BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Objek Penelitian Yang

advertisement
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1
Lokasi dan Objek Penelitian
Yang menjadi objek penelitian ini adalah PT. Voksel Electric Tbk yang
terletak di Jalan Raya Narogong Km 16, Cileungsi - Bogor.
3.1.1
Sejarah Singkat Perusahaan
PT Voksel Electric Tbk adalah suatu perusahaan yang bergerak dalam
bidang manufacture of Power Cable , Telecommunication Cable, dan Enameled
Wires beralamat di jalan Raya Narogong Km. 16 Desa Limusnunggal Kec.
Cileungsi Kab. Dati II Bogor. Perusahaan ini merupakan satu dari 7 (tujuh) pabrik
kabel terbesar di Indonesia dan merupakan leader untuk pasar kabel tegangan
rendah dan menengah ke PLN , kabel Telekomunikasi ke TELKOM, serta untuk
pasar Eksport dari Indonesia.
PT Voksel Electric Tbk (“Perusahaan”) didirikan di Jakarta tanggal 19
April 1971. Perusahaan memulai kegiatan usaha komersialnya pada tahun 1973
dan berkedudukan di Jakarta dengan lokasi Pabrik di Cileungsi. Perusahaan
berkantor pusat di Gedung Menara Karya Lantai 3 unit D, Jl. HR. Rasuna Said
Blok X-5, Kav.1 – 2, Jakarta 12950. PT Voksel Electric Tbk bekerjasama dengan
SHOWA ELECTRIC WIRE & CABLE CO, Ltd. (Jepang) menjadi usaha
patungan (joint venture).
Produk – produk yang dihasilkan adalah : Overhead Transmission,
Medium Voltage Cables, Low Voltage Cable, Power, Control & Instrument
Cables, Enamelled Wire, Rectangular Wire dan Bare Copper Wire. Eksport sudah
dilakukan ke beberapa negara yaitu : Dubai, Brazil, Srilanka, Vietnam , Australia
dan Phillipine. Mutu dan delivery merupakan komitmen dari perusahaan ini.
3.1.2
Visi dan Misi Perusahaan
Dalam menjalankan kegiatan usahanya PT. Voksel Electric Tbk
mempunyai visi dan misi yaitu:
VISI :
“Menjadi produsen kabel yang terkemuka di Indonesia”
MISI :
Memproduksi kabel berkualitas dengan pengiriman yang cepat, nilai
terbaik dan pelayanan prima.
Berusaha keras mencapai yang terbaik dengan kerjasama lintas fungsi,
cara berpikir yang gesit dan perbaikan terus-menerus.
Mencapai pertumbuhan yang mantap dan laba yang sehat sehingga
meningkatkan nilai semua pemegang andil dalam perusahaan.
Melakukan pencegahan kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja.
Melakukan pencegahan pencemaran lingkungan.
3.1.3
Struktur Organisasi Perusahaan
Gambar 3.1
3.1.4
Struktur Organisasi Perusahaan PT. Voksel Electric Tbk
Tugas dan Tanggung Jawab
Adapun Tugas dari masing-masing posisi sebagai berikut :
1. Board of Commisioners
Tugas dan tanggung jawabnya adalah:
a. Merumuskan tujuan dan kebijakan perusahaan secara keseluruhan.
b. Memutuskan dan memeriksa rencana program kerja dan rencana
anggaran perusahaan secara keseluruhan.
c. Mengawasi jalannya kegiatan perusahaan dalam mencapai tujuan yang
telah ditetapkan.
2. Board of Directors
Tugas dan tanggung jawabnya adalah :
a.
Mengkoordinir tugas – tugas operational perusahaan.
b.
Merencanakan strategi dan kebijakan perusahaan.
c.
Memimpin rapat pimpinan dan rapat staf perusahaan.
3. Manufacturing Dept.
Tugas dan tanggung jawabnya adalah :
a.
Memberikan laporan produksi kepada direktur utama.
b.
Mengatur agar produksi tetap berjalan dengan baik melalui kerjasama
antar kepala bagian.
c.
Melaporkan masalah produksi yang tidak dapat diselesaikan.
d.
Bertanggungjawab terhadap hasil produksi yang dicapai.
4. Production Planning Inventory & Quality Control Dept.
Tugas & tanggung jawab :
a.
Membuat perencanaan produksi yang akan dijalankan untuk yang
akan datang.
b.
Memberikan jadwal lama produksi yang dijalankan.
c.
