prambanan Dwipa PT Inti Karya Persada Teknik PT Banua Anugrah Sejahtera PT Holcim Indonesia PT Wiratama PT Leighton PT Pratama Bumi Asih Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Berau PT Surya Istana Indah Abadi PT Dharma Alumas Sakti Fabrikasi Karimun Dinas Bina Marga, Unit PenangananRehabilitasi/ Pemeliharaan Jalan dan Jembatan (UPRPJJ) Pemprov Sumut Kementerian Pekerjaan Umum Direktorat Jendral Bina Marga Balai Besar Wilayah II Provinsi Papua Barat PT Alun Indah Yayasan Prasetya Mulya PT Akmanindo Legian Bali PT Nusa Pratama Properti Rayon Utama Makmur PT Bangun Nusantara Jaya Makmur PT Adaro Indonesia PT Sankyu Indonesia International Proyek De Papilio PT Marga Lingkar Jakarta (MLJ) Proyek Jineng Universitas Indonesia GS Engineering Carried forward PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the years ended Desember 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated) 2014 2013 Pihak Ketiga lainnya 1,023,103,728 - 1,010,765,662 12,219,500 10,016,347 9,862,939 8,322,148 7,812,507 6,641,052 6,387,926 6,333,782 5,649,887 5,102,327 4,721,092 4,254,454 4,093,551 2,574,014 62,432,151 Akumulasi penurunan nilai 1,023,103,728 (3,300,726) 1,167,189,339 (3,916,675) 1,019,803,001 1,163,272,664 305,337,891 177,388,023 103,579,019 103,156,816 , , 91,083,819 45,245,778 44,681,447 43,089,710 42,398,641 41,640,830 34,401,894 30,110,716 22,661,964 21,851,788 21,412,294 19,346,590 19,141,253 18,831,763 18,144,296 14,590,566 10,160,933 9,903,332 8,170,805 7,744,668 7,292,198 7,121,751 6,487,543 6,241,638 5,425,982 4,926,137 4,906,751 4,722,878 3,675,923 3,625,971 3,675,923 3,625,971 53,259 1,315,856,762 172,383,522 35,546,898 123,944,434 57,752,545 , , 15,521,566 68,976,543 24,707,497 5,470,189 10,887,984 29,525,126 9,790,243 19,141,253 16,570,646 30,493,281 5,609,604 17,918,685 5,055,703 7,259,291 24,633,733 5,876,944 8,079,089 6,237,002 3,784,330 705,166,110 Jumlah pindahan JO WIKA - Istana Putra PT Arthoda Karya Gemilang PT Dongyang Indonesia PT Kaltim Prima Coal Kalmar Jaya PT Metropolitan Land Mitsubishi Corp. Proyek Gedung Soes Merdeka PT Accolades Lakhmi Resort PT Sapta Indra Sejati Universitas Komputer Indonesia Saudara Sekawan Sejahtrera PT Krakatau Steel PT Golden Hope Nusantara Sub Jumlah Pihak Berelasi PT Marga Nujyasumo Agung PT Pertamina (Persero) PT Aneka Tambang (Persero), Tbk PT ((Persero)) Pelindo II Angkasa Pura Property Dinas Bina Marga dan Pengairan Samarinda SNVT Pel Jar Sumber Air Cil - Cis Univ. Indonesia PT PLN (Persero) DirJen SDA Balai Besar Wil Sumatera VIII PDP WIK DPU Kutai Kertanegara PT (Persero) Pelindo III PT Pembangunan Jaya Ancol JOB Pertamina - Medco BPLS Lapindo Porong PT Perkebunan Nusantara III(Persero) DPU Kutai Timur Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak SNVT Plk Sungai Brantas PU Bina Marga SumSel PT Angkasa Pura II (Persero) PPKS Wilayah Sumatera VIII Pemkab Kutai Kartanegara SK Irigasi dan Rawa II, SatKer Prov. Sulsel Otorita Batam Ditjen Cipta Karya Ka,. Balai Besar Wil. S. Citarum SNVT Jln Kartosuro Dirjen Bina Marga BPJN IX Maluku PU DirJen SDA BalaiBesar S.Brantas PPK Sehat Lingkungan Jabotabek PT Angkasa Pura PT PP (Pembangunan Perumahan) DSDA dan Drainase Kota Banjarmasin PT Bukit Asam PPK DPU Kab Tanah Bumbu Bank Indonesia DPU Kalimantan Timur DPU Tata Ruang Kota Tarakan Jumlah dipindahkan 61 Brought forward JO WIKA - Istana Putra PT Arthoda Karya Gemilang PT Dongyang Indonesia PT Kaltim Prima Coal Kalmar Jaya PT Metropolitan Land Mitsubishi Corp. Proyek Gedung Soes Merdeka PT Accolades Lakhmi Resort PT Sapta Indra Sejati Universitas Komputer Indonesia Saudara Sekawan Sejahtrera PT Krakatau Steel PT Golden Hope Nusantara Pihak Ketiga lainnya Allowance for impairment Sub Total Related Parties PT Marga Nujyasumo Agung PT Pertamina (Persero) PT Aneka Tambang (Persero), Tbk PT ((Persero)) Pelindo II Angkasa Pura Property Dinas Bina Marga dan Pengairan Samarinda SNVT Pel Jar Sumber Air Cil - Cis Univ. Indonesia PT PLN (Persero) DirJen SDA Balai Besar Wil Sumatera VIII PDP WIK DPU Kutai Kertanegara PT (Persero) Pelindo III PT Pembangunan Jaya Ancol JOB Pertamina - Medco BPLS Lapindo Porong PT Perkebunan Nusantara III(Persero) DPU Kutai Timur Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak SNVT Plk Sungai Brantas PU Bina Marga SumSel PT Angkasa Pura II (Persero) PPKS Wilayah Sumatera VIII Pemkab Kutai Kartanegara SK Irigasi dan Rawa II, SatKer Prov. Sulsel Otorita Batam Ditjen Cipta Karya K