132 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan

advertisement
132
BAB V
KESIMPULAN DAN SAR AN
A. Kesimpulan
Strategi
komunikasi
pemasaran
perencanaan, pengambil keputusan
serta
adalah
suatu
alat evaluasi
proses
dari
terhadap
suatu
kegiatan
perusahaan yang berkaitan dengan upaya memuaskan konsumen dari produk yang
ditawarkan. Tujuan pemasaran adalah memuaskan konsumen dari serangkaian
tindakan membeli dan mempergunakan produk dan jasa, dalam hal ini komunikasi
pemasaran bertujuan memberikan pelayanan dalam penjualan produk perusahaan
termasuk layanan purna jual kepada para pelanggan dari rangkaian kesuksesan
upaya pemasaran. Dengan kata lain upaya pemasaran harus selalu dikoordinasikan
dengan program komunikasi pemasaran guna mengoptimalkan target penjualan
yang ditetapkan.
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dengan wawancara dan
observasi yang dilakukan oleh peneliti serta dilakukan analisa dari data -data yang
diperoleh dari lapangan, studi pustaka dan sumber -sumber lain. M aka penulis
menarik kesim pulan tentang analisis strategi komunikasi pemasaran di PTPN VII
Bandar Lampung adalah sebagai berikut:
1. Komunikasi pemasaran dan m arketing PTPN VII masih menjadi satu,
dimana keduanya saling berbagi tugas tapi tidak menutup kemungkinan
mereka juga bergabung dalam melaksanakan rencana-rencana program
yang telah disusun. Pada dasarnya PTPN VII belum dipisahkan, antara
133
marketing dan komunikasi pemasaran mempunyai tugas yang sama dalam
implementasinya, khususnya untuk hubungan dengan konsumen.
2. Komunikasi pemasaran menggunakan frontliner, sebagai kepanjangan
tangan dari marketing dalam melakukan sosialisasi program atau event
yang diadakan oleh PTPN VII. Hal ini dilakukan karena adanya
keterbatasan personal di bagian m arketing selain itu untuk mempermudah
konsumen dalam mendapatkan informasi.
3. Strategi komunikasi yang digunakan oleh bagian m arketing di PTPN VII
terbagi menjadi dua, yaitu stategi yang ditujukan ke dalam perusahaan
(internal) dan strategi komunikasi yang ditujukan ke luar perusahaan
(eksternal). Adapun strategi komunikasi yang ditujukan ke dalam
perusahaan bertujuan untuk memperkuat pola kerja yang bagus sehingga
terjalin hubungan dan iklim kerja yang kondusif. Sedangkan strategi
komunikasi yang ditujukan ke luar perusahaan bertujuan untuk membuat
citra yang baik di masyarakat, dan untuk menarik minat konsumen
terhadap program dan produk yang ada di PTPN VII.
4. Strategi komunikasi eksternal oleh bagian marketing di PTPN VII
bertujuan untuk memperbaiki citra positif di masyarakat atau publik, untuk
menarik minat konsumen, menggunakan alat-alat pendukung pemasaran.
Strategi komunikasi ini antara lain dengan kegiatan-kegiatan lingkungan.
Pperusahaan dituntut untuk peka terhadap keadaan lingkungannya baik di
sekitar lokasi perusahaan, dan pemukiman penduduk sekitar maupun
dukungan terhadap pelestarian lingkungan global.
134
5. Untuk menumbuhkan citra yang baik atau citra positif di mata masyarakat,
bagian m arketing PTPN VII juga melakukan kegiatan sosial. Kegiatan
sosial ini dilakukan karena alasan bahwa produk-produk PTPN VII ada di
tengah-tengah masyarakat dan sebagai tanggung jawab sosial. Adapun
bentuk kegiatan sosial yang pernah dilakukan oleh bagian marketing
PTPN VII adalah dengan mengadakan sumbangan sosial berupa pakaian
bekas layak pakai dan sembako sebagai tempat bakti sosial tersebut.
6. M enggunakan pendekatan personal yaitu dengan cara mendata semua
pelanggan yang ada di PTPN VII yang kemudian diberikan member card
sehingga ada perhatian khusus dari konsumen. Keramahan dan friendly
adalah strategi komunikasi yang digunakan dalam membangun hubungan
yang baik dengan konsumen, dengan adanya keterbukaan, frontliner yang
terbuka dengan semua pelanggan akan menjadi nilai tersendiri bagi
pelanggan terhadap citra PTPN VII.
7. M embangun jalinan yang baik dengan media, media cetak yang selama ini
menjadi partner kerja dengan marketing PTPN VII. M enggunakan media
elektronik, PTPN VII juga menggunakan media radio, dan untuk
sementara PTPN VII belum menggunakan media televisi sebagai sarana
promosi karena biaya yang dibutuhkan sangat tinggi.