Menangani quality semua produk yang dihasilkan.
d.
Memberikan laporan kepada direktur utama seputar perencanaan yang
mau dijalankan.
e.
Mengkoordinir bagian gudang, bagian pembelian dan bagian produksi
operasionalnya agar dapat berjalan dengan lancar.
5. Commercial Department.
Tugas & tanggung jawab :
a.
Merencanakan strategi dan kebijaksanaan perusahaan bersama
direktur utama.
b.
Menyusun program pemasaran dan mengajukan kepada direktur
utama.
c.
Menjalankan fungsi pengawasan terhadap strategi dan kebijaksanaan
pemasaran.
d.
Mengumpulkan informasi mengenai kegiatan pemasaran.
e.
Memantau pencapaian target penjualan.
f.
Memberikan laporan pemasaran kepada direktur utama.
6. Human Resources Department
Tugas & tanggung jawab :
a.
Mengkoordinir semua karyawan yang bekerja di perusahaan.
b.
Membuat laporan mengenai jam kerja karyawan.
c.
Membuat laporan pertangungjawaban atas kondisi karyawan kepada
Direktur Utama.
d.
Menjalankan aktivitas proses penerimaan karyawan baru.
e.
Menjalankan operational harian perusahaan.
7. Purchasing Department
Tugas & tanggung jawab :
a.
Melakukan pembelian segala yang diperlakukan baik bahan baku
maupun bahan pembantu.
b.
Bagian pembelian mengadakan hubungan dengan suplier untuk
mendapatkan daftar harga dari barang yang dikehendaki sebelum
barang dipesan.
c.
Bertanggung jawab terhadap seluruh kegiatan pembelian yang telah
dilakukan.
8 Finance Department
Tugas & tanggung jawab :
a.
Mengkoordinir masalah – masalah keuangan & akuntansi.
b.
Melaksanakan prosedur pengawasan perusahaan yang berada dibawah
wewenangnya.
c.
Meneliti dan menganalisa laporan keuangan.
d.
Membuat laporan yang diserahkan ke direktur utama.
9. Warehouse Departement
Tugas & tanggung jawab :
a.
Membuat laporan yang berkaitan dengan gudang.
b.
Mengontrol barang-barang yang keluar dari gudang.
c.
Mengontrol barang- barang yang masuk ke gudang.
d.
Bertanggung jawab menerima, menyimpan, mengeluarkan dan
membuat pembukuan gudang.
3.1.5
Bidang usaha dan produk
Bidang usaha yang diselenggarakan oleh PT. Voksel Electric Tbk.
Adalah manufacture of Power Cable , Telecommunication Cable, dan
Enameled Wires Adapun macam-macam produk perusahaan ini sampai
dengan saat penulis melakukan penelitian adalah : Overhead Transmission,
Medium Voltage Cables, Low Voltage Cable, Power, Control & Instrument
Cables, Enamelled Wire, Rectangular Wire dan Bare Copper Wire
Demikianlah sekilas gambaran obyek penelitian PT. Voksel
Electric Tbk sebagai pelengkap dari data yang harus disajikan dalam
penulisan skripsi saat ini
3.2
Desain Penelitian
Desain penelitian yang digunakan dalam membahas penelitian ini adalah
penelitan kausal yaitu penelitian untuk mengetahui pengaruh antara satu atau lebih
variabel bebas (independent variable) terhadap variabel terikat ( dependent
variabel). Dalam penelitian ini yang dimaksud dengan variabel bebas adalah
kompensasi dang produktivitas sebagai variabel terikat.
3.3
Hipotesis
Dengan mengacu pada uraian latar belakang dan permasalahan, maka
diajukan hipotesis sebagai berikut:
Hipotesis
Ho : β = 0
Diduga pemberian kompensasi berpengaruh terhadap produktivitas
karyawan.
H1 : β ≠ 0
Diduga pemberian kompensasi tidak berpengaruh terhadap
produktivitas karyawan.
3.4 Variabel dan Skala Pengukuran
Di dalam penelitian ini ada dua variabel yang akan diteliti yakni pertama
variabel kompensasi (I) sebagai variabel independent dan kedua produktivitas (II)
yang menjadi variabel dependent.
