NHL- Ginjal: Bebas Kanker Setelah Enam Bulan dengan

advertisement
NHL- Ginjal: Bebas Kanker Setelah Enam Bulan
dengan Pengobatan Obat Herbal
Saya dijadwalkan untuk menjalani kemoterapi. Itu mengerikan. Saya sangat,
teramat menderita. Hidup saya menyedihkan. Saya tidak dapat menghadapi
kenyataan. Kanker berarti kematian. Saya benar, benar sangat kecewa. Saya
berdoa kepada semua Tuhan untuk kedamaian hidup saya. Tetapi saya tidak
dapat menemukan satu yang dapat memberikan kedamaian. Seperti pada tulisan
ini, Juni 2009 – Peter masih baik-baik saja, menjalani hidup bahagia, hidup yang
bebas kanker.
NHL- Ginjal: Bebas Kanker Setelah Enam Bulan dengan
Pengobatan Obat Herbal
{youtube}oiqXAOVw_p0{/youtube}
Peter menceritakan kisahnya kepada kami pada Juli 2000.
Spesialis ginjal memberitahu saya bahwa saya harus menjalani biopsi ginjal.
Awalnya, mereka melakukan tes ultrasound pada saya. Dokter memberitahu
saya: Tuan Tham, saya sangat menyesal mengatakan bahwa hasil laporan telah
datang, dan anda terkena kanker stadium tiga. Kanker terdapat pada kedua
bagian ginjal anda. Saya terkejut. Saya tidak tahu harus mengatakan apa. Jadi
saya memberitahu dokternya: Saya membutuhkan istirahat. Setelah itu saya
pergi ke rumah sakit universitas untuk mencari pendapat kedua dan
dokter-dokter memastikan bahwa itu adalah kanker.
Saya dijadwalkan untuk menjalani kemoterapi. Itu mengerikan. Saya sangat,
teramat menderita. Setelah pengobatan yang pertama, saya tidak ingin
mengulanginya lagi. Saya tidak dapat makan dan BAB saya tidak mau keluar.
Saya mulai khawatir terlalu banyak. Itu adalah kemoterapi yang pertama. Mereka
memberitahu saya bahwa saya seharusnya menjalani paling tidak enam siklus.
Obat yang dipergunakan adalah: siklofosfamid 500 mg, + epiribicin 100 mg, +
vincristine 2 mg , dan Prednison 100 mg (oral).
Powered by EasyFAQ by Joomla-addons.org
Hidup saya menyedihkan. Saya tidak dapat menghadapi kenyataan. Kanker
berarti kematian. Saya benar, benar sangat kecewa. Saya berdoa kepada semua
Tuhan untuk kedamaian hidup saya. Tetapi saya tidak dapat menemukan satu
yang dapat memberikan kedamaian. Kemudian putri saya mengatakan: Kenapa
kamu tidak pergi ke gereja? Istri saya setuju. Pada waktu itu, saya tidak dapat
tidur pada malam hari. Setiap jam saya membangunkan dia hanya untuk
memastikan bahwa saya masih hidup. Saya pergi ke gereja dan pastor
mendoakan saya. Saya menaruh keyakinan dan kepercayaan pada Tuhan.
Karena Tuhan yang memberikan kita kehidupan, Beliau juga yang berhak
menarik itu kembali. Kemudian dan karena hal itu saya pergi untuk kemoterapi,
kedua, ketiga, keempat, sampai keenam kalinya.
Dokter mengatakan bahwa saya OK. Saya tidak mempunyai pantangan
makanan. Dokter memberitahukan saya: Anda dapat memakan semua makanan
yang kamu inginkan tetapi mereka juga memberitahu saya untuk tidak
menyentuh daging merah. Saya pergi ke dua rumah sakit setiap tiga bulan untuk
check-up.
Pada Juni 1999, dokter menyarankan saya untuk melakukan CT-scan ( Tes
Gallium). Saya juga melakukan tes ultrasound dan dua minggu kemudian,
check-up medis. Ginjal-ginjal saya membengkak.
Dokter memberitahu bahwa saya terkena kanker lagi.
Dokter tidak ingin memberikan saya kemoterapi cair, karena mereka menemukan
bahwa liver saya melemah sejak kemoterapi yang pertama. Jadi mereka
meresepkan kemoterapi oral.
Awalnya, obat-obatannya adalah 100gm siklofosfamid dan 100gm procarbizide
sebagai dosis pertama. Saya tidak dapat menyelesaikan sesi pertama dari empat
belas dosis selama empat belas hari. Saya merasa sangat lemah, dan tidak
dapat makan atau tidur teratur. Berat badan saya turun. BAB saya kadang
sangat lembek, kadang sangat keras. Tetapi semua ini tidaklah separah seperti
pada waktu pertama kali saya menjalani kemoterapi.