8. M enggunakan alat-alat pendukung pemasaran, yaitu brosur, merupakan
media yang dapat digunakan dalam sosialisasi program serta produk, event
yang akan dilakukan oleh PTPN VII. Spanduk, merupakan salah satu alat
135
sosialisasi program, produk dan event yang digunakan oleh bagian
marketing PTPN VII.
9. PTPN VII mempunyai 2 konsep yang digabungkan menjadi satu yaitu
penggabungan antara product dan entertainment, komposisi pertama
mereka adalah orang-orang yang ada dalam komunikasi pemasaran
sebagai
enterpreneurship,
yang
kedua
adalah
orang-orang
yang
mempunyai keahlian atau mempunyai skill dibidang entertaintment karena
ini adalah bentuk penggabungan antara entertaintment dan product.
10. PTPN VII tidak menggolongkan pembelinya harus pedagang besar atau
pedagang kecil, namun calon pembeli harus berbadan hukum dan
memenuhi persyaratan untuk mengikuti tender (lelang), yaitu harus
mempunyai: company profile, akta pendirian perusahaan, surat ij in usaha
perdagangan (SIUP), surat pengesahan akta pendirian perseroan terbatas
(PT) atau commanditaire venootchap (CV), perusahaan kena pajak (PKP),
nomor pokok wajib pajak (NPWP), surat keterangan domisili, surat ijin
tempat usaha (SITU), dan Hinderen Onderdelen (HO). Adapun untuk ikut
tender (lelang), para peserta diwajibkan memiliki bank garansi minimal
Rp. 500 juta.
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian dan analisis yang telah dilakukan, maka
penulis mencoba memberikan masukan atau saran yang nantinya dapat dijadikan
referensi bagi perkembangan PTPN VII, adapun saran tersebut antara lain:
136
1. Bagi posisi komunikasi pemasaran dan marketing di PTPN VII, sebaiknya
ada kejelasan wewenang dan tugas sehingga tidak ada tumpang tind ih
dalam menjalankan tugas dan untuk mempermudah dalam evaluasinya.
2. Perlu dibentuknya bagian m arketing atau public relation maupun divisidivisi lain dengan tujuan agar pelaksanaan aktifitas personal selling dan
pembagian tugas berjalan secara lebih efektif, karena selama ini seluruh
kegiatan personal selling dilakukan sendiri oleh pimpinan dan staf ahlinya
3. Frekuensi pendekatan personal jangan bersifat temporer tetapi kalau bisa
dilaksanakan secara rutin terutama setelah pelaksanaan aktifitas personal
selling sehingga pada pihak rekan usaha PTP N VII selalu tertanam citra
positif bagi pihak PTPN VII sendiri dan hal ini akan semakin
memudahkan bagi pihak PTPN VII untuk menjalin hubungan dagang lagi
di masa yang akan datang.
4. Oleh karena aktifitas komunikasi pemasaran sangat penting di dala m
mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan maka perlu adanya
penambahan aktifitas komunikasi pemasaran yang tentu saja disesuaikan
dengan keadaan riil perusahaan sehingga perusahaan tidak mengandalkan
personal selling saja sebagai aktifitas komunikasi pemasarannya.
5. Penggunaan media massa kurang maksimal, sebaiknya untuk marketing
lebih memperhatikan hal tersebut, meskipun penggunaan komunikasi
interpersonal lebih mempunyai dampak yang positif tetapi alangkah
baiknya jika hal ini didukung oleh penggunaan media massa yang
mempunyai jangkauan lebih luas.
137
6. Sebaiknya mendokumentasikan setiap event atau program yang diliput
oleh media cetak, hal ini berfungsi untuk mengetahui respon dari publik
terhadap produk-produk PTPN VII serta sebgai bahan kajian untuk
melakukan survei dalam membuat program dan event selanjutnya.
7. Sebaiknya untuk bagian marketing PTPN VII lebih sering mengadakan
survei pasar, hal ini berfungsi untuk melihat perkembangan pasar sehingga
dalam penentuan program, event sehingga sesuai dengan keadaan pasar.
Hal ini dapat dilihat dari masalah harga yang ada di PTPN VII yang
dianggap terlalu mahal bagi sebagian konsumen yang sebaian besar adalah
kalangan masyarakat umum .
8. Untuk peneliti lain yang akan melakukan penelitian di PTPN VII, peneliti
sarankan untuk meneliti masalah pembukuan atau kearsipan di PTPN VII
karena peneliti melihat bahwa masalah tersebut kurang diperhatikan oleh
pihak PTPN VII.
9. Selain itu penulis juga memberikan saran bagi penelitian selanjutnya untuk
meneliti tentang bentuk serta strategi komunikasi pemasaran dengan
mengambil obyek pada perusahan yang bergerak dalam bidang gula pasir
di Indonesia.
Download