Tabel 3.2 Indikator Variabel Penelitian
No
1
2
Variabel
Deskripsi
Indikator
1. Upah
2. Gaji
3. Komisi
4. Bonus
5. Tunjangan Kesehatan
6. Tunjangan Pensiun
7. Tunjangan Pendidikan
Semua pendapatan yang
8. Tunjangan Perumahan
berbentuk uang / bukan uang
atau barang langsung maupun
9. THR
Kompensasi tidak langsung yang diterima
10. Kebijakan Perusahaan yang sehat
(X)
karyawan sebagai imbalan atas 11. Pekerjaan yang sesuai, menarik
jasa yang telah diberikan
dan menantang
kepada perusahaan kepada
12. Peluang untuk dipromosikan
karyawan.
13. Pemberian jabatan sebagai symbol
status
14. Rekan kerja/suasana kerja yang
kondusif
15. Lingkungan kerja yang sehat,
aman dan nyaman
16. Fasilitas kerja yang baik
Hasil kongkrit (produk) yang
1. Tingkat kehadiran
dijual oleh individu atau
2. Tingkat penyelesaian pekerjaan
Produktivitas
kelompok, selama satuan waktu 3. Efektivitas dan efisiensi waktu
(Y)
tertentu dalam suatu proses
4. Disiplin kerja
kerja
3.5 Metode Pengumpulan & Pengukuran Data :
Proses pengumpulan data yang diperlukan dalam pembahasan ini yaitu:
1. Studi Lapangan (Field Research)
Dalam penelitian ini penulis mengumpulkan data yang diperlukan dengan
cara
melakukan
pengamatan
langsung
pada
perusahaan
yang
bersangkutan, baik melalui observasi, penyebaran kuesioner kepada para
pegawai, dan wawancara.
Penelitian Lapangan dilakukan dengan cara :
a. Kuesioner, adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk
memperoleh informasi dari responden. Peneliti menggunakan teknik ini
untuk mendapatkan data tentang budaya organisasi, lingkungan kerja.
Sebelum menyusun angekt, terlebih dahulu dibuat konsep alat ukur yang
sesui dengan penelitian yang dilakukan. Pertanyaan-pertanyaan yang
diajukan harus sesuai dengan aspek yang tertuang dalam kisi-kisi yang
telah disusun. Untuk menentukan nilai jawaban kuesioner dari masingmasing pertanyaan yang diajukan dengan modifikasi skala likert.
2. Dokumentasi
Dokumentasi merupakan cara untuk mencari data pegawai, hal-hal atau
variabel yang berbentuk catatan, buku, notulen, agenda. Metode ini
digunakan untuk mendapatkan data-data tentang gambaran umum lokasi
penelitian.
3.6 Jenis dan Sumber Data
Adapun jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah:
a. Data Kualitatif adalah data yang bukan dalam bentuk angka-angka atau
tidak dapat dihitung, dan diperoleh dari hasil wawancara dengan
karyawan dalam perusahaan serta informasi-informasi yang diperoleh
dari pihak lain yang berkaitan dengan masalah yang diteliti.
b. Data Kuantitatif adalah data yang diperoleh dalam bentuk angka-angka
yang dapat dihitung, yang diperoleh dari kuesioner yang dibagikan dan
berhubungan dengan masalah yang diteliti.
Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari dua macam
yaitu data primer dan data sekunder.
1. Data Primer adalah data yang diperoleh penulis melalui observasi atau
pengamatan langsung dari perusahaan, baik itu melalui observasi,
kuesioner dan wawancara secara langsung dengan pimpinan dan staf
perusahaan sesuai dengan kebutuhan dalam penelitian ini.
2. Data Sekunder adalah data yang diperoleh tidak langsung, yaitu data
tersebut diperoleh penulis dari dokumen–dokumen perusahaan dan
buku–buku literatur yang memberikan informasi tentang kompensasi
dan produktivitas karyawan.
3. Sumber data adalah subyek penelitian dimana sumber data dapat berupa
benda, gerak, manusia, tempat dan lain sebagainya.
Sumber data yang akan dimanfaatkan dalam penelitian ini adalah :
1). Informasi dari PT Voksel Electric Tbk.
2). Arsip dan dokumen dari PT Voksel Electric Tbk.
3). Pihak-pihak yang berkompeten dan terkait dengan penelitan ini.