Pada hari ke 12 dari sesi, saya pingsan ketika berada di gereja. Saya tidak
menyadari bahwa feses(BAB) saya telah keluar. Feses saya encer. Itu paling
memalukan. Saya dipindahkan ke ruangan lain dan orang-orang berdoa untuk
Powered by EasyFAQ by Joomla-addons.org
saya. Saya terbangun dengan mereka di sebelah saya, dan saya dianterkan
pulang ke rumah. Di rumah, saya pingsan lagi, untuk kedua kalinya.
Saya pergi untuk menemui Profesor di rumah sakit universitas lagi. Kali ini, saya
bahkan tidak sanggup berjalan normal. Saya pincang. Saya pikir obat-obatan
mempengaruhi kaki saya. Perut saya mengalami kram. Itu benar-benar sangat
menyakitkan. Dokter meresepkan dosis yang dikurangi, setengah dari dosis yang
saya konsumsi pada awalnya. Menjelang sesi kedua, saya tetap merasa
mengerikan. Sepertinya mereka meracuni saya. Tetapi, setelah beberapa saat
saya merasa saya akan membaik, walaupun saya tetap tidak dapat makan
maupun tidur dengan baik dan tidak mempunyai nafsu makan. Saya melanjutkan
mengkonsumsi obat kemo oral selama 14 hari. Saya terlhat mengerikan, tetapi
setidaknya saya tidak pingsan.
Saya sedang berada pada sesi kedua selama kira-kira seminggu, ketika saya
melihat artikel tentang obat-obatan herbal di surat kabar. Saya menelepon CA
Care di Subang Jaya. Saat itu merupakan titik balik untuk saya. Ketika saya
datang, saya melihat bahwa saya tidak sendirian. Kenapa tidak mencoba?
Saya ragu tetapi artikel mengatakan bahwa ada harapan, dan saya tidak
mempunyai pilihan. Saya menjelaskan permasalahan saya kepada Tuan Yeong
dan membawakan catatan medis saya kepada dia.
Saya dituliskan resep yang berisi Kapsul A dan Teh deTox. Saya melanjutkan
kemoterapi. Dalam seminggu, saya menyadari bahwa saya dapat makan. Saya
merasa lapar. Selama dua minggu, saya banyak buang angin (kentut). Itu
sangat, sangat bau. Pergerakan usus besar saya meningkat. Minggu pertama
saya mengalami diare yang parah. Saya panik begitu feses saya menyembur
keluar. Saya berpikir apakah ada sesuatu yang salah. Saya pikir bahwa segala
sesuatu dalam diri saya telah mengendor. Saya menelepon CA Centre dan
mereka memberitahu saya untuk tetap mengkonsumsi obat herbal. Jadi saya pun
melanjutkan. Perlahan, keringatan dan diare nya menghilang. Saya menemukan
bahwa saya dapat makan dan tidur. Yang membuat saya merasa aman saya
menemukan harapan. Jika saya tidak dapat makan maupun tidur, itu membuat
saya merasa menyedihkan. Saya tahu bahwa perkembangan ini merupakan efek
dari obat herbal. Saya mulai lebih mempercayai obat-obatan herbal.
Terpisah dari obat-obatan herbal dan kemoterapi oral, apakah anda
mengkonsumsi obat lain?
Tidak, tidak ada yang lain. Cuma kemoterapi oral dan Kapsul A dan Teh deTox.
Dan saya merasa lebih baikan.
Powered by EasyFAQ by Joomla-addons.org
Berapa lama anda menjalani kemoterapi?
Saya menjalani kemoterapi selama enam siklus.
Jadi marilah kita mengulang – anda menjalani siklus pertama selama 14 hari,
kemudian anda pingsan. Anda lalu menjalani siklus kedua dengan dosis yang
dikurangi untuk 14 hari, istirahat selama 14 hari sebelum menjalani siklus yang
ketiga (14 hari lagi), tetap dengan dosis yang dikurangi. Anda terus sampai
anda menyelesaikan enam siklus ( 14 hari dengan obat dan 14 hari dengan
istirahat).
Ya. Ketika saya mengkonsumsi obat herbal selama kemoterapi, saya merasa
baik, dan saya menemukan bahwa pembacaan kreatinin saya terus menurun.
Setelah siklus keenam menjadi 145. Dari 280 menjadi 290, lalu turun perlahan
menjadi 145.
Apakah dokter menanyakan sesuatu?
Dokter memberitahu bahwa saya mengalami kemajuan. Saya tidak yakin untuk
memberitahu atau tidak memberitahu dokter tentang obat herbal tersebut.
Seperti yang anda ketahui, dokter tidak senang anda mengkonsumsi obat
herbal. Jadi saya tidak memberitahukan dia.
Tetapi saya berbicara tentang obat herbal dengan pasien kanker yang lain ketika
saya berada di ruang tunggu. Saya tidak tahu apakah itu juga melewati telinga
dokter.
Setelah anda menyelesaikan enam siklus kemoterapi, apa yang terjadi
kemudian?
Mereka memberikan saya tanggal pertemuan untuk datang kembali dan bertemu
mereka dalam 3 sampai 4 bulan. Setiap 3 sampai 4 bulan, saya harus mengecek
urin, darah, dan segalanya.
Dokter menganjurkan saya untuk melakukan CT-Scan ... Itu dilakukan pada
Maret 1999 di rumah sakit universitas. ... Ketika saya bertemu dokter, dia
memberitahu saya: Saya mempunyai kabar yang sangat baik bahwa anda
sepenuhnya sembuh. Saya tercengang!
Powered by EasyFAQ by Joomla-addons.org
Laporan medis dari Unit Pengobatan Nuklear – UHKL, tertanggal 1 Maret 2000
mengindikasikan bahwa: Studi Gallium berulang sekarang menunjukkan tidak
ada pengambilan Gallium pada kedua bagian ginjal mengindikasikan
kesembuhan total dari NHL pada kedua bagian ginjal. Kesimpulan: Kesembuhan
total dari NHL pada kedua bagian ginjal.
Setelah laporan itu, apa yang dikatakan dokter?
Dokter mengingatkan saya tentang sampel darah yang dulu mereka ambil pada
1996, setelah saya menyelesaikan sesi pertama kemoterapi. Mereka
menyimpannya di kulkas, dengan maksud untuk memasukkannya kembali
kepada saya. ( Ini yang dimaksud dengan transplantasi sumsum tulang –
TST/BMT). Dokter menganjurkan saya sebaiknya melakukan TST. Dokter
memberitahu saya bahwa itu akan menghabiskan RM20.000 sampai RM30.000
untuk melakukan prosedur itu di sini, tetapi akan menghabiskan lebih dari
ratusan ribu di Australia. Saya mungkin akan mengalami beberapa efek samping
dan bahkan mati selama proses mengembalikan sel-sel ke dalam tubuh saya.
Hal pertama yang saya katakan adalah: Saya tidak dapat memberitahu anda
sekarang (apakah saya bersedia melakukan TST atau tidak). Saya harus
mendiskusikan hal tersebut dengan keluarga saya. Saya telah memikirkan
tentang hal itu dan menelepon CA Centre dan meminta nasehat. Jawaban yang
saya peroleh: Kenapa anda harus melewati semua hal ini? Anda baik-baik saja,
kenapa harus mengambil resiko ini? Anda mempunyai obat-obatan herbal!
Keluarga saya setuju. Saya memberitahu dokter bahwa saya telah memutuskan
untuk tidak menjalani TST.
Kapan anda ditawarkan untuk melakukan transplantasi?
Setelah hasil laporan dikeluarkan, setelah CT-Scan, ketika saya bebas kanker.
Setelah anda dinyatakan bebas kanker, mereka ingin melakukan transplantasi
sumsum tulang pada anda? Kenapa mereka ingin melakukan hal semacam itu?
Untuk mencegah relaps atau kekambuhan – mereka mengatakan bahwa dengan
melakukan itu saya akan hidup sepuluh sampai lima belas tahun lebih panjang.
Tetapi saya berpikir sendiri: Kenapa saya harus mengambil resiko?
Sejak Maret anda telah bebas kanker. Apa yang telah anda rasakan selama
empat bulan terakhir ini?
Powered by EasyFAQ by Joomla-addons.org
Saya merasa baik. Ya. Saya kembali menemui doker saya setiap tiga bulan. Saya
menemui dokter pada 7 Juli 2000. Sekarang, saya dapat menyetir. Sebelumnya,
saya bahkan tidak berani mencoba untuk menyetir.
Selain menyetir, hal apa lagi yang anda merasa sanggup anda lakukan?
Saya sanggup bekerja. Saya juga menemukan bahwa saya dapat berjalan tanpa
merasa lelah, pergi memancing, membaca segala macam buku dan koran tanpa
perasaan lelah pada kedua mata saya.
Catatan: Seperti pada tulisan ini, Juni 2009 – Peter masih baik-baik saja,
menjalani hidup bahagia, hidup yang bebas kanker.
Powered by EasyFAQ by Joomla-addons.org
Download