3.7 Populasi dan Sampel Penelitian
3.7.1 Populasi Penelitian
Populasi sasaran penelitian ini adalah karyawan PT Voksel Electric
Tbk, yakni karyawan bagian produksi. Adapun jumlah populasi penelitian ini
sebanyak 629 orang. Dalam rangka menjaga kesamaan karakteristik dari
responden penelitian maka peneliti menentukan kriteria karakteristik
responden sebagai berikut :
a. Karyawan merupakan karyawan tetap dan kontrak PT Voksel Electric.
b. Merupakan karyawan produksi bagian Market Cable, Low Voltage, High
Voltage & ALC dan Fiber Optic.
c. Usia 20 - 55 tahun, dengan asumsi karyawan produktif.
3.7.2 Sampel Penelitian
Pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan
menggunakan rumus penentuan jumlah sampel dari Notoatmojdo (2005)
sebagai berikut :
Rumus perhitungan besaran sampel adalah :
Keterangan :
n : Besar Sampel
N : Besar Populasi dan d : Tingkat kepercayaan (0,1).
Melihat jumlah populasi dalam penelitian ini cukup banyak dan
memungkinkan untuk dilakukan penarikan sampel, maka dilakukan penarikan
sampel dari populasi sebagai sampel dalam penelitian ini. Adapun teknik
sampling yang ditempuh dan cara penentuannya adalah sebagai berikut :
3.7.2.1 Teknik Sampling
Pengambilan
data
responden
untuk
mengetahui
hubungan
kompensasi terhadap produktivitas karyawan yang dilakukan dengan
mengikuti kaidah teknik Contoh Acak Bertingkat (stratified random
sampling). Stratified random sampling adalah sampel yang ditarik dengan
memisahkan elemen-elemen populasi dalam kelompok-kelompok yang tidak
overlapping yang disebut strata dan kemudian memilih sebuah sampel secara
random dari tiap strata (Nazir 1983).
Di dalam stratified random sampling, suatu populasi yang
beranggotakan N unit dibagi atas beberapa populasi :
N1, N2, ..., Nh, ..., Ni
di mana : N1 + N2 + ... + Ni = N
Alokasi sampel besarnya berimbang dengan besarnya strata. Jika
populasi dibagi atas L buah strata, dimana sub populasi adalah N1, N2, N3,
..., Ni, maka besarnya sampel untuk strata ke-i dengan alokasi berimbang
adalah :
ni = wi.n
(1)
keterangan :
ni = Jumlah sampel yang diambil dari sub populasi
wi = Proporsi sub populasi
n = Jumlah sampel yang akan diambil
sedangkan
wi =
(2)
keterangan :
wi = Proporsi sub populasi
Ni = Jumlah sub populasi
N = Jumlah populasi
Singarimbun dan Effendi 1989 menyebutkan bahwa ada tiga syarat yang
harus dipenuhi untuk menggunakan teknik stratified random sampling, yaitu :
1. Harus ada kriteria yang jelas yang akan digunakan untuk menstratifikasi
populasi ke dalam lapisan-lapisan. Kriteria untuk pembagian itu adalah
variabel-variabel
yang akan diteliti atau variabel-variabel
yang
mempunyai hubungan erat dengan variabel-variabel yang akan diteliti.
2. Harus ada data pendahuluan dari populasi mengenai kriteria yang
dipergunakan untuk menstratifikasi.
3. Harus diketahui dengan tepat jumlah satuan-satuan elementer dari setiap
strata dalam populasi tersebut.
Jabatan-jabatan yang terdapat pada bagian produksi PT Voksel
Electric Tbk
terdiri dari departemen ALC, LV, MV, FO & MK.
Pengambilan responden sebanyak 86 orang dan dibagi ke dalam strata
tingkatan manajemen. Komposisi responden dalam strata tingkatan
manajemen dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel 3.3 Tabel Jabatan Organisasi
Jabatan
Organisasi
Tingkatan
(Populasi/orang)
Atas
Menengah
ALC
LV
MV
MK
FO
Jumlah
2
1
0
1
1
4
2
3
5
6
5
21
Manajemen Jumlah
Populasi
Bawah
100
120
120
134
129
575
104
124
125
141
135
629
Jumlah
Sampel
15
17
17
19
18
86
Sumber : Data Primer diolah, tahun 2013
Manajemen atas adalah kepala divisi, bagian operasional dan bagian
administrasi umum. Manajemen menengah adalah supervisor dan staf
supervisor. Manajemen bawah adalah karyawan operasional pada tiap bagian
kerja.
3.8 Metode Analisis Data
Untuk membuktikan hipotesis yang telah dikemukakan maka dalam
penelitian ini digunakan :
3.8.1 Analisis Deskriptif Kuantitatif
Analisis deskriptif kuantitatif. Merupakan metode yang bertujuan
mengubah kumpulan data mentah menjadi bentuk yang mudah dipahami,
dalam bentuk informasi yang ringkas, dimana hasil penelitian beserta
analisanya diuraikan dalam suatu tulisan ilmiah yang mana dari analisa
tersebut akan dibentuk suatu kesimpulan.
3.8.2 Analisis Kuantitatif
Dalam mengetahui hubungan dan pengaruh antara kemanfaatan dan
kemudahan penggunaan teknologi informasi dengan kinerja karyawan
digunakan teknik analisis regresi sederhana, untuk mengetahui besarnya
pengaruh secara kuantitatif dari suatu perubahan (variabel X) terhadap
kejadian lainnya (variabel Y). Analisis regresi menggunakan rumus
persamaan regresi sederhana seperti yang dikutip dalam Sugiyono (2008:
277), yaitu :
Y= a+bx
Dimana :
Y = Variabel dependen, yaitu Produktivitas
X = Variabel independen, yaitu Kompensasi
a = Konstanta yang merupakan rata-rata nilai Y pada saat nilai X sama
dengan nol
b = koefisien regresi parsial
2) Analisis Koefisien Determinasi (R2)
Pada model linear berganda ini, akan dilihat besarnya kontribusi
untuk variabel bebas secara bersama-sama terhadap variabel terikatnya
dengan melihat besarnya koefisien determinasi totalnya (R2). Jika (R2) yang
diperoleh mendekati 1 (satu) maka dapat dikatakan semakin kuat model
tersebut menerangkan hubungan variabel bebas terhadap variabel terikat.
Sebaliknya jika (R2) makin mendekati 0 (nol) maka semakin lemah pengaruh
variabel-variabel bebas terhadap variabel terikat.
3) Uji T
Untuk menguji pengaruh varibel bebas dan variabel terikat dilihat
dari nilai probabilitas. Signifikansi koefisien dengan regresi jika nilai
probabilitas signifikansi < 0,05 maka pengaruh kompensasi terhadap
produktivitas signifikan. Pada taraf nyata α = 0,05 jika probabilitas
signifikansi > 0.05 maka penaruh kompensasi terhadap produktivitas tidak
signifikansi pada tarif nyata α = 0.05.
4). Analisis koefisien korelasi
Yaitu analisis yang menggambarkan besarnya hubungan antara
variabel kompensasi dan produktivitas.
3.8.3 Pengukuran Instrumen Penelitian
Menurut Sugiyono (2008 : 132) skala Likert digunakan untuk
mengukur sikap, pendapat, dam persepsi seseorang atau sekelompok orang
tentang fenomena sosial. Sehingga untuk mengetahui pengukuran jawaban
responden pada penelitian ini yang mana menggunakan instrument penelitian
berupa kuisioner, penulis menggunakan metode skala Likert (Likert’s
Summated Ratings).
Dalam pengukuran jawaban responden, pengisian kuesioner
kemanfaatan dan kemudahan penggunaan teknologi informasi terhadap
kinerja karyawan diukur dengan menggunakan skala likert, dengan tingkatan
sebagai berikut :
1. Jawaban Sangat Setuju diberi bobot 5
2. Jawaban Setuju diberi bobot 4
3. Jawaban Ragu-ragu diberi bobot 3
4. Jawaban Tidak Setuju diberi bobot 2
5. Jawaban Sangat Tidak Setuju diberi bobot 1
Instrumen penelitian (kuisioner) yang baik harus memenuhi
persyaratan yaitu valid dan reliabel. Untuk mengetahui validitas dan
reliabilitas kuesioner perlu dilakukan pengujian atas kuisioner dengan
menggunakan uji validitas dan uji reliabilitas. Karena validitas dan reliabilitas
ini bertujuan untuk menguji apakah kuesioner yang diserbarkan untuk
mendapatkan data penelitian adalah valid dan reliable, maka untuk itu,
penulis juga akan melakukan kedua uji ini terhadap instrument penelitian
(kuisioner).
1. Uji reliabilitas dimaksudkan untuk mengukur suatu kuesioner yang
merupakan indikator dari variabel. Reabilitas diukur dengan uji statistik
cronbach’s alpha (α). Suatu variabel dikatakan reliabel jika memberikan
nilai cronbach’ alpha > 0,60.
2. Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu
kuesioner. Uji validitas dilakukan dengan melakukan korelasi product
moment.
Download